136 edision

Page 1

SEKEN TAPI KEREN

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


PUNGGUR KALAM SEKEN TAPI KEREN ○

Pemimpin Redaksi: Purnimasari Wakil Pemimpin Redaksi: Amzar, Furqon LW Redaksi: Hasan Hanafi, Menrizal Nurdin, Eriyanto Hadi Layout: Wan Sarudin Online: Ilva Yulianto Iklan/Pemasaran: (62-761) 64633 Presiden Komisaris: Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur Kasim General Manager: Zulmansyah Sekedang Wakil General Manager: Asnida Syukur General Manager Online: Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi: Graha Pena Riau Lantai 3, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com

KARTUN: EKO FAIZIN

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

Ironi Pengungsi AMZAR wakil pemimpin redaksi

GELOMBANG pengungsian dari negara-negara berkonflik semula terkesan peristiwa biasa-biasa saja. Bahkan yang belakangan membanjiri Eropa, seakan tidak dikehendaki kehadirannya. Negara-negara Benua Biru itu seakan tutup mata. Namun tragedi Aylan Kurdi, bocah Suriah berusia tiga tahun, yang jasadnya diantarkan laut ke tepi pantai, mengubah pandangan itu. Avlan adalah satu dari empat juta pengungsi Suriah yang lari dari negaranya lewat jalur laut. Fotografer Nilufer Demir yang memotretnya membuat keputusan untuk memuatnya. Ada sesuatu yang berbeda di foto Aylan. Ada kemanusiaan yang terusik di sana. Ada sebuah ketidakrelaan ketika bocah tiga tahun berakhir mengenaskan di laut. Dia tak ingin kematian Aylan sia-sia dan menjadi deretan statistik belaka. Foto itu pun menghentak dunia dan membawa perubahan besar. Eropa akhirnya memperlunak kebijakannya soal pengungsi. Kanselir Jerman Angela Merkel membuka negaranya bagi pengungsi Suriah.

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SEKEN TAPI KEREN ○

○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

Justru yang belum terlihat adalah kebijakan negara-negara Arab tetangga yang bergelimang uang tapi belum melakukan langkah konkret untuk membantu para pengungsi Suriah. Suriah hanyalah satu dari deretan negaranegara yang mayoritas berpenduduk muslim, yang negaranya kini dilanda konflik dan keadaan ini memaksa rakyatnya mengambil keputusan sulit, meninggalkan negaranya, mencari suasana lebih bersahabat di negara lain. Selain Suriah, ada Afghanistan dan Somalia sebagai negara yang paling banyak rakyatnya mengungsi. Negara lainnya yang rakyatnya bernasib sama antara lain Libya, Eritrea, Republik Afrika Tengah, Selatan Sudan, Nigeria dan Republik Demokrarik Congo. Di Asia, penganiayaan yang terjadi terhadap masyarakat minoritas Islam Rohingya di Myanmar menyumbang kepada peningkatan jumlah pengungsi. Sulit untuk menyalahkan mereka yang ingin meninggalkan negara yang penuh konflik dan miskin guna mencari kehidupan lebih baik di tempat lain. Memang, konflik sepertinya menjadi sesuatu yang tidak terelakkan di sejumlah negara berpenduduk muslim terbanyak, terutama sejak berakhirnya era perang dingin dan runtuhnya dominasi Uni Sovyet sebagai salah satu negara adidaya, di akhir tahun 1980an. Sejak itu, dunia terjebak ke situasi tak

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

menentu. Perang terjadi dan meletus di sejumlah tempat. Ironinya, kondisi terparah terkena dampak perang sempadan dan perang saudara adalah negara-negara Islam. Tak berlebihan jika dikatakan betapa semua perang saudara terjadi di negara-negara Islam. Terkesan, kondisinya lebih parah dibanding zaman penjajahan atau di era Perang Dingin dulu. Negara-negara Islam begitu gampang diadu-domba. Dunia Barat bukan tak menyadari itu. Namun sepertinya mereka mesra ke negaranegara Islam hanya karena masalah ekonomi, terutama dengan negara-negara Islam yang kaya. Selebihnya, ada yang menuding Barat seakan menjadi sahabat dekat untuk negara Islam yang dapat diperantuk-antukkan ke dalam perang saudara. Contoh untuk upaya memecah-belah itu, dapat dilihat di kawasan Asia Barat, Asia Tengah dan utara Afrika, di mana mereka lalu menanamkan pengaruh di sana,dalam percaturan politik, ekonomi dan pertahanan.

Sekarang Barat yang berlandaskan ideologi JudeoChristian, seakan leluasa berbuat apa saja yang mereka inginkan terhadap negara Islam dan pemerintah mereka. Atas

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SEKEN PUNGGUR TAPIKALAM KEREN

nama demokrasi dan hak asasi, Barat dengan pongahnya telah menghalalkan peperangan dan penggulingan pemimpin Islam. Malangnya, banyak negara Islam menyokong dan bersekongkol dengan Barat (baca: Amerika serta sekutunya). Hari ini banyak negara Islam yang dulunya dipimpin oleh orang kuat seperti Mesir, Irak, Libya dan Tunisia telah ‘didemokrasikan’ dengan dukungan dan hasutan Barat. Awalnya Barat menyokong dan bersekongkol-ria dengan mereka. Bermacam ‘’madu’’ mereka berikan. Tapi bila bulan-madu berakhir, Barat leluasa menuduh orang kuat ini diktator dan mendesak rakyat jelata menggulingkan mereka. Hari ini, banyak negara yang dulunya dipimpin pemerintahan orang kuat, seolah sudah menjadi negara demokrasi ala-Barat. Tapi hakikatnya negara-negara ini lebih kacaubalau dibanding zaman pemerintahan diktator. Suka atau tidak suka, itulah realita hari ini. Efek besarnya, ya seperti yang kini terjadi. Ratusan ribu rakyat negara-negara ini lari mencari perlindungan di merata dunia. Tak hanya menggadaikan harta, nyawa pun mereka pertaruhkan untuk menyeberangi padang pasir

dan lautan. Lewat media pun kita saksikan kini betapa ribuan pengungsi yang umumnya muslim dari Asia Barat dan utara Afrika, mencoba memasuki Eropa dengan segala cara. Banyak yang lolos, ribuan pula tak sampai dengan selamat ke tanah harapan. Ironinya para pengungsi ini, mereka yang selamat pun tidak mendapatkan pelayanan sebagaimana layaknya, setidaknya sebelum terjadinya tragedi Aylan Kurdi tadi. Karenanya, kita terpaksa mengelus dada menerima berita pilu ketika banyak dari pengungsi itu secara terang-terangan pindah agama alias murtad meninggalkan agama tauhid ke kepercayaan baru. Semata itu hanya untuk mendapatkan perlindungan di negaranegara Barat yang menonjol dalam hal ilmu, disiplin, kesopanan dan timbang rasa. Lebih peduli, sepertinya. Menjadi ironi ketika kita juga menyadari mereka, para pengungsi itu, tidak terbantu secara maksimal, yang sepatutnya mereka terima dari saudaranya seiman.***

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SEKEN TAPI KEREN

LIPUTAN UTAMA

SEKEN KEREN ○

TAPI

SR OHANTI, SSYYAHR UL MUKHLIS (Pekanbaru) dan AFRIMEN (Dumai) Reporter: KUNNI MA MASR SROHANTI, AHRUL

PASAR LOAK DI KAWASAN PASAR BAWAH PEKANBARU INI TERKENAL SEJAK DULU. PEMINAT DARI BERBAGAI PENJURU DATANG KE SINI BERBURU ANEKA BARANG SEKEN YANG MASIH TULEN DAN KEREN.

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SEKEN TAPI KEREN

BARANG seken. Sebutan itu sudah sangat familiar bagi peminat barang bekas namun kondisinya masih pantas. Kalau ditilik kata aslinya second yang berarti ‘’kedua, ’’ cocoklah untuk menggambarkan bahwa barang itu memang sudah tidak baru lagi. Tapi ia tetap dicari karena masih berfungsi, baik itu dalam bentuknya yang asli maupun modifikasi. Apalagi yang kadar ‘’bekas’’nya tak begitu kentara. Sepintas, di antarannya memang seolah itu benda tak berguna. Barang bekas dari logam misalnya, sebagian terlihat berkarat. Menumpuk di sudut-sudut warung di sepanjang Jalan Panglima Undan, Jalan Kota Baru dan sekitarnya. Berbagai jenis besi, seling dan kabel. Apa saja ada di sana, di Pasar Loak Pasar Bawah, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, persis di tepi Sungai Siak. Namun siapa menduga, kendati bekas, logam-logam andal itu sebagiannya kini berdiri kokoh menjadi penopang jembatan-jembatan layang dari Riau hingga Kota Padang. Coba pula cermati apa yang dilakukan Rinaldi (38), siang itu di kawasan tersebut. Ia sibuk membersihkan knalpot motor di warung miliknya, persis di pinggir Jalan Panglima Undan. Bukan knalpot motornya yang rusak, tapi itu knalpot bekas yang dijual kembali. Warung itu hanya salah satu dari 300 lebih warung barang bekas di Kelurahan Kampung

Bandar, Kecamatan Senapelan. Hampir seluruhnya knalpot. Kalaupun ada barang lain, hanya sekitar 10 persen saja. Rinaldi memang pedagang spesial knalpot sepedamotor. Berbagai ukuran knalpot sepedamotor ada di warung Rinaldi: kecil, sedang atau besar. Berbagai bentuk dan model disusun berjejer. Keluaran berbagai tahun. Unik dan banyak. Pembeli tinggal memilih knalpot mana yang dikehendaki. Mereka yang hobi dengan sepedamotor unik atau modif, di sini merupakan warung yang tepat untuk membeli knalpotnya. Ini pun diakui Rinaldi. Banyak penggemar sepedamotor unik yang datang ke warungnya untuk mencari knalpot lama, bahkan knalpot sepedamotor tahun 70-an pun masih ada. Sebagian knalpot itu memang dicari Rinaldi dari masyarakat, tapi kebanyakannya justru masyarakat sendiri yang menjual dan mengantarkan ke warungnya. Mereka menjual knalpot yang sudah tidak berguna di tempatnya. Ada juga yang menjual bagian motor lain selain knalpot, tapi Rinaldi tidak menerima karena masing-masing pedagang sudah ada segmentasi barang yang dijual. Maka dia mengarahkan penjual untuk menjual barang lain selain knalpot di warung lain. Setiap warung di kawasan Jalan Panglima Undan dan sekitarnya menjual barang berbeda. Masing-masing menjadi spesialis satu

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SEKEN TAPI KEREN

KUNNI MAROHANTI/RIAUPOS

Besi bekas proyek dalam berbagai bentuk barang dijual di sini.

barang. Bermacam-macam. Ada yang menjual khusus kaca spion sepedamotor atau mobil, genset, karung, drum, klahar, seling, alat-alat proyek dan sebagainya. Sangat beragam. Apa saja ada. Ukuran apapun tersedia. Pedagang bahkan menerima pesanan barang jika saat barang yang dicari pembeli tidak ditemukan ketika ia datang ke sana. Kawasan yang terletak persis di bawah Jembatan Siak III ini, sekilas memang terlihat kumuh. Namanya juga barang bekas, tentu tidak mulus. Tidak juga bersih. Justru pedagang harus rajin membersihkan barang jualan dari masyarakat tersebut. Warung yang ditempati pedagang rata-rata berbahan kayu

dan sudah lama. Banyak juga yang sudah tua. Hampir semuanya, dari bawah Jembatan Siak III hingga ke tepian Sungai Siak. Bahkan kolong jembatan juga dijadikan tempat penyimpanan barang seperti drum, alat-alat sepedamotor dan lain sebagainya. Pedagang khusus yang menjual besi dalam berbagai rupa ini, mayoritas menerima barang dari masyarakat. Ada barang sisa proyek seperti molen, maupun barang-barang kapal seperti jangkar, tali tambang, rantai dan bahkan seisi kapal pun bisa ditemukan di kawasan ini. Mayoritas pedagang hanya menerima barang dari masyarakat. Dibeli dengan harga kiloan atau per unit, sesuai

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SEKEN TAPI KEREN

dengan jenis barang yang dijual. Ramai memang. Setiap hari kawasan ini dipenuhi pengunjung. Apalagi akhir pekan. Jika di sekitar kawasan Jalan Panglima Undan menjual khusus besi, maka di ujung Jalan Kota Baru dan Jalan Perdagangan atau ke arah Pasar Bawah, lain lagi. Di sini pedagang menjual ban mobil dengan segala kelengkapannya, kursi dengan segala bentuk kursi, mesin

jahit dan kasur matras serta alat elektronik. Hampir setiap kiri dan kanan jalan di kawasan ini dipenuhi ban mobil. Bahkan, hingga jalan di sekitar kawasan Masjid Raya. Untuk jenis ini, kendati bekas, barangbarang itu terlihat seperti baru. Full service. Harga jualnya juga lumayan. Satu kursi kerja, bisa dijual dengan harga Rp300 ribu. Tapi jangan salah, kursi itu sebagian barang luar negeri. Konon lebih kuat dan tahan lama. Begitu juga dengan tumpukan kasur di sebelah kanan jalan dari arah Jalan

Berbagai onderdil otomotif seken. KUNNI MAROHANTI/RIAUPOS

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SEKEN TAPI KEREN

Panglima Undan. Kasur-kasur matras ini juga berasal dari luar negeri seperti Singapura. Ada yang sudah diservis dan diganti sampulnya, tapi banyak yang masih asli. Terkesan sudah lama, tapi masih empuk dan kuat. Pembeli boleh memilih apa saja, sesuai keinginan. Jumat sore (11/9) itu, pembeli ramai memenuhi kawasan ini. Sebagian mereka menggunakan sepedamotor, tapi ada juga yang menggunakan mobil pribadi

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SEKEN TAPI KEREN

atau pick-up. Di antara mereka ada yang beli lusinan, beli untuk dijual kembali. Akhir pekan, jalan ini menjadi kawasan paling ramai dan sempit. Selain dari Pekanbaru dan sekitarnya, pembeli juga datang dari daerah lain, seperti Tembilahan, Inhil, Rohul , bahkan Padang, Medan, Jambi dan juga dari Pulau Jawa. ‘’Apa saja bisa didapat di sini. Mau dari tahun berapa saja, ada. Kalau tidak ada, kita bisa carikan. Tak ada di Pekanbaru, kita bisa carikan dari luar Pekanbaru. Khusus untuk alat-alat besi termasuk spare part sepedamotor, semuanya barang lokal. Indonesia punya. Sebagian ada barang luar. Orang jual, kita beli dan peminatnya banyak,’’ ungkap Rinaldi. Sesuai peruntukannya, kawasan ini pun terbagi-bagi. Kawasan di sekitar Jembatan Siak III khusus menjual alat-lat besi. Bagian tengah Jalan Kota Baru arah Pasar Bawah menjual ban mobil hingga ke Jalan Perdagangan Ujung dan jalan sekitar Masjid Raya. Sedangkan Jalan Kota Baru, persis dekat Pasar Bawah, menjual kursi, kasur dan alat elektronik.

SUDAH LAMA ADA Kawasan perdagangan di sekitar Jembatan Siak III terus mengalami pergeseran dari masa ke masa. Awalnya, jelas di sini merupakan kawasan perkampungan dengan banyak

sisinya masih berupa hutan atau kebun. Sejak PT Chevron yang dulu bernama Caltex masuk Riau tahun 1924, kawasan ini terbuka dan menjadi pusat penyeberangan dari arah Pekanbaru ke Rumbai dan sebaliknya. Kawasan ini juga dikenal dengan Boom Baru. Terminal lama Bom Baru di bawah Jembatan Siak III, persis di tepi sungai itupun masih meninggalkan jejaknya. Saat itulah kawasan perdagangan di Jalan Panglima Undan ini tumbuh. Jalan persis di tepi sungai juga diberi nama Jalan Perdagangan. Waktu itu bukan kawasan pasar bekas seperti yang kita lihat saat ini, tapi hanya pasar biasa, kecil dan tidak terlalu ramai.Tapi sana dijual berbagai kebutuhan harian seperti pakaian, sepatu, pangkas rambut bahkan kedai jahit. Tahun 2000-an, pemerintah mulai membangun Jembatan Siak III yang melintas persis di atas Jalan Panglima Undan. Badan Jalan Panglima Undan pun ditumbuhi tiangtiang jembatan. Warung-warung dan rumah masyarakat harus digantirugi agar kawasan pembangunan jembatan lebih luas. Sejak itu pula kawasan ini berubah. Selama proses pembangunan jembatan, hampir tidak ada aktivitas perdagangan di sekitar Jalan Panglima Undan tersebut. Setelah jembatan benar-benar dioperasionalkan, perdagangan tumbuh kembali. Sebagian masyarakat menggunakan

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SEKEN TAPI KEREN

rumah lama mereka sebagai warung untuk berjualan. Tak heran jika selembayung yang sudah berusia puluhan tahun bertengger di atas warung-warung tersebut. ‘’Sudah pasti kawasan ini terus mengalami pergeseran. Kawasan lama di Jalan Panglima Undan ini dulu dikenal dengan Boom Baru. Pasar loak berupa besi-besi ini yang paling lama. Sudah ada sejak 1980-an. Tapi kalau bagian atas yang menjual ban-ban mobil, itu baru. Ya, sekitar tahun 2000-an mulai muncul. Artinya, kawasan ini sebagai pasar loak atau pasar bekas, semakin berkembang. Artinya juga, permintaan masyarakat tetap

ada,’’ ujar Armen, tokoh pemuda setempat.

BENTUK KOMUNITAS Bagian kawasan yang menjual barangbarang terbuat dari besi, lebih dikenal kawasan besi tua. Bahkan pedagang masuk dalam satu wadah yang disebut dengan komunitas Kabel Besi Tua (Kabestu). Komunitas ini ada sejak lama. Bahkan pedagang sekarang sudah merupakan generasi kedua setelah orangtua mereka. Komunitas itu terbentuk sekitar 1980-an, bermula dari nama kelompok Pengumpul dan penjual drum bekas. KUNNI MAROHANTI/RIAUPOS

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SEKEN TAPI KEREN

sepak bola. ‘’Kabestu itu sudah lama. Orangtua kami berjualan besi-besi seperti ini sudah sejak 1990-an. Waktu itu selalu ada pertandingan bola antar kelurahan atau kecamatan atau wilayah. Mereka yang mayoritas pedagang besi tua, menamakan diri dengan Kabestu. Sampai sekarang kita tetap memakai nama itu. Selain sebagai tempat berkumpul dan berdikusi sesama pedagang, kami juga menggelar berbagai kegiatan sosial di sini,’’ ungkap Ketua Kabestu, Mike Donald, Jumat sore itu. Tidak semua pedagang di kawasan tersebut masuk dalam Kabestu. Hanya sebagian besar atau sekitar 200 pedagang atau mereka yang khusus menjual besi dan kabel tua. Sedangkan pedagang yang berada di kawasan ujung Jalan Kota Baru atau dekat ke Pasar Bawah seperti pedagang kasur, ban dan elektronik, tidak tergabung. Sumber barang dagangan yang mereka dapat juga berbeda dengan pedagang Kabestu. ‘’Kalau barang-barang besi ini, orang datang ke kami. Kita tidak tahu darimana barangnya. Tapi banyak dari sisa proyek. Mereka jual, kita beli. Ada juga yang sengaja kita cari kalau ada permintaan, tapi itu hanya beberapa. Kalau pedagang kasur, itu barangnya memang dari luar. Biasanya dari Singapura. Mereka bawa dari Dumai lewat darat ke sini,’’ ungkap Donald lagi.

Sejak kapal-kapal besar tidak lalu lalang lagi di Sungai Siak, kata Donald, penjualan besi tua memang tidak seperti dulu. Tapi bukan berarti barang tidak ada. Masih ada sebagian barang yang diturunkan lewat kapal-kapal yang melintas di sana. Sedangkan yang lain, selalu ada dari masyarakat yang menjual dan langsung datang ke sana. ‘’Namanya barang bekas. Kadang ada besi

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SEKEN TAPI KEREN

tak terpakai di rumahnya, atau knalpot lama, diantar ke sini. Itu yang kita beli dan jual lagi. Kadang sisa proyek dijual ke sini kita beli. Nanti kalau ada proyek lagi, mereka beli lagi. Jadi, di sini masyarakat menjual, di sini dia beli lagi. Genset juga begitu. Kalau musim mati lampu, genset laris. Kalau sudah tak mati lampu, mereka jual lagi ke sini. Masih ada kapal-kapal yang menurunkan barang di pelabuhan, tapi kita tidak tahu kapan waktunya. Tahu-tahu mereka sudah anntar barang ke sini. Barang-barang PT yang sudah dilelang, juga banyak dijual di sini. Makanya yang beli itu macam-macam dan dari berbagai daerah,’’ sambung Donald.

Diakuinya, pembangunan jembatan layang di Padang juga tidak sedikit menggunakan seling yang dijual di Pasar Bawah. ‘’Bahkan banyak pedagang di Padang membeli barang di sini dan dijual lagi di sana. Untuk membangun beberapa jembatan layang di Padang, selingnya juga beli di sini. Belum lagi pembeli dari Jawa, juga ada,’’ katanya lagi. Sebagai pedagang barang bekas, tak jarang pedagang di sana berhadapan dengan berbagai persoalan hukum. ‘’Kadang kami dianggap penampung barang curian. Ada beberapa kali pedagang di antara kami berhadapan dengan hukum. Tapi, tidak

RUMAH TUAN KHADI EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SEKEN TAPI KEREN

masalah karena kami sifatnya menerima. Orang datang menjual, kita beli. Barang sangat banyak. Kadang kami sendiri tidak tahu barang apa itu. Karena besi, ya kita beli. Terkadang pembeli yang lebih tahu dari kami,’’ jelas Donald lagi. Sebagai sebuah komunitas, Kabestu juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial. Selain

aktif mengikuti lomba sepak bola, mereka juga aktif memberikan santunan. Mereka menngumpulkan uang bersama dan membelikan sembako lalu dibagikan kepada mereka yang dianggap kurang mampu di amz ar sekitar lingkungan tersebut.(.(.(amz amzar ar))

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SEKEN TAPI KEREN

Jadi Lokasi Spesifik Wisata Belanja Unik SEBAGAI SENTRA KHUSUS BARANG SEKEN, PASAR BARANG BEKAS PASAR BAWAH MENJELMA MENJADI LOKASI WISATA BELANJA UNIK. AGAR PEMINAT LEBIH NYAMAN DAN TERTARIK, PEDAGANG PUN DIBEKALI BERBAGAI TRIK.

YA, sentra belanja barang bekas di sepanjang Jalan Kota Baru, Panglima Undan dan sekitarnya, sudah dikenal sebagai tempat wisata belanja barang unik. Tempat ini juga pernah mendapat sentuhan dan bantuan pembangunan sarana pendukung melalui dana PNPM Dinas PU Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu. Seperti perbaikan dan pembersihan parit di sana. Komunitas Kabel Besi Tua (Kabestu) yang mewadahi pedagang besi tua di sini juga masuk dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan. Dulu, kata Ketua Pokdarwis Kampung Bandar, Irfan Tanwir, pedagang di sana masih

Sekarang sudah tertib. Pedagang sudah bisa memberi rasa nyaman kepada pembeli. Kalau dulu, ada pendatang mereka setengah memaksa pendatang untuk membeli. Itu tidak ada lagi sekarang -- IRFAN TANWIR, Ketua Pokdarwis Kampung Bandar

EDISI EDISI134/TAHUN 136/TAHUNIIIIIIzz317- 9- SEPTEMBER 23 SEPTEMBER 20152015


SEKEN TAPI KEREN

berlaku kasar kepada pembeli. Jika ada pelanggan datang, mereka mengerumuni dan setengah memaksa mengajak pelanggan untuk membeli. Tapi sekarang tidak lagi. Mereka sudah sudah dikali trik khusus sehingga mampu berlaku sabar, santun dan bisa memberi rasa nyaman kepada pelanggan yang datang. Aneka trik menarik pelanggan itu mereka dapatkan setelah mereka mengikuti pelatihan Sapta Pesona yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru. ‘’Ada penyuluhan sapta Pesona oleh Dinas Pariwisata. Beberapa pengurus Kabestu kita bawa pelatihan. Pengurus atau yang berwenang di Kabestu inilah yang menyampaikan ke bawah bagaimana seharusnya menyambut pembeli. Sekarang sudah tertib. Pedagang sudah bisa memberi rasa nyaman kepada pembeli. Kalau dulu, ada pendatang mereka setengah memaksa pendatang untuk membeli. Itu tidak ada lagi sekarang,’’ jelas Irfan. Diakui Irfan, untuk membuat kawasan itu lebih indah dan bersih, perlu waktu. ‘’Kalau bersih, sekarang masih susah, masih belambak, namanya juga barang bekas. Perlu waktu untuk mengubah mindset yang sudah sekian lama di sana. Kita berharap ada perhatian dari pemerintah. Sudah ada bantuan PNPM perkotaan untuk PLBK atau Penataan

Lingkungan Berbasis Kemasyarakat. Ke depan, kita harap ada plang nama pasar di kawasan ini. Karena tamunya dari berbagai daerah, bahkan Jawa,’’ ungkap Irfan lagi. Pedagang yang tergabung dalam Kabestu, sambung Irfan, mudah diajak komunikasi dan bekerjasama. Berbagai kegiatan sering dilaksanakan dengan bantuan mereka. ‘’ Mereka (pedagang, red) enak diajak kerja sama. Banyak toke-toke di sana. Jadi, kalau ada kegiatan, mereka bantu, apalagi mengangkat nama mereka dan kampung. Kita mengusulkan kepada Pemko agar dibuat plang yang menandakan bahwa di kampung bandar ada wisata belanja barang bekas. Kalau orang luar kenalnya Pasar Loak Pasar Bawah,’’ tegas amz ar Irfan.(.(.(amz amzar ar)) Aneka jenis velg mobil bekas juga tersedia melimpah di sini. KUNNI MASROHANTI

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SEKEN TAPI KEREN

Potensi Ekonomi, Serius Dikelola dan Difasilitasi PASAR LOAK YANG SUDAH LAMA DIKENAL DAN TERKENAL, PROSPEK EKONOMINYA CUKUP POTENSIAL. APALAGI BILA DIKELOLA DAN DIFASILITASI SECARA SERIUS, PERKEMBANGANNYA AKAN LEBIH BAGUS.

SEBAB, dilihat perkembangannya saat ini, pasar barang bekas sudah mencapai level penjualan online dan mendapat respon yang baik. Karenanya, jika dikelola dan difasilitasi, sebuah pasar barang bekas dapat menjadi alternatif bidang usaha dan tumpuan perekonomian masyarakat setempat. ‘’Apalagi jika bisa mengelolanya dengan baik, termasuk menjaga

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SEKEN TAPI KEREN

keamanan, ketertiban dan keramahan pedagang kepada pembeli,’’ kata pengamat perekonomian Riau, Edyanus EDYANUS HERMAN HALIM Herman Halim. ‘’Pasar barang bekas itu kalau di Surabaya ada pasar khususnya. Jadi ada khusus alat-alat otomotif, ada barang bekas elektronik dan macam-macam. Ini difasilitasi oleh pemerintah daerahnya. Sekarang kita bisa lihat juga di berniaga.com, olx.com, bukalapak.com, itu kan pasar barang bekas juga,’’ kata Edyanus. Bahkan, menurut Edyanus, pada pasar barang bekas di Jakarta atau di Surabaya, dari kelengkapan alat-alat yang dijual di sana, khususnya di bidang otomotif, bisa dirangkai menjadi sebuah mobil berkelas, bergengsi dan unik. Di Pekanbaru juga bisa dilakukan hal serupa. ‘’Kalau sudah dikelola dengan baik, difasilitasi pemerintah, semua barang bekas yang ada di pasar itu, khususnya otomotif, bisa dikanibal. Bisa dirangkai menjadi mobil. Kalau yang khusus elektronik, bisa dirangkai menjadi televisi baru. Tapi ini perlu dukungan dari pemerintah juga. Jadi, barang bekas bisa menjadi barang baru lagi,’’ kata Edyanus. Lebih khusus Edyanus mengharapkan di Pekanbaru ada sentra barang bekas yang memadai agar bisa dikelola dengan lebih baik.

Kehadiran Pasar Loak Pasar Bawah sudah cukup bagus. Tinggal bagaimana pemerintah juga turut andil dalam mengembangkan wilayah tersebut agar lebih menarik. ‘’Jangan pasar barang bekas ini terpencarpencar, mengganggu pemandangan kota dan ketertiban lalu lintas. Ini harus dikelola dengan baik karena tidak sedikit yang hidup dan menggantungkan kehidupannya di sini,’’ kata Edyanus. Ada juga yang perlu diperhatikan agar pasar barang bekas ini tidak berpotensi menjadi tempat penjualan barang curian. ’Harus diantisipasi bagaimana agar penjual dan pembeli di pasar ini bukanlah penjual barang curian dan bukan penadah,’’ ujar Edyanus.

ZONASINYA DIATUR Soal pengelolaan dan pembinaan para pedagang di Pasar barang bekas ini, juga disuarakan oleh kalangan wakil rakyat di DPRD Kota Pekanbaru. Bahkan pihak legislatif akan menggagas untuk mengatur zonasinya. Pengaturan zonasi itu dinilai sangat menguntungkan pedagang dari sisi pengawasan dan penertiban. Hal ini disampaikan anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Azwendi Fajri, Sabtu (12/9)

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SEKEN TAPI KEREN

Menurut Azwendi, selama ini, sisi negatif pasar loak di tengah masyarakat masih ada. Barang dari pasar loak selalu lebih dekat dengan potensi barang curian, ilegal atau ada permasalahan dengan hukum. ‘’Dengan mengatur zonasinya, maka bisa lebih terpantau dan bisa lebih tertib. Nantinya bisa juga jadi tujuan wisata karena pasar barang bekas ini tertata dengan lebih rapi dan indah,’’ sebut Aswendi. Pihaknya yakin, dengan dikelola lebih baik, pasar barang bekas bisa menjadi alternatif mata pencarian masyarakat juga. ‘’Ada juga orang yang mencari barangbarang bekas, onderdil atau sparepart yang sudah tidak diproduksi lagi, atau sudah antik dan tidak dipasarkan lagi. Jika barang ini ada di Pekanbaru tentunya akan banyak yang berdatangan ke sini,’’ sebut Aswendi.

Casing body mobil bekas pun ada. KUNNI MASROHANTI/RIAU POS

Dengan pertimbangan itu, Aswendi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan SKPD terkait apakah itu Dinas Pasar atau Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk membicarakan pengelolaan. ‘’Untuk zonasi mungkin bisa di sepanjang pinggiran Sungai Siak karena mereka sudah ada sejak dulu di lokasi itu. Untuk pengaturan dan penataan lainnya, tentunya akan dikoordinasilan lebih lanjut. Agar tidak berpencar-pencar, mengganggu pemandangan kota dan mengganggu lalu lintas. Intinya keberadaan Pasar Loak ini harus dikembangkan dengan baik. Pemerintah harus membantu agar perekonomian di sana lebih amz ar baik lagi,’’ kata Aswendi.(.(.(amz amzar ar))

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SEKEN TAPI KEREN

Berbagai drum bekas juga dijual di sini. DEFIZAL/RIAU POS

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SEKEN TAPI KEREN

Lesu Sejak di Muka Pintu DUMAI MERUPAKAN SALAH SATU KOTA YANG SELALU MENJADI PINTU MASUKNYA BARANG BEKAS KE RIAU. SAYANGNYA, KINI KONDISI DI PELABUHANNYA SEPI DAN AKTIFITASNYA DI KOTA INI JUGA LESU.

PERSIS dengan ekonomi negeri ini, pasar barang bekas di Dumai juga lesu. Bedanya, pasar barang seken ini sudah lama lesunya. Kini tidak banyak lagi barang bekas impor yang dijual di Dumai. Barang-barang elektronik seperti televisi, kulkas, mesin cuci dan barang lainnya sudah tidak ada lagi yang menjual. Kalau ada yang tersisa, itu hanya spring bed, karpet dan alas sepatu serta pakaian. Sepinya barang bekas yang dijual di Dumai terlihat dengan banyaknya toko di Jalan Hayam Wuruk ujung yang tutup. Dari puluhan toko permanen dan konstruksi kayu yang berjejeran di kiri kanan jalan, hanya belasan EDISIEDISI 136/TAHUN 136/TAHUN III zIII17z- 17 23 -SEPTEMBER 23 SEPTEMBER 20152015


SEKEN TAPI KEREN

yang buka. Di kawasan yang berbatasan jalan dengan areal industr Pelabuhan Dumai dengan tidak ada penjual barang elektronik bekas, suasananya terasa sepi. Penjual spring bed bekas yang kemudian direnovasi, paling tidak ada lima toko. Sementara penjual karpet ada dua toko. Selebihnya, toko-toko tersebut menjual barang kebutuhan harian dan rokok. Tetapi tidak sedikit pula yang tutup. Jumlahnya mencapai puluhan toko. “Tidak ada lagi yang mau dijual, makanya banyak toko di sini yang tutup,” ujar Imran, salah seorang tokoh masyarakat di Jalan Hayam Wuruk. Semenjak larangan impor terhadap barang elektronik diberlakukan, pasar barang bekas di Dumai pun mati. Dulu, di kawasan Hayam Wuruk ini didominasi toko barang elektronik bekas. Pasar barang bekas yang bertahan hanyalah spring bed dan karpet. Namun begitu, jumlahnya pun tidak banyak.

“Tidak seperti dulu yang bisa dibawa satu kapal. Kini hanya menumpang pada kapal sembako. Itu hanya bisa bawa empat hingga lima,” tutur Herman, salah seorang penjual spring bed bekas. Oleh Herman, spring bed atau karpet bekas yang datang dari Malaysia direnovasi dan diperbaiki. Bila ada per yang rusak, diganti. Ditambal busanya. Lalu diberi lapisan kain yang baru. Spring bed dengan dua tempat tidur, biasanya untuk anak-anak, dilepas dengan harga Rp1.200.000 hingga Rp1.600.000. Untuk yang lebar 1 meter dijual dengan harga terendah. Sementara bed ukuran besar dijual dengan harga Rp700.000 hingga Rp1.000.000. “Barang yang datang harus diperbaki lagi. Banyak yang rusak pernya. Kalau sarungnya jelas rusak semua. Ini yang kemudian diganti setelah isinya diperbaiki,” jelas amz ar Herman.(.(.(amz amzar ar))

Pedagang baju seken di pasar Dumai. RIAUBERTUAH.COM

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


Jerebu Kian Parah, Semua Jadi Marah KETIDAKBERDAYAAN MENGATASI KABUT ASAP YANG KIAN PARAH, MEMICU AMARAH. RAKYAT MARAH KE PEMERINTAH.PEMERINTAH JUGA MARAH DAN BERJANJI TAK HANYA SUMBER ASAP YANG DISERBU, BIANG PENYEBAB JEREBU JUGA BAKAL DIBURU.BENARKAH BEGITU?

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015

○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

DAERAH ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○


DAERAH ○

Kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru. ARIEF/RIAUPOS.CO

T

AK berlebihan kalau masyarakat di Riau marah . Jerebu yang tak henti menyerbu, sudah sangat mengganggu. Nyaris semua kegiatan terkena imbasnya. Penerbangan dibatalkan, sekolah diliburkan, kegiatan keseharian di luar ruangan mengalami sejumlah hambatan. Tidak tahan dengan penanganan yang dirasa lamban, suara-suara perlawanan pun bermunculan dari tengah EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

masyarakat. Turun ke jalan atau berekepresi lantang lewat media sosial. Suara-suara tokoh melalui jalur formal pun tak kalah kerasnya dihumbankan. Anggota DPD RI asal Riau, Intsiawati Ayus misalnya, mendesak pemerintah pusat mengerahkan segala sumber daya yang dimiliki untuk memadamkan api di Riau, Pihaknya bahkan menuntut secara tegas pemerintah mengembalikan uang Riau, untuk biaya menanggulangi bencana asap. Pihaknya juga meminta semua kepala daerah mulai dari gubernur hingga bupati dan wali kota di Riau secara ksatria mengakui ketidakmampuannya, sehingga kondisi yang semakin parah ini segera dinaikkan statusnya menjadi bencana nasional. ‘’Jangan basa-basi kepada pemerintah pusat karena ini sudah darurat. Saya tegaskan, saya sendiri minta Presiden Jokowi agar menaikkan status kabut asap di Riau menjadi bencana nasional,’’ ujarnya. Dengan status itu, pemerintah oleh undang-undang diperintahkan untuk melakukan penanganan yang sangat serius untuk daerah yang terkena dampak bencana darurat. Pendapat yang juga keras juga disuarakan tokoh masyarakat yang juga budayawan Riau Prof Yusmar Yusuf. Ia menyesalkan Riau dan tanah gambutnya yang selalu dipandang sebagai sumber daya sehingga harus dieksploitasi. ‘’Ini salah pandang terhadap bumi. Bumi Riau dipandang oleh kapitalis, oleh negara sebagai sumber saya. Ketika dipandang begitu maka ia wajib dieksploitasi. EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

Prof YUSMAR YUSUF Budayawan Riau

Ini kesengsaraan berulang. Kita membuat pameran kebodohan yang tak sudah-sudah. Ini bukan masalah rakyat. Sehari-hari negara menuduh rakyat kecil yang salah. Kalau begini terus, tak rakyat kecil lagi. Kalau rakyat kecil digertak sekali, takut. Iniu bertahuntahun.

Sungai dipandang sebagai sumber daya, hutan juga. Apa kita dikeroyok oleh Indonesia. Mentang-mentang kita dan hutan kita ini tanah rendah. Lalu orang-orang datang, dipetak-petak, dikapling-kapling dengan nama perkebunan? Inilah padahnya,’’kata Yusmar. Selama ini, lanjut Yusmar, pemerintah selalu menyalahkan rakyat kecil. ‘’Ini kesengsaraan berulang. Kita membuat pameran kebodohan yang tak sudah-sudah. Ini bukan masalah rakyat. Sehari-hari negara menuduh rakyat kecil yang salah. Kalau begini terus, tak rakyat kecil lagi. Kalau rakyat kecil digertak sekali, takut. Iniu bertahun-tahun,’’tegasnya. Seharusnya, lanjut Yusmar bumi dipandang sebagai sesuatu yang suci. Dengan demikian tidak diganggu apa yang tumbuh di atasnya, Ia menyontohkan Sumbar yang selalu teduh oleh hutannya yang rimbun, air sungainya yang dingin. ‘’Lihatlah Sumbar. Mereka memandang bumi dan hutannya sebagai the holly, sesuatu yang suci, maka ia diwariskan,’’jelasnya. Diakui Yusmar, pemerintah memang telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga Riau dari kebakaran hutan dan lahan. Salah satunya dengan hujan buatan. Tetapi sesering hujan buatan itu dilakukan, sesering itu pula Riau dijadikan objek keuntungan, termasuk pencairan uang. Hasilnya, Riau tetap berasap. ‘’Pemerintah pusat melalui BNPB di sini hanya mainmain. Kita hanya tempat mainan. Mereka di sini jalan-jalan, selfie. Jalan-jalan untuk bisa mencairkan dana. Kita lihat, apakah optimal mereka menjatuhkan dan merekayasa EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

Aktifitas di tengah kabut asap tebal di sungai Siak. AKHWAN/RIAUPOS.CO

hujan buatan? Kita nilai masing-masing saja. Moratorium lahan sudah digembar gemborkan sejak dulu tapi mana ujungnya. Tidak ada. Tidak serius,’’ kata Yusmar lagi. Asap yang terjadi saat ini tidak lebih dari sebuah bencana, aku Yusmar. Barangkali pemerintah di negeri ini dan juga pemerintah pusat memang bersalah. Tapi seluruh masyarakat Riau juga harus introspeksi diri. ‘’Masyarakat Riau jangan hanya menyalahkan pemerintah pusat. Jelas mereka itu sudah gila. Jangan pula kita ikut gila. Kita lihat juga diri kita sendiri. Kita harus berbenah,’’ harapnya. Kekecewaan terhadap pemerintah juga disampaikan tokoh nasional asal Riau Syarwan Hamid pada, Selasa (15/ 9). ‘’Pengalaman kan sudah cukup untuk memicu upaya EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

Suasana di halaman Masjid Agung Annur Pekanbaru yang diselimuti asap. NASIONAL.TEMPO.CO

melakukan tindakan yang preventif dan represif. Terutama pencegahan, ini termasuk menemukan pelaku dan memberikan sanksi yang seberat-beratnya,’’ kata Syarwan di Jakarta. Mantan Menteri Dalam Negeri ini melanjutkan, jika memang pihak yang bertanggungjawab terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan berada pada tataran korporasi, maka tak ada kata lain selain penutupan harus dilakukan. ‘’Kalau terbukti dilakukan perusahaan, itu harus ditutup. Jadi bukan hanya denda, sehingga ada efek jeranya,’’ paparnya. Dalam penanganan dan penanggulangan karhutla pula, harus dibangun sistem pencegahan lapor cepat dan tindak cepat.’’Lapor cepat terhadap adanya fenomena api dan tindak cepat saat api kecil itu segera diatasi. Ini memerlukan alat deteksi yang banyak,’’ katanya. Alat deteksi memang akan memerlukan biaya besar. EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

RIAU SYARWAN HAMID Tokoh nasional asal

Kalau terbukti dilakukan perusahaan, itu harus ditutup. Jadi bukan hanya denda, sehingga ada efek jeranya.

Namun, itu adalah keharusan yang diperlukan agar bencana asap tuntas. ‘’Mulai dari secara fisik patroli hingga memadamkan. Baik dari darat maupun udara. Ini konsekwensinya mahal. Ini tidak ada artinya dari hasil hutan riau yang sudah diambil pusat. Karena dari hasil hutan pengusaha kaya tapi rakyat menderita. Jalan di sekitar hutan rusak, tambah lagi akibat asap yang membuat masyarakat sakit,’’ urainya. Ia meminta, pemerintah jangan pelit mengeluarkan dana untuk penanggulangan kabut asap.’’Kerugian yang timbul sudah berapa triliun. Orang sakit, tak sekolah. Jadi siapapun pemerintah daerah dan pusat jangan perhitungan,’’ imbuhnya. Ia menekankan, penting untuk mengantisipasi karhutla sejak awal terjadi dan memiliki peralatan yang baik.’’Padam kan sedari kecil. Kalau menurunkan TNI, TNI kan turun memadamkan. Berapa ribu pun diturunkan, kalau alat sedanya sulit juga. Lebih baik dibiayai petugas kehutanan untuk bisa maksimal mengawasi,’’ ucapnya. Terhadap masyarakat, Syarwan juga menghimbau jangan begitu saja menerima kondisi yang terjadi saat ini.’’Masyarakat jangan pasrah mau menerima cara-cara yg dilakukan pemerintah pusat. Kalau pemerintah tak mampu mengatasin turunkan saja. Presiden tidak ada artinya datang ke lokasi meninjau. Yang penting upaya nyatanya. Mudah-mudahan presiden bisa sungguhsungguh,’’ tegasnya. Dalam penegakan hukum, acap kali yang ditetapkan tersangka hanya pelaku di lapangan tanpa bisa EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

menyentuh siapa kekuatan besar dibelakangnya. Ini menimbulkan tanda tanya.’’Kalau ketemu pelaku lapangan, pasti bisa dicari informasi. Terus berantai sampai ke atas. Aparat keamanan tahu lah cara mengungkapnya. Tapi kalau mentalnya (penegak hukum) dasarnya tidak bener, pasti bilangnya buntu. Artinya ada apa-apanya,’’ pungkas Syarwan.

LAM Tuntut Pusat Serius AL AZHAR Ketua LAM Riau

Karena kondisi hot spot di Riau cukup sedikit, dimana hal itu berarti asap yang tengah mengepung kita saat ini berasal dari provinsi lain.

Kondisi udara di Riau yang semakin memburuk dikarekan kabut asap, semakin menyengsarakan masyarakat. Untuk itu Lembaga adat melayu (LAM) Riau, sebagai bagian dari masyarakat Riau menuntut pemerintah pusat untuk serius dalam menangani kabut asap yang sudah pekan melanda. Hal tersebut langsung dinyatakan oleh Ketua LAM Riau, Al Azhar. Apalagi menurutnya, saat ini status Riau sudah darurat pencemaran udara, dimana secara tidak langsung beban penanggulan beralih kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah. “Karena kondisi hot spot di Riau cukup sedikit, dimana hal itu berarti asap yang tengah mengepung kita saat ini berasal dari provinsi lain. Oleh karena itu, kalau konsennya pemerintah pusat adalah memerangi titik api seharusnya dipusatkan di provinsi lain tersebut. Namun kondisinya di Riau sekarang inikan kita terpapar asap,” katanya. Untuk menanggulangi hal itu, lanjut Al Azhar, ada dua cara yakni hujan dan angin kencang. Hujan tersebut juga EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

Aktifitas di tengah kabut asap tebal di sungai Siak. AKHWAN/RIAUPOS.CO

ada dua, yakni hujan alami dan juga hujan buatan. Untuk itu pihaknya berharap agar pemerintah pusat, untuk sungguh-sungguh lebih intensif untuk memodifikasi cuaca sehingga hujan dapat turun. “Kita tentunya berharap, hal itu terjadi berkali-kali. Tapi kalau hanya di Riau saja kan tidak cukup, harus menyeluruh didaerah-daerah yang tengah ada hot spotnya. Disini kita menuntut kesungghan pemerintah pusat. Saya tidak melihat penaikan status ini bukan karena Riau menyerah, tapi sumber daya yang ada di Riau ini terbatas sedangkan sumberdaya manusia negara ini tidak terbatas,” ujarnya. Namun ia menilai, kegelisahan masyarakat Riau terkait kabut asap yang telah disampaikan melalui media, baik lokal, nasional maupun internasional. Belum sepadan dengan respon yang diberikan oleh pemerintah pusat, karena itu pihaknya meminta pemerintah agar

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

membuktikan bahwa negara ini memang ada untuk rakyatnya. Berhentilah pemerintah pusat memikirkan persoalan-persoalan yang mementingkan dirinya sendiri. “Kita melihat dari perspektif daerah yang tengah darurat bencana asap. Kita melihat betapa pemerintah pusat itu sibuk dengan suatu hal yang remeh temeh. Sibuk membicarakan hal yang tak jelas sangkut pautnya dengan keselamatan hidup. Untuk kita bukan mengimbau tapi mendesak keseriusan pemerintah pusat,” tegasnya.

Matahari Selasa pagi (15/9) di Kota Bengkalis yang tertutup kabut asap. RIAUPOS.CO

Ketika ditanyakan terkait adanya beberapa perusahaan asing yang ada di Riau, dan bagaiamana perhatiannya kepada Riau. Dikatakannya bahwa pehatian dari perusahaan asing itu relatif, dan pihaknya menyarankan agar kita tidak terlalu berharap dengan perusahaan asing tersebut. “Kita sudah bosan juga dengan tangan dibawah ini, EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

Dua unit helikopter pemadam api saat parkir di bandara. NEWS.DETIK.COM

walaupun sebagian besar kita sadar akibat yang diderita sekarang ini, sebagian besar itu adalah penetrasi perusahaanperusahaan besar itu. Mereka tidak bisa lepas tangan akibat kerusakan-kerusakan alam yang terjadi di Riau. Tapi kalau mereka seperti santai saja dan menjawab bahwa telah membayar pajak, maka saya ingin mengatakan bahwa kami tidak perlu pajak kalian, tinggalkan negeri ini kalau tidak bisa peka dengan kondisi Riau,” tutupnya.

Darurat Pencemaran Udara Seiring suara kemarahan yang terus bergema dari segenap lapisan masyarakat, unsur pemerintah yang terus siaga, menggelar rapat tertutup terkait kabut asap akibat kebakaran lahan. Ada Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi, M.Si (Han) selaku Dansatgas, Plt Gubernur Riau, Danlanud Roesmin Nurdjadin, Kapolda Riau, Kepala BPBD Provinsi Riau dan DPR RI. Rapat bertempat di Posko Karlahut Lanud Roesmin Nurjadin jalan Adi Sucipto Pekanbaru itu menghasilkan kesepakatan. Rapat evaluasi ini untuk menentukan langkah selanjutnya untuk penetapan status siaga darurat di Riau, EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

Dengan mengenakan masker pedagang menyusun tomat dagangannya, kabut asap membuat sepi warga kota berbelanja ke pasar. AKHWAN/RIAUPOS.CO

dilanjutkan upaya langkah ke depannya dalam menangani Karhutla di Riau, karena dalam beberapa pekan terakhir Karlahut yang berakibat kabut asap di Riau semakin bertambah parah. Riau masih dapat kiriman dari Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi. Pemerintah Provinsi Riau pun, bersama tim satgas akhirnya menaikkan status keadan darurat pencemaran udara akibat kabut asap di Provinsi Riau. Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, apa yang dilakukan Pemerintah Provinsi Riau dan tim satgas yang tergabung sudah maksimal. Baik itu dari jumlah hotspotnya, mauapun perluasan lahan yang terbakar sudah berkurang. Namun, Andi mengatakan ada faktor yang di luar Provinsi Riau, seperti arah angin mendapat kiriman asap dari provinsi lain yang saat ini terjadi kebakaran hutan dan lahan seperti Jambi dan Sumsel. “Tidak mungkin rasanya Riau saat ini mendapat asap setebal ini tampa ada kiriman asap dari provinsi tetangga. Tentu kalau seperti ini akan mendapatkan penyakit bagi masyarakat Riau. Saat ini ISPU bertahan di atas 300. Ini kondisi yang bahaya. Dan hasil rapat memutuskan Riau penetapkan keadaan darurat pencemaran udara akibat kabut asap di Provinsi Riau. Pemerintah daerah dalam hal EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

ini akan berkoordinasi dengan kabupaten kota,” ujar Plt Gubri.

Tentara Dikerahkan

ARSYADJULIANDI RACHMAN Plt Gubernur Riau

Ini kondisi yang bahaya. Dan hasil rapat memutuskan Riau penetapkan keadaan darurat pencemaran udara akibat kabut asap di Provinsi Riau. Pemerintah daerah dalam hal ini akan berkoordinasi dengan kabupaten kota.

Upaya pemadaman ke lokasi pun, kini dibantu pasukan TNI yang dikirim langsung dari pusat. Tiga Satuan Setingkat Batalyon (SSY) diterjunkan ke Riau atas prakarsa TNI guna membantu menghilangkan asap, dan memadamkan api di bumi lancang kuning. Menggunakan Herkules, Selasa (15/9) sudah mendarat sekitar 279 terlebih dahulu, dari total hampir 2.000 TNI yang akan tiba. Selain membawa senjata yang melekat, mereka juga dibekali mesin pompa air dan mesin Senso atau Chainsaw. Disambut langsung Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi dan Danlanud TNI AU Marsma Henri Alfiandi. 279 TNI dari unsur Kostrad tersebut langsung diterjunkan sore kemarin ke wilayah Kampar dan Pelalawan. Nantinya akan menyusul dari Paskas, Marinir yang semuanya tergabung dalam Pasukan Personel Reaksi Cepat (PPRC) TNI dengan total tiga SSY. “Satu SSY sekitar 500-700 pasukan, akan didatangkan tiga SSY secara bertahap. Mereka ditempatkan di seluruh wilayah Riau,” kata Danrem kepada Riau Pos jelang melepas 279 personel yang sudah mendarat. Lokasi penyebaran pasukan, lanjut Danrem diutamakan ke Pelalawan, dengan Kampar kemarin. Kemudian dilanjutkan ke Inhu, Inhil, Kuansing, sampai ke Siak, Rohil, Dumai termasuk Rohul. diturunkannya personel TNI tersebut, lanjutnya sesuai keinginan masyarakat Riau. EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

Plt Gubri didampingi Forkopinda naikkan status darurat pencemaran udara akibat kabut asap di Posko Satgas Tanggap Darurat Karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin. RIAUPOS.CO

“Pemerintah membaca langsung keinginan Riau, dan diwujudkan seperti ini, dikirimkan prajurit-prajurit supaya masyarakat diperhatikan pemerintah, tugas yang paling penting, menjaga titik api agar tidak meluas dan asap hilang,” tegasnya. Karenanya selain kedatangan personil PPRC TNI, bersama Herkules yang mengangkut kemarin juga diturunkan berbagai peralatan. Mulai dari mesin pompa air berikut selang yang tiba kemarin 12 unit, kemudian mesin senso puluhan unit, serta atribut untuk personel di lapangan, mulai sepatu, baju, topi rimba, sarung tangan, masker dan ransum yakni T2 untuk di lapangan. Tergabung pula dalam 3 SSY yang tiba di Riau tersebut ada pelayanan kesehatan, menurut Danrem nantinya masyarakat bisa berobat secara gratis digelar diwilayah mereka bertugas. Nantinya akan bersama-sama EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

bertanggung jawab dari unsur Pemda, Korem, dan semua yang ada di daerah. Sehingga dalam sambutannya saat melepas pasukan ke daerah, diharapkan pasukan dapat memetakan wilayahnya. Selain itu selama di lapangan, pasukan tidak perlu khawatir, karena seluruhnya di Riau akan senang mendapat perhatian, perbuatan, membantu kesulitan di wilayah, terutama masalah asap. “Tidak ada azas pembiaran, begitu ada api, langsung dimatikan. Pola statis, nempati tempat-tempat yang ada dijaga, tempat-tempat rawan dipetakan. Tidak boleh ada kesempatan ada api menyala, apabila terindikasi maka laksanakan tindakan polisioner, tangkap, introgasi singkat, didokumentasikan, data-data serahkan dan laporan ke pihak berwenang,” tegas Jendral bintang satu tersebut. Selain itu Danrem berpesan, supaya banyak minum air putih. Serta menjaga diri selama berada di lahan gambut, karena memang berbahaya. Selain itu jangan melepas masker dan tetap fokus dengan api yang terpantau. Lebih lanjut Danlanud TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsma Henri Alfiandi disinggung mengenai waktu keberadaan pasukan di Riau. Mereka semua secepatnya di Riau ini, sehingga lebih kepada asap hilang dan titik api padam, baru setelah itu bubar. “Secepatnya, target awal dari panglima satu hari asap hilang, pulang. Jadi kapan asap hilang, mereka selesai tugas,” katanya singkat. Selain itu dalam menyambut PPRC TNI tersebut, Danlanud juga menyiapkan berbagai sarana prasarana di EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

Posko Kesehatan Dampak Kabut Asap di Depan MTQ, Jalan Jenderal Sudirman.

Markas Operasi TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

AKHWAN/RIAUPOS.CO

Incar Pidanakan Korporasi Pasca penetapan status darurat asap di Riau dan Kalimantan Tengah, pemerintah langsung mengerahkan personil bantuan dari TNI-Polri untuk memadamkan titik api yang terpusat di Sumatera Selatan dan Jambi. Tapi yang menarik adalah penegakan hukumnya. Selain sanksi pidana, korporasi yang terlibat karhutla juga dicabut izin dan diblacklist oleh pemerintah. Hal ini ditegaskan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Luhut Bisar Panjaitan pada Rakor Karhutla di kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Selasa (15/9). Selain dihadiri Menteri EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

LHK Siti Nurbaya, Rakor juga dihadiri Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, serta Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, serta Gubernur Jambi, Kalteng, Kalsel dan Kalbar. “Sudah ada perintah bahwa yang lahannya terbakar itu akan ada tindakan tegas baik pencabutan izin, sampai kepada mem-blacklist yang punya direksi, komisaris sampai pemilik saham. Kita buktikan,” tegas Luhut, yang sempat meradang dalam rapat itu karena ada sejumlah Gubernur hanya mengirim perwakilannya. Dalam rapat Luhut menegaskan bahwa semua harus kompak menyelesaikan Karhutla. Tidak boleh saling menyalahkan antara satu dengan yang lain terutama para Gubernur, maupun penegak hukum harus saling berkoordinasi. Kemudian, masalah penyakit yang ditimbulkan oleh bencana asap harus ditanghani serius oleh para Gubernur dibantu oleh Kementerian Kesehatan. Dari sisi hukum, disepakati pelanggaran yang terjadi terutama pada perusahaan akan diproses dengan sanksi pidana, pencabutan izin hingga blacklist terhadap para direksi, komisaris maupun pemilik sahamnya. “Jaksa Agung, Kapolri, itu supaya dilakukan. Tidak ada kompromi dalam masalah ini. Itu sesuai perintah Presiden,” ujar Luhut kembali menginstruksikan jajarannya. Sedangkan BMKG diminta pro aktif menginformasi kondisi cuaca terkini kepada seluruh Gubernur agar bisa mengambil langkah-langkah EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

SITI NURBAYA Menteri LHK

Peralatan kita cukup banyak. Penegakan hukum oleh Polri dan PPNS sudah berjalan. Klasifikasi lokasi dan sanksi, dalam minggu ini paling tidak sudah ada yang dieksekusi untuk pembekuan izin atau pencabutan izin.

antisipasi. Menteri LHK Siti Nurbaya dalam paparannya menyampaikan bahwa sejak Januari 2015 sudah terdapat 12.469 hotspot akibat kebakaran hutan dan lahan di seluruh Indonesia. Eskalasinya meningkat begitu musim kemarau (Elnino) melanda beberapa daerah pada Juli, Agustus dan September. Bahkan kondisi ini masih terjadi hingga Desember mendatang. Siti menyebutkan berbagai langkah terus dilakukan baik darat maupun udara dengan mengerahkan pesawat/ heli water bombing, water bombing menggunakan air tractor serta pesawat modifikasi cuaca. Saat ini jumlah yang beroperasi mencapai 22 unit. “Peralatan kita cukup banyak. Penegakan hukum oleh Polri dan PPNS sudah berjalan. Klasifikasi lokasi dan sanksi, dalam minggu ini paling tidak sudah ada yang dieksekusi untuk pembekuan izin atau pencabutan izin,” kata Siti. Para Gubernur juga menyampaikan kondisi wilayah masih-masing dalam rakor tersebut, termasuk Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachmaan yang akrab disapa Andi yang mengeluhkan semakin parahnya kondisi asap di Riau akibat kiriman dari selatan. Hal itupula menurutnya yang mendorong Riau menetapkan status darurat asap karena jumlah penderita ISPA sudah melebihi 26 ribu jiwa. Sampai-sampai, lanjut Andi, parahnya kondisi asap membuat masyarakat meminta agar dievakuasi dari daerahnya masing-masing. “Dan permintaan masyarakat supaya pemerintah penyediaan evakuasi. Kami sediakan EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

Simpang mal SKA diselimuti kanut asap. CNNINDONESIA.COM

tempat di gelanggang olahraga. Kami butuh masker, oksigen, dan obat-obatan. Akibat kabut asap ada lima penyakit yang diderita masyarakat,” jelas Andi. Pihaknya menyebutkan sampai saat ini kondisi Riau belum bisa diprediksi karena hujan deras yang sempat mengguyur Pekanbaru belum mampu membersihkan udara Kota Bertuah dari asap. Karena itu, Andi meminta agar armada pemadaman api yang berada di Riau tidak ditarik dulu ke daerah lain. “Permintaan kami, Heli yang ada di Riau jangan ditarik dulu. Kami masih butuhkan dan cuaca Riau tidak bisa diramalkan walaupun tim kami bergerak bagus yang dikomandoi Pak Dandrem. Kami juga sudah dapat informasi bahwa personil tambahan sudah mendarat di Pekanbaru,” tambahnya. Sementara itu Kapolri usai rakor tersebut mengatakan sudah ada 10 perusahaan yang sedang dalam penyidikan EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

BADRODIN HAITI Kapolri

Ada 10 perusahaan, BMH, RPP, RPS, LIH, MBA,, GAP, ASP, KAL, KSP, kemudian PT SKM. Ada sepuluh perusahaan yang sedang kita proses kita sedang cari tersangkanya. Hari ini mungkin dalam proses (tsk-nya) kami belum dapat laporan (penyidik).

Bareskrim Polri bersama jajaran Polda di daerah yang terjadi karhutla. Penyidik menurutnya tinggal menetapkan tersangkanya dari manajemen perusahaan. “Ada 10 perusahaan, BMH, RPP, RPS, LIH, MBA,, GAP, ASP, KAL, KSP, kemudian PT SKM. Ada sepuluh perusahaan yang sedang kita proses kita sedang cari tersangkanya. Hari ini mungkin dalam proses (tsk-nya) kami belum dapat laporan (penyidik),” kata Badrodin. Proses di penyidik menurutnya untuk memastikan apakah perusahaan dalam posisinya sengaja melakukan pembakaran atau ada kelalaian. Saksi-saksi untuk menguatkan perkara ini menurutnya juga sudah diperiksa. Terkait pencabutan izin, Kapolri menyerahkannya kepada Kementerian LHK sebagai pihaknya yang berkompeten. Tapi pihaknya merekomendasikan supaya perusahaan yang diduga terlibat agar dibebukan dulu izinnya untuk memudahkan proses hukum. “Rekomendasi kita izinnya dibekukan sementara. Kedua untuk korporasi supaya dilakukan blacklist. Artinya permohonan untuk orang-orang yang terlibat misalnya direksi, pemilik pemegang saham, karena ini tidak beritikad baik tentu pemerintah juga bisa menolak perizinan yang diajukan oleh mereka,” tegas Badrodin. Dia menambahkan, sejauh ini penyidik sudah menetapkan 127 tersangka, sedangkan 10 dari korporasi masih dalam penyidikan karena pihaknya perlu mendalami profile perusahaan, siapa direksi, komisaris, serta pemegang sahamnya. “Karena belum tentu direksi itu pemilik. Sesegera EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

ANTARANEWS.COM

mungkin, hari ini (Selasa (15/9) saya suruh cek betul kalau sudah bisa ditetapkan tersangka kita tetapkan tersangka,” tegasnya. Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan sejauh ini pihaknya sudah menghimpun data kebakaran 39 objek di Sumatera dan Kalimantan. Ini gabungan dari data awal 24 objek yang berisikan tanaman sawit 9 objek, akasia 3, karet 2, semak-semak belukar 10. Nah, 14 objek yang terbakar berada di area konsensi perusahaan. Sedangkan 10 objek lagi masih didalami data-datanya. Yang terbaru, lanjut Siti, pihaknya baru menerima laporan lagi ada 15 objek lain yang terbakar, 10 diantaranya berada di area konsesi perusahaan. “Sepuluh perusahaan yang jelas-jelas areaya terbakar dan sedang diklarifikasi tim LHK namanya STN, MSA, RHM, PPJ, BPU, BKR, TIC, GAL, PSM, BMH. Ini Sumatera Selatan saja ini yang baru,” tambahnya.

41 Tersangka Sudah Ditetapkan Polda Riau Kepolisian Daerah Riau merilis data terbaru terkait penanganan Karhutla. Sejak Januari hingga saat ini sudah 41 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dari 41 EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

semuanya merupakan warga biasa. Sedangkan korporasi yang ditetapkan menjadi tersangka belum satupun penanggung jawabnya yang dijadikan tersangka. “ Ada Penambahan jumlah perkara dari Rokan Hulu, laporanya satu namun tersangkanya ada lima orang. Sementara dari Polres Indragiri Hulu dua laporan dengan tersangka sebanyak tiga orang,” Sebut Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, MM. Dengan penambahan dari Inhu dan Rohul hingga saat ini dikatakan Guntur sudah 41 tersangka yang berhasil diamankan jajaran Polda Riau. Sementara untuk laporan polisinya adalah 37 Laporan. “ Hingga saat ini mencapai angka itu, ini akan terus kita tindak lanjuti dan tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah,” ucapnya lagi. Dirincikan mantan Kapolres Pelalawan ini dari total EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi,S.Si menjadi Inspektur Upacara Penyambutan Personil TNI Siaga Kabut Asap di Riau, Rabu (16/9/15). RIAUPOS.CO

tersebut, diantaranya polres Bengkalis tiga orang, Polres Siak empat tersangka, polres Inhu delapan tersangka, Polres Inhil empat tersangka, serta polres Pelalawan tujuh tersangka. “ Sedangka Polres Rokan Hilir menetapkan lima tersangka, Kepulauan meranti satu tersangka, dumai, dua tersangka, kampar dua tersangka, Rohul lima tersangka semuanya ditangkap sejak Januari,” urai Guntur. Sedangkan korporasinya masih PT Langgam Inti Hibrido (LIH) di Langgam Pelalawan. Sedangkan tiga perusahaan lainnya, masih dalam tahap proses lidik, semuanya terletak di kabupaten Inhu. Sementara untuk perkembangan kasusnya, ada 13 kasus Karhutla yang memasuki tahap penyidikan. Untuk berkas perkara yang masuh tahap satu sebanyak dua kasus. Sedangkan bekas perkara yang sudah dinyatakan EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

Kostrad Batalyon Yonif 321/R Jakarta, membantu memadamkan spot api yang berada di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Rabu (16/9/2015). MIRSHAL/RIAUPOS.CO

lengkap totalnya ada 21 kasus. “Untuk luasnya yang sudah rusak dan terbakar akibat ulah mereka ini, ada 978 hektar. Namun kondisinya saat ini sudah padam,” tukasnya.

Sengaja Dibakar Sementara itu Komandan Satuan Tugas Pemadaman Api Riau Brigadir Jendral TNI Nurendi mengatakan, sebagian besar lahan terbakar di Provinsi Riau merupakan unsur kesengajaan. Baik dari pelaku usaha maupun masyarakat. Nurendi membantah pernyataan gambut terbakar karena proses alam. “Tidak ada lahan itu terbakar karena alam. Meskipun cuaca panas yang namanya gambut kalau tidak dibakar tidak akan terbakar,” katanya, seperti dirilis di laman Tempo.co, Rabu, 16 September 2015. Nurendi mengaku, pantauan tim satgas di lokasi kebanyakan lahan terbakar dimanfaatkan untuk perluasan EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

Brimob Polda Riau, membantu memadamkan spot api yang berada di Jalan Karet, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Rabu (16/9/2015). MIRSHAL/RIAUPOS.CO

perkebunan atau membuka lahan baru. “Pelakunya dari masyarakat setempat dan perusahaan,” katanya. Terkait hal itu kata dia, Kepolisian Daerah Riau selaku satgas penindakan telah melakukan penangkapan pelaku pembakar. Pihaknya juga telah menempatkan personel di lokasi lahan terbakar dan patroli rutin. Lahan terbakar kemudian disegel untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh polisi. “Bantuan pasukan TNI dari halim akan kita geser ke wilayah perbatasan Jambi,” katanya. Terkait kesengajaan pembakaran itu, juga diisyaratkan Sutjiptadi, mantan Kepala Polda Riau. Dikutip Tempo.co, ia mengungkapkan motif pembakaran hutan yang sering dilakukan oleh pengusaha. Menurut dia, setidaknya ada tiga motif pembakaran hutan yang terjadi setiap tahun, baik di Sumatera maupun di Kalimantan. “Tujuannya pengusaha ingin membersihkan lahan dengan biaya murah,” kata Sutjiptadi (Tempo.co, Selasa 15 September 2015). Motif pertama, ungkap Sutjiptadi, usaha pembersihan lahan (land clearing) di areal hutan yang konsesinya dikuasai perusahaan. “Land clearing dengan cara membakar ini berbiaya murah dan paling sering dipakai pengusaha,” kata Sutjiptadi yang menjabat Kepala Polda Riau selama 2006-2008 itu. EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

Personil TNI dai Marinir saat turun dari Pesawat CN 235 tiba di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Riau, Rabu (16/9/2015). Sebanyak 1.059 personel TNI satgas Dampak Bencana Kabut Asap diturunkan untuk melakukan pemadaman Karlahut di Riau. MIRSHAL/RIAUPOS.CO

Padahal, kata dia, ada ketentuan yang mesti ditaati pengusaha. Yaitu, tanaman yang akan dibersihkan harus ditumpuk di atas hamparan beton, sehingga api tidak menjalar ke mana-mana. “Biayanya tentu cukup mahal. Untuk satu hektare lahan, biaya pembersihan sekitar lima juta rupiah.” Motif kedua, Sutjiptadi melanjutkan, pengaburan dana reboisasi. Setiap pengusaha yang memdapat izin mengelola lahan hutan harus melakukan penanaman ulang, yang dananya bersumber dari pemerintah. “Kebanyakan perusahaan tidak melakukan penanaman ulang. Supaya tidak ketahuan tidak melakukan reboisasi, ya dibakar saja,” katanya. Motif ketiga adalah peremajaan pohon sawit. Menurut Sutjiptadi, peremajaan pohon sawit yang sudah tua kebanyakan langsung ditebang dan dibakar. Sedangkan EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

aturannya, pembakaran pohon sawit yang sudah tidak produksi harus di landasan beton. “Tata cara itu tidak dijalankan. Mereka (pengusaha) selalu mencari cara praktis dan murah,” ungkap dia tanpa menyebut nama pengusaha yang dimaksud. Sutjiptadi menambahkan, pemerintah daerah harus tegas dalam menyikapi pelanggaran perusahaan pemilik konsesi hutan tersebut. “Mereka mendapat izin mengelola lahan dengan syarat. Di antara syarat itu harus punya menara tinjau, punya embung air, mempunyai tim patroli,” katanya. Pertanyaannya siapa pelaku pembakar hutan? “Tak usah cari siapa yang membakar. Cari saja yang memegang izin pengelolaan hutan,” ujar Sutjiptadi, yang sewaktu menjadi Kepala Polda Riau dikenal getol menangkapi pembalak hutan. Menurutnya, kondisi darurat asap di Riau dan Kalimantan harus ditangani secara konsepsional, baik preventif maupun represif. Cara preventif, menurut dia, dengan mengumpulkan pengusaha pemegang konsesi. Mereka perlu diingatkan bahwa pembakaran hutan memiliki risiko pidana, risiko politik, risiko kesehatan, dan kerusakan lingkungan. “Bagaimana pengusaha menyiapkan menara tinjau, membuat embung air, dan petugas patroli. Ini kewajiban,” katanya. Sedangkan cara represif, pemerintah daerah dan kepolisian mestinya sudah bisa mendeteksi. “Jika terindikasi pengusaha sengaja membakar, konsekuensinya harus dipidana dan izin usaha pengelolaan hutan bisa dicabut.” EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

Sementara itu Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Abdulhamid Dipopramono melihat, manajemen informasi terkait asap di Riau dan sekitarnya masih buruk dan kurang koordinasi. Ada satu dua informasi tentang rencana dan eksperimen membuat hujan buatan, tetapi itu hanya penyelesaian parsial dan terkesan main-main. Apalagi informasi tentang hal itu tidak resmi, banyak versi, dan tidak bisa diverifikasi. “Kita ingat sekitar tahun 2007-an ada penanganan penyebab asap di Riau yang dikenal dengan pemberantasan pembalakan liar yang ditangani oleh Kapolda Riau Irjen Pol Sutjiptadi. Ia bahkan berani menangkap pelaku dan memberhentikan operasi perusahaan-perusahaan yang terlibat. Ketika itu asap di Riau kemudian benar-benar tidak mengepul beberapa tahun. Tetapi setelah pejabat tersebut pindah, bencana kebakaran hutan dan asapnya muncul .(Riau PPoos/ kembali dan saat ini makin parah,” pungkasnya.(Riau Riaupo Riauposs.co/JPNN/ JPNN/zzar ar))

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


NASIONAL ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

MENYOROT PROGRAM DANA DESA RP20 TRILIUN

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

Takut Dilirik Politik PROGRAM PEMERINTAH YANG MENABURKAN RP20 TRILIUN KE DESA-DESA SELURUH INDONESIA, MENGGEMBIRAKAN SEKALIGUS MENGKHAWATIRKAN. MENGAPA?

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


NASIONAL ○

W

DESA-BALI.BISNIS.COM

AJ AH Menteri Desa, Pembangunan Daerah AJAH Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar tampak sumringah, ketika berhadapan dengan awak media, Ahad, 13 September 2015 lalu. Optimismenya terhadap program anyarnya, yaitu Dana Desa sudah bisa dijalankan dengan payung hukum, yaitu revisi surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri tentang percepatan penyaluran program dana desa. ‘’Dengan begitu peluncuran SKB itu bisa disahkan dan berlaku mulai pada Senin 14 September 2015.’’ katanya mantap.

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


NASIONAL ○

Dengan adanya SKB, syarat yang rumit dan berbelit kita sederhanakan.

MARWAN JAFAR Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

SKB yang diteken menteri desa, menteri dalam negeri, dan menteri keuangan itu dibuat untuk mempercepat penyaluran dana desa dari APBN ke kas desa melalui pemerintah kabupaten/kota. Sebelum ini, proses penyaluran dana desa masih tersendat lantaran prosedur yang terlalu rumit. Pasalnya, untuk mendapatkan dana tersebut, terdapat sejumlah syarat, seperti dari pemkab/kota harus mengeluarkan perbup terkait juknis dana desa. Di sisi lain, agar dana desa yang telah berada di kas kabupaten/kota bisa disalurkan ke kas desa, masingmasing desa perlu membuat realisasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPD). “Dengan adanya SKB, syarat yang rumit dan berbelit kita sederhanakan,” ujar politikus PKB tersebut seraya menyatakan dokumen APBDes tidak perlu rumit-rumit. Kalau perlu setengah halaman saja cukup. Yang penting pemanfaatan dan penggunaanya jelas. Semangat Marwan Jafar masih sama ketika mengungkapkan mengapa program dana desa dia pilih untuk programnya tahun ini. Dia mengatakan, program dana desa merupakan salah satu cara untuk mengentaskan lebih dari 5.000 desa tertinggal. Jumlah desa tertinggal, menurut Kementerian DPDTT, sebanyak 39.091 desa dari 74.093 jumlah desa di Indonesia atau 52,79 persen. “Fokus program kita untuk mengurangi aspek-aspek EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


NASIONAL ○

ketertinggalan melalui peningkatan sarana dan prasarana pelayanan pendidikan, kesehatan, ekonomi, transportasi telekomunikasi, informasi dan koneksitas, dan juga meningkatkan kemandirian masyarakat desa melalui pemberdayaan,” tegasnya. Marwan optimistis jumlah desa tertinggal akan berkurang lebih dari target yang ditetapkan di RPJMN 2015-2019, atau lebih dari 5.000 desa. Senyum sang menteri belum tentu diikuti oleh pihak lain, terutama para pengamat dan politikus. Umumnya mereka mengendus, bahwa akan ada efek nyata dari program ini bagi sang menteri yang memang berasal dari partai politik. Pengamat Hukum Tata Negara, Margarito Kamis menilai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan sangat diuntungkan dengan program dana desa. Pasalnya, eksekutor dana Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) yang kini dipimpin politikus PKB, Marwan Jafar. “Secara politis, yang paling untung nanti dengan dana desa itu bisa saja PKB. Sebab masyarakat desa akan familiar dengan Mendes PDTT yang berasal dari PKB,” kata Margarito. Margarito menambahkan, dalam pemanfaatan dana desa itu juga akan ada petugas pendamping desa. Jumlahnya mencapai puluhan ribu sesuai jumlah desa di Indonesia. Margarito menegaskan, peran pendamping itu sangat strategis tidak hanya dalam pemanfaatan dana desa. “Tapi EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


NASIONAL ○

HEDISASRAWAN.BLOGSPOT.COM

juga di Pilkada maupun Pilpres,” tegasnya. Margarito menambahkan, sesuai dengan tradisi berpolitik di Indonesia maka sulit bagi petugas pendamping desa untuk melepaskan diri dari peristiwa politik. Margarito meyakini PKB sangat menyadari potensi itu. Karenanya, partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu berhasil memertahankan agar jatah PKB untuk menempatkan kader sebagai Menteri DPDTT alias bebas dari dampak reshuffle lalu. Lebih luas lagi, kondisi ini bagi Margarito bisa menjadi ajang politisasi pihak-pihak tertentu. Dia menilai dana desa diibaratkan menjadi gula-gula yang manis dalam politik. Yang akhirnya akan dipolitisasi oleh oknum tertentu. EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


NASIONAL ○

“Anda bisa bayangkan, Kades jadi aktor yang strategis di desa. Dan bukan tidak mungkin dana desa akan jadi gula-gula politik yang sangat manis pada saatnya nanti. Ada pihak-pihak yang akan dapat keuntungan politik,” kata Margarito dalam diskusi bertajuk Dialog Pilar Negara bertema Dana Desa di Gedung DPR, Jakarta. Selain kecurigaan secara PIRAMIDNEWS.COM

politik, Margarito juga menilai bahwa program ini dengan sendirinya akan membuat perubahan tatanan sosial yang sudah ada selama ini, yaitu gotong royong. “Jangan sampai nilai-nilai sosial yang ada di masyarakat hilang karena rebutan dana desa ini,” ujarnya lagi. Pendapat lain, menyatakan Rp20 triliun dana yang beredar di desa-desa seluruh Indonesia sangat EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


NASIONAL ○

M.RADARPENA.COM

mencemaskan. Dana Negara yang diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015, berpotensi mengalami kegagalan. Adalah pengamat Ekonomi Didik J Rachbini mengkritisi kebijakan tersebut. Dia melihat, duit rakyat sebanyak itu, setakat ini baru bermodalkan niat dari pemerintah dengan alasan untuk membantu rakyat, namun belum tentu berujung pada pelaksanaan yang baik. “Anggaran desa ini anggaran coba-coba yang kemungkinan gagalnya besar. Secara politik bagus karena orientasinya publik luas. tapi kalau dari kaedah kebijakan ekonomi, ada gap yang harus dicari solusi oleh pelaksana,” kata Didik dalam sebuah diskusi bertajuk ‘Berebut Desa’ di Menteng, Jakarta Pusat Dalam pandan didik, ancaman kegagalan ini dilihat dari berbagai aspek seperti sistem pendampingan, kantor, sistem tatanan, sistem rekrutmen. Dengan kondisi seperti itu, Didik menilai dari sisi politik, program ini sangat bagus, apalagi dalam kondisi ekonomi global yang sedang melemah ini. ‘’Secara politik bagus, tapi ilmunya kurang,” ujarnya. Didik memperkirakan, salah satu batu sandungan dana desa selanjutnya adalah tingkat kreativitas desa tidaklah sama, sehingga disinilah letak perkiraan kegagalan dana desa itu. ‘’Inikah main langsung saja, tidak ada pula model dan percontohan sebelumnya,’’ katanya. Point penting yang lebih ditekankan Didik adalah, rawannya mengucurkan dana yang sangat besar, sementara tingkat kesiapan sumberdaya manusianya EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


NASIONAL ○

KANALWAN.COM

(SDM) tidak diperhatikan atau disiapkan sebelumnya, akan berpotensi besar terciptanya praktik korupsi. ‘’Korupsi inilah yang patut kita waspadai. Bayangkan saja, dengan banyaknya desa tentu peluang terjadi sangat banyak dan ini sangat merepotkan,,’’ katanya.

Tanggapan Politisi Sebagai sosok yang pernah berkecimpung di kementerian yang berwenang dalam program dana desa, Wakil Ketua Komisi II Lukman Edy mengingatkan jangan sampai kelapa desa terjebak dengan kegiatan politik, seperti untuk menyukseskan pemilihan kepala desa (Pilkades). EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


NASIONAL ○

Dia beralasan bahwa dana desa ini walau pun masuk dalam dua kementerian terkait, yaitu Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi, tapi tidak ada klausul untuk hal itu. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu mengatakan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) bertugas untuk melatih masyarakat desa dalam memanfaatkan anggaran. Sementara itu yang bertugas untuk melatih kepala desanya adalah Kementerian Dalam Negeri. ‘’Ingat, ini untuk pembangunan desa. Harus dilaporkan oleh perangkat desa,’’ kata Lukman lagi. Dalam pandangan putra Riau ini, Pilkades adalah pengaruh politik lokal, namun yang lebih diingatkan lagi olehnya adalah, jangan sampai dana desa itu dijadikan komoditas politik pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Edy menjelaskan keterkaitan dana desa itu dengan Presiden Jokowi. ‘’Dana desa berpotensi dapat bermanfaat bagi kesan politik dari Presiden Jokowi. Ketika dana desa bertahan sampai dengan akhir masa jabatan presiden, masyarakat otomatis mengatakan pencairan itu berkat kinerja Presiden Jokowi,’’ kata kader PKB ini di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, 19 September 2015 lalu. Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI Rambe Kamarulzaman menyatakan saat ini memang banyak desa yang tidak memiliki dana yang cukup untuk membangun. Karena itu dana desa yang disalurkan oleh pemerintah harus dimanfatkan secara baik dan benar. Tidak harus EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


NASIONAL ○

SLIDESHARE.NET

ikut-ikutan daerah lain. Misalnya, membelanjakan anggarannya untuk pengadaan teknologi informasi. Apalagi kalau di daerah tersebut belum tersedia jaringan internet. Menurut dia, akan lebih baik jika anggaran tersebut digunakan untuk mengembangkan perekonomian yang sudah tumbuh di desa. Atau membangun infrastruktur yang berguna bagi pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Jangan sampai dananya habis untuk keperluan yang tidak produktif. Masih banyak desa kekuarangan anggaran untuk keperluan pembangunan”, kata Rambe.((jpnn/ menriz al nur din menrizal nurdin din))

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


EKONOMI ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

Belum Mumpuni PAKET KEBIJAKAN SEPTEMBER I YANG DILUNCURKAN PEMERINTAH, TAMPAKNYA BELUM MAMPU MEMBUAT PASAR BERGAIRAH. INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) MASIH MENUNJUKKAN PELEMAHAN. KAMIS (10/9/ 2015) IHSG DITUTUP TURUN 10,74 POIN ATAU 0,2 PERSEN. EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○


EKONOMI ○

INTERNET

S

ELAIN itu rupiah juga masih tertekan di level Rp14 ribu. Menko Perekonomian Darmin Nasution mengakui, paket kebijakan pertama tersebut belum memberikan dampak signifikan bagi perekonomian domestik. Menurut dia, tekanan dari global juga masih kuat. “Tapi tetap saja dunia juga sedang bergerak sendiri. Jadi jangan berharap dengan satu kali mengumumkan kebijakan, dunia ini berubah,”papar Darmin. Darmin melanjutkan, yang terpenting, pemerintah saat ini fokus terhadap pelaksanaan paket kebijakan tersebut. Menurut mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu, Presiden Jokowi bakal menyampaikan penjelasan terkait EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


EKONOMI ○

Presiden sebelum berangkat ke Timur Tengah akan menjelaskan bagaimana pelaksanaannya ini (paket kebijakan pertama) dimulai dan langkah-langkah apa yang akan dilakukan, jadi lebih ke teknis.

pelaksanaan teknis paket kebijakan pertama tersebut di Bandara Halim Perdanakusuma, sesaat sebelum lawatannya ke Timur Tengah. “Setelah menyusun kebijakan, kita memastikan pelaksanaannya jalan. Presiden sebelum berangkat ke Timur Tengah akan menjelaskan bagaimana pelaksanaannya ini (paket kebijakan pertama) dimulai dan langkah-langkah apa yang akan dilakukan, jadi lebih ke teknis,”paparnya. Kemudian, lanjut Darmin, pemerintah saat ini sudah DARMIN NASUTION Menko Perekonomian bergerak mempersiapkan paket kebijakan tahap dua. Mantan Dirjen Pajak itu mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas Peraturan Presiden (Perpres) percepatan proyek-proyek strategis. Perpres tersebut nantinya bakal menjadi bagian dari paket kebijakan tahap dua. Beberapa menteri yang hadir kemarin, antara lain, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, Menteri PPN/ Kepala Bappenas Sofyan Djalil dan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi. “Kita terus mempersiapkan untuk tahap kedua,” katanya. Darmin menuturkan, terkait Perpres tersebut, juga dibahas sejumlah penyederhanaan perijinan untuk EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


EKONOMI ○

memperlancar proyek strategis, khususnya proyek infrastruktur. Rapat tersebut juga membahas soal pengadaan lahan yang selama ini kerap menjadi persoalan. “Dalam perpresnya, perizinan dibahas, bagaimana membuat lebih cepat dan bisa paralel. Selain itu, juga menyangkut pengadaan lahan, termasuk kalau sudah lelang, ada laporan dari masyarakat,” urainya. Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi membenarkan pernyataan Darmin. Dia menguraikan, dari pihaknya, diminta agar proses perizinan di birokrasi tidak lagi berbelit. Proses perizinan yang memakan waktu hingga berbulan-bulan bakal dipangkas menjadi lebih singkat. Sehingga, lebih cepat memberikan kepastian bagi pihak terkait, khususnya investor. “Jadi investor bisa segera melaksanakan kegiatan ekonominya,” kata Yuddy di Kantor Kemenko Perekonomian. Yuddy melanjutkan, pihaknya juga mendapat tugas mempersiapkan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur dari sisi kelembagaannya. “Termasuk SDM (Sumber Daya Manusia)nya dan hal-hal terkait nomenklatur kelembagaan,”imbuhnya. Menyoal waktu rilis paket kebijakan tahap dua, Darmin mengatakan, paket tersebut bakal diumumkan jika semuanya telah rampung. Dia menjanjikan, paket kebijakan kedua tersebut bakal dirilis, akhir September ini. “Jadi kalau pelaksanaannya nanti sudah mulai berjalan betul, mungkin (diumumkan) di akhir bulan, atau paling lambat awal bulan depan,”imbuhnya.((jpnn jpnn))

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


EKONOMI ○

Presiden Joko Widodo (Jokowi) JPNN.COM

EKONOMI MELAMBAT, Pemerintah Digugat

R

AK AKYYAT dan bangsa Indonesia semakin miskin dan tak berdaya. Daya beli rakyat makin merosot dan makin kesulitan memenuhi keperluan hidup seharihari. Ekonomi nasional bukan saja melamban melainkan tak bergerak. “Ambruknya ekonomi nasional merupakan dampak akumulasi distorsi kebijakan Jokowi-JK yang sangat neolib,” kata Presiden Asosiasi Pedagang Kali Lima (APKLI) Ali Mahsun dalam keterangan persnya, Ahad lalu. Di sisi lain, menurut Ali, pemerintahan Jokowi-JK miliki hobi baru, yakni selalu kambing hitamkan tekanan ekonomi global untuk menutupui kegagalan dalam tata kelola ekonomi Indonesia. Ali juga mengkritik Paket Kebijakan September 1. Menurut Ali, secara kasat mata kebijakan tersebut tidak pro-rakyat. Bahkan, dia menuding tak ada kemauan EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


EKONOMI ○

pemerintahan Jokowi-JK untuk meringankan beban rakyat dengan mendongkrak daya beli dan nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS. Pada kesempatan itu, Ali mengingatkan bahwa pemutusan hubungan kerja (PHK) bakal terjadi dimanamana, seiring ambruknya nilai tukar rupiah yang tembus Rp14.300 per dolar AS. Harga pangan tetap melambung. Harga Listrik, gas dan BBM tetap menjulang tinggi. Sedangkan omzet UMKM anjlok hingga 40-50 persen. Bahkan masih dibebani pajak satu persen dari omzet oleh pemerintahan Jokowi-JK.((jpnn jpnn))

DIMONOPOLI, HARGA AVTUR SELALU TINGGI

M

ENTERI Perhubungan Ignatius Jonan membuka peluang bagi perusahaan minyak untuk menjual avtur (bahan bakar untuk pesawat) di bandarabandara Indonesia. Itu akan dilakukan, jika PT Pertamina tak menurunkan harga avtur sesuai harga internasional. Berdasarkan laporan PT Angkasa Pura (AP) II, harga avtur Pertamina lebih mahal 20 persen dibanding harga internasional. Kondisi tersebut membuat maskapai nasional sulit bersaing dengan negara-negara lain. “Kalau (Pertamina) enggak bisa turunkan (harga avtur, red), ya biar jangan Pertamina saja (yang jual avtur), jadi bisa pakai lainnya, kalau ada yang minat. Ya siapa aja EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


EKONOMI ○

FAJAR.CO.ID

silakan saja (jual avtur di bandara),” ujar Jonan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu lalu. Terlebih, sambung menteri asal Surabaya ini, berdasarkan peraturan saat ini tidak ada yang melarang perusahaan lain atau non-Pertamina memasok avtur di berbagai bandara Indonesia. Untuk itu jika hal tersebut tidak diindahkan Pertamina, Jonan bakal mengizinkan perusahaan minyak lainnya untuk menjual avtur. Namun sejauh ini Jonan belum tahu apakah ada perusahaan lain yang berminat jual avtur. “Saya enggak tahu (siapa yang berminat jual avtur di bandara selain Pertamina), kalau enggak ada peminat, Pertamina sebagai BUMN harus menurunkan ke harga internasional,” pinta mantan dirut PT KAI ini.((jpnn jpnn))

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


EKONOMI ○

PASAR LESU,

Alfamart Gelar Promosi Jitu

A

LF AMAR LFAMAR AMARTT terus berupaya meningkatkan penjualan di tengah lesunya pertumbuhan ekonomi di Indo nesia. Untuk menarik pelanggan, Alfamart memberikan berbagai promosi menarik hingga potongan harga atau diskon sampai 50 persen. Marketing Director Alfamart Ryan Alfons Kaloh, mengatakan saat ini sedang berjalan promosi purchase with purchase (PWP) periode 1-15 September 2015. Promosi tersebut merupakan rangkaian dari perayaan ulang tahun Alfamart. “Kami berikan beragam kemudahan bagi konsumen di tengah lesunya perekonomian. Promosi ini merupakan rangkaian semarak ulang tahun Alfamart ke-16,” ujar Ryan di Jakarta, Ahad lalu. Bagi konsumen yang berbelanja senilai Rp40 ribu dan berlaku kelipatannya akan mendapatkan potongan harga spesial untuk beberapa produk tertentu. Seperti Indomilk SKM putih kemasan 375 g, Downy 900 mI, Lifebuoy shampo, Mama Lemon Jeruk, Baygon dan beberapa produk lainnya. Selain menghadirkan produk dengan harga spesial, Alfamart juga menghadirkan koleksi pisau cantik berstandar internasional, yang bisa dimiliki masyarakat melalui pengumpulan stamp. Dimana setiap berbelanja EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


EKONOMI ○

MAPIO.CZ

Rp40 ribu dan berlaku kelipatan maka pelanggan akan mendapatkan satu stamp. Dengan menghadirkan pisau berstandar internasional, cara tersebut menurut Ryan bisa menarik pelanggan, khususnya ibu rumah tangga untuk meningkatkan transaksi berbelanjanya. “Penukarannya sampai November 2015, untuk dapat pisau perlu 15 stamp, khusus bulan September masyarakat hanya perlu mengumpulkan 10 stamp saja,” tandas Ryan.((jpnn jpnn))

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


EKONOMI ○

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


EKONOMI ○

PASAR KOMERSIL Dikuasai Truk Mitsubishi

H

INGG A akhir Agustus 2015, Mitsubishi masih INGGA kokoh di puncak penjualan mobil segmen komersil. Di Wilayah Riau, Dealer Mitsubishi PT Pekan Perkasa Berlian Motor mencatatkan penjualan yang mengungguli pesaingnya. Dua jenis mobil komersilnya, Colt Diesel dan Fuso, kokoh sebagai market leader. Business Manager Pekan Perkasa Berlian Motor Burhanuddin Cheng menyebutkan, Year to date, Colt Diesel malah menguasai sampai 76 persen, sementara Fuso berada pada posisi 45 persen. Dirinya optimis, hingga tutup tahun ini, Mitsubishi masih akan terus mendominasi penjualan mobil komersil. Baik segmen light truck maupun medium truck. ‘’Kami bersyukur produk-produk Mitsubishi di segmen komersil baik light truck maupun medium truck masih dipercaya konsumen. Baik secara nasional, maupun di wilayah Riau. Kami terus berkomitmen menghadirkan produk berkualitas dan layanan yang terbaik bagi konsumen kami,’’ sebut Burhanuddin di sela-sela gelaran gathering tahunan bersama konsumennya di SKA Co Ex, Jumat lalu. EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


EKONOMI ○

Namun Burhanuddin mengakui, penjualan Mitsubishi juga tertekan dengan gejolak perekonomian yang saat ini terjadi. Seperti semua pesaingnya di segmen ini, Mitsubishi juga mengalami penurunan penjualan. Secara keseluruhan, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatatkan penurunan penjualan mobil komersil sebesar 29 persen. Namun Mitsubishi hanya mengalami penurunan sebesar 12 persen. ‘’Dari sisi penjualan kami memang turun, tapi dari market share kami makin kuat. Karena penurunan kami tidak sebesar kompetitor. Untuk di Riau, target market share yang kami tetapkan sudah tercapai, malah lebih,’’ sebut Syaiful Azhar, Field Departemen Marketing Division Area Coordinator of Sumatera PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor. Syaiful yang hadir pada agenda gathering konsumen loyal Mitsubishi Pekan Perkasa itu yakin target market share Riau tercapai. Mitsubishi sendiri menargetkan Colt Diesel di Riau meraih pangsa sebesar 74 persen, sejauh ini ternyata mampu mencapai angka 76 persen. Sementara Fuso yang kami targetkan 42 persen, hingga Agustus 2015 ini juga sudah mencapai 45 persen. Kalau tren ini terus bisa dipertahankan, kata Syaiful, target Mitsubishi di daerah ini dipastikan tercapai.((rpg)

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


DAHRIL BOTTLE

Bantu Produksi Oksigen di Tengah Kabut Asap RIAU SELALU DISERBU JEREBU, MEMANG BUKAN HAL BARU. SELALU BEGITU SETIAP MUSIM KERING SEJAK 18 TAHUN LALU. YANG TERBARU ADALAH PENEMUAN INI! TERNYATA TUMBUHAN PERTAMA DI DUNIA BISA MENGUBAH ASAP MENJADI OKSIGEN.

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015

○ ○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

LINGKUNGAN ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○


LINGKUNGAN ○

B

ELAJ AR dari kondisi ini, Prof Dr Ir H Tengku Dahril ELAJAR MSc, Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, justru membawa harapan baru. Terinspirasi dari ayat Al Quran, tentang asal muasal kehidupan, ia menemukan manfaat dari tanaman tertua di alam semesta yang bisa menghasilkan oksigen. Namanya Mikroalga. Penemuan sederhana yang mendapat respon positif di tingkat dunia. ‘’Kisah penemuan ini panjang. Dimulai saat saya menghadiri seminar soal lingkungan di Paris. Fokusnya saat itu menyampaikan bahwa dunia sedang kritis. Ozon sudah menipis,’’ kata Dahril pada Pekanbaru Pos (majalah.riaupos.co Group), Selasa (15/9). Ketika itu, para peserta seminar EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


LINGKUNGAN ○

menyimpulkan bahwa seluruh murid sekolah di dunia, harus ditanamkan rasa cinta lingkungan. Harus mulai menanam pohon. Setelah sampai di tanah air, Dahril pun berpikir. Apa bisa hutan yang rusak dikembalikan? Lingkungan yang tercemar kembali sehat seperti sediakala? Apa mungkin perkebunan bisa disulap kembali menjadi hutan? Karena keahliannya di bidang perikanan dan ilmu kelautan, Dahril membuka kembali sejarah penciptaan alam. Tidak hanya dari buku tapi juga dari Al Quran yang menjadi pegangan umat Islam. Akhirnya ia menemukan keajaiban dari tanaman air alga. Alga bisa menyerap CO2 15 -20 kali lipat dan mengasilkan oksigen 10-15 kali lipat jika dibandingkan pohon di darat.

Mikroalga Penemuan Dahril Bottle sudah disusun dalam bentuk makalah dan sudah diseminarkan secara internasional di Jakarta. Dalam makalahnya, Dahril menjelaskan, bahwa mikroalga adalah sejenis mahluk hidup di air sebagai penghuni planet pertama di bumi. Mikroalga adalah tumbuhan air yang berukuran sangat kecil (mikro) namun Prof Dr Ir H Tengku Dahril MSc PELALAWANNEWS.COM

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


LINGKUNGAN ○

berperan sangat besar karena mampu mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik dengan bantuan cahaya matahari. Tumbuhan ini juga penghasil oksigen (O2) pertama di dunia yang sangat penting bagi mahluk hidup, seperti hewan dan manusia untuk bernafas. Tak hanya itu, alga juga berfungsi dalam membentuk lapisan Microalga ozon (O3). Artinya, KASKUS.CO.ID tanaman ini sangat berperan melindungi bumi dari terpaan sinar ultraviolet cahaya matahari. Mikroalga juga mampu menyerap bahan an-organik yang berasal dari berbagai limbah cair industri sekaligus menyerap emulsi karbondioksida (CO2) dalam jumlah besar yang berasal dari berbagai proses pembakaran yang dapat mencemari udara. Mikroalga juga mengandung bahan makanan berupa protein (60 persen), lemak (20 persen), karbohidrat (12), vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup, sehingga EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


LINGKUNGAN ○

bisa digunakan sebagai makanan tambahan (supplement food) bagi manusia dan hewan. ‘’Jauh sebelum ada hewan dan manusia, alga ini sudah ada. Inilah tanaman yang sedang saya kembangkan. Penemuan ini kemudian saya namakan Dahril Bottle,’’ katanya.

Dahril Bottle Dahril Bottle adalah teknologi sederhana untuk mengatasi pengaruh asap di rumah-rumah. Cukup dengan memelihara mikroalga. Menurut Tengku Dahril, mengharapkansuplai oksigen dari hutan sudah tidak memungkinkan lagi. Sehingga harus ada alternatif agar keperluan oksigen tercukupi untuk keberlangsungan hidup. ‘’Ternyata mikroalga (chlorella) bisa menghasilkan oksigen. Makanya saya mulai melakukan penelitian dan menemukan cara mudah untuk memelihara chlorella ini. Bahkan bisa dipelihara di dalam rumah. Sehingga karbon dioksida di sekitar rumah diserap dan digantikan dengan oksigen,’’ ujar Tengku Dahril. Lalu sebagai wadah, Dahril memperlihatkan hasil karyanya, Dahril Bottle (botol Dahril). Botol ini terbuat dari toples kaca yang dimodifikasi dengan lima komponen utama, yaitu lampu fluorence sebagai sumber cahaya. Kemudian pompa udara untuk mensuplai karbondiosida, aquades sebagai media kultur, nutrien sebagai sumber hara dan benih chlorella sebagai bibit mikroalga yang akan dikembangkan. EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


LINGKUNGAN ○

Tumbuhan Alga JPNN.COM

Langkahnya juga cukup mudah, bersihkan botol secara baik dan bilas dengan air panas agar bakteri dan jamur yang menempel mati. Selanjutnya botol diisi dengan air aquades atau air hujan atau air tanah yang sudah dipanaskan sampai mendidih. ‘’Kemudian satu botol berukuran 8 liter bisa dimasukkan air sebanyak 5 liter, ditambahkan dengan unsur hara sesuai ukuran dan benih chlorella. Selanjutnya tempatkan di tempat yang kita inginkan, bisa di kamar tidur,’’ paparnya. Fase berikutnya mikroalga akan berkembangbiak dan membelah sel. Air yang sebelumnya jernih akan berwarna EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


LINGKUNGAN ○

hijau karena mikroalga mengadung krorofil. Selanjutnya proses foto sintesis menggunakan cahaya lampu ini akan menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen. Dahril bottle bisa digunakan siapa saja, di mana saja dan kapan saja. Bisa ditempatkan di ruang tidur, ruang tamu, ruang keluarga, di dapur dan lain sebagainya. ‘’Kadar proteinnya mencapai 60 persen sehingga bisa juga digunakan sebagai food suplement. Karena itu sangat cocok untuk dipelihara dalam setiap rumah tangga dan keluarga masyarakat dunia,’’ terang Dahril. Menurut Dahril, penemuannya ini bisa menjadi alat peraga dalam proses belajar mengajar di sekolah-sekolah EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


LINGKUNGAN ○

maupun di perguruan tinggi guna menerangkan asal muasal kehidupan di permukaan bumi yang berawal dari laut. Selain itu juga bisa menjadi alat peraga bagi para mubaligh untuk menerangkan ayat-ayat kauniah berupa ayat-ayat Allah yang tidak tertulis. Air adalah sumber kehidupan, tanpa air tak akan ada kehidupan. ‘’Hal ini sangat bersesuaian dengan firman Allah dalam surat Al-Anbiya ayat 30 yang artinya ‘Dari air Kami jadikan sesuatu yang hidup’,’’ terangnya. Karena kegunaannya yang sangat luas dan dapat menjangkau ke seluruh pelosok dunia, maka peluang untuk disebarluaskan dalam pemakaiannya sangatlah memungkinkan. ‘’Tanggapan teman-teman dari luar negeri sangat luar biasa terutama dari Vietnam dan Malaysia,’’ kata Dahril. Saat ini wadah kultur mikro alga yang disebut Dahril Bottle, bersama dengan Saringan Dahril dan Dahril Solution yang berasal dari bahan kimia murni maupun dari limbah cair pabrik kelapa sawit, telah mengantongi hak paten dari Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak asasi Manusia, Republik InAfni ZZulkif ulkif li/ PPek ek anbaru PPoos/Riau PPoos/zar donesia. (A ulkifli/ ekanbaru ar))

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


KESEHATAN KESEHATAN ○

Nutrisi Hebat vs Kanker Prostat SEIRING BERTAMBAHNYA USIA, PRIA HARUS LEBIH WASPADA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI MEREKA. PARA PENELITI BIASANYA MENILAI TINGKAT PROSTATE-SPECIFIC ANTIGEN (PSA), TES DARAH UMUM YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYARING KANKER PROSTAT.

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


KESEHATAN ○

TANYADOK.COM

T

INGKA INGKATT PSA tinggi seringkali merupakan indikator untuk penyakit ini. Tes ini digunakan untuk menilai kanker prostat pada pria tanpa gejala atau pada mereka dengan gejala-gejala penyakit, yang mencakup lambat atau lemah buang air kecil, perlu untuk sering buang air kecil (terutama pada malam hari), darah dalam urin, disfungsi ereksi, sakit di pinggul atau punggung, kelemahan atau mati rasa pada kaki atau kaki atau hilangnya kontrol kandung kemih. Laki-laki yang sehat biasanya memiliki jumlah PSA yang lebih rendah dari 4 nanogram per liter darah. Jumlah yang lebih tinggi sering dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Para peneliti menemukan hubungan antara kadar yang lebih tinggi nutrisi tertentu dan penurunan kadar PSA pada pria, menunjukkan bahwa diet tinggi nutrisi ini bisa mengurangi risiko kanker prostat dan bahkan membantu membalikkan kanker pada pria yang menderita penyakit ini. Berikut adalah beberapa makanan yang baik untuk EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


KESEHATAN ○

melawan pembesaran prostat, seperti dilansir laman Care2, Kamis (10/9):

THEBEAVERS.NET

OTENOID dikenal sebagai fitonutrien (tanaman z KAR KARO nutrisi) yang ditemukan dalam makanan seperti wortel, ubi jalar, aprikot, mangga, labu, tomat, pepaya, persik, squash dan makanan sama-berwarna lainnya. Mereka termasuk: Beta karoten, lutein dan lycopene. Para peneliti menemukan bahwa tingkat yang lebih tinggi dari nutrisi ini mengakibatkan pengurangan PSA pada pria dinilai. OTEN ditemukan dalam aprikot, brokoli, wortel, z KAR KARO sawi, sayuran hijau, kale, mangga, pepaya, persik, ubi jalar, labu, bayam, labu dan tomat. z LY LYCCOPENE terutama ditemukan dalam jambu biji, jeruk, pepaya, rosehip, stroberi, tomat dan semangka. YP z CR CRYP YPTTOXANTHIN ditemukan dalam jeruk, pepaya, persik dan jeruk. z ZEAXANTHIN ditemukan dalam aprikot, brokoli, wortel, sawi, sayuran hijau, kale, mangga, pepaya, persik, ubi jalar, labu, bayam, labu dan tomat. OFER OL adalah nama lain untuk vitamin E. z TOK TOKOFER OFEROL Tingkat yang lebih tinggi dari nutrisi ini terkait dengan jumlah PSA lebih rendah. Sumber yang sangat baik dari alpha-tocopherol termasuk: almond, hazelnut, kacang pinus, kacang Brasil, biji bunga matahari, kecambah kacang hijau, sayuran hijau, brokoli, asparagus, tomat, wortel, labu, zaitun dan minyak bunga matahari.((jpnn jpnn))

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


KESEHATAN ○

Tidur Singkat Itu TIDAK SEHAT!

T CARAPEDIA.COM

IDUR merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan semua makhluk hidup, termasuk para hewan. Untuk manusia tidur adalah kegiatan yang dilakukan untuk menenangkan pikiran dan juga tubuh setelah melakukan aktivitas seharian. Salah satu manfaat tidur yang teratur adalah tubuh akan terasa lebih segar dan bugar apalagi jika ditambah dengan olahraga setiap pagi. Pada umumnya tidur yang sehat adalah 8 jam sehari, tetapi ketika kurang dari 8 jam sehari maka bisa mengakibatkan dampak yang cukup serius bagi kesehatan tubuh. Menurut hasil dari sebuah studi baru, orang-orang yang tidur enam jam semalam atau kurang, empat kali lebih mungkin untuk sakit setelah terkena virus dibandingkan dengan mereka yang mendapat lebih banyak tidur. Penelitian yang diterbitkan dalam edisi Jurnal Sleep, meneliti 164 orang dewasa sehat yang mengajukan diri untuk terkena flu demi penelitian ini. Para peneliti kemudian melengkapi relawan dengan gadget pergelangan tangan untuk memantau berapa banyak mereka tidur per malam selama seminggu. Beberapa minggu kemudian peneliti membawa mereka ke laboratorium dan disuntikkan rhinovirus hidup ke EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


KESEHATAN ○

dalam hidung mereka. Mereka kemudian dikarantina di sebuah hotel selama lima hari dan peneliti mengambil sampel virus dari hidung mereka setiap hari untuk melihat siapa yang sakit. Berapa lama seseorang tidur ternyata,adalah salah satu prediktor terkuat dari apakah mereka mudah jatuh sakit atau tidak bahkan setelah peneliti melihat faktorfaktor lain seperti usia seseorang, massa tubuh, tingkat stres atau keadaan emosional. Orang yang tidur enam jam semalam atau kurang empat kali lebih mungkin untuk menderita flu dibandingkan dengan orang yang tidur lebih dari tujuh jam semalam. “Kita tahu bahwa tidur memainkan peran penting dalam mengatur sistem kekebalan tubuh. Ketika kita kurang tidur, lingkungan internal kita bergeser untuk membuat kita kurang efektif melawan virus,” kata Aric Prather, seperti dilansir laman Health, Minggu (13/9). Tidur singkat juga tampaknya mengubah respon inflamasi yang membantu tubuh membersihkan virus ketika berfungsi dengan baik.((jpnn jpnn))

SITKES.COM

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


KESEHATAN ○

MAKANANUNTUKDIETSEHAT.COM

KENALI MAKANAN NABATI Berprotein Tinggi

P

EMENUHAN keperluan protein, seringkali dikaitkan dengan konsumsi dari berbagai jenis daging atau makanan yang berasal dari unsur hewani. Makanan tersebut memang memiliki kandungan protein tinggi. Namun Anda juga sebenarnya juga bisa mendapatkan protein dengan manfaat yang sama dari mengonsumsi sayuran. Dari makanan berserat inilah bisa didapatkan protein nabati yang bisa diperoleh dengan harga lebih terjangkau. Protein adalah senyawa yang diperlukan tubuh untuk melakukan regenerasi. Pada anak-anak, protein sangat

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


KESEHATAN ○

membantu proses tumbuh kembang anak-anak. Tubuh yang memiliki kecukupan protein akan menjadi sehat dan memiliki sistem metabolisme yang terkontrol. Inilah beberapa makanan nabati yang memiliki kandungan protein cukup tinggi:

TIPSDIETKU.COM

WEBKESEHATAN.COM

SEEDGUIDES.INFO

ac ang kkedelai edelai z KKac acang “ Kacang kedelai merupakan sumber protein yang sangat baik dan mengandung 11 sampai 13 persen dari kebutuhan harian Anda. Plus, makan kedelai setiap hari bisa membuat kolesterol LDL (kolesterol buruk) sedikit lebih rendah,” kata ahli gizi, Keri Gans, seperti dilansir laman Health, Minggu (13/9). iji rrami ami (protein 10 gram per ounce) z BBiji Biji rami merupakan sumber yang sangat baik dari mineral magnesium dan seng, keduanya penting untuk kekebalan. z BBaayam (protein 9 gram per cangkir) Bayam mengandung antara lima hingga sembilan persen minyak. Pitosterol yang ada dalam minyak bayam ini dikenal mampu menurunkan kolesterol. z Quinoa (protein 8 gram per cangkir) Quinoa menyediakan 7 persen dari kebutuhan harian Anda untuk kalium yang bisa membantu mengontrol tekanan darah. iji chia (protein 5 gram per ounce) z BBiji Biji Chia membuat Anda kenyang lebih lama dan juga bisa mencegah sembelit. Hanya satu ons biji chia memberikan 26-39 persen dari kebutuhan serat harian jpnn)) Anda.((jpnn EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


KESEHATAN ○

RMJMARKET.COM

Cara Ini Sukses

7

USIR STRES S

TRE TRESS adalah sebuah kondisi yang sangat tidak mengenakkan. Perasaan tertekan, ketakutan, depresi dan perasaan yang tidak karuan lainnya seolah bercampur menjadi satu dan membuat kita merasa tak nyaman. Penyebab stres sendiri bisa bermacam-macam mulai dari beban pekerjaan, sekolah, masalah keluarga, masalah dengan teman, masalah keuangan, sakit dan bahkan hal-hal sepele seperti macet di jalan bisa membuat kita stres. Berikut ini adalah beberapa cara cepat mengatasi stres, seperti dilansir laman Care2, Minggu (13/9):

z Bersumpah dengan suara keras Hanya jangan biarkan rekan kerja Anda atau ibu Anda EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


KESEHATAN ○

mendengar Anda. Selama Anda tidak melakukannya karena marah belaka, bersumpah bisa meningkatkan ketenangan dan kontrol. Tindakan sederhana ini telah terbukti mengurangi stres.

z Meledakkan balon

M.INFOSPECIAL.NET

Anda mungkin tidak akan merasa seperti mengadakan pesta jika Anda sedang stres, tapi meledakkan balon adalah cara yang bagus untuk memaksa diri Anda untuk menghirup dan menghembuskan napas secara perlahan. Ini membuat Anda menggunakan diafragma Anda.

z Minum segelas jus jeruk Jus jeruk merupakan sumber vitamin C yang dikenal untuk menurunkan kortisol, hormon stres. Dalam sebuah penelitian di Jerman, 120 orang diberi tugas stres karena harus berbicara di depan umum dan memecahkan masalah matematika. Mereka yang telah diminta untuk mengonsumsi suplemen vitamin C menunjukkan penurunan tingkat kortisol yang jauh lebih rendah dan tekanan darah dibandingkan dengan EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


BARU TAHU KESEHATAN ○

mereka yang tidak mengambil suplemen.

z Makan segenggam pistachio Pistachio telah terbukti menurunkan tekanan darah. Sebuah studi dari Penn State University menemukan bahwa makan tiga ons pistachio sehari bahkan bisa membuat arteri lebih tenang dan membuat jantung tidak bekerja terlalu keras.

z Hirup aromaterapi Banyak sekali penelitian telah menyarankan bahwa aromaterapi adalah cara yang efektif untuk mengurangi stres. Untuk melihat cara kerjanya untuk diri sendiri, Anda bisa mencoba aroma menenangkan seperti lavender, melati, vanili, kelapa atau aroma favorit lain yang Anda sukai.

z Berjalan tanpa alas kaki di rerumputan Berjalan tanpa alas kaki di rerumputan telah terbukti memberikan berbagai manfaat kesehatan dari mengurangi peradangan, memperbaiki tidur, mengatur keseimbangan kadar glukosa darah dan variabilitas detak jantung.

z Pijat telinga Anda Percaya atau tidak, telinga Anda mengandung titik-titik tekanan yang bisa membantu mengatur emosi Anda ketika mereka sedang dirangsang dengan cara yang benar. Coba menghabiskan sekitar 3 sampai 5 menit perlahan menggosok daerah dalam telinga Anda dan bergerak ke daerah-daerah rawan luar. Ulangi pada telinga yang lain selama sekitar 10 menit.((fn fnyy/jpnn jpnn)) IMRMASSAGE.COM

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


BARU TAHU KESEHATAN ○

KASKUS.CO.ID

MAKANAN ORGANIK

TAK SELALU BAIK

K

DIRADIO.NET

ATA organik memiliki konotasi mulai dari sehat, bersih dan ramah lingkungan. Bahkan studi yang dilakukan oleh University of Arkansas menemukan sekitar 71 persen percaya bahwa makanan organik lebih aman daripada yang konvensional. Sementara 11 persen prihatin tentang potensi kontaminasi bakteri dalam makanan konvensional. “Konsumen melihat organik sebagai segala sesuatu yang baik,” kata Kepala Departemen Ilmu Pangan dan Gizi di University of Minnesota, Francisco Diez-Gonzalez, PhD, seperti dilansir laman Yahoo Health, Senin (7/9). Namun kendati banyak orang lebih memilih makanan organik daripada konvensional ternyata EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


BARUIPTEK TAHU KESEHATAN ○

LOVEFARMORGANICS.COM

sudah ada lonjakan tajam dalam jumlah penarikan makanan organik, menurut laporan baru oleh Stericycle, sebuah perusahaan yang membantu bisnis menangani penarikan. Meskipun penarikan bisa terjadi karena beberapa alasan termasuk mislabeling dan penemuan alergen potensial dalam produk makanan organik, kontaminasi bakteri adalah salah satu alasan penarikan ini. Dan, sayangnya, makanan organik tidak hanya ditarik untuk alasan lebih ramah. Pada bulan Maret, misalnya, Amy Kitchen secara sukarela menarik hampir 74.000 bayam organik karena kemungkinan kontaminasi Listeria. Pertanian organik menggunakan pupuk kandang sebagai pupuk, sehingga mungkin akan menimbulkan risiko yang lebih besar daripada buahbuahan dan sayuran konvensional. Dan ada penelitian di luar sana yang menunjukkan bahwa makanan organik sebenarnya lebih rentan terhadap kontaminasi bakteri. Sebagai contoh, dalam sebuah studi 2015 yang meneliti pasar California, sayuran yang dijual oleh petani organik dua kali lebih mungkin terkena bakteri Salmonella jpnn daripada yang dijual oleh petani konvensional.(.(.(jpnn jpnn))

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


IPTEK KESEHATAN ○

INTERNET

SCANNER

BERBENTUK PENA

J

INTERNET

IKA mendengar kata scanner, yang ada di pikiran kita adalah benda besar yang kadang juga terdapat dalam sebuah printer. Namun anggapan tersebut kini mulai bergeser dengan semakin banyaknya gadget pintar berukuran kompak dan mudah dibawa ke manapun. Sebuah scanner mini telah dirilis ke pasaran. Hanya sebesar pulpen, scanner ini sangat praktis untuk dibawa ke manapun, menemani aktifitas Anda. Tunggu, jika ukuran dan dimensinya hanya sebesar pulpen, bagaimana caranya memindai berkas yang akan diduplikat? Di situlah keunikan scanner ini. Karena EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


IPTEK KESEHATAN ○

INTERNET

memiliki kamera dengan resolusi 5 MP. Saat Anda menekan tombol shutter, sebuah sinar laser berwarna kemerahan akan menyala. Sinar tersebut lah yang bertugas memindai dokumen yang akan Anda duplikat. Selanjutnya, ‘pulpen’ pintar ini akan menyimpan gambar di dalam storagenya dan siap untuk dipindahkan atau dicetak. Scanner mini ini dibekali dengan memori penyimpanan sebesar 1 GB. Setidaknya ia sanggup menyimpan 1000 gambar dengan resolusi 2048 x 1536 pixel. Tak hanya bisa menyimpan gambar dengan format JPEG, scannerportable ini juga bisa menyimpan suara. Karen dibekali dengan sebuah microphone kecil dan mampu menyimpan suara dengan format WAV. Jika ‘pulpen’ ini diputar, Anda akan menemukan USB untuk memindahkan data yang tersimpan di dalamnya. Terbuat dari bahan aluminium, scanner ini kompatibel dengan Mac OSX, Windows 7, 8, Vista, bahkan XP. Jika dayanya habis, Anda hanya tinggal menancapkannya riri rradam adam pada portUSB pada PC atau laptop saja.(.(.(riri adam))

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

Rawat Rambut Bawah, Usah Gegabah DI MANA PUN, POSISINYA, RAMBUT BAGI WANITA TETAPLAH DIANGGAP SEBAGAI MAHKOTA YANG MEMERLUKAN PERAWATAN YANG TIDAK SEMBARANGAN. BAIK RAMBUT YANG DI ATAS MAU PUN YANG DI BAWAH. EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015

○○

PUAN

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○


PUAN ○

○○

○○

○○

○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

JPNN.COM

C

AR A perawatanya pun perlu diperhatikan, mulai ARA dari alat yang dipergunakan maupun cara perlakuannya. Berikut beberapa tips untuk merawat rambut di area bikini line atau sekitar Ms. V Anda, sebagaimana dilansir dari laman Womens Health Magazine, Minggu (13/9).:

z Membeli alat pencukur yang baik Anda tentunya menggunakan produk-produk terbaik untuk menjaga kecantikan wajah Anda. Jadi mengapa tidak melakukan hal yang sama didaerah bikini line? Memilih pisau cukur yang tepat adalah langkah pertama untuk memastikan garis bikini Anda dalam kondisi prima. “Jangan gunakan hingga berbulan-bulan,” kata esthetician dan spesialis rambut removal, Eileen Bischoff.

z Persiapkan daerah bikini line Bersihkan area “itu” dengan merendamnya dalam air EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


PUAN ○

hangat sekitar 10 menit. Setelah itu tepuk-tepuk untuk mengeringkannya. Ini akan berfungsi sebagai pertahanan terbaik setelah mencukur, karena air hangat akan membantu melembutkan lapisan terluar dari kulit Anda.

z Oleskan krim cukur Jika Anda tidak menggunakan krim cukur yang cukup untuk membuat bikini line licin, bisa mengakibatkan kulit bikini line terluka. Gunakan gel cukur berkualitas baik yang mengandung shea butter, minyak zaitun dan minyak kelapa jenis basa. Ini akan memberikan penyangga tepat untuk pisau cukur Anda.

z Bilas daerah bikini line setelah mencukur BLOG.AUTUTOR.ORG

Bersihkan daerah bikini line setelah Anda mencukurnya. Untuk mencegah iritasi, kompres dengan menggunakan air dingin selama 10 menit.

z Oleskan pelembab Untuk kesehatan kulit optimal penting untuk selalu melembabkan daerah bikini line setelah bercukur. VEMALE.COM

z Bersihkan pisau cukur Anda Setelah setiap bercukur, pastikan untuk membersihkan pisau cukur Anda dengan alkohol dan air hangat atau panas. Ganti pisau cukur lama setelah 5-7 kali pencukuran. jpnn (jpnn jpnn))

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


PUAN ○

JPNN.COM

Tips Mudah

BIKIN ENYAH Bulu di Wajah

A

DA cara alami yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah untuk menghilangkan bulu halus di area wajah, yang bagi sebagian wanita dianggap cukup menganggu penampilan. Artinya, tak perlu repot-repot menggunakan banyak cara atau treatmen modern seperti metode waxing dan bleaching yang paling umum digunakan untuk menyamarkan dan bahkan menghilangkan bulu halus di wajah. Sebab dengan cara yang alami sebenarnya sangat gampang dan bahan-bahannya pun bisa ditemukan di

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


PUAN ○

dapur Anda, seperti dilansir laman India Times, Rabu (9/9). Berikut ini cara alami namun efektif pengobatan rumah yang akan menghapus rambut wajah Anda langsung:

Besan face pack Ambil satu sendok teh jus lemon segar, 1 sendok teh tepung besan dan satu sendok teh madu. Aduk menggunakan sedikit air. Kemudia usapkan masker pada rambut wajah yang tidak diinginkan selama sepuluh menit dan kemudian cuci dengan menggunakan air dingin.

Rai face pack Ambil tiga sendok teh bubuk panggang biji sesawi kuning atau rai dan dua sendok teh chironji dan buat menjadi pasta tebal dengan menambahkan air untuk itu. Oleskan pada rambut wajah Anda dan biarkan kering. Ulangi setiap hari untuk menyingkirkan rambut yang tidak diinginkan.

Turmeric face pack YOUTUBE.COM

Ambil satu sendok makan tepung dan 1/4 sendok teh bubuk kunyit dan buat pasta kental dengan menambahkan jus lemon segar. Oleskan pada wajah dan leher. Begitu mengering, gosok kulit Anda dengan menggunakan telapak tangan Anda, kemudian bilas menggunakan air hangat. EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


PUAN ○

Papaya face pack

123BEAUTYSOLUTION.COM

Anda akan membutuhkan dua sendok makan mentah pasta pepaya dan setengah sendok makan bubuk kunyit. Aduk rata dan usapkan pada wajah dan leher selama sekitar 15 menit. Cuci dengan air. Ulangi seminggu sekali.

Sugar scrub Ambil dua sendok makan gula dan dua sendok teh jus lemon dalam mangkuk, aduk rata dengan menambahkan air. Oleskan campuran tersebut pada wajah Anda dan biarkan tetap selama 20 menit, kemudian pijat dengan lembut dan bilas menggunakan air hangat. Ulangi tiga kali seminggu untuk menyingkirkan rambut yang tidak diinginkan.

Egg face pack ASIANETINDIA.COM

Ambil satu putih telur, satu sendok makan gula dan setengah sendok makan tepung jagung, aduk rata dan jpnn usapkan pada wajah dan leher secara merata.(.(.(jpnn jpnn))

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


OPINI ○

Solusi Kabut Asap di Masa Depan

B

NUR ISLAMI, PhD, Dosen Fisika-PMIPA Unri dan Peneliti Bidang Fisika Lingkungan

ELA ELASSAN tahun terakhir ini, Pulau Sumatera pada umumnya dan Riau khususnya, selalu mengalami musibah kabut asap yang diakibatkan ulah tangan manusia yang tidak bertanggung jawab dan tidak berperikemanusiaan. Kabut asap yang terjadi akibat pembakaran lahan/ hutan adalah pelanggaran hak asasi makhluk hidup yang nyata, di mana manusia dan makhluk hidup lainnya menderita secara fisik dan mental, memperburuk jalannya perekonomian, pendidikan, pemerintahan dan sebagainya. Upaya pemadaman kebakaran lahan/hutan ini telah menghabiskan dana yang sangat besar, kalau tidak salah untuk tahun 2014 saja sekitar Rp600 milliar telah dihabiskan untuk pemadaman. Selain itu kerugian perekonomian yang diakibatkannya adalah sekitar Rp20 triliun. Coba bayangkan, dana pemadaman pembakaran lahan/hutan yang harus dikeluarkan dan kerugian ekonomi yang harus ditanggung, adalah sangat besar sekali jumlahnya hanya EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


OPINI ○

semata-mata untuk membayar sebuah tingkah laku buruk sosok manusia yang tidak bertanggung jawab dan tidak berperikemanusiaan. Itu tentunya, belum termasuk kerugian kesehatan dalam waktu dekat dan kesehatan dalam jangka panjang yang diderita oleh makhluk hidup, dan kerugian yang tidak terlihat lainnya seperti terganggunya pendidikan dan roda pemerintahan. Belajar dari bencana kabut asap beberapa tahun belakangan ini, kita sebagai khalifah di muka bumi ini yang diberi akal dan pikiran oleh Sang Maha Pencipta, seharusnya kita telah membuat perencanaan yang sangat matang untuk menghadapi bencana ini agar tidak terulang lagi di kemudian hari. Tugas kita bukan hanya memadamkan api yang beberapa hari (bahkan bulanan) sudah membara dan menghasilkan ribuan ton partikel pembunuh di udara yang kita hirup. Akan tetapi, tugas kita yang paling penting adalah memastikan musibah ini tidak terulang lagi di masa mendatang. Mengapa kita tidak belajar dan belajar dari kejadian kejadian sebelumnya? Kita seharusnya sudah menghasilkan produk yang dapat membuat udara kita tidak diselubungi asap di masa mendatang. Ini yang seharusnya kita lakukan. Berikut adalah hal-hal yang perlu kita fikirkan dan kita pertimbangkan untuk mengatasi kejadian yang sama tidak terulang lagi di masa depan. Pertama, pemberitahuan jenis denda pada masyarakat. EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


OPINI ○

Pemerintah seharusnya memberikan sanksi dan hukuman yang “nyata” dan sangat berat kepada oknum pembakar hutan/lahan sehingga akan muncul efek jera kepada mereka dan kepada oknum lainnya yang berniat untuk melakukan hal yang sama. Sebaiknya dan memang dirasa perlu, Pemerintah mengumumkan di media masa sangsi/denda/hukuman apa yang akan di berikan kepada oknum pembakar lahan/ hutan, sehingga setidak tidanya para oknum ini akan berfikir sebelum mereka Pemberitahuan melalui media masa membakar lahan/hutan. Pemberitahuan melalui media jenis hukuman yang akan diterima oleh pembakar lahan perlu masa jenis hukuman yang akan dilakukan secara terus menerus apakah itu diterima oleh pembakar lahan melalui papan iklan yang ditempatkan di perlu dilakukan secara terus pintu masuk jalan desa, di rumah rumah menerus apakah itu melalui ibadah, dan di komplek keramaian, seperti papan iklan yang ditempatkan di pasar dan terminal pedesaan. pintu masuk jalan desa, di rumah rumah ibadah, dan di komplek keramaian, seperti pasar dan terminal pedesaan. Kita merasakan bahwa banyaknya iklan komersial yang dibuat di media elektronik pada 10 tahun terakhir ini. Mungkin pemerintah bisa menyarankan agar 5 persen dari waktu penayangan iklan adalah digunakan untuk penayangan tentang bahayanya asap dan denda bagi para pelaku. Jika kita melihat apa yang dilakukan oleh negara tetangga Malaysia, pemberitahuan larangan dan denda (yaitu RM500 = Rp1,8 juta) secara langsung atas pembuangan sampah dan merokok sembarangan sangat EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


OPINI ○

banyak sekali dijumpai dimana-mana, di media masa, di papan tanda di sekitar pasar, terminal dan sebagainya. Kedua, pengawasan ketat sebelum terjadi bencana. Sebaiknya pemerintah mengoptimalkan pengawasan hutan/lahan pada setiap desa. Dalam hal ini Pemerintah bisa memberikan tugas pengawasan langsung kepada Babinsa dan Danramil untuk mengawasi desa dan wilayahnya masing masing terutama di desa yang lahan/hutannya masih luas selama musim kemarau (April-September) setiap tahunnya. Tentunya dengan memberikan tunjangan dana khusus kepada aparat tersebut. Langkah pencegahan dan pengawasan ini jauh lebih baik dari pada setelah kabut asap melanda berhari-hari (bahkan berbulan-bulan) yang menyebabkan kelumpuhan berbagai aspek, barulah Pemerintah melakukan pemadaman yang menelan biaya sangat besar. Coba kita telaah baik baik, ini sangat sangat tidak efektif dan sangat terkesan bahwa kita tidak memiliki kemauan untuk menyelesaikan masalah yang selalu berulang setiap tahun ini. Jika diterapkan system pengawasan di zona yang tepat yaitu di desa dimana lahan kosong/hutan yang potensi sebagai sumber pembakaran masih banyak dijumpai, maka Insya Allah pembakaran leluasa oleh oknum tidak akan terjadi. Bisa dipastikan bahwa dana pengawasan ini jauh lebih murah dan efektif jika dibandingkan dengan memadamkan api setalah semuanya lumpuh dan memakan dana yang EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


OPINI ○

sangat besar. Contoh sederhana perhitungan dana: Jumlah desa di Riau adalah 1.599 desa. Namun tidak semua desa memiliki lahan kosong/hutan. Anggab saja 500 desa saja yang memiliki wilayah berpotensi untuk terjadinya pembakaran lahan. Anggap saja untuk setiap Babinsa diberi dana pemantauan Rp 5jt/bulan x 9 bulan x 500 desa = Rp22,5 miliar. Jika dibandingkan Rp 600 miliar, dana 22,5 miliar ini jauh lebih sedikit dan jauh lebih efektif. Mohon ini dipikirkan dan Mohon ini dipikirkan dan dipertimbangkan baik baik, agar kita bisa menjadikan masa depan dipertimbangkan baik baik, agar kita dan anak anak kita jauh lebih baik kita bisa menjadikan masa depan tanpa harus menghirup asap berbulankita dan anak anak kita jauh lebih bulan setiap tahunnya selama hidup kita. baik tanpa harus menghirup asap berbulan-bulan setiap tahunnya selama hidup kita. Ketiga, sumber air mudah didapat. Provinsi Riau, Jambi, dan Sumatra Selatan adalah daerah dataran yang memiliki batuan sedimen baik yang terkonsolidasi maupun yang belum terkonsolidasi, sehingga ketersediaan air tanah dalam jumlah yang banyak sangatlah memungkinkan. Pemerintah seharusnya mewajibkan kepada setiap pengusaha perkebunan membuat sumur bor untuk setiap 100 hektare lahan sebagai sumber air jika terjadi kebakaran lahan mereka. Dengan demikian jika terjadi kebakaran/pembakaran lahan, maka dengan lebih mudah EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


OPINI ○

mereka mendapatkan sumber air. Terutama pada lahan yang bergambut, ketebalan bahan mudah terbakar berkisar antara 50 – 300 cm. Hal ini menyebabkan banyaknya keperluan air yang di perlukan untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran/ pembakaran, karena bara api yang di bagian dalam, tidak terlihat dari permukaan. Jika tidak disiram dengan jumlah air yang banyak, kebakaran berikutnya akan terjadi lagi walaupun api yang berada di permukaan sudah padam. Selain untuk keperluan sumber air jika terjadi kebakaran (sengaja ataupun tidak disengaja), sumur bor ini juga bisa digunakan untuk pengairan lahan perkebunan jika terjadi musim kemarau panjang. Sekiranya kita memikirkan langkah langkah strategis yang perlu kita ambil dalam mengantisipasi terjadinya bencana kabut asap tidak terulang kembali di masa depan, sepatutnya tiga langkah di atas perlu dipertimbangkan untuk diterapkan. Semoga bermanfaat.***

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SENIBUDAYA ○

GAUNG HARI PUISI INDONESIA 2015

Dari Ceruk Negeri Hingga Taman Ismail Marzuki

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015

ILUSTRASI: FREE-GAZO.COM

HARI PUISI INDONESIA YANG DIDEKLARASIKAN DI TANAH MELAYU RIAU TIGA TAHUN SILAM, DIPERINGATI OLEH PARA SENIMAN DAN PENYAIR DI BERBAGAI DAERAH, SEPERTI RIAU, SUMBAR, KEPRI DAN PUNCAKNYA DILAKSANAKAN DI JAKARTA BEBERAPA WAKTU LALU.


SENIBUDAYA ○

D

I Jakarta, perayaannya diselenggarakan oleh Yayasan Hari Puisi Indonesia di Taman Ismail Marzuki. Berbagai kegiatan digelar, diantaranya Parade Baca Puisi oleh penyair dan pengusaha, seminar international dengan mengusung tema Indonesia sebagai puisi warga dunia, diskusi buku pemenang sayembara dan panggung apresiasi yang dimeriahkan oleh lebih dari 200 penyair di seluruh Indonesia. “Yayasan Hari Puisi dan seluruh panitia yang terlibat tetap sepakat bahwa HPI tahun 2015 tetap dilaksanakan di TIM. Bagaimana pun, TIM menjadi ikon dan barometer seni budaya Indonesia. Terkhusus untuk puncak perayaan hari puisi di Jakarta. Pada dasarnya pelaksanaan hari puisi sebelumnya juga sudah dirayakan di berbagai daerah, provinsi, kabupaten dan kota bahkan sampai ke cerukceruk kampung,” ucap Yoserizal Manua selaku Ketua Panitia HPI tahun 2015.

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SENIBUDAYA ○

KUNNI MASROHANTI FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

Pelaksanaan tahun ini, dengan konsep acara yang variatif tentu saja berbeda dari tahuntahun sebelumnya. Mulai dari panitia pelaksana yang dua tahun belakangan diselenggarakan oleh Yayasan Panggung Melayu tapi tahun ini diselenggarakan langsung Yayasan Hari Puisi. Sekretaris HPI, Asrizal Nur mengatakan, di pelaksanaan Baca Puisi dan Panggung Apresiasi dimeriahkan 200 penyiar termasuk 50 deklamator dan penampilan dramatisasi, musikalisasi puisi. “Memang rangkaian Hari Puisi Indonesia tahun 2015 cukup panjang dan ada banyak kegiatan yang diselenggarakan untuk memeriahkan HPI 2015 ini,” ucap Asrizal Nur yang merupakan salah seorang penyair asal Riau bermastautin di Jakarta. Pelaksanaan tahun ini juga meniadakan lomba baca puisi seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena sayembara buku puisi menjadi prioritas dan agenda utama. Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Hari Puisi Indonesia sekaligus salah seorang inisiator HPI, Rida K Liamsi. Katanya, sayembara buku puisi menjadi semangat bagi para penyair Indonesia untuk terus EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SENIBUDAYA ○

Salah seorang seniman membaca puisi diiringi gambus di rangkaian semarak Hari Puisi Indonesia di Kota Padang, baru-baru ini. KUNNI MASROHANTI FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

melahirkan karya-karya terbagus mereka. “Diperlukan kerja keras memang untuk melaksanakan HPI, diperlukan dana dan tenaga. Tahun ini memang tidak ada lomba baca puisi tetapi sayembara buku puisi harus tetap ada karena ianya diharapkan menjadi pelecut bagi para penyair untuk melahirkan karya terbagus mereka. Dan tahun ini peserta yang mengikuti sayembara buku puisi jauh meningkat, sekitar 120 karya buku,” ujar budayawan Riau tersebut. Kemeriahan hari Puisi Indonesia di Taman Ismail Marzuki juga tampak dari sejumlah sastrawan dan penyair handal di Indonesia. Tampil Nirwan Dewanto (Jakarta), Zen Hae (Jakarta), Rida K Liamsi (Riau), Eka Budianto (Jakarta), Fakhrunnas MA Jabbar (Riau), Ahda Imran (Jawa Barat), Sosiawan Leak (Jawa Tengah), A Slamet Widodo EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SENIBUDAYA ○

(Pengusaha), Thomas Budi Santoso dan lain-lain. Sedangkan pada puncaknya, Presiden Penyair Indonesia, Soetardji Calzoum Bachri membacakan puis yang juga dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh duta besar dari berbagai negara.

Lima Buku Pilihan, Dua Terbaik Pada malam puncak itu juga diumumkan pemenang sayembara buku puisi. Adapun tampil sebagai lima buku puisi pilihan HPI 2015 adalah Manuskrip Sepi karya Nissa Rengganis (Cirebon), Perahu Badik Membaca Laut karya Aspar Paturusi (Makassar), Susi karya Gus TF (Sumbar), Tasbih Merapi karya Hamdy Salad (Jogjakarta) dan Tersebab Daku Melayu karya Taufik Ikram Jamil (Riau). Sedangkan 2 buku puisi terbaik anugerah Hari Puisi Indonesia 2015, 99 Sajak karya Yudhistira ANM Massardi dan Arus Pagi karya Soni Farid Maulana. Ke semua buku pemenang tersebut merupakan hasil penilaian tiga dewan juri, Sutardji Calzoum Bachri, Maman S Mahayana dan AbdulHadi WM. Bagi Penyair nasional asal Riau, Fakhrunnas MA Jabbar, gagasan mewujudkan HPI dari para inisiator tidaklah muluk-muluk. Indonesia yang sejak lama sudah memiliki tradisi sastra khususnya perpuisian yang panjang sejak masa purba, penjajahan, kemerdekaan hingga kini sekitar ribuan tahun. Hal itu, katanya, cukup menyedihkan bila tidak punya Hari Puisi yang patut dikenang dan diabadikan. “Mimpi indah dengan HPI sesungguhnya bagaimana EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SENIBUDAYA ○

Inisiator Hari Puisi Indonesia (HPI) H Rida K Liamsi (empat kanan) berfoto bersama pemenang sayembara buku puisi di Taman Ismail Marzuki, Selasa (8/9/2015). KUNNI MASROHANTI FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

HPI suatu ketika tercantum dalam agenda Hari Besar di Indonesia. Tentu saja diperlukan political will dari pihak pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang membidangi soal-soal budaya termasuk puisi,” ujarnya.

Silaturahim Puisi Sumbar, Riau,Kepri Sementara itu, perayaan Hari Puisi di Padang juga berlangsung tidak kalah meriahnya dari daerah-daerah lain. Tak tanggung-tanggung, helat yang diselenggarakan oleh Padang Ekspres itu mengusung tema yang sama dengan perayaan Hari Puisi di Riau yaitu “Kita Adalah EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SENIBUDAYA ○

Puisi”. Serangkaian acara yang berlangsung di gedung pertunjukan Taman Budaya Padang itu juga diramaikan oleh sejumlah penyair dari Riau dan Kepri. Di panggung yang sudah di set dengan susunan level atau box yang dibungkus dengan kertas koran, back drop yang membentang di tengah-tengah panggung bertuliskan lirik Silaturahmi Penyair Sumatera Barat, Riau, Kepri. Di sanalah para penyair secara bergantian membacakan puisi mereka dan beberapa komunitas puisi yang juga menampilkan musikalisasi puisi. Tidak hanya insan-insan sastra yang hadir pada malam itu, tetapi juga Wali Kota Padang dan beberapa petinggi Padang Ekspres. Yusrizal KW selaku panita penyelenggara mengatakan dengan adanya perayaah Hari Puisi Indonesia (HPI) di Padang diharapkan puisi bisa menjadi bagian penting di masyarakat. “Malam ini tentu menjadi malam yang penting dan bermakna bagi kita semua karena malam ini adalah sebuah upaya bersama agar bagaimana puisi juga dirayakan, ia sudah sepatutnya menjadi bagian penting di masyarakat, ianya bisa menyatu dan menjadi penyeimbang di masyakarat hari ini,” ujarnya. Selain itu, perayaan Hari Puisi di Sumbar juga dimeriahkan dengan acara peluncuran buku puisi karya Gus TF yang berjudul Susi. Juga dalam kesempatan itu, dilaunching program baru di stasiun televisi Padang TV dengan tajuk “Jejak Kata”. Program TV yang setiap minggu akan menghadirkan para sastrawan, penyair untuk berbincang-bincang terkait dengan puisi dan proses EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SENIBUDAYA ○

penciptaannya. Selaku panitia penyelenggara, Padang Ekspres juga di gedung pertunjukan yang dipenuhi para apresiator seni itu, meluncurkan rubrik budaya baru di halaman Padang Ekspres. Di mana rubrik budaya yang diberi nama Cagak itu akan diberi tambahan halaman menjadi empat halaman. Di rubrik itu akan berisi suplemen budaya, pemikiran-pemikiran kebudayaan yang mampu menjadi penyeimbang bagi masyarakat pembaca. Dalam kesempatan itu, penyair Riau yang hadir ikut memeriahkan adalah Husnu Abadi, Yoserizal Zen, Jefri al Malay, Kunni Masrohanti, Cahaya Buah Hati, Cikie Wahab, Mat Rock Cs, Alfa Hambali, dan beberapa komuntas seni dari Riau lainnya. Sementara itu, penyair dari Kepri, hadir sastrawan yang tidak asing lagi, Tarmizi Rumah Hitam. Tarmizi yang datang berkunjung untuk ikut memeriahkan Hari Puisi Indonesia di Padang itu mengatakan, keberadaan sastra di tanah air ini bukanlah hal yang bisa diragukan lagi. Ianya menjadi penting karena bagi sastrawan yang kerap menggunakan baju serba hitam itu, Negara Republik Indonesia ini terbentuk dari sebuah puisi yaitu Sumpah Pemuda. “Makanya saya jauh-jauh dari Kepri berkeinginan datang dan ikut memeriahkan Hari Puisi Indonesia di Sumbar karena bagi saya, puisi tak akan pernah mati, tak ada berhenti orang menulis puisi sampai dunia ini berakhir,” ucapnya yakin. Hadir juga dalam kesempatan itu budayawan Riau, Prof Yusmar Yusuf yang membentangkan pemikirannya dalam EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SENIBUDAYA ○

pidato kebudayaan. Guru Besar Universitas Riau itu menyampaikan orasi budaya yang diberi judul “Penyair: Ekspresi, Hasrat dan Capaian Langit Berkejaranlah diKebun Jamaliyah). Di hadapan khalayak yang memenuhi tempat duduk malam itu, Yusmar Yusuf mengatakan puisi adalah inti kesadaran sekaligus pencipta juwita peradaban; kesadaran akan tempat, akan waktu, kesadaran akan diri bangsa dan kemana hendak menghala. Bahasa Melayu yang menjadi “juwita” timur, menyatu dengan pengucapan puitis, bertembok-tiraikan gambaran puitis mempesona. Yusmar juga menegaskan bahwa penyair itu memikul tugas Ilahiah lewat “wajah” jamaliyah Tuhan (kualitas feminin) karena menurutnya penyair sadar akan penciptaan manusia, lahir dari sifat jamaliyah, bukan jalaliyah. “Apa-apa yang lahir dari imaji dan jemari penyiar adalah sejumlah “kesurupan-kesurupan misteri” dari sifat Tuhan. Bukan zat Tuhan. Posisi manusia selaku cocreator di depan Tuhan bukan lagi hamba, tapi khalifah. “Kekhalifahan yang dipangku itu adalah hasil dari sebuah pemilhan terbuka, sekaligus melalui penunjukkan sepihak. Kenapa? Karena pada manusialah, dua sisi wajah .(k unni Allah itu berkembar dan mencantum,”ujar Yusmar.(k .(kunni masr ohanti/ je fri al-mala jefri al-malayy) masrohanti/ ohanti/je

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


CERANA SENIBUDAYA ○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010

TENTANG CAGAR BUDAYA Pas al 7700 asal Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68 dan Pasal 69 diatur dalam Peraturan Pemerintah. Pas al 7711 asal Ketentuan lebih lanjut mengenai Pengamanan Cagar Budaya diatur dalam Peraturan Pemerintah. Paragraf 3 Pas al 7722 asal (1) Pelindungan Cagar Budaya dilakukan dengan menetapkan batas-batas keluasannya dan pemanfaatan ruang melalui sistem Zonasi berdasarkan hasil kajian. (2) Sistem Zonasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh: a.Menteri apabila telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya nasional atau mencakup 2 (dua) provinsi atau lebih; b.gubernur apabila telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya provinsi atau mencakup 2 (dua) kabupaten/kota atau lebih; atau c.bupati/wali kota sesuai dengan keluasan Situs Cagar Budaya atau Kawasan Cagar Budaya di wilayah kabupaten/kota. (3) Pemanfaatan zona pada Cagar Budaya dapat dilakukan untuk tujuan rekreatif, edukatif, apresiatif, dan/atau religi.

ZONASI

Candi Borobudur sebagai cagar budaya nasional, terletak pada dua provinsi. BBC.CO.UK

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015

○○


SENIBUDAYA KOMUNITAS ○

Berbagai Komunitas Kompak

MELAWAN ASAP

IMAGE COPYRIGHT ANDANG WIRATMOKO

B

ER AGAM cara melawan asap ditunjukan oleh ERA masyarakat Riau. Salah satu yang tengah hangat adalah video dengan nama #melawanasap. Video yang diposting melalui Youtube ini, dibuat oleh sekelompok komunitas di Pekanbaru. Karya mereka telah mengharu birukan jagat dunia maya. Menyentak Indonesia dan merajai twitter dunia. Sebuah perlawanan tanpa suara, tapi bukti nyata bahwa derita asap di Riau itu ada. Tanpa editan dan tanpa rekayasa. Mari melawan asap! EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


KOMUNITAS SENIBUDAYA ○

IMAGE COPYRIGHT ANDANG WIRATMOKO

Ini kisahnya. Berangkat dari keluhan sang istri yang sedang hamil muda, sesak nafas akibat asap, Andang Wiratmoko (26) tergerak untuk membuat aksi melawan asap. Merangkul beberapa temannya dari berbagai komunitas, Andre mengambil beberapa cuplikan video. Gambar yang dihasilkan semakin ‘hidup’, karena menggunakan kamera drone. Menunjukkan bagaimana asap benar-benar membuat Pekanbaru, Ibukota Provinsi Riau, bagaikan negeri di atas awan. Putih tersebab asap. Video itu lantas diposting di facebook, twitter dan diikuti di jejaring sosial Youtube di alamat http://youtu.be/ Sct122LQMWo#melawanasap. Aksi ini pun mendapat banyak dukungan dari EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


KOMUNITAS SENIBUDAYA ○

masyarakat Riau. Apalagi dengan memanfaatkan fasilitas Whatapps, Blackberry dan akun medsos lainnya, Andang mengajak semua kalangan untuk ngetwit dan menyebarkan video tersebut ke akun twitter Presiden Jokowi Widodo, pada Senin (14/9) lalu, sekitar pukul 17.00 WIB. Kerja keras Andang dan delapan komunitas lainnya di Pekanbaru berhasil. Twitter langsung menempatkan #melawanasap langsung menjadi trending topic dunia. Menduduki peringkat pertama. Luar biasa. “Ini namanya twitmob. Efeknya lumayan jika dilakukan serentak,” ucap Andang kepada Pekanbaru Pos (Grup majalah.riaupos.co), Selasa (15/9). Mendunianya #melawanasap memang di luar prediksi. Tercatat saat ini video yang diiringi lagu ‘Indonesia Tanah Air Beta’ versi nada melayu yang sendu itu, sudah ditonton oleh lebih hampir mencapai 100 ribu kali. “Sudah banyak pengguna media sosial berteriak mengungkapkan kekecewaan dan keprihatinan, namun tak didengar pemerintah,” kata Andang. “‘Makanya kita dari delapan komunitas ingin memperlihatkan secara live apa yang dirasakan masyarakat Riau. Gambar-gambar itu bukan editan kamera,” tambahnya memberi alasan di balik video berdurasi 3 menit itu. Andang sendiri merupakan pemilik apaajadotcom yang begerak di bidang video kreatif. Adapun delapan komunitas yang digaet Andang untuk membuat video tersebut adalah Akademi Berbagi Pekanbaru, Liburun, EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SENIBUDAYA ○

Bujang Dara, Pkuvidgram, Stand up Indo Pku, Ammo Production & Aero Picture, Cosmic Dance dan Nd Kana Production. Ia mengaku sudah 18 tahun ini masyarakat Riau terusterusan menghirup asap tanpa ada penyelesaian pasti dari Pemerintah. “Istri saya jadi susah bernafas. Sekarang dia sedang hamil. Tetap sesak meski di kamar pakai AC,” kisah Andang. Komikus Maman Rahman menyoroti nasib anak-anak Atas motivasi itulah, yang harus menghirup asap di skenario video #melawan asap sejumlah kota di Indonesia. BBC tidak memuat kata-kata. Hanya ada visualisasi udara berbahaya yang menyelimuti kota Pekanbaru. Sebagai gantinya, penonton disuguhi kata-kata sederhana namun mengena yang ditulis tangan. Kata-kata yang menyentuh dan menggugah diantaranya; ‘Inilah rumah kami. Lihat asap di mana-mana. Yang bertanggung jawab ada di mana? Kami tidak akan diam. Kami akan melawan. Ini bisa dihentikan agar kami tidak mati perlahan. Bertahan dan melawan.’ Saat ini video #melawan asap kian dikenal dan jadi perbincangan, Andang pun mengaku bersyukur. Apa yang ia targetkan bersama kawan-kawannya berhasil, yakni mempersatukan masyarakat Riau untuk tidak diam saja EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Bagi komunitas yang ingin tampil di Majalah Riau Pos, silakan kirim email ke majalah_riaupos@yahoo.com.

SENIBUDAYA KOMUNITAS ○

melawan kondisi bencana asap. Menurut Andang, jika pemerintah masih belum ada tindakkan, bukan tidak mungkin ia akan membuat video dengan massa yang lebih besar serta menunjukan buktibukti yang lebih valid pembakaran hutan yang terangterangan dilakukan oleh perusahaan. “Saya ucapkan terimakasih kepada semua yang terlibat dalam pembuatan Video ini, semoga asap ini cepat berlalu,” katanya. Hal senada disampaikan relawan Akademi Berbagi di Pekanbaru, Lianda Martha, yang ikut dalam pembuatan video #melawanasap. Ia mengatakan bahwa video ini adalah bentuk sentilan pada pemerintah. Ada dua hal yang didesak mereka pada pemerintah. Pertama, penanganan darurat bencana dan kedua, penanganan jangka panjang. “Selama ini kami tidak melihat komitmen pemerintah untuk menyelesaikan masalah asap yang menahun ini,” geramnya. Aksi melawan asap juga dilakukan oleh sejumlah komikus dan kartunis. Mereka membuat gerakan #masihmelawanasap untuk menyoroti ketidaktegasan pemerintah melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku. Juga ada aksi melawan asap dari komunitas fotografer Indonesia yang melakukan pameran foto kabut asap di Mal ulkif li-Pek afni zzulkif anbaru PPoos/zar ulkifliekanbaru ar)) SKA Pekanbaru.(.(.(afni

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


SENIBUDAYA ○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○ ○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

BELLA SHOFIE

CUTI SY

FOTO: INTERNET

EDISI EDISI 136/TAHUN 136/TAHUN III z III z 17 -1723- 23 SEPTEMBER SEPTEMBER 2015 2015


SENIBUDAYA ○

○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

YUTING, HATERS DITUDING

D

AMP AK haters pada kehidupan Bella AMPAK Shofie ternyata cukup besar. Gunjingan yang ia dapatkan dari para haters di media sosial berdampak pada pekerjaannya. Dia harus break syuting sinetron untuk sementara. “Kalau mengganggu itu sudah lama. Tetapi selama ini aku diam-diam. Tetapi ini sudah mengganggu pekerjaan aku. Aku kan striping di sinetron Rajawali tapi akhirnya aku minta izin ke kantor karena sudah sangat mengganggu pekerjaan aku. Aku kerja dengan baik masih saja dizolimi,” tutur Bella Shofie Bella sadar menjadi artis dan dikenal masyarakat juga mempunyai resiko. Karena tidak semua orang menyukai apa yang dilakukan mereka yang bekerja di dunia entertainment. Namun, semua ada batasnya.

Tak banyak yang diinginkan istri dari Suryono itu. Ia hanya meminta keadilan karena selama ini banyak pihak yang telah merugikan dirinya melalui media sosial. “Di sini sebagai warga negara yang baik aku menuntut keadilan,” sambungnya. Meski sudah dirugikan, namun Bella Shofie tak mau terlarut dalam permasalahan yang dihadapinya. Ia yakin setiap pekerjaan sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Dalam waktu dekat, pelantun lagu ‘Mungkin Dia Lelah’ ini pun akan kembali beraktifitas seperti biasanya. “Ya aku percaya rezeki ada yang atur. Insya Allah dalam waktu dekat aku kembali lagi. Ini sudah sangat merugikan riri rradam adam saya,” tegasnya.(.(.(riri adam))

EDISI EDISI 136/TAHUN 136/TAHUN III z III z 17 -1723- 23 SEPTEMBER SEPTEMBER 2015 2015


SENIBUDAYA ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○


SENIBUDAYA FILM ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

FOTO: INTERNET

IBU TIADA,

AYAH SEGALANYA

F

EDI Nuril adalah salah satu aktor Indonesia yang paling sering muncul di layar lebar. Setelah sukses bermain dalam film terlaris tahun ini ”Surga yang Tak Dirindukan”, kini Fedi Nuril akan segera tampil dalam film terbaru yang berjudul “Ayah Menyayangi Tanpa Akhir”. Film ”Ayah Menyayangi Tanpa Akhir” ini diadaptasi dari novel karya Kirana Kejora yang berjudul sama. Diharapkan, film ”Ayah Menyayangi Tanpa Akhir” ini akan menyusul kesuksesan film-film Fedi Nuril sebelumnya seperti ”5cm” dan ”Ayah-Ayat Cinta”. EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


FILM SENIBUDAYA ○

FOTO: INTERNET

DET AIL FILM DETAIL Sutr adar a: Hanny R. Saputra utradar adara: Pr odus er Produs oduser er:: Manoj Punjabi Penulis nask ah naskah ah: Kirana Kejora (novel) Pemain : Fedi Nuril, Kelly Tandiono, Naufal, Niken Anjani, Amanda Rawles Genr Genree : Drama Tanggal rilis : TBA 2015 oduk si : MD Pictures Pr oduksi Produk

Film produksi MD Pictures ini akan berkisah tentang perjuangan seorang ayah demi membesarkan buah hatinya sejak istri tercintanya meninggal dunia. Film ”Ayah Menyayangi Tanpa Akhir” ini akan memperlihatkan pada kita tentang kasih sayang yang tulus dari seorang ayah yang kadang hanya sebagai pelengkap cinta sang ibunda. Film menceritakan tentang jatuh bangunnya seorang laki-laki sejak menjadi kekasih, suami, ayah, hingga menjadi orang yang bijak dalam memaknai sebuah kehidupan. Ketika dihadapkan pada dua pilihan antara keluarga atau kekasih, Juna (Fedi Nuril) memilih kekasihnya yang bernama Keisha (Kelly Tandiono), gadis keturunan Jepang yang mendapat tentangan keras dari keluarga Juna yang ningrat. Cintanya mampu menyingkirkan segala rintangan dan perbedaan, hingga mereka menjadi suami istri yang bahagia, dan dikaruniai seorang anak bernama Mada (Naufal). Mampukah kekuatan cinta mereka melawan takdir? Suatu hari Juna harus menerima kenyataan pahit karena kehilangan Keisha ketika melahirkan Mada. Sekuat tenaga ia mencoba untuk bertahan menjalani kehidupan serta merajut kasih sayang bersama sang buah hati. Namun ketika Juna harus kehilangan Mada, masih adakah tenaga tersisa baginya untuk menjalani pahitnya ?( riri rradam adam kehidupan ini?( ?(riri adam)) EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

KAKA

KE TIMNAS LAGI, SIAP BERI BUKTI GELANDANG ORLANDO CITY, KAKA, SANGAT BAHAGIA KARENA AKHIRNYA BISA KEMBALI MEMBELA TIMNAS BRAZIL. BAHKAN PEMAIN YANG KINI SUDAH BERUSIA 33 TAHUN ITU MENGAKU SIAP MEMBUKTIKAN DIRI PADA DUNGA DALAM DUA LAGA PERSAHABATAN BRAZIL NANTI.

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015

○○

OLAHRAGA ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○


OLAHRAGA ○

S

ECAR A mengejutkan Dunga memang memasukkan ARA nama Kaka ke dalam daftar pemainnya ketika berjumpa Kosta Rika dan Amerika Serikat dalam rangka Chevrolet Brasil Global Tour 2015. Kesempatan emas ini tentu tidak boleh disia-siakan Kaka mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi. “Saya tidak tahu apakah akan kembali mendapatkan kesempatan masuk timnas. Tapi saya tahu bahwa jika kesempatan itu datang, maka saya sudah harus mempersiapkan diri,” jelasnya. “Secara fisik saya sangat siap dan rasanya sudah sangat lama ketika terakhir kali saya mendapatkan masalah fisik. Saya merasa percaya diri secara teknikal dan saya bersiap untuk pertandingan ini. Jika saya mendapatkan kesempatan bermain, kalian bisa lihat bahwa saya masih punya banyak hal yang bisa diberikan pada negara saya,” tambah mantan pemain Real Madrid EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015

ROYALFASHIONIST.COM


OLAHRAGA ○

PEMAINBINTANG.COM

tersebut Kaka sendiri tahun lalu tidak dibawa oleh Luiz Felipe Scolari ketika Brazil menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014. Tanpa Kaka, lini tengah Brazil memang lebih berwarna namun harus diakui tidak ada pengalaman besar di skuad Brazil kemarin. Sejauh ini Kaka sudah bermain 89 kali bagi Brazil dan mencetak 29 gol. Ia juga memiliki peran ketika membawa negaranya tersebut menjuarai Piala Dunia 2002 dan dua trofi riri rradam adam di Piala Konfederasi tahun 2005 dan 2009.(.(.(riri adam)) EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


BERSEMBANG OLAHRAGA ○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○ ○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

I LOVE U & ZIKIR KETIKA SEKALI SAJA TAK CUKUP

Menurut penelitian yang saya ingat (dan saya lupa siapa penelitinya), bahwa dengan membaca cara konvensional, otak kita--(Ok, setidaknya otak saya. Karena otak Anda mungkin lebih baik)--hanya mampu merekam maksimal 50% informasi yang ada dalam bacaan. Dan 5 jam setelah itu, informasi yang tersimpan di memori hanya tinggal 10% saja dari yang sebelumnya diingat. Nah, dengan 'rumus' tersebut, bila tulisan Anda di Facebook ada 100 kata, maka 5 jam yang terakhir yang diingat orang--itu pun kalau dibaca-hanya tinggal 5 kata saja. Maka bayangkan. Bila untuk sebuah ungkapan perasaan, Anda hanya menulis "I love You" kepada pasangan Anda melalui text. Seminggu sekali pulak. Menurut Anda, masih ada kah yang tersisa untuk diingat olehnya bahwa Anda mencintainya? smile emotikon. Setelah dalam keseharian hidup dipenuhi pikiran rasa benar diri, penghakiman kepada orang lain yang membuat di luar diri salah semua, lahirlah ketakjuban diri paling suci. Paling beragama. Paling shalih, paling kuat, paling taat. Paling ahli surga, paling tak berdosa. Padahal, karena lemahnya daya ingat, maka mengingat pun harus lebih sering. Mengagungkan Tuhan berkali-kali adalah tentang menolkan diri. Untuk mengingatkan bahwa kita bukan apa-apa. Mungkin itu sebabnya zikir disarankan untuk dilafal-renungkan di banyak waktu dalam sehari, dan berkali-kali tiap waktunya. Supaya ingat untuk merunduk dan tak mudah menghakimi. Karena dzikir lisan harusnya diikuti dengan dzikir perilaku. Entahlah. Saya bisa keliru. (Al-Ahzab 41-43). ***

oleh Onggo IKJ

EDISI 136/TAHUN III z 17 - 23 SEPTEMBER 2015


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.