[ PRESPEKTIF ]
PENDIDIKAN VOKASI HARUS SELARAS DENGAN DUNIA KERJA DAN INDUSTRI ESENSI PENDIDIKAN KEJURUAN, YAITU KESELARASANNYA DENGAN DUNIA KERJA. JIKA KESELARASAN INI GAGAL, MAKA AKAN MEMUNCULKAN PENGANGGURAN DAN INEFISIENSI PENDIDIKAN KEJURUAN. OLEH KARENA ITU JUMLAH LULUSANNYA HARUS DIKENDALIKAN AGAR SELARAS DENGAN KEBUTUHAN INDUSTRI DAN DUNIA KERJA. BERIKUT BINCANG SELENGKAPNYA DENGAN KAPRODI S2 PENDIDIKAN TEKNOLOGI KEJURUAN UNESA, DR. TRI RIJANTO, M.T.
juga menyelenggarakan fungsi-fungsi lain yaitu pelatihan bagi penganggur, pelatihan kembali bagi karyawan perusahaan, pelatihan bagi masyarakat desa, pengembangan unit produksi (teaching factory), teaching industry, sertifikasi profesi (SP), uji kompetensi (UK), konservasi alam, pengem-bangan programprogram pelatihan di pusat dan daerah, dan pengembangan bahanbahan, materi, media, dan metode pelatihan. Menurut bapak, apa saja yang termasuk pendidikan kejuruan? Yang termasuk pendidikan kejuruan adalah semua pendidikan, baik formal maupun nonformal yang menyiapkan peserta didiknya memasuki dunia kerja.
16
Dr. Tri Rijanto, M.T. Kaprodi S2 Pendidikan Teknologi Kejuruan Unesa Apakah pendidikan kejuruan itu dan apa tujuan adanya pendidikan kejuruan di Indonesia? Istilah ‘kejuruan’ itu khas Indonesia. Tidak ada di negara lain. Berasal dari kata dasar ‘juru’. Misalnya dulu ada istilah ‘juru ketik’, ‘juru bayar’, ‘juru langsir’, ‘juru masak’, dan sampai saat ini kita kenal ‘juru parkir’. Merujuk pada pekerjaan dan tangung jawab tertentu. Mulai tahun 2000an muncul istilah vokasi yang berasal dari kata vocational dan sampai saat ini kita kenal dengan istilah vokasional dan pendidikan vokasi. Seiring dengan berkembangnya IPTEKS dan globalisasi, para ilmuwan mencari istilah yang tepat dan disepakati bersama sehingga dapat digunakan dalam forum-forum ilmiah. Muncullah Technical and Vocational Education Training (TVET). Tujuan pendidikan kejuruan di Indonesia adalah menyiapkan peserta didiknya untuk bekerja pada bidang keahlian tertentu sebagai pekerja, karyawan, dan atau pegawai. Juga menyiapkan peserta didik untuk menjadi wirausahawan (pengusaha), tidak sekedar memasuki dunia kerja tetapi lebih dari itu yakni berkembang karir masa depannya. Pendidikan kejuruan saat ini juga berkembang dari aspek fungsi, yaitu tidak hanya menyiapkan lulusan pada sektor tertentu tetapi
Apa perbedaan antara pendidikan umum dan pendidikan kejuruan? Yaa, tentu saja pendidikan kejuruan memiliki kekhususan atau karakteristik tertentu yang membedakan dengan pendidikan umum. Di antaranya yaitu orientasi pendidikannya, justifikasi untuk eksistensinya, fokus kurikulumnya, kriteria keberhasilan, kepekaan terhadap perkembangan masyarakat, perbekalan logistik, hubungan dengan masyarakat, dan Iduka (industri dan dunia usaha). Menurut Bapak, mengapa tenaga terampil begitu penting dalam pendidikan kejuruan? ‘SDM Unggul Negara Maju’. Begitu kira-kira semboyan Jokowi
| Nomor: 154 Tahun XXII - Juni 2021 |
Majalah Unesa
Presiden untuk mencetak SDM unggul bagi kebutuhan perubahan di masa depan. Titik tumpunya adalah pendidikan terutama pendidikan kejuruan yang bertujuan menyiapkan tenaga kerja terampil dan unggul. Oleh karena itu SDM unggu dan siap kerja dan berwirausaha menjadi penting dan prioritas. Salah satu bukti konkrit kebijakan tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing SDM Indonesia. Dengan demikian tenaga terampil, SDM unggul sangat dibutuhkan bagi perubahan di masa depan.