3 minute read

Panduan Lengkap

Next Article
INBOX

INBOX

Face Wash Sesuai

Tipe Kulitmu

Advertisement

Face wash merupakan rangkaian yang paling utama dan paling awal dalam pemakaian skincare, karena hal yang pertama yang harus kalian lakukan dengan menjaga kulit agar tetap itu sangat penting untuk memberikan manfaat tepat pada masalah kulitnya. Sebenarnya masih banyak lagi loh kandungan baik yang ada pada tiap jenis pembersih. Jadi apa saja sih jenis dan kandungan face wash yang sesuai dengan tipe kulit? Yuk kita simak

1. Kulit Normal

Kulit normal merupakan kulit yang tidak terlalu kering maupun berminyak. Tipe kulit ini memiliki kelembaban dan kekenyalan yang cukup karena minyak kulit alami tersebut merata, tapi produksi minyak tidak berlebihan sehingga kulit tidak tampak mengkilap.

Untuk kulit normal pilihlah pembersih

- foam cleanser, jenis foam ini dapat mengangkat kotoran di wajah tanpa membuat iritasi karena membersihkan dengan lembut.

-Gel cleanser, memiliki tekstur gel sehingga dapat membersihkan penyumbatan pori-pori dengan mudah, menyeimbangkan kelembaban kulit serta melawan bakteri kulit wajah.

Kulit normal pada umumnya tidak memiliki masalah pada kulit, tampilan pori-pori bersih dan kulit yang mulus. Jadi, kandungannya yang baik untuk kulit normal hanya memberikan perlindungannya, seperti:

Vitamin E : Cara kerja kandungan ini pada kulit normal dengan menutrisi kebutuhan kulit agar tetap sehat dan sebagai antioksidan baik yang dapat membantu menetralisir radikal bebas.

Glycerin : Cara kerja kandungan ini pada kulit normal dengan memberikan hidrasi kulit dengan cara mengambil kadar air dari udara dan mengikatnya pada kulit sehingga kelembapannya dapat terjaga.

2. Kulit Berminyak

Kulit berminyak terjadi karena produksi sebum yang tinggi. Sebum merupakan minyak alami yang berfungsi melindungi dan menjaga kelembutan kulit.

Untuk kulit berminyak pilihlah pembersih :

- Foam Cleanser, cara kerja pembersih yang berbentuk busa atau foam untuk kulit berminyak ini dengan memberikan daya pembersih yang cukup tinggi sehingga cocok untuk digunakan untuk kulit berminyak yang memiliki kelebihan minyak pada wajah.

- Gel Cleanser, untuk kulit berminyak apalagi yang cenderung berjerawat sangat cocok menggunakan jenis ini karena mampu membersihkan area jerawat tanpa membuat kulit kering atau iritasi. Berbanding terbalik dengan kulit kering, kulit berminyak terjadi karena produksi minyak (sebum) berlebihan sehingga rentan terjadi jerawat. Jadi, kandungan yang baik untuk kulit berminyak dengan mengontrol kadar minyak pada kulit tersebut, seperti:

- Hyaluronic acid, cara kerja kandungan ini dengan cara melembabkan namun tanpa membuat kulit tambah berminyak karena kandungan ini sekaligus dapat mengontrolnya.

- Niacinamide, cara kerja kandungan ini efektif menyerap sebum sehingga kulit tidak terlalu berminyak. Selain itu, dapat merangsang produksi kolagen alami yang menyamarkan pori-pori besar.

3. Kulit Kering

Kulit kering terjadi karena faktor luar seperti udara yang kering, kebiasaan mandi yang terlalu lama, dan paparan bahan kimia pada produk pembersih kulit.

Untuk kulit kering pilih pembersih :

-Foam Cleanser, pembersih jenis ini bekerja dengan memberikan ph yang seimbang layaknya ph alami kulit sehingga kelembapan pada kulit kering terjaga.

-Creamy cleanser, pembersih ini memiliki formula yang lebih kental sehingga dinilai mampu membersihkan kelembaban kulit wajah.

Untuk kulit kering terjadi karena kurangnya kelembaban kulit. Jika salah memilih kandungan pembersih wajah, kulit kering akan terasa tertarik setelah mencuci muka. Jadi, kandungan yang baik untuk kulit kering dengan memberikan kelembapannya, seperti:

-Gliserin: cara kerja kandungan ini pada kulit kering dengan mengikat kelembaban kulit secara efektif sehingga mencegah kulit mengalami kekeringan.

-Vitamin E dan Minyak Jojoba: Cara kerja kandungan ini pada kulit kering dengan menyerapnya kedalam kulit dan memberikan kelembaban tanpa membuat kulit terasa berminyak.

4. Kulit Kombinasi

Kulit kombinasi merupakan perpaduan dari beberapa tipe kulit dan merupakan tipe kulit yang umum.

Untuk kulit kombinasi pilih pembersih :

- Foam cleanser, umumnya bersifat water-based dan beberapa kandungan yang membuatnya menghasilkan foam yang mengangkat sisa kotoran sekaligus sebagai penyeimbang ph kulit.

- Gel cleanser, untuk kulit kombinasi jenis ini dapat membersihkan kulit dari sel-sel kulit mati, dan menyeimbangkan ph kulit.

Kulit kombinasi terasa berminyak di area T ( kening, hidung, dan dagu ), tapi di area lain terasa kering atau normal. Jadi kandungan, yang baik untuk kulit kombinasi dengan memberikan kelembaban di area yang kering namun tidak membuat berminyak di area t-zone, seperti :

- Salicylic acid, cara kerja kandungan ini dengan mengontrol sebum pada kulit kombinasi yang cenderung berminyak, juga membersihkan kotoran dan minyak wajah yang menumpuk hingga ke pori terdalam.

- Chamomile, cara kerja kandungan ini dengan dengan ekstrak tumbuhan yang dapat menenangkan kulit serta membersihkan secara lembut tanpa membuat iritasi sehingga sangat cocok untuk kulit kombinasi cenderung kering.

5. Kulit Sensitif

Kulit sensitif pada umumnya sangat peka dan mudah sekali mengalami iritasi, karena faktor tertentu, seperti lingkungan, makanan, pola tidur, atau penggunaan kosmetik yang berlebihan atau tidak cocok.

Untuk kulit sensitif pilih pembersih :

- Foam cleanser, untuk kulit sensitif harus lebih berhati-hati dalam memilih cleanser, pembersih jenis ini memiliki tekstur seperti foam yang lembut sehingga dapat mengangkat kotoran yang ada pada sel-sel kulit mati secara lembut namun tidak menimbulkan efek iritasi pada kulit sensitif. Kulit sensitif rentan mengalami iritasi terhadap zat-zat tertentu sehingga butuh ketelitian dalam memilih kandungan pembersih wajah. Jadi, kandungan yang baik untuk kulit sensitif dengan membersihkan tanpa membuat iritasi :

- Ceramide, cara kerja kandungan ini dengan menjaga kulit sensitif tetap lembab. Dengan kelembaban kulit yang terjaga, kulit sensitif menjadi tidak rentan mengalami iritasi.

- Emolien, cara kerja kandungan ini dengan melapisi kulit dengan lebih baik, serta menutupi kerak pada kulit yang pecah-pecah dan iritasi. Bahan ini membuat kulit sensitif yang kering menjadi lebih lembut.

This article is from: