Majalah Riau Pos

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

daftar isi

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

Pemimpin Redaksi: Purnimasari Wakil Pemimpin Redaksi: Amzar, Furqon LW Redaksi: Hasan Hanafi, Menrizal Nurdin, Eriyanto Hadi Layout: Wan Sarudin Online: Ilva Yulianto Iklan/Pemasaran: (62-761) 64633 Presiden Komisaris: Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur Kasim General Manager: Zulmansyah Sekedang Wakil General Manager: Asnida Syukur General Manager Online: Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi: Graha Pena Riau Lantai 3, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○○○○○○○○○○○○○○○○○

Salah satu sekolah swasta favorit di Pekanbaru.

INTERNET

LIPUTAN UTAMA

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI Tensi politik mulai meninggi di sembilan negeri. Inilah kali pertama, secara serentak digelar pemilihan kepala daerah (Pilkada). Semua bersiap meski ada yang senyap dan tiarap.

DAERAH >> SENGKET A LAHAN DIRED AM SENGKETA DIREDAM MENKOPOLHUKAM Kabar terkait konflik antara masyarakat dan sejumlah perusahaan di Riau, termasuk soal sengketa lahan, melesat langsung ke pusat. Menkopolhukam pun datang meredam.

KE SEHA KESEHA SEHATTAN >> ATUR AN MAKAN GORENG AN TURAN GORENGAN Gorengan merupakan makanan yang membuat banyak orang ketagihan sekaligus waswas. Rasanya yang enak selalu menggoda siapapun.

FOTO: RIPOS & INTERNET

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

DUDE HERLINO

TOLAK DISEBUT USTADZ DUDE HERLINO kini makin religius. Tak hanya soal penampilan, suami Alyssa Soebandono tersebut juga sering diundang ke acara-acara tertentu dan ikut sharing tentang agama. Bagi Dude, berbagi ilmu seperti yang ia jalani sekarang ini termasuk usahanya menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim dalam hal berdakwah.

BAR U TTAHU! AHU! >> ARU SUKA GIGIT KKUK UK U TTAND AND A PERFEK SIONIS UKU ANDA PERFEKSIONIS SIONIS??

Apakah Anda termasuk orang dengan kebiasaan mengggit kuku ketika melakukan suatu aktivitas?

PUAN >> PUAN>> TAK KE OK HAD API RRAMBUT AMBUT RRONT ONT OK KEOK HADAPI ONTOK Punya rambut indah, kuat dan mudah diatur menjadi dambaan hampir semua orang. Tapi bagamana jika rambut Anda sekarang kusam, kering dan mudah rontok?

FILM >> SURGA YANG TAK DIRINDUKAN CINTA SEGITIGA FEDI Nuril terlibat cinta segitiga lagi dan berpoligami lagi?. Ya, setelah sukses bermain dalam film Indonesia terlaris berjudul “Ayat Ayat Cinta”, kini aktor berusia 33 tahun ini akan tampil dalam film berjudul Surga yang tak Dirindukan, yang cerita nya masih seputar cinta segitiga dan poligami seperti filmnya terdahulu.

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

TENSI TINGGI PUNGGUR KALAM SEMBILAN NEGERI ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Bukan Hanya Soal Kursi Mahal DANA sangat besar kembali harus

Kepala Daerah telah melalui revisi oleh DPR. digulirkan untuk pelaksanaan pemilihan Banyak efisiensi, banyak pula pintu kepala daerah (pilkada) secara serentak pengawasan untuk menjamin akhir tahun ini. Komisi Pemilihan Umum pelaksanaan pilkada bakal lebih (KPU) Pusat mengatakan, sebanyak 269 AMZAR berkualitas. Di antara sembilan poin revisi KPU di daerah yang akan melaksanakan wakil pemimpin yang disepakati pemerintah dengan DPR, pilkada sudah dipastikan mendapat redaksi setidaknya ada tiga hal baru dalam anggaran. Total nilainya mencapai Rp 5,67 mekanisme pilkada mendatang. triliun. Itu pun belum termasuk dana untuk Pertama, tentu saja waktu pelaksanaan pengawasan oleh Bawaslu dan pengamanan yang serentak. Secara bertahap, pilkada oleh Polri. akhirnya bisa dilaksanakan bersamaan di Memang, hajatan politik tak pernah lepas seluruh Indonesia. Penyeragaman waktu dari pengalokasian dana yang sangat besar. pelaksanaan, secara tidak langsung, Lihat saja berapa banyak uang yang harus diharapkan bisa melahirkan efisiensi dikeluarkan oleh negara untuk membiayai anggaran di pos pengadaan logistik yang Pemilihan Presiden 2014 lalu, Rp7,9 Triliun! angkanya selalu tidak pernah sedikit.

Betapa mahalnya kursi untuk seorang Kedua, tidak ada ambang batas pemimpin pilihan, yang di tingkat provinsi kemenangan. Pasangan calon peraih suara atau kabupaten/kota, mulai dari puluhan terbanyak secara otomatis menjadi miliar seperti pada banyak kabupaten/kota di pemenang. Tidak ada lagi putaran kedua yang Riau, hingga Rp1 Triliun untuk level provinsi makin menghabiskan tenaga dan waktu. besar.

Ketiga, ada pelarangan politik dinasti yang Mahalnya biaya hajatan politik itulah yang membatasi kontinuitas keluarga dalam menjadi salah satu pertimbangan kenapa menduduki jabatan kepala daerah. kemudian lahir gagasan untuk menggelar Memang, seperti pernah diakui Ketua KPU pemilihan kepala daerah secara serentak Husni Kamil Malik, pilkada (yang belum mulai 2015 ini. Bahwa, setelah melalui seluruhnya) serentak ini, belum dapat menjadi perdebatan panjang tentang pelaksanaan tolok ukur efisiensi. Pilkada yang efisien baru pemilihan kepala daerah secara serentak, akan tercipta jika seluruh pemilihan gubernur telah menghasilkan banyak perbaikan. UU dilaksanakan serentak dengan pemilihan Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

bupati dan wali kota. Itu baru akan terwujud pada tahun 2027, ketika seluruh pilkada disatukan. Saat itu diprediksi anggarannya bisa berkurang karena pelaksanaannya hanya sekali untuk dua jenis pilkada.

Sebelum sampai ke tahap benar-benar serentak itu, setidaknya, dari regulasi utama berupa undang-undang itu, sudah ada nuansa efisiensi tenaga dan anggaran pelaksanaan pilkada serta upaya mencegah nepotisme dalam pemerintahan. Sudah pasti, pilkada yang hanya satu putaran serta secara serentak akan sangat menghemat dana dan tenaga. Hal yang juga menjadi penting adalah potensi ketegangan yang tercipta, juga tidak akan diperpanjang hingga dua putaran.

Kendati sudah ada Undang-undang yang mengatur ini semua, bukan berarti peluang untuk mengakalinya tertutup sama sekali.

Karenanya, sangat dituntut komitmen dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memelototi dana kampanye setiap calon kepala daerah.

Posisi rawan boleh jadi terkondisi jika yang juga ikut adalah calon petahana atau incumbent. Kerawanannya bisa meliputi pemanfaatan dana pemerintah untuk kampanye terselubung. Bersama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Bawaslu memang wajib memelototi postur APBD setiap daerah yang ikut menyelenggarakan pilkada. Penggunaan anggaran lain yang patut diawasi adalah dana

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○

hibah dan bantuan sosial, yang bisa saja muncul lagi dalam format baru.

Sekiranya berbagai perangkat itu sudah cukup untuk menjamin pelaksanaan pilkada yang lebih baik, masih ada tantangan yang juga sangat-sangat krusial: ‘’melahirkan’’ kepala daerah yang benar-benar sesuai dengan keinginan masyarakat!

Tentu ini menjadi tantangan yang sangat serius jika benar klausul uji publik dalam pelaksanaan pilkada dihapus. Padahal, klausul tersebut begitu diperlukan sebagai mekanisme kontrol kualitas dan rekam jejak bakal calon kepala daerah sebelum masuk arena kompetisi. Sebab, tanpa mekanisme yang satu ini, publik kehilangan akses penting untuk secara resmi memberikan informasi tentang latar belakang bakal calon kepala daerah yang dapat menjadi pertimbangan dalam pencalonan.

Betapa meruginya kita sekiranya dengan berbagai perangkat aturan dan pengawalan pelaksanaan pilkada yang relatif bagus dan terus disempurnakan, mulai dari perangkat hukum, mekanisme penyelenggaraan, serta pengawasan, tidak juga mampu menghasilkan kepala daerah pilihan dan berkualitas. Parpol yang menjadi kendaraan politik para calon hendaknya mampu menghadirkan sosok kepala daerah di level nyaris sempurna, yang benar-benar diinginkan masyarakat, yang nuraninya sangat peka, yang tidak berpotensi menghuni kamar tahanan KPK...***

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

LIPUTAN

TENSI TINGGI SE

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Reporter: AHMAD YULIAR (Meranti), KASMEDI (Inhu), ZULFADLI (Rohil), JUPRISON (Kuansing), AFRIMEN (Dumai), EV

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

N UTAMA

EMBILAN NEGERI TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

VI SURYATI (BENGKALIS), ENGKI PRIMA PUTRA (Rohul), SYAHRUL MUKHLIS dan ADRIAN EKO (Pekanbaru)

TENSI POLITIK MULAI MENINGGI DI SEMBILAN NEGERI. INILAH KALI PERTAMA, SECARA SERENTAK DIGELAR PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA). SEMUA BERSIAP MESKI ADA YANG SENYAP DAN TIARAP.

SEMBILAN negeri di Riau yang dipastikan menggelar Pilkada serentak yang puncaknya di akhir tahun ini adalah kabupaten Rokan Hulu, Siak, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Pelalawan, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi dan Kota Dumai.

Gegap gempita pesta demokrasi dan tensi yang bakal terus meninggi tanda-tandanya sudah terlihat. Bakal calon yang akan maju sudah tak lagi malu-malu melakukan berbagai sosialisasi ke tengah masyarakat, mendaftarkan diri ke partai dan sebagainya.

Tak jarang, kedai kopi menjadi ajang para politisi untuk bincang-bincang dan membahas ancang-ancang untuk mencoba peluang pada EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

○

○

pilkada mendatang. Seperti di sebuah kedai kopi di Pekanbaru, seorang bakal calon bupati sedang duduk ditemani sejumlah petinggi partai. Ditemani segelas kopi, semangkok mie rebus khas daerah pesisir mereka berbualbual tentang berbagai hal.

Koran Riau Pos terbitan hari itu menemani perbualan mereka, sekali-kali mereka tertawa dan melihat poling pembaca Riau Pos. Tak jelas apa yang mereka bincangkan, untuk perbincangan yang agak khusus si calon tadi lebih banyak berbisik sehingga susah untuk di dengar apa yang mereka bincangkan.

Namun bisa dipastikan, perbincangan itu tentulah tidak jauh dari persoalan Pilkada yang akan diikuti sang balon tadi, bisa saja

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Suasana di sebuah kedai kopi.

INFOMAKAN COM

tentang dukungan yang akan diberikan partai pendukung, siapa yang akan mendampingi si balon dan hal-hal lainnya.

Tak berselang lama, datang pula seorang yang cukup dikenal. Dia mantan pejabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Dia menyapa seluruh pengunjung kedai kopi tersebut termasuk kami yang memang duduk tidak jauh dari mereka.Dari beberapa kali perjumpaan di kedai kopi ini, antara calon bupati dan mantan pejabat tadi selalu berbincangdengan setengah berbisik.

Sepertinya, keduanya akan berpasangan dalam Pilkada serentak mendatang.

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

Begitulah politik, tak kenal tempat, dimana saja bisa berunding walau dengan berbisik.

Tak kenal kawan dan lawan, padahal pada pilkada sebelumnya keduanya berseberangan dan mencalonkan diri sebagai bupati.

Begitulah politik, susah untuk ditebak, tibatiba saja dia mengalir dan mendadak tersendat karena satu hal yang teramat sepele.

SENYAP, KPU MERANTI PUN GALAU Di Kepulauan Meranti, suasana jelang Pilkada masih biasa-biasa saja, seperti tidak

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

akan melaksanakan pemilihan pemimpinnya.

Memang suasana sempat memanas saat aturan yang menjadi dasar pelaksanaan Pilkada belum keluar dan disahkan. Namun keadaan langsung berbalik saat adanya aturan yang jelas terhadap pelaksanaan Pilkada nanti.

Kendati di pusat gonjang ganjing soal dualisme kepengurusan Parpol begitu mencuat, di Meranti malah sebaliknya.

Dualiasme itu tidak menimbulkan gejolak di daerah.

Kondisi yang biasa-biasa saja tersebut Suasana kota Selatpanjang HALLORIAU.COM

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

○

○

membuat pihak penyelenggara yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti menjadi galau. Bagimana tidak hingga kini belum ada Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang sudah memenuhi syarat.

Ketua KPU Kepulauan Meranti, Yusli SE mengakui hal itu. “Sesuai tahapan calon dari independen seharusnya sudah mencari dukungan kepada masyarakat. Namun hingga kini kami belum mendengar ada calon independen yang mencari dukungan itu,” katanya.

Dengan jumlah penduduk Kepulauan Meranti sebanyak 203.833 jiwa, setiap balon independen baru memenuhi syarat jika mendapat dukungan minimal 10 persen atau sebanyak 20.383 dukungan. “KPU akan memverifikasi dukungan tersebut,” katanya.

Pendaftaran Balon Bupati dan Wakil Bupati dari jalur partai akan dibuka 26-28 Juli. Namun

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Hearing KPU Meranti dengan anggota dewan.

BERTUAHPOS.COM

secara resmi belum ada bakal calon bupati dan wakil bupati yang sudah memenuhi persyaratan jumlah kursi. “Kami sebagai penyelenggara menjadi galau jadinya. Sebab belum ada Balon yang cukup syarat,” sebut Yusli.

Bahkan dirinya sudah mengantisipasi jika terjadi penambahan waktu pendaftaran. Sebab jika sampai pukul 16.00 WIB pada 28 Juli belum ada satupun Balon yang mendaftar atau hanya satu pasangan saja, terpaksa dilakukan penambahan waktu pendaftaran.

Memang, belakangan muncul beberapa nama yang diperbincangkan bakal ambil bagian dalam pilkada mendatang. Sebut saja Tengku Mustafa, Khairul Zainal, incumbent Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi, Wakil Bupati, Drs H Masrul Kasmy MSi, Said

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

Hasyim, Jahlelawati, Basiran SE MM, Muzamil.

Namun, belum satupun dari mereka yang sudah memenuhi jumlah kursi sebagai syarat untuk mendaftar.

Dari nama-nama tersebut, Balon yang sudah memiliki kursi diantaranya, Bupati Drs H Irwan MSi yang memakai perahu PKS yang memiliki 1 kursi di parlemen, Tengku Mustafa yang telah mendapatkan Hanura yang hanya memiliki 3 kursi di parlemen. Sementara Basiran yang merupakan kader partai Gerindra belum memastikan parpol pendukungnya.

Lain halnya dengan Muzamil. Kendati dukungan pusat belum diraih, namun sebagai Ketua Demokrat Kepulauan Meranti dirinya sudah menyatakan untuk meminta dukungan PAN dengan mendaftarkan diri sebagai Balon Wakil Bupati. Sementara Balon lainnya belum sama sekali mendapatkan dukungan parpol.

Bagaimana dengan calon petahana, Irwan Nasir? “Kalau soal pencalonan ini, saya no comment,” kata Bupati Irwan yang belum mau berkomentar banyak soal pencalonannya di Pilkada. Namun dirinya memang berkeinginan untuk mencalonkan diri lagi dalam Pilkada nanti. Walaupun harus menanggalkan statusnya sebagai PNS. Sebaliknya, Muzamil dengan lantang menegaskan bahwa dirinya berniat untuk mencalonkan diri sebagai Balon Wabup.

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Tentang siapa yang akan menjadi Balonbup dia menuturkan hal itu merupakan sebuah proses politik. “Makanya saya mendaftarkan diri ke PAN untuk meminta dukungan menjadi Balonbup. Sebab Kursi Demokrat sebanyak 4 kursi untuk mencalonkan Pasangan Balonbup dan Wabup juga kurang,” ujarnya.

Soal Tengku Mustafa yang sudah mendapatkan dukungan Hanura, dipastikan Ketua Hanura Kepulauan Meranti Emiratna. Dia menyebutkan, dukungan Hanura Pusat sudah diberikan kepada Tengku Mustafa. Sementara dirinya hanya mendukung keputusan pusat tersebut.

“Dukungan itu keputusan pusat, bukan kita,” ujar legislator yang akrab disapa Nanak itu.

DUA VERSI GOLKAR, TIARAP DAN MENDAFTAR Terhadap persoalan Partai Golongan Karya (Golkar) di Kepulauan Meranti tidak sehangat di Pusat. Jika di pusat sampai perang, walaupun akhirnya islah, namun di Kepulauan Meranti Golkar versi Agung Laksono (AL) membuka penjaringan bakal calon.

“Kita akan berupaya membentuk dan meng-SK-kan seluruh pengurus Kecamatan di Kepulauan Meranti. Sehingga keberadaan kita menjadi jelas,” tegas Plt Sekretaris Golkar versi Agung Laksono, Deddy SH MHum.

EDISI EDISI 123/TAHUN 119/TAHUN III z 1114 -- 17 20 JUNI MEI 2015 2015

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Sedangkan pengurus Golkar versi Aburizal Bakrie (ARB) malah mengambil jalan berdiam diri. Bahkan diakui mereka langsung “tiarap” disaat pengurus di tingkat pusat ‘berperang”.

“Kalau soal itu jangan ditanya dulu. Sebab kami sedang “tiarap”,” kata Ketua Golkar Kepulauan Meranti Musdar Mustafa belum lama ini..

Terkait upaya islah yang dilakukan di tingkat pusat tidak membuat banyak perubahan di Kepulauan Meranti. Sebab di Kabupaten termuda di Riau itu belum ada upaya bertemu antara dua kepengurusan satu partai itu. Tiap pengurus sibuk dengan agendanya masing-masing.

Begitu juga dengan PPP. Partai berlambang Kakbah itu malah tidak memiliki dualisme kepengurusan di Kepulauan Meranti. Walaupun

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Kiat unik KPU Inhu melakukan sosialisasi Pilkada.

INHUKAB.GO.ID

adanya kisruh di tingkat pusat, mereka malah lanjut dengan membuka pendaftaran Balonbup dan Wabup.

“Kami tidak akan mencampuri urusan di pusat. Yang penting di Meranti tidak ada dualisme kepengurusan. Makanya apapun yang terjadi nanti, kita terus melaksanakan tahapan dan agenda kita saat ini yakni penjaringan Balonbup dan Wabup,” kata Ketua DPC PPP, Dedi Putra SHi.

INHU KEJAR TERBAIK SECARA BERSAHAJA KPU Kabupaten Inhu siap sebagai penyelenggara Pilkada serentak 9 Desemeber mendatang. Bahkan bertekad menjadi

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

penyelenggara terbaik. Untuk itu, KPU Inhu mengangkat motto Berintegritas, Santun, Aman, Jujur dan Adil (Bersahaja). ”Bahkan sejak beberapa waktu lalu tepatnya 19 April sudah dibentuk dan dilantik PPK dan PPS se Kabupaten Inhu,” ujar Ketua KPU Inhu Muhammad Amin SE. Pihaknya berharap, melalui motto yang ditetapkan tersebut dapat menyelengarakan Pilkada dengan baik dan lancar hingga terpilihnya bupati dan wakil bupati sesuai pilihan rakyat.

Selain telah membentuk dan melantik PPK dan PPS, KPU Inhu telah menyelenggarakan bimbingan teknik (Bimtek) kepada PPK dan PPS tersebut, agar memahami betul apa dan bagaimana tugasnya.

Pelaksanaan Bimtek tersebut, juga berkenaan jelang penyerahan syarat dukungan bagi calon perseorangan. “Bimtek tersebut dalam rangka kesiapan penyelenggara Pemilu di tingkat desa dan kelurahan serta di tingkat kecamatan,’’ sambungnya.

Menjelang penyampaian syarat dukungan calon perseorang, pihaknya kembali melakukan penghitungan ulang untuk penganggaran biaya pengadaan

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

logistik, yang nantinya akan dilakukan melalui pelelangan secara terbuka. Ini agar setiap rekanan memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti dan memenangkan pengadaan logistik tersebut. “Saya akan minta divisi logistik untuk menghitung ulang biaya untuk pengadaan logistik,” ujarnya.

Terkait kondisi internal Partai Golkar dan PPP yang masih bersengketa, Muhammad Amin menyebutkan, sejauh ini KPU Kabupaten

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Inhu belum mengambil sikap, menunggu edaran KPU Pusat.

Artinya, masing-masing KPU di daerah mengacu dan menunggu keputusan dari KPU Pusat terutama dalam pengusungan calon.

Sementara untuk Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Inhu), sejak Kamis (28/ 5) sudah menerima pendaftaran calon anggota Panitia Pengawas Kecamatan. Karena sesuai jadwal, ujian tertulis untuk calon anggota Panitia Pengawas Kecamatan sudah dimulai pada tanggal 15 Juni.

“Proses pendaftaran ini hanya selama lima hari atau hingga tanggal 1 Juni dan pengumuman seleksi adminitrasi sudah diumumkan pada tanggal 10 Juni,” ujar Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Inhu Mulyasantoni Spi.

SIAPKAN RP26 MILIAR LEBIH Pemerintah Kabupaten Inhu mengalokasikan anggaran sebesar Rp26.768.552.000 untuk penyelenggaraan Pilkada. Hal ini sebagai bentuk keseriusan Pemkab Inhu untuk

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

menyukseskan Pilkada serentak di tahun 2015.

“Anggaran yang ada untuk pelaksanaan Pilkada 2015 tersebut di pos-kan di sejumlah lembaga penyelenggara. Bahkan, jumlah anggaran tersebut terjadi penambahan melalui pengusulan oleh beberapa lembaga penyelenggara,” ujar Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum H Hendry S.Sos Msi. Ia merinci, dari total anggaran tersebut di

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

antaranya Rp18.023.405.680 untuk anggaran di KPU sebagai pelaksanan Pilkada.

Kemudian, Rp3.800.577.000 dianggakran untuk pengawasan oleh Panwas Pilkada.

Selanjutnya, Rp3.700.000.000 untuk biaya pengamanan Pilkada oleh pihak Kepolisian dan TNI. “Ketiga item anggaran tersebut dalam bentuk hibah. Bahkan, sebelumnya anggaran untuk KPU hanya sebesar Rp 17,5 miliar lebih dan untuk Panwas hanya Rp1,8 miliar lebih,” ungkapnya.

Selain itu juga, Pemkab Inhu telah menganggarkan sebesar Rp279.186.000 untuk sosialisasi Pilkada dan sebesar Rp455.384.000 untuk monitoring Pilkada yang ditumpangkan di Kesbangpol. Hingga saat ini, Pemkab Inhu melalui Kesbangpol baru satu kali melaksanakan sosialisasi Pilkada kepada perwakilan masyarakat.

Anggaran lainnya yakni sebesar Rp 510.000.000 berupa pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Anggaran tersebut di pos-kan di Kantor Satpol PP sebagai pelaksana bersama Linmas. “Jumlah anggaran itu melalui estimasi yang disampaikan KPU dengan total TPS sebanyak 850 unit,” sebutnya.

ROHIL TERUSKAN PERSIAPAN KPUD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terus

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Rohil Desember 2015.

Menurut Ketua KPUD Rohil Agus Salim, kegiatan yang telah dijalankan antara lain pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) sekabupaten Rohil.

“Terdapat total 612 anggota PPK dan PPS yang telah dilantik,” kata Agus Salim. Para PPK dan PPS yang telah dilantik adalah bagian mewujudkan penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati yang baik.

Agus Salim mengatakan, tahapan penyelenggaraan Pilkada Rohil, pihak KPU menetapkan 2 tahapan yaitu tahapan persiapan serta tahapan pelaksanaan. “ Jadi, ada beberapa poin yang kita bahas dan sengaja kita undang langsung dari Partai Politik (Parpol).’’

Untuk pendaftaran perseorangan dimulai pada tanggal 11-15 Juni 2015, khusus untuk Parpol dilakukan pada tanggal 26 Juli 2015 mendatang. ‘’Saya berharap agar Parpol segera menyiapkan saksi yang handal dan nantinya bisa mengajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dengan persentase di atas 2 persen,” kata Agus Salim.

Panwaslu Rohil juga terus menggesa berbagai tahapan yang diperlukan. Ketua Panwaslu Rohil Jaka Abdillah menyebutkan,

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

○

○

sejauh ini panwaslu Rohil menyeleksi penerimaan untuk panwas tingkat kecamatan yang seleksi adminstrasinya telah ditutup 1 Juni lalu.

RP16,1 MILIAR UNTUK PILKADA KUANSING KPU Kuantan Singingi kini bernafas lega setelah adanya kepastian soal pendanaan. Dari Rp18 miliar yang diusulkan, disepakati Rp16,1 miliar untuk penyelenggaraan Pilkada di negeri jalur ini.

Pada tanggal 15 Mei yang lalu, KPU sudah menandatangani nota perjanjian hibah daerah (NPHD) sebagai dasar penyaluran dana hibah ke KPU termasuk untuk Panwas dan Polres.

Penandangan NPHD tersebut, ujar Ketua KPU

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Kuansing Firdaus Oemar SH, dilakukan antara dirinya dengan Bupati H Sukarmis. Oleh karena itu, pihaknya berani meneruskan tahapan Pilkada. Untuk itu, Ketua KPU Kuansing meminta masyarakat Kuansing, Parpol, bakal calon, tim sukses tidak perlu ragu dengan masalah pendanaan tersebut.

“Memang ada rasionalisasi dari usulan yang kita ajukan,” kata, Firdaus Oemar.

Asisten III Setda Kuansing, Frederik SE MM juga mengakui hal yang sama, di mana APBD-P Kuansing 2015 difokuskan untuk mendanai kegiatan Pilkada. “Kita utamakan anggaran untuk pilkada pada APBD-P 2015 ini,” katanya.

Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Pelantikan Sekretaris KPU Kuansing KPUD-KUANTANSINGINGIKAB GO ID

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

(Panwascam) juga cukup banyak dilirik oleh masyarakat. Hingga hari terakhir pendaftaran, Kamis (4/6), sebanyak 127 calon panwascam yang sudah mendaftar dari seluruh kecamatan.

“Banyak yang minat, ada 127 pendaftar calon panwascam,” kata Ketua Panwaslu Kuansing Alpias ST didampingi Komisioner Ependri dan Irwan Yuhendi.

JAGA NETRALITAS PNS Bupati H Sukarmis mengeluarkan surat edaran (SE) agar para pegawai di lingkungan Pemkab Kuansing menjaga netralitasnya dalam Pilkada tahun ini.

Surat edaran bagi PNS dan pegawai honor di seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) itu bernomor 475 Tahun 2015 yang ditandatangani langsung Bupati Sukarmis, 30 April tersebut, ditujukan kepada jajaran pegawai di lingkungan Pemkab Kuansing termasuk seluruh pegawai UPTD dan sekolah-sekolah.

Ini menindaklanjuti SE Menteri PAN dan RB nomor 7 Tahun 2009 tentang netralitas PNS dalam Pemilu, Pilpres dan Pilkada. Dalam SE itu, diingatkannya, PNS dan pegawai honor dapat dijatuhi hukuman disiplin yang sampai dengan tingkat paling berat sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah nomor 30 tahun 1980 tentang peraturan disiplin PNS.

Sanksi tersebut seperti hukuman ringan berupa penurunan pangkat satu tingkat lebih rendah selama setahun terhadap PNS yang melibatkan PNS lainnya untuk memberikan dukungan dalam kampanye dan PNS yang duduk sebagai panitia pengawas Pemilu tanpa seizin atasan.

Untuk hukuman disiplin berat, berupa pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri. Itu diberlakukan jika PNS terlibat kegiatan kampanye dengan

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

○

menggunakan atribut partai, seragam dinas untuk mendukung salah satu partai dan pasangan calon.

Lalu bagi PNS yang menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatannnya dalam kegiatan kampanye serta bagi PNS yang menjadi anggota penyelenggara Pemilu, baik sebagai anggota PPK, PPS dan KPPS tanpa seizin atasan juga diberlakukan hukuman tersebut..

KPU DUMAI SIAP “Dengan dukungan dan partisipasi pemerintah daerah, instansi terkait serta masyarakat umum, kita siap menyelenggarakan pilkada serentak,” ujar Ketua KPU Dumai, Darwis SAg. Setelah mendapatkan kepastian pilkada Dumai dilaksanakan serentak, pihak KPU Dumai segera melaksanakan tahapan dengan menetapkan anggota Panitia Pemilihan

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Pertemuan KPU Riau dan KPU kabupaten/kota membahas Pilkada serentak.

RRI.CO.ID

Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Anggota PPK dan PPS ini dilantik Senin (18/ 5) lalu. PPK yang baru dilantik sebanyak 35 orang, sedangkan PPS sebanyak 99 orang.

Jadi, di masing-masing kecamatan ada 5 orang sedangkan ditiap kelurahan ada 3 orang. ‘’Untuk sukses dan lancarnya pelaksanaan pilkada, kita juga terus membekali petugas di tingkat kelurahan dan kecamatan dengan sejumlah kegiatan bimbingan teknis secara intensif,” sebut Darwis.

Pihak KPU Dumai juga sudah menetapkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang akan digunakan pemilih untuk menyalurkan suara mereka. Di Dumai yang terbagi atas 33 kelurahan ditetapkan sebanyak 530 TPS. Jumlah TPS ini berkurang dari TPS yang

EDISI EDISI123/TAHUN 118/TAHUNIIIIII z z 117 - 17 13 JUNI MEI 2015 2015

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

dipergunakan dalam pemilu legislatif dan presiden beberapa waktu lalu, yang jumlahnya sebanyak 607 TPS. Pengurangan ini terjadi atas adanya peraturan baru bahwa di tiap-tiap TPS jumlah maksimal pemilih adalah 800 suara. “Pengurangan jumlah TPS juga dilakukan demi mengembangkan kinerja petugas dan pemilih secara langsung,” kata Darwis pula.

Masih dalam kaitan pelaksanaan pilkada seraya mempersiapkan jajaran komponen pelaksana, KPU Kota Dumai pada 8 - 9 Juni melaksanakan rapat koordinasi dengan Pemko Dumai dan jajaran terkait lainnya.

Dilanjutkan pada 11 - 15 Juni dengan kegiatan bimbingan teknis.

Perihal dana untuk membiayai pelaksanaan pilkada, pihak KPU Dumai juga sudah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Pemko Dumai.

Pemko Dumai menyetujui pemberian dana hibah sebesar Rp10,5 miliar untuk keperluan pilkada.

Dengan ditekennya NHPD itu artinya sudah ada jaminan ketersediaan anggaran untuk Pilkada. Namun dalam perhitungan Darwis, dana tersebut masih kurang. Untuk itu, pihaknya akan mengajukan tambahan melaui anggaran perubahan. “Diperkirakan ada penambahan sekitar Rp5 miliar,” kata Darwis yang mengaku sudah berkoordinasi dengan

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Sekdako Dumai.

Dana untuk Pilkada Dumai merupakan yang terkecil dibanding daerah lain di Riau untuk pilkada serentak. Awalnya, KPU Dumai mengusulkan anggaran Rp21 miliar. Kemudian disetujui Pemko Dumai Rp13 M. Naasnya, ketika dana bagi hasil (DBH) dikurangi pemerintah pusat, Pemko Dumai pun memotong anggaran KPU sebesar Rp2,5 miliar.

Ditanya bakal calon Wali Kota Dumai 20152020 mendatang, Darwis hanya tertawa sambil menggelengkan kepala. “Baliho memang banyak. Tapi yang resmi ke KPU tentu belum ada. Karena memang belum sampai jadwalnya,” jelasnya.

“Tapi paling tidak sudah ada dua calon wali kota yang memberitahukan kepada kita di KPU. Keduanya dari calon perseorangan,” tutur Darwis seraya menyebutkan hal itu baru bersifat pemberitahuan saja dan belum mendaftar secara resmi.

Maju di jalur independen ini, tidak pula gampang. Untuk bisa mendaftar sebagai calon wali kota dari jalur perseorangan, si calon minimal harus mendapatkan dukungan dari 22.463 warga. Dengan bukti surat dukungan dan fotokopi KTP. Mengikuti jadwal yang dikeluarkan KPU Pusat, KPU Dumai akan membuka pendaftaran pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Dumai tanggal 26 hingga 28 Juli 2015. Syarat

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

○

○

pendafaran adalah minimal 20 persen kursi DPRD atau 25 persen suara sah Pemilu lalu.

Dengan demikian, pasangan calon yang akan bertarung merebut kursi wali kota dan wakil wali kota harus mendapat dukungan minimal enam kursi di DPRD Dumai.

Pertarungan bakal sengit dan semua partai harus merangkul partai lain agar bisa memenuhi syarat minimal 6 kursi. Sebab, tidak ada parpol di Dumai yang meraih 6 kursi pada Pileg 2014 lalu.

BENGKALIS SIAPKAN LOGO KHUSUS KPU Bengkalis menciptakan logo khusus pilkada yang rencananya dikenalkan dalam waktu dekat. Logo bergambar ikan terubuk menggunakan pakaian adat melayu dan disekelilingnya bertuliskan Bengkalis Memilih Tahun 2015 dan semboyan Bersih, Berintegritas, Jujur, Amanah, dan Kekeluargaan.

“Logo ini akan kita launching dalam waktu dekat, penampakannya seperti ini,” ujar Ketua KPU Bengkalis, Defitri Akbar disela-sela acara Sosialisasi PKPU tentang Pilkada, di aula Balitbang Bengkalis belum lama ini.

Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Dedek ini menjelaskan beberapa perbedaan tentang proses pilkada secara serentak dengan pilkada-pilkada sebelumnya.

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Salah satunya tidak ada lagi rekapitulasi suara dari tiap tempat pemungutan suara (TPS), karena akan dilakukan langsung di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK).

ROHUL JUGA SIAP Pemkab Rohul juga siap menyukseskan Pilkada 9 Desember 2015 mendatang dan telah menyiapkan dana yang dibutuhkan oleh Jajaran KPU, Panwas, TNI, Polri dan sebagainya.

Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi menyebutkan, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran penyelenggaraan Pilkada Rohul sebesar Rp35,05 miliar sebagai dasar hukum pengalokasian anggaran menggunakan peraturan kepala daerah (Perkada).

Pemerintah daerah dan KPU Rohul telah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) tentang anggaran pemilihan kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

(Pilkada) Kabupaten Rokan Hulu. Di dalam NPHD itu, anggaran untuk penyelenggaraan Pilkada khusus untuk KPU Rohul ditetapkan sebesar Rp18.651.502.136.

Bupati dua periode tersebut meminta jajaran KPU membangun kerja sama dengan mitranya Camat dan Kepala Desa.Termasuk Badan Kesbangpol, Pimpinan Parpol, pihak keamanan. Intinya, koordinasi dengan baik.

Achmad mengingatkan kepada KPU, PPK dan PPS se-Rohul untuk dapat bekerja profesional dengan melaksanakan sistem dan aturan yang ada, secara jujur dan transparan.

Dia mengingatkan pentingnya pemutakhiran data pemilih, di mana Gudang KPU di Rohul.

GLOBALROHUL.IN

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

masyarakat Rokan Hulu yang mempunyai hak pilih, harus masuk daftar pemilih tetap pada Pilkada serentak nanti.

Sehingga masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya, dalam menentukan pemimpin Rokan Hulu lima tahun mendatang. ’’Saya himbau Camat, Lurah, Kades dan perangkatnya, dapat menjaga situasi kondusif daerah. Pilkada jangan dijadikan ajang saling fitnah dan menjelekkan serta salahmenyalahkan. Justru Pilkada memilih pemimpin yang lebih baik ke depan.Kita tak ingin, proses Pilkada ini memecah-belah persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat,’’sebutnya.

Diingatkannya, yang terpenting menjelang hingga pelaksanaan Pilkada Rohul, kondisi

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

○

○

daerah aman, tertib dan kondusif. Karenanya, dia meminta PNS dan pegawai di lingkungan Pemkab Rohul ikut membantu menyukseskan pelaksanaan Pilkada Rohul dan tidak terlibat dalam politik praktis.

Sementara itu, Ketua KPU Rohul Fahrizal ST MT menyebutkan kesiapan KPU beserta jajarannya dalam menyelenggarakan Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Sejauh ini, tidak ada kendala yang berarti.

KPU Rohul sendiri telah membentuk dan melantik Anggota PPK di 16 kecamatan dan pembentukan PPS telah selesai. Sementara untuk tahapan pemutakhiran data pemilih, belum berjalan.Karena KPU kabupaten/kota masih menungggu pelaksanaan Bimtek Pemutakhiran data pemilih yang dilaksanakan KPU Pusat pada 8-10 Juni di Jakarta.

KPU Rohul mengirimkan Divisi Data dan Operator Sistim Data Pemilih mengikuti bimtek tersebut.Karena ada aplikasi KPU RI dalam hal data pemilih. ’’Usai Bimtek itu, kita akan lakukan secepatnya pemutakhiran data pemilih,’’sebutnya.

Fahrizal menjelaskan, alokasi dana Pilkada untuk KPU Rohul telah dialokasikan pemerintah daerah.Bahkan, KPU telah menandatangani kesepakatan NPHD. Dari NPHD itu anggaran untuk KPU Rohul sekitar Rp18,65 miliar, yang bila dikaitkan anggaran yang disusun KPU, sudah mencukupi. ’’Mudah-

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

mudahan alokasi dana itu mencukupi dalam melaksanakan tahapantahapan Pilkada Rohul,’’ sebutnya.

Terkait logistik dan distribusinya, Fahrizal menjelaskan sejalan dengan pelaksanaan tahapan Pilkada yang telah ada.Untuk surat suara Pilkada, dicetak setelah selesai Daftar Pemilih Tetap Rohul. ’’Untuk logistik seperti Kotak Suara, pada Pilkada Rohul masih mencukupi dan kondisinya masih amz ar layak untuk dimanfaatkan,’’ sebutnya.(.(.(amz amzar ar))

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Dana Sudah Pencairan, Antisipasi Daerah Rawan PROSES PENYELENGGARAAN PILKADA DI SEMBILAN KABUPATEN/KOTA SUDAH SAMPAI PADA TAHAP PENCAIRAN DANA. KPU JUGA MENGGANDENG KEPOLISIAN, MENGANTISIPASI DAERAH RAWAN. KETUA Divisi Bidang Hukum KPU Provinsi Riau Ilham Yasir SH LLM mengatakan sampai saat ini belum ada kendala dalam proses penyelenggaraan Pilkada serentak. ‘’Saat ini sudah hampir semua KPU Kabupaten/kota dalam tahap pencairan dana pemilu. PPK dan PPS EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

sudah dilantik semua. Tinggal memilih karena tidak sampainya Rokan Hulu dan Dumai yang undangan memilih kepadanya. ‘’Soal belum mencairkan dana Golput karena sistem, sistem yang Pemilu, karena NPHD ada di KPU nanti akan sudah selesai semua. mempersempit kemungkinan Diperkirakan pekan depan pemilih tidak mendapatkan undangan memilih sudah cair dan mereka di TPS sehingga Golput,’’ kata Ilham. melaksanakan bimbingan Soal Golput karena keinginan pemilih teknis bagi PPK dan PPS,’’ sendiri, Ilham mengatakan sangat kecil sebut Ilham, pekan lalu. kemungkinannya. ‘’Kalau Pemilihan Soal sosialisasi, setelah Presiden kemarin mungkin ada pembentukan PPK dan PPS yang Golput karena tidak ada Saat ini sudah hampir pada 19 Mei lalu, calon yang jadi keinginan semua KPU Kabupaten/kota sosialisasi sudah mereka diantara calon dalam tahap pencai-ran dana pemilu. PPK dan PPS sudah dilakukan sampai ke yang harus dicoblos. Tapi dilantik semua. Tinggal Rokan tingkat kelurahan dan kalau Pilkada, biasanya Hulu dan Dumai yang belum desa oleh tingkat partisipasinya men-cairkan dana Pemilu, perpanjangan tangan tinggi,’’ kata Ilham. karena NPHD sudah KPU di kecamatan dan KPU juga sudah selesai semua. kelurahan tersebut. mengantisipasi daerah ILHAM YASIR SH LLM KETUA Divisi Bidang Hukum Ilham juga mengatakan rawan dalam pertemuan saat ini mereka sudah sampai dengan Polda Riau dan seluruh pada tahap menganalisis data Polres. ‘’Dalam rapat bersama pihak pemilih pada DP4. ‘’DP4 ini akan diproses kepolisian sudah disebutkan daerah-daerah dengan Daftar Pemilih Pemilu Terakhir dan rawan seperti perbatasan kabupaten/kota yaitu Pemilihan Presiden dan akan maupun di perbatasan provinsi sehingga ini dimutakhirkan menjadi Daftar Pemilih menjadi perhatian baik penyelenggara Sementara (DPS) pada 1 September pemilihan sampai ke tingkat bawah,’’ kata mendatang,’’ sebut Ilham.

Ilham.

Dengan sistem yang ada pada KPU maka Pihaknya berharap seluruh bakal calon dan akan mencegah adanya pemilih yang tidak partai politik bisa mematuhi aturan dalam EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

○

○

proses penyelenggaraan Pilkada serentak dan saling menjaga kondisi agar tetap kondusif.

Dalam tahapan, penyerahan syarat dukungan pasangan calon perseorangan Bupati dan Wali Kota pada 11-15 Juni. Penelitian

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

jumlah minimal 11-18 Juni. Sementara pendaftaran pasangan calon 26-20 Juli mendatang. ‘’Kami berharap semua pihak menjalankan proses sesuai aturan,’’ kata .(.(amz amz ar amzar ar)) Ilham.(

Awasi Pelanggaran, Kritisi Anggaran PILKADA SERENTAK SEMAKIN DEKAT, POTENSI PELANGGARAN TERUS DIAWASI OLEH PANWASLU. MEREKA TERTANTANG OLEH DANA YANG DIRASA KURANG. JUGA ADA UJUNG TOMBAK YANG BELUM TERBENTUK. EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

PANITIA

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

diakuinya ada Pengawas beberapa yang Pemilu (Panwaslu) belum bisa Riau harus bekerja terlaksana secara cepat mengawasi penuh. Misalnya, kemungkinan adanya pengawasan akan pelanggaran yang dilakukan tindak tanduk calon peserta ‘’perang politik’’ secara sistematis maupun yang memang genderangnya sudah mulai sporadis. ditabuh. Karenanya, dia berharap Mulai dengan sosialisasi masyarakat ikut andil dalam mengawasi hingga melakukan pendekatan langkah yang dilakukan para calon. secara legal maupun illegal.

Dijelasannya, sesuai UU nomor 8 Para incumbent yang tahun 2015, tidak ada yang masih memiliki ‘power’ turut disebut bakal calon maupun Secara garis besar memulai gerakan baik sosialisasi sebagai calon kami siap karena itu adalah internal kepala daerah di daerah tugas kami untuk menjaga birokrasi maupun pemilihannya. Namun, pesta demokrasi ini berjalan kemasayarakatan. jika mereka baik. Memang kami mendapat ‘’Secara garis besar melakukan sosialisasi beberapa tantangan, salah kami siap karena itu tersebut hanya dalam satunya anggaran dan masih adalah tugas kami konteks kerja, hal itu ada beberapa panwas yang untuk menjaga pesta masih dibenarkan. belum terbentuk demokrasi ini berjalan baik. ‘’Sesuai UU nomor 8 di daerah.

Memang kami mendapat tahun 2015, semua itu sudah beberapa tantangan, salah dihapus. Jadi jika mereka satunya anggaran dan masih ada melakukan sosialisasi dan ada kata-kata beberapa panwas yang belum terbentuk di lanjutkan atau mohon doa untuk memimpin daerah. Meski begitu, kami sudah bekerja lagi, jelas itu pelanggaran. Masyarakat kami sebagaimana mestinya,’’ terang minta untuk melaporkan hal tersebut sebagai Ketua Panwaslu Riau, Edy Syarifuddin. pelanggaran ke panwas setempat dan kami Meski menyatakan sudah siap, namun akan tindak-lanjuti,’’ tegasnya.

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Menurutnya, untuk status bakal calon baru akan ditetapkan 24 Agustus mendatang dan kegiatan kampanye dilaksankan pada 27 Agustus. Setelah itu, baru diberikan kebebasan melakukan kampanye karena masuk dalam jadwal pilkada serentak Desember mendatang. ‘’Saya kira sekarang belum ada lah, karena

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

banyak diantaranya masih malu-malu menyebutkan. Cuma memang paling ada beberapa tim sukses yang berlebihan. Jadi kami sekarang baru bisa meraba, yang jelas masyarakat menjadi mata dan telinga kami di lapangan untuk bisa menciptakan pilkada amz ar yang aman dan sehat,’’ tegasnya.(.(.(amz amzar ar))

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Rakor Gubernur dengan Bupati dan Walikota membahas penyelenggaraan pemerintahan Daerah dan PILKADA Serentak .

RIAU POS

Di Anggaran Lebik Baik, Sama di Substansi Politik PILKADA SERENTAK DISEBUT SEBAGAI LANGKAH MAJU DEMOKRASI. HEMAT DI SISI WAKTU DAN PENBIAYAAN, NAMUN UNTUK SUBSTANSI POLITIK, DINILAI TIDAK TERLALU BANYAK PERUBAHAN. RIAU, salah satu daerah yang juga mendapat ‘jatah’ pertama pelaksanaan pilkada serentak untuk sembilan kabupaten/kota tahun 2015 ini. Hal tersebut dinilai Pengamat Politik Riau, Saiman Pakpahan ada sisi positif dan ada negatifnya. Namun, secara substansi poltik masih tetap sama dan tidak berubah. ‘’Saya melihat ini lebih baik, tapi hanya pada sisi anggaran. Soal partisipasi masyarakat, penyegaran demokrasi dan

substansi politik masih tetap sama dengan sebelumnya. Dan itu tidak penting bagi pusat.

Padahal, untuk substansi jalannya politik itu yang harus menjadi titik pentingnya. Pusat hanya fokus pada anggaran, dan itu menurut saya berhasil,’’ terang Saiman.

Dosen Fakultas Sosial Politik Universitas Riau ini juga menyatakan, pilkada serentak ini mengurangi praktek politik sporadis dan berjalan sistematis. Sisi negatif yang disebutkannya hanya terjadi di awal digelindingkannya kebijakan pilkada serentak itu. Pasalnya, ada tantangan lebih soal kesiapan penyelenggara, masyarakat pemilih dan partai politik. Ini memerlukan orang untuk pengendalian kerja poltik yang luar biasa, baik pengamanan maupun pelaksanaan.

Memang dilakukan di lokasi yang berbeda, tapi waktu bersamaan. Untuk itu perlu

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

○

○

dikonsolidasikan sebaik mungkin. karena mengendalikan di lapangan itu butuh waktu.

Namun jika sudah terformat dengan baik berujung pada pelaksanaan yang lancar. ’’Memang perlu kerja ekstra keras, dan mau tidak mau semuanya harus siap. Ini bukan kerja mudah seperti membalikkan telapak tangan. Semua harus berperan dan itu tantangnnya,’’ jelasnya.

Sementara itu, menyikapi dampak lainnya dari pilkada serentak adalah upaya memobilisasi birokrasi yang tambah sulit, meski diakui masih mungkin tetap ada. Hal ini dikemukakannya karena secara struktur masih homogen dan budaya politik di Riau

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

belum berubah. Realitas politik empirik tetap sama serta logika politik yang sama pula. ‘’Secara umum sebenarnya, incumbent dirugikan karena waktu sempit. Meski begitu, substansinya gerakan poltik masih tetap sama, yang beda hanya waktu. Realitas bagaimana politik itu, tetap sama.

Harusnya, yang dikedepankan itu bagaimana memberikan pendidikan poltik kepada masyarakat dan bagaimana meningkatkan partisipasi masyarakat dalam hal pemilihan kepala daerah. Jika itu tercapai, peran dan fungsi politik juga sudah tercapai dengan baik. Ini tantangan sebenarnya,’’ .(.(amz amz ar terangnya.( amzar ar))

Jamin Keamanan, Polda Riau Kerahkan Kekuatan POLDA MENJAMIN PENGAMANAN PENYELENGGARAAN PILKADA SERENTAK DI SEMBILAN DAERAH. DUA PERTIGA DARI KEKUATAN KEPOLISIAN DI SELURUH RIAU, SEKITAR ENAM RIBU PERSONIL, DIKERAHKAN.

KAPOLDA Riau Brigjen Dolly Bambang Hermawan bersama Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tedjo Jumat (5/6) mengatakan, mereka sudah mempersiapkan pengamanan sejak dini sebelum penyelenggaraan Pilkada serentak 9 Desember mendatang. ‘’Untuk pengamanan Pilkada serentak akan melibatkan dua pertiga dari kekuatan

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

kepolisian. Polda dan jajaran Polres sampai ke Polsek yang menyelenggarakan Pilkada konsentrasi pada pengamanan, sementara Polres yang lainnya disiagakan sebagai backup bila diperlukan,’’ kata Kapolda.

Beberapa persiapan sudah dilakukan oleh Polda Riau dan jajarannya seperti rapat kerja teknis yang melibatkan Sabhara, Pamobvit, Binmas, Polair dalam pelaksanaan Pengendalian Masyarakat (Dalmas). Semua persiapan tersebut dilakukan Polda Riau dan jajarannya untuk menciptakan kondisi yang kondusif dalam penyelenggaraan Pilkada serentak. ‘’Pengamanan harus maksimal agar

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Simulasi pengamanan Pilkada serentak.

DIDIK HERWANTO/RIAU POS

situasi kondusif menjelang, pada hari H dan sampai selesai proses Pilkada nanti,’’ ujar Kapolda.

Kapolda juga sudah memerintahkan persiapan peralatan pengamanan dan pengendalian massa dan melakukan simulasi pengamanan di TPS. Untuk daerah rawan, Polda Riau memerintahkan memperketat pengamanan di daerah perbatasan antara Provinsi Riau dengan provinsi lainnya serta di daerah perbatasan antar kabupaten/kota di Riau.

Ditambahkan Guntur, pengamanan di

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

TENSI TINGGI SEMBILAN NEGERI

○

○

○

○

○

○

○

○

○

perbatasan diperlukan untuk antisipasi mobilisasi massa dari daerah lain dan pemilih ganda di wilayah perbatasan. Untuk potensi konflik bisa terjadi di daerah rawan seperti perbatasan Rokan Hulu dengan Sumatera Utara, Rokan Hilir dengan Dumai, Indragiri Hulu dengan Jambi.

Polda Riau menilai tingkat pengamanan harus lebih ketat lagi karena Pilkada serentak berbeda dari pilkada sebelumnya. Salah satu perbedaan adalah kekuatan kepolisian terbagi menjadi sembilan titik. Jika sebelumnya, pilkada di kabupaten/kota tidak serentak.

Selain itu, kedekatan emosional masyarakat dengan calon-calon dan partai politik pengusung yang sangat erat mudah menimbulkan gesekan. ‘’Nantinya calon-calon

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

itu akan berinteraksi langsung dengan rakyat di daerahnya masing-masing dengan kedekatan emosional yang lebih erat, ini rawan gesekan,’’ sebut Guntur.

Setiap Polres juga diminta untuk memetakan daerah rawan di masing-masing kabupaten/kota dan persiapan antisipasi agar daerah tersebut kondusif dalam penyelenggaraan Pilkada serentak. ‘’Polda Riau dan jajaran siap melaksanakan pengamanan Pilkada serentak.

Persiapan-persiapan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari. Kami juga meminta kepada semua pihak dan seluruh lapisan masyarakat untuk bekerjasama dan saling membantu agar terciptanya kondisi yang aman,’’ sebut .(.(amz amz ar Guntur.( amzar ar))

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

DAERAH ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

Sengketa Lahan Diredam Mengkopolhukam KABAR TERKAIT KONFLIK ANTARA MASYARAKAT DAN SEJUMLAH PERUSAHAAN DI RIAU, TERMASUK SOAL SENGKETA LAHAN, MELESAT LANGSUNG KE PUSAT. MENKOPOLHUKAM PUN DATANG MEREDAM.

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○ ○

DAERAH ○

S

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

EMULA, yang akan datang langsung dan menggelar rapat di Riau adalah delapan menteri termasuk tiga pejabat setingkat menteri. Para petinggi itu adalah Menkopolhukam Tedjo Edhi Purdjianto, Mendagri Tjahjo Kumolo, Mengkumham Yasona Hamonangan Laoly, Menteri BUMN Rini Soemarno.

Juga Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Agraria & Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Sosial Khififah Indar Parawansa, Jaksa Agung HM Prasetyo, Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

Semua pejabat tinggi ini rencananya menggelar rapat koordinasi terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

DAERAH ○

PLT Gubernur Riau ArsyadJuliandy Rachman sambut sambut kedatangan Rombongan menko polhukam tedjo edhy purdijatno, Jaksa Agung HM Prasetyo, dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya di VIP Lancang Kuning bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Senin (8/6/2015).

DEFIZAL FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

(karhutla) di Riau, serta sengketa lahan perkebunan antara PT Ciliandra Perkasa dengan masyarakat di Kabupaten Kampar.

Nyatanya, yang benar-benar datang ke Riau hanya sebagiannya saja. Namun, agenda yang sudah terencana, tetap dilaksanakan. Senin (8/6) itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Mekopolhukam) RI Tedjo Edhy Purdijatno langsung memimpin rapat khusus di Gedung Daerah Provinsi Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru. Ia hanya didampingi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya dan Jaksa Agung HM Prasetyo. Enam menteri lainnya dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko serta Kapolri Jenderal Badrodin Haiti batal hadir dalam pertemun tersebut. Meski begitu, ia benar-benar membahas dua isu sesuai skedul.

Pertama, masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Provinsi Riau. Kedua, masalah konflik masyarakat dengan PT Ciliandra Perkasa yang beroperasi di Kabupaten Kampar. Menteri Siti Nurbaya mengakui kehadiran beberapa pejabat tinggi negara kemarin karena adanya pengaduan LSM ke Menkopolhukam.

“Tadi (Senin (8/6), red) menggali data. Masalahnya bukan hanya portal, pasti ada masalah lain. Hal-hal yang berkaitan dengan kemitraan, karenanya diminta perhatian masyarakat dan pemerintah daerah untuk lebih serius,” kata Siti ketika ditemui usai mengantar rombongan Menkopolhukam yang bertolak kembali ke Jakarta menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU. Siti masih bermalam di Pekanbaru. Menurutnya, EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

DAERAH ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

mengenai PT Ciliandra, beberapa hal terkait kawasan hutan dan areal perkebunan harus ditata kembali.

“Masyarakat adatnya tentu sangat memperhatikan. Jadi yang paling perlu ditata, adalah hutan adat, hutan masyarakat, hutan sosialnya untuk masalah ini. Kami akan kawal hingga tuntas,” sambungnya.

Asisten I Setdaprov Riau Ahmadsyah Harrofie mengatakan, turun tangannya langsung Menko Tedjo, ternyata karena pengaduan LSM Komite Penyelamatan Pengawasan Hutan Negara (KPPHN) dua tahun silam.

“Mereka mengadukan kepada Kapolri 2 Desember 2012 silam, dan Menkopolhukam 13 Mei 2013, karena keberatan dengan ampang-ampang (portal) perusahaan,”

RIAU POS.CO

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

○

○

DAERAH ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

ungkap Ahmadsyah Harrofie menjawab kami yang mempertanyakan kepada Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman usai mengantar kepulangan Menkopolhukam di VIP Bandara SSK II Pekanbaru.

Karena pembahasan konflik lahan sebenarnya bukan saja antara masyarakat dengan PT Ciliandra. Masih ada beberapa lagi. Sebut saja antara PT Duta Palma dengan masyarakat Kuansing, atau masalah Senamanenek antara PTPN V dengan masyarakat Tapung, Kampar.

Lebih lanjut dijelaskan Ahmadsyah, dalam pengaduan masyarakat tersebut disebutkan mereka keberatan atas ampang-ampang yang dipasang perusahaan karena berdampak kepada akses masyarakat. Menghubungkan wilayah Bangkinang, Siabu hingga Lipat Kain.

“Jadi tadi dilakukan klarifikasi langsung dengan masyarakat. Yang jelas memang ada konflik,” tambahnya.

Sebelumnya, terkait konflik masyarakat dan PT Ciliandra, Menteri Tedjo menyebut tidak perlu terlalu dibesar-besarkan. Karena usai pertemuan di bawah aksi demonstrasi di luar gedung, dijelaskannya dari masyarakat tidak menuntut demikian. Bahkan dikatakannya masyarakat tidak merasa terganggu dengan portal yang dipasang di dalam lahan.

“Tapi saya tak tahu kok jadi ramai konflik ini. Antara pihak Jakarta dan provinsi akan menyelesaikan segera,” tegasnya. Namun demikian, dikatakan Menkopolhukam, pascarapat tertutup itu, dari Jaksa Agung juga sudah minta kejaksaan di daerah agar menciptakan penegakan hukum yang tegas. Menurutnya, Ciliandra bukanlah EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

DAERAH ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

terlalu spesial.

“Tidak terlalu bermasalah karena masyarakat tidak terganggu, masih dalam penanganan dan dalam kendali. Yang jelas pihak provinsi dan kabupaten harus sejalan dalam penanganannya. Karena satu persatu secara umum bisa diselesaikan,” sambung Tedjo kepada wartawan saat wawancara doorstop di pintu keluar gedung daerah.

Tedjo juga mengisyaratkan bahwa supervisi yang dilakukan pemerintah pusat terhadap penyelesaian sengketa lahan antara masyarakat dan perusahaan tidak hanya pada kasus PT Ciliandra.

“Semuanya kita awasi. Karena persoalannya hampir sama,” tegasnya.

Termasuk pada kasus PT Duta Palma yang bersengketa dengan masyarakat di Kabupaten Kuantan Singingi dan PT Perkebunan Nusantara V dengan masyarakat adat Sinamanenek. Di mana pada kasus PTPN V ini, sudah ada keputusan hukum tetap yang memenangkan masyarakat adat tersebut.

Terkait hal tersebut, Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman ketika ditemui di kediamannya petang Senin (8/ 6) mengapresiasi perhatian pemerintah pusat kepada Riau. Yakni turut membantu masalah konflik-konflik yang terjadi.

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

DAERAH ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

“Kami berterima kasih karena perhatian pusat, membantu Pemprov Riau, beserta kabupaten/kota untuk bersama mengatasi masalah di Riau, baik karhutla maupun konflik yang terjadi,” katanya.

Memang permasalahan konflik agraria menjadi pembahasan penting. Salah satunya antara masyarakat dengan PT Ciliandra. Dikatakan Andi (sapaan akrab Plt Gubri), ke depan sesuai arahan Jaksa Agung, sebenarnya memang portal bukan puncak permasalahan.

“Sebetulnya yang lain ada, ini yang akan diterjemahkan bersama Forkompimda. Kemen LHK bersama jajaran siap menyelesaikan masalah kalau sisinya menyangkut kehutanan,” kata Andi.

Sementara jika permasalahan tersebut menyangkut jalan provinsi, ditambahkan Plt Gubri, nanti pemprov dan pemkab akan menyelesaikan. Berikut berkomunikasi dengan pihak perusahaan.

“Sudah, yang jelas kami intensifkan komunikasi dengan perusahaan,” katanya ketika disinggung apakah sudah pernah berkomunikasi dengan perusahaan yang berkantor di Surya Dumai tersebut.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman bersama Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno.

RIAU POS.CO

10 Kasus Tak Selesai-selesai Dengan raut wajah kesal, Siti Nurbaya mengaku gemas dengan kinerja bawahannya dalam menyidik kasus kehutanan di Riau. “Anda gemas, saya lebih gemas lagi.

Masak 10 kasus yang disiapkan berkasnya masih P19. Ini kan bolak-balik jadinya. Tidak selesai-selesai,” cetusnya dengan nada tinggi.

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

DAERAH ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Dia bahkan menyontohkan penanganan kasus di Aceh dan Sumatera Selatan di mana keterangan saksi ahli yang dihadirkan dalam persidangan lemah. Analisa samplingnya lemah, sehingga menurut Siti, penanganan kasus tersebut jadi tidak maksimal. Dia khawatir putusan dari persidangan tersebut akan sangat tidak berpihak terhadap semangat penyelamatan lingkungan. Untuk itu, dia mengaku, sudah menjalin koordinasi yang intensif dengan pihak Kejaksaan Agung terkait hal ini.

Siti Nurbaya juga mengakui ada kelemahan di bawah jajarannya terkait penegakan hukum. Terutama terkait koordinasi jaringan. “Iya, memang ada kelemahan. Dan ini akan saya evaluasi,” tegasnya.

Seperti pada kasus penyelesaian perambahan kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Buluh Nipis, Kampar Kiri yang ditangani penyidikannya oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau. Di mana telah ditetapkan tersangkanya yakni Pengusaha Yohanes Sitorus yang diduga telah melakukan perambahan dan pengalihfungsian kawasan hutan seluas 550 Ha yang seharusnya dijadikan hutan untuk kawasan penelitian.

Terkait karut-marutnya penanganan hukum terkait kejahatan lingkungan. Siti Nurbaya pun terpaksa menambah masa kunjunganya di Riau. Hal ini seperti yang disampaikan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edi Purdjianto kepada wartawan usai rapat koordinasi khusus.

“Karena masih banyak yang belum diselesaikan. Ini Bu EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

DAERAH ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Menteri tinggal di sini dulu,” kata Tedjo.

Dalam rapat koordinasi khusus tersebut menurut Tedjo, terkait laporan perambahan hutan ada data yang overlap terkait pembukaan lahan. Meskipun demikian bencana karhutla yang terjadi di Riau katanya tidak lagi separah pada tahun 2013 dan 2014 lalu. “Sudah sangat berkurang seperti yang dipaparkan beberapa bupati dan wali kota tadi. Hanya tinggal 30 persen saja,” sebutnya.

Bulan Kering, Harus Sadar Karhutla Sementara permasalahan lain yang dibahas dalam pertemuan itu adalah Karhutla di Riau yang menjadi penyebab bencana asap. Supaya permasalahan serupa tidak terjadi lagi di Riau baik tahun ini maupun tahuntahun mendatang. Ditambah berdasarkan data BMKG, menurut Menteri LHK Siti Nurbaya, Riau sudah memasuki bulan kering.

“Kalau proyeksinya dari BMKG, kita (Riau) masuk bulan kering. Cukup rawan memang, hanya pascapengumuman 1 Juni untuk meneruskan siaga karhutla itu sangat baik mempertegas status pencegahan,” kata Siti.

Evaluasi penanganan karhutla pasca-rapat yang dihadiri bupati/wali kota di Riau, di mana laporan yang diterima dari daerah sangat baik. Karena langkah-langkah yang dilakukan oleh Riau sudah optimal. Di mana pendekatannya sangat jelas, yaitu pencegahan.

Pencegahan, posisi kekuatannya, lanjut Siti, terletak pada kekuatan terbesar yang ada di kabupaten/kota serta TNI dan Polri. Dengan udara yang sudah masuk EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

DAERAH ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

musim kering, serta melihat curah hujan, secara keilmuan memang sudah masuk musim kering.

Karenanya, dengan dilakukan pembuatan kanal blocking, wilayah yang luas terbakarnya di areal perusahaan bisa dilaksanakan pencegahan. Karena memang yang masih menjadi masalah di lapangan adalah wilayah perusahaan.

“Yang dari segi rakyat sudah mulai jalan, dilakukan bantuan BNPB tentu di areal rakyat, dunia usaha mesti kerja keras lagi,” pintanya.

Sementara itu, permasalahan karhutla ini menarik perhatian Menkopolhukam karena seringnya terjadi kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau. Namun setelah mendengar pemaparan pemprov dan pemkab, ia ikut menyimpulkan bahwa sejauh ini sudah sangat jauh menurun.

“Hanya tinggal 30 persen dari jumlah yang ada. Yang terpenting memberikan kesadaran kepada masyarakat dan perusahaan supaya tidak membakar,” sebutnya usai pertemuan itu..

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

DAERAH ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Demonstran Berdarah di Pagar

Demo yang dilakukan FPR (Front Perjuangan Rakyat) untuk hentikan monopoli dan perampasan tanah rakyat di depan kediaman Gubernur Jalan Diponegoro.

RIAU POS.CO

Kedatangan Menkopolhukam dan Menteri LHK disambut aksi demonstrasi sekelompok organisasi masyarakat. Mereka mendesak menteri untuk menyelesaikan konflik lahan di Riau. Namun dalam aksi itu sempat terjadi insiden berdarah. Salah seorang demonstran terluka akibat terkena besi pagar gedung daerah. Karena mereka ingin menerobos masuk ke tempat berlangsungnya rapat tertutup.

Ketika itu, suasana tiba-tiba kalut. Seorang demonstran yang menyusul rekannya menerobos gedung daerah Provinsi Riauharus menahan hadangan puluhan Satpol PP Provinsi Riau yang berjaga. Aksi dorongdorong dari dalam dan luar pagar saat seorang demonstran masih berada di atas pagar mengakibatkan tangan kirinya tersangkut di runcingnya pagar dan mengakibatkannya pingsan.

Massa dari Front Perjuangan Rakyat (FPR), Serikat Pemuda Riau (SPR), Serikat Perempuan Indonesia (Seruni), dan Jaringan Masyarakat Gambut Riau (JMGR) sekitar belasan orang tiba-tiba histeris. Sebab, begitu didorong keluar oleh Satpol PP, Alil terus berupaya turun dari pagar dan kemudian tergeletak pingsan Kami yang berada tepat di depan dua mahasiswa yang melompat tersebut, tampak sebuah ujung pagar yang amat runcing patah. Sementara lengan kiri Alil sudah bercucuran darah dan terlihat bagian tulang dalamnya.

Dia sendiri dalam keadaan tergeletak pingsan.

“Karena tidak kunjung diterima. Rekan kami mencoba EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

DAERAH ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

masuk untuk menyerahkan berkas masalah konflik dan perampasan tanah rakyat di Riau. Namun perlakuan kasar yang diterima,” kata salah seorang demonstran yang histeris melihat rekannya berlumuran darah.

Suasana semakin panik, saat puluhan aparat kepolisian yang berjaga dan Satpol PP Provinsi mendekat ke lokasi di gerbang depan tersebut. Sebab, konsentrasi aparat keamanan terpecah karena ada dua aksi saat itu secara bersamaan. Satu aksi lagi dari Mahasiswa dan Pelajar Kampar tepat di tugu persimpangan Gajah Mada-Diponegoro Dalam aksinya, FPR dan organisasi lainnya menceritakan penguasaan lahan yang semena-mena di Provinsi Riau. Serta caracara pembukaan lahan yang mengakibatkan kerugian seluruh masyarakat Riau.

Seperti terjadinya kabut asap selama kurun 17 tahun terakhir.

“Bang Ijal hanya membakar lahan tanaman jagungnya.

Kenapa dia dipenjara dan sekarang sudah P21 di pengadilan Pelalawan, sementara perusahaan besar tidak satupun diseret dan diadili. Ada apa ini?” kata demonstran perempuan melalui pengeras suara.

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

DAERAH ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Korlap aksi Rendi juga menegaskan, atas satu kasus tersebut kalau bukan karena persekongkolan pemerintah dan aparat dengan perusahaan maka tidak mungkin akan terjadi. Demonstran juga menceritakan masalah konflik lahan lainnya, seperti PT Raka.

“Sejak 2006 masyarakat digusur PT Raka, ternyata ilegal operasional mereka, namun legitimasi diberikan Pemkab Kampar. Ada apa ini?” lanjutnya.

Gagal menyerahkan berkas, dan seorang rekannya menjadi korban aksi demo kemarin. Demonstran hanya menyampaikan orasi di hadapan pihak polisi. Tanpa seorang pun pejabat yang menemui sesuai keinginan mereka. Sementara Alil langsung dilarikan ke RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru menggunakan mobil patroli polisi.

Adapun tuntutan FPR saat demo itu, yakni terbitkan Perda yang mengatur tata kelola lahan yang berpihak kepada rakyat Riau, hentikan monopoli dan perampasan tanah rakyat di Riau, stop kriminalisasi petani, cabut izin perusahaan pembakar lahan, dan tolak kebijakan MP3EI karena berafiliasi kapitalisme.

Sementara itu, puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Kampar (Gerak) berjalan kaki dari samping Kantor Gubernur Riau menuju Gedung Daerah.

Mereka membentangkan spanduk berisi tuntutan mereka agar permasalahan konflik sengketa lahan di Kampar bisa dituntas.

Sepanjang jalan Gajah Mada mereka juga berorasi dengan mendesak Kapolri Jendral Badrodin Haiti dan sejumlah menteri yang semula dijadwalkan datang ke EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

DAERAH ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Riau untuk mengusut tuntas dugaan korupsi dan kasus sengketa lahan di Kampar. ‘’Kekejaman yang dilakukan terhadap Nurhasmi pada 2014 lalu hingga kini juga belum tuntas diusut. Begitu juga dengan apa yang dialami Dabson akibat konflik lahan di Desa Birandang,’’ teriak Koordinator Aksi, Rahmat Yani.

Sampai di depan Gedung Daerah, massa kembali meneriakkan tuntutan. Menjelang para menteri keluar dari Gedung Daerah, massa membentangkan spanduk tuntutan di pagar. Namun aksi damai tersebut urung mendapat jawaban.

Melihat rombongan mulai memasuki bus untuk berangkat mengikuti agenda berikutnya, para pendemo berusaha mencegat bus yang ditumpangi para pejabat itu di pertigaan Diponegoro-Gajahmada. Namun aksi ini gagal dilakukan karena pihak kepolisian telah melakukan antispasi. Tidak mendapat jawaban, puluhan massa Gerak kembali berjalan kaki ke samping Kantor Gubernur dan egp luk/ membubarkan diri. ((egp egp//dik/ dik/luk/ luk/zzar ar))

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

NASIONAL ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○

○

○

○

○

○

KISRUH PARTAI GOLKAR

ISLAH GAGAL

PILKADA GAGAL

PARTAI GOLKAR TERANCAM GAGAL MENGIKUTI PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA) SERENTAK 2015.

MENGAPA?

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

○

NASIONAL ○

WARTAACEH.COM

○

B

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

ERTIKAI dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar membuat Abu Rizal Bakrie, Ketua Umum Munas Bali dan Agung Laksono, Ketua Umum Munas Ancol terus bergerak dengan keyakinan masingmasing mengemban kekuasaan.

Setelah sekian lama, keduanya harus mengalah, demi kebesaran Golkar di masa yang akan datang, ketika ‘’paksaan’’ dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), bahwa Golkar yang berhak mendaftar mengikuti Pemilihan Kepala Daerah Serentak (Pilkada), 15 Januari mendatang, hanya satu, yaitu Golkar.

Meski demikian, nampaknya keduanya tidak mau mengalah. Persoalan hukum yangmenjadi dua sosok sentral di Golkar ini, menjadi salah satu sebab, mengapa mereka terus berada dalam perseteruan internal itu.

Masing-masing kubu, sudah menyerahkan sepenuhnya sampai ada keputusan tetap dari proses hukum terakhir.

Islah yang digagas Wakil Presiden Jusuf Kalla yang

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

NASIONAL ○

Buktinya, bukannya bersegera menyelesaikan agenda kerja yang menumpuk mengejar kasipnya dari KPU, kedua kubu malah bergerak dengan agenda politik masingmasing.

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

juga pernah membesarkan Partai Golkar, memberikan angin segar agar Golkar tidak kehilangan kader-kader terbaiknya yangmenjadi kepala daerah di provinsi, kabuputen dan kota memberi harapan baru.

Menggembirakan, ketika di depan Jusuf Kalla, Agung Laksono dan Abu Rizal Bakrie ‘’manut’’ untuk berdamai demi Pilkada apalagi waktu yang kasib mengharuskan Golkar tidak kehilangan waktu untuk memenyuhi syarat administarasi dan kesiapan lainnya di Pilkada Serentak.

Apakah setelah islah masalah Golkar selesai?

Ternyata, islah bagi Golkar tidaklah sesederhana yang dibayangkan.

Buktinya, bukannya bersegera menyelesaikan agenda kerja yang menumpuk mengejar kasipnya dari KPU, kedua kubu malah bergerak dengan agenda politik masing-masing.

Hanya berselang dua hari saja, masing-masing kubu sudah melakukan agenda masing-masing yang semakin memberikan indikasi bahwa islah itu benar-benar setengah hati.

Kubu Aburizal Bakrie (Ical) langsung mengumpulkan seluruh pengurus DPD 1 se-Indonesia di Hotel Sultan.

Rapat Konsultasi Nasional dalam menyikapi Pilkada serentak.

“Tentu kita dengar masukan dari daerah,” kata Wakil Ketua Umum Golkar kubu Ical, Setya Novanto kepada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, 2 Juni 2015 lalu.

Kubu Agung jauh lebih maju dan cepat dalam bertindak. Agung malah sudah menetapkan Tim EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

NASIONAL ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Penjaringan Pilkada dan Tim Pengarah Pilkada pada rapat pengurus harian pusat di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta, 5 Juni 2015 lalu.

Meskipun Sekjen Partai Golkar hasil Munas Ancol, Zainudin Amali mengatakan tim penjaringan Pilkada FOKUSBERITA.CO yang baru saja dibentuk oleh pihaknya, akan dipertemukan dengan perwakilan tim dari kubu Aburizal Bakrie (Ical).

Kedua tim penjaringan tersebut, nantinya akan menentukan bersama kriteria calon kader Golkar yang akan direkomendasikan untuk maju dalam Pilkada.

Namun, Ia mengaku sampai saat ini pihaknya belum mengetahui siapa saja yang akan menjadi anggota tim penjaringan dari kubu Ical.

Hanya saja, kubu Ical belum bertindak serupa. Mereka masih disibukkan dengan tambahan kekuatan hukum agar mereka diakui secara mutlah menguasai Golkar yang akan tampil di depan KPU sebagai pihak yang berwenang membawa bendera Golkar untuk mengikuti Pilkada Serentak.

Ditambah lagi, mereka mendapat pengakuan terbaru dari Pengadilan Negeri Jakarta. Lewat Kuasa Hukum EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

NASIONAL ○

KPU harus menaati putusan PN Jakut. Karena putusan pengadilan itu tidak ada bedanya dengan putusan provisi, putusan sela maupun putusan akhir, semuanya putusan pengadilan wajib ditaati oleh semua pihak.

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical), Yusri Ihza Mahendra meminta KPU mematuhi putusan sela Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Dalam putusan itu, pengadilan menyatakan kepengurusan Golkar kembali ke Munas Riau tahun 2009, Ketua umum Ical dan Sekjen Idrus Marham.

“KPU harus menaati putusan PN Jakut. Karena putusan pengadilan itu tidak ada bedanya dengan putusan provisi, putusan sela maupun putusan akhir, semuanya putusan pengadilan wajib ditaati oleh semua pihak,” kata Yusril di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Yusril memaparkan, tidak benar jika argumen KPU yang mengatakan bahwa yang diakui KPU adalah Surat Keputusan (SK) Menkum HAM yang sahkan Golkar kubu Agung Laksono.

Jika dilihat dari tindakan masing-masing kubu, nampaknya islah yang digagas JK itu memang terancam gagal dan ujung-ujungnya juga mengancam keikutsertaan Golkar dalam Pilkada Serentak.

Pandangan ini disimpulkan oleh Wakil Direktur Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Veri Junaidi, bahwa islah yang sudah diteken kedua kubu di Golkar itu, tidak menjamin Golkar akan bisa melangkah dengan mulus untuk mengikuti Pilkada serentak 2015.

Menurutnya, apa yang dilakukan kedua kubu setelah islah, tidak mencermikan kehawatiran itu. Bukan malah sibuk dengan tindakan pilitik, tapi menurut Veri, Golkar harus segera kembali mendaftarkan kepengurusan yang sah kepada Kemenkumham sebelum bisa mendaftarkan EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

NASIONAL ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

diri ke KPU. “Islah dan putusan sela PN Jakarta Selatan, melemahkan Golkar dalam proses pendaftaran Pilkada,” ujarnya.

Veri melanjutkan, keputusan sela itu belum memiliki kekuatan hukum tetap. Jika ingin mendaftarkan diri di MERDEKA.COM Pilkada, Golkar terlebih dulu harus mendaftarkan kepengurusan yang disepakati kedua belah pihak kepada Menkumham.

Kepengurusan itu, katanya, bisa menggunakan hasil keputusan sela atau membentuk kepengurusan baru berdasarkan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).

“Tidak bisa mendaftarkan kepengurusan baru yang hanya dibuat berdasarkan kesepakatan kedua kubu partai. Sebab, ada mekanisme internal partai yang mensyaratkan terbentuknya kepengurusan baru, harus didahului oleh munaslub,” jelasnya.

Senada dengan Veri, pengamat politik Lely Arrianie Napitupulu menilai islah yang dilakukan dengan sendirinya menjadi lemah karena sikap masing-masing kubu.

Dikatan Lely, pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

NASIONAL ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

yang digelar oleh Golkar kubu Agung Laksono di Bali telah mencederai upaya perdamaian antar dua kubu yang saat ini tengah berjalan.

“Itu (Musda yang dilakukan kubu Agung) bisa saja mencederai islah yang sudah disepakati. Padahal Agung bisa lebih sabar hingga ada keputusan dari pengadilan,” katanya, Kamis (4/6/2015) lalu.

Wanita yang juga menjabat Ketua Program Pascasarjana Komunikasi Universitas Bengkulu itu berharap kedua kubu yang berseteru bisa mengembalikan permasalahan mereka ke dalam hati nurani masing-masing. “Dengan begitu, mereka akan menyadari bahwa kepentingan partai lebih utama daripada kepentingan pribadi,” katanya penuh sindiran.

Sementara pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro menilai kedua kubu Golkar, yakni Agung Laksono dan Aburizal Bakrie (Ical) seharusnya tidak melakukan aktivitas politik apapun dengan mengatasnamakan Partai Golkar.

Hal itu dilakukan agar konflik di internal Golkar tidak kembali memanas. Apalagi, kesepakatan islah yang sebelumnya disepakati masing-masing pihak, terancam bubar karena Agung menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di Bali. “Seharusnya aktivitas Golkar di stop dulu.

Seperti Musda yang dilakukan Agung, pasti akan direspon juga oleh kubu lainnya (Ical),” ujarnya.

Sikap dan keputusan-keputusan seperti Agung yang menyelenggrakan Musda secara sepihak, akan membuat Golkar akan tetap terkatung-terkatung. “Karena masingEDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

NASIONAL ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

masing kubu selalu ingin adu cepat dan juga punya agenda masing-masing,” katanya.

Internal Golkar sendiri, berpandangan sama dengan pengamat Veri, yaitu Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, Leo Nababan. Dia mengaku pesimistis dengan kelanjutan islah itu.

Leo menjelaskan, alasan kemungkinan bubar adalah karena kubu Ical tidak mungkin sepakat bahwa yang berhak menandatangani pencalonan yang diajukan Partai Golkar adalah kubu Agung Laksono.

Itu karena menurutnya kepengurusan yang sah adalah kepengurusan AL yang sempat mendapat SK Kemenkum HAM. “Kalau mereka tidak mau ya bubar.Karena tidak mungkin ada dua matahari,” ujarnya.

Sedangkan Bendahara Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Bambang Soesatyo menilai islah juga sudah tak lagi relevan.

Menurutnya, pascaputusan dari dua pengadilan terpisah, fakta hukum tersebut terang menyatakan yang berhak atas Golkar adalah kepengurusan hasil Munas Riau 2009. “Secara otomatis islah itu sudah batal. Ya al memang sudah batal semestinya,” ujarnya.((menriz menrizal nurdin/jpnn)

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

EKONOMI ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

EKONOMI INDONESIA

KONDISI DARURAT WAKIL KETUA DPR DARI FRAKSI PARTAI GERINDRA, FADLI ZON MENGATAKAN KONDISI PEREKONOMIAN NASIONAL DI ERA PEMERINTAHAN PRESIDEN JOKO WIDODO MEMPRIHATINKAN. INI DIBUKTIKAN DENGAN TERUS MELEMAHNYA RUPIAH DI LEVEL RP 13 RIBU PER DOLAR AMERIKA.

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○○

EKONOMI ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

M

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

BERITAEKONOMI.KIOSGEEK.COM

ENUR UT anak buah Prabowo Subianto ini, kondisi ENURUT ekonomi yang memprihatinkan sangat dirasakan oleh masyarakat. Kehidupan semakin sulit sehingga DPR banyak menerima keluhan dari daerah.

“Saya kira banyak keluhan, dari semua sektor ekonomi terjadi penurunan produksi di bidang apa saja.

Kondisi memprihatinkan apalagi pada kondisi pelemahan rupiah,” kata Fadli di Yogyakarta, Ahad lalu.

Dia menyebutkan dengan kondisi pelemahan rupiah, pelaku industri seharusnya tetap bisa meraih keuntungan dengan meningkatkan jumlah ekspor. Namun kenyataan tidak demikian karena kenyataannya produk impor Indonesia sebagian besar butuh komponen impor.

“Pelemahan rupiah ini harusnya bisa ekspor, tapi apa yang mau diekspor karena komponen ekspor kita lebih banyak juga komponen impornya. Jadi harus impor dulu EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

EKONOMI ○

Tembus Rp13 Ribu per USD, ekonomi Indonesia kondisi darurat.

JPNN.COM

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

baru ekspor. Yang ada akan terjadi kebangkrutan di banyak pabrik-pabrik kalau tidak ada terobosan pemerintah di bidang ekonomi,” jelasnya.

Kondisi ini menurut Fadli sebuah keadaan yang serius menjelang puasa dan lebaran Idul Fitri. Bahkan, efeknya bisa lebih diperparah dengan terjadinya faktor eksternal dan kenaikan suku bunga. “Kalau ini terjadi bisa efek penularannya cepat sekali. Jadi harusnya pemerintah sekarang ini mempunyai sense kedaruratan. Kalau tidak ada rasa kedaruratan akan bisa dikagetkan dengan (has an hanaf i/ jpnn situasi dadakan (krisis),” tandasnya.(has (hasan hanafi/ i/jpnn jpnn))

Menteri Pergi, HARGA NAIK LAGI SEK JEN Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia, SEKJEN Ngadiran mengatakan, naiknya harga sejumlah bahan pokok pangan dan BBM karena kinerja buruk kabinet kerja. “Menterinya harus orang yang capable (mampu) dulu. Kalau tim ekonominya bagus pasti harga-harga bisa di rem. Nggak kayak begini (semua harga naik),” beber Ngadiran, Ahad lalu.

Ngadiran mempertanyakan kinerja para menteri ekonomi selama menjabat sembilan bulan. Menurut Ngadiran, kinerja para menteri belum membahagiakan rakyat. “Di sana katanya yang terpilih orang-orang pinter, tapi mana hasilnya, apa?” ujar Ngadiran.

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

EKONOMI ○

HUMASSUBDIVDUMAI.BLOGSPOT.COM

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Dari pengamatan Ngadiran, para menteri ekonomi tersebut baru mampu membuat hargaharga melambung. Mereka dianggap tidak cakap dalam mencari solusi yang tepat agar masyarakat tak terus-terusan terbebani.

“Menurut pandangan saya menteri ekonomi lemah karena cuma bisanya naikin harga.

Kalau cuma naikin harga sih, anak kecil juga bisa jadi menteri,” cibir Ngadiran.

Sejumlah kementerian mengambil ancang-ancang untuk menstabilkan harga bahan pokok pangan jelang Ramadan. Salah satunya dengan mengandeng kepolisian untuk melakukan inspeksi mendadak(sidak) ke sejumlah pasar.

Lalu, apa cara tersebut ampuh untuk menstabilkan sejumlah harga bahan pokok pangan di pasar? Ngadiran menilai, sidak yang dilakukan para menteri ekonomi kabinet kerja Jokowi-JK tidak berpengaruh. Pasalnya upaya tersebut hanya berpengaruh dalam hitungan beberapa jam.

“Kagak ngaruh, emang kalau mereka pada sidak ke pasar-pasar harga-harga langsung turun? Ya, saat mereka dateng (sidak ke pasar, red), harga akan turun. Entar kalau mereka udah pergi juga naik lagi itu harganya,” papar Ngadiran. Terlebih, upaya tersebut tidak dibarengi EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

EKONOMI ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

dengan kontrol ke lapangan secara rutin. Sidak itu hanya gencar dilakukan saat sejumlah harga sudah terlanjur melambung tinggi. “Setelah mereka pergi dari sidak, emang mereka bisa ngontrol? Yang kayak gini (kontrol ke lapangan) harusnya rutin, jangan hanya kalau sudah heboh saja,” tegas Ngadiran.

Ngadiran juga menyoroti sikap pemerintah yang tidak konsisten dalam melakukan impor. “Katanya mau swasembada pangan, mana? Katanya nggak mau impor, nyatanya lihat sendiri kan. Kok impor lagi,” cibir Ngadiran.(( jpnn jpnn))

Kredit Melambat BI REVISI TARGET BANK Indonesia berencana merevisi proyeksi pertumbuhan kredit. Hal tersebut disebabkan kondisi perekonomian dan pertumbuhan penyaluran kredit yang belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan.

Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah mengungkapkan bahwa pertumbuhan kredit sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. “Tentu akan ada revisi pertumbuhan kredit, karena kami kan sudah merevisi pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan kredit saya pikir mengikuti pertumbuhan ekonomi yang melambat,” ujarnya, Sabtu lalu.

Capaian pertumbuhan ekonomi triwulan I tahun ini EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

EKONOMI ○

INTERNET

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

hanya sebesar 4,7 persen atau lebih rendah dibandingkan akhir tahun yang sebesar 5,02 persen.

Sebelumnya, BI telah merevisi pertumbuhan ekonomi nasional dari 5,4 persen menjadi 5,1 persen secara tahunan hingga akhir tahun.

Adapun untuk kuartal II, III, dan kuartal akhir masingmasing 4,9 persen, 5,3 persen, dan 5,4 persen. Untuk proyeksi pertumbuhan kredit BI memperkirakan sebesar 15 persen hingga 17 persen.

Halim menuturkan besaran pertumbuhan kredit setelah revisi belum ditentukan karena masih menunggu bank-bank memasukkan revisi rencana bisnis mereka.

“Belum ditentukan, nanti kami tunggu dulu revisi bisnis bank di semester II,” ucapnya.

BI mencatat adanya pelambatan pertumbuhan kredit pada April 2015. Kredit yang disalurkan oleh perbankan mencapai Rp 3.747,3 triliun, tumbuh 10,3 persen. Capaian tersebut lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yakni (has an hanaf i/ jpnn sebesar 11,1 persen.(has (hasan hanafi/ i/jpnn jpnn))

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

EKONOMI ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

SUNTIK PASOKAN GAS DOMESTIK

INTERNET

PT Pertamina berkomitmen meningkatkan kemampuan di seluruh bisnis gas guna memperkuat pasokan gas domestik.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, bisnis gas Pertamina ke depan akan lebih dominan dibandingkan dengan kondisi saat ini.

“Sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan gas baik untuk PLN dan industri, Pertamina harus dapat memenuhi kebutuhan gas nasional baik bersumber dari dalam maupun luar negeri,” ujar Dwi dalam siaran

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

EKONOMI ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

persnya, Ahad lalu.

Untuk memastikan prospek bisnis tersebut berjalan lebih optimal, Pertamina dan anak-anak usahanya di sektor gas bakal lebih agresif membangun infrastruktur gas alam di Indonesia. Dwi mengatakan, saat ini Pertamina tengah memproses rencana pembangunan beberapa fasilitas penerima LNG, baik di Jawa maupun Indonesia bagian timur. Nantinya, fasilitas tersebut akan melengkapi infrastruktur penerima LNG yang sudah ada, yaitu FSRU Jawa Barat.

Di samping itu, Pertamina sedang menyiapkan proyek pembangunan pipa transmisi gas di Pulau Jawa melalui PT Pertamina Gas (Pertagas). Yakni ruas Pipa SemarangGresik dan Semarang-Cirebon. Selain di Jawa, Pertagas juga membangun jalur pipa gas dari Arun ke Kawasan Industri Medan (KIM) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sumatra Utara. “Perluasan jaringan infrastruktur gas ini sangat diperlukan, karena Pertamina bertekad untuk menjadi pilar utama dalam mewujudkan kemandirian energi nasional,” tegas Dwi. Dari dalam negeri, sambung Dwi, Pertamina kini telah memproduksi gas sebanyak 1,63 miliar kaki kubik per hari. Selain itu, pihaknya sudah mendapatkan alokasi gas dari dalam bentuk gas pipa.

Sementara, sumber dari luar negeri, Pertamina mendapatkan kepastian pasokan impor LNG dari Cheniere Corpus Christi, Amerika Serikat sebanyak 1,5 juta ton mulai 2019. Hal itu akan berlangsung selama 20 (hasan hanafi/jpnn) tahun.(hasan EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

EKONOMI ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Wahyu dan rekannya beri promo besar bagi pembeli Cube Coza Land di akhir pameran yang terakhir digelar hari ini di Mal SKA.

Cube Coza Land

HENDRAWAN FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

DAPAT TIGA RUMAH!

BELI TUNAI DUA,

JELANG penutupan REI Property Expo 2015 yang sesuai jadwal pada malam ini, pengembang makin berani memberikan penawaran besar-besaran. Seperti yang dilakukan pengembang rumah mewah di Jalan Gulama dekat kawasan Tuanku Tambusai. Rumah yang berada di tengah kota ini menjanjikan bonus menggiurkan: beli cash 2 unit langsung dapat gratis 1 unit tambahan.

Menurut Marketing Cube Koza Land Wahyu, program ini sama saja beli tiga rumah sekaligus secara cash, tapi cukup bayar dua rumah saja. Tidak berhenti hanya di situ.

Seperti disebutkan Wahyu, pihaknya juga masih memberikan diskon sebesar Rp100 juta untuk semua tipe EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

EKONOMI ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

rumah di Cube Koza Land selama REI Property Expo 2015 ini. ‘’Kami menembak investor, jadi 2 unit cash itu sekali bayar, langsung dapat bonus 1 unit rumah lagi, sementara diskon Rp100 juta tetap berlaku untuk setiap unitnya.

Tambahannya, 5 pembeli cash ataupun kredit juga berhak atas undian 1 unit mobil Toyota Rush. Selain itu juga ada hadiah wisata rohani ataupun umroh yang bisa diganti dengan bonus cashback maupun perabot dengan nilai yang sama,’’ terang Wahyu.

Menurut Wahyu, promo ini memang benar-benar ada dan mereka laksanakan. Jika calon pembeli tidak percaya, kata dia, bisa langsung datang ke lantai dasar Mal SKA pada hari terakhir pameran, hari ini pagi hingga (has an hanaf i/ rpg) malam dan buktikan sendiri.(has (hasan hanafi/ i/rpg)

SUZUKI CELERIO

THE AMAZING 1.000 CC DEALER Suzuki, PT Sejahtera Buana Trada di Jalan SM Amin Nomor 89 Tampan, Pekanbaru meluncurkan secara resmi produk kendaraan terbaru andalannya di kelas city car, yaitu Suzuki Celerio Sabtu (6/6/2015). Peluncuran secara resmi produk kendaraan terbaru ini bersamaan pula yang dilaksanakan pada even gelaran Jakarta Fair EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

EKONOMI ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Suzuki Celerio OTOTIDO.COM

Kemayoran 2015 di arena JI Expo Jakarta.

Peluncuran ini suatu komitmen bahwa PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menunjukkan keseriusannya untuk memasarkan produk global Suzuki terbaru di Indonesia dengan meluncurkan secara resmi produk kendaraan terbaru di seluruh Indonesia.

Branch Manager PT Sejahtera Buana Trada-SM Amin, Fatoni mengatakan, peluncuran ini untuk memberikan banyak pilihan kepada masyarakat khususnya para konsumen dan calon konsumen Suzuki di wilayah Riau.

Kendaraan ini dikembangkan sebagai sebuah city car yang compact, ruang kabin yang luas, bagasi yang besar, hemat bahan bakar, memiliki desain modern yang aerodinamis dan fun to drive sehingga dirangkum

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

EKONOMI ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

menjadi tagline yaitu, “Suzuki Celerio, Amazing for Real, dengan komunikasi “The Amazing 1.000cc.”

Salah satu dari hal yang menakjubkan di Suzuki Celerio adalah, mengusung teknologi CVT (Continuously Variable Transmission) pertama di Indonesia pada kelas city car 1.000 cc.

Sementara itu, Agustan, Kepala Wilayah PT SBT mengungkapkan, Celerio merupakan produk paling anyar yang dikeluarkan oleh Suzuki Indonesia.

“Desainnya yang modern, dinamis, kabin yang luas, dan kualitas yang sempurna, dipastikan akan menarik hati konsumen, khususnya anak muda serta keluarga terutama yang ingin menambahkan mobil ke-2 di wilayah perkotaan. Suzuki menghadirkan teknologi transmisi CVT pada Celerio, yang biasanya ada di mobil premium, sehingga setiap perpindahan gigi terjadi dengan halus dan pengendara tidak merasakan sama sekali hentakan.’’

Sebagai city car yang kompak dengan transmisi CVT, Suzuki Celerio memberikan kenyamanan tersendiri bagi pengendaranya saat melintas di tengah kepadatan jalan perkotaan karena perpindahan giginya yang halus. ‘’Melihat respon pasar di negara-negara lain, Suzuki Indonesia berharap Celerio dapat juga diterima dengan baik oleh pasar Indonesia, khususnya di wilayah Pekanbaru dan Riau pada umumnya,’’ ujar (has an hanaf i/ rpg) Agustan.(has (hasan hanafi/ i/rpg)

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○ ○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

LINGKUNGAN ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

PERPANJANGAN MORATORIUM IZIN HUTAN

KARENA HUTAN RIAU TINGGAL SEDIKIT PRESIDEN JOKO WIDODO SECARA RESMI KEMBALI MENERUSKAN KEBIJAKAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO TENTANG MORATORIUM PEMBERIAN IZIN PENGELOLAAN HUTAN ALAM PRIMER DAN LAHAN GAMBUT PADA MEI 2015 LALU. PERPANJANGAN MORATORIUM ITU SEBAGAI KOMITMEN PEMERINTAH INDONESIA UNTUK MENDUKUNG PERBAIKAN TATA KELOLA HUTAN DAN TEKAD MENURUNKAN EMISI SEBANYAK 26 PERSEN HINGGA TAHUN 2020.

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

LINGKUNGAN ○

P

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

AD A 2013 lalu, Presiden SBY melalui Inpres nomor 6 Tahun ADA 2013 sudah mengeluarkan kebijakan tentang Penundaan Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut. Di dalam Inpres itu disebutkan akan berlaku selama dua tahun untuk dilakukan peninjauan. Oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo, kebijakan itu dilanjutkan. Inpres tentu saja bukan bertujuan untuk mendapatkan dana kompensasi sebesar 1 miliar dolar AS dari Norwegia, tetapi diharapkan lebih luas lagi yaitu melindungi hutan dan segala habitatnya dari kehancuran atas nama pertumbuhan ekonomi.

Hutan memang menjadi satu nilai keekonomian yang sangat tinggi. Pengurangan luasan hutan secara signifikan terjadi menyusul berlangsungnya pembukaan lahan untuk perkebunan terutama kelapa sawit di samping kegiatan hutan tanaman industri. Provinsi Riau termasuk daerah yang berdampak besar terhadap pengurangan luas tersebut. Luas kebun kelapa sawit di Riau saat ini EDISI EDISI123/TAHUN 120/TAHUNIIIIIIzz1121- 17- 27JUNI MEI2015 2015

○

LINGKUNGAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

mencapai 2,3 juta hektare. Sebagian besar dari lahan itu merupakan lahan yang diolah dari pembukaan hutan.

Berbagai kepentingan ekonomi sangat terkait dengan degradasi luasan hutan. Karenanya, hutan di Riau menjadi salah satu fokus bagi pengambil kebijakan di pemerintah pusat. Bahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki perhatian khusus terhadap perkembangan pengelolaan hutan di Riau. Sebab, Riau termasuk provinsi yang hutannya dipantau KPK. Pelaksana Tugas Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki mengatakan dari sisi tumpang tindih lahan misalnya, KPK mencatat ketidakjelasan status kawasan hutan, menimbulkan masalah seperti tumpang tindih perizinan antar perusahaan maupun lahan masyarakat. Bahkan, ada izin di hutan konservasi dan lindung.

Data KPK, pada 2014 setidaknya 1,3 juta hektare izin tambang dalam kawasan hutan konservasi dan 4,9 juta hektare di hutan lindung Untuk Riau, tumpang tindih 240.000 hektar di hutan konservasi, dan 10.000 hektar hutan lindung. Pengawasan izin kehutanan ini oleh KPK juga dilakukan terhadap pembayaran kewajiban yang terkait dengan pengeluaran izin-izin.

Data yang dimiliki Jikalahari Riau menyebutkan kawasan hutan Riau dibagi dua, yakni hutan Riau tahun 1986 berdasarkan TGHK dan RTRW Provinsi tahun 1994.

Berdasarkan TGHK dibagi menjadi hutan produksi, sedangkan RTRW dibagi jadi kawasan hutan dan non hutan. ‘’Baik TGHK maupun dalam RTRW tetap saja porsi untuk pengusaha jumlahnya jauh lebih besar,’’ kata Made EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

LINGKUNGAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Ali, perwakilan Jikalahari Riau.

Made merincikan, jumlah luas kawasan hutan Riau termasuk Kepri mencapai 8.500.000 hektare. Khusus untuk kawasan hutan Riau di luar Kepri seluas 7.100.000 hektare.

Dari jumlah tersebut untuk kawasan konservasi seluas 760.645 hektare, HPT/HP/HTI 3.421.711 hektare, HPK/sawit 2.545.301 hektare Total kawasan hutan yang dimanfaatkan mencapai 5.967.012 hektare, dari total luas hutan Riau yang mencapai 7.100.000 hektare. ‘’Patut dipertanyakan dan disayangkan, pemerintah tidak pernah melihat apakah di atas kawasan yang diberi izin itu ada hak-hak masyarakat atau tidak. Sehingga tak mengherankan banyak terjadi konflik dan persoalan sosial antara perusahaan dengan masyarakat,’’ ujar Made Ali. Ada lagi pendapat yang mengatakan, moratorium izin itu tidak akan terlaksana jika pengawasannya lemah. Sebab, angka deforestasi hutan terus meningkat setiap tahunnya.

Jika tidak ada upaya penanggulangan serius, hutan di Riau dan Jambi akan habis pada tahun 2023. “Tiga kali dikeluarkan Inpres. Bukannya mengurangi, deforestasi malah meningkat,” ujar Peneliti Aid Environtment, Haryono dalam sebuah diskusi.

Dia mengatakan ketidakberhasilan moratorium hutan itu tidak lepas dari komitmen pemerintah dalam menerbitkan Inpres yang terkesan setengah-setangah. “Mungkin hanya formalitas, karena terlanjur sudah menerima bantuan 1 miliar dolar AS dari Norwegia,” ujarnya. Karenanya diperlukan komitmen dalam mengawasi pelaksanaan moratorium karena hutan di Riau sudah tinggal sedikit dan akan habis jika tidak diawasi secara intensif.(.(.(ffas as)) EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

KESEHATAN KESEHATAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Aturan Makan Gorengan GORENGAN MERUPAKAN MAKANAN YANG MEMBUAT BANYAK ORANG KETAGIHAN SEKALIGUS WASWAS. RASANYA YANG ENAK SELALU MENGGODA SIAPAPUN.

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

○

KESEHATAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

NAMUN NAMUN, gorengan selalu menjadi makanan yang dituduh tidak sehat. Bagi mereka yang menjalani program diet sehat, menu makanan yang digoreng selalu dibuang dari daftar makanan.

Made Krisna Dewi SGz, staf pengajar di Akademi Gizi Surabaya menjelaskan, gorengan tak selalu berbahaya bagi tubuh. Dalam gorengan, terdapat kandungan kolesterol dan lemak. Sejatinya, dua zat itu diperlukan tubuh. Lemak berguna untuk pembentukan energi dalam tubuh, sedangkan kolesterol berguna untuk pertumbuhan jaringan otak. “Tidak benar jika kita benar-benar anti pada gorengan,” ujar Made.

Masalah muncul jika gorengan dikonsumsi berlebihan. Idealnya, jumlah minyak yang masuk ke tubuh tidak boleh lebih dari 6 sendok teh. Satu buah gorengan jenis apapun memiliki daya serap minyak ratarata 1 sendok teh. Dengan kata lain, jumlah gorengan yang dikonsumsi tak boleh lebih dari 6 buah dalam sehari.

Jika gorengan dikonsumsi berlebihan, tentu masalah kesehatan akan muncul. Yang MODERNINFERTILITYTREATMENTS.COM

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

○

KESEHATAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

paling sering dikenal adalah kolesterol tinggi yang akan menyumbat pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke otak. Tersumbatnya pembuluh darah akan mengakibatkan pikun, darah tinggi, dan akhirnya stroke.

Bukan hanya pada makanan atau gorengan, kualitas minyak yang digunakan untuk menggoreng juga berpengaruh pada kesehatan. Orang sering menggunakan minyak goreng berkali-kali demi menghemat minyak. Minyak yang demikian kerap disebut minyak jelantah. Padahal, minyak jelantah mengandung zat-zat yang bersifat racun bagi tubuh.

Karbon monoksida merupakan salah satu zat beracun yang bisa diikat minyak. Bayangkan jika minyak yang mengandung zat beracun tersebut digunakan untuk menggoreng. Sudah pasti apa pun yang digoreng dalam minyak itu mengandung racun. Jika sampai termakan, zat-zat racun tersebut akan bercokol di organ-organ dalam tubuh. Itulah yang menjadi cikal bakal timbulnya kanker.

Selain minyak, pembungkus gorengan patut diwaspadai. Biasanya, para pedagang gorengan akan menggunakan pembungkus berupa koran atau plastik.

Keduanya merupakan bahan yang berbahaya. Minyak pada gorengan, yang zat lemaknya sudah terlepas, akan mengikat zat lain dari koran dan plastik. Dari koran, minyak akan mengikat zat karbon yang berasal dari tinta koran. Untuk plastik, minyak akan mengikat zat dari bahan vinil pada plastik. Karbon dan vinil yang masuk ke tubuh juga akan meningkatkan potensi terkena kanker.

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

KESEHATAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

VROUWEN.NL

Tingkatkan Risiko Obesitas Demi alasan kesehatan, para ahli selalu menganjurkan untuk menjauhi makanan yang digoreng. Penelitian sudah membuktikan, bagi yang secara genetis punya bakat gemuk, gorengan bisa meningkatkan risiko kegemukan hingga 4 kali lipat. Selama ini, asupan goreng-gorengan dan faktor genetik sama-sama terkait dengan risiko penumpukan lemak. Namun, interaksi keduanya dalam mempengaruhi risiko kegemukan belum pernah diteliti.

Tim ilmuwan pimpinan Lu Qi di Harvard School of Public Health, Amerika Serikat (AS) menemukan hubungan nyata antara genetik dengan gorengan dalam mempengaruhi berat badan. Faktor genetik terbukti meningkatkan risiko kegemukan, namun pengaruhnya meningkat bila ada EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

KESEHATAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

asupan gorengan yang tinggi.

Keseimpulan itu diperoleh setelah tim peneliti mengamati konsumsi gorengan pada 37.000 orang di AS. Selain itu, para ilmuwan juga memeriksa 32 variasi genetik yang berhubungan dengan kegemukan dan indeks massa tubuh (IMT).

Pada partisipan dengan bakat gemuk yang mengonsumsi gorengan 4 kali dalam sepekan, terdapat perbedaan IMT hingga 1 Kg/m2 pada laki-laki dan 0,7 Kg/ m2 pada perempuan. Pembandingnya adalah partisipan dengan faktor genetik sama, namun mengonsumsi gorengan kurang dari 1 kali sepekan.

Sedangkan pada partisipan yang tidak memiliki bakat gemuk secara genetis, perbedaan IMT teramati hanya 0,5 pada perempuan dan 0,4 Kg/m2 pada laki-laki. ‘’Temuan kami menegaskan pentingnya mengurangi gorengan untuk mencegah kegemukan, terutama pada orang-orang yang secara genetis punya bakat gemuk,’’ kata Lu Qi seperti dilansir laman ScienceDaily.

Risiko Demensia Meningkat Makanan kaya protein yang dibakar dengan suhu tinggi bisa meningkatkan risiko demensia. Tak cuma yang digoreng, makanan yang dibakar juga bisa meningkatkan risiko ini. Ilmuwan di Amerika Serikat melakukan penelitian terhadap makanan-makanan yang dibakar dan digoreng, seperti daging bakar, ayam bakar, maupun ayam goreng. Hasilnya didapat, senyawa yang terkandung pada makanan-makanan yang dibakar dan EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

KESEHATAN ○

NETDNA-CDN.COM

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

digoreng dapat menambah risiko demensia.

Demensia merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan penurunan fungsional yang disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak. Demensia biasanya terjadi pada orang-orang yang menderita stroke dan alzheimer.

Peneliti menyatakan, makanan yang kaya akan protein lalu dibakar atau digoreng pada suhu tinggi akan meningkatkan tingkat advanced glycation end-products (AGEs) berbahaya di dalam darah. AGEs merupakan substansi yang dapat menjadi faktor bagi perkembangan berbagai penyakit degeneratif. ‘’Karena AGEs dapat menjadi kompleks di dalam tubuh manusia, pengakuan bahwa faktor risiko yang tidak terlalu diperhitungkan ini memainkan sebuah peran di dalam demensia, dapat membuka jalan bagi terapi yang unik,’’ kata pemimpin peneliti, Professor Helen Vlassara, seperti dilansir laman Mirror.

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

○

KESEHATAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Para ilmuwan mengundang 93 orang, di mana 60 di antaranya menunjukkan bahwa mereka memiliki jumlah AGEs yang tinggi di dalam darah mereka dan telah mengalami penurunan mental yang progresif. ‘’Ini merupakan suatu permasalahan bagi manusia. Pilihan untuk diet mungkin dapat membantu mencegah terjadinya penyakit serius pada diri mereka. Tapi, penemuan ini masih harus dilihat sebagai upaya untuk ujicoba selanjutnya, bukan sebagai pemberian jawaban yang pasti,’’ kata Prof Derek Hill dari Universitas College London. Dengan hasil penemuan ini, para ilmuwan menganggap ini merupakan salah satu penemuan senyawa yang paling komprehensif. ( jpnn jpnn)) SKINNYTWINKIE.COM

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

KESEHATAN

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○

○

○

○

○

○

SUKA GIGIT KUKU TANDA

○

PERFEKSIO

A

NSTYLEINTL.COM

PAKAH Anda termasuk orang dengan kebiasaan mengggit kuku ketika melakukan suatu aktivitas?

Menurut hasil penelitian, jutaan orang di dunia memiliki hobi menggigit kukunya sendiri. Penelitian baru dari University of Montreal menunjukkan, perilaku kompulsif seperti ini mungkin mengatakan tentang kepribadian Anda.

Orang-orang yang umumnya tidak sabar, bosan atau mudah frustrasi lebih mungkin melakukan kebiasaan berulang.

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

BARU TAHU! KESEHATAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

ONALIS?

THREADSBEAUTYBAR.COM

Misalnya, menggigit kuku atau menarik bulu mata.

Penelitian yang diterbitkan dalam pada Journal of Behavior Therapy and Experimental Psychiatry menemukan, kebiasaan buruk ini menunjukkan bahwa Anda adalah orang perfeksionis. ‘’Kami percaya bahwa mereka dengan perilaku berulang ini mungkin merupakan orang yang perfeksionis yang berarti bahwa mereka tidak mampu untuk bersantai dan melakukan tugas dengan kecepatan normal,’’ kata profesor psikiatri Dr Kieron O’Connor seperti dilansir laman Huffington Post. ‘’Mereka yang memiliki kebiasaan buruk ini rentan terhadap frustrasi, ketidaksabaran dan ketidakpuasan ketika tidak mencapai tujuan. Mereka juga mengalami tingkat yang lebih besar dari kebosanan,’’ jelas Dr Kieron. ( jpnn jpnn))

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

IPTEK KESEHATAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

GELANG

T

FITNES

IDAK ingin menggantungkan nasibnya hanya di segmen smartphone, HTC meluncurkan produk terbarunya HTC Grip, sebuah fitness tracker pintar berkelengkapan GPS. HTC Grip tampak mirip dengan kebanyakan gelang fitness di pasaran. HTC Grip dilengkapi dengan material TPSiV yang memberikan rasa karet silikon dan diperkokoh agar tahan terhadap debu dan air dengan rating IP57.

Gelang tersebut didesain sebagai perangkat wearable independen sehingga tidak perlu selalu terhubung dengan smartphone. HTC memasarkannya sebagai gelang atletik dengan fitur sekunder sebagai pendamping smartphone.

Menggunakan HTC Grip, INTERNET

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

KESEHATAN IPTEK

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

INTERNET

Anda tidak perlu selalu terhubung ke smartphone untuk menyimpan rutinitas fitness. Berkat GPS yang tertanam di dalamnya, Anda bisa memperoleh informasi jarak saat berlari atau berjalan di luar ruang.

Setelah mengakhiri aktivitas, data yang diperoleh kemudian bisa dipindahkan ke smartphone dan data statistik direkam menggunakan aplikasi Under Armour UA Record. Oleh karena HTC menggandeng Under Armour untuk merekam, menganalisa, dan menyimpanan aktivitas fitness.

Sayang ketersediaan HTC Grip kemungkinan terbatas hanya di Amerika Utara karena Under Armour saat ini EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

IPTEK KESEHATAN ○

INTERNET

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

tidak menyediakan dukungan untuk wilayah lain.

Anda mesti menghubungkan HTC Grip dengan aplikasi Under Armour Record untuk menggunakannya. Mengingat Under Armour saat ini hanya tersedia bagi konsumen AS, maka HTC Grip kemungkinan tidak tersedia di belahan dunia lainnya.

Selain merekam aktivitas fitness, HTC Grip juga bisa digunakan sebagai notifikasi email dan SMS serta fungsi dasar jam karena dilengkapi dengan layar cukup besar yakni PMOLED mono fleksibel 1,8 inci 32 x 160 piksel.

HTC Grip juga menyediakan opsi kalender yang bisa digunakan untuk sinkronisasi dengan smartphone. Di luar itu, HTC Grip tidak menjalankan aplikasi apapun dan tidak tersedia pilihan untuk mengkustomisasi layar.

HTC Grip sepertinya produk wearable dasar semata yang hanya berfungsi sebagai perekam rutinitas fitness.

Meski demikian, HTC Grip bisa terhubung dengan monitor detak jantung pihak ketiga via Bluetooth.

HTC Grip dilengkapi dengan baterai 100 mAh yang mampu bertahan hingga 2,5 hari dalam penggunaan normal dan hingga 5 jam saat GPS diaktifkan. HTC Grip hanya tersedia dalam satu warna (lime green) dan 3 ukuran berbeda (small, medium dan large).

HTC Grip sudah diluncurkan awal Mei tahun ini dengan harga ritel US$ 199. Saat peluncuran, HTC Grip hanya tersedia di Amerika Utara yang akan disusul pasar global .(.(cr3) cr3) tahun ini.( EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

PUAN

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

Tak Keok Atasi

RAMBUT RONTOK PUNYA RAMBUT INDAH, KUAT DAN MUDAH DIATUR MENJADI DAMBAAN HAMPIR SEMUA ORANG. TAPI BAGAMANA JIKA RAMBUT ANDA SEKARANG KUSAM, KERING DAN MUDAH RONTOK?

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○○

PUAN ○

S

○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○○

○○

○○

○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○

ALAH satu keluhan yang kerap dialami perempuan adalah rambut rontok ketika hamil ataupun melahirkan. Selama kehamilan, sebenarnya sebagian besar helaian rambut cenderung berada dalam fase “istirahat”. Jadi, ada beberapa helai saja yang rontok setiap kali Anda mencuci atau menyisir rambut. Inilah yang membuat rambut Anda selama hamil menjadi terlihat lebih tebal.

Namun, fenomena itu bisa tak berhenti saat hamil.

Setelah melahirkan rambut Anda justru lebih sering mengalami kerontokan.

Mengapa hal itu bisa terjadi? ‘’Jawabannya adalah, rambut tumbuh begitu baik selama kehamilan karena EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○

○

○

○

○

PUAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

perempuan membuat banyak hormon estrogen,’’ kata profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Yale Medical School, Mary Jane Minkin MD, seperti dilansir laman Women’s Health Magazine. ‘’Saya tidak benar-benar yakin bagaimana estrogen mungkin terkait dengan pertumbuhan rambut tapi saya tahu bahwa estrogen dapat merangsang folikel. Secara umum, orang sering tidak menyadari berapa banyak peran estrogen dalam kehamilan. Itu pula yang memberikan tubuh Anda pesan untuk mengisi payudara dengan susu, dan juga membantu memicu pelepasan susu itu setelah bayi lahir, ‘’ ujar Minkin.

Ketika melahirkan, Anda mendorong plasenta keluar setelah bayi, yang mengakibatkan Anda kehilangan semua estrogen ekstra yang didapat selama berbulanbulan. Minkin menduga, penurunan mendadak hormon bisa menjadi penyebab kerontokan rambut setelah melahirkan. ‘’Sekitar 3-5 persen wanita memiliki rambut rontok lebih parah dari biasanya setelah kehamilan.

Dalam hal ini, saya akan melakukan tes untuk memeriksa fungsi tiroid karena hormon yang dapat terlibat,’’ ungkap Minkin.

Tapi, Anda tak perlu cemas. Pasalnya, banyak kiat untuk perawatan rambut yang akan membantu Anda memiliki rambut indah.

z Mengatasi ketombe Ketombe merupakan faktor yang berkontribusi untuk rambut rontok. Untuk mengatasinya, Anda bisa EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015 CLHIO.CA.JPG

○

PUAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

menggunakan shampo bertenaga tinggi yang membunuh ragi secara langsung.

z Makan yang bergizi Rambut perlu nutrisi untuk tumbuh dan menjadi sehat.

Bahkan, para peneliti telah menemukan, pria dengan tekanan darah tinggi dan resistensi insulin lebih mungkin mengalami kebotakkan.

z Kafein Menurut sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam International Journal of Dermatology, kafein bisa membantu pertumbuhan rambut dengan cara merangsang batang rambut dan membantunya tumbuh dengan menghalangi efek dari DHT, bahan kimia yang bisa merusak folikel. Sebuah studi sebelumnya menemukan hasil yang serupa dan mengatakan, kafein meningkatkan panjang rambut sebanyak 40 persen.

z Kurangi stres Ketika terlalu stres, maka sistem kekebalan tubuh bisa menyerang folikel rambut. ‘’Stres bisa menyebabkan rambut rontok,’’ kata Director of Health Care Transformation di Kaiser Permanente, San Diego, Jeffrey Benabio MD seperti dilansir laman Fox News.

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015 BLOG.DOCTOROZ.COM

PUAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

HAIRLOSSGEEKS.COM

Jika sudah parah, rambut rontok dapat membuat Anda bisa mengalami kebotakan. Berikut beberapa kiat mencegah kerontokan rambut.

z Pijat kulit kepala ‘’Pijat kulit kepala membantu merangsang kulit kepala dan mengangkat sel dan mendorong pertumbuhan rambut sehat,’’ kata trichologist (seseorang yang mempelajari kulit kepala dan rambut kesehatan), Philip Kingsley, seperti dilansir laman Womens Health Magazine. Gunakan bola jari untuk memijat sampo ke kulit kepala Anda, bergerak dari garis rambut ke bagian belakang kepala. Langkah ini berguna untuk meningkatkan aliran darah dan merangsang folikel rambut untuk tumbuh.

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

PUAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

z Jangan menyikat rambut saat basah ‘’Rambut paling rentan terhadap kerusakan ketika basah karena kutikula pelindung sedikit terangkat,’’ kata Robert Dorin, seorang ahli bedah rambut restorasi di True & Dorin Medical Group di New York City. Tunggulah sampai rambut kering sepenuhnya, baru Anda bisa menyisir rambut.

z Batasi paparan sinar matahari Terlalu banyak paparan sinar UV dari matahari bisa merusak rambut dan menyebabkan rambut tampak kusam. Hal ini karena protein keratin pada rambut memecah saat terkena sinar UV. Sebelum bepergian, sebaiknya lindungi rambut Anda dengan hairspray yang memiliki perlindungan UV.

z Konsumsi makanan yang mengandung protein

CUSHBLOG.COM

Rambut terbuat dari protein dan sel rambut adalah sel-sel dengan pertumbuhan tercepat kedua yang dihasilkan tubuh. Namun, karena rambut adalah jaringan non-vital, rambut adalah yang terakhir yang mendapatkan keuntungan dari yang Anda makan.

Untuk itu, setidaknya Anda harus mengonsumsi 2-3 porsi protein yang bisa Anda temukan dalam ayam tanpa lemak, ikan, telur, dan yogurt Yunani rendah lemak.

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

PUAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

z Hindari penggunaan produk styling rambut secara terus menerus Jangan menggunakan produk styling terus menerus karena mereka mengandung kadar alkohol tinggi yang bisa menyebabkan kekeringan. Coba gunakan produk styling lembut seperti styling krim yang menjaga kelembaban kutikula rambut tanpa membuat gesekan ketika sedang disikat. ( jpnn jpnn))

ASPARAGUS-BLOGCDN.COM

Coba Asparagus dan Herbal Alami ASP AR AGUS umumnya dikonsumsi sebagai makanan ASPAR ARA pembuka dalam bentuk sup atau makanan pendamping nasi berupa tumisan. Karena memiliki rasa yang enak, maka tidak mengherankan jika banyak orang yang EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

○

PUAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

BP.BLOGSPOT.COM

menyukai asparagus sebagai lauk ataupun dijadikan jus.

Namun tidak banyak yang tahu bahwa asparagus mengandung nutrisi yang dapat mencegah kerontokan rambut.

Rambut rontok bisa disebabkan oleh pewarnaan rambut, rebonding, penggunaan hair dryer dan juga kurangnya kurangnya nutrisi dalam tubuh yang bisa memicu kerontokan karena kekuatan dari tiap helai rambut menjadi berkurang sehingga rambut mudah patah.

Oleh sebab itu nutrisi dari dalam tubuh sangat diperlukan untuk menjaga kekuatan rambut. Asparagus mengandung vitamin sedikit karbohidrat, sedikit protein dan tidak memiliki lemak, lebih banyak mengandung vitamin dan mineral. Komponen ini penting bagi rambut protein, vitamin dan mineral. Walaupun tidak memiliki protein yang tinggi, namun asparagus memiliki komponen vitamin dan mineral yang membantu pembentukan protein. ‘’Masalah rambut rontok bisa diatasi dengan mengonsumsi asparagus ke dalam menu diet sehingga EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

PUAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

rambut akan kelihatan lebih sehat,’’ kata Director of Milestone, Jayshree Bhagat, seperti dilansir laman Stylecrazes.

Mengonsumsi asparagus secara rutin dapat meningkatkan asupan nutrisi ke dalam tubuh, sehingga kinerja pembuluh darah sebagai penyalur nutrisi dari kulit hingga ke ujung rambut lebih tinggi. Jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal sebaiknya konsumsi asparagus tiga kali dalam seminggu. Jika tak ingin memiliki rambut rontok, maka mulailah memberi nutrisi untuk rambut dengan rutin mengonsumsi asparagus.

Selain itu, beberapa herbal alami berikut bisa menumbuhkan rambut dengan mudah seperti dilansir laman Health Me Up.

MACAMPENYAKIT.COM

z Lidah buaya Lidah buaya tak hanya akan membantu mengobati rambut rontok tapi juga bisa mengobati ketombe. Pria dan wanita juga bisa menggunakan bahan alami ini EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

PUAN ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

sebagai styling gel. Cukup oleskan lidah buaya selama dua jam, dijamin rambut akan terlihat lebih sehat dan berkilau.

z Ginseng Ginseng meningkatkan sirkulasi darah ke folikel rambut kantung kecil (tempat akar satu helai rambut berada) sehingga meningkatkan pertumbuhan rambut.

Anda bisa memilih suplemen ginseng atau mengoleskan ginseng bersama dengan minyak rambut di kulit kepala secara langsung.

z Rosemary Rosemary berguna untuk membuat rambut menjadi lebih tebal sekaligus membantu menghilangkan ketombe. Minyak Rosemary juga bisa dipakaikan pada semua jenis rambut karena merangsang folikel rambut sambil mengatasi kerontokan. ( jpnn jpnn))

SIMPLYFANTASTICBOOKS.COM

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

OPINI ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Sertifikasi: Beban dan Harapan Oleh ALI AMRAN Kepala SMPN 19 Pekanbaru

KEBERADAAN dan kedudukan guru sangat penting dan strategis. Oleh karena itu, untuk menjadi guru tidak cukup dengan bermodalkan kemampuan dalam menguasai disipilin ilmu secara teori semata.

Profesi guru merupakan panggilan bathin, bukan karena sebuah kesempatan apalagi keterpaksaan. Di awal republik ini diproklamirkan bahkan sampai tahun delapanpuluhan, tidak jarang ada guru yang berpaling haluan.

Tidak mampu bertahan melawan badai kehidupan dan terpaksa meninggalkan tempat tugas dengan beragam alasan, jauh dari keluarga, sulitnya komunikasi dan transportasi, dan yang paling berat lagi himpitan ekonomi.

Cerita miris tentang perjalanan guru sudah lama digaungkan. Ada guru yang nyambi sebagai tukang ojek, menjadi kuli bangunan, buruh tani, bukan merupakan cerita asing kala itu. Setiap pemimpin negeri ini berganti, setiap kali itu pula harapan untuk merubah nasib guru dititipkan.

Sejak zaman Soekarno berkuasa, sampai pada saat-saat rezim orde baru runtuh, kondisi kesejahteraan guru boleh dikatakan masih jauh dari kata layak.

Ada pameo yang muncul dalam masyarakat, ganti menteri ganti kurikulum, sedangkan nasib guru belum EDISI 123/TAHUN III z 11 -17 JUNI 2015

OPINI ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

juga berubah. Pemberian perhatian secara khusus oleh pemerintah, mulai dari rekrutmen calon guru, strata pendidikan guru, sistem peningkatan profesionalitas sampai dengan perlindungan dan kesejahteraan guru menjadi mutlak dilakukan.

Itulah yang dirasakan oleh para guru di saat Gus Dur menjadi pemimpin republik ini. Kenaikan yang cukup signifikan, kemudian disusul keluarnya Undang-Undang No14/ 2005 tentang guru dan dosen dan Peraturan Pemerintah No74/2008 tentang guru. Telah memberikan perlindungan dan perhatian yang lebih besar terhadap profesi guru.

Program sertifikasi telah banyak membantu dan merubah kehidupan para guru. Boleh dikatakan, sejak program sertifikasi digulirkan, banyak guru yang hidup jauh lebih sejahtera.

Tentu panggilan Oemar Bakri sudah tak layak lagi disematkan bagi guru yang sudah menyandang status sebagai guru bersertifikasi. Karena penghasilan mereka yang jauh lebih besar dari penghasilan mereka sebelum sertifikasi. Maka boleh dikatakan bahwa program sertifikasi telah memberikan semangat dan harapan baru bagi para guru. Baik yang berstatus honorer apalagi yang sudah PNS. Sudah seharusnya, program dan niat baik dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para guru disambut dengan positif.

Disamping untuk meningkatkan kesejahteraan guru, program sertifikasi juga bertujuan meningkatkan kualitas guru, memotivasi guru, memberikan ketenangan dan kenyamanan dalam menjalankan tugas, yang amat penting menuntut guru tetap sabar dan ikhlas dalam melaksanakan amanah sebagai abdi masyarakat, serta menjadi suri teladan baik di sekolah EDISI 123/TAHUN III z 11 -17 JUNI 2015

○

OPINI ○

Harus jujur kita menjawab, apakah dengan digulirkannnya program sertifikasi dapat meningkatkan semangat dan motivasi guru dalam mengemban amanah yang telahdiberikan?

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

atau pun di lingkungan tempat mereka bermukim.

Dampak positif yang diharapkan oleh program sertifikasi guru, nampaknya belum sepenuhnya didapatkan.

Harus jujur kita menjawab, apakah dengan digulirkannnya program sertifikasi dapat meningkatkan semangat dan motivasi guru dalam mengemban amanah yang telahdiberikan?

Setelah program sertifikasi dijalankan, ada beberapa gejala yang muncul terutama di kalangan para pendidik yang sudah berstatus PNS. Pertama, ada kesan yang muncul dana sertifikasi digunakan oleh sebagian guru untuk hal yang sifatnya konsumtif.

Memang, tidak ada aturan yang mengatur tentang penggunaan dana tersebut. Namun alangkah bijaknya, jika sebagian dana yang diterima itu digunakan untuk membantu aktifitas dalam meningkatkan kompetensi sebagai seorang pendidik, seperti laptop, buku-buku penunjang dan media pembelajaran lainnya.

Kedua, masih ada kita lihat guru belum mau mengikuti perkembangan pendidikan yang sangat dinamis.

Pendidikan harus selalu sejalan dengan kemajuan zaman, sebab kemajuan tekhnologi diawali dari kemajuan pendidikan itu sendiri.

Ada guru yang belum mampu mengoperasikan komputer, tampil di kelas dengan menggunakan media pembelajaran seadanya dan tetap dengan cara konvensional, mengolah nilai memakai sistem manual.

Padahal, untuk pekerjaan seperti itu sangatlah sederhana EDISI 123/TAHUN III z 11 -17 JUNI 2015

OPINI ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

sebenarnya.

Ketiga, tidak semua sekolah mempunyai siswa yang banyak. Begitu juga terasa agak sulit mencari sekolah yang dapat memenuhi rasio yang cukup antara jumlah guru dengan alokasi jam pelajaran.

Jumlah siswa yang sedikit, akan berpengaruh jumlah rombongan belajar, sekaligus akan berdampak pada alokasi jam pelajaran. Khusus bagi sekolah kecil, tuntutan jam wajib mengajar 24 sampai 40 jam pelajaran per minggu, terpaksa harus mengorbankan guru mata pelajaran sejenis, demi untuk mendapatkan dana sertifikasi, walau hasilnya harus pula berbagi.

Ada di suatu daerah, sebuah sekolah menengah pertama dengan jumlah muridnya hanya 34 orang (3 rombongan belajar), guru ada 12 orang , semua gurunya sudah mempunyai sertifikat pendidik. Rasanya sangat tidak mungkin bagi mereka untuk memperoleh tunjangan sertikasi, karena jam wajib minimal 24 jam/minggu tidak terpenuhi. Harus disyukuri, karena program sertifikasi untuk guru telah banyak memberikan nilai tambah bagi kehidupan para guru secara finansial.

Yang lebih diharapakan lagi, bagaimana dana sertifikasi yang diterima secara berkala itu dapat disisihkan sebagian untuk menunjang kinerja guru, meningkatkan profesionalitas, sesuai dengan harapan pemerintah dan dambaan banyak orang. Baimanapun, kualitas pendidikan tidak akan pernah bagus, kalau kompetensi dan kualitas guru masih rendah, walaupun sudah didukung oleh fasilitas yang memadai.*** EDISI 123/TAHUN III z 11 -17 JUNI 2015

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

SENIBUDAYA

○○

○○

○○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Silaturahmi Tuan Basa Daulat Pagaruyung ke Mutakui

Bertemu Setelah 300 TAHUN BERLALU

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

ILUSTRASI: FREE-GAZO.COM

SETELAH YANG TERAKHIR DILAKUKAN PARA PENDAHULU 300 TAHUN SILAM, SENIN (25/5) LALU, ROMBONGAN DARI KERAJAAN PAGARUYUNG, BERSILATURAHMI KE MUARATAKUS. SEGALA PESONA ADAT PUN TERGELAR MEMIKAT.

SENIBUDAYA ○

I

‘’

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

NILAH tanah awal, tempat segala usoli dijalankan. Inilah tanah ninik unyang awak yang menjadi pusat segala bangsa-bangsa di Swarnadwipa (Sumatera). Inilah tanah Soko, Pisoko, jo Limbago, tempat pijakan awal puak-puak dan suku bangsa besar memulai segalanya untuk mencapai kejayaan, tak Melayu, tak Minangkabau, tak Mandahiling, dan lainnya,” ungkap Malin Ninik Datuk Rajo Dubalai Kedatuan Mutakui Suhaimi Zen kepada Tuan Basa Daulat Pagaruyung dan rombongan saat bersilaturrahmi ke Muaratakus, Senin (25/5) lalu.

Para datuk delapan pucuk adat Mutakui berkumpul di Balai Adat Koto Mutakui yang terpacak di lapangan antara pasar tradisional dan kantor desa. Balai tersebut dihiasi dengan kain-kain lebar berwarnawarni.

Tikar-tikar dibentangkan di lantai dan segala EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

SENIBUDAYA ○

Tuan Daulat

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

hidangan telah pula disajikan untuk jamuan makan beradat atau bajambau. Para seniman menyanyikan lagulagu tradisi dengan kolaborasi alat musik tradisi dan modern. Meski cuaca cukup panas, para datuk-datuk dan warga Koto Mutakui tetap menantikan kehadiran rombongan dari Kerajaan Pagaruyung dengan senang hati.

Pertemuan yang awalnya diagendakan pukul 10.00 WIB sempat tertunda dan usai salat Zuhur bersama di Masjid Taqwa Muaratakus, Tuan Basa Daulat Pagaruyung Muchdan Taher Bakrie dan permaisurinya beserta rombongan pun disambut hangat di halaman balai, ditandai dengan seni silat bungo dan tari piring.

Setelah itu, pihak tuan rumah mempersilakan rombongan untuk langsung masuk ke balai.

Suasana kegembiraan terlihat jelas dari paras dan polahtingkah mereka karena pertemuan tersebut tidak pernah terjadi lagi sejak 300 tahun terakhir.

Padahal peristiwa “jauoh jolang menjolang, dokek jonguok manjonguk” dulunya menjadi hal yang biasa dalam peristiwa adat di Kedatuan Mutakui.

Di bagian depan ruang balai pertemuan duduk Ninik Datuk Rajo Dubalai Nasrul, Tuan Basa Daulat Pagaruyung, Ninik Siri, Ninik Majoindo, Ninik Bandaro duduk bersama di bagian depan menghadap para sanaksaudara EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

SENIBUDAYA ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

lainnya. Di bagian kanan, duduk pemangku adat tiga luak yakni luak Tanah Datar, luak Agam, dan luak Limapuluh beserta pewaris raja-raja dari Kerajaan Pulau Punjung (Darmasraya), Kerajaan Jambu Lipo, Kerajaan Indrapura, serta pembesar-pembesar lainnya. Sedangkan bagian kiri balai, tempat duduknya datuk-datuk pucuk adat Koto Mutakui, serta Datuk Sati Gunung Malelo, dan Datuk Bandaro Tanjung Mutakui.

Datuk Majolelo Mutakui Fauzi yang mewakili tuan rumah menyebutkan, pertemuan yang langka ini tentu saja sangat menggembirakan bagi kedua belah pihak.

Beliau menyatakan hal itu dalam petatah-petitihnya yakni sajauoh mano pun kito maghantau, ka lawuik mano pun kito balayie, katiko kasioh manjawek sayang maimbau, cinto manggugah parasaan, ghindu malingkei jalan pikie, bumi nan mancinto mamanggia, tanpa alasan kito totap babaliok. Kok gunuong la ghimbo, kok ghonah lah ponuoh kasuburan, nan kini nan nampak di mato, lauik indak batopi, ka langik lai ado nan bapadoman, nan banyak tingga bilangan, nan subur tingga caghito, nan di sangko EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

SENIBUDAYA ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

pusek dunio totaplah kito caghi.

Petatah-petitih yang tak tercatat dalam tambo, bukubuku sejarah ini, masih segar dalam ingatan kolektif para datuk-datuk di Kedatuan Mutakui. Suatu pernyataan awal tentang ideologi Kedatuan Mutakaui (Sriwijaya) yang menggugah. Bahkan Datuk Fauzi menambahkan, “Petatah-petitih ini jelas menunjukkan asal usul kita sebagai anak kemenakan dan cucu-cicit datuk-datuk dan puti-puti di Onah Koto Sijangkang yang berpusat di Mutakui (Muaratakus),” ulasnya.

Sementara itu, Muchdan Taher Bakrie bergelar Sultan Alam Bagagarsyah Yang Dipertuan Daulat Raja Basa Pagaruyung menyatakan, pertemuan zuriat Tuan Basa Daulat Pagaruyung ke Mutakui terakhir kalinya berkisar 300 tahun yang lalu. Bertemu dengan pewaris Ninik Datuk Rajo Dubalai ke-19 diakuinya teramat mengesankan.

“Saya benar-benar gembira dan bangga hadir ke Koto Mutakui ini. Tidak terbayangkan, setelah 300 tahun berlalu, barulah dimasa saya menjabat sebagai Tuan Basa Daulat Pagaruyung pertemuan ini, bisa terulang kembali.

Saya belajar banyak dalam pertemuan singkat ini,” ucapnya setelah mendapatkan penjelasan tentang Ideologi Kedatuan Mutakui yang masih tetap bertahan hingga sekarang.

Sedangkan Nasrul yang memegang gelar Soko Ninik Datuk Rajo Dubalai menggantikan Datuk Ramli sejak 2014 silam menyambut rombongan sanak saudaranya itu dengan sukacita. “Pertemuan ini akan menjadi sejarah di EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

SENIBUDAYA ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

kemudian hari, meskipun dulunya, moyang kami biasa saling kunjungmengunjungi. Kami menyambutnya dengan senang hati dan berharap pertemuan seperti ini terus dilakukan,” katanya di selasela acara.

Setelah pertemuan secara adat di balai yang diakhiri dengan makan bersama atau makan bajambau, tuan rumah pun mengajak Tuan Basa Daulat Pagaruyung beserta rombongan mengunjungi Candi Muaratakus untuk melihat langsung bekas kejayaan Kedatuan Mutakui di masa lampau.

Ingatan Kolektif Ahli Waris Malin Ninik Datuk Rajo Dubalai Suhaimi Zen menjelaskan secara panjang lebar tentang Ideologi Kedatuan Mutakui yang tidak dipahami secara mendalam oleh para pewaris paham kedatuan, terutama yang ada dirantau.

Banyak diantara mereka yang beranggapan, kisah dan cerita tentang Muaratakus hanya sebagai mitos atau dongeng belaka.

Barangkali hal itu menjadi wajar karena perkembangan pemikiran melalui tambo-tambo, kitab-kitab, buku-buku lahir sepanjang 300 tahun terakhir ini.

Buku-buku itu, mengaburkan dan menjauhkan puak dan EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

SENIBUDAYA ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

bangsa yang satu dengan lainnya terhadap moyangnya di Mutakui. Inilah yang membuat hubungan bersanak-famili semakin renggang, bahkan jauh.

“Perlu dicatat bahwa dalam Ideologi Kedatuan Mutakui yang tersebar luas ke seluruh rantau-rantau yang beraja-raja sejak awal sudah memperkenalkan sistem adat tentang Soko, Pisoko, dan Limbago,” katanya.

Suhaimi Zen yang akrab disapa Ongku Imi memaparkan, jika diibaratkan dengan batang tubuh manusia maka Soko adalah nafas. Pisoko, tubuh beserta isinya dan Limbago, pakaian yang dikenakan. Soko menjadi titik inti sebagai pemilik undang-undang tertinggi dari seluruh sistem kedatuan dengan istilah talago undang. Pisoko adalah kawasan Andiko 44 yang dipimpin oleh pucuk-pucuk adat kedatuan, dan Limbago adalah rantau kedatuan yang kemudian disebut rantau beraja-raja.

Alam Limbago berkembang luas ke banyak kawasan yang akhirnya melahirkan sistem kerajaan dan berkembang menjadi kerajaan-kerajaan besar. Dalam petuah orang yang tua-tua jelas disebutkan; sayang ka soko ka duduki, sayang ka pisoko diaghisi, soko tuwun temuwun, pisoko jawek bajawek, limbago sapanjang balai, untuok diambiok boke diuni. Rantau baghajo, ghajo bapenghulu, penghulu baandiko.

Kawasan 50 berawal dari empat dataran tinggi yakni Mahat, Mungka, Koto Lowe, dan Mutakui yang semuanya, berninik ke Mutakui. Mengapa Mutakui? Karena Soko Puti Ombun yang dilanjutkan Puti Bungsu sebagai Siompu EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

SENIBUDAYA ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

dalam sistem kedatuan adalah ibu dari Ninik Datuk Rajo Dubalai yang berpusat di Mutakui. Siompu adalah pemegang amanah sistem kekerabatan dalam keluarga besar kedatuan.

Karena Siompu adalah suritauladan di keluarga besar Soko Kedatuan. Siompu adalah limpopeh di ghumah nan godang. Siapakah yang menjalankan amanah Siompu tersebut, tentu saja anak dan atau saudara laki-laki Siompu atau botuong tumbuah di mato. Inilah yang menjadi dasar, mengapa Ninik di Mahat, di Mungka, dan di Koto Lowe, berninik ke Mutakui. “Nan mano Mutakui tu? Sipisak sipisau anyuik, sialang balantak bosi, duyan ditakuok ghajo, buayo putioh daguok,” kata Ongku Imi. Kehadiran Tuan Basa Daulat Pagaruyung ke Mutakui mengisyaratkan, seperti cucu yang sedang menjenguk datuknya. Karena secara garis keturunan Tuan Basa Daulat Pagaruyung berhubungkait dengan Datuk Majo Bosau yang juga berhubungkait dengan Ninik Datuk Rajo Dubalai di Mutakui. Karena itu, ahli waris menunggu kepulangan rajaraja di rantau yang lainnya.

Usai memberikan penjelasan panjang lebar kepada Tuan Basa Daulat Pagaruyung dan rombongan di kawasan Candi Muaratakus, Ongku Imi meminta kepada semua pihak yang peduli pada sejarah untuk bersama-sama memikirkan, dan berkontribusi besar mewujudkan harapan ahli waris serta Yayasan Matankari untuk pembangunan museum di kawasan candi. Pembangunan museum tersebut penting adanya agar barang-barang peninggalan moyang terdahulu mendapat tempat yang selayaknya. “Di sini sudah sepatutnya EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

SENIBUDAYA ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

dibangun museum sehingga tidak ada lagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab membawa atau mencuri barang-barang peninggalan seperti arca-arca dan lainnya,” harap Ongku Imi. Ketua Yayasan Matankari Amirullah SPd mengatakan, yayasan yang menjadi perpanjangan tangan Ninik Datuk Rajo Dubalai ini bertugas untuk menggali, menelaah, dan mengkaji, silsilah dari Kedatuan Mutakui.

Sejak berdiri pada 2012 silam, tim yayasan telah menginventarisir, hubungan di wilayah pisoko dan limbago, baik dari bangsa Melayu, Minang, dan Mandahiling, yang berhubungkait dengan kedatuan.

“Tugas inti kami adalah menjalin hubungan yang berjarak, bahkan terputus antara bangsa-bangsa ini kepada Kedatuan Mutakui sebagai alam Soko dari bangsa-bangsa tersebut. Ahli waris Muaratakus akan menyambut hangat kepulangan keluarga besarnya di edli aziz rumah besar Mutakui,” ujar Amirullah.( ffedli aziz))

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

CERANA SENIBUDAYA ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○

○

○

○

○

○

○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010

TENTANG CAGAR BUDAYA Undang-undang CCagar agar BBuda uda as al 551:1: udayya PPas asal (1) Penghapusan Cagar Budaya dari Register Nasional Cagar Budaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 dilakukan apabila Cagar Budaya: a. musnah; b. hilang dan dalam jangka waktu 6 (enam) tahun tidak ditemukan; c. mengalami perubahan wujud dan gaya sehingga kehilangan keasliannya; atau d. di kemudian hari diketahui statusnya bukan Cagar Budaya.

(2) Penghapusan Cagar Budaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan tidak menghilangkan data dalam Register Nasional Cagar Budaya dan dokumen yang menyertainya.

(3) Dalam hal Cagar Budaya yang hilang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b ditemukan kembali, Cagar Budaya wajib dicatat ulang ke dalam Register Nasional Cagar Budaya.

INTERNET

LEMBING

Senjata yang banyak ditemukan di seluruh peradaban dunia, terutama karena kemudahan pembuatannya dan biaya pembuatannya yang murah. Lembing adalah senjata untuk berburu dan berperang, bagiannya terdiri dari tongkat sebagai pegangan dan mata atau kepala lembing yang tajam dan kadang diperkeras dengan bahan lain. Bersamaan dengan kapak, lembing adalah perkakas pertama yang dibuat manusia dan sejalan dengan perkembangan peradaban mata lembing dan kapak yang semula berupa tulang atau batu yang dihaluskan diganti menjadi logam yang lebih kuat dan tahan lama.

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

SENIBUDAYA KOMUNITAS ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Komunitas Pecinta Alam Kuansing

Bersiap Ekspedisi

KE RINJANI

B

AGI sebagian orang untuk menjadi pencinta alam mungkin hal yang tidak didambakan. Beda halnya dengan beberapa pemuda yang tergabung di dalam komunitas pecinta alam yang ada di Riau. Bagi mereka, menjadi pencinta alam merupakan hal yang membuat mereka mengerti arti alam bagi kehidupan manusia. Kelompok yang berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi ini misalnya, yang menamakan diri sebagai Komunitas Pecinta Alam Kuansing (KPAK).

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

KOMUNITAS SENIBUDAYA ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

Perkumpulan yang terbentuk pada tahun 2009 ini sudah memiliki tujuh angkatan dari pertama berdiri hingga sekarang. Komunitas ini diketuai Reki, seorang pemuda yang bisa disebut aktif dalam kegiatan pendakian gunung di Sumatera, bahkan di seluruh Indonesia.

Menurut Reki, arti alam bagi kehidupannya merupakan sesuatu yang sangat penting. Karena semua yang ada di alam ini saling berkaitan. Semua saling membutuhkan satu sama lainnya. “Bagi saya, alam sangat penting.

Semuanya saling berkaitan. Kita butuh alam. Alam juga membutuhkan kita untuk menjaganya,” sebut Reki.

Selama di organisasi yang dipimpinnya hingga

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

KOMUNITAS SENIBUDAYA ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

sekarang, Reki dan kawan-kawannya sudah melakukan pendakian ke sejumlah gunung yang ada di Pulau Jawa maupun Sumatera. Di antaranya gunung Mahameru, Gunung Merapi, Kerinci, Gunung Salak dan masih banyak lagi yang sudah mereka taklukkan puncaknya.

Bahkan agenda terdekat yang akan mereka lakukan adalah ekspedisi ke Gunung Rinjani di Pulau Lombok.

Dalam agenda ini mereka melakukan latihan fisik selama 3 bulan. Porsi latihan pun tidak begitu sulit. Mereka hanya latihan jogging setiap pagi dan sore. Hal itu dilakukan agar membentuk pernafasan yang baik dan daya tahan untuk ekspedisi yang akan mereka jalani pada bulan September nanti.

Dalam organisasi yang mereka jalani,tidak ada batasan siapa yang mau mengikutinya. Mereka selalu terbuka untuk semua. “Kami tidak pernah membatasi siapa yang mau bergabung. Yang penting ada keinginan silakan bergabung di tempat kami,” sebut Reki.

KPAK sendiri, berawal hanya oleh empat orang. ”Kami membentuk organisasi ini awalnya empat orang. Saya, Dendi. Satria dan Raki. Awalnya kami hanya main-main ke EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

KOMUNITAS SENIBUDAYA ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

air terjun. Masuk-masuk hutan. Melihat banyaknya hutan yang sudah dirambah, muncullah ide untuk membentuk organisasi ini,” tutur Reki yang ditemui Majalah Riaupos.co di Jalan Kartama, Pekanbaru.

Pada saat terbentuk pada tahun 2009 itu mereka sudah menerima anggota sebanyak 30 orang, sampai saat ini. Dari semua anggota kebanyakan yang ikut dengan mereka masih tingkat pelajar SMA yang benar-benar sadar akan pentingnya alam Indonesia ini.

Kegiatan yang sudah berjalan baru kegiatan ekspedisi ke gunung-gunung. Karena menurut mereka, mendaki gunung dengan berbagai ketinggian yang ada membuat mereka menjadi tenang, nyaman dan damai serta jauh dari hirukpikuknya kota.

Digambarkannya, memasuki hutan dan mendaki gunung sudah menjadi agenda rutin bagi mereka dalam satu bulan mereka akan mengadakan pendakian ke gunung gunung yang bisa cepat diakses dan tidak mengeluarkan biaya yang banyak.seperti gunung Talamau di Sumatera Barat.

Dalam organisasi yang mereka jalani ini mereka juga mempunyai struktur organisasi yang baik.Jadi organisasi atau komunitas yang mereka jalani terarah dengan baik.

Alur yang jelas supaya tidak dituding sebagai pencinta alam

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

SENIBUDAYA KOMUNITAS ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

abal-abal. Atau hanya sekadar ikut-ikutan.

Adapun struktur di komunitas ini terdiri dari ketua, wakil ketua, bendahara, dan divisi divisi, seperti divisi panjat tebing, divisi hutan gunung, humas, divisi rimba hingga laut. Semua divisi masing-masing ada ketua dan anggotanya.

Namun disampaikan Reki, yang saat ini berjalan baru divisi hutan dan gunung. “Sebab, perlengkapan yang kita punya baru peralatan untuk kemah seperti tenda dome, peralatan memasak, sleeping bag masing-masing anggota dan sebagainya. Baru itu yang dimiliki masing-masing anggota. Karena anggota kami semuanya hobinya naik gunung. Ke depannya kami juga akan kembangkan di doni afriant afriantoo) panjat tebing juga,” tutup Reki.(.(.(doni

Bagi komunitas yang ingin tampil di Majalah Riau Pos, silakan kirim email ke majalah_riaupos@yahoo.com.

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

SENIBUDAYA ○

○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○

○

○

○

○

○

○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○

DUDE HERLINO

○

TOLAK DISEBUT

KAPANLAGI.CON

USTADZ DUDE HERLINO kini makin religius. Tak hanya soal penampilan, suami Alyssa Soebandono tersebut juga sering diundang ke acara-acara tertentu dan ikut sharing tentang agama.

Bagi Dude, berbagi ilmu seperti yang ia jalani sekarang ini termasuk usahanya menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim dalam hal berdakwah. ‘’Nggak ada salahnya kita berbagi, saya berdakwah dengan cara yang saya bisa,” ujar Dude.

Acara ini udah sering dijalankan tapi posisi saya sebagai sharing saja, saya tuangkan, mudahmudahan bermanfaat. Kalo nggak bermanfaat saya bawa

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

○

○

○

○

○

SENIBUDAYA ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○○

○○

○○

○○

○○

○

○

○

○

pulang lagi. Biasanya sih enaknya didampingi ustadz,’’ paparnya Walau mengaku sering melakukan sharing agama, Dude Herlino menolak dirinya disebut ustadz, karena merasa belum memiliki ilmu yang cukup.

Untuk sharing agama pun Dude mengaku tidak mematok tarif sedikit pun dan dilakukannya secara sukarela.

“Saya nggak menempatkan diri sebagai ustadz, karena itu butuh ilmu belajar. Saya hanya menuangkan dari apa yang saya pahami,” kata Dude.

“Sharing nggak dipasangkan tarif.”

Bagi Dude, berdakwah memang tak hanya melalui sharing agama di hadapan banyak orang. Melalui profesinya

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

sebagai aktor pun, Dude mengungkapkan ia tetap bisa berdakwah lewat sinetron atau film yang dibintanginya.

“Dakwah nggak harus ada di depan mimbar, bisa dilakukan dengan media apapun dan bermanfaat semampu saya,” .(.(cr3) cr3) ucapnya.(

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015 KAPANLAGI.CON

○

○

○

SENIBUDAYA ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○

○

○

○

○

○

○

○

SENIBUDAYA FILM ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

CINTA SEGI TIGA FOTO: INTERNET

F

EDI Nuril terlibat cinta segitiga lagi dan berpoligami lagi?. Ya, setelah sukses bermain dalam film Indonesia terlaris berjudul “Ayat - Ayat Cinta”, kini aktor berusia 33 tahun ini akan tampil dalam film berjudul Surga yang tak Dirindukan, yang cerita nya masih seputar cinta segitiga dan poligami seperti filmnya terdahulu.

Kali ini yang menjadi pasangan Fedi Nuril di film Surga yang tak Dirindukan ini adalah aktris cantik Laudya Cynthia Bella dan Raline Shah. Fedi dan Raline Shah sendiri pernah bermain dalam film laris lainnya berjudul “5cm” yang ditonton jutaan penikmat film.

Film Surga yang tak Dirindukan ini akan dirilis pada Lebaran mendatang, namun untuk tanggal pastinya belum diketahui. Film drama percintaan produksi MD Pictures ini disutradarai oleh Kuntz Agus dan naskahnya EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

FILM SENIBUDAYA ○

FOTO: INTERNET

Film: Surga yang Tak Dirindukan Sutradara : Kuntz Agus Produser : Manoj Punjabi Penulis naskah : Alim Sudio Pemain : Laudya Cynthia Bella, Fedi Nuril, Raline Shah, Sandrinna Michelle, Sitoresmi Prabuningrat, Landung Simatupang Genre : Drama Tanggal Rilis PPer er dana : TBA 2015 erdana (Lebaran) Studio : MD Pictures

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

ditulis oleh Alim Sudio.

“Surga yang Tak Dirindukan” mengisahkan tentang kehidupan pasangan harmonis, Pras (Fedi Nuril) dan Arini (Laudya Cynthia Bella) yang hidup bahagia dan dikaruniai seorang putri bernama Nadia (Sandrinna Michelle).

Arini adalah seorang istri serta ibu yang baik untuk keluarganya, sedangkan Pras adalah sosok pemimpin rumah tangga yang setia dan tanggung jawab yang sangat mencintai Arini. Tapi semua cerita bahagia tersebut berubah saat Pras menyelamatkan nyawa seorang perempuan cantik yang koma karena kecelakaan, perempuan itu bernama Meirose (Raline Shah).

Ternyata Meirose tengah hamil dan berhasil melahirkan seorang anak laki-laki dengan selamat.

Meirose yang sangat tertekan dengan hidupnya, berkalikali dia mencoba untuk bunuh diri. Pras pun merasa iba pada Meirose, dan atas permohonan Meirose, Pras bersedia untuk menikahinya tanpa sepengetahuan Arini.

Meirose pun sangat bahagia atas pernikahannya dengan Pras yang telah menyelamatkannya.

Di sinilah kekuatan cinta diuji, Pras merasa berdosa kepada Arini karena telah menikah lagi tanpa ijin.

Akankah Arini mengetahui semuanya? Bagaimana pernikahan Pras dan Arini? Apakah Pras akan tetap mempertahankan Meirose?((cr3) EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

OLAHRAGA ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

AJI SANTOSO

MENANGIS DI LAGA TERAKHIR AJI SANTOSO KEMBALI MENYESALKAN JATUHNYA SANKSI DARI KONFEDERASI SEPAKBOLA DUNIA ATAU FIFA KEPADA PERSEPAKBOLAAN INDONESIA. PELATIH TIMNAS INDONESIA U-23 YANG SEDANG MENGAWAL TIM GARUDA MUDA DI SEA GAMES 2015 INI TIDAK TAHU APA YANG AKAN DILAKUKANNYA JIKA SEPAKBOLA TANAH AIR MASIH MENDAPATKAN SKORSING DARI FIFA, BEGITU PULA DENGAN PARA PEMAIN.

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○○

○○

○○

OLAHRAGA ○

‘’

A

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

PA yang akan saya lakukan setelah SEA Games? Tanpa sepakbola, apa yang akan saya lakukan? Pertanyaan seperti ini wajar muncul di benak pemain. Saya tidak menyalahkan mereka. Jika saya seorang pesepakbola, saya akan merasakan hal yang sama,” tutur Aji Santoso “Kami berusaha menjaga mental pemain setinggi mungkin, dan bahkan kami menyediakan bonus untuk mereka jika bisa memenangi pertandingan. Tapi anakanak hanya manusia biasa. Tentu saja, jauh dalam benak mereka, mereka memikirkan masa depannya,” lanjut Pria asal kota Malang ini Timnas Indonesia U-23 sendiri baru saja menang besar atas Kamboja 6-1 pada Sabtu (6/6) malam, setelah mengalami kekalahan dengan skor 2-4 dari Myanmar di laga perdana Grup A SEA Games 2015 Singapura.

Beberapa punggawa tim Garuda Muda tampak menitikkan air mata saat lagu kebangsaan Indonesia Raya diperdengarkan sebelum laga dimulai.

“Saat lagu kebangsaan Indonesia dikumandangkan, EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

OLAHRAGA ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

sejumlah pemain menangis. Begitu juga saya. Saya menyadari ini akan menjadi laga internasional terakhir kami sampai sanksi FIFA dicabut,” ungkap Aji Santoso.

“Banyak orang bertanya-tanya sanksi itu akan berlangsung berapa lama. Dua tahun, tiga tahun, atau empat tahun?” tambahnya.

“Situasi persepakbolaan Indonesia saat ini sedang tidak bagus. Saya berharap para pemain bangkit dari kekalahan ini, dan melakukan lebih baik di laga berikutnya,” tandas mantan kapten Timnas Indonesia cr3) yang bersinar di era 1990-an ini.(.(.(cr3)

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015

○

○

○

BERSEMBANG OLAHRAGA ○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○ ○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

MEONG....

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

oleh Onggo IKJ

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

○

70 TAHUN politik Indonesia itu hampir seusia kisah Tom and Jerry yang memasuki 75 tahun. Ruang bermainnya sama.

Persoalannya pun sama dan berulang. Yang berbeda adalah generasi penontonnya. Sehingga kalau kita tanya orang tua kita, beliau pasti akan memberi kesaksian yang sama. Bahwa Tom memang tak pernah sungguh-sungguh ingin membunuh. Apalagi memakan Jerry.

Dulu Tom muncul sebagai kucing berbulu hitam dengan semburat putih pada dada dan perutnya. Sekarang ia seekor kucing dengan punggung biru dan perut putih. Sebetulnya dari dulu warna bulu Tom tak berubah. Hanya televisinya yang kini berwarna.

Tontonan ini sesungguhnya penuh kekerasan.

Namun tak pernah jelas, siapa sesungguhnya yang jahat. Tom atau Jerry. Dan ternyata dengan melihatnya sebagai hiburan, penonton dari generasi ke generasi tidak pernah dibuat berpihak kepada salahsatunya.

Politik atau hiburan mungkin memang begitu. Selama masih ada yang menarik untuk dimainkan, ia tak akan pernah selesai. Maka jangan terlalu persoalkan Tom kadang bermain all-out mengejar Jerry, kadang memeluk. Atau Jerry membuat kegaduhan berulang.

Apalagi mempersoalkan dimana Jerry lahir. Toh kita pun tak pernah tau bahwa sutradara Tom and Jerry sesungguhnya telah berganti tiga generasi.

Let's sit-back and relax.

○

○

EDISI 123/TAHUN III z 11 - 17 JUNI 2015