175 edition

Page 1

>> KARHUTLA BISA SEMAKIN MARAK

| EDISI 175/TAHUN IV z 23 - 29 JUNI 2016


>> KARHUTLA BISA SEMAKIN MARAK

Pemimpin Redaksi Hary B Kori’un Wakil Pemimpin Redaksi Menrizal Nurdin, Furqon LW Redaksi Hary B Kori’un, Menrizal Nurdin, Furqon LW, Kunni Masrohanti, Gema Setara, Adrian Eko Layout Wan Sarudin Online Yendrizal Iklan/Pemasaran (62-761) 64633 Presiden Komisaris Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur Kasim General Manager Zulmansyah Sekedang Wakil General Manager Asnida Syukur General Manager Online Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi Graha Pena Riau Lantai 3, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com

DAFTAR ISI - LIPUTAN UTAMA: SAPA DUNIA DENGAN WISATA ....................... 1-10 - DAERAH: MUDIK PENUH SENSASI ........................................... 11-16 - NASIONAL: KEJUTAN KARNAVIAN ......................................... 17-21 - EKONOMI: PARLEMEN PUN TAGIH JANJI MENTERI ............................................................................................ 22-24 - LINGKUNGAN: DARI PULAU HANYUT HINGGA KELELAWAR BETERBANGAN ................................................. 25-27 - KESEHATAN: OLAHRAGA TEPAT SAAT PUASA ....................... 28-30 - BARU TAHU: SALAH BAPAK SALAH ANAK (3) ........................ 31-35 - TEKNOLOGI: CITY CAR RP47 JUTAAN ........................................ 36 - PUAN: HIJABERS RIAU MENDUNIA ...................................... 37 - 40 - OPINI: RAMADHAN DAN GAYA HIDUP .................................. 41 - 42 - SENI BUDAYA: TENUN BUKITBATU SEMAKIN LENGANG ........ 43 - 47 - MUSIK: MENJAGA MUTU ALA TRADISING PANGGUNG MELAYU ........................................................................................... 48-49 - SENGGANG: IMAN YANG GADUH ................................................ 50 - BUKU: PUASA, ANTARA KESALEHAN RITUAL DAN SOSIAL ........... 51 - ARTIS: BUNGA CITRA LESTARI, MENYANYIKAN SENDIRI SOUNDRTACK FILMNYA SENDIRI ................................................................ 52-53 - FILM: FINDING DORI ............................................................ 54-56 - WISATA: RAJA AMPAT RAJANYA WISATA ............................... 57-60 - OLAHRAGA: PARA SEMENJANA UNJUK GIGI ......................... 61-64

FOTO: LIBERTYLAWSITE.ORG, KHADEM.IR/DIOLAH KEMBALI

| EDISI 175/TAHUN IV z 23 - 29 JUNI 2016


>> KARHUTLA BISA SEMAKIN MARAK

LIPUTAN UTAMA

KARHUTLA BISA SEMAKIN MARAK LAPORAN: KUNNI MASROHANTI (PEKANBARU)

TERDAKWA KASUS PEMBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DIBEBASKAN. DIANGGAP MENYAKITI HATI MASYARAKAT.

| EDISI 175/TAHUN IV z 23 - 29 JUNI 2016


>> KARHUTLA BISA SEMAKIN MARAK

HALAMAN 2 DI bulan ini setahun yang lalu, masih tercium bau asap itu. Tepatnya hari-hari panjang musim asap sepanjang 2015. Pengap. Sesak. Orangorang lalu lalang dengan masker. Sekolah-sekolah lengang karena anakanak diliburkan. Puskesmas dan rumah sakit penuh oleh penderta Infeksi Saluran Pernafasan Atas (Ispa). Per 21 Oktober, Dinas Kesehatan Riau mencatat jumlah penderita ISPA mencapai 66.234 jiwa, disusul infeksi kulit 4.857 jiwa, kemudian infeksi mata 3.693 jiwa, asma, 3.073 jiwa dan Pneumonia 1.076 jiwa. Langit Riau sunyi. Tidak ada pesawat terbang di angkasa. Bandara tutup, pesawat tidak mendarat. Hotel kosong, pasar dan pusat perbelanjaan sepi. Kacau. Dunia perekonomian merugi. Bahkan khusus kepariwisataan di Riau, menurut para pengusaha kepariwisataan Riau, merugi hingga Rp150 miliar. Riau melawan. Meski sesak, anakanak tetap ke sekolah sebab sebentar lagi ujian akhir sekolah. Tapi esoknya sudah libur lagi. Beberapa hari kemudian sekolah lagi, dan libur lagi. Begitu terus. Mereka pun melawan. Membuat coretan dan kata-kata keluhan tentang asap. Bahkan membuat catatan untuk presiden. Tapi siapa yang mendengar? Asap tetap me-ngepung mereka. Muak. Orang-orang mulai muak. Mereka turun ke jalan. Berteriak. LSM, organisasi kepemudaan, mahasiswa, orangtua, buruh, anak-anak, guru, bahkan tokoh dan pemuka masyarakat. Semuanya turun. Mulut mereka ditutup masker. Macam-macam tulisan terpampang di atas kertas karton atau sepanduk yang mereka bawa. Tak ada kata lain selain melawan. Sungguh hari melawan asap dengan satu niat revolusi langit biru. Hari bebas, sebebas-bebasnya menggugat dan menghujat. Riau terus menggugat, Indonesia tetap gagap. Api masih saja dengan gagahnya membakar jutaan pohon di hutan-hutan. Ribuan tentara, masyarakat dan pihak korporasi beramai-ramai masuk ke hutan padamkan api yang telah mengabukan sebagian hutan Riau. Seluruh warga In-

donesia bahkan dunia tahu tentang itu. Tapi langit tetap pekat, gelap antara hitam dan abu-abu. Berhari-hari bahkan berbulan. Asap menutup langit biru Riau. Matahari tak pernah kembali. Korban jiwa pun mulai berjatuhan. Riau me-nangis. Rakyat Riau kembali menghujat, kem-bali menggugat dengan bebas. Semuanya semakin sibuk. Pihak berwajib terus memburu penjahatpenjahat ling-kungan dan para pembakar hutan dan lahan. Mata-mata dari berbagai organisasi lingkungan terus merayap, menyusup ke lokasilokasi titik api dan perusahaan yang diduga besar berperan dalam kebakaran tersebut. Ruang-ruang diskusi, ruang pro publik terus terbentang. Tokoh masyarakat bersama organisasi lingkungan melakukan berbagai aksi. Seperti class action, citizen law suit, dan legal standing yang dilakukan Walhi Riau bersama Lembaga Adat Melayu Riau dan organisasi lingkungan lainnya. Gugatan legal standing tersebut dilakukan lembaga Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau yang merupakan gabungan lembaga pemerhati lingkungan seperti Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), World Wide Fund for Nature (WWF), dan lain-lainnya. Sedangkan gu-gatan citizen law suit dilakukan kelompok usaha yang dirugikan bencana asap, dan class action merupakan gugatan oleh kelompok masya-rakat yang dimotori LAM Riau. Satu-persatu pula laporan tentang para pelaku masuk ke meja pihak berwajib. Pelan tapi pasti, mereka ditangkap, diadili dan tetapkan sebagai saksi, bahkan tersangka. Tidak hanya pelaku perorangan dari kalangan masyarakat tapi juga pelaku di kalangan perusahaan. Ini bukan kali pertama. Bencana asap dan keriuhan serupa itu terjadi selama 17 tahun tepatnya sejak tanah Riau diperbolehkan dengan bebas ditanami hutan industri dan perkebunan kelapa sawit. Itulah yang membuat rakyat Riau ‘mengamuk’, meng-hujat dan menggugat selagi bisa, dan berteriak sam-pai benar-benar terdengar pemegang kekuasaan dan

| EDISI 175/TAHUN IV z 23 - 29 JUNI 2016

mereka bernafas bebas sebagaimana hak semestinya yang harus diterima. Dalam catatan Walhi Riau, kasus kebakaran lahan dan hutan berjumlah ratusan sejak tiga tahun terakhir. Pada 2013, ada 80 konsesi yang terbakar. Semua itu sudah dilaporkan kepada penegak hukum. Dari 80 yang dilaporkan, 12 ditetapkan sebagai tersangka oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Polda Riau ketika itu. Dari 12 korporasi tersebut, satu perusahaan yakni PT ADE Plantation yang divonis dengan hukuman . Pada 2014, ada 55 perusahaan ditetapkan sebagai tersangka dan dua di antaranya divonis bebas yakni PT Sempurna dan dan PT Jatim. Pada 2015, ada 35 ditetapkan sebagai tersangka, satu di antaranya divonis bebas yakni PT LIH. PT LIH ditetapkan sebagai tersangka setelah Manajer Operasionalnya, Frans Katihokang, ditangkap karena diduga melakukan pembakaran hutan di kawasan PT LIH di Desa Gondai dan Kemang Kabupaten Pelalawan seluas 533 hektare. Kebakaran di kawasan itu sendiri terjadi pada 27-31 Juli 2015. Pengembangan kasus atas kejadian itu terus dilakkukan hingga izin PT LIH dibekukan. Bersamaan dengan itu, pimpinan perusahaan lain juga mengalami hal serupa. Mereka dijadikan saksi bahkan tersangka hingga perusahaan mereka dipersoalkan. Pasca izin PT LIH dibekukan, media sempat melihat dari dekat kondisi lahan dan hutan yang terbakar di ujung Desai Gondai waktu itu. Jauh. Untuk sampai ke sana memakan waktu 4 hingga 5 jam dengan mengguna-kan se-peda-motor. Masuk ke jalan kecil di samping kanal-kanal milik perusahaan kayu di kawasan tersebut. Menghitam. Hutan dan jutaan pohon di dalam kawasan PT LIH menghitam. Semuanya terbakar. Bahkan rumah tinggal karyawan di kawasan itu juga terbakar. Begitu juga kebun kelapa sawit dengan tinggi sekitar 2 meter, juga turut terbakar. Tapi, hutan yang terbakar jauh lebih luas dibandingkan kebun atau lainnya. Di pabrik kelapa sawit milik PT LIH


>> KARHUTLA BISA SEMAKIN MARAK

HALAMAN 3

Suasana pengadilan PT LIH di Pengadilan negeri Pangkalan Kerinci, Pelalawan. Majelis hakim memutuskan terdakwa PT LIH bebas dari dakwaan melakukan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). yang berada di kawasan Kemang juga sepi aktivitas. Tidak ada truk yang membawa kelapa sawit keluar masuk pabrik tersebut. Karyawan yang tinggal di perumahan di samping pabrik juga hanya duduk di rumah, kecuali beberapa karyawan yang sedang membangun timbangan baru di dalam pagar pabrik dan satpam di pos penjagaan pintu masuk yang sibuk dan selalu waspada terhadap siapa saja yang masuk ke sana. Kebakaran kawasan hutan dan lahan di lokasi PT LIH hanya merupakan salah satu sumber asap yang mem-bung-kus Riau saat itu. PT LIH juga hanya salah satu dari puluhan ratusan perusahaan yang berperan banyak terhadap sumbangan asap di Riau. Dan sumber asap Riau merupakan bagian dari bencana asap di Indonesia selain Sumatera Selatan, Kalimantan dan beberapa wilayah lainnya. Tak heran jika kemudian Riau juga didtetapkan sebagai salah satu provinsi darurat bencana asap yang status tersebut masih berlaku hingga saat ini dengan harapan asap tidak akan lagi tahun ini. Ditetapkannya PT LIH dan puluhan perusahaan lainnya sebagai tersangka bukanlah perkara mu-dah. Perlu waktu

lama. Perlu melibatkan banyak pihak. Walhi Riau dengan tim investigasinya juga melakukan hal serupa. Walhi rutin mengutus empat sampai delapan tim investigasi turun ke lapangan setiap bulan untuk melihat titik api, perambahan hutan atau kejatahan lingkungan lainnya. Dari hasil tersebut, Walhi melihat api baru bisa dipadamkan di kawasan kon-sesi PT LIH lebih dari dua minggu. Temuan ini berebeda dari hasil sidang di PN Pelalawan terakhir yang menyebutkan api di kawasan tersebut bisa dipadamkan dalam waktu 3 hingga 4 hari sehingga meringankan hukuman bagi PT LIH bahkan hingga PT LIH divonis bebas. ‘’Hasil temuan kami di la-pangan, lama api baru bisa dipadamkan di kawasan PT LIH, sampai lebih dua minggu. Kalau secara teori, api di sana memang bisa padam dalam waktu 4 hari karena satu hot spot bisa padam dalam waktu 20 menit. Itu teori. Tapi kalau sampai 2 minggu, berarti tidak bekerja. Vonis bebas PT LIH ini men-cederai rasa keadilan masyarakat Riau. Padahal 533 hektare yang terbakar. Di pengadilan yang sama, masyarakat biasa yang membakar 2 hektare, dihukum 2,5 tahun. Hukum

| EDISI 175/TAHUN IV z 23 - 29 JUNI 2016

RIAU POS

selalu tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Kalau pun api di luar lahan PT LIH tapi itu kawasan konsesi mereka, mereka lalai. Jaksa harus banding segera,’’ ujar Direktur Eksekutif Walhi Riko Kurniawan. Saat turun ke lapangan, tim investigasi Walhi juga memantau kerusakan lingkungan. Jauh sebelum kasus-kasus kebakaran lahan dan hutan, timnya juga menemukan kegiatan ilegal yang berpotensi merugikan lingkungan, seperti illegal logging dan lainnya. Hasil laporan tim lapangan juga dilaporkan secara terbuka kepada negara dan perusahaan. Hal tersebut merupakan upaya keterbukaan Walhi kepada semua pihak supaya temuan bisa ditindak dan dicegah. Jika tidak diindahkan, biasannya Walhi selalu kampanye menekan, sehingga laporan tersebut tetap ditindaklanjuti, tapi banyak juga yang tidak diproses. Tapi karena tanggung jawab kepada masya-rakat sipil, maka laporan tetap dibentangkan tentang kondisi lingkungan terkini supaya publik juga sadar, dengan harapan publik melakukan tekanan kepada pemeritah yang akan bisa mengubah keadaan.


HALAMAN 4

>> KARHUTLA BISA SEMAKIN MARAK

M AKHWAN/RIAU POS

Sidang gugatan melawan asap.

Dikatakan Riko lebih lanjut, ada keputusan yang janggal yang dikeluarkan dua majelis hakim saat sidang akhir PT LIH. Disebutkannya, dua majelis hakim tersebut tidak paham tentang kasus lingkungan yang ditangani selama ini sehingga PT LIH divonis bebas. Dalam setiap kasus lingkungan hakim harus bersertifikat lingkungan, begitu juga dengan penyidik. Satu hakim yang berpendapat beda dibandingkan dua hakim lainnya, menurut Riko, karena ia paham dengan kasus lingkungan. Hakim tersebut telah berngalaman saat menanganani kasus PT Adei pada 2013. Karena ketidakpahaman itu jugalah pada 2014 PT NSIP dan PT Jatim juga dihukum ringan dan bebas. Polisi dan jaksa sudah berkerja keras, kata Riko. Justru hakim yang tidak. Mereka diduga telah “masuk angin” sebab sudah terbukti ada lahan terbakar, tapi tetap divonis bebas. ‘’Walaupun kasus PT LIH yang terbakar itu lahan masya-rakat, tapi itu kawasan konsesi. Jadi mereka harus bertanggung jawab. Di sini ada unsur kelalaian. Kami melihat persoalan

lingkungan tak pernah selesai, asap terus ada, pelaku itu-itu saja. Harusnya efek hukum ada menimbulkan jera. Siapa yang menjamin tidak ada bencana lagi ke depan kalau hukuman selalu ringan dan bebas,’’ tegas Riko. Pemerintah selaku pemegang kebijakan bisa menggunakan kekuatan politiknya untuk mendorong keadilan lingkugan, seperti kasus korupsi. Korupsi ada pengadilan adhoc. Kasus lingkungan dan asap juga harus ada untuk memberantas penjahat-penjahat lingkungan. 18 tahun bencana asap di Riau terjadi karena lemahnya hukum dan pelanggaran terus terjadi. ‘’Pemerintah harus mendorong munculnya pengadilan lingkunga karena sudah darurat saat ini, layaknya pengadilan untuk para koruptor yang dibuat khusus. Di dalam hukum, lingkungan juga masuk dalam kasus spesialis, jadi harus ada pengadulan khusus,’’ sambung Riko. Isu terkini yang diperoleh Walhi saat ini yakni rencana pembekuan penyidikannya terhadap perusahaanperusahaan yang sudah menjadi

| EDISI 175/TAHUN IV z 23 - 29 JUNI 2016

tersangka kebakaran lahan dan hutan. Riko juga membeberkan adanya perusahaan yang sudah menjadi tersangka berkali-kali . Salah satunya PT SRL. PT ini sudah dibekukan izinnya, sudah tiga kali tersangka, bahkan tahun ini ada titik api lagi di kawasannya, tapi selalu divonis bebas. ‘’Melihat kasus pembakaran lahan oleh perusahaan yang tidak pernah menghasilkan keputusan adil bagi masyarakat, makanya kami membuat aksi lain seperti melawan asap, kampanye, mendorong penegakan hukum, kelas action dan sebagainya, termasuk kerjasama dengan kementerian dan penegak hukum. Di tingkat masyarakat kami juga mempromosikan agar mereka mengelola lahan tanpa membakar, seperti di Siak yang membuat sekat kanal dan aksi lainnya. Segala cara sosialisasi kita lakukan sehingga hak masyarakat bisa dijamin oleh negara,’’ kata Riko. Diakui Riko, di tingkat kementerian ada dua izin perusahaan yang dicabut. Hal tersebut juga dinilai positif oleh Walhi. Bahkan kementerian menggugat secara perdata vonis ringan yang


HALAMAN 5

>> KARHUTLA BISA SEMAKIN MARAK diberikan pengadilan negeri di Riau terhadap perusahaan atas kasus kebakaran hutan dan lahan. Salah satunya PT NSP yang digugat perdatanya oleh kementerian. Begitu juga dengan PT JJP yang kahirnya harus membayar Rp300 juta setelah sebelumnya hanya divonis ringan. ‘’Polda juga dinilai sudah luar biasa dan kerja keras. Persoalan hukum lingkungan terletak kepada hakim. Yang harus dikejar pemerintah pusat dan daerah bagai-mana bisa tegaknya pemerintahan yang arif dan bersih. Keputusan kementerian juga blunder. Secara ideal gambut tidak boleh diubah fungsinya. Tapi yang kita lihat bagaimana. Kami tidak bisa membuat keputusan, tapi kita berharap pengadilan bersih dan baik. Walhi sudah melakukan penelitian bahwa pengadilan lingkungan itu harus segera wujud. Wacana itu sudah dibuka terus,’’ harap Riko.

VONIS BEBAS, BEBAS MEMBABAT Woro Supartinah, aktivis lingkungan Riau yang juga Koordinator Jikalahari Riau, juga salah seorang yang lantang dan keras menyikapi keputusan pengadilan terhadap para tersangka kejahatan lingkungan, khususnya kasus pembakaran lahan dan hutan. Vonis ringan dan bebas, menurutnya, tidak menjamin perusahaan terkait tidak akan melakukan pembakaran atau lebih peduli dengan kawasan konsesi di sekitar perusahannya tersebut. ‘’Kami khawatir justru vonis ringan atau bebas, akan membuat hutan Riau semakin bebas dan habis dibabat. Tidak bisa dijamin juga kalau perusahaan yang sudah jadi tersangka lalu divonis bebas karena akan bersikap lebih baik tidak akan melakukan

RIAUSKY.COM

Kami khawatir justru vonis ringan atau bebas, akan membuat hutan Riau semakin bebas dan habis dibabat. -- WORO SUPARTINAH Koordinator Jikalahari Riau pembakaran atau lebih peduli dengan kawasan di tempatnya kan?’’ Woro balik bertanya. Selaku Koordinator Jikalahari, Woro juga sangat aktif mengikuti berbagai kegiatan dan aksi ling-kungan yang merugikan masya-rakat. Provinsi Riau yang setiap tahun mengalami kabut asap dan warganya yang selalu menjadi korban, menjadi perhatiannya secara tersendiri. “Perubahan tata kelola lahan dan hutan masih belum pro rakyat dan lingkungan, karena sampai saat ini

| EDISI 175/TAHUN IV z 23 - 29 JUNI 2016

masih didominasi oleh pemain besar, izin-izin masih banyak diberikan kepada pelaku usaha di lahan yang dilindungi, bahkan di lahan gambut,” tutur Woro. Menurutnya, praktik pembakaran lahan dan hutan di Riau, telah mengakibatkan warga Riau selama 18 tahun kehilangan hak dasar dan hak konstitusional, untuk mendapatkan lingkungan hidup yang sehat. “Penerbitan izin di lokasi yang tidak tepat, lemahnya penegakan hukum, serta tidak adanya proteksi terhadap masyarakat korban asap, merupakan cermin negara yang alpa. Sebagai warga negara kami juga turut menggugat agar pemerintah sadar dari kealpaanya,” tambahnya. Proses menggugat juga tidak hanya sekadar menggugat, tapi disertai dengan fakta di lapangan. Untuk mengumpulkan fakta itu juga tidak memerlukan waktu yang singkat. ‘’Lalu jika hasil terakhir pelaku yang sudah menjadi tersangka, bahkan pernah dibekukan izinnya lalu divonis bebas, ini sangat mengkhawatirkan. Bencana asap sulit untuk dihentikan,’’ sambung Woro.(gem)


HALAMAN 6

>> KARHUTLA BISA SEMAKIN MARAK

BIDIKRIAU.COM

Kelompok Kepentingan Hukum Masyarakat Riau (KHMR), melakukan longmarch dari Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pekanbaru ke Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru., beberapa waktu lalu.

Pelajari Putusan Hakim DARI AWAL SUDAH ADA INDIKASI MELANGGAR. DIRJEN PENGAKAN HUKUM KLHK AKAN MEMPELAJARI PUTUSAN HAKIM. DIREKTUR Jenderal Penegakan Hukum KLHK, Rasio Ridho Saleh menyebutkan, proses hukum pidana yang ditangani Polri terhadap perusahaan yang diduga bertanggung jawab dalam kasus karhutla, berbeda dengan administrasi yang ditangani KLHK. Roy (sapaan Rasio) mengaku belum membaca putusan Pengadilan Negeri (PN) Pangkalankerinci terhadap PT LIH. Tapi secara administrasi, hasil pengawasan KLHK terhadap peru-

| EDISI 175/TAHUN IV z 23 - 29 JUNI 2016

sahaan tersebut awalnya memang ada pelanggaran-pelanggaran terhadap kewajiban mereka, sehingga diberikan sanksi administrasi. Setelah sekian bulan diverifikasi kembali, lanjut Roy, perusahaan tersebut sudah memenuhi sanksi administrasi yang diberikan. Di antaranya telah melengkapi peralatan pemadam kebakaran hingga komitmen mengembalikan lahan konsensi mereka yang terbakar ke negara.


HALAMAN 7

>> KARHUTLA BISA SEMAKIN MARAK “Dan PT LIH sudah dicabut sank-si-nya (pembekuan, red). Karena memang perusahaan hasil pengawasan kami menunjukkan komitmen melaksanakan kewajiban yang diperintahkan. Sehingga kami cabut sanksinya,” ujar Roy saat dihubungi di Jakarta belum lama ini. “Sementara proses berbeda di kepolisian yang melakukan penegakan hukum pidana, seperti disampaikan divonis bebas, meski saya belum baca putusannya. Ini posisinya dua hal berbeda,” ujarnya. Saat ditanya masih ada peluang KLHK menempuh jalur perdata, Roy berdalih bahwa KLHK masih mempelajari dari sisi mana gugatan perdata bisa diajukan. Yang pasti, tegasnya, untuk administrasi PT LIH sudah memenuhi kewajiban. “Dia sudah memasang alat (pemadam, red) dan sebagainya. Kemudian mereka mesti menyerahkan lahan terbakar kepada negara, mereka punya komitmen itu,” ujar Roy. Diakuinya, lahan yang terbakar memang belum diserahkan ke negara, namun komitmennya sudah ada. Proses berikutnya akan berjalan di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN terkait pelepasan kawasan terbakar dari izin yang dimiliki PT LIH. “Nanti kan yang mengelolanya, kalau kawasan hutan dikelola KLHK. Kalau di kawasan kebun, APL, penanggungjawabnya Kementerian ATR. Tapi mereka sudah bersedia menyerahkan itu pada negara,” tuturnya. Roy menambahkan, terkait proses pidana di pengadilan, Kejaksaan menurutnya bisa menempuh upaya banding atas putusan bebas terhadap Manajer Operasional PT LIH, Frans Katihotang. Di sisi lain soal perdata tetap dicari celahnya. “Kami sedang pelajari putusannya untuk mengambil langkah hukum selanjutnya bila diperlukan,” pungkas Roy. Terpisah, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar saat dimintai tanggapan soal vonis bebasnya Frans hanya menjawab singkat. “Vonis tersebut tidak sesuai dengan harapan Polri, tapi kita hormati. Semoga keadilan dapat terwujud,” ujarnya.

Kami sedang pelajari putusannya untuk mengambil langkah hukum selanjutnya bila diperlukan. Direktur Jenderal Penegakan Hukum KLHK, RASIO RIDHO SALEH

TIDAK TERBUKTI LALAI Hakim Ketua I Gede Dewa mengatakan, api berasal dari lahan di luar lahan LIH yang kemudian dengan cepat menjalar ke lahan milik PT LIH. Menurut I Gede Dewa, PT LIH tidak terbukti lalai karena sudah memiliki alat sarana dan prasarana pemadaman yang lengkap. Dalam pertimbangannya, majelis hakim menyatakan, berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sebelum tanggal 27 Juli 2015 di lahan LIH di Gondai tidak terdapat titik api, tapi di luar lahan LIH sudah ada titik api. Api yang berada sebelah tenggara itu kemudian berhembus ke barat di mana lokasi kebun Gondai berada. Fakta bahwa sumber api berasal dari luar lahan LIH terbukti dengan ditemukannya lahan di samping OL 5 milik LIH yang juga terbakar dan lokasi itu ditemukan adanya tanaman karet yang baru berumur 6 bulan. “Sidang lapangan pada 26 April 2016 membuktikan bahwa lahan di luar LIH terbakar dan ditanami karet. Dari sini sumber api berasal,” ungkap I Gede Dewa dalam sidang di PN Pelalawan,

| EDISI 175/TAHUN IV z 23 - 29 JUNI 2016

Kamis (9/6/2016) lalu. Dari versi majelis hakim, terdakwa Frans juga tidak terbukti memerintahkan kepada karyawan untuk membuka lahan baru di Gondai. Ini sejalan dengan ketentuan Indonesian Palm Oil Pledge (IPOP), di mana sebagai anggota, PT LIH dilarang untuk membuka kebun sawit baru di lahan gambut, melakukan pembukaan lahan de-ngan pembakaran dan merusak ekosistem di sekitar kebun sawit. Karena terikat pada ketentuan IPOP ini, LIH tidak lagi melakukan pembukaan lahan baru lagi sejak 2015. Sehingga motif LIH membakar lahan untuk penanaman sawit di kebun Gondai tidak terbukti. “Keputusan hakim untuk membebaskan Frans sangat wajar karena didukung oleh fakta persidangan dan fakta di lapangan. Hakim telah menunjukkan independensinya dan memberikan keadilan kepada orang yang memang tidak bersalah,” tegas penasehat hukum Frans, Hendry Maulina Hendrawan. Hendry menambahkan, dissenting opinion yang disampaikan hakim anggota II, Lia Amalia da-lam putusan LIH sejatinya sama dengan argumentasi jaksa yaitu LIH dianggap lalai. Namun, secara faktual LIH tidak lalai, karena LIH memiliki sarana dan prasarana untuk menanggulangi kebakaran, dan semua saksi fakta menyatakan bahwa terdakwa cepat tanggap dalam memadamkan api. Secara faktual terbukti bahwa api di lahan LIH dapat dipadamkan dalam waktu empat hari saja. Logika hakim Lia Amalia, bahwa seharusnya peralatan disiagakan di kebun Gondai adalah kurang tepat. Karena pada saat itu kemungkinan terjadinya kebakaran sa-ma di semua lokasi. “Bicara seharusnya setelah kejadian adalah tidak adil, karena kalau misalnya semua peralatan disimpan di Gondai dan kebakaran terjadi di tempat lain maka LIH tetap saja dipersalahkan. Mengukur kelalaian haruslah menggunakan standar yang umum dan logis sebelum terjadi kebakaran, dan bukan pakai ukuran ‘seharusnya’ setelah terjadi kebakaran,” tutur Hendry.(m fatra/gem)


HALAMAN 8

>> KARHUTLA >> SAPA DUNIA BISA SEMAKIN DENGAN WISATA MARAK

Tindakan Tegas harus Dilakukan PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU PEMBAKARAN LAHAN DAN HUTAN TAK BOLEH LEMAH MESKI PUTUSAN HUKUM HARUS DIHORMATI. GUBERNUR Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, keputusan yang telah diambil majelis hakim yang memvonis bebas manajer PT LIH yang diduga melakukan Karhutla harus dihormati oleh siapapun. Akan tetapi penegakan hukum terhadap pelaku-pelaku Karhutla jangan sampai lemah dan enggan melaksanakan tugasnya karena vonis ini. ‘’Penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan karhutla harus diambil langkah tegas. Ini penting dilakukan agar kerhutla tidak terjadi setiap tahun dan merugikan banyak pihak, yang pasti penegakan hukum harus terus dilakukan,’’ ujarnya. Sementara mengenai

vonis bebas pengadilan terhadap manajer PT LIH dikatakan Andi, dirinya tentu akan melihat sejauh mana proses hukum tersebut ber-kembang. ”Kita lihat perkembangannya, apa diterima sampai di sana saja atau ada tindak lanjut,” ujarnya. Penegakan hukum lanjut Andi tentu telah menjalankan sesuai tugas hingga masuk ke ranah pengadilan. “Kita akan kroscek ke penggugat bagaimana prosesnya,” tutup Andi dan mengakui memang penegakan hukum tegas harus dilakukan sesuai instruksi Presiden terkait Karhutla di tanah air. Sementara itu Dansatgas Siaga Darurat Karhutla Provinsi Riau Brigjen TNI Nurendi yang merupakan Danrem 031/Wirabima menyebut tentang keputusan vonis bebas tersebut sedapat mungkin seluruh pihak di Riau dapat menjunjung tinggi profesionalisme dalam bertugas. Terutama perhatian lebih terhadap alam dan lingkungan. Salah satunya dalam upaya pencegahan Karhutla sehingga bencana kebakaran yang mengakibatkan terjadinya asap tidak terulang lagi di Provinsi Riau ini. Bahkan diakui Danrem, memang Presiden RI Ir Joko Widodo juga sudah dengan tegas mengatakan, bahwa penegakan hukum tegas harus dilakukan supaya Karhutla di Riau tidak terulang. “Memang

| EDISI 175/TAHUN IV z 23 - 29 JUNI 2016

profesionalisme dalam bertugas harus diterapkan. Tapi kita tetap, diawali dengan memegang azas praduga tidak bersalah, diserahkan ke pengadilan akhirnya, memang pengadilan yang punya keputusan akhir tentang itu,” kata Danrem. Karenanya mengenai hasil keputusan pengadilan, Dansatgas tidak berkomentar lebih jauh. Karena tentunya sudah ada alat kelengkapan sidang yang dipenuhi hingga keluarnya hasil persidangan. “Kita melihatnya dari umum atau global, prosesnya dari Gakum, alat bukti, analisis. Keputusan dari perangkat negara, dan pengadilan sebagai bagian dari Satgas dalam Penegakan Hukum (Gakum),” paparnya. Pihak Satgas Siaga Darurat Karhutla Provinsi Riau, menurut Danrem tentu menerima keputusan tersebut. Namun jika ada alat bukti lain, maka bisa saja dilakukan tinjauan. Dansatgas memang menyerahkan sepenuhnya di bidang fungsi hukum. Berdasarkan pantauan yang diikutinya, juga menjadi harapan semua pihak dalam satuan-satuan yang tergabung dalam Satgas. “Memandang hal ini (vonis bebas terdakwa Karhutla, red) jangan dijadikan alasan untuk melemah di semua tim Satgas. Penangkapan dan penegakan hukum tegas tetap akan dilakukan,” kata Danrem. Ia juga mengimbau kepada prajurit untuk bisa bertugas seperti biasa. “Saya imbau kepada seluruh prajurit, tidak perlu menjadi kecil hati, atau menjadi sesuatu yang menghambat dalam tugas,” tegasnya dengan nada kecewa.(eka gp/gem)


HALAMAN 9

>> KARHUTLA BISA SEMAKIN MARAK

M AKHWAN/RIAU POS

Kepulan asap karhutla di Pangkalan Tarap, Teluk Meranti, Pelalawan.

Kepercayaan Masyarakat Dicederai BEBERAPA ANGGOTA DPRD RIAU MERASAKAN PUTUSAN BEBAS PELAKU PEMBAKAR HUTAN DAN LAHAN MENCEDERAI HATI DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT. ANGGOTA Komisi A DPRD Riau, Sugianto, mengatakan, pihaknya sangat kecewa dengan pihak penegak hukum. Pasalnya pihak penegak hukum terlihat begitu mudahnya menjatuhkan vonis kepada masyarakat yang membakar lahan hanya setengah hektar dengan berat. Walupun memang jika ditanya pasti tidak ada unsur kesengajaan

seperti yang berada di lokasi PT LIH. “Meskipun kejadiannya sama, tapi masyarakat dihukum berat dan malahan manajer PT LIH divonis bebas. Jadi karena pengadilan ini adalah salah satu harapan terakhir masyarakat, jika seperti itu maka masyarakat tidak akan percaya lagi dengan pengadilan. Jangan ciderai kepercayaan ma-sya-rakat,” tegasnya. Hal senada juga dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman, menurutnya bukti-bukti terhadap kasus tersebut sudah cukup. Namun pada kenyataannya manajer PT LIH justru dibebaskan sehingga memancing kekecewaan dari berbagai pihak yang sudah bertengkus lumus memadamkan Karhutla beberapa waktu lalu. “Kalau dibebaskan juga, saya harus mengucapkan

| EDISI 175/TAHUN IV z 23 - 29 JUNI 2016


HALAMAN 10

>> KARHUTLA BISA SEMAKIN MARAK

innalilahiwainnailaihi rojiun. Ini adalah musibah, artinya apa kedepan orang tidak takut lagi melakukan pembakaran hutan. Tidak ada efek jeranya, sangat saya sayangkan,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakannya, mudah-mudahan kedepan tidak ada lagi yang melakukan pembakaran hutan dan lahan. Pasalnya jika pembakar tertangkap dan selalu lolos dari jerat hukum, maka efeknya tidak ada efek jera sehingga jika itu terus saja terjadi. Noviwaldy menyerahkan penegakan kepada para pelaku melalui pengadilan Tuhan saja. “Kalau soal hukum saya sudah frustasi, kedepan kalau

ada kebakaran lagi lebih baik saya ajak kawan-kawan begitu ada kebakaran langsung padamkan. Kalau mengandalkan pengadilan lagi ya sudahlah,” ujarnya. Anggota Komisi A DPRD Riau Fraksi Taufik Arrakhman SH MH mengatakan, masih ada upaya hukum luar biasa yang dapat dilakukan oleh Jaksa penuntut umum. Dimana dapat diajukan kasasi kalau melihat memang keputusan hakim tidak sesuai dengan semestinya. “Jaksa bisa melakukan upaya hukum luar biasa, jika merasa tidak puas dengan keputusan tersebut. Karena mungkin di pengadilan tidak ditemukan bukti-bukti kuat untuk mempidanakan seseorang,” jelasnya. (soleh s/gem)

Pedang Keadilan Masih Tajam ke Bawah AL AZHAR MENGAKU KEPUTUSAN BEBAS PELAKU PEMBAKARAN HUTAN DAN LAHAN MEMBUAT MASYARAKAT KEHILANGAN KEPERCAYAAN TERHADAP HUKUM. “KEPUTUSAN itu membuat kita, terutama saya, timbul kesanksian yang baru terhadap penegakan hukum di bidang Karhutla yang menimbulkan bencana sosial beberapa waktu lalu. Kita benarbenar sanksi akan pendekatan hukum dan ini juga jelas menunjukkan secara sosilogis bahwa pedang hukum masih tajam ke bawah dan tumpul ke atas,’’ ujar tokoh masyarakat Riau, Al azhar . Al azhar yang juga Ketua DPH Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, menyayangkan sikap yang tidak seiring sekata dengan janji negara untuk menindak habis pelaku karhutla. AL AZHAR Menurutnya, negara sudah jelas menunjukkan niat baik untuk menghabiskan kejahatan yang berkaitan dengan karlahut dan akan memperoleh hukuman yang setimpal. Jadi penegakan hukum yang disebut negara itu tidak lagi pandang bulu dan dari golongan apapun. ‘’ Tapi dari kasus ini, kita belum melihat negara sudah

menunaikan janjinya. Karena itu, harapan saya setidaknya menghadapi kejahatan koorporasi sejenis, semua pintu penegakan hukum itu harus bersebati , bersatu padu, satu sikap dan satu prinsip. Jadi tidak hanya berdepat persoalan formal, tapi harus memandang akibat yang ditimbulkan oleh kejahatan yang luar biasa ini,’’ tegasnya lagi. Harap diingat, tambahnya, pintu hukum di Indonesia cukup banyak. Bisa masuk melalui kepolisian, kejaksaan, PPNS, hukum kehutanan dan ling-kungan. Setelah itu ada handicap pada peradilannya. Al azhar melihat dari pihak polisi, aparat PPNS, Kejaksaan sudah bekerja dengan baik. Namun, institusi pengadilan yang masih belum terbukti dengan upaya Negara menbuat “nol” kejahatan lingkungan yang membuat masyarakat Riau “bernafas” dengan asap. Pertanyaan besar ini yang diharapkan dapat diselesaikan dengan baik agar masyarakat semakin bisa percaya akan proses perdailan di pengadilan. ‘’Selain di Riau, di Sumetara Selatan juga putusan bebas kepada pelaku karhutla juga membuat daftar panjang peradilan. Jangan tambah lagi kekecewaan masya-rakat yang benarbenar tidak berharap ada penegakan hukum yang adil buat mereka,’’ ujarnya. Dirinya meminta JPU tidak menyerah dan menggunakan upaya hukum yang lebih tinggi untuk memenuhi rasa keadilan masyarakt Riau yang menderita akibat asap.(eko Adrian/gem)

| EDISI 175/TAHUN IV z 23 - 29 JUNI 2016


DAERAH

Mudik Penuh Sensasi Lebaran diikuti liburan, membuat mudik pilihat utama. Namun, waspada, banyak hadangan di jalan.

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016


>> DAERAH

HALAMAN 12

RIAUPOS.CO

MESKI

banyak hal yang menghiasa masyarakat dalam kondisi ekonomi yang lesu, namun waktu yang datang bersamaan dengan liburan, pilihan untuk mudik tak dapat dielakkan. Namun, mudik kali ini bagi Riau, Sumatera dan bahkan Jawa banyak hadangan. Salah satu datang dari prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). BMKG memprediksi, sepanjang jalur mudik di Pulau Sumatera dan Jawa dikepung hujan. Termasuk di Sumatera. Merujuk dari peta prakiraan hujan bulanan BMKG, di sepanjang Pulau Jawa akan diguyur hujan dengan curah sedang selama Juli nanti. Guyuran hujan dengan curah sedang juga terjadi di sepanjang Sumatera dari Aceh sampai Lampung. Namun curah hujan itu masih ada yang bersifat di bawah normal. Secara umum curah hujan pada Juli nanti tidak setinggi bulan ini. Meskipun begitu dari sebaran hujannya, masih merata seperti bulan ini. Kasub Bidang Informasi Meteorologi BMKG Hary Tirto Djatmiko mengatakan rilis data prakiraan hujan akan

diperbaharui terus Menurutnya data prakiraan mendekati Juli nanti, bakal lebih akurat ketimbang yang tertera saat ini. ’’Sebaiknya tunggu update data prakiraan di pengujung Juni,’’ katanya. Deputi Bidang Meteorologi BMKG Yunus Subagyo Swarinoto mengatakan pemantauan prakiraan cuaca pada masa mudik bisa merujuk data 10 hari jelang lebaran. Dari data prakiraan cuaca bulanan, menurut dia tidak banyak daerah yang mengalami intensitas hujan lebat di awal Juli nanti. ’’Masyarakat sebaiknya terus melihat perkembangan prakiraan cuaca terkini,’’ jelasnya. Diperkirakan masyarakat mulai mudik pada 1 Juli 2016 dan puncaknya pada 2 Juli 2016. Nah data prakiraan 2-3 hari sebelum masa puncak mudik itu, lebih akurat ketimbang pemantauan dalam waktu yang cukup lama seperti sekarang ini. Yunus mengatakan BMKG akan selalu berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan serta oprator transportasi untuk urusan sharing data prakiraan cuaca. Sementara itu Yunus juga menjelaskan terjadinya cuaca ekstrim berupa hujan lebat di wilayah Indonesia

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

saat ini. Dia mengatakan BMKG sudah mengeluarkan data waspada hujan lebat tertanggal 17 J uni lalu. Dalam surat itu, masyarakat di sejumlah wilayah diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Kewaspadaan itu terkait potensi bencana akibat hujan tinggi seperti banjir, banjir bandang, genangan air, dan pohon tumbang. Menurut surat BMKG itu selain di Pulau Jawa, di Sumatera adalah Riau, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, dan Lampung. Analisa dari BMKG menyebutkan cuaca ekstrem ini dipicu hangatnya suhu muka laut yang masih di atas normal di Indonesia bagian barat. Kemudian juga disebabkan masuknya aliran udara basah dari Samudera Hindia dan lemahnya aliran masa masa udara dingin di Australia. Faktorfaktor itu pada akhirnya memberikan kontribusi pada peningkatan curah hujan. Pemerintah mengklaim tahun ini pelaksanaan regulasi angkutan bakal diperketat. Hal itu dilakukan demi mengejar standard keselamatan dan kenyamanan penumpang angkutan.


HALAMAN 13

>> DAERAH Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menuturkan, upaya pengecekan kelaikan angkutan lebaran 2016 tak lagi dilakukan dengan hanya mengambil sampel acak. Tahun ini, pihaknya menerapkan pengecekan per unit. ’’Kalau yang membahayakan, tidak laik jalan sama sekali ya tidak boleh jalan,’’ jelasnya. Dia merinci, saat ini terdapat 45 ribu bus Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) yang harus terdaftar untuk diperiksa. Kemudian, terdapat 447 lokomotif dengan 1.600 gerbong kereta. Semua unit tersebut diakui bakal melalui proses pengecekan keselamatan transportasi. ’’Selain itu, ada juga kapal laut kirakira 1.200 buah diperiksa. Juga, 529 pesawat udara sedang dalam proses pemeriksaan,’’ terangnya. Dia menegaskan, pemeriksaan sudah dilakukan tiga bulan sebelum masa mudik. Sehingga, para pemilik armada memiliki cukup waktu untk memperbaiki kekurangan yang ada. Terhadap kendaraan yang belum memenuhi syarat, pihaknya sudah menentukan tenggat waktu. Yakni, 24 Juni mendatang. Jika hasil ramp check masih gagal hingga 24 Juni, maka kendaraan tersebut bakal dilarang beroperasi. ’’Mestinya bisa diperbaiki, kan waktunya cukup. Tapi kalau sampai 24 Juni tidak diperbaiki, ya tidak boleh beroperasi,’’ jelasnya. Terkait infrastruktur transportasi, pihaknya juga sedang melakukan pengecekan. Misalnya, Pelabuhan Penyeberangan Ketapang yang dikunjungi Jonan 16 Juni 2016 lalu. Dia mengaku bahwa sarana prasarana pelabuhan penyebrangan tersebut sudah lebih bagus dibandingkan tahun lalu. ’’Kalau prasarana Pelabuhan sudah bagus. Lebih rapi. Tinggal kapalnya diperbaiki nggak, di-lassing atau tidak kendaraan yang diangkut. Memang memakan waktu, tetapi kalau terjadi kecelakaan, lebih banyak lagi waktunya yang termakan,’’ katanya. Kondisi infratruktur pun bakal terus dipantai dari pusat kendali di kantor Kemenhub. Pusat kendali tersebut akan memantau 48 terminal bus, tujuh titik penyeberangan, 35 bandara, dan

RIAUPOS.CO

seluruh stasiun KA selama operasi angkutan lebaran berlangsung. Tahun ini, operasi angkutan lebaran bakal berlangsung selama 24 hari. mulai H-12 sampai H+11, antara 24 Juni-18 Juli. Operasi tersebut berlaku untuk angkutan darat, KA, dan udara. Sedangkan, operasi angkutan laut

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

bakal berlangsung lebih lama, yakni 37 hari. Mulai H-18 sampai H+18, hingga 24 Juli mendatang. ’’Karena untuk angkutan laut itu jaraknya jauh dan perjalanannya juga tidak bisa secepat angkutan udara,’’ tutur mantan Dirut PT KAI itu. Khusus untuk truk, seperti tahun-


>> DAERAH

HALAMAN 14 tahun sebelumnya ada pembatasan waktu operasi. Yakni, mulai H-5 sampai H+3. Pembatasan dikecualikan untuk truk pengangkut logistik bahan pokok dan BBM. truk-truk pengangkut bahanbahan tersebut tetap boleh beroperasi bersamaan dengan masa mudik dan balik lebaran. Sebelumnya, saat rapat terbatas 6 Juni lalu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyiapkan personel pengamanan untuk momen mudik lebaran. Tahun ini, tidak ada operasi ketupat. Polri menggantinya dengan operasi bersandi Ramadan 2016. Operasi tersebut bakal berlangsung selama 16 hari, sejak 30 Juni sampai 15 Juli. ‘’Personel yang kami libatkan sebanyak 157.115 personel, baik dari Polri, TNI, atau satuan dari kementerian yg lain,’’ terang Badrodin. Pihaknya juga menyiapkan 2.872 pos pengamanan di ruang-ruang publik. Pengamanan juga diprioritaskan saat malam takbir, karena saat ituakan banyak kegiatan takbir keliling yang berlangsung. Untuk skenario pengaturan arus lalu lintas di tol, pihaknya akan memusatkan kendali di Cikopo. Bila terjadi kepadatan, sebagian kendaraan di ki-

lometer 66 akan dialihkan ke selatan. Kemudian, pengaturan juga akan dilakukan di exit tol Brebes timur, yang tahun ini menjadi ujung jalan tol pantura. Ketua Presidium Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Agus Taufik Mulyono menuturkan langkah Kementerian Perhubungan untuk memeriksa semua jenis kendaraan jelang mudik itu perlu didukung. Langkah itu sebenarnya sudah berulangkali didengungkan oleh MTI. Tapi, selama ini belum mendapatkan dukungan dari pemerintah. “Kalau akhirnya seluruh kendaraan dicek itu bagus. Bukan hanya uji petik saja,” ujar dia. Profesor bidang transportasi dari Universitas Gadjah Mada itu memberikan catatan, pengujian itu juga harus transparan dan kredibel. Seringkali muncul, petugas uji kendaraan itu tidak kompetin. Bahkan, lebih buruk lagi ada yang bermain curang. “Kalau perlu pak Jonan (Menhub Ignasius Jonan, red) yang mengawasi. Agar tidak ada moral hazard,” kata Agus. Selain itu, dia menuturkan selama ini seringkali faktor manusia dianggap sebagai biang kecelakaan. Padahal, menyalahkan manusia bisa dianggap sebagai menggantungkan pada nasib.

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

KM Jelatik (atas) dan terminal AKAP (bawah) yang sepi.


HALAMAN 15

>> DAERAH

RIAUPOS.CO

RIAUPOS.CO

“Masih ada faktor kendaraan dan sarana prasarana jalan. Itu yang harus diperbaiki segera,” tambah Agus. Bahkan dia mengusulkan agar ada regulasi yang mengatur jalur utama mudik steril dari sepeda motor. Bukan hanya kendaraan berat seperti trailer atau dump truck yang dilarang melintas. Pelarangan sepeda motor di jalur utama mudik itu akan turut mengurangi angka kecelakaan juga. Selama ini, pengendara sepeda motor kerap jadi korban kecelakaan lalu lintas. “Pengendara motor bukan hanya ditilang saja. Tapi, motornya dititipkan di kantor polisi atau koramil, pengendaranya naik kendaraan umum,” imbuh dia. Kendaraan lain yang tidak punya mobilitas bagus juga bisa dilarang. seperti bemo atau bajai yang berjalan lambat tidak boleh lewat jalur utama mudik. Sementara soal faktor sarana dan prasana jalan itu juga masih penuh kekurangan. Misalnya, kelengkapan rambu lalu lintas. Di jalan-jalan menikung semestinya ada rambu yang mengatur batas kecepatan. Tapi, rambu seperti itu tidak ada. Lampu penerangan di jalur mudik juga harus dilengkapi dan berfungsi dengan baik. Hal senada disampaikan Pengam-

at Transportasi Darmaningtyas. Dia mengapresiasi upaya Kementerian Perhubungan untuk melakukan ramp check seluruh unit angkutan lebaran. Menurutnya, aspek keselamatan dalam angkutan umum merupakan harus menjadi prioritas pertama bagi pelaku industri transportasi saat ini. ’’Lebih baik tidak berangkat daripada tidak selamat,’’ ucapnya. Dia pun berharap hal tersebut bisa menjadi momen untuk menjamin kelaikan angkutan umum di masa mendatang. Bukan hanya saat momen lebaran. Salah satunya dengan meningkatkan pengawasan kelaikan angkutan umum secara reguler. ’’Kalau memang tidak laik, harus diberi surat peringatan. Kalau diacuhkan ya izinnya harus dicabut,’’ katanya.

TERMINAL MATI SURI Memasuki pekan kedua Ramadan, gejolak pemudik di terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BPRS) tak kunjung meningkat. Aktivitas di terminal bahkan bisa di masukan kedalam kategori mati suri. Demikian diungkapkan oleh salah seorang agen bus di terminal BRPS Sinaga. Dikatakannya, nasib terminal saat

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

ini benar sangat menyedihkan. Kondisi tersebut bahkan juga terjadi terhadap bus rute Pekanbaru-Jakarta dan Pekanbaru-Surabaya. Yang mana pada tahun sebelumnya, kedua rute tersebut sudah ramai jalan dua pekan sebelum Idul Fitri. “Nangis di sini pak. Nggak ada kehidupan sini. Rute Pekanbaru-Jakarta paling hebat jalan 1 bus sehari,” paparnya. Menurutnya kondisi tersebut dikarenakan tidak adanya intervensi dari pemerintah untuk mendongkrak aktivitas di BRPS. Selain itu harga tiket pesawat yang lebih murah daripada tiket bus juga menjadi penyebab beralihnya penumpang menggunakan bus. “Akses ke sini juga sangat tidak baik. Saya rasa sebenar bisa terminal ini bangkit lagi, kalau pemerintah mau untuk mengurusi nasib terminal ini,” tambahnya. Dijelaskannya, harga tiket bus Pekanbaru-Jakarta saat ini berkisar antara Rp 400-460 ribu. Sedangkan harga tiket pesawat dihari normal hanya berkisar Rp500 ribu sampai Rp600 ribu.

JALUR AIR TURUN 25 PERSEN Sementara itu minat warga menggunakan armada laut untuk mudik leb-


>> DAERAH

HALAMAN 16

BERTUAHPOS.COM

Pelabuhan Sungai Duku. Penumpang yang menggunakan angkutan air diprediksi menurun. aran tahun ini diprediksi akan mengalami penurunan mencapai sekitar 25 persen. Hal itu tersebut karena kenyamanan dan keamanan di pelabuhan penumpang Kota Dumai yang kurang memadai. ‘’Kalau dilihat dari data tahun 2014 dan 2016 mengalami penurun sebesar 25 persen, makanya tahun ini kami prediksi akan terjadi hal yang sama,’’ ujar kabid Angkutan laut Disbub Kominfo Mahadi. Mahadi mengatakan penurunan angka penumpang tersebut dikarenakan adanya permasalahan pelayanan keamanan di pelabuhan penumpang. Seperti terjadinya tarik menarik penumpang oleh buruh dan calo, sehingga membuat penumpang tidak nyaman.

‘’Ini yang menjadi PR kami, dan pihak terkait, bagaimana mengatasi permasalahan ini,’’ terangnya. Dengan diprediksinya turunnya penumpang yang menggunakan jasa angkutan laut itu, Mahadi menyebutkan tidak akan terjadi permasalahan lonjakan penumpang menjelang libur lebaran mendatang. ’Jadi tidak akan terjadi permasalahan tumpukan penumpang,”sebutnya. Ia mengatakan saat ini dipelabuhan penumpang ada 14 armada laut untuk tujuan dalam negeri dan enam armada laut untuk tujuan internasional. ‘’Tujuan dalam negeri seperti Bengkalis, Selatpanjang, Tanjung Balai, Batam, sementara untuk tujuan internasional hanya di satu tujuan yakni Mala-

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

ka Malaysia,’’ tuturnya. Untuk mengatasi kenyamanan penumpang pihaknya akan bekerjsama dengan pihak terkait seperti kepolisian, KSOP Dumai dan beberapa pihak terkait. ‘’Untuk tiketpun saat ini masih banyak, belum banyak di boking,’’ terangnya. Selain itu, untuk armada penyebarangan ke pulau rupat juga dilakukan penambahan roro penyebrangan, sehingga diharapkan dengan dengan penambahan kapal roro tersebut, tidak terjadi penumpukan penumpang seperti tahun lalu. ‘’Ini jadi upaya kita untukmemberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang mennggunakan jasa roro penyebaran Dumai-rupat,’’ tuturnya.(men)


NASIONAL HALAMAN 17

>> DAERAH

Kejutan Karnavian Presiden Jokowi selalu membuat kejutan. Kali ini mantan Gubernur DKI Jakarta itu, telah mengajukan Komjen Pol Tito Karnavian menggantikan Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kapolri.

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016


HALAMAN 18

>> NASIONAL

KOMJEN POL TITO KARNAVIAN

WAKTU

memang tidak bisa berhenti. Kapolri Badrodin Haiti harus mengakhiri tugasnya. Meski masih ada celah untuk diperpanjang jabatannya, karena sosok penting saat ‘’kisruh’’ pengangkatan Kapolri hampir setahun lalu itu dianggap orang yang sangat dekat dengan Presiden. Namun, banyak pula para pengamat yang salah duga, karena mereka terfokus pada dua sosok Budi Gunawan dan Badrodin Haiti. Budi Gunawan, masih ada waktu untuk menjabat karena termasuk orang dekat dengan Jokowi dan tokoh inti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dan Badrodin Haiti masih bisa diberi perpanjangan masa aktif. Namun, semua analisa itu salah besar. Presiden Jokowi kembali membuat kejutan, dengan meninggalkan kedua sosok penting di kepolisian. Dan memilih generasi yang lebih muda, Tito Karnavian. Presiden Joko Widodo telah menyerahkan nama calon tunggal pengganti Kapolri Jenderal Badrodin kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Komjen Tito satu-satunya yang diusulkan Presiden. Mengapa Tito, mengapa tidak Haiti atau Budi? Presiden menilai sosok Tito Karna-

INTERNET

vian mampu meningkatkan profesionalisme di tubuh Polri yang memiliki tugas pokok menjadi pengayom masyarakat. Tito juga dianggap bisa memberantas kejahatan luar biasa seperti terorisme, narkoba maupun korupsi. “Saya yakin beliau punya kemampuan cerdas, memiliki kompetensi yang baik,” ungkap Presiden di Istana Merdeka, 16 Juni 2016. Dijelaskannya, keputusan ini telah malalui pertimbangan yang sangat matang dengan meminta masukan dari beberapa lembaga terkait seperti Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). “Saya sudah dengar masukan Polri, Kompolnas dan masukan masyarakat,” terang Presiden. Dalam mengajukan nama Komjen Tito, lanjut mantan Wali Kota Solo ini menegaskan sudah mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia. “Proses Kapolri merujuk UU Nomor 2 Tahun 2002,” tegasnya. Namun, kejutan yang dibuat Presiden Jokowi itu, malah dinilai Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa, sangat erat dengan penopang kekuasaan Presiden Jokowi. Menyikapi hal ini, dia punya strategi khusus, terutama hubungannya den-

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

gan sikap Parlemen terhadap calon Kapolri yang diajukan Presiden Jokowi. Maka dari itu pihaknya akan bersikap keras saat uji kelayakan Tito di DPR. “Apakah penunjukan dia sebagai Kapolri ini dalam rangka mengamankan kepentingan-kepentingan Pak Jokowi seperti kapolri-kapolri sebelumnya? Inilah penilaian terhadap Pak Tito, ini dia berpihak ke kepentingan kekuasaan Jokowi atau tidak? Kalau ini yang terjadi, kami di Partai Gerindra akan bersikap keras tentang ini,” kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 17 Juni 2016. Jika itu menjadi landasan Jokowi, maka dikhawatirkan berdampak pada persoalan hukum dan keamanan yang nantinya hanya berpihak ke penguasa. Kondisi ini bisa berimbas ke pelanggaran undang-undang dan mengesampingkan kepentingan rakyat. “Apakah Pak Tito ini akan menjadi Kapolri yang lebih baik dari Kapolri sebelumnya. Dia bekerja untuk kepentingan masyarakat? Memberi rasa aman?” tanyanya. Meski Tito sempat menjadi Kepala Densus 88 Anti Teror, Desmond tak tertarik melacak rekam jejak pelanggaran HAM yang kemungkinan dilakukan Tito. Menurutnya hal tersebut tak akan


HALAMAN 19

>> NASIONAL menjadi tolak ukur dalam uji kompetensi dan kelayakan di DPR. “Bagi saya kita tidak bicara tentang HAM. Karena HAM, saya pun korban pelanggaran HAM. HAM itu kan ada beberapa catatan, dalam konteks negara yang mencari bentuk kayak Indonesia dengan kepastian hukum yang seperti sekarang, dengan ekonomi yang amburadul kayak gini, yang jadi soal ini kan kesadaran manusianya untuk tidak melakukan pelanggaran HAM,” ungkapnya. Sementara itu, anggota Fraksi PKS DPR M Nasir Djamil berargumen lain. Dia mengatakan, keputusan untuk memilih Tito sebagai calon Kapolri merupakan upaya melakukan reformasi di tubuh Kepolisian. Sebab pembenahan yang tengah dilakukan saat ini masih belum maksimal. “Jokowi ingin melakukan pemotongan generasi. Polisi telah melakukan reformasi tapi belum terlihat. Polisi lebih melindungi kaum pemodal, walaupun memang tidak bisa disalahkan 100 persen,” katanya dalam diskusi di kawasan Jakarta Pusat, 17 Juni 2016. Menurutnya, saat ini polisi lebih

mendukung para pemodal dibandingkan rakyat. Bahkan berdasarkan data yang diterima DPR dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), masih banyak pelanggaran yang dilakukan pasukan bersenjata berseragam cokelat ini. “Karenanya memang potret dan dinamika sata ini sudah melakukan agenda reformasi banyak yang harus dilakukan secara signifikan,” terangnya. Namun, Nasir mengungkapkan, jika memang Tito menjadi Kapolri maka masalah yang akan dihadapinya akan lebih komplek. Mengingat mantan Kapolda Metro Jaya ini akan memimpin anggota yang notabenenya lebih tua dibandingkan dirinya. “Karena memang persoalannya persoalan psikologi, antara senior dan junior. Untuk mengelola komunikasi di internal. Kalau tidak senior akan memilih melawan dengan diam. Karena gak ada gerakan,” jelasnya. “Apa yang dilakukan Jokowi memilih angkatan 87 ini adalah upaya mempercepat reformasi di republik Indonesia. Karena masih banyak yang belum sesuai,” tutup Nasir.

Kalau memang Tito melanjutkan tugas besar Badrodin Haiti nanti ketika usai Lebaran, lalu apa tugas berat yang akan diembannya? Para pengamat mengatakan diantaranya, kasus tewasnya pentolan kelompok teroris Neo Jamaah Islamiyah (JI) Siyono usai duel dengan anggota Densus 88 dan penanganan korupsi serta kriminalisasi. Hal ini dibenarkan oleh Direktur Imparsial, Al Araf yang mengakui bahwa kasus penanganan terorisme di Indonesia tidak dapat dilepaskan pada diri Tito. “Secara umum harus kita akui semua penanganan kasus terorisme di Indonesia, sampai Jamaah Islamiyah, Noerdin M Top, tidak bisa dilepaskan dalam diri Tito,” Ucap Al Araf kepada awak media pada acara ‘Dinamika Pergantian Kapolri’, di kantor Imparsial, 19 Juni 2016 lalu. Dilanjutkannya. bahwa revisi UU Terorisme harus dipastikan bahwa ada ruang publik yang mengawasi. “Ini terkait dengan revisi UU Terorisme yang harus dipastikan ada ruang publik mengawasi,” lanjutnya.

INTERNET

Tito bersama istri. | EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016


HALAMAN 20

>> NASIONAL

ELSHINTA.COM

Ia pun berharap, agar kasus kematian Siyono tidak terulang kembali. Kasus tersebut harus menjadi perhatian Tito, mengingat bahwa jendral polisi bintang tiga tersebut pernah menjabat sebagai Kepala Densus 88. “Kalau lihat aspek kasus per kasus akan selalu ada celah, catatan-catatan harus jadi catatan kinerja ke depan,” ungkapnya. Selain itu, Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesian Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho menilai bahwa jika ada politisasi dalam penanganan kasus korupsi, membuat proses penegakan hukum akan menjadi bias. Hal itu menjadi tambahan pekerjaan rumah Tito Karnavian yang harus diselesaikan. “Kalau ada politisasi dalam penanganan korupsi, membuat proses penegakan hukum menjadi bias. PR Pak Tito itu evaluasi, kalau dari kasus internal ini tidak layak, jangan diterusin,” sambung Emerson kepada awak media di kantor Imparsial. Ia pun berharap, di bawah kepe-

mimpinan Tito kelak, tidak akan ada lagi kasus kriminalisasi terutama bagi para penegak hukum dalam kasus pemberantasan korupsi. Walaupun begitu, ia tidak dapat memprediksi jika kasus kriminalisasi tersebut akan terulang kembali. “Apa ini akan terulang, kita belum bisa prediksi. Tapi Pak Tito dipercaya untuk agenda pemberantasan korupsi,” tutupnya. Sementara itu Indonesian Corruption Watch (ICW) menyebut penanganan korupsi dan kriminalisasi merupakan pekerjaan rumah terberat Komjen Pol Tito Sebab, kedua kasus ini sangat kental dimensi politiknya. “Kalau ada politisasi dalam penanganan korupsi, membuat proses penegakan hukum jadi bias. PR Pak Tito itu evaluasi, kalau dari kasus internal ini tidak layak, jangan diterusin,” kata Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan ICW, Emerson Yuntho. Emerson berharap, di bawah kepemimpinan Tito nanti tidak ada lagi kasus kriminalisasi, terutama bagi pene-

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

gak hukum dalam pemberantasan korupsi. Namun begitu, dia tidak bisa memprediksi apakah kasus kriminalisasi terulang. “Apa ini akan terulang, kita belum bisa prediksi. Tapi Pak Tito dipercaya untuk agenda pemberantasan korupsi,” ujarnya. Meski Gerindra yang merupakan ‘’musuh’’ pemerintah di Parlemen, namun keputusan Presiden Jokowi memilih Tito, cukup banyak juga mengajukan jempol atas pilihan itu. Lihat saja Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan calon tunggal Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Tito Karnavian merupakan sosok yang hampir sempurna tanpa celah dan layak menjadi Kapolri. “Kalau saya melihat bagus dan saya enggak melihat ada yang tercela,” kata Agus. Agus yakin mantan Kapolda Papua itu bisa membenahi internal Polri melanjutkan estafet kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti.


HALAMAN 21

>> NASIONAL dengan baik. “Pak Tito pernah datang kemari ketemu saya. Jauh sebelum ini saat jadi Kapolda. Saya liat koordinasinya bagus, dan penilaian jajaran Polri sendiri dia dilihat cakap,” ujar dia. Oleh karena itu, jika nantinya Tito benar-benar lolos dan resmi menjabat sebagai Kapolri baru, Prasetyo berharap Kejagung dan Polri bisa berkoordinasi dengan baik. Dia juga ingin Tito membawa banyak perubahan. “Kita harapkan Pak Tito membawa banyak perubahan. Tentu beliau juga diharapkan meningkatkan sinergitas dan koordinasi antar penegak hukum,” pungkas Prasetyo.

FIT AND PROPER TEST Kalau saya melihat bagus dan saya enggak melihat ada yang tercela -- AGUS RAHARDJO Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi “Bisa melakukan pembenahan yang berkelanjutan,” singkatnya. Begitu juga dengan Jaksa Agung M Prasetyo. Dia menyebut Tito adalah sosok yang memiliki kemampuan memimpin lebih baik dari perwira tinggi (Pati) Polri yang lain. Dia mengaku kagum dengan prestasi Tito yang mampu melangkahi lima angkatan di atasnya. “Kita syukuri lah bahwa ada anak muda yang tampil jadi pimpinan lembaga kepolisian,” kata Prasetyo di Kejagung, Jakarta, 17 Juni 2016 lalu. Dia menceritakan, sewaktu masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Tito pernah berkoordinasi dengan pihak Kejagung. Saat itu, Tito mampu berkoordinasi dengan pihak Kejagung

Ketua DPR Ade Komarudin justru berharap fit and proper test segera dilakukan. Dia sudah berunding dengan beberapa partai politik yang ingin sebelum bulan Ramadan berakhir. “Insya Allah sebelum Lebaran sudah selesai,” kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/6). Politikus Partai Golkar ini ingin proses fit and proper test Tito dipercepat karena sebagian besar sudah mengetahui latar belakang jenderal bintang tiga termuda ini. Dia menegaskan tak ada keraguan sedikitpun jika Tito menjadi Kapolri. “Saya sudah bertemu Pak Tito. Tahu track recordnya. Kita mengetahui beliau orang yang sangat berprestasi di kepolisian. Latar pendidikannya luar biasa. Beliau teruji di berbagai tempat,” ungkapnya. Seperti diketahui sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa berharap keputusan komisi III DPR soal Tito menjadi Kapolri setelah Lebaran. Akan tetapi, agenda sebelum Lebaran ialah membuat iklan dan pengumuman ke publik mengenai profil Tito. “Pengumuman-pengumuman administrasi itu diberesin sebelum Leba-

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

Kita harapkan Pak Tito membawa banyak perubahan. Tentu beliau juga diharapkan meningkatkan sinergitas dan koordinasi antar penegak hukum. -- M PRASETYO Jaksa Agung ran,” kata Desmond. Sedangkan setelah Lebaran, hanya butuh waktu 2 hari saja sebelum diambil keputusan. Hari pertama setelah Lebaran meski belum bisa dipastikan tanggal berapa, namun agendanya ialah berkunjung ke kediaman Tito. “Besoknya kita bisa fit and proper test. Sesudah proper test itu kita akan pilih. Jadi prosesnya tidak lama,” ucapnya. Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memotong tradisi urut kacang dalam pemilihan Kapolri, sekaligus membuat kejutan. Lalu, bagaimana selanjutnya? Menarik untuk kita tunggu.(men)


EKONOMI

HALAMAN 14

>> NASIONAL

HARGA NAIK TAK TERHENTI

Parlemen pun Tagih Janji Menteri Harga berbagai komoditas bahan pokok seperti lauk-pauk khususnya daging dan bumbu dapur naik tak lagi dinafikan. Namun, persoalannya lain, ketika menteri sebelumnya menjamin itu tak akan terjadi. Nah!

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016


HALAMAN 23

>> EKONOMI

PUBLIK tentu masih sangat ingat dengan pernyataan berani yang disampaikan dua menteri Pemerintah Presiden Jokowi, yaitu Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong. Untuk Wakil Ketua Komisi V DPR, Daniel Johan menilai, parlemen perlu menagih janji kedua menteri di Kabinet Kerja tersebut. “Selama ini kan Mentan selalu mengatakan bahwa harga pangan akan terkendali. Tapi kita lihat nih, memasuki puasa bagaimana pasokan pangan bisa jalan dengan baik,” kata Daniel Johan. Dia mengatakan, masalah kenaikan harga setiap menjelang Ramadan dan Lebaran terjadi setiap tahun. Namun pemerintah tampaknya belum menemukan formula yang tepat untuk menanganinya. “Entah datanya ngaco atau memang pelaksanaan kebijakan tidak jalan,” katanya menambahkan. Dengan kondisi demikian, Daniel menyarankan adanya kebijakan penetapan batas atas harga eceran kebutuhan pokok. “Ini gampang diawasi, kalau di pasar lebih tinggi tinggal diberi sanksi. Tapi kebijakan ini harus menjamin semua pihak tidak dirugikan. Petani dapat harga baik, pedagang juga dapat keuntungan baik, menjamin konsumen dapat harga pantas,” ujarnya lagi. Menanggapi prediksi dan pernyataan tak sinkron dari Mentan dan Mendag, menurut dia perlu dilakukan evaluasi. “Menteri harus kerja sama, bukan saling menyalahkan. Stabilitas harga ini ujian untuk Mentan,” katanya. Pekan lalu, Mentan Amran Sulaiman mengatakan, stok pangan menjelang Ramadan cukup. Bahkan harga kata dia akan cenderung stabil. Sementara Mendag Thomas Lembong mengatakan bahwa pemerintah sedang melakukan antisipasi kenaikan harga menjelang Ramadan. Namun demikina, dari parlemen juga muncul solusi lainnya. Adalah Wakil Ketua Komisi IV DPR Viva Yoga Mauladi mendesak Tim Pangan Bareskrim Mabes Polri mengintensif-

JAKARTA.BISNIS.COM

kan razia terkait harga kebutuhan pokok di berbagai daerah terutama daging sapi masih tinggi yaitu Rp120 ribu per kilogram. “Kondisi itu akan semakin membebani masyarakat yang merayakan Idulfitri nanti,” kata Viva dalam penjelasan tertulis di Jakarta, 18 Juni 2016 lalu. Menurut politisi PAN itu, pembentukan Tim Pangan Bareskrim Mabes Polri sesuai Undang Undang No 18 Tahun 2012 tentang Pangan, pada pasal 43 disebutkan jika ada orang/kelompok dengan sengaja melakukan penimbunan barang pangan dengan harapan jika terjadi kenaikan harga akan dilepas ke pasar untuk mencari keuntungan, maka itu merupakan tindak pidana dengan sanksi dihukum 7 tahun dan denda Rp100 miliar. Karena itu, menurut dia, jika ada pengusaha yang melakukan kartel, maka harus ditangkap sehingga jangan sampai pemerintah cenderung menyalahkan dunia usaha dan dengan gampang melontarkan ada kartel/mafia daging. “Ini kondisi yang tidak baik bagi dunia usaha. Caranya harus melakukan razia secara besar-besaran mulai dari pusat hingga seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya lagi. Politikus PAN itu menilai harga daging sapi harus dikendalikan oleh pemerintah karena dengan harga Rp120 ribu/kg membebani masyarakat selaku konsumen. Namun menurut dia, belum tentu

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

peternak mendapatkan untung disebabkan tata niaga daging masih “high cost”. “Komisi IV DPR setuju jika pemerintah pusat dan pemerintah daerah melakukan operasi dan pemantauan setiap hari atas harga pangan, bukan hanya sapi, tetapi juga minyak goreng, beras, bawang merah, cabai rawit dan lainnya,” katanya lagi. Menurut Viva Yoga, ke depan, seluruh elemen harus mengubah paradigma pembangunan pertanian jangan seperti sekarang ini, yaitu tanah luas, subur, iklim tropis, namun harus menjadi negara importir. Karena itu, menurut dia, apabila harga daging sapi belum juga turun atau terjadi kenaikan harga, selanjutnya yang harus diselidiki adalah, pertama, stok atau pasokan daging dan besar volume konsumen. “Jika stok daging kurang, maka harga pasti naik. Begitu juga sebaliknya,” ujarnya lagi. Kedua ujar dia, bagaimana jalur distribusi dan tata niaganya, apakah terjadi kelainan atau gangguan, dan yang terakhir yakni jika stok cukup dan jalur distribusi tidak ada gangguan maka perlu diselidiki apakah ada penimbunan atau potensi kartel. Sebelumnya, Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh satgas kewilayahan untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah baik provinsi, kabu-


HALAMAN 24

>> EKONOMI

CERITAMEDAN.COM

paten/kota hingga tingkat kelurahan. Menurutnya, tujuannya untuk memantau indikasi adanya kelangkaan sembako maupun lonjakan harga pangan di masing-masing daerah. Dia menegaskan, pihaknya meminta seluruh kepala kesatuan wilayah (kasatwil) Polri untuk mengoptimalkan Babinkamtibmas agar bekerja sama dengan lurah maupun kepala desa untuk turut serta memantau stabilitas harga pangan selama bulan Ramadan dan Lebaran nanti. “Babinkamtibmas kami minta berkoordinasi dan turun ke lapangan bersama lurah maupun kepala desa untuk memantau situasi pasar,” katanya lagi. Dia menyatakan apabila ditemukan adanya penimbunan maupun spekulan agar dilaporkan ke satgas monitoring terdekat. Sementara itu, anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS Mahfudz Siddiq mengatakan untuk kenaikan harga

pangan pada bulan Ramadan ini tidak memberikan keuntungan bagi para pedagang di pasar dan mereka lebih memilih harga normal. “Kenaikan harga pangan di pasar sekarang ini yang menikmati bukanlah pedagang kecil apalagi para petani, tapi yang menikmati itu adalah distributor,” kata Siddiq di Cirebon, Jawa Barat. Ia menuturkan kenaikan harga pangan ini merupakan siklus tahunan yang terus terjadi ketika memasuki bulan Ramadhan dan juga lebaran. Dan sampai saat ini, melambungnya harga pangan bukan karena tidak tersedianya bahan pangan, namun ini merupakan permainan distributor dan untuk itu pemerintah wajib memutus rantai distribusinya. Di mana saat ini yang menikmati harga mahal itu adalah distributo-distributor yang serakah, bukan pedagang

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

kecil apalagi para petani, untuk itu putuskan rantai distribusi. “Kuncinya itu bukan diketersedian pangannya, tapi bagaimana kita memotong rantai distribusi. Saat ini yang diuntungkan itu adalah distributor, bukan pedagang di pasar, peternak atau petani, karena panjangnya rantai distirbusi yang terjadi, sehingga harga pun naik,” lanjutnya. Ia menambahkan rantai distirbusi tersebut hanya bisa diperpendek melalui Bulog dan Bulog harus bisa menetapkan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan para pedagang maupun distributor. Dengan langkah tersebut pihaknya meyakini harga pangan bisa dikendalikan oleh pemerintah, bukan dikendalikan distributor. “Pemerintah harus tampil melalui Bulog dan untuk itu Bulog juga harus berani membeli lebih tinggi dari pada distributor,” tambahnya.(men)


LINGKUNGAN HALAMAN 17

>> EKONOMI

MENYUSURI DANAU DI TAMAN NASIONAL ZAMRUD

Dari Pulau Hanyut hingga Kelelawar Beterbangan Masih adakah kawasan hutan alam di Riau yang memancarkan pesona, kaya migas, ekositem alam yang belum terjamah dan asri? Laporan ALFIADI, Siak

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016


HALAMAN 26

>> LINGKUNGAN

TENDA.BIZ

YA, kawasan itu bernama Suaka Marga Satwa Zamrud statusnya telah berubah menjadi taman nasional. Di sana tercagak pepohonan menjulang tinggi. Aneka tumbuhan dan semak belukar mengitari kawasan danau yang berbentuk bujur telur. Di tengah-tengahnya terdapat pepohonan yang membagi empat kawasan, seperti pulau. Menyusuri Danau Zamrud yang merupakan bagian dari taman nasional ini memberikan kesan dan daya tarik tersendiri. Betapa tidak, Danau Zamrud merupakan gabungan dari dua danau yang terletak di hutan rawa gambut basah. Kedua danau itu, bersisian satu sama lain. Yaitu Danau Besar dengan luas 2.416 hektare, dan Danau Bawah dengan luas 360 hektare. Karena terletak di kampung Zamrud dan berdekatan satu sama lain. Selain perairannya dan kondisi alamnya yang eksotis, Danau Zamrud juga dilengkapi dengan berbagai keunikan lainnya.

Misalnya saja di sini kononnya pulaunya sering berpindah. Pulau berpindah terletak di Danau Besar. Di sini terdapat empat pulau utama Yakni Pulau Besar, Pulau Tengah, Pulau Bungsu dan Pulau Beruk. Uniknya, keempat pulau di Danau Besar ini merupakan pulau yang bisa berpindah atau disebut juga pulau hanyut. Konon cerita warga tempatan, pulau-pulau ini terbentuk dari endapan lumpur dan tumbuh-tumbuhan. Sehingga pada saat-saat tertentu pulau tersebut dapat berpindah ke tempattempat yang berbeda. “Mengenai kebenarnya, silakan saksikan sendiri,� kata Yarno, tekong (pengemudi) boat yang memandu. Di samping itu, Pulau Beruk, sesuai dengan namanya merupakan habitat bagi beruk-beruk atau kera tanpa ekor, harimau, dan satwa liar lainnya. Sebagai kawasan konservasi, kawasan ini juga dikembangkan untuk riset ilmu pengetahuan dan obat-obatan. Yarno menceritakan, kesan keinda-

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

han di saat sore hari atau ketika matahari sedang condong ke barat. Selain puncak dari pesona Danau Zamrud, aneka ragam makhluk hidup yang menjadikan danau tersebut habitatnya juga menampakkan diri. Terutama kalelawar yang berterbangan. Jangan langsung memendam perasaan cemas dulu, karena umumnya hewan-hewan tersebut bukanlah hewan buas. Misalnya saja aneka jenis ikan, seperti arwana emas dan balido. Juga kicauan burung serindit, elang dan aneka burung lainnya. Dari data Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau ada 38 jenis burung yang 12 di antaranya dilindungi. Seperti bangau putih, enggang palung, enggang benguk, enggang dua warna, dan enggang ekor hitam. Kawasan Danau Zamrud masuk ke dalam kawasan Badan Operasi Bersama (BOB) Coastal Plain Pekanbaru (CPP) Sumatera Basin yang merupakan perusahaan konsorsium PT Bumi Siak Pusako dengan PT Pertamina Hulu.


HALAMAN 27

>> LINGKUNGAN

RIAUBERTUAH.ID

PERAWANGPOS.COM

Untuk mencapai danau, bisa melalui jalur darat dan sungai. Jalur darat melintasi kawasan BOB, dan jalur sungai melintasi anak Sungai Rawa Kecamatan Sungaiapit. Bagi Pemkab Siak, kawasan ini memiliki potensi besar, makanya Pemkab mengajukan agar kawasan ini dijadikan taman yang dilindungi pemerintah. “Ini aset berharga. Harus diindungi dan diselamatkan,� kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi. Di Taman Nasional Zamrud ini, tak hanya sekadar taman. Tapi juga pusat riset flora dan fauna, dan paru-paru dunia. Selain itu, objek pariwisata. Pariwisata konservasi, maksudnya ada pemberlakuan khusus. Misalnya di area sini tidak boleh merokok, juga tidak boleh bawa korek api. Bahkan, sejak 2001 Pemkab Siak telah memperjuangkan agar area seluas 28.000 hektare itu ditetapkan sebagai taman nasional. Akhirnya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan sudah mengukuhkan kawasan Zamrud sebagai taman nasional. Tentunya, pengawasan terhadap kawasan hutan lindung ini semakin diperhatikan yang nantinya dibangun balai besar konservasi di pintu masuk Zamrud tersebut.(men)

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016


HALAMAN 20

KESEHATAN >> LINGKUNGAN

Olahraga Tepat Saat Puasa Puasa, bukan berarti aktivitas fisik berhenti total. Agar tetap terjaga kesehatan, | EDISI 175/TAHUN IV z yang 24 - 30 JUNI 2016 Anda bisa memilih beberapa jenis olah raga sesuai dengan kondisi.


HALAMAN 29

>> KESEHATAN

SWARNADWIPA

menghimpun, paling tidak ada beberapa jenis olah raga yang bisa Anda lakukan saat berpuasa, yang prinsip secara umum adalah, jenis dan waktu yang tepat untuk berolahraga, agar terhindar dari lemas, dehidrasi dan pingsan.

JOGGING / T R E A D M I L L RINGAN Jogging ringan baik dilakukan saat puasa agar tubuh tetap bugar. Lakukanlah jogging ringan selama 20-30 menit, tetapi lihat juga kemampuan diri Anda. Durasi jogging di saat puasa memang tidak bisa sebanyak saat tidak puasa. Jangan terlalu memaksakan jogging terlalu lama agar tidak terkena resiko dehidrasi. Jika Anda pergi ke gym atau Anda memiliki alat treadmill, Anda dapat melakukan jogging ringan. Sesuaikan kecepatan dan durasi alat treadmill dengan kemampuan Anda.

bantu menyeimbangkan produksi hormon. Pilihlah gerakan yoga yang lembut, postur memuntir tubuh, peregangan otot, dan teknik-teknik pernapasan. Lakukanlah yoga saat kondisi perut kosong, 2 jam setelah sahur atau sebelum berbuka puasa.

BERSEPEDA SANTAI

TENIS & BULUTANGKIS

Bersepeda santai di pagi hari (setelah sahur) dan sore hari (sebelum berbuka) dapat menjadi pilihan olahraga di kala menjalankan ibadah puasa. Bersepeda santai atau bersepeda stasioner sebaiknya dilakukan 20-30 menit, tetapi sama seperti jogging ringan, lama berolahraga harus menyesuaikan dengan kemampuan Anda. Jangan berolahraga lebih dari 20 menit jika memang Anda tidak mampu, sehingga Anda lemas dan berakibat membatalkan ibadah puasa Anda.

YOGA Banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan berlatih yoga saat puasa. Yoga akan membantu dan mempercepat proses detoksifikasi dalam tubuh. Selain itu, berlatih yoga saat puasa dapat menjaga kondisi tubuh juga pikiran agar tetap sehat, bugar, dan tenang. Latihan yoga yang fokus pada teknik pernapasan akan menambah suplai oksigen dalam tubuh serta mem-

HDWALLPAPERBACKGROUNDS.NE

Olahraga yang berbentuk permainan/pertandingan seperti tenis dan bulutangkis juga seru dilakukan saat puasa. Selain sehat, tentunya, juga bisa mengisi waktu di pagi hari maupun menjelang berbuka. Melakukan ini bersama teman/keluarga sembari menunggu waktu berbuka, kemudian dilanjutkan dengan acara berbuka bersama pasti menyenangkan. Untuk olahraga badminton/tenis, perhatikan durasi serta sesuaikan dengan kemampuan fisik Anda. Ketika Anda telah memilih untuk tetap olahragi di saat puasa, maka perhatikan beberapa hal berikut:

z WAKTU OLAHRAGA Pertama yang harus diperhatikan adalah waktu melakukan olahraga. Tidak disarankan untuk melakukan olahraga di saat waktu puasa. Seperti yang dilansir dari then-

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

ational dan islamicity, olahraga sebaiknya tidak dilakukan saat berpuasa karena saat puasa perut dalam keadaan kosong. Waktu terbaik untuk melakukan olahraga di bulan Ramadan adalah pada saat setelah berbuka, karena setelah berbuka tubuh mendapatkan energinya kembali dari makanan dan minuman. Namun, ada juga yang beranggapan bahwa waktu terbaik melakukan olahraga adalah pada saat menjelang berbuka puasa. Seperti yang dilansir dari Kompas. com, dr. Saptawati Bardosono mengatakan bahwa olahraga sebaiknya dilakukan 30-60 menit menjelang berbuka karena mendekati waktu makan. Hal ini sepertinya sah-sah saja tergantung dari kebugaran setiap individu. Ada orang yang mampu melakukan olahraga saat berpuasa dan ada juga yang tidak tergantung dari kebiasaan orang tersebut melakukan olahraga. Yang terpenting adalah setelah melakukan olahraga, Anda tidak merasa lemas, pusing, atau bahkan pingsan. Kenali tubuh Anda sendiri!

z OLAHRAGA YANG BAIK DILAKUKAN SAAT PUASA Selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah jenis olahraga. Laku-


HALAMAN 30

>> KESEHATAN

DOKTERLIA.COM

kan jenis olahraga yang biasa Anda lakukan seperti biasanya. Namun, sebaiknya lakukan jenis olahraga intensitas ringan sampai sedang, seperti berjalan, jogging, dan bersepeda. Disarankan untuk tidak mencoba intensitas olahraga yang lebih tinggi dari yang biasa Anda lakukan karena ditakutkan tubuh tidak mampu melakukannya.

z ASUPAN MAKANAN YANG DIPERLUKAN Saat Ramadan, tubuh diberi waktu dua kali untuk makan, yaitu saat sahur dan berbuka puasa (waktu maghrib). Waktu makan di bulan Ramadan agak berubah dibandingkan dengan hari biasanya. Selain itu, porsi makan mungkin juga dapat berubah. Namun, usahakan untuk tetap memakan makanan dalam jumlah yang sama seperti hari biasanya, tidak berlebih dan juga tidak kekurangan, dan juga makan beragam makanan yang mengandung zat gizi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang diperlukan tubuh. Karbohidrat merupakan energi uta-

ma bagi tubuh. Karbohidrat dapat mengembalikan kadar glukosa darah yang menurun saat berpuasa. Makan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat (yang memiliki indeks glikemik rendah) diperlukan karena membantu melepaskan energi secara perlahan sehingga energi dalam tubuh tidak cepat habis. Memakan makanan yang mengandung indeks glikemik rendah pada saat berbuka puasa bertujuan untuk meningkatkan cadangan karbohidrat, sedangkan jika mengonsumsi makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi, maka kadar gula darah akan cepat meningkat tetapi akan cepat habis juga. Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi saat berbuka puasa untuk memaksimalkan cadangan glikogen otot dan kemudian konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi saat sahur untuk memperlambat pencernaan sehingga perut tidak cepat kosong. Ini merupakan strategi untuk mengurangi perasaan cepat lapar selama berpuasa dan juga mempertahankan energi sampai olahraga dimulai. Selain karbohidrat, protein juga sangat diperlukan tubuh. Makanlah makanan yang mengandung protein

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

tinggi, seperti ikan, daging, dan telur. Protein merupakan zat yang diperlukan untuk pertumbuhan dan juga sebagai zat pembangun. Protein membantu memulihkan dan memperbaiki sel-sel otot yang rusak ketika berolahraga.

z BANYAK MINUM Dehidrasi dapat terjadi saat berolahraga apalagi dilakukan pada saat cuaca panas. Sehingga untuk mencegah hal ini terjadi, asupan cairan ke dalam tubuh harus diperhatikan. Asupan cairan yang disarankan adalah 1,5-2 liter per hari. Selain itu, Anda juga disarankan untuk membatasi melakukan aktivitas fisik di siang hari untuk mencegah dehidrasi. Melakukan olahraga yang mengeluarkan banyak keringat di siang hari saat puasa dapat menyebabkan dehidrasi karena cairan tubuh hilang melalui keringat.

z PERHATIKAN LAMA TIDUR Untuk menjaga tubuh tetap prima saat bulan Ramadan, waktu tidur harus cukup. Orang dewasa memerlukan


HALAMAN 31

>> BARU TAHU

INFOISLAMI.NET

SALAH BAPAK, SALAH ANAK (BAGIAN-3)

Mengumpan Tontonan Apakah Anda mulai merasa kesulitan mengendalikan perilaku anak Anda? Apakah Anda dan pasangan sering tidak sepaham dalam mendidik anak anak.

APAKAH anak sering merengek dan maksa untuk dituruti kemauannya? Apakah anak Anda sering berantem satu sama lain? Apakah Anda kesulitan karena anak anda selalu nonton tv atau maen ps? Jika Anda menjawab ya dari salah satu pertanyaan di atas. Mungkin saja ini karena kesalahan yang Anda tular-

kan kepada mereka. Ikuti tulisan ketiga ini.

SALING MELEMPAR TANGGUNG JAWAB Mendidik anak terutama menjadi tanggung jawab orang tua, yaitu ayah dan ibu. Bila kedua belah pihak mera-

| EDISI 175/TAHUN 174/TAHUN IV z 24 16 - 23 30 JUNI 2016

sa kurang bertanggung jawab, maka proses pendidikan anak akan terasa timpang dan jauh dari berhasil. Celakanya lagi, bila orang tua sudah mulai merasakan dampak perlawanan dari anak anaknya, yang sering terjadi malah saling menyalahkan satu sama lain. Pernyataan yang kerap muncul ad-


HALAMAN 32

>> BARU TAHU

GAYAHIDUP.REPUBLIKA.CO.ID

alah, “kamu emang nggak becus ngedidik anak”, dan kemudian dibalas “enak aja lo ngomong begitu, nah kamu sendiri, selama ini kemana aja?!”. Jika cara ini yang dipertahankan di keluarga, akankah menyelesaikan masalah? Tunggu saja hasilnya, pasti orang tua lah yang akan menuai hasilnya, sang anak akan merasa perilaku buruknya adalah bukan karena kesalahannya, tapi karena ketidak becusan salah satu dari orang tuanya. Jelas anak kita akan merasa terbela dan semakin berperilaku buruk. Hentikan saling menyalahkan. Ambillah tanggung jawab kita selaku orang tua secara berimbang.keberhasilan pendidikan ada di tangan orang tua. Pendidikan adalah kerja sama tim, da bukan individu. Jangan pakai alasan tidak ada waktu, semua orang sama sama memiliki waktu 24 jam sehari, jadi aturlah waktu kita dengan berbagai macam cara dan kompaklah selalu dengan pasangan kita. Selalu lakukan introspeksi diri sebelum introspeksi orang lain.

KAKAK SELALU MENGALAH Di negeri ini terdapat kebiasaan bahwa anak yang lebih tua harus sela-

lu mengalah pada saudaranya yang lebih muda. Tampaknya hal itu sudah menjadi budaya. Tapi sebenarnya, adakah dasar logikanya dan dimana prinsip keadilannya? Ada seorang kakak beradik, kakak bernama Dita dan adik bernama Rafiq. Neneknya selaku pengasuh utama selalu memarahi Dita ketika Rafiq menangis. Tanpa mengetahui duduk persoalan serta siapa yang salah dan benar, si Nenek selalu membela si adik dan melimpahkan kesalahan pada kakaknya. “Kamu ini gimana sih? Sudah besar kok tidak mau mengalah ama adiknya.” Begitulah ucapan yang keluar dari mulut si Nenek. Terkadang dibumbui dengan cubitan pada kakaknya. Apa yang terjadi selanjutnya? Dita menjadi anak yang tidak memiliki rasa percaya diri. Ia pun mulai membenci adiknya. Lama kelamaan Dita mulai banyak melawan atas ketidak adilan ini, dan yang terjadi kemudian adalah kedua bersaudara ini makin sering bertengkar. Sementara Rafiq yang selalu dibela bela menjadi makin egois dan makin berani menyakiti kakaknya, selalu merasa benar dan memberaontak. Sang nenek perlahan lahan meno-

| EDISI 175/TAHUN 174/TAHUN IV z 24 16 - 23 30 JUNI 2016

batkan Radja Ketjil yang lalim di tengah keluarga ini. Anak harus diajari untuk memahami nilai benar dan salah atas perbuatannya terlepas dari apakah dia lebih muda atau lebih tua. Nilai benar dan salah tidak mengenal konteks usia. Benar selalu benar dan salah selalu salah berapapun usia pelakunya. Berlakulah adil. Ketahuilah informasi secara lengkap sebelum mengambil keputusan. Jelaskan nilai benar dan salah pada masing masing anak, buat aturan main yang jelas yang mudah dipahami oleh anak anak anda.

MENGHUKUM SECARA FISIK Dalam kondisi emosi, kita cenderung sensitif oleh perilaku anak, dimulai dengan suara keras, dan kemudian meningkat menjadi tindakan fisik yang menyakiti anak. Jika kita terbiasa dengan keadaan ini, kita telah mendidiknya menjadi anak yang kejam dan trengginas, suka menyakiti orang lain dan membangkang secara destruktif. Perhatikan jika mereka bergaul dengan teman sebayanya. Percaya atau tidak, anak akan meniru tindakan kita yang suka memukul.


HALAMAN 33

>> BARU TAHU Anak yang suka memukul temannya pada umumnya adalah anak yang sering dipukuli di rumahnya. Jangan pernah sekalipun menggunakan hukuman fisik kepada anak, mencubit, memukul, atau menampar bahkan ada juga yang pakai alat seperti cambuk, sabuk, rotan, atau sabetan. Gunakanlah kata kata dan dialog, dan jika cara dialog tidak berhasil maka cobalah evaluasi diri kita. Temukanlah jenis kebiasaan yang keliru yang selama ini telah kita lakukan dan menyebabkan anak kita berperilaku seperti ini.

MENUNDA DAN MEMBATALKAN HUKUMAN Kita semua tahu bahaya yang luar biasa dari merokok, mulai dari kanker, impotensi, sampai gangguan kehamilan dan janin. Tapi mengapa masih banyak yang tidak peduli dan tetap membandel untuk terus menjadi ahli hisap? Jelas karena akibat dari rokok itu terjadi kemudian dan bukan seketika itu juga. Begitu juga dengan anak kita. Jika anda menjanjikan sebuah konsekuen-

si hukuman atau sanksi bila anak berperilaku buruk, jangan menunggu waktu yang terlalu lama, menunda, atau bahkan membatalkan karena alasan lupa atau kasihan. Bila telah terjadi kesepakatan antara kita dan anak seperti tidak boleh minta minta dibelikan permen atau mainan dan ternyata anak mencoba coba untuk merengek, kita ingatkan kembali pada kepadanya tentang kesepakatan yang kita buat bersama. Anak biasanya akan berhenti merengek. Namun sayangnya kietika anak berhenti merengek , kita menganggap masalah susah selesai dan akhirnya kita menunda atau bahkan membatalkan hukuman entah karena lupa atau kasihan. Apa akibatnya? Anak akan mempunya anggapan bahwa kita hanya omong doang, maka mereka akan mempunya tendensi untuk melanggar kesepakatan karena hukuman tidak dilaksanakan. Jila kita sudah mempunyai kesepakatan dan anak melanggarnya, maka sanksi harus dilaksanakan, jika kita kasihan, kita bisa mengurangi sanksinya, dan usahakan hukumanya jangan bersifat fisik, tapi seperti pengurangan bobot kesukaan mereka seperti jam

bermain, menonton tv, ataupun bermain video game.

TERPANCING EMOSI Jika ada keinginannya yang tidak terpenhi anak sering kali rewel atau merengak, menagis, berguling dsb, dengan tujuan memancing emosi kita yang apda kahirnya kita marah atau malah mengalah. Jika kita terpancing oleh emosi anak, anak akan merasa menang, dan merasa bisa megendalikan orang tuanya. Anak akan terus berusaha mengulanginya pada kesempatan lain dengan pancingan emosi yang lebih besar la gi. Yang terbaik adalah diam, tidak bicara, dan tidak menanggapi. Jangan pedulikan ulah anak kita. Bila anak menangis katakan padanya bahwa tangisannya tidak akan mengubah keputusan kita. Bila anak tidak menangis tapi tetap berulah, kita katakan saja bahwa kita akan mempertimbangkan keputusan kita dengan catatan si anak tidak berulah lagi. Setelah pernyataan itu kita keluarkan, lakukan aksi diam. Cukup tatap dengan mata pada anak kita yang ber-

HEALTH.LIPUTAN6.COM

| EDISI 175/TAHUN 174/TAHUN IV z 24 16 - 23 30 JUNI 2016


HALAMAN 34

>> BARU TAHU

ulah, hingga ia berhenti berulah, Bila proses ini membutuhkan waktu lebih dari 30 menit tabahlah untuk melakukannya. Dalam proses ini kita jangan malu pada orang yang memperhatikan kita; dan jangan pula ada orang lain yang berusaha menolong anak kita yang sedang berulah tadi… SEKALI KITA BERHASIL MEMBUAT ANAK KITA MENGALAH, MAKA SELANJUTNYA DIA TIDAK AKAN MENGULANGI UNTUK YANG KEDUA KALINYA.

MENGHUKUM ANAK SAAT KITA MARAH Hal yang perlu kita perhatikan dan selalu ingat adalah jangan pernah memberikan sanksi atau hukuman apa pun pada anak ketika emosi kita sedang memuncak. Pada saat emosi kita sedang tinggi, apa pun yang keluar dari mulut kita, baik dalam bentuk kata2 maupun hukuman akan cenderung menyakiti dan menghakimi dan tidak menjadikan anak lebih baik. Kejadin tersebut akan membekas meski ia telah beranjak dewasa. Anak juga bisa mendendam pada orang tuanya karena sering mendapatkan perlakuan di luar batas. Bila kita sedang sangat marah segeralah menjauh dari anak. Pilihlah cara yang tepat untuk bisa menurunkan amarah kita dengan segera. Saat marah kita cenderung memberikan hukuman yang seberat2ya pada anak kita, dan hanya akan menimbulkan perlawanan baru yang lebih kuat dari anak kita, sementara tujuan pemberian sanksi adalah untuk menyadarkan anak supaya ia memahami perilaku buruknya. Setelah emosi reda, barulah kita memberikan hukuman yang mendidik dan tepat dengan konteks kesalahan yang diperbuat. Ingat, prinsip hukuman adalah untuk mendidik bukan menyakiti. Pilihlah bentuk sanksi atau hukuman yang mengurangi aktivitas yang disukainya, seperti mengurangi waktu main game, atau bermain sepeda.

MENGEJEK

NGOPY.COM

Orang tua yang biasa menggoda anaknya, seringkali secara tidak sadar telah membuat anak menjadi kesal. Dan ketika anak memohon kepada kita untuk tidak menggodanya, kita malah semakin senang telah berhasil membuatnya kesal atau malu. Hal ini akan membangun ketidaksukaan anak pada kita dan yang sering terjadi anak tidak menghargai kita lagi. Mengapa? Karena ia menganggap kita juga seperti teman2nya yang suka menggodanya, Jika ingin bercanda dengan anak kita, pilihlan materi bercanda yang tidak membuatnya malu atau yang merendahkan dirinya. Akan jauh lebih baik jika seolah-olah kitalah yang jadi badut untuk ditertawakan. Anak kita tetap aka n menghormati kita sesudah acara canda selesai. Jagalah batas2 dan hindari bercanda yang bisa membuat anak kesal apalagi malu. Bagimana caranya? Lihat ekspresi anak kita. Apakah kesal dan meminta kita segera menghentikannya? Bila ya, segeralah hentikan dan jika perlu meminta maaflah ayas kejadian yang baru terjadi. Katakan bahwa kita tidak bermaksud merendahkannya dan kita berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

MENYINDIR Terkadang karena saking marahnya

| EDISI 175/TAHUN 174/TAHUN IV z 24 16 - 23 30 JUNI 2016

orang tua sering mengungkapkannya dengan kata2 singkat yang pedas dengan maksud menyindir, seperti, “Tumben hari gini sudah pulang”, atau “Sering2 aja pulang malem!” atau”Memang kamu pikir Mama/Papa in satpam yang jaga pintu tiap malam?” Kebiasaan ini tidak akan membuat anak kita menyadari akan perilaku buruknya tapi malah sebaliknya akan mebuat ia semakin menjadi-jadi dan menjaga jarak dengan kita. Kita telah menyakiti hatinya dan membuatnya tidak ingin berkomunikasi dengan kita. Katakanlah secara langsung apa yang kita inginkan dengan kalimat yang tidak menyinggung perasaan, memojokkan bahkan menyakiti hatinya. Katakan saja, “Sayang, Papa/Mama khawatir akan keselamatan kamu lho kalo kamu pulang terlalu malam”. Dan sejenisnya.

MEMBERIKAN JULUKAN YANG BURUK Kebiasaan memberikan julukan yang buruk pada anak bisa mengakibatkan rasa rendah diri, tidak percaya diri/mimder, kebencian juga perlawanan. Adakalanya anak ingin membuktikan kehebatan julukan atau gelar tersebut pada orang tuanya. Solusinya, mengganti julukan bu-


HALAMAN 35

>> BARU TAHU ruk dengan yang baik, seperti, anak baik, anak hebat, anak bijaksana. Jika tidak bisa menemukannya cukup dengan panggil dengan nama kesukaannya saja.

MENGUMPAN ANAK YANG REWEL Pada saat anak marah, merengek atau menangis, meminta sesuatu de ngan memaksa, kita biasanya mengalihkan perhatiannya kepada hal atau barang lain. Hal ini dimaksudkan supaya anak tidak merengek lagi. Namun yang terjadi malah sebaliknya, rengekan anak semakin menjadi-jadi. Contohnya, anak menangis karena ia minta dibelikan mainan, Kemusian kita berusaha membuatnya diam dengan berusaha mengalihkan perhatiannya seperi, “ Tuh lihat tuh ada kakak pake baju warna apa tuh…”atau” Lihat ini lihat, gambar apa ya lucu banget?” Ingatlah selalu, pada saat anak kita sedang fokus pada apa yang diinginkannya, ia akan memancing emosi kita dan emosinya sendiri akan menjadi sensitif. Anak kita pada umumnya adalah anak yang cerdas. Ia tidak ingin diakihkan ke hal lain jika masalah ini belum ada kata sepakat penyelesaiannya. Semakin kita berusaha mengalihkan ke hal lain, semakin marah lah anak kita. Selesaikan apa yang diinginkan oleh anak kita dengan membicarakannya dan membuat kesepakatan di tempat, jika kita belum sempat membuat kesepakatan di rumah. Katakan secara langsung apa yang kita inginkan terhadap permintaan anak tesebut, seperti “Papa/Mama belum bisa membelikan mainan itu saat ini. Jika kamu mau harus menabung lebih dahulu. Nanti Papa/Mama ajari cara menabung. Bila kamu terus merengak kita tidak jadi jalan-jalan dan langsung pulang.” Jika kalimat ini yang kita katakan dan anak kita tetap merengek, segeralah kita pulang meski urusan belanja belum selesai, Untuk urusan belanja kita masih bisa menundanya. Tapi jangan sekali-kali menunda dalam men-

SYIRAKU.COM

didik anak.

TELEVISI SEBAGAI AGEN PENDIDIKAN ANAK Perilaku anak terbentuk karena 4 hal: yaitu, kepada siapa yang lebih dulu mengajarkan kepadanya: kita atau TV? Oleh siapa yang dia percaya: Apakah anak percaya pada kata kata kita atau ketepatan waktu program TV? Oleh siapa yang meyampaikannya lebih menyenangkan: apakah kita menasehatinya dengan cara menyenangkan atau program2 TV yang lebih menyenangkan? Oleh siapa yang sering menemaninya: kita atau TV? Apa yang seharusnya kita lakukan? 1.Bangun komunikasi dan kedekatan dengan mengevaluasi 4 hal tersebut yang menjadi faktor pembentuk perilaku anak kita. 2, Menggantinya dengan kegiatan di rumah atau di luar rumah yang padat bagi anak2nya. 3. Gantilah program TV dengan film2 pengetahuan yang lebih mendidik dan menantang mulai dari kartun hingga CD dalam bentuk permainan edukatif.

| EDISI 175/TAHUN 174/TAHUN IV z 24 16 - 23 30 JUNI 2016

MENGAJARI ANAK UNTUK MEMBALAS Sebagian anak ada yang memiliki kecenderungan suka memukul dan sebagian lagi menjadi objek penderita dengan lebih banyak menerima pukulan dari rekan sebayanya. Sebagian orang tua biasanya tidak sabar melihat anak kita disakiti dan memprovokasi anak kita unutuk membalasnya. Hal ini secara tidak langsung mengajari anak balas dendam. Sebab pada saat itu emosi anak sedang sensitif dan apa yang kita ajarkan saat itu akan membekas. Jangan kaget bila anak kita sering membalas atau membalikkan apa yang kita sampaikan kepadanya. Apa yang sebaiknya kita lakukan?: a. mengajarkan anak untuk menghindari teman-teman yang suka menyakiti. b. Menyampaikan pada orang tua yang bersangkutan bahwa anak kita sering mendapat perlakuan buruk dari anaknya. c. ajaklah orang tua anak yang suka memukul untuk mengikuti program parenting baik di radio atau media lainnya.(men/habis)


HALAMAN 36

>> TEKNOLOGI

City Car Rp47 Jutaan

INTERNET

KINI semakin marak, city car dengan harga yang sangat bersaing. Ya, inilah Datsun merk pabrikan Jepang ini, memang bukan pendatang baru. Tapi muncul sebagai legenda yang terlahir kembali. Dikutip dari otosia.com, pasca debut perdananya bulan April lalu di India, urban crossover yang sekaligus merupakan model ketiga Datsun redi-Go telah resmi dilepas ke pasar roda empat Negeri Bollywood dalam sebuah event spesial di New Delhi, 7 Juni 2016 lalu. Digadang sebagai mobil dengan banderol terjangkau, mobil pabrikan Jepang ini mengeluarkan lima varian redi-Go buat konsumen India dalam harga yang relatif ‘miring’. Berikut daftar harganya sesuai lansiran Indianautosblog: 1. redi-Go D - INR 238.900 atau sekitar Rp47 jutaan, 2. redi-Go A - INR 282.649 atau sekitar Rp56,1 jutaan, 3. redi-Go T - INR 309.149 atau sekitar Rp61,4 jutaan, 4. redi-Go T(O) - INR 319.399 atau sekitar Rp63,5 jutaan, Dilabeli sebagai mobil urban cross-

INTERNET

over, redi-Go memiliki dimensi yang mungil, karena hanya mempunyai panjang 3.429mm, lebar 1.560mm dan tinggi 1.541mm dengan wheekbase 2.348mm. Namun dari segi ground clearance, mobil yang berbagi platform CMF-A bersama Renault Kwid ini punya ground clearance tertinggi di kelasnya yakni 185mm. Saat peluncuran perdananya, Datsun menyebutkan bahwa redi-Go dibekali satu tipe dapur pacu yaitu mesin 0.8 liter berteknologi i-SAT yang sanggup memproduksi tenaga sampai 54 hp dan torsi puncak 72 Nm.

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

Disandingkan dengan transmisi manual 5-percepatan, tingkat keiritan mobil ini mampu mencapai hingga 25.17 km/liter. Waow, mungil irit dan murah, tapi bagaimana dengan safetinya ya? Tapi merk Datsun yang merupakan cikal bakal Nissan ini pasti telah sangat berpengalaman, juga mobil ini adalah pabrikan Jepang yang terkenal telah memasarkan mobil yang berkualitas di Indonesia ini. Kapan ya diresmikan di Indonesia, dan jika sampai berapa ya harganya? Apakah anda tertarik untuk meminangnya?(men)


PUAN

Hijaber’s Riau Mendunia Hijaber’s Riau tidak hanya sekadar komunitas. Tapi juga memunculkan desainer muda kreatif yang produknya mendunia.

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016


HALAMAN 38

>> PUAN

RUBYPHOTOGRAPHYPEKANBARU.WORDPRESS.COM

YUKO -panggilan akbar Yulidawati Koto-, adalah salah satu desainer asal Riau yang diperhitungkan itu. Karya-karyanya dipakai model asal Turki dan dipamerkan di sana dalam sejumlah iven fashion islami. Walhasil, karyanya banyak diminati bukan hanya oleh hijaber’s asal Riau tapi juga luar Riau, bahkan manca negara. ‘’Kita dorong hijaber’s untuk semangat berbisnis tapi tetap mengedepankan keindahan yang syar’i. Ini peluang. Semua orang berpeluang. Kita yang kadang harus menciptakan peluang itu. Atau sudah ada dan segera kita tangkap,’’ kata Yuko. Dikatkan Hijaber’s tak lagi berbicara soal arisan, keagamaan atau sosial lainnya, tapi juga bisnis yang mendukung semua kegiatan yang bermuara kepada amal ibadah itu. Dari azam tersebut, lahirlah desainer-desainer muda berbakat. Desain hijab itu tidak hanya merambah dunia bisnis dalam negeri, tapi juga manca negara.

Desainer hijab asal Riau juga ada dalam deretan nama-nama desainer yang bersaing di tingkat dunia. Karyakaryanya dipajang dan diapakai model luar negeri. Dipamerkan dan jadilah ladang bisnis menjanjikan bagi hijaber’s. Kini tren hjaber’s tidak hanya mengedepankan gaya atau model hijab. Mereka lebih peduli kepada persoalan sosial dan ekonomi ummat. Hal terpenting adalah, menyerukan kepada muslimat untuk tetap eksis tapi mampu bersaing di semua tempat. Tak heran jika para hijaber’s juga merambah dunia bisnis melalui model hijaber’s yang menarik tapi tetap syar’i. Yulidawati Koto, pimpinan Hijaber’s Mom Community (HMC) Riau tidak hanya desainer berbakat. Pemikiran-pemikirannya juga berpengaruh bagi hijaber’s lain. Mungkin karena ia sering menimba pengalaman dari perjalanan panjang. Ia selalu berbagi pengalaman dan tips menjadi hijaber’s yang bisa diandalkan dengan berbagai komunitas hijaber’s seluruh

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

Indonesia setiap bulannya. HMC Riau merupakan bagian dari HMC Indonesia yang diprakarsai desainer muslimah Indonesia, Irna Mutiara pada 2012. Kini HMC menyebar di 30 provinsi di Indonesia termasuk Riau. Setiap tahun, mereka menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Yuko, mengatakan, HMC Riau juga memiliki banyak kegiatan yang meliputi bidang usaha, sosial, pendidikan dan keagamaan. Di bidang usaha, HMC Riau berusaha mengajak seluruh anggota untuk membuka usaha secara bersama atau perorangan. Di bidang keagamaan, seluruh anggota HMC ini berkumpul sebulan sekali untuk mengikuti pengajian. Begitu juga di bidang sosial seperti memberi bantuan ke rumah anak yatim yang juga dilakukan sebulan sekali. Kegiatan-kegiatan ini lebih meriah dilaksanakan di Bulan Ramadan. Setidaknya ada 50 anggota aktif di HMC. Sedangkan anggota secara kese-


HALAMAN 39

>> PUAN

INTERNET

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016


RUBYPHOTOGRAPHYPEKANBARU.WORDPRESS.COM

luruhan mencapai 700 orang dan semuanya berasal dari Pekanbaru. Sesuai dengan namanya, Hijabers Mom Community, maka komunitas ini ini dikhususkan untuk para ibu atau mereka yang sudah berusia 19 tahun ke atasa atau telah menikah. ‘’HMC ini ada 30 cabang di seluruh Indonesia, termasuk Pekanbaru. Setiap tahun kita mengikuti Rakernas bersama HMC di seluruh Indonesia. Kita membahas dan memperbincangkan banyak hal yang bermanfaat bagi orang banyak, termasuk kegiatan social, keagamaan, pendidikan dan lainnya,’’ ujar Yuko. Santi Novita, salah seorang anggota HMC Pekanbaru, mengaku telah bergabung sejak 2012. Ada alasan yang kuat mengapa dirinya bergabung di HMC. ‘’Banyak nilai positifnya. Di sana diperkenalkan semuanya. Meski berhijab bisa modis, bisa banyak kegiatan. Hijab bukan hanyamenutup aurat, tapi ada amal, pengajian, mengunjungi panti asuhan dan sebagianya. Ya membantu sesama. Wadah bersosialita positif dan lebih mengenalkan Islam,’’ katanya seperti ditulis RPG.

Disebutkan ketika bergabung juga anak-anak muda. Jadi hijabers tidak hanya untuk orangtua tapi juga anakanak muda supaya lebih kembali ke Islam dengan baik. Di Pekanbaru juga ada Komunitas Hijabers Pekanbaru. Komunitas ini memiliki visi Pretty Heart, Pretty Mind, Pretty Soul. Sebuah komunitas yang tidak hanya membangun cantik lahir tetapi juga cantik batin yang dilambangkan dengan cantik hati, cantik pikiran dan cantik jiwa. Ketua Hijabers Pekanbaru, Nidhya Edward, menuturkan, terbentuknya komunitas ini bermula dengan gathering yang beberapa kali diadakan dari pengumuman di facebook. Pada awal berdiri, Hijabers Pekanbaru bernama Hijab Style Community (HSC) Pekanbaru, yang merupakan cabang dari Palembang (HSC Palembang). Namun pada 2 Februari 2012 lalu, resmi mengganti nama menjadi Hijabers Pekanbaru yang merupakan komunitas mandiri yang grand launchingnya dilaksanakan 3 Juni 2012 langsung

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

oleh Dian Pelangi dari Founder Hijabers Community di Jakarta sekaligus salah satu penggagas lahirnya komunitas Hijabers Indonesia. Dalam menjalankan roda komunitasnya, Nidhya dibantu sekretaris, bendahara dan public relation (pr). Jumlah anggota yang lebih 100 orang, membuat ia harus lebih kreatif dalam segala hal sehingga Hijabers Pekanbaru benar-benar bisa menjadi wadah dalam menyosialisasikan hijab sebagaimana kewajiban yang menyenangkan bagi seluruh muslimah dan menjalin hubungan sosial kemasyarakatan serta meningkatkan ketaqwaan. “Merangkul semua wanita bergelar muslimah yang belum dan sedang dalam proses belajar memenuhi kewajiban berhijab,” katanya. Ada banyak kegiatan yang dilaksanakan komunitas ini, seperti pengajian, tausyiah, bakti sosial ke panti asuhan dan panti jompo, make u class, hijab class, talkshow bersama publik figur (tokoh wanita di bidang pendidikan, entrepreneur, desainer i, penyanyi muslimah, model muslimah, penulis buku dan masih banyak lainnya.(men)


OPINI

Puasalah, Niscaya Sehat Pada dasarnya puasa sebagai penapis dan penyaring, yang selanjutnya menentukan kadar ketakwaan seseorang.

lalu ringan. Karena itu pulalah, maka agama Islam mengambil jalan tengah, yang tidak terlalu berat dan tidak terlalu ringan, sederhana sesuai dengan kemampuan fitrahnya sebagai umat pertengahan, sebagai mana firman Allah yang artinya: “Demikianlah Aku (Allah) jadikan kamu umat pertengahan sebagai bukti kepada manusia.” (Q.S. AlBaqarah : 146). membentuk watak yang kokoh tegak Menurut ajaran Islam, dalam melakudalam segala keadaan dan waktu, tidak kan puasa tidak hanya diwajibkan menahOleh gampang terperdaya dari terpaan dan an lapar dan haus semata akan tetapi wagodaan, lantaran menghunjam direlung jib pula menahan dan menutup seganap Guru SMAN 1 Tebing Tinggi hati iman yang mapan. alat panca indera dari segala macam penMalah yang hebat lagi, membersihkan garuh dan perbuatan maksiat dan harus Kabupaten Kepulauan Meranti rohani dan nalar pikiran dari segala muskmampu mencegah gerakan tubuh maupun il kesulitan, serta mampu mengentas derbisikan batin yang dapat menimbulkan ajat kemanusiaan. pengaruh pada perbuatan jelek, tidak terpuji. Hakekat puasa pada hadis ini, ialah puasa yang menurut Jelasnya dapat diterangkan, segala sesuatu yang dapat batas-batas yang ditetapkan oleh Allah dan garis yang telah ditangkap oleh pancaindera, baik dengan perantaraan mata, ditentukan Nabi Muhammad saw. hidung, mulut, telinga maupun kulit, maka hasil tanggapan Ialah berpuasa sebulan lamanya dalam setahun, dan boleh tadi adalah merupakan daya-daya atau elektron bebas yang ditambah dilain waktu yang dinamakan puasa sunnah. langsung masuk melalui indera masing-masing. Menurut ajaran Islam tidak dibolehkan penganutnya berKemudian daya-daya tadi melakukan proses of relay puasa terus-menerus. Karena kalau berpuasa yang demikian lalu berubah menjadi arus listrik hidup “bio-electrisiteit” menimbulkan penyakit pula yang jelas penyakit bengkak yang terus mengalir kepangkal otak smpai dipusat akan dan dalam perut karena terlalu lama menderita lapar. terus keotak besar “groate hersen.” Tentunya, hal ini tidak perlu direntang panjangkan, Yang kemudian menimbulkan kesadaran atau pikiran bagaimana bias dampak akibatnya. Pada setiap agama tidak yang dinamai “ruh pikir” atau Anima mentalis, ialah pikisama cara dan aturannya di dalam melakukan puasa. ran yang tersusun dari “bio-electronen.” Dalam Agama Budha, berpuasa siang malam sampai beOleh karena pancaindera tersusun dari materi atau jasberapa lamanya tanpa berbuka sebagaimana puasanya Mahatad kasar, maka segala sesuatu yang ditangkap olehnya tentu ma Gandhi, selama 40 hari (siang/malam). berupa serba benda yakni keadaan yang nyata yang berPuasa semacam ini sangat berat, barangkali hanya dapat bentuk materi, maka dengan sendirinya dalam pikiran medilakukan oleh beberapa orang saja. nyimpang gambaran-gambaran yang serba materialistis. Juga puasa orang Yahudi dan Kristen dengan syarat menaDaya-daya yang berada dipangkal otak menjelmakan han diri dengan makanan yang berdarah dan rempah-rempah. nafsu (intincten). Oleh karenanya pangkal otak disebut Akan tetapi pada waktu pagi di perkenankan makan se“sentral nafsu” yakni pikiran yang materialistis, pikiran yang potong roti yang memakai daging. Puasa demikian yang termempunyai objek kearah kebendaan semata dan keingi-

IA

MUKHTARUDIN

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016


HALAMAN 42

>> OPINI

FUH.MY

nan yang mengandung daya-daya kebencian, kemurkaan dan sebaginya. Setelah itu daya-daya tadi mengalir ke dalam pusat kemauan yang disebut juga “pusat gerakan” atau motorische centrum, lalu mengalir melalui urat syaraf dan akhirnya menuju keotak untuk melakukan gerakan, perbuatan, tindakan dan semacamnya. Oleh karena daya-daya pikiran tadi telah berpaduan dengan daya-daya nafsu, maka daya-daya itu mengandung sifat hewaniyah atau anima mentalis, sehingga hasil pikiran yang demikian berpengaruh oleh sifat-sifat yang serupa dengan hewan. Dengan demikian, bahwa segala sesuatu yang didengar oleh telinga, yang dilihat oleh mata, yang dirasakan oleh kulit, yang dikerjakan oleh tangan, yang digerakkan oleh kaki, yang terbayang dalam pikiran atau angan-angan dan segala macam gerakan tubuh, segalanya itu bercampur dengan nafsu hewan, ini akibat proses yang berasal dari daya-daya atau elektron bebas yang ditangkap oleh masing-masing

alat pancaindera yang mengalir dari urat syaraf ke dalam otak. Elektron adalah daya hidup tubuh, yakni tubuh membutuhkan elektronelektron bebas untuk hidupnya atau dengan kata lain: “zat hidup harus ada pada elektron.” Jadi elektron tidak membutuhkan pertukaran zat hidupnya, oleh karena itu ia memiliki hubungan langsung dengan pusatnya yaitu yang “mutlak” yang Maha Hidup dan Menghidupkan yakni : “Allah SWT.” Kalau elektron yang berada di dalam tubuh hanya digunakan untuk kebutuhan lahiriyah, berupa benda, kekayaan, kemewahan, makan banyak dan enak tanpa diberi kesempatan untuk melakukan hubungan dengan azaz pusat (Allah SWT), maka elektron tadi akan berontak, ibarat masyarakat, rakyat dalam suatu negara yang tidak diberi kesempatan melakukan hubungan dengan pemerintah pusatnya maka rakyat itu akan berontak karena tidak diberi hak azasi atas mereka (Bahaudin Mudhary: 1992). Dan ini merupakan suatu penyakit yang harus disembuhkan.

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

Obat yang terbaik adalah berpuasa, karena puasa itu mengosongkan perut. Perut adalah sumber penyakit. Rasul bersabda yang artinya: “Makan banyak adalah penyakit dan berpantang adalah pangkalnya semua obat.” Kalau kita coba analisa Sabda ini, maka dapat ditarik tiga kesimpaln, yakni: Pertama, orang yang sedang berpuasa, perutnya dalam keadaan kosong akan menyebabkan kosongnya zat-zat makanan di dalam usus kecil. Oleh karena itu darah terpaksa menghisap zat-zat yang basah dalam usus dan perut sebagai gantinya. Orang yang sering mengalami keadaan yang demikian pada umumnya mempunyai daya penglihatan tajam, gerak-geriknya cepat serta memiliki kecakapan menganalisa persoalan dengan mudah. Kedua, setelah zat-zat yang basah yang dihisap oleh darah tadi menjadi hilang, maka usus dan perut menjadi kering dan panas, seperti mesin kehabisan air menjadi kering dan panas. Orang yang dalam keadaan demikian biasanya mempunyai sifat sederhana dalam segala hal, bertindak tegas dalam mengambil keputusan tanpa bersikap ragu-ragu. Ketiga, usus dan perut yang dalam keadaan kering tadi, maka lendir yang berada dalam usus dan perut akan menjadi hancur. Sebab lendir inilah yang menjadi sumber penyakit. Karena kalau lendir ini selalu bertambah banyak dalam perut dan usus akan menyebabkan timbulnya penyakit pencernaan. Dan jika orang dihinggapi pnyakit ini, maka keadaannya bersikap pasif, rendah cara berpikirnya, dan lambat dalam segala-galanya. Demikianlah bahayanya penyakit yang disebabkan perut selalu dibanjiri makanan, bukan saja terhadap tubuh jasmani, tetapi juga menimbulkan perubahan tabiat yang tidak baik. Untuk menghindari timbulnya penyakit ini tidak ada lain, kecuali dengan pada suatu saat perut harus beristirahat atau dengan kata lain puasa, supaya lendir dalam usus dan perut menjadi hancur. Maka dengan melakukan puasa tubuh jasmani dan tabiat akan sehat.***


SENI BUDAYA

Tenun Bukitbatu Semakin Lengang “Kalau dulu, satu-satu umahnyo yang tak menenun. Kalau sekarang, tebalik dah. Satu-satu umahnyo yang menenun.’’

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016


HALAMAN 44

>> SENI BUDAYA

RIAUPOS.CO

KATA-kata itulah yang mengalir dari mulut pengrajin tenun di desa Bukitbatu Laut, Lin (37) Selasa (14/6) lalu. Gerimis yang mengiringi perjalanan menuju ke desa Bukitbatu Laut hari itu, sebuah desa yang termasuk dalam bagian Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis. Desa yang tidak begitu luas itu terletak di sebelah timur Desa Bukit Batu. Muara sungainya langsung berhadapan dengan Tanjung Jati-Selat Melaka. Ketibaan Riau Pos langsung disambut oleh seorang perempuan yang dikenal sehari-hari dengan panggilan Lin. Senyuman dan keramahan yang terpancar dari seorang perempuan yang saat ini bekerja sebagai guru PAUD itu bersebati dengan keramahan suasana di desa tersebut. Asri agaknya kata yang tepat untuk diungkapkan karena masih dapat ditemukan pokok kayu yang masih hijau dan bersigau, berdiri diantara rumah-rumah penduduk yang ke semuanya menggunakan pancang yang dicacakkan di pantai sebagai kaki rumah.

Air laut tampaknya mulai naik pasang pagi itu. Gerimis yang jatuh ke permukaannya kemudian memecah membentuk riak-riak kecil di genangan yang berwarna kecoklatan tersebut. Bentuk-bentuk rumah Melayu sederhana berderet-deret memenuhi sepanjang jambatan panjang yang menjadi akses jalan bagi masyarakat di desa itu. Meskipun ada satu atau dua rumah yang sudah didesain sedikit modern. Langkah kami kemudian terhenti ketika mendengar suara keletuk-keletak di sebuah rumah yang berwarna hijau muda, rumah pertama di sebelah kiri di desa yang sekarang bermastautin sekitar 90 lebih KK itu. Sumber suara itu tak lain adalah suara orang yang sedang menenun seperti yang dijelaskan Lin kepada Riau Pos. “Kito singgah di umah ni dulu, kebetulan tuan umahnyo baghu menaikkan kain. Kalau dulu, datang ke kampung kami ni, tiap-tiap umah tedengo bunyi keletuk-keletak, kalau sekarang ni dah lengang dah,� ujar Lin sembari mengucapkan salam. Seorang perempuan yang sedang

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

mengepit anak laki-laki menyambut kami dengan ramah. Namanya adalah Norma alias Ino (37). Setelah dipersilakan masuk, benar saja, Ino memang sedang menenun kain. Di rumah tenun yang diletakkan di dapur rumahnya itu terbentang kain tenun separuh jadi berwarna merah jambu. Sembari tetap menenun, Ino banyak bercerita tentang kerajinan menenun yang dulunya hampir seluruh masyarkat di Bukit Batu laut mewarisi keterampilan danTradisi warisan leluhur itu secara turun temurun. Namun sangat disayangkan saat ini, keterampilan itu seolah-oleh mulai dilupakan dikarenakan beberapa faktor. Faktor utamanya adalah faktor ekonomi. Masyarakat di desa Bukitbatu Laut terutama para wanitanya hari ini lebih memilih untuk memproduksi kerupuk sagu ketimbang kain tenun yang sulit sekali untuk dijual. “Kalau kerupuk sagu tu kan makanan, permintaannyo tak putus-putus. Kalau kain tenun ni, permintaannyo sekarang siket betol, jadi kami menenun apabilo


HALAMAN 45

>> SENI BUDAYA pung kami ni,” terang Ino. Ino salah satu yang masih aktif menenun meskipun setakat mengambil upah dan dia terkenal dikampungnya perempuan yang sangat cepat dalam menenun. Dalam satu hari, dia bisa menenun lima sampai tujuh kain kalau memang fokus dikerjakan. Tetapi hal itu tidaklah mengherankan karena sejak tamat SD, tak ada pekerjaan lain yang digelutinya selain dari menenun. Keterampilannya itu didapat atau dipelajari dari emak dan neneknya. Dan memang, dahulu semacam wajib bagi anak gadis di desa Bukitbatu Laut untuk pandai menenun. Apalagi anak gadis yang tidak mau melanjutkan sekolahnya. Pastilah mereka akan belajar menenun dari orang tuanya atau dengan mak cik mereka. Kewajiban itu sendiri tidaklah datang dari doktrin atau paksaan dari pihak orang tua atau orang lain akan tetapi bisa saja dari panggilan hati atau memang karena begitu semaraknya orang menenun ketika itu sehingga menjadi aib pula jikalau merasa lahir di desa ini tetapi tidak pandai menenun. Lin sendiri misalnya, mengakui hal itu. Meskipun orang tuanya (emak) tidak asli dari desa ini, sehingga tidak pandai dalam keterampilan menenun, tetapi oleh karena dia tumbuh besar di

desa Bukitbatu Laut, dia belajar menenun dari mak ciknya. Hanya saja oleh karena faktor yang tidak mendukung saat inilah, Lin sudah lama tidak menenun, dia pun memilih mengajar di PAUD untuk membantu memenuhi keperluan keluarga. Dan dia saat ini juga memilih untuk memberi orderan kepada kawan-kawannya yang masih aktif menenun. Setiap kali ada orderan kepadanya, akan dibagikan kepada sesiapa saja yang mau menenun. “Banyak yang sayo lemparkan ke Ino sebab dio lincah dan cepat kalau menenun. Sebab kalau pon sayo menenun, banyak tak adonyo. Modal untuk menenun ni bukanlah murah sekarang, bahan-bahannyo mahal, makonyo kalau ado langganan atau kenalan yang order ke sayo, langsung sayo bagilah kepado orang-orang ni,” jelas Lin sembari menunjuk ke arah Ino. Begitu pesatnya kegiatan menenun ini di desa Bukitbatu Laut dahulunya, dibuktikan pula dengan keberadaan sebuah bangunan yang dijadikan sebagai Rumah Tenun. Bangunan ini dulu dibangun untuk keperluan masyarakat setempat dalam mengembangkan kerajianan tenun itu sendiri. Di dalamnya terdapat beberapa buah rumah tenun yang sebagiannya merupakan bantuan dari pemerintah. Bangunan itu diberi nama Rumah Tenun Cik Siti Lewat. Nama itu sendiri diambil dari cerita rakyat setempat tentang seroang perempuan yang kononnya semasa hidupnya cukup mengharumkan nama perempuan di desa Bukitbatu Laut. Letak bangunan itu tak jauh dari rumah Ino. Sebuah bangunan yang tak lagi menunjukkan serinya, yang tidak lagi bermaya. Dinding papan yang kian rapuh dan lusuh, atap seng berkarat, pelafon yang terbongkasdi sana-sini, berpadu pula dengan lengang yang terasa di dalam gedung itu. Di satu sudut ruangan, terlihat beberapa rumah tenun yang tergeletak lapuk tak pernah lagi digunakan. Awal dibangun, kata Lin, banyak rumah tenun di dalamnya. Rumah tenun itulah yang digunakan bagi masyarakat untuk menenun dan juga belajar menenun. Tetapi kemudian, tak berapa lama setelahnya, rumah tenun itu dibawa pulang oleh beberapa orang

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016 RIAUPOS.CO

ado order dari orang je, itu pon tak banyak,” jelas Ino sembari tangan dan kakinya terus bersigau melakukan pekerjaan menenun. Kondisi ini jauh berbeda dari beberapa tahun yang lalu. Permintaan dari pembeli atau “penampung” (isitilah yang mereka gunakan untuk orang yang mengorder dan membeli banyak untuk dipasarkan di beberapa daerah bahkan ke luar negeri) masih sangat banyak ketimbang hari ini. Diakui Ino, terakhir yang ramai itu sekitar tahun 2006 sampai 2007, setelah itu lenganglah secara perlahan-lahan permintaan akan kain tenun Bukitbatu. Sepinya permintaan juga disebabkan para penampung yang dulu itu sudah tidak membeli lagi disebabkan sudah tua atau malah sudah meninggal dunia. Faktor lainnya, banyak pengrajin dari luar yang belajar di Bukitbatu ini kemudian setelah paham, mereka mengembangkannya ke daerah masing-masing. Maka tak heran, banyak rumah tentun yang tergeletak bisu dan lapuk di rumah-rumah warga di desa Bukitbatu Laut ini. “Ado tu adolah beberapo yang masih menenun tapi itu tadilah, tinggal beberapo orang sajo. Tapi kalau pas ado pesanan banyak, barulah agak bising sedikit di tiap-tiap rumah di kam-


HALAMAN 46

>> SENI BUDAYA

karena terlalu terikat waktu kalau menenun di bangunan atau balai tersebut. Kalau dibawa ke rumah masing-masing, kerja menenun dapat dilakukan sambilan menyelesaikan pekerjaan rumah. “Tapi itu tadilah, program ini terhenti karena orang yang membeli semakin tidak ado. Banyak pun yang pandai, kalau yang membeli tak ado, tak jugo ado gunonyo, malah rugi yang dapat. Makonyo banyak yang lari sekarang ni, membuat kerupuk sagu,” jelas Lin lagi.

TAK SEMUDAH YANG DIBAYANGKAN Germis tampaknya semakin gemar dan akrab pula menemani perjalanan di desa Bukitbatu Laut hari itu. Dalam gerimis itu pula, Riau Pos yang terus didampingi Lin tetap bercerita sembari menuju ke beberapa rumah penduduk pengrajin tenun lainnya guna mengetahui keberadaan tenun Bukitbatu Laut lebih jauh lagi. Tersebut seorang yang pandai dalam hal menenun, warga setempat memanggilnya Ainun (50). Rumahnya terletak agak jauh ke dalam, ke arah muara sungai. Kenapa Legend karena beliau sangat mahir dalam pekerjaan satu ini. Kemahirannya tidak hanya pada proses menenun saja tetapi mulai dari proses awal sampailah ke akhir jadinya sebuah kain tenun. Dari penjelasan Ainun, ternyata proses menenun tidaklah semudah yang dibayangkan. Karena ada beberapa proses yang mesti dilakukan sebelum benang naik ke rumah tenun. Stelah benang dibeli, pertama pengrajin tenun terlebih dahulu hendaknya menerau. Proses ini adalah sebuah pekerjaan menggulung benang pada buluh kecil. Lalu kemudian dilanjutkan dengan proses yang disebut mengani, sebuah proses menggulung benang pada papan gulung. Proses ini sangat penting karena diproses inilah ditentukan “nyawo” dari tenunan yang dihasilkan. Apabila pada proses mengani ini bermasalah, akan bermasalah pada proses selanjutnya. Pada proses ini juga membagi mana benang yang dijadikan

RIAUPOS.CO

sebagai perentang dan mana benang yang dijadikan sebagai pelantak. Kemudian, barulah benang dinaikkan ke rumah tenun. Tetapi sebelum aktivitas menenun, terlebih dahulu benang dimasukkan dan diatur satu persatu ke dalam kaghap dan terakhir dimasukkan ke sisei. Setelah itu, barulah benang dapat ditenun menjadi kain tenun. Cara diatas adalah cara tradisional seperti halnya yang dijelaskan oleh Ainun. Dan cara itu masih dipakai di masyarakat pengrajin tenun di Bukitbatu Laut. Hari ini, katanya sudah banyak alat-alat modern yang disediakan namun bagi Ainun, cara tradisional justru akan lebih menghasilkan kain tenun yang asli dan lebih rapi serta detil. Diakuinya juga, dia sudah lama tidak menenun. Hal itu juga disebabkan persoalan yang sama dengan penenun yang lainnya. Namun demikian, dikarenakan banyak keahliannya yang lain dalam proses menghasilkan kain

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

tenun, Ainun lebih memilih mengambil upah mengani. Karena tidak banyak yang paham dan berani mengambil upah itu. Kerjanya agak sulit dan harus teghatim atau teliti. Dan Ainun didampingi suaminya, Idris (62), tidak hanya menjelaskan kesulitan dari proses mengani tetapi dalam kesempatan itu, mereka berdua sekaligus mempraktekkan bagaimana proses kerja mengani dari awal sampailah selesai. “Sayo bukanlah satu-satunyo yang pandai, ado jugo beberapo yang lain tetapi mereka tak berani ambil upah sebab kalau tesalah dalam proses ini, misalnyo teputos atau kusut, benang yang dah dikejokan ini, tak dapat digunokan lagi,” jelas Ainun yang segera mendapat anggukan dari suaminya tanda setuju. Rintik gerimis di luar rumah telah berubah menjadi hujan deras beserta petir dan angin ribut. Sementara itu, Ainun dan Idris tampaknya semakin bersemangat pula bercerita tentang te-


HALAMAN 47

>> SENI BUDAYA nun dan hal-hal yang terkiat degan itu. Perbincangan yang berlangsung sekaligus menjadi momen bernostalgia bagi ke dua orang tua tersebut. Menenun dulu, kenang Ainun memang begitu semarak. Tak kira umur, dari anak dara kecil sampailah orang tua. Sampaisampai diistilahkan atau digambarkan bahwa orang dulu menenun sampai tua bungkuk, sehingga campak kalungnya ke kain tenun tetapi masih tetap menenun. Hal itu yang sangat bertolak belakang dengan keadaan hari ini. Perempuan hari ini, terutama generasi muda tak ada yang tahu menenun bahkan mereka tidak sudi belajar menenun. Kalau orang tua mereka menenun, kata mereka bisinglah. Mereka lebih asik menonton televisi atau bermain Hp. Bahkan yang menyedihkan, lebih banyak pula orang luar yang mau belajar ketimbang warga tempatan. “Tak sado dio, yang membesokan dio dari hasil bertenun nilah,� ujar Ainun lagi. Padahal kalau dilihat dari rumah tenunnya, jauh lebih mudah pengerjaan dengan rumah tenun sekarang ini yang dikenal dengan sebutan TBM (Tenun Bukan Mesin). Awal-awal dulu orang menenun dengan menggunakan rumah tenun Ghedouk. Masih kecil ukurannya sehingga pengerjaan kain tenun disambung-sambung dan sulit sekali untuk menghasilkan kain tenun yang rapi keculai dikerjakan dengan bersungguhsungguh. Setelah itu barulah ada rumah tenun berikutnya yaitu rumah tenun

tampon. Dan dari tampon inilah baru dikembangkan menjadi rumah tenun TBM seperti sekarang ini. Tetapi kemudian, diakuinya, permintaan akan kain tenun hari ini jauh merosot. Kalau dulu, kain tenun masih dikerjakan sudah ada yang menanggam atau memesan. Atau paling meleset, begitu kain siap, langsung habis dibeli oleh panampung. Kalau sekarang, kondisinya sangatlah sulit. Semuanya menunggu pesanan dari orang, itupun tak banyak. Kadang berebut-rebut sehingga antara sesama penenun pun bergaduh pula jadinya.

TENUN SEBAGAI IDENTITAS MELAYU Tenun atau disebut juga songket merupakan kain hasil kerajinan tangan orang-orang Melayu yang dilakukan dengan melalui proses menenun benang yang diselingi dengan tenunan benang emas atau benang perak dengan ragam motif dan corak tenunan tertentu. Kain tenunan memiliki keunikan dan kaya akan nilai keindahan dan estetika sebagai gabungan unsur-unsur budaya yang melambangkan corak, pandangan dan pemikiran masyarakat Melayu. Setiap ragam motif atau corak sangat erat hubungannya antara manusia dengan alam baik hewan maupun tumbuhan. Ragam ini juga mencerminkan cara dan pandangan hidup orangorang Melayu.

Hal diatas dijelaskan oleh salah seorang tokoh masyarakat di desa Bukitbatu Laut, Abdul Hamid Ba’asir (86). Orang tua ini, ditemui Riaupos di kediamannya pada sebelah petang sesudah sholat Asar. Sebagai orang yang dituakan, Hamid sangat menguasi perkembangan dari kerajinan tenun di desanya itu. Katanya, kerajinan yang didapat secara turun temurun ini seharusnya tetap harus dijaga karena disamping berbagai nilai-nilai filosofi yang terkandung di setiap motif dan corak yang ada, tenun juga menjadi identitas orang-orang Melayu dalam tatacara berpakaian. Memang kondisi di Bukitbatu Laut, hari ini tidaklah seramai dahulu dalam kerja menenun. Zaman telah berubah, hari ini diperlukan kebijakan yang lain pula terutama peran pemerintah sangat diharapkan untuk perkembangan kerajinan yang masih terjaga sejak zaman-berzaman ini. Sewaktu beliau masih sehat dan bugar, Hamid adalah salah seorang yang turut memperjuangkan berdirinya bangunan atau balai Rumah Tenun Cik Siti Lewat. “Tapi begitulah kondisinyo. Penenun di desa ini tak punyo kemampuan untuk memasarkan produk yang dihasilkan. Kalau dulu, penampung berebut-rebut datang kemari untuk membeli, kalau sekarang memang sepi. Tambahlak pembeli yang dulu itu sudah tua, tidak sanggup lagi menjalankan usahanya,� ungkap Hamid terbata-bata menjelaskan dalam kerentaannya.(Jefrizal) RIAUPOS.CO

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016


HALAMAN 48

>> M U S I K

Menjaga Mutu Alat Musik Tradisi Melayu Adanya kemauan dan kesempatan yang membuat seseorang bisa tunak dan menjaga tradisi, termasuk dalam menjaga mutu alat musik Melayu.

KEAHLIAN dalam menghasilkan alat musik tradisi Melayu, sebenarnya dapat dikerjakan oleh siapa saja. Tergantung pada ada atau tidaknya kemauan dan kesempatan. Hal itu disampaikan salah seorang pengrajin alat musik tradisi Melayu, Aidil (52) ketika ditemui di kediamannya pada Rabu (15/6/2016) lalu. Warga Sungai Selari Kabupaten Bengkalis itu sudah memulai usahanya sejak tahun 2000 lalu. Kesabaran dan ketekunan sangat diperlukan dalam menghasilkan alat-alat musik Melayu. Oleh karena itulah semuanya tergantung dari kemauan dan kesempatan. Namun demikian, disebutkan Aidil, pernyataannya itu bukan berarti memudahkan pekerjaan memproduksi alat musik tersebut. Karena bagaimanapun dalam proses kerjanya diperlukan juga keahlian seperti bertukang, paling tidak dasarnya. Selain itu, kerangka dan bentuk alat musik tradisi yang mau dibuat juga harus dipahami. “Pada prinsipnya, alat musik itu diibaratkan air yaitu mengisi aliran yang kosong, demikian juga bunyi yang dihasilkan, mengisi ruang-ruang yang kosong,� jelas Aidil yang sehari-hari sebagai pekerja lepas itu. Keberhasilan dalam menghasilkan alat musik tradisi Melayu itu tidak bisa langsung jadi tetapi diperlukan proses

RIAUPOS.CO

yang panjang. Di dalam proses itulah ditemukan teknik-teknik, kiat-kiat, sehingga alat musik yang dibuat semakin sempurna.

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

Aidil sendiri awalnya bukanlah pengrajin alat musik tetapi dia salah seorang pelaku seni di kampungnya. Selain memainkan alat musik seperti gen-


HALAMAN 49

>> M U S I K

RIAUPOS.CO

dang, marwas, gambus dan biola, dia juga sebagai pimpinan sanggar yang dibentuknya sejak lama. Sanggar itu diberi nama Sanggar Zapin Khusaini. Ketika menjalankan sanggar itulah, Aidil mencuba membuat alat musik gambus. Diakuinya, untuk pertama kali, memanglah tidak mudah akan tetapi berkat kesabaran dan ketekunannya, ia pun berhasil membuat gambus ciptaannya yang pertama. “Sejak saat itulah kemudian saya terus mencuba membuat alat musik tr-

adisi seperti gambus, gendang panjang, gebano, kompang, marwas serta miniatur-miniatur alat musik tersebut,” jelas Aidil. Saat ini, Aidil malah tidak lagi mengurus sanggarnya, lebih fokus menghasilkan dan memproduksi alat-alat musik. Bukan karena tidak mau tetapi menurutnya menghidupkan kesenian di kampung tidaklah mudah. Semuanya tergantung kepada pemerintah setempat. Lebih banyak kecewa ketimbang bahagianya. Bahkan kekecewaan itu kad-

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

nagkala membuahkan kebencian pula. ”Kadang kita saja yang merasa kesenian tradisi itu penting, tetapi pihakpihak yang seharusnya memperhatikan, tidak demikian. Makanya daripada kita meminta dengan orang lebih baik meminta kepada Allah. Meminta dengan orang, kalau tak dapat, sakit hati, “ ujarnya. Dalam memproduksi alat musik itu, Aidil mengerjakannya sendiri tanpa bantuan para pekerja lainnya. Di bengkel yang terletak di belakang rumahnya itulah dia menghasilkan alatalat musik Melayu yang sudah dipesan dari berbagai daerah di Riau ini. Tetapi diakui Aidil juga, bahwa sistem produksinya masih sangat tergantung kepada pesanan. Artinya, apabila sudah ada pesanan, barulah dia mulai bekerja karena usahanya itu belumlah dapat dijalankan sebagaimana mestinya. “Biaya pembuatan alat musik ini tidaklah murah, mulai dari membeli bahan-bahan sampailah kepada proses finising, makanya kalau tidak ada pesanan, saya tidak berani ambil resiko, mengeluarkan modal besar tetapi kemudian tak tahu di mana akan dijual,” jelasnya pula. Gambus yang dihasilkan Aidil biasanya terbuat dari kayu nangka, petai belalang, cempedak hutan, kayu durian. Sedangkan alat musik pukul lainnya, terbuat dari kayu nangka, pohon kelapa dan sejenisnya. Sedangkan bahan lain seperti kulit kambing, biasanya Adil memesan dari kawan-kawannya dari Pekanbaru dan daerah lainnya. Untuk alat musik pukul seperti marwas, gendang panjang, gebano dan kompang, tidak butuh waktu lama dalam proses produksinya asalkan kayunya sudah kering. Tetapi untuk alat musik gambus diperlukan waktu hampir seminggu lebih karena gambus buatan Aidil di beberapa organnya terdapat ukiran-ukiran Melayu. ”Jadi bagi saya, yang paling penting itu bukan banyaknya produksi tetapi mutu yang harus dijaga terlebih dahulu. Apa gunanya banyak produksi atau sudah terjual kemana-mana tetapi dengan mutu yang seadanya. Bagi saya, alat musik tradisi Melayu ini juga menunjukkan marwah kita,” tutup Aidil.(jefrizal)


HALAMAN 50

>> SENGGANG

Iman yang Gaduh Dan konflik tak henti-hentinya terus hadir, antara gelap dan cahaya, antara yang senyap dan gaduh, antara yang bergerak dan diam, antara yang benar dan sesat, dan seterusnya. Padahal, bukankah kita sesungguhnya hanya hendak mengatakan bahwa kita tak mau hidup dalam “gelap”. Sebab gelap itu seolah meniadakan kehadiran. Sebab rupanya mata indrawi kita, sangat bergantung pada itu (mestinya) senyap. Sebab ia cahaya, sehingga pada yang gelap kita buta. ibadah yang rahasia. Tak sesiapa pun tahu, Maka, jangan-jangan, kita bukan benci kecuali diri yang berpuasa dan Tuhan, bahpada gelap, kita tak benci pada senyap. Kita, wa rasa lapar yang ditanggungkan ini adalah hanya menunjukkan rasa angkuh kita pada sebuah laku iman. Dan tersebab itu, rasa “kemampuan” kita yang (justru) terbatas. lapar ini bukan rasa lapar yang biasa, tapi rasa Yang, sekaligus diam-diam mengimani firMARHALIM ZAINI lapar yang istimewa. Rasa lapar yang juga man Allah Ta’ala ini; “tiada kuberikan dikau menghendaki pengorbanan diri (sacrifice). ilmu, melainkan sedikit jua...” Keterbatasan itulah—terutaTapi, hari ini, kita kerap tak mampu menahan, untuk senma “ilmu” untuk mengurai secara utuh kehadiran tubuh kegyap. Segala yang terkait iman, terkait agama, seolah harus elapan—kemudian yang membuat manusia terus-menerus gaduh. Seolah tak ada lagi ruang untuk masing-masing diri mencari cahaya sebagai penolong, mencari “kegaduhan” seberdiam. Sekedar untuk mendengar “kesunyian yang retak bagai yang “ada.” dini hari...” (Juan Ramon). Dan, mendengar suara para Maka orang sesungguhnya (mau tak mau harus) menyumalaikat turun dari langit seperti “kertak suara es di angin kai gelap, harus menyukai senyap.. Dan demikianlah pula kedap” (Boris Pasternak). agaknya cara kerja iman. Iman, lebih suka masuk ke dalam Apalagi, segala upaya komodifikasi, oleh dunia kapitalsisi gelap seseorang, pada jam-jam malam, untuk menemuistik ini, terus-menerus menghendaki segala ritual agama kan waktu lampau yang tersia, oleh dosa. Iman, lebih suka harus “dirayakan.” Dan perayaan, mau tak mau, menjadi trberdiam dalam diri yang senyap, dan hening. Sebab, penyaadisi yang melekat, sejak lahir hingga mati. Maka mau tak daran lahir dari cermin yang buruk rupa itu. mau pula, selalu ada keramaian. Selalu tak dapat kita mengDan, penyadaran, adalah momentum. Semacam pemhindar dari upacara-upacara, yang kerap tak sempat untuk buka celah-celah kecil, lubang masuknya cahaya. Sebagaim“mengerti bagaimana air memantulkan cahaya,” (Maung ana juga ketika di seperempat malam, gelap menyungkup Day). dalam hening, adalah momentum untuk merasakan betapa Padahal, bagi orang beriman, “cahaya itu tak lain adalah Allah merasuk lebih dekat dari degup jantung kita, dari urat Tuhan yang Maha Cahaya...” tulis Hamzah Fansuri. Tentu, nadi kita. Dan demikianlah pula jam-jam malam terbentang bukan cahaya yang biasa, tapi cahaya yang istimewa. Cahaya “bagai sajadah panjang” di bulan Ramadan ini. yang membuat sejarah (hadirnya) Tuhan, adalah juga satu Dan hanya mereka yang tak takut kegelapan, penyuka sejarah panjang ihwal “kegelapan”. Kegelapan yang (selalu) keheningan, yang kerap berkelana pada jam-jam malam, identik bagi segala yang buruk, segala yang jahiliah, segala dapat memiliki apa yang diistilahkan oleh Rumi sebagai yang jumud. “penglihatan agung.” ***

“Daim mengarau di dalam tubuh, cahaya-Nya terlalu nyarak...” (Hamzah Fansuri)

PUASA

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016


HALAMAN 51

>> BUKU

Puasa, antara Kesalehan Ritual dan Sosial DALAM

Islam, kesalehan ritual dan kesalehan sosial merupakan satu kesatuan ibadah yang terpadu, tidak bisa dipisahkan. Kita tidak diperbolehkan hanya mementingkan ibadah sosial atau kesalehan sosial, dan melupakan ibadah ritual atau kesalehan individu, atau sebaliknya, hanya mementingkan ibadah ritual atau kesalehan individu, dan melupakan kesalehan sosial. Kesalehan individu atau ritual identik dengan hubungan seseorang secara pribadi kepada Allah SWT. Sementara ibadah sosial identik dengan hubungan seseorang dengan sesama manusia, dan sekaligus hubungan manusia dengan Allah. Ibadah sosial lebih mengutamakan kepentingan orang lain, tetapi berdampak positif juga bagi dirinya sendiri. Oleh karena itu, walaupun banyak perintah untuk beribadah dalam agama ditujukan kepada individu, tetapi harus berdampak dalam kehidupan sosial yang nyata. Kita bisa simak dalam ibadah puasa. Puasa bukan sekadar kewajiban tahunan yang diperintahkan Allah bagi orang-orang beriman agar mereka menahan lapar dan dahaga. Tetapi lebih dari itu, puasa memiliki implikasi terhadap individu maupun sosial. Puasa merupakan bentuk ibadah yang memancarkan hikmah bukan saja bagi pembinaan kesalehan individual, melainkan juga bagi peningkatan kesalehan sosial. Merupakan media pengabdian dan sarana ibadah untuk meningkatkan kualitas diri. Merupakan wahana penyucian diri, pembinaan moral, dan penambahan kualitas spiritual manusia. Karena selama berpuasa, kaum muslimin dituntut untuk menjaga diri dari segala macam perbuatan yang dapat menodai kesucian jiwa raga dan melemahkan kekuatan moral spritualnya. Oleh karena itu, dalam salah satu esai yang terkumpul dalam buku ini Gus Mus, penulis buku ini, menandaskan bahwa bulan puasa adalah momentum terbaik untuk mengoreksi diri. Pada bulan penuh berkah tersebut, suasana di luar dan terutama di dalam batin kita rasanya sangat mendukung untuk peningkatan mutu keimanan, keberagamaan, dan kemanusiaan kita. Pada saat seperti itu, kita memiliki peluang sangat baik untuk membuat jarak dengan diri sendiri, lalu mengadakan dialog yang sangat pribadi. Kita dapat melakukan koreksi agak lebih detail adn lebih teliti bagi peningkatan kualitas kekhalifahan dan sekaligus kehambaan kita. Tanpa membuat jarak terhadap diri sulit rasanya melakukan penilaian-penilaian yang mendekati objektif (hal 13). Dengan begitu tujuan ibadah puasa tercapai, yakni untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita. Dan, seorang baru dikatakan bertaqwa bila dirinya telah memantulkan kesalehan individual dan kesalehan sosial. Kesale-

han individual tercermin dari perilaku keseharian kita, yang jujur, amanah, bersikap rendah hati, tawadhu, sederhana dan hal-hal baik lainnya. Sedangkan kesalehan sosial tercermin dari kedermawanan kita, tanggung jawab sosial kita, perhatian kita, atensi kita, empati kita, simpati kita kepada orang lain. Terutama kepada orang-orang yang berada dalam posisi sulit dalam kehidupannya. Sehubungan dengan itu, kiranya kisah Kiai Basuni Rembang yang diangkat Gus Mus dalam buku ini bisa menjadi cermin. Kiai Basuni kenal siapa saja dan dikenal oleh siapa saja, karena hobinya menyapa orang. Kehidupan sehariharinya dimulai dengan salat Subuh, lalu jalan-jalan. Disinggahi rumah-rumah famili dan kenalannya, sekadar menengok dan menanyakan keselamatan dan kesehatan mereka.***

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

Moh. Romadlon, penulis lepas


HALAMAN 52

>> A R T I S

BUNGA CITRA LESTARI

Menyanyikan Sendiri Soundtrack Filmnya Di film terbarunya, BCL menjadi seorang muslimah berjilbab dan melakukan perjalanan seorang diri ke Korea. Di sana, dia bertemu dengan seseorang yang…

TAHUN

2016 jadi momen untuk Bunga Citra Lestari (BCL) kembali mengingatkan khalayak akan talentanya. Selain disibukkan membintangi beberapa film dalam waktu berdekatan, Bunga juga masih aktif dalam kariernya sebagai penyanyi solo. Karena itu, bukan kebetulan bahwa ia pun ditunjuk mengisi soundtrack film-film yang dibintanginya sendiri. Setelah bulan lalu merilis soundtrack untuk film 3 Srikandi, pekan ini giliran Bunga merilis lagu terbarunya, “Aku Bisa Apa?”, yang merupakan lagu soundtrack utama dari film Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea. Bersamaan dengan beredarnya lagu ini di radio-radio serta dijual secara online, video musik dari lagu ini pun dirilis oleh label Aquarius Musikindo pada 16 Juni lalu. Disutradarai oleh Guntur Soeharjanto —yang juga menyutradarai filmnya— video musik ini menampilkan Bunga dalam dandanan klasik di sebuah ruangan temaram penuh barang antik. Tentu saja ada selipan potongan-potongan adegan dari film Jilbab Traveler, tetapi video ini juga memasukkan beberapa shot Bunga memperagakan bendabenda yang paralel dengan beberapa adegan dalam filmnya. “Aku Bisa Apa?”, seperti ditulis Muvila, merupakan lagu gubahan Melly Goeslaw yang diaransemen oleh Anto Hoed. Ini merupakan kolaborasi soundtrack kedua antara Bunga dengan Melly dan Anto, setelah sebelumnya pernah menghasilkan lagu “Cinta Sejati” untuk film Habibie & Ainun(2012). Dengan notasi-notasi minor

dan melankolis khas Melly, lirik lagu “Aku Bisa Apa?” mengisahkan dilema hati seseorang untuk memilih cinta di antara dua orang, yang cukup menggambarkan premis dari film Jilbab Traveler. Film Jilbab Traveler sendiri diangkat dari novel karya Asmanadia, mengisahkan tentang tumbuhnya cinta antara seorang perempuan petualang berjilbab Indonesia dan seorang fotografer asal Korea Selatan, di saat keduanya sudah berkomitmen dengan pasangan masing-masing. Selain Bunga, film ini turut dibintangi Morgan Oey, Giring Ganesha dari band Nidji, dan Ringgo Agus Rahman, dengan skenario dikerjakan oleh Titien Wattimena. Film ini dirilis oleh Rapi Film untuk menyambut libur Idul Fitri mulai 5 Juli mendatang. Menariknya, “Aku Bisa Apa?” hanyalah salah satu dari dua proyek yang dikerjakan Melly dan Anto untuk soundtrack film-film yang dirilis menyambut Lebaran. Sebelum ini telah dirilis pula lagu ciptaan Melly lainnya, “Mencari Cinta Sejati” yang dinyanyikan Cakra Khan untuk film Rudy Habibie, yang akan diedarkan di bioskop mulai 30 Juni 2016. Catatan ini pun melanjutkan pamor Melly dan Anto sebagai andalan para produser untuk mencetak lagulagu soundtrack film-film mereka. (re/muvila/hbk/berbagai sumber)

| EDISI | EDISI 175/TAHUN 175/TAHUN IV zIV24z- 24 30-JUNI 30 JUNI 20162016

INTERNET


HALAMAN 53

>> F I L M

DEWIMAGAZINE.COM

FINDING DORY

Perjalanan Mencari Identitas Sebuah perjalanan ikan yang memiliki ingatan terbatas untuk tahu asal-usul dan masa lalunya.

JIKA di Finding Nemo adalah upaya Marlin, si ayah, mencari anaknya, Nemo, hingga dia terombang-ambing di samudra dahyat, sampai ke darat dan ke pipa pembuangan, dalam film ini juga membawa latar yang sama, yakni perjalanan dalam upaya mencari identitas dan jati diri karakter Dory, sahabat Nemo. Kebesaran nama studio animasi Pixar bersama Disney memang telah terbangun sejak kesuksesan film panjang pertama mereka, Toy Story (1995). Akan tetapi, penanda penting dalam kesuksesan jangka panjang Pixar ada di film Finding Nemo (2003). Inilah film panjang pertama Pixar yang benar-benar meledak di pasaran dengan meng-

hasilkan 936,7 juta dolar AS dari bioskop-bioskop global, ditambah penjualan home video hingga 41 juta keping, yang merupakan salah satu penjualan tertinggi sepanjang masa. Tak hanya itu, film ini juga berhasil menang Piala Oscar untuk Best Animated Feature Film tahun 2004. Setelah lewat 13 tahun, Pixar dan Disney memutuskan untuk melanjutkannya dalam bentuk sekuel. Namun, jika film pertama berkutat pada pencarian seekor ikan badut Marlin (diisi suara Albert Brooks) terhadap putranya, Nemo (Alexander Gould) yang dicuri manusia, film kedua akan berfokus pada sosok ikan botana pelupa yang jadi sahabat mereka, Dory (Ellen DeGe-

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

neres). Film yang masih disutradarai Andrew Stanton ini pun jadinya bertajuk Finding Dory. Satu tahun setelah Marlin berhasil membawa pulang Nemo (kini diisi suaranya oleh Hayden Rolence) kembali pulang ke rumah mereka di terumbu karang Great Barrier Reef, Dory kini tinggal bersama kedua sahabat barunya. Tetapi, suatu saat Dory mendapatkan kembali bayangan ingatan akan masa lalunya. Sekian lama berkelana di samudera lepas tanpa mengingat lagi orang atau tempat tinggalnya, Dory kini terdorong untuk melacak kembali asal-usulnya. Petunjuknya pun hanya satu yang ia berhasil ingat kembali, yaitu sebuah alamat di California, Amerika Serikat. Dory bersikeras untuk menyeberangi samudera dan mencari petunjuk rumah asalnya. Marlin yang masih saja


HALAMAN 56

>> F I L M

HOLLYWOODLIFE.COM

serba khawatir tadinya tak mengizinkan, namun akhirnya ia dan Nemo menemani perjalanan Dory. Mereka kemudian sampai ke sebuah pusat rekreasi laut Marine Life Institute di Morro Bay, California. Masalahnya, Dory diambil paksa oleh petugas dan dibawa ke karantina untuk dikirim ke tempat yang jauh. Marlin dan Nemo harus berupaya menemukan Dory lagi, sementara Dory malah menemukan bahwa Marine Life Institute sangat berkaitan erat dengan masa lalunya. Bukan langkah baru bagi Pixar untuk merilis sekuel dari film-film animasi mereka yang sukses. Akan tetapi, Finding Dory menjadi sekuel dengan jeda terpanjang dari film pertamanya. Pendekatan yang dilakukan film ini pun memang berbeda, karena alih-alih membuat petualangan baru untuk Marlin dan Nemo, fokus cerita bergeser ke Dory, karakter yang sukses mencuri perhatian sejak kemunculannya di Finding Nemo. “Dia memiliki keinginan untuk mengetahui siapa dirinya dan di mana ia berasal. Saya sendiri selalu memiliki banyak ide mengenai cerita tentang masa lalu Dory, dan dari situ kami memutuskan sudah waktunya untuk mengeksplorasi hal itu,” ungkap sutradara Andrew Stanton dalam pernyataannya. Stanton menyatakan bahwa Dory sebenarnya adalah karakter yang cukup tragis, dengan ingatan terbatas yang

membuatnya selalu sendiri. Namun, Dory selalu diselamatkan dengan pembawaannya yang positif dan menyenangkan. Keunikan inilah yang kemudian digali oleh Stanton dan tim Pixar dalam Finding Dory. Tetapi, untuk menjadikan satu cerita utuh tentang Dory rupanya butuh kerja keras, apalagi dalam memindahkan Dory yang tadinya menonjol sebagai tokoh pendukung di Finding Nemo, menjadi tetap menarik saat bergeser jadi tokoh utama. “Kami tak menyadari betapa sulitnya sampai pada titik bahwa kami te-

lah membuat tokoh dengan gangguan ingatan jangka pendek yang menjadi cerminan tokoh lain untuk berkembang dalam sebuah cerita film. Kami mengumpulkan banyak orangorang cerdas berpikir keras selama satu dua tahun untuk menemukan cara bagaimana menghasilkan perkembangan serupa dari tokoh yang berbeda,” ucap Stanton, seperti dilansir L.A. Times. Akhirnya, dengan landasan menggali tentang asal usul Dory, film ini menggunakan flashback atau kilas balik dalam beberapa adegan, ditambah dengan perkenalan tokoh-tokoh baru yang ditemui Dory. Tokoh-tokoh ini mencakup sahabat lamanya, ikan hiu paus Destiny (Kaitlin Olson), paus beluga Bailey (Ty Burrell), serta yang jadi pendamping Dory dalam pencariannya, sang gurita penyamar bernama Hank (Ed O’Neill). Sementara itu, dalam beberapa adegan flashback akan diperkenalkan sosok kedua orangtua Dory, Jenny (Diane Keaton) dan Charlie (Eugene Levy). Film Finding Dory kini sudah bisa disaksikan di bioskop-bioskop Indonesia mulai 16 Juni lalu. Untuk penayangan di beberapa bioskop, film ini juga tersedia dalam versi Bahasa Indonesia dengan judul Mencari Dory, yang menampilkan suara dari sosok terkenal seperti Syahrini, Raffi Ahmad, hingga Maria Oentoe.(re/muvila/hbk/berbagai sumber)

IO9.GIZMODO.COM

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016


HALAMAN 57

>> WISATA

LITTLENOMADID.COM

RAJA AMPAT, RAJANYA WISATA Tak yang ragu keindahan alam bawah laut di wilayah Kabupaten Raja Ampat, bukan hanya di tingkat nasional, tapi sudah sangat mendunia.

MEMANG , sejak dahulu kawasan Pulau Raja Ampat Papua selalu menjadi daya tarik tersendri bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Kebanyakan dari mereka sengaja mengunjungi wisata ini untuk menilik keindahan biota dan terumbu karang bawah laut yang menakjubkan. Bahkan banyak pihak yang menyatakan Kepulauan Raja Ampat memiliki

banyak keanekaragaman spesies terbanyak dari seluruh pulau-pulau di dunia. Beberapa spesies biota laut langka yang belum pernah Anda jumpai bahkan dapat Anda temui disini. Dari sekitar 610 pulau kecil yang bberada di areanya, hanya sekitar 35 pulau saja yang dihuni oleh penduduk. Terumbu karang di perairan Raja Ampat dinilai sebagai yang terlengkap

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

di dunia karena dari 537 jenis karang yang ada di dunia ini, 75 persennya berada di perairan ini. Selain itu, setidaknya ada 1.104 jenis ikan, 669 jenis moluska dan 537 jenis hewan karang yang terdapat di seluruh wilayah perairannya. Lalu, jika Anda berkunjung, apa yang Anda harus lakukan? Swarnadwipa merangkumnya untuk Anda. Ya, di sana Anda bisa diving, snorkeling, memancing, berlayar, naik perahu hingga wisata kuliner. Cukup asyik bukan? Karena identik dengan keindahan batu karangnya, tentu agenda pertama yang ‘’wajib’’ dilakukan saat mengunjungi Pulau Raja Ampat adalah diving.


HALAMAN 58

>> WISATA

GOTMUCK.COM

Diving atau lebih dikenal dengan aktivitas menyelam tentu merupakan suatu aktivitas yang menantang dan menarik, apalagi jika ditemani oleh ikan pari, penyu dan juga terumbu karang warna-warni. Sementara untuk masalah keamanan, Anda tak perlu canggung sebab aktivitas diving Anda akan ditemani oleh ahlinya dan tentunya dengan peralatan menyelam yang sangat memadai sehingga keselamatan dan keamanannya terjamin. Setakat ini, tujuan pengunjung adalah tak sekedar untuk merefreshkan diri (rekreasi) namun ada juga mengunjunginya dengan alasan edukasi. Beberapa pakar sains dari luar negeri bahkan ikut terjun langsung dalam penyelaman tersebut. Mereka sengaja melakukan ini untuk keperluan pengembangan sains dan observasi tingkat lanjut. Tak hanya pemandangan bawah lautnya saja yang menakjubkan, raja ampat papua juga memiliki daya tarik

lain yang tak kalah istimewa. Beberapa elemen juga memiliki andil yang besar dalam menyusun keindahan wisata ini di antaranya hutan yang lebat, gugusan batu kapur berwarna-warni, spesies tumbuhan langka dan juga sarang penyu di tepi pantai. Selain itu, Anda juga berkesempatan menikmati sajian kuliner khas Raja Ampat yang disuguhkan melalui restoran-restoran elit tepi pantai. Tentu suasana berbeda akan tergambar saat Anda menyantap hidangan sea food ditemani deburan ombak dan kura-kura yang menyapa. Oleh karena itu, tak ada salahnya jika Anda menyambangi Raja Ampat Papua sebagai destinasi utama Anda. Tahukah Anda tempat yang menjadi surga penyelaman di Raja Ampat? Tempat diving dan snorkeling terbaik itu adalah Pulau Wayag. Pulau Wayng berada di sebelah barat Kepulauan Raja Ampat. Posisi Pulau Wayag berada di Distrik Waigeo Barat, Kabupaten Raja

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

Ampat, Papua Barat. Pulau Wayag ini adalah ikon utama dalam wisata Raja Ampat. Untuk dapat sampai ke surga diving Raja Ampat ini, Anda harus menempuh perjalanan yang cukup jauh. Sebab, secara geografis lokasinya terletak di ujung Papua dan menjadi tempat paling jauh untuk dijangkau ketimbang beberapa pulau-pulau indah lainnya di Raja Ampat. Pulau Wayag di Raja Ampat ini dikenal dengan laut yang berwarna biru muda dan biru tua. Laut tersebut memiliki pulau-pulau kapur yang terbentang secara harmonis, di atasnya ditumbuhi pepohonan, yang membuat pulau-pulau kapur tersebut terlihat seperti gunung-gunung kecil berwarna kehijauan. Jika Anda ingin tahu seberapa indah pemandangan wisata Pulau Wayag ini, Anda dapat mendaki Pulau Karang. Pulau Karang ini cukup terjal, perlu paru-paru yang cukup kuat untuk da-


HALAMAN 59

>> WISATA pat mendakinya hingga sampai ke atas. Dari puncak Pulau Karang inilah Anda dapat menyaksikan satu pemandangan alam paling indah di Raja Ampat, laksana surga yang tertata alami. Pendakian yang memakan waktu sekitar 30 menit akan terbayar dengan suguhan panorama alam yang memukau, sebuah momen yang patut Anda abadikan dalam kamera. Pemandangan alam yang menakjubkan ini sama sebagaimana yang ada di wisata Halong Bay Vietnam. Untuk dapat sampai ke Pulau Wayag, Anda dapat menyewa kapal motor dari Sorong. Perjalanan ke tempat diving Raja Ampat ini akan memakan waktu sekitar 4-5 jam. Memang tidak mudah untuk dapat menikmati wisata Pulau Wayag di Raja Ampat. Faktor biaya adalah yang paling utama untuk dipertimbangkan. Jika Anda dari luar Papua, maka Anda akan tiba di Bandara Domine Eduard Osok (DEO). Dari bandara ini, Anda kemudian dapat langsung melanjutkan perjalan-

an ke Pelabuhan Perikanan Sorong. Anda dapat memilih menggunakkan angkutan kota (angkot), taksi, ojek, atau bahkan kendaraan sewaan. Setiba di pelabuhan, putuskan untuk langsung melanjutkan perjalanan ke Waisai. Waisai adalah ibu kota Kabupaten Raja Ampat. Jika Anda memang ingin langsung ke Pulau Wayag tanpa perlu singgah di Waisai, Anda dapat menggunakan speed boat dari pelabuhan di Sorong. Biaya sewa speed boat ini adalah Rp 9 juta per hari. Perjalanan dari Sorong ke Pulau Wayag menggunakan speed boat akan memakan waktu sekitar 5 jam. Di Pulau Wayag tidak ada penginapan. Jika Anda ingin bermalam untuk dapat menikmati keindahan malam Pulau Wayag, maka Anda harus membawa peralatan berkemah. Alternatif lainnya, Anda dapat pergi ke pulau-pulau yang dekat dengan Pulau Wayag. Misalnya, Pulau Waigeo yang berjarak sekitar 3 km dari Pulau Wayag. Pulau Wayag adalah tempat wisata Raja Ampat yang termasuk dalam kawasan

konservasi. Untuk dapat memasuki wilayah konservasi ini, setiap wisatawan harus memiliki ijin masuk yang diperoleh dengan membayar biaya sebesar Rp250 ribu untuk turis domestik, dan Rp500 ribu untuk turis mancanegara. Izin masuk ke kawasan konservasi Raja Ampat ini adalah berupa pin. Pin ini dapat Anda beli di Hotel JE Meridien, terletak persis di seberang Bandara Dominik Eduard Osok, Sorong. Dengan pin inilah Anda dapat memasuki kawasan Raja Ampat dengan bebas selama satu tahun tanpa harus membelinya lagi. Pin ini adalah bagian dari tag konservasi alam Raja Ampat. Untuk keperluan menginap, yang paling mudah adalah dengan mengambil penginapan di Waisai (ibukota Kabupaten Raja Ampat). Di Waisai ini, resort Raja Ampat banyak tersedia. Anda dapat mencari juga penginapan murah Raja Ampat di Waisai ini. Agar perjalanan Anda nyaman di Raja Ampat, maka perhatikan hal-hal berikut:

WATERGIUS.WORDPRESS.COM

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016


HALAMAN 60

>> WISATA

SOUTHERNSEAVENTURES.COM

z Hunting tiket pesawat jauh-jauh hari, manfaatkan kalau ada promo pesawat menuju Sorong. Alternatif murah lain naik kapal laut dengan perjalanan sekitar 1 minggu. z Ajak teman sebanyak-banyaknya. Minimal 4 orang untuk sharing cost karena pengeluaran terbesar di sewa kapal dan penginapan. z Perhatikan Musim, jangan datang ketika Musim Selatan karena bulanbulan ini ombak menggila di lautan. z Kapal regular dari Sorong menuju Waisai ibu kota Raja Ampat ada tiap hari, berangkat dari Pelabuhan Rakyat Sorong setiap pukul 14.00. Ada dua pilihan yaitu kapal cepat dengan perjalanan sekitar satu setengah jam dan kapal besar dengan perjalanan 3-5 jam, bedanya hanya Rp20.000. z Ambil penerbangan pagi menuju Sorong sehingga tidak harus bermalam dan bisa langsung nyebrang ke Waisai. z Penginapan dan Hotel di raja Ampat paling murah Rp150.000 sampai jutaan rupiah, untuk Resort yang berada di tepi Pantai paling murah Rp250.000 dan ada yang perkamar atau perorang, jangan lupa untuk bertanya. z Siapkan uang tunai dari Sorong, hanya ada satu ATM di Waisai yaitu ATM BRI. z Pelabuhan Speed Boat ada di samping Pelabuhan Fery, harus mem-

utar untuk mencapainya. Disinilah pusatnya speed boat untuk menuju Wayag. z Untuk menuju Wayag bisa memakai Longboat kapasitas sampai 5 orang dengan sewa 4 jutaan sedangkan dengan Speedboat kapasitar sampai 10 orang sewanya 8 jutaan, memakan bensin sekitar 4 drum untuk PP. Sewa Kapal ke sekitar pulau-pulau kecil di sekeliling Waigeo sekitarRp. 700.000 – Rp. 1.000.000 dengan Long Boat, dengan Speed Boat lebih mahal lagi sampai 3 jutaan. z Operator Selular yang kuat hanya Telkomsel dengan 2 tower di Waisai dan di Pulau Saonek, sedangkan Indosat hanya 1 tower, jadi ketika jauh dari Waisai maka akan kehilangan sinyal. Seorang pengunjung menceritakan kesannya saat berkunjung ke Raja Ampat. Harry mengatakan, banyak pengalaman baru yang ia dapatkan di sana termasuk betapa eloknya pemandangannya yang tiada duanya. Haary mengaku perjalanannya ke Raja Ampat memang cukup panjang dan memelahkan, tapi tetap sangat menarik. Dia mengatakan, dari mana pun Anda berada, untuk ke Raja Ampat, berkumpullah di Kota Sorong. Harry mengatakan dia mendarat ketika itu dari Jakarta ke Bandara Dominique Edward Osok, mendarat pagipagi. Perjalanannya dilanjutkan ke Wa-

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

isai dengan menaiki kapal besar tidak jauh dari bandara namun jadwal keberangkatan kapal hanya sekali sehari yaitu pada pukul 14.00 WIT kecuali pada Jum’at ada kapal pagi sekitar jam 9. Disebutkan Harry sembari menunggu kapal Anda bisa berkeliling Kota Sorong terlebih dahulu. Setelah berkeliling kota dan beristirahat, tepat pukul 13.30 WIT dia berangkat ke pelabuhan Sorong, pelabuhan ini terletak tak jauh dari bandara. Piaynemo merupakan gugusan pulau2x kecil, daerah ini merupakan salah satu tempat indah ke Raja Ampat selain Wayag dan Misool, ada juga yg menyebut Piaynemo is little wayag, tapi tentu saja ke dua tempat ini punya keunikannya masing-masing. Piaynemo terdiri dari pulau-pulau kecil sedangkan wayag pulau-pulaunya lebih memanjang, kabarnya karangkarang di sini masih hidup dan terus tumbuh tiap tahunnya. Puas menikmati Piaynemo perjalanan dilanjutkan menuju Pulau Arborek, salah satu desa wisata di Raja Ampat, perjalanan dari Piaynemo ke Arborek memakan waktu lebih kurang 45-60 menit, disini dia mendapatkan pengalaman sangat menarik. Pengalaman lain yang tak kalah berharganya adalah pada saat di Arborek saya bertemu dengan para relawan dari Barefoot. Mereka adalah para relawan yang bertugas mengajar anak-anak Papua di sekolah maupun di luar serta mengajarkan kepada penduduk setempat beberapa hal yang berguna untuk mereka seperti bercocok tanam, di antara para relawan bertemu dengan seorang wanita dari Indonesia dan betapa kagetnya saat tau bahwa dia adalah satusatunya orang Indonesia yang menjadi bagian dari relawan. ‘’Setelah seharian berkeliling lautan raja ampat, kapalpun kembali ke pulau Kri dan kembali ke Sorong Esok hari, sangat kurang waktu terasa bagi saya menikmati surga di timur Indonesia ini, tapi saya pasti akan kembali ke Raja Ampat, masih banyak tempat yang belum dijelajahi’’ tulisnya.(men)


HALAMAN 61

>> OLAHRAGA

Para Semenjana UNJUK GIGI Wales, Polandia, Hongaria, dan beberapa negara semenjana (“kecil�?) mencuri perhatian di babak penyisihan grup Piala Dunia 2016.

KETIKA bola operan Aaron Ramsey sampai ke kakinya dan dia lolos dari jebakan off-side pertahanan Rusia, sebenarnya Gareth Bale bisa menendangnya dengan kaki kanan. Namun, dia memaksakannya melakukan sentuhan dengan kaki kiri. Dengan punggung luar kaki kirinya, Bale meneruskan umpan itu. Sempat mengenai betis kiper Rusia, Igor Akinfeev, namun bola terus meluncur masuk ke jala. Kejadian menit ke-67 itu mengubah kedudukan menjadi 3-0 untuk kemenangan Wales dalam laga ketiga Grup B Piala Eropa 2016, di Municipal Stadium, Toulouse, Selasa (21/6/2016) dinihari. Kemenangan ini membuat Wales tampil sebagai juara Grup B, membawai Inggris dan Slovakia, yang di waktu yang sama bermain imbang 00. Wales memiliki 6 poin, Inggris 5 dan Slovakia 4. Hampir dipastikan, ketiga negara ini bisa lolos ke 16 Besar. Slovakia bisa mengambil satu slot dari 4 tiket peringkat tiga terbaik. Gol itu menjadi yang ke-6 Wales sepanjang turnamen, dan gol ketiga Bale dalam tiga pertandingan penyisihan. Artinya, hingga Selasa, Wales menjadi tim tersubur di babak penyisihan, dan Bale menjadi top skor sementara. Dia mengalahkan Romelu Lukaku (Bel-

Gareth Bale (Wales)

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016 GETTY IMAGES/ZIMBIO


HALAMAN 62

>> OLAHRAGA koleganya sesama Madrid, Cristiano Ronaldo, Bale jelas jauh meninggalkannya dari semua aspek, kecuali mungkin rekor-rekor pribadi Ronaldo untuk timnas Portugal. Bagi Wales sendiri, keberhasilan maju ke knock out adalah prestasi tersendiri. Wales menjadi negara debutan kedua yang memimpin klasemen di penyisihan grup setelah Swedia yang menjadi tuan rumah Piala Eropa 1992. Selain itu, Wales menjadi tim debutan pertama yang sukses melaju ke fase knock-out sejak 1996. Kala itu, Kroasia yang berstatus debutan di Euro 1996 mampu lolos dari fase grup. Hebatnya lagi, Wales menyamai rekor mereka sendiri saat menjadi debutan di Piala Dunia 1958. Kala itu Wales juga lolos dari fase grup. “Senang bisa membuat hal-hal yang sifatnya personal. Tetapi Wales lolos ke 16 Besar lebih penting,� ujar Bale seperti dilansir Mirror.

PARA SEMENJANA UNJUK GIGI

Gareth Bale (Wales) gia), Dimitri Payet (Prancis), Alvaro Morata (Spanyol), dan Bogdan Stancu (Rumania) yang masing-masing sudah bikin dua gol. Selain itu, Bale juga selalu mencetak gol di setiap pertandingan dalam tiga laga yang sudah dimainkannya. Ini menyamai rekor Milan Baros (Rep Ceko) dan Ruud van Nistelrooy (Belanda) di Piala Eropa 2004. Pemain lain yang pernah juga melakukannya adalah Alan Shearer (Inggris), Hristo Stoichkov (Bulgaria), dan Savo Milosevic (Serbia). Yang menarik lagi, tiga gol yang dibuat Bale, ternyata lebih banyak dari 15 negara lain yang ambil bagian dalam

GETTY IMAGES/ZIMBIO

Piala Eropa 2016 ini. Gol-gol dan performanya menjadikan dia salah satu pemain paling cemerlang di fase grup. Bale juga membuat catatan tersendiri untuk timnya, yakni mencetak 8 gol dari 9 penampilan terakhirnya untuk The Dragon. Catatan lain yang bisa dikedepankan dari Bale, dia sudah melakukan 12 shot on target di Piala Eropa 2016. Sejak 1980 cuma Michel Platini di 1984 yang punya statistik shot on goal lebih baik (15). Gelandang menyerang Real Madrid ini memang membuktikan bahwa status sebagai pemain termahal di dunia bukan hanya isapan jempol. Dibanding

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

Selain Wales, perjalanan beberapa tim semenjana juga pantas diberi kredit. Irlandia Utara dan Albania di antaranya. Kalah 0-1 dari Polandia di pertandingan pertama Grup C, Irlandia Utara kemudian menang 2-0 atas Ukraina. Perlu diketahui, sejak berpisah dari Uni Soviet, Ukraina manjadi salah satu tim kuat Eropa. Meski nasibnya akan ditentukan oleh Jerman (bisa lolos atau tidak ke 16 Besar), namun apa yang dilakukan tim yang dilatih Martin O’Neil di dua pertandingan tersebut, menjelaskan bahwa Gareth McAulay dkk hanya perlu pengalaman untuk sejajar dengan para raksasa Eropa. Hal yang sama juga dilakukan oleh Albania. Sebagai debutan, negeri yang 60 persen penduduknya muslim ini memperlihatkan mental yang luar biasa. Gaya menyerang yang diracik oleh pelatih asal Italia, Gianni De Biassi, membuat Swiss keteteran sebelum menang 1-0, dan Prancis memerlukan waktu 92 menit untuk bisa membobol jala Etrit Berisha di Grup A. Kemenangan 1-0 atas Rumania yang dicetak Armando Sadiku di penyisihan akhir,


HALAMAN 63

>> OLAHRAGA membuat Albania menyimpan asa untuk lolos. Kini, Albania memerlukan “bantuan” negara asal pelatihnya, Italia. Italia yang sudah pasti lolos setelah dua kemenangan awal atas Belgia dan Swedia di Grup E, dipastikan tidak akan turun full team saat meladeni Irlandia. Nah, di sinilah masalahnya. Albania berharap Italia menang atas Irlandia asal mereka bisa lolos. Albania bisa maju sebagai satu dari empat peringkat tiga terbaik. Namun, peluang itu bakal musnah andai Irlandia mengalahkan Italia dan mengumpulkan empat poin, atau Swedia mengalahkan Belgia. De Biasi, berharap sedikit “bantuan” negara kelahirannya untuk mengalahkan Irlandia. “Akankah saya menghubungi Conte untuk membantu Albania? Beri saya nomornya, saya akan hubungi dia sekarang,” kata De Biasi berkelakar seperti dikutip Football Italia. “Tiga poin ini mungkin sudah cukup untuk meloloskan kami ke putaran berikut. Namun, apapun yang terjadi nanti, kami takkan menyesal karena sudah tampil bagus di turnamen ini,” imbuhnya.

POLANDIA YANG TERUS BERKEMBANG Tim semenjana lainnya yang juga hampir pasti lolos adalah Polandia. Meski ini bukan kali pertama keikutsertaannya di Piala Eropa, namun selama ini Polandia tetap dipandang tim sebelah mata oleh para raksasa Eropa. Sang pelatih, Adam Nawalka, beruntung dalam beberapa tahun terakhir pemain-pemain Polandia masuk dalam jajaran pemain bintang di beberapa klub besar Eropa. Ini dimulai dari pemain-pemain yang menjadi tulang punggung Borussia Dortmund, 3-4 tahun lalu. Mereka adalah Robert Lewandowski (kini di Bayern Muenchen), Lucasz Piszczek (masih Dortmund) atau Jakub B aszczykowski (kini di Fiorentina). Kebetulan, ketiganya, di bawah asuhan Jeuergen Klobb, Dortmund berhasil lolos ke final Liga Champions 2013 sebelum kalah dari Muenchen di final.

Sejak itu, Polandia terus berkembang. Meski gagal berprestasi tinggi di Piala Eropa 2012 saat menjadi tuan rumah (bersama Ukraina), namun skuad Polandia terus berkembang. Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2014 menjadi titik balik untuk bertarung lebih cadas di Kualifikasi Piala Eropa 2016. Hasilnya, mereka finis di posisi kedua di bawah Jerman di Grup D. Poinnya pun hanya selisih satu dengan Jerman. Jerman mengumpulkan 22 poin dan Polandia 21. Catatan lainnya, Jerman dibuatnya tak berdaya dan menyerah 0-2 di Warsawa, meski akhirnya bisa menang 3-1 di Jerman. Di Piala Eropa kali ini, selain trio Lewandowski-Piszczek B aszczykowski, Polandia juga diperkuat penyerang tajam milik Ajax Amsterdam, Arkadiusz Milik. Artur Sobiech (Hannover) juga menjadi alternatif yang baik. Selain mereka, pemain-pemain Polandia yang diperhitungkan dan menjadi tulang punggung klub-klub Eropa antara lain empat kiper: Artur Boruc (Bournemouth), £ukas Fabianski (Swansea City), Wojciech Szczesny (Roma), Przemys aw Tyton (Stuttgart). Di posisi bek ada Thiago Cionek (Palermo), Pawe Dawidowicz (Benfica), Kamil Glik (Torino), Artur Jedrzejczyk (Legia Warsaw). Di tengah ada Grzegorz Krychowiak (Sevilla), Kamil Grosicki (Rennes), Pawe Wszo ek (Verona), atau Piotr Zielinski (Empoli). Bersama pemain-pemain yang bertarung di liga lokal, Polandia menjelaskan bahwa Jerman pun bisa dilawan dengan sangat cadas. Hasil imbang dengan Jerman 0-0 membuktikan bahwa potensi Polandia untuk berbuat “sesuatu” di kejuaraan ini sangat mungkin. “Saya senang, tim ini terus berkembang. Para pemain berjuang tak kenal menyerah,” ujar Adam Nawalka seperti dikutip laman UEFA. Setelah babak penyisihan berakhir nanti, kita bisa lihat apakah para semenjana ini bisa meneruskan sensasinya hingga posisi yang lebih terhormat atau tidak.

KEBANGKITAN HONGARIA | EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

Piala Eropa 2016 juga menjadi pentas tersendiri bagi kebangkitan Hongaria. Meski tak sehebat yang dilakukan Wales, pencapaian Hongaria (sebelum pertandingan lawan Portugal sudah mengemas 4 poin) juga lumayan cemerlang. Menang 2-0 atas Austria dan imbang 1-1 dengan Islandia, adalah sebuah hasil yang baik bagi negara yang dulu pernah menjadi “macan Eropa” ini. Dengan poin 4, kalah lawan Portugal pun rasanya Hongaria masih lolos ke fase 16 Besar. Sudah 44 tahun Hongaria tak merasakan gegap-gempita sepakbola dunia, termasuk di benuanya sendiri. Mereka tampil terakhir di Piala Eropa 1972 dan menjadi juara keempat. Setelah itu, Hongaria tenggelam. Tak ada talentatalenta hebat lagi yang lahir di tanah yang pernah dikuasai Jerman saat Perang Dunia II ini. Fakta bahwa Hongaria bukan lagi raksasa di Eropa harus diterima dengan lapang dada. Di masa lalu, Hongaria pernah memiliki pemain-pemain yang sebenarnya pantas menjadi juara di iven apapun yang mereka ikuti. Di tahun 1950-an, mereka memiliki generasi emas dalam diri pemain-pemain hebat seperti Ferenc Puskas, Jozsef Bozsik, Sandor Kocsis, dan anggota lain Mighty Magyars yang sangat ditakuti lawan manapun. Ferenc Puskas adalah penyerang tersubur Hongaria. Legenda Real Madrid itu telah mencatatkan 84 gol dalam 85 penampilan bagi negaranya. Fakta ini juga sangat sahih: dua dari lima besar pencetak gol terbanyak internasional abad 20 adalah pemain Hongaria, yakni Puskas (84 gol) dan Sandor Kocsic (75 gol). Kehebatan skuad Hongaria itu tetap diakui oleh siapapun. Meski gagal jadi juara, Hongaria dua kali lolos ke final Piala Dunia. Yakni Piala Dunia 1938 Prancis (kalah 2-4 dari Italia) dan Piala Dunia 1954 Swiss (kalah 2-3 dari Jerman Barat). Sisa-sisa kejayaan sepakbola Hongaria masih bisa dinikmati ketika menjadi juara ketiga Piala Eropa 1964 dan juara keempat Piala Eropa 1972. Setelah itu, Hongaria “menghilang”. Inilah 11 pemain Hongaria yang tampil di final Piala Dunia 1954, yang


HALAMAN 64

>> OLAHRAGA

Balazs Dzsudzsak (Hongaria) menjelaskan bahwa negara ini pernah memiliki skuad hebat dan sulit dikalahkan. Ditangani pelatih Gustav Sebes, tak ada yang berani bertaruh Jerman bisa mengalahkannya dalam final di Stadion Wankdorf, Bern, Swiss, di hadapan 60 ribu penonton. Skuad Hongaria ketika itu adalah Gyula Grosics (kiper), Jeno Buzanszki, Mihaly Lantos, Jozsef Bozsik, Gyula Lorant, Jozsef Zakarias, Mihaly Toth, Zoltan Czibor, Sandor Kocsis, Nandor Hidegkuti, Ferenc Puskas. Namun, skuad “tanpa tanding” itu berhasil dikalahkan oleh Jerman yang dilatih Sepp Harberger. Salah satu pemain Jerman yang namanya masih bisa kita ingat saat ini adalah kapten Fritz Walter. Nama ini diabadikan sebagai stadion milik Kaiserslautern, salah satu klub besar Jerman yang kini harus bertarung di level bawah Liga Jerman. Nama lainnya yang masih diingat adalah pencetak dua gol, Helmut Rahn, dan Max Morlock Kini, Hongaria datang ke Prancis dengan nama-nama yang memang

GETTY IMAGES/ZIMBIO

menyulitkan kita untuk menghafalnya. Kalau tak benar-benar menyukai sepakbola kita pasti tak pernah kenal dengan nama-nama yang dibawa pelatih Bernd Strock itu. Semua pemain yang dibawa ke Prancis ini tak pernah sekali jua menikmati kejayaan negaranya di bidang sepakbola. Bahkan mereka semua belum lahir ketika Hongaria terakhir kalinya berlaga di Euro dan mencapai semi-final tahun 1972. Dari 23 pemain yang dibawa, sebenarnya ada nama-nama yang bermain di klub-klub lumayan diperhitungkan. Ada kapten Balázs Dzsudzsák. Pemain yang kini memperkuat Bursaspor di Liga Turki ini adalah mantan andalan klub raksasa Belanda, PSV Eindhoven. Kemudian ada gelandang serang senior Zoltan Zera. Pria berusia 37 tahun ini pernah memperkuat dua klub Inggris, West Bromwich Albion dan Fulham, sebelum pulang ke “raksasa” Hongaria, Farencvaros. Lalu, ada Adam Szalai. Pemain 28 tahun ini sangat dikenal di Jerman. Dia pernah

| EDISI 175/TAHUN IV z 24 - 30 JUNI 2016

memperkuat Schalke 04, Mainz, Hoffenheim, dan kini masih ada dalam skuad Hannover 96. Satu nama lagi yang “seharusnya” dikenal luas adalah kiper veteran Gabor Kiraly. Pria 40 tahun ini adalah pemain paling berpengalaman yang ada dalam skuad Hongaria saat ini. Kiper yang kini memperkuat Haladas ini pernah memperkuat Aston Villa, Fulham, Crytal Palace, West Ham, TSV Muenchen 1860, Burnley, dan Bayer Leverkusen. Selain mereka, nama-nama seperti Nemanja Nikolic (Legia Warszawa), Tamás Priskin (Slovan Bratislava), Dániel Böde (Ferencváros), László Kleinheisler (Werder Bremen), Gergõ Lovrencsics (Lech Poznañ), atau Zoltán Stieber (Nürnberg) memang sulit diingat. Sulit memprediksi Hongaria bisa mencapai puncak kejayaan seperti yang dilakukan Puscash dkk, namun, apa yang sudah didapatnya saat ini, membuat kita ingat bahwa mereka pernah memiliki masa lalu yang gemilang.(hary b koriun/berbagai sumber)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.