143 edition

Page 1

>> BERSANTAN DI USIA MATANG

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> BERSANTAN DI USIA MATANG

PERCA

Pemimpin Redaksi Hary B Kori’un Wakil Pemimpin Redaksi Menrizal Nurdin, Furqon LW Redaksi Hasan Hanafi, Eriyanto Hadi Layout Wan Sarudin Online Yendrizal Iklan/Pemasaran (62-761) 64633 Presiden Komisaris Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur Kasim General Manager Zulmansyah Sekedang Wakil General Manager Asnida Syukur General Manager Online Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi Graha Pena Riau Lantai 3, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com

HARY B KORI’UN pemimpin redaksi

Sjarir “BBENAR seluruh bangsa kita harus belajar. Belajar berevolusi, belajar menjadi bangsa yang merdeka. Belajar menjadi manusia merdeka. Belajar mengenal dirinya sebaik mungkin. Belajar mengenal kelemahan-kelemahan diri sendiri agar dapat memperbaikinya. Belajar mengenal dunia kini sebaik-baiknya...” ochtar Lubis terkejut mendengar apa yang dikatakan Sutan Sjahrir, salah satu pendiri bangsa ini, yang pikiran-pikirannya banyak berseberangan dengan Soekarno –hal yang “menyatukan” keduanya adalah keinginan kuat untuk membuat Indonesia merdeka dan sangat anti-kapitalisme, plus kolonialisme. Mochtar Lubis, ketika itu, di awal Indonesia merdeka (beberapa waktu setelah Sjahrir diangkat menjadi Perdana Menteri Indonesia pada 14 November 1945) adalah wartawan muda di Kantor Berita Antara, yang ditugaskan mewawancarai Sjahrir. Di rumahnya yang sederhana di Jalan Jawa –juga dengan pakaian yang sangat sederhana dengan baju dan celana

FOTO: GEMA SETARA/RIAU POS

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> PERCA BERSANTAN DI USIA MATANG yang sama-sama pendek dan berwarna putih— Mochtar yang baru masuk Antara dan tak punya pengalaman menjadi wartawan sebelumnya, ditanya oleh Sjahrir, sudah berapa lama menjadi wartawan. Mochtar menjawab bahwa dia belum pernah menjadi wartawan, dan “ini baru permulaan”. Sjahrir kemudian bertanya: “Bagaimana berani melakukan sesuatu pekerjaan yang belum pernah dilakukan?” Setelah terdiam sejenak karena terkejut, Mochtar muda menjawab: “Sama juga dengan Bung Karno, Bung Hatta, dan Bung Sjahrir. Kan juga belum pernah menjabat sebagai presiden, wakil presiden, dan perdana menteri?” (Mochtar Lubis: “Pejuang, Pemikir, dan Peminat Sastra” dalam Mengenang Sjahrir [2010]). Sadar dengan jawabannya, Mochtar agak degdegan, takut tak berkenan oleh sang Perdana Menteri Sjahrir. Ternyata, setelah itu Sjahrir malah tertawa lepas. Kemudian keluarlah jawaban, yang, menurut saya, masih sangat relevan hingga kini. Sjahrir adalah sebuah paradok dalam sejarah pendirian dan “pendirian” –dua hal yang memiliki makna yang sangat berbeda— bangsa ini. Bersama Soekarno dan Hatta, ketiga orang ini menjadi andalan, sebagai simbol keberanian sebuah bangsa yang sekian waktu terjajah oleh kesombongan (karena kemiskinan, sebenarnya)

bangsa Eropa: Belanda dan Inggris, dan “ketamakan” Jepang. Belanda dan Inggris –juga hampir seluruh bangsa Eropa lainnya— melakukan “perjalanan” untuk menemukan “dunia baru” karena mereka miskin, menderita saat musim dingin. Mereka memerlukan rempah-rempah, kopi, dan sebagainya, termasuk emas dan segala kekayaan lainnya untuk menghidupi rakyatnya. Jika dihitung, hingga kini, Belanda tak akan bisa membayar utangnya, atas kekayaan tanah ini yang dibawa ke negerinya untuk kemakmuran rakyatnya. Sjahrir —yang berpendidikan Barat tetapi yakin bahwa kapitalisme Barat adalah sebuah jebakan dan jeratan— sadar bahwa menjadi bangsa yang merdeka tidak serta-merta dan mudah. Hal yang paling sulit adalah menjadikan diri kita, individu, sebagai manusia yang merdeka. Berpikir merdeka. Tanpa itu, sebuah bangsa tak akan pernah bisa merdeka, meski INTERNET bisa melepaskan diri dari cengkraman kolonialisme. Sebab, banyak penjajahan dalam bentuk lain yang harus dihadapi. Sosialisme –sesuatu yang diyakini Sjahrir bukan hanya karena dia mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI Baru) pada Juni 1932 sebagai pengganti PNI (Soekarno) yang dibubarkan sendiri oleh para pengurus partainya karena kebrutalan politik kolonial Belanda, dan Partai Sosialis Indonesia (PSI) tahun 1948— mengajarkan banyak hal tentang bagaimana memerdekakan diri dan memerdekakan sebuah bangsa, dengan kedaulatan individu atau diri

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> PERCA BERSANTAN DI USIA MATANG

INTERNET

masing-masing. Kemerdekaan Indonesia adalah cita-cita bersama seluruh rakyat, tetapi Sjahrir melihat banyak teman-teman pergerakan –yang kemudian beberapa malah menjadi lawan politiknya— yang ingin kemerdekaan itu diperoleh dengan cepat dan “seratus persen”. Semasa masih kuliah hukum di Amsterdam, kemudian mendirikan dan mengendalikan PNI Baru bersama Hatta, Sjahrir yakin bahwa kemerdekaan memang harus didapat secepatnya. Merdeka penuh. Sesuatu yang juga diinginkan Tan Malaka dan yang lainnya, yang membuat dia beda pandangan saat Soekarno memilih “bekerja sama” saat pendudukan Jepang. Sjahrir tak suka Soekarno dekat dengan Jepang karena dia punya analisa sendiri bahwa Jepang tak akan kuat melawan Sekutu dan akan kalah dalam perang. Dia juga tak ingin ada kesan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hadiah dari Jepang. Dalam Perjuangan Kita, Sjahrir sering

menyerang Soekarno dengan tulisan yang pedas dan agresif. Jika Soekarno amat terobsesi pada persatuan dan kesatuan, Sjahrir justru menulis, “Tiap persatuan hanya akan bersifat taktis, temporer, dan karena itu insidental. Usaha-usaha untuk menyatukan secara paksa, hanya menghasilkan anak banci. Persatuan semacam itu akan terasa sakit, tersesat, dan merusak pergerakan.” Kemudian, dia juga menulis. “Nasionalisme yang Soekarno bangun di atas solidaritas hierarkis, feodalistis: sebenarnya adalah fasisme, musuh terbesar kemajuan dunia dan rakyat kita.” Tetapi, ketika dia menjadi perdana menteri, lalu melakukan banyak pertemuan dengan para pemimpin politik lainnya —termasuk melakukan diplomasi dengan Belanda yang ingin kembali berkuasa— dia sadar bahwa kemerdekaan 100

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> BERSANTAN DI USIA MATANG persen seperti yang diinginkannya sebelum Proklamasi 17 Agustus, memang perlu kesabaran, waktu, dan ikhtiar. Secara tidak langsung, dia “membenarkan” apa yang pernah dilakukan Soekarno ketika dekat dengan Jepang, bahwa untuk mendapatkan kemerdekaan itu perlu kesabaran dan kecerdasan, bukan dengan emosional. Perjanjian Linggarjati 1946 oleh beberapa kalangan dianggap merugikan Indonesia karena Belanda hanya mengakui kemerdekaan atas Jawa, Sumatera, dan Madura; membentuk Republik Indonesia Serikat (RIS); dan memasukkan Indonesia ke dalam Commonwealth/Persemakmuran dengan mengakui Ratu Belanda sebagai pemimpinnya. Perjanjian Linggarjati dianggap menjadi titik lemah dari seorang Sjahrir yang di masa pergerakan terlihat begitu radikal, garang, dan tanpa kompromi. Beda pendapat terus terjadi yang selalu menyudutkan Sjahrir, meski didukung Soekarno. Ini salah satu yang menjadi alasan Amir Sjarifuddin keluar dari PSI dan bergabung dengan Musso dalam pemberontakan PKI 1948. Musso terbunuh dalam pemberontakan itu, Amir dihukum mati. Sebuah tragedi politik ketika revolusi memakan anak sendiri. Jalan diplomasi kemudian benar-benar menyadarkan Sjahrir tentang sebuah cita-cita “merdeka seratus persen”. Setelah tak lagi menjabat sebagai perdana menteri (Kabinet Sjahrir III), dia diutus menjadi perwakilan Indonesia di PBB. Sebelum ke New York, dia bersama KH Agus Salim mampir ke New Delhi dan Kairo untuk meminta dukungan India dan Mesir. 14 Agustus 1947, Sjahrir berpidato di depan sidang Dewan Keamanan PBB. Di sana, dia menjabarkan bahwa Indonesia adalah sebuah bangsa yang berabadabad memiliki peradaban, memiliki aksara dan

bahasa sendiri, yang dieksploitasi kaum kolonial: Belanda. Dia mematahkan argumen Eelco van Kleffens (Duta Besar Belanda untuk PBB) yang berpidato sebelumnya, bahwa Indonesia bukanlah sebuah tanah yang berperadaban sebelum mereka datang. Pidato inilah yang meyakinkan PBB ikut campur. Belanda gagal meyakinkan Dewan Keamanan bahwa pertikaian kedua belah pihak adalah “urusan dalam negeri”. Sjahrir adalah sebuah kekuatan dan salah satu peletak dasar ideologi bangsa ini. Apa yang dikatakannya sebagai “belajar berevolusi, belajar menjadi bangsa merdeka, belajar menjadi manusia merdeka, belajar mengenal diri, belajar mengenal kelemahan diri, dan belajar mengenal dunia” adalah sebuah “ideologi” yang harus terus didengungkan. Sjahrir telah memberi pelajaran penting bagi kita bahwa dedikasi untuk bangsa adalah segalanya, tanpa pamrih. Sikapnya yang teguh membela rakyat membuat dia harus merasakan kondisi yang pahit menjelang hayatnya. Dianggap berada di belakang PRRI, PSI yang selalu kritis terhadap pemerintah dibubarkan Soekarno. Pertikaian dua pendiri bangsa ini kemudian berujung pada penangkapan Sjahrir dan dipenjara tanpa diadili selama tiga tahun (19621965) sebelum mengalami stroke dan diizinkan berobat ke Zurich (Swiss). 9 April 1966 Sjahrir meninggal di Zurich masih dalam status tahanan negara. Namun, semua orang tahu siapa Sjahrir: .@har ybk oriun dialah roh bangsa ini...@har .@harybk ybkoriun

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> BERSANTAN DI USIA MATANG

LIPUTAN UTAMA

BERSANTAN DI USIA MATANG DI USIANYA YANG KE-53 TAHUN, UNIVERSITAS RIAU (UNRI) TELAH MEMBERIKAN BANYAK HAL BAGI RIAU. NAMUN, TETAP ADA YANG PERLU DIPERBAIKI DAN DIKEMBANGKAN . REPORTER: KUNNI MASROHANTI& ADRIAN EKO DESLIANTO

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> BERSANTAN DI USIA MATANG

SEIRING waktu, Universitas Riau (Unri) semakin menabalkan dirinya sebagai universitas yang diperhitungkan. Bukan hanya di tanah air, tetapi juga dikenal luas di kawasan Asia Tenggara. Selain merupakan universitas negeri tertua di Riau, Unri juga telah melahirkan sarjana-sarjana berkualitas di berbagai bidang. Banyak di antaranya menduduki jabatan penting di pemerintahan seperti gubernur, bupati dan wakil bupati, pengusaha, pemimpin perusahaan besar, konsultan, dan masih banyak lainnya. Wajah kampus Unri juga semakin rapi, teduh, dan hijau. Bukan hanya di Kota Pekanbaru, tapi juga di Kota Dumai, dan beberapa kampus lainnya di kabupaten. Kampus Binawidya Panam seluas 350 hektar

menjadi kampus utama Unri. Ada Sembilan fakultas di kampus ini: FKIP, FMIPA, Fekon, Teknik, Hukum, FISIP, Faperika, dan Kedokteran. Semuanya terletak menyebar. Bentuk bangunannya mirip tapi tidak serupa. Dari Sembilan fakultas itu, lima di antaranya merupakan fakultas ilmu eksakta dan empat ilmu sosial. Di lokasi ini juga terdapat gedung berbagai fungsi seperti laboratorium, perpustakaan, taman digital, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan masih banyak lainnya. Di antara satu gedung dengan gedung lain, selalu ada pohon. Bermacammacam. Rumput nan hijau juga membentang di antaranya. Sarana olahraga juga banyak ditemukan kawasan ini. Lapangan nan luas, bersih

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> BERSANTAN DI USIA MATANG dan rapi, membuat kampus Unri saat ini jauh berbeda dengan tahun-tahun awal mula ia berdiri. Fasilitas umum seperti kantin, ATM, kedai harian dan lainnya mempermudah kegiatan segenap sivitas akademika. Sistem pengamanan yang rapi juga membuat mereka dan pengunjung semakin nyaman dan aman saat berkunjung ke sana dari manapun pintu masuknya. Pintu masuk ke Unri juga tidak hanya satu. Tempatnya yang strategis, membuat mahasiswa, dosen atau pengunjung kampus bisa melalui Jalan HR Soebrantas, Jalan M Yamin maupun jalan lainnya seperti dari samping stadion utama. Jika kampus utama memiliki luas lahan 350 hektar maka kampus Gobah memiliki luas lahan 5,7 hektar dan kampus Fakultas Perikanan dan Kelautan di Kota Dumai seluas 32 hektar. Selain itu, Unri juga memiliki kampus di Jalan Diponegoro yang dikhu-sus-kan untuk Fakultas Kedokteran serta kampus PGSD di Rumbai untuk Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Sejak berdiri 1962 hingga saat ini, Unri telah meluluskan 75.652 sarjana dari berbagai jenjang pendidikan, yakni, S3, S2, profesi, S1, D3 dan D4. Sedangkan mahasiswa aktif kuliah saat ini 33.558 orang dengan jumlah dosen tetap sebanyak 1.057 orang, 53 di antaranya merupakan guru besar atau profesor. Melihat berkembangnya Unri saat ini, tentu tidak lupa bagaimana Unri pertama kali didirikan pada 1962. Saat itu dirintis dengan membentuk panitia persiapan Perguruan Tinggi Riau yang beranggotakan empat orang yang dianggap sebagai The Founding Fathers yakni, Kolonel Kaharuddin Nasution, Datuk Wan Abdurrahman, Soeman Hs dan Drs Sutan Balia. Berkat usaha yang gigih akhirnya terwujudlah Yayasan Univer-

sitas Riau melalui Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan yang berlaku 1 Oktober 1962, kemudian diperingati sebagai hari lahirnya Unri. Dalam sejarah awal kepemimpinannya, Unri menggunakan model kepemimpinan presidium. Ada dua orang yang pernah menjabat sebagai ketua presidium yakni Brigjen Kaharuddin Nasution dan Brigjen Arifin Achmad. Kedua menjabat Gubernur Riau. Model presidium ini dipakai dari 1962 hingga 1978. Selanjutnya barulah digunakan istilah rektor sebagai pimpinan tertinggi Unri berlangsung sejak 1980 hingga saat ini. Namun, sebelum diimplementasikan pada 1980, Drs Farid Kasmy ditunjuk sebagai pejabat rektor sementara pada masa itu. Dalam perjalanan 53 tahun Unri, kini telah dipimpin oleh 6 orang rektor. Rektor pertama adalah Prof Dr Muchtar Lutfi yang menjabat 19801989. Kemudian Drs M Bosman Saleh MBA (19891993). Rektor Unri ketiga adalah DrMohammad Diah MEd (1993-1997). Selanjutnya yakni Prof Dr Muchtar Ahmad MSc (1997-2006). Rektor kelima adalah Prof Dr Ashaluddin Jalil MS yang menjabat dua periode (2006-2010, 2010-2014). Prof Dr Ir Aras Mulyadi menjadi rektor ke-6 sejak dilantik 2014 lalu. Hingga 53 tahun perjalanannya, lingkar akademik dan pencapaian Unri telah berkembang secara signifikan. Dari hanya memiliki dua fakultas saja pada tahun 1962, kini memiliki sembilan fakultas yang terdiri dari lima fakultas ilmu eksakta dan empat fakultas ilmu sosial. Ditambah lagi, Unri saat ini menempati urutan ke21 universitas terbaik nasional yang dirilis pada bulan Agustus 2015.

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> BERSANTAN DI USIA MATANG

BERNYANYILAH DENGAN KARYA ILMIAH Sesuai tema dies natalis tahun ini; Jantung Hati Masyarakat Riau, mantan Rektor Unri Prof Dr Muchtar Ahmad berharap kepada seluruh sivitas akademika untuk bernyanyi lebih merdu melalui karya-karya ilmiah. Mengutamakan kebersamaan, kemajuan akal budi sehingga Unri benar-benar menjadi leader dalam memajukan ilmu pengetahuaan di Riau bahkan Indonesia. ‘’Seyogyanya Unri menjadi leader dalam memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di Riau melalui Tridharmannya. Penelitian ditata ulang dengan menjauhkan moral hazard dan bersaing secara nasional serta internasional,’’

ujar Muchtar Ahmad. Disebutkan Muchtar, penelitian yang dilakukan dosen hendaknya diselaraskan dengan mata kuliah yang ada. Hasil penelitian kemudian diterbitkan, diseminarkan. Jurnal yang ada disebarluaskan seluas-luasnya sehingga memberi arti bagi banyak orang. Muchtar juga berharap agar mahasiswa mengungkapkan pikiran dengan cara ilmiah atau dengan tulisan yang bersumber dari otak bukan dengan otot atau aksi atau demonstrasi. Sedangkan kepada lembaga atau pusat atau laboratorium, lebih aktif menerbitkan karya-karya ilmiahnya. ‘’Dosen harus melakukan penelitian sesuai

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> BERSANTAN DI USIA MATANG

TERUS BERBENAH

Seyogyanya Unri menjadi leader dalam memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di Riau melalui Tridharmannya. Penelitian ditata ulang dengan menjauhkan moral hazard dan bersaing secara nasional serta internasional -- MUCHTAR AHMAD Mantan Rektor Unri dengan mata kuliah. Kemudian diseminarkan. Semua pihak harus lebih arif. Begitu juga dengan mahasiswa, arif dan bijak memahami sistuasi. Ungkapkan fikiran dan pengetahuan melalui tulisan. Bernyanyilah lebih merdu melalui seminar dan penerbitan ilmiah,’’ katanya lagi.

Berbenah itu pasti. Ingin menjadi lebih baik dari sebelumnya, sudah pasti juga menjadi harapan setiap orang. Melihat Unri lebih baik dan lebih maju di masa akan datang, juga harapan Prof Dr Ashaluddin Jalil. Mantan rektor ini berharap agar Unri terus berbenah seperti yang telah dilakukannya saat masih menjabat sebagai rektor. ‘’Berbenah harus terus dilakukan. Apalagi yang harus dibenahi, yang mana lagi, pasti selalu ada. Itulah kekurangan-kekurangan yang harus terus dilengkapi agar Unri bisa lebih baik di masa akan datang. Zaman semakin berkembang. Perkembangan itu harus terus diikuti. Update selalu dan menjadi yang terdepan,’’ katanya. Diakui Ashaluddin, untuk menjadi yang terbaik memanglah tidak mudah. Tapi usaha maksimal menuju ke sana harus terus dilakukan. Tidak hanya oleh rektor selaku pimpinan kampus saja, tapi juga oleh segenap civitas akademika yang ada di dalamnya, bahkan oleh para alumni. Kerjasama, saling mengingatkan dan saling bahu membahi ini menjadi modal awal untuk mewujudkan Unri lebih baik. ‘’Impian kami sangatlah banyak. Tapi impian tidak akan terwujud kalau yang di dalamnya tidak saling mendukung. Impian itu masa depan. Bagi saya masa depan lebih penting dan pasti penuh persaingan,’’ sambung Ashaluddin.

FASILITAS DAN KUALITAS Sebagai universitas tertua di Riau, Unri diakui banyak berperan. Unri semakin berbenah. Peringkat sebagai universitas terbaik di Indonesia juga semakin naik. Para alumninya juga telah menunjukkan betapa Unri benar-

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> BERSANTAN DI USIA MATANG

Berbenah harus terus dilakukan. Apalagi yang harus dibenahi, yang mana lagi, pasti selalu ada. Itulah kekurangan-kekurangan yang harus terus dilengkapi agar Unri bisa lebih baik di masa akan datang. -- ASHALUDDIN JALIL Mantan Rektor Unri

benar universitas yang patut diandalkan. Meski begitu, tetap saja ada hal-hal yang perlu diperhatikan dan menjadi perhatian semua pihak. Salah satunya fasilitas pendukung untuk melahirkan alumni dan dosen berkualitas. Prof Adnan Kasri, salah seorang guru besar di Fakultas Perikanan dan Kelautan yang merupakan mahasiswa angkatan pertama di fakultas ini pada 1964 atau dua tahun setelah Unri berdiri, berharap agar sarana pendukung itu terus disempurnakan. Di antaranya

laboratorium untuk penelitian dan perpustakaan. ‘’Unri telah melahirkan banyak alumni berprestai di berbagai bidang baik di Riau atau di luar Riau. Ada yang menjadi gubenur, bupati, dosen terbang dan pengusaha hebat. Unri sudah berkembang semakin baik. Bukan hanya kampus, juga dosen-dosennya. Tapi, tiga pilar perguruan tinggi yakni pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus lebih ditingkatkan. Selama ini, dosen unri habis terkuras waktunya untuk pendidikan dan pengajaran. Penelitian tetap dilakukan, tapi lebih kepada untuk memenuhi ketentuan sebagai dosen. Itu terjadi karena minimnya dana penelitian. Dana untuk pengabdian masyarakat juga minim. Pelaksanaan pendidikan dan penelitian juga mengalami kesulitan karena alat-alat labor yang sudah tidak memadai. Perpustakaan juga mesti dibenahi lagi,’’ kata Adnan Kasri. Disebutkan Adnan, penelitian bagi seorang dosen semestinya bukan hanya untuk memenuhi syarata atau ketentuan sebagai dosen saja, tapi perlu dilakukan memang untuk menambah ilmu pengetahuan dan mengembangkan ilmu yang sudah dimiliki. Saat penelitian ini, dosen juga hendaknya melibatkan

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> BERSANTAN DI USIA MATANG

Selama ini, dosen Unri habis terkuras waktunya untuk pendidikan dan pengajaran. Penelitian tetap dilakukan, tapi lebih kepada untuk memenuhi ketentuan sebagai dosen. Itu terjadi karena minimnya dana penelitian. Dana untuk pengabdian masyarakat juga minim. -- Prof. ADNAN KASRI Guru Besar Fakultas Perikanan dan Kelautan Unri

mahasiswa supaya begitu tamat mereka sudah siap dengan ilmunya. ‘’Karena kondisi sarana yang belum memadai, akibatnya ilmu sulit dikembangkan apalagi yang bersifat inovatif dan kreatif. Tiga kunci kemajuan sebuah universitas itu yakni dosen, labor, dan

perpustakaan. Ketiganya harus naik bersamasama sehingga mencapai keberhasilan yang sempurna. Unri sudah bagus. Sudah banyak berkembang, tapi ada hal-hal yang memerlukan perhatian lebih supaya lebih baik lagi,’’ katanya lagi. Adnan juga menceritakan bagaimana kondisi Kampus Unri ketika dirinya masuk kuliah pada 1964. Bersama 38 teman lainnya, ia memilih Fakultas Perikanan. Bahkan Adnan memiliki Nomor Induk Kemahasiswaan (NIK) paling awal yakni 001/FK/1964. Semua dosennya ketika itu swasta alias tidak ada yang negeri. Mereka adalah Ir Fahruddin Usman, Asnah Maamun, Drs Syafril Anwar, Dr Tabrani Rab dan Ir Putu I Sedana. Ada juga Drs Kambali dan Max Wibisono sebagai dosen inti dan pejabat di Dinas Perikanan dan Kelautan Riau ketika itu. Karena kekurangan dosen, dikirimlah 6 orang sarjana muda untuk kuliah di Faperika IPB melalui kerjasama yang disebut Afiliasi pada 1969. Adnan Kasri sebagai asisten dosen pertama. Tahun 1974, mereka pulang dan menjadi dosen. Adnan Kasri pun menjadi dosen tetap. Setelah itu terus ada pengiriman belajar ke luar Riau. Proses belajar ke luar daerah atau luar negeri terus berlanjut seperti ke Bandung dan Jepang. Adnan Kasri mengambil gelar profesornya di IPB tapi tetap menggunakan ijazah Unri. Adnan merupakan profesor kedua di Fakultas Perikanan setelah Prof Mochtar Ahmad. Tahun 1975, Adnan Kasri dan teman-temannya membentuk ikatan alumni Unri. Selain sebagai pendiri, Adnan juga sebagai ketua umum ketika itu dan menjabat selama 20 tahun. Semua pengurus inti ikatan alumni Unri di eranya telah wafat, kecuali Adnan Kasri. ‘’Situasi lingkungan kampus seperti dulu sama seperti sekarang, hanya bangunan kampus saja

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> BERSANTAN DI USIA MATANG

lantai semen dengan dinding papan dan atap seng. Sekarang Unri sudah bagus. Prestasi alumninya juga harus bagus-bagus sehingga benar-benar menjadi jantung hati masyarakat Riau,’’ katanya.

BERSAING MAJUKAN RIAU 75 ribu lebih alumni Unri sejak 1962 hingga saat ini, pasti bukanlah jumlah yang sedikit. Sudah pasti mereka harus bersaing berebut untuk mencari dan menciptakan lapangan pekerjaan dengan alumni dari berbagai universitas lainnya di Riau. Tidak sedikit universitas. Sudah pasti harus bersaing ketat. Ketua Harian Ikatam Alumni Unri, M Yafiz, mengakui, alumni Unri saat ini menyebar di berbagai wilayah di Indonesia. Selain banyak yang menjadi orang berpengaruh di Riau seperti gubernur, bupati, wakil bupati, pengusaha,

konsultan dan sebagainya, mereka juga membuat pengaruh di kota-kota lain termasuk ibu kota Jakarta. ‘’Intinya, kami yang alumni ini berharap bisa berbuat dan bersaing dengan lainnya untuk memajukan Riau. Di manapun tempatnya, entah di Riau atau di luar Riau, tetaplah berniat untuk Riau. Tetap ada perhatian ke Riau, terutama Unri tempat kami belajar hingga menjadi lebih baik. Jangan sampai lupa,’’ kata Yafiz yang saat ini menjabat sebagai Plt Sekdaprov Riau. Hal senada juga diungkapkan Fakhrunnas MA Jabbar. Alumni Fakultas Perikanan ini juga berharap agar Unri melalui karya ilmiahnya bisa lebih bernyanyi di tingkat nasional dan internasional. Ia juga mengaku bangga menjadi salah seorang alumni Unri yang merupakan kampus tertua dan salah satu universitas favorit

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> BERSANTAN DI USIA MATANG di Indonesia. Meski begitu, ia berharap ada karyakarya besar yang membuat daerah atau negara lain memandang ke Riau dengan bangga. ‘’Kami bangga dengan Unri yang merupakan kampus tertua dan masuk salah satu universitas favorit di Indonesia bahkan dunia. Itu suatu pencapaian dari satu generasi ke genarasi. Untuk doktor dan magister sudah cukup. Yang belum kita punya peneliti. Hasil penelitan karya-karya besar yang mengangkat Unri dan Riau ke kancah internasional, masih sepi dan perlu ditingkatkan supaya lebih bisa berbunyi di level nasional. Kalau tidak, hanya ramai tapi tak bisa menyebutkan kelebihan kita itu apa. Padahal Riau punya dua faktor yang bisa diangkat, pertama budaya dan bahasa, dan kedua kelautan,’’ kata Fakhrunnas. Dulu, sambung Fakhrunnas, Unri mempunyai pola ilmiah pokok bina mulya bahasa Melayu pada waktu Prof Mukhtar Lutfi menjabat sebagai

Rektor. Mestinya Riau mempunyai keunggulan di bidang kebahasaan dan bukan untuk karir dosen saja. Harus ada masterpace-nya. Begitu juga di bidang kelautan, yang belum menunjukkan karya besar. ‘’Kalau mau jujur, mana karya doktor perikanan yang masterpeace yang bisa melambungkan nama Riau di tingkat nasional? Kalau ada, seharusnya diminta duduk di kementerian perikanan dan lautan, nyatanya tidak ada. Malaysia masuk 50 besar dunia untuk karya kelautan. Mereka punya karya ilmiah yang dimuat di jurnal-jurnal ilmiah dunia setiap tahunnya. Kita lemahnya di situ. Jadi, di usia Unri yang sudah 53 tahun ini, saya tetap bangga dengan Unri dan berbuat apa yang bisa untuk memajukan Riau sesuai bidang saya. Yang lain juga begitu hendaknya. Tingkatkan mutu, kembali ke tujuan, dan berikan yang terbaik untuk Riau,’’ kata Fakhrunnas lagi.***

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> BERSANTAN DI USIA MATANG

UTUSANRIAU.CO

Prof Dr Aras Mulyadi MSc. Rektor keenam Universitas Riau.

Fajar Harapan UNRI TERUS BENAHI FASILITAS, MENINGKATKAN KUALITAS, DAN MENJADI PERGURUAN TINGGI TERBAIK DI RIAU. DENGAN SATU HARAPAN: MENJADI JANTUNG HATI MASYARAKAT RIAU.

HAL itu diungkapkan rektor keenam Unri sejak berdiri 1962, Prof Dr Aras Mulyadi MSc. Dikatakannya, keseriusan Unri dalam bidang penelitian dapat dibuktikan melalui prestasi yang telah diraih Unri pada akhir tahun lalu. Berdasarkan penilaian dari lembaga pemeringkat perguruan tinggi di dunia berdasarkan jurnal dan publikasi internasional yang terindeks, Scopus, menempatkan dan mencatat Unri pada posisi ke19 di antara hanya 54 PT di Indonesia yang

terdaftar di Scopus. Yang mana, jumlah jurnal internasional dari dosen Unri yang terdaftar di Scopus sebanyak 263 disumbangkan oleh 50 orang dosen Unri. Berdasarkan pemeringkatan oleh UI Greenmetric Ranking of World Universities,Unri termasuk peringkat 9 se-Indonesia, atau peringkat 217 perguruan tinggi terbaik di dunia yang memiliki komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup kampus, yang mana pada pemeringkatan sebelumnya, Unri berada pada peringkat 10 Indonesia. Berdasarkan pemeringkatan Webometrics pada Juli 2015, Unri termasuk ranking 15 di Indonesia, atau 2416 ranking dunia. Webometric adalah suatu sistem yang memberikan penilaian terhadap seluruh universitas terbaik di dunia melalui website universitas tersebut. Webometric

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> BERSANTAN DI USIA MATANG melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 20.000 perguruan tinggi di seluruh dunia. ‘’Segala perbaikan mutu yang kita lakukan, dengan harapan besar agar Unri bisa menjadi jantung hati masyarakat Riau. Semoga kami bisa senantiasa menjalankan amanah dan menjunjung tinggi tiga pilar perguruan tinggi, yakni pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,’’ katanya. Dijelaskannya lebih lanjut, dalam UndangUndang Pendidikan Tinggi yang baru saja disahkan, akreditasi prodi merupakan indikator utama sebuah prodi untuk menamatkan atau Rektor Unri Prof Aras Mulyadi didampingi Dekan Fakultas Teknik (FT) Unri Prof Ardianto Ahmad saat melakukan pengecoran pembangunan gedung baru FT beberapa waktu lalu. ARIEF/RIAU POS

diberi izin untuk mewisuda mahasiswanya. Kondisi akreditasi 71 prodi yang ada di Unri saat ini sebanyak 7 persen terakreditasi A, 73 persen terakreditasi B, dan 20persen terkreditasi C. Ini menandakan, Unri bermutu dan berkualitas dalam membentuk serta mendidik mahasiswanya melalui pembelajaran yang berkualitas. Secara berangsur, Unri mulai memperbaiki kinerja Proses Belajar Mengajar (PBM) sehingga IPK mahasiswa rata-rata 3,0. IPK Lulusan rata-rata 3.1. Lama studi dapat ditekan dari 5 tahun menjadi 4.5 tahun, Masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan rata-rata 6 bulan. Hasil ini senantiasa diperbaiki seiring dengan target yang ditetapkan. Dengan semakin meningkatnya dana penelitian yang disediakan Unri, baik yang berasal dari dana PNBP, dipa desentralisasi,

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> BERSANTAN DI USIA MATANG

RIAU POS

Wisuda mahasiswa Unri.

kompetitif, fakultas, serta kerjasama, Unri telah menyediakan sekitar 19 miliar untuk penggunaan penelitian dengan judul sebanyak 839, serta tenaga peneliti sebanyak 2.259 orang. ‘’Unri, pada 2015 ini selain menyelenggarakan kegiatan KKN reguler yang rutin diselenggarakan perguruan tinggi, Alhamdulillah pada tahun ini, dipercaya oleh Badan Kerjasama Perguruan Tinggi (BKS-PTN) Wilayah Barat sebagai tuan rumah pelaksanaan KKN Kebangsaan dan alhamdulillah semua berjalan lancar,’’ sambung Aras. Sampai saat ini, lanjut Aras, alumni Unri yang berjumlah 75.652 orang telah banyak menyebar dan memegang peranan penting di tengah masyarakat. Di bidang pemerintahan sudah ada

gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, ketua DPRD, serta di bidang bisnis sudah ada CEO, di bidang akademik beberapa di antaranya sudah menjadi rektor. ras juga menjelaskan perkembangan terbaru Unri saat ini. Di antaranya penyediaan sarana rumah sakit Unri serta pengembangan kampus sebagai taman ilmu pengetahuan (Science park) yang diaplikasikan dalam kegiatan fisik maupun non fisik. ‘’Dengan science park, diharapkan seluruh civitas academika berlomba dan berkompetisi dalam kebaikan, mengembangkan potensi dan kreativitas sehingga terwujud masyarakat kampus yang bertaraf internasional,. Semoga bisa lebih baik dan menjadi fajar harapan bagi (k unni m/ gem/ hbk masyarakat Riau,’’ harap Aras.(k (kunni m/gem/ gem/hbk hbk))

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> BERSANTAN DI USIA MATANG

RIAU POS

Taman Digital di Unri.

Genggam Informasi di Taman Digital TAMAN DIGITAL DI UNRI MENJADI DAYA TARIK TERSENDIRI BAGI MAHASISWA. TANPA MENGENSAMPINGKAN PENTINGNYA PERPUSTAKAAN, DI TAMAN DIGITAL, SEMUA DIDAPAT DENGAN MUDAH.

TEKNOLOGI menjadi syarat penting saat ini untuk bisa mengenggam dunia. Sadar

akan hal tersebut, Unri menggali potensi kemampuan internet untuk menunjang proses pembelajaran modren dewasa ini. Cukup dengan satu klik saja, seluruh akses pembelajaran di Unri di Pekanbaru tersebut bisa didapatkan. Pembelajaran juga semakin asyik dengan hadirnya taman digital di kawasan kampus biru Riau tersebut. Kondisi cuaca panas setelah sekian lama tidak dirasakan masyarakat Pekanbaru, akhirnya bisa

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> BERSANTAN DI USIA MATANG dirasakan juga. Setelah hampir empat bulan terpapar asap, matahari mulai menyeruak dibalik awan yang sudah berani menunjukkan dirinya. Suasana lembab sisa hujan yang turun dini hari kemarin dan terik matahari menyentuh kulit. Memasuki kawasan Unri yang masih hijau, terlihat beberapa mahasiswa lalu lalang dengan kendaraannya menuju gedung fakultas masingmasing. Namun, ada pemandangan berbeda saat melewati kawasan pustaka universitas yang berada tepat diseberang Gedung Rektorat Unri atau di samping Pusat Komputer (Puskom) Unri. Mahasiswa bukan hanya masuk ke Gedung Pustaka, justru “menyimpang” ke pondok-pondok yang mirip seperti di taman rekreasi. Puluhan calon intelektual itu terlihat duduk bersampingan di atas bangku berwarna biru beratapkan gazebo mini. Berbagai aktivitas dilakukan di atas bangku semen yang dibuat khusus tersebut, mulai dari berdialog hingga sibuk dengan gadget mereka masing-masing. Selain itu, ada juga yang terlihat sibuk memainkan keyboard laptop yang mereka miliki. Wajah serius tidak jarang terlihat dari masingmasing mereka. ‘’Lagi cari literatur Bang. Mumpung di sini ada wifi gratis dan bisa diakses kapanpun. Jadi apa yang kami cari bisa langsung disimpan dan menjadi bahan untuk perkulihan nanti,’’ ujar Andriani yang mengaku sebagai mahasiswi Fakultas Perikanan Universitas Riau. Andriani tidak sediri. Bersama dengan rekan lainnya dia terlihat sibuk menggunakan mesin pencari untuk mencari anatomi ikan dari spesies Pangasius atau yang biasa disebut ikan patin. Rupanya, mereka sedang membuat tugas tentang bagaimana kebiasaan ikan patin hidup di alamnya. Tidak hanya gadis manis berjilbab kuning ini

saja yang terlihat sibuk. Hampir di semua bangku terpapar laptop dan kesibukan mahasiswa. Hal tersebut berbading terbalik dengan kondisi di dalam Gedung Perpustakaan Unti yang berada hanya beberapa langkah dari pendopo tersebut. Hanya beberapa mahasiswa saja yang terlihat didalam gedung yang menyimpan ratusan koleksi buku dan hasil penelitian dari dalam dan luar negeri ini. Bukan karena pustaka tidak menarik, tapi karena Unri memberikan pelayanan koneksi internet yang gratis untuk menunjang pendidikan para calon sarjananya. Kepala Perpustakaan Unri, Agus Sutikno SP MSi, menjelaskan, sudah 10 unit taman digital di kawasan tersebut yang dioperasikan. Tujuh unit merupakan milik Unri dan empat unit lainnya merupakan bantuan dari Harian Riau Pos beberapa waktu lalu. ‘’Konsep ini sengaja kita buat out door agar mahasiswa lebih nyantai menikmati suasana kampus dengan free wifi yang kita sediakan. Selain itu, jika di ruangan sangat terbatas sekali ya jika dikonsepkan taman digital ini,’’ jelasnya. Latar belakang berdirinya taman digital ini, disebut Agus, karena mahasiswa memerlukan tempat untuk menelusuri sumber informasi selain di pustaka. Layanan wifi gratis tersebut juga menyediakan situs-situs pembelajaran bahasa Inggris online dan gratis yang terkoneksi langsung. Seperti situs-situs pembelajaran bahasa Inggris serupa Learn English Online, Listening English Online, Speaking English Online, Grammar English Online dan Newspaper serta Magazine English Online. ‘’Layanan ini adalah salah satu tupoksi Perpustakaan Unri yakni mendekatkan aksesibilitas civitas akademika Unri terhadap bahan-bahan perpustakaan terutama bidang pembelajaran bahas Inggris,’’ tambahnya.

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> BERSANTAN DI USIA MATANG Meski sudah sedikit maju dibandingkan dengan kampus-kampus lainnya di Indonesia, namun pihak Unri tidak cepat puas dengan kondisi ini. Kedepan, mereka mencoba untuk bisa menjadi e-library dengan akses ratusan ribu e-

book baik nasional maupun internasional. Namun sayangnya, saat ini taman digital tersebut hanya bisa diakses oleh mahasiswa saja. Kedepan, Universitas Riau juga mencoba untuk membangun taman-taman digital yang juga bisa hbk andrian ek diakses umum.(.(.(andrian ekoo/kunni m/ m/hbk hbk))

Guru dari Unri, Kekuatan Pendidikan di Riau DI RIAU, GURU-GURU LULUSAN FKIP UNRI MENJADI KEKUATAN PENDIDIKAN DI RIAU. NYARIS TAK ADA YANG NGANGGUR.

FAKULTAS Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau merupakan salah satu fakultas yang paling tua yang ada di Kota Pekanbaru, bahkan Riau. Sudah banyak alumni yang ditelurkan di fakultas yang pencipta para Oemar Bakri tersebut. Meski berlabel senior,

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> BERSANTAN DI USIA MATANG kualitas sarjanya harus tetap terdepan. Hingga saat ini para alumninya tetap “terpakai”. Hal itu dikatakan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Riau, Drs H Syahril SPd MPd. Dia berucap seperti itu bukan tanpa sebab. Dia mengakui, melihat dunia pendidikan di Riau, pada umumnya ujung tombak pencipta generasi bangsa berkualitas dan berpendidikan adalah alumni dari kampus tertua di Riau tersebut. Diluar dari alumni fakultas pendidikan di perguruan tinggi lainnya, alumni pendidikan Unri memang sudah teruji dan terbukti mampu menjaga kualitas pendidikan yang ada. ‘’Memang dunia pendidikan di Provinsi Riau ini banyak yang memberikan peran serta, terutama guru sebagai ujung tombaknya dan sang pencipta kaum intelektual saat ini. Saya tidak menge-

Unri memang bisa dibilang tempat ditelurkanya alumi yang berkualitas dan siap bersaing. -- Drs H Syahril SPd Ketua PGRI Riau

FKIP UNRIKA.AC.ID

Ospek mahasiswa FKIP Unri. EDISI 142/TAHUN EDISI 143/TAHUN III z 29 III zOKTOBER 5 - 11 NOVEMBER - 4 SEPTEMBER 2015 2015


>> BERSANTAN DI USIA MATANG nyampingkan fakultas dan perguruan tinggi lainya yang juga punya peran penting, alumni dari keguruan Unri hingga saat ini masih ‘terpakai’,’’ ujar pria yang menggantikan Prof Isjoni sebagai Ketua PGRI Riau tersebut. Dijelaskan Syahril, peran penting para guru yang diantaranya merupakan alumni Unri sudah terukur dan jelas. Mulai dari nilai kelulusan Ujian Nasional (UN) yang terus membawa Riau sebagai provinsi yang cukup tinggi angka kelulusannya, serta dilihat dari nilai rata-rata kelulusan yang cukup bisa bersaing dengan nilai rata-rata di daerah yang dikatakan lebih baik pola pendidikanya dibandingkan Riau. Tidak hanya itu, meski setiap tahunnya pola pendidikan dan kurikulum yang ditetapkan pusat selalu berubah, Unri selalu mempu update kualitas pendidikannya. ‘’Unri memang bisa dibilang tempat ditelurkanya alumi yang berkualitas dan siap bersaing. Yang jelas, kita inginnya kedepan kualitas pendidikan terus meningkat dan terus Taman dengan jembatan unik di pinggir jalan masuk kampus. WIKIPEDIA.ORG

membaik setiap saat,’’ ujarnya. Meski begitu, Syahril masih belum puas karena menurutnya pendidikan selalu menutut akan perubahan yang lebih baik. Sekarang, Unri sudah mampu membentuk tenaga pendidik yang umum, tapi kedepan dia berharap ada alumni pendidikan Unri yang lebih spesifik. Seperti ada alumni yang ahli dalam bidang kejuruan yaitu otomotif, kelistrikan,industri atau lainnya. Pasalnya, hal tersebut dewasa kedepan merupakan satu tuntutan yang harus bisa dilakukan guna menyiapkan tenaga-tenaga ahli dalam bidangnya. ‘’Ke depan, yang harus dipersiapkan adalah mereka yang memiliki kemampuan skill tambahan. Artinya, dunia kerja kedepannya tidak semata-mata mencari tenaga kerja yang ahli tapi juga bisa dalam berbagai hal. Makanya, gelar pendidikan masih belum cukup bersaing kedepannya tanpa skill. Nah, tugas pendidik seperti kita harus bisa mencampai ke taraf tersebut. Dan saya harapkan, Unri punya rencana yang besar untuk mempersiapkan alumni yang adrian ek hbk siap pula,’’ harapnya. (adrian ekoo/kunni m/ m/hbk hbk)

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


DAERAH

DAER AH << AERAH

Gambut, Angkara, dan Pesona Lembut GAMBUT BERPESONA LEMBUT. SALAH BERTINDAK TERHADAPNYA, DIA AKAN MEMBARA. LIHAT SAJA, TIGA BULAN MASYARAKAT INI TERKEKANG BENCANA:•ASAP.

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


AER AH >> DDAER AERAH

J

AUH sebelum gambut terkenal, karena bencana asap, lahan lunak nan lembut ini sudah menjadi hamparan kehidupan masyarakat Riau terutama di daerah pesisir dan pinggiran pulau. Wajar, ketika asap menjelma, derita mereka semakin menjadi-jadi, padahal berpuluh-puluh tahun mereka sudah mencoba akrab dengan gambut untuk menjalani hidup, tapi mereka tetap sabar, ketika lahan yang jadi primadono modernisasi tidak memberikan air bersih kepada mereka. Masyarakat pesisir dan pinggiran pulau berawa, sudah lama hidup sulit taka da air. Selama ini, mereka mengandalkan air hujan yang ditampung di penampungan seadanya. Jika tidak cukup, apa daya, menggali sumur dengan kedalaman 2 sampai 4 meter adalah upaya memenuhi kebutuhan air mereka. Hanya saja kualitas airnya tidak layak minum.Salah satu permasalahan yang dihadapi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dan pulau berlahan gambut adalah sulitnya mendapatkan air bersih, selama ini masyarakat hanya mengandalkan air hujan untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Guna memenuhi kebutuhan air bersih, sebagian besar masyarakat daerah pesisir menggunakan air tanah gambut dengan cara menggali tanah dengan kedalaman antara 2 meter hingga 4 meter sebagai sumber air bersih untuk kebutuhan MCK. Tetapi, kualitas airnya tidak layak minum, seperti yang dilakukan masyarakat Selatpanjang. Salah satu upaya untuk mengatasi sulitnya kehidupan warga lahan gambut terhadap air bersih, gagasan untuk memanfaatkan tasik atau danau kecil dijadikan sumber air, hanya saja, medan yang berat yang terbentang di perut gambut, membuat banyak gagasan tentang itu

Pembuatan kanal di daerah gambut. NARRADA.SIGMA.COM

terkendala. Seperti gagasan untuk membangun Tasik Nambus sebagai salah satu sumber air baku, yang akan diperuntukkan pada masyarakat pulau di Kecamatan Tebingtinggi dan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Sayang, gagasan itu tak mulus, padahal sudah digagas sejak daerah ini masih bergabung dengan Kabupaten Bengkalis. Meskipun, warga berhasil membuat sumursumur sendiri, namun bersih yang digunakan oleh masyarakat memiliki kadar garam (salinitas) tinggi, berbau, dan warna kemerahan, karena berasal dari air tanah gambut.

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


DAER AH << AERAH

Air tersebut akan terasa lengket di kulit jika digunakan sebagai air mandi atau digunakan untuk mencuci baju, maka warna merah akan lengket dan menempel di baju tersebut. Mau tidak mau, masyarakat menggunakan air hujan untuk kebutuhan masak dan mencuci baju. Tidak hanya itu, air hujan ini juga digunakan untuk minum sehari-hari. Air hujan diperoleh dengan cara menampung dengan alat seadanya, di setiap rumah di daerah pulau berlahan gambut banyak menyediakan tempat tadahan air hujan, mulai dari tempayan batu, drum plastik bekas chemical, tangki fiber, dan sebagainya.

Rata-rata kebutuhan air hujan yang ditampung tersebut hanya cukup untuk kebutuhan 1 hingga 2 pekan. Sementara air hujan bukanlah air yang bagus untuk dikonsumsi, tetapi masya-rakat tidak punya pilihan selain bergantung pada air hujan. Derita masyarakat semakin meningkat, ketika musim kemarau berkepanjangan. Itu belum lagi derita asap, karena lahan gambut terbakar. Tak ada pilihan, masyarakat terpaksa mengandalkan air gambut untuk memenuhi kebutuhan airnya mulai dari mandi, mencuci, masak, bahkan untuk air minum. Air gambut yang berwarna seperti air teh yang pekat menjadi masalah tersendiri saat untuk mencuci pakaian, terlebih lagi pakaian yang berwarna putih. Sementara jika direbus untuk air minum, air gambut menimbulkan rasa yang sangat asam karena air gambut mempunyai kadar keasaman yang sangat tinggi. Sebagian masyarakat yang mampu, mencoba membuat sumur bor namun hasilnya nihil karena daerah pesisir dan pulau-pulau dengan lahan gambut yang dikelilingi oleh laut, membuat air tanah dengan kedalaman 30-50 meter sudah dipengaruhi oleh air laut. Tak hanya itu, bagi warga yang menggunakan sumur bor, terpaksa harus mengeluarkan biaya pembuatan instalasi sumur bor relatif mahal untuk kondisi geologis di Selatpanjang. Belum lagi dampak jangka panjang yaitu ancaman penurunan permukaan tanah. Pada saat musim kemarau, atau dalam jangka waktu 3–4 bulan tidak turun hujan, maka kebutuhan air bersih di Selatpanjang akan sulit untuk dipenuhi. Sehingga harga air bersih dapat mencapai Rp100.000 per 300 liter atau satu gerobak hampir sama dengan harga sepuluh kilogram beras.

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


AER AH >> DDAER AERAH

INDONESIATANAHSUBUR.BLOGSPOT.COM

Bahkan, untuk tetap memenuhi kebutuhan air bersih, masyarakat di Selatpanjang ada yang menggunakan air dari hasil penampungan rumah penangkaran burung walet. Dengan rata-rata curah hujan yang tinggi di Selatpanjang sebesar 309,8 mm per tahun dan jumlah hari hujan 221 hari per tahun (sesuai data BMKG) sangat disayangkan apabila air hujan tidak dimanfaatkan secara maksimal. ‘’Saat kemarau seperti sekarang, air bersih sangat mahal. Satu galon saja kalau sudah kemarau seperti ini bisa mencapai Rp10 ribu, padahal air itu kelihatannya bersih, kualitasnya belum tentu layak minum. Tapi mau bagaimana lagi, yang penting keperluan air bersih tetap terpenuhi,’’ aku Jones, salah satu PNS di Selatpanjang. Kondisi ini tentunya bukan hal yang baru bagi masyarakat, letak wilayah dengan dikelilingi laut membuat daerah ini sangat minim sumber air bersih. Berbeda dengan daerah lain yang

mungkin memiliki aliran sungai air tawar yang berasal dari perbukitan maupun pegunungan. Bagi warga Kepulauan Meranti, khu-susnya Kota Selatpanjang, air hujan dan air sumur menjadi sumber persediaan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk keperluan memasak, misalkan, biasanya warga memanfaatkan air hujan yang ditampung di dalam tanki, tempayan atau alat penampungan lainnya, sedangkan untuk keperluan MCK (mandi, cuci, kakus), warga mengunakan air sumur yang kualitasnya tidak terlalu bagus, karena airnya berwarna kemerahan (teh), warna khas tanah gambut. Selain air hujan dan sumur, Meranti sebenarnya memiliki beberapa buah tasik (danau) yang juga bisa dijadikan sumber air bersih. Hanya saja letak tasik yang jauh dari pemukiman warga, hingga air-air tasik ini tidak dapat maksimal digunakan oleh masyarakat. Kota Selatpanjang juga memiliki semacam

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


DAER AH << AERAH kolam berukuran sekitar 30 meter persegi, terletak di tengah kota. Sumber air ini dinamakan dengan Telaga Bening, hanya saja dalam perkembangannya sering disebut dengan Kolam Camat, karena letaknya dulu persis di sebelah rumah dinas Camat Selatpanjang sejak dulu. Bahkan air telaga ini juga digunakan oleh jamaah Masjid Al-Falah yang berada di arah utara telaga untuk berwudhu, masjid ini sendiri merupakan masjid tertua di Selatpanjang. Tidak jauh dari telaga, berdiri plang larangan mengambil air dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Namun, jika kemarau tiba, warga mengacuhkan larangan tersebut dan tetap mengambil air dari sana. Tidak hanya memanfaatkan untuk keperluan rumah tangga, ada juga warga yang menjadikan air telaga ini sebagai sumber rezekinya yakni

dengan menjual air telaga kepada warga. Harga yang ditetapkan juga bervariasi tergantung jarak yang akan ditempuh. “Kalau sekitar Selatpanjang bagian kota ini, 8 jerigen (30 liter) saya jual Rp45 ribu sampai di tempat,� ujar Anton (40). Dalam satu hari Anton bisa menjual kepada 5 hingga 10 lokasi, baik untuk keperluan keluarga maupun kebutuhan proyek pembangunan yang begitu pesat di Kota Selatpanjang. Beberapa warga ada yang memanfaatkan alat penyaringan air gambut terdiri dari beberapa buah tabung yang terbuat dari potongan pipa yang didalamnya berisi pasir, kerikil, dan karbon aktif yang disusun dengan teknik tertentu sehingga menjadi sebuah alat penyaring, hasilnya air gambut terlihat lebih jernih. Menurut Eko Sutrisno, alumni Ilmu Lingkungan

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015

MONGABAY CO ID


AER AH >> DDAER AERAH Pascasarjana Unri yang melakukan penelitian tentang ‘’Pengembangan Sistem Pemanenan Air Hujan untuk Penyediaan Air Bersih di Selatpanjang’’ dengan cara dan metode yang tepat air hujan dapat lebih bermanfaat dari pada terbuang sia-sia.

‘’Untuk itu, sudah seharusnya wilayah Selatpanjang memiliki teknologi pemanenan air hujan guna mengatasi permasalahan kekeringan saat musim kemarau yang dapat digunakan secara massal atau skala besar,’’ ujar Eko Oktober lalu.

Lahan gambut yang terbakar di Rimbo Panjang Kabupaten Kampar. EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


DAER AH << AERAH

Gubri Arsyadjuliandi Rachman ikut memadamkan api di lahan gambut di Rimbo Panjang Kabupaten Kampar.

Dengan adanya sistem pemanenan air hujan diharapkan memberikan keuntungan atau dampak yang signifikan terhadap aspek ekonomi, sosial dan budaya pada masyarakat serta perbaikan kualitas lingkungan terutama konservasi air tanah di Selatpanjang. Sejauh ini perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk memanen air hujan dalam skala besar masih belum maksimal, misalnya dengan membangun waduk kecil (embung) karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Guna menghasilkan air bersih dapat menggunakan sebuah teknologi tetapi hal tersebut memerlukan biaya besar. PDAM sebagai lembaga yang berwenang dalam pengadaan air bersih sejauh ini tidak berfungsi dengan baik karena banyak tenaga ahli yang memilih mengabdi ke Kabupaten induk yaitu Kabupaten Bengkalis. Dijelaskan Eko Sutrisno, atap rumah warga

dapat dimanfaatkan sebagai penangkap air hujan, baik untuk keperluan individu, bersama-sama untuk tiga rumah dengan satu tangki penampung dan lima rumah dengan satu bak penampung air hujan serta pembuatan embung dengan memanfaatkan run off air hujan. Secara ekonomi pembuatan sistem panen air hujan dengan skala tiga rumah lebih murah dari pada membangun secara individu atau skala lima rumah atau membeli air bersih tiap musim kemarau, hanya modal awal pembuatan sistem pemanenan air hujan tidak sedikit. Dari aspek sosial, dengan adanya sistem pemanenan air hujan ini akan mengurangi kesenjangan sosial dan tindakan kriminalitas berupa pencurian air. Bagi lingkungan di wilayah Selatpanjang, apabila sistem pemanenan air hujan dapat terlaksana, maka penggunaan air tanah akan berkurang, pencemaran di dalam tanah akan berkurang dan intrusi air asin dapat

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


AER AH >> DDAER AERAH geografis wilayah di Kepulauan Meranti. Selain itu juga untuk mendapatkan teknologi yang sederhana dan murah sehingga bisa dikelola secara mandiri oleh masyarakat setempat. “Dengan kondisi wilayah Kepulauan Merantia yang berpulau dan ketersediaan air tawarnya sedikit tentu perlu teknologi yang tepat. Kita harapkan dengan bekerja sama dengan BPPT bisa mengatasi masalah air bersih ini,� ungkap Edy saat berkunjung ke Pusat Pengembangan Teknologi BPPT di Serpong, Banten, beberapa waktu lalu. Di sana terlihat beberapa teknologi pemrosesan air bersih yang dikembangkan. Mulai teknologi sederhana menggunakan kapur dan

diminimalkan oleh karena itu pemerintah daerah harus mengetahui potensi air hujan serta memiliki kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya air, masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir dan daerah yang memiliki curah hujan rendah sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan tersedianya air bersih sepanjang tahun.

JALIN KERJA SAMA DENGAN BPPT Guna menyediakan air bersih di Kepulauan Meranti, Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto berupaya menjalin kerja sama dengan menggandeng Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) dengan harapan bisa mendapatkan teknologi yang tepat dalam penyediaan air bersih untuk kawasan gambut dan berpulau seperti EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


DAER AH << AERAH

kaporit, teknologi penjernihan air menggunakan membrane yang dibantu sepeda, sampai teknologi filterasi membran dan kimiawi yang mampu memproses air asin menjadi air tawar siap minum. Untuk kondisi Meranti yang berpulau sebaiknya digunakan teknologi membran sederhana yang mengolah air gambut menjadi air bersih. Pj Bupati Edy Kusdarwanto menjelaskan saat ini Pemkab Meranti memang berupaya menyediakan air bersih sesuai potensi sumber air di setiap pulau. Dia mencontohkan pendirian SPAM (Stasiun Pengolahan Air Bersih) di Tanjungsamak Kecamatan Rangsang. Derita masyarakat di Kepulauan Meranti ini, dalam pandangan peneliti Riau, Prof Almasdi Syahza sangat wajar. Semua itu sangat erat kaitan dengan kondisi tanah di Riau secara umum. Dikatakan, pembukaan hutan di Riau yang

didominasi lahan gambut, telah menyebabkan keruhnya air di sungai-sungai yang ada. Ditambah lagi dengan perusakan lingkungan dan kondisi kemarau panjang. “Seperti kondisi Sungai di Riau termasuk Sungai Siak telah banyak tercemar oleh limbah industri dari pengolahan karet dan juga limbah rumah tangga. Situasi ini menyebabkan, Sungai kita seperti bak sampah di Riau� ungkapnya.

DUNIA GAMBUT Provinsi Riau memang kaya dengan bentangan lahan gambut. Bayangkan saja, untuk Asia Tenggara, yang memiliki luas areal gambut mencapai lebih dari 25 juta hektare (ha) atau 69 persen dari lahan gambut tropis di dunia. Luas lahan gambut di Indonesia lebih dari 20 juta ha. Sebesar 6,29 juta ha terdapat di Sumatera, sementara 4,044 juta ha di antaranya terdapat di Provinsi Riau (sekitar 45 persen dari

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


AER AH >> DDAER AERAH luas total Provinsi Riau). Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup, Riau mempunyai kedalaman gambut terdalam di dunia, yakni mencapai 16 meter di wilayah Kuala Kampar. Selama 10 tahun terakhir, 3 juta ha lahan gambut yang terbakar di Asia Tenggara telah mengeluarkan 3 miliar hingga 5 miliar ton karbon. Oleh karena itu emisi karbon dari lahan gambut di Asia Tenggara merupakan salah satu penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia —sama dengan 10 persen emisi bahan bakar fosil di seluruh dunia, untuk jangka waktu yang sama (Riau Declaration on Peatland and Climate Change, Januari 2006). Karakteristik gambut inilah yang terlihat ketika kabut asap melanda daerah ini lebih kurang tiga bulan lamanya. Apabila api di lahan gambut tidak dapat dipadamkan, api tersebut dapat tetap menyala di bawah permukaan dalam waktu yang lama (bahkan tahunan). Secara ekologi, pembakaran lahan gambut mempercepat rusaknya lingkungan yang unik dan jasa-jasa ekologi yang dihasilkannya (misalnya pengaturan air dan pencegahan banjir). Pemadaman kebakaran di areal gambut sangat sulit, mahal dan dapat menyebabkan kerusakan ekologi dalam jangka-panjang. Meski pemerintah melalui Keppres No 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung memberikan perlindungan terhadap lahan gambut dengan kedalaman lebih dari 3 meter, namun hal ini tak otomatis menyelesaikan persoalan gambut. Kian menyempitnya ketersediaan lahan mineral rupanya telah mendorong berbagai praktik pemanfaatan lahan gambut dengan ketebalan di bawah 3 meter oleh para pengusaha (tentu dengan izin pemda). Jarang para pengusaha itu memikirkan

Daerah gambut. WIJATNIKA1.RSSING.COM

pengaruh praktik-praktik tersebut terhadap lahan gambut dengan kedalaman lebih dari 3 meter yang nota bene dilindungi. Padahal keduanya tak bisa berdiri sendiri-sendiri. Pada kenyataannya

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


DAER AH << AERAH

lahan gambut dengan perbedaan kedalaman tersebut bisa jadi merupakan satu ekosistem atau dalam satu landscape. Kebijakan pemerintah dalam membolehkan pemanfaatan lahan gambut kurang dari 3 meter

akan mempengaruhi lahan gambut yang dilindungi (3 meter lebih itu). Cara terbaik untuk mencegah kebakaran di lahan-lahan gambut adalah dengan mengkonservasi mereka dalam keadaan alaminya.

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


AER AH >> DDAER AERAH Yakni dengan memberikan perhatian khusus terhadap aspek-aspek pengelolaan air yang baik, pemanfaatan lahan yang sesuai, dan pengelolaan hutan yang lestari. Artinya, drainase/pengeringan dan konversi kawasan lahan gambut harus dicegah.

POTENSI PERTANIAN Lahan gambut yang sudah terbuka –tak ada lagi pohon-pohon besar tumbuh di atasnya— memang membuat sengsara. Namun, di balik derita itu, masyarakat tidak boleh berputus asa. Salah satu cara dengan mamanfaatkan lahan gambut untuk pertanian. Seperti yang dilakukan Tanoto Foundation di Desa Sering, Riau. Bekerja sama dengan PT.RAPP dan Pusat Kajian Hortikultura Tropika Institut Pertanian Bogor (PKHT-IPB), Tanoto Foundation melakukan uji coba penanaman di lahan gambut seluar 2 hektar sejak tahun 2012 lalu. Uji coba tersebut sekaligus menjadi proyek percontohan bagi program agribisnis masyarakat Desa Sering, Kabupaten Pelalawan dalam mengembangkan komoditas potensi untuk ditanam di lahan gambut. Pada proyek percontohan tersebut, lahan gambut Desa Sering ditanami cabai, sawi, sayursayuran, tomat, melon dan pisang. Hasilnya, panen perdana mampu menghasilkan melon sebanyak 200 kg. Kemudian hasil panen tersebut diperjual belikan melalui mitra usaha (agen local) dengan distribusi penjualan meliputi Desa Sering dan Pangkalan Kerinci. Sebagaimana diketahui, lahan gambut adalah jenis lahan marjinal yang relative sulit untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Dari data sebuh sumber, hanya sekitar 6 juta ha dari 18,3 juta ha lahan gambut di pulau pulau utama Indonesia yang layak untuk pertanian.

Lahan gambut dangkal dengan kedalaman kurang dari 100 cm merupakan jenis lahan gambut yang memiliki tingkat kesuburan lebih tinggi dan risiko lingkungannya lebih rendah.

PEMBENTUKAN GAMBUT Gambut memang unik, jika terjaga baik dia akan memberikan memberi beribu manfaat, tapi kalau dirusak, akan menyengsarakan masyarakat. Bagaimana gambut terbentuk? Menurut rilis yang ditulis jmgriau.blogspot.co.id, Gambut terbentuk tatkala bagian-bagian tumbuhan yang luruh terhambat pembusukannya, biasanya di lahanlahan berawa yang kadar keasamannya tinggi atau kondisi anaerob di perairan setempat. Tidak mengherankan jika sebagian besar tanah gambut tersusun dari serpihan dan kepingan sisa tumbuhan, daun, ranting, pepagan, bahkan kayu-kayu besar yang belum sepenuhnya membusuk. Kadang-kadang ditemukan pula sisasisa bangkai binatang dan serangga yang turut terawetkan di dalam lapisan-lapisan gambut, hal ini disebabkan karena ketiadaan oksigen sehingga menghambat proses penguraian. Lazimnya di dunia, disebut sebagai gambut apabila kandungan bahan organik dalam tanah melebihi 30%, akan tetapi hutan-hutan gambut di Indonesia umumnya mempunyai kandungan melebihi 65% dan kedalamannya melebihi dari 50 centimeter. Tanah dengan kandungan bahan organik antara 35-65% juga biasa disebut muck. Pertambahan lapisan-lapisan gambut dan derajat pembusukan (humifikasi) terutama bergantung pada susunan gambut dan intensitas penggenangan. Gambut yang terbentuk pada kondisi yang teramat basah akan kurang terurai, dan dengan demikian penumpukannya tergolong cepat, dibandingkan dengan gambut yang terbentuk di lahan-lahan yang lebih kering.

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


DAER AH << AERAH Sifat-sifat ini yang memungkinkan para klimatolog (peneliti tentang perubahan iklim) menggunakan gambut sebagai indikator perubahan iklim di masa lampau. Kemudian dengan melalui analisis terhadap komposisi gambut, terutama tipe dan jumlah penyusun bahan organiknya, para ahli arkeologi dapat merekonstruksi gambaran ekologi di masa purba. Pada kondisi yang tepat, gambut juga merupakan tahap awal pembentukan batubara. Gambut bog yang terkini, terbentuk di wilayah lintang tinggi pada akhir Zaman Es atau sekitar 9.000 tahun silam. Gambut ini masih terus bertambah ketebalannya dengan laju sekitar beberapa milimeter setahun. Namun gambut dunia diyakini mulai terbentuk tak kurang dari 360 juta tahun yang silam, dan kini menyimpan sekitar 550 Giga ton karbon. Sebaran lahan gambut di Provinsi Riau sebagian besar terdapat di

wilayah Timur dan berada di sekitar wilayah pesisir Riau.

MANFAAT DAN ANCAMAN Masyarakat yang tinggal di wilayah gambut secara turun temurun memanfaatkan lahannya untuk budidaya pertanian, peternakan, dan perikanan air tawar. Untuk pertanian, selain menanam sayur mayur masyarakat juga mengembangkan perkebunan karet, kelapa, dan juga sagu. Selain itu, menurut pakar lingkungan, lahan gambut sangat bermanfaat sebagai daerah resapan, sumber air, dan cadangan air. Bahkan ketika pemanasan global dan perubahan iklim menjadi permasalahan dunia, keberadaan lahan gambut semakin penting karena mampu menahan emisi gas rumah kaca (seperti karbon dan metan), yang merupakan salah satu penyebab pemanasan global dan

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


AER AH >> DDAER AERAH perubahan iklim. Lahan gambut di seluruh dunia menyimpan karbon dalam jumlah yang sangat besar yaitu sekitar 528 giga ton (528 Miliar ton) setara dengan sepertiga karbon di bumi ini. Karbon ini sekaligus merupakan ancaman karena dapat melepaskan C02 (karbondioksida) ke atmosfir, apabila lahan gambut tidak terjaga dengan baik atau rusak.

TABEL LUASAN GAMBUT RIAU (SUMBER DATA : BLH PROPINSI RIAU) No KKabup abup at en LLuas uas gambut (Ha abupat aten (Ha)) % 1. Bengkalis dan Kepulauan Meranti* 856.386 21,23 2. Indragiri Hilir 982.524 24,36 3. Indragiri Hulu 222.396 5,51 4. Rokan Hilir 453.874 11,25 5. Rokan Hulu 50.481 1,25 6. Siak 503.669 12,49 7. Pelalawan 679.731 16,85 8. Dumai 159.596 3,96 9. Kampar 119.775 2,97 10. Pekanbaru 5.231 0,13 Total 4.033.66 3 100% .663

Perusakan lahan gambut disebabkan beberapa hal, yaitu: Pertama, pengeringan lahan gambut. seperti pembuatan kanal-kanal besar yang mengakibatkan materi gambut bereaksi dan beroksidasi (kehilangan Hidrogen) yang kemudian lahan menjadi kering. Proses oksidasi ini menghasilkan emisi C02 (karbondioksida) karena sekitar 50-60% unsur kering gambut adalah karbon. Kedua, pembukaan lahan gambut secara besar-besaran dapat menyebabkan pelepasan emisi ke udara dan juga menyebabkan meningkatnya suhu udara disekitar tanah gambut disaat musim kemarau dan ketiga, kebakaran di lahan gambut dipicu karena faktor kering dan telah terdegradasinya (penurunan kualitasnya) lahan gambut. Kebakaran sangat jarang terjadi di lahan gambut apabila tidak dikeringkan dan tidak terdegradasi, hal ini disebabkan secara alami kadar kelembaban lahan gambut sangat menriz al nur din/ rpg/ int tinggi.(.(.(menriz menrizal nurdin/ din/rpg/ rpg/int int))

* Data diambil sebelum pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


SWARNAD WIP A << ARNADWIP WIPA

NASIONAL KETIKA PIMPINAN DPR-RI BERMASKER DALAM SIDANG PARIPURNA

Simpati Basi dari Politisi ‘’LEBIH KURANG TIGA BULAN RAKYAT BERKUTAT DENGAN MASKER KARENA ASAP. TIBA-TIBA DIBALAS WAKIL RAKYAT DENGAN MEMAKAI MASKER SEHARI. GELOMBANG PROTESPUN MENGHUJAM KERAS.

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


SIONAL >> NA NASIONAL

NEWS.DETIK.COM

R

UANG Sidang Paripurna serentak menjadi heboh, ketika melihat pemandangan yang tidak biasa ditunjukkan oleh pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Setya Novanto, Fadli Zon, Fahri Hamzah, Taufik Kurniawan, dan Agus Hermanto yang mengenakan masker, di Sidang Paripurna, 30 Oktober 2015 lalu. Padahal, ruang elit itu tidak sama dengan kondisi di luar ruangan apalagi di sekitar lahan gambut yang terbakar. Tidak juga ada bau menyengat, karena ruangan itu memang didesain untuk kenyamanan sekaligus gengsi negara di dalamnya. Tak hanya itu, para pimpinan parlemen ini juga sudah menyiapkan sebuah kotak amal mengumpulkan uang recehan dari anggota dewan yang hadir waktu itu. Padahal, yang mereka bahas ketika itu adalah Anggaran Pendapat Belanja Negara yang nilainya ribuan

triliun rupiah. Anehnya, public masih sangat ingat dengan skandal heboh yang dibuat para pipinan DPR bebera bulan lalu, yang juga masih dalam kondisi masyarakat sedang menderita kabut asap, yaitu “skandal Donald Trump” saat kunjungan kerja ke Amerika Serikat beberapa waktu yang lalu. Lalu mengapa Ketua DPR Setya Novanto dan empat wakilnya yang duduk di depan forum sidang terhormat itu menggunakan masker dan menyadiakan kotak amal di ruang sidang? ‘’Aksi mengenakan masker ini merupakan bentuk solidaritas dari DPR. Aksi ini sama halnya dengan menggalang sumbangan melalui kotak yang disediakan di depan ruang rapat paripurna atau melalui transfer ke bank BUMN,’’ katanya ringan. Tak memerlukan waktu yang panjang, ternyata aksi pimpinan DPR yang sedang disorot dunia alias media itu langsung mendapat penentangan dari kalangan wakil rakyat sendiri yang duduk di

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


SWARNAD WIP A << ARNADWIP WIPA ruang siding itu. Hanya saja, arah protes yang mereka lakukan tidak ada kaitan dengan bencana asap yang telah terjadi di Indonesia selama tiga bulan belakangan. Mereka memprotes, bahwa jika sedang menyanyikan lagi Indonesia Raya, tidak bolah ada yang menghalangi mulut, karena itu dianggap sebagai pelecehan. Sementara, keterkaitan masker dengan rasa simpati dengan korban asap tidak menjadi perhatian sama sekali. “Interupsi pimpinan. Ini pelanggaran, contoh tidak baik menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’ dengan mulut tertutup,” kata seorang anggota DPR. Uniknya, protes keras yang berbau membongkar maksud terselubung para pimpinan itu lebih banyak dilayangkan oleh anggota dewan yang berasal dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Entah karena ada hubungan dengan sentiment politik bahwa pimpinan dewan adalah paket kemenangan Koalisi Merah Putih,yang notabene adalah pihak yang berseberangan dengan pemerintahan Jokowi. Anggota dewan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendry Yosodiningrat terang-terangan melarang menggunakan masker saat sidang resmi seperti ini. “Bisa dibilang contempt of parliament. Masker itu enggak digunakan saat memimpin sidang,” kata anggota Fraksi PDI Perjuangan, Henry Yosodiningrat, saat mengajukan interupsi dalam rapat paripurna tersebut. Demikian juga dengan anggota Komisi VII DPR RI, Adian Napitupulu. Dia menulai cara seperti itu norak dan kekanak-kanakan. Kepedulian terhadap korban asap bisa dengan merevisi UU yg melegitimasi pembakaran hutan, salah satunya UU no 32 tahun 2009.

“Apa yg dilakukan para pimpinan DPR itu menjadi dagelan yang tidak lucu karena rakyat sangat tahu bahwa ketika hutan terbakar, para pimpinan itu justru merasa lebih penting bertemu Donald Trump dan selfie dengan ‘cheer leaders’ ber-rok mini daripada meninjau lokasi kebakaran hutan,” kata Adian di Gedung DPR, Jakarta. Selain merevisi UU, kata Adian hal lain yang harusnya dilakukan oleh pimpinan DPR adalah memperjuangkan anggaran yang lebih besar untuk mencegah kebakaran hutan dikemudian hari. “Ketika pimpinan DPR menggunakan masker tapi berdiam diri terhadap beragam peraturan perundangan yang melegitimasi pembakaran hutan, tidak memperjuangkan anggaran untuk pencegahan dan penanganan asap maka jelas bahwa apa yg dilakukan pimpinan DPR adalah memanfaatkan penderitaan rakyat korban asap untuk popularitas dirinya,” tuturnya. Tak hanya sampai disitu, Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem Johny G Plate misalnya, dengan terang-terangan mengungkapkan aksi itu sebagai sebuah pencitraan. mengungkapkan kekecewaannya terhadap pimpinan DPR. Ia menuding aksi mengenakan masker saat memimpin rapat paripurna hanya pencitraan yang jauh dari substansi persoalan. “Jadi lucu saat ratusan ribu rakyat kesulitan napas, kita bawa dalam dagelan politik. Kami kecewa dengan sikap simbolis. Masalah asap jangan sampai dipolitisasi,” ucap Johny. Tak hanya sebagian anggota dewan mengungkap sinyalir ada kepentingan politik dari sengsara rakyat karena asap ini, masyarakat yang sedang menyaksikan acara itu di televise secara langsung pun ikut berkomentar yang intinya sangat mencurigai akan aksi yang terjadi di Sidang Paripurna DPR itu.

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


SIONAL >> NA NASIONAL

Sesuai kesepakatan dalam rapat bersama pimpinan fraksi, mari kita sama-sama memakai masker yang telah dibagikan sebagai bentuk solidaritas -- TAUFIK KURNIAWAN, Wakil Ketua MPR Apalagi, khusus masyarakat Riau, yang pada hari itu, sudah mengalami kondisi cuaca yagn sangat baik, yaitu dengan turunnya hujan. Sebelum siding itu dimulai, seharian penuh masyarakat Riau, sudah bisa melihat birunya langit. Sehingga wajar saja, seperti pantauan Riaupos.co bahwa masyarakaat menilai aksi pimpinan anggota dewan dan parlemen secara keseluruhan sudah basi dan hanya mencari simpati. Melihat kondisi itu, tentu menjadi tanda Tanya besar, bahwa aksi pimpinan dewan itu merupakan kesepakatan seluruh fraksi yang ada di DPR. Ini terlihat dari paparan pimpinan sidang ketika itu, yaitu Taufik Kurniawan. “Sesuai kesepakatan dalam rapat bersama pimpinan fraksi, mari kita sama-sama memakai masker yang telah dibagikan sebagai bentuk solidaritas,” kata Taufik, saat akan membuka rapat paripurna. Aksi pimpinan mengenakan masker dan wakil rakyat menyumbang di kotak amal, dalam hitungan detik menyeruah ke mana-mana. Protes pun dilakukan, baik yang disampaikan langsung maupun bercicau di dunia maya.

Lalu apa sebenarnya yang diinginkan parlemen dengan tindakan yang dianggap ‘’angkat telur rakyat ‘’ itu? Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, aksi itu untuk menunjukkan rasa empati bagi korban yang terkena kabut asap di sejumlah daerah di Indonesia. “Pimpinan menunjukkan dengan masker ini mengingatkan kembali agar anggota ingat kejadian asap,” kata Novanto seusai rapat paripurna yang tengah diskors di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Setya pun tahu, apa tanggapn negative yang beredar kencang di luar Parlemen, dan langsung memberikan jabawannya,b ahwa semua aksi itu tidak ada hubungan dengan pencitraan, apalagi melakukan politisasi masalah asap. Pimpinan DPR, tambah dia, hanya ingin agar masalah asap ini segera tuntas dan para anggota segera turun tangan. “Ini agar jadi perhatian supaya masalah bencana ini semuanya, antara DPR dan pemerintah bersama-sama menyelesaikan,” kata dia.

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


SWARNAD WIP A << ARNADWIP WIPA

Pimpinan menunjukkan dengan masker ini mengingatkan kembali agar anggota ingat kejadian asap. -- SETYA NOVANTO, Ketua DPR

TANGGAPAN NEGATIF Melihat aksi pimpinan DPR itu, hampir taka da satu pun yang setuju. Ramai-ramai mereka menilai negative aksi tersebut. Misalnya saja peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus. Dia, mengatakan, bahwa yang paling dibutuhkan dari DPR terkait masalah asap itu bukan drama agar terlihat mereka masih punya hati untuk peduli. “Alih-alih menghormati korban asap, aksi DPR memakai masker malah bisa dianggap menertawai korban asap. Mereka memperlihatkan keprihatinan dari ruangan mewah berpendingin, sementara korban asap menderita kepanasan tanpa atap,” kata Lucius, seperti yang dirilis Harian Terbit 30 Oktober 2015 lalu. Lucius sebaliknya malah menyerang DPR dan menyatakan bahwa korban paparan asap yang terjadi di Indonesia selama tiga bulan belakangan, berikut bencana asap yang sudah terjadi belasan tahun seporti di Sumatera dan Kalimantan, adalah bentuk dari keteledoran Parlemen selama ini. Mengapa Lucius berani mengatakan hal itu? Sebab, bencana asap yang terjadi disebabkan oleh regulasi penegakan hukum dan anggaran untuk penanggulangan bencana kebakaran lahan.

Dan dua kekuatan itu ada di tangan DPR. “Jadi harusnya bentuk pertanggungjawaban DPR adalah permohonan maaf karena sebagai wakil rakyat mereka gagal mencarikan jalan keluar untuk masalah yang dihadapi korban asap. Dan bukan dengan melakukan aksi pakai masker,” sindir Lucius. Lebih jauh, Lucius menilai, DPR terlampau mudah mempolitisir sesuatu sehingga tak memperlihatkan kepedulian yang tulus pada korban. “Jadi aksi memakai masker sungguh-sungguh mencerminkan rendahnya rasa tanggung jawab sekaligus bukti DPR ingin lepas tanggung jawab dari persoalan asap,” tukasnya. Organisasi yang bergerak di bidang lingkungan, tentu tahu betul bagaimana penderitaan rakyat karena kabut asap itu. Sehingga, wajar ketika ditanya tentang aksi lima pimpinan DPR RI yang mengenakan masker itu, serta mereka menyatakan bahwa rakyat tidak membutuhkan apa yang dilakukan pimpinan DPR itu. “Korban asap tidak membutuhkan aksi solidaritas penggunaan masker di gedung parlemen. Tapi butuh aksi nyata dari wakil rakyat,” kata Manager of Disaster Management

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


SIONAL >> NA NASIONAL

Bantuan moral dan materiil juga dibutuhkan ketimbang memakai masker sebagai ajang pencitraan semata. -- MUKRI FRIATNA, Manager of Disaster Management Walhi

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Mukri Friatna di Jakarta, sesaat setelah peristiwa ‘’nyeleneh’’ itu terjadi. Justru, menutur Mukri, yang diperlukan korban asap itu adalah, keseriusan legislator dalam membuat aturan undang-undang yang mempertegas sanksi bagi pembakar hutan dan lahan. Dikatakan, karena Parlemen ada lembaga sacral yang berpengaruh di tengah masyarakat, tentu saja, bantuan moral, misalnya datang menemui korban asap dan mendengarkan keluhan mereka serat memberikan bantuan materil langsung apa yang dibutuhkan korban akan lebih besar manfaatnya. “Bantuan moral dan materiil juga dibutuhkan ketimbang memakai masker sebagai ajang pencitraan semata,” imbuhnya. Disamping itu, kata dia, anggota dewan seharusnya sudah sejak tiga bulan lalu mengumpulkan dana sukarela atau mengirimkan

bantuan yang nyata kepada korban asap. Selain itu juga dibutuhkan solusi konkrit ketimbang menyalahkan proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan selama ini. Mukri juga mengingatkan bahwa sisi humanis korban nyawa seharusnya lebih menyentuh nurani dewan, bukan seperti kenyataan selama ini, di tengah ributnya masyarakat, anggota dewan jusru seperti menghilang ditelan bumi. Walhi sendiri mencatat sampai saat ini warga yang meninggal akibat asap sudah mencapai 21 orang. “Korban kebanyakan berasal dari Sumatera dan Kalimantan. Jika ditambah dengan korban yang di Gunung Lawu dan Yogya jumlahnya mencapai 29 orang,” bebernya. Melihat kondisi demikian, Walhi mendesak Pemerintah maupun DPR untuk melakukan pencegahan agar dampak lebih buruk baik evakuasi maupun pertolongan medis. “Elit politik dan wakil rakyat kurang memberikan pertolongan medis secara bijak,” al nur din pungkasnya.((menriz menrizal nurdin din))

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


EKONOMI

EK ONOMI << EKONOMI

MENYOROT APBN 2016 PERTAMA PRESIDEN JOKOWI

Dinilai Tak Berani & INGKAR JANJI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA (APBN) PERTAMA PRESIDEN JOKOWI BERJALAN MULUS DI DEPAN PARLEMEN. NAMUN, MASIH BANYAK YANG MASIH BERTERIAK.

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> EK ONOMI EKONOMI

MERDEKA.COM

P

RE SIDEN Jokowi sumringah, sebab RESIDEN APBN 2016 pertama dalam sejarah pemerintahannya, ternyata tidak mendapat begitu banyak hambatan dari Parlemen alias Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). “Alhamdulillah APBN 2016 disetujui oleh DPR RI,” ujar Jokowi mengungkapkan rasa leganya itu di rapat cabinet, 2 November 2015 lalu. Badan Anggaran (Banggar) DPR telah menyepakati asumsi makro untuk RAPBN 2016. Disepakati pertumbuhan ekonomi dipatok 5,3 persen, kurs rupiah Rp13.900 per dolar AS dan inflasi dipatok 4,7 persen. Selain itu, target pertumbuhan, tingkat pengangguran dipatok 5,2 sampai 5,5 persen. Serta target kemiskinan 9,0 sampai 10 persen. Wajar, sejak disahkan 30 Oktober 2015 lalu, perjalanan APBN 2016 segera gesa-gesa. Presiden Jokowi pun tancap gas dengan menginstruksikan Kementerian/Lembaga (K/L) yang memiliki anggaran belanja modal, agar segera melakukan lelang, ketika dimulainya hari kerja 2 November 2015. Dia tidak mau kelalaian dalam menjalankan APBN 2016 ini berdampak pada kontraksi

ekonomi, pertumbuhan ekonomi. ‘’Jangan garagara keterlambatan kita dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan belanja modal yang utamanya infrastruktur,” tegas mantan Gubernur DKI Jakarta ini. Keseriusan instruksi presiden ini juga diaminkan oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. ‘’Instruksi ini disampaikan Presiden di sidang kabinet,’’ katanya. Bambang menjelaskan, secara spesifik Presiden Jokowi menggenjet empat kementerian yang dianggapnya vital, yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian ESDM untuk melakukan lelang lebih cepat karena mereka mempunyai anggaran belanja infrastruktur. Bambang menjabarkan bahwa, dalam APBN 2016, pendapatan negara ditargetkan mencapai Rp 1.822,5 triliun, terdiri atas penerimaan perpajakan Rp1.546,7 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp273,8 triliun. Sementara untuk belanja negara dianggarkan sebesar Rp2.095,7 triliun. “Dengan demikian terjadi defisit yang tetap

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


EK ONOMI << EKONOMI sama seperti tahun lalu,” imbuhnya. Bambang juga menyampaikan ada sejumlah kementerian yang memperoleh pagu anggaran paling besar dari total belanja K/L. Yaitu sebesar Rp 784,1 triliun.

DINILAI TAK BERANI Sumringahnya Presiden Jokowi dan jajaran Kabinet Kerja untuk memulai kerja, tak sejalan dengan pandangan Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Suryani SF Motik. Dia justru menilai pemerintah kurang percaya diri (pede) menatap ekonomi tahun 2016. Lho, kok bisa? Ya, menurut perempuan cantik ini, ketidak percayaan diri pemerintah tercermin di postur APBN 2016. Di antaranya penetapan kurs rupiah terhadap dolar AS dalam asumsi makro sebesar Rp13.900 per dolar AS. Padahal, mata uang Indonesia masih memungkinkan melantai di level Rp 13.250 per dolar Amerika. Sebab, bandul kurs rupiah sekarang bergerak di kisaran Rp 13.600 per Dolar Amerika. “Kenapa dinaikkan Rp 13.900? Saya melihat pemerintah ini tidak ‘pede’ (percaya diri),” kata Suryani dalam sebuah diskusi di Jakarta.ý Selain itu, Suryani juga menyoroti pertumbuhan ekonomi tahun 2016 yang dipatok sebesar 5,3 persen. Padahal, angka tersebut bisa tumbuh lebih tinggi lagi. ýTidak hanya itu, Suryani juga mengkritik angka inflasi yang dinilai masih tinggi. ”Inflasi yang masih tinggi 4,7 persen. Padahal ini bisa ditekan karena penyebabnya kan soal makanan, impor beras, daging dan sebagainya,” pungkasnya.

HONORER JADI KOBAN Mirim dengan perjalanan APBN 2016 untuk

Inflasi yang masih tinggi 4,7 persen. Padahal ini bisa ditekan karena penyebabnya kan soal makanan, impor beras, daging dan sebagainya. YANI SF MO TIK, Wakil Ketua Kadin -- SUR SURY MOTIK,

mencari legitimasi parlemen, APBN 2016 juga menyisakan persoalan. Salah satu adalah, tidak diakomodirnya tenaga honorer dan bidan pegawai tidak tetap (PTT). Sehingga beberapa saat APBN 2016 disetujui DPR, masyarakat lalu menuduh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi melanggar janji. Dengan dimulainya APBN 2016 itu, mengharuskan dirinya untuk melanjutkan untuk moratorium baik honorer, Bidan PTT dan formasi CPNS jalur umum. ‘’Tahun ini terpaksa kita lakukan,’’ kata Yuddy di KemenPAN RB, Jakarta, 2

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> EK ONOMI EKONOMI

Setelah kami berhitung dan mempertimbangkan dampak positif dan negatifnya, kami putuskan untuk mengangkat ýseluruh honorer K2. Y CHRISNANDI, MenPAN RB -- YUDD YUDDY

November 2015. Disebutkan, semua itu terpaksa dilakukan, karena anggaran untuk pendukung program itu yang sudah diusulkan ternyata tidak tercantum dalam APBN 2016 itu. “Tak ada anggaran sehingga dimoratorium,” tandasnya. Para honorer yang terlah berharap, tentu merasa tidak puas dengan keputusan itu. Jalan aksi tidak bisa mereka tahan lagi. Sebanyak 16 ribu bidan PTT tentu akan menuntut janji menteri Yuddy. Sebab, September lalu, menteri Yuddy telah berjanji di depan Komisi II DPR akan memutuskan mengangkat seluruh honorer K2 sebanyak 439.965 orang. “Setelah kami berhitung dan mempertimbangkan dampak positif dan negatifnya, kami putuskan untuk mengangkat ýseluruh honorer K2,” kata Yuddy pada rapat kerja Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 15 September lalu. Yuddy bahkan menambah lebih dari jumlah honorer K2. Jika hanya tercatat 439.965, ia membulatkan menjadi 400 ribu orang. Demikian juga dengan bidan PTT yang mendatangi

kantornya 28 September 2015 lalu, Yuddy pun memutuskan 16 ribu bidan desa akan diangkat sebagai abdi negara tanpa melalui tes pada tahun 2016. Kebijakan ini diputuskan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi saat menerima 20 orang perwakilan demonstran di kantor KemenPAN-RB, Senin (28/9). ‘Pengangkatan CPNS bukan perkara yang susah. Semua keputusan itu sudah seizing presiden,’’ katanya mantap. al nur din Lalu mana janji menteri? (menriz menrizal nurdin din))

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


EK ONOMI << EKONOMI

PERTAMINA LUNCURKAN GRIGHT GAS, ELPIJI 5,5 KG

TABUNG PINK PUN MELIRIK

P

akan menggelar program trade in untuk menukar tabung elpiji 3 kg dengan Bright Gas 5,5 kg. Sebab elpiji 3 Kg yang berembel-embel subsidi telah menyebabkan reaksi pasar yang negative, sehingga perjalanan elpiji 3 Kg itu lebih banyak tidak tepat sasaran. “(Penukaran tabung elpiji 3 kg) untuk menekan jumlah subsidi gas tabung melon yang tidak tepat sasaran,” ujar Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang di Jakarta. Tentu saja, peluncuran elpiji 5,5 Kg yang diberinama Bright Gas—ini, diikuti pula dengan keunggulan, sehingga ketika masyarakat – terutama ibu-ibu—mereka tidak terkejut karena yang baru lebih banyak keunggulannya. Lalu apa keunggulannya? Ahmad Bambang menyatakan bahwa keunggulan produk Bright Gas yaitu: Pertama, lebih aman dengan fitur

DJANGKARUBUMI.COM

ER ERTTAMINA ingin yang sedang-sedang saja. Inilai jawaban untuk keluhan elpiji 3 kilogram (Kg) yang sering menghilang dan elpiji 12 Kg yang telalu berat. Peralihan penggunaan energi Bahan Bakar Minyak ke gas di masyarakat nampaknya perlahan mulai berhasil. Hanya saja, seiring dengan perjalanan waktu, produk gas elpiji yang dikeluarkan PT Pertamina berukuran 3 kilogram (Kg) dan 12 Kg terus mendapatkan kendala di lapangan. Salah satunya, gas elpiji 3 Kg yang paling utama diburu, namun sering hilang dari pasaran, sementara untuk beralih ke elpiji 12 kg ternyata kurang ampuh, karena harga elpiji 12 Kg yang terus melambung di tengah gejolak ekonomi. Ternyata Pertamina sudah mencarikan solusi ampuh untuk mengatasi hal tersebut. Pertamina

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> EK ONOMI EKONOMI katup ganda yang mengadopsi teknologi Double Spindle Valve System (DSVS). “Sehingga dua kali lebih aman dalam mencegah kebocoran pada kepala tabung,” ujarnya. Kedua, sambung Bambang, fitur keamanan diperkuat dengan adanya tambahan segel resmi Pertamina, yang dilengkapi dengan hologram fitur OCS (Optical Color Switch), yang telah memperoleh hak paten. Pria berkacamata ini juga menjamin tidak terjadi pengoplosan. “Dengan begitu konsumen pengguna Bright Gas 5.5 kg bisa merasakan jaminan kenyamanan untuk memasak di rumah maupun apartemennya, karena fitur-fitur Bright Gas 5,5 kg bebas dari pengoplosan ataupun kurang isi,” kata Bambang. Selain itu, untuk menciptakan kenyamanan dalam pemesanan, Bright Gas 5.5 kg bisa dipesan melalui layanan terpusat di Pertamina dengan contact center 500000 setelah dipasarkan meluas di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. “Setelah peluncuran ini, pasar Bright Gas akan

dikembangkan secara luas di Jabodetabek mulai November, baik di Agen LPG Pertamina, 54 SPBU Pertamina dan 150 outlet Indomaret,” tegas Bambang. Keamanan ganda Bright Gas dibanding tabung elpiji 12 kg membuat kaum hawa tak perlu khawatir menggunakannya. “Biar kaum-kaum ibu lebih mandiri,” katanya seraya menambahkan bahwa warna tabung pink yang dipilih pun akan membuat ibu-ibu lebih senang. Setelah melakukan berbagai sosialisasi PT Pertamina pun resmi meluncurkan tabung gas 5.5 kg atau Bright Gas di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta, 23 Oktober 2015 lalu, yang akan dijual di pasaran sebesar Rp66 ribu. Ahmad Bambang pun memastikan bahwa harga tabung gas kemasan baru tersebut tidak akan di atas Rp70 ribu. “Harga Rp66 ribu. Di agen dilepas Rp62 ribu, di eceran tidak sampai Rp70 ribu lah. Jadi kalau beli Rp100 ribu masih dapat uang kembalian. Peluncuran Bright Gas ini akan menjadi solusi

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015 DJANGKARUBUMI.COM


EK ONOMI << EKONOMI

BERITADAERAH.CO.ID

karena lebih ringan, praktis dengan harga yang sangat terjangkau,” kata Bambang. Hanya saja, Bright Gas setakat ini baru ditemui di wilayah Jakarta dan sekitarnya, sementara warga di luar itu harap bersabar. Untuk proses penukaran tabung lama berukuran 3 Kg, Pertamina membuat stategi dengan cara tukar dan hadiah. Makanya Pertamina mengajak konsumen gas tabung 3 Kg menukarkan tabungnya dan beralih ke Bright Gas 5,5 Kg. Pada periode promo, konsumen pengguna elpiji dengan kemasan tabung lama bisa ditukarkan dengan tabung Bright Gas 5,5 Kg secara gratis. Bahkan Pertamina menyediakan hadiah menarik untuk konsumen. “Tukar tabung lama diberi kesempatan untuk dua buah tabung 3 Kg dengan satu buah tabung Bright Gas 5,5kg. Semua kelebihan tersebut dapat dinikmati konsumen dengan harga yang terjangkau, hanya sekitar Rp62 ribu harga yang dilepas ke agen,” ujar Ahmad lagi. Diharapkan harga dari agen di luar biaya antar bisa sampai ke tangan konsumen tidak mencapai Rp70 ribu. Sementara untuk konsumen yang

membeli langsung di SPBU dan Indomaret, harga retail saat ini ditetapkan sebesar Rp66 ribu per tabung. “Kalau paket pembelian perdana tabung Bright Gas 5,5kg berikut isi di SPBU dan Indomaret sebesar Rp326 ribu per tabung,” tandas pria berkacamata ini.

ELPIJI 3 KG TAK HILANG Ahmad Bambang juga menegaskan bahwa elpiji 3 Kg tidak akan hilang dengan hadirnya Bright Gas 5,5 Kg. Kehadiran tabung berwarna pink ini kata Bambang, sama seperti Pertalite, yang tidak mengusur bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium. Kalaupun volume Premium saat ini berkurang menurut Bambang hal tersebut wajar karena menyesuaikan pasar yang sudah beralih ke Pertalite maupun Pertamax. “Nggak (hilang-red) sama dengan Premium ilang nggak dengan Pertalite? Nggak kan, ini (hanya) banyak pilihan. Kalau volume Premium berkurang, kan karena pindah,” ujar Bambang. Disebutkan, kehadiran Bright Gas sambung Bambang, untuk mengajak masyarakat yang

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> EK ONOMI EKONOMI

BERITAJATENG.NET

tinggal di apartemen agar meninggalkan elpiji berukuran 3 Kg. Sebab, tabung gas melon itu sebenarnya hanya ditujukan untuk masyarakat yang kurang mampu. Namun, kenyataannya banyak masyarakat yang mampu ikut membeli gas 3 Kg. Dalam pada itu, Komisaris Utama Tanri Abeng menyatakan, Pertamina menyediakan 70 ribu tabung Bright Gas di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. ‘’Sebenarnya di Surabaya sudah ada. Tapi belum di-launching,’’ jelas direksi yang akrab disapa Abe itu. Lebih lanjut dia menjelaskan, sampai akhir tahun ini Bright Gas 5,5 kg diharapkan bisa terjual hingga 100 ribu tabung. Jika itu bisa tercapai, pasar yang diambil berarti 5-10 persen pengguna 3 kg. Dalam 3-4 tahun mendatang, gas dalam tabung pink itu diprediksi Abe bisa menarik perhatian pengguna elpiji melon sampai 23

persen. Optimisme tersebut terbangun dari survei yang dilakukan sebelumnya. Survei tersebut juga menjadi dasar Pertamina untuk membatalkan membuat Bright Gas 5,5 kg berwarna oranye. Dia menambahkan, penghematan subsidi yang diperoleh diperkirakan bisa Rp 3 triliun. Dengan catatan, proyeksi 4 tahun bisa menarik pelanggan tabung 3 kg sampai 23 persen bisa dipenuhi. ‘’Nanti subsidinya bisa dialihkan untuk program membantu rakyat miskin lainnya,’’ jelasnya. Meski bisa mengurangi pengguna elpiji 3 kg, dia memastikan program distribusi tertutup tetap berjalan. Program tersebut nanti dijalankan di Tarakan. Selain itu, pemerintah meminta kepada masyarakat mampu untuk tidak menggunakan elpiji subsidi. Pengawasan yang ketat diharapkan membuat migrasi pengguna ke Bright Gas 5,5 kg bisa berjalan cepat.((men men))

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


EK ONOMI << EKONOMI

GAWAT, GARA-GARA KEMARAU PANJANG PLTA TIDAK BISA BEROPERASI

Kemarau, PLTA Terganggu

M

ASYAR AT Pulau Jawa dan Bali harus ARA siap-siap terjadi pemadaman seperti di Pekanbaru saat ini. Sebab, kemarau panjang selama tahun ini, mulai berdampak pada terganggunya operasi beberapa Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA). Sedikitnya, dua PLTA besar yaitu PLTA Cirata 1000 Mega Watt (Mw) dan PLTA Saguling 700 Mw di Jawa Barat, tidak bisa beroperasi karena air waduk yang terbatas dan diprioritaskan untuk pengairan. Imbasnya pasokan listrik dari beberapa pusat pembangkit ikut terganggu. Di Jawa Bali yang telah tersambung menjadi satu sistem kelistrikan, pada waktu beban puncak pukul 18.00 -22.00 waktu setempat mengalami kekurangan pasokan

atau defisit daya. Laporan dari Riau Pos Group beberapa waktu lalu, PLTA Koto Panjang pun mengalami nasib yang sama, karena pengaruh kemarau berkepanjang. “Beberapa PLTA lain juga mengalami hal serupa. Jadi terpaksa dilakukan pemadaman di beberapa lokasi secara bergilir. Maksimal selama tiga jam setiap kali padam supaya tidak terlalu mengganggu aktifitas pelanggan,� ujar Plt. Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto di Jakarta. Selain itu, gangguan juga terjadi pada main transformer PLTU Paiton unit 7 & 8 kapasitas 1200 MW, yang dioperasikan oleh Pailton Energy

WORDPRESS.COM

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> EK ONOMI EKONOMI

BLOGSPOT.COM

Company (PEC). Beberapa pembangkit besar juga mengalami gangguan, seperti PLTU Indramayu, PLTU Suralaya dan PLTU Pelabuhan Ratu. “Akibat dari kondisi ini, dua hari terakhir ini terjadi defisit di Jawa dan Bali sekitar 1000 Mw di saat beban puncak. Beban puncak sistem kelistrikan Jawa Bali sekitar 23.900 Mw. Ada kemungkinan defisit ini masih akan berlangsung beberapa hari ke depan jika perbaikan beberapa pembangkit yang terganggu mengalami keterlambatan,� papar Bambang. Atas ketidaknyamanan tersebut, PLN meminta maaf pada pelanggan yang mendapat giliran pemadaman listrik selama kurang lebih tiga jam lamanya. PLN berjanji akan berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat perbaikan pembangkit.

Catatan Riaupos.co tahun 2013 lalu, kemarau yang panjang juga telah menjejas sumber pembangkit listrik dengan menggunakan kekuatan air ini berhenti beroperasi. Hal ini membuat pasokan listrik wilayah Sumatera makin parah. Seperti diungkapkan Manajer Senior Komunikasi PT PLN, Bambang Dwiyanto 9 September 2013 lalu, 4 PLTA yang operasionalnya terganggu yaitu PLTU Singkarak, Kotopanjang, Batang Agam dan Maninjau. Sehingga mempengaruhi pasokan listrik untuk wilayah Sumatera Barat, Utara dan Riau. Untuk tahun ini, kemarau panjang memang lebih ekstrim terjadi di Pulau Jawa di bandingkan dengan Pulau Sumatera. Kondisi di Sumatera sudah mulai turun hujan, hanya saja, sejak sebulan belakangan ini, PLN telah menlaksanakan pemadaman bergilir di Pekanbaru.((men men))

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


LINGKUNGAN

LINGK UNG AN << LINGKUNG UNGAN

SOSOK PEMUDA PEJUANG LINGKUNGAN DI INDONESIA

Tersebab Sungai dan Sampah, Diakui Negeri Obama KOMITMENNYA DENGAN SUNGAI DAN SAMPAH, MEMBUAT DUA PEMUDA INDONESIA MENGGETARKAN DUNIA. PRIGI ARISANDI DAN YUYUN ISMAWATI ADALAH SOSOK MUDA INDONESIA YANG PEDULI DENGAN LINGKUNGAN.

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> LINGK UNG AN LINGKUNG UNGAN

YUYUN ISMAWATI

PRIGI ARISANDI

EDU ANY A memang tidak satu zaman, EDUANY ANYA ketika meraih Anugarah Lingkungan Goldman (Goldman Environmental Prize), yaitu sebuah anugerah yang diberikan setiap tahun kepada para aktivis lingkungan dari lingkup akar rumput dari enam area geografis di dunia: Afrika, Asia, Eropa, Kepulauan dan Negara Kepulauan, Amerika Utara, dan Amerika Selatan/Amerika. Penghargaan ini bermula dari prakarsa hari Bumi yang dilontarkan pertama kali oleh seorang senator, Gaylord Nelson. Embrio gagasan Hari Bumi dimulai sejak ia menyampaikan pidatonya di Seattle tahun 1969, tentang desakan untuk memasukkan isu-isu kontroversial, dalam hal ini lingkungan hidup, dalam kurikulum resmi perguruan tinggi mengikuti model teach in mengenai masalah anti perang. Gagasan Nelson mendapat dukungan yang mencengangkan dari masyarakat sipil. Yuyun, aktivis lingkungan dari Denpasar, Bali, ini menerima Penghargaan Lingkungan Goldman

2009, tahun 2009 lalu. Dia memulai karirnya sebagai insinyur pemerintah yang bekerja dengan konsultan untuk merancang sistem suplai air wilayah pedesaan dan perkotaan. Bagi Yuyun, sampah atau limbah tak selama barang tak berguna, tapi dia mengolahnya menjadi sesuatu yang multifungsi. Bahkan karya Yuyun dalam mengelola sampah dan limbah tidak hanya diterapkan di Tanah Air melainkan di sejumlah negara di benua Asia dan Afrika. Lingkungan Segina Asri di Banjar Pekandelan, Denpasar, merupakan salah satu proyek pengelolaan limbah keluarga yang dikerjakan Yuyun. Dalam proyek sanitasi masyarakat berdana Rp 300 juta ini, 190 kepala keluarga di desa tersebut dilibatkan untuk mengolah limbah rumah tangga secara terpadu selama satu tahun. Dengan sistem ini seluruh limbah keluarga disalurkan pada satu saluran terpadu menuju instalasi pengolahan air limbah di pintu masuk desa. Kampung yang semula kumuh dan kotor pun kini menjadi bersih dan sehat setelah

K

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


LINGK UNG AN << LINGKUNG UNGAN diterapkannya sistem pengolahan ini. Di desa tersebut, sarjana teknik lingkungan lulusan Institut Teknologi Bandung ini memperkenalkan alat pengolahan air rumah tangga yang disebut bio sand filter. Dengan alat sederhana ini, kualitas air yang digunakan warga bisa menjadi lebih baik dan bisa mengurangi ketergantungan terhadap air minum kemasan. Tidak hanya berkutat pada pengelolaan limbah dan penyediaan air bersih di lingkungan kumuh, ibu dua putri ini juga aktif dalam pengelolaan sampah. Bekerja sama dengan para pebisnis hotel di Bali dan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hotel, Yuyun mengelola sampah-sampah

Sosok pemuda pejuang lingkungan di Indonesiaecoton.

hotel untuk didaur ulang menjadi pupuk kompos hingga aneka barang kerajinan. Atas dedikasinya terhadap lingkungan, Yuyun menerima penghargaan lingkungan Goldman 2009 di San Fransisco, Amerika Serikat, pada 20 April silam. Penghargaan ini diberikan kepada individu yang berani menghadapi kepentingan pemerintah maupun pengusaha dan berkarya untuk memajukan lingkungan bagi anggota masyarakat. Untuk mempuat geraknya, tahun 2000, Ismawati mendirikan LSM-nya sendiri, Bali Fokus, untuk menyebarluaskan program pengelolaan lingkungan perkotaan berbasis masyarakat hingga mencapai taraf yang dapat diterapkan di seluruh Indonesia. Sedangkan Prigi, lebih muda dari Yuyun. Aktivis lingkungan asal Jawa Timur, menerima The

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> LINGK UNG AN LINGKUNG UNGAN

Prigi Arisandi diterima Presiden AS Barack Obama. Goldman Environmental bertempat di Oprah Theatre, San Francisco, Amerika Serikat tahun 2011 lalu. Bagaimana rasanya Prigi Arisandi mendapat pengakuan dari Barack Obama? ‘’Wah, ini pengalaman luar biasa yang tidak pernah saya bayangkan,’’ katanya mengenang masa-masa naik panggung penghargaan bergensi yang disampaikan Amerika Serikat. Yang lebih mengesankan dirinya adalah bertemu, berjabat tangan, dan membahas masalah lingkungan hidup dengan Presiden Obama selama hampir setengah jam. ‘’Di Ruang Oval Gedung Putih itu, saya berkesempatan untuk mempromosikan pemulihan sungai dengan melibatkan partisipasi masyarakat menggunakan serangga air,’’ katanya sumringah mengenang pengalaman yang mengesankan dalam hidupnya. Kesempatan bertemu Presiden Obama ini dalam rangka penganugeraan penghargaan Green Nobel oleh Goldman Environmental Foundation yang berkantor di San Fransisco,

California, USA. Goldman sejak 1990 setiap tahun memberikan penghargaan kepada enam orang dari enam benua berupa uang tunai 150.000 dolar AS. Para pemenang juga berkesempatan untuk melakukan audiensi dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Nancy Pelosi (Ketua DPR AS), Lisa P. Jackson (Administrator Environmental Protection Agency atau Menteri Lingkungan Hidup AS). Prigi juga mengatakan, bahwa penghargaan internasional itu sebagau bentuk apreasiasi dari masyarakat internasional. Namun yang paling utama adalah, hal ini semakin menyadarkan kita bahwa sebenarnya kita hidup pada bumi yang sama. Sehingga, perubahan lingkungan yang terjadi di kampung kita atau di belakang rumah kita akan membawa pengaruh pada belahan bumi yang lain. ‘’We are always connected,’’ katanya. Bagi Prigi, penghargaan ini juga sindiran keras untuk pemerintah yang kurang apresiatif dalam upaya pemulihan kerusakan lingkungan.

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


LINGK UNG AN << LINGKUNG UNGAN Pemerintah cenderung abai pada kelestarian lingkungan. ‘’Mereka kerap kali hanya memanen, memanen, dan memanen tanpa ada kesadaran untuk menanam,’’ katanya. Prigi Arisandi selama ini dikenal sebagai aktifis lingkungan yang getol memperjuangkan kualitas air yang mengalir di Kali Surabaya. Dengan LSM Ecoton yang dibentuknya sejak kuliah, Prigi terus mengajak berbagai pihak untuk menaruh kepedulian terhadap kualitas air sungai yang menjadi bahan baku PDAM Surabaya yang dikonsumsi oleh 3 juta penduduk Surabaya. Prigi mendekati berbagai kalangan, mulai sesama aktifis lingkungan hingga pemerintah. Ia tidak segan-segan memperkarakan industri yang

Prigi Arisandi di Kali Surabaya.

membandel membuang limbahnya ke Kali Surabaya. Bahkan Gubernur Jawa Timur pernah digugatnya karena dianggap lalai dalam menjaga mutu Kali Surabaya. Perhatian terhadap lingkungan khusus tanah air, telah diwakili dua sosok muda Yuyun dan Prigi. Dalam catatan Riau Pos yang dikutip dari sebuah situs lingkungan mongabai, Prigi Arisandi pernah diwawancara, bagaimana tanggapannya terhadap lingkungan di Indonesia. Prigi ingin agar kelak anaknya-anaknya dan generasi penerus bangsa ini tidak akan kesulitan mendapatkan air bersih. ‘’Negeri ini kaya akan sumberdaya air namun kita menyia-nyiakannya,’’ katanya. Dikatakan, saat ini satu-persatu sungai-sungai sudah tidak dapat difungsikan lagi seperti lima

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> LINGK UNG AN LINGKUNG UNGAN

Prigi bersama murid-murid sekolah meneliti kualitas air (fofo atas dan kanan). tahun yang lalu. Dalam catatannya, ada 13 sungai utama di Indonesia yang menjadi urat nadi bagi bangsa ini bahkan jadi sumber air PDAM, tapi sayang kesemuanya dalam status cemar berat. ‘’Perilaku kita yang tak sayang dengan sungai, akhirnya membuat sungai kita mati dibunuh,’’ katanya. Prigi tidak bisa bergerak sendiri, dia harus memiliki angkutan yang mampu membawa suaranya singgah pada berbagai pihak yang berkempentingan. Untuk itulah, pria yang selalu komitmen memperjuangkan hak-hak warga untuk bisa menikmati air sungai yang bersih ini, mendirikan sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat yang diberinama Ecoton. Dikatakan Prigi, setelah Ecoton terbentuk,

mereka tak segan-segan melakukan dorongan kepada pemerintah kota Surabaya untuk mengubah kebijakan yang dirasanya merugikan warga. Selain itu, ia pun mengajak generasi yang lebih muda, untuk ikut secara aktif melawan segala bentuk pencemaran dan perusakan lingkungan. Perjalanan Prigi Arisandi menerima penghagaan bergensi dari Amerika Serikat ini, diawali dengan kerisauannya terhadap 4 juta warga yang bergantung pada kesediaan air bersih dari Kali Surabaya, karena 96% bahan baku PDAM Surabaya berasal dari kali Surabaya. ‘’Saya sangat tertarik dengan isu sungai karena selama ini pemerintah dan masyarakat umumnya lalai dan mengabaikan pentingnya pengelolaan lingkungan tanpa memperhitungkan

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


LINGK UNG AN << LINGKUNG UNGAN cadangan bagi generasi mendatang,’’ katanya. Untuk memulai kerja besarnya ini, Prigi Arisandi bukan tidak punya tantangan, terutama, pekerjaan untuk memulihkan limbah sungai adalah tugas pokok pemerintah, sementara penyebab tercemarnya sungai dari limbah pabrik tak dapat dicegah jika tidak dengan tangan pemerintah. Dikatakan, Ecoton sangat mengedepankan data yang valid dan scientific. Maka sebelum melakukan kampanye atau perlawanan maka kami melakukan investigasi dan penelitian dengan menggandeng laboratorium-laboratorium berstandard nasional atau setidaknya menjadi rujukan di Propinsi Jawa Timur. ‘’Bahkan tahun 2002 Ecoton bekerja sama dengan Laboratorium Pemerintah Kota Minamata (propinsi Kumamoto) Jepang untuk mengkaji pencemaran merkuri di Kali Surabaya,’’ katanya.

Diceritakan Prigi, hasil penelitian mereka tahun 1998-2005, disimpulkan bahwa pencemaran yang banyak terjadi dan memberi dampak pada masyarakat adalah pencemaran yang ditimbulkan oleh aktivitas industri, dan pemerintah Kota/ kabupaten dan propinsi seringkali berfihak dan lemah dalam pengawasan pembuangan limbah yang seringkali melebihi baku mutu. ‘’Maka Ecoton seringkali bekerja sama dengan media massa terutama koran untuk mengekspos nama-nama industri pencemar,’’ kata Prigi lagi. Dia menilai cara seperti itu, ternyata cukup efektif, karena. Pertama, industri umumnya memiliki rasa malu apabila industrinya dicap pabrik pencemar atau tertangkap membuang limbah yang melebihi baku mutu, apalagi bagi industri yang terdaftar di bursa Efek (Go Public) maka berita negatif tentang perusahaan akan membawa dampak keengganan masyarakat

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> LINGK UNG AN LINGKUNG UNGAN

untuk membeli sahamnya. Kedua, dinas lingkungan kabupaten/kota atau provinsi merasa kecolongan karena selama ini umumnya industri melaporkan hasil uji buangan limbah industri yang dilaporkan selalu bagus (sesuai standar). Kadangkala dinas lingkungan pun akan dipanggil oleh DPRD bila kasus pencemarannya memang berat. Ketiga, sanksi sosial masyarakat, Ecoton sering juga kampanye kepada masyarakat untuk tidak membeli produk-produk industri pencemar. Asa Prigi untuk berjuang dengan Ecoton bukan dalam waktu singkat. Tapi sejak kuliah di Biologi Universitas Airlangga tahun 1994 dia merasa ada banyak kegiatan eksploitatif yang merusak lingkungan. Ketika Ecoton melakukan penelitian 1996, kesimpulan didapatkan bahwa bahwa sungaisungai yang bermuara di pantai Surabaya tercemar logam berat bahkan dampaknya sudah mulai dirasakan dengan tingginya kadar Hg (merkuri) dan Pb (timbal) dalam ASI (Air Susu Ibu) maupun dalam darah penduduk yang tinggal di pesisir.

Dikatakan, reaksi pemerintah saat itu, seakan tutup mata, telinga dan mulut tanpa upaya antisipatif bahkan cenderung Instansi pengelola lingkungan lebih berpihak pada pelaku pencemaran. Mereka selalu berdalih bila industri ditutup maka akan terjadi pengangguran dan menganggu kestabilan sosial. Menurut Prigi, hal ini terjadi karena masalah lingkungan adalah bukan menjadi masalah prioritas. ‘’Manusia pada umumnya adalah fatalistik dimana mereka akan menyadari untuk berubah setelah mereka sendiri menjadi bagian dari korban,’’ katanya. Prigi mengambil contoh, di Jepang polusi menjadi isu penting setelah tragedi matinya korban jiwa akibat Minamata Disease, di Amerika ada gerakan konservasi setelah kepunahan spesies telah banyak terjadi dan banyaknya penderita kanker akibat revolusi hijau. “Silent Spring”, atau kesadaran masyarakat Eropa untuk membersikan lingkungan terjadi setelah kerusakan parah yang disebabkan oleh

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


LINGK UNG AN << LINGKUNG UNGAN Revolusi Industri. Namun demikian, bukan berarti dia layu, malah menyatakan optimis dengan semakin banyaknya contoh-contoh sukses pemulihan lingkungan hidup akan menginspirasi banyak orang namun usaha ini harus dipercepat dan diperluas skalanya. Prigi pun tidak segan-segan memberi contoh keberhasilan yang sudah dilakukan selama ini. Dikatakan, Gugatan Untuk Pemulihan Kualitas Air Kali Surabaya adalah keberhasilan kita yang pertama selama beraktivitas di Ecoton. ‘’Gugatan Kepada Gubernur Jawa Timur terkait

Yuyun dan Jackie, pejuang lingkungan.

Pengkelasan air Kali Surabaya dan Penghitungan daya tampung beban pencemaran,’’ katanya. Disebutkan, Pengadilan Negeri Surabaya melalui putusan dan penetapan PN Surabaya nomor 677/Pdt.6/2007 PN. Sby 10 April 2007 memerintahkan kepada Gubernur Jawa Timur untuk menyusun Peraturan Gubernur tentang penetapan peruntukan Kali Surabaya dan menyusun pedoman dan menetapkan daya tampung beban pencemaran Kali Surabaya. Kedua, Permohonan Fatwa MUI agar Air Kali Surabaya diharamkan untuk pemakaian Wudhu. ‘’Kita senang, karena keluar Fatwa MUI Propinsi Jawa Timur No. Kep-15/SKF/MUI/JTM/V/2008 Tentang Pencemaran Sungai di Surabaya 5 Mei 2008. Menetapkan menjadi ketentuan hukum

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> LINGK UNG AN LINGKUNG UNGAN bahwa perbuatan membuang limbah industri dan atau limbah domestik dengan sengaja ke sungai, tanpa melakukan pengolahan terlebih dahulu sehingga memenuhi syarat yang berlaku adalah haram. Setiap tindakan yang mendorong atau memberikan peluang terjadinya pembuangan limbah industri ke sungai tanpa pengolahan terlebih dahulu sehingga memenuhi syarat yang berlaku adalah haram. Prigi juga memaparkan beberapa program yang juga menjadi bagian dari Ecoton, Gugatan Kepada Presiden, Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Menteri Pekerjaan Umum karena kelalaian mereka tidak mengelola Kali Brantas, Kemitraan Konservasi Sumber Mata Air. Upaya kemitraan antara pemerintah (instansi pengelola lingkungan), pemerintah desa yang bersinggungan langsung dengan sumber air (mata air, danau dan sungai), sekolah (SMP dan SMA di sekitar sumber air), LSM dan organisasi masyarakat dan kepemudaan dan sektor swasta. Semua pihak melakukan upaya pemantauan bersama-sama untuk terjaganya kelestarian dan keberlanjutan pemanfaatan sumber daya air yang adil. Perda Pengelolaan kualitas air yang memuat parameter biologi, dengan menggunakan serangga air sebagai parameter kunci. Selama ini pemantauan kualitas air menggunakan parameter DO, BOD, COD yang hanya diukur oleh alat mahal yg dimiliki dinas lingkungan pemprop sehingga terbatas orang atau instansi tertentu yang bisa memonitoring kualitas air. Dengan dimasukkannya serangga sebagai parameter kunci maka semua orang akan bisa memantau kualitas air. Dalam melancarkan gerak Ecoton, Prigi punya

strategi ampuh, yaitu dengan melibatkan anakanak dalam kegiatan lingkungan. Sebab, merurutnya, anak-anak adalah korban terbanyak dari pencemaran sungai, sekaligus anak-anak adalah generasi penerus yang harus dibinana agar mereka sangat mengerti dengan lingkungan dan tahu apa yang harus dibuat untuk alam yang bersih dan asri. Selama berkolaborasi dengan pelajar sekolah menengahPrigi mengaku banyak melahirkan ide cemerlang diantaranya datang dari SMAN 1 Wringinanom dengan ide Sensus Serangga Air, yaitu sebuah cara untuk mengajak pelajr berpartisipasi memantau kualitas air yang sebelumnya menjadi domain kampus dan instansi pemerintah. Surat Cinta untuk Pencemar, gagasan ini dimunculkan oleh pelajar SMAN 1 Driyorejo karena mereka setiap hari melihat pabrik-pabrik di sekitar rumah dan sekolah mereka membuang limbah ke sungai yang menjadi bahan baku PDAM. Sekolah menjadi Pusat Informasi Lingkungan. Gagasan ini dikembangkan di SMAN 1 Manyar dimana pelajar mengidentifikasikan masalah di sekitar Manyar dan berusaha ikut serta memberikan rekomendasi pada masyarakat. Patroli Sepeda Brantas, ide penyelamatan sungai melalui patrol rutin yang dilakukan oleh SMPN 2 Jetis Mojokerto. Sekolah Penyelamat Mata Air, yaitu sekolah aktif melakukan pemantauan kualitas air dan mengajak masyarakat aktif menanam yang dilakukan oleh SMPN 1 Wonosalam. Tekat Prigi Arisandi, tak akan berhenti berjuang sebelum Kali Surabaya bersih dari limbah dan sampah sehingga layak dipakai untuk al nur din mandi serta mencuci.((menriz menrizal nurdin din))

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


KESEHATAN

KE SEHA KESEHA SEHATTAN <<

Jus Bit Lebih Menggigit BANYAK ORANG MEYAKINI, BAHWA DENGAN BEROLAH RAGA DAN LATIHAN OTOT DENGAN ANGKAT BERAT, SERTA MINUM SUPLEMEN AKAN MEMBUAT MANUSIA MENJADI KUAT. OKE, ASUMSU ITU BOLEH-BOLEH SAJA. TAPI BAGAIMANA DENGAN ANDA YANG SELALU SIBUK DAN BERAKTIVITAS TIDAK SEJALAN DENGAN KEGIATAN ITU, YANG IKUT MENYITA WAKTU LAMA DAN BIAYA.

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> KE SEHA KESEHA SEHATTAN

N

AMUN AMUN, sekarang untuk lebih kuat ada jalan lain yang lebih mudah. Sebuah studi baru menemukan bahwa minum jus bit mampu meningkatkan kinerja otot sebesar 13 persen. Para peneliti sedang mencari cara khusus bagaimana makanan nitrat berat seperti jus bit yang terkonsentrasi membantu pasien gagal jantung meningkatkan fungsi otot mereka. Studi skala kecil ini menemukan bahwa pasien yang minum jus bit memiliki perbaikan dalam kekuatan yang biasanya Anda lihat setelah berbulan-bulan latihan beban. “Kami melihat perbaikan ini dalam waktu sekitar satu jam setengah sampai dua jam setelah mereka konsumsi jus bit. Hal ini cukup dramatis,� kata peneliti, Linda Peterson, seperti dilansir laman Care2, 1 November 2015 lalu. Para peneliti melihat fungsi dampak nitrat otot dan ini bukan pertama kalinya peneliti telah melihat bagaimana nitrat bisa membuat Anda lebih kuat. Sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa ion ini juga bisa meningkatkan sirkulasi tubuh Anda. Sudah jelas bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan, tapi karena makanan yang kaya nitrat seperti bit memiliki manfaat kesehatan lainnya maka menambahkan mereka untuk diet Anda

tidak akan merugikan Anda apapun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu pasien jantung memulihkan kekuatan otot mereka, tapi ada juga bukti bahwa orang sehat bisa mendapatkan keuntungan dari efek nitrat. “Satu masalah dalam penuaan adalah otot menjadi lebih lemah, lebih lambat dan kurang kuat. Melampaui usia tertentu, Anda kehilangan sekitar 1 persen per tahun dari fungsi otot. Jika Anda bisa meningkatkan kekuatan otot seperti yang kami lakukan dalam penelitian ini maka hal ini tentu bisa memberikan manfaat yang signifikan bagi individu yang lebih tua,� kata penulis Andrew Coggan. Ketika Anda menelan nitrat, tubuh Anda mengubahnya menjadi oksida nitrat, senyawa yang mendukung fungsi otot. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa senyawa ini tidak hanya meningkatkan kekuatan otot tetapi meningkatkan kesehatan jantung. Perubahan ini sebenarnya terjadi di mulut Anda. Bakteri baik berada tepat di lidah Anda dan mengkonversi nitrat ke dalam oksida nitrat yang merupakan bahan bakar otot Anda. Tubuh Anda benar-benar menghasilkan oksida nitrat ketika Anda bekerja.((men men))

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


KE SEHA KESEHA SEHATTAN <<

MANDI AIR DINGIN PAGI HARI,

CERAHKAN HATI BANY AK masyarakat menghindari mandi air BANYAK dingin di pagi hari. Apalagi cuaca sedang dingin pula. Alternatif untuk mereka adalah dengan air hangat. Namun, dengarlah hasil penelitian ini, bahwa justru yang ingin mendapat khasiat utama, di sarankan mandi dengan air dingin baik di pagi hari, siang atau maksimal pukul 2 sore hari. Selain bertujuan untuk membersihkan badan saja, tapi banyak juga manfaat lainnya bagi kesehatan tubuh Anda. Berikut ini beberapa keuntungan bagi tubuh jika Anda mandi dengan air dingin. z Menc er ahk an suas ana hati Anda Mencer erahk ahkan suasana “ Hidroterapi dengan air dingin bisa meningkatkan beta-endorphin dan noradrenalin dalam darah serta tingkat noradrenalin di otak,yang pada gilirannya memiliki efek antidepresan pada suasana hati,” kata psikiater Sheenie Ambardar, MD, seperti dilansir laman Womens Health Magazine, 29 Oktober 2015 lalu. z Menenangk an oottot yyang ang pegal Menenangkan “Mandi air dingin bisa membantu Anda pulih dari latihan hardcore dengan mengurangi rasa sakit dan peradangan,” kata personal trainer, Henry Halse. Jika otot Anda benar-benar pegal maka Halse menyarankan fokus air mandi langsung di daerah otot yang pegal selama lima menit. “Aliran darah bisa membantu memperbaiki kerusakan otot atau jaringan lain karena darah mengandung nutrisi yang menyembuhkan,” katanya.

MRMRSGOURMET.COM

z Meningk atk an kkeesehat an kkulit ulit Meningkatk atkan ehatan “ Cara terbaik untuk mendapatkan manfaat kecantikan dari mandi air dingin adalah pertama mandi dengan air hangat dan kemudian beralih ke suhu dingin,” kata dermatolog Neal Schultz, MD. Mandi dengan air dingin bisa membantu mengencangkan kulit dan pori-pori dan mengurangi bengkak di bawah mata Anda. z Membuat rrambut ambut berkilau Mandi dengan air dingin bisa membuat rambut Anda terlihat lebih bersinar dan halus dengan meratakan folikel rambut Anda dan men)) mengunci kelembaban.((men

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> KE SEHA KESEHA SEHATTAN

DOA

OBAT MUJARAB

SOLOPOS.COM

K

ETIKA Anda sakit, selalu mencari cara untuk melakukan sesuatu bagaimana mengurangi dan menyebuhkannya. Namun sering kali lupa dengan sang pencipta dengan berdoa. Tahukah Anda, bahwa berdoa juga bisa berpengaruh pada kesehatan

kita. Hal ini sesuai dengan penelitian terbaru dimana praktik kerohanian dan agama bisa mengusir depresi dan menjauhkan seseorang dari berbagai penyakit.

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


BAR KE USEHA TTAHU AHU TAN<<<< ARU KESEHA SEHAT

Berikut ini beberapa manfaat berdoa bagi tubuh Anda. z Menurunkan tingkat stres secara dramatis dan mencegah masalah kesehatan yang berhubungan dengan stres. “Doa dan meditasi mampu menurunkan tingkat stres secara dramatis dan menurunkan denyut jantung, pernapasan, metabolisme dan tekanan darah Anda dan juga meningkatkan kapasitas pengambilan keputusan Anda dan konsentrasi,� kata peneliti yang mempelopori penemuan, Herbert Benson, MD, seperti dilasnir laman India Times, 28 Okotber 2015 lalu. z Menghilangkan racun yang disebabkan oleh stres. Stres adalah nomor satu penyebab di balik akumulasi racun dalam tubuh. Nah dalam hal ini berdoa membantu menghilangkan penumpukan racun. z Mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Studi menunjukkan bahwa berdoa bisa mengurangi tekanan darah sebesar 40 persen. z Bahagia. Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Pennsylvania menemukan bahwa berdoa meningkatkan kadar dopamin di otak Anda. Dopamin adalah hormon yang berhubungan dengan kebahagiaan. z Mengurangi ego dan membuat Anda lebih rendah hati. Penelitian yang sama juga menemukan bahwa berdoa memengaruhi area otak yang berhubungan dengan ego. Studi ini menyimpulkan bahwa berdoa mengurangi ego dan membuat Anda lebih rendah hati dan kurang serakah untuk hal-hal material.

z Meningkatkan kekebalan. Studi awal menunjukkan bahwa berdoa meningkatkan kekebalan Anda dengan mencegah beberapa penyakit ringan dan bahkan mengurangi gejala asma. Namun para peneliti belum mengetahui penyebab di balik efek ini. Berdoa juga membuat lebih mudah bagi Anda untuk mengatasi penyakit jika Anda sakit. z Membuat Anda lebih optimis dan mengurangi risiko terkena depresi dan kecemasan. Sebuah penelitian berbasis di Inggris menemukan bahwa orang yang jarang berdoa cenderung untuk mengembangkan masalah kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan. Berdoa di tempat ibadah membuat Anda menjadi orang yang lebih positif dan mengurangi risiko depresi. z Meningkatkan kontrol diri Anda. Pernahkah Anda memperhatikan bahwa Anda memiliki kontrol diri yang kurang ketika Anda lelah? Anda lebih mungkin untuk bertengkar dengan seseorang ketika Anda lelah dan Anda akan lebih mudah untuk menyerah pada sesuatu ketika Anda secara mental kelelahan. Nah, sebuah studi menemukan bahwa peserta yang mengatakan mereka yang berdoa sebelum mereka mengerjakan tugas yang melelahkan mental memiliki kontrol diri lebih banyak daripada mereka yang tidak. z Membantu Anda hidup lebih lama. Berdoa tidak hanya membantu mencegah penyakit mematikan seperti serangan jantung dan diabetes namun juga membantu Anda menyembuhkan dan memulihkan secara lebih cepat. Secara keseluruhan berdoa mampu meningkatkan umur panjang.((men men))

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> BKE AR SEHA U TTAHU AHU TAN KESEHA ARU SEHAT

GADGET

MUSUH TUMBUH ANAK

S

AD ARKAH Anda, demi kecanggihan dan ADARKAH kemudahan Anda agar tidak diganggu anak-anak ketika tidak sekolah, dengan menyerahkan gadget Anda atau malah membelikan khusus agar anak bisa ‘’tenang’’. Tapi, ingat jika hal ini menjadi kebiasaan orang tuanya memperlakukan anak yang baru tumbuh, ternyata sangat merugikan dan banyak efek negative. Salah satu dampak itu adalah

mempengaruhi proses tumbuh berkembang anak. ‘’Orang tua harus selektif memilih permainan untuk anaknya,’’ kata praktisi pendidikan Maria Rayna Kartika dalam talkshow bertajuk “Selektif Memilih Permainan” di Pasar Atom Mal Surabaya, 31 Oktober 2015 lalu. Untuk itu, Maria menganjurkan agar orang tua memilihkan anaknya mainan konstuksi kreatif di bandingkan gadget. Hal tersebut memiliki banyak

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015 WALGREAT.BLOGSPOT.COM


KE BAR SEHA U TTAHU AHU TAN << KESEHA ARU SEHAT

JALANTIKUS.COM

kelebihan. “Anak bisa dua kali lebih cerdas dengan permainan jenis ini,” katanya. Sebab, selain merangsang pola berpikir, permainan rancang bangun menurut wakil ketua Nanoblock Surabaya itu juga mampu melatih motorik halus, membangun konsentrasi, mengajarkan kesabaran dan kerapian, serta menumbuhkan kepercayaan diri. Hal senada dikatakan oleh Eka Prasetya Affandi, owner Nanoblock Surabaya. “Satu hal lain yang juga menjadi manfaat dari permainan rancang bangun adalah anak akan menghargai dan tidak merusak mainannya. Sebab dia juga ikut serta dalam proses pembangunan mainan tersebut,” jelas pria asal Jember, Jawa Timur itu. Nanoblock yang merupakan blok berukuran mikro mulai booming di Indonesia sejak pertengahan 2015. Dari blok-blok tersebut dapat

disusun menjadi miniatur bangunan, hewan, maupun alat transportasi. Seperti dalam pameran yang diselenggarakan di tempat yang sama, diperlihatkan beberapa bentuk menarik mainan asal Jepang tersebut. Mulai dari replika Monumen Jalasveva Jayamahe, Menara Eiffel, sampai Himeji Castle yang dibangun menggunakan lebih dari 2200 blok. Ya, selain talkshow, di pusat perbelanjaan legendaris itu turut pula diadakan pameran Nanoblock untuk pertama kalinya di Indonesia Timur. Lebih dari 100 koleksi permainan rancang bangun dipertontonkan ke publik. Untuk membuat satu permainan Nanoblock dibutuhkan waktu yang relatif. Tergantung tingkat kesulitannya. Mulai 30 menit sampai puluhan jam. Booming-nya Nanoblock membuat banyak lahir kolektor.((men men))

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> IKE PSEHA T E KTAN KESEHA SEHAT

AVIONERS.NET

Bangga Pesawat N219,

BUATAN PUTRA BANGSA

P

RODUK canggih milih putra bangsa dari Badan Usaha Milik Negara PT Dirgantara Indonesia, yaitu pesawat N219 dengan kapasitas penumpang 19 orang bakal diluncurkan 10 November mendatang. Direktur PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso mengatakan, pesawat N219 merupakan regenerasi dari pesawat-pesawat yang sudah pernah dibuat sebelumnya. Karena engineer pesawat N219 semuanya adalah tenaga dari Indonesia. “Pesawat N219 ini merupakan regenerasi dari senior-senior kami yang sudah akan pensiun,” ungkap Budi saat menerima kunjungan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, 31

Oktober 2015 lalu. Budi mengatakan, pesawat N219 merupakan teknologi terbaru PT DI. Pasalnya, semua produksi dilakukan secara digital. “N219 ini mengikuti teknologi baru yang semuanya digital. Cara produksinya tidak lagi menggunakan prototipe seperti N250. Jadi kami bikin satu modul yang disatukan dan itu satu hal yang baru,” terang Budi. Ditambahkannya, saat ini 80 persen sudah siap untuk dilaunching. Dia berharap dalam waktu kurang dari satu bulan sudah bisa ditampilkan di depan semua orang. “Intinya kami sudah siap untuk launching, tapi kapannya, kami menunggu dari presiden. Karena kami ingin agar test pilot ini disaksikan presiden,” ucap Budi.((men men))

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


KE SEHA I P TTEANK << KESEHA SEHAT

iPhone 7, LEBIH TIPIS DAN TAHAN LAMA PENGGUNA iPhone 6 dan iPhone 6s hati-hati. Sebentara lagi, akan muncul iPhone 7 yang membuat anda kesemsem. Karena karya baru dari Apple ini lebih canggih, tipis dan tentunya baterai bisa tahan selama 10 jam. Ya, saat ini Apple tengah mempersiapkan kehadiran iPhone 7. Analis Piper Jaffray, Gene Munster mengungkapkan bahwa iPhone 7 akan menghadirkan desain yang terbilang spesial dan unik dibanding iPhone 6 maupun iPhone 6s. Analis yang kerap membocorkan informasi soal produk-produk keluarkan Apple tersebut

memprediksi bahwa tombol home di iPhone akan dihilangkan dan menggantinya dengan teknologi 3D Touch. Teknologi tersebut dipercaya akan membawa pengaruh pada bentuk iPhone 7 yang diprediksi akan berukuran lebih kecil. Namun, anda tak perlu khawatir. Gene mengungkapkan bahwa meski memiliki ukuran yang lebih kecil, ukuran layar diprediksi masih sama besar bahkan lebih besar daripada iPhone 6s. Gene juga memprediksi bahwa Apple juga

SKIDDLLY.WORDPRESS.COM

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> IKE PSEHA T E KTAN KESEHA SEHAT

YOUTUBE.COM

akan meningkatkan kapasitas daya tahan baterai iPhone 7. Perlakuan spesial itu juga telah diberikan Apple untuk MacBook. Bahkan, dalam beberapa tahun belakangan, Apple tercatat telah melipatgandakan kapasitas daya tahan baterai MacBook agar bisa bertahan selama 10 jam! “Kami percaya bahwa perubahan pada daya tahan baterai ini adalah salah satu inovasi yang paling ditunggu-tunggu oleh konsumen,� ujarnya Gene. Tak berhenti disitu, analis tersbeut juga memprediksi bahwa Apple akan memilih layar safir untuk iPhone 7. Sebelumnya, Apple telah menggunakan layar safir dalam perangkat Apple

Watch. Layar safir memang sejak lama telah diberitakan bakal hadir di iPhone 6, tapi Apple memutuskan menunda menggunakannya lantaran ada kendala produksi di pasokannya. Sebelumnya, analis Ming-Chi Kuo juga sempat mengklaim bahwa iPhone 7 akan dilaunching paling lambat September 2016. Dengan begitu iPhone 7 disebut-sebut bakal mengusung desain yang super tipis dengan ukuran antara 6 mm hingga 6,5 mm. Ketipisan itu hampir mirip dengan iPod touch maupun iPad Air 2 yang memiliki ukuran serupa.((men men))

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


PU AN << PUAN PUAN

Hilangkan Keluh Saat Hamil PERASAAN SENANG TIDAK KEPALANG PEREMPUAN ADALAH SAAT DIA MENGETAHUI HAMIL. NAMUN SEIRING WAKTU, DENGAN KETIKA PERUTNYA MULAI MEMBESAR, BERBAGAI BEBAN MULAI DIRASAKAN.

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> PU AN PUAN

M

AKANY A sangat wajar jika dokter AKANYA mengistilahkan apa yan dirasakan para ibu hamil ini adalah tantangan ekstra, yaitu mulai dari mual di pagi hari, kaki kram, sakit punggung, dan berat badan yang naik drastis. Bahkan ada yang sampai mengalami sulit bernapas. Nah, pertanyaanya, adakah cara untuk mengurangi keluhan-keluhan saat mengandung? Berikut cara agar hamil terasa nyaman, seperti dilansir laman India Times, 28 Oktober lalu.

ANEMIAMRMRSGOURMET.COM

z BIASAKAN MANDI AIR HANGAT SEBELUM ANDA TIDUR Mandi air dingin akan membantu menenangkan otot-otot dan sendi Anda yang terasa pegal dan membantu Anda mendapatkan tidur yang lebih baik.

z GUNAKAN BANTAL BERSALIN

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015

Bantal bersalin atau bantal prenatal yang bantal berbentuk C ini tersedia secara online, dan di jual dibeberapa toko bersalin. Bantal ini akan membuat lebih mudah bagi Anda untuk tidur di malam hari dan mencegah punggung dan pinggul terasa pegal ketika Anda bangun dipagi hari.


PU AN << PUAN

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015

CAFFEITALIAWEB.COM


>> PU AN PUAN

z GUNAKAN KURSI YANG MEMILIKI SANDARAN KAKI Cari kursi yang nyaman di ruang tamu Anda, sebaiknya ada satu kursi yang memungkinkan Anda bisa menselonjorkan kaki karena semakin banyak waktu yang Anda habiskan di kaki Anda selama kehamilan maka Anda akan merasa semakin lelah dan tidaknyaman. Menselonjorkan kaki Anda akan meringankan ketidaknyamanan dan mencegah pembengkakan dan masalah peredaran darah lainnya.

z HINDARI PAKAIAN KETAT Sirkulasi peredaran darah Anda saat hamil menjadi terganggu jadi hal terakhir yang harus Anda lakukan adalah membuatnya lebih buruk dengan mengenakan pakaian ketat. Pilihlah pakaian yang longgar dan nyaman.

z PILIHLAH SEPATU YANG NYAMAN YANG MEMILIKI BANYAK RUANG Carilah sepatu atau sendal yang membuat Anda benar-benar merasa nyaman, karena kaki Anda akan menanggung beban ketidaknyamanan Anda. Anda mungkin harus membeli sepatu yang satu ukuran lebih besar karena kaki Anda akan membengkak.

z BERENANG Berenang adalah bentuk latihan kardio yang akan memperkuat otot-otot Anda, meningkatkan sirkulasi darah dan yang paling penting meringankan berat badan Anda. Berenang juga merupakan terapi yang akan menenangkan otototot dan sendi.

z MINUM AIR ES DINGIN Minum air es akan menyegarkan Anda dan juga membersihkan sistem Anda dan mempromosikan proses pembelahan sel dimana bayi tumbuh.((men men))

CARACARACEPATHAMIL.COM

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


OPINI

OPINI <<

Pemuda dan Keberanian

2

8 Oktober merupakan salah yang sama-sama mesti kita jaga. satu tonggak maha penting Rasa cinta terhadap tanah air Indonesia itu berangkat dari kesadaran dalam kalender panjang generasi muda Indonesia untuk tanpa sejarah Republik Indonesia. Setiap tanggal 28 Oktober, masyarakat henti dan tanpa kenal lelah mengisi Indonesia dari Sabang sampai dengan dan melanjutkan perjuangan hebat para generasi pendahulu kita. Merauke memperingati hari Sumpah Saat ini, beberapa atau bahkan Pemuda yang sekarang sudah kita peringati selama 87 tahun. banyak anak muda negara besar ini Oleh yang justru bersikap acuh tak acuh dan Usia 87 tahun dapat dikatakan JIMMY FRISMANDANA KUDO dalam banyak hal apatis karena sebagai usia yang sudah lebih dari Guru Sejarah matang. Tulisan sederhana ini muncul melihat kehidupan politik Indonesia SMA Darma Yudha Pekanbaru yang semakin hari tidak hanya dan mengemuka sebagai salah bentuk tanggung jawab moral seorang guru sejarah yang mengerikan tetapi juga menggelikan karena para masih harus banyak belajar dan terlebih dari itu politisi tersebut tidak pernah mau untuk belajar semua sebagai seorang pemuda Ibu Pertiwi dari sejarah. Indonesia untuk terus mencintai Sang Saka Merah Maka, sudah menjadi tanggung jawab penulis Putih sepanjang hayat dikandung badan. untuk membangunkan serta menggelorakan Pada tanggal 28 Oktober 1928, generasi muda kembali semangat membara mereka karena Indonesia saat itu dari berbagai latar belakang pemuda-pemudi Indonesia adalah mutiara besar suku, agama, dan ras bersatu serta berikrar negara kelautan ini. untuk menjadi pemuda-pemudi Indonesia yang Ingatan penulis melayang kepada kalimat selalu dan terus berjuang demi Indonesia tercinta hebat dari George Bernard Shaw, pemenang EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> OPINI Sekali lagi, semuanya ini berasal dari karakter berani karena proklamator sensasional itu paham bahwa hidup hanya satu Kedua, cinta tanah air. Dari kali maka perlu dibaktikan tahun ke tahun serta abad ke untuk kepentingan negara abad, Indonesia sudah banyak Indonesia. Wahai pemuda menghasilkan insan-insan Indonesia, kita mesti hebat yang memiliki rasa cinta memiliki jiwa berani ini! Kedua, cinta tanah air. tanah air. Perasaan Dari tahun ke tahun serta mengguncang jiwa ini kalau abad ke abad, Indonesia kita perhatikan dengan sudah banyak seksama maka semua itu menghasilkan insan-insan berangkat dari kesucian hati hebat yang memiliki rasa serta jiwa para pahlawan cinta tanah air. Perasaan bangsa ini untuk memberikan mengguncang jiwa ini yang terbaik buat negara Indokalau kita perhatikan dengan seksama maka nesia ini agar eksistensinya KARAKTER semua itu berangkat dari dapat diteruskan oleh generasi PEMUDA LUAR kesucian hati serta jiwa muda berikutnya. BIASA para pahlawan bangsa ini Pertama, pemberani. untuk memberikan yang terbaik buat negara Sejarah telah memberikan bukti sahih yang tidak Indonesia ini agar eksistensinya dapat diteruskan terbantahkan bahwa bangsa Indonesia memiliki oleh generasi muda berikutnya. pahlawan pemberani melawan kesewenangWahai pemuda Indonesia, apapun yang terjadi wenangan penjajah dalam bentuk apapun. mari kita pupuk terus rasa cinta tanah air kepada Kita mengenal keberanian Sukarno-Hatta Ibu Pertiwi Indonesia tercinta! dalam menggalang dan menggugah perasaan Ketiga, menghargai satu sama lain. Indonesia masyarakat Indonesia menuju Indonesia yang memiliki belasan ribu pulau maha karya merdeka. Dwitunggal pemberani ini telah Tuhan Yang Maha Pemurah ini terdiri dari mencatatkan tinta emasnya dengan karakter berbagai suku, agama, dan ras yang sejatinya berani melawan kemunafikan kolonial Belanda dapat memperkuat persatuan dan kesatuan maupun Jepang. bangsa Indonesia. Sukarno, bung besar dengan pledoinya Namun, sekarang ini masih saja kita dapat Indonesia Menggugat dan Hatta, buku berjalan saksikan bahwa ada saja orang-orang yang masih dengan pledoinya Indonesia Merdeka secara telak berpikiran sempit dan melihat orang lain berhasil membuat diri mereka yang awalnya berdasarkan sentimen sempit suku, agama, dan pesakitan menjadi pahlawan Indonesia sejati. nobel bidang literatur tahun 1925, “The one that can change the world only the unconventional� yang berarti bahwa orang yang dapat mengubah dunia adalah orang yang tidak biasa. Oleh karena itu, untuk membawa Garuda Indonesia terbang tinggi mengepakkan sayapnya ke seantero dunia maka dibutuhkan beberapa karakter utama tidak biasa untuk menghasilkan manusia-manusia luar biasa

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


OPINI << dengan kebenaran. ras. Kebenaran di negara kita Hal yang terjadi di atas ini (nyaris) hilang ditelan tentu saja tidak baik. bumi karena kebobrokan Mengapa? Sejarah panjang politik yang spektakuler menuju Sejarah indah pembauran etnis dipertontonkan dengan Indonesia merdeka telah di atas sudah jelas serta terang sekali lagi (nyaris) tak membuktikan secara sah kiranya mesti kita terapkan lagi memiliki rasa malu dan meyakinkan bahwa pada masa modern sekarang ini sehingga membuat para pahlawan Indonesia di mana sudah sedikit atau kalangan awam di negara yang multi etnis serta ini semakin menjauhi atau terdiri dari banyak agama bahkan langka rasanya bahkan jijik dengan yang dan ras ini, sama-sama kebhinekaan dalam bingkai namanya politik. Padahal, dengan kesadaran sebagai persatuan ini kita temukan dan politik itu mulia karena anak bangsa Indonesia lebih dari itu semua kita berkaitan dengan bergandengan tangan dan rasakan sebagai sesama anak pencarian sejati menuju bersatu serta bahubangsa yang hidup dengan kebenaran yang hakiki. membahu menuju Indonebahagia di bawah langit IndoneIndonesia memiliki sia merdeka seperti selalu sia Raya buatan Tuhan Maha banyak pahlawan yang menggaung dengan pada masa mudanya syahdunya dalam Kuasa. Wahai pemuda Indonememiliki keberanian semboyan Bhinneka sia, mari kita tanamkan rasa ekstra dan tidak mengenal Tunggal Ika yang wajib kita saling menghargai satu sama kata takut untuk pelihara dan lestarikan lain ini demi keabadian memperjuangkan apa terus-menerus sampai persatuan Indonesia! yang mereka yakini itu kepada generasi muda baik serta benar bagi Indonesia selanjutnya. kepentingan luas Indonesia dalam hal ini IndoneSejarah indah pembauran etnis di atas sudah sia merdeka. Permata adalah kebenaran dan jelas serta terang kiranya mesti kita terapkan lagi kebenaran adalah permata. Ia akan selalu pada masa modern sekarang ini di mana sudah bersinar dengan terang walaupun selalu dicoba sedikit atau bahkan langka rasanya kebhinekaan untuk ditenggelamkan dan dihinakan serta dalam bingkai persatuan ini kita temukan dan ditiadakan. Wahai pemuda Indonesia, jadilah lebih dari itu semua kita rasakan sebagai sesama permata indah menyinari negeri ini dengan selalu anak bangsa yang hidup dengan bahagia di mencintai kebenaran! bawah langit Indonesia Raya buatan Tuhan Maha Sebelum menutup tulisan ini, penulis ingin Kuasa. Wahai pemuda Indonesia, mari kita sekali mengutip perkataan dari salah seorang tanamkan rasa saling menghargai satu sama lain maestro filsuf Yunani Kuno bernama Plato, “We ini demi keabadian persatuan Indonesia! Keempat, pecinta kebenaran. Pemuda-pemudi can easily forgive a child who is afraid of the Indonesia dari dulu, kini serta nanti identik dark, the real tragedy of life is when men are EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> OPINI

afraid of the light� yang memiliki makna filosofis sekali yaitu kita dapat memaafkan dengan mudah anak kecil yang takut dengan kegelapan, tragedi besar dalam hidup adalah ketika orang-orang takut dengan cahaya.

Selamat hari Sumpah Pemuda. Hidupkan terus cahaya keberanian itu. Kepada pemuda-pemudi Indonesia, ubahlah Indonesia ini menjadi jaya ke seantero dunia dengan karakter luar biasa kalian semua! Merdeka!***

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


SENI BUDAYA

SENI BUD AYA << BUDA

Beban Perguruan Tinggi Melahirkan Sastrawan dan Kritikus FAKULTAS SASTRA ATAU PERGURUAN TINGGI YANG BERHUBUNGAN DENGAN SASTRA DAN SENI DI RIAU BELUM BISA MELAHIRKAN BANYAK SASTRAWAN ATAU KRITIKUS. HARUS ADA UPAYA DAN KERJA KERAS.

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> SENI BUD AYA BUDA

D

UNIA sastra Riau belum banyak melahirkan sastrawan atau kritikus sastra. Kampus-kampus yang berhubungan dengan bahasa dan sastra, atau kampus seni, yang diharapkan melahirkan mereka, ternyata belum banyak memberi sumbangan berarti. Hanya beberapa gelintir seniman/sastrawan yang lahir di sana. Selebihnya, justru banyak sastrawan yang lahir bukan dari bidangnya. Di masa lalu, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra FKIP Unri banyak melahirkan seniman dan sastrawan yang masih eksis hingga hari ini. Misalnya (sekadar menyebut nama) almarhum Dasry Al Mubary, Al azhar, Taufik Ikram Jamil, Dheni Kurnia, Kazzaini Ks, Mosthamir Thalib, Alvi Puspita, dll. Kemudian, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Lancang Kuning (Unilak) melahirkan TM Sum, Herman Rante, kritikus Dr Junaidi, Hang Kafrawi, Fedli Azis, dll.

Dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN, dulu IAIN Sultan Syarif Kasim) ada GP Ade Dharmawi, A Aris Abeba, Ramon Damora, Mahyudin Yusdar, Kunni Masrohanti, Saidul Tombang, Hendri Anak Rahman, dll. Sedang dari UIR, di sana ada Husnu Abadi, M Badri, Sobirin Zaini, Syaiful Bahri, Dhien Zurindah, hingga May Moon Nasution. Dari nama-nama tersebut, banyak dari mereka yang justru kuliah tidak di bidangnya. Fakhrunnas MA Jabbar dari Fakultas Perikanan, Husnu Abadi dari Fakultas Hukum, M Badri dan Sobirin dari Fakultas Pertanian, dan lain sebagainya. Hal yang jamak terjadi sebenarnya. Dalam dunia sastra di Indonesia, banyak sastrawan yang lahir justru bukan dari Fakultas Sastra atau Fakultas Ilmu Budaya. Mereka berasal dari disiplin ilmu yang kadang jauh dari sastra dan bahasa.

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


SENI BUD AYA << BUDA Lalu, di mana peran besar yang diinginkan masyarakat agar jurusan atau fakultas yang berhubungan dengan seni dan sastra juga melahirkan sastrawan atau kritikus sastra. “Menurut saya, FIB, Fakultas Sastra, atau Akademi Seni tetap punya tanggung jawab besar untuk melahirkan orang-orang yang tunak di bidang sastra,” ujar Marhalim Zaini, salah seorang pembicara dalam diskusi tentang Peran Perguruan Tinggi dalam Dunia Sastra Riau, di Laman Madah Poedjangga, Sabtu (31/10/2015) lalu. Menurut lelaki yang mengajar di FKIP Universitas Islam Riau (UIR) dan Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) ini, perguruan tinggi harus melahirkan salah satu dari tiga hal: sastrawan, kritikus sastra, atau pembaca sastra. Jika Fakultas Sastra, FIB, atau FKIP (yang di dalamnya ada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra) tidak melahirkan satu dari tiga hal tersebut, menurutnya, adalah sebuah “kegagalan” tersendiri dalam pengelolaannya. “Okelah, sastrawan bisa lahir dari disiplin ilmu manapun. Karya-karya sastra selalu bermunculan. Sastrawan juga terus lahir. Banyak. Tapi, persoalannya, Riau tidak memiliki kritikus. Beberapa di antara kita sudah mulai menulis kritikus seperti Riki Utomi, Alvi Puspita, Musa Ismail dan beberapa lainnya. Tapi belum cukup. Beda dengan Maman S Mahayana, kritikus besar yang tinggal di Jakarta. Kampus berperan mendukung lahirnya kritikus. Jadilah kritikus. Fokus,’’ jelas Marhalim. Senada dengan Marhalim, pembicara lainnya, Hary B Kori’un, menjelaskan, sudah semestinya kritikus itu lahir dari fakultas yang berhubungan dengan sastra dan seni tersebut. Sebab, mereka memang diajari untuk memahami karya dengan teori dan pendekatan-pendekatan. “Kalau para penulis kemudian juga menjadi

kritikus, menurut saya itu sebuah tamparan dari para akademisi di perguruan tinggi yang seharusnya melahirkan kritikus. Sebab jika sastrawan juga menulis kritik, maka akan muncul wilayah abu-abu. Dia akan selalu membandingkan karyanya dengan karya yang dikritiknya. Tak bisa objektif sepenuhnya,” jelas Hary. Selain itu, Hary juga mengkritik perguruan tinggi penghasil guru bahasa Indonesia, dalam hal ini FKIP. Sebab, banyak guru di berbagai daerah di Riau ini yang lemah pemahamannya tentang bahasa Indonesia, padahal banyak dari mereka lulusan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Ini pengalaman Hary ketika menjadi narasumber berbagai pelatihan menulis sastra di berbagai daerah di Riau. “Yang pertama, banyak guru bahasa Indonesia yang lemah dalam memahami bahasa Indonesia, terutama ketika praktik menulis. Bahkan, mereka banyak yang tak bisa membedakan hal yang mungkin ‘sepele’. Misalnya fungsi ke, sebagai kata depan atau awalan. Masih banyak yang rancu. Lalu, jika gurunya seperti itu, siswanya bagaimana? Maka jangan heran kalau nilai pelajaran Bahasa Indonesia menjadi momok menakutkan siswa karena banyak yang kurang dari standar minimum saat ujian nasional,” jelas penulis novel Nyanyi Sunyi dari Indragiri ini. Yang kedua, jelasnya, banyak guru bahasa Indonesia, yang di dalamnya juga mengajar sastra, banyak tak kenal sastrawan Indonesia dan karyanya, apalagi karya dari sastrawan Riau. Menurutnya, ini kelemahan dari hulunya, yakni perguruan tinggi yang mendidik mereka. Di luar persoalan itu, Hary berharap, untuk menumbuhkan iklim bersastra dan kebudayan di Riau, perlu dibuat kantong-kantong budaya. Menurutnya, almarhum Prof Dr Mursal Esten, akademisi dari Sumatera Barat, pernah

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> M SENI E DBUD I A AYA BUDA menjelaskan pentingya kantong-kantong budaya itu. “Di Riau, penting ada kantong-kantong budaya yang tersebar di banyak tempat. Sanggar, komunitas, kelompok, dan yang lainnya, perlu dibuat dan didirikan agar kegiatan bersastra dan kebudayaan terus lahir dan tumbuh,” jelas Hary lagi. Ketua Dewan Kesenian Riau (DKR), Kazzaini Ks, memahami kerisauan Marhalim dan Hary. Kazzaini sepakat bahwa perguruan tinggi yang fokus bidang seni dan sastra, tetap menjadi lokomotif lahirnya para sastrawan dan kritikus sastra. Karena mereka memang kuliah di bidang itu. Kalau yang lahir dari disiplin yang lain, itu sudah hukum alam. “Jadi, yang perlu dicari adalah solusi agar hal yang dulu pernah terjadi, sekarang bisa terjadi lagi. Misalnya FKIP Unri, di masa lalu lulusan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra banyak melahirkan sastrawan dan kritikus sastra, karena ada kegiatan yang menunjang. Yakni Praktikum Sastra,” jelas Kazzaini. Lain lagi dengan pendapat Kunni Masrohanti. Menurutnya, tidak harus semuanya dibebankan kepada perguruan tinggi. Saat ini,

Hang Kafrawi.

kata Kunni, banyak jalan untuk bisa menjadi penulis atau sastrawan. Tidak harus dari perguruan tinggi. “Banyaknya sanggar dan komunitas saat ini adalah sebuah alternatif.” Juswandi, pengajar di FIB Unilak, tidak sepakat kalau perguruan tinggi dianggap mandul karena tak melahirkan seniman dan sastrawan, atau kritikus sastra. “Sebenarnya banyak yang lahir di perguruan tinggi, tapi mungkin tidak terlihat,” jelasnya. Dheni Kurnia, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, memiliki pendapat lain. Menurutnya, mengapa banyak mahasiswa yang tak mau terjun ke bidang sastra dan seni, karena dunia tersebut masih belum menjanjikan secara ekonomi. “Memang banyak sastrawan atau seniman yang bisa hidup layak, tetapi mereka banyak yang bekerja sebagai pegawai atau karyawan. Menjadi sastrawan atau seniman hanya sebagai hobi atau selingan saja,” jelas Dheni. Dalam diskusi yang juga disiarkan oleh Rtv tersebut, banyak dihadiri oleh sastrawan dan seniman. Antara lain Rida K Liamsi, anggota DPD Gafar Usman, Hang Kafrawi, para akademisi dari FIB Unilak, Romi Zarman, Alvi Puspita, Herlelaningsih, DM Ningsih, Fakhrunnas MA Jabar, Qori Islami, Samson Rambah Pasir, Ari Abeba, dan beberapa perwakilan dari sanggar dan komunitas yang ada di Riau. “Pemerintah harus ada dalam kegiatan seni dan sastra yang dilakukan oleh masyarakat. Harus ada political will dari pemerintah agar dunia sastra Riau lebih maju. Menerbitkan karya-karya masterpeace sastrawan Riau adalah salah satunya. Cetak karya itu dan sebarkan ke sekolah-sekolah agar dari awal siswa mengenal karya sastra dan sastrawan Riau,” ujar Hary B Kori’un memberikan solisi di akhir .(k unni m/ hbk hbk)) diskusi.(k .(kunni m/hbk

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


SENI BUD AYA << BUDA

>> CER ANA CERANA UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010

TENTANG CAGAR BUDAYA Par agr af 3 aragr agraf Revit alis asi vitalis alisasi Pas al 80 asal (1) Revitalisasi potensi Situs Cagar Budaya atau Kawasan Cagar Budaya memperhatikan tata ruang, tata letak, fungsi sosial, dan/atau lanskap budaya asli berdasarkan kajian. (2) Revitalisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan menata kembali fungsi ruang, nilai budaya, dan penguatan informasi tentang Cagar Budaya. Pas al 8811 asal (1) Setiap orang dilarang mengubah fungsi ruang Situs Cagar Budaya dan/atau Kawasan Cagar Budaya peringkat nasional, peringkat provinsi, atau peringkat kabupaten/kota, baik seluruh maupun bagianbagiannya, kecuali dengan izin Menteri, gubernur, atau bupati/wali kota sesuai dengan tingkatannya. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Pemerintah. Pas al 8822 asal Revitalisasi Cagar Budaya harus memberi manfaat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempertahankan ciri budaya lokal.

Situs Majapahit di Trowulan. INTERNET

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> SENI BUD AYA BUDA

SELAMAT JALAN

PAK RADEN... HINGGA WAFAT, PAK RADEN TAK PERNAH MEMILIKI RUMAH SENDIRI...

KAPANLAGI.COM

D

UNIA hiburan anak-anak Indonesia kehilangan seseorang yang sangat penting. Jumat (30/10/2015) pekan lalu, Drs Suyadi, wafat dalam usia 82 tahun. Mungkin, nama Suyadi masih asing di telinga kita. Tetapi, jika menyebut Pak Raden, generasi yang kini sudah dewasa pasti tahu sosok berkumis tebal dalam serial yang top di TVRI dulu, Si Unyil. Ya, dialah yang menciptakan karakter Unyil dan Pak

Ogah. Yang menyedihkan, meski namanya dikenal luas, tetapi Pak Raden belum pernah merasakan tinggal di rumah sendiri. Belakangan Pak Raden tinggal di rumah kakaknya di daerah Petamburan, Jakarta, setelah lontang-lantung mencari koskosan. Ya, selama ini pria berblangkon itu tinggal dari satu kosan ke kos lainnya. Selama berkarya puluhan tahun, pria yang lahir pada 28 November 1932 itu tinggal di gang sempit, dekat pemukiman kumuh. Seminggu sebelum tutup usia, di Petamburan, Pak Raden mengatakan kalau dirinya numpang di rumah kakaknya itu. “Ini bukan rumah saya. Saya ini sebenarnya nebeng di tempat kakak saya. Saya lagi cari kos-kosan baru karena sudah habis waktunya. Kakak saya bilang, saya disuruh nebeng dulu di tempat dia,� ungkap almarhum Pak Raden saat itu. Pak Raden akhirnya mendapatkan rejeki sebuah rumah baru dari salah satu acara di stasiun televisi swasta, Silet Awards 2015, lima hari sebelum meninggal, karena dedikasinya pada dunia hiburan yang begitu luar biasa. Sayangnya, belum sempat rumah tersebut disinggahi, Pak Raden sudah lebih dulu dipanggil oleh Tuhan untuk selama-lamanya. Di acara tersebut, ia duduk di kursi dorong

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


SENI BUD AYA << BUDA

Alm Pak Raden atau Drs Suryadi saat akan dimakamkan. KAPANLAGI.COM

dan menggunakan atribut lengkap sebagai Pak Raden. Dia sempat menangis dan tak menyangka buah karyanya mendapat apresiasi. “Satu kata, terima kasih. Saya nggak bisa banyak kata-kata,” ujar almarhum Pak Raden pada Senin (26/10) malam saat mendapat penghargaan.

PAK OGAH SANGAT KEHILANGAN Salah satu orang yang paling kehilangan dengan wafatnya Pak Raden adalah Pak Ogah. Ia tak bisa menahan tangis ketika tiba di rumah duka, Jalan Petamburan 3, Jakarta Pusat. Dia mengaku sangat terpukul mendengar kepergian Pak Raden. “Tanpa Pak Raden, boneka Pak Ogah itu tidak akan ada. Boneka itu satusatunya tokoh yang dibuat berdasarkan saya dan mirip sekali dengan saya,” kenang Abdul Hamid, nama asli lakon Pak Ogah dalam serial Si Unyil, Sabtu (31/10) lalu. Sebelumnya, Pak Ogah mengaku sempat tidak percaya mendengar kabar tersebut. “Saya dapat kabar jam 12 malam. Pas itu saya nggak percaya, cari kepastian ke mana-mana juga belum banyak yang tahu, di tivi juga belum ada.

Jam 3 pagi, saya baru dapat kepastian kalau Pak Raden meninggal,” ujarnya seperti dilansir JPNN. Abdul Hamid menceritakan, sudah lama sekali dia tak bermuka-muka dengan Pak Raden. Namun, komunikasi via telepon tak putus. “Jarang ketemu sejak dia pake korsi roda, ditambah saya juga sakit-sakitan. Saya sempat berpikir siapa yang diambil duluan. Ternyata Allah lebih sayang beliau,” ujar Pak Ogah sambil menangis tersedu-sedu. Di masa Indonesia hanya memiliki satu stasiun televisi, TVRI, serial Si Unyil adalah hiburan bagi anak-anak. Di setiap Ahad pagi, anak-anak sudah berada di depan televisi menunggu serial tersebut. Salah satu tokoh simpati yang sangat sayang pada Unyil dkk adalah Pak Raden. Dengan pakaian khas Jawa dengan blangkon dan kumis tebalnya, Pak Raden menjadi karakter menyenangkan bagi anak-anak. Kini Pak Raden, eh Drs Suyadi sudah menghadap Sang Khalik. Semoga segala kebaikan yang sudah dinikmati anak-anak (yang kini sudah tumbuh dewasa dan banyak yang sudah menjadi orangtua) menjadi amal kebaikannya. Selamat jalan, Pak Raden... (hbk (hbk))

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> SENI BUD FILM BUDAAYA

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


SENI BUD F I ALYMA << BUDA

CRIMSON PEAK

BUKAN SEKEDAR HOROR HOROR YANG SESUNGGUHNYA ITU ADALAH DALAM DIRI MANUSIA YANG HIDUP. SEBUAH KISAH CINTA HITAM KELUARG BANGSAWAN.

C

RIMS ON Peak bukanlah seperti kebanyakan RIMSON film berlabel horor. Benar bahwa film ini berpusat pada sebuah kastil berdesain seram dan berhantu, ditambah dengan karakterkarakter utama yang berekspresi misterius. Akan tetapi, film ini tidak bergantung pada seberapa sering penonton dibuat kaget oleh adeganadegan menakutkan. Bahkan, definisi “horor� atau kengerian yang hendak disampaikan di film ini mungkin tidak seperti yang diduga. Kisah dimulai di Kota Buffalo, Negara Bagian New York, Amerika Serikat, di masa peralihan abad ke-19 ke 20. Edith Cushing (Mia Wasikowska), putri semata wayang dari pengusaha kaya bernama Carter Cushing (Jim Beaver), adalah

seorang gadis terhormat yang bercita-cita menjadi penulis novel. Sayangnya, karya novelnya kurang diterima oleh penerbit, karena ia menuliskan cerita dengan unsur hantu di dalamnya, sementara seorang wanita umumnya hanya menulis roman. Sampai suatu ketika muncul seorang bangsawan Inggris menawan, Baronet Thomas Sharpe (Tom Hiddleston) di hadapan keluarga Cushing. Ia mengaku tertarik dengan apa yang ditulis Edith, dan terlihat juga ia tertarik pada Edith. Keduanya pun semakin dekat, terlepas dari ketidaksukaan Carter terhadap Thomas dan kakaknya, Lucille Sharpe (Jessica Chastain) yang asal-usulnya simpang-siur. Keduanya kemudian menikah dan Edith dibawa pulang Thomas ke rumah keluarga Sharpe yang sudah rapuh, Allerdale Hall. Di sinilah Edith mulai menyadari begitu banyak misteri yang menyelimuti kakak beradik Sharpe dan rumah mereka. Sutradara dan penulis Guillermo Del Toro

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> FSENI I L MBUD AYA BUDA beberapa kali mengatakan bahwa Crimson Peak adalah sebuah gothic romance, terinspirasi dari karya literatur klasik abad ke-19 yang kerap menggabungkan roman dan nuansa horor —ia pernah menyebutkan novel Wuthering Heights karya Emily Bronte hingga Rebecca karya Daphne Du Maurier. Jika mengacu pada pernyataan ini, maka bisa dimaklumi kalau Crimson Peak lebih mengutamakan penuturan roman daripada unsur horor. Alhasil, film ini berfokus hubungan Edith dan Thomas serta Lucille —ditambah sedikit cinta segitiga dengan kehadiran Alan McMichael (Charlie Hunnam) yang sudah lama menaruh hati pada Edith— sementara porsi supranatural menjadi pendukung cerita. Dengan penyajian demikian, bisa ditebak bahwa film ini berpotensi kurang berkenan bagi yang mencari tontonan horor yang lebih straightforward, yang berfokus pada melayani hasrat penonton akan adegan seram dan mengerikan bertubi-tubi, entah itu penampakan makhluk seram ataupun teror berdarah. Bukan berarti unsur itu tidak ada di Crimson Peak, tetapi horor yang hendak dibangun di film ini memang tidak berfondasi di sana. Di sinilah definisi “horor” itu menjadi meluas, bahwa horor bukan cuma sekadar memasukkan sosok hantu atau monster di dalam cerita, melainkan bagaimana keseluruhan ceritanya bisa menimbulkan kengerian. Yang menarik untuk disimak adalah hantu di sini bukan sebagai sumber kengerian, sekalipun wujudnya seram seperti mayat membusuk. Mereka bahkan tidak menimbulkan bahaya. Perhatian justru tertuju pada kakak beradik Sharpe yang begitu misterius. Mungkin bisa ditebak bahwa sebagai bangsawan yang sumber pendapatannya semakin terbatas, salah satu motif Thomas menikahi Edith adalah karena

istrinya itu pewaris kekayaan ayahnya —sesuatu yang ternyata lazim dilakukan di zaman itu. Tetapi, gestur dan perilaku Thomas dan Lucille mengisyaratkan ada sesuatu yang lebih daripada itu. Hal ini seakan menampilkan ironi bahwa apa yang tampak indah justru bisa lebih berbahaya daripada yang terlihat seram, bahwa manusia bisa lebih menakutkan daripada hantu. Dan lebih dari itu, film ini seperti ingin mengaburkan makna apa itu indah dan apa itu seram, yang dengan sempurna diwakili oleh rumah Allerdale Hall yang berdesain gotik —berwarna gelap dengan berbagai sudut runcing, dan kondisinya yang setengah hancur. Ekspektasi penonton pun dimainkan di sini, bahwa kengerian tidak harus timbul di tempat yang gelap dan menyeramkan, malah lebih sering terjadi di tempat yang tampak indah dan terang-benderang. Crimson Peak bisa dikatakan sajian yang unik, bahkan mungkin sedikit ganjil, tidak cukup bila digambarkan dalam satu definisi sederhana. Porsi horornya tidak seperti yang biasa disajikan di film lain —dengan menggabungkan supranatural, darah, hingga psikologis. Sebaliknya, porsi romannya justru sudah sering disajikan dalam cerita-cerita klasik. Namun, unsur-unsur itu diramu jadi tontonan dengan visual menawan dan menyimpan makna lebih dari yang diujarkan lewat dialog, sekaligus masih mudah untuk diikuti. Pilihan untuk lebih banyak bercerita tentang intrik antara Edith dan kakak beradik Sharpe mungkin membuat laju film ini jadi tersendat di beberapa momen. Tetapi, Crimson Peak tetap berhasil menyampaikan apa yang ingin disampaikan, membangun cerita yang utuh dan menyajikannya lewat adegan-adegan yang ditata cermat, baik yang cantik maupun yang urnia/ hbk/ muvila riri r kkurnia/ mencekam.(.(.(riri urnia/hbk/ hbk/muvila muvila))

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


BUKU

SENI BUD AYA << BUDA

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> SENI B U KBUD U AYA BUDA

MEMBANGUN MENTAL

POSITIF BUKU YANG MEMOTIVASI KITA UNTUK “MEMPERJUANGKAN” AGAR PIKIRAN POSITIF LEBIH DOMINAN.

S

EMU A orang memiliki potensi kekuatan EMUA pikiran. Tapi sayangnya tidak semua tahu dan mampu mengaktifkannya untuk mendapatkan manfaat yang luar biasa. Ketidaktahuan terhadap kekuatan berfikir positif tersebut menyebabkan manusia mengalami kemunduran dan keterpurukan dalam hidup. Sesungguhnya tak ada yang dapat menghentikan orang bermental positif untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya, tak ada sesuatu pun di dunia ini yang dapat membantu seseorang yang sudah bermental negatif. Seorang Dr Elfiky –motivator muslim dunia– tergerak hatinya untuk memberikan pencerahan kepada semua orang untuk membangun mental positif. Maka terbitlah sebuah buku yang berjudul Terapi Berfikir Positif, berisikan rahasia-rahasia untuk tercapai kehidupan yang lebih sukses dan lebih bahagia pada setiap orang. Buku setebal 347 halaman ini menguak pengetahuan tentang –salah satunya– cara berfikir seseorang yang memiliki pengaruh terhadap intelektualitas. Sejatinya akal manusia bekerja sesuai arahan. Pikiran apa pun yang sedang dipikirkan oleh seseorang akan diterima oleh akal dan ia bekerja ke arah pikiran tersebut.

Apa pun yang dipikirkan seseorang akan menjadi arah bagi akal. Sebisa mungkin akal akan bekerja dan mewujudkan pikiran tersebut. Patut diketahui bahwa sesuatu yang dipikirkan oleh seseorang, akan direspon cepat oleh otak pada saat itu juga. Otak akan berupaya melemahkan informasi lain dan membantu berkonsentrasi pada pikiran yang ada. Karena, akal manusia hanya dapat berfikir satu hal dalam satu waktu. Selain itu diterangkan dalam buku ini, bahwa pikiran juga mempengaruhi fisik. Jika kita berfikir buruk terhadap suatu keadaan, maka fisik pun akan segera merespon dengan cepat. Jika positif yang dipikirkan makan tubuh pun akan merespon dengan positif. Tapi, bila sebaliknya maka tubuh akan merespon dengan negatif. Dr Elfiky ini lebih lebih tajam memaparkan bahwa pikiran seseorang dapat mempengaruhi mindset, sikap, hasil, citra diri, harga diri, rasa percaya diri, kondisi jiwa, kondisi kesehatan, menambah energi, melahirkan kebiasaan, dan lebih banyak lagi. Hal ini senada dengan isi buku Aladdin Factor karya Jack Canfield dan Mark Viktor. Bahwa setiap hari manusia dihadapkan dengan pikiran-pikiran yang luar biasa banyaknya. Satu-satunya yang dibutuhkan adalah pengarahan. Jika arah yang ditentukan bersifat negatif, maka seluruh pikiran akan keluar dari ruang memori ke arah negatif. Sebaliknya, jika pengarahannya bersifat positif, maka sejumlah

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


SENI BBUD U KAYUA << BUDA

pikiran yang sama juga akan keluar dari ruang memori ke arah yang positif. Semua potensi masalah ada dalam diri setiap orang di bumi. Seseorang hanya perlu menghadapinya dengan wajar, dan disikapi dengan tenang hingga menemukan titik solusinya. Karena itu berhati-hatilah. Kuasai masalah, jangan sampai masalah menguasai kita, lantaran karena kita berpikir salah. Jadi, pikiran adalah kekuatan. Kini saatnya kita memilih untuk berfikir positif untuk

membentuk sikap mental positif. Dalam Alquran Allah SWT telah membedakan antara orang yang berilmu dan tidak berilmu. Karena itu, mari kita mulai menjelajahi kekuatan pikiran. Dengan membaca buku ini, kita akan terbebas dari belenggu pikiran negatif. Dengan penuh semangat, percaya diri, dan optimisme, masa depan yang lebih cerah serta kehidupan yang lebih bahagia akan dapat diraih.*** Alam TTerk erk embang erkembang embang, penulis resensi.

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> W SENI I S BUD A T AYA BUDA

WIKIPEDIA.ORG

KESIMA AKUARIUM RAKSASA

S

SINGAPURA

ING APUR A. Terlalu banyak hal yang INGAPUR APURA istimewa jika sempat melawat ke sana. Tapi kali ini Anda akan di ajak ke Pulau Sentosa. Istimewanya ke Aquarium raksasa. Para pelancong yang sudah hilir mudik ke Negeri Singa, terutama warga Riau dan Kepulauan Riau, akan terkesan dengan beberapa objek di sana seperti bursa kuliner Newton Circus di Bukit Timah Road, pantai East Coast Park yang membentang sepanjang 15 kilometer untuk aktivitas santai dan olahraga. Singapore Zoo dan Night Safari alias kebun binatang. Kawasan perumahan bagi saudagar– saudagar dari Cina sekarang memiliki banyak

restoran dan bar di Cantonment Road, Little India, Cagar Alam Bukit Timah dan Waduk MacRitchie serta Arab Street. Tapi, kali ini Anda diajak untuk memasuki kawasan Pulau Sentosa yung tidak jauh dari pelabuhan feri ketika Anda datang dari Batam, Bintan atau Karimun di Provinsi Kepulauan Riau. Aneka wahana permainan ada di sana. Namun dua objek yang patut dikemukakan kali ini adalah Universal Studio dan S.E.A. Aquarium. Di samping itu, bagi Anda yang menyukai kegiatan ekstrem pemacu adrenalin bisa memilih Skyline Luge, Tiger Sky Tower untuk melihat pemandangan dari ketinggian, melihat sunset di

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


SENI W IBUD S A ATYA << BUDA Pantai Siloso, dan menyaksikan pertunjukan laser dan air di Wings of Time. Umumnya, masyarakat Indonesia yang ingin berkunjung ke Singapura, menggunakan dua jalur, yaitu jalur pribadi dan jalur travel. Ketika Anda memilih berkunjung ke Pulau Sentosa dengan jalur probadi, pastikan Anda bertolak dari Batam di Pelabuhan Batam Center, Sekupang dan Harbour Bay, Tanjungpinang dan Tanjungbalai Karimun. Dengan kapal fery yang jadwalnya hampir setiap sejam sekali dari pagi hingga malam, Anda akan dibawa merapat ke pelabuhan laut di Singapura yang disebut dengan Harbourfront. Lama perjalanan laut rata-rata 45 menit hingga 2 jam hingga keluar dari pemeriksaa imigrasi. Keluar dari kawasan pemeriksaan imigrasi di pelabuhan, Anda akan langsung disambut oleh

mall besar yaitu Harbourfront Mall. Dengan melihat petunjukkan jalan, Anda tidak akan kesulitan untuk menuju ke Pulau Sentosa yang jaraknya hanya sekitar 1 kilometer saja dari kawasan mall tersebut. Berbagai pilihan alat transportasi untuk menujut Pulau Sentosa, dengan bus, kable car, atau dengan berjalan kaki. Bagi Anda yang ingin berjalan kaki sambil melihat pemandangan bangungan di daerah itu, pelabuhan peti kemas dan patung singa di Pulau Sentosa. Pastikan langkah Anda sudah pindah ke kawasan mall di sebelahnya, yaitu Vivo Mall dan keluar dari mall itu, Anda langsung disambut dengan taman pinggir laut yang memandu Anda untuk berjalan kaki hingga masuk ke Pulau Sentosa.

EDISI 143/TAHUN IIIEDISI z 5142/TAHUN - 11 NOVEMBER III z 2015 29 OKTOBER - 4 NOVEMBER 2015 GOGIRLMAGZ.COM


>> W SENI I S BUD A T AYA BUDA

KIOSTIX.COM

Ingat kalau Anda merasa ragu melangkah, bisa memperhatikan petunjuk jalan namun, jika tidak, Anda bisa bertanya dengan petugas atau orang yang Anda temua. Cukup dengan bahasa Indonesia, mereka rata-rata mengerti, karena satu rumpun, Melayu. Tapi, ketika Anda memilih untuk mencari panduan untuk berangkat ke sana, bisa menggunakan travel. Berbagai media online telah menuliskan bagaimana cara yang mudah bisa Anda lakukan. Dengan menggunakan jasa Tour & Travel satu hari tour ke Singapura. Hanya saja, rata-rata travel akan membawa Anda tidak hanya di Pulau Sentosa tapi juga 10 tempat wisata fenomenal di negeri Singa itu. Seperti Merlion, China Town, Orchard Road, Sentosa, Chocolate Shop, Singapore Flyer, dan beberapa tempat lainnya. “Berangkatnya pagi dari pelabuhan internasional Batam,” ucap Fadli, salah seorang warga Batam yang mencoba paket travel ini. Paket one day tour ke Singapura ini,

lanjutnya berlaku untuk keberangkatan setiap Sabtu. Harga paket yang ditawarkan, yakni Rp599 ribu per orang. Harga itu belum termasuk tiket masuk ke wahana permainan. Sentosa memang banyak pesona. Kali ini akan dipaparkan kepada Anda kehebatan Aquarium di Sentosa Island yang memiliki 100.000 hewan laut yang terdiri dari 800 spesies berbeda. Istimewanya Anda bisa tinggal, tidur dan beraktivitas bersama mereka. Tentu saja ini bakal jadi pengalaman baru. Ya, Equarius Hotel, salah satu hotel terkemuka di kawasan Sentosa memiliki 11 kamar dengan tajuk Ocean Suites. Kamar-kamar tersebut menyuguhkan pemandangan akuarium hewan laut raksasa kebanggaan warga Singapura. “Tinggal di kamar dengan pemandangan ikan-ikan laut adalah keunikan suites ini. Ini dapat jadi pengalaman yang tidak bisa dilupakan tamu,” ujar Executive Communication Resort World Sentosa Island, Anggi Permatasari dalam keterangannya kepada media online. Ocean Suites terbagi dalam dua lantai.

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


SENI W IBUD S A ATYA << BUDA yang luar biasa. “Tamu Ocean Suites beragam. Ada pasangan honeymoon, ada juga kalangan keluarga atau sering juga sesama sahabat. Artinya, sensasi di Ocean Suites memang tidak untuk kalangan tertentu,” lanjut Anggi. Mari beranjak ke lantai dua kamar. Dengan menapaki tangga dengan ketinggian lumayan, tamu disuguhi ruang santai seluas 48 meter persegi. Terdapat sofa bed menghadap televisi dan kamar mandi di bagian dalam ruangan. Di bagian luar, di terdapat jacuzzi beratap langit dan rerimbunan pohon di sekitarnya. Demi memanjakan tamu, manajemen hotel menyediakan seorang pelayan untuk setiap suites. Sang pelayan sebisa mungkin akan memenuhi dan memberikan petunjuk kepada tamu. Jumlah pelayan dapat ditambah sesuai dengan permintaan. Anggi menambahkan, untuk mendapatkan seluruh sensasi Ocean Suites yang dibangun sejak tahun 2010 ini, tamu mesti merogoh kocek

PLANETSTILLALIVE.COM

Lantai pertama berukuran 45 meter persegi. Di sana, tamu dimanjakan fasilitas hotel berbintang, yakni spring bed king size, televisi 42 inchi, kamar mandi dengan perlengkapan dari merek terkenal di Inggris, ESPA dan lain-lain. Tepat menghadap tempat tidur, terdapat kaca setebal 70 sentimeter yang menjadi gerbang masuk, di mana mata anda menyapa ratusan hewan laut di akuarium raksasa. Ada pari manta, hiu martil, kerapu raksasa, hingga ikan-ikan kecil, misalnya nemo, napoleon dan ubur-ubur. Demi memberi kesan dramatis, manajemen pertama-tama menutup akuarium dengan tirai otomatis. Tamu tinggal memencet sebuah tombol di dekat tempat tidur dan “taddaaa...” lampu utama kamar mati berganti dengan lampu biru. Perlahan-lahan, tirai pun terbuka menyajikan hewan laut berenang ke sana ke mari. Di antara tempat tidur dan akuarium itu, terdapat bath tube berukuran satu orang. Jadi ada dua cara tamu menikmati pemandangan hewan laut. Saat berada di tempat tidur dan saat mandi. Benar-benar pengalaman

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> W SENI I S BUD A T AYA BUDA 2.400 dolar Singapura per malam. Anggi menyarankan calon tamu untuk selalu mengunjungi situs www.rwsentosa.co.id jika sewaktu-waktu ada promo harga. Seorang pengunjung berceloteh dalam situsnya http://edo-ding.blogspot.co.id tentang S.E.A Aquarium Resort Wold Sentosa yang memanjakan mata. Edo mengatakan ketika masuk setelah menyetorkan tiket, Anda akan diguhi pameran dan museum yang berisi koleksi-koleksi bersejarah dunia maritim. Ada layang-layang Malaysia, ada sejarah kelautan. Ada juga sejarah Columbus yang pengin nembus India cari lada hitam. Setelah melewati geladak kapal, Vicky menuntun kami sampai ke dalam kapal yang berisi hewan-hewan besar, ada badak bercula satu, jerapah, dan hewan lainnya. Berikutnya Anda diajak masuk akuarium raksasa ini, melihat aneka ragam biota laut. Menyusuri lorong akuarium yang besar. ‘’Amazing! Saya bisa lihat ikan mangapmangap kecapekan berenang, ha ha,’’ katanya. Dari lorong terlihat seorang penyelam melambaikan tangan ke arah pengunjung. Sebenarnya, dia sedang menyampakan sebuah pesan tersirat kepada pengunjung. karena mulutnya tersambung dengan tabung oksigen yang keluar dari mulutnya hanya gelembung udara. ‘’Benar-benar pemandangan yang mengundang decak kagum,’’ katanya. Edo sempat terkejut setelah lorong akuarium karena anak kecil berusia kurang dari lima tahun berdiri sambil melihat ke bawah. ‘’Ternyata, saya berdiri di atas kaca akuarium yang di dalamnya terdapat hiu berenang dengan santainya menunggu menu kudapan,’’ katanya.

WISATASINGAPURA.WEB.ID

Namun demikian, seperti yang diucapkan sang pendamping Vicky Raj pengunjung jangan takut amblas karena lantainya dibuat dari kaca yang tebal. “Ini aman, kacanya tebal, dan bobot tahan beratnya mencapai ratusan kilo,’’ kata Vicky menenangkan Edo. Setelah melewati lantai bening itu, kita diajak ke ruangan di S.E.A dibuat seperti labirin yang berliku, ada panel-panel khusus. Di sana sangat banyak jenis ikan yang tak bisa dihafal namanya. Selain jenis ikan, juga ada koral dan terumbu karangnya yang beragam warna dan bentuk. ‘’Ini bisa mengedukasi pengunjung yang tertarik dengan biota laut,’’ katanya. Puas menyapa ikan-ikan. Pengunjung juga disuguhi dunia laut, pesona, kekayaan, dan kehidupannya. ‘’Selama ini saya hanya melihat daratan dan akhirnya tersadarkan ada dunia laut yang begitu menakjubkan. Pengalaman seru, menyenangkan, dan edukatif selama mengelilingi S.E.A. tak akan pernah terlupakan. Hal ini benar-benar wow,’’ al nur din/ int kata Edo terkesan.((menriz menrizal nurdin/ din/int int))

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


OLAHRAGA

OLAHR AGA << OLAHRA

KELECHI IHEANACHO

Kematian Ibu Menjadi Pelecut SANG IBU MELARANGNYA MENJADI PEMAIN BOLA. NAMUN, KEMATIAN IBUNYALAH YANG JUSTRU MELECUTNYA UNTUK MERAIH IMPIANNYA SEBAGAI PEMAIN PROFESIONAL.

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> OLAHR AGA OLAHRA

INTERNET

K

ETIKA Sergio Aguero cedera dan Wilfried Bony mengalami laga yang buruk, manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, tidak begitu galau. Dia punya talenta muda bernama Kelechi Iheanacho. Kini, dia juga dipanggil ke timnas senior Nigeria. Saat diwawancarai Daily Star, ingatan Kelechi langsung menerawang ke Imo State, kampung halamannya di Nigeria. Dirinya masih ingat betul bagaimana perkenalannya dengan sepakbola dimulai di jalan bersama dengan dua kakaknya serta teman mereka. “Kami bermain sepakbola setiap hari di jalan, di sekolah, ataupun di dalam rumah. Rasanya, hanya itu yang aku inginkan,’’ ungkapnya. Namun, niat Kelechi kecil untuk menekuni si kulit bundar dengan lebih serius mendapatkan resistensi dari kedua orangtuanya. Sebab, sang

ibu, Mercy Iheanacho, adalah seorang guru. Sementara ayahnya, James Iheanacho, adalah seorang pedagang. Karena itu, melihat Kelechi mendapatkan pendidikan di sekolah merupakan hal yang paling ingin mereka harapkan. ‘’Ayahku tidak ingin aku bermain bola dan dia ingin aku bisa serius belajar dan mendapatkan pendidikan yang layak,’’ jelasnya. Namun, keinginan Kelechi untuk menggantungkan hidup dari bola makin kuat manakala dirinya melihat Mercy harus berhenti total dari pekerjaannya lantaran penyakit yang diderita ketika Kelechi berusia 14 tahun. Kelechi mengungkapkan bahwa itu adalah momen yang paling menyiksa dirinya karena melihat sang ibu yang hanya tergolek lemah di ranjangnya. Dirinya mendeskripsikan penderitaan sang ibu yang bahkan tidak bisa menjamah buah

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


OLAHR AGA << OLAHRA

Lionel Messi

INTERNET

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> OLAHR AGA OLAHRA

INTERNET

yang terletak di sebelah tempat tidurnya. Puncaknya adalah pada Februari 2013, ketika Kelechi bergabung bersama Timnas Nigeria U-17 yang sedang mempersiapkan diri menyongsong Piala Dunia U-17 di Uni Emirat Arab. Saat itu, James membawa kabar buruk kepada ofisial tim bahwa Mercy meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya di Rumah Sakit Umum Enukuku Imo State pada 21 Februari. Seperti dilansir Goal, Kelechi yang mendengar kabar tersebut langsung histeris karena ibunya yang begitu berjasa besar baginya. ‘’Ibuku sudah berbuat banyak untukku dan aku sedih karena kabar ini. Aku sempat berbicara dengannya minggu lalu dan aku senang karena dia baik-baik saja. Tolong jangan katakan bahwa dia meninggal,’’ isaknya yang sangat memilukan kepada pelatihnya di Nigeria, Manu Garba, saat itu.

Dua tahun berselang, dirinya menceritakan bahwa kepergian ibunya adalah saat yang begitu mengguncang dalam hidupnya. ‘’Sebab, selama ini, apa yang aku lakukan semata-mata hanya untuk ibu dan keluargaku,’’ ucapnya lirih. Namun, Kelechi melanjutkan bahwa dirinya tidak bisa berlama-lama bersedih karena dirinya mempunyai tanggungan lain, yakni dua kakak, serta satu adik perempuan. Itulah yang menjadi sumber motivasi tersisa yang membuatnya tampil cemerlang di Piala Dunia. Satu gol Kelechi membawa Golden Eagles, julukan Nigeria, menang 3-0 atas Meksiko di partai final. Tidak hanya itu, bomber bertinggi 185 cm itu juga diganjar dengan Bola Emas sebagai Pemain Terbaik setelah melesakkan enam gol dan enam assist. Sebuah prestasi yang membuat James

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


OLAHR AGA << OLAHRA terenyuh dan akhirnya merestui keinginan anaknya dalam mengejar apa yang dicita-citakan. Dan juga, mengundang tawaran dari berbagai klub elit di Eropa agar bergabung bersama mereka. Kelechi mengaku, saat perhelatan Piala Dunia itu dirinya tidak terlalu memikirkan tawaran yang masuk karena masih fokus membela negaranya. Setelah Nigeria dipastikan menggamit trofi keempat di level usia di bawah 17 tahun itulah, baru Kelechi mulai memikirkan dengan serius setiap tawaran itu. FC Porto menjadi klub yang sempat menarik hatinya hingga bersedia untuk membubuhkan tanda tangannya jika saja agen dan ayahnya tidak berusaha membujuk Kelechi agar bergabung dengan Manchester City. ‘’Ayahku mengatakan bahwa di sana (City) aku bakal mendapatkan masa depan yang lebih baik.

Maka aku menurutinya,’’ ujar Kelechi seperti dilansir Daily Mail. “Aku bahagia karena menuruti sarannya,’’ imbuhnya. Bergabung dengan Akademi The Citizens, sebutan City, pada 10 Januari 2014, kesulitan kembali hadir di hidupnya setelah James memutuskan untuk meninggalkan Kelechi di Manchester dan kembali ke Nigeria. Tanpa sang ayah, dia merasa semuanya kosong. Namun tekadnya untuk menjadi menggapai mimpi yang sudah di depan mata, membuat Kelechi menguatkan dirinya. Kini, di saat City kehabisan stok striker senior, Kelechi menjadi pilihannya. Sejauh ini, Kelechi sudah mulai memperlihatkan jawabannya. Suatu saat nanti, timnas senior Nigeria akan bergantung pada ketajaman. Bukan itu saja, pada saat yang tepat, dia akan menjadi buruan klub-klub besar. Tinggal or hbk menunggu waktu...((mirr mirror or//daily mail/ mail/hbk hbk))

INTERNET

EDISI 143/TAHUN III z 5 - 11 NOVEMBER 2015


>> OLAHR AGA OLAHRA

olehOnggo IKJ

Makin Besar Makin Murah "Apimu harus besar. Sangat besar. Lahan yang kau bakar harus luas. Sangat luas. Supaya tampak dominan di satelit. Supaya regu pemadam dan pesawat-pesawat bom air mendahulukanmu. Datang untuk menyiramkan sebanyak-banyaknya air. Asap atas apimu harus sangat berdampak. Membuat rakyat menjerit. Membuat media menggaungkan jeritan mereka. Mengapa?. Supaya pemerintah pusat segera menoleh. Dan datang membawa perintah pengguyuran. Tapi ingat. Agar tak mudah padam--dan itu artinya akan makin banyak air yang harus disiramkan di atas lahanmu--kau harus lakukan bersama-sama dengan teman-temanmu. Di banyak tempat. Dan..sssst. Kau tau. Setelah makin putus asa karena tak kunjung padam, mereka akan minta tolong tuhan mereka untuk ikut mendatangkan air. Kita harus tampak menyumbang upaya pemadaman. Karena toh nilainya kecil sekali dibanding harus membiayai sendiri kedatangan ribuan TNI, polisi, regu pemadam dan pesawat-pesawat besar dengan jutaan liter air yang gratis, itu. Karena setelah basah kembali, tanah kita jadi gembur untuk segera ditanami. Jadi ingat, nak. Keliru kalau membakar itu sekadar cara paling murah untuk membersihkan lahan. Membakar itu cara paling murah dan cepat untuk menyuburkan lahan agar segera bisa ditanami". (maka praktik itu pun berjalan belasan tahun). (pikiran ngelantur dampak asap). EDISI EDISI143/TAHUN 139/TAHUNIIIIIIz z58--1114NOVEMBER OKTOBER 2015 2015


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.