171 edition

Page 1

>> ANTARA PUNGLI & PSIKOTES

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


>> ANTARA PUNGLI & PSIKOTES

DAFTAR ISI Pemimpin Redaksi Hary B Kori’un Wakil Pemimpin Redaksi Menrizal Nurdin, Furqon LW Redaksi Hary B Kori’un, Menrizal Nurdin, Furqon LW, Kunni Masrohanti, Gema Setara, Adrian Eko Layout Wan Sarudin Online Yendrizal Iklan/Pemasaran (62-761) 64633 Presiden Komisaris Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur Kasim General Manager Zulmansyah Sekedang Wakil General Manager Asnida Syukur General Manager Online Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi Graha Pena Riau Lantai 3, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com

- LIPUTAN UTAMA: ANTARA PUNGLI & PSIKOTES ........................ 1-8 - DAERAH: KEMANA LAJU PARIWISATA MELAYU? ..................... 9-13 - NASIONAL: JATAH MENTERI MENANTI .................................. 14-15 - EKONOMI: HARGA NAIK SIAPA PANIK? .................................. 16-18 - LINGKUNGAN: TIKUS MENGHANTUI, BURUNG HANTU SOLUSI ........ ............................................................................................. 19-2 - KESEHATAN: OLES TOMAT, KULIT SEHAT ........................... 25 - 28 - BARU TAHU: 9 NEGARA TETANGGA BEBAS VISA ................ 29 - 30 - TEKNOLOGI: SMARTPHONE MODULAR PERTAMA DI DUNIA .......... 31 - 32 - PUAN: JELI PILIH NUTRISI ASI .......................................... 33 - 34 - OPINI: KOTA DAN PUASA ALAM ......................................... 35 - 36 - SENI BUDAYA: MENYAMBUNG PESAN BATIMANG ............... 37 - 40 - TEATER: MENDU BANGKITKAN TEATER DAERAH ....................... 41 - SASTRA: KENDURI PUISI DAN GELORA SASTRA ......................... 42 - SENGGANG: MEMBAKAR BUKU ................................................. 43 - BUKU: TUNTASKAN KORUPSI, SAMPAI KAPAN? ................. 44 - 45 - ARTIS: ADELE, KONTRAK MAHAL DAN PENYANYI TERBAIK ............ 46 - 47 - FILM: MAY STUPID BOSS .................................................. 48 - 49 - OLAHRAGA: ROSSI SETELAH SEMBILAN TAHUN ................. 50 - 52

FOTO: KUNNI MASROHANTI/RIAU POS

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


>> ANTARA PUNGLI & PSIKOTES

LIPUTAN UTAMA

ANTARA PUNGLI & PSIKOTES LAPORAN: GEMA SETARA & ADRIAN EKO (PEKANBARU)

JUMLAH KELAS SEKOLAH NEGERI YANG TERBATAS YANG TAK MAMPU MENAMPUNG LULUSAN SEKOLAH DI STRATA BAWAHNYA, MEMBUAT PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) DI RIAU, SERING DIWARNAI UPAYA KONGKALINGKONG. JIKA INGIN MASUK, ADA “BIAYA” YANG HARUS DIBAYAR.

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016

INTERNET


>> ANTARA PUNGLI & PSIKOTES

HALAMAN 2

BELUM

hilang pening orangtua mengajar dan mendidik anaknya menghadapi ujian nasional (UN), orangtua kembali dibuat pening ke mana anaknya akan melanjutkan pendidikan setelah tamat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Bagi sebagian orang ini mungkin bukan persoalan. Namun bagi yang lainnya, ini sangat memungsingkan dan menguras pikiran. Bagi orangtua, melanjutkan pendidikan anaknya ke sekolah terbaik tentu menjadi pilihan utama. Dengan sekolah terbaik itu kelak diharapkan anaknya akan mampu menjalani pendidikannya dengan baik pula dan tentunya hasil yang diperoleh akan sangat baik. Tapi terkadang, untuk masuk ke sekolah terbaik tersebut orangtua harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Sekali lagi, bagi orangtua yang memiliki keuangan yang berlebih ini tentunya bukan menjadi persoalan, namun bagi sebagian orangtua lainnya yang kebetulan dengan kondisi keuangan terbatas tentu hal ini cukup merepotkan dan menyusahkan. Bagi Riau, pendidikan menjadi prioritas utama karena jumlah anak putus sekolah di di daerah ini masih tinggi. Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), saat ini terdapat 283 ribu anak Riau di usia sekolah yang tak sekolah. “Sebanyak 283 ribu anak usia sekolah saat ini putus sekolah. Mereka terdiri dari 50 ribu anak usia Sekolah Dasar (9-12 tahun), 80 ribu anak usia Sekolah Menengah Pertama (13-15 tahun) dan 153 ribu anak Usia

Sekolah Menengah Atas (16-18 tahun),� tutur Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisbud) Riau, Dr Kamsol, dalam acara Pembinaan Pendidikan Keluarga (Informal)2016 belum lama ini. Menurut dia, angka anak putus sekolah itu cukup tinggi dan tidak baik bagi mengembangan dan kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) Riau. Masih tingginya angka anak putus sekolah, membuat penilaian Angka Partisipasi Kasar (APK )dan Angka Partisipasi Murni (APM) Pendidikan Riau oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) menjadi turun. Posisi Riau saat ini berada di nomor 26 dari 34 provinsi di In-

INTERNET

MAN 2 Model Pekanbaru. Ada biaya psikotes. | EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


>> ANTARA PUNGLI & PSIKOTES

HALAMAN 3

donesia. Posisi itu menunjukkan angka partisipasi penduduk Riau mengenyam pendidikan terbilang rendah. Sebelumnya, APK SMA Riau awalnya 80-an persen, namun karena tingginya angka anak putus sekolah tingkat SMA hinggga 153 ribu, membuat APK SMA kita melorot menjadi 68 persen. Indragiri Hilir ( Inhil) menjadi kabupaten yang paling banyak anak putus sekolah di tingkat Pendidikan Menengah ( Dikmen) usia 16-18 tahun dengan APM SMA hanya 40,09 persen. Sedangkan kota Pekanbaru menjadi daerah tertinggi dengan anak minim anak putus sekolah tingkat SMA, yakni 68,63 persen.

KELUHKAN BIAYA PSIKOTES PSB di Pekanbaru selalu memunculkan beragam cerita, salah satunya terkait pungutan yang dilakukan pihak sekolah, padahal pungutan-pungutan dalam bentuk apapun tidak dibenarkan, karena akan semakin memberatkan orangtua calon siswa. Beragam bentuk pungutan yang dilakukan pihak sekolah, dalihnya pun bermacam-macam, untuk keperluan itulah, untuk keperluan inilah dan sebagainya. Bagi sebagian orangtua calon siswa memang bisa memahaminya, namun tidak sedikit pula yang mengaku cukup keberatan atas pungutan-pungutan yang kadangkadang di luar ketentuan. Misanya biaya psikotes yang dilakukan oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Pekanbaru. Biaya psikotes yang dipungut pihak sekolah mencapai Rp250.000 per calon siswa. ‘’MAN itu kan sekolah negeri, seharusnya kan itu ditanggung pemerintah, apalagi semuanya harus ikut tes. Seeloknya kan bagi siswa/siswi yang sudah dinyatakan diterima di sekolah itu dilakukan psikotes,’’ ujarnya salah seorang orangtua murid yang tak mau disebutkan namanya. Jika dikalkulasi, dengan biaya psikotes untuk satu orang calon siswa sebesar Rp250.000, sementara yang mendaftar mencapai 500 orang lebih, maka jumlah “pendapatan” sekolah tersebut Rp100 juta lebih. Dalam

’Untuk pendaftaran siswa baru kami tidak memungut sepeserpun uang, tapi untuk psikotes harus dibayar siswa ke pihak ketiga, bukan ke sekolah. Soal besarannya, itu keputusan pihak ketiga dan nilainya cukup masuk akal dan tidak berlebihan. Soal apakah penting tes tersebut untuk sekolah, saya kira sekolah ini sudah selalu melakukannya dan hasilnya cukup membantu perkembangan siswa -- Kepala MAN 2 Model Pekanbaru Norer Linda MPd. aturan yang dikeluarkan pihak sekolah, kalau calon siswa tidak lulus, biaya psikotes tidak dikembalikan. Dalam hematnya, alangkah baiknya psikotes itu dilakukan setelah siswa/siswi dinyatakan lulus. ‘’Alangkah baiknya psikotes itu dilakukan setelah siswa/siswi itu betulbetul diterima di MAN tersebut. Jika sudah dipastikan calon siswa/siswi itu diterima barulah dilakukan psikotes, bukan sebaliknya seluruh calon siswa ikut psikotes lebih dulu,’’ ucapnya. Dalam pandangannya, biasanya untuk biaya psikotes tidaklah sebesar itu. Terlebih jika psikotes itu diikuti dalam jumlah yang sebanyak itu. ‘’Yang

menjadi pertanyaan sekarang apa dasarnya mereka melakukan psikotes tersebut?’’ ujarnya menambahkan.

PSIKOTES TRADISI SEKOLAH Terkait tudingan adanya pungli tersebut, Kepala MAN 2 Model Pekanbaru Norer Linda MPd, membantahnya jika hal itu dianggap pungli. Menurutnya, kebijakan sekolah tersebut dilakukan karena sekolah tersebut diserbu oleh calon siswa baru. Bahkan, tambahnya, jika sekolah mereka yang tahun ini hanya mampu menampung 350 siswa baru, sudah

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 4 menerima pelamar hingga 600 orang lebih. Dia juga menjelaskan, sekolah yang dipimpinnya menjadi salah satu sekolah favorit yang banyak dilamar siswa baru. Untuk itu, sekolah yang berada di jantung Kota Pekanbaru ini membuka dua jalur penerimaan, yaitu jalur penerimaan siswa unggul (PSU) dan jalur reguler. ‘’Jalur siswa unggulan itu sudah ada ketentuannya, artinya mereka yang berprestasi di sekolah sebelumnya. Selanjutnya, melalui jalur reguler yang dibuka untuk umum. Tapi perlu diingat, kedua jalur tersebut juga melalui tahapan seleksi yang ketat dan sistem perangkingan. Jadi tidak ada unsur lain mereka diterima, semuanya murni prestasi yang ada di calon siswa,’’ jelasnya. Dia juga menjelaskan, adanya aturan khusus yang mewajibka calon siswa baru harus melalui tahapan seleksi psikotes dan membayar sejumlah uang, Norer menyebutkan hal tersebut sudah menjadi tradisi sekolah sejak tujuh tahun yang lalu. Dia juga menjelaskan, jika uang tersebut tidak diperuntukkan kepada sekolah karena uang yang diberikan calon siswa langsung diserahkan kepada pihak ketiga, yakni pelaksana tes. ‘’Untuk pendaftaran siswa baru kami tidak memungut sepeserpun uang, tapi untuk psikotes harus dibayar siswa ke pihak ketiga, bukan ke sekolah. Soal besarannya, itu keputusan pihak ketiga

>> ANTARA PUNGLI & PSIKOTES dan nilainya cukup masuk akal dan tidak berlebihan. Soal apakah penting tes tersebut untuk sekolah, saya kira sekolah ini sudah selalu melakukannya dan hasilnya cukup membantu perkembangan siswa,’’ terangnya.

DISERAHKAN KE SEKOLAH DAN KOMITE Untuk kebijakan psikotes yang dilakukan MAN 2 Model Pekanbaru, Plh Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Riau, Mahyudin, mengaku pihaknya tidak diberitahu. Meski begitu, pengambilan kebijakan tersebut memang diserahkan kepada pihak sekolah dan dengan kesepakatan bersama komite sekolah. Untuk hal tersebut sendiri sudah diatur dalam peraturan Dirjen Pendidikan di Kemenang RI. ‘’Itu kebijakan sekolah dan sudah diatur. Kami memang tidak tahu dan itu tidak dilaporkan ke Kemenag karena ini adalah kesepakatan dengan pihak komite. Harusnya komite yang ditanyai hal tersebut, bukan ke Kemenag. Jadi ini memang kebijakan pihak sekolah dan itu wewenang mereka, bukan kami,’’ terang Mahyudin. Meski menyatakan tidak tahu ada kebijakan tersebut, namun dia membantah jika Kemenag membenarkan kebijakan yang disinyalir pungli dalam

Plh Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Riau, Mahyudin. PSB ini. Hanya saja, saat ditanyai langkah apa yang dilakukan Kemenang terkait kebijakan yang disinyalir pungli ini, dia hanya menyatakan menyerahkan kembali ke pihak sekolah. ‘’Tidak ada pungli yang dibenarkan, tapi kami juga tidak bisa menyetujui maupun melarang jika ada sekolah yang memiliki kebijakan tes tambahan dan itu ada bayarannya. Untuk lebih jelas, ke komite sekolah saja biar jelas apa yang disinyalir pungli itu,’’ tambahnya singkat.(fiz)

Kebijakan Jangan Memberatkan KEBIJAKAN YANG DIBUAT SEKOLAH DALAM PENERIMAAN SISWA BARU TIDAK BOLEH MEMBERATKAN SIAPAPUN. APA YANG TERJADI DI MAN 2 MODEL PEKANBARU HARUS JADI PERHATIAN. PEMERINTAH melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Didikbud) Riau menegaskan tidak ada pungli dalam Penerimaan Siswa Baru (PSB)

khususnya di sekolah negeri. Seluruh sekolah yang membuka pendaftaran tidak memungut biaya pendaftaran. Hanya saja, tetap saja ada beberapa

sekolah disinyalir melakukan pungli dengan berbagai alasan. Baik untuk seleksi tambahan hingga kebijakan sekolah yang berlabel wajib.

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 5

>> ANTARA PUNGLI & PSIKOTES Sinyalir pungli masih saja menerpa aktivitas PSB. Salah satunya kabar adanya pungli yang mengatasnamakan biaya psikotes di MAN 2 Model Pekanbaru. Pungli ini disebut orangtua calon siswa cukup memberatkan karena uang Rp250 ribu tersebut besar hanya untuk tes itu. Sementara itu, pihak sekolah menyebutkan tes ini merupakan kegiatan rutin yang sudah dilaksanakan sekolah sejak tujuh tahun yang lalu. Melihat hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau, Dr Kamsol menyebutkan secara umum pungli tidak dibenarkan. ‘’Saya melihat secara umum saja, karena wewenang untuk sekolah madrasah sejenisnya itu di Kemenag. Namun saya yakin, seluruh instansi pendidikan tidak akan membenarkan pungutan dalam bentuk apapun. Pasalnya ini sudah menjadi komiten kita guna memberikan tempat untuk siswa belajar,’’ terang Kamsol. Diterangkannya, Disdikbud saat ini mengedepankan program wajib belajar 12 tahun. Untuk hal tersebut, dinas yang dipimpinnya sudah melakukan koordinasi dengan Kemenang agar dapat menampung seluruh siswa. Artinya, seluruh sekolah negeri maupun madrasah negeri memberikan ruang yang seluas-luasnya agar siswa dapat menimba ilmu di tempatnya. Kebijakan yang bijaksana tersebut juga terkait dengan kondisi ekonomi

Saya melihat secara umum saja, karena wewenang untuk sekolah madrasah sejenisnya itu di Kemenag. Namun saya yakin, seluruh instansi pendidikan tidak akan membenarkan pungutan dalam bentuk apapun. -- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau, Dr Kamsol. masyarakat saat ini, jumlah angka putus sekolah di Riau yang cukup tinggi serta saran dan prasana penunjang pendidikan yang ada. Dengan kondisi tersebut, Kamsol meminta sekolahsekolah negeri dapat mengambil kebijakan yang bijaksana dalam proses penerimaan siswa baru. ‘’Kami berharap anak-anak itu dapat besekolah, jadi jangan beratkan mereka akan aspek pembiayaan. Untuk melakukan seleksi, itu boleh-boleh saja, tapi aspek pembiayaan jangan diberatkan,’’ katanya. Kamsol juga menjelaskan, keinginan mereka belajar juga jangan dija-

dikan peluang oleh sekolah membuat kebijakan pembiayaan yang memberatkan. ‘’Khusus untuk sekolah negeri, sudah ditegaskan dengan dalil apapun tidak dibenarkan melakukan pungutan pada saat pelaksanaan PSB di tempatnya,’’ tegas Kamsol lagi. Kamsol juga menjelaskan, pemerintah terus melakukan upaya pengentasan siswa putus sekolah di Riau dengan berbagai cara. Di antaranya dengan memberikan beasiswa untuk siswa miskin. Hanya saja, beasiswa tersebut akan diperoleh setelah siswa tersebut masuk sekolah.(Adrian Eko/ gem)

Apa Fungsi Komite Sekolah? SELAMA INI, KOMITE SEOLAH-OLAH SELALU “SEPAKAT” DENGAN PUNGUTAN-PUNGUTAN DI LUAR JALUR YANG DILAKUKAN OLEH SEKOLAH. APA FUNGSI KOMITE? APAPUN pungutan dalam Penerimaan Siswa Baru (PSB) di Riau tidak dibenarkan, apapun alasannya. Terlebih

untuk jenjang pendidikan dasar mulai dari SMP ke bawah, karena untuk jenjangan pendidikan dasar tersebut

seluruh biaya pendidikan dianggarkan dari Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang dianggarkan oleh pemerintah.

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 6 Hanya saja pungutan yang dilakukan itu pihak sekolah selalu berlindung pada komite sekolah yang terdiri atas perwakilan orangtua siswa/siswi. Anggota Dewan Pendidikan Riau, Fendri Jaswir, mengungkapkan, tidak ada alasan apapun bagi sekolah melakukan pungutan terhadap siswa baru, terlebih bagi sekolah yang jenjang pendidikannya masuk kategori dasar yakni SMP ke bawah. Sebab, biaya pendidikan di sekolah tersebut ditanggung oleh pemerintah melalui anggaran BOS. ‘’Yang terjadi selama ini pihak sekolah selalu berlindung di balik komite sekolah dalam pungutan. Mereka (sekolah, red) selalu mengatakan bahwa pungutan yang mereka lakukan sudah disetujui oleh komite sekolah. Harusnya kan tidak seperti ini, pihak sekolah dan pihak komite harus bisa memilah dan memilih dalam hal ini,’’ tuturnya. Menurut Fendri, pihaknya akan melakukan pemantauan PSB di Riau tahun 2016 ini. Pihaknya memandang perlu dilakukannya pemantauan PSB, karena setiap PSB dilakukan setiap tahunnya selalu ada polemik di tengah masyarakat terutama sekali terkait pungutan-pungutan yang dilakukan terhadap siswa baru. Namun, lanjutnya, jika memang ada pihak swasta yang turut membantu dalam hal ini tidak menjadi persoalan. Yang tidak dibenarkan itu pungutan terhadap siswa baru terlebih pada siswa dengan jenjang pendidikan dasar. Persoalan saat ini, kata Fendri, pihak sekolah bersama pihak komite selalu melakukan kerjasama sehingga setiap penerima siswa baru itu selalu saja ada pungutan-pungutan yang cukup memberatkan orangtua. Kalau semua orangtua siswa memiliki kemampuan atau memiliki uang banyak, mungkin tidak menjadi masalah besar. Tetapi bagi orangtua lain yang kehidupannya pas-pasan ini tentunya sangat memberatkan. ‘’Ini akan menjadi perhatian kami dari Dewan Pendidikan. Kami akan melakukan pemantaun terhadap kondisi ini. Ini sangat penting sehingga orangtua tidak dirugikan dan siswa dapat belajar dengan baik dan tenang di sekolah tersebut,’’ ujarnya.

>> ANTARA PUNGLI & PSIKOTES

Yang terjadi selama ini pihak sekolah selalu berlindung di balik komite sekolah dalam pungutan. Mereka (sekolah, red) selalu mengatakan bahwa pungutan yang mereka lakukan sudah disetujui oleh komite sekolah. -- Anggota Dewan Pendidikan Riau, Fendri Jaswir

Fendri menambahkan, jangan sampai penerimaan siswa baru ini menjadi ajang mencari dan mengeruk keuntungan baik bagi sekolah maupun bagi komite sekolah. Ini penting diingatkan karena penerimaan siswa baru itu tidak dipungut biaya sedikitpun khususnya untuk jenjang pendidikan dasar. Jika ada sekolah melakukan pungutan masyarakat yang merasa dirugikan bisa melapor kepada pihaknya dan pihaknya akan segera menindaklanjuti. Yang menjadi perhatian utama saat ini menurut mantan anggota DPRD Riau ini lagi, usai penerimaan siswa baru itu sendiri, kadang-kadang pihak sekolah membuka kelas baru atau ada siswa pindahan. Di sini terkadang terjadi permainan atau pungli itu. ‘’Yang optimal itu kan satu kelas itu diisi 35 orang siswa. Nah di sini kadang pihak sekolah bermain. Mereka

menerima dari sekolah lain atau mereka membuka kelas baru, tentunya para siswa tadi diharuskan membayar. Ini sebenarnya yang harus menjadi perhatian utama kita,’’ ujarnya. Pungutan lain biasanya juga terjadi pada pembelian pakaian seragam. Seharusnya untuk pakaian seragam itu bisa dibeli orangtua siswa, tetapi terkadang pihak sekolah membuat bermacam dalih sehingga orangtua harus mengeluarkan biaya untuk membeli seragam dari sekolah. Sekali lagi, tambah Fendri, hal ini seharusnya tidak terjadi di Riau, karenanya antara pihak sekolah dan komite harus paham bahwa tidak semua orangtua siswa itu berada dan kaya. ‘’Mungkin bagi orangtua yang kaya tidak menjadi persoalan, sementara yang kebetulan hidupnya pas-pasan ini tentunya sangat merepotkan,’’ ujarnya lagi. (Gema Setara/fiz)

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 7

>> >>MEMBACA ANTARA PUNGLI & SUSAHNYA & PSIKOTES BUKU

Sekolah Jangan Abaikan Warga Tempatan BANYAK SEKOLAH YANG MENGABAIKAN “HAK” MASYARAKAT DI LINGKUNGAN SEKOLAH TERSEBUT UNTUK BELAJAR DI SEKOLAH YANG DEKAT DENGAN RUMAHNYA. ANGGOTA MASYARAKAT TERDEKAT HARUS DIDAHULUKAN. SETIAP Penerimaan Siswa Baru (PSB) di Riau banyak keluhan yang dilontarkan orangtua. Tidak hanya soal pungutan saja yang dikeluhkan orangtua, adanya sekolah yang tidak menerima anak-anak tempatan juga dikeluhkan. Hal ini menjadi perhatian dari Ombudsman Riau. Karenanya Ombudsman berharap sekolah yang ada di Riau tidak mengabaikan warga tempatan. Orangtua tentunya akan mencari sekolah terbaik bagi anak-anaknya.

Bagi orangtua yang kebetulan kaya, soal biaya tidak akan mereka keluhkan, sebaliknya bagi orangtua yang kehidupannya pas-pasan tentunya soal ini cukup merungsingkan. Sebenarnya dalam setiap penerimaan siswa baru itu, pihak sekolah harus memerioritaskan siswa-siswa yang berada di lingkungan sekolah tersebut. Ini penting dilakukan agar siswa yang ada dilingkungan itu tidak perlu jauh-jauh mencari sekolah dari

rumahnya. Sayangnya dalam temuan pihak Ombudsman Riau tahun lalu masih ada sekolah yang enggan menerima siswa tempatan. Hal ini tentu sangat disayangkan, mengapa sampai pihak sekolah tidak mau menerima siswa tempatan tersebut. ‘’Ini menjadi perhatian kita. Kita cukup prihatin tahun lalu ada siswa tempatan yang tidak diterima oleh sekolah yang ada di lingkungan itu.

Siswa-siswi di Desa Buluh Cina, Kampar, harus berjuang mengayuh perahu saat pergi atau pulang. | EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016

RIAU POS


HALAMAN 8

>> ANTARA PUNGLI & PSIKOTES

Siswa-siswa salah satu SMA di Desa Kudap, Kabupaten Kepulauan Meranti saat pulang sekolah dengan meniti jerambah jalan di desa itu.Pendidikan menjadi perhatian utama bagi siswa yang tinggal di pedesaan karena akses sekolah yang harus mereka tempuh cukup jauh.

RIAU POS

Tahun ini kita berharap hal itu tidak terjadi lagi,’’ tutur Kepala Ombudsman Riau, Ahmad Fitri. Tahun ini, lanjutnya, Ombudsman Riau kembali akan melaksanakan pemantauan PPDB. Berdasarkan pantauan Ombudsman Riau pada tahuntahun sebelumnya, pihaknya berharap sekolah di Pekanbaru khususnya, diharapkan bisa melaksanakan PPDB sesuai dengan peraturan Walikota

Pekanbaru yang mengatur pelaksanaan PPDB. ‘’Hal penting yang kami tekankan kepada sekolah adalah agar bisa mematuhi perwako tersebut khususnya dalam menerima siswa tempatan yang kuotanya sudah diatur oleh Perwako tersebut,’’ ujar lelaki yang juga mantan jurnalis tersebut. Harus jadi perhatian, karena tahun lalu masih ada sekolah yang tidak mengakomodir warga tempatan yang

semestinya berhak diterima di sekolah tersebut. ‘’Masing-masing sekolah di Pekanbaru kami harapkan bisa mengetahui berapa kuota siswa yang diterima dari warga tempatan,’’ tuturnya lagi. Terkait psikotes yang dilakukan sekolah terhadap penerimaan siswa baru, menurut dia hanya disyaratkan bagi siswa usia di bawah 6 tahun yang ingin masuk SD.(Gema Setara/fiz)

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


DAERAH

Ke Mana Laju Pariwisata Melayu? Bisa apa industri pariwisata tanpa modal? Beban lain, Dana Bagi Hasil (DBH) Provinsi Riau yang menurun, membuat pertanyaan itu semakin kencang dan miris. | EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 10

>> DAERAH

PEMERINTAH

Provinsi (Pemprov) Riau memang sudah menyadari hal itu. Makanya harus memutar strategi agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) tetap meningkat, termasuk salah satunya melalui pariwisata. Salah satu terobosan yang sedang digalakkan Pemprov Riau yakni promosi destinasi pariwisata, baik wisata religi, belanja maupun alam. Potensi-potensi tersebut diyakini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat yang saat ini melemah. Oleh sebab itu, Pemprov Riau meminta perusahaan yang bergerak di jasa travel wisata dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mempromosikan potensi wisata kepada masyarakat luar. Permintaan itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Februari 2016 lalu, di depan Musda ke VI ASITA DPD Riau, di Hotel Premiere Pekanbaru. “Potensi wisata di Riau cukup memadai. Ini bisa mengangkat perekonomian masyarakat Riau. Kita komitmen mengangkat sektor pariwisata dalam upaya meningkatkan PAD,” ungkap Plt Gubri. Tak hanya itu, lanjut Plt Gubri, Pemprov Riau juga telah membuat tagline Riau The Homeland Of Melayu, dimana Riau sebagai tanah tumpah darahnya orang Melayu, sebagai salah satu upaya mendorong potensi wisata. “Makanya kita mengajak ASITA untuk dapat bersinergi menghidupkan sektor wisata Riau. Disamping itu, kita akan mendorong infrastruktur wisata seperti jalan nantinya, sehingga ketertarikan orang ingin berkunjung semakin kuat. Kalau jalan bagus, tentu orang senang datang dan perekonomian masyarakat juga tebantu,” ujarnya. Masih kata Plt Gubri, Pemprov Riau bercita-cita ingin menjadikan Riau sebagai tujuan wisata. Optimis Plt Gubri ini didukungan dengan adanya potensi wisata di Riau yang lengkap. Hanya saja saat ini masyarakat lupa akan potensi tersebut, dan terfokus mengunjungi wisata di provinsi tetangga, Jawa, Singapura dan Malaysia. “Karenanya, saya berharap ASITA Riau dalam menyusun program dapat

memandang jauh potensi wisata Riau. Mari sama-sama kita wujudkan Riau sebagai The Homeland Of Melayu,” pintanya. Sementara itu, Penasehat ASITA Riau Ibnu Masud menyatakan siap mendukung dan bersinergi dengan Pemprov Riau dalam mempromosikan wisata Riau. “Kita siap dorong, dan kita minta pemerintah fokus dalam menggali maupun mempromosikan sektor pariwisata Riau. Sekarang respon pemerintah sudah bagus, seperti Siak sudah fokus,” katanya. Dia mengakui, dengan adanya dorongan Pemprov Riau terhadap sektor pariwisata, dalam dua tahun belakangan jumlah orang datang berkunjung ke Riau semakin meningkat. Misalnya saja, Pesawat Air Asia dari Kuala Lumpur Malaysia setiap hari selalu penuh

saat mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru, dan rata-rata pengunjungnya 60 pesen orang Malaysia. “Ini bukti nyata. Apa yang disampaikan Plt Gubri itu sesuai realita kalau jumlah pengunjung ke Riau semakin meningkat. Kita juga menyadari, tanpa adanya sinergi Asita dengan Pemprov Riau, sulit untuk mempromosikan potensi wisata Riau. Namun jika Pemprov fokus, kita siap mendorong,” pungkasnya. Program Plt Gubernur Riau ini juga didukung sepenuhnya oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) TBk. Bakhan perusahaan plat merah ini membuat ‘’BNI Peduli Pariwisata’’. Hal ini terungkap dalam “Sinergi Strategi Pemasaran Pariwisata”, Forum Pemred III RPG 2016 di Padang beberapa waktu lalu. Jani memastikan, BNI yang berdiri

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 11

>> DAERAH pada tanggal 5 Juli tahun 1946 ini memiliki peran dalam mendukung pariwisata. Dukungan itu dalam bentuk sponsorship (pendanaan), program CSR (corporate social responsibility), e-commerce, dan penyaluran kredit. “Untuk sponsorship kami telah membantu iven yang identik dengan dunia pariwisata Sumbar, seperti Tour de Singkarak (TdS). Itu adalah perpaduan unsur promosi pariwisata, budaya dan olahraga. BNI telah berpartisipasi sejak 2009,” kata Jani dalam diskusi itu. Bank yang didirikan Margono Djojohadikusumo juga menggagas dan mengelola perkampungan wisata. Seperti Kampung BNI di Borobudur (Jawa Tengah). Di sana, BNI membantu para penggiat wisata dalam bentuk kredit kemitraan pada perajin, pemilik homestay, dan pedagang hasil bumi. Jani memastikan, program e-commerce dapat digunakan untuk para pengelola pariwisata. Seperti yang dilakukan pada banyuwangi-mall.com; situs online pertama Indonesia yang mengkhususkan pada pemasaran produkproduk spesifik daerah dalam upaya mendukung sektor pariwisata dan perkembangan UMKM. “Selain itu, bermacam kredit yang bisa digunakan untuk mendukung pariwisata adalah dengan bunga 9,00 persen per tahun. Bahkan, dengan maksimal Rp500 juta melalui BNI KUR, kredit usaha rakyat, cepat mudah hingga lima tahun,” kata Jani promo programnya. Para pelaku usaha wisata juga bisa mendapatkan pembiayaan sarana prasarana pariwisata seperti travel agen, transportasi, restoran, fasilitas rekreasi, entertainment dan hiburan, homestay, objek wisata, suvenir, handicraft dan shopping center. Melayani kredit pendukung pariwisata segmen kecil maksimal Rp100 juta, KUR Rp500 juta, BNI Wira Usaha Rp1 miliar, dan BCM Rp15 miliar. “Segmen menengah-sentra kredit menengah maksimal Rp15-300 miliar dan segmen korporasi lebih dari Rp300 miliar,” katanya. Jani menegaskan, upaya yang dapat dilakukan untuk peningkatan sektor pariwisata juga telah dipelajari dan disimpulkan BNI. Karena itu lahirlah re-

SITUSRIAU.COM

Gubernur Riau Asryadjuliandi Rachman saat wawancara di situs budaya Candi Muara Takus. komendasi partnership antara pemerintah, pelaku usaha wisata, perbankan dan masyarakat lokal. Selanjutnya peningkatan kesadaran dan sikap masyarakat dalam melayani wisatawan. “Juga peningkatan akses, infrastruktur dan branding destinasi wisata sert percepatan investasi,” sebutnya. Jani menyebut, investasi di bidang wisata adalah satu keharusan. Karena gambaran industri pariwista, adalah sektor andalan pemerintah untuk meraih devisa. Memiliki angka yang fantastis, pada 2014 mencapai USD 11.166,13 juta, berada pada posisi ke-4 di bawah migas 30.318,80, batu bara (20.819,30) dan kelapa sawit (17.464,90). “Pariwisata adalah bisnis yang menjanjikan, saat sektor migas terhempas saat ini. Karena itu, di mana saya mengabdi, di situ saya berbuat. Berbuat maksimal untuk fokus mendukung kegiatan pariwisata. Karena akan ada multiplier effect atau dampak positifnya,” kata Jani yang berharap, media seSumatera mendorong menjual pariwisata dan terus menggugah dengan kondisi apapun agar bergerak memajukan pariwisata. Dalam acara yang sama Wakil Bu-

pati Siak Drs H Alfendri MSi menyatakan begitu yakin, bahwa Siak adalah tujuan utama wisata di Riau, bahkan Sumatera. Kabupaten yang berdiri sejak 1999 itu, ternyata jauh hari telah mempersiapkan sinergi strategi pemasaran pariwisata. ‘’Siak, The Truly Malay’’, adalah slogan yang digunakan Siak, untuk menunjukkan identitas mereka sebagai kota wisata bernuansa Melayu. “Kami tak menampik, ini upaya mempertegas, kalau Melayu atau Malay yang sebenarnya itu ada di Siak. Bukan di Malaysia. Kami memiliki sejumlah objek wisata baik alam, kebudayaan dan sejarah yang benar-benar Melayu,” kata Alfedri dalam dialog itu. Apalagi, kata Alfendri, Siak memiliki segalanya untuk dijual sebagai industri pariwisata. Keberadaannya juga mudah ditempuh, dari berbagai provinsi, atau negara sekalipun. Siak dapat ditempuh 1 jam 30 menit dari Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru menggunakan jalur darat. Sementara dari jalur sungai juga dapat ditempuh sekitar 2 jam pelayaran. Alfendri menegaskan, sejak awal, Pemkab Siak memandang bahwa bu-

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


>> DAERAH

Diskusi tentang pariwisata yang digelar Forum Pemred RPG di Padang. Diskusi ini mencari solusi menjual pariwisata di Sumatera, termasuk Riau. daya Melayu merupakan pilar pembangunan. Ini dibuktikan dalam visi RPJPD tahun 2005-2025 dan rancangan visi Kabupaten Siak 2016-2021. “Melayu adalah identitas kami, dan inilah yang menjadi daya tarik ratusan ribu orang berkunjung setiap tahunnya,” katanya. Dia menyebutkan, rancangan visi RPJMD 2016-2015 adalah sebagai pusat budaya Melayu di Indonesia yang maju dan sejahtera tahun 2025. Sementara visi RPJMD 2005-2025, mewujudkan destinasi pariwisata yang berdaya saing. “Kami juga telah memiliki lima rancangan misi jangka menengah Siak 2016-2025,” kata Alfedri. Misi itu adalah, mewujudkan kualitas SDM yang sehat, cerdas, berakhlak, beriman dan bertakwa serta berbudaya Melayu. Mewujudkan pembangunan infrastruktur daerah yang merata. Terutama di kampung-kampung serta menerapkan pembangunan yang berwawasan lingkungan. Mewujudkan perekonomian daerah yang mandiri dan berdaya saing melalui pembangunan dan pengembangan sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan serta sektor-sektor produktif lainnya. “Selanjutnya mewujudkan destinasi wisata yang berdaya saing dan mewujudkan tata kelola kepemerintahan

yang baik dan bersih serta layanan publik yang prima,” kata wakil bupati yang sudah dua periode mendampingi bupati yang sama ini. Wabup sedikit mengulas, bagaimana pariwisata Siak bisa terus berkembang, ya karena bisa bersinergi dengan semua elemen. Pertama, adalah sinergitas antara SKPD, Pemprov Riau dan pusat. Selanjutnya, strategi pemasaran dan promosi pariwisata Kabupaten Siak melalui swasta, jaringan kota tua international (JKTI), kerja sama dengan media elekronik, dan media sosial. “Selanjutnya juga bersinergi dengan pemerintah provinsi dalam pameran, promosi tingkat provinsi, pemasangan baliho, branding Siak The Truly Malay, kerja sama antardaerah. Juga kegiatan nasional seperti temu redaktur kebudayaan nasional, festival wartawan nasional, KBN, Porseni PGR, Hari Lingkungan Hidup, dan mengembangkan wisata olahraga (sport tourism, red),” katanya. Siak juga menggelar kegiatan berskala internasional seperti Kesepakatan IMT-GT Sub Regional (Indonesia, Malaysia dan Thailand) dalam mepromosikan Pariwisata, IMT-GT di Palembang beberapa waktu lalu, selanjutnya akan dilaksanakan pertemuan IMT-GT di Langkawi 16-18 Agustus, Program Kota Kembar Terengganu Malaysia. “Pengembangan industri pariwisa-

RIAU POS

ta seperti kerja sama dengan pelaku industri pariwisata yang dilandasi oleh pemikiran bahwa pembangunan kepariwisataan mempunyai karakter yang sangat bersifat lintas sektor, lintas wilayah dan lintas pelaku dalam suatu pemahaman yang komprehensif,” katanya. Siak juga melakukan pengembangan kelembagan SDM dengan revolusi mental dan SDM, mengubah cara pandang, pikiran, sikap dan perilaku yang berorientasi pada kemajuan pariwisata Indonesia. “Selanjutnya, juga membekali diri dengan statistik dan sistem informasi pariwisata. Karena ketersediaan data dan informasi seperti jarak dan waktu tempuh menuju destinasi, transportasi menuju ke destinasi identifikasi dan lainnya sangat diperkukan,” katanya. Untuk mendukung program wisata, kata Wakil Bupati, Pemkab Siak juga telah menyiapkan kalender iven Siak. Di antaranya, 17–22 Oktober, dalam rangkaian acara tersebut akan digelar sebuah seremoni pemecahan rekor nasional (MURI) dalam kategori memainkan kompang (salah satu alat musik Melayu) sebanyak 1.000 orang lebih secara serentak. “Juga pada 11 Oktober, akan digelar Festival Zapin Kreasi Tingkat Internasional. 3-5 November, Lomba Silat Sijori (Singapura, Johor, Riau dan Kep-

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 13

>> DAERAH ulauan Riau) dan 25-27 November, Festival Gasing Internasional. Masih banyak lagi iven yang telah disiapkan dan akan digelar selama 2016 ini,” kata Alfedri. Sekilas, Alfedri menyebutkan, beberapa pesona wisata siak, seperti wisata sejarah. Seperti Istana Asserayah Hasyimiah yang diresmikan 1889 saat Sultan Syarif Hasyim (Raja XI). Di dalamnya terdapat banyak sekali peninggalan yang sangat bernilai tinggi dan indah yang menjadi daya tarik wisata Siak. Terletak di pusat Kota Siak SriIndrapura hingga saat ini selalu ramai dipadati pengunjung. “Di dalam Istana Siak telah menja-

di Situs Cagar Budaya Nasional ini masih tersimpan rapi koleksi benda peninggalan Sultan Siak yang sangat bernilai tinggi yang mengundang decak kagum setiap pengunjung. Karena ini adalah kota bekas Ibu Kota Kerajaan Siak Sri Indrapura yang banyak meninggalkan bukti sejarah,” sebutnya. Selain itu juga ada Kapal Kato, sebuah kapal dengan bahan bakar batu bara ini adalah peninggalan Sultan Syarif Kasim II. Masih ada sumur sultan yang berada di luar istana yang merupakan sumur pertama yang dibangun oleh Sultan. “Kami juga masih memiliki Balai Kerapatan Tinggi Siak (Museum Kebudayaan) yang dulu ber-

fungsi sebagai tempat melaksanakan kegiatan kerajaan yang memiliki ruangan khusus tempat Sultan bekerja di lantai dasar,” katanya. Di Siak juga terkenal Masjid Syahbuddin, Makam Sultan Abdul Jalil Rahmatsyah, Makam Syarif Kasim II, Makam Koto Tinggi (makam para raja), makam dalam pohon beringin dan lainnya. “Wisata alam kami tak kalah menarik, seperti Taman Nasional Zamrud seluas 28.237,95 hektare yang terdiri dari danau, hutan, dan aneka satwa. Jangan lupakan wisata konservasi dan edukasi berupa pusat latihan gajah di Kecamatan Minas. Pokoknya jangan sampai tak ke Siak,” katanya.(men)

Para wisatawan saat masuk ke kawasan Giam Siak Kecil, Bukitbatu, Bengkalis. Wisata ekologi seperti ini kini banyak diminati. | EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016

RIAU POS


NASIONAL

MANUVER GOLKAR TINGGALKAN KMP

Jatah Menteri Menanti Sejak Partai Golkar tukar haluan, suasana politik di sekitar kekuasaan Presiden Jokowi berubah drastis. Akan ada hal yang harus dibayar, karena dukungan politik tidak ada yang gratis.

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 15

>> NASIONAL

YA, dengan dipimpin Setya Novanto, Partai Golkar kini sudah berubah warna, dari sebelumnya di era Aburizal Bakrie bergabung dengan Koalisi Merah Putih (KMP) bersama Prabowo Subianto –rival utama Presiden Jokowi sejak Pilpres 2014 lalu. Kini, kapal beringin berputar haluan langsung mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sebuah kondisi yang sangat bertolak belakan dengan sebelumnya. Tentu saja, akan ada gejolak sebagai efek samping dari keputusan itu. Meski pun secara kultur, bergabungnya Golkar dalam KMP di era kepemimpinan Ical, malah membuat Golkar tak nyaman dan buktinya diwarna dengan konflik internal berkepanjangan. Kondisi ini juga dipertegas oleh Ketua DPR Ade Komarudin, bahwa sejak awal bahwa Golkar itu memang tidak nyaman berada di luar. “Saya sudah bilang berkali-kali. Pokoknya kita partai ini secara ideologis karya dengan kekaryaan. Partai ini dilahirkan tidak untuk melawan pemerintahan. Tetapi untuk mengelola pemerintahan,” kata Ade di Kantor DPP Golkar, Jakarta. Ical yang ‘’paling’’ disorot atas keputusan drastis Partai Golkar ini menyatakan langkah berbalik arah itu, bukan berarti menghamba pada kekuasaan. Namun, pihaknya percaya bahwa partai pimpinannya dilahirkan untuk membangun Indonesia. “Partai memilih jalur pengabdian, bersama dengan pemimpin Presiden Jokowi. Semua itu tidak berarti kita menjilat ludah sendiri atau kita menghamba pada kekuasaan,” kata Ical dalam Munaslub Golkar di Bali. Selama ini, kata Ical, Golkar merupakan partai ahli dalam membangun negara. Sehingga dia yakin mampu membangun negara. “Kita semua tetap berada dalam kubu kebangsaan kubu merah putih, yang mengabdi pada Tanah air. Citacita kita sama, Indonesia tetap maju dengan tangan kita,” terangnya. Apakah perubahan haluan itu memang karena berganti era kepemimpinan dalam Golkar?

Yang jelas kata pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Gun Gun Heryanto, itu ada hasil dari manuver politik yang sudah mereka pertontonkan sejak Rapimnas Partai Golkaryang akhirnya lahirnya musyawarah luar biasa (Munaslub). “Nada semacam ini terbaca sejak Rapimnas sebelum Munaslub lalu yang menyatakan bahwa Golkar siap mendukung pemerintah,” ujar Gun Gun. Lalu apa hubungannya dengan Novanto? Dosen di UIN Syarif Hidayatullah ini menjelaskan, terpilihnya Setya Novanto merupakan pilihan yang menguntungkan bagi pemerintah. Sebab, Setnov begitu Setya Novanto biasa disapa, merupakan sosok yang bisa diarahkan oleh Jokowi. Kebutuhan legitimasi dalam pemerintahan membuat Setnov bisa dengan mudah dikendalikan karena Golkar membutuhkan pengakuan dari pemerintah. “Setya Noyanto itu sosok yang paling ideal di partai karena wataknya lebih mudah diarahkan dan memiliki kecenderungan untuk berkolaborasi, jadi dia pilihan yang paling realistis bagi Partai Golkar,” terang Gun Gun. Gun Gun menilai keberhasilan Setnov menjadi penengah di antara pihak yang berseteru di saat konflik intenal Golkar telah menjadi tolak ukurnya. “Karena Setnov bisa mempertemukan dua pihak yang bertikai waktu konflik Ical dengan Agung Laksono,’’ katanya. Disebutkan juga, Setnov memudahkan Jokowi untuk memengaruhi Golkar mengingat sudah ada 7 partai yang saat ini ada di pihak pemerintah. ‘’Banyak sekali persoalan yang mungkin harus dicover di Golkar, potensipotensi itu dibaca sebagai cara mendapatkan legitimasi dari pemerintah,” papar Gun Gun. Sosok Setnov yang dinilai memiliki kecakapan dalam menjalin hubungan persuasif. Terlebih saat Munaslub Golkar mendeklarasikan kepastiannya untuk mendukung pemerintahan Jokowi. Kehadiran Luhut di dalam Munaslub dimanfaatkan Setnov untuk mendapatkan kepentingan Golkar sebagai nahkoda partai. “Setnov punya kepentingan di Gol-

kar sebagai nahkoda partai. Jadi saat ini posisi Golkar jadi strategis karena dipimpin oleh Setnov. Soal posisi Golkar yang membelot dari KMP pada saatnya nanti akan mereda dan konfliknya kan pulih dengan sendirinya,” tutup Gun Gun. Sejak awal, Prabowo Subianto, mengatakan tidak menjadi masalah jika partai Golkar merapat ke Pemerintah. “KMP selama ini juga dukung pemerintah,” kata Prabowo. Prabowo menegaskan, sah-sah saja jika Ical membawa Golkar mendukung pemerintah. “Enggak masalah,” tegasnya. Hanya saja, jawaban Prabowo itu, karena saat itu Ical menyatakan bahwa Golkar tetap di KMP dan mendukung pemerintah. Tentu akan berbeda sikap bahwa Golkar benar-benar keluar dari KMP dan bergabung dengan KIH. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham yakin, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus pimpinan KMP berjiwa besar dalam menyikapi keputusan Partai Golkar. Apalagi, komunikasi dengan KMP ke depan terus berjalan meskipun Partai Golkar tidak lagi dalam barisan KMP. “Enggak (Marah-red). Pak Prabowo itu prinsipnya sangat ramah, itu terserah kader,” ujar Idrus di Bali Nusa Dua Convention Center. Dia menambahkan, bukti hubungan Partai Golkar dengan Prabowo Subianto masih berjalan baik yaitu adanya karangan bunga di acara Munaslub dari mantan Dewan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu. “Saya kira yang namanya forum komunikasi politik kan tidak ada masalah. Kita tetap ada komunikasi politik,” ucapnya. Tentu saja, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai yang berkuasa di Pemerintah sangat senang dengan keputusan Golkar ini, karena mereka bisa menguasa Parlemen, dan mampu menangkis segala kekuatan KMP, seperti yang terjadi pada priode pemilihan paket pimpinan Parlemen saat awal-awal lembaga ini dibentuk dalam Pileg 2014 lalu. Rasa senang itu disampaikan lang-

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 14

>> NASIONAL

INTERNET

Setya Novanto bersama presiden Jokowi. sung olegh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Dia menyebut dukungan partai besutan Setya Novanto itu membawa energi positif bagi pemerintah. “Komitmen kekaryaan Partai Golkar untuk mendukung Presiden Jokowi positif. Jadi energi tambahan untuk mempercepat program kerakyatan,” kata Hasto di GOR Ciracas, Jakarta, 21 Mreri 2016 lalu. Hasto mengungkapkan jika PDIP menyambut baik keputusan Partai Golkar. Apa lagi, diakui dia pemerintah masih membutuhkan dukungan parpol untuk mempercepat program pemerintahan Jokowi. “PDIP menyambut baik, di masa lalu ada agenda (pemerintah) yang terhambat karena kurang dukungan dari parlemen,” ujar dia. Atas bergabungnya partai berlambang beringin itu, Hasto optimis pemerintahan Jokowi mampu mewujudkan sejumlah program kerakyatan. Misalnya; kedaulatan pangan, program untuk nelayan, dan lainnya. “Memperkuat kedaulatan pangan, dan lain-lain dapat dilakukan dengan baik (dengan bergabungnya Golkar),” ucap Hasto.

DEMOKRAT DAN PKS

Meski dalam hitungan, PDIP dengan KIH-nya akan mendominasi Parlemen dan memperlancar gerak pemerintah dalam pembangunan, karena ‘’tak diganggu’’ kekuatan politik yang menentang. Namun, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ramadhan Pohan menilai, bahwa keluarnya Golkar dari KMP itu justru menjadi pertanyaan terbesar public saat ini. Meski dirinya juga terkejut, tapi Ramadan memastikan bahwa partainya tidak akan kesulitan untuk besikap terhadap parlemen dan pemerintah. ‘’Demokrat bakal melakukan kontrol terhadap pemerintah melalui DPR,’’ katanya. Selain itu, Ramadhan menilai pernyataan Setnov soal Capres 2019 terlalu dini. Padahal susunan kepengurusan pun belum dibentuk. Meski demikian, katanya, Demokrat tidak akan terpengaruh soal hal itu. Meski Golkar sudah resmi mendukung Pemerintah Jokowi, bukan berarti satu dua kadernya bebas melenggang ke istana untuk menjalankan tugas sebagai menteri. Masih banyak factor yang harus diperhatikan dan urutan prosedur yang harus dilakukan Golkar. Dari sisi internal koalisi, tentu par-

tai pengusung yang sudah lama dan duluan, tidak akan mau kalah dengan jatah menteri. Salah satu Parpol yang kini sedang mengantre ada Partai Amanat Nasional (PAN) Sudah sejak lama PAN menunggununggu dengan dada yang berdebar, kapan Presiden Jokowui melakukan reshuffle kabine untuk kedua kalinya. Bahkan langkah konktirpun sudah dilakukan, misalnya politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Didik Junaidi Rachbini menghadap Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dikabarkan pertemuan ini membahas terkait tawar menawar posisi di Kabinet Kerja. Asa yang menggebu-gebu dari PAN pun sudah terlihat dari pernyataan Ketua MPR Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum PAN, bahwa kader PAN selalu siap menerima amanah jika hal tersebut terkait kepentingan negara. “Kalau untuk kepentingan negara, kami bergabung mendukung pemerintah tanpa syarat,” tegas dia. Meski sudah ada pembicaraan dengan Wakil Presiden JK, dan sinyal bakal menggantikan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Didik membantahnya. “Enggak ada, wong cuma beberapa menit. Kira-kira 5 menit. Enggak ada

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 15

>> NASIONAL (reshuffle), ini masalah seminar ekonomi saja,” kata Didik usai bertemu JK. Didik hanya menjelaskan bahwa PAN masuk dalam koalisi di dalam pemikirannya ingin ada kontribusi yang kuat terhadap kebijakan dan perform pemerintah dengan bergabung maka posisi politik kuat. ‘’Dengan posisi politik kuat maka mengambil keputusan lebih kuat dan dengan lebih kuat maka ekonomi akan tambah dipercaya terutama investor di luar yang diperlukan saat ini,” kata dia. Tantang lain dari Golkar adalah, datang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menyambut baik dukungan Golkar terhadap pemerintah, artinya hal itu akan menambah keyakinan pemerintahan berjalan lebih efektif. Namun, untuk urusan jatah menteri Romy menyerahkan kepada presiden lantaran merupakan hak prerogatif. Namun demikian, dia tidak mau partainya menjadi subsitusi dalam kepemilikan menteri, karena keberadaan anggota baru dalam koalisi. “PPP kan cuma satu (menteri di kabinet kerja), masa mau dikurangi lagi. Posisi yang pernah disampaikan oleh presiden yang tidak mau ada parpol yang dominan di kabinet itu hanya menyisakan 1 kursi saja. Karena dari 34 kursi kementerian dan lembaga yang ada di kabinet sudah 16 dari Parpol,” ujar Romi.

Demikian, juga dengan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Ketua DPP Partai Hanura Dadang Rusdiana berharap nantinya Presiden Joko Widodo tak mengganti menteri yang berasal dari partainya maupun partai lain demi mengakomodir Partai Golkar. “Pemerintahan Jokowi tidak boleh melupakan partai-partai yang terlebih dahulu mendukung. Sehingga tidak boleh merangkul yang baik tapi mengkhianati atau menyakiti pendukung lama,” kata Dadang. Agar jatah politik tidak terganggu, Dadang pun buka wacana alternative yang bisa dilakukan Presiden Jokowi jika melakukan reshuffle juga, yaitu dengan mengevaluasi menteri yang selama ini ‘’ribut’’ sehingga mengganggu kinerja cabinet secara umu. Anggota Komisi X DPR ini berharap Golkar dapat mengisi posisi menteri yang diisi oleh kalangan profesional. Dia mencontohkan ada baiknya Presiden Jokowi mengganti menteri-menteri yang sering membuat gaduh, seperti Menteri ESDM Sudirman Said dan Menko Kemaritiman Rizal Ramli yang acapkali berseteru di ruang publik. “Ya orang yang selama ini buat gaduh. Itu kan membuat terkurasnya tenaga dan pikiran Presiden. Dua-duanya (Rizal dan Sudirman) juga profesional kan. Menurut saya salah satunya. Jadi pak Rizal dan Sudirman ini kalau dibiarkan bersama sampai kapanpun akan seperti itu. Jadi salah satunya mesti dikorbankan,” katanya.

Dadang meyakini apabila Presiden Jokowi memutuskan mencopot menteri dari kalangan profesional demi mengakomodir Partai Golkar hal itu akan membuat komposisi yang baik di pemerintahan. Sebab, apabila mencopot menteri dari partai dan menggantinya dengan sosok dari partai yang baru bergabung hal itu akan membuat suasana kabinet menjadi terganggu. “Walaupun itu prerogatif Presiden. Kuncinya itu, tidak boleh membuat sakit hati tapi memberikan porsi yang proporsional pada pendatang baru. Itu baru negara stabil,” tukasnya. Meski begitu besarnya keinginan Golkar dapat jatah menteri, karena sudah berhasilnya mendukung penuh Pemerintah Jokowi-JK, ditambah pula dengan fenomena ‘’menteri berkelahi’’ dan gerakan pemantanan jalannya pemerintahan dalam mengimbangin legitimasi politik dari parlemen, maka, meskinya jalan terbukan lebar untuk Golkar. Namun, sekali lagi, hal itu tetap merupakan suatu yang tak pasti dalam politik. Hal ini ditegaskan kembali oleh Presiden Jokowi langsung ke media. Presiden Joko Widodo mengaku saat ini belum terpikirkan akan memberikan jatah menteri di Kabinet Kerja untuk Partai Beringin ini. “Belum sampai ke sana, belum bicara,” kata Jokowi di Korea Selatan, 17 Mei 2016 lalu. Nah!(men)

Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie memberi sambutan sebelum pemilihan. | EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016

INTERNET


EKONOMI

Harga Naik, Siapa Panik? Puasa datang, lebaran tiba. Harga-harga pun naik liar, kadang di luar kewajaran. Apa yang bisa dibuat Presiden Jokowi?

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 17

>> EKONOMI

PERHATIAN untuk itu memang sudah diletakkan landasan kuatnya oleh Presiden Jokowi. Seperti yang telah dilakukan di tahun lalu. Yaitu menerbitkan Peraturan presiden (perpres) Stabilisasi Harga Kebutuhan Pokok yaitu Perpres Nomor 71 tahun 2015, 15 Juni 2015 lalu, mengatur soal penetapan harga kebutuhan pokok dan penyimpanannya kebutuhan pokok dan barang penting. Melalui perpres ini, presiden berharap masalah kelangkaan dan gejolak harga tak lagi terjadi yang bisa diakibatkan adanya penimbunan barang kebutuhan. Barang kebutuhan pokok mengacu pada hasil-hasil pertanian seperti beras, kedelai sebagai bahan baku tahu dan tempe, cabe dan bawang merah. Juga hasil industri seperti gula, minyak goreng dan tepung terigu kemudian hasil peternakan dan perikanan seperti daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, ikan segar contohnya bandeng, kembung, tongkol, tuna dan cakalang. Adapun barang penting mengacu pada benih seperti benih padi, jagung, kedelai, pupuk, gas elpiji 3 kilogram, triplek, semen, besi baja kontruksi dan baja ringan. “Melalui perpres ini dalam kondisi yang dapat mengganggu kegiatan perdagangan nasional, pemerintah pusat wajib menjamin pasokan dan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok dan barang penting,” ujar Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki. Selain itu perpres tersebut merupakan dasar kewenangan pemerintah dalam kebijakan harga khusus menjelang, saat dan setelah hari besar keagamaan ketika terjadi gejolak harga. Bisa pula ditetapkan harga eceran tertinggi saat operasi pasar dan harga subsidi. Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan kepada Perum Bulog, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian untuk segera mengendalikan pergerakan harga pangan. Menurut Dirut Perum Bulog, Djarot Kusumayakti, setidaknya ada beberapa komoditas pangan yang menjadi perhatian Presiden dan karena itu harus diturunkan. Komoditas itu antara lain, beras, daging, bawang merah,

dan cabai. “Itu diminta distabilkan tadi,” katanya. Menurut Djarot, untuk mendindaklanjuti perintah Jokowi tersebut pihaknya akan mengambil beberapa langkah agar gejolak harga di beberapa komoditas pangan tersebut bisa ditekan. Untuk beras, pihaknya akan berusaha menjamin ketersediaan pasokan. Hingga Selasa (10/5), stok beras yang dimiliki Bulog masih 2 juta ton. Beras tersebut akan segera disebar agar gejolak harga bisa dihindari. Untuk daging, Djarot mengatakan, agar harganya bisa ditekan, pemerintah akan mempercepat masuknya impor daging melalui PT Berdikari (Persero). “Sekitar 10.000 ton,” katanya. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, untuk bawang merah agar harga bisa ditekan menjadi di bawah Rp 25.000 per kilogram, pihaknya bersama dengan Bulog akan segera mempercepat penyerapan bawang merah dari petani. “Targetnya serat 23.000 ton dalam dua hingga tiga minggu ini,” katanya. Hanya saja, untuk tahun ini, dua pekan menjelang Ramadan, pemerintah masih mengganggap kenaikan harga di pasar masih sangat wajar. Ambang batas bertindak, ketika kenaikan harga bahan pokok melebihi batas kewajaran sebesar 5-10 persen. “Sebenarnya wajar kalau menjelang puasa atau Idul Fitri seperti ini hargaharga pada naik, asalkan tidak tinggitinggi. Yang tidak wajar justru kalau harganya turun. Berdasar pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kenaikan 5-10 persen masih bisa kami toleransi,” ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Gardjita Budi. Dia mengakui di sejumlah daerah beberapa bahan pokok mengalami kenaikan seperti daging dan gula. Namun hal itu diperkirakan terjadi karena faktor pasokan yang tersendat bukan karena tingginya permintaan. “Kami sudah mulai melihat pergerakan harga yang tidak wajar, tapi itu belum mengkhawatirkan. Masih bisa kami atasi dengan operasi pasar,” tegasnya. Momen Idul Fitri biasanya dijadikan pedagang untuk mengambil untung sedikit lebih banyak dibanding hari biasa. Meski begitu, Gardjita meminta agar pedagang tidak memainkan

harga sehingga kenaikannya tidak wajar. “Yang tidak bisa diterima itu kalau kenaikannya sudah di atas 20-30 persen. Itu harus kita tindak dan cari perbuatan siapa,” katanya. Dari hitung-hitungan Kementerian Pertanian, stok bahan pokok mulai dari ayam, telur, bawang, dan keperluan lain mencukupi hingga akhir bulan Ramadan. Oleh sebab itu, pihaknya berharap harga-harga tidak naik terlalu tinggi. “Keperluan seharusnya terpenuhi karena kita sudah hitung. Jadi hargaharga harusnya masih dalam taraf yang terjangkau,” ungkapnya. Apalagi, pemerintah juga tidak tinggal diam. Intervensi akan terus dilakukan dengan menggandeng Badan Urusan Logistik (Bulog) supaya bahan pokok tetap berada pada harga yang normal atau naik tapi tidak terlalu signifikan. “Kami sudah mulai operasi pasar dengan Bulog sejak 16 Mei lalu untuk bawang merah 300 ton perhari ke pasar-pasar induk,” lanjutnya. Hal itu dilakukan untuk menjaga harga bawang merah supaya tidak melonjak seperti tahun lalu. Bulog, kata Gardjita, menyiapkan stok bawang merah untuk operasi pasar sebanyak 23 ribu ton hingga akhir Ramadan. “Dijualnya Rp24.150 per kilogram ke pedagang eceran yang kulakan di pasar induk bukan ke pedagang besar, jadi tidak berisiko,” jelasnya. Untuk meredam harga gula, pemerintah sudah menggandeng PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) yang menyiapkan sekitar 400 ton gula pasir untuk operasi pasar. Langkah intervensi tersebut sudah dilakukan sejak tanggal 18 Mei lalu di berbagai wilayah. Gula OP tersebut dijual seharga Rp12 ribu per kilogram. “OP sampai H-10 Idul Fitri,” sambungnya. Sedangkan OP daging sapi kemungkinan baru akan dilaksanakan beberapa hari ke depan menunggu kiriman daging impor dari Australia. Daging sapi tersebut nantinya didistribusikan untuk daerah yang setiap tahun membutuhkan pasokan banyak, seperti Jabodetabek. “Saya belum bisa bilang jumlahnya karena barangnya belum ada masuk,” ujarnya. Gardjita mengaku sudah meminta

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 18 asosiasi-asosiasi untuk mengimbau seluruh anggotanya agar jangan menimbun barang selama Ramadan karena akan mengganggu stabilitas harga. “Kami akan pantau terus, kalau ada yang menimbun bisa kena sanksi pidana dan denda. Kalau ada kartel main nanti disemprit KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha),” sebutnya. Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Maulana mengakui saat ini beberapa harga bahan bahan pokok sudah mulai merangkak naik di pasar. Di antaranya daging sapi yang saat ini sekitar Rp120 ribu-Rp130 ribu per kilogram, harga bawang putih sekitar Rp38 ribu-Rp40 ribu per kilogram dan gula Rp12 ribuRp15 ribu per kilogram. “Kenaikannya masih dalam taraf normal,” tambahnya. Bagi pedagang pasar, kata Maulana, kenaikan harga 20 persen di bulan Ramadan masih wajar. Meski begitu dia menilai pemerintah harus terus memantau supaya harga tetap normal hingga akhir bulan Ramdan. “Sekarang harga masih lompat-lompat, kadang

>> EKONOMI naik kadang turun sedikit. Tapi secara umum masih normal, hanya beberapa saja yang perlu diwaspadai,” terangnya. Pihaknya berharap pemerintah bisa mengontrol harga karena kenaikan harga yang terlalu tinggi juga tidak diharapkan pedagang. Pasalnya, jika harga naik penjualan atau omzet biasanya malah turun. “Kami ingin harga-harga tetap stabil, kalaupun naik ya tidak terlalu tinggi masih di bawah 20 persen. Jadi tidak mungkin kita ingin harga melambung tinggi,” sambungnya. Menurut Maulana ada dua faktor utama penyebab melonjaknya harga bahan pangan di pasar yaitu masalah penawaran dan permintaan (supplydemand) dan masalah logistik atau rantai distribusi. “Jangan setiap kali harga naik yang disalahkan pedagang. Padahal bisa jadi itu karena pasokan dari petani yang tersendat atau rantai distribusi yang terlalu panjang,” cetusnya. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandev mengatakan sampai saat ini belum ada kenaikan harga di pasar ritel modern.

Sebab, pedagang ritel sudah memiliki kontrak pasokan jangka panjang dengan suplier. ‘’Stok barang di ritel sudah mencukupi dan terjaga. Kami sudah menyiapkan stok barang sejak enam bulan lalu,” katanya. Pihaknya tidak ingin menjadikan momen lebaran sebagai ajang untuk mengeruk keuntungan terlalu tinggi. Bahkan sejumlah peritel telah menyiapkan program diskon Hari Raya Idul Fitri. Potongan harganya hingga mencapai 50 persen dari bulan sebelumnya. “Kita justru berpikir terbalik. Kalau bisa kasih diskon besar-besaran supaya omzet meningkat,” tegasnya. Selama Ramadan, pihaknya juga bekerja sama dengan pemerintah seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, serta pemerintah provinsi untuk melaksanakan pasar murah. Program pasar murah akan mulai gencar dilaksanakan akhir Mei 2016. “Kami menjamin, seluruh ritel anggota Aprindo tidak akan memainkan harga selama bulan Ramadan,” jelasnya.(men)

INTERNET

Pasar tradisional. | EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


LINGKUNGAN

CARA ALAMI PETANI MENJAGA SAWAH DAN LADANG

Tikus Menghantui, Burung Hantu Jadi Solusi Berbagai fenomena alam telah menjadikan orang mulai sadar tentang kondisi alami bebas dari bahan polusi.

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 20

DULU

, ketika petani dihantui setiap hari oleh tikus-tikus yang memangsa sawah mereka. Berbagai upaya pun sudah dilakukan. Namun bertahuntahun dengan sistem kimia, telah memberikan berbagai efek samping yang justu merugikan para petani. Namun, petani Dusun Condong, Desa Mojotengah, Kecamatan Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, memiliki cara yang unik mengusir tikus. Tidak lagi menggunakan racun pestisida, tapi kembali ke alam, dengan mengunakan predator tikus, yaitu Burung Hantu. Buktinya, setelah warga menggunakan burung hantu buat menghalau hama tikus, produksi pertanian meningkat, pendapatan petani bertambah. Yang datang ke desapun makin ramai, dari yang sekadar jalan-jalan maupun belajar praktik memanfaatkan predator alami guna mengatasi hama tikus. Biasanya, ketika hujan mulai turun, memberikan tanda bahwa bakal datang hama tikus yang menggurita. Tiga hingga empat bulan ke depan, para petani harus bersiap populasi tikus membludak. Bagaimana cara kerja burung hantu itu? Di pematang sawah petani, beriri

Burung hantu menangkap mangsanya.

>> LINGKUNGAN tiang beton setinggi sekitar lima meter. Ia menopang rumah-rumahan mirip kandang merpati, biasa disebut rubuha (rumah burung hantu). Kala siang hari, “rumah” itu seperti tak berpenghuni. Menjelang petang, ada mahluk bermata bundar, berparuh bengkok keluar dari sarang mencari mangsa. Ketua Kelompok Tani Makmur di Dusun Condong, Agus Subagyo, menuturkan bagaimana cara kerja sistem burung ini. “Awalnya penyuluh lapangan memberi tahu ada petani Demak memanfaatkan burung hantu untuk memberantas tikus. Tiga tahun lalu kami belajar ke sana,” kata Agus. Sepulang dari Demak mereka mencoba membuat rumah burung hantu sederhana secara swadaya. Rumah itu bertiang bambu diberi takik. Bagian atas bertengger kotak dari papan, tempat burung hantu bersarang. “Dulu kami membuat 10 buah, disebar ke beberapa tempat. Kini sudah ada 22 setelah tahun lalu pemerintah daerah membuatkan 12 rumah permanen dengan penyangga beton,” katanya. Agus mengatakan, 22 rubuha itu tidak semua dihuni. Dia tidak tahu persis berapa burung yang mau bersarang di sana.

INTERNET

Karena burung hantu hanya keluar pada malam hari dan mereka tak pernah menghitung burung hantu yang menghuni sarang itu. “Kalau yang itu, sempat ada yang bertelur,” katanya menunjuk rubuha tak jauh darinya.

MELAWAN TIKUS Tikus menjadi ancaman nyata bagi pertanian, terutama musim tanam kedua. Dari pengalaman, tikus bukan hanya makan jagung atau padi. Cabai pedas dan batang pohon tembakau pahit pun disikat. Menurut Agus, jenis tikus sangat mengganggu adalah pithi. Ukuran dua kali jempol tangan orang dewasa atau hamster. Berbulu kelabu gelap, telinga lebar, dan ekor panjang melebihi tubuh. “Kalau sudah menyerang, kenthis (umbi teki, sejenis rumput) dimakan. Tikus ini sangat rakus,” kata Suparno. Sejak ada rubuha, katanya, serangan hama tikus berkurang. Hasil panen meningkat, baik palawija maupun padi. “Mungkin mendengar suara piyak saja tikus sudah takut,” katanya. Apa yang ada di Temanggung bermula dari Desa Tlogoweru, Guntur, Demak. Desa berjarak 25 km dari Semarang ini menjadi contoh sukses pemanfaatan burung hantu jenis tyto alba, si pemberantas tikus. Burung hantu sekaligus mengubah Desa Tlogoweru yang dulu miskin menjadi desa wisata. “Dulu di sini ngeri,” kata Jumiati, istri Kepala Desa Tlogoweru. Dia menggambarkan bagaimana serangan tikus di desanya. Dia pernah menjadi kepala Desa Tlogoweru dua periode, 19881998. Dia menceritakan, satu petak sawah pernah ada tikus 800-an ekor. Luas sawah bengkok (tanah perangkat desa) kira-kira setengah bahu atau setara tiga perempat hektar. Tikus membuat petani tak berani menanam musim kedua– sekitar Maret—karena habis dimakan tikus. “Mereka bukan saja menyerang tanaman, juga ngorak-arik tanah.” Berbagai cara membasmi tikus dilakukan. Mulai pengemposan, rodentisida, hingga gropyokan. Hasil tidak maksimal. Tikus datang lagi. Pernah dia mem-

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 21

>> LINGKUNGAN buat aturan pemilik sawah atau rumah wajib menyerahkan potongan 15 tikus lalu ditukar girik agar warga termotivasi membunuh tikus. Gagal. Soetedjo, suami Jumiati yang kini Kepala Desa Tlogoweru menambahkan, tikus merusak hasil pertanian, juga menggangu di rumah. “Kabel dikrikiti, perabotan dirusak. Kerusakan tanaman sampai 60% bahkan puso. Menjijikkan dan menjengkelkan. Petani dan warga resah,” katanya. Pemberantasan dengan bahan kimia, racun, dan gropyokan hanya berhasil sesaat mengurangi serangan tikus. Setelah itu serangan datang lagi. Kala itu, belum ada upaya pemberantasan tikus secara alami. “Timbul pemikiran, kalau yang makan hasil pertanian adalah tikus, lalu siapa yang makan tikus?” Musuh tikus kucing, anjing, ular, musang, juga burung hantu. Dari hasil membaca dan mengumpulkan informasi dia memperoleh keterangan, daerah yang melawan tikus dengan burung hantu di Ngrambe, Ngawi. Bersama beberapa orang, mereka pergi ke Ngawi, belajar pemanfaatan burung hantu sebagai predator alami. Sepulang dari sana, mereka mengembangkan di Tlogoweru. “Alhamdulillah, sudah terlihat hasilnya. Sebelumnya rata-rata petani memanen tiga ton padi dan enam ton jagung per hektar, kini sampai tujuh ton padi dan sembilan ton jagung.” Keberhasilan pemanfaatan burung hantu sebagai predator alami tikus juga dituturkan Sadiman, petani di Tlogow-

eru. Dulu dan sekarang ada perbedaan jauh. “Dulu sampai harus ronda. Sekarang, yang ronda serak Jawa,” katanya terkekeh. Dia tidak khawatir lagi menanam padi pada musim kedua. Bukan hanya itu, makin hari makin banyak orang berkunjung ke Tlogoweru. Dalam setiap minggu, ada saja orang datang belajar maupun sekadar melihat perilaku burung hantu. Dampaknya, Tlogoweru mengukuhkan diri menjadi desa wisata, terutama wisata edukasi. Jalan desa dibuat mulus. Sejumlah rumah warga disiapkan menjadi home stay bagi tetamu

LARANGAN MENEMBAK BURUNG HANTU Untuk menjaga kelestarian dan melindungi keberadaan burung hantu, perangkat desa merasa perlu payung hukum. Soetedjo menuturkan, lewat rembug desa, semua elemen mulai RT, RW, perangkat desa, PKK, BPD, dan LKMD sepakat mengeluarkan Peraturan Desa no 4 tahun 2011. Dalam perdes itu diatur larangan warga menangkap, melukai, mengangkut dan memperniagakan Tyto Alba hidup atau mati di Desa Tlogoweru. Warga juga dilarang merusak ban-

gunan tempat tinggal burung dan ekosistemnya. Mereka yang sengaja membunuh, menembak, atau menggangu sampai mati, harus mengganti biaya perawatan burung Rp1,2 juta per ekor. “Perdes ini juga mendorong burung hantu berkembang. Berbeda dengan desa yang belum punya perdes, warga mungkin belum paham manfaat. Atau bisa saja ada sekelompok orang menggangu.” Sosialisasi gencar dilakukan, baik lewat sekolah, karang taruna, maupun kegiatan warga seperti tahlilan. Sejumlah papan pengumuman larangan menembak dipasang di tempat-tempat strategis. Hasilnya, burung hantu terjaga, hasil pertanian meningkat, pendapatan petani naik. Dengan menjadi desa wisata mulai bermunculan toko kelontong, ojek, warung makan, dan rumah warga yang jadi home stay. Desa Tlogoweru, Kecamatan Guntur, Demak, jadi contoh sukses mengusir hama tikus menggunakan burung hantu atau serak Jawa (Tyto alba). Cara alami ini membuat tikus menjauh, lahan pertanian aman dari racun dan produksi tani meningkat. Bagaimana cara warga mengajak burung hantu? Awalnya, warga mengamati keberadaan burung hantu di sekitar desa. Pengamatan hampir enam bulan. Burung-burung itu ada yang tinggal di gedung sekolah, rumah warga, juga pepohonan. Setelah diketahui, mereka menggunakan metode reintroduksi, dalam melestarikan burung. Yakni, menangkap untuk ditangkarkan

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 22

>> LINGKUNGAN

lalu dilepas lagi. “Kita mengumpulkan 27 burung. Ditempatkan di kandang, diberi makan tikus dan marmut,” kata Jumiati, mantan Kepala Desa Tlogoweru di Demak. Setelah dipelihara, 27 burung itu dikenalkan rubuha (rumah burung hantu). Selama tiga hari, burung-burung selalu diberi makan, setelah itu dilepas dengan harapan mereka mencari makan sendiri. Lalu ditunggu mau pulang ke rubuha atau tidak. “Ternyata mereka mau pulang. Alhamdulillah,” kata istri Soetedjo. Soetedjo, Kepala Desa Tlogoweru sekarang, dan salah satu pelopor pemanfaatan burung hantu. Empat tahun berselang, rubuha di Tlogoweru, berawal dari hitungan jari kini sudah 150. Terdiri dari 60 rubuha sederhana dan 90 permanen. Dari 150 rubuha itu, kata Soetedjo, ditempati serak Jawa sekitar 75%. Dia mengatakan, estimasi populasi burung sampai penghitungan Mei 2015 sekitar 500.

KARANTINA BURUNG HANTU Burung Hantu mampu bertelur dua hingga sembilan butir per ekor. Jarak telur menetas antara satu dan lainnya dua-tiga hari. Anakan burung jadi tak sama besar. Dalam keadaan tertentu, anakan paling kecil sering tak berkembang sempurna bahkan mati karena makanan dihabiskan anak lebih besar. Petani kadang menemukan anakan jatuh saat belajar terbang. Untuk menyelamatkan anak-anak burung itu, Desa Tlogoweru membuat karantina, selebar enam meter, panjang 14 meter, tinggi tujuh meter. Ada pagar beton setinggi 1,3 meter, sisanya kawat anyam. Dalam karantina itu, saya melihat ada sekitar 25 burung hantu. Salah satu patah sayap. Menurut Soetedjo, fungsi karantina bukan untuk penangkaran, lebih sebagai laboratorium perawatan, dan melatih burung. Pengembangbiakan alami. Pujoarto, penggagas karantina serak Jawa di Tlogoweru menjelaskan, apa yang mereka lakukan selain belajar dari berbagai literatur juga coba-coba.

Burung hantu peliharaan petani. | EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016

INTERNET


HALAMAN 23

>> LINGKUNGAN “Misal bangun rubuha, akhirnya ditemukan yang paling diminati burung hantu berpintu dua. Kami punya juga yang berpintu satu hingga empat.”

PEMAKAN TIKUS Ciri fisik burung hantu, wajah berbentuk hati, bulu putih lembut. Bagian atas kelabu, dan terdapat garis berwarna gelap. Bagian dada ke bawah berwarna putih. Iris mata berwarna hitam. Paruh putih menghadap ke bawah. Bulu burung hantu betina lebih gelap dan cederung kecoklatan, yang jantan putih atau lebih terang. Dari pengamatan, anak burung hantu, baru bisa terbang setelah empat bulan. Usia lima bulan, bisa berburu tikus, dan sembilan bulan mulai kawin. Induk burung mengerami telur 2934 hari. Anak burung akan diasuh selama dua sampai tiga bulan. Burung dewasa mampu makan tikus dua sampai tiga ekor per hari. Saat menyuapi anak, konsumsi tikus lebih dari itu. Menurut Soetedjo, serak Jawa setahun bisa bertelur dua kali. Yang tinggal di rubuha, biasa betina, jantan bisa datang dan pergi. Serak Jawa tidak bisa membuat sarang. Sarang alami mereka biasa lubang-lubang pohon. Sampai kini, katanya, belum ada gangguan signifikan pada burung hantu. Kemungkinan, katanya, ada ular makan telur burung, manusia menangkap atau menembak. Burung hantu juga belum dilaporkan mengganggu meski populasi terus bertambah. “Mungkin karena tikus masih ada hingga keseimbangan terjaga. Sejauh yang diamati serak Jawa hanya makan tikus.

Ketika diberi daging ayam sakit lalu mati,’’ katanya seperti ditulis mongabay. Membuat Rubuha relatif mudah. Secara fisik mirip kandang merpati, diletakkan di tempat terbuka. Sebaiknya memakai bahan tahan panas dan hujan, misal papan gipsum. Ukuran kandang 40 x 60 x 60 cm. Dengan tiang penyangga lima meter. Lebar dan tinggi pintu sedikit lebih besar dari tubuh burung dewasa, misal, 10 x 12 cm. Tiang penyangga bisa menggunakan bambu, kayu, atau beton bertulang. Jarak antar rubuha sekitar 100 meter. Soetedjo menyarankan, agar pemanfaatan burung hantu berhasil maka tahapan yang dilalui, pertama, lebih dulu petani membentuk kelompok. Lalu mengamati ada tidak burung hantu di lingkungan sekitar, membuat rubuha, pengamanan baik sarang alami maupun sarang buatan, dan pelestarian. Sukses dengan burung hantu ini, juga sudah diikuti oleh warga Dusun Pagi, Tabanan, Bali. Awalnya, warga mayoritas bertani di Dusun Pagi ini resah. Hama tikus merajelala. Panen padi berkurang. Mereka pun belajar ke Desa Tlogoweru, Demak, Jawa Tengah. Salah seorang penggerak dusun ini, yang dipanggil Dek Enjoy ini menceritakan usaha mereka belajar bagaima-

na mengundang burung hantu dan menjaga sawah mereka dari tikus.

PREDATOR ALAMI Penelitian tesis Johan Setiabudi (2014) dari Universitas Diponegoro berjudul Strategi Pengembangan Pengendalian Populasi Tikus Sawah (Rattus Argentiventer) menggunakan Predator Burung Hantu (Tyto Alba) pada Lahan Pertanian Sawah Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang, menyebutkan petani masih pasif dalam kampanye preadtor alami ini. Barangkali inilah yang coba digiatkan Talov dengan membuat sejumlah pernak-pernik burung hantu agar lebih banyak yang terlibat, termasuk anakanak. Dikutip dalam laman Undip, disebutkan di Kecamatan Banyubiru, Semarang pengendalian populasi hama tikus sawah dengan cara fisik (gropyokan) atau kimia (emposan, racun) berdampak merusak padi, lahan pertanian dan mencemari lingkungan, Pengendalian ramah lingkungan dengan cara hayati saat ini sedang dilakukan, salah satunya dengan pemanfaatan musuh alami tikus sawah yaitu predator burung hantu yang dapat mengendalikan hama tikus sawah tanpa merusak padi, lahan dan tidak menimbulkan pencemaran.

PERTANIAN

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 24

>> LINGKUNGAN

Burung hantu.

ORGANIK Dusun ini sudah lebih 3 tahun bergerak untuk kembali mempraktikkan tradisi pertaniannya yang alami di masa lalu sebelum revolusi hijau terjadi. Mereka beberapa kali membuat event pertanian bersama kelompok subak (organisasi pertanian di Bali). Namanya UmaWali. Sebuah perayaan alam dengan kesenian dan pendidikan. Warga diajak mengunjungi pertanian yang selaras alam dan mengenalkan anak-anak setempat tentang potensi alamnya. Sebuah komunitas warga Tabanan bernama Tabanan Lover (Talov) mencoba mendorong pertanian organik dan menjawab keresahan petani Bali hingga kini yakni pemasaran beras langsung ke konsumen. Mereka membuat sistem pemasaran beras petani langsung ke konsumen. Caranya dengan program beras inden. Tiap konsumen yang terdaftar sebagai pelanggan melakukan inden atau menyetorkan uang 10% pembelian dahulu ke kelompok petani Subak Ganggangan, di Desa Pagi, Tabanan. Ini adalah kelompok subak yang didorong Talov untuk tetap lestari den-

INTERNET

gan menjaga tradisi dan lahannya. Pada awalnya ada petani yang ragu karena mereka terlalu sering dapat janji-janji dari berbagai pihak tetapi tidak terlaksana. “Saya sendiri sudah melakukan pola tanam organik ini sekitar 3 tahun. Meskipun lahan yang saya kelola sekitar 30 are tidak luput dari serangan hama tikus namun hasil yang saya capai masih sangat lumayan yaitu 1,8 ton padi Bali,” tutur Dek Enjoy. Jika tidak diserang tikus hasilnya lebih dari 2,5 ton. Tetapi yang paling mempengaruhi kesadaran petani adalah faktor biaya produksi. Walau hasil padi sama antara organik dan anorganik, setelah diselip hasil berasnya berbeda. Gabah anorganik kering giling umumnya menghasilkan maksimal 60kg beras/100kg gabah kering giling. Sementara yang organik mampu menghasilkan hampir 80kg beras/100 kg gabah kering giling. Para pelanggan beras indent yang terdaftar disebut Sahabat Umawali. Mereka memberikan deposit di awal sebesar 10% dari total paket yang disepakati. Deposit dibayar di awal musim tanam. Tujuan dari deposit ini adalah menjalin ikatan pertemanan antar petani

dan calon pembelinya. Sehingga diharapkan ada gairah dan semangat lebih bagi petani mengolah lahannya. Dengan jalinan yang erat, kedua pihak akan diyakini muncul ikatan emosional antara pemroduksi beras dan pengkonsumsi beras. Petani tidak lagi merasa sebagai profesi rendahan, dan konsumen menyadari ketergantungan mereka akan pangan. Kesadaran ini diharap mampu memperbaiki sudut pandang masyarakat umum terhadap sistem Subak di Bali. “Karena Subak bukan hanya urusan produksi beras, tetapi adalah tempat hidup. Banyak filosofi hidup dan kehidupan ditanam di Subak. Utamanya adalah menjaga keseimbangan antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam dan manusia dengan sang pencipta,” jelas Dek Enjoy. Warga dari dusun lain di Tabanan mulai banyak mengapresiasi inisiatif komunitas ini. Misalnya ada gerakan Sahabat Peduli Celepuk dari Nang Oman untuk menggalang dana bagi pengembangan Tyto Alba. Celepuk adalah bahasa Bali untuk burung hantu. “Kecil-kecilan, sisihkan Rp500 per hari untuk penangkaran celepuk,” katanya.(men)

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


KESEHATAN

Oles Tomat, Kulit Sehat Anda tentu tahu apa itu buah tomat. Ya, buah yang berwarna merah ini kadang juga disebut sebagai salah satu sayuran. Warna merah pada buah tomat disebabkan karena kandungan Lycopene, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 26

>> KESEHATAN

RASA buah tomat yang segar dan lezat, rupanya dapat diolah menjadi berbagai makanan. Pemanfaatan buah tomat yang beraneka ragam secara tidak langsung dapat memaksimalkan kegunaan buah tomat bagi kesehatan di berbagai lapisan masyarakat. Rasa asam manis yang segar dari buah tomat segera menyita perhatian masyarakat dunia. Bahkan bagi orang-orang Italia, buah tomat mereka olah menjadi berbagai makanan seperti pasta tomat. Orang Italia sangat menggemari buah tomat. Dari olahan sederhana dengan menggoreng irisan tomat yang telah ditaburi garam dan lada sampai penggunaan buah tomat pada olahan pizza. Pada perkembangan selanjutnya kelezatan buah tomat berangsur-angsur dikenal di seluruh dunia. Selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh, buah tomat dapat memelihara kecantikan kulit secara alami. manfaat buah tomat bagi kulit, yakni: 1. Membuat Kulit Lebih Bercahaya Semua wanita ingin mempunyai kulit yang sehat dan bercahaya. Barbagai perawatan dilakukan untuk memperolehnya, bahkan dengan menggunakan obat-obat kimia yang tidak jelas kandungannya. Ternyata kulit yang sehat dan bercahaya dapat diperoleh dengan sederhana jika anda rajin mengkonsumsi buah tomat. Selain alami dan tidak mengakibatkan efek samping, manfaat tomat untuk kulit yang kaya akan nutrisi ini berguna bagi kesehatan tubuh. Kandungan vitamin dan nutrisi dalam buah tomat mengandung zat antioksidan yang dapat menambah kolagen kulit dan mencegah kulit menjadi kendur. Kulit yang kencang dan bersih membuat kulit terlihat putih bercahaya. 2. Mengatasi Jerawat Jerawat di wajah bisa mempengaruhi rasa percaya diri kita. Ada cara yang mudah dan aman untuk mengatasinya. Ambillah satu buah tomat, iris menjadi beberapa irisan. Tempelkan irisan tomat pada wajah dengan ditekan sedikit, agar cairannya

PENABIRU.COM

keluar dan dapat diserap oleh kulit wajah. Diamkan sampai terasa mengering. Sesudah itu bersihkan dan bilas wajah dengan air bersih. Lakukan perawatan ini dua kali sehari secara rutin sampai jerawat hilang. 3. Membuat Awet Muda Konsumsilah buah tomat secara rutin, baik buah tomat yang masih segar atau pun yang sudah diolah menjadi jus. Dengan kandungan lycopenenya, manfaat tomat bagi kecantikan kulit dapat menangkal radikal bebas dan mempercepat regenerasi sel, sehingga dapat membuat kita awet muda. 4. Melindungi Kulit Pemakaian yang rutin dapat menghilangkan komedo yang merupakan salah satu penyebab timbulnya jerawat. Ukuran pori-pori wajah yang besar dapat memicu timbulnya jerawat. Dengan rajin memakai masker tomat dan meminum jus tomat segar, maka pori-pori wajah yang besar dapat dikecilkan. Kandungan zat antioksidan dalam buah tomat dapat melindungi kulit dari paparan radikal bebas yang dapat merusak sel dan dapat membuat kulit cepat menjadi tua. Begitu juga dengan sinar UV (Ultra Violet) dapat merusak kolagen kulit. Rusaknya kolagen dapat menyebabkan keriput pada kulit wajah.

Selain pencegahan luar dengan memakai tabir surya yang dioles pada wajah, konsumsi buah tomat dapat melindungi kulit kita. Manfaat tomat bagi kecantikan kulit ini dengan cepat membantu tubuh untuk mengganti sel-sel yang rusak dengan sel baru. Dengan demikian kulit tetap kencang dan terhindar dari kerutan. Wajah yang berminyak dapat mengakibatkan kulit menjadi kusam. Dengan menggunakan masker tomat secara rutin akan mengontrol produksi minyak pada wajah. 5. Menghilangkan Kantung Mata Banyak hal menyebabkan timbulnya kantung mata. Kantung mata timbul akibat tekanan pada mata yang menyebabkan bagian bawah mata sedikit bengkak dan kelihatan berkantung. Adanya kantung mata membuat kita kelihatan seperti orang yang baru bangun tidur selain itu kita selalu terlihat seperti lesu dan letih. Perawatan alami dengan buah tomat dapat menghilangkan kantung mata. Tempelkan irisan buah tomat pada mata yang lelah dan berkantung. Selain itu konsumsilah buah tomat yang segar. 6. Menyehatkan Kulit Kepala Tidak hanya baik untuk kulit tubuh kita saja. Kulit kepala kita juga akan

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 27

>> KESEHATAN menerima manfaat ketika kita mengkonsumsi tomat. Kulit kepala yang sehat dapat menyebabkan rambut tumbuh subur dan bercahaya. Begitu juga dengan ketombe bisa disebabkan karena produksi minyak atau keringat pada kulit kepala. Oles pasta tomat dengan jus lemon pada kulit kepala. Diamkan selama 30 menit setelah itu bilas dengan air.

MASKER TOMAT Tomat mengandung banyak vitamin, mineral, serta zat antioksidan yang baik untuk kesehatan. Tak cuma itu, buah yang kerap dijadikan jus ini juga sangat bermanfaat untuk kecantikan. Terutama untuk perawatan wajah. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengkonsumsi jus tomat secara langsung atau dengan membuatnya sebagai masker wajah. Berdasarkan data yang dilansir USDA dalam 100 gram tomat, terdapat kandungan vitamin A sebanyak 17% dan vitamin C 21%, sisanya adalah se-

rat, protein, kalori, gula, kalsium dan zat besi. Untuk membuat masker tomat sebenarnya sangat sederhana. Kita tinggal membuat jus tomat dengan blender seperti ingin membuat jus tomat biasa. Namun tidak untuk diminum, melainkan dioleskan ke wajah sebagai masker. Untuk menambah khasiatnya, jus tomat ini biasanya dicampur dengan bahan-bahan alami lain yang berkhasiat. Misalnya, jeruk nipis, lemon, yoghurt, madu, oatmeal, alpukat dan lain-lain. 1. Tomat, Lemon dan Oatmeal Campuran ketiga bahan ini bermanfaat besar bagi kulit. Selain dapat mengurangi kelebihan minyak di wajah juga mampu membantu mengempeskan jerawat, mencerahkan wajah dan menutrisi kulit. Caranya, buatlah jus tomat dengan cara diblender. Masukkan ke dalam wadah, campurkan dengan air perasan jeruk lemon dan oatmeal. Bersihkan wajah terlebih dahulu. Setelah itu baru oleskan ramuan jus tomat yang sudah

dicampur dengan oatmeal dan air lemon secara merata pada wajah dan leher. Hindari bagian mata karena rasanya akan sangat perih. Biarkan selama 10 menit, kemudian bilas dengan air hnagat. 2. Tomat, Gula dan Jeruk Nipis Haluskan tomat dengan cara diblender, kemudian campurkan dengan air perasan jeruk nipis. Tambahkan gula secukupnya dan aduk hingga rata. Oleskan ramuan tersebut pada wajah sambil dipijit perlahan-lahan dengan gerakan melingkar. Diamkan selama 10-15 menit, lalu bilas dengan air hangat dan akhiri dengan air dingin untuk menujtup pori-pori. Ritual ini dapat membantu membersihkan poripori dari kotoran dan menutrisi kulit sekaligus mengecilkan pori-pori. Gula yang digunakan adalah gula merah. Bukan gula pasir. 3. Masker Tomat dan Susu Cair Satu lagi bahan berkhasiat yang dapat dikombinasikan dengan tomat se-

INTERNET

Masker tomat. | EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 28

>> KESEHATAN yak, gunakan campuran antara tomat dan oatmeal. Haluskan tomat dengan cara diblender, lalu tambahkan 1 sendok makan yoghurt. Blender kembali hingga benar -benar halus dan tercampur rata. Bersihkan terlebih dahulu wajah dengan air hangat. Oleskan ramuan tersebut pada wajah dan diamkan selama 10 menit kurang lebih. Bilas kembali dengan air hangat dan lanjtukan dengan air dingin. Keringkan wajah dengan handuk lembut. Jangan digosok, cukup ditepuk-tepuk saja pada wajah.

INTERNET

bagai masker adalah susu. Siapa yang tidak kenal susu? Ini adalah minuman kesehatan dengan banyak manfaat di dalamnya. Susu yang digunakan adalah susu murni. Jika kesulitan menemukannya bisa menggunakan susu cap beruang yang dijual secara bebas. Haluskan tomat dengan cara diblender, campurkan sedikit air. Saring dan buang ampasnya. Tambahkan susu cair dan aduk hingga merata. Simpan dalam lemari es hingga dingin. Cara penggunaannya, ambil akpas atau kuas masker, celupkan pada ramuan tomat dan susu. Oleskan secara merata pada bagian wajah dan leher, hindari daerah sekitar mata. Biarkan selama 10 menit, lalu bilas. 4. Masker Tomat dan Maizena Haluskan tomat dengan cara diblender dan campurkan dengan 1 sendok makan maizena. Aduk secara merata hingga membentuk adonan pasta. Aplikasikan secara merata pada wajah dan leher. Diamkan selama 15 menit, atau sampai masker mengering. Kemudian bilas dengan air hangat, dilanjutkan dengan air dingin untuk

menutup pori-pori. Selain dapat menghilangkan jerawat, kombinasi dua bahan ini dapat mengurangi kadar minyak pada wajah dan juga mampu menghauskan kulit. 5. Masker Tomat dan Kentang Sebelumnya kita juga pernah membahas mengenai cara membuat dan manfaat masker kentang. Diantaranya untuk menghilangkan jerawat dan memutihkan kulit. Nah, kali ini kita akan mengkombinasikannya dengan jus tomat sehingga akan diperoleh masker wajah yang sangat berkhasiat. Rebus satu buah kentang berukuran sedang, kemudian haluskan. Haluskan tomat dengan cara diblender. Campurkan kedua bahan tersebut hingga benar-benar tercampur rata. Oleskan pada wajah secara merata, biarkan selama 15 menit. Bilas dengan air hangat, lanjutkan dengan air dingin untuk menutup pori-pori. 6. Masker Tomat dan Yoghurt Campuran antara masker tomat dan yoghurt ini sangat baik untuk mengatasi kulit kering. Untuk kulit bermin-

7. Masker Tomat dan Mentimun Kemain juga sudah membahas khusus mengenai masker mentimun, baik cara membuatnya hingga manfaatnya. Serta kombinasinya dengan bahan-bahan berkhasiat lain. Mentimun lebih berfungsi sebagai penyegar dan astringent. Kombinasi dua bahan ini dapat membantu melenyapkan bekas jerawat, mengencangkan kulit dan membuat kulit terlihat segar dan muda. Campurkan jus tomat dengan parutan mentimun hingga tercampur rata. Aplikasian pada wajah, hindari bagian mata. Diamkan selama 15-20 menit lalu bilas hingga bersih. 8. Masker Tomat dan Madu Kulit berminyak dapat menjadi penyebab jerawat dan komedo, serta wajah terlihat kusam. Kombinasi paling jitu untuk mengatasinya adalah dengan tomat dan madu. Untuk mengetahui lebih banyak, silahkan baca cara membuat masker madu. Buatlah sebuah adonan dengan cara mencampurkan tomat yang sudah dihaluskan dengan cara diblender dengan satu sendok makan madu murni. Oleskan secara merata pada wajah dan diamkan selama 20 menit. Setelah itu, bilas dengan air hangat dan lanjut dengan air dingin untuk menutup poripori yang terbuka. Sebenarnya masih banyak lagi bahan alami yang bisa digunakan sebagai kombinasi untuk masker tomat. Misalnya saja menggunakan minyak zaitun, putih telur, kunyit, wortel dan lainlain.***

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 29

>> BARU TAHU

9 Negara Tetangga

BEBAS VISA Anda baru mau ke luar negeri untuk pertama kalinya? Negaranegara di ASEAN bisa menjadi pilihan yang tepat. Anda pun tidak membutuhkan visa untuk ke sana! Ingin mencoba ke luar negeri untuk pertama kalinya, tapi Anda tidak mau repot mengurus visa? Maka pergilah ke negara-negara di ASEAN saja terlebih dahulu! Salah satu isi perjanjian antara Indonesia dengan negara ASEAN lainnya adalah warga nergaranya bisa bebas berlibur ke negara-negara itu selama durasi tertentu (bervariasi antara 14-30 hari) per sekali kunjungan. Negara mana saja yang termasuk di dalamnya?

Brunei Darussalam.

1. BRUNEI DARUSSALAM Selain menjadi negeri penghasil minyak terbesar di Asia Tenggara, Brunei memiliki istana kenegaraan terbesar di dunia, yaitu Istana Nurul Iman. Istana yang menjadi tempat tinggal Sultan Hassanal Bolkiah memiliki luas bangunan yang mencapai 300 hektar. Untuk Anda yang suka diving, Brunei menawarkan beberapa tempat menyelam yang sangat bagus untuk fotografi makro, seperti Blue Water Wreck, Cement Wreck, Australian Wreck, dan Rig Reef. Warga Indonesia bisa berlibur di Brunei tanpa visa selama maksimal 14 hari.

INTERNET

Semua kegiatan ini bisa Anda lakukan di salah satu negara teramah di dunia ini. Warga Indonesia bisa berlibur tanpa visa selama 21 hari di Filipina.

3. KAMBOJA Kamboja bisa menjadi alternatif Anda jika Anda sudah mulai bosan dengan Thailand. Banyak candi bersejarah dan lanskap cantik berada di negara ini. Anda bisa berjalan-jalan menikmati street food di Phnom Penh, ke Siam Reap yang merupakan titik awal sebelum ke Angkor Wat yang juga merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO, hingga Sungai Mekong, yang masih menjadi rumah

2. FILIPINA Sama seperti Indonesia, Filipina merupakan negara kepulauan yang terkenal dengan pantai-pantai berpasir putih indahnya, serta budaya dan sejarahnya yang sangat kuat. Anda bisa berkunjung ke banyak tempat selama berada di Filipina mulai dari Manila, Cebu, Boracay, hingga Palawan yang dinobatkan sebagai pulau terbaik di dunia menurut Conde Nast Traveler 2014. Anda pun dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti snorkeling, diving, berjemur, hingga aktivitas yang penuh adrenalin misalnya “zipline� dan berenang bersama whaleshark. INTERNET

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 30

>> KESEHATAN

dari lumba-lumba air tawar. Warga Indonesia bisa berlibur selama maksimal 30 hari di Kamboja, tanpa visa.

4. LAOS Dahulu dikenal sebagai salah satu negara termiskin dan terlupakan di Asia Tenggara, Laos kini telah berubah. Dunia pariwisatanya bahkan menjadi salah satu faktor terbesar yang mendorong pertumbuhan ekonomi negara ini. Anda bisa melihat situs warisan dunia UNESCO di Luang Prabang, menjelajah gua misterius Pak Ou Caves, mengikuti jalan-jalan bersejarah di situs arkeologi Plain of Jars, dan bersantai sore sambil menikmati matahari tenggelam di belahan Sungai Mekong yang ada di Vientiane. Warga Indonesia bisa berlibur di Laos selama 30 hari tanpa visa.

5. MALAYSIA

8. THAILAND Hasil pencarian Skyscanner mencatat bahwa Thailand adalah salah satu negara terfavorit bagi traveler Indonesia. Biaya hidup di Thailand yang terkenal murah bagi wisatawan Indonesia tentu menjadi salah satu daya tariknya. Belanja di Chatchucak Market di Bangkok pun bisa menjadi adalah kegiatan favorit sebagian besar wisatawan. Tapi jangan lupa, Bangkok adalah negara penuh budaya dan arsitektur kelas atas. Negara ini adalah salah satu negara dengan jumlah umat Buddha terbesar di dunia sehingga tidak mengherankan apabila Anda melihat banyak candi indah tersebar di penjuru negeri. Bukan itu saja, Thailand memiliki beberapa pantai terbaik yang ada di dunia, seperti Phi Phi Island, Phuket, Krabi, Hua Hin, dan Koh Samui. Jelajahi keragaman Thailand tanpa perlu memikirkan visa selama 30 hari lamanya.

Dengan beragam pilihan makanannya, mulai dari makanan India, makanan Malaysia-Cina, Peranakan, hingga makanan barat, tak heran jika Malaysia adalah salah satu negara yang memiliki street food terasyik di Asia Tenggara. Bukan cuma Jalan Alor di Kuala Lumpur, Penang juga merupakan surga dari makanan enak. Malaysia juga menjadi negara favorit anak-anak karena keberadaan Legoland di salah satu kotanya. Setiap orang Indonesia bisa berlibur di Malaysia hinggal 30 hari lamanya tanpa visa.

6. MYANMAR Berkunjung ke Myanmar bisa jadi memberikan pengalaman yang berbeda untuk Anda. Dengan pola hidup yang masih sangat tradisional, berlibur ke Myanmar seakan-akan membawa Anda kembali ke lorong waktu, tapi dalam artian yang sangat positif. Anda bisa menikmati keindahan kotanya yang penuh dengan pagoda indah dari atas balon terbang di Bagan, atau memandangi Golden Rock di Gunung Kyaiktiyo yang mencengangkan. Jelajahi Myanmar tanpa perlu visa selama 14 hari saja!

7. SINGAPURA

INTERNET

Singapura adalah tetangga terdekat Indonesia dan merupakan destinasi liburan favorit bagi warga Indonesia. Kenapa? Tentu saja karena Singapura menawarkan berbagai macam atraksi yang disukai masyarakat dari berbagai kalangan usia; ada Gardens by the Bay, Resort World Sentosa, Marina Bay Sands, Universal Studio Singapore, hingga pusat perbelanjaan yang sangat menarik bagi kaum hawa, seperti Orchard Road, Bugis, Little India, dan Kampong Glam. Warga Indonesia bisa bebas berlibur ke Singapura tanpa visa hingga maksimal 30 hari.

9. VIETNAM Dengan pemandangan alam yang sangat indah, berlibur di Vietnam akan memberikan kesan tak terlupakan untuk Anda. Naiklah ke atas kapal dan nikmati bebatuan indah di tengah sungai di sepanjang Halong Bay. Setelahnya, “live like a local� dengan merasakan ramainya jalanan di Vietnam sebelum akhirnya beristirahat dan menikmati makanan-makanan khas Vietnam yang menghangatkan perut. Berkunjung ke Vietnam tidak memerlukan visa dan Anda bisa melakukannya selama 30 hari.(men)

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 31

>> TEKNOLOGI

Smartphone Modular

PERTAMA DUNIA PARA

penggemar setia smartphone buatan LG Mobile Communications Indonesia (LG) bisa senang. Sebab, LG Mobile Communications Indonesia (LG) bakal segera merilis LG G5SE. Manajemen memastikan, ponsel pintar itu bisa dipesan akhir bulan nanti. “Paling lama di akhir bulan ini masyarakat Indonesia bakal mulai dapat memesan untuk memiliki smartphone berdesain modular yang menawarkan pengalaman lebih bagi penggunanya,” ujar Head of LG Mobile Communications Indonesia Heegyun Jang. Menurut Heegyun Jang, bagi yang memilih opsi pre order ini, LG bakal memberikan LG CAM PLUS dalam kelengkapan paketnya. Smartphone premium LG pertama di tahun ini bakal berbanderol resmi Rp 7.999.000. Sebagai varian khusus dari LG G5, LG G5SE hadir dengan membawa serta berbagai fitur kunci dari LG G5. Termasuk yang dipertahankan adalah keistimewaan LG G5 sebagai smartphone dengan desain modular pertama di dunia. Dipertahankannya desain modular ini membuat LG G5SE bakal tetap membawa baterai yang bisa dilepas pasang dari dimensi tubuhnya yang ramping. Di samping itu, juga bakal memiliki kompatibilitas terhubung dengan hampir seluruh koleksi LG Friends yang merupakan perangkat pendamping untuk memperluas pengalaman dalam penggunaannya. Sementara LG CAM Plus yang bakal menjadi paket penawaran pre order ini termasuk di antara modul yang bisa dilepas pasang pada LG G5SE. LG CAM Plus juga tersemat berbagai tombol fisik seperti shutter, pengendali zoom, hingga untuk mengaktifkan fungsi kamera dengan

cepat. Lebih dari itu, memasangkan LG CAM Plus dengan LG G5SE akan memberikan pengguna tambahan daya baterai 1,200mAh dari baterainya yang 2,800mAh. PT LG Electronics Indonesia berambisi menguasai pasar ponsel pintar premium. Produsen ponsel asal Korea Selatan itu berupaya menggerogoti pasar Samsung dan Apple. Head of LG Mobile Communications Indonesia Jang Hee-gyun menilai produknya lebih unggul bila dibandingkan dengan buatan kompetitor. ’’Tetapi, kita tahu, mengalahkan dua raksasa sangat kuat (Samsung dan Apple, Red) itu saat ini pasti sulit,’’ katanya, seperti yang dilansir jpnn.com.

Karena itu, LG menargetkan bertahan di tiga besar pasar smartphone Indonesia tahun ini. Khusus di pasar smartphone premium, LG yakin mampu menguasai 10 persen pasar melalui produk terbarunya, LG G5SE. Di segmen smartphone premium, Samsung masih memimpin dengan pangsa pasar lebih dari 40 persen. Namun, di pasar smartphone, Asus memimpin dengan market share 21,9 persen. Artinya, Asus menyalip Samsung yang bergeser ke tempat kedua sebesar 19,7 persen. Smartfren berada di tempat ketiga dengan kue 9,7 persen, disusul Lenovo 9,2 persen, lantas Advan 8,8 persen, dan lain-lain secara kumulatif 30,7 persen.(men)

INT ERN ET

INTERNET

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


INTERNET

Semangkuk sup panas.

4. FENUGREEK

1. SUP Sup bisa membantu mendorong produksi susu karena menyembuhkan tubuh wanita pasca-melahirkan. Amy Mager, konsultan laktasi, akupunktur dan praktisi pengobatan Tiongkok menjelaskan, bagaimana sup bisa membantu meningkatkan jumlah ASI. “Sup ayam adalah makanan postpartum yang menyehatkan, hangat, menyembuhkan dan membuat susu. Jika Anda vegetarian, maka sup lentil adalah pengganti yang baik untuk sup ayam, terutama dengan beberapa miso yang digunakan dalam kaldu,� kata Mager, seperti dilansir laman Yahoo Health, Kamis (5/5).

Ramuan ini biasanya ditemukan dalam banyak teh, yang khusus meningkatkan pasokan susu. Fenugreek membantu meningkatkan produksi susu hanya dalam beberapa hari, namun ada beberapa wanita yang harus menghindari mengkonsumsi ramuan ini. Bagi Anda yang memiliki asma atau alergi tertentu, hati-hati jika menggunakan fenugreek. Wanita dengan masalah tiroid, hipoglikemik atau yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah mungkin ingin menghindari fenugreek sama sekali.

5. KURMA

2. OATMEAL Banyak orang menyarankan bahwa makan semangkuk oatmeal setiap hari membantu meningkatkan pasokan susu Anda. Beberapa peneliti menghubungkannya dengan sumber tinggi zat besi dalam oatmeal.

3. BIJI WIJEN Biji wijen yang tinggi kalsium sangat bagus untuk meningkatkan pasokan susu Anda.

Kurma membantu produksi susu. Anda bisa makan kurma dalam sup atau menuangkan air panas.

6. AIR Terhidrasi adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan Anda memproduksi ASI yang cukup. Simpanlah sebotol air penuh untuk membantu meningkatkan ASI.(men)

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


PUAN

HALAMAN 33

>> IPTEK

Jeli Pilih Nutrisi ASI BERBAGAI penelitian membuktikan bahwa ASI merupakan asupan terbaik bagi bayi. Namun, beberapa ibu sering mengeluh kesulitan mendapatkan ASI yang lancar. Nah, bila mengalami hal itu, Anda tidak perlu panik. Sebab, perasaan panik hanya akan membuat ASI Anda semakin tidak lancar.

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 34

UNTUK

memperlancar ASI, Anda sebaiknya mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu. Berikut jenis-jenis makanan yang bisa Anda konsumsi saat sedang menyusui.

>> PUAN

3. BIJI WIJEN Biji wijen yang tinggi kalsium sangat bagus untuk meningkatkan pasokan susu Anda.

1. SUP Sup bisa membantu mendorong produksi susu karena menyembuhkan tubuh wanita pasca-melahirkan. Amy Mager, konsultan laktasi, akupunktur dan praktisi pengobatan Tiongkok menjelaskan, bagaimana sup bisa membantu meningkatkan jumlah ASI. “Sup ayam adalah makanan postpartum yang menyehatkan, hangat, menyembuhkan dan membuat susu. Jika Anda vegetarian, maka sup lentil adalah pengganti yang baik untuk sup ayam, terutama dengan beberapa miso yang digunakan dalam kaldu,� kata Mager, seperti dilansir laman Yahoo Health, Kamis (5/5).

masalah tiroid, hipoglikemik atau yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah mungkin ingin menghindari fenugreek sama sekali.

4. FENUGREEK Ramuan ini biasanya ditemukan dalam banyak teh, yang khusus meningkatkan pasokan susu. Fenugreek membantu meningkatkan produksi susu hanya dalam beberapa hari, namun ada beberapa wanita yang harus menghindari mengkonsumsi ramuan ini. Bagi Anda yang memiliki asma atau alergi tertentu, hati-hati jika menggunakan fenugreek. Wanita dengan

5. KURMA Kurma membantu produksi susu. Anda bisa makan kurma dalam sup atau menuangkan air panas.

6. AIR Terhidrasi adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan Anda memproduksi ASI yang cukup. Simpanlah sebotol air penuh untuk membantu meningkatkan ASI.(men)

2. OATMEAL Banyak orang menyarankan bahwa makan semangkuk oatmeal setiap hari membantu meningkatkan pasokan susu Anda. Beberapa peneliti menghubungkannya dengan sumber tinggi zat besi dalam oatmeal.

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


OPINI

Kota dan Puasa Alam MEMPERHATIKAN keadaan lingkungan dan sumberdaya alam yang semakin kritis di Tanah Air, khususnya di Bumi Lancang Kuning, saya teringat puisi alam yang ditulis oleh Usman Awang. Seorang sastrawan papan atas negeri jiran Malaysia. Beliau menulis puisi tersebut sekitar 40 tahun yang lalu. Sebuah puisi yang sangat menggugah perasaan dan kepedulian untuk pelestairan lingkungan dan sumberdaya alam. Sebuah peringatan dini, melampaui zaman tentang tanda-tanda alam yang dibaca matahatinya bakal akan terjadi di masa yang akan datang. Berikut ini adalah petikan bait puisinya, yang saya dapatkan ketika menempuh pendidikan di Malaysia, 20 tahun silam.

rasional untuk mengatasinya. Semuanya berdasarkan fakta-fakta dan bukti empiris yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dalam koridor akademik. Puisi yang ditulis oleh Usman Awang memperlihatkan kepekaan dan kepeduliannya terhadap pelestarian alam ketika itu. Jauh sebelum para aktivis dan penggiat LSM berkoar-koar dan terkadang sesumbar menyuarakan kritikan dan kutbah pelestaiOleh ran lingkungan melalui demonstrasi dan huru-hara di jalanan yang kemudian dituDosen Perencanaan Wilayah dan Kota, lis di koran dan diberikan di televisi. Fakultas Teknik Universitas Islam Riau Apakah Usman Awang ketika itu sudah membaca laporan akademik dan bukuPekanbaru buku yang menggambarkan keprihatinan tentang lingkungan seperti Tragedy of Common (1968) yang ditulis Garret Hardin atau The Silent “.....Tuan Datuk Bandar (walikota) Spring (1962) yang ditulis Rachel Carson? Surat ini merayu (memohon) kebijaksanaan Tuan Bahkan keputusan global tentang keperluan bersaPeliharalah tiap pucuk dan akar tumbuh-tumbuhan ma warga dunia untuk pelestarian lingkungan baru diceTiap helai daun, tiap kelopak bunga, tiap kerimbunan tuskan pada tahun 1987 menerusi Laparan Bruntland Itulah rumah kami, kediaman kami turun-temurun dengan terbitnya “Our Common Future” yang kemudiMalah demi kesejahteraan manusia an mempupulerkan istilah pembangunan berkelanjutan Kesihatannya, kebahagiaannya, kedamaiannya (sustainable developemnt). Alam semula jadi (alamiah) seribu keindahan mekar Sekiranya beliau masih hidup, tentu akan lebih banDi bawah matahari bersinar yak lagi puisi-puisi alam yang bakal dihasilkannya, ter(Usman Awang, 1972) masuk mungkin “Surat Cinta untuk Kabut Asap di Riau”, “Surat dari Gajah untuk Rakyat Riau” atau “Balada MatPuisi di atas berjudul Surat dari Masyarakat Burung keinya Ikan Paus Berjmemaah Akibat Pemanasan Global”, pada Datuk Bandar atau Puisi Surat Burung. Selain itu, Usdan seterusnya. Jika kita telusuri sastrawan Tanah Air man Awang juga menulis satu Puisi Balada berjudul “Belajuga akan kita jumpai puisi dan syair yang bercerita tenda Terbunuhnya Beringin Tua di Pinggir Sebuah Bandar tang pelestarian alam dan keperluan untuk menjaga (Kota) Raya. lingkungan dan SDA, baik yang tersirat ataupun disebutBerdasarkan puisi tersebut dapat kita ambil hikmah dan kan secara gamblang. pelajaran bahwa, sastrawan dan budayan memiliki peran Kita berharap, ramai lagi sastrawan dan budayawan tersendiri di dalam usaha untuk pelestarian lingkungan dan masa kini, khususnya di Bumi Lancang Kuning, tuansumberdaya alam (SDA). nya sastrawan dan budaya Melayu untuk menulis puisi Perannya tentu berbeda dengan pakar akademik atau dan syair tentang pelestarian lingkungan dan sumberpeneliti yang menyuaarakan keprihatinan dan penyelesadaya alam. Sumbangan dari mereka senantiasa akan ian masalah lingkungan dan SDA berdasarkan fakta, data, sangat berharga dan dikenang secara berzaman. argumen yang berpijak kepada hasil penelitian sistematis Lihatlan Gurindam 12 Raja Ali Haji yang tidak lekang dan terperinci dengan berbagai rekomendasi dan saran yang oleh hujan dan lapuk di telan zaman, senantiasa ada dan

APRIYAN D RAKHMAT

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 36

>> PUAN

Persimpangan Jl Sudirman-Gajah Mada, Pekanbaru.

INFOPKU.COM

akan tetap ada. Lihat juga cerita Kawan Bergelut dari Soeman Hs yang senantiasa dikenang. Tenas Effendi dengan Tunjuk Ajar Melayunya. Begitu seterusnya.

HARAPAN MASA HADAPAN Kita berharap para sastrawan di Riau untuk senantiasa tunak dan tidak jemu dalam dalam memberikan sumbangan untuk kepedulian lingkungan dan SDA yang semakin tercabik-cabik. Hutan semakin punah-ranah. Sungai, danau dan pantai kian tercemar. Flora dan fauna endemik dan langka semakin hilang dari peredaran. Kabut asap menjadi bencana rutinitas. Ditambah lagi dengan bencana banjir, sampah dan kemacetan lalu lintas. Mungkin sentuhan lembut dan kritikan yang menghunjam ke lubuk jiwa disampaikan secara lunak dan santun dapat menggugah para begajul perambah hutan, pelaku karhutla, pencemar lingkungan, korporasi hitam, pengusaha rakus, pejabat korup, plus politikus jahat, suku-sakat and the ganknya yang sudah keras hati, pekak pendengaran dan buta pandangannya. Uraian akademik beserta teori, rumus-rumus dan kajian empiris sudah tak mempan lagi untuk menasehatinya. Undangundang dan peraturan dianggap tiada dan diabaikan saja untuk melanggengkan dan memuaskan hawa-nafsu dan syahwat kerakusannya. Mereka berhujah, semuanya bisa diatur. Diatur dengan kekuasan dan kapital. Kembali kepada Puisi Usaman Awang di atas yang sangat menggugah dan menyentuh perasaan. Dalam puisinya beliau dengan tegas mengingatkan penguasa kota untuk prihatin dan bersegera melakukan usaha kongkret untuk menjaga dan melestarikan kehijaua kota, yang kini begitu gencar didengungkan. Istilah kerennya kini adalah ruang terbuka hijau (RTH), malah

sudah ada lagi undang-undang dan peraturan hukum sebagai atapnya secara kelembagaan. Mengapa Beliau tujukan kepada Datuk Bandar (wali kota)? Tentu Beliau sangat faham bahwa pengambil keputusan tertinggi di wilayah kota (bandar) adalah Datuk Bandar atau Wali Kota. Dia yang dapat memutih dan menghitamkan berbagai kebijaksanaan pembangunan kota. Semua orang faham tentang ini. Sehingga keberhasilan dan kegagalan pembangunan kota juga akan dikaitkan dengan siapa sosok wali kotanya. Di medan peperangan begitu juga halnya. Jika berhasil memenangi pertempuran atau menaklukkan musuh, akan ditanya siapa jenderalnya. Begitu sebaliknya, jika mengalami kekalahan. Bacalah suratkabar dan pemberitaan televisi tentang penataan Kota Surabya masa kini yang tidak dapat dilepaskan dari figur Tri Rismaharini sebagai wali kotanya. Begitu juga geliat pembangunan kota Bandung, yang senantiasa dikaitkan dengan Ridwan Kamil sebagai pemimpin kotanya. Dalam skala yang lebih besar lagi adalah pembangunan Kota Jakarta dengan pernak-pernik kontrversi, pro dan kontranya, juga tidak dapat dielakkan dengan kepemimpinan Ahok sebagai gubernurnya sekarang. Sosok Ali Sadikin sebagai gubernur Jakarta tempo dulu dengan segala keberhasilannya membangun Kota Jakarta ketika itu, senantiasa dikenang dan disebut-sebut hingga kini. Selanjutnya, apakah benar ada korelasi positif antara pembangunan kota dan puisi? Tanyalah kepada Usman Awang. Allahu a’lam.*

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


SENI BUDAYA

Menyambung Pesan Batimang Begitu banyak pesan yang terkandung dalam batimang. Begitu banyak pula yang mengancamnya untuk hilang. Mengolaborasikan dengan yang lain, adalah salah satu jalan untuk membuatnya tetap berkumandang.

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 38

SUARA emak mengalun merdu. Mendayu dan terdengar sayup-sayup. Jauh, nun di tengah ladang. Di bawah rumah sawah yang tinggi, antara hijaunya tanaman padi, suara itu seolah menggema, dibawa angin, menghempas dinding-dinding kaki Bukit Barisan, mengiring gerak tangan-tangan yang tiada henti menanam atau memanen padi. Sesekali terdengar suara tangis dari bawah rumah sawah itu, dalam buai kain yang tergantung dan terus diayun. Lalu, batimang dikencangkan. Batimang terus dinyanyikan. Ayun pun semakin kencang. Pesan, segala pesan dikumandangkan. Segala tuah dicurahkan agar kelak menjadi insan yang lebih baik. Anak kembali terlelap dalam buaian. ‘’E... laa ilallah... copeklah godang, Nak. Bisuok godang jadilah khatib, jadilah khotib, belajarlah mangaji, rajinlah sekolah, tompek baguru dek oghang kampuang, tompek batanyo oghang kampuang (cepatlah besar, Nak. Kelak besar jadilah khatib, belajarlah mengaji, rajinlah sekolah, tempat berguru orang kampung, tempat bertanya orang kampung).’’ Begitu salah satu pesan dalam batimang (bertimang). Pesan itu diceritakan dalam lantunan sambil mengayun anak dalam buaian agar tertidur lelap dan emak bisa kembali ke kebun atau ke ladang. Pesan tentang musim yang tak bersahabat dengan padi di ladang, tentang ikan yang tak muncul ke permukaan sungai sehingga penghasilan terus berkurang, tentang hujan yang mengguyur sepanjang petang sehingga karet tak bisa diambil getahnya, tentang susahnya orangtua mencari nafkah untuk membesarkan anak-anaknya dan masih banyak lainnya. Dari cerita duka itu, muncullah harapan-harapan agar sang anak tetap bisa tumbuh dewasa dengan sehat. Tumbuh dengan pendidikan yang layak. Tetap sekolah, pandai mengaji, lihai membawa diri, menjadi orang besar,

>> SENI BUDAYA

berguna bagi nusa bangsa dan lebih baik dari orangtuanya. Segala upaya dilakukan untuk bisa mewujudkan impian itu. Terkadang batimang tidak hanya berisi pesan, tapi juga suka duka yang dirasakan orangtua ketika itu. Ceritacerita tentang perjalanan hidup dari kecil, muda hingga menjadi orangtua, kadang tersebut dalam batimang itu. Bahkan cerita tentang percintaan juga tersebut di dalamnya. Tergantung kondisi orangtua ketika itu. Tapi, pada umumnya batimang memang berisi pesan dan nasihat orangtua kepada anaknya. Karena membuai anak dilakukan emak, maka emak atau perempuanlah yang selalu batimang. Hanya sesekali saya ada lelaki atau ayah yang batimang. Itu hal yang sangat spesial. Biasanya dilakukan ayah pada waktu tertentu, karena kasih yang terlalu. Tak heran jika ada juga ayah atau lelaki yang pandai batimang. Sastra lilsan dalam bentuk nandung (senandung) berupa batimang ini hanya ada di Kabupaten Kampar, khususnya di kalangan masyarakat Kampar Kiri dan Kampar Kiri Hulu. Sedangkan di Kampar Kanan disebut dengan bagahandu. Antara keduanya ada kemiripan, tapi tidak sama. Ketidaksamaan ini khususnya dalam bentuk irama dan alunan. Sedangkan muatan dalam keduanya tetaplah sama, yakni tentang nasihat, petuah, pesan dan sejenisnya. Irama atau alunan nandung dalam sastra lisan di Kabupaten Kampar atau bahkan di tempat lainnya dipengaruhi banyak hal. Di antaranya oleh kondisi alam dan penghasilan masyarakatnya. Tidak hanya Kabupaten Kampar dengan kabupaten lainnya, sama-sama daerah di Kabupaten Kampar saja tidak sama. Irama dan cengkok batimang antara Kampar Kiri dan Kampar Kiri hulu juga tidak sama. Irama batimang di Kampar Kiri Hulu lebih mandayu dan terkesan sedih. Sedangkan di Kampar Kanan terdengar lebih riang dan penuh nostalgia.

‘’Lain desa, lain cengkok batimang. Isi batimang tidak hanya pesan atau nasehat, tapi tergantung keadaan dan suasana ketika itu,’’ jelas tokoh masyarakat Padang Sawah, Darnius bergelar Datuk Satik. Desa-desa di Kampar Kiri dikepung Bukit Barisan. Sungai Subayang membelah di tengahnya. Air sungai yang deras antara bebatuan, mengalir dan berliku-liku. Pulau-pulau kecil banyak tumbuh di tengahnya. Hamparan rumput hijau juga menghias di sisi kanan dan kirinya. Begitu pula pasir yang membentuk pantai di bibirnya. Alam yang lahir dengan romantis, manja dan syahdu. Masyarakat Kampar Kiri Hulu tinggal di sepanjang tepian sungai tersebut. Kondisi ini menjadi salah satu sebab mengapa batimang di kawasan ini disenandungkan dengan lebih sendu. Ada sembilan desa yang mengisi tepian Sungai Subayang di Kampar Kiri Hulu tersebut selain Desa Gema. Desadesa itu yakni Desa Tanjung Belit, Muara Bui. Batu Songgan, Tanjung Beringin, Gajah Batalut, Aur Kuning, Tarusan, Salo dan Pangkalan Serai. Sebagian kecil masyarakat di desa-desa ini masih mengenal dan pandai melantunkan batimang. Berbeda dengan masyarakat di kawasan Kampar Kiri, khususnya di Desa Padang Sawah. Meski bentangan alamnya sama, bukit, hutan dan sungai, tapi masyarakatnya tinggal di darat, antara bukit yang menjulang tinggi. Mereka berjalan kaki naik turun. Berkendaraan melalui lembah nan curam. Batimang pun lahir lebih ceria di tanah mereka. Sedangkan masyarakat Kampar Kiri Hulu hanya melalui sungai, bersampan sepanjang jalan. Tapi, dari belasan desa yang ada di Kampar Kiri, batimang hanya terkenal dan tersisa di Desa Padang Sawah. Sebagai sastra lisan, batimang hampir hilang. Hanya beberapa orang saja yang kini bisa menyenandungkannya. Itupun orang-orang tua. Pasangan orangtua muda, tak lagi bisa. Mereka

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


INTERNET

Menimang anak sambil bernyanyi. lebih sering menidurkan anak dengan lagu zaman kini. Bahkan hanya dengan memutar HP dengan lagu-lagu hit masa kini seperti lagu Cita Citata, Ayu Ting Ting atau lainnya. Bukan hanya kerana persoalan kejadul-an atau kekinian, semakin hilangnya batimang juga dipengaruhi perkembangan zaman dan kecanggihan teknologi masa kini. Hal ini membuat pasangan orangtua muda menganggap “kecil� batimang dan jauh dari ketinggalan zaman. Padahal, itu adalah bagian dari masa lalu mereka dan nenek moyang mereka. Perlu pelestarian agar batimang tidak hilang. Mendekatkan dengan mudah dan cara yang bisa diterima, seperti mengolaborasikan dengan seni yang lain, dinilai bisa menjaga kelestarian batimang tersebut. Inilah yang dilakukan sekelompok kecil masyarakat Kampar Kiri. Beberapa waktu lalu, mereka menggelar festimal Batimang

yang sudah dikolaborasikan dengan gendang dan gong. Festival itu disebut Festival Gondang Oguong Batimang. Gondang oguong dan batimang adalah dua hal yang berbeda. Batimang murni sastra lisan. Sedangkan gondang oguong adalah musik. Gondang berarti gendang. Oguong berarti gong. Gendang dan gong dipukul dan batimang dilantunkan. Menarik. Lebih hidup. Iapun menjadi karya seni yang baru. Batimang tidak lagi hanya disenandungkan dengan anak yang terbuai dalam ayunan, dan gendang gong tidak lagi sunyi tanpa lantunan. Keduanya lahir menjadi seni pertunjukan. Asyik dan layak dinikmati di atas panggung. Sementara, keduanya yang merupakan musik dan sastra klasik, tetap hidup dan didengar banyak orang. Gendang dan gong tidak sempurna jika tidak diisi suara canang. Canang adalah alat musik yang dipukul di dalam calempong; alat musik tradisi di Kabu-

paten Kampar. Calempong juga banyak dimainkan di kabupaten lain, bahkan di Sumatera Barat yang dikenal dengan talempong. Bedanya, calempong memiliki lima anak canang sedangkan talempong enam anak canang. Irama dalam batimang bukan irama biasa. Begitu juga dengan calempong. Klentang-klentung suara lima anak canang pada calempong tidak menghasilkan not. Tidak ada tangga nada. Bebas lepas. Tapi ketika dipukul dengan penggugua (alat pemukul canang pada calempong), bunyinya terdengar unik. Hanya orang-orang tertentu yang bisa memainkannya. Panggugua juga tidak dibuat sembarangan. Panggugua canang dibuat dari kayu celempung, kayu yang sangat lunak. Sementara, panggugua calempong terbuat dari bagian tengah pelepah kelapa yang masih muda. Calempong juga tidak dimainkan sembarangan. Ia hanya dibunyikan

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 40

>> SENI BUDAYA

AURALARCHIPELAGO.COM

Bermain calempong.

pada ritual tertentu. Misalnya pada acara besar kesukuan dan kenagarian. Itupun harus seizin datu-datuk di desa tersebut. Berbeda dengan batimang. Ia boleh dilantunkan kapan saja meski batimang muncul sebagai sastra lisan atau nandung saat menidurkan anak dalam buaian. Dalam gondang oguong batimang, biasanya alat musik lengkap terdiri dari dua gong, dua gendang dan satu set calempong yang terdiri dari lima anak canang. Dua gong bisa dimainkan oleh satu orang. Sedangkan dua gendang atau tatawak dimainkan oleh dua orang dan calempong dimainkan oleh satu orang. Perpaduan antara batimang dan gondang oguong, menghasilkan karya seni yang unik, terkini tanpa melupakan tradisi leluhur. Batimang dan calempong mulai diajarkan kepada anakanak muda. Apalagi sejak dilaksanakan festival yang dilaksanakan Benngkel Seni Rantau Kampar Kiri baru-baru ini. Itupun masih jauh dari harapan. Dari sembilan desa selain Desa Gema di

INTERNET

Menimang anak. sepanjang Sungai Subayang, hanya tiga desa yang mengikuti festival tersebut, yakni Desa Gema, Tanjung Beringin dan Pangkalan Serai. ‘’Sangat sayang jika tradisi, seni budaya masa lalu yang kita miliki harus hilang. Perlu cara baru agar tradisi lama itu tetap bisa diterima dan dikenal generasi masa kini. Bati-

mang harus kembali diperkenalkan. Mengolaborasikan dengan seni yang lain, bisa menjadi salah satu jalan tanpa lupa meneceritakan sejarah awalnya,’’ jelas Dodi Rasyid Amin, tokoh pemuda Kampar Kiri yang juga Pembina Sanggar Bengkel Seni Rantau Kampar Kiri. (Kunni Masrohanti)

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 41

>> T E A T E R

RIAU KEPRI.COM

Pertunjukan Mendu.

Mendu Bangkitkan Teater Daerah PROGRAM Pentas Seni Pertunjukan Keliling Riau persembahan UPT Museum dan Taman Budaya Provinsi Riau yang membawakan teater tradisi Mendu ke daerah-daerah dan kota di Riau, menjadi spirit tersendiri bagi pelaku seni di daerah. Di berbagai tempat yang sudah dikunjungi, pementasan Mendu dapat pula membangkitkan semangat berteater bagi senimanseniman di daerah yang dikunjungi. Seperti halnya kunjungan yang dilakukan di Kota Dumai tepatnya di Sekolah Bandar Bakau, Kamis malam (12/5). Usai pementasan yang digelar oleh Teater Matan dengan sutradara Monda Gianez itu, seniman Dumai sekaligus pimpinan Sekolah Bandar Bakau, Darwis Mohd Saleh mengaku sangat takjub dengan pertunjukan yang

dilakukan. Tidak hanya mampu mengobat rindu atas teater tradisi Mendu itu sendiri tetapi apa yang disaksikannya adalah sebuah realita yang membanggakan, bagaimana kecintaan anak muda terhadap tradisi yang kemudian dapat dikemas ulang atau disesuaikan dengan tuntutan zaman. “Ini sebuah bukti bahwa khazanah seni budaya yang kita punya, apabila mampu diselami, didalami, dikaji, dipelajari akan melahirkan karya-karya yang baik, yang dapat menyesuaikan dengan semangat zaman. Teater tradisi Mendu yang dulu dipentaskan apa adanya, dengan tekhnik sealakadarnya, hari ini dapat dipentaskan dengan kemasan yang berbeda tetapi tidak menghilangkan roh dan pakem tradisi yang ada. Kami di sekolah Bandar Bakau ini

sangat apresiasi sekali,” ujar aktivis lingkungan dan juga sastrawan itu. Terlebih lagi, lanjut Darwis, program seperti yang ditaja oleh UPT Museum dan Taman Budaya sangat diperlukan di daerah dalam rangka membangkitkan semangat kreatifitas seniman-seniman. Sebuah kunjungan yang mampu pula menjadi ajang silaturahmi sekaligus bertukar pengalaman panggung. “Yang seperti inilah yang dibutuhkan, program kunjungan yang juga mampu membangkitkan spirit kami terutama kami di Sekolah Bandar Bakau. Selama ini anak-anak di Sekolah alam ini, hanya diterangkan dan dijelaskan apa itu teater-teater tradisi, dan malam ini kami dapat menyaksikan langsung,” ujarnya pula.(jefrizal)

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 42

>> S A S T R A

Kenduri Puisi dan Gelora Sastra Di Dumai, Kenduri Puisi yang digagas Rumah Sunting, mampu menggelorakan semangat bersastra di sana. PEKAN silam, sebuah helat sastra Riau kembali digelar. Kali ini di Kota Dumai, tepatnya di Bandar Bakau, Sabtu (14/5). Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS) sebagai pelaksana sengaja menggelar kegiatan dua bulanan itu di Kota Dumai setelah sebelumnya di Kabupaten Kampar dan Pelalawan. Alasannya, untuk lebih menyemerakkan sastra khususnya puisi di Kota Dumai yang sudah beriak sejak lama. Berbagai elemen masyarakat, instansi dan lembaga seni, penyair, seniman, budayawan dan pekerja seni Kota Dumai, bahu membahu menyemarakkan kegiatan tersebut. Mereka tidak hanya mendukung dengan memberikan semangat secara riil maupun materil, tapi juga hadir dan membacakan puisi bersama dalam kegiatan bertema “Sekolah, Alam, dan Puisi” tersebut. Dewan Kesenian Kota (DKD) Dumai, yang baru mau berjalan dan menjalankan aktivitasnya, menyambut hanya kegiatan tersebut. Sejak awal, DKD telah membantu memberikan solusi hingga ke akhir acara. Apa yang dilakukan DKD merupakan kewajiban dan keharusan sebagai sesama lembaga yang bersungguh-sungguh menggelorakan dunia kesusateraan di Riau. ‘’Kami tidak bisa membantu lebih banyak sehingga Kenduri Puisi ini terlaksana dengan meriah. Justru kami berterimakasih karena ada komunitas di Pekanbaru yang datang ke Dumai untuk menggelorakan dunia kesusasteraan khususnya puisi di Dumai ini. Maka, kamipun wajib menggelorakan bersama, wajib mendukung semampu kami bisa. Kegiatan ini membuat kami semakin bersemangat selain jadi saling mengenal,’’ ungkap Ketua DKD Dumai, Hendrawan.

Diakui Hendrawan, pengurus DKD Dumai saat ini belum lama dilantik. Berbagai kegiatan kesenian juga belum bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya. Dengan Kenduri puisi, semangat untuk menggelorakan kesenian di Dumai semakin membuncah. Terlebih saat Pembina Rumah Sunting, Kunni Masrohanti yang tidak bisa hadir dalam kegiatan itu sering menjalin komunikasi meski lewat telpon. Tidak hanya dengan dirinya, tapi juga pengurus DKD atau seniman dan penyair Dumai yang lain. ‘’Tentu kami tak mau kalah. Orang lain bisa membuat kegiatan di Dumai dengan semarak, kami harusnya lebih bisa. Inilah semangat yang kami rasakan dalam Kenduri Puisi, termasuk lomba baca puisi tingkat SMA. Apalagi pesertanya juga luar biasa. Pementasan yang dipersembahkan berbagai komunitas menarik dan berkualitas. Masyarakat Dumai berterimakasih untuk ini,’’ ungkap Hendrawan yang hadir bersama sekretaris DKD Muhammad Razali dan pengurus lainnya. Para penyair Dumai yang sudah lama tak terdengar suara dan karyanya

juga bermunculan. Salah satunya Tyas AG. Penyair kawakan Dumai ini juga hadir. Bahkan menjadi pembicara dalam diskusi bersama serta membacakan puisi di panggung utama di lapangan Bandar Bakau. Suara Tyas menggelegar seperti karya-karya yang sudah lama tak dibacakan. Selain Tyas, juga hadir Ketua Majelis Seniman dan Budayawan (MSB) Kota Dumai. Yopie. Ia mewakilkan pembacaan puisi kepada Tantry, salah satu pengurus MSB untuk membacakan puisi. Bandar Bakau yang malam itu terang oleh lampu panggung dan ratusan lampu colok, semakin menggelegar oleh suara Tantry. Darwis Mohammad Saleh atau yang dikenal dengan Tok Wis selaku pengelola Bandar Bakau, lebih mendukung terlaksanakanya kegiatan tersebut. Secara utuh, ia mempersiapkan kawasan itu untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Atap dan lantai beberapa pendopo yang dijadikan tempat diskusi dan penginapan peserta dari Pekanbaru sebanyak 70 orang, diperbaiki sedemikian rupa sehingga lebih rapi.(jefrizal)

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 43

>> SENGGANG

Membakar Buku “Di manapun mereka membakar buku, pada akhirnya mereka akan membakar manusia,” (Heinrich Heine). ADA yang bilang, membakar buku itu memang sebuah kejahatan, tapi lebih jahat lagi kalau tidak membaca buku. Tentu, ini dua “kejahatan” yang berbeda, tapi memiliki efek yang kurang lebih sama. Setidaknya, samasama hendak menandaskan bahwa buku sangat penting perannya bagi sebuah peradaban. Jika belakangan, heboh soal bakar-bakar “buku kiri” misalnya, hal itu pun seperti hendak kembali menunjukkan pentingnya (atau boleh dibaca: berbahayanya) sebuah buku. Bahkan dalam masyarakat kita (yang terus ditengarai) tidak suka membaca pun, buku dianggap berbahaya. Ini sebuah bukti lain, rupanya sejarah “hitam” bakar-bakar buku masih berlanjut hingga kini. Bukankah sejak masa zaman kuno, tak henti-hentinya buku-buku dibakar, dihancurkan, baik oleh sebab ideologis, mitos, perang, sampai sebab alamiah. Tentu, banyak orang menyumpah. Terutama para penulis, sastrawan, penyair: orang-orang yang memang merasakan betul bagaimana “perjuangan” memeras jerih dari keringat kreativitas. Fernando Baez, seorang ahli buku dari Spanyol, berjudul Pengahancuran Buku dari Masa ke Masa, yang juga menulis La destruccion

MARHALIM ZAINI

cultural de Iraq (yang membuat ia dinyatakan persona non grata oleh pihak berwenang Amerika), menyuguhkan sejarah panjang itu. Dan kenyataannya, rupanya memang para sastrawanlah yang paling merasakan kepedihan itu. Bertolt Brech misalnya, di Jerman, yang mengalami langsung Bibliocaust (jutaan buku dihancurkan oleh rezim Hitler) sepanjang Mei 1933, yang sempat menulis puisi berjudul “Pembakaran Buku”; “Bakarlah aku!/Tulisnya dengan pena yang amarah/Bakarlah aku!/Jangan lakukan ini terhadap saya/Jangan nyisakan saya…” Dan peristiwa pembakaran

buku, sesungguhnya tidak berhenti sampai ketika peristiwa itu terjadi saja, akan tetapi kengerian serupa ini kerap diyakini memberikan efek yang lebih mengerikan setelahnya; “di manapun mereka membakar buku, pada akhirnya mereka akan membakar manusia,” tulis Heinrich Heine. Seperti juga dibenarkan oleh Sigmund Freud, “pada abad pertengahan mereka akan membakar saya. Sekarang membakar buku saya saja mereka sudah senang…” Artinya, yang tereduksi ketika buku dibakar tak semata kertas sebagai materi yang hancur dan berubah menjadi abu, akan tetapi ada otoritarianisme di sebaliknya. Ada pembungkaman di sana. Sehingga, kesan yang muncul memang sebuah peristiwa “kekerasan.” Selain, membakar buku adalah upaya paling tidak kreatif untuk membendung pikiran, gagasan, ideologi. Membakar buku, adalah upaya panik, dan jalan pintas untuk menunjukkan bahwa api “kuasa” adalah satu-satunya yang dapat dengan cepat memberangus pikiranpikiran. Tradisi “kekerasan” semacam ini, seperti meniadakan upaya kreatif lain untuk dapat “melawan” pikiran dengan pikiran. Tulisan dengan tulisan. Ideologi dengan ideologi pula. Ketika kita takut pada ideologi lain, bukankah pada saat yang sama, sesungguhnya kita tengah meragukan dan gamang tentang ideologi yang kita anut sendiri?***

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 44

>> RESENSI BUKU

Tuntaskan Korupsi, Sampai Kapan? SUDAH banyak upaya yang dilakukan dalam memperantas korupsi. Para penyelenggara negara digaji besar, aparat penegak hukum pemerintasan korupsi pun diperkuat. Perangkat perundangannya pun sudah sangat memadai. Lalu, apa sebab korupsi masih belum bisa dituntaskan di Indonesia? Di mana akar masalahnya? Mungkin para stakeholders di bidang pemberantasan korupsi sudah kehilangan akal bagaimana cara memberantas korupsi. Tapi penegakan hukum dan pemberantasan korupsi tak boleh berhenti karena penyakit ini terus ada dan harus terus diberantas. Jika disimak, ada beberapa penyebab atau faktor yang menjadikan korupsi kian subur. Yang pertama adalah faktor internal, yakni pribadi yang bersangkutan yang memang cenderung curang. Aspek ini tentunya bergantung pada pribadi masingmasing. Jika ia dari kecil sudah terbiasa curang dalam permainan, mencontek ketika ujian, tak jujur kepada orangtua dan guru, maka biasanya kebiasaan itu akan berlanjut hingga dewasa. Maka makin besar peluangnya untuk mencuri uang negara, makin tinggi jabatannya, makin berpeluang pula ia melakukan korupsi besar-besaran. Hal ini masih ditambah dengan gaya hidup hedonis, yang merambah kalangan pejabat. Gaji tak cukup, maka peluang pengelolaan uang negara itu yang digunakan. Kedua faktor kurangnya keteladanan dan sistem akuntabilitas kinerja yang tak baik. Aspek ini

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 45

>> RESENSI BUKU mengacu pada pengelolaan organisasi yang tak maksimal. Ini juga berkaitan dengan kelemahan sistem pengendalian manajemen, yang cenderung menutupi perbuatan korupsi yang terjadi dalam organisasi. Ketiga, faktor masyarakat, yaitu berkaitan dengan lingkungan masyarakat di mana individu dan organisasi tersebut berada, seperti nilai-nilai yang berlaku yang kondusif untuk terjadi korupsi. Ada juga penyalahartian pengertian-pengeritan dalam budaya bangsa, yakni sungkan (ewuh-pakewuh), budaya ketimuran, sowan dan lain-lain. Dalam praktiknya, banyak sekali aspek yang menjadi “budaya” dan kebiasaan di masyarakat akhirnya menyuburkan praktik korupsi. Menyambut tamu dengan jamuan berlebihan, padahal anggaran tak ada, akhirnya bisa berbuntut menggunakan dana yang dipungut dari sana-sini. Belum lagi “budaya” menyogok untuk mendapatkan jabatan atau proyek tertentu, yang kemudian dibungkus dengan “budaya” sowan, menghormati atasan, hingga THR. Ada juga faktor peraturan perundang-undangan, yaitu terbitnya peraturan perundang-undangan yang bersifat monopolistik yang hanya menguntungkan kerabat dan atau kroni penguasa negara. Memang saat ini, berbagai kelemahan dalam peraturan perundangan tentang korupsi sudah mulai dibenahi. Tapi berbagai perundangan lain yang lahir belakangan justru menjadikan peluang korupsi lahir lebih besar. Selain itu ada beberapa kondisi yang ikut menyebabkan terjadinya korupsi. Misalnya, konsentrasi kekuasaan terpusat pada pengambilan keputusan yang tidak bertanggung jawab langsung kepada rakyat. Hal ini kerap terjadi pada rezim-rezim yang tidak demokratis, termasuk Indonesia di masa Orde Baru. Penyebab lain adalah kurangnya transparansi pada level pengambilan keputusan pemerintah. Kampanye-kampanye politik yang mahal dengan pengeluaran dana lebih besar dari pada pendanaan

Maka makin besar peluangnya untuk mencuri uang negara, makin tinggi jabatannya, makin berpeluang pula ia melakukan korupsi besar-besaran. Hal ini masih ditambah dengan gaya hidup hedonis, yang merambah kalangan pejabat. Gaji tak cukup, maka peluang pengelolaan uang negara itu yang digunakan.

politik yang normal juga menjadi salah satu faktor masih maraknya korupsi. Sebab, para caleg dan cakada harus mengembalikan investasi politiknya yang besar. Akar persoalan korupsi lainnya adalah proyek yang melibatkan uang rakyat dalam umlah besar. Belum lagi, lingkungan tertutup yang mementingkan diri sendiri dan jaringan “teman lama”. Lemahnya penegakan hukum, mentalitas aparat yang masih mudah disuap dan sebagainya juga menjadi penyebab masih sulitnya memberantas korupsi hingga ke akarnya. Dari segi aturan perundangan, sebenarnya sudah banyak pembenahan yang dilakukan. Di negeri ini, undang-undang tentang tindak pidana korupsi sudah beberapa kali mengalami perubahan. Adapun peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang korupsi, yakni di masa Orde Lama adalah UndangUndang Nomor 24 Tahun 1960

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Masa Orde Baru, hadir Undang-Undang nomor 3 Tahun 1971 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Lalu di masa reformasi, ada Undang-Undang nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dan Undang-Undang nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Untuk memperkuat pelaksanaan pemberantasan korupsi itu, keluar pula Undang-undang No 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebagai lembaga superbody yang memiliki kekuatan ekstraordinary, lebih dari aparat penegak hukum lainnya, KPK memang telah bergerak banyak. Tapi ritme gerakan KPK pun turun naik seiring berbagai kasus kriminalisasi yang melanda para pimpinan dan penyidiknya. Belakangan, pimpinan KPK edisi terbaru justru tak lagi berani dan segarang sebelumnya. Kasuskasusnya yang ditangani pun pelanpelan adalah kasus-kasus kecil saja. Beberapa komisioner KPK jelas-jelas menyebut berniat mempetieskan sejumlah kasus besar yang merugikan negara triliunan rupiah seperti BLBI dan Century. Sampai kapan upaya pemberantasan korupsi pun makin tak jelas. Ini tentu menimbulkan kegamangan dan pesimisme kolektif dalam upaya pemberantasan korupsi. Buku ini lebih banyak mengulas tentang perangkat hukum dalam pemberantasan korupsi yang bersumber dari UU 31/1999 dan UU 20/2001. Buku ini menguraikan setiap tindak pidana korupsi dan hukum formalnya yang diulas dengan pendekatan teoritik (doktrin hukum), yuridik dan empirik (praktik hukum dan yurisprudensi). Isi buku ini bersifat aplikatif, sehingga sangat diperlukan bagi mahasiswa hukum, praktisi hukum, dan pemerhati korupsi di negeri ini.*** Muhammad Amin, wartawan, novelis.

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 46

>> A R T I S

ADELE

Kontrak Mahal dan Penyanyi Terbaik Hampir bersamaan dengan saat dinobatkan sebagai Artis Terbaik (Top Artist) dalam ajang Billboard Music Awards 2016, Adele menandatangani kontrak wah dengan Sony Music. DIVA pop asal Inggris, Adele, membuat catatan mencengangkan dalam industri rekaman. Penembang “Someone Like You” ini teken kontrak rekaman senilai 90 juta poundsterling (Rp1,8 triliun) dengan studio Sony Music. Inilah nilai kontrak kerja sama terbesar yang pernah diberikan kepada musisi Inggris. Bahkan, seperti ditulis Telegraph, nilai kontrak Adele dan Sony Music ini mengungguli kontrak para penyanyi seniornya, seperti Robbie Wiliams dan Whitney Houston. Kontrak rekaman Robbie Williams dengan EMI pada tahun 2002 hanya bernilai sekitar 80 juta poundsterling. Sementara Whitney Houston dibayar sebesar 70 juta dolar poundsterling oleh studio Arista pada tahun 2016. “Kami telah menjamin bintang musik terbesar itu dalam satu generasi. Ini sangat besar. Kesepakatan Adele dengan label aslinya, XL, berakhir dan kami telah hubungan dengannya di Amerika,” ujar pihak Sony Music kepada The Sun. “Kesepakatan ini ditangani oleh label Columbia kami di Amerika, tetapi nilainya 90 juta poundsterling. Dengan begitu, Sony memiliki hak untuk merilis musik-musiknya untuk ke depannya di dunia,” lanjut pernyataan Sony Music.

INTERNET

Otak di balik kesepakatan besar ini adalah manajer Adele sendiri, Jonathan Dickens. Ia telah merencanakan kerjasama ini selama bertahun-tahun. Mengutip Mirror UK, Jonathan juga sangat sadar soal nilai Adele di pasaran dan mendesak perusahaan untuk memberikan 90 juta poundsterling. Akan tetapi, nilai kontrak Adele ini masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan Michael Jackson. Sony Music pernah menggelontorkan uang sebesar 164 juta poundsterling untuk membeli hak lagu-lagu milik musisi top asal Amerika itu pada tahun 2010.

TOP ARTIST BILLBOARD MUSIC AWARDS 2016 Sementara itu, setelah merilis video klip barunya, Adele berhasil meraih penghargaan Top Artist (artis terbaik) di malam penghargaan Billboard Music Awards yang dihelat di T-Mobile Arena, Las Arena pada 22 Mei lalu waktu setempat. Sayangnya, penyanyi berusia 27 tahun itu tidak dapat menerima sendiri penghargaan tersebut lantaran tengah

sibuk menjalani tur promosi albumnya. Namun, Adele menyempatkan diri untuk mengucapkan terima kasih. “Sebuah hal yang indah bisa berada di perusahaan sejuta umat,” ujarnya tentang kesuksesan albumnya, 25, yang dirilis di bawah naungan label XL. Penyanyi lagu “Hello” itu lebih unggul dari sejumlah penyanyi top dunia lainnya, seperti Taylor Swift, Justin Bieber, Drake dan Weeknd dalam kategori tersebut. Taylor Swift, yang tahun lalu berhasil memenangkan Top Artist, kini hanya berhasil memenangkan satu kategori, yaitu Top Touring Artist dari delapan nominasi yang diraihnya. Begitu pula Drake yang juga hanya mendapat penghargaan Top Rap Artist. Weeknd sendiri membawa pulang banyak penghargaan, meski kalah di kategori Top Artist. Di antaranya, Top R&B Song, Top Hot 100 Artist, Top Song Sales Artist, dan Top R&B Album. Sementara itu, Justin Bieber sukses memboyong dua piala, yaitu Top Male Artist dan Top Social Media Artist. Tidak seperti perhargaan musik lainnya yang memilih nomine berdasarkan voting dari National Academy of Recording Arts and Sciences, finalis Billboard Music Award dipilih berdasarkan data Nielsen Music Amerika Serikat mengenai penjualan, jumlah unduhan, dan total streaming album dan lagu mereka. Mengutip People yang dilansir Muvila, hingga kini Michael Jackson masih menjadi musisi pria yang paling banyak menang dalam ajang Billboard Music Awards dengan mengantongi 40 penghargaan. Demikian pula dengan Janet Jackson yang memenangkan paling banyak penghargaan untuk penyanyi wanita sebanyak 33 penghargaan. (hbk/muvila/people/berbagai sumber)

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 55

>> A R T I S

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 48

>> F I L M

INTERNET

My Stupid Boss FRAGMEN-FRAGMEN ABSURD Film ini terdiri dari banyak fragmen yang sepertinya berdiri sendiri tanpa lem perekat, namun keunikannya, juga gaya komikalnya, menjadi hiburan yang menyegarkan. My Stupid Boss awalnya adalah seri buku kumpulan cerita karya penulis anonim Indonesia, Chaos@work, tentang berbagai pengalamannya bekerja untuk seorang bos berkelakuan ajaib— yang identitasnya juga tidak diungkap. Dari judulnya saja yang menyiratkan emosi, mungkin bisa dibayangkan bagaimana ajaibnya bos tersebut di mata sang penulis, sampai-sampai cukup untuk ditulis dan dikumpulkan jadi beberapa jilid buku. Berangkat dari gagasan tersebut, dibuatlah versi film layar lebar My Stupid Boss, diproduksi Falcon Pictures bersama sutradara Upi Avianto yang juga menulis skenarionya. Sekalipun

bukunya sendiri diakui sebagai kumpulan pengalaman nyata, film My Stupid Boss mengangkatnya dalam sebuah komedi dengan visualisasi yang absurd dan komikal. Ini sangat jelas ditunjukkan dengan taburan warna-warna menyala namun tertata dari desain produksi dan sinematografinya, hingga penataan adegan dan bangunan karakter yang absurd. Setiap tokoh yang ditampilkan pun dirancang dengan tampilan dan karakteristik yang khas, khususnya dari dua tokoh utamanya, Bossman (Reza Rahadian) dan kepala administrasi alias kepala kerani di kantornya, Diana (Bunga Citra Lestari), didukung oleh

tata rias dan kostum yang hampir mustahil diaplikasikan di dunia nyata. Dengan perlakuan demikian, My Stupid Boss bisa dengan leluasa menuturkan ceritanya yang memang terdiri dari rangkaian adegan-adegan komedi absurd, dengan maksud mengajak penontonnya bersenang-senang. Film ini mengikuti kisah Diana, yang tinggal di Kuala Lumpur, Malaysia, bersama suaminya, Dika (Alex Abbad) yang sedang bekerja di sana. Untuk mengisi waktunya, Diana memutuskan untuk bekerja di sebuah kantor perusahaan bidang manufaktur. Kebetulan perusahaan itu dipimpin sesama orang Indonesia dan merupakan teman dekat Dika

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 49

>> F I L M saat kuliah di Amerika Serikat. Akan tetapi, Diana seakan belum siap bahwa sang pemimpin perusahaan yang hanya mau dipanggil Bossman itu ternyata menguji kesabarannya dengan berbagai kelakuan nyeleneh dan mengesalkan. Mulai dari pelit, pelupa, ngotot, sembarang bicara, suka pamer, tak mau disalahkan, sampai menyelewengkan aturan negara. Seringkali Diana terjebak dalam konsekuensi kelakuan bosnya itu, karena jabatannya memang langsung di bawah si bos, dan sedikit banyak jadi andalan satu-satunya bagi sang bos. Tuturan cerita My Stupid Boss kemudian digerakkan lewat berbagai kejadian unik dan memancing tawa seputar hubungan Bossman dengan para pegawainya —kecuali Diana, semuanya merupakan orang Malaysia dan kerap timbul kesalahpahaman karena perbedaan bahasa dan budaya. Bagusnya, sekalipun ditampilkan dengan gaya komikal dan dilebih-lebihkan di beberapa titik —bahkan sampai tampilkan adegan musical— film ini bisa menampilkan konflik-konflik yang masih believable dan bisa dihubungkan dengan kejadian seharihari, karena hanya reaksi tokohnya yang berlebihan, bukan konfliknya. Namun, bila diperhatikan, seperti digambarkan oleh Muvila, film ini seperti hanya berisi rangkaian fragmen tanpa ada sebuah garis cerita yang jadi perekatnya. Hal ini membuat film ini sempat tak terbaca arahnya ke mana, karena baik waktu, tempat, maupun iven yang diangkat terbilang acak, tanpa pengikat untuk menjadi jalinan cerita yang utuh. Paling kentara adalah sebuah belokan dari karakter Bossman di bagian akhir film yang terasa tiba-tiba, karena belum sempat dibangun dalam adegan-adegan sebelumnya, seakan fragmen ini dipaksakan ada supaya filmnya bisa segera dituntaskan. Meski demikian, terlihat sebuah usaha dari pembuat film untuk mengelompokkan fragmen-fragmen itu menjadi beberapa babak. Diawali dari perkenalan dan ketidakberdayaan Diana menghadapi Bossman, lalu upaya Diana “bangkit” dan melawan Bossman, sampai ditutup dengan rekonsiliasi mereka berdua. Disampaikan den-

INTERNET

gan dinamika emosi yang baik dari adegan dan performa para pemain, pembabakan itu cukup mampu membuat film ini menarik diikuti, minimal tidak sampai menjenuhkan. Terlepas dari itu, My Stupid Boss terlihat sadar akan amunisi utama yang menghidupkan film ini, yaitu para pemainnya. Baik itu dari Reza Rahadian, Bunga Citra Lestari yang bermain lepas sebagai Diana yang outspoken, maupun para aktor-aktris asal Malaysia sebagai pegawai Bossman di kantornya —antara lain Bront Palarae, Chew Kinwah, Atikah Suhaime, dan Iskandar Zulkarnain— yang mampu bermain kompak dan menonjol dengan karakterisasi komikal

yang diberikan. Ketika dikira dandanan dan performa eksentrik Reza akan mendominasi, pemain lainnya terbukti berhasil mengimbanginya. Pada akhirnya, dalam kapasitasnya sebagai sebuah film hiburan, My Stupid Boss mampu menunaikannya. Kalaupun masih terganjal pada lemahnya cerita atau lawakannya yang mungkin tak selalu bisa kena ke semua selera, film ini masih mampu menarik perhatian dari nilai produksi yang serius dan penampilan asyik para pemerannya. Bahkan, mungkin bagi beberapa orang film ini bisa mewakili rasanya memiliki atasan ajaib seperti Bossman. (hbk/re/muvila/berbagai sumber)

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 50

>> OLAHRAGA

ROSSI Setelah Sembilan Tahun‌ Setelah kejadian di Sirkuit Misano, GP San Marino, tahun 2007, Valentino Rossi kembali harus menelan pil pahit keluar dari lintasan karena kerusakan mesin. Di kandang sendiri, Sirkuit Mugello dalam MotoGP Italia, Rossi merasakan pedih ketika motornya mengepul.

T

AK ada hal yang menyedihkan bagi seo rang pembalap selain ke luar arena atau lintasan bukan karena kalah bersaing, tetapi karena kerusakan mesin. Itulah yang dialami oleh pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, Minggu (22/5/2016). Di Sirkuit Mugello dalam MotoGP Italia, yang merupakan rumah sendiri bagi Rossi, dia harus ke luar sirkuit di lap ke-8 karena kerusakan pada motor Yamaha M1 yang ditungganginya. Rossi menganggap kegagalan finis ini merupakan salah satu hasil paling menyakitkan sepanjang kariernya tampil di ajang balap sepeda motor Grand Prix. Bagi Rossi, kejadian ini adalah pen-

gulangannya di tahun 2007 saat dia gagal finis dengan permasalahan pada mesin motornya di GP San Marino, tahun 2007. Ketika itu Rossi yang start dari posisi kedua di Sirkuit Misano, mengalami masalah mesin motor pada lap kelima. The Doctor yang juga gagal finis di GP Valencia pada seri terakhir, akhirnya hanya berada di peringkat ketiga di klasemen akhir MotoGP 2007. Gelar juara dunia direbut Casey Stoner bersama Ducati. Sejak GP San Marino 2007, Rossi tidak pernah mengalami masalah dengan kuda besi tunggangannya. Pembalap 37 tahun itu selalu gagal finis karena kecelakaan tunggal atau insiden dengan pebalap lainnya. Rossi untuk kali kedua gagal finis musim ini, setelah mengalami kecela-

kaan di GP Austin. Dan sejak musim 2011 ia mengalami gagal finis dua kali atau lebih dalam satu musim. Total The Doctor sudah gagal finis 23 kali di ajang kelas Primer Grand Prix, dengan total 35 kali jika termasuk kelas 125cc dan 250 cc. Kegagalan finis di MotoGP Italia membuat Rossi tidak beranjak dari posisi ketiga klasemen sementara dengan 78 poin. Rossi kini tertinggal hingga 37 poin dari rekan setimnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo —yang kini juga berubah menjadi musuh secara nyata— yang berada di puncak klasemen. “Kegagalan kali ini terasa berat, karena kali terakhir terjadi di Misano 2007 ketika motor saya rusak. Sembilan tahun. Sayangnya pada lap keenam motor saya sudah mengalami masalah,

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 51

>> OLAHRAGA

dan kopling tidak terbuka,” ujar Rossi seperti dikutip dari Crash.net. Memulai balapan di Sirkuit Mugello dari posisi terdepan (pole), Rossi disalip Lorenzo di tikungan pertama. Meski begitu, The Doctor mampu terus menekan Lorenzo di awal-awal balapan dengan hanya terpaut di bawah 0,5 detik. Pertarungan sepertinya akan terus terjadi hingga finish dengan Marc Marquez membayangi di belakang keduanya. Namun kenyataan berkata lain. Rossi mengatakan kegagalan finis kali ini merupakan yang terburuk. Pasalnya, selain terjadi di kandang sendiri sendiri, Rossi juga gagal mengakhiri paceklik kemenangan di MotoGP Italia yang sudah terjadi sejak 2008.

“Apa yang harus dikatakan? Sulit untuk mengatakan sesuatu. Ini sangat menyakitkan, selalu disayangkan ketika Anda mengalami kegagalan mesin saat balapan. Tapi, kali ini lebih menyakitkan karena terjadi di Mugello,” ujar Rossi seperti dikutip dari Autosport. Rossi mengaku dirinya berada dalam peforma yang bagus di sepanjang kualifikasi, juga saat balapan. Dia juga merasa oke dengan motor. Dia yakin bisa meraih kemenangan. “Meraih kemenangan di sini adalah salah satu impian saya,” jelasnya. Rossi mengaku yakin bisa mengalahkan Lorenzo jika tidak mengalami kegagalan mesin. Dia sudah merasa nyaman dengan setelan motor. Saat

balapan dia merasa sangat cepat. “Saya berada di belakang Lorenzo tapi punya kecepatan yang lebih baik. Tentunya saya bisa terus menekan dan meraih kemenangan,” tegas Rossi.

LORENZO VS MARQUEZ Yang terjadi setelah Rossi out, pertarungan selanjutnya terjadi antara Lorenzo dengan Marquez. Kedua pembalap asal Spanyol tersebut saling mengambil alih pimpinan lomba, dan lap terakhir yang kemudian menjadi penentu. Di tikungan terakhir, pada trek lurus menjelang garis finis, Lorenzo

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


HALAMAN 52 mengakhiri balap dengan dramatis. Ia memanfaatkan momentum trek lurus tersebut untuk menyalip Marquez dan finis yang pertama. Ini seperti adegan balap pada adegan-adegan film, di mana pemenang yang merupakan pemeran protagonis menjadi juara pada detik terakhir. Lorenzo menjadi juara dengan torehan waktu total balap 41 menit dan 36,535 detik. Marquez menyusul di belakangnya dengan selisih waktu 0,019 detik. Selanjutnya, pebalap Ducati Corsa, Andrea Iannone, berada di urutan ketiga dengan selisih waktu lebih 4,742 detik dari Lorenzo. Lemahnya akselerasi motor Honda yang dikendarai Marquez lalu membikin Lorenzo punya kesempatan terakhir untuk melewati lawannya di trek lurus. Lorenzo tak menyia-nyiakan celah itu dan sukses membawa pulang kemenangan ketiganya musim ini. Kemenangan ini membuat tim Yamaha di paddock terperangah dan kemudian melompat-lompat gembira sembari mengacungkan tinju ke udara. Namun bukan hanya tim Yamaha yang dipenuhi luapan emosi. Setelah melewati balapan paling dramatis di musim 2016, Lorenzo pun tak bisa menahan ketegangan yang mendera dirinya. Jauh dari sorak-sorai penonton, Lorenzo sempat menepikan motornya ke pinggir lintasan, tertunduk, dan terengah-engah selama lima detik. Barulah ia kembali mengendarai motornya menuju paddock dan merayakan kemenangannya. Di sana ia baru mengambil botol minumnya, dan menyesap air dengan wajah yang tenang. Namun selama lima detik di pinggir lintasan itu, seluruh energinya terkuras habis. Sebelum finis, Marquez berhasil menyalip Lorenzo ketika memasuki tikungan terakhir. Ketika Marquez tinggal menyelesaikan trek lurus jelang garis finis, Lorenzo berhasil menyalipnya dengan dramatis. Berdasarkan foto finis yang dirilis akun Twitter otoritas MotoGP, ketika Lorenzo melewati garis finis, posisi titik ban paling depan Marquez sejajar dengan ujung rantai Lorenzo yang paling belakang. Selisih waktu keduanya pun sangat rapat yakni 0,019 detik. Menanggapi hasil balap tersebut,

SENGGANG

menjawab pertanyaan di Parc Ferme — area parkir pebalap yang naik podium— Marquez mengatakan dirinya menilai harus ada yang diperbaiki dalam hal akselerasi di lintasan lurus. Soal akselerasi mesin Honda itu, Marquez memang kerap mengeluhkannya. “Kami harus bekerja (menyelesaikan persoalan, red) akselerasi (motor, red),” tukas Marquez. Terkait hasil balap, Marquez menyatakan dirinya cukup puas. Juara dunia dua kali itu mengatakan dirinya puas karena telah mempertaruhkan segalanya untuk menang, meski akhirnya gagal hanya beberapa detik jelang finis. “Target utama adalah podium... Ketika saya melihat Valentino mengalami masalah, itulah ketika saya melihat bisa mengikuti Lorenzo hingga batas kemampuan. Saya berpikir, ‘OK saya akan mencobanya’,” kata Marquez. “Musuh utama” Rossi itu yang memulai balap di grid kelima berhasil menanjak ke depan dan menekan Jorge Lorenzo sejak putaran kesembilan, ketika Valentino Rossi mengalami kerusakan mesin. Pada putaran ke-20 dari 23 putaran yang harus ditempuh dalam balap tersebut, untuk kali pertama Marquez menyalip Lorenzo. Namun, Lorenzo dengan elegan berhasil menyalip Marquez yang melakukan kesalahan dalam menikung. Marquez kemudian sekali lagi menyalip Lorenzo di putaran ke-22. Namun, identik dengan yang terjadi pada putaran ke-20, Lorenzo berhasil menyalip

kembali Marquez. Drama pun terjadi pada putaran terakhir. Marquez dan Lorenzo saling salip-menyalip untuk finis pertama. Sekali lagi, Marquez berhasil menyalip Lorenzo ketika memasuki putaran terakhir. Ketika Marquez tampak akan menjauhkan diri, Lorenzo kembali sukses menyalip di tikungan. Aksi tersebut kembali dibalas Marquez yang kembali menyalipnya dan tinggal menyelesaikan trek lurus untuk melewati garis finis. Ketika ia diambang juara, Lorenzo menyerang dari belakang dan lebih dulu melintasi garis finis. “Saya terkejut, karena saya tidak menyangka dia akan menyalip saya di sana,” ujar Marquez. Hasil balapan yang dramatis itu membuat Lorenzo menyamai catatan Valentino Rossi, menjadi juara lima kali di Mugello di kelas balapan paling elite (Rossi tujuh kali juara jika ditambahkan dengan kelas 125cc dan 250cc). Lorenzo sebelumnya juara di Mugello pada musim 2011, 2012, 2013, dan 2015. Kemenangan Lorenzo juga memastikan dominasi pebalap Spanyol di markas Italia belum terpatahkan dalam tujuh musim terakhir. Kini Lorenzo hanya berselisih 10 poin dengan Marc Marquez di klasemen akhir. Lorenzo juga unggul 37 poin dari Rossi. Kegagalan finis di Italia membuat Rossi tidak beranjak dari posisi ketiga klasemen sementara dengan 78 poin. Namun, Rossi kini tertinggal hingga 37 poin dari Lorenzo di puncak klasemen. (crash/motosport/cnn/hbk/berbagai sumber)

| EDISI 171/TAHUN IV z 26 MEI - 1 JUNI 2016


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.