158 edition

Page 1

>> DARI BENCANA KE BENCANA

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> DARI BENCANA KE BENCANA

Pemimpin Redaksi Hary B Kori’un Wakil Pemimpin Redaksi Menrizal Nurdin, Furqon LW Redaksi Hasan Hanafi, Eriyanto Hadi Layout Wan Sarudin Online Yendrizal Iklan/Pemasaran (62-761) 64633 Presiden Komisaris Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur Kasim General Manager Zulmansyah Sekedang Wakil General Manager Asnida Syukur General Manager Online Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi Graha Pena Riau Lantai 3, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com

FOTO: ARIEF/RIAU POS

EDISIEDISI 158/TAHUN 157/TAHUN IV z IV z 25 18 FEBRUARI - 24 FEBRUARI - 2 MARET 20162016


LIPUTAN UTAMA

>> DARI BENCANA KE BENCANA

DARI BENCANA KE BENCANA Laporan KUNNI MASROHANTI, Pekanbaru

RIAU IDENTIK DENGAN BENCANA ALAM. DI MUSIM HUJAN, BANJIR DATANG MERENDAM SEBAGIAN WILAYAH. SAAT MUSIM PANAS, ASAP MENUTUP YANG MEMBUAT EKONOMI AMBRUK. SALAH SIAPA? EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> DARI BENCANA KE BENCANA

BENCANA ekologis. Sepanjang tahun Riau dihantui bencana itu. Tidak hanya asap, tapi juga banjir. Bergantian. Panas berasap, hujanpun banjir. Begitulah selalunya. Memasuki awal tahun ini, Riau sudah direndam banjir. Seperti air bah, dengan tiba-tiba, begitu cepat, hamparan daratan Riau terendam. Khususnya daerah-daerah yang berdekatan dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) besar seperti Sungai Kampar, Rokan, dan Indragiri. Ribuan rumah terendam, puluhan ribu jiwa terdampak banjir. Anak-anak tidak bisa sekolah. Jembatan banyak yang putus. Hasil pertanian, perikanan dan perkebunan hilang. Perekonomian warga lumpuh seketika. Hingga hari ini, kondisi itu masih berlangsung di beberapa wilayah. Dibandingkan sebelumnya, banjir kali ini merupakan banjir terbesar, bahkan sejak 1978. Daerah rawan banjir adalah daerah yang berdekatan dengan DAS. Baik Sungai Kampar, Indragiri maupun Rokan, ketiganya berhulu di provinsi tetangga; Sumatera Barat. Riau yang secara geografis terletak lebih rendah, menjadi tujuan air mengalir. Kabupaten Kampar adalah kabupaten terdekat dengan bagian hulu. Tak heran jika kabupaten ini merupakan wilayah

pertama yang terdampak air. Dari 21 kecamatan, 12 di antaranya terendam hampir. Seluruhnya. Kecamatan tersebut antara lain, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kampar Kiri, Koto Kampar Hulu, Bangkinang, Kuok, Salo, Bangkinang, Kampar, Kampar UtaraKampar Timur, Rumbio Jaya, dan

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> DARI BENCANA KE BENCANA

Tambang. Kabupaten Rokan Hulu juga terdampak banjir. Setidaknya, lima kecamatan terendam. 11 ribu jiwa lebih terdampak banjir. Begitu juga di Kunsing dan daerah-daerah lintasan tiga sungai besar di Riau tersebut. Banjir ini tidak hanya

melumpuhkan sistem perekonomian, transportasi, pendidikan dan komunikasi, tapi juga menimbulkan banyak korban jiwa. Menurut Kepala Seksi Evaluasi DAS Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BP DAS) Indragiri Rokan, Sjarif, banjir disebabkan banyak

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> DARI BENCANA KE BENCANA hal. Di antaranya curah hujan tinggi, berkurangnya tutupan lahan, kondisi tanah, berkurangnya tutupan lahan di sekitar DAS, dan pendangkalan serta melunturnya kearifan lokal. Diakuinya, curah hujan yang tinggi di bagian hulu ditambah berkurangnya tutupan lahan atau berkurangnya tanaman hutan, membuat, air yang mengalir dari hulu atau Sumbar ke Riau tidak terbendung lagi. Tidak ada lagi yang menghambat perjalanan air menjadi lebih lambat atau semakin berkurang air yang akan meresap ke dalam tanah. Curah air hujan di bagian hulu yang sampai ke Riau ini disebut dengan banjir limpasan atau kiriman. ‘’Tiga DAS di Riau hulunya di Sumbar. Curah hujan dan kontribusi air hujan dari daerah hulu menyebabkan banjir limpahan di daerah-daerah sekitar ketiga DAS tersebut. Sumbar merupakan wilayah tinggi atau pegunungan, sedangkan Riau daerah rendah. Jika air melimpah dari Sumbar melalui tiga DAS tersebut, posisi Riau memang menunggu karena sifat air mengalir ke daerah yang lebih rendah,’’ kata Sjarif. Banjir yang melanda Kabupaten Kampar tidak hanya disebabkan banjir limpasan, tapi juga dipengaruhi kondisi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang yang menggunakan sistem buka tutup pintu pengendali. Saat air melimpah di bagian hulu, PLTA harus membuka pintu air. Terlebih saat kondisi air tidak terkendali. Bukan hanya merendam seluruh wilayah Kampar, tapi juga akan merendam wilayah di bagian bawah ketika pintu air telah dibuka. Hal terparah bisa saja terjadi, yakni jebolnya bendungan PLTA yang mampu wilayah Riau daratan, jika air yang melimpah itu tidak segera dibuang melalui pintu air. ‘’Serba salah. Kalau banjir limpasan sudah tak terkendali, pintu air PLTA memang harus dibuka.

Kalau tidak terkendali bendungan terancam jebol. Kalau jebol, Pekanbaru juga bisa terendam. Mau tidak mau harus dibuka meski juga merendam wilayah di bagian bawahnya. Sudah pasti sudah melakukan penghitungan-penghitungan sebijaksana mungkin supaya tidak terjadi banjir lebih besar dan bendungan tetap selamat,’’ sambung Sjarif lagi. Diakui Sjarif, bagaimanapun DAS sangat berpengaruh besar untuk mengantisipasi banjir. Semua stakeholder harus terlibat, termasuk PU dan kearifan lokal, seperti tetap menjaga hutan adat , membangun rumah tinggi, tidak menebang pohon di sekitar DAS dan tidak menebang hutan sembarangan. Prilaku masyarakat terhadap sungai juga sangat mempengaruhi kondisi DAS. Banjir besar tahun ini bisa jadi merupakan siklus tahunan 10 tahun sekali. Salah satu solusi yang harus dilakukan untuk mencegah banjir yang lebih besar yakni dengan memperbanyak tutupan lahan atau melakukan penanaman di daerah hulu. ‘’Bisa diantisipasi dengan tetap menjaga lingkungan, memperbanyak pohon di sekitar sungai sebagai penghalang air dan mengurangi abrsai serta pendangkalan dan memperbanyak daerah tutupan lahan,’’ itu yang harus kita lakukan bersama. Curah hujan tinggi dan banjir biasanya disertai dengan longsor. Longsor terjadi di daerah lebih tinggi. Terjadi bukan hanya karena curah hujan, tapi juga kondisi tanah, tingkat kemiringan tanah serta berkurangnya pohon di kawasan sekitar longsor. BP DAS juga telah melakkan analisa berdasarkan Program Sistem Standar Operasional Prosedur (SSOP) terhadap kawasan lahan kritis , banjir dan longsor. Hasil analisis ini terus dievaluasi setiap tahun sesuai dengan bencana yang terjadi. Awal Februari lalu, (7/2/2016), BP DAS

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> DARI BENCANA KE BENCANA

melakukan analisa di berbagai wilayah di Riau, salah satunya di DAS Kampar/Sub DAS Kampar Kanan, Kabupaten Kampar, tepatnya di Desa Padang Mutung, Kecamatan Kampar. Kedalaman banjir yang terjadi di Desa Mutung waktu itu mencapai mencapai 1-1,5 meter dengan luas genangan 8.598 hektare dengan lama genangan selama dua hari dan masuk dalam tingkat kerawanan tinggi. Analisa ini dilakukan berdasarkan banyak hal sebagai parameter, seperti luas DAS, panjang sungai, bentuk DAS (circularity ratio), kerapatan alur sungai, jenis tanah, tekstur tanah, kemiringan lereng, jenis batuan dan sebagainya dengan kategori limpasan atau kiriman ekstrim.

AWASI DAS EMPAT PROVINSI Wilayah pengelolaan BP DAS Indragiri Rokan tidak hanya Riau, tapi juga Jambi, Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut) yang

terbagi kepada lima Satuan Wilayah Pengelolaan (SWP) DAS, yakni DAS Indragiri, DAS Rokan, DAS Kampar, DAS Siak dan DAS Suir (daerah kepulauan) dengan total wilayah seluas 10.559.578 hektare. Luas cakupan wilayah DAS di Riau sendiri mencapai 84,8 persen, Jambi 0,1 persen, Sumbar 11,8 persen dan Sumut 3,4 persen. Wilayah Sumbar menjadi wilayah terbesar kedua setelah Riau. Cakupan wilayah administrasi dalam wilayah pengelolaan BP DAS Indragiri Rokan bagian hulu tidak hanya berada di Sumbar tapi juga Sumut dan Riau. Wilayah Sumbar tersebut yakni Kabupaten Agam, Sijunjung, Solok , Limapuluh Kota, Tanah Datar, Kota Bukittinggi, Padang Panjang, Payakumbuh dan Sawahlunto (DAS Indragiri), Pasaman Timur (DAS Rokan), Pasaman, Limapuluh Kota (DAS Kampar). Wilayah Sumut meliputi, Kabupetan Mandailing Natal dan Padang Lawas (DAS Rokan). Sedangkan wilayah Riau

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> DARI BENCANA KE BENCANA yakni, Kabupaten Rokan Hulu (DAS Siak) dan Kepulauan Meranti serta Bengkalis (DAS Suir). Untuk pengelolaan DAS Bagian Tengah, selain DAS di wilayah Riau juga Jambi. Untuk Riau, yakni, Kabupaten Indragiri Hulu, Kuansing (DAS Indragiri), Rokan Hulu (DAS Rokan), Kampar, Pekanbaru (DAS Kampar), Siak, Kampar dan Pekanbaru (DAS Siak) dan Kepulauan Meranti, Bengkalis (DAS Suir). Sementara, untuk DAS Bagian Hilir yang masuk dalam pengelolaan BP DAS Indragiri Rokan hanya berada di Provinsi Riau dan Sumut. Untuk Riau antara lain, Kabupaten Indragiri Hilir (DAS Indragiri), Kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis, Dumai (DAS Rokan), Pelalawan (DAS Kampar), Kabupaten Siak (DAS Siak), Kepulauan Meranti , Bengkalis (DAS Suir). Sedangkan untuk Sumut yakni Kabupaten Labuhan Batu Selatan (DAS Rokan). Banjir limpasan atau kiriman dari Sumbar akan mengalir di Riau melalui sungai-sungai tersebut, selain Sungai Siak dan Suir. ‘’Semua menunggu giliran. Setelah banjir dari DAS Kampar meluap di Kampar, bersiap-siaplah Kuansing. Begitu juga dengan Pelalawan sampai Teluk Meranti sebagai muaranya. Yang jelas, Kampar akan mendapat giliran pertama. Air limpasan dari daerah hulu yakni Sumbar, ke Kampar dulu,’’ sambung Syarif lagi. BP DAS indragiri juga telah menganalisa dan mencatat kecamatan-kecamatan yang memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap banjir limpasan, banjir genangan dan tanah longsor di Kabupaten Kampar. Setidaknya ada 14 kecamatan yang rawan terkena banjir limpasan, 21 kecamatan rawan banjir genangan dan 8 kecamatan rawan tanah longsor. Untuk longsor, di daerah Kabupaten masuk dalam kategori rawan dengan luas wilayah 84.351 hektare. Daerah sangat rawan justru berada di

Kabupaten Indragiri dengan luas 51 hektare dan Rokan seluas 998 hektare. Wilayah dalam perkiraan ini semuanya berada di sekitar DAS BP DAS Indra giri Rokan yang mencapai 10.559.540 haktare dengan 315.644 hektare di antaranya belum terdata. ‘’Kami juga mendata daerah yang masuk wilayah lahan kritis. Lahan kritis ini adalah lahan yang benar-benar kritis bencana dilihat dari berbagai kondisinya. Ya, kondisi tanahnya, alamnya, hutannya, tekstur tanahnya, kemiringannya, kritis longsornya dan sebagainya,’’ jelas Syarif lagi. Karena banjir di Riau sangat ditentukan oleh curah hujan di bagian hulu sungai atau daerah Kampar dan Sumbar, sambung Syarif, perlu ditingkatkan upaya mengurangi dan memperlambat air besar atau banjir tersebut. Sudah pastu memperbanyak wilayah tutupan salah satu solusinya. ‘’Bukit Barisan yang membentang dari Aceh sampai Lampung itu benar-benar tulang punggung. Habis Bukit Barisan, habislah Sumatera. Sumbar itu di atas kita, harus dijaga. Habis Sumbar, habis jugalah kita. Hutannya harus dijaga. Jika pengetahuan tidak mampu menjaganya, maka kearifan lokal harus bisa menjaganya. Ninik Mamak jalankan fungsinya. Hutan adat harus dikembalikan sebagaimana mestinya. Riau juga harus menjaga. Tidak hanya hutan di bukit, di dataran juga harus dijaga,’’ beber Sjarif. Disebutkan Syarif, hutan dan alam juga hidup dan bergerak seperti manusia. Sungai adalah aliralir darahnya yang harus dijaga. Dilindungi dari abrasi dan pendangkalan dengan menjaga hutan tetap tumbuh di sampingnya serta prilaku penduduk di sekitarnya. Siklus banjir dan bencana tahunan bisa jadi karena alam ingin

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> DARI BENCANA KE BENCANA

memuntahkan sesuatu dalam perutnya, seperti manusia. Menjaga alam, merupakan proses memperlambat bencana. ‘’Jangan-jangan kita manusia ini virus di dalam tubuh alam. Alir darahnya berupa sungai kita sumbat.Hutan-hutannya kita babat. Kita merusaknya dan dia sakit, batuk-batuk atau yang lainnya. Banjir, longsor dan bencana lainya jangan sampai karena kita menjadi penyebabnya,’’ tutur Syarif.

KONDISI ALAM KRITIS Kondisi alam Riau sudah kritis sehingga menimbulkan bencana banjir. Begitu pula disampaikan Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (For Das) Riau, Mardianto Manan. Menurutnya, hilangnya pohon menjadi salah satu sebab banjir yang melanda Riau saat ini. Pendangkalan sungai, abrasi juga disebabkan hilangnya pohon ditambah limbah dan sampah. Dikatan Mardianto, pohon menyerap air hingga 80 persen dirinya, seperti untuk dahannya, daunnya sampai akar yang membawanya ke dalam tanah. Sisanya itulah yang mengalir ke sungai. Kalau tidak ada pohon, semua air mengalir ke sungai. Sungai tak mampu menampung, air kehilangan jalannya. Akhirnya, pemukiman yang menjadi korban.

‘’Kalau air kehilangan rumahnya, kemana lagi ia hendak mengalir, tentu ke rumah-rumah kita. Sungai tidak mampu lagi menampung jumlahnya yang sangat besar. Ditambah kondisi sungai yang dangkal dan tidak ada tanaman di sisi kiri kananya sebagai penghambat,’’ jelas Mardianto. Dulu, hujan lebat, air hanya keruh. Sekarang, hujan sedikit saja sungai-sungai menguning, apalagi hujan lebat. Ada yang berubah dengan sungai. Tanah di dasar sungai semakin dekat dengan permukaan. Artinya semakin dangkat. Juga kerana abrasi yang disebabkan tidak adanya lagi pohon di sekelilingnya. Harusnya ada kawasan hijau di sekitar sungai (greenbelt) sebagai penyangga.

HARUS PRO LINGKUNGAN Pembangunan yang terjadi saat ini, bukanlah pola baru. Lingkungan tidak diintegrasikan dengan program pembangunan. Menurut Koordinator Jikalahari Riau, Woro Supartinah, Riau dan Indoensia masih fokus kepada ekonomi dan investasi. Ketidakseimbangan antara pembangunan dan lingkungan itu akhirnya menyebabkan bencana ekologis. Salah satunya banjir yang saat ini merendam sebagian besar wilayah daratan Riau. ‘’Bencana itu terjadi berhubungan erat

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> DARI BENCANA KE BENCANA dengan deforestasi (berkurangnya tutupan lahan). Lingkungan hutan sebagai penyangga keberlangsungan ekosistem menjadi tidak berfungsi. Pembukaan lahan merusak itu semua, merusak ekologis dan menimbulkan bencana ekologis yang luar biasa,’’ ungkap Woro. Riau mempunya paru dunia, harta karun berupa gambut yang mempunyai tipe sendiri, sambungnya. Jika tidak dijaga dengan baik, akan mempercepat kerusakan ekologi. Habis hutan, tidak ada lagi yang menyerap air ke dalam tanah, tidak ada lagi yang menjadi penghalang bagi air, banjirlah yang muncul. Air kehilangan rumahnya. ‘’Dari dulu kita bicara moratorium dan jedah tebang. Izin baru jangan dikeluarkan. Ya, hanya sebatas itu. Bukan hanya kerusakan ekologis tapi juga sosial yang akan muncul seperti masyarakat tergususr, konflik sosial yang melibatkan kekerasan. Mereka tidak dapat manfaat yang jelas dari kehadiran industri. Legal menurut koorporasi belum tentu legal dalam mengikuti peraturan. Banyak kasus keterlibatan orang-orang besar dalam pembukaan dan alih fungsi lahan, banyak kasus korupsi dan kong kalikong di sana. Banyak izin tidak sesuai prosedur. Banyak yang sudah jadi tersangka. Kalau ada pejabat publik yang terlibat berarti ada masalah dengan perizinan dan prosedur,’’ sambungnya. Kerusakan ekologis dan terjadinya deforestasi memang banyak dilakukan masyarakat kecil, tapi banyak pemodal di belakangnya, lanjut Woro. Kerusakan ekologis juga dikarenakan kebijkan pemerintah yang tidak melakukan pengawasan, sangat longgar, karena itulah banyak kasus. Pembangunan keberlanjutan selain pro ekonomi juga harus

Banyak izin tidak sesuai prosedur. Banyak yang sudah jadi tersangka. Kalau ada pejabat publik yang terlibat berarti ada masalah dengan perizinan dan prosedur Koordinator Jikalahari Wilayah Riau WORO SUPARTINAH pro sosial dan ekologis. Pembangunan pro ekonomi sangat dinilai sangat konservaatif dan harus diubah. ‘’Bukan berati investasi itu salah, tapi jika dilakukan dengan merusak berarti ada yang salah. Berarti harus diperbaiki. Pengawasan dan penegakan hukum harus dijalankan,’’ tegas Woro. Untuk Riau, pembukaan lahan memang menjadi sebab terhebat terjadinya banjir. Contoh alih fungsi gambut untuk perkebunan sawit dan juga akasia. Keduanya hidup di lahan kering, tapi kita memaksanya hidup di tanah kita.akhirnya alam tidak berkerja dengan maksimal. Ekosistem tidak berjalan sebagaimana seharusnya. (gem gem))

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> DARI BENCANA KE BENCANA

Tangan Kita Penyebab Utama Banjir BANJIR DI PROVINSI RIAU TAHUN INI TERGOLONG BESAR. BAHKAN, BEBERAPA DESA DI RIAU TERISOLIR AKIBAT BANJIR YANG JUGA DISERTAI LONGSOR. DISINYALIR, AIR TERSEBUT SELAIN AKIBAT HUJAN JUGA KIRIMAN DARI PROVINSI TETANGGA. NAMUN BEGITU, MENURUT PENGAMAT LINGKUNGAN DI RIAU, CAMPUR TANGAN MANUSIA YANG PALING BERPERAN PENYUMBANG BENCANA.

MENURUT pengamat lingkungan asal Riau Prof Adnan Kasri, persoalan banjir tergolong kompleks penyebabnya. Ada yang terjadi karena kehendak Tuhan, ada juga karena cuaca atau curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi, serta akibat dari kondisi alam kawasan tersebut. Misalnya, sifat air yang lebih cendrung bergerak ke tempat yang lebih

rendah. Seperti kita ketahui, Riau adalah daerah yang lebih rendah dibandingkan Sumbar. Namun faktor tersebut hanya memiliki sumbangan yang kecil jika di kawasan lainnya memiliki penopang yang cukup tangguh. Pada kondisi tersebut, manusia yang justru memiliki peran penting terjadinya bencana didaerah Riau saat ini. ‘’Saat ini kita ikut memperkuat dampak dari cuaca atau hujan yang curah tinggi ini. Salah satunya dengan sikap yang tidak ramah dengan lingkungan. Masih saja ada orang yang membabat hutan semaunya, terutama di daerah tangkapan air. Akibatnya, banjir dalam intensitas yang besar rawan terjadi disana dan itu sudah dibuktikan. Jadi jelas, tangan kita sendiri yang membuat ini terjadi,’’ terang dosen di Universitas Riau tersebut. Dicontohkannya, seperti yang terjadi di Pangkalan, Sumatera Barat. Beberapa waktu lalu, kawasan tersebut banyak hutannya, tapi saat ini banyak pula hutan yang sudah dieksploitasi. Padahal, kawasan tersebut merupakan bagian penting dari tangkapan air yang berasal dari dataran tinggi. Karena ekspolitasi yang berlebihan, air tidak tertangkap dibawah justru mengalir diatas permukaan tanah. Hal serupa dicontohkannya di kawasan daerah tangkapan air seperti di PLTA Kota Panjang. Ada lokasi yang seharsunya hutan tenyata sudah berubah pemanfaatannya. Seperti adanya kebun sawit dan sebagainya. kondisiinya ini tentunya sangat memprihatinkan. ‘’Jika musim hujan, airnya itu tidak masuk kedalam tanah, tetapi mengalir ke permukaan air. mengikis juga tanah-tanah permukaan yang disebut erosi. Karena sudah tidak bisa ditahan

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> DARI BENCANA KE BENCANA di bawah tanah, air menggenang dipermukaan yang kita kenal banjir. Intinya, banjir itu terjadi karena sudah tidak ada kemampuan tanah untuk menampung air lagi. Ironi memang, padahal kawasan Riau adalah kawasan gambut yang jelas memiliki rongga penyimpan air,’’ tambahnya. Ditambahkannya, selain karena tidak ada daya tangkap lagi di dalam tanah, air permukaan tersebut juga mengakibatkan sungaib-sungai mengalami pendangkalan akibat dari butiranbutiran tanah yang terbawa air dan menjadi sedimentasi. Itu juga hal yang terjadi di kawasan Waduk Koto Panjang yang terus mengalami pendangkalan karena air permukaan yang terus masuk membawa material kasar. ‘’Jika ini tidak bisa diatasi, usia PLTA Koto

Panjang untuk menampung air hanya bisa diperkirakan 100 tahun lebih pendek. Hal ini juga berdampak ke daerah hilir dan menyebabkan banjir. Pdahal sebelumnya, tujuan utama PLTA itu untuk pembangkit tenaga listrik dan pengatur banjir. Ini yang sekarang tidak berjalan maksimal lagi. Sadar akan itu, sudah seharusnya kita lebih peka dan bersahabat dengan lingkungan,’’ adrian ek ajaknya.(.(.(adrian ekoo/kun un))

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> DARI BENCANA KE BENCANA

Kebijakan Tanpa Perhatian Pada Lingkungan MENURUT WAHANA LINGKUNGAN HIDUP (WALHI) RIAU $ASALAH BANJIR YANG TERJADI TERUS MENERUS DI BEBERAPA KABUPATEN DI RIAU DISEBABKAN OLEH BERKURANGNYA TUTUPAN HUTAN. TUTUPAN HUTAN SANGAT DIPERLUKAN MENANGGULANGI PERSOALAN BANJIR.

MENURUT Deputi Direktur Walhi Riau, Boy Jerry Even Sembiring, penanganan masalah ini pun tidak kongkrit. Sampai saat ini masih belum terlihat kebijakan-kebijakan dari pemerintah untuk menghambat terus berkurangnya tutupan hutan. ‘’Program K2I itu juga fokusnya ke arah sawit, sementara masih banyak tumbuhan berbasis kehutanan yang juga menghasilkan dan bisa diandalkan untuk ditanam oleh masyarakat,’’ kata Boy. Berkurangnya tutupan hutan itu akibat dari beberapa hal seperti perambahan hutan, pembakaran hutan, penanaman sawit besarEDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> DARI BENCANA KE BENCANA besaran, pembukaan lahan untuk tanaman industri dan dampak dari izin yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk pertambangan. ‘’Jika air hujan ditampung oleh lahan-lahan yang masih mempunya daya serap tinggi yaitu hutan, tentunya air hujan yang turun tidak langsung masuk ke sungai. Air akan diserap oleh bagian permukaan tanah (topsoil) dan keperluan tumbuhan,’’ kata Boy. Selain itu, pendangkalan sungai juga terjadi karena air yang tidak tertahan langsung membawa material-material ke sungai sehingga terjadi pendangkalan sungai.’’Pendangkalan sungai terjadi di beberapa kawasan sungai di Riau juga,’’ kata Boy. Boy mencermati, soal pemberian izin dari pemerintah untuk pemanfaatan hutan dan pembukaan lahan tidak semestinya terjadi lagi.’’Soal izin-izin yang sudah dikeluarkan, seharusnya dikaji ulang. Nanti akan

diketahui apakah masih layak untuk mengeluarkan izin lagi untuk perusahaanperusahaan sementara daerah resapan sudah tidak ada lagi,’’ kata Boy. Boy juga mencermati pembangunanpembangunan gedung besar dan tinggi yang tidak memperhatikan keperluan daerah sekita untuk daerah resapan. ‘’Pekanbaru juga harus lebih memperhatikan soal izin pembangunan gedung. Jika tidak memperhatikan soal daerah resapann nantinya banjir di Pekanbaru akan lebih tinggi dan lebih berbahaya bagi masyarakat,’’ kata Boy. Persoalan drainase juga tidak selesai sampai saat ini sehingga aliran air tidak jelas ujung dan pangkalnya. ‘’Semua kebijakan pemerintah soal lingkungan belum jelas dan tidak pernah berpihak kepada masyarakat,’’ kata Boy. (syahrul m/ ek m/ek ekoo) Kabut asap di Riau, 2015 kemarin. DOK.RIAU POS

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


DAERAH DAERAH <<

PERAYAAN CAP GO MEH DI PEKANBARU

Aksi Lihai

BARONGSAI BARONGSAI MENYENTAK PEKANBARU. MELOMPAT DI ATAS PATOK KAYU 3 METER, MEMBUAT MASYARAKAT KAGUM, CEMAS DAN TERHIBUR. EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> DAERAH

Perajin menyelesaikan pembuatan barongsai di Jalan Roda, Kampung Lebak Pasar, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (2/2). Jelang Hari Raya Imlek, permintaan barongsai mengalami peningkatan baik permintaan dari dalam negeri maupun luar negeri yang dijual dengan kisaran harga Rp5 juta - Rp7 juta per buah. ANTARANEW.COM

Y

A, pertunjukan Barongsai Patok yang dilakukan tim Barongsai dari Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Pekanbaru mengisi perayaan Cap Go Meh. Warga yang tumpah ruah di Jalan Karet, Pekanbaru ini, seolah memberi simbol bahwa warga Tionghoa di Riau memang sangat menikmati perayaan ini. Di atas patok besi itu, sepasang barongsai melompat-lompat dari satu patok ke patok lainnya. Aksi yang ikut memacu andreline penonton ini membuat suasana riuh dengan teriakan dan tepuk tangan penonton. ‘’Ngeri, ngeri ah. Kalau jatuhkan bisa patah. Tapi sangat menghibur, mereka sangat lincah dan

pandai,’’ sebut Ira yang sedang menggendong balitanya. Ira yang bonceng empat mengendarai motor bersama dua anaknya datang dari Rumbai khusus untuk melihat pertunjukan ini. Ira mengaku tahun ini dirinya beruntung, karena dapat pertunjukan barongsai patok. Hal itu juga diakui sang suami, Herman. ‘’Tahun lalu kalau tidak salah tidak ada yang main di atas tiang. Ini anak lelaki saya yang paling semangat, tadi begitu dengar suara musik. Barongsai di parkiran langsung meloncat dari motor,’’ kata Herman. Tidak hanya Herman, pertunjukan penuh tantangan ini membuat ratusan penonton yang

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


DAERAH << berada di sekitar patok yang berbaris lurus tinggirendah bak tangga tersebut juga ikut heboh dan beberapa terpekik. Ketua Panitia Imlek Bersama 2016 Insan Setianto menyebutkan, perayaan Cap Go Meh ini merupakan penutupan perayaan Imlek Bersama 2016. Acara ini sendiri sengaja memilih hari libur agar dapat disaksikan lebih banyak warga. ‘’Malam ini merupakan puncak perayaan Cap Go Meh bersama. Ini merupakan kalender tahunan yang selalu ramai. Tidak hanya oleh kami marga Tionghoa, tapi semua lapisan masyarakat. Mudah-mudahan ini bisa menjadi salah satu tujuan pariwisata. Kami siap bila Pak Wali bersedia menghadirkan kegiatan yang lebih besar,’’ ucapnya. Prosesi Cap Go Meh 2567 di Kampung Tionghoa Melayu, Jalan Karet, Pekanbaru berlangsung meriah, 21 Februari 2016 lalu. Genderang drum band dan lenggak-lenggok barongsai disaksikan ribuan warga kota. Jalan yang cuma selebar sekitar 10 meter itu dibanjiri manusia yang berdesak-desakan sejak pukul 19.00 WIB. Prosesi acara dimulai dengan pemukulan gendang pertama diikuti aksi lincah sepasang barongsai yang berwarna merah dan hijau. Lokasi ini sekitar 100 meter masuk ke Jalan Karet dari persimpangan Jalan Juanda. Tak beberapa lama, barongsai bergerak menuju panggung utama, terlihat akan melakukan akrobat di atas belasan patok yang sudah terpasang sejak sore menjelang tenda utama. Namun tiba-tiba, berubah arah menuju kembali ke Jalan Juanda. Kembalinya sepasang barongsai ini diikut lagi oleh ratusan penonton yang mengekori mereka sejak awal. Terlihat di antara rombongan barongsai sejumlah tokoh masyarakat Tionghoa seperti Sarkawi yang didampingi sang istri, Sudarta dan sejumlah tokoh

lainnya. Peng Suyoto, Ket Tjing dan sejumlah tokoh lainnya sudah menunggu di kursi VIP, dekat panggung utama. Tidak lama setelah itu, menyusul sejumlah tamu penting. Termasuk Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT. Turut hadir tamu spesial, Wali Kota Pekanbaru dua priode Herman Abdullah. Perayaan Cap Go Meh malam itu langsung dibuka Wali Kota Pekanbaru. Wali Kota di tengah lautan manusia itu berpesan, di tahun kera api itu, sesuai dengan maknanya menurut marga Tionghoa, sangat cocok dengan kondisi ekonomi 2016 yang penuh tantangan. Menurutnya, kera itu lincah dan api itu cepat. Filosofi ini bisa menjadi semangat untuk bekerja lebih keras, selincah kera dan bekerja cepat laksana api. ‘’Tahun lalu perekonomian dunia bergejolak. Kita di Asia terasa yang ditandai dengan menurunnya pertumbuhan Cina, resesi ekonomi ini juga terasa pada Indonesia. Tahun ini penuh tantangan, oleh karena itu dengan makna tahun kera api ini, dengan semangatnya mari kita bekerja lebih keras untuk menjawab tantangan ekonomi demi kemajuan kota’’ sebut Firdaus. Firdaus menyebutkan, pesannya tidak hanya diperuntukkan bagi marga Tionghoa, tapi juga masyarakat Pekanbaru pada umumnya. Pekanbaru yang merupakan kota dagang dan dunia usaha, maka semua masyarakat harus mengambil peran penting untuk memajukan perekonomiannya. Semangat wirausaha harus terus dipupuk. Sementara itu, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau Peng Suyoto menyampaikan harapannya pada Imlek yang ditutup dengan Cap Go Meh pada tahun ini. ‘’Kita sama-sama berharap, peruntungan lebih baik, perekonomian daerah lebih baik dan

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> DAERAH

COMMONS.WIKIMEDIA.ORG

kebersamaan antar masyarakat juga makin dekat,’’ sebut Peng seperti ditulis RPG. Peng juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut menyukseskan kegiatan Imlek dan Cap Gomeh pada tahun ini. Dirinya juga mengapresiasi antusiasnya masyarakat selama pelaksanaan acara. Karena setiap prosesi yang digelar tidak pernah sepi. Di balik meliuk-liuknya aksi barongsai itu, tahukah Anda, ternyata pengrajin barongsai, selalu mendapatkan keitimewaan di perayan tahun baru Cina ini. Lili Hambali, salah seorang pengrajin Barongsai di Jalan Roda, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor mengaku kewalahan terhadap pesanan Barongsai yang

meningkat tajam jelang perayaan Imlek. “Kalau ada yang pesan harinya mepet enggak bisa saya, kewalahan. Soalnya, sudah banyak yang pesan,” katanya, Jumat (5/2/2016). Lili yang sudah 15 tahun menggeluti profesi sebagai pengrajin Barongsai ini menambahkan, dalam memproduksi satu Barongsai membutuhkan waktu kurang lebih satu minggu pengerjaan. “Kita cuma bisa bikin satu minggu, satu Barongsai. Segitu saya sudah punya pegawai lima orang. Kalau tambah lagi susah. Enggak sembarangan yang bisa bikinnya,” terangnya. Sementara itu, harga satu set Barongsai sepanjang 2 meter lengkap dengan aksesorisnya seperti bulu mata, bola bulu, lampu dibanderol Rp5 juta. Sedangkan untuk Naga dengan panjang

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


DAERAH <<

18 meter dihargai Rp7 juta. “Pokoknya kita jual satu set itu kepala, badan, sama celananya. Kalau untuk Naga kita jarang buat paling cuma service saja,” ujarnya. Barongsai buatan Lili pun tidak hanya dipasarkan di wilayah Bogor. Namun, sudah merambah ke Jabodetabek bahkan hingga keluar Pulau Jawa. “Kalau yang pesan sih kebanyakan dari sekitar Jabodebek, tapi dari luar pulau seperti Kalimantan juga pesan dari kami,” tutupnya. Begitu juga pengrajin barongsai di Kota Semarang. Tampak seorang pekerja tampak sibuk melukis bagian kepala barongsai di sebuah bengkel pengrajin kesenian khas Cina itu di Kota Semarang Jawa Tengah. Dua orang lainnya tengah menata kain sepanjang 20an meter yang

ditempelkan pada kepala barongsai. Di ruangan berukuran sekitar 15 meter persegi itu, tampak kepala-kepala barongsai ditempel di tembok. Ada yang sudah ditutup kain hiasan ataupun jugas masih berupa kerangka yang terbuat dari kayu. Sutikno (65 tahun), pemilik bengkel ini, mengaku telah menggeluti kesenian barongsai sejak 30 tahun lalu secara turun temurun sejak tiga generasi. “Saya diajarin oleh orangtua saya, dan dulu awalnya hanya menerima pesanan dari Semarang saja, tetapi beberapa tahun kemudian banyak pesanan datang dari Salatiga, Magelang dan sekarang malah sampai Kalimantan dan Sulawesi,” jelas dia. Di Semarang, selain pembuat barongsai untuk kesenian, ada juga pengrajin barongsai mini yaitu untuk mainan anak-anak. Permintaan barongsai mini pun juga meningkat menjelang imlek. Awang, seorang pengrajin di Semarang mengaku permintaan bisa meningkat sampai 50%. “Permintaan tak hanya dari Semarang tapi juga dari daerah lain, dalam satu hari bisa 20 buah barongsai yang kecil,” jelas Awang. Indonesia Tertinggal Jumlah permintaan barongsai yang diterima Sutikno terus meningkat dari waktu ke waktu, itu terjadi sejak tahun 2000 lalu, atau setelah perayaan imlek secara terbuka kembali diijinkan oleh pemerintahan Presiden Aburrahman Wahid atau Gus Dur. Image caption Sutikno telah menggeluti kerajinan barongsai sejak 30 tahun lalu. “Jika dibandingkan sebelum tahun 2000, dari sisi permintaan yaitu satu banding lima, jadi ada kenaikan sampai lima kali lipat,” jelas Sutikno. Sutikno menjual barongsai dengan harga

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> DAERAH

MASMUVIN.WORDPRESS.COM

sekitar RP1,5 juta tergantung ukuran dan juga banyaknya jenis pesanan. “Banyak juga yang pesan satu set untuk kesenian barongsai, dan juga naganya, termasuk juga tambur dan macam-macam itu bisa dijual dengan harga Rp65 juta,” jelas dia. Meski permintaan terus meningkat, Sutikno mengatakan barongsai di Indonesia termasuk ketinggalan jika dibandingkan dengan Malaysia, terutama dari sisi kualitas, karena Indonesia sempat melarang kesenian ini berkembang pada masa Orde Baru. “Mereka itu lebih bagus dari sisi kualitas, dari bahan yang dipakai sampai dengan keseniannya ya karena didorong oleh pemerintahnya, berbeda dengan kita,” jelas Sutikno.

Image caption HIasan barongsai dengan bahan bulu domba ini diimpor dari Malaysia dan Singapura. Menurut Sutikno, para pengrajin di Indonesia belum bisa mengejar ketertinggalan itu, karena teknik pembuatan barongsai dengan bahan yang berkualitas berbeda dengan sintetis. Sutikno menunjukkan barongsai berwarna kuning dan merah yang disebutnya terbuat dari bulu domba. “Selain kualitasnya berbeda, itu hiasannya saya juga harus impor dan harganya lebih mahal dibandingkan dengan yang berbulu sintetis.” “Kalau kita kebanyakan sintetis, mereka itu banyak pake bulu domba dan itu mahal dan sulit diperoleh di Indonesia.”((men men))

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


NA SIONAL << NASIONAL

NASIONAL

i w o k o J i d a y n Kunci

AKAN KETIKA KPK

DIKEBIRI

N KORUPSI A S A T N A R E B M E P EBIRI KOMISI K G N E M N E M E L PAN KUNCI. R A A R P A A H Y A A P Y U N U K T A A L O -S ENJADI SATU M RAMAI-RAMAI T I W O K O J N E ID PRES (KPK). LAGI-LAGI,

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> NA SIONAL NASIONAL

JURNALASIA.COM

W

ACANA revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK terus menggelora di publik. Berbagai eleman masyarakat dan pakar pun memberikan perlawanan dengan argument. Suara kencang yang terdengar dari luar bahwa wakil rakyat di Parlemen yang mumulainya. Meskipun demikian, di DPR Ri sendiri, memang masih belum bulat 100 persen menyetujui, namun kekhawatiran tetap ada. Untuk itu, para pakar menili hal ini harus terus dikontrol oleh masyarakat, karena ini adalah untuk kepentingan dan masa depan rakyat Indonesia. Dari catatan majalah swarnadwipa, dari 10 fraksi yang ada di DPR, tiga fraksi yakni Gerindra, Demokrat, dan PKS, menolak rencana revisi. Sisanya, menyetujui revisi dan belum bersikap.

Jika dilihat dari komposisi ini, dan dilakukan voting, tentu saja kekhawatiran warga sudah tidak dalam dicegah lagi terjadi. Pemahaman setuju dari enam fraksi masih berbeda. Tiap fraksi punya penafsiran sendiri terkait revisi. Poin utama perbedaan mereka adalah tujuan revisi. Ada fraksi yang mendukung revisi dengan syarat tak memperlemah, dan ada fraksi yang mendukung revisi tanpa syarat apapun. Di mana letaknya, jika revisi itu didefinisikan dari berbagai kalangan bahwa itu adalah pelemaahan KPK? Seperti dikatakan Ketua KPK, Agus Raharjo, bahwa dirinya melihat tidak ada niat positif dalam revisi UU KPK. Sebab draf yang beredar justru memperlemah. Dia memberikan contoh soal pembentukan

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


NA SIONAL << NASIONAL dewan pengawas. Dia setuju memang perlu ada pengawasan untuk check and balance. Namun pengawasan yang tidak bersifat mencampuri urusan penanganan perkara. Misalnya saja soal biaya penyidikan. ’’Biaya penyidikan kami memang lebih tinggi dibanding penyidik lain, tapi apa yang kami lakukan selalu berhasil,’’ ujarnya. Keberhasilan itu juga tak lain karena salah satuya diberikannya kewenangan penyadapan. Hingga saat ini, KPK merupakan satu-satunya lembaga yang penyadapannya diaudit. Artinya, kekhawatiran terhadap penyalagunaan penyadapan selama ini tidak berdasar. Penyadapan inilah yang terus dijadikan masalah, khususnya oleh DPR. Para politikus di Senayan menginginkan penyadapan KPK harus melalui izin dewan pengawas. Sejumlah pihak menilai hal itu justru

bisa membocorkan upaya penyelidikan atau penyidikan KPK. Apalagi figur yang diduduk di dewan pengawas kriterianya belum jelas. Sementara itu, beberapa pengiat antikorupsi menuding ambisi merevisi UU KPK disponsori oleh sejumlah mafia sumber daya alam (SDA). Hal itu salah satunya disampaikan Hadiya Rasyid dari Transformasi untuk Keadilan Indonesia. Hadiya mengungkapkan, jika revisi UU KPK disahkan dan proses penyadapan dipersulit, maka salah satu yang diuntungkan adalah koruptor SDA. Sebab sudah jamak diketahui, semua sektor SDA mulai dari kehutanan, perkebunan, pertambangan dan migas masih rentan proses suap-menyuap. Sebagaimana diketahui juga, pengungkapan kasus-kasus korupsi SDA di KPK selama ini berhasil juga karena penyadapan. Hadiya menyebut ketakutan para mafia itu

PHOTO.SINDONEWS.COM

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> NA SIONAL NASIONAL terjadi karena KPK beberapa tahun belakangan intens menggarap pencegahan dan penindakan di sektor SDA. Dalam penindakan saja, lebih dari 10 kasus berhasil diungkap KPK. Aktor yang terlibat bukan sekelas pejabat struktural, namun setingkat kepala daerah, mulai bupati sampai gubernur. Gubernur Riau non akktif Annas Maamun dan mantan Bupati Bogor Rahmat Yasin jadi buktinya. Martua T Sirait dari Dewan Kehutanan Nasional berpendapat yang sama. Dia menolak revisi UU KPK karena saat ini lembaga superbodi itu tengah terlibat dalam pembenahan tata kelola hutan dan lahan. ’’Jika melihat draf yang ada itu, kami melihat ini bisa mengancam kinerja KPK dalam pembenahan tata kelola hutan dan lahan,’’ terangnya. Saat ini ada lima agenda penting yang dilakukan dalam tata kelola hutan dan lahan. Pertama, pembentukan kawasan hutan negara yang legal dan legitimate. Kedua, penyelesaian konflik agraria di kawasan hutan dengan berpespektif HAM. Ketiga, perluasan wilayah kelola rakyat. Selanjutnya, pembenahan BUMN bidang kehutanan dan juga pemenuhan kewajiban sektor swasta. Dan terakhir terkait pembenahan sistem pencegahan antikorupsi di sektor kehutanan. Penanganan korupsi sektor SDA yang dilakukan KPK telah memberikan kontribusi besar dalam pengembalian kerugian negara. Misalnya saja dalam kasus terpidana korupsi Penerima IPK dan penikmat kebijakan yang diterbitkan oleh Gubernur Kaltim, Marthias. Dalam perkara itu KPK berhasil melakukan aset recovery sebesar Rp346 miliar. Dalam bidang pencegahan, yang terbaru KPK juga mendesak gubernur segera mencabut 3.966

izin usaha pertambangan (IUP) bermasalah. Masalah yang banyak terjadi dalam izin pertambangan ialah piutang pada negara. Entah dari pajak maupun uang yang harus dibayarkan lainnya (misalnya biaya jaminan reklamasi pasca penambangan). Menteri ESDM Sudirman Said menyebutkan dari IUP yang bermasalah sudah ada penyelesaian sekitar Rp10 triliun. Saat ini masih terus dikejar potensi pendapatan negara yang hilang sebesar Rp23 triliun. Angka yang cukup besar itu tentu membuat para mafia tambang panas dingin dan ingin turut memperlemah KPK. Dukungan terhadap penolakan revisi UU KPK memang makin massif dilakukan masyarakat. Hari ini (22/2), rencananya personel Slank akan ke KPK untuk menyampaikan dukungan dan menggerakkan masyarakat melawan revisi UU.

PENOLAKAN Penolakan semakin kuat atas revisi UU KPK oleh pegiat antikorupsi maupun akademisi, yang mendesak pemerintah menolak revisi UU KPK oleh DPR yang dianggap justru akan memperlemah KPK. Sejumlah poin yang dianggap akan memperlemah lembaga antikorupsi antara lain pembentukan dewan pengawas, kewenangan menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan SP3, dan pengaturan kewenangan penyadapan. Apakah hari ini belum kelihatan memperlemah, discourse dipublik sudah jelas, rancangan sudah jelas, jadi sebaiknya segera rumuskan sikap karena tidak bisa menunda lagi. Ketua KPK Agus Raharjo mengungkapkan niatnya mundur jika revisi tetap dilaksanakan. Agus mengatakan, penolakan revisi UU KPK

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


NA SIONAL << NASIONAL

INTERNET

yang isinya sangat melemahkan lembaganya itu perlu dilakukan dengan tindakan konkret. ’’Saya pribadi yang akan pertama mengundurkan diri kalau revisi tetap dilakukan,’’ kata Agus saat menjadi pembicara dalam diskusi di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, 21 Februari 2016. Dia berharap pimpinan KPK yang lain juga memiliki sikap sama untuk menghadang revisi UU. Agus menilai langkah konkret perlu diambil dalam menghadapi kondisi darurat. Sayangnya, malam tadi empat komisioner KPK lainnya belum bisa dikonfirmasi terkait pernyataan Agus. Pesan singkat Jawa Pos (Jawa Pos Group) yang terkirim ke empat pimpinan lainnya belum tak mendapatkan respon. Sementara itu, pengamat masalah korupsi dari UGM, Zainal Arifin Mochtar, mencontohkan

pembentukan dewan pengawas KPK yang ada dalam draf revisi KPK berbeda dengan dewan pengawas pada lembaga lain, yang hanya mengawasi kinerja lembaga. “Dewan pengawas itu aneh, tidak ada dewan pengawas yang masuk dalam subtansi pekerjaan, jadi kayak menyetujui atau tidak pelaksanaan kewenangan, belum lagi masalah penyadapan yang juga dilakukan oleh lembaga lain antara lain seperti BIN,” jelas Zainal. Zainal juga mengatakan sebaiknya pemerintah –dalam hal ini presiden Jokowi– jangan melihat upaya untuk merevisi UU KPK ini sebagai problem hukum karena nuansa politisnya lebih kental. Revisi UU KPK didukung oleh partai pendukung presiden Joko Widodo antara lain PDIP, Partai Nasdem, Partai Hanura, PPP,

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> NA SIONAL NASIONAL

INTERNET

sementara penolakan disampaikan oleh Partai Gerindra dan Demokrat. Resahnya rakyat juga ditunjukkan oleh para Guru besar dari berbagai universitas di Indonesia, mereka datang ke kantor KPK memberikan dorongan moril kepada KPK yang sekarang sedang ‘’dikeroyok’’ parlemen. Kedatangan mereka disambut langsung lima pimpinan KPK. Para profesor itu menyerahkan pensil berukuran jumbo yang diterima Ketua KPK Agus Rahardjo. Pensil dipilih karena identik dengan figur akademisi. “Ini dukungan dari akademisi, khususnya dari kampus untuk ikut mempertahankan bagaimana eksistensi KPK agar lebih kuat lagi,” kata Guru

Besar Kriminologi Universitas Indonesia Bambang Widodo Umar di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan. Bambang dan guru besar lain yang hadir tak ingin ada kelompok atau golongan tertentu yang berniat memperlemah KPK. Dia menilai KPK yang bergigi masih sangat dibutuhkan. Menurut dia, UU KPK yang ada saat ini masih relevan. Jika pun harus diubah, revisi harus melibatkan riset yang dapat dipertanggungjawabkan. “Jangan mengubah itu dari hasil asumsi atau kepentingan, tapi harus diteliti lebih dulu,” jelas dia. Faisal Santiago, guru besar Hukum Universi-

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


NA SIONAL << NASIONAL tas Borobudur Jakarta, sependapat dengan Bambang. Saat ini bukan waktu yang tepat merevisi UU KPK. Kewenangan KPK, jelas Faisal, tak bisa diutakatik. Pasalnya, banyak kasus yang harus digarap Lembaga Antikorupsi. “Kalau kewenangan yang dimiliki KPK ini dikurangi, kita bukan lagi KPK tapi lembaga biasa saja,” papar dia. Ketua KPK Agus Rahardjo pun berterima kasih atas dukungan para akademisi ini. Menurut dia, dukungan terhadap KPK kian hari bertambah kencang, mulai dari aktivis, akademisi, hingga kalangan musisi. “Slank nanti akan datang, memberikan sinyal kepada saudara-saudara kita yang di DPR dan presiden bahwa rakyat menghendaki tidak dilakukan revisi UU KPK,” jelas Agus. Sebelumnya, penolakan pun datang dari Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi. Mereka tidak mendatangi KPK, namun langsung mengunjungi Badan Legislasi DPR, agar segera mendapat respon langsung. Petisi diserahkan perwakilan ICW Donal Fariz

kepada Ketua Badan Legilasasi Supratman Andi Agtas. “Petisi Online change.org/jangan bunuh KPK ditandatangani lebih dari 57 ribu orang,” kata Donal saat memberikan petisi di Kompleks Parlemen, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, 9 Februari 2016 lalu. Menurut Donal, revisi UU KPK hanya akan melemahkan lembaga antirasywah. Salah satunya tercermin dari upaya mayoritas partai di DPR menghendaki pembatasan kewenangan terkait penyadapan. Donal menambahkan, wacana ini bukanlah usaha baru. Sejak lima tahun lalu sejumlah partai di DPR berambisi merevisi UU KPK. Dalih yang selalu dikeluarkan adalah untuk memperkuat KPK dan mendorong percepatan pemberantasan korupsi. Tapi, penguatan tidak tampak pada naskah revisi UU KPK yang telah beredar. Dalam naskah, aroma pelemahan KPK justru menguat. ICW mencatat, sedikitnya ada poin revisi yang potensial melemahkan KPK. Di antaranya

INTERNET

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> NA SIONAL NASIONAL pemangkasan kewenangan KPK untuk mengangkat penyelidik dan penyidik secara mandiri, pembatasan penyidik KPK yang dapat melakukan propenyidikan, reduksi pengaturan penyadapan, hingga peluang penghentian penyidikan dan penuntutan perkara korupsi (SP3). “Tidak jelas apa dasar usulan revisi tersebut. Namun, revisi didukung hampir semua fraksi di DPR,” kata dia. Atas dasar penolakan publik dan semangat pemberantasan korupsi, kata Donal, Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi mendesak seluruh fraksi di DPR menarik dukungan revisi UU KPK dan membatalkan rencana pembahasan revisi. “Badan legislasi untuk mempertimbangkan

dampak revisi UU KPK terhadap pemberantasan korupsi,” tambah Donal. Pemerintah juga diminta menolak membahas Revisi UU KPK bersama dengan DPR dan menariknya dalam Prolegnas 2015-2019. Langkah penolakan Revisi UU KPK ini sesuai dengan Agenda Nawa Cita Jokowi-JK, yaitu memperkuat KPK.

SBY BERAKSI Meski para kader Demokrat juga berada dalam lembaga yang sama dalam utak-atik UU KPK itu, namun cara tegas, mantan Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan penolakan revisi

CELAHKOTA.COM

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


NA SIONAL << NASIONAL

INTERNET

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK itu. “PD dan saya berpendapat draf RUU KPK yang disusun DPR justru bisa melemahkan KPK karena bisa menimbulkan dualisme, bisa menimbulkan konflik otoritas di tubuh KPK,” ujarnya. SBY pun mengaku tidak aka nasal bunyi menyenangkan hati rakyat yang mendengarkan penolakannya dan partainya itu, namun sudah berjanji akan mengambil peran yang lebih nyata, karena masih punya kader-kader di parlemen. “Kami menolak dan tidak setuju revisi draf RUU KPK. Suara ini akan kami bawa ke paripurna DPR pada pekan depan,” katanya di Cibubur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 22 Februari 2016. Dia menjelaskan, sebelum memutuskan menolak revisi UU KPK, Presiden ke-6 RI ini sudah mencermati beberapa poin dalam draf tersebut.

Dia menilai, poin terkait dewan pengawas, wewenang penyadapan, penyitaan dan penghentian penyidikan justru melemahkan lembaga antikorupsi. Menurut dia, apabila keputusan pemungutan suara dilakukan maka prinsip pihak yang kuat akan menang dan mencederai rasa keadilan masyarakat. “Saya memohon kepada DPR dan pemerintah jangan tergesa-gesa untuk menetapkan revisi UU KPK ini, apalagi jika (melalui) pemungutan suara,” tegasnya. Selain Demokrat, Partai Gerindra sudah lebih dulu menyatakan menolak revisi Undang-Undang KPK. Delapan partai lainnya di Parlemen mendukung revisi Undang-Undang KPK, beberapa di antaranya dengan syarat tidak melemahkan. Revisi Undang-Undang KPK terkait empat poin,

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> NA SIONAL NASIONAL

PHOTO.SINDONEWS.COM

yakni kewenangan penyadapan, kewenangan KPK mengangkat penyelidik, penyidik, dan penuntut umum, kewenangan mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3), dan pembentukan dewan pengawas. Jauh hari sebelum ini, Presiden Jokowi sudah memperhatikan wacara penolakan penggebirian KPK ini oleh berbagai elemen masyarakat. Respon itu diberikan dengan rencana menggelar rapat konsultasi guna membahas revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama pimpinan DPR di Istana. “Rencananya yang saya dengar ada (rapat konsultasi), kalau tidak salah besok (hari ini) di Istana,” kata Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi. Ia mengatakan, Presiden Jokowi akan melakukan evaluasi terhadap revisi UU KPK tersebut. Menurutnya, keputusan untuk melakukan evaluasi ini dibuat setelah presiden

melihat begitu banyaknya gelombang penolakan dari publik. “Presiden akan melakukan evaluasi terkait dengan hak inisiatif DPR untuk merevisi UU KPK. Kan pemerintah partner DPR untuk merevisi UU. Jika itu tidak dimaksudkan untuk memperkuat, maka Presiden akan menarik diri dari pembahasan revisi UU KPK,” pungkasnya. Jika diharapnya, respon cepat dari reaksi masyarakat itu dari Parlemen, memang agak pesimis, karena kalangan DPR sendiri yang memberikan gambaran bahwa mereka sangat bernafsu untuk melakukan revisi. Untuk itu, satu-satunya langkah awal agar upaya itu bisa segera terhenti adalah dengan sikap Presiden Jokowi. Pendapat seperti itu disampaikan Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Andalas. “Satu-satunya harapan berada pada Presiden Joko Widodo,” kata Saldi Isra saat memberikan

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


NA SIONAL << NASIONAL testimoni penolakan revisi UU KPK yang disampaikan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, 19 Februari 2016. Lantaran menjadi the spesial one, kata Saldi, Jokowi harus segera berkonsolidasi dengan semua partai pendukung pemerintahan untuk menolak rencana Revisi UU KPK. Jokowi, yang kini punya staf komunikasi Johan Budi, juga harus memastikan menteri yang dikirim bertemu DPR membahas revisi, sejalan dengan sikap Presiden. “Presiden juga harus menolak memberikan persetujuan bersama,” sebut Saldi. Penolakan, kata Saldi, menjadi satu-satunya jalan yang harus dilakukan Jokowi. Sebab, Saldi menilai, tidak ada pasal yang memperkuat KPK dalam draf revisi UU KPK saat ini. Sebaliknya, Saldi merasa, draf revisi jelas hendak menjadi laten buat KPK. “Bahkan dapat dikatakan semacam ancaman sistematis untuk melumpuhkan KPK,” kata Saldi. Dalam kesempatan serupa, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, pihaknya berencana bertemu dengan Presiden Jokowi, dalam waktu dekat. Tapi, sejauh ini, Agus mengaku, masih menentukan jadwal lantaran Presiden baru pulang dari Amerika Serikat. “Iya. Kami menunggu jadwal Beliau,” kata Agus. Sementara itu, juru bicara Presiden, Johan Budi mengatakan Presiden Jokowi mencermati penolakan revisi UU KPK dan akan menolak jika isinya melemahkan KPK. “Dari substansinya jangan ada pasal-pasal yang kemudian direvisi itu intinya jadi memperlemah. Saya ambil contoh di revisi misalnya ada KPK hanya dibatasi 12 tahun, itu memperlemah, kewenangan penuntutan dicabut dan penyadapan harus ijin pengadilan, nah itu dalam prespektif presiden adalah memperlemah,”

jelas Johan. Dalam kondisi DPR yang seperti sekarang, sulit untuk mendapatkan revisi yang baik kalau lembaga yang merevisi UU-nya tengah menangani perkara yang berhubungan dengan mereka sendiri. Sementara Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan KPK membutuhkan pengawasan dan tidak bertujuan untuk melemahkan KPK. Tetapi, mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto mengatakan presiden harus segera bersikap untuk menghentikan polemik ini, karena sudah jelas revisi bertujuan untuk melemahkan KPK. “Apakah hari ini belum kelihatan memperlemah, discourse dipublik sudah jelas, rancangan sudah jelas, jadi sebaiknya segera rumuskan sikap karena tidak bisa menunda lagi.” “Kita masih punya urusan lagi sehingga energi kita bisa digunakan untuk urusan yang lain. Pimpinan KPK itu dipilih oleh DPR ketuanya, MA, MK, BPK Komisi Yudisial, kenapa sih DPR terlalu baik hati banget sama KPK, memilih ketua KPK, kok lembaga lain enggak. Itu kan diskriminatif. KPK diistimewakan dalam tanda kutip, tetapi dilemahkan dalam tanda kutip,” jelas Bambang.

NUANSA POLITIK Revisi UU KPK sebenarnya sudah beberapa kali diajukan. Pada tahun 2012, Fraksi di Badan Legislasi DPR menyepakati untuk menghentikan pembahasan rencana revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi. Pemerintah pernah menyampaikan inisiatif untuk merevisi UU KPK tetapi batal karena penolakan publik. Image copyright BAY ISMOYO AFP Getty Images Image caption Mural tentang korupsi di jalanan Jakarta. Dan awal tahun ini, sejumlah

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> NA SIONAL NASIONAL

SUMSELPOSTONLINE.COM

fraksi di DPR mengusulkan revisi RUU KPK menjadi draf inisiatif DPR. Peneliti ICW, Tama S Langkun mengatakan selama 12 tahun belakangan kinerja KPK menunjukkan prestasi dalam upaya pemberantasan korupsi dan tidak ada kondisi yang mendesak untuk merevisi UU-nya. “Saya tidak menemukan kebutuhan dimensi mendesak untuk masa depan pemberantasan korupsi, dan tidak menemukan untuk upaya perbaikan hukum, tetapi sangat kental unsur politik untuk mengurangi sejumlah kewenangan KPK, untuk mereduksi kewenangan KPK adalah penanggalan kewenangannya di UU,” jelas Tama. Tama mengatakan pemerintah bisa melakukan upaya untuk menghentikan revisi UU KPK dengan tidak mengirimkan perwakilan dalam pembahasannya. Selain itu presiden juga dapat

meminta koalisi partainya untuk menolak revisi UU KPK. “Dalam kondisi DPR yang seperti sekarang, sulit untuk mendapatkan revisi yang baik kalau lembaga yang merevisi UU-nya tengah menangani perkara yang berhubungan dengan mereka sendiri,” kata Tama. Dalam kurun waktu 2015-2016 ini KPK telah menangkap sedikitnya tiga orang anggota DPR dari partai pendukung koalisi pemerintahan Jokowi-JK, yaitu Rio Capella dari Nasdem, Damayanti Wisnu Putranti dari PDIP dan Dewie Yasin Limpo dari Hanura. Rapat paripurna membahas revisi UU KPK sedianya dilakukan hari 18 Februari 2016, namun ditunda karena hanya ada satu pimpinan dewan yang bisa hadir, sementara empat lainnya tengah melakukan dinas.((men men))

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


LINGKUNGAN LINGK UNG AN << LINGKUNG UNGAN

DAMPAK BORNEO VORTEX DI RIAU

Banjir-Asap Bersatu BORNEO VORTEX MENGUMPULKAN DUA MUSIM YANG DIALAMI RIAU SELAMA INI. ASAP DAN BANJIR PUN BERSATU.

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> LINGK UNG AN LINGKUNG UNGAN

Pengendara sepeda motor terperosok ke dalam lubang ketika melintasi genangan air yang merendam kawasan permukiman penduduk di Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (8/2). Hujan deras disertai banjir kiriman dari hulu sungai, menyebabkan sejumlah daerah seperti Medan, Binjai, dan Deli Serdang terendam air. ANTARANEWS.COM

Y

A, pusaran angin di sekitar Selat Karimata, barat Kalimantan, ternyata membawa pengaruh pada kondisi cuaca di Riau, karena terjadi pembelokan angin, sehingga menyebabkan adanya curah hujan. Dampak kondisi ini, berpotensi hujan lebat di wilayah Sumatra Barat dan Riau bagian barat. Terutama di sepanjang Bukit Barisan seperti Kuansing, Kampar, Rohul. Sementara untuk wilayah lainnya di Riau juga potensi hujan ringan hingga sedang. Sementara, di wilayah pesisir, masih dipengaruhi musim kemarau, yang tidak jarang membuat lahan gambut terbakar, sehingga menimbulkan asap. Badan Meteorologi, Kilomotologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprediksi, pengaruh borneo vortex terus akan terjadi hingga April

2016 mendatang. Jelas, kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi daerah-daerah yang selama ini rawan banjir. Tidak hanya itu, pengaruh fenomena alam ini mulai berimbas pada ekosistem dan aktivitas makhluk hidup. Cuaca cenderung fluktuatif, terkadang panas terik di siang hari dan selanjutnya hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi membayangi. Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin menilai fenomena borneo vortex ini memang cukup berpengaruh. Khususnya wilayah Barat Riau. Menurutnya, hal tersebut sudah diantisipasi dengan mengeluarkan peringatan terkait dengan Meteorological early warning system. Selain itu pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk dapat

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


LINGK UNG AN << LINGKUNG UNGAN melakukan langkah antisipasi. Kondisi curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi tersebut perlu di antisipasi hingga beberapa pekan ke depan. Pasalnya, berdasarkan hasil analisa BMKG pertengah Maret hingga April merupakan puncak musim hujan di Riau. Borneo vortex pada prinsipnya merupakan salah satu fenomenasinoptik berupa sirkulasi siklonik yang terjadi di pantai Barat Kalimantan. Kejadian ini cukup menonjol karena borneo vortex ini terbentuk di sekitar equator. Pada musim dingin belahan bumi utara monsun Asia bertiup dari dataran tinggi Siberia melewati laut Cina Selatan menuju Australia Utara. Saat munson sampai di sekitar pantai barat laut Kalimantan bertemu degan angin pusat tenggara lalu membentuk pola siklonik. Pola siklonik ini yang disebut borneo vortex

yang sirkulasinya sampai ke beberapa daerah, termasuk di Riau. ‘’Jadi memang perlu langkah antisipasi untuk daerah rawan banjir. Selanjutnya masa transisi musim kemarau pada akhir sampai September. Saat ini antisipasi karhutla yang perlu dilakukan dengan berkoordinasi bersama pihak-pihak terkait,’’ urainya lagi. Kendati demikian, ia menegaskan, saat ini BMKG belum merilis ada potensi pengaruh elnino dan lanina secara signifikan. Salah satu indikatornya adalah tipe iklim ekuatorial di daerah Riau yang berada di bagian selatan ekuator. Untuk mengantisipasi korban banjir, BMKG sudah berkoordinasi dengan BPBD Riau dengan mengirimkan informasi hasil prakiraan. Tentunya agar seluruh instansi terkait di daerah terutama di daerah rawan banjir dan

Anak-anak bermain di genangan air setelah hujan turun di Jalan Daan Mogot, Grogol, Jakarta Barat, Jumat (12/2). Memasuki puncak musim hujan, hampir setiap hari turun hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. KOMPAS.COM

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> LINGK UNG AN LINGKUNG UNGAN longsor untuk meningkatkan kewaspadaan. ‘’Kita punya grup untuk berbagi informasi tersebut bersama pihak-pihak terkait. Kita tentunya sudah berkoordinasi dengan BMKG dan pemerintah kabupaten/kota di Riau untuk lebih waspada karena bulan Maret-April merupakan periode pertama puncak musim hujan. Terumata di daerah rawan banjir dan longsor,” urai Sugarin. Selain itu, yang mesti diwaspadai hujan berkemungkinan disertai angin kencang dan petir. Khususnya untuk nelayan dan masyarakat yang beraktivitas di alam terbuka. Di sisi lain, tambah Sugarin, BMKG memperkirakan, Riau akan memasuki musim kemarau pada akhir Mei mendatang. Kemarau, Riau sangat rentan terhadap bahaya karhutla terutama kawasan pesisir Riau di enam kabupaten/kota seperti Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Siak dan Pelalawan. Untuk itu, tambahnya, ia berharap masingmasing pemerintah kabupaten/kota dapat meminimalkan resiko karhutla dengan meningkatkan kewaspadaan untuk daerah berlahan gambut yang rentan terbakar. Terutama dalam pengawasan aktivitas pembukaan lahan yang menggunakan tehnik bakar.

sekitar. Saya kurang begitu memahami, tetapi langkah antisipasi dan koordinasi terkait kondisi cuaca perlu dilakukan untuk mengeliminir berbagai dampak lingkungan,’’ paparnya. Ia menilai, BMKG memiliki tugas berat dalam membuat analisis meteorologi dan klimatologi.

Presiden Joko Widodo saat meninjau kebakaran lahan dan hutan yang terjadi dibeberapa daerah di Sumatera dan Kalimantan beberapa waktu lalu. RAPPLER.COM

ALAM SULIT DITEBAK Pengamat lingkungan Prof Adnan Kasri menilai fenomena alam yang terjadi di Riau cukup membuktikan bahwa alam relatif sulit ditebak. Sebelumnya, berbagai pihak memprediksi Februari hingga Maret sudah memasuki musim kemarau, ternyata kondisinya curah hujan masih mengguyur beberapa daerah di Provinsi Riau. ‘‘Faktor alam sulit ditebak. Seperti fenomena borneo vortex agak sulit kita fahami, kejadiannya dikutub. Bagaimana bisa mempengaruhi wilayah EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


LINGK UNG AN << LINGKUNG UNGAN Pasalnya, banyak fenomena alam yang berpengaruh dan berdampak terhadap lingkungan. Informasi-informasi terkait metereologi dan klimatologi tersebut juga perlu disosialisasikan sehingga dampak terhadap keseimbangan ekosistem tidak begitu terganggu. Terkait kondisi ekologis, Guru Besar Universitas Riau itu menilai aktivitas manusia memperkuat dampak kerusakan alam. Ini terlihat dengan prilaku tidak ramah lingkungan dan kurang mencintai alam. Ia mencontohkan kondisi banjir yang melanda beberapa daerah di Riau dewasa ini. Kondisi ini merupakan akumulasi dari gejala alam dan

aktivitas yang tidak ramah lingkungan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mengurangi fungsi catchment area dan alih fungsi lahan yang tidak pro lingkungan. Kondisi itu menyebabkan kemampuan alam sebagai daya tampung saat curah hujan tinggi tidak maksimal. Misalnya Waduk PLTA Koto Panjang yang sebelumnya tujuan utama PLTA untuk pembangkit tenaga listrik dan pengatur banjir. ‘’Jadi pengatur banjir ini yang menjadi masalah. Dengan masuknya curah hujan dengan tinggi, sehingga terpaksa PLN membuka pintu air.

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> LINGK UNG AN LINGKUNG UNGAN Hanya untuk membukanya harus ada koordinasi dengan PLN dan BMKG, sehingga tidak berimbas pada peningkatan intensitas air di sejumlah titik rawan bannjir,’’ terangnya. Dalam implementasinya, perlu ada sistem pengelolaan air dan sinkronisasi seluruh pihakpihak terkait dalam mengantisipasi dampak ekologis seperti banjir saat adanya peningkatan curah hujan. Jika perlu ada regulasi bersama untuk menjawab permasalahan-permasalahan ekologis di kawasan rawan banjir tersebut.

DARURAT BENCANA BANJIR DAN LONGSOR Kondisi curah hujan yang tinggi beberapa waktu belakangan ini membuat Pemerintah Provinsi Riau bersama inistansi terkait di daerah mulai melakukan beberapa langkah antisipasi dan penanganan. Seperti dengan menetapkan status siaga darurat bencana banjir dan longsor di Riau. Kebijakan ini diambil karena beberapa daerah dilanda banjir dan longsor. “Kita terus melakukan pengawasan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Langkah penanganan banjir juga terus dilakukan, begitu juga dengan memberikan bantuan ke titik-titik banjir,’’ terangnya. Ia menambahkan, bahwa salah satu indikator penetapan itu, yakni berdasarkan hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang sudah mengeluarkan rilis tentang itu. Artinya, dengan penetapan status tersebut, akan memudahkan pihaknya memberikan bantuan ke lapangan. Poin ini menjadi perhatian, karena banjir telah menyerang empat kabupaten di Provinsi Riau yakni Kampar, Rohul, Pelalawan dan Inhu.

ATTAYAYA.NET

Dengan kondisi ini, masyarakat yang menjadi korban bencana alam tersebut sudah tergolong besar dan memerlukan penanganan dan bantuan. “Kita terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Laporan yang masuk ke BPBD, banjir yang terjadi di Kampar, kemudian Rohul, Pelalawan dan Inhu,’’ urainya. Ia menilai, banjir disebabkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir di Provinsi Riau sehingga menambah debit air sungai dan meluap ke pemukiman masyarakat. Kendati demikian, saat ini banjir sudah mulai berkurang intensitasnya. Hanya saja dengan kondisi cuaca yang masih berfluktuatif, langkah antisipasi tetap sangat diperlukan. Apalagi curah hujan masih akan terjadi hingga April mendatang. Untuk itu koordinasi dengan instansi terkait di kabupaten/kota terus kita lakukan, agar dampak banjir seperti yang terjadi saat ini tidak terulang lagi.((men men))

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


KESEHATAN

KE SEHA KESEHA SEHATTAN <<

Gigi Putih dengan Sirih

BANYAK ORANG BINGUNG, KETIKA DI DEPAN CERMIN LEBIH DEKAT, TERNYATA GIGI BANYAK PLAK DAN TIDAK BERWARNA PUTIH. TAHUKAH ANDA, ADA LAPORAN DARI RISET PALING AKHIR BAHWA AIR REBUSAN DAUN SIRIH BISA MENOLONG ANDA MENYINGKIRKAN PLAK?

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> KE SEHA KESEHA SEHATTAN

CARAMEMBERSIHKANKARANGGIGI.COM

H

AR GA daun sirih tidak lebih dari Rp10 ribu, ARG beda dengan mouthwash yang lebih mahal. Sama dampaknya pada kumur dengan mouthwash, tetapi bedanya air rebusan sirih dapat sangatlah murah serta mudah didapat. Rongga mulut serta gigi yang sehat selalu bersih dari plak. Plak sendiri timbulnya dari bekas makanan yang tidak dibersihkan. Serta plak yaitu penyebab munculnya radang pada gusi (gingivitis) serta jaringan pendukung gigi yang lain. Bila dilewatkan selanjutnya, akan mengakibatkan gigi berlubang.

WEBLAPKESZITES-HONLAPKESZITES.COM

Lalu bagaimanakah daun sirih bisa menolong menghindar serta kurangi pembentukan plak? Pembersihan plak bisa dikerjakan melalui dua cara, yakni mekanis serta khemis. Cara mekanis adalah langkah yang sangatlah efisien dalam bersihkan plak serta menghindar

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


KE SEHA KESEHA SEHATTAN <<

LOG.VIVA.CO.ID

terjadinya keradangan. Namun minimnya tingkat pengetahuan orangorang dalam menyikat gigi yang baik serta benar membuat pembersihan mekanis tidak optimal, hingga dibutuhkan juga pembersihan dengan cara khemis. Jadi baiknya pembersihan plak dalam rongga mulut dikerjakan dengan gabungan pada menyikat gigi serta berkumur. Bagaimanakah obat kumur bisa menolong bersihkan plak? Kadang-kadang bersihkan gigi dari plak dengan menyikat gigi tidaklah cukup. Tersebut kenapa di ciptakan product mouthwash. Di mana mouthwash bisa menolong kebersihan rongga mulut dengan cara maksimal dengan cara berkumur. Pemakaian obat kumur bisa menghalangi pembentukan plak dengan menghindar perlekatan bakteri serta menghalangi

pertumbuhannya sekalian. Nah, bila Anda akrab dengan product mouthwash yang banyak di market, saat ini telah waktunya Anda mengetahui mouthwash ala alami dengan air rebusan sirih. Beragam obat kumur buatan pabrik bisa diketemukan dengan cara mudah di market, serta obat kumur buatan pabrik itu memiliki manfaat, tanda-tanda serta efek samping semasing. Obat kumur alternatif yang memiliki manfaat yang baik pada plak gigi yaitu air rebusan daun sirih. Berdasar pada hasil riset bahwa air rebusan daun sirih itu dapat dibuktikan turunkan score plak dalam rongga mulut. Daun sirih yang bisa dengan mudah diketemukan serta murah diinginkan bisa jadi solusi kesehatan gigi serta mulut orang-orang, serta dibutuhkan juga riset selanjutnya tentang hal ini.((men men))

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> KE SEHA KESEHA SEHATTAN

ALIEXPRESS.COM

Detoks Praktis di Kaki

D

I era modern ini semua serba praktis. Kemudahan dan kenyamanan itu akhirnya membuat kita lupa dengan tubuh kita yang memerlukan perawatan agar tetap sehat dan terjaga. Meski sudah banyak cara untuk menjaga kesehatan, namun orang akan sadar bahwa mereka sangat memerlukan perawatan, ketika sakit sudah di depan mata mereka alias sakit. Berbagai cara menjaga kesehatan tubuh,

salah satunya adalah dengan membuang semua racun yang menumpuk dalam tubuh. Kita bisa menggunakan metode detoks bantalan kaki dengan menempelkannya pada telapak kaki sebelum tidur. Pada keesokan harinya akan anda lihat kehitaman yang diserap dari zat-zat buruk dari dalam tubuh. Detoks ini bekerja dengan cara alami yang paling baik untuk detoxifikasi alami dan pemulihan kesehatan untuk menghisap toksin,

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


KE SEHA KESEHA SEHATTAN <<

INTERNET

bahan kimia, dan racun dari dalam tubuh, serta memperkuat imunitas tubuh karena dapat memperlancar saluran darah. Toxin yang menumpuk dalam tubuh akan menyebabkan disfungsi sistem tubuh dan menimbulkan berbagai penyakit.

MANFAAT DETOKS BANTALAN KAKI: z Detoksifikasi (Pembuangan Racun) Tubuh Anda. z Mencegah Dan Mengobati Depresi, Penyakit Ginjal, Diabetes, Asam Urat, Kolesterol, Stroke, Rematik, Jantung, Kanker. z Meningkatkan Energi Atau Tenaga. z Mengurangi Stres Yang Terjadi Pada Anda. z Menghilangkan Rasa Nyeri Pada Bagian Tubuh. z Memperlancar Peredaran Darah. z Mengatasi Sulit Tidur / Insomnia. z Meningkatkan Konsentrasi. z Meningkatkan Fungsi Metabolisme Pada Tubuh Anda. z Menghilangkan Sakit Kepala, Migrain.

z Mencegah Obesitas / Kegemukan. z Mengurangi Rasa Keletihan Atau Lelah. z Mencegah Sembelit dan Kembung Pada Perut. z Mencegah Terjadinya Kerontokan Pada Rambut. Detoks bantalan kaki ini bisa Anda buat sendiri di rumah. Caranya membuatnya sangatlah mudah dan bahan yang dibutuhkan pun mudah didapat, Berikut ini bahan yang perlu Anda sediakan: z Bawang putih z Bawang merah z Air z Kain kassa z Plester lebar z Kaus kaki

CARANYA MEMBUATNYA: z Iris bawang putih dan bawang merah sampai lembut. z Siapkan air bersih dan rebus hingga

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> KE SEHA KESEHA SEHATTAN

CARAMEMBERSIHKANKARANGGIGI.COM

mendidih. z Masukkan irisan bawang putih dan bawang merah ke dalam air yang sedang mendidih. z Biarkan mendidih selama 10 menit. Kemudian biarkan hingga dingin selama 20 menit. z Tuangkan ramuan itu ke kain kassa yang telah disiapkan, secukupnya hingga basah. Apabila terlalu banyak air, peras kain kassa

tersebut. Usahakan untuk tidak membasahai plester agar tetap lengket. Jika sudah, detoks telah siap dipakai, Tempelkan pada telapak kaki bagian tengah, gunakan kaus kaki dan tidurlah sampai keesokan harinya, buanglah bantalan detoks tersebut. Lakukanlah secara rutin hal ini kapanpun diperlukan. Bila Anda tak mau repot membuatnya, anda juga bisa membeli langsung detoks siap pakai yang tersedia di apotik ataupun toko men men)) kecantikan. ((men

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


KE SEHA KESEHA SEHATTAN <<

P

Kompres Madu, BURU BATUK

ENY AKIT batuk, pilek dan persoalan ENYAKIT pernapasan yang lain, umumnya banyak dihadapi ketika masuk musim penghujan. Cuaca yang berpindah dari panas ke dingin, buat badan harus ekstra keras menyesuaikan dengan lingkungan. Terutama apabila Anda sering harus ada diluar saat hujan, badan bisa mudah sakit dan batuk bisa menyerang, serta sulit untuk pulih. Obat-obatan yang ada di warung, biasnaya kurang kuat untuk mengobati batuk dan pilek. Bahkan juga membutuhkan waktu berharihari, agar batuk serius pulih. Tetapi apabila Anda cermat, ada banyak penyembuhan tradisional yang jadi lebih ampuh tangani penyakit musiman ini, bahkan Anda tidak harus memninum ramuan. Satu diantara langkah untuk meredakan batuk kritis serta efisien menyingkirkan lendir yang berlebihan, yakni dengan trik ‘bungkus madu’, yang dapat menolong Anda singkirkan batuk hanya dalam satu malam. Resep ini bisa dapat dipakai baik oleh orang dewasa ataupun anak-anak. Resep dan bahan-bahannya yakni seperti berikut : minyak sayur, kain kasa, serbet, madu, tepung terigu, dan plester. Caranya: Campur tepung dengan sedikit madu dan aduk, sampai Anda peroleh adonan yg tidak menempel di tangan Anda. Selanjutnya, tambahkan minyak sayur dan gulung dengan tepung. Masukan kombinasi yang dihasilkan pada serbet, lalu bungkus dalam kain kasa. Selanjutnya kompres segi dada atau

AWAYKEREN.COM

punggung serta kencangkan dengan plester. Lalu pakai piyama Anda. Catatan: Kompresan harus ditempatkan di atas jantung Anda. Dianjurkan agar malakukan penyembuhan ini sebelumnya tidur. Untuk anak-anak cukup 2-3 jam saja. Orang dewasa bisa sampai pagi hari. Untuk hasil yang lebih baik, Anda dapat memberi sedikit bubuk mustard. Trick ini sangat efisien karena memiliki efek pemanasan dan anti-inflamasi. Anda bakal saksikan pada akhirnya dengan selekasnya. Mengobati penyakit batuk dengan cara ini tidak memiliki resikonya. Ulangilah prosedur dalam demikian hari, men apabila batuk belum kunjung pulih.(.(.(men men))

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> KE SEHA KESEHA SEHATTAN

SEKILAS-INFO.TK

D

TELITI, BEDA Daging Sapi & Babi

I tempat penjualan resmi berizin, tentu tidak akan terlalu sulit untuk memilih mana daging halal di makan atau tidak. Namun bagaimana ketika membeli daging pada pedagang yang tidak jujur, sehingga mengorbankan agamnya untuk mendapat uang, yaitu menjual daging babi hutan, dengan

mengatakan itu adalah daging sapi. Jangan khawatir dulu. Ikuti pendapat dari pakar berikut, yaitu Dr Ir Joko Hermanto, Guru besar Departemen serta Tehnologi Pangan IPB menyampaikan kalau dengan cara kasat mata ada lima segi yang tampak tidak sama pada daging sapi serta babi yakni warna, serat daging, type

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


BAR KE USEHA TTAHU AHU TAN<<<< ARU KESEHA SEHAT lemak, aroma serta struktur. Ketidaksamaan tampak dengan terang pada ke-2 daging. Pada sapi serat serat daging terlihat padat serta garis garis seratnya tampak terang, sedang daging babi seratnya tampak samar serta renggang. Ketidaksamaan tampak pada tingkat keelastisanya, daging babi mempunyai struktur lemak yang lebih elastis sedang lemak sapi lebih kaku serta berupa. Lemak babi begitu basah serta susah dilepaskan. Sedang lemak daging sapi agak kering serta memiliki serat. Daging sapi mempunyai struktur yang lebih kaku serta padat di banding daging babi yang lembek serta gampang direnggangkan. Melalui ketidaksamaan ini sesungguhnya kita

memegangnya juga telah merasa ketidaksamaan yang nyata antar keduanya karena merasa sekali daging babi yang begitu kenyal sedang daging sapi yang memiliki struktur keras. Dari sisi aroma daging babi mempunyai satu aroma yang khas sendiri, sedang daging sapi yaitu anyir. bila ke-2 daging ini digabung kita dapat begitu susah membedakan melalui aromanya serta memerlukan latihan berulangulang. Satu lagi, hati-hati juga waktu beli daging pada malam hari. Sebab dampak lampu dapat mengelabui konsumen. Bila jualannya di siang hari, daging celeng serta sapi gampang dibedakan dengan 4 perbedaan di atas.((men men))

INTERNET

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> BKE AR SEHA U TTAHU AHU TAN KESEHA ARU SEHAT

MONGABAY.CO.ID

Wow, Puluhan Buaya Ditangkap Warga

P

UL UHAN ekor buaya yang meresahkan ULUHAN warga Kecamatan Teluk Belengkong telah ditangkap. Puluhan buaya tetsebut bersarang di kanal milik perusahaan di Kecamatan tersebut. “Alhamdulillah selama dua mingguan ini, hampir 40 ekor buaya kanal tersebut berhasil ditangkap, semoga aktivitas warga terutama yang melintas di kanal, tidak terhambat lagi,” tulis Hendra salah seorang warga setempat di media sosial facebook miliknya, 20 Februari 2016 seperti dilansir dari redaksiriau.co.

Warga setempat terpaksa melintasi kanal tersebut dikarenakan akses jalan yang terhubung ke desa lainnya di Kecamatan Teluk Belengkong ini sudah tidak layak lagi untuk dilewati. Menurut Camat Teluk Belengkong, Arfan Azazi, buaya-buaya yang jumlahnya diperkirakan ratusan ekor tersebut memang kerap mengganggu aktivitas warga yang ada di lima desa di kecamatan tersebut. “Seperti kejadian beberapa waktu yang lalu ada warga yang digigit saat melintas dipinggir kanal tersebut,” katanya.

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


BAR KE USEHA TTAHU AHU TAN<<<< ARU KESEHA SEHAT warganya tidak lagi berani beraktivitas di sekitar kanal, baik itu untuk mencuci, mandi dan kegiatan lainnya yang biasa warga lakukan. Penat dengan rasa takut, menurut Kades, beberapa warga kemudian memilih untuk melakukan penyerangan balik terhadap buaya liar yang sebelumnya telah terlebih dahulu menyerang dua warga sekitar, bahkan satu diantaranya tewas dengan kondisi yang mengenaskan. “Berbagai cara dilakukan warga untuk menangkap dan membunuh buaya liar. Ada yang mencobanya dengan menggunakan jerat, ada juga yang membawa peralatan sejenis senjata tajam,” katanya. “Perang” antara warga dengan hewan buas itu diakui Sulaiman juga telah berlangsung sejak beberapa hari ini karena warga merasa terancam

MONGABAY.CO.ID

Ukurannya, katanya melanjutkan, juga bermacam-macam, mulai dari yang kecil hingga ada yang panjangnya hampir sepuluh meter. Sejauh ini, Arfan Azazi telah mencoba melakukan upaya untuk mengatasi hal tersebut agar ratusan buaya tersebut bisa dipindahkan ketempat yang lain sehingga tidak mengganggu aktivitas warganya. “Saya bingung mau mengadu kemana agar buaya itu bisa diatasi, kemarin saya mendatangi kantor kelautan dan perikanan, tapi kata mereka itu bukan wewenang dinas mereka,” ungkapnya. Oleh karena itu, ia berharap agar ada pihak yang bisa membantu untuk mengatasi hal tersebut agar masyarakat yang berada didaerah itu bisa merasa aman. “Sebaiknya jika ada yang bisa membantu, buaya-buaya itu bisa dimasukkan ke kebun binatang atau kemana sajalah asal tidak mengganggu aktivitas warga,” sebutnya. Keinginan berburu buaya ini sudah lama diungkapkan warga kepada pemerintah, karena sudah banyak korban warga dan warga pun kesulitan untuk bekerja seperti biasa.\ “Banyak warga yang memaksa untuk melakukan perburuan terhadap buaya karena sudah merasa terancam. Buaya itu tidak terlihat di sungai saja, tapi juga sampai ke kanal-kanal yang ada di sekitar perkampungan,” kata Kepala Desa Sungai Raya, Sulaiman seperti ditulis antara. Dikatakan Sulaiman, sejak satu pekan terakhir sejumlah

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> BKE AR SEHA U TTAHU AHU TAN KESEHA ARU SEHAT dengan keberadaan buaya pemangsa itu. “Sepertinya warga tidak ada pilihan karena sejauh ini Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau belum memberikan solusi nyata,” ujarnya. Padahal, demikian Sulaiman, pihaknya telah melaporkan kasus penyerangan buaya terhadap manusia yang tidak lain warganya itu sudah sejak lama. “Tapi sejauh ini upaya peredaman konflik ini belum juga menuai hasil yang optimal. Buayabuaya itu, berdasarkan laporan warga masih terus saja muncul di parit-parit (kanal-red) sekitar perkampungan,” tuturnya. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Indragiri Hilir, Darussalam secara terpisah menyebutkan juga tengah berupaya untuk melerai konflik buaya “versus” manusia di Desa Sungai Raya dan beberapa wilayah rawan lainnya. “Salah satunya mungkin dengan membangun kawasan khusus bagi habitat buaya. Maksudnya memisahkan buaya dengan lingkungan bebas,” ujarnya. Selain itu, kata dia, upaya peredaman konflik dengan tidak memunculkan korban diantara kedua belah pihak baik manusia maupun buaya, juga bisa dilakukan dengan cara lainnya. “Namun tetap saja rencana ini membutuhkan kesepakatan bersama. Baik itu pemerintah dan masyarakat juga harus saling mendukung,” katanya. Sebelummnya, Bupati Inhil HM Wardan menginstruksikan Dinas terkait agar dapat menindaklanjuti dengan cepat kasus keberadaan buaya liar, yang kini meresahkan warga Inhil. Bahkan jika perlu, instansi terkait bisa menurunkan sebuah tim khusus pemburu buaya liar di Inhil dan membuatkan lokasi penangkaran buaya. Seiring dengan maraknya kasus keberadaan

buaya liar yang diketahui telah menelan beberapa korban jiwa dan juga hewan ternak, hal ini membuat orang nomor satu di Kabupaten Inhil turut angkat bicara. Bupati Inhil HM Wardan menginstruksikan kepada sejumlah instansi terkait seperti Dinas Perikanan dan Kelautan Inhil serta BKSDA Inhil, agar dapat dengan cepat mengupas tuntas permasalahan keberadaan buaya lapar yang sudah meresahkan warga tersebut. “Jika hal ini terus dibiarkan, maka dikhawatirkan akan menambah jumlah korban jiwa akibat keberadaan buaya liar tersebut. Kalau perlu turunkan tim untuk memburu buaya liar dan dibuatkan lokasi penangkaran buaya, sehingga buaya tersebut dapat lebih mudah terkontrol dengan baik sehingga tidak lagi meresahkan warga lagi,” ujar HM Wardan.

FAKTA TENTANG BUAYA Ada sekitar 23 spesies buaya yang hidup terutama di Asia, Afrika dan Australia. Berikut adalah berbagai fakta dan informasi tentang buaya: z Tergantung pada spesiesnya, buaya bisa tumbuh sampai sepanjang 5 meter. z Habitat alami buaya adalah sungai, lahan basah, danau, dll. Kadang-kadang mereka juga ditemukan hidup dalam air berlumpur atau air payau yang menawarkan kamuflase sangat baik saat berburu. z Buaya air asin adalah spesies buaya terbesar. Spesies ini dapat tumbuh sampai sepanjang 7 meter dengan berat mencapai sekitar 1 ton. z Spesies buaya terkecil adalah buaya kerdil yang memiliki panjang sekitar 2 meter. z Buaya betina dapat bertelur antara 20 sampai 80 butir yang diletakkan dalam lubang

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


BAR KE USEHA TTAHU AHU TAN << << ARU KESEHA SEHAT AHU<<

ARTICLE.WN.COM

kecil sebagai sarang. z Telur buaya akan menetas setelah sekitar 80 hari. z Makanan utama buaya meliputi ikan, mamalia, burung, atau buaya kecil. z Spesies pertama buaya muncul 240 juta tahun yang lalu dan dikatakan berevolusi dari dinosaurus. Buaya terkait erat dengan dinosaurus dan burung dibandingkan dengan reptil lainnya. z Meskipun buaya memiliki 24 gigi pada setiap rahang, gigi ini tidak digunakan untuk mengunyah melainkan untuk menangkap dan merobek mangsa. z Agar bisa menyelam lebih dalam di air, buaya menelan batu-batu kecil agar tubuhnya menjadi lebih berat. z Mata buaya memiliki lapisan membran tipis di belakang retina yang disebut tapetum. Membran ini memantulkan cahaya sehingga membuat mata mereka bersinar seperti titik merah mengkilap. z Kulit punggung buaya begitu kasar dan keras. Kulit ini tidak mempan ditusuk tombak atau ditembus anak panah.

z Spesies buaya terbesar di dunia adalah Crocodylus porosus atau buaya air asin (juga dikenal sebagai buaya muara). Mereka begitu ganas sehingga mampu berburu mangsa yang lebih besar dari tubuh mereka. z Buaya sungai Nil adalah salah satu yang paling agresif dan rakus dari semua spesies buaya, bahkan tidak jarang menyerang manusia. z Untuk mendinginkan tubuh, reptil berdarah dingin ini banyak menghabiskan waktu di tepi sungai dengan mulut terbuka lebar. Beberapa spesies diketahui mendapatkan bantuan dari burung kecil untuk membersihkan parasit dari gigi mereka. z Spesies buaya tertentu seperti buaya Kuba, buaya kerdil Afrika, dan buaya New Guinea dapat berlari kencang saat berada di daratan. z Rentang hidup buaya berkisar 80 tahun. z Di beberapa komunitas suku tradisonal, kulit buaya dianggap sebagai simbol kekuatan dan keberanian.((men men))

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> BKE AR SEHA U TTAHU AHU TAN KESEHA ARU SEHAT

INTERNET

Usir Tikus dengan Mengkudu & Durian

PENGUSIRSERANGGAELEKTRONIK.BLOGSPOT.COM

B

UAH Mengkudu atau Durian, dua buah yang aromanya bertolak belakang. Harum bau durian sangat menggoda selera, namun bau mengkudu membuat kita cepat berlalu. Namun demikian, bagi tikus dua buah ini menjadi musuh mereka. Jadi, ketika Anda mulai merasa lelah dan jengkel dengan kehadiran tikus di rumah, maka tidak salah Anda menggunakan dua buah ini untuk mengusir tikus agar tidak lagi singgah di rumah Anda untuk merusak. Langkahnya juga cukup gampang, Anda tinggal mempersiapkan 2 atau 3 buah mengkudu. Potong buah itu jadi bebarapa sisi, lantas

tempatkan potongan-potongan tersebut di sebagian tempat yang kerap dilalui tikus. Tikuspun tak akan datang-datang lagi. Anda bisa pula memanfaatkan buah durian, yaitu siapkan satu buah durian. Namun bukan bagian isi yang membuat Anda berselera yang harus jadi korban, tapi bigian tengah isi buah dan kulitnya yang berduri diletakkan di bagian tempat yang sering dilalui tikus. Mengapa dua buah ini bisa menjadi senjata untuk mengusir tikus. Ternyata, tikus tidak suka pada bau-bau yang menyengat. Selain dua buah ini, minyak mint juga dapat juga mengusir tikus. Sama juga dengan dengan bau menyengat dari buah mengkudu dan durian, sebenarnya tikus juga tidak gemar pada bau mint. Nah, hal sejenis itu bisa Anda gunakan untuk mengusir hewan pengerat ini melalui langkah memoleskan minyak mint pada sebagian lembar karton, lalu tempatkan di beberapa ruang yang umum dilalui tikus. Dengan sekian kali pemasangan, tikus-tikus tidak akan berani untuk mendekat di sebagian ruang itu.((men men))

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


Hidup Sendiri di Pulau Sepi SE OR ANG pelajar wanita asal Jepang melakukan SEOR ORANG ide berlibur gila dengan sengaja terdampar di pulau tak berpenghuni di Indonesia selama 19 hari sendirian. Reikko Hori (22) memutuskan untuk menguji dirinya hidup tanpa bekal apa pun di Pulau Amparo, sekitar 6.760 kilometer sebelah barat laut Australia. Tidak hanya bekal makanan, Hori juga tidak membawa alat bertahan hidup di alam liar seperti tenda, golok, korek api, dan alat penerang. Demi menghasilkan api, Hori harus bersusah payah menggunakan cahaya matahari yang membias melalui bantuan kaca pembesar yang dibawanya. Ini adalah satu-satunya alat modern yang dia bawa. Aksi Hori ternyata tidak gratis, dia harus membayar terlebih dahulu untuk bisa mencoba hidup bagai tokoh Tom Hanks dalam film Cast Away. Docastaway adalah sebuah biro perjalanan yang bertanggung jawab atas ekspedisi Hori ini. “Pada awal kedatangannya, Hori tidak mempersiapkan apa pun untuk ekspedisinya,

lebih parahnya lagi dia tidak memiliki bekal ilmu untuk bertahan hidup di alam liar,” kata Alvaro Cerezo kepala biro perjalanan kepada koran the Daily Mail. Namun begitu, Hori tidak patah arang. Dia tetap melanjutkan niatnya untuk berpetualang selama lebih dari dua minggu di pulau tak berpenghuni itu. Saat diwawancara sebelum ditinggal seorang diri, gadis muda ini mengaku akan tidur beralaskan pasir, meski badai datang dia akan coba bertahan dengan bantuan seadanya. Hori mendapatkan minum dari air kelapa dari buah yang ada di sekitaran pantai, dan mengisi perut dengan menombak ikan di sekitaran pantai dengan ranting tajam. “Saya biasanya lebih suka menyendiri. Tapi setelah 19 hari di pulau terpencil ini, saya menyadari saya butuh orang lain. Saya bisa merasa bahagia jika ada orang di sekeliling saya. Sekarang saya ingin hidup bermanfaat bagi orang lain,” kata Hori.((men men))

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016

-TINASIRINGORINGO.BLOGSPOT.COM

BAR KE USEHA TTAHU AHU TAN << << ARU KESEHA SEHAT AHU<<


>> KE TEKNOL SEHA AN KESEHA TEKNOLOGI SEHATTOGI

ONTIPSTECH.BLOGSPOT.COM

Pede dengan Simcard Abadi

SEB AGIAN orang mempunyai nomor ponsel cantik SEBA jadi sisi utama dalam kehidupannya. Tidak heran, orang ingin membayar lebih untuk mempunyai nomer hp cantik. Tetapi, ada pula orang yang tidak pernah ubah nomor ponsel kurun waktu lama. Satu survei di kerjakan di sebagian negara, di antaranya China, Inggris, Amerika serta Korea Selatan. Survei itu membuahkan rangkuman kalau mereka yang tidak ganti nomor handphone sepanjang 5 tahun, jadi orang itu termasuk orang yang bisa dipercayai. Ingin atau alasannya mengapa?

Simak 5 kenyataan menarik untuk Anda yang tidak pernah ubah nomor handphone sepanjang 5 tahun.

SETIA Untuk anda yang tidak pernah ganti nomer handphone sepanjang 5 tahun, pastinya anda termasuk juga orang setia. Dengan kata lain, bila anda mempunyai suatu hal tak tahu itu barang maupun pasangan, Anda bakal bertahan lama. Walau diluar sana beberapa pilihan yang lebih menarik.

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


TEKNOL KE SEHA OGI TAN << << TEKNOLOGI KESEHA SEHAT OGI<<

TAK PUNYA HUTANG

SUKAI BERNOSTALGIA Kenyataan menarik ke-2 yaitu anda termasuk orang yang sukai bernostalgia. Sebab, Anda masihlah mengharapkan beberapa teman dekat yang sudah lama menghilang lantaran alasan pekerjaan, pendidikan dan sebagainya akan menghubungimu satu waktu kelak.

TAK MILIKI PERMASALAHAN DENGAN ORANG LAIN Ini kenyataan paling masuk akal. Kita sering mendengar bila orang yang hoby gonta-ganti nomor handphone termasuk juga orang yang punya masalah tak tahu itu permasalahan hutang, permasalahan cinta, dan sebagainya. Demikian halnya demikian sebaliknya. Bila Aanda tak miliki permasalahan dengan orang lain, untuk apa ganti nomor handphone.

Seperti yang dibicarakan pada poin terlebih dulu, orang yang tidak miliki hutang pada orang lain tentu tidak bakal ingin ganti nomer handphonenya. Cobalah bila dia miliki hutang, tentu dia bakal pilih menghindar agar tidak di telpon maupun di kejar-kejar oleh penagih hutang itu.

SUKAI MENOLONG ORANG LAIN Paling akhir, anda yang tidak pernah ubah nomer handphone sepanjang 5 tahun masuk dalam kelompok orang yang sukai membantu. Pasalnya, Anda siap di telepon siapapun, kapan saja untuk di mintai pertolongan berbentuk apa pun. Anda pun tidak bakal terasa direpotkan oleh orang lain yang sewaktu-waktu memohon bantuanmu. Apakah Anda ingin mempertahankan nomor HP Anda dalam waktu lama?((men men))

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016 YOUTUBE.COM


>> KE TEKNOL SEHA AN KESEHA TEKNOLOGI SEHATTOGI

JPNN.COM

B

BenQ Manjakan Guru

ENQ meluncurkan dua proyektor terbarunya dengan seri MW883UST dan MX882UST. Perangkat keras ini diklaim mampu beroperasi pada jarak yang sangat dekat dengan hasil gambar berkualitas tinggi. Country General Manager BenQ Indonesia, Eko Handoko Wijaya mengatakan, proyektor tersebut sangat cocok digunakan di institusi pendidikan. Mulai dari taman kanak-kanak, sekolah menengah, hingga jenjang perkuliahan. “Melalui peningkatan fitur yang interaktif dan nirkabel, MW883UST dan MX882UST mempermudah bagi para pengajar atau guru dalam meningkatkan kualitas proses belajar mereka. Proyektor ini memiliki pengaturan yang mudah, kontrol intuitif serta, kualitas gambar yang luar biasa,” ujarnya, seperti ditulis jpnn.com. Dia menjelaskan, MW883UST dan MX882UST memiliki perangkat optik yang kuat, sehingga mampu menghasilkan ANSI lumens 3,300 yang

luar biasa untuk meningkatkan kualitas gambar. Ditambah lagi, Teknologi DLP dikombinasikan dengan kualitas lensa superior yang kontrasnya lebih ditingkatkan dan mudah dibaca. Fitur yang ada pada kedua proyektor ini, di antaranya, soket yang tersembunyi untuk USB nirkabel opsional, serta dongel QCast yang memungkinkan untuk peningkatan konektifitas nirkabel dan pembagian konten. Tidak hanya itu, untuk fitur-fitur tambahan lainnya, yaitu built-in speaker 2X10W, side keypad, optional PointWriter interactivity capability, Dual HDMI port, power saving mode, remote monitoring (LAN control), dan remote firmware upgrade via LAN. “BenQ MW883UST dan MX882UST telah di desain sebaik mungkin untuk mempermudah guru dalam mengajar dan menarik perhatian murid agar lebih fokus dan gembira terhadap materi-materi yang di sampaikan melalui berbagai fitur interaktif yang dimiliki kedua proyektor ini,” papar Eko. (men men))

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


PU AN << PUAN PUAN

Tergoda

Gila

Belanja SUDAH DITAKDIRKAN, WANITA MEMANG SUKA GAYA DAN KEMOLEKAN PAKAIAN DAN AKSESORIS DI TUBUHNYA, AGAR TAMPAK LEBIH SEKSI, INDAH DAN CANTIK.

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> PU AN PUAN

S

UD AH menjadi rahasia umum jika kaum UDAH wanita sangat mencintai sale alias diskon besar-besaran saat berbelanja. Apalagi jika diskon tersebut menyebut angka 50 persen, 70 persen atau bahkan 90 persen. Para wanita pasti langsung berburu segala hal yang didiskon. Meski kaum pria pun sebenarnya pasti senang dengan tulisan sale di tempat perbelanjaan. Laman yang ditulis jpnn.com mengklasifikasikan kaum wanita yang tak tahan bila melihat tulisan sale. Apakah Anda termasuk yang gila sale atau hanya sekedar berbelanja sesekali untuk kebutuhan? Berikut ini ciri-ciri si maniak sale. Hati-hati dengan kantong dan saldo, saat Anda termasuk dalam ciri-ciri ini.

z KEGILAAN DIMULAI Anda akan langsung happy dan tersenyum lebar ketika melihat merek favorit tiba-tiba memutuskan untuk menawarkan diskon. Anda pasti akan langsung menghubungi sahabat Anda sehingga Anda bisa shopping dengan dia.

z MULAI MEMBUAT CATATAN LEBIH DARI SEMUA YANG DIBUTUHKAN Anda akan langsung membuat daftar belanja begitu Anda melihat kata SALE. Mulai dari gaun merah seksi, sepatu boot hingga tas kulit.

z MEMBELI BARANG YANG TIDAK PERLU Ini diskon kan? Pertanyaan pertama saat

E.COM CUZIMAG

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


PU AN << PUAN

CHICAGOGENIE.COM

Anda melihat lautan diskon. Saat semua barang benar-benar murah, Anda akan berpikir jika tidak membelinya sekarang, lalu kapan lagi Anda akan membelinya?

z ANDA MULAI MENGELUH TENTANG HANDPHONE YANG SUDAH KETINGGALAN ZAMAN Been there, done that. Saat Anda juga mengetahui bahwa handphone favorit dijual dengan harga murah maka Anda mulai menemukan beberapa kesalahan dengan handphone lama

z BANK BALANCE: CHECK Biasanya mulai membuat catatan dari setiap rupiah yang ingin dihabiskan. Terutama secara online.

z KARTU KREDIT Saatnya untuk mengeluarkan kartu kredit Anda dan mencapai batas pengeluaran maksimum. Itu sering terjadi saat sedang diskon besar-besaran di mal. Namun demikian, pernahkan Anda berpikir tentang rahasia di balik diskon itu? Kalau perusahaan memberikan diskon sebesar ini dari mana mereka akan mendapat keuntungan? Berapa harga pokok barang-barang tersebut? Dalam teori ekonomi perusahan akan bertindak seefisien mungkin. Hal itu mengindikasikan bahwa tidak ada perusahaan yang mau rugi. Intinya mereka selalu mengejar yang namanya laba alias keuntungan. Bagi para pecinta diskon Anda harus mengetahui beberapa alasan suatu perusahaan memberikan diskon:

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> PU AN PUAN

INTER-LINERS.COM

Pertama, apakah Anda pernah mendengar istilah “cuci gudang�? Ya, itu merupakan salah satu siasat perusahaan untuk menghabiskan stock lama dan menggantinya dengan produk yang baru. Bisa jadi barang-barang tersebut hasil sortiran alias ada cacat. Kemungkinan juga produk itu sudah jadul alias ketinggalan zaman, namanya juga stock lama. Selain itu juga ada kemungkinan lain, yaitu perusahaan ingin mengurangi biaya produksinya, Misalnya saja gudang penyimpanan produknya masih menyewa, otomatis dengan cuci gudang akan mengurangi biaya sewa mereka. Kedua, biasanya dan yang paling sering terjadi pada diskon adalah harga barang telah

dinaikkan dulu 100-200 persen dari harga penjualannya, baru diberi label diskon 20 persen, 50 persen atau 70 persen. Ketiga, framing yaitu sangat erat kaitannya dengan titik referensi alias titik patokan perbandingan. Logikanya, sesuatu akan terlihat lebih rendah ketika berada di bawah titik referensi. Begitu juga sebaliknya, dapat terlihat sangat tinggi bila berada di atas titik referensi. Selisih harga awal yang tinggi (Rp18.750) dengan harga potongan yang jauh lebih rendah (15.900) akan terlihat sebagai keuntungan bagi pembeli. Pembeli akan merasa membayar (jauh) lebih murah bila dibandingkan dengan apa yang bisa pembeli dapatkan. Hal ini tentu saja membuat

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


PU AN << PUAN pembeli, mulai menyadari keuntungan yang mereka peroleh. Perasaan ‘untung’ itulah yang dikejar para retail untuk meningkatkan keinginan konsumen membeli barang yang dimaksud. J Framing merupakan salah satu cara jitu perusahaan untuk menjaring ketertarikan sebanyak-banyaknya tanpa bermaksud membohongi para konsumen. Mereka menyampaikan kebenaran meskipun dibungkus sedemikian rupa dengan bingkai yang cantik. Tentu saja tidak ada yang salah dengan hal itu. Konsumen pun tidak dapat dikatakan merugi. Mereka merasa untung dengan melihat adanya selisih dari titik referensi dengan harga yang mereka bayar. Namun, patut diperhatikan bagi konsumen, bahwa titik referensi yang dipatok produsen terkadang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Mereka melebih-lebihkan harga patokan agar

konsumen merasa, sekali lagi hanya merasa, untung banyak. Padahal bisa jadi, hanya untung sedikit atau bahkan rugi sama sekali. Jika Anda sudah punya hobi belanja apalagi dengan diskon, tentu imbas yang paling pasti adalah, uang Anda terasa tidak cukup alias kurang. Kalau demikian Anda sudah masuk pada fase boros, hati-hati. Boros artinya menghambur-hamburkan uang untuk barang yang tidak memiliki sifat penting dan mendesak. Sifat boros biasanya menjadi pemicu utama kita tidak dapat menabung dan jumlah kekayaan tidak bertambah. Meskipun sah sah saja menghabiskan uang sendiri, namun ada baiknya kita hindari sifat boros demi masa depan.

ATASI SIFAT BOROS Lalu bagaimana cara mengatasi sifat boros pada diri kita ? berikut ini blogekstra berikan 3

THISISITDELAWARE.COM

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> PU AN PUAN tips untuk mengekang sifat boros yang dapat Anda ikuti ;

namun Anggaran tetap pada rel nya.

JANGAN MUDAH TERGODA

BATASI DIRI Langkah utama untuk mengatasi sifat boros tenttu saja dimulai dari dalam diri Anda sendiri. Sebaiknya batasi diri Anda dengan merancang pengeluaran diurutkan dari prioritas tertinggi. Buat anggaran per bulan dan Anda harus mencoba menaati anggaran tersebut jangan sampai melewati batas anggaran. Jika masih melanggar anggaran berarti Anda masih dikatakan boros.

JANGAN GAMPANG TERTARIK

DU KHA BAR .CO M

Godaan ketika kita berbelanja adalah ketika kita melihat sebuah barang yang menarik, kemudian kita tergoda untuk membelinya. Hal seperti itu disebut lapar mata. Bagi Anda yang suka lapar mata, kembali ingat poin pertama di atas, dan kendalikan diri. Jika tidak dapat mengendalikan, usahakan tukar barang tersebut dengan item yang serupa pada anggaran, dengan begitu barang tersebut dapat Anda beli

Jangan sekali kali tergoda dengan diskon berapapun angkanya jka Anda memang tidak membutuhkan barang tersebut. Seperti kita tahu, diskon memang menawarkan harga yang menarik namun memberikan efek domino. Toko tak serta merta meberikan diskon tanpa syarat dan ketentuan. Biasanya diskon besar berlaku untuk meinimal pembelanjaan yang telah ditentukan. Diskon memaksa Anda untuk membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Sebaiknya abaikan diskon, atau lebih efektif lagi, cari barang yang ada di Anggaran yang berdiskon. Meskipun demikian, tetap harus sesuai dengan anggaran. Itulah tiga tips untuk mengatasi sifat boros pada diri kita, Anggaran menjadi kunci utama akan ketertiban keuangan, yang kedua kembali lagi pada diri Anda karena semua kembali pada hati Anda mau apa tidak berubah tidak boros.((men men))

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


OPINI

OPINI <<

Indonesia Darurat LGBT

I

SU tentang Lesbian, Gay, Biseksual, Berbagai cara dan lobi dilakukan dan Transgender atau yang populer oleh penggiat LGBT agar keberadaan disebut dengan LGBT akhir-akhir ini mereka diakui di tengah masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi sedang hangat dibicarakan. Hal ini tentu tidak lepas dari keberanian nilai-nilai adab, moralitas, budaya, dan pelaku dan pendukung LGBT itu untuk agama ini. Mulai dari penerbitan buku, jurnal, unjuk diri secara terang-terangan. hiburan, diskusi berkedok ilmiah, Keberadaan mereka di Indonesia bukan lagi aib dan isapan jempol mendandani seorang penggiat LGBT Oleh menjadi ustadz sebagai nara sumber di belaka. Mereka para LGBT itu nyata ada LIDUS YARDI sebuah acara televisi, sampai dengan dengan segudang propagandanya. Aktivis Muhammadiyah dan Guru Propaganda LGBT di Indonesia lobi politik untuk merumuskan regulasi Pendidikan Agama Islam legalitas LGBT. terbukti didukung oleh media sekuler, di Kuansing, Riau liberalisme, perusahaan-perusahaan Seperti yang terjadi pada tahun besar Amerika, kalangan intelektual liberal, 2012. Melalui lobi politik, kepentingan LGBT bahkan ada kepentingan asing di dalamnya. hampir saja terakomodasi melalui Rancangan Untuk mendukung kepentingan komunitas Undang-undang Kesetaraan dan Keadilan Gender LGBT di empat negara Asia, termasuk Indonesia, (RUU KKG). sebuah badan PBB, United Nations Development Pada 2006 di Yogyakarta berkumpullah Programme (UNDP) diberitakan menggelontorkan sejumlah aktivis HAM internasional. Mereka dana sebanyak 8 juta dolar AS (sekitar 108 merumuskan apa yang dikenal sebagai The milyar). Dalam keterangan UNDP di situsnya, Yogyakarta Principles: A Universal Guide to bahwa proyek ini telah dimulai sejak 2014 hingga Human Rights. September 2007. Piagam ini memperjuangkan penghapusan EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> OPINI seluruh bentuk diskriminasi berdasarkan orientasi seksual atau identitas gender. Dari dunia hiburan, pada 2012 diundanglah artis luar negeri pembela gaya hidup LGBT, porno, dan vulgar yaitu Lady Gaga. Namun rencana kedatangan si Yahudi Amerika itu ditolak keras oleh segenap lapisan masyarakat Indonesia dan kemudian gagal. Gaga menyebut homoseksual sebagai “revolusioner dalam bercinta”. Dan kaum gay menurutnya adalah “kaum yang diberkati Tuhan”. Pada tahun 2008 dan 2012, Forum Studi Agama dan Lintas Budaya (Center for Religius and Cross-cultural Studies-CRCS) sekolah PascaSarjana UGM mengundang pelaku lesbian Irshad Manji ke Indonesia. Irshad Manji diundang dengan tujuan mendiskusikan isi buku yang ditulisnya, berjudul Allah, Liberty, and Love. Hal ini secara tidak langsung tentu merupakan promosi pemikiran pembelaannya terhadap LGBT dengan dalih diskusi ilmiah. Maka tidak heran Irshad Manji disambut hangat oleh penggiat LGBT dan akademisi liberal. Ia pun dijuluki oleh Jurnal Perempuan sebagai “Muslimah lesbian yang gigih menyerukan ijtihad!” Dan, pada tahun 2012 pula muncul buku kontroversial berjudul Why Puberty; Pubertas yang diterbitkan oleh PT Elexmedia Komputindo. Buku tersebut diduga mengkampanyekan gaya hidup LGBT di kalangan remaja. Bagian bab akhir buku itu menjelaskan tentang bagaimana mencintai pasangan sejenis. Dituliskan bahwa, “Setiap orang punya hak untuk mencintai dan dicintai dan bila mereka mencintai sesama jenis, itu adalah pilihan”. Karena mendapat kritikan keras dari publik, akhirnya buku tersebut ditarik penerbitnya.

Propaganda LGBT terus belanjut. Jika aksi-aksi sebelumnya dilakukan dibalik tabir, pasti meskipun sembunyisembunyi, maka saat ini semakin berani dan terangterangan unjuk diri. Pada akhir tahun 2013 muncul penampakan dua jaringan nasional organisasi LGBT yang menaungi 119 organisasi di 28 provinsi. Pertama, jaringan Gay, Waria, dan Laki-laki yang Berhubungan Seks dengan Laki-laki Lain Indonesia (GWL-INA) yang ternyata telah didirikan sejak 2007. Kedua, Forum LGBTIQ Indonesia, didirikan pada 2008. Keberadaan GWL-INA dan LGBTIQ tentu saja bertujuan untuk memajukan program hakhak seksual yang lebih luas dan bebas serta memberi advokasi terhadap hak-hak LGBTIQ Indonesia (Republika, 15/8/2014). Keberanian unjuk diri komunitas LGBT itu juga dibuktikan oleh Forum LGBTIQ baru-baru ini dengan melayangkan somasi kepada koran Republika atas berita terbitan Ahad (24/1/2016) dengan tajuk “LGBT Ancaman Serius”. Menurut Forum LGBTIQ, berita tersebut tidak berimbang dan mereka menolaknya. Bahkan tidak kurang dari tujuh pejabat pemerintah mereka gugat ke Komisi HAM baru–baru ini karena dianggap memberikan penolakan di media sosial atas gerakan LGBT. Ini bukti mereka semakin percaya diri. Hasil dari propaganda LGBT yang dilakukan selama ini daya rusaknya sungguh luar biasa. Gaya hidup LGBT tidak saja menyebar dikalangan

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


OPINI << dewasa, tapi juga merebak di kalangan anak-anak sekolah. Sebuah buku berjudul Aku Bangga Menjadi Lesbi, yang diterbitkan kelompok LGBT dari Yayasan Ardani pun beredar dikalangan anakanak SD. Menurut sebagian ahli, justru gaya hidup LGBT-lah yang pertama kali menjadi sebab tersebarnya virus HIV/AIDS ke seluruh dunia, bukan (teori) kera hijau atau simpanse. Maka tidak heran, korban dan penginap virus HIV terbanyak di dunia adalah pelaku LGBT. Dari tahun ke tahun korban infeksi HIV di kalangan LGBT terus meningkat. Data Estimasi Proyeksi Jumlah Infeksi HIV Baru Menurut Kelompok Kunci di Indonesia yang dikeluarkan oleh Kemenkes, menunjukkan kelompok LSL alias homoseksual korban yang paling tinggi. Korban infeksi HIV pada pelaku LSL pada 2014 meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 19.499 jiwa menjadi 22.352 jiwa. Pada 2015 menjadi 25.412 jiwa dan 28.640 jiwa pada 2016. Sementara itu badan PBB memprediksi jumlah LGBT akan terus meningkat di Indonesia. Jika pada 2009 populasi gay hanya sekitar 800 ribu jiwa, maka pada tahun 2011 saja telah meningkat menjadi 3 juta jiwa. Dan menurut catatan dari berbagai lembaga survei dalam dan luar negeri, bahwa Indonesia saat ini punya tiga persen kaum LGBT dari jumlah penduduknya. Dari 250 juta jiwa perkiraan penduduk Indonesia, sekitar 7,5 juta di antaranya berarti pelaku LGBT. Maka tidak salah dikatakan: Indonesia Darurat LGBT! LGBT jelas merupakan bentuk penyimpangan seksualitas dari jiwa pribadi yang sakit. Perilaku LGBT tidak saja menyebabkan kerusakan individu,

masyarakat, dan bahkan mengancam keberlangsungan hidup manusia. Sebab kondisinya jelas berbeda dengan kondisi normal manusia yang memiliki fitrah seksualitas yang sehat, yaitu menyukai lawan jenis. Oleh sebab itu, pelaku LGBT seharusnya mencari solusi penyakit yang mereka alami bukan justeru membentuk komunitas yang keberadaan dan perilakunya ingin diakui.

Sudut pandang apapun yang digunakan, LGBT jelas tidak dapat dibiarkan apalagi dibenarkan. Menurut tinjauan kesehatan, seperti yang diungkapkan oleh Prof DR dr H Dadang Hawari dalam bukunya Pendekatan Psikoreligi pada Homoseksual (2009) menyebut homoseksual adalah penyakit dan bisa diobati. Ketua Seksi Religi, Spritualitas, dan Psikiatri (RSP) Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Dr dr Fidiansyah, SpKJ, MPH juga menyebut pelaku LGBT termasuk kategori Orang Dengan Masalah Kesehatan Jiwa (ODMKJ). Ditinjau dari kehidupan sosial, pelaku dan perilaku LGBT jelas mengancam konsep keluarga, tatanan kehidupan masyarakat, dan kebutuhan lingkungan dan pergaulan yang sehat. Karena tidak ada teori dan fakta mana pun yang menyebutkan, bahwa perilaku LGBT atau

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> OPINI kawin sejenis akan mendapatkan anak atau keturunan. Konsep keluarga yang terdiri dari seorang ayah dan ibu, serta beberapa orang anak tak berlaku lagi jika LGBT dibiarkan. Keberlangsungan hidup manusia bisa terhenti karena tak ada yang hamil dan melahirkan lagi. Maka bisa jadi, masifnya dukungan terhadap LGBT di berbagai negara merupakan bagian dari konspirasi pihak yang menginginkan terciptanya tatanan “Pemerintahan Dunia Baru”. Siapa otak dibelakangnya? Silahkan analisa sendiri. Dari segi agama (Islam), sangat jelas bahwa LGBT merupakan perilaku kejahatan terkutuk

yang melampui batas akhir keburukan (faahisyah) yang dicela dan diharamkan oleh Allah Ta’ala (lihat QS. Al A’raaf: 80). Agama apa pun ternyata tidak ada yang membenarkan perilaku LGBT. LGBT merupakan perilaku menyimpang kaum Nabi Luth AS yang belum pernah dilakukan manusia sebelumnya, yang di zaman sekarang justru dilegalkan dengan kedok HAM dan kebebasan. Jika keberadaan LGBT dianggap merupakan HAM dan kebebasan, maka pihak-pihak yang menolak LGBT juga bagian dari HAM dan bentuk sikap kebebasan itu. Wallahu A’lam!***

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


SENI BUDAYA

SENI BUD AYA << BUDA

Mengenang

Tokoh Melayu Sejati BULAN FEBUARI DISEPAKATI BERBAGAI PIHAK SEBAGAI BULAN MENGENANG ALMARHUM TENAS EFFENDY. RANGKAIN KEGIATAN YANG TELAH DISUSUN OLEH PANITIA PENYELENGGARA DIAWALI DENGAN PAMERAN KARYA BUKU TOKOH MELAYU ITU SEKALIGUS PERESMIAN BILIK TENAS EFFENDY YANG TERDAPAT DI SALAH SATU PINTU MASUK GEDUNG BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI (BPAD) RIAU.

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> SENI BUD AYA BUDA

SAMBUTAN: Ketua Harian LAM Riau Al azhar saat memberikan sambutan pada helat mengenang tokoh Melayu almarhum Tenas Effendy. RIAUPOS.CO

D

ALAM helat peresmian yang juga dilaksanakan di halaman BPAD Riau pada Senin (15/2) itu, tampak para hadirin yang datang dari berbagai kalangan. Para seniman dan budayawan Riau, pejabat negeri, kaum kerabat sanak family bahkan terlihat pula rombongan dari siswa-siswi yang ada di Pekanbaru. Dijelaskan oleh Kepala BPAD Provinsi Riau, Yoserizal Zen, acara yang ditaja tidak ada ketua, sifatnya dikemas dalam kebersamaan. Diprakarsai Al azhar, Taufik Ikram Jamil, Tengku Lukman

Jaafar dan disokong pula oleh pihak keluarga. “Kegiatan yang ditaja satu bulan ini memang banyak mendapat sokongan dari berbagai pihak. Dan kegiatan ini sebenarnya lebih kepada persoalan moril, bahkan dukungan lainnya kita dapatkan dari kawan-kawan Malaysia. Sehingga perlu kami sampaikan juga, semula helat ini dicanangkan akan digelar di Malaysia. Tetapi kemudian, kami bersama yang lainnya berusaha sebisa mungkin untuk digelar di Riau sebab almarhum adalah jelas merupakan aset

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


SENI BUD AYA << BUDA Riau. oleh karean itulah kami langsung memberanikan diri untuk menjadi tuan rumah,” jelas Yoserizal Zen. Sementara itu, salah seorang penggagas acara, Al azhar menyampaikan bahwa acara pembukaan dari rangkaian acara Mengenang Tenas Effendy sengaja dilaksanakan di BPAD karena berbagai alasan. Pertama dari warisan intelektual almarhum Tenas Effendy, yang terbanyak itu adalah dunia tulis menulis. Ada sekitar 127 buku yang terdata, ratusan makalah yang telah dibentangkan di sekotah Asia Tenggara. Selain itu juga telah dihasilkan seni ukir yang sudah ditafsirkan filosofinya sedemikian rupa, disamping itu, almarhum juga mengoleksi sebanyak 48 jenis tanjak Melayu yang juga sudah dimaknai oleh almarhum berdasarkan kepiawaiannya yang tidak diragukan lagi dalam hal kebudayaan Melayu. BPAD Riau juga diharapkan, lanjut Ketua Harian LAM Riau itu, memiliki koleksi karya-karya almarhum Tenas Effendy dalam jumlah yang banyak dan besar semegah bangunannya sehingga adanya pertemuan simbol dan makna, indah gedung, indah isinya. “Sebuah langkah awal untuk membuat sebuah klaim, anak jati Riau bernama Tenas Effendy, yang karyanya paling lengkap itu ada di Riau. Jangan cari ditempat lain. Tapi carilah di Perpustakaan Soeman Hs di Riau. Bahkan kita berharap, kita bisa pula berucap dengan kawan-kawan di dunia, datanglah ke Riau, karena di sini karya-karya almarhum Tenas Effendy tersimpan banyak,” jelasnya. Tenas Effendy juga merupakan sosok yang menyelam sampai Kedalaman lubuk budaya Melayu, lalu disebutkan Al azhar, almarhum kemudian keluar dengan banyak hal yang mengejutkan, membuat orang terpesona. Bkn

hanya orang Riau tetapi Melayu di nusantara ini. “Karya almarhum tidak hanya dibaca oleh kita di Riau tetapi di kawasan Asia Tenggara. Di Malaysia contohnya, dibaca di perhimpunan agung, dikutip oleh para petinggi kerajaan. Yang dikutip itu hasil dari penyelaman yang amat mendalam di lubuknya sendiri. Nah, kebudayaan Melayu itu dipraktikkan oleh almarhum dalam keseharian,” jelas Al azhar lagi. “Jangan sekali berarti, setelah itu mati. Saya rasa kebudyaan milik semua orang, semua org memiliki kewajiban utk memajukannya,” tambanya. Hadir dalam kesempatan itu Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman diwakili Staf Ahli Fairuzel Gazali. Dalam sambutannya disebutkan banyak kesan dan pesan yang masih melekat di ingatan kita melalui karya-karya almarhum Tenas Effendy. Di mana, almarhum adalah salah seroang tokoh budayawan Melayu yang mengingatkan dan mencermati budaya Melayu. Dan hasil dari semua itu kemudian lahirlah karya-karya yang pada hari ini membanggakan masyarakat Riau. “Kepiawaian beliau inilah yang menarik minat para intitusi, untuk menggelar seminar, simposium sampai ke senatero dunia. Kita sangat berterima kasih kepada sosok tokoh yang sebenarnya telah menjadi salah satu ikon Kemelayuan di Riau ini telah menyumbangkan warisan yang berharga dan kaya dengan tunjuk ajar akhlak manusia. Sepeninggal almarhum, hari ini kita masih menerima naeshat dan petuah yang terhimpun dalam buku-bukunya. Kita berharap, akan ada pengganti beliau di masa kini dan masa yang akan datang,” ujar Fairuzel Gazali. Usai acara peresmian mengenang Tenas Effendy itu dilanjutkan kemudian peresmian bilik Tenas Effendy. Dalam peresmian itu sejumlah

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> SENI BUD AYA BUDA

MELIHAT: Istri almarhum Tenas Effendy, Tengku Zahara melihat-lihat karya-karya sang suami di bilik Melayu Tenas Effendy didamping budayawan Riau OK Nizami Jamil. RIAUPOS.CO

tokoh adat serta sanak keluarga melakukan prosesi tepuk tepung tawar. Di bilik Melayu Tenas Effendy itu sendiri baru terdapat 61 judul buku karya lamarhum, semantara yang lainnya menyusul dari kawan-kawan luar negeri. Selain itu, tepat di pintu masuk terdapat mesin ketik milik almahum Tenas Effendy. Mesin ketik itu terlihat masih utuh dan bersih. Terpajang juga dua buah lukisan karya lamarhum yang dihasilkan tahun 1960 dan 1962. Di antara itu terdapat pula pakaian toga almarhum, naskah nyanyi panjang sastra lisan orang Petalangan beserta foto pernikahan dengan istri tercinta, Tengku Zahara Binti T Long Mahmud. Rangkaian acara lainnya akan dilaksanakan

sepanjang bulan Febuari hingga sampai awal Maret mendatang. Diantaranya, seri kuliah atau syarahan Umum oleh Dr H Ahmad Dahlan, H Taufik Ikram Jamil, Encik Mohd Raman Daud (Singapura), Drh H Chaidir, Prof Emeritus Dr H Muchtar Ahmad, Msc. Dilanjutkan dengan videografi Tenas Effendy (kesaksian OK Nizami Jamil, dialog lintas budaya, dialog televisi, seminar, kolokium bahasa maupun pemikiran Tenas Effendy, pentas Seni budaya (drama klasik) karya alamrhum berjudul Hang Jebat Mendurhaka di Anjung Seni Idrus Tintin (27/2), Majelis Adat mengenang Tenas Effendy, majelis kenduri arwah dan baca tunjuk ajar Melayu belia friz al) lintas etnik. (je jefriz frizal)

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


SENI T EBUD A TAEYAR << BUDA

PENTAS NEGARA YANG HILANG (SIJANGKANG)

Pesan Perdamaian dari MUTAKUI PEMENTASAN TEATER PRODUKSI LEMBAGA TEATER SELEMBAYUNG (RIAU) TELAH PUN DIPENTASKAN DI KOMPLEK CANDI MUTAKUI (MUARA TAKUS) XIII KOTO KAMPAR RIAU, SENIN (15/2) DAN KAMPUS ISI PADANG PANJANG-SUMATERA BARAT, RABU (17/2). SATU KARYA YANG MEMBAWA AMANAH DARI PARA LELUHUR TENTANG PESAN PERDAMAIAN DARI KEDATUAN MUTAKUI.

S

ETELAH menjalani proses lebih kurang setahun, Negara yang Hilang (Sijangkang) akhirnya dipentaskan. Naskah yang ditulis sekaligus disutradarai Fedli Azis itu mengisahkan tentang peradaban Kedatuan Mutakui yang telah lama terlupakan. Upaya yang dilakukan “mengangkat batang terendam” ke permukaan untuk dikenal kembali oleh generasi hari ini dan nanti. Kisah masa lampau yang ditulis pimpinan Lembaga Teater Selembayung itu bersumber dari Ongku Imi, Syahru Ramadhan, dan Amirullah.

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016

RIAUPOS.CO


>> TSENI E A BUD T E ARYA BUDA Disebutkan Fedli, ketiga orang itulah yang telah memberikan banyak informasi sehingga proses yang dijalani mulai dari pengumpulan sumber cerita, penulisan naskah, latihan hingga kemudahan dalam pementasan. Pentas lakon itu pun akhirnya dapat dipentaskah di hadapan kaum adat dan cerdik pandai serta masyarakat di Kampung Muara Takus. “Negara yang Hilang atau Onah Koto Sijangkang hanyalah setetes kisah dari telaga peradaban yang terbiar dan tertimbun oleh gagap gempita pembangunan. Kisah yang dianggap asing namun menyimpan misteri sekaligus pelajaran yang amat berabrti bagi kehidupan manusia. Apalagi kisah ini masih segar dalam ingatan kolektif kaum adat di kawasan tersebut,� ujar Fedli. Menjelang pementasan berlangsung di Kampung Muara Takus, Senin (15/2) lalu, suasana Komplek Candi Muara Takus tidak seperti biasanya, sepi, gelap mengkakap tetapi terdengar

suara riuh rendah panitia serta para aktor dan juga suara mesin genset meraung-raung di beberapa titik seperti di kedai yang tersedia di sekitaran komplek candi. Selain itu, terdengar juga suara mesin genset di dalam komplek candi yang tak lain untuk keperluan pertunjukan malam itu. Simbahan lampu pertunjukan aneka warna yang sudah disediakan, tidak hanya menyorot tempat pertunjukan berlangsung melainkan juga menyinari beberapa candi yang terdapat di dalam komplek. Sekitar pukul 20:00 WIB, warga pun tampak berdatangan memenuhi areal pertunjukan. Pentas lakon Negara yang Hilang (Sijangkang) dimulai dengan kehadiran salah seorang tokoh bernama Pandak Longan. Menggunakan kostum ala biksu, tokoh ini mencari dan bertanya-tanya akan keberadaan sahabatnya, I-Tsing kepada penonton. Lalu kemudian pada adegan berikutnya

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016

RIAUPOS.CO


SENI T EBUD A TAEYAR << BUDA hadir pula dua orang anak muda bernama Yahrus dan Mair. Dua sahabat ini tampaknya sedang tersesat di kegelapan malam dalam upaya mencari dan memburu informasi tentang kebesaran dan khasanah kebudayaan Onah Koto Sijangkang. Dalam pentas lakon tersebut, kedua pemuda itu akhirnya bertemu dengan Pandak Longan. Antara takut, pesimis, curiga dan ketidakpercayaan dua anak muda tadi akhirnya dipertontonkan dengan sebuah kenyataan di depan mata dalam dimensi yang berbeda akan keberadaan cuplikan kisah sejarah kedatuan yang pernah terjadi Mutakui. Sejumlah aktor lainnya yang memerankan tokoh-tokoh sejarah muncul mempesona di atas gundukan tanah yang agak tinggi di area komplek candi. Disinari lampu, mereka tampil memerankan karakter tokoh masing-masing. Diantaranya, Puti Ombun, Puti Bungsu, Puti Hindu Dunia, Puti Lindung Bulan, Datu Matangkui, Datu Majo Bosau,

Datu Rajo Mulyo, Datu Bandaro Putioh. Secara pemanggungan, dijelaskan Fedli bahwa karya Negara yang Hilang ini tidaklah menawarkan sesuatu yang hebat dan mampu menggugah banyak orang. Tetapi pentas lakon pembuka awal 2016 ini sebagai upaya untuk menyampaikan pesan kepada orang ramai, bahwa Kedatuan Mutakui di Onah Koto Sijangkang masih ada namun mengalami kemunduran penyampaian informasi akibat banyak hal. Ditambah lagi, petuah yang disampaikan menggunakan bahasa tempatan karena menurutnya akan lebih afdol petuah-petuah itu dilafazkan dengan bahasa aslinya. “Kami hanya anak, kamanakan, cucu piwik Kedatuan Mutakui yang sedang belajar memahami kisah, cerita, dan adat istiadat. Masih perlu bimbingan dan tuntunan dari siapa saja, terutama para datuk-datuk di Mutakui. Maka karya Negara yang Hilang (Sijangkang), kami dedikasikan kepada Ninik Datuk Rajo Dubalai,

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> TSENI E A BUD T E ARYA BUDA

RIAUPOS.CO

Siompu, dan datuk-datuk pemangku Kedatuan Mutakui. Kami juga diberi amanah untuk membawa pesan perdamaian dari Mutakui untuk saudara-saudara kami di bentangan Asia Tenggara, bahkan dunia,” ujar Fedli. Lebih jauh disebutkan Fedli, Koto Sijangkang, sebagai pusat berhimpunnya para puti-puti dan para datu-datu yang merajai isyarat, simbol, dan makna yang tersirat dari alam terkembang ini. Maka ada sebuah ujaran, “Alam takombang manjadi guru, akegh tompek duduok, batang tompek sandaran, daun tompek balinduong”. Karya itu juga adalah seruas gambaran dari proses awal perjalanan segelintir manusia untuk bertahan hidup dan mengembangkan diri sebagaimana layaknya manusia usai bencana banjir maha dahsyat. Menghancurkan bumi dan

isinya hingga pralaya, nyaris tanpa sisa. Di atas Pancalang, para puti dan datu kembali menyusuri peradaban yang mula-mula. Hanya bermodalkan semangat puncak di langit. “Di mano Onah Koto Sijangkang Mutakui tu? Kok tongah aghi ndak nampak bayang-bayang, kok malam batabu cahayo, bintang tujuoh satontang jo kapalo”. Pernyataan purba yang diulang kembali oleh beberapa pengelana dari berbagai negara, salah satunya I-Tsing, pengelana dan pendeta Budha asal Cina beberapa abad setelah berlalunya masa para puti dan datu-datu itu. I-Tsing berujar, saat matahari tegak di atas kepala tongkat walacakra nyaris tanpa bayangan. Kawasan itu tepat di garis khatulistiwa, dan tepat di selatan Kedah. Tidak kurang dari 2000 orang belajar di sana setiap tahunnya sebelum melanjutkan pelajaran ke

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


SENI T EBUD A TAEYAR << BUDA Hindi,” jelas Fedli panjang lebar. Katanya, peradaban yang lahir dari para puti dan datu itu berkali-kali terbenam dan dibenamkan. Terakhir, Koto Sijangkang Mutakui, kembali dibenamkan hanya untuk menerangi sebagian masyarakat di Sumatera dengan pembangunan PLTA Koto Panjang. Maka lenyaplah koto-koto purba, tenggelam dalam kesunyian yang tampak indah bagi orang-orang hari ini, yang tidak mengetahui dan memahaminya peristiwa dibalik itu. “Karya kami ini diangkat dari Tambo Mutakui yang belum ditulis sama sekali. Maka kami menyebutnya dengan ‘versi’. Karena kami sadar, bahwa setiap kawasan tua di Pulau Sumatera ini, dengan lantang menyebut dirinya sebagai kawasan yang usali atau mula-mula. Merekalah ninik moyang dan di luar dirinya adalah anak cucu kemanakan yang telah berkembang ke seantero kawasan Nusantara l. Kami berusaha meminimalisir terjadinya konflik saling klaim. Nah, begitu pula kisah yang dituturkan dalam karya kami ini,” jelasnya. Salah satu ahli waris Kedatuan Mutakui, Suhaimi Zen, atau lebih akrab disapa Ongku ini menuturkan hal serupa. Katanya, sudah terlalu lama peradaban tua ini dibenamkan. Sudah terlalu jauh sejarahnya dikaburkan bahkan digelapkan para pemilik kepentingan termasuk pemerintah bangsa ini. Sudah terlalu marajalela orang-orang yang merasa dirinya sebagai pakar dan ahli sejarah menyeret sejarah Mutakui sekehendak hatinya. Sehingga generasi muda tidak mengetahui sejarah sebenarnya dan menganggap Mutakui sebagai mitos bahkan dongeng belaka. “Tentunya kami bersyukur masih ada anakanak muda yang mau menggali serius sejarah kedatuan Mutakui. Kami sangat berterima kasih

karena Fedli dan Lembaga Teaternya mengangkat kisah lama ini sebagai karya seni lewat panggung sandiwara. Kami berharap setelah teater Selembayung akan banyak pihak yang mau dan ikhlas untuk mendalami sejarahnya. Saya ingatkan, untuk mengetahui sejarah Mutakui, tak perlulah harus mengelilingi dunia sebab semuanya masih melekat erat dikepala dan ingatan kami sebagai pendukung peradaban ini,” kata Ongku Imi. Hal senada juga disampaikan Ketua Yayasan Matankari, Amirullah yang juga ikut dalam kepanitiaan menggagas pertunjukan Negara yang Hilang. Disebutkannya, Yayasan Matankari itu sendiri adalah yayasan miliki Ninik Datuk Rajo Dubalai, enguasa soko, pisoko, jo limbago Alam Pulau Poco (Perca) yang saat ini dijabat Datuk Nasrul. Sebagai perpanjangan lidah, Yayasan Matankari mengajak semua orang untuk peduli pada sejarah dan adat istiadat negeri ini salah satunya tentulah Kedatuan Mutakui. “Mutakui ini telah menyumbangkan sekian banyak kekayaannya pada negara namun apa yang diberikan negara padanya? Hanya kemalangan demi kemalangan seperti pembangunan PLTA koto Panjang yang telah membenamkan kampung-kampung purba Kedatuan Mutakui bahkan setelah semuanya porakporanda, dalam areal Komplek Candi Muaratakus saja, tidak ada aliran listrik sama sekali. Kondisi ini membuat kami miris dan berupaya untuk mengembalikan posisi adat pada tempatnya semula,” paparnya.

TAMPARAN BAGI KAUM ADAT Pementasan karya yang sama di kampus ISI Padangpanjang, Sumbar juga mendapat apresiasi dari mahasiswa, dosen-dosen jurusan teater, dan pelaku seni dari berbagai percabangan ilmu. Usai

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> TSENI E A BUD T E ARYA BUDA

RIAUPOS.CO

mementaskan karyanya di gedung pertunjukan sederhana itu, Fedli Azis selaku sutradara juga menjelaskan hal yang sama seperti usai pementasan di Candi Mutakui. Diskusi yang digelar terasa hangat dan setiap dosen, terutama yang juga memahami persoalan adat-istiadat, mengaku sangat terkejut dan ditampar berkali-kali. Mereka mengaku bahwa sebelum menyaksikan pertunjukan itu, akan disuguhkan pertunjukan teater Bangsawan Melayu, Mak Yong, atau lainnya. Namun setelah menyaksikan dan mengamati secara seksama, mereka tak percaya bahwa karya itu jauh dari bayangan mereka. Salah satu dosen senirupa ISI Padangpanjang, Hamzah, menyebut, karya ini terasa apik dan dalam. Sehingga siapa saja yang ingin memahaminya, harus benar-benar fokus menikmatinya sebab kisah yang ditawarkan bukanlah tema atau wacana yang biasa diangkat sutradara-sutradara hari ini. Kisah purba versi Mutakui itu diakuinya sebagai informasi paling

berharga karena syarat makna dan simbol-simbol purba yang tak lagi mudah didapatkan. “Saya benar-benar merasa ditampar menyaksikan karya ini. Sutradara dan penulis teks saya rasa telah bekerja keras untuk menjadikan keheningan di panggung menjadi renungan untuk semua orang. Bukan saja bagi anak-anak muda hari ini dan nanti, tapi juga kaum adat yang tidak memahami adat dan agama secara mendalam,” kata Hamzah. Sementara itu, sutradara Teater Sakata Tya Setiawati memberi apresiasi tinggi atas upaya Teater Selembayung dalam menyuguhkan wacana yang jarang dikemukan di hadapan publik. “Inilah yang selalu saya sebut sebagai karya teater karena teater bukan saja soal tema kekinian, membangun konflik-konflik pada laku aktor. Saya suka karya ini dan berharap Teater Selembayung terus menggali sejarah Kedatuan friz al/ gem Mutakui,” ulas Tya mengakhiri. ( je jefriz frizal/ al/gem gem))

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


SENI BUD AYA << BUDA

>> CER ANA CERANA UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010

TENTANG CAGAR BUDAYA Pas al 110 asal Setiap orang yang tanpa izin Menteri, gubernur, atau bupati/wali kota mengubah fungsi ruang Situs Cagar Budaya dan/atau Kawasan Cagar Budaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling sedikit Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Pas al 111 asal Setiap orang yang tanpa izin pemilik dan/atau yang menguasainya, mendokumentasikan Cagar Budaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 92 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). Pas al 112 asal Setiap orang yang dengan sengaja memanfaatkan Cagar Budaya dengan cara perbanyakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 93 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Istana Raja Gunung Sahilan di Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau yang sudah dipugar. MELAYUSCAPE.BLOGSPOT.COM

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> SENI BUD AYA BUDA

PUTERI INDONESIA, KEZIA ROSLIN

Dari Manado ke MISS UNIVERSE 2016

S

ETELAH melalui persaingan sengit, akhirnya Kezia Roslin dari Sulawesi Utara memenangkan mahko-ta Puteri Indonesia 2016 dalam ajang Grand Final Puteri Indonesia 2016 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat malam, 19 Februari lalu. Dengan begitu, ia akan menjadi perwakilan Indonesia di kompetisi pemilihan Miss Universe 2016. Wanita bernama lengkap Kezia Roslin Cikita Warouw ini berhasil unggul dari 39 finalis lain asal 34 provinsi di Indonesia. Sementara Felicia Hwang dari Lampung berhasil merebut posisi runner-up pertama Puteri Indonesia 2016. Ia juga terpilih sebagai Puteri Indonesia Lingkungan 2016. Adapun posisi runner up kedua sekaligus Puteri Indonesia Pariwisata 2016 jatuh kepada Intan Aletrino, wakil Sumatera Barat. Ketiga pemenang tersebut mendapatkan berbagai hadiah, di antaranya piala dari Yayasan Puteri Indonesia, gaji bulanan selama setahun, mobil dan apartemen selama setahun, uang tunai, beasiswa penuh tingkat magister di salah satu perguruan tinggi, serta perhiasan senilai Rp5 juta untuk runner-up 2, Rp10 juta untuk runner-up 1, dan Rp 15 juta untuk juara pertama. Ketiga wanita tersebut juga akan mengemban berbagai tugas. Puteri Indonesia 2016 akan diikutsertakan ke ajang kompetisi bergengsi tingkat dunia, Miss Universe 2016.

Runner-up 1 Puteri Indonesia 2016 berkesempatan mengikuti ajang Miss Internasional 2016, sedangkan runner up 2 Puteri Indonesia 2016 akan mengikuti ajang Miss Supranational 2016. Dalam acara malam final tersebut, Kezia menghadapi persaingan ketat. Ia harus menjawab berbagai pertanyaan dari media sosial dan dewan juri untuk melancarkan langkahnya hingga bisa menjadi jawara Putri Indonesia 2016. Pada babak tiga besar, Kezia bersama Felicia Hwang dan Intan Aletrino harus memberikan argumennya tentang perkataan Bunda Teresa yang terkenal, “Some people come into your life as blessings others come in your life as lessons.” Kezia pun dengan penuh percaya diri menjawab, “Hidup merupakan universitas kehidupan yang tidak bisa dilihat. Tapi dari sana dapat belajar melihat dalam berbagai posisi. Ketika dikecewakan, maka orang akan belajar untuk tidak menghakimi. Dan itu adalah pelajaran untuk membuat orang menjadi lebih baik. Belajarlah dari kehidupan karena itu adalah universitas yang nyata untuk dihadapi esok.” Jawaban tersebut langsung disambut tepukan meriah oleh penonton yang hadir di Jakarta Convention Center. Dewan juri pun memutuskan untuk memberikan mahkota Puteri berbagai sumber Indonesia kepadanya.. (hbk/ (hbk/berbagai sumber))

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


SENI BUD AYA << BUDA

INTERNET

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> SENI M U SBUD I KAYA BUDA

TAYLOR SWIF

“New Romantics”, Terbaru dari Si Cantik

S

ETELAH sukses membawa pulang penghargaan Album of the Year dari Grammy Awards 2016, Taylor Swift makin bersemangat untuk berkarya. Sebab, tak lama kemudian, ia mengumumkan bahwa akan merilis lagu terbarunya dari album 1989, yakni “New Romantics”. Kepada para penggemarnya, Taylor Swift mengabarkan hal ini melalui Twitternya. “Saya sangat bahagia mengatakan ini, lagu terbaru saya dari 1989 adalah ‘New Romantics’,” cuit penyanyi berusia 26 tahun ini pada 19 Februari lalu. Mengutip Aceshowbiz, lagu “New Romantics” akan menjadi lagu ketujuhnya dari rekaman tahun 2014, setelah lagu “Shake It Off”, “Blank Space”, “Style”, “Bad Blood”, “Wildest Dreams” dan “Out of the Woods”.

I’m very happy to say the next single from 1989 will be ‘New Romantics’. — Taylor Swift (@taylorswift13) February 20, 2016 Lagu tersebut diharapkan Swift bisa meneruskan kesuksesan keenam lagu sebelumnya dengan menduduki tangga lagu di beberapa negara. Dalam menciptakan lagu “New Romantics”, Taylor Swift bekerja sama dengan dua pengarang lagu hit, yakni Max Martin dan Shellback. Tema lagu ini pun tak berbeda jauh dari lagu hit “Shake It Off”, yaitu tentang cara mengatasi para haters. “Cause baby I could build a castle/ Out of all the bricks they threw at me,” Swift melantunkan

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016 THEDIGITALNEST.COM


SENIMBUD U S AIYKA << BUDA

THEATLANTIC.COM

bagian chorus-nya. “Heartbreak is the national anthem/ We sing it proudly/ We’re too busy dancing to get knocked off our feet/ Baby we’re the new romantics/ The best people in life are free,” lanjutnya. Adapun “New Romantics” merupakan lagu bonus dari edisi album deluxe 1989. Pengumuman tentang lagu baru ini sebenarnya sempat disinggung saat malam penghargaan Grammy Awards 2016, dan kemudian ditegaskan kembali via Twitter-nya. Namun, Swift belum mengumumkan jadwal rilis lagu terbarunya itu.

PUNYA APLIKASI GAME Sementara itu, Swift akan memiliki aplikasi game sendiri. Dia akan bekerja sama dengan Glu Mobile untuk mengembangkan permainan digital barunya. Aplikasi game untuk ponsel tersebut akan diluncurkan pada akhir tahun ini. “Kami yakin bahwa Taylor dan penggemarnya di dunia sangat berharap sebuah pengalaman permainan mobile yang baru dan sangat berbeda,” kata CEO Glu Mobile Niccolo de Masi. “Glu bertanggung jawab mendesain permainan yang belum pernah dilihat yang

memanfaatkan kreativitas unik Taylor. Berdasarkan itu, kami akan menghabiskan waktu pengembangan yang diperlukan untuk memastikan inovasi ini tercapai,” lanjutnya. Ide untuk membuat permainan tampaknya datang tiba-tiba dari penyanyi berusia 26 tahun tersebut. Ia sebelumnya bercerita bahwa ingin menjadi lebih spontan dalam melakukan banyak hal tahun ini, tak seperti yang dia lakukan di tahun-tahun sebelumnya. “Saya selalu merencanakan karier saya satu atau dua tahun di depan, dan saya menolak untuk melakukan tersebut saat ini,” jelas Swift. “Album 1989 sepertinya menjadi sebuah bab besar dalam hidup dan karier saya, dan itu adalah pemikiran yang menarik untuk membiarkan cerita menulisnya sendiri sekarang, untuk sementara waktu,” lanjutnya. Perusahaan Glu Mobile sendiri sebelumnya telah merilis aplikasi game berbasis selebriti ternama, seperti Kim Kardashian dan Katy Perry. Game pertamanya, Kim Kardashian: Hollywood telah sukses besar dengan mengumpulkan lebih dari 43 juta dolar AS pada tiga bulan pertama. (hbk/ berbagai sumber (hbk/berbagai sumber))

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> SENI BUD FILM BUDAAYA

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


SENI BUD F I ALYMA << BUDA

GULALIVES.COM

SAAT KEMAMPUAN SUPER

BIKIN GALAU

FILM DEADPOOL MAKSIMALKAN UNSUR KOMEDI DAN KEKERASAN MEMBUNGKUS KISAH SUPERHERO YANG RINGAN MENGHIBUR.

B

ANY AKNY A tokoh super hero komik yang ANYAKNY AKNYA diangkat menjadi film, khususnya di Hollywood, sering dilihat sebagai sebuah tren baru di box office. Problemnya adalah filmfilm jenis ini jadi punya pola cerita yang generik:

tokoh berkekuatan super berupaya menyelamatkan dunia dari musuh yang tak kalah kuat. Setiap film super hero yang kemudian muncul belakangan pun harus mulai mencari cara agar tidak terjebak pada pola cerita yang itu-itu saja. Kini hadir Deadpool, yang tampaknya mencoba mendobrak pola itu dengan cara yang cukup ekstrem. Dirilis oleh 20th Century Fox, Deadpool menjadi tokoh super hero Marvel yang masuk dalam universe kisah X-Men —berbeda dari Marvel Cinematic Universe buatan Marvel Studios. Sosok

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> FSENI I L MBUD AYA BUDA

MOVIEPILOT.COM

ini pernah diperkenalkan dalam film X-Men Origins: Wolverine (2009), kala itu masih memakai identitas Wade Wilson sang tentara bayaran yang diperankan Ryan Reynolds. Kemunculannya di film itu awalnya mendapat sambutan positif, namun banyak penggemar kecewa Wade tidak sempat sepenuhnya menjadi sosok Deadpool. Bahkan di akhir film tersebut ia langsung jadi mutan super Weapon X dan dibuat bisu, sangat bertentangan dengan Deadpool yang dikenal di komiknya. Pihak Fox seperti ingin menebus kekecewaan itu dengan merombak ulang karakter Deadpool —mumpung universe X-Men juga sudah berubah sejak X-Men: First Class (2011). Film ini adalah asal-muasal sosok Deadpool, dan masih diperankan Ryan Reynolds. Wade Wilson tadinya manusia biasa berkeahlian tempur yang

berprofesi sebagai pembunuh bayaran. Suatu ketika ia menerima tawaran misterius untuk sebuah percobaan yang membuatnya jadi mutan dengan kekuatan super. Pada dasarnya percobaan ini berhasil, ia jadi punya ketangkasan tubuh dan bisa pulih dari penyakit dan luka seketika. Sayangnya, percobaan itu juga membuat seluruh kulitnya jadi melepuh. Wade merasa terpukul dan risih ketika tampil di tempat umum, belum lagi ia takut akan reaksi Vanessa (Morena Baccarin), kekasihnya yang sudah cukup lama ia tinggalkan demi percobaan itu. Wade kemudian mencari cara untuk bisa melacak Ajax (Ed Skrein), orang yang bertanggungjawab atas efek samping percobaan itu. Ia memulainya dengan membasmi para penjahat kecil yang kemungkinan terkait dengan Ajax. Pada perjalanannya, Wade menjadi

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


SENI BUD F I ALYMA << BUDA

THEVERGE.COM

Deadpool, sosok bertopeng merah yang ditakuti para preman dan akhirnya memberinya jalan untuk menemukan Ajax. Bisa dilihat sebenarnya film ini tidak menempatkan Deadpool sebagai penyelamat dunia. Benang merah film ini adalah upaya mengembalikan rupa seorang Wade Wilson seperti sediakala demi memenangkan kembali hati kekasihnya. Motivasi yang sangat sederhana, dan sebenarnya sangat tidak cadas untuk sebuah film yang dilabeli super hero. Berangkat dari persoalan cinta dan ketakutan bahwa pasangannya tak mau menerima dia apa adanya, plot ini bisa saja dianggap kisah cinta picisan. Akan tetapi, masuknya unsur manusia super, serta kemasan yang tak mengikuti pakem film superhero umumnya, membuat Deadpool menjadi sajian yang tetap menarik. Sutradara Tim Miller dan penulis skenario

Rhett Reese dan Paul Wernick tampak memanfaatkan betul karakterisasi Deadpool yang telah ditanamkan di komiknya. Deadpool biasa dijuluki merc with a mouth, kemampuan supernya sama besar dengan mulutnya yang bawel. Karakter Deadpool ini kemudian diterjemahkan — juga berkat performa hebat Reynolds— dengan sifat-sifat liar, centil, humor jahat dengan mengomentari semua hal, serta segudang referensi kultur pop yang mampu membuat karakter ini jadi hidup, dan justru mudah disukai dan sukses mengundang tawa sepanjang film. Film ini juga menerjemahkan karakter Deadpool yang “ngawur” dalam keseluruhan filmnya. Batas antara cerita di film dan dunia penonton—sering disebut fourth wall—diacak-acak dengan menempatkan Deadpool sebagai narator kisahnya sendiri dan kerap berkomunikasi langsung dengan penonton di sepanjang film. Ini

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> FSENI I L MBUD AYA BUDA

GEEKCULTURE.CO

juga mencakup topik-topik yang dibicarakan, mulai dari sindiran terhadap kegagalan film super hero Green Lantern yang pernah diperankan Reynolds, sampai lawakan bahwa dari sekian banyak mutan, hanya ada dua anggota X-Men yang ikut muncul di film ini, yaitu Colossus (Stefan Kapicic) dan Negasonic Teenage Warhead (Brianna Hildebrand). Karena sejak awal film ini ditargetkan mendapat rating dewasa, terlihat jelas bahwa orang-orang yang terlibat dalam film ini cukup leluasa memanfaatkan peluang itu. Tak hanya dari segi humor yang lebih akan kena ke orang dewasa—termasuk ke pemilihan lagu-lagu soundtrack-nya, film ini juga tak tanggungtanggung dalam menampilkan adegan laga yang fast-paced, serta kekerasan yang cukup brutal, namun masih dalam kerangka komedi. Kemasan seperti ini bukannya hal yang baru, sudah ada film-film bertema super hero

yang memakai pendekatan serupa, dengan contoh yang paling dekat adalah Kick-Ass (2010). Namun, dalam deretan film-film super hero dari Marvel dan universe X-Men, unsur-unsur tersebut membuat Deadpool tampil lebih stand-out dan menggigit. Film Deadpool memang tak bisa seluruhnya kabur dari pakem sebuah film super hero. Dari sosok musuh berkekuatan super —Ajax juga seorang mutan— serta para anteknya, hingga klimaks yang wajib tampilkan kehancuran massal, semua masih ada di film ini. Namun, ini juga makin menguatkan bahwa cara mengemas film jadi sangat penting. Film ini membuktikan bahwa cerita yang ringan bahkan cenderung cheesy, bila digarap dengan sense yang tepat, mampu menghasilkan tontonan yang menyegarkan, meriah, dan pada akhirnya menghibur. (hbk/ (hbk/rre/ berbagai sumber sumber))

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


BUKU

SENI BUD AYA << BUDA

Wacana PERADILAN ETIK

D

I era keterbukaan saat ini, penyelewengan oleh lembaga negara bukannya tak bisa terjadi. Kendati pengawasan terhadap lembaga negara dilakukan dengan ketat oleh lembaga lainnya, pers, juga LSM, tapi pelanggaran tetap banyak terjadi. Selain pelanggaran hukum, ada juga yang tak masuk dalam ranah hukum, tapi melanggar batasan etik. Banyak sekali aturan hukum yang tak mengatur rinci tentang perilaku aktor lembaga negara. Maka etika bernegaralah yang mengatur konteksnya. Etika, pada dasarnya lebih luas daripada hukum. Setiap pelanggaran terhadap hukum, kebanyakan adalah pelanggaran juga terhadap etika. Akan tetapi sesuatu yang melanggar etika belum tentu melanggar hukum. Etika lebih luas, bahkan dapat dipahami sebagai basis sosial bagi bekerjanya sistem EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> SENI B U KBUD U AYA BUDA hukum. Jika etika diumpamakan sebagai samudera, maka hukum merupakan kapalnya. Hukum itu diumpamakan sebagai sesuatu yang hanya bisa tegak, berlayar, bergerak di atas etika. Etikalah landasan bagi hukum mengapung di atas samuderanya. Perumpamaan itu misalnya disampaikan Ketua Mahkamah Agung Amerika Serikat, Earl Warren (1953-1969). Hukum itu tak mungkin tegak dengan cara yang adil jika air samudera etika tidak mengalir atau tidak berfungsi baik. Oleh sebab itu, agar hukum bisa tegak dan terjaga dengan baik, maka pembangunan kesadaran etika masyarakat sangatlah urgen. Bagi pejabat publik yang melanggar ketentuan dan batas kepantasan tertentu, maka perangkat hukum kadang riskan untuk diterapkan. Ia malah bisa menjadi kontraproduktif bagi keseluruhan bangunan birokrasi atau pemerintahan. Upaya penegakan hukum merupakan bagian terakhir yang bisa diterapkan. Hal itu sesuai dengan filosofi penerapan hukum pidana. Ia harus dilihat sebagai ultimum remedium, yakni upaya terakhir dalam menghukum seseorang. Sebelum dilakukan proses secara hukum, etika harus dikedepankan. Sanksi etik dianggap akan membuat pejabat publik bisa menyadari kesalahannya karena bersifat pembinaan dan mendidik. Apabila sebuah perbuatan terbukti tetapi tidak terlalu serius sebagai pelanggaran, maka sistem sanksi etika dapat memberikan teguran atau peringatan dengan maksud untuk mendidik, bukan menghukum dengan cara menyakiti yang bersangkutan. Bahkan kalau pelanggaran yang dilakukan itu sangat berat, maka sanksi etik berupa pemberhentian tetap dapat diberlakukan kepadanya. Upaya ini, selain tak sampai menghukum secara pidana (misalnya

penjara atau denda) tentunya akan menyelamatkan nama dan kehormatan institusi tempat seseorang berkiprah. Publik pun biasanya akan menilai seseorang yang terkena sanksi etik akan menjadi “penyelamat� bagi institusinya. Ini berbeda jika sanksi hukum yang diberikan, yang biasanya akan menurunkan kehormatan lembaga yang bersangkutan.

Dalam praktiknya, banyak lembaga negara yang memiliki dewan etik, komite etik, atau sejenisnya. Tapi kebanyakan aturan yang dibuat sangat internal, terbatas, dan kewenangannya juga tak luas. Bahkan ada lembaga etik yang hanya punya kewenangan menegur tanpa bisa memberhentikan, misalnya. Banyak juga lembaga etik itu bekerja secara konvensional dan belum dikonstruksikan sebagai lembaga peradilan etik seperti lazim dalam dunia hukum. Dalam konteks ini, keadilan dan peradilan seakan hanya terkait dengan dunia hukum, bukan etika. Sistem peradilan yang kuat dan sistematis seakan tak diperlukan dalam penegakan etika.

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


SENI BUD B U AKYUA << BUDA

Dalam sistem hukum, dikenal adanya prinsip rule of law yang terdiri atas perangkat code of law (kitab undang-undang) dan court of law (pengadilan hukum). Oleh karena itu, dalam sistem etika juga perlu diperkenalkan adanya pengertian tentang rule of ethics yang terdiri perangkat code of ethics (kode etik) dan court of ethics (pengadilan etik). Hal inilah yang belum ada secara konkret dan ini disampaikan secara rinci oleh pakar hukum tata negara Prof Jimly AsShiddiqy. Bahkan Jimly berpendapat bahwa mengkonstruksikan peradilan etik bagi para pejabat publik menjadi hal yang mutlak diterapkan. Terlebih lagi, dalam praktek kehidupan bernegara, politik kadangkala superior di atas hukum. Meskipun para pemangku jabatanjabatan publik tersebut telah melanggar ketentuan etika maupun hukum, tetapi faktor politik yang dominan justru tidak memberikan sanksi tegas bagi yang bersangkutan. Contoh yang konkret adalah pada kelembagaan DPR. Kendati lembaga legislatif ini telah memiliki lembaga etik dengan nama Dewan Kehormatan (DK), tetapi lembaga tersebut seringkali tidak berfungsi dengan baik, karena adanya muatan kepentingan politik. Bahkan, jika DK telah menyatakan yang bersangkutan telah terbukti melanggar kode etik dan memberikan sanksi pemberhentian tetap keanggotaan dewan, tetapi hal itu harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dalam rapat paripurna. Di sana, kepentingan politik pula yang akan berbicara, sehingga keputusan DK kadang bisa dimentahkan di paripurna. Belum adanya ketentuan perundangan tentang peradilan etik menjadikan kekuatan hukum bagi para pelanggar etik taklah kuat.

Inilah yang coba dikemukakan oleh Prof Jimly agar kehidupan bertata negara lebih tertib, teratur, dan sesuai etika bernegara. Jimly bahkan sudah menyampaikan ide ini kepada Presiden. Sebagai Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly sesungguhnya telah mempraktikkan sistem peradilan dalam mengadili etika penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu serta jajarannya). Dari penerimaan perkara hingga pembacaan putusan, kinerja DKPP mengadopsi cara kerja di peradilan. Dengan demikian, ada standar yang sifatnya universal. Hal ini berbeda dengan beberapa lembaga atau dewan etik di instansi lain, yang cara kerjanya disesuaikan dengan “selera� lembaga itu. Kecenderungannya, jika ia berupa profesi, lembaga etik itu justru tidak bersikap fair, melainkan cenderung membela sejawatnya. Apalagi, dewan etik biasanya beranggotakan rekan seprofesi. Banyak profesi, seperti dokter, perawat, hakim, anggota dewan yang para hakim etiknya juga rekan sesama. Ini beda dengan DKPP yang merupakan lembaga sendiri dan sangat independen dalam memutus pelanggaran etik. Buku ini merupakan sebuah wacana yang konstruktif bagi pembangunan sistem etika bernegara. Tak hanya pegawai biasa yang perlu taat etika, namun para pejabat negara lebih lagi. Dan yang terpenting, penegak etik itu haruslah orang-orang yang kredibel dan independen. Buku ini menyampaikan ide Prof Jimly secara luas dan mendalam.*** Muhammad Amin, wartawan, novelis.

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> W SENI I S BUD A T AYA BUDA

Bekantan-bekantan ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mengunjungi Kawasan Konservasi Mangrove Bekantan (KKMB) Kota Tarakan, Kalimantan Utara, beberapa waktu lalu. KOMPASMUDA.COM

Pesona

BEKANTAN KALIMANTAN

APA YANG TERBAYANG DI BENAK ANDA KETIKA BERKUNJUNG KE KALIMANTAN?

S

ALAH satu satu yang menjadi daya tarik adalah hewan langka yang dilinddungi, yaitu Bekantan. Hewan yang memiliki nama latin Nasalis Larvatus ini merupakan primata berhidung panjang dengan rambut berwarna keemasan dan coklat kemerahan. Secara umum, Bekantan hidup di dalam

hutan, merata di Kalimantan. Namun, bila Anda pergi menyusuri Sungai Hitam, Kelurahan Kampung Lama Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim, Anda di sapa dengan Bekantan liar yang ramah. Seperti diceritakan Irwan, di situs pribadinya, bahwa habitat satwa yang hidup liar di alam bebas ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara seperti Australua, Jerman, Amerika

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


SENI W IBUD S A ATYA << BUDA dan negara lainnya. Bekantan tersebut juga kerap menjadi tontonan menarik bagi wisatawan saat berkunjung ke Sungai Hitam. Atraksinya membuat pengunjung terpesona sambil meloncati pepohonan rumbia dan nipah yang berada di sisi kiri kanan sungai hitam, Samboja. Sensasi satwa itu juga dirasakan para awak media dari Kukar dan Balikpapa pertengahan Juli lalu, menyusuri lokasi satwa bekantan di Sungai Hitam. Ketika rombongan mulai berjalan menggunakan perahu motor, dipertengahan jalan dengan suara mesin perahu cukup nyaring dan mengganggu satwa bekantan yang sedang asik bermain. Bahkan mereka pun terkejut saat melihat kehadiran pengunjung yang datang menghampiri

mereka dengan meloncati pepohonan. Bahkan satwa yang kerap disebut monyet “Bule Belanda” ini pun terlihat saling berkelompok. Tidak heran kalau bekantan hanya dapat dijumpai pada saat pagi dan sore hari ketika mencari makan. ‘’Primata Bekantan hanya dapat Anda temui di Sungai Hitam Samboja, Kutai Kartanegara,’’ kata Irwan dalam tulisannya. Kesempatan langka itupun diabadikan para awak media memotret hewan berhidung mancung dan memiliki ekor panjang. Bahkan disepanjang lokasi itu ditemukan kelompok bekantan lainnya asik bermain. Dikatakan Amiruddin, Koordinator Wisata di Samboja menyebutkan sebelumnya para peneliti satwa endemik Kalimantan dari berbagai universitas di Indonesia maupun mancanegara, kerap

INTYENET

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> W SENI I S BUD A T AYA BUDA

INTERNET

mendatangi Sungai Hitam untuk melakukan penelitian habitat bekantan yang hidup di lahan basah. “Ada sekitar 500 ekor bekantan berada Sungai Hitam, biasanya mereka akan muncul pada pagi dan sore hari sambil makan daun rambai laut,� katanya menirukan pendapat yang diungkap Amir. Menurut dia, kawasan Sungai Hitam yang menjadi tempat tinggal bekantan ini memiliki luas sekitar 15 hektare. Wilayah ini pun termasuk dilindungi Pemerintah. Tercatat ada delapan kelompok, dengan satu kelompok terdapat 20 lebih bekantan. “Mereka memiliki berat hingga 15 kilogram dengan usia mencapai 40 tahun, hidup dengan cara berkelompok� ujarnya. Anda tertarik dengan pesona bekantan,

silahkan kunjungi wisata Sungai Hitam di Samboja Kutai Kartanegara. Dengan membayar perahu motor sebesar Rp350 ribu untuk kapal kecil dan Rp500 ribu untuk perahu kapal besar dengan kapasitas 6-7 orang, Anda sudah dapat menikmati atraksi pesona bekantan. Tahukah Anda bahwa Bekantan sering disebut dengan Monyet Belanda. Hewan ini merupakan satwa endemik Pulau Kalimantan (Indonesia, Brunei, dan Malaysia). Bekantan merupakan sejenis kera yang mempunyai ciri khas hidung yang panjang dan besar dengan rambut berwarna coklat kemerahan. Dalam bahasa ilmiah, Bekantan disebut Nasalis larvatus. Bekantan dalam bahasa latin (ilmiah) disebut Nasalis larvatus, sedang dalam bahasa inggris disebut Long-Nosed Monkey atau Probos-

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


SENI W IBUD S A ATYA << BUDA

BLOGMHARIYANTO.BLOGSPOT.COM

cis Monkey. Di negara-negara lain disebut dengan beberapa nama seperti Kera Bekantan (Malaysia), Bangkatan (Brunei), Neusaap (Belanda). Masyarakat Kalimantan sendiri memberikan beberapa nama pada spesies kera berhidung panjang ini seperti Kera Belanda, Pika, Bahara Bentangan, Raseng dan Kahau. Bekantan yang merupakan satu dari dua spesies anggota Genus Nasalis ini sebenarnya terdiri atas dua subspesies yaitu Nasalis larvatus larvatus dan Nasalis larvatus orientalis. Nasalis larvatus larvatus terdapat dihampir seluruh bagian pulau Kalimantan sedangkan Nasalis larvatus orientalis terdapat di bagian timur laut dari Pulau Kalimantan.

Binatang yang oleh IUCN Redlist dikategorikan dalam status konservasi “Terancam� (Endangered) merupakan satwa endemik pulau Kalimantan. Satwa ini dijadikan maskotprovinsi Kalimantan Selatan berdasarkan SK Gubernur Kalsel No. 29 Tahun 1990 tanggal 16 Januari 1990. Selain itu, satwa ini juga menjadi maskot Dunia Fantasi Ancol.

CIRI-CIRI DAN HABITAT BEKANTAN. Hidung panjang dan besar pada Bekantan (Nasalis larvatus) hanya dimiliki oleh spesies jantan. Fungsi dari hidung besar pada bekantan jantan masih tidak jelas, namun ini mungkin

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> W SENI I S BUD A T AYA BUDA disebabkan oleh seleksi alam. Kera betina lebih memilih jantan dengan hidung besar sebagai pasangannya. Karena hidungnya inilah, bekantan dikenal juga sebagai Monyet Belanda. Bekantan jantan berukuran lebih besar dari betina. Ukurannya dapat mencapai 75 cm dengan berat mencapai 24 kg. Kera Bekantan betina berukuran sekitar 60 cm dengan berat 12 kg. Spesies ini juga memiliki perut yang besar (buncit). Perut buncit ini sebagai akibat dari kebiasaan mengkonsumsi makanannya yang selain mengonsumsi buah-buahan dan biji-bijian mereka juga memakan dedaunan yang menghasilkan banyak gas pada waktu dicerna. Bekantan (Nasalis larvatus) hidup secara berkelompok. Masing-masing kelompok dipimpin oleh seekor Bekantan jantan yang besar dan kuat. Biasanya dalam satu kelompok berjumlah sekitar 10 sampai 30 ekor. Satwa yang dilindungi ini lebih banyak menghabiskan waktu di atas pohon. Walaupun demikian Bekantan juga mampu berenang dan menyelam dengan baik, terkadang terlihat berenang menyeberang sungai atau bahkan berenang dari satu pulau ke pulau lain. Seekor Bekantan betina mempunyai masa kehamilan sekitar166 hari atau 5-6 bulan dan hanya melahirkan 1 (satu) ekor anak dalam sekali masa kehamilan. Anak Bekantan ini akan bersama induknya hingga menginjak dewasa (berumur 4-5 tahun). Habitat Bekantan (Nasalis larvatus) masih dapat dijumpai di beberapa lokasi antara lain di Suaka Margasatwa (SM) Pleihari Tanah Laut, SM Pleihari Martapura, Cagar Alam (CA) Pulau Kaget, CA Gunung Kentawan, CA Selat Sebuku dan Teluk Kelumpang. Juga terdapat di pinggiran Sungai Barito, Sungai Negara, Sungai Paminggir, Sungai

Tapin, Pulau Bakut dan Pulau Kembang.

KONSERVASI BEKANTAN Bekantan (Nasalis larvatus) oleh IUCN Redlist sejak tahun 2000 dimasukkan dalam status konservasi kategori Endangered (Terancam Kepunahan) setelah sebelumnya masuk kategori “Rentan� (Vulnerable; VU). Selain itu Bekantan juga terdaftar pada CITES sebagai Apendix I (tidak boleh diperdagangkan secara internasional) Pada tahun 1987 diperkirakan terdapat sekitar 260.000 Bekantan di Pulau Kalimantan saja tetapi pada tahun 2008 diperkirakan jumlah itu menurun drastis dan hanya tersisa sekitar 25.000. Hal ini disebabkan oleh banyaknya habitat yang mulai beralih fungsi dan kebakaran hutan. Ukuran bekantan jantan yang lebih besar dari yang betina bisa mencapai 75cm dengan berat mencapai 24 kg. Sementara kera betina berukuran 60 cm dengan berat 12 kg. Si jantan memang lebih besar dari sang betina. Bekantan jantan dan betina mempunya perut yang besar dan buncit karena mereka suka sekali memakan buah-buahan, biji-bijian, dan daun-daunan yang mengandung gas. Habitat bekantan tersebar di hutan-hutan bakau, rawa-rawa, dan hutan di Pulau Kalimantan. Mereka suka sekali menghabiskan waktunya di atas pohon dan hidup dalam kelompok-kelompok yang berjumlah antara 10 sampai 32 ekor. Sementara itu CEO WWF-Indonesia, Dr Efransjah, mengungkapkan satwa bekantan (Nasalis larvatus) yang merupakan hewan endemik di Pulau Kalimantan mengandung banyak misteri yang harus diungkapkan oleh para peneliti. “Saya berharap para peneliti dari berbagai perguruan tinggi di tanah air untuk berlomba

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


SENI W IBUD S A ATYA << BUDA

INDOBORNEONATURAL.BLOGSPOT.COM

melakukan penelitian mengenai kera Bekantan yang unik ini� kata Efransjah saat peluncuran buku Bekantan Perjuangan Melawan Kepunahan, di Banjarmasin. Menurut Efransjah yang memimpin organisasi konservasi sejak 15 Juni 2010 ini banyak keunikan dan misteri, sebagai contoh saja mengapa hidung kera yang sering disebut sebagai monyet

belanda ini begitu mancung, lalu mengapa parut kera ini besar atau buncit. Kemudian kera yang badannya bewarna kuning kemerahan ini beratnya bisa 10 kg, 20 kg, bahkan 30 kg, tetapi mudah saja melompatlompat di dahan pohon maupun di daratan, lalu kera ini tak pernah kena penyakit Malaria walau mereka berada di hutan

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> W SENI I S BUD A T AYA BUDA

KSDASULSEL.ORG

berawa-rawa yang merupakan kawasan banyak nyamuk Malaria. Mungkin makanan meraka yang berasal dari dedaunan di hutan rawa galam itukah yang menyebabkan antibodi satwa ini kuat terhadap serangan Malaria, makanya diperlukan penelitian -penelian lagi, katanya dalam peluncuran buku yang di gelar Sahabat Bekantan Indonesia (SHBI). Seperti adanya hidung besar dan mancung itu ternyata bisa melahirkan aneka bunyi-bunyian yang ternyata bunyi-bunyian itu adalah bahasa Bekantan. Kemudian perut besar dan buncit bagaikan orang yang sedang hamil karena di dalam perut menyimpan banyak makanan berupa dedaunan dan Bekantan termasuk binatang herbivora

murni, danb di dalam perut binatang ini ada cairan hitam yang kemungkinan cairan yang memiliki manfaat terhadap kera ini. Melihat keunikan dan misteri ini, maka sebaiknya kera ini tak boleh punah setidaknya untuk berbagai resit dan penelitian mengenai keunikan tersebut, siapa tahu akan memberikan manfaat bagi kehidupan lainnya di masa mendatang. Menurut Efransjah yang dilahirkan di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara, pada 6 Juni 1956, ini Bekantan ini memang hanya ada di Kalimantan dan tak ada di Pulau Jawa atau Pulau Sumatara, padahal sejarahnya daratan ketiga pulau tersebut pernah bersatu.((men men))

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


OLAHRAGA

OLAHR AGA << OLAHRA

Angin Segar untuk Sepakbola Indonesia ANGIN SEGAR DIEMBUSKAN OLEH PRESIDEN JOKO WIDODO (JOKOWI) UNTUK PERSEPAKBOLAAN TANAH AIR. JOKOWI MEMINTA AGAR KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA (KEMENPORA) MEMPERTIMBANGKAN UNTUK MENCABUT PEMBEKUAN PSSI YANG BERUJUNG PADA HUKUMAN FIFA UNTUK SEPAKBOLA INDONESIA. ALASANNYA, MENGHADAPI SEA GAMES DAN ASIAN GAMES. SEBAB, BEBERAPA NEGARA MENGANCAM AKAN MEMBATALKAN PENGIRIMAN KE ASIAN GAMES JIKA CABANG SEPAKBOLA TAK DIPERTANDINGKAN.

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> OLAHR AGA OLAHRA

INTERNET

O

PSI ini muncul menyusul setelah Jokowi mengundang Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Ketua Tim AdHoc Agum Gumelar. Pertemuan ini berlangsung di Istana, Rabu (24/02) sore. “Setelah tidak terlalu lama saling berdiskusi (jam 17.00-7.40), Presiden memberi arahan pada Menpora untuk dalam satu dua hari ini mengkaji bagi kemungkinan rencana pencabutan pembekuan terhadap PSSI,” ujar Deputi V Kemenpora yang juga juru bicara kementerian, Gatot S Dewa Broto. “Menpora langsung menyanggupi arahan Presiden untuk langsung mengkaji rencana pencabutan pembekuan ini dan sesegera mungkin akan melaporkan pada Presiden,”

sambung pria yang juga Kepala Komunikasi Publik Kemenpora ini. Sementara itu, dalam kajian yang akan dilakukan Menpora tetap akan mengedepankan esensi reformasi atau pembenahan tata kelola sepakbola nasional. Menurut Gatot, seandainya pilihan pencabutan pembekuan tersebut diambil, pemerintah tetap akan menyertakan sejumlah persyaratan. “Salah satunya, persyaratan Kongres Luar Biasa (KLB) yang tadi juga sudah disepakati oleh Agum Gumelar. Agum minta 1 tahun, tetapi Menpora dalam rencana kajiannya akan minta 6 bulan (lebih cepat),” papar Gatot. Lebih lanjut, Gatot membeber bahwa melunaknya sikap pemerintah -yang akhirnya

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


OLAHR AGA << OLAHRA bersedia mengkaji pencabutan sanksi pada PSSIbukan merupakan sebuah “kekalahan”. Menurutnya, ini merupakan hal yang dilakukan bagi kepentingan sepakbola yang lebih baik. “Khususnya jelang Sea Games 2017 dan Asian Games 2018,” ujar Gatot. Pernyataan resmi ini sekaligus sebagai jawaban bahwa pembekuan PSSI belum dicabut. Baru rencana. Sebelumnya, Ketua PSSI La Nyala Matalitti menyebarkan broadcast di media sosial bahwa pembekuan sudah dicabut seiring dengan informasi yang didapat dari Agum. “Dalam waktu satu sampai dua hari akan kami putuskan (soal pencabutan pembekuan PSSI, red). Kami diberi kesempatan untuk mengaji dari aspek hukum, dari aspek politis, termasuk kesepakatankesepakatan yang dulu pernah disampaikan oleh FIFA di hadapan Presiden, tapi dalam 1-2 hari ini pasti akan kami sampaikan,” ungkap Imam Nahrawi pada wartawan di Istana Negara, Rabu (24/2/2016) sore WIB, menegaskan. PSSI dibekukan Pemerintah pada April 2015 lalu setelah organisasi tersebut tidak mengiraukan tiga surat peringatan yang dikeluarkan Kemenpora. Tiga surat peringatan itu muncul lantaran PSSI tidak mematuhi rekomendasi BOPI soal status kompetisi serta Persebaya dan Arema. Pembekuan tersebut dinilai FIFA sebagai bentuk campur tangan pemerintah pada kegiatan sepakbola, suatu hal yang sangat diharamkan oleh organisasi yang ketika itu masih dipimpin Sepp Blatter. Pada akhirnya FIFA menjatuhkan sanksi pada Indonesia. “Intinya kita tidak ingin sanksi ini berlanjut, yang kedua kita ingin punya waktu yang panjang untuk menyiapkan tim indonesia berlaga di SEA Games maupun Asian Games. Yang ketiga, ke depan reformasi harus tetap berjalan,

akuntabilitas ditingkatkan, pemerintah harus ada dalam bagian yang tidak terpisahkan, baik struktural maupun koordinasi dengan PSSI,” jelas Imam. Menurut Imam, aspek-aspek ini menurutnya perlu dikerjakan dan yang paling penting Presiden menyampaikan harus ada akuntabilitas, harus ada laporan yang riil kepada masyarakat, sehingga mereka tidak hanya disuguhi hiburan, tapi juga mereka belajar bahwa ini adalah industri besar yang harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Akuntabilas itu sebelum kick-off liga atau kompetisi harus jelas. Tentang kontrak pemain, pelatih, dan lain sebagainya, harus jelas. Tidak boleh lagi ada tunggakan gaji pemain, tidak boleh pemain disia-siakan atas nama kebutuhan mereka. Yang kedua setelah selesai kompetisi maupun turnamen itu harus jelas laporan keuangannya, berapa yang didapat kerugiannya berapa, untuk klub berapa, untuk operator berapa ini harus jelas,” tambah politikus PKB itu. Selain soal akuntabilitas, Imam juga mensyaratkan digelarnya Kongres Luar Biasa PSSI jika nantinya pembekuan benar dicabut. KLB disebutnya harus digelar sebelum roda kompetisi berputar. “Ya , KLB juga menjadi prasyarat dan KLB adalah solusi sebelum nanti ada liga atau kompetisi.” Agum sendiri dengan yakin menyebut PSSI sudah diaktifkan kembali. Soal keharusan menggelar KLB, Agum menyatakan kalau KLB juga harus digelar berdasarkan statuta. “Kabar baik, PSSI akan diaktifkan kembali. Kalaupun mau KLB, harus melalui jalur statuta,” ucapnya. Perkataan Agum inilah yang ditafsirkan La Nyala bahwa PSSI memang benar-benar sudah berbagai terbebas dari pembekuan. (hbk/ (hbk/berbagai sumber sumber))

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


>> OLAHR AGA OLAHRA

olehOnggo IKJ

Hanya Restorasi

KONSEP EKONOMI Traktat London 1824 pada intinya mengatur kekuasaan Britania dan Belanda atas daerah jajahan mereka. Diantaranya di kawasan Melayu: Singapura, Malaysia dan Indoneasia. Implementasi perjanjian itu kemudian membelah teritori jajahan mereka di selat Malaka. Anda pernah dengar peribahasa "Tak Putus Air Dicincang?". Orang Inggris bilang "No matter how bad the relationships may sour, somehow, blood ties will prevail". Bagi masyarakat Riau--terutama pada akar rumput di hulu--air/ selat tidak memisahkan. Tapi justru menyatukan. Pasar Bebas Asean (Masyarakat Ekonomi Asean--MEA) sesungguhnya bukan barang baru. MEA hanya restorasi konsep ekonomi. Karena beratus tahun, ekonomi masyrakat tumbuh dengan melakukan perdagangan bebas antar kawasan. Saling menguntungkan. Saling memakmurkan. Hanya kemudian pemerintah menyebutnya penyelundupan. Mungkin karena untung harus dibagi.

EDISI 158/TAHUN IV z 25 FEBRUARI - 2 MARET 2016


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.