HARIAN
MALUT POST
th
Tampil Terdepan
26 Maret 2003-26 Maret 2019
RABU 17 APRIL 2019
ECERAN: Rp 5.000,-
HUKRIM
MORSUL
Satu Nelayan Dikabarkan Hilang
Hujan Deras, TPS Tergenang
HALAMAN 9
HALAMAN 6
Selamat Memilih, Indonesia! CHAMPIONS CH HAMPIONS
3.643 Warga Enam Desa Halbar Golput Massal Gubernur-Wagub Coblos di Ternate
TERNATE – Hari ini menjadi salah satu hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pemilihan Presiden digelar serentak dengan Pemilihan Legislatif. Penyelenggara pemilu pun harus bekerja ekstra keras demi terselenggaranya pemilu 2019. Meski begitu, ada saja kekurangan yang terjadi di lapangan. Di Maluku Utara, enam desa sengketa
di perbatasan Halmahera Utara dan Halmahera Barat –Desa Bobaneigo, Tetewang, Pasir Putih, Dum-dum, Akelamo Kao, Gamsungi- kembali bermasalah dalam hal penyelenggaraan pemilu. Warga enam desa versi Halbar bahkan sepakat tidak menyalurkan hak politiknya alias golput. Keputusan golput tersebut disampaikan salah satu tokoh ma-
PETA KEKUATAN JOKOWI & PRABOWO (2014)
TERNATE – Distribusi ribuan surat suara (SS) di 10 kabupaten/ kota di Maluku Utara molor. Hingga siang kemarin (16/4), sebagian SS masih didistribusikan dari Ternate ke kabupaten/kota lain. Selain molor, kekurangan SS membuat sebagian warga Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu bakal mencoblos menggunakan SS “cacat”.
SON Heung Min
Baca SS... H.8
M CITY VS TOTTENHAM
Tiga Pilar Tottenham Absen
6,72
%
MANCHESTER City akan menjamu Tottenham di Etihad Stadium pada leg kedua babak KAMIS, 18/04/19 perempat final Liga JAM 02:00 WIB LIVE VE E Champions 2018/19, LIVE LI E Kamis (18/4). City 1 kalah satu gol di leg Stadion: Etihad, Manchester City pertama, tapi percaya diri bisa memukul balik Tottenham dan melangkah ke babak berikutnya. Yang lolos akan menghadapi Juventus atau Ajax Amsterdam di semifinal. Leg pertama di stadion baru Tottenham, yang merupakan pertemuan perdana mereka di panggung kompetisi Eropa, berkesudahan 1-0 untuk kemenangan tuan rumah. Gol tunggal Tottenham dicetak oleh Son HeungMin pada menit 78. City punya satu peluang emas di babak pertama, tapi eksekusi penalti Sergio Aguero dimentahkan oleh Hugo Lloris. Tottenham menang, tapi striker Harry Kane jadi ‘tumbal’, di mana dia mengalami cedera engkel dan diperkirakan absen sampai akhir musim.
NASDEM Bengkulu
7,59
%
JOKO WIDODO Sumut Jambi Bengkulu Lampung Babel Kepri Jakarta Jateng Yogyakarta Jatim Bali
Oleh
Dahlan Iskan
Baca DI’SWAY... H.8
Selamat Memilih, Indonesia! Pemilu damai di tangan kita
Tukang Kuti Pemkab Sengaja Lindungi ASN Eks Napi Lindungi-lindungi kage pelindung yang dapa loku
55,24% 50,75% 54,73% 53,07% 67,26% 59,63% 53,08% 66,65% 55,81% 53,17% 71,42%
NTT Kalbar Kalteng Kaltim Sulut Sulsel Sultra Sulbar Maluku Papua Papua Barat Luar Negeri
65,92% 60,38% 59,70% 63,38% 53,88% 71,43% 54,90% 73,37% 50,52% 72,49% 67,63% 53,74%
18,95
%
PETA KEKUATAN PARPOL (2014)
Baca CHAMPIONS... H.8
INILAH istilah yang sudah hilang. Millennial sudah tidak menggunakannya lagi: “nanti saya bel ya...”. Sudah diganti dengan istilah “nanti saya call balik”. Begitu melekatnya kata ‘bel’ selama itu. Yang berasal dari, Anda sudah tahu,
Baca INDONESIA... H.8
Dua Kabupaten Terpaksa Gunakan SS Rusak
RAHEEM Sterling
DI’S WAY Dekade Hilang
syarakat Desa Bobaneigo, Ahmad Djalil, kepada Malut Post, Selasa (16/4) malam. Ahmad mengatakan, keputusan golput diambil setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan KPU Halut mengelola sepenuhnya penyelenggaraan pemilu di wilayah enam desa.
Banten Jakarta Jabar Jateng Yogyakarta Jatim Bali Sumsel Lampung
Babel Kepri NTT Kalbar Kalteng Sulut Maluku Malut
PRABOWO SUBIANTO Aceh Sumbar Riau Sumsel Jabar NTB Kalsel Gorontalo Malut Banten
PAN Sultra
54,39% 76,92% 50,12% 51,26% 59,78% 72,45% 50,05% 63,10% 54,45% 57,10%
14,75
%
GOLKAR
10,19
%
DEMOKRAT Papua Papua Barat
Sumut Sumbar Riau Jambi NTB Kalsel Kaltim Sulteng Sulsel Gorontalo Sulbar
11,81
%
GERINDRA Aceh
PDIP
40 Lembaga Survei Boleh Lakukan Quick Count JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan 40 daftar lembaga survei yang telah terverifikasi dan bisa dijadikan acuan oleh masyarakat dalam melihat hasil penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2019. Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan mengatakan, seluruh lembaga survei itu telah memenuhi syarat, seperti melaporkan asal muasal dana yang digunakan dalam kegiatan survei dan penghitungan cepat. “Ini untuk mengetahui asal muasal sumber dana tersebut untuk menjamin lembaga survei itu lembaga yang independen,” kata Wahyu di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (16/4). Wahyu menuturkan, seluruh lembaga survei harus menjabarkan segala informasi lengkap ihwal metodologi yang digunakan dalam survei. Bahkan, mereka juga harus melaporkan jumlah personel yang dimiliki lembaganya. “Itu beberapa hal mendasar dalam persyaratan lembaga survei di pemilu 2019,” katanya. Merujuk pada Pasal 28 Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2018, lembaga survei yang telah terdaftar nanti dalam Baca SURVEI... H.8
Melayangnya Kesempatan Rombongan PSM Makassar Mencoblos saat Melawat ke Filipina
Guy Junior Harus Menunggu Lagi untuk Ikut Pemilu Pertamanya Para anggota rombongan PSM yang tengah melawat ke Filipina sebenarnya sudah menyiapkan formulir A5. Tapi, waktu transit yang mepet di Manila membuat mereka gagal menggunakan hak suara.
GAGAL NYOBLOS: Pemain PSM Makassar menggelar sesi latihan di Bacolod, kemarin, jelang laga Piala AFC melawan klub Filipina Kaya FC-ILOILO
Farid S.M.-Ragil P.I, Jakarta
HAMPIR tiga tahun lamanya Guy Junior Ondoua menunggu momen ini: menggunakan hak suara di pemilu. Persisnya sejak pesepak bola kelahiran Kamerun itu resmi menjadi warga negara Indonesia pada Juli 2016. Namun, momen yang ditunggutunggu itu lewat sudah. Penyerang PSM Makassar tersebut tak akan bisa berpartisipasi dalam pesta demokrasi yang bakal diikuti sekitar 192 juta pemilik suara itu. “Mau bagaimana lagi? Saya tidak bisa berbuat apa-apa,” kata dia.
PSM FOR JAWA POS
HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205
WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id
Baca PSM... H.8
@MalutPost
Malut Post
2
HARIAN
HALTIM & HALTENG
MALUT POST
RABU, 17 APRIL 2019
Art: Resayfa Rumra
Dorong Pemerataan Pembangunan WEDA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah mengapresiasi masyarakat atas kerjasamanya untuk mendorong pembangunan di Halteng. Ini disampaikan Bupati Edi Langkara, dalam kunjungan kerja di Kecamatan Patani Timur, Desa Peniti, baru-baru ini. Orang nomor 01 di Pemkab Halteng
itu menyampaikan, kehadiran pemerintah daerah di tengah masyarakat sebagai upaya menjawab tantangan pembangunan yang sedang berlangsung saat ini. “Kunjungan ini untuk mengecek kegiatan kegiatan fisik di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur jalan dan jembatan, perumahan, pemukiman, listrik, air
PEMILU Bawaslu Giat Patroli MABA- Antisipasi politik uang jelang pecoblosan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pilpres, Badan Pengawas Pemiluh (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Timur memperketat pengawasan pintu masuk setiap Kecamatan dan Desa di wilayah Haltim. Pantauan Malut Post, di sejumlah Kecamatan yakni Maba Tengah, Maba Utara danWasile Timur, terlihat anggota Panwaslu terus mengintai setiap kendaraan roda empat maupun roda dua yang melintasi pintu masuk wilayah kerja Panwaslu masing-masing Kecamatan di atas jam 10.00 WIT malam. Ketua Bawaslu Haltim Suratman mengatakan, untuk antipasi politik uang, pihaknya menginstruksikan seluruh Panwascam dan PPL untuk memperketat pengawasan dengan cara melakukan patrol. “Saya sudah perintahkan seluruh Panwascam dan PPL mencegat kendaraan yang masuk di atas pukul 10.00 WIT untuk melakukan pemeriksaan. Langka ini ditempuh untuk mengindari politik uang,”katanya. Sejauh, kata dia, belum mendapatkan informasi dari Pawascam maupun PPL dan Tim khusus pengawasan terkait dugaan poitik uang. “Kalau ditemukan kami pastikan akan ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,”tegas Suratman. (ado/mpf )
bersih dan pelayanan di puskesmas berjalan atau tidak,” ujarnya. Ia meminta seluruh Camat dan Kepala Desa peka terhadap persoalan sosial di masyarakat. “Kalau ada persoalan di masyarakat, Camat melaporkan ke pemerintah daerah untuk dituangkan dalam kebijakan pembangunan daerah. Supaya kedepan, tidak ada lagi keluhan masyarakat baik air bersih, listrik, pelayanan kesehatan dan pendidikan,” terang mantan anggota DPRD Provinsi dua periode itu. Lanjutnya, pemerintahan ElangRahim akan mendorong pemerataan pembangunan di seluruh
Kecamatan. “Jalan dari Patani sampai Sakam, dituangkan dalam APBD murni bukan berasal dari pemerintah pusat, dengan angka fantastis mencapai Rp 200 miliar. Dengan anggaran ini dipastikan jalan hotmix seluruh kecamatan bisa diatasi,” katEDI Langkara anya. Lanjutnya, anggaran ini merupakan sikap politik pemerintah daerah
karena masyarakat patani menderita terlalu lama. “Tahun ini kami sudah menghadap Menteri Ekonomi dan Kemaritiman serta PUPR, dan mendapatan kucuran dana untuk jalan di Desa Sibonpopo dan Desa Dote kurang lebih sekitar 28 kilo kemudian Desa Lelilef sampai Kota Weda sepanjang 32 kilo,” ungkapnya. (mpf)
Rusmini “Ditendang” di Injury Time Dicoret dari Daftar Calon Tetap Karena Bermasalah Hukum Editor
: Fahruddin Udi
WEDA - Calon Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Tengah Rusmini Sadaralam, dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halteng. Menariknya, Rusmini yang juga Ketua DPRD Halteng itu dicoret dari Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilihan Legislatif (Pileg) di injury time. Rusmini ditetapkan TMS pada sidang pleno KPU Halteng, Senin (15/4) malam sekitar pukul 21.00 WIT. Ketua KPU Halteng Abubakar Ibrahim menjelaskan, setelah menimbang putusan Mahkamah Agung dengan petikan putusan MA Nomor 1911 K/KPID.SUS/2018, atas kasus yang menimpah Rusmini Sadaralam, calon anggota DPRD Halteng daerah pemilihan II itu, KPU kemudian menyambangi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Halteng untuk meminta
klarifikasi. Tidak hanya DPC PDIP, KPU juga meminta klarifikasi ke DPRD Halteng untuk mendapat penjelasan. Setelah mengantongi hasil klarifikasi, KPU Halteng berkonsultasi dengan KPU Maluku Utara. KPU Halteng lalu mendapat petunjuk dari KPU Malut untuk meminta penjelasan status hukum Rusmini Sadaralam ke Pengadilan. Tidak menunggu lama, KPU Halteng langsung melayangkan surat ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tpikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Ternate. Alhasil, KPU Halteng mendapat jawaban dari PN Ternate bahwa kasus hukum Rusmini sudah inkracht atau berkekuatan hukum tetap. Setelah mengantongi jawaban dari Pengadilan, KPU melakukan rapat Pleno dan memutuskan yang bersangkutan (Rusmini, red) tidak memenuhi syarat sebagai daftar calon tetap (DCT) pada Pemilu 2019. “Saudari Rusmini TMS dan tidak
berhak mengikuti kontestasi Pileg 2019,” tegas Abubakar, kepada Malut Post, di ruangan kerjanya, Senin (16/4) kemarin. Lanjutnya, memang saat ini logistik surat suara sudah dicetak dan didistribusikan ke PPK bahkan sudah sampai ke PPS. Hanya saja, pihaknya sudah melayangkan surat edaran ke seluruh KPPS di Dapil II. Dalam surat edaran itu menjelaskan, sesuai keputusan KPU Halteng Nomor: 19/HK.03.1-Kpt/8202/Kab/ IV/2019 tentang perubahan ketiga atas keputusan KPU Halteng Nomor: 06/HK.03.1-Kpt/PL.01.4/8202/ kpu-kab/I/2019 tentang penetapan DCT Anggota DPRD Halteng dapil II dinyatakan tidak memenuhi syarat atas nama Rusmini Sadaralam, caleg nomor urut 02 dari partai PDIP. “Paska pleno, surat langsung kami edarkan. Nanti KPPS umumkan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di dapil II,” ujarnya. Kalau masih ada pemilih yang memilihnya maka, suara itu tetap dinyatakan sah tetapi untuk partai. Adapun keterwakilan 30 persen perempuan di dapil II untuk PDIP, kata Abubakar, tidak berpengaruh.
“Itu tidak pengaruh karena sudah diatur dalam PKPU,” katanya. Diketahui salinan putusan MA Nomor 1911/KPID.SUS/2018 yang dikeluarkan tanggal 02 Januari 2019 itu berdasarkan putusan Pengadilan Tipikor pada PN Ternate Nomor 24/Pid.Sus-TPK/2017/PN Tte, tanggal 6 Maret 2018. Kemudian akta permohonan kasasi yang diajukan Jaksa Penuntut Umum ke Kejaksaan Negeri Ternate Nomor/Akta Pid. Sus-TPK/2018/PN Tte tanggal 12 Maret serta memori kasasi tanggal 14 Maret 2018. Perbuatan Rusmini melanggar pasal 13 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaiman diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Juncto pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Di mana, Rusmini terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sehingga dijatuhi pidana penjara selama 5 bulan. (mpf)
TELEKOMUNIKASI Maba Tengah dan Maba Utara Terisolasi MABA- Masyarakat di daerah transmigrasi Kecamatan Maba Tengah terisolasi. Betapa tidak, sampai sekarang seluruh desa di Kecamatan tersebut belum menikmati pelayanan PT.Telkomsel. “Sampai sekarang belum nikmati jaringan Telkomsel,” ungkap Suharso, salah satu warga Desa Babasaram. Ia meminta pemerintah daerah bisa mengakomodir keinginan masyarakat di Maba Tengah untuk merasakan akses jaringan telekomunikasi seperti masyarakat lainnya. “Kami berharap beberapa Desa di Maba Tengah ini segera terlayani jaringan Telekomunikasi,” harapnya. Keluhan juga datang dari warga Desa Miaf, Pumlanga, Gaifoli dan sejumlah desa di Kecamatan Maba Utara. “ Kami minta Bupati Mudin Ma’bud koordinasi dengan PT. Telkomsel untuk membangun tower di daerah kami,” terang Taufik. (ado/mpf )
OPERASI: Aktivitas Galian C di Bantaran sungai Baburino, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur.
Kades Baburino Izinkan Galian C MABA- Bantaran sungai Baburino, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, di-
jadikan pusat kegiatan galian C. Ironisnya, pemerintah desa maupun Kecamatan setempat
terkesan melakukan pembiaran padahal, aktivitas galian C itu diduga illegal. Informasi dihimpun Malut Post, setiap kali banjir di Desa Baburino dan Pekaulang, penyebabnya karena aktivitas galian C di bantaran sungai. Verus, salah satu sopir mobil dam truk ditemui di lokasi
galian C mengatakan, kegiatan galian C di bantaran Sungai Baburino mendapatkan izin dari Kepala Desa Baburino. “ Kami diberikan izin oleh Kepala Desa,”katanya. Kepala Desa Baburino Radius Sambunga dikonfirmasi via handphone tidak merespon. (ado/mpf )
TIDORE KEPULAUAN HARIAN
RABU, 17 APRIL 2019
MALUT POST
3
Art: Resayfa Rumra
PEMILU: Bawaslu dan wartawan berpose di depan kantor Bawaslu.
Bawaslu Gandeng Wartawan Awasi Pemilu
TIDORE - Untuk meminimalisir kecurangan yang terjadi pada saat pemungutan maupun penghitungan suara nanti, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Tikep menggandeng insan Pers di Tikep untuk ikut memantau jalannya proses pencoblosan hingga peng-
hitungan. Ketua Bawaslu Tikep, Bahrudin Tosofu, menyampaikan bahwa dengan melibatkan langsung insan pers dalam pengawasan pemilu, setidaknya dapat membantu kerja-kerja pengawasan Bawaslu dan diharapkan tidak akan terjadi pelanggaran
dan kecurangan dalam pencoblosan hingga penghitungan. “Sehingga benar-benar terciptanya pemilu yang aman, damai, jujur dan adil,” katanya, kemarin (16/4). Dikatakannya, sebanyak 13 orang wartawan yang akan bersama dengan Bawaslu dan jajarannya men-
gawasi jalannya pemilu di delapan kecamatan se-Kota Tikep hingga selesai. Dengan keterlibatan wartawan ini, kata Kudin, sapaan akrabnya bisa membawa pengaruh khususnya meminimalisir terjadinya kecurangan. (cr-03/lex)
Daud Masih Terancam Harus Dapat Putusan Bebas dari Hakim Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H Husen TIDORE – Daud Suleman, caleg DPRD Tikep dari PDIP ini belum bisa bernafas lega. Pasalnya, Daud yang
kini ditetapkan tersangka bersama empat ASN lainnya atas kasus pidana pemilu akan terancam pencalonannya sebagai caleg. Jika terpilih nanti, Daud bisa digugurkan apabila dalam putusan pengadilan menghukum Daud sekalipun masa percobaan. Ketua Bawaslu Tikep, Bahrudin Tosofu, menjelaskan bahwa berdasarkan peraturan komisi pemili-
han umum (PKPU) Nomor 33 telah dijelaskan bahwa calon legislatif yang terlibat pidana pemilu dan dihukum minimal masa percobaan, maka dibatalkan dari peserta caleg. ”Jadi sekalipun yang bersangkutan dinyatakan menang Pemilu, namun jika putusan pengadilan dijatuhi hukuman minimal masa percobaan, maka akan dibatalkan,” jelasnya,
kemarin (15/4). Sekadar diketahui, Daud bersama empat ASN di lingkup Pemkot Tikep ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pidana Pemilu lantaran terlibat dalam kampanye terbatas atau sosialisasi yang bersangkutan di salah satu rumah di Kelurahan Tuguwaji, beberapa waktu lalu. Daud dijerat dengan pasal 493 UU Nomor 7 tahun
2017 tentang Pemilu. Dalam pasal 493 UU Pemilu menerangkan bahwa setiap pelaksana dan/atau tim kampanye Pemilu yang melanggar larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280 ayat (2) dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu tahun dan denda paling banyak Rp 12.000.000. (cr03/lex)
HUKUM Pemkot Bantu Empat ASN TIDORE – Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan (Tikep) akan memberi bantuan hukum terhadap empat aparatur sipil negara (ASN) yang kini terjerat pidana Pemilu yang sedang ditangani Gakkumdu Tikep. Hal ini disampaikan Sekretaris Kota (Sekkot) Tikep, Asrul Sani Soleman, kemarin (16/4). Menurut Asrul, selaku pimpinan ASN, dirinya akan melindungi dengan memberi bantuan hukum terhadap empat ASN tersebut. ”Sekalipun sudah sampai pada ranah hukum, namun kita tetap beri bantuan hukum ke sana,” tuturnya sembari mengatakan dirinya juga diminta oleh Bawaslu untuk menjadi saksi. Dikatakannya, pihaknya saat ini memiliki ahli hukum, oleh karenanya akan melakukan pendampingan hukum terhadap mereka. Ditanya langkah apa yang nanti dilakukan, jika ke empat ASN itu terbukti bersalah di pengadilan, dirinya belum bisa berbicara jauh pada ranah itu. ”Ini kan masih proses, nanti kita lihat. Karena pendampingan itu juga penting, toh pada akhirnya dikembalikan juga ke kita. Nanti kita lihat,” ujarnya. Sebelumnya ke empat ASN yang terjerat pidana pemilu lantaran terlibat dalam kampanye atau sosialisasi terbatas salah satu caleg PDIP beberapa waktu lalu kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Gakkumdu. Ke empat ASN ini yakni Ridwan M. Ali (Dinas Perhubungan), Halil Barakati (Dinas Sosial), Pardi M. Ali (Dinas Sosial), dan Samsul Failisa (Sekretaris Camat Tidore Timur). (cr-03/lex)
PELANTIKAN: Muhammad Sinen (tengah) berpose usai pelantikan.
Wawali Lantik LPM dan RT Kelurahan Jaya TIDORE - Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, menyampaikan ucapan selamat atas dilantik-nya, Ketua LPM, Ketua RT/RW dan pengurus Karang Taruana Ruru Saya Kelurahan Jaya Kecamatan Tidore Utara Semoga bapak dan
ibu dapat melaksanakan tugas dan amanah ini dengan baik dan penuh rasa tanggungjawab, demi kemajuan Kelurahan Jaya ke arah yang lebih baik. Demikian sambutan Wakil Wali Kota Tidore
Kepulauan Muhammad Sinen saat menghadiri pelantikan Ketua Ketua LPM, Ketua RT/ RW dan pengurus Karang Taruna Ruru Saya, Kelurahan Jaya, Senin (15/4) malam. Dihadiri Pj. Sekretaris Daerah Asrul Sani Soleman, Staf Ahli Wali Kota, pimpinan SKPD, Camat Tidore Utara, serta warga masyarakat. Lebih lanjut, Muhammad Sinen mengharapkan agar para Ketua LPM, Ketua RT/RW serta karang Taruna yang baru dilantik mampu menjadi garda terdepan dalam menyukseskan setiap proses dan pelaksanaan pembangunan. “Sukses atau tidaknya pelaksanaan pembangunan di Kelurahan Jaya, salah satunya terletak di tangan bapak-ibu yang malam ini dilantik,” tutur Muhammad Sinen. Muhammad Sinen juga menyampaikan bahwa pada tanggal 17 April nanti pelaksanaan pemilu Serentak 2019 akan kita laksanakan, untuk itu diharapkan kepada semua pihak untuk ikut berkontribusi menyukseskan Pemilu dengan ikut menggunakan hak pilih. “Hindari sikap Golput dan jadilah pemilih yang cerdas,gunakan hak pilih sesuai dengan hak dan kewajiban sebagai warga negara untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang berkualitas dan berintegritas, Insya Allah nasib bangsa Indonesia, nasib Provinsi Maluku Utara dan nasib masyarakat Kota Tidore Kepulauan untuk lima tahun ke depan dapat kita tentukan dengan memilih pemimpin dan wakil rakyat yang tepat sesuai hati nurani kita masingmasing,” ajak Muhammad Sinen. Diketahui, Ketua LPM dan Ketua RT/RW dilantik sesuai Surat Keputusan Kepala Kelurahan Jaya Nomor: 149/04/32.5/2019 tentang Pembentukan Pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) serta Keputusan Kepala Kelurahan Jaya Nomor: 240/05/32.5/2019 tentang Pembentukan Karang Taruna Rurusaya Kelurahan Jaya. (humas)
4
HARIAN
MALUT POST
HALUT & HALSEL
RABU, 17 APRIL 2019
Pemkab Sengaja Lindungi ASN Eks Napi AHMAD: Kita Akan Cari Tahu Editor : Erwin Syam Peliput : Samsir Hamajen
LABUHA - Nasib sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan eks Narapidana (Napi) Kasus Korupsi khusus di Pemerintah kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel) saat ini bisa dibilang aman. Pasalnya, sejumlah pejabat terkait terkesan sengaja menyembunyikan data ASN yang merupakan eks Napi tersebut. Hal ini menyusul kunjungan mendadak yang dilaksanakan Kepala
Inspektorat Provinsi Malut, Ahmad Purbaya di Pemkab Halsel awal pekan lalu, untuk menindaklanjuti perintah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna mengkroscek ke sejumlah Daerah di Malut, dimana masih terdapat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan mantan narapidana Korupsi yang belum dipecat. “Edaran dari KPK untuk mengkroscek serta mengusulkan agar memecat ASN mantan Napi Korupsi, sebenarnya sudah dilakukan sejak enam bulan lalu. Khusus untuk lingkup Pemerintah Provinsi, kami sudah memecat kurang lebih 20 ASN. Kami heran, kok di Kabupaten Halsel ini masih memelihara beberapa ASN eks Napi
Korupsi yang belum di pecat,” terang Ahmad Purbaya. Dilanjutkan Ahmad, pihaknya saat ini masih terkendala dengan data ASN mantan Napi Korupsi sebab, Pemkab Halsel melalui Badan Pengembangan Penelitian dan Kepegawaian Daerah (BPPKD) terkesan sengaja menyembunyikan data ASN mantan Napi. “Data ASN eks Napi Korupsi yang masih terkendala, meski demikian kami tidak tinggal diam, kami akan cari tahu dengan berkoordinasi bersama Inspektorat serta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) untuk menelusiri jejak ASN tersebut,” lanjut Ahmad. Ahmad menambahkan, berangkat
dari surat edaran tersebut, jika ada ASN eks Napi Korupsi yang sengaja dibiarkan bekerja dan gajinya tetap berjalan, maka kita akan melihat secara detail. “Jika masih dibayar gajinya dan kemudian dipecat, maka seluruh pembayaran gaji terhitung sejak surat edaran dikeluarkan itu harus dikembalikan,” tegas Ahmad terpisah, Kepala BPPKD Halsel Marten Puka Puka yang dikonfirmasi soal kedatangan Kepala Insektorat Malut, mengaku belum mengetahui, Marten terus berdalih soal jumlah ASN eks Napi Korup di Halsel. “Saya belum tahu jumlah keseluruhan ASN Mantan Napi Korupsi di Halsel.”Kilah Marten. (Sam/Lid)
Gaji Anggota DPRD Halsel Begitu Menggoda
MENUJU PEMILU Bawaslu Halut Gandeng Pers Awasi Pemilu
SAMSIR HAMAJEN MALUTPOST
COBLOS: TPS 3 Desa Marabose tempat Bupati Halsel akan melaksanakan pencoblosan. RAFLLI Kamaluddin.
TOBELO – Guna membantu kerja Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Halmahera Utara (Halut), Insan Pers khusus peliputan Halut diminta Bawaslu untuk mengawal proses pungut hitung suara yang berlangsung Rabu (17/4). Rafli Kamaluddin, ketua Bawaslu Halut kepada sejumlah wartawan menjelaskan, dengan melibatkan wartawan dalam mengawasi proses Pemilu, setidaknya dapat membantu kerja pengawasan. Pelibatan itu kata Rafli dengan membentuk tim khusus gabungan dari wartawan dan Bawaslu. “Jika aktivitas peliputan wartawan terpantau selama proses pemilihan berlangsung, itu akan meminimalisir tindakan pelanggaran dan kecurangan, dan ini akan berdampak pada terciptanya pemilu yang aman, damai, jujur serta adil,” singkat Rafli. (Cr-04/ Lid)
AHMAD Purbaya
Bupati Coblos di Marabose Wabup di Tomori LABUHA – Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak, Rabu (17/4) hari ini dilaksanakan, Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Halmahera Selatan (Halsel) dipastikan akan melaksanakan pencoblosan di Daerah. Berdasarkan informasi yang dihimpun Koran ini menyebutkan, Bupati bersama keluarga terdaftar di TPS 3 Desa Marabose. Nurlia Bakar, Ketua TPS 3 Desa Marabose yang ditemui Selasa (16/4) mengaku, bahwa nama Bahrain Kasuba, tercatat berada urut ke 32 dari 243 DPT yang terdaftar pada TPS 3. “Ia pak Bupati dan keluarga masuk di TPS ini dan namanya terdaftar
dalam DPT, sesuai rencana besok pagi Bupati akan melaksanakan pencoblosan di sini” terang Nurlia. Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Iswan Hasjim, juga terpantau akan melaksanakan pencoblosan di TPS 2 Desa Tomori Kecamatan Bacan. “Saya dan Istri akan melakukan pencoblosan di TPS 2 Desa Tomori,” kata Wabup. Ketua KPPS TPS 2 Desa Tomori, Selvester Tokan, kepada malut Post mengaku, bahwa nama Wabup di DPT berada di Urutan 116. “DPT di TPS dua Desa Tomori sebanyak 273, termasuk nama Iswan Hasjim di urutan 116.”Jelasnya. (Sam/Lid)
L ABUHA - Pantas jika calon anggota legislatif (Caleg) berlomba sekuat tenaga untuk lolos dan duduk ke kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD), pasalnya di Halmahera Selatan (Halsel), dalam sebulan gaji yang diterima anggota DPRD begitu menggoda. Salah satu sumber di internal sekretariat DPRD Halsel yang enggan namanya dikorankan menjelaskan, pada bulan Maret lalu, 30 anggota DPRD Halsel telah menerima pencairan dana kurang lebih 1,2 Miliar. Sumber tersebut kemudian merinci uang sebesar 1,2 Miliar terbagi dari gaji pokok untuk setiap anggota DPRD dibayar sebesar Rp 47,9 juta dimana gaji pokok itu untuk satu bulan. Kemudian uang tunjangan keluarga setiap anggota untuk bulan Maret Rp 6.560 juta, tunjangan jabatan Rp 69.578 juta, tunjangan beras per anggota bulan maret Rp 8.307 juta, tunjangan PPH dan tunjangan khusus per anggota Bulan Maret Rp 4.798 juta, tunjangan panitia musyawarah per anggota Bulan Maret Rp 1.659 juta, tunjangan komisi per anggota Bulan Maret Rp 3.121 juta, tunjangan panitia anggaran per anggota Bulan Maret Rp 1.750 juta, tunjangan
Suara Ikram dan Fadli Masuk ke Partai LABUHA - Meski telah dinyatakan gugur dalam status pencalonan oleh KPU Malut, namun suara dua calon legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Malut, dapil Halmahera Selatan (Halsel) atas nama Fadli Tuanane dari PDIP serta Ikram M Nur dari PKPI, masih bisa dimanfaatkan. Darmin Hi Hasyim, Komisioner KPU Halsel kepada Koran ini menjelaskan, saat pelaksanaan pemungutan suara dilaksanakan,
badan kehormatan per anggota Bulan Maret Rp 471 ribu, tunjangan perumahan per anggota Bulan Maret Rp 342 ribu, tunjangan badan legislasi per anggota Bulan Maret Rp 730 ribu, tunjangan tranportasi per anggota Bulan Maret Rp 413 ribu, dan tunjangan komunikasi dan insentif pimpinan dan anggota setiap orang Rp 315 ribu. “Rincian yang dijelaskan itu, belum masuk pada tunjangan tranportasi, tunjangan Perumahan, tunjangan komunikasi insentif pimpinan dan Anggota dimana total keseluruhan untuk anggaran tersebut pada Bulan Maret lalu telah diterima sebesar Rp. Rp 1.219.956.” Jelas Sumber tersebut. Saat Koran ini berupaya melakukan konfirmasi ke Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Halsel, Akil Marsaoly, terkait pembayaran gaji tersebut, Akil tidak merespon pertanyaan wartawan. Sedangkan Kepala BPKAD Halsel, Aswin Adam yang dikonfirmasi mengaku bahwa gaji dan tunjangan DPDR itu melalui Sekretariat DPRD. “Yang kami tahu hanya Nominal saja secara keseluruhan, kalau yang lain itu Sekretariat DPRD Halsel yang lebih tahu.”Jelasnya. (Sam/Lid)
CALEG: Ikram M Nur (tengah) salah satu Caleg yang diputus bersalah dan harus menjalani kurungan penjara selama satu bulan, foto ini diabadikan beberapa waktu lalu.
jika masih ada masyarakat yang masih memilih kedua calon tersebut, maka suaranya tetap sah namun terhitung dalam status suara partai. “Dua caleg tersebut telah dinyatakan gugur dalam pencalonan dimana KPU Malut telah menyebarkan surat
edaran ke KPU Halsel dan juga ke seluruh TPS, hal itu menyusul nama kedua caleg ini telah masuk di surat suara yang disebar, nah jika warga tetap memilih, maka suaranya tetap terhitung namun masuk ke Partai,” singkat Darmin. (Sam/Lid)
Kapolres Jamin Keamanan di Enam Desa TOBELO – Kepolisian Resor (Polres) Halmahera Utara (Halut), menjamin keamanan di Enam Desa saat pelaksanaan dan pasca pemilu serentak yang dimulai Rabu besok (Hari ini red) Hal itu ditegaskan Kapolres Halut AKBP Yuyun Arief, Selasa (16/4). Didepan sejumlah awak media, kapolres menjelaskan, terkait dengan persoalan ada warga enam Desa yang masuk DPT Halut serta ada juga yang menolak, itu hak warga setempat, masalah itu biar warga berhubungan dengan penyelenggara. Prinsipnya, Polisi akan fokus menjaga keamanan dan itu yang diutamakan. “Kami menjamin warga yang beraktivitas untuk datang mencoblos di TPS, jadi tidak ada yang melarang dan sengaja melakukan tindakan pengancaman, kita jamin,” tegas kapolres. Dikatakan kapolres, khusus di enam Desa, ada 27 TPS yang tersebar dimana anggota Polisi maupun pengamanan terkait, sudah standby di TPS. “Kita jamin keamanannya. Warga yang masuk dalam daftar pemilih, yang datang di TPS dijamin undang-undang dan keamanannya. Jadi saya pastikan tidak ada intimidasi dan sebagainya,” tegas Kapolres menutup. (Cr-04/Lid)
RABU, 17 APRIL 2019
HALMAHERA BARAT
Foto : Sudin/Malut Post
PELETAKAN BATU PERTAMA: Bupati Halbar Danny Missy saat meletakkan Baru Pertama Pembangunan Pasar di Desa Barataku
Kecamatan Loteng Tinggal SK Mendagri
JAILOLO – Persiapan pemekaran Kecamatan Loloda Tengah (Loteng), terus dimantapkan. Salah satunya menyediakan infrastruktur pendukungnya di desa yang menjadi ibukota kecamatan baru tersebut, yaitu Desa Barataku. Fasilitas utama yang dimaksud adalah pembangunan pasar rakyat. Bupati, Danny Missy saat meletakkan
5
batu pertama pembangunan Pasar di Desa Barataku, akhir pekan lalu meminta kepada masyarakat agar pasar yang akan dibangun tersebut, bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. ”Masyarakat harus berjualan di pasar ini, sehingga aktivitas ekonomi bisa terlihat,”paparnya. Selain pasar rakyat, di ibu kota kecamatan baru itu juga akan
dibangun fasilitas PLN dan perluasan lahan perkantoran. Sementara, terkait dengan perkembangan pemekaran Loteng, Danny mengaku hampir rampung. “Nomor registrasi kecamatan sudah keluar, tinggal menunggu Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri),”pungkasnya. (din/nty)
Pengawasan Lebih Diperketat di Desa Ketua Bawaslu Monitor Bersama Kapolres, Dandramil dan Kajati Editor : Sunarty Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Memantau pelaksanaan Pemilu hari ini, Bawaslu Halbar akan turun langsung memantau aktivitas pencoblosan. Hal ini penting dilakukan selain untuk memastikan Pelaksanaan pesta demokrasi di Halbar berjalan aman dan bebas dari kecurangan. Ketua Bawaslu Alwi Ahmad yang ditemui di kantor Bawaslu, Selasa (15/4) mengatakan, pemantauan akan dilakukan di seluruh TPS di Kecamatan Jailolo itu, akan dilakukan bersama
Kapolres Halbar, AKBP Denny Heryanto,S.IK,M. Si, serta Dandramil Jailolo, Kapten Inf.Yani Pauno dan Kajari Halbar A.A.G Satya Makandeya. ”Mulai malam ini (tadi malam, red) hingga pleno tingkat Kecamatan dan KPU, Bawaslu akan terus melakukan pengawasan,”tandasnya. Meski begitu, pengawasan yang lebih ketat diserahkan pada tim pengawas desa, karena pelaksanaan pemilihan berada di tingkat desa. Karena itu, diingatkan untuk lebih jeli dan cermat dalam melihat situasi dan kondisi di lingkungan masing-masing. ”Semua penyelenggara harus solid dalam melaksanakan tugasnya dan terus melakukan pengawasan mulai dari tahapan pencoblosan hingga penghitungan suara di tingkat TPS,”pungkasnya. (din/nty)
Bupati TPS 2, Wabup TPS 1 SEMENTARA itu, pada pemilihan kali ini, Bupati, Danny Missy dan Wakil Bupati (Wabup), Ahmad Zakir Mando akan melaksanakan pencoblosan di desa maing-masing. Bupati akan coblos di TPS 2, Desa Gamtala, Kecamatan Jailolo, sedangkan
Wabup di TPS 1, Desa Tacim, Susupu, Kecamatan Sahu. “Pak Bupati dan pak wakil melakukan pencoblosan di Desa masingmasing,” ungkap Kepala Dinas Kominfo Kehumasan, Statistik dan Persandian, Chuzaemah Djauhar, kepada Malut Post,
Selasa (16/4). Ditanya soal kegiatan bupati setelah coblos, Chuzaemah mengaku belum bisa memastikannya. ”Nanti kita lihat besok (hari ini,red) agenda pak bupati ke mana setelah pencoblosan,” katanya. (din/nty)
LAPAS: Sosialisasi Pencoblosan di Lapas Kelas II B, Jailolo.
H-1 KPU Sosialisasi di Lapas JAILOLO – Untuk menampung hak politik warga binaan, KPU Halbar menyediakan TPS di Lapas Kelas II B, Jailolo. Selain membentuk TPS, KPU juga menggelar sosialisasi kepada 41 warga yang berada di Lapas tersebut. Komisoner KPU Halbar, Iwan Hi. Kader menjelaskan, sos-
ialisasi kepada warga binaan penting dilakukan karena untuk mengenalkan kepada mereka terkait surat suara pemilu dan tata cara mencoblos agar nantinya, mereka tidak lagi bingung saat menyalurkan hak suaranya. “Yang berhak menyalurkan hak pilih adalah mereka yang telah
menerima ataupun memiliki e-KTP dan Surat Keterangan (Suket) dan sudah terdaftar di DPT,” jelasnya seraya mengaku ada petugas yang disiapkan di TPS Lapas dengan begitu, semua warga binaan dapat menyalurkan hak pilihnya dengan baik. (din/nty)
6
AKADEMIKA
Malut Post
RABU, 17 APRIL 2019
Kuliah Psikologi Sosial oleh Syaiful Bahry, S.Psi., M.A.
Perilaku Agresivitas Syaiful Bahry, S.Psi., M.A Dosen Psikologi, Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMMU
Topik yang dibahas pada edisi kali ini mengenai Perilaku Agresivitas oleh Syaiful Bahry, S.Psi., M.A. Ini merupakan bagian dari mata kuliah Psikologi Sosial, untuk Mahasiswa Semester II, Ilmu Komunikasi UMMU. Berikut sajian materi oleh yang bersangkutan. TINDAK kekerasan sering terjadi di Indonesia, baik kekerasan antarindividu, kelompok maupun antar komunitas. Konflik di Ambon, Poso, Sambas, Ternate, dan beberapa daerah lain di Indonesia, merupakan pengalaman pahit bangsa ini karena telah gagal mengelola perbedaan itu. Masalah yang terus berulang hampir setiap lima tahun adalah peningkatan agresivitas massa, terutama saat jelang Pemilu. Kerusuhan massa di berbagai wilayah pun terjadi silih berganti. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar tentang penyebab massa sedemikian mudah bertindak beringas. Oleh karena itu, penelitian mendalam dan komprehensif menyangkut agresivitas massa menjadi sangat mendesak untuk dilakukan. Selain memahami dan mencari solusi yang tepat bagi permasalahan tersebut, hal itu dilakukan juga untuk menghindari saling tuding dan saling menyalahkan seperti yang terjadi belakangan ini. Bhinneka Tunggal Ika tampaknya masih dianggap sebagai slogan, tetapi belum menjadi kearifan sosial yang dapat memperkuat kesatuan dan persatuan
bangsa. Padahal perbedaan bila dapat dikelola dengan baik, semestinya melahirkan energibaru yang luar biasa (Komaruddin Hidayat, 2016) Pengertian Agresi Agresi (aggression) merupakan suatu perilaku yang dimaksudkan untuk menyakiti seseorang atau lebih, padahal orang tersebut tak ingin disakiti, baik secara fisik maupun psikologis. Dengan kata lain, agresi merupakan tingkah laku individu yang dimaksudkan untuk melukai atau mencelakakan individu yang tidak menginginkan datangnya tingkah laku tersebut (Brigham, 1991). Perilaku agresi juga dapat dipandang sebagai respons untuk mencari pengurangan ketegangan dan frustrasi melalui perilaku yang banyak menuntut, memaksa, dan menguasai orang lain. Hal ini berarti perilaku melukai orang lain karena kecelakaan atau ketidaksengajaan tidak dapat dikategorikan sebagai agresivitas, tetapi apabila bertujuan melukai orang lain dan berusaha untuk melakukan hal tersebut dengan sengaja, walaupun usahanya tidak berhasil, tetap disebut sebagai agresivitas. Menurut Myers (2002), agresi merupakan perilaku fisik maupun verbal yang disengaja maupun tidak disengaja, tetapi memiliki maksud untuk menyakiti, menghancurkan atau merugikan orang lain. Atau untuk melukai objek yang menjadi sasaran agresi. Agresi menurut Taylor, Peplau, dan Sears (2009) adalah setiap tindakan yang dimaksudkan untuk menyakiti atau melukai orang lain. Dengan demikian, agresi adalah suatu perilaku yang diwujudkan dalam berbagai bentuk yang dimaksudkan untuk menyakiti atau melukai mahluk hidup lain, sementara yang bersangkutan terdorong untuk menghindari perlakuan tersebut. Agresi sering dikaitkan dengan istilah antisosial dan kekerasan. Antisosial sendiri sering digunakan oleh para peneliti dengan pengertian yang beragam, tetapi intinya adalah perilaku yang merusak hubungan antarpribadi atau yang secara sosial tidak dapat diterima. Antisosial pada kenyataannya tidak selalu berupa agresi. Meludah di sembarangan tempat dan menyontek pada saat ujian berlangsung adalah perilaku antisosial. Tetapi tidak termasuk tindakan agresif. Sementara itu, kekerasan (violence) adalah agresi yang tujuannya benar-benar untuk menyakiti
orang lain sampai terluka atau mati. Misalnya, anak kecil yang sedang memperebutkan mainan kemudian salah satunya mendorong temannya hingga terjatuh. Itu adalah tindakan agresi, tetapi belum termasuk dalam kategori kekerasan karena tindakan tersebut tidak dimaksudkan untuk melukai orang lain. Berbeda dengan kasus ketika seseorang dengan sengaja menggigit, memukul, menikam, atau menembak orang lain. Atau seperti yang sering terjadi pada tawuran antar pelajar, antarkampung yang menimbulkan korban, baik korban luka maupun korban meninggal dunia. Tawuran sudah pasti merupakan tindakan kekerasan. Dengan demikian kekerasan pastilah agresi tetapi agresi belum tentu kekerasan (Baumeister & Bushman, 2008). Bush dan Perry (1992) membedakan agresivitas menjadi empat, yaitu agresi fisik, agresi verbal, kemarahan dan permusuhan. Setiap bentuk agresi mewakili ranah yang berbeda. Agresi fisik dan agresi verbal mewakili komponen motorik dalam agresivitas, sedangkan kemarahan dan permusuhan mewakili komponen kognitif dan afektif dalam agresivitas. Agresi fisik (Physical Agression) merupakan bentuk perilaku agresif yang dilakukan dengan cara menyerang fisik dengan tujuan melukai atau membahayakan orang lain. Perilaku agresif ini kasatmata karena ditandai dengan terjadinya kontak fisik antara agresor dan korbannya. Agresi verbal (verbal agression), adalah agresivitas yang dilakukan dengan kata-kata. Seperti umpatan, hinaan, sindiran, fitnah, sarkasme dan ucapan kata kotor dan kasar. Penyerangan dengan kata-kata, meski sering dilakukan di tengah masyarakat, kerap di salah pahami sebagai bukan bentuk agresivitas. Padahal, sebagai suatu bentuk “penyerangan” verbal kepada orang lain yang tidak ingin menerima kata-kata menyakitkan. Kemarahan (anger), suatu bentuk agresi tidak langsung (indirect aggression) yang berupa perasaan benci kepada orang lain maupun sesuatu hal karena seseorang tidak dapat mencapai tujuannya. Permusuhan (hostility), salah satu komponen kognitif dalam agresivitas yang terdiri atas keinginan untuk menyakiti dan melawan ketidakadilan. Tindakan ini mengeskpresikan kebencian, permusuhan dan antagonisme, ataupun kemarahan yang sangat dalam kepada pihak lain. Permusuhan adalah suatu
bentuk agresi yang tergolong ke dalam agresi (agresi yang tidak terlihat) yang mencakup kebencian (cemburu dan iri terhadap orang lain) dan kecurigaan (ketidakpercayaan dan kekhawatiran). Teori-Teori Agresivitas Pada bagian ini, akan dibahas secara singkat tiga teori agresivitas, yaitu teori bawaan, teori frustrasiagresi, dan teori pembelajaran sosial. Teori bawaan; menurut teori ini, agresivitas merupakan insting mahluk hidup. Teori ini terbagi kedalam tiga kelompok, yaitu kelompok teori psikoanalisis, teori etologi, dan teori sosiobiologi. Pada teori psikoanalisis, agresi dinyatakan memiliki akar bawaan, berupa naluri atau insting.Menurut Sigmund Freud (penggagas teori ini), agresi adalah satu dari dua naluri dasar manusia. Naluri agresi atau thanatos, yang sering pula disebut sebagai insting kematian, merupakan pasangan dari naluri seksual atau eros, yang sering pula disebut sebagai naluri hidup. Jika naluri seksual diperlukan untuk melanjutkan keturunan, naluri agresi merupakan insting untuk mempertahankan jenis. Dalam tradisi psikoanalisis, kedua naluri ini berada pada tataran ketidaksadaran atau Id.Penulis sering meberi contoh pada mahasiswa bahwa naluri kematian (thanatos) seperti berkendaraan roda dua tanpa menggunakan helm. Kita ketahui bersama bahwa tidak menggunakan helm dapat berbahaya jika terjadi kecelakaan, tetapi kita tidak sadar untuk menggunakan helm, secara tidak langsung kita sedang melaksanakan naluri kematian. Teori etologi; seperti teori psikoanalisis, teori ini juga menekan basis agresi dari sisi genetisnya. Agresivitas pada persepktif ini dipandang sebagai perilaku naluriah yang memiliki nilai pertahanan hidup organisme. Perkelahian diantara anggota spesies bukanlah suatu kejahatan karena fungsi perkelahian tersebut melainkan untuk mempertahankan kehidupan salah satu spesies terhadap gangguan atau ancaman dari spesies lain. Teori sosiobiologi; teori ini meyakini bahwa perilaku agresif berkembang karena adanya kompetisi sosial, yaitu kompetisi yang terjadi karena sumber daya yang terbatas. Dalam perspektif ini, manusia bertindak agresif ketika sumber daya yang penting itu terbatas, ketika mengalami ketidaknyamanan, ketika system sosial tidak berjalan dengan baik, dan ketika ada ancaman dari pihak luar (Dunkin, 1995).(tr-04/nty)
SUARA UMMU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA
Unggul Inovatif Islami
Rektor UMMU Hasilkan 6 Buku
Saiful Deni
TUGAS seorang rektor tidaklah mudah. Karena tidakhanya harus menangani beragam masalah di kampus, rektor juga harus terlibat dalam kegiatan di luar kampus. Tentu saja, itu akan menyita waktu dan energi. Meski dengan kesibukan yang padat, Saiful Deni, ternyata masih menulis bahkan bisa menghasilkan 6 buku, yakni. Dinamika Birokrasi dan Pelayanan Publik (2005) penerbit PSPK dan UMMU Press Ternate dan Reform Administrasi Publik (2008) penerbit Intrans Publishing, Malang. Sementara empat buku lainnya diterbitkan oleh Naufan Pustakan, Yogyakarta yaitu Korupsi Birokrasi (2010), Selingkuh Birokrasi (2012), Birokrasi pemerintahan: Konsep Kritik dan Solusi serta Konflik, Kebijakan Publik dan Inovasi. Rektor 2017-2021 ini, adalah dosen tetap Administrasi Negara serta Peneliti di Pascasarjana Ilmu Administrasi UMMU. Selain keenam buku ini, Saiful sudah banyak menghasilkan karya tulis, saat masih aktif mengajar. Karya yang ditulis alumni Universitas Brawijaya, Malang ini telah termuat di jurnal baik level nasional maupun internasional serta artikel maupun tulisan lepas surat kabar. Salah satu hasil penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Internasional adalah Integrity and Professionalism of the General Election Commission in North Maluku Province at Presidensial Election Indonesia 2014. Sedangkan untuk jurnal nasional adalah tulisan tentang Reformasi Politik Indonesia menuju Clean Government pada 2004. Diakuinya, menulis sudah sejak dirinya masih berstatus mahasiswa karena itu, banyak kegiatan dan organisasi yang diikutinya untuk menambah pengalaman terutama dunia literasi. ”Saat mahasiswa, saya berkecimpung di Ikatan Mahasiswa Muhammadiayah (IMM) sebagai Ketua Cabang dan Sekretaris Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin Unjung Pandang (Makasar) filial Ternate tahun 1996-1997,”bebernya. Selain menulis, Saiful terus belajar untuk meningkatkan mutu diri serta mutu kampus yang dipimpinnya. Termasuk saat melakukan kunjungan ke luar negeri karena memenuhi tugas akademik. Dari lawatan ke perguruan tinggi di beberapa negara tersebut dia menyadari tentang pentingnya inovasi dari perguruan tinggi ”Kita pernah ke Kuala Lumpur dan Singapura (2013), Bangkok tahun 2015, Istambul, 2017, Beijing dan Shenzen, Taiwan, Manila dan Brunai Darussalam,” bebernya. Diakuinya, untuk memperkaya khazanah kampus, akademisi tidak hanya dituntut memenuhi tugas pengajaran dan pengabdian tapi juga harus menulis dan meneliti. (*)
ANUGERAH: Foto bersama Rektor UMMU Saiful Deni bersama Kepala L2 Dikti Wilayah XII, Muhammad Bugis saat penerimaan penghargaan PTS terbaik di Jakarta
UMMU Dapat 4 Penghargaan dari LLDIKTI T E R N AT E - U n i v e r s i t a s Muhamadiyah Maluku Utara (UMMU) tahun ini ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dari 43 PTS, se-wilayah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi LLDIKTI wilayah XII yaitu Maluku –Maluku Utara Tahun 2018. Ini karena UMMU terbaik di empat dari delapan kategori yang dinilai.
Penyerahan penghargaan atas PTS terbaik itu, dilaksanakan di Jakarta 11 April lalu. Rektor UMMU, Dr. Saiful Deni, M.Si menjelaskan keempat kategori yang diraih UMMU tersebut adalah pengelola beasiswa, publikasi, kegiatan kemahasiswaan di tingkat regional dan nasional serta, PTS terbaik dari 43 PTS. Penghargaan ini akan lebih
memacu UMMU untuk bekerja lebih keras untuk lebih baik lagi ke depan. ”Tentunya ini menjadi harapan baru, ke depan kami akan terus berusaha meningkatkan kompetensi, baik itu di bidang penelitian, pengembangan dosen sehingga publikasi lebih baik ke depan,” jelasnya. Saiful juga optimis tahun ini, UMMU juga berhasil
meraih predikat PTS terbaik. ”2019, kita bisa jadi PTS terbaik karena kita unggul di beberapa item. Misalnya STKIP Kie Raha hanya 2 kategori,”paparnya seraya mengaku 2020 juga masih akan meraih predikat yang sama. Penghargaan dan sertifikat itu diserahkan langsung Kepala LLDIKTI Wilayah XII, Muhammad Bugis. (*)
PGSD UMMU, Gelar Dialog Publik TERNATE- Pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UMMU, Kamis (11/4) melaksanakan pelantikan pengurus Himapro baru sekaligus dialog publik. Kegiatan yang berlangsung di Kampus UMMU itu mengangkat tema, Peran Pemimpin dalam Membentuk Karakter Calon Guru di Era Millenial. Sejumlah narasumber yang dihadirkan yakni Dosen PGSD UMMU Dr. Abjan Kasim, M.Ap dengan pokok telaah konsep dan kebijakan penguatan pendidikan karakter sementara itu, guru SD Muhamadiyah Toboko Santi Tukuboya, M.Pdi. Hery pembahasan tentang peran pemimpin dalam membentuk karakter calon guru di era milenial. Dalam sambutanya Wakil Rektor III UMMU Dr. Hery Djainal, ST, M.Si meminta kepada pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar (PGSD) periode 2019-2020 agar selalu menjaga atau menggiatkan rangkaian kegiatan-kegiatan, sebab ini akan menjadi bekal kita untuk
DIALOG:Suasana Dialog PGSD UMMU di Kampus UMMU
memasuki dunia kerja. ”Dari sekarang Anda sebagai calon yang nantinya menciptakan generasi yang akan datang ,membentuk karakter inovasi sebagai seorang calon guru kegelisahan ketua terpilih bahwa di kampung banyak guru yang hanya menyuruh siswa mencatat olehnya itu Anda harus merubah itu”.
Katanya Terpisah, dalam pemberian materi Abjan Kasim mengungkapkan peran penting guru untuk bagaimana meningkatkan kualitas siswa. ”Guru ketika mengajar harus ada evaluasi dan guru harus memiliki kompetensi, peran penting guru untuk bagaimana meningkatkan kuali-
tas siswa,” katanya Dia menilai kualitas kepala sekolah di Menurutnya, baik namun ada hal lain yang harus diperbaiki.”Hanya saja harus ada peningkatan motivasi dan menajemen yang baik dari dari kepala sekolah. Bahkan harus melibatkan stakeholder yang penting adalah kesejahteraan, bagaimana menciptakan karakter kepada peserta didik, karena ini akan berdampak pada pendidikan itu sendiri,” beberanya Sementara itu, Santi Tukuboya mengungkapkan peran dosen adalah mendidik bukan sebaliknya.” Terdapat dalam aturan undang-undang no 14 tahun 2005 tentang dosen dan guru sebagai tugas utama mendidik dan mengajar yang profesional mengarahkan, melatih dan menilai dan mengevaluasi peserta didik, di usia dini, dan pendidikan formal,” pungkasnya. Sekadar diketahui, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UMMU di nahkodai Firdaus N. Suleman yang menggantikan kepengurusan Ilham Etek. (*)
SAMBUNGAN ETALASE HARIAN
MALUT POST
RABU, 17 APRIL 2019
...SS Samb Hal. 1
SS “cacat” dimaksud adalah SS yang sebelumnya dinyatakan rusak saat penyortiran. Belakangan, SS tersebut harus dipakai lantaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) kekurangan logistik untuk mengganti SS yang rusak. Ketua Badan Pengawas Pemilu Malut Muksin Amrin menuturkan, berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu ditemukan adanya kekurangan logistik di 10 kabupaten/kota. Di Kepsul, sebanyak 1.085 SS DPRD Provinsi rusak, sementara di Taliabu 4.408 SS DPRD Provinsi dinyatakan rusak. “Selain surat suara, formulir C1 (hologram) di 10 kabupaten/ kota juga masih kurang,” kata Muksin kemarin. Berdasarkan hasil koordinasi KPU Malut ke KPU RI, disepakati SS yang dianggap rusak sebelumnya karena percikan tinta dimanfaatkan sebagai pengganti SS yang kurang tersebut. “Hasil koordinasi, disepakati SS yang pernah disortir dan dinyatakan rusak ringan yang mau dipakai. Misalnya kena tinta yang tidak terlalu banyak,” ucap Muksin. Meski begitu, Bawaslu mengkhawatirkan penggunaan SS pengganti kekurangan itu tidak dipahami jajaran penyelenggara tingkah bawah. “Karena itu kita meminta agar masalah tersebut disampaikan ke KPPS. Karena dikhawatirkan jangan sampai KPPS menganggap SS itu tidak sah. SS itu hanya digunakan di TPS di dalam kota,” tukas Muksin. Hal ini diakui juga Ketua KPU Kepsul Yuni Yuningsi Ayuba. Dia menuturkan, kekurangan logistik khususnya SS telah dikonsultasikan dengan pihak KPU Malut. Langkah lain yang dilakukan ialah dengan mengkroscek kembali SS yang dianggap masih bisa dipakai. “Ada sekitar 2.053 SS yang rusak hasil sortir sebelumnya. Nah yang ini nanti kita akan kroscek kembali mungkin ada yang tercecer sehingga kita bisa konsultasi ke KPU Malut untuk penggunaannya,” ujar Yuni. Terpisah, Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo mengakui keterlambatan pendistribusian logistik disebabkan pihak ketiga yang mencetak SS kehabisan kertas. Alhasil, KPU harus mencari perusahaan lain yang bisa mentaktisinya. “Keterlambatan ini karena penyedia barang dan jasa tidak sanggup karena kehabisan
...SURVEI Samb Hal. 1
menjalankan hasil quick count tidak melakukan keberpihakan yang menguntungkan atau merugikan peserta pemilu, tidak mengganggu proses penyelenggaraan tahapan Pemilu, tidak mengubah data lapangan maupun dalam pemrosesan data, serta melaporkan metodologi pencuplikan data (sampling), sumber dana, jumlah responden, tanggal dan tempat pelaksanaan Survei atau Jajak Pendapat dan Penghitungan Cepat Hasil Pemilu. Ke-40 lembaga survei yang diakui KPU adalah Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Poltracking Indonesia, Indonesia Research and Survey (IRES), Pusat Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan, dan Pelatihan RRI, Charta Politika Indonesia, dan Indo Barometer. Lalu ada Penelitian dan Pengembangan Kompas, Saiful Mujani Research &
...PSM Samb Hal. 1 Semua bermula dari jadwal Guy dan rekan-rekan setim di Piala AFC, kompetisi antarklub Asia strata dua. Mereka harus berhadapan dengan klub Filipina Kaya FC-ILOILO dalam lanjutan fase grup di Bacolod besok (17/4). Untuk mempersiapkan diri secara baik, PSM memilih berangkat Sabtu malam (13/4). Berangkat dari Makassar malam, tim yang menjadi runnerup Liga 1 musim lalu tersebut transit di Denpasar, Bali, lebih dulu. Minggu (14/4) PSM baru berangkat dari Denpasar ke Manila. Seharusnya, di ibu kota Filipina itu 27 anggota rombongan, terdiri atas 15 pemain dan sisanya ofisial, bisa mencoblos. Sebab, mereka sudah membawa formulir A5 yang dibutuhkan untuk pindah coblos. Bahkan, manajemen PSM sebelumnya juga sudah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memberitahukan hal tersebut. “Manila satu-satunya kota di Filipina tempat bagi WNI yang punya suara bisa mencoblos. Tapi, ya bagaimana,” ucap Guy, kecewa. Minggu lalu itu pencoblosan untuk para WNI yang tinggal di luar Indonesia memang serentak dihelat. Menurut Sulaiman Karim, media officer PSM, ketika transit di Bandara Manila, pihaknya sudah bersiap-siap melakukan pencoblosan. Sebab, di Bacolod, kota tujuan mereka, tak ada tempat pemungutan suara. Kabar yang dia dengar sebelumnya, ada perwakilan resmi yang akan datang untuk memberikan surat suara kepada mereka. Namun, hingga ada pemanggilan untuk melanjutkan perjalanan menuju Kota Bacolod, tidak ada satu pun perwakilan yang hadir. Sementara itu, waktu transit lumayan mepet. Hanya dua jam. “Tidak bisa
kertas. KPU harus mencari perusahaan lain yang punya ketersediaan kertas. Alhamdulillah, proses percetakan kertas bisa terpenuhi,” kata dia kemarin. Total SS yang dicetak untuk Malut sebanyak 4.025.687 eksemplar plus 2 persen lembar SS. Jumlah SS tersebut berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 803.983 jiwa yang ditetapkan KPU. Jumlah DPT lalu digandakan lima jenis SS plus jumlah DPTb di 10 TPS di Halmahera Selatan dan Halmahera Timur sebanyak 2.772 pemilih. “Jadi total SS yang dicetak berdasarkan DPT berjumlah 4.019.915 plus 2 persen. Jumlah itu minus SS pemilih tambahan di Halsel dan Haltim,” tutur Syahrani. KPU mencatat, hingga H-1 kemarin logistik yang masih dibutuhkan kabupaten/kota adalah untuk Halbar berupa SS DPR RI 2.982 lembar, DPD 709 lembar, DPRD kabupaten 2.557 lembar. Lalu Halteng logistik jenis SS presiden/wakil presiden 221 lembar, DPR RI 1.330 lembar, DPD 38 lembar, DPRD provinsi 355 lembar dan DPRD kabupaten 414 lembar. Sementara untuk Halut SS presiden/wapres 199 lembar, DPD 1.499 lembar, dan DPRD kabupaten 8.080 lembar. Untuk Halsel SS presiden/ wapres 830 lembar, DPR RI 3.981 lembar, DPD 672 lembar, DPRD provinsi 666 lembar dan DPRD kabupaten 758 lembar. Di Kepsul, SS presiden/wapres yang dibutuhkan 1.212 lembar, DPR RI 2.456 lembar, DPD 93 lembar, DPRD provinsi 1.164 lembar dan DPRD kabupaten 118 lembar. Sedangkan di Haltim jumlah SS DPR RI yang dibutuhkan 1.847 lembar, DPD 2.002 lembar, DPRD provinsi 753 lembar dan DPRD kabupaten 114 lembar. Morotai SS presiden/wapres yang dibutuhkan 538 lembar dan DPR RI 101 lembar. Lalu untuk Taliabu SS presiden/ wapres yang dibutuhkan 386 lembar, DPR RI 1.485 lembar, DPRD provinsi 2.368 lembar dan DPRD kabupaten 1.677 lembar. Sementara untuk Kota Ternate SS presiden/wapres yang masih dibutuhkan 218 lembar, DPD 273 lembar, DPRD provinsi 341 lembar dan DPRD kota 90 lembar. Disusul Tikep yang membutuhkan SS DPR RI sebanyak 1.521 lembar, DPD 2.538 lembar, DPRD provinsi 1579 lembar dan DPRD kota 5.239 lembar.(cr-01/ ikh/kai)
Consulting (SMRC), Indikator Politik Indonesia, Indekstat Konsultan Indonesia, Jaringan Suara Indonesia, Populi Center, Lingkaran Survey Kebijakan Publik, serta Citra Publik Indonesia. Disusul Survey Strategi Indonesia, Jaringan Isu Publik, Lingkaran Survey Indonesia, Citra Komunikasi LSI, Konsultan Citra Indonesia, Citra Publik, Cyrus Network, Rataka Institute, Lembaga Survei Kuadran, dan Media Survey Nasional. Kemudian Indodata, Celebes Research Center, Roda Tiga Konsultan, Indomatrik, Puskaptis, Pusat Riset Indonesia (PRI), PT. Data LSI (Lembaga Survei Indonesia), Centre for Strategic and International Studies (CSIS), serta Voxpol Center Research & Consultan. Selanjutnya ada FIXPOLL Media Polling Indonesia, Cirus Curveyors Group, Arus Survei Indonesia, Konsepindo Research and Consulting, PolMark Indonesia, PT. Parameter Konsultindo, dan Lembaga Real Count Nusantara.(okz/kai) keluar dari bandara, risiko. Jadi, sekali lagi, kami sudah persiapkan untuk mencoblos, tapi situasinya seperti ini,” ucap Sule, sapaan Sulaiman. Kiper PSM Rivky Mokodompit sama kecewanya dengan Guy. Apalagi, dia tahu antusiasme masyarakat, termasuk para WNI di luar negeri, untuk menyambut pemilu yang di Indonesia dihelat pada 17 April itu. Jadilah tiap kali ada yang mengucapkan kedua paslon, Jokowi-KH Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dia cuma bisa menelan ludah. “Ya kecewa, tidak bisa berikan suara saya tahun ini,” ujar dia. Soal siapa yang akan dipilih untuk pemiihan presiden, Bayu Gatra, pemain PSM lainnya, mengaku belum memastikan. Apalagi untuk pemilihan anggota legislatif. Namun, tetap saja kehilangan hak suara sangat disayangkan oleh mantan pemain Madura United itu. “Ya, sekarang kami di PSM hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk bangsa Indonesia,” tutur dia. Sule meminta maaf kepada sejumlah pihak atas tidak bisanya PSM mencoblos. “Situasi yang membuat kami batal. Seumpama kami stay di Manila, mungkin bisa. Tapi, kami kan hanya transit,” papar dia. Guy pun berharap siapa pun yang terpilih benar-benar mewakili suara rakyat Indonesia. “Saya yang sekarang sudah WNI akan bekerja keras untuk memberi prestasi. Saya akan habishabisan agar PSM nanti bisa menang demi Indonesia,” ucap dia. Begitu pula Bayu Gatra. Dia berharap siapa pun yang memimpin Indonesia bisa membawa ke arah yang lebih baik. Menghadirkan perubahan yang berarti bagi Indonesia. “Lima tahun ke depan ditentukan lewat suara pemilu ini. Semoga yang terbaik dan amanah yang menang,” harap dia.(jpc/kai)
...INDONESIA Samb Hal. 1
KPU Halbar, sebaliknya, tak lagi mendapat ruang untuk itu. “Warga menolak mencoblos jika yang selenggarakan hanya KPU Halut. Kami tidak percaya jaminan suara kami aman kalau dibawa ke Halut. Lagipula kami ini orang Halbar, pegang KTP Halbar,” ungkapnya lewat sambungan telepon. Ahmad mengatakan, jumlah warga enam desa versi Halbar yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 3.643. Mereka diakuinya telah mendapat formulir C6 atau undangan pencoblosan dari KPU Halut. “Undangan sudah dapat. Tapi kami putuskan tidak coblos. Undangan sudah kami sobek semua,” akunya. Adanya penolakan untuk berpartisipasi dalam pemilu dari warga versi halbar juga diakui Panitia Pemungutan Suara (PPS) Bobaneigo. Ketua PPS Bobaneigo Rais Dero kepada Malut Post mengatakan, pihaknya telah mendistribusikan form C6 sejak Senin (15/4) kemarin. Meski begitu, sebagian warga ber-KTP Halbar menolak undangan tersebut. “Yang menolak sekitar 349 orang, dari total DPT Bobaneigo 2.200 orang. Tapi banyak juga yang terima. Masalah ini sudah disampaikan ke KPU,” ungkapnya kemarin. KPU Halut sendiri mencatat jumlah DPT di wilayah enam desa sebanyak 5.000 lebih. Sebagian besar merupakan warga yang mengantongi KTP Halbar. Pada Pemilihan Gubernur 2018 lalu, warga ber-KTP Halbar juga memilih golput massal dengan alasan serupa. Ujung-ujungnya, Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan KPU Malut melakukan pencoblosan susulan untuk mengakomodir mereka. KPU pun punya dasar sendiri menetapkan KPU Halut sebagai satu-satunya penyelenggara di enam desa. Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo menegaskan, lembaganya tunduk pada undangundang yang berlaku. UU Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula, Halmahera Timur, dan Kota Tidore Kepulauan di Provinsi Maluku Utara mencantumkan wilayah enam desa masuk Kabupaten Halut di Kecamatan Kao Teluk. “Enam desa yang sebelumnya masuk wilayah administrasi Kecamatan Jailolo Timur itu sudah tidak masuk
...CHAMPIONS Samb Hal. 1
Meski kalah di leg pertama, City tidak panik. Sang manajer Josep Guardiola yakin timnya bisa membalikkan situasi. “Satu-satunya alasan untuk panik adalah jika Anda akan tersingkir. Saya cukup yakin kami akan ke babak selanjutnya,” kata Guardiola kepada Sky Sport News. Optimisme itu bukan tanpa alasan. Akhir pekan kemarin, City sudah memanaskan mesin dengan kemenangan tandang 3-1 atas Crystal Palace di liga. Gabriel Jesus menyumbang satu gol, sedangkan Raheem Sterling memborong dua. Target mereka berikutnya adalah Tottenham, yang baru menghajar Huddersfield 4-0 melalui satu gol Victor Wanyama dan hat-trick Lucas Moura. Totteham selalu menang tanpa kebobolan dalam tiga laga terakhirnya di semua ajang. Namun tiga kemenangan itu semuanya adalah kemenangan kandang. Dalam dua laga tandang terakhirnya, Tottenham selalu kalah dengan skor identik 1-2 melawan Southampton dan Liverpool. Form itu membuat mereka kurang difavoritkan di Etihad Stadium. Dalam laga kandang terakhirnya melawan Tottenham, yakni di Premier League musim lalu, City menang 4-1. City unggul lewat gol-gol Ilkay Gun-
...DI’SWAY Samb Hal. 1
nama Alexander Graham Bell. Yang menemukan teknologi telepon di tahun 1876. Yang ternyata belum lama. Baru 140 tahun lalu. Bell jugalah yang membangun perusahaan telepon Amerika pertama: AT&T. Yang kartu telepon GSM-nya masih saya pakai sampai sekarang. Bell adalah kebanggaan Amerika. Sejarah Amerika. Pioner dunia. Tidak ada yang bisa mengalahkannya. Seumur hidup, pikir banyak orang Amerika. Ternyata tidak. Tepat satu abad kemudian putaran dunia berubah arah: muncul Huawei. Dari negeri yang banyak dihinakan di Barat. Lihatlah sejarah. Banyak taman di kota besar Tiongkok yang eksklusif hanya untuk orang barat. Pun sampai perlu dipasang pengumuman di taman itu: Dilarang masuk: anjing dan orang China. Kini Amerika begitu geramnya pada Huawei. Tapi mengapa Amerika akhirnya kalah di telekomunikasi? Terutama di 5G? Apa yang salah? Jawabnya ada di buku ini: The Fall of Telecom. Yang ditulis Thomas J Lauria. Lulusan terbaik di The Stevens Institute of Technology. Saat ia meraih gelar master bidang teknologi. Universitas itu termasuk tertua di Amerika. Bahkan yang pertama ambil bidang teknologi. Lokasinya di New Jersey. Tetangga New York. Lauria adalah ‘orang dalam’ telekomunikasi. Ia lama bekerja di AT&T. Sampai mencapai jabatan level pimpinan. Lalu pindah ke ING Bank. Namanya tidak asing. Begitu sering
dalam nomenklatur Pemerintah Halbar. Begitu juga dengan putusan Mahkamah Konstitusi terakhir dimana enam desa itu praktis masuk wilayah Halut. Kita tidak bisa bekerja berdasarkan keinginan masyarakat. Kita tetap tunduk pada aturan,” jelasnya kemarin di ruang kerjanya. Syahrani mempersilakan warga enam desa Halbar memperjuangkan aspirasi mereka hingga ke KPU pusat. Hanya saja, KPU di daerah tetap bekerja sesuai regulasi. Karena itu, warga ber-KTP Halbar pun tetap akan dilayani KPU Halut. “Silahkan warga yang memiliki KTP Halbar (mencoblos), kami tetap layani. Tapi itu tetap masuk Halut karena mereka masuk wilayah administrasi Halut,” jabarnya. Di enam desa sendiri terdapat 27 tempat pemungutan suara (TPS). Syahrani menduga, ada kepentingan dari oknum tertentu sehingga enam desa kerap dijadikan masalah. “Kita berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan hal demikian. KPU hanya melayani hak pilih masyarakat, batas wilayah itu urusan pemerintah,” imbuhnya. Tidak Konsisten Terpisah, Bupati Halbar Danny Missy mengimbau warga enam desa agar menjaga keamanan wilayah tersebut selama pencoblosan. Bupati melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik M. Syarif Ali menyatakan, situasi enam desa versi Halbar saat ini merupakan fenomena politik dan itu sudah menjadi hal biasa dalam setiap momentum politik. Hal ini disebabkan ketidakkonsistenan penyelenggara pemilu yang cenderung berubah dalam setiap hajatan politik beberapa tahun terakhir. Masalah yang muncul di enam desa versi Halbar, kata dia, merupakan tuntutan hak politik warga. Hal tersebut sudah menjadi kewenangan penyelenggara, baik di tingkat provinsi dan pusat. “Pak Bupati berharap warga tetap menjaga keamanan, tanpa harus terprovokasi dengan isu-isu atau propaganda yang akan memecah belah tali persaudaraan yang sudah dijalani dengan baik,” tutur Syarif. Mantan Kabag Humas Pulau Morotai itu menambahkan, saat ini batas wilayah enam desa sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat. Namun untuk menjaga dan memenuhi hak politik warga enam desa, kiranya penyelenggara bisa mempertimbangkan keinginan warga enam desa versi Halbar. Yakni dengan
7
KPU Malut turun langsung melakukan pemungutan suara di enam desa. “Pemkab Halbar tetap berkeinginan agar enam desa tetap aman dan kondusif. Tapi hak politik warga enam desa juga harus dipertimbangkan oleh penyelenggara pemilu,” ujarnya. Sikap politik berupa golput yang diambil warga enam desa kali ini, sambung Syarif, harus menjadi cambuk bagi semua pihak, termasuk pemerintah maupun penyelenggara. Pemilu dapat dikatakan sukses bukan karena dapat melewati seluruh tahapan prosedural pemilu dengan baik, tetapi bagaimana kesuksesan pemilu itu dapat diukur secara substansial melalui tingkat partisipasi politik yang tinggi. ”Golput itu memang pilihan individu dan menjadi hak warga negara. Tetapi sesuai pengamatan lapangan, golput yang terjadi di enam desa bukan golput individu, melainkan golput massal akibat dari kekesalan dan kekecewaan yang melahirkan sikap protes warga atas ketidakkonsistenan penyelenggara pemilu pada beberapa momentum hajatan pemilu yang selama ini berlangsung di enam desa,” cetus Syarif. Jangan Golput Sementara itu, Gubernur Abdul Gani Kasuba (AGK) mengimbau masyarakat Malut agar menyalurkan hak politiknya hari ini. Gubernur mengajak warga berusia 17 tahun ke atas agar ramai-ramai datang ke TPS untuk mencoblos. “Semua masyarakat yang telah memenuhi syarat, jangan golput. Sebab golput bukan pilihan,” pinta AGK melalui Kepala Biro Protokoler, Kerjasama dan Komunikasi Publik Mulyadi Tutupoho kemarin. Gubrrnur sendiri akan melakukan pencoblosan di kediamannya di Ternate, tepatnya di TPS 5 Kelurahan Sangaji Utara. Sementara Wakil Gubernur M. Natsir Thaib di TPS 3 Kelurahan Tabona. “Keduanya mencoblos di Ternate,” tambah kata Mulyadi. Setelah mencoblos, lanjut Karo Humas, Gubernur akan melakukan pemantauan proses pencoblosan di sekitar Ternate. Ia bakal didampingi forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda). “Gubernur berharap semua masyarakat selain menyalurkan haknya juga menjaga keamanan. Sehingga proses demokrasi berjalan lancar dan tertib,” tukasnya.(din/cr-04/cr-01/ udy/kai)
dogan, Kevin De Bruyne dan Sterling (2), sedangkan Christian Eriksen cuma bisa memberi satu gol hiburan untuk Spurs. Tottenham tampil bagus di leg pertama lalu. Pasukan Mauricio Pochettino berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 berkat gol bintang Korea Selatan Son Heung-Min. Namun, kemenangan dengan selisih satu gol seperti itu belumlah aman. Tampil di kandang sendiri akan memberikan Manchester City energi dan motivasi lebih. Apalagi The Cityzens terkenal sangat sudah untuk dikalahkan kala tampil di kandang sendiri pada musim ini. Rekor kandang Guardiola di Liga Champions bersama Barcelona, Bayern Munchen dan Manchester City juga cukup meyakinkan, tujuh kali menang dan hanya sekali kalah di fase perempat final. Pada pertandingan leg pertama lalu, Sterling menjadi salah satu pemain City yang paling merepotkan lini pertahanan Spurs. Penyerang Inggris didikan akademi Queen Park Rangers dan Liverpool ini bisa menyerang dari berbagai sisi di lini depan. Musim ini penampilan Sterling bisa dikatakan sangat bagus. Hingga pekan kedua bulan April, eks pemain Liverpool itu sudah tampil di 44 pertandingan bersama City di semua ajang dengan torehan 21 gol dan 16 assist. Semen-
tara di Lga Champions is telah mencatat tiga gol dan tiga assist dari sembilan penampilan. Tottenham hampir dipastikan tak akan diperkuat Harry Kane, Dele Alli, dan Eric Dier saat bertandang ke markas City. Dua nama pertama tentu sangat krusial mengingat keduanya adalah andalan di lini depan. Absennya pemain-pemain kunci membuat Spurs akan sangat bergantung pada sosok Son Heung-min di laga nanti. Pemain asal Korea Selatan ini memang bisa diandalkan, terbukti ketika pada leg pertama lalu ia berhasil mencetak gol kemenangan Spurs atas City. Sepanjang musim 2018-2019, Son telah menyumbang 18 gol dan 10 assist di semua ajang untuk The Lillywhites. Sementara di Liga Champions ia mencatat dua gol dan satu assist. Tottenham Hotspur menghadapi masalah yang cukup serius jelang laga menghadapi Manchester City. Tiga pilar penting mereka harus absen. Kondisi timpang dan bermain tandang membuat mereka kian tidak diunggulkan untuk bisa lolos ke semifinal. Di sisi lain, Manchester City masih on fire di kompetisi domestik. Selain itu tak ada pemain penting dari skuat Pep Guardiola yang absen. The Cityzens diprediksi akan menang 3-1 di laga nanti dan melaju ke babak semifinal.(net/aji)
muncul di CNN, CNBC, New York Times, USA Today dan seterusnya. Tapi reputasi terbesarnya adalah di pasar modal. Buku pertama yang ia tulis tentang saham. Laris sekali. Mendapat bintang lima. The Fall of Telecom juga mendapat bintang lima. Wajib baca. Apalagi isinya memang mencerahkan. Bahkan bisa menjawab mengapa Amerika kalah. Intinya: Amerika salah langkah. Di tahun 1996. Saat itu pemerintah Amerika melakukan deregulasi telekomunikasi. Sesuai dengan ideologi pasar bebas Amerika. Isinya: perusahaan telekom boleh bersaing bebas. Termasuk dalam menggunakan teknologi. Bebas memilih sistem apa saja. Tidak perlu ada standar nasional. Standar, dalam ideologi pasar, adalah lawan utamanya. Maka perusahaan telepon Amerika terbelah. Ada yang menggunakan CDMA. Seperti Verizon dan Sprint. Ada yang menggunakan GSM seperti AT&T dan T-Mobile. Frekuensi dua aliran itu berbeda. Tidak bisa saling bertemu. Tidak bisa saling memanfaatkan. Saya pernah mendengarkan serunya perdebatan dua aliran itu. Saat saya masih wartawan daerah. Di Surabaya. Yakni ketika PT Telkom Surabaya memilih CDMA. Saya pun menggunakan CDMA di HP saya. Eropa waktu itu sudah memilih GSM. Itulah standar baru Eropa. Waktu itu. Tidak boleh ada negara anggota EU yang menggunakan CDMA. Saya ingat asal teknologi CDMA yang dipakai di Surabaya: dari Korea. Semua BTS dari Korea Selatan.
Tapi lama-lama CDMA ditinggalkan di Surabaya. Tidak praktis. Kalau mau pindah provider harus buka HP. Ganti kartu. Lalu ganti lagi ke CDMA. Waktu itu alasannya satu: biaya pulsanya murah. Pasti disenangi konsumen. Tidak perlu pakai satelit. Begitu pula di Amerika. Perang tarif sangat bebas. Itu terjadi selama 10 tahun penuh. Satu dekade. Antara 1990 sampai 2000. Karena itu ada yang bilang Amerika pun mengalami ‘dekade yang hilang’. Di bidang telekomunikasi. Selama 10 tahun itu terjadilah ‘saling bunuh’ antara perusahaan telkom di sana. Biayanya sangat mahal. Investasinya mahal. Perhatian terbelah. Pun kita. Punya ‘dekade yang hilang’. Antara 1997 ke 2007. Di bidang ekonomi. Dan bidang apa saja. Saat ‘dekade yang hilang’ itulah Huawei berdiri. Langsung menggunakan GSM. Fokus. Untuk Asia tidak punya pesaing. Yang dari Amerika. Mereka sibuk sendiri. Tentu, kini, Amerika tidak rela. Bukan hanya bisnisnya yang kalah. Tapi juga sejarahnya. Sejarah telkomnya. Berbagai upaya pun dilakukan. Yang oleh Guo Ping disebut sampai ‘melanggar semua table manner’. Itu pun tidak berhasil. Termasuk upaya Amerika untuk mengajak Eropa: jangan pakai Huawei. Bulan lalu Komisi Eropa sudah tegas memutuskan. Tetap akan menerima Huawei. “Amerika kalah secara menyakitkan,” ujar Guo Ping. Anda sudah tahu siapa Guo Ping. Chairman bergilir Huawei saat ini. Itulah style Huawei. Chairman pun dibuat bergilir.(*)
RABU, 17 APRIL 2019
MANCA SPORT Porto
vs
Liverpool
Cedera, Jordan Absen LIVE:RCTI Waktu: Kamis (17/4) Stadion: Estadio Do Dragao
Jurgen Kloop
Sergio Conceicao
PORTO akan menjamu Liverpool di Estadio do Dragao pada leg kedua babak perempat final Liga Champions 2018/19, Kamis (18/4). Porto bertekad membalikkan keadaan, tapi Liverpool siap membuktikan superioritas mereka atas sang wakil Portugal. Yang lolos akan menghadapi Barcelona atau Manchester United di semifinal. Pada leg pertama di Anfield, Liverpool menang 2-0 lewat gol-gol lewat gol-gol Roberto Firmino dan Naby Keita. Porto, tanpa bek sentral Pepe serta gelandang Hector Herrera yang terkena skorsing, dipaksa menyerah dan kini dihadapkan pada jalan yang sangat terjal jika ingin melangkah ke empat besar. Porto harus membalikkan defisit agregat 0-2. Ini terlihat berat, tapi Porto belum menyerah. Pasukan Sergio Conceicao bertekad mengulangi aksi comeback melawan AS Roma di babak sebelumnya, di mana kekala-
han tandang 1-2 sukses mereka balas dengan kemenangan 3-1 extra time lewat gol-gol Tiquinho Soares, Moussa Marega dan Alex Telles di Dragao pada leg kedua. Namun Porto punya rekor buruk melawan Liverpool. Musim lalu, Porto disingkirkan Liverpool di babak 16 besar dengan agregat 0-5. Dengan kekalahan di leg pertama, berarti Porto belum pernah menang atas Liverpool dalam tujuh pertemuan (M0 S3 K4). Liverpool sendiri sedang sangat bergairah. Akhir pekan kemarin, anak-anak asuh Jurgen Klopp sukses mempertahankan puncak klasemen sementara Premier League dengan kemenangan 2-0 atas Chelsea di Anfield lewat gol-gol Sadio Mane dan Mohamed Salah. Kemenangan atas Chelsea
menunjukkan bahwa Liverpool punya kemampuan untuk melalui laga-laga penting semacam ini dengan gemilang. Atmosfer Dragao dan semangat pantang menyerah Porto akan menjadi ujian berat yang harus dilewati Liverpool jika ingin melangkah ke semifinal. Namun dengan mentalitas yang sekarang, The Reds seharusnya bisa mengatasinya. Liverpool juga tengah on fire dengan sukses mengalahkan Chelsea di ajang Liga Inggris pekan tadi. Sedangkan Porto yang mempunyai catatan tiga kali kemenangan dalam lima pertandingan terakhirnya di berbagai kompetisi dan hanya menderita sekali kekalahan dan satu kali imbang. Liverpool ke-
mungkinan tanpa kapten Jordan Henderson, karena ia mengalami cedera pergelangan kaki pada paruh kedua pertandingan Chelsea. Klopp kemungkinan akan memanggil kembali Andrew Robertson ke susunan pemain starter setelah bek sayap itu absen pada leg pertama karena larangan bermain. Di belakang, The Reds tampaknya akan melakukan rotasi antara Dejan Lovren dan Joel Matip, dimana nama terakhir turun saat melawan Chelsea. Di kubu tuan rumah, FC Porto tampaknya akan turun dengan kekuatan penuh untuk leg kedua kali ini. Pepe dan Hector Herrera kembali dari larangan bermain, dimana mereka absen di leg pertama. Kembalinya Pepe memungkinkan Conceicao untuk kembali ke lini belakang dengan empat pemain, yang berarti Eder Militao akab berpindah bermain sebagai ke bek kanan.(net/aji)
8 Pernah Kerja Bareng, Manajer Suzuki Senang Kalahkan Rossi MANAJER Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio mengaku bangga melihat pebalapnya, Alex Rins berhasil meraih kemenangan di MotoGP Austin, Texas akhir pekan lalu, terlebih karena Rins berhasil mengalahkan rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. Hal ini disampaikan Brivio kepada La Gazzetta dello Sport. Ini merupakan kemenangan perdana Rins di MotoGP, sekaligus kemenangan pertama Suzuki sejak Seri Inggris 2016 lewat Maverick Vinales. Uniknya, Rins mengalahkan Rossi, rider yang pernah lama bekerja sama dengan Brivio. Brivio lah orang paling berjasa dalam bergabungnya Rossi ke Yamaha pada 2004 silam. Hingga kini, keduanya berteman sangat baik meski berbeda tim. “Saya akui, bertarung dengan Vale terasa spesial, tapi rivalitas kami sehat, meski tiap orang pasti memikirkan dirinya sendiri. Usai ‘peperangan’, kami saling berpelukan, begitu juga dengan semua orang Yamaha yang pernah lama bekerja sama dengan saya. Vale berkali-kali tampil sangat baik, tapi kali ini momen kami. Saya rasa ia tahu rasanya dalam situasi itu,” ujar Brivio. Brivio, yang merupakan eks manajer tim Yamaha Factory Racing, mengaku kerap kagum pada motivasi dan performa Rossi yang masih sangat kompetitif, meski sudah menginjak usia 40 tahun. Ia juga menyebut bahwa pertarungan dengan Rossi akan menjadi pelajaran penting bagi Rins yang masih berusia 23 tahun. “Vale tak ada hentinya mengejutkan saya, begitu juga banyak orang lainnya. Kami sangat mengagumi semangat dan motivasinya yang tak terbatas. Bertarung dengan Vale seperti ini adalah ujian kedewasaan bagi Alex, karena kita semua tahu betapa sulitnya melawan Vale,” ungkapnya.(net/aj8)
Davide Brivio
MAJANG POLIS
HARIAN
RABU, 17 APRIL 2019
MALUT POST
9
art: atu
JANGAN GOLPUT
Ayo... Rame-rame ke TPS
KPU telah siap menggelar pemungutan suara Warga diimbu ramairamai ke TPS Memilih dengan hati nurani bukan karena faktor tertentu Ada 30 kursi yang akan direbut oleh 447 caleg DPT 124.668, di luar DPTB atau pindahan.
Wali Kota: Ajak Masyarakat tak Golput
Terdapat 593 TPS yang tersebar di Kota Ternate
Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah / Arwani Jufri
Seluruh logistik sudah didistribusi
TERNATE – Pemilihan umum (Pemilu) 2019 berlangsung, Rabu (17/4) hari ini. Sejumlah TPS terlihat telah siap menggelar pencoblosan. Untuk memastikan kesiapan itu, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, Wakil Wali Kota Abdullah Tahir, Kapolres Ternate AKBP Azhari Juanda serta Forkompimda, Selasa (16/4) melakukan pemantauan di sejumlah TPS yang ada di Ternate Selatan, Ternate Utara, Tengah, Pulau serta Ternate Barat. BURHAN Abdurahman
Baca: TPS... Hal 16
Kertas suara yang dicetak sebanyak DPT ditambah 2 persen
Pencoblosan Berlangsung di 593 TPS Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate telah siap menggelar pemilihan umum yang berlangsung hari ini. Pemungutan suara di Kota Ternate akan berlangsung pada 593 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap
(DPT) mencapai 124.668 orang. “ Jumlah itu di luar DPTB atau pindahan, karena, ada yang masuk dan ada yang keluar dari Ternate,” kata komisioner KPU Kota Ternate, Suleman Patras, Baca: PENCOBLOSAN... Hal 16
Calon Incumbent Masih Optimis TERNATE – Menghadapi pemilu yang berlangsung, Rabu (17/4) hari ini, para calon anggota DPRD incumbent makin optimis dapat mempertahankan kursi mereka. Dari 30 anggota DPRD Kota Ternate, tercatat sebagian besar maju kembali dalam pemilu 2019 ini. Ketua DPRD Kota Ternate Merlisa yang juga maju kembali mengaku, sangat optimis dapat kembali duduk di parlemen. Merlisa yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan ini bahkan menargetkan PDI P dapat kembali duduk pada po-
PANTAU KESIAPAN: Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, Kapolres AKBP Azhari Juanda, Dandim dan forkompimda melakukan pemantauan di sejumlah TPS. Dari hasil pemantauan itu terlihat seluruh TPS telah siap menggelar pemilu, hari ini (17/4).
sisi Ketua DPRD. “ Melihat dari perolehan suara pemilu sebelumnya saya optimis dapat duduk kembali,” tandasnya. Pada pemilu 2014 lalu, Merlisa tercatat sebagai satusatunya anggota DPRD yang berhasil mencapai suara angka bilangan pembagi pemilih (BPP). “ Basis saya sampai hari ini masih terawat,” terangnya. Yamin Rusli politisi NasDem juga menyampikan optimisme yang sama. Meski di partainya tercatat ada sejumlah pendatang baru yang cukup kuat, Baca: OPTIMIS... Hal 16 HUMAS PEMKOT FOR MALUT POST
BPJS Kesehatan Gelontorkan Rp 11 Triliun Untuk Pembayaran Klaim Rumah Sakit
BPJS: Suasana Press Conference di Kantor Cabang BPJS Kesehatan Kota Ternate
TERNATE – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menggelontorkan dana sebesar Rp 11 triliun untuk membayar hutang klaim jatuh tempo BPJS Kesehatan kepada rumah sakit. Baca: BPJS... Hal 16 BPJS FOR MALUT POST
Siapkan Siswa Masuk Dunia Kerja
Usai Prakerin, Siswa SMKN 3 Gelar Seminar Proposal Setelah melakukan praktik kerja industri (Prakerin) selama tiga bulan, siswa SMKN 3 Kota Ternate menggelar seminar proposal hasil prakerin, Selasa (16/4). Berbagai upaya yang dilakukan sekolah itu untuk menyiapkan siswa masuk ke dunia kerja. Arwani Jufri, Ternate
SMKN 3 KOTA TERNATE FOR MALUT POST
SEMINAR: Siswa saat mempresentasikan hasil prakerin.
SELAIN melakukan presentasi, para siswa kelas 11 ini juga menujukan karya yang sudah mereka hasilkan seperti menjahit gaun pengantin dan celana. Baca: PROPOSAL... Hal 16
10
HARIAN
SAMBUNGAN MAJANG
MALUT POST
RABU, 17 APRIL 2019
Atasi Krisis Air, Pemkot Bangun Bak Penampung TERNATE – Untuk mengatasi krisis air dalam jangka panjang di Kota Ternate. Pemkot melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan membangun bak penampungan
untuk penangkapan air hujan sebagai cadangan air. “ Tujuannya agar air hujan yang mengalir melalui kali mati, tidak semuanya terbuang ke laut, tetapi ada
yang dapat ditampung di bak tersebut,” kata Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, kemarin (16/4). Menurut Burhan, di semua jalur kali mati akan dibangun bak penam-
pungan. Meski saat ini sudah ada sumber air baru di Danau Nagde, pemkot akan terus berupaya untuk membangun sumur-sumur baru agar pelayanan air di Ternate lebih
maksimal. “ Bak penampung ini untuk mengatasi krisis air yang diprediksi akan terjadi beberapa tahun mendatang,” tandas Burhan. (Aya/rul)
Sudah Masuk Kas Daerah tapi Belum Bisa Cair TERNATE – Dana tunjangan profesi guru (TPG) triwulan I sudah masuk ke kas daerah. Namun, hingga kini belum bisa dicairkan ke rekening masing-masing guru penerima. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate Taufik Jauhar mengatakan, pihaknya belum bisa melakukan pencairan karena masih menunggu data guru penerima TPG dari Dik-
bud. “Kami masih menunggu SK guru penerima TPG,” tandasnya. Sampai saat ini data guru penerima tpg belum dimasukkan oleh Dikbud. Karena itu, Taufik berharap Dikbud segera masukan data agar proses pencairan dapat segera dilakukan. “ Kami sudah sampaikan ke Dikbud tapi katanya masih menunggu SK dari pusat,” tandas Taufik. (Aya/ rul).
(TP PKK FOR MALUT POST)
KOMPAK: Pose bersama usai kegiatan sosialisasi.
TP PKK Gelar Sosialisasi Pola Asuh Anak Dan Remaja TERNATE – Pokja I Tim Penggerak (TP) PKK Kota Ternate menggelar sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja. Kegiatan itu digelar, Sabtu (13/4) akhir pekan lalu. Kegiatan itu merupakan wujud kepedulian TP PKK Kota Ternate terhadap sikap dan perilaku anak dan remaja saat ini. Hadir sebagai peserta kader PKK kelurahan se Kota Ternate. Ketua TP PKK Kota Ternate, dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Ketua I mengatakan, fenomena
...TPS Samb Hal. 13
Wali kota yang ditemui disela-sela kunjungan mengatakan, dari hasil pantauan di sejumlah TPS rata-rata mereka sudah siap menggelar pemungutan suara. Burhan berharap, pileg dan pilpres
...BPJS Samb Hal. 13
Di luar itu, BPJS Kesehatan juga melakukan pembayaran sebesar Rp 1,1 triliun dalam bentuk dana kapitasi kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). “Sampai hari ini, tagihan klaim rumah sakit yang lolos verifikasi dan sudah jatuh tempo, akan dibayar BPJS Kesehatan dengan mekanisme first in first out. Urutan pembayarannya disesuaikan dengan catatan kami. Rumah sakit yang lebih dulu mengajukan berkas secara lengkap, tentu transaksi pembayaran klaimnya akan diproses terlebih dulu. Upaya menuntaskan pembayaran fasilitas kesehatan ini dapat terwujud karena ada dukungan penuh dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan,” tutur Kepala Cabang BPJS Kesehatan Ternate, Revien Virlandra, Selasa (16/4). Setiap tanggal 15 merupakan tanggal pembayaran kapitasi untuk FKTP. Oleh karena itu, ada kemungkinan pembayaran non kapitasi dan tagihan rumah sakit dibayarkan BPJS Kesehatan pada hari berikutnya. Hal ini merupakan mekanisme pembayaran
perilaku yang menyimpang saat ini seperti perkelahian, minuman keras, penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas butuh penanganan yang serius. Karena itu, butuh peran keluarga dalam mengasuh dan mengawasi anak-anak. “ Butuh peran keluarga karena anak-anak kita membutuhkan perhatian,” tandasnya. Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber yakni Akademisi IAIN Ternate yang juga Pemerhati Anak dan Perempuan Dra.
Suryani Hi. Umar, M.Pd dan Direktur LSM Daurmala yang juga Ketua P2TP2A Malut Nurdewa Safar, S.Pd. Dalam pemaparannya kedua narasumber ini menyampaikan terkait pola asuh yang baik dapat menjadikan anak-anak baik, begitu juga sebaliknya. Olehnya itu, sangat diharapkan dukungan keluarga untuk dapat memberikan teladan dan menujukkan sikap yang baik dalam pola pengasuhan anak-anak. (sek/ pn/rul)
kali ini dapat berjalan aman dan lancar. Masyarakat diimbau turut menyukseskan hajatan demokrasi lima tahunan tersebut. “Saya berharap masyarakat turut menjaga keamanan dan kenyamanan saat pemilu besok. Jangan karena perbedaan pilihan lalu membuat perkelahian. Mari sama-sama kita sukseskan pesta
demokrasi ini dengan ramai-ramai ke TPS,” tandas orang nomor satu di Kota Ternate ini. Burhan berharap, masyarakat datang dan memberikan hak suaranya. “ Saya berharap masyarakat tidak golput. Mari sama-sama kita datang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya,” ajak wali kota dua periode ini. (Aya/rul)
yang rutin dilakukan setiap bulan oleh BPJS Kesehatan. “Biasanya mitra perbankan kami menjalankan transaksi untuk pembayaran kapitasi ini dulu. Namun kami pastikan kewajiban pembayaran ke fasilitas kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku dapat dilakukan paling lambat hari ini. Kami juga sudah berkoordinasi dengan seluruh kantor cabang, sehingga masing-masing kantor cabang bisa memantau dan memastikan fasilitas kesehatan di wilayah kerjanya telah dibayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelasnya. Dengan dibayarnya hutang klaim jatuh tempo oleh BPJS Kesehatan kepada fasilitas kesehatan, diharapkan pihak fasilitas kesehatan juga bisa melakukan kewajibannya sesuai dengan yang tertuang dalam regulasi. Revien juga berharap pihak RS dapat kian optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada para pasien JKN-KIS. “Kami selalu berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan yang melayani peserta JKN-KIS untuk memberikan pelayanan terbaik tanpa diskriminasi, sebagaimana yang diatur dalam regulasi yang ditetapkan pemerin-
tah. Dengan demikian diharapkan masyarakat semakin yakin bahwa program ini akan terus berlangsung, rumah sakit menjadi lebih tenang dan tenaga kesehatan merasa nyaman,” tambahnya. Revien juga menginformasikan bahwa Program JKN-KIS yang dikelola BPJS Kesehatan selain memberikan jaminan layanan kesehatan yang berkualitas, juga memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan industri kesehatan dan penciptaan lapangan kerja. Ia mengatakan, apabila terdapat kekurangan, hendaknya dapat diperbaiki bersama-sama. Menurutnya, jangan sampai ada diskriminasi pelayanan yang bersifat kasuistis, lalu digeneralisir, sementara sangat banyak peserta JKN-KIS yang terlayani dengan baik. “Ke depannya, Insya Allah pemerintah akan terus menjaga sustainabilitas Program JKN-KIS ini dan pelayanan kepada masyarakat akan terus diperbaiki. Kami berterima kasih kepada penyedia layanan (provider) sekaligus mohon maaf serta apresiasi atas kerja sama, pengertian dan kesabarannya selama ini,” pungkasnya. (tr-01/pn/rul).
Punya SPAM Canggih, PDAM Diminta Siapkan Perencanaan TERNATE – Mulai beroperasinya Sistem Penyaringan Air Minum (SPAM) di Danau Ngade diharapkan dapat menyelesaikan persoalan air bersih di Kota Ternate. “ Saya harap PDAM lakukan perencanaan yang matang. Harus ada data kelurahan yang selama ini tidak terlayani air bersih dengan baik, agar secepatnya diatasi,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Muhammad Iqbal Ruray, kemarin (16/4).
...PENCOBLOSAN Samb Hal. 13
saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/4). Untuk pendistribusian logistik, KPU melakukannya dalam tiga tahap dan saat ini semua telah terdistribusi mulai dari kotak, surat suara, salinan DPT dan DPB. “ Sementara surat suara yang dicetak sesuai dengan jumlah DPT ditambah dua persen sebagai surat suara cadangan,” tandasnya. Pemilu tahun ini diikuti 16 partai politik (Parpol). Pemilihan legislatif di Kota Ternate di bagi
...OPTIMIS Samb Hal. 13
dia yakini dirinya masih akan kembali terpilih. “ Saya berharap Bawaslu dapat melakukan pengawasan agar tidak terjadi kecurangan saat pemilu nanti,” tandas Yamin yang juga Sekre-
...PROPOSAL Samb Hal. 13
Ada juga siswa yang memaparkan hal apa saja yang dilakukan selama praktik pada bidang kesehatan. Kepala SMKN 3 Kota Ternate, Nurjanna T Junus menuturkan, prakerin digelar selama tiga bulan. Dengan prakerin itu para siswa diharapkan dapat membekali diri dan meningkatkan skill sesuai kejuruan masingmasing. “ Bila persiapan yang mereka lakukan maksimal maka tenaga mereka akan langsung dipakai dunia kerja. Seperti beberapa waktu lalu ada siswa
Kehadiran sumber air di Danau Ngade dengan sistem yang sangat canggih selain dapat menyelesaikan persoalan air, juga dapat melayani ribuan pelanggan baru. “ Meski telah ada SPAM yang canggih kami berharap PDAM juga dapat membangun bak penampungan di beberapa titik pada daerah ketinggian, agar distribusi air tidak mengalami masalah,” usul politisi Golkar ini. (Aya/rul).
dalam empat daerah pemilihan. Total caleg yang diusung setiap partai sama dengan jumlah kursi di DPRD yakni 30 kursi. Jika dikalikan 16 parpol maka ada 480 caleg yang akan merebutkan 30 kursi di DPRD. Hanya saja untuk pileg kali ini ada tiga caleg yang gugur sebelum bertarung, sehingga menyisakan 477 caleg saja. “ Sejak awal pencalonan, ada tiga partai yang kekurangan caleg. Yakni Partai Demokrat di dapil Ternate Tengah, salah satu caleg-nya meninggal, sedangkan dua partai lainnya Hanura dan PKPI yang calegnya mengundurkan diri,” pungkas Suleman. (tr-01/rul) taris Komisi I ini. Sebagai calon incumbent, politisi Golkar Anas U Malik juga optimis bisa duduk kembali. Kantongkantong suara yang dia miliki masih terjaga hingga saat ini. “ Banyak masyarakat yang menginginkan saya untuk duduk kembali,” pungkas Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate ini. (Aya/rul). yang selesai ujian langsung dipanggil di industri. Ini akan menjadi stimulus bagi siswa lain,” terangnya. Di SMKN 3, saat ini juga terdapat Bursa Kerja Khusus (BKK). Sekolah bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Dengan BKK ini, jika setelah lulus dan ada industri yang membutuhkan alumni SMK maka mereka bis langsung bekerja. “ Kalau ada yang membutuhkan, maka Disnaker langsung menghubungi hubungi kami, lalu kami akan memberikan nama siswa, sesuai yang diminta industri. BKK ini baru ada di sekolah setelah saya menjabat sebagai kepsek,” tandasnya. (tr-01/pn/rul).
MOROTAI & SULA
HARIAN
MALUT POST
RABU, 17 FEBRUARI 2019
11
Hujan Deras, TPS Tergenang PILEG
Petugas Khawatir Kotak Suara Rusak
297 Caleg Berebut 20 Kursi DARUBA-Hari ini 297 caleg DPRD Pulau Morotai harap-harap cemas. Mereka deg-degan apakah bisa duduk di DPRD atau tidak. Para caleg dari 15 partai tersebar di tiga daerah pemilihan (dapil), yakni Dapil I Morotai Selatan, Dapil II Morotai Selatan Barat dan Morotai Jaya, serta Dapil III Morptai Utara dan Morotai Timur. Mereka akan memperebutkan 20 kursi di DPRD Morotai. Komisioner KPU Pulau Morotai, Luther Djaguna menjelaskan, sesuai PKPU Nomor 5 tahun 2019 pasal 7 tentang penentuan perolehan jumlah kursi calon anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, untuk setiap partai politik didasarkan atas hasil penghitungan seluruh suara sah dari setiap partai politik di Dapil yang bersangkutan. “Suara sah nanti dihitung per dapil masing-masing,” kata Luther. Sementara itu Bupati Pulau Morotai Benny Laos, akan mencoblos di TPS 2 Desa Yayasan Kecamatan Morotai Selatan. Sedangkan Wakil Bupati Asrun Padoma mencoblos di TPS 1 Gotalamo. Sedangkan Ketua DPRD Fahri Haerudin menyalurkan hak suara di Desa Darame Kecamatan Morotai Selatan tepatnya di TPS 4.(cr-02/onk)
Peliput: Ikram Salim Editor: Bukhari Kamaruddin
AMBRUK: TPS 14 Desa Mangon dibongkar karena atapnya ambruk diguyur hujan. Foto lain, TPS 15 Desa Mangon yang tergenang air IKRAM/MALUT POST
SANANA - Hujan deras yang mengguyur Sanana Kepulauan Sula (Kepsul) sejak pukul 16.00 hingga 18.00 WIT sore kemarin (16/4) membuat beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) tergenang. Tiga TPS berada di Desa Mangon Kecamatan Sanana yakni TPS 6, 15 dan 16, tergenang. Kondisi cuaca ini membuat petugas KPPS khawatir. Pasalnya, air meluap ke dalam tenda menggenangi seluruh meja dan kursi. Mereka khawatir kotak suara yang terbuat dari kardus basah dan rusak. Ketua KPPS 6 Desa Mangon, Ikbal menuturkan, mereka telah menutup genangan air dengan menimbun pasir di beberapa titik, namun tumpukan pasir tersebut justru tergerus air. “Kita sudah tutup
tapi tetap saja banjir,” kata Ikbal yang basah kuyup di TPS-nya. Yang dikhawatirnya kotak suara akan basah dan rusak. Senada, beberapa petugas lainnya juga mengkhawatirkan kondisi cuaca yang terjadi di Sula saat ini. Menurut mereka PKPU tidak membenarkan petugas KPPS menggunakan fasilitas jalan umum juga membuat mereka kesulitan, sebab mereka takut lokasi TPS yang digunakan sering kebanjiran. “Makanya hanya lokasi ini saja yang cocok,” kata salah satu petugas TPS 15 yang menggunakan areal yang sama dengan TPS 16 dan 6. Sementara pantauan koran ini di TPS 14 Desa Mangon juga terpaksa dibongkar untuk diperbaiki lagi. Karena hujan deras membuat tenda yang digunakan amblas sehingga dikhawatirkan air akan jatuh kedalam tempat duduk maupun meja TPS. “Kita bongkar untuk antisipasi jangan sampai hujan sehingga air masuk apalagi kotak suara kardus,” kata salah satu petugas yang menolak namanya dikorankan. (ikh/onk)
Sambungan Dari Halaman. 15
12 MALUT POST HARIAN
POLMAS
RABU, 17 APRIL 2019
Art: Resayfa Rumra
Bawaslu Bidik Istri Kades Bobaneigo
PENDISTRIBUSIAN Proses distribusi Surat Suara dari Kantor KPU Malut ke Tidore Kepulauan. Surat Suara yang didistribusikan tersebut adalah Surat Suara tambahan berdasarkan permintaan.
ORASI SASTRA Ada Apa Dengan Pemilu Indonesia By. Amar Ome MEREKA terlihat seperti Ronaldo dan Messi. Tak ada lagi pesaing karena untuk sebuah legitimasi. Yang satu teriak NKRI yang dua teriak Harga Mati. Narasinya dibungkus _pseudo reality._ Mengupas tabir pemilu dengan wujud sensasi. Luber dan Jurdil hanyalah teori. Bermain dalam retorik tanpa esensi. Membungkus realita di balik ekspektasi. Menukik ambisi, emosi, sampai kata persuasi. Menangkap tabir pemilu dengan wujud polarisasi. Kini, Indonesia kembali diuji. 17 April adalah sebuah angka pasti. Kekuasaan autokrasi atau reformasi-demokrasi. Kekuasaan tirani atau khilafah islami. Sadarkah kita akan cerita anak pribumi. Cerita kelam Ken Arok sampai RA Kartini. Cerita tuan berdasi yang suka persekusi. Cerita politisi muda yang berakhir di jeruji besi. Cerita birokrasi tua yang doyan korupsi. Cerita kaula muda di pusaran ekstasi. Menggelitik sadar akan sebuah revolusi. Sabang - Merauke menjadi saksi. Narasi basi yang sering dipolitisasi. Menjadi propaganda dalam isu strategi. Kita lihat saja mereka nanti. Apakah adu mulut dan tangan akan terjadi. Seperti anak bayi yang lagi disusui. Merengek-meminta belas kasih ibunya sendiri. Republik ini tidak hanya sekadar ilusi. Bukan juga fiksi dalam epos ibu pertiwi. Tapi mimpi dari janji abadi sang visioner sejati. Untuk Indonesia yang berdiri di atas kakinya sendiri. Proklamasi bukan lagi lembaran suci. Menjadi semak berduri karena perbuatan tuannya sendiri. Sadarlah putra putri pertiwi. Tidak ada yang sengaja di negeri ini. Kisah ini milik mereka yang punya properti. Cerita ini milik mereka yang punya regulasi. Maka jagalah Garuda selalu dalam hati. Dan salurkan suaramu kepada mereka yang sudah teruji, berprestasi, berdedikasi, punya hati nurani, dan siap mengabdi. Semoga Indonesia Tidak Segera Mati. (*)
TERNATE - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan proses tindakan Hamsah Kahar, istri Kepala Desa Bobaneigo, Halut. Pasalnya Hamsah diduga melakukan tindak pidana Pemilu karena menghalangi hak politik warga lain. Hamsah dilaporkan Petugas Pemungutan Suara (PPS) Kecamatan Kao Teluk lantaran menyobek formulir C6 milik warga lain. Menurut Aslan Hasan, Divisi Hukum Bawaslu Malut, tindakan Hamsah tersebut masuk kategori tindak pinda Pemilu, karena dianggap menghalangi hak politik orang lain. “Itu dokumen negara. Dan yang bersangkutan berupaya menghalangi hak politik orang lain. Itu tindak pidana Pemilu,” jelasnya. Aslan mengaku, dirinya sudah instruksi ke Bawaslu Halut untuk menindaklanjuti laporan dari PPS setempat. “Kasus ini diproses serius karena C6 itu adalah dokumen negara dan dia mencoba menghalangi hak politik orang lain,” tandasnya. Aslan berharap, jajaran pengawas di tingkat bawah harus ekstra mengawasi. “Kita berharap teman-teman jajaran di bawah tetap ekstra mengawasi,” harap Aslan.(cr-01/yun).
Bambang Disebut Tidak Mampu Jadi Sekprov Usulan Gubernur Dinilai Tidak Pro Putra Daerah Editor : Haiyun Umamit Peliput : Rusdi Abdurahman SOFIFI- Langkah Gubernur Gani Kasuba, mengusulkan Bambang Hermawan, sebagai Plt Sekretaris Provinsi (Sekprov), menuai kritik dari akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Mukhtar Adam. Menurutnya, Gubernur tidak percaya dengan kemampuan putra daerah sendiri. Karena itu, jabatan eselon I diserahkan ke orang diluar Malut. “Gubernur tidak punya komitmen regenerasi terhadap putra daerah. Padahal satusatunya jabatan eselon I di daerah adalah Sekprov,” kata Mukhtar, kepada Malut Post, selasa (16/4). Mukhtar mengatakan, Keluarga
Kasuba dalam memimpin daerah tidak melakukan regenerasi. Jabatanjabatan strategis diberikan kepada orang lain. Di Halsel misalnya, selama dua periode Muhammad Kasuba, jabatan Sekda tidak sekalipun diberikan ke putra daerah, begitu juga masa jabatan Bahrain Kasuba. “Sekarang Gani Kasuba juga mulai melakukan hal yang sama. Padahal mereka duduk (jadi gubernur) karena dipilih oleh rakyat Malut. Giliran pembagian jabatan, putra daerah hanya diberikan jabatan kecil-kecil,” tegas dosen Ekonomi Unkhair ini. Menurut Mukhtar, daerah ini tidak memiliki sumber Daya Manusia yang sampai menduduki jabatan eselon I di tingkat pusat. Satu-satunya jabatan eselon I yang dimiliki daerah hanyalah Sekprov. Karena itu jangan lagi diberikan kepada orang lain. “Sebab mereka juga tidak pernah berikan jabatan setingkat eselon I kepada putra daerah kita,” tambahnya.
Keduanya ini berbeMukhtar meda karena kaitannya nyampaikan, dari sisi dengan menemin dan aturan Bambang yang pengaturan. “Seorang merangkap jabatan Bambang lahir pada sebagai kepala BPKrahim auditor, sehingPAD dan Plt Sekprov, ga mengedepankan tidak menyalahi. Napenegakan aturan. mun yang melekat Padahal pengelolaan pada diri Bambang keuangan adalah soal tiga fungsi pengeloefektif dan efisiensi,” laan keuangan, sebtuturnya. agai ketua TAPD, KetIa menambahkan, ua BPKPAD dan juga bukti ketidak mambendahara umum puan Bambang saat daerah. “Harusnya ini terlihat, distribusi Gubernur berfikir ten- MUKHTAR Adam dana BOS triwulan I tang rasionalitas dari beban kerja yang diberikan pada sampai selesai pelaksanaan ujian tiBambang. Apalagi tata kelola keuan- dak terlaksana. Selain itu hak pegawai gan Provinsi Maluku Utara saat ini soal TPP tidak terbayar empat bulan. “Belum lagi soal upah tenaga honor sangat buruk,” tegasnya. Lebih jauh dia mengatakan, latar pada rumah sakit dan guru. Semua ini belakang Bambang bukan pada terbengkalai dan membuat separuh pengelolaan keuangan, tapi lebih masyarakat menderita,” tukasnya. kompeten pada peraturan keuangan. (udy/yun)
Kemenag Malut Minta Tambahan 500 Kuota Jamaah Haji SOFIFI- Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku Utara (Malut), menyampaikan permohonan penambahan kuota Jamaah haji tahun ini, sebanyak 500 orang.
Permohonan ini disampaikan, seiring dengan adanya penambahan kuota Jamaah Indonesia sebanyak 10 ribu. Hal ini disampaikan kepala bagian (Kabag) Haji dan Umrah, Amar Manaf, Kepada
Malut Post, Selasa (16/4). Amar mengatakan, penambahan kuota haji Indonesia ini, diberikan pemerintah Arab Saudi, setelah Presiden Jokowi melakukan Umrah dan bertemu dengan raja Arab
Saudi. “Karena kuota Indonesia juga bertambah, maka Malut juga menyampaikan permohonan ke Kementerian Agama untuk menambah kuota haji Malut. Kita minta penambahan 500 Jamaah, nanti dipertimbangkan. Karena dari 10 ribu penambahan akan dibagi ke seluruh provinsi,” terangnya. Sementara terkait pelunasan, lanjut Amar, sampai dengan batas peluna-
san tahap I tanggal 15 April kemarin, jumlah Jamaah yang lakukan pelunasan sebanyak 953 Jamaah. Dengan demikian sebanyak 127 Jamaah batal melakukan pelunasan dan harus digantikan dengan Jamaah lain. Amar mengatakan, dari 127 ini diisi Jamaah lanjut usia dan pendamping sebanyak 83 orang, juga penggabungan muhrim sebanyak 25 orang. Selain itu, lanjut Amar, status pernah berhaji sebanyak 4 orang, gagal sistem saat pelunasan pertama sebanyak 2 orang dan Jamaah cadangan 13 orang. “Jadi dari 127 Jamaah yang gagal batal melakukan pelunasan tahap I terdapat dua Jamaah yang melakukan pelunasan namun karena sistem gangguan dan gagal melakukan pelunasan. Mereka akan melakukan pelunasan kembali pada pelunasan tahap II yang dibuka pada 30 April sampai dengan 10 Mei. Karena itu, Jamaah yang masuk pelunasan tahap II ini, segera akan melakukan pemeriksaan kesehatan, perekaman biometrik dan pembuatan passport,” tukasnya. (udy/ yun)
OPINI
RABU, 17 APRIL 2019
HARIAN
MALUT POST
13
Art: Resayfa Rumra
SIKAP BERPESTALAH DENGAN DAMAI! HARI ini, Rabu 17 April 2019 Indonesia akan menggelar pesta demokrasi. Hari ini, baik bangsa, maupun daerah akan mengutuskan orang-orang terpercaya untuk duduki di jabatan-jabatan pemerintahan. Baik sebagai pemimpin bangsa (Presiden), maupun wakil rakyat di lembangan legislatif, mulai dari DPR kabupaten/kota, DPR Provinsi, DPD RI maupun DPR RI. Ya, ini adalah pesta kita. Pesta rakyat indonesia. Pesta yang hanya bisa dirasakan lima tahun sekali. Pesta adalah momen sekaligus tempat di mana orang bersenang-senang untuk waktu tertentu, dan baru memikirkan hal-hal pendukung setelah pesta itu selesai. Tak jarang, penyesalan baru datang setelah pesta berakhir. Euphoria saat pesta berlangsung sering kali membutakan mata orang-orang di dalamnya. Belum lagi, untuk mengadakan pesta itu dibutuhkan banyak hal. Dekorasi, sewa tempat pesta, tema pesta, harus ada uang banyak pula. Belum lagi makanan, minuman, hingga bingkisan buat suguhan para manusia yang hadir di pesta. Yang terpenting, biasanya, euphoria pesta hanya terjadi saat pesta itu terjadi. Setelah pesta usai, meriah dan indah-indahnya belum tentu berlanjut. Salah satu aplikasi demokrasi adalah rakyat bebas memilih pemimpin yang dinilainya paling layak melalui Pemilu. Di lain sisi, seluruh rakyat juga diartikan memiliki hak yang sama untuk menyalurkan aspirasi politiknya, baik melalui pilihan dalam pemilu, maupun dengan melakukan usaha untuk menjadi pemimpin negara/daerah dan politisi. Jangan bilang “pesta demokrasi” bila kenyataannya yang berpesta dan bersenangsenang hanyalah para penguasa. Ramai sanasini menggembor-gemborkan keunggulannya. Janji-janji manis jadi strategi, mulai dari bisa ambil rumah gratisan, sampai janji perbaiki hidup rakyat miskin. Jadi, kalau melihat realitanya sekarang, sepertinya patut kita pertanyakan manfaat dari merayakan, demokrasi. Apanya yang mau dirayakan? Siapa yang bersenang-senang? Toh, yang diuntungkan hanya bapak-ibu yang namanya bakal dicetak buat hiasan meja-meja di Senayan. Karena itu, pesta yang dimaksudkan di sini adalah bereuforia dengan hasil yang ada. Sebab, apapun yang terjadi setelah pesta ini. Rakyat tetaplah menjadi rakyat, pejabat tetap menjadi pejabat. Yang terpenting adalah, setiap dari kita menghargai dan menerima perbedaan dalam berpesta. Hasil apapun yang terjadi hari ini, marilah kita semua menerimanya dengan lapang dada. Bagi caleg wakil rakyat yang belum terpilih, harus menyadari bahwa rakyat belum memberi kepercayaan kepada anda. Begitu juga dengan pilihan Presiden. Siapa yang terpilih pada 17 April hari ini, dia adalah Presiden Republik Indonesia. (*)
O m Faduli
Selayang Pandang Pendidikan Inklusif di Negara Jepang DALAM rangka meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi era revolusi industry 4.0 pemerintah RI melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI melaksanakan pendidikan dan pelatihan ke luar negeri bagi 1200 guru dari seluruh Indonesia ke berbagai Negara. Bersama 21 orang guru terpilih dari berbagai propinsi di Indonesia mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA kami berkesempatan untuk belajar tentang pendidikan inklusif di negara Jepang selama 3 minggu. Berikut ini adalah catatan perjalanan selama mengikuti pelatihan tersebut. Defenisi : Pendidikan inklusif adalah Layanan pendidikan yang mengikutsertakan anak berkebutuhan khusus (ABK) belajar bersama anak normal (non-ABK) usia sebayanya di kelas reguler/biasa yang terdekat dengan tempat tinggalnya. Pendidikan inklusif telah diterapkan pada semua tingkat pendidikan di Jepang. Secara umum pelaksanaan pendidikan inklusif di Jepang dibagi atas : Sekolah Luar Biasa, Kelas Khusus, dan Kelas Bimbingan Khusus. Sekolah Luar Biasa adalah sekolah yang dikhususkan bagi anak berkebutuhan khusus dengan gangguan yang berat, baik pada gangguan fisik maupun gangguan mental. Kelas Khusus adalah kelas yang disediakan bagi anak berkebutuhan khusus yang mengalami gangguan yang lebih ringan atau tidak terlalu berat tetapi membutuhkan penanganan khusus. Misalnya anak yang mengalami gangguan slow learner (lamban belajar)dan autis , mereka ditempatkan di kelas khusus yang terpisah dengan kelas regular tetapi pada pada waktu tertentu mereka digabungkan pada kelas regular untuk berinteraksi dengan siswa normal lainnya. Mereka akan bergabung belajar bersama dikelas regular pada mata pelajaran Olahraga, Seni, dan Keterampilan. Jumlah maksimal siswa pada kelas khusus adalah 8 orang siswa. Kelas Bimbingan Khusus yaitu kelas yang disediakan bagi anak dengan gangguan tertentu, misalnya anak yang memiliki kemampuan yang sangat cerdas tetapi mengalami hambatan dalam berbahasa (gagap). Dalam kesehariannya, anak ini belajar bersama dalam kelas regular
Aspirasi Pembaca
Sri Rahayu Fudji, S.Pd Guru SMAN 10 Kota Ternate, Sekolah Menengah Pelaksana PendidikanInklusif di Kota Ternate
dan pada waktu tertentu ia akan dibimbing pada kelas bimbingan khusus untuk gangguan bahasa yang dialaminya. Mengajar Dengan Hati Yang Hangat Usia wajib belajar di negara Jepang adalah 0-15 tahun. Jumlah siswa pada kelas regular adalah 32 orang dan 1 jam pelajaran = 45 menit. Dalam prakteknya, semua sekolah wajib menerima semua peserta didik, tanpa kecuali serta semua sekolah wajib memiliki perencanaan terhadap Anak Berkebutuhan Khusus. Pada saat masuk ke sekolah dasar, pihak guru dan orang tua akan bersama merencanakan program pendidikan yang sesuai bagi anak berkebutuhan khusus. Pihak sekolah akan merujuk pada rumah sakit terdekat untuk melakukan medical check-up. Berdasarkan hasil dari medical check- up, orang tua melaporkan ke pemerintah setempat dan selanjutnya pemerintah setempat akan memberikan rekomendasi kemana sebaiknya anak tersebut bersekolah, apakah ke Sekolah Dasar ataukah ke SLB. Yang menarik dalam kunjungan kami ke SD Takahashi adalah penjelasan dari ibu kepala sekolah yang menjelaskan tentang visi sekolah ini yaitu Menciptakan Anak – Anak Dengan Hati Yang Hangat. Apabila ditemui ada anak yang melakukan kesalahan, guru dianjurkan untuk tidak menegur anak dengan kata – kata yang menyakiti perasaan anak. Kurikulum yang digunakan pada dasarnya sama untuk semua peserta didik, hanya saja dibedakan sesuai dengan kemampuan individu. Saat ditanyakan tentang
prestasi sekolah, ibu Kepala Sekolah menjelaskan bahwa secara umum di Jepang, untuk pendidikan pada tingkat dasar (SD hingga SMP), tidak ada perlombaan ataupun kompetisi untuk meraih nilai tertinggi. Fokus mereka pada pendidikan dasar adalah membekali anak didik dengan karakter yang baik serta suasana sekolah yang menyenangkan. Perlombaan atau kompetisi hanya dikhususkan bagi siswa yang duduk di bangku SMA . Penanaman karakter di Jepang didasarkan pada filosofi “ Diatas pelajaran, yang paling penting adalah mengasah kemampuan yang ada dalam diri manusia melalui pembiasaan sehari – hari “. Di sekolah ini kami juga menyaksikan pembelajaran yang dilakukan di kelas khusus bagi ABK yang mengalami hambatan slow learner serta autis, dan pembelajaran yang dilakukan dikelas bimbingan khusus bagi ABK dengan hambatan bicara. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala SMP Takahashi yang memiliki motto SMILE. Beliau percaya bahwa smile ( senyum ) akan membawa pada hal-hal yang baik. Saat ditanyakan tentang kasus bullying yang dialami Anak berkebutuhan khusus yang bersekolah disini, beliau menjelaskan bahwa tidak ditemui kasus demikian karena anak-anak telah ditanamkan sikap untuk saling menghargai dan menerima perbedaan diantara mereka. Beliau bahkan menegaskan bahwa tidak ada toleransi apabila ditemui ada siswa yang melakukan kekerasan terhadap anak berkebutuhan khusus yang bersekolah disini. Metode mengajar yang digunakan bagi anak berkebutuhan khusus adalah melalui Small Step. Melalui metode ini guru mengajarkan materi pelajaran dengan langkah – langkah yang sederhana selangkah demi selangkah sesuai dengan kemampuan anak. Dukungan pemerintah terhadap Anak Berkebutuhan Khusus Pemerintah memberi dukungan yang sangat besar terhadap kemajuan pendidikan inklusif. Dalam perencanaannya, pemerintah kota Takahashi memberi perhatian yang menyeluruh melalui program pemerintah yang disebut Scrum Strategy. Melalui program ini terjadi kerjasama antara anak berkebutuhan khusus bersama pihak – pihak terkait yang ada disekelilingnya, yaitu orang tua,
guru, dokter, dan perawat. Dalam program ini mereka yang terlibat dalam penanganan anak berkebutuhan khusus akan melakukan rapat bersama (meeting) untuk membicarakan keadaan anak serta menentukan langkah terbaik dalam pembimbingan anak. Pemantauan kemajuan hasil meeting dilakukan melalui Lembar Step yang berisi catatan perkembangan anak dari kecil hingga dewasa. Lembar step ini berisi semua catatan perkembangan anak, dan dipegang oleh masing – masing orang tua serta pihak pemerintah kota Takahashi. Apabila anak telah lulus SMA, tim ini akan mengundang pihak berwenang dari Balai Kota untuk menentukan jenis pekerjaan yang tepat bagi anak bersangkutan. Dukungan terhadap anak berkebutuhan khusus juga dilakukan melalui penyediaan tenaga School Counselor, yaitu orang yang turut berperan dalam melakukan konsultasi terhadap murid di sekolah.Berbeda dengan guru BK yang selalu berada disekolah, school counselor berada dibawah Dinas Pendidikan setempat dan gajinya diperoleh sesuai standar yang ditetapkan oleh kota atau propinsi. Pada umunya mereka datang atas undangan pihak sekolah dan melakukan pelatihan yang melibatkan guru dan siswa, misalnya pelatihan penanganan stress ataupun penyembuhan pasca trauma tertentu (Traumatic healing). Dukungan lain yang juga penting yaitu terbentuknya Mentor Parenting, dimana orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus membantu membimbing orang tua lainnya yang juga memiliki anak berkebutuhan khusus tetapi belum berpengalaman. Hal lain yang menarik sehubungan dengan dukungan pemerintah yaitu adanya program pemberdayaan 1500 orang berkebutuhan khususyang dilaksanakan di Kota Soja. Melalui program ini orang yang memiliki kebutuhan khusus bisa mendaftar ke balai kota, dan selanjutnya akan mengikuti training dan memilih pekerjaan yang sesuai dengan kondisi mereka. Tujuan dari program ini adalah agar orang dengan kebutuhan khusus bisa mandiri dalam kehidupan selanjutnya. Khusus bagi orang berkebutuhan khusus yang tidak bisa bekerja, mereka akan mendapat kompensasi dari Negara yang diperoleh melalui pajak.(*)
Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.
Sosio-Ekonomi TELEPON PENTING
Polda Malut (Pelayanan)
3126110
(0921) Polda Malut (Pelayanan)
Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)
3121110
Polres(0921) Ternate (Pelayanan)
(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118
(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran
(0921)
3124113
(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)
3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)
Bandara Bandara Babullah Babullah
3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434
(0921)
PADA dasarnya perbuatan baik yang kerapkali dilakukan terus terang akan berantakan manakala perbuatan-perbuatan itu mengalami dekandensi dan merubah segalanya termasuk watak dan sikap seseorang akibat tendensi lemahnya kondisi sosial dan ekonomi, kondisi sosial yang dimaksud ialah melemahnya interaksi sosial antara seorang reform dengan dirinya maupun dengan orang lain, apa yang mempengaruhi kelemahan sosial itu adalah jiwa raga yang tidak terpenuhi kesejahteraannya, kesejahteraan material maupun kesejahteraan luhur jiwanya, realitas kecamukan manusia hari ini tak lepas daripada perbuatan menyimpang tersebut, orang cerdas menjadi bodoh, orang beriman menjadi amat menakutkan orang baik menjadi jahat, bahkan keseluruhannya berubah hanya karena kita diperhadapkan pada situasi kemelutan yang akut sehingga demikian dekandensi sosial ini dapat meruntuhkan nilai-nilai modal sosial kita dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara, sesungguhnya dibalik realitas ini
Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id
PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu
Ahlan Mukhtari Soamole Alumnus Teknik Pertambangan Universitas Karya Dharma Makassar
terdapat berbagai macam ketimpangan yang tak lepas daripada merusaknya sistem sosial dan dominasi oligarki kapitalistik di dalam mengenderai politik menuju pada ambang destruktif negara yang masih menyisahkan warga bangsa (penjajah dari bangsa sendiri) dari negeri sendiri merupakan suatu perbudakan
ketidakprikemanusiaan, beberapa pakar telah mengungkapkan lahirnya kemiskinan di negara ini akibat pengelolaan dan penguasaan keuntungan dilakukan sepihak golongan dan banyaknya korupsi merajalela, korupsi sebagai perbuatan kotor mencuri uang negara tentu merugikan negara dan rakyatnya, penguasaan sepihak dan perilaku KKN cerminan negara ini berada dalam ketimpangan. Dinamika kemelaratan ini akan memicu pembunuhan dan peperangan kembali meskipun secara horisontal antara sesama bangsa dan implikasi luas dapat terjadi antar negara. Melemahnya ekonomi untuk mencukupi kesejahteraan bangsa dan negara memicu suatu problem besar sebab kecapaian kesejahteraan rakyat dapat menjadi penting dan menumbuhkan kualitas hidup bangsa dan negara menjadi baik sebaliknya kekurangan dan kelemahan memenuhi kesejahteraan akan berefek pada kemunduran suatu masyarakat pada nilainilai kesosialannya sebagaimana hidup dalam perpolitikan dan
SMS Pembaca
WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR LIPUTAN : Haiyun Umamit KOORDINATOR KREATORIAL : Bukhari Kamaruddin REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Muhammad Nur Husen (nonaktif), Jufri Duwila (nonaktif), Abdullah Dahlan Conoras (nonaktif) ASISTEN REDAKTUR : Fitrah A. Kadir PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurrahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Suryani Tawari, Arwani Jufri, Sofyan Togubu BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Mahfud Husen BIRO HALUT : Ramlan Harun
BIRO HALTENG : Fahrudin Abdullah (nonaktif BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Maslan Adjid BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar, Yaser Rumra MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani
Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546
etos kerja tinggi, hal ini bagi Prof Anwar Arifin dikatakan sebagai masyarakat yang miskin bodoh dan sakit-sakitan, ekonomi Indonesia merupakan suatu representasi dari upaya mensejahterakan rakyat bangsa dan negara akan tetapi menghadapi tantangan besar manakala ekonomi ini didominasi oleh tingkah kapitalistik yang mengorientasikan keuntungan bagi sekelompok elite maupun pemilik modal realitas sistem ekonomi berbasis kapitalistik tak memberikan kemakmuran pada masyarakat hadirnya kapitalisme di negera berkembang sebatas menjadikan negara berkembang sebagai penyuplai sumber daya alam bagi Amerika Serikat, ekonomi yang melemah dapat memperparah kehidupan sosial masyarakat pada titik tertentu masyarakat akan berkecamuk dan terjadinya ditrust pada wilayah tertentu antara masyarakat, pemerintah dan korporasi distrust yang terjadi dapat merusak sistem sosial masyarakat terutama warga bangsa baik elite poltiik maupun masyarakat akar rumput.(*)
STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (nonaktif) KOORDINATOR : Dani STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ahmad Dahlan MANAJER IKLAN : Ako La Owi STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan
14
HARIAN
HUKUM & KRIMINAL
MALUT POST
RABU, 17 APRIL 2019
317 Polisi Awasi TPS di Ternate Kapolres: Sejauh ini Situasi Kondusif Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras
TERNATE - Kepolisian Resor Ternate memastikan penyelenggaraan pemilu di Kota Ternate akan berjalan aman dan lancar. Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolres, AKBP Azhari Juanda saat dikonfirmasi kemarin (16/4). “Sejauh ini belum ada kendala. Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan penyelenggaraan pemilu besok (hari ini,red). Insya Allah berjalan aman,” katanya. Orang nomor satu di Polres Ternate itu menuturkan, pihaknya menerjunkan 317 personel untuk melakukan pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS). Sementara personel yang disiagakan di markas komando Polres Ternate sebanyak 85 personel, BKO Brimob 31 personel, BKO Sabhara Polda 45 personel dan dari TNI sebanyak satu pleton. Sementara untuk pola pengamanan TPS yaitu 2 polisi 2 TPS dan 4 linmas. ada juga 2 polisi 4 TPS dan 8 linmas dan pengmanan TPS tersebut di backup juga oleh Babinsa. Kapolres menambahkan, terkait dengan penebalan personel tersebut dilakukan berdasarkan situasi dan kondisi di lapangan. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan personel untuk siaga di mako Polres. “Personel yang disiagakan di mako itu akan digeser apabila situasi dan kondisi dilapangan membutuhkan penambahan personel,” jelasnya. Perwira dua bunga di Polres Ternate itu menuturkan, dalam rangka pemilu tersebut, pihaknya bersama TNI dan Satpol PP Kota Ternate secara rutin melakukan patroli demi keamanan di Kota Ternate. Kapolres mengajak kepada masyarakat agar datang ke TPS untuk menyalurkan hak suara. Karena TNI Polri menjamin keamanan masyarakat untuk datang ke TPS. “Gunakan hak pilih dengan penuh tanggung jawab. Dan tidak boleh ada pihak yang menghalangi pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara serta tidak ada pihak yang menghalangi orang yang datang ke TPs untuk coblos. Mari sama-sama kita menjaga keamanan pelaksanaan pemilu demi masa depan bangsa Indonesia,” pungkasnya. (aby/lex)
PANTAU: Kapolda Malut Brigjen (Pol) Suroto (kanan) ketika memantau kesiapan KPU Malut
SEMENTARA ITU Satu Nelayan Dikabarkan Hilang
Koordinat kejadian 00°42’30.63”S - 127°50’37.14”E 41,62 Km dari Unit Siaga SAR Bacan M Arafah Kepala Basarnas Ternate,
TERNATE - Satu nelayan asal desa Tutupa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) atas nama Asmara (40) dikabarkan hilang saat melaut, kemarin (16/4). Kepala Basarnas Ternate, M Arafah mengatakan, pihaknya kini sedang melakukan pencarian terhadap nelayan tersebut. Menurutnya, informasi tentang hilangnya seorang nelayan itu diterima pada Selasa pagi sekitar pukul 07.55 dari seorang warga Babang atas nama Halil bahwa satu orang nelayan asal desa Tutupa terjatuh dari perahu saat memancing pada Senin (15/4) pagi sekitar pukul 07.30. Setelah menerima informasi itu, tim Basarnas Bacan langsung bergerak menuju desa Tutupa menggunakan mobil truk personel untuk berkoordinasi dengan pihak keluarga dan selanjutnya melakukan pencarian serta penyelaman. “Koordinat kejadian 00°42’30.63”S 127°50’37.14”E 41,62 Km dari Unit Siaga SAR Bacan,” kata M Arafah, kemarin (16/4). Ia menyebutkan, unsur yang terlibat dalam proses evakuasi itu adalah unit siaga SAR Bacan dan masyarakat setempat. Sementara alat yang digunakan dalam evakuasi itu truck personil, rubber boat dan peralatan SAR air lengkap, peralatan selam.(aby/lex)
APRIS Risman Ligua
Kami masih melakukan permintaan keterangan dan masih memerlukan dokumen-dokumen tambahan
Kasus Samsat Morotai Mengendap TERNATE - Laporan atas dugaan adanya dugaan korupsi dana pajak kendaraan bermotor di UPTD Samsat Morotai masih ditelaah oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut. Kasi Penkum Kejati, Apris Risman Ligua mengatakan, laporan atas dugaan korupsi pada Samsat Morotai itu sejauh ini masih ditelaah. “Kami masih telaah laporannya,” kata Apris, kemarin (16/4). Ia menuturkan, pihaknya berupaya maksimal untuk segera menuntaskan telaah atas laporan tersebut. “Kami upayakan secepatnya agar pekan ini hasil telaahnya sudah keluar,” ujarnya sembari mengatakan setelah hasil telaah itu telah ada maka
pihaknya akan langsung memanggil pihak Samsat Morotai untuk dimintai keterangan. Untuk diketahui, Berdasarkan laporan hasil Pemeriksaan BPK-RI atas laporan Keuangan pemerintah daerah Provinsi Maluku Utara soal kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan Nomor 17.C/LHP/XIX.TER/5/2018 tertanggal 22 mei 2018 telah menemukan adanya selisih antara data pembayaran PKB dan BBN-KB yang telah dilakukan oleh pihak dealer dengan data setoran ke kas daerah sebanyak 219 kendaraan senilai Rp 531 juta lebih. Dari jumlah tersebut, sebanyak 145 kendaraan
Unsur Pidana Proyek Bibit Jagung Didalami
Apris Risman Ligua Kasi Penkum Kejati Malut,
senilai Rp 359 juta lebih merupakan penerimaan BBN-KB yang tidak disetorkan ke rekening kas daerah. Sisanya sebanyak 74 kendaraan senilai 172 juta lebih merupakan penerimaan yang bersumber dari kendaraan baru yang terdaftar pada UPTD Samsat, namun tidak dilakukan penyetoran PKB dan BBN-KB. Hasil permintaan keterangan kepada kepala UPTD Samsat Kabupaten Pulau Morotai sejak Agustus 2017 menyatakan penerimaan BBN-KB yang tidak disetorkan pada masa jabatannya digunakan untuk membiayai operasional kantor karena ketidakcukupan biaya operasional yang dikelolanya. (aby/lex)
TERNATE - Tim penyelidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut terus mendalami unsur pidana dalam kasus dugaan korupsi pengadaan bibit jagung di Dinas Pertanian se- Malut. Kasi Penkum Kejati Malut, Apris Risman Ligua mengatakan, sejauh ini pihaknya masih terus melakukan permintaan keterangan terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Selain permintaan keterangan, pihaknya juga masih mengumpulkan bukti-bukti dokumen. “Kami masih melakukan permintaan keterangan dan masih memerlukan dokumen-dokumen tam-
Fadli dan Rusmini Mangkir TERNATE - Fadli Tuanane dan Rusmini Sadar Alam mangkir dari pemanggilan eksekusi Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate. Keduanya adalah terpidana kasus suap. Kasi Pidsus Kejari Ternate, To m a n R a m a n d e y m e n gatakan, pihaknya telah menyiapkan atau menetapkan administrasi eksekusi terhadap dua terpidana itu. Bahkan, pihaknya telah memanggil secara resmi untuk kedua terpidana. Namun hingga kini kedua terpidana itu belum memenuhi surat pemanggilan pelaksanaan eksekusi. “Sejak kami terima salinan putusan kasasi pada Maret kemarin, kami sudah dua kali memanggil kedua terpidana itu tapi keduanya mangkir dari surat pemanggilan yang kami layangkan,” kata Toman saat dikonfirmasi, kemarin (16/4).
Toman menegaskan, pihaknya akan kembali melayangkan surat pemanggilan eksekusi yang ketiga disertai dengan surat perintah membawa apabila kedua terpidana itu tidak ada itikad baik untuk memenuhi panggilan eksekusi. Sebelumnya, kata Toman, pihaknya telah menyerahkan surat pemanggilan terkait eksekusi kepada kedua terpidana sesuai dengan alamat domisili kedua terpidana. Surat panggilan eksekusi untuk Fadli Tuanane diterima langsung oleh istrinya sementara Rusmini Sadar Alam diberikan langsung ke kantor DPRD Halteng. “Kami akan lakukan eksekusi paksa kalau keduanya tidak kooperatif,” tegasnya. Toman menuturkan, pihaknya bahkan telah berkoordinasi kepada penasehat hukum kedua ter-
bahan,” katanya, kemarin (16/4). Apris menambahkan, dalam pekan ini, sedikitnya ada lima orang yang akan dimintai keterangan terkait kasus tersebut. “Dalam minggu ini ada sekitar 5 orang yang akan dimintai keterangan,” tuturnya. Sekadar diketahui, kasus bibit jagung yang diusut lembaga Adhyaksa itu terjadi pada tahun anggaran 2017-2018. Data yang dihimpun Malut Post menyebutkan, dalam kasus tersebut, anggaran yang diploting dari Kementerian Pertanian pada tahun 2017 sebesar Rp 100 miliar sedangkan pada tahun 2018 sebesar Rp 60 miliar. (aby/lex)
pidana dan keluarga keduanya agar kedua terpidana itu bisa kooperatif dalam mendukung pelaksanaan eksekusi tersebut. “Kami harap keduanya bisa kooperatif, dan kami akan lakukan eksekusi selesai pemilu. Apalagi keduanya telah menerima putusan itu jadi tidak ada alasan bagi keduanya untuk tidak dieksekusi,” pungkasnya sembari menyatakan putusan kasasi untuk terpidana Ace Kurnia sejauh ini belum diterima Kejati Ternate. Sekadar diketahui, dalam putusan kasasi nomor 2174 K/ PID.SUS/2018 menyebutkan, menjatuhkan pidana penjara kepada Fadly Tuanane dengan pidana penjara selama 5 bulan dan barang bukti uang sebesar Rp 10 juta dirampas untuk negara. Sedangkan putusan kasasi nomor 1911 K/ PID.SUS/2018 menyebutkan, menjatuhkan pidana penjara kepada Rusmini Sadaralam dengan pidana penjara selama 5 bulan. (aby/lex)
15
RABU, 17 APRIL 2019
DAFTAR PERGURUAN TINGGI SWASTA DAN PROGRAM STUDI DI LLDIKTI WILAYAH XII MALUKU DAN MALUKU UTARA
Bersambung ke Halaman 11
RABU, 17 APRIL 2019
WAKIL RAKYAT
16
Rizieq Sampaikan Instruksi dari Makkah Gerakan Subuh Putih, Awasi Potensi Kecurangan Editor : Ika Fuji Rahayu JAKARTA - Dewan Pembina Tunggal Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Rizieq Shihab disebut akan memberi instruksi pada jamaah pada hari pencoblosan Pemilu 2019. Anggota Penasihat PA 212 Eggi Sudjana menyampaikan instruksi akan dilakukan langsung dari Makkah via telekonferensi. Instruksi itu, sambungnya, akan disampaikan kepada peserta Salat Subuh bersama. “Itu subuh bersama, kemudian tausiah, kemudian memutihkan TPS-TPS. Instruksinya ini beliau pakai video conference,” ujar Eggi saat ditemui di Kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (16/4). Eggi menyampaikan instruksi Rizieq berkaitan dengan gerakan Putihkan TPS dan cegah kecurangan pemilu. Pria yang juga peserta Pemilu 2019 sebagai caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyampaikan instruksi Rizieq bakal jadi pamungkas dari Gerakan Subuh Putih di Masjid Al-Falah, Pejompongan, Jakarta. Gerakan itu sudah dicanangkan Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Al Khaththath untuk memenangkan paslon 02 dalam
Habib Rizieq Shihab
Pilpres 2019, Prabowo-Sandi. Eggi mengatakan dalam acara yang digelar di Pejompongon juga akan hadir sejumlah tokoh 212, seperti Haikal Hasan dan Al Khaththath. “Ya dia akan memberikan arahan seperti itu. Keduanya lagi sudah tidak ada toleransi lagi jika ada kecurangan, harus ada people power itu,” ujarnya. Sementara itu, secara terpisah, calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Uno mengaku tak bertemu dengan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab saat dirinya melaksanakan ibadah umrah di Makkah, Arab Saudi. Sandiaga mengatakan sejak awal mengatakan dirinya memang tak mengagendakan pertemuan dengan Rizieq karena
keterbatasan waktu saat dia berada di Tanah Suci umat Islam tersebut. “Enggak (bertemu) kita memang tidak mengagendakan, karena waktunya mepet sekali. Jadi, hanya paspasan sama beberapa orang yang kenal saya, terus minta foto bareng,” kata dia usai menghadiri peluncuran buku Sandiaga Uno Dari Angka 0,03 Persen di kawasan Blok M, Jakarta, Selasa (16/4). Bukan hanya Rizieq, Sandi juga mengaku tak bertemu dengan rival politiknya, capres nomor urut 01 Joko Widodo yang juga melaksanakan ibadah umrah pada hari yang sama. “Enggak, enggak ketemu [Jokowi],” kata Sandiaga. Sandiaga dan Jokowi diketahui sama-sama berangkat ke Arab Saudi untuk melaksanakan umrah setelah masa kampanye Pemilu 2019 berakhir pada 13 April 2019. Setelah debat terakhir Pilpres 2019 pada Sabtu (13/4) malam, Sandiaga menyatakan dia buru-buru ingin ke bandara untuk umrah. Umumnya, jamaah dari Indonesia melakukan perjalanan setidaknya selama sepekan saat berumrah ke Tanah Suci. Sandiaga mengaku untuk perjalanan umrahnya kali ini hanya tiga hari. Dia pun mengakui bahwa umrah kali ini adalah tercepat yang pernah dia jalani seumur hidup. Bahkan di Makkah dia tak berkesempatan berfoto untuk kenangkenangan. “Jadi memang enggak ada foto-foto. Kalau ada foto itu dari Yuga (asisten),” kata dia.(cnn/kai)
Ilustrasi pencoblosan saat pemilu.CNN INDONESIA/SAFIR MAKKI
21 Pasien RSJ Grogol Dijemput Keluarga untuk Nyoblos JAKARTA - Sebanyak 21 pasien kesehatan jiwa dari Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta dijemput keluarga untuk kepentingan pencoblosan Pemilu 2019, 17 April esok. Direktur Utama RSJ Grogol dr. Laurentius Panggabean SpKJ, MKK mengatakan penjemputan pasien diperbolehkan setelah mendapat status stabil oleh dokter. “Sampai dengan siang ini yang dibawa pulang ada 21 pasien untuk kepentingan menyoblos. Mereka menyoblos di tempat masing-masing,” kata Laurentius di RSJ Grogol, Jakarta Pusat, Selasa (16/4). Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) memiliki hak sebagai pemilih di Pemilihan Umum 2019. Namun, kata Laurentius, dari aspek kesehatan para pasien ODGJ akan mencoba menarik diri jika berada di tengah keramaian. Menurutnya dokter hanya menganjurkan pasien yang bisa memilih sudah
berstatus stabil atau pasien dengan masa rawat 21 hari. Karena itu diterangkan Laurentius tidak ada TPS permanen dibangun di RSJ Grogol. Laurentius mengatakan kalaupun ada pemilihan di pusat kesehatan jiwa, maka RSJ Grogol bekerjasama dengan TPS terdekat untuk menyediakan tempat pemungutan suara. Syaratnya, disebutkan Laurentius hanya dengan e-KTP bagi daftar pemilih tetap. “Itu boleh kalau memang sudah stabil. Kita bikin jumlahnya tapi tidak banyak. Kita kerjasama dengan kompleks di belakang. Tapi ya belum kemungkinan,” tegas dia. Sejauh ini jumlah pasien yang dirawat di RSJ Grogol sebanyak 231 orang. Sementara data dari KPUD DKI menyebutkan ada sekitar 3.510 jumlah pemilih penderita tuna grahita dan ada sebanyak 2.177 pemilih disabilitas dan termasuk kategori lainnya. (cnn/kai)
Bedanya Exit Poll, Quick Count, dan Real Count JAKARTA - Istilah exit poll, quick count, dan real count kerap mengemuka di setiap ajang pemilu, tak terkecuali Pilpres 2019 kali ini. Masyarakat belakangan dikejutkan dengan kemunculan hasil exit poll Pemilu 2019 yang berlangsung di luar negeri. Hasil tersebut berseliweran di media sosial. Pencoblosan di luar negeri telah berlangsung pada 8-14 April 2019. Sementara di Indonesia berlangsung pada 17 April 2019. Sejumlah masyarakat merespons hasil exit poll tersebut, baik secara positif maupun negatif. Hasil exit poll tersebut
belum dipastikan kebenarannya, sebab exit poll menunjukkan hasil berbeda. Satu hasil exit poll memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf, lainnya memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali menjelaskan tentang pengertian exit poll yang juga merupakan bagian dari survei. Kata dia, Exit poll berbeda dengan quick count dan real count. Ia mengatakan exil poll selalu dilakukan beberapa saat setelah pemilih telah menyalurkan pilihan politiknya di Tempat
Pemungutan Suara (TPS). Metode yang digunakan dalam exit poll biasanya dengan wawancara langsung di TPS. “Jadi secara teknis exit poll bagian dari survei. Ketika orang selesai nyoblos di TPS langsung ditanya milih siapa, 01 atau 02, atau rahasia,” ujat Hasanuddin kepada CNNIndonesia.com, Selasa (16/4). Hasanuddin menuturkan exit poll memiliki margin of error dan tingkat kepercayaan. Sebab, exit poll pada umumnya tidak mewawancarai seluruh pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap di TPS yang menjadi lo-
kasi survei. “Jadi secara prinsip exit poll itu sama dengan survei. Jadi di situ ada tekniknya menggunakan wawancara, hingga kuisioner terstruktur,” ujarnya. Sementara quick count, kata Hasanuddin, merupakan proses pengambilan data terhadap sampel TPS. Pada umumnya, lembaga survei hanya mengambil sampel di beberapa TPS untuk mewakili semua TPS. “Jadi dia akan mengukur atau menghitung perolehan kandidat di TPS itu dari formulir C1 di TPS terpilih,” ujar Hasanuddin. Karena hanya mengambil sampel dari
beberapa TPS, Hasanuddin menyebut quick count memiliki margin of error. Namun, ia menyebut margin of error tidak sebesar saat survei seperti exit poll. Kata Hasanuddin, quick count tidak bisa menjadi patokan untuk memastikan kemenangan kandidat. Sebab, TPS yang dipilih lembaga survei saat melakukan quick count belum tentu mewakili seluruh TPS. “Ada juga motif kesengajaan memang ketika TPS yang dipilih itu diambil dari kandidat yang kira-kira akan unggul. Jadi ada kesengajaan di situ,” ujarnya.(cnn/kai)