Essay:
CSR Lingkungan, Peduli Kawasan H캐au Kota Travelling:
Pesona Taman Budaya Pampang
Main Topic:
Beruang Madu Butuh Dana CSR
GADAI
Kredit dengan sistem gadai untuk semua golongan nasabah, baik untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif, prosesnya sangat cepat hanya 15 menit kebutuhan dana dapat terpenuhi. Agunan berupa emas dan barang berharga lainnya. Syarat, bawa KTP / identitas diri. Sewa modal/bunga mulai 0,75 pesen.
GADAI SYARIAH
Kredit dengan sistem gadai sesuai syariah untuk semua golongan nasabah, baik untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif, prosesnya sangat cepat hanya 15 menit kebutuhan dana dapat terpenuhi. Agunan berupa emas dan barang berharga lainnya. Syarat, bawa KTP / identitas diri. Biaya jasa penitipannya sangat ringan mulai 0,45 persen dari taksiran agunan.
KREDIT MIKRO
Kredit angsuran sistem fidusia untuk usaha mikro dan kecil, agunan berupa BPKB Mobil dan Motor, sehingga kendaraan masih bisa digunakan untuk usaha. Syarat mempunyai usaha mikro dan kecil yang layak. Sewa modal/bunga sangat ringan mulai 1 persen.
KREDIT MIKRO SYARIAH
Skema angsuran sistem syariah bagi pengusaha mikro dan kecil dengan sistem pengembalian secara angsuran menggunakan jaminan BPKB mobil atau motor, dan bisa juga emas dngan jangka waktu pembiayaan fleksibel. Syarat, bawa KTP / identitas diri. Sewa modal/bunga ringan, rata-rata hanya 1 persen per bulan.
MULIA
Investasi emas dalam bentuk batangan dan
perhiasan dari Pegadaian dengan berat beragam, bisa secara tunai atau angsuran sampai tiga tahun. Syarat, cukup bawa KTP/ identitas diri. Sewa modal/bunga pembiayaan sangat ringan rata-rata hanya 1 persen per bulan.
LAYANAN PEMBIAYAAN KENDARAAN BERMOTOR
LAYANAN PEMBAYARAN ONLINE
Kredit pembiayaan kepemilikan bermotor bagi karyawan berpenghasilan tetap dengan sistem angsuran bulanan. Agunan SK pegawai dengan syarat KTP/identitas diri dan slip gaji. Sewa modal/bunga sangat ringan rata-rata hanya 1 persen per bulan.
GADAI SISTEM ANGSURAN
Adalah layanan pengiriman uang baik dari dalam negeri maupun luar negeri sekarang sudah bisa dilayani secara online di Pegadaian.
Fasilitas pembayaran rekening listrik, telepon, internet, TV berbayar, pulsa, PDAM, tiket kereta api, sekarang bisa dilayani di Pegadaian.
Kredit sistem angsuran bulanan untuk UMKM dan masyarakat umum untuk pengembangan usaha dengan sistem gadai. Agunan berupa emas, mobil, motor. Syarat, bawa KTP/Identitas diri. Sewa modal/bunga sangat ringan rata-rata hanya 1 persen per bulan.
LAYANAN PENGIRIMAN UANG
EDITORIAL
Contents
CSR (bukan) Ajang Charity D
i Indonesia, istilah Corporate Social Responsibility (CSR) mulai digunakan sejak tahun 1990-an. Dimana pengertian dari CSR dapat didefenisikan sebagai kepedulian perusahaan yang menyisihkan sebagian keuntungannya (profit) bagi kepentingan pembangunan manusia (people) dan lingkungan (planet) secara berkelanjutan berdasarkan prosedur (procedure) yang tepat dan profesional. Undangundang tentang CSR di Indonesia diatur dalam UU PT No.40 Tahun 2007 yang menyebutkan bahwa PT yang menjalankan usaha di bidang dan/atau bersangkutan dengan sumber daya alam wajib menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan (Pasal 74 ayat 1). Kata tepat dan profesional dalam definisi diatas tentu menjadi sesuatu yang (sangat) bisa diperdebatkan. Saat ini, banyak dari perusahaan yang mendefinisikan bantuan CSR adalah bantuan kegiatan amal. CSR bukanlah konsep tunggal tentang kegiatan amal yang dilakukan oleh perusahaan. CSR juga mencakup tentang komitmen sosial terhadap pelestarian lingkungan, kegiatan kemanusiaan, kesehatan masyarakat, pendidikan, dan penanggulangan bencana alam. Hal ini mungkin yang masih sering terlupakan atau bahkan belum dimengerti oleh banyak perusahaan. Bahwa CSR bukan hanya memberi bantuan amal saja. Bantuan yang bersifat berkesinambungan itulah yang sangat perlu. Namun, bukan berarti tidak ada perusahaan yang sudah melakukan kegiatan CSR-nya ini dengan baik. Beberapa perusahaan sudah memahami CSR yang tepat dan profesional itu yang seperti apa. Contoh, sudah ada perusahaan yang membantu UMKM dalam hal pelatihan, permodalan sampai pemasarannya. Lalu, ada perusahaan yang membantu pencetakan sawah dalam program ketahanan pangan di daerah dimana tambang mereka beroperasi. Itu sedikit contoh dari CSR yang berkesinambungan. Tentu masih banyak cara lain. Oleh karena itu, pembentukan Forum CSR di setiap daerah diharapkan mampu membantu menyalurkan dana CSR menjadi tepat guna dari setiap perusahaan. Sehingga, upaya penciptaan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia melalui bantuan dana CSR bisa tercapai.
4 ESSAY CSR Lingkungan, Peduli Kawasan Hijau Kota
10 DEVELOPMENT Pegadaian Balikpapan Peduli Korban Kebakaran
13 EDUCATION Bidik Corporate Shared Value
14 EDUCATION Rumah Pintar, Investasi yang Luar Biasa
16 MAIN TOPIC Beruang Madu Butuh Dana CSR
24 TRAVELLING Pesona Taman Budaya Pampang
28 INSPIRING
Rengkuh Enggalingtyaz Editor in Chief rengkuh@majalah-share.com
Daur Ulang Sampah Plastik
Essay:
CSR Lingkungan, Peduli Kawasan H캐au Kota Travelling:
Pesona Taman Budaya Pampang
Main Topic:
Beruang Madu Butuh Dana CSR
Cover : Beruang Madu KWPLH Foto : Rengkuh Enggalingtyaz
Editor In Chief Rengkuh Enggalingtyaz; Managing Editor Chorina Wulandarie; Reporter Wahyu Ramadhan, Prabu Dhimar; Layout & Desain Dewi Pertiwi; Marketing Romiana, Ryan Anggi Siahaan; Secretary Nur Ain. Alamat Redaksi Komplek Balikpapan Baru JL. Alamanda Raya Blok M3 No.07 Telpon (0542) 714-4243; E-mail Marketing marketing@majalah-share.com; E-mail Redaksi redaksi@majalah-share.com; Website www.majalah-share.com
Publisher : PT.Borneo Sinergi Lima Share / May 2014 / 03
ES S AY
Abdul Malik
Public Relations Section Head RU V Pertamina
04 / Share / May 2014
CSR Lingkungan, Kontribusi Swasta
Menghijaukan Kota Perputaran roda industri tidak hanya ditopang oleh keberadaan sumber daya manusia saja, melainkan juga sumber daya alam. Dari alamlah pabrik-pabrik memperoleh bahan baku untuk dapat membuat produkproduknya. Seiring dengan perkembangan teknologi, berbagai sumber alam seperti pohon dan tumbuhan, batu bara, minyak bumi, gas, air, tanah, beserta makhluk hidup yang ada didalamnya, dalam waktu singkat berubah menjadi tumpukan kertas, bahan bakar berbagai mesin, lahan perkebunan dan pertanian, maupun produk makanan serta minuman jadi yang diproduksi secara massal. Sayangnya, alam tidak lagi seimbang akibat terlalu banyak dieksploitasi dan dicemari. Semua kalangan mulai menyadari pentingnya melakukan tindakan untuk mencegah, menjaga dan mengurangi kerusakan lingkungan, tak terkecuali dari perusahaan.
C
orporate Social Responsibility (CSR) merupakan salah satu sarana bagi perusahaan-perusahaan, terutama yang usahanya terkait dengan sumber daya alam, untuk menyeimbangkan antara keuntungan ekonomi dengan kontribusinya bagi ekonomi masyarakat, sosial, dan lingkungan demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Beragam kegiatan CSR yang dilakukan demi melestarikan keberlanjutan lingkungan alam secara langsung maupun melalui kerja sama dengan pemangku kebijakan lainnya. Kegiatan CSR lingkungan biasanya berupa kam-
panye, pemberian bantuan pendidikan maupun pelatihan, penanaman pohon, pembuatan ruang terbuka hijau maupun taman, penghematan sumber daya alam yang digunakan di pabrik ataupun toko, hingga pengaplikasian daur ulang serta penggunaan kembali produkproduknya. Kegiatan-kegiatan CSR berperspektif lingkungan hidup yang dilakukan perusahaan-perusahaan merupakan sedikit dari aksi menjaga kelestarian alam yang harus terus dilakukan seluruh pemangku kebijakan, termasuk kalangan pengusaha. Bagaimanapun bumi yang kita tempati hanyalah satu. Jika bumi ini
rusak, maka musnahlah kehidupan yang ada di dalamnya. Sebagaimana orang bijak berkata, “Ketika pohon terakhir telah ditebang, ketika ikan terakhir telah mati, ketika sungai terakhir telah tercemar, barulah manusia akan sadar bahwa manusia tidak bisa makan uang.� Pemanasan global, kerusakan hutan yang kian meluas, pencemaran alam dan protes yang terus bergulir dari masyarakat adalah sedikit contoh dari sekian banyak kasus yang terjadi akibat pertumbuhan industri dan perekonomian. Akan tetapi apakah sekarang ini para pengusaha akan tutup mata dengan Share / May 2014 / 05
ES S AY
segala macam bentuk permasalahan lingkungan hidup yang terjadi? Ketidakpedulian terhadap lingkungan bisa menjadi boomerang terhadap kelangsungan roda bisnis sebuah perusahaan. Di negara-negara maju, peraturan perundang-undangan tentang lingkungan hidup amatlah ketat sehingga mau tidak mau perusahaan harus memikirkan bagaimana caranya tetap menjalankan kegiatan usaha disaat yang sama membantu perekonomian warga juga ramah lingkungan serta melakukan recovery terhadap alam. Perusahaan sangat dianjurkan melakukan kegiatan CSR yang melampaui kepatuhan terhadap semua hukum. Dalam melaksanakan kegiatan CSR sangat dianjurkan perusahaan melibatkan komunitas setempat, sehingga kegiatan CSR tersebut menghasilkan dampak positif tidak hanya untuk internal tetapi juga eksternal perusahaan. Dalam pedoman yang dikeluarkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup, tercantum beberapa hal diantaranya me06 / Share / May 2014
kanisme pelaksanaan kegiatan CSR dan alternative pilihan kegiatan CSR antara lain produksi bersih, kantor ramah lingkungan, konservasi energi dan sumber daya alam, pengelolalan sampah, energi terbarukan, adaptasi perubahan iklim serta pendidikan lingkungan hidup. Ternyata banyak sekali alternative yang disodorkan kepada perusahaan di Indonesia, khususnya Kaltim dalam pengembangan kegiatan CSR di bidang lingkungan hidup. CSR bukanlah hanya sekedar pemberian bantuan berupa sumbangan uang yang menciptakan ketergantungan. CSR dapat dilihat sebagai hal postif berupa sumbangsih diantaranya adalah ilmu, edukasi, infrastruktur, fasilitas, pemberdayaan dan peningkatan derajat kalangan yang memiliki keterbatasan dalam menolong dirinya sendiri. Lingkungan hidup adalah sesuatu yang saat ini tidak dapat menolong dirinya sendiri akibat dilindas roda industri. Sebagai pengusaha, CSR apakah yang akan Anda pilih? Narasi : Rien, Foto : Romi
C S R H IG H LIG H T
S
ACE Hardware Peduli
Bersih Indonesia
M
eringankan, membantu dan peduli terhadap sekitar bisa ditunjukan dengan beragam cara, salah satunya dengan dengan aksi donor darah. Seperti yang dilakukan oleh Hotel Pacific Balikpapan. Dalam rangka memperingati HUT ke-9, Hotel Pacific menggelar donor darah dan kegiatan sosial lainnya. Pada gelaran yang dilaksanakan di Hotel Pacific pada 18 April 2014 lalu, terkumpul sekitar 50 kantong darah. “Sesuai target, kami ingin mengumpulkan
ebagai pelaku bisnis retail, ACE Hardware Indonesia menunjukkan tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat dengan melakukan aksi pembersihan 27 landmark (simbol kota) yang ada di 24 kota di Indonesia. “Program yang bertajuk ‘ACE Peduli Bersih Indonesia’ ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan pencapaian toko ACE yang ke 100 dan melibatkan seluruh karyawan ACE Hardware Indonesia,” tutur Abdul Rohman, Deputy Manager ACE Hardware. Kontribusi penjualan terbesar di ACE Hardware berasal dari produk cleaning aid. Sebagai rasa terima kasihnya, ACE Hardware mengadakan program pembersihan lingkungan. Di kota Balikpapan, Program tersebut dilaksanakan
Donor Darah Hotel Pacific Balikpapan
“Yes, We Can”
di Monumen Perjuangan Rakyat pada awal April 2014 lalu. Sebagai tempat yang memiliki nilai sejarah tingggi, maka ACE Hardware merasa perlu untuk memberikan apresiasi dengan melakukan aksi pembersihan di landmark kota Balikpapan ini. Kegiatan yang dilakukan adalah kerja bakti pembersihan area monumen dan penyerahan tempat sampah. Selain di Balikpapan, program ini juga akan dilakukan kota lain seperti di Bunderan HI Jakarta, Gong Perdamaian Dunia di Ambon Maluku, Museum Sribaduga & Monumen Perjuangan Rakyat Bandung, Kawasan Pantai Losari Makassar, Tugu Muda Semarang, Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 Yogyakarta dan masih banyak lagi lainnya. Narasi & Foto : ACE Hardware
minimal 50 kantong darah. Pendonor bersal dari pihak Asiata (Asociation of The Indonesian Tours and Travel Agencies), tamu dan karyawan hotel serta masyarakat sekitar hotel,” ujar Soegianto, General Manager Hotel Pacific Balikpapan. “Akhir-akhir ini kami mendengar bahwa di Balikpapan sering kehabisan stok darah. Jadi kami tergerak untuk ikut membantu persediaan darah untuk mereka yang membutuhkan,” pungkas Soegianto. Narasi : Rien, Foto : Romi
Share / May 2014 / 07
C S R H IG H LIG H T
Peringati Earth Hour 2014
RU V Balikpapan Capai EfisiensiRefineryFuel
P
ertamina RU V kembali tunjukkan aksi kepedulian lingkungan hidup lewat ajang Earth Hour 2014 di Balikpapan. Pertamina mengharapkan pengurangan dampak pema-
nasan global lewat efisiensi penggunaan energi di komplek perumahan dapat tercapai. Bertempat di Kantor Gent Main sebagai Master Point Earth Hour 2014, dilaku-
kan sejumlah agenda Earth Hour seperti penandatanganan banner dukungan Earth Hour, serta pembukaan yang dilakukan oleh pihak manajemen RU V. Di RU V, realisasi Earth Hour pun mengalami
T
Toyota Astra Motor
Lestarikan Orang Utan di Samarinda 08 / Share / May 2014
oyota-Astra Motor turut prihatin melihat kondisi orang utan di Kebun Raya Samarinda. Perjalanan tim Avanzanation Journey yang digelar awal Maret 2014 lalu mengunjungi lokasi tersebut. Tim Avanzanation Journey Wilayah Tengah melakukan kegiatan CSR dengan melakukan adopsi Orang Utan bernama Memo. Toyota Astra Motor mengadopsi salah satu anak orang utan yang sedang terserang penyakit hepatitis B. Memberi donasi guna
peningkatan dari tahun 2010, dikaji dari presentase partisipasi yang naik dari 58,4% di tahun 2012 menjadi 100% di tahun 2013. Angka ini juga berpengaruh terhadap penurunan beban serta penghematan refinery fuel. Di tahun 2013 lalu, penurunan beban total dari kegiatan Earth Hour mencapai 3.797 MW. Turut hadir dalam acara SMOM RU V Balikpapan, Eman Salman Arief dan para Section Head terkait. Selain melibatkan divisi Energy Conservation & Loss Control, HR, Utilities, General Maintenance, PR , Electrical & Instrument Engineering, pelaksanaan Earth Hour 2014 juga turut mengundang pekerja dan keluarga RU V serta MOR VI. “Dengan ikut berpartisipasi dalam memperingati Earth Hour, kami berharap bisa ikut melakukan penghematan energi dan ikut menjaga lingkungan,” ujar Eman Salman Arief. Narasi & Foto: Pertamina RU V
kebutuhan biaya pengobatan ditanggung sampai sembuh, juga keperluan makanan yang dibutuhkan. “Dengan kegiatan ini, PT Toyota-Astra Motor yang diwakilkan oleh Tim Avanzanation Journey turut berpartisipasi dalam keberlangsungan Orang Utan yang eksistensi-nya mulai mengkhawatirkan menuju kepunahan,”terang Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor (TAM), Johnny Darmawan. Narasi & Foto : Astra Motor
C OM M U N ITY
“Ini Aksiku! Mana Aksimu?”
Suasana gelap menjadi ciri khas dari kegiatan Earth Hour di setiap tahunnya. Mematikan lampu selama 30 menit menjadi aksi pada kegiatan yang dilakukan serentak di seluruh dunia setiap tanggal 29 Maret. Berawal dari aksi tersebut, terbentuklah komunitas Earth Hour yang ada hampir di setiap kota diseluruh Indonesia, termasuk Balikpapan.
T
idak hanya sebatas pada aksi memadamkan lampu, komunitas ini juga fokus untuk mensosialisasikan aksi peduli alam dan lingkungan. Belum lama ini, Earth Hour (EH) Balikpapan mengadakan kegiatan “Jelajah Teluk Balikpapan”. Aksi yang dilaksanakan pada pertengahan Maret 2014 ini adalah KolaborAksi yang ke-4 yakni Air dan Energi yang
di usung oleh 26 lebih Earth Hour Champion yang ada di Indonesia. Ika Sadera Mahasageta, Koordinator Online EH Balikpapan menuturkan bahwa tidak mudah mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk peduli lingkungan. “Harus ada aksi nyata dimulai dari diri sendiri, baru kemudian menyebarkan ke lingkungan sekitar. Seperti meminimalisir penggunaan plastik dan kertas,” ujar Ika. Untuk mendukung kebiasaan tersebut Ika dan teman-teman EH Balikpapan pernah menggelar aksi “Bijak Kertas” dan “Plastik Tak Asik”. Gelaran “Plastik Tak Asik” adalah aksi tolak sampah plastik. Mereka mengumpulkan sampah di sekitar area CFD Lapangan Merdeka pada pertengahan Februari lalu. Aksi ini dilakukan serentak dengan beberapa kota
di Indonesia seperti Pekanbaru, Jakarta, Makassar dan Samarinda serta kota lainnya yang tergabung dalam Gerakan Earth Hour Indonesia. “Kami juga menggarap aksi Free Water for Tumbler, yaitu membagikan air minum gratis kepada masyarakat Balikpapan yang datang ke CFD. Air minum yang dibagikan hanya untuk warga yang membawa tumbler (botol tempat minum jangka lama). Syarat ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi air minum dalam kemasan,” tutur Ika.”Harapan kami dengan beragam kegiatan yang EH Balikpapan laksanakan, bisa menjadi contoh dan memotivasi masyarakat untuk ikut aktif menjaga lingkungan. Karenanya kami sering mengampanyekan kalimat, ini aksiku, mana aksimu?” pungkas Ika. Narasi : Rien, Foto : EH Balikpapan
Earth Hour Balikpapan Share / May 2014 / 09
DEV ELOP M EN T
PT. Pegadaian (Persero) Balikpapan
Peduli Kebakaran Kampung Baru
1 0 / Share / May 2014
Puing-puing sisa kebakaran masih terlihat. Beberapa bangunan nampak rata dengan tanah. Ratusan jiwa kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Hal itu yang tergambar pasca musibah kebakaran yang terjadi pada pertengahan Februari 2014 lalu di Kampung Baru Balikpapan.
K
ebakaran yang menimpa salah satu kawasan padat penduduk di Balikpapan, tepatnya di Jl Letjen Suprapto Kecamatan Balikpapan Barat tersebut mendapat perhatian dari PT. Pegadaian (Persero) Kanwil IV Balikpapan. Hal ini dibuktikan dengan memberikan bantuan berupa beras sebanyak 50 karung. Bantuan tersebut diberikan oleh Pimpinan Cabang PT. Pegadaian (Persero) cabang Kampung Baru, Karjo Ali Sofiin bersama Fungsional PKBL dan Asisten Manajer Bisnis Emas Kanwil IV. Bantuan diserahkan di kantor ke-
lurahan Kampung Baru Ilir dan diterima oleh Lurah, yang diwakili oleh Kasi Pemerintahan. “Aksi sosial peduli korban kebakaran ini sebagai salah satu wujud budaya kerja PT. Pegadaian (Persero). Yakni adi layanan yang tercermin dari 10 prilaku utama insan Pegadaian, yaitu peka dan cepat tanggap serta empatik, santun dan ramah dalam memberikan pelayanan terhadap nasabah,� tutur Benzani, Pemimpin Wilayah PT. Pegadaian (Persero) Kanwil IV Balikpapan. Tak hanya peduli korban kebakaran, kepedulian Pegadaian juga direalisasikan dalam rangkaian acara HUT 113 Pegadaian, 1 April lalu.
Kegiatan sosial yang dilakukan diantaranya donor darah, pemberian bantuan untuk panti asuhan LKSA Darussilmi serta pengobatan gratis. Donor darah yang digelar di kantor Pegadaian berhasil mengumpullkan 41 kantong darah dari para pendonor yang berasal dari lingkungan internal Pegadaian. “Untuk kunjungan ke panti asuhan LKSA Darussilmi, Pegadaian memberikan bantuan senilai Rp. 20 Juta berupa alat sekolah (buku, tas dan alat tulis), karpet sholat, sembako dan uang tunai. Sementara, pengobatan gratis dilaksanakan serentak di Pegadaian di seluruh Indonesia. Di Kalimantan sendiri kami menggelar pengobatan gratis di 40 titik, salah satunya di panti asuhan ini.� pungkas Karjo. Adv
Share / May 2014 / 1 1
C S R H IG H LIG H T
Disnakertrans Gelar Pelatihan Pengolahan Singkong Setelah sukses melaksanakan pelatihan kewirausahaan pemula bagi masyarakat dua desa di Kecamatan Tenggarong Seberang, yakni Desa Manunggal Daya dan Bangun Rejo, Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengembangan Produktivitas Daerah (UPTD PPD) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim kembali menggelar pelatihan untuk warga Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Samarinda.
P
Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak panen singkong gajah. Pemprov terus berupaya mendorong pengembangan singkong gajah oleh petani Kaltim untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat.
1 2 / Share / May 2014
elatihan kewirausahaan diberikan kepada para ibu rumah tangga yang berminat membangun usaha memanfaatkan potensi sumber daya lokal, khususnya mengolah tanaman singkong menjadi tepung mocaf yang diikuti 20 peserta yang berlangsung enam hari (21-26 April). “Ini adalah angkatan ketiga dan masih akan terus kita lanjutkan ke kabupaten/kota lain di Kaltim. Kami sangat serius membantu masyarakat untuk meningkatkan ekonomi keluarga dengan mengembangkan wirausaha memanfaatkan potensi lokal, salah satunya mengolah singkong menjadi tepung mocaf,� kata Kepala UPTD PPD, Hj Hetty, usai pembukaan pelatihan. Para peserta bukan hanya diberi materi tentang praktik pembuatan tepung mocaf, mereka
juga dibekali pengetahuan lain, diantaranya tentang manajemen dan teknik-teknik pemasaran. Penyajian materi juga bersinergi dengan para nara sumber berpengalaman dan melibatkan koordinasi instansi terkait. “Mengapa kami mendorong kewirausahaan tepung mocaf berbahan singkong, sebab selain potensi yang besar, prospek pengembangan industri singkong juga sangat terbuka. Program Disnakertrans Kaltim melalui UPTD PPD juga kami upayakan bersinergi dengan kampanye gerakan menanam singkong yang sudah digaungkan Gubernur Awang Faroek Ishak sejak tahun lalu,� ungkap Hetty. Selain Kutai Kartanegara dan Samarinda yang menjadi target program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja tahun ini, Hetty menyebutkan program kewirausahaan ini juga akan diarahkan ke Kabupaten Panajam Paser Utara dan Paser, selain Bontang dan Balikpapan. Berbeda dari pelatihan pada umumnya, para peserta yang sudah mengikuti pelatihan akan terus dibina, salah satunya dengan mengoptimalkan peran Kader Pendamping Produktivitas dan Kewirausahaan (KP2KW) yang telah lebih dulu disiapkan UPTD PPD. Para kader tersebut akan terus melakukan pendampingan dan membantu memecahkan masalah para peserta untuk mengembangkan rintisan usaha baru. Diharapkan, minimal 75 persen dari peserta pelatihan akan mampu mengembangkan rintisan usaha baru. (Humas Pemprov Kaltim)
EDU C ATION
Bidik Corporate Shared Value RU V Adakan Workshop Creative Teaching untuk Guru PAUD Pertamina (Persero) Refinery Unit V bekerjasama dengan Lembaga Kemanusiaan PKPU Cabang Kota Balikpapan kembali menyelenggarakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang pendidikan yaitu “Workshop Creative Teaching For PAUD Teachers 2014”.
P
Program Pelatihan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pertamina (Persero) yang memasuki tahun kedua ini, diikuti oleh 50 orang peserta pendidik PAUD yang berasal
dari kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Kegiatan yang berlangsung 3-5 April 2014 ini dibuka oleh General Affairs Manager Pertamina RU V, Wiko Taviarto di hotel Le Grandeur Balikpapan. Melalui kegiatan pelatihan ini, Pertamina memiliki cita-cita agar anak Indonesia di masa yang akan datang mempunyai bekal pemahaman dan wawasan yang baik. Tentunya bekal pemahaman dan pengetahuan tersebut tidak hanya didapat dari orangtua mereka namun juga dari guru atau pendidik yang ada
di sekolah. “Dengan Dengan menumbuhkan perkembangan fisik, kecerdasan, daya cipta, kecerdasan emosi serta sosio emosional bahasa dan komunikasi yang baik sejak dini, maka kami percaya di masa depan nanti akan muncul generasi penerus bangsa yang hebat dan mampu membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik lagi,” ungkap Manager General Affairs Pertamina RU V, Wiko Taviarto dalam acara pembukaan pelatihan PAUD Pertamina di Balikpapan. Narasi & Foto: Adv
EDUCATION Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam memajukan suatu bangsa, tanpa pendidikan maka bangsa kita bisa jauh tertinggal hingga akhirnya berdampak pada kesejahteraan hidup. Menyadari pentingnya pendidikan, Pemerintah Kota Balikpapan memberikan wadah bagi anak-anak untuk dapat menimba ilmu dan mengembangkan keterampilan yang dimiliki.
B
erawal dari gagasan Arita Rizal Effendi, istri Wali Kota Balikpapan, berdirilah sebuah rumah pintar di Kelurahan Sepinggan Raya Kecamatan Balikpapan Selatan yang telah dibuka secara resmi oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Ef-
fendi, pada 29 Agustus 2013 lalu. Gagasan rumah pintar dari Arita disambut baik oleh Angkasa Pura dan Bank Mandiri. Memiliki misi memajukan kesejahteraan dan pendidikan masyarakat, khususnya di Balikpapan, keduanya memberikan dana CSRnya untuk pembangunan rumah pintar, Hal ini tentu saja disambut baik oleh Wali Kota Balikpapan dan sang istri, Arita Rizal Effendi, Bunda PAUD Pintar. “Ini merupakan investasi yang luar biasa dan ini untuk yang pertama kali bagi pemerintah kota Balikpapan. Ini akan menjadi percontohan bagi yang lain, selain itu rumah pintar ini tidak hanya ditujukan untuk PAUD saja tetapi juga untuk asah
Rumah Pintar, Investasi yang Luar Biasa 14 / Share / May 2014
pena atau anak jalanan, karena harus kita sadari betul bahwa pendidikan itu merupakan hak utama bagi setiap anak,� ujar Arita yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asah Pena. Sebagai wadah pengembangan anak bangsa di Balikpapan, Pemkot telah menjadikan rumah pintar Sepinggan sebagai percontohan untuk pembangunan rumah pintar di kecamatan lainnya. “Bangunan dan pengelolaan rumah pintar ini akan kita jadikan percontohan untuk bangun rumah pintar di kecamatan lainnya. Nanti, kita akan siapkan lahan dan gandeng pihak perusahaan lainnya untuk ikut berinvestasi,� kata Rizal Effendi.
Pembangunan rumah pintar disetiap kecamatan memang sangat perlu untuk menunjang dan mempersiapkan generasi emas Balikpapan pada tahun 2045 mendatang. Di rumah pintar terdapat beberapa ruangan. Ada ruang untuk belajar anak didik Asah Pena, ruang belajar PAUD, ruang Informasi dan Teknologi serta ruang griya wanita untuk wadah pelatihan dan pengembangan pemberdayaan ekonomi rumah tangga bagi masyarakat sekitar rumah pintar Sepinggan. “Ada PAUD yang sudah dilengkap
APE (Alat Permainan Edukatif), ada juga mesin jahit buat pelatihan warga. Rumah pintar juga tempat belajar anak jalanan di Asah Pena,� tutur Kepsek PAUD Pintar, Kusniwati. Fasilitas lainnya, rumah pintar juga akan menjadi pusat kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Balikpapan khusus kecamatan Balikpapan Selatan. Di lahan eks SDLB ini, ada ruang pertemuan yang bisa digunakan untuk pertemuan bagi guru dan anak PAUD. Kusniwati menuturkan rumah pintar menjadi akses bagi anak keluarga miskin
(gakin) untuk tetap bisa mendapatkan pendidikkan lebih, selain di sekolah. Selain dilengkapi sarana dan fasilitas, para mahasiswa pun bisa diajak dan menjadi bagian dari rumah pintar khususnya menjadi tenaga pengajar. “Konsep rumah pintar, seperti menyediakan bimbingan belajar (bimbel) bagi mereka yang tidak mampu. Disamping itu, mereka anak-anak gakin itu, tidak harus pergi rumah temannya untuk belajar, cukup ke rumah pintar. Keberadaan rumah pintar, diharapkan mampu mengurangi angka buta aksara dan berefek juga angka kemiskinan di Balikpapan,� tutur Kusniwati. Pembangunan Rumah Pintar sebagai tempat pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan taraf hidup masyarakat menuju sejahtera melalui pengenalan pengetahuan dan keterampilan dari berbagai macam kegiatan dimulai dengan pendidikan anak usia dini, remaja dan kaum perempuan dengan harapan terbentuk masyarakat cerdas, inovatif dan kreatif serta mandiri dengan harapan terciptanya generasi penerus bangsa yang cerdas dan trampil, kuat, mempunyai watak dan akhlak yang mulia serta berbudi luhur. Narasi : Rien, Foto : Rengkuh Enggalingtyaz
Share / May 2014 / 15
M AIN
TOP IC
Kalimantan menjadi salah satu provinsi yang kaya akan keanekaragaman hayati dengan jumlah satwa liar endemik yang impresif dan kekayaan sumber daya alam yang tak ternilai. Sayangnya, sumber daya alam yang sangat penting ini telah diekspolitasi secara berlebihan. Ditambah tingkat kesadaran pemahaman lingkungan yang rendah habitat satwa kini mulai punah hingga pada tingkat yang mengkhawatirkan. Di Kalimantan Timur, Kawasan Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH) berupaya bisa memberi pemahaman lingkungan tersebut.
K
WPLH terletak di Jalan Soekarno Hatta, kilometer 23 BalikpapanSamarinda. Kawasan ini merupakan kawasan konservasi beruang madu yang dikenal dengan nama ilmiah “Helarctos Malayanus” . Hewan ini tergolong salah satu satwa yang dilindungi didunia. “Berbeda dengan tempat pemeliharaan beruang madu lainnya, enklosur beruang madu di KWPLH ini dirancang sedemikian rupa agar 1 6 / Share / May 2014
mendekati kondisi habitat yang sesungguhnya,” ujar Direktur KWPLH, Hamsuri Indra membuka obrolan. Selain enklosur beruang madu, obyek wisata ini juga dilengkapi dengan pergola informasi beruang (pusat informasi beruang) yang didesain khusus untuk membantu anak-anak memahami keberadaan jenis-jenis beruang didunia. Karena itu, tempat ini cocok untuk dijadikan sarana wisata pendidikan. Agar bisa melihat beruang secara langsung, sebaiknya Anda sudah berada di menara intai beberapa menit sebelum pukul 09.00 pagi atau pukul 15.00 sore. “Saat ini di enklosur KWPLH ter-
Kawasan Pendidikan
AYO A PEDRU DA
dapat enam beruang madu, yaitu Haris, Beny, Batik, Anna, Bedu, dan Pedru. Nama terakhir merupakan beruang termuda dengan perkiraan usia 3 tahun. Cukup sulit untuk mengetahui pasti usia beruangberuang ini, karena mereka merupakan hasil sitaan dari masyarakat. Rata-rata usia hidup beruang madu berkisar 20-30 tahun,” tutur Hamsuri. Sehari-hari, hewan ini diberi makan buah-buahan. Mereka punya jadwal khusus untuk mencari makan, pukul 09.00 dan pukul 15.00. Petugas enklosur menaruh buah-buahan di dekat pagar agar pengunjung bisa menyaksikan dari dekat saat beruang madu mencari makan. Tahun ini, KWPLH digelontorkan dana Rp 1,2 miliar yang diambil dari dana Badan Lingkungan Hidup (BLH). Jumlah tersebut hanya cukup untuk membiayai gaji pegawai KWPLH dan pakan beruang madu. “Kami belum punya anggaran untuk pengadaan fasilitas baru maupun perbaikan. Untuk menutupinya kami andalkan CSR (Corpo-
rate Social Responsibility) perusahaan-perusahaan di Balikpapan,” ujar Hamsuri. Tidak hanya itu, untuk memantau kesehatan beruang madu, pihak KWPLH juga tak bisa sepenuhnya bergantung dari APBD. “Harus menggalang bantuan seperti vaksin, hingga paramedis,” imbuhnya. Untuk diketahui, tahun lalu KWPLH sempat terancam akan ditutup. Namun setelah berhasil meyakinkan Pemerintah Kota Balikpapan untuk mempertahankan agar KWPLH tidak ditutup, perjuangan para pecinta lingkungan akhirnya tidak hanya berhasil mengamankan kawasan perlindungan dan penitipan
n Lingkungan Hidup
ADOPSI AN BEDU! Share / May 2014 / 1 7
M AIN
TOP IC
beruang madu ini. Namun, mereka juga berhasil meyakinkan Pemerintah kota Balikpapan untuk kembali menganggarkan pengelolaan KWPLH. Sementara itu Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim, Tandya Tjahjana menegaskan, bahwa KWPLH bukan tempat penampungan beruang. “Semua beruang yang ada di KWPLH tersebut merupakan beruang titipan dari BKSDA dan dari 6 beruang yang ada di KWPLH, 5 beruang merupakan beruang yang tidak memungkinkan untuk dilepas lagi, karena kondisi fisik yang tidak stabil. Sementara satu beruang lainnya merupakan beruang yang masih dalam proses pembelajaran untuk pelepasliaran,” ujar Tandya. Ditemui diruang kerjanya, Hamsuri menyampaikan bahwa KWPLH juga memperoleh sedikit bantuan dana dari pengunjung melalui kotak donasi yang diletakkan di KWPLH “Kami tidak memberlakukan tiket masuk, siapa saja boleh melihat beruang madu tanpa dipungut biaya alias gratis. Tapi kami meletakkan kotak donasi yang bisa diisi oleh pengunjung seikhlasnya, tidak diwajibkan. Jumlah donasi yang masuk mengalami penurunan, di tahun 2012 donasi yang
masuk dari pengunjung sebanyak Rp. 70 Juta, sementara di tahun 2013 donasi yang terkumpul adalah Rp. 30 Juta,” papar Hamsuri. Memberikan kesempatan bagi masyarakat dan perusahaan agar dapat membantu merawat beruang tersebut, pihak KWPLH memberikan program adopsi. Program tersebut telah berlangsung selama dua tahun terakhir. Sementara ini ada 3 perusahaan yang mengadopsi beruang. Seperti Pertamina, Hotel Novotel dan klub Borneo Bear. “Pertamina mengadopsi dua beruang, yaitu Haris dan Beni, Novotel mengadopsi Batik, dan Anna diadopsi Borneo Bear. Sementara Pedru dan Bedu masih menunggu yang ingin mengadospi mereka,” ujar Hamsuri. Untuk melakukan adopsi, biaya yang harus dikeluarkan adalah minimal Rp. 10 juta per beruang setiap tahunnya. Pertamina setiap tahunnya sudah diperpanjang dan Hotel Novotel Balikpapan telah dua tahun terakhir ini melakukan adopsi. Program Adopsi ini merupakan salah satu upaya pelestarian beruang, karena tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk melakukan perawatan beruang.
“Sama seperti manusia, beruang juga butuh makanan segar, kami biasanya membelanjakan dana dari pihak ketiga untuk membeli makanan segar untuk beruang, untuk itu kami memiliki program adopsi. Upaya tersebut merupakan salah satu program pelestarian terhadap beruang,” Hamsuri Indra Direktur Kawasan Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH)
“Beruang madu termasuk binatang yang berkembangbiaknya tergolong lama dan saat ini mereka terancam punah. Sebaiknya kita ikut melestarikan mereka. Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk menunjukkan kepedulian kita terhadap satwa dan lingkungan di Balikpapan, salah satunya dengan ikut mengadopsi beruang madu ini,” Abdul Malik Public Relations Section Head Pertamina RU V
Narasi : Rien, Foto : Rengkuh Enggalingtyaz
“Adanya KWPLH ini sangat berpotensi mengembangkan pariwisata di Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan. Selain misi pariwisatanya, kita juga melihat dari misi penyelamatan hewan yang harus dijaga kelestariannya. Kelangsungan KWPLH ini akan menjadi pembahasan khusus di forum CSR Balikpapan. Kita sangat mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang concern memberikan bantuan CSR mereka untuk beruang madu. KWPLH diharapkan tidak hanya menjadi habitat beruang madu, tapi juga bisa menjadi tempat wisata yang mencakup unsur hiburan dan pendidikan,” Rizal Effendi Wali Kota Balikpapan
1 8 / Share / May 2014
Kata Mereka
“KWPLH itu menjadi tempat yang komplit. Tak hanya menjadi wadah untuk melestarikan beruang madu, KWPLH juga menjadi sarana pendidikan dan tempat wisata. Harus dilestarikan. Semoga banyak perusahaan yang tertarik untuk ikut berpartisipasi melestarikan habitat hewan yang menjadi ciri khas Balikpapan ini,” Panti Suhartono Sekretaris Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Balikpapan
RENCANA ANGGARAN BIAYA PENGEMBANGAN PUSAT KONSERVASI BERUANG MADU DIKAWASAN WISATA PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (KWPLH) BALIKPAPAN TAHUN ANGGARAN 2014 Khusus Untuk Pengelolalan Hewan: 1a Makanan Kering Khusus untuk hewan
120,000,000
Sudah tersedia anggaran 50% dari APBD Kota
1b Perbaikan khusus/darurat di fasilitas beruang
10,000,000
Saat ini belum tersedia anggaran
1c Obat-obatan hewan
18,000,000
Untuk hewan beruang dan hewan domestik
1d Peningkatan kapasitas, meliputi pelatihan buat staff yang mengelola hewan
20,000,000
Kunjungan belajar staff
Sub total 168,000,000
Khusus untuk fasilitas Program Pendidikan Lingkungan Hidup: 2a Perbaikan tirai pergola informasi beruang madu
150,000,000
Harga estimasi paket untuk perbaikan tirai
2b Biaya cetak beberapa bahan pendidikan lingkungan hidup
10,000,000
Perkiraan untuk biaya cetak
2c Pengadaan Peralatan Audio Visual untuk “Bioskop Cinta Satwa dan Tumbuhan�
25,000,000
Bioskop cinta satwa dan tumbuhan akan menjadi menu weekend bagi pengunjung
2d Perlengkapan Peralatan Pameran Fotography
25,000,000
akan menjadi ajang pameran fotography
2e Persiapan pergola informasi mengenai jenisjenis flora dan fauna khas Kalimantan
15,000,000
persiapan yang dimaksud adalah hiasan pohon serta panel-panel informasi
Sub total 225,000,000
Taman 3a Persiapan pembibitan kecil untuk taman
7,500,000
Sudah tersedia lokasi sekitar 8m x 10m
3b Perlengkapan tukang taman tambahan
5,000,000
Staff kami sudah punya skill untuk pembibitan
3c Kursi tempat istirahat pengunjung
14,000,000
di sediakan di 4 titik strategis buat pengunjung
3d Jalur jalan kerikil untuk refleksi kaki pengunjung
15,000,000
di rencanakan -/+ 300 meter keliling jalur taman
3e Desain kolam dengan ikan-ikan kecil untuk terapi kaki pengunjung
10,000,000
Sudah memiliki kolam taman. Masih perlu dukungan untuk set up desain terapi ikan kecil
Sub total 51,500,000
Perawatan Sarana Prasarana dan Fasilitas Hiburan/Wisata 4a Rehab toilet berbentuk jamur 4b Tandon air dan pipa instalasi
20,000,000
Anggaran belum tersedia
4c Pembelian bahan-bahan untuk kegiatan Outbond
7,500,000
Anggaran belum tersedia
30,000,000
Anggaran belum tersedia
Sub total 57,500,000 sumber: KWPLH KM.23
M EET U P
K
eterbatasan fisik bukan menjadi penghalang bagi Yuliana untuk meraih mimpi dan mengejar cita-cita. Berawal dari dana CSR dari sebuah perusahaan, perempuan kelahiran Balikpapan, 11 November 1984 ini bisa mulai bangkit. Adalah Rumah Kreatif Balikpapan (RKB), yang menjadi tempat Yuliana untuk belajar dan mulai produktif. Di RKB, Yuliana dan puluhan warga lainnya yang 70 persen adalah para disabilitas (penyandang cacat) diberi pelatihan khusus membatik. Mereka juga dberi fasilitas dan wadah untuk berkreasi. Meski harus menghabiskan banyak waktunya di kursi roda, namun sekarang perempuan yang masih singel ini mengaku lebih optimis dan berani bermimpi untuk masa depan yang lebih baik. Berikut petikan wawancara Share dengan perempuan yang sudah 3 tahun bergabung di RKB.
Yuliana
“Membatik Harus dari
Hati�
2 0 / Share / May 2014
Tidak ada yang ingin dapat musibah, sama halnya dengan saya. Sejak divonis lumpuh dan harus menggantungkan hidup di kursi roda, saya sempat 9 tahun mengurung diri dan merasa tidak bisa berbuat apa-apa. Saya down sekali saat itu, rasanya hidup tidak berarti. Sampai akhirnya saya dapat info tentang adanya Rumah Kreatif Balikpapan ini. Saya juga awalnya masih pesimis dan minder untuk ikut pelatihan di RKB. Tapi karena support dari keluarga saya mulai menata hidup. BOLEH DICERITAKAN SEDIKIT BAGAIMANA ANDA MENJADI SALAH SATU PENERIMA BANTUAN CSR DI RUMAH KREATIF BALIKPAPAN?
Saya bersyukur dan sangat berterimakasih adanya program CSR bantuan dari perusahaan ini. Apalagi yang khusus diberikan untuk para disabilitas, seperti yang kami peroleh di RKB ini. Kami dibimbing dan diberi pelatihan serta difasilitasi. Dari yang tidak tahu sama sekali tentang membatik sampai akhirnya sekarang saya bisa menjadi salah satu pengrajin batik yang produktif. DAMPAK APA YANG ANDA RASAKAN DARI PROGRAM CSR TERSEBUT?
Bantuan CSR yang tepat adalah adalah yang berkelanjutan. Seperti di RKB ini sudah sangat baik. Ada pelatihan, bimbingan, memberikan fasilitas hingga ikut bantu memasarkan hasil kreativitas dari para penerima CSR. MENURUT ANDA SEPERTI APA CSR YANG SEHARUSNYA DIBERIKAN OLEH PERUSAHAAN?
Tidak ada kendala yang terlalu berat. Karena tim pelatih dan tim pembimbing yang luar biasa memberikan support, saya dan temanteman jadi termotivasi. Membatik harus perlu kesabaran, ketekunan dan ketelitian. Saya belajar tiga hal tersebut. Membatik harus dari hati. APAKAH ADA KENDALA SELAMA MENJALANI PELATIHAN HINGGA BISA PRODUKTIF SEPERTI SEKARANG?
Saya ingin tetap bisa membatik dan memberikan sebuah karya untuk Kalimantan Timur, terutama Balikpapan. Saya ingin membahagiakan orangtua saya dengan menjadi pribadi yang lebih baik lagi, yang tidak bergantung pada orang lain. Narasi : Rien, Foto : Romiana APA YANG MENJADI HARAPAN ANDA?
Share / May 2014 / 2 1
DEV ELOP M EN T
Fokus pada
Pendidikan dan Mencerdaskan
Generasi Bangsa PT Telekomunikasi Indonesia Tbk kembali menyalurkan dana Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) pada Maret lalu untuk wilayah Balikpapan sebesar 2 Milyar. Kegiatan ini dilaksanakan di kantor Telkom Kaltimsel dan dihadiri oleh Manager Community Development Center Kalimantan, Supriyono, Sekdin Desperindagkop Balikpapan, Malik Effendy yang mewakili Walikota Balikpapan dan Catoer Soeprasetiyo selaku Pejabat Operasional Harian GM Telkom Witel Kaltimsel.
K
husus untuk Program Kemitraan (PK) digelontorkan sebesar 1,8 Milyar untuk 57 mitra binaan Telkom dari berbagai macam jenis usaha dan keterampilan serta Rp 229 Juta untuk bina lingkungan dengan komposisi penyaluran bantuan meliputi sarana ibadah, bantuan pendidikan, bantuan prasarana umum dan peningkatan kesehatan masyarakat, ungkap Catoer Soeprasetiyo selaku Pejabat Operasional Harian Telkom Witel Kaltimsel saat memberikan pembekalan kepada 57 mitra binaan di kantor Telkom Kaltimsel, “Untuk wilayah Balikpapan, sejak 2002 sampai 2013 program kemitraan Telkom telah menyalurkan dana kurang lebih 2 2 / Share / May 2014
sebesar 29 Milyar dengan jumlah mitra binaan sebanyak 1296 mitra. Untuk Bina Lingkungan dari 2004 sampai 2013 total dana yang telah disalurkan sebesar 2,4 Milyar, jadi kalau ditotal dengan penyaluran hari ini jumlah Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah digelontokan oleh Telkom untuk wilayah Balikpapan sampai 2014 adalah sebesar 2,6 Milyar untuk Bina Lingkungan dan 31 Milyar
Untuk wilayah Balikpapan, sejak 2002 sampai 2013 program kemitraan Telkom telah menyalurkan dana kurang lebih sebesar 29 Milyar dengan jumlah mitra binaan sebanyak 1296 mitra.”
untuk Mitra Binaan” tutur Catoer. Catoer menambahkan, khusus untuk Triwulan I Maret 2014 ini ada 57 mitra binaan yang diberikan dana bantuan dan pembekalan, pembekalan bukan hanya sekedar dana saja namun juga cara cara jitu untuk mengembangkan usaha serta bimbingan secara spiritual untuk menciptakan sebuah karakter yang kuat dalam berkompetisi dibidang usahanya masing masing. “Terhadap pengembangan CSR, Telkom sangat concern dan total mengimplementasikannya, terlebih pada pilar pendidikan dan pencerdasan generasi bangsa, Telkom lebih fokus untuk melakukan pendekatan melalui berbagai program, dari pengembangan sarana dan prasarana pendidikan” tambah Catoer. Sementara itu Malik Effendy mengapresiasi untuk program CSR yang telah dijalankan oleh Telkom, yang dalam implementasi penyaluran dana CSR nya berkelanjutan dan konsisten.“Program CSR yang dijalankan oleh Telkom ini patut diacungi jempol, karena selalu sejalan dengan program milik pemerintah, kordinasi dan sinerginya patut menjadi sebuah contoh yang baik untuk perusahaan preusahaan lainnya yang ada di Balikpapan” ujar Malik. Narasi & Foto : Telkom
C S R H IG H LIG H T Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Robert Blake mengunjungi Pemerintah Kota Balikpapan, pada 21 April lalu. Kedatangan Dubes AS Robert Blake beserta rombongan secara langsung diterima oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi di Aula Pemkot Balikpapan. Dubes AS kali ini datang bersama sejumlah delegasi dari berbagai sektor usaha yakni perusahaan AS yang ada di Indonesia.
M
aksud dari kunjungan Dubes AS ke Pemkot Balikpapan adalah untuk menjalin kerja sama baik di bidang kesehatan, teknologi, maupun ekonomi. Dalam pertemuan tersebut Robert Blake juga menyatakan ketertarikannya dengan konsep green city yang dilakukan oleh Pemkot Balikpapan. Ia memuji sikap dari Pemkot Balikpapan yang tetap memperhatikan faktor lingkungan dalam membangun wilayahnya. Bahkan Dubes AS juga menawarkan Pemerintah Kota Balikpapan untuk berkunjung langsung ke salah satu kota di Amerika yang telah berhasil menerapkan konsep green city dalam pengelolaan kotanya. Usai melakukan pertemuan dengan Walikota Balikpapan, Dubes AS Robert Blake dijamu makan malam di Hotel Novotel bersama dengan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, serta para anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Balikpapan. Dubes AS Robert Blake beserta staf Kedutaan Besar AS juga berkunjung ke Pondok Pesantren Terpadu Al-Mujahidin Balikpapan di Jl. Soekarno Hatta km 10 Karang Joang Balikpapan Utara. Dalam kunjungannya tersebut, Dubes AS akan meninjau pelaksanaan peringatan “Hari Bumi� yang diselenggarakan oleh para murid Ponpes Al-Mujahidin. Selain itu, Ia juga akan bertatap muka dengan para siswa/siwi untuk
AS Siap Kerjasama dengan Pemkot Balikpapan berdiskusi mengenai perubahan iklim, pelestarian alam dan keanekaragaman hayati, serta kerjasama RI-AS dalam bidang lingkungan hidup. Selain mengunjungi Pesantren Al –Mujahidin, Robert Blake rencananya juga akan berkunjung ke Borneo Orangutan Survival (BOS) di Samboja. (Humas Pemkot Balikpapan)
Share / May 2014 / 2 3
TRAV ELLIN G
Pampang, Desa Budaya Kalimantan Timur Budaya dan adat istiadat Dayak khas Kalimantan Timur masih terlihat jelas saat Anda memasuki Desa Pampang yang terletak sekitar 40 kilo utara dari Samarinda kota. Ukiran Dayak terlihat dibeberapa rumah warga. Penduduk asli yang masih bertelinga panjang juga masih bisa ditemui disini.
2 4 / Share / May 2014
P
ampang merupakan desa wisata sejak pertengahan sembilan puluhan. Saat itu Pampang mulai mengadakan acara tarian budaya nenek moyang mereka secara regular setiap Minggu pukul 2 siang selama satu jam. Selama acara Anda bisa menyaksikan berbagai tarian seperti tarian Enggang, tarian Perang dengan musik khas suku Dayak Kenyah. Desa Pampang dihuni oleh Dayak Kenyah sejak awal tahun tujuh puluhan, dimana secara besar besaran terjadi exodus migrasi Dayak Kayan dan kenyah dari dearah terisolir Apokayan yang terletak di perbatasan Malaysia. Saat itu kekurangan hasil pangan dan kebutuhan pokok mendesak orang yang sudah lama berdiam di daerah Apokayan untuk bermigrasi ke daerah lain, mencari kehidupan yang lebih layak, dengan fasilitas yang lebih seperti sekolahan dan rumah sakit. Selain Pampang berbagai desa migrasi lain oleh orang Apokayan tercipta, antara lain Rukun Damai, Data Bilang, Lekaq Kidau, Long No-
ran, Long Lesan, dan dibagian Utara Desa Setulang. Dayak Kenyah dearah Apokayan terkenal oleh seni dan budayanya, dengan warna menyolok, dan desain luar biasa yang menunjukan semangat suku Kenyah. Ornamen yang geometris mengalir dalam karakteristik yang menggambarkan kehidupan hutan berasal dari pengaruh Cina dan Vietnam Dong Son. Wanita dengan telinga panjang dan tato mengesankan sebagai tanda tanda khas budaya Dayak Kenyah yang dikenal di Indonesia sebagai khas Kalimantan yang berubah dengan begitu cepat. “Di hari biasa (selain hari Minggu), Pampang bisa dikunjungin secara bebas, untuk menyaksikan Balai Lamin dengan ornamen seni dan orang yang masih bertato dan bertelingga panjang. Di Balai Lamin tersedia suvernir seni khas Dayak Kenyah, antara lain mandau dan berbagai produk dari manik-manik, gendongan bayi, anjat dari rotan serta ulap doyo dan sarung Samarinda,� tutur Lucas, salah satu wisatawan dari Belanda. (Sumber : De’ gigant Tours Borneo)
Share / May 2014 / 25
EV EN T
Kaltim Fair 2014
Etalase Kemajuan
Pembangunan Kaltim
Ajang pameran pembangunan dan produk unggulan Kaltim, Kaltim Fair 2014 resmi dibuka Wakil Gubernur Kaltim, Mukmin Faisal pada 17 April 2014 lalu. Kaltim Fair yang digelar 17-20 April 2014 di Gor Sempaja Samarinda juga dimeriahkan oleh beragam kegiatan. Diantaranya lomba fotofrafi yang bertajuk Jepret Fun Kaltim Fair 2014. 2 6 / Share / May 2014
M
ukmin menuturkan bahwa kemajuan pembangunan Kaltim dapat dilihat pada event Kaltim Fair. “Semua pembangunan yang telah dan sedang dilakukan oleh Kaltim bisa dilihat disini (Kaltim Fair, red). Seluruh hasil pembangunan Kaltim yang melingkupi pertanian, perikanan, perternakan hingga infrastruktur tersaji di stan-stan
milik SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kaltim,” tutur Mukmin. Sekitar 199 stan pameran yang berasal dari instansi pemerintahan dan UMKM (Usaha Kecil Mikro Menengah) ikut meramaikan Kaltim Fair 2014 yang bertema Estetika Borneo ini. Diharapkan Kaltim Fair ini bisa memberikan motivasi ke masyarakat untuk terus berinovasi dalam pembangunan. “Semoga gelaran seperti ini bisa memotivasi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan. Bisa dilihat, banyak sekali yang bisa dikerjakan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya,” ujar Mukmin. Narasi : Rien, Foto : Istimewa
EV EN T
Peringatan Hari Kesehatan dan Malaria Dunia
G
Garuda Indonesia Travel Fair 2014
S
Pengembangan Pariwisata Nasional
etelah sukses menggelar “Garuda Indonesia Travel Fair (GATF)” 2014 di Jakarta pada awal April lalu, Garuda Indonesia (Persero) bekerjasama dengan Bank Negara Indonesia (Persero) kembali menggelar GATF 2014 di kota Balikpapan pada 25-27 April 2014. Peresmian pembukaan GATF 2014 dilaksanakan secara simbolis oleh Asisten 2 Gubernur Kaltim, M. Syabani, Head of Consumer & Retail BNI Wilayah Banjarmasin, R Wawan Adinamiharja dan General Manager Garuda Indonesia Branch Office Balikpapan, Joseph A. Saul di e-Walk, Balikpapan Super Block (BSB) Mall, Balikpapan, Kalimantan Timur. Pelaksanaan GATF 2014 di kota Balikpapan ini dimaksudkan untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan pariwisata nasional melalui penyiapan event
travel fair untuk memfasilitasi masyarakat, khususnya masyarakat di kota Balikpapan dan sekitarnya untuk mendapatkan informasi mengenai daerah tujuan wisata terbaik di domestik maupun internasional, serta memfasilitasi para traveler untuk mendapatkan harga tiket dan paket wisata yang menarik namun dengan harga terjangkau. “Minat para travellers di kota Balikpapan untuk terbang dengan Garuda Indonesia sangat tinggi, untuk itu lewat Travel Fair ini kami mencoba mengakomodir minat mereka untuk terbang dengan Garuda Indonesia ke berbagai destinasi menarik dan terbaru di Indonesia, tentunya dengan harga yang terjangkau” ungkap Joseph A. Saul, General Manager Garuda Indonesia Branch Office Balikpapan. Narasi : Rien, Foto : Rengkuh Enggalingtyaz
ubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengaku bangga dengan tiga kota di Kaltim, yakni Samarinda, Balikpapan dan Bontang menjadi daerah yang dinyatakan bebas malaria oleh Kementerian Kesehatan. Keberhasilan tersebut ditandai dengan penyerahan sertifikat eliminasi malaria yang disampaikan Menteri Kesehatan dr Nafsiah Mboi kepada Walikota Balikpapan Rizal Efendi, Walikota Bontang Adi Darma dan Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail. “Saya sangat bangga karena tiga kota di Kaltim, yakni Samarinda, Balikpapan dan Bontang berhasil mewujudkan daerah mereka menjadi daerah bebas malaria. Ini adalah contoh yang baik yang harus diikuti kabupaten/kota yang lain. Masyarakat juga harus mendukung dengan menerapkan pola hidup sehat, yang dimulai dari rumah tangga hingga lingkungan tempat tinggal,” kata Awang Faroek Ishak usai menghadiri dan mendeklarasikan eliminasi malaria ke 212 kabupaten/kota se-Indonesia bersama Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi di Jakarta, 26 April lalu. Daerah bebas malaria tersebut diharapkan dapat diikuti seluruh kabupaten/kota di Kaltim. Dengan cara mensosialisasikan dampak dari penyakit malaria hingga pencegahan yang harus dilakukan. Wilayah bebas malaria dapat diwujudkan dengan menerapkan pola hidup yang baik, yakni dengan membersihkan lingkungan rumah, kantor hingga sekolah. (Humas Pemprov Kaltim)
Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak (kanan) bersama Menteri Kesehatan dr Nafsiah Mboi (baju biru) dan sejumlah pejabat Kementerian Kesehatan menekan tombol sirine sebagai tanda deklarasi.
Share / May 2014 /2 7
IN S P IRIN G
Daur Ulang Ala
S
elama ini sampah plastik dinilai sebagai sumber masalah bagi lingkungan. Memang, dari semua jenis sampah, sampah plastik yang paling menimbulkan masalah. Plastik baru akan terurai kembali dalam waktu 400-1.000 tahun. Sebagian besar tercecer dibanyak tempat, menyumbat saluran drainase, penghalang arus sungai hingga menjadi penyebab utama masalah lingkungan. Namun dalam sampah yang tertimbun itu sebenarnya terkandung harta karun bernilai triliun. Tak percaya? Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup, Indonesia memproduksi 26.500 ton sampah plastik per hari. Jika sampah itu didaur ulang menjadi tas belanja seharga Rp 20.000. Muncul angka sebesar 26.500.000 kg x 3 x Rp 20.000 = Rp 1.590 miliar per hari. (sekilo sam2 8 / Share / May 2014
Rumah Kreatif Balikpapan
pah plastik bisa dijadikan 3 tas belanja). Persoalannya, bagaimana menjadikan sampah plastik sebagai bisnis yang sangat potensial? Rumah Kreatif Balikpapan (RKB) ingin mencoba menyulap sampah plastik tersebut menjadi sesuatu yang menghasilkan. Dengan memberikan pelatihan khusus, sarana dan fasilitas RKB yang menjadi wadah bagi masyarakat yang ingin menjadi pengrajin barang-barang yang sudah tidak terpakai, seperti botol minum kemasan, sampah plastik atau plastik bekas bungkus kemasan. Sam-
pah plastik bisa didaur ulang melalui beberapa cara, dijahit, disulam, dianyam dan disetrika. Cara pertama yang paling sering dilakukan. Ketiga cara lainnya tidak populer di Indonesia. “Dengan menggunakan plastik bekas bungkus kemasan kita bisa membuat banyak benda cantik. Diantaranya dompet dan tas. Bahkan tak ada yang menyangka jika kantong kresek bisa disulap menjadi baju Barbie yang indah, kantong sepatu, dompet, tas, hingga tikar. Yang dibutuhkan hanya ketelitian dan kreativitas,� tutur Yana,
salah satu pengasuh di RKB. Setelah melihat hasil dari kreasi teman-teman di RKB, banyak yang tidak menyangka barang-barang tersebut terbuat dari kantong kresek dan plastik bekas bungkus kemasan. Hasilnya sangat rapi dengan desain yang indah. “Hasil kreasi dari teman-teman kami jual dan kami bantu pasarkan. Bahkan pemesan banyak yang berasal dari luar kota,� ujar Yana. Membantu menjaga lingkungan dan bisa menghasilkan tentu menjadi hal yang menyenangkan. Ayo daur ulang sampah! Narasi : Rien, Foto : Romiana
Cara Membuat:
Rapikan bungkus bekas kemasan dengan gunting.
1
Lipat bungkus bekas kemasan menjadi persegi panjang.
2
Dompet dari Plastik Bekas Bungkus Kemasan Bahan:
3
4
Satukan Lipatan, lalu bentuk bungkus bekas kemasan menjadi persegi.
Bungkus Kemasan
Kain Furing
5 Gunting
Kancing Resleting
6
Kemudian anyam bungkus bekas kemasan yang telah berbentuk persegi menjadi satu. Share / May 2014 / 2 9
Pick Up Point HOTEL MENARA BAHTERA MY KOPI-O!
BLACK CANYON COFFEE
GRAND JATRA HOTEL
Balcony City Mall Ground Floor Blok F No. 8 JL. Jend. Sudirman Balikpapan, 76113
Balikpapan Super Block Unit 20B JL. Jend. Sudirman No. 47 Balikpapan
Balikpapan Superblock Jl. Jend.Sudirman No.47 Balikpapan
BLUE SKY HOTEL
HOTEL SAGITA
Balcony City Jl. Jend. Sudirman Balikpapan 76113
JL. Letjend Suprapto No. 1 Balikpapan 76131, Indonesia
SWISS-BELHOTEL
JL. Mayjend Sutoyo No.69 Balikpapan 76113, Indonesia
JL. Jend. Sudirman No. 2 Balikpapan 76113, Indonesia
SWISS-BELINN
Sudirman Square, Jl. Jend Sudirman No.345, Balikpapan
KECAMATAN BALIKPAPAN KOTA KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KOTA BALIKPAPAN
ASTON SAMARINDA
Jl. Pangeran Hidayatullah Samarinda
HOTEL BUMI SENYIUR
JL. P. Diponegoro 17-19 Samarinda
HAKAYA PLAZA HOTEL
Jl. Marsma Iswahyudi Sepinggan International Airport Balikpapan
OCEAN’S RESTO
HOTEL PACIFIC
JL. ARS Mohammad No.7 Balikpapan
TERAS CHOCOTIERS
BLUE SKY EXECUTIVE LOUNGE
CHOCOTIERS
Plaza Balikpapan, Lt. 1, Jl. Jend. Sudirman No.1, Balikpapan Jl. Marsma R Iswahyudi (Sepinggan International Airport)
HOTEL GRAN SENYIUR
JL. Jend. A. Yani No. 33 Balikpapan
Jl. MT. Haryono (Ring Road), Balikpapan
Terminal Keberangkatan Bandara Internasional Sepinggan
Jl. Jend. Sudirman, Ruko Bandar Blok M-18 Balikpapan, Kalimantan Timur Info & Reservasi : 0542 – 739439
SILOAM HOSPITALS
JL. MT Haryono No. 09, Ring Road, Balikpapan 76114,
MEDIA P PARTNER ARTNER :
10
INDONESIA
ARKETEERS FESTIVAL
2014
7
BALIKPAPAN KALTIM UNTUK INDONESIA BALIKPAPAN, 10 JUNE 2014 08.00 - 18.00 WITA Swiss Belhotel
• MARKETEERS OF THE YEAR BALIKPAPAN 2014 • ON BECOMING WOW SALESPEOPLE • AUDISI PUTRA PUTRI BATIK NUSANTARA • Special for BCA Credit Card * Debit Card Holder • Toyota Car Owners, Garda Oto, Toyota Astra Finance(TAF) & Astra Credit Companies (ACC)* customers • Please bring this ticket during the registration *Terms and Conditions apply
INFO: ANDHOKO
MOBILE : +62 821 3306 3252 PHONE : +62 542 7582 704 FAX : +62 542 7582 704 EMAIL : BALIKPAPAN@MARKPLUSINC.COM
TITLE PARTNER
PRE-REGISTER FOR WOW EXPERIENCE Pre-register now at: www.marketeersfestival.com/reg HOSTED BY
DAY TICKET (10 June 2014)
ORGANIZED BY
AUDIENCE ENGAGEMENT PARTNER
RP. 750,000 / PERSON
RP. 5,000,000 / 10 PERSONS KEY PARTNERS
PARTNERS
PUTRA PUTRI BATIK NUSANTARA
The Essence of Lifestyle CMYK
100 - 70 - 0 - 0
60 - 0 - 5 - 0
MEDIA PARTNERS
Semen Tonasa
Semen Gresik
COMMUNITY PARTNERS