137 edition

Page 1

>> DA..DA.. DADAH!

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


>> DA..DA.. DADAH!

PUNGGUR KALAM

Pemimpin Redaksi Purnimasari Wakil Pemimpin Redaksi Amzar, Furqon LW Redaksi Hasan Hanafi, Menrizal Nurdin, Eriyanto Hadi Layout Wan Sarudin Online Yendrizal Iklan/Pemasaran (62-761) 64633 Presiden Komisaris Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur Kasim General Manager Zulmansyah Sekedang Wakil General Manager Asnida Syukur General Manager Online Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi Graha Pena Riau Lantai 3, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com

AMZAR wakil pemimpin redaksi

Kurban dan Korban SAA AATT tulisan ini diunggah, jutaan umat Islam dari segenap penjuru dunia yang menjadi Tamu Allah, sudah menyelesaikan satu puncak penting pelaksanaan ibadah haji, yakni Wukuf di Padang Arafah. Beruntunglah sesaudara kita yang terpilih dari jutaan umat yang masih berbaris dalam daftar tunggu yang panjang untuk menunaikan rukun Islam ke-lima tersebut.

FOTO: TEMPO.CO/DIOLAH KEMBALI

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


PUNGGUR KALAM >> DA..DA.. DADAH!

KISAHIKMAH.COM

Kita yang mengikuti dengan seksama segala rangkaian perjalanan ibadah haji yang melibatkan orang-orang terdekat, kaum kerabat, para sahabat dan ikhwan sesama umat, mendapati betapa banyak medan uji yang harus mereka lalui. Mulai dari permasalahan menunggu yang cukup lama untuk mendapatkan kepastian berangkat. Lalu ketika berangkat harus pula mengendalikan hasrat mengingat persoalan visa yang sempat tersendat. Lalu ketika jamaah sudah bertolak ke tanah suci, saat bersiap diri menjemput puncak ibadah haji, hal-hal yang menguji kembali terjadi. Mulai

dari cuaca ekstrem, badai pasir yang mengubah siang seketika menjadi gelap bak malam. Lalu ada badai dan hujan es di tengah kota suci di padang tandus itu. Lalu, terjadilah tragedi itu, runtuhnya salah satu kren yang menjulang tinggi penopang kerja merenovasi dan perluasan Masjidil Haram yang suci. Insiden menjelang Maghrib di hari Jumat itu menelan korban jiwa lebih 100 jamaah calon haji, termasuk dari Indonesia. Semoga mereka gugur sebagai syuhada, Amin ya rabbal alamin. Lepas dari tragedi yang harus diterima dengan hati ikhlas itu, hati kita tentu begitu

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


>> DA..DA.. DADAH! PUNGGUR KALAM tergetar menyaksikan saudara-saudara kita yang beruntung dapat berhaji itu. Menyaksikan lewat tayangan televisi betapa nikmatnya mereka melaksanakan rangkaian ibadah di Makkah dengan keagungan Masjidil Haram-nya, Musdalifah, Arafah, Mina dan Madinah tempat bersemayamnya jasad Rasulullah SAW di masjidnya, Nabawi. Raut wajah gembira terpancar kendati harus bersesak-sesak karena berada di tengah jutaan umat di satu tempat, niat dan hasrat. Gembiranya mereka karena pengorbanan meninggalkan segala aktifitas keduniaan terbayarkan dengan nikmatnya melaksanakan semua rangkaian ibadah di tanah suci. Lalu, kita yang masih berada di tanah air, patut pula bersyukur karena seiring saudarasaudara kita menunaikan puncak ibadah haji, kita pun dapat melaksanakan ibadah-ibadah mulia seperti puasa di awal Zulhijah hingga pelaksanaan Idul Adha dengan penyembelihan hewan kurban. Bayangkan sebagian saudara kita seiman yang kini harus mengorbankan perasaan dan membawa beban ke pengungsian, jauh dari negaranya. Mereka warga Suriah, Afghanistan, Rohingya, Libya dan lainnya, termasuk Palestina yang tertekan nyaris sepanjang masa. Mereka banyak berkorban dan juga menjadi korban oleh keadaan tak menentu di negaranya, lalu menyeberang gurun dan lautan untuk menuju tanah harapan yang belum tentu ada jaminan bakal lebih baik. Jelas, bagi mereka, suasana khidmatnya Hari Raya Idul Kurban tak lah seperti yang kita rasa. Mereka di posisi sebagai korban. Karenanya, sepatutnya kita dapat bercermin dari keadaan ini, yang sepatutnya pula memperkuat rasa syukur atas apa yang dikaruniakan Allah dan kita nikmati hari ini,

termasuk alam lingkungan yang permai ini.

Namun untuk yang terakhir ini, patut kita selami ke dalam diri sendiri, apa yang sudah kita perbuat atau bahkan korbankan untuk melestarikan apa yang Allah beri berupa kenikmatan lingkungan yang permai ini. Dengan situasi bencana kabut asap yang menyengsarakan banyak umat ini, adakah di dalamnya termasuk peranan kita? Kini untuk meredakan situasi, banyak pihak yang diterjunkan untuk berjibaku mengorbankan waktunya untuk keluarga mereka, bahkan mengorbankan tenaganya siang-malam memadamkan sumber munculnya jerebu. Lalu sebagai warga, apa pun posisi dan status yang disandang, pengorbanan apa yang sudah kita lakukan untuk kemaslahatan bersama? Apapun itu, semoga pengorbanan yang kita lakukan itu memberikan kontribusi kebaikan, bukan kemudharatan.***

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


>> DA..DA.. DADAH!

LIPUTAN UTAMA

DA..DA..DADAH! SR OHANTI dan EKA GUSMADI PUTR REPORTER: KUNNI MA MASR SROHANTI PUTRAA (Pekanbaru)

ADA DI PAPAN ATAS JUMLAH PENDERITA, RIAU AMBIL BAGIAN DI PROGRAM GERAKAN REHABILITASI 100 RIBU PENYALAHGUNA NARKOBA.MEREKA DIBINA HINGGA MAMPU BILANG DA..DA..PADA SANG DADAH!

AP ALA GI mereka yang menjadi korban APALA ALAGI atau si penyalahguna dadah, memang layak untuk dibina dan direhabilitasi. Rata-rata masih berusia muda. Masih memungkinkan untuk meneruskan kehidupan secara lebih baik, bila segera tertangani sebelum ketergantungannya sampai ke tahap akut. Seperti yang terjadi pada Dina (bukan nama sebenarnya), harus terbaring lemas di ruang rehabilitasi sementara kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, Kamis (17/9). Rambutnya tergerai. Lurus. Kulitnya putih. Baju abu-abu dan celana biru yang dikenakannya, mulai lusuh. Ia selalu menutupi muka dengan kedua tangannya dan menutupi tubuhnya dengan selendang panjang.

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


>> DA..DA.. DADAH! Kamar yang berada di sebelah kanan lobi kantor BNNP Riau ini khusus untuk penyalahguna narkotika yang terjaring razia tim BNNP. Sederhana. Hanya ada tiga tempat tidur untuk istirahat dan satu tempat tidur perawatan. Antara tempat-tempat tidur yang berbeda itu dibatasi kain. Disinilah Dina harus menginap malam itu setelah Rabu siang (16/9), ia terjaring bersama tiga teman prianya di salah satu hotel di Jalan Gatot Subroto. Barang bukti berupa pipet dan gelas minuman mineral membuktikan bahwa Dina dan teman-temannya mengonsumsi narkotika jenis sabu. Tes urine yang dilakukan di lokasi membuat Dina pasrah ketika dibawa ke kantor BNNP. Karena terbatasnyaa fasilitas, ruang rehabilitasi itu hanya ditempati Dina. Sedangkan tiga teman lelakinya diletakkan di ruang lain, ruang biasa yang jauh lebih sederhana. Dina mau pun ketiga teman lelakinya bukan ditahan. Mereka harus menginap di sana karena menjalani proses sebelum BNNP memperbolehkannya pulang. Seperti pengunjung atau tamu-tamu yang lain, Dina dan rekan-rekannya berjalan bebas di kantor tersebut. Selain tes urine, Dina harus menjalani assessment test bersama psikolog dan dokter khusus. Bukan hanya itu, ia juga harus mengikuti penyuluhan bersama keluarga yang diundang langsung oleh BNNP serta membuat pernyataan bersedia untuk menjalani program rawat jalan yang dibuat BNNP Riau. Pagi menjelang siang Kamis itu, Dina tidak mengikuti penyuluhan yang dilaksanakan di aula BNNP, sebab tidak ada keluarganya yang mendampingi. Padahal, ketiga temannya sudah berkumpul di sana. Dina asli Kepulauan Riau. Orangtuanya juga tinggal di sana. ‘’Ayah saya polisi, Pak. Keluarga saya di Kepri,’’ aku Dina saat

ditanya Kepala BNNP Riau, AKBP Ali Pranaka di ruang rehabilitasi tersebut. Sejak April, BNNP memang gencar melakukan razia narkotika ke berbagai lokasi. Tidak hanya tempat hiburan, tapi juga ke koskosan wanita dan pria di jalan besar hinggaa gang-gang, wisma, hotel melati, kos-kosan eksklusif seperti di Jalan Kopan, Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di belakang DPRD Riau, rumah sewa dan lainnya. Tempat hiburan yang pernah dirazia antara lain, Grand Dragon, Hollywood KTV Pooling Cafe, RP Club, Karaoke Happy Puppy, Karaoke Furaya, New Hollywood Poll and Café, Yank Club, Grand Lampion, Arena Tuanku Tambusai, Surya Citra Hotel (SCH), XP Club, KTV Furaya, C-7, karaoke Prima, karaoke keluarga, SP Club, MP Club, Terminal 8, Family Box, Sunrise Pub, Score, Arena, Pelangi Karaoke di Jalan Tuanku Tambusai dan masih banyak lainnya. Razia serupa tetap akan dilakukan sepanjang tahun ini sebab BNNP Riau dijatah menjaring dan merehab 1.607 penyalahguna narkoba oleh BNN Pusat. Tim bakal kembali menyusuri setiap pelosok di wilayah Kota Pekanbaru sebagai ibu kota provinsi. Meski begitu, razia serupa juga dilaksanakan BNN kota/ kabupaten seperti di Kampar dan Kuansing serta Pekanbaru sendiri. Selain menangani penyalahguna hasil razia yang dilaksanakan tim BNNP, BNNP juga sering menerima penyalahguna yang berhasil dirazia BNN Kota Pekanbaru, Satpol PP dan instansi lainnya. ‘’Berdasarkan data 2014, Riau ini ranking 7 nasional kategori pengedar dan pemakai. Katanya sekarang sudah ada data terbaru di BNN Pusat, tapi saya belum terima. Kita memang dibiayai BNN Pusat untuk gencar melakukan razia tahun ini sesuai gerakan darurat narkotika. Tahun lalu tidak ada. Makanya banyak yang terjaring razia.

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


>> DA..DA.. DADAH!

Macam-macam profesi dan pekerjaan yang terjaring dalam razia. Usia rata-rata 15-50 tahun. Paling banyak usia muda semua. Karyawan, PNS, suami istri, ibu hamil, pelajar, waria, anak polisi. Macam-macam. Dahsyat. Semua lini diserang. Ada mahasiswa semester akhir, cantik lagi, tapi nyabu. Ya seperti itu. Tidak bisa BNN sendiri. Masyarakat juga harus berpartisipasi. Kira-kira tahu, laporkan. Tim kita akan turun,’’ tegas Ali. Sejak awal razia hingga Rabu (16/9), 363 penyalahguna telah terjaring. Belum lagi mereka yang terjaring razia instansi lain seperti Satpol PP dan BNK Pekanbaru. Semuanya perlu rehabilitasi, kecuali pengedar atau bandar yang diserahkan ke Polda Riau untuk proses hukum. Sementara, BNNP tidak memiliki tempat rehabilitasi. Hanya di pusat rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan yang mampu menampung 33 orang dan sebagian sudah diisi

FOTO CF1/MIRSHAL/RIAU POS

RUANG REHABILITASI: Kepala BNNP Riau, AKBP Ali Pranaka saat memantau residen di ruang rehabilitasi di kantornya, Kamis (17/9/2015).

masyarakat umum, serta tempat rehabilitasi di Sekolah Polisi Negeri (SPN) yang juga tidak menampung banyak residen (penyalahguna). Ali Pranaka menyebutkan, BNNP Riau sudah mengusulkan hibah lahan kepada pemerintah Provinsi Riau. Lahan tersebut sudah didapatkan dalam bentuk sertifikat dua tahun lalu. Lahan itu kemudian bermasalah, dan lepaslah. Padahal, BNNP Riau telah mendapatkan jatah Rp20 miliar dari pemerintah pusat untuk membangun tempat rehabilitasi di atas lahan tersebut. Karena lahan tidak ada, anggaran pun dialihkan ke provinsi lain, tepatnya Juni lalu. ‘’Kita sedang mengusulkan bangunan kantor BNNP dan lahan ini kepada Pemprov Riau supaya

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


>> DA..DA.. DADAH! bisa dihibahkan ke BNNP. Ini cukup luas. Bisa disempurnakan lagi tempat ini. Ruang rehabilitasi juga bisa dimaksimalkan lagi nantinya. Mereka yang terjaring razia ini mau kita apakan, tentu harus direhab. Mereka harus ditolong supaya bisa pulih. Bukan ditangkap. Makanya, kita arahkan untuk rawat jalan. Itu yang bisa kita lakukan saat ini. Mereka yang perlu penanganan khusus atau rawat inap, sebagian kita kirim ke pusat rehabilitasi RSJ Tampan, Bogor dan Batam,’’ jelas Ali.

JUGA DIRAWAT DI LUAR RIAU Suasana di kantor BNNP tersebut selalu sibuk setiap hari. Residen yang terjaring razia wajib lapor sepekan sekali. Ruang paling ujung di bagian rehabilitasi tidak pernah sepi. Dokter, psikolog, perawat, konselor adiksi, bagian admin dan pengaduan juga ada di sana. Jumat pagi (18/9), seorang ibu datang ke sana. Ia

mengeluhkan kondisi anaknya yang diketahuinya telah menyalahgunakan narkotika. Barang-barang di rumahnya banyak yang hilang. Anaknya juga jarang pulang, pendiam dan senang menyendiri. Pengaduan seperti itu sering diterima petugas BNNP di ruang tersebut. Tak heran jika BNNP juga memiliki program jangkauan, yakni menjemput langsung penyalahguna narkotika ke rumahnya berdasarkan permintaan orangtua atau keluarga. Sebelum dijemput, keluarga harus membuat surat pernyataan kalau jangkauan tersebut dilakukan atas permintaan keluarga. ‘’Untuk memberantas narkotika ini memang perlu kerja sama semua pihak. BNNP Riau hanya wadah, masyarakat harus membantu. Orangtua juga. Selama ini ada kesan takut untuk melapor karena masyarakat berpikir anaknya akan FASILITAS: Fasilitas di ruang rehabilitasi BNNP Riau.

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015

FOTO CF1/MIRSHAL/RIAU POS


>> DA..DA.. DADAH!

CITRA365 WORDPRESS.COM

RS Jiwa Tampan, Pekanbaru, memiliki pusat rehabilitasi napza dengan fasilitas 33 kamar. ditangkap. Padahal bukan begitu. Mereka akan direhab supaya pulih dan tidak menjadi penyalahguna lagi. Makanya, kalau ada yang terjaring razia, orangtua atau keluarganya dipanggil supaya mereka tahu. Lalu kita serahkan kepada keluarga dengan syarat wajib lapor dan mengikuti program assessment yang kami buat. Kami ada dokter dan konselor yang siap mendampingi residen tersebut. Ini gratis untuk 8 hingga 12 kali pertemuan,’’ jelas Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi AKBP drg Agung HW. Jika residen yang terjaring razia selama tiga bulan terakhir berjumlah 363 orang, maka jumlah residen yang ditangani BNNP dari berbagai daerah dan hasil razia instansi lain mencapai 376 orang. Antara lain, hasil razia Satpol PP, BNN Kota Pekanbaru, BNN Kuansing, BNN Kampar dan langsung oleh masyarakat. Mereka semua menjalani perawatan. Sebanyak 119 orang dirawat inap, yakni, 39 orang di SPN, 42 orang di Lapas Kelas II A, 2 orang di pusat rehabilitasi RSJ dan 36 orang di BNK Kampar. Selebihnya dirawat jalan termasuk 6 orang di RSUD Taluk Kuantan. Puluhan residen yang lain juga dirawat inap di Balai Rehabilitasi Lido Bogor sebanyak 26 orang, Batam 13 orang dan RS Suyoto 2 orang. Sebagian mereka dirawat gratis selama tiga bulan dengan mengikuti program nasional gawat

darurat narkotika 100 ribu pecandu. Tahun ini, BNNP Riau membiayai 18 residen. Sedangkan selebihnya, biaya ditanggung keluarga dan BNNP hanya menfasilitasi keluarga bagaimana anakanak mereka juga bisa dirawat di sana. Mahalnya biaya perawatan di luar Riau, bukan masalah bagi keluarga. Buktinya, puluhan residen dirawat di sana.

MASIH DITAMPUNG

Pusat rehabilitasi napza Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, memiliki 33 kamar dengan beberapa di antaranya sedang dalam perbaikan. Artinya, tempat ini bisa menampung 33 residen. Saat ini tidak terisi semua. Hanya sebagian saja. Masih banyak tempat kosong yang bisa dimanfaatkan masyarakat yang keluarganya perlu mendapatkan rehab akibat penyalahgunaan narkotika. ‘’Di RSJ, kami melakukan rehabilitasi berbasis medis karena memang rumah sakit. Berbeda dengan sosial. Kalau di sini kita kerjasama dengan konselor. Ada perawat yang memantau setiap saat. Konselor banyak tapi tetap di bawah pengawasan dokter medis. Ya, saling berkerjasama,’’ jelas Direktur RSJ dr Haznelli Juita MM. Diakui Haznelli, sejak ada gerakan rehabilitasi 100 ribu pecandu, RSJ mendapatkan bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) termasuk biaya rehabilitasi. ‘’Ada bantuan dana Kemenkes. Residen yang wajib IPWL, mereka dibiayai oleh Kemenkes. Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan ini. Pecandu tidak dihukum, tapi direhab sesuai undangundang tahun 2009 itu. Jadi jangan takut kalau lapor akan ditangkap. Mereka akan direhab dan amz ar dibiayai pemerintah,’’ lanjut Haznelli.(.(.(amz amzar ar))

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


>> DA..DA.. DADAH!

Telah Salah Pilih, Mereka Harus Pulih MEREKA YANG TERJARING SEBAGAI PENYALAHGUNA NARKOBA UMUMNYA ADALAH INDIVIDU YANG SALAH DALAM MEMILIH JALAN HIDUPNYA. TAK HARUS DISISIHKAN, MALAH HARUS SERIUS DIPULIHKAN.

MIRIS. Arifa Nadira SPSi, Psikolog yang sehari-hari bertugas mengassessment residen atau penyalahguna narkotika mengaku terharu saat berhadapan dengan mereka. Psikolog yang akrab dipanggil Galuh ini menyebutkan, mereka bukan orang-orang yang harus dijauhi, tapi sebaliknya, didekati dan ditolong agar bisa pulih dari kebiasaan menyalahgunakan narkotika. Galuh menyebut mereka adalah orang-orang yang lepas kontrol. Berbagai pertanyaan dilontarkan Galuh kepada Udin (bukan nama sebenarnya), Kamis pagi (17/9). Mulai dari kesehatan, kondisi keluarga hingga suasana hati. Galuh selalu serius, tapi kerap kali ia terlihat tersenyum dan mengajak residen yang duduk di depannya untuk tersenyum. Sudah pasti beragam residen dalam berbagai usia dan profesi. Suatu ketika, Galuh mengaku nyaris menitikkan airmata ketika residen yang duduk di hadapannya seorang perempuan hamil.

M AKHWAN/RIAU POS

Psikolog Arifa Nadira SPSi sedang melakukan assessment dengan seorang residen.

‘’Saya merasa miris. Yang paling membuat saya sedih kalau residen itu perempuan, apalagi hamil. Ada yang hamil yang pemakai sabu. Ada yang di bawah umur. Waduh, saya hampir tidak bisa menyembunyikan sedih. Kalau sudah punya anak, saya kasihan anaknya. Rata-rata mereka lepas kontrol, jauh dari pantauan orangtua atau terbawa teman bermain. Mereka ini perlu kita tolong,’’ aku psikolog alumni UI Jakarta ini. Sebagai psikolog, Galuh berusaha menjadi teman cerita bagi residen. Dengan begitu, akan terkuak sebab mengapa residen sampai terlibat dengan narkotika. Dari sana juga berbagai penanganan akan dilakukan. Bahkan Galuh harus berusaha keras agar residen tersebut untuk jujur. Kurang perhatian orangtua dan berbagai permasalahn selalu menjadi alasan mengapa mereka terjerumus ke dunia narkotika. ‘’Kami tidak bisa menjamin apakah penyalahguna itu jujur atau tidak. Tapi, paling

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


>> DA..DA.. DADAH! tidak, mereka bercerita mengapa sampai bisa terjerumus ke sana. Rata-rata mereka takut diketahui keluarga, malu. Bahkan ada yang memohon-mohon supaya keluarganya jangan diberitahu. Ada juga yang curhat habis-habisan, nangis dan sebagainya. Macam-macam. Lalu kami memberikan pemahaman agar mereka tidak perlu malu dengan keluarga atau lainnya. Mereka perlu pulih. Kami juga memberikan jaminan kalau rahasia mereka aman dan kami sangat melindungi mereka,’’ ungkap Galuh. Dari sekian banyak residen, beberapa di antaranya terjaring razia lebih dari satu

kali.Banyak alasan yang dikemukakan. Salah satunya karena bertemu teman lama dan inngin mencoba lagi. Meski begitu, tim rehabilitasi di BNNP Riau terus melakukan pemulihan dengan kembali melakukan assessment. ‘’Kami berupaya sejauh kami bisa. Memandang residen dari berbagai sisi. Makanya tim kami banyak. Kalau pun kita mengassessment sedemikian rupa, tapi residen mengulang untuk mencoba lagi dan terjaring lagi, ya kita assessment lagi. Makanya, keluarga juga harus memantau residen ar bersangkutan.’’((amz amzar ar))

M AKHWAN/RIAU POS

Seorang residen sedang mengikuti program assessment di ruang rehabilitasi kantor BNNP Riau.

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


>> DA..DA.. DADAH!

NarkobaTerhenti, Gejala pun Diobati SETELAH RESIDEN BERHENTI MENGGUNAKAN NARKOBA, BIASANYA SECARA MEDIS AKAN MENGALAMI BEBERAPA GEJALA. MEREKA PUN DIOBATI SESUAI EFEK YANG DIRASAKAN, SECARA RAWAT JALAN.

SEJAK hampir setahun lalu Dr Herlina S, bergabung dengan BNNP Riau. Ia salah seorang dokter dari tiga dokter yang ada di kantor tersebut. Tugasnya menangani residen yang bermasalah dengan medis ketika putus zat atau berhenti menggunakan narkotika berbagai jenis. Obat yang diberikan juga sesuai dengan gejala yang muncul. Masing-masing residen memiliki gejala berbeda setelah putus zat. Herlina menyebutkan dengan gejala sintomatis. Gejala tersebut seperti demam, batuk dan lainnya. ‘’Kami di sini melayani rawat jalan. Dr HERLINA S Residen yang terjaring razia wajib dokter BNNP Riau lapor setiap minggu. Mereka kami asessment baik dari sisi psikologis mau pun kesehatannya. Itu dilakukan selama 8 hingga 12 kali pertemuan. Di pertemuan terakhir, ada tes urine lagi untuk memastikan mereka masih memakai narkotika atau tidak. Penanganan medisnya sesuai gejala yang muncul setelah

terjadi pemutusan zat. Ketika terjadi pemutusan zat atau perpindahan dari memakai menjadi tidak memakai lagi, biasanya ada gejala demam, batuk, flu dan lainnya. Kami beri mereka obat,’’ jelas Herlina. Di BNNP, lanjut Herlina, ketersediaan obat masih sangat terbatas. Saat ini, BNNP juga sedang mengusulkan bantuan ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Jika bantuan obat tersebut teralisasi, stok obat akan lebih banyak sehingga penanganan secara medis akan lebih mudah. Untungnya, selama menangani residen, tidak ada residen yang menderita parah. ‘’Pasien yang kami tangani selama ini belum ada keluhan parah. Masih aman atau biasa-biasa saja. Paling demam, batuk. Makanya kami minta bantuan obat ke Dinas Kesehatan Riau, tapi belum turun,’’ sambung Herlina. Herlina tidak hanya menangani residen di kantor BNNP saja. Bersama tim razian lain, Herlina dibantu dengan beberapa perawat, juga turun razia. Banyak kejadian yang dialami. Saat melakukan jangkauan atau menjemput residen ke rumahnya sesuai permintaan keluarga, salah seorang perawat harus mengalami luka di bagian tangan karena mendapat perlawanan fisik dari residen

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


>> DA..DA.. DADAH!

GLOBALINDO .CO

bersangkutan. Tidak hanya itu, saat melakukan pemeriksaan terhadap residen di kantor BNNP, residen terkait banyak berulah. ‘’Macam-macam tingkah residen ini. Ada yang pura-pura gila. Ada yang tiba-tiba bersilat. Kami terkejut. Tapi kami biarkan saja. Kami lihat saja sejauh mana ia berulah. Lama kelamaan lelah sendiri dan mulai tenang. Lalu kami masuk lagi untuk menanyakan apa sebenarnya keluhan yang mereka rasakan setelah putus zat,’’ beber Herlina. Selain menangani residen di BNNP Riau, Herlina juga harus menangani residen di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A. Residen tersebut adalah residen LP untuk penyalahguna yang menjalani asessment medis di bawah hukuman dua tahun atau sudah menjalani dua pertiga hukuman. ‘’Tim dokter juga bertanggungjawab terhadap hasil tes urine,’’ sambung Herlina. Herlina juga menjelaskan dampak atau akibat pemakaian narkotika bagi penggunanya. ‘’Zat yang terkandung dalam berbagai jenis narkotika menyerang syaraf. Banyak dampak yang akan muncul. Kalau sudah parah, terlalu candu, bisa gila. Bagi perempuan hamil, obat itu bisa menembus plasenta. Bisa terjadi gangguan fungsi pembuluh darah plasenta. Bisa cacat bawaan, gangguan pertumbuhan otak, beresiko lahir dengan berat badan rendah meski cukup bulan dan plasenta bisa lepas. Yang diserang syaraf, kalau sudah parah sudah terlalu amz ar menyandu, bisa ke arah gila,’’ jelasnya.(.(.(amz amzar ar))

Zat Perusak yang Merapat via Rupat RIAU TERATAS DALAM CATATAN TERKAIT NARKOBA, BOLEH JADI KARENA POSISINYA. DARI MANCANEGARA, BENDA MENGANDUNG ZAT PERUSAK ITU DENGAN MUDAHNYA DIBAWA MERAPAT MELALUI PULAU RUPAT.

KEPALA Humas Badan Narkotika Nasional (BNN), Kombespol Slamet Pribadi, menyebutkan, Rupat yang juga berdekatan dengan Kota Dumai menjadi pintu masuk ke Indonesia yang paling diincar para pengedar atau bandar narkotika.

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


>> DA..DA.. DADAH! ‘’Riau menduduki peringkat tujuh nasional untuk kategori pemakai dan pengedar atau bandar tahun 2014. Jelas, Riau itu sangat strategis secara geografis. Rupat itu gudangnya. Di sana pintu masuk paling diincar pengedar dari luar negeri. Kan berdekatan dengan Malaysia dan Singapura. Awal 2014 saya langsung turun ke Rupat,’’ kata Slamet saat dihubungi melalui telpon genggam Kamis (18/9) siang. Disebutkan Slamet, Malaysia merupakan daerah transit utama narkotika. Sebelum ke Indonesia atau Jakarta, para bandar besar tersebut mampir ke Riau melalui Rupat. Meski terletak di Kabupaten Bengkalis, Rupat lebih dekat ke Dumai. Dari Dumai mereka ke Pekanbaru terus ke Jakarta melalui darat mau pun udara, bahkan sampai ke Medan. Kondisi Riau yang menduduki ranking tujuh, dinilai Slamet sangat mengkhawatirkan ditambah letak geografis yang sangat manis. ‘’Karena menjadi lintasan antar negara yakni dari Melaka ke Riau, Medan, Palembang dan Jakarta, tentu orang ingin tahu, ingin mencicipi. Begitu juga warga Riau. Ingin juga mencicipi. Ini bahaya. Tinggal penduduk Riau, mau dikunci oleh virus sampah berupa narkotika atau melawan bersama-sama,’’ kata Slamet lagi. Khusus untuk program 100 ribu pecandu, jelas Slamet, murni merupakan program negara, bukan program BNN. Program tersebut dmulai dicananagkan Februari tapi baru efektif sekitar April. Sudah berjalan lima bulan dan hingga akhir tahun, target 100 ribu pecandu harus berhasil dilakukan di seluruh wilayah di Indonesia. ‘’Program 100 ribu pecandu ini program presiden. Mulai efektif April atau awal Mei. Kalau sekarang baru berjalan 5 bulan.’’ ‘’Sampai Desember harus mencapai target 100 ribu. ini perlu perjuangan. Hukum narkotika

Riau menduduki peringkat tujuh nasional untuk kategori pemakai dan pengedar atau bandar tahun 2014. Jelas, Riau itu sangat strategis secara geografis. Rupat itu gudangnya. -- KOMBESPOL SLAMET PRIBADI, Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) itu ada dua pendekatan yakni hukum dan pengobatan. Sebelumnya lebih pendekatan hukum, tapi tidak selesai jika tidak ada pengobatan. Ada peredaran, ada pengguna, ada bandar, ada kurir yang juga masyarakat. Berlaku hukum permintaan dan penawaran. Sebagian banyak permintaan, sebagian penawaran. Banyak permintaan, bandar semakin menjadi. Kalau yang sakit diobati, bandar akan gulung tikar,’’ beber Slamet. Riau yang belum memiliki sarana dan prasarana rehabilitasi memadai, lanjut Slamet,

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


>> DA..DA.. DADAH! perlu kerja sama semua pihak. Sarana dan prasarana itu seharusnya memang didahulukan sebelum munculnya kebijakan. Tapi, program sudah diluncurkan presiden mengingat banyaknya korban yang berhjatuhan, yaitu, satu hari 33 orang meninggal karena narkotika. ‘’Karena ini program negara, harus jadi tanggungjawab bersama. Kalau bersama, harus ada kerjasama. Pemprov, Pemkab, Pemkot, BNN,

Polri, kesehatan, sosial, Kumham, semua harus kerja sama. Tidak bisa satu lini saja. BNN sifatnya hanya penguatan. Harus dibantu BNN itu. Ada juga evaluasi pada tataran implementasi bukan undang-undang yaitu bandar dan kurir langsung tindak tegas. Sedangkan pengguna untuk diri sendiri, diperintahkan untuk diobati, dipulihkan atau direhabilitasi. Itu perintah undang-undang,’’ amz ar beber Slamet.(.(.(amz amzar ar)) M AKHWAN/RIAU POS

Tim razia gabungan BNNP Riau mendata satu persatu penghuni salah satu kos-kosan di Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru.

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


>> DA..DA.. DADAH!

Didekati Melalui Hukum dan Rehabilitasi TERKAIT PENANGANAN KASUS NARKOBA, PEMPROV RIAU MENGAJAK SEMUA DAERAH AGAR PENDEKATAN YANG DILAKUKAN TIDAK HANYA DARI SISI HUKUM, JUGA UPAYA REHABILITASI, YANG FASILITASNYA PERLU BERDIRI DI SINI.

PLT Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, menjelaskan, narkotika di Riau sudah masuk ke barbagai lapisan masyarakat, bahkan berbagai lembaga dan intansi pemerintahan. Hal tersebut sudah seharusnya diantisipasi bersama. Ia mengajak seluruh kabupaten/kota untuk dapat memberikan perhatian lebih dalam menyiapkan pusat-pusat rehabilitasi.

Pusat rehabilitasi penyalahgunaan narkotika di Jakarta. DEDIHUMAS.BNN GO.ID

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


>> DA..DA.. DADAH!

M AKHWAN/RIAU POS

Suasana assessment di BNN Riau. “60 persen penghuni Lapas didominasi pecandu dan pengedar. Sementara permasalahan yang dihadapi yakni pembangunan dan sarana prasarana yang tidak sebanding dengan penghuni. Karenanya perlu mengubah paradigma bahwa pendekatan hukum perlu dibarengi dengan pendekatan rehabilitasi,� katanya. Karena itu bersama kabupaten/kota, Andi juga berharap dalam rehabilitasi bagi pecandu selain memanfaatkan ruangan di RSJ Tampan, juga dapat menyiapkan lahan, sehingga dapat berkoordinasi dengan Kanwilkumham RI dalam menyiapkan sebuah rumah atau tempat rehabilitasi. Diakuinya, Riau hingga kini belum memiliki tempat yang layak untuk rehabilitasi narkoba. Sementara jumlah pengguna dan pengedar terus saja bertambah. Dengan demikian, tahapan perbaikan mental dan jiwa para pengguna akan lebih efektif di Provinsi Riau. Berikut dukungan dan tambahan dana dari pusat dalam perbaikan

sarana prasarana rutan, lapas dan cabang rutan juga agar lebih optimal lagi di Provinsi Riau. “Lahan untuk membangnun panti rehabilitasi ini sedang disiapkan. Berproses memang, namun akan kita gesa,� tambahnya. Sementara itu, disinggung mengenai lahan yang rencananya disediakan Pemprov Riau di sekitar Labersa, Plt Gubri mengaku belum mendapatkan laporan rinci mengenai penyediaan lahan untuk hibah di sana. Namun dikatakannya, sebelumnya juga sempat Pemkab Kampar akan menyediakan bersama Provinsi. Terkait hal tersebut Ia meminta supaya langsung ditanyakan kepada BPKAD Riau. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau Indrawati Nasution yang coba dikonfirmasi selama dua hari, belum memberikan jawaban, terutama perihal aset lahan yang akan disiapkan Pemprov Riau untuk pembangunan pusat rehabilitasi yang akan amz ar dimulai BNNP Riau.. ((amz amzar ar))

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


>> DA..DA.. DADAH!

HIDUPSEHAT.PINGINSEHAT.INFO

Sulit Sembuh, Diajari Agar Tidak Kambuh BAGI SEORANG PECANDU NARKOBA, TAK MUDAH BAGINYA UNTUK SEMBUH SEPENUHNYA. NAMUN UNTUK TIDAK MUDAH KAMBUH, ADA RANGKAIAN TERAPI YANG HARUS DIIKUTI DI PUSAT REHABILITASI.

KONSELOR Adiksi pusat rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan yang juga Ketua Ikatan Konselor Adiksi Indonesia (IKAI) Riau, Bobby Erwin, menyebutkan, tidak seorang pun berencana menjadi pecandu. Konselor yang sudah menangani banyak pasien ini mengakui, semua berawal dari coba-coba, lalu berakhir malapetaka. ‘’ Kecanduan narkotika itu penyakit otak

kronik kambuhan. Tidak akan bisa sembuh, hanya bisa pulih. Di pusat rehabilitasi, kita ajarkan bagaimana supaya tidak kambuh. Sama seperti penyakit gula yang tidak bisa sembuh dan hanya bisa pulih. Untuk pulih, banyak pantangannya. Begitu juga dengan kecanduan. Tidak ada seorangpun yang berencana menjadi pecandu. Awalnya coba-coba lalu naik menjadi penyalahguna, kemudian menjadi pecandu,’’ katanya. Berbagai program telah dilakukan untuk membantu pecandu supaya pulih. Program itu berupa rawat inap minimal tiga bulan berbasis medis dengan metode therapeutic community, yaitu sebuah metode berbasis komunitas dan mengandung sisi terapi. Dengan kata lain, sesama pasienlah yang menerapi diri mereka masing-

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


>> DA..DA.. DADAH! masing melalui perangkat yang sudah dibuat konselor. Kegiatan berbasis komunitas itu dilakukan sejak bangun tidur hingga tidur kembali. Ada konseling individu, kelompok, seminar dan sharing group. Salat subuh berjamaah yang dibimbing ustaz, mengawali kegiatan pagi hari. Setelah itu pasien tidur lagi. Pukul 07.00 WIB, mereka bangun lagi dan bersih-bersih kamar. Dilanjutkan dengan mandi dan sarapan. Setelah itu dilanjuutkan dengan morning meeting. Saat ini, pasien menggunakan pakaian rapi seperti baju kemeja, celana panjang dan bersepatu. Semenjalang siang, mereka membersihkan fasilitas rehab bersama-sama sampai snack siang. Tepat pukul 12.00 WIB, persiapan salat Zuhur. Setelah salat Zuhur atau tepatnya pukul 13.00 WIB, mereka berjamaah dan makan siang. Kegiatan dilanjutkan dengan seminar atau workshop atau konseling kelompok. Setelah itu tidur siang hingga salat Asar. Menjelang Magrib, mereka olahraga bersama sesuai dengan minat dan fasilitas yang tersedia. Di sana ada lapangan volley, pimpong, alat musik, kolam pancing dan lain sebagainya. Usai salat Magrib dan makan malam, mereka mengikuti sharing malam sampai pukul 22.00 WIB atau tidur. ‘’Dengan metode yang kita laksanakan, pasien saling menerapi satu sama lain. Konselor juga menerapi, tapi mereka lebih aktif. Semua kegiatan harus mereka jalani sepanjang hari dari bangun tidur sampai tidur lagi. Tidak boleh kosong. Khusus Sabtu dan Minggu, jadwal agak berbeda karena ada jam bezuk keluarga. Keluarga pun kita terapi. Malam minggu, kita sediakan jadwal hiburan seperti nonton dan nyanyi bersama. Minggu siang, semua bersih-bersih fasilitas. Kamar harus bersih, kasur-kasur harus

Dengan metode yang kita laksanakan, pasien saling menerapi satu sama lain. Konselor juga menerapi, tapi mereka lebih aktif. Semua kegiatan harus mereka jalani sepanjang hari dari bangun tidur sampai tidur lagi. Tidak boleh kosong. Khusus Sabtu dan Minggu, jadwal agak berbeda karena ada jam bezuk keluarga. -- BOBBY ERWIN, Konselor Adiksi pusat rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Ketua Ikatan Konselor Adiksi Indonesia (IKAI) Riau. dijemur. Sampai ke bawah-bawah kasur semua harus dibersihkan,’’ jelas Bobby lagi Sejak pusat rehabilitasi napza itu diresmikan setahun lalu, sudah ada 22 pasien yang ditangani di sana. Dari 22 pasien itu, 7 orang dipastikan sudah pulih, bahkan tiga di antaranya sudah menjadi konselor setelah mengikuti

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


>> DA..DA.. DADAH!

TEMPO.CO.ID

pendidikan khusus konselor di Medan dan Bogor. Salah satu di antara tiga orang itu, saat juga telah menjadi konselor di pusat rehabilitasi tersebut. ‘’Alhamdulillah, tingkat keberhasilan kita cukup tinggi. Tiga dari 22 pasien yang kita rawat, 7 di antaranya sudah pulih. Tiga di antaranya menjadi konselor. Mereka menjalani terapi tiga bulan. Ada juga yang lebih, ada juga yang setelah keluar dari sini menggunakan narkotika lagi. Tergantung kemauan dan dukungan orangtua. Mereka yang datang ke sini memang kemauan orangtua dan anaknya juga mau dirawat. Jadi menggunakan system voulentary base atau tidak ada paksaan,’’ sambung Robby. Pusat rehabilitasi napza RSJ ini merupakan salah satu tempat rehabilitasi bagi pecandu narkotika selain di Sekolah Polisi Negeri (SPN) di Jalan Pattimura. Tempat ini pun hanya mampu

menampung sekitar 30 orang. Untuk bisa dirawat di sini juga memerlukan biaya cukup tinggi, yakni Rp3,5 juta per bulan sesuai dengan fasilitas, obat dan tenaga pendamping yang disediakan. Selain empat konselor, juga ada dua orang dokter, 12 perawat, psikiater, psikolog, pekerja social, admin dan petugas lainnya. ‘’Pusat rehabilitasi ini sempat kosong tiga bulan. Setelah ada subsidi dari kemenkes dan BNN dua bulan lalu, sekarang sudah agak ramai. Memang cukup mahal rawat inap di sini karena fasilitas lengkap. Begitu pasien masuk kita lihat dullu kondisinya melalui psikiater. Setelah itu kita hilangkan dulu racun narkotikanya, langsung oleh tenaga medis. Setelah seminggu, baru diserahkan konselor. Tergantung kondisi pasien juga. Kalau tidak dirawatinap, bisa rawat jalan. Di Yayasan Siclus gratis konseling indvidu untuk 8 kali pertemuan. Pecandu itu pasien, harus kita bantu untuk pulih. Tapi tetap tergantung kemauan .(.(amz amz ar EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015 Bobby lagi.( pasien,’’ beber amzar ar))


DAERAH DAERAH

Cegah Ultah ke-19 Jerebu, Pemicu Diburu PEMERINTAH GERAH JUGA SETELAH 18 TAHUN SEAKAN TAK BERDAYA MENGATASI KARHUTLA DAN KABUT ASAP. SEMUA UPAYA LANTANG DISUARAKAN, TERMASUK MEMBURU MEREKA YANG DIDUGA SEBAGAI DALANG, AGAR NANTI DERITA TAK TERULANG, UNTUK TAHUN YANG KE-19.

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


DAERAH

S

UARA lantang yang kerap terdengar datang dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya. Ditegaskannya, pihaknya terus mematangkan langkah permanen mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang akan dimulai 2016 mendatang. Pasalnya dalam 18 tahun terakhir di Sumatera dan Kalimantan, utamanya di Provinsi Riau karhutla terus terjadi. Termasuk yang cukup parah tahun ini. “Sekarang tahapan dikembangkan lagi bagaimana kita melakukan langkah-langkah penyelesaiaan secara permanen. Kemarin di Riau saya mengikuti rencana kerja Pemprov Riau dengan dana APBD-nya untuk menjahit sodetan-sodetan kanal di areal gambut,� kata Siti.

Selain itu, pihaknya juga telah menghimpun data ketika pertemuan dengan unsur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tentang bagaimana gambaran kedalaman gambut di Riau yang mereka miliki. Data tersebut masih terus dihimpun Kementerian LHK untuk menentukan kebijakan penanganan area gambut ke depan. Sejauh ini, upaya yang akan dilakukan Kementerian LHK adalah merestorasi lahan-lahan eks kebakaran yang diambil alih oleh negara. Bila kawasan tersebut area gambut maka akan dipulihkan ekosistemnya dengan membangun tata kelola airnya. “Penyelesaian permanen kita lakukan dengan memulihkan ekosistem gambut terutama di tata air, melakukan restorasi ekosistem pada daerah-daerah yang rusak. Karena konsepnya

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015

RIAUPOS.CO


DAERAH

Kunjungan Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya bersama Plt Gubernur Riau ke desa Rimbo Panjang . RIAUPOS.CO

daerah yang rusak diambil oleh negara,” jelasnya. Pemerintah memang telah memutuskan akan mengambil alih area yang terbakar dengan luasan di atas 20 hektare untuk direstorasi terlepas dari ada kesalahan atau tidak. Bagi lahan yang berada di area konsesi akan dikeluarkan dari perizinan induknya dan dibatasi. Kawasan ini akan dijaga pemerintah melibatkan seluruh personel di daerah. Bahkan, Kementerian LHK akan memberlakukan kebijakan mendatangkan sumber daya bantuan dari provinsi terdekat dengan Riau, seperti Sumatera Utara (Sumut). “Minggu lalu sudah kami alihkan 30 Manggala Agni dari Sumut ke Riau untuk membantu pemadaman darat dan nanti akan diperbantukan di daerah-daerah yang diambil negara, yang sudah rusak itu,” ujarnya, Senin (21/9).

Inventarisir Perusahaan Terlibat Keseriusan lain juga ditunjukkan Kementerian LHK, di mana saat ini sedang menginventarisir 29 perusahaan yang diduga terlibat karhutla. Empat perusahaan bahkan sedang diproses pemberian sanksi administrasi berupa pencabutan izinnya. “Sampai malam ini masih dilanjutkan rapat dan akan melapor kepada menteri nanti pukul 22an (Ahad (20/9) malam , red). Nanti akan kelihatan sanksi administrasinya seperti apa. Satgas sedang menginventarisir 29 perusahaan yang ditinjau izinnya,” ujar Menteri LHK Siti Nurbaya ditemui di Komplek Parlemen Jakarta, Senin (21/9). Dikatakan Siti, penegakan hukum Polri dan perdata/administrasi di Kementerian LHK juga jalan terus. Bahkan Siti telah menugaskan 183

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


DAERAH

Asap menyelimuti Sungai Siak. RIAUPOS.CO

Satgas khusus untuk pengawasan sekaligus diterjunkan ke lapangan melakukan verifikasi terhadap karhutla. “Di data kami 139 areal yang di area konsesi yang terbakar, kami pendekatannya dari situ. Kami sudah petakan areanya, sudah ketahuan siapa yang ada di situ, kami siapkan tim peneliti. Timnya tidak sembarangan, ada pejabat pengawasan lingkungan hidup, pengendali ekosistem hutan dan polhut, itu kami kombinasikan,” paparnya. Sewaktu turun ke Riau paginya, Menteri LHK juga menegaskan hal yang sama. Ketika itu ia langsung masuk ke sisa-sisa pembakaran lahan gambut di Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kampar. Ia bersama Plt Gubernur Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA didampingi Sekjen Kemenkes RI Dr Untung Suseno, Danrem 031/WB

Brigjen TNI Nurendi, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Wirawan, dan Danlanud TNI AU Marsma Henri Alfiandi. Menteri LHK RI menyadari permasalahan menjaga hutan dan lahan di Riau di Sumatera, dan beberapa daerah di Kalimantan merupakan hal yang pelik. “Kami sudah jaga Riau sejak Desember, tapi masalah tahun ini berbeda lagi asapnya. Sehingga memang harus benar-benar menyeluruh penanganannya. Karena kami menjaga Riau, ternyata daerah lain yang menyuplai asap,” kata Siti Nurbaya. Di sela kunjungan, Menteri Siti menceritakan tentang tanah-tanah atau kebakaran di tepi perkampungan yang terjadi. Contoh kasus di Kampar yang merupakan daerah padat pemukiman, menurut Siti sangat tepat jika

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


DAERAH kekuatan mengelolanya di tingkat masyarakat. Menurutnya, dari Riau banyak hal yang dipelajari. Sehingga akan dibawa ke pusat untuk menyiapkan regulasi. Kondisi 2015 ini, katanya, yang membuat kesulitan karena asapnya terakumulasi dari beberapa provinsi. Untuk itu tanah atau lahan masyarakat ini, Bupati harus mencoba mengangkat kepedulian masyarakat di wilayahnya. “Juga akan dipertimbangkan betul muatan UU 32/2009 menyangkut dibolehkannya membakar lahan sebanyak-banyaknya 2 hektare. Memang saat Raker di Komisi IV DPR RI, suara tentang itu muncul. Dalam konteks yang dipersoalkan betul-betul harus dilakukan kajian,” katanya. Karena selain untuk mengakomodir kearifan lokal, kalau praktiknya sulit maka akan dipelajari lagi. Banyak peristiwa empirik dan nyata di

lapangan diakuinya akan menjadi catatan pemerintah pusat. Untuk menyesuaikan kembali aturan-aturan termasuk pedoman-pedoman teknis dari berbagai strata pemerintahan. “Untuk masyarakat, untuk kita semua. Akan kami bahas lagi dengan DPR sehingga regulasi lahan gambut menjadi jelas,” sambungnya. Dalam kerangka kerja nasional, memang kondisi karhula penyebab asap harus mengikuti prediksi cuaca. Di mana berdasarkan pantauan BMKG, sampai November akhir secara paralel akan terus dipantau suhu udara. Karena sampai pertengahan Oktober, akan sangat berat panasnya di Jawa, Bali, dan Nusatenggara. Beberapa hal yang jadi solusi permanen dikatakan Siti ada dua. Pertama, insentif ekonomi bagi petani. Dengan beberapa hal yang akan disiapkan regulasinya, seperti bisa melalui kredit, atau insentif atau disinsentif bagi korporat.

Plt Gubri menjelaskan gambut yang terbakar kepada Meneg LHK Siti Nurbaya pada saat meninjau kebakaran di Riau. RIAUPOS.CO

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


DAERAH Kedua, infrastruktur penanganan kebakaran. Di mana bisa disiapkan sumur artesis, ketahanan di masyarakat yang keseluruhan semuanya sedang dirangkum mengenai rencanarencana. Apakah hanya sebatas rencana dan ada jaminan tahun depan Riau tidak berasap lagi? Kata Siti, kejadian sekian belas tahun mempelajari terbakar itu, dari laporan dinas-dinas dan pendalaman tim ahli. Di Sumatera kalau tahun ini hanya 8 ribu hektare. Angka tersebut menurut catatan seluruh dinas, UPT di Sumatera ketika dilihat betul secara keseluruhan di Indonesia. Sementara dari foto satelit ada 58 ribu hektare yang terjadi. “Kalau boleh saya bersama masyarakat. Pemerintah tak bisa sendirian. Tanah menjadi geografis masyarakat,” sambungnya. Karena untuk pencegahan, lanjut Siti, Presiden Joko Widodo instruksinya kepada jajaran hukum jelas. Di mana kalau yang terbukti masyarakat membakar maka harus dicari sampai ke akar-akarnya siapa yang menyuruh dan membayar atau siapa dalangnya. “Kejar siapa yang memerintahkan. Kalau korporat, dicabut izin, itu sudah jelas dan tegas,” sambungnya.

Ingatkan Jokowi Tegakkan Hukum Sementara itu Ketua Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) H Munasir meminta kepada Presiden Jokowi, Menteri LHK serta Kapolri Jenderal Badroedin Haiti untuk tidak main-main. Mereka harus bertindak tegas dalam menangani karhutla di Riau. Ini disampaikan Munasir sebagai lanjutan dari aksi yang sebelumnya dilakukan ratusan masyarakat dan mahasiswa Riau di Jakarta di depan Istana Negara, kemarin. Apalagi Presiden Jokowi dan jajarannya berencana datang ke Riau

Direktur PT. LIH ditetapkan sebagai tersangka Karhutla. RIAUGREEN.COM

24 September. Sehingga harus ada aksi nyata dari pemerintah sebagai upaya mengakhiri karhutla terutama dalam penegakan hukum. “Masyarakat Riau di Jakarta meminta kalau memang Presiden datang ke Riau, harus buat wujud nyatanya. Kan sudah diumumkan oleh Kapolri perusahaan-perusahaannya, ada korporasi juga, tolong cabut izinnya,” kata Munasir di Jakarta, Ahad (20/9). Saat melakukan aksi di depan Istana, PMRJ bersama sejumlah organisasi mahasiswa Riau di Jakarta telah menyampaikan sikap supaya Presiden Jokowi serius dan memimpin langsung upaya mengatasi pembakaran lahan di Riau termasuk menyeret pelaku dan dalangnya ke pengadilan hingga pencabutan izin konsesi lahan perusahaan yang terlibat pembakaran lahannya. Selain itu juga meminta DPR melalui komisi terkait membentuk Paniti Kerja (Panja) Asap guna melakukan penyelidikan atas kebakaran lahan

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


DAERAH yang terus berulang di Riau. Apalagi nyata-nyata sebagian besarnya dilakukan dengan sengaja oleh perusahaan perkebunan sebagai bagian dari land clearing. Mereka juga meminta Kapolri agar memimpin langkah penegakan hukum sehingga menimbulkan efek jera pada pelaku pembakaran lahan, serta mencopot Kapolda Riau karena terbukti gagal dan tidak bersungguh-sungguh melakukan penegakan hukum di wilayah yurisdiksinya. “HGU setiap perusahaan yang bermasalah dan habis kontraknya jangan diperpanjang.

Danrem 031WB Brigjen TNI Nurendi dan Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang bersama kepala BPBD Riau Edwar Sanger saat meninjau lahan terbakar di Pelalawan. SATGAS DARAT FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

Jangan tebang pilih perusahaan, siapapun yang terlibat tindak semua. Kalau Presiden Jokowi main-main, kami masyarakat Riau akan kerahkan massa yang lebih besar untuk duduki Istana. Ini sudah bencana, melanggar HAM, hak hidup

masyarakat Riau,” tegas Munasir.

Perlu Gerak Cepat Lemahnya penindakan selama 18 tahun terjadi karhutla terus-menerus, menurut Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Raffles B Panjaitan, kurangnya koordinasi antarpihak penyidik di daerah. Koordinasi antara satu pihak dengan yang lain masih perlu ditingkatkan. ‘’Sebenarnya sudah ada BIN di daerah, namun perlu diperkuat lagi,’’ ungkapnya di Jakarta. Ia menilai, peran BIN masih kurang dalam pengusutan aktor di balik pembakaran hutan di daerah. Tak hanya itu, hingga kini penyocokan data antarinstansi pemerintah/ lembaga pun masih belum terselesaikan. Permasalahan yang cukup kompleks ini seharusnya dapat terselesaikan jika pemerintah mau serius dalam penangaanannya. ‘’BIN seharusnya bergerak cepat dan sudah jalan sejak lama, ini masih lamban,’’ ungkap Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie Massardi. Hal ini akan berpengaruh pada geo-politik negara Indonesia dengan hubungannya dengan negara lain. Bencana asap yang terus berulang ini menyebabkan kepercayaan negara lain akan menurun. Walhi pun menyayangkan sikap pemerintah yang terlalu murah hati dalam mengeluarkan izin pengelolaan hutan secara masif. Pengawasan pun masih sangat kurang terkait dengan prosedur penggunaan lahan dan kapasitas sumber daya dalam mengawasi lahan. Tak hanya itu, Walhi melansir sekitar 50 perusahaan di Indonesia, lahan konsesnsinya memiliki titik api kebakaran hutan. Banyak di antaranya tidak memiliki sarana dan prasarana untuk menanggulangi kebakaran hutan. Data

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


DAERAH Reaksi BIN

RIAUPOS.CO

tersebut didasarkan pada audit KLHK pada tahun lalu. Kepala Unit Kajian Walhi menyebutkan ada 17 perusahaan yang tidak siap menanggulangi kebakaran hutan. 13 di antaranya itu perusahaan besar yang juga terdaftar di bursa Singapura. Padahal, Indonesia memiliki Undang-undang perkebunan yang mewajibkan setiap perusahaan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Jelas ini menjadi sebuah contoh ketidaktegasan pemerintah dalam mengatasi kebakaran hutan. Meski demikian, pernyataan tersebut disanggah oleh Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Fadhil Hasan, bahwa titik api kebanyakan berada di luar lahan konsesi atau perkebunan sawit. Kalau pun ada kebakaran di wilayah konsensi, pengusaha atau perusahaan bukan yang sepenuhnya bertanggungjawab atas hal tersebut. Hal ini ditampiknya bahwa pengusaha melakukan hal tersebut. ‘’Bisa jadi merembet atau ketidaksengajaan. Karena ini juga tidak menguntungkan bagi pengusaha,’’ ungkapnya.

Memang, peran Badan Intelijen Negara (BIN) mengungkap aktor intelektual di balik kebakaran hutan di sejumlah daerah, masih ditunggu. Hingga saat ini, lembaga telik sandi itu masih mendalami sejumlah informasi tentang dugaan adanya peran ’’orang kuat’’ yang menjadi beking pembakaran hutan oleh sejumlah perusahaan. ’’Yang pasti, kami akan tindaklanjuti,’’ tutur Kepala BIN Sutiyoso, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/9). Ia menegaskan, institusi yang dipimpinnya, termasuk perwakilan di daerah, akan berusaha serius menggali setiap informasi mengenai aktor intelektual di balik insiden tahunan tersebut. ’’Dan, nantinya informasi-informasi yang bisa kami berikan, pasti akan kami berikan,’’ ujarnya. Penegasan Sutiyoso itu merupakan respon dari permintaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Terutama, agar BIN ikut masuk melakukan investigasi ke titik api untuk melacak pelaku utama pembakaran. Peran BIN diharapkan bisa berjalan seiring dengan upaya Polri dalam melakukan penindakan. ’’Iya, Bu Siti (Menteri LH dan Kehutanan, red) juga sudah ngomong ke saya, sekali lagi tentu akan kami tindaklanjuti,’’ ujarnya. Saat disinggung mengenai dugaan sejumlah pihak bahwa juga ada jenderal yang ikut terlibat menjadi beking, Sutiyoso meyakinkan kalau BIN tak akan surut. ’’Kalau memang kita dapat informasi itu, pasti akan tetap kami berikan. Hanya sejauh ini, kami belum dapat info seperti itu,’’ tuturnya. Terpisah, Ketua Institut Hijau Indonesia Chalid Muhammad menyatakan prihatin dengan terus berulangnya persoalan kebakaran hutan

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


DAERAH kebijakan yang akan diterapkan. Salah satunya area terbakar di atas 20 hektare akan langsung diambil alih negara untuk direstorasi. Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas karhutla beberapa hari lalu jelas. Segera lakukan tindakan tegas, tidak boleh ragu-ragu menangani sanksi administrasi. Instruksi inilah yang dijabarkan Kementerian

Meneg LHK Siti Nurbaya berdialog dengan James pilot helly Water Boombing asal Rusia di Hanggar Lengkung Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. RIAUPOS.CO

dari tahun ke tahun. Menurut dia, kondisi yang ada seakan menghina akal sehat bangsa. ’’Karena itu, harus ada perang melawan kebakaran hutan dan lahan,’’ tegas Chalid. Salah satu langkah yang paling memungkinkan adalah dengan membuktikan komitmen pemerintah untuk menindaktegas para pelakunya. Selain sanksi pidana, pembekuan izin usaha bagi mereka yang terbukti sengaja melakukan pembakaran harus berani diambil. Pemerintah, lanjut dia, juga penting untuk membuktikan komitmen memasukkan para oknum perusahaan dalam daftar hitam. Sebab, kalau hanya perusahaan yang diberi sanksi, dalam sehari mereka bisa bisa langsung mengganti nama. “Langkah tegas ini penting,’’ ujarnya

Diambil Negara, Diblack-List Terkait komitmen pemerintah me--nyikapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Su-matera dan Kalimantan, mulai memperlihatkan kemajuan. Ini terlihat dari

Meneg LHK Siti Nurbaya didampingi Sekjen Kementrian Kesehatan dr. Untung dan Plt Gubri H. Arsyadjuliandi Rachman saat meninjau posko Kesehatan di pasar Sukaramai Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru. RIAUPOS.CO

LHK bersama Kementerian Pertanian dan Kementerian ATR/Badan Pertanahan Nasional. Sehingga penerapan sanksi ini akan berlaku baik bagi area-area konsensi yang izinnya dikeluarkan Kementerian LHK, area pelepasan kawasan hutan jadi kebun yang kewenangan izinnya ada di kepala daerah maupun area yang izinnya dikeluarkan BPN seperti HGU dan semacamnya. “Penekanannya yang terbakar diambil alih negara. Akan langsung diambil terlepas dari salah atau tidak,’’ ujar Siti Nurbaya.

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


DAERAH Siti menambahkan, jangan fokus ke batas di atas 20 hektarenya. Karena tergantung situasi di lapangan. ‘’Kalau di bawah 20 hektare milik petani gimana kalau ditarik. Jadi situasional. Tapi yang di atas 20 hektare pasti diambil alih negara,” kata Siti Nurbaya. Kebijakan ini diterapkan dalam ruang lingkup yang telah dibuat Kementerian LHK diawali dengan proses sanksi administrasi, area kebakaran di atas 20 hektare diambil negara untuk restorasi, area dalam kawasan HGU atau proses di BPN akan disampaikan kepada BPN de-ngan permohonan untuk diambil negara lahan yang terbakar. Kemudian klasifikasi pelanggaran ringan, moderat dan berat, pertimbangan mem-blacklist jajaran direksi, komisaris hingga pemilik saham sebagaimana diusulkan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Selain itu dilakukan evaluasi terhadap perizinan secara struktural dan penanganan bersama pejabat fungsional lintas kementerian. Untuk kategori dan kriteria sanksi administrasi yang praktis dilakukan juga dibuat skema bahwa sanksi ringan untuk lahan kebakaran di bawah 100 hektare diberi teguran tertulis, diberi waktu memenuhi kekurangan, rehabilitasi area eks kebakaran, eks area kebakaran diambil alih negara. “Entitas yang lahannya kebakaran harus melakukan permintaan maaf kepada publik. Sanksi ringan ini secara selektif dapat ditingkatkan menjadi sanksi moderat kalau dalam kurun waktu diberikan tidak kelihatan punya niat,” tegas Siti. Hal serupa juga berlaku bagi sanksi moderat (area terbakar di 100-500 hektare) dan sanksi berat (area terbakar di atas 500 hektare). “Untuk sanksi berat izin lingkungan dicabut, kami berikan kesempatan gubernur, bupati mencabut izin

Puluhan anak anak ikut membantu memadamkan api. RIAUPOS.CO

lingkungannya, kalau tidak menteri yang cabut. Sanksi berat juga masuk ranah pidana dan perdata,” imbuhnya. Menteri Siti juga memaparkan kondisi terkini karhutla dan penanganannya di Sumatera dan Kalimantan. Berdasarkan analisis wilayah, luas area terbakar menurut laporan posko UPT dan analisis citra satelit (ada perbedaan). Laporan posko UPT mendata 5.492,82 ha lahan terbakar di Sumatera dan 2.519,42 di Kalimantan. Total Sumatera-Kalimantan 8.003,24 ha. Sementara hasil citra satelit terdapat sebaran kebakaran yang lebih luas, yakni 52.985 hektare di Sumatera dan 138.008 di Kalimantan. Total Sumatera-Kalimantan versi citra satelit 191.993 hektare. Secara global juga disampaikan data luasan area kebakaran di masing-masing provinsi, di Sumatera Utara 1.836 ha dengan jumlah entitas konsesi 3, Riau seluas 43.190 dengan jumlah 16 entitas, 13 pelepasan dan 13 bidang tanah BPN. Sumsel 68.948 dengan 27 entitas serta kawasan Kalimantan. Secara keseluruhan total area yang terbakar

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


DAERAH pembakaran lahan di luar PT LIH yang sudah ada tersangkanya di Bareskrim Polri. Yakni PT SPM, PT SPA, PT SRL (IV), PT HSL, PT SRL, PT AA, PT RRL, PT SSL, PT RPT, PT RUJ, PT DRT, PT RAP, PT MMJ, PT SS, PT SDA, PT P (SG), PT SG, PT EI, Kop, PT PU, PT GMS, PT PSA, PT SG, PT AIP, PT P (AB).

Langkah Konkret

berdasarkan klasifikasinya adalah area pemanfaatan 90 entitas, pelepasan kawasan 49 entitas dan bidang tanah/BPN 147 entitas. “Jadi, PR dari kementerian ini untuk meneliti sampai kepada sanksi administrasi ada 139 plus 147 entitas. Ini harus diperiksa semua oleh PPLH (Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup, red) dibantu Polhut dan tim,” jelas mantan Sekjen DPD RI itu. Kementerian LHK melansir di Pulau Sumatera dan Kalimantan sebanyak 286 perusahaan akan dilakukan pemeriksaan yang ditargetkan selesai pada Desember nanti. Yakni, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan. “Sebanyak 147 berada pada lahan perkebunan yang memiliki HGU,” ungkapnya. Lahan tersebut ada yang berupa hutan tanaman industri (HTI), perkebunan, lahan masyarakat, dan semak belukar. Di Riau, Kementerian LHK sedang menyelidiki puluhan entitas konsesi yang terindikasi terlibat

Menteri LHK Siti Nurbaya juga menyatakan langkah konkret pemerintah dalam menyikapi kasus-kasus karhutla. Dilakukan melalui pemberian insentif dan disinsentif untuk petani dan pengusaha. Untuk petani bisa berupa subsidi, pendampingan, dan penyuluhan. “Pengusaha kita akan minta kebijakan, membuat embung, tandon air. Itu dalam regulasi sustainablility,” jelasnya. Saat ini Kementerian LHK juga sedang melihat kembali data peta gambut yang dimiliki pemerintah sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan kebijakan ke depan. Selain itu, akan dilakukan deregulasi perizinan, di-review mana yang aktif mana yang tidak. “Kami juga melakukan penguatan kelembagaan di tingkat desa, masyarakat di dusun-dusun. Kata Pak Presiden, kalau ada kebakaran dilakukan petani, kejar yang memerintahnya, yang menyuruhnya. Kemudian penyiapan emergency respon dan penyuluhan pada anak-anak sekolah, masyarakat peduli api, relawan,” tambahnya.

Sejumlah Perusahaan Membantah Terkait pernyataan Menteri Siti belasan perusahaan kehutanan dan perkebunan di Riau tersangkut karhutla seperti PT Arara Abadi dan PT Ruas Utama Jaya (RUJ) dan PT Sumatera Riang Lestari (SRL) Grup dibantah manajemen perusahaan.

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


DAERAH Humas PT Arara Abadi, Musherizal Yatim yang dikonfirmasi, Senin (21/9) mengatakan, tidak ada lahan perusahaan yang terbakar. “Lahan yang mana,” tanya dia. Menurut dia, kalau lahan perusahaanya dibakar diakuinya. Namun kalau perusahaannya membakar tidak. Lagi pula kebakaran itu sudah lama. “Bukan dalam bulan ini,” sebut dia lagi. Senada itu, Humas PT RUJ Zul, menambahkan tak ada lahan yang terbakar. “Tiga bulan lalu ada. Bukan terbakar, tapi dibakar,” jelas Zul. Apa yang disampaikan Menteri LHK itu, menurutnya data lama. Bahkan, untuk saat ini dari hasil pengecekan bersama Dishut, Polres setempat kondisinya tak ada yang terbakar. Lahan yang terbakar tiga bulan lalu, sudah diselesaikan melalui UKP4, lembaga bentukan Presiden. Ia menjelaskan, luas areal lahan yang tebakar dulu itu, berkisar kurang dari 100 hektare yang berada di Desa Jumrah. Lahan tersebut, diklaimnya dibakar masyarakat. Karena mereka mengkalim itu adalah lahan mereka. “Ada sembilan ribuan hektare yang diklaim. Mulai dari Kecamatan Tanah Datar sampai Rimba Melintang,” sebut dia. Terkait dengan penanganan karhutla, perusahaan sendiri telah memiliki peralatan dan juga personel. Sekiranya ada ditemukan titik api di kawasan arealnya, petugas langsung bergerak. Selain itu, membuat kanal, dan embung penyimpan air di kawasan areal perusahaan. PT Arara Abadi, sebut Musherizal. tetap konsen mencegah dan menanggulang karhutla di wilayah operasional perusahaan. Perusahaan besar ini mengaku lahan perusahaan tidak ada yang terbakar. Dalam mencegahan karhutla PT AA siaga Regu Pemadam Kebakaran (RPK) di

Warga padamkan api di Jalan Srikandi, Pekanbaru. RIAUPOS.CO

setiap distrik operasional. Tim RPK ini juga turun membantu memadamakan karhutla yang berada di seluruh operasi perusahaan. Selain ada RPK, lanjut Musherizal, juga perusahaan dalam pencegahan kebakaran juga melakukan sosialisasi kebakaran lahan dan hutan kepada Masyarakat Peduli Api (MPA) yang berada di wilayah opersional perusahaan. “Sosialisasi pelatihan kepada masyarakat bertujuan untuk memberikan pelatihan tentang cara menanggulangi dan pencegahan api,” jelas Musherizal. Bantahan serupa juga dilontarkan manajemen PT Sumatera Riang Lestari (SRL) Grup. Humas PT SRL Abdul Hadi, membantah kalau pihaknya salah satu perusahaan yang terlibat dalam pembakaran lahan di wilayah administrasi Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). “Enggak ada SRL bakar lahan. Malah kami yang memadamkan lahan terbakar sekitar konsesi,” bantah Abdul Hadi saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya. Saat ditanya berapa jumlah total lahan yang terbakar, Hadi mengaku belum mendapat data resmi. Pasalnya ada beberapa lahan yang terbakar berasal dari perkebunan milik masyarakat sekitar konsesi PT SRL.(Riau Pos/ JPNN/Riaupo JPNN/Riauposs . c o /z ar ar))

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


NASIONAL NASIONAL KETIKA TUNJANGAN PARLEMEN NAIK

Siapa yang Susah, Rakyat atau Wakil Rakyat BAK PETIR DI SIANG BOLONG. DI TENGAH RAKYAT SEDANG TERKAPAR KARENA RUPIAH MELEMAH, BENCANA (KABUT ASAP DAN KEKERINGAN) DAN JERAT EKONOMI YANG SEMAKIN PAYAH, TIBA-TIBA PARA WAKIL RAKYAT MERENGEK SEPERTI RAKYAT SUSAH. MINTA TUNJANGAN DINAIKKAN. SIAPA YANG TIDAK MARAH MENDENGARNYA?

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


NASIONAL

S

AD AR dengan bertubi-tubinya kritik yang ADAR dialamatkan kepada wakil rakyat di Senayan itu, justru Ketua DPR Setya Novanto menjawabnya dengan enteng. Sosok yang membuat sensasi di Amerika Serikat beberapa waktu lalu, ketika menghadari kampanye salah satu calon presiden AS Donald Trump itu menyatakan bahwa kenaikan tunjangan anggota dewan itu wajar, karena sudah dua periode tidak pernah naik. “Sudah 12 tahun tidak naik. Ini mengikuti inflasi dan sebagainya,” kata Novanto. Rasanya argumen Ketua DPR itu belum menghilangkan dahaga masyarakat. Mengapa tunjangan itu dinaikkan saat rakyat sedang susah dan menghadapi musibah? Jawaban Setya ini ditimpali pula oleh wakilnya, Fahri Hamzah. Menopang kinerja. Itulah kata kunci yang diumbar Fahri saat ditanya sejumlah

media yang mewakili marah rakyat yang sedang susah. Bahkan alasan ‘’cekak’’ itu pula wakil rakyat mengambil alasan, sehingga hingga kini ‘’tak bisa’’ berbuat banyak untuk membantu rakyat menyelesaikan masalahnya, seperti memantau kebakaran lahan dan hutan, sebab tak punya dana untuk turun ke kawasan bencana untuk membantu rakyat. ‘’Kita tak bisa ke lapangan bantu warga mengawasi hutan yang terbakar,’’ kata Wakil ketua DPR Fahri Hamzah. Pernyataan politisi PKS ini, menggambarkan keadaan anggota dewan pusat, sepertinya tidak dapat melakukan apa-apa ketika masyarakat Riau,

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


NASIONAL Sumatera umumnya dan Kalimantan menjerit selama berminggu-minggu, karena tidak dapat menghirup udara segar. Agar lebih mudah dicerna Fahri mengungkap angka-angka perbandingan agar masyarakat percaya bahwa memang sangat layak tunjangan anggota dewan terhormat itu naik. Dikatakan, perbandingan besar tunjangan DPR yang hanya Rp4 triliun, persennya sangat kecil jika dibandingkan dengan total keseluruhan anggaran APBN sebesar Rp2.039,5 triliun. ‘’Apakah wajar, jika anggaran yang hanya 0,00191 persen itu digunakan untuk mengawasi anggaran sebanyak itu yang digunakan aparatur negara, BUMN, ditambah pula evaluasi?,’’ kata Fahri dengan nada

tanya. Tak sampai di situ, Fahri mengajak masyarakat untuk membandingkan tunjangan DPR itu dengan 5 orang pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diberikan tunjangan melimpah. “5 orang di KPK anggarannya Rp1 triliun. DPR 560 orang, DPD 132 orang ini dipilih oleh rakyat. Jadi kalau dipilih rakyat punya kewenangan lebih besar ini karena kedaulatan rakyat,” kata Fahri di Gedung DPR, 16 September 2015 lalu. Apakah alasan Fahri ini dapat diterima? Argumentasi lainnya juga disampaikan rekan sejawat di Parleman, yaitu Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan. Dia mengebutkan, jangan alergi dulu dengan usulan dewan ini, sebab, seluruh institusi juga mendapatkan kenaikan tunjangan tahun 2016 nanti. “Mengapa harus ribut? Kami sudah konfirmasi ke Menteri Keuangan ternyata tidak hanya DPR saja,” kata Taufik di Gedung DPR

MORGANASIANIPAR.COM

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


NASIONAL di hari yang sama. Taufik pun tidak mau kalah dengan Fahri. Dia memberikan alasan rinci mengapa akhirnya DPR wajar dinaikkan tunjangannya, yaitu dengan mengungkapkan tiga parameter. Inflasi, parameter ekonomi dan daya beli masyarakat, adalah alasan logisnya. ‘’Mestinya yang dikoreksi itu gaji dan tunjangan direksi BUMN karena lebih tinggi dari Presiden,’’ kata Taufik, malah mengalihkan perhatian kepada instansi lain. Alasan Setya Novanto, Fahri dan Taufik ini didukung oleh anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Irma Suryani. Argumen lain diungkapkan politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini memperkuat pernyataan Ketua DPR, karena sudah hampir 10 tahun ini, tunjungan DPR itu tak pernah naik. Hanya saja, dia menyebutkan data ini setelah mendapat informasi dari anggota dewan yang sudah dulu berkantor di sana (incumbent). Lebih enteng lagi pernyataan yang keluar dari politisi Partai Golkar Rambe Kamaruzaman. Dengan alasan sudah disetujui pemerintah, tidak perlu lagi jadi pembahasan, tapi dituntut langkah selanjutnya, agar anggota dewan meningkatkan kinerjanya. “Sudah disetujui pemerintah, ngapain dipersoalkan,” kata Rambe di sela kunjungan kerja bersama delegasi MPR di Cina, 18 September 2015. Apapun alasannya, yang jelas pemerintah dengan Surat Keputusan Nomor S-520/MK.02/2015 sudah menyetujui kenaikan tunjangan DPR itu, mesti tidak sebesar yang mereka usulkan. Anehnya, ketika Presiden Jokowi –yang notabene adalah pengambil kebijakan untuk memenuhi pengajuan para politisi parlemen itu— justru di depan publik Presiden Jokowi

JAWAPOS.COM

menyatakan tidak etis membicarakan kenaikan gaji presiden di tengah kondisi ekonomi sulit. Padahal Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro pada kesempatan lain mengatakan, pemerintah hanya merespons permintaan kenaikan tunjangan DPR itu. Ungkapan ini merespon pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan agar gaji presiden dan wakil presiden dinaikkan.

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


NASIONAL

“Ha-ha-ha. Jangan aneh-aneh. Ekonomi melambat, malu bicara kenaikan gaji,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, 17 September 2015 lalu. Sikap ini dijabarkan lagi oleh anggota Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, bahwa Presiden, Wakil Presiden, dan para menteri lebih memilih fokus bekerja menghadapi pelemahan ekonomi nasional.

“Ini bukanlah waktu yang tepat untuk membicarakan besaran ideal gaji pokok dan tunjangan seorang presiden dan wakil presiden,” kata Ari. Meski demikian, ada juga anggota dewan lainnya yang tidak menyetujui kenaikan tunjangan itu dengan alasan konsistensi visi-misi Presiden Jokowi selama ini, salah satunya adalah memprioritaskan belanja produktif daripada

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


NASIONAL konsumtif. Pernyataan menolak kenaikan tunjangan DPR itu juga disampaikan Ketua Fraksi Partai Gerindra Ahmad Muzani. Bahkan dia meminta Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro merevisi surat keputusan mengenai kenaikan tunjangan tersebut. “SK-nya dikaji lagi,” kata Muzani, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 17 September 2015. Muzani menilai, momentum untuk membicarakan tunjangan DPR itu sangat tidak tepat di tangah kondisi ekonomi Indonesia sedang melemah. ‘’PHK, guru demo, lalu kita yang jadi pejabat menaikkan tunjangan, tidak pas. Alangkah baiknya ditunda dulu,” kata Muzani. Lalu apa kata para pengamat? Sebagian besar sangat tidak setuju dengan kenaikan tunjangan dewan itu. Salah satunya dinyatakan oleh pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio. “Sangat tidak tepat. Apalagi hasil survey kinerka dewan hanya 25 persen,’’ kata Hendri. Kritik pengamat bukan hanya kepada anggota dewan, tapi pemerintah, yaitu Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro yang dengan mudah saja mengiyakan permintaan Parlemen itu. ‘’Kenaikan tunjangan ini tidak masuk akal, dan aneh, masa setelah ketua dan wakil ketua (DPR) selfie atau foto bersama dengan Donald Trump, lalu Menteri Keuangan menyetujui kenaikan tunjangan DPR,” katanya. Hanya saja, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyatakan bahwa, meskipun pemerintah sudah menyetujui usulan anggota dewan itu, dengan sebuah SK, namun dia menegaskan bahwa DPR RI memiliki hak untuk

DA AN PERSETU JU AN DATTA USULAN DDAN PERSETUJU JUAN TUNJ ANG AN WAKIL RAK TUNJANG ANGAN RAKYYAT SENA SENAYYAN 1. TTunjangan unjangan kkehormat ehormat an ehormatan a) Ketua badan/komisi: DPR mengusulkan Rp 11.150.000, hanya disetujui Rp 6.690.000. b) Wakil ketua: DPR mengusulkan Rp 10.750.000, hanya disetujui Rp 6.460.000. c) Anggota: DPR mengusulkan Rp 9.300.000, hanya disetujui Rp 5.580.000. 2. TTunjangan unjangan kkomunik omunik asi int ensif omunikasi intensif a) Ketua badan/komisi: DPR mengusulkan Rp 18.710.000, hanya disetujui Rp 16.468.000. b) Wakil ketua: DPR mengusulkan Rp 18.192.000, hanya disetujui Rp 16.009.000. c) Anggota: DPR mengusulkan Rp 17.675.000, hanya disetujui Rp 15.554.000. 3. TTunjangan unjangan peningk at an fungsi penga was an peningkat atan pengaw asan a) Ketua komisi/badan: DPR mengusulkan Rp 7.000.000, hanya disetujui Rp 5.250.000. b) Wakil ketua komisi/badan: DPR mengusulkan Rp 6.000.000, hanya disetujui Rp 4.500.000. c) Anggota: DPR mengusulkan Rp 5.000.000, hanya disetujui Rp 3.750.000. 4. BBant ant uan langganan lis trik dan ttelepon elepon antuan listrik DPR mengusulkan Rp 11.000.000, hanya disetujui Rp 7.700.000.

menggunakan atau tidak menggunakan kenaikan tunjangan yang sudah disetujui pemerintah itu. Apa pilihan yang akan diambil anggota dewan? Terima saja kenaikan tunjangan itu yang sudah disodorkan, atau tak menerimanya, karena din/ jpnn al nur simpati kesusahan rakyat.((menriz menrizal nurdin/ din/jpnn jpnn))

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


EKONOMI EKONOMI

BI Serius Jaga Rupiah agar Kurs Membaik JAKARTA - ANGGOTA KOMISI XI DPR, M MISBAKHUN MENGANGGAP BANK INDONESIA (BI) HARUS BERTANGGUNG JAWAB ATAS JEBLOKNYA NILAI TUKAR RUPIAH. MENURUTNYA, AKIBAT KINERJA BI YANG TAK MONCER DALAM MENJAGA RUPIAH, PRESIDEN JOKOWI YANG JADI BULAN-BULANAN.

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


EKONOMI

JPNN

B

BI itu. Sebab, Rupiah tetap terpuruk karena ERBICARA dalam rapat kerja Komisi XI DPR memang tak ada intervensi ke pasar. dengan Menteri Keuangan Bambang “Kehadirannya di mana? Buktinya USD masih Brodjonegoro, Kepala Bappenas Sofyan Djalil Rp 14.500 terhadap USD. Anda (Gubernur BI) dan Gubernur BI Agus Martowardojo di Jakarta, masih memberikan angka patokan Senin (21/9), Misbakhun mengatakan, Rp 13.200 per USD untuk asumsi Rupiah justru tetap anjlok saat Federal makro RAPBN 2016. Sementara Reserve di Amerika Serikat memertasekarang saja Rp 14.500. Yang hankan suku bunga. Padahal akibat benar saja,” tegas Misbakhun. keputusan bank sentral AS itu, nilai Sekretaris Panitia Kerja tukar Euro dan Yen menguat. (Panja) Penerimaan Negara Komisi “Kami pertanyakan, apa upaya XI DPR itu menambahkan, Badan BI untuk menjaga stabilitas mata Pemeriksa Keuangan (BPK) harus uang demi menghasilkan nilai Rupiah melakukan audit atas kinerja BI. yang kuat? Untuk negara sebesar Misbakhun menegaskan, BI tak Indonesia, nilai Rupiah sekarang ini semestinya menolak diaudit tak wajar. Ketika The Fed (Federal kinerjanya dengan alasan Reserve) menahan nilai bunga 0,25 BAMBANG BRODJONEGORO independensi. poin, Euro dan Yen menguat, tapi Faktanya, kata mantan pegawai Ditjen Pajak Rupiah tetap melemah,” kata Misbakhun. Departeman Keuangan itu, kinerja BI dalam Politikus Golkar itu mengaku tak melihat menjaga Rupiah malah jeblok. “Begitu Rupiah keseriusan BI dalam menjaga rupiah. Padahal, jatuh, yang dimaki-maki presiden. Jangan lanjutnya, BI sudah berkali-kali akan sembunyi atas nama independensi,” kata mengintervensi pasar untuk mengatrol Rupiah. JPG Misbakhun.((dna/ dna/JPG JPG)) Namun Misbakhun tak melihat realisasi janji EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


EKONOMI

AHM Luncurkan Oil MPX 3

P

T Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan pelumas terbaru untuk sepeda motor Honda, AHM Oil MPX 3. Pelumas ini dirancang dengan tingkat kekentalan tinggi. Penambahan varian baru ini semakin memberikan ragam pilihan pelumas kepada konsumen untuk merawat dan mendukung performa sepeda motor Honda. AHM Oil MPX 3 menjadi alternatif dari produk pelumas unggulan rekomendasi AHM yang sebelumnya telah menemani konsumen Honda di segmen bebek dan sport, AHM Oil MPX 1 dan AHM Oil SPX 1. Untuk tipe skutik, AHM sebelumnya juga sudah menyediakan pelumas AHM Oil MPX 2 dan AHM Oil SPX 2. Direktur Marketing AHM Margono Tanuwijaya mengatakan, AHM berkomitmen menemani masyarakat dalam menjaga performa dan merawat seluruh varian produk sepeda motor Honda melalui AHM Oil dengan performa terbaik yang dihasilkannya. ‘’AHM Oil MPX 3 merupakan salah satu

bentuk semangat satu hati kami untuk menjawab kebutuhan konsumen terhadap oli dengan tingkat kekentalan tinggi atau high viscosity. Kami mempersembahkan jajaran produk AHM Oil untuk menemani dan memberikan pilihan perawatan sepeda motor Honda yang maksimal bagi sekitar 50 juta konsumen Indonesia yang telah memilih sepeda motor Honda selama ini,’’ sebut Margono dalam pernyataan resminya, Senin (21/9). AHM Oil MPX 3 dikembangkan khusus oleh AHM dengan teknologi terbaik AHM Oil, Engine Protection Technology. Inovasi ini mampu memberikan keuntungan maksimal terhadap mesin sepeda motor Honda dan lebih ramah lingkungan. Ini berkat kandungan Honda Smartfim, Honda Visco Improver, Honda Anti Oxidant dan kandungan Honda Cleansing Agent. ‘’AHM Oil MPX 3 dipasarkan dengan dua pilihan kemasan, 800 ml dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Jakarta Rp31 ribu dan kemasan 1 liter dengan HET Jakarta Rp35 ribu,’’ tutup .(.(rio rio Margono.( rio//rpg)

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


EKONOMI

Tabungan SIMPEL BRK untuk Siswa

S

EDINI mungkin generasi muda harus dikenalkan dengan budaya menabung. Kebiasaan tersebut dinilai bisa mengajarkan siswa untuk tidak boros dan memikirkan masa depan. Guna mendukung budaya tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama pemerintah dan Bank Riau Kepri (BRK) membuat tabungan khusus pelajar yang dinamai Simpanan Pelajar (Simpel). Dengan menggunakan program Simpel, murid TK hingga SMA bisa memiliki tabungan di BRK atas nama mereka sendiri. Untuk awal membuka buku tabungan, siswa hanya dikenakan biaya sekitar Rp5 ribu. Selanjutnya, siswa bisa menabung dengan nominal di atas Rp1.000. Namun, jika siswa ingin memiliki kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) mereka bisa menambah biaya saldo awal sebesar Rp50 ribu. Nantinya, tabungan siswa yang termasuk dalam program Simpel tersebut bebas dari beban administrasi seperti

tabungan pada umumnya. Simpel sendiri nantinya akan ada di seluruh BRK se Riau dan Kepri, baik konvensional maupun syariah. Pemimpin Divisi Produk dan Jasa BRK, Syamsul Bakri, menuturkan tujuan Simpel sebenarnya juga sederhana atau simpel sesuai namanya. “Tujuan program Simpel ini sebenarnya untuk mengenalkan generasi muda dengan BRK sebagai bank daerah. Mengingat BRK saat ini memang masih belum menyentuh pelajar secara dekat. Jika dari kecil mereka sudah menganal BRK dan merasakan manfaatnya, kita ingin usai SMA nanti mereka akan tetap setia dengan BRK,� tutur Syamsul. Terkait persiapan program ini, BRK sudah melakukan pelatihan mengenai produk tabungan Simpel tersebut kepada 93 costumer service (CS) BRK yang berasal dari seluruh Kantor BRK yang ada di Riau dan Kepri. Dalam pelatihan yang dibuka oleh Direktur Dana dan Jasa BRK, Nizam,

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


EKONOMI (tengah) memberikan paparan didampingi Pemimpin Divisi Produk dan Jasa Syamsul Bakri (kanan), Pemimpin Divisi Human Capital Deni Mulya Akbar (kiri) dalam pelatihan program tabungan khusus pelajar yang dinamai Simpanan Pelajar (Simpel), Senin (21/9/2015).

Pemimpin Divisi Produk dan Jasa, Syamsul bakri, Pemimpin Divisi Human Capital, Deni Mulya Akbar, para CS diberikan materi dan tugas untuk pelaksanaan produk Simpel diwilayah mereka masing-masing.(mg3/rpg) Teks foto: Direktur Dana dan Jasa BRK Nizam

WAS-WAS,

Pastikan Impor Beras

W

AKIL Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, pemerintah tidak bisa mengambil resiko besar jika benar terjadi krisis pasokan beras. Karena itu, opsi impor pun bakal dibuka demi tercukupinya pasokan beras pada awal tahun depan. “Kita buka kemungkinan (impor) secepatnya, harus buka,� ujarnya saat ditemui di Hotel Borobudur Jakarta Senin (21/9). Sebagaimana diketahui, saat ini stok beras di gudang Bulog tinggal 1,7 juta ton. Stok itu hanya cukup untuk kebutuhan hingga akhir tahun. Adapun untuk pasokan awal tahun, Bulog sebenarnya mengandalkan musim panen mulai Januari 2016. Namun, kemarau panjang membuat pemerintah was-was karena musim tanam akhir tahun ini diperkirakan mundur dari September menjadi November atau Desember, sehingga musim panen pun juga akan ikut mundur. Akibatnya, Indonesia bakal terancam krisis beras di awal 2016 jika tidak mengamankan pasokan dari impor sejak sekarang.

JPNN

Pagi Senin, JK mengadakan rapat dadakan di rumah dinas Wakil Presiden menyikapi potensi berlanjutnya musim kemarau. Rapat itu dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Badan Usaha Milik Negara

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


EKONOMI (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti. Menurut JK, kebutuhan beras seluruh masyarakat Indonesia sekitar 2,5 - 3 juta ton per bulan. Dari jumlah itu, sebagian besar dipenuhi oleh pelaku usaha swasta. Adapun Bulog lebih fokus pada penyediaan beras untuk masyarakat miskin (raskin) atau yang kini diubah namanya menjadi beras sejahtera (rastra). Karena itu, tidak tercukupinya stok di Bulog bakal berakibat signifikan pada angka kemiskinan. “Kita tidak ingin mengorbankan masyarakat,” katanya.

DPR: Menyedihkan Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron menyayangkan kalau pemerintah sampai membuka kran impor beras sebagaimana disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) itu. “Itu menyedihkan jika tanpa mempertimbangkan alasan yang diatur dalam UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan,” kata Herman Khaeron di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/9). Apalagi, menurut Herman, saat ini petani sedang dihadapkan pada kesulitan ekonomi. “Situasi petani kita sedang sulit, tentu berita ini akan menyedihkan. Kami belum tahu apa alasan pemerintah impor beras,” kata Herman Khaeron. Menurut politikus Partai Demokrat ini, sesuai UU Pangan yang mengatur soal impor disebutkan bahwa kebijakan impor boleh dilakukan dengan alasan, diantaranya jika komoditas tersebut tidak

diproduksi di dalam negeri atau jika produksi dalam negeri tidak mencukupi dan jika situasi krisis pangan. Melihat kondisi sekarang sesuai data BPS (Badan Pusat Statistik), lanjut Herman, telah dirilis bahwa produksi beras nasional sesuai Angka Ramalan (Aram) akan mencapai 75 juta ton GKP (gabah kering panen), sehingga kurang lebih tahun ini akan menghasilkan produksi beras mencapai 45 juta ton. “Jika konsumsi beras 139 kg/kapita/tahun, maka kebutuhan beras per tahun adalah 34 juta ton, sehingga kalau data di atas benar maka untuk kebutuhan konsumsi beras dalam negeri tahun ini cukup,” tegas anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Meski begitu, Herman tak membantah adanya masalah fluktuasi harga beras. Hal ini, angtara lain akibat musim kemarau panjang dan ancaman elnino sehingga perlu intervensi pemerintah dalam menstabilkan harga. Begitu juga penambahan dua bulan penyaluran beras miskin (raskin) untuk bulan ke13 dan ke-14, menyebabkan situasi stok beras raskin dan cadangan beras pemerintah yang ada di Bulog juga menipis. Sebab, pengadaan Bulog terkendala mahalnya harga pembelian yang dibatasi oleh HPP. Ia menjelaskan, kalaupun kebijakan impor harus ditempuh, maka pihaknya meminta pemerintah mengkajinya terlebih dulu. “Harus dipikirkan dan dikaji secara matang agar petani kita tidak dirugikan,” katanya. Ia juga kalau mengacu pada laporan menteri pertanian semestinya tidak ada impor, dan (jpnn) swasembada tercapai.(jpnn)

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


LINGKUNGAN LINGKUNGAN KESADARAN JAGA LINGKUNGAN

Cegah Abrasi, Tanam Batang Api-api RATUSAN KEPALA KELUARGA DI KEPENGHULUAN SUNGAI BAKAU KECAMATAN SINABOI PEDULI DENGAN LINGKUNGAN YANG MEREKA DIAMI, AGAR TETAP LESTARI. MEREKA SERENTAK MENANAM BATANG API-API. TANAMAN BAKAU INI DIHARAP DAPAT MENCEGAH PENDANGKALAN DAN ABRASI.

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


LINGKUNGAN

S

IANG itu matahari menyengat, seolah tak bersahabat. Bahang (panas) yang dikeluarkannya seakan membakar kulit, karena saat itu jam di tangan menunjukkan pukul 12.00 WIB. Sebagian warga memanfaatkan tenda berukuran 6x6 meterdi atas petia (jerambah dengan halaman luas terbuat dari papan) untuk berteduh. Sebagian kursi di bawah tenda sudah diisi warga dari berbagai RW di dusun Sinaboi Kecil Kepenghuluan Sungai Bakau. Sebagian lainnya, duduk besantai sambil menikmati lantunan syair lagu dinyanyikan biduan wanita yang ada di atas panggung balai pertemuan di Dusun Sinaboi Kecil. Bukan orangtua saja memadati pelantar di tepi laut ini, anak-anak juga ramai mendekati tenda. Tampak Zulfikar (34) buruh bangliau (tempat penyimpanan isi bubu, gumbang dan ikan kering) mengangkat isi gumbang dan melipatnya menjadi gulungan besar. Ditemani yang lain akhirnya isi gumbang terbentang di atas petia untuk dijemur

selesai digulung dan di masukkan ke dalam bangliau. ‘’Copek, orang dari nak menanam bakau lah datang,’’ ucap Zulfikar edikit meninggi kepada temannya agar segera memindahkan gulungan gumbang berwarna hijau tua dari atas petia. Warga Kepenghuluan Sungai Bakau sudah merencanakan kegiatan sosial untuk menyelamatkan tepi pantai selat antara Pulau Sinaboi dengan perkampungan Sungai Bakau itu, yang sudah dicita-citakan sejak lama. Ini dikarenakan semakin gundulnya hutan mangrove terutama batang api-api dan bakau akibat bertambahnya jumlah pemukiman penduduk dan perluasan lahan pembuatan bangliau dan petia. Apalagi kegiatan sosial penanaman bibit batang mangrove baru pertama dilakukan di Kepenghuluan Sungai Bakau. ‘’Iko baru petamo kegiatan menanam bakau. Jadi kito sambut baik. Sebab apo yang dibuek iko untuk kebaikan,’’ kata tokoh masyarakat Sungai Bakau Maswar didampingi warganya yang antusias ingin segera

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


LINGKUNGAN turun ke bibir pantai saat itu. Sebagai daerah yang dijadikan pilot project pencegahan bencana, berupa abrasi dan pendangkalan selat, tentu menjadi kebanggaan tersendiri dilakukan penanaman bakau tersebut. Inilah daerah pertama di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) diperhatikan Pemprov Riau terkait abrasi. ‘’Sukses kito menanam tentu sukses pulo upaya penyelamatan pantai yang kito buek,’’ ucapnya Maswardi.

ERWAN SANI/RIAUPOS.CO

BERSAMA TURUN KE LUMPUR Tumpukkan bibit batang api-api dan anakan bakau putih memiliki ketinggian setengah meter hingga satu meter langsung diserbu warga. Setiap orang ada yang mengambil tiga sampai empat bibit api-api yang sudah bercabang dan sudah tumbuh dalam polybag. Bahkan ada yang membawa empat bibit, dua di tangan kanan dan kiri. Penanaman bibit pertama saat itu langsung dilakukan tokoh akademisi Riau, Prof Dr Ir Irwan Effendi MSc. Kemudian dengan bergegas warga menyusuri bibir pantai yang berlumpur berdekatan dengan anak sungai di depan Pulau Sinaboi. Lumpur yang bisa memasukkan kaki hingga selutut itu seakan tak di pedulikan warga. Dalam waktu beberapa saat, ratusan bibitbibit mangrove sudah berbaris di bibir pantai. Ada yang membuat lubang menggunakan parang dan cangkul dan ada juga yang menggunakan tangan. Karena bibir pantai yang terletak tak jauh dari muara anak sungai ini benar-benar berlumpur. ‘’Ini penanaman perdana, diharapkan masyarakat seterusnya bisa menanam sisa ratusan batang bibit itu di bibir-bibir pantai di sepanjang Kepenghuluan Sungai Bakau,’’ kata Irwan Effendi.

‘’Semoga tumbuh dan bisa bermanfaat,’’ kata Irwan Effendi di depan ratusan warga yang menanam bibit mangrove saat itu Hiruk pikuk di pantai saat itu terjadi sekitar satu jam. Kemudian ratusan warga yang berasal dari masing-masing RT sebanyak 20 orang ini benar-benar bersemangat. Bahkan Sainah (40) dengan semangat turun ke tengah pantai berlumpur dan menanam puluhan bibit api-api. ‘’Tanggung pak, kan kakinya sudah berlumpur juga. Untung-untung yang saya tanam ini tumbuh,’’ ucapnya sambil terus menggali lubang dan memasukkan bibit batang api-api. Minah saat itu terus diberi bibit dari temantemannya dari bibir pantai. ‘’Ha io ko,’’ ucap Sainah. ‘’Tanggung, biarlah sekaligus kotor,’’ ucap seorang bapak-bapak sambil melempar tiga polybag bibit batang api-api kepada Minah saat itu. Terik matahari seakan-akan tak dipedulikan ibu-ibu dan bapak-bapak yang ikut peduli menjaga lingkungan saat itu. Jam di tangan saat itu menunjukkan pukul 14.15 WIB. Dan beberapa menit saja semua warga naik ke atas daratan. Dengan bergegas beberapa warga menuju anak sungai dan lopak berisi air untuk membersih kaki dan tangan yang berlumpur. Saat itu juga Irwan Effendi berpesan agar kesadaran menjaga lingkungan ini terus menerus. ‘’Paling tidak dengan kesadaran ini bisa tetap terjaga lingkungan di Kepenghuluan Sungai Bakau dari abrasi dan bencana lainnya,’’ harap Irwan Effendi lagi.

MANGROVE DAN ISINYA BAGIAN DARI LAUT Irwan Efendi mengatakan, hutan mangrove dan kayu-kayu yang ada disekitarnya serta binatang lainnya merupakan bagian dari laut.

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


LINGKUNGAN Bahkan dirinya menyampaikan kalau di Sinaboi dulunya menjadi daerah penghasil ikan terbanyak. ‘’Sekarang ada juga tapi tak sebanyak dulu. Intinya bekurang, hal ini tentunya terganggunya lingkungan terutama hutan-hutan bakau atau mangrove menjadi tempat berkembangnya ikanikan di tengah selat dan laut,’’ kata Irwan Effendi yang saat itu mendapat sambutan hangat dari peserta atau masyarakat yang hadir. ‘’Menanam kembali mangrove sama juga menyelamatkan laut,’’ ucap Irwan Effendi. Selain itu, dirinya menyarankan agar para nelayan di Sungai Bakau ketika pulang dari laut bisa kiranya menanam bakau atau api-api di sepanjang pantai. ‘’Alangkah baiknya jika dilakukan setiap pulang melaut menanam satu bibit api-api atau bakau. Jika tumbuh tentu menjadi berguna bagi laut dan isinya,’’ lanjut Profesor yang menggeluti bidang perikanan ini. Dirinya juga bercerita banyak bahwa bencana alam itu bukan saja gempa bumi atau tsunami seperti di Sumatera Barat khususnya di Padang dan Aceh. Akan tetapi jika ikan tak ada lagi di selat dan laut juga bencana bagi masyarakat terutama nelayan. Oleh sebab itu sebelum bencana itu datang maka mulai dari sekarang memperhatikan lingkungan terutama menanam kembali segala jenis mangrove yang

menjadi penahan pantai juga sebagai tempat berkembang biaknya ikan. Dikatakannya, untuk saat sekarang tak sedikit sungai dan anak sungai tak lagi jumlah ikannya melimpah. Padahal, kata Irwan Effendi, dulu sungai tersebut menjadi sumber pencaharian para nelayan. Jadi hal-hal penting menyelamatkan lingkungan terutama daerah rawa dan pinggir pantai dari sekarang menjadi program penting pemerintah. ‘’Kita tahu di pesisir pantai Selat Melaka sudah menjadi zona merah artian tak lagi banyak ikan lagi’’ lanjutnya. Bupati Rokan Hilir, H Suyatno Amp juga menegaskan bahwa dengan peduli terhadap penghijauan tepian pantai dengan mangrove juga bisa mengatasi terjadinya abrasi secara besarbesaran di sepanjang selat di Rohil khususnya di Sungai Bakau. ‘’Kita berharap semua warga yang berdekatan dengan tepian laut atau selat tetap peduli terhadap lingkungan dan menjaga hutan mangrove jangan sampai rusak,’’ jelas Suyatno. Hutan mangrove, kata Suyatno bukan saja menjadi habitat tempat berkembangnya ikan, kepiting dan jenis lainnya. Tapi juga terbukti penyerap karbon terbesar selain hutan gambut yang ada. ‘’Jadi mari bersama selamatkan hutan erw an mangrove dari sekarang,’’ kata Suyatno.(.(.(erw erwan sani)

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015

RAJAAGAM WORDPRESS COM


KESEHATAN KESEHATAN

Demam Berdarah Cegah Sejak di Rumah DEMAM BERDARAH DITULARKAN DARI GIGITAN NYAMUK AEDES AEGYPTI. GEJALA DEMAM BERDARAH BERKISAR DARI YANG RINGAN HINGGA BERAT. PADA DASARNYA GEJALA DEMAM BERDARAH BISA DIATASI DI RUMAH. HANYA SAJA, KARENA KETERBATASAN PENGETAHUAN DAN PERALATAN DI BANYAK RUMAH, MAKA KEBANYAKAN KASUS DEMAM BERDARAH DITANGANI DI RUMAH SAKIT.

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


KESEHATAN

YOUTUBE.COM

‘’A

PA yang kebanyakan orang tidak sadari adalah bahwa nyamuk demam berdarah bisa berkembang di air bersih yang segar, bukan di air kotor. Dengan demikian, orang yang tinggal di lingkungan perkotaan yang bersih lebih berisiko tertular penyakit ini,� kata President HCFI & Honorary Secretary General IMA, Dr. KK Aggarwal, seperti dilansir laman India Times, Kamis (17/9). Pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Jika Anda terkena demam berdarah Anda tidak perlu panik. Anda harus mengonsumsi banyak cairan karena bahaya demam berdarah terletak di dehidrasi dan harus mendapatkan transfusi trombosit jika jumlah trombosit Anda di bawah 10.000. Gejala demam berdarah termasuk sendi parah dan nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit kepala, demam, kelelahan dan ruam. Karena demam dengue disebabkan oleh virus, tidak ada obat tertentu atau antibiotik untuk mengobatinya.

Berikut adalah beberapa tempat di mana nyamuk berkembang biak z Menghilangkan genangan air di selokan hujan, ban bekas, ember, plastik penutup, mainan atau wadah lain di mana nyamuk bisa berkembang biak. z Membersihkan air mancur, kolam, tong hujan dan pot tanaman setidaknya seminggu sekali untuk menghancurkan habitat nyamuk potensial.

BERITADAERAH.CO.ID

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


KESEHATAN dan kaus kaki. z Masukkan kemeja ke dalam celana dan kaus kaki untuk menutupi kesenjangan dalam pakaian Anda di mana nyamuk bisa menggigit kulit Anda. z Tinggal di dalam ruangan saat matahari terbit, matahari terbenam dan awal di malam hari .(jpnn) ketika nyamuk paling aktif.(jpnn) URITIBAINENGLISH.COM.BR

GUNAKAN BARRIERS z Tutup semua celah di dinding, pintu, dan jendela untuk mencegah nyamuk masuk. z Sepenuhnya menutupi operator bayi dan tempat tidur dengan kelambu.

MENGHINDARI GIGITAN E NYAMUK DENGUE z Jauhkan nyamuk dari kulit dengan memakai kemeja lengan panjang, celana panjang,

1.IMPERIAL.AC.UK

SELAI KACANG TAK HANYA BIKIN KENYANG

J

IKA Anda atau keluarga tidak sempat memasak untuk sarapan menjalang memulai aktivitas rutin di pagi hari, sepotong roti yang diolesi dengan selai kacang sebenarnya sudah cukup untuk memberikan nutrisi yang diperlukan tubuh. Berbicara tentang selai kacang, selain sehat dan bernutrisi, selai kacang juga diketahui bisa membantu menurunkan berat badan. Selai kacang baik untuk dikonsumsi karena menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Selai kacang mengandung serat dan protein. Hal ini membuat perut anda terasa kenyang lebih GAMKES.COM

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


KESEHATAN sedikitnya lima porsi kacang per minggu memiliki penurunan risiko penyakit jantung sebesar 44 persen dibandingkan dengan wanita yang jarang makan kacang.

MELINDUNGI KULIT DAN RAMBUT BERRYKITCHEN.COM

lama sehingga mencegah anda untuk makan atau ngemil sebelum jam makan siang tiba. Selai kacang juga sarat dengan begitu banyak nutrisi sehat seperti vitamin E, magnesium, besi, selenium dan vitamin B6. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang secara teratur makan kacang-kacangan termasuk selai kacang, kurang beresiko untuk mengembangkan penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Berikut ini beberapa manfaat selai kacang bagi kesehatan:

Kacang mengandung biotin, vitamin B yang diperlukan kesehatan kulit kepala secara keseluruhan. kacang juga menawarkan vitamin E yang memelihara kulit dan melindungi dari sinar UV yang merusak.

MENCEGAH DIABETES TIPE 2 Kacang secara alami rendah karbohidrat, sehingga mereka membantu mencegah lonjakan gula darah dan mereka makanan yang sempurna bagi orang-orang dengan diabetes tipe 2 dan bisa .(jpnn) membantu mencegah lonjakan gula.(jpnn)

MENURUNKAN BERAT BADAN “Selai kacang membantu mengontrol nafsu makan yang bisa membantu Anda langsing. Orang yang suka mengonsumsi kacang cenderung memiliki indeks massa tubuh lebih sehat (BMI),” kata ahli gizi Joy Bauer, MS, RDN, CDN, seperti dilansir laman Womens Health, Selasa (15/9).

MENURUNKAN KADAR KOLESTEROL Kacang merupakan sumber lemak tak jenuh, yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Wanita yang makan

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


KESEHATAN

BEAUTIFYCORNER.COM

CARA TEPAT AGAR OTAK

O

TETAP SEHAT

TAK adalah tempat untuk menyimpan berbagai memori atau ingatan dalam hidup. Melalui kinerja otak, kita bisa menghapal lagu, mengingat kenangan masa lalu, melamun dan berkonsentrasi mengerjakan soal ulangan. Bahkan, saking beratnya kerja otak, organ ini ternyata lebih banyak menghabiskan kalori

dari makanan yang kita konsumsi ketimbang organ-organ lain yang terdapat pada tubuh manusia. Karena otak merupakan salah satu organ vital yang ada pada tubuh manusia, maka sudah sepatutnya bila kita menjaga dan merawatnya agar bisa berfungsi secara maksimal. Jika otak tidak dirawat dan dijaga dengan baik, maka fungsi

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


KESEHATAN

MAGWUZZ.COM

otak kita akan terganggu. Berikut ini beberapa tips agar otak Anda tetap sehat dan tajam:

z TETAP FIT DAN HINDARI ALKOHOL “Apa yang baik untuk jantung baik juga untuk otak. Berolahraga secara teratur dan menghindari alkohol membantu meningkatkan ketajaman serta kesehatan otak dan jantung Anda dikemudian hari,” kata direktur Center for Cognitive Neurology di NYU Langone Medical Center, Thomas Wisniewski, MD, seperti dilansir laman Glamour, Selasa (15/9).

GATGET15.BLOGSPOT.COM

z DIET MEDITERANIA “Cobalah untuk makan makanan yang mengandung lemak sehat seperti minyak kelapa, susu dan daging serta menghindari lemak, makanan goreng dan makanan kemasan,” kata psikoterapis Ginnie Love, Ph.D.

z BIARKAN OTAK ANDA TETAP AKTIF Sebaiknya Anda melakukan suatu kegiatan yang tidak hanya bersifat merangsang tetapi juga .(.(fn fn menyenangkan.( fnyy/jpnn jpnn))

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


KESEHATAN

MIGRAIN Juga Dipicu Man-Min

ALIGNURSPINE.COM

P

ERNAH pernah merasa pusing seperti ini: Berdenyut nyeri pada satu titik di kepala atau bahkan kedua sisi kepala Anda? Boleh jadi Anda mengalami migrain! Migrain adalah sakit kepala yang sangat intens dan menjadi sulit untuk menentukan penyebab migraine. Karenanya, tak sedikit masyarakat mengatakan bahwa penyebab migrain karena frustrasi. Tetapi itu bukan penyebab utama, karena

yang perlu Anda ketahui bahwa penyakit kepala seperti migrain ternyata juga dipicu oleh makanan atau minuman (man-min). Ini di antaranya:

„ ALKOHOL Anggur, terutama anggur merah diyakini menjadi salah satu pemicu migrain. Menurut review oleh para peneliti di Brazil, penderita migrain mengatakan bahwa alkohol bisa

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


KESEHATAN TAHU BARU memainkan peran dalam serangan migrain mereka sekitar 30 persen. Alasannya masih bisa diperdebatkan, tetapi beberapa ahli percaya bahwa senyawa tertentu dalam anggur seperti tanin dan flavonoid adalah penyebabnya. CARAANOA.WORDPRESS.COM

KAFEIN Jika Anda rentan terhadap migrain, Anda mungkin ingin mempertimbangkan kembali mengonsumsi kopi atau soda. Terlalu banyak konsumsi kopi atau soda bisa menyebabkan serangan migrain yang mungkin disebabkan karena tindakan kafein pada reseptor tertentu di otak yang terkait dengan migrain.

KEJU Gorgonzola, Camembert dan Cheddar. Keju tua biasanya memang kaya rasa namun mereka juga bisa memicu migrain. Penelitian menunjukkan bahwa keju bisa mengandung senyawa yang disebut tyramines yang bisa berinteraksi dengan neurotransmitter dalam tubuh dan menyebabkan migrain.

G

DAGING YANG DIPROSES “Hot dog, sosis bahkan sandwich mungkin bisa menyebabkan migrain,” kata seorang ahli saraf Rebecca Traub, MD, seperti dilansir laman Yahoo Health, Selasa (15/9). Daging tersebut bisa mengandung pengawet yang disebut natrium nitrat dan peneliti berspekulasi bahwa aditif ini juga bisa menyebabkan perubahan kimia otak yang berkontribusi terhadap sakit kepala.

JERUK Kelompok makanan ini masih bisa diperdebatkan di mana beberapa studi telah menemukan hubungan antara migrain dan jeruk citrus, sementara yang lain tidak. (jpnn)

GANGGUAN MAKAN BISA DIPULIHKAN

ANGGUAN makan seperti anoreksia dan bulimia bisa membuat hidup kacau. Ketika berada dalam kondisi tersebut, Anda mungkin berpikir sudah tidak bisa disembuhkan lagi. Namun, ternyata Anda bisa pulih lagi kok. “Banyak wanita dengan gangguan makan akan sepenuhnya pulih, meskipun jalan menuju pemulihan biasanya lebih lama dan lebih

kompleks,” kata founder and adviser of the National Eating Disorders Association, Margo Maine, Ph.D, seperti dilansir laman Womens Health Magazine, Rabu (16/9). Apa yang menyebabkan eating disorder? z Menjadi seorang wanita dalam budaya barat modern merupakan faktor risiko utama untuk mengembangkan gangguan makan.

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


TAHU BARU KESEHATAN Fashion dan industri media telah memberikan masyarakat pesan yang sangat jelas tentang pentingnya berat badan wanita dan penampilan. Tekanan budaya perempuan telah menciptakan risiko yang sangat besar bagi wanita yang sehat untuk mengembangkan kondisi yang mengancam jiwa ini,” kata Maine. z Gen Anda juga bisa memainkan peran penting Saya melihat sikap antargenerasi terhadap berat badan, makanan, citra tubuh dan ekspresi emosional memberikan kontribusi sama dengan gen. Jadi, jika orang tua Anda membuat komentar tentang berat badan Anda maka Anda secara otomatis akan berjuang menurunkan berat badan. z Mitos bahwa gangguan makan benarbenar tentang makanan atau berat badan

Pada kenyataannya, mereka adalah gejala dan mereka merupakan kondisi emosional dan psikologis. ‘’Kabar baiknya adalah Anda benarbenar bisa lepas dari masalah tersebut,’’ kata Maine. ’’Bagi banyak orang, gangguan makan adalah fase sementara dalam hidup mereka, sedangkan untuk yang lain itu lebih dari hukuman seumur hidup, ’’ katanya. Untuk itulah, Anda tidak lagi melihat dunia melalui berat badan, makanan dan penampilan. Anda bisa melihat diri Anda sebagai orang yang penuh dengan pikiran positif dan kuat. Namun tetap saja, jika Anda berjuang dengan gangguan makan, maka tindakan terbaik yang bisa Anda lakukan adalah mendapatkan bantuan (jpnn) profesional.(jpnn) PRAMAREOLA14.WORDPRESS.COM

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


KESEHATAN IPTEK

BOND

ROBOT PENIRU TULISAN TANGAN

S

AA AATT ini pekerjaan yang memerlukan tulisan tangan mungkin sudah banyak yang terganti dengan keberadaan komputer. Meski begitu, tulisan tangan masih dipakai untuk berbagai kepentingan. Sebagai contoh adalah untuk menulis undangan, kartu ucapan dan sejenisnya. Tentu saja hal seperti itu menjadi hal yang cukup melelahkan. Namun jangan khawatir, pekerjaan menulis dengan tulisan tangan kini ternyata juga bisa digantikan oleh keberadaan sebuah robot. Robot tersebut bernama Bond. Robot yang satu ini memang mempunyai kemampuan unik, di mana bisa meniru hasil tulisan tangan seseorang. Bond merupakan robot yang dibuat menggunakan konsep printer 3D. Bedanya, Bond

FOTO INTERNET

tidak memiliki cartridge plastik resin. Tapi justru dilengkapi dengan sebuah pegangan untuk pena dengan sudut kemiringan layaknya tangan seseorang yang sedang menulis di atas kertas. Bond juga selalu menggunakan pena eksklusif merk Montblanc untuk menjamin hasil tulisannya rapi, bersih, dan indah. Sayangnya, robot ini tidak dijual oleh perusahaan yang membuatnya. Alih-alih robot ini dijadikan sebagai sarana layanan penulisan tulisan tangan yang sangat mirip dengan tulisan tangan sebenarnya. Caranya pun cukup mudah, dengan mengirimkan sampel tulisan tangan dan selanjutnya memilih jenis kartu yang ingin .(riri radam) dipakai.(riri

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


PUAN PUAN

Rawat Wajah, Usah Gegabah WAJAR JIKA SETIAP PUAN MENDAMBAKAN WAJAH YANG INDAH. BOLEH JADI ITU PULA YANG MENJADI SEBAB KENAPA TIPS MERAWAT WAJAH SELALU MENJADI HAL PALING BANYAK DIPELAJARI.

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


PUAN Namun hal ini menyebabkan kelenjar penghasil minyak di kulit Anda menghasilkan sebum berlebih dan membuat wajah Anda menjadi super berminyak.

z HINDARI SABUN Sabun merupakan salah satu zat yang paling keras untuk kulit Anda. Sabun mengandung pH tinggi yang menggosok segala sesuatu dari permukaan kulit, tidak hanya kotoran dan debu tetapi juga nutrisi alami, minyak dan kelembaban kulit. SKINMEDISPA.CO.UK

N

AMUN tidak sedikit wanita yang mengeluarkan uang sangat banyak hanya untuk menjaga kesehatan kulit wajah. Bahkan ada juga yang nekat menggunakan produk berbahan kimia berbahaya atau belum terbukti keamanannya, hanya karena ingin mendapat hasil instan. Alhasil, bukannya cantik yang diperoleh, malah masalah kulit seperti kulit melepuh, mengelupas bahkan gejala keracunan yang dirasakan. Berikut ini beberapa tips untuk menjaga kecantikan kulit bagi seorang perempuan, seperti dilansir laman India Times, Senin (14/9).

z JANGAN TERLALU SERING MENCUCI WAJAH ANDA

z GUNAKAN PEMBERSIH SEIMBANG DI WAJAH ANDA PH kulit adalah 5,5. Sabun mengandung pH 8 yang melemahkan epidermis (lapisan luar kulit) dan memungkinkan alergen dan agen infeksius menembus kulit. Carilah pembersih lembut dengan pH 7 atau di bawahnya.

z JANGAN LUPA UNTUK MELEMBABKAN Orang dengan kulit berminyak berpikir bahwa mereka tidak perlu untuk melembabkan kulit. Sayangnya, hal ini tidak benar. Lebih terhidrasi kulit Anda maka semakin lebih muda Anda akan terlihat. Jika Anda memiliki kulit berminyak atau berjerawat, Anda harus mencari lotion berbasis gel yang akan melembabkan kulit Anda tanpa menghalangi pori-pori kulit Anda yang sudah berminyak.

DJMGROUP.COM.MY

Panas membuat Anda ingin mencuci muka beberapa kali sehari.

z KENAKAN TABIR SURYA Banyak orang tidak pernah memakai tabir surya karena mereka merasa bahwa mereka EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


PUAN UV menembus jendela dengan mudah. Sinar matahari adalah nomor satu penyebab suntans, bintik-bintik, pigmentasi dan penuaan. Menerapkan sun block ketika Anda masih muda akan menjamin kulit yang lebih baik ketika Anda lebih tua. Carilah SPF 30 atau di atas.

z BELI PRODUK MAKEUP NONCOMEDOGENIC Orang dengan kulit berminyak atau berjerawat harus menggunakan produk yang telah disertifikasi sebagai non-comedogenic. Ini berarti bahwa dokter kulit telah memeriksa bahan dan telah menyatakan bahwa tidak ada bahan dalam produk yang bisa menyumbat pori(jpnn) pori Anda.(jpnn)

DESIGNES.BIZ

tidak membutuhkannya. Faktanya adalah bahwa Anda sedang terkena matahari bahkan ketika Anda sedang duduk di dalam rumah Anda. Sinar

JANGAN ASAL GAYA, BAHAYA!

D

IANGGAP wajar jika setiap orang ingin selalu tampil modis dan menarik di setiap kesempatan. Apalagi bagi Puan, selalu ingin tampil cantik dan menjadi pusat perhatian dalam fashionnya. Namun bukan berarti jika Puan harus melakukan segalanya untuk tampil modis. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan karena hal ini seringkali membuat para wanita tidak sadar dan terjerumus pada penyesalan.

Baik pria maupun wanita suka mengenakan skinny jeans atau jins ketat tapi internis Dr. Keri Peterson mengatakan orang harus berpikir dua kali sebelum mengenakan jeans tersebut. “Jeans bisa menekan saraf disekitar paha sehingga akan mengakibatkan mati rasa di sisi

NBCNEWS.COM

z SKINNY JEANS

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


PUAN paha dan kesemutan,� kata Dr. Peterson, seperti dilansir laman Fox News, Kamis (17/9). Hal ini bisa menyebabkan beberapa pasien mengalami stroke. Selain itu, tekanan yang ditimbulkan skinny jeans bisa menyebabkan eksaserbasi refluks asam.

z EKOR KUDA YANG KUAT DAN SANGGUL Gaya rambut ini selalu disukai wanita karena tampilan klasik. Namun, Dr. Peterson mengatakan bahwa baik perempuan dan laki-laki harus melonggarkan ikatan ekor kuda karena menarik erat pada folikel rambut untuk jangka waktu yang lama bisa menyebabkan kondisi yang disebut alopecia traksi yang menyebabkan rambut rontok permanen. Solusinya sederhana: mengendurkan kekuatan tarik dan pastikan bahwa tidak ada ketidaknyamanan atau ketegangan.

z HIGH HEELS High heels bisa menyebabkan masalah seperti keseleo pergelangan kaki, patah tulang, hammertoe dan nyeri neuroma.

z GEL MANIKUR Pengobatan kuku sangat populer baru-baru ini karena mereka lebih lama dan kering lebih cepat di bawah UV cahaya dari manikur tradisional. Dokter kulit, Dr. Eric Schweiger mengatakan bahwa kenyamanan ini mungkin bisa berbahaya jika konsumen tidak hati-hati. Sama seperti tanning, terkena paparan U.V. berlebihan pada kuku bisa menyebabkan kerusakan pada tangan yang bisa mengakibatkan peningkatan penuaan kulit dan juga meningkatkan risiko kanker .(jpnn) kulit.(jpnn) EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


OPINI OPINI

Memaknai Idul Kurban dari Perspektif Peternakan

S

oleh dua hal yaitu pada waktu ternak ETIAP mendekati hari raya Idul masih hidup dan setelah dipotong. Adha permintaan akan hewan Nuerenberg pada tahun 2005 ternak terus meningkat. Dalam melakukan penelitian untuk surat Al Hajj ayat 34 disebutkan membandingkan kualitas daging bahwa yang disyariatkan untuk antara sapi jantan yang dikandangkan disembelih pada idul qurban adalah (indoor) dengan sapi jantan yang binatang ternak.. Tidak semua hewan dipelihara dengan sistem pasture yang ada di muka bumi ini disebut (padang penggembalaan). sebagai ternak. Dalam dunia Setelah sapi dipotong dan di RESTU MISRIANTI peternakan, yang disebut dengan Dosen Program Studi Peternakan analisis kualitas dagingnya ternyata ternak adalah hewan liar yang telah menunjukkan bahwa pemeliharaan Fakultas Pertanian dan dijinakkan, dipelihara oleh manusia sapi kelompok pertama (sistem indoor) Peternakan-UIN SUSKA Riau dan memberi manfaat untuk manusia menghasilkan marbling lebih tinggi, tersebut. warna daging lebih cerah, dan kualitas daging Beberapa hewan ternak yang dianjurkan yang lebih empuk dibandingkan kelompok kedua untuk dikurbankan antara lain sapi, unta , domba, yang dipelihara di pasture atau di padang dan kambing. Lalu bagaimana dengan kambing penggembalaan. Hal yang serupa juga tentunya hutan, yang sejatinya berasal dari subspesies akan kita temui pada hewan ternak yang yang sama dengan kambing ternak?Allah tidak dipelihara oleh peternak dan hewan liar (kambing menganjurkan kambing hutan dijadikan sebagai hutan). Tentunya kambing yang diternakkan hewan kurban karena bukan hewan yang (dipelihara) akan menghasilkan kualitas daging diternakkan, meskipun beberapa ulama yang lebih baik dibanding kambing hutan yang berpendapat bahwa kambing hutan halal untuk hidup liar. dimakan. Islam pun mensyaratkan bahwa ternak yang Ketika kita berkurban, tentunya kita dikurbankan harus bebas dari aib seperti cacat, menginginkan ternak yang kita kurbankan yang mencegah keabsahannya, misalnya buta, memiliki kualitas daging terbaik untuk sakit, pincang dan sangat kurus. Persyaratan ini dikonsumsi manusia. Kualitas daging dipengaruhi EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


OPINI juga digunakan ketika kita memilih ternak bibit atau benih yang unggul. Berdasarkan pedoman Good Breeding Practice yang disebutkan dalam peraturan menteri pertanian, syarat pertama ternak bibit yang unggul yaitu bebas dari segala cacat fisik seperti cacat mata (kebutaan), tanduk patah, pincang, lumpuh, kaki dan kuku abnormal. Selain faktor kesehatan, dalam sebuah hadits dikatakan bahwa jangan menyembelih hewan kurban kecuali musinnah (cukup umur). Pada ternak sapi, musinnah dicapai pada umur dua tahun lebih, sedangkan pada ternak kambing musinnah dicapai pada umur 1 tahun. Penelitian Kalsum (1998) membandingkan kualitas daging kambing pada berbagai tingkat umur potong menunjukkan bahwa kambing dengan umur potong 1 tahun ternyata menghasilkan rataan nilai keempukan daging paling tinggi. Daging kambing umur satu tahun lebih empuk dibandingkan dengan daging kambing yang lebih tua, disebabkan karena perbedaan ukuran serat dan berkas otot. Menurut Twelve (2008) apabila hewan bertambah tua maka terjadi perubahan struktur jaringan ikat daging menjadi lebih keras. Pemotongan ternak muda (kurang dari satu tahun) juga tidak disarankan dalam pelaksanaan idul adha. Ditinjau dari ilmu peternakan, hal ini disebabkan karena ternak muda tersebut masih mampu mengonversi atau mengubah pakan secara efisien menjadi penambahan bobot daging, sehingga tidak efektif jika harus dipotong dalam masa pertumbuhan tersebut. Pelaksanaan ibadah kurban juga menjamin jumlah populasi ternak yang dikurbankan tidak akan punah. Hal ini terlihat pada syarat bahwa ternak yang dikurbankan diutamakan adalah ternak jantan. Jika ternak yang dikurbankan adalah ternak betina, tentunya akan

mempengaruhi perkembangan populasi ternak karena fungsi bereproduksi atau berkembang biak sejatinya ada pada ternak betina. Dalam usaha pembibitan, memelihara pejantan dalam jumlah yang banyak dalam satu peternakan dianggap tidaklah efektif. Adanya teknologi kawin suntik (Inseminasi Buatan) juga semakin meminimalisir kebutuhan akan pejantan. Pejantan yang digunakan biasanya berasal dari Balai Inseminasi Buatan yang sudah teruji keunggulannya. Sehingga memotong ternak jantan pada saat hari raya idul adha tidak akan berpengaruh signifikan terhadap perkembangan populasi ternak. Selain hikmah dari ternak yang dikurbankan, Idul Adha juga memberikan makna bagi para peternak. Idul kurban bisa menjadi motivasi bagi para peternak lokal kita untuk menghasilkan ternak yang memiliki performa terbaik, bentuk fisik sempurna dan dengan persentase daging yang tinggi. Pemerintah juga menargetkan permintaan ternak untuk ibadah kurban dipenuhi dari ternak lokal. Tidaklah sulit untuk mewujudkan target tersebut mengingat kekayaan rumpun ternak lokal di Indonesia, mulai dari sapi bali di Provinsi Bali, sapi pesisir di Sumatera Barat, dan juga sapi Kuantan di Provinsi Riau. Harga ternak lokal yang cenderung terjangkau menjadikan ternak lokal sebagai ternak primadona dalam ibadah berkurban dan peternak lokal menjadi pelaku utama dalam menyediakan ternak yang akan dikurbankan. Sehingga pelaksanaan ibadah kurban diharapkan juga menjadi momentum untuk memakmurkan para peternak kecil yang memelihara ternak lokal. Selamat merayakan Idul Kurban 1436H. Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari ajaran sempurna Idul Kurban.***

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


BUDAYA BUDAYA SENI SENI Editing SENI-BUDAYA 137///oke

TEMU KARYA TAMAN BUDAYA NASIONAL

Silaturahmi Kreatif Para Seniman BERAGAM SENI BUDAYA DIPERGELARKAN DI HELAT TEMU KARYA TAMAN BUDAYA NASIONAL 2015 DI KOTA KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR (NTT), 9-12 SEPTEMBER 2015. TIM TAMAN BUDAYA PROVINSI RIAU, SATU DARI 25 PERWAKILAN TAMAN BUDAYA YANG AMBIL BAGIAN, MENYUGUHKAN SENI PERTUNJUKAN BERJUDUL “MENGGAPAI KEMULIAAN”. SEBUAH GARAPAN YANG MENGOLABORASIKAN BEBERAPA PERCABANGAN SENI.

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


SENI BUDAYA

CENDERAHATI: Kepala Taman Budaya Se-Indonesia menerima cenderahati dari tuan rumah perhelatan Temu Taman Budaya Nasional di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Tambak di tengah Kepala Taman Budaya Riau Sei Mekka berfoto bersama lainnya. JEFRI AL MALAY/RIAU POS.CO

K

EIK UT SER EIKUT UTSER SERTTAAN tim kesenian Provinsi Riau dalam helat yang ditaja sejak 1989 itu memberikan warna tersendiri. Warnawarni kon-sep maupun bentuk seni tertuang da-lam kemasan seni pertunjukan yang rata-rata berdurasi sekitar 15 sampai 20 menit. Sebagaimana tema dari Temu Karya Taman Budaya Nasional 2015 yaitu “Kemajemukan Budaya Sebagai Identitas dan Perekat Rasa Kebersamaan� di mana beragam corak bentuk seni tradisi maupun kreasi yang ditampilkan terlihat sebagai sebuah pertemuan ruang ekpresi yang memungkinkan terjadi. Yang jelas silaturahmi kesenian antara wilayah budaya yang ada di Nusantara. Seperti halnya yang diakui, seniman budayawan pilihan Sagang 2014, Hang Kafrawi yang juga ikut dalam rombongan.

Katanya, tentu saja silaturahmi kreatif terjadi secara tidak langsung dari masing-masing seni yang ditampilan. Apalagi dalam setiap pertemuan yang dilakukan setahun sekali itu tentu saja masing-masing provinsi membentangkan karya yang berbeda. Maka menurut Kafrawi, perubahan-perubahan kreatif dari hasil cipta itu merupakan gelombang kreatif yang bisa dijadikan kebanggaan kita bersama di Nusatara ini. “Saya kira, harapannya tentu bertumpu bagaimana ruang-ruang seperti ini dapat juga sekaligus dijadikan destinasi wisata seni dan budaya yang pada akhirnya menjadi pusat unggulan produk seni dan budaya. Karena bagaimana-pun masyarakat yang maju adalah masyarakat yang memiliki tingkat yang bagus

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


SENI BUDAYA dalam mengapresiasi karya seni, terutama seni tradisi yang dimiliki di daerahnya,� ujar Ketua Program Studi Sastra Indonesia Universitas Lancang Kuning itu. Sementara itu, menurut Kepala UPT Museum dan Taman Budaya, Sri Mekka, banyak hal yang kemudian dapat diapresiasi dari kegiatan Temu Karya Taman Budaya Nasional itu. Dari pertemuan itu, katanya dapat pula menimbulkan kesan kepada masyarakat betapa besar peran dan tanggung jawab taman budaya dalam membina dan mengembangkan kesenian. “Dan memang, Taman Budaya seharusnya sebagai rumah bagi seniman yang mempunyai peran stra-tegis dalam membangun mas-yarakat seni yang unggul. Itulah yang sedang kita upayakan bersama. Dan melalui kegiatan ini, saya pikir, di sinilah titik temu antara sesama seniman dan instansi terkait lainnya untuk memanfaatkan kesempatan dalam membangun komunikasi kerja sama serta memberikan masukan-masukan yang positif untuk kemajuan seni budaya yang kita miliki,� ujar Sri Mekka yang sekaligus menjadi ketua rombongan tim kesenian Riau. Kemeriahan acara akbar itu ti-dak hanya pada materi seni pertunjukan yang ditampilkan. Tetapi juga terasa ketika menyaksikan acara

pembukaan di kawasan terbuka atau pelataran di depan kantor Taman Budaya Kupang tersebut. Kemeriahan terlihat dari berbagai atraksi seni yang ditampilkan pelaku seni di NTT tersebut. Di hadapan ratusan pengunjung yang hadir, atraksi seni khas dari Kupang dipergelarkan. Diantaranya tarian Hegong dari Sikka, musik Sasando, hentakan kaki serta riuh teriakan penari Kataga dari Pulau Sumba. Gubernur NTT, Frans Lebu Raya pada acara pembukaan menyampaikan bahwa momentum helat akbar yang digelar merupakan dorongan dalam membangkitkan rasa nasionalisme serta semangat Bhineka Tunggal Ika. Kata Frans, ini sebuah fakta, walaupun berbeda-beda suku, agama, ras dan golongan, serta beraneka ragama namun tetap satu yakni Bangsa Indonesia. Kegiatan ini juga dinilainya sebagai upaya menangkal budaya luar masuk ke Indonesia.Kekuatan besar, kekuatan dahsyat Indonesia itu, salah satunya di bidang kebudayaan. “Kebudayaan menjadi benteng untuk bisa menangkal berbagai budaya asing yang tidak baik, dan sedang merajalela di semua sisi kehidupan. Melalui kegiatan ini, kita harus semakin kuat memupuk rasa cinta tanah air, walaupun kita berbeda suku, beragam aneka

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


SENI BUDAYA budaya, namun kita kuat dalam persaudaraan dan persatuan,” tegas Frans Lebu Raya. Sementara itu hadir juga Direktur Kesenian, Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Dr Endang Caturwaty. Dalam sambutannya, aneka ragam seni yang ditampilkan selama pembukaan kegiatan Temu Karya Taman Budaya Nasional ke-17 di Kupang, NTT melambangkan kemajemukan bangsa In-do-ne-sia.”Mari kita jadikan kemajemukan kebudayaan bangsa ini sebagai sumber kemajuan. Berbagai kegiatan yang dilaksanakan, kiranya semakin menambah kecintaan generasi muda akan seni khususnya kebudayaan Indonesia,” ujar Prof Endang Caturwaty.

USUNG KHAZANAH MELAYU RIAU Dalam garapan yang diusung tim kesenian dari Provinsi Riau, membawakan ragam bentuk ke-kayaan dari tanah Melayu Riau. Tampil membanggakan dengan memadukan garapan antara seni musik, tari, teater dan sastra. Tema besar yang digaungkan adalahtim yang tergabung dalam beberapa sanggar seni di Riau

itu adalah Riau sebagai tanah tumpah darah Melayu. Karena itu seni pertunjukan yang berdurasi sekitar 20 me-nit itu membawakan ragam ke-kayaan seni dan tradisi yang ada di Riau. Di panggung yang kira-kira ber-u-kuran 15 x 10 meter itu, tim seni Riau memulai pertunjukan dengan garapan musik. Bebunyian alat musik tradisi seperti gambus, marwas, kompang bertingkah indah dengan alat musik modern lainnya, biola, accordion dan lain-lain. Semakin memperindah dinamisasi musikalnya, sesekali terdengar alunan syair dan nandung khas Riau. Dari unsur seni tari,digelarkan pula zapin tradisi dari Meskom. Empat orang pemuda penari zapin yang sehari-hari berproses di Sanggar Tengkah Zapin, menarikan tarian kebangaan mereka di hadapan ratusan penonton yang hadir. Kelihaian mereka dalam menarikan tari yang bertumpu pada langkah kaki itu ditunjukkan dengan menari di atas tikar pandan. Sebuah fragmen singkat dari seni teater,disuguhkan pula kisah Raja Kecik yang diperankan aktor-aktor seperti Monda Gianes, Azis Fikri, Ririn dan lainnya. “Semua unsur

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


SENI BUDAYA garapan itu menyatu dalam judul besar Menggapai Kemuliaan,” jelas koordinator teater, Azis Fikri. Disebutkan Kasi Taman Budaya, Efie Andriani, helat Temu Karya Taman Budaya Nasional dimaksudkan terjadinya keterbukaan ruang komunikasi budaya melalui seni pertunjukan. Disamping itu dapat pula menjadi dialog-dialog kreatif antara sesama pelaku seni se-Indonesia melalui karya-karya yang dipentaskan. “Agenda ini memang dilakukan setahun sekali yang menghadirkan sanggar atau komunitas yang dibina Taman Budaya seIndoensia,” ujar Efie. Perhelatan akbar itu juga dihadiri oleh kementrian kesenian dan juga petinggi dan pejabat negeri NTT. Ajang itu menurut Efie bisa menumbuhkan rasa saling menghargai keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. Disadari budaya merupakan identitas sebuah bangsa yang diturunkan dan diwarisi turun temurun dari pendahulunya. Budaya juga menembus berbagai dimensi ruang,dari masa ke masa sehingga pemaknaanya dapat ditindak

lanjuti. “Dengan demikian, helat ini juga sebagai upaya penggalian dan pelestarian terhadap nilainilai tradisi sehingga ke depannya dapat menjamin pola pelestarian yang diperlukan. Itulah saya kira temu karya taman budaya ini menjadi penting karena sesuai dengan tupoksi dari Taman Budaya dalam hal pembinaan,” ujarnya lagi. Sementara itu, usai penampilan,tim kesenian Riau mendapat sambutan hangat dari penonton yang hadir. Tepuk tangan bergemuruh sebagai bukti apresisasi yang baik dari tetamu yang hadir, dari tim kesenian dari provinsi lainnya. “Alhamdulillah, penampilan kita dari Riau cukup membanggakan dan men-dapat sambutan hangat dari para hadirin yang hadir. Meskipun sebelumnya kitamendapat kesulitan dalam kebe-rangkatan ke NNT diakibatkan kabut asap, tapi dengan tampilan yang memuaskan ini, tentunya dapat mengobati semua kesulitan yang dihadapi,” ujar Kasi Taman Budaya, Efie Andrani. Salah seorang apresiator asal Kupang, Mirsak Toy usai pertunjukan mengatakan, pementasan dari tim kesenian Riau mantap. “Menarik, karena ada banyak unsur seni yang terdapat di dalamnya. Saya sangat suka toh, tim kesenian dari Riau, mantap,” ucapnya dengan logat khas NTT. Mirsak Toy yang sekaligus juga merupakan tokoh adat di NTT itu mengakui kekayaan seni budaya yang ada di Indonesia. Katanya, di sinilah pertemuan di mana masyarakat dan seniman dari berbagai provinsi berhimpun dan bisa menyaksikan keragaman itu. “Riau, sangat kaya dengan sastra, saya suka toh. Dan saya sangat senang dengan Raja Ali Haji,” ucap pria yang juga sudah menuliskan sebuah buku berisi tentang petatah-petitih dan Y) pantun karyanya sendiri.(( JEFRI AL MALA MALAY)

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


SENI BUDAYA

CERANA UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010

TENTANG CAGAR BUDAYA Pasal 73 (1) Sistem Zonasi mengatur fungsi ruang pada Cagar Budaya, baik vertikal maupun horizontal. (2) Pengaturan Zonasi secara vertikal dapat dilakukan terhadap lingkungan alam di atas Cagar Budaya di darat dan/atau di air. (3) Sistem Zonasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat terdiri atas: a. zona inti; b. zona penyangga; c. zona pengembangan; dan/atau d. zona penunjang. (4) Penetapan luas, tata letak, dan fungsi zona ditentukan berdasarkan hasil kajian dengan mengutamakan peluang peningkatan kesejahteraan rakyat.

KEBUDAYAANINDONESIA.NET

ZONASI GOA PUTRI DAN GOA HARIMAU

Goa Putri telah menjadi Objek wisata yang cukup terkenal di Kabupaten OKU. Beberapa goa berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Pusat Arkeologi Nasional Jakarta dan Balai Arkeologi Palembang menandakan bekas hunian manusia masa prasejarah. Bahkan pada salah satu goa bernama Goa Harimau berhasil ditemukan banyak kerangka manusia. EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


BUDAYA SENI KOMUNITAS

PKU SKATEBOARD

KOMUNITAS YANG MINIM FASILITAS

S

KA TEB OARD merupakan sebuah KATEB TEBO permainan papan beroda yang penuh tantangan dan memacu adrenalin. Bisa dikatakan permainan ini masuk dalam kategori ekstrim. Permainan yang mudah dilihat namun susah untuk dijalani ini membutuhkan usaha, latihan, dan keahlian yang cukup jika ingin mengendarai papan beroda tersebut. Tak bisa dipungkiri juga para pegiat permainan ini pasti pernah mengalami cedera ketika melakukan berbagai manuver trik, entah itu memar, terkilir, hingga patah tulang. Seiring berjalannya globalisasi, permainan skateboard pun mulai menjalar ke berbagai penjuru negeri. Begitu pula dengan Riau, yang lantas memicu lahirnya berbagai komunitas skateboard di Riau, salah satunya adalah

komunitas PKU Skateboarding. Komunitas Skateboard ini dibangun dengan tujuan, agar para pemain skateboard dapat bertukar ilmu dan informasi tentang skateboard, serta semua hal yang membahas tentang skateboard bisat didapatkan dalam komunitas. Di Pekanbaru penggemar olahraga skateboard cukup banyak. Ini dapat dilihat dengan semakin banyaknya pecinta skateboard yang bergabung di komunitas Pku Skateboarding. Meski masih baru terbentuk, anggota komunitas ini sudah tercatat sebanyak 113 orang. “Terbentuknya Komunitas Skate Boarding ini sudah cukup lama dari tahun 2003 hingga sekarang. Awal terbentuk komunitas karena kita memilki hobi yang sama. Karena untuk olahraga ini sendiri kan tidak semua yang suka karena

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


BUDAYA SENI KOMUNITAS termasuk ekstrim,” ujar Febri, Ketua Komunitas Pku Skateboarding Febri menjelaskan, saat ini mereka sering latihan berpindahpindah karena tidak memiliki taman bermain skateboard (skatepark) yang permanen. Dulu memang mereka sempat memiliki skatepark yang dibuat secara swadaya oleh anggota komunitas. Namun skatepark yang bertempat di Jalan Cemara Gobah Pekanbaru itu kini kondisinya rusak parah sehingga tidak bisa digunakan lagi. “Karena skatepark yang ada di Gobah itu tidak bisa dipakai untuk latihan lagi, akhirnya kami berpindah-pindah tempat untuk latihan. Mulai dari Rumbai, Panam hingga ke lapangan di arena purna MTQ,” katanya. Sebagai anak muda yang memiliki kegiatan positif Febri pun menyandarkan harapan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk mendukung kegiatan ini dengan memberikan mereka fasilitas berupa lapangan permainan yang bisa dimanfaatkan oleh anak muda Pekanbaru untuk bermain skateboard. “Kami sangat berharap Pemko Pekanbaru mendukung kegiatan kami ini dengan memberikan kami taman untuk tempat bermain,” harapnya sambil mecontohkan Pemerintah Kabupaten Kampar yang telah membuat skatepark sendiri untuk bermain skateboard bagi para penggemar skateboard di Kota Bangkinang. Selain mengutarakan harapannya ke Pemko

Pekanbaru, dia menceritakan sedikit tentang sejarah jatuh bangunnya pencinta skateboard permainan ini berawal dari keisengan belaka. Skateboard kali pertama lahir di California, Amerika Serikat, sebagai alternatif selancar air atau surfing –karenanya sering disebut sebagai “sidewalk surfing”. Bentuk pertamanya masih sederhana, terbuat dari sebilah papan kayu yang dipasangi roda di bawahnya dan tonggak kemudi di bagian depan –mirip otoped. Dianggap terlalu mudah dan kurang menantang, permainan ini hanya mengecap popularitas sesaat. Untuk waktu cukup lama orang kembali beralih pada surfing. Tapi surfing sangat tergantung pada kondisi alam. Jika ombak sedang jelek, para peselancar hanya bisa duduk menunggu. Pada dekade 1950-an para peselancar di California yang gelisah kembali melirik skateboard. Dengan sedikit kutak-kutik mereka menciptakan selancar darat alias skateboard. Kayu kemudi dibuang. Truck, alat berbentuk “V”, dipasang; berfungsi sebagai penopang antara roda dan papan sehingga pengguna skateboard bisa bermanuver lebih bebas. Truck turut mendorong lahirnya berbagai trik dan gaya (DONI AFRIANTO) permainan skateboard.(DONI Bagi komunitas yang ingin tampil di Majalah Riau Pos, silakan kirim email ke majalah_riaupos@yahoo.com.

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


SENI BUDAYA ZASKIA ADYA MECCA

BEDA RASA DI HAMIL KETIGA ZASKIA Adya Mecca saat ini sedang hamil anak ketiganya, yang berusia tiga bulan dalam kandungan. Kehamilan kali ini rupanya membuat ibu muda yang cantik tersebut memutuskan berhenti sejenak dari dunia hiburan. Tak seperti kehamilan pertama dan kedua yang tak begitu menyita perhatiannya, kehamilan ketiga ini memang lebih istimewa. “Iya nih, saya sudah hamil lagi, udah tiga bulan. Memang ini hamilnya beda saja dari hamil anak pertama sama kedua,” jelas Zaskia Zaskia mengaku lebih rentan lelah dan capek. Dirinya juga sempat merasakan harus beristirahat di rumah sakit akibat kehamilannya ini. Parahnya lagi, dirinya juga harus merasakan turun

ADS-A-PLU S.GOOGLE.C OM

CUMICUMI.COM

berat badan, padahal idealnya ibu hamil harus naik berat badannya. “Saat hamil anak ketiga ini, aku suka kelelahan, kecapekan, suka mabok, sampai aku masuk rumah sakit dan turun berat badan sampai lima kilo,” jelasnya Itu berarti dirinya harus vakum dari kegiatan syuting beberapa acara, dan beristirahat total demi sang jabang bayi. Namun demikian, wanita kelahiran tahun 1987 ini bahagia dengan kehadiran bakal putra ketiganya dengan sutradara kontroversial Hanung Bramantyo tersebut. “Nah itu kalau film enggak dulu ya, soalnya aku lebih suka ikut terlibat jadi produser,” .(riri radam) paparnya.(riri EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


SENI FILM BUDAYA

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


FILM SENI BUDAYA

SISI RAPUH PETINJU TANGGUH

F

ILM terbaru berjudul ’’Southpaw’’ ini berkisah tentang kehidupan Billy Hope, seorang petinju yang harus menerima kenyataan pahit kehilangan istrinya dalam sebuah insiden dan juga kehilangan hak asuh atas putri semata wayangnya. Sosok Billy Hope dalam film ”Southpaw” ini diperankan oleh aktor Jake Gyllenhaal sedangkan sang istri diperankan oleh aktris cantik Rachel McAdams. Rencananya film ”Southpaw” ini segera diputar di gedung bioskop Indonesia, sedangkan di Amerika Serikat, film ini sudah dirilis pada 31 Juli 2015 lalu. Selain Jake Gyllenhaal dan Rachel McAdams,

film “Southpaw” juga dibintangi oleh aktor senior Forest Whitaker, petinju profesional Victor Ortiz dan penyanyi R n B, 50 cent. Film ini menceritakan tentang Billy Hope

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


SENI BUDAYA

FILM

FOTO: INTERNET

(Jake Gyllenhaal) adalah seorang petinju yang tangguh diatas ring. Selain sukses, Billy memiliki semuanya, istri yang cantik dan seorang putri yang sangat dicintainya. Namun kehidupannya berubah ketika sebuah insiden merenggut nyawa sang Istri. Billy berubah menjadi pemabuk dan sifat buruk lainnya muncul. Akibat ulahnya ini, pemerintah menyita semua aset dan putri kesayangannya. Billy yang sadar telah kehilangan segalanya kini berusaha merebut apa yang tersisa dari diri-

nya, pertama ia harus membuktikan bahwa ia layak .(riri radam) menjadi seorang ayah bagi sang putri.(riri

SOUTHP AW SOUTHPA Sutr adar utradar adaraa : Antoine Fuqua Pr odus er Produs oduser er:: Todd Black, Jason Blumenthal, Alan Riche, Peter Riche Penulis Naskah : Richard Wenk, Kurt Sutter Pemain : Jake Gyllenhaal, Rachel McAdams, Forest Whitaker, Naomie Harris, Oona Laurence, Miguel Gomez, 50 Cent, Victor Ortiz, Malcolm M. Mays, Beau Knapp Genr asi : 124 menit Genree : Drama, Olahraga Dur Durasi Tanggal Rilis PPer er dana : 31 Juli 2015 (Amerika Serikat) erdana Studio : The Weinstein Company

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


OLAHRAGA OLAHRAGA

ZLATAN IBRAHIMOVIC

Masih Mandul

ZLATAN IBRAHIMOVIC KEMBALI KESULITAN MENCETAK GOL BERSAMA PSG MUSIM INI. DALAM LAGA MELAWAN REIMS PEKAN LALU, IBRA DIMAINKAN PENUH 90 MENIT OLEH PELATIH LAURENT BLANC NAMUN BELUM JUGA BISA MENCATATKAN NAMANYA DI PAPAN SKOR. MESKI DEMIKIAN, IBRA MENJAMIN KETAJAMANNYA AKAN DATANG DAN MEMINTA FANS PSG UNTUK TIDAK KHAWATIR. EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


OLAHRAGA

F

AKTOR usia memang agak mempengaruhi kondisi kebugaran Ibra di awal musim ini. Striker asal Swedia itu mendadak jarang bermain secara rutin karena faktor cedera dan membuat pilihan Pelatih pun menjadi terbatas. Padahal siapa pun tahu bahwa Ibra adalah andalan utama PSG dalam menjebol gawang lawan.

Ibra sendiri paham benar dengan kondisi yang ada sekarang ini. Fans sudah jelas menantikan gol-golnya lagi dan untuk itu Ibra menenangkan mereka bahwa gol akan datang dengan sendirinya seiring semakin bugarnya kondisi fisik eks striker Barcelona itu. “Kondisi saya membaik dan saya memang

WALPAPERSPAL.COM

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


OLAHRAGA merasa lebih baik sejak mengalami cedera. Saya memang melewatkan kesempatan untuk mencetak gol dan harusnya saya bisa mencetak gol tadi. Tapi fans tidak perlu khawatir tentang kondisi saya,� jelas Dalam laga melawan Reims, PSG nyaris kalah jika saja tidak ada gol penyeimbang dari

Edinson Cavani. Ibra sendiri seperti yang dikatakannya, melewatkan sejumlah peluang emas di depan gawang Reims. “Tidak terlalu buruk karena kami memberikan reaksi bagus setelah kebobolan. Ada banyak perubahan juga yang mempengaruhi kami. Apa yang terpenting adalah kami tidak riri rradam adam mengalami kekalahan,� papar Ibra.(.(.(riri adam))

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


OLAHRAGA

olehOnggo IKJ

GAYUS (Lagi) MAFIA pajak ini pernah tampak di Macau, China, KL dan Singapura, ketika dirinya masih ditahan selama masa sidang. Bahkan Gayus didapati berada di Bali untuk menyakikan pertandingan tenis, setelah masuk masa hukumannya yang 7 tahun itu. Belakangan, Gayus kembali jadi pembicaraan publik karena kedapatan makan di sebuah restoran di luar penjara. "Kalau ingin Indonesia lebih bagus. Kalian harus dukung saya, bukan menjelekOM jelekkan saya," RATIS.BLOGSPOT.C BELAJARDESIGNG katanya kepada wartawan, di sela-sela sidang pembelaan pribadinya. Ya, Gayus dulu seharusnya jangan dipecat. Bahkan jangan dipenjara. Negara telah 'menyekolahkannya' sangat mahal. Puluhan miliar rupiah. Tak sedikit pejabat di kepolisian, kejaksaan dan dinas pajak ikut diseret Gayus atas perbuatannya, baik ketika di luar maupun di dalam penjara. Untuk menunjukkan betapa kuat dan mengguritanya praktik mafia pajak seperti

Gayus. "Lunasi pajaknya, awasi penggunaannya". Begitu slogan pajak ketika itu. Namun pasca terbongkarnya kasus Gayus, banyak anggota masyarakat marah dan semakin enggan membayar dan melaporkan pajaknya. Bila lembaga pemasyarakatan terbukti tak berhasil mengubah Gayus, dia bisa dihukum menjadi orang baik. Ilmu dengan niat jahat bisa mengubah orang menjadi penjahat. Sebaliknya, Ilmu dengan keimanan bisa memanusiakan manusia. Dengan pengetahuannya soal seluk beluk mafia pajak, Gayus berpotensi menyelamatkan miliaran duit negara dari praktik mafia pajak. Slogan-slogan pajak tak perlu dipampang di baliho-baliho di jalanan. Tapi justru di dalam kantor-kantor pajak, dengan isi pesan yang berdimensi ke dalam: "Terima Pajaknya. Awasi Imanmu".

EDISI 137/TAHUN III z 24 - 30 SEPTEMBER 2015


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.