Majalah Riau Pos

STATUS OK, KONDISI KO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

STATUS OK, KONDISI KO

Pemimpin Redaksi: Purnimasari Wakil Pemimpin Redaksi: Amzar, Furqon LW Redaksi: Hasan Hanafi, Menrizal Nurdin, Eriyanto Hadi Layout: Wan Sarudin Online: Ilva Yulianto Iklan/Pemasaran: (62-761) 64633 Presiden Komisaris: Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur Kasim General Manager: Zulmansyah Sekedang Wakil General Manager: Asnida Syukur General Manager Online: Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi: Graha Pena Riau Lantai 3, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com

○

daftar isi

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○○○○○○○○○○○○○○○○○

Motor terpaksa lewat di celah dua truk yang terperosok di Jalan Kubang Raya.

RIAU POS

LIPUTAN UTAMA

STATUS OK KONDISI KO Maunya rakyat, semua jalan raya mulus. Apalagi sudah OK di status, sehingga jelas siapa yang urus. Nyatanya, banyak yang KO kondisinya, babak-belur di sejumlah ruasnya.

DAERAH >> JARING NARK OB A MENY AS AR NARKOB OBA MENYA JANTUNG SUMA TER A SUMATER TERA Pekanbaru sebagai jantung Sumatera, jadi sasaran jaringan peredaran narkoba lintas provinsi dan dari luar negeri. Jaringnya begitu kuat, sukar diputus kendati terus saja ada yang diungkap dan ditangkap.

KE SEHA KESEHA SEHATTAN >> AGAR KKOLE OLE OL TTAK AK JEB OL OLESSTER TEROL JEBOL Kolesterol tinggi bisa sangat berbahaya bagi kesehatan. Jika seseorang memiliki kolesterol tinggi maka ia bisa saja terkena serangan jantung dan stroke.

FOTO: RIAUONE.COM/DIOLAH KEMBALI

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

STATUS OK, KONDISI KO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

VICKA SAGITA AYU

TAK SEMUA AKIK INTERNET

Artis Vicka Sagita Ayu punya hobi baru. Pemain Bukan Negara Setia ini sedang gemar batu akik.

BAR U TTAHU! AHU! >> ARU MAU MEMORI TERJAGA, TIDUR SAJA Tidur merupakan aktivitas rutin bagi setiap manusia untuk mengistirahat pikiran dan tenaga sehingga ketika bangun, stamina yang dimiliki akan pulih seperti sedia kala.

PUAN >> PUAN>> AMAN PILIH MAINAN Orangtua sebaiknya sangat berhati-hati memilih dan memberi mainan untuk anak. Banyak mainan edukasi yang beredar di pasaran mengandung bahan berbahaya.

FILM >> LONDON HAS FALLEN MENYELIDIKI KEMATIAN MISTERIUS Setelah sukses dalam film pertamanya yang berjudul Olympus Has Fallen pada 2013 lalu, Focus Features kembali akan merilis sekuelnya yang bertajuk London Has Fallen. Film ini masih dibintangi oleh beberapa pemain film pertamanya, antara lain Gerard Butler, Morgan Freeman, dan Aaron Eckhart.

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

STATUS OK,KALAM PUNGGUR KONDISI KO ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

PURNIMASARI pemimpin redaksi

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Merana Sepanjang Jalan ADA salah satu sindiran yang cukup populer di kalangan para pengguna jalan lintas provinsi yang pernah melewati Riau. Jika sudah memasuki jalan buruk, itu pertanda Anda telah memasuki Riau. Perkataan berbau cemoohan ini sudah lama ada, dan hingga kini masih belum berubah.

Ironi kian terasa sebab kualitas jalan provinsi dan jalan negara di provinsi jiran memang terbukti lebih baik. Jangankan jalan provinsi dan jalan negaranya, jalan level kabupaten saja bisa mulus.

Dalam lima tahun (2006-2011), panjang jalan di Indonesia hanya bertambah 53,5 persen. Sementara jumlah kendaraan bermotor melonjak hampir dua kali lipat. Di Riau, diperparah lagi dengan banyaknya kendaraan melebihi tonase yang leluasa lalu-

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

STATUS OK, KONDISI KO ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○

KARTUN: FURQON ELWE

lalang. Truk-truk balak sarat muatan hilir mudik siang dan malam. Belum lagi angkutan minyak sawit mentah dan berbagai macam kontainer. Semua terjadi di depan mata, tapi tiada yang berani menghentikannya.

Jika Anda rutin bolak-balik ke sejumlah kabupaten/kota di Riau seperti Kuantan Singingi, Rokan Hulu, Indragiri Hilir atau Dumai, niscaya Anda akan terbiasa menghadapi jalan buruk. Kadang lokasinya itu ke itu saja, macam tak pernah diperbaiki.

Bahkan, di beberapa lubang yang menganga, penduduk memberi peringatan dengan meletakkan kayu bahkan memasukkan batang

pisang ke dalam kubangan aspal.

Di Riau, jalan mulus antar kabupaten/kota masih angan-angan. Yang ada, masih jalan yang membuat sakit pinggang, waktu tempuh masih lama, kecelakaan lalu-lintas yang mengintai karena buruknya kualitas jalan, borosnya penggunaan bahan bakar karena harus sering ganti persneling, umur kendaraan yang cepat berkurang karena tiap waktu harus melintasi jalan jelek dan berbagai kerugian lainnya. Termasuk terkendalanya aktivitas perekonomian yang pada akhirnya menyebabkan biaya tinggi. Semuanya lebih banyak merana sepanjang jalan.***

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

STATUS OK, KONDISI KO

LIPUTAN ○

○

○

○

○

○

STATUS OK K ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

REPORTER: SYUKRI DATASAN (Duri), JUPRISON (Kuantan Singingi), INDRA EFFENDI (Indragiri Hilir), (ALFIADI (Si

MAUNYA RAKYAT, SEMUA JALAN RAYA MULUS. APALAGI SUDAH OK DI STATUS, SEHINGGA JELAS SIAPA YANG URUS. NYATANYA, BANYAK YANG KO KONDISINYA, BABAK-BELUR DI SEJUMLAH RUASNYA.

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

N UTAMA

STATUS OK, KONDISI KO

KONDISI KO ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

iak), ENGKI PRIMA PUTRA (Rokan Hulu) dan EKA GUSMADI PUTRA, ADRIAN EKO, SYAHRUL MUKHLIS (Pekanbaru)

membentang sudah jelas siapa yang harus mengurusnya. Baik itu yang berstatus jalan kabupaten/kota, jalan provinsi maupun

nasional. Bahkan, sebenarnya, bagi rakyat, tak penting status, yang diinginkan adalah jalan bagus dan mulus.

Namun fakta berkata lain. Nyaris di setiap

Mobil bertonase besar melewati Jalan Kubang Raya yang diberi tanah timbun dan berdebu. Foto diambil April lalu.

M AKHWAN/RIAU POS

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

M AKHWAN/RIAU POS/FOTO DIPERAGAKAN OLEH MODEL

YA, secara status, ruas-ruas jalan yang

STATUS OK, KONDISI KO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

ruas, apakah itu jalan nasional, jalan provinsi dan jalan milik kabupaten/kota di Riau kondisinya ada yang rusak parah, sedang atau ringan. Padahal jalan-jalan itu menjadi nadi utama bagi lalu-lintas masyarakat, pergerakan ekonomi, manusia, sembilan kebutuhan pokok dan sebagainya.

Buruknya sarana infrastruktur berupa jalan ini sejak lama dikeluhkan masyarakat.

Kondisi jalan yang rusak dan terkadang tak bisa dilalui sama sekali berakibat produkproduk pertanian dan perkebunan yang dimiliki suatu daerah tak bisa dipasarkan.

Akibatnya, membusuk dan akhirnya merugikan masyarakat.

Jalan-jalan nasional yang ada di daerah ini sudah lama mengalami rusak parah.

Perbaikan-perbaikan yang dilakukan kadang hanya sebatas tambal-sulam. Padahal dengan kondisi alam Riau yang dipenuhi rawa gambut, perlakuan pembangunan jalan harus beda sama sekali.

Sebab, jika pembangunan jalan yang dilakukan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, maka pekerjaan yang dilakukan tiap tahun adalah memperbaiki jalan-jalan tersebut. Jalan itu rusak, selain karena kondisi alam Riau, kian diperparah dengan lewatnya truk-truk yang melebihi tonase dan tidak sepadan dengan beban yang harus diterima jalan.

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Padahal, keberadaan jalan nasional sangat diperlukan oleh masyarakat, karena infrastruktur penting itulah yang melintasi berbagai kabupaten/kota di Riau. Rusaknya jalan tersebut membawa dampak dan kerugian yang tidak sedikit bagi masyarakat.

Kendati demikian, kerusakan itu hanya terjadi di beberapa kabupaten/kota. Di sejumlah kawasan lainnya, jalan-jalan nasional itu dalam kondisi baik dan sangat membantu aktivitas masyarakat.

Salah satu ruas yang kerap dikeluhkan adalah jalan nasional yang melintasi wilayah Kabupaten Bengkalis. Kondisinya kini ibarat lelaki tua yang sudah tak sanggup lagi memikul beban berat. Namun apa hendak dikata. Sejak dibuka tahun 1958 silam, hingga kini tak kunjung ada jalur alternatif untuk membagi beban berat yang harus dipikulnya.

LINTAS RENTA PEKANBARU-DUMAI Di usianya yang kini mencecah angka 57 tahun, jalan lintas Pekanbaru-Dumai terlihat semakin renta. Terutama yang berada di wilayah Kabupaten Bengkalis. Karena beban berat ribuan kendaraan yang menderanya setiap hari, berbagai kerusakan membekas jelas di badan jalan kecil yang hanya memiliki lebar sekitar enam meter itu.

Secara umum, jalan nasional di wilayah

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

STATUS OK, KONDISI KO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Kecamatan Pinggir cukup memadai. Meski begitu, beragam kerusakan terlihat di banyak titik. Lubang-lubang kecil hingga sedang tak sulit ditemukan di sepanjang ruas jalan antara Kota Duri hingga ke perbatasan Kabupaten Siak. Kerusakan jalan sebetulnya sudah bermula sejak di Kota Duri. Salah satu kerusakan cukup mencolok mata terpampang jelas di depan Gate Soeharto, salah satu laluan masuk utama menuju kawasan ladang minyak Duri.

Ruas jalan di tempat itu rusak sepanjang lebih kurang 50 meter. Akibatnya arus lalu-

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Jalan berlubang yang tak kunjung diperbaiki, dijadikan “kolam pancing” oleh warga setempat. Seperti jalan lintas PekanbaruDumai ini.

HALLORIAU.COM

lintas terpaksa jalan beringsut di tempat itu.

Sementara tak jauh dari sana berdiri dua tugu yang melambangkan kekayaan bumi Duri yang sudah banyak terhisap dan sedikit yang kembali hinggap. Masing-masing, tugu 1.000.000.000 barel dan 2.000. 000 barel minyak Duri.

Kerusakan cukup mencolok lainnya terdapat di antara turunan Desa Semunai hingga menjelang Simpang Sebanga GS Plant

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

STATUS OK, KONDISI KO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

dalam wilayah Kecamatan Pinggir. Sejak sepekan terakhir, PT MAM melaksanakan proyek rigid beton di area itu. Sebagian badan jalan mereka garap. Diawali dekat jembatan Sungai Gunggang yang juga telah terlihat uzur menuju tanjakan ke arah Desa Pinggir. Akibat proyek tersebut, sistem buka-tutup lalu-lintas terpaksa diberlakukan.

Tak hanya dihiasi lubang, badan jalan nasional di Pinggir juga banyak yang keriting, menggelembung dan bergelombang. Malah ada yang terlihat beralur. Seperti di tanjakan dan belokan sekitar 250 meter menjelang SPBU Muara Basung dari arah Duri. Meski tak seburuk di Pinggir, kerusakan seperti itu juga masih ada di wilayah Kecamatan Mandau.

Antara lain seperti terpantau di jalan lintas Duri-Dumai Km 16 Kulim Desa Sebangar.

Lempengan aspal terbaru yang sudah terkelupas pun terpantau di Kecamatan Pinggir. Misalnya selepas SPBU Balai Raja menuju ke arah Desa Pinggir. Walau belum lama ini diaspal ulang, lapisan aspalnya terlihat sangat tipis. Diduga hal itulah yang menyebabkan lempengan permukaan aspal itu dengan mudahnya terkelupas.

Jenis kerusakan lain yang juga menaburi badan jalan lintas utara ini adalah retak seribu. Kerusakan umum seperti itu paling kentara terlihat antara jembatan Sungai Samsam di tapal batas Bengkalis-Siak hingga

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

ke lokasi pembangunan rigid beton di Km 89.

Perbedaan kondisi jalan nasional yang masuk wilayah Bengkalis dan yang berada di wilayah Siak pun terlihat kentara. Pengendara dari arah Duri akan bernapas cukup lega selepas melintasi jembatan Sungai Samsam. Begitu melewati tugu batas dan masuk ke Kabupaten Siak, kondisi jalannya mulus. Sementara pengemudi dari Pekanbaru akan menggerutu ketika memasuki jalan di wilayah Kabupaten Bengkalis yang masih memiliki banyak lekukan dan tonjolan penggetar itu.

Walau masih banyak yang rusak, pembenahan jalan yang dilakukan pihak terkait di lintas Duri-Pekanbaru dalam wilayah Kecamatan Pinggir sudah cukup menggembirakan. Terutama pada ruas jalan aspal rawan kerusakan yang beberapa waktu sebelumnya sudah diganti dengan pengecoran rigid beton yang lebih kokoh. Misalnya, pada ruas jalan antara simpang KUA Pinggir di Kelurahan Balai Raja menuju Desa Pinggir hingga ke perbatasan Desa Semunai.

JALAN TOL MASIH NOL Kecil, sempit, dan jelek, serta sering dilanda macet hingga kini masih jadi penyakit menahun di jalan lintas Duri-Pekanbaru.

Terutama di ruas jalan nasional yang mengular di wilayah Kecamatan Pinggir.

Kendati upaya untuk meningkatkan jalan itu

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

STATUS OK, KONDISI KO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

terus diupayakan pemerintah dari tahun ke tahun, hasilnya belum begitu memuaskan.

“Kita minta perhatian serius dan segera dari pemerintah. Jalan ini sudah sangat sempit. Lalu-lintasnya terlalu padat. Pelebaran sulit dilakukan. Sebab dekat dengan pipa minyak. Pemerintah harus segera membuat jalan alternatif. Jalan tol Pekanbaru-Dumai harus digesa,” ujar pemuka masyarakat Kecamatan Pinggir, Khalifah A Tosmen.

Jalan lintas Sumatera ini, lanjutnya, merupakan urat nadi perhubungan dan perekonomian masyarakat. Kalau kondisinya rusak atau macet, roda perputaran ekonomi akan terganggu. “Kalau jalanan sudah macet,

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Kondisi jalan Minas-Perawang.

RIAUONE.COM

banyak yang akan dirugikan. Perjalanan warga tertunda. Karena lama di jalan, BBM pun bisa lebih boros,” tambahnya.

Senada dengan A Tosmen, seorang pengguna jalan, David R Adam, pun mengeluhkan kondisi macet cukup kronis di jalan lintas Duri-Pekanbaru itu. “Kalau jalan sudah macet, apalagi sampai satu jam, maka biaya pengendara akibat pemborosan BBM bisa bertambah. Kalau AC mobil dihidupkan karena ada penumpang anak-anak, setidaknya pengeluaran ekstra itu bisa mencapai Rp100 ribu dalam perjalanan Duri-Pekanbaru PP,”

EDISI EDISI 120/TAHUN 119/TAHUN III z 14 21 - 20 27 MEI 2015 2015

STATUS OK, KONDISI KO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

katanya.

Menurut Adam, kemacetan akibat kerusakan dan perbaikan jalan atau mobil rusak pun tak jarang membuat perjalanan mobil ambulans membawa pasien kritis dari Duri menuju Pekanbaru jadi terganggu seperti terjadi beberapa hari lewat.

“Makanya pembangunan jalan alternatif Duri-Pekanbaru ini sangat mendesak. Tol harus dipercepat. Riau banyak uang. Kalau ada niat

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

baik, pasti jadi,” katanya. Ia juga menyebut kondisi jalan nasional di wilayah Kandis jauh lebih bagus dari yang di Pinggir.

MINTA PERHATIAN PUSAT Pemuka masyarakat Duri, Irwan Mawardi menyebut, kerusakan cukup parah sampai teruk yang melanda jalan nasional di wilayah Kecamatan Pinggir selama ini terkesan dibiarkan berlarut-larut. “Upaya perbaikannya

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

STATUS OK, KONDISI KO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

terkesan sangat lamban. Kerusakan kecil tak segera diatasi. Ibarat tukak dibiarkan dulu menjadi tekong sehingga pengobatannya lama dan butuh biaya banyak. Selama ini, pemeliharaan jalan minim. Kalaupun ada, hanya alakadarnya,” sebut Irwan.

Ia juga mendesak pemerintah pusat mencurahkan perhatian serius terhadap kondisi jalan di daerah penghasil minyak ini.

“Pemerintah pusat harus membuat kebijakan.

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Jalan yang ada saat ini sudah tak sesuai lagi dengan volume kendaraan. Pemerintah jangan hanya sekedar memperbaiki jalan yang rusak.

Programkan segera upaya pelebaran,” desaknya.

Lelaki berprofesi sebagai pengacara ini pun minta rencana pembangunan jalan tol yang sudah sejak lama didengungkan dan Kerusakan Jalan Kubang Raya yang ditambal-sulam.

M AKHWAN/RIAU POS

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

STATUS OK, KONDISI KO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

kembali digaungkan di zaman Presiden Jokowi sedapat mungkin segera digesa.

“Selama ini, rencana pembangunan jalan tol itu tak serius. Buktinya Pemkab yang daerahnya dilalui rute tol, tak serius membebaskan tanah. Akibatnya rekanan pemborong pun ragu-ragu. Makanya sampai kini tol itu tak kunjung terealisasi,” ucapnya lagi.

PARAH DI KUANSING Sejumlah ruas jalan nasional di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) kondisinya juga memprihatinkan, dan selalu dikeluhkan oleh para pengendara, terutama yang melintasi Kiliran Jao-Teluk Kuantan-Pekanbaru dan sebaliknya.

Dari pantauan, kerusakan jalan yang paling parah itu terdapat di wilayah Koto Baru, Kecamatan Singingi Hilir. Di lintas ini, jalan terlihat bergelombang dan berlubang dengan kedalaman bervariasi, sekitar 20 sentimeter.

Bahkan, oprit di sejumlah jembatan juga mengganggu kelancaran arus lalu-lintas.

Selanjutnya, jalan nasional juga rusak parah di wilayah Petai, juga di Kecamatan

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Singingi Hilir, tepatnya di simpang Petai, menuju wilayah eks transmigrasi. Di ruas ini, jalan berlubang. Tak jauh dari situ, kondisi yang lebih parah terdapat sebelum memasuki Kelurahan Muara Lembu. Ruas jalan ini bergelombang, padahal berulang kali dilakukan perbaikan, namun jalan yang telah diaspal itu tetap hancur.

Terus beranjak ke arah hilir, kondisi yang paling parah terdapat di Desa Jake, tepatnya di persimpangan menuju PT Usaha Kita Makmur (UKM). Kerusakan jalan di wilayah ini diduga disebabkan oleh angkutan sawit dari perusahaan tersebut. “Memang sangat parah jalan ke Pekanbaru. Sudah lama, tapi heran

RUSAK: Salah satu ruas jalan nasional di Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi yang dilewati sejumlah perusahaan kondisinya memprihatinkan dan rusak.

Perbaikan jalan ini harus dilakukan segera agar kerusakan tidak semakin parah.

JUPRISON/RIAU POS

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

STATUS OK, KONDISI KO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

juga kenapa tak diperbaiki,” kata Suerman, salah seorang supir travel.

Senada dengannya, salah seorang pelajar di Pekanbaru asal Pangean, Dio Pebrian menyampaikan, terdapat sejumlah ruas jalan nasional rusak parah. “Kadang jalan rusak itu

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Kondisi jalan lintas di Kuansing.

RIAUPOS.CO

jadi pemicu kecelakaan lalu-lintas,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kuansing, Azwan mengakui, terdapat sejumlah ruas jalan nasional yang rusak parah di Kuansing.

Bahkan yang ada di kota Teluk Kuantan, tepatnya di Simpang Rumbio, juga rusak parah. “Ini sudah berulang kali kita sampaikan ke provinsi dan pengelola jalan nasional, tapi tak kunjung diperbaiki,” ujar Azwan.

RATUSAN KILOMETER DI INHIL Ruas jalan negara atau jalan nasional yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tercatat sepanjang 166 kilometer (Km). Sekitar 50 Km di antaranya sangat memerlukan perhatian.

Kerusakan jalan negara yang menghubungkan Desa Bagan Jaya, Kecamatan Enok menuju EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

STATUS OK, KONDISI KO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Pelabuhan Samudra, Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah itu sudah lama terjadi. Bahkan pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat telah beberapa kali mengusulkannya.

“Setiap tahun kita buatkan proposalnya agar jalan itu diperbaiki. Namun sampai saat ini belum terealisasi,” kata Plt Kepala Dinas Binamarga Inhil, Irzal.

Setelah ditanya ke pemerintah pusat, jalan itu baru akan diperbaiki pada tahun anggaran 2016 mendatang. Pasalnya saat ini pemerintah fokus terhadap perbaikan jalan negara di sekitar Kota Dumai (Lintas Timur).

Di Kabupaten Inhil terdapat beberapa titik jalan negara, seperti Kecamatan Kemuning hingga batas Provinsi Jambi. Kemudian Desa Bayas Jaya sampai ke Desa Sungai Gatang, Kecamatan Kempas. Lalu Bagan JayaPelabuhan Samudra Kuala Enok.

Tokoh masyarakat Enok, Edy Haryanto Sindrang, berharap agar perbaikan jalan negara dari Bagan Jaya menuju Kuala Enok sesegara mungkin dapat dilaksanakan. Karena dampaknya akan berpengaruh terhadap pengoperasian sarana itu. “Kalau jalannya bagus saya yakin Pelabuhan Samudra bisa beroperasi dengan segera. Apalagi informasinya daerah itu masuk kawasan maritim. Otomatis perputaran ekonomi kita semakin meningkat,” harapnya.

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

DI SIAK RELATIF BAIK Kondisi jalan nasional di Kabupaten Siak sudah mengalami perbaikan. Kondisinya juga telah membaik. Beda dua tahun sebelumnya.

Jalan nasional sepanjang 198 Km ini kondisinya parah, berlubang, dan kerap kali terjadi kecelakaan lalu-lintas.

“Kini jalannya sudah di beton, dan nyaman dilalui bagi pengendara dan juga kendaraan tonase berat,” ujar Kadis Bina Marga dan Pengairan (BMP), Irving Kahar.

Jalan nasional ini berada di jalur lintas Minas dan Kandis. Pasca-perbaikan ini, pemerintah telah menyiapkan pembangunan jalan tol Dumai-Pekanbaru. Ada satu lagi ruas jalan yang disiapkan. Sehingga volume kendaraan yang melintasi jalan sekarang ini bisa berkurang, dan usia jalan dapat awet.

Perbaikan jalan-jalan itu juga memberikan dampak pada warga sekitar. Warga yang memiliki lahan di pinggir jalan membuka usaha. Selain itu, akses mereka tak ada hambatan lagi.

Dari ruas jalan nasional yang telah diperbaiki ini, Pemkab Siak mengajukan tujuh ruas jalan strategis nasional ke pusat untuk dijadikan jalan nasional, dengan total panjang 127 Km. Tujuh ruas jalan itu tercantum dalam lampiran Perpres No 32/2011 tentang koridor proyek Master Plan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indoneisa (MP3EI).

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

STATUS OK, KONDISI KO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Usulan itu diharap disetujui pemerintah pusat.

Tujuh ruas jalan berlokasi di Siak yang sudah masuk dan hal ini sudah diurus ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Ruas jalan sepanjang 127 Km tersebut terbagi dalam tujuh ruas jalan dan terletak di perbatasan Kabupaten Siak dengan Pekanbaru yang semuanya menuju Kawasan Industri Tanjung Buton. Rincian jalan tersebut terdiri dari jalan Simpang Pusako-Buton sepanjang 19,13 Km dan Simpang Lago-Simpang BuatanSiak Sri Indrapura-Pelabuhan Buton sepanjang 91,15 Km. ‘’Kedua jalan ini sudah dimulai pengerjaannya pada tahun 2011 dan lima ruas jalan selebihnya menyusul,” kata Irving.

Selain itu, Jalan Sungai Tonggak-Simpang Pusako sepanjang 15,5 Km, Jalan Buatan-

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Kerusakan Jalan Kubang Raya yang tak jauh dari Pekanbaru.

M AKHWAN/RIAU POS

Dayun sepanjang 22,5 Km, Jalan Dayun-Sungai Tonggak sepanjang 20 Km, Jalan MaredanBuatan sepanjang 16 Km, Jalan Simpang Pusako-Teluk Mesjid.

JALAN PROVINSI RUSAK Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sangat mengharapkan kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Riau dapat perhatian serius untuk diperbaiki. Pasalnya, titik ruas jalan provinsi yang mengalami kerusakan, sangat mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat, selain dapat berpotensi menimbulkan korban jiwa bagi pengendara

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

STATUS OK, KONDISI KO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

kendaraan bermotor. Hal ini juga sudah lama dikeluhkan masyarakat.

Padahal, dengan baiknya infrastruktur jalan dan jembatan, sangat membantu dalam menopang peningkatan perekonomian masyarakat khususnya para petani perkebunan dan pertanian dalam kelancaran pendistribusian hasil produksinya.

Hampir sejumlah titik ruas jalan provinsi di Kabupaten Rohul mengalami kerusakan, baik dalam kondisi rusak ringan, sedang dan berat.

Pemkab Rohul telah memaparkan dan mengusulkan program infrastruktur jalan dan jembatan ke Pemprov Riau untuk dapat ditampung pada APBD Perubahan Riau 2015 dan APBD Riau murni 2016.

Berdasarkan data Dinas Bina Marga Kabupaten Rohul, total panjang ruas jalan provinsi di Kabupaten Rokan Hulu 473,52 Km. Dari panjang ruas jalan tersebut, sejumlah titik ruas jalan provinsi banyak yang mengalami kerusakan dengan cakupan 533.156,92 (M2).

Sejumlah ruas jalan provinsi di Rokan Hulu yang mengalami rusak di antaranya, ruas jalan Pasirpengaraian-batas Sumut dengan panjang 48,74 Km, total kerusakan 1.833 M2. Kemudian ruas jalan Pasirpengaraian-Tangun-batas Sumut dengan panjang 21 Km, mengalami rusak ringan 42 m2, rusak berat 3,457 m2.

Sementara ruas jalan Ujung Batu-Rokan-batas Sumbar dengan panjang 79,40 Km, dengan

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

rincian rusak ringan 30.000 m2, rusak sedang 55.000 m2, rusak berat 3.500 m2. Ruas jalan Rokan Pendalian-Dusun Batas sepanjang 22,15 km, mengalami rusak ringan 2.370 m2, rusak sedang 600 m2, rusak berat 19.180 m2.

Selanjutnya ruas jalan Tapung (Kasikan)Tandun dengan panjang 5 Km, total kerusakan 1.495,25 M2.

Ruas jalan Rantau Berangin-Tandun dengan panjang jalan 37,21 Km, saat ini mengalami rusak ringan 104 meter persegi sedangkan rusak sedang 12.315 m2, rusak berat 104 m2.

Kemudian kerusakann ruas jalan TandunPasirpengaraian dengan panjang jalan 61,59 Km, saat ini rusak ringan 293,4 m2, rusak sedang 8.966,2 m2 dan rusak berat 603 m2.

Kerusakan ruas jalan Simpang Kumu-Kota Tengah-Sontang menuju Duri, dengan panjang 71,6 Km, rusak ringan 3.390 m2, sedang 8.966,3 m2 dan rusak berat 10.000 m2. Ruas jalan Dalu-dalu Mahato-Batas Rokan Hilir dengan panjang jalan 61,63 Km, rusak ringan 292.298 m2, rusak sedang 422 m2, rusak berat 64 m2.

Bupati Rokan Hulu, Achmad menyebutkan, selain sejumlah titik ruas jalan provinsi yang ada di Rokan Hulu mengalami kerusakan, termasuk jembatan. Dari usulan program yang telah disampaikan ke Pemerintah Provinsi Riau perlu dana sekitar Rp420 miliar, di antaranya peningkatan jalan aspal 12 Km Rp40,5 miliar.

EDISI EDISI120/TAHUN 118/TAHUN IIIIII z z 21 7 -- 1327MEI MEI2015 2015

STATUS OK, KONDISI KO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Kondisi jalan lintas di Kecamatan Bangun Purba yang berubah jadi ‘’kolam’’ ketika musim hujan.

DERITA WARGA BANGUN PURBA

RIAUPOS.CO

Kerusakan ruas jalan provinsi di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau tepatnya di Desa Bangun Purba Barat menuju perbatasan Kecamatan Hutaraja Tinggi Kabupaten Padang Lawas sepanjang 3 Kilometer kondisinya sangat memprihatinkan. Kerusakan jalan provinsi yang seperti kubangan kerbau itu, telah berlangsung lama sekitar 15 tahun dan kondisi

sudah lama dikeluhkan warga setempat.

Kepala Desa Bangun Purba Barat, Jais menyebutkan Pemerintah Provinsi Riau belum melakukan pemerataan pembangunan dalam peningkatan infrastruktur jalan di daerah mereka. ‘’Kerusakan jalan di Bangun Purba terjadi tahun 1999 sampai hari ini. Pemprov Riau tidak pernah lagi memperhatikan kerusakan jalan yang kini ada belasan titik

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

STATUS OK, KONDISI KO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

seperti kubangan kerbau dan lubang menganga yang sangat rawan kecelakaan lalulintas,’’sebutnya.

Jais mengaku, pemerintah desa dan warga Desa Bangun Purba sudah sering mempertanyakan soal pembangunan jalan ini ke Dinas Bina Marga Riau. ’’Kami sering dijanjikan, tapi kenyataan sudah 15 tahun jalan tak diperbaiki. Kerusakan jalan provinsi di Desa Bangun Purba Barat kondisinya sangat parah terdapat di lima titik. Kalau musim hujan jalan tergenang air. Bahkan kendaraan bermotor roda dua milik warga menggunakan sampan untuk menyeberang genangan air sedalam 60-70 centimeter,’’ tuturnya.

Diakuinya, jalan provinsi di daerahnya itu, satu-satunya akses jalan utama bagi warga menuju ibukota Kecamatan Bangun Purba. ’’Pemprov Riau harus turun ke lapangan melihat kondisi kerusakan jalan di Desa Bangun Purba Barat yang telah menghambat arus mobiltas warga dari Rohul menuju Kabupaten Padang Lawas, Sumut,’’ katanya.

Ia berharap Pemprov Riau segera meujudkan perbaikan pembangunan jalan di Desa Bangun Purba Barat. Karena setiap tahun proposal diusulkan ke Pemprov Riau tapi belum ada realisasinya. ’’Kerusakan jalan provinsi di Bangun Purba Barat telah menghambat perekonomian warga. Karena sebagian besar warga bergantung dari

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

perdagangan ke Kabupaten Padang Lawas,’’ sebutnya.

CUCURKAN RP300 MILIAR Tahun ini, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Bina Marga mengucurkan dana sekitar Rp300 miliar untuk program pembangunan serta pemeliharaan jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan provinsi di Kabupaten Rokan Hulu. Dari total anggaran tersebut terdapat 17 paket kegiatan pembangunan jalan dan jembatan yang akan dilaksanakan tahun ini.

Pembangunan jalan dan jembatan tersebut, Rokan Hulu merupakan kabupaten ketiga terbanyak dapat cucuran dana dari APBD Riau 2015, setelah Kabupaten Indragiri Hilir sebanyak Rp330 miliar dan Kabupaten Rokan Hilir sebanyak Rp400 miliar untuk program pembangunan dan perawatan jalan dan jembatan tahun ini.

Program pembangunan jalan dan

EDISI120/TAHUN 120/TAHUNIIIIIIzz2121- -2727MEI MEI2015 2015 EDISI

STATUS OK, KONDISI KO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

jembatan yang dibangun Provinsi Riau di Rokan Hulu seperti peningkatan jalan TandunUjung Batu-Pasirpengaraian sepanjang 3 Km dengan total dana Rp25 miliar. Peningkatan jalan Pasirpengaraian-Dalu-dalu-batas Sumut sepanjang 3 Km sebesar Rp25 miliar. Juga paket peningkatan Jalan Duri-Sei Rangau sepanjang 5 Km dengan dana Rp40 miliar.

Selanjutnya paket peningkatan jalan Kota Tengah-Sei Rangau sepanjang 2 Km Rp16 miliar, serta peningkatan jalan Dalu-dalu menuju Mahato 2 Km Rp16 miliar. Selain itu peningkatan jalan Rokan-Banjar Datar sepanjang 2 Km Rp10 miliar, pembangunan jalan Banjar Datar-batas Sumbar 2 Km dengan dana Rp10 miliar. Juga peningkatan jalan Rokan-Pendalian-Dusun Batas 2 Km dengan dana Rp10 miliar.

Selain itu juga untuk proyek pembangunan

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

jembatan Sumpur Rp10 miliar, pembangunan jembatan Kota Lama Rp8 miliar, pengerasan (rigid) dari Lubuk Bendahara Timur-Pematang Tanjung Medan Rokan 3 Km Rp70 miliar. Ada pula pembangunan jalan Km 6 Bukit Suligi 20 Km dengan dana Rp20 miliar, pembangunan Jalan SP7 simpang Kambing 30 Km dengan dana Rp30 miliar serta adanya peningkatan jalan semenisasi di Kabupaten Rohul Rp4 miliar.

Selain program pembangunan jalan dan jembatan, juga dicadangkan anggaran untuk rehabilitasi atau pemeliharaan jalan dan jembatan untuk tiga kegiatan yakni pemeliharaan jalan Tandun-Ujung Batu sepanjang Rp36,59 Km dengan dana Rp2 miliar, pemeliharaan jalan Ujung BatuPasirpengaraian sepanjang 25 Km dengan amz ar dana Rp2 miliar. ((amz amzar ar))

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

STATUS OK, KONDISI KO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Agar Pusat Ikut Urus, Jalan pun Naik Status RIAU MENEMPUH BERBAGAI CARA AGAR PENGUCURAN DANA DARI PUSAT TAK TERSENDAT. TERMASUK MENAIKKAN STATUS MENJADI JALAN NASIONAL AGAR DAPAT DIKELOLA LEBIH MAKSIMAL.

SALAH satu usulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ke pemerintah pusat melalui Kementerian PU dan Perumahan Rakyat berdasarkan masukan Pemkab/ Pemko pada Musrenbang Provinsi Riau 2015, adalah pengalihan beberapa ruas

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

STATUS OK, KONDISI KO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

jalan provinsi ke pusat. Artinya, dengan menaikkan Kuenya memang statusnya besar. Tapi yang menjadi jalan akan dibagi juga banyak. nasional.

“Diharapkan ARSYADJULIANDI RACHMAN dukungan Plt Gubernur Riau infrastruktur di Riau bisa terlaksana dalam tahun ini,” harap Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.

Beberapa ruas jalan dimaksud, seperti penunjang kawasan industri di Dumai, di

Jalan Kubang Raya dalam tahap perbaikan.

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

wilayah Buton, Siak dan Kuala Enok, Indragiri Hilir. Semuanya perlu dilakukan, kata Plt Gubri, karena sekarang tak bisa lagi mengatakan Riau sebagai daerah kaya.

Karena, walaupun anggaran cukup besar diplot dalam APBD setiap tahunnya, namun pembagiannya juga besar sehingga belum selaras. “Kuenya memang besar. Tapi yang akan dibagi juga banyak,” katanya.

Karena, lanjutnya Provinsi Riau dibagi atas dua wilayah. Daratan dan pesisir. Selama ini ketimpangan pembangunan terasa kental, sebab masih fokus pada wilayah daratan.

Sementara wilayah pesisir masih belum merata pembangunannya dengan optimal.

Disinggung berapa jumlah jalan provinsi yang dialihkan ke pusat menjadi jalan nasional, Plt Gubri mengaku belum menerima laporan data ruas jalan mana saja. “Ada belasan kalau tidak salah,” ujarnya.

Menurut Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau, Syafril Tamun, dukungan pemeliharaan jalan yang bakal dilakukan pemerintah pusat di mana beberapa jalan provinsi dialihkan ke pusat bakal segera terealisasi. “Seperti Rp60 miliar untuk Bagan Jaya-Kuala Enok, lalu wilayah Simpang-Buatan juga dengan nominal yang sama. Ada belasan yang diusulkan, kita harapkan bisa dikerjakan oleh pusat mulai

RIAU POS

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

STATUS OK, KONDISI KO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

tahun ini,” tuturnya.

Disinggung ruas jalan lainnya, Syafril mengaku belum mendata secara keseluruhan.

Ia juga lupa ruas jalan mana saja. Namun memang beberapa ruas yang ada di wilayah pelabuhan, seperti Dumai, Buton dan Kuala Enok akan naik statusnya menjadi jalan nasional.

Rusak parahnya berbagai ruas jalan di Provinsi Riau, salah satunya yang mengkhawatirkan adalah yang menghubungkan Inhu dan Inhil. Sebab, longsor yang terjadi karena abrasi membuat jalan yang kecil semakin membahayakan bagi masyarakat pengguna jalan.

Memang menurut keterangan pihak Bina Marga Provinsi Riau, salah satu langkah yang diambil Pemprov Riau pasca sudah ada sebuah keputusan menteri, di mana beberapa ruas jalan Provinsi diambil nasional. Seperti ditambahkannya wilayah Sungai Akar-Bagan Jaya, lalu Bagan Jaya-Kuala Enok serta beberapa lainnya.

Jika dikalkulasikan, akan ada pengurangan jalan provinsi sepanjang sekitar 201 Km. Karena adanya pengalihan ruas jalan dari provinsi ke nasional. Namun demikian, status jalan provinsi tersebut bukan berarti akan berkurang. Karena dikabarkan status jalan kabupaten/kota juga akan dinaikkan menjadi jalan provinsi. Saat ini Pemprov Riau sedang

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

membahas aturannya melalui sebuah amz ar kebijakan, berupa Perda dan Pergub. ((amz amzar ar))

Kualitas Jalan Rendah, Makanya Rusak Parah KONDISINYA YANG KERAP RUSAK PARAH, JUGA DIPENGARUHI KUALITAS JALAN YANG RENDAH. DITAMBAH LEMAHNYA PENGAWASAN, DI MANA BEBAN KENDARAAN TIDAK SEPADAN DENGAN KEKUATAN JALAN.

SETIAP tahun, jalan di Riau khususnya jalur lintas nasional harus dapat perbaikan baik berat maupun ringan. Sungguhpun begitu, kondisi jalan di Riau hampir tak pernah berada dalam kondisi baik. Ini jelas berdampak ke aktivitas ekonomi masyarakat.

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

STATUS OK, KONDISI KO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Jalan rusak berbatu di sekitar Pasar Pagi Panam, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

M AKHWAN/RIAU POS

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Kondisi jalur lambat di Jalan Soekarno-Hatta depan Mal SKA, Pekanbaru. Pengendara mobil dan sepeda motor harus ekstra hatihati melewati jalan ini.

DEFIZAL/RIAU POS

Aspal yang mengelupas di Jalan Diponegoro, Kecamatan Sail, Pekanbaru.

M AKHWAN/RIAU POS

Lubang berair di Jalan Kaharudin Nasution, Marpoyan Damai, Pekanbaru.

○

Lubang-lubang di Jalan Garuda Sakti, Panam yang membahayakan, terutama bagi pengendara roda dua.

M AKHWAN/RIAU POS

M AKHWAN/RIAU POS

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

STATUS OK, KONDISI KO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Menurut ahli konstruksi jalan, Dr M Ikhsan, banyak faktor yang mengakibatkan kondisi tersebut. Di antaranya kualitas jalan yang dimiliki masih tingkat rendah. ‘’Beberapa faktor teknis sebenarnya yang membuat jalan di Riau tidak pernah baik. Meski sudah diperbaiki, namun perbaikannya tidak meningkatkan kualitas jalan. Masih ada persoalan lalu-lintas yang tidak terkontrol atau kendaraan yang melalui jalan tersebut tidak sesuai. Kemiringan di Riau juga jadi masalah mengakibatkan kendaraan mengelurkan beban besar,’’ jelas Ikhsan.

Secara detil diterangkannya, untuk kualitas jalan di Riau, mayoritas merupakan jalan tingkat rendah dimana daya dukung jalan hanya 8 ton per as kendaraan. Sementara kendaraan bertonase besar memiliki beban per as kendaraan mencapai 15 ton.

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Hanya di Indonesia yang kendaraan bertonase besarnya memiliki tiga as atau dua as.

Ditambah muatan kendaraan yang melebihi kapasitas membuat daya tekan kendaraan semakin besar. Harusnya kendaraan yang melalui jalan itu memiliki lebih dari tiga as.

Dengan begitu, sumbu terberat bisa kurang dari 8 ton dan mampu ditampung kualitas jalan di Riau.

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Dr M IKHSAN Ahli konstruksi jalan

Dengan beban yang besar, jalan kerap dapat tekanan yang besar dan rusak. Salah satu upaya yang mungkin dilakukan adalah dengan membangun jalan menggunakan sistem rigid atau beton sehingga akan lebih mampu menahan beban kendaraan bertonase tinggi.

Meski begitu, jika tetap dengan tonase kendaraan yang sama juga akan mengakibatkan jalan kembali rusak. Hal yang menurut Ikhsan paling mampu mengurangi kerusakan jalan adalah membatasi kendaraan bertonase besar melalui jalan tersebut. ‘’Hanya di Indonesia yang kendaraan bertonase besarnya memiliki tiga as atau dua as. Ditambah muatan kendaraan yang melebihi kapasitas membuat daya tekan kendaraan semakin

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

besar. Harusnya kendaraan yang melalui jalan STATUS OK, KONDISI KO itu memiliki lebih dari tiga as. Dengan begitu, sumbu terberat bisa kurang dari 8 ton dan mampu ditampung kualitas jalan di Riau. Kenyatannya hari ini, per sumbu as kendaraan yang lewat memiliki beban sampai 15 ton,’’ jelasnya.

Ia juga menilai, selama ini pemerintah dan aparat masih menutup mata akan kondisi tersebut. Harusnya, aparat melarang kendaraan yang bertonase besar dan as yang ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

sedikit melalui jalan tersebut. Itu perlunya jembatan timbang. Pengusaha juga diminta peduli kondisi jalan Riau dengan menggunakan kendaran yang memiliki lebih dari tiga sumbu as. ‘’Meski mahal, tapi itu baik untuk kita semua. Jadi tidak ada yang dirugikan. Kenyataannya, jelas kita tahu itu over kapasitas, tapi semua tutup mata dan tetap diizinkan,’’ tambahnya.

Meski begitu, Ikhsan juga menyatakan semuanya tak berpengaruh besar karena ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Kondisi Jalan Kubang Raya (atas) dan simpang Soekarno-Hatta-Soebrantas-Adi Sucipto yang rusak parah.

M AKHWAN/RIAU POS

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

○

○

○

○

○

○

STATUS OK, KONDISI KO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Perbaikan jalan lintas Pekanbaru-Dumai.

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

STATUS OK, KONDISI KO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

kontraktor. Mereka bisa kena denda jika mengabaikan hal tersebut, dan untuk itu masyarakat juga berhak menuntut,’’ tegasnya. ( amz ar amzar ar))

Ratusan Miliar Disiapkan Hanya untuk Perbaikan kerusakan jalan tetap akan terjadi. Karena kualitas jalan yang dibangun di Indonesia tidak seakurat jalan di luar negeri. Ia juga mengkritisi pengerjaan jalan yang tak peduli dengan kemacetan jalan saat pengerjaan.

Harusnya, dalam pengerjaan jalan, kontraktor wajib menyediakan alternatif agar tak terjadi kemacetan. Salah satunya dengan menyiagakan petugas untuk mengatur lalu-lintas jalan saat pengerjaan. ‘’Perusahaan jangan lepas tangan, karena dampaknyanya itu masyarakat. Jangan tidak peduli, itu sudah tanggung jawab

SATU DARI DUA WILAYAH JALAN NASIONAL DI RIAU YANG HARUS DIPERBAIKI PANJANGNYA 633 KM. SEMENTARA ANGGARAN RP600 MILIAR HARUS DIBAGI DUA. JELAS, CAKUPANNYA MASIH TERBATAS.

UNTUK perbaikan jalan nasional di Riau, setiap tahun dianggarkan ratusan miliar.

Tahun 2015 ini misalnya, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang bertugas memperbaiki ruas-ruas jalan

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

STATUS OK, KONDISI KO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

yang rusak, menganggarkan Rp600 miliar dari APBN. Namun semua itu masih belum bisa membuat jalan nasional di Riau mantap dan dalam kondisi seratus persen bagus.

Menurut Kepala Satuan Kerja (PJN) Wilayah II Riau, Dedy Mandarsyah, anggaran Rp600 miliar tersebut dibagi lagi untuk dua wilayah karena Satuan Kerja Bina

Karena keterbatasan anggaran itu maka terjadi spot-spot lokasi yang diperbaiki.

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Marga di Riau ada Wilayah I dan Wilayah II. ‘’Untuk Wilayah II anggaran 2015 sebesar Rp318 miliar,’’ kata Dedy.

Disebutkannya, ruas jalan nasional yang jadi tanggung jawabnya sepanjang 633 kilometer. Yakni jalan dari Pekanbaru, Pematang

DEDY MANDARSYAH Kepala Satuan Kerja (PJN) Wilayah II Riau,

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

RIGID BETON: Sejumlah pekerja tengah menyelesaikan pembangunan jalan rigid beton di Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru. Jalan ini rusak cukup parah dan sangat membahayakan.

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

STATUS OK, KONDISI KO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Reba sampai perbatasan Riau dengan Jambi sepanjang 295 kilometer. Kemudian jalan Pematang Reba, Rumbaijaya, Baganjaya sampai Kuala Enok sepanjang 144 kilometer dan jalan dari Marpoyan Pekanbaru, batas Kuansing Teluk Kuantan sampai batas Sumatera Barat sepanjang 202 kilometer. ‘’Dari jalan tersebut, jalan yang kemantapannya dinilai baik dan sedang dari data Desember 2014 adalah 89,2 persen saja,’’ kata Dedy.

Menurutnya, sisanya masih dalam kondisi rusak dan rusak ringan yang masuk dalam kategori tidak mantap. Target 2015 adalah kondisi kemantapan jalan naik menjadi angka

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

90,2 persen. ‘’Jadi tahun berikutnya yaitu 2016 masih ada PR sepuluh persen lagi,’’ ujarnya.

Dijelaskannya, program kerja mereka tergantung ketersediaan dana dari pusat dan kemudian mereka pilih-pilih jalan yang ada sesuai dana yang tersedia. ‘’Karena keterbatasan anggaran itu maka terjadi spotspot lokasi yang diperbaiki,’’ kata Dedy.

Pekerjaan jalan yang mereka lakukan juga terbagi dalam beberapa bentuk pekerjaan seperti penanggulangan jalan berkala. Tahun Jalur lambat di HR Soebrantas, Pekanbaru dan drainase yang belum selesai.

M AKHWAN/RIAU POS

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

STATUS OK, KONDISI KO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

2015 ada sepanjang 15 kilometer jalan yang tersebar untuk dikerjakan berkala. Pekerjaan lainnya adalah program pelebaran jalan. Tahun 2015, ada sepanjang 13,87 kilometer yang tersebar di beberapa titik yang harus dilakukan pelebaran seperti di Simpang Lago sampai Simpang Japura. Program selanjutnya adalah pekerjaan rekonstruksi jalan. Tahun 2015 jalan yang harus direkonstruksi sampai 26,9 kilometer dan tersebar di beberapa titik.

Apakah ada jalan yang dalam tanggung jawabnya kondisinya seratus persen mantap?

Dedy menjawab tidak pernah. Apakah ada jalan yang sama yang selalu dianggarkan tiap tahun namun tidak pernah mantap? Dedy mengatakan itu takkan mungkin pernah terjadi. ‘’Pekerjaan jalan itu dilakukan dan diserahterimakan kemudian ada masa pemeliharaan jalan selama dua tahun. Jadi

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

tidak akan mungkin jalan itu dikerjakan tiap tahun dan dianggarkan tiap tahun,’’ kata Dedy.

Diceritakan Dedy, soal anggaran pembuatan jalan, nilainya diperkirakan Rp8 miliar setiap kilometernya jika jalan aspal dan Rp10 sampai 11 miliar jika untuk jalan rigid. ‘’Bayangkan dengan 633 kilometer yang harus dibenahi, saya bisa kerjakan berapa persennya saja,’’ tuturnya.

Soal keberhasilan kinerjanya, Dedy mengatakan tahun 2012 lalu, diperlukan waktu sepuluh jam perjalanan dari Kota Pekanbaru sampai ke perbatasan Riau dengan Jambi.

Sementara saat ini, untuk ruas tersebut hanya diperlukan waktu sekitar enam sampai tujuh jam. ‘’Sekarang waktu tempuh sudah hemat sekitar tiga jam lebih dengan kondisi jalan yang ada dibanding tahun 2012 lalu. Itu juga harus diketahui masyarakat,’’ amz ar ujar Dedy. ((amz amzar ar))

Perbaikan Jalan SoekarnoHatta, Pekanbaru dalam proses penimbunan.

M AKHWAN/RIAU POS

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

R A S A Y N E M A B O K R A N G JARIN A R E T UMA

S G N U JANT

DAERAH ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

ran a d e r e p n a g n i r ran ja a s a s i d a j sukar , , a t r a e u t k a u m t i u g S e g b n ngnya i jantu i a r g a a J b . i e r s e g u r e a n b r n . ri lua Peka p a a d k n g a n d a t i i s d n i n v a o d r p p narkoba lintas terus saja ada yang diungka i diputus kendat

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○ ○

○ ○

○ ○

DAERAH ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau berhasil mengamankan sekitar 46,5 Kilogram sabu-sabu yang dibagi menjadi 93 bungkus dengan berat masingmasing setengah kilogram, dan juga ikut diamankan tiga orang tersangka Kamis (2/4/2015).

DEFIZAL FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

M

EMUTUS jaring rantainya saja sulit. Apalagi menemukan induknya. Pasalnya jaringan narkotika ini telah menyentuh seluruh aspek, mulai dari kalangan pelajar hingga ibu rumah tangga. Bahkan juga melibatkan oknum aparat baik yang masih aktif maupun yang mantan. Jangan heran jika mendengar seorang ibu rumah tangga terlibat sebagai pengedar narkoba.

Di Kota Pekanbaru, pemberitaan terkait narkoba begitu menyita. Wilayahnya yang sangat strategis, bisa dimasuki melalui jalur darat maupun jalur perairan, terimbas banyak dampak negatif. Salah satunya yakni membuat peredaran narkotika cukup tinggi di Pekanbaru.

Masih segar dalam ingatan masyarakat Pekanbaru kisah Satriandi alias St, bandar narkoba yang berani melompat dari lantai delapan salah satu hotel awal Mei lalu. Dari penangkapan bandar narkoba lintas provinsi yang juga mantan anggota polisi Rokan Hilir ini, Satnarkoba EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

DAERAH ○

Petugas melakukan penyergapan di perkebunan sawit Jalan Labersa arah menuju Hotel Labersa, Ahad (10/5) sekitar pukul 17.00 WIB sore pekan lalu.

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Pekanbaru berhasil mengamankan lebih kurang 3.000 butir ektasi. Hingga kini, kasus ini masih dikembangkan polisi untuk mengungkap jaringan narkoba.

Satu pekan sebelumnya, BNNP bersama tim gabungan juga berhasil mengamankan 44 pengunjung di dua tempat hiburan, dua orang di antaranya positif menggunakan narkotika. Baru-baru ini, BNNP juga mengamankan tujuh pengguna narkoba, yang kesemuanya akan menjalani rehabilitasi.

Pekan lalu Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru berhasil mengamankan narkotika jenis ganja seberat 5,2 kg. Namun sayangnya empat pelaku berhasil lolos dari sergapan polisi dengan cukup dramatis.

Empat tersangka tersebut, satu berhasil lari dengan motor dan tiga tersangka lainnya lari ke kebun. Salah seorang di antaranya malah berlari dalam keadaan kepala berdarah karena sempat berduel dengan anggota polisi yang menyamar sebagai pembeli.

“Petugas melakukan penyergapan di perkebunan sawit Jalan Labersa arah menuju Hotel Labersa, Ahad (10/ 5) sekitar pukul 17.00 WIB sore pekan lalu,’’ tutur Kasatres Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana, Senin (18/5).

Ini adalah sedikit dari kumpulan kasus peredaran narkoba di Pekanbaru yang melibatkan jaringan yang kuat. Bisa dibayangkan berapa banyak individu atau kelompok yang menjadi korban dari jaringan sesat ini, berapa banyak generasi muda yang rusak kehidupannya gara-gara narkoba.

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

DAERAH ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Berdasarkan data dari Satnarkoba Polresta Pekanbaru, total kasus narkoba hingga Mei ini ada 34 Laporan. Dengan rincian sabu-sabu 22 laporan, ganja 6 laporan dan ekstasi 3 laporan. Jumlah tersangka 50 orang. Laki-laki sebanyak 46 orang, dan perempuan 4 orang.

Dari 34 laporan tersebut tujuh laporan sudah P21 alias sudah lengkap.

Kasatnarkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesamana mengaku memang peredaran narkoba di Pekanbaru cukup tinggi. Kota Bertuah memang menjadi target para bandar narkoba baik lintas provinsi maupun luar negeri. ‘’Karena memang permintaan di Pekanbaru tinggi,’’ tuturnya. Dengan semakin banyak hiburan malam, maka semakin banyak peredarannya.

Melihat peredaran yang cukup tinggi tersebut, pihak Satnarkoba akan lebih meningkatkan razia, dan terus melacak keberadaan dan aksi para bandar ini. Pada 2014 lalu, barang bukti yang diamankan untuk sabu sebanyak 99.48 gram, ganja 8.44 gram dan ektasi sebanyak 138 butir. ‘’Kalau perbandingan sementara memang ditahun ini barang bukti yang sudah diamankan cukup besar, karena kita berhasil menangkap bandar besar dengan barang bukti sekitar 3.000 butir ektasi,’’ tuturnya.

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

○

○

○

DAERAH ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Bisa Disembuhkan

Dit Res Narkoba Polda Riau mengamankan sebanyak 1.100 butir pil ektasei siap edardan polisi juga menangkap dua orang yang diduga bandar. Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Hermansyah memberikan keterangan kepada wartawan dan memperilihatkan barang bukti 1.100 butir pil ektasei siap edar, enin (6/4/2015).

DEFIZAL FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

Dari data yang dimiliki Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP), Riau saat ini masuk ke dalam peringkat ke tujuh nasional tertinggi dalam hal penyalahgunaan narkotika. Kepala BNNP Riau, Kombes Pol Ali Pranaka melalui Kabid Pemberantasan AKBP Haldun, mengatakan, pihaknya saat ini gencar melaksanakan rehabilitasi.

“Penyalahguna narkotika bisa disembuhkan, caranya adalah dengan direhabilitasi. Untuk para pecandu yang sudah parah tingkat kecanduannya, bisa direhab di Lido Bogor selama enam bulan dengan cara pengobatan medis dan sosial,” katanya.

Pengobatan cara medis diharapkan bisa menyembuhkan dari ketergantungan narkotika, sedangkan pengobatan sosial diharapkan penyalahguna nantinya bisa kembali diterima masyarakat. “Untuk Riau kami sudah mengirimkan 13 orang ke Lido. Beberapa di antaranya masih menjalani proses rehabilitasi. Bagi masyarakat yang ada anggota keluarganya kecanduan narkotika, bisa dikonsultasikan ke pihak BNNP Riau untuk dilakukan proses rehabilitasi,” katanya.

Bagi masyarakat yang sukarela menyerahkan diri untuk direhab, akan langsung dilakukan proses rehabilitasi tanpa dipungut biaya. Untuk menyukseskan program rehabilitasi, pihak BNNP Riau akan gencar merazia di tempat-tempat hiburan malam.

“Kami akan berusaha membuat narkotika sepergi gas, langka dicari di Pekanbaru. Bila perlu memang betulEDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

DAERAH ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

betul tidak ada lagi. Namun untuk itu perlu kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat. Dan jika tidak ingin melarat, jangan konsumsi narkotika,” tutur Haldun.

Narkotika Haram Polwan melakukan pemeriksaan kepada wanita saat Polresta Pekanbaru melakukan razia narkoba di tempat hiburan malam, juga melakukan tes urine pada pengunjung, Sabtu (25/4/2015).

AKHWAN FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

Para ulama di Pekanbaru juga mengkhawatirkan peredaran narkotika di Pekanbaru. Apalagi tak sedikit pelajar yang terjerat dalam jaringan ini menjadi pengguna maupun pengedar.

Dalam istilah para ulama, narkoba ini masuk dalam pembahasan mufattirot (pembuat lemah) atau mukhoddirot (pembuat mati rasa). ‘’Para ulama sepakat haramnya mengonsumsi narkoba ketika bukan dalam keadaan darurat,’’ ujar Ketua Majelis Fatwa MUI Pekanbaru, Dr Akbarizan.

Dikatakannya, ada beberapa dalil dalam Alquran yang mendukung haramnya narkoba, seperti Surah Al-A’Raf ayat 157 yang berbunyi: “Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk”. Yang namanya narkoba sudah pasti merusak badan dan akal seseorang. Dari ayat inilah dapat anal bulkiah/ dikatakan bahwa narkoba itu haram. (has (hasanal aputr a/ soleh ssaputr ar)) aputra/ a/zzar

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

NASIONAL ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○

○

○

○

○

○

○

REVISI UU PILKADA

Berebut Akar Rumput KETIKA LINGKUNGAN POLITIK, PEMERINTAH DAN MASYARAKAT LUAS YANG SEDANG SIBUK-SIBUKNYA MEMPERSIAPKAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA), KOALISI MERAH PUTIH (KMP) JUSTRU BERUPAYA MEREVISI UNDANG-UNDANG PILKADA NOMOR 8 TAHUN 2015.

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

NASIONAL ○

TEMPO.CO

○

K

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

MP tentu akan berpendapat, hal paling krusial yang dilihat dari upaya revisi UU ini —dan baru akan berjalan maksimal pada Desember 2015—adalah pergesekan politik di akar rumput yang bisa membuat kerusuhan yang menyebar hampir di seluruh pelosok Tanah Air. Ini karena dualisme kepengurusan partai politik, yaitu Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Tentu saja, Golkar yang masih mesra dengan kubu Prabowo itu, memiliki kepentingan terhadap proposal revisi ini dan sangat percaya diri bahwa Presiden Jokowi dan partai politik (parpol) yang yang bergabung dengan KMP akan menyetujui karena alasannya sangat tepat.

Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) hasil Munas Bali, merasa memiliki alasan yang tepat untuk dikemukakan di

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

NASIONAL ○

Siapa yang bisa jamin PDIP atau bahkan Demokrat yang baru saja selesai kongres tidak ada persoalan di masa mendatang?

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

hadapan presiden dan anggota parpol lain di parlemen, disamping ketakutan mereka yang berpotensi kehilangan kuku di daerah-daerah, karena tak bisa mengikuti Pilkada secara maksimal. Juga mengungkap hal yang logis, yaitu potensi kerusuhan di akar rumput karena dualisme kepengurusan parpol, mempermudah kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan meyakinkan bahwa proses revisi takkan mengganggu tahapan Pilkada yang sudah berjalan saat ini. ‘’Soal rencana revisi UU Pilkada, saya optimis,’’ kata Bendahara Umum Golkar kubu Ical hasil Munas Bali, Bambang Soesatyo.

Golkar merasa akan dapat dukungan dari PPP dengan alasan yang sama. Walaupun usai Pilpres lalu, PPP menyatakan tak lagi bergabung dengan KMP dan cenderung bergabung dengan KIH. Dalam penjelasannya, revisi UU Pilkada ini bukan hanya untuk keperluaan sesaat menjelang Pilkada Serentak 2015, melainkan juga untuk jangka panjang. ‘’Siapa yang bisa jamin PDIP atau bahkan Demokrat yang baru saja selesai kongres tidak ada persoalan di masa mendatang?’’ tuturnya.

Ia menambahkan, keikutsertaan parpol peserta Pemilu dalam Pilkada adalah suatu keniscayaan yang dijamin undang-undang. Namun, harus dicarikan solusinya adalah manakala ada parpol yang memiliki dualisme kepengurusan. Dalam undang-undang memang sudah diatur bahwa parpol yang berhak ikut Pilkada adalah yang mengantongi SK Menkumham. ‘’Namun kalau EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

NASIONAL ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

SK-nya sendiri kemudian ditunda keberlakuannya oleh putusan sela pengadilan karena bermasalah, bagaimana jalan keluarnya?’’ ucapnya.

Menurutnya, UU Pilkada yang ada belum mengatur hal tersebut. Dan akan IDEGUE-NEWS.COM menjadi hal yang diperdebatkan yang takkan ada ujungnya. ‘’Memangnya pemerintah bisa jalan sendiri hanya bersama KPU kalau tambahan anggaran Pilkada tak disetujui DPR? Ini bukan soal menang-menangan atau kuat-kuatan,’’ katanya. ‘’Apa pemerintah, KPU dan pihak keamanan siap mengatasi gesekan akar rumput kalau aturan main tidak secara jelas mengatur, dalam bentuk UU, ketika ada pihak yang tidak boleh ikut Pilkada?’’ ungkapnya.

Satu sisi, makna revisi yang ada di kepala DPR adalah meyakinkan presiden bahwa usulan revisi sekaligus untuk membantu tugas KPU dalam mengatasi persoalan agar mengakomodir PPP dan Golkar untuk ikut Pilkada 2015. ‘’KPU kan maunya revisi UU,’’ ujar Wakil Ketua Komisi II DPR, Ahmad Riza Patria.

Alasan revisi yang dijelaskan Golkar, belumlah EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

NASIONAL ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

menggambarkan konsep yang diusung Komisi II DPR. Ternyata masih ada beberapa item yang diajukan, yang berbau kepentingan politik sesaat.

Bahkan, Ketua Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Didik Supriyadi memandang, revisi UU Pilkada sangat keterlaluan, walau parlemen di depan publik beralasan demi memperbaki kualitas Pilkada. Padalah, UU Pilkada itu sendiri baru saja direvisi.

Didik menyatakan empat rancangan pasal yang disiapkan Komisi II DPR RI, yaitu efisiensi anggaran Pilkada, transparansi dana Pilkada, incumbent dan terkait penyelesaian konflik parpol, tidak akan membuat penyelenggaraan Pilkada bertambah baik.

Misalnya terkait efisiensi dana Pilkada. Menurutnya, Pilkada serentak memang akan memakan biaya yang sangat besar. ‘’Kalau mau efisien dilakukan bersamaan,’’ ujarnya.

Untuk transparansi dana Pilkada, Didik menjelaskan hal itu memang diperlukan. Namun, titik tekan transparansi bukan hanya pada daerah yang menyelenggarakan. Namun juga pada parpol yang berkompetisi, yang harus membuka semua dana yang dikeluarkan ketika Pilkada. Terkait incumbent, Didik mengaku tak perlu dipermasalahkan. Karena di dalam Pilkada sudah terdapat instrumen pengawas. Misalnya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Sedangkan untuk konflik parpol, Didik minta PPP dan Golkar untuk segera islah. Karena itu salah satu jalan tercepat agar bisa ikut pilkada. Sebab, jika menanti EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

NASIONAL ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

keputusan berketetapan hukum tetap, perlu waktu yang panjang. ‘’Jadi tidak bisa menyalahkan UU jika ada partai yang berselisih,’’ ujarnya.

Penjelasan Didik ini cukup memberi alasan bahwa revisi UU Pilkada tak mungkin dilakukan, karena lebih banyak risiko yang akan terjadi. Namun, kesempatan ini tentu takkan mempengaruhi parpol hanya karena suara pihak luar.

PDIP menegaskan menolak revisi itu. Langkah itu diikuti oleh PPP, Hanura dan Demokrat. Demokrat yang merupakan ‘’kartu As’’ KMP dalam menggalang kekuatan politik, ternyata tak mendukung gagasan revisi itu. ‘’UU Pilkada baru selesai direvisi, belum dipakai juga. Jangan sampai ada persepsi negatif terhadap DPR dari publik,’’ kata anggota DPR dari Fraksi Demokrat, Saan Mustopa.

Ketua Fraksi Hanura, Dossy Iskandar menyatakan revisi itu bertolak belakang dengan upaya membangun parlemen modern, yaitu soal akuntabilitas atau pertanggungjawaban publik. ‘’UU harus visoner, jangan untuk kepentingan sesaat kelompok tertentu saja,’’ kata Dossy. ýPPP kubu Romahurmuziy (Romi) lebih dulu bersuara menolak revisi, walaupun untuk kepentingan PPP yang kini sedang bermasalah.

Pakar hukum tata negara, Refly Harun mengaku heran dengan rencana tersebut. ‘’Ini menunjukkan bahwa kompetisi politik itu memang tidak fair,’’ ujarnya.

Tolok ukurnya, peraturan diubah setelah fakta diketahui. Fakta yang dimaksud adalah kubu parpol yang EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

NASIONAL ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

KASKUS.CO.ID

grupnya memiliki suara mayoritas di parlemen terancam tak bisa ikut Pilkada. Dalam hal ini, kubu Aburizal Bakrie di Golkar dan Suryadharma Ali di PPP. Keengganan untuk islah membuat kelompok mayoritas mencari jalan lain, yakni dengan merevisi UU yang sudah ada. ‘’Kalau kita mau mengikuti peraturan perundangan yang ada, maka yang berhak mengikuti Pilkada itu yang tercatat terakhir di Menkum HAM,’’ lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Didik Supriyadi menyarankan pemerintah menolak permintaan DPR untuk merevisi UU Pilkada. Revisi UU harus persetujuan antara dua belah pihak yakni eksekutif dan legislatif. Jika salah satu tidak berkenan, maka batal.

Menurut Didik, sebelum DPR merevisi, pihaknya sudah mengingatkan potensi kisruh yang akan terjadi. ‘’Idealnya Pilkada serentak pertama itu dilaksanakan Juni 2016 dan waktu itu kami sudah menyuarakan,’’ ucapnya.

Hitung-hitungannya, saat itu daerah akan lebih siap EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

NASIONAL ○

TEMPO.CO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

mendanai Pilkada.

Kemudian, putusan mengenai dualisme kepengurusan Parpol sudah inkracht sebelum tahapan Pilkada dimulai. Ternyata, DPR memilih Desember 2015 sebagai tanggal pelaksanaan. Kemudian, saat tahapan dimulai dan muncul masalah, DPR menunjukkan inkonsistensi dengan merencanakan revisi lagi.

Terlepas dari polemik materi yang dibahas tentang revisi, para pengamat menyatakan bahwa mengemukanya persoalan ini di parlemen, kembali mengungkit kembali perselisihan KIH dan KMP. Hanya saja, sejauh mana kekuatan dua kubu ini saling adu, sangat tergantung dari keputusan presiden.

Bola di genggaman presiden, apakah memandang kecemasan-kecemasan akibat bentrok akar rumput karena dualisme parpol dan potensi hilangnya suara karena memperebutkan akar rumput sehingga menyetujui pendapat KMP, atau tetap berdiri pada kekuatan politiknya di KIH. (menrizal nurdin/jpnn)

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

EKONOMI ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

EKONOMI ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

BLOK MAHAKAM Kini Digenggam

MASA TRANSISI BAGI PT PERTAMINA UNTUK MENGELOLA BLOK MAHAKAM DIPASTIKAN BERJALAN LANCAR. MENTERI ENERGI SUMBER DAYA MINERAL, SUDIRMAN SAID MENYEBUTKAN, SUDAH TAK TERLALU ADA MASALAH YANG BERARTI MENJELANG PENGAMBILALIHAN BLOK MAHAKAM. SAAT INI URUSAN PEMBAGIAN SAHAM DENGAN OPERATOR TINGGAL DIBERESKAN.

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

EKONOMI ○

LENSAINDONESIA1.RSSING.COM

S

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

UDIRMAN meyakinkan, head of agreement (HoA) antara Pertamina serta Total EP Indonesie dan Inpex segera beres. Masalah saham dipastikan bisa diselesaikan setelah beberapa pertemuan. Pemberitaan beberapa media yang menyatakan presiden sepakat untuk memberikan Mahakam kepada Total tidaklah benar. Ada pemahaman yang salah karena operator asal Prancis tersebut cukup paham bahwa blok tersebut sudah diserahkan ke Pertamina. ’’Yang betul, Total memberikan EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

EKONOMI ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

konfirmasi kerja sama dengan Pertamina dan kesiapan mereka mengantar untuk masa transisi,’’ jelasnya.

Pemerintah memang berkepentingan agar Pertamina segera masuk Blok Mahakam. Alasannya adalah siap 100 persen saat menjadi operator pada 2018. Pemerintah tak ingin adanya penurunan produksi begitu ladang emas hitam tersebut pindah ke Pertamina. Operator existing disebut tidak akan bisa mengubah keputusan pemerintah untuk menyerahkan Blok Mahakam ke BUMN energi itu. ’’Dua tahun masa transisi dibahas,’’ tegasnya.

Dijelaskannya, selain pada Pertamina, pihaknya memberi kepastian untuk daerah. Badan usaha milik daerah (BUMD) tak boleh menggandeng swasta. Kalau tak punya duit untuk beban participating interest (PI), BUMD bisa mencari bantuan. ’’Bisa dapat dana talangan dari Pertamina maupun pemerintah. Dari dividen nanti bisa untuk mencicil dana talangan,’’ katanya.

Kementerian ESDM saat ini juga bersiap mengumumkan peraturan menteri (Permen) yang mengatur soal PI. Jatah daerah harus jatuh pada masyarakat dan tak boleh digadaikan. Ia tak ingin gagal dalam negosiasi dengan operator existing meski selama ini dikenal sulit.

Sudirman mengetahui bahwa PI dimintakan ke Pertamina sejak 2009, tapi tidak berhasil. ’’Sekarang sudah jatuh ke Pertamina. Tim Total telah siap menerima dan mengonfirmasi kesediaan kerja sama dengan an hanaf i/ jpnn Pertamina,’’ tambahnya. (has (hasan hanafi/ i/jpnn jpnn)) EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

EKONOMI ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Harga Sembako Kian Tak Terkendali

BERITADAERAH.CO.ID

SELAMA awal tahun ini, harga bahan kebutuhan pokok terus merangkak naik. Pemerintah pun sulit mengendalikannya.

Karena itu, presiden bakal mengeluarkan peraturan presiden (Perpres) untuk stabilasi harga.

Menurut Menteri Perdagangan, Rahmat Gobel, ýakan ada kebijakan untuk menstabilkan harga bahan pokok yang dikeluarkan pemerintah. Perpres tersebut nantinya akan menetapkan harga bahan pokok di setiap daerah. Harga di daerah pasti berbeda-beda karena faktor biaya logistik yang tak seragam. Misalnya, pengiriman dari Jawa ke Papua tentu punya perbedaan yang tinggi.

Selain menyiapkan Perpres, Kemendag terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk bisa membuat biaya pengiriman lebih murah. “Stok di gudang pun akan dikontrol. Kita harus buat laporan, kalau tidak, pasti ada konsekuensinya,” ucapnya.

Ketua lembaga survei Populi Center, Nico Harjanto mengatakan ada faktor lain di luar ekonomi yang EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

EKONOMI ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

mempengaruhi lonjakan harga bahan pokok. Khususnya, persepsi dan informasi yang tak seragam dari pemerintah. Kerap kali, persepsi satu kementerian dan kementerian lainnya berbeda. “Perbedaan itu adalah menyatakan harga bahan pokok naik, namun di satu sisi diketahui masih bisa dikendalikan karena adanya persediaan,” ujarnya.

Hal tersebut mencerminkan pemerintah kurang optimal dalam mengkomunikasikan tersedianya stok barang.

Kondisi ini yang dijadikan peluang bagi spekulan untuk bisa memainkan harga. “Spekulan bermain karena info minim untuk publik,” ujarnya. Karena itu, perlu sistem yang mengatur pengendalian harga.

Direktur Indef, Enny Sri Hartati mengatakan, persoalan asimetris yang terjadi di pemerintahan harus segera diselesaikan. Ini agar mafia ekonomi tidak lagi memainkan perannya. “Kita harus punya instrumen an hanaf i/ jpnn stabilisasi harga,” cetusnya. (has (hasan hanafi/ i/jpnn jpnn))

Rp2,1 T untuk Pasar Tradisional KEMENTERIAN Perdagangan berkesungguhan mewujudkan mimpi membangun dan merevitalisasi 5.000 pasar tradisional dalam lima tahun ke depan.

Dengan alokasi anggaran Rp2,1 triliun, Kemendag ingin memperbaiki dan membangun 935 pasar tradisional pada EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

EKONOMI ○

AYOGITABISA.COM

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

tahun ini. ‘’Program ini harus terwujud.

Kebetulan APBN baru cair, saya sudah rapat dengan pejabat eselon I. Jadi pembenahan dan pembangunan 5.000 pasar bisa dimulai. Tiap tahun rata-rata 1.000 pasar tradisional. Tapi kita bukan fokus bangun saja tapi juga revitalisasi,’’ ujar Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel.

Ia mengatakan, kunci utama memajukan pasar tradisional adalah kebersihan, kenyamanan, dan manajemen pasar yang jelas. Jika tiga hal tersebut sanggup dipenuhi maka para pedagang akan memperoleh keuntungan yang lebih baik. ‘’Ke depannya pasar tradisional harus mampu bersaing dengan pasarpasar modern,’’ ujarnya.

Rachmat menegaskan, dengan kualitas pasar yang bagus dengan kebersihan yang baik serta fasilitas yang lengkap, harga barang mahal sedikit akan diterima konsumen. ‘’Pasar tidak hanya tempat untuk berjualan, tetapi juga harus memiliki tujuan. Pedagang harus untung, harga mahal sedikit tidak apa-apa asal pasarnya an hanaf i/ jpnn bagus,’’ sebutnya. (has (hasan hanafi/ i/jpnn jpnn))

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○ ○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

LINGKUNGAN ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

Penyeludupan Kakatua Jambul Kuning

Si Cerdas yang Kian Langka AKHIR-AKHIR INI, BURUNG KAKATUA JAMBUL KUNING SEDANG NAIK DAUN. TAPI BUKAN BERARTI SANG BURUNG SEDANG BERTENGGER DI ATAS POHON, MELAINKAN MENJADI SERING DIBERITAKAN SETELAH ADANYA UPAYA PEMERINTAH INDONESIA UNTUK MELESTARIKAN DAN MENYELAMATKAN POPULASI HEWAN LANGKA ITU.

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

LINGKUNGAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

SALAH satu upaya yang dilakukan adalah meminta dengan ikhlas kepada siapapun yang saat ini memeliharanya sebagai koleksi atau kesenangan orang perorangan agar diserahkan kepada negara untuk dilestarikan.

Alhasil, usaha itu membuahkan hasil.

Selama sepuluh hari saja, pekan lalu sudah terkumpul 72 ekor yang diserahkan para pemiliknya ke posko penampungan di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015 EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

○

○

LINGKUNGAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

mengatakan Indonesia perlu melestarikan burung berpenampilan manis dan banyak disukai orang ini karena jumlahnya sudah tidak banyak lagi. Menurut catatan, populasinya di Indonesia hanya 3.000-5.000 ekor.

Jumlah populasi yang sedikit berhubungan erat dengan sulitnya kakatua jambul kuning untuk berkembang biak, hanya satu atau dua telur yang

INTERNET

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

○

○

○

○

LINGKUNGAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

INTERNET

menjadi anak selama satu tahun. Namun, usianya yang panjang lah yang membuat jumlah tersebut masih bisa bertahan di kisaran ribuan ekor. “Umur burung yang diserahkan pada kita ada yang berusia 15 tahun, tetapi ada pula yang berusia 40-an tahun,’’ kata Siti Nurbaya.

Semangat penyelamatan burung bernama latin Cacatua sulphurea itu bahkan digelorakan melalui akun Twitter #savejambulkuning dan membuka posko Save Kakatua Jambul Kuning di lobi Blok I Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian LHK dari pukul 09.00-17.00 WIB. Awalnya, pemerintah gerah dengan penangkapan aksi penyeludupan kakatua jambul kuning di Surabaya.

Penangkapan dilakukan Polres Pelabuhan Tanjungperak Surabaya saat diseludupkan dari Papua dan Maluku ke Pulau Jawa. Ironisnya, pola pengangkutan yang dilakukan EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

INTERNET

LINGKUNGAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

pelaku penyeludupan adalah memasukkan burungburung ini ke dalam kemasan air mineral. Akibatnya, karena perjalanan jauh selama 5 hari, sebagian burung itu akhirnya mati. Oleh polisi, burung yang masih hidup diselamatkan ke BKSDA. Menteri Siti Nurbaya mengatakan, pihaknya untuk tahap awal melakukan rehabilitasi di Taman Mini Indonesia Indah untuk selanjutnya dilepas secara liar di habitat aslinya. Pihaknya tidak melakukan pengembangbiakan terhadap burung yang diterima. Tetapi akan dilepaskan secara liar di populasinya.

Disebutkannya pula, upaya penyelamatan kakatua jambul kuning bukan saja dalam bentuk pasif menerima kedatangan warga yang akan menyerahkan. Petugas akan datang ke tempat warga yang ingin menyerahkan burung peliharaannya. Bahkan, kementerian juga menyebarkan petugas untuk mengawasi setiap penyalahgunaan burung langka ini. Saat ini ada beberapa indikasi yang sedang dilakukan penyelidikan. Jika terdapat unsur pidana akan dijerat dengan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Lingkungan Hidup.

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

LINGKUNGAN ○

INTERNET

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Burung ini memang menjadi lahan bisnis untuk diperdagangkan. Sebab, selain penampilannya yang cantik, kakatua jambul kuning termasuk burung cerdas yang bisa diajari bicara.

Bahkan menurut ibu negara masa Presiden Gus Dur, Shinta Wahid, mereka pernah punya jambul kuning yang bisa bernyanyi ‘’Indonesia Raya’’.

“Saya punya banyak kenangan dengan burung ini.

Dulu bapak (Presiden Abdurrahman Wahid) ada pelihara.

Setelah bapak meninggal, burung itu mati. Yang kami pelihara dan sekarang kami serahkan ini adalah burung yang lain. Yang mati itu pintar, dia bisa menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’,” kata Sinta. Keluarga, kata Sinta, ikhlas menyerahkan burung mereka yang berusia 10 tahun untuk dipelihara negara. “Tetapi sayangnya, burung ini tidak bisa bernyanyi. Nanti tolong ya, diajari bernyanyi,” katanya.

Kakatua jambul kuning merupakan burung berukuran sedang sekitar 35 Cm panjangnya. Hampir semua bulunya berwarna putih. Di bagian kepala terdapat jambul berwarna kuning yang dapat ditegakkan. Kakatua-kecil jambul-kuning berparuh hitam, kulit di sekitar matanya berwarna kebiruan dan kakinya berwarna abu-abu.

Burung cerdas ini memakan biji-bijian seperti kacang dan berbagai buah-buahan. (fas as))

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

KESEHATAN KESEHATAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Agar Kolesterol Tak Jebol KOLESTEROL TINGGI BISA SANGAT BERBAHAYA BAGI KESEHATAN. JIKA SESEORANG MEMILIKI KOLESTEROL TINGGI MAKA IA BISA SAJA TERKENA SERANGAN JANTUNG DAN STROKE.

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

○

○

○

○

○

○

KESEHATAN ○

N

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

AMUN kini sebuah penelitian baru menemukan, kolesterol tinggi tak hanya bisa menyebabkan beberapa penyakit namun juga bisa membuat pasangan tak bisa memiliki anak. Pasangan yang memiliki kolesterol tinggi bahkan harus rela menanti waktu bertahu-tahun hanya agar bisa memiliki buah hati. ‘’Penelitian ini adalah penelitian pertama yang melihat tingkat kolesterol sebagai faktor yang bisa menunda kehamilan, selain faktor lain yang sudah diketahui seperti usia dan berat badan,’’ kata ketua peneliti Enrique Schisterman, seperti dilansir laman MSN. Kolesterol merupakan zat berlemak yang biasanya menempel pada pembuluh darah. Hal-hal yang menyebabkan tingkat kolesterol seseorang tinggi antara lain gen, jarang berolahraga serta pola makan yang salah.

Jika sang istri yang memiliki tingkat kolesterol tinggi dan suami tidak, maka mereka mungkin harus menanti agak lama untuk bisa memiliki anak. Namun jika suami yang memiliki kolesterol tinggi dan wanita tidak, sepertinya takkan memberi pengaruh yang negatif.

Walau penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara tingkat kolesterol dengan waktu yang diperlukan pasangan untuk memiliki anak, namun peneliti tak mengetahui pasti apakah hal ini disebabkan oleh kolesterol atau pengobatan yang dijalani seseorang EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

○

KESEHATAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

IRAN-DAILY.COM.JPG

untuk menjaga kolesterolnya tetap stabil. ‘’Terapkanlah pola hidup sehat, rutin olahraga dan jaga agar kolesterol tetap seimbang akan membantu cepat hamil dan Anda dan bayi yang dikandung akan tetap sehat,’’ ungkapnya.

Bisa Lemas Obat-obatan penurun kolesterol memang kerap punya efek samping. Misalnya, otot jadi lemas dan sulit bergerak. Menurut spesialis penyakit dalam divisi endokrinologi metabolik diabetes RSUD dr Soetomo, Hermina Novida SpPD, obat golongan statin paling sering digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Tapi, efek sampingnya adalah pelemahan otot EDISI EDISI120/TAHUN 119/TAHUN IIIIII z z 21 14 - 27 20 MEI 2015

○

KESEHATAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

pada penderita.

Tapi, itu tak berlaku mutlak. Biasanya hanya terjadi pada kasus tertentu. Misalnya, pemakaian obat dengan dosis tinggi atau bersamaan dengan obat penurun lemak lain.

Efek itu juga terjadi kalau pasien punya riwayat penyakit ginjal sebelumnya. Secara detail, ada beberapa efek lain yang timbul saat mereguk obat penurun lemak tersebut. ’’Yang paling sering, pasien mengalami mialgia dan muscle cramps,’’ jelasnya. Mialgia merupakan nyeri otot yang paling umum diderita siapa saja, sedangkan muscle cramps akrab disebut kram otot.

Pada kondisi tertentu, bila kerusakan otot semakin parah, pasien dapat mengalami efek samping tahap lanjut.

Yakni, myositis atau nyeri yang disertai inflamasi (peradangan) pada sendi dan otot. Pada otot yang meradang, akan terjadi peningkatan enzim keratin kinase di dalamnya. ’’Kenaikan enzim ini menandakan terjadinya kerusakan otot,’’ ungkapnya.

Bila kondisi tersebut semakin parah serta terjadi pemecahan otot, pasien akan menderita rhabdomyolysis atau kondisi yang mengakibatkan cedera otot, baik secara langsung maupun tidak. ’’Otot yang rusak mengakibatkan rasa nyeri dan kekakuan,’’ tuturnya.

Bila efek tersebut muncul, bagian tubuh yang paling sering terpapar dampaknya adalah otot pada anggota gerak. Misalnya, tangan dan kaki, pinggang, serta lengan.

Karena itu, bila tiba-tiba susah bergerak, sangat mungkin pengguna obat kolesterol mendadak lemas saat sedang beraktivitas.

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

KESEHATAN ○

MAMASHEALTH.COM

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Menurut dosen farmasi FK Unair, Suharyono, obat antihiperkolesterol seperti golongan statin dan turunannya, selain berefek samping rhabdomyolysis, berdampak hepatotoksik atau merusak jaringan hati.

Meski demikian, efek tersebut tidak berbahaya karena hanya merupakan efek samping. Artinya, pengaruh itu tidak terjadi secara langsung tatkala orang menelan obat-obatan tersebut untuk menstabilkan kadar lemak dalam darah.

Turunkan Risiko Demensia Statin, obat yang biasa diresepkan untuk menurunkan kadar kolesterol sekaligus mencegah serangan jantung dan stroke, bisa menurunkan kemungkinan terjadinya alzheimer. Hal ini berdasarkan studi terhadap hampir 58.000 pasien.

Peneliti memeriksa sampel acak dari satu juta pasien yang tak punya riwayat demensia (pikun) dan melacaknya selama hampir lima tahun. Peneliti di Taiwan menemukan, dokter telah meresepkan statin dosis tinggi pada pasien yang memiliki kemungkinan 30 persen terkena demensia selama pengobatan, dibandingkan mereka yang tak mengonsumsi obat-obatan.

Studi ini mengidentifikasi 57.669 pasien usia di atas 65 tahun yang tak punyi riwayat demensia pada tahun 1997 dan 1998. Ada 5.516 diagnosa demensia baru selama EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

KESEHATAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

kurang lebih 4,5 tahun masa penelitian. Pada studi ini ditemukan, mereka yang mengonsumsi statin dosis tinggi bisa mengurangi risiko demensia hampir dua pertiga. ‘’Penelitian sebelumnya sudah mempertimbangkan terapi statin untuk mengerahkan efek yang menguntungkan pada demensia. Tapi, beberapa studi skala besar telah memfokuskan dampak statin pada onset baru yakni demnsia non-vaskular pada populasi usia lanjut,’’ kata Dr Tin-Tse Lin, seperti dilansir laman Telegraph.

Menurut Tin, pasien yang dapat statin dosis tinggi mengalami penurunan risiko mengembangkan demensia hingga tiga kali lipat. Para peneliti mengatakan kekuatan obat adalah kunci keberhasilan mereka. ‘’Statin dosis tinggi seperti atrvastatin dan rosuvastatin menunjukkan hubungan terbalik yang signifikan pada respon pengembangan demensia melalui dosisnya,’’ kata Tin. Statin dosis tinggi bisa memberi efek perlindungan terkuat untuk melawan demensia. Dosis statin sendiri dikelompokkan menjadi tinggi, rendah, dan menengah, tergantung pada variasi obatnya.

Ahli jantung telah menyarankan, pasien berusia 50 tahun harus mengonsumsi statin karena obat itu begitu efektif mengurangi kolesterol sejaligus mengurangi risiko EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

○

○

○

KESEHATAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

stroke dan serangan jantung. Saat ini, dokter biasanya hanya meresepkan obat untuk orang-orang dengan kadar kolseterol tinggi atau sedang.

Tetapi beberapa ahli percaya, obat yang diresepkan secara luas ini efek sampingnya kerap diremehkan.

Tahun lalu, pembuat kebijakan obat di Inggris mengatakan, ratusan ribu orang mengonsumsi statin dalam dosis yang lebih rendah dari seharusnya karena khawatir akan efek samping yang ditimbulkan. Mereka mengatakan pasien yang menggunakan statin jenis simvastatin bersamaan dengan obat tekanan darah seperti amlodipine dan diltiazem lebih mungkin merasakan sakit dan nyeri. (jpnn jpnn))

Coba Soba dan Minyak Jagung BUCK WHEA BUCKWHEA WHEATT atau soba memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Dengan sifatnya yang bebas gluten, soba bisa berguna untuk menangkal berbagai keluhan di badan. ‘’Karena soba bebas gluten, maka dapat membantu untuk menurunkan kolesterol dan menstabilkan gula darah,’’ kata ahli gizi Amy Shapiro RD, seperti dilansir laman Yahoo Health.

Soba juga mengandung protein berkualitas tinggi karena memiliki asam amino esensial di dalamnya. Selain itu, Soba juga mengandung serat, magnesium dan tembaga serta mineral yang EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015 FOODNAVIGATOR-USA.COM

○

KESEHATAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

I.HUFFPOST.COM

juga membantu mengatur gula darah. Soba bisa dibuat menjadi bubur, granola, risotto dan salad musim dingin yang hangat. Soba juga digunakan untuk membuat mie yang digunakan dalam sup atau disajikan dingin. ‘’Soba cenderung ditemukan di Nepal, tapi di bawa ke Tokyo 200 tahun yang lalu ketika warga yang menjadi kekurangan vitamin B karena mereka hanya makan nasi putih. Soba mengandung banyak B,” tegas Shapiro.

Selain itu, minyak jagung juga bermanfaat menurunkan kolesterol low-density lipoprotein (LDL).

Sebuah penelitian menyebutkan, minyak jagung mampu menurunkan kolesterol LDL hampir sebelas persen dibanding penurunan miyak zaitun extra virgin sebesar 3,5 persen.

Sebanyak 54 pria dan wanita sehat ambil bagian dalam penelitian itu. Mereka menerima empat sendok makan salah satu minyak dalam makanan yang sama setiap hari. Peneliti mengukur sampel darah para peserta sebelum dan setelah setiap fase pengobatan penelitian.

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

○

KESEHATAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Memiliki kolesterol tinggi merupakan faktor risiko untuk mengembangkan penyakit jantung. Itu merupakan penyebab utama kematian di Amerika Serikat. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sekitar 600 ribu orang AS meninggal karena penyakit jantung setiap tahun. Itu berarti kondisi bertanggung jawab untuk 1 dari 4 total kematian tahunan di AS. Penulis penelitian mengatakan, minyak jagung lebih efektif dalam mengurangi kadar kolesterol dibanding minyak zaitun extra virgin karena memiliki jumlah yang lebih besar dari sterol. Sterol adalah zat yang ditemukan dalam produk, kacang-kacangan, biji-bijian, kacangkacangan dan minyak sayur. Dibanding minyak zaitun extra virgin yang mengandung 30 miligram sterol per porsi, minyak jagung mengandung sekitar 136 miligram sterol per porsi. ‘’Hasil studi menunjukkan, minyak jagung memiliki efek kentara lebih besar pada kadar kolesterol darah daripada minyak zaitun extra virgin,’’ kata pemimpin peneliti Dr Kevin C Maki, seperti dilansir laman Fox News. ‘’Temuan ini mendukung penelitian sebelumnya yang mendukung manfaat minyak jagung terhadap jantung dan menyelaraskan dengan rekomendasi untuk mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh, seperti yang ditemukan dalam minyak jagung,’’ tegas Maki. ( jpnn jpnn))

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

KESEHATAN

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○

○

○

○

○

○

○

MAU MEMORI TERJAGA,TIDUR S TIDUR merupakan aktivitas rutin bagi setiap manusia untuk mengistirahat pikiran dan tenaga sehingga ketika bangun, stamina yang dimiliki akan pulih seperti sedia kala.

Dan sudah menjadi kelaziman, malam merupakan waktu normal untuk tidur. Namun, justru banyak pula yang sering memilih tidur pada siang hari atau lebih dikenal dengan tidur siang. Sebuah studi terbaru mendukung gagasan untuk memperbanyak tidur siang.

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

Itu berlaku bukan hanya bag orang dewasa.

Para peneliti di Jerman tidur siang selama 45 samp baik bagi memori daripada ‘’Tidur siang singkat di kant kentara mampu meningkatk seseorang,’’ kata para pene

KESEHATAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

SAJA

○

○

○

○

○

○

○

gi anak-anak, tetapi juga bagi

menemukan, mereka yang pai 60 menit, lima kali lebih menonton film untuk rehat. or atau di sekolah secara kan memori dan daya ingat liti, seperti dilansir laman Fox

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

News.

Untuk mencari tahu penyebabnya, para peneliti mempelajari aktivitas otak saat seseorang sedang tidur.

Mereka menemukan bahwa hippocampus yang membantu untuk mengkonsolidasikan kenangan tampaknya mendapatkan dorongan sementara ketika kita sedang tertidur. ( jpnn jpnn))

I.HUFFPOST.COM

○

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

IPTEK IPTEK KESEHATAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Vertu Pure Jet Red Gold

PONSEL PREMIUM

V

Rp278 JUTA

ERTU merupakan salah satu perusahaan telepon seluler (ponsel) cerdas yang hobi membuat produk premium nan mewah dengan harga selangit.

Baru-baru ini Vertu dikabarkan tengah mempersiapkan ponsel cerdas mewah terbaru bernama Vertu Pure Jet Red Gold.

Produk Vertu Pure Jet Red Gold ini masuk ke dalam jajaran ponsel INTERNET

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

IPTEK KESEHATAN

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

cerdas mewah Signature Touch khas Vertu. Dibuat dari bahan atau material premium.

Badannya dari bahan Grade 5 Titanium yang diproses dengan metode Physcial Vapor Deposition INTERNET (PVD).

Penutup Pure Jet Red Gold juga dilapisi kulit anak sapi dari pegunungan Alpine yang terkenal mewah dan mahal. Tak hanya memiliki desain yang mewah dan anggun, Vertu Pure Jet Red Gold tak bisa dipandang sebelah mata. Ia ditenagai oleh sebuah prosesor quad core yang dikombinasikan dengan RAM yang memiliki kapasitas 2 GB. Prosesornya ditopang oleh chipset Snapdragon 801 besutan Qualcomm.

Dengan dapur pacu tersebut, ponsel cerdas ini mampu menjalankan berbagai macam aplikasi hingga game termasuk game HD dengan lancar tanpa hambatan.

Vertu juga menambahkan sebuah media penyimpanan internal yang memiliki kapasitas 64 GB. Sayangnya hingga saat ini masih belum diketahui apakah ponsel cerdas ini juga didukung kehadiran slot micro SD atau tidak.

Ponsel pintar mewah ini memiliki layar sentuh dengan EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

IPTEK KESEHATAN ○

INTERNET

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

ukuran yang pas, tidak terlalu kecil juga tidak terlalu besar.

Layar tersebut memiliki ukuran 4,7 inci dengan resolusi 1.080 pixel. Layar tersebut juga dilapisi dengan lapisan kristal safir yang dapat melindunginya dari ancaman goresan, bahkan goresan yang ekstra sekalipun.

Untuk urusan kamera, Vertu Pure Jet Red Gold dibekali dengan kamera utama beresolusi 13 megapixel lengkap dengan dukungan LED flash tentunya. Dan untuk mendukung kinerjanya, Vertu juga menambahkan sebuah baterai yang memiliki kapasitas 2275 mAh. Soal harga memang terbilang sangat mahal, yakni sekitar 21.900 dolar AS atau setara dengan Rp278 juta. (cr1)

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○

○ ○○ ○○ ○○

Aman Pilih Mainan ORANGTUA SEBAIKNYA SANGAT BERHATI-HATI MEMILIH DAN MEMBERI MAINAN UNTUK ANAK. BANYAK MAINAN EDUKASI YANG BEREDAR DI PASARAN MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA. EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

PUAN

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

PUAN ○

K

○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○○

○○

○○

○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○

○

○

○

○

INI INI, banyak mainan anak yang mengandung timbal (Pb), merkuri (Hg), kadmium (Cd), dan kromium (Cr) yang merupakan zat kimia berbahaya bagi kesehatan. Tampilan fisik mainan edukasi juga banyak yang tidak aman untuk buah hati. Ini bisa dilihat dari tanda cat yang mudah terkelupas, bau dan warna yang sangat menusuk hidung.

Tidak seperti makanan, mainan anak kurang informasi yang jelas dalam kemasan seputar komposisi bahan mainan tersebut.

Kandungan logam berat dalam cat yang terkandung di mainan anak-anak biasanya digunakan dalam pewarna dan aditif. Bahan logam berat ini dapat merusak otak, mengurangi kecerdasan, bahkan memicu kanker jika tertelan anak. “Besarnya dampak (kesehatan) logam berat bergantung dari jumlah logam berat yang masuk ke tubuh. Jika terkontaminasi logam bisa jadi terserang EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

PUAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

asma atau gangguan pencernaan,” ucap dr Elsa Maimon MSc SpA. Itu sebabnya, jangan biarkan anak Anda memasukkan mainan ke dalam mulut. “Selain logam, mainan yang terbuat dari plastik lentur pun menjadi ancaman kesehatan anak. Anak berisiko terkena efek berbahaya akut seperti mual, muntah, dan diare,” jelas dokter RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan ini. Elsa mengatakan, bukan berarti mainan harga tinggi itu aman secara kesehatan. Biasanya, mainan yang disertai petunjuk kesehatan lebih terjamin.

HDWALLPAPERS.IN

Bahaya Logam Mainan berbahan dasar logam biasanya lebih menarik bagi anak-anak karena teksturnya yang mengkilap.

Namun para orangtua sebaiknya mulai lebih teliti memilih mainan untuk sang buah hati. Sebuah studi menyebutkan, mainan berbahan logam bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan anak-anak.

Hal ini karena mainan logam dan mainan perhiasan sering mengandung zat beracun seperti timbal dan kadmium. Bayi dan anak-anak yang sering memasukkan mainan ke dalam mulut juga dianggap menjadi salah perlu diperhatikan. Bukan tak mungkin jika diberikan mainan yang berbahaya, anak tanpa sengaja akan menelan zat beracun. Sebab logam ini dapat bercampur dengan cairan pencernaan dan membuatnya terkontaminasi. ‘’Kami mengamati bahwa kadmium dan kontaminasi EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

PUAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

timbal sangat beracun dan berbahaya jika dibuat menjadi mainan. Dari beberapa sampel kami juga menemukan adanya tembaga, nikel, arsen dan antimon,’’ kata seorang profesor di Polytechnique Montreal, Kanada, Gerald J Zagury, seperti dilansir laman Times of India.

Dalam membuktikan usaha ini, para peneliti memeriksa kontaminasi logam pada 72 mainan dan perhiasan yang dibeli di pasar Amerika Utara. Mereka kemudian melakukan tes pada 24 sampel terhadap kondisi biokimia dari sistem pencernaan di laboratorium untuk mendapatkan jawaban yang akurat.

Selain dihubungkan dengan sistem pencernaan, para peneliti juga menemukan bahwa kadmium, timah dan nikel dalam beberapa sampel melebihi ambang batas aman bagi anak. Sebab jika terpapar terus-menerus, bukan tidak mungkin anak berisiko terkena efek berbahaya akut seperti sakit perut, mual, muntah dan diare. Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal Environmental Science and Technology. ( jpnn jpnn))

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015 THEINTELLIGENTNEST.FILES.WORDPRESS.COM

○

PUAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

O5.COM

Jangan Remehkan

MENULIS

MENULIS merupakan kegiatan yang menyehatkan jiwa. ’’Jangan remehkan kegiatan menulis,’’ jelas Amelia Hirawan, juru bicara klub menulis Sinergia Surabaya.

Menurutnya, kegiatan menulis bisa menjadi terapi bagi anak-anak. Ketika anak-anak menuangkan semua yang dipikirkan dan dirasakan ke dalam sebuah tulisan, beban pikiran bisa berkurang. ’’Menulis itu bisa menjadi terapi, bahkan untuk mereka yang berkebutuhan khusus,’’ ungkapnya.

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

PUAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Perempuan yang juga seorang psikolog itu bercerita, anggota klub menulisnya sekarang punya anggota seorang anak berkebutuhan khusus. Anak autis tersebut bisa menunjukkan kemampuannya dengan baik POPSUGAR-ASSETS.COM saat diminta menulis. Apa saja bisa ditulis.

Bahkan, Amalia menyebut coret-coret berupa gambar atau menulis sesuatu yang tidak terstruktur menjadi bagian dari kegiatan menulis. ’’Coretan seorang anak dalam bentuk gambar, atau entah apapun itu, merupakan sebuah tulisan, ungkapan dari dirinya,’’ kata Amelia. Ia menyarankan orangtua yang punya anak berkebutuhan khusus untuk selalu mengajarkan menulis sejak dini.

Dia menambahkan, ketika anak susah berbicara atau memendam sesuatu dan saat itu sudah terbiasa menulis, tekanan emosi anak tersebut akan tercurahkan pada tulisannya. ’’Efeknya, anak tersebut jauh dari kata stres dan depresi,’’ paparnya.

Origami dan Matematika Ada baiknya orangtua mulai memperkenalkan origami atau seni melipat kertas kepada anak-anak. Sebab, permainan tradisional yang dikembangkan di Jepang itu memiliki banyak manfaat bagi kecerdasan buah hati.

Salah satunya bisa membuat anak lebih kreatif dan pandai matematika.

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

PUAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Brians Tjipto (10), memiliki kebiasaan bermain origami cukup tinggi. Hampir setiap hari dia membuat beragam bentuk origami yang berbeda. Hobi tersebut kini membuatnya menjadi anak cerdas. Anak bungsu pasangan Lia Fenchilia dan Agus Tjipto tersebut memiliki hobi origami sejak usia empat tahun. Brians merasa permainan origami sangat mengasyikkan. Selain harus menguasai diagram, ia bisa mewujudkan imajinasinya dalam selembar kertas. ‘’Murah. Cuma modal kertas,’’ ujarnya. Brians juga suka memberikan tutorial origami di media sosial YouTube.

Menurut Koordinator Origami Surabaya, Ester Natalita, origami di berbagai negara dimanfaatkan untuk melatih kecerdasan anak. Dengan cara itu, anak-anak bisa punya kemampuan nalar, motorik dan imajinasi. Bahkan, dasar origami adalah matematika. ‘’Origami harus belajar sudut dan putaran. Jadi, bisa belajar sambil bermain,’’ kata Erlita.

Permainan origami juga sangat penting untuk melatih anak agar bisa fokus dengan tujuan. Sebab, origami memiliki filosofi. Jika mulai melipat selembar kertas, dia harus menyelesaikannya. ‘’Ini bisa berpengaruh pada kehidupan sang anak. Mereka bisa fokus untuk mewujudkan tujuannya. Tidak setengah-setengah,’’ jelas dia.

Perkembangan origami masih sangat minim. Sebagian orangtua menganggap origami adalah permainan anakanak. Padahal, seni melipat tersebut bisa dinikmati segala usia. Karena itu, untuk menghidupkan permainan EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

PUAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

I.HUFFPOST.COM

origami kepada anak-anak. ’’Kami ingin anak-anak lebih memanfaatkan kertas dibanding gadget. Manfaatnya lebih besar,’’ ujarnya.

Origami sebenarnya berasal dari China. Kemudian, seni tersebut dikembangkan di Jepang. Awalnya bentuk origami masih sangat sederhana. Misalnya, bunga, kupukupu, dan burung. Namun, origami kian melejit dengan beragam bentuk yang indah. Tokoh-tokoh yang berperan penting adalah Robert J Lang, John Montrol, Satoshi Kamiya, atau Eric Joisel. (jpnn jpnn))

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

OPINI ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Negeri Rantau

Oleh UU HAMIDY Budayawan

ALLAH Ta’ala menegaskan kepada umat manusia bahwa Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya dengan meridhai Islam menjadi agama, pedoman hidup umat manusia.

Islam sebagai agama yang sempurna telah memperlihatkan kepada dunia inilah undang-undang kehidupan yang mampu memberikan kesejahteraan lahir dan batin. Penerapan aturan Allah secara totalitas yang ditampilkan Nabi Saw bersama sahabat Baginda yang pilihan, telah menghasilkan peradaban umat manusia yang luar biasa.

Lebih dari 13 abad, Islam telah memimpin peradaban dunia melalui Islam yang kaffah dalam bingkai Khilafah Islamiyah. Islam meletakkan dasar sains modern, membentuk negara dengan kriminalitas paling minim, menjamin ekonomi semua warga dengan inflasi 0 persen dan kesejahteraan lainnya. Kekayaan Islam ini telah diakui oleh para pengamat yang jujur. Will Durant dalam Story of Civilization mengatakan, ‘’Para khalifah telah memberi keamanan kepada manusia hingga batas yang luar biasa besarnya dan meratakan kesejahteraan selama EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

OPINI ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

berabad-abad dalam luasan wilayah yang belum pernah tercatatkan lagi fenomena seperti itu setelah masa mereka.’’

Pengakuan yang jujur ini dimantapkan lagi oleh Carleton S dalam Technology, Business, and Our Way of Life; What’s Next (2001) yang menegaskan, ‘’Peradaban Islam merupakan peradaban yang paling besar di dunia.

Peradaban Islam sanggup menciptakan sebuah negara adidaya kontinental yang terbentang dari satu samudera ke samudera yang lain. Tentaranya merupakan gabungan dari berbagai bangsa yang melindungi perdamaian dan kemakmuran yang belum pernah dikenal sebelumnya.’’

Apa rahasia sukses yang demikian? Islam dianut secara totalitas, tidak dipilih-pilih, seperti sekarang ini yang menyebabkan Islam dipandang enteng bahkan dihina. Sekarang, syariah Islam hanya dipakai sebatas untuk ibadah salat, puasa, zakat, nikah-kawin dan haji. Di luar itu, umat Islam mengikuti orang kebanyakan di muka bumi sehingga mereka sesat dari jalan Allah.

Mengaku Islam, tapi tak mau hidup diatur oleh syariat Islam yang sempurna, sebab keok oleh demokrasi yang dikomandokan oleh Amerika Serikat dan sekutunya.

Padahal Islam harus menjadi pondasi kehidupan dan dijaga oleh kekuasaan, sehingga kekuatan negara bersandar kepada akidah yang kokoh. Karena Allah memberi wewenang kepada penguasa untuk menghilangkan sesuatu yang tidak bisa dihilangkan oleh Alquran —meminjam perkataan Khalifah Usman bin Affan EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

OPINI ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

r.a.— Islam membebaskan manusia dari penghambaan kepada thagut, manusia dan benda lainnya. Hanya menghambakan diri dan beribadah kepada Allah semata.

Islam bukan untuk merebut kekayaan dunia seperti dilakukan oleh demokrasi kapitalis, karena tujuannya bukan duniawi tetapi ukhrawi. Islam memakai teknologi untuk menghapus penjajahan bukan untuk menindas seperti dibuat oleh negara demokrasi.

Islam berjaya karena memandang dunia sebagai negeri rantau. Artinya, dunia akan ditinggalkan, kemudian kembali Islam berjaya karena memandang pada kampung akhirat yang kekal dunia sebagai negeri rantau. yakni surga. Karena itu dunia tidak Artinya, dunia akan ditinggalkan, dipakai untuk menjadi ajang kemudian kembali pada kampung akhirat yang kekal yakni surga. Karena mengumpulkan kekayaan, tetapi itu dunia tidak dipakai untuk menjadi untuk berbuat amal saleh ajang mengumpulkan kekayaan, tetapi sebanyak mungkin. Hati seorang untuk berbuat amal saleh sebanyak mukmin sejati bukan terpaut mungkin. kepada dunia tetapi merindukan kampung akhirat. Karena itu dalam pandangan Islam yang benar, dunia tidak terpisahkan dengan akhirat, bukan sebagaimana pandangan demokrasi sekuler, “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah’’ (Matius 22:21).

Perjalanan dari dunia menuju kampung akhirat yang kekal bagaikan berteduh sejenak di bawah pohon, sebelum sampai ke kampung halaman. Dengan demikian, bagaimana mukmin yang takwa itu akan jadi orang EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

OPINI ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

serakah terhadap harta, jabatan, kemasyhuran dan pujian. Dia tak mau umurnya habis sia-sia oleh dunia, terbungkuk oleh hutang dan korupsi, tetapi merangkai semua waktu untuk beribadah kepada Allah dengan melaksanakan segala perintah dan meninggalkan segala larangan.

Tidak terlena oleh nikmat dunia sehingga lupa akhirat.

Sebab dia tahu nikmat dunia itu baru 1 persen dari rahmat Allah. Sedangkan yang 99 persen lagi disediakan Allah untuk hamba-Nya yang masuk surga. Nikmat dunia hanyalah bagaikan setetes air yang tinggal di jari ketika dicelupkan ke dalam lautan. Sedangkan nikmat akhirat dalam surga bagaikan lautan yang tak terkira itu, nikmat yang abadi yang tak pernah dilihat mata, didengar telinga serta tak pernah terlintas dalam hati. Jadi bodoh orang yang tergila-gila oleh nikmat dunia yang palsu lagi menipu. Karena dunia bagaikan ular, halus sentuhannya tetapi mematikan bisanya.

Kerinduan mukmin sejati kembali ke kampung akhirat sebagai kampung yang azali, bertemu dengan Junjungan Alam Nabi Muhammad Saw, insan yang paling dicintai dari segala makhluk dan berharap memandang wajah Allah Yang Maha Indah, telah membuat dunia sebagai negeri rantau bagaikan penjara. Dia ingin secepat mungkin keluar dari penjara agar dapat meneruskan perjalanan ke kampung akhirat, mendapatkan nikmat hidup yang tiada tara. Di dunia dia harus menahan dan melawan segala godaan setan dan hawa nafsunya. Dia harus memenjarakan dirinya dari maksiat, sementara EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

OPINI ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

orang yang mencari dunia masuk penjara oleh maksiatnya. Hamba yang muttakin itu menjadikan dunia sebagai penjara sedangkan pemuja dunia takut masuk penjara dunia.

Begitulah, Allah Ta’ala telah memberi kebebasan memilih kepada umat manusia, karena Allah telah menurunkan Alquran untuk membedakan yang hak dengan yang bathil, membedakan yang halal dengan yang haram, yang baik dan yang buruk, supaya manusia mempergunakan akal pikirannya dengan panduan iman. Nabi Muhammad Alquran kitab rahasia alam semesta dan Sunnah Nabi Saw Saw memberi teladan bagaimana Alquran dipakai dalam kehidupan, harus dipakai untuk menyelesebagaimana terbentang dalam saikan segala perkara kehidupan, kehidupan para sahabat Nabi Saw, yang bagi siapa yang ingin selamat dari dunia negeri rantau menuju surga telah jadi generasi umat manusia yang kampung halaman di akhirat. Karena terbaik di muka bumi. Alquran kitab itulah Alquran menjadi peringatan, rahasia alam semesta dan Sunnah Nabi pelajaran, penawar bagi penyakit, Saw harus dipakai untuk menyelesaikan petunjuk dan rahmat bagi orang segala perkara kehidupan, bagi siapa beriman. yang ingin selamat dari dunia negeri rantau menuju surga kampung halaman di akhirat. Karena itulah Alquran menjadi peringatan, pelajaran, penawar bagi penyakit, petunjuk dan rahmat bagi orang beriman.

Hidup di dunia adalah pilihan, karena itu manusia tinggal memilih. Apakah mau diatur hidupnya oleh Allah dan Rasul-Nya, sehingga dapat pulang dengan selamat dari rantau dunia menuju surga kampung akhirat yang EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

OPINI ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

kekal. Apakah akan mendiamkan ajaran Alquran dan Assunnah tidak menghiraukannya, karena terlena oleh dunia. Apakah akan membuat bermacam alasan, bahkan menentang syariah Islam yang sudah terbukti kejayaannya. Apakah ikut barisan orang munafik yang pura-pura menerima Islam, tetapi sebenarnya pengkhianat Islam. Gunakanlah akal sehat dan pikiran yang jernih agar terbuka hidayah menerima Islam dengan totalitas, lalu berjuang dan berjihad dengan jiwa, raga dan harta untuk menegakkan Islam, agama yang berada di atas segala agama. Karena hanya Islam agama yang diridhai Allah Yang Maha Bijaksana.***

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

SENIBUDAYA

○○

○○

○○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Membangkitkan Api MEREKA ADALAH PARA SISWA, GURU DAN JUGA ANAK-ANAK MUDA. MEREKA RESAH, GELISAH DAN HAUS AKAN KREATIVITAS TERUTAMA DI BIDANG SASTRA. EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

ILUSTRASI: FREE-GAZO.COM

LITERASI

SENIBUDAYA ○

B

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

ALAI Bahasa Provinsi Riau dengan program ‘’Bengkel Sastra’’ dan ‘’Gerakan Indonesia Menulis’’, menyapa mereka. Bak gayung bersambut, proses pembinaan pun berlangsung dalam beberapa bulan belakangan ini.

Balai Bahasa Provinsi Riau mendatangi para siswa, guru dan juga anak-anak muda yang berbakat di dunia baca dan tulis-menulis hingga hampir di seluruh kabupaten/kota yang ada di Riau. Dalam program Bengkel Sastra dan Gerakan Indonesia Menulis, para peserta dipertemukan langsung dengan para sastrawan Riau untuk dapat memahami, mengetahui dan juga mempraktikkan langkahlangkah dalam mengakrabi dunia tulis menulis.

Bengkel Sastra adalah salah satu kegiatan yang EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

○

SENIBUDAYA ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

ditawarkan oleh Balai Bahasa Provinsi Riau untuk meningkatkan kreativitas dan apresiasi sastra masyarakat, dalam hal ini siswa dan guru di Riau.

Menurut Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau, Agus Sri Danardana, kegiatan tersebut fokus pada pemberian pelatihan penulisan kreatif atau pelatihan pementasan seni kreatif yang mencakup puisi, prosa, drama, dan esai.

Dalam program ini, terdapat dua bentuk kegiatan yaitu Bengkel Musikalisasi Puisi dan Bengkel Penulisan Kreatif bagi guru. Tujuannya, kata Danar, untuk menambah porsi bagi pembelajaran sastra di sekolah.

Karena diakui selama ini, porsi itu sangat sedikit sehingga banyak siswa mengaku tak memiliki waktu atau kesempatan yang cukup untuk mengembangkan kreativitas dan apresiasinya terhadap sastra.

“Setidaknya kami dari Balai Bahasa menawarkan sebuah program guna meningkatkan apresiasi sastra bagi peserta, menumbuhkan rasa kecintaan peserta terhadap sastra, memasyarakatkan musikalisasi puisi bagi siswa dan penulisan kreatif bagi guru, sekaligus dapat pula menjalin tali silaturahmi antar-peserta,” ucap Agus Sri Danardana.

Program yang sudah berlangsung sejak Maret 2015 lalu ini sebenarnya menurut Danar merupakan program yang sudah dilakukan Balai Bahasa sejak 2006 lalu yang melibatkan para sastrawan sebagai instruktur. Biasanya, kegiatan ini berpusat di Pekanbaru, dilaksanakan di Kantor Balai Bahasa. Namun tahun ini, kegiatan serupa dilaksanakan di lima kabupaten/kota di Riau. Dimulai dari EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

SENIBUDAYA ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Kuantan Singigi, Indragiri Hulu, Dumai, Pekanbaru dan Rokan Hilir.

“Sejak 2006, kantor Balai Bahasa se-Sumatera selalu menggelar Festival Musikalisasi Puisi Tingkat SLTA seSumatera setiap tahunnya. Tahun 2015 ini, festival akan diselenggarakan di Jambi. Atas dasar itulah Bengkel Sastra pada 2015 ini difokuskan pada pelatihan pementasan seni kreatif bagi siswa SLTA di Riau. Artinya, hasil kreatifitas berupa musikalisasi yang dihasilkan siswa akan dinilai, dicari yang terbaik untuk mewakili Riau EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

SENIBUDAYA ○

Peserta bengkel mendengar pemaparan dari Mat Rock.

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

nantinya,” jelas Danar.

Sedangkan program Gerakan Indonesia Menulis fokus pada meningkatkan minta baca dan juga kepenulisan.

Antara membaca dan menulis merupakan dua hal yang tak dapat dipisahkan. Jika kurang minat baca, tentu dunia kepenulisan juga akan ikut melemah atau tak bergairah.

Di Indonesia, lanjut Danar, minat baca masyarakat terbilang rendah. Literasi alias keberaksaraan, yaitu kemampuan menulis dan membaca, masih minim. Hal ini menjadi penyebab utama rendahnya tradisi menulis karena membaca adalah referensi untuk menulis. Kondisi ini tentu saja sangat memprihatinkan. Karena itu, Balai Bahasa Provinsi Riau kian menggencarkan berbagai kegiatan yang dapat mendorong minat membaca dan menulis pada masyarakat. Salah satunya kegiatan Gerakan Indonesia Menulis.

“Program ini sudah pernah dilakukan sebelumnya dengan tajuk ‘Gemar Membaca, Rajin Menulis’ pada 20132014 lalu. Di tahun ini, tajuknya diganti dengan ‘Gerakan Indonesia Menulis’. Tujuannya tak lain untuk memotivasi para pelajar, pendidik, dan masyarakat umum untuk menulis,” jelas Danar.

Dalam kegiatan ini, peserta dibekali petunjuk praktis menulis esai dan karya kreatif berupa prosa dan puisi oleh narasumber atau praktisi yang sudah berpengalaman dalam dunia tulis-menulis di Riau.

Peserta juga dibekali beberapa beberapa langkah penulisan yang dikemas dalam tiga kegiatan. Pertama, EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

SENIBUDAYA ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

adalah pembekalan tentang bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan dan proses kreativitas.

Kedua, pelatihan.

Peserta dilatih teknik penulisan kreatif, seperti teknik penulisan esai, prosa, dan puisi. Ketiga, praktik menulis.

Peserta diminta menuliskan beberapa bentuk karya kreatif dan kemudian memamerkan hasil kreasinya di depan kelas. Para narasumber kemudian langsung mengevaluasi tulisan-tulisan tersebut. Selanjutnya, peserta akan diberi kesempatan untuk menyertakan hasil karya mereka dalam lomba karya tulis kreatif yang diadakan Balai Bahasa Provinsi Riau.

Untuk kegiatan Gerakan Indonesia Menulis, pelaksanaannya dibuka di Pekanbaru pada awal April lalu.

Kemudian dilanjutkan di Bengkalis, Indragiri Hilir dan diakhiri di Pelalawan. Keterlibatan para seniman dan sastrawan Riau dalam kegiatan yang dilaksanakan Balai Bahasa ini sangat diperlukan. Disamping dapat berbagi pengalaman juga diharapkan adanya kesempatan bagi generasi penulis Riau untuk langsung bertemu dengan para seniman dan sastrawan Riau. Di beberapa tempat dari dua kegiatan ini menghadirkan pembicara di antaranya Taufik Ikram Jamil, Fakhrunnas MA Jabbar, EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

SENIBUDAYA ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Marhalim Zaini, Olyrinson, Hary B Kori’un, Musa Ismail, Gde Agung Lontar, Syaukani al Karim, Hang Kafrawi, Jefri al Malay, Griven H Putra, Mat Rock dan Andri S Putra (Jakarta).

Antusias Peserta Program pembinaan seperti ini patut dibangkitkan guna memacu kegairahan dunia tulis menulis di Riau.

Menurut sastrawan Riau sekaligus narasumber dalam Respon peprogram Gerakan Indonesia Menulis di Bengkalis, Musa serta sangat Ismail, kegiatan seperti ini patut mendapat apresiasi bagus dan positif karena adanya upaya bersama untuk membuka antusias sekali. Jelas wawasan kepenulisan bahkan bukan tidak mungkin akan sekali dari apa yang dapat melahirkan para penulis dari setiap daerah yang saya perhatikan, didatangi. kegiatan seperti ini mampu memotivasi “Respon peserta sangat bagus dan antusias sekali. peserta untuk mengaJelas sekali dari apa yang saya perhatikan, kegiatan krabi dunia tulis seperti ini mampu memotivasi peserta untuk mengakrabi menulis. dunia tulis menulis,” ucap Musa, guru di SMA Negeri 3 Bengkalis yang juga sedang merampungkan karya kumpulan cerpennya itu.

Hal senada juga disampaikan oleh narasumber lainnya, Marhalim Zaini. Katanya, program seperti ini jarang dilakukan, para sastrawan datang ke daerah-daerah, berbagi ilmu dan pengalaman di hadapan para peserta yang rata-rata adalah anakanak muda sebagai generasi penerus sastra di MUSA ISMAIL Riau.

Guru “Capaian yang saya lihat adalah antusiasme EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

SENIBUDAYA ○

AGUS SRI DANARDANA Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Program ini sudah pernah dilakukan sebelumnya dengan tajuk ‘Gemar Membaca, Rajin Menulis’ pada 2013-2014 lalu. Di tahun ini, tajuknya diganti dengan ‘Gerakan Indonesia Menulis’.

○

○

○

○

peserta dalam menulis, banyak hal yang tak terduga ditemui, misalnya di Sungai Pakning (Bengkalis red), hampir semua genre ditulis oleh peserta yang rata-rata guru dan siswa. Mereka saya lihat berrgairah sekali seperti haus akan sastra. Itulah, barangkali program seperti ini jarang dilakukan dan mereka berharap program ini berkesinambungan setiap tahunnya,” ujar Marhalim.

Namun demikian, dari antusiasme yang tampak, lanjut Marhalim, memang ditemukan beberapa kendala seperti misalnya, minimnya apresiasi peserta terhadap karya sastra terutama karya penulis Riau. Hal itu membuktikan EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

Komunitas sastra di Riau ini tidak banyak, diperlukan gerakangerakan nyata.

GKSR ini diharapkan dapat menjawab tantangan itu dengan menjalankan kegiatan mingguan, bulanan dan tahunan seperti diskusi, helat sastra.

SENIBUDAYA ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

buku sastra penulis Riau tidak sampai ke tangan mereka dalam artian, di daerah, miskin buku sastra dan juga belum MARHALIM ZAINI terbangunnya iklim membaca dan Sastrawan menulis. Antusias itu seperti terlihat euforia. Namun Marhalim yakin, kalau program serupa ini dilakukan oleh banyak lembaga atau instansi seni, ia yakin sastra di Riau pasti akan bergairah.

Antusias peserta juga tidak sebatas ucapan. Buktinya, dari kegiatan Gerakan Indonesia Menulis kemudian para peserta membentuk sebuah komunitas yang namanya disepakati Gerakan Komunitas Sastra Riau (GKSR).

Komunitas yang akan bermarkas di Balai Bahasa ini dibentuk untuk membuat gerakan-gerakan sastra.

Bersatu menggerakkan sastra, menciptakan pembacapembaca baru, sebagai pelaksana kegiatan sastra.

“Komunitas sastra di Riau ini tidak banyak, diperlukan gerakan-gerakan nyata. GKSR ini diharapkan dapat mejawab tantangan itu dengan menjalankan kegiatan mingguan, bulanan dan tahunan seperti diskusi, helat fri al mala sastra,” ungkap Marhalim. ( je jefri malayy)

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

CERANA SENIBUDAYA ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○

○

○

○

○

○

○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010

TENTANG CAGAR BUDAYA Undang-undang CCagar agar BBuda uda as al 448: 8: udayya PPas asal Peringkat Cagar Budaya dapat dicabut apabila Cagar Budaya: a. musnah; b. kehilangan wujud dan bentuk aslinya; c. kehilangan sebagian besar unsurnya; atau d. tidak lagi sesuai dengan syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42, Pasal 43, atau Pasal 44.

KELONG

Sejenis binaan luar pesisir yang diperbuat dari kayu, umum dijumpai di perairan Malaysia, Filipina dan Indonesia, di samping sebilangan kecil yang masih wujud di sekitar Singapura. Kelong dibina oleh nelayan terutama untuk tujuan perikanan, namun ada juga kelong besar yang dijadikan tempat tinggal untuk keluarga nelayan. Kelong dibuat tanpa paku, sebaliknya rotan digunakan untuk mengikat kayu balak dan papan yang menjadi bahan binaan.

Kelong biasanya ditemui di perairan cetek, dilabuhkan pada dasar laut sedalam enam meter dengan cerucuk kayu sepanjang 20 meter. Setengah kelong tidaklah terpencil karena dihubungkan dengan darat melalui laluan papan.

Ada juga jenis kelong bergerak, dan juga kelompok besar kelong yang membentuk komunitas luar pesisir yang besar.

INTERNET

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

SENIBUDAYA KOMUNITAS ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

SHINOBI WARRIOR

SEMANGAT KENALKAN

SHINOBI Warrior (Shinwa) merupakan komunitas Cosplay yang berdiri pada 1 Februari 2012 di Pekanbaru. Cosplay adalah istilah bahasa Inggris buatan Jepang yang berasal dari gabungan kata costume (kostum) dan play (bermain). Cosplay berarti hobi mengenakan pakaian beserta aksesori dan rias wajah seperti yang dikenakan tokoh-tokoh dalam anime, manga, dongeng, permainan EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

KOMUNITAS SENIBUDAYA ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

video, penyanyi dan musisi idola, dan film kartun.

Nama dari Shinobi Warrior bermakna tentang semangat ninja dalam perjuangan untuk menyelesaikan misi-misinya. Begitu juga dengan semangat untuk memperlihatkan, mengenalkan, menumbuhkan dan memajukan Cosplay.

Shinobi Warrior dicetuskan pertama kali oleh Ren Kurenai yang merupakan pendiri dan sekaligus ketua.

Awalnya, kata Ren, Shinwa hanya beranggotakan lima orang, lalu coba dikumpulkan dan kini terkumpul 22 orang. ‘’Setelah mulai banyak anggota, Shinwa melakukan proyek Cosplay dari anime dan terdiri dari 18 karakter’’ ujarnya.

Menurut Ren, Shinwa melakukan ‘’Parade Cosplay on the Street’’ (cos-street) yang pertama Pekanbaru, tepatnya di hari bebas kendaraan bermotor di Pekanbaru.

Pada saat itu terlihat antusias warga Pekanbaru dengan Cosplay. ‘’Walaupun masih banyak menganggap aneh, tetapi Shinwa tetap maju dengan Cosplay-nya,’’ tuturnya.

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

KOMUNITAS SENIBUDAYA ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Dijelaskan Ren, saat Cosplay semakin dikenal di Pekanbaru, Shinwa banyak melakukan kerja sama dengan berbagai event organizer (EO) untuk membuat helathelat Cosplay Competition dan Cosplay Parade. Lalu banyak juga anggota Shinwa yang mengikuti bermacammacam kompetisi dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

Tak hanya di Pekanbaru, lanjut Ren, Shinwa juga pernah mengikuti helat Ennichisai 2012 dan mendapatkan juara 1 Action Photo Contest Harajuku Playground di Blok M, Jakarta Selatan. Selain helat Cosplay Competition, Shinwa juga mengikuti acara sosial seperti Hari HIV/AIDS bersama berbagai komunitas dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di hari bebas kendaraan di Pekanbaru dengan melakukan Cosplay Parade.

Setelah setahun berdiri, demikian Ren, antusiasme warga Pekanbaru semakin tinggi untuk bergabung dengan Shinwa atau sekedar menyaksikan Cosplay. Saat ini anggota Shinwa sudah berjumlah 40 orang. Shinwa berharap semakin banyak acara Cosplay sehingga semakin dikenal di Pekanbaru.

Dikatakan Ren, bagi yang tertarik untuk bergabung dengan Shinwa, bisa langsung datang ke Shinwa, setiap hari Ahad, pukul 10.00 WIB di Taman Kota Pekanbaru. Atau terlebih dahulu menghubungi akun media sosial Shinwa seperti fanpage di Facebook atas nama Shinobi Warrior (shinwa) Pekanbaru dan Twitter: @shinwa_cosplay. (cr1)

Bagi komunitas yang ingin tampil di Majalah Riau Pos, silakan kirim email ke majalah_riaupos@yahoo.com.

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

SENIBUDAYA ○

○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○

○

○

○

○

○

○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○

○

○

○

○

○

○

VICKA SAGITA AYU

TAK SEM

AKI

AR TIS Vicka Sagita Ayu punya hob ARTIS

Pemain Bukan Negara Setia ini sedan batu akik.

Namun, tak semua jenis batu akik dikoleksinya karena dia hanya suka b phyrus, bacan dan kalimaya. Tapi, dar macam batu akik yang dimilikinya, ha kalimaya susu paling disukainya. ‘’Saat aku pertama kali lihat batu k punya temanku, langsung tertarik. Be dan warnanya lucu di dalamnya terlih bening, ada warna kehijauannya meny Sejak itu aku suka banget dengan bat kata Vicka ‘’Aku suka batu akik nggak untuk sementara, untuk fashion atau penam ungkapnya. (cr1) EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

SENIBUDAYA ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○

MUA

IK

i baru. g gemar

atu ri 19 anya

kalimaya entuk hat yala. tu itu,’’

KAPANLAGI.CON

mpilan,’’

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

SENIBUDAYA ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○

○

○

○

○

○

○

○

SENIBUDAYA FILM ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

FOTO: INTERNET

MENYELIDIKI KEMATIAN

MISTERIUS

S

ETELAH sukses dalam film pertamanya yang berjudul Olympus Has Fallen pada 2013 lalu, Focus Features kembali akan merilis sekuelnya yang bertajuk London Has Fallen. Film ini masih dibintangi oleh beberapa pemain film pertamanya, antara lain Gerard Butler, Morgan Freeman, dan Aaron Eckhart.

Cerita film London Has Fallen ini akan melanjutkan kisah dari film Olympus Has Fallen tentang rencana pembunuhan terhadap pemimpin-pemimpin dunia.

Meskipun pemainnya masih sama, namun sutradara yang EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○ ○

FILM SENIBUDAYA ○

FOTO: INTERNET

Sutradara: Babak Najafi Pr odus er Produs oduser er:: Gerard Butler, Alan Siegel, Mark Gill, Matthew O’Toole, Danny Lerner Penulis naskah: Katrin Benedikt, Creighton Rothenberger Pemain: Gerard Butler, Morgan Freeman, Aaron Eckhart, Radha Mitchell, Angela Bassett Genre: Aksi, petualangan Tanggal rilis per dana: 2 Oktober 2015 perdana: Studio: Focus Features

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

menukangi film London Has Fallen ini tidak lagi Antoine Fuqua, namun sudah digantikan oleh Babak Najafi. Film London Has Fallen ini akan dirilis perdana pada 2 Oktober 2015 mendatang.

London Has Fallen menceritakan tentang kematian misterius dari Perdana Menteri Inggris. Prosesi pemakaman Perdana Menteri tersebut dihadiri oleh para pemimpin dunia Barat. Tapi acara yang sangat tertutup dan dengan pengamanan super ketat itu mendadak berubah menjadi acara untuk menghabisi para pemimpin dunia tersebut. Hanya Presiden Amerika Serikat (Aaron Eckhart), agen rahasia AS (Gerard Butler), dan agen MI-6 yang bisa menggagalkan rencana ini. (cr1)

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○○

LUIS ZUAREZ

MIMPI ANAK SALTO GERAKANNYA LINCAH. LIUKANNYA SERING MEMBUAT LAWAN MATI KUTU. TENDANGANNYA MENJADI ANCAMAN UTAMA KIPER MUSUH.

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

OLAHRAGA ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

OLAHRAGA ○

I

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

INTERNET

TU adalah sebuah gambaran singkat mengenai kualitas striker Uruguay, Luis Suarez. Tak ada yang menyangkal kehebatan Suarez saat ini. Kerja keras dan sikap pantang menyerah merupakan modal awal Suarez membangun mimpi. Mimpi menjadi pesepak bola terkenal di dunia.

Tak muluk-muluk, Suarez mungkin hanya ingin membuat kehidupan keluarganya lebih baik pada masa depan.

Suarez tak lahir dari keluarga kaya. Pada 24 Januari 1987, Suarez lahir dari pasangan suami yang bekerja di sebuah pabrik biskuit dan istri yang mencari nafkah di terminal bus Tres Cruces.

Suarez adalah anak keempat dari tujuh bersaudara.

Sejak lahir, Suarez tidak pernah meninggalkan Salto, kota kelahirannya.

Meski hidup susah, Suarez begitu dimanja oleh sang nenek. Alhasil, ketika seluruh EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

OLAHRAGA ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

keluarganya memutuskan pindah ke Montevideo saat Suarez berusia tujuh tahun, ia langsung menolak.

Suarez sempat tinggal bersama neneknya di Salto selama sebulan. Namun, pada akhirnya, Suarez harus ikut dengan ayah, ibu, dan saudara kandungnya ke ibukota Uruguay. Tetap saja, Salto menjadi kota yang terlupakan bagi Suarez. Tiap liburan sekolah, Suarez pasti pulang kampung setelah memendam rindu kehilangan kenyamanan kota kelahirannya. ‘’Aku kehilangan banyak hal dari Salto. Kami datang ke Montevideo, kota di mana sangat mustahil bermain sepak bola tanpa alas kaki. Tentu saja, aku merindukan bermain bola tanpa alas kaki di Salto. Namun, aku harus terbiasa dengan kehidupan baru itu,’’ kata Suarez mengingat masa kecilnya.

Setelah pindah, Suarez dihadapkan pada masalah keluarga. Orangtuanya berpisah. Suarez bersama keenam saudaranya ikut sang ibu.

Kehidupan Suarez semakin sulit.

Bayangkan, sang ibu harus menafkahi seluruh anaknya dengan mengandalkan pekerjaan sebagai EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

INTERNET

OLAHRAGA ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

pembersih di terminal bus Tres Cruces. ‘’Aku benar-benar mengalami masa sulit saat itu. Anda bisa bayangkan bila hidup dari keluarga besar, tetapi tidak banyak hasil pendapatan di rumah. Kami harus hidup dan itu penuh pengorbanan,’’ ujar Suarez.

Karena itulah, Suarez mempunyai impian besar. Ia ingin berkonsentrasi mengembangkan kemampuan sebagai pemain sepak bola. Beruntung, ibu kota Uruguay menjadi tempat yang cocok bagi Suarez menimba ilmu. ‘’Aku bermain sepak bola setelah pindah ke Montevideo.

Ini perubahan besar dalam hidupku. Sejak saat itu, aku menemukan banyak kesempatan besar,’’ lanjut Suarez.

Kehebatan Suarez bermain sepak bola ketika kecil memang diakui. Buktinya, Suarez mendapat undangan untuk mengikuti seleksi masuk pelatihan tim nasional junior saat berusia 11 tahun. Namun, impian besar itu kandas karena alasan keuangan. ‘’Seluruh impiannya menjadi kenyataan. Namun, semuanya membutuhkan biaya mahal.

Aku akhirnya menolak karena aku tidak mempunyai uang cukup untuk membeli sepatu sepak bola,’’ kisah Suarez.

Setelah menanti lama, pada usia 14 tahun, Suarez mendapat kesempatan lain, yakni bergabung ke klub Nacional de Montevideo. Mulai dari sanalah, Suarez serius menekuni sepak bola.

Kehidupan masa remaja sempat membuat Suarez lupa EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

○

OLAHRAGA ○

Luis Suarez bersama Lionel Messi dan Neymar Junior menjelma menjadi trisula di Barcelona.

INTERNET

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

diri. Beberapa kali, Suarez keluyuran malam karena pesta dan mabuk-mabukan hingga pagi buta. Karier sepak bolanya di Nacional terlupakan. Suarez jarang dimainkan pelatih tim junior Nacional.

Hingga akhirnya, Suarez sadar akan impian masa kecil untuk membuat kehidupan keluarganya jadi lebih baik. ‘’Pelatih mengatakan kepadaku, untuk berlatih seperti biasa atau ia tidak akan memainkanku lagi,’’ tutur Suarez.

Kembali ke jalur impian, Suarez yang memiliki bakat besar dalam sepak bola dengan cepat masuk ke dalam tim utama. Pada usia 18 tahun, Suarez sudah dipercaya menjalani debut bersama tim senior Nacional. Suarez sukses menyarangkan 12 gol dalam 29 pertandingan Liga Uruguay.

Ketajaman Suarez itu yang kemudian mewujudkan mimpi masa kecilnya. Suarez dilirik klub Belanda, FC Groningen. Karier Suarez di Eropa pun dimulai pada 2006. Selanjutnya, Suarez terus berkembang sampai Ajax Amsterdam (2007-2011), Liverpool (2011-2014) dan Barcelona (2014- hingga kini) merasakan daya magis pemain bernama lengkap Luis Alberto Suarez Diaz itu.

Impian Suarez terwujud. Bisa dipastikan, keluarganya kini hidup layak karena hasil kerja keras Suarez. Kehidupan masa kecil yang keras membangun diri Suarez menjadi sosok pantang menyerah. Di luar sisi kontroversi, Suarez sudah diakui sebagai salah seorang pemain terbaik dunia. (cr1)

EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015

OLAHRAGA ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

oleh Onggo IKJ

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

KETIKA MENGINJAK KITA BELAJAR JARAK rumah ke kantor saya tak lebih dari 4 Km. Perjalanan pagi tadi--seperti

biasa--menyenangkan. Sebuah becak motor yang membawa besi rangka tenda keluar dari gang dan mogok persis di tengah jalan. Saya menginjak rem, melambat dan berhenti. Pengendaranya berusaha menghidupkan kembali motor tersebut. Berhasil.

Dan dia pun melanjutkan perjalanan. Ketika saya mendahuluinya, kakek tua pengendara motor tersebut menoleh sambil tersenyum kepada saya sambil mengklakson.

Tak jauh dari situ, dua anak sekolah SD tampak ingin menyeberang. Saya kembali menginjak rem, melambat dan berhenti. Lalu mempersilakan kedua anak tersebut menyeberang sembari mengeluarkan tangan, memberi tanda ke kendaraan di belakang saya agar tak mendahului. Sedikit berlari, keduanya pun berhasil sampai di seberang jalan. Anak-anak itu pun tersenyum.

Jalan desa beraspal mulus yang saya lewati tersebut yang hanya cukup untuk jalur dua mobil. Di titik berikutnya, sebuah truk kecil parkir di sebelah kanan, memakan sedikit badan jalan dan menyebabkan arus lalu-lintas terhambat. Saya menginjak rem, melambat dan berhenti. Mempersilakan dua mobil yang datang dari arah berlawanan untuk jalan lebih dahulu.

Saat berpapasan, sebuah klakson pendek terdengar dari mobil tersebut, sebagai tanda ucapan terima kasih.

Saya tak terlambat ke kantor dan mudah-mudahan tak menghambat pengendara lain ke tujuan mereka. Namun tiga senyum di perjalanan sependek itu membuat pagi saya dimulai dengan menyenangkan.

Berakselerasi, berkendara cepat mungkin bisa membuat kita cepat sampai di tujuan, Walau faktanya seringkali tak demikian. Namun tergesa-gesa lebih sering membuat kita kehilangan peluang melihat banyak hal dalam perjalanan, kecuali bayangan tujuan yang belum tentu sampai.

Tergesa-gesa juga berpotensi membuat kita abai terhadap kepentingan dan hak orang lain. Dan tegesa-gesa--dengan menyantolkan perhatian hanya pada tujuan pribadi--juga membuat kita kehilangan potensi untuk mengambil pelajaran yang sesungguhnya banyak disodorkan di jalan. ‘’Bagaimana orang berlalu lintas adalah lambaran sikap dan perilaku pengemudinya’’, begitu sebuah kata bijak. Dan jalan hidup juga seperti juga jalan raya.

Keduanya adalah tentang bagaimana kita melintasinya.

Melambat dan bersabar saja tak cukup, bila di saat yang sama kita tak mencoba menyimak.*** EDISI 120/TAHUN III z 21 - 27 MEI 2015