Bijak menapak Jejak Puak

Page 1

BIJAK MENAPAK JEJAK PUAK

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


BIJAK MENAPAK JEJAK PUAK

Pemimpin Redaksi: Purnimasari Wakil Pemimpin Redaksi: Amzar, Furqon LW Redaksi: Hasan Hanafi, Menrizal Nurdin, Eriyanto Hadi Layout: Wan Sarudin Online: Ilva Yulianto Iklan/Pemasaran: (62-761) 64633 Presiden Komisaris: Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur Kasim General Manager: Zulmansyah Sekedang Wakil General Manager: Asnida Syukur General Manager Online: Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi: Graha Pena Riau Lantai 3, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com

daftar isi ○

○○○○○○○○○○○○○○○○○

Situs budaya Rumah Singgah Sultan Siak dalam perbaikan.

M AKHWAN/RIAU POS

LIPUTAN UTAMA

BIJAK MENAPAK JEJAK PUAK Dalam derap perkembangan Pekanbaru yang gemerlap, jejak-jejak penanda peradaban yang dibina puak terdahulu, hilang satu- satu. Perlu langkah bijak agar tapak yang tersisa tak ikut binasa.

DATA RIAU.COM

Jalan rusak di Simpang Pujud, Rohul.

DAER AH >> AERAH CURHA OAL URHATT KE GUBERNUR SSO INFR ASTR UK TUR INFRA TRUK UKTUR Kesempatan disambangi Plt Gubernur Riau, dimanfaatkan warga Rokan IV Koto (Rohul) untuk curhat tentang infrastruktur jalan yang perlu sentuhan pemprov agar akses antar-daerah lebih cepat dan lancar, termasuk untuk ke Sumbar. KE SEHA KESEHA SEHATTAN >> AD A BBAHA AHA ADA AHAYYA DI MANIS GULA GULA memang sudah tidak bisa dipisahkan lagi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya ialah untuk campuran minuman. Namun, kebanyakan gula juga berbahaya.

FOTO: RIPOS & INTERNET

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


BIJAK MENAPAK JEJAK PUAK

CATHERINE WILSON

SERING DITAWARI FOTO BUGIL Catherine Wilson sudah bertahun-tahun menggeluti dunia hiburan, khususny modelling. Berbagai macam tawaran pekerjaan pun pasti pernah datang menghampirinya. Sebagai salah satu model top Indonesia, Catherine Wilson rupanya juga pernah ditawari untuk berfoto bugil di sejumlah majalah pria dewasa.

BAR U TTAHU! AHU! >> ARU IS AT LEW AT RRAMBUT AMBUT ISYYAR ARA LEWA TERNYATA, rambut menyimpan rahasia tentang kesehatan Anda. Perubahan warna atau kerontokan rambut yang terjadi lebih dini ternyata bisa jadi pertanda ada masalah pada tubuh Anda. PU AN >> PUAN AN>> DIET PR AK TIS DENG AN KA YU MANIS PRAK AKTIS DENGAN KAYU JIKA Anda ingin menurunkan berat badan, terutama di sekitar perut Anda, tidak ada salahnya Anda mulai menambahkan kayu manis ke dalam diet Anda.

FILM >> PALASIK DIBINTANGI SITI BADRIAH SEBU AH film horor terbaru berjudul "Palasik" SEBUAH akan segera dirilis dalam waktu dekat ini. Istilah "Palasik" pasti terasa asing di telinga, "palasik" adalah sebuah ilmu hitam yang bertujuan untuk memperoleh umur panjang.

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


BIJAK MENAPAK PUNGGUR KALAMJEJAK PUAK ○

○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

BERDEKATAN TAPI BEDA JAUH INDONESIA dan Korea Selatan merdeka pada bulan

AMZAR wakil pemimpin redaksi

dan tahun yang sama, harinya pun berdekatan. Negeri Ginseng ini merdeka duluan, pada 15 Agustus 1945. Dua hari kemudian, barulah Indonesia merdeka. Sejarah mencatat, diawal kelahirannya, Korea Selatan dulunya lebih miskin dari Indonesia. Tahun 1950 misalnya, menjadi salah satu negara termiskin di dunia, disejajarkan dengan negara-negara yang merana di Afrika dan Asia. Bahkan satu dekade setelah itu, masih tertinggal jauh dengan saudaranya di utara. Miskin sumberdaya alam, lalu didera perang saudara, negeri ini nyaris hancur di awal berdirinya. Masa itu, pendapatan perkapitanya sama dengan Indonesia, di bawah 100 dolar AS, tepatnya sekitar 80 dolar. Baru menanjak menjadi 100 dolar AS tiga tahun kemudian. Namun selang tiga dasawarsa kemudian, tahun 1995 melonjak menjadi 10.000 dolar. Bahkan di tahun 2007 sudah menggapai angka 25.000 dolar per kapita. Jika diperbandingkan, pada periode yang sama,

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


BIJAK MENAPAK JEJAK PUAK ○

Korea Selatan mampu menaikkan pendapatan perkapitanya 235 kali lipat. Sedangkan Indonesia, ‘’hanya’’ meningkat 31 kali lipat. Julukan sebagai salah satu Macan Asia Timur disematkan kepada Korea Selatan, dengan nilai ekspornya terbesar ke delapan di dunia dan nilai impor terbesar ke sebelas. Begitu kinclongnya kemajuan yang diraih Korea Selatan sehingga Goldman Sachs berani memprediksikan Korea di tahun 2050 nanti akan menjadi negara terkaya nomor 2 di dunia. Lihat saja produk-produk elektroniknya yang kini merajai dunia. Semua produk elektronik merek Samsung dan LG, kini dikenal dan tersebar luas di Indonesia, mulai dari telepon seluler canggih, televisi plasma, LCD, dan semikonduktor. Juga produk otomotif dengan merek Hyundai, menjadi yang terbesar ke lima di dunia. Industri perkapalannya juga begitu terkenal. Soal infrastruktur teknologi yang dikembangkan Korea Selatan dan membanjiri pasar elektronik dunia, mampu mengantarkannya sebagai salah satu negara termaju. Di dalam negerinya, sejak tahun 2000, seluruh masyarakat Korea Selatan telah menikmati jaringan internet 100 Mbit per detik, siaran televisi interaktif kelas high-definition, hingga teknologi komunikasi 4G, yang 15 tahun kemudian baru coba dinikmati sebagian kita di Indonesia.

Kita patut belajar dari Ko-

○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

rea Selatan yang begitu melesat jauh meninggalkan Indonesia yang usia kemerdekaannya hanya beda dua hari itu, yang sumberdaya alamnya tidak semelimpah Indonesia itu. Ada yang menyebut, itu dapat mereka raih karena bangsa Korea Selatan berjuang mati-matian untuk memajukan bangsanya agar dapat mengungguli negara yang pernah menjajahnya yakni Jepang atau negara-negara yang pernah melecehkannya seperti Amerika Serikat. Juga besarnya peran pemerintah dalam pendidikan, pengembangan sumber daya serta investasi yang besar dalam industri teknologi. Hal yang juga menonjol adalah begitu tinginya rasa nasionalisme masyarakatnya, ditunjukkan dengan mencintai dan menggunakan produk bangsa sendiri. Satu yang juga menjadi catatan sukses mereka adalah kuatnya keberpihakan pemerintah pada dunia usaha/industri dalam mengembangkan industri baik untuk pasar

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


BIJAK MENAPAK JEJAK PUAK PUNGGUR KALAM ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

dalam maupun luar negeri. Keduanya disinergikan, menjadikan produk-produknya mampu menguasai pasar dunia. Dan, ini yang juga patut kita cermati, bahwa, bagi mereka di sana “Siapapun presidennya, negaraku tetap Korea.” Para pendirinya juga konsisten dengan tekad mereka di awal-awal merdeka dulu: ‘’ Mari kita bekerja lebih keras dan lebih keras. Mari kita bekerja lebih keras untuk tidak membuat anak-anak kita dijual ke luar negeri.’’ Juga janji kepada rakyatnya: ‘’ Sekarang, kami berjanji bahwa kami akan menyerahkan sebuah negara yang baik untuk putra dan putri kami, kami akan memberikan negara yang layak untuk dibanggakan.’’ Melihat apa yang sudah dicapai negara yang sama lahirnya dengan Indonesia ini, sama beranjak dari jurang kemiskinan, namun kini melesat jauh, patut kita jadikan bahan refleksi. Kita harus akui masih banyak yang

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

mesti dilakukan untuk mendekati cita-cita yang kita tetapkan ketika menyatakan kemerdekaan tujuh dekade lalu, yakni membangun masa depan bersama yang lebih baik. Mencapai itu semua, kita tidak hanya dituntut bekerja keras, tetapi juga kompeten, sesuai kemampuan kita, dan yang amat penting, bekerja secara benar. Dengan itulah kita dapat dengan cara yang terhormat berdiri sejajar dengan bangsa maju lainnya. Apa yang ditekatkan oleh pemimpin di sana, juga apa yang mereka janjikan kepada rakyatnya, hal senada itu kerap kita jumpai dan dengar dari pemimpin kita. Kalau itu kemudian belum terwujud, tentu ada yang keliru dalam upaya pencapaiannya, ada yang melenceng arahnya. Mari sama-sama perbaiki yang keliru dan meluruskan kembali arah yang harus dituju.***

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


BIJAK MENAPAK JEJAK PUAK

LIPUTAN UTAMA ○

BIJAK MENAPAK

JEJAK PUAK Repor UNNI MA SR OHANTI dan SYAHR UL MUKHLIS (Pekanbaru) eportter er:: KKUNNI MASR SROHANTI AHRUL

DALAM DERAP PERKEMBANGAN PEKANBARU YANG GEMERLAP, JEJAK-JEJAK PENANDA PERADABAN YANG DIBINA PUAK TERDAHULU, HILANG SATU- SATU. PERLU LANGKAH BIJAK AGAR TAPAK YANG TERSISA TAK IKUT BINASA.

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


BIJAK MENAPAK JEJAK PUAK

M

AU melihat dari tak banyak yang tersisa itu, cobalah masuk ke Jalan Perdagangan, Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru. Nuansa Pekanbaru tempo dulu, masih terlihat. Di sinilah kota ini bermula. Jalan ini menjadi pusat lalu lintas perdagangan melalui sungai. Sampai saat ini, jalan ini pun menjadi lalu lintas perdagangan tidak hanya sungai, bahkan darat. Ribuan barang bekas berbagai rupa, berjejer rapi

untuk dijual di sepanjang jalan ini dan jalanjalan sebelahnya hingga kawasan Masjid Raya dan Pasar Bawah. Ya, pasar lama yang dibangun Sultan Siak V, Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah. Pasar itu pindahan pasar lama yang dibangun ayahnya Sultan Siak IV, Sultan Abdul Djalil Alamuddin Syah bergelar Marhum Bukit, yang dikenal dengan Raja Alam. Rumah kayu berusia satu abad juga masih berdiri kokoh di kawasan ini. Salah satunya

Rumah warisan keluarga Tanwir Ayang. M AKHWAN/RIAU POS

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


BIJAK MENAPAK JEJAK PUAK

rumah warisan keluarga tokoh masyarakat Riau, Tanwir Ayang. Rumah panggung berdinding papan dengan cat cokelat tua itu berada di pinggir Sungai Siak. Dua daun jendela dihiasi gorden putih terbuka menghadap sungai. Pintu masuk terletak di bagian samping rumah. Berjenjang. Di bagian bawahnya ada kolong yang telah dijadikan gudang. Rumah ini milik rumah H Yahya. Kakek Tanwir Ayang. Catatan riwayat rumah tertempel rapi di dinding bagian kanan dekat pintu masuk. Ia akan terlihat begitu kita menginjakkan kaki ke dalam rumah. Rumah H Yahya bukan rumah biasa. Tiang penyangganya cukup tinggi, berbeda dari rumah sekitarnya. Ada tiga ruangan dalam rumah ini. Ruang depan diisi tiga mesin tenun. Kegiatan menenun dilakukan warga sekitar di rumah ini. Ruang tengah dibagi tiga kamar. Satu tiang penyangga menuju lantai atas berada di tengah ruangan. Sedangkan satu ruangan lagi dijadikan dapur. Posisinya lebih rendah dari ruang depan dan tengah. “Dulu kalau tamu datang anak-anak H. Yahya naik ke lantai atas sambil ngintipngintip tamu,” kenang Irfan. Kini lantai atas sudah tak digunakan lagi. Tiang penyangga untuk naik ke lantai atas pun sudah tidak ada. ‘’Ayah sudah beberapa waktu terakhir sakit. Tapi masih bisa diajak bicara,’’ katanya.

M AKHWAN/RIAU POS

Rumah ini pernah digunakan sebagai markas tentara pejuang fisabilillah sebelum kemerdekaan.

Seperti yang termaktub dalam catatan Tanwir Ayang tersebut, juga dari pengakuan Irfan, Yahya memang seorang kaya dan berpengaruh di lingkungannya. Ia seorang tauke getah karet dan pedagang komoditas pokok yang dibawa dari Singapura ini dan kemudian dijual H Yahya kepada masyarakat sekitar kampung. Dari hasil perdagangan itu ia membangun sebuah rumah di sekitar Sungai Siak pada 1887. ‘’Dulu depan rumah ini kebun, tapi sekarang sudah banyak rumah,’’ lanjut Irfan. Di rumah tersebut, H Yahya tinggal bersama isterinya Zainab dan kelima anaknya: H Abdul Hamid Yahya, Hj Razmah Yahya, Kamsiah Yahya, Hj Ramnah Yahya dan Nursiah Yahya.

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


BIJAK MENAPAK JEJAK PUAK

Sebelum kemerdekaan Indonesia, rumah H Yahya pernah menjadi markas pergerakan pejuang fisabilillah. Pejuang fisabilillah membantu dalam merintis kemerdekaan Indonesia. Perjuangan dirintis lewat jalur dakwah. Anak pertama H Yahya, Abdul Hamid Yahya ikut terlibat dalam perjuangan. Menurut Tanwir Ayang dalam catatannya itu, penjajah Belanda mengetahui keberadaan rumah dan tempat berkumpul pejuang fisabilillah tersebut. Sehingga demi alasan keamanan, tempat rapat dan pertemuan para Mesin tenun di yang masih bisa digunakan hingga sekarang.

pejuang dipindahkan ke Surau Irhaash di Jalan Senapelan. Selain markas pejuang fisabilillah, Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 1958 juga pernah menjadikan rumah H Yahya sebagai markas sekaligus tempat tinggal mereka. Ini terjadi di era penumpasan pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) khususnya Riau. PRRI merupakan gerakan pertentangan antara pemerintah pusat (Jakarta) dengan pemerintah daerah, dideklarasikan pada 15 Februari 1958. Gerakan ini dipengaruhi adanya

M AKHWAN/RIAU POS

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


BIJAK MENAPAK JEJAK PUAK

tuntutan otonomi daerah lebih luas. Anak-anak H Yahya pun menikah dan tinggal di rumah masing-masing. Namun Razmah, anak kedua H Yahya, bersama suaminya, Muhammad Sech tetap menempati rumah H Yahya. Tak berapa lama, Razmah pindah rumah sehingga rumah H Yahya ditempati oleh anak keempatnya, Ramnah beserta suaminya H Ibrahim. Di rumah tersebut, Ramnah dan H Ibrahim mengajar mengaji anak-anak sekitar kampung. Mereka juga mengajarkan menenun dan membuat songket. Ramnah juga menjadi Mak Andam, penghias pengganti pengantin saat pesta pernikahan. Terakhir, rumah tersebut ditempati Yusuf Ibrahim, anak Ramnah dan H Ibrahim. Kini, tak ada keluarga atau keturunan H Yahya yang tinggal di rumah tersebut. Rumah hanya dijadikan tempat belajar menenun. Lima mesin tenun serta benang pemintalnya memenuhi ruang depan rumah dan tengah. “Kami tetap menenun meski penjualan kadang nihil. Kami bertahan. Kita pernah mengikuti pelatihan menenun yang dilaksanakan pemerintah, tapi habis itu sudah. Dibiarkan. Mau jalan, mau laku atau tidak hasil tenun, terserah. Ya, kami seperti diberi pancing lengkap dengan umpannya, tapi tak ditunjukkan di mana sungainya,’’ jelas Wawa, penenun di rumah tersebut. Diakui Wawa, asli warga tempatan, masih

TANWIR AYANG.

banyak masyarakat di kampung itu yang pandai membuat makanan khas Melayu, seperti kue talam, bolu kemojo dan sebagainya. Bahkan menurut Irfan, masyarakat di sana berencana akan membuat bazar makanan Melayu dalam sebuah iven. ‘’Ada rencana kita membuat iven, entah itu bernama festival Sungai Siak atau lainnya, tapi masih rencana. Di sana kita juga buka bazar kue tradisional Melayu juga. Kalau masyarakat antusias, tapi tetap perlu dorongan dan dukungan dari pemerintah dan pihak lain,’’ jelas Irfan. Rumah panggung kayu juga banyak terlihat persis di tepi Jalan Perdagangan. Asli. Warnanya cokelat seperti dilumuri minyak oli. Tapi, banyak juga rumah-rumah lama yang

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


BIJAK MENAPAK JEJAK PUAK

telah dirubuhkan. Di sini jugalah Rumah Singgah Sultan atau yang dikenal Rumah Singgah Tuan Kadi berada, tepatnya di bawah Jembatan Siak III, tidak jauh dari rumah Irfan. Sementara itu, H Tanwir Ayang yang dijumpai di rumahnya Jalan Perdagangan Nomor 212, tidak bisa banyak bicara. Sejak menderita sakit stroke beberap tahun lalu, ia agak sulit bicara. Tapi ia masih ingat tentang Kampung Bandar masa silam yang dikenal dengan Senapelan sebagai pusat perdagangan dan pemerintahan Sultan. ‘’Senapelan inilah wajah Pekanbaru zaman dulu. Jangan dilupakan. Kalau pun Pekanbaru M AKHWAN/RIAU POS berkembang pesat, jadikan ia sisi Rumah dengan arsitektur lama berjendela besar menghadap ke sungai Siak. lain yang istimewa. Betapa sejarah dan peradaban Melayu berkembang dan besar di wilayah ini. Kabarkan kepada menggambarkan betapa Pekanbaru lahir dari siapa saja yang datang tentang peradaban itu. puak-puak kebudayaan Melayu. Tidak bisa Jangan sekali-kali melupakan sejarah,’’ ditampik. Hal ini juga dinilai sangat katanya pelan. mendukung visi misi Riau 2020 yang

PERTAHANKAN WARISAN Senapelan diakui sebagai ibu kota kesultanan Kerajaan Siak Sri Indrapura setelah Buatan dan Mempura di Kabupaten Siak. Ini

menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu se-Asia Tenggara. Ditambah lagi Riau sebagai tanah tumpah darah Melayu (The Homeland of Malay). Masyarakat yang tinggal di kawasan

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


BIJAK MENAPAK JEJAK PUAK

peninggalan sejarah kesultanan dengan berbagai situs budaya, yakni Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, telah melakukan berbagai upaya agar situs tersebut tetap ada. Seperti yang dilakukan lembaga Resam Warisan Kerajaan Siak Sri Indrapura (RWKS). Bersama Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru, wilayah tersebut berhasil menduduki peringkat 8 dari 969 desa wisata se-Indonesia tingkat nasional lomba desa wisata yang diadakan Kementerian Parekraf. ‘’Pekanbaru melalui desa wisata Kampung Bandar Senapelan menang di konsep. Kita juga bisa meraih dana Rp500 miliar dari APBN yang diberikan kepada kota pusaka mulai 2015 untuk membangun kawasan Senapelan. Kita sudah usulkan tahun ini, tapi belum dapat karena pelestariannya tidak berkesinambungan selama lima tahun berturut-turut. Terputus. Pemerintah tidak konsisten membangun kawasan budaya yang sudah kita punya. Bukittinggi dan Sawahlunto yang dapat tahun ini,’’ ujar Ketua I RWKS, M Tohiran. Pemeliharaan cagar budaya seperti Rumah Singgah yang sedang dikerjakan saat ini, juga atas desakan masyarakat kepada pemerintah setempat untuk terus memperhatikan peninggalan sejarah tersebut. ‘’Yang antusias itu masyarakat. Kadang kita lupa karena pembaharuan. Rumah-rumah lama dihancurkan. Rumah singgah dulu terancam juga.

Pemerintah tidak konsisten membangun kawasan budaya yang sudah kita punya. Bukit-tinggi dan Sawahlunto yang dapat tahun ini. -- M TOHIRAN Ketua I RWKS

Rumah Tuan Kadi di belakang Masjid Raya itu juga dijaga dan dirawat oleh ahli waris. Katanya tahun ini mau dibeli Pemko Rp9 miliar, tapi juga belum nyata. Lantas, mana yang tumpah darah Melayu itu?’’ tegas Tohiron. Tohiron yang juga menjadi juru kunci makam Sultan di kawasan Masjid Raya sejak 2009 lalu ini, menjelaskan pentingnya pelestarian kawasan Kampung Bandar Senapelan dan sekitarnya sebagai kawasan Cagar Budaya. Tidak hanya rumah Tuan Kadi,

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


BIJAK MENAPAK JEJAK PUAK

Berbicara soal identitas sebuah kota, berarti berbicara soal budaya. Pekanbaru ini identitasnya belum jelas. Mau kemana, seperti apa, belum jelas. Kalau kabur, itu ada. Tapi ini hancur. Masjid Raya, Rumah Singgah Tuan Kadi, rumahrumah panggung asli yang masih berdiri kokoh sejak satu abad silam, tapi di sana juga ada makam sultan dan orang-orang ternama yang mewujudkan Pekanbaru. Semua itu sebagai pertanda bahwa di Pekanbaru ada sebuah peradaban Melayu Islam. Kompleks pekuburan di samping Masjid Raya itu adalah makam Raja Siak IV Sultan Abdul Djalil Alamuddin Syah atau dikenal Raja Alam atau Marhum Bukit (1765), makam Sultanah Khadijah Binti Daeng Perani (Istri Raja Alam), makam Tengku Embung Badariah (anak Raja Alam), makam Said Usman atau Panglima Besar (suami Tengku Embung),

makam Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah (anak pertama Raja Alam atau Sultan Sian V) dan makam Tengku Pangeran Kesuma Dilaga Bin Sech Aljufri (panglima besar dari Siak). Selain itu juga diperkirakan ada makam Tengku Hawa atau disebut Tengku Awi (anak Raja Alam ketiga adik Tengku Embung). Kemungkinan adanya makam Tengku Hawa ini masih dalam kajian atau dicari oleh pakar sejarah Melayu. ‘’Wajar dan sudah seharusnya kawasan ini menjadi pusat kebudayaan Melayu. Ini jelas sudah ada di depan mata dan bukti sejarah yang tak bisa dihindarkan. Makanya, harus diperhatikan, dilestarikan oleh pemerintah didukung semua lapisan masyarakat. Memang kawasan ini sudah berkurang orang Melayu aslinya, mereka banyak bergeser ke arah Tanjung Rhu, tapi masih ada. Inilah yang harus dipertahankan. Kalau dibiarkan, akan semakin hilang. Rumah-rumah asli akan hancur,’’ lanjut Tohiron.

IDENTITAS YANG TAK JELAS Sebagai kota yang bermula dari kebudayaan Melayu, sudah semestinya kondisi saat ini dan akan berpijak dari sejarah itu. Terasa ruhnya, nyata dalam wujud atau fisiknya. Ketegasan ini disampaikan peneliti budaya Riau, Elmustian Rahman. Menurutnya, pihak yang paling berkewajiban menentukan

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


BIJAK MENAPAK JEJAK PUAK

arah identitas tersebut adalah pemimpin negeri atau kepala daerah atau wali kota. Diakui Elmustian, dalam mewujudkan Pekanbaru sebagai kota perdagangan dan jasa sesuai visi misi, sudah terlihat. Tapi masih jauh dari kebudayaan Melayu sebagai akarnya. Belum terlihat dalam perencanaan. Water Front City (WTC) yang pernah direncanakan, sampai saat ini belum jelas hasilnya. Apalagi menjaga dan merawat berbagai situs sejarah Melayu yang tertinggal. Belum maksimal. ‘’Berbicara soal identitas sebuah kota, berarti berbicara soal budaya. Pekanbaru ini identitasnya belum jelas. Mau kemana, seperti apa, belum jelas. Kalau kabur, itu ada. Tapi ini hancur. Visi Misi Riau 2020 itu menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu se-Asia Tenggara. Ditambah lagi The Homeland of Malay yang baru-baru ini didengungkan Pemprov Riau. Mana yang tumpah darah

Melayu itu. Ini juga harus didukung pemerintah kabupaten/kota. Silakan jadi kota pusat perdagangan dan jasa, tapi jangan lupa bahwa Melayu itu sebagai akar kebudayaan kita,’’ kata Elmustian. Melayu yang dimaksud Elmustian bukan hanya simbol seperti selembayung pada bangunan, tugu atau pakaian yang dipakai dalam berbagai kesempatan. Hal itu hanyalah pendukung. Esensi dari Melayu juga didukung lahirnya suatu wilayah yang bisa dilihat secara kasat mata. Kampung Bandar Senapelan itulah tempatnya. Tempat ini harus lebih dirawat, dirapikan. Bangunan yang lama dipelihara, bukan dirubuhkan. Masyarakatnya dibina dalam menciptakan karya seperti tenun dan masakan-masakan Melayu. Masyarakat Senapelan, sambung Elmustian,

RUMAH TUAN KHADI EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


BIJAK MENAPAK JEJAK PUAK

lebih aktif dibandingkan pemerintah dalam mempertahankan dan memelihara serta meneruskan warisan kebudayaan Melayu. Sebagian mereka mempertahankan rumah lama sedemikian rupa. ‘’Biarlah kota ini berkembang. Sebagai kota besar yang strategis, pasti membuatnya didatangi banyak orang dari berbagai puak. Sangat heterogen. Tapi paling tidak, ada satu tempat yang kita lihat secara nyata fisik dan ruhnya sebagai daerah Melayu dengan situs-

situs kebudayaannya. Digarap serius. Dijaga dengan baik. Kalau orang datang, mana Pekanbaru yang Melayu, tidak ragu kita menunjukkan arahnya. Lengkap dengan kuliner dan ciri khasnya. Kalau pemerintah ragu apa yang semestinya hendak dibuat, undang dan ajak budayawan untuk berembuk,’’ lanjut amz ar Elmustian Rahman.(.(.(amz amzar ar))

Rumah berarsitektur lama di Jalan Meranti, Kecamatan Senapelan. M AKHWAN/RIAU POS

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


BIJAK MENAPAK JEJAK PUAK

Siapapun yang lahir di Pekanbaru, budaya Melayu harus menjadi bagian diri mereka. Pekanbaru sebagai kota investasi juga dibangun dengan dasar budaya. FIRDAUS MT Wali Kota Pekanbaru

Investasi Dicari, Budaya Dijaga PEKANBARU TERUS MENCARI DAN DICARI PARA PENANAM INVESTASI. NAMUN SATU YANG TETAP DIJAGA SEBAGAI DASAR UTAMA PEMBANGUNANNYA YAKNI BUDAYA MELAYU, SEBAGAI AKAR WUJUDNYA NEGERI INI.

A

DA banyak hal yang diceritakan Wali Kota Pekanbaru Ir H Firdaus ST MT saat kami mendatangi rumah dinasnya, Sabtu(15/8) pagi. Dia sudah mempersiapkan diri untuk menjelaskan tentang komitmen Pemko terhadap identitas Kota Pekanbaru saat ini. Dengan jelas ia menegaskan, Pekanbaru

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


BIJAK MENAPAK JEJAK PUAK

adalah kota investasi. Ini terlihat jelas dari pertumbuhan investasi yang terus naik dari tahun ke tahun. Pada 2013, investasi Pekanbaru dari modal dalam negeri Rp1,7 triliun, modal asing Rp5,7 triliun dan APBD kota, Rp2,1 triliun. Pada 2014, investasi dalam negeri mencapai Rp5,7 triliun, modal asing Rp10,5 triliun dan APBD Rp2,85 triliun. Tahun 2015 hingga akhir Juni, investasi dalam negeri mencapai Rp2,7 triliun, modal asing Rp11,5 triliun dan APBD kota Rp2,3. Wali kota berharap investasi modal asing hingga akhir tahun ini bisa mencapai Rp15 triliun. Bagaimana cara mengembangkan Pekanbaru sebagai kota investasi, tetap dengan asas kebudayaan sebagai perekat antar penduduk yang menjadi modal utamanya. Apa yang diniatkan itu pun seiring Tugu dan Monumen Perjuangan di Jalan Ahmad Yani ujung. DEFIZAL/RIAU POS

dengan visi Kota Pekanbaru yakni,terwujudnya Kota Pekanbaru sebagai pusat perdagangan jasa, pendidikan serta pusat kebudayaan Melayu menuju masyarakat sejahtera berlandaskan iman dan taqwa. Wali kota beserta wakilnya lebih fokus kepada kota metropolitan dan madani. ‘’Bumi Melayu tumpah darahku atau The Homeland of Malay. Begitulah seharusnya. Pekanbaru ini majemuk, plural dan miniaturnya Indonesia. Beraneka suku budaya ada di sini. Majemuk ini juga modal bila dapat memimpin dan mengayomi kebersamaan sehingga menjadi satu keluarga. Keanekaragaman ini juga menjadi dua sisi mata uang. Harus dicari perekat. Kalau tidak bisa mengurus, menjadi malapetaka dan bahaya. Oleh sebab itu budaya adalah perekat. Mereka punya budaya sendiri. Tapi harus ingat, kita berada di dalam rumah Melayu, tanah

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


BIJAK MENAPAK JEJAK PUAK

Melayu. Siapapun yang lahir di Pekanbaru, budaya Melayu harus menjadi bagian diri mereka. Pekanbaru sebagai kota investasi juga dibangun dengan dasar budaya,’’ tegas Firdaus. Wali Kota juga mengaku akan memperhatikan Kampung Bandar Senapelan yang menjadi pusat sejarah budaya Melayu di Pekanbaru. Di antaranya tetap akan terus merapikan dan melanjutkan rencana pembangunan Water Front City (WTC), hanya saja perlu waktu yang tidak sebentar. Mengingat minimnya penduduk asli Melayu di kawasan ini, wali kota mengaku akan menjadikan Desa Rasau Sati, Kelurahan Tebingtinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir sebagai kampung budaya. Keseriusan itu ditandai dengan rencana pembangunan Jembatan Siak V yang akan membuka dan menghubungan Tenayanraya dengan desa tersebut. Bahkan jaraknya hanya beberapa kilo meter saja dari pusat pemerintahan yang direncanakan dibangun di sana. ‘’Rumah Singgah Tuan Kadi di Kampung Bandar sudah menjadi aset daerah. Bersama pemerintah pusat membangun itu sebagai cagar budaya. WTC, kawasan religi dan budaya, tetap dipertahankan meski pembangunan tidak sekencang yang kita harapkan. Tetap kita wujudkan bertahap. Sekarang, di wilayah Senapelan orang Melayu sangat sedikit, tapi di

Tebingtinggi Okura, lebih banyak. Kita akan jadikan kawasan ini sebagai kawasan budaya,’’ jelasnya lagi. Diakui Wali Kota, pihaknya saat ini juga sedang merencanakan city branding untuk Kota Pekanbaru. Ia mulai menjajaki branding yang tepat bersama konsultan internasional mau pun lokal. Mau memosisikan Pekanbaru sebagai kota apa, katanya, juga dilihat dari potensi yang ada. Paling tidak ada tiga modal utama, yakni Sumber Daya Manusia (SDM), luas wilayah dan letak Pekanbaru sendiri. SDM diakui sangat menentukan. Apalagi jumlah penduduk Pekanbaru saat ini mencapai 1,1 juta jiwa. Itu yang terdata. Jumlah penduduk yang tidak terdata diperkirakan masih ada ratusan jiwa. Belum lagi penduduk Pekanbaru saat siang hari yang selalu melonjak, bahkan mencapai 300 ribu jiwa. Penduduk ini berasal dari daerah penyangga kabupaten tetangga yang beraktifitas di Pekanbaru. Seperti Kampar, Siak dan Pelalawan. Luas wilayah Pekanbaru yang masih bisa dikembangkan hingga 40 persen lagi, juga menjadi modal penting mau dijadikan apa kota ini. Begitu juga dengan Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau, berada di tengah-tengah Sumatera, sudah pasti menjadi titik simpul pergerakan barang dan orang dari darat, udara maupun sungai. Berdasarkan inilah pemerintah menjadikan Pekanbaru sebagai

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


BIJAK MENAPAK JEJAK PUAK

kota perdagangan, jasa dan industri yang mendatangkan banyak investasi. Menjadilah Pekanbaru kota investasi. ‘’Sebagai kota industri, ini dibagi menjadi dua. Salah satunya industri pariwisata MICE atau meeting, incentive, convention and exhibition. Kita perlu hotel, convention dan pusat belanja. Investasi yang masuk 70 persen berada di tiga sektor ini, didukung sektor pertanian. Kita tidak punya Sumber Daya Alam (SDA) seperti Sumbar. Maka kita harus kembangkan sisi ini didukung SDM yang memadai. Diawali dengan generasi muda. Mereka modal pembangunan. Harus direncanakan agar berkualitas, mandiri tangguh dan berdaya saing. Mereka perlu sehat jasmani dan rohani. Agama dan budaya adalah penghalus jiwa. Ini harus ditanamkan

kepada mereka. Tetap budaya,’’ jelas Firdaus lagi. Lebih lanjut Wali Kota, menegaskan, kota investasi tidak lepas dari pihak ketiga atau pengusaha. Dana APBD dan APBN berfungsi sebagai stimulus dalam pembangunan. Hanya sekitar 15 persen saja APBD Pekanbaru untuk pembangunan. Tugas pemerintah menyiapkan dukungan infrastruktur yang diperlukan para ienvestor yang akan menanamkan investasinya. Di antaranya membuka jalan outher ringroad untuk wilayah 40 persen yang belum berkembang, pembangunan air bersih yang masih di bawah 10 persen serta amz ar pembangunan energi untuk listrik.(.(.(amz amzar ar))

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


BIJAK MENAPAK JEJAK PUAK

Konsepnya Gagah, Penerapannya Gagap PEMBANGUNAN KOTA PEKANBARU DAN PROVINSI RIAU TERKONSEP GAGAH, DENGAN ANEKA ISTILAH WAH. SAYANGNYA, KETIKA KEDUANYA COBA DIGABUNG, TERASA, ADA BAGIAN DARI KONSEP YANG TAK NYAMBUNG.

Jadi konsep bahasa Homeland itu tidak bisa lagi dipakai oleh Pekanbaru. Tidak ada lagi yang bisa kita tunjuk, cobalah lihat di sekitar kita di Pekanbaru ni, yang mana bangunannya, yang mana ciri khasnya.

P

Prof. ASHALUDDIN JALIL Pengamat Perkotaan

ENG AMA ENGAMA AMATT Perkotaan Prof Ashaluddin Jalil, menegaskan, selama ini tidak ada komitmen yang jelas dalam pembangunan fisik yang mendukung The Homeland of Malay yang digelorakan Pemprov Riau ‘’Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah baik itu Pemerintah Kota Pekanbaru ataupun Pemerintah Provinsi Riau sudah tidak nyambung lagi. Saat kita bicara

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


BIJAK MENAPAK JEJAK PUAK

The Homeland of Malay, bangunan mana yang bisa kita tunjuk sebagai bangunan Melayu. Jangan kantor LAM yang ditunjuk,’’ tegasnya. Disebutkan Ashaludin lagi, banyak bangunan di Riau yang sudah bertukar bentuk dan bahkan tidak lagi mencerminkan bangunan Melayu. ‘’Khusus Pekanbaru, kita bisa lihat, banyak bangunan di sekitar kampung Senapelan yang berubah bentuk, Masjid Raya sudah diubah. Pasar Bawah tidak terlihat lagi. Bangunan-bangunan lama di sekitar Senapelan itu juga sudah jadi rukoruko. Ada banyak sudut yang jadi lampu merah, malah tidak beraturan,’’ katanya. Sementara itu, di kabupaten/kota lain masih bisa ditemukan

seperti Kabupaten Siak ada Istana Siak, Istana Sayap di Pelalawan dan Istana Narasinga di Indragiri Hulu, sementara di Pekanbaru sudah tidak ada lagi,’’ tambah Ashaluddin. Bahasa Homeland disebutkan Ashaluddin, memiliki makna yang lebih kokoh dan lebih kuat lagi untuk menandakan sebuah daerah. Jika disambungkan menjadi Homeland of Malay, berarti merujuk sebuah daerah yang sangat kuat dan kental dengan suasana dan ciri khas Melayu. ‘’Jadi konsep bahasa Homeland itu tidak bisa lagi dipakai oleh Pekanbaru. Tidak ada lagi yang bisa kita tunjuk, cobalah lihat di sekitar kita di Pekanbaru ni, yang mana bangunannya, yang

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


BIJAK MENAPAK JEJAK PUAK

mana ciri khasnya,’’ sebut pria yang pernah menjabat Rektor Univeritas Riau tersebut. Bahkan jika dilihat dari semangat masyarakat Tionghoa mendirikan Kampung Cina di Jalan Karet, kata Ashaluddin, sangat jauh lebih kuat komitmennya. ‘’Kalau Kampung Cina itu dari gerbangnya saja sudah bisa kita lihat. Mereka sudah membuat pembangunan di sana menjadi kawasan pecinan. Itu komitmen yang kuat. Kalau yang Melayu, yang mana,’’ kata Ashaluddin Jalil. Jika dibandingkan dengan di luar negeri, ada pemerintah yang mewajibkan memproteksi bangunan-bangunan lama itu tetap ada dan dirawat.’’Diluar negeri, ada dana hibah, penunggunya diberikan dana untuk merawat dan menjaga bangunan lama yang jadi ciri khas itu. Ada listing dana itu kemana dan untuk apa. Di Pekanbaru ini kan tidak ada,’’ jelas Ashaluddin . (amz ar amzar ar))

Semangat Melayu Masih Menggebu SEMANGAT MELAYU MASIH MENGGEBU ADA DI KOTA PEKANBARU. SEMPAT DISEBUT JAUH MENING-GALKAN PERADABAN, NAMUN SISI BUDAYA MELAYU ITU MASIH BISA DILIHAT DI SEGALA SUDUTNYA.

H

AL ini diungkapkan Penggiat Budaya dan Warisan Negeri, Dedy Ariandi. Menurut Dedy, jika berbicara identitas kota, maka tidak cukup dipandang dari satu

sudut saja. ‘’Kalau saya melihat, kembali ke awal sejarah, Kota Pekanbaru dibangun oleh Sultan Siak. Dari kata dasarnya sudah bisa dilihat, pekan berarti pasar dan baru berarti sebuah daerah baru dijadikan sebuah pasar. Dengan demikian kita bisa melihat Kota Pekanbaru

Losemen Pakanbaru, salah satu bangunan lama yang ada di Jalan Juanda. EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


BIJAK MENAPAK JEJAK PUAK

sebagai pusat perdagangan. Dimana-mana ada pasar,’’ kata Dedy. Dengan kaitan nama dan sejarah Sultan Siak, membuat sebuah tempat perdagangan baru di pinggir Sungai Siak yaitu daerah kawasan Senapelan itu, bisa dikatakan sampai saat ini masih terlihat. Soal identitas keMelayuan, menurut Dedy, harus lebih jelas lagi pembicaraan tentang Melayu zaman yang mana. ‘’Melayu itu sebuah peradaban pesisir yang dinamis, berkembang sesuai dengan perubahan zaman. Secara sifat, tentunya masyarakat Kota Pekanbaru masih menunjukkan sikap dan sifat yang berbudaya Melayu, yang bisa berdampingan dengan

masyarakat lain dan bisa menerima pendatang dengan terbuka,’’ kata Dedy. Secara simbol, simbol praktis budaya yang bentuk fisiknya bisa dilihat, menurut Dedy, juga masih ada di Pekanbaru dan bisa terlihat disetiap sudut kota. ‘’Dari pakaian dan budaya, pemerintah daerah sudah membudayakan penggunakan pakaian daerah. Dalam acaraacara adat seperti upacara pernikahan juga masih terlihat budaya Melayu, pakai baju kurung,’’ kata Dedy. Dedy mengatakan memang dirinya mengakui Pekanbaru banyak kehilangan buktibukti sejarah berupa bangunan-bangunan tua

Tugu Pesawat setelah dipindah ke purna MTQ.

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


BIJAK MENAPAK JEJAK PUAK

sebagai bukti sejarah, tapi bukan berarti Pekanbaru jadi tidak punya identitas keMelayuan. ‘’Pekanbaru bukan kehilangan identitas keMelayuannya, tapi memang banyak bangunan yang berubah sesuai perkembangan zaman dan mengakibatkan Pekanbaru kehilangan bukti sejarah sebagai kota tua,’’ kata Dedy.

PEMERINTAH PERKUAT PERAN Sungguh, bentuk lahir dari identitas sesuatu, sangat banyak. Identitas kota Melayu juga bisa dilihat dari bentuk bangunan yang ada di sana. Mulai dari ciri khas bangunan

Melayu itu sebuah peradaban pesisir yang dinamis, berkembang sesuai dengan perubahan zaman hingga tugu-tugu yang tersebar di berbagai titik. Apa yang terlihat secara kasat mata, seperti tugu zapin di depan kantor gubernur, tugu songket di simpang Jalan SM Amin, tugu keris di Jalan Pattimura, tugu selamat datang di simpang SKA, tugu tepak di Simpangtiga, sudah cukup melambangkan bahwa Pekanbaru adalah kota Melayu. Belum lagi pakaian Melayu yang sudah diwajibkan bagi anak-anak sekolah dan pegawai negeri di hari-hari tertentu. Bukan hanya itu, mata pelajaran muatan lokal tentang budaya Melayu juga sudah masuk ke sekolah-sekolah. Semua itu, kata anggota Komisi III DPRD Pekanbaru, Fikri Wahyudi, sudah menjadi identitas Kota Pekanbaru. Orang lain yang datang ke Pekanbaru, akan merasakan hawa

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


BIJAK MENAPAK JEJAK PUAK

budaya Melayu dari bentuk fisik tersebut. ‘’Pekanbaru ini kota besar. Terus berkembang. Sangat heterogen. Tidak harus juga bagi kita untuk mengentalkan Melayu. Saya sendiri asli orang Melayu. Tapi kita lihat perkembangan kota ini. Tugu-tugu yang mencirikan Melayu seperti Tugu Zapin, Tugu Tepak Sirih, Tugu Keris, selembayung pada bangunan, pakaian seragam Melayu, itu sudah menunjukkan identitas kota ini. Sudah lebih dari cukup,’’ katanya. Wali Kota saat ini sudah sangat luar biasa mengembangkan kota, sambung Fikri. Ide-idde pembangunan sesuai visi misi yang dimilikinya sangat cemerlang. Untuk mewujudkan semua itu, katanya, tetap harus didukung oleh SDM yang baik. ‘’Wacana wali kota saat ini sangat banyak. Menurut saya luar biasa. Tapi perlu waktu untuk mewujudkannya,’’ sambung Fikri. Fikri sangat setuju bahwa kota yang maju adalah kota yang tidak melupakan masa lalunya, kta yang selalu menjadikan sejarah sebagai tonggak pembangunan dan pengembangan kota. Fikri tidak menampik tentang semakin berkurangnya bangunan tanpa selembayung. Begitu juga dengan sejarah dan situs budaya Melayu yang belum tergarap dengan maksimal. ‘’Kita akui juga pengambangan budaya Melayu ini belum maksimal. Bukan berarti

Pekanbaru ini kota besar. Terus berkembang. Sangat heterogen. Tidak harus juga bagi kita untuk mengentalkan Melayu

tidak berbuat, tapi belum maksimal. Pada wali kota sebelumnya ada pengambangan songket melayu, sangat kental. Setiap bangunan harus ada selembayung, Nah, ini sekarang sudah mulai jarang yang tadinya setiap tahun ahrus ada. Memang wajib harus ada tanda Pekanbaru itu yang yang mana. Makanya, kita sarankan kepada wali kota untuk mengusulkan anggaran kalau memang untuk semua pembangunan yang mengarah identitas Pekanbaru ini masih kurang. Kita sangat dukung. Kalau tugu yang ada kurang, bisa dibuat lagi. Apa yang mau dibangun, dicari bentuk yang tepat,’’ beber amz ar Fikri.(.(.(amz amzar ar))

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


○ ○ ○ ○

CURHAT KE GUBERNUR SOAL INFRASTRUKTUR KESEMPATAN DISAMBANGI PLT GUBERNUR RIAU, DIMANFAATKAN WARGA ROKAN IV KOTO (ROHUL) UNTUK CURHAT TENTANG INFRASTRUKTUR JALAN YANG PERLU SENTUHAN PEMPROV AGAR AKSES ANTAR-DAERAH LEBIH CEPAT DAN LANCAR, TERMASUK UNTUK KE SUMBAR.

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

DAERAH ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○


DAERAH ○

S

EBEL UM mendengar langsung curahan hati (curhat) EBELUM warga itu, Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman MBA dan rombongan sudah langsung menjajal sebagian akses yang dikeluhkan tersebut. Iringan rombongan kendaraan yang ditumpangi Plt Gubri bertolak dari desa di Kenagarian Rokan IV Koto. Terus menelusuri jalan ke dalam kawasan perkampungan, melewati Istana Raja Rokan. Rombongan lantas melewati jalan berliku naik-turun bukit tanpa aspal. Hanya ditimbun kerikil dan pasir, cukup untuk

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


DAERAH ○

Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman pada saat kunjungan kerjanya meninjau kegiatan pekerjaan peningkatan jalan raya di Kasikan, kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar. Jumat (14/8/2015)

dua kendaraan yang berselisih jalan. Di ujung simpang Rokan IV Koto ini, ada jalan berbelok ke kanan, yang bisa menembus ke wilayah Rao, Pasaman Barat dan dibatasi oleh sungai yang merupakan aliran Sungai Rokan. Kemudian belok kiri, juga bisa tembus ke Tandun yang masih wilayah Rohul dan keluar di XIII Koto Kampar menuju Bangkinang. Hanya saja, kondisi saat ini, jalan masih berkerikil dan jembatan yang belum selesai serta masih kecil dan sempit. Di sinilah masyarakat berharap ada sentuhan

EKA FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


DAERAH ○

Pemerintah Provinsi Riau agar infrastruktur yang minimalis itu disempurnakan untuk dapat lebih lancar lagi akses yang tembus ke Provinsi tetangga itu. Akses yang terbengkalai itu pun tak begitu panjang. “Lebih kurang 60 Km lah, lebih cepat kalau lewat Bangkinang. Kami hanya menempuh sekitar 2,5 jam saja. Sekarang masih harus menyeberang pakai sampan,” ujar Heru, warga Kenagarian Rokan IV Koto saat berbincang dengan kami di tepian sungai Rokan, Jumat (14/8) lalu. Akses jalan tersebut, dapat dimanfaatkan masyarakat Rohul di sana, maupun pengguna jalan yang datang dari arah Sumut atau Dumai di lintas timur untuk memintas jalan ke lintas barat. Terutama bagi yang ingin menuju Sumbar tanpa melewati Bangkinang atau Rantau

Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman pada saat kunjungan kerjanya meninjau kegiatan pekerjaan peningkatan jalan raya di Kasikan, kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar. Jumat (14/8/ 2015) EKA FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


DAERAH ○

Berangin, Kampar. Memang, begitu masuk dari simpang Ujung Batu menuju Rokan IV Koto, akan disuguhi jalan rusak, jembatan kecil dan sempit sepanjang hampir sekitar 30 Km, plus naik-turun bukit. Lintasan inilah, yang oleh Pemprov Riau direncanakan akan ditingkatkan sehingga aksesnya menjadi mudah untuk tembus menuju Rao, Pasaman Barat, Sumbar. Tak hanya itu, pembukaan akses jalan tersebut dinilai akan efektif mengurai kepadatan arus lintas Barat melalui Bangkinang. Inilah yang sangat didambakan masyarakat di Rokan IV Koto. Gayung bersambut, karena Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman yang melakukan perjalanan panjang selama sekitar tiga jam di tengah hutan dan kebun sawit di wilayah Kabupaten Rohul, termasuk meninjau akses jalan di wilayah tersebut, mengisyaratkan untuk ikut membenahinya. Dia tak sendiri. Ikut mendampingi, Ketua DPRD Riau Suparman, Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal, Kepala Bidang Perawatan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Provinsi Riau Nopriman, dan Karo Humas Setdaprov Riau Darusman. Konvoi dengan lima mobil, BM 2 dikawal vorijder dari PJR Polda Riau sejak pukul 17.30 WIB meninggalkan lokasi halalbihalal di Kenagarian Rokan IV Koto. Didominasi kendaraan ber-CC besar double cabin termasuk Land Cruiser yang membawa Plt Gubri, konvoi melaju menelusuri jalanan berbatu kerikil. Beberapa bagian ada yang sudah diaspal, namun masih berlubang EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


DAERAH ○

dan rusak di sana-sini. Sementara di sisi kiri dan kanan, hanya hutan dan perkebunan sawit yang terlihat. Berjalan beberapa kilometer, setelah melewati pemukiman warga dengan sekitar 20-30 rumah, rombongan kembali memasuki kawasan hutan. Setelah menempuh perjalanan selama satu jam lebih, rombongan memutar. Sebab, jika diteruskan, akan tembus ke XIII Koto Kampar. Setelah memutar, diperlukan waktu sekitar dua jam lagi, melewati jalan yang masih berbatu kerikil dan tanah serta mendaki dan menurun, berbelok-belok sebelum rombongan tiba di jalan raya. Tepatnya di Tandun. Untuk kemudian bertolak kembali menuju arah Pekanbaru, melewati Tapung. Ketika itu, Plt Gubri yang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Rokan Hulu memang menyempatkan hadir dan berbincang dalam Bangkah Nagori berikut halal bihalal dengan masyarakat Rokan IV Koto. Disambut dengan pencak silat pedang, khas Rokan IV Koto, Plt Gubri dikalungi bunga dan duduk bersama untuk kemudian makan bersama. Di kesempatan inilah, warga di sana melalui pemukanya, buka suara tentang infrastruktur yang berharap diperlancar dengan sentuhan pemprov Riau itu. “Masyarakat berharap jembatan kayu yang ada, bisa dibantu Provinsi menjadi jembatan permanen. Juga jalan Rokan yang diharapkan bisa ditembuskan ke Sumbar, tepatnya Pasaman Barat,” ujar tokoh masyarakat yang juga ketua panitia halal bi halal Rusli Gami. Di hadapan Plt Gubri, Bupati Rohul Achmad, Ketua DPRD EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


DAERAH ○

Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman pada saat kunjungan kerjanya meninjau kegiatan pekerjaan peningkatan jalan raya di Kasikan, kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar. Jumat (14/8/2015) EKA FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

Riau Suparman dan tokoh masyarakat serta rombongan Pemprov Riau dan Pemkab Rohul, ia pun memanfaatkan kesempatan langka itu untuk menjelaskan betapa daerah Rokan IV Koto memiliki arti penting dalam sejarah Rohul. Apalagi di sini ada aset budaya yakni Istana Raja di Rokan IV Koto. “Sebisa mungkin lebih diperhatikan lah kami, pak. Supaya kemajuan budaya dan pariwisata Riau lebih maju,” tambahnya. Terkait hal tersebut, Plt Gubri mengaku sudah menyiapkan berbagai program kegiatan bagi daerah di Provinsi Riau. Salah satunya Rohul. Dimana untuk peningkatan infrastruktur sudah disiapkan di APBD dan diharapkan masyarakat bersabar karena seluruh prosesnya sedang dilakukan. “DED yang belum siap, kita tunda di 2016. Tahun ini kita ulang perencanaan, tahun depan dimulai. Ada 21 program kegiatan yang EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


DAERAH ○

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman (tengah) bersama Ketua DPRD Riau Suparman, Bupati Rokan Hulu H Achmad, saat menghadiri acara Bangkah Kenegerian dan Halal Bi Halal masyarakat kecamatan Rokan IV Koto, Rokan Hulu.

dilaksanakan untuk Rohul ini,” lanjutnya. Ditambahkannya, untuk perbatasan Rohul-Sumbar, menembus Rao dan Desa Guntur, akan dibuka aksesnya dengan terlebih dahulu disiapkan perencanaan. Dengan dibukanya akses ini, kata Plt Gubri, maka bisa menembus ke XIII Koto Kampar, dapat ke Ujung Batu, atau bahkan tembus ke Rao, Pasaman Barat, Sumatera Barat. Untuk jembatan Mentawai yang sudah lama putus di Rokan IV Koto, juga akan disiapkan alternatifnya. “Jembatan darurat kita siapkan dulu. Baru nanti permanen,” tuturnya. Dalam kegiatan Bangkah Nagori dan halal bi halal itu, Bupati Rohul dan Ketua DPRD Riau sama berharap dukungan dan sentuhan Provinsi dalam mengembangkan Rohul menjadi kawasan strategis. Disamping rencana Pekanbaru, Kampar, Siak dan Pelalawan atau disebut Pekansikawan yang dicanangkan pemerintah. EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


DAERAH ○

Untuk merealisasikan akses jalan lintas provinsi itu, menurut Kepala Bidang Perawatan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Provinsi Riau Nopriman, perlu dilakukan upaya bersama dengan Pemprov Sumbar. Sehingga jembatan yang membatasi dua wilayah itu dapat benarbenar tersinergi. “Kita siapkan dulu DED nya. Baru dilanjutkan dengan pengerjaan fisik tahun depan. Sekarang sedang ditelaah untuk rencana tersebut,” ujarnya, ketika dikonfirmasi. Pihaknya juga mengakui buruknya kondisi jalan yang ditempuh langsung oleh rombongan Plt Gubri hari itu, yang bisa menembus ke Provinsi tetangga dan ke daerah lain seperti XIII Koto Kampar dan ke Tandun. “Sepanjang 30-an Km lebih, jalan sudah disiapkan. Hanya saja perlu peningkatan untuk aspal atau rigid. Ini sedang disiapkan pula,” tambah Nopriman.

Infrastruktur Jadi Perhatian Menurut Plt Gubri, secara keseluruhan untuk peningkatan infrastruktur jalan di Rohul. Pemprov Riau menyiapkan 21 kegiatan untuk 2015. Keseluruhannya merupakan peningkatan jalan dan beberapa jembatan. Infrastruktur memang menjadi perhatian penuh Pemprov Riau agar masyarakat dapat mengakses seluruh kawasan, supaya perekonomian terus meningkat dalam mengejar kesejahteraan merata bagi seluruh rakyat Riau. Khusus untuk peningkatan dan pembangunan infrastruktur di wilayah Rohul, di antaranya adalah pembangunan jalan Rokan-Banjar Datar, Banjar DatarEDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


DAERAH ○

Batas Sumbar, Rokan Pandalian-Dusun Batas, Jembatan Sungkur, Kota Lama, Dalu-Dalu-Simpang Manggala, Rigid Ujung Batu-Pasir Pangaraian batas Sumut, jalan Simpang Kumuh-Koto Tangah Duri, serta Tandun-Tapung. Sedangkan Bupati Rohul Achmad kepada Plt Gubernur Riau menjelaskan, memang banyak keistimewaan dari Kecamatan Rokan IV Koto. Bahwa, sampai sekarang masih menjadi salah satu sentra pertanian di Rohul. “Dari dulu basis pangan, sejak zaman perjuangan. Jangan sampai daerah yang masih memiliki hutan ini bergeser ke sawit,’’ egp harapnya.(.(.(egp egp//zar ar))

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


NASIONAL ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

Reshuffle Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-JK

RUPIAH MELOROT, MENTERI DICOPOT KETIKA NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA SERIKAT (AS) MELOROT, PRESIDEN JOKO WIDODO (JOKOWI) BENAR-BENAR MERESHUFFLE KABINETNYA. TIGA MENTERI EKONOMI PUN DICOPOT. NAMUN, ANEHNYA NILAI TUKAR RUPIAH SEMAKIN TERPURUK. EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015

○○

○○

○○

○○


NASIONAL ○

(Dari kiri) Thomas Lembong, Luhut Binsar Pandjaitan, Darmin Nasution, Rizal Ramli, Pramono Anung dan Sofyan Djalil berfoto bersama disela pelantikan 6 Menteri baru hasil reshuffle Kabinet Kerja di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8). RICARDO/JPNN.COM

B

ENARKAH ENARKAH, alasan Presiden Jokowi me-reshuffle kabinet kerja yang dipimpinnya hanya karena kondisi ekonomi yang tergambar dari buruknya nilai tukar rupiah yang mencapai rekor tertinggi sejak era reformasi? Padahal, jauh sebelum ini, isu yang berkembang sekitar reshuffle, lebih banyak dipengaruhi utak-atik politik, namun dalih ekonomi justru lebih mencuat. Jatah menteri bagi pemerintahan Jokowi-JK menjadi alat pengendali kestabilan politik yang sudah terporos dalam blok Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sejak Pilpres. Presiden Jokowi yang sejak awal memang mengemban tugas partai untuk menjadi Presiden juga harus EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


NASIONAL ○

Perombakan kabinet yang saya lakukan pada dasarnya adalah untuk meningkatkan kinerja pemerintah. Salah satu jembatan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

memperhatikan dengan baik kebijakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dikendalikan oleh mantan Presiden Megawati Soekarnoputri. Di tengah pembahasan dan desakan untuk reshuffle dari berbagai kalangan, tak ada jawaban yang pasti dari Presiden Jokowi sampai berbulan-bulan. Tapi para pengamat mengutak-atik komposisi, mana menteri yang layak diganti dan mana yang tidak, semua karena faktor politik. Akhirnya masa reshuffle itu sampai juga, tapi diiringi dengan alasan yang berbeda, kentalnya alasan ekonomi yang sedang terpuruk lebih mengemuka. Presiden Jokowi tidak memberikan jawaban sesuai dengan fakta dan pendapat pengamat. Yang diungkapkan mantan Gubernur DKI ini hanya normatif. Tidak ada alasan politik dan tidak juga alasan ekonomi. “Perombakan kabinet yang saya lakukan pada dasarnya adalah untuk meningkatkan kinerja pemerintah. Salah satu jembatan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya. Selain itu, perombakan kabinet juga dilakukan agar janji yang telah dia buat saat kampanye lalu bisa dia ingat dan bisa diwujudkan. “Selain itu juga untuk mewujudkan janji saya kepada rakyat untuk menaikkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat,” imbuhnya. Namun demikian, meskipun Presiden tidak bisa memberikan jawaban gamblang mengapa harus reshuffle, dari fakta yang tersaji, para mengamat menyipulkan EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


NASIONAL ○

Seorang pegawai saat menghitung uang dolar pecahan 100 dolar di salah satu gerai penukaran uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, Rabu (12/8/15). MIFTAHULHAYAT/JAWA POS“

bahwa reshuffle itu terjadi karena nilai tukar rupiah yang anjlok. Buktinya, tiga menteri ekonomi harus dicopot. Korbannya adalah Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN) Andrinof Chaniago dan Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel. Hanya saja, pergantian person menteri bidang ekonomi ini, tidak mendapat respon positif di pasar. Buktinya dalam waktu singkat tidak memberikan sentimen untuk mengembalikan kepercayaan pasar, seperti semakin membaiknya nilai tukar rupiah. Lalu, apakah benar pergantian ini karena faktor ekonomi semata? Fakta lain terungkap bahwa ressuffle yang dilakukan Presiden Jokowi karena pengaruh politik. Dengan pergantian menteri ini, PDIP menambahkan satu menteri lagi, yang diambil dari jatah Partai Nasdem, yaitu Tedjo Edhy yang terlempar. Sebagai gantinya, masuk Pramono Anung yang notabene merupakan mantan Sekjen PDIP dan masih pada jajaran kabinet lainya yang dari PDIP, yaitu Menko PMK Puan Maharani, Menkum HAM Yasonna Laoly, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan Menkop UKM AA Gede Ngurah Pusapayoga. “Intinya Presiden ingin pemerintahan segera efektif dan efisien. Pemerintahan jadi semakin kokoh dan bergerak cepat meningkatkan hubungan dengan pihak EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


NASIONAL ○

Tedjo Eddhy Purdijatno (kiri) bersalaman dengan Menko Polhukam yang baru Luhut Binsar Panjaitan saat serah terima jabatan di Ruang Nakula, Kantor Kementerian Polhukam di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (13/8/ 2015). IMAM HUSEIN/JAWA POS

luar, pasar, dan internasional,” beber Mensesneg Pratikno, usai acara pelantikan. Fakta lain, reshuffle karena pengaruh politik adalah, bertahannya Menko PMK yang dijabat putri Megawati Soekarnputri, Puan Maharani. Sebab, dari empat menko yang ada di kabinet Jokowi-JK, hanya dia yang tidak diganti. Disinggung terkait hal tersebut, Puan memilih tak banyak berkomentar. “Ya, tanya Presiden,” elak Puan, sambil berlalu menuju mobil dinasnya. Termasuk, dia juga tidak terlampau ambil pusing atas potensi munculnya anggapan miring dari sejumlah pihak nantinya. “Silakan saja menilai,” katanya, singkat. Lalu apa tanggapan para pengamat soal reshuffle Kabinet Kerja Presiden Jokowi-JK? EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


NASIONAL ○

Beragam tanggapan yang terlontar, umumnya pengamat menilai dari sisi ekonomi dan politik. Misalnya pengamat politik dan peneliti dari LIPI Siti Zuhro. Dia menilai reshuffle itu langkah untuk melakukan pembenahan ekonomi Indonesia yang kini berada di titik nadir. Meski demikian, perombakan SUMUTPOS.CO itu tidak menjamin ekonomi akan mengalami perbaikan. Perubahan itu harus diikuti dengan animo pasar. “Jika pasar menyambut positif dan ke depan prospektifnya bagus, maka akan berdampak bagus pada ekonomi Indonesia,” ujarnya. Tak hanya itu, Siti mengatakan untuk mengembalikan kondisi ekonomi Indonesia membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Perlu proses lama dan bertahap. Nah, agar perombakan itu cepat membuahkan hasil yang signifikan, maka para menteri harus bergerak cepat menciptakan terobosan-terobosan baru. “Menteri baru tidak boleh hanya asal kerja. Harus ciptakan terobosan,” paparnya. Sementar aitu, pengamat Politik dari Universitas AlAzhar, Rahmat Bagja mengaku, pergantian menteri yang dilakukan Jokowi tidak hanya untuk meningkatkan kinerja ekonomi. Namun juga memenuhi ambisi PDIP untuk EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


NASIONAL ○

Ada harapan Presiden terhadap sosok menko yang baru bisa berkomunikasi lebih baik kepada menteri teknis.

mengakomodir permintaan PDIP. Yaitu menambah jatah kursi menteri di kabinet kerja. “Buktinya, Pramono Anung dilantik menggantikan Andi Widjajanto di posisi Seskab,” ucapnya. Ada yang bertambah ada juga yang berkurang. Yakni jatah menteri dari Nasdem berkurang satu dengan digantinya Tedjo. Dia mengatakan dengan berkurangnya jatah kursi bagi Nasdem bisa memberikan sinyal buruk bagi pemerintah. Sebab, Nasdem merupakan salah satu pendukung Jokowi. Menurut dia ke depan akan ada kecemburuan di kabinet Jokowi. “Tapi Jokowi harus tegas menyikapi itu,” paparnya. Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi banyak menyentuh posisi menko. Hal ini nampaknya rekor tersendiri di sepanjang sejarah reshuffle. “Presiden nampaknya melihat ada problem koordinasi,” kata Qodari saat dihubungi. Menurut dia, menko memiliki posisi sebagai pengarah menteri di bidang teknis. Posisi menko menjadi perpanjangan tangan dari Presiden, agar kebijakannya bisa tersalurkan maksimal kepada menteri yang menangani bidang teknis. “Ada harapan Presiden terhadap sosok menko yang baru bisa berkomunikasi lebih baik kepada menteri teknis,” ujarnya. Menanggapi bertahannya Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang dijabat Puan Maharani Qodari menilai wajar ada pandangan negatif bahwa Puan EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


NASIONAL ○

yang berlatar belakang sebagai partai pengusung utama sulit untuk diganti. ‘’Kinerja Puan sebagai Menko justru paling baik dibandingkan Menko yang lain,’’ katanya.

Golkar Optimis, Gerindra Pesimis Sementara, kalangan politisi Senayan pun ambil bagian memberikan tanggapan. Misalnya dari politisi Partai Golkar berharap reshuffle diimbangi dengan perbaikan kinerja dan kebijakan yang strategis. “Kinerja harus ditingkatkan,” ucap Ketua DPR Setya Novanto. Dia menyatakan salah satu kelemahan di kabinet kerja adalah sektor ekonomi. Indikatornya nilai tukar rupiah yang terus merosot. Selain itu harga komoditas barang juga tidak terjangkau. Setya meminta menteri yang baru harus segera bekerja dan membuat kebijakan strategis. “Kebijakan strategis yang mengena langsung ke masyarakat,” paparnya. Namun demikian, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang merupakan lawan Pemerintahan Presiden Jokowi dari KMP pesimis dengan hasil reshuffle itu mampu membangkitkan kembali ekonomi yang terpuruk. “Apakah ini menolong perekonomian masih tanda tanya besar,” kata Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra di gedung parlemen, Jakarta, 12 Agustus 2015 lalu. Wakil Ketua DPD RI, Laode Ida menduga, reshuffle kabinet merupakan agenda terselubung dari kelompok tertentu untuk menciptakan instabilitas di intern pemerintahan. Laode jika alasan reshuffle adalah memburuknya kondisi EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


NASIONAL ○

Mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel (kanan) bersama Menteri Perdagangan Thomas Lembong (kiri) usai serah terima jabatan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (12/8/15). MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

ekonomi, tak bisa langsung memvonis yang salah adalah menteri terkait, karena berkenaan dengan ekonomi global. Politikus PAN ini menjelaskan, untuk merombak kabinet harus dengan tolak ukur kinerja yang jelas, salah satunya dengan mengukur serapan anggaran dan dikaitkan dengan capaian hasil di lapangan yang bisa ditunjukkan langsung atau dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Dan itu baru bisa dilakukan setidaknya setelah satu tahun penyelenggaraan program berikut anggarannya. Kalau sekarang, satu tahun saja belum, lalu mana yang bisa diukur,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta 13 Agustus 2015. Dalam pada itu, Ekonom Universitas Gadjah Mada yang juga Komisaris Independen Bank Permata, Tony Prasetiantono menilai reshuffle kabinet Pemerintahan Jokowi pada 3 jabatan Menteri Koordinator (Menko), dengan memasukkan nama besar Darmin Nasution (Menko Perekonomian) dan Rizal Ramli (Rizal Ramli), ternyata gagal menciptakan sentimen positif pada pasar baik di bursa saham maupun valuta asing. “Itu di luar dugaan. Saya kira presiden hanya memilih salah satu di antara mereka. Itu menunjukkan Jokowi ingin jabatan pentingnya dipegang oleh orang-orang yang punya kemampuan dipercaya oleh pasar,” katanya. EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


NASIONAL ○

Dikatakan, kalau reshuffle itu diterima pelaku bisnis, rupiah disebutnya bisa menguat. Prediksinya, sampai akhir tahun mata uang nasional akan turun sampai dikisaran Rp13 ribu. Kalau kinerja menteri ekonomi terus membaik, dia optimistis rupiah bisa menguat sampai Rp12.500 di 2016. “Tapi jangan berharap saat ini bisa langsung melesat karena ini bukan pekerjaan semalam. Yang penting, menteri baru ikut menumbuhkan harapan,” jelasnya. Menteri baru perlu bekerja keras karena kondisi saat ini sangat buruk. Kalau sampai terpeleset, rupiah bisa terus tergerus bahkan mencapai Rp14 ribuan per dolar AS. Terkait kenapa respon reshuffle belum menunjukkan hal positif, termasuk masih merahnya IHSG, disebut Tony karena reshuffle di bawah ekspektasi. Devaluasi Yuan memang disebutnya bikin nervous. Tapi, efek yang terjadi harusnya tidak selama sekarang. “Pasar punya ekspektasi terhadap reshuffle. Mereka merasa ada menteri lain yang layak diganti, tapi masih aman,” tuturnya. Dia yakin, tidak lama lagi pasar mulai merespon positif reshuffle sehingga terjadi rebound. Peluang itu cukup besar karena Tony menilai ekonomi Indonesia tidak terlalu buruk. “Ini faktor sentimen. Presiden Jokowi mencoba untuk menaikkan sentimen, tapi tidak berhasil karena pasar menuntut lebih banyak (menteri yang diganti) lagi,” tegasnya. din/ jpnn (menriz al nur menrizal nurdin/ din/jpnn jpnn))

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


EKONOMI ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

APBN 2016

SUBSIDI DIKURANGI, PAJAK DIKEJAR, UTANG DITAMBAH SECARA KESELURUHAN ANGGARAN BELANJA NEGARA DALAM RAPBN TAHUN 2016 DIALOKASIKAN SEBESAR RP 2.121,3 TRILIUN YANG TERDIRI DARI BELANJA PEMERINTAH PUSAT SEBESAR RP 1.339,1 TRILIUN. INI MENCAKUP BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA SEBESAR RP 780,4 TRILIUN DAN BELANJA NONKEMENTERIAN/LEMBAGA SEBESAR RP 558,7 TRILIUN, SERTA ALOKASI TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA SEBESAR RP 782,2 TRILIUN. EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015

○○


EKONOMI ○

Presiden Joko Widodo. KABAR24.COM

P

RE SIDEN Joko Widodo menyampaikan keterangan RESIDEN pemerintah atas Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2016 beserta Nota Keuangannya di depan rapat paripurna DPR-RI di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat lalu. Sementara total pendapatan negara direncanakan mencapai Rp 1.848,1 triliun yang terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.565,8 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 280,3 triliun dan penerimaan hibah sebesar Rp 2,0 triliun. Dengan demikian, defisit anggaran dalam RAPBN Tahun 2016 adalah sebesar Rp 273,2 triliun atau 2,1 persen terhadap Produk Domestik Bruto. “Defisit RAPBN Tahun 2016 tersebut akan dibiayai dengan pembiayaan yang bersumber dari dalam negeri sebesar Rp 272,0 triliun dan luar negeri neto sebesar Rp 1,2 triliun,” ujarnya. Karenanya Jokowi berharap pembahasan RUU APBN 2016 bisa berjalan lancar dan tepat waktu. Dalam RAPBN 2016 ditargetkan bisa meraup EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


EKONOMI ○

pendapatan Rp 1.848,1 triliun. Dari jumlah tersebut, penerimaan perpajakan direncanakan dapat mencapai sebesar Rp 1.565,8 triliun atau mengalami kenaikan 5,1 persen dari target APBNP 2015. Pemerintah mematok sejumlah asumsi makro. Antara lain pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5 persen, laju inflasi 4,7 persen dan nilai tukar dolar Amerika Serikat (USD) sebesar Rp 13.400. Sementara itu, suku bunga surat perbendaharaan negara (SPN) 3 bulan sebesar 5,5 persen, dan harga minyak mentah USD 60/barrel. “Dengan penerimaan perpajakan sebesar itu, maka rasio penerimaan perpajakan terhadap produk domestik bruto (PDB) 2016 mencapai 13,25 persen,” kata Jokowi lagi.((jpnn jpnn))

PROGRAM LISTRIK 35 RIBU MW

TAK MASUK AKAL

M

ENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli mengaku akan segera memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said dan Dewan Energi Nasional (DEN) untuk membicarakan ulang terkait program listrik pemerintah. “Saya akan minta menteri ESDM dan Dewan Energi Nasional (DEN) untuk melakukan revaluasi ulang soal target pembangkit listrik 35 ribu megawatt,” kata Rizal saat berbincang dengan wartawan, Jumat lalu. EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


EKONOMI ○

Mana yang betul-betul masuk akal. Jangan memberikan target terlalu tinggi tapi dicapainya susah. Kita harus realistis. RIZAL RAMLI Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya

Menurut mantan Menteri Koordinator bidang Perekonomian era Gusdur itu, pembangkit litrik 35 ribu megawatt (mw) sulit terealisasi. Menurut Rizal, target pemerintah itu tidak masuk akal dan tidak realistis. “Mana yang betul-betul masuk akal. Jangan memberikan target terlalu tinggi tapi dicapainya susah. Kita harus realistis,” ujar Rizal Pendapat Rizal tersebut bukan tanpa alasan. Target pembangunan listrik 10 ribu Megawatt zaman pemerintahan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) saja masih belum tercapai. Masih ada tersisa 7 ribu mw yang belum terealisasi. Makanya menurut Rizal, target 42 ribu megawatt dalam lima tahun itu bakal sulit tercapai. “Total 42 ribu mw. Itu sulit dicapai dalam waktu lima tahun. Target 35 ribu MW ini plus sisa target zaman SBY 7 ribu MW,” tegas Rizal. Masalah pengembangan listrik tersebut menurut mantan menteri keuangan itu tidak akan sanggup dikerjakan sendiri oleh PLN. Rizal mengatakan butuh melibatkan pihak swasta dan asing dalam proyek tersebut. “Dulu power purchase aggrement butuh 3 tahun, ini gendeng, template-nya padahal sudah ada. Kita uber biar bisa rampung 3 bulan. Dulu harganya juga 6 sen per kilowatt, ini dinaikkan jadi 8,5 sen. Kita berikan return dollar yang lumayan, saya yakin banyak yang tertarik,” kata Rizal. Rizal pun menambahkan dirinya sepakat dengan ide Presiden Joko Widodo soal pembebsan lahan dalam proyek listrik tersebut. Soal pembebesan lahan Rizal EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


EKONOMI ○

membeberkan India berhasil melakukannya dengan baik. “Jangan ganti rugi tapi ganti untung. Rakyat harus dapat sesuatu. Kalau di India mereka yang dibeli lahannya diberi saham, nanti setelah 20 tahun mereka dapat biaya ekstra. Pembebeasan tanah sekarang kurang dari 17 persen, kita naikkan jadi 20 persen,” demikian Rizal.((rmol/ jpnn jpnn))

ADA KONGKALIKONG DI PEMBELIAN

PESAWAT GARUDA?

S

IKAP Menteri BUMN Rini Soemarno yang meradang menanggapi usulan Menko Kemaritiman dan SDA Rizal Ramli tentang pembatalan rencana pembelian pesawat oleh PT Garuda Indonesia Tbk menimbulkan kecurigaan. M.RIAUPOS.CO

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


EKONOMI ○

Ketua Umum FSP BUMN Bersatu Arief Poyuono mengatakaný, patut dicurigai kemarahan Rini dipicu karena ada kongkalikong dalam pembelian pesawat tersebut. ”Tentu saja menjadi kecurigaan kita semua, apakah Rini Soemarno terlibat langsung pada proyek pembelian pesawat Garuda. Sebab bukan rahasia lagi terkadang broker-broker pesawat dan perusahaan financial jika menawarkan produk ke BUMN sering potong kompas ke Menteri BUMN,” ujar dia ke Kantor Berita Politik RMOL, Jumat lalu. Arief setuju dengan gagasan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli agar pembelian 30 unit pesawat Airbus 350 oleh Garuda dengan menggunakan uýtang 44,5 miliar atau Rp 266 triliun dari China Aviation Bank dibatalkan karena berpotensi merugikan negara. Dia meyakini usulan Rizal yang sudah disampaikan ke Presiden Jokowi itu dikarenakan proses pembeliannya berbau mark up. Apalagi, pesawat jenis itu tidak cocok untuk penerbangan domestik dan regional, serta hanya cocok untuk rute internasional yang justru bisa membuat Garuda bangkrut. ”Atas dasar apa Rini Soemarno menyatakan Rizal Ramli telah mengintervensi.ý Ini bukti arogansi Rini yang tidak ingin direcokin proyekproyeknya INTERNET

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


EKONOMI ○

di BUMN,”ý kata Arief. “Usulan Rizal Ramli harus kita dukung. Sikap Menteri Rini yang blingsatan terkait usulan Rizal kepada Jokowi pasti ada sesuatu yang tidak beres dalam pembelian jpnn rmol/jpnn jpnn)) tersebutý,” tukasnya.((rmol/

IHSG DIPREDIKSI

MASIH BETAH DI ZONA MERAH

I

NDEK NDEKSS Harga Saham Gabungan (IHSG) di prediksi masih betah di zona merah. Sejumlah sentimen bakal memaksa Indeks lebih lama mengaspal jalur negatif. Beberapa data dari daratan Eropa dan China sepertinya kurang begitu mendukung gerakan indeks untuk berbalik arah. Sinarmas Sekuritas misalnya meramal Indeks bread di area negatif dengan mencoba menjelajahi 4.570 hingga 4.671. China akan merilis data industrial production di ki saran 5,74 persen year on year (YoY) dari sebelumnya 6,8 persen. Kemudian juga akan dirilis data retail sales China diprediksi berada di posisi 10,43 persen dari sebelumnya 10,6 persen YoY. Eropa akan merilis data industrial production minus 0,07 persen dari sebelumnya defisit 0,4 persen MoM. Pelemahan yang melanda Indeks kemarin berpotensi menyebar virus koreksi pada perdagangan lanjutan kali ini. Maklum, kemarin pemodal lumayan signifikan melepas kepemilikan saham. Tercatat investor asing mencatat net EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


EKONOMI ○

INTERNET

sell senilai Rp 584,6 miliar. Koreksi itu sekaligus menempatkan Indeks mencatat hattrick sepanjang Agus tus ini. Meski begitu, Kepala Riset HD Capital, Yu ganur Wijanarko punya mendapat berbeda. Menurut Yuganur, sentimen negatif dari devaluasi Yuan, pelemahan rupiah sudah cukup terdikson dalam harga pasar. Rea lita tersebut bakal menahan potensi ko reksi lanjutan Indeks. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan Indeks berbalik arah. Karena itu, yuganur menyarankan pebisnis melakukan bargain hunting. “Ambil posisi terutama pada sektor konstruksi dan property yang cenderung rebound terlebih dahulu,” tegasnya. Menyudahi perdagangan kemarin, Indeks turun 126 poin atau 2,66 persen ke 4.622. Mandiri Sekuritas (Mansek) mencatat sebanyak 57 saham naik, 241 saham turun, 86 saham tidak bergerak, dan 173 saham tidak ditransaksikan. Investor membukukan transaksi senilai Rp 4,49 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 618,52 miliar. Seluruh sektor melemah, dipimpin sektor industri dasar turun 4,9 persen EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


EKONOMI ○

dan sektor aneka industri melemah 4,86 persen. Saham sektor industri dasar paling terkoreksi adalah PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) turun 18,79 persen ke posisi Rp 121 per saham dan PT Charoen Pokphand Indo nesia Tbk (CPIN) anjlok 8,22 persen ke po sisi Rp 2.065 per lembar. Sektor aneka industri, saham paling melemah adalah PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) defisit 15,79 persen ke Rp 4.000 per saham dan PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) terdiskon 14,44 persen menjadi Rp 77 per lembar. Mayoritas market Asia terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan indeks Nikkei225 Jepang minus 0,42 persen, indeks Kospi Korsel melemah 0,82 persen, dan indeks Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,09 persen. Ma yoritas indeks Eropa juga melemah sejak dibuka siang. Indeks FTSE100 Inggris tekor 0,7 persen, DAX Jerman melepuh 1,35 persen, dan CAC Perancis terkoreksi 1,2 persen. Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi 64 poin (-0,48 persen) ke Rp 13.615 per USD. (far ar//jpnn jpnn))

INTERNET

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


EKONOMI ○

UJI KETANGGUHAN

MITSUBISHI ALL NEW TRITON

S

ETELAH Jakarta dan Balikpapan, kini giliran Pekanbaru yang disambangi Mitsubishi All New Triton. Di Pekanbaru, mobil light commercial vehicle (LCV) ini dites untuk menaklukkan medan berat. Mulai dari jalan tanah, kemiringan hingga 45 derajat, tanjakan tajam hingga genangan air. “Dengan open length suspension meski di medan mi ring ban belakang sampai terangkat, berkendara tetap stabil,’’ ujar Praktisi HSE, Pendiri ISDC (Indonesia Smart Driving Consulting) Momo S. Maderoni dalam acara 4WD Safety Driving and Coaching Clinic di Pekanbaru, Kamis lalu. Hal yang paling terasa perbedaannya adalah mobil ini menggunakan sistem penggerak empat roda sehingga pengguna harus memahami benar cara mengen darainya, baik di rute onroad maupun offroad. Se lain itu, penggunaan transmisi yang tepat juga juga perlu diperhatikan. Hal ini penting diketahui karena banyak konsumen yang belum mengetahui penggunaan sistem 4WD, bahkan terkadang jarang memanfaatkaannya. Tak hanya test ride dan test drive, konsumen juga EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


EKONOMI ○

Mitsubishi All New Triton di acara 4WD Safety Driving and Coaching Clinic di Pekanbaru, Kamis (13/8). Di Pekanbaru. INDOPOS.COM

diberi pembekalan bagaimana menjadi prngemudi yang baik. Head of MMC Sales Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Imam Choeru Cahya menjelaskan, pihaknya tidak hanya menjual produk tapi juga mengedukasi para konsumen agar mereka memiliki pemahaman utuh mengenai kendaraan pikap berkabin ganda itu. ’’Untuk lebih menambah wawasan. Untuk mengenal cara berkendara yang baik dan benar, khususnya pada mobil 4×4,’’ katanya. Sejak lima tahun terakhir, pihaknya sudah mengadakan 105 kali coaching clinic melibatkan 4.700 orang lebih dari mulai driver hingga jajaran manajemen perusahaan perkebunan, tambang, serta oil dan gas. Pelatihan juga diadakan karena all new Triton menggunakan beberapa fitur baru serta mengalami perombakan di sisi eksterior yang berpengaruh pada cara berken dara. ’’Ini akan menjadi agenda tahunan. Kami bukan hanya

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


EKONOMI ○

menjual tapi memberi pelatihan,’’ ungkapnya. Coaching clinic diisi oleh para instruktur dari Indonesia Smart Drive. Modul yang dikeluarkan lembaga tersebut sudah memenuhi standar untuk mengeluarkan SMK 4 jpnn)) (lokal) dan OHSAS 18001 (internasional). (indopo (indoposs/jpnn

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


○ ○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

LINGKUNGAN ○ ○

○ ○

○ ○

Deforestasi Indonesia Tertinggi di Dunia LAJU KEMUSNAHAN HUTAN DI INDONESIA (DEFORESTASI) DILAPORKAN TERTINGGI DI DUNIA. DALAM 12 TAHUN SEJAK 2000 SAJA, NEGARA ZAMRUD KHATULISTIWA INI KEHILANGAN HAMPIR 16 JUTA HEKTARE HUTAN. EKSPANSI EKONOMI DAN KETIDAKPEDULIAN POLITIK DIDUGA IKUT MENDORONG MEMPERCEPAT KEPUNAHAN ITU

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○


LINGKUNGAN ○

Pembalakan liar atau penebangan liar (illegal logging) hutan kawasan di Kabupaten Muba Sumatera Selatan kian mengkhawatirkan. Tiap hari ratusan bahkan ribuan kubik kayu bernilai jual tinggi diambil lalu dijual ke luar Muba. Parahnya, pembalakan itu disertai dengan pembakaran yang belakangan menjadi salah satu sumber asap, dan membuat kondisi hutan kawasan menjadi kritis. aksi illegal logging dilakukan secara massif. Diperkirakan sekitar 1.000 hektar lahan hutan kawasan tersebut rusak dengan sengaja dibakar. DISHUT BANYUASIN FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

M

EMANG kabar yang melegakan ketika Indonesia dikatakan melewati pertumbuhan ekonomi yang kuat, yang implikasinya mengangkat jutaan orang keluar dari kemiskinan, dalam decade terakhir. Namun ada sisi negative yang menodainya, yakni pemusnahan kawasan hutan yang juga bergerak pesat. Menurut organisasi riset Center for International Forestry Research (CIFOR), permintaan tinggi - baik lokal maupun asing - atas produkproduk hutan seperti minyak sawit, bubur kayu dan kertas mendorong deforestasi, Studi yang pernah dilakukan oleh Universitas Maryland menyimpulkan bahwa Indonesia memiliki laju deforestasi tertinggi di dunia. Antara tahun 2000 dan 2012 saja, IndoneEDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


LINGKUNGAN ○

sia kehilangan hampir 16 juta hektare hutan, kira-kira bentangannya seluas negara Yunani. Lahan hutan semakin banyak yang diubah menjadi zona industri atau lahan pertanian. Lebih jauh, pembalakan liar, pertambangan dan kebakaran hutan memicu kekhawatiran para pakar lingkungan karena mengancam keragaman hayati dan meningkatkan emisi gas rumah kaca. ‘’Kurangnya minat politik terhadap perlindungan lingkungan dan lemahnya tata kelola pemerintahan bertanggung jawab atas kenaikan laju deforestasi di Indonesia,’’ ujar Bruno Vander Velde dari CIFOR, seperti dikutip DW.com

Tanpa Kemauan Politik Sebagai upaya menekan deforestasi, pemerintah Indonesia mendeklarasikan moratorium bulan Desember 2011, yang melarang keluarnya lisensi untuk mengubah hutan dan lahan gambut menjadi tanah pertanian atau untuk penggunaan lainnya. Namun langkah ini gagal untuk memperlambat raibnya areal hutan. Pakar lingkungan menyalahkan kegagalan pemerintah pada kurangnya koordinasi antara pemerintah pusat dan provinsi, pengawasan yang lemah dan meluasnya penyimpangan pada tingkat pemerintahan lokal. Ketidakacuhan politisi terhadap isu perubahan iklim juga dianggap memperparah masalah ini. “Pertumbuhan ekonomi dan memaksimalkan pemasukan dengan merusak sumber daya alam menjadi satu-satunya prioritas elit politik. Banyak pembuat EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


LINGKUNGAN ○

FOTO: INTERNET

kebijakan yang mempunyai kepentingan bisnis dan mereka hanya memikirkan laba,” ujar Abetnego Tarigan, direktur eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), seraya menimpalkan bahwa DPR hampir tidak pernah mendiskusikan isu lingkungan. Indonesia kaya akan sumber daya alam, namun partaipartai politik menaruh sedikit perhatian untuk perlindungannya. Contohnya, bahkan sepanjang kampanye pemilihan presiden tempo hari pun, tak ada kandidat yang “menunjukkan komitmen yang kuat untuk melindungi lingkungan,” kata Bustar Maitar, ketua kampanye hutan Indonesia untuk Greenpeace, seperti dikutip situs radio Jerman DW.com. Kalangan aktivis menyerukan kepada pemerintah untuk tidak menaruh pertumbuhan produk domestik bruto di atas perlindungan lingkungan.

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


LINGKUNGAN ○

Pengawasan Lemah Data yang ada memperlihatkan bahwa 38 persen dari total kehilangan hutan di Indonesia terjadi di hutan primer lindung dan hilangnya lahan hutan secara keseluruhan meningkat rata-rata 47.600 hektare per tahun. Tarigan menemukan bukti adanya praktek pembalakan liar dan pengawahutanan di wilayah hutan lindung. “Pemerintah lokal tidak punya kapasitas untuk memonitor lahan hutan yang begitu luas dan ini dimanfaatkan oleh pebisnis yang tidak jujur,” jelasnya. Alasan lain mengapa hilangnya lahan hutan gagal dicegah adalah sebagian besar deforestasi justru terjadi di luar wilayah hutan primer lindung, menurut para ahli. “Inilah mengapa moratorium harus diperluas ke hutanhutan alamiah sehingga konversi hutan dapat dimonitor dan dikurangi,” kata Maitar.

Keragaman Hayati Terancam Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), total vegetasi hutan di Indonesia memproduksi lebih dari 14 miliar ton biomassa, atau sama dengan kurang lebih 20 persen biomassa di seluruh hutan tropis Afrika. Indonesia hanya meliputi 1,3 persen daratan di muka bumi, namun menjadi rumah bagi 11 persen spesies EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


LINGKUNGAN ○

Pembalakan liar atau penebangan liar (illegal logging) hutan kawasan di Kabupaten Muba Sumatera Selatan kian mengkhawatirkan. Diperkirakan sekitar 1.000 hektar lahan hutan kawasan tersebut rusak dengan sengaja dibakar. DISHUT BANYUASIN FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

tanaman dunia, 10 persen spesies mamalia dan 16 persen spesies burung. Namun deforestasi yang terus menerus, perburuan liar dan perdagangan telah membawa dampak buruk bagi keragaman hayati di Indonesia. Menurut CIFOR, populasi gajah turun 35 persen antara tahun 1992 hingga 2007 akibat pengawahutanan. Sementara jumlah harimau Sumatera menurun dari 400 menjadi 500. Bahkan badak Sumatera dan Jawa sudah deut che w elle masuk kategori terancam punah.(.(.(deut deutche welle elle//zar ar))

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

PUAN

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

DIET PRAKTIS dengan Kayu Manis

JIKA ANDA INGIN MENURUNKAN BERAT BADAN, TERUTAMA DI SEKITAR PERUT ANDA, TIDAK ADA SALAHNYA ANDA MULAI MENAMBAHKAN KAYU MANIS KE DALAM DIET ANDA. MENGAPA?

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015

○○


PUAN ○

○○

○○

○○

○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

INTERNET

ARENA ternyata cinnamon atau kayu manis ini menekan nafsu makan, mengatur kadar gula darah, menurunkan kolesterol dan mempercepat metabolisme Anda, selain membakar lemak perut. Tentu saja, tak usah dikatakan bahwa Anda harus juga latihan dan menjaga pola makan yang sehat, karena semua manfaat cinnamo tidak akan Anda dapatkan jika Anda terus makan namun tidak pernah berolahraga. Berikut ini beberapa cara sederhana untuk memasukkan rempah-rempah ini dalam diet harian Anda, seperti dilansir laman India Times, Selasa (11/8).

K

z Mulailah hari Anda dengan kayu manis, lemon dan madu. Cinnamon, lemon dan madu merupakan kombinasi yang kuat yang akan membantu Anda menurunkan berat badan dan melindungi Anda terhadap segala macam EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


PUAN ○

kondisi kesehatan dan infeksi. Hanya merebus batang kayu manis dalam air, memeras seluruh lemon di dalamnya, tambahkan madu dan voila! Anda juga bisa menambahkan rempah-rempah lain seperti kapulaga, lada, jahe atau mint teh jika Anda suka.

z Minum air kayu manis sepanjang hari Rebus kayu manis dalam air atau taburi bubuk kayu manis di atas air dan hirup pada siang hari, antara waktu makan terutama. Anda bahkan bisa minum air rebusan kayu manis sebelum Anda pergi tidur di malam hari.

z Taburkan pada kopi Anda. Jika Anda seorang peminum kopi, tambahkan sejumput kayu manis kedalam kopi Anda untuk memberikan tendangan besar. Jika Anda menambahkan kayu manis, Anda akan mengurangi jumlah gula yang Anda tambahkan ke kopi Anda.

z Tambahkan ke jus Anda. Jika Anda menyukai jus buah dan sayuran, taburi beberapa kayu manis pada mereka untuk meningkatkan rasa dan nilai gizi. Cinnamon bekerja baik terutama dengan jus apel, jus wortel dan bahkan jus jeruk.

z Campurkan ke dalam protein shake. INTERNET

Penggemar olahraga, kayu manis membuat tambahan yang bagus untuk protein shake Anda.((fn fnyy/jpnn jpnn)) EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


PUAN ○

INTERNET

Melahirkan Normal,

PILIHAN IDEAL

S

ETIAP calon ibu jelas sangat berharap dan mengidamkan dapat melahirkan secara normal. Ada sensasi tersendiri melewati masa-masa sulit menjelang persalinan, sebuah tahapan paling sulit yang dilalui seorang ibu ketika ingin mendapatkan buah hati. Banyak hal yang harus terus dijaga, diperhatikan, diperhitungkan dan dikendalikan, baik fisik maupun psikis. Adalah hal yang wajar jika seorang wanita hamil menyimpan rasa cemas, terlebih mereka yang baru pertama kali akan merasakannya, coba membayangkan proses yang akan dijalaninya. Seperti apa pun gambaran yang didapatkan, tetaplah EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


PUAN ○

para calon ibu lebih menginginkan melakukan persalinan secara normal. Kendati lebih sulit, itu adalah pilihan yang paling baik dan bijak karena melahirkan secara normal menjadikan seorang ibu sebenarnya sudah meminimalisir risiko-risiko pasca-melahirkan nantinya. Untuk membantu para calon ibu menghadapi persalinan secara normal, berikut beberapa tips yang menurut laman perempuan.com, patut Anda ketahui.

z Pertama, mengatur kenaikan berat badan. Tak sedikit ibu hamil yang memiliki berat badan berlebih sehingga membuat mereka kesulitan ketika memutuskan untuk dapat melahirkan secara normal. Sebab, dengan berat badan berlebih otomatis akan sulit mewujudkan hal tersebut. Untuk itu Anda harus mengatur kenaikan berat badan ketika masa kehamilan.

z Kedua, ikutilah kelas kehamilan Pada kegiatan ini nantinya anda akan mendapatkan banyak cara untuk bisa melakukan proses melahirkan secara normal. Mereka akan memberikan Anda solusi makanan terbaik saat hamil termasuk gerakangerakan senam yang dapat membuat proses kelahiran INTERNET

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


PUAN ○

secara normal bisa berjalan dengan lancar.

z Ketiga, energi ekstra yang cukup

Anda perlu menyiapkan energi secara maksimal ketika ingin melahirkan secara normal. Jangan sampai anda kelelahan ketika hari persalinan tiba. INTERNET Usahakan untuk selalu mengonsumsi makanan sehat serta olahraga yang cukup.

z Keempat, buatlah diri Anda rileks Membuat diri lebih tenang dan rileks memang menjadi pilihan yang sangat tepat. Jangan sampai Anda terlalu banyak pikiran, apalagi memikirkan bagaimana rasa sakit yang akan Anda rasakan.

z Kelima, pilih penyedia layanan yang memberi layanan proses persalinan secara normal Hal ini juga harus anda persiapkan dengan baik. Usahakanlah sedari awal mencari, memilih, dan menentukan tempat melahirkan yang menyediakan pelayanan kelahiran secara normal.(*/zar)

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015

INTERNET


OPINI ○

Memaknai Kemerdekaan

P MATNURIL SIP, MSI Alumnus Ilmu Pemerintahan Pascasarjana Universitas Islam Riau

ER JU ANG AN melawan penjajah tentunya akan ERJU JUANG ANGAN berakhir dengan dua pilihan, hidup atau mati. Tidak ada pilihan untuk menyerah kalah, apalagi hidup berdampingan dengan penjajah membagi tanah air dan isi-isinya. Perjuangan melawan penjajah ini telah menorehkan banyak sekali peritiwa, membunuh jutaan raga, menghabiskan waktu sangat lama, menelan kerugian tak terkira. 17 Agustus 1945, peristiwa bersejarah disebut Hari Proklamasi Kemerdekan Republik Indonesia. Tangis menjelma menjadi tawa lebar. Gemetar rasa takut lenyap sudah, semangatpun berkobar. Disetiap simpang, dipelosok kampung hingga ketengah-tengah kota orangorang meneriakkan merdeka. Menurut kamus Bahasa Indonesia merdeka artinya bebas dan lepas dari segala macam bentuk penjajahan, penguasaan, penindasan. Kemerdekaan adalah pondasi untuk membangun citacita berkehidupan yang adil, beradap, sejahtera lahir dan batin. EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


OPINI ○

Menjadi negara yang berdaulat, bebas menentukan arah pembangunan bangsa, memiliki tanggung jawab sendiri dalam tatanan hidup berbangsa dan bernegara. Dengan modal kemerdekan bangsa Indonesia memiliki harga diri dan mampu duduk sejajar berdampingan dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Kemerdekaan Bukan Akhir Perjuangan Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2015 ini menjadi momentum penting bagi kita bangsa Indonesia untuk mengintrosfeksi diri, guna menemukan jawaban atas pertanyaan besar sudahkah kita merdeka sepenuhnya? 70 tahun bukanlah waktu yang sedikit, yang telah kita habiskan untuk berjuang mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini. Berangkat dari itu, meskipun Indonesia sudah merdeka bukan berarti perjuangan telah usai. Kemerdekaan menjadi awal dari perjuangan yang lebih besar, yaitu perjuangan untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan semangat kebersamaan. Kita harus menyadari bahwa upaya penjajahan itu masih sangat nyata, namun hadir dalam rupa yang berbeda. Penjajahan opini, ekonomi, politik, hukum, budaya, ideologi adalah gaya penjajahan masa kini. Datang dari setiap penjuru mata angin, bahkan tidak hanya datang dari luar Negeri kita, tetapi juga datang dari dalam Negeri ini sendiri. Oleh karena itu perjuangan tidak boleh berhenti sampai disini. Sekali berjuang tetaplah EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


OPINI ○

Menjaga konsistensi untuk tidak menghambakan diri kepada kekuasaan, harta benda, popularitas dan lainya merupakan modal dasar dalam membangun kesiapan mental.

berjuang. Rupa baru penjajahan era ini lebih bersifat non fisik, yaitu penggalangan opini disemua sektor kehidupan bangsa. Para penjajah gaya baru berusaha menggalang opini untuk melanggengkan kekuatannya demi menguasai Dunia termasuk Indonesia. Apakah lagi Indonesia sampai hari ini masih dipandang sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Lautan yang terbentang luas, katanya diatas minyak dibawah minyak, apapun yang ditancapkan ke bumi bisa tumbuh. Kondisi ini terang benderang menjadikan Indonesia sebagai sasaran strategis penjajahan gaya baru ini. Pertanyaannya, sudah siapkah kita? Pada dasarnya kesiapan itu telah ada dalam diri setiap manusia. Dalam ajaran Islam diyakini bahwa manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci), yaitu kedaan bertauhid kepada Allah (terbebas dari segala macam penghambaan selain Allah SWT). Menjaga konsistensi untuk tidak menghambakan diri kepada kekuasaan, harta benda, popularitas dan lainya merupakan modal dasar dalam membangun kesiapan mental. Kesiapan mental yang terbangun dengan baik akan melahirkan sikap patriotisme pada setiap individu-individu bangsa.

Menjadi Pribadi Merdeka Bangsa adalah individu-individu yang berkumpul. Bila EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


OPINI ○

ingin membangun sebuah bangsa maka bangunlah individu-individu itu. Semboyan setiap hal besar dimulai dari hal terkecil kiranya masih sangat relevan. Sebagai individu yang merupakan bagian dari sebuah bangsa terdapat kewajiban baginya untuk memerdekakan dirinya sendiri terlebih dahulu. Perjuangan untuk memerdekakan diri ini dapat dimulai dari melaksanakan praktek hidup mandiri mulai dari hal terkecil. Dalam perspektif Bhinneka Tunggal Ika, setiap individu merupakan pribadi yang unik dengan apa saja yang dimilikinya masing-masing. Karena itu, kita sangat menghargai perbedaan antar sesama sebagai wujud kemerdekaan individu. Memerdekakan diri berarti mencurahkan segenap usaha positif untuk meningkatkan kualitas diri diberbagai sendi kehidupannya, baik itu sendi ekonomi, pendidikan, budaya, agama dan sosial. Perspektif Bhinneka Tunggal Ika ini sejalan pula dengan prinsip kolektivisme bangsa Timur yang meraih kemerdekaannya dengan mengedepankan asas musyawarah-mufakat. Dengan perspektif dan asas ini akan terciptalah pribadi-pribadi yang merdeka sehingga mampu menciptakan kolektivitas kemerdekaan sebuah bangsa. Semangat tersebut tentu saja diterjemahkan dalam berbagai bentuk peran kita ditengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. Lebih spesifiknya lagi, setiap pribadi berkesempatan hadir dan berdiri menjadi garda dalam mengontrol euforia EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


OPINI ○

Sebagai insan yang beriman dan bertaqwa tentu mengilhami kemerdekaan sebagai sebuah nikmat dan karunia dari Allah SWT merupakan kewajiban bagi umat Islam ditanah air ini.

sikap dan kebijakan yang ada. Namun meskipun upaya pemerdekaan diri merupakan lingkup terkecil dari kemerdekaan sebuah bangsa, pencapaiannya tetap harus ditukar dengan perjuangan. Perjuangan untuk merengkuh batas-batas keberanian dan batas-batas zona aman. Seorang filsuf Romawi Seneca pernah mengatakan “He who is brave is freedome” (dia yang berani berarti bebas). Karena, dibalik semangat memerdekakan diri itu akan muncul bayangan hitam yang berkata “merdeka itu penuh resiko”. Tersebab itu pula masih ada orang yang tak tergerak hatinya untuk merdeka dirinya walaupun kezaliman dan penindasan nyata didepan mata.

Kemerdekaan Sebagai Nikmat Allah SWT Sebagai insan yang beriman dan bertaqwa tentu mengilhami kemerdekaan sebagai sebuah nikmat dan karunia dari Allah SWT merupakan kewajiban bagi umat Islam ditanah air ini. Tiada yang berkuasa di Dunia selain Allah SWT, kemerdekaan inipun berkat restu dan ridho dari-Nya. Penghayatan ini menjadi penting agar masing-masing kita mampu memaknai kemerdekaan sebagai pertolongan Allah SWT, bukan semata-mata karena perjuangan manusia. QS. An-Nashr Ayat 1-4 telah memperingatkan kita, yang artinya “apabila datang pertolongan Allah berupa kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuanmu, dan memohon EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


OPINI ○

ampunlah kepadaNya, sesungguhnya Dia Maha Penerima Tobat”. Sebab turun (as baabun nuzul) surat ini adalah ketika Rasulullah menaklukkan kota kelahirannya yang sudah lama ditinggalkan, tanpa peperangan. Kala itu orang berbondong-bondong masuk Islam yang dahulunya sangat membenci Nabi. Ayat dari Surah An Nashr itu turun untuk mengingatkan Rasulullah dan umat Islam agar mereka mensyukuri nikmat kemenangan dan jangan lupa dengan Allah SWT. Meletakkan kemerdekaan sebagai nikmat Allah SWT akan menimbulkan rasa syukur yang mendalam dan menjauhkan diri dari sifat kufur nikmat. Berkah Allah SWT akan selalu turun kepada manusia tatkala manusia pandai mensyukuri nikmat-Nya. Ingatlah firman Allah dalam QS.Al A’raaf – 96) yang artinya “jika sekiranya penduduk suatu Negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan keopada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi jika mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. Umat Islam meyakini bahwa janji Allah itu pasti, karena Allah selalu menepati janji-Nya. Oleh karena itu, selayaknyalah Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2015 dijadikan sebagai momentum untuk memperbanyak syukur kepada Allah SWT.

Menghargai Jasa Pahlawan Sejarah sudah mencatat. Tuanku Haji Muhammad Saleh EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


OPINI ○

Turut berjuang pula bersamasama dengan Tuanku Imam Bonjol dalam perang Padri di Sumatera Barat, hingga akhirnya wafat di Negeri Sembilan Malaysia pada tahun 1882.

atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tuanku Tambusai menjadi bukti perjuangan anak Negeri ini melawan penjajah Kolonial Belanda. Berjuluk Harimau Padri dari Rokan, memimpin pasukan perlawanan dari Dalu-Dalu, Lubuk Sikaping, Padang Lawas, Angkola, hingga Mandailing Natal Sumatera Utara. Turut berjuang pula bersama-sama dengan Tuanku Imam Bonjol dalam perang Padri di Sumatera Barat, hingga akhirnya wafat di Negeri Sembilan Malaysia pada tahun 1882. Kejayaan dan perjuangan Tuanku Tambusai masih menyisakan saksi mati hingga saat ini. Adalah Benteng Tujuh Lapis yang berada di Desa Dalu-Dalu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu. Sebuah bangunan sebagai tempat pertanahan Tuanku Tambusai dan para pejuangnya melawan serangan tentara penjajah. Dahulunya, bangunan ini sangat kokoh, terbuat gundukan tanah liat menyerupai tembok setinggi 11 meter, dikelilingi parit dengan kedalaman hingga 10 meter dan ditanami bambu berduri. Namun sangat disayangkan. Tatkala cerita kejayaan dan perjuangan Tuanku Tambusai itu disandingkan dengan kondisi yang ada saat ini. Benteng Tujuh Lapis setinggi 11 meter itu tak ubahnya seperti gundukan tanah dalam semak belukar, parit yang dalamnya 10 meter itupun sudah tertimbun erosi, bambu berduri berganti pepohonan liar tempat kerbau menambatkan hidung, meriam berkarat menjadi tempat gulma memanjatkan akarnya. EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


OPINI ○

Tiada lagi kesan keperkasaan disana, tiada pula pesan perjuangan. Cerita kejayaan, kesan keperkasaan, pesan perjuangan hanya disimpan dalam secarik Surat Keputusan Tuanku Tambusai Sebagai Pahlawan Nasional. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa, meneruskan cita-cita, menjaga kesan, meneruskan pesan perjuangan pahlawan itu kepada generasigenerasinya. Sebagai bagian dari anak Negeri ini, yang lahir, hidup bahkan mungkin akan terkubur dalam tanah air yang sama patutnya menghargai betapa mulia dan terpujinya pergorbanan para Pahlawan itu, setidaknya kepada mereka yang pernah berjuang di Negeri Riau ini. Kisah perjuangan Tuanku Tambusai, hanyalah sebagai contoh, tanpa bermaksud mengecilkan peristiwa kejayaan dan perjuangan pahlawan-pahlawan lainya. Dirgahayu 70 tahun Republik Indonesia.***

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


SENIBUDAYA ○

Peringatan Hari Musik

Helat Telat, Lebih Semangat

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015

ILUSTRASI: FREE-GAZO.COM

KENDATI TELAT DIHELAT, PERAYAAN HARI MUSIK NASIONAL DI RIAU JUSTRU LEBIH BERSEMANGAT. SEBAB, DISANDINGKAN DENGAN DUA MOMEN BESAR, HUT KE-58 RIAU DAN 70 TAHUN KEMERDEKAAN INDONESIA!


SENIBUDAYA ○

N

AMANY A saja peringatan Hari Musik Nasional, AMANYA tentulah ramai oleh penampilan para pemusik dan penikmat musik, yang menampilkan persembahan terbaiknya pada helat yang ditaja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau UPT Musem dan Taman Budaya itu. Maka, sebanyak empat belas grup dan komunitas musik di Riau itu pun berhimpun pepat di Gedung Olah Seni Taman Budaya, Ahad (9/8) silam. Berkumpul dengan semangat yang sama untuk mengekspresikan kemampuan bermusik secara total. Tema yang diusung “Riau Music for The World”. Musik untuk dunia, yang sekaligus menunjukkan semangat untuk EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


SENIBUDAYA ○

tetap berkarya dengan identitas yang dimiliki guna menyumbangkan kreativitas tersebut untuk perkembangan musik dunia. Kepala UPT Museum dan Taman Budaya Sri Mekka mengatakan, perayaan Hari Musik Nasional yang telah ditetapkan pemerintah Indonesia diambil dari hari lahirnya penulis lagu Indonesia Raya, WR Supratman yakni 9 Maret. ‘Penetapan ini merupakan apresiasi dari pemerintah untuk musisi tanah air yang selama ini sudah ikut memberikan kontribusi positif demi kemajuan musik Indonesia,” ujarnya. Dikatakannya, Taman Budaya bagian dari institusi pemerintah sebagai ujung tombak untuk memajukan kesenian dan kebudayaan, sangat memberi apresiasi yang tinggi atas perayaan hari musik. Apalagi di Riau, di tanah Melayu ini, kreativitas dan khazanah musik Melayu yang kaya sungguh mampu memberikan sumbangsih bagi perkembangan musik di Indonesia. “Pemerintah dalam hal ini, berupaya memberikan ruang dan peluang bagi para seniman untuk terus menggali potensi musik yang ada di bumi Melayu sehingga mampu memberi corak bagi perkembangan musik. Di samping itu, spirit dari perayaan hari musik kali ini juga bertujuan untuk menjaring seniman muda sebagai regenerasi,” ujar Sri Mekka kepada kami Sementara itu, Kasi Taman Budaya, Efie Andriani menjelaskan, perayaan Hari Musik 2015 ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya dipergelarkan. Dengan menghimpun sanggar, grup dan komunitas musik di Riau EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


SENIBUDAYA ○

untuk sama-sama merayakannya, menggelar tampilan dan suguhan karya-karya anak negeri. Dengan demikian, katanya, dapat pula sekaligus melakukan pembinaan dan pengembangan terhadap seni budaya terutama dalam kesempatan ini seni musik. ”Selain itu juga, diharapkan dengan adanya helat seperti ini dapat pula dilakukan upaya pemetaan dan pendokumentasian perekembangan musik di Riau ini,” jelasnya. Salah seorang komposer Riau Rino Dezapati mengatakan, perayaan Hari Musik Naisonal hendaknya lebih disosialisasikan ke tengah-tengah masyarakat. Dengan demikian, kata pimpinan Riau Rythym Chamber Indonesia itu, keberadaan dan dasar dari perayaan tersebut lebih jelas dan tercapai maksudnya. Di Riau sendiri, katanya, juga perlu dicetuskan Hari Musik Riau. dapat diambil dari tanggal lahir para seniman musik terdahulu. “Ini penting karena hari ini negeri

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


SENIBUDAYA ○

bernama Riau, di Indonesia sudah menjadi tujuan destinasi pariwisata seni pertunjukan. Itulah menurut saya, di samping perayaan seperti ini, juga perlu dilakukan pengembangan kantong-kantong seni yang ada di daerah kita ini,” ujarnya.

Kekuatan Musik Riau Sebanyak empat belas komunitas tampil dengan ragam bentuk karya seni musiknya di perayaan Hari Musik yang diselenggarakan di dalam Gedung Olah Seni Taman Budaya Riau. Mulai dari komposisi musik, aransmen musik dan juga lagu-lagu. Hampir ke semua tampilan yang dapat diapresiasi oleh para penikmat musik yang memenuhi gedung pertunjukan, adalah merupakan karya anak negeri yang memang patut diapresiasi. Karena masing-masing tampilan tersebut menujukkan upaya para seniman musik dalam mengeksplorasi kekuatan tradisi yang kemudian dibancuh dengan alat-alat musik moderen. Hal itu ditegaskan oleh salah seroang komposer muda Riau, Zalfandry Zaenal alias Mat Rock. Katanya tradisi tetap menjadi akar yang kuat untuk tetap tegak. “Kita bisa menyaksikan tampilan dari para seniman musik Riau dalam helat ini. Beragam bentuk dan konsep musik yang ditawarkan tidak lepas dari ruh tradisi sebagai tonggak. Dan merayakan hari musik ini tentu saja sangat positif karena setidaknya helat serupa ini menjadi dorongan atau motifasi kepada musisi untuk terus berproses dan berkreatifitas,” ucap pimpinan Blacan Art Community EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


SENIBUDAYA ○

tersebut. Tampil pertama di panggung yang telah diset dengan susunan alat-alat musik tradisi dan modern itu grup musik dari SMK Negeri 2, grup yang berhasil meraih juara satu dalam perlombaan musik tingkat SMA se-Riau. Rombongan remaja ini membawakan sebuah komposisi musik berjudul Spirit Manumbai. Salah seorang personilnya, Priyo Suseno mengatakan komposisi musiknya tercipta dari gagasan ritual Manumbai atau ritual mengambil madu lebah di suku Petalangan. “Spiritnya yang kami coba ubahkan ke dalam karya musik kami,” ungkap siswa yang masih duduk di bangku kelas sebelas itu. Dilanjutkan tampilan dari komunitas Jimmi Jangkrik Ethnic Project. Mereka membawakan komposisi musik berjudul Sahaja Senja. Sebuah komposisi musik yang berjudul Satu Titik Terang kemudian dipersembahkan oleh komunitas Djangat Adi Atong. Para pengunjung disuguhkan dengan permainan alat perskusi oleh Adi Atong, salah seorang musisi muda Riau yang selama ini fokus dengan alat musik perkusi. Tengkah demi tengkah yang dilakukan berbancuh padu pula dengan alat musik yang dimainkan tiga player lainnya. Tidak kalah menariknya, tampilan dari Eksign Eka Cs yang EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


SENIBUDAYA ○

membawakan aransmen musik yang bercerita tentang seseorang yang disayangi telah pergi dan tak akan kembali. “Musik ini kami dedikasikan kepada orang-orang yang kita sayang, yang telah pergi meninggalkan kita, entah itu ibu, ayah, kekasih,” ungkap Dosen UIR itu sembari menegaskan satu hal yang tidak bisa dipungkiri, bahwa manusia tidak ada gunanya tanpa musik. Dunia ini menjadi indah karena ada musik. Teristimewa dalam perayaan hari musik 2015, adalah musisi senior, Eri Bob. Sebuah garapan musik ciri khasnya Jazz, turut pula memberikan warna dalam helat Perayaan Hari Musik malam itu. Di akhir tampilannya, Pimpinan Grup Musik Geliga dan Bujanggi itu berpesan agar generasi muda terus berkarya. “Jangan malu. Mungkin proses yang akan mematangkan pengkaryaan tersebut,” ujarnya. Kemudian dilanjutkan dengan tampilan dari Dewan Kesenian Inhu. Anak-anak muda dengan format band. Tampil giliran berikutnya adalah Blacan Aromatic membawakan komposisi musik andalannya berjudul “Negeri Tematu”. Sebuah garapan musik yang terinspirasi dari bauh tematu, buah-buahan yang tumbuh di laut. Sebagai persembahan penutup, tampil grup musik Riau Rythym Chamber Indonesia yang akan pre launching album pada awal September mendatang. Serombongan anak muda yang konsisten dengan konsep musik Etno Cotempo itu membawakan dua buah komposisi berjudul Pencalang dan Dentang Denting Dentum.

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


SENIBUDAYA ○

Lagu Melayu Riau Bersempena Hari Musik, rasanya tidak afdhal pula jika tidak membicangkan sederet nama yang sudah menorehkan sejarah dalam eksistensi lagu-lagu Melayu di Riau ini. Mereka yang berjasa memberikan sumbangsih bagi perkembangan lagu-lagu Melayu Riau seperti misalnya alm Sulaiman Syafi’i, alm Husni Thamrin, alm Mufti Edam dan lain-lain. Atau generasi berikutnya yang masih produktif seperti Nurham Yahya (Dumai), Benny Riaw (Pekanbaru), Oesman (Bengkalis), Ganni Sagu (Meranti) dan sederet nama anak muda pencipta lagu Melayu lainnya.

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


SENIBUDAYA ○

Perkembangan lagu Melayu menurut salah seorang pencipta yang masih produktif, Nurham Yahya , tidak begitu menunjukkan eksistensinya di Riau. Bukan karena kurangnya para pencipta lagu. Akan tetapi perhatian dari pemerintah yang kurang memberikan ruang bagi keberadaan Lagu Melayu Riau. Selama ini, lagu Melayu hasil ciptaan anak negeri, paling tinggi hanya dijadikan lagu wajib dalam perlombaan bagi siswa-siswa. Tetapi tidak adanya upaya bagaimana kemudian lagu itu diproduksi lebih lanjut untuk turut dalam kancah industri. “Saya berani katakan dan sudah saya buktikan, anakanak muda hari ini sebenarnya sangat “bergairah” dengan lagu-lagu Melayu dan musik Melayu. Hanya saja perhatian dari pemerintah yang kurang. Inikan penting, kalau tak mengharapkan pemerintah, kita nak mengharapkan siapa lagi?,” ucap pencipta lagu Laksemana Raja Dilaut itu. Memang jika didata, tak begitu banyak penulis dan pencipta lagu Melayu di Riau ini. Itu bukan karena tidak ada yang berminat, tetapi memang lagu Melayu bukan sebuah lagu yang mudah untuk diciptakan. Dianya memerlukan keahlian yang spesifik karena ,menurut Nurham, lagu Melayu itu harus bersambut dan mengantar. ”Ha, itulah yang sulit itu. Belum lagi kita bicara cengkok dan lain-lainnya. Banyak kawan-kawan musisi yang saya kenal di Jakarta juga mengakui hal itu. Mereka mengakui lagu Melayu itu memang sulit,” ucap musisi asal Dumai yang telah melahirkan puluhan lagu Melayu itu. Kecintaan anak muda terhadap lagu Melayu seperti EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


SENIBUDAYA ○

yang disebutkannya itu terbukti dari upayanya selama ini. Beberapa anak muda yang aktif berproses di komunitas yang dibina Nurham sangat menyenangi dan rajin berlatih alat-alat musik Melayu dan uga berlatih nyanyi lagu Melayu. “Tapi ya itu tadilah, paling mereka hanya dapat mengekspresikannya dalam acaraacara perlombaan di tingkat kecamatan, kabupaten. Paling tinggi tingkat provinsi. Tidak ada upaya lain dari yang memiliki modal untuk mengembangkannya ke album lagulagu Melayu. Misalnya, di hari jadi masing-masing daerah, belum ada saya dengar kebijakan dari pemerintah untuk berusaha menyuruh seniman-seniman musik menciptakan lagu daerahnya masing-masing sehingga bisa diputarkan ketika hari jadi daerahnya itu,” jelasnya. Hal senada juga disampaikan salah seorang penyanyi dan pencipta lagu asal Bengkalis, Oesman. Katanya, belum adanya kepedulian yang maksimal dari lembaga atau isntansi yang terkait dengan itu untuk mengembangkan lagu-lagu Melayu hasil ciptaan anak negeri. Kendati demikian, lanjut Oesman, secara pribadi dan komunitas yang ada di Bengkalis, upaya agar generasi muda mencintai musik Melayu terus dilakukan. Sehingga hari ini, diakui oleh penyanyi lagu “Masak Kopi” itu banyak EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


SENIBUDAYA ○

anak-anak muda yang seperti tagih untuk diajak terlibat dalam setiap garapan musik Melayu. ”Tapi ya sebatas itulah yang bisa kami buat. Nak berbuat lebih dari itu, tentulah memerlukan biaya , seperti buat album atau lainnya. Inilah saya kirasalah satu persoalan kenapa lagu Melayu Riau tidak begitu populer di tengah-tengah masyarakat kita,” ujarnya. Sementara itu, seniman musik Benny Riaw menegaskan, upaya untuk memopulerkan lagu Melayu sudah dilakukan sejak tahun 2002 bersama kawan-kawan musisi lainnya lewat grup musik Dsakai. Berbagai bentuk dan konsep sudah coba ditawarkan. Hanya saja, memang di Riau memiliki persoalan yang signifikan. “Wadah untuk mengkhususkan diri menjadi ruang kreatifitas dan membuka pintu industry itu yang belum ada sampai hari ini, sehingga banyak yang kemudian berkarya, akhirnya mentok sendiri,” ujarnya. Sehingga hari ini, jika berbicara lagu Melayu, lanjut Benny Riaw, masyarakat masih berpatokan pada lagu Melayu Malaysia, Melayu Medan. Padahal, karya anak negeri banyak sekali. Tapi memang tidak mendapat tempat yang baik di hati masyarakat. EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


SENIBUDAYA ○

“Nah, itu tadilah, lembaga atau wadah untuk menuju ke industri musik itu belum ada. Kalau ada, saya yakin bisa berhasil. Orang-orang bertangan dingin yang betul-betul murni untuk memperjuangkan nasib Lagu Melayu Riau itu memang belum ’hadir’ belum kita temukan. Ya, palingan lagu-lagu Melayu Riau biasa dijadikan lagu wajib di ajang perlombaan lagu Melayu di Riau,” ujarnya. Padahal berbicara lebih jauh tentang dinamika musik dan lagu Melayu di Riau ini terbilang panjang juga untuk disebutkan. Mulai sejak almarhum Sulaiman Syafi’i, Husni Thamrin dan lainnya hingga sampailah upaya dari beberapa generasi muda seperti keberadaan grup Sagu Band yang pernah berupaya mengusung musik aliran Rock EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


SENIBUDAYA ○

Melayu hingga sampai ke kancah nasional. “Artinya apa? Hal itu menandakan Lagu Melayu di Riau ini tidak stagnan. Berbagai konsep dan kreativitas terus bergulir. Tapi kemudian, ya, harus mentok dan mentok lagi. Inilah problemnya. Alangkah baiknya kita menyatukan suara artinya diperlukan perhatian dan kepedulian yang ekstra untuk membangun iklim dan membuat ikon lagu Melayu Riau itu digemari. Memang butuh kerja serius dan fri Al Mala waktu yang tidak sebentar,” tutup Benny.(.( Je Jefri Malayy/ zar ar))

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


CERANA SENIBUDAYA ○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010

TENTANG CAGAR BUDAYA Pas al 6622 asal (1) . Pengamanan Cagar Budaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 dapat dilakukan oleh juru pelihara dan/atau polisi khusus. (2). Polisi khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berwenang: a.melakukan patroli di dalam Kawasan Cagar Budaya sesuai dengan wilayah hukumnya; b.memeriksa surat atau dokumen yang berkaitan dengan pengembangan dan pemanfaatan Cagar Budaya; c.menerima dan membuat laporan tentang telah terjadinya tindak pidana terkait dengan Cagar Budaya serta meneruskannya kepada instansi yang berwenang di bidang kebudayaan, Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau instansi terkait; dan d.menangkap tersangka untuk diserahkan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia.

KEBUDAYAAN.KEMDIKBUD.GO.ID

PENYELAMATAN CAGAR BUDAYA

Deskripsi, pengukuran dan penggambaran Arca Hiwali pada kegitan survei penyelamatan cagar budaya di Kecamatan Rampi Kabupaten Luwu utara Propinsi Sulawesi Selatan ini didasarkan pada adanya informasi tentang keberadaan benda atau tinggalan yang diduga sebagai cagar budaya, serta adanya aktivitas yang dianggap dapat menjadi ancaman bagi keberadaannya. EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


SENIBUDAYA KOMUNITAS ○

INDONESIA VEGETARIAN SOCIETY (IVS)

CINTA KASIH

& PERSAUDARAAN YANG TULUS

Lomba mewarnai tingkat anak-anak oleh IVS.

I

NDONE SIA Vegetarian Society (IVS) merupakan NDONESIA sebuah organisasi vegetarian yang bersifat nirlaba. Berdiri di Jakarta tanggal 8 Agustus 1998, organisasi ini berangkat dari isu-isu kesehatan yang telah sangat kritis serta mengancam kelangsungan hidup manusia. Kini EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


KOMUNITAS SENIBUDAYA ○

IVS telah terdaftar menjadi anggota International Vegetarian Union (IVU) sejak tahun 1999. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan IVS adalah Bazar dan Talkshow Vegan yang diadakan di lantai dasar Mal Ciputra Seraya, Pekanbaru, beberapa hari lalu. Ketua pelaksana Eriyanto mengatakan, IVS memiliki visi meningkatkan kualitas kehidupan manusia beserta lingkungan hidupnya sejalan dengan waktu. “Artinya sebagai sebuah organisasi, IVS selalu memancarkan cinta kasih dan rasa persaudaraan yang tulus serta lintas agama, budaya dan suku bangsa dalam mewujudkan visi, misi dan tujuannya,” jelasnya kepada Majalah Riaupos.co Sabtu (15/8/2015). Memberikan pengertian yang benar, pendidikan dan pembinaan terhadap setiap manusia untuk menerapkan pola hidup sehat dan menjadi vegetarian adalah misi dari IVS. “Setidaknya membuat minimal 50 persen anggota IVS menjadi vegatarian murni,” tuturnya menjelaskan tujuan dari organisasi IVS ini. Seiring berjalannya waktu, lanjut Eri, IVS sudah tersebar di 53 kota yang ada di Indonesia, bahkan 26 negara di dunia. Khusus di Kota Pekanbaru IVS memiliki 24 mitra kategori rumah makan dan 5 mitra non kategori rumah makan, yakni Mahkota Medical Center, Eka Hospital, RS Pekanbaru Medical Center, Laboratorium Prodia dan Hotel Paramitha. “Artinya bagi anggota atau member IVS akan mendapat diskon sebesar 5 persen sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya. Maksud dari diskon lima persen member IVS ini, kata EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


KOMUNITAS SENIBUDAYA

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Bagi komunitas yang ingin tampil di Majalah Riau Pos, silakan kirim email ke majalah_riaupos@yahoo.com.

Eri menjelaskan, misalnya anggota IVS berbelanja di salah satu rumah makan yang bekerja sama dengan IVS sebesar Rp50.000 maka diskon lima persen itu berlaku, tapi jika di bawah Rp50.000 maka anggota membayar sesuai harga normal. Begitu juga dengan layanan kesehatan bagi anggota IVS. “Khusus untuk non rumah makan diskon untuk member 5-10 persen,” jelasnya lagi. Untuk bergabung menjadi anggota atau member IVS caranya sangat mudah. Calon anggota cukup membayar sebesar Rp30.000 saja, “Dan itu berlaku untuk seumur hidup. Namun apabila kartu anggota rusak, dan anggota ingin mengganti kartunya, anggota cukup membayar Rp10.000 untuk biaya administrasinya dan langsung mendapatkan kartu member yang baru sebagai pengganti kartu yang rusak tersebut,” jelasnya. Terkahir, Eri juga menyampaikan manfaat menjadi anggota IVS yakni, member akan mendapat akses informasi pendonor darah vegetarian, mendapatkan informasi melalui mailing list/sms, mendapatkan konsultasi vegetarian secara gratis via email, mendapatkan harga discount dari mitra IVS dan diprioritaskan untuk mengikuti acara IVS.((anju mahendr mahendraa) EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


SENIBUDAYA ○

○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

CATHERIN

KERAP DITAWA

C

INTERNET

BERBAYA

ATHERINE Wilson sudah bertahun-tahun menggeluti dunia hiburan, khususny modelling. Berbagai macam tawaran pekerjaan pun pasti pernah datang menghampirinya. Sebagai salah satu model top Indonesia, Catherine Wilson rupanya juga pernah ditawari untuk berfoto bugil di sejumlah majalah pria dewasa. Tak tanggung-tanggung, artis yang akrab dengan sapaan Keket tersebut diiming-imingi oleh bayaran yang cukup fantastis. Bahkan, Keket mengaku ada yang rela membayarnya berapa pun asalkan dirinya mau berpose tanpa busana. Meski mendapat tawaran yang menggiurkan, Keket mengaku tetap menolaknya. “Majalah-majalah pria dewasa berapa kali menawarkan untuk foto (bugil). Malah ada yang bilang saya bisa minta berapa saja pasti dibayar, tapi ini bukan masalah duit,” katanya. Keket sendiri memang termasuk artis sekaligus model dengan postur tubuh yang nyaris EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


SENIBUDAYA ○

○○

○○

○○

○○

○○

NE WILSON

ARI POSE BUGIL

AR MAHAL sempurna. Tak hanya itu, artis yang sempat diisukan terlibat prostitusi online ini juga kerap tampil dengan pakaian seksi yang memperlihatkan lekuk tubuhnya di hadapan publik. Walau sering mengenakan pakaian seksi, Keket tetap tak setuju bila seksi selalu dikait-kaitkan dengan penampilan yang terbuka. Menurut Keket, berpakaian tertutup asalkan memiliki kepribadian yang menarik juga bisa disebut sebagai wanita seksi. Mungkin karena alasan itu pula Keket akhirnya tak pernah mau untuk berpose bugil di majalah mana pun. “Aku sudah belasan tahun jadi model, aku melihat bahwa seksi itu nggak harus buka-bukaan. Pakai baju tertutup pun tetap seksi, bagaimana kita bawa diri saja,” riri rradam adam ujarnya.(.(.(riri adam))

INTERNET

EDISI 132/TAHUN EDISIIII132/TAHUN z 20 - 26III AGUSTUS z 20 - 262015 AGUSTUS 2015


SENIBUDAYA ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○


SENIBUDAYA FILM ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

ILMU HITAM UNTUK

PANJANG UMUR S

FOTO: INTERNET

EBU AH film horor terbaru berjudul “Palasik” akan EBUAH segera dirilis dalam waktu dekat ini. Istilah ”Palasik” pasti tidak asing di telinga warga di Sumatera bagian tengah. ”Palasik” adalah sebuah ilmu hitam yang bertujuan untuk memperoleh umur panjang. Ilmu Palasik sendiri berasal dari daerah Minangkabau, Sumatera Barat. Dan, pada awal tahun 2015, para sineas lokal Sumatera Barat sempat membuat film indie berjudul ”Palasik” yang hanya diputar di kalangan terbatas. Film yang disutradarai oleh Dedy Mercy ini rencananya akan diputar perdana di bioskop pada 20 Agustus 2015. Sementara itu, pemeran utama film ”Palasik”ini adalah seorang penyanyi dangdut yang sedang naik daun, Siti Badriah. Meskipun sempat dikatakan aji mumpung, namun Siti Badriah tak ambil pusing dengan hal tersebut. Selain Siti Badriah, film ”Palasik” ini juga dibintangi EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015

○ ○


FILM SENIBUDAYA ○

oleh artis-artis terkenal lainnya seperti Siti Badriah, Joe Richard, Afiyah Shahab, Yati Surachman, dan Baron Hermanto. Palasik adalah sebuah ilmu hitam yang bertujuan untuk memperoleh umur panjang. Orang yang menguasai ilmu Palasik ini mampu melepaskan kepalanya dan melayang untuk memangsa bayi. Ilmu riri rradam adam Palasik dapat dipelajari dan diturunkan.(.(.(riri adam)) De ilm PPalasik alasik : Dettail FFilm Sutr adar utradar adaraa : Dedy Mercy Pr odus er : Ody Mulya Hidayat Produs oduser Penulis nask ah : Baskoro Adi naskah Pemain : Siti Badriah, Joe Richard, Afiyah Shahab, Yati Surachman, Baron Hermanto Jenis FFilm ilm : Horror Tanggal rilis : 20 Agustus 2015 Pr oduk si : Movie Eight, Rumah Satu Film, Produk oduksi Popcorn Film FOTO: INTERNET

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


○○

○○

ZHANG CHENGDONG

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

OLAHRAGA ○○

○○

○○

○○

○○

○○

PEMAIN CINA PERTAMA MERUMPUT DI SPANYOL ZHANG CHENGDONG BAKAL MENJADI PEMAIN CINA PERTAMA DALAM SEJARAH LIGA SPANYOL.

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015

○○

○○

○○

○○

○○

○○


OLAHRAGA ○

PRIA BERUSIA 26 TAHUN ITU DATANG KE RAYO VALLECANO DENGAN PENUH KONTROVERSI. APALAGI PELATIH PACO JEMEZ MENYEBUT, PEMBELIAN CHENGDONG DI LUAR TANGGUNG JAWABNYA. NAMUN HIDUP TERUS BERJALAN, DAN ZHANG CHENGDONG YANG BISA MAIN DI DUA POSISI SIAP MENCIPTAKAN MIMPINYA SENDIRI.

T

ID AK ada pemain yang memulai kompetisi musim IDAK ini seberat Zhang Chengdong. Belum apa-apa, kehadiran sang full back di tim utama Rayo Vallecano digugat. Bukan oleh fans, tetapi oleh pelatihnya sendiri yang menilai petinggi klub hanya memenuhi keinginan sponsor dari Cina. Paco Jemez menyebut, “(Hadirnya sang pemain) bagai tamparan keras di wajah saya. Ini bukan masalah apakah ia berkualitas atau tidak. Faktanya, kami berkewajiban merekrutnya karenasponsor.” Namun Zhang Chengdong tak mau mundur begitu saja dari Franjirojos. Ketika diumumkan sebagai pemain Rayo Vallecano pada Jumat (7/8/2015) ia mengatakan, “Saya bahagia di sini. Saya datang kemari untuk belajar Liga Spanyol, bermain, dan menolong tim.” tegasnya “Saya merasa nyaman di sini, meski hanya berlatih selama empat hari. Kini saya ingin mengembangkan permainan, memberikan keseimbangan bagi tim, dan EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


OLAHRAGA ○

FOTO: INTERNET

ingin lebih terlibat dalam bertahan serta menyerang.”sampainya “Saya pemain Cina pertama yang datang ke Liga Spanyol, dan bagi saya itu adalah mimpi. Hal terpenting bagi saya adalah bekerja, saya ingin memberi kontribusi, mencetak gol, menciptakan assist, dan membantu pertahanan.” Paparnya “Saat bersama timnas Cina saya bermain sebagai full back (bek sayap), meski (pelatih Beijing Guoan), Gregorio Manzano meletakkan saya di sayap. Yang terpenting, saya akan bermain di mana pun pelatih Paco Jemez adam membutuhkan..”((riri rradam adam))

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


BERSEMBANG OLAHRAGA ○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○ ○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

BAHAGIA ITU 5 RUPIAH TANTANGAN anak-anak Indonesia kini jauh lebih sulit. Setidaknya terlihat di hari kemerdekaan, dalam lomba mengigit koin di semangka berlumur minyak goreng dan arang. Jaman saya, koin Rp.5 masih ada. Ukurannya pun buesar. Menggigitnya relatif lebih mudah. Hari ini, koinnya makin kecil sehingga sulit digigit. Dulu, yang banyak jontor dan luka adalah gusinya. Karena dihantam koin besar. Sekarang--karena ukurannya kecil--yang banyak memar adalah bibirnya. Karena dihantam badan semangka. Nilai tukar rupiah yang terus merosot membuat ukuran koin makin kecil. Mengejar nilai intrinsik logamnya. Anak-anak mengalami dampaknya setidaknya setahun sekali. Dengan meningkatnya kesulitan mereka dalam lomba gigit koin. Tapi begitulah trade-off. Dari jaman ke jaman, ukuran dan nilai nominalnya berbeda, nilai intrinsiknya sama. Lukanya berbeda, tapi gembiranya sama. Untuk pak Jokowi dan JK. Atas substansi dari metafor ini, bila Anda ingin membuat anak-anak Indonesia lebih mudah gembira, mulailah menciptakan kondisi yang dapat mendorong masyarakat ikut menguatkan nilai rupiahnya sendiri. Setidaknya supaya anak-anak bisa merasakan mudahnya menggigit 5 rupiah di lomba gigit koin. Dan anak-anak yang gembira itu dampaknya luarbiasa untuk masa depan bangsa.

oleh Onggo IKJ

EDISI 132/TAHUN III z 20 - 26 AGUSTUS 2015


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.