>> SINDIKAT GADING
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
>> SINDIKAT GADING
DAFTAR ISI Pemimpin Redaksi Hary B Kori’un Wakil Pemimpin Redaksi Menrizal Nurdin, Furqon LW Redaksi Hary B Kori’un, Menrizal Nurdin, Furqon LW, Kunni Masrohanti, Gema Setara, Adrian Eko Layout Wan Sarudin Online Yendrizal Iklan/Pemasaran (62-761) 64633 Presiden Komisaris Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur Kasim General Manager Zulmansyah Sekedang Wakil General Manager Asnida Syukur General Manager Online Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi Graha Pena Riau Lantai 3, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com
- LIPUTAN UTAMA: ANTARA PUNGLI & PSIKOTES ........................ 1-8 - DAERAH: KEMANA LAJU PARIWISATA MELAYU? ..................... 9-13 - NASIONAL: JATAH MENTERI MENANTI .................................. 14-15 - EKONOMI: HARGA NAIK SIAPA PANIK? .................................. 16-18 - LINGKUNGAN: TIKUS MENGHANTUI, BURUNG HANTU SOLUSI ........ ............................................................................................. 19-2 - KESEHATAN: OLES TOMAT, KULIT SEHAT ........................... 25 - 28 - BARU TAHU: 9 NEGARA TETANGGA BEBAS VISA ................ 29 - 30 - TEKNOLOGI: SMARTPHONE MODULAR PERTAMA DI DUNIA .......... 31 - 32 - PUAN: JELI PILIH NUTRISI ASI .......................................... 33 - 34 - OPINI: KOTA DAN PUASA ALAM ......................................... 35 - 36 - SENI BUDAYA: MENYAMBUNG PESAN BATIMANG ............... 37 - 40 - TEATER: MENDU BANGKITKAN TEATER DAERAH ....................... 41 - SASTRA: KENDURI PUISI DAN GELORA SASTRA ......................... 42 - SENGGANG: MEMBAKAR BUKU ................................................. 43 - BUKU: TUNTASKAN KORUPSI, SAMPAI KAPAN? ................. 44 - 45 - ARTIS: ADELE, KONTRAK MAHAL DAN PENYANYI TERBAIK ............ 46 - 47 - FILM: MAY STUPID BOSS .................................................. 48 - 49 - OLAHRAGA: ROSSI SETELAH SEMBILAN TAHUN ................. 50 - 52
FOTO: DIDIK HERWANTO/RIAU POS
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
>> SINDIKAT GADING
LIPUTAN UTAMA
SINDIKAT GADING SINDIKAT PERBURUAN GAJAH DAN PENJUALAN GADINGNYA, SELAMA INI DIANGGAP SEPI MESKI PADA KENYATAANNYA TRANSAKSI LAPORAN: DIDIK HERWANTO (PEKANBARU)INI TERUS BERNILAI MILIARAN RUPIAH TERJADI. BANYAK GAJAH DITEMUKAN MATI TANPA GADING. PELAN TAPI PASTI, POPULASI BINATANG RAKSASA ITU TERUS MENYUSUT.
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
>> SINDIKAT GADING
HALAMAN 2 KEPOLISIAN Daerah (Polda) Riau berhasil mengungkap perdagangan gading gajah. Tak tanggung-tanggung bila dua gading gajah itu lepas ke pasar gelap negara dan negeri ini mengalami kerugian besar. Di pasar gelap harga kedua gading itu Rp937 juta. Perdagangan gading gajah di Riau seperti antara ada dan tiada. Sindikat diprediksi ikut bermain dan mengeruk keuntungan dari niat jahat yang mereka lakukan. Lawan menjadi kata yang harus diucap agar kelak anak cucu kita masih berkesempatan bertemu dan melihat seperti apa wujud gajah tersebut. Mengenakan sebo dan rompi tahanan Polda Riau, lima komplotan perdagangan gading gajah hanya bisa tertunduk lesu dihadapan awak media. Kelimanya diam seribu bahasa, tertunduk menatap lantai keramik Mapolda Riau. Kelimanya diatur berbaris, di hadapan mereka dua gading gajah yang berukuran cukup besar diletakkan di atas meja. Gading ini adalah barang bukti kejahatan yang dilakukan kelima pelaku. Ya, kelimanya memang berniat menjual gading gajah ini kepada orang tertentu. Namun, sebelum tranksaksi penjualan dilakukan kelimanya ditangkap oleh polisi. Jumat (20/5/2015) tim dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau disebar di salah satu restoran terkenal di Pekanbaru. Rencananya, hari itu mereka akan menangkap kelompok penjual gading gajah yang sebelumnya sejak Selasa sudah berkomunikasi dengan anggota yang melakulan penyamaran untuk membeli organ satwa yang bernilai ekonomis tersebut. Meja di salah satu sudut restoran tersebut telah dipesan. Anggota yang melakukan penyamaran juga telah duduk menunggu komplotan yang belakangan diketahui berjumlah lima orang tersebut. Penyergapan ini dipimpin langsung oleh Kabag Binopsnal AKBP Hariwiyawan Harun. Hari —demikian sapaan akrab mantan Kasatserse Polresta Pekanbaru itu— menuturkan bahwa restoran tersebut telah dikepung. Beberapa anggota juga sejak pagi sudah
ditempatkan di restoran itu. “Ada di warung, ada yang di dalam juga. Pokoknya kita sebar anggota, jangan sampai target kita ini lepas. Karena mereka ini licin,” kata Hari. Selepas Jumat, para komplotan ini datang dengan mengendarai mobil minibus. Mereka adalah SY (61), MA (46), Yu (41), W (44) dan NI (43). Tidak menunggu waktu lama, mereka yang dipastikan adalah para konplotan penjual yang sudah berkomunikasi dengan petugas yang menyamar itu langsung disergap tanpa perlawanan. “Langsung kami sergap begitu tahu itu mereka. Saat kami cek, benar barang bukti dua gading gajah berukuran besar kami dapati di mobil mereka,” sebut Hariwiyawan. Sebelumnya, menurut Hari, komplotan ini sedianya akan bertransaksi pada Selasa (17/5). Namun mereka tidak kunjung menyepakati titik yang akan dijadikan tempat untuk bertransaksi. Komunikasi pada saat itu baru dilakukan melalui sambungan telepon. “Sejak Selasa kami sudah lacak mereka. Anggota yang menyamar juga sudah berkomunikasi dengan mereka. Bahkan anggota saya sampai pagi di sini. Mereka (tersangka, red) cuma muter-muter menggunakan mobil,” ujarnya. Pada keesokan harinya komunikasi dilakukan lagi. Namun sama seperti hari sebelumnya para tersangka belum juga sepakat di mana barang ilegal tersebut akan diserahterimakan. Padahal, kata Hari, harga sudah disepakati 20 juta rupiah perkilogramnya. “Kalau harga sudah sepakat. Cuma para tetsangka ini sepertinya masih belum yakin, mereka seperti takut dijebak makanya mereka tidak lantas menyepakati kapan transaksi,” sebutnya. Akhirnya agar para konplotan ini tidak curiga, proses komunikasi kemudian diputus. Kondisi ini dilakukan agar tidak ketahuan proses penyamaran yang dilakukan oleh Ditreskrimsus. Benar saja, selang satu hari, para tersangka ini kemudian menghubungi lagi. Tempat transaksi kemudian disepakati di salah satu restoran.
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
Diceritakan Hari juga, selama berkomunikasi yang menghubungi anggota yang menyamar selalu berbeda-beda. “Ini sangat rapi. Sejak Selasa sampai Jumat itu yang komunikasi dengan anggota saya ini berbeda-beda lho. Bukan satu orang. Nah yang terakhir komunikasi dengan anggota kami pada hari Jumat adalah Tersangka SY,” urainya.
DARI NAD Menurut pengakuan tersangka, gading gajah tetsebut berasal dari Provinsi Nangroe Aceh Darusalam (NAD). Gading tersebut dibawa oleh JN yang sudah ditetapkan sebagai DPO oleh Polda Riau ke Pekanbaru dengan kendaraan pribadi. Gading kemudian dititipkan di rumah MA. MA ini kata Hari adalah warga Pekanbaru yang sebelumnya lama bekerja di Aceh. “Jadi JN ini berteman dengan MA. Nah karena sudah lama bekerja di Aceh dia lantas pulang ke Pekanbaru. Mengetahui itu JN lantas menitipkan barang tersebut untuk di jual di sini,” ucapnya. Gading tersebut sudah satu bulan berada di Pekanbaru. Namun lokasinya selalu diletakkan berpindah-pindah. Semua tersangka mengaku sudah pernah menyimpan gading yang beratnya mencapai 46 kg itu. Terkait pembagian hasil jual beli, JN sebagai pemilik gading tersebut menurut pengakuan tersangka mendapatkan bagian sebesar Rp15 juta rupiah/perkilogramnya. Sementara kelima tersangka mendapatkan bagian Rp5 juta rupiah/perkilogramnya. Jadi kalau ditotal, JN selaku pemilik mendapatkan bagian sebesar Rp690 juta rupiah, sedangkan lima tersangka mendapatkan bagian komisi sebesar Rp230 juta rupiah. Namun Hari mengaku belum mendalami uang 230 juta itu akan mereka bagi rata atau sesuai dengan peran mereka masing masing. “Belum kita dalami ke sana. Yang jelas pengakuanya masih sebatas itu,” sambungnya.
TIGA FAKTOR Ditanya mengenai mengapa Riau selalu menjadi tujuan utama
>> SINDIKAT GADING
HALAMAN 3
M AKHWAN/RIAU POS
Para tersangka penjual gading gajah saat digiring petugas di Polda Riau.
perburuan dan penjualan organ satwa dilindungi, Hari menyebut bahwa ada tiga faktor yang mempengaruhinya. Pertama dipengaruhi ekonomi Riau yang tumbuh lebih baik dibanding daerah lainnya, sehingga barangbarang tersebut memiliki pasar. Kedua wilayah Riau sangat strategis, berbatasan langsung dengan negara tetangga. Di negara tersebut pasar gelap gading gajah sangat tinggi. “Ini masih kami dalami kemungkinanya. Tapi menurut informasi yang kami peroleh, di pasar gelap gading-gading yang dari sini banyak ke sana. Harganya mencapai Rp40 juta perkilogramnya,” sebutnya. Ketiga hutan di wilayah Riau masih sangat luas. Keanekaragaman satwanya masih sangat banyak. Terutama adalah gajah dan harimau yang menjadi buruan utama para kolektor organ satwa langka. Mulai dari akhir tahun 2015 sampai
pertengahan tahun 2016 Ditrskrimsus Polda Riau sudah dua kali melalukan penangkapan penjulan gading gajah. Pertama pada awal November lalu delapan orang tersangka berhasil ditangkap di Simpang Bingung, Rumbai, dengan barang bukti 80 kilogram gading gajah. Dengan total potensi kerugian negara mencapai 1,2 milyar rupiah. “Jadi sampai saat ini dua kali penangkapan saja sudah Rp2 miliar lebih potensi kerugian negara kita selamatkan,” ujar Hari.
DAPAT DARI PEMBURU Saat ekpose yang dilakukan Polda Riau terungkap para penadah menampung gading gajah dari berbagai daerah. Salah satunya adalah dari Provinsi NAD. Menurut pengakuan NI salah seorang tersangka yang juga berprofesi sebagai kepala desa tersebut,
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
dua gading gajah yang disita Polda Riau tersebut berasal dari seorang pemburu di Aceh. Dalam mengumpulkan dan mencari calon pembeli, NI dibantu dua orang rekanya yakni W dan SY. “Pengakuan tersangka, dua gading gajah sepanjang 171 centimeter ini diduga berasal dari Aceh,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Pol Rifai Sinambela. Rifai juga menyebut, gading tersebut dibawa ke Riau melalui jalur darat oleh kedua tersangka lainya yakni MA dan Ys. Keduanya diduga menampung hasil perburuan liar di provinsi tersebut. Di pasar gelap diduga harga kedua gading tersebut mencapai Rp937 juta. Estimasi ini berdasarkan hasil perhitungan bahwa harga gading gajah tersebut dijual 20 juta rupiah perkilogram. Sementara berat kedua gading gajah tersebut totalnya mencapai 46,6 kg. “Sementara di pasar
HALAMAN 4
>> SINDIKAT GADING
Polda Riau mengekspos penangkapan gading gajah yang akan dijual secara ilegal.
gelap diperkirakan harga gading gajah ini mencapai 40 juta perkilogram. Ini memang luar biasa harganya,” sambung Rifai. Kabag Bin Opsnal Reskrimsus Polda Riau AKBP Hariwiawan Harun menyebutkan, terungkapnya sindikat ini berdasarkan laporan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau tentang kematian misterius dua hewan berbadan bongsor itu di Aceh dan kawasan konservasi Tesso Nilo, Kabupaten Pelalawan Riau. Namun Hariwiawan belum dapat memastikan apakah gading gajah yang berasal dari Teso Nilo sudah dijual atau masih disimpan oleh sindikat tersebut. “Ini masih kami dalami, ke mana gading yang berasal dari hutan Teso
M AKHWAN/RIAU POS
Nillo tersebut. Karena pengakuan tersangka ini gading masih dari Aceh,” ucapnya. Atas perbuatannya para tersangka dijerat dengan Pasal 21 ayat 2 huruf d
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
dan atau Pasal 40 ayat 1 Undang Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Sumber Daya Alam Hayati. Ancamannya pidananya 5 tahun penjara dan denda Rp 100 juta.(gem)
HALAMAN 5
>> SINDIKAT GADING
Gajah Mati tanpa Gading PERBURUAN TERHADAP GAJAH TERUS TERJADI. BANYAK GAJAH MATI MENGENASKAN TANPA GADING DI KEPALANYA. Kasus kematian gajah di Riau selama ini belum ditemukan karena usia tua. Melainkan karena perburuan ilegal dan juga diracuni karena dianggap hama oleh pekebun. Akibatnya populasi gajah sumatera terus menurun drastis. Di Riau jumlah gajah menurun sebesar 84 persen hingga tersisa sekitar 210 ekor saja di tahun 2007. Lebih dari 100 gajah yang sudah mati sejak tahun 2004. Upaya melestarikan terus dilakukan. Sejalan dengan itu ditunjuknya Riau sebagai Pusat Konservasi Gajah Sumatera, berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.54/Menhut-II/ 2006 tentang Penetapan Provinsi Riau sebagai Pusat Konservasi Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) dan peraturan perubahannya P.73/Menhut-II/2006. Berikut perbincangan Helfizon Assyafei dengan aktivis WWF, Syamsuardi, di Estate Ukui Pelalawan belum lama ini. Mengapa populasi gajah terus
MERDEKA.COM
kejantanan. Selain itu gading gajah juga banyak dijadikan media ukiran dan aneka kerajinan tangan. Demi berbagai mitos tersebut, yang kemudian melambungkan harga gading gajah di pasaran gelap. Satu buah gading dengan panjang satu meter, dapat berharga antara Rp250 juta hingga Rp600 juta lebih.
Aktivis WWF, Syamsuardi. menyusut? Ya banyak faktor. Di antaranya perburuan ilegal dengan motif gading. Juga karena konflik gajah dan manusia juga jadi faktor banyaknya gajah terkorban diracuni dan sebagainya. Mengapa gading terus jadi motif perburuan ilegal itu? Ada mitos bahwa gading gajah diyakini memiliki khasiat sebagai jimat, penangkal marabahaya, penolak racun hingga berbagai mitos tentang
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
Bukankah hewan ini dilindungi undang-undang? Betul. Namun dalam praktiknya orang-orang yang tidak bertanggungjawab dan demi kepentingan ekonomi melakukan tindakan-tindakan yang mengancam kelangsungan hewan yang dilindungi ini. Gading-gading gajah ini dipasarkan dengan cara yang rapi di pasaran gelap. Perdagangan gading gajah ini melibatkan jaringan dan mafia yang rapi, mulai dari pemburu, penampung tinkat menengah dan besar, perantara, tester (penaksir kualitas gading dan harganya), cukong pemilik modal, eksportir, hingga pembeli. Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena ketegasan hukum masih setengah hati. Mestinya bila terbukti ada yang melakukan pembunuhan hewan dilindungi ini harus segera ditindak tegas. Tidak tarik ulur atau dibiarkan berlarut-larut sehingga kadang kasusnya terlupa atau
HALAMAN 6
>> SINDIKAT GADING
terpetieskan. Solusinya menurut Anda? Perlu ketegasan hukum. Jangan plin-plan. Fakta di lapangan gajah terus menyusut karena faktor ketegasan hukum yang masih belum tegak. Kita berharap pemerintah serius melindunghi hewan besar ini dan bukan hanya sekadar regulasi. Apa manfaat keberadaan gajah? Banyak ya. Di balik tubuhnya yang besar dengan bobot badan mencapai 5 ton, gajah ternyata mempunyai peran penting dalam ekosistem. Gajah berfungsi sebagai penyeimbang ekosistem di alam bebas. Gajah adalah penyebar bibit tumbuhan. Saat mencari makan maupun kawin, mereka hidup secara berkelompok, yang umumnya dalam jumlah cukup banyak yakni hingga 50-60 ekor, serta mengikuti jalur jelajah yang tetap,. Areal jelajahnya pun cukup luas, karena dapat mencapai 20 km2 per hari. Gajah berjalan dengan menginjak semak-semak di sekitarnya, sehingga banyak bibit tumbuhan banyak yang melekat pada kaki maupun kotorannya. Bibit-bibit tersebut mempunyai peluang untuk tumbuh di sepanjang jalur yang dilalui gajah. Semakin banyak gajah dalam satu kelompok semakin banyak pula peluang bibit-bibit itu untuk tersebar dan tumbuh. Peran ini membuat gajah menjadi salah satu satwa yang berkonstribusi besar sebagai penyeimbang ekosistem hutan. Selain produsen O2 dan menyerap CO2, hutan adalah sumber keanekaragaman hayati dengan berbagai jenis flora dan fauna di dalamnya. Hutan juga memberikan berbagai hasil sumber daya alam bagi manusia.Kotoran gajah pun ternyata tidak terbuang percuma. Kotoran itu dapat diolah menjadi kertas dan partikel papan kayu seperti yang dilakukan di Taman Safari Indonesia II (TSI II), Prigen, Jawa Timur.(gem)
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
HALAMAN 7
>> MEMBACA SINDIKAT GADING & SUSAHNYA BUKU
Hukum Tak Pasti, Perburuan Terus Terjadi BKSDA RIAU TERUS BEKERJA KERAS MEMINIMALISIR PERBURUAN TERHADAP GAJAH. NAMUN, PERBURUAN DAN PEMBUNUHAN DENGAN TUJUAN MENDAPAT GADING TERUS TERJADI.
M AKHWAN/RIAU POS
Reskrimsus Polda Riau mengekspos penangkapan gading gajah, beberapa waktu lalu.
SINDIKAT penjualan gading gajah terbongkar di Riau. Hal tersebut seolah membuat Riau masih menjadi surga pemburu hewan liar untuk kepentingan personal atau kelompok mereka. Parahnya, hampir seluruh gajah yang merupakan satwa liar dilindungi di republik ini mati dengan tidak wajar. Bagaimana Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) melihat kondisi tersebut? ‘’Kejadian ini di luar sepengatahuan kami. Bisa dikatakan kami kecolongan akan hal tersebut. Tapi kami sendiri tidak tahu di mana mereka mengambil dan segala macamnya,’’ ungkap Kepala Bidang Teknis Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, Fifin Arfiana Jogasara, belum lama ini. Menurutnya, ini tindakan yang jelas-jelas merusak dan melanggar aturan pemerintah Indonesia terutama menyangkut satwa yang dilindungi. Bahkan, bisa saja para pembunuh tersebut menjadi kriminal di luar Indonesia yang juga melakukan upaya perlindungan gajah agar tidak punah. Meski begitu, dia mengaku tidak hapal berapa jumlah gajah yang mati dibunuh di Riau selama ini. Hanya saja,
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
secara jumlah, gajah liar yang masih tersisa sekitaran 300 ekor. Sementara itu, hewan berbelalai yang mati secara alami hampir tidak ada. Artinya, beberapa gajah mati yang ditemukan tanpa gading adalah korban dari pembunuhan orang yang tidak bertanggung jawab. ‘’Selama ini gajah yang mati alami itu hampir tidak ada. Yang ada itu diracun atau dibunuh. Dari yang kami ketahui, hanya beberapa ekor yang mati akibat kesetrum akibat keluar dari habitatnya,’’ terangnya yang terus mengutuk tindakan pembunuhan tersebut. Sementara itu, saat ditanyakan apakah benar ada mafia pembunuh gajah di Riau, Fifin hanya menyebutkan bisa saja ada. Pelaku pembunuhan gajah ini adalah tindakan yang keji dan tidak memiliki perasaan. Karena itu, dia minta pelaku dapat ditindak tegas dan benar-benar membuat yang lain jera. Selama ini, efek jera belum terlihat jelas dan tegas bagi pembunuh satwa liar yang dilindungi tersebut. Diterangkan Fifin, BKSDA dalam hal ini tidak melakukan pengawasan kepada gajahnya melainkan pada habitatnya di alam. Pasalnya, dengan menjaga habitat
HALAMAN 8
>> SINDIKAT GADING
Ekspos penangkapan gading gajah.
M AKHWAN/RIAU POS
Syamsuardi memaparkan upaya penyelamatan gajah oleh WWF.
M AKHWAN/RIAU POS
yang menjadi rumah gajah untuk tidak terganggu akan perkembangan dan kebutuhan masyarakat saat ini. Pasalnya, jika hutan yang merupakan induk dari tempat tinggal gajah
terganggu akan mengakibatkan gajah keluar dan menjadi hama untuk manusia. ‘’Mereka (gajah, red) keluar karena habitatnya rusak akibat peruntukan-peruntukan kehidupan. Harus-
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
nya kawasan habitat gajah tetap harus dijaga, karena untuk menyelamatkan gajah ya salamatkan rumahnya. itu yang kami ke depankan sebagai tugas pokok kami,’’ terangnya. (Adrian eko/gem)
>> SINDIKAT GADING
Mereka Sama Saja dengan Teroris PARA PEMBURU SATWA DILINDUNGI, TERMASUK GAJAH, HARUS DIHUKUM. KALAU PERLU DISAMAKAN DENGAN AKSI TERORISME AGAR ADA EFEK JERA. TERBONGKARNYA sindikat penjualan gading gajah di Riau menjadi ancaman nyata satwa liar. Pasalnya, setelah dibunuh, hewan besar, salah satunya gajah, tersebut dibiarkan tergeletak mati dan tanpa memiliki gading. Hal tersebut terjadi karena gading gajah yang memiliki nilai jual besar menggiurkan oknum untuk mendapatkannya. Meski sudah ada aturan tegas tentang hewan yang dilindungi, nyatanya hal tersebut masih belum mempan untuk menghindari kematian gajah lainnya. Apa tanggapan wakil rakyat di Riau? Gajah mati meninggalkan gading, dan gading itu yang dijadikan uang. Tapi persoalannya, gading tersebut diambil dengan cara yang tidak wajar, yaitu membunuhnya. Hal tersebut yang mendapatkan kutukan dari berbagai kalangan, termasuk wakil rakyat di Gedung Parlemen Riau di Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru. ‘’Kan sudah jelas ada beberapa satwa yang dilindungi. Nah, kalau kejahatan satwa tidak ditindak tegas, maka bukan tidak mungkin anak cucu kita tidak bisa melihat lagi satwa tersebut. Untuk itu, jangan anggap sepele kejahatan terhadap satwa langka ini, bila perlu samakan penanganannya dengan penanganan kejahatan lain bahkan teroris atau narkoba,’’ tegas Anggota Komisi A DPRD Riau, Edy M Yatim. Diterangkannya, semua orang jelas tahu gajah adalah hewan yang semakin lama semakin berkurang sehingga pemerintah mengkategorikannya sebagai satwa yang dilindungi. Karena itu Edy melihat, prilaku
Untuk itu, jangan anggap sepele kejahatan terhadap satwa langka ini, bila perlu samakan penanganannya dengan penanganan kejahatan lain bahkan teroris atau narkoba. -- Anggota Komisi A DPRD Riau, Edy M Yatim oknum pembunuh gajah untuk mengambil gadingnya adalah tindakan yang keji dan harus ditindak secara tegas oleh aparat hukum setempat. Namun, jika hal tersebut tidak kunjung diberikan sanksi tegas dan menjewer semua orang, bukan tidak mungkin gajah benar-benar menjadi hewan yang punah. Selain dibunuh, dia juga menyebutkan semua orang bertangungjawab akan gajah yang mati. Pasalnya, hewan tersebut berada di dalam kawasan pemukiman mereka dan berada dalam pengawasan mereka. Untuk itu, masyarakat maupun pihak swasta juga diminta untuk tidak menggangu habitat gajah yang sudah ada dengan pembukaan lahan baru. Pemerintah juga diharapkan tidak memberikan kemudahan izin pengelolaan lahan yang jika membuat habitat gajah terganggu. ‘’Dari hasil monitoring, ada rekomendasi dan tentunya kami minta ditindaklanjuti pemerintah. Kalau perusahaan yang dilaporkan tersebut perlu disidik ya seharusnya segera disidik. Karena salah satu tujuannya adalah menimbulkan efek jera dan tidak menggangu ‘rumah’ gajah. Tidak pandang bulu, baik perusahaan atau masyarakat, jika salah tegas ditindak,’’ harapnya. (soleh saputra/gem)
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
HALAMAN 10
>> SINDIKAT GADING
Besar Kemungkinan Ada Sindikat DIYAKINI, ADA SINDIKAT YANG RAPI DALAM KASUS PEMBURUAN DAN PEMBUNUHAN TERHADAP GAJAH DENGAN MOTIF MENDAPATKAN GADINGNYA. MARAKNYA perdagangan gading gajah di Riau sudah sampai pada tingkat yang sangat mengkhawatirkan. Perdagangan illegal seperti ini harus dihentikan, sebab jika tidak perburuan dan pembunuhan gajah dengan tujuan untuk mengambil gadingnya tidak akan pernah berhenti. Disinyalir, perdagangan ini memiliki sindikat, sebab dari beberapa kasus yang berhasil diungkap aparat gading gajah itu tidak hanya berasal dari Riau akan tetapi ada juga dari daerah lain di Pulau Sumatera. Koordinator Unit Penanggulangan Kejahatan Satwa Liar WWF Sumatera, Osmantri, mengungkapkan, maraknya perdagangan gading gajah di Riau membuat pihaknya prihatin. Kondisi jika terus dibiarkan akan sangat merugikan Riau umumnya dan Indonesia khususnya. Perburuan dan perdagangan illegal terhadap hewan-hewan langka ini harus segera di hentikan. ‘’Kami memberikan apresiasi terhadap pengungkapan kasus perdagangan gading gajah yang dilakukan aparat, kami berharap aparat terus melakukan pengungkapan-pengungkapan kasus perdagangan seperti ini,’’ tuturnya. Dia menambahkan, dari catatan pihaknya sejak 2004 lalu sampai saat ini kematian gajah yang tercatat pada pihaknya mencapai 153 ekor, kematian gajah-gajah itu ada di antaranya akibat perburuan liar yang tujuannya untuk mengambil gading gajah yang selanjutnya di jual ke berbagai pihak. Disebutkannya, mengapa pihaknya memberikan
apresiasi terhadap pengungkapan kasus perdagangan gading gajah ini karena sejak kematian gajah di Rokan Hulu (Rohul) baru tahun inilah ada pengungkapan kasus perdagangan gading gajah ini. ‘’Tentunya kami berharap pihak kepolisian dan pihak lainnya terus melakukan pengungkapan kasus-kasus perdagangan gajah ini. Ini penting agar perdagangan liar satwa yang dilindungi itu bisa dihentikan,’’ ujarnya. Ditanya apakah perdagangan gading gajah ini melibatkan sindikat yang cukup professional, dia mengatakan bisa jadi memang demikian, apalagi kalau melihat kasus kematian gajah yang terjadi. Di mana setiap gajah yang mati rata-rata gadingnya sudah tidak ada lagi. Terlebih bila menengok kasus yang baru-baru ini berhasil diungkap aparat LIPUTAN6.COM kepolisian, di mana gading gajah itu berasal dari provinsi tetangga, Aceh. Dari pengakuan mereka kepada aparat kepolisian mereka sedang menunggu penampung gading gajah tersebut. Nah, dari sinilah masyarakat bisa menilai para pelaku memiliki organisasi yang cukup rapi dalam melakukan perdagangan. ‘’Bisa jadi sindikat itu berada di Riau, mengapa karena gading gajah itu dari pengakuan mereka dari Aceh, mengapa gading itu mereka bawa ke Riau, tentu sudah ada pembeli yang menunggu di sini. Karenanya aparat kepolisian diharapkan betul-betul mengungkap kasus ini agar perdagangan liar satwa dan gading gajah ini tidak terjadi lagi di masa hadapan,’’ ujarnya. Dia juga berharap peran serta masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan dimana habitat hidup gajah itu berada. Jika memang masyarakat melihat ada aksi perburuan dan penjualan gading itu diharapkan melaporkan kepada aparat terkait, mengapa karena kondisi gajah di Riau sudah sangat sedikit, jika perburuan liar dengan tujuan untuk mengambil gading gajah itu dibiarkan bukan tak mungkin gajah di Riau hanya tinggal nama tanpa ada wujud aslinya. (gema setara/fiz)
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
DAERAH
Menyisir Wajah Wakil
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
GRAFIS: ADRIE/RIAU POS
Gelisah Andi sudah terhenti, namun masalah berikutnya, menanti. Siapa wakil Gubri?
HALAMAN 12
>> DAERAH
TAK
seperti lamanya menyandang Pelaksanan Tugas (Plt) Gubernur Riau, namun ketika Arsyadjuliandi Rachman resmi dilantik menjadi Gubernur Riau definitif, kini Andi harus tergesa-gesa memilih wakil. Menghangatnya, soal pendamping Andi ini, karena pertanyaan langsung yang disampaikan Presiden Jokowi kepadanya usai pelantikan. Tentu saja, ketika acara syukuran pelantikannya di TMII kepada media, Andi tidak bisa menyebutkan apakah dia menyebut nama ke Presiden Jokowi. Namun demikian, meski pada kesempatan itu Andi Rachman menjawab dengan normatif bahwa siapa yang bakal dicalonkan menjadi Wagubri tergantung Partai Golkar. Karena saat maju di Pilgubri lalu berpasangan dengan H Annas Maamun, diusung Partai Golkar. Kini, sebagai gubernur definitif, Andi Rachman mempunyai waktu 15 hari terhitung sejak dilantik 25 Mei kemarin, untuk mengusulkan nama wakil ke Mendagri. Sebelumnya, sejumlah nama sudah banyak bermunculan. Ada yang berasal dari kalangan birokrasi maupun politik. Baik dari internal maupun eksternal Partai Golkar. Dari kalangan birokrasi, disebut-sebut nama HM Yafiz (Plt Sekda Riau), Ahmad Syah Harrofie (Asisten I Pemprov Riau) maupun Alfitra Salam (Seskretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga). Dari kalangan partai politik, beberapa nama juga mencuat seperti Syamsuar (Ketua DPD II Partai Golkar Siak yang juga Bupati Siak. Selanjutnya HM Haris, Ketua DPD II Partai Golkar Pelalawan yang juga Bupati Pelalawan. Selain itu Yopi Arianto, Ketua DPD II Partai Golkar Inhu yang juga Bupati Inhu. Disebut juga H Sukarmis, Ketua DPD II Partai Golkar Kuansing sekaligus Bupati Kuansing yang segera memasuki akhir masa jabatan. Selain kader yang sedang menjabat bupati, nama politisi senior Partai Golkar Riau H Ruspan Aman juga mencuat ke permukaan. Di Fraksi Partai Golkar DPRD Riau, ada nama H Erizal Muluk dan H Masnur SH. Namun yang lebih menarik, nama Kordias Pasaribu
H Arsyadjuliandi Rachman saat dilantik menjadi Gubernur Riau oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara. yang notabene Ketua DPD PDI Perjuangan Riau juga masuk bursa. Meski demikian, keputusan Partai Golkar dan Andi Rachman paling menentukan. Karena selain menjabat Gubri, Andi Rachman saat ini juga Ketua DPD I Partai Golkar Riau. Karena saat Pilgubri 2013, pasangan Annas Maamun-Andi Rachman hanya diusung Partai Golkar. Sehingga, pengusulan nama calon Wagubri adalah hak Partai Golkar sebagai partai pengusung. Di sini, faktor Andi Rachman sebagai orang yang bakal ‘’memakai’’ wakil dan statusnya pimpinan partai, bakal sangat menentukan. Selain itu, tentunya persetujuan DPP Partai Golkar yang kini dipimpin Setya Novanto. Bakal ikut andilnya DPP dalam penentuan wakil ini diungkapkan Politikus senior Partai Golkar, Rambe Kamarulzaman. Ia mengatakan, sebagai pengusung pasangan gubernur dan wakil gubernur Riau, Partai Golkar punya hak men-
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
gusulkan nama calon wakil yang akan disodorkan ke DPRD Riau. “Memang harus ditimang-timang, apakah wakil dari politisi atau birokrat. Golkar kan punya banyak kader di Riau,” kata Rambe sepeti ditulis RPG. Meski belum ada usulan dari DPD I Golkar Riau ke DPP, Rambe memastikan, prosedur partai akan berjalan. Di mana, daerah akan mengusulkan beberapa nama untuk dipilih oleh DPP. “Nanti dari DPD Golkar Riau mengajukan nama itu. Tentu setelah dibicarakan di bawah sebelum diajukan ke DPP, yang akan memutuskan mana yang akan disodorkan ke DPRD,” jelasnya. Soal kriteria calon, Ketua Komisi II DPR itu menyebutkan partainya mengedepankan kaderisasi. Figurnya adalah yang memiliki kompetensi yang baik. “Kompetensi penting. Figurnya harus yang dapat mem-backup kebijakan-kebijakan gubernur. Di samping dia orangnya yang punya komitmen dan kemampuan membangun daerah
HALAMAN 13
>> DAERAH
RIAUANDALAS.COM
ke depan,” tambahnya. Sementara Andi Rachman belum menegaskan nama calon wakilnya itu dari internal Partai Golkar. Namun ia menggarisbawahi bahwa mencari wakil yang bisa bekerja sama, punya komitmen membangun Riau lebih baik ke depannya. Bahkan ada penegasan khusus terkait kriteria calon wakilnya tersebut. “Riau ini perlu yang fokus, kalau pikiran bercabang-cabang jadi wakil saya mana bisa,” ujarnya. Ini, lanjut Andi, diperlukan untuk membantunya mewujudkan Riau yang lebih baik sesuai visi dan misi Provinsi Riau jangka menengah, dan jangka panjang. “Kita lihat nanti, kami perlu duduk dulu di Golkar. Kita lihat kader Golkar nanti gimana masukannya, apa yang utama dari usulan nanti dibahas,” sambungnya. Mengenai adanya nama-nama wakil di internal pemerintahan, Andi Rachman hingga kemarin hanya tersenyum ketika disebut nama M Yafiz
maupun Ahmad Syah Harrofie. Demikian pula ketika disebut nama-nama ketua DPD II Golkar, dia juga tersenyum dan tidak berkomentar. “Usulan-usulan banyak, tak apaapa. Nanti dibahas lagi,” katanya. Begitu juga saat dikonfirmasi munculnya nama Ketua DPD I Golkar Kepri Ansar Ahmad. Sumber Swarnadwipa menyebutkan, Ansar disebut-sebut memiliki kedekatan dengan Andi Rachman serta dinilai dapat mewakili Riau Kepulauan dalam menjalankan pemerintahan. Untuk hal ini, Gubri juga belum mau berkomentar saat dikonfirmasi. Sementara salah seorang Ketua DPD II Golkar Rohul Suparman mengatakan, wakil yang diharapkan sesuai keinginan melalui pertimbangan kajian, semua diberikan ke gubernur. Tentunya dengan meminta masukan dari internal kader. Kemudian jika memang dari birokrasi juga harus dikaji dulu apa pertimbangannya. “Karena tentu kader dari Golkar
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
ada yang potensial. Bahkan banyak malah berlebih. Kader Golkar senior juga layak. Yang penting wakilnya jangan menjadi musuhan dalam menjalankan pemerintahan,” kata Suparman. Sementara Ketua Komisi D DPRD Riau Erizal Muluk mengaku siap jika ditunjuk menjadi pendamping Andi Rachman. Namun sebagai kader, ia menyerahkan seluruh kewenangan tersebut kepada pimpinan partai. “Saya tidak bisa menolak, jika partai menunjuk saya menjadi wakil gubernur,” ujarnya. Yang menarik salah satu nama yang mencuat di luar kader Golkar adalah Kordias Pasaribu. Nama Ketua DPD PDIP Riau belakangan kerap muncul di berbagai pemberitaan media dan juga berkembang di media sosial. Kordias sendiri mengatakan, jika memang itu yang terjadi, hal ini dianggapnya anggap sebagai salah satu upaya membangun Riau lebih baik kedepannya. “Tidak mengedepankan kelompok
>> DAERAH
HALAMAN 14 tertentu, tapi bagaimana mengakomodir kekuatan yang lebih besar untuk mempercepat pembangunan,” ujarnya.
WAGUB HARUS ORANG RIAU Di mata Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid, sosok Wagubri haruslah orang yang bisa menutupi kekurangan yang ada pada gubernur. Kemudian wagub juga harus bisa mengimbangi gubernur, untuk mampu membangun Riau lebih baik kedepannya. “Harapan kami ya wagub itu harus orang kita sendiri dalam artian dia adalah orang Riau. Tapi kalau memang tidak ada yang memenuhi kriteria dan harus mengambil orang dari luar Riau, ya apa boleh buat,” katanya. Saat ditanyakan terkait munculnya beberapa nama baik dari kalangan birokrat atau politisi untuk menjadi wagub. Wahid mengatakan bahwa ia tidak memandang orang, melainkan melihat secara objektif. Dan melihat para calon tersebut dari track recordnya. “Artinya pengalaman mereka baik itu di birokrasi ataupun dunia politik, kemudian juga soal pendidikan mereka, kemudian juga wibawa serta kepercayaan masyarakat,” jelasnya.
TIGA CALON SEKDA Ketika Andi sudah mengetahui siapa yang layak menjadi Sekda dari tiga kader, juga sejalan dengan nama wakilnya yang akan menjadi tim yang solit untuk berpacu menjawab ketertinggalan Riau dalam pembangunan selama ini. Selanjutnya, tiga nama itu akan diserahkan Gubri ke Presiden melalui Menteri Dalam Negeri. Paling lambat sebelum 31 Juni akan di SK-kan satu nama oleh Presiden. Ketua Tim Pansel Prof Muchtar Ahmad mengatakan, tiga nama dari tujuh calon Sekda yang mengikuti uji kompetensi bidang, 27 Mei 2016 lalu itu, sudah diserahkan kepada PPK. Untuk kemudian selanjutnya menjadi pertimbangan Gubri sebelum diserahkan kepada Presiden. “Jadi setelah kami bahas ditotal nilainya. Pem-
bahasan hasilnya, tidak ada dissenting opinion (pendapat berbeda, red). Menurut saya ini sudah dilakukan secara profesional. Integritas diri kami, kami jaga. Jadi tak ada titipan sama sekali. Hasil tiga nama sudah diserahkan ke Pak Gubernur,” kata Muchhtar Ahmad. Dikatakan Muchtar Ahmad, tiga nama sesuai dengan abjad adalah Ahmad Hijazi (Sekretaris Bappeda Riau), Masperi (Asisten II Setdaprov Riau), dan Syukri Harto (Staf Ahli Wali Kota Pekanbaru). Mereka memiliki nilai keseluruhan lebih baik dibanding empat calon lainnya yang mengikuti tes terakhir. Satu dari tiga nama ini akan menggantikan Plt Sekdaprov Riau M Yafiz yang juga menjabat sebagai Kepala Bappeda Riau dan kemarin menjadi salah seorang anggota tim Pansel. Seperti diketahui, M Yafiz menggantikan Zaini Ismail sebagai Sekdaprov Riau melalui Keputusan Presiden (Kepres) No: 155/2015 dan surat Menteri Dalam Negeri No: 807/22 Oktober tahun 2015 tentang penetapan dan pengangkatan Plt Sekdaprov Riau. Di mana 31 Juni mendatang, dia sudah memasuki Akhir Masa Jabatan (AMJ) sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau. Dengan demikian, 1 Juli 2016, Riau sudah harus memiliki Sekdaprov Riau dengan Kepres yang baru nantinya. Maka tiga nama ini, menurut tim Pansel lainnya Andrinof Chaniago, setelah diterima PPK dan dipelajari. Maka sedapat mungkin sudah diserahkan kepada Presiden sebelum 31 Mei nanti. “Mudah-mudahan 30 Mei sudah diserahkan, agar prosesnya hingga SK Presiden keluar sebelum AMJ Sekda yang sekarang,” ujarnya saat ditemui Riau Pos akhir pekan lalu. Sementara itu Kepala BKP2D Riau Asrizal selaku tim Sekretariat Pansel mengemukakan, hasil seleksi terbuka akan diumumkan secara resmi 30 Mei 2016. Di mana nantinya akan disampaikan berdasarkan abjad nama peserta. “Selanjutnya diserahkan kepada PPK atau dalam hal ini Gubri. PPK selanjutnya akan mempelajari mendalami dan menganalisa hasil seleksi terbuka, dan selanjutnya mengusulkan ke
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
Presiden melalui Mendagri untuk ditetapkan 1 orang sebagai Sekda,” singkatnya melalui pesan elektronik kemarin. Di sisi lain, tiga nama yang disebut Muchtar Ahmad saat coba dikonfirmasi, Ahmad Hijazi dan Masperi mengaku belum mengetahui. Sementara Syukri Harto yang juga dikonfirmasi belum memberikan jawaban. “Informasi resmi saya belum terima. Sebagai orang yang dinilai, saya menerima segala bentuk penilaian,” kata Ahmad Hijazi yang sebelum menjadi Sekretaris Bappeda Riau sejak 2015 lalu, lama berkarir di Batam, Kepulauan Riau. Sementara Masperi memilih menunggu pengumuman resmi. “Nanti dululah, saya belum menerima secara resmi,” sambung Masperi pula. Pertimbangan lain yang harus dilakukan Andi saat memilih wakil adalah, berdampak pada perekonomian kawasan ini. Tentu saja, hal ini semakin baik jika didukung oleh wakil bubernur yang mumpuni. Ekonom Riau, Irvandi Gustari menyebutkan, pasar melihat ketetapan Gubernur Riau definitif ini sebagai sebuah status yang lebih acceptable atau lebih bisa diterima. ‘’Secara psikologis akan berdampak baik bagi perekonomian ke depannya. Dengan status definitif, dukungan moril sebagai gubernur dari masyarakat jadi lebih bulat dan solid. Maka secara moril akan mepercepat pertumbuhan ekonomi. Karena dunia usaha melihat setiap kebijakan yang ditetapkan merupakan kebijakan penuh dari gubernur mereka,’’ terangnya. Direkur Utama Bank Riau Kepri (BRK) ini menilai, status Plt yang menempel di bekalang jabatan Gubernur seakan-akan gubernur hanyalah sebagai seorang pelaksana tugas saja. Kepercayaan penuh dan bulat dari stake holder dan juga masyarakat lewat status definitif, secara psiklogis juga akan membuat Gubernur lebih nyaman dan mudah menjalankan setiap kebijakan. ‘’Secara moril juga, spirit dunia usaha semakin mantap dan akan makin menggeliat. Karena setiap kebijakan keluar adalah dari pejabat yang sudah
HALAMAN 15
>> DAERAH definitif. Masyarakat dan dunia bisnis akan memandang ada kewenangan yang pasti di tangan seorang gubernur. Bukan seperti selama ini yang masih dinilai tidak pasti,’’ terangnya. Ketika disinggung bagaimana dampaknya bagi bisnis BRK, Irvandi menyebutkan tidak akan berpengaruh langsung. Menurutnya, masih akan sama, karena Plt atau definitif kebijakan gubernur sebagai pemegang saham masih akan sama. Karena BRK bukan bagian dari sebuah stake holder yang terkait langsung, melainkan berdiri sendiri sebagai sebuah Perusahaan Terbatas (PT). Ini pun diungkapkan Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi (IKAFE) Universitas Riau H Makmur Kasim SE MM Ak mengharapkan, dengan sudah definitifnya jabatan Gubernur Riau, kondisi perekonomian Riau ke depan lebih baik. Apalagi semua keputusan sudah bisa langsung dilakukan gubernur definitif, sehingga bisa lebih fokus dalam pengembangan ekonomi dan pembangunan di Bumi Lancang Kuning. “Kami berharap sudah definitifnya Gubernur Riau, perekonomian daerah ini bisa semakin berkembang. Terutama sektor pariwisata yang saat ini sedang menjadi fokus Pemprov Riau. Bila sektor ini bergeliat akan terjadi multiplier effect yang luar biasa,” kata Makmur. Sementara Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau Wijatmoko mengatakan, dengan menjadi Gubernur definitif diharapkannya, Andi Rachman makin percaya diri memimpin roda pemerintahan daerah ke depannya. Wijat berharap, peran Gubernur dalam mendorong tumbuhnya iklim investasi yang kondusif dan harmonis di Riau dapat ditingkatkan. Wijat juga mengatakan, para pengusaha sudah lama menanti Gubernur Riau melakukan upaya peningkatan sinergi pemerintah daerah dengan dunia usaha dan juga media. ‘’Dengan kepercayaan diri sebagai gubernur definitif, diharapkan Andi Rachman dapat memainkan perannya dalam menarik lebih banyak proyek
nasional ke Riau. Dengan begitu, perkembangan dunia usaha lebih bergairah,’’ terangnya. Dikatakan Wijat, makin banyak uang yang berputar dan dialirkan akan makin terbuka lebar peluang kerja baru yang tercipta. Apindo Riau, menurut Wijat, selalu terbuka untuk bersinergi, bekerja sama untuk sama-sama membangun dan meningkatkan perekonomian Riau ke depannya. Tidak bisa dipungkiri, kata Wijat, perekomian Riau dan juga dunia usaha sedang terpukul saat ini. Terutama di bidang yang berkaitan dengan minyak dan gas (migas). Ancaman pemutusan hubungan kerja juga terus meningkat. Perlu ada langkah visioner dari pemerintah daerah agar dunia usaha terus bergairah.
Aras Mulyadi
INTERNET
MAKSIMALKAN INDUSTRI HILIR Rektor Universitas Riau Prof Dr Ir H Aras Mulyadi DEA menyambut gembira dengan dilantiknya Andi Rachman menjadi Gubernur Riau definitif. Menurutnya hal ini merupakan berita bagus untuk pembangunan Riau ke depannya. Dirinya menyebutkan, dengan status definitif akan mengangkat rasa percaya diri Gubernur dalam setiap pengimplementasian kebijakan, sekaligus meningkatnya wibawa pemerintah daerah.
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
“Kami mengucapkan selamat atas pelantikan Gubernur Riau. Semoga dengan jabatan definitif memberikan kewenangan sesuai jabatan Gubernur Riau yang sebenarnya. Sehingga akan lebih dinamis dalam menjalankan program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan Gubernur sendiri,’’ sebut Aras. Aras sendiri mengapresiasi misi Andi Rachman yang ingin menjadikan Riau sebagai Homeland of Melayu. Esensi dari misi ini sekaligus akan mendorong berbagai aspek perkembangan daerah ke depannya. Mulai dari pengembangan keluhuran budaya dan seni Melayu Riau dan juga mengangkatkan peninggalan dan sejarah yang sangat potensial yang ada di Riau selama ini. Aras juga meminta Gubernur tidak melupakan dunia pendidikan yang merupakan salah satu aspek penting pembangunan manusia. Menurutnya, pendidikan adalah investasi masa depan. Dirinya berharapan agar pengembangan penddikan menjadi prioritas dari program Gubernur ke depannya. Mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi. Sementara untuk pembangunan ke depan, di mana masa jabatan Gubernur Riau yang hanya tersisa sekitar 2 tahun 6 bulan, Aras punya masukan sendiri. Aras berharap, pembangunan Riau agar lebih mengarah kepada programprogram yang langsung menyentuh masyarakat. Dirinya juga memberikan masukan untuk pengembangan sumber daya alam di Riau. ‘’Untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam, baiknya pemerintah lebih berorientasi kepada peningkatan nilai tambah industri produk turunan. Sehingga dapat memberikan peningkatan pendapat bagi daerah. Pelibatan berbagai komponen masyarakat dalam perencanaan pembangunan masih perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Kami dari perguruan tinggi khususnya Universitas Riau siap bergandengan dengan Pemprov Riau,’’ tutupnya. Lalu siapa yang dipilih Andi agar semua harapan itu terealisasi?(men)
NASIONAL
Nasib Haiti di Hati Jokowi Kursi Kapolri kembali bergoyang. Bergoncang saat Kapolri Badrodin Haiti naik, pun demikian saat masa jabatannya sudah mulai berakhir. Presiden Jokowi pun jadi sorotan.
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
HALAMAN 17
>> NASIONAL
TAK
dipungkiri, ketika Jenderal Badrodin Haiti menduduki sianggasana Kapolri, berbagai kontroversi menghampiri. Meski, akhirnya permukaan kops kepolisian itu yang awalnya ikut berguncang, namun akhir kembali tenang. Tapi, ketika masa jabatan Badrodin akan berakhir di 24 Juli 2016 ini, pria Jember ini kembali menjadi perbincangan. Umumnya pembahasan terfokus dua masalah, yaitu apakah jabatan Badrodin diperpanjang atau malah sudah dicukupkan sampai di situ saja. Tentu saja, wacana perpanjangan masa jabatan Kapolri Badrodin Haiti mendapatkan penolakan dari berbagai pihak. Salah satu yang paling keras suaranya datang dari Komisi III DPR. Alasan yang mereka munculkan adalah, khawatir akan menimbulkan kegaduhan di tubuh internal Polri. Mengapa? Syafrudin Sudding mengatakan, pihaknya benar-benar serius menghendaki Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengajukan calon pengganti Kapolri. Anggota Komisi III itu mengingatkan Jokowi akan potensi kegaduhan yang bisa terjadi, jika langkah itu tak dilakukan Presiden. “Kalau masa jabatan Kapolri diperpanjang, bisa menciptakan kegaduhan di parlemen,” ucap Sudding, 10 Mei 2016 lalu. Kata Sudding, dengan banyaknya jenderal bintang tiga dan dua di Polri yang mentereng, perpanjangan masa jabatan terhadap Badrodin Haiti tak perlu dilakukan. Selain menghambat regenerasi, perpanjangan masa jabatan itu juga tidak dikenal dalam UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri. Untuk itu, Sudding meminta Presiden Jokowi segera mengajukan nama ke DPR. Dengan begitu, DPR bisa segera menyusun agenda untuk menggelar tes kelayakan dan kepatutan terhadap calon-calon pengganti Badrodin. “Saya kira akhir Mei atau awal Juni, nama-nama calon pengganti Badrodin harus sudah masuk di DPR. Agar kami bisa langsung bekerja,” imbuh politisi Hanura ini. Soal nama-nama calon Kapolri, Sudding menyerahkan sepenuhnya ke-
pada presiden. Pasalnya, DPR hanya berwenang melakukan fit and proper test terhadap calon yang diajukan. Kentalnya sorotan pada Badrodin Haiti bukan tanpa sebab. Semua berawal dari ketika Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menunda pelantikan Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Presiden ketujuh RI tersebut lebih memilih mengangkat Wakapolri Komjen Polisi Badrodin Haiti sebagai sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Sutarman. Pilihan atas keputusan yang diambil Presiden Jokowi itu, diduga banyak pengamat sebagai bentuk keraguan dan banyak pertimbangan dari sejumlah kalangan mengenai sosok yang layak mengisi jabatan tertinggi di institusi Polri tersebut. “Dugaan saya, Jokowi tengah menghadapi keraguan karena harus segera memutuskan siapa Kapolri selanjutnya. Di sisi lain, ia juga sedang mempertimbangkan masukan atau tekanan dari sejumlah kalangan atas kursi Kapolri tersebut,” kata Idil ketika Badrodin baru dilantik. Bahkan, ada juga analis menduga bahwa tindakan Presiden Jokowi menetapkan Kapolri Badrodin, akan menimbulkan polemik dan menurunkan kepercayaan publik kepada Presiden Jokowi. Namun, dalam perjalanannya, parlemen yang banyak mengkritik kebijakan Presiden Jokowi, secara berangsur dan pasti, mulai mengalami perubahan, dengan berbalik arahnya politik koalisi Partai Amanat Nasional dan Partai Golkar dan melemahkan kekuatan Koalisi Merah Putih (KMP).
BUDI GUNAWAN KEMBALI TAYANG Jenderal Pol Budi Gunawan memang tidak jadi, menjadi orang nomor satu di tubuh Polri, padahal dia termasuh sosok yang sudah dipilih Presiden Jokowi, yang tentunya atas rekomendasi Megawati Soekarnoputri penguasa dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
Namun, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) berprestasi tahun 1983 itu harus tersandung dalam kebimbangan Presiden Jokowi karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat menjeratnya sebagai tersangka terkait kasus dugaan menerima hadiah atau gratifikasi. Namun dalam sidang praperadilan hakim memutuskan menganulir penetapan tersangka Budi. Apakah dengan latar seperti itu, Budi kembali akan menjadi Kapolri setelah Badrodin Haiti pensiun dan kasus hukumnya sudah reda di KPK? Semuanya tergantung dari Presiden Jokowi, apakah akan mengulangi lagi. Meski kondisi saat ini sudah berpihak kepada mantan Gubernur DKI Jakarta ini, karena parlemen sudah bisa ‘’dijinakkan’’, sehingga tidak akan banyak pertentangan jika Presiden Jokowi memilih Budi kembali. Hanya saja, Direktur Eksekutif Indonesia Public Policy Institute Agung Suprio mengatakan pergantian Kepala Polisi RI dapat menimbulkan kekacauan dalam manajemen dan regenerasi di tubuh Polri, jika Budi dipilih Presiden Jokowi. Meskipun, dari sisi masa aktif Budi masih ada 1,5 tahun lagi, namun masa itu menurutnya masih sangat rawan. Kekacauan lainnya yang mungkin terjadi, lanjut Agung, apabila Kapolri baru nantinya berusia sangat muda. “Begitu juga kalau yang dipilih lebih muda misalnya Tito. Kalau dia bagaimana para senior,” ucap Agung di Jakarta, 17 Mei 2016 lalu. Maka dari itu, Agung mengingatkan agar pergantian Kapolri harus dilakukan hati-hati. Jika tidak, ketidaksolidan di tubuh Polri akan terjadi dan berakibat pada ketidakstabilan politik dan sosial. Agung mengatakan langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah memperpanjang masa jabatan Kapolri Badrodin Haiti. Namun, Agung mengingatkan keputusan memperpanjang masa jabatan berada di tangan Presiden Jokowi. Yang jelas, rambu pertimbangan sudah dijelaskan bahwa umur Badrodin ketika pension pada Juli 2016 genap berusia 58 tahun. Dalam Pasal 30 ayat (2) Undang-
HALAMAN 18
>> NASIONAL
INTERNET
Kapolri Badrodin Haiti di ruang kerjanya. Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri, disebutkan usia pensiun maksimal anggota Polri adalah 58 tahun. Untuk mengupas persoalan jabatan Kapolri ini, secara tuntas, Indonesia Development Monitoring (IDM) menggelar giat dialog nasional dengan thema “Wacana Kritis Perpanjangan Masa Jabatan Kapolri dan Stabilitas Nasional” di Hotel Sari Pan Pacific, MH Thamrin No 6, Menteng, Jakarta Pusat, 17 Mei 2016 lalu. Narasumber yang hadir pada giat dialog nasional tersebut diantaranya ; Nasir Djamil (Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS), Asrul Sani (Anggota Komisi III DPR Fraksi PPP), Masinton Pasaribu (Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP) Arief Poyuono (Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra), dan Kisman Latumakulita (Politisi Partai Nasdem). Selain itu, ada juga M Hatta Taliwang (Insitute Soekarno-Hatta), Kombes PNB (Purn.) John Brata (Pengamat Kepolisian), Agung Suprio, MIP (Direktur Eksekutif Indonesia Public Policy Institute), DR. Sahganda Nainggolan (Pengamat Sosial), Oscar Viktoriano (pengamat kebijakan), dan Brigjen Pol. Boy Rafli Amar (Kadiv Humas POLRI). Lalu, apakah salah Badrodin dipil-
ih kembali dengan pertimbangan usianya? Kombes PNB (Purn) John Brata (Pengamat Kepolisian) mengatakan bahwa aspek usia tidak ada masalah. ‘’Siapapun dengan usia yang sudah matang bisa memimpin,” jelasnya. Sementara politisi Partai Nasdem, Kisman Latumakulita mengatakan, bahwa apakah Badrodin diperpanjang masa jabatannya itu sangat tergantung dari Presiden Jokowi. Namun dia mengingatkan agar presiden harus memberhentikan dulu Badrodin baru dibuat Perpu untuk lebih spesifikasi memperpanjang kembali Jabatan Kapolri. Begitu perpu dikeluarkan presiden untuk memperpanjang Kapolri saya yakin DPR akan setuju dan tidak akan menolak. ‘’Feeling politik saya yakin bahwa Kapolri Badrodin Haiti akan diperpanjang mengingat dalam masa jabatannya yang akan berakhir Juni ini, Presiden belum mengajukan nama nama calon pengganti Badrodin Haiti,’’ katanya. Dikatakan, apabila Badrodin diperpanjang 1 tahun, maka beliau akan pensiun tahun depan dan akan sama dengan Komjen Budi Gunawan yang akan memasuki pensiun tahun depan dan tentunya ini akan menjadi tekan-
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
an batin bagi Komjen Budi Gunawan. ‘’Jadi situasi pergantian Kapolri selalu menciptakan Fase politik yang luar biasa dan kedepan saya rasa tidak perlu adalagi kasus seperti itu,’’ katanya. Pendapat Kisman ini pun didukung oleh pengamat kebijakan Oscar Viktoriano bahwa semua itu kembali kepada presiden yang akan mengambil kebijakan apakah memperpanjang atau tidak jabatan Kapolri melihat dari segala sisi aspek pemerintahan dan yang terpenting tidak mengganggu fase politik. Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono masih setuju kalah paket Badrodin dan Budi masih dilanjutkan Presiden Jokowi. Semua karena prestasi mereka selama ini, seperti peran Polri dalam Pilkada serentak Desember 2015 lalu, yang bisa memposisikan diri pada netral. ‘’Ini adalah Point Plus bagi Pak Badrodin Haiti,’’ katanya. Dari sisi pimpinan serikat pekerja saya pikir Indonesia sudah memounyai tingkat IPM yang tinggi artinya kalau memang sisi fisik jelas pak Badrodin masih bisa bekerja dengan umur 65 tahun dan dari segi keahlian pak Badrodin juga mempunyai keahlian yang
HALAMAN 19
>> NASIONAL baik dalam memanagement Polri. Dikatakan, wacana kritis untuk memperpanjang jabatan Kapolri adalah ide baik mengingat duet maut saat ini Antara Badrodin Haiti dan Budi Gunawan mempunyai kinerja yang bagus dan sangat stabil dan bisa memberikan kepuasan kepada masyarakat. ‘’Kalau memang Presiden ingin memperpanjang Kapolri maka saya rasa ini oke oke saja karena memang dilihat dari segi Kinerja Badrodin Haiti menunjukan pekerjaan yang baik. Jadi publik menginginkan kinerja Polri kedepan nya untuk lebih baik lagi,’’ katanya. Sedangkan Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS, Nasir Djamil menyatakan sangat percaya bahwa presiden akan melihat kepentingan hukum dan kepentingan negara. Karena kita melihat paskah reformasi polisi dipisahkan dari Militer dan bergabung dengan civil sosiety dan polri juga dilarang dalam berpolitik serta pengangkatan dan pemberhentian Kapolri harus atas hak preogatif presiden dengan persetujuan DPR. Karenanya maka dia mengajak untuk menyimak rencana prioritas Nasional pada Bappenas. Ada sekitar 4 rencana priorotas yang sudah dibuat oleh Bappesan dimana pertama adalah kepastian dan penegakan hukum, reformasi birokasi, politik hukum dan keamanan serta pelayanan prima kepolisian. ‘’Setahu saya sampai saat ini belum ada anggota kepolisian yang diperpanjang dan diskusi ini memberikan rangsangan kepada kami DPR untuk melihat lagi undang undang kepolisian untuk kita evaluasi,’’ katanya. Disebutkan DPR kembali melihat Undang Undang Kepolisian yang banyak multi tafsir. Dijelaskan bahwa dari pendapat diatas, dapat menarik kesimpulan apabila jabatan Kapolri diperpanjang maka dapat menimbulkan kegaduhan di Internal Polri dan regenerasi jabatan Polri juga terhambat. Oleh karena itu, untuk jabatan Kapolri sebaiknya jangan diperpanjang. Dalam hal ini, Polri harus segera melakukan Wanjakti Polri untuk pemilihan calon kapolri dan segera diajukan
kepada presiden. Nasir pun melansir tiga tokoh yang cocok menggantikan Haitu. Dalam organisasi Polri ada 3 Komjen yg memiliki potensi dan prestasi yg bagus untuk menjadi Kapolri menggantikan Badrodin Haiti, yakni di antaranya adalah Wakapolri Komjen Budi Gunawan, Kepala BNN Komjen Budi Waseso dan Irwasum Komjen Dwi Priyatno. Berdasarkan pooling yang beredar melalui twitter dan media sosial lainnya, bahwa Budi Gunawan menempati urutan pertama untuk popularitasnya mejadi calon Kapolri, kemudian disusul oleh Budi Waseso dan terakhir Dwi Priyatno. Lalu apa kata Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti, yang menjadi pembahasan di mana-mana akhir-akhir ini? Badroddin menyerahkan persoalan seputar regenerasi jabatan yang masih dipegangnya sekarang kepada Presiden Jokowi. “Itu diserahkan kepada presiden,” kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, 23 Mei 2016 lalu.
KINERJA BADRODIN Awal dilantik menjadi Kapolri, di depan Parlemen Badrodin memaparkan delapan misi yang akan dicapainya selama menjabat. “Pertama, pemantapan soliditas dengan pemantapan keorganisasian. Yang kedua adalah melaksanakan revolusi mental Polri dengan meningkatkan pengawasan,” paparnya ketika itu. Lalu, misi ketiga, memperkuat pencegahan kejahatan. Misi keempat, memacu terbentuknya postur Polri yang dominan dengan pelayan masyarakat. Dan kelima adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Misi keenam adalah mengetahui masalah gangguan keamanan ketertiban masyarakat. Misi ketujuh adalah menyelesaikan masalah sosial dan keamanan ketertiban masyarakat,” ujarnya. Dan meminimalisasi angka empat kejahatan, terutama kejahatan luar biasa menjadi misi kedelapan Badrodin. Setelah memaparkan visi misi, Badrodin memaparkan 11 program prioritasnya.
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
“Kita akan meningkatkan profesionalisme anggota Polri. Bagaimana kompetensi Polri kita tingkatkan, termasuk anggaran Polri juga harus ditingkatkan, supaya bisa lebih baik” katanya. Haiti juga berharap memajukan komitmen moral dalam rangka reformasi birokrasi Polri untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat. “Jika diberi amanah, visi kami adalah pemantapan soliditas, profesionalisme Polri yang berkualitas, mandiri dan bergotong royong. Itu merupakan visi pemerintah yang harus kita wujudkan,” kata Badrodin dalam fit and proper test di Komisi III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 16 April 2015 lalu.
PANDANG SUSNO Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji, isu soal perpanjangan jabatan Kapolri saat ini tidak begitu mendesak. Menurut dia, tidak ada urgensi untuk mempertahankan Kapolri di posisinya. Terlebih, kata Susno, untuk posisi Kapolri tidak diperlukan keahlian lebih. Menurutnya, terpenting calon itu mumpuni dan masuk kualifikasi menduduki kursi Tribrata Satu. “Di Polri banyak sekali bintang tiga yang mumpuni dan prestasi Badrodin biasa-biasa saja, tidak jelek, tidak terlalu hebat sekali. Ya biasa-biasa saja,” ujar Susno. Yang jelas, Susno dengan pontan menjawab harus diganti, ketika ditanyakan bagaimana tanggapannya mengenai bursa calon Kapolri. Susno juga menilai, wacana memperpanjang jabatan Kapolri itu, itu kalau ada sesuatu yang sangat mendesak dan karena kealian. ‘’Di Polri banyak sekali bintang tiga yang mumpuni dan prestasi Badrodin biasa-biasa saja, tidak jelek, tidak terlalu hebat sekali. Ya biasa-biasa saja. Itu harus diganti pada waktunya. Pada waktu dia harus pensiun ya harus diganti,’’ kata Susno lagi. Lalu dia menjelaskan bahwa secara internal ada proses di internal yaitu Wanjakti, kemudian Kompolnas dan kemudian diajukan ke Presiden. Dilimpahkan ke DPR, untuk diba-
HALAMAN 20 has. Yang bahas itu Komisi III. ‘’Nah kemudian, Kompolnas hanya memberikan saran tidak menyebutkan nama. Dan proses Wanjakti itu sudah pernah terjadi, sudah disebutkan calonnya,’’ katanya. Susno tidak percaya dalam hal jabatan Kapolri ini Presiden Jokowi mendapat banyak tekanna dari masyarakat. ‘’Masa Presiden bisa ditekan. Mungkin karena dulu beliau baru jadi Presiden. Pak Budi Gunawan juga tidak di apa-apakan oleh Presiden, tidak dipecat atau apa. Kalau naik kan berarti tidak bersalah,’’ katanya. Dia pun setuju kalau nanti Budi dijadikan Kapolri ‘’Bulan Juli sudah berapa hari lagi, mana mau puasa lagi,’’ katanya. Ketika ditanya, siapa yang pantas menurutnya menjadi Kapolri pengganti Haiti, Susno enggan menyebutkan nama. Namun, dia berdalih, kalau mau prosesnya cepat maka yang cocok adalah Budi Gunawan. Tetapi, harus dipertimbangkan juga bahwa masih banyak calon dari bintang tiga yang lain. ‘’Kalau diperpanjang, saya tidak setuju,’’ katanya lagi. Susno pun tak menampik bahwa pergantian Kapolri ada perang bintang. Itu semuanya karena naluri manusia yang ingin posisinya sampai puncak. Mungkin ini sistimnya perlu ditinjau lagi ke depan. Karena sekarang ini seolah-olah yang berperan itu Komisi III, Kompolnas dan Istana. Sehingga ada yang memperkuat diri sebelum nama masuk kasak-kusuk dulu. ‘’Ke Kompolnas lah, lewat belakang, lewat gang,’’ katanya. Susno juga menyampaikan syarat nama masuk istana yang selama ini terjadi. Dikatakan, caranya bermacammacam. ‘’Nama harus diusulkan ke Presiden melalui wanjak. Kan ada bisikbisik juga ke Wanjak,’’ katanya. Susno juga menyatakan bahwa saat ini ada tujuh bintang yang layak menggantikan Haiti, dan yang paling senior saat ini adalah Budi Gunawan. Susno juga menybutkan kriteria calon Kapolri ideal saat ini, yaitu calon Kapolri itu dia tidak lagi menyidik perkara, kemudian dia harus seorang leader dan administrator yang bagus.
>> NASIONAL
Susno Duadji.
Kemudian dia bisa membangun hubungan dengan lembaga penegak hukum lain. Membangun hubungan Polri dengan Parlemen. Membangun hubungan Polri dengan DPR. Membangun hubungan antara Polri dengan Kepolisian Internasional. Calon Kapolri adalah memang orang yang benar-benar harus orang seperti itu. ‘’Jangan sampai kita dengan dunia internasional diam saja. Dengan DPR kita tidak nyambung. Dengan aparat penegak hukum kok malah tidak beres hubungannya. Karena Polisi harus bisa berkomunikasi dengan semua,’’ katanya. Dia mengatakan bahwa di Indonesia tugas Kepolisian fungsi dan kewenangannya sangat besar. Beda dengan negara lain. Karena dia menangani berbagai permasalahan. Apalagi setelah TNI dikembalikan fungsinya. Besar sekali organisasi ini. ‘’Makanya kita harus betul-betul memilih Kapolri yang memenuhi kualifikasi,’’ katanya. Berbeda dengan penilaian pengamat kebijakan publik, Agung Suprio. Dia menilai kepemimpinan Kapolri Jenderal Badroddin Haiti dinilai mampu memberikan peningkatan kepada kinerja Kepolisian di zaman Pemerintahan Jokowi-JK. Oleh karena itu, sebuah kewajaran jika berbagai pihak menginginkan kepemimpinan Badroddin Haiti dan Budi Gunawan diperpanjang. “Kepemimpinan Jenderal Badroddin Haiti mampu menggerakkan sumber daya manusia di tubuh Polri seperti penanggulangan teroris dan pemberantasan narkoba,” ujar pengamat kebijakan publik, Agung Suprio dalam dialog nasional bertema Wacana Kritis Perpanjangan Masa Jabatan Kapol-
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
ri dan Stabilitas Nasional yang digelar di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Selasa 17 Mei 2016. Di mata Agung, kepemimpinan Jenderal Badroddin Haiti telah mampu menunjukan hubungan baik dengan lembaga lain misalnya pemerintah dan KPK sehingga kasus seperti cicak dan buaya tidak terjadi di era kepemimpinan Badroddin Haiti. “Suasana yang kondusif ini tidak ditemukan do zaman Kapolri sebelumnya. Kamtibmas juga relatif bagus,” ujarnya. Menurut Agung, memperpanjang Jenderal Badroddin Haiti sebagai Kapolri juga akan berdampak positif pada regenerasi di tubuh Polri. Dari sisi regenerasi, biasanya jika ada proses pergantian kapolri, pasti ada promosi di tingkat polsek hingga polres maupun tingkat lainnya. Kalau setahun sudah diganti, utamanya Badroddin diganti, mutasi dan promosi di Polri akan cepat dan hal itu menimbulkan ketidakstabilan. “Kinerja polisi tidak bisa optimal karena bagaimanapun juga pemimpin memiliki komando. inilah yang harus jadi perimbangan presiden. Semuanya bergantung presiden,” katanya. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arif Puyuono melihat perpanjangan masa jabatan kapolri sangat dimungkinkan terjadi apalagi dengan keahlian manajemen yang dimilikinya dan juga publik yang menginginkan perpanjangan tersebut. “Dalam Konteks perpanjang jabatan polri ada dua kunci yakni perpanjangan usia pensiun dan perpanjangan jabatan kapolri,” ujarnya. Menurut, Arif, pemerintah bisa melakukan dua langkah kongkret dalam upaya memperpanjang masa jabatan Kapolri Badroddin Haiti yakni membuat perpres untuk mengisi kekosongan hukum guna memperpanjang usia pensiun hingga usia 60 tahun bagi kepala lembaga (kapolri dan panglima TNI). Alternatif kedua, kata Arif, membuat perpres untuk mengubah UU Nomor 2 tahun 2002 tentang Polri yang memungkinkan usia pensiun Kapolri. Di sisi lain, status anggota kepolisian saat ini adalah sipil seperti PNS sehingga bila seorang PNS bisa pensiun lebih dari usia 58 tahun.(men)
EKONOMI
ADA APA DENGAN LION AIR & AIR ASIA?
Malang, Tetap Disayang Insiden yang dibuat Lion Air dan Air Asia, membuat dunia transportasi udara Indonesia kian terpojok. Sarana penunjang pertumbuhan ekonomi, dicap masih buruk.
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
HALAMAN 22
PERSOALAN keterlambatan penerbangan, dan kecelakaan pesawat karena human error yang terjadi pada penerbangan Indonesia beberapa waktu sebelumnya, masih berada pada wacana musibah dan bahan introspeksi agar semua pihak yang terlibat dalam proses penerangan itu terus berbenah. Namun, ketika Lion Air pada 10 Mei 2016 menurunkan penumpang penerbangan internasional dari Singapura di pintu kedatangan domestik di Bandara Soekarno-Hatta, sehingga para penumpang tidak melewati pemeriksaan imigrasi. Dan, enam hari kemudian, insiden serupa pesawat AirAsia QZ 509 yang mengangkut 155 penumpang dari Singapura mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali pada pukul 23.54 Wita dan 48 penumpang dibawa ke terminal kedatangan domestik. Aneh memang, insiden ini dianggap biasa saja selama beberapa jam setelah kejadian. Anehnya, yang mengetahui peristiwa ini bukan pihak yang berwenang, tapi berkibar dulu beritanya di media sosial. Adalah pemilik akun Zara Zettira di Facebook menuliskan pengalaman seorang anak temannya yang datang dari Singapura ke Jakarta menggunakan maskapai Lion Air, pada Rabu 11 Mei 2016. Dalam tulisannya itu, anak temannya bernama Natalie berangkat dari Singapura dan menggunakan pesawat Lion Air JT 161, pada pukul 18.50. Pesawat itu tiba di Jakarta pada pukul 19.35 WIB. “Pesawat itu mendarat tidak di Ter-
>> EKONOMI minal II sebagaimana lazimnya kedatangan dari luar negeri, melainkan pesawat mendarat di Terminal I, terminal domestik,” kata Zara mengutip cerita temannya. Menurutnya, saat itu Natalia dan penumpang warga negara asing tidak diarahkan oleh petugas ground crew Lion Air untuk cap paspor imigrasi. Zara pun mempertanyakan kelaziman penumpang penerbangan internasional mendarat di terminal domestik tanpa melewati pos imigrasi. Kalau insiden benar adanya, Andi menyatakan, pasti pihak lain sudah banyak yang mengeluarkan pernyataan, terutama dari pihak imigrasi. “Jadi tidak mungkin. Pasti akan selalu dibawa ke sana (pos imigrasi),” ujarnya yakin. Karena masih dalam kicauan medsos, Maskapai Lion Air sempat membantah adanya insiden tersebut. “Tidak mungkin. Pasti akan selalu dibawa ke sana (pos imigrasi),” ujar Manajer Humas Lion Group Andi Saladin, Sabtu 14 Mei 2016. Andi mengatakan, bila pesawat penerbangan internasional tidak bisa mendarat di Terminal II, biasanya penumpang akan diantar dengan shuttle bus ke sana dan dibawa ke pos imigrasi. “Dan kalau pesawat tidak mendarat di Terminal II itu mungkin saja, karena bisa jadi parkirnya penuh,” kata dia menambahkan. Yang lebih serunya, imigrasi pun termasuk yang tidak mengetahui sama sekali. Namun akhirnya mereka segera melakukan menyelidikan.
“Ini sedang kami tunggu laporan dari Imigrasi Soetta (Soekanro-Hatta) apakah benar berita itu,” ujar juru bicara Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Heru Santoso saat dihubungi, 14 Mei 2016 lalu. Dua insiden ini menjadi puncak yang membuat pemerintah lewat Kementerian Perhubungan mengambil tindakan tegas yaitu memberikan sanksi kepada dua maskapai penerbangan itu. Hanya saja, kebijakan yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan terkesan tarik ulur, seperti menyimpan sesuatu yang berbau buah simalakama. Ini bisa dilihat dari gelombang ancaman yang dilayangkan. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Suprastyo pembekuan Ground Handling untuk Lion Air berlaku di Bandara Soekarno Hatta dan Air Asia berlaku di Bandara Ngurah Rai, Denpasar. “Surat pembekuan ini sudah kami keluarkan secara resmi pada 17 Mei 2016. Dan sudah kami layangkan ke dua maskapai ini. Jadi mereka punya waktu lima hari untuk menyelesaikan permasalahan yang ada sebelum pembekuan di berlakukan,” kata Suprasetyo saat ditemui di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, 18 Mei 2016 lalu. Ia menjelaskan, pembekuan ini si-
JALAN2.COM
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
HALAMAN 23
>> EKONOMI
INTERNET
fatnya sementara hingga hasil investigasi terkait kesalahan yang dilakukan dua maskapai ini selesai. Lebih lanjut Suprasetyo menegaskan, meski Ground Handling dua maskapai ini dibekukan, namun pihaknya meminta agar pelayanan kepada penumpang harus tetap dilakukan dengan baik. “Ini kan yang dibekukan ground handling saja. Tapi pelayanan jasa penerbangan tetap normal. Jadi pelayanan ke penumpang harus tetap jalan,” tegasnya. Sanksi pembekuan Ground Handling ini lantaran kedua maskapai swasta yakni PT Lion Air Group dan Air Asia salah menurunkan penumpang internasional di terminal kedatangan domestik. Seharusnya, para penumpang ini harus dibawa ke terminal internasional untuk melakukan clearance imigra-
si. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan kesempatan lima hari kepada maskapai Lion Air dan Air Asia untuk mencari operator pelayanan pengangkutan penumpang dari pesawat ke terminal (ground handling) sejak surat keputusan pemberian sanksi dikeluarkan 17 Mei 2016. “Ground handling Air Asia dan Lion Air dikasih waktu lima hari untuk cari ground handling lain untuk bisa melayani penumpang dan barang, jadi setelah tanggal 24 Mei 2016 itu sudah enggak boleh beroperasi,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hemi Pamurahardjo di kantornya. Di kesempatan yang sama Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo men-
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
gungkapkan, sanksi pembekuan sementara ground handling ini dikenakan sampai hasil investigasi dari Kemenhub tuntas. “Investigasi sudah dibentuk tim untuk kejadian di Bandara Soekarno Hatta dan di Ngurah Rai saya harap sudah bentuk tim investigasi,” ungkap Suprasetyo. Selang beberapa jam saja, keputusan hukuman untuk Lion dan Air Asia berubah lagi. Kementerian Perhubungan penundaan sementara operasional penerbangan PT Lion Air pada rute dan nomor penerbangannya selama enam bulan terhitung mulai 18 Mei 2016. “Lion Air bertanggung jawab untuk mengalihkan penumpang yang telah mempunyai tiket pada penerbangan yang tidak dilaksanakan kepada badan angkutan udara niaga lain pada rute yang sama tanpa biaya tambahan,”
HALAMAN 24 kata Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Maryati Karma di Jakarta, 19 Mei 2016. “Bila hingga batas waktu yang ditentukan tidak dilaksanakan, kapasitas pada rute dan frekuensi tersebut akan dicabut.” Maryati menjelaskan, persetujuan Kementerian didasarkan atas usul Lion Air. Maskapai itu mengajukan penundaan penerbangan selama sebulan pada 217 rute domestik dan sepuluh rute internasional melalui surat tertanggal 16 Mei 2016. Penundaan sementara operasional ini bertujuan memperbaiki kinerja manajemen dan operasional penerbangan terkait dengan sumber daya manusia, rotasi pesawat, frekuensi penerbangan, dan maintenance pesawat. Kementerian berharap Lion Air dapat memperbaiki manajemen operasionalnya, sehingga masyarakat dapat menikmati penerbangan yang baik, nyaman, terjangkau, serta memenuhi standar keamanan dan keselamatan internasional. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait pada Rabu, 18 Mei 2016, menuturkan sedang mempelajari surat kepu-
>> EKONOMI tusan mengenai pembekuan izin kegiatan pelayanan jasa. Manajemen Lion Air enggan memberi keterangan rinci atas pembekuan izin penerbangannya itu. Belum lagi berjalan hukuman yang diberikan, Kemenhub tidak jadi memberlakukan sanksi pembekuan ground handling terhadap Lion Air dan Indonesia AirAsia itu. Keputusan itu menyusul keluarnya surat AO.107/1/8/DRJU.DBU-2016 yang mengacu kepada hasil investigasi insiden salah mengantar penumpang internasional ke terminal domestik yang dilakukan oleh kedua maskapai tersebut. Pembekuan tidak jadi diberlakukan karena tanggal 24 Mei surat baru menyatakan sesuai hasil investigasi Lion Air dan AirAsia wajib memenuhi, dalam waktu 30 hari, rekomendasi yang dibuat oleh tim investigasi,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hemi Pamuraharjo di Jakarta, 25 Mei 2016. Akhirnya, keluarlah surat baru yang mengacu kepada hasil investigasi yang menyatakan bahwa
Lion Air dan Indonesia AirAsia diberikan waktu selama 30 hari untuk memenuhi berbagai persyaratan. “Enggak ada pembekuan,” kata Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut Adi Kuncoro. Menurut Daniel, seharusnya sanksi dari Kemenhub mulai diberlakukan hari ini (25/5) hingga 5 hari ke depan. Tetapi rupanya sanksi itu ditunda. “Kami sudah terima surat dari Kemenhub untuk memperbaiki SOP performance dan komunikasi. Diberi waktu 30 hari,” lanjutnya. Kabag Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Hemi Pamuraharjo mengatakan, maskapai Lion Air dan Indonesia AirAsia diberi waktu 30 hari untuk menindaklanjuti hasil temuan tim investigasi. “Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah selesai melakukan investigasi terkait ground handling Lion Air dan Indonesia Air Asia, dengan rekomendasi bahwa ground handling kedua airlines tersebut akan dicabut izinnya apabila dalam waktu 30 hari tidak memenuhi atau menindaklanjuti temuan-temuan tim investigasi,” kata
AIRASIAPRAMUGARIBLOG.WORDPRESS.COM
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
HALAMAN 17
>> EKONOMI
TIKETLIONAIR.NET
Hemi. “Dan apabila setelah tenggang waktu tersebut belum dipenuhi, maka izin usaha ground handling akan dicabut,” ujarnya.
DUKUNGAN PARLEMEN Seberapa besar ‘’dosa’’ yang telah dilakukan oleh Lion dan Air Asia? Yang jelas, ketika keputusan itu diambil, parlemen pun bersuara mendukung. Misalnya disampaikan oleh anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Hanura Fauzi Amro. Dia menyatakan mendukung pemberian sanksi Kementerian Perhubungan atas kesalahan PT Lion Air dan PT Indonesia Air Asia. “Kami sangat mendukung sanksi yang diberikan Kemenhub. Saya rasa apa yang dilakukan pemerintah sudah tepat, dan sanksi ini bisa memberikan efek jera baik pada Lion Air maupun maskapai penerbangan lain,” ujarnya dalam sebuah diskusi di Jakarta, 21 Mei 2016 lalu. Ia menjelaskan sanksi yang diberikan saat ini ada tiga, pertama membekukan ground handling selama 5 hari. Kedua, menutup 95 rute penerbangan, 93 domestik, 2 internasional
milik Lion Air. Ketiga, tidak memberikan izin rute baru baik internasional atau domestik. Lalu, apakah tiga kriteria hukuman itu tidak mematikan ekonomi negara, yang selama ini terus dipacu oleh Pemerintah Presiden Jokowi dengan berbagai paket ekonomi yang dijalankan selama ini. ‘’Tidak ada masalah. Pembekuan ini tidak akan mengacaukan kondisi penerbangan Indonesia,’’ katanya. Termnyata dukungan parlemen ini juga diiyakan oleh pengamat penerbangan Chappy Hakim. Sosok yang sangat terkenal di penerbangan sipil ini, menilai apa yang dilakukan Kemenhub telah tepat. Sebagai regulator telah melaksanakan fungsinya mengawasi dan memberikan pelanggaran dengan aturanaturan yang berlaku. “Saya gak ingin mempersalahkan tepat atau tidak tepat sanksi itu tapi yang saya tanggapi bahwa teman-teman perhubungan telah melaksanakan tugas dengan baik dan ada perubahan besar dalam penanganan masalah di dunia penerbangan,” pungkas Cheppy yang juga mantan Kepala Staff TNI Angkatan Udara (KSAU). Menurut dia, maskapai penerbangan harus tahu posisinya sebagai oper-
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
ator. Maskapai penerbangan pun harus mematuhi peraturan-peraturan yang telah dikeluarkan regulator yaitu Kemenhub. “Jadi harus kita tahu bahwa maskapai itu yang tugasnya mematuhi aturan-aturan dan mematuhi lembaga yang mengatur,” tutur Chappy. Chappy menilai apa yang terjadi dengan Lion dan Air Asia, tidak bisa ditelerir dan bisa dikategorikan kesalahan fatal yang seharusnya tidak terjadi. “Ini pertama kalinya terjadi di dunia,” katanya. Disebutkan, insiden salah menurunkan penumpang yang dilakukan Lion Air dan AirAsia bukan kesalahan sepele. Menurut dia, kedua peristiwa itu membuktikan belum baiknya industri penerbangan di Indonesia. Chappy menyatakan kemajuan teknologi seharusnya berbanding lurus dengan perkembangan industri penerbangan. Maskapai juga perlu menerapkan tiga kunci utama, yakni kedisiplinan tinggi, pengawasan ketat, dan adanya penerapan law enforcement. Menurut purnawairawan bintang empat ini, Indonesia juga memiliki masalah mendasar lainnya. Pada awal 2000-an, kata Chappy, pemerintah
HALAMAN 26
>> EKONOMI
memberikan syarat mudah bagi pengusaha yang ingin mendirikan maskapai penerbangan. Dampaknya, perusahaan penerbangan menjamur tapi tidak didukung dengan sistem pengelolaan yang baik.
MELAWAN Dengan alasan nasib 27 ribu karyawan dan merasa kesalahan individu dan bukan kelembagaan Lion, manajemen maskapai Lion Air melapor ke polisi. Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait keberatan dan akan mencari keadilan atas sanksi yang menurutnya sangat merugikan Lion Air. “Kita tidak menyebut materi (angka kerugian), kalau bicara materi bisa triliunan, namun keberlangsungan hidup perusahaan, kita punya 27 ribu karyawan, dan kita diragukan investor dan masyarakat,” kata Edward dalam konferensi pers di Gedung Lion Air, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, 19 Mei 2016. Edward menuding, Kemenhub dalam menjatuhkan sanksi kepada Lion Air tidak melalui proses investigasi terlebih dahulu. Atas dasar itu, dia mengatakan akan mempolisikan pihak yang memberikan sanksi ke Lion Air dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kemenhub. “Kita akan lapor polisi, apakah pemberian sanksi itu sesuai kewenangan atau tidak,” kata Edward. Edward mengatakan akan melaporkan hal ini ke Mabes Polri. Namun Edward tidak mengungkapkan tindak pidana apa yang dilaporkannya. “Biar kepolisian yang akan memprosesnya bukan wewenang kita untuk menyebut, nanti dianggap mendahului,” kata dia. “Kita lapor supaya sidik ke orangorang yang berwenang. Kita lapor ke Bareskrim Mabes Polri tanggal 16 Mei 2016. Yang dilaporkan Kemenhub sebagai pengambil kebijakan,” kata Presiden Direktur Lion Grup Edward Sirait
Kita tidak menyebut materi (angka kerugian), kalau bicara materi bisa triliunan, namun keberlangsungan hidup perusahaan, kita punya 27 ribu karyawan, dan kita diragukan investor dan masyarakat. -- Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait
di Lion Air Tower, Jakarta, 19 Mei 2016. Laporan dengan Nomor LP/512/V/ 2016 itu dibuat oleh Head of Corporate Lawyer Lion Grup Harris Arthur Hedar. Dalam LP yang diperlihatkan oleh Harris, Suprasetyo dilaporkan atas dasar dugaan tindak penyalahgunaan wewenang dan melakukan atau tidak melakukan sesuatu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 421 KUHP dan 335 KUHP.
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
Apa yang dilakukan Lion ditegaskan Edward adalah sebagai bagian dari upaya mencari keadilan. Pembekuan izin oleh Kemenhub ia nilai tak masuk akal. “Apakah seseorang yang melakukan perbuatan melawan hukum apakah institusinya yang harus dihukum? Saya pikir ini perlu direnungkan,” kata Edward. Kemenhub dinilai tidak melakukan investigasi secara menyeluruh. Padahal, Edward berharap ada proses data dan informasi jelas. Sanksi pun dianggap tak mengindahkan asas praduga tak bersalah. “Kami merasa diperlakukan tidak adil. Kami akan mencari keadilan itu. Kami bukan tidak mau dihukum. Apakah sudah adil?” kata Edward. Lalu bagaimana drama sanksi dan perlawan ini bermuara pada perbaikan kualitas sarana penerbangan udara agar mampu mendukung gerak ekonomi negara ke depan? Yang jelas, apa pun yang terjadi, para penikmat jasa penerbangan ingin kenyaman dan pelayanan yang sesuai dengan harga yang keluar dari kocek penumpang.(men)
LINGKUNGAN
SOSOK PEJUANG LINGKUNGAN DAN PENDIDIK
Harga Sepadan dari
SADAN
15 tahun mengajar Talang Mamak, berpisah tinggal dengan keluarga membuat Tatung dilirik Mendikbud.
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
HALAMAN 28
>> EKONOMI
Dua tiga kali menyeberang sungai adalah hal yang biasa dalam perjalanan menuju sekolah. INTERNET
PENGHARGAAN
yang bukan dicarinya, namun pengabdiannya selama ini pengajar anak suku Talang Mamak hingga belasan tahun. Nilai wah lainnya, warga Desa Rantau Langsat Kecamatang Batang Gansal ini rela meninggalkan anak istri untuk mengajar warga. Tidak hanya itu, untuk mencapai lokasi sekolahnya butuh waktu satu hari satu malam. Menemui ‘’habitat’’ Tatung, memang tidak gampang. Harus menyusuri pedalaman hutan Bukit Tigapuluh, yang ditemani embun pagi, hawa dingin yang menerpa kulit dan suara satwa hutan terdengar saling bersahutan. Kawasan ini terletak pada ketinggian 60 - 843 meter di atas permukaan laut dengan puncak tertinggi terdapat pada Bukit Supin. Daerah perbukitan ini terpisah dengan rangkaian pegunungan Bukit
Barisan yang memanjang dari Selatan ke Utara Pulau Sumatera. Secara administratif kawasan hutan Bukit Tigapuluh ini terletak di dua provinsi yaitu Provinsi Riau pada Kabupaten Indragiri Hulu (81. 223 ha) dan Indragiri Hilir (30.000 ha) serta Provinsi Jambi pada Kabupaten Tanjung Jabung Barat (10.000 ha) dan Tebo ( 23.000 ha). Jalan setapak di dalam hutan itu tidak rata, basah, licin dan dipenuhi akar pepohonan yang bermunculan di permukaan tanah. Bunyi ranting patah dipijak orang sesekali terdengar dikesunyian hutan pagi itu. Bunyi itu berasal dari kaki-kaki kecil tak beralas yang melangkah selincah kijang hutan. Berjalan seperti orang yang memiliki ilmu meringankan tubuh dalam cerita silat. Kami ikut rombongan kecil yang sedang melintas hutan. Rombongan kecil itu terdiri anak-anak berser-
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
agam sekolah yang sedang berjalan paling depan. Di belakang mereka ada Suwandi penduduk lokal, Andi Moenandar seorang staf dari Kantor Balai TNBT. Rute yang dilewati anak-anak di sana untuk mencapai sebuah sekolah marjinal di Dusun Sadan cukup menantang, sebuah dusun kecil di tepi Sungai Gangsal di kaki Bukit Tigapuluh. Jalan setapak dalam hutan itu tidak seperti jalan setapak umumnya. Tidak mudah dikenali karena sebagian besar nyaris tidak kelihatan ditutupi rimbun semak belukar dan akar yang menjuntai dari pepohonan. Meski demikian anak-anak itu tahu caranya. Hanya dengan melihat semak yang rebah lebih rendah dari yang lain mereka tahu itu kode jalan setapak dalam hutan. Mereka terus berjalan. Sementara kami tercecer di belakang dengan
HALAMAN 29
>> LINGKUNGAN
Pak Tatung makan nasi yang ditanak dalam batang bambu. badan yang basah oleh keringat. Medan yang dilalui memang tidak mudah bagi yang tidak biasa. Sesekali harus melintasi lereng bukit dengan kelandaian 45 derajat dengan kondisi licin. Apalagi malam sebelumnya turun hujan lebat. Lereng bertanah liat kuning itu makin licin. Ketiga siswa SD yakni Yuna (7), Anggi (7) dan Kurnia (8) itu sembari memegang sepatu di tangan, enteng saja melewati lereng tersebut. Sedangkan rombongan harus berpegangan pada akar pepohonan yang keluar dari tanah. Upaya ini untuk menahan tubuh agar tak merosot ke bawah karena pijakan di tanah liat membuat kaki mudah tergelincir. Nafas mereka pun tersengal-sengal mengimbangi kecepatan kaki-kaki kecil tersebut. Sejurus kemudian sebuah tantangan lain menunggu: melintasi anak sungai lewat batu-batu pegunungan yang menonjol keluar perut sungai. Batu tersebut berlumut dan licin karena dilalui aliran air terjun bert-
ingkat hanya satu meter di belakang batu-batu itu. Air terjun bertingkat itu bernama air terjun Tembulun Kuning. Dinamakan seperti itu menurut penduduk lokal setempat, Suwandi, karena dulunya wilayah itu ada dusun yang didirikan oleh tetua kampung setempat bernama Datuk Tembulun Kuning. Sekarang dusun itu tidak ada lagi. Hanya tinggal nama. Sedangkan wilayah itu telah jadi hutan dengan pohonpohon yang menjulang tinggi. Melintasi batu licin karena lumut dan derasnya air cukup memicu adrenalin. Sedikit saja silap dan tergelincir batu cadas lainnya menunggu di bawah. Sebuah tantangan yang cukup berbahaya melintasinya. Lagi-lagi kami melihat ketiga bocah itu tak menemui kesulitan berarti melewati anak sungai berbatu yang dihiasi air terjun tersebut. Sementara kami merangkak memegangi ujung batu yang pecah agar tak tergelincir, anak-anak itu telah sampai di seberang. Mereka tak dapat menahan tawa melihat cara kami melin-
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
tasi anak sungai berbatu tersebut. Perjalanan dilanjutkan dan kembali masuk hutan. Sejenak suasana agak gelap karena pohon-pohon tinggi saling bertautan menghalangi sinar mentari mencapai tanah. Kami berhenti sejenak di sebuah gundukan tanah yang diberi batu di bagian depannya yang menghadap ke Utara. “Ini makam Datuk Tembulun Kuning,� ujar Suwandi menjelaskan. Di sekitar pusaranya masih terdapat dua batang bambu yang terpacak bekas tempat lampu colok yang masih menyisakan abu di sumbunya. “Orang-orang yang pernah tinggal di kampung ini masih kerap kemari ziarah,� ujar Suwandi lagi. Kaki-kaki kecil tanpa alas itu kembali melangkah. Sejurus kemudian kami kembali menemukan anak sungai yang jernih dan dangkal. Dasar sungai itu penuh dengan pecahan kecil-kecil bebatuan pegunungan. Airnya yang dingin dan segar langsung menyergap kaki saat masuk ke
HALAMAN 30 dalamnya. Hanya selutut orang dewasa. Setelah itu perjalanan napak tilas itu berlanjut. Setelah sebuah turunan tajam kami berhadapan dengan rawa yang terkesan agak liar. Namun tidak bagi ketiga bocah itu. Sembari berlari kecil rawa berlumpur itu sukses mereka lalui. Akan halnya dengan kami yang mengikuti tak semudah itu. Ketika kaki terbenam selutut ditarik untuk melangkah, alas kaki berupa sandal jepit langsung tertinggal di lumpur. Tak ada waktu mencari sendal itu lagi karena ketiga bocah kecil itu telah sampai di bibir Sungai Gangsal. Hujan yang turun semalam membuat sungai banjir dan arus deras. Sangat berisiko untuk dire-nangi menyeberang. Untunglah ada sampan. Di dalam sampan barulah fotografer Riau Pos menyadari sejumlah pacet (lintah, red) telah menempel di kaki hingga ke pahanya. Satunya lagi menempel di pergelangan tangan kanan yang saat ditarik menimbulkan lubang kecil yang mengalirkan darah cukup banyak.
>> LINGKUNGAN Sejurus kemudian sampan kami merapat ke tepian Dusun Sadan. Di sana kami bertemu Anwardi (50). Anwardi adalah warga Dusun Nunusan sekitar 13 km di hilir Dusun Sadan. Ia ada keperluan ke Sadan. Ketika mendengar RPG melakukan napak tilas rute anak sekolah dari Tembulun Kuning menuju Sadan, ia tersenyum. “Itu baru jarak sepelemparan batu. Belum lagi tu,” ujar nya terkekeh. Dari penuturan Anwardi, rute yang dinapaktilasi RPG itu belum apa-apa diban ding jarak yang harus ditempuh anak-aak dari Dusun Tanjung Lintang tak jauh dari Dusun Nunusan tempatnya tinggal. Dengan jarak tempuh sekitar 10 km lewat Sungai Gangsal yang penuh liku jelas tidak memungkinkan bagi anakanak di Tanjung Lintang sampai ke sekolah pada waktunya. Maka sebuah pilihan penuh tantangan dilalui anak-anak itu. Mereka harus menempuh jalan darat memotong dengan keluar masuk hutan lebat dan naik turun bukit. Lebih dahsyat lagi mereka tidak kurang dari lima kali menyeberangi Ba-
tang Gangsal yang lebar dan berarus deras tersebut. Tujuannya memotong jalan agar le bih dekat dari pada bersampan mengikuti alur sungai yang penuh liku. Penuturan Anwardi dibenarkan oleh staf TNBT, Andi Moenandar. Dalam tugas rutinnya turun ke hutan pedalaman Bukit Tigapuluh menggunakan perahu tempel, ia kerap melihat rombongan anak-anak umur tujuh hingga dua belas tahun tahun berenang melintasi Batang Gangsal untuk mencari jalan pintas menuju Sadan. “Sambil berenang dengan satu tangan, tangan lainnya mengangkat tinggi-tinggi pakaian sekolah mereka agar tidak basah,” ujar Andi. Artinya jika dihitung pulang pergi tidak kurang dari 10 kali berenang menyeberang ditambah keluar masuk hutan. Dari penuturan Anwardi tergambar semangat besar anak-anak pedalaman tersebut. “Apapun cuacanya mereka tak mau dilarang dan bersikeras ingin sekolah,” ujar Anwardi. Kecuali bila hujan lebat dan arus sungai makin ganas maka anak-anak
GREENSTUDENTJOURNALIST RIAUPOS
Sungai Batang Gangsal. | EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
HALAMAN 31
>> LINGKUNGAN
RIAU POS
Suasana kelas yang diajar Pak Tatung. kelas I tidak akan dilepas orangtuanya berangkat ke Sadan. Sedangkan kelas III ke atas sulit mela¬rangnya. Terkadang alasan ke kebun, lanjutnya, ternyata diam-diam telah ikut konvoi teman sebaya melintas hutan dan sungai menuju Sadan untuk belajar. Padahal, lanjutnya, pada musim hujan lebat, medan menuju Sadan makin ganas. Hujan lebat bisa me ngubah jalan setapak jadi sungai yang bisa menggenangi daratan hingga setinggi dada orang dewasa. Belum lagi guruh dan halilintar yang dapat membuat pohon kelapa dan pohon hutan lainnya bergelimpangan terbelah dua menutup jalan-jalan setapak yang ada. “Tolong sampaikan suara kami ini pada bapak-bapak pejabat di kota sana, kalau bisa tolonglah sekolah itu juga dibuat di Dusun Nunusan agar anakanak tak terlalu jauh berjalan hingga ke Dusun Sadan untuk sekolah,” ujarnya. Ia juga mengundang RPG nanti pada saat pulang ke hilir agar singgah sebentar di Dusun Nunusan. “Lihatlah kampung kami cukup ramai. Ada sekitar 35 kepala keluarga. Jadi sudah layak memiliki sekolah sendiri,” ujarnya berharap.
MENCAPAI SADAN Untuk bisa sampai ke Sadan tidak ada transportasi reguler. Oleh karena itu mereka mela-kukan kontrak per tiga bulan dengan warga lokal pemilik perahu mesin boat tempel. Satu kali berangkat ke dalam menuju Sadan sewa pe rahu Rp750.000. Pulang-pergi Rp1.500.00. Belum lagi biaya makan yang dianggarkan Rp30.000 per hari. Sadan hanya sebuah dusun kecil di bawah kaki bukit tigapuluh. Terletak di bibir Batang Gangsal dan dikelilingi hutan. Ia adalah bagian dari Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Indragiri Hulu Riau. Dari Kota Pekanbaru kita harus menuju Pematang Reba-Rengat melewati Jalan Lintas Timur berjarak tempuh 196 Km. Dari Pematang Reba menuju pintu masuk melalui simpang Siberida jarak tempuh mencapai Rp50 km. Untuk mencapai akses Sungai Gangsal di Dusun Lemang jarak tempuh dari simpang Siberida mencapai 13 Km ke dalam melewati beberapa dusun yakni Dusun Usul, Siambul, Siamang dan Lemang. Menjelang Dusun Siambul yang ada hanya jalan tanah dengan pasir dan batu (sirtu). Mobil kami hanya bisa sampai di
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
Dusun Siambul karena rute berikutnya jalan tanah liat yang licin dan penuh lubang sebesar kubangan kerbau. Mulai dari Siambul kami harus menggunakan ojek dengan tarif Rp25. 000 per orang. Melewati deretan kebun karet dan dusun-dusun kecil. Makin ke dalam kondisi jalan makin menantang. Jalan berlubang, licin dan penuh tanjakan curam dan turunan yang tajam. Gas di putar habis oleh pengendara ojek membuat mesin meraungraung dan tubuh terguncang-guncang dengan jantung berdegup. Di beberapa tempat kami terpaksa turun karena tanjakan penuh lubang besar berlumpur. Kami sempat melihat sebuah mobil pick-up terjebak dalam kubangan lumpur di tengah jalan dan sedang didorong ramai-ramai oleh penumpangnya. “Mereka mau mengambil/membeli karet ke dalam bang,” ujar Astar sang pengojek. Untuk mencapai Dusun Lemang kami melewati dua dusun lagi masingmasing Rantau Langsat dan Siamang. Setelah mencapai Dusun Lemang barulah kami melihat satu SDN 004. Ojek kami terus melaju. Pada pukul 13.30 WIB akhirnya kami mencapai Dusun Lemang.
HALAMAN 32 Personil TNBT, Andi Munandar kemudian menghubungi pemilik perahu tempel. Mereka bersedia mengantar ke dalam dengan biaya sewa perahu tempel Rp800.000. Tak bisa dinego lagi dan tak ada pilihan. Kami bergerak dari Dusun Siamang ke hulu melawan arus menggunakan perahu bermesin tempel merk Yamaha berkekuatan 15 PK. Panas menyengat kulit saat sampan tempel kami bergerak meninggalkan Dusun Siamang pukul 14.30 WIB. Namun angin dingin yang menerpa kulit jadi penawar sengatan mentari. Baru beberapa menit perahu tempel berjalan, keindahan Sungai Gangsal mulai terpampang di depan mata. Alur sungai yang berkelok-kelok dengan kiri kanan perbukitan yang hijau ranau menampilkan sebuah landscap alam yang memukau. Tak jarang kami menemui pohonpohon besar saling bertautan dari masing-masing pinggir sungai dan kami lewat di bawahnya. Sinar mentari yang terik menerpa sungai dan memantul ke pepohonan rimbun yang akarnya menjuntai ke bawah menimbulkan siluet jingga yang eksotis. Tipikal Sungai Gangsal adalah khas sungai pegunungan. Meski lebar tetapi tidak semuanya dalam. Sebentar dalam sebentar dangkal. Tarji si juru mudi dan Tarjo pengendali depan dengan menggunakan galah harus berjibaku mengendalikan perahu tempelnya mencari tempat yang dalam agar kipas mesin tidak menyangkut atau membentur bebatuan yang banyak di dasar sungai. Tak jarang batu-batu besar mencuat di permukaan sungai seperti dam raksasa yang harus dilewati. Melewatinya kita merasakan sensasi arung jeram yang memicu adrenalin. Di sepanjang tepian Sungai Gangsal terdiri dari dusun-dusun kecil yang terpisah-pisah oleh hutan. Bagi yang ada dusun biasanya hutan di sana telah berubah jadi kebun karet. Meski demikian masih terdapat sejumlah hutan di tepi hutan yang lestari. Menurut keterangan staf TNBT, Andi Munandar, masyarakat lokal me-
>> LINGKUNGAN miliki kepercayaan terhadap hutan larangan yang lazim mereka sebut hutan fuake. Hutan fuake ini tidak boleh ditebang karena diyakini mereka sebagai tempat bersemayan roh-roh pendahulu mereka. Bila ditebang juga maka malapetaka akan menimpa orang yang melanggarnya. Dampak positifnya hutan-hutan dengan pepohonan bernilai ekonomi tinggi masih terjaga hingga kini. Di sepanjang Sungai Gangsal khususnya lagi di hutan fuake kita masih bertemu dengan aneka pohon langka seperti kulim, seminai, kerving, kempas, gaharu dan mersawa. Dari tengah sungai kita masih dapat menyaksikan pohon langka lainnya seperti Balau, Meranti, Kayu Batu, Jelutung, Pulai, Resak, Bidara dan Keranji. Tak ketinggalan pohon durian dan petai yang sedang musim. Aneka fauna di alam liar seperti burung pemakan ikan (king fisher), kupu-kupu bersayap hijau, siamang dan beruk berayun-ayun. Lutung dan simpai sesekali turun dari dahan-dahan pohon ke batu-batu besar di pinggir sungai untuk minum dan bermainmain air. Tak terasa kami terus melaju melewati sejumlah dusun antara lain Dusun Air Buluh, Air Tabu, Nunusan dan Nyasih. Begitu melewati Dusun Tanjung Lintang awan mulai gelap. Gerimis pun berjatuhan. Sayangnya hanya ada satu terpal yang bisa menutupi barang bawaan dan maksimal dua orang. Selebihnya penumpang perahu tempel diterpa gerimis. Mendekati Dusun Tanjung Lintang (10 km dari Sadan) gerimis tadi berubah jadi hujan lebat disertai kilatan petir dan guruh yang membahana. Arus deras Sungai Gangsal membuat perahu tempel menjadi berat. Tarji dan Tarjo terus berjuang keras mengendalikan sampan yang makin berat melawan arus. Hujan tak berhenti hingga hampir satu jam lebih. Kami semua basah kuyup. Terpal kecil tak berdaya menghadang curah hujan yang bak ditumpahkan dari langit.
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
Jelang Magrib di tengah hujan deras yang mengguyur akhirnya perahu tempel memasuki Dusun Sadan. Tak berapa lama kami merapat ke tepian Dusun Sadan. Sebuah pelantaran dari rakit yang tertambat jadi pijakan setelah keluar dari perahu tempel. Rombongan sampai di rumah Ketua RT Dusun Sadan, Suwandi, dalam keadaan basah kuyup. Kami lega telah mencapai Sadan. Di luar malam semakin pekat diiringi rintik hujan. “Penghargaan itu yang diberikan Mendikbud atas jasa pak Tatung yang telah ikut serta mencerdaskan anak bangsa di daerah sulit dan terpencil,” ujar Kadisdik Inhu H Ujang Sudrajat SP Msi melalui Kabid Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Abdurrahman Spd, 27Mei 2016 lalu. Menurut Abdurrahman, penyerahan penghargaan itu akan diberikan Mendikbud kepada pak Tatung di Jakarta pada 29 Mei 2016 lalu. “Saya hanya sebagai pendampingi,” ungkapnya. Memang sebutnya, pak Tatung tercatat sebagai guru di daerah itu sejak beberapa waktu lalu. Akibat tidak memiliki ijazah, pihaknya juga kesulitan untuk mengangkatnya sebagai guru bantu. Sehingga, Pemkab Inhu hanya dapat memberikan uang transpor. “Kedepan, tetap akan diupayakan dan dicarikan solusinya,” sebutnya. Sementara itu, pak Tatung ketika dikonfirmasi membenarkan akan berangkat ke Jakarta untuk menerima penghargaan dari Mendikbud. “Saya tidak tau prosesnya hingga bisa menerima penghargaan ini,” sebutnya. Pak Tatung menceritakan awal mula mengajar anak suku Talang Mamak yang jauh ketinggalan. Hal itu dilihatnya sendiri ketika, warga suku Talang Mamak saat berbelanja di pasar. Sehingga pada tahun 2001, dia awali dengan mengajar dari rumah kerumah. Namun saat ini sudah ada sekolah dinding papan berlantaikan tanah, tempatnya mengajar anak suku Talang Mamak. “Harapan saya hanya satu, ketika proses belajar ini sudah saya mulai. Hendaknya ada pemerintah dibelakangnya,” jelasnya.(men)
KESEHATAN
Minyak Ikan Jadi Teman Minyak, yang terbayang oleh orang umumnya adalah kolesterol yang bisa membuat tubuh menderita, karena karekter minyak memang sulit dibuang, apalagi sudah masuk ke dalam tubuh.
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
HALAMAN 34
>> KESEHATAN
INTERNET
NAMUN, tidak dengan minyak ikan. Minyak ini memiliki Manfaat kesehatan seperti kemampuannya membantu dalam pengobatan penyakit jantung, kolesterol tinggi, depresi, kecemasan, AHDH, kekebalan rendah, kanker, diabetes, peradangan, arthritis, IBD, AIDS, penyakit Alzheimer, gangguan mata, degenerasi makula dan bisul. Selain itu juga dapat membantu dalam penurunan berat badan, menjaga kehamilan, kesuburan dan perawatan kulit, terutama untuk kondisi wajah berjerawat. Manfaat besar minyak ikan bagi kesehatan biasanya dikaitkan dengan keberadaan omega 3 asam lemak esensial, seperti asam dokosaheksaenoat (DHA) dan asam eicosapentaenoic (EPA). Asam lemak esensial yang berguna lainnya termasuk asam alfa-linolenat atau ALA dan asam Gamma-linolenat atau GLA. Sementara, minyak ikan berguna untuk tubuh manusia, karena ada banyak nutrisi penting pada minyak ikan. Produsen minyak ikan telah menunjukkan bahwa minyak ikan bisa menjadi
obat untuk hampir segala penyakit. Berikut akan dibahas di bawah mengenai berbagai manfaat dari minyak ikan untuk kesehatan, beberapa di antaranya didasarkan pada bukti ilmiah nyata dan beberapa diantaranya berbasis pada studi. Berbagai jenis ikan yang dapat dijadikan sumber yang baik dari minyak ikan adalah: makarel, trout pelangi, trout, halibut, herring, sarden, ikan todak, tiram, tuna, tuna sirip biru, tuna sirip kuning, ikan asin dan salmon. Yang paling umum untuk mendapatkan minyak ikan adalah seperti: tuna albacore, herring, makarel, sarden, trout dan salmon. Kualitas minyak ikan sangat tergantung pada jenis ikan apa yang diolah untuk diambil minyaknya. Berikut beberapa manfaat kesehatan dari minyak ikan, yaitu:
JANTUNG SEHAT Menurut American Heart Association (AHA), uji klinis telah membuktikan bahwa omega 3 efektif untuk mengurangi penyakit yang berhubungan dengan kardiovaskular (CVD). Minyak
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
ikan merupakan sumber omega 3 yang baik. Oleh karena itu, dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan aritmia jantung. Minyak ikan juga menurunkan tingkat kolesterol jahat (LDL), dan meningkatkan tingkat kolesterol baik (LDL). Minyak ikan mencegah akumulasi trigliserida dan selanjutnya mengurangi tingkat trigliserida berlebih. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa minyak ikan dapat digunakan untuk mencegah aterosklerosis pada pasien jantung koroner. Jadi minyak ikan efektif dalam mengobati stroke dan jantung, penggunaan rutin minyak ikan dapat membantu menghindari banyak kematian mendadak akibat jantung. Menurut American Heart Association, temuantemuan awal harus dikonfirmasi oleh penelitian yang lebih rinci.
TURUNKAN BERAT BADAN Penelitian yang dilakukan oleh Pro-
HALAMAN 35
>> KESEHATAN fesor Peter Howe di University of South Australia telah menunjukkan bahwa minyak ikan dapat meningkatkan efektivitas latihan dalam mengurangi berat badan. Relawan yang diberi diet minyak ikan menunjukkan penurunan berat badan yang lebih besar, jika dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi diet minyak ikan. Latihan dikombinasikan dengan minyak ikan memiliki efek positif pada bentuk tubuh dan komposisi tubuh dari pasien.
PENINGKATAN IMUNITAS Diyakini juga bahwa konsumsi rutinminyak ikan dapat membantu dalam meningkatkan kekebalan, sehingga memungkinkan untuk melawan timbulnya penyakit umum seperti flu, batuk dan flu. Asam lemak Omega 3 dalam minyak ikan bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh, yaitu dengan mempengaruhi sitokin dan eicosanoid dalam tubuh kita. Para peneliti juga mempelajari pengaruh tepung ikan dan minyak ikan pada sistem kekebalan tubuh babi, dan menemukan bahwa minyak ikan membantu dalam pertumbuhannya. Penelitian serupa yang dilakukan pada tikus di Taichung Veterans General Hospital, Taiwan, juga memberikan hasil yang positif. Jadi minyak ikan memiliki potensi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Minyak ikan juga bermanfaat untuk pasien yang menderita lupus, yang merupakan penyakit yang ditandai dengan serangan dari sistem kekebalan tubuh pada berbagai organ dan jaringan. Hal ini juga membantu dalam mengurangi demam terkait, ruam kulit dan kelelahan.
ih mendalam masih perlu dilakukan dalam hal ini.
MENGOBATI RADANG SENDI Minyak ikan berguna dalam mengobati arthritis, rematik, gejala Raynaud dan kondisisejenis. Penggunaan minyak ikan dapat membantu dalam mengurangi dosis NSAID (non-steroid antiinflammatory). Rumah Sakit Royal Adelaide, Australia, dan University of Newcastle, Australia telah melaporkan bahwa jumlah besar minyak ikan telah menunjukkan efek positif pada pengobatan arthritis. Dalam kasus osteoarthritis, minyak ikan dapat membantu dalam mengurangi dampak enzim yang merusak
tulang rawan. Namun, karena dosis minyak ikan yang dibutuhkan untuk efek yang diinginkan dalam peningkatan pasien tidak diketahui. Pusat Arthritis, Departemen of Rheumatology, John Hopkins University, menganggap asam lemak omega 3 dan termasuk minyak ikan kontroversial dalam pengobatan arthritis. Universitas ini juga memperingatkan bahwa pasien arthritis akan mendapat efek samping tertentu karena penggunaan minyak ikan.
DEPRESI DAN KECEMASAN Karena kehadiran asam lemak Omega 3, minyak ikan baik untuk mengurangi depresi, sedih, cemas, gelisah,
MENGOBATI HIV Penelitian yang dilakukan oleh Program Ilmu Gizi di Lexington telah meningkatkan bukti jika minyak ikan bisa digunakan sebagai pengobatan untuk HIV-AIDS. Namun, penelitian yang leb-
INTERNET
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
HALAMAN 36 mental kelelahan, stres, gairah yang menurun, kecenderungan buruk dan gangguan saraf lainnya. Para peneliti di Case Western Reserve University School of Medicine, Cleveland, Ohio dalam publikasi penelitian mereka berjudul “Fish Oil and Bipolar Disorder: A Promising but Untested Treatment� menyatakan bahwa minyak ikan dapat berguna dalam menstabilkan suasana hati dan mengobati gangguan bipolar. Tak heran, telah menemukan bahwa negara-negara di mana terbanyak konsumsi ikan memiliki rendah depresi. Demikian pula penelitian yang dilakukan terhadap para tahanan, telah menunjukkan bahwa ketika tahanan diberi makan dengan makanan laut mengandung jumlah yang lebih tinggi omega tiga asam lemak, ada penurunan yang signifikan dalam tingkat kekerasan.
PENYAKIT ALZHEIMER Penelitian yang dilakukan di Louisiana State University telah menunjukkan bahwa asam lemak efektif dalam mengobati penyakit Alzheimer. Karena minyak ikan adalah salah satu sumber terbaik asam lemak esensial termasuk EPA dan DHA, hal ini membantu dalam pencegahan penyakit Alzheimer. Penelitian yang dilakukan di University of California di Los Angeles (UCLA) telah memvalidasi kegunaan minyak ikan sebagai obat untuk penyakit ini. Asosiasi Alzheimer merekomendasikan ikan yang mengandung lebih tinggi dari asam lemak omega 3 untuk pasien, karena bertindak sebagai pelindung selama diet terhadap penyakit Alzheimer dan demensia.
GANGGUAN MATA Juga diketahui bahwa minyak ikan juga memiliki kemampuan yang baik baik untuk memperbaiki penglihatan. Ini juga membantu untuk menghindari degenerasi makula yang terkait usia. National Eye Institute di National Institute of Health, AS, berencana untuk melakukan studi nasional untuk mengevaluasi efek minyak ikan dalam
>> KESEHATAN mengobati degenerasi makula. Penelitian ini akan memberikan bukti ilmiah yang kuat untuk manfaat minyak ikan untuk perawatan mata, sehingga memungkinkan instansi pemerintah dan dokter untuk merekomendasikan minyak ikan untuk degenerasi makula.
PERAWATAN KULIT Minyak ikan membantu dalam meningkatkan dari kondisi kulit buruk dan kering kepada kulit yang cerah dan bercahaya. Minyak ikan berguna untuk mengobati berbagai masalah kulit seperti eksim, psoriasis, gatal, kemerahan pada kulit, lesi kulit, dan ruam. Dalam hal masalah psoriasis, sekarang EPA dalam minyak ikan membatasi pertumbuhan agen pro-inflamasi dengan memproduksi asam arakidonat. Minyak ikan dapat dioleskan untuk mendapatkan bantuan dari psoriasis. Umumnya asupan kapsul minyak ikan membantu mengurangi hilangnya kelembaban pada kulit. Hal ini juga diklaim oleh beberapa orang bahwa minyak ikan membantu dalam mencegah kulit terbakar sinar matahari.
MENGATASI JERAWAT Minyak ikan efektif untuk perawatan jerawat. EPA diketahui menghambat pembentukan androgen. Androgen dapat mempengaruhi pembentukan sebum di dalam folikel rambut. Minyak ikan berguna dalam menunda penurunan berat badan pada pasien yang menderita kanker pankreas. Suplemen minyak ikan juga dapat membantu untuk pasien yang menderita hiperlipidemia yang terkait kanker. Pasien dengan diabetes tipe II rentan terhadap penyakit kardio vaskuler, seperti penyakit jantung koroner, aterosklerosis, dan stroke. Sebagaimana disebutkan di atas, minyak ikan membantu dalam mengobati berbagai masalah jantung. Penelitian yang dilakukan di University of Oxford, Inggris, telah membuktikan bahwa minyak ikan berguna juga dalam menurunkan kadar triglis-
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
erida pada diabetes.
KEHAMILAN Minyak ikan sangat berguna bagi wanita hamil karena DHA di dalamnya akan membantu dalam pengembangan mata dan otak bayi. Ini juga dapat membantu menghindari kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan keguguran. Penelitian yang dilakukan di Denmark, yang melibatkan 8.729 wanita hamil, menyimpulkan bahwa diet dengan jumlah rendah ikan mengakibatkan risiko tinggi bayi prematur. Hal ini juga semakin meyakinkan, bahwa wanita yang tidak memiliki cukup asupan EPA dan DHA dalam diet mereka, menderita depresi setelah melahirkan karena ada pengalihan beberapa jumlah massa otak dari ibu ke anak pada tahap terakhir masa kehamilan. Selain itu, seperti yang telah disebutkan di atas, ketika ibu hamil diberikan suplemen minyak ikan, anak yang lahir kemudian menunjukkan peningkatan koordinasi antara mata dan tangan. Sehingga bermanfaat untuk mengkonsumsi minyak ikan baik dengan melalui makan ikan atau suplemen minyak ikan, tablet, kapsul, atau pil selama kehamilan untuk perkembangan keseluruhan anak dan kesehatan ibunya. Namun, perlu dicatat bahwa minyak ikan yang diperoleh dari hati ikan, misalnya – minyak ikan cod, tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan, karena minyak ikan cod kaya akan retinol dan vitamin A.
PERAWATAN RAMBUT Minyak ikan membantu menjaga kilau rambut yang baik. Omega 3 memiliki sifat tumbuh rambut, yaitu seperti menyediakan makanan kepada folikel rambut. Hal ini membantu dalam pertumbuhan rambut yang lebih cepat dan mencegah rambut rontok. Sebuah penawaran yang baik dari protein juga diperlukan untuk pertumbuhan rambut. Karena varietas ikanlah yang paling kaya akan protein, makan ikan membantu dalam menjaga kesehatan rambut.(men)
HALAMAN 37
>> BARU TAHU
Presiden ke Pasar,
WARGA GEMPAR TERLEPAS
dari pengawalan istana dan berpenampilan seperti rakyat biasa, Presiden Jokowi dan anaknya Kaesang, pergi ke pasar berbelanja. Aksi sang presiden itu pun membuat gempar warga, terutama di dunia maya. Jokowi terlihat jika berbelanja elektronik di Harco Mangga Dua yang berada di Jakarta Pusat 29 Mei 2016 lalu. Hal ini telah diketahui dari media sosial FB milik dari Tjan Andry yang telah melihat Jokowi yang tengah berbelanja dengan anaknya. Saat berbelanja diketahui Presiden Jokowi mengenakan baju khasnya yakni kemeja putih dan dipadukan dengan celana berwarna hitam. Namun dalam foto tersebut telah terlihat jika Kaesang mengenakan kaos hitam serta dilengkapi dengan kacamaINTERNET Presiden Jokowi terlihat berbelanja elektronik di Harco Mangga Dua yang ta. Ketika itu diketahui jika Jokowi te- berada di Jakarta Pusat 29 Mei 2016 lalu. lah memilih Speaker dengan ditemani Kaesang. Jokowi berbelanja elektronik sekitar Media Istana Kepresidenan yakni Bey Machpukul 12.00 WIB. Tjan seseorang yang menmudin. Dirinya mengemukakan bahwa sebegunggah foto Jokowi mengemukakan bahnarnya Jokowi tak hanya bersama Kaesang wa dirinya baru melihat seorang presiden saja melainkan juga bersama Ibu Negara. yang berbelanja sendiri tanpa pengawalan Pegawai toko tampak melayani Presiden yang ketat. dengan baik. Mereka menunjukkan pada Foto tersebut nampaknya diambil diJokowi dan Kaesang barang-barang elektronseberang Jokowi ketika berada di toko eleik yang diperlukan keduanya. ktronik. Dalam foto tersebut diketahu bahBeberapa Paspampres yang mengenakan wa para pelayan juga telah melayani Jokowi batik tidak terlalu ketat mengawal Jokowi. dan putranya dengan baik. Paspampres melihat dari jauh saat Jokowi seBahkan para pelayan toko juga menunjukkan apa saja dang melihat-lihat barang elektronik. yang dibutuhkan oleh Jokowi dan putranya. Aksi Jokowi mendapat respons positif para nitizen, ‘’Gile bnr2 Dalam foto tersebut nampaknya juga terlihat Pasupemimpin yg patut diteladani, tdk sombong ap lg wahhhhh….. kan Pengamanan Presiden yang mengebakan baju batik. tdk pernah ad kek na presiden indo yg kek bgn, bgt sederhana & Bahkan merekan berjaga tidak terlalu ketat dan dekat. merakyat.i lope u poooooolllll pak jokowi,” tulis pemilik akun YenPasukan Pengaman Presiden hanya melihat Jokowi ny Chandra. dari jauh yang saat itu tengah memilih apa yang diperluKepala Biro Pers dan Media Istana Kepresidenan Bey Machkan. mudin, kepada detikcom membenarkan Jokowi berbelanja ke Apa yang dilakukan Jokowi berbelanja di Mangga Dua Mangga Dua kemarin siang. “Iya betul Presiden dan Ibu bersanampaknya telah dibenarkan oleh Kepala Biro Pers dan ma putra. Setelah itu mereka makan,” kata Bey.(men)
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
HALAMAN 38
>> TEKNOLOGI
INTERNET
Sikat, Vivo yang
SERBA CEPAT VIVO smartphone, produsen smart-
operation, faster fingerprint unlocking, phone global, memperkenalkan smartfaster charging, faster shots, dan smart phone V3 dan V3Max di Indonesia. Produk split. Produk V3Max mengkombinasiseri V terbaru Vivo mengedepankan kece kan 4GB RAM dengan snapdragon 652 patan dan performanya sebagai pe64 bit Octa-Core CPU untuk meningkatlengkap kebutuhan kaum urban yang fun kan stabilitas dan kecepatan performa. dan energik. Produk seri V memperkenalkan fitur akses “Baik bisnis smartphone secara sidik jari. global maupun bisnis smartphone di Pengisian ulang daya baterai dilakukan Indonesia, setiap harinya mengalami secara cepat. Kemudian, kamera bisa pertumbuhan. Vivo mempunyai menangkap momen singkat dalam sekejap. semangat untuk berani mengejar Selain itu, fitur smart split memberikan kesempurnaan yang sesungguhnya, kemudahan bagi para penggemar smartphone sambil terus menciptakan kejutandalam melakukan multitasking. kejutan yang inovatif,” kata Chief V3 dan V3Max bisa dipesan pada tanggal 26 Executive Officer Vivo Indonesia Mei-10 Juni. Hasil penjualan akan disumbangDuran Dong di kawasan SCBD, kan kepada Indonesia Mengajar sebagai bentuk REPUBLIKASI.COM Jakarta. kepedulian dan dukungan Vivo terhadap Seri V terbaru dari Vivo yaitu V3 dan V3Max perkembangan pendidikan di Indonesia. menawarkan fitur-fitur dengan tagline Faster Than “Besar harapan kami agar masyarakat Faster. Adapun fitur yang ditawarkan di antaranya faster Indonesia suka produk ini,” ungkap Duran. (men)
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
PUAN
>> TEKNOLOGI
HALAMAN HALAMAN 33 31
Keramas, Jangan Malas Wanita yang kerap mengikat rambut dengan ketat bisa meningkatkan risiko rambut rontok. Peneliti dari Johns Hopkins School of Medicine di Baltimore menemukan hubungan antara sering mengikat rambut secara kuat dengan traction alopecia.
INTERNET
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
HALAMAN 40
>> PUAN
TRACTION alopecia merupakan suatu kondisi medis yang ditandai dengan kerontokan rambut pada bagian yang kecil. Itu terjadi karena kerusakan folikel dari ketegangan di akar rambut. Tanda-tanda itu umumnya terjadi pada keturunan Afrika, Amerika dan wanita Jepang. Selain itu, gaya rambut seperti kepang, ekor kuda yang ketat, gimbal, tenun dan ekstensi juga menyumbang rusaknya mahkota Anda. Terutama jika rambut telah diluruskan secara kimiawi. “Rambut adalah landasan diri dan identitas bagi banyak orang, tetapi ironisnya, beberapa gaya rambut yang dimaksudkan untuk meningkatkan kepercayaan diri kita, sebenarnya menyebabkan rambut dan kulit kepala rusak,� kata asisten profesor dermatologi di Hopkins, Dr Kristal Aguh, seperti dilansir laman jpnn.com. Karena itu kata Kristal, perlu dermatologists untuk mempelajari lebih lanjut tentang bentuk-bentuk yang berpotensi merusak gaya rambut. Traksi alopecia bisa dicegah dengan memotongnya dan jangan terlalu sering menggunakan bahan kimia. Studi ini dipublikasikan secara online pada Journal of American Academy of Dermatology. Namun banyak pengalaman wanita dalam merawat rambut, ternyata saat mencuci rambut, memiliki efek samping. Padahal, mencuci rambut dengan cara yang salah bisa merusak mahkota Anda. Berikut beberapa kesalahan yang sering terjadi saat mencuci rambut.
SOROTMEDIA.COM
ANDA KURANG MEMBASAHI RAMBUT
MENGGOSOK RAMBUT TERLALU KERAS
Untuk menjamin sampo yang Anda gunakan bekerja dengan baik, kondisi rambut harus benar-benar basah. Dan hindari memeras rambut Anda.
Menggosok helai rambut terlalu keras, justru bisa merusak rambut Anda. Lebih baik fokus menggunakan ujung jari untuk memijat kulit kepala.
ANDA HANYA MEMBILAS RAMBUT SEADANYA Luangkan waktu untuk membilas rambut secara menyeluruh. Kemudian peras rambut setelah benar-benar bersih.(men) CANTIKNSEHAT.COM
TIDAK MENGGUNAKAN SAMPO JENIS SULFAT
LIPUTAN6.COM
Tanpa adanya busa, maka rambut tidak akan bersih. Sebab, yang akan menghilangkan kotoran dari rambut Anda. Karena itu, gunakan sampo kelapa yang mengandung sulfat.
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
MENGATASIRAMBUTRONTOKPARAH.WORDPRESS.COM
OPINI
Olimpiade Takwa RAMADAN tiba. Semua umat Muslim
di atas, semua masih jauh dari intisari Surat Algembira menyambutnya. Namun, cara yang dibaqarah 183 yang diperintahkan Allah. lakukan oleh masyarakat Muslim berbeda“Wahai orang-orang yang beriman, diwabeda. jibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwaUmumnya kita melihat, ketika Ramadan jibkan atas orang-orang sebelum kamu agar tiba, pasar kuliner tumbuh bak cendawan di kalian bertaqwa” (QS. Al Baqarah: 183). musim hujan. Hampir sebagian besar cara umat Muslim Kalangan ibu-ibu sudah mulai berpikir basaat ini menyambut Ramadan mengarah pada han apa yang akan disiapkan untuk membuat materi dan dunia. kue. Sudah berapa pakaian anak-anak masingPadahal Allah menjanjikan dari apa yang masing untuk berhari raya, termasuk pakaian ada di Bulan Ramadan itu, adalah sesuatu yang Oleh suami dan dirinya sendiri. tidak terlihat, yaitu takwa. Bahkan mereka sudah merancang desain Ibarat sebuah ajang untuk mendapatkan dan corak yang sama satu keluarga, agar terlimedali tertinggi, seharusnya, Ramadan disahat kompak saat menyambut lebaran. makan dengan layaknya Olimpiade dunia dengan berbagai Kebanyakan lelaki, mulai memikirkan apa warna cat rucabang olahraga. mah menyambut lebaran, mobil yang akan digunakan puJika Olimpiade tujuan akhirnya adalah medali, tropi dan lang kampung dan menabung anggaran untuk lebaran di berpenghargaan, maka, medali yang dikejar di Bulan Ramadan sama keluarga di kampung halaman. adalah takwa. Memang, semangat yang diberikan Allah di Bulan RaTentu saja, orang-orang yang masuk ke arena olimpiade madan ini, membuat masyarakat Muslim lebih taat dari biitu, adalah atlet yang memiliki kemampuan di atas rata-rata asanya dan berbondong-bondong memenuhi masjid untuk internasional. Salat Tarawih. Artinya tidak semua orang bisa menjadi peserta olimpiDi bulan mulia ini pula, pengurus masjid berlomba-lomade mewakili negaranya. Mereka menjadi atlet bukan kareba membuat program agar masyarakat menderma lebih dari na banyak uang, lobi dan nepotisme. biasanya. Bukan pula ditentukan oleh jumlah penduduk dan buHampir tidak ada ‘’proyek’’ yang hilang sia-sia. Besarnya kan pula lewat keputusan presiden sekali pun, tapi atlet-atanimo masyarakat untuk infak dan sedekah, membuat let itu memang sudah terlatih, bahkan sudah berlatih bertabungan masjid yang sebelumnya mengering, kini berisi tahun-tahun sesuai dengan cabang olahraya yang digelutinkembali. ya. Demi Puasa Ramadan pula, jadwal hidup berubah dari Yang jelas, olimpiade hanya diikuti oleh orang-orang yang biasanya. Dunia kerja dan pendidikan pun menyesuaikan. sudah terbukti memiliki kemampuan di cabang olahraga Biasanya mulai beraktivitas pukul 7.00 pagi, saat Ramadan, masing-masing, yang dibuktikan dengan jam terbang, level ditunda hingga pukul 9 pagi. pertandingan kesiapan fisik lainnya. Bahkan berbagai aktivitas masyarakat yang dimulai lebMeskipun di arena olimpiade juga banyak penonton yang ih pagi, namun di Ramadan, walau matahari sudah meningmemberikan dukungan, atau para pedagang yang menyedigi, masyarakat masih terlihat sepi, seakan enggan keluar dari akan konsumsi untuk para pengunjung dan sarana lain yang rumah masing-masing. disiapkan panitia untuk memberikan kenyamanan penonMalam hari yang biasa digunakan untuk nongkrong dan ton. Namun itu bukanlah inti dari sebuah olimpiade. kumpul kerabat, juga terpaksa dialihkan menjadi sore menSeperti gambaran olimpiade olahraga, hendaknya begijelang berbuka atau setelah Salat Subuh, yang dalam istilah tu juga dengan Ramadan. Ramadan adalah ajang olimpiade sekarang disebut ‘’asmara subuh’’. bagi orang-orang yang akan mencapai tingkat ketakwaan. Meski gairah untuk beribadah puasa tampak tinggi dan Takwa adalah medali yang akan mereka perebutkan di awal terasa di lingkugan sekitar dari biasanya, namun dari indikasi Syawal.
MENRIZAL NURDIN
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
HALAMAN 42
>> OPINI
Allah telah menyiapkan dukung. Mereka tidak mencabang-cabang ibadah undapat apa-apa, hanya bisa tuk mencapai takwa. Para melihat dan mengelu-elukan ulama mendefinisikan bahpara pemenang memangku wa cabang takwa yang harus tropi kebanggaan karena berdikejar adalah puasa wajib hasil memenangkan olimpidi siang hari Ramadan, salat ade itu. Tapi mereka sendiri malam atau tarawih, memtidak dapat apa-apa. perbanyak membaca dan Lalu, apakah kita ingin mentadaburi Alquran. seperti itu? Sama dengan Karena Ramadan diseyang dikatakan Rasulullah, but juga dengan Bulan bahwa celaka seseorang yang Alquran, memperbanyak selama Ramadan, dirinya doa, infak dan sedekah, tidak mendapatkan pengammemberikan makanan unpunan dari Allah, yang ada tuk orang berbuka, umroh hanya lapar dan dahaga saja. di Bulan Ramadan, itikaf Lalu apa yang harus kita (berdiam diri di masjid lakukan? Introspeksilah. meninggalkan segala akhirAgar Ramadan kini tidak siavitas dunia) di 10 hari terasia, maka persiapan paling ESLAHONLINE.NET khir Ramadan dan ketaatan utama adalah, iman. Tanyalain yang sudah dicontohkan pada diri masing-maskan Rasulullah. ing, sudah sejauh mana Tentu saja, ketika mengiman kita selama ini? hadapi arena pertanding, Sejauh mana kita mentidak akan mungkin seseorgenal Allah dengan sifat dan ang bisa bertanding, kalau nama-nama yang mulia, sesebelumnya dia tidak mejauh mana pula kita mengeLalu apa yang harus kita lakukan? lakukan pemanasan, apalanal Rasulullah dengan ajagi dia bukan seorang olahrran yang dibawanya untuk Introspeksilah. Agar Ramadan kini agawan dari cabang itu. Bemengantarkan kita ke surga tidak sia-sia, maka persiapan paling gitu juga dengan Ramadan. di akhirat kelak, dan sejauh utama adalah, iman. Tanyakan pada Agar kita bisa berpuasa mana pula kita mengenal agseperti yang disyariatkan ama Islam ini dengan baik. diri masing-masing, sudah sejauh Rasulullah, maka, kita meSemua itu kita dapatkan mana iman kita selama ini? merlukan pemanasan. Allah dengan menuntut ilmu. Pertelah menyiapkan Bulan banyaklah belajar, menghaSya’ban untuk latihan puadiri majelis taklim, memsa itu, yaitu puasa sunat. baca buku dan menggali berBerkata ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha ‘’Aku tidak pernah bagai ilmu agama ini yang berasal dari Alquran dan hadits. sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam Selanjutnya, sudah sejauh mana ibadah kita selama ini, berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada buterutama ibadah wajib. Dan bagaimana pula dengan amalan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berlan sunnah. Apakah kita sudah menjalankannya dengan iklas puasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan hanya mengharap rido Allah dan mengikuti petunjuk dan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156) tuntunan dari Rasulullah? Begitu juga dengan membaca Alquran. Sangat sulit bagi Jika pertanyaan tentang iman dan amal di atas, sudah orang yang sebelum Ramadan jarang bersama Alquran, keterjawab di hati masing-masing, tentu kita sudah tahu ditika Ramadan bisa membaca banyak, apalagi sampai khatam mana keberadaan dan kesiapan kita ketika olimpiade takwa Alquran berkali-kali. ini akan dimulai beberapa hari lagi, sehingga kita bisa ikut Intinya, semua cabang takwa yang dijelaskan di atas, bertanding untuk meraih medali takwa itu. tidak akan bisa diikuti, kalau kita sendiri sebelumnya tidak Ingat, jika olimpiade olahraga dunia, hanya diikuti dengada persiapan. an jumlah yang terbatas, maka olimpiade takwa, bisa diikuti Gambaran yang terjadi saat menyambut Ramadan umsiapa saja. Jumlah medali pun tidak dibatasi. Untuk itu, janumnya di masyarakat saat ini, bukanlah termasuk dalam inti gan sia-siakan iven tahunan ini untuk mencapai peringkat dari olimpiade takwa itu. tertinggi di sisi Allah. Namun kebanyakan hanya menjadi juru sorak dan penMarhaban ya Ramadan.***
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
SENI BUDAYA
Kekuatan Lokal yang Mengglobal Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf ) Riau membawa peserta workshop tari ke Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Untuk apa?
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
HALAMAN 44
>> SENI BUDAYA
Para penari dan penonton berjoget lambak bersama usai penampilan di kampus ISI Jogyakarta.
KARYA seni yang unggul tidak lahir secara instan. Karya para seniman lahir dari proses panjang yang terus menerus. Tanpa henti. Seniman nyaris tak bisa diam. Ia senantiasa berpikir, menelaah gagasan dasar menjadi sesuatu yang mencerahkan. Bagi mereka, tanpa seni, kehidupan terasa hambar dan menjemukan. Para seniman dikenal sebagai manusia yang berpikir kreatif, terutama untuk mencipta karya sesuai dengan seni yang digelutinya. Lalu, karya itu diazam-kan untuk mencerahkan siapa saja, terutama dirinya sendiri. Karya yang disuguhkan kreator (seniman) senantiasa mengajak para apresiator (penonton/penikmat) berpikir dan merasakan secara bersama-sama, apa yang dinginkan atau dimaksudkan sang kreator. Sesuai dengan fungsinya, karya seni mustilah menawarkan unsur edukasi, hiburan, dan kontrol sosial. Sebagai bagian dari masyarakat, maka seniman
bisa pula melakukan beberapa pendekatan dalam proses kreatifnya seperti tradisi, reinterpretasi, dan kontemporer. Paling tidak, seni memiliki kekuatan yang menggugah. Apalagi karya seni yang dicipta berangkat dari spirit lokal yang bersifat otonom. Paling tidak, spirit budaya tradisional takkan pernah terbunuh. Ia tumbuh dalam suatu proses budaya yang terus-menerus. “Hari ini, karya seni dengan spirit lokal atau budaya tradisional tempatan kian mendapat tempat di mata dunia. Bahkan semakin kita menggali dan mengespresikan kelokalan, maka semakin globallah karya tersebut,� ungkap dosen ISI Yogyakarta Memet Chairul Slamet yang menjadi nara sumber dalam perhelatan Pembinaan Instruktur Ekonomi Kreatif Berbasis Seni Budaya, 17-21 Mei lalu di kampus ISI Yogyakarta. Workshop tari dan musik yang ditaja Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf ) Riau langsung di
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
RIAUPOS.CO
Kampus ISI Yogyakarta tersebut tentu saja berbeda dari sebelumnya. Pada helat ini, tidak menghadirkan para ahlinya di Riau, namun mendatangi para pakar seni tari dan musik salah satu kampus seni terbaik di Indonesia. Tiga orang pakar tersebut, selain dikenal sebagai seniman yang menghasilkan karya-karya, juga tercatat sebagai dosen seperti Memet Chairul Slamet (musik), Untung Mulyono (tari dan musik), serta Drs Raja Alfiravindra. “Para peserta workshop yang dihadirkan ke sini bukan para pemula. Mereka anak-anak muda kreatif yang telah lama berkesenian. Mereka sudah memahami seni tari maupun seni musik Melayu. Mereka juga cukup terampil dalam memainkan alat-alat musik Melayu, juga melakukan gerakan tari Melayu seperti zapin, mak inang, dan lainnya,� ungkap Raja Evi, sapaan akrab Drs Raja Alfiravindra. Ditegaskannya, para peserta yang diboyong Disparekraf Riau ke ISI Yogy-
HALAMAN 45
>> SENI BUDAYA
Seluruh tim kesenian yang diusung Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Riau berfoto bersama usai penampilan karya mereka di gedung tari kampus ISI Jogyakarya, Sabtu (21/05/2016).
RIAUPOS.CO
akarta cukup beruntung. Selain dapat melakukan proses dialog dengan para pakar seni selama beberapa hari, mereka juga berkenalan dengan banyak para mahasiswa seni, dan seniman di Kota Pelajar tersebut. “Sebenarnya, kami hanya membuka pikiran dan wawasan para peserta dalam melakukan upaya penciptaan karya seni sesuai dengan kemampuan masing-masing. Sebagai pengkarya, mereka harus berpikiran terbuka dan memiliki wawasan yang luas sehingga karya yang lahir benar-benar bernas,” papar Raja Evi meyakinkan. Kasi Ekonomi Kreatif Berbasis Seni Budaya Disparekraf Riau Dandun Wibawa yang mengawal jalannya workshop hingga selesai menyebutkan, semangat para peserta perlu diacungi jempol. Kekompakan dan keuletan berlatih selama beberapa hari di kampus ISI Yogyakarta telah menghasilkan satu karya bersama yang cukup menyentak penonton yang hadir pada malam pertunjukan yang ditaja, Sabtu (21/5) di gedung pertunjukan tari ISI Yogyakarta. “Alhamdulillah, anak-anak muda yang mewakili kabupaten/kota-nya masing-masing itu telah mendapatkan ilmu, menambah wawasan, dan berproses bersama, lalu mencipta karya pula bersama-sama. Diharapkan, mereka juga akan menularkan ilmu yang didapat di daerahnya masing-masing, sehingga geliat seni tari dan musik lebih berwarna,” kata Dandun. Ditambahkannya, tujuan memboyong para seniman muda Riau ke ISI Yogyakarta, selain menggali ilmu para pakar seni, juga untuk merasakan pula berproses di kota tersebut. Bonusnya, para seniman tentulah dapat berliburan dan menyenangkan diri disela-sela waktu latihan. ”Jika tahun ini kami memboyong para seniman tari dan musik, mudah-mudahan ke depan kami mengajak pelaku seni dari percabangan lainnya,” ujarnya.(fedli azis/kun)
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
HALAMAN 46
>> SENI BUDAYA
Penari “Bujur Sirih” asal Kota Dumai beraksi di panggung Anjung Seni Idrus Tintin pada perhelatan Parade Tari Riau 2016, Kamis (27/5/2016).
Pelalawan Wakili Riau Helat yang waktunya hampir berbarengan iven yang diselenggarakan satuan kerja yang lain ini, mestinya bisa menjadi momentum yang kebangkitan tari Riau.
KABUPATEN Pelalawan akan mewakili Riau dalam helat Parade Tari Nusantara 2016 mendatang. Dengan mengusung sebuah tarian berjudul Togak Balok Kumantan Godang, Kabupaten Pelalawan berhasil menyisihkan sepuluh kelompok lainnya di helat Parade Tari 2016 tajaan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau. Helat yang digelar di Anjung Seni Idrus Tintin itu berlangsung pada Jumat malam (27/5). Tak tanggung-tanggung di panggung kompetisi yang sampai saat ini terus bersemarak setiap tahunnya itu, para peserta menampilkan karya-karya tari yang berangkat dari kekuatan lokalitas masing-masing daerah. Hal itu sesuai pula dengan tema yang sudah ditetapkan oleh pan-
itia pelaksana yakni sebuah garapan karya tari kreasi yang ide dan gagasannya bersumber dari legenda tempatan. Seperti halnya tari yang diusung oleh kabupaten Pelalawan, sebuah tarian yagn berangkat dari upacara pengobatan adat istiadat masyarakat di desa Segati Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. Upacara itu merupakan acara turun temurun yang dipimpin oleh seorang Kumantan dan dibantu beberapa Pebayu (pendamping). Dikatakan koreografer Faizal Amril, tarian tersebut sangatlah sakral bagi masyarakat. Biasanya bersentuhan langsung dengan alam gaib. “Tujuannya adalah seseorang telah diangkat sebagai kumantan atau dukun, begitulah yang diyakini oleh masyarakat tem-
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
patan,” ujarnya. Selaku penata geraknya, diakui Faizal tentu saja kesemua hal yang terkait dengan ritual itu tidak diangkat sepenuhnya di atas panggung, melainkan beberapa simbol dan juga penggalan ritual yang bisa dihadirkan dalam bentuk gerak. Selebihnya eksplorasi gerak yang diciptakan berdasarkan keperluan estetika seni tari. “Beberapa simbol yang dapat dihadirkan itu misalnya, saya coba hadirkan balok kayu, janur yang biasa disebut puan kemudian tiang layar,” jelas Faizal lagi. Gambaran yang terpenting dalam tarian tersebut, lebih jauh dijelaskan Faizal bahwa di tengah balok yang terdapat tiang layar itu nantinya akan di-
HALAMAN 47
>> SENI BUDAYA
RIAUPOS.CO
panjat oleh Kumantan, tiang layar itu bergun abagi kumantan untuk mengambil hikmah dari sang pencipta bahwa calon kumantan telah berhak menyandang gelar kumantan yang sebenanrnya. Seperti kata pepatah sebelum jadi kumantan jan sidi indak dipoleh. Yang maksudnya jika ingin dijadikan dukun maka terlebih dahulu disahkan menjadi dukun. Adapun penyaji terbaik II dalam helat tersebut adalah Kabupaten Pelalawan dengan membawakan tarian berjudul Pelang Menangis. Penyaji terbaik III, diperoleh Kabuten Siak Sri Indrapura dengan judul tarian Lancur Darah. Tarian berjudul Batang Salo dari Kabupaten Kuantan Singingi berhasil memperoleh posisi di penyaji terbaik IV, dan tarian Rubah Wajah dari Kampar di posisi penyaji terbaik V. Salah seorang dewan juri dari TMII Jakarta, Ismunardi mengatakan hampir tiap tahun dia ikut berpartisipasi di acara serupa. Tahun ini, sungguh banyak hal yang menggembirakan terutama perubahan pada pemilihan ide dan gagasan. Di mana semuanya berangkat dari kekuatan lokalitas yang ada di tempatnya masing-masing. Selain itu,
RIAUPOS.CO
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
muncul juga koregrafer-koregrafer baru yang masih muda-muda. ”Ini tentu saja perubahan yang menggembirakan. Memang di sisi lainnya ada juga yang perlu diperhatikan misalnya para penari yang masih perlu latihan terus menerus. Sehingga selaku dewan juri, kami hanya menyarankan bagi sesiapa saja yang mewakili Riau nantinya, perlu ada perbaikan agar lebih bagus,” ujarnya. Senada dengan itu, SPN Iwan Irawan Permadi (Riau) yang juga selaku dewan juri mengatakan upaya dari para koreografer untuk mengangkat kekuatan lokal sangat menggembirakan. Banyak sekali bisa dilihat dari karya-karya yang telah ditampilkan pada parade tari tahun 2016. Hanya saja, tentu ada juga beberapa catatan yang perlu untuk diketahui dari masing-masing kelompok. Terutama terkait dengan proses, artinya lanjut Iwan, proses persiapan yang seharusnya tidak instan. Karena hal itu sangat terlihat di atas panggung, mana kelompok yang benar-benar berproses dan mana yang prosesnya sangat sebentar. “Yang paling tampak itu adalah kualitas penari. Karena tekhnis menari sangat tergantung kepada proses, pendek prosesnya pastilah tidak akan maksimal gerakan tari dari para penari pendukung sebuah karya tersebut,” jelas Iwan pula. Catatan lainnya terkait dengan garpan musik. Disebutkan Iwan bahwa para penggarap musik untuk tari juga perlu diperhatikan bagaimana musik untuk musik dan bagaimana musik untuk pengiring tari sehingga ianya tidak tumpang tindih. Musik dalam garapan tari fungsinya adalah untuk membantu menghidupkan suasana dan mempertegas adegan-adegan gerak dalam tari. “Nah, ini yang saya kira perlu menjadi catatan bersama sehingga ke depannya karya-karya tari kita dari Riau ini dapat bersaing di tingkat Nasional maupun Internasional,” tutup Iwan. Adapun dewan juri lainnya yang dipercayakan dalam helat Parade Tari 2016 adalah Syahrel Alex (ISI Padang Panjang), Syafmanefi Alamanda (Riau) dan Rino Dezapaty (Riau). (jefrizal)
HALAMAN 48
>> SENI BUDAYA
Hampir Semua Daerah Andalkan Tari Tradisi Kegiatan ini penting untuk terus menumbuhkan “kehidupan� tari di Riau. Mestinya terprogram setiap tahunnya, dan tak hanya bersifat “kejutan�.
DELAPAN
kelompok tari dari beberapa daerah di Provinsi Riau mempergelarkan tari tradisi di Anjung Seni Idrus Tintin, Kamis Malam (26/5). Di ajang yang bertajuk Parade Tari Daerah Riau tajaan UPT Museum dan Taman Budaya Provinsi Riau itu para peserta dengan bangga menggelar kekayaan gerak tari yang masih hidup dan berkembang di daerahnya masing-masing. Keberadaan tari tradisi di daerah tertentu, bukanlah sesuatu yang kebetulan belaka tetapi tari yang hidup berkembang di masyarakat pendukungnya memiliki nilai dan filosofi tersendiri. Nilai itu merupakan adaptasi dari pola hidup dan pola pikir masyarakatnya. Ianya bertahan disebabkan masih adanya keyakinan akan kekuatan dan daya pesona serta fungsinya bagi masyarakat setempat. Ajang itu juga memperlihatkan adanya upaya agar tradisi tetap terjaga, menjadi pola dasar untuk berkreasi lebih lanjut. Menimbulkan kecintaan bagi generasi muda untuk mempelajari kekayaan tradisi yang dimiliki. Hal itu dapat terlihat dari sebagian besar peserta yang mengikuti ajang lomba itu terdiri dari generasi muda bahkan ada beberapa kelompok yang membawa anak-anak untuk menari. Dengan demikian, tradisi kembali dapat dipertontonkan sebagai sebuah seni pertunjukan, mampu pula bersaing dengan keberadaan seni tari kreasi dan modern hari ini. Kedelapan kelompok itu terdiri dari Kabupaten Kepulauan Meranti, Bengkalis, Pelalawan, Kampar, Rohil, Kota Dumai, Pekanbaru dan Siak. Mereka tampil secara bergantian mengusung tari tradisi dengan kemasan seni pertunjukan. Dapat disaksikan ragam tari tradisi yang dipergelarkan untuk ajang lomba itu berupa tari zapin, silat dan juga joget serta langgam. Dari Kabupaten Siak misalnya, membawakan sebuah tari yang diberi judul Zapin. Sebuah tari yang diyakini oleh masyarakat setempat sebagai tarian klasik yang pernah tumbuh dan berkembang di istana. Disusul setelahnya Kota Dumai yang membawakan tari-
an berjudul Semangat Berzapin. Dari Kabupaten Kampar, sebuah tari karya Wan Harun Ismail menampilkan karya tari berjudul Bungo-bungo Perisai. Dalam tradisi masyrakat Kampar, setiap tamu yang datang pada masa dahulu disambut dengan silat perisai, sebuah tanda dan simbol penghormatan dan juga penghargaan sehingga para tamu yang datang merasa aman. Sementara itu, dari Kabupaten Pelalawan membawakan tari zapin berjudul Zapin Pecah 12. Tari yang memang masih hidup dan berkembang di daerah Pelalawan, yang dulunya berasal dari saudagar dan pemuka agama dari Arab. Lalu kemudian, tari itu diubahsuaikan oleh masyarakat tempatan. Dari Kabupaten Bengkalis membawakan tari berjudul Zapin Sekampung. Zapin Meskom menjadi pilihan pagelaran yang dibawakan oleh anak-anak muda yang terdiri dari lelaki dan perempuan itu. Tari zapin diyakini bagi masyarakat tempatan memiliki magnet dan daya pikat dalam kehidupan mereka. Karena di dalamnya tercermin nilai-nilai persaudaran, perjuangan, dan nilai-nilai kehidupan lainnya. Kesemuanya tercermin dari gerak dan ragam yang ada. Sedangkan dari Kabupaten Kepulauan Meranti, dengan bangga mereka membawakan tarian Joget Sonde. Aditywa Werdana selaku koregrafer mengangkat tari joget sonde yang masih dapat ditemukan di daerah Meranti. Ditarikan oleh lelaki dan perempuan, uniknya dalam pertunjukan itu, koregrafer sengaja mempersembahkan para penari perempuan yang berbadan gemuk. Tak heran kemudian, pertunjukan dari Kabupaten Meranti menjadi tontonan yang menghibur para pengunjung malam itu. Sedangkan dari Kabupaten Indragiri Hilir membawakan tari berrjudul Pirik Lalan. Sebuah tari dari masyarakat Banjar. Tari yang yang menggambarkan kisah rumah tangga, seorang suami yang hendak merantau jauh sementara istri tidak merelakan karena takut
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
ditinggalkan. Terjadi bujuk rayu yang diisyaratan melalui gerak dalam tari tersebut sehingga kemudian, si istri merestui kepergian suaminya demi kelangsungan keluarga. Dari Pekanbaru membawakan tarian berjudul Rentak Zapin. Sebuah tari yang berangkat dari gerak zapin. Mengisahkah tentang perjalanan dan perkembangan zapin di Pekanbaru. Nilai-nilai adat Melayu digambarkan melalui gerak demi gerak yang mengedepankan rentak kaki tersebut. Meranti Wakili Riau ke Tingkat Nasional Dewan juri yang menilai dalam perlombaan itu terdiri dari para tokoh seni budaya dan juga pelaku tari di Riau maupun dari Nasional. Lima orang dewan juri malam itu diantaranya, SPN Iwan Irawan Permadi (Riau), Zulkifli ZA (Riau), Tengku Rahimah (Riau), Sentot (IKJ Jakarta), Ismunardi (TMII Jakarta). Berdasarkan penilain yang dilakukan dewan juri, akhirnya Kabupaten Kepulauan Meranti berhasil menyisihkan tujuh kelompok dari kabupaten kota lainnya. Selain itu, kelompok dari kabupaten ini juga berhasil meraih juara umum karena disamping sebagai penyaji terbaik, juga mendapatkan Penata Musik Terbaik dan Pengelolaan Terbaik. Dengan demikian, kelompok ini akan mewakili Riau pada tingkat nasional yang akan digelar di Bangka Belitung beberapa bulan ke depan. Disebutkan salah seorang dewan juri, Iwan Irawan Permadi, apa yang dipergelarkan oleh para pelaku tari yang mengikuti Parade Tari Daerah Riau 2016 sudah sesuai dengan keriteria yang telah ditetapkan panitia meskipun ada beberapa yang masih tampak raguragu. Namun selaku dewan penilai, para dewan juri tetap berpijak pada ketentuan yang berlaku serta kriteria penilaian yang telah disepakati bersama. Adapun penyaji terbaik II diperoleh kabupaten Bengkalis, peringkat ke III dari kabupaten Indragiri Hilir, harapan I dari Pelalawan, Harapan II dari Dumai dan harapan III dari kabupaten Kampar. (jefrizal)
HALAMAN 49
>> T E A T E R
Penyakit Masyarakat dalam Teater Monolog Kondisi sosial, selalu menjadi objek seni, termasuk teater. Potret yang bisa menjelaskan bagaimana masyarakat hidup dengan segala persolannya.
KARYA seni menjadi corong penyampai pesan atas realita yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Berbagai persoalan demi persoalan yang terjadi adakalanya lewat seketika dan kemudian lesap serupa angin. Ada pula persoalan yang tak henti-hentinya menghantui kehidupan itu sendiri. Kadang tanpa disadari, persoalan itu menjadi “penyakit� di tengah-tengah masyarakat. Dua pentas teater monolog yang dipentaskan di helat Pasar Seni Taman Budaya Provinsi Riau, pada Senin malam (23/5) memperlihatkan berbagai penyakit masyarakat itu. Penyakit yang adakalanya disadari atau pun meresap diam-diam dalam denyut nadi kehidupan itu sendiri. Tampil malam itu kelompok dari Komunitas Pomponk dari Batam, membawakan sebuah naskah monolog berjudul Sosmed Celake, dan UKM Batra Unri, membawakan sebuah naskah monolog bertajuk Wanci. Kedua-dua pentas monolog tersebut mengisahkan lmbar demi lembar persoalan penyakit masyarakat terutama yang tengah dihadapi di era globalisasi. Dalam pentas yang sejatinya dimainkan oleh seorang aktor itu membentangkan potret-potret kehidupan manusia dalam menjalani kehidupan. Sediah, bahagia, suka duka, bencana dan juga krminilitas berbaur menjadi suguhan kisah yang tergambar lewat
RIAUPOS.CO
dialog serta adegan yang diperankan aktor-aktor muda tersebut. Persoalan sosial media yang hari ini bergejolak menimbulkan gelombang-
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
gelombang permasalahan serius baik di kota maupun sampai ke ceruk kampung. Dapat ditemukan da;am pentas monolog berjudul Sosmed Celaka bah-
HALAMAN 50 wa betapa masih banyaknya masyarakat yang gagap dalam memanfaatkan kecanggihan tekhnologi. Laman-laman kemudahan yang tersedia digunakan untuk sesuatu yang justru tidak memberikan keungtungan bahkan mendatangkan bala atau celaka. Sang sutradara, Toni Blesto mengatakan bagaimanapun fenomena sosmed hari ini menghancurkan bangunan rasa sosial antara sesama, kepedulian semakin berkurang. Bahkan tak jarang pula, dikarenakan sosmed, berbagai tindak kriminal terjadi. ”Yang paling menyedihkan misalnya kita bisa temukan sebuah keadaan di rumah, ketika berkumpul semua, ada orang tua dan anak-anak, masing-masing sibuk memandang layar kecil dan jari sibuk menari di atas tut-tut layar handphone. Sudah tidak ada lagi suasana layaknya sbeuah keluarga,” ujarnya. Aktor yang bernama Bento berperan sebagai Jiwana dalam pentas monolog itu harus menerima kenyataan yang buruk akibat sosmed. Dia harus menyelamatkan diri dari kejaran wargayang ingin membunuhnya, bersembunyi di tempat-tempat sampah, menjadi
>> T E A T E R gelandangan. Karena akibat sosmed, cintanya kandas, dia membunuh orang dan lain-lainnya. Sehingga akhirnya dalam pentas itu, si tokoh lelah sendiri dan ingin melaporkan serta menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib. Sedangkan pentas monolog yang tampil menyusul setelahnya adalah Wanci. Sebuah naskah karya Imas Sobariah (Teater Satu Lampung). Pentas itu sendiri mengangkat kisah seorang perempuan bernama Icih. Ia lahir dan dibesarkan di daerah lokalisasi sebagai pekerja seks komersial. Sang tokoh selalu berjuang sendirian seumur hidupnya. Ia berupaya keras untuk memutus lingkaran kemiskinan dan kebodohan yang seakan dirasakan oleh tokoh di dalam cerita sebagai penyakit turunan. Masalah yang datang bagai air bah dalam kisah itu sebenarnya akibat dari keangkuhan manusia dalam menjalani kehidupan. Lupa hakikat dan tugas sebagai hamba di dunia ini. Lingkaran portitusi yang melanda tokoh di dalam cerita mulai dari orang tuanya, dirinya bahkan sampai ke anak-anaknya seperti lingkaran yang tak dapat diputuskan. Sehingga jelas, dalam lakon monolog tersebut tercermin bahwa tak ada
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
sesauatu yang terjadi tanpa ada sebab dan musababnya. Disebutkan sutradara, Pay Lembang bahwa karya Wanci ini telah pernah dipentaskan di UKM Batra UR beberapa waktu lalu. Dalam karyanya itu, Pay sengaja memilih aktor lelaki Yudha Gustiarno berperan sebagai Icih yang merupakan wanita pekerja seks komersial. “Selain kebutuhan seni pertunjukan juga dalam rangka lebih memperkaya kemampuan akting para aktor,” jelasnya. Sementara itu, Kepala UPT Museum dan Taman Budaya, Sri Mekka yang hadir menyampaikan apresiasinya atas karya-karya yang telah dipentaskan. Katanya, Taman Budaya dalam hal ini selalu terbuka bagi para pelaku seni untuk mempertunjukkan karya-karya kreatifnya. ”Malam ini kita dapat saksikan dua pementasan teater yaitu monolog. Kedua-duanya tentu merupakan ekspresi hasil dari pengamatan dan penghayatan serta kerja kreatif dari seniman-senimannya. Suatu kebanggan pula bagi kita di Riau, dapat berbagi apresiasi pertunjukan dengan kawan-kawan dari Batam,” ujarnya. (jefrizal)
HALAMAN 51
>> SENGGANG
Tuhan, Islamkah Aku? “Kenikmatan etis dan estetis hadir bersama-sama..” (A.D. Pirous)
JUDUL
tulisan ini adalah larik terakhir puisi Gus Mus berjudul “Puisi Islam.” Sebuah pertanyaan yang mengusik, terutama menyangkut identitas, pun menya-ngkut akidah dan keimanan. Sebuah pertanyaan mendasar yang kerap kita lupakan, begitu kita merasa yakin bahwa kita adalah seorang “Islam sejak lahir.” Tapi, apakah puisi Gus Mus yang berjudul “Puisi Islam” itu adalah sebuah “puisi Islam”? Apakah Gus Mus memang (secara sadar) tengah menulis sebuah puisi yang kelak akan diberi identitas dan didefiniskan sebagai “puisi Islam”? Agak sulit kita menjawabnya ketika identifikasi semacam itu kerap kita curigai semata datang dari produk kesarjanaan Barat. Ditambah lagi, kita sesungguhnya sulit meyakini bahwa setiap puisi yang ditulis oleh seorang muslim adalah boleh dikatakan sebagai “puisi Islam.” Kecuali kita (penyair muslim) percaya bahwa Islam (sebagai agama) adalah juga “ideologi” dalam puisi-puisi kita. KetikaAmir Hamzah misalnya menulis puisi begini; “junjunganku apatah kekal/ apatah tetap/ apatah tak bersalin rupa/ apatah baka sepanjang masa...” (dalam “Tuhanku, apatah kekal?”), apakah ia sedang menyadari “keislamannya”? Atau, apakah ia memang sedang galau atas kefanaannya, dan lalu mengadu kepada Tuhan yang baqa.
MARHALIM ZAINI
Bagaimana misalnya postulat Albert Camus dalam drama Caligula, yang bilang, “manusia mati maka ia tidak bahagia”? Yang sama-sama bicara ihwal kefanaan. Masih seputar pertanyaan-pertanyaan yang tak kunjung “usai” tentang yang Maha Kekal, Maha Abadi itu. Tapi, apakah Camus bicara tentang atau kepada Tuhan, dan menyadari dirinya sebagai makhluk “beragama”? Jangan-jangan mereka semata bicara ihwal jarak, ihwal misteri, antara manusia dan Tuhan—seber-jarak antara yang kekal dan yang fana, sebuah jarak yang absolut. Dan jarak itu, boleh jadi, tak ada yang dapat menemukan titik batas pertemuannya. Dan pertanyaan berbunyi “Islamkah aku” tiba-tiba terasa menjadi penting, begitu kita mencari pijakan, men-
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
cari jalan yang dapat “memperpendek” jarak itu. Begitu kita ragu, maka pada saat itu, kita seperti berada di awangawang. Seperti seseorang yang berjalan sendiri, dan lalu berteriak seperti Nietzsche; “Tuhan telah mati.” Maka kegamangan-kegemangan terus muncul, dalam banyak puisi, yang bicara Tuhan. Subagio Sastrowardoyo menulis sajak “tak ada dewa di rawarawa ini. Hanya gagak yang mengakak malam hari. Dan siang terbang mengitari bangkai” (dalam sajak berjudul “Dewa Telah Mati”). Dan puisi, lagi-lagi seolah selalu memberi jalan untuk pertanyaan-pertanyaan semacam itu, untuk teriakan-teriakan manusia itu. Lalu, pada sisi yang lain, pertanyaan manakah “puisi Islam” itu, tibatiba menjadi tidak penting, sama tidak pentingnya misalnya pertanyaan tentang manakah “puisi Indonesia” itu di tengah kesusastraan daerah. Sebab, di tengah humanisme yang meluntur, agaknya ada pertanyaan yang lebih penting dari itu, yakni “Tuhan, manusiakah aku?” Ketika Abdul Hadi WM pernah berbisik, “Tuhan, kita begitu dekat...,” yang terbayang dan dirasakan kemudian adalah —apa yang disebut Pirous dalam buku “Melukis Islam”— se-buah kenikmatan antara yang etis dan estetis, yang hadir secara bersamaan dalam diri manusia (penghayat puisi). Sebuah kenikmatan yang dapat menghapus jarak. Kenikmatan yang memperteguh identitas kita sebagai manusia yang bertuhan.***
HALAMAN 52
>> RESENSI BUKU
Meneladani Putri Rasul Oleh ZURNILA EMHAR Ch
“WANITA
penghuni surga yang paling utama adalah Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, Maryam binti Imran, dan Asiyah binti Muzahim.” (H.R. Ahmad dan Tirmidzi) Fatimah az-Zahra. Muslim mana yang tidak mengenal nama itu! Dialah putri kesayangan Rasul SAW. Ibu dari penghulu surga; Hasan dan Husein.
Fatimah lahir pada hari Jumat, tanggal 20 Jumadil Akhir, lima tahun sebelum Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi rasul. Saat itu Kabah sedang direnovasi. Dan terjadi peristiwa perebutan peletakan hajar aswad ke tempatnya yang menjadikan rasul sebagai penengah. (hal. 55) Walau telah memiliki tiga orang anak perempuan sebelumnya, Rasul dan Khadijah menyambut kehadiran
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
Fatimah penuh syukur dan sukacita. Terlebih Fatimah merupakan satu-satunya putri yang paling mirip dengan beliau. Baik wajah, maupun perbuatannya. Al-Hakim meriwayatkan sebuah hadits dari Anas; “Fatimah adalah orang yang paling mirip dengan Rasulullah, kulitnya putih kemerahan, dan berambut hitam.” Aisyah juga berkata, “Aku tidak per-
HALAMAN 53
>> RESENSI BUKU nah melihat satu pun manusia yang lebih mirip perkataan dan percakapannya dengan Rasululah selain Fatimah.” (hal. 57) Di dalam buku terbitan Tinta Medina (Grup Tiga Serangkai) ini dijelaskan dengan rinci tentang sosok Fatimah. Mulai dari silsilah nenek moyangnya, perjalanan hidupnya, perannya dalam dakwah kenabian, dan rumah tangganya bersama Ali bin Abi Thalib. Rasul menamainya dengan Fatimah atas ilham dari Allah SWT karena dia telah dijauhkan dari api neraka. Kata Fatimah berasal dari kata alFatham yang berarti menjauhkan atau memutuskan. Maksudnya terputus dari api neraka. Menurut hadits riwayat Ja’far bin Muhammad bin Ali, Rasul menamainya dengan az-Zahra karena dia adalah bunga Baginda Nabi. Fatimah berkulit putih bagai bunga. Jikalau dia berdiri dari tempat ibadahnya, terpancarlah cahaya dari tubuhnya hingga dapat menerangi langit, sebagaimana pancaran purnama yang dapat menerangi Bumi. (Hal. 65) Saat ayahnya diutus menjadi rasul, Fatimah masih kecil. Tetapi dia senantiasa menemani beliau. Fatimah melihat langsung kesedihan dan kesabaran ayahnya ketika dua orang kakaknya – Ruqayyah dan Ummu Kaltsum-- ditalak suaminya dengan tujuan menyakiti perasaan nabi. Fatimah juga kerap menyaksikan kaum kafir Quraisy mencela dan menyiksa ayahnya. Terkadang dia membersihkan pakaian Rasul dari kotoran yang dilemparkan kaum kafir. Pernah juga dia membasuh dan mengobati luka Rasul saat peperangan. Pengalaman hidupnya sebagai putri seorang pejuang dakwah membentuk karakternya menjadi keras, tegas, namun tetap sederhana dan penyabar. Sifat-sifat itu tercermin dalam perjalanan rumah tangganya dengan Ali bin Abi Thalib. Fatimah menikah dengan Ali saat berusia delapan belas tahun. Pada bulan Rajab tahun kedua Hijrah. Pernikahan itu berlangsung setelah Rasul SAW menikahi Aisyah. Sebelum dilamar Ali, Abu Bakar dan Umar bin Khatab per-
Fatimah juga kerap menyaksikan kaum kafir Quraisy mencela dan menyiksa ayahnya. Terkadang dia membersihkan pakaian Rasul dari kotoran yang dilemparkan kaum kafir. Pernah juga dia membasuh dan mengobati luka Rasul saat peperangan. nah sama-sama mendatangi Rasul untuk melamarnya. Namun Rasul menolak dengan halus. Ali yang semula ragu untuk meminang Fatimah karena kemuliaan derajatnya justru disemangati oleh para sahabat. Termasuk Abu Bakar dan Umar. (hal. 129) Ketika itu Ali yang hidup penuh kesederhanaan tidak memiliki apapun untuk dijadikan mahar bagi Fatimah. Maka Rasul pun menyuruhnya menjual tameng al-Hathamiyah (tameng besi yang bisa mematahkan pedang) yang pernah beliau hadiahkan padanya. Tameng tersebut dibeli Utsman bin Affan seharga 470 dirham. Uang hasil penjualan tameng tersebut dibelanjakan untuk peralatan pengantin. Itulah mahar yang diterima Fatimah dari seorang pemuda pemberani dan pahlawan berilmu. Dalam menjalani rumah tangganya, Fatimah menjadikan kesederhanaan sebagai gaya hidupnya. Fatimah mengerjakan semua pekerjaan rumahnya sendirian. Sekalipun dia bisa mendapatkan seorang pembantu dari tawanan perang yang dimenangkan oleh Rasul. Namun Fatimah tetap mengerjakan tugas-tugasnya sendirian. Dia mengolah tepung dan membuat roti dengan kedua tangannya. Dia
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
juga bersabar ketika Ali tidak bisa memberikan apa-apa untuk dimakannya. Fatimah selalu berpegang pada nasihat Rasul, “Beruntunglah seseorang yang diberi petunjuk untuk memeluk Islam dan hidup penuh dengan kesederhanaan, kemudian ia qanaah dengan itu.” (hal.164) Kesederhanaan Fatimah juga tergambar pada saat ia menjual kalung pemberian Ali dan menyedekahkan uangnya. Sedangkan ketegasan Fatimah tampak dari penolakannya saat Ali ingin memadunya. Dia tidak melarang Ali untuk menikah lagi karena memang tak ada larangan agama untuk itu. Namun Fatimah menolak untuk hidup bersama wanita lain dalam satu rumah. Dia menerima jika diceraikan. Buku berkaver ungu setebal 266 halaman ini disajikan dengan bahasa yang ringan. Pada setiap bab-babnya terdapat sub-sub judul yang memudahkan pembaca menarik benang merah dari pembahasan. Jika bisa dikatakan hal yang sedikit mengganggu dari isi buku ini, itu adalah beberapa penyampaian yang diulang-ulang. Selebihnya kisah dalam buku ini sangat bagus untuk dibaca terutama oleh kaum muslimah. Sifat-sifat mulia Fatimah sangat patut untuk diteladani muslimah zaman sekarang.*** Zurnila Emhar Ch, penulis fiksi, penyuka buku.
HALAMAN 54
>> A R T I S
PRISIA NASUTION
Menikah dengan Aktor Malaysia DIAM-diam, artis cantik Prisia Nasution sudah melepas masa lajangnya. Janda muda yang cantik ini, menikah dengan Iedil Putra, lelaki asal Malaysia, yang selama ini ditutup rapat dari media.
SEHARI setelah menikah, Prisia langsung berkerja. Saat dihubungi awak media untuk menanyakan seputar pernikahannya, dia mengaku, Kamis (2/6) sedang melaksanakan syuting untuk sebuah film. “Aku mau shooting dan udah ditungguin sama make up juga nih,” kata pemeran film Sang Penari ini. Oleh sebab itu, tidak banyak keterangan yang diperoleh seputar pernikahan artis yang juga bermain dalam film Pesantren Impian itu. Namun Prisia berjanjanji akan bertemu awak media dalam waktu dekat. Untuk, memberi keterangan terkait rumah tangga barunya. “Nanti bakal ada jumpa pers,” ujarnya. Prisia diam-diam melangsungkan pernikahan pada Rabu, 1 Juni 2016. Kabar pernikahan diam-diam Prisia dengan aktor asal Malaysia itu berawal dari akun Instagram rekannya @tapaifaisal. Akun tersebut meng-upload beberapa foto acara pernikahan. Di sana, tampak keduanya mengenakan baju pengantin serba putih. Iedil terlihat mengecup kening Prisia. “Congrats,” tulis @tapaifaisal. Bagi Prisia, ini merupakan pernikahan keduanya. Sebelumnya, wanita 32 tahun ini telah menikah dengan Ananda Haris Siregar pada 2007 silam. Biduk rumah tangga mereka bubar pada 2012 lalu. (hbk/jpg/berbagai sumber)
INTERNET
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
HALAMAN 55
>> A R T I S
KAPANLAGI.COM
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
HALAMAN 56
>> F I L M
X-Men: Apocalypse
INTERNET
SOAL PRINSIP, BUKAN HITAM ATAU PUTIH Tak terlihat perubahan besar dalam ide dan pendalaman cerita dibanding film X-Men sebelumnya. Masih tetap menawarkan hiburan yang memikat.
SEBAGAI salah satu pelopor kesuksesan film-film superhero Hollywood era milenium, franchise X-Men versi layar lebar terbukti sukses bertahan sampai 16 tahun. Bahkan, bisa dibilang semua film di franchise ini —di luar dua spin-off Wolverine dan Deadpool— masih melibatkan tenaga kreatif yang sama. Ini terutama berlaku bagi sineas Bryan Singer, yang kini kembali menyutradarai film terbarunya, X-Men: Apocalypse, film keenam sejak X-Men (2000) atau yang ketiga sejak reboot XMen: First Class (2011). Karena usia franchise X-Men yang lumayan panjang, dalam Apocalypse sudah tak banyak dijelaskan lagi apa itu yang disebut mutan —notabene manusia-manusia yang memiliki kekuatan
super karena mutasi genetik alias “sudah dari sananya”, ataupun latar belakang sebagian tokoh yang sudah muncul di hampir setiap episode franchise ini. Apocalypse bisa dibilang diuntungkan dengan bangunan universe yang sudah dimulai terutama dari First Class dan X-Men: Days of Future Past (2014). Latar belakang universe kisah ini otomatis hanya ditampilkan sekilas di Apocalypse. Bila disimpulkan, seperti ditulis situs Muvila, semua film dari franchise X-Men bertumpu pada pembahasan tentang posisi mutan di antara manusia. Mutan umumnya ditakuti dan ditindas lantaran dianggap aneh dan berbeda. Dari sana timbul pertentangan pendapat dari dua mutan bersahabat,
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
Professor Charles Xavier dan Erik Lensherr tentang bagaimana menyikapinya. Charles punya keyakinan manusia dan mutan bisa hidup berdampingan dengan damai asal ada saling pengertian. Erik lebih melihat bahwa manusia penindas mutan tak akan mengerti dan harus disingkirkan. Tema besar ini masih dijadikan dasar untuk Apocalypse. Berlatar era 1980-an, kisah Apocalypse mengambil waktu sekitar 10 tahun sejak akhir film Days of Future Past. Keberadaan para mutan sudah jadi rahasia umum, terutama sejak upaya pembunuhan presiden AS oleh Erik Lensherr alias Magneto (Michael Fassbender) yang berhasil dicegah oleh sesama mutan, Raven alias Mystique (Jen-
HALAMAN 57
>> F I L M nifer Lawrence). Ini menjadi titik perubahan besar terhadap keberadaan mutan: para mutan lain tak lagi harus takut akan jati dirinya, dan manusia pun makin tahu cara menghadapi, mengatasi, bahkan mengontrol mutan. Ya, nyatanya manusia dan mutan belum bisa benar-benar hidup membaur. Plot Apocalypse sendiri digerakkan oleh kemunculan En Sabah Nur (Oscar Isaac) —yang dalam versi komiknya juga disebut dengan nama Apocalypse. Di awal film digambarkan bahwa En Sabah Nur menjadi sembahan bak dewa bagi penduduk Mesir kuno, karena memiliki berbagai kekuatan dahsyat. Ternyata, dia sebenarnya adalah sang mutan pertama di bumi, yang kerap mengambil berbagai kekuatan dari mutan lainnya dan mampu berumur panjang. Namun, sebuah pemberontakan dari tentara Mesir membuatnya terkubur di dasar sebuah piramida hingga ribuan tahun. Sampai akhirnya, En Sabah Nur dibangkitkan lagi di tahun 1983 oleh sebuah kultus. Kebangkitannya pun menimbulkan petaka baru, karena ia ingin menghancurkan Bumi yang dianggap telah menyimpang dari yang seharusnya, lalu membangun tatanan baru menurut kemauannya. Untuk mencapai tujuannya, ia merekrut empat mutan yang menjadikannya mutan terkuat: Storm (Alexandra Shipp), Psylocke (Olivia Munn), Archangel (Ben Hardy), dan Magneto. Keadaan ini memaksa Professor Charles Xavier (James McAvoy) untuk bertindak. Ia masih percaya pada jalan damai, namun kekuatan En Sabah Nur yang dahsyat membuatnya kehabisan pilihan. Kehadiran kembali Mystique mendorong rekan-rekan dan anakanak didik Charles untuk siap melawan En Sabah Nur demi kelangsungan Bumi. Para personel X-Men senior seperti Hank McCoy alias Beast (Nicholas Hoult) dan Alex Summer alias Havoc (Lucas Till) bergabung dengan para mutan muda: Peter Maximoff alias Quicksilver (Evan Peters), Jean Grey (Sophier Turner), Scott Summers alias Cyclops (Tye Sheridan), hingga Kurt Wagner alias Nightcrawler (Kodi SmitMcPhee). Di antara film-film superhero yang
INTERNET
selama ini dibuat, X-Men memang punya karakteristik tersendiri. Selain karena tokoh-tokoh berkekuatan supernya lebih banyak, bangunan cerita-cerita XMen tak sesederhana si baik melawan si jahat. Konflik-konflik yang ditampilkan hampir selalu berkaitan dengan perang prinsip, dan itu seringkali membuat tokoh yang tadinya baik bisa berbuat jahat dan sebaliknya —ini terutama terlihat pada Magneto dan Mystique sejak First Class. Apocalypse tampaknya masih bergerak pada bingkai tersebut, bagaimana para mutan ini mencari jalan mana yang ingin dipilih, antara menguasai Bumi atau melindunginya. Namun, agak berbeda dari film-film pendahulunya, film yang skenarionya dikerjakan Simon Kinberg ini kelihatan lebih menyorot ke sisi personal. Taruhannya masih keselamatan dunia, namun tak seperti First Class yang berupaya mendorong para mutan untuk lindungi dunia, atau Days of Future Past yang bertujuan mengubah persepsi terhadap kaum mutan, perubahan keadaan yang diupayakan di Apocalypse lebih condong pada Charles dan Mystique membuat Magneto berbalik dari kejahatan. Angle ini sebenarnya mampu membuat film ini menjadi menarik, bahwa sekalipun dijejali dengan rangkaian aksi dan visual riuh rendah, serta pameran kekuatan para mutan secara bergilir, film ini berpegang pada sesuatu yang dekat dan sederhana, tentang dinamika hubungan antarkarakter ini. Akan tetapi, dari segi ide, kesederhanaan ini membuatApocalypse jadi tidak lebih kuat dari para pendahulun-
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
ya. Apa yang diperjuangkan para X-Men di sini tak memberikan dampak perubahan sebesar dua film sebelumnya yang lebihprinciple bagi universe-nya. Kemunculan En Sabah Nur yang seharusnya mahadahsyat jadi seolah kurang mengancam, hanya seorang penjahat yang harus dibasmi lalu selesai. Keberadaan sebagian tokoh mutannya pun jadi lebih banyak diam menunggu giliran disorot kamera ketimbang berbuat sesuatu yang signifikan —kecuali Magneto yang punya banyak momen menarik dan emosional. Tidak membantu juga bahwa film ini jadi terlalu panjang karena banyaknya potongan cerita yang ingin disampaikan dari karakter-karakternya yang cukup banyak itu, dan kurang berenerginya adegan laga pamungkasnya sekalipun didesain megah. Meski demikian, Apocalypse tidak bisa dibilang gagal dalam melanjutkan bangunan cerita X-Men versi layar lebar, memperpanjang “mitos” tentang superhero yang disebut mutan tersebut. Apocalypse juga masih dihiasi oleh karakterisasi yang menarik sekalipun porsinya terbagi-bagi, baik dari tokoh lama, tokoh baru, maupun tokoh lama yang diperbarui, serta masuknya unsur humor yang bisa jadi melebihi film-film sebelumnya, yang membuat film ini tetap menghibur secara keseluruhan. Tidak memberi pengembangan yang hebat, tapi paling tidak film ini masih menunjukkan konsistensi tema yang selama ini diusung. Bukan film XMen yang kuat, tetapi bukan berarti lemah juga. (re/muvila/hbk/berbagai sumber)
HALAMAN 58
Gili Trawangan TERUS TERKENANG
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
HALAMAN 59
>> WISATA
Wajar, jika banyak pengunjung memberi gelar Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat sebagai surganya dunia.
INTERNET
PULAU
ini masuk dalam salah satu pulau di Desa Gili Indah yang memiliki keindahan bawah alam laut super indah. Di sini, Anda tidak hanya bisa melihat keindahan terumbu karang dan ikannya yang berwarna-warni, tetapi juga fenomena alamnya. ‘’Benar, Gili Trawangan memiliki tempat untuk melihat sunset paling cantik, yaitu Pantai Barat Gili Trawangan,’’ kata Anti berceloteh di situs pribadinya, mengungkapkan keindahan tempat ini. Pantai ini selalu ramai dikunjungi
wisatawan yang ingin melihat sang surya kembali ke peraduan. Dengan berlatarkan Gunung Agung, langit yang awalnya berwarna biru bersih, perlahan berubah warna menjadi kuning kemerahan. Makanya Anti menganjurkan agar pengunjung datang ke Pantai Barat sekitar pukul 17.00 Wita, melihat bagaimana bagaimana Sang Surya kembali ke persembunyian secara perlahan. Seperti cahaya surgawi menghias lembayung yang jingga. Langit yang awalnya tampak biru cerah, perlahan memerah. Matahari pun tampak turun perlahan dan menghilang menyisakan kegelapan. Di balik awan putih, temukan Sang Surya dan tangkap dengan kamera Anda. Sempurna! Jangan langsung beranjak dari tempat duduk Anda setelah matahari tenggelam sempurna. Biarkan angin malam pantai membelai lembut rambut dan nikmati kehadiran bintang yang menghiasi langit Gili Trawangan.
Swarnadwipa merangkum dari dari berbagai sumber, delapan alasan Anda harus ke Gili Trawangan:
ALAM BAWAH LAUTNYA MENAKJUBKAN
Tidak perlu diragukan lagi, Gili Trawangan di Lombok memang memiliki alam bawah laut yang sangat indah. Air laut di pulau ini begitu jernih, dengan gradasi warna biru hijau yang menghiasi lautnya. Karena airnya yang begitu bening, Anda pun bisa melihat ikan dan terumbu karang langsung dari atas kapal yang berlayar, tanpa harus menyelam. Tapi jika ingin menikmati alam bawah laut lebih maksimal, cobalah untuk menyelam. Jangan pernah lewatkan kesempatan bertemu ikan nemo alias ikan badut yang berenang dengan gemulai.
INTERNET
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
HALAMAN 60
>> WISATA
Tidak hanya nemo, terumbu karang aneka warna juga bisa Anda temui di sana. Arus laut yang tenang menambah kenikmatan menyelam di Gili Trawangan.
BEBAS POLUSI DAN KENDARAAN BERMOTOR Inilah keunggulan Gili Trawangan dibanding pulau lain di Indonesia. Kendaraan bermotor dilarang keras beroperasi di sana. Sebagai ganti, alat transportasi yang digunakan adalah sepeda dan cidomo. Cidomo adalah sejenis kereta kuda khas Lombok, NTB.
PANTAI YANG BERSIH Selain air lautnya yang bersih dan jernih, pantai di Gili Trawangan juga tak kalah bersih. Pantai dengan pasir putih ini terbentang begitu luas tanpa sampah berserakan. Memang benar, seluruh penduduk dan turis yang datang ke Gili Trawangan amat menjaga kebersihan pulau. Jadi tak heran bila pantainya begitu bersih, dan berkilau dengan pasir yang terkena sinar matahari.
SUNSET DAN SUNRISE
menikmati keindahan dua gili lainnya. Cukup dengan menaiki perahu sekitar 15 menit, Anda sudah bisa berkunjung ke Gili Air dan menyeberang lagi ke Gili Meno. Biasanya, turis yang datang ke dua gili tersebut, menghabiskan waktu dengan menikmati alam bawah laut. Memang harus diakui, alam bawah laut Gili Air dan Meno tidak kalah cantik dengan yang ada di Gili Trawangan.
KAYA BIOTA LAUT
Gili Trawangan memiliki pantai yang menghadap barat dan timur. Jarak antar pantai ini pun tidak terlalu jauh. Cukup berjalan kaki atau naik cidomo, wisatawan sudah bisa menikmati sunset dan sunrise di satu pulau. Gili Trawangan sesungguhnya adalah sebuah pulau kecil sepanjang 2 km dan memiliki lebar sejauh 1,5 km. Anda dapat mengelilingi pulau indah ini dengan berjalan-jalan selama dua jam saja.
DEKAT DENGAN TIGA PULAU LAIN Gili Trawangan termasuk dalam Desa Gili Indah di Lombok Barat. Pulau ini diapit oleh dua gili lain, yaitu Gili Air dan Gili Meno. Berlibur di Gili Trawangan, berarti Anda bisa juga
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
Ada sejumlah spot penyelaman yang terkenal di Gili Trawangan. Masing-masing memiliki keunikannya tersendiri. Beberapa spot diving yang populer, di antaranya Jack Point, SharkPoint, Halik Reef, CoralFanGardern, Bounty Reef, Trawangan Slope, Simon Reef, dan Turbo. Lazimnya, setiap operator diving di sana memiliki spot-spot unggulan dengan tingkat kesulitan yang bervariasi sesuai dengan kemampuan menyelam
INTERNET
HALAMAN 61
>> WISATA Anda. Jika Anda enggan untuk menyelam, Anda masih dapat menikmati indahnya biota laut Gili Trawangan dengan cara snorkeling saja.
PENYU HIJAU, SATWA LANGKA DI GILI TRAWANGAN Tatkala menyelam, Anda dapat menyaksikan keindahan alam bawah laut Gili Trawangan yang mempesona, termasuk menjumpai penyu hijau di sana. Satwa langka ini dapat dilihat pada kedalaman dari 10-20 meter di bawah permukaan laut.
MASYARAKAT YANG RAMAH Selain alam bawah lautnya yang bersih, salah satu daya tarik Gili Trawangan adalah penduduknya yang ramah. Jika tidak percaya, cobalah mengelilingi Gili Trawangan dengan berjalan kaki, Anda pun akan disapa dengan ramah oleh setiap penduduk yang kebet-
INTERNET
ulan berpapasan. Anda pun tidak perlu takut tersesat, karena penduduk pasti membantu Anda menemukan jalan pulang.
KEHIDUPAN MALAM DI CENTRAL Nah, ini dia kegiatan malam yang tidak boleh Anda lewatkan saat berada di Gili Trawangan, menikmati kehidupan malam di Central. Central atau biasa disebut pasar seni di Gili Trawangan, mulai ramai saat senja datang dan matahari siap
kembali ke peraduan. Pasar seni di Gili Trawangan berbentuk seperti jalan besar menghadap ke Pantai Tengah Gili Trawangan dengan kios dan bar di kanan kirinya. Waktu paling asyik untuk datang ke Central adalah malam hari sekitar pukul 21.00 Wita. Saat itu, seluruh bar dan toko di sepanjang pasar seni ini sudah buka.
AKOMODASI MEMADAI Tidak perlu takut soal akomodasi.
INTERNET
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
HALAMAN 62 Gili Trawangan sudah dipenuhi oleh resort berbagai yang bisa disesuaikan dengan anggaran Anda. Mulai dari penginapan murah meriah untuk backpacker, hingga resort bintang lima ada di sini. Tinggal sesuaikan budget, dan nikmatilah bermalam di Gili Trawangan. Seorang penggemar dunia pariwisata. Melda Anastasi pernah menulis di situs pribadinya, bahwa kawasan wisata Gili Trawangan di Nusa Tenggara Barat ini menjadi salah satu destinasi favorit dunia yang menyuguhkan pengalaman wisata bahari yang sangat menyenangkan. Destinasi ini jauh dari kebisingan, memberikan Anda lanskap pantai yang menawan, serta keindahan alam bawah lautnya yang mempesona. Disebutkan, tahun 2011 lalu, Lonely Planet Best pernah merilis sebuah buku panduan perjalanan dan memasukkan kawasan wisata Gili Trawangan sebagai salah satu dari “Top 10 Region” paling recommended di dunia untuk dikunjungi.
>> OLAHRAGA
PRESEAN Presean adalah sebuah seni beladiri tradisional dari masyarakat suku Sasak di Nusa Tenggara Barat. Kesenian ini dapat Anda saksikan di sekitar Pasar Seni. Kesenian ini terbilang ekstrim, mungkin Anda akan melihat pemain yang terluka tatkala bertarung dalam pertunjukan beladiri tersebut. Kegiatan ini lazimnya dimeriahkan dengan iringan beleganjur, yakni musik tradisional Lombok, termasuk suara komentator melalui pengeras suara.
HOTEL DI GILI TRAWANGAN Anda dapat mencari hotel atau penginapan di Gili Trawangan secara online guna memastikan ketersediaan kamar. Salah satu booking online yang populer adalah AGODA.
AKSES KE KAWASAN Perjalanan menuju kawasanGili Trawangan dapat dimulai dari pulau Bali. Anda akan mudah menemukan sejumlah agensi perjalanan yang mungkin menawarkan paket wisata Bali dan Lombok secara terpadu, bahkan paket wisata Gili Trawangan. Untuk dapat tiba di Gili Trawangan, Anda dapat menaiki angkutan umum dari kota Mataram. Rute perjalanan yang akan dilewati adalah Mataram – Rembiga – Pamenang. Setiba di Pamenang, perjalanan dilanjutkan dengan kapal menuju Trawangan. Waktu tempuh yang dibutuhkan adalah sekitar 45 menit. Setiba di pelabuhan Trawangan, Anda dapat menjumpai biro-biro travel yang menawarkan paket wisata Gili Trawangan, di antaranya menyelam (diving), snorkeling, naik cidomo, dan lain-lain.(men) INTERNET
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
HALAMAN 63
>> OLAHRAGA
INTERNET
FIORENZA LEKSTAKAJ
SI CANTIK dari Albania Berasal dari keluarga miskin imigran Albania di Italia, Fiorenza Lekstakaj, kini menjadi salah satu wanita cantik dalam pagelaran Piala Eropa 2016 di Prancis. Siapa dia?
PIALA Eropa 2016 selain akan menjadi panggung para pemain hebat dari negara masing-masing, juga akan menjadi catwalk para “selebriti dadakan”. Mereka adalah istri atau pacar pemain yang akan ikut meramaikan momen empat tahunan di Benua Biru tersebut. Sebelumnya, nama-nama seperti Sara Carbonero (kekasih Iker Casillas) atau Shakira, penyanyi top Kolombia yang merupakan pasangan hidup Gerard Pique (Barcelona/Spanyol), adalah
wife and girlfriends (WAGs) terkenal yang selalu menghiasi media massa. Kini, meski mereka dipastikan akan ada di Prancis karena para pasangannya masih bermain, namun masa emasnya sudah dianggap “lewat”. Dipastikan, kali ini WAGs baru yang mewarnai pertarungan di negeri mode itu tak kalah cute, tak kalah keren-keren. Setidaknya ada lima negara baru yang bakal ambil bagian di Euro kali ini. Yakni Albania, Slovakia, Irlandia Utara,
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
Wales, dan Islandia. Jelas, bukan hanya para pemainnya yang berstatus debutan. Para pasangan mereka pun baru kali pertama masuk perimeter sorotan di level timnas. Salah seorang yang bakal mencuri perhatian adalah Fiorenza Lekstakaj asal Albania. Tidak hanya cantik dan hot, istri bek Elseid Hysaj itu juga smart. Berbeda dengan kebanyakan WAGs Inggris maupun Italia yang latar belakangnya glamor, Lekstakaj adalah pe-
INTERNET
rempuan biasa. Dengan masa lalu tak terlalu mengilap. Lekstakaj adalah anak orang miskin di daerah Lezhe, Albania. Ekonomi pas-pasan membuat orang tuanya bermigrasi dari Lezhe, Albania, ke Florence, Italia. Di kota itulah, Lekstakaj lahir pada 3 Agustus 1995. Pindah tidak lantas membuat kehidupan mereka lebih sejahtera. Bapak Lekstakaj harus bekerja keras menjadi tukang batu. Meski begitu, cewek berambut brunette itu tetap semangat sekolah. Nilai-nilai pelajarannya Bersama sang suami, Elseid Hysaj. selalu memuaskan. Kehidupan ia. keluarga Lekstakaj mulai membaik keMelihat potensi yang dimiliki adiktika sang ayah mendapat pekerjaan bonya, sang kakak, Klevida, mendaftarkan rongan untuk merenovasi rumah Marperempuan bermata cokelat itu ke Miss co Piccioli, seorang agen pemain sepaAlbania 2013. Benar saja, berkat kepankbola di Empoli. Bangku kuliah yang daian dan kecantikannya, Lekstakaj berawalnya hanya menjadi impian pun hasil mengalahkan 31 finalis lainnya akhirnya bisa dirasakan. Lekstakaj lanuntuk menjadi Miss Shqiperia. Dia pun tas memilih Jurusan Ekonomi Komermendapat beasiswa penuh di Universial di Istituto Tecnico Economico Ital-
| EDISI 172/TAHUN IV z 2 - 8 JUNI 2016
siteti Marin Barleti di Tirana, Albania. Dari ajang itu nama Lekstakaj mulai meroket. Hysaj yang saat itu berseragam Empoli mulai jatuh hati dengan perempuan 21 tahun itu. ’’Ketika dia (Hysaj, red) mengajakku berkenalan, aku tidak tahu bahwa dia pemain sepakbola. Dan terus terang, aku juga tidak tahu apa pun tentang sepakbola,’’ ungkap Lekstakaj seperti dikutip Iltirreno. ’’Tetapi, aku sekarang sedikit mengerti tentang permainan (sepakbola, red), kecuali aturan offside,’’ ucapnya polos. Selain Lekstakaj dan yang sempat menjadi buah bibir beberapa waktu lalu adalah mantan Miss Iceland 2008, Alexandra Helga Ivarsdottir. Perempuan bermata biru tersebut adalah kekasih kapten Islandia, Gylfi Sigurdsson. Gara-gara wajahnya yang cute khas Nordik, dia mendapat gelar Is Drottning alias Sang Ratu Es. (okt/na/hbk/berbagai sumber)