Majalah Riau Pos

Page 1

KOMPAK PUASA SERENTAK

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KOMPAK PUASA SERENTAK

Pemimpin Redaksi: Purnimasari Wakil Pemimpin Redaksi: Amzar, Furqon LW Redaksi: Hasan Hanafi, Menrizal Nurdin, Eriyanto Hadi Layout: Wan Sarudin Online: Ilva Yulianto Iklan/Pemasaran: (62-761) 64633 Presiden Komisaris: Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur Kasim General Manager: Zulmansyah Sekedang Wakil General Manager: Asnida Syukur General Manager Online: Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi: Graha Pena Riau Lantai 3, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com

daftar isi ○

○○○○○○○○○○○○○○○○○

DEFIZAL / RIAU POS

Rukyatul hilal atau proses melihat bulan yang dilakukan tim rukyat Kantor Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Riau di atas Hotel Premiere Pekanbaru, Selasa (16/6/2015) petang, gagal melihat bulan karena tertutup awan. Tim rukyat memastikan awal puasa 1 Ramadan 1436 H jatuh pada Kamis (18/6/2015).

LIPUTAN UTAMA

KOMPAK PUASA SERENTAK Setelah tiga tahun berturut-turut umat Islam Indonesia berpuasa dan menyambut hari raya pada hari berbeda, kali ini semuanya kompak untuk memulainya secara serentak. DAERAH >> JALAN PR OVINSI, TER JEJ AS PRO TERJEJ JEJA DI SEMUA RUAS Di saat jalan tol di sepanjang Pulau Jawa terus tumbuh bernas, nasib jalan provinsi di Riau kian memelas. Nyaris di semua ruasnya terjejas. Dana perawatannya pun terus dipangkas. KE SEHA KESEHA SEHATTAN >> BADAN MUDA, SAKIT TUA Penyakit degeneratif atau penyakit yang disebabkan penurunan fungsi organ tubuh yang biasa diderita kalangan lanjut usia merupakan salah satu penyebab terbesar kematian di Indonesia. Kini, kaum muda pun mulai diserangnya.

FOTO: RIPOS & INTERNET

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KOMPAK PUASA SERENTAK

PIPIK DIAN IRAWATI

BUTIK NAMA SENDIRI Ramadan 2015, Pipik Dian Irawati punya banyak aktivitas. Selain beribadah, juga mencari nafkah.

BAR U TTAHU! AHU! >> ARU JANG AN CCOB OB A SENYUM PPALSU ALSU ANGAN OBA Sebuah senyum yang tulus bisa membantu Anda membentuk persahabatan baru atau sebuah hubungan romantis. Namun, jangan mencoba untuk memberikan senyum palsu hanya karena Anda ingin memenangkan hati seseorang. PUAN >> PUAN>> TAK TTAHAN AHAN BBA AU BBAD AD AN ADAN Penyebab bau badan adalah bakteri dan keringat. Walau keringat tak menimbulkan bau, tapi keringat dapat membantu memperbanyak jumlah bakteri pada tubuh.

FILM >> GET MARRIED 5: 99% MUHRIM BANYAK JALAN MENCAPAI HIDAYAH Sekuel ke lima dari film Get Married yang berjudul 99% Muhrim, akan segera dirilis pada 2015 ini namun tanggalnya masih dirahasiakan. Film ini masih dibintangi wajah-wajah lama di film sebelumnya, antara lain Nirina Zubir, Nino Fernandez, Jaja Miharja, Aming dan masih banyak lagi. EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KOMPAK PUASA PUNGGUR KALAMSERENTAK ○

PURNIMASARI pemimpin redaksi

○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

Para Penggenggam Bara Di dunia yang kian renta ini, hal-hal yang ganjil dan terbalik makin banyak terjadi. Ramadan tahun ini, umat muslim diberi kian banyak cobaan. Beberapa di antaranya adalah kebijakan yang mungkin oleh sebagian orang dianggap sebagai pelecehan. Yakni kedai makan tidak boleh dipaksa tutup di siang hari. Ada juga pemerintah tempatan yang membolehkan para penjaja seks tetap menjual zina setelah malam hari, selama Ramadan. Dalam banyak hal yang berkaitan dengan agama, maka kata-kata telah dijadikan perisai. Mereka yang melakukan hal ini telah

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KOMPAK PUASA SERENTAK ○

○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

INTERNET

menjadikan kata-kata seperti ‘’toleransi’’ dan ‘’hak asasi manusia’’ sebagai tameng. Sementara di sisi lain, mereka sesungguhnya tidak pernah melakukan apa yang mereka katakan. Beginilah nasib ketika Islam hanya menjadi sekedar simbol, bukan identitas. Orang-orang yang berikhtiar istiqamah di jalan Allah justru dipandang sebagai orang asing. Taat memang berisiko, tapi lebih berisko lagi jika kita tidak mentaati-Nya. Jumlah mereka memang masih sedikit. Walaupun yang sedikit jumlahnya belum tentu benar, tetapi yang benar pasti

sedikit jumlahnya. Sebuah hadist Tirmidzi pernah mengatakan bahwa akan datang kepada manusia suatu zaman, di mana orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api. Orang istimewa itu memang hanya sedikit. Oleh karena itu, berbahagialah menjadi orang yang dipandang asing. Bersenang hatilah menjadi kaum yang sedikit. Bersuka citalah menjadi para penggenggam bara. Karena inilah perniagaan yang menyelamatkan. Selamat menunaikan ibadah puasa.***

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


LIPUTAN

KOMPAK PUAS

KOMPAK PUASA SERENTAK

Reporter: MOLLY WAHYUNI (Kampar), KASMEDI (Indragiri Hulu), M AMIN AMRAN (Pelalawan), KUNN

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


N UTAMA

SA SERENTAK KOMPAK PUASA SERENTAK

NI MASROHANTI, EKA GUSMADI PUTRA (Pekanbaru) dan JPNN serta Kemenag (Jakarta)

SETELAH TIGA TAHUN BERTURUT-TURUT UMAT ISLAM INDONESIA BERPUASA DAN MENYAMBUT HARI RAYA PADA HARI BERBEDA, KALI INI SEMUANYA KOMPAK UNTUK MEMULAINYA SECARA SERENTAK.

S

EPERTI biasa, Muhammadiyah sudah sejak jauh hari menetapkan hari pertama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Berdasarkan kalender Hijriah yang diterbitkan Muhammadiyah, 1 Ramadan pada 1436 Hijriah jatuh pada 18 Juni sementara 1 Syawal pada Jumat 17 Juli. Penentuan ini dilakukan berdasarkan penghitungan ‘hisab hakiki wujudul hilal’ yang dilakukan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Sementara itu, pemerintah memutuskannya berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar Selasa (16/6) petang. Hasilnya, awal Ramadan tahun ini serentak, yakni mulai berpuasa pada Kamis, 18 Juni 2015. Kementerian Agama

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KOMPAK PUASA SERENTAK

telah menetapkan awal hari dimulainya puasa tahun 2015 atau 1 Ramadan 1436 Hijriah, jatuh pada Kamis (18/6). Keputusan pemerintah tersebut diambil usai sidang isbat yang dilakukan Kemenag beserta para alim ulama, Selasa (16/6) usai magrib. ‘’Alhamdulillah kami baru saja selesaikan sidang isbat, untuk menentukan 1 Ramadan tahun ini yang dimulai setelah magrib tadi, yang sebelumnya diawali dengan pemaparan,’’ ujar Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin, di Gedung Kemenag, Jakarta, Selasa (16/6) malam. Jumpa pers itu digelar usai memimpin Sidang Isbat Awal Ramadan di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta. Bersama

Dengan hasil ini bisa mengawali Ramadan dilakukan serentak bersamasama (dengan Muhammadiyah). Ini patut kami syukuri dan semangat untuk menyamakan cara pandang terus terbangun.

LUKMAN HAKIM SYAIFUDDIN Menteri AgamA

Menag dalam konferensi pers ini, Ketua Umum MUI KH Din Syamsudin, Ketua MUI KH Makruf Amin, dan Dirjen Bimas Islam Machasin. Lukman mengatakan, dari hasil pantauan 36 anak buahnya yang tersebar di berbagai daerah, hingga magrib tadi tak terlihat tandatanda hilal. Selain itu, posisi hilal masih berada di bawah ufuk. Karena itu, Kemenag memutuskan hari pertama puasa jatuh pada Kamis (18/6). ‘’Posisi hilal tidak hanya dilihat di wilayah Indonesia, tapi juga seluruh dunia. Pemaparannya jelang magrib, posisi hilal berada di bawah ufuk. Hilal ikut terbenam lebih dulu dibanding matahari. Tidak ada satu pun bukti berdasarkan observasi astronomis, hilal belum terlihat saat ini. Atas dasar itulah peserta sidang hilal bisa menyepakati, hilal tidak terlihat dan tidak nampak,’’ papar

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KOMPAK PUASA SERENTAK

Lukman. Dengan begitu, bulan Syakban tahun ini disempurnakan menjadi 30 hari. Ia juga bersyukur, keputusan awal puasa kali ini bisa bersamaan dengan Muhammadiyah. ‘’Dengan hasil ini bisa mengawali Ramadan dilakukan serentak bersama-sama (dengan Muhammadiyah). Ini patut kami syukuri dan semangat untuk menyamakan cara pandang terus terbangun,’’ harapnya. Untuk diketahui, 1 Ramadan 1436 Hijriah ditentukan sesuai hasil perhitungan Tim Hisab Rukyat Kemenag dari berbagai sistem hisab

sepakat bahwa ijtima menjelang awal Ramadan terjadi pada 16 Juni pukul 21.05 WIB. Saat terbenam matahari, posisi hilal di seluruh Indonesia pada ketinggian antara minus 3 derajat 43 menit sampai minus 1 derajat 47 menit sehingga hilal di seluruh Indonesia tidak terlihat. Sidang isbat yang dilakukan tertutup juga dihadiri para duta besar negara sahabat dan pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam. “Semuanya bersepakat dan inilah hasilnya. Karenanya dengan hasil ini mudah-mudahan seluruh umat Islam dalam mengawali puasa

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KOMPAK PUASA SERENTAK

bisa dilakukan serentak. Mudah-mudahan ini sekaligus cerminan bahwa kebersamaan umat Islam di Indonesia terus bisa dibangun,” harap Menag.

SATUKAN CARA PANDANG Lukman mengatakan, upaya untuk menyatukan cara pandangan dalam menetapkan kriteria hilal akan terus diupayakan. Lebih dari itu, hal yang patut dihargai adalah adanya semangat bersama umat Islam untuk menyamakan cara pandang tersebut. Namun demikian, Menag mengakui hal itu memerlukan kerja sama semua pihak dan proses panjang. “Saya bersyukur seluruh ormas punya semangat yang sama. Semoga ini berkah dari Allah yang memposisikan hilal sedemikian rupa sehingga umat Islam Indone-

sia bisa memasuki Ramadan bersama-sama,” tuturnya. Menag menggarisbawahi perlunya upaya terus-menerus dalam menyatukan cara pandang terkait kriteria hilal. “Kita harus terus berikhtiar, tidak semata mengandalkan kondisi alam, tapi ada juga itikad bersama untuk memiliki cara pandang dalam menentukan kriteria hilal. Saya berharap MUI untuk memprakarsai keinginan umat Islam Indonesia sehingga pemerintah bisa mendukung penuh hal ini,” tambahnya.

HILAL TAK TERAMATI Pakar astronomi dari Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya menegaskan, tak ada referensi hilal awal Ramadan 1436H bisa teramati di seluruh

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KOMPAK PUASA SERENTAK

wilayah Indonesia pada Selasa (16/6). Penetapan awal bulan hijriah didasarkan pada hisab dan rukyat. Proses hisab sudah ada dan dilakukan oleh hampir semua ormas Islam. Rukyat adalah observasi astronomis. Karena itu harus ada referensinya. Kalau ada referensinya diterima, sedang kalau tidak berarti tak bisa dipakai. Cecep menjelaskan, ijtimak terjadi pada Selasa (16/6), pukul 21.05 WIB, 22.05 WITA, 23.05 WIT. Seluruh wilayah Indonesia mengalami ijtimak setelah terbenamnya matahari. Ketinggian hilal di seluruh Indonesia, negatif sangat kentara; kira-kira antara minus 4,3 sampai minus 2,2 derajat. Merujuk pada posisi hilal di Pelabuhan Ratu, karena posisi hilal awal Ramadan 1435H di sana, mempunyai

ketinggian yang maksimum. Namun, posisi hilal di Pelabuhan Ratu yang dijadikan sebagai markaz takwim Indonesia juga minus, yaitu minus 1,80 derajat. “Posisi hilal awal Ramadan 1435 H/2014 M di Pelabuhan Ratu secara astronomis: tinggi hilal: minus 1,80 derajat; jarak busur bulan dari matahari: 5,41 derajat; umur minus 3 jam 20 menit 34 detik. Hilal tidak mungkin dapat terlihat sebelum terbenamnya matahari. Hilal juga tidak mungkin dapat terlihat setelah terbenam. Hilal terbenam 8 menit 40 detik sebelum matahari terbenam. Hilal terbenam terlebih dahulu dibanding matahari,” tambahnya. Sementara itu, lanjut Cecep, dasar kriteria imkanurrukyat yang disepakati MABIMS adalah

EDISI EDISI124/TAHUN 119/TAHUN IIIIII z z 18 14 -- 24 20 JUNI MEI 2015 2015


KOMPAK PUASA SERENTAK

minimal 2 derajat atau umur bulan minimal 8 jam. Sehubungan itu, karena ketinggian hilal di bawah 2 derajat bahkan minus, maka tidak ada referensi pelaporan hilal jika hilal awal Ramadan teramati di wilayah Indonesia. Selain itu, juga tak ada referensi empirik visibilitas hilal jika hilal awal Ramadan teramati di wilayah Indonesia. Limit Danjon menyebutkan, hilal akan tampak jika jarak sudut bulanmatahari lebih besar dari 7 derajat. Konferensi penyatuan awal bulan Hijriah International di Istanbul tahun 1978 mengatakan, awal bulan dimulai jika jarak busur antara bulan dan matahari lebih besar dari 8 derajat dan tinggi bulan dari ufuk pada saat matahari tenggelam lebih besar dari 5

derajat. Sementara rekor pengamatan bulan sabit dalam catatan astronomi modern adalah hilal awal Ramadan 1427 H di mana umur hilal 13 jam 15 menit dan berhasil dipotret dengan teleskop dan kamera CCD di Jerman. Bahkan, dalam catatan astronomi modern, jarak hilal terdekat yang pernah terlihat adalah sekitar 8 derajat dengan umur hilal 13 jam 28 menit. Hilal ini berhasil diamati Robert Victor di Amerika Serikat pada 5 Mei 1989 dengan menggunakan alat bantu binokuler.

SERENTAK HINGGA TAHUN 2022 Walaupun Nahdlatul Ulama (NU) --yang bersama Muhammadiyah merupakan

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KOMPAK PUASA SERENTAK

organisasi Islam terbesar di Indonesia-menggunakan cara penentuan yang berbeda, Ketua Lajnah Falakiahnya, Dr H Abd Salam Nawawi sebelumnya sudah membayangkan kemungkinan besar NU juga akan memulai puasa Kamis ini dan menyambut 1 Syawal pada 17 Juli depan. NU dan pemerintah melalui Kementerian Agama menggunakan imkanur rukyat, dengan cara melihat langsung keadaan bulan. Kriteria yang dipakai dalam sistem rukyat adalah, tinggi bulan (hilal) harus lebih dua derajat di atas ufuk. “Tarikh yang ditetapkan oleh pemerintah biasanya sama dengan NU walau kami punya ulama berbeda dalam menentukannya.” kata Abd Salam. Kesamaan waktu awal melaksanakan puasa Ramadan tahun ini yang jatuh pada 18 Juni 2015 juga diputuskan oleh hasil telaah badan ilmiah. Salah satunya berdasarkan hasil analisa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Beberapa situs referensi almanak mengungkap bahwa awal puasa yang jatuh pada 18 juni akan serentak di Indonesia. Juga penetapan Hari Raya, sama dengan yang diputuskan Muhammadiyah, NU, pemerintah dan ormas Islam lainnya. Ketua LAPAN, Thomas Djamalludin mengatakan, Ramadan dan Idul Fitri untuk tahun 2015 sampai 2022 akan berlangsung serentak di Indonesia. ‘’Selama delapan tahun

itu akan terjadi keseragaman karena posisi bulannya (penentu Ramadan dan Syawal) sudah cukup tinggi,’’ kata Kepala Lapan Thomas Djamaluddin seperti dilansir di laman Tempo, Jumat, 27 Juni 2014. Sedangkan untuk Idul Adha, keseragaman akan terjadi mulai 2016 hingga tahun 2022. Menurutnya, ada beberapa perbedaan pandangan dalam menentukan awal puasa atau Idul Adha. Ada yang mengamati bulan sabit karena menurutnya sebagian mendefinisikan hilal itu adalah bulan sabit sesudah maghrib. Bulan sabit di siang hari merupakan tanda akhir bulan. Bisa jadi bulan sabit konjungsi (ijtimak) atau bahkan bisa awal bulan. “Namun itu tak bisa dijadikan penentu awal bulan. Yang jadi penentu itu adalah bulan sabit sesudah maghrib. Itu yang disebut hilal,” ujar Thomas. Awal Juni lalu, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin sudah menyampaikan keyakinan bahwa masyarakat Indonesia bisa melaksanakan 1 Ramadan di waktu yang bersamaan. Kesamaan waktu penentuan puasa tahun ini sudah sesuai dengan maklumat pendekatan hisab yang sudah disebarkan ke beberapa organisasi Islam lainnya. “Sudah diprediksi bahwa ijtima yang terjadi 16 Juni itu setelah matahari terbenam. Maka 17 Juni sudah mulai tarawih,”

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KOMPAK PUASA SERENTAK

ungkapnya. Menurut Din, jika awal puasa digelar serentak maka besar kemungkinan Hari Raya Idul Fitri juga akan serentak, bahkan hingga 2023 mendatang. Alasan mengapa hilal hanya bisa nampak saat petang atau magrib adalah karena bentuk bulan sabit muda yang masih sangat tipis serta cahaya yang sangat redup. Cahaya redup ini dapat tertutup oleh cahaya matahari yang jauh lebih terang yang menyebabkan hilal menjadi tidak terlihat. Apabila hilal terlihat, maka waktu setempat telah memasuki bulan baru dalam kalender Hijriah. Sedangkan apabila belum ada tanda-tanda hilal atau bahkan masih belum nampak, maka penetapan awal bulan mulai ditentukan setelah magrib di hari berikutnya. Perbedaan pandangan dalam menentukan kapan jatuhnya awal puasa ataupun Idul Fitri memang kerap terjadi di Indonesia karena perbedaan dalam metode observasi hilal, yaitu menggunakan metode hisab dan juga rukyat. Ilmu hisab merupakan ilmu untuk menentukan posisi bulan dengan menggunakan perhitungan-perhitungan astronomis yang dilakukan secara matematis guna menentukan kapan dimulainya awal bulan yang terdapat pada kalender Hijriah. Sedangkan ilmu rukyat adalah kegiatan pengamatan hilal secara langsung. Aktivitas ini mencakup pengamatan bulan sabit muda

yang tampak pertama kalinya setelah konjungsi. Adapun pengamatan tersebut dilakukan dengan berbagai macam cara, bisa dengan melihat langsung tanpa alat bantu atau bisa dengan bantuan alat optik seperti ar amzar ar)) teleskop. (amz

Disambut Gembira, Tradisi Tetap Dijaga SEPERTI DI TEMPAT LAIN, MASYARAKAT RIAU YANG MAYORITAS MUSLIM, MENYAMBUT DATANGNYA RAMADAN DENGAN PENUH SUKA CITA. EKSPRESINYA DIWUJUDKAN MELALUI ANEKA TRADISI. Berbagai ekspresi kegembiraan menyambut Ramadan itu telah ada sejak lama, warisan budaya turun-temurun dari para tetua. Bersih diri menjelang Ramadan,

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KOMPAK PUASA SERENTAK

Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menabuh beduk tanda dibukanya Petang Megang.

menjaga tradisi dari zaman ke zaman. Secara lahiriah, bersih diri ini diperlihatkan dengan mandi atau menyiram tubuh dengan air dan wewangian yang juga sebagai simbol untuk bersih hati sebelum menjalankan ibadah puasa. Di setiap daerah di Riau memiliki sebutan yang berbeda untuk mandi bersih-bersih menjelang Ramadan ini. Di Kabupaten Kampar dinamakan Balimau Kasai, di Pekanbaru disebut Petang Megang dan di Kabupaten Pelalawan disebut Mandi Sultan atau Balimau Kasai Potang Mamogang. Meski Riau dikenal dengan tradisi mandi balimau, tapi tidak semua daerah memiliki tradisi seperti ini.

Mandi balimau atau Balimau Kasai di Kabupaten Kampar sedikit berbeda dengan di Pekanbaru. Mandi bersih-bersih diri di Kampar menggunakan air yang dicampur jeruk oleh masyarakat setempat yang disebut limau. Jeruk yang biasa digunakan adalah jeruk purut, jeruk nipis dan limau kapas. Sedangkan kasai adalah wangi-wangian yang dipakai saat keramas. Balimau Kasai menjadi salah satu helat budaya yang menarik wistawan lokal Kampar maupun kabupaten/kota lainnya. Wisatawan dan masyarakat Kampar berbondong-

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KOMPAK PUASA SERENTAK

bondong menuju pinggir Sungai Kampar untuk menyaksikan pawai hilir aneka perahu hias yang dibuat oleh masyarakat setempat. Salah satu tempat yang paling ramai dikunjungi saat Balimau Kasai adalah Desa Batu Belah. Sedangkan di Desa Tepi Air, Kelurahan Pulau, Kecamatan Bangkinang, lebih kurang sepekan sebelum pelaksanaan Balimau, para pemuda setempat sudah mulai melakukan persiapan membuat sampan hias. Kawasan Desa Tepi Air selama ini dijadikan sebagai tempat bermulanya lomba sampan hias yang berakhir di dermaga Desa Batu Belah. Ketua Panitia Balimau Kasai di Batu Belah, Azisman mengatakan, rangkaian kegiatan menyambut Ramadan tahun ini dimulai Senin (15/6) hingga Rabu (17/6). Selama tiga hari tersebut digelar acara hiburan rakyat yang diiringi grup musik klasik Oghung. Untuk lomba sampan hias, panitia menyediakan hadiah uang tunai jutaan rupiah. Sedangkan bagi masyarakat yang ikut menghiliri Sungai Kampar menggunakan “benen” atau ban dalam mobil, diberi kupon doorprize untuk dapat berbagai hadiah peralatan rumah tangga dan elektronik. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisparpora) Kabupaten Kampar, Syamsul Bahri mengakui, Balimau Kasai merupakan salah satu helat budaya yang

menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kampar. “Kalau dari aspek budaya, dari dulu hingga kini memang masih ada yang pro dan kontra. Namun, Balimau Kasai memang menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan ke Kampar selama ini,’’ ujarnya. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kampar, Dr Mawardi M Saleh MA menyebutkan, berbagai kegiatan yang digelar masyarakat untuk menyambut Ramadan dapat dilaksanakan sepanjang tak melenceng dari ajaran Islam. “Namun jangan sampai kegiatan itu dijadikan untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti mandi bersama dalam satu tempat bercampur laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim, kebut-kebutan di jalan raya, meminum minuman keras dan hal lainnya yang dilarang agama,’’ jelasnya. Ritual bersih diri yang dilaksanakan di Pekanbaru disebut dengan Petang Megang. Pelaksanaannya sangat meriah. Jembatan Leighton yang menjadi lokasi pelaksanaan dipadati ribuan penduduk. Bahkan prosesi ini sudah menjadi obyek wisata. Seperti di Kabupaten Kampar, pelaksanaan Petang Megang di Pekanbaru juga ditandai dengan mandi di sungai. Berbagai wewangian dicampur menjadi satu dan digunakan untuk mandi. Sebelum masyarakat melaksanakan di rumah masing-masing, pimpinan daerah atau

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015

Suasana Petang Megang di Sungai Siak, Pekanbaru.


KOMPAK PUASA SERENTAK

Wali Kota Pekanbaru membukanya secera resmi terlebih dulu. Inilah yang selalu meramaikan kawasan Senapelan menjelang Ramadan. Pelaksanaan Petang Megang juga ditandai berbagai kegiatan serta festival. Dimulai dengan ziarah kubur di Masjid Raya Pekanbaru yang tak jauh dari lokasi pelaksanaan acara. Kemudian dilanjutkan dengan arak-arakan menuju tepi Sungai Siak dengan menjunjung berbagai juadah khas Kota Pekanbaru. Kemudian dilanjutkan dengan lomba tangkap itik di tengah sungai. Acara puncak ditandai penyiraman air

wewangian oleh Wali Kota Pekanbaru pada beberapa perwakilan masyarakat Pekanbaru. Air wewangian itu berupa rebusan limau purut dicampur serai wangi, ako siaksiak, daun nilam, mayang pinang dan dilengkapi irisan bunga rampai. Air rebusan tersebut digunakan untuk mandi yang disebut dengan mandi balimau.

TERKENAL KE NEGERI JIRAN Kemeriahan menyambut Ramadan juga terasa di Kabupaten Pelalawan. Masyarakat di kota ini menyebutnya dengan Balimau Kasai Potang Mamogang. Sebelum masyarakat

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KOMPAK PUASA SERENTAK

Bupati Pelalawan HM Haris menyiramkan air ‘’ukup’’ kepada tokoh masyarakat Pelalawan, tanda dimulainya Balimau Kasai. RIAUPOS.CO

melaksanakan di rumah masing-masing, kegiatan diawali terlebih dulu oleh pemimpin dan tokoh masyarakat yang diberi nama Balimau Sultan. Bupati Pelalawan, HM Harris secara resmi membuka prosesi upacara adat mandi Balimau Sultan tahun ini di tepian Sungai Rasau, Kelurahan Pelalawan Kecamatan Pelalawan, Kamis (11/6). “Mandi Balimau Sultan ini juga disiarkan di TV Malaysia, sehingga masyarakat di sana mengetahui tentang adat istiadat Balimau Sultan ini,” terang Ketua Lembaga Kerapatan Adat Pelalawan (LKAP) ar Pelalawan, Edy Sabli. (amz amzar ar))

Jangan Ternoda Budaya Pesta TRADISI MENYAMBUT RAMADAN SUDAH BEGITU MEMBUDAYA. WAJAR KALAU DIINGATKAN TENTANG RAMBU YANG HARUS TETAP DIJAGA, JANGAN MALAH LEBIH MENONJOL PESTANYA. PELAKSANAAN tradisi membersihkan diri menjelang Ramadan seperti Petang Megang, Balimau Kasai atau sebutan lain di berbagai daerah di Riau yang dilaksanakan di tempat terbuka, dinilai telah jauh dari tradisi semula. Awalnya, kegiatan seperti ini dilaksanakan secara tertutup atau terpisah antara laki-laki dan perempuan. Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Al azhar menyebutkan, kegiatan tersebut memiliki sejarah panjang. Bahkan, apa yang

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KOMPAK PUASA SERENTAK

dilakukan saat ini telah melalui perubahan-perubahan panjang dari masa ke masa. ’’Memang kalau bicara sejak kapan tradisi membersihkan diri menjelang Ramadan ini dimulai, sulit saya sebutkan, karena tradisi tersebut tidak bisa diketahui. Ini adalah budaya yang sudah stabil. Substansinya adalah kegembiraan dan meyakinkan kesucian diri untuk menyambut ibadah di bulan suci Ramadan,’’ terang Al azhar. Dikatakannya, biasanya, kegiatan ini dilakukan hanya oleh keluarga dan itu masih dilakukan di beberapa tempat. Kegiatan ini lahir sebagai simbol dari bentuk syukur dan Masyarakat tumpah-ruah menyaksikan Petang Megang.

Ini adalah budaya yang sudah stabil. Substansinya adalah kegembiraan dan meyakinkan kesucian diri untuk menyambut ibadah di bulan suci Ramadan. AL AZHAR Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau

kegembiraan menyambut Ramadan. Namun sejak beberapa kurun waktu terakhir, sesuai perkembangan zaman, kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pesta dan festival. Bahkan menjadi helat berskala besar seperti yang dilaksanakan pemerinhtah.

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KOMPAK PUASA SERENTAK

‘’Saya melihat ada penyalahgunaan event tersebut. Pada waktu yang sama, hal-hal yang bertolak belakang dengan aturan agama, terjadi juga. Misalnya, kelompok masyarakat banyak mengeluh dimana antara laki-laki dan perempuan, pemuda dan pemudi berbaur menjadi satu tanpa sekat pada saat itu. Padahal dalam tradisi kita, lelaki dan perempuan harus terpisah. Ini yang harus diwaspadai karena ada pemanfaatan oleh segelintir orang dalam kegiatan tersebut. Akibatnya, hakikat sesungguhnya dari kegiatan ini ternodai,’’ jelasnya. Karena itu, Al azhar berharap pemerintah atau pelaksana helat tersebut benar-benar kembali melihat substansi awal kegiatan itu sehingga tak ada noda dalam acara religius. Boleh saja menunjukkan ekspersi kegembiraan memasuki bulan suci, namun tetap harus mengedepankan norma-norma budaya dan agama. ‘’Asal benar-benar ditata sesuai syariat dan aturan budaya kita,’’ ujarnya.

Harus Sesuai Agama KETUA MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) RIAU, PROF HM NAZIR MENILAI, PETANG MEGANG DAN BALIMAU KASAI KINI SUDAH DILAKSANAKAN SECARA BESAR-BESARAN. ‘’Jika sudah mendekati maksiat dalam kegiatan menyambut Ramadan, tidak boleh. Sebaiknya ditiadakan saja event-event besar yang dilaksanakan itu. Membawa mudarat itu jelas dilarang agama. Namun, jika meluruskan niat dan pelaksanaannya baik, itu tidak ada larangan,’’ jelas mantan rektor UIN Suska Pekanbaru tersebut. Ia berharap, peserta tetap mengedepankan kaidah dan perilaku keislaman. Ia menyoroti bersatunya laki-laki dan perempuan dalam kegiatan mandi tersebut. ’’Jika dilakukan tidak sesuai syariah, itu yang harus dihindari. Kami berharap, pelaksana juga turut memperhatikan dan mencegah terjadinya hal-hal yang

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KOMPAK PUASA SERENTAK

Wisata Religi, Menjual Tradisi Prof HM Nazir Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau

CARA DAN TRADISI KHAS MASYARAKAT DI BANYAK TEMPAT DI RIAU BERGEMBIRA MENYAMBUT RAMADAN, MUNCUL MENJADI OBJEK WISATA RELIGI, YANG JUGA PUNYA NILAI EKONOMI.

Membawa mudarat itu jelas dilarang agama. Namun, jika meluruskan niat dan pelaksanaannya baik, itu tidak ada larangan.

membawa mudarat,’’ harapnya. Menurut Saadanur Nas, warga Bangkinang, Balimau Kasai menjadi tempat berkumpulnya masyarakat dan orang kampung yang hidup di perantauan. Bisa tak bisa, mereka berusaha pulang untuk kegiatan ini. Jalan ke Batu Belah selalu macet setiap Balimau Kasai ar dilaksanakan. (amz amzar ar))

KEP ALA Dinas Priwisata dan Ekonomi KEPALA Kreatif (Disparekraf) Riau, Fahmizul Usman, menyebutkan, kebiasaan masyarakat Riau menyambut Ramadan bisa menarik perhatian wistawan. Semakin banyak perbedaan cara dan nama antara satu daerah dengan daerah lain dalam menyambut Ramadan, maka semakin baik. Itu menunjukkan Riau kaya dengan budaya dan keunikan yang menarik serta pantas dijual pada wisatawan. Petang Megang di Pekanbaru berhasil

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KOMPAK PUASA SERENTAK

mengundang ribuan wisatawan Pekanbaru, luar Pekanbaru, bahkan luar Riau. Begitu juga di Kampar dan Pelalawan. ‘’Kami berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata kabupaten/kota karena mereka sebagai penyelenggara. Kami mendukung penuh dan siap menjual tradisi menjelang Ramadan yang sudah menjadi event wisata itu, ke tingkat yang lebih tinggi’’ sebut Fahmi.

Menangkap itik, salah satu rangkaian kegiatan dalam Petang Megang, sudah ada membawa korban nyawa. RIAU POS

‘’Wisata religi juga memperkenalkan Riau di mata nasional. Memajukan wisata tak bisa berjalan sendiri-sendiri. Harus ada koordinasi berbagai pihak termasuk Dinas Pariwisata Riau dengan kabupaten/kota dan instansi terkait ar lainnya,’’ lanjut Fahmi. (amz amzar ar))

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun majalah.riaupos.co mengucapkan dukacita atas meninggalnya

H WAN SAMAN BIN WAN MAJID (73 tahun) orangtua dari Wan Sarudin, layouter majalah.riaupos.co Meninggal Ahad, 14 Juni 2015 pukul 06.30 wib di RS Timah Tg. Balai Karimun. Dikebumikan Ahad, 14 Juni 2015 di TPU Kemboja, Teluk Uma Tg. Balai Karimun. ttd. Purnimasari (Pemimpin Redaksi) EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

Jalan Provinsi, Terjejas di Semua Ruas DI SAAT JALAN TOL DI SEPANJANG PULAU JAWA TERUS TUMBUH BERNAS, NASIB JALAN PROVINSI DI RIAU KIAN MEMELAS. NYARIS DI SEMUA RUASNYA TERJEJAS. DANA PERAWATANNYA PUN TERUS DIPANGKAS.

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015

○ ○

DAERAH ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○


DAERAH ○

Lubang menganga, sudah hal biasa.

L

UP AKAN dulu rencana pembuatan jalan tol di Riau UPAKAN yang seperti tergambar di atas kertas, bakal menyambung di jantung trans Sumatera. Lihat apa yang menjadi fakta hari ini: jalan provinsi yang kita miliki, sebagai nadi penghubung antar-negeri, compang-camping di sana-sini. Dengan jumlahnya yang hanya 75 ruas, ternyata jalan provinsi yang mengalami kerusakan secara keseluruhan tercatat sepanjang 1.166 kilometer. Ada yang rusak parah, sedang atau ringan. Padahal, jalan-jalan itulah nadi utama bagi lalu-lintas masyarakat, pergerakan ekonomi, manusia, sembilan keperluan pokok dan sebagainya. Terlebih sekarang di bulan puasa dan nanti menjelang Hari Raya. Buruknya sarana infrastruktur jalan ini sejak lama dikeluhkan masyarakat. Perbaikan-perbaikan yang dilakukan kadang hanya sebatas tambal sulam. Padahal dengan kondisi alam Riau yang dipenuhi rawa gambut, perlakuan pembangunan jalan harus beda sama sekali. Sebab, jika pembangunan atau perbaikan jalan yang EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


DAERAH ○

dilakukan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, maka pekerjaan yang dilakukan tiap tahun adalah melulu memperbaiki jalan-jalan tersebut. Rusaknya pun, selain karena kondisi alam Riau, kian diperparah karena terus dilindas truk-truk yang melebihi tonase dan tak sepadan dengan beban semestinya. Padahal, keberadaannya sangat diperlukan oleh masyarakat, karena jalan-jalan provinsi itulah yang melintasi berbagai kabupaten/kota di Riau. Rusaknya jalan tersebut membawa dampak dan kerugian yang tak sedikit bagi masyarakat.

1.166 Kilometer Rusak

Jika hujan tiba, jalan berubah menjadi kolam.

Dibanding ruas yang ada, ternyata panjang jalan provinsi di Riau lebih sepertiganya rusak. Berdasarkan

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


DAERAH ○

Jalan mulus, masih jauh panggang dari bara api.

data Dinas Bina Marga Provinsi Riau, terdapat sepanjang 1.166 Km jalan provinsi di Bumi Lancang Ku-ning mengalami kerusakan, atau sekitar 38 persen dari total 3.033 Km jalan provinsi yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Sedangkan jalan dengan kondisi baik hanya sekitar 30 persen atau se-panjang 931 Lm dan kondisi sedang sepanjang 936 Km. Tampaknya, Riau harus berkaca dari kondisi jalan nasional. Karena dari 1.134 Km panjang jalan nasional di Riau, hanya 87 Km yang mengalami rusak. Atau hanya 7,6 persen dari total keseluruhan. Sepanjang 834 Km dalam kondisi baik atau 73 persen dan 212 Km kondisi sedang. “Mudah-mudahan saja dalam waktu dekat ini diperbaiki keseluruhan. Karena jalan provinsi lebih banyak rusak dibanding jalan nasional,” ujar Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau, Syafril Tamun mengatakan, jalan milik provinsi ada 75 ruas. Kerusakan

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


DAERAH ○

Sebelumnya mencapai Rp200-an miliar. Sekarang kalau tidak salah hanya Rp40-an miliar.

ditemukan hampir merata di seluruh ruas. Yang dimaksud jalan provinsi adalah jalan yang menghubungkan antara kabupaten/kota di Riau. “Hampir menyeluruh mengalami kerusakan dan memang memerlukan perawatan,” ujarnya. Untuk jalan nasional, pihak Bina Marga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Terutama kementerian yang membidangi itu. Di mana, terdata 47 ruas jalan nasional yang termasuk di wilayah Riau dalam keadaan rusak. “Memang upaya pembenahan jalan di Riau dilakukan berangsur-angsur. Baik dengan tambal sulam hingga rigid pavement terus dilakukan,” tambahnya.

Anggaran Perbaikan Dipangkas Menurutnya, pada 2015 ini memang anggaran perbaikan jalan sangat minim. Sebelumnya, Kadis Bina Marga yang lama, Syafril Buchari, mengeluhkan minimnya anggaran perawatan jalan yang ada di Riau. Untuk tahun ini, Dinas Bina Marga hanya dapat anggaran Rp40 miliar untuk biaya perawatan seluruh jalan di Riau. Padahal, semestinya jauh lebih besar. Seharusnya, jumlah biaya perawatan jalan ini seimbang dengan jumlah biaya pembangunan jalannya. Karena perawatan jalan ini seharusnya tersedia selalu dengan angka yang besar demi perawatan rutin. EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


DAERAH ○

Ia menyebutkan, anggaran perawatan yang dibanding waktu sebelumnya, mengalami pemangkasan yang sangat besar. “Sebelumnya mencapai Rp200-an miliar. Sekarang kalau tidak salah hanya Rp40-an miliar,” sambungnya. Memang, Pemerintah Provinsi Riau tetap membuat program untuk meningkatkan dan membangun infrastruktur jalan di Riau pada 2015, walaupun tak sepenuhnya terwujud. Jalan provinsi sepanjang 1.166 Km atau 38 persennya berupa jalan yang rusak tak bisa diatasi maksimal. Dijelaskannya, minimnya anggaran perbaikan jalan provinsi bisa dilihat dari tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang dimiliki Dinas Bina Marga Provinsi Riau, yakni UPT di Kota Dumai, Bangkinang dan Kuantan Singingi (Kuansing). “UPT di Dumai anggaran kita nol persen. Di Bangkinang dan Kuansing itu ada anggarannya, tapi tak seberapa. Jauh kurang dari anggaran semestinya,” tambahnya. Karenanya, diakui Syafril Tamun, kini pihaknya sedang berupaya membuat program bagaimana agar jalan yang rusak ini bisa ada anggarannya. Direncanakan untuk memperbaiki jalan diambil dari anggaran pemeliharaan berskala. “Ada sembilan kegiatan untuk pemeliharaan berskala ini. Sekarang sudah ada penanda-tanganan SPJnya. Ada yang dikontrak. Mungkin jalan yang rusak ini bisa diatasi sementara untuk fungsionalnya dulu,” tuturnya. (egp egp//zar ar))

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


NASIONAL ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

DANA ASPIRASI DPR

PELUANG BARU

KONGKALIKONG PARLEMEN INDONESIA KEMBALI MEMBUAT HEBOH DENGAN MEMINTA Rp11,2 TRILIUN UNTUK DANA ASPIRASI. TELAH DITOLAK PERIODE LALU, KINI DIULANGI LAGI.

Kami Minta

11,2

triliun!

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


NASIONAL ○

DANA aspirasi yang diusulkan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) membumbung tinggi ke langit negeri. Semerbak bagi parlemen, namun memberi luka pada rakyat, sehingga gelombang protes pun menggema kencang. Dana aspirasi atau dalam peraturan bernama ‘’Program Pembangunan Daerah Pemilihan’’ ini pernah sudah diajukan parlemen periode sebelumnya dan ditolak masyarakat. Namun itu tak membuat parlemen jera untuk mencari celah dan mengajukan lagi. Hebatnya, hampir seluruh partai politik di fraksifraksi parlemen, tak ada yang menolak, dalam rapat perdana setelah Ketua Badan Legislasi, Sareh Wiyono, membentuk panitia kerja (Panja) yang akan membahas EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


NASIONAL ○

Rp20 miliar itu bukan uangnya anggota, itu ancarancar saja.

dana aspirasi sebesar Rp20 miliar per anggota, sehingga total yang harus dikeluarkan negara mencapai Rp11,2 triliun. ‘’Kami tunjuk ketua Panjanya Pak Totok Daryanto dan kami minta masing-masing Poksi (kelompok fraksi) segera mengirim nama-nama anggota Panja tersebut,’’ kata Sareh. Tahu dapat reaksi dari masyarakat, Totok Daryanto mengingatkan bahwa dana ini adalah untuk mengusulkan program, bukan untuk dikelola Dewan secara individu. ‘’Rp20 miliar itu bukan uangnya anggota, itu ancar-ancar saja,’’ imbuh politisi PAN itu. Totok menjelaskan, Panja yang diketuainya akan beranggotakan sekitar 32 orang dari seluruh fraksi di Badan Legislasi. Tim itu akan membahas draf peraturan yang diajukan oleh tim yang diketuai Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan. ‘’Di Panja tidak ada nominal, hanya mekanisme pengusulan yang diatur di dalam. Kalau tidak sesuai pagu ya tidak sesuai karena kalau mengusulkan jembatan yang nilainya ratusan miliar itu tugasnya pemerintah daerah dan pusat,’’ ujar Totok. Rencananya, peraturan soal dana aspirasi itu akan selesai 23 Juni ini. Selanjutnya, draf itu akan disahkan di rapat paripurna. Menurut Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, dana aspirasi itu sudah disetujui Dewan periode sebelumnya. Hanya saja terjadi salah dalam istilah karena masyarakat menganggap uangnya untuk DPR. Uang itu tak sepeserpun keluar karena terhalang jalur birokrasi panjang. ‘’Sekarang birokrasinya diperpendek. Kalau ada EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


NASIONAL ○

jembatan rusak, kasih lihat anggota DPR, datang, difoto, disetujui Pemda setempat, dan jadi bahan di DPR untuk disegerakan. Jadi rakyat kalau ada masalah cepat, jangan tunggu seperti sekarang. Jalan lubang saja sudah mati berapa orang,’’ papar politisi PKS itu. Alasan lain dari dana aspirasi, lanjut Fahri, untuk

Fahri Hamzah PLUS.GOOGLE.COM

mengoptimalkan peran DPR menyerap aspirasi dari masyarakat sehingga mekanismenya tak lagi sentralisasi dari pusat ke daerah, tapi oleh DPR menjadi dari daerah ke pusat. Ia juga cemas, dana ini memberi peluang untuk anggota Dewan ramai-ramai masuk penjara. ‘’Mekanismenya jelas, kalau ada yang main-main, sikat saja,’’ ucapnya. Fahri beralasan, DPR bisa mengajukan dana aspirasi, karena sudah memiliki payung hukum yaitu UU tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) di mana pada periode lalu belum direvisi. Ketentuan dimaksud adalah UU Nomor 17/ 2014 tentang MD3 pasal 80 huruf J yang menyatakan bahwa hak dan kewajiban anggota Dewan adalah EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


NASIONAL ○

Sekarang kita dorong, karena anggota DPR dalam konstitusi itu memperjuangkan daerah pemilihan. Saya disumpah ‘demi Tuhan’. Kalau sudah demi Allah, tak melayani konstituen, dosa...

mengusulkan dan memperjuangkan program pembangunan daerah pemilihaný. ‘’Sekarang kita dorong, karena anggota DPR dalam konstitusi itu memperjuangkan daerah pemilihan. Saya disumpah ‘demi Tuhan’. Kalau sudah demi Allah, tak melayani konstituen, dosa,’’ tegasnya. Sekretaris Fraksi PDIP, Bambang Wuryanto, beralasan dana aspirasi itu untuk menjaga wibawa anggota Dewan. ‘’Rp20 miliar bukan kami yang mengerjakan. Itu untuk menjadi kegagahan legislator yang turun ke bawah (daerah),’’ kata Bambang. Ia mengaku, selama ini sering kesulitan saat masyarakat menyampaikan keluhan dan aspirasi, terutama terkait infrastruktur. Sebab ia tak dapat mewujudkan aspirasi tersebut karena dana Pemda terbatas. ‘’Jadi, sekarang tinggal menerima. Contohnya, jalan ini rusak. Kemudian kami mengestimasi harganya sekian, ajukan ke pemerintah, dan tinggal dievaluasi lagi,’’ ujarnya. Bambang yakin, dana aspirasi takkan diselewengkan. Sebab dana tak langsung masuk ke kantong anggota, tapi masuk ke APBN dan diteruskan ke APBD. Dana aspirasi ini akan diupayakan untuk masuk ke dalam RAPBN 2016. Anggota DPR dari Fraksi Golkar, M Sarmuji menyatakan dana itu bisa membangun jembatan. Karena aspirasi pembangunan di pedesaan selama ini banyak yang tak diakomodir pemerintah. ‘’Ada jembatan yang sudah rusak puluhan tahun, tapi tidak juga diperbaiki padahal sudah diajukan dalam Musrembang kecamatan. EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


NASIONAL ○

Tapi ternyata dihilangkan,’’ katanya. Ia yakin, Rp20 miliar yang ada di tangannya nanti bisa jadi solusi cepat dalam menghadapi lambatnya pemerintah daerah mewujudkan keinginan warga. Anggota Panja dari dari Fraksi PPP, Dimyati Natakusumah, menyatakan dengan adanya dana aspirasi, kepala daerah tak harus ke Jakarta melakukan lobi-lobi dengan pejabat atau para anggota DPR yang memegang anggaran. ‘’Nantinya, menjadi tugas anggota DPR untuk turun ke daerah pemilihannya, mengusulkan pembangunan di sana. Jadi lebih efisien,’’ katanya. Di sisi lain, para pengamat meminta parlemen berpikir ulang, tidak memaksakan dana aspirasi dicantumkan di APBN 2016. Sekjen FITRA, Yenny Sucipto menyatakan dana aspirasi membuka kemungkinan politisasi untuk melanggengkan kursi di Pemilu 2019, sehingga calon yang baru tidak bisa masuk. ‘’Dijadikan semacam politik uang terselubung untuk mendapat suara pemilih,’’ tegasnya. Yenny menilai, indikator dana aspirasi itu tak jelas karena mengacu pada alokasi perorangan anggota DPR. Bukan misalnya berdasarkan jumlah penduduk, luas wilayah, kepentingan daerah yang bersangkutan. Ini akan membuka ruang kongkalikong baru, antara pejabat Pemda dengan anggota DPR. ‘’Argumentasi soal pemerataan juga tidak masuk akal. Dari 560 anggota DPR, lebih dari 300 berasal dari wilayah pemilihan di Jawa. Jadi tetap pembangunan akan berpusat di Jawa,’’ katanya. EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


NASIONAL ○

Demo menolak dana aspirasi Dewan. NEWS.METROTVNEWS.COM

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti, menilai belum ada berita yang membuat bangsa ini bangga pada kinerja DPR peridoe 2015-2019. ‘’Setelah sebelumnya asyik dengan pertengkaran dan sibuk dengan dana pembangunan fisik gedung DPR, kini kita dikejutkan dengan penyedotan anggaran negara hingga 11 triliun per tahun. Jelas kita menolak,’’ ucap Ray. Ia menjelaskan, penafsiran anggota DPR terhadap Undang-Undang Nomor 17 tahun 2004 (MD3) yang mengatur dasar pengucuran anggaran adalah keliru. Karena dalam pasal tersebut diterangkan, anggota DPR berhak mengusulkan atau memperjuangkan dana pembangunan untuk daerah pemilih mereka masingmasing ‘’Salah jika ditafsirkan dalam bentuk menyedot anggaran negara untuk dibagibagi DPR,’’ tegas Ray. Dari sisi bukti kinerja, analis ekonomi & politik Labor Institute Indonesia,

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


NASIONAL ○

Andy William Sinaga mengatakan usulan dana aspirasi tidak sebanding dengan kinerja, produktivitas dan hasil yang dicapai oleh anggota DPR RI. Dalam fungsi legislasi, belum ada satupun Rancangan Undang-undang (RUU) yang disahkan dalam masa tugas yang hampir sembilan bulan ini. Pengamat politik Universitas Padjajaran, Idil Akbar mengatakan, wacana dana aspirasi sudah menyalahi kodrat. ‘’Ingat, mereka legislatif bukan eksekutif. Mereka berwenang menyerap dan menyuarakan aspirasi, bukan mengeksekusi kebijakan,’’ kata Idil.

JK Menolak Bukan hanya kelompok masyarakat, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) juga langsung mengkritik. Menurut JK, gagasan ini seperti kran yang sulit dibendung, jika pembangunan nasional disandarkan pada pribadi, efeknya akan membuat semua sektor juga ikut meminta hal yang sama. ‘’Nanti Wapres minta juga dana aspirasi Rp1 triliun, presiden minta Rp2 triliun. Gubernur minta, nanti wartawan juga minta,’’ ujar JK. JK menilai, penamaan dana aspirasi tidak tepat EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


NASIONAL ○

Nanti Wapres minta juga dana aspirasi Rp1 triliun, presiden minta Rp2 triliun. Gubernur minta, nanti wartawan juga minta.

karena asprasi merupakan hasil kerjasama antara DPR dan pemerintah dan disetujui, dan dibicarakan bersama. Belum lagi hal ini akan ditiru oleh anggota DPR provinsi, kabupaten kota. ‘’Ini kan menjadi sangat tidak baik,’’ kritik JK. JK menjelaskan, pembangunan tetap tugas pemerintah. DPR tinggal memasukkannya dalam APBN nasional. Lagi pula siapa yang bisa memastikan pembangunan antara daerah itu bisa seimbang, karena ada daerah yang tak perlu lagi jembatan dan jalan, namun ada juga sebaliknya. Terkait alasan dana aspirasi diakomodir oleh Undang-Undang MPR, DPD, DPRD, dan DPRD (MD3), JK mengatakan aspirasi tidak diukur dalam Rp20 miliar karena semua yang berada dari DPR adalah aspirasi yang diserahkan ke pemerintah. ‘’Tapi saya ingin katakan kalau namanya aspirasi jangan hanya Rp20 miliar itu aspirasi, semua aspirasi. Kalau Anda memutuskan sesuatu kan mesti aspirasi Anda kan,’’ ujarnya. Menurutnya, aspirasi sebaiknya dilakukan dengan memasukkan aspirasi DPR ke dalam APBN yang nanti akan dijalankan oleh pemerintah. ‘’Tidak dalam bentuk uang, ini terserah Anda lah, itu tentu tidak sesuai dengan nanti tata pembangunan kita,’’ kata JK. JK juga membantah soal kebutuhan dana aspirasi sebesar Rp20 miliar bagi setiap anggota DPR dapat dilakukan dengan menambah anggaran. Uang negara tidak cukup untuk menambah permintaan anggota DPR. ‘’Dari mana mau tambah, duit dari mana kita mau EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


NASIONAL ○

tambah-tambah,’’ lanjutnya. Menurut anggota Baleg asal PDIP, Hendry Yosodiningrat, dalam tatanan teknis ini tetap memberi peluang untuk menyeret angota Dewan ke penjara. Belum lagi akan terjadi tumpang tindih kebijakan dengan program pemerintah dan kerancuan soal kewenangan penggunaan anggaran pembangunan. ‘’Program pembangunan daerah bukan menjadi kewenangan legislatif, melainkan eksekutif. Fungsi Dewan hanya pada pengawasan, legislasi dan penganggaran,’’ katanya. Dikatakannya, dana apirasi pasti bicara tentang program, dan program pasti menggunakan anggaran. Ujungujungnya aspirasi sama dengan proyek. Belum lagi, masalah ketimpangan pembangunan. Jika memang aspirasi digunakan untuk membangun fisik, maka akan semakin memberi ketimpangan pada pembangunan Jawa dan luar Jawa. Dalam pandangan Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Sebastian Salang, dana yang dititipkan ke Pemda, yang disebut dengan kuasa pengguna anggaran, tetap tidak efektif dan membuat masalah baru. ‘’Lebih baik mereka mengurungkan niat sebelum ramai-ramai ditangkap KPK,’’ ujar Sebastian. al nur din/ Apakah Dewan masih punya nyali? (menriz menrizal nurdin/ jpnn)

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


EKONOMI ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

Ramadan, Bawang dan Cabai Aman KEMENTERIAN PERDAGANGAN (KEMENDAG) MEMASTIKAN TAKKAN MELAKUKAN IMPOR BAWANG MERAH DAN CABAI PADA RAMADAN TAHUN INI KARENA PASOKAN NASIONAL SANGAT MENCUKUPI DAN HARGANYA CENDERUNG TURUN.

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○


EKONOMI ○

‘’Kementan, asosiasi dan pelaku usaha sudah menjamin adanya pasokan dari potensi panen,’’ ujar Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel. Sebelumnya, Kemendag menyatakan akan membuka keran impor bawang merah dan cabai karena harganya melonjak tinggi. Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengakui harga bawang merah memang belum sesuai harga operasi pasar, namun penurunannnya sudah sangat kentara. Ia memperkirakan bulan ini produksi bawang merah secara nasional bisa mencapai 110 ribu ton, jauh di atas kebutuhan bulanan yang 90 ribu ton. Menurut Amran, masih bertenggernya harga bawang merah di atas harga operasi pasar karena pedagang masih mengambil untung. Namun ia menilai keuntungan itu tak terlalu besar. Tapi jika sampai dijual sampai di atas Rp30 ribu maka itu tidak wajar. ‘’Rp20 ribu sudah sangat EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


EKONOMI ○

wajar,’’ ungkapnya. Sebelumnya Mentan menolak memberi rekomendasi impor bawang merah karena di beberapa daerah mulai panen. Jika impor dilakukan maka yang terkena dampaknya adalah para petani karena mereka menjual ke pedagang dengan harga rendah, Rp10-13 ribu per kilo. ‘’Kalau sekarang di pedagang masih Rp20 ribu per kilo, biarlah setahun sekali, lumayan,’’ sebutnya. Mentan juga menilai harga cabai masih tergolong normal sehingga an hanaf i/ jpnn tak perlu operasi pasar. (has (hasan hanafi/ i/jpnn jpnn))

Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR, Menteri BUMN, dan Gubernur Jatim meresmikan jalan tol Gempol-Pandaan, di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (12/ 6/2015). SETKAB

Balek Kampong, Tarif Tol Diskon PEMERINTAH

berencana memberlakukan diskon tarif tol 35 persen untuk tol yang dioperatori BUMN Jasa EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


EKONOMI ○

Marga dan 25 persen untuk tol yang dioperatori swasta. Program itu bertujuan mengurangi kepadatan jalan raya serta mendorong pemilik kendaraan beralih ke jalan tol. Padahal, setiap Lebaran, jalan tol tetap sering macet karena banyaknya pengguna. Menyinggung bakal berkurangnya pendapatan jalan tol selama musim Lebaran, Ketua Umum Asosiasi Tol Indonesia (ATI) Fatchur Rochman mengakui, pemerintah memang sempat membicarakan rencana program tersebut pada para operator tol. Namun, ia tak menyangka program diskon tarif itu ternyata diberlakukan mulai H-10 hingga H+5 Lebaran. ’’Durasinya terlalu panjang,’’ ujarnya. EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


EKONOMI ○

Dengan adanya diskon ini, biaya logistik bisa turun menjelang hargaharga pokok yang bakal naik.

Menurut Fatchur, pihaknya bersama para operator tol masih memperhitungkan dampak finansial yang harus ditanggung untuk melaksanakan program diskon tarif tersebut. ’’Mudah-mudahan hitungan (bisnis)-nya masuk supaya kami tidak jadi korban (kebijakan diskon tarif tol),’’ ujarnya. Direktur utama PT Jalan Lingkar Barat (JLB) yang menjadi operator tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) itu menyebutkan, kebijakan diskon tarif tol pada periode Lebaran memang kurang lazim. Sebab, untuk tarif moda transportasi seperti bus, kereta api, maupun pesawat, pemerintah justru menerapkan tarif batas atas pada periode Lebaran. ’’Sedangkan kami di tol malah diminta (memberi) diskon,’’ ADITYARMAN katanya. Direktur PT Jasa Marga Tbk Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BJPT), Ahmad Ghani Ghazali meminta kebijakan diskon tarif tol itu tak dianggap sebagai kerugian, tapi bentuk perhatian pemerintah dan badan usaha kepada pemudik. Direktur PT Jasa Marga Tbk, Adityarman menyatakan tak keberatan atas keputusan pemerintah itu. Kebijakan tersebut dibuat untuk mengimbangi harga-harga EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


EKONOMI ○

kebutuhan pokok dan keperluan lainnya yang dipastikan melonjak drastis saat Ramadan dan Lebaran. ’’Dengan adanya diskon ini, biaya logistik bisa turun menjelang harga-harga pokok yang bakal naik,’’ ujarnya. Terkait kebijakan tersebut, lanjut Adityawarman, pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya penyesuaian sistem pembayaran. Mengenai potensi kerugian, Adityawarman enggan mengungkapkan karena belum dihitung secara cermat sebab kebijakan tersebut baru pertama diterapkan. ’’Tetapi, pastinya tidak mengganggu (penerimaan Jasa Marga),’’ tegasnya. (hasan hanafi/jpnn)

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


○ ○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

LINGKUNGAN ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

TREMBESI, SI POHON PENGHIJAUAN

Penjaga Air, Pemangkas Polusi POHON INI SANGAT COCOK UNTUK MEWUJUDKAN PROGRAM PENGHIJAUAN. APALAGI JIKA DIKAITKAN DENGAN TUJUAN UNTUK MENGURANGI PEMANASAN GLOBAL.

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○


LINGKUNGAN ○

Ada banyak jenis pohon yang biasa digunakan untuk program penghijauan, baik yang mengharapkan memetik buah maupun yang tanpa berbuah. Salah satu yang ditanam untuk penghijauan adalah trembesi. Ia termasuk salah satu tanaman hutan yang keberadaannya sangat penting dalam menjaga keseimbangan alam. Dalam ekosistem hutan, trembesi yang memiliki nama latin Samanea saman atau Albizia saman ini dikenal sebagai tanaman besar yang menjadi tempat perlindungan berbagai satwa hutan. Bentangan kanopi dahan dan dedaunannya bisa mencapai 40 meter. Berbicara soal penataan air, trembesi bisa diandalkan karena menjadi tanaman yang bagus dalam menyimpan air sehingga keseimbangan air bisa terjaga dengan baik. Karena keberadaannya kebanyakan di hutan, sedangkan akhir-akhir ini luas hutan di Indonesia makin sedikit, maka jumlah trembesi pun makin sedikit. Namun, trembesi

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


LINGKUNGAN ○

kemudian dikembangkan untuk dijadikan tanaman penghijauan sehingga keberadaannya tidak saja bisa dilihat di hutan, tetapi sudah banyak terlihat di perkotaan. Trembesi memiliki batang yang tinggi, besar dan kuat. Ketinggiannya bisa mencapai 10-20 meter. Walaupun memiliki ukuran daun yang kecil, pohon ini sangat rindang dan tidak terlalu menimbulkan sampah karena guguran daunnya. Namun ada keunikan yang bisa dilihat dari daun trembesi. Jika hujan atau sudah sore hingga malam, daunnya akan melipat. Karena lipatannya sering terjadi dimulai pukul lima sore, maka trembesi sering juga disebut sebagai pohon pukul 5. Trembesi termasuk pohon besar yang berumur panjang, bisa maksimal 600 tahun. Versi lain mengatakan hanya berusia 100 tahun. Trembesi sangat cocok untuk mengurangi polusi udara. Berdasarkan penelitian, trembesi mampu menyerap karbondioksida (CO2) sebanyak 28,5 ton per tahun dan kemudian memproduksi oksigen. Bandingkan dengan pohon lainnya, untuk menyerap 1 ton CO2 saja memerlukan waktu 20 tahun. Bentangan kanopinya sangat lebar mampu mencapai hingga 30 meter sehingga bisa menurunkan suhu mikro antara 3-4 derajat Celcius. Di Pekanbaru, dalam waktu lima tahun terakhir EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


LINGKUNGAN ○

sedang dibangkitkan untuk menanam trembesi. Salah satu pihak yang memiliki perhatian dalam hal membantu melestarikan lingkungan melalui program penanaman kembali adalah Bank Panin. Sesuai dengan keunggulan yang dimiliki di bidang penghiajauan dan penyelamatan lingkungan, Bank Panin sangat banyak menggunakan pohon trembesi untuk ditanam bersama rekan mereka yang juga peduli lingkungan yang berasal dari berbagai latar belakang. Green Officer Bank Panin cabang Pekanbaru, Achmad Tavip mengatakan, go green reforestry Indonesia merupakan program corporate social responsibility (CSR) Bank Panin di seluruh Indonesia. Panin ingin membantu

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


LINGKUNGAN ○

Indonesia dalam partisipasi penyelamatan lingkungan. “Panin memilih trembesi sebagai pohon penghijauan karena keunggulan-keunggulan yang dimilikinya sangat cocok dengan tujuan kita untuk lebih menghijaukan Indonesia,” kata Tavip. Disebutkannya, dalam hal pasokan bibit, Panin memiliki penangkaran tersendiri. Artinya, pohon yang akan ditanam merupakan pohon yang mereka tanam dari bijinya. Saat ini Panin memiliki puluhan ribu pohon yang siap ditanam dan didistribusikan kepada siapa saja yang membutuhkan tanpa mengeluarkan biaya alias gratis. “Siapa saja yang memiliki komitmen yang sama dengan Panin, boleh mengajukannya dan akan kami berikan gratis untuk ditanam,” kata Tavip. EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


LINGKUNGAN ○

Pola ini dilakukan mengingat luasnya cakupan lingkungan yang harus dilestarikan sehingga butuh waktu yang lama untuk mewujudkan pelestarian itu jika hanya dilakukan oleh satu pihak. “Makanya kami mengajak seluruh pihak apapun latar belakangnya baik pemerintahan, perusahaan, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, sekolah, masyarakat perumahan dan sebagainya untuk bersama-sama melakukan penanaman pohon. Dari beberapa pohon yang ada, yang paling banyak tersedia itu memang pohon trembesi,” katanya. (fopin a sinaga)

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KESEHATAN KESEHATAN ○

Badan Muda, Sakit Tua PENYAKIT DEGENERATIF ATAU PENYAKIT YANG DISEBABKAN PENURUNAN FUNGSI ORGAN TUBUH YANG BIASA DIDERITA KALANGAN LANJUT USIA MERUPAKAN SALAH SATU PENYEBAB TERBESAR KEMATIAN DI INDONESIA. KINI, KAUM MUDA PUN MULAI DISERANGNYA.

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KESEHATAN ○

D

I antara penyakit degeneratif adalah diabetes, obesitas, jantung koroner, osteoporosis, alzheimer, kanker, dan parkinson. Berdasar data World Health Organization (WHO) pada 2014, sekitar 71 persen kematian di Indonesia disebabkan penyakit degeneratif. Usia penderita hingga korban meninggal pun semakin muda. “Seiring berkembangnya waktu, gaya hidup kurang sehat dan kurangnya aktivitas fisik memang membuat penyakit degeneratif diderita masyarakat usia produktif, tak lagi oleh lanjut usia,” papar dokter spesialis gizi klinik, dr Inge Permadhi SpGK. Berbagai penyakit ini lebih berisiko besar bagi masyarakat di kota besar karena perkembangan gaya hidup yang pesat. Masyarakat mulai usia 15 tahun sudah EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KESEHATAN ○

menderita penyakit degeneratif. Salah satu penyebabnya adalah pola makan yang tak sehat, kurangnya aktivitas fisik, stres, kurang istirahat, serta kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Untuk menghindari penyakit tersebut, Inge menyarankan masyarakat beraktivitas dan membiasakan pola hidup sehat, yakni mengonsumsi makanan yang beragam dan seimbang. Masyarakat Indonesia sangat menyukai makanan berat, manis dan asin. Masih banyak orangtua yang membawakan bekal sekolah berupa nasi, mi goreng instan dan telur atau ayam. ’’Bekal ini umum sekali dan mudah dibuat. Sayangnya, orangtua tak memperhatikan gizi anaknya,’’ ungkap Inge. Dampaknya, ada beberapa pasien Inge yang tidak terduga. Misalnya, ada anak perempuan yang kelas VI SD. Bocah berusia 12 tahun itu punya berat 99 Kg. Dia tercatat sebagai penderita obesitas dan diabetes. Ada

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KESEHATAN ○

pula mahasiswi berusia 21 tahun yang beratnya 140 Kg. ’’Saya menyesalkan kenapa mereka sampai terkena obesitas,’’ ungkapnya. Seharusnya, mereka bisa menghindari makanan dan camilan yang mengandung komposisi secara berlebihan.

Ancam Kaum Muda Banyak orang mengira, penyakit jantung dan stroke hanya menyerang generasi yang lebih tua. Tapi faktanya, satu dari lima pasien stroke berusia di bawah 45 tahun dan angka itu diperkirakan akan terus bertambah. Hal ini dikemukakan sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam jurnal Neurology. Setelah mengamati sekitar 60 riset, peneliti menyimpulkan peningkatan angka pasien stroke muda ini terjadi berkat kemajuan teknologi medis seperti MRI yang memudahkan dokter mendeteksi adanya gumpalan darah di dalam otak seseorang. Dengan kata lain, stroke yang sebelumnya kerap luput dari pengamatan dan keburu terjadi, kini bisa didiagnosis sejak dini atau diantisipasi. ‘’Tapi ada juga kekhawatiran jika peningkatan angka pasien stroke karena memang semakin banyak orang yang rentan terserang kondisi ini,’’ kata peneliti Aneesh Singhal MD seperti dilansir laman Women’s Health. EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KESEHATAN ○

‘’Sebab faktor-faktor risiko macam kolesterol tinggi, hipertensi (tekanan darah tinggi), dan diabetes yang dulunya hanya menyerang di usia tua kini sering muncul pada generasi muda dan angka ini terus bertambah.’’ Namun Singhal memperingatkan, bagian terburuk dari hal ini adalah stroke yang terjadi pada generasi dengan usia 20 tahun seringkali salah diagnosis atau tak terdeteksi sama sekali. ‘’Karena banyak yang berpikir ini penyakit orang tua, maka gejala-gejalanya kerap disalahartikan dengan penyakit lain. Gejala seperti migrain, kejang, multiple sclerosis dan gangguan kecemasan hanyalah sedikit gejala yang dialami generasi muda yang sebenarnya terserang stroke,’’ katanya. Lalu bagaimana dokter bisa salah diagnosis? Singhal menerangkan, gejala stroke pada generasi muda sedikit berbeda dengan gejala stroke pada orang dewasa yang lebih tua. Orang-orang cenderung berpikir jika gagap, lengan atau kaki lemas dan kehilangan respons terhadap sentuhan merupakan gejala utama stroke. Padahal pada orang yang lebih muda, stroke dapat dikaitkan dengan gejala seperti linglung, sering mengigau, kejang, mudah mengantuk, mual dan muntah-muntah. ‘’Jadi wajar kalau dokter tidak langsung mengenali gejala stroke yang Anda alami hanya karena ini terlihat berbeda dengan yang terjadi pada nenek Anda,’’ tutur Singhal. Selain gejala, faktor penyebab stroke pada generasi muda juga berbeda. Singhal EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KESEHATAN ○

mengungkapkan, penyebab utama stroke pada generasi tua adalah gumpalan darah yang bermigrasi dari jantung ke otak. Namun generasi muda lebih cenderung terkena stroke yang dipicu oleh konsumsi obat-obatan atau rotasi di tulang belakang yang bisa mengakibatkan pembuluh-pembuluh di sekitarnya menjadi pecah. Jadi bagaimana cara mencegah stroke? ‘’Mudah saja, Anda tinggal mengubah gaya hidup. Lebih aktif bergerak, berhenti merokok, jauhi minuman keras dan penyalahgunaan narkoba,’’ saran Singhal. Sementara itu, berdasarkan data, jumlah penderita sakit jantung laki-laki usia 30-an kian meningkat. Ada satu gangguan jantung yang membuat penderitanya mengalami keterbatasan beraktivitas. Orang awam menyebutnya sebagai payah jantung. Pada kondisi tersebut, menurut Dr dr Johanes Nugroho SpJP(K) FIHA, muncul kumpulan gejala karena jantung tak mampu memompa darah secara memadai untuk memenuhi kebutuhan sirkulasi dan metabolisme tubuh. EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KESEHATAN ○

Deteksi dini sehat atau tidaknya jantung bisa diketahui dari sesak napas. Menurut dr Isabella Lalenoh SpJP FIHA, ada perbedaan sesak napas lantaran jantungan dengan sakit paru-paru atau yang lain. Yakni, sesak sebagai tanda payah jantung datang ketika penderita berbaring di kasur yang datar. ’’Keluhan lainnya, tidur malam terganggu, pembengkakan, tak nafsu makan, gampang lupa, dan disorientasi,’’ ungkapnya. Nugroho mengungkapkan, deteksi dibagi menjadi dua, yaitu secara subjektif dan objektif. Secara subjektif, penderita sendiri yang dapat merasakannya. ’’Tandatandanya, mudah capek dan ngos-ngosan,’’ ujarnya. Selain itu, deteksi subjektif untuk payah jantung bisa diketahui dari anemia maupun psikosomatis. Artinya, ada gangguan psikis yang mengakibatkan payah jantung. Berbeda halnya dengan deteksi objektif, deteksi itu menggunakan alat medis dan hanya bisa dilakukan di

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KESEHATAN ○

rumah sakit. ’’Ada berbagai macam pemeriksaan. Bisa menggunakan foto rontgen, MRI, CT-scan, dan echocardiografi,’’ terang staf medis kardiologi RSUD dr Soetomo Surabaya tersebut. Sayangnya, pasien yang datang ke rumah sakit sudah mengalami derajat payah jantung yang tinggi. Menurut Nugroho, derajat menunjukkan tingkat keparahan sakit jantung yang diderita. Ia memberi contoh, pada derajat satu, penderita bisa beraktivitas sehari-hari dan belum punya keluhan. Pada derajat dua, ketika istirahat, tidak ada keluhan. Tapi, saat beraktivitas ringan, penderita sudah mengeluh sesak napas. Pada derajat tiga, pasien menjalani aktivitas berat dan mengeluh sesak napas. Pada derajat empat, saat istirahat pun, pasien mengeluh sesak napas. ’’Cara mengetahuinya, untuk derajat satu dan dua, pasien masih bisa periksa ke rumah sakit tanpa diantar. Untuk derajat tiga, pasien ke rumah sakit minta diantar. Untuk derajat empat, pasien datang secara tiba-tiba dalam keadaan lemas,’’ jelas Nugroho. Penanggulangan payah jantung menyesuaikan dengan kondisi. Terapi bertujuan memperbaiki aliran darah, mengurangi simtom atau keluhan, dan memperlambat progresivitas penyakit. ’’Kami pun dibantu alat seperti ventilaEDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KESEHATAN ○

tor dan ultrafiltrasi,’’ tutur spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah tersebut. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Itulah yang disarankan dr Widyawan Priyo Pratomo SpJP FIHA. Menurut alumnus FK Unair Surabaya tersebut, pencegahan dibagi menjadi dua. Yakni, primer dan sekunder. ’’Untuk yang primer, dilakukan sebelum terjadi risiko. Misalnya, penderita mempunyai diabet (diabetes melitus), penyakit ini harus disembuhkan agar tidak menyentuh ke jantung,’’ ujar Wiwid. Pencegahan sekunder dilakukan terhadap orang yang pernah menderita gangguan jantung. Wiwid menuturkan, hal itu bertujuan agar pasien tidak kembali menderita gangguan jantung. ’’Caranya ya obat-obatannya diminum, berolahraga, dan sirkulasi air pada tubuh diatur,’’ katanya. Wiwid menegaskan, siapapun perlu waspada pada payah jantung. Apalagi yang mempunyai faktor keturunan, obesitas, dan perokok. ’’Tren payah jantung sekarang dialami orang berusia muda. Kami menyarankan, laki-laki berusia 30-an untuk periksa. Kalau perempuan, baru muncul pada usia 40-an. Mengingat, siklus menstruasi yang berkaitan dengan hormon perempuan ikut melindungi jantung,’’ tuturnya. (jpnn jpnn))

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KESEHATAN ○

Anak pun Bisa Terserang Stroke STROKE TAK HANYA MENYERANG ORANG DEWASA. STROKE JUGA BISA TERJADI PADA ANAK-ANAK. HANYA, KEBANYAKAN STROKE TERHADAP ORANG DEWASA DISEBABKAN ADANYA PENYAKIT LAIN SEPERTI DIABETES DAN HIPERTENSI. PENYEBAB STROKE KEPADA ANAK BIASANYA ADALAH KELAINAN KONGENITAL (BAWAAN) DAN GENETIS.

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KESEHATAN ○

D

OKTER Cindy Sadikin SpRad (K) dari Rumah Sakit Siloam mengungkapkan, tiap bulan setidaknya ia mengobati seorang pasien anak yang menderita stroke. Orangtua yang membawa ke rumah sakit terkaget-kaget tiap kali anaknya didiagnosis menderita stroke. Anak yang menderita stroke umumnya memiliki kelainan pembuluh darah seperti berbelok-belok. Kelainan pembuluh darah itu bisa terjadi di kepala, tubuh, maupun kaki. Saat anak terserang stroke, berbagai perubahan klinis akan terlihat. Misalnya, kejang-kejang, kelumpuhan di salah satu sisi tubuh, nyeri kepala hebat, atau bahkan sulit berbicara. ‘’Segera bawa anak ke rumah sakit jika mengalami gejala-gejala itu,’’ jelas spesialis dan konsultan radiologi tersebut.

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KESEHATAN ○

Stroke kepada anak bisa terjadi sewaktu-waktu. Dari beberapa pasien yang berobat ke rumah sakit, ada yang berusia 6-7 tahun. Ada juga yang berusia belasan tahun. Biasanya, penyakit mereka baru terdeteksi saat mengalami gejala stroke. Ketika mereka dibawa ke rumah sakit, dokter akan memastikan penyakitnya dengan pemeriksaan MRI (magnetic resonance imaging) atau CT scan. Namun, orangtua biasanya memilih pemeriksaan MRI karena tanpa radiasi. Setelah pasien dinyatakan positif menderita stroke, salah satu tindakan yang bisa dilakukan adalah endovaskuler, melakukan terapi, atau operasi lewat pembuluh darah. Prosesnya, dokter akan memasukkan alat ke pembuluh darah. Alat kecil itu berupa kateter sebesar pulpen yang dimasukkan lewat perut menuju kepala. Alat yang disertai kamera 3-D tersebut bakal mencari kelainan pembuluh darah di otak. Jadi, dokter dapat memantau letak kelainan itu. Pembuluh darah tersebut kemudian ditutup. Tindakan itu perlu waktu sekitar 2-3 jam, bergantung pada tingkat kesulitan kasusnya. Saat menjalani tindakan tersebut, pasien juga dibius total. Biasanya, pasien cukup menjalani 1-2 kali tindakan. ‘’Setelah itu, kondisinya akan stabil. Tidak ada perawatan khusus pascaoperasi. Berbeda dengan stroke kepada orang EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KESEHATAN ○

dewasa,’’ ungkap alumnus FK Unair tersebut. Namun, dibutuhkan kerja sama antara dokter anak dan saraf untuk memantau penyakit itu. Karena kelainan kongenital, penyakit tersebut tidak dapat dicegah. Hanya, penyakit itu bisa dideteksi sejak dini. Bahkan sejak bayi baru lahir. Deteksi bisa dilakukan dengan pemeriksaan MRI. Cindy menyarankan, orangtua sebaiknya tanggap saat mendapati anaknya mengalami gejala stroke. ‘’Jangan berpikir panjang untuk segera membawa anak kepada dokter sebelum penanggulangannya terlambat,’’ ujarnya. Stroke kepada anak tidak bisa diremehkan. Diperkirakan, di AS sekitar 6 di antara 100.000 anak menderita stroke setiap tahun. Stroke adalah salah satu di antara 10 penyebab utama kematian anakanak di AS. Sayangnya, di Indonesia prevalensi atau angka kejadiannya belum diketahui.

Muda Kena Osteoarthritis Keluhan nyeri pada sendi lutut atau osteoarthritis kerap dialami orang yang berusia lanjut. Namun, kaum muda juga memiliki faktor risiko mengalaminya lebih dini, jika ditunjang faktorfaktor berikut. Pertama, kelainan bentuk kaki yang mengakibatkan tekanan pada lutut menjadi lebih besar. Misalnya, pada bentuk kaki datar yang diabaikan sejak kecil. Kedua, pemakaian alas kaki yang tidak tepat. Yang sering terjadi, perempuan kerap menggunakan sepatu tidak berdasar kenyamanan, tapi EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KESEHATAN ○

sekedar mode. Akibatnya, posisi kaki menjadi tidak tepat dan memberi beban yang lebih besar terhadap sendi lutut. Ketiga, penggunaan berlebihan. Berdasar tren saat ini, banyaknya ajang lari mulai 5K, 10K, half marathon, marathon, hingga ultramarathon. Banyak orang mengikuti ajang ini. Yang menjadi problem adalah ketika seseorang memaksakan diri untuk mengikuti lari melebihi kemampuan tubuhnya. Dokter Michael Triangto SpKO menuturkan, ketika berlari, ada hentakan setiap kali melangkah dan mendaratkan kaki depan ke permukaan tanah. Tekanan pada kaki depan bisa mencapai empat kali berat tubuh. Tekanan itu harus ditahan sendi lutut. ’’Apabila terjadi

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KESEHATAN ○

terus-menerus dan dalam jangka panjang, berisiko menimbulkan kerusakan pada sendi lutut,’’ ujarnya. Olahraga ekstrem yang menekankan pada keberanian dan tantangan seperti parkour, gerakan melompat, dan berputar secara ekstrem berisiko menimbulkan gangguan pada sendi lutut. Perempuan jauh lebih berisiko mengalami nyeri sendi dibanding laki-laki. Sebab, laki-laki memiliki struktur tubuh lebih tinggi dan besar serta otot dan tulang yang juga lebih kuat. ’’Hal ini yang membuat daya tahan laki-laki lebih kuat dibanding perempuan. Belum lagi faktor hormonal,’’ katanya. Faktor berikutnya adalah obesitas. Berat tubuh berlebih memberi tekanan yang lebih besar terhadap lutut. Makin berat kerja sendi lutut mengakibatkan repetitive injury. Alhasil, masih muda sudah terkena osteoarthritis karena obesitas. Bagaimana mencegahnya? Sendi perlu dilatih. Karena itu, sejak usia muda, biasakan berolahraga. ’’Namun, yang harus diwaspadai, olahraga jangan berlebihan. Harus terprogram, terukur, dilakukan teratur, dan berkesinambungan,’’ kata dr Michael. Olahraga yang praktis tidak melakukan gerakan eksplosif seperti golf juga bisa mengalami nyeri pada sendi lutut jika tidak dilakukan dengan tepat. ’’Saat posisi drive, apalagi berulang sampai ratusan kali, terjadi tekanan terusmenerus pada sendi lutut,’’ jelasnya. Profesi tertentu, antara lain, atlet atletik, renang gaya tertentu (gaya katak karena ada hentakan pada lutut), panjat tebing, sepeda, angkat beban, serta aktivitas lain EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KESEHATAN ○

yang melakukan gerakan repetitif pada lutut memiliki risiko lebih tinggi mengalami osteoarthritis. Bagaimana treatment yang dilakukan? Bergantung faktor penyebabnya. Dokter Michael menjelaskan, jika penyebabnya kelainan bentuk kaki, dilakukan koreksi lebih dulu. Penggunaan alas kaki disesuaikan dengan kebutuhan. Obesitas diatasi dengan menurunkan berat badan yang bisa dibantu pemberian obat pereda nyeri. Jika karena penggunaan berlebihan atau cedera berulang, sembuhkan cederanya. Kemudian, bisa mengganti olahraga atau latihan yang dilakukan. Misalnya, dari lari menjadi joging atau joging ke bersepeda. Sebab, ketika bersepeda, sebagian berat tubuh ditahan sadel sepeda sehingga tekanan ke lutut lebih minimal. Bisa juga berenang. Namun, sekali lagi, jenis olahraga disesuaikan dengan kondisi fisik dan kebutuhan setiap orang. (jpnn jpnn))

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KESEHATAN ○

JANGAN COBA SENYUM PALSU SEBUAH SENYUM YANG TULUS BISA MEMBANTU ANDA MEMBENTUK PERSAHABATAN BARU ATAU SEBUAH HUBUNGAN ROMANTIS. NAMUN, JANGAN MENCOBA UNTUK MEMBERIKAN SENYUM PALSU HANYA KARENA ANDA INGIN MEMENANGKAN HATI SESEORANG.

D

ALAM satu eksperimen, para peneliti menemukan, pasangan kencan secara akurat bisa melacak emosi positif pasangan mereka. Percobaan kedua menemukan, peserta cenderung merasa lebih dekat dengan orang asing yang menampilkan emosi positif. ‘’Orang lain bisa melihat apakah senyum Anda tulus EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


BARU TAHU! KESEHATAN ○

atau tidak dan hal ini bisa membantu membentuk ikatan sosial. Mereka juga sangat menyadari jenis senyum dan pandai membaca senyum palsu,’’ kata pemimpin studi, Belinda Campos seperti dilansir laman Health. ‘’Temuan kami memberikan bukti baru tentang pentingnya emosi positif dalam hubungan sosial,’’ pungkas Campos. Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Motivation and Emotion. (jpnn)

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


IPTEK KESEHATAN ○

PRINTER BERBASIS ANDROID

Bisa Cetak dari Mana Saja SETELAH SUKSES DI PASAR TELEPON SELULER (PONSEL) CERDAS DAN TABLET, TERNYATA TAK MEMBUAT SAMSUNG BERHENTI MELAKUKAN INOVASI PADA PERANGKAT LAIN. EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


IPTEK KESEHATAN ○

PADA sebuah acara bertajuk Samsung Forum 2015 di Bangkok, Thailand, beberapa waktu yang lalu, pabrikan asal Korea tersebut memperkenalkan 2 printer berbasis Android. Kedua printer tersebut adalah tipe SL-M5370LX dan tipe SL-M4370LX. Printer ini nantinya akan mempermudah proses mencetak dokumen dan juga lebih efisien karena cukup dengan mendekatkan ponsel cerdas ke sensor nirkabel Near Field Communication (NFC). Kedua printer ini mentasbihkan Samsung sebagai perusahaan elektronik pertama yang berhasil membuat dan memasarkan printer dengan dukungan NFC. Banyak sekali keunggulan yang dimilikinya. Di antaranya lebih mudah serta efisien dalam mencetak berbagai dokumen. Anda bisa mencetak berbagai macam file dari mana saja dan jaraknya tak terbatas. Khusus bagi pemilik ponsel cerdas yang tak dilengkapi fitur NFC, bisa tetap menggunakan 2 printer ini dengan bantuan Samsung Could Print. Hasil cetak dijamin lebih tajam dan lebih bersih karena sudah dibekali teknologi Rendering engine for Clean Page (ReCP). Selain itu, printer tersebut diperkuat oleh memori 4 GB dan prosesor berkecepatan dual core 1 GHz sehingga kecepatan printer ini 1,5 kali lebih cepat. (cr2)

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

Tak Tahan

BAU BADAN PENYEBAB BAU BADAN ADALAH BAKTERI DAN KERINGAT. WALAU KERINGAT TAK MENIMBULKAN BAU, TAPI KERINGAT DAPAT MEMBANTU MEMPERBANYAK JUMLAH BAKTERI PADA TUBUH. EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

PUAN

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○


PUAN ○

○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○○

K

○○

○○

○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

ERINGAT terkadang muncul setelah beraktivitas, apalagi jika melakukan aktivitas berat. Bakteri ini jika dibiarkan akan menempel dan bercampur dengan keringat yang kita keluarkan menjadi bau yang tidak sedap. Bakteri apabila dibiarkan akan menempel dan bercampur dengan keringat dan menjadi bau yang tidak sedap. Bau badan dapat mengurangi rasa percaya diri dan akibatnya kita susah bergaul. ‘’Anda memiliki dua kelenjar keringat yang berbeda. Mereka disebut kelenjar ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin adalah kelenjar yang menghasilkan keringat berair untuk menjaga tubuh anda tetap dingin. Kelenjar apokrin berada pada folikel rambut, sehingga keringat berlebihan akan menyebabkan bau ketiak,’’ kata Dr Whitney Bowe,

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


PUAN ○

sepereti dilansir laman Fox News.

Tomat Picu Bau Ketiak Tomat adalah buah yang sangat sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Buah yang biasanya berwarna merah kekuningan ini memang buah yang sering dijadikan sebagai bahan makanan dan juga jus. Rasanya yang keasaman juga membuat buah ini sering digunakan sebagai penyegar atau dapat diminum sebagai jus. Namun tahukah Anda bahwa buah ini ternyata bisa mengakibatkan tubuh bau? Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Medical Hypotheses, tomat mampu menyebabkan bau badan. Hal ini karena lycopene sendiri adalah salah satu jenis terpene. Terpene sendiri merupakan senyawa kimia yang sifatnya hampir sama dengan bau badan yang keluar melalui ketiak.

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


PUAN ○

‘’Secara umum bau badan disebabkan oleh terpene yang keluar melalui kelenjar keringat. Produksi terpene akan semakin meningkat ketika dipicu dengan makanan yang mengandung lycopene sehingga dapat ditebak bahwa bau badan atau keringat yang keluar akan semakin parah,’’ kata ahli biokimia dari Irlandia yaitu JCM Stewart, seperti dilansir laman Modern Farmer. Walaupun begitu, hal ini sebaiknya tidak membuat Anda mengurangi konsumsi tomat. Sebab tomat kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, Anda pun dapat melakukan serangkaian cara alami untuk meminimalisir bau badan.

Stres Dapat Mempengaruhi Stres dan depresi sebenarnya dapat terlihat dari gejala fisik, entah kulit yang kusam, rambut kusut atau munculnya keriput dan jerawat. Namun sebuah studi baru juga menemukan, stres dapat mengubah bau badan, terutama wanita, yang pada akhirnya mempengaruhi persepsi orang terhadap mereka. Dalam studi ini peneliti berhasil membuktikan bagaimana aroma keringat orang yang stres (berbeda dengan bau keringat sehabis berolahraga atau saat berada di dalam ruang yang panas dan gerah) ternyata dapat mempengaruhi persepsi orang lain terhadap orang yang sedang berada di bawah tekanan. Secara khusus, studi ini mengungkapkan aroma tubuh dari seorang wanita yang stres membuat mereka terlihat tidak kompeten melakukan sesuatu, kurang percaya diri EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


PUAN ○

dan kurang bisa dipercaya. Peneliti Dr Susan BiehleHulette pun mengklaim inilah studi pertama yang menemukan pengaruh bau keringat seseorang saat stres, terutama wanita, dengan persepsi sosial. ‘’Untuk pertama kalinya, kami telah menemukan bahwa bau keringat orang yang stres mempengaruhi penilaian orang lain terhadap tingkat kepercayaan diri, kompetensi dan apakah orang yang bersangkutan bisa dipercaya atau tidak,’’ kata Dr Susan, seperti dilansir laman Daily Mail. Darimana asalnya? Dr Biehle-Hulette dan rekanrekannya mengambil contoh tiga jenis keringat dari 44 donor wanita untuk melihat bagaimana perbedaan aroma itu akan mempengaruhi persepsi orang lain terhadap EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


PUAN ○

mereka. Kesemua partisipan juga diminta menjalani Trier Social Stress Test, di antaranya lima menit untuk persiapan berbicara di depan umum, lima menit mengerjakan mental aritmetika (kemampuan berhitung di luar kepala atau mencongak) dan lima menit berbicara di depan publik. Kemudian sampel-sampel keringat mereka diambil, dan setiap partisipan juga diminta menilai suasana hati mereka saat menjalani tes. Pasca tes, partisipan diminta bersepeda selama 15 menit agar peneliti dapat memperoleh sampel keringat yang bersumber dari aktivitas fisik. Setelah itu peneliti menggunakan sampel-sampel tersebut untuk melihat bagaimana keringat-keringat ini mempengaruhi persepsi orang lain terhadap partisipan. Sebelumnya sebagian sampel diberi deodoran agar baunya tak lagi menonjol. Proses penilaian ini dilakukan peneliti dengan melibatkan 120 pria dan wanita. Awalnya peneliti memperlihatkan beberapa video wanita yang EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


PUAN ○

melakukan aktivitas sehari-hari seperti bekerja di kantoran, membersihkan rumah dan mengasuh anak. Seluruh partisipan pria dan wanita yang diminta mencium aroma sampel keringat donor yang diberi deodoran sepakat menilai orang yang memiliki sampel keringat tersebut dinilai lebih percaya diri, dapat dipercaya dan berkompeten. Sebaliknya donor yang sampel keringatnya tidak diberi deodoran disepakati seluruh partisipan sebagai wanita yang tertekan atau stres. ‘’Riset menunjukkan ada tiga faktor utama penyebab munculnya keringat, yaitu aktivitas fisik yang menguras tenaga, panas lingkungan dan stres. Keringat yang disebabkan oleh aktivitas fisik dan panas lingkungan diproduksi oleh sekresi dari salah satu kelenjar keringat yaitu kelenjar ekrin. Sedangkan keringat stres (emosional) dihasilkan oleh sekresi kelenjar ekrin dan apokrin karena keringat ini bercampur dengan bakteri di permukaan kulit. Akibatnya menimbulkan bau yang kurang menyenangkan,’’ lanjut Dr Susan. ‘’Itulah mengapa keringat yang dipicu stres merupakan keringat yang baunya paling buruk dibanding tiga jenis keringat lainnya. Selain itu ini bisa terjadi kapanpun, tanpa terduga serta seringkali menjadi lingkaran setan,’’ ungkapnya. Berikut beberapa penyebab bau badan:

1. Stres Percaya atau tidak, keringat yang paling berbau EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


PUAN ○

adalah keringat mereka yang sedang stres. Itu karena saat stres, kelenjar keringat apokrin menghasilkan keringat dengan air lebih sedikit, bercampur bakteri, lemak dan protein yang beraroma menyengat. Keringat setelah olahraga atau kepanasan umumnya hanya terdiri dari air dan elektronit.

2. Makanan Bawang putih, bawang merah dan kari bisa mengakibatkan tubuh anda memiliki bau yang ‘luar biasa’.

3. Minuman alkohol Anda akan berkeringat ketika mengkonsumsi minumal alkohol. Alkohol akan melalui darah dan seluruh tubuh, beberapa keluar melalui pori-pori dan melalui napas. Tidak peduli jenis alkohol yang Anda minum, sekali tubuh memecahnya aromanya bisa sama. (jpnn jpnn))

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


OPINI ○

Prinsip Islam yang Terabaikan

M Zainur MESy Ketua Prodi Perbankan Syariah STAILe Pekanbaru

IRIS, mayoritas umat Islam di Indonesia yang mencapai 85 persen, tak mampu mencegah terjadinya penipuan dan penzaliman, terutama di bidang ekonomi. Salah satu kasus yang cukup menghebohkan, yaitu ditemukan pencampuran beras asli dengan sesuatu mirip dengan beras tapi terbuat dari plastik. Tentu saja tindakan ini menzalimi orang lain dan dapat menyebabkan penyakit. Belum lagi kasus lain yang berhubungan dengan bahan-bahan makan seperti mie yang berformalin. Kasus lainnya, tahu berformalin, ikan berformalin, saos, kecap dan lainnya yang dicampurkan dengan bahan-bahan berbahaya. Kalau ditanya pada pelaku, umumnya mereka melakukan untuk dapat untung besar. Sementara, para pelakunya mayoritas umat Islam yang mengetahui tentang kemudharatan yang akan ditimbulkan terhadap mereka yang mengonsumsi zat-zat yang berbahaya tersebut. EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


OPINI ○

Sebagai umat Muslim tentu sangat prihatin melihat kondisi ini khususnya di Indonesia. Sebab dalam Islam segala sesuatu yang terkait persoalan muamalah sudah ada ramburambu yang harus diikuti dan dilaksanakan, mana yang boleh dikerjakan dan mana tidak boleh dilakukan, mana yang halal dan yang haram. Dalam konsep Islam, persoalan ekonomi diibaratkan sebuah kerangka bangunan yang saling menguatkan antara pondasi dan kerangkanya (Adiwarman Karim: Ekonomi Mikro Islam,2003,52). Dalam kerangka ekonomi Islam tersebut di dalamnya memiliki lima nilai universal yakni; tauhid (keimanan), adl (keadilan), nubuwwah (kenabian), khilafah (pemerintah), dan ma’ad (hasil). Kelima nilai ini menjadi inspirasi untuk menyusun teori-teori ekonomi dalam Islam, yang diiringi prinsip-prinsip yang harus ada yang pada akhirnya mewujudkan pelaku ekonomi yang sesuai dengan Islam. Tauhid, merupakan pondasi yang paling dasar yang harus dimiliki manusia dalam melaksanakan aktivitas ekonomi. Dalam konsep ini “tiada sesuatu yang disembah selain Allah Swt, dan tiada pemilik alam semesta ini selain Allah Swt”, sehingga akan tertanam dalam pribadi kita bahwa harta yang dimiliki oleh setiap manusia hanyalah titipan Allah, kita sebagai manusia hanya sebagai hak pakai dan bukan hak milik. Dengan demikian jika seandainya kita menanamkan konsep ini dalam pribadi manusia maka kita tidak akan menjadi orang yang bakhil, orang yang tamak akan harta, karena kita yakin bahwa harta tersebut hanya amanah. Selanjutnya dalam Alquran juga dijelaskan “Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


OPINI ○

Sebab dalam Islam segala sesuatu yang terkait persoalan muamalah sudah ada rambu-rambu yang harus diikuti dan dilaksanakan, mana yang boleh dikerjakan dan mana tidak boleh dilakukan, mana yang halal dan yang haram.

kepada-Ku” (QS.Al-Dzariyat:56). Jadi sangat jelaskan sekali bahwa aktivitas manusia dalam hubungannya dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia (muamalah) dikemas dengan kerangka hubungan dengan Allah Swt. Dengan demikian manusia akan mempertanggungjawabkan segala aktivitas ekonomi dan bisnis ke hadapan Allah Swt. Adl (keadilan), dalam hal ini Allah tidak membedabedakan perlakuan terhadap makhluk-Nya. Maka dalam hal ini manusia sebagai khalifah di permukaan bumi sebagaimana yang dijelaskan Allah Swt “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: ‘’Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.’’ Mereka berkata: ‘’Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?’’ Tuhan berfirman: ‘’Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.’’ (QS.Al-Baqarah: 30) Berdasarkan ayat di atas, maka Allah Swt tidaklah siasia dalam menciptakan manusia. Oleh karena itu, manusia hendaklah memelihara hukum Allah di atas permukaan bumi dan menjamin bahwa pemakaian segala diarahkan untuk kesejahteraan manusia (Akhmad Mujahidin, Ekonomi Islam,2013). Begitu juga halnya dalam memproduksi sesuatu yang terkait hajat hidup orang banyak yang harus mengutamakan kemaslahatan umat. Banyak ayat Alquran membicarakan tentang adil ini, di EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


OPINI ○

antaranya adalah “Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil” (QS.Al-Hujurat:9). Islam mendefenisikan adil sebagai sesuatu “tidak menzhalimi dan tidak dizhalimi”. Dampak dari hal ini adalah penjual tidak hanya mementingkan pribadi sendiri dalam memperoleh keuntungan, tetapi akan memikirkan pembeli dari berbagai aspek, baik dari segi kualitas barang yang dibeli maupun mamfaat yang akan diambil oleh pembeli tersebut. Nubuwwah, merupakan sifat yang harus dicontoh dari Rasulullah Saw. Kita ketahui, Rasulullah merupakan suri tauladan yang baik sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah Swt: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah” (QS.Al-Ahzab:21). Dalam hal ini ada beberapa sifat yang wajib dicontoh oleh umat Rasulullah Saw, yaitu; 1) Siddiq (benar, jujur). Ini harus dimiliki oleh seseorang dan harus menjadi visi hidup seseorang. Dalam konsep ekonomi Islam ini merupakan prinsip yang harus dijalankan, karena tanpa hal ini nilainilai islami tidak akan terwujud. 2). Amanah (tanggung EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


OPINI ○

jawab, dapat dipercaya). Sifat ini memainkan peranan yang yang sangat penting dalam ekonomi dan bisnis. Selaku khalifah di permukaan bumi hendaknya mengemban amanah yang diberikan Allah Swt, salah satunya menjalankan aktivitas ekonomi dengan halal, baik dan akhirnya mendatangkan kemaslahatan bagi umat. Dengan demikian, tanpa rasa tanggung jawab dan kepercayaan dalam kehidupan ekonomi dan bisnis akan hancur. 3). Fathonah (kecerdikan, kebijaksanaan, intelektualitas). Dampak dari sifat ini adalah segala sesuatu aktivitas ekonomi hendaknya dilakukan dengan ilmu, kecerdasan, dan mengoptimalkan semua potensi akal sehingga sesuatu yang diciptakan hendaknya memperhatikan dampak yang akan ditimbulkan. 4). Tabligh (komunikasi, keterbukaan, pemasaran). Setiap muslim mengemban tanggung jawab dakwah, begitu juga dalam persoalan ekonomi. Rasulullah mengajarkan kepada kita bahwa “Yang terbaik di antara kamu adalah yang bermanfaat bagi manusia”. Khilafah (pemerintahan) dalam hadits dikatakan bahwa “Setiap kalian adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpinnya”. Hal ini berlaku untuk semua orang baik individu, pemimpin keluarga, pemimpin masyarakat, atau kepala negara. Dalam hal ini pemerintah mempunyai peranan penting untuk menjaga kestabilan perekonomian serta menjamin pelaksanaan perekonomi berjalan sesuai dengan syariah, sehingga tidak terjadi lagi pemalsuan, penzhaliman, dan tidak terjadinya pelanggaran hak-hak EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


OPINI ○

manusia dalam praktik muamalah. Ma’ad (diartikan sebagai hasil), hasil yang dimaksudkan dalam praktik ekonomi tidak hanya memperoleh hasil di dunia (keuntungan semata) tetapi juga dengan mengerjakan hal-hal yang baik serta memperhatikan hal-hal yang dianjurkan syariah Islam maka akan memperoleh hasil di akhirat nantinya. Dengan demikian prinsip yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw dalam persoalan muamalah sangat komprehensip (lengkap) sekali, dan seharusnya sebagai bangsa Indonesia yang mayoritas umat Islam patut mencontoh terutama dalam praktik ekonomi, namun hal ini tidak bisa terlaksana dengan sempurna kalau hal ini tidak dimulai dari diri dan keluarga serta masyarakat diiringi pengawasan dari pemerintah untuk mewujudkan sistem yang Islami.***

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


SENIBUDAYA ○

Wajah Mafia di MAkFIAh

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015

ILUSTRASI: FREE-GAZO.COM

MAFIA SELALU BERSEMBUNYI DI BALIK WAJAH LAIN. ATAS NAMA KESEJAHTERAAN, ORANG TERUS BERJUANG. NAMUN ATAS NAMA KESEJAHTERAAN JUGA, BANYAK YANG MENGAMBIL KEUNTUNGAN PRIBADI ATAUPUN KEPENTINGAN KELOMPOK.


SENIBUDAYA ○

S

ELAMA tiga malam berturut-turut (28-30 Mei), Teater MATAN mementaskan naskah lakon berjudul “MAkFIAh” di Anjung Seni Idrus Tintin, Pekanbaru. Sebuah naskah yang bercerita tentang realitas yang terjadi di negeri ini, tentang kekuasaan dan pengkhianatan. Cahaya lampu terfokus pada satu titik di depan bibir panggung. Seorang anak kecil menaiki panggung dan langsung memulai pertunjukan. Sebagai pembuka cerita, Dang Mawar kemudian berdialog dengan penonton menyampaikan gambaran tentang lakon yang akan

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


SENIBUDAYA ○

dipentaskan. “Inilah MAkFIAh itu,” ucapnya di ujung kalimat penutup tanda pertunjukan akan dimulai. Musik diskoo Melayu aransemen Ridho selaku penata musik pun berdentum-dentum seiring layar hitam dinaikkan. Di panggung telah berdiri sebelas aktor di atas kursinya masing-masing yang berwarna putih. Sesaat kemudian, berpadu dengan musik, aktor pun melakukan gerak-gerak rampak. Simbahan lampu yang langsung dioperasikan penata lampu, Aamesa Aryana, turut pula memberi suasana di adegan pembuka. Hingga berakhir gerak pembuka, barulah kemudian disadari, ada tiga kelompok dalam pentas lakon yang naskahnya langsung ditulis oleh sutradara, Hang Kafrawi. Hal itu terlihat dari adegan berikutnya, baik dari pembagian bloking maupun dialog-dialog puitis yang

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


SENIBUDAYA ○

syarat makna sekaligus menunjukkan karakter masingmasing. Ke tiga kelompok itu tergambar jelas, tiga orang mewakili penguasa, tiga orang mewakili penengah atau pengampu dan lima orang mewakili rakyat kecil yang selalu dijadikan objek eksploitasi dari segala kebijakan dan kepentingan di dalam lakon “MAkFIAh”. Di sinilah konflik terjalin hingga ke penghujung, dibumbui pula dengan salah seorang dari masing-masing kelompok yang sudah merencanakan untuk berkhianat. Memanfaatkan segala kesempatan, kelengahan dan kelalaian demi mencapai dan memiliki kekuasaan untuk berkuasa. Menurut Hang Kafrawi, yang juga Ketua Teater MATAN, pementasan teater dengan judul “MAkFIAh” diambil dari kata mafia. “Itu sebabnya huruf k dan h menggunakan huruf kecil, tidak kapital. Hal ini menyimbolkan bahwa aktivitas mafia selalu bersembunyi di balik wajah lain. Misalkan, atas nama kesejahteraan, orang terus berjuang, namun atas nama kesejahteraan ini, banyak yang mengambil keuntungan pribadi ataupun kepentingan kelompok,” ujar Hang Kafrawi. Selain itu, lanjutnya, pementasan ini juga mendedahkan persoalan keinginan manusia untuk berkuasa. Keinginan untuk berkuasa bukanlah kesalahan, namun terkadang menjadi menyalah, ketika kerakusan, ketamakan, merasa paling berhak dan paling benar, keinginan itu pun ternodai. “Inilah wajah negeri kita hari ini. Kita merasa paling benar, sehingga kesalahan yang kita lakukan kita anggap benar. Untuk mewujudkan EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


SENIBUDAYA ○

keinginan berkuasa, kita pun membunuh hati nurani, dan kita lupa esensi sebagai manusia yang dilahirkan di muka bumi ini,” ucap Ketua Jurusan Sastri Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning ini. Kafrawi menjelaskan, pementasan yang mereka bentangkan berupaya menggugah perasaan kebersamaan. Bahwa semua manusia memiliki kehendak yang sama, hidup dalam tenteram dan kedamaian. “Tersebab nafsu yang mengebu-ngebu, baik itu penguasa maupun rakyat jelata, membuat kita lalai akan hakikat kita sebagai manusia,” ujarnya. Seorang seniman teater, Suharyoto, mengatakan

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


SENIBUDAYA ○

pementasan yang mengangkat isu-isu seperti dalam lakon “MAkFIAh” merupakan pementasan yang penting di Riau. “Karena temanya kontekstual sekali,” ujar Mas Aryo, sapaan akrabnya. Kondisi eksploitasi terhadap rakyat kecil tampak sekali dari bentangan cerita dari awal hingga akhir. Pembuat naskah dan sutradara, kata Ketua Meta Teater itu, dapat melihat dan membaca realitas politik di Riau hari ini dan sekaligus cerminan untuk Indoensia. “Di dalam lakon, elit politik dipotret cukup ironis, artinya menarik sekali pementasan ini karena eranya. Saya kira, menarik kalau dipentaskan di forum-forum luar Riau. Hanya saja, disayangkan apresiatornya kurang. Harusnya diapresiasi oleh lingkup yang lebih luas, kalangan politik, seniman budayawan karena temanya cukup untuk mengawal dalam posisi kita sebagai seniman,” jelas Mas Aryo yang datang dua malam berturut-turut. Di sisi keaktoran diakui Mas Aryo, aktor dapat menikmati permainan dan aktornya setara, bagus semua tanpa ada sentra figur. “Satu pencapaian sendiri dari teman-teman MATAN yang saya nilai serius. Saya menikmati semua pemain, sadar dan tampaknya semua memiliki bakat politik ketika memainkan perannya. Lebih hebat dari orang yang duduk di partai atau LSM,” ucapnya. EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


SENIBUDAYA ○

Gerak dalam Lakon Teater sesungguhnya merupakan seni pertujukan yang komplit. Di dalamnya selain akting, juga terdapat unsur musik, tari, rupa dan sastra. Dalam pentas lakon “MAkFIAh”, Teater MATAN memadukan gerak dan lakon. Para aktor tak hanya dituntut mampu memerankan karakternya masing-masing tapi juga mampu melakukan gerak teater yang dalam hal ini dikoreografi oleh koreografer senior, SPN Iwan Irawan Permadi. Kafrawi mengungkapkan, konsep yang diberlakukan dalam garapan lakon “MAkFIAh” sebenarnya diambil dari semangat teater-teater tradisi. Hampir semua teater tradisi di Riau memiliki unsur-unsur gerak dalam pementasannya. “Spirit itulah yang kemudian kita coba terapkan dalam pentas lakon modern. Tetapi jangan pula berharap ada gerak-gerak seperti halnya dalam teater tradisi karena kita mengambil spirit atau roh dari teater tradisi itu sendiri. untuk itulah kita meminta kesedian Iwan Irawan menata gerak dalam produksi teater MATAN

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


SENIBUDAYA ○

kali ini,” jelasnya. Sementara itu, dalam proses yang dilakukan bersama dengan teater MATAN, Iwan Irawan merasakan seperti melepas kerinduan. karena menurut direktur Pusat Latihan Tari Laksemana itu, terakhir dia berproses dalam teater pada tahun 2006. “Serasa ada yang kembali mengusik pikiran dan gairah untuk mencari bentukbentuk gerak teater, memori saya sekian tahun lalu terpancing lagi,” ucapnya dalam diskusi yang dilakukan usai pementasan di malam ke tiga. Diakuinya juga, gerakan yang ditata dalam garapan lakon “MAkFIAh” sebenarnya tanpa sepengetahuan pemain adalah gerakan mereka sendiri. Karena Iwan Irawan memulai proses bergabung dengan para aktor melihat dahulu dialog-dialog serta apa yang diminta dalam pentas tersebut. “Bagi saya yang menariknya, teman-teman MATAN berani dan semangatnya luar biasa. Dan ini merupakan garapan bersama, saya berharap tidak langsung masuk kotak, pentas lagi dengan kegilaan yang lebih lagi. Walau kita ‘miskin’ untuk berkarya tapi pertunjukan kita harus tetap kaya.” ujarnya semangat. Seniman lainnya, Benni Riaw juga mengakui hadirnya gerak dalam pentas lakon “MAkFIAh” sehingga menjadi pentas yang sangat menarik. Menurutnya, gerak dan lakon menjadi jelas dan punya konsep yang pasti sehingga tidak hanya bersifat tempelan belaka. “Tinggal lagi bagaimana gerakan harus lebih menyatu. Tidak hanya mengisi pada plot tertentu,” ujar seniman musik Riau itu. Benni berpendapat, tema yang diangkat memiliki EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


SENIBUDAYA ○

korelasi dengan keadaan hari ini dan wajar dipentaskan ke mana-mana. Di kalangan politis di Riau dan mahasiswa. “Wacana dalam lakon ini, muatan sosialnya tinggi sehingga menjadi menarik. Dan jelas sekali, orang teater itu terdiri orang-orang yang cerdas,” ucapnya. Hal serupa juga disampaikan Sekretaris Umum Dewan Kesenian Riau (DKR), Eriyanto Hadi. Katanya, apa yang dilakukan Teater MATAN dalam pentas lakon “MAkFIAh” merupakan tawaran yang baru. Dalam bentuk dialog-dialog puitis ditambah gerak-gerak teater di dalamnya. Hanya saja, lanjutnya, yang perlu diperhatikan adalah pengucapan atas dialog-dialog yang puitis tersebut perlu diperhatikan betul oleh penonton. Karena pengucapan puitis yang menjadi pilihan dalam dialog-dialog lakon “MAkFIAh” memiliki pesan dan makna yang dalam. Apabila tidak diperhatikan atau terlihat diabaikan, maka dialog-dialog yang kuat tersebut menjadi lemah. Hadir juga malam itu, sutradara sekaligus pimpinan sanggar Selembayung, Fedli Azis yang mengapresiasi pentas lakon “MAkFIAh”. Dikatakannya, garapan ini menarik karena Teater MATAN kali ini mengundang dan bekerja sama dengan orang di luar anggotanya sendiri untuk menata gerak. ‘’Selama ini produksi MATAN seringkali terlihat kekurangan dari segi gerak. Kali ini bekerja sama dengan Iwan Irawan, saya sudah yakin akan menawarkan sesuatu yang jauh lebih menarik seperti yang sudah dipentaskan. Selamat atas kolaborasinya,” an ssani) ani) ucap Fedli. (erw erwan

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


CERANA SENIBUDAYA ○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010

TENTANG CAGAR BUDAYA Undang-undang CCagar agar BBuda uda as al 552: 2: udayya PPas asal Ketentuan lebih lanjut mengenai Register Nasional Cagar Budaya diatur dalam Peraturan Pemerintah.

INTERNET

KELEWANG

Pedang bergaya golok bersisi satu. Dalam hal ukuran, berat dan bentuk kelewang adalah pertengahan antara golok dan kampilan. Ada kelewang bermata lurus, namun sebagian besar kelewang bermata lengkung. Selama Perang Aceh, terbukti kelewang milik orang Aceh amat efektif dalam pertarungan satu lawan satu dengan KNIL, sehingga mereka menggunakan hartvanger (sejenis pedang pendek) yang berat, juga disebut kelewang, untuk melawannya. Pasukan bergerak yang bersenjatakan karabin dan kelewang berhasil menekan perlawanan Aceh ketika infanteri tradisional dengan bedil dan bayonet gagal. Sejak itu hingga tahun 1950-an, KNIL, AD, AL, dan polisi Belanda menggunakan cutlass bernama kelewang.

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


SENIBUDAYA KOMUNITAS ○

KOMUNITAS AYAM SERAMA

Berjuang untuk Kontes AYAM SERAMA MERUPAKAN AYAM YANG BERPOSTUR KECIL. NAMUN, DENGAN DADA YANG BUSUNG DAN TEGAP MEMBUAT BANYAK ORANG MEMINATINYA UNTUK DIPELIHARA DAN MEMBUDIDAYAKAN AYAM ASAL MALAYSIA INI.

H

AL tersebut terlihat dengan banyaknya komunitas ayam serama di Indonesia, salah satunya Komunitas Serama Pekanbaru (Konsep). Peluang bisnis ternak ayam serama masih sangat besar. Namun para penghobi merasa belum tersalurkan karena kurangnya kontes ayam serama di Pekanbaru. Menurut salah seorang penghobi sekaligus peternak ayam serama, Dedy, dengan kontes kita bisa EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KOMUNITAS SENIBUDAYA ○

membandingkan ayam kita sama yang lain. ‘’Dan menjadi daya tarik juga untuk pembeli dan peminat ayam serama di Pekanbaru,’’ katanya. Bagi Dedy, adanya kontes dapat membuat harga jual ayam serama meningkat pesat. ‘’Kalau harga pasar, satu ayam serama sekitar Rp 1juta. Kalau menang kontes bisa dihargai puluhan juta rupiah,’’ tuturnya. Selain itu, ia menilai saat ini khusus wilayah Pekanbaru masih sulit menemukan dewan juri. Namun ia kini sering berkonsultasi dengan komunitas ayam serama di jejaring sosial untuk pengadaan kontes. Sebab kontes juga bisa dijadikan sebagai sarana keakraban penghobi dan peternak. Kontes ayam bisa menjadi destinasi wisatawan untuk datang ke Pekanbaru. ‘’Kita sudah berkoordinasi dengan pegiat ayam serama di jejaring sosial untuk membuat kontes di Pekanbaru. Bagusnya pemerintah juga ikut serta agar ayam serama bisa dikenal luas di Pekanbaru dan Riau,’’ ungkapnya. Menurutnya, Komunitas Serama Pekanbaru sering berkumpul di Bandar Seni Raja Ali Haji Pekanbaru. ‘’Ahad jadi hari yang pas buat kumpul untuk menghilangkan jenuh dan membahas perkembangan EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


KOMUNITAS SENIBUDAYA

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Bagi komunitas yang ingin tampil di Majalah Riau Pos, silakan kirim email ke majalah_riaupos@yahoo.com.

komunitas. Kita berkumpul dengan membawa ayam serama yang jadi andalan masing-masing,’’ ujarnya. Komunitas yang baru berdiri pada 11 Januari 2015 ini diketuai oleh Dedy Sukardi. Mereka sudah pernah mengikuti kontes untuk ayam serama di luar daerah. Untuk perawatan, mulai dari anak, ayam serama perlu perawatan khusus agar kelak siap kontes. Memang perlu perjuangan bagi para penggemar ayam serama agar bisa populer. Salah satunya meningkatkan frekuensi kontes, sehingga para pemilik ayam punya pencapaian atas prestasi ayam-ayam hasil rawatannya. Melatih anakan ayam serama bisa dimulai beberapa hari setelah menetas. Anak ayam sebelum berumur 3 minggu tentu memerlukan kandang dengan lampu penghangat alias brooder. Umumnya, lampu yang digunakan berupa bohlam dengan daya 10-15 Watt. Selepas umur 3 minggu, bulu-bulu anak ayam sudah tumbuh sempurna, sehingga tidak memerlukan lampu penghangat lagi. Kalaupun lampu masih dipertahankan, sebaiknya dayanya dikurangi menjadi 5 Watt saja. Ini untuk mencegah agar bulu-bulu anak ayam yang tebal dan lebat tidak keriting. Lantai kandang juga bisa menggunakan karpet berwarna hijau. Hal itu agar ayam nantinya terbiasa dengan lantai yang digunakan dalam kontes. Sama seperti burung, ayam serama juga membutuhkan penjemuran di bawah sinar matahari pagi. Hal ini boleh dilakukan jika anakan sudah berumur lebih dari dua bulan. Penjemuran dilakukan mulai pukul 07.00, dan maksimal harus sudah diakhiri pukul 10.00. (cr3) EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


SENIBUDAYA ○

○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

PIPIK DIAN IRAWATI

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

BUTIK NAMA SE

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


SENIBUDAYA ○

○○

○○

○○

○○

○○

ENDIRI RAMADAN 2015, PIPIK DIAN IRAWATI PUNYA BANYAK AKTIVITAS. SELAIN BERIBADAH, JUGA MENCARI NAFKAH.

P

IPIK bakal menjalani syuting di stasiun salah satu stasiun TV. Janda dari almarhum ustad Jeffry Al Buchori ini juga bakal menjalani aktivitas jual beli. Pipik berniat membuka butik pada Ramadan ini. ‘’Tempatnya di salah satu pusat perbelanjaan. Buat sampingan aja,’ ujar Pipik. Dia mempersiapkan baju muslimah, terutama baju-baju syar’i untuk dijual di butiknya. Jika dulu dia sempat terlibat dalam usaha butik yang dikemas atas nama suaminya, kali ini Pipik tak mau nama almarhum terus-terusan dipasang. ‘’Akan ada koleksi fashion baju muslim saya. Sekarang pakai nama saya aja butiknya, kalau dulu kan ada nama Uje butik. Kasihanlah, ia udah tenang di sana, jangan dibawa terus namanya,’’ tegasnya. Pipik kini merawat keempat anaknya sebagai orang tua tunggal. (cr2) EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


SENIBUDAYA ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

GET MARRIED 5: 99% MUHRIM

Banyak Jalan Mencapa

S

EKUEL ke lima dari film Get Married yang berjudul 99% Muhrim, akan segera dirilis pada 2015 ini namun tanggalnya masih dirahasiakan. Film ini masih dibintangi wajah-wajah lama di film sebelumnya, antara lain Nirina Zubir, Nino Fernandez, Jaja Miharja, Aming dan masih banyak lagi. EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015

Film ber-genre drama komedi ya dan berhasil menjadi film terlaris k juta orang ini memang memiliki cer Film ini diharapkan akan mengulan Kali ini yang menjadi sutradara b ataupun Monty Tiwa seperti di film


SENIBUDAYA FILM ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

Sutradara: Fajar Bustomi Produser: Chand Parwez Servia, Fiaz Servia Penulis naskah: Cassandra Massardi Pemain: Nirina Zubir, Nino Fernandez, Ricky Harun, Anggika Bolsterli Genre: drama, komedi Jadwal keluar film: Juli 2015

i Hidayah

ang pertama kali dirilis pada 2007 kedua dengan jumlah penonton 2,2 rita yang menarik, seru dan lucu. g kesuksesan film-film sebelumnya. bukanlah Hanung Bramantyo Get Married sebelumnya, namun

sutradara Fajar Bustomi yang beberapa waktu lalu juga menyutradarai film Romeo+Rinjani. Sementara itu, naskah film Get Married 5 ini ditulis oleh Cassandra Massardi. Kisah bemula tentang Mae (Nirina Zubir) dan Rendy (Nino Fernandez) tengah merayakan ulang tahun EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015

○ ○

○ ○

○ ○


FILM SENIBUDAYA ○

pernikahan mereka. Sementara itu ketiga anaknya (Farras Fatik, Steven Craig, Hadijah Shahab) berada di rumah orangtua mereka, Babe (Jaja Mihardja) dan Bu Mardi (Meriam Bellina). Namun, rencana untuk makan malam yang romantis dan indah seketika gagal total saat mereka mendengar berita bahwa mobil Babe mengalami kecelakaan. Keadaan Bu Mardi saat itu cukup kritis. Mae sangat terpukul. Dia menyaksikan anak-anaknya sedang berdoa dan mengajaknya. Akhirnya Bu Mardi pun siuman. Untuk merayakan kesembuhan Bu Mardi, Rendy berencana untuk mengadakan syukuran, namun Mae malah sering menyendiri. Ia malu, karena tidak pernah beribadah sama sekali Sementara itu, Sophie (Anggika Borlsterli) yang telah kawin gantung dengan Jali (Ricky Harun), stres karena Jali terus mengikutinya. Perlu waktu untuk dirinya, Sophie secara sembunyi-sembunyi ikut pesantren kilat. Jali terkejut dan memutuskan ikut juga. Mae ingin mendalami ilmu agama lagi, namun malu. Bu Mardi mengatakan dia bisa siuman karena Mae dan EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


SENIBUDAYA ○

anak-anak berdoa untuk dirinya. Mae pun langsung menangis. Sejak berkeluarga, Mae tak pernah salat, dia juga lupa membaca Alquran. Dia terlalu menikmati kehidupannya yang enak, uang banyak, suami yang hebat, dan anak-anak lucu. Bu Mardi terkejut saat mengetahui bahwa Rendy itu Islam, namun Islam KTP. Bu Mardi berkata pada Mae, bahwa suaminya sudah memberikan Mae kehidupan dunia yang sempurna dan sebagai istri, tugas Mae memberikan Rendy kehidupan akhirat yang indah juga. Mae berusaha membujuk Rendy untuk ikut pengajian, namun ternyata di tempat pengajian Pak Bambang (Pandji Pragiwaksono), Rendy asyik melobi. Sedangkan Mae malah asyik berbual dengan ustad ganteng (Fathir EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


SENIBUDAYA ○

Muchtar). Mae menyuruh Rendy untuk salat berjamaah bersama anak-anaknya, namun Rendy malah mengajak anak-anak bermain game. Sementara itu di pesantren kilat, Sophie benar-benar mendapat pelajaran berharga dan hidayah. Jali pun terkejut saat melihat Sophie menggunakan hijab. Mami Rendy (Ira Wibowo) langsung histeris, khawatir putrinya ikut-ikutan Si Jubah Hitam (Kemal Palevi). Mae juga terkejut melihat Sophie yang berani mengambil keputusan untuk menjual barang-barang mewahnya di garage sale bersama Eman (Amink). Mae memutuskan untuk mencari hidayah untuk keluarganya, meskipun harus perang dingin dengan Rendy. Akhirnya, Rendy mulai mempelajari bacaan salat secara diam-diam. Di kantor, Rendy menghafal suratsurat pendek, dan masuk ke musala karyawan. Anak buahnya (Dimas Danang dan Imam Darto) mengira kantornya akan bangkrut, atau Rendy akan bercerai melihat perilaku atasannya tersebut. (cr2)

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

OLAHRAGA ○○

○○

ALVARO MORATA

○○

○○

○○

○○

○○

○○

SELALU TERPIKIR ALVARO MORATA MERASA BAHAGIA BERSAMA JUVENTUS, DAN BELUM MEMILIKI KONTAK DENGAN REAL MADRID.

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015

○○

○○

○○

○○


OLAHRAGA ○

P

ENYERANG tim nasional Spanyol ini bergabung bersama Bianconeri pada musim panas yang lalu, namun Los Blancos berkeinginan membeli kembali pemain ini pada musim panas 2016. “Saya merasa bahagia bersama Juventus, saya ingin memenangkan banyak gelar juara di sini,” ungkap Morata Lebih dari pencapaian pribadi, musim ini adalah mengenai tim yang memenangkan gelar juara Liga Italia secara tiga kali berturut-turut. Dan banyak orang banyak yang berpikir jika klub berjulukan Si Nyonya Tua itu tak bisa dapat gelar juara yang keempat dengan pelatih yang berbeda. “Pelatih sudah membuktikan kepada dirinya sendiri untuk menjadi pelatih yang hebat, dan tim sekarang ini jauh dibuat lebih hebat dari yang sebelumnya. Mereka menerima saya dengan baik, saya merasa saya sudah pernah bermain bersama mereka selama empat atau lima tahun,’’ sebut mantan penyerang Real Madrid ini. Pemain berusia 22 tahun ini juga mengakui mengapa dirinya bergabung bersama Juventus. Ini karena ia tak EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


OLAHRAGA ○

pernah berhubungan secara dekat dengan Borussia Dortmund. Pada akhirnya, Dortmund tidak pernah mendapatkan kecocokan dengan Real Madrid. ‘’Namun saat itu, bermain bersama Juventus adalah hal yang selalu terlintas di pikiran saya. Juventus saat itu datang ke rumah saya, dan Fabio Paratici berbicara kepada saya saat saya tidak merasa enak dan menjelaskan kepada saya apa yang akan terjadi tahun ini. Dan sejak itu ada rasa saling percaya,” paparnya. Pada Liga Champion musim ini, Juventus menyisihkan Real Madrid, sebelum ditumbangkan oleh Barcelona di babak final. “Jika saya dapat berada di babak semi final Liga Champion, saya berharap kami dapat bermain di babak itu kembali,” jawab Morata ketika ditanyai mengenai Madrid. “Babak final? Itu adalah sebuah kesempatan yang sangat baik, dan saya pikir ini adalah hal yang normal jika menjadi sedikit emosional. Itu normal, saya kalah di final. Ketika saya melihat mereka bermain bersama pemain Barcelona di tim nasional, itu seperti membawa saya seperti ke masa lalu, namun ini adalah sepakbola. Saya ingin kembali ke babak final dan memenangkan itu,” tuturnya. (cr2)

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


BERSEMBANG OLAHRAGA ○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○ ○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

UJIAN

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

oleh Onggo IKJ

Buku rapor anak-anak telah dibagikan. Alhamdulillah, hasilnya baik. Seperti juga yang lain, pada buku rapor itu terdapat catatancatan dari wali kelas mereka. Tentang apa yang sudah baik. Dan apa yang perlu ditingkatkan. Melihat rapor anak-anak, saya teringat bagaimana mereka bersiap menghadapi ujian. Mereka mengulang kaji. Menghapal yang perlu. Karena apa yang akan diuji adalah apa yang telah dipelajari sebelumnya. Tidak lebih. Tidak kurang. Hari ini, saya juga akan memasuki masa ujian. Mengambil analogi ujian yang dihadapi anak-anak di atas, maka jelas. Tantangan yang akan diujikan kepada saya adalah tentang apa yang sebelumnya ada pada keseharian saya. Tidak lebih, tidak kurang. Bahkan tidak perlu ada materi ujian yang dikurang-kurangi. Hanya demi saya bisa lulus ujian dengan mudah. Terima kasih bila ada yang berniat baik ingin memudahkan. Tapi itu sungguh tak perlu bagi saya. Karena ujian ini adalah pertarungan antara saya dengan diri saya sendiri. Ujian yang sulit akan membuat saya lebih menghargai catatan nilai hasil ujian, yang akan diberikan oleh Maha Guru, kelak. Pun bila hasilnya tak semuanya baik, itu tak pernah disebut sebagai catatan buruk. Tapi catatan tentang apa yang perlu diperbaiki. Bila para guru demikian bijak memperlakukan siswanya, Anda bisa bayangkan bagaimana Maha Guru memperlakukan hambanya. Itu bila Anda yakin tentang sifat Maha Bijaksana sang Maha Guru.***

EDISI 124/TAHUN III z 18 - 24 JUNI 2015


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.