6 minute read

AKTIVITA Narasumber dari Tiga Negara Hadiri Halal Bihalal Virtual IKA IAIN/UIN Alauddin

Next Article
AKTIVITA

AKTIVITA

UIN Alauddin Makassar kembali turut serta dalam kegiatan Pameran Pendidikan dan Inovasi Perguruan Tinggi Sulawesi Education and Techno Expo ke 13, tahun 2020.

Advertisement

UIN Alauddin Kembali Ikuti Sulawesi Education and Techno Expo

Universum- Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali turut serta dalam kegiatan Pameran Pendidikan dan Inovasi Perguruan Tinggi Sulawesi Education and Techno Expo ke 13, tahun 2020.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh LLDikti Wilayah Sulawesi & Gorontalo dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel di Celebes Convention Center (CCC), Jalan Tanjung Bunga Makassar (18-20/02/2020). Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas UIN Alauddin Ismi Sabariah mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja tahunan yang bertujuan sebagai wadah agar para siswa mendapat informasi mengenai proses dan jadwal penerimaan mahasiswa baru UIN Alauddin. “Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja tahunan bertujuan sebagai wadah para siswa mendapat informasi mengenai proses dan jadwal penerimaan mahasiswa, tidak hanya itu didalam stand kami juga menayangkan profil UIN Alauddin yg memuat Visi Misi UIN Alauddin dan Pancacita Rektor, ucapnya.

Dia menambahkan, Expo 2020 merupakan tahun keempat UIN Alauddin mengikuti kegiatan tersebut.

“Keikutsertaan kali ini terhitung sudah 4 tahun berturut-turut. Pada event Expo kali ini UIN Alauddin melakukan Sosialisasi berbagai Jalur Penerimaan Mahasiswa baru dan Prodi yang tersedia dengan menyebarkan brosur serta menjawab pertanyaan para siswa-siswi Kelas XII se Sulawesi Selatan yang ramai berkunjung pada stand,” katanya.

Terakhir, Ia berharap dengan hadirnya UIN Alauddin dalam pameran itu, kampus yang pimpin penulis buku Melawan Takdir tersebut semakin dikenal masyarakat sebagai salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang telah terkareditasi A luar pulau Jawa.

“Saya berharap dengan mengikuti kegiatan ini UIN Alauddin Makassar semakin dikenal masyarakat sebagai salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang telah terakreditasi A oleh BAN-PT yang berkualitas dan semakin diminati dan dipercaya oleh masyarakat sebagai tempat untuk melanjutkan Pendidikan bagi putra-putri terbaik dari seluruh Indonesia,” harapnya.

Tampak terlihat, stand UIN Alauddin dibanjiri pengunjung siswa Kelas XII sekolah SMA/SMK/MA se Kota Makassar, kebanyakan mereka menanyakan perihal Program studi Kedokteran, Program Studi Baru, Beasiswa yang tersedia, Sarana dan Prasarana Kampus, Unit Kegiatan Ekstra dan Intra Kampus, Biaya UKT/BKT dan Daya tampung dan kuota masing-masing Prodi.

Badan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni (BPP IKA) IAIN/UIN Alauddin Makassar menggelar halalbihalal yang dirangkaikan Seminar Internasional secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.

Narasumber dari Tiga Negara Hadiri Halal Bihalal Virtual IKA IAIN/UIN Alauddin

Universum - Badan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni (BPP IKA) IAIN/UIN Alauddin Makassar menggelar halalbihalal yang dirangkaikan Seminar Internasional bertajuk “Membangun Ukhuwah Makhluqiyah, Memperkuat Soliditas dan Mengasah Solidaritas” Sabtu (6/6) via zoom meeting.

Kegiatan tersebut menghadirkan empat narasumber, masing-masing Dr Alwi Shihab sebagai pembawa hikmah halal bihalal serta Prof Datuk Zulkifli Bin Haji Mohd Yosuf dari Malaysia, Dr Mikdar Rusydi dari Brunei Darussalam dan Dr Qasim Muhammadi dari Iran sebagai pembicara seminar internasional.

Ketua Umum BPP IKA IAIN/UIN Alauddin Makassar Prof Ahmad Thib Raya dalam sambutannya mengaku bahwa ini adalah kali pertama ia mengikuti halalbihalal internasional, bahkan menurutnya ini adalah pertamakali terjadi dalam sejarah.

“Seminar internasional itu sudah biasa, tetapi halalbihalal yang dihelat secara internasional via virtual seperti ini adalah hal yang luar biasa, kita patut berbangga sebagai alumni IAIN/UIN Alauddin,” imbuhnya.

Senada dengan itu, Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis juga menyampaikan rasa bahagia atas kehadiran para alumni IAIN/UIN Alauddin dari berbagai wilayah, di dalam dan luar negeri.

Baginya, lanjut Prof Hamdan, kegiatan tersebut adalah momentum konsolidasi untuk mencanangkan langkah-langkah strategis demi memajukan almamater.

“Jargon yang kita usung adalah almamater memanggil, alumni menyapa, semoga dengan itu para alumni dapat tergerak hati dan uluran tangannya untuk bersama-sama membangun kampus,” pungkasnya.

Selain itu, nampak pula beberapa alumni memberikan sambutan singkat, diantaranya Dr Ali Mochtar Ngabalin (Tenaga Ahli KSP RI), Prof Phil Kamaruddin Amin (Dirjen Bimas Islam Kemenag RI), Prof Abdul Haris (Rektor UIN Malang), Prof Mustari Mustafa (Atase Dikbud KBRI Thailand), Dr Amran Mahmud (Bupati Wajo), Prof Irfan Idris (Direktur Deradikalisasi BNPT).

Dr Nur Djannah Syaf (Direktur Pembinaan Administrasi MA), Dr Sirajuddin Sailella (Ketua PA Jakpus), Muchlis Tapi Tapi (Wakil Bupati Halmahera Utara dan Dr Andi Akram (Ketua PA Jaksel).

PESAN THIB RAYA PADA HALALBIHALAL UIN ALAUDDIN

Sementara itu, dalam tausiyahnya, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Thib Raya menyampaikan bahwa ukhuwah makhluqiyah adalah rasa persaudaraan dengan seluruh makhluk Allah yang ada di bumi ini.

Olehnya itu, sambung Prof Thib, cakupan ukhuwwah makhluqiyaah itu sangat luas, mencakup ukhuwwah makhluqiyyah basyariyah (dangan manusia), ukhuwwah makhluqiyyah hayawaniyyah (hewan), ukhuwwah makhluqiyyah nabatiyyah (tumbuhtumbuhan) dan ukhuwwah makhluqiyyah jamaadiyyah (benda mati).

Namun, kata Prof Thib, ia memfokuskan uraiannya pada aspek ukhuwah makhluqiyah basyariah.

“Prinsip dalam memperkuat ukhuwwah makhluqiyyah basyariyyah itu, yaitu: Pertama, bahwa manusia dengan manusia lain adalah bersaudara karena berasal dari ayah-ibu yang sama. Kedua, lanjutnya, bahwa manusia dengan manusia yang lain bagaikan sebuah bangunan, yang saling mendukung satu sama lain.Ketiga, bahwa manusia dengan manusia yang lain bagaikan sekujur badan. Keempat, Bahwa bahwa manusia harus saling mencintai dan menyayangi satu sama lain. Kelima, bahwa manusia harus saling membantu dan menolong satu sama lain. terangnya” jelas Prof Thib.

Prof Thib menambahkan bahwa prinsip-prinsip itulah yang mendorong seseorang untuk memberdayakan yang lemah.

“Bentuk pemberdayaan itu, misalnya, memberikan bantuan yang bersifat materi, memberikan bantuan dalam bentuk moral atau spiritual, seperti pengetahuan dan keterampilan, dan melakukan silaturahim atau menjaga hubungan yang baik di antara sesama,” tutup Pgs Rektor UIN Alauddin tahun 2015 tersebut.

Acara berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 Wita disertai sesi interaktif. Hingga akhir acara, halalbihalal virtual tersebut dihadiri 500-an peserta.

Konsulat Jenderal Australia-Indonesia Richard Mathews saat menghadiri salah satu kegiatan di UIN Alauddin Makassar

UIN Alauddin Gelar Virtual Farewell Party

Untuk Konsulat Jenderal Australia-Indonesia Richard Mathews

Universum -Konsulat Jenderal Australia-Indonesia Richard Mathews telah mengakhiri masa tugasnya di kota Makassar per 20 Juni 2020.Richard Mathews yang bertugas di Makassar sejak 2016 yang lalu itu, memiliki kedekatan yang khusus dengan UIN Alauddin Makassar.

Hal tersebut disampaikan Ketua Internasional Office UIN Alauddin Dr Muhaemin Latif, dalam acara virtual farewell party yang diadakan via zoom cloud meeting, minggu (21/06/2020).

Menurut Muhaemin, Richard Mathews sudah seperti bagian dari keluarga besar UIN Alauddin Makassar, perannya bagi pembangunan kerjasama UIN Alauddin Makassar-Australia sangat besar.

“Kami berharap kedepannya, komunikasi ini tidak berhenti, semoga konsuler berikutnya dapat semakin memperkuat kerjasama UIN AlauddinAustralia,” harapnya.

Rektor UIN Alauddin Prof Hamdan Juhannis mengungkapkan bahwa Richard Mathews memiliki karakter yang sombere’ dan murah hati, baginya Richard Mathews sudah seperti orang Indonesia, bahkan lebih Makassar dari orang Makassar.

Apalagi, tambah Prof Hamdan, kontribusi Richard untuk pengembangan kerja sama Indonesia-Australia, khususnya di kawasan Indonesia Timur sangatlah besar.

“Semoga hubungan persahabatan yang ada selama ini, baik secara institusional dengan Konsulat Jenderal AustraliaIndonesia maupun secara pribadi dengan Pak Richard dapat terus terjalin dengan baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Richard Mathews mengaku bahagia selama bertugas di kota Makassar, interaksi, komunikasi dan kerjasamanya dengan berbagai pihak, membuatnya betah dan ingin kembali berkunjung ke Makassar setelah masa tugasnya berakhir.

Dalam sambutan singkatnya, Richard juga menyampaikan kesan khusus tentang mahasiswa UIN Alauddin Makassar, yang menurutnya memiliki semangat belajar yang baik.

“Mahasiswa di UIN Alauddin itu sangat antusias, selalu ada pertanyaan yang menarik dan mereka banyak yang menggunakan bahasa Inggris, bahasa Inggris mereka bagus-bagus,” kenangnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sivitas akademik UIN Alauddin Makassar, diantaranya para wakil rektor, kepala biro, para dekan fakultas sejajaran, para wakil dekan dan ketua-ketua lembaga serta para dosen yang umumnya merupakan alumni Australia.

This article is from: