Analisis Kawasan
Sejarah Kawasan
PabrikGulaGondangWinangunmerupakanpabrikgulapeninggalanzamanpenjajahan BelandayangterletakdisampingjalandidaerahPlawikan,Kec.Jogonalan,Kabupaten KlatenyangmenghubungkankotaYogyakartadanSolo.
Berdiri pada tahun 1860, pabrik gula ini dikelola oleh perusahaan dagang swasta KlatenscheCulturMaatschapij(KCM)yangberpusatdiAmsterdam.
Pabrikgulainimemilikiluaskebunsampai852,2hapadatahun1919danakhirnyaberhenti beroperasidanditutupkarenaterimbaskrisismoneterpadatahun1930-1935.
PG.GondangWinangunkemudiandikelolaolehPTPerkebunanNusantaraIX,dibangun museumgulapadatahun1982danmerupakansatu-satunyamuseumguladiIndonesia. Padatahun2009,dibangunjugaAgroWisatasebagaiupayapenghidupankawasan,tetapi karenaoperasionalpabrikditutuppadatahun2017,makaditutupjugaagrowisatanya.
Analisis SWOT
Satu-satunya dari 16 pabrik gula di Soloraya yang dicoba untuk dihidupkan kembali melalui
Agrowisata. Memiliki atmosferzamandahuluyang kuat.
Indonesia berpotensi menjadi leader dalam
IndustrialHeritageofSugarFactory di dunia.
LOKASI
Mempunyai nilai historis yang kuat dengan
perkembangan industri pabrik gula di daerah
Kabupaten Klaten. Terdapat museum pabrik gula satu-satunya di Indonesia. Exposure kawasan sempat meningkat melalui Agrowisata.
Trenwisatasejarah sedang marak (Kemenparekraf, 2022) dan Tren wisata culture immersion di 2022 yang diminati banyak turis lokal (Traveloka, 2023).
Kurang exposure Ruang vandalisme bagi masyarakat sekitar. Lokasi tidak tepat untuk menjadi restarea.
Bersaingan dengan Museum De Tjolomadoe berjarak ±30 km.
SEJARAH
Tidak ada upaya pengelolaan dan penghidupan kembali area publik oleh PTPN IX per tahun 2019. Mesin pabrik yang rusak atau hilang karena tidak dikelola lagi.
Terdapat museum lain dengan
bukti sejarah yang lebih konkrit dan lengkap seperti PG Jatibarang.
Pabrik yang memproduksi gula dengan mesin uap tradisional dari masa revolusi industri. Mempunyai satu bahan baku khas yaitutebu.
Pasokan sumber daya yang habis, Perekonomian masyarakat sekitar berhenti terbantu.
S W T Museum De Tjolomadoe yang sudah
Rencana Presiden tentang stimulus untuk peremajaan mesin produksi pabrik gula nonaktif. Pelanjutan pengelolaan oleh DTT (Dinas Tata Tanaman) untuk menghidupkankembaliagrowisata.
berdiri dan berjalan untuk menghidupkan ekonomi di sekitarnya.
EKONOMI
PARIWISATA
Kawasan dengan nilai historis yang kuat dan kesan kolonial yang masih pekat. Lanskap eksisting dari kawasan berkesan historis yang kuat dengan rel-rellori.
S W T
Wellness tourism dan Work from Destination atau workation akan menjadi tren yang diminati konsumen. (Kemenparekraf, 2022)
Kawasan terletak di pertengahan jalan antar kota dan jauhdaripusatdestinasiwisatalain yang relatif tidak ditempati turis-turis lokal/luar.
Kawasan pabrik eksisting belum mempunyai aksesibilitasdigital yang memadai.
Resesi ekonomi yang akan terjadi di 2023 dapat menurunkan jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia (bagi turis mancanegara).
Menjadikan kawasan PG
Gondang Winangun sebagai
pusat destinasiberisi
atraksinostalgia
pengalaman pabrik gula pada zaman dahulu.
Mengoptimalkan lokasi dan fungsi museum sebagai suatu bentukpelestarian, pertunjukkan,danedukasi perkembanganindustri pabrikgula dari zaman penjajahan di Kabupaten Klaten.
Mengangkatkembali agrowisata sebagai bentuk adaptasi dari trend wisata sejarah yang ramai.
Mengangkat jenisdestinasi wisatabaru bagi masyarakat
sehingga Kawasan PG
gondang baru dapat
menjadi sumbu baru terhadap pariwisata Klaten.
Membuat konsepbarupada
kawasan yang bisa
menandingi museum De Tjolomadoe tetapi tetap dalam konteks
memperkenalkan dan menjaga warisan Industri pabrik gula di Indonesia.
Merancang sebuah destinasi yangcocokuntuk
dikunjungiolehkalangan
umum dan dinikmati oleh bersama agar dapat
menumbuhkan rasa
kepemilikan bagi masyarakat sekitar PG Gondang Winangun.
Penghidupankembaliarea pabrik untuk wisata sejarah yang menampilkan kekayaan pabrik, seperti mesin-mesin eksisting.
Mengintegrasikan penyajian sejarahdaripabrikindustri gulainidengan
penggunaanteknologi yang
dapat membantu
mengedukasi pengunjung
merasakan senseofplace
darikawasan yang akan
dibuat dan juga
membedakan kawasan PG GW ini dengan pabrik yang lain.
Peremajaanmesinpabrik gula dan pembuatan replika sebagai atribut untuk melengkapi museum sehingga dapat meningkatkan minat untuk pendatang.
Memanfaatkankembali
produksidanbudidayatebu dengan memanfaatkan alur produksi yang sudah ada dan masih bisa digunakan untuk menghidupkan kembali kawasan Pabrik Gula.
Menghidupkan kembali agrowisata untuk membantu pertumbuhan tebu sebagai sumberdayayangbisa dimanfaatkanoleh masyarakat untuk diolah.
Menjadikan kawasan sebagai tempat yang dapat menghidupkan ekonominya dan masyarakat sekitarnya sendiri dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Menyediakantempatuntuk jualbelikomoditasolahan tebu.
Melibatkanmasyarakat dalam menghidupkan kembali kawasan pabrik untuk meningkatkan aktivitas ekonomi di sekitar kawasan dan juga membuka lapangan pekerjaan.
Menyediakantempatpublik
terbuka yang bisa
digunakan para pengunjung untuk berkumpul dan mental healing dengan culture immersion.
Memanfaatkan bangunan eksisting sebagai area bekerjauntukpara pengunjungagarbisa melakukanWFD.
Membuat kawasan sebagai destinasi wisata yang menyediakanfasilitasWFD dan pilihan untuk wellness yang mampu menarik perhatian turis dari luar area.
Segalafasilitasdestinasi yangterintegrasisecara digital untuk memudahkan wisatawan yang ingin berkunjung.
Memanfaatkan kawasan PG sebagai tempatyangakan membangunekonominya sendiri dan self-fund.
Menyediakan heritage tourism berbasisonline yang dapat diakses masyarakat.
Konsep Kawasan
FUTURISTIC SUGARCANE INDUSTRY HERITAGE TOURISM
Pabrik Gula Gondang
Winangoen menjadi suatu destinasiwisatasejarah yang berfokus pada penyajian dan pengedukasian sejarah perkembangan industri tebu yang mengadaptasi konteks teorisertateknologifuturistik.
PG Gondang Winangoen
dikembangkanuntuktetap menjaga kesan historisnya yang kuat dan mengembangkan potensinya menjadi leader dari Industrial Heritage of SugarFactory diIndonesia.
Respon Konsep Kawasan
Design Guideline
Konektivitas
Desain kawasan harus
mendorong konektivitas
antara satu kawasan dan
lainnya, menghubungkan
bangunan yang memiliki
fungsi zonasi yang sama
untuk menekankan
keterhubungan.
Aksesibilitasdan
MenumbuhkanAktivitas
Desain mendorong
pengunjung untuk
berjalan kaki atau
bersepeda,danberkumpul
untuk menikmati suasana
kawasan yang berkesan
historis kuat ini secara
langsung tanpa
mengabaikan aksesibilitas
yang inklusif sebagai
wujud turisme di masa
mendatang.
TambahanKontras
Menjaga kondisi bangunan
eksisting yang masih bagus
dan menambahkan
fungsi/bangunan tambahan
baru secara kontras untuk
menonjolkan karakter
eksisting asli bangunan dan menunjukkan bagian dari masadepan. TentangIndustri TebudanGula
Mengimplementasikan hal yang berkaitan dengan industritebudangulapada desain.
TerintegrasiTeknologi
Penyampaian informasi
dalambangunanterintegrasi dengan teknologi informasi
untuk memudahkan akses nonfisikdarikawasan.
Museum Eks Pabrik G2
Eks Pabrik G1
Eks Pabrik E1
Eks Pabrik E2
Stage Kantor Gudang F1
Fasilitas Publik
Eks Pabrik F2
Preseden
Cau Dat Tea Museum / Bo Design & Construction
Penggabungan struktur lama dan baru yang mempunyai bentuk kontras sertaelementransparan panel translucent polycarbonate untuk memasukkan cahaya matahari ke dalam bangunan dalam membuat museum ini terlihat seperti baru dengantetapmenjagakeadaanyanglamanya.
Preseden
Hanzas Perons Cultural Center / Reinis Liepins + Sudraba Arhitektūra
Museum ini menambahkan luasan baru kepada bangunan eksisting dengan membuat suatu ekstensi struktur baru dari sumbu desain bangunan eksisting. Tidak kontras secara bentuk, tapi dapat terlihatseiramadantetapmodern.
Preseden
Chongqing Industrial Museum / WallaceLiu
Preseden
Shanghai Yangpu Riverfront Power Station Auxiliary East Building / Atelier Liu Yuyang Architects
Memberdirikan struktur eksisting sebagai
sebuah atraksi sendiri. Dengan desain taman ini, bangunan eksistingnya sendiri terlihat seperti sesuatu yang menyatu dengan lansekap. Tetap menjaga bentuk, tetapimeleburdengandesainlansekap.
Konsep Desain
HarmoniousFill
Mengisi kembali area pabrikkosongdengan memanfaatkan ruang-ruangeksisiting.
Connectivity
Menghubungkan
semuaareabangunan
pabrik agar menjadi suatu alur cerita edukasiyangholistik.
ContrastBuild
Menambahkanform kontraspadafungsi tambahandi bangunanyangsudah ada.
TechAdaptation
Mengintegrasikan karyakaryadisplay denganteknologi penyampaian informasi.
Situasi
Eksisting
Situasi
Siteplan
Siteplan
Tampak Kawasan
Tampak Utara
Eksisting
Tampak Kawasan
Tampak Barat
Eksisting
Tampak Kawasan
Tampak Selatan
Eksisting
Tampak Kawasan
Tampak Timur
Eksisting Baru
Denah
ARSITEKTUR URBANITAS 2022/2023: NEO MUSEUM GOELA & TEBOE