>> MENYABUNG NYAWA DI ANGIN UTARA
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> MENYABUNG NYAWA DI ANGIN UTARA
Pemimpin Redaksi Hary B Kori’un Wakil Pemimpin Redaksi Menrizal Nurdin, Furqon LW Redaksi Hasan Hanafi, Eriyanto Hadi Layout Wan Sarudin Online Yendrizal Iklan/Pemasaran (62-761) 64633 Presiden Komisaris Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur Kasim General Manager Zulmansyah Sekedang Wakil General Manager Asnida Syukur General Manager Online Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi Graha Pena Riau Lantai 3, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com
PERCA
Jalan Pena SUATU siang yang panas, beberapa mahasiswa saya –terutama yang perempuan— mengusap pipinya dengan mata sembab, menangis, setelah menyaksikan film Veronica Guerin. Hari itu, saya sengaja “meliburkan” kuliah bagi mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Lancang Kuning (Unilak) yang mengambil mata kuliah Jurnalistik. Mereka saya ajak menyaksikan film tentang perjuangan wartawan perempuan asal Dublin (Irlandia) yang mati di tangan para penembak jitu suruhan bos kartel obat bius. Mulanya, beberapa mahasiswa bertanya —apa hubungan mata kuliah yang saya asuh dengan sebuah film?— ketika saya katakan, pekan depan kami akan nonton film bersama. Setelah menyaksikan film bersama-sama, beberapa dari mereka mengatakan: “Betapa mulianya dunia jurnalistik... Betapa hebatnya wartawan itu:
FOTO: GEMA SETARA/RIAU POS
EDISI EDISI 142/TAHUN 142/TAHUN IIIIII z z 29 29 OKTOBER OKTOBER -- 44 SEPTEMBER NOVEMBER 2015 2015
>> PERCA MENYABUNG NYAWA DI ANGIN UTARA
PALESTINIANPUNDIT.BLOGSPOT.COM
Veronica Guerin...� Film ini diangkat dari kisah nyata seorang wartawan perempuan dari Harian Sunday Independent, Veronica Guerin. Adegan awal film ini memperlihatkan Veronica –yang dimainkan dengan ciamik oleh Cate Blanchett— sedang menyetir mobil sambil menelpon rekannya. Dia baru saja menghadiri persidangan atas pencabutan Surat Izin Mengemudi (SIM) miliknya akibat ngebut di jalanan. Namun, sesampai di lampu merah, dua orang bersepeda motor melepaskan beberapa tembakan yang menembus kaca jendelanya, dan juga menembus tubuhnya. Veronica adalah potret jurnalis pemberani. Dia melakukan investigasi tentang kejahatan narkotika dan obat terlarang di Dublin yang sudah sangat parah dan merambah anak-anak. Pelan tapi pasti, hasil liputannya membuat para
bandar narkoba kelimpungan dan melakukan teror kepadanya. Yang pertama, dua orang menyambangi rumahnya dan melepaskan dua tembakan yang menembus jendela rumahnya. Yang kedua, seorang pembunuh dikirim untuk menghabisinya, untungnya, dia hanya tertembak di bagian kaki. Dua teror itu secara psikis memang mempengaruhi jiwanya, tetapi keinginannya untuk membongkar jaringan narkoba itu tak berbenti, hingga berondongan peluru menembus kaca mobil dan tubuhnya, dan membuatnya mati pada 26 Juni 1996. Namun, kematiannya memicu demo besarbesaran rakyat Irlandia di Dublin dan memaksa pemerintah mengeluarkan undang-undang tentang pemberantasan narkoba secara besarbesaran. Banyak bos narkoba yang kemudian ditangkap dan dipenjara, dan banyak yang
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> PERCA MENYABUNG NYAWA DI ANGIN UTARA ditembak mati karena melawan.
Di belahan benua lainnya, di Amerika Latin, tepatnya di Kolombia, kisah perjuangan wartawan diceritakan oleh Maria Jimena Duzan, seorang wartawati Harian El Espectador, yang selamat dari teror kartel obat bius yang sudah mendarahdaging di negeri itu. Saking seringnya mendapatkan teror, dia sampai mengatakan, “Saya merasa seperti telah mendapatkan gelar Ph.D dalam soal kematian,” katanya, seperti ditulis Goenawan Mohammad dalam Catatan Pinggir-nya di Tempo, 2 Juni 1990.
pengasingan, di Paris, dengan membawa kesedihan, kemarahan, kegeraman. Sebab, salah satu wartawan yang mati itu adalah adik kandungnya sendiri: Sylvia Jimena Duzan. Veronica, Maria, Sylvia, dan ratusan jurnalis lainnya di seluruh dunia, telah menjadikan dunia jurnalistik sebagai jalan perjuangannya, “jalan pena”, seumpama “jalan pedang” yang dipilih Musashi, tokoh rekaan Eiji Yoshikawa yang melegenda itu. Para wartawan itu rela mempertaruhkan nyawanya. Namun di belahan dunia yang lain, ketika kebebasan pers dibuka dan siapa saja boleh memiliki media massa, “jalan pena” itu sudah semakin absurd. Media mudah kalah oleh mafia pengadilan, mafia anggaran, kekuasaan yang anti-kritik, maupun para penjahat kerah putih yang berada di mana-mana, yang menyaru menjadi ustadz atau pendeta. Di negara yang baru belajar demokrasi itu, kebebasan pers baru sekadar sebuah kenikmatan, belum menjadi sebuah jalan pena. .@har ybk oriun Belum menjadi sebuah jalan hidup.@har .@harybk ybkoriun
Kita semua tahu, negeri macam apa Kolombia dalam hal obat bius. Kita juga tahu, orang seperti apa Pablo Escobar yang menjadi bos dari semua bos obat bius di sana, tepatnya di kota yang dikuasainya: Medellin. Dia tak hanya ditakuti oleh sesama kartel, tetapi juga ditakuti oleh tentara dan pejabat pemerintah. Bahkan banyak dari mereka yang akhirnya memilih bekerja sama menikmati bisnis itu. Banyak jurnalis yang mati karena mencari tahu dan menulis tentang obat bius. Lima wartawan investigasi rekan Maria di El Espectador mati terbunuh; kantor El Espectador dibom, yang membuat Maria memutuskan untuk hidup di
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 SEPTEMBER 2015
LIPUTAN UTAMA
>> MENYABUNG NYAWA DI ANGIN UTARA
MENYABUNG NYAWA DI ANGIN UTARA SAAT MUSIM ANGIN UTARA, MEREKA HARUS BERTARUNG MEMPERTARUHKAN NYAWANYA DALAM MENCARI IKAN, KARENA GELOMBANG TINGGI. INILAH KISAH PARA PENJARING IKAN YANG TAK KENAL TAKUT DENGAN ALAM. AR AN ER ANI (Bengkalis) REPORTER & FOTOGRAFER: GEMA SET SETAR ARAA DDAN ERWWAN SSANI
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> MENYABUNG NYAWA DI ANGIN UTARA
SU ATU malam, Senin, 13 Oktober 2015, di SUA penghujung Zulhijjah. Ketika itu menyambut Muharram , di sebuah ‘’kompleks’’ togok yang ada di Desa Tenggayun, Kecamatan Bukitbatu, Kabupaten Bengkalis, Riau. Menyebut ‘’kompleks’’ ini, karena togok yang ada di daerah itu lebih menyerupai kompleks pemukiman dibandingkan dengan togok pada umumnya. Togok merupakan rumah yang berada di tengah laut, yang digunakan nelayan dalam menjalankan aktivitas menangkap ikan. Karena togok yang ada di Tenggayun ini dibangun oleh Pemkab Bengkalis, jadi letaknya berdekatan dan bentuk bangunannya serupa. Ada enam unit togok di desa itu. Tiap-tiap unit terdiri dua pintu, layaknya seperti rumah petak. Namun tiap-tiap unit itu hanya ditempati oleh satu pemilik. Togok di daerah ini boleh dikatakan ‘’mewah’’ dibandingkan dengan togok-togok pada umumnya. Tiangnya terbuat dari beton. Sementara jendelanya merupakan jendela kaca nako. Makanya lebih menyerupai kompleks di tengah laut daripada bentuk togok. Di rumah inilah nelayan-nelayan tempatan melakukan aktivitas. Salah seorang yeng menghuni togok ini adalah Romi. Ia tak sendiri di togok ini. Ia ‘’bermukim’’ di rumah tengah laut ini bersama temannya bernama Imal. Tim Swarnadwipa/Riau Pos sampai di dermaga pantai Tenggayun sekitar pukul 20.30 WIB. Lalu, dengan menggunakan kempang (sebutan untuk jenis perahu) bermesin tempel, langsung menghala ke togok milik Romi. Tak lama sudah sampai. Paling-paling dalam hitungan lima menit dari dermaga itu me-nuju togok, karena keberadaanya tak begitu jauh di tengah.
Begitu kempang merapat, aroma amis ikan begitu terasa. Me-ng-injakkan kaki di pelantar togok, dalam temaram malam, mata disuguhkan dengan hamparan ikan dan udang yang dalam proses pengeringan di pelantar togok tersebut. Belum begitu banyak ikan yang dalam proses pengeringan, karena Romi dan Imal baru dua hari mulai melaut. Saat sampai di togok itu, pasang memang sedang penuh bahkan hampir berganti surut. Tak lama berada di sana, Romi dan Imal bersiap-siap menuju ke tengah laut. Mereka akan membongkar pe-ngerih (alat penangkap ikan) yang terpasang nun di tengah laut sana. Sekitar pukul 22.15 WIB, dua lelaki yang masih lajang ini mengengkol mesin tempel boat. Sekejap kemudian, boat atau lazim oleh warga setempat disebut kempang itu bergerak pasti diayun ombak menghala ke tengah laut yang sudah masuk ‘’pinggiran’’ Selat Melaka itu. Makin lama, kempang yang mereka kemudikan semakin hilang ditelan temaramnya malam yang diselimuti jerebu asap tipis. Lama-kelamaan, tinggal terdengar bunyi mesin tempel meme-cah kesunyian malam. Sesekali nampak cahaya berkelebat dari senter yang mereka bawa sebagai satu-satunya alat penerangan dalam perjalanan menuju pengerih yang terpasang di tengah laut itu. Makin lama, suara mesin kian sayup dan kemudian tak terdengar sama sekali. Hanya sesekali kelebat samar cahaya senter yang nampak nun di kejauahan sana. Sampai pada akhirnya, cahaya senter itupun tak tertangkap oleh pandangan mata dari togok. Pergantian arus dari pasang ke surut atau
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 SEPTEMBER 2015
>> MENYABUNG NYAWA DI ANGIN UTARA dari surut ke pasang, me-mang waktu bagi nelayan pe-ngerih untuk membangkit atau membongkar pengerih mereka. Nelayan setempat menyebutnya dengan sekali air. Bila pengerih tak diangkat, maka aneka ikan dan udang yang terperangkap di dalamnya akan menjadi busuk. Bila pergantian arus air berikutnya mereka baru membangkit pengerih, maka akan bercampurlah ikan tangkapan baru dengan ikan-ikan yang sudah terperangkap sebelumnya. Dalam hitungan satu jam lebih sedikit, suara mesin tempel yang tadi menghilang, mulai lamat-lamat terdengar. Itu pertanda kempang yang membawa Romi dan Imal ke tengah laut sudah selesai membangkit
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> MENYABUNG NYAWA DI ANGIN UTARA pengerih dan sedang menghala pulang ke togok. Sekitar pukul 23.30 WIB, kedua anak muda itu sampai kembali ke togok dengan hasil ikan dan udang tangkapan mereka. Begitu sampai, Romi langsung naik ke pelantar. Sementara Imal masih menunggu di dalam kempang. Sejenak kemudian, Romi melemparkan seperangkat alat kerja mereka yang terbuat dari jaring bermata halus dan diberi ‘’berkepala’’ seperti ayakan yang terbuat dari bambu. Ternyata, perangkat ini merupakan alat kerja mereka untuk memilah jenis-jenis ikan tangkapan mereka. Proses ini mere-ka sebut dengan mengayak. Imal-lah yang ditugaskan sebagai pengayak. ‘’Kami bagi tugas. Kalau di pengerih, saya yang tukang bangkitnya. Imal belum begitu mahir membangkit pengerih. Ia lebih mahir mengayak. Nanti, setelah dipisahkan, dipisahkan lagi di atas. Memisahkan di atas bagian tugas saya,’’ jelas Romi sebelum sempat ditanya.
Dengan penyendok berbentuk raket tenis, Eka memindahkan ikan tangkapan itu ke bagian kepala ayakan yang terbuat dari bambu. Kemudian, ia dengan lihai menggoyang-goyakan ayakan itu, layaknya seperti orang sedang menambang emas. Sebentar-sebentar ia berhenti, memperhatikan hasil ayakannya. Bila dirasa belum cukup, ia kem-bali mengayak. Sampai akhirnya dirasakan cukup, baru ia memulai memilah-milahkan ikan. Dari ayakannya itu, yang terpilah secara otomatis adalah jenis udang pepai atau udang halus. Karena ukurannya sangat kecil, udangudang ini lolos dari mata ayakan dan berpindah ke dalam jaring bermata halus yang merupakan bagian bawah dari ayakan itu. Kemudian, dengan meng-gu-na-kan alat serupa raket tenis tadi, ia mulai menyauk atau menangguk ikan yang mengapung. Ikan yang mengapung ini adalah jenis gonjeng atau lebih
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 SEPTEMBER 2015
>> MENYABUNG NYAWA DI ANGIN UTARA dikenal dengan nama ikan bulu ayam. Ikan ini kemudian ditempatkan dalam pongkes (seperti nyiru yang terbuat dari rotan atau bambu). Bila jenis ikan gonjeng itu tadi selesai dipilah, ikan-ikan yang masih tersisa ditempatkan di pongkes yang lain. Begitu seterusnya, sampai akhirnya ikan hasil tangkapan mereka malam itu terpilah semuanya. Bila pongkes sudah penuh, Romi menurunkan tali berpengait dari kawat untuk menarik pongkes berisi ikan itu ke atas. Kemudian ikan ini akan ditempatkan di belakang togok. Untuk ikan gonjeng suda langsung terpilah. Namun, ikan yang berada di pongkes lainnya masih bercampur. Ikan yang masih bercampur ini-lah jadi tugas Romi untuk me-mi-lahkannya. Lomek di tempatkan sesama lomek. Udang duri ditempatkan sesama udang duri. Ikan timah sesama ikan timah pula. Kemudian beragam jenis ikan kecil-kecil yang mereka sebut dengan jerait ditumpukkan tersendiri pula. Sementara itu, di dapur kawah atau kuali ukuran besar sudah terjerang di atas tungku. Begitu selesai memilah-milahkan ikan ini, langsung ditaburi garam dan kemudian digaul bersama ikan-ikan itu tadi. Begitu campuran garam dinilai sudah merata, ikan-ikan ini langsung dimasukkan ke dalam kuali dengan air yang su-dah mendidih. Rebusan ini hanya sebentar saja, karena hanya untuk menyatukan asinnya garam ke ikan-ikan tersebut. Selesai merebus, ikan-ikan ini kemudian ditata di atas pelantar dengan beralaskan jaring. Masing-masing ikan berada dalam tumpukan untuk dikeringkan. Sedangkan untuk ikan ukuran agak besar seperti lomek dan biang, mereka gantung berbaris pada paku-paku yang memang sudah mereka siapkan untuk mengeringkan ikan-
ikan itu. Mulai dari mereka beranjak dari togok menuju ke tengah laut untuk membangkit pengerih dan sampai selesai menata ikan-ikan itu dipelantar, menghabiskan waktu sekitar tiga jam. Selama tiga jam itu, dapat dikatakan Romi dan Imal bekerja tanpa istirahat. Begitu semuanya selesai, barulah mereka berhenti merehatkan badan. ‘’Beginilah kami bekerja. Memang tak berhenti sampai selesai. Kalau berhenti, prosesnya akan terganggu,’’ jelas Romi. Untuk proses pengeringan, bila cuaca mendukung, diperlukan dua hari. ‘’Kalau panas matahari elok, dua hari keringlah,’’ jelasnya lagi. Artinya, bila cuaca mendukung, dalam dua hari itu ikan-ikan tadi sudah jadi ikan kering atau ikan asin. Kecuali untuk udang kering atau ebi yang berasal dari udang duri atau udang merah jenis berkulit keras. Untuk ebi, masih ada proses lanjutannya, yaitu menanggalkan kulit-kulit udang tersebut dari isinya. Untuk melepaskan kulit udang agar terpisah dari isinya, begitu udang sudah cukup kering, lalu dimasukkan ke dalam karung goni. Kemudian, udang di goni ini dipukul-pukul pada kayu balok berukuran sekitar 50 x 20 cm. Proses memukulkan ke kayu inilah membuat kulit udang ter-sebut terpisah dari isinya. ‘’Tak semua udang bisa. Cuma udang duri atau jenis udang ber-kulit keras saja. Kalau udang putih yang selalu kita jumpa dijual di pasar-pasar, tak mau do. Makanya, jenis udang duri yang dijadikan udang kering ini,’’ Romi menjelaskan detil proses pengolahan udang kering. Bagi nelayan pengerih di Desa Tenggayun, udang kering atau ebi dan gonjeng atau ikan bulu ayam merupakan tangkapan favorit mereka. Sebab, harganya jauh lebih tinggi dengan jenis ikan lainnya. Untuk udang kering, ke pedagang
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> MENYABUNG NYAWA DI ANGIN UTARA pengumpul, tiap kilogramnya me-reka bisa jual dengan harga Rp100 ribu hingga Rp110 ribu. Sedangkan gonceng bisa laku ber-kisar Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per kg-nya. Lomek Rp25 ribu, udang pepai Rp23 ribu dan ikan langgai Rp23 ribu Selain itu, jenis ikan busuk juga laku dijual dengan harga berkisar Rp2.500 sampai Rp3.000. Ikan busuk ini ikan yang lambat dibongkar dari pengerih, hingga ketika diambil sudah tidak segar lagi. Ikan jenis inilah yang kemudian masuk dalam kelas ikan busuk. Namun demikian, ikan busuk tetap diproses sebagaimana ikan segar lainnya. Bagi pedagang, ikan busuk akan dijual lagi untuk bahan pembuatan pelet atau pakan ikan. Berbagai jenis ikan inilah yang mereka kumpulkan setiap kali turun melaut yang mereka istilahkan dengan sekali bintang. Tak tahu dari mana mereka mengambil satuan sekali bintang ini. ‘’Ka-mi di sini menyebutnya sekali bintang. Kami pun tak tahu mengapa sebutan hitungannya seperti itu,’’ jawab Romi, ketika ditanyakan mengapa ukuran sekali turun melaut ini mereka sebut dengan sekali bintang.
Bisa jadi, karena dulu orang melaut bila pada malam hari bintanglah sebagai penunjuk arah mereka dalam mengarungi samudera. Sekali bintang ini bisa mencapai ukuran sepekan hingga sepuluh hari. Air pasang dalam atau pasang besar jadi penanda bagi mereka untuk melaut. Bila pasang kecil, mereka gunakan untuk berehat dan membenahi segala sesuatu yang dapat dikerjakan. Dalam sebulan, rata-rata mereka bisa melaut sekitar 20 hari dan 10 hari lainnya of’ (istirahat) karena pasang kecil. ‘’Kalau pasang kecil, payah ikannya. Pengerih baru mendapat bila pasang sudah besar,’’ jelas Romi, tentang alasan mengapa ada hari-hari mereka tak membangkit pe-ngerihnya. Tentang hasil tangkapan mereka, kata Romi, bisalah untuk memenuhi keperluan sehari-hari. Bah--kan bila berhemat dan tang-kapan banyak, bisa untuk disimpan. ‘’Kadang sekali bintang, bisalah Rp6-7 juta. Paling-paling meleset Rp4 juta-lah,’’ aku Romi tentang penghasilan mereka.
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 SEPTEMBER 2015
>> MENYABUNG NYAWA DI ANGIN UTARA Namun Romi susah merinci duit sebanyak apa kira-kira ikan tangkapan mereka. ‘’Untuk semua jenis ikan, bisa 500-700 Kg,’’ katanya mengagak-agak. Dari semua pendapatan itu, tak semuanya untuk dirinya. Romi hanya seorang buruh nelayan. Ia bekerja untuk orang lain yang memiliki togok dan pengerih tersebut. ‘’Kalau kami hasilnya bagi dua. Setengah untuk kami, setengah lagi untuk tauke,’’ katanya. Kemudian, dari setengah peng--hasilan itu, Romi harus berbagi lagi dengan Imal. ‘’Setelah dipotong belanja makan, hasilnya kami bagi lagi berdua,’’ jelasnya. Selasa, 14 Oktober 2015, sekitar pukul 09.30 WIB, arus pasang akan segera berganti surut. Romi dan Imal mulai bersiap-siap untuk menghala ke tengah laut membangkit pengerihpengerih mereka. Pergantian air sebelumnya, mereka telat untuk membangkit pengerih. Mereka menjangkakan pergantian arus terjadi pukul 04.00 WIB. Ternyata dugaan mereka meleset. Begitu mereka bangun, ternyata pasang sudah mulai dalam. Mereka ketinggalan satu kali air. Bila di sebelah malam, hanya Romi dan Imal yang membangkit pengerih, beda dengan dengan siang. Togok-togok lain yang pada malam harinya sepi dalam keremangan, paginya menjadi ramai. Ternyata, hanya togok Romi yang ditempati malam. Nelayan-nelayan lainnya hanya bekerja pada siang hari. Rata-rata, di pondok lainnya itu tak hanya lelaki saja yang bekerja, tapi mereka dibantu para istri masingmasing. Pada pergantian arus pagi ini, kempangkempang bermesin tempel bagaikan karnaval menuju ke tengah laut. Lepas bertolak satu kempang, berdengung pula kempang lainnya.
Yang berhampiran dengan togok Romi, ada empat kempang yang menuju ke laut. Ada yang isinya berdua, dan tak jarang hanya seorang. Pagi itu, perjalanan ke tengah laut untuk melihat para nelayan membangkit pengerih dari dekat menjadi hal yang istimewa. Pengerih yang dikerjakan Romi ada 12 mata semuanya. Pelampung dari buluh atau yang mereka sebut dengan peluntang menjadi penanda di mana pe-ngerih itu berada. Tiap-tiap pengerih menghabiskan waktu sekitar lima menit untuk membangkitnya. Begitu pengerih ditarik, aneka ikan yang terkurung di dalam pundi pengerih itu, langsung ditunggang dimasukkan ke dalam petak kempang. Begitu seterusnya, dari pengerih satu ke pengerih lainnya. Bila ada koyak kecil, akan ada tambahan waktu sedikit. Tempat yang koyak tersebut langsung dibuhul atau dijalin dengan alat yang sudah mereka sediakan di kempang. Dari 12 mata pengerih yang dimiliki Romi, memerlukan waktu lebih kurang satu jam untuk mem-bangkitnya. Selain ikan-ikan dan udang ukuran kecil, ada juga beberapa ekor ikan ukuran selengan orang dewasa. ‘’Memang macam inilah. Makin besar air, makin cantik-cantik ikannya. Pernah kami dapat ikan lampai berat 20 kg,’’ cerita Romi, sambil menunjukkan ikan duri (sejenih baung) seukuran lengan orang dewasa. Bagi nelayan Tenggayun ini, bila masuk musim barat daya, selalu mendapatkan ikanikan bagus. Jumlah tangkapan ikan ‘’target’’ juga menjanjikan. Ikan betul-betul musim bila masuk musim utara. Dari cerita Romi, bila musim utara, mereka kadang hanya me-ngolah ikan-ikan pilihan. Sementara ikan-ikan dengan nilai jual rendah,
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> MENYABUNG NYAWA DI ANGIN UTARA terkadang terpaksa me-reka buang. Alasannya, bila kesemua mereka olah, tak cukup waktu karena banyaknya jumlah tang--kapan. Hanya saja, tantangan melaut di musim utara ini cukup berat, karena melawan besarnya gelom-bang akibat hembusan angin. Digambarka Romi, bila musim utara, ge-lombang bisa mencapai pelantar togok. Saat pasang tinggi, jarak antara permukaan air ke lantai pelantar di-perkirakan sekitar 2 meter. Namun, kecil atau besarnya ge-lombang, pekerjaan sebagai nelayan tentu tidak mudah. Selagi mereka kuat, tak ada waktu yang mereka sia-siakan. Setiap terjadi pergantian arus, dari pasang ke surut atau dari surut ke pasang, itulah saat mereka sibuk. Mulai dari membangkit jaring, memilah-milahkan ikan, merebus, hinggakan mengangai atau menjemurnya di lantai pelantar. Bila surut betul-betul timpas, pantai pasir Desa Tenggayun menghampar panjang. Bila Sabtu dan Ahad, kawasan ini memang jadi tempat berkelah atau berwisata warga tempatan dan daerah sekitarnya. Dalam kondisi begitu, untuk sampai ke togok tak perlu menggunakan kempang. Menuju ke pondok-pondok nelayan tersebut bisa ditempuh dengan berjalan kaki. *** Pagi baru saja menjelang, tak terdengar memang kokok ayam. Ham-busan angin laut pagi itu cukup menyejukkan. Romi dan Eka terlihat tertidur lelap di luar rumah togok hanya mengenakan baju dan jaket tanpa pengalas tidur. Hembusan angin tak mereka hiraukan, letih mengangkat pengerih tadi malam masih me-reka rasakan. Ketika jarum jam mulai beranjak dari satu angka ke angka lainnya, aktivitas di togok tetangga Romi mulai menggeliat. Satu per satu
nelayan-nelayan mulai merapat dan naik ke togoknya. Mereka lalu mengambil jaring untuk mejemur dan membentangkannya di atas pelantar. Satu per satu goni yang berisi ikan, udang dan sebagainya di keluarkan. Suara canda tawa para nelayan pun terdengar, lelaki dan perempuan semuanya bekerja. Ada yang membentangkan jaring, ada yang mengangkat goni yang berisi ikan maupun udang lalu mengeluarkannya serta ada juga yang menyerakkan ikan-ikan tadi di hamparan jaring yang sudah di bentangkan. Begitu juga Romi dan Eka, bangun tidur tanpa sarapan terlebih dahulu, keduanya bergegas mengambil jaring dan membentangkannya di atas pelantar. Setelah semuanya terbentang, ikan hasil tangkapan langsung mereka jemur. ‘’Cuaca agak cerah, makanya kami bergegas menjemurnya bang. Kalau cuaca seperti saat ini dalam dua hari keringlah ikan-ikan ini dan bisa dijual,’’ ujar Romi lagi. Karena satu togok dengan togok lainnya berdekatan, kami bertandang ke togok-togok lainnya. Senyum dan sapa ramah dari masingmasing nelayan selalu terlihat dan terdengar. ‘’Abang dari mana?’’ tanya. ‘’Kami dari Pekanbaru bang. Tapi kami orang sini jugo dari Bengkalis,’’ ujar kami lagi. ‘’Ooo, budak Bengkalis uponyo. Macam inilah kehidupan kami Bang. Kadang siang dan malam berkawan dengan busuk dan amis-nya ikan, kalau tak macam ini tak hidup kami Bang,’’ ujar Erwandi membuka bicara. Erwandi sendiri di kelompok nelayan Mekar Sari dipercaya sebagai ketua. ‘’Bukan ketuo do Bang, orang yang di-tuo-kan ajo,’’ ujarnya merendah ketika ditanya dirinya sebagai ketua di kelompok nelayan togok tersebut. Menurut Erwandi, di kelompok yang ia pimpin
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 SEPTEMBER 2015
>> MENYABUNG NYAWA DI ANGIN UTARA jumlahnya hanya 10 kepala keluarga. Semuanya nelayan pengerih dan mengandalkan pendapatannya dari pasang-surutnya air. ‘’Kalau untuk pemasaran tak masalah do Bang, mulai ikan segar, ikan asin sampai ikan busuk pun habis terjual. Cuma untuk ikan busuk murah lah sikit jika dibandingkan dengan udang, ikan gonjeng dan sebagainya,’’ ujarnya. Dulu memang hasil tangkapan nelayannelayan pengerih ini tidak ada sama sekali, namun sejak akses jalan ke berbagai daerah terbuka, hasil tangkapan nelayan pengerih terutama ikan asin laris-manis dan diburu pedagang-pedagang dari luar bahkan ada yang berasal dari Sumatera Barat (Sumbar). Sebenarnya, kata Erwandi lagi, hasil tangkapan yang paling banyak itu ketika musim utara, tetapi hambatannya pun cukup besar, karena saat musim utara gelombang laut di Tenggayun ini cukup tinggi. ‘’Musim utara kami
nelayan di sini ibarat menyabung nyawa. Ikan cukup banyak, tapi gelombangnya cukup ganas,’’ ujarnya. Erwandi mengaku pernah dihempas gelombang sehingga sampan kempang yang dikemudikannya terbalik. Untunglah ada kawankawan sesama nelayan segera datang membantunya. ‘’Kalau tak ada kawan-kawan entahlah, mungkin saya hanyut sampai ke tengah laut sana,’’ ujarnya sambil menunjuk ke arah laut lepas Selat Melaka.
PERL U ALA ANSPOR PERLU ALATT TR TRANSPOR ANSPORTTASI Berbual dengan Erwandi sangat mengasyikkan. Dalam perbualan itu hanya terselip sedikit kegundahan para nelayan pengerih di daerah itu. ‘’Yang kami perlukan di sini hanya alat transportasi yang agak memadai. Kempang ini memang sudah cukup untuk kami, tapi ku-rang memadai,’’ ujarnya. Mengapa, karena musim utara dengan gelombang yang ganas sulit bagi nelayan untuk ke tengah laut mengangkat pengerih. ‘’Gelombang musim utara itu ganasnya memang di pinggir, transportasi kempang kami kadang tidak mampu menghadapi gelombang itu, kalau tidak dihadapi ikan yang terperangkap akan busuk, tentu nelayan akan rugi,’’ ujarnya.
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> MENYABUNG NYAWA DI ANGIN UTARA Ia juga tidak membantah pernyataan Romi dan Malki yang menyatakan kalau musim utara hanya ikan kualitas tinggi yang mereka ambil, sementara ikan lain terbuang begitu saja. ‘’Tak sanggup nak memisahkannya lagi. Nelayan kan perlu istirahat juga, kalau robot mungkin bisa kerja 24 jam,’’ ujarnya. Mengapa tidak mengajukan bantuan ke Pemkab Bengkalis untuk meminta bantuan kapal? Sambil tersenyum Erwandi mengatakan sudah bosan mengajukan permintaan bantuan itu. ‘’Usah cakap lagi kalau soal minta bantuan itu Bang, dah muak dah mengajukan bantuan itu,’’ ujarnya. Kalaulah kertas proposal yang diajukan minta bantuan itu bisa dibuat pagar mungkin rumah togok yang ada di daerah ini sudah bisa di pagar semua. ‘’Itu saye tak bengak (bohong, red) do bang. Selalu kami ajukan permintaan bantuan itu, tapi sampai saat ini belum ada realisasi sama sekali,’’ ujarnya.
Mungkin, katanya lagi, salahnya pada nelayan di daerah ini juga, karena dahulu memang ada bantuan dari Pemkab Bengkalis untuk nelayan tetapi bukan nelayan pe-ngerih, tetapi kapal bantuan itu mereka jual. ‘’Mungkin itulah pe-nye-bab hingga permintaan bantuan kami tak pernah direalisasikan, semogalah suatu saat nanti kami bisa mendapatkan bantuan kapal pompong tu,’’ ujarnya. Hal lain, lanjutnya, kalau Pemkab Bengkalis mau membantu nelayan pengerih bantulah alat pembuat mesin pelet, karena produksi ikan busuk atau ikan yang tidak dimanfaatkan itu cukup banyak di sina. Jika ada mesin pelet itu nelayan bisa memproduksi sendiri pelet ikan tersebut. ‘’Selama ini ikan-ikan busuk itu dibeli orang luar, mereka olah menjadi pelet dan dijual lagi ke Riau atau bahkan sampai ke Kecamatan Bukit Batu ini, tentunya dengan harga yang lebih tinggi. Saya yakin kalau mesin itu ada, nelayan-nelayan pengerih di un/ hbk sini bisa membuat pelet,’’ tutupnya. (k (kun/ un/hbk hbk))
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 SEPTEMBER 2015
>> MENYABUNG NYAWA DI ANGIN UTARA
Kerja Alternatif dan Lebih Kreatif NELAYAN PERLU MATAPENCAHARIAN ALTERNATIF SELAIN MENANGKAP IKAN. AGAR TIDAK TERLALU BERGANTUNG DAN TETAP PUNYA PENDAPATAN SAAT LAUT GANAS.
MASYARAKAT pesisir di Riau masih didominasi oleh masyarakat nelayan. Berbagai upaya pemerintah dilakukan dengan target mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir tersebut. Meski begitu, target tersebut masih belum bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan. Pasalnya, bantuan tersebut dinilai tidak tepat sasaran. Beberapa waktu lalu, Riau dikenal sebagai penghasil ikan terbesar di nasional, bahkan di dunia. Belakangan, hal tersebut sudah hilang bahkan biota laut produk nelayan Riau menurun.
Saya kira saat ini bantuan pemerintahan tidak tepat jika hanya memberikan alat tangkap maupun subsidi minyak. Harus ada yang direformasi dalam bantuan kepada mereka. -- Dr AGUSNIMAR Pengamat masyarakat nelayan Riau
Pemerintah dikabarkan sudah melakukan upaya peningkatan produksi tersebut seperti memberikan bantuan alat tangkap atau sekadar subsidi bahan bakar. Namun hal itu dinilai masih belum bisa meningkatkan kesejahteraan masya-rakat nelayan. Hal tersebut juga dinilai tidak tepat lagi oleh pengamat masyarakat nelayan Riau, Dr Agusnimar. Pasalnya, dia melihat kondisi masyarakat nelayan masih tetap sama dan memprihatinkan. ‘’Kondisi masyarakat nelayan Riau maupun di tempat lain masih memperhatinkan. Banyak
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> MENYABUNG NYAWA DI ANGIN UTARA faktor yang membuat mereka tetap sama dan tidak memiliki kemajuan dalam nilai kesejahteraan. Saya kira saat ini bantuan pemerintahan tidak tepat jika hanya memberikan alat tangkap maupun subsidi minyak. Harus ada yang direformasi dalam bantuan kepada mereka,’’ terang Agusnimar. Beberapa faktor yang dimaksud dosen Perikanan Universitas Islam Riau (UIR) ini adalah menurunnya hasil produksi ikan akibat menurunnya habitat ikan di laut sekitaran Riau. Tidak hanya itu, alat yang digunakan nelayan juga masih tradisional sehingga kalah saing dengan nelayan modrn yang berasal dari negara lainnya. Selain itu, harga jual produk tangkapan juga masih rendah sehingga tidak mampu menutupi biaya produksi yang tinggi. Satu faktor yang benar-benar mempengharuhi kondisi perikanan tangkap Riau adalah kerusakan alam yang cukup
parah beberapa tahun belakangan. Berdasarkan salah satu riset menjelaskan, produksi ikan di perairan Selat Melaka mulai mengalami penurunan yang drastis. Atas faktor tersebut, Agusnimar mengajak pemerintah untuk lebih mengedepankan bantuan dalam bentuk lainnya. ‘’Mereka harus diberikan mata pencarian alternatif, selain sebagai nelayan. Dengan begitu, pendapatanan mereka bisa meningkat. Contoh, pengeolahan ikan menjadi produk industri perikanan seperti nuget, kerupuk atau ikan kering. Selain itu, mengajak nelayan tidak hanya tergantung pada produk hasil laut yang sudah menurun jumlahnya. Setelah itu bukan bearti tinggal diam saja, tapi ada langkah kongkrit yang jelas,’’ jelasnya. Mata pencarian yang dimaksud di antaranya adalah memberikan lahan produksi yang hanya tergantung pada produk laut. Misalnya, budiaya
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 SEPTEMBER 2015
>> MENYABUNG NYAWA DI ANGIN UTARA laut seperti budidaya kerang, budidaya rumput laut maupun biota lainnya. Selain itu, masyarakat nelayan juga diberikan edukasi terkait biota diluar laut yang justru memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Sebagai contoh, pohon nipah yang bisa dijadikan gula hingga bahan bakar berupa biotanol. Satu yang jelas memberikan manfaat dan peluang bisnis yang baik adalah budidaya tumbihan jeruju yang sudah diteliti mampu menjadi obat. Bahkan, saat ini produk obat tersebut sudah dicari oleh Malaysia yang jelas memberikan nilai yang lebih baik. Meski begitu, Pemerintah juga harus bisa menjamin dan memberikan jalan untuk melakukan menjual
produk turunan ini. Pasalnya, masyarakat nelayan jelas masih minim pengetahuan tentang manajemen penjualan produk ini. ‘’Sayangnya, pemerintah maupun lembaga bentukan pemerintah untuk mendampingi masya-rakat nelayan ini masih minim dan lemah. Yang ada juga masih belum maksimal menjalankan karena orang-orang yang ditempatkan bukan orang yang tepat. Artinya, masyarakat nelayan ini yang harus diubah adalah pemikiran mereka untuk lebih maju. Andai itu ada, saya yakin masyarakat nelayan bisa lebih baik dan tidak seluruhnya tergantung dari hasil tangkapan mereka,’’ terangnya.((adrian ek ekoo/gema s)
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> MENYABUNG NYAWA DI ANGIN UTARA
Ekosistem Mangrove Harus Dikawal KONDISI NELAYAN YANG MASIH KURANG SEJAHTERA DI TEMPAT YANG KAYA MEMBUAT DILEMA DI MATA PEMERINTAH. BERBAGAI PROGRAM SUDAH DISALURKAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN SKILL NELAYAN, NAMUN HASILNYA MASIH BELUM KUAT.
DINAS Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Provinsi Riau terus mengupayakan pembenahan dan perbaikan kehidupan masyarakat nelayan di Provinsi Riau. Khususnya wilayah pesisir yang berpotensi mengembangkan sektor kemaritiman di tanah air. Dengan terus memberikan dukungan
Agar tetap terjaga, karena ekosistem hutan Mangrove menjadi tempat berkembang biaknya ikan, tempat pembesaran anak-anak ikan, kepiting, udang dan biota lainnya secara alam. -- Ir TIEN MASTIN Kepala Diskanlut Provinsi Riau dan pemahaman tentang arti penting menjaga ekosistem. Salah satunya di Desa Tenggayun, Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis. Juga menjadi sasaran untuk berbagai program kegiatan Diskanlut Provinsi Riau yang dilaksanakan sebagai bagian potensi kemaritiman Provinsi Riau. Menurut Kepala Diskanlut Provinsi Riau Ir Tien Mastina, beberapa kegiatan yang berlokasi di
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 SEPTEMBER 2015
>> MENYABUNG NYAWA DI ANGIN UTARA Desa Tenggayun Kecamatan Bukit Batu Bengkalis seperti pembinaan pengawasan pemanfaatan sumber daya perikanan dan kelautan yang akan dilaksanakan 10 November. ‘’Seperti menjaga kelestarian sumber daya perikanan dengan tidak melakukan cara pemanfaatan yang merusak ekosistem perikanan dan kelautan. Ini terus kami sosialisasikan kepada masyarakat,” ujarnya. Dicontohkan Tien, misalnya masyarakat sudah seharusnya jangan menggunakan bom, racun seperti potasium, dan bahan peledak lain yang dilarang. Serta yang terpenting juga adalah menjaga kelestarian dan keberlangsungan habitat perikanan ekosistem hutan mangrove. ‘’Agar tetap terjaga, karena ekosistem hutan Mangrove menjadi tempat berkembang biaknya ikan, tempat pembesaran anak-anak ikan, kepiting, udang dan biota lainnya secara alam,’’ sambungnya. Karena sebagai sumber penghidupan masyarakat di sepanjang pesisir dan para nelayan kita di Riau, tambahnya maka seluruh pihak perlu saling membantu dalam menjaga ekosistem hutan mangrove yang dimiliki. Adapun sasaran program kegiatan Diskanlut Riau di daerah tersebut adalah kelompok masya-rakat pengawas yang telah menjadi
binaan Diskanlut, dan juga masyarakat serta para nelayan. Karena disepanjang pesisir disana, terdapat kelompok nelayan yang tergabung dalam satu wadah yakni Mekar Sari Desa Tenggayun Kec Bukit Batu, jumlah anggota nelayan Pengerih 16 orang. Kemudian dari data Diskanlut Riau di wilayah tersebut juga terdapat nelayan jaring yang aktif sekitar 20 KK. Dimana total jumlah nelayan yang ada di desa Tenggayun kira-kira150 KK. Program-program ini juga dilaksanakan Diskanlut dalam upaya menjaga kelestarian hutan mangrove seperti di Inhil, Meranti dan Rokan Hilir. Karena potensi yang dimiliki dalam sektor perikanan dan kelautan di Provinsi Riau juga tak kalah penting di tiga Kabupaten lain tersebut. Disinggung mengenai nelayan tradisional yang masih banyak di wilayah pesisir Provinsi Riau, secara me-nyeluruh memang diakui Tien hal tersebut juga termasuk tradisi. Hanya saja Ia mengimbau supaya nelayan tradisional yang ada agar tidak melakukan kegiatan me-nangkap ikan yang akan merusak ekosistem laut dan ikan. ‘’Karena dampaknya juga bagi anak cucu kita kelak. Harus sama-sama menjaga hendaknya agar keberlangsungan kehidupan yang saling berkaitan dapat terwujud,’’ adrian ek harapnya.((ek ekaa gusmadi/ gusmadi/adrian ekoo)
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> MENYABUNG NYAWA DI ANGIN UTARA
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 SEPTEMBER 2015
>> MENYABUNG NYAWA DI ANGIN UTARA
Pemerintah Harus Ada di Tengah Masyarakat BANYAK BANTUAN TAK TEPAT SASARAN. PEMERINTAH DIHARAPKAN PUNYA TETAP PEDULI DAN TETAP ADA UNTUK MASYARAKAT.
MASYARAKAT nelayan, khususnya di Kabupaten Bengkalis masih belum berada di garis sejahtera. Meski pemerintah mengklaim sudah memberikan banyak bantuan, kenyatannya bantuan yang diberikan masih belum memenuhi espektasi kesejahteraan masyarakat. Anggota DPRD Riau Dapil Bengkalis meminta pemerintah lebih jelas dan terukur dalam memberikan bantuan. Nada kecewa terdengar dari balik selular saat menghubungi Anggota DPRD Riau, M Adil. Menurutnya, apa yang dialami nelayan di pesisir Kabupaten Bengkalis tersebut sudah tidak pantas. Pasalnya, sebagai salah satu daerah yang kaya akan habitat air serta laut, tidak wajar jika masih EDISI EDISI 142/TAHUN 142/TAHUN IIIIII z z 29 29 OKTOBER OKTOBER -- 44 SEPTEMBER NOVEMBER 2015 2015
>> MENYABUNG NYAWA DI ANGIN UTARA
ada nelayan Riau yang tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah. Dia juga menjelaskan jika setiap tahun baik program pemerintah daerah maupun pusat dianggarkan bantuan untuk para nelayan tersebut. ‘’Kenapa tidak dibantu oleh Pemkab atau Pemprov? Itu harus jelas dan bagaimana bisa itu terjadi. Padahal setiap tahun kita selalu memberikan M ADIL daerah bantuan umum ke kabupaten kota yang ada di Riau. Dana itu untuk membantu bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang me-nyentuh mayarakat. Peningkatan masyarakat nelayan tentu salah satunya. Lucu jika pemerintah tidak peduli,’’ terang anggota DPRD Riau asal dapil 5 yang meliputi Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Kota Dumai tersebut. Untuk itu, Adil meminta pemerintah setempat melakukan koordinasi dengan Pemprov Riau agar
ada bantuan untuk masyarakat nelayan di Bengkalis tersebut. Tidak hanya di Bengkalis, nelayan lainnya di pesisir Riau juga harus bisa mendapatkan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan. Tidak hanya itu, M Adil juga memberikan saran agar bantuan yang di-berikan tidak lagi peralatan tradisional seperti kapal dari kayu. Kapal tangkap yang diberikan minimal dibangun dari fiber karena kayu hanya memiliki masa yang singkat. ‘’Yang jelas, pemerintah harus memperhatikan kondisi masya-rakat sampai kebawah. Jangan sampai ada yang tertinggal meski dia sebenarnya harus mendapatkan bantuan. Ini tidak hanya berlaku untuk masyarakat nelayan di Bengkalis, ditempat lainnya juga. Jika ada yang perlu dibantu, datangi DPRD Riau dan kami siap memberikan bangtuan melalui anggaran daerah,’’ adrian ek aputr tegasnya.(adrian ekoo/soleh ssaputr aputraa)
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 SEPTEMBER 2015
DAERAH
DAER AH << AERAH
TINDAK LANJUT BENCANA ASAP DI RIAU
Apalagi, (Ya) Evakuasi! BERBAGAI CARA SUDAH DILAKUKAN AGAR NEGERI LANCANG KUNING INI BEBAS ASAP. MULAI DARI MENURUNKAN PASUKAN PEMADAM, PENEGAKAN HUKUM UNTUK PEMBAKAR LAHAN, PERMINTAAN STANTUS BENCANA NASIONAL DAN SEBAGAINYA.
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> DAER AH AERAH
N
AMUN hidup terus berjalan, asap terus mengancam. Lalu, langkah evakuasi adalah solusi yang ada saat ini. Pemerintah Provinsi Riau kini sudah berencana menyediakan 50 tempat evakuasi yang tersebar di Riau. ‘’50 tempat evakuasi di seluruh Riau akan disiapkan di seluruh kabupaten/kota,” ungkap Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, 24 Oktober 2015 lalu. Gubri menyatakan, langkah evakuasi itu pun didapat setelah rapat yang dipimpin Menkopolhukam RI, Luhut Panjaitan, 23 Oktober 2015 di Jakarta. Dikatakan, tempat evakuasi itu disiapkan selama Puskesmas dan RS kewalahan. Tapi kalau masih cukup, tentu tidak akan terpakai. Namun demikian tetap akan disiapkan. “Itu diprioritaskan untuk anak-anak dan bayi,” tambahnya. Mengenai penempatan kapal perang sebagai tempat evakuasi , Plt Gubri menyebut mengungkapkan hingga kini belum ditentukan diletakkan di mana. Karena instruksi yang jelas adalah intinya bagaimana semua kekuatan akan dikerahkan. “Khusus kapal perang belum ditentukan. Termasuk Kapal Pelni. Di mana di Su-matra penempatannya belum ditentukan,” paparnya. Yang terpenting bagi Provinsi Riau sekarang ini, penanggulangan kesehatan warga yang sudah terpapar asap parah selama tiga bulan ini. “Seperti obat-obatan, masker, dan oksigen. Itu diminta ke Kemenkes. Mereka janji bantu menyiapkan,” tutupnya. Sementara itu Sabtu (24/10) kemarin, Pemprov Riau menindaklanjuti arahan Presiden langsung dengan menyiapkan dua gedung pemerintahan sebagai posko evakuasi. Adalah aula kantor Dinas Pekerjaan Umum
DARIRIAU.COM
jalan SM Amin Kecamatan Tampan dan ruang Serindit Gedung Daerah Jalan Dipenogoro komplek kediaman Gubernur Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru. Dua gedung tersebut dijadikan sebagai posko evakuasi bagi seluruh masyarakat yang terpapar oleh asap sebagai salah satu tempat penampungan pengungsian sementara. Dimana kemarin sejak pagi hari pejabat Pemprov dan PNS lainnya tampak sudah sibuk memasukkan berbagai kebutuhan untuk kelengkapan. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafril mengungkapkan berbagai fasilitas sudah disiapkan untuk memberikan kenyamanan kepada para pengungsi. Dimana masyarakat dipersilakan untuk mengungsi terutama usia rentan. “Prioritas anak-anak, bayi, dan ibu hamil,” katanya. Beberapa peralatan penunjang yang sudah disiapkan di Gedung Daerah yakni 50 buah Velbet, matras sebanyak 50, tabung oksigen kecil ukuran 10 kilogram ada 5 unit dan tabung oksigen besar
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
DAER AH << AERAH
Berbagai posko kesehatan untuk korban dampak kabut asap.
RIAU POS
ada 1, box tidur bayi sementara ini sudah disiapkan 5 tempat tidur dan akan terus bertambah sesuai kebutuhan. “Diharapkan dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat baik ibu hamil, bayi, anak anak dan lansia juga bagi masyarakat yang kondisi rumahnya sudah tidak presentatif karena dimasuki asap kita persilakan mengungsi di sini,” terangnya. Dalam perkembangannya, posko kesehatan bukan hanya didirikan pemerintah, tapi juga pihak lain. Seperti Posko pengungsian ibu hamil dan Balita yang didirikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Gedung PKS Riau Jalan Soekarno-Hatta banyak didatangi warga yang sakit, 24 Oktober lalu. Uci (28) salah satunya. Ia tampak cemas dan tergesa ketika memasuki lobi Posko pengungsian Ibu hamil dan balita yang didirikan oleh Partai Keadilan Sejahterah (PKS) di Gedung DPW PKS Riau di Jalan Soekarno-Hatta. Dengan menggendong anak perempuannya yang masih berumur 5 bulan, Uci meminta bantuan agar anaknya segera mendapatkan pertolongan. Dengan cekatan tim dokter dan perawat memeriksa keadaan anaknya. Petugas langsung memasangkan oksigen. “Syukurlah anak saya cepat mendapatkan perawatan,” sebutnya kepada sang Ibu yang menemaninya. Saat ditanya RPG, Uci menyebutkan inisiatifnya untuk membawa anaknya ke Posko pengungsian tersebut dikarenakan jarak Posko dengan rumahnya yang terletak di Jalan Delima cukup dekat. Ia menceritakan kondisi anaknya yang terus menurun. ‘’Sejak lima hari lalu, bayi saya demam dan sesak nafas,’’ kata Uci. Malam itu bayinya mengalami sesak nafas yang kuat. Tim medis
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> DAER AH AERAH meminta agar bayinya tinggal dulu untuk mendapatkan perawatan yang intensif dan rawat inap diruangan steril yang sudah disediakan. Warga lainnya, Ami (24) dengan bayinya yang masih berumur 1 tahun mengungkapkan, Ia bersama sang bayi sudah menginap diruang steril Posko evakuasi selama 2 hari. Memang awalnya kondisi kesehatan anaknya terus menurun hingga akirnya disarankan oleh dokter untuk menginap diruang steril tersebut. ‘’Alhamdulillah di sini kami diberikan fasilitas yang sangat membantu, Kami tidak punya AC dirumah. Ada kipas angin tapi tidak bisa mengusir asap yang masuk ke rumah. Malam itu, tidak hanya bayinya saja. Beberapa waktu setelah banyinya diberikan oksigen dan ditangani medis, satu unit ambulan memasuki halaman posko tersebut. Enam orang siswa segera dipapah memasuki ruangan. Para siswa tersebut merupakan pelajar SMP IT Madani yang tinggal di asrama. Enam siswa tersebut juga mengalami kondisi sesak nafas, satu di antaranya dalam kondisi kejang dan tidak sadarkan diri. Mereka langsung mendapatkan pertolongan pertama dari tenaga medis. Petugas juga memberikan oksigen murni untuk mengatasi kondisi rawan tersebut. Penjaga Asrama SMP IT Madani, Riyo mengungkapkan awalnya siswa-siswa itu melaksanakan salat Magrib berjamaah di Asrama. Ke enam siswa tersebut mengeluhkan demam, pusing, serta sesak nafas. Mendengar keluhan tersebut, Riyo langsung menelepon ambulance untuk mengantar siswa ke tempat pertolongan terdekat. ‘’Kondisi paling parah itu dialami Rudi,’’ ungkapnya kepada RPG. Ami berharap keluar-keluarga lainnya yang memerlukan bantuan serupa dengan dirnya bisa
tertangani. ‘’Semoga pemerintah juga menyiapkan posko seperti ini. Jangan ada lagi yang meninggal dunia karena kabut asap ini. Saya rasa sangat angat banyak anak-anak yang memerlukan bantuan diluar sana,’’ kata Umi. Umi juga berharap bencana kabut asap bisa selesai secepatnya, ‘’Kita semua juga harus bekerja dan beraktivitas di luar ruangan, semoga cepat turun hujan dan kabut asap selesai,’’ ujar Umi. Koordinator Posko evakuasi korban asap PKS, Fauzi Hermansyah mengungkapkan sejak didirikan sekitar satu bulan yang lalu, posko evakuasi itu telah membantu sekitar 700 orang masyarakat. Gedung lantai tiga milik DPW PKS Riau sengaja dialihfungsikan untuk perawatan korban bencana asap yang dilengkapi fasilitas lengkap. Fauzi menjelaskan, Gedung tiga lantai tersebut memiliki 10 ruangan steril yang diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin mengungsi. ‘’Setiap ruangan steril punya fasilitas full AC yang hidup 24 jam serta tabung oksigen yang selalu standby,”jelasnya. Malam itu, tercatat sebanyak 29 Kepala Keluarga (KK) yang menginap di ruangan steril tersebut. Dikatakannya, jumlah itu akan terus bertambah dikarenakan beberapa masyarakat yang baru masuk yang belum didata. Tidak hanya memberikan pertolongan pertama saja, posko evakuasi korban asap tersebut juga menyediakan fasilitas makan serta minum lengkap dengan multivitamin untuk para korban 3 kali sehari. ‘’Jika ada masyarakat, badan, atau instansi yang ingin memberikan sumbangan juga bisa al menyalurkannya di sini,” ujar Fauzi. (menriz menrizal nur din nurdin din))
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
NASIONAL
NA SIONAL << NASIONAL
KEPUTUSAN MA SATUKAN GOLKAR?
Cukup, Sikat Sikut! BERANI, SEKALIGUS JANJI. SURYA PALOH MENGATAKAN NASDEM TIDAK LAYAK DIPERTAHANKAN, JIKA ADA KADERNYA TERSANGKA KASUS PIDANA. NAH, SEKARANG? EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> NA SIONAL NASIONAL
Para pendukung Golkar hasil Munas Bali bersorak bersama usai sidang putusan terkait sengketa dualisme kepengurusan Partai Golkar di PTUN , Jakarta, Senin(18/5) lalu. PTUN membatalkan keputusan Menkumham yang mengakui kepengurusan Golkar yang dipimpin Agung Laksono. ROSA PANGGABEAN/ANTARANEWS.COM
P
ERPE ERPECCAHAN dalam tubuh Partai Golkar berdampak signifikan secara internal, politik dan kekuasaan pemerintah nasional. Keberadaan Golkar memiliki irisan kepentingan dari berbagai pihak. Keberadaan Abu Rizal Bakrie akan memberikan pengaruh pada pemerintah Presiden Jokowi-JK, sebab, sejak awal terbentuk, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang berkuasa di pemerintahan, sangat berharap dukungan dari Ical agar membawa gerbong politiknya mendukung pemerintah. Hanya saja, sejak awal –jelang Pemilihan Presiden 20014 lalu—Ical sudah membelokkan dengan mantap sikap politiknya untuk mengikat ‘’janji’’ politik bersama Prabowo Subianto dengan
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan didukung oleh beberapa partai politik lain Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) –yang akhirnya sedang goyang karena masalah internal—, dan Partai Amanat Nasional (PAN) era Cawapres Hatta Radjasa, namun kini berbelok arah setelah dipimpin oleh Zulkifli Hasan. Mereka menamakan diri menjadi Koalisi Merah Putih (KMP). Sementara, keberadaan Agung Laksono, yang menjadi pihak berseteru dengan Ical untuk merebut kekuasaan atas Golkar, sejak awal – proses tuntutan hukum karena saling klaim yang lebih berhak memimpin Golkar—mengklain bahwa dia akan membawa Golkar untuk meninggalkan KMP dan bergabung dengan mendukung
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
NA SIONAL << NASIONAL
Pemerintahan Jokowi-JK. Tentu saja, secara politik, sikap Agung itu, memberikan angin segar yang sangat diperlukan Presiden Jokowi dan PDIP untuk menambah pundi dukungan suara agar Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mereka dirikan bersama, Partai Nasdem dan Partai Hanura itu mendapat dukungan parlemen lebih dari setengahnya. Sebab, tanpa Golkar, KIH jauh ‘’kalah’’ suara dan power di Parlemen. Polemik dan drama panjang konflik Golkar ini merembes ke area lain, salah satunya legilimasi politik dari Parlemen yang didapatkan Presiden Jokowi belum sekuat yang diharapkan. Beberapa masalah penting tidak bisa direspon dengan baik dan cepat, karena tidak tak ada suara Golkar yang legitimet untuk mendukung atau memberikan pendapat tentang sesuatu. Begitu juga dengan masalah lain, sehingga sangat wajar 1 tahun pemerintah Jokowi-JK,
masih banyak hal yang perlu dibenahi. Para pengamat melihat masih banyak hal yang membuat perjalan gerbang kekuasaan Jokowi-JK karena masih tersangkut dengan Parlemen yang belum mulus mendukung penuh. Salah satu indikasi pencarian dukungan politik PDIP dan Presiden Jokowi adalah ‘’cepatnya’’ keluar keputusan Menkum HAM Yasonna Laoly yang menerbitkan surat keputusan (SK) tentang pengesahan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar hasil Munas Ancol yang dipimpin Agung Laksono, 23 Maret 2015 lalu, yang akhirnya menambah bahan polemik internal Golkar. Karena berlarut masalah Golkar, masalah berikutnya –yang berhubungan dengan gerak Pemerintah Jokowi-JK—yang salah satunya yaitu belum terselesaikan dengan baik adalah penguatan lembaga penegakan hukum yang dimulai pemerintah, seperti memperbaiki posisi dan kekuatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan program-program rakyat yang harus berjalan dengan legitimasi parlemen ‘’agak malumalu’’ karena tidak jelasnya posisi Partai Golkar selama ini. ‘’Segitiga kepentingan’’ ini, Ical, Agung dan Presiden Jokowi –yang dalam teknisnya diwakili oleh Wapres Jusuf Kalla—, adalah pihak yang sangat berkepentingan dengan eksistensi Golkar dan tidak akan ‘’diam’’ begitu saja, menerima keputusan apa pun tentang Golkar. Artinya, setiap keputusan terbaru tentang perseteruan itu, akan mempengaruhi ketiga belah pihak ini. Lalu apa tanggapan Ical soal Mahkamah Agung telah memutuskan Golkar hasil Munas Riau sebagai pengurus yang sah,yang dipimpin dirinya dan Idrus Harham sebagai Sekretaris Jenderalnya? Ketua Umum Partai Golkar Munas Jakarta,
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> NA SIONAL NASIONAL
Aburizal Bakrie (Ical) mengaku bersyukur atas putusan Mahkamah Agung yang mengabulkan gugatan pihaknya. Dan sejak awal dia sudah sangat yakin bahwa dirinyalah yang berhak memimpin Golkar. Untuk itu dia berharap agar Golkar jangan ribut-ribut lagi. “Jadi putusan MA ini semakin memperkuat saja sifatnya. Ke depan jangan sampai ada ribut ribut lagi,” ujarnya seraya menegaskan bahwa sekarang adalah saatnya bagi Partai Golkar untuk kembali bersatu. Senada dengan Ical, Idrus Marham menyatakan hal sama seperti Ical. “Pertama kita bersyukur kepada Allah. Kita semakin yakin jalan benar pasti akan menang. Karena itu kami mensyukuri nikmat Allah ini,” kata Idrus 20 Oktober 2015 lalu. Namun, nampaknya Idrus tidak mau sentimen Ical dan Agung muncul kembali, sehingga merugikan Partai Golkar. Dia ingin masyarakat menyebutnya keputusan MA itu sebagai kemenangan keluarga Golkar. “Yang penting lagi ini bukan kemenangan ARB
dan Idrus, tapi ini kemenangan keluarga Golkar,” tegas Idrus. Dengan menyebut-nyebut keluarga Golkar, Idrus mengajak semua kader Golkar agar kembali kepada kesepakatan awal dan meminta kubu Agung Laksono menghormati putusan MA dan berjanji akan mengakomodir semua pihak asal berpegang teguh pada komitmen yang telah disepakati sejak awal. “Sebab itu kita kembali ke komitmen awal. Yang menang mengakomodir yang kalah dan yang kalah menghormati yang menang,” kata Idrus. Pernyataan Idrus ini mengulang kembali apa yang sudah diutarakan kuasa hukum Partai Golkar pimpinan Ical, Yusril Ihza Mahendra, bahwa keputusan MA ini sudah jelas menolak permohonan banding AL (Agung Laksono), Menkumham dan Ketua DPD Jakarta Utara. “Dan kembali menguatkan putusan PN Jakarta Utara yang menyatakan Munas Ancol tidak sah dan kepengurusan yang dipimpin Agung Laksono juga tidak sah,”kata Yusril usai keputusan itu dibacakan.
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
NA SIONAL << NASIONAL Dia menambahkan, putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Jakarta juga menegaskan bahwa DPP Golkar yang sah adalah Munas Bali yang dipimpin oleh Aburizal Bakrie. “Sambil menunggu putusan ini inkracht, maka untuk sementara waktu DPP Golkar yang sah adalah DPP Golkar hasil Munas Riau tahun 2009 yang juga dipimpin ARB,” terangnya. Tentu saja, keputusan MA itu tidak diterima begitu saja oleh kubu Agung, yang terlanjur sudah mengadakan konfrontasi dengan Ical dan para wakil rakyat dari Golkar di Parlemen. Meskipun mereka mengaku bahwa mereka tetap mencita-citakan soliditas, pembangunan dan keselamatan Partai Golkar ke depan. ‘’Hendaknya putusan MA itu jangan diterjemahkan secara berlebihan dari kaca mata sepihak,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono, Priyo Budi Santoso dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, 22 Oktober 2015. Priyo menyindir kubu Aburizal Bakrie yang merasa diatas angin atas putusan ini. Padahal, kata Priyo, putusan itu mengembalikan kepengurusan DPP Golkar ke hasil Munas Riau, bukan Munas Bali yang digelar Aburizal Bakrie. Wajar, jika Priyo bicara demikian, karena jika keputusan MA ini mengakui Golkar Munas Bali, maka dirinya, dan Agung Laksono jelas tidak masih dalam pengurusan Ical hasil Munas Bali. Makanya dia mengingatkan bahwa keputusan MA itu mengakui Munas Golkar di Riau. “Kalau putusannya itu, kami mengakui ketua umumnya ARB, wakilnya Agung Laksono, Bendahara Umumunya Setya Novanto dan salah satu ketua DPP-nya, saya,” ujar dia. Dengan bersandar pada pijakan Munas Riau, maka, Priyo mengingatkan bahwa kepengurusan
Golkar Munas Bali dan Ancol tidak berlaku. Dengan demikian, Golkar akan kembali bersatu dalam kepengurusan yang lama, yang menyatukan Ical dan Agung dalam satu kepengurusan hasil Munas Riau. Jika itu disepakati, Priyo kembali mewantiwanti, bahwa pengurus Golkar hasil Munas Riau tidak berleha-leha, lantaran masa kerja kepengurusan ini akan berakhir pada akhir 2015 ini dan punya kewajiban untuk mempertanggungjawabkan kerja mereka di Munas berikutnya, sekaligus mencari pemimpin baru. “Saya inginnya ada Munas lagi. Tapi tidak pakai embel-embel luar biasa atau bersama,” ujar dia mewanti-wanti. Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga pernah menjadi Ketua Umum Golkar menyambut positif keputusan MA ini. Sebab, keputusan itu akan memberikan garis komando untuk partai politik yang berkonflik secara internal kembali islah. Bukan hanya untuk Partai Golkar, JK juga memberi tanggapan bahwa keputusan MA ini juga kabar gembira pada Partai Persatuan Pembangun (PPP) untuk membali islah, yaitu kembali ke pangkal jalan. Entah ada maksud dan misi pemerintah yang dibawa dari pernyataan itu, JK menilai keputusan MA itu cukup bijak sana sehingga Golkar dan PPP, yang merupakan Parpol yang harapan untuk mendukung dan bergabung dengan KIH. “Jadi cukup bijaksana sebenernya, sangat bijaksana. Golkar kembali ke Riau, PPP kembali ke Bandung Semua harus islah. MA menetapkan semua harus islah,” kata JK di Kementerian Kesehatan, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, 21 Oktober 2015.
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> NA SIONAL NASIONAL
Jadi cukup bijaksana sebenernya, sangat bijaksana. Golkar kembali ke Riau, PPP kembali ke Bandung Semua harus islah. MA menetapkan semua harus islah. -- JUSUF KALLA
TANDA-TANDA BERDAMAI Memang, setakat ini belum ada perkembangan terbaru pasca keputusan MA itu, namun tandatanda masing-masing kubu baik Ical maupun Agung sudah mulai ingin melakukan perdamaian. Ini telihar dari beberapa ‘’tingkah’’yang ditujunjukkan masing-masing kubu. Salah satu tanda-tanda itu, adalah ketika Sekretaris Jenderal (Sekjen) Golkar versi Munas Ancol Zainudin Amali terlihat mendatangi Gedung DPR di Jakarta, 23 Oktober lalu 2015. Amali lalu naik ke lantai 3 Gedung Nusantara III DPR menuju ruang Ketua DPR Setya Novanto yang merupakan Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Bali. Dalam pertemuan tersebut, Amali mengaku tidak membahas persoalan substansial pascaputusan Mahkamah Agung (MA). Dia enggan mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut bagian dari rekonsiliasi Golkar. Ia menyebut rekonsiliasi merupakan wilayah pimpinan partai. “Mengumpulkan kembali pasukan yang berserakan,” kata Amali usai pertemuan itu. Padahal, dari sisi waktu bertemu, 30 menit cukup untuk membahas satu masalah penting,
tentu saja pasta keputusan MA. Nampaknya ini menjadi jalan kunci untuk membali menyatukan Golkar yang sudah lama berserak, seperti yang diungkapkan Amali sendiri. Hanya saja, setelah didesak, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur yang 20 Oktober 2015 lalu diperiksa di Gedung Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Jalan Rasuna Said, Kuningan, terkait dugaan korupsi kegiatan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan tersangka WK ( Waryono Karno) itu tetap tidak ingin mengungkapkan bahwa pertemuannya itu sebagai bagian dari tanda-tanda Golkar mulai bersatu. ‘’Saling berkunjung begini sudah bagus juga Kalau itu (Munas), di luar kewenangan kita. Pak Novanto tadi beliau sampaikan, saya lebih konsentrasi ke DPR lah. Kalau partai kan ada yang mengurus,” katanya. Tak seperti yang disembunyikan Amali soal hasil pertemuannya, justru Ketua DPR Setya Novanto mengakui pertemuan dengannya, bahkan hari itu juga sosok yang santer namanya dengan calon presiden AS Donald Trumpp juga bertemu dengan Yorrys yang juga Wakil Ketua
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
NA SIONAL << NASIONAL Umum Golkar kubu Agung. dan Yorrys Raweyai memang memberikan sinyalIa terang-terangan mengaku pertemuan sinyal bahwa kedua kubu ini akan islah dan mulai tersebut membahas putusan MA yang melunak. Hanya saja keterangan yang didapat mengabulkan gugatan Golkar Munas Bali. dari Amali dan Setya sendiri, belum memberikan “Saya sudah sampaikan problemnya, kita ikuti kesimpulan yang cukup kuat. saja aturan-aturan hukum yang sudah ada dan Yang jelas, Wakil Ketua Umum Partai Golkar tentu kita mengharapkan supaya baik di DPR versi Munas Ancol Yorrys Raweyai menyatakan maupun di partai, baik Pak Agung maupun Pak bahwa Ketua DPR Setya Novanto untuk Ical bisa sama-sama kembali untuk bisa kepentingan Golkar dan bangsa ini, dengan menentukan arah Golkar ke depan,” kata Novanto. jabatan yang diembat Setya selama ini. Novanto mengingatkan terdapat kepentingan “Dia kan selain Waketum Golkar juga Ketua yang lebih jauh menyangkut kader partai DPR, masalah Golkar masalah politik bangsa,” berlambang Partai Beringin itu di seluruh Indonesia. Sedangkan mengenai konsolidasi, ia menuturkan kedua Kalau dari Pak Amali dan Pak tokoh itu memberikan Yorrys inginnya bahwa ini kontribusi besar bagi saatnya kita bersatu. Saya tentu Golkar. Sehingga harus dicarikan jalan yang serahkan kepada partai, dan saya terbaik. harapkan ini bersama-sama “Tentu ini bisa dicarikan jalan yang -- SETYA NOVANTO, Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Bali terbaik. Saya yakin kedua-duanya dengan ada putusan ini tentu saling menyadari bahwa ini tutur Yorrys. putusan hukum yang semuanya dua-duanya Meski demikian, langkah yang diambilnya ini sangat patuh,” katanya. adalah upaya untuk Golkar bersatu. Meski pun dia Namun demikian, Novanto memang tidak menyadari bahwa perjalanan semua pengurus membahas secara detil hasil pembicaraan dua kubu dalam menyikapi keputusan MA itu dengan dua sosok ini, dan dia mengaku kedua elit tidak akan mulus begitu saja. kubu Ancol itu tidak menawarkan sesuatu. Makanya, selain upaya yang sudah “Kalau dari Pak Amali dan Pak Yorrys inginnya dilakukannya itu, dia juga masih berhadap jalan bahwa ini saatnya kita bersatu. Saya tentu lain, yaitu peran dari sesepuh Golkar Jususf Kalla. serahkan kepada partai, dan saya harapkan ini Yorrys mengaku pihak Munas Ancol yakni bersama-sama,” ujarnya. Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Zainudin Pertemuan Setya Novanto, Zainuddin Amali Amali, Lawrence Siburian termasuk dirinya telah EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> NA SIONAL NASIONAL menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Kemudian mengundang dua ketua umum Golkar yakni Agung Laksono dan Aburizal Bakrie. “Mungkin dia ketemu Ical, sedang bangun komunikasi lagi. Kita harapkan JK tetap punya peranan untuk selesaikan secara komprehensif,” kata Yorrys. Kekhawatiran tak mulusnya pembicaraan islah pasca keputusan MA ini juga dirasakan oleh Melki Laka Lena, Ketua DPP PG versi Munas Ancol. Untuk itu dia masih sangat berharap peran tokoh senior Golkar. Bukan hanya JK, tapi juga Akbar Tanjung dan Siswono. “Tokoh senior Golkar Pak Jusuf Kalla (JK), Pak Akbar Tanjung, Pak Siswono dan yang lain perlu segera turun tangan membantu penyelesaian secara organisasi sesuai aturan main yang berlaku,” ujarnya, 25 Oktober 2015 lalu. Meski demikian dia sangat beraharap petinggi Golkar dari dua belah kubu dapat menyikapi keputusan MA itu dengan semangat kebersamaan baik di tingkat pusat sampai daerah sehingga konflik internal cepat selesai dan dapat menyelenggarakan munas yang demokratis dan sesuai aturan berlaku. “Kedua kubu hasil munas Bali dan Ancol sebaiknya membentuk tim untuk mencari penyelesaian secara organisasi dan komprehensif sehingga konflik Golkar bisa selesai segera dengan dibantu para tokoh senior partai,” kata Lena. Selain itu diharapkan kebesaran jiwa kedua pimpinan kubu baik Aburizal Bakrie maupun Agung Laksono dan semua pendukung dan simpatisannya sangat diharapkan untuk mendukung langkah penyelesaian secara organisasi demi masa depan Partai Golkar dan bangsa Indonesia. Imbauan juga datang dari daerah, misalnya
saja datang dari Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman. Dia meminta, seluruh senior partai beringin untuk kembali bersatu. Sebab, dualisme kepengurusan diibaratkan menggali tanah untuk kematian diri sendiri. “Pasca putusan MA, sudah tidak ada dualisme pengurusan karena itu menyakitkan kita di daerah. Kita di daerah meminta untuk semua senior-senior Golkar bersatu,” katanya 26 Oktober 2015 lalu. Gandung mengingatkan semua elit Golkar memperhatikan Pilpres 2019 mendatang. Sehingga dengan kubu yang memang mengakomodir kubu yang kalah. Begitu juga sebaliknya, yang kalah harus berbesar hati menerima kenyataan dan kembali membangun partai. “Tidak perlu kapal yang besar itu dinahkodai dua orang, cukup satu pemimpin, yang lain harus saling membatu mencapai tujuan, 2019 masih empat tahun lagi, kalau Golkar solid, bersatu, bisa menang pemilu nanti,” jelasnya. Gandung berharap, Kementerian Hukum dan HAM segera menindaklanjuti hasil putusan MA. Dia menyentil kinerja menteri Yasonna Laoly, yang seharusnya taat hukum, profesional, dan proporsional, bukan justru membuat ‘kegaduhan’ diinternal partai Golkar menjadi tambah melebar. “Kita (Golkar), juga kawan seperti PPP yang dipecah-pecah, sama dalam nasib. Tapi ingat, masyarakat tahu, mana pejuang mana pecundang, mana yang benar-benar membangun partai dan mana yang tidak,” jelasnya. Kalau Golkar bersatu, bagaimana kelanjutan kisah Ical dan Agung dan Jokowi? Patut kita al nur din tunggu.((menriz menrizal nurdin din))
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
EKONOMI
EK ONOMI << EKONOMI
Presiden Tersandera RPABN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN 2016 TERTUNDA. BERBAGAI KRITIK PUN MENGANGA. BANYAK PIHAK YANG CURIGA KARENANYA.
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> EK ONOMI EKONOMI
AKTUAL.COM
P
ENET AP AN takaran belanja negara selalu ENETAP APAN menjadi sumber perdebatan. Kritik besaran anggaran untuk sasaran pembangunan selalu datang dari berbagai pihak, terutama di lakangan parlemen. Hanya saja, RAPBN 2016 yang sejatinya sudah disahkan, ternyata ada wacana penundaan dari pemerintah Presiden Jokowi. Tak ayal lagi, banyak kritik yang bermunculan, baik dari besaran anggaran untuk program terntentu, target pertumbuhan ekonomi, target pendapat melalui pajak, hingga seolah menyalahkan agenda Presiden Jokowi ke Amerika Serikat, padahal persoalan ini sangat penting. Pernyataan keras soal penundaan ini disampaikan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Kepergian Presiden Jokowi ke Amerika Serikat, bukan hanya mengganggu kelancaran RAPBN 2016, tapi juga menyisakan terlalu banyak persoalan bangsa ini.
Persoalan pertama, menurut Fadli, bencana kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) dari Sumatera hingga Papua, bukannya berkurang tapi dampaknya malah semakin meluas. Padahal, sejak bulan lalu DPR telah meminta pemerintah menetapkannya menjadi bencana nasional. â&#x20AC;&#x153;Saya sayangkan, Presiden Jokowi bepergian ke Amerika Serikat. Karena gak terlalu banyak gunanya. Di tengah pembahasan asap dan APBN. Malah ditinggalkan begitu saja. Bisa saja APBN ini tertunda karena banyak hal yang perlu dijelaskan. Kalau masalah gak diclearkan lebih bagus APBN ini ditunda saja,â&#x20AC;? kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, 26 ktober 2015 lalu. Menurut Fadli, persoalan di RAPBN sendiri hingga kini, DPR masih mempertanyakan terkait penyertaan modal negara (PMN) ke sejumlah BUMN. Usulan pemerintah, menurutnya begitu
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
EK ONOMI << EKONOMI besar sehingga menjadi persoalan Pasal 12 ayat (2) tentang Dana Alokasi tersendiri bagi keuangan negara. Khusus (DAK). Kalaupun RAPBN ditunda, kata “Itu baru usulan Pasal 12, ada DAK Fadli, tidak akan berdampak apausulan prioritas DPR. Itu yang apa karena bisa pakai anggaran kemudian menjadi polemik. Kami tahun 2015. tegas bahwa tidak boleh ada pasal itu “Soal PMN (ke BUMN) salah satu karena melangkahi prinsip yang kami tanyakan. BUMN penyusunan APBN,” tegas Dadang. mestinya memberi kontibusi besar Dadang menjelaskan UU 17 Tahun ke APBN dan bukan malah 2003 tentang Keuangan menggerogoti APBN. Negara menegaskan bahwa Kenapa gak diarahkan ke usulan DAK itu berasal dari dana desa. Kalau gak pemerintah. sedangkan selesai beberapa hari ke tugas DPR hanya depan, ya sudah saya membahas. Kepergian ke AS itu usulkan ditunda aja. Saya Politikus Partai Hanura gak ada hasilnya. Gak ada kira gak akan terjadi apaini khawatir, hal tersebut dampaknya. Justru lebih apa kalau ditunda,” tegas bisa menjadi celah Fadli Zon. timbulnya pelanggaran banyak kepentingan Amerika Fadli menilai Presiden korupsi. Sebagai politikus yang kita layani. Jokowi tidak serius dari partai yang baru saja membahas RAPBN 2016. dilanda masalah terkait -- FADLI ZON, Wakil Ketua DPR RI Masalah asap itu, kata dia, kasus Dewi Yasin Limpo masalah serius. atau DYL (Anggota Fraksi “Kepergian ke AS itu Partai Hanura DPR RI, red), ia sangat mengkhawatirkan tudingan miring gak ada hasilnya. Gak ada dampaknya. Justru lebih banyak kepentingan Amerika yang kita masyarakat apabila pasal itu tetap dijalankan. layani,” ujar politikus Gerindra itu. “Hanura cukup traumatik dengan kejadian DYL karena berdasarkan survei, kami termasuk salah Malah sebaliknya, meski tidak menyatakan bahwa persoalan RAPBN 2016 tidak ada hubungan satu partai bersih. Kemudian muncul kasus DYL. dengan Presiden Jokowi ke luar negeri, tapi Kami tidak ingin itu terulang. Peluang sedikit apapun terus kami tutup. Karena di situlah bisa anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Dadang Rusdiana, menyatakan bahwa penundaan terjadi kongkalikong antara DPR dengan pemda pengesahan RAPBN 2016 hingga 30 Oktober 2015 dan pusat,” imbuhnya. Dadang membantah kabar bahwa tarik ulur disebabkan persoalan teknis di beberapa Komisi DPR yang belum menyelesaikan rapat kerja RAPBN 2016 akibat adanya RUU Tax Amnesty. Ia dengan kementerian terkait. menegaskan tidak ada hubungannya RUU Tax Amnesty dengan APBN. Sebab, RUU tersebut Selain itu, menurut Dadang, ada pasal yang menuai kontroversial pada RAPBN 2016 itu. yakni masih menuai pro dan kontra dalam EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> EK ONOMI EKONOMI
HALLOAPAKABAR.COM
pembahasannya. “Saya kira tidak terlalu relevan dengan APBN. Ini hanya persoalan teknis terkait usulan DAK prioritas dan Fraksi Hanura menolak,” kata Dadang. Namun demikian, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mengalihkan alokasi anggaran penyertaan modal negara (PMN) untuk BUMN kepada desa. “RAPBN 2016 (Rancangan Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN 2016, red) ada dana PMN sebesar Rp37 triliun. Kalau melihat progress report kinerja BUMN satu tahun terakhir yang cenderung merugi, saya sarankan dana tersebut dialihkan saja ke dana desa,” kata Fahri Hamzah, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Pengalihan dana itu, menurut Fahri, sangat bermakna untuk memenuhi janji Jokowi yang akan membangun Indonesia dari desa.
“Pak Jokowi kan janjinya Rp1,4 miliar per desa. Sekarang kalau tidak salah baru terpenuhi setengahnya. Paling tidak dicukupi saja dulu sampai Rp1 miliar per desa,” tegasnya. Kalau APBN 2016 disalurkan ke PMN, menurut Fahri, ujung-ujungnya juga untuk menutupi utang-utang dan kerugian BUMN. “Nah, karena itu, kami meminta, mumpung masih ada waktu sampai tanggal 30 Oktober, Presiden Jokowi mencermati kembali RAPBN 2016 secara baik,” saran anggota DPR RI dari Nusa Tenggara Barat ini. Terkait pembahasan Fahri menjelaskan pada tanggal 29 Oktober RAPBN sudah harus selesai di Badan Anggaran (Banggar) DPR. Artinya, waktu pembahasan di Komisi-Komisi DPR hanya sampai tanggal 28 Oktober. “Praktis waktu yang tersisa di Komisi-Komisi hanya tanggal 27 dan 28 Oktober. Tinggal dua hari
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
EK ONOMI << EKONOMI lagi. Ia mengatakan RAPBN 2016 harus selesai di Sidang Paripurna DPR pada tanggal 30 Oktober. “Kalau lewat dari pukul 00.00 WIB pada 30 Oktober, berarti RAPBN 2016 tidak bisa disahkan dan kembali kepada APBNP 2015,” ungkapnya. Karena itu, politikus PKS ini mengingatkan Presiden Jokowi harus serius membahasnya karena menyangkut nasib rakyat. Menurutnya, kita harus serius menunjukan kepada masyarakat bahwa politik anggaran kita ini memang akan bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi saat ini terlalu banyak isu kekinian yang perlu segera dijawab antara lain soal asap dan turunnya kesejahteran masyarakat,” pungkasnya.
TARGET PENDAPATAN MUSTAHIL Sementara itu, target pendapatan negara dalam Rancangan Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 sebesar Rp 1.848 triliun, dinilai mustahil dapat tercapai. Apalagi dari total tersebut, pendapatan sektor perpajakan dalam negeri ditarget mampu menyumbang Rp1.524 triliun, sementara sektor pendapatan pajak perdagangan internasional hanya Rp41 triliun dan target penerimaan bukan pajak Rp280 triliun. “Target angka-angka penerimaan sektor perpajakan dalam negeri tersebut sangat tidak realistis, jika tidak ada instrumen yang disiapkan pemerintah untuk meningkatkan kemampuan daya beli masyarakat,”ujar Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyoroti satu tahun Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Karena itu, PBB kata Yusril, menilai pemerintah perlu menghitung ulang dan menetapkan kembali asumsi dasar makro ekonomi, sektor penerimaan dan pengeluaran untuk penetapan RAPBN 2016, dengan lebih
realistis, cermat, jujur dan kehati-hatian. Sebab kalau asumsi dasar penetapannya tidak realistis, maka sesungguhnya RAPBN 2016 tidak memberi harapan pada perbaikan ekonomi negara. Target penerimaan dinilai semakin tidak realistis, apalagi pemerintah juga dinilai terjebak pada pembangunan proyek ambisius yang berlebihan dan terkesan sekadar ‘bagi-bagi’ proyek. Hal tersebut kata Yusril, semakin memerburuk stigma lemahnya kinerja pemerintahan Jokowi-JK. Contohnya proyek listrik 35 ribu MW. Kalau tetap dilaksanakan sampai 2019, maka akan ada kapasitas 21 ribu Mw. Sementara dalam kesepakatan pembelian dengan swasta, PLN harus membayar 72 persen, dipakai atau tidak dipakai. Hal ini menurut Yusril, akan membuat PLN mengalami kesulitan membayar excess power sebesar USD 10,763 miliar. Anehnya pemerintah bersikeras tetap melanjutkan proyek tersebut, meski diakui akan merugikan PLN. Belum lagi proyek kereta api “super cepat” Jakarta-Bandung, menurut Yusril sama sekali tidak ada urgensinya dengan kesulitan ekonomi yang sesungguhnya sedang dihadapi Indonesia. “Proyek ini sesungguhnya akan menambah beban utang baru pada BUMN yang terlibat dalam proyek ini. Karena biaya pembangunan kereta cepat sebesar Rp 78 triliun itu bukan berasal dari pengalihan subsidi BBM seperti yang sering diungkapkan pemerintah. Melainkan setoran equity 25 persen konsorsium empat BUMN senilai hampir Rp 19 triliun. Sementara sisanya 75 persen berasal dari pinjaman dari Tiongkok kepada empat BUMN tersebut yang harus dilunasi selama al nur din 60 tahun,”ujar Yusril.((menriz menrizal nurdin din))
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> EK ONOMI EKONOMI
B
BUMN-Ku Sayang, BUMN-ku Malang
ERHA SIL dan gagal adalah dua hal yang sudah meningkat serta berhasil menekan ERHASIL harus terjadi. Begitu juga di lingkungan pemakaian BBM,” puji Rini. pemerintahan yang mengurusi Badan Di balik pujian Menteri Rini, tentu pihaknya Usaha Milik Negara (BUMN). Ada BUMN yang pesat juga sekarang sedang berupaya meningkatkan meraup dolar, tapi ada juga yang kinerja BUMN yang sudah lama sudah banyak menghabiskan dolar. mengalami kerugian. Salah satunya Menteri Badan Usaha Milik Negara yakni PT Merpati Nusatara Airlines (BUMN) Rini Soemarno mengapresiasi (MNA). kinerja empat sektor perusahaan Deputi Bidang Resturkturisasi dan pelat merah selama satu tahun Pengembangan Usaha BUMN Aloysius terakhir. Yakni, BUMN energi, K Ro menjelaskan, untuk perbankan, karya dan perkebunan. menghentikan kerugian maskapai Di sektor energi, Rini menyebut pelat merah itu, pihaknya sudah direksi PT Perusahaan Listrik Negara menempuh beberapa langkah. (PLN) di bawah Sofyan Basir banyak Seperti upaya pembayaran hakRini SSoemarno oemarno Menteri BUMN mengalami perbaikan. hak pegawai yang beberapa tahun “PLN juga berhasil menurunkan biaya subsidi lalu belum juga dibayarkan. “Prioritas utama sekitar Rp30 triliun,” kata Rini di kantor BUMN, kami yaitu stop bleeding (menyetop pendarahan), Jakarta, 26 Oktober 2015. sambil menata aset-aset tetap dioptimalkan Di bidang energi, selain PLN, PT Pertamina karena ada panja aset. Merpati sekarang prioritas dinilai Rini juga mampu menorehkan prestasi. stop bleeding, caranya (dengan) selesaikan hakMisalnya, merealisasi pengambilalihan PT Trans hak karyawan. Termasuk PT Leces, PT Iglas. Karena Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). “Dengan mereka sudah setop operasi awal 2014,” ujar Aloypengambilalihan TPPI, maka kepemilikan saham sius di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (26/10). Pertamina menjadi 48 persen,” ungkap Rini. Selain itu, dari 11 BUMN yang masuk program Dan di sektor perbankan, bagi Rini, selama ini restrukturisasi karena kinerja keuangan yang sudah mampu mengawal pendanaan berbagai buruk, Aloysius menyebut ada empat BUMN yang proyek BUMN dengan baik. kini mulai memiliki kinerja positif. Sedangkan kinerja BUMN Karya, mendapat Di antaranya yakni, PT Varuna Tirta Prakasya, sanjungan karena capaiannya dalam proyek PT Nindya Karya, PT Istaka Karya, dan PT Djakarta membangun jalan tol Trans Sumatera dan Lloyd. “Sejauh ini ada empat BUMN yang sudah beberapa proyek infrastruktur lainnya. lebih sehat dibanding sebelumnya,” tandas ‘’Nah, di sektor perkebunan, produksi gula Aloysius.((men men)) EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
EK ONOMI << EKONOMI
MERDEKA.COM
P
OJEK ONLINE, BISNIS GEMAS DAN CEMAS
ERKEMB ANG AN dunia maya, membuka ERKEMBANG ANGAN kesempatan ojek sepeda motor naik daun. Bukti, masyarakat menanggapi positif dan bagi sebagian masyarakat lain menganggap ini sebagai peluang bisnis yang menggiurkan. Tapi, karena sarana yang digunakan ada hubungan dengan angkutan darat, sehingga bisnis ini mendapat sorotan dari Organisasi Angkutan Darat (Organda) hingga menteri. Organda mengatakan, sistem keuangan bisnis ojek online tidak jelas, sehingga dikhawatirkan bisa mengancam industri transportasi secara umum di Indonesia. Ketua Organda Adrianto Djokosoetono mengatakan, tarif murah industri ojek online seperti Go-Jek ataupun Grabike justru
dikhawatirkan bisa merusak pasar di industri transportasi. â&#x20AC;&#x153;Analoginya seperti ada orang berdagang beras di depan pasar Induk lalu mereka kasih harga 50 persen harga barang yang dijual di dalam pasar. Jelas mereka akan lebih ramai, tapi apakah mereka lebih untung dibanding pedagang yang di dalam?â&#x20AC;? ujarĂ˝ Adrianto di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (26/ 10). Karena iming-iming tarif murah itu, saat ini banyak yang berpindah ke ojek online. Alhasil, pelaku industri transportasi yang serupa kehilangan pelanggan. Bahkan sampai ada yang gulung tikar. Namun, tarif murah tersebut diyakini Adrianto tidak akan berlangsung lama.
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> EK ONOMI EKONOMI
MERDEKA.COM
Di sisi lain, industri berbasis sistem tersebut juga rentan dijadikan alat pencucian uang. Terlebih, uang yang berputar di industri tersebut tidak transparan dan sulit untuk diawasi. “Kalau mereka kemudian sudah nggak bisa bertahan, justru masyarakat yang akan dirugikan karena nggak punya pilihan. Karena transportasi umum yang formalnya juga sudah nggak ada. Semuanya jadi rugiý. Transportasi formalnya mati, masyarakat juga nggak punya pilihan,” ulasnya. Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Djoko Sasono menilai, fenomena ojek online akan hilang dengan sendirinya. Yakni, jika layanan angkutan umum terintegrasi sudah terwujud. Djoko mengatakan, angkutan umum terintegrasi ialah penumpang hanya satu kali membayar, namun bisa kemana saja ke lokasi yang dituju. “Ojek akan ilang kalau ada integrasi penarifan, seperti Transjakarta kemana saja cuma Rp 3.500,” ujar Djoko di kantornya, Jakarta, Senin (26/10). Ojek menjadi pilihan masyarakat karena dirasa lebih efisiensi dari segi waktu maupun biaya dibandingkan angkutan umum.
“Jadi tarif angkutan umum terintegrasi ini bisa seperti masuk jalan tol. Mau kemanapun tetap saja bayarnya hanya di awal,” tegas Djoko. Dalam pada itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, ojek online membahayakan pelanggan. Pasalnya, korban kecelakaan ojek online tidak ditanggung asuransi oleh PT Jasa Raharja. Hal itu karena ojek online bukan termasuk moda transportasi angkutan umum yang diatur dalam UU Nomor 22 Tahun 2009. “Kalau ada penumpang Go-Jek atau Grabike kecelakaan lalu lintas dan meninggal dunia, dia tidak bisa klaim asuransi Jasa Raharja karena bukan termasuk angkutan transportasi,” ujar Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono di kantornya, Jakarta, Senin (26/10). Djoko menambahkan, pemerintah sangat mendukung teknologi aplikasi berbasis internet yang diterapkan moda transportasi. Tapi, dia tetap mengkategorikan ojek tak termasuk dalam transportasi umum. “Bukan hanya ojek online, seperti Grabtaxi. Itu formal karena memang taxi dengan plat kuning, tapi kalau Grabbike-nya itu bukan angkutan transportasi,” tegas Djoko.((men men))
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
LINGKUNGAN
LINGK UNG AN << LINGKUNG UNGAN
TEKNOLOGI LOKAL PENANGKAL ASAP
Dahril Bottle, Oksigen Simpel BENCANA ASAP MENGAKIBATKAN OKSIGEN SEMAKIN LANGKA. MENDAPATKAN YANG SEGAR PUN HARUS KELUAR BIAYA. NAMUN, DAHRIL BOTTLE JADI SOLUSINYA. MUDAH, MURAH DAN SIMPLE.
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> LINGK UNG AN LINGKUNG UNGAN
Y
A, paparan asap yang mengandung polusi tinggi dan menipisnya kandungan oksigan akibat asap di Sumatera dan Kalimantan, membuat masyarakat mencari alternatif untuk mendapatkan udara segar. Tabung oksigen, memang memberi solusi, hanya saja, dari sisi biaya, tidak semua masyarakat bisa menjangkaunya. Beruntung, Riau memiliki seorang profesor, yang mampu menciptakan alat murah, mudah dan inovatif agar masyarakat dapat menikmati oksigen murni. Teknologinya pun simple. Tak perlu jauh-jauh ke dalam hutan rimbun, tapi cukup di dalam kamar masing-masing. Tekniknya pun sederhana dengan bahan-bahan berasal dari lingkungan hidup sehari-hari. Adalah Prof Dr Ir H Tengku Dahril MSc, putra Pelalawan yang menciptakan alat canggih yang diberinya nama ‘’Dahril Bottle’’. Seperti yang diceritakan Guru besar Universitas Riau ini, bahwa bahan utamanya adalah mikroalga yang mampu mengolah udara jenis lainnya menjadi oksigen murni. Ia juga meyakini, Mikroalga bisa menyerap CO2 15 -20 kali lipat dan menghasilkan oksigen 10-15 kali lipat jika dibandingkan pohon di darat. Mikroalga adalah alga berukuran mikro yang biasa EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
LINGK UNG AN << LINGKUNG UNGAN
manfaat dahril bottle
dahril bottle
n Penghasil oksigen n Penghias ruangan n Penyerap karbondioksida n Penghasil nutrisi n Penambah kelembaban udara n Sebagai pakan alami Zooplankton n Sebagai alat peraga belajar
+ Lampu = oksigen (o2) dan karbohidrat
SUMBER:HASIL TEMUAN PROF TENGKU DAHRIL
dijumpai di air tawar dan air laut. Mikroalga merupakan spesies uniseluler yang dapat hidup soliter dan berkoloni. Berdasarkan spesiesnya, ada berbagai macam bentuk dan ukuran mikroalga. Tidak seperti tanaman tingkat tinggi, mikroalga tidak memiliki akar, batang, dan daun. Mikroalga merupakan mikroorganisme fotosintetik yang memiliki kemampuan untuk menggunakan sinar matahari dan karbondioksida untuk menghasilkan biomassa. Mikroalga juga menghasilkan sekitar 50 persen oksigen yang ada di atmosfer. Dahril Bottle dijadikan wadah tempat untuk memelihara mikroalga di dalam ruangan tertutup. Alat ini juga sangat sederhana dan dapat dibuat oleh masyarakat dan dapat ditempatkan di mana saja. ‘’Dengan intensitas kabut asap yang tinggi saat ini, kita tentunya merindukan keberadaan hutan di sekeliling kita sebagai sumber oksigen utama yang membuat kita merasa sejuk dan nyaman. Mari kita jadikan suasana hutan dalam kamar tidur dengan menumbuh kembangkan mikrolaga dengan Dahril Bottle sebagai wadah dan media kultur,’’ ungkap pria yang sudah melakukan kajian sejak beberapa bulan terakhir. Cara kerja Dahril Bottle itu, adalah dengan
mikroalga
6CO2 + 6H20
6C6h1206 + 6o2
menyaring udara dengan media air. Dengan didukung bahan kimia murni (unsur hara) dan dibantu cahaya lampu sebagai cahaya matahari, Mikroalga sangat berperan positif dalam menyaring Co2 dan H20 untuk menghasilkan oksigen di lingkungan. Dahril Bottle terbuat dari perangkat sederhana yang dilengkapi atau dimodifikasi dengan lima komponen utama. Yakni lampu sebagai sumber cahaya, pompa udara atau air pump sebagai alat untuk mensupply karbondioksida, aquades sebagai media kultur, nutrient sebagai sumber hara dan benih Chorella sebagai bibit mikroalga yang hendak dikembangkan. Cahaya lampu diperlukan sebagai pengganti sumber cahaya matahari yang menjadi sumber energy bagi mikroalga untuk berfotosintesa dengan memanfaatkan karbondioksida (CO2) dan air (H2O) yang dapat menghasilkan karbohidrat dan oksigen bebas (O2). Selain itu, keberadaan mikroalga juga berperan memanfaaatkan unsur hara makro dan
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> LINGK UNG AN LINGKUNG UNGAN
mikro yang terlarut dalam bentuk protein , lemak, vitamin dan mineral. Ini tentunya sangat diperlukan dalam kehidupan makhluk hidup sebagai sumber makanan. ‘’Alatnya sangat mudah diperoleh, begitu juga bahan-bahannya. Saya yakin ini sangat membantu masyarakat, apalagi saat kabut asap yang masih sangat pekat seperti saat ini,’’ urai Dahril yang juga Ketua ICMI Riau itu. Untuk proses pembuatannya dapat dilakukan dengan membersihkan botol dengan menggunakan air panas. Ini dilakukan untuk mematikan bakteri dan jamur yang masih menempel. Kemudian, Dahril Bottle diisi dengan air aquades atau air hujan yang sudah dipanaskan hingga mendidih sesuai dengan kapasitas ukuran botol. Selanjutnya dapat dimasukkan unsure hara sebagai sumber energy bagi mikroalga untuk hidup, tumbuh dan berkembang. ‘’Untuk unsur hara ini dapat berasal dari
bahan kimia murni buatan pabrik yang dapat dibeli di toko kimia dan dapat juga berasal dari limbah cair kelapa sawit yang sudah disaring dengan saringan Dahril. Ke dalam air ini kemudian diinokulasi dengan benih mikrolalga dalam jumlah tertentu yang sudah disiapkan sebelumnya,’’ papar pria kelahiran Pelalawan, 6 Januari 1954 itu. Dalam mengoperasikannya, Dahril Bottle ini hendaknya dihubungkan dengan arus listrik untuk penerangan lampu sebagai pengganti cahaya matahari dan pompa udara. Hal itu akan menyempurnakan proses fotosintesa untuk menghasilkan oksigen bebas, sekaligus menyerap karbondioksida dari udara sekitar. Sebelum mensosialisasikan temuannya itu, Dahril telah melakukan eksperimen di beberapa lokasi di rumahnya. Hasilnya memang seperti yang diharapkan, ruangan yang telah ditempatkan Dahril Bottle
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
LINGK UNG AN << LINGKUNG UNGAN memberikan udara yang segar dengan kandungan oksigen yang relatif tinggi. ‘’Hasil temuan ini sudah saya tempatkan di ruang tamu dan di kamar, Alhamdulillah hasilnya udara segar terasa di ruangan tersebut. Ada teman saya yang berkunjung ke rumah dan mengatakan terdapat perbedaan, karena ruangan dingin dan udaranya di sekitar sangat segar. Saya sendiri juga merasa sangat nyaman tiap kali masuk dan mengaduk Dahril Bottle. Makanya saya ingin berbagi penemuan ini kepada masyarakat, baik di Indonesia maupun di dunia internasional,’’ ulas peraih gelar Doctor (PhD) dari Universitas Nagasaki Jepang itu.
Bersama dengan Saringan Dahril dan Dahril Solution yang berasal dari bahan kimia murni maupun dari limbah cair pabrik kelapa sawit, telah mengantongi hak paten dari Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak asasi Manusia, Republik Indonesia.
MULAI DISOROT DUNIA INTERNASIONAL Hasil inovasi produk ramah lingkungan tersebut tersebar ke dunia internasional. Ini terlihat dengan ketertarikan berbagai pihak di Asia akan temuan Dahril Bottle yang diyakini sangat sebagai karya brilian. Momen tersebut dimanfaatkan secara poistif bagi Prof Tengku Dahril untuk mendemonstrasikan temuannya ke dunia luar. ‘’Saya juga telah menghadiri Internasional Workshop di Malaysian Technology Development Cooperation di Kuala Lumpur Malaysia 20 Oktober 2015 lalu. Alhamdulilah mereka sangat tertarik dengan Dahril Bottle karena sangat dirasakan manfaatnya,’’ urai Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau itu. Lebih jauh, Dahril menerangkan, kegiatan tersebut melibatkan beberapa Negara tetangga, seperti Malaysia, Vietnam, Kamboja dan Philipina. Pasca presentase inovasi penyaring udara ramah lingkungan tersebut, beberapa negara tetangga tersebut berencana melakukan kerja sama dan berinvestasi dalam pengembangannya. ‘’Seperti perwakilan Malaysia yang mengajak bekerja sama untuk memasarkannya. Peluang tersebut akan dimanfaatkan secara positif untuk memperkenalkan hasil temuan dari Indonesia,’’ imbuh Pria yang berkomitmen untuk terus berkarya dengan ilmunya itu. Tidak hanya di tingkat lokal, hasil karya Prof
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> LINGK UNG AN LINGKUNG UNGAN Tengku Dahril itu juga sangat dirasakan di tingkat lokal. Beberapa masyarakat dari beberapa daerah di Riau juga sangat merasakan manfaaat dari dahril bottle. ‘’Ada seorang ibu rumah tangga dari Rengat yang datang memberikan temuan saya ini. Dia rela berkendara sendiri dari Rengat untuk melihat produk itu. Setelah satu bulan saya tanya, ternyata Alhamdulillah, hasilnya seperti yang diharapkan,’’ ujar Dahril menuturkan. Ia menceritakan, Ibu rumah tangga dari Rengat itu menempatka Dahril Bottle di kamar anak bungsunya yang berumur 12 tahun, ‘’Dia bilang sebelumnya anak batuk sudah tiga hari dan kondisinya lemas, tapi tidak mau diajak ke dokter dan tidak mau makan obat. Tapi setelah dua hari memang Dahril Bottle, Alhamdulillah batuk anaknya hilang dan sudah dapat beraktifitas seperti biasa,’’ papar Dahril kembali menceritakannya. Sementara itu, salah seorang warga Dewi (35) juga sangat tertarik dengan produk tersebut. Ia juga berencana membuat perangat tersebut di rumahnya. Temuan Dahril Bottle diyakini dapat menjadi salah satu solusi atas masalah kabut asap yang tak kunjung hilang di bumi Lancang
Kuning ini. ‘’Saya ada membaca di internet tentang Dahril Bottle itu. Saya melihat sangat masuk akal, karena dibuat berdasarkan teori ilmiah, apalagi sumber inspirasinya dari Al Quran dan tidak akan diragukan. Saya akan mengajak keluarga untuk membuatnya di rumah,’’ ujar tenaga pengajar di salah satu sekolah swasta di marrio kis az/ menriz al nur din Pekanbaru itu.(.(.(marrio kisaz/ az/menriz menrizal nurdin din))
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
KESEHATAN
KE SEHA KESEHA SEHATTAN <<
OKSIGEN, KIAN URGEN
WAJAR, JIKA BANYAK ORANG TIDAK SADAR MEREKA SEDANG DITINGGAL OKSIGEN BERSIH, KETIKA BERADA DALAM KEPUNGAN ASAP SAAT INI. SAKING LAMANYA KONDISI SEPERTI ITU, MEMBUAT ORANG ENGGAN PAKAI MASKER DI LUAR RUMAH.
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> KE SEHA KESEHA SEHATTAN
T
JELAJAHALAMLOMBOK-BLOGSPOT.COM
AHUKAH Anda, bahwa oksigen memang tidak memiliki warna, tidak berasa serta tidak memiliki bau. Wajar, banyak di antara kita yang tidak sadar dan bahkan peduli bahwa oksigen sangat penting untuk kita. Kita sadar, setelah kita dibopong ke rumah sakit karena sudah sulit bernafas. Oksigen menjadi unsur yang penting bagi kehidupan, bahkan oksigen termasuk ke dalam golongan unsur yang mudah bereaksi dengan banyak unsur lainnya. Oksigen sendiri termasuk ke dalam unsur yang banyak di muka bumi, yaitu berada di urutan ketiga dari gas yang melimpah di semesta, selain helium dan hidrogen. Lalu, mengapa ketika terjadi bencana asap ini, tiba-tiba kita mengkhawatirkan tentang proses bernafas kita yang sudah mulai berat? Ternyata sebabnya adalah, oksigen mudah bereaksi
dengan berbagai unsur, dikarenakan oksigen merupakan unsur yang reaktif. Bahkan tanpa ada unsur lain jika di dunia ini memiliki kadar oksigen berlebih, oksigen akan mudah menimbulkan kebakaran karena api sekecil apapun. Namun bukan hanya ada oksigen di udara, terdapat kandungan unsur karbondioksida, nitrogen, carbon, dan sebagainya. Kandungan oksigen di udara sekitar 20%, tidak lebih dan kurang. Tanpa oksigen tidak akan ada kehidupan di bumi ini, hal ini karena kegunaan oksigen sangat vital. Manfaat oksigen kita ketahui sebagai gas yang berguna dalam sistem pernafasan, metabolisme dan peredaran darah. Namun tidak hanya itu, oksigen memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari secara luas. Apa saja kegunaan oksigen yang perlu Anda ketahui di
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
KE SEHA KESEHA SEHATTAN << tengah-tengah paparan asap bencana ini?
z DIPERLUKAN DALAM SISTEM PERNAFASAN Oksigen diperlukan dalam proses pernafasan pada manusia, dikarenakan oksigen memiliki peran sebagai pemenuhan kebutuhan metabolisme tubuh. Bila manusia tidak lagi ada oksigen, kecil harapan untuk hidup. Oksigen diperlukan oleh semua makhluk hidup, bila tidak ada oksigen manusia menuju kepunahan dan kehidupan menuju kehancuran.
z MEMBANTU FUNGSI SEL TUBUH MANUSIA Di dalam tubuh manusia ada bakteri aerob yang hanya bisa hidup dikarenakan adanya
oksigen yang masuk kedalam tubuh. Bakteri inilah yang bertanggung jawab terhadap terjadinya penguraian limbah yang dilakukan oleh bakteri aerob di dalam usus.
z MENCEGAH PERTUMBUHAN SEL ANAEROB Oksigen mencegah pertumbuhan sel anaerob pada tubuh. Dimana bakteri anaerob pada tubuh, bila kekurangan kadar oksigen, maka perkembangannya akan meningkat. Sehingga limbah yang dihasilkan semakin berteumpuk dan membahayakan tubuh.
z MEMBANTU SISTEM PEREDARAN DARAH Sistem peredaran darah pada manusia
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
OLGACERIASARI.COM
>> KE SEHA KESEHA SEHATTAN dipengaruhi oleh adanya oksigen. Tubuh membutuhkan oksigen dengan nilai persentase 90 % keatas. Karena ketika oksigen di dalam darah berkurang, maka akan menyebabkan kesulitan bernafas (sesak nafas).
z MEMPERCANTIK KULIT DAN MENCEGAH PENUAAN DINI Kulit memang hal yang sangat sensitif, bahkan terkadang banyak orang yang rela mengeluarkan banyak uang untuk mempercantik diri. Termasuk mencegah bahaya penuaan dini karena faktor umur, lingkungan yang tidak bersih. Khusus pada wanita yang memiliki sistem metabolisme tubuh yang dapat menyebabkan proses penuaan relatif lebih cepat dari pada yang dialami oleh pria. Air oksigen adalah solusinya. Air oksigen sendiri membantu pembentukan jaringan pernafasan pada kulit, sehingga metabolisme menjadi aktif untuk menghilangkan
racun. Oksigen menangkal radikal bebas, sehingga membantu regenerasi sel-sel pada kulit wajah.
z MENGOPTIMALKAN DAYA INGAT Sirkulasi oksigen pada tubuh berpengaruh terhadap fungsi otak. Jika oksigen masuk ke otak secara stabil, maka daya ingat serta kecerdasan otak menjadi meningkat. Itulah sebabnya banyak orang menakutkan dampak asap bagi generasi bangsa yang sedang dalam pendidikan.
z MENCEGAH KANKER DAN ASMA Kadar oksigen yang tinggi didalam tubuh menyebabkan sel-sel penyakit seperti kanker menjadi tidak dapat tumbuh. Pada saat sel tumbuh dengan lebih banyak ruang tanpa oksigen, menyebabkan sel-sel lebih leluasa untuk menyerang dengan pertumbuhan sel yang menjadi tidak terkendali. Tapi ketika ruang
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
RAMEPEDIA.COM
KE SEHA KESEHA SEHATTAN <<
WOMMY.COM
kosong tersebut terisi dengan oksigen, makan pertumbuhan sel abnormal ini, menjadi berkurang bahkan hampir hilang.
stabil. Hal ini akan membuat tubuh menjadi kebal terhadap serangan dari virus, bakteri dan bibit penyakit.
z MENGATASI STRESS
z MEMBANTU DEGENERASI SEL SECARA BIOLOGI
Kebanyakan dari kita mengalami stress serta gugup karena sesuatu. Tahukah anda bila strees dapat dihilangkan dengan oksigen? Ya. Ketika kita stress pikiran cenderung menjadi mumet dan terasa bosan. Namun manfaat oksigen dengan cara mengambil nafas panjang, penarikan nafas panjang ini berfungsi untuk membantu terbukanya paru-paru hingga bisa menyerap energi yang bisa memperbaiki sel-sel tubuh, sehingga pikiran menjadi lebih segar.
z MENJAGA KEKEBALAN TUBUH Tidak hanya mengkonsumsi buah dan sayuran saja yang mampu meningkatkan imunitas. Namun tubuh yang memiliki kadar oksigen cukup, akan membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lebih
Oksigen yang melimpah didalam tubuh membantu proses degenerasi sel secara biologi dengan maksimal.
z SUPPORT ENERGI TUBUH Oksigen yang cukup pada tubuh membuat selsel berfungsi secara normal sehingga membuat fungsi tubuh manusia dapat bekerja secara optimal, dengan adanya energi dari oksigen yang cukup.
z SEBAGAI TERAPI PENYAKIT Fungsi oksigen yang dapat membantu memperbaiki dan mengaktifkan sel, baik digunakan untuk terapi bagi mereka yang menderita sakit diabetes, gagal ginjal dan men)) penyakit lainnya.((men
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> KE SEHA KESEHA SEHATTAN
AIR OKSIGEN
MAKIN PATEN
T
ER GANGGUNY A lingkungan, baik akibat ERG ANGGUNYA kerusakan alam, maupun dari limbah yang dihasilkan dari aktivitas manusia telah menyebabkan air bersih kian langka. Kondisi ini
menjadi peluang subur bagi mereka yang menjadikan air sebagai lahan bisnis yang menggiurkan. Dengan kesan praktis, air beroksigen telah
INGINCANTIK.NET
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
KE SEHA I P TTEANK << KESEHA SEHAT
BHINNEKA.COM
ditawarkan dengan berbagai ragam dan sistem harga yang juga beragam. Meski kesadaran manusia akan konsumsi air cukup tinggi, tapi untuk mencari air bersih untuk minum, apalagi dalam kondisi kabut asap, membuat air beroksigen mendapat tempat di hati masyarakat. Air juga sangat penting bagi ibu hamil dan menyusui karena dapat mempengaruhi perkembangan janin atau berkhasiat bayinya dan menjaganya dari dehidrasi. Manfaat lainnya yang dimiliki oleh Air adalah dapat menjaga fungsi ginjal dan kesehatan kulit agar tetap sehat. Bukan hanya itu, air juga merupakan komponen penting untuk menghantarkan zat-zat yang berguna bagi tubuh, membersihkan kotoran pada usus, dan memaksimalkan semua fungsi sistem organ tubuh. Semua makhluk hidup membutuhkan air bagi aktivitas metabolisme mereka. Begitu pentingnya air pada tubuh kita, hingga tidak dapat dibayangkan seseorang dapat hidup tanpa air. 2/3 berat tubuh manusia mengandung air. Bahkan di
setiap organ tubuh manusia mengandung air, seperti darah yang mengandung 83% air, otot 75%, dan otak sebanyak 22%. Air juga berperan penting dalam menjaga fungsi sirkulasi tubuh, pernafasan, sistem pengeluaran, sistem syaraf, sistem metabolisme, kulit dan pencegahaan berbagai penyakit lainnya. Sedangkan Oksigen berfungsi meregenerasi selsel dalam tubuh,meningkatkan daya ingat dan kecerdasan otak,mencegah kanker, asthma dan berbagai penyakit. Selain itu Oksigen juga dapat meningkatkan metabolisme, mengurangi racun dalam darah, menstabilkan tekanan darah,dan mencegah stress dan gugup. Tahukah Anda bahwa air minum oksigen murni diproses dengan tekhnologi Reverse Osmosis Water+ Ekstra O2 dan Molecular Resonance Machine (MoReM) air oksidasi yang kami prouksi menjadi air minum sehat sekaligus air therapy untuk membantu proses penyembuhan penyakit degeneratif (penyakit yang diakibatkan dari pola makan yang tidak baik) Molekul yang kecil dan
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> KE SEHA KESEHA SEHATTAN
ZAFIZACK.COM
active mudah diserap oleh sel-sel tubuh,sehingga proses penyembuhan menjadi optimal. Proses produksi yang alami dan pemberian perlakuan yang baik terhadap air menjaga kesempurnaan kristal-kristal air, menjadikan Air Murni Aktif beroksigen menjadi minuman kesehatan yang telah terbukti membantu proses penyembuhan beberapa penyakit, seperti : Air Murni Aktif beroksigen membantu proses detoksifikasi,memperbesar daya absorbsi vitamin dan nutrisi,meningkatkan kekebalan tubuh,menetralkan zat-zat beracun dalam darah,serta memperbaiki sistem metabolisme tubuh. Jadi,Mulailah Hidup sehat mulai dari sekarang dengan mengkonsumsi Air Murni Aktif beroksigen. Berikut ini bermanfaat air beroksigen: z Meningkatkan energi sel tubuh
z Meningkatkan daya imun tubuh z Membantu mengeluarkan toxin (racun) z memperlancar sirkulasi darah, z Membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusak z Membantu sistem pencernaan, pernafasan dan metabolisme z Melarutkan dan membawa nutrisi-nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh sel tubuh yang membutuhkan z Menjaga agar tetap aman semua organ dalam tubuh (jantung, ginjal, paru - paru dll) z Menstabilkan suhu tubuh agar tidak terjadi gangguan organ dalam karena panas atau dingin z Pelumas bagi persendian z Melarutkan dan membuang sampahsampah dan racun dari dalam tubuh, dll Jadi, jangan sembarangan memilih air minum. Pilihlah yang bersih dan berkualitas.((men men))
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
KE BAR SEHA U TTAHU AHU TAN << KESEHA ARU SEHAT
HIDUP BERSAMA
KARBONMONOKSIDA
S
ALAH satu zat yang ikut bersama asap adalah karbonmonoksida. Bila zat ini dihirup bereaksi dengan darah dalam jumlah banyak bisa menyebabkan kematian. Nah, makanya, jangan sepelekan masalah asap. Pakailah masker saat beraktivitas di luar rumah. Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lin-gkungan Indonesia (HAKLI) Provinsi Riau Erdinal SKM MKM
menyatakan sebutan kalau oksigen pada kabut asap yang menipis 5-8 persen tidaklah benar. Komposisi udara di atmosfir sebutnya relatif sama. Tetapi oksigen atau 02 akan cepat diikat oleh gas-gas lain. Karbonmonoksida atau 02 yang berbahaya langsung bagi tubuh. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Contohnya Nitrogen lebih kurang 70 persen, oksigen lebih kurang 20,9 persen, ditambah gas lainnya. Oksigen akan lebih cepat diikat oleh gas-
KARBONMONOKSIDA-BLOG-UB-AC.ID
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> BKE AR SEHA U TTAHU AHU TAN KESEHA ARU SEHAT
RESTYSTIKA-WORDPRESS.COM
gas lain itu. Makanya, berpengaruh kepada kita dalam bernapas. Karena kita harus bersaing dengan gas-gas lain,’’ ujar Erdinal yang bertugas di RSUD Arifin Achmad Riau ini. Inisiator Riau Melawan Asap dokter Susiana Tabrani juga menyatakan hal yang tidak jauh berbeda. Dampak terus menghirup karbonmonoksida (CO) katanya, menghambat pasokan oksigen untuk tubuh. Dijelaskannya lebih rinci, Afinitas karbon monoksida (CO) dengan hemoglobin (Hb) 200 kali lebih cepat dari pada afinitas oksigen (O2) dengan hemoglobin (Hb). ‘’Proses ini akan membentuk karboksihemoglobin (COHb). Reaksi ini yang menghambat pasokan oksigen ke seluruh tubuh. Jantung dan otak merupakan organ yang butuh oksigen dalam jumlah yang cukup,’’ kata Susiana. Karbonmonoksida akan mengganggu fungsi saraf ketika kadar COHb dalam darah berkisar sampai 5 persen. Kondisi ini akan mengganggu fungsi saraf sentral, mengganggu fungsi indra
tubuh, dan penglihatan akan kabur. ‘’Karbononoksida akan me-nggangu fungsi jantung jika kadar COHb melebihi 5 persen. Tubuh akan mengalami gangguan paru-paru,’’ kata Susiana. ‘’Kondisi saat ini di Riau CO sangat banyak diudara dalam kadar tinggi. Orang bisa mengalami keracunan, sadarkan diri, lemas, mual, pusing, dan juga sesak napas. Lebih dari itu dapat mengalami kematian,’’ kata Susiana. ‘’Tidak ada cara lain harus pakai masker. Selagi kandungan udara mengandung karbonmonoksida maka semuanya harus pakai masker. Pakai masker standar yang bisa menepisnya seperti N95,’’ kata Susiana. Menanggapi sudah bo-sannya masyarakat Riau menggunakan masker, Susiana mengatakan pihaknya dalam Riau Melawan Asap sudah menyampaikan kepada pemerintah. ‘’Saya sudah sampaikan apa yang diperlukan masya-rakat Riau,’’ kata Susiana. Disebutkan Susiana, pemerintah harus memaksa oknum dan korporasi yang membakar
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
KE BAR SEHA U TTAHU AHU TAN << KESEHA ARU SEHAT ‘’Jika tidak mendesak, hindari keluar ruangan, berhenti merokok, pakai masker bisa keluar rumah, tutup jendela. Jangan terpapar kabut asap,’’ imbau Herman. Sementara Spesialis paru RSUD Arifin Achmad dr Azizman SpP mengatakan pada kondisi kronis maka masya-rakat Riau akan mengalami penyakit yang serius. ‘’Masya-rakat Riau rentan menderitaPenyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) atau mengarah pada kanker paru-paru. Jika di rontgen, akan terlihat partikel asap menempel di paru-paru yang menimbulkan kerusakan permanen pada paru-paru,’’ kata Azisman. Azisman mengatakan gejala yang timbul adalah pasien merasakan sesak nafas yang permanen. Sedangkan pada kanker paru, gejalanya bisa lebih banyak dan ekstrim. ‘’PPOK itu bisa sesak nafas permanen. Kalau kanker paru-paru dampaknya batuk berkepanjangan atau gagal nafas,’’ kata men Azis-man.((rul/ rul/men men))
INDONESIAARTNEWS-OR.ID
lahan membeli AC dan Air Purifier untuk sekolahsekolah negeri dan sekolah tak ber-AC di Riau. ‘’Satu sekolah dasar yang 30 kelas, berarti harus ada 60 AC 2 PK untuk sekelas 40 orang. Masing masing kelas ada dua AC. Perlu juga 30 unit air purifier. Masker N 95 untuk setiap siswa sempekan sekali diganti. Paksa oknum itu mengadakannya,’’ kata Susiana. Ditempat berbeda, dokter spesialis paru Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, Herman Darmawan SpP mengatakan kabut asap terdiri dari partikel partikel gas dan uap serta unsur unsur terurai yang dilepas dari suatu bahan yang terbakar. Menurut Herman, partikel debu yang melayang di udara ini bisa menyebabkan iritasi saluran pernapasan dan iritasi mata. Sangat berbahaya bila mengenai bayi, Balita dan orang tua ataupun orang dengan kondisi tubuh yang menurun. Hal ini dihubungkan dengan kondisi badan, lamanya atau beratnya paparan gas tersebut,’’ kata Herman.
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> IKE PSEHA T E KTAN KESEHA SEHAT
JERNIHKAN UDARA &
K
BASMI NYAMUK
INI Anda bisa membeli pembersih udara dengan tambahan vitur yang sangat bermanfaat untuk mendukung kenyamanan tidur. Adalah PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) mewujudkan hal ini dengan meluncurkan produk teranyarnya, yakni penjernih udara pertama di dunia dengan teknologi Plasmacluster yang dilengkapi fungsi
penangkap nyamuk dan pembasmi kutu. President Director PT Sharp Fumihiro Irie mengatakan produk tersebut sengaja diluncurkan jelang musim hujan tahun ini. â&#x20AC;&#x153;SHARP secara khusus menghadirkan produk penjernih udara dengan teknologi Plasmacluster yang dilengkapi fungsi penangkap nyamuk untuk menjaga kesehatan seluruh konsumen setia kami,
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
JPNN
KE SEHA I P TTEANK << KESEHA SEHAT khususnya Indonesia yang beriklim tropis,” ujar Fumihiro di Jakarta, 21 Oktober 2015 lalu. Penjernih udara ini tidak hanya mampu menonaktifkan berbagai virus, seperti jamur, bakteri, dan bau-bauan tak sedap, namun juga mampu menyingkirkan 99,97 persen debu dan asap. “Produk ini 100 persen aman karena bebas dari bahan kimia berbahaya, yang dampaknya tidak baik bagi kesehatan,” terangnya.
panjang gelombang 360 nm yang disenangi nyamuk. Didesain dengan body berwarna hitam untuk menarik perhatian nyamuk dan memiliki celah-celah sempit yang disukai nyamuk. Serta daya isap dan aliran udara yang kuat. “Kami yakin produk ini akan memberikan pengalaman yang berbeda dalam mengatasi nyamuk
SINARHARAPAN.CO
Untuk mengembangkan produk anyar ini, SHARP telah melakukan riset dengan mempelajari perilaku nyamuk serta bekerjasama dengan Institute for Medical Research Malaysia, lembaga riset terkemuka. Fitur-fitur ini dilengkapi sinar UV dengan
karena didesain dengan komitmen kuat untuk menghadirkan lingkungan yang sehat tanpa menggunakan material berbahaya bagi seluruh anggota keluarga,” kata Fumihiro. Dibandingkan merek lain, produk ini pun jauh lebih ringan dengan berat 2,4 kilogram dan hemat listrik. Di mana konsumsi listriknya hanya sekitar 360-720 Watt. Selain itu, produk ini juga
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> IKE PSEHA T E KTAN KESEHA SEHAT
BUDIEY.COM
dilengkapi dengan teknologi untuk mencegah overheating sehingga temperatur panas yang dihasilkan tak akan merusak. Lalu berapa harganya? Penjernih udara dengan
penangkap nyamuk FP-FM40 akan dijual dengan harga Rp 3-3,5 juta. Sedangkan produk Plasmacluster pembasmi tungau (kutu) EC-HX100 akan dibanderol dengan harga Rp3,5-4 juta.((men men))
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
PU AN << PUAN PUAN
Perempuan Pintar, Lelaki Gusar SEMUA LELAKI PASTI SENANG MELIHAT PEREMPUAN CANTIK APALAGI PINTAR. TAPI, KENYATAAN SEKARANG JAUH BERBEDA. JUSTRU LELAKI AKAN GUSAR KETIKA MELIHAT PEREMPUAN PINTAR. SEHINGGA PANDANGAN SELAMA INI DALAM BENAK LAKI-LAKI UNTUK MENCARI PEREMPUAN CERDAS, KARENA BISA MENJADI IBU YANG BAIK, KINI BERUBAH.
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> PU AN PUAN
P
lebih pintar dari mereka. Namun, itu sebelum para pria tersebut bertemu salah satu dari perempuan pintar. Ternyata kontak personal atau keberadaan fisik perempuan cerdas tersebut dianggap mampu mengurangi kadar kemaskulinan laki-laki. Penelitian ini dilakukan oleh para psikolog dari University of Buffalo, California Lutheran University and University of Texas, Austin. Subjek penelitian tersebut adalah 105 pria dan sekelompok perempuan. Kedua kelompok ini diminta mengerjakan tes matematika dan bahasa Inggris. Berdasarkan hasil tes tersebut, mayoritas pria mengakui bahwa mereka menilai perempuan yang memiliki nilai akademik lebih tinggi dibanding mereka, adalah perempuan yang lebih menarik dibanding perempuan dengan nilai akademik rendah. Para pria tersebut juga diminta untuk
HIJ ABE RS. BLO GSP OT. COM
AD AHAL Professor David Bainbridge dari ADAHAL the University of Cambridge mengatakan, hal utama yang dicari pria pada diri seorang perempuan adalah kecerdasan mereka. â&#x20AC;&#x153;Banyak survei sudah menunjukkan berkalikali bahwa ini adalah hal yang pertama kali dicari seorang pria dari perempuan. Ini menunjukkan bahwa dia akan mampu merawat dan membesarkan anak-anaknya dengan baik. Kecerdasan para perempuan ini juga menunjukkan bahwa mereka dibesarkan dengan baik oleh orang tua yang juga pintar,â&#x20AC;?urainya. Tapi sekarang lupakan dulu image Anda tentang itu. Sebuah penelitian terbaru di Amerika Serikat (AS) yang menyatakan demikian. Dalam studi tersebut, terungkap bahwa kaum adam ini justru merasa terancam dengan perempuan pintar. Penelitian tersebut tidak membantah jika pria cenderung tertarik dengan perempuan yang
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
PU AN << PUAN
WOMENSHOOTOUT.COM
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> PU AN PUAN
TREN.YUKBISNIS.COM
memberikan peringkat terkait kualitas perempuan. Mereka pun mengakui, perempuan yang berhasil membuktikan bahwa mereka lebih pintar dibanding pria, lebih menarik dibanding mereka yang tidak. Tapi, penilaian mereka seketika berubah ketika mereka benar-benar berhadapan dengan
para perempuan intelek tersebut. Keberadaan fisik para perempuan ini tampaknya cukup mengancam mereka. Akhirnya, para pria ini pun jadi enggan mengajak para perempuan tersebut untuk berkencan. Mereka juga cenderung menilai para perempuan tersebut kurang menarik.((men men))
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
OPINI
OPINI <<
Bahasa Indonesia, Bahasa ASEAN
P
ERING ATAN Sumpah Pemuda ERINGA membentuk ma-syarakat ekonomi, dan Bulan Bahasa 28 Oktober agar ada sinergitas, kekuatan daya nanti menggugah kembali saing, pemberdayaan sumber daya dan eksistensi Bahasa dan Budaya Indonepenerapan sistem ekonomi yang sia di Kancah Internasional, ASEAN berkelanjutan, melalui pasar secara dalam beberapa pokok pikiran. bersama. Pertama, bahasa selain sebagai Seperti masyarakat ekonomi Eropa, alat komunikasi antarpersonal, juga dan lainnya. Tetapi meski latar belakangnya adalah ekonomi, bahasa sebagai alat pemersatu bangsa dan Oleh negara. tetap menjadi hal yang nomor satu RID A K LIAMSI RIDA Sebuah negara belumlah bernama pentingnya, untuk menjadi pemersatu Chairman Riau Pos Group negara jika belum memiliki bahasa masyarakat eko-nomi ini. kebangsaannya. Bahasa menjadi kekuatan perekat Bayangkan, bagaimana Indonesia yang semua gagasan, kesepakatan, dan tindakan memiliki beratus suku bangsa dan bahasa bersama serta menjadi penetralisir semua daerahnya, bisa menjadi negara kesatuan, kalau perbedaan, konflik, dan dampak kehadiran tidak ada bahasa kebangsaan yang komunitas ekonomi bersama ini. mempersatukannya. Bayangkan kalau tidak ada sarana bahasa Misalnya, tidak ada Bahasa Melayu yang bisa bersama yang menjadi media komunikasi diterima semua etnis dan menjadi teras bahasa antarnegara-negara yang sudah ratusan tahun kebangsaan Indonesia, sampai saat ini. Bahasa membangun identitas dan kulturnya ini, kalau lah yang kini menjadi salah satu pemersatu tidak disatukan oleh bahasa dipahami bersama bangsa dan negara kebangsaan Indonesia ini dan oleh komunitas sejak yang hidup di Mindano menjadi jantung semboyan: NKRI Harga Mati. (Filipina) sampai ke Bengkulu (Indonesia) atau Kedua, MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN dari Ende (NTT/Indonesia) sampai ke Pataya itu memang sebuah kesepakatan dan kehendak (Thailand), dan lain-lain rentang hubungan bersama negara-negara ASEAN, untuk bersatu antarnegara ASEAN. Kita akan kembali ke zaman EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> OPINI komunitas ekonominya, batu, dan menggu-nakan maka Indonesialah negara bahasa isyarat. Ketiga, bahasa di ASEAN yang paling dirugikan. yang paling tepat menjadi Karena Indonesia, bahasa pemersatu MEA itu, selain memang belum siap Bukankah, bangsa dan Bahasa adalah Bahasa Indonesia. untuk menghadapi Melayu itu datang dari daratan Karena Bahasa Indonesia pedagangan bebas dalam Asia Selatan ke kawasan memiliki sejumlah komunitas MEA dengan nusantara ini. Di dunia saat ini, ke-lebihan. berbagai kelemahannya, ada 400 juta penutur bahasa 1). Bahasa Indonesia juga secara bahasa, hanya dipakai oleh lebih separuh sekitar 5 persen yang bisa Melayu, yang jika zaman penduduk ASEAN, karena berbahasa Inggris. berkehendak, akan bangkit Indonesia adalah negara Sisanya, adalah para menjadi bahasa komunikasi terbesar penduduk dan penutur Bahasa Indonesia, antarnegara dan wilayah wilayahnya. dan bahasa-bahasa bangsa yang serumpun, dan 2). Bahasa Indonesia daerah, yang setiap waktu pemersatu di masa depan. yang berasal dari Bahasa menjadi bahasa Karena itu Bahasa Melayu Melayu itu, adalah bahasa komunikasi ekonominya. seharusnya sudah menjadi yang mempunyai jejak dan Untuk jangka panjang, hubungan linguistik kalau rakyat Indonesia bahasa PBB. dengan bahasa-bahasa tidak segera belajar dan negara ASEAN lainnya, memahami Bahasa Inggris seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, yang menjadi bahasa komunikasi MEA, maka sebagian dari Filipina, Thailand, Vietnam, rakyat Indonesia akan tersisih dari pergaulan Kamboja, dan Laos, karena di sana sebahagian ekonomi MEA. penduduknya adalah rumpun bangsa Melayu. Akan menjadi masyarakat yang tertinggal dan Bukankah, bangsa dan Bahasa Melayu itu terbelakang dalam semua aktivitas ekonomi, dan datang dari daratan Asia Selatan ke kawasan digilas oleh rakyat kawasan negara lain yang nusantara ini. Di dunia saat ini, ada 400 juta sudah sangat maju bahasa Inggris-nya, terutama penutur bahasa Melayu, yang jika zaman Singapura, Malaysia, Brunei, Filipina, Thailand dan berkehendak, akan bangkit menjadi bahasa Vietnam. komunikasi antarnegara dan wilayah bangsa Mereka akan menyerbu Indonesia dari segala yang serumpun, dan pemersatu di masa depan. bidang ekonomi, terutama tenaga kerja (lihat Karena itu Bahasa Melayu seharusnya sudah kasus keunggulan tenaga kerja Filipina dibanding menjadi bahasa PBB. Indonesia dalam soal penghasilan TKW di luar Keempat, Bahasa Indonesia harus menjadi negeri). Indonesia akan jadi sapi perah dalam masyarakat MEA itu nanti. Negara kaya yang bahasa MEA, karena untuk jangka panjang jika tetap miskin, karena keterbelakangan kultural, Bahasa Inggris yang dipakai sebagai bahasa komunikasi dan interaksi MEA, terutama dalam khususnya bahasa. EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
OPINI << yang sebagian sahamnya Kelima, menjadikan (minimal 30 persen) Bahasa Indonesia sebagai dikuasai oleh Singapura bahasa MEA itu, memang dan Malaysia. Lalu mana perlu kemauan politik, dan ada bank-bank di Malaykehendak yang le-bih Lihatlah berapa banyak banksia yang dikuasai keras dan strategis, dalam bank Indonesia yang sebagian sahamnya oleh Indonesia memperjuangkannya, dan sahamnya (minimal 30 persen) (kecuali para pengusaha juga memaksakannya. dikuasai oleh Singapura dan Indonesia yang paling Meski sudah agak Malaysia. Lalu mana ada bankbanyak menyimpan terlambat, seharusnya ada uangnya di bank-bank upaya yang terus-menerus bank di Malaysia yang dikuasai Singapura atau cuma buka me-ngedukasi masyarakat sahamnya oleh Indonesia cabang). ASEAN tentang keunggulan (kecuali para pengusaha IndoBerapa banyak Bahasa Indonesia sebagai nesia yang paling banyak perkebunan sawit Indonebahasa ASEAN, sebagai menyimpan uangnya di banksia yang dikuasai Malaybahasa yang modern, bank Singapura atau cuma buka sia, Singapura, dan terbuka, komunikatif, dan cabang). lainnya. Dan mana ada maju. kebun sawit Malaysia yang Upaya itu, memang dikuasai Indonesia? sudah dilakukan oleh lembaga-lembaga kerja Satu-satunya yang Indonesia agak bersuara sama bahasa antarnegara-negara yang bahasa secara ekonomi di Malaysia misalnya, adalah nasional bersumber dari bahasa Melayu, seperti penerbangan. Ada Malindo yang dikuasai Mabim dan lain-lain. sebagian sahamnya oleh Lion Air. Tapi progresnya terlalu lambat dan sudah Tapi Air Asia yang dikuasai Malaysia, puluhan tahun Bahasa Indonesia belum mampu merajalela di Indonesia. Atau industri semen di jadi bahasa penentu di kawasan ASEAN Vietnam yang Indonesia mulai bersuara. (kesalahan banyak dari para pakar linguistik Indonesia tak dipandang di ASEAN, terutama Indonesia). di Malaysia dan Singapura. Lihatlah, sudah berapa Keenam, Bahasa Indonesia masih sulit menjadi bahasa resmi ASEAN, karena peran puluh tahun Indonesia berjuang mengambil alih ekonomi Indonesia yang lemah dan tidak transhipment kapal-kapal Indonesia yang menentukan. Indonesia belum bisa memaksakan berlabuh di Singapura, untuk dialihkan ke Batam. keberadaan bahasanya kepada negara-negara Tapi tak pernah berhasil. Tanpa kekuatan ASEAN lainnya, karena ekonomi Indonesia hanya ekonomi, Indonesia bukan apa-apa di MEA. jago kandang. Ketujuh, untuk jangka panjang, karena MEA Sebaliknya negara-negara ASEAN lain yang adalah komunitas ekonomi dan kelak akan menggunakan Bahasa Inggris sebagai kekuatan menjadi bahagian dari ma-syarakat ekonomi komunikasinya, justru menyerbu Indonesia. dunia, maka Indonesia harus memaksakan Lihatlah berapa banyak bank-bank Indonesia rakyatnya belajar bahasa asing, khususnya EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> OPINI Bahasa Inggris. pakai Bahasa Inggris. Harus mau, harus Mestinya, komunitas sistematis, harus sejak dini ekonomi Indonesia yang dan terutama di lembaga di Kepri dan Riau, bisa pendidikan. Harus belajar memaksa para turis Nama-nama toko saja masih untuk kepentingan masa menerima Bahasa Indonebanyak yang pakai Bahasa depan. Mana bisa Indonesia sia sebagai alat Inggris. Mestinya, komunitas jadi poros maritim dunia, komunikasi bisnisnya. ekonomi Indonesia yang di kalau rakyatnya tidak Harusnya, Provinsi Kepri dan Riau, bisa memaksa mengerti bahasa dunia. Kepri dan Riau menjadi Minimal 25 persen pelopor, menerbitkan para turis menerima Bahasa Kamus Bisnis Bahasa rakyatnya harus bisa Indonesia sebagai alat berbahasa Inggris, minimal ASEAN, yang terasnya komunikasi bisnisnya. para entrepreneur dan Bahasa Indonesia. Harus ada pemaksaan UKM-nya yang 25 juta kehendak untuk mengindonesianisasi semua lini orang itu, supaya bisa berinteraksi dengan MEA perdagangan, agar manfaat MEA itu bisa dan MED (Masyarakat Ekonomi Dunia) yang cepat dirasakan oleh warga Kepri-Riau yang paling atau lambat akan ujud selagi sistem ekonomi ceruk yang tidak mengerti bahasa asing, dunia itu liberal dan global). khususnya Bahasa Inggris. Kedelapan, dalam menyambut MEA ini, Kalau tidak, Indonesia akan tetap menjadi Provinsi Kepulauan Riau dan Riau harus paling negeri yang jadi keranjang sampah kemajuan siap, karena wilayah ini ada di depan pintu masuk ASEAN, karena besar, tapi tak berdaya. Indonesia dan di pusat kawasan ASEAN, di depan gerbang arus globalisasi MEA. Kesembilan, jika satu bangsa tidak berdaya secara bahasa, maka bangsa itu cepat atau Bukan saja siap secara ekonomi, juga secara kultural untuk menjadi beranda MEA, menjadi the lambat akan punah. Bahasa menunjukkan bangsa, first line Bahasa Indonesia sebagai bahasa MEA. kata pepatah Melayu. Sekarang ini memang para turis yang datang Sekarang ini, tiap dua pekan, satu bahasa dari Singapura, Malaysia, misalnya, sebagian dunia punah, meskipun itu bahasa daerah. Tapi besar, bisa berkomunikasi dengan dunia usaha di kalau seratus tahun lagi, gara-gara MEA ini, Kepri dan Riau dengan Bahasa Melayu. bahasa asing lah yang menjadi bahasa Tapi, pasar dunia usaha di Kepri dan Riau, komunikasi dan pemersatunya, di mana lagi ada khususnya di resort wisata, dari pertokoanIndonesia itu? pertokoan, belum disiapkan menjadikan Bahasa Maka untuk kepentingan masa depan IndoneIndonesia (Bahasa Melayu) sebagai kekuatan sia, dan rakyatnya, maka hanya ada dua pilihan membentuk bahasa persatuan ASEAN. dalam urusan bahasa ASEAN dan bahasa MEA ini: Soal label harga saja, masih banyak yang Bahasa Indonesia diterima sebagai bahasa resmi tampil pakai bahasa asing, terutama Inggris. ASEAN dan menjadi bahasa MEA, atau Indonesia Nama-nama toko saja masih banyak yang keluar dari organisasi negara ASEAN ini.*** EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
SENI BUDAYA
SENI BUD AYA << BUDA
Anugerah Sagang, Perjuangan untuk Visi Riau 2020 SELAMA 20 TAHUN, ANUGERAH SAGANG SUDAH MENJADI RUJUKAN DALAM MELIHAT PETA SENI, SASTRA, DAN BUDAYA DI RIAU.
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> SENI BUD AYA BUDA
Husnu Abadi, Seniman/Budayawan Pilihan Sagang 2015. MHD AKHWAN/RIAU POS
D
I lantai 11 Graha Pena Riau, Rabu (28/10) malam, Anugerah Sagang 2015, yang merupakan penyelenggaraan ke-20, disematkan kepada masing-masing pemenang. Mereka adalah orang, karya, lembaga, atau komunitas yang menjadi pilihan Sagang. Ketunakan, keunggulan karya, perjuangan, dan sebagainya menjadi pertimbangan para panelis setiap tahunnya. Tidak hanya malam penganugerahan Sagang, malam itu juga menjadi malam bersejarah bagi keluarga besar Riau Pos Group. Di hari Sumpah Pemuda tersebut, Museum Rekor Indonesia (MURI) mencatat dan memberikan penghargaan kepada Harian Riau Pos yang memecahkan rekor nasional sebagai koran paling
tebal. Memperingati Sumpah Pemuda, Riau Pos terbit dengan edisi khusus 280 halaman. Sebuah rekor yang memang belum pernah dilakukan oleh media manapun di Indonesia, atau bahkan mungkin dunia. Menurut Chairman Riau Pos Group yang juga Dewan Pembina Yayasan Sagang, H Rida K Liamsi, apa yang dilakukan Riau Pos dengan terbit 280 halaman adalah bukan untuk bersikap sombong, tetapi mencoba menanamkan rasa optimisme di tengah kelesuan ekonomi Indonesia sekarang. Semangat bekerja dan bisa melakukan sesuatu tersebut yang ingin disampaikan kepada masyarakat. Mengapa Anugerah Sagang 2015 dan pemecahan rekor cetak koran Riau Pos 280
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
SENI BUD AYA << BUDA halaman dilakukan pada tanggal 28 Oktober sebagai Hari Sumpah Pemuda, menurut Rida, adalah sebuah persenyawaan antara kegiatan kebudayaan dan media untuk melecut anak-anak muda agar terus kreatif di segala zaman dan medan. “Malam ini Anugerah Sagang adalah yang ke-20 kali digelar berikut hari jadi Yayasan Sagang ke-20, dan sudah 20 tahun Riau Pos memancangkan budaya sebagai wujud tonggak Visi Riau 2020,” kata Rida di depan ratusan hadirin. Karena, menurut penulis novel Bulang Cahaya itu, menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara juga menjadi komitmen Riau Pos melalui Yayasan Sagang sebagai wadah apresiasi para seniman dan sastrawan serta budayawan. Di tengah
Dr Ahmad Dahlan, penulis buku Sejarah Melayu, Kategori Anugerah Serantau pilihan Sagang 2015. MHD AKHWAN/RIAUPOS.CO
Ahmda Ijazi Abdullah, penulis buku Kumpulan Puisi Bahtera, Buku Pilihan Sagang 2015. MHD AKHWAN/RIAU POS
keinginan menjadikan Riau sebagai puncak tertinggi melaksanakan The Homeland of Melayu, katanya, usaha-usaha akan terus dilakukan Riau Pos. Karena lanjutnya, dalam usia seperempat abad Riau Pos pada Januari 2016 nanti, separo lebih usianya fokus dalam mewujudkan kebudayaan Melayu sesuai Visi Misi Provinsi Riau itu sendiri. Seperti sudah diterbitkannya ratusan judul buku sastra dan budaya, dan sudah menjadi salah satu lembaga pendidikan kebudayaan. “Kampus baru akan siap tahun depan. Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) juga berubah statusnya menjadi Sekolah Tinggi Seni Riau (STSR). Selain itu iven-iven sakral bertaraf nasional dan internasional sudah pula kami wujudkan demi menjaga marwah kebudayaan Melayu itu sendiri,” sambung Rida.
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> SENI BUD AYA BUDA Inisiator lahirnya Hari Puisi Indonesia ini menjelaskan, dari Riau Pos dan kemudian Yayasan Sagang, pihaknya telah melahirkan dan menyelenggarakan banyak kegiatan sastra, seni, dan kebudayaan secara umum, yang semuanya adalah untuk membantu mewujudkan Visi 2020 tersebut. Dalam malam puncak Anugerah Sagang 2015 ini, diceritakan Rida, diberikan penghargaan kepada lima sosok penuh pengabdian. Di mana mereka menerima Anugerah Sagang Kencana yang setiap lima tahun diberikan. Penghargaan tersebut diberikan kepada almarhum Ibrahim Sattah, almarhum Umar Umayyah, Prof Tabrani Rab, drh Chaidir, dan Eri Bob. Untuk penghargaan tersebut, Yayasan Sagang memberikan apresiasi berupa sagu hati kepada penerima dengan hadiah Rp25 juta. Sedangkan untuk Anugerah Sagang reguler 2015, selain Seniman Pilihan Sagang yang menerima sagu hati sebesar Rp25 juta, empat kategori lainnya masing-masing menerima Rp15 juta plus trofi yang di dalamnya ada emas murni.
PROSESI ANUGERAH SAGANG Dalam acara Anugerah Sagang, kegiatan diawali dengan in memoriam Dr (Hc) H Tennas Efendi dengan pemutaran pemutaran video. Tahun lalu, budayawan penerima Sagang tersebut masih hadir dalam puncak Anugerah Sagang 2014. Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Sagang Kazzaini KS menjelaskan, pihaknya terus mempertahankan pelaksanaan Anugerah Sagang dalam kondisi apapun, yang hingga tahun ini merupakan pelaksanaan ke-20, yang juga menunjukkan umur. Bersama Anugerah Rancage (anugerah kebudayaan Sunda, Jawa Barat), Anugerah Sagang merupakan anugerah yang
Sopandi, Bathin Galang (sanggar seni, Meranti), Kategori Intitusi-Lembaga Budaya Pilihan Sagang 2015. MHD AKHWAN/RIAU POS
sangat diperhitungkan secara nasional yang diselenggarakan di daerah. “Kami terus mempertahankan kegiatan ini sebagai sumbangsih apa yang didengar bersama dalam visi Riau 2020. Kami ada dan masih bisa berbuat,” katanya. Namun demikian, dalam kaitan mewujudkan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu tentunya diperlukan pula dukungan pemerintah. “Perhatian pemerintah belum maksimal karena belum berkontribusi lebih dalam mendukung perwujudan visi misi Riau 2020 yang diaplikasikan melalui Anugerah Sagang ini,” tambahnya. Sementara itu penerima Anugerah Sagang 2015 ini keseluruhannya mengapresiasi peranan dan langkah yang dilakukan Yayasan Sagang.
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
SENI BUD AYA << BUDA Karena terbukti terus berkomitmen dalam mewujudkan kelestarian adat budaya Melayu melalui penghargaan untuk kategori-kategori yang diberikan. Seperti pilihan Serantau Sagang yang diterima Ahmad Dahlan dengan bukunya Sejarah Melayu. Menurutnya buku yang lahir atas kecemasan tersebut muncul untuk menjaga kalau-kalau nantinya anak-anak Melayu tidak mengetahui sejarahnya sendiri. â&#x20AC;&#x153;Kurang sekali literatur lengkap tentang sejarah dan budaya Melayu di Indonesia, karenanya saya menulis buku ini. Penghargaan Sagang barangkali bonus,â&#x20AC;? ujarnya. Penerima anugerah selanjutnya adalah Sanggar Batin Galang, Kepulauan Meranti, diterima ketua sanggarnya, Sopandi. Dalam kesempatan tersebut diserahkan oleh pihak LAM Riau. Sopandi menyampaikan apresiasi kepada Prof Dr Yusmar Yusuf yang banyak memberi
Furqon LW Ketua Sikari saat menerima anugerah Karya Non Buku Pilihan Sagang 2015, lewat pameran kartun Pekanbaruko. MHD AKHWAN/RIAU POS
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> SENI BUD AYA BUDA dukungan dalam mengembangkan kebudayaan di Kepulauan Meranti. Menurutnya kreativitas dari Bokor tak terlepas dari keinginan sanggar tersebut untuk terus membesarkan kampung halaman. Karenanya penghargaan Sagang menurutnya diharapkan mampu memotivasi seluruh karya anak-anak jati Melayu di manapun berada. “Kawan-kawan di AKMR, mari kita kembali ke kampung dan membangun kampung kita, menggali akar budaya di situlah tempatnya di kampung,” ujarnya. Yang ketiga adalah penghargaan karya Non Buku Pilihan Sagang 2015 diraih oleh Sindikat Kartunis Riau (SiKari) melalui pameran bertajuk Pekanbaruko. Diterima Ketua SiKari Furqon LW diserahkan oleh Asisten II Pemkab Siak, Drs H Syafri Lenti. Menurutnya apa yang diterima dari Yayasan Sagang merupakan penyeimbang antara keperluan rohani seniman dan kebudayaan Riau. “Berupa biaya, apresiasi dalam kebudayaan dan berkesenian. Adalah bukti Yayasan Sagang melihat dan berempati terhadap seniman dan budayawan untuk tetap berprestasi melalui karya,” sebut Furqon. Untuk penerima Anugerah Sagang Kategori buku pilihan Sagang, diterima oleh buku kumpulan puisi Bahtera karya Ahmad Ijazi Abdullah yang dalam kesempatan tersebut diserahkan Wako Pekanbaru H Firdaus MT. “Saya berterima kasih dengan penghargaan ini. Saya berharap anugerah ini terus ada dan digelar setiap tahun untuk mengapresiasi kami para penulis ini,” ujarnya. Sementara itu Seniman Pilihan Sagang 2015 diraih Sastrawan Husnu Abadi yang diserahkan oleh Plt Gubri diwakilkan Kadisparekraf Riau Fahmizal. Plt Gubri sendiri tidak hadir karena dikatakan mengikuti rapat di Jakarta. Sejak 20 kali pelaksanaan Anugerah Sagang, baru kali ini
Wali Kota Batam Ahmad Dahlan saat menerima buku terbitan sagang sec simbolis dari Dewan Pembina Yayasan Sagang Rida K Liamsi, saat Acara Sagang 2015 juga dihadiri tamu undangan lainnya. Lewat bukunya, Sejara Ahmad Dahlan meraih penghargaan Seniman Serantau Pilihan Sagang 201 DEFIZAL/RIAU POS
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
ara Anugerah ah Melayu, 15.
SENI BUD AYA << BUDA pimpinan tertinggi Riau tidak hadir memberikan penghargaan kepada seniman/budayawan/ sastrawan penerima sagang. Dalam orasi budayanya, Husnu Abadi menjelaskan, sastrawan adalah sang pencatat zaman, melahirkan optimisme, warna-warni yang dimunculkan adalah keceriaan, harapan, ketenangan, kemakmuran, dan saling menghargai. Dalam iklim demikian seorang sastrawan, juga budayawan, harus menawarkan harapan-harapan. “Sehingga terus berbuat demi pembangunan dan kemajuan daerah dan negaranya. Sagang harus dipertahankan sehingga kami bisa terus berkarya,” sebutnya. Sementara itu salah seorang penerima anugerah Sagang Kencana, drh Chaidir, berterima kasih kepada RPG dan Rida K Liamsi. Menurutnya budaya Melayu yang setiap tahun terus
digaungkan seorang Rida diharapkan bisa terus dilaksanakan. “Sehingga Riau tetap ada menjadi sebuah nama,” katanya. Kadisparekraf Riau, Fahmizal, dalam sambutannya di penghujung acara menyampaikan permohonan maaf sebesarbesarnya dari Plt Gubri yang belum selesai rapat hingga malam. Menurutnya diperlukan suatu usaha agar budaya dan identitas itu berkembang, identitas budaya yang dimiliki dan diapresiasi seniman dan budayawan. “Yayasan Sagang harus tetap terdepan dalam menjaga kearifan lokal. Pemprov mengapresiasi atas seluruh karya seni dan sastra yang dihasilkan,” sebutnya. Selama 20 tahun, Anugerah Sagang sudah menjadi rujukan dalam melihat peta seni, sastra, ek dan budaya di Riau. Ini tak bisa dipungkiri.. ((ek ekaa gp gp//soleh ss//hbk hbk))
Serahkan buku : Chairman Riau Pos Rida K Liamsi menyerahkan Buku Sagang kepada Walikota Batam Ahmad Dahlan, Acara Anugerah Sagang 2015, digedung Graha Pena Riau, Rabu (28/10/2015). ft DEFIZAL / Riau Pos
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> M SENI E DBUD I A AYA BUDA
280 HALAMAN RIAU POS
SEBUAH SPIRIT DARI KERJA KERAS
T
ERBIT 280 halaman di hari peringatan Sumpah Pemuda 2015, Riau Pos memecahkan rekor MURI. Sebuah spirit untuk terus berkarya dan bekerja keras ke depan. BERKAT kerja keras semua lini dan divisi, Harian Pagi Riau Pos meraih penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai koran dengan jumlah halaman terbanyak, yakni 280 halaman pada 28 Oktober 2015, yang bersamaan dengan hari Sumpah Pemuda. Jumlah halaman ini mengalahkan Bengkulu Ekspres setebal 176 halaman. Piagam penghargaan tersebut diserahkan pengurus MURI, Awan Rahargo, kepada Chairman Riau Pos Grup (RPG) Rida K Liamsi, Rabu malam (28/10), dibalut acara malam puncak Anugerah Sagang 2015 di lantai 11Graha Pena Riau, Pekanbaru. Piagam penghargaan yang diserahkan ini dalam dua bentuk piagam. Yakni kepada PT Riau Pos Intermedia atas rekor Penyelenggara Koran yang Terbit dengan Halaman Terbanyak. Keputusan ini dituangkan dalam Keputusan MURI Nomor: 7158/R.MURI/X/2015 tertanggal 28 Oktober 2015 yang ditandatangani Ketua Umum Jaya Suprana. Kedua, dianugerahkan kepada H Rida K Liamsi atas rekor pemrakarsa koran yang terbit dengan halaman yang terbanyak. Menurut Rida, apa yang sudah dimulai oleh
Riau Pos dengan menerbitkan koran 280 halaman untuk terbit satu hari di peringatan Sumpah Pemuda merupakan wujud nyata dalam memancangkan kebudayaan itu sendiri. Melalui literasi dan tulisantulisan tentang pemuda. â&#x20AC;&#x153;Riau Pos mencoba menemukan sebuah cara, semangat merayakan hari Sumpah Pemuda sebagai sebuah media. Angka 28 itu dipakai untuk 280 halaman,â&#x20AC;? kata Rida kepada wartawan usai Malam Puncak Anugerah Sagang malam tadi. Sebagai yang
Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi mengangkat Piagam MURI. MHD AKHWAN/RIAU POS
EDISI 142/TAHUN EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER - 4 NOVEMBER 2015 2015
SENIMBUD E DAIYA << BUDA
Rekor Muri : Chairman Riau Pos Rida K Liamsi mengangkat piagam Rekor Muri edisi Riau Pos 280 Halaman ft Mhd Akhwan
Awan Rahargo mewakili Museum Rekor Indonesia (MURI) menyerahkan Piagam Rekor MURI kepada Chairman Riau Pos Grou H Rida K Liamsi didampingi CEO Riau Pos Group Makmur Kasim, dan GM Riau Pos Zulmansyah Sekedang. MHD AKHWAN/RIAU POS
pertama menerbitkan koran cetak setebal 280 halaman, apakah ini yang pertama di Tanah Air? Ditegaskan Rida, memang benar. Dan apa yang sudah dibuat Riau Pos adalah sejarah di tanah air yang dibuat dengan jalan dan cara berbeda berikut sebagai sebuah kebanggaan bagi Provinsi Riau. Diceritakan Rida, koran setebal 280 halaman tersebut dikerjakan dalam waktu lebih kurang 3 bulan. Seluruh tim di Riau Pos bergerak cepat dan bekerja keras dalam menyiapkan sampai terbitnya koran tersebut. “Sampai hari terakhir, kami terus bekerja keras untuk menjadikan mimpi ini. Dan alhamdulillah,” ujarnya bangga sembari bersyukur. Disinggung mengenai adanya konten-konten
seperti karya puisi, diakui Rida memang disajikan juga. Namun bisa dilihat bahwa puisi yang ada dibuat oleh pemuda. Demikian pula kontenkonten yang dijadikan, memang koran berisikan keterlibatan pemuda dalam pembangunan di Provinsi Riau. Sementara menurut pihak MURI, Riau Pos edisi 280 halaman ini memecahkan rekor sebelumnya yakni koran Bengkulu Ekspres setebal 176 halaman. “Rekor berhasil dipecahkan, sebagai rekor koran terbit dengan halaman terbanyak,” kata Awan Rahargo. Apa yang dibuat Riau Pos ini merupakan semangat dan membuktikan bahwa eksistensi media cetak di tanah air bisa berbuat banyak bagi perkembangan daerah dan pembangunan
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> M SENI E DBUD I A AYA BUDA
Awan Rahargo mewakili Museum Rekor Indonesia (MURI) menyerahkan Buku Rekor MURI kepada Pimpinan Riau Pos Asnida Syukur, disaksikan Chairman Riau Pos Group Rida K Liamsi, didampingi CEO Riau Pos Group H Makmur Kasim, GM Riau Pos H Zulmansyah Sekedang, dan Asisten II Setdakab Siak Drs H Syafri Lenti. MHD AKHWAN/RIAU POS
daerah. Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman yang juga membaca terbitan Riau Pos edisi 28 Oktober memberikan apresiasi dengan cetak sebanyak 280 halaman tersebut. â&#x20AC;&#x153;Menandakan Riau Pos didukung oleh pemuda-pemuda di Riau dan harus terus berbuat bagi Riau. Apresiasi tinggi
bagi Riau Pos,â&#x20AC;? singkatnya usai menjadi Inspektur Upacara pada Hari Sumpah Pemuda di Gelanggang Remaja. Sebelum penghargaan ini, Riau Pos juga pernah mendapat penghargaan MURI dalam berbagai iven. Di antaranya Senam Massal dengan Peserta Terbanyak dan Senam Melayu egp dengan Peserta Terbanyak.(egp egp//hbk hbk))
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
SENI BUD AYA << BUDA
>> CER ANA CERANA UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010
TENTANG CAGAR BUDAYA Par agr af 2 aragr agraf Penelitian Pas al 7799 asal (1) Penelitian dilakukan pada setiap rencana pengembangan Cagar Budaya untuk menghimpun informasi serta mengungkap, memperdalam, dan menjelaskan nilai-nilai budaya. (2) Penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan terhadap Cagar Budaya melalui: a. penelitian dasar untuk pengembangan ilmu pengetahuan; dan b. penelitian terapan untuk pengembangan teknologi atau tujuan praktis yang bersifat aplikatif. (3) Penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan sebagai bagian dari analisis mengenai dampak lingkungan atau berdiri sendiri. (4) Proses dan hasil Penelitian Cagar Budaya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan untuk kepentingan meningkatkan informasi dan promosi Cagar Budaya. (5) Pemerintah dan Pemerintah Daerah, atau penyelenggara penelitian menginformasikan dan mempublikasikan hasil penelitian kepada masyarakat.
Situs Gunung Padang di Jawa Barat. INTERNET
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> SENI BUD AYA BUDA
ARZETTI BILBINA
A
Bahas Proposal di Kamar Hotel
RZETTI Bilbina jadi “terpidana”. Mantan peragawati yang belakangan sering berada di layar kaca sebagai pemain sinetron dan FTV itu diberitakan tertangkap basah saat berduaan dengan Komandan Kodim (Dandim) Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya di Hotel Arjuna, Malang, Ahad (25/10) lalu. Perempuan yang kini menjabat anggota DPR dari Fraksi PKB ini menyampaikan permintaan maaf atas kesimpangsiuran informasi soal penangkapan dirinya oleh Denpom TNI Angkatan Darat di Malang, Jawa Timur, tersebut. Dia mengatakan tak ada perselingkuhan antara dirinya dengan perwira TNI itu. Pertemuan itu, katanya, memang berada di tempat yang tidak tepat saja. Permintaan maaf disampaikan langsung oleh anggota Komisi Agama dan Sosial DPR itu di kawasan Senayan Jakarta, Rabu (28/ 10). Ia bahkan menganggap pemberitaan terkait penangkapannya sebagai nikmat Allah sekaligus ujian. “Saya betul-betul meminta maaf, mungkin saja ini nikmat Allah. Allah KAPANLAGI.COM
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
SENI BUD AYA << BUDA
mengingatkan saya,” kata Arzetti, dengan suara berat. Permintaan maaf juga disampaikan Arzetti kepada orangtuanya. Karena pasca pemberitaan soal penangkapannya berkembang, Arzetti belum berani menghubungi ibunya. “Saya benar-benar minta maaf pada ibu saya, saya belum berani hubungi beliau. Beliau terpukul sekali dengan pemberitaan ini,” ungkapnya. Ia juga meminta maaf kepada kedua mertuanya, keluarga besar serta masyarakat yang sebelumnya membaca informasi soal penangkapannya dalam dugaan perselingkuhan. “Saya betul-betul minta maaf. Mudah-mudahan ini jalan Allah. Kita bisa bersilaturahmi. Saya minta maaf karena teman-teman media direpotkan dengan berita ini,” jelasnya.
TAK ADA PERSELINGKUHAN Arzetti menjelaskan bahwa tak ada perselingkuhan antara dirinya dengan Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya. “Tidak ada perselingkuhan antara saya dengan Pak Dandim,” tegas Arzetti. Dia merasa tidak enak dengan bahasa yang berkembang, bahwa dia digerebek karena kasus perselingkuhan dengan perwira TNI. “Penggeledahan itu yang tidak enak,
KAPANLAGI.COM
terutama teman-teman saya di organisasi (Fattayat). Mereka mendorong supaya secepatnya harus klarifikasi. Tadinya saya pikir biarkan saja, suami juga begitu,” jelas Arzetti. Banyaknya dorongan agar peristiwa itu diklarifikasi, membuat dirinya menggelar konferensi pers. Termasuk dorongan dari para teman-temannya dari kalangan artis. “Alya Rohali juga support saya. Saya insya Allah ini nikmat Allah, teguran dari Allah. Saya punya dunia lain, panggung lain yang sensitif. Kalau dalam institusi saya, menyarankan banyak istighfar, banyak shalawat. Saya akan benahi diri atr a/ hbk saya,” singkatnya. (m ffatr atra/ a/hbk hbk))
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> SENI BUD FILM BUDAAYA
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
SENI BUD FILM AYA << BUDA
FOTO INTERNET
A
KISAH NYATA TENTANG
MANUSIA ‘’GILA’’
DA dua sisi paling menonjol dari sineas kawakan Hollywood, Robert Zemeckis. Di satu sisi, ia termasuk salah satu sutradara yang fasih menggunakan teknologi perfilman, terbukti dari trilogi Back to the Future, Who Framed Roger Rabbit, Death Becomes Her, Contact, hingga film-film animasi motion capture seperti The Polar Express dan Beowulf, yang kental dengan visual effects. Di sisi lain, ia juga lihai dalam menggarap kisah-kisah yang humanis, seperti Cast Away, Flight, juga Forrest Gump yang membawanya menang Oscar. Film terbaru Zemeckis, The Walk, mungkin menjadi contoh yang paling representatif dari dua sisi tersebut. Film ini mengambil kisah nyata sederhana namun sensasional, seorang seniman wire walk (berjalan di atas seutas tali di ketinggian tertentu) yang melakukan aksi menyeberangi menara kembar World Trade Center (WTC) di New York, AS pada tahun 1974. Berhubung gedung WTC sekarang sudah lenyap,
teknologi visual effects yang canggih akhirnya dimanfaatkan. Haslinya, kisah sederhana ini tetap terkesan sensasional meskipun peristiwa aslinya sudah berumur empat dekade. Seperti ditulis Muvila.com, seniman wire walk Prancis, Philippe Petit (Joseph GordonLevitt) terobsesi untuk bisa membentangkan seutas kabel di antara puncak menara kembar WTC, melakukan aksi wire walk di atasnya di ketinggian 417 meter, dan tanpa izin—karena menurutnya di situlah salah satu nilai seninya. Obsesinya tak setengah-setengah. Ia mulai dari hal kecil seperti selalu berbicara dalam bahasa Inggris, meningkatkan kemampuannya untuk wire walk, hingga mengumpulkan tim “komplotan” yang dapat melancarkan aksinya. Perencanaan yang matang harus dibuat oleh Philippe dan timnya agar segalanya berjalan sempurna. Tetapi, semakin mendekati waktu pelaksanaan, berbagai rintangan mulai berdatangan. Dan, kalaupun Philippe akhirnya
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> FILM SENI BUD AYA BUDA bisa menginjakkan kakinya di antara menara kembar WTC, ia masih harus berhadapan dengan pihak berwajib atas aksi ilegalnya itu. Judul The Walk jelas merujuk pada aksi Philippe dalam menyeberangi puncak menara kembar WTC. Sehingga, bisa diduga bahwa aksi ini akan menjadi daya tarik utama dari keseluruhan film ini. Akan tetapi, The Walk rupanya bisa menyiasati agar film ini tidak hanya maksimal di menu utamanya. Pada dasarnya, film ini juga menyorot sosok Philippe sebagai individu yang cukup unik, eksentrik, dan tak membiarkan apa pun menghalangi mimpi-mimpinya. Seperti watak Philippe —setidaknya yang ditampilkan di film ini— perjalanan hidupnya dituturkan dengan cara yang fun. Mulai dari latar belakangnya sebagai seniman jalanan, cikal-bakal obsesinya dengan gedung WTC, proses belajar wire walk, hingga caranya menemukan setiap anggota tim yang mendukungnya, semua itu dituturkan cukup komikal dalam laju yang lincah. Bahkan, sosok Philippe dijadikan narator atas kisahnya sendiri dengan berbicara langsung ke arah penonton, seolah-olah ia tengah membawakan sebuah acara. Ini mungkin bisa dianggap seolah-olah film ini kurang serius, membuatnya sulit dipercaya bahwa yang ditampilkan adalah kisah nyata. Namun, memang sepertinya tujuan film ini bukan untuk menampilkan kisah nyata dengan cara senyata mungkin, melainkan lebih menonjolkan sensasi yang muncul dari memori Philippe atas semua itu. Contoh paling jelas, penonton akan tahu benar aksinya itu berbahaya bahkan mulai dari perencanaannya, namun film ini juga terus memancarkan optimisme Philippe, bahwa ia melakukannya dengan hati gembira. Lagipula, seperti ditulis laman IMDB.com, keseluruhan cerita film ini memang dituturkan
langsung dari sudut pandang Philippe. Akan tetapi, tak dipungkiri bahwa aksi Philippe di WTC menjadi bagian puncak film ini, dan memang paling mengundang decak kagum. Film ini sukses mereka ulang langkah demi langkah Philippe di atas kabel dengan sangat dramatis dan menegangkan, menggambarkan apa yang dirasakan Philippe beserta risiko yang harus dihadapinya saat itu. Visual effects yang berhasil “mengadakan” kembali gedung WTC dan lingkungan sekitarnya dengan detail dan tampak nyata, benar-benar turut andil atas sensasi hebat yang ditimbulkan di bagian ini. Bila diibaratkan, aksi wire walk di WTC di film ini adalah atraksi utama sebuah pertunjukkan, dan lainnya adalah pelengkapnya. Namun, pelengkapnya pun cukup mampu menopang atraksi utamanya dengan sepadan. Sebagaimana disinggung sebelumnya, cara tutur yang komikal berhasil menjaga mood film ini sehingga tetap dinamis. Penantian atraksi utamanya —yang terjadi sekitar sepertiga akhir durasi— tetap dibuat menyenangkan dengan tuturan kisah hidup dan gambaran diri Philippe yang tak kalah menarik dari aksinya itu. Dan, sebagai puncaknya, sekalipun hampir semua orang sudah tahu bahwa aksi wire walk di WTC di film ini adalah hasil rekayasa teknologi, kesan yang dapat diambil tetaplah nyata, bahwa aksi Philippe ini memang gila. Dia memang muvila/ imdb muvila/imdb imdb//hbk hbk)) manusia “gila”.(muvila/
The W alk (2 015) Walk (2015) Sutradara: Robert Zemeckis Skenario: Robert Zemeckis Pemain: Joseph Gordon-Levitt, James Badge Dale, Ben Kingsley, Charlotte Le Bon, Ben Schwartz
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
BUKU
SENI BUD AYA << BUDA
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> SENI B U KBUD U AYA BUDA
KEINDAHAN BERNAMA
M
EMULAI ini, penulis terbayang dengan betapa indahnya kalimat mengenai perempuan dari seorang wanita hebat Amerika Serikat bernama Eleanor Roosevelt (1884-1962). Istri dari Franklin Delano Roosevelt ini mengatakan, â&#x20AC;&#x153;A woman is like a tea bag. You canâ&#x20AC;&#x2122;t tell how strong she is until you put her in hot waterâ&#x20AC;? yang berarti wanita itu seperti kantong teh. Kamu tidak bisa mengatakan betapa kuatnya wanita sampai kamu menempatkannya dalam air panas. Dalam sekejap mata dan secepat kilat, perkataan eksotis di atas membawa kita pada aroma teh yang begitu wangi dan juga tak lupa pula air panas yang menimbulkan kepulan uap. Semuanya diasosiasikan dengan satu makhluk rupawan bernama perempuan. Dalam buku yang luar biasa asyik ini, kata perempuan disebut dengan imutnya yakni peyempuan sehingga bagi yang membacanya saja sudah terbayang satu kewajiban yaitu untuk terus memahami isi hati peyempuan terutama bagi para lelaki di belahan Bumi ini. Apakah agak berlebihan? Tidak karena fitrah peyempuan sudah seperti itu. Buku ini sangat cocok dibaca oleh kalangan manapun karena menggunakan gaya bahasa anak muda yang begitu pas sekali, termasuk
berbagai permasalahan yang dialami oleh para peyempuan di manapun dan kapanpun mereka berada. Dalam buku ini juga ditampilkan beberapa puisi yang maknanya sangat indah serta membuat mereka yang membacanya terutama peyempuan menjadi meleleh karena karya yang dibuat dari hati paling dalam sudah tentu menjadi ingatan serta melekat begitu dalam. Terkadang peyempuan suka menyendiri untuk memahami berbagai problematika yang datang begitu banyak. Sendiri adalah salah satu cara untuk jujur pada diri sendiri. Aku bebas berair mata tanpa malu pada malam karena malam adalah teman bagi kesendirianku. Malam dan sendiri adalah soulmate, bahkan kadang lebih dari itu. Sendiri adalah telanjang pada dirimu, tidak ada kemunafikan di sana, dan tidak ada kebohongan di sana. Sendiri adalah kejujuran, sendiri itu kepolosan, dan sendiri itu kebebasan (hlm. 29). Betapa peyempuan memerlukan jalan keluar! Peyempuan dan cinta begitupun sebaliknya bagaikan pasangan yang tidak bisa dipisahkan karena fitrah peyempuan adalah mencintai dan dicintai. Cinta sendiri sangat menyiksa. Asmara di jiwa begitu menggelora sementara dia tidak tahu.
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
Malam dan sendiri adalah soulmate, bahkan kadang lebih dari itu. Sendiri adalah telanjang pada dirimu, tidak ada kemunafikan di sana, dan tidak ada kebohongan di sana. Sendiri adalah kejujuran, sendiri itu kepolosan, dan sendiri itu kebebasan (hlm. 29). Betapa peyempuan memerlukan jalan keluar!
Derasnya rasa rindu di dalam dada dia pun tidak tahu. Betapa indahnya raga ini berada di sampingnya. Walau sekadar bercengkrama. Bercerita tentang hal-hal yang mungkin tidak penting tapi menjadi penting karena hal itu kita lewati bersama. Bahkan terkadang, aku hanya menjadi pengagummu dari balik gelap. Menjadi pemuja rahasiamu yang tidak perlu kau tahu kehadirannya. Karena cintaku terlalu sulit untuk diungkapkan (hlm. 39). Hal ini menunjukkan betapa peyempuan adalah makhluk yang penuh perasaan begitu halus. Salah satu keutamaan peyempuan terutama bagi para peyempuan yang menjadi ibu rumah tangga nantinya adalah memasak. Sederhana memang namun memliki sejuta arti sebagai salah satu bentuk rasa cinta peyempuan pada pasangannya. Pintar masak itu wajib bagi seorang peyempuan. Karena memasak tidak sekadar memasak. Di sana ada sebentuk cinta, perhatian, dan pelayanan yang peyempuan berikan (hlm. 129). Bahagialah mereka memiliki peyempuan pandai memasak yang menghasilkan cita rasa lezat tak terkira! Peyempuan adalah maha karya Tuhan Maha Kuasa yang identik dengan satu kata yaitu kepercayaan. Ketika kita terutama kaum lelaki membuat peyempuan percaya pada kita dan kita pun percaya pada peyempuan yang kita sayangi maka hal itu sudah jelas merupakan fondasi paling mendasar untuk terus-menerus melanggengkan suatu hubungan dan ikatan. Maka, tak salah kiranya jika ada yang bilang
SENI BBUD U KAYUA << BUDA
bahwa kepercayaan itu tidak dibuat tetapi dilahirkan. Sensitif dan peyempuan juga saling berkaitan dan tidak bisa dilepaskan. Hati peyempuan itu luar biasa sensitif. Kalau mau diibaratkan hati peyempuan itu laksana kaca bening bersih dan kertas putih yang mulus. Sekali saja ada yang memecahkan kaca dan meremas kertas tersebut maka sudah jelas kiranya tidak bisa kembali bening dan mulus seperti sedia kala. Maka, sudah menjadi keniscayaan bagi siapapun terutama (lagi-lagi) para lelaki untuk memahami dengan sangat baik betapa sensitifnya peyempuan. Menutup tulisan ini penulis ingin mengutip paragraf indah berikut (hlm. 119) yaitu ketika peyempuan merasa dicintai, mereka akan mudah terbuka, mereka akan memberi kepercayaan, mereka akan menerima, dan memberi penghargaan sepadan bahkan lebih kepada lakilaki. Tak usah ragu, untuk urusan dicintai dan mencintai adalah bakat alami seorang peyempuan. Kami diberi kelebihan ini sebab Tuhan tahu pada siapa perasaan cinta kasih dititip paling besar. Melalui peyempuan segala kelembutan dan keindahan Ilahi bisa terwakilkan dengan baik. Dua wajah cinta adalah kelembutan dan keindahan. Oleh karena itu, mari menghargai sepenuh hati kombinasi kelembutan dan keindahan dalam diri bidadari bernama peyempuan!*** Jimm rismandana KKudo udo Jimmyy FFrismandana udo, Guru Sejarah SMA Darma Yudha, Pekanbaru.
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> W SENI I S BUD A T AYA BUDA
Khusuk & Tenang di Masjid
P
SERIBU TIANG
ERNAHKAH Anda mendengar bahwa Kota Jambi memiliki sebuah masjid besar dengan 1,000 tiang di dalamnya? Makanya, jika Anda pergi ke provinsi yang
berbatasan dengan Riau ini, jangan lupa singgah ke Masjid Agung Al-Falah di jalan Sultan Thaha nomor 60, Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
MASJID AGUNG AL-FALAH, JAMBI AGUNG-SULTANTHAHA-AIRPORT.CO.ID
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
SENI W IBUD S A ATYA << BUDA Menariknya, setelah salat dan istirahat sejenak di sana, Anda juga mendapat tambahan suguhan objek lainnya yang tidak kalah menarik, yang bisa dijangkau dengan jalan kaki, yaitu Pasar Induk Angso Duo, PDAM Tirta Mayang, dan juga Museum Perjuangan Rakyat Jambi. Seorang pengunjung yang bercerita di dalam situsnya pribadinya, sebut saja Ali, bahwa dia telah membuktikan apakah benar masjid termegah dan terbesar di Provinsi Jambi itu memiliki tiang yang begitu banyak. ADAMBITION.COM
‘’Jika dihitung secara seksama jumlah tiang penopang masjid hanya berjumlah 256 tiang,’’ tulisnya. Jika dilihat seksama, banyaknya tiang yang berjejer di masjid itulah yang menambah pesona masjid tersebut. Jejeran ratusan tiang di masjid Al-Falah ini terbagi dua bentuk. Bentuk pertama merupakan tiang tiang lansing bewarna putih dengan tiga sulur ke atas menyanggah sekeliling atap masjid sebelah luar. Dan bentuk tiang kedua berupa tiang silinder berbalut tembaga menopang struktur kubah di area tengah bangunan masjid. Penggunaan tembaga untuk menutup tiang tiang silinder ini memberikan kesan antik namun megah pada interior masjid Al-Falah. Masjid Al Falah juga termasuk ke dalam masjid-masjid terindah di Indonesia. Anda jangan takut tidak mendapat tempat di karpet lembutnya saat Salah Jumat di sana, karena Masjid Al Falah berdiri di areal seluas 2,7 ha dan mampu menampung 10 ribu jamaah. Lalu, bagaimana caranya Anda bisa dengan mudah menuju ke sana? Anda bisa menggunakan berbagai macam transportasi, baik kendaraan pribadi atau angkutan umum atau angkot. Jika EDISI 142/TAHUN III z 29 EDISI OKTOBER 142/TAHUN - 4 NOVEMBER III z 29 OKTOBER 2015 - 4 NOVEMBER 2015
>> W SENI I S BUD A T AYA BUDA
KEMENAG.GO.ID
Anda menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa dengan mudah menemukan lokasi masjid ini. Karena letaknya yang berada di tengahtengah Kota Jambi dan sekaligus sudah menjadi ikon kota ini, kepada siapa saja yang Anda temui untuk bertanya, pasti diberi tahu dengan pasti. Jika Anda menggunakan kendaraan umum atau angkot, Anda tidak perlu khawatir, karena untuk menuju Jalan Sultan Thaha ini, banyak sekali pilihan angkot yang bisa anda gunakan. Beberapa jurusan atau rute angkot yang melintasi daerah ini antara lain angkot jurusan Mayang, jurusan Simpang Rimbo, jurusan SipinTelanaipura, jurusan Broni-Telanaipura, dan jurusan Broni-Seberang. Jika Anda menaiki salah satu angkot dengan
rute atau jurusan di atas, Anda bisa stop di Jalan Sultan Thaha, atau di depan Sekolah Dasar AlFalah (SD Al-Falah). Selain menggunakan angkutan kota atau angkot, Anda juga bisa menggunakan jasa sewa mobil atau rental mobil yang tersedia di Kota Jambi. Biaya sewa atau rental mobil ini tergantung dengan lama pemakaian dan jenis mobil yang ingin kita gunakan. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan taksi. Sejarawan Jambi Junaidi T Noor mengatakan Tanah lokasi di mana Masjid Agung ini berdiri, dulunya merupakan pusat kerajaan Melayu Jambi. Namun pada tahun 1885 dikuasai Belanda dan dijadikan pusat pemerintahan dan benteng.
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
SENI W IBUD S A ATYA << BUDA Proses pembangunan masjid baru sebutnya baru dimulai tahun 1971. Dan pada 29 September diresmikan penggunaannya oleh Soeharto Presiden RI kala itu. Tanah untuk mendirikan masjid ini dulunya merupakan istana tanah pilih Sultan Thaha. Suatu hari istana ini dihancurkan oleh koloni Belanda karena terjadinya pembatalan perjanjian oleh Sultan Thaha karena menurut sultan, perjanjian yang diajukan oleh Belanda cukup merugikan masyarakat Jambi. Masjid Agung Al-Falah ini dibangun di atas lahan tanah sebesar 2,7 Ha dan memiliki luas bangunan sebesar 4.600 meter persegi, masjid ini adalah masjid terbesar di kota Jambi. Masa pembangunannya pun cukup memakan waktu lama, kurang lebih dalam kurun waktu sekitar 9 tahun bangunan untuk menyelesaikan bangunan ini. Bagian Pinggir Masjid Masjid Agung Al-Falah
ini bentuk bangunannya memang mirip seperti sebuah pendopo terbuka yang memiliki banyak tiang-tiang penyangga (pilar) serta, adanya sebuah kubah besar di bagian atasnya dengan warna beragam dan tulisan kaligrafi yang terbuat dari kaca. Bentuk bangunan Masjid Agung Al-Falah yang memiliki konsep terbuka atau tanpa sekat seperti ini menimbulkan kesan ramah. Ya, masjid ini tidak memiliki pintu ataupun dinding. Hanya berdiri dengan ratusan tiang penyangganya. Pada bagian tengah Masjid Agung Al-Falah ini dihiasi dengan ukiran kaligrafi yang sangat indah, lalu di tengah-tengah masjid ini terdapat delapan buah tiang penyangga yang berwarna kuning keemasan ditambah dengan ukiran-ukiran yang cantik. Namun, perlu diingatkan, sebelum Anda masjid, perlu diperhatikan beberapa hal berikut:
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
ADAMBITION.COM
>> W SENI I S BUD A T AYA BUDA
Jamaah berada di dalam Masjid Agung Al-Falah, atau Masjid Seribu Tiang di Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura, Jambi, Jumat (25/7). Masjid yang diresmikan pemakaiannya pada 1980 oleh mantan Presiden Soeharto dan dibuat dengan 232 tiang penyangga atap dan kubah tersebut merupakan ikon wisata religi kebanggaan warga Jambi dan sering dikunjungi wisatawan. Masjid ini juga tidak memiliki dinding seperti masjid lain pada umumnya. WAHDI SEPTIAWAN/ANTARANEWS.COM
Pertama, perhatikan pakaian Anda sopan, rapi, bersih, sehingga setidaknya anda sedikit menghormati tempat suci tersebut. Kedua, perhatikan lagi waktu dan hari kunjungan Anda, jika hanya ingin sekedar melihat-melihat untuk mengagumi kemegahan masjid seribu tiang ini saja, ada baiknya jika Anda datang pada hari biasa, bukan hari Jumat atau hari-hari besar Islam lainnya. Ketiga, bila Anda kurang tahu persis alamat dari tempat ini, cukup bertanya saja kepada penduduk sekitar, anda tidak usah ragu untuk bertanya, mereka pasti akan memberi tahu secara detail.
Keempat, perhatikan barang bawaan anda untuk berjaga-jaga, meski di sana tempat suci, di zaman sperti ini tidak menutup kemungkinan jika disana terjadi tindak kriminal. Jadi jangan ragu untuk menikmati wisata yang tak hanya bernilai religi, melainkan juga menjadi ikon dari sebuah provinsi. Selain mudah dijangkau, tidak mengeluarkan biaya yang cukup banyak. Jadi tak perlu ragu lagi untuk datang ke masjid ini, karena kurang lengkap rasanya jika datang ke Jambi tapi tidak mengunjungi bangunan yang penting di Provinsi ini. Selamat bersenang-senang dan al nur din ibadah.((menriz menrizal nurdin din))
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
OLAHRAGA
OLAHR AGA << OLAHRA
Dunia Bersatu Dukung Rossi SETELAH DIHUKUM KARENA KASUS SEPANG, VELENTINO ROSSI BERPIKIR UNTUK TAK IKUT SERI TERAKHIR MOTOGP 2015 VALENCIA. DUNIA BERSATU GALANG DUKUNGAN UNTUK THE DOCTOR. EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> OLAHR AGA OLAHRA
CRASH
B
ALAP AN Grand Prix MotoGP Sepang, ALAPAN Malaysia, Ahad (25/10/2015) lalu, menjadi balapan motor paling menggegerkan dunia. Barangkali, inilah balapan yang paling menguras emosi, baik di kalangan pembalap sendiri maupun mereka yang menyaksikan, baik di Sepang maupun di televisi. Pertarungan dua pembalap senior Valentino Rossi (Yamaha Movistar) dengan juniornya yang di masa remajanya sangat mengidolakan dirinya, Marc Marquez (Repsol Honda/Spanyol), berakhir dengan tragis. Marquez jatuh di lap ketujuh tikungan ke-14 setelah berusaha mendahului Rossi. Banyak yang menuduh Rossi sengaja menyepak motor Marquez. Versi lain mengatakan, Rossi hanya bereaksi atas â&#x20AC;&#x153;prilaku burukâ&#x20AC;? Marquez yang sengaja memepetkan kepalanya ke
lutut Rossi sehingga Rossi terpaksa menghindari dengan menggerakkan kakinya yang terlihat menyepak itu. Namun, siapa yang salah, Race Direction sudah memutuskan: Rossi dianggap bersalah dan dikenai penalti dua angka. Ditambah penalti satu angka di Grand Prix San Marino (karena dianggap menghalangi Jorge Lorenzo di saat kualifikasi bebas), Rossi harus start di posisi buncit di Valencia, dua pekan lagi. Sebuah keputusan dianggap adil oleh Race Direction. Rossi tetap salah namun dapat nilai, sementara Marques bebas hukuman meskipun yang dilakukan adalah sesuatu tak wajar tapi tak melanggar aturan apa pun. Lorenzo, rekan setim Rossi, menganggap keputusan itu tak adil. Dia justru membela Marquez, rekan senegaranya. Menurutnya, jika Marquez tak dapat angka,
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
OLAHR AGA << OLAHRA
Lionel Messi
mengapa Rossi tetap mendapat angka? â&#x20AC;&#x153;Menurut saya ini tidak adil. Tapi itu sudah keputusan,â&#x20AC;? ujar Lorenzo yang dilaporkan tak menegur Rossi setelah kejadian di Sepang. Ini membuktian omongan Rossi sebelumnya bahwa ada kelompok yang tak menginginkan dirinya juara dunia tahun ini. Spain Connection dianggap memang sengaja menghalangi Rossi untuk jadi juara dunia dan memilih Lorenzo yang juara. Rossi menjelaskan ini saat jumpa pers Kamis (22/10) sebelum balapan Sepang dimulai. Menurut dia para pembalap Spanyol memang sengaja ingin menghalangi di jadi juara. Selain Lorenzo, dua pembalap Spanyol yang dimaksud Rossi adalah Marquez dan rekan setimnya di Repsol Honda, Dani Pedrosa. Rossi merasakan itu ketika balapan di Australia. Ketika itu, Marquez juara, namun sebelum melesat jauh, dia berusaha menghalangi Rossi. Di Sepang, tuduhan Rossi itu terbukti. Marquez
dengan mudah membiarkan Lorenzo lewat, dan mati-matian menghadang laju Rossi. Hal yang membuat Rossi emosi dan tak bisa mengendalikan diri. Terlihat beberapa kali keduanya saling tunggu, saling ejek (terlihat dari gestur tangan, kepala dan tubuh) dan saling mendahului sebelum insiden yang membuat Marquez jatuh.
NASIONALISME ITALIA BELA ROSSI Setelah kejadian Sepang, dunia membangun dukungan dan pembelaan untuk The Doctor. Lewat change.org, para pendukung Rossi membuat petisi. Di Italia sendiri, seluruh lapisan masyarakat membangun dukungan penuh untuk salah satu ikon dunia olahraga Italia itu. Mereka memasang badan untuk Rossi dan meminta salah satu pembalap terbaik dunia sepanjang sejarah itu membatalkan niatnya untuk memboikot balapan Valencia.
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> OLAHR AGA OLAHRA
GETTY IMAGES/ZIMBIO
Dilaporkan La Gazzetta dello Sport, para petinggi olahraga, mantan atlet papan atas hingga politisi di Italia, semua menganggap Rossi adalah korban konspirasi ketika dia dijatuhi hukuman karena insiden tersebut. “Saya bisa memahami kesedihan dan kemarahannya, namun menurut saya dia harus tetap berpartisipasi agar bisa memberi alibi dan memuaskan orang-orang yang menciptakan masalah ini,” kata Giovanni Malagò, Ketua Komite Olimpiade Italia atau CONI, Senin (26/10) waktu setempat. “Valentino sendiri sudah mengaku kalau dia membiarkan dirinya terbawa oleh provokasi. Sebagian memang salahnya, tapi saya nyatakan mendukung dia bukan atas nama lembaga saja. Menurut saya, dengan cara ini kejuaraan dunia telah diselewengkan,” kata Malagò. Menurut Kantor Berita Italia ANSA, publik Italia
membuat banyak tagar untuk menghimpun dukungan atas Rossi, seperti #iostoconVale (#sayabersamaVale) dan #difendiamoVale46 (#maribelaVale46). Media-media Italia juga berargumen bahwa pada saat tabrakan itu, justru Marquez yang membenturkan helmnya ke kaki Rossi yang menimbulkan reaksi seperti tendangan, dengan video rekaman saat peristiwa itu terjadi. Menurut Malagò, bukti itu menunjukkan bahwa pernyataan Rossi sebelumnya kalau Marquez ingin membuyarkan peluangnya menjadi juara dunia “mutlak benar.” Paolo Rossi, legenda sepakbola yang membawa Italia juara Piala Dunia 1982 di Spanyol sekaligus menjadi top scorer, mengatakan Rossi harus bertindak seperti yang dilakukan tim Azzurri pada jamannya “untuk menunjukkan ke rakyat Spanyol siapa yang terbaik di negeri
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
OLAHR AGA << OLAHRA mereka sendiri.” Ketika itu, Italia menjadi juara ketika kejuaraan di mainkan di Spanyol dengan mengalahkan Jerman. “Sekarang Valentino harus menatap ke depan. Dia mungkin saja bisa tampil luar biasa dan membuktikan bahwa dialah yang terhebat dari semuanya,” kata Paolo Rossi. Mantan pelatih tim nasional Italia Marcello Lippi pun ikut berdiri di belakang Rossi. Lippi yang juga pernah sukses membawa Italia juara Piala Dunia 2006, mengatakan Rossi “telah jatuh ke dalam perangkap.” “Seperti biasa, seorang juara yang hebat selalu menciptakan rasa dengki yang hebat,” kata Lippi. Sementara itu media-media Spanyol menganalogikan benturan Rossi dan Marquez dengan kejadian di final Piala Dunia 2006 ketika pemain besar Prancis, Zinedine Zidane, menanduk dada pemain Italia, Marco Materazzi. Sindirannya adalah pemain Italia juga pernah memprovokasi hingga lawan lepas kendali.
Yang menarik, Materazzi juga ikut berpendapat, tentu di pihak Rossi. “Ada pria dewasa, ada juga anak kecil,” tulis Materazzi di tagar #difendiamoVale46, disertai video yang menunjukkan helm Marquez membentur Rossi. Dari kalangan politisi, anggota DPR Ernesto Carbone dan Stefano Esposito dari Partai Demokrat pimpinan Perdana Menteri Matteo Renzi juga mendukung Rossi lewat berbagai unggahan di Twitter.
RAGU IKUT BALAPAN VALENCIA Rossi sendiri mengakui dirinya masih raguragu apakah akan berpartisipasi di seri penentuan MotoGP di Valencia dua pekan lagi. Rossi akan dipaksa melakukan start paling belakang di Valencia atas insiden itu. Marah oleh hukuman itu, Rossi mengindikasikan akan memboikot balapan di Valencia sebagai aksi protes. “Mungkin saya tidak ikut start (di Valencia), saya perlu memikirkan dulu,” kata Rossi dilansir ANSA.
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015 GETTY IMAGES/ZIMBIO
>> OLAHR AGA OLAHRA “Penalti ini tidak adil karena saya tidak bermaksud membuatnya jatuh. Saya ulangi, saya minta maaf karena dia jatuh, karena saya cuma ingin membuat dia jengkel.” “Selama ini saya adalah pembalap yang fair; poin penalti pertama yang saya dapat di Misano adalah kesalahan kecil di kualifikasi, dan saya tidak mengambil keuntungan apa pun dari Lorenzo (yang tetap di pole position meskipun melapor dihalangi oleh Rossi, red),” jelas Rossi membela diri.
PECUNDANG BURUK Rossi mengaku mendapat penegasan dari manajer pembalap Honda, Emilio Alzamora, bahwa Marquez menyerangnya sebagai balas dendam atas insiden di Argentina dan Belanda di mana mereka berdua juga berbenturan.
Dengan kata lain, Marquez lebih memilih Lorenzo sebagai juara dunia seperti yang dituduhkan Rossi Kamis pekan lalu. “Seperti saya bilang di hari Kamis, ini semua disebabkan oleh kejadian di antara kami di Argentina dan Assen,” kata Rossi. Di Argentina dan Assen (Belanda), Marques jatuh dan gagal melanjutkan pertandingan karena bersaing head to head dengan Rossi. Di Australia, suasana panas juga terhadi antara dua pembalap ini. “Saya mendapat konfirmasi dari Alzamora; dia bilang ke saya bahwa menurut Marc saya membuatnya kehilangan peluang juara dunia. Jadi dia ini benar-benar pecundang yang buruk,” kata Rossi.
MATERAZZI MEMBELA Mantan bek tim nasional Italia, Perugia, dan
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
GETTY IMAGES/ZIMBIO
OLAHR AGA << OLAHRA
GETTY IMAGES/ZIMBIO
Inter Milan, Marco Materazzi, bergabung dalam lautan dukungan publik Italia atas Rossi. Banyak media menggambarkan tabrakan Rossi dan Marquez di Malaysia mirip dengan peristiwa di final Piala Dunia 2006 ketika Materazzi ditanduk legenda bola Prancis, Zinedine Zidane. Rossi marah dan memepet Marquez hingga terjatuh karena diprovokasi lawannya, sementara Zidane mengamuk oleh provokasi Materazzi. “Tidak ada yang paralel antara situasi ini dengan yang saya alami bersama Zinedine Zidane di Berlin 2006,” kata Materazzi di La Gazzetta dello Sport. “Saya satu-satunya yang dihukum dua pertandingan karena memprovokasi, sedangkan di sini Vale yang dihukum.” Materazzi juga memuji Rossi sebagai pembalap yang sportif dan jarang melanggar aturan, namun akhirnya runtuh juga batas kesabarannya. “Dalam 20 tahun menjalani balapan sepeda motor, hal seperti ini tak pernah menimpanya
karena dia pembalap yang bersih. Justru terjadinya dengan Marquez, pembalap yang dia puji setelah memenangi 10 balapan secara beruntun dan juga juara dunia,” ujarnya. Tentang prospek Rossi di Valencia, Materazzi mencoba bersikap realistis. “Meskipun yang kita bicarakan ini seorang bintang, Rossi kemungkinan besar akan kehilangan titel. Dia tak akan bisa membuat keajaiban di Valencia,” ujarnya. “Tapi apa pun hasilnya nanti, saya tetap di pihaknya,” ungkapnya lagi. Wajar Materazzi berkata demikian, karena ketika dia dihukum FIFA, Rossi membela dengan memakai kaos bernomor miliknya saat perayaan di podium.
DUKUNGAN DARI PEMBALAP VETERAN Bukan hanya dari para pendukung Rossi di seluruh dunia, para pembalap dan mantan pembalap motor dunia ikut bersuara di media
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> OLAHR AGA OLAHRA
GETTY IMAGES/ZIMBIO
sosial terkait tabrakan antara Rossi dan Marquez di Malaysia. Menariknya, banyak dari mereka yang bersimpati kepada Rossi, meskipun dia dinyatakan bersalah sengaja mengakibatkan tabrakan itu sehingga Marquez jatuh. “Marc melanggar aturan tak tertulis, yaitu selalu menghormati mereka yang sedang bertarung merebut gelar juara dunia ketika Anda sudah tak berpeluang. Vale jadi marah dan
meladeninya sampai akhir,” tulis mantan pembalap MotoGP, Michael Laverty, di akun Twitter. Veteran MotoGP Colin Edwards mengatakan, “Dalam pendapat saya, MM (Marc Marquez, red) bertarung untuk harga diri, bukan untuk kejuaraan. Vale jadi muak dengan balapan jarak dekat MM.” Ben Spies, mantan juara dunia Superbike dan
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
OLAHR AGA << OLAHRA diskriminatif dengan memberi sanksi yang menurutnya terlalu ringan untuk Rossi. “Jika orang lain melakukan apa yang dilakukan Valentino itu. dia akan langsung dapat bendera hitam (diskualifikasi, red). Tidak akan ada interogasi lagi,” ketus Stoner. Pembalap veteran Australia Josh Brookes yang pernah berkiprah di World Superbike dan sekarang memimpin kejuaraan Superbike Inggris, juga lebih bersimpati pada Rossi. “MM membalap seperti seorang ***** untuk memblokir jalan VR. VR beberapa kali menatapnya sebagai peringatan & MM tidak mau terima. Anda mencoba mengejar dari sisi luar dan bertemu. Itulah yang terjadi,” kata Brookes.
PETISI “CABUT HUKUMAN ROSSI”
pernah beberapa musim menjadi rekan setim Jorge Lorenzo di MotoGP, punya komentar mirip dalam ungkapan Betawi, “lu jual gua beli.” “Ini akan menarik. @marcmarquez93 memang minta itu di sepanjang balapan, dan @ValeYellow46 dengan sengaja memberikannya, jadi kedua pembalap bersalah,” kata Spies. Casey Stoner, mantan juara dunia MotoGP bersama Repsol Honda, menuduh Race Direction
Sehari setelah hukuman terhadap Rossi dijatuhkan, para pendukung Rossi di seluruh dunia membuat petisi untuk mencabut sanksi yang harus dijalani penalti Rossi. Petisi yang digagas Nicholas Davis dari Virginia Water di Inggris, langsung disambut banyak pendukung di Change.org. Hingga Selasa (27/10) sudah 251.733 orang yang menandatangani pencabutan penalti untuk Rossi di Change.org. “Sepertinya kata-kata menyebar dengan sangat cepat di mana lebih dari 200.000 orang kini sudah menandatangani petisi ini dan membagikannya dengan pendukung lain. Kami semua menginginkan keadilan dan kejujuran dalam jalannya kejuaraan,” tulis Nicholas saat petisi tersebut mencapai angka lebih dari 200.000 penandatangan petisi. Yang menarik, petisi ini tersaji dalam tiga bahasa: Inggris, Italia, dan Indonesia. Sebuah pengakuan bahwa Indonesia merupakan salah satu basis penggemar MotoGP terbesar di dunia, dan sebagian besar adalah pendukung Rossi. (la gaz gazzzetta dello spor a/ er ash/ hbk portt/ans ansa/ a/rreut euter er//cr crash/ ash/hbk hbk))
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> OLAHR AGA OLAHRA
GETTY IMAGES/ZIMBIO
Marquez:
ROSSI ITU IDOLAKU... D I masa kecil, Marc Marquez sangat mengidolakan Valentino Rossi yang berada di puncak kejayaannya. Namun kejadian di Sepang, Malaysia, bisa mengubah semuanya... Relasi antara Valentino Rossi dengan Marc Marquez sebenarnya sudah terbangun sejak lama. Ketika Rossi menjadi idola anak muda di seluruh dunia, Marquez juga salah satu di antaranya. Tak ada pembalap yang begitu dikagumi Marquez sebesar Rossi. The Doctor adalah panutan dan pahlawannya sedari kecil. Dia menyimpan pernak-pernik atau memorabila Rossi di ruangan pribadinya. Setelah kejadian di Sirkuat Sepang, entah apa yang terjadi dengan relasi kedua pembalap paling senior dan paling junior di MogoGP ini. â&#x20AC;&#x153;Saya fans berat Rossi. Saya suka cara dia membalap, cara dia saat terjatuh. Valentino
adalah panutan dan pahlawanku. Sebuah kebangaan besar bisa bertarung dengannya.â&#x20AC;? Marquez melontarkan pernyataan tersebut dalam wawancaranya dengan Guardian di awal musim 2015. Bahkan setelah memecundaingi Rossi dengan jadi juara dunia di 2013 dan 2014, Marquez masih menganggap The Doctor sebagai sosok yang sangat penting, yang begitu banyak memberi pengaruh dalam kehidupannya. Sulit untuk tidak mengagumi Rossi. Sejak kemunculannya di seri Grand Prix, Rossi sudah menunjukkan kalau dia akan jadi salah satu pembalap terbesar sepanjang sejarah. Rossi tak cuma punya bakat alami di atas motor, orang Italia itu punya karisma yang memikat fans. Dia adalah tipe atlet yang juga menjadi entertainer. Karena Rossi, banyak pebalap muda di seluruh dunia berambisi besar masuk MotoGP. Di Spanyol
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
OLAHR AGA << OLAHRA Marquez jadi salah satunya. “MotoGP adalah impian saya dan ada pembalap-pembalap terbaik seperti (Dani) Pedrosa, (Jorge) Lorenzo, (Casey) Stoner dan Rossi. Saya harap Rossi bertahan (di MotoGP) saat saya berlaga di sana karena dia adalah pebalap terbaik sepanjang sejarah MotoGP dan saya sangat ingin membalap dengannya,” ucap Marquez di tahun 2011 lalu. Saat Marquez akhirnya terjun di kelas MotoGP, Rossi adalah salah satu pebalap yang menyambut kedatangannya. Rossi berulang kali memberi sanjungan atas musim debut fenomenal Marquez. Dalam beberapa kesempatan sebelum di musim 2013 dan 2014 Rossi dan Marquez terlibat persaingan sengit di atas lintasan. Duel yang membuat keduanya berulang kali saling pepet, bersenggolan. Namun itu selalu berakhir dengan keduanya tertawa bersama di paddock, dan Rossi memberikan ucapan selamat dengan caranya yang khas. Rossi juga masih mengundang Marquez, bersama beberapa rider lain, datang ke ranchnya. Menunjukkan kalau hubungan keduanya masih akrab. Sementara Marquez tetap menganggap Rossi sebagai idolanya. Meski sudah jadi rival, relasi keduanya bisa dikatakan tetap bagus. Setidaknya sampai di penghujung musim 2015 ini. Marquez sebenarnya tidak benar-benar terlibat persaingan dengan Rossi. Dia sudah terlempar dari perlombaan menjadi juara dunia lantaran mengalami awal musim yang buruk. Adalah Jorge Lorenzo yang jadi lawan Rossi memperebutkan takhta juara. Kalau kemudian Marquez jadi “orang ketiga” dalam duel Rossi dengan Lorenzo, itu setelah Marquez dituding membantu Lorenzo di MotoGP Australia. Rossi menyebut Marquez sudah “bermain-main” dengan pembalap lain untuk
membantu Lorenzo meraih gelar juara, meski di Phillip Island ketika itu Marquez yang menang. Hanya dalam periode sepekan relasi Marquez dan Rossi mencapai titik nadir. Di MotoGP Malaysia keduanya terlibat duel panas yang berujung dengan jatuhnya Marquez. The Doctor finis ketiga dalam race itu, tapi dia kena sanksi tiga poin penalti yang membuat dia harus start dari posisi paling belakang pada seri pamungkas di Valencia. Marquez menuding Rossi telah menendangnya. Menyebut pebalap yang sangat diidolainya itu sudah kelewatan. Rossi membantah dan melontarkan pembelaan. Dia menyebut Marquez masih terbawa dendam dari duel keduanya di Argentina dan Belanda Setelah kejadian di Sepang, foto lama bergambar Marquez kecil bertemu Rossi kembali marak beredar di internet dan beragam jejaring sosial. Dalam foto tersebut Marquez tersenyum sangat lebar. Dia sumringah bertemu idola terbesarnya. Sosok yang dia anggap pahlawan. Pria yang memberi pengaruh besar dalam kehidupan dan kariernya. Pembalap yang upayanya mengejar gelar juara dunia ke-10 kini terancam gagal. Dan, bisa jadi, kegagalan itu dikarenakan oleh Marquez, fans dia sejak kecil. Dunia masih menunggu keputusan Rossi: ikut atau tidak di seri terakhir Valencia. Jika dia ikut, memang sangat berat untuk bisa mengimbangi Lorenzo karena dia harus start paling akhir. Namun dunia akan melihat sebagai pria sejati yang tetap berada di arena untuk mempertahankan harga dirinya. Namun jika dia memutuskan tak ikut —dan kemungkinan besar menuju muara pensiun— Rossi akan dianggap pengecut, meskipun tetap akan ada jutaan orang yang berada di ash/ ans a/ hbk belakangkangnya. (cr crash/ ash/ans ansa/ a/hbk hbk))
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015
>> OLAHR AGA OLAHRA
olehOnggo IKJ
MUNGKIN KITA PERLU BESUMPAH LAGI
TAHUN ini, tidak ada hari besar yang
paling ditunggu-tunggu selain hari yang satu ini. Dipersiapkan dengan begitu matang. Dilatih setiap hari. Diuji coba siang malam. Baik oleh orang-orang muda. Orang yang pernah muda. Orangtua yang merasa masih muda. Dan remaja yang tampak tua tanpa sempat jadi pemuda. Hari besar itu adalah hari SUMPAH PEMUDA. Hari yang dalam setahun terakhir ini dipersiapkan begitu sungguh-sungguh. Dengan berlatih KITASERUMPUNBERSAMA.BLOGSPOT.COM menyumpahnyampah kesana kemari. Termasuk saya... Sebuah stasiun radio membuat janji untuk wawancara LIVE, besok. Dalam pre-interview sore tadi, wawancara 4 sesi selama 1 jam ini konon akan mengorek perspektif--yang bila saya simpulkan--tentang "Sekarang kita ada dimana". Tepatnya dimana? Tentu saya tak boleh gegabah menjawabnya. Tapi sebagaimana ilmu
peta buta, kita hanya bisa membaca tanda--yang alamiah maupun buatan. Melihat ciri khas, menyimak karakter siapa dan apa yang ditemui, serta jejak siapa yang sudah mendahului. Penting kah mengetahui kita ada dimana?. Sungguh penting bagi yang ingin melanjutkan perjalan. Karena dengan itu kita tahu mau kemana. Sebaliknya, sungguh tak penting bagi mereka yang ingin tinggal dalam kubangan. Atau mereka yang tak tahu bahwa sesungguhnya selama ini diputar-putar dalam kubangan. Mungkin ini saatnya kita bersumpah lagi setelah 87 tahun berjalan menyimpang arah atas janji. Bersumpah yang sama. Bersumpah dengan cara baru yang esensi isinya sama. Atau bersumpah dengan cara dan isi yang sama sekali baru. Untuk Indonesia yang baru.*
EDISI 142/TAHUN III z 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015