Majalah Riau Pos

Page 1

BONO, TERKENAL TAPI TAK TERJUAL

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


daftar isi

BONO, TERKENAL TAPI TAK TERJUAL

Pemimpin Redaksi: Purnimasari Wakil Pemimpin Redaksi: Amzar, Furqon LW Redaksi: Hasan Hanafi, Menrizal Nurdin, Eriyanto Hadi Layout: Wan Sarudin Online: Ilva Yulianto Iklan/Pemasaran: (62-761) 64633 Presiden Komisaris: Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur Kasim General Manager: Zulmansyah Sekedang Wakil General Manager: Asnida Syukur General Manager Online: Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi: Graha Pena Riau Lantai 3, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com

○○○○○○○○○○○○○○○○○

LIPUTAN UTAMA

TRAVEL.KOMPAS.COM

BONO, TERKENAL TAPI TAK TERJUAL Gelombang bono yang menakutkan, kini jinakmenawan. Hadirnya peselancar dunia kian membuatnya terkenal. Sayang, masih banyak hal mengganjal sehingga tetap sulit terjual. DAERAH >> MANUSIA SERAKAH, GESER GAJAH KE ZONA MERAH Gajah di Riau kalah menghadapi manusia serakah. Habitat dan populasinya terus menciut, tergeser oleh ekspansi bermodal gergasi. Sang gajah kini di zona merah, terancam punah. KE SEHA KESEHA SEHATTAN >> KENALI BIBIT KANKER KULIT Jumlah penderita kanker kulit baik pria maupun wanita setiap tahunnya tercatat hampir sama banyak. Bahkan sebuah studi baru memperkirakan, pria lebih banyak terkena kanker kulit dan lebih cepat mati karenanya daripada wanita.

FOTO: INTERNET/DIOLAH KEMBALI

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


BONO, TERKENAL TAPI TAK TERJUAL

GHAITSA KENANG

TANGIS SEPATU INTERNET

Selain hobi menyanyi dan bermain musik, ternyata Ghaitsa Kenang juga senang mengoleksi sepatu. BAR U TTAHU! AHU! >> ARU PRIA LEBIH BBAHA AHA GIA DDARI ARI W ANIT A AHAGIA WANIT ANITA Untuk urusan penampilan, wanita memang terkenal lebih perfeksionis dan peduli daripada pria. Meski demikian, pria walaupun terkesan cuek ternyata justru lebih sehat dan bahagia jika berurusan dengan masalah penampilan. PUAN >> PUAN>> KENC ANG DDALAM ALAM SSA ATU JJAM AM KENCANG Organ intim yang sehat dan kencang masih menjadi salah satu faktor penting yang membuat banyak perempuan percaya diri.

FILM >> JURRASIC WORLD JURUS HIDUPKAN DINOSAURUS Studio film Universal Pictures memproduksi film ber-genre eksyen petualangan fiksi ilmiah berjudul Jurassic World. Film yang dibintangi Bryce Dallas Howard ini akan rilis pada 12 Juni 2015 dan kemungkinan akan tayang di bioskop Indonesia pada Juni 2015. EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


BONO, TERKENAL PUNGGUR KALAM TAPI TAK TERJUAL ○

○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

Penunggang Gelombang PURNIMASARI pemimpin redaksi

DULU membuat gerun. Kini dipandang anggun. Dulu membuat ngeri, sekarang malah dinanti. Jika para rodeo menunggang kuda di daratan, para peselancar bekudo bono di sungai. Mereka larut dalam ombak pipa dengan lorong panjang, mengejar lidah bono yang menjulang, tenggelam dalam terowongan ombak yang berkembang biak. Mereka tiba-tiba berubah menjadi penguin yang menanti gulungan ombak. Dari sejumlah lokasi berselancar yang ‘’tidak biasa’’ seperti di Mentawai Sumatera Barat, Krui di Lampung, Plengkung, Pulau Merah dan Klayar di Jawa Timur, Ombak Tujuh di Jawa Barat, berselancar sungai hanya ada di Riau dan sekaligus yang terhebat. Padahal, di sini tiada langit biru. Tiada pasir putih. Yang ada justru coklatnya air sungai dan bibir sungai yang mulai letih diterjang abrasi. Hanya ada dua sungai di dunia yang bisa diarungi dengan berselancar. Pertama adalah sungai Amazon yang mengalir di Benua Amerika bagian selatan. Dan kedua adalah sungai yang memiliki ombak layaknya di laut —yang dikenal dengan sebutan gelombang bono— di sungai Kampar, Riau. Untuk kualitas ombak, Kampar lebih hebat dari Amazon. EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


BONO, TERKENAL TAPI TAK TERJUAL ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

Selama ini, kita lebih banyak mengeluhkan kebanyakan hanyalah tanah lempung. tentang buruknya infrastruktur untuk Kita sibuk mengeluhkan tentang menjangkau bono. Mulai dari buruknya jalan masyarakat yang telah letih membuat yang membuat sakit pinggang hingga berbagai cenderahati untuk para pelancong. susahnya listrik. Kita lupa tentang bibir sungai Padahal, yang mustahak untuk diselamatkan yang tiap hari digerus abrasi. Kita alpa tentang adalah kelestarian alam semula jadi sebagai hutan-hutan di pulau-pulau kecil di akar tunggang perekonomian sekitar lintasan bono yang telah masyarakat. Inilah sejatinya digasak perusahaan. Pulausumber utama mata pulau kecil tempat bono pencaharian mereka. Jika Kita sibuk mengeluhkan tentang bermula bisa masalah lingkungan tak masyarakat yang telah letih tenggelam karena segera dibenahi, membuat berbagai cenderahati struktur tanahnya keajaiban bono akan untuk para pelancong. Padahal, segera pergi. yang mustahak untuk Berselancar diselamatkan adalah kelestarian bukanlah olahraga alam semula jadi sebagai akar tunggang perekonomian murah. Di Mentawai saja, masyarakat. paket sekali main bisa mencapai 7.000 dolar Australia atau sekitar Rp75 juta. Itupun dengan fasilitas kapal sederhana, bukan yang mewah seperti fiberglass. Dalam dunia peselancar, mereka selalu mengatakan sesuatu adalah mungkin. Mulai dari menunggangi ombak sebesar bus, hingga ukuran gergasi sebesar rumah. Mereka menolak membiarkan rasa takut untuk memang. Masalahnya, apakah pemerintah kita punya nyali yang sama untuk sisi pembangunan dan menjaga lingkungan? ***

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


BONO, TERKENAL LAPORAN UTAMA TAPI TAK TERJUAL ○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○ ○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

B

T

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


BONO, TERKENAL TAPI TAK TERJUAL ○

○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Reporter: KUNNI MASROHANTI, M AMIN AMRAN (Pelalawan), SYAHRUL MUKHLIS (Pekanbaru) dan M FATHRA NAZRUL ISLAM (Jakarta)

○○○○○

GELOMBANG BONO YANG MENAKUTKAN, KINI JINAK MENAWAN. HADIRNYA PESELANCAR DUNIA KIAN MEMBUATNYA TERKENAL. SAYANG, MASIH BANYAK HAL MENGGANJAL SEHINGGA TETAP SULIT TERJUAL.

BONOKAMPEGEA.BLOGSPOT.COM

BONO

TERKENAL TAPI TAK TERJUAL EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


BONO, TERKENAL TAPI TAK TERJUAL

PADAHAL, masyarakat di sana sudah sangat antusias untuk membantu --dan tentunya juga berharap terbantu-- dengan menyiapkan berbagai dukungan agar tetamu yang datang berwisata, dapat sesuatu yang berkesan, lebih dari sekedar melihat bono atau merasakan sensasi ‘’berkuda bono’’. Sekedar mempersegar ingatan, bono merupakan nama yang diberikan oleh masyarakat Teluk Meranti di Kabupaten Pelalawan, Riau, kepada gelombang yang berkategori Tidal Bore, yaitu fenomena hidrodinamika yang terkait pergerakan massa air dimana gelombang pasang menjalar menuju ke hulu dengan kekuatan yang bersifat merusak. Bono menjadi terkenal karena telah cukup

banyak memakan korban jiwa dan merusakkan kapal-kapal yang sedang melintas jika harus berpapasan tanpa mampu menghindar. Selama ini, cerita-cerita yang berkembang di masyarakat menggambarkan bono hanya sebagai fenomena alam yang mengerikan dan menakutkan. Awal munculnya bono terjadi di sekitar Pulau Muda, di mana dorongan arus air dari hulu menuju ke hilir disambut dengan air pasang dari laut yang hendak menuju ke aliran sungai Kampar. Pertemuan kedua arus inilah yang menimbulkan gelombang cukup dahsyat dan sampai saat ini dikenal dengan bono. Memang, bono tak setiap hari ada. Pada waktu tertentu, bono muncul pada siang hari, pada lain waktu muncul pada malam hari. Ada

Anak tempatan, tak mau ketinggalan menjajal adrenalin di gelombang tujuh hantu. BONOGRAFI.BLOGSPOT.COM

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


BONO, TERKENAL TAPI TAK TERJUAL

pula pada waktu tertentu bono akan muncul baik siang maupun malam. Biasanya, saat musim utara, bono besar akan terjadi pada siang hari. Sebaliknya pada malam hari tidak akan ada bono. Kemudian saat musim selatan, bono besar akan terjadi pada malam hari dan sebaliknya pada siang hari bono kecil yang muncul. Sementara saat musim barat, bono akan terjadi pada siang dan malam hari. Begitulah, bono, gelombang dahsyat di muara sungai yang sangat langka di dunia. Di Indonesia, gelombang ini hanya ada satusatunya di Riau tepatnya di Kabupaten Pelalawan. Jika awalnya dulu, bono menjadi hal yang menakutkan, kini kedatangannya dinanti dan ditunggu tak hanya bagi penggemar selancar, juga pelancong umum yang ingin melihat langsung dahsyatnya fenomena langka ini.

Popularitasnya yang terkenal ke seantero dunia inilah yang mendorong masyarakat tempatan memanfaatkannya. Mereka juga didorong lebih berkreasi, menciptakan sesuatu yang dapat menjadi buah tangan pelancong yang datang berwisata ke daerah mereka. Namun, berbagai kendala yang menghambat kelancaran masuk dan menetapnya pelancong ke objek yang mendunia itu, membuat hasil kreasi warga yang dilakukan dengan penuh semangat, jadi tersendat. Seperti yang kami temui siang itu di sana, terlihat baju yang dibatik Kartika bersama anak-anak kampung dengan uang seadanya, sudah mulai kusam. Semua bergambar gelombang bono dan ada tulisan ‘’bono’’ di bagian depan atau belakangnya. Ada yang besar, ada yang kecil. Baju-baju itu digantung

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


BONO, TERKENAL TAPI TAK TERJUAL

di ruang tamu rumahnya. Tapi Kartika tak putus asa, dia tetap menanti wisatawan datang untuk berbelanja. Hal serupa juga dilakukan beberapa tetangganya di Desa Teluk Meranti. “Silakan, dilihat-lihat dulu baju suvenirnya,’’ kata Kartika saat kami bertandang ke rumahnya yang diberi nama Rumah Kreatif. Kartika terus menawarkan berbagai produk kreasinya. Tak hanya baju, tapi ada suvenir lain seperti gantungan kunci berbentuk papan surfing. Ada yang dibuat dari kayu, tempurung, pandan, eceng gondok, kulit jagung, bambu atau apa saja yang bisa diolah di kampung tersebut. Di ruang tamu itu juga anak-anak sedang membatik kain bergambar

tujuh gelombang bono atau yang dikenal dengan tujuh hantu atau seven ghost. Lengkap dengan alat-alatnya; tinta dalam kendi yang dipanaskan dengan kompor kecil dan alat pembatiknya. Kain-kain itulah yang kemudian dijahit menjadi baju, alas meja, sapu tangan dan tutup kepala. Kartika tak sendiri. Dia dibantu enam pengrajin lainnya. Mereka adalah ibu rumah tangga tempatan yang telah dilatih terlebih dulu. Rumah Kreatif pun tak pernah sepi dari anak-anak dan ibu-ibu yang mau belajar. Lebih dari 60 orang. Mereka belajar gratis. Selain memanfaatkan potensi alam, sebagian bahan dasar juga merupakan sumbangan dari lurah dan camat setempat.

Warga tempatan yang mulai punya kesadaran wisata kini bergairah membuat berbagai macam cenderamata. KUNNI MASROHANTI/RIAU POS

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


BONO, TERKENAL TAPI TAK TERJUAL

Kartika memang bukan anak jati Teluk Meranti. Dia diundang ke desa tersebut oleh lurah dan camat untuk membantu membina desa wisata, khususnya dalam pengembangan usaha kerajinan tangan. Perempuan asal Jogjakarta yang merupakan alumni Jurusan Seni Rupa Universitas Gadjah Mada (UGM) ini pun menerima dengan senang hati. ‘’Saya sukanya memang seperti ini, mengeksplor apa yang saya punya, turun ke kampung-kampung. Apalagi setelah saya survei dan pelajari, desa ini memiliki potensi wisata yang luar biasa, bono. Masyarakatnya harus sadar wisata bono, bisa memanfaatkan bono untuk meningkatkan perekonomian mereka dan bisa menjual bono untuk kemajuan mereka,’’ beber Kartika. Tangannya sesekali membetulkan api kompor kecil pemanas tinta pembatik di sampingnya.

Berbagai produk kerajinan ini diharapkan mampu menarik keinginan pelancong untuk membeli. KUNNI MASROHANTI/RIAU POS

Sesekali pula dia mengarahkan anak-anak yang sedang membatik di sana. ‘’Wah, ini salah. Tintanya jangan banyakbanyak supaya sama rata dengan lukisan lainnya,’’ katanya pada Nuri, salah seorang anak didiknya. Dia langsung mengambil canting pembatik dari tangan Nuri dan menggoreskan tinta. Di rumah sederhana terbuat dari kayu berukuran sekitar 10x10 meter itu juga Kartika tinggal. Hampir semua sisi ruangan digunakan untuk pelatihan, termasuk membuat makanan khas daerah untuk ibu-ibu rumah tangga. Seperti kerupuk dan ikan salai dari ikan tuaka asli sungai Kuala Kampar dan keripik pisang

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


BONO, TERKENAL TAPI TAK TERJUAL

tanduk yang sangat dikenal di desa tersebut. Bukan hanya kerajinan tangan, anakanak dan ibu-ibu juga belajar percakapan bahasa Inggris, belajar bagaimana bersikap pada wisatawan, tak bosan menanti pelancong dan belajar apa saja yang berkaitan dengan wisata. ‘’Sadar wisata masyarakat sudah 60 persen. Ini kemajuan meski masih jauh, tapi sudah lumayan,’’ sambungnya. Diakui Kartika, banyak kendala yang dihadapinya. Seperti produksi yang belum maksimal karena keterbatasan dana dan alatalat. Hingga kini belum ada pendampingan khusus dari pemerintah kabupaten kecuali camat, lurah dan dirinya sendiri. Sedangkan untuk pemasaran cukup lumayan meski masih kecil. Pembeli yang diharapkan satu-satunya adalah wisatawan yang datang meski diakuinya juga belum begitu banyak atau belum sesuai dengan besarnya obyek wisata bono. Kartika berharap peran serta pemerintah lebih banyak. Bukan hanya pendampingan dari segi usaha, tapi juga infratsruktur jalan yang membuat wisatawan datang lebih mudah.

Jalan yang buruk diakuinya sangat mempengaruhi jumlah wisatawan. ‘’Jangan biarkan masyarakat membuang untung karena jualannya yang tak seberapa tak lakulaku atau ‘menjual’ bono dengan berbagai usaha tapi sia-sia. Mereka melukis bono di mana-mana. Di baju, di kayu-kayu dan sebagainya supaya bisa dibawa pulang wisatawan. Masyarakat sudah mulai semangat, sudah mulai sadar wisata meski belum maksimal. Jadi, pemerintah juga harus lebih semangat, termasuk membangun jalan,’’ harap Kartika.

AJAK PEMUDA GIATKAN BUDAYA Jika Kartika sibuk dengan pengembangan usaha ekonomi kerakyatan, maka pemuda setempat bersama lurah dan camat, sibuk mengembangkan seni dan budaya lokal serta

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


BONO, TERKENAL TAPI TAK TERJUAL

aktif bertanya ke pemerintah kabupaten perihal infrastruktur menuju kampung mereka. Seni budaya lokal yang dikembangkan berupa tari tradisional dan permainan lokal. Bahkan, sebuah sanggar lahir di sini. Tak hanya tari tapi juga drama. Semua ditampilkan khusus untuk menghibur wisatawan. Kehadiran kami bersama beberapa wisatawan lokal juga disambut dengan penampilan seni budaya pada malam harinya. Sebuah tarian tradisional Melayu yang menggambarkan perjalanan tujuh gelombang bono itu digelar di balai pertunjukan milik Papan selancar dari fiberglass hingga kayu pulai kini akrab di lokasi bono. ZIMBUO.COM

lurah setempat, berjarak sekitar 50 meter dari bibir sungai Kuala Kampar. Tepuk tangan meriah berkali-kali diberikan penonton saat pergelaran berlangsung. Wisatawan tak dipungut biaya, tapi kalau ada sumbangan sukarela, tidak mereka tolak. ‘’Penampilan seni budaya ini salah satu upaya untuk membuat wisatawan senang dan betah berlama-lama datang ke kampung kami. Jadi, selain melihat bono di siang hari, mereka juga bisa menikmati hiburan lokal pada malam hari,’’ ungkap ketua pemuda Kecamatan Teluk Meranti, Deni Pandi. Terkait kondisi jalan yang tidak bagus, Pandi mengaku sudah pernah bertanya ke Dinas PU Kabupaten Pelalawan. Menurut informasi yang didapatnya, tahun ini ada

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


BONO, TERKENAL TAPI TAK TERJUAL

biaya untuk perawatan jalan. Ia juga selalu berkonsultasi dan berkoordinasi dengan camat dalam melakukan berbagai upaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan. ‘’Kita bersama camat juga mengajak perusahaan untuk ambil andil dalam pembangunan jalan di sini. Utuk perawatan sementara jadilah. Misalnya dari Desa Kuala Buruknya infrastruktur terutama kualitas jalan, telah lama dikeluhkan. RIAUONE.COM

Panduk sampai Desa Teluk Keladi, itu dipelihara terus jalannya oleh salah satu perusahaan di sini. Dari Desa Teluk Keladi sampai Desa Teluk Meranti yang tak ada,’’ jelas Pandi.

MUSIM HUJAN, NYARIS TAK BISA LEWAT Jalan darat menuju Desa Teluk Meranti dan desa lain di sekitar lokasi obyek wisata bono di Kecamatan Teluk Meranti memang belum memadai. Sebagian besar masih jalan tanah,

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


BONO, TERKENAL TAPI TAK TERJUAL

berlubang layaknya gelombang di tengah jalan. Jika musim terang, perjalanan dari Kota Kerinci ke Desa Teluk Meranti sekitar 4 jam. Jika musim hujan, bisa 10 jam atau bahkan tak bisa dilewati. Untuk sampai ke Desa Teluk Meranti dan sekitarnya ada banyak jalur yang bisa ditempuh. Ada jalur darat dan laut. Untuk jalur darat, jarak yang harus ditempuh dari simpang Bunut hingga Kuala Kampar sekitar 163 kilometer. 80 kilometer di antaranya masih jalan tanah yakni dari ujung aspal yang terletak di Desa Merbau sampai Desa Sokoi atau desa paling dekat dengan lokasi bono atau sekitar 80 kilometer hingga ke Labuan Bilik. Sedangkan untuk jalur laut, bisa dari Pelalawan, Batam bahkan Malaysia dan Singapura. Hanya saja, pelabuhan juga belum memadai. Jalan sepanjang 163 kilometer itu melintasi desa- desa yang berada di Kecamatan Bunut, Kerumutan, Teluk Meranti dan Kuala Kampar. Desa-desa itu antara lain, Desa Tanah Merbau, Sokoi, Pangkalan Terap, Kuala Panduk, Petodaan, Teluk Binjai, Teluk Meranti, Pulau Mudo, Segamai, Gambut Mutiara dan Labuan Bilik. ‘’Kalau musim hujan jalan sangat sulit dilewati. Jadi lama perjalanannya. Kalau pakai mobil biasa kadang tidak bisa lewat. Masyarakat tetap bersyukur karena jalan darat

RIAUPOS.CO

PANDUKPOS.BLOGSPOT.COM

RIAUTERKINI.COM

TWICSY.COM

EDISIEDISI 117/TAHUN 117/TAHUN III zIII30zAPRIL 30 APRIL - 5 MEI - 6 MEI 20152015


BONO, TERKENAL TAPI TAK TERJUAL

sudah ada, tapi perlu lebih baik lagi. Ini juga mempengaruhi kedatangan wisatawan. Kalau datang melalui jalur air, biaya lebih mahal. Kalau jalan darat bagus, wisatawan bisa datang kapan saja, lebih cepat. Mobil dinas yang saya pakai saja sering ganti kanvas rem sebab lumpur halus sering masuk di sela ban dan mesin. Kalau hujan, bisa 10 jam di jalan dari Kerinci, belum terpuruknya lagi. Malah kadang tak bisa lewat,’’ ujar Camat Teluk Meranti, Kiki Syamputra. Kondisi jalan rusak parah tak hanya membuat masyarakat susah karena biaya kebutuhan hidup yang mahal, tapi juga sangat mempengaruhi kedatangan wisatawan. ‘’Masyarakat Jalan laut lebih cepat tapi biaya lebih mahal. kita mulai giat menjaga dan KUNNI MASROHANTI/RIAUPOS mengembangkan desanya sebagai tempat wisata. Ada berbagai pelatihan seperti sablon juga. Kerajinan tangan MAKSIMALKAN JALUR LAUT bertumbuhan, rumah makan dan penginapan Jumlah wisatawan mancanegara yang juga bermunculan. Semuanya karena bono. datang ke bono semakin tahun semakin Tapi kalau kunjungan sedikit, pemasaran juga banyak. Tahun 2014 saja, lebih 150 wisatawan susah. Jadi menurun. Macam mana hendak mancanegara yang datang termasuk menjual bono seperti yang disebut Singapura dan Malaysia. Mereka datang bukan masyarakat,’’ sambung camat. hanya untuk menikmati bono, tapi juga wisata lain seperti memancing. Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pelalawan telah melakukan EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


BONO, TERKENAL TAPI TAK TERJUAL

berbagai cara untuk menjual bono ke tingkat nasional maupun internasional. Tak hanya dengan menggelar helat seperti ‘’Bekudo Bono,’’ tapi juga menjalin kerja sama dengan komunitas peselancar mancanegara seperti Australia, Belanda dan lainnya. ‘’Kawan-kawan peselancar dari berbagai daerah bahkan negara yang sudah datang ke sini juga ikut mempromosikan bono. Maret kemarin ada 38 wisatawan mancanegara yang datang. Dua minggu lalu ada 12 orang dari Singapura. Tambah ramai. Jalan darat memang jadi persoalan. Kita juga terus berupaya menyegerakan pembangunan jalan bersama pemerintah provinsi serta pusat,’’ ungkap Kepala Disparpora Kabupaten Pelalawan, Zulkifli. Tahun 2013, jumlah wisatawan mancanegara yang datang juga banyak. Ada

sekitar 130 orang. Mereka berasal dari berbagai negara. Uni Eropa paling banyak seperti Jerman, Prancis, juga Australia, Afrika Selatan dan lainnya. Soal infrastruktur lain seperti penginapan, lanjut Zulkifli, wisatawan memilih tidur dalam tenda yang mereka bawa sendiri. Meski begitu, Zulkifli tetap berharap agar pembangunan jalan darat menuju bono segera diujudkan. ‘’Ujung jalan menuju bono sampai ke samudera dekat Indragiri Hilir. Kalau teraspal sampai ke Desa Sokoi, bukan hanya bono yang semakin ramai, tapi jalan juga semakin terbuka ke beberapa daerah karena itu jalan provinsi. Kawan-kawan investor bidang transportasi laut akan menambatkan kapal mereka di Pulau Muda. Pekanbaru-Batam nanti bisa lewat situ,’’ amz ar katanya.. ((amz amzar ar))

BONOSURF.COM

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


BONO, TERKENAL TAPI TAK TERJUAL

Sebelas Tahun Menanti, Jalan Belum Terealisasi

BAGAIMANA BONO DAPAT LARIS TERJUAL, JIKA JALAN UNTUK MENUJU KE SANA BERLUMPUR KARENA TAK KUNJUNG DIASPAL. SUDAH SEBELAS TAHUN DIAJUKAN KE PROVINSI, BELUM JUGA ADA REALISASI.

WAN SARUDIN/RIAUPOS

KARENANYA, wajar jika Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau lebih serius menuntaskan pembangunan dan peningkatan jalan lintas bono di Kecamatan Teluk Meranti. Sebab, Pemkab Pelalawan telah mengusulkan pembangunan jalan tersebut sejak 11 tahun silam, tapi hingga kini jauh dari realisasi. “Perlu keseriusan yang lebih lagi,” ujar Ketua DPRD DPRD Pelalawan, Nasaruddin. Pemkab Pelalawan bersama DPRD Pelalawan belum lama ini juga telah ke Pekanbaru dan meminta Pemprov menyerahkan pembangunan jalan lintas bono tersebut ke Pemkab Pelalawan, jika Pemprov tak mampu. Dengan demikian, Pemkab Pelalawan bisa membangunnya dengan sistem anggaran tahun jamak di APBD.

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


BONO, TERKENAL TAPI TAK TERJUAL

Pelancong mana yang mau datang lagi dengan kondisi seperti ini? DONORBUKU.WORDPRESS.COM

“Tapi Pemprov menolak dengan alasan jalan tersebut tanggung jawab Pemprov. Pemprov janji memberi anggaran Rp80 miliar dari APBD Riau untuk pembangunan jalan lintas bono pada 2015 ini,” beber Nasaruddin. Selain itu, lanjutnya, ia belum lama ini mendampingi Bupati Pelalawan HM Harris bertemu Presiden Jokowi yang minta agar Pemkab Pelalawan membuat proposal dan menyerahkan Design Engineering Detail (DED) perencanaan pembangunan jalan lintas bono

kepadanya. “Menurut Jokowi, jalan lintas bono merupakan aset nasional, sehingga perlu dipercepat pembangunannya,” ujarnya. Hanya saja, pembuatan DED juga tanggung jawab Pemprov Riau. “Ternyata Pemprov Riau hingga saat ini tidak memiliki DED perencanaan pembangunan jalan tersebut. Dalam waktu dekat, kita kembali akan mendesak Pemprov untuk menyampaikan DED tersebut ke pemerintah pusat,’’ jelasnya. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


BONO, TERKENAL TAPI TAK TERJUAL

(PU) Pelalawan, Hasan Tua Tanjung, setidaknya saat ini masih ada 54 Km jalan lintas bono yang belum dilakukan peningkatan serta pengaspalan yakni dari Desa Merbau ke Kelurahan Teluk Meranti, serta dari Kelurahan Teluk Meranti menuju Desa Sokoi. “Tahun ini Pemprov menganggarkan Rp80 miliar untuk pembangunan dua paket pekerjaan jalan lintas bono yakni dari Desa Merbau menuju Kelurahan Teluk Meranti dan Kelurahan Teluk Meranti menuju Desa Sokoi.

Namun, proyek pembangunan jalan lintas bono dari Pemprov sangat sulit, sehingga dinilai tidak bisa dilaksanakan pada 2015 ini,” sebut Hasan. Pemkab Pelalawan hanya mencadangkan anggaran untuk 3 kilometer melalui APBD tahun ini. “Itu untuk pembangunan dan pengaspalan jalan lintas bono, setiap tahunnya sepanjang 3 kilometer, karena keterbatasan keuangan daerah,’’ sambung ar Hasan. (amz amzar ar))

Raih Wisatawan, Bono Difilmkan KESERIUSAN KEMENTERIAN PARIWISATA MEMPERKENALKAN POTENSI WISATA BERSELANCAR DI ATAS GELOMBANG BONO, TERUS DILAKUKAN. SALAH SATUNYA, SEGALA PESONANYA BAKAL DIFILMKAN.

INDONESIATRAVEL.COM

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


BONO, TERKENAL TAPI TAK TERJUAL

DIREKTUR Pengembangan Wisata Minat Khusus, Konvensi, Insentif dan Event, Kementerian Pariwisata, Akhyarudin mengatakan, produksi film bono yang dilakukan merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat mengangkat potensi wisata bono yang terbilang langka itu. “Saya lagi berkreasi untuk memproduksi film komersial yang disebut Kamu dan Bono. Insya Allah semua pihak mendorong, mendukung dan faham bagaimana membangun ikon wisata Riau itu ke depan agar bono dikenal masyarakat nasional dan internasional,” kata Akhyarudin. Menurut putra Riau yang telah lama merantau ke Jakarta ini, film Kamu dan Bono akan dikemas dalam genre budaya dan lingkungan. Selain mengangkat kehebatan gelombang bono, film ini juga akan mengangkat kekhasan budaya Melayu Riau. Akhyarudin berharap, dengan diproduksinya film bono, ketertarikan wisatawan domestik maupun mancanegara untuk datang ke Riau akan lebih besar. Minimal para wisawatan dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Australia. “Kita ingin mereka datang bukan hanya karena bono, tapi juga karena di Riau ada banyak destinasi lain di sekitarnya, seperti Taman Nasional Tesso Nilo, Cagar Alam Kerumutan, Istana Siak dan sebagainya,”

Saya lagi berkreasi untuk memproduksi film komersial yang disebut Kamu dan Bono. Insya Allah semua pihak mendorong, men-dukung dan faham bagaimana membangun ikon wisata Riau itu ke depan agar bono dikenal masyarakat nasional dan internasional AKHYARUDIN Direktur Pengembangan Wisata Minat Khusus, Konvensi, Insentif dan Event, Kementerian Pariwisata

○○○○○

jelasnya. Rencana pembuatan film ini sendiri, menurut Akhyar, sudah dimulai sejak dua tahun lalu. Namun dari banyak produser yang ditemui, baru kali ini ada yang tertarik memproduksinya. Saat ini proses produksi sedang digarap produser dan sutradara yang diajak Kemenpar. Targetnya, Agustus 2015 film ini sudah masuk bioskop.

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


BONO, TERKENAL TAPI TAK TERJUAL

Rencananya, film ini akan digarap sejumlah sutradara, antara lain Wilmer Sihotang, Rangga Gorus dan diproduseri oleh Angle dari PT Mimic Media. Saat ini produser masih mencari dua sutradara berkualitas lainnya yang pernah sukses membuat film nasional. “Target kita, Presiden Jokowi nonton. Kalau bisa presiden nonton bareng melihat bagaimana kehebatan dan potensi Riau, baik alam maupun budayanya,” jelasnya. Akhyar mengatakan, bono adalah salah satu fenomena alam terbaik menurut para peselancar dunia. Itu karena mereka sudah coba ‘’menunggang’’ bono dan masyarakat dunia sudah mengakui dari lima tidal bore saat ini, Bono Riau lah yang terbaik. Karenanya, Kemenpar berupaya maksimal untuk meyakinkan masyarakat Riau terutama Pemkab Pelalawan terkait upaya pemerintah

membangun kawasan wisata Bono. Pemerintah pusat telah menyiapkan rencana induk pembangunan kawasan tersebut dan Pemkab Pelalawan juga sudah merampungkan detail enginering desain (DED) untuk pembangunan berkelanjutan di sana. “Kami juga membuat paket-paket wisata agar industri pariwisata Riau bisa melihat bono sebagai kekuatan, ‘’ katanya. Tahun ini Kemenpar juga akan mendukung pelaksanaan festival ‘’Bekudo Bono’’. Kemenpar tak punya kewenangan dalam pembangunan jalan. Begitu juga Kementerian Pekerjaan Umum karena itu bukan akses jalan nasional. Di sisi lain, Kemenpar bersama Pemkab juga telah menyiapkan proposal investasi untuk mempromosikan kawasan seluas 600 hektare di sekitar bono sebagai pusat investasi.

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


BONO, TERKENAL TAPI TAK TERJUAL

“Investor tentu berkenan kalau nanti infrastruktur dasar, jalan, jembatan air sudah selesai. Kalau ini jadi insya Allah Pelalawan punya satu kawasan resort yakni di kawasan bono,” jelasnya. Mengenai pusat investasi yang disiapkan itu, Akhyar menyebutkan kawasan tersebut akan dibangun akomodasi, rekreasi, taman bermain dan berbagai macam aktivitas perekonomian. Bahkan bila dimungkinkan juga dibangun lapangan golf. “Kita sudah siapkan panggung, tribun untuk penonton surfing sejak 2013. Tahun 2014 kita bantu lagi untuk lebih menata. Termasuk tahun ini sekitar Rp1 miliar,” ungkapnya. Hanya ada dua sungai yang bisa diselancari di dunia, salah satunya ada di Riau. TRAVELING.NET

Akhyar mengakui, upaya pemerintah pusat belum bisa maksimal karena infrastruktur dasar belum selesai. Pembangunan jalan, jembatan merupakan tugas daerah. Kini Kemenpar juga sedang berkoordinasi dengan berbagai instansi, bagaimana supaya sungai yang melahirkan gelombang bono abrasinya tak terlalu parah. “Kami sudah minta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mempelajari, hulu dan hilirnya sungai ini, supaya bono bisa bertahan lama. Jangan seperti di Inggris, hilang karena tidak terjaga,” tambah birokrat asal Rokan Hilir ini..

SUDAH DISAMPAIKAN KE PRESIDEN Ketua DPD PDI Perjuangan Riau, Kordias Pasaribu, juga sudah menyampaikan langsung

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


BONO, TERKENAL TAPI TAK TERJUAL

ke Presiden Jokowi terkait masalah pengelolaan pariwisata bono. ‘’Tapi sampai saat ini masih belum tergarap karena kondisi belum jelasnya RTRW dan kondisi lahan-lahan perusahaan,’’ kata Kordias. ‘’Sampai saat ini bono baru hanya dikenal, tapi belum bisa memberi keuntungan yang

Menguji nyali di gelombang sungai.

lebih baik bagi masyarakatnya apalagi pemerintah daerah. Coba bandingkan dengan Sumatera Barat dan Sumatera Utara, bagaimana pengelolaan objek wisatanya. Kita juga ingin bono dikelola lebih baik,’’ amz ar ungkapnya.. ((amz amzar ar))

SUMATRABISNIS.CO ZIMBIO.COM THEBALITIMES.COM

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


BONO, TERKENAL TAPI TAK TERJUAL

Ragu Investasi karena Bono Tidak Tiap Hari Perkampungan di sekitar lokasi bono. Menyewakan rumah penduduk dipandang lebih masuk akal daripada mendirikan resor.

OBJEK WISATA BONO MASIH BELUM JADI PILIHAN UNTUK PENANAMAN INVESTASI. SALAH SATUNYA KARENA FENOMENA ALAM MENAWAN INI TAK TERJADI SETIAP HARI.

BONOSURF.COM

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


BONO, TERKENAL TAPI TAK TERJUAL

‘’Gelombang bono tidak terjadi tiap hari, jadi bukan sesuatu yang menguntungkan untuk investasi. Sementara keindahan Sikuai atau Bali terjadi setiap hari,’’ kata Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau, Ondi Sukmara. Karena itulah hotel tak tumbuh di lokasi bono. Kalaupun ada, bentuknya hanya berupa penginapan atau rumah-rumah. ‘’Lebih tepatnya jadi desa wisata saja. Jadi tidak harus membangun hotel atau restoran, karena kalau namanya hotel atau restoran, tiap hari harus ada yang datang. Bono itu musiman,’’ lanjutnya. Jika bentuknya adalah rumah-rumah masyarakat, maka itu adalah solusi yang lebih baik karena tak perlu investasi besar. Kondisi rumah masyarakat harus bersih dan sehat sehingga wisatawan betah menginap. Jika jadi desa wisata, maka referensinya seperti di

Sleman, Jogjakarta dan beberapa desa di Bali. Penduduk-penduduk desa sudah menyewakan kamar-kamar di rumahnya untuk menginap para wisatawan. Untuk investor, kunci utama yang dilihat adalah penghasilan. Jika wisatawan tiap hari datang, maka tak perlu diimbau atau diminta untuk berinvestasi, tapi akan datang sendiri karena ada sisi keuntungan yang banyak. ‘’Jika bono setiap hari, setiap hari wisatawan datang. Maka investor tentu akan datang juga. Tapi kalau hanya musiman, maka lebih baik dijadikan desa wisata saja, lebih menguntungkan bagi masyarakat,’’ kata Ondi.. ( amz ar amzar ar)) Kondisi jalan yang membuat sakit pinggang dapat membuat jera pelancong. BONOSURF.COM

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

DAERAH ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

Manusia Serakah, Geser Gajah ke Zona Merah GAJAH DI RIAU KALAH MENGHADAPI MANUSIA SERAKAH. HABITAT DAN POPULASINYA TERUS MENCIUT, TERGESER OLEH EKSPANSI BERMODAL GERGASI. SANG GAJAH KINI DI ZONA MERAH, TERANCAM PUNAH.

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015

○ ○

○ ○

○ ○


DAERAH ○

LIANDAMARTA.COM

B

AGAIMANA tak menciut, konflik gajah dan manusia terjadi tiap tahun. Ujung-ujungnya, selalu saja ada gajah yang mati. Tak heran jika International Union Conservation Nation (IUCN) memberi sinyal lampu merah, bahwa keberadaan gajah Sumatera yang semula pada kondisi kritis, menjadi sangat kritis, bahkan bisa punah. Faktanya memang mengarah ke sana. Kondisi dan keberadaan tutupan hutan di Riau sebagai habitat gajah Sumatera semakin menyempit, sehingga kemungkinan besar terjadinya konflik gajah dengan manusia sangat tinggi. Tak hanya hutan-hutan lindung, bahkan keserakahan manusia menjadikan kawasan hutan yang ditetapkan sebagai taman nasional, bisa beralih-fungsi menjadi perkebunan. Hal ini terjadi di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Kabupaten Pelalawan. Begitu juga EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


DAERAH ○

Luas TNTN yang sebelumnya 83.000 hektare, sekarang kurang lebih 50 persennya sudah dialihfungsikan menjadi kebun sawit. Padahal semua tahu sawit merupakan makanan favorit gajah.

beberapa hutan tegakan yang menjadi habitat gajah seperti di Balai Raja Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. ‘’Luas TNTN yang sebelumnya 83.000 hektare, sekarang kurang lebih 50 persennya sudah dialihfungsikan menjadi kebun sawit. Padahal semua tahu sawit merupakan makanan favorit gajah,’’ kata Humas World Wide Foundation (WWF) Riau, Syamsidar.. Gajah di kawasan hutan Serange juga semakin terjepit. Pasalnya, hutan tersebut sudah banyak dibuka untuk usaha perkebunan sawit, Hutan Tanaman Industri (HTI) dan juga Hak Pengusahaan Hutan (HPH) milik berbagai perusahaan besar di Riau. Akhirnya, penyempitan habitat gajah semakin memprihatinkan. Ini terbukti dan sangat menyedihkan, konflik gajah dengan manusia pada rentang tahun 2012-2015 menjadi contoh besar semakin menyempitnya habitat mereka di hutan Riau. Jumlah gajah yang mati sangat jauh dari dugaan dan begitu mengejutkan. Sebab, jumlah gajah yang mati mencapai belasan ekor, tentu secara persentase jumlah ini sangat besar. Tingginya konflik gajah dengan manusia di Riau juga membuktikan menghilangnya beberapa kantong atau habitat gajah. Sebelum tahun 2003-2006 lalu, kawasan habitat gajah di Riau terdapat 15 kantong. Tapi terhitung 2006-2015 jumlah habitat gajah di Riau tinggal beberapa kantong saja. Kantong tersebut dua di TNTN, Balai Raja, Tapung, Mahato, Giam Siak Kecil, Serange (perbatasan Kuantan Singingi-Indragiri Hulu), dan Pemayongan EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


DAERAH ○

Taman Nasional Tesso Nilo. ORBITDIGITAL.NET

(perbatasan Riau-Jambi). Sedangkan kantong-kantong habitat gajah yang hilang antara lain di Rimbang Baling atau di daerah Bukit Siabu Kabupaten Kampar. Laman bermain gajah ini hilang di akhir tahun 2003 lalu, ketika di daerah tersebut gajah sering berkonflik dengan warga. Akhirnya pihak BKSDA memindahkan semua gajah ke Pusat Latihan Gajah (PLG). Di antaranya dipindahkan di TNTN dan beberapa tempat lainnya. Dengan kantong-kantong gajah yang tersisa, dari investigasi pihak WWF dan BKSDA, jumlahnya berkisar tiga ratusan ekor gajah. Jumlah kelompok gajah terbesar di TNTN mencapai 150-200 ekor. Untuk kantong-kantong lainnya seperti Mahato berkisar 5-10 ekor gajah. Kemudian di Balai Raja jumlah gajah berkisar 30-an ekor dan di kantong Serange berkisar 30-an ekor. Jika dirunut mengapa terjadi begitu besar konflik gajah dan manusia di Riau khususnya, tak lain karena semakin menyempitnya habitat mereka. Lingkaran rumah EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


DAERAH ○

Ini terbukti di kawasan hutan Balai Raja. Jika ingin melihat gajah liar dengan mudah, datang ke Balai Raja saja. Sebab luasan hutan di Balai Raja semakin sedikit, bahkan bisa dikatakan bukan hutan tegak alam akan tetapi belukar saja.

(home ring) mereka yang selama ini masih hutan alam berubah menjadi perkebunan sawit. Tentu secara otomatis gajah berhadapan langsung dengan pemilik kebun. ‘’Ini terbukti di kawasan hutan Balai Raja. Jika ingin melihat gajah liar dengan mudah, datang ke Balai Raja saja. Sebab luasan hutan di Balai Raja semakin sedikit, bahkan bisa dikatakan bukan hutan tegak alam akan tetapi belukar saja,’’ lanjut Syamsidar. Berdasarkan pantauan citra satelit, luasan hutan di Balai Raja Kabupaten Bengkalis yang sebelumnya mencapai 18.000 hektare, ternyata berdasarkan rilis terakhir yang mereka sampaikan tinggal 120 hektare tutupan hutan. Catatan WWF, konflik gajah dan manusia terjadi akibat penyempitan hutan, akibat perambahan hutan, serta alih fungsi hutan menjadi perkebunan sawit. ‘’Tertinggi konflik dari catatan kami karena alih fungsi habitat gajah menjadi perkebunan sawit. Sedangkan sawit salah satu makanan mereka,’’ jelasnya. Patut menjadi catatan, adanya perusakan area perkebunan sawit hanya karena gajah melintas. Sawit yang rusak juga sepanjang jalur perjalanan sekelompok gajah saja. Karena secara biologis gajah berjalan terus melalui jalur atau lintasan yang sama selama mereka hidup. Setiap hari atau selama 24 jam, 80 persen aktivitas gajah adalah makan. ‘’Sawit makanan favorit. Tapi tak semua dimakan, hanya yang letaknya di tepi laluan gajah. Itu sudah kita buktikan di lapangan ketika konflik gajah terjadi. Begitu juga pondok-pondok rubuh karena laluan mereka,’’ jelas EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


DAERAH ○

Syamsidar. Terjadinya konflik gajah dengan manusia di Riau, menurut Syamsidar, juga dimanfaatkan para pemburu gading gajah atau binatang langka di Riau. Ini karena daerah ini termasuk jalur keluar untuk penjualan gading gajah, kulit harimau dan trenggiling. Makanya, jangan heran ketika konflik gajah terjadi dengan manusia kemudian gajah mati, justru yang didapati adalah jasad mamalia ini yang sudah tak memiliki gading lagi. ‘’Kalau masyarakat biasa tentu tak tahu mau jual ke mana. Tapi karena ada cukong dan pembelinya, makanya gading gajah sering hilang. Kami tidak menuduh tapi indikasinya seperti itu, makanya kami menyebutnya COMMONS.WIKIMEDIA.ORG

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


DAERAH ○

Pawang gajah sedang memandikan dua ekor gajah di Pusat Latihan Gajah Minas. GREENSTUDENTJOURNALISTS.BLOGSPOT.COM

pemburu oportunis,’’ jelas pengurus WWF yang tugas di Riau sejak 2004 ini. Apa upaya yang dapat dilakukan untuk menghilangkan atau setidaknya mengurangi konflik gajah dengan manusia di Riau dan mengatasi kepunahan hewan bertubuh besar ini? Salah satunya adalah penegakan hukum terkait pembunuhan gajah. Sekian banyak kasus kematian gajah terjadi, kemudian pihak BKSDA melakukan otopsi dan hasilnya diserahkan ke pihak kepolisian dan kejaksaan. Tapi, nyaris tak ada pihak yang dihukum. Hal ini membuat tingkat kematian gajah kian tinggi dan puncaknya tahun 2012 lalu. ‘’Karena tak ada sanksi yang diterima oleh pelaku pembunuhan gajah. Padahal kalau diurai, ketahuan siapa pelakunya,’’ tegasnya. Berkaitan dengan strategi agar tak terjadi konflik gajah di Riau, pihak BKSDA sudah melakukan berbagai upaya. Di antaranya memberi pelatihan atau membentuk flying squad. Pelatihan dilakukan seperti memberi pendidikan bagaimana menghalau gajah ke tengah hutan kembali. Program ini disebut mitigasi atau pencegahan terjadi konflik. Beberapa daerah atau tempat langsung dibentuk flying squad seperti di TNTN, kawasan RAPP, IKPP dibentuk tahun 2004. Kemudian di Indo Sawit dibentuk juga flying squad tapi sampai kini belum ada gajah tunggangannya, sehingga patroli masih dilakukan manusia. Beberapa tempat yang hingga 2013 belum memiliki flying squad di Balai Raja, Mahato, Serange, Tapung dan Pemayongan. ‘’Kami berharap di daerah ini EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


DAERAH ○

juga ada flying squad,’’ lanjutnya. Solusi lain yang harus dilakukan, menggesa masyarakat untuk sama-sama menyadari bahwa gajah merupakan hewan yang harus dilindungi. Paling tidak berbagi tempat dengan hewan tersebut, diharapkan bisa mempertahankan gajah Sumatera. Karena populasi gajah Sumatera memang terbanyak di Riau. Walaupun sebaran gajah Sumatera berawal dari Aceh hingga Lampung. Tempat yang tidak ada gajahnya hanya Sumatera Barat. ‘’Kita harus berdamai dengan gajah karena sama-sama mahluk Tuhan,’’ jelas Syamsidar. Upaya lain adalah meningkatkan mitigasi, di mana seharusnya tak ada lagi alih fungsi kawasan hutan menjadi perkebunan di Riau. Mitigasi dilakukan dengan prosedural dan terorganisir. Patut diakui, gajah tidak akan menyerang manusia jika mereka tidak terancam. Kejadian selama ini, banyak pemilik kebun menghalau gajah dari kebun mereka tetapi gajah pindah ke kebun warga lainnya. ‘’Karena mereka tak terarah saat dihalau, makanya gajah merasa terancam dan akhirnya menyerang manusia. Tapi dari sekian banyak konflik, tetaplah gajah yang paling banyak mati ketimbang manusia,’’ ucapnya. Perlu disadari, kerugian yang terjadi jika gajah mati dan punah, maka secara ekologi mata rantai ekosistem akan terputus. Karena fungsi gajah membantu penyebaran bibit di hutan. Jika tak ada gajah maka ekosistem akan habis di hutan Riau. Riau juga bakal kehilangan budaya karena kehilangan gajah. Padahal gajah Sumatera menjadi kebanggan Riau dan Indonesia, karena gajah tidak ada di Kalimantan, Papua dan an ssani/ ani/ amz ar Sulawesi. Habitat terbesarnya di Riau. (erw erwan ani/amz amzar ar)) EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


NASIONAL ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

Enam Bulan Pemerintahan Jokowi-JK

Kecewa Luar Dalam TEKANAN TERUS DITERIMA KEPEMIMPINAN JOKOWI-JK SETELAH ENAM BULAN MENERAJUI NEGERI INI. BUKAN SAJA DARI DALAM NEGERI, JUGA DARI LUAR NEGERI.

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


NASIONAL ○

SEPUTARKEDIRI.COM

T

EKANAN tiba dari negara-negara yang punya hubungan diplomatik dengan Indonesia. Sebut saja, Brazil, Belanda, Malawi, Nigeria, Australia dan Filipina yang warganya terlibat kasus narkotika di wilayah hukum Indonesia dan divonis eksekusi mati. Eksekusi mati tahap pertama sudah dilaksanakan awal 2015 dan rencananya tahap kedua dilaksanakan 28 April ini. Nuansa kecaman ini terbawa-bawa sampai Presiden Jokowi berada di Malaysia menghadiri KTT ASEAN di Kuala Lumpur pada 27 April lalu. Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra,, Prabowo Subianto,, mengambil momen pelantikan kepengurusan DPP Gerindra untuk mengkritik pemerintahan Jokowi-JK. ‘’Saya sudah ingatkan ini berkali-kali. Mata uang RI melemah, bagaimana hargaharga pokok tidak menentu. Kenapa? Jawabannya sederhana, elite Indonesia dan banyak pakar ekonomi Indonesia tidak mau jujur pada rakyat,’’ ujarnya. Prabowo mengaku kecewa dengan sikap elite Indone-

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


NASIONAL ○

PRABOWO SUBIANTO Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ANTARANEWS.COM

Saya sudah ingatkan ini berkali-kali. Mata uang RI melemah, bagaimana harga-harga pokok tidak menentu. Kenapa? Jawabannya sederhana, elite Indonesia dan banyak pakar ekonomi Indonesia tidak mau jujur pada rakyat.

sia yang terus mengizinkan kekayaan sumber daya alam ‘’dirampok’’ pihak asing. ‘’Kita justru mengizinkan kekayaan bangsa kita mengalir ke luar negeri,’’ tuturnya. Ia juga mengkritik soal empat BUMN yang bakal dijual. Yakni Jasa Marga, Aneka Tambang, Waskita Karya dan Adhi Karya. ‘’Jasa Marga, tinggal duduk saja dapat uang kenapa mau diprivatisasi,’ katanya. Lembaga Survei Poltracking Indonesia membuktikan, kritik itu patut direnungkan, karena sedikit banyak sudah memberi pengaruh pada publik selama enam bulan ini. Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menjelaskan, survei yang dilakukan 23-31 April 2015 dengan jumlah sampel 1.200 responden dan margin of error kurang lebih 2,9 persen menilai tiga aspek dasar, yaitu kinerja kabinet, kinerja Presiden Jokowi dan kinerja Wapres Jusuf Kalla. ‘’Pertama, untuk kinerja kabinet, 48,5 persen publik mengaku tidak puas, 44 persen mengaku puas dan 7,5 persen mengaku tidak tahu atau tidak jawab. Kedua, terkait kinerja Presiden Jokowi, 47 persen publik mengaku puas. Ketiga, kinerja Wapres Jusuf Kalla, 44,8 persen mengaku puas,’’ terang Hanta. Menurutnya, kekecewaan publik yang paling tinggi ada dalam kebijakan ekonomi, hukum dan keamanan yaitu masing-masing 66 persen, 55,6 persen, dan 50,7 persen. Tingginya kekecewaan publik dalam bidang ekonomi ini sebab melambungnya harga bahan pokok, gas, listrik, serta naik-turunnya BBM. Sedangkan ketidakpuasan di bidang hukum karena praktik korupsi EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


NASIONAL ○

MERDEKA.COM

yang masih marak dan ketidakharmonisan antara KPK dan Polri terkait kasus Komjen Budi Gunawan. Ketidakpuasan di bidang keamanan disebabkan maraknya aksi begal dan perampokan. Dibanding ketiga hal ini, hanya kesehatan dan pendidikan yang di atas 50 persen. ‘’Pemerintah mesti punya letupan atau program baru yang langsung mengena kepada masyarakat,’’ ungkapnya. Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, yang juga Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, mengajak masyarakat merasakan kehidupan di pemerintahan yang sekarang ini. ‘’Kita baru merasakan setelah seseorang menjabat, kalau janji kampanye bisa banyak, tapi ketika berkuasa apa yang terjadi,’’ ucapnya. Salah satu titik tembak dari kondisi kinerja ini, tentu saja para menteri. Menurut laporan sejumlah media, setakat ini terdapat enam menteri dari 34 menteri Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


NASIONAL ○

FADLI ZON Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, yang juga Wakil Ketua DPR RI KARAWANGTODAY.COM

Kita baru merasakan setelah seseorang menjabat, kalau janji kampanye bisa banyak, tapi ketika berkuasa apa yang terjadi.

Kalla (JK) yang layak untuk diganti. Mereka adalah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Tedjo Edy Purdjianto; Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly; Menteri Negara BUMN, Rini Soemarno; Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro dan Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil. Pasalnya, kinerja para menteri itu dinilai tidak memuaskan dan gagal menunjukkan prestasi. Menurut pengamat politik dari Indonesian Institute for Development and Democracy (Inded), Arif Susanto, ada dua hal pokok yang harus menjadi pertimbangan untuk mengganti para menteri. ‘’Pertama, pertimbangan kinerja. Para menteri yang tidak menunjukkan prestasi selama enam bulan terakhir layak diganti. Kedua, pertimbangan komunikasi politik. Pertimbangan ini relatif subjektif, sebab menyangkut kenyamanan presiden dalam bekerja sama sebagai suatu tim,’’ ungkapnya. Para menteri, lanjut Arif, pemegang portofolio bidang ekonomi tampak tidak memiliki orientasi kerja. Bukan hanya gagal memperbaiki keadaan, mereka bahkan tidak mampu mempertahankan capaian-capaian pemerintah terdahulu. Sementara menurut Direktur Eksekutif Energy Watch (EWI), Ferdinan Hutahea, yang patut diganti adalah Menteri BUMN Rini Soemarno. Pasalnya, sejumlah kebijakan maupun pernyataannya dinilai tidak berkompenten dan hanya menimbulkan kontroversi di publilk. Dari rencana penjualan gedung BUMN hingga EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


NASIONAL ○

KARYONO WIBOWO Pengamat politik Institute Public Indonesia (IPI) POLITIK.RMOL.CO

Dalam enam bulan pertama, justru polemik dan kontroversial. Contohnya, di bidang politik terdapat tuduhan intervensi parpol, di bidang ekonomi terdapat liberalisasi harga BBM dan sembako, di bidang hukum terdapat konflik KPK vs Polri...

tidak tahu telah menunjuk komisaris BUMN yang ternyata mantan koruptor. Pengamat politik Institute Public Indonesia (IPI), Karyono Wibowo menyatakan selama enam bulan awal, kabinet Jokowi-JK tak ada gebrakan yang bersifat fundamental, sesuai program Revolusi Mental, Nawa Cita dan Trisakti. ‘’Dalam enam bulan pertama, justru polemik dan kontroversial. Contohnya, di bidang politik terdapat tuduhan intervensi parpol, di bidang ekonomi terdapat liberalisasi harga BBM dan sembako, di bidang hukum terdapat konflik KPK vs Polri, di bidang sosial budaya terdapat kekerasan antar aliran atau intoleransi dan di bidang pertahanan keamanan terdapat begal dan bentrok polri-TNI,’’ paparnya. Karena itu, lanjutnya, menteri terkait perlu dievaluasi kinerjanya. Sejumlah parameter, di antaranya apakah dalam masa awal ini mereka sudah membangun fundamen kerja yang efektif dan efisien, apakah mereka punya manajemen organisasi yang baik dan mengkomunikasikan ide dan kebijakannya secara efektif dan terukur, baik kepada aparat internalnya atau ke publik luas, dan apakah kebijakannya sesuai dengan visi dan misi Jokowi. ‘’Jika tidak segera lakukan evaluasi atas kabinetnya, tidak mustahil jika publik ke depan akan kecewa pada al nur din/ jpnn Jokowi,’’ ucapnya. (menriz menrizal nurdin/ din/jpnn jpnn))

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


EKONOMI ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

Petral Bubar, Tutupi Gagal RENCANA PEMBUBARAN PT PERTAMINA ENERGY TRADING LIMITED (PETRAL) DISEBUT-SEBUT HANYA UNTUK MENUTUPI KETIDAKBERHASILAN PEMERINTAH DALAM MEMBENAHI SISTEM TATA CARA PENGADAAN DAN TATA NIAGA MIGAS. SELAMA INI, PEMERINTAH BERALASAN PEMBUBARAN PETRAL UNTUK MEMOTONG RANTAI MENJAMURNYA PARA MAFIA MIGAS.

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015

○○


S

‘’

EKONOMI ○

AA AATT ini yang harus diperbaiki itu adalah sistem tata cara pengadaan dan tata niaga migas, bukan mengganti wadah seperti pembubaran Petral dan menggantinya dengan ISC (Integrated Supply Chain). Jadi penutupan Petral ini saya lihat hanya sebatas pencitraan,’’ kata Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI), Ferdinand Hutahaean, Di satu sisi, Ferdinand sepakat bahwa keberadaan Petral menjadi sarang mafia yang harus diberantas. Namun, setelah pengadaan minyak dihibahkan ke ISC, upaya tersebut seperti memindahkan mafia migas agar berpindah dari Petral. ‘’Justru di situlah intinya, pemerintah gagal membenahi sistem akhirnya membubarkan. Sepanjang sistem tidak diubah, percuma membubarkan Petral dan mengalihkan ke ISC,’’ tutur Ferdinand. ‘’Kasarnya, mau bunuh tikus satu, rumahnya yang dibakar. Melihat permasalahan migas tidak boleh sepotong-potong, dan masalah bukan pada wadahnya, tapi an hanaf i/ jpnn pada sistemnya,’’ ungkapnya. (has (hasan hanafi/ i/jpnn jpnn))

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


EKONOMI ○

INDONESIAMARITIMECLUB.NET

Memang tidak mudah membangun Indonesia menjadi negara maritim yang memiliki konfigurasi geografis yang terdiri atas ribuan pulau. Konektivitas laut merupakan hal yang vital.

Dicurigai Punya Hubungan Khusus INDONESIA Maritim Institute (IMI) mencurigai Presiden Jokowi punya hubungan khusus dengan pemerintahan Cina. Hal ini terbukti dari beberapa kerja sama Indonesia dengan Negeri Tirai Bambu tersebut khususnya di sektor kemaritiman. Cina dapat proyek pembangunan 24 pelabuhan. Padahal menurut IMI, anak bangsa mampu membangun proyek dalam negeri. ‘’Memang tidak mudah membangun Indonesia menjadi negara maritim yang memiliki konfigurasi geografis yang terdiri atas ribuan pulau. Konektivitas laut merupakan hal yang vital,’’ kata Direktur Eksekutif IMI, Dr Y Paonganan. EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


EKONOMI ○

Menurutnya, IMI secara tegas menolak rencana penyerahan pembangunan 24 pelabuhan ke Cina. Alasannya, sebagai negara kepulauan, Indonesia wajib berubah menjadi negara maritim. Itulah esensi dari perjuangan Ir Djuanda melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957. Pelabuhan laut adalah infrasutruktur yang sangat penting bagi sebuah negara yang mengandalkan laut sebagai jalur penyaluran logistiknya, apalagi Indonesia yang tentu sangat tergantung pada sistem transportasi laut. ‘’Karena pelabuhan adalah infrastruktur yang sangat vital, di mana barang yang keluar dan masuk ke RI melalui pelabuhan itu, sudah seharusnya semua pelabuhan dibangun dan dikuasai oleh negara bahkan manajemennya pun harus dikendalikan oleh negara, dengan tetap menggunakan standar-standar internasional yang ditetapkan oleh IMO (International an hanaf i/ jpnn Maritime Organization),’’ tegasnya. (has (hasan hanafi/ i/jpnn jpnn))

MEA Harus Dongkrak Rupiah KALANGAN pengusaha menyambut baik pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir 2015. Meski sejumlah sektor belum siap, namun liberalisasi perdagangan di Asia Tenggara itu dinilai akan berdampak positif terhadap investasi dan nilai tukar rupiah. EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


EKONOMI ○

PUSAKAINDONESIA.ORG

Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Hardini Puspasari mengatakan, sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di antara negara anggota ASEAN, Indonesia seharusnya mampu menjadi daya tarik investor asing. ‘’Karena jumlah penduduk kita 40 persen dari total penduduk ASEAN,’’ ujarnya. Menurutnya, MEA dapat membuka peluang Indonesia untuk menguatkan rupiah jika mampu dimanfaatkan oleh pemerintah. Jumlah penduduk yang sangat besar akan membuat investor-investor dari negara tetangga berdatangan untuk menanamkan modalnya di Indonesia. ‘’Pemerintah harus membuat aturan-aturan yang bisa mendorong masuknya investasi asing,’’ tuturnya. Pemerintah harus mewajibkan aliran modal yang masuk harus ditempatkan dalam aset berdenominasi rupiah. Aliran modal tersebut tak saja portofolio tapi juga dalam bentuk aliran modal langsung (PMA) seperti EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


EKONOMI ○

pendirian pabrik atau jaringan distribusi. ‘’Permintaan rupiah dalam jumlah besar itu lambat laun akan menguatkan rupiah,’’ ungkapnya. Dia menilai, pengusaha nasional juga bisa dapat keuntungan dengan peningkatan kerjasama dengan pengusaha dari negara tetangga. Kerjasama regional perlu dibangkitkan untuk mendongkrak pembangunan infrastruktur di Tanah Air. ‘’MEA bisa membuka peluang bagi perbaikan iklim investasi dan infrastruktur Indonesia melalui pemanfaatan program kerjasama regional,’’ sambungnya. Liberalisasi perdagangan barang ASEAN, lanjutnya, akan menjamin kelancaran arus barang untuk pasokan bahan baku maupun bahan jadi di kawasan ASEAN karena hambatan tarif dan non tarif yang tidak ada lagi. ‘’Indonesia memiliki keunggulan komparatif pada sektor berbasis sumber daya alam dan berpeluang besar mengembangkan industri yang potensial di ASEAN,’’ tambahnya. Dalam menghadapi MEA, pemerintah Indonesia harus melakukan langkah-langkah strategis agar tak hanya menjadi negara pemasaran bagi produk-produk luar negeri. ‘’Yang perlu dijaga, investor asing atau domestik jangan sampai lebih memilih berinvestasi di negara lain yang juga prospektif seperti Thailand, Malaysia, Vietnam an hanaf i/ jpnn dan Brunei Darussalam,’’ jelasnya. (has (hasan hanafi/ i/jpnn jpnn))

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


○ ○ ○ ○ ○

Pupuk Penawar dari

○ ○

KELALAWAR KIAN BANYAKNYA DAMPAK NEGATIF TERHADAP LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN DARI PENERAPAN BAHAN KIMIA ORGANIK, MAKA PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK YANG RAMAH LINGKUNGAN MERUPAKAN SALAH SATU CARA YANG PERLU DIKEMBANGKAN. EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

LINGKUNGAN ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○


LINGKUNGAN ○

D

ENG AN mengolah kotoran hewan menjadi pupuk organik, ENGAN maka diperoleh nilai tambah dan manfaatnya semakin tinggi karena dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tanaman dan lebih ramah lingkungan. Salah satu jenis pupuk organik adalah pupuk guano. Pupuk guano adalah pupuk yang berasal dari kotoran kelelawar dan sudah mengendap lama di dalam gua dan telah bercampur dengan tanah dan bakteri pengurai. Pupuk guano mengandung nitrogen, fosfor dan potassium yang sangat baik untuk mendukung pertumbuhan, merangsang akar serta kekuatan batang tanaman. Menurut penelitian dari Universitas Cornell di New YorkAmerika mengenai kegunaan guano sebagai pupuk organik, kotoran kelelawar (guano) memiliki kadar nitrogen yang besar, serta mengandung kadar unsur fosfat (bahan utama penyusun pupuk di samping nitrogen dan potasium) tertinggi dan kadar kalium yang besar pula. Pupuk guano mengandung semua unsur atau mineral mikro yang dibutuhkan oleh tanaman. Jika dibanding pupuk kimia buatan, pupuk guano tidak mengandung zat EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


LINGKUNGAN ○

pengisi. Pupuk guano tinggal lebih lama dalam jaringan tanah, meningkatkan produktivitas tanah dan menyediakan makanan bagi tanaman lebih lama dari pada pupuk kimia buatan. Pupuk guano ada dua jenis yaitu Granul Phosphate dan Fresh Bat Guano mampu menyediakan unsur hara yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tanaman akan pupuk alam. Pupuk guano Granul Phosphate adalah pupuk yang terbuat dari kotoran kelelawar dengan bentuk butiran-butiran kecil berukuran 2-5 mm setelah melalui proses fermentasi. Sedangkan pupuk Fresh Bat Guano adalah pupuk alami yang berasal dari kotoran kelelawar asli yang dihaluskan sehingga berbentuk bubuk. Adalah Adi Nugraha, pemilik Nusa Palapa Group yang mencoba berbisnis di pupuk dari kotoran kelelawar. Sejak dua tahun lalu, ia memproduksi pupuk dari kotoran kelelawar. Adi mengambil bahan baku, kotoran kelelawar dari gua-gua di sepanjang pesisir selatan Jawa Tengah, seperti Cilacap, Kebumen dan Nusa Kambangan. ‘’Kami tidak mengambil kotoran kelelawar yang hidup di rumahrumah tetapi kelelawar yang tinggal di gua-gua,’’ kata Adi. Alasannya, kotoran kelelawar yang di rumah-rumah kadar asamnya cukup tinggi. Berbeda dengan kelelawar yang hidup di gua, karena kotoran ini bercampur dengan zat kapur yang ada di dalam gua. Cara pembuatan pun relatif mudah. Adi tidak perlu mengeluarkan uang tambahan untuk membeli alat. Setelah mengambil kotoran kelelawar di gua, Adi lantas menjemurnya. Setelah dijemur, kotoran kelelawar diayak supaya gumpalan kotoran EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


LINGKUNGAN ○

itu terpecah menjadi butiran. Selesai proses tersebut, sampailah pada tahap fermentasi dengan menambahkan bakteri. Permintaan pupuk kotoran kelelawar ini pun terus bertambah setiap tahun. Maklum, harga pupuk jenis ini lebih ekonomis. Selain itu, pupuk kotoran kelelawar bisa menggantikan pupuk kimia lainnya, seperti NPK dan urea. Harga per kilogram pupuk NPK mencapai Rp10.000, sementara Adi menjual kotoran kelelawar dengan harga Rp 7.500 per kilogram. Hanya saja, produksi pupuk ini sangat terbatas. Pasalnya, bahan baku pupuk sangat tergantung dari kotoran yang tersedia di dalam gua. Jika kemarau tiba, ia hanya memproduksi pupuk kotoran kelelawar dalam jumlah sedikit. Sebaliknya, bila musim hujan datang, bahan baku pun berlimpah. ‘’Jika dipukul rata, produksi kami ton per bulan,’’ kata Adi. Alhasil, setiap bulannya, Adi meraup omzet sekitar Rp7,5 juta. Selain untuk petani lokal, Adi juga menjual pupuk berbagai perkebunan. Sayang, pemasaran masih terbatas di wilayah Jawa Tengah. Setali tiga uang dengan Adi, Mochammad Maulana, pemilik CV Gunung Mas Gresik juga menggarap bisnis pupuk kotoran kelelawar. Ia mendapat kotoran kelelawar dari beberapa gua di gugusan perbukitan yang ada di kawasan Punggungan Merkawang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Dalam sehari, ia mampu memproduksi hingga delapan kuintal pupuk kotoran kelelawar. Dalam satu bulan ia bisa menghasilkan hingga 2,4 ton pupuk. Maulana mengaku, dalam sebulan bisa mengantongi omzet penjualan pupuk Rp15 juta hingga Rp20 juta. (cr1) EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


KESEHATAN KESEHATAN ○

Kenali Bibit Kanker Kulit JUMLAH PENDERITA KANKER KULIT BAIK PRIA MAUPUN WANITA SETIAP TAHUNNYA TERCATAT HAMPIR SAMA BANYAK. BAHKAN SEBUAH STUDI BARU MEMPERKIRAKAN, PRIA LEBIH BANYAK TERKENA KANKER KULIT DAN LEBIH CEPAT MATI KARENANYA DARIPADA WANITA.

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


KESEHATAN ○

ASDS.NET

D

ARI data yang dimiliki Cancer Research UK diketahui, 3,4 dari 100.000 orang meninggal dunia akibat malignant melanoma (jenis kanker kulit yang paling berbahaya) dibanding wanita yang hanya dua per 100.000 orang. Itu artinya, dari 6.200 pria yang didiagnosis mengidap melanoma setiap tahunnya di Inggris, 1.300 di antaranya meninggal dunia karena penyakit tersebut. Padahal wanita yang meninggal akibat kanker kulit hanya 900 orang dari 6.600 pasien baru yang terdiagnosis setiap tahunnya. Fakta itu juga cukup mengejutkan, mengingat peluang seseorang untuk terkena kanker kulit pada kedua jenis kelamin hampir sama, yaitu 17,2 pria per 100.000 dibandingkan 17,3 wanita per 100.000 orang. Namun sejak tahun 1970, angka kematian pria akibat melanoma memang tercatat meningkat secara kentara EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


KESEHATAN ○

hingga mencapai angka 185 persen, padahal wanita hanya 55 persen. Dan para peneliti pun memperkirakan angka kematian kanker kulit pada pria ini akan terus meningkat, sedangkan para wanita akan tetap stabil. ‘’Dari riset ditemukan, perbedaan jenis kelamin ini terjadi karena pria lebih banyak terdiagnosis dengan melanoma ketika stadiumnya sudah lanjut,’’ kata pakar penyakit kulit dari Cancer Research UK yang berbasis di University of Leeds, Profesor Julia Newton-Bishop, seperti dilansir laman Telegraph. ‘’Tapi tampaknya hal ini juga dilatarbelakangi oleh

THE-RETIREE.COM.AU

sejumlah alasan biologis. Untuk itu kami berupaya melakukan riset ini agar lebih bisa memahami mengapa tubuh pria dan wanita merespons melanoma dengan cara yang berbeda,’’ tambahnya. Lagipula melanoma yang dialami pria dan wanita terjadi di bagian-bagian tubuh yang berbeda, pada pria kebanyakan di punggung dan dada, sedangkan pada wanita lebih sering terjadi di lengan dan kaki. ‘’Wajar jika melanomanya ada di punggung maka pasien kesulitan EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


KESEHATAN ○

untuk mengetahui apa yang terjadi padanya,’’ kata NewtonBishop. Sepakat dengan Newton-Bishop, Direktur Diagnosis Dini dari Cancer Research UK, Sara Hiom mengatakan perbedaan lainnya antara pasien pria dan wanita adalah, pria cenderung malas untuk menemui dan berkonsultasi dengan dokter. ‘’Untuk itu, kunci utama untuk mencegah kanker kulit adalah mengetahui kondisi kulit Anda sendiri, sehingga akan segera tahu jika sesuatu yang tak biasa terjadi padanya. Selain itu, kalau bisa jangan sampai terbakar matahari. Itu gejala awal bahwa DNA dalam sel-sel kulit telah rusak dan dari waktu ke waktu ini bisa jadi kanker,’’ kata Hiom. Hiom juga merekomendasikan penggunaan t-shirt, tabir surya dengan SPF minimal 15 dan membawa payung jika keluar rumah saat matahari sedang terik-teriknya. ‘’Membiasakan hal-hal ini sangat penting, terutama bagi pria dan wanita muda, karena lebih baik mencegah kanker sejak awal. Termasuk menghindari penggunaan tanning bed

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015 MAYORALDERM.COM


KESEHATAN ○

dan berjemur,’’ ungkapnya.

Matahari Picu Penuaan Dini

Semua masalah tersebut dipicu oleh sinar matahari. Keriput dini, pigmentasi, dan bercak melingkar merupakan tiga efek paling umum terjadi di Indonesia yang disebabkan oleh paparan sinar UV.

Sebagai negara tropis dan terletak di bawah garis khatulistiwa, Indonesia memiliki tingkat paparan sinar matahari sangat tinggi dibanding negara lain. Hal ini perlu diwaspadai karena bisa mengganggu kesehatan kulit. Paparan sinar untraviolet (UV) dari matahari tidak sepenuhnya baik buat kesehatan tubuh, terutama kulit. Pasalnya, terlalu sering terkena matahari dapat menyebabkan kerusakan kulit hingga penyakit kanker kulit. Menurut Wakil Ketua Bidang Kerjasama Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski), Dr Sri Ellyani SpKK, terdapat banyak masalah kulit yang dikeluhkan masyarakat akibat terlalu sering terpapar sinar matahari. Yakni mulai dari masalah jerawat, kulit berminyak, kulit kusam, warna kulit tidak merata, serta wajah tampak lebih tua. “Semua masalah tersebut dipicu oleh sinar matahari. Keriput dini, pigmentasi, dan bercak melingkar merupakan tiga efek paling umum terjadi di Indonesia yang disebabkan oleh paparan sinar UV,” ujarnya. Ia menjelaskan, sinar UV terbagi menjadi dua. Yaitu sinar UV A dan sinar UV B. Sinar UV A termasuk ke dalam kategori berbahaya karena sinar ini dapat menembus kaca jendela di dalam ruangan hingga ke lapisan kulit yang paling dalam. “Efek-efek yang dihasilkan dari paparan sinar UV ini berlangsung mulai dari hitungan menit hingga jangka waktu bertahun-tahun. Sinar UV A EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


KESEHATAN ○

PANTHEA.COM.AU

inilah yang meningkatkan risiko timbulnya kanker kulit,” tegasnya. Sinar UVB yang membuat perubahan pada warna kulit, karena membuat kulit terbakar hingga menimbulkan rasa perih apabila terkena paparan langsung sinar matahari. Letak geografis Indonesia yang berada di garis khatulistiwa membuat sinar UV di Indonesia rata-rata tertinggi di Asia. Level paparan sinar UV paling tinggi berkisar antara pukul sembilan sampai sebelas dan Indonesia berada di level 11+. Hampir sama dengan Thailand. Salah satu efek langsung akibat kulit terlalu sering terkena paparan sinar ultraviolet adalah kulit terasa terbakar atau kemerahan. Setelah 20 hari kemudian, warna kulit akan berubah menjadi kecokelatan. Apalagi, sinar ultraviolet A juga bisa menyebabkan stres oksidatif pada bagian dermis dan epidermis kulit, sehingga membuat kulit kehilangan kekenyalannya, kering, pigmentasi, dan terjadi keriput dini. Sebenarnya kulit bisa kembali ke warna aslinya, tapi kalau terus terpapar sinar UV maka warna gelap ini akan terus menetap. ( jpnn jpnn))

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


KESEHATAN ○

Pilot Lebih Berisiko SEBUAH studi mengklaim, pilot pesawat lebih berisiko terkena kanker kulit yang dikenal sebagai melanoma dibanding profesi lain. Pilot pesawat berada pada risiko kanker kulit yang mematikan karena mereka terkena radiasi kokpit mirip dengan tingkat radiasi dari tanning bed. Pilot yang terbang selama satu jam di ketinggian 30.000 kaki mendapatkan

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


KESEHATAN ○

jumlah yang sama dari radiasi 20 menit di tanning bed. Dan peneliti percaya, tingkat radiasi ini bisa lebih tinggi ketika pilot terbang di atas awan tebal dan bidang salju, yang dapat mencerminkan radiasi UV. Paparan radiasi berbahaya ini terjadi karena kaca depan pesawat tidak benar-benar menghadang radiasi STATIC.COMMUNITYTABLE.COM UV-A karena mereka terbuat dari plastik polikarbonat atau kaca komposit multilayer. Radiasi UV-A dapat menyebabkan kerusakan DNA dalam sel dan perannya dalam mengembangkan melanoma, jenis mematikan kanker kulit. Kru kabin udara juga menghadapi peningkatan risiko paparan sinar kosmik atau sinar-X, sinar gamma dan partikel subatomik dari luar angkasa. ‘’Kaca depan pesawat tidak benar-benar memblokir radiasi UV-A dan karena itu tidak cukup untuk melindungi pilot. Hal ini tentunya dapat meningkatkan peningkatan melanoma (kanker kulit ganas),’’ kata pemimpin peneliti Dr Martina Sanlorenzo, seperti dilansir laman Daily Mail. ‘’Tingkat ini bisa secara kentara lebih tinggi saat terbang di atas lapisan awan dan bidang salju tebal, yang dapat mencerminkan sampai 85 persen dari radiasi UV. Kami percaya bahwa perlindungan UV yang lebih baik di kaca depan pesawat yang diperlukan untuk menawarkan awak kabin lingkungan kerja bebas bahaya,’’ ungkapnya. Para penulis mengatakan mereka sangat menyarankan bahwa pilot dan awak kabin menggunakan tabir surya dan secara berkala memeriksakan kulit mereka ke dermatologi.

Salah Pilih Pemutih Siapa yang tak ingin punya kulit putih? Belakangan ini, banyak EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


KESEHATAN ○

wanita yang mengandalkan produk pemutih, terutama krim, agar kulitnya tak gosong. Tapi hati-hati, krim pemutih juga bisa mengakibatkan kebutaan bahkan kanker kulit. ‘’Pil, cairan, dan kosmetik yang dikatakan bisa memutihkan kulit biasanya mengandung Alpha Hydroxy Acid (AHA) dalam jumlah tinggi. Padahal idealnya, jumlah AHA harus ditentukan oleh kualifikasi dermatologis,’’ kata direktur pelaksana Public Health Ministry’s Institute of Dermatology, Dr Jinda Rojjanamethin, seperti dilansir laman Asia one. Jinda menjelaskan, pengguna yang menggunakan dosis tertentu dari produk pemutih, kulitnya bisa mengalami sensasi terbakar, mengelupas, terjadi peradangan kulit, atau mereka jadi terlalu sensitif terhadap sinar matahari. Selain itu, produk pemutih juga bisa berkontribusi timbulkan kanker kulit jika digunakan dalam jangka waktu tertentu dan dapat mengakibatkan kebutaan jika dipakai terlalu dekat dengan mata. ‘’Orang yang ingin memutihkan kulit mereka harus pergi ke dokter kulit yang berkualitas dan mereka akan meresepkan salep berlisensi atau lotion yang mengandung jumlah AHA yang aman serta tidak membahayakan kulit,’’ kata Dr Jindra. Dokter kulit juga akan menentukan produk yang cocok serta berapa lama waktu penggunaan produk yang paling tepat. Produsen dan penjual produk pemutih yang belum disahkan Food and Drug Administration (FDA) bisa dikenakan hukuman enam bulan penjara atau denda Rp13 juta. Dr Paisarn Dunkum, wakil direktur jenderal FDA menjelaskan, semua kosmetik dan produk perawatan kulit harus terdaftar di FDA. Produk yang dijual tanpa label atau deskripsi mengenai lisensi FDA, maka akan dianggap ilegal. Ia memperingatkan siapapun yang membuat atau menjual produk seperti itu bisa dipenjara. (jpnn jpnn))

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


I.HUFFPOST.COM

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

KESEHATAN

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

PRIA LEBIH BAHAGIA DARI WANITA UNTUK urusan penampilan, wanita memang terkenal lebih perfeksionis dan peduli daripada pria. Meski demikian, pria walaupun terkesan cuek ternyata justru lebih sehat dan bahagia jika berurusan dengan masalah penampilan. Menurut survei terhadap 2.000 pria dan wanita EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015

○○

○○

○○

○○


BARU TAHU! KESEHATAN ○

○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

yang dilakukan Female First di Inggris, ditemukan bahwa pria memiliki kebahagiaan yang lebih tinggi ketika disinggung mengenai berat badan, bentuk tubuh, penampilan dan cara berdandan mereka yang dinilai oleh orang lain. Selain itu, pria juga jarang merasa stres sebab hampir 60 persen responden mengaku hanya merasa stres sebulan sekali. Sementara itu, wanita ditemukan lebih sadar diri dan sedikit kurang puas sehingga tingkat kebahagiaan mereka atas penampilannya hanya mencapai 49 persen. Wanita juga lebih mungkin melakukan diet dibanding laki-laki. Selain itu, 60 persen wanita mengaku merasa cemas seminggu sekali bahkan lebih. Sedangkan lebih dari 70 persen pria juga mengaku jarang merasa tertekan atau memiliki perubahan suasana hati dibanding setengah responden wanita yang mengatakan merasa rendah diri bahkan tidak bahagia minimal sebulan sekali. Survei juga menunjukkan 70 persen pria mengalami masalah kesehatan yang diakibatkan dari stres, kembung dan gangguan pencernaan sekali dalam sebulan. Sebaliknya, wanita sering kembung dan terkena gangguan pencernaan setiap minggu bahkan dalam waktu beberapa hari sekali. Separuh dari responden pria juga mengaku jarang sakit EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


BARU TAHU! IPTEK KESEHATAN ○

SVIWORLD.COM

kepala dibandingkan 64 persen wanita yang mengaku sakit kepala paling sedikit sebulan sekali. ‘’Persepsi umum yang ada adalah wanita lebih sadar akan kesehatan dan penampilannya. Tapi hasil survei ini menunjukkan bahwa wanita benar-benar memiliki masalah kesehatan yang perlu penanggulangan lebih terutama masalah yang berkaitan dengan pencernaan, kecemasan, suasana hati, dan tidur,’’ kata ahli gizi sekaligus ketua tim survei, Patrick Holford, seperti dilansir laman The New Indian Express. Terlepas dari jenis kelamin, responden tidak terlalu memikirkan penyakit apa yang bisa menjadi indikator kesehatannya. Tapi menjadi individu yang lebih sehat memiliki nilai lebih penting. ‘’Sebab mereka berpikir hidup yang sejahtera ditandai dengan tingkat energi yang baik, suasana hati yang stabil serta pikiran yang tajam guna mencapai taraf kesehatan yang optimal,’’ ungkap Holford. (jpnn jpnn))

EDISI EDISI117/TAHUN 115/TAHUNIIIIIIzz3016APRIL - 22 APRIL - 6 MEI2015 2015


INTERNET

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

IPTEK KESEHATAN

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

LASER NANO CAIR PERTAMA

CEPAT UBAH

WARNA

ILMUW AN Northwestern University telah ILMUWAN mengembangkan laser nano cair pertama. Laser itu dapat diatur warnanya secara cepat dan memiliki fitur unik dan berguna. Teknologi laser itu dapat digunakan untuk aplikasi praktis, seperti bentuk baru chip untuk diagnosa medis. EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015

○○

○○

○○


IPTEK KESEHATAN ○

LASER-POINTERS.NET

Untuk memahami konsep ini, bayangkan pointer laser yang warnanya dapat diubah hanya dengan mengubah cairan di dalamnya, dibandingkan menggunakan pointer laser yang berbeda untuk setiap warna yang berbeda. Selain mengubah warna secara cepat, laser nano cair ini memiliki keuntungan tambahan dibanding laser nano lainnya. Yaitu sederhana untuk dibuat, murah untuk diproduksi dan beroperasi pada suhu kamar. Laser nanoscopic, pertama kali diperlihatkan pada tahun 2009, hanya ditemukan di laboratorium penelitian saat ini. Laser tersebut, sangat menarik untuk kemajuan teknologi dan untuk aplikasi militer. ‘’Studi kami memungkinkan kita untuk memikirkan tentang desain laser baru dan apa yang bisa terjadi jika mereka benar-benar bisa dibuat,’’ kata Teri W Odom, yang memimpin penelitian itu. Penemuan ini dipublikasikan oleh jurnal Nature Communications. Odom mengatakan, laser nano cair dalam penelitian ini bukanlah pointer laser, namun perangkat laser pada sebuah chip. Warna laser dapat diubah secara cepat ketika cairan pewarna dalam saluran mikofluida di atas rongga laser berubah. Keuntungan utama dari laser yang sangat kecil ini, di antaranya dapat digunakan sebagai sumber cahaya onchip untuk sirkuit terpadu optoelektronik, dapat digunakan dalam penyimpanan data optik dan litografi, dapat beroperasi andal di satu panjang gelombang, dan mampu beroperasi lebih cepat daripada laser konvensional karena terbuat dari logam. (cr1) EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

g n a c n e K Dalam m a J u t a S

ORGAN INTIM YANG SEHAT DAN KENCAN G MASIH MENJADI SA LAH SATU FAKTOR PENTING YANG MEM BUAT BANYAK PEREMPUAN PERCA YA DIRI. EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015

○○

○○

○○

○○

PUAN

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○


PUAN ○

○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

M

○○

○○

○○

○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

ESKI pengaruhnya terhadap kepuasan seksual suami istri masih dalam perdebatan, ada saja perempuan yang memilih mengencangkan kembali otot vagina. Terutama setelah melahirkan. ‘’Istilahnya ini vaginoplasty. Mengembalikan jalan lahir,’’ ujar Prof Dr M Sjaifuddin Noer SpBP RE (K). Menurutnya, tindakan itu tak hanya bisa dilakukan untuk perempuan yang sudah melahirkan. Namun, kebanyakan yang mengencangkan otot vagina adalah PONDOKIBU.COM perempuan yang sudah menikah. Mayoritas usianya lebih dari 30 tahun. Tujuannya tentu untuk keharmonisan hubungan suami istri. Sjaifuddin menyatakan, pasca persalinan, kondisi vagina biasanya robek sebagai akibat dari tindakan episiotomi. Akibatnya, organ intim melebar. Longgarnya otot tersebut bergantung berat bayi. Semakin besar bayi, semakin longgar otot vaginanya. Karena itu, elastisitas organ intim pun berkurang. ‘’Kelebihannya, vaginoplasty tidak perlu membuang jaringan. Hanya membuat otot melipat lagi sehingga jadi rapat,’’ ungkap kepala Departemen SMF Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik FK Unair itu. Menurut Sjaifuddin, dokter akan memeriksa dulu

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


PUAN ○

kondisi vagina sebelum operasi. Jika ada perempuan muda yang ingin vaginoplasty, dokter tidak menyarankan tindakan pembedahan. Namun memberi latihan untuk mengencangkannya dengan senam kegel. ‘’Senamnya dengan gerakan seperti mengejan dan menahan,’’ ucapnya. Dokter spesialis bedah plastik dr Lynda Hariani SpBP RE menambahkan, vaginoplasty sering dikenal sebagai cara untuk membuat perempuan kembali ‘’perawan’’. Anggapan itu muncul karena vagina menjadi kencang lagi. Otot vagina dinyatakan sudah kendur jika lebarnya melebihi dua jari orang dewasa. ‘’Ini bisa direparasi. Peremajaan vagina,’’ jelasnya. Menurutnya, kebanyakan perempuan datang dengan keluhan tidak percaya diri saat berhubungan intim dengan suami. Sebab, lebar vaginanya ada yang lebih dari 3 Cm. Alasannya telah melahirkan atau trauma. Yakni, pernah terjatuh sehingga vagina robek. Jika di luar negeri, ada yang karena korban pemerkosaan. ‘’Ada yang merasa tidak kencang, jadi suami kurang puas. Harus diperiksa dulu dan dijelaskan,’’ ujar Lynda. Jika memang diputuskan operasi, pasien akan dibius total atau bius spinal regional seperti saat melahirkan dengan sectio caesar. Pembedahan dilakukan dengan cepat. Hanya satu jam. Tindakan yang dilakukan adalah menjahit otot vagina dengan teknik khusus. Dalam sepuluh hari, benang jahit bisa dibuka. Dia menambahkan, kualitas vaginoplasty akan jauh berkurang ketika perempuan melahirkan lagi lewat jalan EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


PUAN ○

BP.BLOGSPOT.COM

normal. Otot vagina kembali longgar. Meski tergolong operasi kecil, vaginoplasty tetap berisiko. Misalnya, pendarahan atau infeksi. Namun, Lynda menjamin risiko tersebut sangat bisa diminimalkan. ‘’Asal sesuai prosedur, insya Allah aman,’’ jelasnya.

KENALI MASALAH ANEH Sebagai kaum hawa, sebaiknya Anda mengetahui masalah yang sering terjadi pada organ intim dan bagaimana cara mengatasi. Berikut ini beberapa masalah aneh yang umum terjadi:

Ada benjolan aneh Siapa yang tidak akan panik setelah melihat benjolan atau tanda pada kemaluan mereka? ‘’Hal ini biasanya bisa membuat Anda cemas, namun benjolan ini bisa bersifat EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


PUAN ○

tidak begitu serius,’’ kata ahli obstetri dan ginekologi, Alyssa Dweck MD, seperti dilansir laman Women’s Health Magazine. Benjolan ini bisa saja diakibatkan oleh rambut yang tumbuh ke dalam. Anda bisa menghilangkan benjolan ini dengan menggunakan air hangat atau mengoleskan krim hidrokortison jika tampaknya meradang. Jika terus-menerus sakit, periksakan ke dokter karena mungkin merupakan tanda infeksi.

Ada bau aneh Jika ada bau yang berasal dari garis bikini, sebaiknya segera memeriksakan diri Anda ke dokter. Bukan tanpa sebab, bau ini bisa berarti infeksi bakteri seperti bakteri vaginosis atau trichomoniasis dan Anda memerlukan antibiotik untuk mengobatinya.

Pendarahan tanpa sebab Jika Anda menggunakan pil KB dan tiba-tiba muncul pendarahan pada organ intim, jangan panik dulu. Hal ini bisa saja disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon

ALIIMG.COM

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


PUAN ○

dari pil KB. Selain itu, pendarahan juga bisa disebabkan oleh infeksi, kehamilan atau polip pada leher rahim. NYMAG.COM

Gatal Gatal berulang bisa disebabkan adanya infeksi jamur atau bacterial vaginosis yang disebabkan oleh sabun atau bahkan deterjen yang Anda gunakan.

Rasa sakit saat buang air Ada beberapa hal yang menyebabkan rasa sakit saat buang air setelah berhubungan intim, seperti gesekan yang kuat saat berhubungan intim. Atasi dengan berendam dalam air hangat setelah berhubungan intim dan sebaiknya gunakan pelumas untuk mencegah hal ini terjadi lagi.

FAKTA UNIK YANG HARUS DIKETAHUI Mungkin tak ada banyak fakta yang diketahui wanita soal organ intimnya. Berikut beberapa fakta menakjubkan yang wajib Anda ketahui.

Klitoris melebar ‘’Selama wanita terangsang maka klitoris mereka menjadi penuh dengan darah dan akan melebar. Ukurannya jelas bervariasi dari wanita satu ke wanita lainnya, tapi tidak terlalu besar,’’ kata ahli obstetri dan EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


PUAN ○

ginekologi, Dr Laurence Orbuch, seperti dilansir laman Yahoo Health.

Selaput dara Wanita dilahirkan dengan selaput dara dengan berbagai bentuk dan ukuran. Selaput dara adalah jaringan yang tidak mudah ditembus atau robek yang dapat menyebabkan seks menjadi menyakitkan.

Klitoris kecil Menurut studi Journal of Sexual Medicine yang menggunakan MRI untuk mengukur 30 klitoris wanita, sebanyak sepuluh di antaranya mengaku kesulitan orgasme karena memiliki klitoris yang jauh lebih kecil. WORLDNOW.COM

Ada 8.000 ujung saraf Klitoris memiliki lebih banyak ujung saraf sensorik dari organ intim pria dan bisa menghasilkan rangsangan saraf yang besar. Karena itu, klitoris orgasme umumnya jauh lebih intens dari pria.

Tak mungkin kehilangan Bagian paling atas organ intim adalah leher rahim. Vagina adalah ruang tetap yang tidak berlanjut, sehingga Anda tidak mungkin kehilangan sesuatu di sana.

Takkan longgar Vagina Anda tidak bisa menjadi lebih longgar hanya EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


PUAN ○

WIKIMEDIA.ORG

karena sering melakukan hubungan seks. Organ intim secara alami menjadi lebih longgar ketika perempuan mengalami rangsangan seksual. Tapi, setelah berhubungan seks, ukuran dan bentuk akan kembali normal.

Tingkat pH pH vagina yang normal adalah 3,8 hingga 4,5. Kebanyakan pH anggur adalah sekitar 3,0 atau 4,0. (jpnn jpnn))

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


PUAN ○

AMANDAJUDGENY.COM

Atasi Sakit dan Gatal VUL VOD YNIA adalah suatu keadaan ketidaknyamanan di VULV ODYNIA daerah vulva berupa rasa sensasi nyeri terbakar tanpa terlihat adanya kelainan atau gangguan pada persyarafan atau neurologi. Bahkan, menurut sebuah studi di American Journal of Obstetri dan Ginekologi, 25 persen wanita mengalami nyeri vulva di beberapa titik dalam hidup mereka namun hanya sekitar 2 persen mencari pengobatan. Meskipun vulvodynia sulit untuk diobati karena tak ada penyebab yang dapat diidentifikasi, ada banyak perawatan yang tersedia. EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


PUAN ○

Terapi fisik

AFFINITASINTIMATES.COM

‘’Meskipun tidak ada penyebab vulvodynia, ada banyak faktor yang berkontribusi yang bervariasi dari wanita satu ke wanita lainnya,’’ kata terapis fisik, Dr Sydney Osborne, seperti dilansir laman Fox News. Misalnya, cedera pada saraf pudenda saat melahirkan, operasi ataupun cedera olahraga. Seorang ahli terapi fisik mungkin akan bertanya tentang seluruh riwayat kesehatan Anda untuk memahami faktorfaktor potensial, melakukan penilaian postural dan struktural untuk melihat keselarasan dan semua jaringan yang terlibat, melakukan ujian untuk mengidentifikasi di mana rasa sakit dan menentukan apakah ada kelemahan dasar panggul. Ada beberapa teknik terapi fisik yang digunakan. Beberapa termasuk mobilisasi sendi, memicu pelepasan rasa sakit, USG, mobilisasi jaringan lunak, terapi manual yang sangat membantu untuk masalah nyeri saraf.

Obat ‘’Obat topikal dapat membantu tapi mereka tidak ideal karena mereka hanya mengatasi gejala dan tidak mengatasi sumber rasa sakit,’’ kata urologi Dr Antonio Pizarro. Plus, obat-obat ini hanya bersifat sementara, EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


PUAN ○

yang berlangsung hanya beberapa jam. Mereka juga dapat menyebabkan efek samping di bagian lain dari tubuh Anda.

Pengobatan untuk sumber nyeri

Kondisi tertentu seperti fibromyalgia dan depresi, stres kronis, trauma dari melahirkan atau operasi reproduksi, serta kekerasan fisik dan emosional, semua dapat meningkatkan respon nyeri dan harus diobati dengan dokter atau praktisi kesehatan.

Akupunktur Menurut sebuah penelitian terbaru di Journal of Sexual Medicine, akupunktur mungkin efektif dalam membantu untuk mengurangi rasa sakit vulvodynia dan meningkatkan fungsi seksual.

Biofeedback

CLOUDFRONT.NET

Jika otot-otot dasar panggul yang ketat dan lemah karena mereka bereaksi terhadap rasa sakit kronis, biofeedback dapat bekerja untuk memperpanjang dasar panggul. Elektroda internal mengukur aktivitas otot dasar panggul, kemudia wanita diajarkan untuk bersantai dan memperkuat dasar panggul mereka.

TENS TENS (transcutaneous electrical nerve stimulation atau stimulasi saraf transkutan listrik) merupakan stimulasi listrik yang dapat membantu mengatasi siklus EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


PUAN ○

CLOUDFRONNT.ET

nyeri kronis akibat penembakan sistem saraf yang terlalu berlebihan. Di sisi lain, rasa gatal pada kemaluan menjadi hal yang sering dirasakan oleh perempuan. Hal itu tentu akan membuat Anda malu dan tidak nyaman. Pada dasarnya, rasa gatal pada kemaluan termasuk hal yang umum. Namun, Anda juga tidak boleh menyepelekan hal tersebut. Apalagi, jika gatal yang terjadi pada organ intim disertai bau tidak sedap dan terjadinya keputihan, tentu Anda wajib untuk segera memeriksakannya ke dokter. Berikut alasan mengapa vagina terasa gatal:

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


PUAN ○

Bacterial vaginosis ‘’Bacterial vaginosis (BV) adalah alasan paling umum munculnya gatal. Ini disebabkan oleh ketidakseimbangan dalam bakteri sehat dan perubahan pH. Bentuknya mirip dengan infeksi jamur, berair dan biasanya memiliki bau,’’ kata penulis buku Sex Rx: Hormones, Health, and Your Best Sex Ever, Lauren Streicher, MD, seperti dilansir laman Women’s Health Magazine.

Infeksi ragi Seperti BV, infeksi jamur diakibatkan oleh pH vagina yang rusak. Infeksi ragi biasanya disebabkan oleh penggunaan antibiotik, jenis kelamin, stres, atau perubahan diet. Gejalanya selain gatal juga bisa berupa cairan yang biasanya kental dan berwarna putih.

Kontak dermatitis Iritasi kulit ini disebabkan oleh alergi terhadap

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


PUAN ○

PINTEREST.COM

produk tertentu, biasanya dari parfum, kondom, menggunakan produk kebersihan hypoallergenic, seperti sampo, pelembut kain, deterjen dan pelumas. Gejalanya bisa berupa gatal, kemerahan, bengkak dan penebalan kulit.

Eksim atau psoriasis Gangguan kulit genetik bisa menyebabkan kemerahan, ruam dan gatal-gatal di daerah kelamin.

Liken sklerosus Kondisi ini serius dan penyebab gatal vulva berupa gejala bintik-bintik putih pada kulit. Penyebabnya bisa datang dari mana saja seperti dari hormon atau sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif. Sclerosus lichen perlu didiagnosa oleh dokter kandungan dan diobati dengan obat resep. ( jpnn jpnn))

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


OPINI ○

Desentralisasi atau Resentralisasi

Oleh RAHYUNIR RAUF Dosen Universitas Islam Riau

OT ONOMI daerah yang mulai dilaksanakan di Indonesia OTONOMI semenjak 1 Januari 2001, senantiasa menjadi pembicaraan hangat dari berbagai pihak, seiring pasang surut penerapannya. Otonomi Daerah berdasarkan pasal 1 ayat (6) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, adalah; hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu, dalam konsep otonomi daerah di Indonesia pada hakikatnya merupakan; Pertama, diberikannya hak, wewenang, dan kewajiban kepada daerah oleh pemerintah untuk mengatur dan mengurus pemerintahan dan masyarakatnya sendiri dengan senantiasa menghormati kerangka NKRI, sehingga daerah memiliki hak, wewenang, dan kewajiban untuk menyelenggaraan urusan otonomi daerah yang telah EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


OPINI ○

diserahkan oleh pemerintah (pusat). Kedua, kepada daerah diberikan hak dan kewenangan untuk mengatur dan mengurus pemerintahan dan masyarakatnya sendiri, sehingga daerah dapat membuat peraturan di daerah seperti peraturan daerah dan peraturan kepala daerah guna mengatur pelaksanaan urusan otonomi daerah. Ketiga, kepada daerah diberikan hak dan kewenangan untuk mengurus pemerintahan dan masyarakatnya sendiri, sehingga daerah dapat menjalankan fungsi-fungsi manajemen pemerintahan di daerah, melalui perencanaan pemerintahan daerah, pengawasan pemerintahan daerah, pengendalian pemerintahan daerah, dan juga pertanggungjawaban pemerintahan daerah. Prinsip otonomi daerah merupakan tindak lanjut dari asas desentralisasi sebagai salah satu asas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Desentralisasi berdasarkan pasal 1 ayat (8) UU Nomor 23 Tahun 2014 adalah; “penyerahan urusan pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada daerah otonom berdasarkan asas otonom”. Oleh karena itu, pada hakikatnya desentralisasi merupakan penyerahan urusan pemerintahan kepada daerah otonom berdasarkan asas otonomi daerah. Hal ini ditandai dengan penyerahan urusan wajib dan urusan pilihan kepada daerah untuk diselenggarakan oleh pemerintahan daerah yang disebut dengan urusan otonomi daerah atau sekarang disebut dengan urusan EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


OPINI ○

Namun secara wujudnya, penerapan prinsip otonomi daerah banyak yang kurang sesuai dengan semangat desentralisasi tersebut sebagai salah satu asas penyelenggaraan pemerintahan daerah, baik dari sisi pengaturan maupun dari sisi penyelenggaraannya.

konkuren. Artinya, prinsip otonomi daerah yang diberlakukan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, haruslah berorientasi pada penerapan konsep desentralisasi yakni daerah dapat mengatur dan mengurus sendiri urusan yang telah diserahkan kepada daerah (urusan otonomi daerah) sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik dari sisi pengaturan maupun dari sisi pengurusan urusan otonomi daerah yang telah diserahkan kepada daerah oleh pemerintah (pusat). Namun secara wujudnya, penerapan prinsip otonomi daerah banyak yang kurang sesuai dengan semangat desentralisasi tersebut sebagai salah satu asas penyelenggaraan pemerintahan daerah, baik dari sisi pengaturan maupun dari sisi penyelenggaraannya. Bahkan banyak urusan-urusan dan kewenangan yang telah diserahkan kepada daerah melalui asas desentralisasi tersebut yang masih terdapat campur tangan pemerintah (pusat) di dalamnya, dan bahkan ada urusan-urusan yang ditarik kembali oleh pemerintah dari daerah. Seperti dinyatakan oleh Ryas Rasyid (Riau Pos, 9/4/ 2015), bahwa; “UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dianggap menghadang/ melemahkan kewenangan daerah, karena ada beberapa kewenangan daerah yang diambil alih pusat dan provinsi. Misalnya tentang pendidikan menengah atas, sumber daya alam dan kehutanan. Bupati cukup beri rekomendasi, ini keliru”. Keluarnya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


OPINI ○

tentang Pemerintahan Daerah, yang sebenarnya sangat diharapkan oleh masyarakat daerah mampu untuk mewujudkan pirinsip otonomi daerah sesuai dengan semangat asas desentralisasi ternyata malah terjadi kondisi sebaliknya, otonomi daerah malah “semakin jauh” bukan semakin dekat sesuai dengan semangat reformasi yang salah satunya adalah penerapan otonomi daerah sesuai dengan semangat yang terkandung di dalamnya, yakni daerah dapat mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan yang telah diserahkan kepada daerah sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Hal ini dapat dilihat dilihat dari beberapa hal; Pertama, jumlah urusan yang diserahkan kepada daerah (urusan otonomi daerah) pada UU Nomor 23 Tahun 2014 dikurangi dari sebelumnya yang telah diatur pada UU Nomor 32 Tahun 2004 yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan. Jumlah Urusan yang diserahkan kepada daerah melalui asas desentraliasi seperti diatur pada pasal 7 PP Nomor 38 Tahun 2007 sebanyak 34 urusan (26 Urusan Wajib dan 8 Urusan Pilihan) pada UU Nomor 23 Tahun 2014 dikurangi menjadi 32 Urusan Konkuren (24 urusan Wajib dan 8 urusan pilihan) artinya ada 2 (dua) urusan yang ditarik kembali oleh pemerintah dari daerah otonom (resentralisasi). Kedua, pada UU Nomor 23 Tahun 2014, posisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada sistem EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


OPINI ○

Bagaimana DPRD dapat menjalankan fungsi Legislatif Daerah secara ideal kalau DPRD sendiri secara kelembagaan tidak dinyatakan sebagai Badan Legislatif Daerah. Apalagi secara konsep keberadaan dari Legislatif Daerah merupakan salah satu simbol dari keberadaan otonomi daerah.

pemerintahan daerah tidak ditempatkan sebagai Badan Legislatf Daerah (BLD), hal ini dapat diketahui dengan tidak satu pasal pun yang menyatakan bahwa DPRD sebagai badan legislatif daerah, bahkan tidak ada satu katapun yang menyebutkan istilah legislatif daerah dalam UU tersebut, DPRD hanya disebutkan sebagai unsur penyelenggara urusan pemerintahan daerah bersama pemerintah daerah. Padahal sebelumnya pasca reformasi pada UU Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah DPRD secara jelas dan nyata disebutkan bahwa DPRD sebagai Badan Legislatif Daerah (BLD). Bagaimana DPRD dapat menjalankan fungsi Legislatif Daerah secara ideal kalau DPRD sendiri secara kelembagaan tidak dinyatakan sebagai Badan Legislatif Daerah. Apalagi secara konsep keberadaan dari Legislatif Daerah merupakan salah satu simbol dari keberadaan otonomi daerah. Ketiga, dari sisi pertanggungjawaban kepala daerah, pada UU Nomor 23 Tahun 2014 tidak jauh berbeda dengan UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Kepala daerah tidak dinyatakan bertanggung jawab kepada DPRD, akan tetapi kepala daerah bertanggung jawab kepada pemerintah (presiden/menteri dalam negeri), kepala daerah hanya menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggunjawaban Kepala Daerah (LKPJ Kepala Daerah) kepada DPRD, yang sifatnya hanya memberikan keterangan atau penjelasan kepada DPRD tentang penyelenggaraan asas otonomi daerah dan asas tugas pembantuan kepada DPRD. EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


OPINI ○

Kondisi ini tentunya kurang sesuai dengan semangat desentralisasi melalui prinsip otonomi daerah, dimana Badan Eksekutif Daerah (Pemerintah Daerah) selayaknya bertanggung jawab kepada Badan Legislatif Daerah (DPRD) atau dalam konsep triaspolitika unsur eksekutif bertanggung jawab kepada unsur legislatif. Oleh karena itu, dengan sistem pemerintahan daerah yang seperti ini tentu sulit bagi DPRD menjalankan fungsi pengawasan apabila pertanggungjawaban akhir kepala daerah bukan kepada DPRD melainkan kepada pemerintah (presiden/Mendagri). Keempat, di bidang kepegawaian dan perangkat daerah di dalam UU Nomor 23 tahun 2014 tidak lagi menjadi urusan wajib pemerintah daerah seperti yang diatur pada pasal 7 ayat (2) PP Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian urusan yang secara jelas dan nyata menyebutkan bahwa urusan Perangkat Daerah dan Kepegawaian menjadi urusan wajib pemerintah daerah. Keluarnya UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 13 Tahun 2014 tentang Seleksi Jabatan Tinggi semakin menguatkan bahwa urusan perangkat daerah dan kepegawaian daerah tidak lagi menjadi kewenangan daerah. Hal ini dapat terlihat bahwa dalam proses penyelenggaraan seleksi jabatan tinggi pratama di daerah tidak melibatkan DPRD sebagai unsur pengawas, akan tetapi pengawasan terhadap penyelenggaraan seleksi jabatan tinggi pratama di daerah diawasi oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


OPINI ○

Keluarnya UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 13 Tahun 2014 tentang Seleksi Jabatan Tinggi semakin menguatkan bahwa urusan perangkat daerah dan kepegawaian daerah tidak lagi menjadi kewenangan daerah.

atau Menteri Dalam Negeri dan Menteri PAN dan RB apabila KASN belum terbentuk. Padahal dalam Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 13 tahun 2014 dari sisi biaya penyelenggaraan seleksi jabatan tinggi pratama di daerah diamanahkan untuk dianggarkan melalui APBD. Oleh karena itu, mestinya DPRD juga dikutsertakan sebagai unsur pengawas dalam proses penyelanggaraan seleksi jabatan tinggi pratama di daerah, minimal dari sisi pengawasan terhadap APBD yang digunakan dalam proses seleksi jabatan tersebut, sehingga selayaknya laporan hasil pelaksanaan seleksi jabatan tidak hanya dilaporkan kepada KASN dan kepada Unsur Pembina Pegawai Negeri Sipil saja, akan tetapi minimal ada surat tembusan hasil seleksi jabatan kepada lembaga DPRD. Apalagi dalam sistem pemerintahan daerah, perangkat daerah yang telah ditetapkan sebagai pejabat tinggi pratama dalam melaksanakan tugasnya juga akan diawasi oleh DPRD. Oleh karena itu, secara umum keberadaan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara terkait dengan pelaksanaan otonomi daerah terkesan lebih berorientasi kepada “resentralisasi” dibandingkan desentralisasi, dimana pemerintah menarik kembali beberapa urusan (termasuk urusan perangkat daerah dan kepegawaian daerah) yang telah diserahkan kepada daerah melalui asas desentralisasi. Seperti dinyatakan oleh Ryas Rasyid (Riau Pos, 9/4/ 2015), bahwa; Undang-Undang Pemerintah Daerah yang EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


OPINI ○

disahkan oleh DPR RI bersama pemerintah dinilai ‘resentralisasi”. Dimana beberapa urusan dan kewenangan yang diserahkan pada daerah sebelumnya ditarik kembali ke provinsi dan pusat. Hal ini tentunya tak sejalan dengan semangat otonomi daerah yang telah diberlakukan oleh pemerintah, ini mencedrai prinsip otonomi daerah. Lebih lanjut dinyatakan Ryas Rasyd; “pemerintah seharusnya perbesar ruang gerak daerah, bukan mengkerdilkan daerah, dengan menarik sejumlah kewenangan. Pemerintah kalau mau besar jangan mengorbankan daerah”. Oleh karena itu, perjalanan empat belas tahun pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia telah mengalami pasang surut, bahkan semenjak dikeluarkannya UU Nomor 32 tahun 2004 dan UU Nomor 23 tahun 2014, otonomi daerah yang semestinya berorientasi pada semangat “desentralisasi”, akan tetapi malah sebaliknya terkesan mengarah kepada resentralisasi. Kondisi ini pantas untuk menjadi bahan renungan kita semua bersempena hari otonomi daerah tahun ini.***

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

SENI BUDAYA

YANG BERNAS DARI TENAS Manusia mati meninggalkan nama. Terlebih jika dia telah mengabadikan namanya dengan sejumlah karya, pemikiran dan tauladan semasa hidupnya.

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

SENIBUDAYA

○○

○○

○○


SENIBUDAYA ○

T

EP AT 40 hari kepergian budayawan Riau, Tenas Effendy, EPA Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau meluncurkan buku karya alahyarham yang berjudul Pemimpin dalam Ungkapan Melayu. Buku ini sejatinya hendak diterbitkan beberapa waktu lalu, tapi terhenti karena kondisi penulis tidak sehat hingga sampailah almarhum kembali menghadap Yang Maha Kuasa. Hajat yang tertunda itu akhirnya baru dapat

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


SENIBUDAYA ○

dilaksanakan di Balai Adat LAM Riau, dihadiri oleh Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, pejabat dan petinggi negeri, para seniman budayawan, datuk-datuk dari LAM kabupaten/kota dan para mahasiswa dari berbagai universitas di Riau. Buku yang diterbitkan LAM Riau itu, sebenarnya sudah diterbitkan oleh Dewan Bahasa Pustaka Malaysia pada 2000 dan 2002 dicetak ulang oleh Dewan Bahasa Pustaka Kuala Lumpur. Menurut Ketua Harian LAM Riau, Al azhar, dalam waktu 15 tahun, buku tersebut tidak pernah dicetak lagi. Di Indonesia, inilah kali pertama dicetak meskipun diketahui dan didapat kabar, buku karya Tenas ini di Malaysia justru kandungan di dalamnya dijadikan bahan rujukan dalam sidang-sidang majelis agung. “Kandungan buku Pemimpin dalam Ungkapan Melayu ini merupakan mutiara pemikiran Tenas yang telah diayak dan ditapis dari pengalaman hidup beliau sejak kecil di tengah-tengah masyarakat Melayu serta ditambah kajian almarhum terhadap ekspresi-ekspresi budaya Melayu selama puluhan tahun,’’ ucap Al azhar. Dalam teks-teks yang terhidang di hadapan pembaca, Tenas melabuhkan ungkapan-ungkapannya pada pandangan orang Melayu terhadap pemimpinnya. “Saya kira dengan cara itulah menunjukkan kesan bahwa sesungguhnya kebudayaan Melayu telah memberi pilihan jalan kepribadian dan moral, baik dan buruk, untuk ditempuh oleh seorang pemimpin di berbagai jenjang kepemimpinannya,’’ lanjutnya. Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, buku-buku hasil EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


SENIBUDAYA ○

karya Tenas yang berisi pemikiran dan petuah-petuah Melayu sangat diperlukan untuk dijadikan renungan dan rujukan hari ini. Terutama bagi tamu undangan yang hadir dalam kesempatan itu yang merupakan tokoh-tokoh masyarakat Riau. “Sebetulnya kalau kita dalami makna, renungi pesan kemudian diamalkan, insya Allah aman,” ucapnya.

Krisis Kepemimpinan Acara pun diisi dengan kegiatan membedah buku tersebut yang menghadirkan pembicara di antaranya drh Chaidir, ustad Mustafa Umar, Dr Junaidi serta Darmadi yang dimoderatori oleh Elmustian Rahman. Chaidir menilai, peluncuran buku Tenas tentang kepemimpinan itu sebuah momentum yang tepat karena beberapa alasan. Di antaranya, fenomena kepemimpinan hari ini sedang banyak dibicarakan tapi sedikit sekali dipahami. “Sesuatu yang dikenal akrab namun belum tentu dimengerti secara logis,” ucapnya. Paradigma kepemimpinan hari ini mengalami krisis. Dari 10 krisis yang ada di negeri ini, rangking yang pertama adalah krisis kepemimpinan. Hal itu, dikatakan Chaidir dapat dengan mudah dilihat sekarang ini di tengah masyarakat. Bagaimana kekacauan terjadi, anarkis, perampokan, penyamun, politik tanpa etika dan tak ada sopan santun dan sebagainya. Masyarakat di negeri ini seolah-olah sedang berada di masa penyamun. Penyamun politik, harta benda, proyek, anggaran. “Kita pun seakan-akan kehilangan logika, EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


SENIBUDAYA ○

Kita pun seakan-akan kehilangan logika, kehilangan akal baik. Negeri kita ini menjadi negeri salah urus. Kita misikin, tertinggal bukan karena apaapa tapi karena salah urus. Kalau salah urus berarti yang salah pemimpinnya.

kehilangan akal baik. Negeri kita ini menjadi negeri salah urus. Kita misikin, tertinggal bukan karena apa-apa tapi karena salah urus. Kalau salah urus berarti yang salah pemimpinnya. Mungkin pemimpinnya baik tapi kepemimpinannya tidak efektif. Nah itu yang terjadi, bahwa moral tidak hadir dalam kepemimpnan kita hari ini,” jelas Chaidir. Salah satu penyebab tidak hadirnya moral menurut Chaidir adalah para pemimpin hampir tidak pernah melakukan komunikasi intra personal. Komunikasi pada dirinya sendiri, bertanya di mana dia berada, apa yang harus diperbuat, apa yang sudah diperbuat, apa faktor kelemahan dan lain sebagainya. Mengutip apa yang tertera dalam buku Tenas, pemimpin itu ditingikan seranting, didulukan selangkah. Hal itu dalam pandangan Chaidir dapat ditafsir bahwa pemimpin itu didulukan selangkah supaya mudah diraih, ditinggikan seranting supaya mudah dijangkau, jauh pun tidak berjarak. EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


SENIBUDAYA ○

“Maknanya Tenas, jauh sebelumnya sudah bicara tentang fenomena kepemimpinan modern sekarang ini. Kepemimpinan yang tumbuh dari tengah masyarakat, itulah kepemimpinan Melayu, dia dekat dengan masyarakat, sehingga bisa merasakan geraran-getaran yang tumbuh di tengah-tengah masyarakatnya,” ulas Chaidir. Harapannya, buku ini dapat diedarkan lebih luas sehingga daerah lain bisa belajar dari kearifan Melayu. “Dari Melayu kita bangun bangsa kita dengan kepemimpinan yang benar,” tutur Chaidir.

Pemimpin Itu Imam Menurut ustad Mustafa Umar, kekuatan Melayu berakar pada ajaran agam Islam. Meski tidak tertutup EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


SENIBUDAYA ○

Tugas kita sebagai pembaca, terus merenung isi ungkapan yang indahindah ini, inilah pintu gerbang peradaban Melayu yang akan memimpin ke depannya.

kemungkinan untuk mengambil potret kepimpinan di luar budaya Melayu tetapi tidak mengorbankan jati diri Melayu yang sudah berhasil dari bukti-bukti sejarah. “Ketika membaca kandungan buku ini terbayang oleh kita ayat-ayat Alquran dan hadist yang terang menjelaskan seperti apa pemimpin itu. Tetapi satu pandangna kunci untuk memahami pemimpin dalam Alquran dan hadis yakni pemipmin itu disebut imam. Pemimpin yang sejati itu untuk mengabdi, mengabdi yang dimaksud bukan memikirkan apa yang menjadi hak sendiri tetapi memikirkan apa yang diberi,” ucapnya. Dikatakannya, buku ini tidak pula hanya untuk dikagumi, seperti halnya si kudung tak punya jari tapi bangga punya cincin akik. Satu hal yang kemudian diyakininya, pemimpin yang hadir hari ini dipilih rakyatnya, masyarakat yang baik akan memilih pemimpin yang baik pula. “Tugas kita sebagai pembaca, terus merenung isi ungkapan yang indah-indah ini, inilah pintu gerbang peradaban Melayu yang akan memimpin ke depannya,” tutur Mustafa.

Sebagai Renungan Menurut Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning, Dr Junaidi, buku ini merupakan bahan renungan bersama dan sebagai pengingat. Hadirnya buku dalam bentuk ungkapan-ungkapan bernas dari Tenas itu sangat penting. Tidak hanya untuk pemimpin formal atau pemerintahan tetapi bagi semua, betapa kemudian dapat dijadikan sebagai pengingat tugas-tugas kepemimpinan EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


SENIBUDAYA ○

yang sedang dijalankan. “Kepemimpinan itu adalah amanah yang harus dijalan sebaik-baiknya bukan untuk kepentingan diri tapi untuk kepentingan orang banyak,” ucap Junaidi. Disebutkan salah satu ungkapan dalam buku itu oleh Junaidi adalah, yang disebut pemimpin itu, tempat kusut diungkaikan, tempat keruh dijernihkan, tempat sengketa diselesaikan, tempat hukum dijalankan, tempat adat ditegakkan, tempat syarak didirikan dan tempat lembaga dituangkan. “Bagi kami akademisi, yang memang mempelajari teks-teks serupa ini akan selalu dikaitkan dengan kondisi kepemimpinan hari ini. Mahasiswa diajarkan untuk membongkar teks serupa ini dengan melihat kenyataan. Artinya, di masa kini kita lihat apa yang kita cari di masyarakat, kita bisa melihat praktik kepemimpinan yang EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


SENIBUDAYA ○

dijalankan dan diselaraskan dengan nilai-nilai yang tertera dalam ungkapan Tenas,” ungkapnya.

Pemupuk Harapan

Begitulah cara orang Melayu mengungkapkannya, tidak langsung menembak tetapi halus sekali. Dan hal itulah mencerminkan budaya Melayu itu dalam mengingatkan banyak hal kepada orang lain.

Menurut akademisi dari Universitas Riau, Darmadi, kehadiran buku ini setidak-tidaknya dapat menjadi pengobat rasa, pemupuk harapan akan tujuan-tujuan terhadap pemimpin yang baik diinginkan masyarakat hari ini. Buku ini mengingatkan juga pada pembaca agar waspada dalam memlih pemimpin. “Berpandai-pandai memilih pemimpin, dan bagi saya memandang pemimpin sedapat mungkin hanya kepada Allah lah tempatnya bersujud,’’ tegas Darmadi. Disebutkan Darmadi, Tenas menulis bukunya dengan memilih ungkapan-ungkapan yang berarti mengingatkan, menegur tidak secara langsung, menyampaikan sesuatu dengan ungkapan-ungkapan dan perumpamaanperumpamaan. “Begitulah cara orang Melayu mengungkapkannya, tidak langsung menembak tetapi halus sekali. Dan hal itulah mencerminkan budaya Melayu itu dalam mengingatkan banyak hal kepada orang lain,” ucapnya. Dari buku itu juga menunjukkan bahwa Melayu punya kesungguhan. Pemimpin itu didahulukan tapi bagaimana cara mendahulukannya itu yang menarik. Tidak lebih dari selangkah, ditinggikan seranting saja. Artinya bukan dilebih-lebihkan. Buku Tenas menunjukkan Melayu begitu teliti dalam hal kempempinan. Semua aspek ada di sana, harus berwawasan, pandai, menjaga pantang larang, EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


SENIBUDAYA ○

cerdik dan lain-lain. “Jadi saya membahasakannya kalau seumpama kita ingin menjadi pemimpin yang baik itu, tidak usah banyak waktu, sedikit saja, bacalah buku ini terlebih dahulu. Akan terlihat di dalamnya bahwa ada 74 pemimpin baik tetapi ada 120 jenis pemimpin yang tidak baik terungkap di sini. Artinya lagi, pemimpin yang buruk sering nampak oleh penulis maka berhati-hatilah memilih atau menjadi seorang pemimpin karena buruknya lebih bayak ditemui fri al mala dari baiknya,” tuturnya. ( je jefri malayy)

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


CSENIBUDAYA ERANA ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010

TENTANG CAGAR BUDAYA Undang-undang CCagar agar BBuda uda as al 445: 5: udayya PPas asal Pemeringkatan Cagar Budaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 untuk tingkat nasional ditetapkan dengan Keputusan Menteri, tingkat provinsi dengan Keputusan Gubernur, atau tingkat kabupaten/kota dengan Keputusan Bupati/Wali Kota.

TAMBUR

adalah sejenis alat musik gendang yang besar seperti bedung dan menggunakan stik sebagai pemukulnya INTERNET

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


SENIBUDAYA ○

GHAITSA KENANG

TANGIS S

S

ELAIN hobi menyanyi dan bermain musik, ternyata Ghaitsa Kenang juga senang mengoleksi sepatu. Ghaitsa paling suka yang model boots, kets dan dokar. Namun karena tuntutan sebagai penyanyi yang harus tampil di atas panggung, gadis asal Pontianak ini juga harus memakai sepatu hak tinggi. Walaupun cintanya masih tetap pada boots. Ghaitsa yang berkarir di Jakarta sekarang harus meninggalkan koleksinya di kampung halaman. Kini

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


SENIBUDAYA ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

SEPATU menurutnya, jumlah sepatunya hanya 23 pasang. Namun, gadis 20 tahun ini mengaku tak ada biaya khusus yang dianggarkan untuk beli sepatu. ‘’Misalnya ke mall sama teman atau Mama, ada sepatu lucu ya beli. Padahal niatnya bukan beli sepatu,’’ kata Ghaitsa. Dia punya pengalaman seru yang berhubungan dengan sepatu. Demi sepatu yang diinginkannya, runner up Rising Star Indonesia seri 1 ini rela berburu sampai ke luar negeri. Selain itu, dia juga punya kisah lucu tentang sepatunya yang paling mahal. ‘’Masih dibeliin Papi sih waktu itu, Rp2,9 juta. Karena aku pengen banget. Mintanya sampai nangis-nangis. Akhirnya dibeliin,’’ jelas Ghaitsa. (cr1)

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015

INTERNET


SENIBUDAYA ○

KAPANLAGI.COM

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


SENIBUDAYA FILM ○

JURUS HIDUPKAN

DINOSAURUS

STUDIO film Universal Pictures memproduksi film bergenre eksyen petualangan fiksi ilmiah berjudul Jurassic World. Film yang dibintangi Bryce Dallas Howard ini akan rilis pada 12 Juni 2015 dan kemungkinan akan tayang di bioskop Indonesia pada Juni 2015.

FOTO: INTERNET

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


SENIBUDAYA ○

Jurassic World mengisahkan suatu pulau yang sangat luas dan menjadi sebuah taman hewan dinosaurus. Dinosaurus adalah hewan yang telah punah sehingga para ilmuwan melakukan rekayasa genetika untuk menghidupkannya kembali. Pada tempat tersebut para pengunjung dapat melihat berbagai spesies dan pertunjukkan dari hewan purba tersebut. Suatu ketika, salah satu spesies dinosaurus telah menghancurkan kendaraan serta memakan korban. Owen (Chris Pratt) salah seorang pekerja yang mengetahui hal tersebut mengusulkan untuk mengevakuasi seluruh pulau. Namun ketika mereka akan melakukan evakuasi, hal tersebut sudah terlambat. Seekor T-rex mulai menteror dan membahayakan semua pengunjung, mereka harus bertahan hidup dari mahkluk cerdas ini. (cr1)

Genr e: Eksyen, petualangan, fiksi ilmiahAction Adventure Sci-Fi Genre: S utr adar a: Colin Trevorrow utradar adara: Penulis nask ah: Colin Trevorrow, Derek Connolly naskah: Produksi: Universal Pictures Laman resmi: universalpictures.com, JurassicPark.com Pemain: Bryce Dallas Howard, Ty Simpkins, Jake Johnson, Omar Sy, Chris Pratt, Vincent D’Onofrio Jadwal keluar film: 12 Juni 2015 Jadwal tayang: 2015 FOTO: INTERNET

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


○○

○○

HARY KANE

ARTI PELATIH PERAN PERAN PELATIH PELATIH DIAKUI DIAKUI OLEH OLEH HARRY HARRY KANE KANE SANGAT SANGAT KUAT KUAT DALAM DALAM SETIAP PENAMPILANNYA PENAMPILANNYA YANG YANG GEMILANG GEMILANG MUSIM MUSIM INI. INI.

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

OLAHRAGA ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○


OLAHRAGA ○

KANE mengaku kesempatan yang diberikan pelatih membuatnya bisa mencetak 30 gol musim ini di semua kompetisi. Berkat penampilan gemilangnya itu, pemain berusia 21 tahun itu didaulat sebagai Pemain Muda Terbaik oleh PFA. Penghargaan ini menjadi yang kesekian kali bagi pemilik nama lengkap Hary Edward Kane. Sebelumnya, ia mendapat penghargaan lain seperti Premier League Player of The Month pada JanuariFebruari 2015, Goal of The Month 2015, dan PFA Team of The Year musim ini. ‘’Saya mendapat kesempatan oleh pelatih dan saya benar-benar menikmati musim sejauh ini. Saya telah mengambil kesempatan dan ini adalah mengapa saya ada di sini,’’ kata Kane dikutip dari SkySports. Selain itu, pemain bernomor punggung 18 ini juga mengungkapkan momen yang paling membahagiakan baginya, yaitu saat menjalani debut di Timnas Inggris. Kane dipanggil oleh pelatih Roy Hodgson dalam laga kualifikasi Piala Eropa kontra Lithuania, 2016 pada 23 Maret 2015. EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015 INTERNET


OLAHRAGA ○

INTERNET

pada laga itu, ia sukses mencetak satu gol dari empat gol yang membawa kemenangan bagi The Three Lions. ‘’Menjalani debut saya di Timnas Inggris dan bisa mencetak gol, itu adalah momen yang membanggakan. Hal itu membuat segalanya sangat spesial. Bagi seorang pesepakbola mewakili negara mereka adalah puncaknya dan ini adalah momen yang tidak akan saya lupakan,’’ terangnya. (cr1) EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


BERSEMBANG OLAHRAGA ○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○ ○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

oleh Onggo IKJ

HANYA YANG BAIK UNTUK ANAK-ANAK UNTUK salah satu bahan mengisi ‘’Kelas Inspirasi’’, saya mencari beberapa foto profesi di Google. Salah satunya profesi hakim. Selain hakim Sarpin yang mendominasi hasil pencarian, yang juga muncul agak jauh di bawah adalah Hakim Alberthina Ho. Alberthina Ho adalah Hakim hebat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang pada 2012 lalu memutuskan perkara kontroversial kasus korupsi Gayus Tambunan. Alberthina juga memutus bersalah Jaksa Cirus Sinaga yang dianggap sengaja mengurangi/memalsukan pasal RADARBANGKA.CO.ID tuntutan tertentu terkait kasus kasus Gayus. Tak lama setelah putusan itu, Alberthina tiba-tiba dimutasi ke Pengadilan Negeri Sungai Liat, sebuah kota kecil di Bangka Belitung. Konon mutasinya berkaitan dengan putusan kontroversial atas Cirus. Entahlah. Kalau pun banyak di antara kita yang lupa atas kehebatan Alberthina, wajar saja. Karena perhatian kita memang terus dengan begitu mudah dipindah ke sana ke mari ke hal-hal kecil yang dibuat seolah penting. Yang jelas, saya ingin menyampaikan kepada anak-anak bahwa di Indonesia, satu dari Hakim Hebat itu adalah ibu Alberthina Ho. Ya, tapi cukup di bagian yang hebat itu aja. Persoalan di belakangnya adalah urusan orang dewasa.. :) ***

EDISI 117/TAHUN III z 30 APRIL - 6 MEI 2015


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.