150 edition

Page 1

>> TENTANG BADINAR & 60 ANAKNYA

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


www.majalah.riaupos.co >> TENTANG BADINAR & 60 ANAKNYA

Pemimpin Redaksi Hary B Kori’un Wakil Pemimpin Redaksi Menrizal Nurdin, Furqon LW Redaksi Hasan Hanafi, Eriyanto Hadi Layout Wan Sarudin Online Yendrizal Iklan/Pemasaran (62-761) 64633 Presiden Komisaris Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur Kasim General Manager Zulmansyah Sekedang Wakil General Manager Asnida Syukur General Manager Online Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi Graha Pena Riau Lantai 3, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com

PERCA

HARY B KORI’UN pemimpin redaksi

Rendra dan Sastra Kita Kenapa harus diam tertekan dan termangu Aku ingin secara wajar kita bertukar kabar Duduk berdebat menyatakan setuju Atau tidak setuju Kenapa ketakutan menjadi tabir pikiran? Kekhawatiran telah mencemarkan kehidupan Ketegangan telah mengganti Pergaulan pikiran yang merdeka Matahari menyinari air mata yang berderai menjadi api Rembulan memberi mimpi pada dendam Gelombang angin menyingkapkan keluh kesah

FOTO: KUNNI MASROHANTI

EDISI 150/TAHUN EDISI 144/TAHUN III z 30III z DESEMBER 12 - 18 NOVEMBER 2015 - 5 JANUARI 2015 2016


>> PERCA TENTANG BADINAR & 60 ANAKNYA

Yang teronggok bagai sampah Kegamangan Kecurigaan Ketakutan Kelesuan Aku tulis pamplet ini Karena kawan dan lawan adalah saudara... (R endr a, ““Ak Ak ulis PPample ample ar pril (Rendr endra, Akuu TTulis amplett Ini”, Jak Jakar artta, 2277 AApril 19 19778)

S

AJAK itu ditulis oleh Willibrordus Surendra Broto Rendra yang lebih dikenal dengan WS Rendra.Rendra menulis “Aku Tulis Pamlet Ini” saat Orde Baru sedang represifrepresifnya.Tapi, Rendra adalah simbol perlawanan.Di jiwanya hidup dan berdenyut seluruh kekecewaan jika melihat orang-orang miskin yang diabaikan, orang-orang yang hak politiknya dikebiri, orang-orang yang hak hidupnya dibatasi. Rendra melawan dengan sajak, dengan lakon teaternya, dengan orasi-orasi budayanya yang berapi-api. Dia hidup di tiga orde, Orde Lama (Soekarno), Orde Baru (Soeharto), dan Orde Reformasi, dan dia selalu menyuarakan kekritisannya ketika melihat rakyat yang tertindas secara moral, fisik dan spritualnya, padahal pembangunan ekonomi selalu dilakukan oleh setiap dinasti yang berkuasa. Dia melawan liberalisme ekonomi yang melupakan tatanan ekonomi pedesaan alias rakyat jelata yang selalu menjadi korban pembangunan model apapun dan mengatasnamakan apapun. “…perlawanan terhadap kesewenangwenangan merupakan salah satu ‘jalan hidup sehat‘ saya. Tanpa itu saya mungkin sudah loyo,

keropos, dan tak punya arti apa-apa” kata Rendra seperti ditulis Suara Merdeka, 27 November 2005. Si Burung Merak, begitu julukannya, seolaholah lahir ke dunia untuk membuat kesaksian tentang penderitaan rakyat Indonesia dari zaman ke zaman, dari orde ke orde. Dia bersuara dengan sajak, seperti yang dilakukan oleh penyairpenyair besar Amerika Latin seperti Octavio Paz, Pablo Neruda dan yang lainnya. Jika gerakan Zapatista di Meksiko memilih mengangkat senjata ke gunung mengobarkan pemberontakan sambil mengirimkan tulisan-tulisan prosais-puitis ke media massa, Rendra tetap tegak di panggung membaca puisi dan memanggungkan lakon teraternya. Dia yakin, kata tetap bisa menjadi senjata –seperti keyakinan Zapatista— dan bisa mengubah sikap otoriter penguasa yang masih memiliki hati nurani.

Oleh sebagian kalangan, termasuk oleh Sutardji Calzoum Bachri, sajak-sajak Rendra dianggap pamlet: sebuah ajakan provokatif untuk gerakan radikal, ketimbang permainan metafor. Dalam usianya yang terus bertambah, ia tidak pernah tua karena gairah pembangkangannya tidak pernah berhenti walaupun, mungkin karena usia, Rendra menjadi lebih santun dan religius. Pada masa Soekarno, Rendra menerbitkan kumpulan sajak Balada Orang-orang Tercinta (1957) dan naskah drama Dataran Lembah Naga

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> PERCA TENTANG BADINAR & 60 ANAKNYA (1952) dan Orang di Tikungan Jalan (1954). Pada masa Soeharto terbit Potret Pembangunan dalam Puisi (1983), Orang-orang Rangkas Bitung (1993), Disebabkan oleh Angin (1993), dan drama seperti Mastodon dan Burung Kondor (1972), Kisah Perjuangan Suku Naga (1975), Panembahan Reso (1986), dan Sajak Bulan Mei 1998 di Indonesia (1998); sedangkan pada Orde Reformasi, Rendra menulis Orasi Kebudayaan seperti Rakyat Belum Merdeka (2000) dan Megatruh (2001). Sajak “Orang-orang Rangkasbitung” dapat ditafsirkan sebagai pemberontakan masyarakat di pedesaan Jawa terhadap sistem kolonial dan pertarungan/perjuangan kelas, suatu fakta sosial kehidupan masyarakat yang tak pernah selesai. Ini seperti sindiran, bahwa di saat kemerdekaan yang seharusnya dinikmati oleh rakyat, rakyat justru serasa masih berada di masa kolonial, masih seperti orang jajahan. *** PUISI (juga genre karya sastra lainnya) memang dunia yang sepi dan sunyi. Tak seperti berita jurnalistik yang langsung mendapat respon dari pengambil keputusan atau orang-orang yang merasa terhubung, karya sastra hanyalah menjadi kekuatan dan kejujuran dari seorang

pengarang. Di zaman Orde Baru, saat Jendral Besar Soeharto sedang kuat-kuatnya dan menjalankan pemerintahan dengan tangan besi, sastrawan Seno Gumira Ajidarma pernah berujar dalam sebuah judul bukunya, Ketika Jurnalisme Dibungkam Sastra Harus Bicara. Di masa itu, masa yang juga dirisaukan oleh Rendra, Soeharto tak memberi ruang bebas kepada jurnalisme. Media dikekang dan hanya boleh memberitakan tentang kebaikan rezimnya. Jurnalisme diharamkan melakukan investigasi, memberitakan korupsi, dan halhal yang dianggap sensitif. Beberapa kasus pembredeilan media seperti yang terjadi pada Sinar Harapan, Indonesia Raya, Tempo, Editor, Detik, dan beberapa media lainnya, adalah bentuk intervensi yang terlalu jauh dilakukan pemerintah. Meski menanamkan jargon “pers bebas bertanggung jawab”, namun bukan kebebasan yang ditekankan. INTERNET Tanggung jawabnya yang selalu diintai oleh inteljen pemerintah. Bahasanya mengadopsi pers libertarian, tetapi kenyataan di lapangan tetap authoritarian. Pers yang menyokong kekuasaan dipupuk dan diberi subsidi, sedang yang sedikit kritis dikebiri. Dalam kondisi yang seperti inilah Seno berharap karya sastra berbicara menyuarakan suara hati, ketertindasan, atau ketidakadilan.

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> PERCA TENTANG BADINAR & 60 ANAKNYA

Namun, segalak-galaknya karya sastra, tetap menjadi media yang sunyi dan sepi. Hanya beberapa kasus yang terjadi, karya sastra dilarang karena dianggap menyerang pemerintah. Tetralogi Bumi Manusia-nya Pramoedya Ananta Toer yang dianggap berhaluan kiri, dilarang terbit, bersamaan dengan bukubuku yang dianggap kiri lainnya seperti beberapa karya Tan Malaka. Rendra ke luar-masuk penjara, juga beberapa sastrawan lainnya. Tak banyak orang. Tak banyak sastrawan yang berani menyuarakan hal-hal seperti yang diinginkan Seno. Seno sendiri, di masa itu, banyak bermain metafor untuk “mengelabui” pemerintah (inteljen yang yang tidak cerdas) dengan beberapa karyanya. Kumpulan cerpen Penembak Misterius (dan beberapa judul lainnya) “lolos” dan tak diapa-apakan oleh rezim. Termasuk salah satu cerpennya, “Paman Gober” yang karakternya mirip Soeharto, juga melenggang dan amanaman saja. Lalu, apa yang diharapkan dari karya sastra — termasuk juga puisi— dalam membantu menyuarakan ketertindasan, marjinalisasi, keterasingan, keputusasaan, dan sebagainya itu? ***

SEJAK Reformasi 1998, segalanya bebas di negeri ini. Politikus boleh bicara apa saja. Media boleh terbit kapan dan di mana saja tanpa harus minta izin pemerintah. Media boleh mengkritik siapapun, termasuk pemerintah. Kalau bernasib buruk karena beritanya menyinggung personal atau pemerintah, diselesaikan lewat mekanisme Dewan Pers. Atau, kalau memang apes, dibawa ke pengadilan. Jika menang lolos, jika kalah ya bangkrut. Beberapa media pernah dibredel oleh pengadilan atau oleh masyarakat. Begitu juga dengan karya sastra. Nyaris tak ada aturan yang mengebiri kebebasan seseorang untuk menuangkan segala imajinasinya. Yang suka menulis gaya roman picisan, bebas berkhayal. Yang suka tema politik atau sosial, bebas mengkritik siapapun. Tak ada sensor, tak ada penangkapan. Pengarang bebas menulis apa saja. Seperti halnya media, yang menentukan “baik-buruknya” karya adalah masyarakat. Jika masyarakat menyukai karya itu, ya akan laku dan dibaca orang. Setinggi apapun kritikus mengatakan kehebatan sebuah karya kalau tak dibeli masyarakat, ya tak laku. Dalam kondisi serba bebas begini, akankah tetap lahir para sastrawan kritis yang terus ikut mengawal agar kebebasan yang didapat masyarakat tetap terjaga? Masih akan munculkah orang-orang seperti Rendra atau Wiji Tukul atau @har ybk oriun Pram?@har @harybk ybkoriun

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


TENTANG BADINAR

>> TENTANG BADINAR & 60 ANAKNYA

DAN 60 ANAKNYA LAPORAN: KUNNI MASROHANTI (PEKANBARU), FOTO: ARIEF BUDI KUSUMA

INI KISAH TENTANG BADINAR, PEREMPUAN YANG “MEMILIKI” 60 ORANG ANAK. DIA MENDIRIKAN PANTI ASUHAN UNTUK ANAK YATIM-PIATU DAN FAKIR-MISKIN. DIA MENCURAHKAN HIDUPNYA UNTUK ANAK-ANAK TERSEBUT.

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> TENTANG BADINAR & 60 ANAKNYA

Badinar bersama “anak-anaknya”. EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016

LIPUTAN UTAMA


>> TENTANG BADINAR & 60 ANAKNYA

SIANG itu, Jumat (18/12), hari sangat terik. Riah (12), terus mengipas-ngipaskan potongan kardus kecil ke lehernya. Rambutnya sebahu. Terurai. Keningnya berkeringat. Kerap kali ia membetulkan cara duduknya. Kadang bersimpuh, kadang bersila. Matanya terus menatap layar televisi di depannya. Tangan kanan sibuk memilah lauk dalam piring plastik makannya. ‘’Aduh, jangan diambil. Panas haaa,’’ Riah berteriak begitu Ratri (8) mengambil kipas yang diletakkan di sampingnya. Hanya sekadar itu Riah angkat suara. Lalu ia kembali sibuk dengan nasi dan televisi di depannya. Tangan kirinya tak lagi mengipas, tapi sibuk menggaruk kepala. Rambutnya benar-benar menjadi kusut. ‘’Ihh, gatal,’’ keluhnya. Riah dan Ratri asyik dengan diri masingmasing. Begitu juga dengan yang lainnya. Banyak. Semua perempuan. Puluhan. Ada yang usia SD, SMP ada juga yang belum sekolah. Sebagiannya memakai baju seragam sekolah warna hijau. Mereka sama-sama sedang makan. Lauknya juga sama; sambal ikan tanpa sayur. Ruang atau lorong tengah berukuran sekitar 3x2 meter antara dua dinding kamar berhadapan yang bersekat triplek itu semakin sempit. Terlebih saat salat Jumat usai. Anak-anak lelaki yang juga tinggal di rumah itu, pulang. Semakin panas. Penuh sampai ke ruang tamu yang berukuran sekitar 3x 4 meter. Satu jendela di sebelah kiri ruang tamu atau di depan kamar sebelah kiri, tidak cukup mengantarkan udara ke dalam sehingga bisa sedikit lebih sejuk. Begitu juga satu jendela di bagian kanan belakang kamar sebelah kanan atau samping televisi di bagian belakang. Apalagi di samping jendela ada lemari pakaian dan juga tumpukan kasur yang disandarkan ke dinding. ‘’Makanlah bagi yang belum makan, hari

sudah siang. Bersiap lagi untuk sekolah,’’ ujar Badinar. Ya, Badinar. Ia adalah ibu bagi 59 anakanak yang tinggal di rumah itu: Panti Asuhan AlIlham dan fakir miskin. Usianya 60 tahun. Janda sudah hampir 10 tahun. Sejak 1,5 tahun silam ia tinggal di panti Jalan Unggas, Simpangtiga, Kecamatan Bukitraya yang didirikannya itu. Waktu itu, anak asuhnya baru tujuh, tapi sekarang sudah 60 kurang 1. Tak terlihat risau di wajah Badinar. Jika mulutnya tak berhenti menyuruh anak-anaknya yang baru pulang jumatan untuk makan, tangannya juga sibuk mencari kutu salah seorang anaknya yang sudah selesai makan. Sisir kutu disisirkannya berulang kali ke kepala anak itu. Hasilnya, banyak. Ada yang kecil, ada yang besar. Telur kutunya pun ada. ‘’Kalau sudah ada yang berkutu satu orang, beginilah. Semuanya jadi berkutu. Kalau yang besar sudah bisa sisir sendiri. Kalau masih kecil seperti ini, Emak harus turun tangan,’’ kata Badinar sambil tersenyum. Badinar asli Sungai Geringging, Pariaman. Begitu pindah ke Pekanbaru 1,5 tahun silam, ia langsung mendirikan panti asuhan. Keinginannya untuk mendirikan panti asuhan yang sudah sejak lama itulah yang membawanya pindah ke Pekanbaru. Keinginan itu juga didukung oleh anak satu-satunya yang saat ini juga tinggal di panti asuhan tersebut. Uniknya, anak-anak yang tinggal di panti asuhan ini tidak semua anak yatim. Sebagian besar diantar langsung oleh kedua orangtuanya. Tapi, mereka orang tidak mampu. Mayoritas tinggal di daerah pinggiran dengan ekonomi sulit. Seperti dari desa-desa di daerah Kampar Kiri, yakni Desa Batu Sosak dan sekitarnya. Karena tidak mampu menyekolahkan

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> TENTANG BADINAR & 60 ANAKNYA

Nonton tv bersama. anaknya, mereka meninggalkan anak tersebut di Panti Asuhan Al-Ilham. Karena itulah nama tempat ini diberi nama panti asuhan fakir miskin. Benar, Badinar menyekolahkan semua anak yang ada di sana. Kecuali anak terkecil yang baru berusia 4 tahun. 32 di antaranya sekolah SMP, sekitar 22 sekolah SD dan selebihnya sekolah SMA yang kesemuanya belajar di sekolah swasta. Segala kebutuhan anak-anak juga ditanggung Badinar. Tidak hanya uang sekolah, buku dan peralatan serta pakaian, tapi juga biaya masuk sekolah swasta tersebut. Tahun ajaran baru nanti, ada lima anak yang akan masuk ke SMK Penerbangan. Saat ini juga banyak yang sudah sekolah di sekolah kejuruan itu. Sudah pasti makan juga disediakan Badinar. Tidak hanya itu, setiap hari Badinar harus menyewa tukang ojek dan oplet untuk

mengantarkan anak-anaknya pergi sekolah. Setiap bulan ia harus membayar Rp2 juta untuk tukang ojek saja. Belum lagi biaya cuci baju, khususnya bagi yang masih anak-anak dan usia SD. Bagi anak usia SMP ke atas, mereka harus mandiri dan mencuci baju sendiri. ‘’Saya baru enam bulan jadi tukang ojek di sini. Alhamdulillah saya betah, anak-anak juga sangat senang. Ya, saya harus standby setiap hari,’’ aku Ujang yang siang itu menunggu anakanak bersiap berangkat sekolah. ‘’Anak-anak harus sekolah semua. Orangtuanya menitipkan untuk di sekolahkan atau tidak, yang penting mereka harus sekolah. Kalau tidak sekolah mau jadi apa. Mereka harus jadi orang seperti yang lain juga,’’ tambah Badinar. Badinar tahu persis siapa orangtua anak-anak

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> TENTANG BADINAR & 60 ANAKNYA tersebut. Saat ditinggalkan di panti asuhan yang diasuhnya itu, Badinar mengaku sudah menyambutnya dengan hati, seperti anak sendiri. Bisa tidak bisa Badinar berusaha keras agar anakanak tersebut bisa sekolah, paling tidak sampai jenjang SMA. Untuk kuliah, Badinar belum melihat jalan ke arah sana. ‘’Cita-cita saya sejak janda memang ingin mempunyai panti asuhan sendiri. Saya ingin hidup dengan anak-anak seperti ini. Saya juga tidak tahu mengapa. Tapi saya seperti ditunjukkan sebuah jalan. Inilah jalannya dan alhamdulillah terkabul. Saya bisa mengasuh dan menyekolahkan mereka,’’ aku Badinar lagi. Meski belum lama tinggal di Pekanbaru, tapi Badinar sudah resmi menjadi warga Pekanbaru. Surat pindah dan urusan administrasi sebagai warga Pekanbaru sudah diurusnya semua.

Termasuk panti asuhan tempatnya menghabiskan waktu setiap hari, juga sudah ada izinnya. Berbagai piagam menempel di sudut rumah yang dijadikannya kantor. Di sanalah nama Badinar sebagai ibu asuh dan nama 60 anaknya terpampang jelas. Semua anak yang tinggal bersama Badinar, tidak pernah mendapatkan kiriman atau apapun dari orangtuanya. Padahal, ada di antara mereka yang datang menjenguk, meski hanya sekali. Itu sudah disadarai Badinar sejak awal. Maka segala risiko tentang biaya hidup dan sekolah anak-anak menjadi tanggung jawabnya. Donatur adalah satu-satunya harapan bagi Badinar. Tak heran jika Badinar juga sangat terbuka dengan siapa saja. Bahkan dia membuat Kegiatan waktu luang anak panti.

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> TENTANG BADINAR & 60 ANAKNYA kartu nama lengkap dengan nomor rekening di dalamnya. Kartu nama itu diberikan kepada siapa saja yang datang. Harapannya, akan banyak donatur yang membantunya menghidupi anakanak tersebut. Benarlah, tidak lama kemudian HP kecil di tangannya berdering. Ada donatur yang menelpon. Baru salesai ditelpon donatur, datanglah seorang ibu dan anaknya memakai sepedamotor. Ibu itu berpakaian dinas. Badinar segera keluar rumah. Entah apa yang dibincangkan, tapi yang pasti akan ada sesuatu yang diberikan ibu tersebut. ‘’Selalu saja ada donatur yang datang mengantar bantuan. Macam-macam. Kadang sembako, kadang pakaian, kadang hanya berbagi makanan siap saji. Banyak juga yang donatur uang, makanya anak-anak bisa sekolah semua. Kalau tidak, dari mana Emak dapat uang, Nak. Ibu yang baru datang tadi mau membuat acara syukuran di sini,’’ kata Badinar sambil masuk kembali ke dalam rumah setelah tamunya berpamitan pulang. Badinar tidak pernah keluar rumah. Itu juga diakui Ayu, adik menantunya yang juga sering berkunjung ke rumah panti tersebut. Hari itu, Ayu juga ada di sana. Setiap hari, kata Ayu, Badinar mengurusi anak-anaknya. Meski sudah ada tukang masak dan cuci baju anak-anak, tapi ia tetap melihat anak-anak dan mengatur jam belajar, salat jemaah serta mengaji setiap habis magrib dan subuh. Badinar juga mengajak seorang ustaz tinggal di rumah itu untuk mengajar kan mengaji. Di ruang tamu itulah anak-anak belajajar mengaji dan salat berjamaah. Di situ jugalah sebagiannya tidur saat malam hari. Meski dua kamar sudah dikhususkan satu kamar untuk anak lelaki dan satu untuk anak perempuan, tapi

tetaplah tidak cukup. Maka, anak lelaki lebih banyak tidur di luar kamar atau ruang tamu multi fungsi itu. Di bagian sudut kanan ada ada satu televisi. Ukurannya lebih besar dibandingkan yang ada di lorong bagian tengah arah ke dapurt. Di bawahnya terdapat meja dengan tumpukan Alquran dan buku-buku tentang cara salat serta beberapa buku lainnya. Dua karpet yang digulung rapi di sudut bagian belakang ruangan, sengaja disimpan dan dibuka saat ada acara tertentu. Bangun Rumah Panti Baru Keyakinan Badinar bisa mendidik dan menyekolahkan anak-anak asuh, benar adanya. Banyaknya donatur tidak hanya membuat Badinar bisa menyekolahkan semua anaknya, tapi juga bisa membeli tanah untuk membangun panti asuhan baru. Ukurannya 600 meter. Tidak jauh dari rumah panti yang ada sekarang. Pondasi bangunan sudah terlihat. Kelak, kata Badinar, bangunan ini akan dibuat bertingkat sehingga bisa menampung anak lebih banyak. Siang itu Badinar dan anak-anaknya mengajak melihat pondasi rumah pantinya yang baru. Sepi, tak seorangpun sedang berkerja. Hanya besi-besi yang sudah dirangkai terlihat di beberapa sisi. Sedangkan kondisi pondasi sudah hampir selesai. ‘’Di sini tanahnya rawa. Jadi, harus ditimbun. Kata tukang, menimbunnya saja perlu 200 truk. Kalau untuk pondasinya habis sekitar Rp60 juta. Sudah dihitung sama tukang. Angsur-angsur. Semoga ada jalan,’’ kata Badinar sambil menggendong salah satu anak asuhnya yang paling kecil. Badinar bersama anaknya menyewa rumah panti yang sekarang untuk lima tahun ke depan dengan kontrak Rp5 juga per tahun. Meski berdinding papan dan sekat-sekat triplek, Badinar

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> TENTANG BADINAR & 60 ANAKNYA mengaku bersyukur bisa mengontrak rumah tersebut. Bentuk rumah baginya tidak terlalu penting. Hal terpenting adalah, lebih luas dan bisa menampung banyak anak. ‘’Kalau ada orang mengantar anak ke sini, tak bisa saya menolaknya apapaun alasan orang itu. Hati saya langsung bergetar, ya Allah mudahkanlah jalan ini. Ini anak titipan Allah, jangan disia-siakan. Itu saja. Ke depannya saya juga tidak tahu. Saya sudah tua. Makanya, anakanak saya yang besar saya ajarkan untuk mengurus adiknya yang masih kecil. Supaya

mereka juga bisa mandiri dan saling sayang satu sama lainnya,’’ kata Badinar dengan suara parau. Diakui Badinar, Bulan Ramadan adalah bulan paling indah. Di bulan itulah donatur paling banyak menyumbangkan zakat ke rumah pantinya. Tidak hanya dari Pekanbaru, tapi juga luar Pekanbaru. ‘’Saya juga tidak tahu dari mana orang-orang itu tahu rumah panti ini. Tapi mereka datang. Kalau tidak, ya nelpon terlebih dulu. Ramadan paling ramai. Hampir setiap hari ada yang buka bersama di sini,’’ sambung gem Badinar.(.(.(gem gem))

Bermain congklak mengisi waktu luang.

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> TENTANG BADINAR & 60 ANAKNYA

Masa Depan Ditentukan Ibu DI ZAMAN MODERN, BANYAK IBU YANG MENINGGALKAN ANAK-ANAKNYA UNTUK BERBAGAI ALASAN. PADAHAL, MASA DEPAN DITENTUKAN OLEH IBU. WAKIL Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi SSi, sangat gembira ketika diajak berbicara tentang ibu dan segala peran serta tanggungjawabnya. Orang nomor dua di Pekanbaru ini menyebutkan, ibu sangat berperan penting menentukan identitas suatu bangsa. Baginya, ibu adalah pendidik, penjaga, jiwa penuh kasih, tidak mengenal pamrih dan tulus demi anaknya. ‘’Ibu itu harus dihormati. Tidak ada ibu yang tidak sayang dengan anaknya. Kasih ibu tidak kenal pamrih, ikhlas. Kalau ibu jauh dari anaknya, itu juga demi kebaikan anaknya. Seharusnya seperti itu. Ibu harus selalu menjaga dan mendidik anak-anaknya supaya menjadi generasi bangsa yang berkualitas,’’ kata Ayat. Disebutkan Ayat, cara mendidik dan mengasuh anak seorang ibu zaman dulu, sangat berbeda dengan sekarang. Tuntutan kerja, persamaan gender, membuat pola asuh semakin berubah. Apapun itu, jangan sampai mengubah peran ibu

yang sesungguhnya. ‘’Zaman modern, semua berubah. Apalagi untuk perempuan karir atau ibu masa kini. Pengasuhan anak banyak diambil-alih oleh asisten (pembantu, red) di rumah atau di tempat penitipan. Ini jangan sampai salah kaprah. Tetaplah pada garisnya. Ibu tetap ibu. Dia yang wajib mengasuh dan mendidik anakanaknya. Kalaupun harus ada asisten di rumah, tetap luangkan waktu lebih banyak untuk anakanak. Jangan semuanya diserahkan kepada asisten,’’ beber Ayat. Salah didik kerap terjadi. Dampaknya, anak tidak menjadi pribadi yang diharapkan. Bisa jadi anak lebih liar, lebih senang berbagi dan mencari perhatian orang lain dibandingkan dengan ibunya. Walhasil, kata Ayat, hubungan anak

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> TENTANG BADINAR & 60 ANAKNYA dengan ibu semakin jauh. Begitu juga dengan ayah. Terlebih jika keduanya jarang di rumah. ‘’Jangan heran kalau anak-anak sekarang lebih dekat dengan temannya atau orang lain dibanding orangtuanya sendiri. Itu karena ada yang salah. Orangtua sibuk, anak main sendiri, belajar sendiri, apa-apa merasa sendiri. Orang lain akhirnya yang dijadikannya teman dan tempat curhat. Ini bahaya,’’ tegas Ayat. Sempena peringatan hari ibu, Ayat berharap agar ibu-ibu metropolitan seperti Pekanbaru, introspeksi diri. Bukan untuk kebaikan diri sendiri atau keluarga, tapi juga bagi bangsa ini. Kota

besar seperti Pekanbaru yang heterogen, perlu generasi muda yang mandiri dan berbudi luhur. Semua nilai-nilai ditanamkan mulai dari lingkungan terdekatnya, yakni keluarga. ‘’Nilai-nilai luhur pada anak itu dimulai dari lingkungan terdekatnya, yakni keluarga dalam hal ini orangtua yang sangat berpengaruh. Boleh ibu berkerja, tapi jangan sampai lupa kodratnya. Peringatan hari ibu, jadikanlah moment introspeksi diri bagi ibu untuk kebaikan anak, keluarga bahkan bangsa ini,’’ sebut Ayat .(k unni m/ gem lagi.(k .(kunni m/gem gem))

Pondasi bangunan yang akan menjadi rumah panti yang baru.

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> TENTANG BADINAR & 60 ANAKNYA

Perempuan Selalu Jadi Penyeimbang MENURUT ADE HARTATI, PEREMPUAN MEMBAWA DUA KERETA TANGGUNG JAWAB, DAN KEDUANYA HARUS DILAKUKAN SECARA SEIMBANG.

PEREMPUAN selalu dipersepsikan sebagai makhluk lemah. Namun, para perempuan Indonesia di masa lalu terus melawan dominasi patriarki dan ingin ada kesetaraan gender. Akhirnya perempuan Indonesia memiliki kemerdekaan yang sama, meski tetap wajib berperan dalam dua peran yang berbeda. Meski sudah menjalani keinginan sebagaimana kaum Adam, secara harfiah, perempuan juga memiliki ekstra tanggung jawab dan harus pandai-pandai menyeimbangkannya. Hal yang sama diakui anggota DPRD Riau, Ade Hartati, yang menjelaskan bahwa perempuan sebagai kaum yang kuat. Menurutnya, ada dua kereta tanggung jawab bagi perempuan. Untuk membawa dua kereta dalam kehidupannya, yaitu kehidupan keluarga, yang di dalmnya ada suami dan anak-anak serta kehidupan sosialnya, yaitu interaksinya sebagai seorang ibu dengan masyarakat lingkungannya, atau perempuan sebagai wanita yang bekerja dan juga sekaligus sebagai ibu. ‘’Kami sebagai kaum Hawa ini tidak hanya serta merta memilih dan fokus pada satu hal

Kami sebagai kaum Hawa ini tidak hanya serta merta memilih dan fokus pada satu hal dalam kehidupan. Jika karir kami baik, juga harus bisa seimbang sebagai ibu dari anak-anak dan istri dari seorang suami

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016

ADE HARTATI Anggota DPRD Riau


>> TENTANG BADINAR & 60 ANAKNYA dalam kehidupan. Jika karir kami baik, juga harus bisa seimbang sebagai ibu dari anak-anak dan istri dari seorang suami. Artinya, antara karir dan keluarga itu sama-sama penting, meski kelak keluarga tetap menjadi prioritas karena keluarga adalah segalanya,’’ terang anggota DPRD Riau mendapat suara signifikan dalam pemilu legislatif dulu. Ditambahkannya, perempuan memiliki tanggung jawab besar untuk bisa menyeimbangkan perannya sebagai seorang ibu ,istri, dan perannya sebagai seorang perempuan karir. ‘’Jika kedua kereta tersebut tidak berjalan seimbang, maka akan sangat mungkin salah satu kereta itu akan oleng dan jatuh kejurang kehancuran. Karena itu, saya ingin menyampaikan, bahwa sebagai seorang perempuan, tanggung jawab yang kami pikul sangatlah berat. Karena ditangan kami lah anakanak harus mendapatkan kasih sayang, perhatian dan cinta dibutuhkannya. Dan ditangan kami juga kelak penerus agama, bangsa dan negara ini lahir dan tumbuh,’’ terang ibu tiga anak tersebut. Sebagai seorang ibu, istri dan anggota legislatif, Ade Hartati menjelaskan, banyak hal

yang harus dijalani dengan keseimbangan penuh. Dia harus siap menjadi teman, sahabat bahkan teman bermain. Letih dan penat, memang masih dirasakan Ade, namun hal tersebut tidak menjadi halangannya karena Ade selalu menikmati waktu bersama anak-anak dan keluarga. Pasalnya, dia menyadai, karena kondisinya yang menjadi wakil rakyat, waktu untuk keluarga akan semakin sempit. Untuk itu, dengan waktu yang tersisa, Ade selalu menyempatkan diri untuk berkumpul dengan keluarga. ‘’Terkadang, waktu kebersamaan anak-anak dan keluarga singkat. Namun, setiap waktu kebersamaan kami, saya selalu berusaha menjadikannya waktu terbaik untuk proses tumbuh kembang mereka. Sebagai seorang legislatif, saya selalu katakan pada diri saya, bahawa ini adalah ladang untuk saya mengabdi bagi masyarakat. Masyarakat sebagai semangat saya untuk terus menyuarakan dan melahirkan kebijakan yg memang dibutuhkan oleh masyarakat. Dan didalam masyarakat itu sendiri jelas ada keluarga saya,’’ terangnya. Ade juga menyatakan, pada peringatan Hari Ibu ini, dia selalu teringat akan ibunya dan menyampaikan terimakasih yang tidak terhingga, karena sudah mengandung, melahirkan, menyusui , mendidik dan membesarkannya. Dia juga meminta untuk seluruh masyarakat untuk mendoakan ibunya agar selalu menjadi orang yang terkuat. ‘’Tidak ada sekolah yg lebih baik selain seorang ibu, tidak ada guru yang paling baik selain sebagai ibu dan juga sebagai pendidik anak-anak. Untuk semua ibu, teruslah meningkatkan kapasitas diri, teruslah berkarya, dan tetaplah jadi ibu kepada anak-anak kita. Tidak ada cara jadi ibu yang sempurna. Namun ada sejuta cara untuk jadi ibu yang baik. I love u adrian ek untuk seluruh ibu,’’ terangnya.(.(.(adrian ekoo/kun un))

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> TENTANG BADINAR & 60 ANAKNYA

Ibu Perlu Manajemen Waktu BAGI MARYENIK YANDA, RUMAH TANGGA DAN KESIBUKAN SEBAGAI PENGUSAHA HARUS DIIMBANGKAN. MANAJEMEN WAKTU ADALAH KUNCINYA.

SEBAGAI seorang ibu, Hj Maryenik Yanda SH sebenarnya sudah cukup sibuk dengan semua urusan rumah tangga. Sebab, dia selalu menyempatkan diri untuk menyiapkan makanan untuk suami dan ketiga anaknya. Namun, Nanik, begitu dia biasa disapa, masih mencari banyak kesibukan di tengah masyarakat dengan menjalankan bisnis, sekaligus mengurus

Pergi sekolah naik angkot.

organisasi. Di dunia bisnis, Maryenik memulai dengan membuka Pondok Baung, rumah makan yang menyediakan makanan khas Melayu Kampar. Satu bisnis ternyata masih dirasa belum menyita waktu, sejak dua tahun terakhir dia membuka Resto Dapur Dipo 1, dilanjutkan Dapur Dipo 2 sejak setahun terakhir. Jika di Pondok Baung, Maryenik menyerahkan pengelolaan manajemen pada orang lain, Dapur Dipo dikelola sendiri oleh dua putra yang telah beranjak dewasa. “Bisnis merupakan wujud pengabdian saya untuk membantu orang lain, khususnya di bidang lapangan pekerjaan. Walau tidak begitu banyak,

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> TENTANG BADINAR & 60 ANAKNYA sedikitnya 80 orang bisa bekerja di ketiga tempat usaha tersebut,” ujar Maryenik yang tetap mengawasi usahanya dengan memeriksa semua laporan sebelum tidur, dan mengecek persiapan setiap pagi. Kesibukan mengawasi tempat usaha ternyata tidak mengurangi minatnya dalam berorganisasi, bahkan terjun ke politik. Saat ini, Nanik menjadi Ketua Ikatan Wanita Pengusaha (Iwapi) Kota Pekanbaru dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Pekanbaru. September lalu, Nanik terpilih menjadi Ketua DPD Pengajian Al Hidayah Provinsi Riau. Terakhir, awal Desember lalum dia terpilih menjadi Ketua Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Riau. Mengembang tugas menjadi ketua, menyebabkan Nanik harus selalu ada dalam setiap kegiatan organisasinya. Al hasil, hampir setiap hari pula dia harus menghadiri rapat ini, dan pertemuan itu. Belum lagi, jika ada kegiatan nyata di lapangan, atau kunjungan di daerah dalam menjalankan program yang telah dicanangkan. “Menjadi ketua, berarti ada tanggung jawab yang harus dijalankan. Saya tidak bisa hanya menelpon atau diwakilkan oleh orang lain, harus terjun langsung. Beban moral untuk mencapai hasil terbaik menjadi dorongan untuk selalu hadir dan berbuat,” tutur putri tokoh

masyarakat Riau DR Maimanah Umar ini. Lalu, bagaimana Nanik mengatur waktunya antara rumah, organisasi, dan tempat usaha. Ia mengaku semua bisa dijalankan dengan keikhlasan dan kecintaan pada keluarga, dan pengabdian kepada masyarakat. Karenanya, Nanik masih sering memasak sendiri untuk keluarganya, walau mereka punya tiga rumah makan. Bahkan, dia membawa sendiri makanan hasil olahannya ke rumah makan, untuk bekal anak dan suaminya yang selalu mendampingi setelah pulang dari tempat kerja. Kendati demikian, Nanik mengaku sangat terbantu oleh anak-anak yang yang lansung menjadi manajer di dua resto milik mereka, serta para karyawan yang telah mengerti dan mampu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. “Saya tinggal mengawasi dan memantau, sekaligus mengecek apakah segala persiapan telah lengkap. Anak-anak yang lebih memikirkan inovasi yang harus dilakukan untuk pengembangan usaha, karena mereka terjun langsung melihat dan berkreasi,” tutur rinaltie oo//ek Maryenik.(.(.(rinaltie ekoo) Makan siang di panti.

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


DAERAH

DAER AH << AERAH

KESIAPAN RIAU MENGHADAPI MEA

Jangan Jadi Korban MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) DALAM HITUNGAN HARI. JANUARI, KONSEP ‘’EKONOMI BEBAS’’ INI MULAI BERGULIR. JELAS, RIAU YANG BERADA DI POSISI STRATEGIS DENGAN NEGARA-NEGARA ASEAN SEPERTI MALAYSIA DAN SINGAPURA, HARUS BERSIAP-SIAP.

EDISI 150/TAHUN III z 24 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> DAER AH AERAH

BINUS.EDU

A

PAKAH Riau mampu untuk ikut bermain dalam pertempuran ekonomi yang terbuka ini? Inilah pertanyaan yang mestinya terus bergulir di tengah-tengah masyarakat Bumi Melayu Lancang Kuning hingga hari ini. Sebab, secara umum, MEA memberikan fasilitas untuk me-ng-ekspor seluas-luasnya. Baik itu barang, jasa hingga tenaga kerja ke masingmasing negara yang tergabung da-lam kesepakatan sistem regional ini. Yang jelas, sector yang akan terjejas oleh MEA ini adalah usaha kecil menengah (UKM), terutama dalam militansi masyarakat menggunakan produk UKM lokal. Ketua Umum Apindo Riau Wijatmoko mengatakan, bagi dunia usaha MEA bukan ancaman langsung kalau dikaitkan dengan migrasi tenaga asing. Namun yang membuat para pengusaha, terutama industri adalah banjir arus barang luar yang tidak ditunjang dengan semangat

menggunakan produk dalam negeri sendiri. ‘’Soal tenaga asing, dunia usaha tidak khawatir, karena pekerja asing tidak akan ke Riau hanya karena Rp200 ribu-Rp300 ribu. Tapi secara kalkulasi produk-produk dalam negeri kita terancam, dalam hal ini consumer goods. UMK paling terancam, karena akan kalah bersaing dengan produk luar negeri yang lebih berkualitas dan kadang jauh lebih murah,’’ sebut Wijatmoko. Sementara itu, pengamat ekonomi Edyanus Herman Halim tidak membahas jauh-jauh. Dia mengajak berkaca fakta ketidakmandirian pangan Riau. Riau yang jual CPO, bubur kertas, minyak dan berbagai produk tambang harus membelanjakan lagi uangnya untuk keperluan harian seperti beras, cabai, sayur dan lainnya dari luar daerah. ‘’Tidak usah bicara produk canggih kelas atas dari luar negeri, dari 13 bahan pokok saja hanya satu Riau yang tidak dari luar daerah, ayam potong. Maka selama kita tidak mandiri pangan, kita akan jadi daerah konsumen terus. Orang-

EDISI 150/TAHUN III z 24 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


DAER AH << AERAH orang akan terus berpikir untuk memenuhi keperluan Riau dengan mendatangkannya dari luar,’’ terangnya. Akademisi Universitas Riau ini mengatakan, jika Riau tidak siap dengan produk daerah sendiri, maka Riau sudah pasti akan jadi sasaran pasar bagi produk-produk asing. Apalagi menurutnya, semangat menggunakan produk dalam negeri saat ini masih rendah. Maka produk asing yang deras masuk saat MEA makin menjadi primadona. Untuk itu, pemerintah harus melakukan penataan industri. Pemerintah juga harus memberikan kemudahan berusaha dengan memperhatikan berbagai aspek yang selama ini masih menghambat UKM untuk jauh lebih maju. Dirinya berharap pemerintah benar-benar memberikan stimulan pada UMK. Berbeda dengan industri perhotelan, yang harus dilakukanadalah memastikan peningkatkan kualitas dan layanan. ‘’Pekanbaru adalah kota MICE, maka saat MEA tentu kami harapkan akan lebih banyak lagi orang-orang dari luar sana, termasuk negera tetangga yang datang untuk berbisnis di Riau. Itu berarti akan ada peningkatan demand kamar hotel, sedikit banyak, MEA akan membawa peningkatan di bisnis perhotelan di Riau,’’ terang General Manager Corporate Grup Hotel lokal Riau Marsar International, Suhaya Sahni. Meski demikian, siap atau tidak Riau, Plt Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, MEA harus disambut dengan kesiapan. Karena Riau dan wilayah Sumatera akan menjadi salah satu teritorial pasar bebas Asia Tenggara yang bersaing secara global. Namun apa yang sudah diperbuat, masih jauh dari kesiapan tersebut. Sehingga perlu dilakukan upaya bersama agar Riau mampu bersaing? Andi Rachman (sapaan akrabnya) menyatakan hingga kini kesiapan Indonesia, khususnya

Sumatera, masih minim. Karena itu penguatanpenguatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus dilakukan mulai sekarang. Sehingga Riau tidak tertinggal dalam persaingan global. Jika dibanding negara lainnya yang tergabung dalam Indonesia, Malaysia, Thailand Growth Triangle (IMT-GT), perkembangan di Sumatera termasuk lambat. Padahal kawasan Sumatera ini bersinggungan langsung dengan Selat Melaka. Untuk itu upayaupaya penguatan harus dimulai. Salah satunya dari UMKM. Dan tak kalah penting adalah penguatan sumber daya manusia (SDM) Riau yang juga harus dimulai dari sekarang. “Berbagai forum tingkat Su-matera ke depan, pembahasan tentang persiapan menghadapi MEA ini mesti lebih giat dilakukan. Sebagai pembahasan rutin regional. Sehingga penguatan yang dimulai bisa berjalan,” kata Plt Gubri seperti yang ditulis RPG. Karena jika tidak memulai persiapan yang matang, tentu Riau dan regional Sumatera akan kalah dari negara tetangga yang sudah lebih dulu mempersiapkan diri. Karenanya kerja sama antara seluruh wilayah regional dan pemerintah pusat juga diperlukan dalam memacu hal ini. Bagaimana menghadapi peluang dan tantangan MEA tahun 2015, di mana mulai berlaku di pengujung tahun 2015, tepatnya 31 Desember 2015? MEA adalah suatu kerja sama regional Asia Tenggara di bidang ekonomi yang ditransformasi menjadi kesatuan kekuatan baik sebagai pasar tunggal maupun pusat produksi. Tujuannya adalah, menjadikan ASEAN sebagai kawasan dengan ekonomi yang berdaya saing disertai pertumbuhan yang lebih setara di seluruh negara anggotanya dan terintegrasi

EDISI 150/TAHUN III z 24 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> DAER AH AERAH dengan lebih baik dengan pasar global. Plt Gubri menambahkan, MEA terdiri dari 4 pilar yang terkait satu dengan lainnya. Yaitu pilar 1 pasar tunggal dan berbasis produksi, pilar 2 kawasan ekonomi yang berdaya saing, pilar 3 pembangunan ekonomi yang merata, dan pilar 4 integrasi dengan ekonomi global. “MEA 2015 merupakan sebuah proses, bukan sebuah iven. Proses tersebut pada intinya akan membuat ASEAN menjadi semakin atraktif, berdaya saing tinggi dan efektif sehingga dapat senantiasa relevan dalam persaingan ekonomi global,” bebernya. Jadi ketika berbicara MEA, bukan hanya kesiapan Riau namun juga global dan mencakup seluruh negara dan SDM serta kesiapan ASEAN. Menurutnya, menghadapi pasar bebas mendatang, banyak peluang usaha yang bisa dikembangkan oleh pelaku UMKM di Riau. Hanya saja, masih ada beberapa kelemahan yang dimiliki. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Riau M Firdaus mengemukakan, ada beberapa aspek yang menjadi titik kelemahan dalam produk-produk UMKM Riau. “Misalnya, soal kemasan yang belum menarik. Kemudian soal HAKI dan sertifikasi halal,” katanya. Selain itu, kata Firdaus, dalam kemasan produk yang akan dijual, belum tertera kandungan atau komposisinya. Sehingga, konsumen merasa ragu untuk membelinya. Packaging yang menarik dan memiliki nilai jual memang harus dilakukan mulai sekarang oleh pelaku usaha. Dan pemerintah janjinya akan terus memberikan sosialisasi dalam mendukungnya. Untuk menutupi kelemahan itu, lanjut Firdaus, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kemendag RI. Salah satunya, dengan meminta mesin

pengemasan produk yang andal. “Sehingga, produk-produk UMKM Riau tidak kalah bersaing dengan produk dari negaranegara ASEAN, yang bakal masuk dan beredar bebas di Provinsi Riau nantinya.

TANGGUNG JAWAB MEA DI PUNDAK DAERAH Direktur Kerja Sama ASEAN Kementerian Perdagangan RI, Donna Gultom saat berbincang dengan RPG di Jakarta, beberapa waktu pekan lalu mengatakan tidak ada satupun negaranegara ASEAN yang pernah menyatakan siap. “Yang ada adalah terus melaksanakan perbaikan, membuat kebijakan kondusif di dalam negerinya agar semua bisnis itu berlangsung efisien,” kata Donna. Ia menjelaskan bahwa MEA harus dipahami sebagai sebuah peluang sekaligus tantangan bagi Indonesia. Karena ke depan industri harus dijalankan secara efisien dan berdaya saing. Dari sisi daya saing sendiri, Indonesia menurutnya memang bukan yang terbaik, tapi juga tidak berada di urutan bawah. Dari sinilah Indonesia akan memulai kompetisi meraih peluangnya secara kompetitif. Apalagi, 40 persen pasar ASEAN itu ada di Indonesia. Dengan kata lain, bangsa ini harus mampu menghadirkan produk-produk yang memiliki daya saing tinggi. “Jadi kalau ditanya sejauh mana kita siap, saya tidak akan bisa menjawabnya. Yang saya tahu adalah kita berbenah. Apa yang dilakukan Pak Jokowi, misalnya dengan pembangunan infrastruktur, pelabuhan, tol laut, sumber energi. Itu hal mendasar dilakukan dan krusial yang selama ini kurang tertangani serius,” ujar Donna. Diakuinya bahwa Indonesia belum sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan melalui produksi

EDISI 150/TAHUN III z 24 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


DAER AH << AERAH

SETKAB.GO.ID

dalam negeri, sehingga harus dipenuhi melalui impor. Hal menurutnya Itu tidak lepas dari banyaknya persoalan di berbagai daerah dari Sabang hingga Merauke, salah satunya konektifitas perekonomian. Tidak semua kebutuhan bisa diperoleh dari Jakarta dengan harga murah karena biaya dari pulau ke pulau begitu mahal. “Maka itu yang digarap Pak Jokowi melalui tol laut, sehingga ada transportasi yang terjadwal agar orang mau berusaha itu clear. Kenapa kita belum maksimal di ASEAN, di internasional, salah satunya karena itu. Tapi meski begitu ekonomi kita tetap tumbuh,� ujarnya. Selain itu, Donna Gultom mengatakan barubaru ini pemerintahan Jokowi-JK telah menerbitkan banyak paket kebijakan ekonomi. Hal ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi MEA itu sendiri.

Nah, tantangannya menurut dia, justru ada di daerah. Apalagi belum lama ini Presiden telah mengumpulkan para kepala daerah untuk melakukan reformasi birokrasi dan regulasi melalui pelayanan satu pintu. “Tidak mungkin pemerintah pusat melakukan efisiensi itu, karena pembangunan itu ada di daerah. Pemerintah kan melancarkan supaya pembangunan terjadi dengan kebijakankebijakan, sehingga industri tumbuh. Itu eksekusinya di daerah,� kata Donna. Kalau satu daerah ingin tumbuh industrinya, maka diperlukan investasi. Persoalannya adalah, bagaimana bisa menarik para investor bila kebijakan di daerah-daerah tidak kondusif dan membuat calon investor alergi. Karena itu, lanjut Donna, Presiden Jokowi terus menggulirkan pelayanan perizinan dilakukan satu pintu. Hal inilah yang harus terjadi di daerah di era otonomi sebagai tantangan

EDISI 150/TAHUN III z 24 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> DAER AH AERAH pemerintahan yang tidak lagi sentralistik. Pembangunan ekonomi, lanjut Donna, harus tumbuh di seluruh daerah. Dalam konteks ini, dia melihat Riau sebagai daerah yang memiliki kesiapan. Di samping itu, daerah itu memiliki akses yang memiliki potensi besar. “MEA itu perjuangannya di daerah. Kalau di Riau, penghasilan utama migas. Tapi ke depan harus mengarah ke industri lagi, membangun industri energi misalnya,” imbuh Donna. Di sisi lain, daerah juga harus menyiapkan SDM berdaya saing. “Lihat lah MEA itu kesempatan perbaiki diri, tidak ada yang datang tiba-tiba. MEA itu perjuangannya di daerah,” pungkasnya. Sementara anggota Komisi VI DPR, H Nurzahedi SE menilai MEA dapat menjadi peluang sekaligus ancaman. Apabila pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Ri-au tidak bisa memanajerial sumber daya, maka bisa sangat mung-kin Riau hanya jadi penonton da-lam pelaksanaan MEA. “Ini yang ki-ta semua tidak inginkan,” ujarnya. Politikus Gerindra asal Dapil Riau II yang akrab disapa Eddy Tanjung ini menyebutkan, dalam pelaksanaan MEA mendatang beragam jenis produk dari negara ASEAN akan tumpah ruah di dalam negeri termasuk Riau. Produk tersebut bisa saja lebih murah dan lebih berkualitas dibandingkan produk-produk buatan asli Riau. Tidak itu saja, di sektor tenaga kerja juga akan memberikan efek yang merugikan bagi para pekerja Riau. Sebut saja nantinya di sektor kesehatan, pertambangan atau perkebunan, tenaga kerja asli Riau akan bersaing dengan tenaga-tenaga kerja dari luar seperti negara Thailand, Vietnam, Malaysia dan negara lain yang tergabung dalam MEA.

‘’Kami bukan menakut-nakuti. Hanya saja, inilah kemungkinan-kemungkinan terpahit yang akan dirasakan masyarakat Riau, apabila tidak menanamkan kesiapan secara mental dan kemampuan dalam menghadapi MEA,’’ ungkapnya. Atas kondisi ini, perlu ditanamkan juga pemangku kebijakan di Riau, bahwa masyarakat harus benar-benar mencintai produk dalam negeri dan secara khusus asli buatan Riau. ‘’Harus ditanamkan semangat mencintai produk dalam negeri. Termasuk juga memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada

EDISI 150/TAHUN III z 24 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


DAER AH << AERAH

RMOL.CO

pekerja dalam negeri untuk berkarya. Tentunya tetap dengan semangat kualitas dan daya saing yang mumpuni,’’ paparnya.

UMKM MULAI BERSIAP Beberapa sektor UMKM di Riau mulai mempersiapkan diri. Bahkan beberapa di antaranya sudah mendapatkan legalitas sebagai sektor UMKM yang bisa berdaya saing. Misalnya produk Pisang Kipas Kuantan 2. Usaha yang dinakhodai pasangan suami istri, Yana Patriana-Susi Hartini ini dirintis sejak 1991. Kini sudah terkenal di Pekanbaru bahkan hingga

ke Pulau Jawa. Bahkan Kamis (19/11) lalu, mendapatkan penghargaan Kadin Award Riau 2015 untuk kategori usaha kecil menengah. Yana (51) yang ditemui Riau Pos mengatakan, MEA bukanlah sesuatu yang harus ditakuti. “Kami siap bersaing dalam MEA. Karena kami yakin, setiap daerah bahkan negara pasti memiliki karya masing-masing yang juga memiliki peminat masing-masing juga. Namun, tentunya kami akan terus melakukan berbagai inovasi dan berbenah agar produk kami semakin layak dan unggul,” paparnya. Salah satu inovasi dan upaya yang dilakukan Pisang Goreng Kipas Kuantan 2 ialah dengan memperbaiki kualitas dan menggunakan kecanggihan alat untuk produksi. Baru-baru ini, Yana menuturkan bahwa perusahaan dengan 22 orang karyawan miliknya tersebut sudah membeli alat vakum yang sangat berguna untuk pengemasan dan pengepakan produk. “Produk kami setiap harinya kami kirim ke kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Medan dan kota lainnya dalam bentuk setengah matang dan dibungkus plastik. Namun, kemasan yang tidak kedap udara membuatnya tak bertahan lama, hanya dua hari saja. Untuk itu, kami membeli alat vakum agar pengemasan bisa kedap udara dan pisang bertahan lebih lama meski tanpa pengawet,” tambahnya. Setiap harinya, Yana memerlukan 5.000 buah pisang segar dengan kualitas terbaik yang diolah menjadi pisang goreng kipas. Demi mendapat pisang dengan rasa manis dan lembut alami, ia mendatangkan pisang dari Sumatera Barat, Aceh dan provinsi tetangga lainnya. Di bagian lain, Finora Nong, Ketua Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Sumber Rezeki Kelurahan Tangkerang

EDISI 150/TAHUN III z 24 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> DAER AH AERAH

Labuai mengatakan, persiapan dilakukan mulai dari SDM dan pemasaran hasil produksi hingga pengepakan. UPPKS yang pernah menerima pesanan ribuan aksesoris gantungan kunci berbahan dasar songket dari mantan Wali Kota Pekanbaru, Herman Abdullah tersebut mengaku semakin hari semakin mematangkan hasil produktivitas dengan proses pengerjaan yang berstandar. Meski masih perlahan, inovasi dan perbaikan yang dilakukan merupakan bentuk optimisme mereka dalam menghadapi MEA. “Dengan MEA, tentunya persaingan semakin ketat. Namun, kami yakin sanggup bersaing karena produk yang kami tawarkan dibuat dengan bahan dasar songket Melayu dan ditawarkan dengan harga murah. Soal kualitas, tidak perlu diragukan. Bahan baku yang kami gunakan merupakan bahan baku pilihan,� pungkasnya. Adapun produk yang mereka pasarkan antara lain jilbab dengan sulaman bayang, cover tissue box

dengan bordiran dan kain khas Melayu, tas manikmanik yang dibuat handmade, tatakan gelas dari rajutan tangan, sabun cair, aneka panganan ringan nan lezat dan aksesoris unik lainnya. Selain komoditi pisang kipas yang sudah memiliki nama di Pekanbaru, ikan salai merupakan salah satu produk khas Riau yang paling diminati oleh pengunjung baik dalam Riau maupun di luar Riau. Apalagi pengelolahan ikan melalui proses asapan yang terbilang cukup lama. Sama halnya dengan ikan kering lainnya. Ikan ini juga bisa disimpan dengan jangka waktu lama dan harganya bisa dibilang cukup mahal. Karenanya sangat cocok dijadikan oleholeh bagi pengunjung yang pelesiran ke provinsi ini. Hampir di semua pasar bisa didapatkan pedagang yang menjual ikan asap. Ikan asap lebih populer bagi penduduk Pekanbaru dengan sebutan ikan selais, meski kini ikan jenis lain pun banyak diolah menjadi ikan asap. Di Riau, produk ikan asap itu telah dikenal luas masyarakat karena rasa yang lezat dan gurih.((men men))

EDISI 150/TAHUN III z 24 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


NA SIONAL << NASIONAL

NASIONAL AKHIR BABAK ‘’PAPA MINTA SAHAM’’

Novanto, (Bisa) Selamat, Ya SETYA NOVANTO MEMANG SUDAH MUNDUR DARI JABATAN KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR). NAMUN, APAKAH SEMUA MASALAH YANG MELILITNYA SELESAI?

EDISI 150/TAHUN III z 24 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> NA SIONAL NASIONAL

LENSAINDONESIA.COM

S

EBEL UM ‘’eksekusi’’ Mahkamah EBELUM Kehormatan Dewan terjadi, dan ‘’hukuman’’ public yang menuntutnya untuk mundur dari jabatan karena ulahnya bermain api dengan judul ‘’Papa Minta Saham’’ terhadap persoalan pertambangan emas milik Amerika Serikat di tanah Papua. Setya Novanto ternyata memilih menentukan nasibnya sendiri, yaitu mundur sebagai Ketua DPR dengan pernyataan tertulis, tertanggal 16 Desember 2015. Pernyataan mundur Novanto itu dibacakan oleh Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad, usai MKD menggelar sidang tertutup, di mana 17 anggota MKD menyampaikan pandangan dan membacakan putusan. Dasco membacakan selembar surat yang disebutnya berasal dari Novanto. “Surat ini saya terima langsung dari yang bersangkutan,” kata Dasco. Dasco menyatakan, sehubungan dengan

perkembangan penanganan kasus dugaan pelanggaran etik yang sedang berlangsung di MKD, maka untuk menjaga harkat dan martabat, dan kehormatan kelembagaan DPR, Novanto menyatakan mundur. “Demi menciptakan ketenangan di masyarakat, maka saya menyatakan mengundurkan diri dari Ketua DPR periode 20142019,” kata Dasco membacakan surat Novanto. Dikatakan Dasco, surat itu sah secara hukum karena ditandatangani Novanto di atas materai. Hanya ada kata penutup di lanjutan surat Novanto, tanpa disertai alasan-alasan pengunduran diri yang lebih lengkap. “Demikian surat pernyataan ini kami buat, semoga bermanfaat untuk kepentingan bangsa, negara, dan masyarakat Indonesia,” ujara Dasco mengakhiri surat dari Novanto. Ketua MKD Surahman Hidayat lantas melanjutkan pernyataan Dasco. Menurut dia, MKD dalam rapat tertutup juga sudah mengambil

EDISI 150/TAHUN III z 24 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


NA SIONAL << NASIONAL keputusan terkait kasus dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta permintaan saham PT Freeport Indonesia yang dilakukan Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya itu. “Pertama, sidang MKD atas pengaduan saudara Sudirman Said atas dugaan pelanggaran etik Setya Novanto dinyatakan ditutup dengan surat pengunduran ini. Kedua, terhitung sejak Rabu (16/12), saudara Novanto dinyatakan berhenti sebagai Ketua DPR,� kata Surahman sambil mengetok palu menutup sidang internal MKD. Dalam rapat internal MKD yang berlangsung terbuka kemarin, sebanyak 10 anggota MKD menyatakan Novanto dijatuhi sanksi sedang atau dicopot dari jabatan Ketua DPR. Para anggota MKD yang menyatakan itu adalah Darizal Basir, Guntur Sasono (Fraksi Partai Demokrat), Ahmad Bakrie dan Sukiman (Fraksi Partai Amanat Nasional), Risa Mariska dan Wakil

Ketua Junimart Girsang (Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), Victor Laiskodat (Fraksi Partai Nasdem), Maman Imanulhaq (Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa), Syarifudin Sudding (Fraksi Partai Hanura), dan Ketua Surahman Hidayat (Fraksi Partai Keadilan Sejahtera). Sementara tujuh anggota MKD yang menilai Novanto melakukan pelanggaran hukum berat dan harus dibentuk panel adalah Wakil Ketua Sufmi Dasco Ahmad dan Supratman Andi Atgas (Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya), Ridwan Bae, Adies Kadir, dan Wakil Ketua Kahar Muzakir (Fraksi Partai Golongan Karya), Muhammad Prakosa (FPDIP) dan Ahmad Dimyati Natakusumah (Fraksi Partai Persatuan Pembangunan). Dalam pertimbangannya, para anggota MKD menyebutkan pasal kumulatif yang dilanggar Novanto. Namun, beberapa dari mereka juga menyebutkan pasal yang sama. Yakni pelanggaran pasal 2 ayat 1, pasal 3 ayat 1, pasal 4 ayat 2, dan pasal 6 ayat 4 peraturan DPR nomor 1

LENSAINDONESIA.COM

EDISI 150/TAHUN III z 24 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> NA SIONAL NASIONAL

Setya Novanto PESISIRNEWS.COM

tahun 2015 tentang kode etik anggota DPR. “Saudara Novanto terbukti melanggar etik karena mengabaikan kepentingan umum, dengan melakukan pertemuan di luar mekanisme DPR,” kata Darizal. Selain itu, Novanto juga melanggar pasal 78 Undang Undang nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Junimart menjelaskan, pasal itu adalah terkait sumpah janji Novanto sebagai pimpinan DPR. Sukiman menilai pelanggaran etik yang paling terlihat adalah cara Novanto menjanjikan cara penyelesaian perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia, serta meminta saham. “Memperhatikan urgensi penegakan etika, suara rakyat adalah suara DPR. Setelah mendengarkan pengadu, teradu, dan saksi, saudara Novanto telah terbukti secara sah dan

meyakinkan melanggar kode etik,” ujarnya. Sementara internal MKD yang mengusulkan pelanggaran berat meminta agar segera dibentuk panel. Sebagai informasi, panel bisa dibentuk MKD jika terindikasi ada pelanggaran berat dilakukan oleh anggota DPR. Panel terdiri dari tiga orang anggota MKD yang dipilih di rapat internal, dan empat tokoh masyarakat yang dipilih melibatkan publik. Panel bekerja maksimal 60 hari melalui sidang tertutup. Dimyati menilai pembentukan panel penting untuk membuka seluruh data dan fakta persidangan. Justru, keberadaan tokoh masyarakat akan membuat MKD lebih netral. “Misalkan ada Prof Jimly (Jimly Asshiddiqie, red), Andi Hamzah, kan lebih bagus,” kata Dimyati. Namun, hal itu dinilai sebagai cara fraksi yang selama persidangan di MKD cenderung

EDISI 150/TAHUN III z 24 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


NA SIONAL << NASIONAL mendukung Novanto, untuk mengulur waktu. Anggota Fraksi PDIP Charles Honoris menilai, panel masih membuka kemungkinan Novanto bebas dari segala aduan. “Itu hanya cara mengulur waktu,” tegasnya. Proses persidangan MKD diwarnai pergantian dua anggota dari fraksi yang berbeda. Anggota MKD dari Fraksi Partai Nasdem yang dijatuhi sanksi larangan menjadi anggota terkait laporan Ridwan Bae atas pelanggaran etik, digantikan langsung Ketua Fraksi Partai Nasdem Victor Laiskodat. Sementara Fraksi PKB karena alasan teknis memasukkan nama Maman Imanulhaq menggantikan Acep Adang Ruchiat. Namun, pergantian itu sempat menimbulkan perdebatan, karena Victor dan Maman dianggap belum sah. Alasannya Victor dan Maman belum mendapatkan pengesahan pimpinan DPR, dalam hal ini Wakil Ketua Fahri Hamzah. Victor melawan keputusan itu. “MKD adalah alat kelengkapan, di mana yang berhak menggantikan anggotanya adalah fraksi masing-masing. Sifat penyampaian kepada pimpinan hanyalah pemberitahuan,” kata Victor. Selain itu, persidangan MKD juga menarik minat sejumlah anggota dewan untuk menyaksikan langsung proses pengambilan keputusan. Mereka bergabung di antara ratusan wartawan, menyaksikan satu layar televisi di luar ruang sidang MKD. Beberapa yang tampak adalah Ruhut Sitompul dari Fraksi Partai Demokrat, Charles, Nico Siahaan, dan Komarudin Watubun. Mereka juga ikut bersorak saat mengetahui sebagian besar anggota MKD cenderung memilih sanksi pencopotan langsung Novanto dari Ketua DPR.

Sementara penyelidikan Kejaksaan Agung (Kejagung) mulai mengerucut pada Ketua DPR Setya Novanto. Kemarin Kejagung memeriksa Sekretaris Jenderal (Sekjend) Dewan Perwakilan Rakyat Winantuningtyastuti Swasanani. Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Fadil Zumhana menjelaskan, memang Sekjen DPR ini diperiksa untuk mengetahui dengan pasti tugas dan wewenang dari ketua DPR Setya Novanto. “Sebenarnya apa yang menjadi kewenangannya, perlu diketahui dengan benar,” tuturnya. Yang pasti, pemeriksaan terhadap sekjen DPR ini sama sekali tidak terkait dengan hasil keputusan MKD. Sebab, pemeriksaan Kejagung ini berhubungan dengan segi hukumnya, bukan seperti MKD yang menilai terkait etikanya. “Kami sama sekali tidak ingin terlibat soal MKD,” jelasnya. Kejagung Ikut Mengusut Selain persidangan internal DPR terhadap dugaan pelanggaran kode etik, Kejaksaan Agung juga mulai melakukan penyidikan, kemungkinan kasus Novanto ini menyangkut ranah hukum. Setakat ini, penyidik Jampidsus menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa 11 saksi, sejumlah dokumen dan memeriksa tiga handphone yang terdapat rekaman pertemuan. “Semua ini akan dianalisa lebih dalam,” tuturnya. Kejagung juga menerjunkan tim ke Universitas Gajah Mada di Jogyakarta dan Institut Teknologi Bandung. Tim tersebut berupaya untuk meminta keterangan ahli terkait rekaman tersebut. “Kami minta ahlinya menilai rekaman itu benar atau tidak, apakah orang yang diduga bertemu itu benar-benar memiliki suara itu,” ujarnya.

EDISI 150/TAHUN III z 24 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> NA SIONAL NASIONAL

Menteri ESDM Sudirman Said NASIONAL.REPUBLIKA.CO.ID

Dengan semua upaya itu, Kejagung sebenarnya memiliki tujuan agar bisa mempercepat proses kasus tersebut. Sehingga, waktu yang diperlukan untuk mengetahui apakah benar ada pidana korupsi atau tidak bisa lebih pendek. “Percepatan itu yang kami usahakan, jelasnya. Dia menegaskan, nantinya aka nada kesimpulan dari semua barang bukti dan keterangan saksi yang diperiksa. Semua itu akan bisa diambil bila proses yang ditempuh selesai. “Soal apakah Setnov dan Riza ditetapkan tersangka, tergantung kesimpulan itu,” tegasnya.

MALAH JADI KETUA FRAKSI Nampak, bahwa Novanto memang lihai berpolitik. Beberapa kasus hukum dan politik yang melilitnya selama ini, tetap memberikannya ruang untuk leluasa untuk mengelak. Jelas-jelas, seluruh anggota MKD DPR menyatakan Novanto melanggar kode etik dalam kasus ‘papa minta saham’. Tapi tak ada sanksi yang dijatuhkan MKD ke Novanto.

Jika mengharapkan hukuman dari penegak hukum seperti Kejagung, tentu prosesnya masih sangat lama. Novanto nampak semakin perkasa, meski sudah melepaskan jabatan, Golkar yang notabene adalah partai politik tempat dia berkiprah selama ini, memberikan dia jabatan baru yang juga tidak kalah mentereng. Novanto ditunjuk menjadi Ketua Fraksi Partai Golkar DPR oleh Ketum Golkar Munas Bali Aburizal Bakrie. Ical hanya menukar posisi Ketua FPG yang semua dijabat Ade Komarudin dengan Novanto. Ade sendiri sudah resmi diusulkan jadi Ketua DPR. Gampangnya Golkar mengambil keputusan tersebut, seolah Novanto tak bersalah secara etik terkait pencatutan nama Presiden dan Wapres dalam pembicaraan tentang negosiasi kontrak Freeport dengan pengusaha Reza Chalid dan Presdir Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin. Hal ini disayangkan oleh banyak pihak, salah satunya pakar hukum tata negara Refly Harun. “Mestinya Golkar mikir dong, masa orang yang

EDISI 150/TAHUN III z 24 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


NA SIONAL << NASIONAL

Menkopolkam Luhut Binsar Panjaitan SUARA.COM

melanggar etik tiba-tiba dijadikan Ketua Fraksi. Walaupun secara formal tidak ada sanksi tapi seluruh anggota MKD menyatakan yang bersangkutan melanggar kode etik,” kata Refly 18 Desember 2015 lalu. Meski belum mengeluarkan sanksi apa pun, MKD juga menyadari adanya tekanan yang luar biasa datang dari public. Makanya, terkesan untuk memberikan info bahwa MKD tidak diam, tapi sedang berproses. Seperti yang diungkapkan oleh anggota MKD Junimart Girsang menuturkan saat ini MKD sedang menyusun amar putusan kasus ‘papa minta saham’ ini. Ia menjanjikan putusannya bakal dibacakan secara terbuka. “Iya (bersalah dan sanksi sedang) ada di amar putusan,” kata Junimart di Gedung DPR, Senayan, Jakpus, 18 Desember 2015. Dia menepis anggapan bahwa MKD tidak

membuat putusan. Yang dibacakan ketika rapat pada Rabu (16/12) hanyalah hasil rapat. “Sedang kita kerjakan. Nanti dibacakan,” ucap politikus PDIP ini. Semoga saja apa yang disampaikan Junimart bukanlah janji surga semata. Karena Setya Novanto sampai saat ini tak pernah mengakui dirinya salah terkait kasus ‘papa minta saham’ yang dilaporkan oleh Menteri ESDM Sudirman Said ke MKD DPR itu. Namun demikian dalam pidato pengunduran Novanto sempat mengucap kata maaf. Berikut pidato pengunduran diri Novanto selengkapnya: Melalui kesempatan ini perkenankan saya menyampaikan bahwa saya telah ajukan surat pengunduran diri pada pimpinan DPR dengan tembusan dengan kepada pimpinan MKD. Dan surat ini sudah dibacakan MKD di dalam sidang pada16 Desember.

EDISI 150/TAHUN III z 24 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> NA SIONAL NASIONAL

Ade Komarudin bersama Aburizal Bakrie. LENSAINDONESIA.COM

Pilihan saya sebagai bentuk penghormatan kepada seluruh rakyat Indonesia . Selama saya emban tugas jadi pimpinan tentu banyak dinamika yang perlu disikapi secara arif dan bijaksana. Peristiwa politik yang harus perlu kita landasi untuk menjaga harkat dan martabat DPR sebagi lembaga negara Republik Indonesia. Prinsip tersebut saya pegang sejak jadi Ketua DPR. Untuk itu seraya mohon maaf dan mengharapkan semoga bisa menyongsong lebih baik. Kita telah mencanangkan parlemen modern, agar menyusun parlemen modern untuk lebih kuat, dekat kepada rakyat, dan sebagai representasi kedekatan dewan dengan rakyat. Karena pemilik kedaulatan adalah milik rakyat. Parlemen modern juga menciptakan untuk transparansi dan akuntabilitas dan ada program pengawasan parlemen dan penguatan sistem

kelembagaan pendukung kita. Baru kali ini yaitu kita punya staf khusus, badan keahlian DPR RI dan staf khusus pimpinan DPR RI. Sejak berdirinya DPR baru kali ini kita mempunya staf khusus pimpinan. Terimakasih atas kerjasama dan dukungan selama ini. Saya harap kita yang akan datang bisa bekerja sama dengan lembaga lainnya. Saya telah berusaha bekerja dengan baik walau mungkin belum sempurna. Terimakasih pada rekan-rekan anggota dewan dan pimpinan dewan. Saya akan tetap berada di sini sebagai anggota dewan untuk terus berjuang demi kepentingan rakyat Indonesia. Mudah-mudahan ini hanya terjadi pada saya, tidak terjadi pada anggota lainnya. Sekali lagi apa yang saya lakukan akan saya pertanggungjawabkan kepada seluruh rakyat dan seluruh anggota DPR dan Allah SWT.

EDISI 150/TAHUN III z 24 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


NA SIONAL << NASIONAL Sekali lagi, apakah Novanto aman? Meski belum ada sanksi tegas dari MKD, lalu mundur dan dapat jabatan baru sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar, kisah hidup Novanto selesai sampai di situ? Tentu saja tidak. Tukar guling Ade Komaruddin yang sebelumnya sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar menjadi Ketua DPR dengan Setya Novanto yang menjadi Ketua Fraksi Partai Golkar, masih menimbulkan reaksi. Paling tidak, ada dua hal yang akan memberikan sorotan besar, yaitu dengan pengunduran diri Ketua DPR Novanto itu, ada klausul kocok ulang pimpinan DPR, sebab, ketika Novanto dan wakil ketua DPR yang terpilih adalah melalui pemungutan suara dengan paket pimpinan. Tentu, ini membuka ruang untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ingin menguasai parlemen dengan merebut paket pimpinan, sehingga akan menjadi modal mereka dalam memberi legitimasi politik kepada Presiden Jokowi yang merupakan petugas partai dari PDIP. Sebab, selama ini, legitimasi ini pula yang sendang diincar Presiden Jokowi, agar parlemen ‘’akrap’’ dengan pemerintah, sehingga tidak menjadi batu sandungan pemerintah dalam mengambil dan menjalankan kebijakan. Hanya saja, meski desakan kocok ulang bergema sesaat Novanto mundur dari beberapa fraksi, terutama dari Fraksi PDIP, namun mendapat penentangan dari kalangan DPR sendiri. Seperti dikatakan, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan. Dia merasa heran dengan konsep kocok ulang itu. “Kejauhan (desakan PDIP kocok ulang Pimpinan DPR). Kalau saya bilang sudah drama ini berhenti, selesai,” ujar Hinca.

Hinca menegaskan, Fraksi Golkar lah yang tepat untuk memilih kadernya guna menggantikan posisi Setya Novanto, sesuai dengan aturan yang termuat dalam UndangUndang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). “Ini selesai, bahwa posisi pengganti Setya Novanto urusannya Partai Golkar. Jadi Golkar lah yang menunjuk penggantinya, yang lain jangan ikut-ikut,” tuturnya. Pendapat Hinca ini juga didukung oleh Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya. Dia menilai skenario kocok ulang merupakan opsi yang sulit karena harus didahului perubahan Pasal 46 Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD tentang penggantian pimpinan DPR. “Lebih sulit karena bukan itu yang diatur di MD3 dan peraturan DPR,” ucap Yunarto, seperti ditulis tempo.com. Yunarto menjelaskan, bila ada pemahaman kocok ulang dapat dilakukan, merujuk pengangkatan pimpinan DPR yang secara sepaket, hal tersebut sudah terbentur dengan Undang-Undang MD3. “Betul-betul terbentur dengan tafsir harfiah yang ada di substansi Undang-Undang MD3,” ujarnya Pakar hukum tata negara dari Universitas Parahyangan, Bandung, Asep Warlan Yusuf, menjelaskan, sesuai dengan Undang-Undang MD3, jika Ketua Dewan berhenti, penggantinya dari partai yang sama. “Tidak ada namanya kocok ulang, kecuali para wakilnya mengatakan mengundurkan diri atau mempersilakan kocok ulang,” tutur Asep.

PENENTANG INTERNAL Dengan lolosnya Novanto akhirnya mendapat jabatan baru, bukan berarti tidak ada penentang.

EDISI 150/TAHUN III z 24 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> NA SIONAL NASIONAL Tentangan keras datang dari internal Partai Golkar sendiri, yaitu dari kubu Agung. Kubu Agung menyatakan, bahwa keputusan Aburizal Bakrie menunjuk Ade Komarudin menjadi Ketua DPR dan Setya Novanto menjadi Ketua FPG DPR ditentang Golkar hasil Munas Ancol pimpinan Agung Laksono. Golkar Munas Ancol menegaskan keputusan Golkar Munas Bali itu tidak sah. Golkar hasil Munas Ancol memandang penunjukan pimpinan DPR dan Ketua Fraksi Partai Golkar oleh Aburizal Bakrie tidak serta merta dapat dieksekusi. Sebab kubu Ical dinilai tak punya legal standing untuk mengajukan Ketua DPR pengganti Setya Novanto. “Karena posisi yang sah saat ini adalah pemegang SK Menkum HAM adalah hasil Munas Jakarta (Ancol) yang Ketua umumnya Agung Laksono, nah harusnya penggantian pimpinan DPR memperhatikan hal ini,” kata Ketua DPP Golkar hasil Munas Ancol, Ricky Rachmadi. Situasi saat ini, menurut Ricky, jauh berbeda dibandingkan saat Setya Novanto ditunjuk oleh Ical sebagai Ketua DPR pada Oktober 2014 silam. Saat itu Ical masih sah sebagai Ketum Golkar hasil Munas Riau. “Tapi pasca bulan Desember 2014 hasil Munas Riau sudah didemisionerkan baik oleh hasil munas Bali dan munas Jakarta, maka terbentuklah dua kepengurusan Partai Golkar, oleh karena itu posisi sekarang sangat jauh berbeda. Legal standingnya Golkar hasil Munas Bali tidak jelas kedudukan hukumnya, faktanya dari SK Menkum HAM justru menyatakan hasil Munas Jakartalah yang sah, jadi bagaimana mungkin Golkar hasil Munas Bali bisa begitu saja mengubah pimpinan DPR seenaknya,” kata Ricky.

“Contoh menentukan pilkada ada pakai islah sementara karena legal standing Golkar Munas Bali tidak punya, maka dengan kebesaran hati kubu Munas Jakarta pemegang SK Menkum HAM mengajak kubu Munas Bali bersama-sama duduk menentukan para calon kepala daerah demi kepentingan bersama,” ujarnya mencontohkan posisi Golkar munas Bali yang lemah. Karena itu Golkar Agung menyimpulkan penentuan Ade Komarudin sebagai Ketua DPR dan Setya Novanto sebagai Ketua FPG oleh Aburizal Bakrie adalah keputusan yang tidak sah. Keputusan itu dinilai tidak ada ada dasar hukumnya alias liar. “Pemengang SK Menkum HAM yang sah saat ini adalah hasil Munas Jakarta, seharusnyalah yang dapat menentukan pimpinan DPR atau FPG bila mengatasnamakan Golkar adalah Ketum Golkar hasil Munas Jakarta. Tapi bila tidak bisa dilaksanakan karena dianggap kedua hasil Munas Golkar tersebut masih bermasalah hukum maka perlu mendesak seluruh fraksi untuk melakukan revisi UU MD3 atau kocok ulang pimpinan DPR,” desaknya. “Usulan ditunjuk pimpinan sementara ketua DPR sampai terbentuk Pimpinan DPR yang definitif maka Pimpinan Dewan harus dipegang Demokrat, karena kedua pimpinan yang lain terindikasi tidak bisa berdiri secara netral. Ini harus dilakukan semata-mata demi kecintaan dan kepentingan rakyat serta berjalannya roda pemerintahan, khususnya berfungsinya DPR dengan baik, baik saat ini dan di masa yang akan datang,” pungkasnya.((men men))

EDISI 150/TAHUN III z 24 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


NA SIONAL << NASIONAL

AGUS RAHARDJO DAN ISU KEBIRI KPK

D

Menunggu Gebrakan Ketua Baru

I tengah-tengah kecemasan bahwa Komisi itu menggantikan Roestam Sjarief pada 2010 dan Pemberantasan Korupsi (KPK) akan baru lepas tahun 2015, ketika Agus mau mengikuti dikebiri DPR, akhirnya seleksi calon pimpinan KPK. memunculkan sosok Agus LKPP dibentuk Presiden Susilo Rahardjo sebagai Ketua KPK. Bambang Yudhoyono pada 2007. Sebelum menjabat Kepala Putra Magetan ini malah LKPP, lelaki 59 tahun ini berhasil mengalahkan pernah menjabat Direktur calon lain yang sudah Sistem dan Prosedur familiar di publik, seperti Pendanaan Badan Johan Budi dan Busro Perencanaan Muqoddas. Pembangunan Nasional. Meski penuh kontroversi dalam Karier Agus banyak proses pemilihannya, dihabiskan sebagai yang jelas DPR sudah pegawai negeri sipil memilih lima pemimpin dengan menjadi anggota KPK yang baru, yaitu staf perencanaan AGUS Basaria Panjaitan, Saut pembangunan di Bappenas. RAHARDJO Situmorang, Laode Muhammad Lulusan Teknik Sipil ITS awalnya Syarif, dan Alexander Marwata yang bercita-cita menjadi kontraktor, tapi M.NEWS.VIVA.CO.ID dipimpin Agus Rahardjo, 17 Desember 2015 nasib membawanya menjadi PNS. lalu. Agus juga tercatat sebagai Ketua Umum DPP Dalam voting, mantan Kepala Lembaga Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia. Namun ia Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah memilih mundur pada 2010 karena kesibukannya ini berhasil mengungguli Basaria Pandjaitan, di LKPP. satu-satunya perempuan yang lolos menjadi Sejak ikut tes calon pimpinan KPK, Agus sudah pemimpin KPK, dengan 44 suara. dikenali wartawan karena komentarnya yang Siapa sesungguhnya Agus Rahardjo? Lahir di fenomenal. Ia mengajak masyarakat meludahi Magetan, Agus selalu identik dengan Lembaga koruptor. Dalam wawancaranya saat tes di Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. gedung Sekretariat Negara, Agus mengaku kesal Ini karena Agus ditunjuk menjadi ketua lembaga dengan koruptor yang berani melawan KPK. EDISI 150/TAHUN III z 24 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> NA SIONAL NASIONAL Menurut Agus kala itu, banyak koruptor tertawa menghadapi KPK. “Ini memprihatinkan. Makanya perlu ada hukuman dari masyarakat, seperti di lingkungan sekitar tidak diajak bergaul. Diludahi juga bisa,” ucapnya. Saat diuji kelayakan, ia menyatakan ingin menggugat ke Mahkamah Konstitusi kalau terpilih menjadi pemimpin komisi antirasuah. Gugatan itu terkait dengan putusan MK yang tidak membolehkan Dewan Perwakilan Rakyat mengetahui susunan anggaran pemerintah hingga tingkat satuan tiga. Saya orang yang tidak setuju kalau DPR tidak boleh tahu satuan tiga. Seharusnya lebih detail. Semua orang tahu yang diajukan pemerintah detail sekali. Dibuka ke publik,” ujar Agus. Menurut dia, dengan dibukanya anggaran sedetail mungkin ke publik, sisa lebih penghitungan anggaran yang terjadi setiap akhir tahun bisa dikurangi. Agus menilai, selama ini, penyerapan anggaran oleh pemerintah daerah, lembaga, atau kementerian yang lambat bukan lantaran takut diawasi KPK. “Ini sistem yang perlu kita ubah dan sempurnakan,” tuturnya. Agus mencontohkan Amerika Serikat yang membuka detail anggarannya. Pemerintah negara itu bahkan mengajukan anggaran ke legislatif jauh-jauh hari. Pembahasan anggaran Amerika setiap tahun dimulai Oktober, tapi pada Februari sudah diajukan. Karena itu, legislatif dan publik bisa memelototi satu per satu anggaran yang diajukan. Agus juga mendorong penerapan e-budgeting pada setiap pengadaan. Menurut dia, sudah ada contoh keberhasilan penerapan e-budgeting, di antaranya ditemukannya korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Kenapa UPS tidak perlu, gara-gara diterapkan

e-budgeting. Sekolah tidak begitu membutuhkan UPS,” katanya. Hal lain dari Agus adalah kekayaannya. Pejabat eselon II ini ternyata hanya memiliki uang Rp 20 juta di empat rekeningnya. Sedangkan kekayaannya yang lain adalah sebidang tanah di Jonggol serta kaveling tanah di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, dan Citra Raya, Tangerang. Dia mengaku memperoleh kekayaan tersebut dengan cara menabung. Menabung dari gaji yang dimilikinya dan saat aktif sebagai pembicara di lembaga international di Paris pada 1995-1997. Adda yang unik saat Agus diwawancara oleh Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK dalam sesi wawancara di Ruang Serba Guna Sekretariat Negara, Jakarta, 24 Agustus 2015 lalu. Sebagai pegawai negeri sipil di Bappenas, harta kekayaan Agus Rahardjo dinilai cukup banyak. Itu sebabnya, salah seorang anggota Pansel, Harkristuti Harkrisnowo, menanyakan apakah dalam laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) 2012, Agus juga memasukkan harta anak dan istri. “Bapak terakhir melaporkan LHKPN pada 2012. Apakah harta anak istri termasuk dilaporkan?” tanya Harkristuti. Pertanyaan itu diajukan karena berdasarkan data Pansel Pimpinan KPK, Agus memiliki satu unit Honda CRV, satu unit Mitsubishi, dan satu unit mobil Avanza. Agus mengaku tidak memiliki mobil pribadi hingga dua hari lalu. “Mobil CRV sudah lama sekali saya jual. Saya juga punya tiga truk untuk angkut sayur di Magetan atas nama adik saya, tapi saya laporkan,” jawab Agus. Agus ditanyai perihal harta tidak bergerak, seperti aset berupa tanah yang cukup banyak. “Tanah saya paling luas itu di Jonggol. Belinya sekitar 2003 atau 2005, sekitar Rp 3.500 per

EDISI 150/TAHUN III z 24 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


NA SIONAL << NASIONAL

5-Pimpinan-KPK-terpilih-periode-4-tahun SMEAKER.COM

meter. Hari ini harganya sekitar Rp 12 ribu. Itu tanah tidak subur,” Agus menjelaskan. Agus juga menyebut satu kavling tanah di kawasan Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten. Dia mengatakan tanah itu dibeli pada 1997 dengan harga Rp 170 juta. Anggota Pansel lain, Betty Alisjahbana, menanyakan kepada Agus dari mana saja asal uangnya. Agus menjawab antara lain diperoleh dari honorarium saat diundang oleh forum global Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). “Sampai delapan kali di Paris,” kata Agus. Namun jawaban Agus ditanggapi oleh anggota Pansel lain, Enny Nurbaningsih. Menurut Enny, penyelenggara OECD tidak pernah memberikan honor, hanya uang transportasi. “Saya tahu karena saya juga beberapa kali diundang,” ujar Enny. Dicecar Enny, Agus masih bisa memberikan alasan. Dia mengatakan diundang OECD sekitar delapan kali. Setiap kali diundang dibayar enam

ribu Euro. Padahal acara hanya tiga hari dan saya bisa cari tiket murah sekitar US$ 800. Agus juga beralasan sering menerima honor dalam acara yang diselenggarakan oleh pemerintah. “Di pemerintah kan legal dan umum menerima honor.” Adapun rekening tabungan yang dimilikinya, kata Agus, hanya total Rp 20 juta, yang disimpan di empat bank atas namanya sendiri. Sebelumnya diberitakan Indonesian Corruption Watch (ICW) memberikan sepuluh nama calon pimpinan KPK kepada Pansel yang dinilai bermasalah. Mereka di antaranya memiliki harta kekayaan yang mencurigakan. Ternyata empat nama di antaranya juga masuk dalam catatan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) lantaran memiliki transaksi keuangan yang mencurigakan. Data PPATK itu juga sudah ada pada Pansel Pimpinan KPK.

MASA KECIL AGUS Keluarga dari Ketua Komisi Pemberantasan

EDISI 150/TAHUN III z 24 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> NA SIONAL NASIONAL Korupsi (KPK) terpilih Agus Rahardjo di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, berdoa agar pria berusia 59 tahun tersebut amanah dalam mengemban tugasnya memimpin KPK. Hal itu diungkapkan kerabat dekat Agus Rahardjo, Dariyati di rumah mertua Agus Raharjo yang berada di Jalan Semeru Nomor 27, Kabupaten Magetan. “Kami bangga Pak Agus Rahardjo bisa terpilih menjadi ketua KPK. Keluarga di Magetan juga terus berdoa agar Pak Agus bisa amanah dalam mengemban tugasnya sebagai Ketua KPK,” ujar Dariyati, kepada wartawan di Magetan, Jumat. Menurut dia, sejak kecil Agus Rahardjo dikenal sebagai sosok yang pintar, tegas, suka bersedekah, dan hidup sederhana. “Ia suka sekali membaca koran. Kalau di rumah ia bisa lama membaca korannya,” kata dia. Setelah orang tuanya meninggal, Agus Rahardjo pasti pulang ke rumah mertuanya untuk bersilaturahim dengan keluarga. Bahkan, saat lebaran lalu, Agus yang juga pulang ke Magetan

dan sempat meminta doa restu keluarga bahwa ia akan ikut seleksi calon pimpinan KPK. Selama di Magetan, Agus Rahardjo mengenyam pendidikan dasar di SDN Kepolorejo lulus tahun 1966. Kemudian lulus SMPN 1 Magetan pada 1969 dan lulus SMAN 1 Magetan pada 1972. Setelah itu, melanjutkan kuliah sarjana di ITS Surabaya. Agus juga melanjutkan sekolahnya di Amerika Serikat dan bekerja di sana selama lima tahun. Setelah itu menetap di Jakarta sebagai PNS dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Ahok Sanjung Agus Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama berpendapat, Agus Rahardjo merupakan orang yang tepat untuk menjadi ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, Agus merupakan orang yang “lambat”. Namun, lambat yang dimaksud Ahok (sapaan Basuki) bukan bersifat negatif. Sebaliknya, lambat yang dimaksud Ahok bermakna positif, yaitu

EDISI 150/TAHUN III z 24 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016

BERITASATU.COM


NA SIONAL << NASIONAL

JURNAL-NUSANTARA-ONLINE.BLOGSPOT.COM

bersifat hati-hati. “Memang ada beberapa hal yang agak sedikit lambat. Maksudnya, seperti soal e-catalogue LKPP, ada beberapa hal yang lambat. Beliau agak hati-hati gitu,” ujar Ahok di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, 18 Desember 2015. Ahok merasa, sikap hati-hati yang dimiliki Agus membuat dia cocok ditempatkan di KPK. Dengan begitu, dia berharap, KPK bisa lebih “kencang” lagi dalam melakukan pencegahan korupsi. Secara pribadi, Ahok juga menilai, Agus adalah orang yang sangat baik. “Saya rasa kalau dia jadi ketua KPK bagus ya buat pencegahan. Orangnya juga baik banget,” ujar Ahok

TIGA PROGRAM Pimpinan nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto menuturkan, setidaknya ada tiga pekerjaan rumah KPK yang belum terselesaikan hingga akhir masa baktinya. Pertama, kata Bambang, adalah bagaimana

KPK saat ini dilihat sebagai lembaga yang mengambil alih atau menjadi pemegang utama pemberantasan korupsi. Namun, di sisi lain pemerintah dan parlemen juga harus diajak untuk bisa mengedepankan aspek pencegahan korupsi. “Sekarang kan enggak begitu. Nah, bagaimana teman-teman di pimpinan KPK mengembalikan paradigma yang tidak benar mengenai kewajiban pemberantasan korupsi,” tutur Bambang. Sementara itu, pekerjaan rumah kedua adalah program-program KPK harus berbasis pada jaminan masa depan rakyat Indonesia. Menurut Bambang, pemberantasan korupsi dapat dikatakan berhasil jika berdampak pada peningkatan kesejahteraan. Ia memaparkan, saat ini sekitar 80 persen penduduk Indonesia adalah orang-orang miskin yang bermata pencaharian di sektor agraria. Sehingga pemberantaaan korupsi harus diarahkan ke sektor tersebut. “Hari ini, sebenarnya infrastruktur dasar dan sektor-sektor menyangkut hajat hidup orang

EDISI 150/TAHUN III z 24 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> NA SIONAL NASIONAL

Gedung baru KPK. CIPUTRANEWS.COM

banyak juga belum disentuh secara langsung,� ujar penyandang predikat Doktor Ilmu Hukum tersebut. Adapun pekerjaan rumah ketiga, menurut Bambang, adalah pemberantasan korupsi harus melibatkan publik. Ia menyinggung acara Festival Antikorupsi yang beberapa waktu lalu diadakan di Bandung berhasil mendatangkan 6.00 orang.

Menurut dia, pemberantasan korupsi juga perlu pelibatan publik. Hal tersebut, menurut dia, dapat dibuktikan dengan sikap publik yang secara sukarela membuatkannya acara #jemputbw sebagai tanda berakhirnya masa bakti dirinya di KPK. “Padahal saya tidak bergaul secara penuh dengan mereka tapi mereka merasa apa yg saya

EDISI 150/TAHUN III z 24 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


NA SIONAL << NASIONAL lakukan mempunyai kepentingan yang dirasakan oleh mereka,” ungkap Bambang.

REVISI UU KPK TAK TERBENDUNG Sebelum Agus dipilih, DPR juga mengambil keputusan krusial terkait masa depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Melalui perdebatan yang diakhiri melalui lobi tertutup, sidang paripurna DPR, 15 Desember 2015 lalu, mengesahkan masuknya Revisi UU KPK dalam program legislasi nasional (prolegnas) prioritas 2015. Namun, dalam praktiknya, pembahasan revisi UU KPK akan dimulai di prolegnas prioritas 2016, mengingat DPR sudah tidak memiliki sisa waktu persidangan di tahun ini. Pengesahan revisi UU KPK sebagai hak inisiatif DPR itu bersamaan dengan pengesahan RUU Pengampunan Pajak yang akan menjadi inisiatif pemerintah. Dalam pengesahan itu, terjadi perdebatan dari sejumlah fraksi, yakni Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, dan Fraksi Partai Demokrat terkait diberikannya hak inisiatif pembahasan Revisi UU KPK dari pemerintah ke DPR. “Revisi UU KPK sudah menjadi perdebatan yang lama, ini sudah tiga kali kita memperdebatkan sampai tidak jadi menyiapkan draf,” kata Martin Hutabarat, anggota Baleg dari Fraksi Partai Gerindra. Menurut Martin, suasana saat ini tidak kondusif untuk membahas revisi UU KPK, termasuk dengan RUU Pengampunan Pajak. Sebab, pemerintah selama ini tidak pernah bertanggung jawab saat memiliki hak inisiatif revisi UU KPK. “Pemerintah tidak pernah serius mensosialisasikannya,” ujarnya.

Anggota Komisi III dari Fraksi PKS Nasir Jamil menyatakan, dirinya meminta kepada Baleg agar mengembalikan hak inisiatif revisi UU KPK kepada pemerintah. Sebab, pemerintah sudah pernah mengusulkan RUU ini, dan sudah memiliki draf. “Karena satu lain hal, UU ini tidak dibahas,” ujarnya. Menurut Nasir, di penjelasan Baleg, dua UU ini akan disiapkan dan dibahas oleh pemerintah dan DPR. Artinya, ada draf dan naskah akademik yang siap dibahas. “Karena itu, sebaiknya diubah menjadi usul pemerintah agar dibahs bersama,” ujarnya. Di luar dua anggota itu, hujan interupsi terus bermunculan. Anggota Baleg dari Fraksi Partai Golongan Karya M Misbakhun bersikukuh jika semuanya sudah melalui pembahasan Baleg. Dimana, semua fraksi sudah menyetujui. Namun, karena tidak ada titik temu, pimpinan sidang memutuskan dilakukan lobi selama 15 menit. “Karena sudah ada 10 yang interupsi, kita lakukan lobi dulu untuk mengambil keputusan,” ujar Taufik Kurniawan, Wakil Ketua DPR. Dalam prakteknya, lobi yang dijanjikan 15 menit itu berlangsung selama satu jam 45 menit. Setelah melalui lobi, pimpinan sidang meminta persetujuan paripurna untuk mengesahkan persetujuan revisi UU KPK dan pengampunan pajak masuk prolegnas 2015. Namun, setelah itu, Wakil Ketua Komisi III Benny K Harman dari Fraksi Partai Demokrat mengajukan interupsi, meminta ada catatan bahwa pihaknya belum menyetujui putusan paripurna itu. “Sederhana saja, tahun sidang 2015 sudah mau selesai. Agar tidak menimbulkan misleading kedua RUU ini baiknya masuk 2016,” kata Benny. Benny juga meminta kedua RUU ini menjadi inisiatif pemerintah, sebab pemerintah yang tahu

EDISI 150/TAHUN III z 24 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> NA SIONAL NASIONAL persis keperluan hukum dari dua RUU itu. DPR nanti akan ikut membahas isi RUU, apakah memang nantinya revisi UU KPK benar-benar diniati untuk komitmen memperkuat KPK atau sebaliknya. “Kami tegaskan supaya keduanya ini menjadi inisiatif pemerintah,� jelasnya.

JEJAK KARIR AGUS RAHARDJO

ANTARANEWS.COM

z Tahun 2006, menjabat Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Publik (PPKPBJ) Kantor Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. z Tahun 2007 menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP), yakni salah satu dari 28 Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Presiden Republik Indonesia. PPKPBJ merupakan cikal bakal LKPP. z Tahun 2010, Agus Rahardjo dilantik menjadi Kepala LKPP menggantikan Roestam Syarief yang memasuki masa pensiun. Pelantikan dilakukan Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana. Adapun Susunan Pejabat LKPP menjadi Kepala LKPP: Agus Rahardjo, Sekretaris Utama LKPP: Eiko Whismulyadi, Deputi Sumber Daya Manusia/Kepegawaian LKPP: Agus Prabowo, Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan Sumber Daya Manusia LKPP: Bima Haria Wibisana

z Tahun 2011, tepatnya tanggal 6 Januari 2011, Agus Rahardjo bersama sejumlah pejabat antara lain Ketua KPK Busyro Muqqodas, kepala BPKP Mardiasmo dan Menhan Purnomo Yusgiantoro melakukan deklarasi anti korupsi. z Tahun 2015, posisi Agus Rahardjo sebagai ketua LKPP, digantikan oleh Agus Prabowo. Sebelumnya, Agus Prabowo menjabat Deputi Sumber Daya Manusia/Kepegawaian LKPP. Saat itu Agus Rahardjo dikabarkan mendaftar sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. z Tahun 2015, tanggal 17 Desember 2015, Agus Rahardjo terpilih menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi untuk periode 2015-2019 bersama empat pimpinan KPK terpilih lainnya yakni Inspektur Jenderal Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, yang sebelumnya menjabat sebagai hakim Adhoc pengadilan tipikor, Laode Muhamad Syarif, dosen dari Universitas Hassanudin dan seorang konsultan Hukum, dan Saut Situmorang yang merupakan staf ahli Badan Intelijen Negara (BIN). (men men))

EDISI 150/TAHUN III z 24 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


EKONOMI

EK ONOMI << EKONOMI

Alhamdillah, Harga BBM Turun Juga! MENYAMBUT TAHUN BARU, MASYARAKAT MENDAPAT HARAPAN BARU DARI KEBIJAKAN BARU PEMERINTAH. MESKIPUN, SEBENARNYA USULAN TURUNNYA HARGA BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) SUDAH LAMA DIUSULKAN BERBAGAI KALANGAN KARENA ANJLOKNYA MINYAK DUNIA.

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> EK ONOMI EKONOMI

HARIANACEH.CO.ID

M

ESKI sedikit, namun penurunan harga premium dan solar cukup memberikan harapan. Rencananya, harga baru untuk dua bahan bakar itu diumumkan hari ini dan berlaku pada 1 Januari 2016. Kemungkinan besar, solar turun Rp500 dan premium sekitar Rp300. Sinyal positif itu disampaikan Dirjen Migas Kementerian ESDM Wiratmaja Puja di kantornya, 22 Desember 2015 lalu. Meski diumumkan lebih dulu, namun mulai berlakunya tetap 1 Januari 2016. “Insya Allah turun segitu. Untuk pastinya, tunggu pengumuman resminya,” ujarnya. Selain itu, pemerintah juga mempersiapkan mekanisme penetapan batas atas dan bawah harga BBM. Jadi, meski minyak dunia lebih jatuh dari saat ini yang ada dikisaran 36.31 dolar AS per barel versi Nasdaq, harga bertahan di titik tertentu. Begitu juga saat minyak dunia kembali menguat. “Banyak negara yang sudah menerapkan pola

itu. Bisa jadi solusi yang baik,” terangnya. Dulu, disebutkan, kalau batasan itu diperlukan supaya pemerintah punya dana cadangan energi. Jadi, saat harga minyak dunia terlewat mahal pemerintah ada uang untuk memberikan subsidi harga BBM. Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan sedang mengkaji dua opsi penurunan BBM seperti yang ditulis RPG. Pertama, tentu saja sesuai dengan harga keekonomian saat ini. Sisi positifnya, masyarakat bisa mendapatkan penurunan harga yang jauh lebih besar karena tidak ada potongan apapun. Opsi kedua, mulai mengumpulkan dana untuk cadangan energi. Jika itu dilakukan, penurunan harga BBM tidak terlalu besar. Tapi, efek jangka panjang bisa positif karena selain untuk membantu meringankan harga bensin saat minyak dunia naik, juga sebagai anggaran membangun infrastruktur energi. “Logikanya memang mengikuti harga

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


EK ONOMI << EKONOMI keekonomian. Tapi, berapanya masih dihitung,” tutur Sudirman di kantornya kemarin. Menurut mantan Dirut PT Pindad itu, saat ini sebenarnya momen yang pas untuk mulai memupuk dana ketahanan energi. Sebab, harga minyak dunia terus merosot tajam. “Soal itu masih dibahas di internal pemerintah, saya mau konsultasi dengan Presiden dulu. Hampir dipastikan (BBM) akan turun,” ungkapnya. Soal harga BBM yang baru berlaku pada Januari 2016, sudah sesuai dengan metode yang diambil pemerintah. Seperti diketahui, pemerintah mengoreksi harga premium dan solar tiap tiga bulan sekali. Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengatakan, pemerintah tidak perlu terlalu galau karena kedua opsi bisa

dijalankan bareng. Tinggal membagi saja, besar ke penurunan harga atau dana ketahanan energi. “Tapi, melihat ekonomi yang sedang melambat, alangkah baiknya condong ke masyarakat dulu,” ujarnya. Alasan yang disampaikan, penurunan harga BBM selalu memberi dampak yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Malah, peluang terjadinya penurunan harga karena ongkos distribusi menurun juga bisa membantu peningkatan daya beli. “Terserah pemerintah, mau kembali keekonomian atau condong ke masyarakat,” tuturnya. Sedangkan opsi untuk memperbesar dana ketahanan energi, bisa dilakukan ketika kondisi masyarakat sudah membaik. Dia tahu, kalau Kementerian ESDM ingin agar dana ketahanan

JURNALASIA.COM

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> EK ONOMI EKONOMI segera terkumpul. Tetapi, porsi dana yang terkumpul untuk awal tidak harus langsung banyak. “Yang penting transparan,” jelasnya. Pemerintah, lanjut Komaidi, punya kepentingan untuk mengumpulkan dana ketahanan energi karena kontribusi yang diberikan selama ini tidak selalu kembali ke sektor migas. Padahal, setiap tahunnya sektor itu menyumbang antara Rp300 triliun-Rp450 triliun. Tetapi, infrastruktur energi belum berkembang secara signifikan. “Supaya nanti ada dana untuk membangun kilang, atau menambah jaringan gas. Karena kalau duit sudah masuk APBN lagi, susah balik untuk sektor migas,” jelasnya.

RUPIAH KUAT Potensi penurunan harga BBM kian besar seiring tren penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS). Ekonom Senior Bank Negara Indonesia (BNI) Ryan Kiryanto mengatakan, kondisi internal maupun eksternal saat ini memang sangat kondusif bagi penguatan rupiah. ‘’Ada banyak sentimen positif yang mendukung penguatan rupiah,’’ ujarnya. Menurut Ryan, faktor internal dan eksternal itu memberi dampak jangka pendek hingga jangka panjang. Untuk penguatan jelang akhir tahun ini, Ryan menyebut karena faktor hilangnya uncertainty atau ketidakpastian setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed menaikkan suku bunga. Langkah yang sudah diantisipasi itu membuat pelaku pasar lega. Untuk jangka menengah, kata Ryan, rupiah akan mendapat angin dari perbaikan ekonomi pada awal 2016 seiring mulai terasanya dampak delapan paket kebijakan ekonomi yang sudah

dirilis pemerintah maupun paket kebijakan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). ‘’Hampir semua sepakat jika akselerasi pertumbuhan ekonomi 2016 akan lebih oke dibanding 2015,’’ katanya. Sementara itu, pada jangka panjang, penguatan rupiah terhadap dolar AS akan terbantu oleh berlakunya mata uang Cina, Yuan atau Renminbi sebagai mata uang internasional pada Oktober 2016, setelah masuk ke dalam special drawing rights (SDR) Dana Moneter Internasional (IMF). Posisi Cina sebagai partner dagang utama Indonesia, membuat pelaku usaha Indonesia yang mengimpor produk dari Cina bisa membayar langsung dengan Yuan, sehingga kebutuhan dolar AS untuk impor akan berkurang. ‘’Dengan begitu, rupiah terus mendapat sentimen penguatan,’’ ucapnya. Dalam beberapa hari terakhir, mayoritas mata uang global memang menunjukkan penguatan terhadap dolar AS. Namun, dibanding mata uang lain, rupiah menunjukkan penguatan yang lebih signifikan. Di pasar spot, data Bloomberg menunjukkan rupiah kemarin sempat mencapai level terkuat di 13.565 per dolar AS, sebelum akhirnya ditutup di level 13.671 per dolar AS, menguat 137 poin atau 0,99 persen. Penguatan itu merupakan yang terbesar di antara 13 mata uang utama di kawasan Asia Pasifik. Adapun data Jakarta Interbank Spot Dollar Offered Rate (Jisdor) yang dirilis Bank Indonesia (BI) menunjukkan, rupiah kemarin ditutup di level 13.615 per dolar AS, menguat signifikan 257 poin dibanding penutupan Senin (21/12) yang di level 13.872 per dolar AS. Posisi kemarin merupakan level rupiah terkuat sejak 12 November 2015. Sementara itu, Deputi Gubernur BI Perry

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


EK ONOMI << EKONOMI

HARGA SEKARANG

HARGA SEKARANG

PERKIRAAN HARGA BARU

PERKIRAAN HARGA BARU

*Harga di luar Jawa, Madura dan Bali

Pergerakan Senin Rupiah 13.872 Terhadap Dolas AS Selasa

13.615

‘’Faktor utama yang mendorong arah nilai tukar stabil, inflasi, transaksi berjalan dan stabilitas makro terjaga. Kedua, pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan faktor global yang lebih bisa diprediksi dan kondusif dibanding sebelumnya,’’ ungkapnya.

SUMBER: JISDOR

TAK ADA MANFAAT Warjiyo RIAUPOS.CO menyatakan jika pergerakan nilai tukar tahun depan akan didorong oleh banyaknya faktor positif. Faktor tersebut berasal dari domestik maupun global yang akan menyebabkan nilai tukar rupiah stabil. Dia mengungkapkan, faktor global antara lain kenaikan suku bunga AS dan arah kebijakan AS yang semakin jelas akan mendorong nilai tukar ke arah positif. ‘’Itu globalnya positif dengan statement Fed kemarin bisa lebih kondusif ya dari pergerakan nilai tukar banyak faktor positif yang mendukung nilai tukar yang stabil,’’ ujarnya. Dari sisi domestik, lanjutnya, inflasi tahun depan masih akan terkendali di kisaran 4,4 persen dan defisit transaksi berjalan di kisaran 2,6 persen dari PDB. Selain itu, stimulus fiskal dari berbagai paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk percepatan pengeluaran anggaran belanja modal kementerian dan lembaga. Pelonggaran kebijakan makroprudensial berupa penurunan GMW primer membuat likuiditas lebih longgar dan diharapkan meningkatan penyaluran kredit.

Meski umumnya masyarakat menyambut baik penurunan harga BBM terutama solar, namun bagi pengamat kebijakan publik Agus Pambagio penurunan itu tidak aka nada manfaatnya. “Harga solar turun tak ada manfaatnya bagi masyarakat,” katanya dalam diskusi di Kantor Dewan Pers, Jakarta, 11 Oktober 2015 lalu. Agus mengatakan penurunan harga solar tak diikuti penurunan harga-harga lainnya. Misalnya saja, tidak ada dampak pada ongkos transportasi. Dia mengatakan ongkos transportasi belum tentu turun seiring turunnya harga solar. “Harga BBM yang turun Rp200 per liter tak akan ada dampaknya. Ongkos transportasi barang akan turun? Enggak,” kata Agus. Agus menambahkan, kondisi ini bertolak belakang ketika pemerintah menaikkan harga BBM. Kenaikan harga BBM langsung disambut dengan kenaikan ongkos transportasi barang. “Kalau (harganya naik), masyarakat kena dua kali. Harga BBM naik, ongkos transportasi juga naik,” kata Agus. Diketahui, dalam pengumuman paket kebijakan jilid III, harga solar bersubsidi diturunkan Rp200 per liter, sehingga harganya pun turun dari Rp6.900 per liter menjadi Rp6.700 per liter.((men men))

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> EK ONOMI EKONOMI

TEROPONGBISNIS.COM

BI Rate Juga Turun KENAIKAN suku bunga acuan alias Fed funds rate (FFR) di Amerika Serikat (AS) oleh Bank Sentral AS (The Fed) membawa euforia di pasar saham dan keuangan. Tidak terkecuali di Indonesia. Bank Indonesia (BI) bahkan menilai bahwa ruang bagi pelonggaran kebijakan moneter mulai terbuka meski akhir tahun ini BI rate dipertahankan di level 7,5 persen. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 72,511 poin (1,617 persen) ke level 4.555,964 dan indeks LQ45 melesat 17,91 poin (2,32 persen) ke level 790,96. Investor asing melakukan aksi beli dengan pembelian bersih Rp1,136 triliun 17 Desember 2015 lalu. Bursa saham di Asia juga kompak di zona hijau. Indeks Composite Shanghai melonjak 1,81 persen; indeks Nikkei 225 (1,59 persen); indeks Hang Seng (0,79 persen); dan indeks Straits Times (0,71 persen). Nilai tukar rupiah juga berhasil menguat kemarin ke level 14.028 per dolar AS (USD) jika dibandingkan dengan 14.050 per USD pada hari sebelumnya (kurs tengah BI). Menyikapi kenaikan FFR 25 basis point (bps) menjadi 0,50 persen, hasil Rapat Dewan Gubernur

(RDG) BI memutuskan untuk mempertahankan BI rate di level 7,5 persen. Meski begitu, Bank Sentral Indonesia tersebut memberikan sinyal potensi penurunan BI rate pada awal 2016. ’’Berbagai pertimbangan yang ada meyakinkan kami bahwa ruang pelonggaran moneter makin terbuka. Tentu saja, instrumen kebijakan moneter bisa secara kuantitatif atau bisa juga price,’’ ujar Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Yudha Agung di gedung BI. Pertimbangan yang dimaksud meliputi situasi di dalam negeri dan global. Di dalam negeri, inflasi relatif terjaga di kisaran 3 persen dan diyakini bertahan sampai akhir 2015. ’’Kami yakini inflasi masih kurang dari 3 persen. Survei terakhir kira-kira inflasi pada Desember sebesar 0,5 persen sehingga total kami yakin masih kurang dari 3 persen,’’ jelasnya. Neraca transaksi berjalan 2015 juga diyakini membaik bila dibandingkan dengan 2014 dan berada pada kisaran 2 persen dari total produk domestik bruto (PDB) sampai akhir 2015. Tahun depan inflasi diyakini meningkat, tetapi tetap

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


EK ONOMI << EKONOMI

TEROPONGBISNIS.COM

menuju ke sasaran plus minus 4 persen. Pada 2016, menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan meningkat 5,2 persen–5,6 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut didorong stimulus fiskal, terutama untuk pembangunan proyek infrastruktur dan konsumsi yang diprediksi masih tetap kuat. Investasi diharapkan meningkat seiring dengan implementasi paket kebijakan pemerintah yang mendorong investasi dan stabilitas makroekonomi yang makin baik di tengah dinamika ekonomi global. ’’Upaya pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan efektivitas stimulus fiskal akan berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi pada 2016,’’ ungkap dia. Dari global, pihaknya melihat efek kenaikan FFR ternyata positif karena market mengantisipasi sejak awal (priced in). The Fed memang masih menaikkan FFR secara gradual (bertahap) pada 2016 dengan target 100 bps. ’’Kami melihat, cara komunikasi The Fed cukup baik dalam memutuskan kenaikan kali ini. Karena itu, tidak terjadi gejolak seperti 2013. Semoga ke depan juga begitu sehingga tidak timbul dampak negatif di pasar keuangan global,’’ tuturnya. Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menyatakan, kenaikan suku bunga

The Fed sudah sesuai dengan prediksi pemerintah. ’’Soal The Fed, pokoknya itu berdasar perkiraan hari ini (kemarin) dengan mereka (The Fed) menaikkan 25 bps. Dampaknya juga sudah diduga sehingga market juga sudah mengantisipasi,’’ papar Bambang di gedung Kemenkeu kemarin. Meski begitu, mantan Plt kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) itu mengakui bahwa keputusan The Fed tetap akan berpengaruh pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Dia menambahkan bahwa pelemahan rupiah yang terjadi akhir-akhir ini, yakni saat rupiah tertekan di level Rp14 ribu, adalah bagian dari antisipasi menjelang kenaikan suku bunga acuan The Fed. ’’(Keputusan The Fed, red) pasti (berpengaruh) di nilai tukar. Tapi, nilai tukar itu terefleksi sebelumnya dengan antisipasi akan naik ini,’’ tegasnya seperti dirilis RPG. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengungkapkan, dengan inflasi yang masih terjaga di dalam negeri dan kenaikan FFR di AS, diharapkan BI rate segera turun. ’’Bunga kita tetap ketinggian. The Fed ini impact buruknya sudah diprediksi dan ini bagus karena kekhawatiran pasar tidak ada lagi. Ini lebih membuat ketenangan pasar,’’ tegasnya.((men men))

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> EK ONOMI EKONOMI

RIAUZONE.BLOGSPOT.COM

P

Riau, Jangan hanya Migas dan Kebun

ENG AMA ENGAMA AMATT ekonomi yang juga chief economist BRI Syariah, Prof Dr Anggito Abimanyu mengatakan bahwa Riau perlu blue print ekonomi baru. Pasalnya, krisis ekonomi 2015 sangat terasa bagi perekonomian Riau yang bergantung pada ekspor hasil alam di sektor migas dan perkebunan. “Anjloknya harga komoditi di pasar global membuat ekspor Riau terkoreksi tajam. Artinya ke depan Riau jangan lagi bergantung pada dua sektor ini,” ujar Anggito Abimanyu yang dirilis

RPG. Hal itu diungkapkannya dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia 2015 dengan tema ‘’Sinergi untuk Percepatan Transformasi, Tantangan Pengembangan Ekonomi Daerah di Tengah Dinamika Perlambatan Ekonomi Global.’’ Hadir pada acara yang ditaja Kantor Bank Indonesia Pekanbaru ini, adalah Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rahman, perwakilan bupati/wali kota di Riau, rektor-rektor universitas di Riau, pengusaha, mahasiswa dan kalangan perbankan.

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


EK ONOMI << EKONOMI CPO daerah-daerah penghasil. “Dulu daerah-daerah penghasil CPO ini kompak. Saya ketika masih di Depkeu dulu sering dilobi agar ada pengembalian sekian persen ke daerah. Memang harus begitu,� ujarnya lagi. Sementara itu Pemimpin BI Wilayah Riau, Ismed Inono pada kesempatan itu menyampaikan arahan dari Gubernur Bank Indonesia. Dalam arahan tersebut dikatakan, tantangan perekonomian yang dihadapi diperlukan upaya pembenahan dan penguatan terhadap struktur ekonomi Indonesia di berbagai aspek. Transformasi tersebut memerlukan sinergi berbagai kebijakan baik moneter, fiskal maupun sektor riil yang ditujukan pada sasaran akhir untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, seimbang dan inklusif. Untuk mencapai sasaran akhir tersebut, strategi kebijakan perlu diarahkan untuk mencapai dua sasaran antara, yakni peningkatan produktivitas dan perluasan partisipasi ekonomi.

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016

YUKPEGI.COM

“Semua komoditi mengalami kesulitan pasar saat ini. Kita perlu sadar dulu dan setelah itu membuat perubahan planning ke depan,� ujar Anggito lagi. Menurutnya, apa yang diangkat oleh Plt Gubri mau menjadikan pariwisata sebagai ikon baru ekonomi Riau adalah sebuah terobosan mengurangi ketergantungan pada sektor migas dan perkebunan. Menurutnya bagaiman memulainya? Menurutnya Riau perlu mendapat reschedule (penjadwalan ulang) kewajiban ekonomi agar situasi ekonomi normal kembali mininal 2 tahun. Adapun bentuk reschedule itu bisa jadi dengan memanfaatkan paket ekonomi relaksasi makro prudensial seperti diturunkannya giro wajib minimum dan lainnya. Menurut Anggito, Riau pernah jadi penyangga ekonomi nasional saat krisis di 2008-2009 lalu harusnya mendapat anggaran pemulihan ekonomi yang bisa diambilkan dari pajak ekspor


>> EK ONOMI EKONOMI

RIAUAKSI.COM

Peningkatan produktivitas menjadi prioritas dan sangat kritikal karena Indonesia akan segera masuk ke gerbang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir tahun ini. Sementara itu, perluasan tingkat partisipasi ekonomi memiliki dua makna penting. Pertama, memberikan kesempatan serta merangkul masyarakat luas khususnya sektor swasta termasuk UMKM, agar berperan aktif dalam pembangunan ekonomi ekonomi untuk mengisi keterbatasan kemampuan pemerintah. Makna kedua adalah perluasan tingkat partisipasi ekonomi yang berkaitan dengan bagaimana hasil-hasil kebijakan ekonomi dapat menjangkau dan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di berbagai pelosok negeri, termasuk upaya untuk mengurangi ketimpangan pendapatan antar daerah. Gubernur BI dalam rilis yang dibacakan Ismed Inono juga menyampaikan tiga prinsip kebijakan pengelolaan ekonomi yang sehat sebagai landasan dalam mencapai sasaran tersebut. Prinsip pertama adalah kebijakan yang

berkesinambungan (sustainable). Artinya suatu kebijakan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek, tapi juga harus diarahkan untuk horizon waktu lebih panjang. Prinsip kedua adalah kebijakan yang konsisten. Hal ini berarti kebijakan harus tetap selaras dengan landasan filosofis yang mendasari dikeluarkannya kebijakan tersebut, konsisten antar waktu, konsisten antar sektor, konsisten antara pusat dan daerah, serta konsisten antar daerah. Kebijakan yang konsisten akan meningkatkan kredibilitas dan efektivitas kebijakan serta memberikan kepastian yang menunjang iklim dunia usaha. Prinsip ketiga adalah sinergi kebijakan, yakni sinergi antara pemangku kebijakan baik di pusat dan daerah termasuk sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Hal ini bertujuan untuk menciptakan dampak positif berganda pada kebijakan yang ditempuh.((men men))

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


EK ONOMI << EKONOMI

HIPWEE.COM

KEBIJAKAN KILAT UNTUK

Jasa Transportasi Online

K

EMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) dengan garang menyatakan layanan jasa transportasi online seperti Uber Taksi, Gojek dan Grab Taksi dilarang. Namun, tidak sampai satu hari, kebijakan itu berubah dengan cepat, yaitu kembali membolehkan. Alasannya pelarangan itu adalah penggunaan sarana tidak sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. Seperti misalnya, penggunaan kendaraan roda dua untuk angkutan orang maupun barang. Hal itu dilarang karena kendaraan roda dua sendiri tidak memenuhi

ketentuan sebagai kendaraan umum. Sebetulnya, hingga kini belum ada peraturan yang melarang kendaraan roda dua dijadikan kendaraan umum. Tapi, dalam pasal 23 ayat (3) pasal 43 (2) PP nomor 74 tahun 2014 jelas disebutkan soal kriteria angkutan umum, meliputi mobil penumpang umum, dan mobil bus umum. Selain itu, pada pasal 39 ayat (3) Peraturan Kepala Kepolisian RI nomor 5 Tahun 2012 mewajibkan kendaraan bermotor umum memiliki tanda nomor kendaraan dengan dasar kuning dan tulisan hitam.

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> EK ONOMI EKONOMI

DREAM.CO.ID

Penyelenggara angkutan umum juga harus berbadan hukum dan memiliki izin mendirikan layanan angkutan umum. Ketentuan itu, tercantum dalam pasal 139 dan 173, Undangundang nomor 22 Tahun 2009 tentang angkutan jalan. Berdasakan aturan tersebut, Kemenhub merasa perlu mengambil langkah dalam pelanggaran penggunaan saran dan ketentuan perundangan. ‘’Penyelenggaraannya tidak sesuai. Untuk itu, pemerintah melarang beroperainya taksi uber dan angkutan umum dengan layanan sejenis. Mereka dilarang,’’ tegas Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Djoko Sasono di Jakarta. Lalu, apakah ada sanksi yang diberikan bila mereka tetap beroperasi? Djoko mengaku tak bisa memberi sanksi. Sebab, hingga saat ini pihaknya belum pernah mengeluarkan izin pada perusahaan penyedia layanan angkutan penumpang dan barang online itu.

‘’Kalau sudah ada izin, pasti kami cabut ijinnya,’’ tegas dia seperti dirilis RPG. Oleh karenanya, sanksi diserahkan penuh pada pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Djoko menyebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan sudah secara resmi bersurat pada Kapolri. Surat tersebut dilayangkan pada 9 November 2015. Isinya, Menhub meminta Kapolri untuk menindak operasional kendaraan layanan transportasi berbasis aplikasi internet tersebut. ‘’Dimohon kiranya saudara dapat mengambil langkah-langkah sesuai dengan peraturan perundangan,’’ tulis Jonan dalam surat tersebut. Diakui Djoko, kemajuan teknologi yang diusung oleh perusahaan-perusahan tersebut memang sangat baik. Pihaknya pun mendukung penuh. Bahkan mendorong agar aplikasi dapat digunakan untuk angkutan formal. ‘’Kami sangat mendukung aplikasi yang digunakan. Tapi untuk penggunaan sarana tidak,’’ ungkapnya.

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


EK ONOMI << EKONOMI Sementara itu, Country Head of Manager Grab Bike Indonesia Kiki Rizki mengatakan, pihaknya mengakui bahwa belum ada regulasi tetap mengenai kendaraan roda dua sebagai angkutan berbayar. Sehingga pihaknya mengaku tak bisa memberi tanggapan terkait legalitas ojek online tersebut. Kami sulit kalau bicara legalitas. Tapi kami ingin kemukakan juga soal manfaat pelayanan kami,’’ terangnya. Dia menjelaskan, bahwa pelayanan Grab Bike sendiri bisa mengubungkan penumpang dan penyedia jasa dimanapun. Hal tersebut bisa membuat akses transportasi diperoleh lebih mudah dan cepat. Namun, akses tersebut juga diperoleh dengan standar keamanan dan kenyamanan yang cukup. ‘’Kami pernah membaca bahwa 65 persen supir angkutan umum ternyata tak punya SIM. Tapi, SIM justru merupakan syarat utama bagi orang yang ingin bergabung dalam jaringan grab bike,’’ imbuhnya. Tak hanya itu, pihak perusahaan pun memastikan bahwa semua aspek dalam pelayanan ojek online akan memenuhi syarat. Dari cek kondisi motor secara berkala. Hingga pengcekan latar belakang sang ojek. Sehingga, hal-hal yang tak bisa menjadi resiko bisa dihindari. ‘’Yang datang harus membawa surat kelakukan baik kemudian kami lakukan safety riding test. Setelah bergabung pun kami juga pakai sistem rating. Jika mereka kurang dari standar, akan kami suspend sampai mereka melapor dan melakukan pelatihan keamanan dan pelayanan,’’ jelasnya. Sehingga secara praktikal, perusahan penyedian ojek online sebenarnya punya standar yang bisa menjamin kepuasan konsumen.

Kiki pun meminta agar pemerintah juga mempertimbangkan aspek tersebut. Bahkan, perusahaan kami juga meneyediakan asuransi bagi biker dan penumpang,’’ terangnya. Begitu cepatnya respon masyarakat dan secara terbuka pula Presiden Jokowi memberikan komentar, akhirnya kebijakan Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan itu dianur dengan alasan yang lebih ‘’lembut’’. “Jadi, kemarin, kami memberitahukan tentang isi UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Jalan, roda dua tidak dimaksudkan transportasi publik,” kaya Jonan di lantai 9 Gedung Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, 18 Desember 2015 lalu. Namun demikian, pada akhirnya nanti ojek berbasis online tetap akan dilarang, bila transportasi umum sudah memadai. “Maka itu, ayo kita ubah UU 2009 ini. Saran saya, kalau ini (ojek online) sebagai solusi sementara, sampai transportasi publik bisa menjangkau kebutuhan masyarakat layak,” kata Jonan. Jonan menambahkan jika Undang-Undang Lalu Lintas memang tidak mengakomodasi kendaraan roda dua sebagai transportasi publik, karena bersifat membahayakan keselamatan. Maka dari itu, ia menegaskan bahwa ojek berbasis online pada akhirnya harus diberhentikan. “Transportasi umum metromini juga tidak layak, ya tidak jalan. Sekali lagi, ini (ojek online) menjadi kebutuhan untuk mengisi jarak, karena transportasi publik yang ada belum bisa menjalani solusi sementara,” katanya seperti dirilis viva.co.id. Ia menyebutkan jika ojek berbasis online nanti sudah dilarang, masih bisa beroperasi. Namun

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> EK ONOMI EKONOMI hanya untuk mengangkut barang, bukan manusia. “Dikonsultasikan dengan pihak Polri, motor angkutan barang tidak apa-apa,” kata Jonan.. Sementara itu, Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia, Danang Parikesit menyesalkan adanya pernyataan dari Kementerian Perhubungan yang melarang ojek berbasis aplikasi online beberapa waktu lalu. Menurut dia, seharusnya pemerintah tidak mengeluarkan statemen larangan seperti itu, sebelum memperbaiki sarana angkutan umum yang ada di Kota Jakarta. “Kemenhub harusnya tak membuat statemen larangan seperti itu,” kata Danang seperti dirilis jpnn.com. Dia menegaskan, harusnya layanan ojek berbasis aplikasi online itu diberdayakan. Pemerintah bisa memanfaatkan keberadaan penyedia layanan tersebut sebagai first atau last mile service dalam transportasi yang artinya layanan bisa menjadi penghubung antara masyarakat dengan moda transportasi lain. Soal Go Jek yang tengah menjadi pembicaraan belakangan ini, Danang menjelaskan, harusnya pemerintah tidak mencampuri platform yang digunakan dalam sistem transportasi. Menurut dia, persoalan itu harus menjadi kesepakatan pelaku industri, sementara pemerintah cuma memfasilitasi saja. Dia menjelaskan, intervensi yang bisa dilakukan pemerintah ada dua hal yakni faktor keselamatan konsumen dan perlindungan terhadap taksi dan angkutan umum lainnya dari persaingan yang tak sehat. “Ini bukan persoalan legal atau ilegal, tapi regulated atau unregulated. Karena yang unregulated tidak harus selalu ilegal dan tidak semua harus selalu diatur,” ungkap Danang.

Transportasi umum metromini juga tidak layak, ya tidak jalan. Sekali lagi, ini (ojek online) menjadi kebutuhan untuk mengisi jarak, karena transportasi publik yang ada belum bisa menjalani solusi sementara. SIUS JONAN -- IGNA IGNASIUS Menteri Perhubungan RI Sebelumnya, Presiden Jokowi menanggapi sempat munculnya larangan ojek online yang akhirnya dicabut lagi menyatakan bahwa kehadiran ojek online dibutuhkan masyarakat. Karenanya, aturan yang dibuat jangan sampai merugikan masyarakat sebagai pengguna. (men men))

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


LINGKUNGAN

LINGK UNG AN << LINGKUNG UNGAN

Sanksi Perusahaan Pembakar Lahan Dimulai SEJAK TERJADI BENCANA ASAP DI INDONESIA BEBERAPA BULAN LALU, KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN SUDAH MULAI MEMUTAR OTAK UNTUK MENGGIRING PARA PELAKU, TERUTAMA PERUSAHAAN UNTUK DIJADIKAN TERSANGKA DENGAN SANGSI YANG SESUAI DENGAN TINGKAT KESALAHAN MEREKA.

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


>> LINGK UNG AN LINGKUNG UNGAN

SETKAB.GO.ID

M

ENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya menyebutkan sudah ada 23 perusahaan terindikasi membakar hutan dan lahan, 21 Desember 2015 lalu. Sejak September hingga Desember, dari 23 perusahaan yang mendapat hukuman, tiga cabut izin, 16 pembekuan izin, dan 4 paksaan pemerintah. Sebanyak 14 penyusunan sanksi administratif dan 19 dalam pengawasan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mendata ratusan perusahaan terindikasi lahan terbakar bakal kena sanksi. “Prosesnya jalan terus. Penindakan tak akan berhenti pada 56 perusahaan. Masih proses,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta seperti dirilis mongabay.co.id. Perusahaan kena sanksi pencabutan hak pengusahaan hutan PT HS, HTI, di Riau. Sedang

dua perusahaan HTI dapat sanksi pencabutan izin lingkungan, PT DHL (Jambi) dan PT MAS (Kalbar). Perusahaan HTI sanksi paksaan pemerintah adalah WKS (Jambi) dan IHM (Kaltim), perkebunan seperti PT KU (Jambi) dan PT BSS (Kalbar). (lengkap lihat tabel). Siti mengatakan, perusahaan kena sanksi paksaan harus melaporkan kerjaan mereka untuk memenuhi peraturan. “Entitas lahan terbakar dunia usaha harus dikembalikan. Kita sudah buat dalam peraturan menteri.” Caranya, perusahaan memberikan laporan kepada perusahaan dan membandingkan dengan data KLHK. ”Kita sudah buat adendum tanah dikeluarkan dari izin. Sambil berjalan kita tetap minta kewajiban menjaga. Pemerintah juga menjaga. Jadi tetap ada observasi dan lain-

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


LINGK UNG AN << LINGKUNG UNGAN

PROSES HUKUM Selain sanski administrasi, proses hukum pidana dan perdata juga jalan oleh KLHK maupun Polri. Beberapa kasus sudah masuk tahap penyerahan tersangka dan berkas ke Kejaksaan, seperti perkebunan PT PHT (Sumsel), PT ASP (Kalteng) dan PT MA (Kalteng). Sedangkan, berkas baru diserahkan ke Kejaksaan, ada di Riau dan Kalbar, masing-masing dua perusahaan. Saat ini, gugatan perdata Rp7,97 triliun oleh KLHK terhadap pemasok PT APP, PT Bumi Mekar Hijau (BMH) hampir keputusan. Juga gugatan kepada PT Jatim Jaya Perkasa (JJP) Riau Rp491 miliar, PT National Sago Prima (NSP) Kabupaten Meranti, dengan Rp.1,07 triliun. Kapolri Badrodin Haiti mengatakan, penyelidikan kasus kebakaran hutan dan lahan tak mudah. Mereka memerlukan ahli menilai kasus. “Apakah lahan dibakar? Sampai sejauh

mana kerusakan atau proses alam dari sumber api terbuka. Memerlukan penelitian dan waktu agak lama,” katanya. Dari 301 kasus ditangani Polri, ada tiga dilimpahkan ke Kejaksaan, empat tahap satu, sisanya proses penyidikan.

SUSUN STANDAR Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Politik Hukum dan Keamanan mengatakan, sepakat menyusun standard operating prosedure (SOP) untuk menangani kemungkinan asap tahun depan. Selain penegakan hukum, katanya, pemerintah juga berusaha semaksimal mungkin meminimalisir dampak kebakaran hutan dan lahan.

TAK ADA IZIN LAHAN GAMBUT Sementara itu, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan menghentikan pemberian izin di lahan gambut. Perintah langsung keluar dari Presiden Joko Widodo,

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015

BLJ.CO.ID

lain.” Jika area terbakar dekat wilayah konflik, katanya, akan jadi skema penyelesaian konflik.


>> LINGK UNG AN LINGKUNG UNGAN

KOMPASMUDA.COM

setelah melihat kebakaran lahan gambut parah baru lalu. Bukan hanya izin baru, izin-izin yang sudah terlanjur diberikan tetapi belum dibuka juga tak boleh dikelola. Kala ada perusahaan atau pemerintah yang masih nekat membuka maupun memberikan izin, bakal kena sanksi. Instrumen kebijakan soal ini tengah disiapkan. Begitu diungkapkan Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, instrumen sanksi bagi pelanggar, yang nekat memberikan izin di lahan gambut tengah disiapkan. “Kalau nekat (beri izin) pasti ada instrumen kontrolnya. Sedang kita bangun,� katanya. Saat ini, kata Siti, buka masa buat bermainmain dengan perizinan terutama di lahan gambut karena bisa mencelakakan rakyat. Gambut sudah rusak parah. Dalam situasi ini, katanya, sudah tidak ada pilihan lain kecuali memperbaiki kondisi gambut dan menyelamatkan rakyat.

Pada 5 November 2015, Menteri LHK sudah menerbitkan surat edaran kepada perusahaanperusahaan pemegang izin HPH, HTI, restorasi eksosistem maupun perkebunan soal larangan pembukaan di lahan gambut. Adapun poin-poin surat Siti Nurbaya yang ditembuskan ke berbagai kementerian dan pemerintah daerah ini antara lain, menegaskan tak ada lagi pembukaan lahan baru di gambut, pemerintah akan menetapkan zona lindung dan budidaya di lahan gambut. Lalu, di lahan gambut yang sudah penanaman, dikelola dengan teknologi ekohidro berbasis satuan hidrologis. Terkait hal itu, Siti meminta perusahaan merevisi rencana kerja usaha, dan rencana kerja tahunan sesuai ketentuan. Pada areal kerja, kata surat itu, perusahaan juga harus meningkatkan pengamanan guna mengurangi potensi kebakaran lahan dan hutan serta mengambil langkah-langkah pencegahan maupun penanggulangan.

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


LINGK UNG AN << LINGKUNG UNGAN Siti mengatakan, lahan-lahan gambut yang sudah terlanjur berizin dan tak boleh dikelola untuk urusan konservasi, akan ada aturan lanjutan. “Pasti akan diatur. Apakah dengan peraturan pemerintah atau Kepres. Kita lihat. Ini yang sedang kita persiapkan.” Begitu juga gambut zona lindung yang sudah terlanjur berizin akan diatur lebih lanjut. Berbagai referensi tata kelola sedang dicari, salah satu lewat diskusi para pakar gambut. “Zona lindung di gambut yang menyimpan air, namanya kubah. Itu sama sekali tak boleh diapa-apain. Kalau sudah ada izin, akan diatur teknisnya.” Tak hanya itu. Gambut zona budidaya, yang berarti bisa bermanfaat ekonomi juga akan dibahas seperti apa tata kelolanya. “Nanti kita dengar referensi ilmu pengetahuannya. Jadi, kebijakan-kebijakan itu kita susun dengan pengetahuan yang pas. Kita punya kearifan lokal dan standar universal alam kelola ekosistem. Kita kombinasi.” Menurut Siti, sebenarnya penghentian izin di

lahan gambut, sudah dimulai lewat kebijakan setop sementara izin hutan dan lahan sejak 2011. Kebijakan itu diperpanjang setiap dua tahun. “Cuma itu kan bentuknya moratorium. Sekarang, Presiden bilang tak boleh lagi karena pengalaman sulit dengan kebakaran lalu.” Kini, sudah memasuki musim hujan. Siti bilang, masa ini kesempatan untuk mengambil langkah cepat buat tata kelola gambut, mulai dari pencegahan. “Langkah pencegahan itu, pasti mulai dengan regulasi, sistem, sosialisasi, penegakan hukum sampai rencana kontijensi. Jadi nanti kalau ada yang coba-coba (langgar) ya liat aja dokumennya.” Setelah penyiapan regulasi, sampai sosialisasi, diikuti pemulihan. Pemulihan ini, katanya, diawali dengan inventori data lapangan seperti apa. “Di lapangan harus tahu persis kondisi seperti apa. Pemda harus melihat. Kita kerjakan bersama-sama.” Setelah itu, rehabilitasi. “Apakah rehabilitasi dilakukan negara atau partner, apakah dunia usaha. Bagaimana caranya, itu

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015 HUMAS.POLRI.GO.ID


>> LINGK UNG AN LINGKUNG UNGAN

MONGABAY.CO.ID

harus diatur,” ucap Siti. Kemudian, restorasi gambut. Untuk restorasi ini, katanya, paling tidak akan melihat dalam tiga tahun. “Ini akan dipertajam lagi dari diskusidiskusi. Kira-kira (dalam tiga tahun) dua jutalah yang harus direstorasi.”

PERTEMUAN AHLI GAMBUT DUNIA Pada 13-14 November 2015, Kementerian Lingkungan Hidup bersama UNDP dan Pemerintah Norwegia, akan mengadakan diskusi ahli soal tata kelola gambut buat mengindetifikasi pola solusi jangka panjang. Pertemuan ini, kata Siti, sehubungan dengan krisis kebakaran sangat serius di lahan gambut.

Dalam diskusi internasional yang akan dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla ini akan mendengarkan paparan ahli dari berbagai negara. “Bagaimana perspektif mereka tentang gambut dan gambut Indonesia. Dan rekomendasi teknis apa yang akan diberikan. Termasuk perspektif ekonomi dan hubungan internasional seperti apa yang dapat dimanfaatkan,” ucap Siti. Para ahli tak hanya diskusi. Mereka juga akan ke lapangan, melihat langsung kerusakan gambut dan yang baru terbakar. “Rencana Sumatera Selatan. Akan fly over.” Setelah ke lapangan, diskusi dilanjutkan lagi untuk mendapatkan rekomendasi dari para ahli. Diskusi, katanya, dibagi dalam lima sesi

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


LINGK UNG AN << LINGKUNG UNGAN dengan 24 pembicara, 11 dari ahli-ahli asing dan yang lain dari Indonesia. Antara lain, dari UNDP, Cifor, Wetland International, Hokaido University, Malaysia, German, Deltares. Dari pergurunan tinggi dalam negeri, antara lain Universitas Gadjah Mada, Universitas Riau, Universitas Pangkaraya, Universitas Indonesia, IPB dan lainlain. Organisasi masyarakat sipil seperti Walhi dan asosiasi juga akan berbicara. “Berharap, ada masukan teknis dari sini, baik sisi lansekap, land use management, sistem tata air. Sampai perspektif ekonomi, bagaimana yang sudah diusahakan. Sampai mana bisa diusahakan,

dan kepentingan-kepentingan lingkungan,” katanya. UNDP Resident Coordinator, Douglas Broderick mengatakan, PBB perlu memberikan bantuan dan dukungan teknis pada pemerintah Indonesia, dalam mengatasi masalah asap dan perubahan iklim. Untuk itulah, katanya, para ahli akan berkumpul dan berdiskusi dari berbagai negara, membahas tata kelola gambut. “Agar bisa membantu sistem teknisnya, tata kelola gambut, dan contoh-contoh terbaik dari negara lain serta pengalaman-pengalaman global,” katanya.((men men))

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015 MONGABAY


>> LINGK UNG AN LINGKUNG UNGAN

DA OSE S HUK UM DATTA PR PRO SES HUKUM PER US AHAAN PEMB AKAR LAHAN PERUS USAHAAN PEMBAKAR z Pencabutan izin : 3 perusahaan z Pembekuan izin : 16 perusahaan z Paksaan pemerintah : 4 perusahaan z Penyusunan sanksi administrasi: 14 perusahaan z Pengawasan : 19 perusahaan TTootal : 56 perusahaan SANK SI PENC ABUT AN HAK PENGUS AHAAN HUT AN: SANKSI PENCABUT ABUTAN PENGUSAHAAN HUTAN: z PT HSL (HTI, Riau) SANK SI PENC ABUT AN IZIN LINGK UNG AN: SANKSI PENCABUT ABUTAN LINGKUNG UNGAN: z PT DHL (HTI,Jambi) z PT MAS (HTI,Kalbar). SANK SI PPAK AK AH: SANKSI AKSSAAN PEMERINT PEMERINTAH: 1. PT WKS (HTI,Jambi) 2. PT IHM (HTI,Kaltim).

3.PT KU (Perkebunan,Jambi) 4.PT BSS (Perkebunan,Kalbar) Sanksi pembekuan Izin: 1.PT BMH (HTI,Sumsel) 2. PT SWI (HTI,Sumsel) 3. PT SRL (HTI, Riau) 4.PT BP (HTI, Jambi) 5. PT BMJ (HTI, Kalbar) 6. PT IFP (HTI, Kalteng) 7. PT TKM (HTI, Kalteng) 8. PT KH (HTI, Kalteng) 9.DML (HTI,Kaltim) 10.PT SPW (Perkebunan, Kalteng) 11. PT HE (Perkebunan, Kalteng) 12. WAJ (Perkebunan, Sumsel) 13. PT RPP (Perkebunan, Sumsel) 14. PT LIH (Perkebunan, Riau) 15. PT TPR (Perkebunan, Sumsel) 16. PT BACP (Perkebunan, Kalut)

ANTARANEWS.COM

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015

Sumber: KLHK


KESEHATAN

KE SEHA KESEHA SEHATTAN <<

Kecil Perut, Konsumsi Yogurt MENGONSUMSI YOGURT, MEMILIKI KHASIAT TEPAT BAGI ANDA YANG INGIN MEMBAKAR LEMAK DI PERUT DAN MENGINGINKAN LINGKAR PINGGANG YANG LEBIH KECIL.

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


>> KE SEHA KESEHA SEHATTAN

GAYAHIDUP.RIMANEWS.COM

D

ALAM sebuah penelitian yang dipublish dalam international journal of obesity, ada beberapa kandungan yang berefek pada metabolisme pengikisan lemak seperti ditulis jpnn.com. “Yogurt memiliki beberapa mikronutrien yang memiliki efek positif, kalsiumnya juga cukup efektif dalam metabolisme lemak,” kata Dr Nita Forouhi dari Universitas Cambridge School of Clinical Medicine di Inggris. Tak hanya secara ilmiah, secara langsung, mengosumsi yogurt ternyata mampu membantu Anda untuk merasa cepat kenyang. Sebab, kandungan nutrisi yogurt adalah kandungan yang ada dalam makanan-makanan padat. Efek lainnya, mereka yang mengonsumsi

Yogurt biasanya akan memiliki kebiasaan konsumsi yang sehat. “Konsumen Yogurt cenderung makan lebih sedikit makanan cepat saji, kentang goreng dan makanan yang digoreng, daging olahan, pizza, makanan ringan, minuman ringan, bahkan alkohol,” tegasnya. Tak hanya itu, yogurt juga memberi manfaat lain yaitu awet muda. Semua orang pasti ingin tampil tetap awet muda dan cantik. Bahkan untuk bisa terlihat awet muda, orang rela mengeluarkan banyak biaya seperti melakukan operasi plastik. Selain itu ada juga yang melakukan perawatan kecantikan dengan menggunakan produk-produk kecantikan yang harganya juga tidak murah alias sangat mahal.

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


KE SEHA KESEHA SEHATTAN << Namun, kini ada solusi perawatan agar menjadi lebih efisien. Yakni dengan menggunakan cara alami, memanfaatkan yogurt. Ya, yogurt adalah minuman yang berasal dari susu yang telah difermentasikan dan ditambah bakteri baik yang bisa menyehatkan tubuh Anda. “Berkat asam lemak, sifat dan probiotik antibakteri, sarapan pokok ini membantu menjaga kulit tetap lembut,” kata dokter kulit, Whitney Bowe, MD, seperti dilansir laman Health, Jumat (9/10). Tapi, bukan diminum. Yoghurt justru digunakan sebagai masker agar bisa membuat wajah anda terasa bedanya. Berikut beberapa kegunaan dan cara memanfaatkan yogurt sebagai masker.

KULIT KERING Tambahkan: Alpukat dan minyak zaitun Ambil setengah daging alpukat dan tumbuk serta campur dengan yogurt, kemudian aduk dalam

1 sendok makan minyak zaitun untuk membentuk pasta. Terapkan diwajah dan biarkan selama 15 menit kemudian bilas dengan air hangat.

KULIT BERJERAWAT Tambahkan: Pisang dan Kunyit Buah kaya kalium memperlambat pertumbuhan bakteri. Hancurkan setengah pisang matang sampai membentuk bubur dan campur dengan yogurt, kemudian aduk dalam 1 sendok makan bubuk kunyit. Biarkan masker di kulit selama setidaknya 10 menit dan bilas dengan air hangat.

KULIT KUSAM Tambahkan: Lemon, madu dan kayu manis. Ini untuk mengelupas sel-sel mati. Campurkan 1 sendok makan masing-masing jus lemon dan madu mentah dengan yogurt. Tambahkan sejumput kayu manis dan terapkan pada wajah kemudian bersihkan dengan handuk hangat setelah 15 menit.((men men))

DJOGJASUMBERBERITA.COM

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


>> KE SEHA KESEHA SEHATTAN

BLOG.SENDNPAY.COM

T

Bahaya! Nonton Tv RUSAK OTAK

ELEVISI merupakan media elektronik yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Acara yang seru, talkshow atau berita artis favorit, membuat kita ketagihan menonton setiap hari. Tapi, tahukah Anda ada fakta ilmiah yang membuktikan bahwa menonton TV bisa berakibat buruk bagi kesehatan? Sebuah studi yang diterbitkan di JAMA Psychiatry menemukan, menonton TV berlebihan ditambah dengan aktivitas fisik terlalu sedikit saat masih muda terkait dengan fungsi kognitif yang lebih buruk di usia pertengahan. Studi ini melibatkan 3.247 pria dan wanita

pada rentang usia 18-30 tahun. Penelitian tersebut dilakukan selama 25 tahun. Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang menonton TV lebih dari tiga jam per hari mendapatkan hasi buruk saat tes otak. Hal itu diperparah dengan minimnya kegiatan fisik. “Kebanyakan orang tidak khawatir tentang kesehatan kognitif mereka ketika mereka masih muda. Tapi studi ini menunjukkan bahwa mengurangi waktu menonton TV dan terlibat dalam aktivitas fisik penting untuk kesehatan kognitif pada setiap tahap kehidupan Anda,� kata penulis utama, Tina D Hoang, MSPH, seperti dilansir laman jpnn.com.((men men))

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


BAR KE USEHA TTAHU AHU TAN<<<< ARU KESEHA SEHAT

DETIK.COM

Wow, Ada Bandara di Laut Cina Selatan SINY AL bahwa Cina telah menguasai salah satu SINYAL gugusan pulau karang di Laut Cina Selatan, bukan berita bohong. Buktinya, sebuah pulau Karang Subi sudah disulap negara berpenduduk terbesar di dunia itu, telah membangun bandara dan berbagai perlengkapan militer di kawasan itu. Semua itu tergambar dari kunjungan seorang jurnalis BBC Rupert Wingfield-Hayes melintasi Laut Cina Selatan tahun lalu. Dengan kapal nelayan, dia menjadi jurnalis pertama yang mengamati dari dekat bagaimana Pemerintah Cina membangun pulau-pulau di atas batu karang. Beberapa hari lalu, ia kembali ke wilayah

itu menggunakan pesawat kecil dan memancing reaksi keras dan ancaman dari Angkatan Laut Cina seperti yang dirilis detik.com. Pulau koral, karang, dan tumpukan pasir yang dikenal dengan nama Kepulauan Spratly itu adalah tempat yang sangat sulit didatangi. Sebagian dikuasai Vietnam, yang lain oleh Filipina, satu pulau oleh Taiwan, dan tentu saja ada sejumlah pulau yang dikuasai Cina. Jangan harapkan undangan dari Beijing. Percayalah, saya sudah mencobanya. Hanya pemerintah Filipina yang akan mengizinkan Anda mengunjungi pulau kecil sepanjang 400 meter

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


>> BKE AR SEHA U TTAHU AHU TAN KESEHA ARU SEHAT

DETIK.COM

bernama Pagasa. Ukurannya cukup besar untuk pendaratan satu pesawat kecil. Setelah perencanaan dan negosiasi yang memakan waktu berbulan-bulan, saya duduk di kamar hotel di Manila. Saya telah berkemas dan siap berangkat ketika telepon berdering. Itu dari kolega saya, Chika. “Izin pendaratan kita di Pagasa telah dicabut!” katanya. Saya khawatir. Apa yang terjadi? Apakah pemerintah Filipina diancam? Presiden Cina, Xi Jinping, rencananya akan berkunjung. Mungkinkah Manila tidak mau membuat perkara? Ternyata kenyataannya lebih buruk. Entah bagaimana, Beijing tahu rencana kami.

Selanjutnya editor saya menelepon dari London. “Kedutaan besar Cina baru saja menelepon. Mereka memperingati kalau bisa jadi masalah jika BBC berusaha mengunjungi apa yang mereka sebut wilayah ilegal yang diduduki Filipina di Laut Cina Selatan,” ujarnya. Saya kesal pada diri sendiri. Bagaimana mereka tahu? Harusnya saya lebih hati-hati. Maka selama seminggu, saya terpaksa dudukduduk di kamar hotel dan menyaksikan Presiden Xi datang dan pergi. Lalu kami kembali bernegosiasi... sampai akhirnya pemerintah Filipina mengalah. Kami bisa pergi. Pada 05.30 kami berlima berkumpul di

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


BAR KE USEHA TTAHU AHU TAN<<<< ARU KESEHA SEHAT landasan terbang Puerto Princesa, di Pulau Palawan, Filipina. Dua pilot, satu teknisi, Jiro si juru kamera , dan saya. Di hadapan kami, pesawat kecil bermesin tunggal Cessna 206. Jiro dan saya saling bertatapan. “Ya Tuhan,” saya pikir. “Apa kita akan terbang selama lebih dari tiga jam, melintasi samudera, dan mendarat di pulau kecil dengan benda itu?” Bahkan para pilot tampak gugup, dengan alasan yang masuk akal - belum ada yang pernah mencoba apa yang akan kita lakukan. Setelah mengangkut peralatan kamera ke pesawat dan mengisi bahan bakar, kami terbang. Beberapa menit kemudian kami melewati pegunungan Palawan yang hijau, dan di hadapan kami terbentang perairan biru Laut Cina Selatan. Rencana kami sederhana, meski menakutkan. Dari Palawan kami berencana terbang langsung ke Pagasa, mendarat dan mengisi bahan bakar. Lalu kami terbang ke arah barat daya dan mengitari pulau karang yang dikuasai Cina, bernama Palang Api, tempat Cina membangun markas besar angkatan udara dan laut. Kami akan kembali ke Pagasa dan mengisi bahan bakar. Akhirnya kami akan terbang ke Palawan lewat Karang Jahat. Ini adalah pulau karang lainnya yang dikuasai Cina, sangat dekat dengan Filipina, tempat berlangsung reklamasi lahan besar-besaran pada tahun ini. Tujuan kami ada dua: pergi sedekat mungkin ke pulau-pulau baru yang dikuasai Cina demi merekam pekerjaan konstruksi yang sedang berlangsung dan, tak kalah penting, melihat reaksi pemerintah Cina. Cina terikat Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS), yang telah diratifikasi. Hukum itu menyatakan struktur di bawah laut, misalnya karang, tidak dapat diklaim sebagai garis pantai

negara yang berdaulat, dan membangun struktur artifisial di atasnya tidak menjadikannya wilayah negara. Negara yang memiliki pulau alami dapat mengklaim batas sejauh 22,2 km dari situ, baik di laut maupun udara. Namun kepada struktur buatan tidak dikenakan hak semacam itu. Dengan kata lain, kami bisa menerbangkan pesawat tepat di atas pulau-pulau buatan Cina tanpa melanggar hukum internasional, dan pemerintah Cina tidak berhak menghalangi penerbangan kami. Ketika pesawat kami terbang dari landasan terbang berkerikil di Pagasa, hati saya berdebar kencang, semangat sekaligus gugup. Setengah jam penerbangan kemudian, di bagian selatan pulau, saya melihat sepetak pulau berwarna kuning dari jendela. Di atasnya terdapat benteng pertahanan besar berwarna putih. Saya langsung mengenalinya dari gambar satelit. “Itu Karang Gaven!” saya berteriak ke Jiro di tengah-tengah keriuhan bunyi mesin. “Ingat, kita berlayar melaluinya tahun lalu. Mereka baru mulai konstruksi pada waktu itu.” Tak lama setelah kata-kata itu keluar dari mulut saya, suara yang keras dan agresif muncul dari radio. “Pesawat militer tanpa identifikasi di sebelah barat karang Nanxun, ini angkatan laut Cina. Anda mengancam keamanan pos kami! Demi mencegah kesalahpahaman, tinggalkan wilayah ini segera!” Kami terbang ke barat daya, menuju Palang Api (Yongshu dalam bahasa Mandarin). Setelah satu jam kami dapat melihatnya dari jauh, hamparan besar berwarna kuning di permukaan laut. Ketika kami mendekat sampai 20 mil laut (37,04km) radio kembali berbunyi. “Pesawat militer asing di barat laut Pulau Yongshu, ini angkatan laut Cina, Anda mengancam keamanan pos kami!”

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


>> BKE AR SEHA U TTAHU AHU TAN KESEHA ARU SEHAT

DETIK.COM

Kali ini pilot merespons dengan segera, membelok tajam ke utara, menjauhi karang. “Kita harus mendekat!” Saya memohon kepada kapten. “Kita harus kembali, kita tak bisa mengambil film dari sejauh ini!” Tak ada gunanya. “Maafkan saya,” ia bilang. “Kami harus menuruti perintah.” Peringatan sebelumnya telah membuat pilot sangat tertekan. Saya kecewa. “Kami tak akan mendapatkan apa-apa,” saya pikir. Di Pagasa, sambil mengisi bahan bakar, saya membujuk pilot. “Bagini,” saya bilang. “Kita tidak melanggar hukum apapun, angkatan laut Cina tidak akan menembak kita. Anda harus mempertahankan jalur penerbangan Anda, dan Anda harus merespons mereka dan mengatakan kalau kita adalah pesawat sipil yang terbang di wilayah udara internasional.” “Anda harus mengerti, kami ini pilot dari warga sipil, bukan militer,” mereka membalas. “Kami tidak tahu apa yang akan mereka lakukan kepada kami, kami harus utamakan keselamatan.” Akhirnya, setelah berjam-jam negosiasi, mereka setuju untuk mencobanya. Kami terbang untuk ketiga kalinya, kini kembali menuju Filipina. Ketegangan saya tak tertahankan. Apakah para pilot akan bertahan?

Tak lama kemudian, dari jauh, bulan sabit berwarna kuning muncul di bawah kami, bentuk yang tak salah lagi pasti Karang Jahat (Meiji dalam bahasa Mandarin). Pilot menurunkan pesawat sampai 1,5km. Pada jarak 12 mil laut (22,2 km) kami kembali mendapat peringatan. “Pesawat militer asing di barat daya Karang Meiji, ini angkatan laut Cina, Anda mengancam keamanan pos kami!” Dengan tenang, kapten merespon, “Angkatan laut Cina, ini pesawat sipil Filipina sedang menuju Palawan, membawa penumpang warga sipil. Kami bukan pesawat militer.” Percuma saja. “Pesawat militer asing di barat daya Karang Meiji, ini angkatan laut Cina!” Peringatan terus berlanjut. Tapi kali ini pilot kami tetap tenang. Pada jarak 12 mil kami mengitari bagian utara pulau buatan yang besar itu. Di bawah kami dapat melihat laguna yang dipenuhi kapal, kecil maupun besar. Di daratan yang baru dibuat, tampak pabrik semen dan fondasi bangunan. Pembangunan pemerintah Cina di Karang Jahat telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir. Lalu, setelah kami berputar-putar, untuk pertama kalinya kami melihat penampakan jelas

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


BAR KE USEHA TTAHU AHU TAN<<<< ARU KESEHA SEHAT landasan terbang Cina yang dibangun di sini, hanya 140 mil laut (259,28 km) dari pesisir Filipina. Saya berhitung-cepat. Jet tempur Cina dari sini akan sampai ke pesisir Filipina dalam waktu delapan atau sembilan menit. Ketika kami kembali ke Filipina, kami semua merasa lega. Kita berhasil! Saya bercanda dengan kapten kalau kita sebaiknya kembali dan terbang rendah. Lalu dari radio muncul suara yang sangat berbeda, dengan logat berbeda. “Angkatan Laut Cina, Angkatan Laut Cina,” kata suara itu. “Kami pesawat Australia yang menjalankan hak kebebasan navigasi internasional, di wilayah udara internasional menurut konvensi internasional penerbangan sipil, dan UNCLOS - ganti” Amerika serikat telah melakukan penerbangan dan pelayaran berdasarkan hak kebebasan navigasi dalam beberapa bulan belakangan ini, termasuk satu penerbangan dengan pesawat pengebom B-52. Namun Australia belum pernah mengumumkan bahwa mereka melakukan hal

yang sama - jadi ini terasa seperti berita eksklusif kecil-kecilan. Kami mendengar pesan dari Australia diulang beberapa kali, namun tidak mendengar respon dari pihak Cina. Tujuan penerbangan seperti itu ialah menunjukkan kepada Cina bahwa negara seperti Australia dan AS tidak mengakui pulau buatannya. Tapi pulau-pulau itu tetap ada dan Cina telah memberlakukan dengan ketat zona eksklusif 12 mil laut di sekitarnya, atau berusaha melakukannya. Di Palang Api peringatan itu mulai diberikan pada 20 mil. Cina telah sukses menciptakan “fakta baru di lapangan”. Mereka membangun landasan terbang, stasiun radar, dan fasilitas pelabuhan dalam air. Di Manila pada bulan lalu, Presiden AS Barack Obama mengatakan bahwa Cina harus “menghentikan pembangunan” dan “tidak memilitarisasikan” wilayah ini. ‘’Berdasarkan apa yang saya lihat dan dengar, itu jelas sudah terlambat,’’ kata Rupert.((men men))

DETIK.COM

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


>> BKE AR SEHA U TTAHU AHU TAN KESEHA ARU SEHAT

S

PESONA POHON TUA

ELAMA 14 tahun terakhir, Beth Moon, seorang fotografer dari San Francisco, melanglang dunia untuk mencari pohonpohon tertua dari berbagai penjuru. Dia telah melakukan perjalanan di seluruh dunia untuk mengambil gambar pohon-pohon yang luar biasa, yang hidup di kawasan terpencil, dan berumur sangat tua. “Sebagai monument hidup yang besar dan hidup di muka bumi, saya yakin pohon-pohon yang ikonik dan simbolis ini mempunyai makna yang besar. Terlebih di saat focus kita mulai diarahkan untuk menemukan cara yang lebih baik untuk hidup berdampingan dengan alam, “ tulis Moon seperti dirilis mongabay. Berikuta foto dan keterangan bisa Anda nikmati.

foto-foto pohon-pohon raksasa yang tua, aneh, dan paling luar biasa dari seluruh penjuru dunia.

MONGABAY.CO.ID

MONGABAY.CO.ID

Keter angan FFooto 11: Foto di atas ini adalah erangan Avenue of the Baobabs. Pohon dengan bentuk yang elegan, anggun, dan besa, yang hanya bisa ditemukan di pulau Madagaskar. Pohon-pohon di atas diperkirakan berusia sekitar 200 tahun . Foto-foto duotone karya Moon ini dipublikasikan dalam bentuk buku berjudul “Ancient Trees: Portraits of Time”, yang berisi

Keter angan FFooto 3: Pohon General Sherman, erangan Sierra Nevada, di California. Pohon ini begitu besar dan tinggi sehingga seolah mendominasi Taman Nasional Sequoia di California, dan diberi nama General Sherman (seorang jenderal tentara Union pada saat perang saudara di AS ). Pohon ini diyakini sebagai pohon terbesar di dunia, dan diperkirakan berumur 2.500 tahun

MONGABAY.CO.ID

Keter angan FFooto 22: Ini adalah pohon Baobab erangan Bufflesdrift. Pohon raksasa ini terletak dekat Lephalale, di Limpopo, salah satu dari lima Baobab terbesar di Afrika Selatan, dan diperkirakan sudah berumur 800 tahun.

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


BAR KE USEHA TTAHU AHU TAN<<<< ARU KESEHA SEHAT yang terletak di bagian atas pohon berbatang raksasa ini seolah-oleh seperti akar, sehingga seringkali pohon ini dijuluki “upside-down tree” atau pohon yang terbalik. Diameter batang ini mencapai 13 meter, berumur sekitar 1200 tahun, dan mempunyai kemampuan menampung hingga 117.000 liter air.

MONGABAY.CO.ID

Keter angan FFooto 44:: Pohon Ek Easebourne. erangan Ratu Elizabeth I berteduh dibawah pohon ini pada tahun 1591 saat mengunjungi Midhurst, Inggris. Pohon ini hidup tanpa gangguan sejak tahun 1532 saat kawasan tersebut dijadikan taman, yakni Taman Cowdray.

MONGABAY.CO.ID

Keter angan FFooto 6: Pohon Darah Naga, di erangan hutan Diksom, Socotra, Yaman. Ketika kulit batangnya dipotong, keluarlah cairan berwarna darah, yang dulunya berharga sangat mahal. Itulah sebabnya, pohon yang mirip payung terbalik ini dinamai pohon Darah Naga.

MONGABAY.CO.ID

MONGABAY.CO.ID

Keter angan FFooto 5: Pohon Teapot Ifaly, di erangan Toliara, Madagascar. Pohon berbentuk aneh ini memang mirip teapot (teko teh). Dahan-dahannya

Keter angan PPohon ohon 77:: Pohon Zaitun Zalman, erangan salah satu pohon tertua di Israel, terletak di kawasan Galilee. Batangnya penuh ‘otot’ tak beraturan, dengan cabang-cabang pendek yang penuh dengan buah zaitun. Pohon ini diperkirakan berumur 1000 tahun.

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


>> BKE AR SEHA U TTAHU AHU TAN KESEHA ARU SEHAT ke Angkor Wat. Pohon beringin di atas diperkirakan berumur 400 tahun.

MONGABAY.CO.ID

MONGABAY.CO.ID

Keter angan PPohon ohon 8: Pohon chesnut croft erangan yang hidup di Kastil Croft di Wales, Inggris Raya. Diperkirakan berumur 500 tahun.

Keter angan FFooto 10: Pohon Quiver di Namibia. erangan Selama 20 tahun di awal pertumbuhannya, pohon ini tumbuh setinggi tumbuhan lidah buaya saja. Setelah 20 tahun, barulah pohon tersebut tumbuh tinggi, dan mempunyai batang serta cabang. Setiap cabang terpecah menjadi 2 cabang baru terus menerus. Setelah tumbuh setinggi 10 meter, pohon ini akan berhenti tumbuh. Proses ini memakan waktu 300 tahun.

MONGABAY.CO.ID

Keter angan FFooto 9: Di kawasan Angkor Wat, di erangan Kamboja, tumbuh pohon-pohon beringin dan pohon-pohon kapas raksasa yang dibiarkan hidup hingga sekarang. Pohon-pohon ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisawatan yang datang

MONGABAY.CO.ID

Keter angan FFooto 11: Pohon Baobab di erangan

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


TEKNOL KE SEHA OGI TAN<< << TEKNOLOGI KESEHA SEHAT Morodava, Madagascar. Diperkirakan berusia 800 tahun. Pohon ini dijuluki “sepasang kekasih� oleh penduduk lokal dan terdapat legenda tentang sepasang kekasih yang memadu cinta namun berakhir pilu. Keter angan FFooto 12: Pohon Linton Yew, di erangan Hertfordshire, Inggris. Banyak yang meyakini bahwa pohon raksasa ini adalah pohon tertua di Inggris. Usianya diperkirakan sudah 4000 tahun.

MONGABAY.CO.ID

Pertama di Indonesia,

Layanan Online Seluruh Kelurahan

K

ETER ANG AN Foto: Executive Vice Presi ETERANG ANGAN dent Telkom Regional 3 Jawa Barat Supawiryanto (tiga dari kanan) dan Direktur Utama Telkom Sigma Judi Achmadi (dua dari kanan) foto bersama Walikota Bandung Ridwan Kamil (dua dari kiri) usai menerima sertifikat Musem Rekor Indonesia (Muri) di Bandung, Teknologi yang berkembang pesat saat ini, tentu memberikan berbagai kemudahan. Tak hanya individu-individu yang terimbas dengan kemajuan, namun hendaknya juga berimbas pada pemerintahan. Dengan teknologi ini, seharusnya kerja-kerja pemerintah semakin mudah dan cepat. Prinsip ini yang di pegang oleh Pemerintah Kota Bandung. Bahkan dengan menyambungkan pelayanan online di seluruh kelurahan, daerah ini menerima sertifikat dari Musem Rekor Indonesia (Muri) sebagai kota pertama yang meggunakan layanan online di seluruh kelurahan.

Sertifikat ini diterima oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil dalam acara pemberdayaan masyarakat dalam rangka pelaksanaan program Inovasi pembangungan dan pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) tahun 2015 di halaman kantor Walikota Bandung. Dalam kesempatan yang sama MURI juga memberikan sertifikat kepada Telkom Group yang diwakili Executive Vice President Telkom Regional 3 Jawa Barat Supawiryanto dan Direktur Utama Telkom Sigma Judi Achmadi sebagai penyedia insfrastruktur Teknology Informasi dan Komunikiasi (TIK). Telkom menilai sudah menjadi tanggung jawab membantu seluruh pemerintah kota dan kabupaten untuk mewujudkan Good Corporate Governance melalui implemetasi ICT di pemerintahan. “Bandung merupakan salah satu kota yang siap menerapkan pemerintahan yang Bersih Transparan dan Profesional, dan Telkom siap membantu penuh

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


BANDUNG-PRIMARADIO.CO.ID

>> KE SEHA KESEHA SEHATTAN

untuk mewujudkannya,” jelas Direktor Enterprise dan Bussines Service Telkom, Muhamad Awaludin dihubungi terpisah, Minggu (6/12). Dalam merealisasikan program ini, Telkom telah mengelar infrastruktur fiber optic yang menghubungkan kantor Walikota dengan seluruh Dinas dan istansi, 30 kecamatan dan 151 kelurahan. Sedangkan implementsi software aplikasi e-Government diberikan Telkom melalui anak perusahaan Telkom Sigma yang telah menciptakan solusi aplikasi e-kelurahan. Dengan aplikasi e-kelurahan ini, seluruh warga kota Bandung sudah dapat melakukan pengurusan semua jenis surat dan perijinan secara online. Sehingga aplikasi ini menjadi alat bantu bagi kelurahan untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. “Aplikasi e-Kelurahan melalui solusi data center berbasis cloud computing akan memudahkan proses administrasi pelayanan masyarakat di Kantor Kelurahan/Desa secara cepat, akurat, dan mudah,” tambahnya seperti yang dirilis actual.com. Menurut Awaluddin, e-Kelurahan sebagai bagian dari e-Pemerintahan merupakan dukungan dari Telkom Group kepada pemerintah kota untuk mewujudkan Smart City. Melalui implementasi epemerintahan ini akan mendorong kinerja pemerintah, yaitu meningkatkan efisensi internal pemerintah, layanan kepada masyarakat dan dukungan keunggulan ekonomi.

Secara umum e-pemerintahan yang terdiri dari Smart City Monitoring dan E-Kelurahan/EKecamatan memiliki fitur lengkap untuk penyelenggaraan sebuah tata kelola pemerintahan yang baik. Pada Smart City Monitoring terdapat fitur Customize City Dashboard, Visual Business Intelligence, Data Filtering System dan Real Time Data Update yang memungkin pemerintahan untuk mengetahui jumlah warga yang mengajukan surat termasuk data sebaran per wilayah serta waktu atau durasi proses pengajuan surat sehingga performansi setiap Dinas dapat diketahui secara instan. Sementara itu, dalam E-Kelurahan/EKecamatan terdapat fitur Dashboard, Letter Agreement, Upload Citizen’s Data, E-mail Notification yang memungkinkan warga dapat melakukan update data dan mendapatkan informasi progress pengurusan surat. Sistem aplikasi E-Kelurahan/E-Pemerintahan ini juga dapat diintegrasikan dengan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) atau Dinas-Dinas sehingga dapat memberikan pelayanan terintegrasi dalam single database system mulai dari Dinas Kesehatan, Pendidikan, Sosial, Pekerjaan Umum, Keuangan dan lain-lainnya. “Kami (TelkomGroup) berkomitmen mendukung pengembangan wilayah dan pembangunan smart ciy di Indonesia melalui solusi berbasis ICT,” pungkasnya.((men men))

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


BERITADAERAH.CO.ID

TEKNOL KE SEHA OGI TAN<< << TEKNOLOGI KESEHA SEHAT

4G Telkomsel Cakup 31 Negara

P

T Telekomunikasi Indonesia (Telkomsel) sudah mengembangan teknologi 4G LTE hingga sampai 31 negara di dunia. Setakat ini sejak lounching program ini, sudah beberapa kota di Indonesia disinggahi. Sampai sekarang, terdapat 12 kota yang menjadi sasaran 4G LTE, termasuk Malang dan Pekanbaru. ’’Sampai akhir tahun, ada 14 kota yang akan dilayani jaringan 4G LTE. Tahun depan, jumlah kota yang terlayani 4G LTE minimal bisa mencapai 30 kota. Itu pun, kalau ternyata respons bagus, bisa lebih dari 30 kota,’’ kata Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah kepada jpnn.com. Dia mengatakan, Telkomsel tak cuma melayani jaringan 4G LTE di dalam negeri, tapi juga sampai merambah ke 31 negara. ’’Di negara-negara tersebut, kami bekerja sama dengan operator di sana. Kami memilih negara yang memang banyak pelanggan Telkomsel,’’ tuturnya.

Telkomsel pun menargetkan jumlah pelanggan mencapai 8 juta pengguna 4G LTE pada tahun depan. Sampai sekarang, total pengguna 4G LTE Telkomsel mencapai 2,2 juta pelanggan. Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid menambahkan, setiap tahun Telkomsel membangun sekitar 15 ribu BTS untuk meningkatkan kapasitas pelayanan data. ’’Anggaran belanja modal untuk membangun infrastruktur, termasuk BTS, sekitar 17 persen dari total revenue Telkomsel,’’ ungkapnya. Rata-rata revenue Telkomsel per hari mencapai Rp 7 triliun. Mas’ud juga menyatakan, dari total jumlah pelanggan 4G LTE, 60–65 persen merupakan pelanggan migrasi dari 2G ke 4G maupun dari 3G ke 4G. ’’Sisanya merupakan pelanggan baru dengan ARPU (average revenue per user) lebih tinggi 30 persen untuk 4G LTE,’’ tuturnya. Dia menjelaskan, untuk kota-kota besar,

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


>> KE TEKNOL SEHA AN KESEHA TEKNOLOGI SEHATTOGI merupakan handset 4G,’’ paparnya. Mas’ud menyatakan, penetrasi handset 4G di kota-kota tersebut bisa mendorong pengguna layanan 4G men)) LTE meningkat. (men

BENCANA-KESEHATAN.NET

sekitar 70 persen handset yang terjual merupakan handset 3G. ’’Sisanya adalah handset 2G. Sementara itu, di kota yang sudah terlayani 4G LTE, 70 persen handset yang terjual

Informasi Bencana Tersebar Cepat

K

EMENTERIAN Komunikasi dan Informatika bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merancang sistem penyampaian informasi bencana. Sistem tersebut digunakan untuk menyebarkan informasi bencana kepada masyarakat melalui jaringan selular seperti yang dirilis jawapos.com. Menkominfo Rudiantara mengatakan, kesepakatan yang tertuang dalam Surat Nomor : 826/KOMINFO/DJPPI/HK.03.02/05/2015 itu merupakan salah satu pemanfaatan sistem telekomunikasi khusus dalam rangka penyebaran informasi peringatan dini mengenai bencana alam. Data yang akan didapat masyarakat bersumber dari BMKG dan akan dibantu disebarkan oleh operator telekomunikasi di Indonesia.

“Saat ini masih di ujicoba di tiga daerah, Bandung, Yogyakarta, dan Jakarta. Nah, tahun depan ini sudah bisa diimplementasikan,” katanya saat soft launching sistem tersebut di Kantor Kominfo, Jakarta, Senin (21/12).ý Sementara kepala BMKG Andi Eka Sakya menambahkan, saat ini informasi yang disampaikan hanya bencana-bencana seperti, cuaca ekstrem, gempa bumi, dan tsunami. Namun, ke depannya semua jenis bencana lainnya, seperti, gunung berapi, banjir, longsor, kebakaran hutan, juga akaný ada peringatan dini. “Kita pelan-pelan dulu, kita coba dengan gempa bumi, cuaca ekstrem, tsunami. Nantinya juga menjangkau seluruh bencana. Harapan kami dari sistem penyampaian informasi ini agar masyarakat lebih siap menghadapi bencana,” imbuhnya.((men men))

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


PU AN << PUAN PUAN

Jilbab Libur, Tetap Menghibur MUSIM LIBURAN TIBA. SAATNYA UNTUK MENIKMATI SUASANA DI LUAR RUMAH DENGAN GEMBIRA. PASTIKAN JILBAB YANG ANDA PAKAI SEHARI-HARI TIDAK MENGGANGGU AKTIVITAS, SEHINGGA TAKUT KALAU PENAMPILAN TIDAK MENARIK.

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> PU AN PUAN

CONTOHBAJUMUSLIM.BLOGSPOT.CO.ID

P

ER ASAAN ini akan terjadi pada wanita ERA yang sehari-hari sudah menggunakan hijab alias jilbab. Untuk menyesuaikan dengan aktivitas berkunjung ke tempat-tempat bersejarah di dunia, ke tempat-tempat wisata atau pun ke alam terbuka yang dapat menyegarkan kembali kepenatan dalam pikiran

kita, benar-benar maksimal kita dapatkan. Biasanya traveling dilakukan pada setiap weekend dan hari libur nasional. Beragam tempat yang dapat dikunjungi. Baik di Indonesia maupun luar negeri. Traveling dapat dilakukan bersama keluarga, teman, sahabat dan orang-orang terkasih kita

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


PU AN << PUAN sederhana, casual sampai pada model kerudung keluaran terbaru habis diburu oleh para perempuan muslimah tanah air. Bahkan tak jarang dari mereka yang selalu mencari informasi terkini akan model pada gaya jilbab yang terbaru dan sedang terndy di era masa kini. Menjadikan penampilan yang indah dan nyaman dipandang mata tentu selain dapat menambah rasa percaya diri dengan balutan busana hijab modern yang dikenakan oleh seorang muslimah pastilah juga dapat memberikan nilai lebih pada perempuan muslimah. Mengenai trend fashion hijab modern yang

CONTOHBAJUMUSLIM.BLOGSPOT.CO.ID

lainnya. Dengan melakukan traveling memang selain dapat menghibur diri kita, juga dapat menambah wawasan kita akan tempat-tempat lain yang mungkin sebelumnya belum pernah kita kunjungi. Anda jangan takut, contohbajumuslim.blogspot.co.id menulis bahwa jilbab yang Anda gunakan dapat mengganggu aktivitas liburan. Sebab, kini sudah tersedia berbagai macam model kreasi busana hijab modern yang modis dan gaya. Jenis jilbab wanita yang modis dan modern ini lah yang banyak sekali digandrungi oleh para hijabers. Dari model gaya kerudung yang simpel,

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> PU AN PUAN

CONTOHBAJUMUSLIM.BLOGSPOT.CO.ID

saat ini sangat marak sekali menjadi bualan mulut banyak remaja wanita ini, terutama bagi mahasiswi-mahasiswi yang masih aktif kuliah. Banyak inovasi baru dari desain model gaya kerudungnya. Dengan demikian, banyak remaja wanita tertarik dan menyukai gaya terbaru dari model jilbab ini. Berbagai macam model jilabab keluaran

abad ini mampu menarik perhatian banyak perempuan muslim tanah air. Dari jenis kerudung modern tahun ini memang sangat berfariasi, yakni terdapat macam gaya kerudung untuk dapat digunakan pada segala aktifitas manusia. Kreasi model kerudung terbaru saat ini memang sangat berfariasi. Terdapat banyak jenis

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


PU AN << PUAN

CONTOHBAJUMUSLIM.BLOGSPOT.CO.ID

jilbab dengan desain dan bahan dasar yang berbeda. Corak dan pola warna dari tiap-tiap jilbab ini pun disesuaikan dengan polesan warna-warni yang beragam. Tidak hanya fokus pada satu jenis warna kalem saja. Melainkan beberapa corak warna yang dipadu padankan dengan warna-warna lain.

Sehingga terkesan lebih berinovasi dan berani. Seperti indahnya warna-warni pelangi yang berbeda. Bahan dasar yang dipakai pada model kerudung masa kini juga tidak hanya terfokuskan pada satu jenis kain saja. Melainkan juga telah berfarian. Seperti terbuat dari bahan dasar kain kaos, kain shiffon, kain sutera dan banyak lagi yang lainnya. Membahas tentang sebuah hobby travelling yang telah menjamur ini, banyak sekali wanita muslimah yang juga amat menyukai kegiatan untuk sekedar merefresh otak ini. Sebagai perempuan muslimah yang kodratnya memang selalu dianjurkan untuk menjaga seluruh auratnya, telah dapat menikmati model busana hijab modern yang didesain khusus untuk nyaman dikenakan pada saat bepergian jauh. Bagi anda yang para wanita traveler, tentu saran kami sangat bermanfaat untuk anda. Dapat dijadikan inspirasi yang inovatif. Karena ini memang sangat berguna bagi anda para perempuan muslimah pecinta traveling. Maka selain hanya saran dan masukan yang dapat kami susguhkan, kami juga telah sengaja merangkumkan beberapa aneka contoh gambar model hijab modern yang pas dan cocok sekali untuk dikenakan pada saat anda melakukan traveling bersama teman teman anda. Berikut kami sajikan spesial untuk anda semua.

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> PU AN PUAN menutupi bagian dada dan sematkan jilbab dibelakang kepala.((men men))

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016

CONTOHBAJUMUSLIM.BLOGSPOT.CO.ID

Berikut ini tips praktis untuk traveling bagi yang mengenakan busana muslim yang ditulis plazajilbab.com: Pertama, pilih hijab yang praktis digunakan seperti bergo yang nyaman dan menyerap keringat atau jilbab dengan dua warna atau bolak balik untuk meminimalisir bawaan. Kedua, jika berencana untuk menginap, siapkan baju dan kerudung yang mudah untuk dipadu padankan. Sebaiknya pilihan warnawarna basic harus siap sedia di travel bag. Ketiga, untuk model pakaian, pilih yang atas-bawah supaya bisa di mix and match yang tidak mudah kusut dan nyaman. Keempat, jika Anda pergi ke pegunungan atau daerah yang beriklim dingin, gunakan bergo yang cukup panjang sehingga bisa berfungsi sebagai syal yang menghangatkan tubuh. Kelima, jika Anda pergi ke pantai atau tempat wisata yang beriklim cukup panas, kenakan tunik lengan panjang yang mudah menyerap keringat. Keenam, flatshoes adalah pilihan paling tepat untuk travelling. Tapi, kalaupun mau memakai high heels, wedges adalah pilhan yang terbaik. Untuk mamasang jilbab, berikut tutorialnya, yaitu: Kenakan jilbab pashmina dengan satu sisi lebih panjang. Sematkan jilbab di bawah dagu dengan jarum pentul. Bawa sisi yang pendek ke atas kepala dan berikan pentul. Ambil sisi jilbab yang panjang di bagian depan, bawa ke atas kepala sehingga


OPINI

OPINI <<

Pemimpin Anti Korupsi

P

EMILIHAN Kepala Daerah Sumatra Utara yang melibatkan (Pilkada) 9 Desember 2015 Gubernur, anggota DPRD, dan hakim. begitu istimewa karena Ketiganya justru tega merendahkan bersamaan pula dengan peringatan harkat dan melacurkan martabatnya Hari Anti Korupsi Internasional. tidak hanya sebagai manusia tetapi Perserikatan Bangsa-Bangsa juga sebagai pemangku amanah pertama kali memperingatinya pada masyarakat Sumatra Utara. tahun 2003. Sejak tahun 2003 itulah Kemunafikan tingkat tinggi ini masyarakat di berbagai negara dilakukan dengan rapi khas penyamun melakukan berbagai peringatan ulung yang (selalu) siap untuk Oleh tentang betapa berbahayanya penyakit menyantap hidangan mewah bernama JIMMY FRISMANDANA KUDO kronis yang terbukti berbahaya dan kekuasaan besar plus nominal uang Guru Sejarah SMA Dharma Yudha membahayakan banyak generasi. yang diinginkan untuk ditumpukPekanbaru Penyakit menahun dan menular itu tumpuk atas nama nafsu sesat bernama korupsi. sekaligus bejat bernama berhala fulus. Korupsi adalah satu kata yang identik dengan Kepala Daerah Langsung (Kadal) yang sudah kejahatan, kemunafikan, dan topeng yang terpilih secara demokratis harus mampu bersekutu serta bersatu padu untuk menggarong, membuktikan dirinya mampu memimpin daerah merampok, dan merampas uang negara yang yang dipercayakan kepadanya sekaligus sejatinya untuk kemaslahatan atau kepentingan (langsung) mengambil langkah-langkah tegas umum. sekaligus revolusioner untuk mengganyang habis Namun, para penipu ini jumlahnya di Indonebudaya korupsi yang sudah seperti kanker ganas sia makin hari makin menunjukkan jumlah yang sulit untuk diamputasi. signifikan. Menggurita dari tingkat eksekutif, Sang pemimpin harus mampu melakukan legislatif, dan yudikatif. Contoh yang paling telak kebijakan-kebijakan yang berani walaupun sekaligus paling nyata dipertontonkan di depan ditentang oleh lingkungan terdekatnya sendiri, mata adalah kasus bantuan sosial (bansos) di contohnya adalah partai politik. EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


>> OPINI

Kepala daerah terpilih harus memberlakukan hukum berlaku bagi siapa saja termasuk anggota keluarganya sekalipun mengingat korupsi jahanam ini sudah merusak plus merasuk ke dalam lingkaran keluarga sang tikus berdasi. Dalam kalimat lain, lingkungan keluarga dengan dungunya masih ada yang turut menyuburkan maksiat laknat bernama korupsi ini. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan seorang kepala daerah terpilih nantinya untuk melakukan pengganyangan terhadap korupsi. Pertama, (langsung) memberlakukan hukum untuk semua. Jamak ditemukan di negeri dagelan ini bahwa hukum menjadi (tidak) laku sekaligus tidak berlaku bagi para mafioso ganas yang dekat dengan lingkar kekuasaan. Kepala daerah terpilih harus memberlakukan hukum berlaku bagi siapa saja termasuk anggota keluarganya sekalipun mengingat korupsi jahanam ini sudah merusak plus merasuk ke dalam lingkaran keluarga sang tikus berdasi. Dalam kalimat lain, lingkungan keluarga dengan dungunya masih ada yang turut menyuburkan maksiat laknat bernama korupsi ini. Kedua, (langsung) lepas dari ikatan partai

politik. Masyarakat Indonesia dalam hal ini yang mata hatinya masih suci dan tidak terkooptasi kepentingan dungu partai politik pasti dapat melihat bahwa banyak kepala daerah yang gilanya lebih mementingkan kepentingan partai tempat ia berlindung sekaligus ‘cari makan’ daripada amanah masyarakat yang ia pegang. Kegilaan ini sudah berlangsung lama dan kata oknum hanyalah gaya defensif sekaligus cara primitif ala Orde Baru untuk cuci tangan dan menghilangkan substansi permasalahan yang ada. Tak heran ada anekdot politik yang menyatakan bahwa andaikan ada lomba cuci tangan paling bersih maka politisi Indonesia bisa dipastikan pemenangnya yang bisa jadi bertahan lama. Satir memang tetapi itulah realitas menyesakkan dada. Manuel Quezon, maestro negarawan asal Filipina pernah berujar, “My loyalty to my party ends when my loyalty to my country begins�. Sayang seribu sayang, realitas di Indonesia lain pula ceritanya. Kepala daerah terpilih malah lebih mengutamakan dan di satu sisi mendewadewakan kepentingan partai politiknya tempatnya bernaung sekaligus berlindung. Inilah realitas yang menyesakkan dada sekaligus membuat geleng-geleng kepala. Hal yang mesti langsung dienyahkan oleh kepala daerah terpilih agar terus mengutamakan kepentingan masyarakat yang mempercayakan kepeimimpinan kepada dirinya. Ketiga, (langsung) berprinsip Bhinneka Tunggal Ika. Indonesia Raya tercinta merupakan bangsa dan negara besar dengan kebhinekaan yang begitu kaya sehingga kita semua apalagi kepala daerah terpilih memiliki kewajiban besar

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


OPINI <<

Satu hal yang pasti sekaligus tidak dapat dielakkan adalah ketika hal tersebut dilakukan maka sang kepala daerah (langsung) dijadikan target untuk dienyahkan (baca: dihabisi) oleh individu maupun kelompok yang kepentingan hitam dan bisnis mafianya sangat terganggu gara-gara ‘kegilaan’ sang kepala daerah yang radikal dalam memberantas korupsi sekaligus revolusioner dalam mengganyang koruptor kotor dengan perangai busuknya yang koruptif. dan kewajiban moral untuk terus memupuk dan memeliharanya agar semakin memperindah pelangi kebhinekaan ini dengan penuh ragam warna kecantikan Ibu Pertiwi Indonesia. Namun, sayangnya masih ada saja kepala daerah yang masih jauh dari nilai-nilai kebhinekaan. Bahkan, dalam memilih dan merekrut jabatan-jabatan yang berada dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) daerahnya, sang kepala daerah dengan parahnya memilih berdasarkan kedekatan suku, agama, dan ras yang sama dengannya walaupun kualitasnya nol

besar. Jangan harap mereka yang berkualitas sekaligus pantas namun berbeda jauh secara suku, agama, dan ras bisa terpilih. Hal yang sangat tidak baik bagi kebhinekaan Indonesia tercinta. Ketiga hal fundamental di atas yang (langsung) dilaksanakan kepala daerah terpilih maka tak pelak lagi menjadikan daerah yang dipimpinnya menjadi barometer anti korupsi untuk dapat dicontoh oleh kepala daerah lainnya termasuk kaum muda Indonesia yang kelak menjadi kepala daerah beberapa tahun kemudian. Satu hal yang pasti sekaligus tidak dapat dielakkan adalah ketika hal tersebut dilakukan maka sang kepala daerah (langsung) dijadikan target untuk dienyahkan (baca: dihabisi) oleh individu maupun kelompok yang kepentingan hitam dan bisnis mafianya sangat terganggu gara-gara ‘kegilaan’ sang kepala daerah yang radikal dalam memberantas korupsi sekaligus revolusioner dalam mengganyang koruptor kotor dengan perangai busuknya yang koruptif. Satu hal yang pasti bahwa karakteristik berani mati mesti dimiliki kepala daerah langsung yang terpilih secara demokratis oleh masyarakat di daerah tempat ia memimpin dan mengorganisasikan perangkat-perangkat kerja di bawahnya demi mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Hal yang mesti sesegera mungkin dijalankan tanpa ada pengecualian termasuk pengecualian politik dan hal-hal politis yang mengiringinya di belakangnya. Menutup tulisan ini, penulis secepat kilat terkenang kalimat dari James Freeman Clarke (1810-1888), penulis dan pendeta asal Amerika Serikat, “A politician thinks of the next election. A

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


>> OPINI

statesman, of the next generation� yang berarti sangat tajam “Politisi memikirkan pemilihan berikutnya. Negarawan memikirkan generasi berikutnya�. Untuk para pemimpin yang sudah terpilih, sekarang berpulang kepada diri Anda masingmasing, apakah mau menjadi politisi penuh tipu

daya atau menjadi negarawan sejati yang berani berbuat apapun menghantam segala bentuk korupsi demi kepentingan sejati dari amanah berat masyarakat luas. Negara ini membutuhkan banyak negarawan suci dan murni untuk terus menegakkan *** kebenaran sejati!***

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


SENI BUDAYA

SENI BUD AYA << BUDA

Menyemai Nilainilai Kemelayuan SEMANGAT DAN NILAI-NILAI KEMELAYUAN HARUS TETAP DIJAGA DAN DICINTAI SEBAGAI PEGANGAN HIDUP MASYARAKAT.

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> SENI BUD AYA BUDA

S

EBU AH helat telah pun selesai ditaja oleh EBUAH dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Melayu Universitas Lancang Kuning. Acara yang berlangsung selama dua hari (11-12 Desember 2015) lalu itu dikemas dalam sebuah helat yang diberi nama Pekan Budaya Melayu Unilak. Beberapa rangkaian acara berupa seminar, bedah buku Kumpulan Cerpen Riau Pos 2015, dan juga penampilan seni dari mahasiswa dan komunitas seni yang ada di Riau. Acara perdana itu mengusung tema “Menyemai Nilai-nilai Kemelayuan�. Dapat dipahami tentunya, sebagai satu-satunya fakultas budaya di Riau yang memfokuskan ilmu di bidang

seni budaya Melayu, acara yang ditaja tak lain bertujuan memberikan semangat dan spirit kepada mahasiswa untuk lebih mengenal, mencintai dan menyelami nilai-nilai kemelayuan. Lewat serangkaian acara yang telah berlangsung, diharapkan mahasiswa selaku generasi penerus dapat terus menggali potensi kekayaan seni budaya Melayu Riau. Hal itu disampaikan Dekan FIB Unilak, Dr Junaidi ketika memberikan kata sambutan di acara pembukaan. Katanya, selaku penerus estafet kebudayaan, mahasiswa FIB Unilak harus terus berupaya memahami, menggali dan mengembangkan wawasan terkait dengan kebudayaan Melayu.

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


SENI BUD AYA << BUDA Upaya itu salah satunya dengan menyelenggarakan helat seperti ini. “Dan yang lebih terpenting dari itu adalah bagaimana kemudian nilai-nilai kemelayuan yang terkandung dalam setiap bentuk budaya yang ada, dapat ditelusuri dan dijadikan kajian-kajian akademik sehingga pemahaman terhadap kebudayaan tidak hanya pada tataran kulitnya saja,” ujar Junaidi. Dalam pembukaan yang berlangsung meriah di panggung terbuka FIB Unilak itu juga dihadiri, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau Dr Kamsol dan Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Wakil Rektor III Agus Basri Saptono, serta jajaran dosen di FIB Unilak. Dikatakan Kamsol, acara serupa ini patut diparesiasi. Patut diberi perhatian karena di dalamnya terkandung sebuah spirit tentang arti pentingnya budaya. Apalagi acara ini diselenggarakan mahasiswa terutama mahasiswa FIB Unilak. “Helat-helat budaya seperti ini menurut saya penting sekali digalakkan dari mahasiswa karena mencintai dan mengembangkan budaya merupakan upaya penegasan terhadap jati diri di derasnya arus

globalisasi,” ujarnya. Senada dengan itu, Wawako Pekanbaru Ayat Cahyadi juga mengapresiasi acara yang ditaja. Katanya, kegiatan seperti inilah yang seharusnya terus digalakkan. “Kiranya ke depan, bisa pula bekerja sama dalam rangka memajukan program desa wisata budaya di daerah Okura, salah satu misalnya,” ujar Ayat Cahyadi. Dalam acara pembukaan itu juga dimeriahkan dengan tampilan seni dari mahasiswa Jurusan Sastra Melayu FIB Unilak. Diantaranya, tampil tarian zapin tradisi Siak, tari kreasi dan juga musikalisasi puisi Kemeriahan acara berlangsung ketika ditandai dengan prosesi pembukaan, di mana Kadis Dibud, Wawako Pekanbaru, WR III dan Dekan FIB memukul marwas ditengkahi pukulan kompang oleh mahasiswa FIB Unilak.

KEARIFAN MELAYU DAN KARAKTER BANGSA Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan seminar budaya, Jumat siang (11/12). Tema yang diusung dari seminar tersebut adalah “Menyemai Nilai Kemelayuan, Menjemput Visi Misi Riau 2020”.

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> SENI BUD AYA BUDA

Adapun pembi cara yang hadir dalam kesempatan itu adalah Seniman/budayawan Al azhar didampingi Hang Kafrawi. Dalam pemaparannya, Al azhar membentangkan hal-hal yang terkait dengan kearifan Melayu dan karakter bangsa. Dikatakan Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH), Lembaga Adat Melayu Riau itu, di antara berbagai krisis yang dialami bangsa Indonesia dewasa ini, yang paling fundamental adalah krisis akhlak, etika, etiket, moral, yang keseluruhannya itu menggumpal dalam pengertian karakter atau, dalam terminologi Melayu disebut jatidiri. Hal itu dapat ditandai dengan berbagai kejaidan dan persoalan yang mengemuka di tengah-tengah masyarakat hari ini seperti misalnya, kekerasan di kalangan remaja, membudayanya ketidakjujuran, meningkatnya rasa tidak hormat kepada orangtua, guru, dan pemimpin, pengaruh kelompok sebaya terhadap tindakan kekerasan, meningkatnya sangka-buruk, kecurigaan, dan kebencian, bahasa yang memburuk, penurunan etos kerja, penurunan

rasa tanggung jawab individu dan warganegara, meningkatnya perilaku merusak diri, dan mengaburnya pedoman moral. “Maka, di pentas sejarah kontemporer Indonesia, kita seperti menyaksikan persabungan gelombang. Yang baru meniadakan yang lama, modern meniadakan tradisional, nasional meminggirkan yang lokal, ketunggalan menggerus kemajemukan, dan sebagainya,� ujar Al azhar di hadapan mahasiswa yang hadir di ruang seminar FIB Unilak tersebut. Dalam menghadapi tantangan yang sedemikian itu, lanjut Al azhar diperlukan tuntunan yang jelas di mana kearifan Melayu sebagai sumber pewarisan yang perlu dipahami. Kearifan Melayu, sebagaimana halnya kearifan lokal suku-suku bangsa lainnya di nusantara, tercipta melalui pergulatan pengalaman dan pemikiran manusia-manusia Melayu di dalam ruang ekologisnya, dan dinamika sejarah berabad-abad. Ia berwujud sebagai abstraksi idea/gagasan, nilai dan norma-norma, menjadi asas wujud budaya lainnya, yaitu tindakan atau

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


SENI BUD AYA << BUDA praktik sosial berpola, dan artefak. Kearifan Melayu yang dibentangkan panjang lebar dalam seminar budaya itu, di masa kini ia bukan lagi merupakan warisan yang hidup. Dengan demikian, untuk keluar dari persoalan krisis akhlak, karakter atau jatidiri bangsa dewasa ini, kearifan Melayu dan kearifan lokal lainnya perlu direvitalisasi, dan pengarus utamaannya dalam kehidupan sehari-hari dijadikan prioritas agenda revolusi mental bangsa ini untuk merespon hegemoni globalisasi dan sisi-sisi mudarat yang ditimbulkannya. “Agenda revitalisasi kearifan lokal memerlukan kesungguhan politik dan restorasi, penguatan, serta lembaga-lembaga sosial-budaya lokal merupakan keniscayaan,” tutup Al azhar.

MENJULANG LOKALITAS Pada hari ke dua Sabtu (12/12), dilanjutkan dengan diskusi dan bedah buku Kumpulan Cerpen Riau Pos 2015. Sebagai narasumber yang memberikan materi dalam kesempatan itu adalah sastrawan asal Sumatera Barat yang kini menetap di

Riau, Romi Zarman, dan Hang Kafrawi. Dalam diskusi tersebut, kedua pembicara membincangkan hal-hal yang terkait dengan menjulang lokalitas dari tematema cerpen yang ada di dalam buku Kumpulan Cerpen Riau Pos 2015 tersebut. Seperti halnya yang disampaikan salah seorang narasumber, Hang Kafrawi, bahwa kekuatan lokalitas, dalam hal ini nilai-nilai kebiasaan atau peristiwa suatu daerah menjadi hal menarik untuk diperbincangkan dalam mengulas karya sastra hari ini. Di tengah gempuran globalisasi dengan berbasis teknologi canggih, kebudayaan suatu daerah menjadi abu-abu. Kehadiran karya sastra dengan muatan lokalitas menjadi kekuatan memperkuat eksistensi suatu daerah. Identitas menjadi hal yang sangat diperlukan. Dengan memperkuat identitas maka kecintaan terhadap negeri semakin kuat. “Inilah sumbangan pembangunan spiritual yang dibawa oleh karya sastra,” ujarnya.

PESTA SENI PERTUNJUKAN Usai diskusi dan bedah buku di hari ke dua,

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> SENI BUD AYA BUDA perhelatan Pekan Budaya Unilak dilanjutkan dengan pesta seni pertunjukan dari siang hingga sampai ke malam hari. Tampil beragam kreatiftas mahasiswa FIB Unilak Jurusan Sastra Melayu di panggung terbuka. Walau pun ditengah-tengah cuaca yang tidak menentu, sebentar panas dan sebentar gerimis, penampilan demi penampilan tetap berlangsung. Mahasiswa yang tampil dengan beragam jenis dan bentuk pertunjukan. Keragaman itu terlihat jelas dari rangkaian seni pertunjukan yang dipertontonkan. Diantaranya, tari-tarian, musikalisasi dan visualisasi puisi, teater, komposisi dan penampilan musik dan juga pembacaan puisi. Dikatakan ketua pelaksana, sala seorang dosen di Jurusan Sastra Melayu, Iik Dayanti, bahwa agenda seni pertunjukan yang dilakukan mahasiswa merupakan hasil kreatifitas mahasiswa sepenuhnya. Diharapkan dengan ajang ini, mahasiswa bisa terlibat langsung dalam proses kreatifitas dan peristiwa seni budaya itu sendiri.

Sedangkan di malam harinya, sengaja diundang penampilan dari beberapa komunitas yang ada di Riau. tampil dalam kesempatan itu, Teater Matan membawakan pementasan teater tradisional Mendu dan juga pementasan teater dari Baraq Teater. “Usai menunjukkan kreatifitas mahasiswa, pada malam harinya giliran mereka untuk mengapresaisi pertunjukan seni dari beberapa komunitas seni yang ada di Riau. Apresiasi juga menjadi penting supaya mereka juga tahu seperti apa dan sejauh mana yang telah dilakukan para pekerja seni dalam hal kaitannya dengan seni pertunjukan,� tutup Iik sapaan akrabnya itu. Sedangkan di sesi penutupan, Dekan FIB Unilak, Dr Junaidi mengatakan agenda perdana yang diselenggarakan itu akan diupayakan untuk menjadi agenda tahunan. Bahkan bila perlu, akan terus ditingkatkan lagi dengan mengangkat isuisu seni budaya di sesi seminar dan mengundang lebih banyak komunitas seni untuk bisa tampil dan berbagai pengalaman di Fakultas Ilmu je friz al/ Budaya Unilak.(je jefriz frizal/ al/ffed)

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


SENI BUD AYA << BUDA

>> CER ANA CERANA UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010

TENTANG CAGAR BUDAYA (2) Selain wewenang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pemerintah berwenang:

a. menyusun dan menetapkan Rencana Induk Pelestarian Cagar Budaya; b. melakukan pelestarian Cagar Budaya yang ada di daerah perbatasan dengan negara tetangga atau yang berada di luar negeri; c. menetapkan Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan/atau Kawasan Cagar Budaya sebagai Cagar Budaya Nasional; d. mengusulkan Cagar Budaya Nasional sebagai warisan dunia atau Cagar Budaya bersifat internasional; dan e. menetapkan norma, standar, prosedur, dan kriteria Pelestarian Cagar Budaya. Pas al 9977 asal (1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah memfasilitasi pengelolaan Kawasan Cagar Budaya. (2) Pengelolaan kawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan tidak bertentangan dengan kepentingan masyarakat terhadap Cagar Budaya dan kehidupan sosial. (3) Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh badan pengelola yang dibentuk oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat hukum adat. (4) Badan Pengelola sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat terdiri atas unsur Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah, dunia usaha, dan masyarakat. (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan Cagar Budaya diatur dalam Peraturan Pemerintah.

Candi Sukuh di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. HADIYANTA.COM

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> SENI BUD AYA BUDA

FATIN SHIDQIA

Kisah Film yang Mirip

PERJUANGANNYA

F

ATIN Shidqia mulai dikenal semenjak ia menunjukan suara emasnya lewat ajang pencarian bakat menyanyi. Sejak saat itu, Fatin pun mulai mensejajarkan namanya dengan penyanyi profesional lainnya. Meski dikenal sebagai penyanyi, tapi ia juga telah mengasah kemampuan aktingnya. Kini, Fatin terlibat dalam pembuatan film Dreams, yang merupakan perjuangan seseorang meraih mimpinya. Diakuinya, ketertarikan di dunia akting tidak bisa ditutupi olehnya. “Sebenernya aku pengen keduanya sih karena aku pengen ikutan kayak teater musikal gitu. Jadi kita bener-bener bisa akting, bisa musik juga. Kadang kalau main teater gitu nyanyinya harus punya power dan nyanyi udah harus kayak ngomong aja, jadi bisa lebih tertantang lagi,” kata Fatin. Dengan menekuni dua bidang sekaligus, mana yang lebih penting bagi Fatin? Menyanyi atau berakting? Pemilik nama lengkap Fatin Shidqia Lubis ini ternyata tetap merasa lebih nyaman dengan menyanyi. Baginya akting adalah suatu tantangan yang patut dicoba, agar dirinya

bisa berkembang. “Aku tuh merasa tertantang mencoba hal yang baru. Aku juga tahu kalau aku enggak terlalu nyaman berakting, karena aku lebih nyaman nyanyi. Tapi kalo kita berani tantang diri sendiri artinya kita siap untuk naik level. Aku kayak pengen coba aku bisa apa sih, bidang ini aku bisa nggak,” ungkap Fatin. Film Dreams yang disutradarai Guntur

EDISI 150/TAHUN EDISI 150/TAHUN III z 30III DESEMBER z 24 - 30 2015 DESEMBER - 5 JANUARI 2015 2016

MYFATINSHIDQIALUBIS.COM

FATIN SHIDQIA BERMAIN DALAM FILM YANG CERITANYA MIRIP DENGAN PERJUANGANNYA HINGGA KE DUNIA PANGGUNG. DIA MERASA, AKTING MERUPAKAN TANTANG BARU.


Soeharjanto mengisahkan perjuangan untuk menggapai mimpi atau impian. Film ini dibuat berdasarkan pengalaman Fatin menjadi seorang penyanyi. “Tapi ada sedikit tambahan dan bumbu cerita biar terkesan lebih seru dan bagus. Yang pasti, film Dreams ini diharapkan bisa jadi inspirasi yang bagus bagi siapa saja terutama para remaja dalam mewujudkan mimpi-mimpi mereka,” tandas Fatin Shidqia. Dunia akting memang baru bagi Fatin Shidqia. Fatin mengaku harus banyak belajar. Terlebih saat harus melakoni adegan menangis, Fatin mengaku kesulitan. “Kemampuan akting aku ya harus belajar banget, biar akting lebih bagus lagi. Agak deg-degan sih, meskipun based on skrip tapi harus jadi diri sendiri. Harus baca keseluruhannya. Fatin yang dibikin, sama kehidupan aku beda tipis. Putus asanya itu gampang, sampai bangkit lagi,” jelasnya. Demi memuluskan aktingnya, Fatin pun harus membaca keseluruhan skripnya dengan teliti. Bersyukur proses reading sedikit banyaknya cukup membantu Fatin. Apalagi film ini juga melibatkan namanama beken seperti Mathias Muchus, Jody, Fauzi Baadila. Paling tidak, Fatin .(hbk/ bisa belajar banyak dari mereka.(hbk/ berbagai sumber sumber))

EDISI 150/TAHUN EDISI 150/TAHUN III z 30III DESEMBER z 24 - 30 2015 DESEMBER - 5 JANUARI 2015 2016

PETIKANLA GU2.BLOGS POT.COM

SENI BUD AYA << BUDA


>> M SENI AP UA S&BUD ISIAP K AYAA APA BUDA SIAPA

9TH RIAU HITAM PUTIH INTERNATIONAL 2015

J

Menyelaraskan Tradisi dan Modern

UMA UMATT malam (18/12) lalu, ratusan musisi dari berbagai negara tampil di panggung utama 9th Riau Hitam Putih International 2015. Helat yang berlangsung 18-20 Desember itu kembali mewarnai dunia musik di Riau. Para musisi ini akan menampilkan karya mereka

dengan genre world music dengan mengusung unsur tradisi dari negara masing-masing. Berbagai garapan musik yang memadukan unsur tradisi dengan modern karya para musisi jemputan itu akan dapat diapresiasi di Purna MTQ Pekanbaru.

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


SENIMBUD U SAIYAK << BUDA Helat yang ditaja oleh Malay Music Institute (MMI) berkerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Riau ini, dimulai pukul 20.00 WIB setiap malamnya. “Para musisi jemputan baik dari Riau, nasional maupun dari luar negeri. Mereka akan memberikan hiburan yang edukatif dan tentunya akan lebih memperkaya wawasan kita akan musik-musik tradisi dunia,” ujar Hari S Hasan, Direktur Malay Music Institute. Usai pembukaan, di malam pertama pertunjukan, panggung 9th Riau Hitam Putih International 2015 dimeriahkan oleh penampilan dari Classic Gong (Kampar), Djangat, Tengkah Zapin (Pekanbaru), Diarak Badarak (Pariaman) dan Sri Mara feat Victorhugo Hidalgos (Srilanka, Meksiko, Polandia, dan Inggris). Pada malam berikutnya, Sabtu (19/12) panggung 9th Riau Hitam Putih International 2015 kembali disemarakkan oleh penampilan Muara Takus Ethnic Music (Kampar), Saung Swara (Salatiga), Pucok Beleun (Nangroe Aceh Darussalam) dan Gnayaw Puppets & Music (Argentina dan Spanyol). Dan di malam terakhir, penonton dihibur dengan penampilan Belacan Aromatic (Pekanbaru), BMC (Kepri), Harry Toledo n friends (Jakarta) dan Balawan (Bali). Di penghujung acara, para musisi akan berkolaborasi dalam

sebuah pertunjukan bersama sebagai tanda berakhirnya helat world music festival terbesar di Indonesia ini. Selain panggung utama di Bandar Serai, iven 9th Riau Hitam Putih International 2015 juga akan digelar di panggung pendukung di Atrium Rokan Mall SKA Pekanbaru selama dua hari (Jumat dan Sabtu, 18-19/12) mulai pukul 15.00 WIB setiap harinya. Pada hari Minggu (20/12) mulai pukul 06.00 WIB beberapa musisi dari luar dan dalam negeri diajak untuk tampil di area Car Free Day Jl Diponegoro. “Kami sengaja menggelar panggung pendukung di Mall SKA dan area Car Free Day, agar lebih mendekatkan world music ke hati masyarakat. Kedua venue ini biasanya ramai dikunjungi masyarakat, tentu lebih menguntungkan bagi kita dalam upaya mengenalkan musik tradisi dunia ke masyarakat luas,” ungkap Benny Sani, manajer komunikasi iven ini. Malay Music Institute juga mengajak para pecinta musik untuk mengikuti klinik gitar bersama Balawan dan klinik bass yang dimentori oleh Harry Toledo. Untuk kedua klinik musik ini diadakan di Rumah Budaya Tengkah Zapin, Jalan Sumatera No. 8 Pekanbaru di hari Minggu, mulai je friz al/ hbk pukul 10.00 WIB.(.(.(je jefriz frizal/ al/hbk hbk))

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> SENI BUD FILM BUDAAYA

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


SENI BUD F I ALYMA << BUDA

DAILYMOTION.COM

EPISODE PALING KELAM PENTING MENYAKSIKAN FILM YANG MENJADI PENGHUBUNG ANTARA STAR WARS EPISODE “BARU” DAN “LAMA” INI UNTUK MEMAHAMI KRONOLOGIS DARI EPISODE I HINGGA VI, YANG KEMUDIAN MASUK KE EPISODE VII.

S

EBEL UM menonton Star Wars: The Force EBELUM Awakens, ada baiknya menyaksikan satu episode sebelum masuk ke episode Star Wars IV, V, dan VI, atau disebut sebagai trilogi orisinil. Memang sedikit “aneh” karena episode IV, V, dan VI dibuat lebih dulu sebelum I, II, dan III. Sedangkan yang kini sedang diputar di bioskop (Star Wars: The Force Awakens) adalah episode VII. Jika Anda tidak menonton

keseluruhan (enam episode) sebelumnya, dijamin Anda pasti bingung. Boleh percaya atau tidak, hampir semua film dari franchise Star Wars mendapat klasifikasi Parental Guidance (PG) di Amerika Serikat. Artinya, film-film ini bisa disaksikan oleh semua umur, dengan penonton anak-anak wajib didampingi oleh orang tua. Namun, pengecualian terjadi pada Star Wars: Episode III – Revenge of the Sith, film pamungkas dari trilogi prekuel Star Wars, sekaligus jembatan menuju cerita di trilogi orisinal Star Wars (episode IV, V, dan VI) yang telah dirilis lebih dulu. Ini adalah film Star Wars pertama yang diberi rating PG-13, artinya tidak disarankan untuk disaksikan anak-anak di bawah 13 tahun. Seperti ditulis Muvila, film-film Star Wars

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> FSENI I L MBUD AYA BUDA

VIEWERSCOMMENTARY.COM

memang bergenre laga fantasi dengan pola penceritaan petualangan, sehingga umumnya relatif mudah diterima anak-anak yang menyaksikannya. Lalu, apa yang membuat Revenge of the Sith berbeda? Bila menyaksikan filmnya secara keseluruhan, bisa dilihat bahwa film Star Wars terakhir yang digarap langsung sang kreator, George Lucas, ini memang menghadirkan kisah yang kelam. Sebagai penutup dari trilogi prekuel Star Wars, film ini memunculkan tragedi, termasuk perubahan sang tokoh utama, Anakin Skywalker (Hayden Christensen) menjadi Darth Vader, sosok antagonis utama di trilogi orisinal Star Wars. Melanjutkan kisah dari Star Wars: Episode II – Attack of the Clones, kisah di film ini terjadi pada masa peperangan tentara clones dari pemerintahan Galactic Republic, melawan tentara robot droid dari pihak separatis pimpinan Count Dooku (Christopher Lee). Perang telah terjadi di mana-mana selama beberapa tahun, dan para ksatria Jedi, yang sedianya jadi penjaga perdamaian, terpaksa diturunkan untuk meredam perlawanan gerakan separatis. Ini termasuk ObiWan Kenobi (Ewan McGregor) dan Anakin, yang

kini sudah diakui sebagai ksatria Jedi. Film dibuka dengan misi Obi-Wan dan Anakin dalam pembebasan pemimpin Senat Republic, Chancellor Palpatine (Ian McDiarmid) dari sekapan jendaral bertubuh robot, General Grievous (suara oleh Matthew Wood). Ini bisa dibilang sebuah pembukaan film Star Wars paling akbar, karena langsung mempertontonkan peperangan dahsyat di luar angkasa. Adegan ini berlanjut dengan aksi seru penyelamatan oleh Obi-Wan dan Anakin —dibantu robot R2-D2 (Kenny Baker), yang sekaligus diselipkan humor dari interaksi Obi-Wan dan Anakin, yang kini lebih seperti mitra ketimbang guru dan murid. Awalan yang cukup optimistis itu perlahan mulai bergeser seiring bergulirnya cerita. Dalam perjalanan film ini, akan diperlihatkan bagaimana pemerintahan Republic ternyata telah dilucuti pelan-pelan oleh tipu muslihat kaum Sith, ksatria dengan kekuatan spiritual The Force dari kegelapan. Pihak Sith yang dalam sekali waktu hanya terdiri dari dua orang saja ini ternyata sengaja menciptakan perang supaya dapat merebut pemerintahan dari dalam. Di saat bersamaan, dilema yang harus

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


SENI BUD F I ALYMA << BUDA akhirnya memilih upaya memunculkan sisi emosional dari karakter-karakternya dalam situasi yang ada, walau tak meninggalkan unsur petualangannya. Revenge of the Sith pun jadi episode Star Wars yang beratmosfer paling “serius� sejak The Empire Strikes Back (1980). Hal ini tak hanya ditunjukkan lewat Anakin dan kegalauannya, tetapi juga dari situasi yang berhasil ditunjukkan kegentingannya. Upaya ini berbuah cukup manis, karena di antara tiga film trilogi prekuel Star Wars, film ini yang paling sanggup menampilkan adegan-adegan yang menggugah, walau tak semua. Tentu saja, sebagai film yang menyandang judul Star Wars, Revenge of the Sith menampilkan adegan-adegan laga yang tak kalah apik dari pendahulunya. Aneka pertempuran yang terjadi di berbagai planet berhasil ditunjukkan dengan megah. Dan, yang tak kalah penting, dua macam duel yang terjadi paralel di klimaks antara Anakin lawan Obi-Wan dan Darth Sidious lawan Master Yoda (suara oleh Frank Oz) disajikan dengan sangat baik. Ketergantungan yang tinggi terhadap efek visual dan animasi digital memang masih terbawa di film ini, namun bisa diimbangi dengan sisi penataan adegan yang seru dan lebih emosional dari dua film sebelumnya.

STARWARS.COM

dihadapi Anakin pun semakin berat. Berkat kekuatan spiritual The Force yang dimilikinya sebagai seorang Jedi, Anakin mulai mendapat firasat bahwa akan ada sesuatu yang buruk terjadi pada istrinya, senator PadmĂŠ Amidala (Natalie Portman), yang tengah mengandung anak mereka. Bersumpah tak akan membiarkan itu terjadi, Anakin justru semakin dipengaruhi oleh sifat-sifat dan pikiran negatif yang tak seharusnya dimiliki Jedi, di saat kemampuannya dibutuhkan di masa perang membela Republic. Jika dalam dua film prekuel Star Wars (episode I dan II) terlihat upaya Lucas untuk membuat atmosfer cerah dari cerita yang sebenarnya kompleks, maka itu berubah drastis di Revenge of the Sith. Film ini tetap melanjutkan unsur konspirasi politik yang sudah dibangun di Attack of the Clones, dan kini menambahkan unsur dilema moral, khususnya yang harus dihadapi oleh Anakin, saat ia ditugaskan untuk jadi mata-mata dua pihak: dewan Jedi dan Senat. Di saat Anakin akhirnya memilih jalan gelap, ia kemudian melakukan tindakan terjahat, dan harus berhadapan dengan orang-orang terdekatnya. Mungkin menyadari bahwa cerita ini tak bisa dibuat lebih ringan dan manis, Lucas pun

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> FSENI I L MBUD AYA BUDA

FANPOP.COM

Jika ada hal yang kurang, mungkin itu dari kepedulian terhadap para karakternya yang telat dibangun dari dua film sebelumnya. Sehingga, apa yang terjadi pada mereka ini di film ini kurang memberi dampak sebesar yang seharusnya. Padahal, justru itulah yang jadi kekuatan trilogi orisinal Star Wars, yang ceritanya tak sekompleks dan teknologi visualnya tidak secanggih trilogi prekuelnya. Akan tetapi, Revenge of the Sith boleh dibilang sebagai bagian terbaik dalam trilogi

prekuel Star Wars ini. Keberanian untuk melangkah ke teritori gelap ceritanya, dengan masih mengedepankan rancangan visual memukau, serta adanya peningkatan unsur drama, membuat film ini mampu memberi kesan dan arti bagi semesta Star Wars. Fungsi utamanya sebagai penghubung ke kisah film perdana Star Wars (1977) sudah dijalankan .(hbk/ dengan baik, dan itulah yang terpenting.(hbk/ berbagai sumber sumber))

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


BUKU

SENI BUD AYA << BUDA

Majelis Subuh di

Penjara Tipikor DI PENJARA SUKAMISKIN, PARA TOKOH YANG DIPUTUS PENGADILAN BERSALAH KARENA KORUPSI, TETAP MENJALANKAN AKTIVITASNYA SEHARI-HARI, TERMASUK DALAM HAL DAKWAH.

S

AA AATT para pimpinan KPK mengumumkan nama-nama tersangka di Jumat keramat, maka siapapun yang tersebut namanya akan langsung dihujat publik. Tanpa peduli bagaimanapun dan apapun yang telah dilakukan seorang tokoh bersangkutan sebelum penetapan itu terjadi. Lalu hiruk-pikuk persidangan akhirnya mengantarkan satu per satu nama-nama politisi papan atas di Indonesia ke penjara. Sebut saja misalnya Andi Malarangeng, Luthfi Hasan Ishaq, Anas Urbaningrum, M Nazaruddin, Rudi Rubiandini dan seterusnya. Nama-nama tersebut merupakan deretan nama orang-orang pintar yang akhirnya harus masuk ke penjara karena dakwaan rasuah. Entah benar entah salah sangkaan itu, entah adil entah tidak. Namun orang-orang pintar itu akhirnya berkumpul di sebuah penjara yang sudah ada sejak zaman penjajahan. Itulah Penjara Sukamiskin. Banyak orang berpikir ketika sudah masuk penjara maka akan terhentilah aktivitas

kehidupan. Namun para tokoh tetaplah menjadi tokoh. Para ustaz tetaplah menjadi ustaz, di manapun mereka berada. Tak terkecuali di

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> SENI B U KBUD U AYA BUDA penjara. Orang-orang hebat tokoh seperti Andi di atas, dalam heningnya Malarangeng, Luthfi Hasan Sisi lainnya, adalah suara pemberitaan di media, Ishaq, Anas Urbaningrum, bagaimana rangkaian ternyata mampu hidup Nazaruddin, Rudi Rubiandini istilah tadi itu dilakoni oleh dengan penuh semangat di dan sebagainya. Pengakuan para narapidana, tahanan, dalam penjara. Tokoh-tokoh jujur para penghuni tahanan yang umumnya sudah itu bahkan bisa tertawa dan terhadap akhlak seorang berusia di atas 50-an saling bersahabat satu sama ustaz seperti Lutfhi Hasan tahun, dan mereka adalah lain. Saat di luar penjara, Ishaq tertuang dalam mereka adalah lawan politik, pernyataan-pernyataan lugas para pemimpin, para namun saat berada di para tokoh nasional di dalam pejabat tinggi, para tokoh, penjara, mereka menjadi buku ini. yang tervonis hukuman para sahabat yang saling Buku Suatu Subuh di penjara atas berbagai berbagi ilmu, ada yang Sukamiskin merangkum kasus dengan beragam menjadi guru dan ada yang dialog, diskusi, komunikasi, latar belakangnya masingmenjadi murid. konseling, sharing, ceramah, masing. Di usia matang Mereka berdiskusi uneg-uneg, nasihat, kajian seperti itu, dan saat banyak hal. Diskusi blakkeagamaan, sosial, politik, blakan dan jujur satu sama seni dan berbagai sisi mengalami ujian menjalani lain. Mereka tertawa dan kehidupan yang dialami para hukuman di lapas, mereka saling belajar. Bahkan yang warna. Rangkaian itu yang berdialog, berkomunikasi, menjadi ustaz di luar penjara tertuang dalam Suatu Subuh dan mencari selah untuk di Sukamiskin. Dan itu baru seperti Luthfi Hasan Ishaq, di dalam penjara tetap menjadi yang pertama. Sisi lainnya, guru bagi para tahanan lain. Tempat berbagi adalah bagaimana rangkaian istilah tadi itu dilakoni oleh para narapidana, tahanan, yang cerita, konsultasi agama yang jujur saja, para tahanan itu mengaku beruntung bisa masuk umumnya sudah berusia di atas 50-an tahun, dan penjara karena akhirnya bertemu dengan orangmereka adalah para pemimpin, para pejabat tinggi, para tokoh, yang tervonis hukuman orang hebat di dalam penjara. Mereka tetap berdiskusi memikirkan nasib bangsanya, terlepas penjara atas berbagai kasus dengan beragam apakah masuknya mereka ke dalam penjara atas latar belakangnya masing-masing. Di usia matang seperti itu, dan saat mengalami ujian rekayasa politik ataupun tidak. Para tahanan di Sukamiskin menjadikan menjalani hukuman di lapas, mereka berdialog, subuh sebagai waktu belajar dan diskusi berbagai berkomunikasi, dan mencari selah untuk saling berbagi sesama. hal. Inilah yang kemudian dirangkum dan dituliskan secara menyentuh di dalam buku Suatu Banyak para pembaca buku ini yang Subuh di Sukamiskin. Buku ini mengupas sisi lain mengaku tersentuh dengan isi buku. Oleh karena ditulis langsung dari hasil rekaman dengan kehidupan para tahanan di penjara. Majelis Subuh adalah tempat berkumpul dan berdiskusinya para bahasa-bahasa yang masih original dari tokohEDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


SENI BUD B U AKYUA << BUDA

TOKOPEDIA.COM

tokohnya. Membaca buku ini akan membuat kita paham bahwasannya tak semua yang divonis KPK sebagai tersangka itu memang benar-benar orang yang jahat dan pantas dihujat. Beberapa mereka tetap menjadi seorang negarawan meski di dalam penjara. Kita bisa membaca bahasabahasa curhatan yang terkadang lucu, membuat kita sedih dan simpati hingga merasa kagum dengan kemuliaan akhlak para penghuni penjara tipikor. Ternyata ada beberapa orang baik yang akhirnya menjadi korban keganasan kondisi perpolitikan. Dengan isinya yang sangat menarik dan berbeda penyajian dibandingkan buku yang lain, maka tak heran jika buku Suatu Subuh di Sukamiskin tersebut telah mengalami cetak ulang meski baru tiga bulan diterbitkan. Buku ini menggambarkan bagaimana kondisi para tahanan membutuhkan nilai-nilai spiritual untuk membuat mereka tetap bersemangat menjalani hari-hari di penjara. Subuh menjadi waktu yang

paling dinantikan oleh para penghuni penjara, di mana pada masa ini mereka mendengarkan tausiyah dari Luthfi Hasan Ishaaq, mendengarkan nasehat kenegaraan dari seorang Andi Malarangeng, mendengarkan petuah dari Rudi Rubiandini dan sebagainya. Buku ini sangat menarik untuk dibaca, dengan gaya bahasa langsung dari tokoh yang bersangkutan sehingga kadang-kadang kita bisa tertawa dan terharu saat membacanya. Buku Suatu Subuh di Sukamiskin sangat recommended untuk dibaca kalangan aktivis atau mereka yang ingin tahu apa yang terjadi di dalam penjara. Karena keindahan majelis subuh yang dihidupkan para tokoh di penjara, sampai-sampai secara menggelikan beberapa di antara mereka mengaku bersyukur masuk penjara, karena bisa bertemu dengan orang-orang hebat yang tetap menjadi guru di mana saja berada.*** Naf ah Al Ma’ Nafi’i’i’ah Ma’rrab ab,, bergiat di FLP Riau.

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> SENI BUD AYA BUDA

BERKUNJUNG KE MASJID AGUNG BANTEN

PESONA IBADAH & SEJARAH KETIKA ANDA MENGINJAKKAN KAKI KE MASJID AGUNG BANTEN, AKAN TERASA NUANSA SEJARAH DAN KEUNIKAN MASJID YANG MEMBUAT HATI MENJADI LEBIH TENANG. DI TAMBAH PULA DUA RAKAAT SALAT TAHYATUL MASJID KETIKA MEMASUKINYA.

S

EBEL UM Anda memutuskan untuk EBELUM berkunjung, ada baiknya mendengar penjelasan deskripsi yang diceritakan oleh seorang tokoh Banten Hatta. Dia mengatakan, selain atap, keunikan masjid ini terletak dari banyaknya tiang penyangga atap.

Setidaknya, ada 24 tiang penyangga atap yang kesemuanya berbentuk segi delapan. Hatta menjelaskan, delapan bentuk persegi tersebut merupakan hasil pembagian dari 24 dibagi tiga, seperti dirilis oleh republika.co.id. Menurut tokoh Banten ini, ke-24 tiang itu merupakan simbol waktu dalam sehari, yakni 24 jam. Sementara itu, angka tiga merupakan simbol dari ibadah, ma’isyah, dan istirahat. Jadi, pesan yang disampaikan adalah agar umat Islam bisa memanfaatkan waktu seadiladilnya untuk ketiga hal tersebut, yang masingmasing memiliki alokasi waktu sebanyak 8 jam.

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


SENI W IBUD S A ATYA << BUDA ‘’Ada waktu untuk beribadah, waktu untuk bekerja, dan waktu untuk mencari penghidupan, serta waktu istirahat, atau tidur,’’ jelasnya. Selain itu, Masjid Agung Banten ini juga memiliki menara yang sangat unik. Bentuknya mirip mercusuar. Tingginya mencapai 24 meter. Menara ini terletak di sebelah timur masjid. Terbuat dari batu bata dengan diameter bagian bawahnya kurang lebih sepuluh meter. Untuk mencapai ujung menara, ada 83 buah anak tangga yang harus ditapaki dan yang melewati lorong, yang hanya dapat ditempuh oleh satu orang. Dari atas menara ini akan terlihat pemandangan di sekitar masjid dan perairan lepas pantai. Sebab, jarak antara menara dengan laut hanya sekitar 1,5 km. Dahulu, selain digunakan sebagai tempat mengumandangkan azan, menara ini juga digunakan sebagai tempat menyimpan senjata. Masjid banten ini juga memiliki pintu yang unik. Pintu masuk masjid di sisi depan berjumlah enam buah yang melambangkan rukun Iman.

Enam pintu itu dibuat pendek. Tujuannya, agar setiap jamaah senantiasa merendahkan diri di hadapan Allah SWT, serta menanggalkan segala bentuk keangkuhan. Di dalam masjid juga terdapat mimbar yang besar dan antik penuh hiasan dan warna. Beberapa kalangan mengatakan, tempat khutbah ini merupakan wakaf Nyai Haji Irad Jonjang Serang pada 23 Syawal 1323 Hijriyah (1903 Masehi), sebagaimana tertulis dalam huruf Arab gundul pada lengkung bagian atas muka mimbar. Selain itu, Masjid Agung Banten juga memiliki paviliun tambahan yang terletak di sisi selatan bangunan inti. Paviliun dua lantai ini

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016

INTERNET


>> W SENI I S BUD A T AYA BUDA

KOMPASIANA.COM

dinamakan Tiyamah—berbentuk persegi panjang dengan gaya arsitektur Belanda kuno. Bangunan ini dirancang oleh seorang arsitek Belanda yang bernama Hendick Lucasz Cardeel. Biasanya, acara-acara seperti rapat dan kajian Islami dilakukan di sini. Banyak lagi hal-hal unik yang terdapat di Masjid Agung Banten ini. Misalnya, umpak dari batu andesit berbentuk labu yang berukuran besar dan beragam pada setiap dasar tiang masjid. Adapun yang berukuran paling besar dengan garis labu yang paling banyak adalah umpak pada empat tiang saka guru di tengahtengah ruang shalat. Menurut Hatta, labu tersebut merupakan

simbol dari pertanian. Sebab, Banten Lama terkenal makmur, gemah rimpah loh jinawi. Bahkan, pada masa kepemimpinan Maulana Yusuf, Banten terkenal dengan persawahannya yang luas hingga mencapai batas sungai Citarum. Keberadaan Danau Tasikardi di sekitar masjid (bagian belakang masjid lebih kurang 100 meter dari masjid) merupakan bukti lain yang menguatkan pendapat ini. Di sebelah selatan masjid terdapat makam para Sultan Banten beserta keluarganya. Di antaranya, makam Sultan Maulana Hasanuddin dan istrinya, Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Abu Nasir Abdul Qohhar. Sementara itu, di sisi utara serambi selatan terdapat makam Sultan Maulana Muhammad dan

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


SENI W IBUD S A ATYA << BUDA Sultan Zainul Abidin. Masjid Agung Banten merupakan situs bersejarah penyebaran Islam di Jawa. Masjid Agung Banten adalah salah satu peninggalan yang kaya akan nilai-nilai sejarah dan multibudaya, termasuk Islam. Masjid Agung Banten ini juga menjadi tempat favorit ziarah umat Islam di Jawa. Namun, ada beberapa catatan yang mesti diperhatikan oleh warga sekitar dan Pemda setempat. Misalnya, perlunya penataan kios pedagang agar lebih rapi sehingga tidak merusak pemandangan dan keindahan masjid. Selain itu, perlunya menjaga kebersihan pekarangan masjid. Tentunya, dengan lingkungan yang asri, kios pedagang yang tertata rapi di sekitar Masjid Agung Banteng bisa menjadi salah satu objek pariwisata unggulan Provinsi Banten. Sementara Waras Farmwordpress.com menulis bahwa masjid ini dirancang oleh tiga arsitek dengan latar belakang berbeda. Usianya hampir lima ratus tahun. Menjadi saksi jatuh bangunya Kesultanan Banten, termasuk pergolakan nasional melawan kolonial Belanda. Masjid Agung Banten memiliki sejarah

panjang. Usianya hampir lima ratus tahun. Menjadi saksi jatuh bangunnya Kesultanan Banten, termasuk pergolakan nasional melawan kolonial Belanda yang menjajah Nusantara terutama di Banten. Cikal bakal masjid ini dibangun oleh Sultan Maulana Hasanuddin (1552-1570), sultan pertama Kesultanan Banten yang juga putra pertama Sunan Gunung Jati setelah Sunan Gunung Jati Merebut Sunda kelapa di Batavia. Pembangunan masjid yang terletak di Desan Banten Lama ini kemudian dilanjutkan oleh putranya, Sultan Maulana Yusuf. Bangunan Masjid Agung Banten berada di atas komplek seluas 1,3 hektare yang dikelilingi pagar tembok setinggi satu meter. Pada sisi tembok timur dan masing-masing terdapat dua buah gapura di bagian utara dan selatan yang letaknya sejajar. Bangunan Masjid menghadap ke timur berdiri di atas pondasi masif dengan ketingggian satu meter dari halaman.

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016

DESTINASIANEWS.COM


>> W SENI I S BUD A T AYA BUDA

FARIZAHAQIE.BLOGSPOT.COM

Bangunan ruang utama berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran 25 X 19 meter. Lantai terbuat dari ubin berukuran 30 X 30 sentimeter berwarna hijau muda dan dibatasi dinding pada keempat sisinya. Dinding timur memisahkan ruang utama dengan serambi timur. Pada dinding ini terdapat empat pintu yang merupakan pintu masuk utama. Masjid ini dirancang oleh tiga arsitek dengan latar belakang berbeda. Pertama adalah Raden Sepat, arsitek dari Majapahit yang juga merancang Masjid sudah berpengalaman menangani pembangunan masjid, seperti Demak dan Cirebon. Arsitek ke dua adalah Tjek Ban Tjut. Arsitek

asal China ini memberikan ciri khas pada bagian atap bangunan utama yang bertumpuk lima. Bantuk ini mirip dengan pagoda China. Karena jasanya dalam membangun masjid itu Cek Ban Tjut memperoleh gelar Pangeran Adiguna. Arsitek ke tiga adalah Hendick Lucasz Cardeel. Mualaf Belanda ini berperan membangun paviliun tambahan yang terletak di sisi selatan bangunan inti masjid. Paviliun dua lantai yang dinamakan Tiyamah ini berbentuk persegi panjang dengan gaya arsitektur Belanda kuno. Dulu, paviliun ini digunakan untuk menggelar rapat dan kajian Islam. Namun sekarang digunakan untuk menyimpan barang-barang pusaka.

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


SENI BUD AYA << BUDA

INDONESIAKAYA.COM

Bangunan lain yang mempesona adalah bagian menara yang terletak di sebelah timur masjid. Menara mercusuar dengan bentuk segi delapan ini terbuat dari batu bata, tingginya sekitar 24 meter dan diameter bagian bawah sekitar 10 meter. Untuk mencapai ujung menara, ada 83 buah anak tangga yang harus ditapaki dan melewati lorong yang hanya dapat dilewati oleh satu orang. Menara mercu suar ini juga dirancang oleh Lucasz Cardeel. Berita-berita Belanda tentang Banten hampir semuanya menyebut menara ini selalu menarik perhatian pengunjung Kota Banten masa lampau. Karena memang pemandangan di sekitar masjid dan perairan lepas pantai dapat terlihat dari atas menara, karena jarak antara menara dengan laut yang hanya sekitar 1,5 kilometer. Karena jasanya, Lucasz Cardeel diberi gelar Pangeran Wiraguna. Di masjid ini juga terdapat kompleks pemakaman sultan-sultan Banten serta

keluarganya. Yaitu makam Sultan Maulana Hasanuddin dan istrinya, Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Abu Nasir Abdul Qohhar. Sementara di sisi utara serambi selatan terdapat makam Sultan Maulana Muhammad dan Sultan Zainul Abidin, dan lainnya.

ARSITEKTUR MASJID Dari berbagai kajian bahwa semua yang benda atau ruangan yang ada di masjid ini, memiliki beberapa arti yang dikaitkan dengan Islam, yaitu: Pertama, pintu masjid. Masjid memiliki pintu masuk berjumlah enam buah menggambarkan rukun iman. Pintu masuk sengaja dibuat pendek untuk memaksa pengunjung merunduk sebagai simbol ketundukan kepada sang pencipta. Tiang masjid terdiri dari 24 buah sebagai simbol waktu yang ditetapkan Tuhan, yakni 24 jam. Kedua, atap. Masjid Agung Banten sejak awalnya beratap tumpuk lima, namun pada abad ke-17 pernah diubah menjadi tiga. Hal demikian dimungkinkan karena dua atap

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> SENI BUD AYA BUDA

SKYSCRAPERCITY.COM

teratas sebenarnya hanya atap tambahan yang ditopang tiang pusat yang bila dihilangkan tidak mengganggu konstruksi di bawahnya. Dua tumpukan atap paling atas itu tampak lebih berfungsi sebagai mahkota dibanding sebagai atap penutup ruang bagian dalam bangunan. Ketiga, menara. Menara segi delapan di sebelah timur masjid, sebagaimana di uraikan di awal tulisan ini. Menara berkonstruksi batu bata setinggi kurang lebih 24 meter ini dulunya berfungsi sebagai menara pandang/ pengamat ke lepas pantai dan juga digunakan untuk menyimpan senjata dan amunisi pasukan Banten. Semua berita Belanda tentang Banten hampir selalu menyebutkan menara tersebut, membuktikan menara itu selalu menarik perhatian pengunjung Kota Banten masa lampau. Pengunjung dapat mencapai ujung menara, dengan melewati 83 anak tangga dan melewati lorong yang hanya dapat dilewati oleh satu

orang. Dari atas menara, pengunjung dapat melihat pemandangan di sekitar masjid dan perairan lepas pantai, karena jarak antara menara dengan laut hanya sekitar 1,5 km. Menara berbentuk segi delapan itu mengingatkan pada bentuk mercusuar, khususnya mercu Belanda. Mercusuar buatan Belanda lainnya yang memiliki kemiripan dengan menara Masjid Agung Banten adalah Mercusuar di Anyer sebelah barat Serang dari abad ke-19. Bentuk tersebut lazim ditemukan di Negeri Belanda, seperti segi delapan, pintu lengkung bagian atas, konstruksi tangga melingkar seperti spiral, dan kepalanya memiliki dua tingkat. Keempat, tiyamah. Di sisi selatan masjid terdapat bangunan bertingkat bergaya rumah Belanda kontemporer yang disebut tiyamah (paviliun) rancangan Hendrik Lucasz Cardeel (pangeran Wiraguna). Dulunya menjadi tempat pertemuan

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


SENI BUD AYA << BUDA bagian atas muka mimbar. Berbeda dari mimbarnya yang menarik perhatian, mihrabnya (tempat imam memimpin shalat) yang berbentuk ceruk justru sangat kecil, sempit dan sederhana. Ini sangat berbeda dari mihrab yang berkembang pada masjid di belahan dunia lain. Ketujuh, pendopo. Pendopo dan kolam untuk wudu di sebelah timur melengkapi karakteristik masjid Jawa umumnya. Tiang pendopo yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Maulana Yusuf itu juga menggunakan umpak batu labu dengan bentuk bangunan dan teknik konstruksi tradisional Jawa. Kedelapan, jam matahari. Bagian depan masjid terdapat alat pengukur waktu shalat yang berbentuk lingkaran, dengan bagian atas berbentuk seperti kubah. Ada bagian atas kubahnya ditancapkan kawat berbentuk lidi. Melalui bayangan dari kawat itulah dapat diketahui kapan waktu shalat tiba.

KERATON Kini, ratusan bahkan ribuan manusia di

TRIPTRUS.COM

penting. Saat ini, bangunan dua tingkat dan masing-masing memiliki tiga ruang besar tersebut difungsikan sebagai museum benda peninggalan, khususnya alat perang. Langgam Eropa sangat jelas pada bangunan itu, terutama pada jendela besar di tingkat atas. Jendela itu dimaksudkan memasukkan sebanyak mungkin cahaya dan udara. Kelima, umpak batu. Umpak dari batu andesit berbentuk labu berukuran besar dan beragam pada setiap dasar tiang masjid. Yang berukuran paling besar dengan garis labu yang paling banyak adalah umpak pada empat tiang saka guru di tengah-tengah ruang shalat. Ukuran umpak besar ini tidak akan kita temui di sepanjang Pulau Jawa, kecuali di bekas reruntuhan salah satu masjid Kasultanan Mataram di Plered, Yogyakarta. Keenam, mimbar kutbah Jumat. Terdapat mimbar Tempat khotbah yang besar dan antik penuh hiasan dan warna wakaf Nyai Haji Irad Jonjang Serang pada tanggal 23 Syawal 1323 Hijriyah (1903 M) sebagaimana tertulis dalam huruf Arab gundul pada penampil lengkung

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> SENI BUD AYA BUDA

TRIPTRUS.COM

Kompleks Masjid Agung Banten Lama menjadi pemandangan yang biasa terlihat pada setiap hari-hari besar agama Islam. Kompleks peninggalan Kesultanan Islam Banten memang lebih dikenal sebagai tempat berziarah. Banten Lama menyimpan banyak cerita sejarah, tak sekadar tempat wisata ziarah. Memasuki pintu gerbang situs Banten Lama di Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, sepintas terasa terbawa ke cerita masa lalu. Masa di mana Kesultanan Banten mengalami kejayaan pada abad XVI-XVIII Masehi. Sisa bangunan tua mulai terlihat menyembul di antara rumpun padi di sebelah kiri jalan masuk. Bangunan itu merupakan sisa gapura Gedong Ijo, tempat tinggal para perwira kerajaan. Melaju beberapa meter dari gerbang, puingpuing reruntuhan bangunan besar mulai terlihat. Itulah Keraton Surosowan, kediaman para sultan Banten, dari Sultan Maulana Hasanudin pada tahun 1552 hingga Sultan Haji yang memerintah pada 1672-1687. Semula, bangunan keraton yang seluas hampir 4 hektar itu bernama Kedaton Pakuwan. Terbuat dari tumpukan batu bata merah dan batu

karang, dengan ubin berbentuk belah ketupat berwarna merah. Sisa bangunan yang kini masih bisa dinikmati adalah benteng setinggi 0,5-2 meter yang mengelilingi keraton dan sisa fondasi ruangan. Sisa pintu masuk utama di sisi utara kini tinggal tumpukan batu bata merah dan bongkahan batu karang yang menghitam. Bangunan kolam persegi empat di tengah keraton merupakan pemandangan lain yang ada di dalam benteng. Menurut catatan sejarah, puing itu merupakan bekas kolam Rara Denok, pemandian para putri. Di bagian belakang atau di sisi selatan, terlihat pula sisa bangunan berbentuk kolam menempel pada benteng. Dahulu, kolam itu digunakan sebagai pemandian pria-pria kerajaan, yang disebut Pancuran Mas. Air yang dialirkan ke kolam Rara Denok dan Pancuran Mas berasal dari mata air Tasik Ardi, sebuah danau buatan yang berjarak sekitar 2,5 kilometer di sebelah selatan atau tepatnya barat daya keraton. Disalurkan ke keraton dengan menggunakan pipa yang terbuat dari tanah liat. Sebelum masuk

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


SENI BUD AYA << BUDA keraton, air dari Tasik Ardi harus melalui tiga kali proses penyaringan. Bangunan penyaringan itu disebut Pangindelan Abang, Pangindelan Putih, dan Pangindelan Mas. Saat ini lokasi Tasik Ardi masuk dalam wilayah Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu,Kabupaten Serang, yang dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi. Sementara itu, tiga bangunan pangindelan masih bisa dilihat di Jalan Purbakala, antara Keraton Surosowan dan Tasik Ardi. Sayangnya, sekarang jalan ini hanya bisa dilintasi sepeda karena warga masih menggunakan tempat itu sebagai jalan air di tengah persawahan. Di sudut sebelah barat terlihat sebuah bangunan menyerupai cincin. Tempat itu disebut ruang Pasepen, yang digunakan sebagai tempat sultan beribadah. Bangunan keraton ini pertama kali dihancurkan pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa pada 1680. Keraton dibumihanguskan saat Kesultanan Banten berperang melawan penjajah Belanda. Simbol kebesaran kerajaan Islam Banten itu kembali dihancurkan pada 1813. Ketika itu, Gubernur Jenderal HindiaBelanda Herman Daendels memerintahkan pasukannya untuk menghancurkan keraton karena Sultan Rafiudin (sultan terakhir Kerajaan Banten) tak mau tunduk pada perintah Belanda. Reruntuhan bangunan keraton juga terlihat di bagian selatan Keraton Surosowan. Pada bagian depan terpancang papan bertuliskan “Situs Keraton Kaibon�, dengan luas sekitar 2 hektar. Keraton ini dibangun pada 1815 sebagai tempat tinggal Ratu Aisyah, ibu Sultan Muhammad Rafiuddin yang menjabat sebagai

pemimpin pemerintahan karena putranya masih berusia lima tahun. Bangunan bersejarah lain yang bisa dinikmati adalah Jembatan Rante, yang terletak di depan Keraton Surosowan, tepatnya di sebelah utara Masjid Agung Banten Lama. Jembatan hidraulis itu berdiri di atas kanal yang saat ini sudah menyempit dan berubah fungsi menjadi kubangan air. Dahulu Jembatan Rante digunakan sebagai tempat pemeriksaan kapal-kapal yang keluarmasuk keraton. Jembatan ini akan terangkat jika ada kapal yang lewat dan akan kembali rata setelah kapal berlalu. Salah satu bangunan yang masih berdiri kokoh adalah Masjid Agung Banten Lama, berikut menara setinggi 23 meter. Masjid inilah yang paling terkenal di Situs Banten Lama dan selalu penuh sesak oleh para peziarah, terutama pada peringatan hari-hari besar Islam. Wihara Avalokitesvara Bukan hanya bangunan masjid, Kesultanan Islam Banten juga menyisakan bangunan wihara Buddha atau klenteng China. Disebelah barat daya Surosowan berdiri Wihara Avalokitesvara, yang dibangun pada 1652. Bangunan wihara ini merupakan peninggalan Sultan Syarief Hidayatullah, yang menikahi seorang putri China saat sang putri bertandang ke Pelabuhan Banten. Wihara dibangun sebagai tempat peribadatan para pengikut putri China, yang kemudian tinggal di Banten Lama. Saat ini, Wihara Alokitesvara merupakan salah satu wihara tertua di Indonesia, yang kerap dibanjiri peziarah karena terdapat altar Kwan Im Hut Cou atau Dewi Kwan Im. Dewi Kwan Im dipercaya sebagai dewi yang

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016


>> SENI BUD AYA BUDA penuh welas asih, yang diyakini sering menolong manusia saat dihadapkan pada berbagai kesulitan. Selain itu, di dalam wihara juga terdapat 15 altar, seperti altar Thian Kong yang berarti Tuhan Yang Maha Esa dan Sam Kai Kong atau penguasa tiga alam. Setiap tahun wihara di Kampung Kasunyatan, Desa Banten, ini selalu dipadati puluhan ribu pemeluk Buddha dari banyak daerah di Indonesia, Belanda, Jerman, dan Thailand. Mereka datang, terutama, pada peringatan Lak Gwe Cap Kau, saat Dewi Kwan Im mendapatkan kesempurnaan. Terlepas dari itu, berdirinya wihara di kompleks kerajaan Islam bisa menunjukkan tingginya toleransi antarumat beragamapada masa itu. Warga yang berbeda agama bisa hidup berdampingan dengan harmonis di kota tua tersebut. Untuk melihat dengan jelas sisa-sisa peninggalan Kesultanan Banten, Museum Kepurbakalaan Banten Lama bisa menjadi tujuan

kunjungan. Gambar peta dunia yang dibuat dengan tulisan tangan juga terpampang di sana. Demikian pula gambar Kiayi Ngabehi Wirapraja dan Kiayi Abi Yahya Sandara, dua Duta Besar Kesultanan Banten untuk Inggris. Itu menunjukkan majunya pemikiran para sultan karena mengerti pentingnya diplomasi. Koleksi mata uang dan pecahan keramik dari sejumlah negara juga disimpan di museum tersebut. Itu merupakan bukti bahwa Kerajaan Banten memiliki bandar besar, tempat persinggahan dan transaksi perdagangan internasional. Bandar Banten dikunjungi para pedagang dari Gujarat (India), China, Melayu, Persia, dan Eropa. Tidak perlu biaya mahal untuk menikmati sisa keindahan dan cerita kejayaan Kesultanan Islam Banten. Cukup membayar Rp 1.000, pengunjung sudah dapat mengantongi tiket untuk menjelajahi museum seluas 1.000 meter persegi.((men men))

EDISI 150/TAHUN III z 30 DESEMBER 2015 - 5 JANUARI 2016

WARASFARM.WORDPRESS.COM


OLAHRAGA

OLAHRAGA <<

RYAD MAHREZ

Pernah Ditolak Klub Amatir RYAD MAHREZ MEMBUKTIKAN BAHWA HANYA KERJA KERASLAH YANG BISA MENGANTARKANNYA KE KESUKSESAN. PERNAH DITOLAK KLUB AMATIR, KINI JADI REBUTAN PARA RAKSASA.

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


>> OLAHRAGA

T

AK jauh berbeda dengan Jamie Vardy, perjalanan karir Ryad Mahrez juga penuh perjuangan. Vardy dan Mahrez kini menjadi dua pemain paling bersinar di Liga Inggris bersamaan dengan melejitnya Leicester City di tangan allenatore asal Italia, Claudio Ranieri. Hingga akhir pekan kemarin, Leicester masih berada di puncak klasemen, meninggalkan para raksasa seperti Arsenal, Manchester City, Liverpool, atau Chelsea yang masih terpuruk di papan bawah. Kombinasi Vardy, Mahrez, dan Mark Albrighton di lini serang The Foxes, sejauh ini menjadi monster yang menakutkan bagi lawanlawannya. Vardy tipe penyerang tengah yang selalu berlari sepanjang pertandingan, baik saat menerima umpan untuk mencetak gol maupun mem-pressing bek lawan.

FOO TYR END ERS .COM

Albrighton yang ditampung setelah dibuang oleh Aston Villa, adalah kreator serangan dari sisi kiri yang sulit dihentikan. Sedang Mahrez, dengan skill-nya, selain menjadi pencetak gol, juga peengumpan yang baik. Yang terjadi, Leicester kini seperti yang musim lalu berada di posisi paling buncit klub Premiership yang masih bertahan –batas akhir zona degradasi— kini menjelma menjadi kumpulan mutiara. Para pemainnya diincar klubklub besar musim transfer Januari nanti. Meski Ranieri mengatakan bahwa dia tak akan menjual satupun pemainnya, tetapi klub-klub besar sudah mulai mengantri untuk mendapatkan Vardy, Mahrez, atau Albrighton. Khusus untuk Mahrez, Arsenal dan Manchester United sama-sama menganggarkan 29 juta pound (Rp596,1 miliar). Sebuah nominal sangat fantastis untuk talenta yang pernah dilupakan di persepakbolaan Prancis. Ini belum termasuk Paris St Germain dan Marseille. Namun, untuk kedua klub Prancis tersebut, Mahrez sudah bilang: “Saya tak akan kembali ke Prancis. Saya trauma...” Mengapa? Sebelum didatangkan Leicester pada musim panas tahun lalu, Mahrez sudah lebih dulu dibesarkan di salah satu klub Ligue 2, Le Havre, sejak level akademi.

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


OLAHRAGA <<

THEGUARDIAN.COM

Sebelum di Le Havre, dia hanyalah pemain dari klub amatir bernama Quimper. Klub inilah yang jadi klub pertamanya. Daily Mail menyebut, kepindahannya ke Le Havre itu lantaran klub pertamanya itu tidak bersedia menyodorkan kontrak. Salah satu pelatih Quimper bernama Ronan Salaun menceritakan, klub bukannya tidak punya uang untuk membayar Mahrez. Namun kompetensi Mahrez dinilai kurang mumpuni. ‘’Saya masih ingat saat itu, saya katakan kepadanya kalau klub tidak mampu membayar kontraknya. Lalu, dia menangis. Saya begitu tersentuh. Dia masih muda dan penuh ambisi,’’ kenang Salaun sebagaimana yang diungkapkannya kepada L’Equipe. Salaun mempersoalkan postur tubuh Mahrez muda yang kecil dan pendek. Sekarang di usianya yang sudah 24 tahun, tinggi badan Mahrez “cuma” 178 sentimeter. ‘’Kami awalnya tidak

yakin dengan kondisi fisiknya. Kami rasa dengan ukuran tubuh seperti itu, dia bisa dimakan hiduphidup oleh bek lawan,’’ tuturnya. Akan tetapi, Salaun dan Quimper kini menyesali semuanya. Andaikan ketika itu klub menyodorkan kontrak, mungkin mereka bisa kecipratan jika Mahrez direkrut salah satu klub elit musim depan. ‘’Dan sekarang kami paham, tinggi badannya memang menipu,’’ sesalnya. Ditambahkan Mohamed Coulibaly, Direktur AAS Sarcelles yang memetik talentanya kala masih usia dini. Kepada So Foot, Coulibaly menilai dari skill Mahrez sendiri sebenarnya sudah mumpuni sejak kecil. ‘’Hanya saja, begitu dia dimasukkan ke 11 pemain untuk bertanding, dia malah lemah,’’ kenangnya. Sekarang, setelah lima musim berlalu, Mahrez sudah bisa membuktikan kepada orang-orang di

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


>> OLAHRAGA masa lalunya dalam sepakbola. Talentanya layak dihargai, walaupun di Le Havre dia sempat mendapatkan gaji yang “lumayan� untuk pemain muda sepertinya, EUR 450 ribu (Rp6,7 miliar) per pekan. Dia bukan pemain lemah, tapi pemain paling berpengaruh kepada permainan tim. Statistik menunjukkan, Mahrez masuk dalam top 10 pemain dengan kombinasi gol dan assists terbanyak di top five league Eropa. Mahrez musim ini mencetak 13 gol dan enam kali assists. Adakah pemain didikan sepakbola Prancis? Ada Pierre-Emerick Aubameyang yang sudah mencetak 17 gol dan tiga assists, tapi dia dibesarkan di akademi AC Milan, lalu tumbuh di klub-klub Prancis. Tidak ada pemain dari akademi sepakbola Prancis yang bisa seperti Mahrez. Begitu traumanya dia dengan sepakbola Prancis, Mahrez sama sekali tidak ingin kembali ke negaranya. Padahal

FOOTYRENDERS.COM

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


OLAHRAGA <<

THEGUARDIAN.COM

Marseille dan PSG juga kesengsem dengan talentanya. Nampaknya, lelaki berdarah Aljazair ini masih percaya dengan apa yang dikatakan Claudio Ranieri, sang pelatih, bahwa rumahnya yang paling nyaman saat ini adalah Leicester. Mahrez memang belum bisa disandingkan dengan dua legenda pemain berdarah Aljazair terdahulu seperti Rabah Madjer yang pernah menjadi mesin gol FC Porto (sempat meraih Piala Champion 1986 dan Piala Toyota di tahun yang

sama), atau dengan Zinedine Zidan yang memilih menjadi warga Prancis dan memberikan segalanya untuk Prancis. Namun, banyak orang yakin, jika dia konsisten, prestasi akan menghampirinya. Ranieri beruntung memiliki pemain-pemain yang “dendam” dengan masa lalunya, kemudian bekerja keras, dan kini membuktikan bahwa mereka tak layak diremehkan. Dalam jiwa Mahrez, juga Vardy, “dendam” itu dibuktikan. (hbk/berbagai sumber)

EDISI 150/TAHUN III z 24 - 30 DESEMBER 2015


>> OLAHRAGA

olehOnggo IKJ

Ketika Kebencian Menyamar SETELAH menyaksikan video berisi potongan-potongan kekejaman polisi-polisi Florida di jalan, saya mencoba menyeimbangkan perasaan. Dengan mencari video-video berisi 'bad cop' yang mendapatkan perlawanan dari masyarakat. Cara ini rupanya tak menghasilkan apapun kecuali rasa puas. Puas karena ada pelepasan rasa dendam yang terwakilkan. "Rasain, lho!". Tapi jelas rasa itu hanya menambah kebencian saya kepada polisi-polisi tersebut. Saya lantas mengubah pencarian dengan melihat video tentang polisi-polisi baik. Para hero yang menjadi teladan. Menyelamatkan masyarakatnya. Dan perasaan marah pun tibatiba hilang. Fenomena yang sama sesungguhnya banyak ditemukan di media sosial. Anda mungkin sempat melihat tulisan-tulisan yang--sepintas--berisi

tuntutan keadilan. Namun bila ditelaah, ternyata hanya refleksi kebencian, dendam dan upaya pemenuhan rasa puas untuk membalas. Misalnya: - "Jangan cuma si anu yang dituntut. Yang itu juga harus diselidiki dong". Atau ungkapan-ungkapan yang mencoba mencarikan lawan tanding. Antara tokoh yang dibenci--biasanya karena alasan-alasan subyektif-dan tokoh yang disenangi. Ya, begitulah. Dendam, keinginan untuk membalas demi mendapatkan kepuasan adalah sifat purba manusia. Ia tak bisa dikunci dengan berpendidikan tinggi. Bahkan oleh tebalnya pigura keagamaan yang ditonjol-tonjolkan sekalipun. Tapi yang begitu pun tak apa-apa juga. Hidup itu menyenangkan pada kapasitas pikiran masing-masing. Karena pikiran memang ingin menyenangkan tuannya.*

EDISI EDISI150/TAHUN 139/TAHUNIIIIIIzz248 - 30 14 OKTOBER DESEMBER2015 2015


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.