HARIAN
MALUT POST
th
Tampil Terdepan
26 Maret 2003-26 Maret 2019
SENIN 15 APRIL 2019
ECERAN: Rp 5.000,-
MAJANGPOLIS
HALUT-HALSEL
SPBU Wajib Buka 24 Jam
Dua Pengendara Motor Tewas
HALAMAN 13
HALAMAN 4
Empat PNS Tersangka Bersama Caleg PDIP Diduga Langgar UU Pemilu
TIDORE – Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kota Tidore Kepulauan rupanya tak main-main memproses pelanggaran pemilu yang melibatkan aparatur sipil negara (ASN). Kasus pelanggaran pemilu
yang menyeret empat ASN di lingkup Pemerintah kota Tikep beberapa waktu lalu kini dinaikkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan. Keempat PNS pun resmi ditetapkan sebagai tersangka. Gelar perkara penentuan
tersangka dilakukan Jumat (12/4) kemarin. Tak hanya menetapkan tersangka, kasus ini juga sudah masuk dalam pembahasan tahap tiga. Artinya, sebentar lagi kasus tersebut bakal rampung. Koordinator Gakkumdu
Tikep Iptu Dwi Gastimur Wanto saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menetapkan status tersangka pada kasus empat ASN itu. Selain itu, Daud Soleman, Baca PNS... H.8
A D V E R T O R I A L
Bahrain Harap Desa Foya Tembus Kancah Nasional
RUSAK: Sebagian kotak suara yang ditemukan rusak oleh Bawaslu Tikep, Sabtu (13/4). Kotak kardus tersebut rusah setelah terkena air hujan
HUMAS PEMKAB FOR MALUT POST
LOMBA: Bupati Bahrain Kasuba saat memberikan sambutan dalam pembukaan lomba 10 program PKK, Sabtu (13/4)
LABUHA – Desa Foya Kecamatan Gane Timur, Halmahera Selatan (Halsel) keluar sebagai juara dalam lomba 10 program PKK tingkat kabupaten. Bupati Halsel Bahrain Kasuba berharap, Desa Foya dapat kembali menjadi yang terbaik pada ajang yang sama di tingkat provinsi, agar bisa menembus ke tingkat nasional. Hal ini disampaikan Bupati Bahrain Kasuba saat membuka acara penilaian 10 program PKK tingkat provinsi di Desa Foya, Kecamatan Gane Timur, Sabtu (13/4) akhir pekan lalu. Menurut Bahrain, dalam setiap event yang dilaksanakan PKK, dampak positif yang paling terlihat adalah perubahan wajah desa. Bukan hanya kebersihan dan penataan, namun sikap dan pemanfaatan lingkungan juga berdampak baik. Hal ini yang sangat berperan untuk mendorong perubahan desa.” Program dari PKK ini tujuannya untuk membangun desa. Baca BAHRAIN... H.11
DI’S WAY Muktamar OBOR TETAP saja Mahathir Muhamad adalah Mahathir Muhamad. “Saya akan pilih Tiongkok yang kaya dari pada Amerika yang tidak jelas komitmennya,” ujarnya. Bulan lalu. Seperti dikutip luas media internasional. Oleh Dor! Dahlan Iskan Ia pun ambil putusan. Sensitif. Rasional. Kereta cepat OBOR yang pernah ia batalkan itu silakan jalan lagi. Baca DI’SWAY... H.11
SPBU Wajib Buka 24 Jam Ini baru kota, bukan kaleng-kaleng
Tukang Kuti Logistik Pemilu di Tikep Rusak Alumunium saja tabongkar, sagala deng dos
KA
BAWASLU TIKEP FOR MALUT POST
REPURTBLU TANDA PEND IK IND UDUK ONESIA
PEMILU 2019 DI MALUT
TAK BISA NYOBLOS
DALAM ANGKA
Belum Rekam e-KTP per 31 Maret 2019
1.180
Desa/Kelurahan
3.795 TPS
RA
T SUA SURA
807.440
PENGAMANAN
Pemilih
KURANG
6.300
Personel Pengawas
1.420
SANGAT
RAWAN
RAWAN
RAWAN
1 Polisi, 2 TPS, 2 Linmas
1 Polisi, 1 TPS, 2 Linmas
2 Polisi, 1 TPS, 2 linmas
BELUM
REKAM WAJIB KTP
Halsel Halut Halbar Halteng Kepsul Haltim Morotai Taliabu Ternate Tikep
36.857 16.568 6.338 3.282 4.756 526 3.041 2.374 14.337 7.169
TOTAL
Personel Pengamanan
Ratusan Calon Haji Batal ke Tanah Suci SOFIFI – Ratusan calon jamaah haji (CJH) Maluku Utara dipastikan batal berhaji tahun ini. Jelang penutupan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahap I, masih ada 140 CJH yang belum tuntas melakukan pelunasan. Sebagian diantaranya tak bisa melunasi karena faktor lain selain ekonomi.
171.384 131.335 96.218 35,653 74,991 54,749 47,770 37,220 152.265 81,309
84.684 892.893
Hak Politik 84.684 Warga Hilang Gubernur Imbau tak Golput SOFIFI – Sedikitnya 84.486 warga Maluku Utara terancam tak dapat menyalurkan hak politiknya pada pemilihan umum 2019 Rabu (17/4) nanti. Baca POLITIK... H.8
SUMBER: DUKCAPIL MALUT
PELUNASAN TAHAP I Halbar Halteng Ternate Halut Tikep
Belum Lunas
Lunas
4 10 38 7 19
64 60 233 89 97
Belum Lunas Haltim Kepsul Halsel Morotai Taliabu
11 18 19 9 7
Lunas 50 93 179 37 31
Baca HAJI... H.8
Ngaku Frustrasi, Gadis Iris Leher Sendiri TERNATE – Entah apa yang ada di benak SW alias Uni (20). Gadis asal Kecamatan Ternate Tengah itu mengiris sendiri lehernya menggunakan sebuah silet. Ia pun harus dilarikan ke rumah sakit agar nyawanya bisa diselamatkan. SW yang ditemui di
Instalasi Gawat Darurat RSUD Chasan Boesoirie malam tadi (14/4) tampak masih lemah. Gadis itu terbaring di tempat tidur dengan perban mengelilingi leher. Ia belum boleh menengok ke arah kanan dan kiri. Baca IRIS... H.8
Anindya Restuviani, Penggerak Hollaback! Jakarta yang Berikan Rasa Aman di Ruang Publik
Korban Pelecehan Bukan Hanya Perempuan, tapi Juga Laki-Laki ’’Suit-suit, hai cewek.’’ ’’Neng, cantik, sini dong maen sama abang.’’ ’’Psstt, cewek, semalam berapa nih?’’
Memanggil perempuan dengan sebutan cantik di jalanan bukanlah pujian. Hal terpenting yang diinginkan perempuan saat mengakses ruang publik adalah keamanan dan kenyamanan.
LELAKI itu berusaha memegang paha saya di bus. Saat saya mendokumentasikan dan meneriakinya, dia kabur. Pelecehan yang dialami seorang perempuan di dalam bus jurusan Poris Plawad itu hanya sekelumit cerita pilu perlakuan di ruang publik. Pelecehan dengan berbagai bentuk pun jamak ditemui.
Dinda Juwita, Jakarta
ANINDYA Restuviani, Penggerak Hollaback! Jakarta
HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205
HANUNG HAMBARA
WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id
Baca HOLLABACK!... H.8
@MalutPost
Malut Post
2
HARIAN
HALTIM & HALTENG
MALUT POST
SENIN, 15 APRIL 2019
Art: Resayfa Rumra
Insentif Imam dan Pendeta Dicairkan Triwulan I Tahun 2019 Editor
: Fahruddin Udi
WEDA - Insentif Imam dan pendeta triwulan I Tahun 2019 dicairkan. Ini disampaikan Kepala Bagian Kesra Yusuf Hasan kepada
Malut Post di ruangan kerjanya akhir pekan kemarin. Yusuf menyatakan, setidaknya ada 386 Imam dan pendeta di Kabupaten Halmahera Tengah yang menerima tunjangan insentif. Masing-masing Imam 69 orang, Wakil Imam 54, staf Imam 169
orang, Pendeta 45 orang, staf Pendeta 49 orang. “Total keseluruhan Imam dan Pendeta sebanyak 386 orang,” jelasnya. Lanjutnya, insentif Imam Rp 500 ribu per bulan sedangkan staf imam Rp 250 ribu per bulan, begitu juga pendeta dan stafnya.
Hanya saja, pembayaran insentif dibayarkan pertiga bulan “Yang sudah punya rekening kita bayar lewat rekening. Kalau belum ada rekening kita bayarkan secara manual,” terang Yusuf. Insentif Imam dan pendeta ini dibayarkan dengan harapan
bisa melayani umat dengan baik. “Kita berharap Imam dan Pendeta lebih baik lagi melayani umat,” harapnya sembari menambahkan toleransi antar umat beragama akan berjalan harmonis apabila tokoh-tokoh agama berperan aktif.(mpf)
PEMILU Bawaslu Tertibkan APK WEDA - Pelaksanaan kampanye pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019 sudah berakhir. Sekarang memasuki minggu tenang karena tinggal dua hari lagi pencoblosan dihelat. Namun, di minggu tenang ini penyelenggara pemilu diwajibSITTI Hasmaa Bt kan untuk menertibkan seluruh alat peraga kampanye (APK) partai politik (Parpol) dan Calon Anggota Legislatif (Caleg). Memenuhi tanggung jawab itu, Badan Pengawas Pamilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Tengah melakukan penertiban APK secara serentak di seluruh Kecamatan di Halteng. “Hari ini (kemarin, red) kami tertibkan seluruh baliho yang berhubungan dengan kampanye,” terang Ketua Bawaslu Halteng Sitti Hasma Bt. Mohd. Amin kepada Malut Post, Minggu (14/4) kemarin. Dalam pasal 492 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pidana pemilu menegaskan, setiap orang dengan sengaja melakukan kampanye di luar jadwal maka akan disanksi. Karenanya, setelah penertiban ini caleg diminta tidak lagi melakukan kampanye.(mpf)
POLITIK Logistik Pemilu Didistribusikan MABA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Timur mulai mendistribusikan logistik pemungutan suara Pemilu 2019, Minggu (14/4) kemarin. Anggota KPU Haltim Mudafir Hi Taher Lambutu mengatakan, pendistribusian kotak suara dan surat suara serta dokumen formulir lainnya, KPU mengutamakan kecamatan yang jangkauannya terjauh, yakni Kecamatan Maba Utara dan Wasile Utara. ”Kedua Kecamatan ini jauh sehingga kita dahulukan,” katanya. Lanjutnya, untuk delapan kecamatan lainnya baru akan didistribusikan H-2 dan H-1, karena wilayahnya bisa dijangkau dengan muda. “Kita upayakan sebelum hari H, semua kesiapan sudah final sehingga proses pemilu presiden dan legislatif ini berjalan tanpa ada masalah,” tandasnya. Untuk kesiapan KPU secara umum sudah maksimal dan tinggal finalisasi terhadap kesiapan teknis lainnya yang berkaitan langsung di lapangan. ”Insya allah Pemilu berjalan aman dan lancar meski pemilu serentak ini baru pertama kali, selain itu saya himbau kepada pemilih agar datang ke TPS untuk salurkan hak pilihnya,” harap Mudafir.(ado/ mpf)
YUSUF Hasan
Baliho Parpol Dibersihkan
WISATA Pulau Imam sangat berpotensi menambah pendapatan daerah di sektor pariwisata kalau dikelola secara maksimal.
Insiden di Kali Waci Masih Misteri MABA - Teka-teki kasus pembantaian tiga warga Waci di Sungai Kali Waci, Kecamatan Maba Selatan, Jumat (28/3) lalu, masih misterius. Hingga kini Tim penyidik Polres Halmahera Timur (Haltim) belum
juga mengungkap pelakunya. Kasat Reskrim Polres Haltim AKP Naim Ishak dikonfirmasi menjelaskan, kasus pembunuhan terhadap tiga warga desa Waci yakni Yusuf Halim (34) Habibu Salatun (62)
Karim Abdurahman (56) di Kali Waci, akhir Maret 2019 lalu masi terus didalami. “Kami sudah periksa empat saksi bahkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah kami lakukan,” katanya. Prinsipnya, lanjut Naim, penanganan kasus pembunuhan 3 warga desa Waci Maba Selatan itu diseriusi penyidik. “Kami butuh dukungan masyarakat untuk mengungkap pelaku pembunuhan,” pungkasnya.(ado/mpf)
MABA - Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Timur menertibkan alat peraga kampanye (APK) partai politik (Parpol) pemilihan presiden dan legislatif. Ketua Bawaslu Haltim S u r a t m a n Ka d i r m e n gatakan, batas kampanye partai politik untuk Pilpres dan Pileg sudah berakhir. Karenanya, semua APK berupa baliho, stiker, umbul-umbul dan brosur wajib dibersihkan. “Bawaslu sudah instruksi ke seluruh Panwascam dan instansi terkait, untuk bergerak serentak menertibkan APK di semua Kecamatan,” ungkapnya. Berdasarkan undang-undang Pemilu Nomor 7 2017 menyebutkan, selama masa tenang, pelaksana, peserta dan/atau tim kampanye pemilu Presiden dan wakil Presiden dilarang menjanjikan atau memberikan imbalan kepada pemilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya, memilih pasangan calon, memilih partai politik peserta pemilu tertentu, dan memilih calon anggota DPR/DPRD/ DPD tertentu. “Kalau melanggar, dipidana paling lama 4 tahun dan denda paling banyak Rp 48 juta,” tegasnya. Tak sampai disitu, dalam Pasal 492 undang-undang Pemilu nomor 7 tahun 2 0 1 7 , ju ga d i s e b u t k a n tentang ketentuan tindak pidana pemilu. Yakni, tiap orang yang dengan sengaja melakukan kampanye pemilu di luar jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten Kota dipidana dengan hukuman kurungan paling lama 1 tahun dan denda paling banyak Rp 12 juta.”Karena itu, untuk menghindari ini penting disampaikan sehingga bisa ditaati oleh parpol maupun tim sukses,” terangnya.(ado/mpf)
PENYELIDIKAN: Tim olah tempat kejadian perkara Polres Halmahera Timur saat melakukan penyelidikan di Kali Waci
Tapal Batas Belum Didaftarkan di PTUN WEDA - Sengketa tapal batas Kabupaten Halmahera Tengah dan Kabupaten Halmahera Timur belum juga didaftarkan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Padahal, masyarakat
menginginkan supaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halteng cepat mengambil langkah untuk menyelesaikan tapal batas yang merugikan daratan Halteng itu. Menanggapi itu, Pj Sekretaris
Kabupaten (Sekkab) Halteng Saiful Samad menyatakan, masalah tapal batas akan didaftarkan di PTUN. Sebab, ketika diricek memang Halteng sedikit dirugikan. “Sudah akan didaftarkan di PTUN,” katanya. Lanjutnya, saat ini pihaknya sedang komunikasikan dengan kuasa hukum. “Sementara ini kita lagi komunikasi dengan Abdurahman Konoras,” terang Kepala Badan Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah itu. Ia m e n a m b a h k a n , s e m u a dokumen sudah siap tinggal menunggu koordinasi. Meski begitu, kata dia, pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif dengan Pemkab Halteng. “Secara historis kedua daerah ini adalah saudara sehingga kita akan lakukan pendekatan persuasif,” pungkas mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah itu. (mpf )
TIDORE KEPULAUAN HARIAN
SENIN, 15 APRIL 2019
MALUT POST
3
Art: Resayfa Rumra
HUT: Capt Ali Ibrahim menyerahkan hadiah kepada salah satu pemenang lomba dalam perayaan HUT.
Momen Evaluasi Bersama TIDORE - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Kaiyasa ke 45 memiliki makna evaluatif, yaitu evaluasi dari kita semua, terutama oleh aparatur pemerintahan di desa bersama masyarakat, terhadap segala hambatan dan tantangan yang dihadapi baik dari sisi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Demikian sambutan Wali Kota Tidore Kepulaua H. Ali Ibrahim pada penutupan kegiatan HUT Desa Kaiyasa ke 45 Tahun 2019 di gedung PKK Desa Kaiyasa Kecamatan Oba Utara, Sabtu (13/4) dihadiri Pj. Sekretaris Daerah Asrul Sani Soleman, Staf Ahli Wali Kota, Pimpinan SKPD, Sekretaris Camat Oba Utara, Muspika Kecamatan Oba Utara, Kepala Desa Kaiyasa, pemuda pelajar serta warga masyarakat Desa Kaiyasa. Wali Kota Ali Ibrahim menyampaikan bahwa, menjadi juara dalam setiap kegiatan bukanlah tujuan yang paling utama, namun yang paling penting adalah bagaimana seluruh warga desa bersilaturahmi dan bersatu untuk ikut bersamasama memajukan Desa Kaiyasa yang sama-sama kita cintai ini.
“Mari kita bersama-sama bergandengan tangan memajukan Desa Kaiyasa secara khusus dan Kota Tidore Kepulauan secara umum, demi “Mewujudkan Kemandirian Kota Tidore Kepulauan sebagai Kota Jasa Berbasis Agro-Marine.” ajak Ali. Orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini juga berharap agar semua pihak bisa ikut berkontribusi dengan ikut menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan Pemilu 2019 yang tinggal beberapa hari lagi. “Hindari sikap Golput dan jadilah pemilih yang cerdas. Gunakan hak pilih sesuai dengan hak dan kewajiban sebagai warga negara untuk mewujudkan PEMILU 2019 yang berkualitas dan berintegritas serta tetap menjaga situasi dan kondisi agar tetap aman nyaman dan damai,” tutur Ali Ibrahim Sementara Ketua Panitia Bahtiar Idris dalam laporannya mengatakan Kegaitan HUT Desa Kaiyasa telah dilaksanakan mulai pada tanggal 22 maret hingga 13 April 2019 dengan rangkaiam kegiatan: Gam ma Sou, Kegiatan olahraga, sepak bola, seni dan budaya, tarian daerah, lomba Adzan, Hifzil Quran serta lomba Domino.(humas)
Siaga di Masa Tenang Bawaslu Antisipasi Gerakan Politisi Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H Husen TIDORE – Bawaslu Kota Tikep menggelar apel siaga pemilu, Sabtu (13/4). Kegiatan itu diikuti instansi terkait lainnya. Pemilu kali ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya yakni terdapat lima calon sekaligus yakni DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, DPR RI, DPD RI, dan Presiden. Aspek serentak dari pemilu kali ini menjadi ujian besar bagi Bawaslu sebagai Lembaga pengawas pemilu yang telah 11 tahun mendedikasikan dirinya menjaga hak pilih rakyat. ”Untuk itu, hari ini Sabtu
12 April 2019, kita lakukan apel siaga patroli,” kata Ketua Bawaslu, Bahrudin Tosofu. Apel siaga patroli pengawasan masa tenang, sebelum memasuki hari pemungutan dan penghitungan suara di tanggal 17 April, terlebih dahulu diperhadapkan dengan tugas mengawasi masa tenang yang dimulai dari tanggal 14-16 April. Masa ini merupakan salah satu fase krusial dalam pelaksanaan pemilu yang akan menguji integritas seluruh elemen bangsa termasuk di dalamnya Bawaslu dan peserta Pemilu. Berdasarkan pengalaman Bawaslu, kata Kudin, baik pada agenda pemilihan kepala daerah maupun agenda pemilu sebelumnya, masa tenang cenderung diwarnai dengan praktik-praktik kecurangan, politik uang, propaganda
PII Malut Kunjungi Cabang Diknas TIDORE – Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Maluku Utara melakukan silaturahmi ke cabang Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan. Kedatangan PW PII Malut yang diwakili Sekretaris Umum Ardi Malik, Departemen Training dan Kursus Hidayat Halil, Departemen Ta’lim, Muslim Talib, dan salah satu kader PII Kota Tidore Kepulauan, Sudirman Sahmil tersebut, diterima Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan, Djufri Kodja, dan didampingi Kasi Evaluasi, Syamsudin Bajang. S ekretar is Umum Pengur us Wilayah PII Malut, Ardi Malik dalam kesempatan itu menjelaskan maksud dan tujuan dilakukannya silaturahmi agar bisa saling kenal mengenal antara PW PII Malut dan kepala cabang Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan. Di samping itu untuk meminta doa restu agar kiranya diberikan izin ke sekolah SMA/SMK se-Kota Tidore Kepulauan untuk melakukan training (pelatihan) kepemimpinan ke sekolah yang direncanakan dilaksanakan seusai pemilihan umum.”Kedatangan kami kesini adalah silaturahmi sekaligus meminta doa restu untuk melakukan training selesai pemilihan, direncanakan pada tanggal 27 April 2019,”
kata Ardi Malik. Dikatakan juga, training tersebut juga merupakan bagian dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas kader PII khususnya di kota Tidore Kepulauan dan di Maluku Utara secara umum. Apalagi pada tahun 2020, PII akan melakukan hajatan besar yakni Muktamar ke-31 yang dipusatkan di Maluku Utara. “Ini juga bagian dari mempersiapkan diri menyambut hajatan besar PII di Maluku Utara nanti, dimana seluruh pengurus wilayah PII di Indonesia dan juga di luar negeri, diantaranya Mesir, Malaysia, Pakistan, Suriah, Turki, dan Saudi Arabia bakal datang di Maluku Utara,” tutur Ardi. Untuk itu, dirinya berharap kerjasama baik dari pihak cabang Dinas untuk kiranya dapat memberikan izin ke sekolah SMA/SMK se kota Tidore Kepulauan guna membentuk kader dan kepengurusan PII di tingkat sekolah. “Harapannya bisa memberikan izin berupa pemberitahuan ke sekolah-sekolah,” ujarnya. Mendengar apa yang disampaikan sekretaris umum PW PII Malut, kepala cabang Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan, Djufri Kodja merespon baik dan siap mendukung kegiatan PII di Kota Tidore Kepulauan. “Kalau kegiatan yang baik
Isu SARA, penyebaran berita bohong untuk saling menjatuhkan sesama peserta, bahkan tak jarang terjadi benturan kekerasan antar massa pendukung peserta pemilu. Praktik-praktik seperti ini tentu mengancam keutuhan bangsa.Salah satu persoalan klasik lainnya yang sering kita hadapi di setiap penyelenggaraan pemilu maupun pemilihan, yaitu kecenderungan peserta dan calon menggunakan segala cara untuk memenangkan kontestasi politik. ”Termasuk melibatkan uang dalam jumlah yang tidak rasional untuk mempengaruhi pilihan masyarakat pemilih. Sehingga itu, apel siaga patroli ini menandakan kesiapan kita untuk mengawasi jalannya pemilu,” tukasnya. (cr-03/lex)
seperti ini maka kami dari cabang Dinas sangat merespons baik dan siap mendukung, nanti buatkan surat untuk permintaan peserta kegiatan, supaya dari cabang Dinas menyurat ke sekolah-sekolah di maksud,” ujar Djufri. Setelah melakukan silaturahmi di cabang Dinas, pengurus PW PII Malut kemudian menuju ke SMA Negeri 1 Tidore, guna bertemu langsung dengan kepala SMA Negeri 1 Tidore Muhammad Khairun. Dalam silaturahmi tersebut pengurus PW PII Malut meminta izin kepada kepala sekolah tentang rencana kegiatan training oleh PII yang dipusatkan di SMA Negeri 1 Tidore Kepulauan.”Kami berencana membuat kegiatan training berupa Forum Pacu Study (Forpadi) yang direncanakan dipusatkan di SMA Negeri 1 Tidore,” tutur Ardi Malik. Rencana kegiatan training yang dipusatkan di SMA Negeri 1 Tidore Kepulauan, mendapat respon baik dari pihak sekolah.”Insya Allah bisa, kegiatan seperti ini kami sangat merespons baik,” kata Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tidore, Muhammad Khairun. Sementara itu, untuk menyukseskan kegiatan PII tersebut, PW PII Malut telah melakukan koordinasi dengan sejumlah kader PII di kota Tidore Kepulauan. Sekaligus melakukan koordinasi dengan KB PII di Kota Tidore Kepulauan, salah satunya dengan Ramli Karim yang juga merupakan Pimpinan Muhammadiyah Kota Tidore Kepulauan. (cr-03/pn/lex)
SILATURAHMI: Pengurus PW PII Malut berpose dengan Kepala dan staf cabang Diknas Tikep.
Masukan SAKIP Tepat Waktu TIDORE – Pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) akhirnya memasukkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) tepat waktu sesuai dengan target waktu yang diberikan, yakni tanggal 30 sampai 31 Maret. Ini setelah Wali Kota Capt. Ali Ibrahim mengancam akan memberhentikan pimpinan OPD jika tak memasukkan SAKIP tepat waktu. Menurut Wali Kota, SAKIP merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan. Sehingga penting bagi setiap OPD untuk memasukkannya. ”Kalau tidak kasih masuk, saya ganti. Tapi semuanya sudah masukan sesuai dengan waktu yang diberikan,” tuturnya, kemarin (11/4). Ini artinya bahwa pimpinan OPD ini takut dengan ancaman, jika tidak diancam, maka akan lambat memasukkan SAKIP. Sehingga itu harus dengan ancam. ”Mereka takut diganti, makanya kasih masuk semua tepat waktu,” tutupnya. (cr-03/lex)
4
HARIAN
MALUT POST
HALUT & HALSEL
Pengawas Delapan TPS Ikut Bimtek LABUHA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Selatan (Halsel) Jumat lalu, melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) untuk Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang berada di delapan TPS khusus daftar pemilih tambahan (DPTb) Desa Kawasi, kawasan perusahaan Tambang Nikel Harita Group. Rais Kahar, komisioner Bawaslu Halsel yang menjadi pemateri pada Bimtek tersebut, kemudian menjelaskan terkait
simulasi proses tahapan mulai dari fomulir A5 (Pemilih Pindahan dari TPS lain red) atau DPTb, pengawasan dan pelaksanaan pemungutan suara khusus DPTb di delapan TPS, hingga penghitungan suara hingga masuk pada pengisian Formulir C1 . “Usai dibentuk delapan TPS di kawasan pertambangan, Bawaslu sebenarnya sudah mulai action dengan memberikan pemahaman serta pembobotan kepada petugas pengawas. Dan untuk memastikan kesiapan itu, kami kemudian melakukan Bimtek sebagai persiapan akhir bagi penyelenggara khusus pengawas,” ujar
BIMTEK: Bawaslu Halsel saat memberikan Bimtek kepada pengawas di delapan TPS Desa Kawasi.
ISTIMEWA
Rais Kahar kepada Malut Post kemarin. Sementara itu, komisioner KPU Halsel, Antoni Nurdin menuturkan, pelaksanaan pemilihan untuk delapan
TPS Desa Kawasi seluruhnya telah siap, dimana usai diputuskan untuk dilakukan penambahan TPS, KPU kemudian bergerak cepat dengan menyediakan
SENIN, 15 APRIL 2019
segala keperluan dan juga keisapan pelaksanaan Pemilu untuk DPTb di kawasan perusahaan tepatnya di Desa kawasi. “ untuk itu, setelah dibentuk delapan TPS dan juga penyelenggara yang diboboti dengan Bimtek, kami berharap, warga yang masuk DPTb wilayah pertambangan untuk dapat menyuarakan hak nya dan jangan Golput,” jelas Antoni. Selain kegiatan Bimtek, Bawaslu juga mengawasi KPU saat mendistribusikan Form A.5 berjumlah 2.256 serta peninjauan delapan lokasi TPS yang nantinya digunakan oleh pemilih DPTb. kegiatan Bimtek serta peninjauan delapan TPS, sebelumnya juga dilaksanakan kegiatan pengambilan sumpah janji jabatan dari KPPS dan PTPS yang dilakukan oleh Komisioner KPU Antoni Nurdin. (Sam/Pn/Lid)
Dua Pengendara Motor Tewas PERESMIAN Bupati Resmikan Fasilitas Air Bersih di Desa Samat LABUHA – Penegasan Bupati Bahrain Kasuba terkait Pimpinan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel), agar mengawal pembangunan Desa bukan hanya ucapan saja, buktinya, tidak menunggu pimpinan SKPD namun Bupati sendiri yang melaksanakan pemantauan sekaligus pengresmian fasilitas umum. Hal itu dilakukan Bupati di Desa Samat, Kecamatan Gane Barat Utara akhir pekan kemarin. Bupati yang mulai tegas akan pengawalan pembangunan Desa itu, kemudian meresmikan penggunaan fasilitas air bersih untuk warga sekaligus memantau pembangunan fasilitas pagar beton di kawasan yang sama. Dalam keterangan persnya, Bahrain Kasuba menyampaikan, bahwa pembangunan fasilitas di Desa merupakan komitmen Pemerintah agar tahun 2019, seluruh desa harus memiliki fasilitas untuk suplay air bersih serta pembangunan pagar beton dimana akan mempercantik kawasan Desa. “Saya sangat mengapresiasi Kades Samat yang telah menjalankan komitmen Pemerintah Daerah membangun fasilitas air bersih dan juga pagar beton di Desa ini,” kata Bupati. Orang nomor 1 Halsel ini menegaskan, untuk pembangunan Desa selain didesain melalui anggaran Pemerintah, pembangunannya juga memiliki Dana Desa (DD), dimana jumlahnya cukup lumayan, nah dengan anggaran tersebut, maka kepala Desa jangan lagi beralasan untuk tidak membangun fasilitas untuk kepentingan umum. “Pagar beton ini untuk menciptakan keindahan di Desa sehingga harus dibangun, sementara fasilitas air bersih itu untuk kebutuhan masyarakat,” tutup Bupati sekaligus berpesan kepada warga untuk menjaga keamanan kampung jelang pemilihan umum serentak. (Sam/Lid)
Akibat Ditabrak Pick Up Editor : Erwin Syam Peliput : Ramlan Harun
TOBELO – Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) dengan memakan korban jiwa, lagi terjadi di jalan trans Halmahera. Kali ini dua pengendara sepeda motor langsung tewas di tempat usai terlibat tabrakan dengan mobil pick up. Informasi yang dihimpun Koran ini menyebutkan, kejadian ini bermula saat Febrisias Dawe (17) berkendara menggunakan sepeda motor jenis Jupiter MX dengan nomor Polisi DG DG 5795 NH, membonceng Else Moreng (60). Keduanya melaju dari arah utara ke selatan sekira pukul 08.00 pagi. Saat keduanya masuk dijalan umum Desa Talaga Paca,Tobelo selatan, dari arah berlawanan datang Mobil pick up jenis Suzuki warna putih dengan nomor polisi, DG 8128 NB yang dikemudikan oleh Fiyerda Ahiki dan memuat 10 orang Penumpang. Dimana sembilan orang
RAMLAN HARUN/MALUT POST
KORBAN: Salah satu korban tewas saat dibawa ke RSUD Tobelo.
duduk di bak belakang dan satu orang sopir. “Saat sepeda motor yang dikendarai Febrisias Dawe tiba di Desa Talaga Paca, tiba-tiba
datang dari lawan arah mobil pick up dengan kecepatan tinggi yang berusaha untuk menyalip kendaraan didepannya, saat menyalip itu
bertepatan dengan sepeda motor Febrisias Dawe muncul di jalan yang sama. Akhirnya kecelakaan tidak terhindarkan, Pick up langsung menghantam sepeda motor Febrisias,” terang Kasubag Humas Polres Halut, Aiptu Hopni. Dilanjutkan Aiptu Hopni, saat kejadian itu mobil pick up kemudian terguling dan penumpangnya juga terlempar dari dalam bak, sementara kedua korban seketika langsung meninggal di tempat kejadian perkara. “Jadi saat itu pengemudi mobil kaget dan berusaha membanting stir Mobil ke kiri. Tapi, kehilangan kendali dan mobil pick up terbalik,”kata Hopni. Akibat kecelakaan tersebut, dua pengendara sepeda motor tak terselamatkan, sementara penumpang Mobil pick up mengalami lukaluka. “Korban langsung dibawah ke RSUD Tobelo, kemudian diambil keluarganya, sementara yang lain hanya mengalami luka ringan, kita tentu kembali mengingatkan agar pengendara selalu berhati-hati saat berada di jalan, sebab hampir sepekan, lakalantas terus memakan korban jiwa,” tutup Hopni. (Cr-04/Lid)
Bawaslu Laksanakan Apel Siaga dan Patroli Pemilu LABUHA - Memasuki masa tenang, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Halmahera Selatan (Halsel) Minggu (14/4), melaksanakan Apel Siaga dan Patroli Pengawasan yang di laksanakan di lapangan Merdeka Labuha. Ketua Bawaslu Halsel Kahar Yasim dalam sambutannya mengatakan, secara Nasional Apel ini digelar. Dimana instruksi dari Ketua Bawaslu RI, Abhan SH, bahwa Pemilihan umum adalah perayaan Demokrasi yang patut dirayakan dengan penuh sukacita, damai dan rasa kebanggaan sebagai sebuah Bangsa yang beradab. Pemilu kali SAMSIR HAMAJEN MALUT POST
SIAGA: Ketua Bawaslu Halsel Kahar Yasim saat membacakan amanat ketua Bawaslu RI pada pelaksanaan apel siaga dan patroli di lapangan Merdeka Labuha.
ini kata Kahar, merupakan pengalaman baru bagi kita, dimana untuk pertama kalinya dalam sejarah, pemilu untuk DPD, DPR Kabupaten Kota, DPRD Provinsi, DPR RI dan Pemilihan Presiden, dilaksanakan dalam satu momen dan serentak. “Aspek serentak dari pemilu kali ini, menjadi ujian besar bagi Bawaslu sebagai Lembaga pengawas pemilu, dimana telah 11 tahun mendedikasikan untuk menjaga hak pilih rakyat,” jelas Kahar membacakan sambutan ketua bawaslu RI. Selama berlangsungnya tahapan Pemilu, lanjut Kahar, kita telah melakukan berbagai upaya
guna mengakselerasi kesiapan dan kematangan seluruh jajaran dalam menghadapi setiap tahapan pemilu, termasuk menyiapkan penyelenggaraan pengawasan, masa tenang, hari pungut hitung dan rekapitulasi serta kesiapan penanganan pelanggaran dan potensi sengketa proses pemilu. ”Tugas mengawasi Pemilu adalah panggilan mulia yang harus kita tuntaskan dengan baik dan ini juga amalan bagi kita,” kata Kahar. Lebih lanjut kata Kahar, sebelum memasuki hari Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tanggal 17 April, kita terlebih dahulu
hadapkan dengan tugas mengawasi masa tenang yang dimulai dari Tanggal 14 April sampai 16 April 2019, masa ini merupakan salah satu fase krusial dalam pelaksanaan pemilu yang akan menguji integritas seluruh elemen bangsa termasuk didalamnya Bawaslu dan Peserta Pemilu. Berdasarkan pengalaman kita baik pada agenda pemilihan kepala daerah maupun agenda pemilu sebelumnya, masa tenang cenderung diwarnai dengan praktik - praktik kecurangan yaitu politik uang, propaganda isu sara, penyebaran berita bohong untuk saling menjatuhkan diantara sesama peserta, bahkan tak jarang terjadi benturan kekerasan antar massa pendukung peserta pemilu. Bahkan ada kecenderungan peserta dan calon menggunakan segala cara untuk memenangkan kontestasi politik. “Termasuk melibatkan uang dalam jumlah yang tidak rasional untuk memengaruhi pilihan masyarakat pemilih, Oleh karena itu seluruh jajaran pengawas pemilu bersama-sama dengan masyarakat kita tolak dan lawan politik uang, demi pemilu yang bersih, berintegritas dan bermartabat.” tutup Kahar. Usai melaksanakan kegiatan apel bersama, Bawaslu Halut berserta jajaran kemudian melaksanakan patroli keliling Ibu kota Halsel. (Sam/pn/Lid)
Kapolres Ingatkan Personil Pengamanan Pemilu LABUHA – Guna memastikan kesiapan anggota personil pengamanan Pemilu serentak yang dilaksnaakan Rabu (17/4) Lusa, Kapolres Halmahera Selatan (Halsel) AKBP Agung Setyo kembali mewanti-wanti Anggota Polisi untuk bertindak tegas saat melaksanakan pengamanan. Hal tersebut disampaikan kapolres saat melepas 387 personil pengamanan pemilu dalam apel pergeseran kesiapan (Serpas) untuk Pengamanan Pungut dan Hitung Suara Pileg-Pilpres yang dipusatkan dilapangan Mapolres Halsel Sabtu (13/4). “Catat dan monitor secara intensif, hal-hal yang berpotensi menimbulkan konflik dan secara aktif melaporkan kepada atasannya sebagaimana antisipasi kemungkinan terjadinya konflik tersebut,” jelas Kapolres saat memberikan sambutan. Lebih lanjut Kapolres mengatakan, tugas utama jajaran kepolisian adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman
ISTIMEWA
SARPAS: Aparat kepolisian saat mengikuti apel Sarpas
pada pelaksanaan Pemilu 17 April Mendatang. “Pelaksanaan tugas dilapangan juga koordinasikan secara sinergis antara polri dan TNI serta aparat keamanan lainnya. Agar pelaksanaan pemungutan suara tidak terganggu dan tetap dilaksanakan sesuai pada waktunya,” lanjutnya. Kapolres kemudian menghimbau kepada seluruh Kapolsek dan Petugas Pengamanan, agar mengecek dan memastikan lokasi TPS yang ada di wilayah masing-
masing supaya benar-benar siap dan aman. Sehingga pada pelaksanaannya, tidak terjadi hambatan yang dapat mengganggu jalannya pemungutan dan perhitungan suara. Pantauan Koran ini, usai melaksanakan apel Serpas, 387 personil Polisi yang terdiri dari 220 Anggota Polres Halsel dan 167 Bawah komando Operasi (BKO) Polda Malut, kemudian bertolak ke tempat tugas dimana pengamanan itu dilaksanakan. (Sam/Lid)
SENIN, 15 APRIL 2019
HALMAHERA BARAT
5
Logistik dari Halbar tak Masuk di Jaltim Alwi: Alasannya Sesuai dengan UU Batas Wilayah Warga Versi Halbar Minta TPS Khusus Editor : Sunarty Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – KPU Halbar telah memastikan tidak akan membangun TPS di Wilayah Kecamatan Jailolo Timur (Jaltim). Karena itu, pada distribusi logistik Pemilu yang dilakukan akhir pekan lalu (23/4) dan berlangsung selama dua hari hanya Jaltim yang tidak dikirim. “Untuk Jailolo Timur versi Halbar, hingga saat ini KPU Halbar belum dapat arahan dari KPU Provinsi untuk membentuk penyelenggara,” ungkap Devisi Teknis KPU Halbar, Iwan Hi Kader. Sementara, pembagian hanya dilakukan di 8 kecamatan, yakni Kecamatan Jailolo, Jailolo Selatan, Loloda, Kecamatan Ibu, Ibu Utara, Ibu Selatan, Sahu dan Sahu Timur. Terpisah Ketua Bawaslu Halbar, Alwi Ahmad saat dikonfirmasi mengaku pihaknya tidak membentuk tim pengawas TPS di enam desa tersebut. “Alasannya yaitu sesuai ketentuan UU Nomor 1 tahun 2003 tentang batas wilayah, enam desa tidak masuk pada wiyah administrasi Kabupaten Halbar, sehingga Bawaslu tidak membentuk tim penyelenggara,”jelasnya seraya mengaku pihaknya juga tidak mendapat instruksi, dari Bawaslu Provinsi maupun Bawaslu Pusat untuk membentuk tim penyelenggara di wilayah tersebut. Untuk melindungi hak pilih masyarakat di enam desa yang ber-KTP Halbar pada Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 17 April nanti, Alwi mengaku sudah berkoordinasi dengan Bawaslu Malut namun, hasilnya Bawaslu Provinsi tetap tidak bisa membentuk penyelenggara Pemilu di sana. Lagi-lagi karena masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Halut. “Jadi wilayah Pemilu juga sesuai dengan UU batas wilayah administrasi, maka kita tidak menjangkau wilayah enam desa, karena tidak masuk wilayah Halbar,” tandasnya. Sementara itu, warga Desa Bobaneigo, Ah-
Foto : Sudin/Malut Post
LOGISTIK PEMILU: Suasana Pendistribusian Logistik Pemilu oleh KPU Halbar.
mad Djalil saat dihubungi via telpon, mengaku hingga kini dirinya belum mendapat undangan pencoblosan 17 April nanti baik dari KPU Halbar, maupun KPU Halut. “Sampai saat ini kita tidak diberitahukan apakah kita menyalurkan hak Politik lewat TPS yang dibentuk KPU Halbar atau Halut,” ungkap Ahmad yang ber-KTP Halbar. Meminta agar KPU Malut membentuk TPS khusus di enam desa karena, ditegaskannya, jika
diarahkan untuk menyalurkan hak politik melalui TPS yang yang dibentuk KPU Halut, maka mereka tetap akan menolak dan memilih Golput, karena hingga saat ini mereka masih mengakui status mereka sebagai warga Halbar sesuai KTP. “Proses penyelesaian sengketa enam desa masih diproses oleh Kemendagri, jadi kalau KPU RI dan KPU Provinsi punya hati, harus bentuk TPS khusus di enam desa, kalau tidak maka serahkan KPU
Halbar melakukan pemungutan suara di enam desa, kalau tidak kami tetap Golput,” tandasnya. Terkait permintaan itu, Komisioner KPU Malut, Pudja Statmat menegaskan, tidak ada lagi enam desa pada Pemilu kali ini. Sebab, berdasarkan Keputusan Mendagri, wilayah enam desa itu secara administratif, masuk Kabupaten Halut. “Tidak ada lagi enam desa, wilayah enam desa itu sudah masuk Halut,”tandasnya. (din/nty)
Desa Pumadada so Ada Listrik
PERESMIAN PLTS: Bupati Halbar, Dany Missy didampingi aparat Kecamatan Loloda, meninjau gedung PTLS Desa Desa Pumadada, Kecamatan Loloda. APEL SIAGA: Ketua Bawaslu, Alwi Ahmad saat memimpin Apel Siaga.
Bawaslu Patroli Pengawasan Anti Politik Uang JAILOLO – Memasuki masa tenang, Bawaslu (Halbar) melaksanakan patroli pengawasan anti politik uang. Kegiatan tersebut digelar setelah apel siaga, Sabtu (13/4). “Kita telah melakukan berbagai upaya guna mengakselerasi kesiapan dan kematangan seluruh jajaran dalam menghadapi setiap tahapan pemilu, termasuk menyiapkan penyelenggaraan pengawasan masa tenang, hari pungut hitung dan rekapitulasi serta kesiapan penanganan pelanggaran dan potensi sengketa proses pemilu,” ungkap Ketua Bawaslu Alwi Ahmad, saat memimpin kedua kegiatan tersebut.
Dijelaskannya, patroli masa tenang bukan sekadar pengawasan tetapi kesempatan mengedukasi masyarakat bahwa Pemilu bukan sekadar kontestasi politik dan sirkulasi elit namun merupakan dialektika yang menempatkan anak bangsa sebagai subjek dalam ruang pemaknaan demokrasi yang nyata dan kontekstual. Kegiatan BAwaslu tersebut melibatkan 1 Platon gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan Kesbangpol, 1 Regu gabungan Staf Bawaslu dan Pramuka, 2 Platon gabungan Panwascam, PPL dan PTPS Wilayah Kec. Jailolo, Sahu dan Sahu Timur. (din/nty)
Hadirnya pembangunan PLTS terpusat memberikan pelayanan energi listrik yang berkeadilan di pelosok desa yang belum teraliri listrik dan belum dijangkau PLN untuk meningkatkan ekonomi masyarakat”
Danny Missy Bupati Halbar
JAILOLO - Keinginan masyarakat Desa Pumadada, Kecamatan Loloda untuk menikmati aliran listrik mulai terpenuhi. Ini setelah, diresmikannya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Of Grid 45 KWP, oleh Bupati Danny Missy di desa tersebut, pekan lalu. Dalam sambutanya, bupati menyampaikan, PLTS merupakan sarana yang ramah ling-
kungan dan baik untuk memenuhi kebutuhan keseharian masyarakat, sebab sumber listrik merupakan hasil konversi dari energi matahari menjadi sumber energi listrik. “Hadirnya pembangunan PLTS terpusat memberikan pelayanan energi listrik yang berkeadilan di pelosok desa yang belum teraliri listrik dan belum dijangkau PLN untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” ungkapnya. Selain ini merupakan salah satu wujud Nawacita Presiden Joko Widodo menuju Indonesia Terang. PLTS ini dibangun Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral melalui Dinas Energi dan Sumber daya Mineral (DESDM) Provinsi Maluku Utara pada tahun 2018 dengan sumber anggarannya adalah Dana Alokasi Khusus (DAK). Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DESDM Abujan Abdul Latif mengaku pekerjaan ini selesai tepat waktu dan telah tertuang dalam BAP.
Pembangunan PLTS terpusat Of Grid 45 KWP Desa Pumadada, dimulai sejak tanggal 19 Juli 2018 dan selesai pada 10 Desember 2018 dan setelah selesai pembangunan langsung dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Pumadada. “Setelah penyelesaian pembangunana KPA dan PPK sudah melakukan serah terima ke Pemerintah Desa (Pemdes),”jelasnya. Sementara untuk pengoperasiannya, diserahkan Pemdes dengan menunjuk operator, hanya saja operator yang ditunjuk tidak bisa langsung bekerja, karena harus punya keahlian mengoperasikan PLTS. Makanya, dia diberikan pelatihan dan pemahaman tentang tata cara pengelolaan TPS terpusat Of Grid 45 KWP lebih dulu. “Kami dari DESDM melalui PPK, PPHP dan Direksi, telah memberikan pemahaman melalui sosialisasi yang dilaksanakan 11 Maret lalu,”jelasnya. (din/nty/pn)
Ajak Generasi Muda Sukseskan Pemilu
Sudirman Yunus
JAILOLO - Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Halbar mengajak generasi muda untuk menyukseskan Pemilu 17 April nanti. Ini diungkapkan Ketua PP Halbar, Sudirman Yunus kepada Malut Post Minggu (14/4). “Suksesnya pemilu bukan saja tanggujawab penyelenggara,
karena itu pemuda juga harus ambil bagian,” katanya. Salah satunya terlibat dalam Pengawasan Pemilu, sehingga tujuan demokrasi yang jujur, adil dan bermartabat bisa terlaksana dengan tersalurkannya hak politik masyarakat dengan baik. (din/nty)
6
HARIAN
MALUT POST
MOROTAI & SULA
MENUJU PEMILU Demokrat Target Kursi Pimpinan DPRD
Fraksi PAD DPRD Morotai Pecah Terkait Pengesahan Ranperda Multi Years Editor : Bukhari Kamaruddin Peliput : Maslan Ajid
HENDRATA Thes
SANANA - Kursi pimpinan DPRD Kepsul yang saat ini dikuasai Partai Golkar, PDI Perjuangan dan Gerindra, menjadi incaran partai politik lain. Salah satunya Partai Demokrat. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara (Malut) Hendrata Thes menargetkan satu kursi pimpinan di DPRD Kepsul diduduki mereka tahun ini. “Kita target salah satu dari caleg Demokrat bisa menduduki pimpinan DPRD Kepulauan Sula, dan itu saya sangat optimis,” kata Hendrata Menurutnya, setiap partai memiliki strategi masing-masing. Untuk itu, dia optimis dengan strateginya, mereka mampu meraih 5 kursi dari 4 dapil yang ada di Sula. Hal itu dapat diwujudkan jika semua caleg bekerja maksimal. “Kita target Demokrat 5 kursi DPRD Sula dan apabila caleg dari demokrat seluruhnya bekerja maka kami bisa mencapai lebih dari 5 kursi,” ungkap Hendrata. Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Pemkab Kepsul juga meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah terpancing dengan informasi hoax, yang kini mulai marak terjadi. “Saya berharap agar masyarakat dapat memilih caleg sesuai dengan pilihan mereka, tanpa diintimidasi oleh siapa pun, agar bisa melahirkan anggota DPRD sesuai dengan pilihan masyarakat,” pungkasnya. (ikh/onk).
MENUJU PEMILU Dahulukan ke Pulau Terjauh DARUBA-Pendistribusian Logistik yang dilakukan KPU Pulau Morotai ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sudah selesai. Selanjutnya PPK meneruskan ke PPS di semua desa. Komisioner KPU Pulau Morotai, M Takdir Abdul Aziz mengatakan, distribusi logistik seperti kotak suara, bilik dan surat suara, sudah selesai dan hari ini (15/4) mulai disalurkan ke PPS. Pendistribusian hingga ke desa-desa dikawal Bawaslu dan polisi. Dalam pendistribusian logistik, didahulukan ke pulau terluar seperti Galo-Galo, Ngele-Ngele, Kolorai dan lainnya. ”Kami menggunakan ada sekitar lima speedboat untuk mengakses pulau-pulau tersebut,” katanya. Dirinya berharap, pendistribusian di sejumlah kecamatan dan desa yang tersebar di Pulau Morotai ini tidak terkendala, agar saat tiba pemilihan 17 April mendatang bisa lancar dan aman. ”Semoga logistik yang didistribusi berjalan aman dan tidak ada yang mengalami kerusakan, maupun kekurangan,” harap Takdir. (cr-02/onk).
SENIN, 15 APRIL 2019
DARUBA-Suara Fraksi Pembangunan Amanat Demokrasi (PAD) DPRD Pulau Morotai, pecah terkait pengesahan Ranperda Multi Years dalam paripurna pengesahannya, Jumat (12/4) pekan lalu. Ketua dan anggota beda pendapat soal itu. Ketua Fraksi PAD Mc Bill Abdul Aziz saat membacakan pandangan akhir fraksi, menegaskan penolakannya atas pengesahan tersebut. “Dalam pembahasan tersebut, fraksi kami menilai pembahasannya belum tuntas, namun terkesan dipaksakan untuk diparipurnakan dan menjadikan peraturan daerah,” tegas Mc Bill. Fraksinya menginginkan lahirnya sebuah peraturan daerah yang berkualitas, sebab Perda Multi Years anggaranya sangat besar, sehingga harus dikaji lebih dalam lagi. Namun di satu sisi, anggota Fraksi PAD Asmawati Mamurang, menilai apa yang dilakukan Mc Bill Abdul Aziz merupakan keputusan sepihaknya. “Apa yang disampaikan Mc Bill Perda
ASMAWATI Mamurang
Pembangunan Tahun Jamak atau Multi Years, adalah sikap sepihak Mc Bill, dan itu bukan keputusan fraksi,” tegasnya. Dia mengaku keputusan tersebut tidak pernah dikoordinasikan dengan mereka. Dua anggota fraksi lainnya Antasari Alam dari PAN dan Ajudin Tanimbar dari PPP juga tidak sepakat dengan Mc Bill. “Dalam pandangan fraksi itu juga tidak ada tanda tangan Pak Antasari Alam dari Partai PAN dan Pak Ajudin Tanimbar dari PPP. Karena dia tidak pernah koordinasi dengan kami. Kami menerima, tidak menolak,” semprotnya. Soal tanggapan itu, Mc Bill justru menilai As-
Belum Semua Atribut Kampanye Dilepas SANANA - Alat peraga kampanye (APK) masih bertebaran di mana-mana. Belum semua dilepas, padahal sudah memasuki masal tenang. Amatan Malut Post mulai dari Desa Wai Ipa hingga Mangon Kecamatan Sanana Kepulauan Sula (Kepsul), kemarin (14/4), APK pilres hingga caleg DPR, DPRD dan DPD belum dilepas. Padahal Bawaslu sudah meminta APK tersebut dilepas. Ketua Bawaslu Kepsul Iwan Duwila menuturkan, mereka sudah menggelar pertemuan dengan parpol Jumat (12/4) membahas hal tersebut. “Kita sudah melakukan rapat koordinasi dengan TNI, Polri, Kesbang dan Satpol dan pengurus partai, dan meminta mereka melakukan penertiban hari ini (kemarin, red),” kata Iwan. Karena itu hari ini (15/4) tim gabungan akan turun melakukan pembersihan. (ikh/onk)
IKRAM SALIM MALUT POST
TAAT ATURAN: Salah satu APK yang dibongkar kemarin.
Awasi Pencoblosan, Bawaslu Bentuk Timsus SANANA - Bawaslu Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) membentuk tim khusus (timsus) untuk mengawasi pemilu Rabu (17/4) lusa. Tim ini melibatkan insan pers. “Timsus melibat teman-teman pers untuk mengawal proses pencoblosan. Tentu, dari dua pulau yang ada ini, kami akan sebarkan semua pasukan untuk mengawasi selama tahapan coblos berlangsung,” kata Kepala Koordina-
tor Sekretariat Bawaslu Kepsul, Agus Fian Jambak, Minggu (14/4). Agus mengatakan, rencananya pers akan ditempatkan ke TPS yang masuk daerah rawan. “Kan ada TPS yang rawan dengan kecurangan, jadi teman-teman pers harus ada di TPS tersebut supaya orang juga takut melakukan hal-hal yang tidak kami inginkan,” ujarnya. Dia mengatakan pers memegang peran
mawati tidak tahu persoalannya karena jarang masuk kantor. “Makanya rajin-rajin masuk kantor, supaya saat pengambilan keputusan di fraksi dia (Asmawati, red) bisa tahu. Karena selama ini dia tidak pernah masuk kantor, itu saja,” sindir Mc Bill. Dia juga membantah mengambil keputusan tanpa koordinasi dengan anggotanya. “Yang jelas yang namanya keputusan fraksi itu berarti fraksi gabungan di dalamnya, jadi semua sudah saya koordinasi,” pungkasnya. Sementara Sekkab Muhammad M. Kharie, menjelaskan dalam pembahasan ranperda tersebut Mc Bill berada diluar. Namun kemudian yang bersangkutan masuk dan meminta diserahkan ke internal, dan itu disetujui. “Perlu diketahui bahwa tahapan pembahasannya sangat panjang dan luar biasa sampai pada keputusan akhir. Jadi kalau ada mengatakan bahwa Ranperda Multi Years tidak dibahas sampai tuntas itu tidak benar,” tegasnya Walaupun Fraksi PAD menolak, namun empat fraksi yakni Fraksi PDI-P, PKS, Golkar, dan Fraksi Kebangkitan Nurani Nasional menyetujuinya, sehingga langsung diketok. “Walaupun satu fraksi tidak setuju, yang jelasnya masih ada empat fraksi yang menyetujuinya, sehingga ranperda tetap disahkan,” pungkasnya. (cr-02/ onk).
Kontraktor Proyek APBN Belum Bayar Pajak DARUBA-Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, (DPKAD) Kabupaten Pulau Morotai, menemukan sejumlah rekanan belum membayar pajak. Kepada Malut Post, Kepala DPKAD Muhammad Umar Ali mengatakan, banyak kontraktor proyek nasional enggan membayar pajak. “Salah satunya proyek Miamari, jalan dan jembatan, juga timbunan di Desa Buho-Buho, setiap kami turun ke lokasi proyek tapi tidak ketemu dengan kontraktornya, dan itu yang bikin kami kesulitan,” keluhnya M Umar. Dia menuturkan yang rutin membayar pajak hanya kontraktor lokal, sementara yang berasal dari APBN sulit ditagih pajaknya. “SPKT termasuk salah satu perusahaan yang sumbang PAD-nya sangat besar,” katanya. Untuk meminimalisirkan hal tersebut, Pemkab Morotai bakal menerapkan program aplikasi pembayaran pajak. Ini mempermudah DPKAD dalam menarik pajak. “Semoga melalui sistem aplikasi pembayaran pajak sebagai pelengkap dokumen perusahaan, target PAD bisa tercapai,” harap M. Umar. Tahun 2018, target PAD Morotai Rp 43 miliar, namun yang terealisasi hanya Rp 22 miliar. Tahun 2019 target PAD Rp 59 miliar, hingga triwulan pertama yang sudah terealisasi baru Rp 3. 202.423.787. (cr-02/onk).
yang sangat penting dalam mengawal proses demokrasi. “Orang-orang pasti merasa takut mau melakukan tindakan-tindakan kecurangan pada saat melihat pers ada di sekitar mereka. Sudah pasti jika mereka berani lakukan kecurangan dan kemudian kedapatan maka namanya akan dipublikasi oleh teman-teman pers,” ungkap Agus. Dia berharap semua pihak sama-sama mengawal proses ini hingga selesai. Karena, jika ingin pemilu sukses, harus didukung semua pihak. “Kami harap proses 17 April ini berjalan aman dan damai hingga selesai. Maka dari itu butuh kerja sama antarsemua pihak,” harapnya. (ikh/onk)
Jamaah Masjid Al Iman Peringati Isra Mi’raj DARUBA - Jamaah Masjid Al Iman, Desa Wayabula, Kecamatan Morotai Selatan Barat menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Kamis (11/4) lalu. Peringatan Isra Mi’raj yang mengambil tema “Dengan Isra Mi’raj Kita Tingkatkan Ketakwaan, Siarkan Islam dan Perkuat Tali Persaudaraan” ini dihadiri Asisten III Setda Morotai Ida Arsyad mewakili bupati. Sementara hikmah Isra Mi’raj disampaikan Al Ustad H M Thoriq Abd Gani Kasuba Lc.MA. Ketua Panitia, Alifat Abdurrahim berharap ke depan pemerintah kecamatan dapat membentuk organisasi Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) di tingkat kecamatan agar ada kerjasama dengan pemerintah pada setiap momentum hari-hari besar keagamaan. “Dengan begitu setiap kegiatan keagamaan dapat berlangsung tepat waktu,” ujar Alifat, Sabtu (14/4).
ISTIMEWA
KOMPAK: Pose bersama panitia dan penceramah usai kegiatan.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, katanya, pihak panitia terkendala anggaran, namun karena dukungan dari pemuda, pelajar, masyarakat dan tokoh agama sehingga kegiatan
dapat terlaksana dengan baik. “Kami berterimakasih kepada semua pihak terutama panitia yang berpartisipasi aktif sehingga kegiatan berlangsung sukses,” pungkasnya. (tr-01/pn/rul).
POLMAS
SENIN, 15 APRIL 2019
HARIAN
MALUT POST
7
Art: Resayfa Rumra
Logistik Pemilu di Tikep Rusak
RUSAK: Logistik pemilu, berupa kotak suara rusak saat mau didistribusikan distribusikan ke kecamatan Oba, Kotak Tidore Kepulauan
KPU Malut Mengaku Tak Tahu Editor : Haiyun Umamit Peliput : Gunawan Tidore TERNATE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) belum mengetahui sejumlah logistik Pemilu yang rusak di Tidore Kepulauan (Tikep). Hal ini diakui Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo. Syahrani mengaku, dirinya baru tahu kabar tersebut setelah dikonfiemasi
Malut Post. “Saya belum tahu. Saya baru tahu dari kamu ini,”katanya, kemarin (14/4). Meski begitu, Syahrani mengaku akan konfirmasi ke jajarannya di Tikep untuk memastikan logistik jenis kotakk suara yang rusak. “Nanti saya konfirmasi ke KPU Tikep,” ucapnya. Berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu Tikep, ada sejumlah logistik Pemilu berupa kotak suara dan
formulir mengalami kerusakan saat di distribusikan ke kecamatan Oba, Kotak Tidore Kepulauan (Tikep). Tak hanya kotak suara dan formulir yang rusak, bahkan model C plano juga mengalami kerusakan. Koordinator Divisi Hukum Bawaslu Tikep, Amru Arfa dikonfirmasi menjelaskan, dari hasil pengawasan ditemukan kerusakan sejumlah logistic diantaranya, 2 kotakk suara di TPS 2 desa Bale mengalami kerusakan. “Di dalam terdapat Model C juga rusak dan Plano, sedangkan surat suaranya aman,” katanya, Minggu (14/4). Sedangkan di TPS 8 kelurahan Payahe dan TPS 1 Kususinopa ditemukan kotakk suara rusak. Sedangkan Kotak suara presiden dan wakil presiden di dua TPS rusak, sementara logistik lainnya masih dalam kondisi baik. “Kotak suara DPRD Kabupaten untuk TPS 1 Desa Kosa mengalami kerusakan juga, tetapi logistik lainnya dalam kondisi baik,” katanya. Selain itu, lanjut Amru, dari hasil sortir terdapat kekurangan berupa model C1 plano untuk 40 TPS, dan Model C TPS 7 kelurahan Payahe. “Kekurangan yang lain menurut PPK dibawa oleh KPU langsung untuk melengkapi hari ini (kemari, red),” katanya. Sekedar diketahui, distribusi Logistik di kecamatan Oba bertempat di Kantor camat, tiba pukul 14.26 WIT, (13/4), berakhir sortir pukul 02.00 (malam) berjalan Aman dan lancer. (cr-01/yun).
NOBAR : TKD Gelar Nobar Debat Capres-Cawapres ke lima di Hotel Bukit Pelangi Sabtu (13/4) malam. Nobar dirangkaikan dengan Diskusi Publik, dengan narasumber Mukhtar Adam (Kiri) dan Adnan Mahmud (Kanan). Diskusi Dipandu oleh Jurnalis Senior, Ismit Alkatiri (Tengah).
TKD Gelar Nobar Debat Capres-Cawapres Barengi Diskusi TERNATE - Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja, JokowiAmin Provinsi Maluku Utara (Malut), Sabtu malam (13/4) menggelar acara nonton bareng (Nobar) debat Capres dan Cawapres ke lima di Hotel Bukti Pelangi. Acara Nobar tersebut diselingi dengan diskusi publik. Diskusi yang dipandu wartawan senior, Ismit Alkatiri itu menghadirkan narasumber yakni, pakar ekonomi Unkhair, Mukhtar Adam dan dosen IAIN Adnan Mahmud. Ketua Biro Relawan TKD Malut, Omar Kayam menuturkan, tujuan diskusi tersebut untuk menghimpun dukungan ke Jokowi-Ma’ruf. “Selain itu, kegiatan ini bertujuan membuka wacana tentang ekonomi nasional yang berkaitan dengan ekonomi di Maluku Utara. Dengan menghadirkan dua narasumber ini kita berharap masyarakat dapat memahami kondisi ekonomi kita,” katanya disela-sela diskusi. Kedua narasumber tersebut menelaah kembali tema debat (Ekonomi, Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi, serta Perdagangan dan Industri)
yang telah dipresentasikan dua kandidat Capres dan Cawapres secara berkala. Dari enam sesi yang dipresentasikan para kandidat, kedua narasumber tersebut menyimpulkan, Capres dan Cawapres nomor urut satu cenderung memahami kondisi ekonomi di Indonesia. Menurut Mukhtar Adam, presentasi Jokowi-Amin baik yang sudah dilakukan maupun proyeksi program, cukup terinci dan terarah. Sementara untuk PrabowoSandi memiliki semangat nasionalisme ekonomi namun gambaran skemanya belum jelas. “Kalau 02 ada semangat nasionalisme tapi belum jelas skema pembangunannya. Kalau 01 ada proyek pembangunan yang terarah,” katanya. Sedangkan, Adnan Mahmud dalam closing statement menyampaikan, pertumbuhan ekonomi bisa berkembang jika pimpinannya jujur, tegas, adil dan bersih. “Kalau pemimpin tidak bersih maka program sebagus apapun tidak akan maju. Dan itu, sudah kita lihat saat ini,” tukasnya. (cr-01/yun).
PEMILU 7.000 SS Bakal Didistribusi
6.300 Pengawas Siap All Out ke TPS
TERNATE - Ribuan Surat Suara (SS) rusak dan kurang sudah selesai dicetak. Karena itu sudah siap didistribusi ke Ternate, Maluku Utara (Malut). Dikonfirmasi Malut Post, Ketua KPU Ma l u t, Sya h ra n i S omadayo mengatakan, SS yang rusak sudah selesai dicetak. Karena itu, rencananya diantar SYAHRANI Somadayo menggunakan pesawat Hercules dari Makassar ke Ternate. “Kurang lebih 7.000 surat suara yang dicetak kembali. Dan sudah selesai dicetak. Rencananya hari ini (kemarin) diantar dengan pesawat Hercules,” katanya, kemarin (14/4). Sementara SS lainnya (tidak rusak) sudah didistribusikan ke 115 kecamatan dari 10 Kabupaten Kotak. “Yang lainnya (SS) sudah ada di Kecamatan,” akunya. Dia memastikan, tidak ada SS yang terlambat didistribusi. Karena, berdasarkan ketentuan satu hari jelang pencoblosan SS sudah harus ada di TPS. “Prinsipnya satu hari jelang pencoblosan SS sudah ada di masing-masing TPS. Saat ini SS masih ada di Kecamatan,” tukasnya. (cr-01/yun).
SIAP MENGAWAS: Bawaslu Malut bersama jajarannya menggelar apel siaga untuk mengawasi tahapan pungut hitung Pemilu serentak 2019, di Land Mark, Kota Ternate
TERNATE - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) siap kerahkan 6.300 personil, untuk awasi tahapan pungut hitung Pemilu 2019. Kesiapan ini ditandai dengan apel siaga dan patroli pengawasan anti politik uang, yang serentak digelar di 115 titik di Malut, Sabtu (13/04). Untuk di Kotak Ternate, apel siaga dan patroli pengawasan anti politik uang dipusatkan di Land Mark. Kegiatan jelang H-4 Pemilu itu, Kotak diikuti Dandim 1501 Ternate, Letkol Kav Bambang Sugiyarta, Kapolres Ternate, AKBP Azhari Zuanda, Kemisioner Bawaslu Malut, Komisioner Bawaslu Kotak Ternate serta 21 Komisioner Panwascam se Kotak Ternate, dan 593 pengawas TPS serta 77 pengawas tingkat Kelurahan. Ketua Bawaslu Malut, Muksin Amrin mengatakan, apel itu dilakukan serentak di 10 Kabupaten/Kotak di Provinsi Maluku Utara, dengan jumlah 115 titik dengan 6.300 personil pengawas pemilu. Apel ini untuk menghadapi pemilu serentak 17 April yang tinggal 3 hari lagi. Menurut Muksin, menghadapi pemilu ini Bawaslu mengarahkan seluruh kekuatan lembaga pengawasan untuk meminimalisir politik uang. “H-3 ini kita mengerahkan selu-
ruh kekuatan untuk melakukan pengawasan di suluruh Kabupaten/Kotak untuk mengantisipasi politik uang. Biasanya pada H-3 inilah biasanya orang akan melakukan Politik Uang,” ikhtiarnya. Dia berharap agar jajaran pengawasan ekstra ketat dalam menjalankan amanah tersebut. “Saya sampaikan kepada pengawas jangan sampai kecolongan. Untuk itu, tetap ekstra ketat,” tegasnya. Sementara Ketua Bawaslu Kotak Ternate, Kifli Sahlan menambahkan, 593 pengawas TPS, 21 Pengawas di tingkat kecamatan dan 77 pengawas tingkat Kelurahan, siap All Out awasi Pemilu. “Dari amatan kami, memasuki minggu tenang sampai hari pencoblosan, politik uang masih riskan terjadi. Karena itu kita siap all out mengawasi Pemilu,” tukasnya. Kordinator Divisi (Kordiv) Penindakan Bawaslu Malut, Aslan Hasan menegaskan, tugas utama pengawas TPS adalah, mengawasi jangan sampai terjadi kecurangan. Untuk itu hal paling penting dijaga adalah netralitas. “Sebab ada kemungkinan-kemungkinan peserta pemilu akan melakukan manuver politik, baik itu kepada KPU dan Bawaslu tingkat bawah. Oleh karena itu penyelenggara jangan sampai terpengaruh,” tandas Alsan. (cr-01/yun).
8
HARIAN
SAMBUNGAN ETALASE
MALUT POST
SENIN, 15 APRIL 2019
gan dirinya.
...PNS
...POLITIK
Samb Hal. 1
satu calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan pun ikut ditetapkan tersangka. Empat ASN, yakni Ridwan M. Ali (Dinas Perhubungan), Halil Barakati (Dinas Sosial), Pardi M. Ali (Dinas Sosial), dan Samsul Failisa (Sekretaris Camat Tidore Timur) diproses lantaran menghadiri kampanye terbatas atau sosialisasi pencalegan Daud 9 Maret lalu. ”Sudah kita tetapkan tersangka, caleg maupun keempat ASN. Jadi in shaa Allah minggu ini lah kita P21. Kan kita tinggal tunggu keterangan ahli dari Pemkot,” tuturnya, Minggu (14/4). S eb e l u m n ya Ga s t i mu r m e nyatakan dalam kasus tersebut ada dua pasal yang diacu sebagai ancaman hukuman. Yakni Pasal 493 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu untuk si caleg, dan Pasal 494 untuk keterlibatan ASN. Dalam pasal 493 UU Pemilu menerangkan bahwa setiap pelaksana dan/atau tim kampanye pemilu yang melanggar larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280 ayat (2) dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu tahun dan denda paling banyak Rp 12 juta. Sementara Pasal 494 menerangkan bahwa setiap aparatur sipil negara, TNI/Polri, kepala desa, perangkat desa, dan/atau anggota badan permusyawaratan desa yang melanggar larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280 ayat (3) dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu tahun dan denda paling banyak Rp 12 juta. Sekadar diketahui, kasus pelanggaran pemilu yang melibatkan empat ASN ini terjadi Sabtu (9/3) malam lalu. Saat itu, keempat ASN mengikuti sosialisasi Daud Soleman di salah satu rumah di Kelurahan Tuguwaji, Kecamatan Tidore. Pertemuan itu diketahui pihak Panwascam Tidore yang kemudian menyerahkan ke Bawaslu untuk ditindaklanjuti sebagai temuan. Daud Soleman yang sempat diwawancarai Malut Post beberapa waktu lalu membantah melibatkan ASN dalam sosialisasinya. Menurut dia, keempat ASN tersebut merupakan kerabatnya. Dalam pertemuan saat itu, mereka hanya ngobrol biasa tanpa ada pembahasan soal pencale-
...IRIS Samb Hal. 1
Meski begitu, SW sudah bisa berbicara dengan lancar. Kepada Malut Post, SW mengaku mengiris sendiri lehernya. Aksi nekat itu ia lakukan jelang Magrib kemarin. “Pas naik Magrib, abis tarhim,” tuturnya. Menurutnya, aksi tersebut dipicu frustrasi yang ia alami. Kata dia, ada masalah keluarga yang berat. Meski begitu lajang itu enggan menjelaskan secara detail masalah apa yang mengganggunya. “Pokoknya masalah keluarga,” katanya. Langkah bunuh diri, sambung SW, adalah cara yang tepat agar masalah keluarga tak lagi menghantui pikirannya. “Lebih baik bunuh diri, biar beban hilang,” ucapnya dengan
Samb Hal. 1
Berjibun Kasus pelanggaran pidana pemilu yang melibatkan ASN di Maluku Utara sendiri terbilang tinggi. Pada pilkada serentak 2018 lalu, Komisi Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) menemukan 25 kasus pelanggaran pemilu dengan ASN sebagai pelakunya. Berdasarkan hasil penelitian KPPOD, setidaknya ditemukan dua tipologi pelanggaran netralitas ASN dalam Pilkada 2018. Kedua tipologi itu adalah politisasi birokrasi dan birokrat yang berpolitik. Politisasi birokrasi di daerah kerap dilakukan kelompok petahana maupun tim sukses mereka, yaitu dengan cara mengintervensi birokrasi melalui program dan kegiatan, serta memobilisasi ASN. Sementara, di sisi lain, ASN juga melibatkan diri di arena politik praktis untuk mendukung kandidat pilkada. Adapun bentuk kasus pelanggaran ASN yang dijumpai antara lain seperti ikut kegiatan kampanye, menyosialisasikan visi dan misi calon kepala daerah, ikut acara pengukuhan tim relawan calon, memasang APK (alat peraga kampanye), berfoto bersama kandidat kepala daerah, memiliki hubungan dengan partai politik, menjadi tim sukses, hadir dalam pendaftaran calon, dan ikut acara pengundian nomor urut pasangan calon. Peneliti KPPOD Aisyah Nurul Jannah mengungkapkan, hampir sebagian besar pelanggaran tersebut dilakukan oleh staf ASN sekelas camat, lurah, sekretaris daerah (sekda), sekretariat Korpri, hingga kepala sekolah. “Di Maluku Utara terdapat 25 kasus pelanggaran PNS dalam proses Pilkada 2018. Pelanggaran paling banyak dilakukan PNS yakni mengikuti deklarasi, kampanye di media sosial, ikut kampanye di lapangan, dan ikut sosialisasi (visi dan misi calon),” ucapnya dilansir dari iNews.id. Data yang dikantongi Malut Post pada Pemilihan Gubernur lalu, setidaknya 46 ASN diproses Badan Pengawas Pemilu karena terlibat politik praktis. 23 diantaranya mendapat sanksi dari Komisi ASN (KASN).(cr03/inews/kai)
wajah yang tampak terbebani. Percobaan bunuh diri tersebut dilakukannya dengan silet. Ia juga mencari lokasi sunyi di sekitar kompleks rumahnya untuk melakukan aksi tersebut. SW menegaskan, dirinya dalam kondisi sadar saat mengiris lehernya sendiri. Hal ini sekaligus membantah dugaan pengaruh minuman keras. “Saya sadar (waktu iris leher),” akunya. Untunglah keluarga dan masyarakat sekitar mengetahui perbuatan SW. Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit ketika melihatnya berlumuran darah. “Mereka bawa saya ke rumah sakit, tapi kondisi saya sudah lemas waktu itu,” tuturnya. Hingga kini, SW masih harus menjalani perawatan di IGD untuk penyembuhan luka di lehernya.(aya/kai)
Pasalnya, puluhan ribu warga ini belum melakukan perekaman e-KTP hingga 31 Maret kemarin. Di sisi lain, Gubernur Abdul Gani Kasuba mengimbau warga agar menyalurkan hak politiknya pada pemilu. Kepala Bidang Fasilitasi Pelayanan Adminduk SSPT, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Malut, Husen kepada Malut Post mengungkapkan, jumlah pendudukan terbanyak yang belum melakukan perekaman ada di Halmahera Selatan. Masih ada 36.857 warga yang belum rekaman dari total 171.384 wajib KTP. Selain Halsel, angka tertinggi berikut ada di Halmahera Utara dimana 16.568 orang dari total wajib KTP 131.335 orang yang datanya belum tercatat dalam database e-KTP. Husen menjelaskan, tingginya jumlah penduduk yang belum melakukan perekaman pada dua kabupaten ini disebabkan berbagai faktor. Diantaranya kondisi geografis yang sulit dijangkau, serta dukungan anggaran pada petugas perekaman sangat minim. “Sekarang sudah ada putusan MK diperbolehkan mencoblos menggunakan suket (surat keterangan). Sementara suket baru bisa diperoleh jika orang tersebut telah melakukan perekaman,” terangnya, Minggu (14/4). Proses perekaman sendiri hingga kini masih terus berjalan. Hanya saja data rekapan yang telah diterima Dukcapil Malut sampai pada 31 Maret 2019. “Bisa saja (angka perekamannya) telah meningkat. Kabupaten yang telah 100 persen melakukan perekaman adalah Sula dan Haltim (di luar wajib KTP baru, Red), sementara di luar Halut dan Halsel persentasenya di atas 90 persen,” tukasnya.
...HAJI Samb Hal. 1
Kepala Bagian Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Malut Amar Manaf menuturkan, tahapan pelunasan tahap I ditutup hari ini (15/4). Dari total kuota haji Malut sebanyak 1.080 CJH, yang telah lunas penyetoran biaya hajinya sebanyak 940 orang. Sedangkan 140 sisanya belum melunasi. “Dari 140 orang itu yang belum melakukan pelunasan hanya beberapa orang di Ternate dan Halsel. Sementara yang di kabupaten/ kota lainnya dipastikan batal karena meninggal dunia, sakit, dan belum mampu lakukan pelunasan,” tuturnya, Minggu (14/4). Jamaah yang telah mendaftar hingga keluar nomor porsinya wajib melakukan pelunasan biaya haji. Jika pada tahap I tak bisa dilunasi, pada pelunasan tahap II kursi kosong yang ditinggalkan bisa diisi antrean jamaah lain. “Kursi yang kosong akan diisi pada pelunasan tahap
...HOLLABACK! Samb Hal. 1
Catcalling atau godaan verbal di jalanan seperti memanggil-manggil dengan nada menggoda pun sejatinya termasuk pelecehan. Meskipun sepertinya sepele, hal itu membuat perempuan merasa direndahkan. Seolah-olah mereka tidak bernilai. Sedihnya, para perempuan yang mendapat gangguan sering bingung bagaimana harus bereaksi. Apakah menanggapi, menegur, atau marah kepada para pelaku. Atau, mengacuhkan mereka? Berbagai kisah pilu itu membuat Hollaback! Jakarta tak ingin duduk manis saja. Gerakan yang dimotori aktivis lokal tersebut berupaya mengakhiri kekerasan di ruang publik. ’’Semua kekerasan seksual, sekecil apa pun itu, sudah kebangetan. Jadi, kita nggak bisa nolerir itu,’’ ujar Co-Director Hollaback! Jakarta Anindya Restuviani saat ditemui Jawa Pos di Gandaria City, Jakarta Selatan, Senin (8/4). Perempuan yang akrab disapa Vivi itu menjelaskan, dari data yang dihimpun pihaknya, ada dua jenis kekerasan yang paling banyak. Verbal dan fisik. Kekerasan verbal termasuk //catcalling// dan candaan bernada seksual. ’’Misalnya, kayak montok banget sih lu, sejam berapa. Kadang, itu sama teman sendiri. Lalu, kalau marah dibilang lu jangan baper lah,’’ jelasnya. Sementara itu, untuk kekerasan fisik, pihaknya menerima banyak aduan kekerasan di transportasi umum. Termasuk diraba-raba. Atau, pelaku menempelkan alat kelaminnya. Tak jarang, Vivi dan para relawan Hollaback! Jakarta juga mendapat laporan perkosaan anak di bawah umur. Bahkan, korban baru berani menceritakan kejadian yang dialami saat berusia 3 tahun setelah beranjak dewasa. Mirisnya, korban diperkosa pengurus musala di lingkungannya. Kisah-kisah pilu tersebut semakin membuat Vivi miris. Sebab, salah satu kebutuhan utama korban pelecehan dan kekerasan seksual adalah ruang aman untuk menceritakannya. Vivi juga tak membatasi. Siapa saja bisa terbuka dan menceritakan hal itu kepada Hollaback! Jakarta. Baik perempuan maupun laki-laki. ’’Tapi, kami nggak bisa memungkiri bahwa 80 persen korban kekerasan seksual adalah perempuan. Itu data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) 2017,’’ jelas perempuan kelahiran Semarang, Jawa Tengah, itu. Secara global, data itu tak jauh berbeda. Siapa pun tak memungkiri bahwa mayoritas pelaku adalah laki-laki. ’’Sekarang, kalau dipikir-pikir, kayak saya deh, kalau jalan di luar, siapa yang catcalling? Selalu
Kotak Rusak Sementara itu di Kota Tidore Kepulauan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan sejumlah kotak suara yang rusak. Kotak berbahan kardus itu rusak terkena air hujan saat didistribusikan. Temuan tersebut terdapat di Kecamatan Oba. Koordinator Divisi Hukum dan Penindakan Bawaslu Tikep, Amru Arfa menjelaskan, pihaknya menemukan logistik berupa kotak suara rusak serta di dalamnya terdapat form C. Kotak suara yang rusak itu yakni satu kotak suara DPD RI di TPS 2 Desa Bale yang didalamnya terdapat model C juga rusak dan plano. “Sedangkan untuk surat suaranya masih aman,” tuturnya, Sabtu (13/4). Kotak suara lain yang mengalami kerusakan adalah kotak untuk pemilihan presiden dan wakil presiden di TPS 8 Kelurahan Payahe, kotak suara DPRD kabupaten/kota di TPS 1 Kusu Sinopa, dan kotak suara DPRD kab/kota di TPS 1 Desa Kosa. Selain itu, kata Amru, ada juga kekurangan dalam sortir logistik yakni model C1 plano untuk kabupaten/ kota 40 TPS, model C TPS 7 Kelurahan Payahe. ”Untuk kerusakan kotak suara hari ini juga langsung diganti. Logistik ini rusak karena terkena hujan yang begitu deras kemarin,” jelasnya. Jangan Golput Terpisah, Gubernur Abdul Gani Kasuba (AGK) mengimbau masyarakat Malut untuk tidak golput. Dia meminta masyarakat menggunakan hak pilih sesuai pilihan dan keyakinan masingmasing. “Negara telah menjamin hak setiap orang. Karena itu pada Rabu 17 April nanti semua menuju TPS masingmasing untuk memilih figur yang diyakini mampu memperjuangkan negara dan daerah yang lebih baik ke depan,” pinta Gubernur melalui Kepala Biro Protokoler, Kerjasama dan Komunikasi
Publik Mulyadi Tutupoho kemarin. Menurut Mulyadi, Gubernur juga meminta agar setiap orang mampu menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemungutan dan perhitungan suara. Dengan begitu tidak akan terjadi hal-hal yang tak diinginkan. “Daerah ini pernah dinobatkan sebagai daerah pelaksana pilkada teraman, karena itu semua masyarakat wajib mempertahankannya. Keamanan bukan hanya menjadi tugas polisi dan TNI, namun masyarakat juga harus turut berperan. Paling kecil menjaga dan mengendalikan dirinya sendiri,” katanya. Di samping itu, lanjut Mulyadi, Gubernur juga meminta para calon legislatif dan tim sukses calon presiden agar mampu mengendalikan simpatisan dan pendukungnya. Baik dari tingkat provinsi sampai desa. “Jika ada masalah, jangan langsung main hakim sendiri tapi tempuh jalur penyelesaian sesuai peraturan. Sehingga menghindari jangan sampai terjadinya kontak fisik. Kami masih percaya KPU dan jajarannya bekerja sesuai prosedur, begitu juga Bawaslu. Karena itu, semua masyarakat percayakan mereka sebagai penyelenggara untuk melaksanakan tugas hingga selesai,” tukasnya. Lebih jauh Gubernur mengingatkan untuk memperhatikan setiap tahapan pencoblosan. Hal ini guna menghindari salah coblos. Pasalnya, pemilu kali ini figur yang dipilih ada tingkatannya. Pertama, memilih presiden dan wakil presiden, dimana warna surat suara yang dicoblos adalah abu-abu. “Selanjutnya memilih DPR RI dengan warna surat suara kuning, sementara DPD RI warna surat suara adalah merah. Untuk DPRD provinsi warna surat suara biru dan hijau untuk DPRD kabupaten/kota. Pilihan Anda menentukan masa depan negara dan daerah. Karena itu pilih sesuai keyakinan, jangan memilih karena dibayar,” pungkasnya.(udy/cr-03/kai)
II nanti,” terang Amar. Mereka yang berpeluang mengisi kursi kosong pada pelunasan tahap II diutamakan antrean jamaah dari muhrim yang hendak berhaji tahun ini. “Misalnya di antrean ada istrinya, sementara tahun ini suaminya sudah terdaftar berangkat, maka istri tersebut diutamakan,” kata Amar. Selain itu, antrean jamaah lanjut usia di atas 80 tahun dan jamaah cadangan. “Jika jamaah muhrim dan lanjut usia tidak ada lagi, maka kursi sisa diisi dengan jamaah cadangan lima persen dari kuota masing-masing kabupaten/kota. Sehingga semua akan terisi,” jabarnya. “Untuk kepastian jumlah berapa yang batal berangkat tahun ini nanti baru diketahui jumlah pastinya pada akhir pelunasan tahap I besok (hari ini, Red),” tukasnya. Sementara itu, pelunasan tahap II dimulai pada 30 April sampai 10 Mei 2019. Direktur Pengelolaan Dana Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Maman Sae-
fullah menuturkan, jatah kuotanya masih disimpan untuk para calon jamaah hingga tahap II selesai. Kuota jamaah untuk pelunasan pertama, sesuai dengan kuota nasional. Tepatnya 204 ribu dikurangi 5 persen untuk jamaah cadangan tahap II. Dia menjelaskan, berdasarkan keputusan Menteri Agama (KMA) No 140 tahun 2019 dan Keputusan Dirjen PHU No 117 tahun 2019, bila kuota jamaah masih tersisa, akan dibuka pelunasan tahap II. Pelunasan BPIH haji khusus tahap I juga telah berjalan sejak 26 Maret 2019 hingga 2 April 2019. Sedangkan pelunasan tahap II akan berlangsung pada 12 April 2019 hingga 16 April 2019 nanti. Sementara pelunasan BPIH reguler tahap pertama telah berlangsung sejak 19 Maret 2019. Calon jamaah yang akan melakukan pelunasan dapat melalui sejumlah lembaga perbankan seperti Mandiri Syariah Mobile, Net Banking, dan kantor cabang Mandiri Syariah dan layanan syariah Bank (LSB) Mandiri. (udy/rep/kai)
laki-laki,’’ tambahnya. Namun, Vivi dan relawan lain juga membuka tangan jika ada laki-laki yang menjadi korban kekerasan seksual dan ingin mencari ruang untuk menumpahkan unek-uneknya. Hal itu juga bukan isapan jempol. Sebab, dia menemukan banyak kaum adam yang menjadi korban dan mau terbuka kepada Hollaback! Jakarta. Menurut Vivi, ada stigma bahwa laki-laki harus kuat. ’’Laki-laki kan harus kuat, bisa melawan juga. Hal itu beban tersendiri yang membuat mereka mengurungkan niat untuk cerita dan terbuka,’’ tutur perempuan 28 tahun itu. Pelaku pelecehan dan kekerasan seksual terhadap laki-laki bukan hanya lawan jenis. Tidak sedikit korban laki-laki yang dilecehkan pelaku laki-laki. Vivi dan tim juga pernah menemukan data dan laporan bahwa mayoritas pelecehan seksual terhadap laki-laki terjadi ketika mereka mengenakan seragam sekolah. Hal itu membuktikan bahwa di tingkat sekolah pun, kekerasan juga dapat menjadi momok yang mengerikan. Dengan adanya ruang aman tersebut, Vivi ingin memberikan rasa lega kepada para korban. Sebab, korban yang menceritakan kejadian tak menyenangkan cenderung disalahkan dan dihakimi. Ruang aman tersebut mampu meringankan trauma korban. ’’Supaya merasa oh aku tuh nggak sendirian. Sebab, terkadang, saat mengalami kekerasan seksual, kita cenderung menyalahkan diri sendiri. Misalnya, apa karena aku pakai baju begini ya? Atau karena aku keluar malam?’’ tuturnya. Padahal, lanjut Vivi, korban tak seharusnya merasa bersalah. Dia ingin membuang jauh-jauh prasangka itu. Banyak juga stigma yang menyebutkan bahwa pakaian perempuan adalah pemicu pelecehan dan kekerasan seksual. Hal itu ditepis Vivi. Sebab, banyak korban yang mengenakan pakaian tertutup. Bahkan, banyak juga korban pelecehan yang mengenakan jilbab syari. Dia ingin menanamkan mindset bahwa apa pun pakaian dan penampilan, hal itu tidak menjadi legitimasi seseorang untuk dilecehkan. ’’Supaya mereka juga bisa melepaskan beban menyalahkan diri sendiri itu,’’ sambungnya. Salah satu aspek penting yang menurut Vivi harus terus menjadi upaya penetrasi adalah edukasi. Tak hanya edukasi individu, Hollaback! Jakarta juga menjadi mitra beberapa operator penyedia layanan transportasi. Perempuan lulusan Universitas Diponegoro itu menyebutkan, beberapa mitra yang menggandeng Hollaback! Jakarta adalah Go-Jek dan PT MRT Jakarta. Edukasi yang diberikan bukan sekadar pengetahuan
tentang kekerasan seksual, melainkan juga tindakan preventif. Selain itu, diberikan pengetahuan mengenai tindakan yang bisa dilakukan untuk membantu korban di ruang publik. Jadi, siapa pun seharusnya tidak diam saat melihat pelecehan dan kekerasan seksual di depan mata. Vivi memerinci, ada pendekatan 5D yang ditawarkan Hollaback! Jakarta. Yakni, direct, distract, delegate, delay, dan document. Dengan langkah itu, diharapkan, tindak pelecehan dan kekerasan dapat dilawan. Menurut dia, direct (langsung) adalah merespons secara langsung untuk menghadapi pelaku pelecehan. Distract (distraksi) adalah metode menginterupsi kejadian yang sedang terjadi. Misal, hal itu dilakukan dengan berpura-pura bertanya jalan dan lainnya serta berpura-pura mengenal korban. Hal itu diharapkan bisa meminimalkan tindak pelecehan dan kekerasan seksual. Delegate (delegasi), terkait dengan waktu untuk meminta bantuan. Hal itu bisa dilakukan untuk bekerja sama dengan seseorang di sekitar yang juga memperhatikan apa yang tengah terjadi. Delay (ditunda), yakni menunggu sampai situasi usai, lalu mengajak bicara orang yang telah menjadi target atau korban. Document (dokumentasi), bisa dilakukan dengan merekam terjadinya pelecehan yang sedang berlangsung. Hal itu amat membantu. ’’Namun, ada yang harus diingat saat mendokumentasikan, yakni apakah ada yang membantu orang yang sedang dilecehkan? Jika tidak, lakukan salah satu dari 4D yang lain,’’ jelas perempuan yang juga aktif di berbagai forum pemberdayaan perempuan tersebut. Dia ingin, ke depan, masyarakat juga bisa berpartisipasi dalam menciptakan ruang aman. Masyarakat juga tidak boleh menghakimi korban. Menurut dia, masyarakat harus berkontribusi untuk melakukan sesuatu dalam melawan kekerasan dan pelecehan seksual. Vivi juga mengimbau agar metode 5D bisa diterapkan di media sosial. Sebab, menurut dia, media sosial merupakan ruang publik yang paling luas. ’’Misal, kalau mau delete comment, jangan di-delete dulu sebelum di-capture,’’ tuturnya. Ke depan, dia ingin semakin banyak orang yang peduli untuk mencegah dan melawan pelecehan seksual. Terutama di ruang publik. Sebab, kepedulian sesama amat penting untuk mencegah hal itu terjadi. Dia juga terus menampung berbagai cerita yang masuk dan memberikan edukasi. ’’Kami tidak bisa menjamin semua orang bisa sadar. Tapi, setidaknya sudah ada pendidikan di awal agar bisa saling aware,’’ jelasnya.(jpc/kai)
HUKUM & KRIMINAL HARIAN
MALUT POST
SENIN, 15 APRIL 2019
Istri Sempat Larang Korban ke Kebun TERNATE – Seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ditemukan tidak lagi bernyawa di sekitar kebun Goramadiahi, Kelurahan Togafo, Sabtu (13/4). Korban adalah Akasar Umar (67), mantan Kepala Sekolah SD Negeri Loto Ternate. Istri korban, Adinda Jaid yang ditemui Malut Post mengatakan sejak Sabtu pagi sekitar pukul 09.00, dirinya bersama korban pergi ke kebun Goramadiahi. pukul 10.00 Sabtu itu ia dan korban balik ke rumah di kelurahan Loto, RT/RW 01/01. Sampai di rumah sekitar pukul 11.00, Adinda membuatkan makanan, korban sempat menikmati makan siang. Setelah selesai makan pada pukul 12.00, korban meminta istri untuk mengam-
bil daun kelapa untuk dibuatkan ketupat. Ketupat tersebut rencananya akan dibawa ke kebun pada hari Minggu. “Selesai makan, korban sampaikan bahwa dirinya mau bawa beberapa lembar seng ke kebun untuk dibuatkan rumah kebun,” tutur Adinda. Adinda sempat meminta korban agar tidak lagi ke kebun, tetapi Akasar tetap berharap agar diizinkan. Karena korban beralasan agar pada hari Minggu tidak banyak barang yang dibawa ke kebun, maka istrinya pun tidak bisa berbuat banyak dan dengan berat hati mengizinkan. “Saya katakan ke korban, kamu kan baru kembali dari kebun, kenapa pergi lagi, tapi
korban menjawab bahwa besok (Minggu, red) muatan banyak jadi harus bawa muatan lainnya lebih dulu. Korban kemudian kembali ke kebun,” kisahnya. Adinda Jaid mengaku, biasanya korban sudah kembali dari kebun pada pukul 16.00. Namun, saat itu (Sabtu) korban belum juga kembali. Sehingga, dirinya pergi memberi tahu beberapa warga di kelurahan Loto dan kelurahan Togafo bahwa suaminya belum balik dari kebun. Sempat pula diumumkan melalui masjid. Menurutnya, lokasi menuju kebun tersebut terdapat jurang yang terjal. Setelah itu, warga langsung mencari keberadaan korban. Sesampainya di lokasi kebun, warga menemukan barang yang
9
dibawa korban, tapi korban tidak ditemukan. Akhirnya, beberapa warga langsung mencari korban di jurang tersebut. “Akhirnya warga menemukan korban sudah tergeletak di jurang itu,” katanya. Sebelum korban meninggal, Adinda mengaku mendapat firasat yang yang berbeda dari sikap korban. Sebelum makan siang itu, kata Adinda, korban bercerita tentang sesuatu yang sedih. Saat kembali dari kebun, ada tetangga rumah yang datang untuk makan siang bersama dengan korban, setelah itu, korban berkata bahwa tetangga itu sangat baik. “Sebelumnya itu, korban tidak pernah bersikap dan cerita seperti itu, jadi saya sampaikan ke dia bahwa kamu ini baru pulang dari kebun, kenapa cerita yang sedih-sedih begitu,” tuturnya. Selain istri, Akasar juga pergi meninggalkan tiga anaknya. (aby/lex)
1.420 Personel TNI-Polri Bergerak TPS Rawan Dikawal Dua Aparat Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras
TERNATE - Kapolda Malut Brigjen (Pol) Suroto dan Danrem 152 Babullah Kolonel (Inf ) Endro Satoto melepas 1.420 personel gabungan TNI-Polri untuk melaksanakan pengamanan pada pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 17 April 2019. Apel pergeseran pasukan dan BKO ke wilayah tahap pemungutan dan perhitungan suara pemilu 2019. Apel tersebut dilaksanakan dalam rangka pengamanan pemilu 2019 di wilayah Malut. Personel tersebut terdiri dari pengamanan TPS, BKO Dalmas Samapta, BKO PHH Brimob dan personel backup dari TNI dengan jumlah keseluruhan 1.420 personel. Apel tersebut dilangsungkan di kawasan Landmark Ternate, Sabtu (13/4). Brigjen (Pol) Suroto mengatakan pelaksanaan apel gabungan pergeseran personel untuk mengecek kesiapan kelengkapan personel dan kelengkapan sarana prasarana untuk BKO ke Polres dalam rangka tahap pemungutan dan penghitungan suara pada pemilu 17 April tahun 2019. Menurutnya, di wilayah Malut, terbagi di 10 kabupaten/kota dengan jumlah DPT sekitar 806.85 jiwa dan jumlah TPS sekitar 3.806 TPS yang ada di wilayah Malut, namun personel di jajaran Polres masih sangat kurang dalam pengamanan tersebut sehingga Polda dan Korem harus melakukan
PENGAMANAN: Suasana apel siaga yang digelar Polda Malut dan Korem 152 Babullah
backup. “Oleh karena itu dari kesatuan atas, Polda dan Korem memberikan BKO personel ke jajaran, diantaranya sebanyak 416 untuk pengamanan di
SEMENTARA ITU SPPD Fiktif Diusut Setelah Pemilu TERNATE - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut menegaskan akan langsung menindaklanjuti laporan dugaan adanya Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Pulau Morotai tahun 2009-2014 dan 2014-2019 usai pemilihan umum pada 17 April nanti. “Selesai tahapan pemilu ini berakhir maka kami akan langsung menindaklanjuti laporan itu,” kata Kasi Penkum Kejati Malut, Apris Risman Ligua, kemarin (14/4). Juru bicara Kejati itu menjelaskan, saat ini pihaknya belum menindaklanjuti terkait laporan tersebut karena diduga ada beberapa oknum anggota legislatif yang dalam pemilihan legislatif kali ini masih mencalonkan diri. “Untuk saat ini, kami pending dulu laporan itu, jangan sampai ada oknum legislatif yang mungkin saja masih mencalonkan diri dalam pemilu kali ini,” tuturnya. Hal itu, menurut Apris telah sesuai dengan edaran dari Jaksa Agung demi menghargai dan menghormati proses demokrasi yang sedang berjalan dan agar demokrasi berjalan tanpa ada hambatan. “Ini juga agar tidak menghambat orang-orang dalam menggunakan hak-haknya dalam demokrasi,” tandasnya.(aby/lex)
TPS sudah tersebar di 6 kabupaten/kota baik itu Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Halmahera Selatan (Halsel), Kota Tidore Kepulauan, Halmahera
Timur (Haltim), Halmahera Barat (Halbar) dan Halmahera Utara (Halut),” kata Kapolda. Selain itu setiap kabupaten/ kota telah diberikan 1 peleton personel
Brimob kurang lebih 33 orang dengan jumlah 360 dan juga diminta BKO dari pihak TNI hingga di kabupaten,” tuturnya. Dengan begitu, Polda dan Korem bisa mengawal jalannya pemilu dan masyarakat bisa dapat memberikan hak suara dengan aman dan tentram di TPS. “Dari pola pengamanan, ada dua kategori yakni sangat rawan dan kurang rawan. Jika sangat rawan maka 1 TPS ada 2 personel polisi dan 2 orang Linmas sedangkan kurang rawan 1 TPS 1 polisi 2 Linmas itu merupakan pola pengamanan yang dilakukan,”jelas Kapolda. Sementara itu, Danrem 152 Babullah, Kolonel (Inf ) Endro Satoto, menambahkan pihaknya telah menerjunkan 400 personel untuk membantu pihak kepolisian dalam melakukan pengamanan Pemilu kabupaten kota di Malut.“Dari TNI khususnya Korem 152 Babullah akan mem-back up kepolisian di setiap polres-polres. Jadi sebanyak 400 kami siapakan BKO. Sebagian prajurit sudah perjalan ke kabupaten/kota”, kata Danrem. Selain itu, Korem 152 Babullah juga menerjunkan sejumlah personil untuk melakukan penebalan di wilayah Provinsi Maluku Utara, terutama di daerah yang belum memiliki kompi. “Kita juga melakukan penebalan di wilayah seputaran Provinsi Maluku Utara, sebagian ke Taliabu, Kepulauan Sula, Pulau Morotai dan beberapa wilayah yang pasukan saya, di situ belum ada kompi. Kita tersebar. Saya adakan penebalan untuk mengantisipasi terjadi hal yang tidak inginkan. Pasukan kita sudah ada di tempat,” tandasnya.(aby/lex)
Pihak Samsat Morotai Bakal Diperiksa Kami akan memanggil pihak-pihak yang diduga terkait dalam laporan itu untuk dimintai klarifikasi Apris Risman Ligua Kasi Penkum Kejati Malut
APRIS Risman Ligua
TERNATE - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut bakal memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan terkait dugaan penyelewengan dana pajak kendaraan bermotor di UPTD Samsat Mo-
rotai tahun 2017. Kasi Penkum Kejati Malut, Apris Risman Ligua mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan segera memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan terkait adanya temuan
tersebut. “Kami akan memanggil pihak-pihak yang diduga terkait dalam laporan itu untuk dimintai klarifikasi,” kata Apris, kemarin (14/4). Ia menegaskan, dalam tahap klarifikasi tersebut, Kepala UPTD Samsat Morotai di tahun 2017 lalu juga akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi. “Kami sudah terima laporannya dan sementara telah dilakukan telaah oleh tim,” ungkapnya. Untuk diketahui, Berdasarkan laporan
hasil pemeriksaan BPK-RI atas laporan Keuangan pemerintah daerah Provinsi Maluku Utara soal kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan nomor 17.C/LHP/XIX. TER/5/2018 tertanggal 22 mei 2018 telah menemukan adanya selisih antara data pembayaran PKB dan BBN-KB yang telah dilakukan oleh pihak dealer dengan data setoran ke kas daerah sebanyak 219 kendaraan senilai Rp 531 juta lebih. Dari jumlah tersebut, sebanyak 145 kendaraan senilai Rp 359 juta lebih merupakan penerimaan BBN-KB yang tidak disetorkan ke rekening kas daerah. Sisanya sebanyak 74 kendaraan senilai 172 juta lebih merupakan penerimaan yang bersumber dari kenderaan baru yang terdaftar pada UPTD Samsat, namun tidak dilakukan penyetoran PKB dan BBN-KB. Hasil permintaan keterangan kepada kepala UPTD Samsat Kabupaten Pulau Morotai sejak Agustus 2017 menyatakan penerimaan BBNKB yang tidak disetorkan pada masa jabatannya digunakan untuk membiayai operasional kantor karena ketidakcukupan biaya operasional yang dikelolanya.(aby/lex)
Polda Terima P19 Jaksa TERNATE - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Malut sejauh ini masih melengkapi petunjuk Jaksa Peneliti untuk tersangka ER alias Endang dan LSL alias Grace Liem. Kedua pimpinan GMDM di kota Ternate dan Tidore itu ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Malut terkait dugaan pemalsuan dan penipuan kegiatan GMDM tentang kegiatan sosialisasi anti narkoba dan bahaya seks bebas beberapa waktu lalu. Direktur Reskrimum Polda, Kombes (Pol) Anton Setiawan mengatakan, p i ha k n ya ma s i h m e lengkapi petunjuk jaksa peneliti dalam surat P19 untuk tersangka pimpinan GMDM di Tidore dan Ternate. “Sekarang kami ma-
sih melengkapi petunjuk jaksa untuk dua tersangka itu,” katanya saat dikonfirmasi kemarin (14/4). Ia menegaskan, pihaknya akan berupaya agar secepatnya bisa memenuhi petunjuk jaksa. Sebab, kasus tersebut sempat membuat heboh masyarakat di Maluku Utara. Tak hanya itu, komitmen untuk segera menuntaskan kasus tersebut juga lantaran kasus itu masuk dalam kasus yang menjadi prioritas. “Kami upayakan agar berkasnya cepat selesai dilengkapi agar secepatnya bisa disidangkan,” tuturnya. Ia menjelaskan, kedua tersangka itu masing-masing disangkakan dengan Pasal 263 Subsider Pasal 378 junto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. (aby/lex)
KOMBES (Pol) Anton Setiawan
LOKAL SPORT
10
SENIN, 15 APRIL 2019
Poci Bakal Rombak Tim Lagi Seleksi Pra PON, Asprov Panggil Pemain Usia 21 Tahun TERNATE – Pra PON N 2019, khususnya cabang olahr olahraga sepak bola memang menjadi menjad d perhatian Asprov saat ini. Me Meski belum mengetahui kepastian waktu pagew laran ajang merebut tiket PON 2020 Papua tersebut, A Asprov PSSI Malut sudah mulai in intens membentuk tim. Pembentukan Pem tim tersebu tersebut, Asprov memulainya memulain dengan menggelar mengge seleksi sejak Mei M lalu. Nah, Na akhir pekan nanti, Mingg (21/4) ggu Asprov b a k a l
PEMAIN HASIL SCOUTING DI EMPAT KABUPATEN HALMAHERA SELATAN NAMA Sahmir Halil Bakri Takdir M Nasir Darman Selang Zulfikar Fatah
POSISI W. Bek Kiri Bek Tengah Depan Depan Tengah
TAHUN KELAHIRAN 1999 1999 1998 2000 2000
HALMAHERA UTARA Rafli Usman Ridho Franklin Rustamin Zulfikar Rivai Angga Satria Ijhat Owan Gerarld
G.Kiper B.Tengah B.Kiri Tengah Tengah Tengah Depan Depan Depan Tengah Bek Tengah
2000 1999 1998 1998 1999 2000 1998 2001 2002 2001
HALMAHERA BARAT NAMA Rocky Alfi Zulkifli Juan Aldi Ode Arnold Lumona
POSISI Stoper Tengah Depan Tengah Tengah Depan
TAHUN KELAHIRAN 2000 2000 1999 2000 2001 2001
HALMAHERA TIMUR Junaid Hi Adam Muhdin Amin Rasyid Lakoda Rizky Idrus Zulkarnaen Latawan Reza Buang Riswanto Barbakem M Ridha
Tengah B.Tengah B. Kanan Tengah Tengah B.Tengah Tengah -
1999 2000 1998 1998 1999 1999 2001 -
BAHRUN Abubakar
kembali memanggil pemain-pemain yang sudah dipantau masuk radar pelati untuk disaring. Di tahap seleksi ini, pelatih Rahmat Poci Rivai bakal putar otak lagi untuk menemukan pemain-pemain dengan kategori usia 21 tahun. “Minggu depan (21 April), pemain akan kembali dipanggil untuk mengikuti seleksi. Ini lebih khusus pemain kelahiran 1998),” kata Sekretaris Umum Asprov Malut, Bahrun Abubakar, kemarin. Sejatinya, Poci sudah menemukan pemainpemain yang memiliki karakter sesuai dengan keinginannya. Hal itu karena, sebeblumnya PSSI mengeluarkan surat edaran pertama pada Asprov, Baca: ROMBAK... Hal 11
SPORTAINMENT Persija Kemas Reuni dalam Trofeo Jakarta Glory Spirit
KOMPAK: Reuni skuat Persija Jakarta 2001
JAKARTA - Skuat Persija Jakarta yang menjuarai Liga Indonesia pada 2001 silam menggelar reuni bertajuk Jakarta Glory Spirit 2001 di Stadion Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat. Acara reuni tersebut digagas oleh Kenia Foundation. Dikemas dalam bentuk trofeo, acara reuni tersebut turut mengundang Selebritis FC dan The Jakmania dari Korwil Cengkareng. Sehari sebelumnya, coaching clinic dengan konsep fun games telah mereka suguhkan untuk puluhan anak-anak Sekolah Sepak Bola (SSB) di area Jakarta Barat “Intinya kita tetap akan fokus mengemas acara-acara pembinaan bersama legendalegenda Persija ke depan Sekaligus memberikan semangat untuk dukungan ke para fans fanatik Persija tentunya. Kegiatan seperti trofeo ini mengajak para suporter untuk megingat kejayaan Persija tempo dulu. Harus ada gebrakan untuk masa depan sepak bola Ibu Kota khususnya lewat pembinaan usia muda, Jakarta Glory Spirit 2001 jadi momen paling awal,” ujar pendiri Kenia Foundation, Kenia Khairunnisa. Selain para pemain, jajaran pelatih skuat Persija 2001 pun turut ikut ambil bagian. Yang paling mengena adalah kehadiran sang pelatih, Sofyan Hadi, yang jauh-jauh datang dari Ciomas, Bogor, meski sedang berjuang melawan penyakit kelainan hati dan kanker sumsum tulang belakang sejak 2014 lalu. “Beberapa hari kemarin sebenarnya kondisi sedang agak sedikit drop tapi saya sudah tidak sabar bertemu anak-anak. Saya harap dari tangan anak-anak ini pula Persija tidak pernah kehabisan generasi penerus. Pesan saya, jangan pernah patah semangat karena butuh tekad yang besar untuk membela Persija,” kata Sofyan. Adapun, acara Jakarta Glory Spirit 2001 ditutup lewat pemberian donasi untuk Sofyan. Selain itu, tiga SSB dari kompetisi Indonesia Junior League (IJL) yakni All Star Galapuri, Putra Sejati dan Garec’s masing-masing mendapat uang pembinaan. Ada pun hasil Laga Trofeo Jakarta Glory Spirit 2001, yakni Jakmania 0 vs Selebritis FC 0, Jakmania 1 versus Jakarta Glory 2001 3. Selebritis FC 1 vs Jakarta Glory 2001 0. (bln/yun)
EUFORIA : Skuad SMA Negeri 5 Kota Ternate beruforia usai mengalahkan SMA Negeri 10, pada turnamen kemenpora tingkat SMA, kemarin. Kemenangan tersebut memuluskan langkah SMA Negeri 5 di babak selanjutnya.
Hamka Hamzah Belum Habis MALANG - Kapten Arema FC Hamka Hamzah dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Presiden 2019. ini jadi bukti Hamka belum habis dan kemampuannya masih oke. Hamka sempat jadi salah satu bek terbaik Indonesia sebelum menghilang perlahan dalam lima tahun terakhir. Dia memang ma-
sih bermain di sejumlah klub top seperti Borneo FC, PSM Makassar, Sriwijaya FC, dan Arema FC. Kepindahannya ke Arema tengah musim lalu adalah kali kedua dia memperkuat klub Malang itu, setelah yang pertama pada 2015/2016. Hamka pindah menyusul ketidakpastian soal gaji dan
manajemen Sriwijaya yang amburadul di paruh pertama Liga 1 2018. Di Arema, Hamka ternyata menemukan rumah barunya dan dia pun berhasil membawa Arema finis sebagai tim kedua dengan rekor kandang terbaik musim lalu. Performa oke itu dilanjutkan Hamka saat berhasil melajukan Arema ke tangga juara Piala Presiden 2019. Pada laga final melawan Persebaya Surabaya, Arema menang agregat total 4-2. Baca: HAMKA... Hal 11
HAMKA Hamzah
Tersangka Kasus Pengaturan Skor Bertambah PEMERIKSAAN: Enam tersangka dugaan pengaturan skor saat menjalani pemeriksaan di Kejari Banjarnegara
BANJARNEGARA - Tersangka kasus pengaturan skor sekaligus mantan anggota komisi wasit, Priyanto, siap menjalani sidang di Pengadilan Negeri Banjarnegara nanti. Dia berjanji untuk buka-bukaan di sidang. Priyanto merupakan satu di antara enam tersangka dugaan pengaturan skor dalam laga Persibara Banjarnegara di liga 3 2018. Priyanto diduga berperan sebagai makelar wasit dan klub serta Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah, Johar Lin Eng. Nah, Persibara melaporkan kepada kepolisian sebagai korban dugaan pengaturan skor. Menjelang beberapa laga di Liga 3, Lasmi Indaryani, yang saat itu menjadi manajer, diminta transfer sejumlah uang. Lasmi akan didampingi tujuh pengacara dalam sidang yang diprediksi akan 20 hari lagi. Lasmi tak sabar akan buka-bukaan. Priyanto, melalui pengacara Ign S. Kuncoro, yang mendekam di balik jeruji besi merespons positif keinginan Lasmi. Priyanto disebut juga akan membeberkan detail pengaturan skor di sepakbola Indonesia. “Jadi bukan hanya pertandingan yang melibatkan Persibara, namun secara umum. Karena klien kami ini dulu kan mantan anggota komisi wasit,” ujar pengacara tersangka kasus dugaan pengaturan skor Priyanto dan Anik Yuni Artika Sari (Tika), Ign. S Kuncoro. Ia mengatakan sepakat untuk bersama-sama memberantas mafia bola yang ada di Indonesia. Sebab, keinginan agar sepakbola Indonesia bersih dari mafia merupakan keinginan semua pecinta sepakbola. “Dalam hal ini, kami menegaskan tidak berhadapan dengan pelapor namun dakwaan Jaksa jika nanti sudah ada. Kami sepakat agar sepakbola Indonesia bebas dari mafia bola,” ujar Kuncoro. Tapi, Kuncoro akan menunggu dakwaan dari Kejaksaan Negeri Banjarnegara. Saat ini, untuk sementara, ia dan kliennya hanya menyiapkan kesehatan dan mental. “Saya menyarankan kepada klien kami untuk jaga kesehatan, siapkan mental, doa dan bilamana perlu berdzikir,” kata dia. Terkait persidangan yang akan digelar di Pengadilan Negeri Banjarnegara, Kuncoro tidak kaget. Bahkan, ia sudah memprediksi sebelumnya karena tempat kejadiannya berada di Jawa Tengah. Baca: KASUS... Hal 11
JUMAT, 12 APRIL 2019
...ROMBAK Samb Hal. 10 pemain yang dipakai di Pra PON adalah kelahiran 1997 dengan usia 22 tahun. Namun, PSSI kembali mengeluarkan edaran baru dengan nomor 1134/PGD/225/IV2019. Surat PSSI tersebut menerangkan pemain yang digunakan harus berusia di bawah 23 tahun atau kelahiran 1 Januari 1998. Dengan demikian, pemain-pemain sudah masuk radar Poci untuk siap diplot masuk tim terancam untuk dicoret. Bukan karena kualitasnya, tetapi secara regulasi pemain kelahiran 1997 tidak bisa dimainkan pada Pra PON. “Padahal tim sudah hampir rampung. Tapi mau gimana lagi, ini aturan apapun yang terjadi harus kita ikuti. Jadi untuk seleksi kali ini, pemain-pemain yang dipantau di beberapa kabupaten/kota juga akan didatangkan untuk ikut seleksi di Stadion Gelora Kie Raha,” ujar Bahrun. Sebelumnya, Poci sudah menggelar sejumlah seleksi di beberapa kabupaten/ kota. Selain itu, Poci sudah bentuk tim bayangan di Ternate dengan memanggil pemain-pemain hasil scouting pada Piala
...HAMKA Samb Hal. 10 Setelah berimbang 2-2 di leg pertama, Arema menang 2-0 pada leg kedua di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (12/4) malam WIB kemarin. Kebahagiaan Hamka makin lengkap karena dia terpilih sebagai pemain terbaik turnamen tersebut. Selain mencetak dua gol, Hamka berhasil menggalang pertahanan Arema sehingga hanya kebobolan enam gol. “Untuk menjadi pemain terbaik, di mana usia saya tidak muda, tapi ya patut disyukuri, saya ucapkan Alhamdulillah,” kata Hamka usai pertandingan. Hamka berharap prestasinya ini bisa dicontoh oleh para pemain muda di seluruh Indonesia. “Semoga ini akan menjadi contoh untuk pemain-pemain kuda yang ada di Indonesia,” sambungnya. “Saya ingin menunjukan di saat usia 35 saya belum habis. Jadi saya terus memberikan contoh-contoh dan teladan kepada pemain-pemain muda, dimana pemain emosinal dilapangan saya berikan contoh untuk melerai,” ujarnya. Hamka pun berhak mendapatkan uang haduah sebesar Rp 250 juta. Menurutnya uang tersebut akan digunakan untuk keluarga Arema FC. “Itu sudah ada dipikiran saya, Insya Allah tim juga akan dapat, karena ini adalah tim, pemain, offisial. Bahkan Aremania dan Aremanita saya sudah pikirkan itu,” tandas Hamka. Sementara itu, Pelatih Arema FC Milomir Seslija bangga betul dengan kemenangan di final Piala Presiden 2019. Gelar juara bisa didapat karena penampilan heroik para pemain. Gelaran Piala Presiden tuntas den-
...KASUS Samb Hal. 10 “Kami sudah memprediksi pasti persidangan akan digelar di Jawa Tengah, karena memang tempat kejadiannya juga di Jawa Tengah,” dia menambahkan. Kejaksaan Negeri Banjarnegara menargetkan waktu 20 hari untuk sidang enam tersangka dugaan pengaturan skor. Selama masa pemeriksaan, Mbah Putih dkk dititipkan di Rumah Tahanan kelas II Banjarnegara. Kejari Banjarnegara menerima enam tersangka dugaan pengaturan skor itu pada Kamis (11/4) lalu. Kepala Kejaksaan Negeri Banjarnegara, Yuniken Pujiastuti, mengatakan Mbah Putih dkk diserahkan bersama barang bukti berupa 220 dokumen dan dua kendaraan roda empat. Kejari Banjarnegara akan memeriksa berkas enam tersangka dugaan pengaturan skor untuk dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Banjarnegara. Mereka menargetkan dalam tempo 20 hari sidang bisa digelar. “Kami menerima pelimpahan kasus pengaturan skor. Sekarang dalam proses
SAMBUNGAN Walikota awal tahun kemarin. Namun, sebagian besar pemain-pemain tersebut kelahiran 1997. Dengan demikian, menurut Bahrun, pada tahapan seleksi kali ini Asprov membuka kesempatan secara umum kepada pemain-pemain yang berusia 21 tahun atau kelahiran sejak 1 Januari 1998. Terutama pemain muda di Ternate dan Tidore Kepulauan. “Jadi pemain yang berusia 21 tahun diharuskan untuk datang mengikuti seleksi. Meski namanya tidak sempat diumumkan atau dipanggil, silahkan untuk datang saja,” katanya. Saat ini Poci sudah mengantongi namanama hasil scouting di beberapa kabupaten/kota. Nama-nama tersebut masuk radar Poci saat menggelar pemantauan di kabupaten/kota selama beberapa minggu. Mulai dari Halmahera Selatan, Halmahera Barat, Halmahera Timur, dan Halmahera Utara. Nama-nama tersebut bakal dipanggil untuk mengikuti tahapan seleksi, terutama pemain berusia 21 tahun. “Nama-nama yang diperoleh itu adalah hasil scouting pelatih (Poci) di empat kabupaten. Kami berharap mereka (pemain) bisa menghadiri seleksi nanti,” ujar Bahrun. (yun) gan Arema mengalahkan Persebaya Surabaya 2-0 pada leg kedua final di Stadion Kanjuruhan, Malang, akhir pekan kemarin. Singo Edan juara dengan agregat 4-2, usai pada leg pertama di Stadion Gelora Bung Tomo bermain imbang 2-2. Bagi Arema ini adalah trofi kedua mereka di ajang ini dan bak menyempurnakan perjalanan sempurna mereka di fase gugur lewat sebuah performa apik, menghajar Bhayangkara FC 4-0 serta menang agrega total 6-0 atas Kalteng Putra di semifinal. Padahal Arema sempat dikritik habis usai kekalahan dari Persela Lamongan di fase grup dan membuat mereka cuma lolos sebagai runner-up. Tapi kekalahan itu justru yang melecut semangat Arema untuk bangkit. “Arema tampil heroik dan maksimal dalam pertandingan tadi. Saya bersyukur Arema akhirnya bisa menang,” kata pelatih yang akrab disapa Milo itu. Lebih lanjut Milo membantah anggapan Arema bermain bertahan di laga final. Sebab strategi membiarkan Persebaya tampil dominan adalah cara Arema untuk mencari kelemahan lawan dan menyerang balik. “Arema tampil cerdas malam ini, kita bukan bertahan, tetapi ada strategi yang dimainkan. Hasilnya kita bisa mencetak gol. Kita sengaja menunggu stopper naik, dan iti kelemahan dari Persebaya. Akhirnya bisa mencetak gol,” ujarnya. Selepas laga final ini, Milo memberikan kebebasan bagi skuat Arema untuk beristirahat sebelum mempersiapkan diri untuk Liga 1 2019 bulan depan. “Belum ada yang dipikirkan, kita akan istirahat dulu, mungkin sampai lima hari. Sambil nanti mempersiapkan tim untuk kompetisi Liga 1,” tegas Milo. (dtc/yun) pemeriksaan tersangka dan berkasberkas,” uja Yuniken. “Di sana juga ada tempat untuk perempuan. Mengingat, salah satu dari enam tersangka pengaturan skor adalah perempuan,” ujar dia. Yuniken menyampaikan enam tersangka itu dilimpahkan ke Kejari Banjarnegara untuk memudahkan pemeriksaan. Sebab, Banjarnegara merupakan tempat kejadian perkara sehingga cukup saksi. “Tempat kejadian perkaranya di sini, seperti pertandingan sepakbolanya, lobi-lobinya, hingga transfernya juga di sini. Makanya, untuk memudahkan kasus pengaturan skor ini dilimpahkan ke Banjarnegara,” ujarnya. Keenam tersangka pengaturan skor yang diserahkan kepada Kejari Banjarnegara itu adalah anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih, Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI Tjan Ling Eng alias Johar, mantan anggota Komite Wasit Priyanto dan anaknya Anik Yuni Artika Sari, Direktur Penugasan Wasit PSSI Mansyur Lestaluhu, serta wasit pertandingan Nurul Safarid. Mereka diangkut kendaraan rintis dari Jakarta ke Banjarnegara. (dtc/yun)
...DI’SWAY Samb Hal. 1 Setelah Tiongkok mau turunkan harga. Turun harga? Menjadi berapa? “Nilai turunnya saja bisa untuk membangun dua proyek menara kembar sekaligus,” ujar DR. Daim Zainuddin. Daim-lah yang ditugasi Mahathir untuk nego ulang. Ia pernah menjabat menteri keuangan. Dua kali. Di zaman pemerintahan Mahathir yang dulu. Kini jabatan resminya penasehat perdana menteri. Daim sudah sangat tua, 80 tahun. Meski belum setua Mahathir. Yang tahun ini berumur 93 tahun. Daim juga terlihat tidak sesehat Mahathir. Kalau jalan kaki sudah agak tertatih. Kadang pakai tongkat. Daim-lah yang mondar-mandir ke Beijing. Untuk membawa misi Mahathir: turun harga atau batal sama sekali. Sikap Tiongkok awalnya juga sangat tegas: batal saja. Tapi Mahathir tahu. Proyek ini adalah simbol OBOR terpenting di Asia Tenggara. Proyek terbesar di Malaysia. Perlu nego. Mahathir tahu kemampuan Daim. Daim adalah pengusaha. Sejak sangat muda. Setamat kuliah di Berkeley University California, Daim mulai merintis usaha. Bidang yang ia pilih adalah: bisnis garam. Bikin tambak garam. Ia beli lahan pantai barat. Ia belajar tambak sampai ke Thailand dan Taiwan. Mengapa ia pilih bisnis tambak garam? Alasannya unik: ahli fengsui mengatakan bahwa Daim akan sukses kalau memilih bisnis yang ada hubungan dengan air. Mantaplah Daim di bisnis tambak garam. Matanya pun berbinar. Saat ia melihat tambak garamnya sukses. Hampir sukses. Kristal-kristal garamnya sudah tampak memutih di tambaknya. Sebentar lagi bisa panen raya. Alamak! Hujan deras! Kristal-kristal itu lenyap.
...BAHRAIN Samb Hal. 1 Harapan pemerintah, dengan program PKK yang berkelanjutan ini, bisa menjadikan Halsel sebagai salah satu daerah yang berkontribusi dalam pembangunan provinsi, terutama pada 10 program PKK,” harap bupati. Bupati Bahrain yang juga dewan pembina PKK ini mengutarakan, pada tahun ini, salah satu program pemerintah Halsel yaitu setiap perkampungan di desa harus memiliki pagar beton. Dengan adanya pagar beton, wajah desa menjadi lebih baik dan terstruktur. Dengan begitu masyarakat juga dapat memanfaatkan pekarangan rumah melalui 10 program PKK dengan tanaman obat. “ Karena pagar beton akan berfungsi sebagai pengaman taman,” terang bupati. Menutup sambutannya, Bahrain mengaku, program PKK sangat sinkron dengan visi misi pembangunan Halsel yaitu “Dasa Cita”. Harapan bupati program PKK dapat saling melengkapi dengan program pemerintah guna mewujudkan pembangun Halsel yang lebih maju.”Kami merasa bangga dan bahagia karena Kabupaten Halsel masih bisa diikutsertakan kembali menjadi peserta lomba tingkat provinsi. Semoga bisa keluar sebagai juara dan mewakili provinsi
11
Tambak milik Daim muda itu pun gagal total. Ia nyaris bangkrut. Untung ia terjatuh ketika masih sangat muda. Mudah untuk bangkit lagi. Lalu ia pindah ke bisnis properti. Di sini ia mulai sukses. Beneran. Lalu jadi politisi. Jadilah anggota DPR. Jadi menteri keuangan. Dua kali pula. Periode pertama selama 8 tahun. Lalu digantikan oleh Anwar Ibrahim. Saat krismon tahun 1998 Mahathir bertengkar dengan Anwar. Soal cara mengatasi krisis. Anwar ingin Malaysia minta bantuan IMF. Mahathir tidak mau. Anwar dipecat. Digantikan oleh Daim lagi. Padahal Anwar sudah digadang-gadang bakal jadi calon penggantinya. Jabatannya pun sudah wakil perdana menteri. Merangkap menteri keuangan. Kini Mahathir berkuasa lagi. Mahathir tetap seperti dulu. Mengutamakan akal sehat: saat ini Malaysia perlu investasi asing. Yang besar. Untuk menghidupkan kembali perekonomian Malaysia. Yang lagi di bibir jurang itu. Juga untuk memulihkan kepercayaan asing. Sayangnya perjanjian proyek itu sudah mengikat Malaysia: kalau batal begitu saja Malaysia harus membayar kompensasi besar. Syarat itu sudah ditandatangani Najib Razak. Yang kalah di Pemilu hampir setahun lalu. Waktu itu Najib komit. Untuk membangun kereta cepat sejauh 680 Km. Sejauh Jakarta ke Surabaya. Mulai dari pantai Barat Malaysia. Memotong ke pantai timur Terengganu. Lalu menyusuri pantai ke arah utara. Berakhir di Kota Bahru. Ibu kota negara bagian Kelantan. Dekat perbatasan dengan negerinya Jirayut itu. Saya pernah menyusuri jalur ini. Juga sampai ke Pattani di Thailand. Kawasan pantai Timur ini memang jauh tertinggal dari Barat. Bagi Malaysia kereta ini nanti akan lebih berperan di angkutan barang. Untuk membawa hasil bumi di Timur ke pelabuhan besar Port Klang di Pantai Barat. Jalan darat. Tidak lagi harus melewati perairan
Singapura. Bagi Tiongkok lebih penting lagi. Inilah potongan jalur kereta Asia. Yang menghubungkan Singapura ke seluruh dunia. Lewat Tiongkok. Mahathir memang negosiator ulung. Demi negerinya. Ia tahu proyek itu mahal. Tepatnya: kemahalan. Ia tahu hitungan. Seperti Pak JK. Pun ia menangkap ada aroma lain mengapa proyek itu mahal. Ada mark up. Untuk kepentingan Pemilu. Agar Najib terpilih lagi. Tapi bukan alasan mark up itu yang dipakai Mahathir untuk nego. Mahathir pilih blak-blakan. Apa adanya. “Ekonomi Malaysia lagi sulit. Tidak akan kuat membayar hutang sebanyak itu,” ujar Mahathir selalu. Kalau alasan mark up yang dipakai akan sulit. Secara hukum maupun psikologis. Secara hukum toh sudah disetujui. Secara psikologis akan menyinggung Tiongkok: Anda nyogok! Mahathir memilih cara elegan. Meski kelihatannya seperti mengungkap kelemahan diri sendiri. Mahathir lantas menekan Tiongkok. Harga yang semula 65,5 miliar Ringgit itu turun tinggal 44 miliar. Turunnya saja 21 miliar. Itu tadi. Cukup untuk membangun dua menara kembar. Yang begitu iconic di Kuala Lumpur. Memang panjang proyek itu dikurangi. Dipotong 40 km. Dengan cara memperbaiki jalur. Tapi hitungan per kilometernya pun memang lebih murah. “Turun dari 98 juta Ringgit ke 68 juta,” ujar Daim kepada wartawan Jumat kemarin. Dua pihak kini lega. Mahathir bisa memenuhi sebagian janji kampanyenya yang garang: batalkan proyek Tiongkok. Tiongkok juga lega. Akhir bulan ini akan ada muktamar OBOR di Beijing. Semua negara yang terkait proyek One Belt One Road akan hadir. Kasus Malaysia tidak akan jadi duri lagi dalam Summit itu. Saya belum dapat keterangan siapa yang hadir di muktamar itu untuk mewakili DPC OBOR cabang Indonesia.(*)
di tingkat nasional,” tutup Bahrain. Ketua Tim Penggerak PKK Halsel, Hj. Nurlela Muhammad, kepada Malut Post menambahkan, rata-rata desa yang diikutkan dalam lomba untuk mewakili Halsel adalah desa yang masih dalam masa transisi. Dengan pertimbangan tersebut, dia berharap, agar desa yang diajukan itu bisa menjadi yang terbaik dan mewakili provinsi ke tingkat nasional. Meski merupakan desa transisi, segala kesiapan dan juga fasilitas pendukung Desa Foya, telah total dikerjakan perangkat desa beserta masyarakat. “ Ini yang menjadi harapan kami agar Desa Foya bisa mengukir prestasi di tingkat provinsi bahkan nasional. Kami berharap, program PKK ini dapat menjadi acuan dan semangat pemerintah daerah terlebih lagi masyarakat untuk membangun desa dengan 10 program unggulan PKK,” harapnya. Sementara itu, Ketua Tim Penilai Provinsi Malut, Siska Rita Madjid, usai melakukan penilaian, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Desa Foya karena dengan semangat telah berupaya mempersiapkan desa hingga keluar sebagai juara satu tingkat kabupaten. Itu menandakan, tim penggerak PKK Halsel telah melaksanakan program di tiap kecamatan dengan mengikutsertakan tiga desa atau tiga unsur pengurusan Tim Penggerak PKK dan hasilnya Desa Foya Kecamatan Gane Timur mendapatkan
juara satu mewakili Kabupaten Halsel untuk tingkat provinsi.” Tentu kami juga berharap Desa Foya bisa mengungguli penilaian dari desa lain di seluruh kabupaten/kota se Malut agar bisa keluar sebagai yang terbaik tingkat provinsi,” harapnya. Terpisah, kepala Desa Foya Ramli Robo yang ditemui disela sela-sela penilaian, sangat berterimakasih kepada tim penggerak PKK Halsel yang telah menilai Desa Foya sehingga menjadi yang terbaik dan dapat mewakili Halsel ke tingkat provinsi. “Besar harapan kami warga Desa Foya agar nantinya bisa menjadi yang terbaik di tingkat provinsi. ini akan menjadi penyemangat warga untuk terus membangun desa dengan 10 program PKK,” tutu Ramli. Kegiatan penilaian yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dengan tema “Melalui Lomba 10 program Pokok PKK Kita Sukseskan Prioritas Kerja PKK dengan Pradigma Baru untuk Mewujudkan Keluarga Mandiri dan Sejahtera” ini dihadiri Sekretaris Daerah Helmi Surya Botutihe, Kepala DPMD dan sejumlah pimpinan SKPD lain. Turut hadir Danramil, Kapolsek Gane Timur, Camat Gane Timur, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Se-Kecamatan Gane Timur, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat setempat. (Sam/adv/Lid)
Hendra/Ahsan Gagal Pertahankan Juara
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan gagal juara di Singapura Terbuka 2019.
Luciano Spalletti
Inter Harus Fokus Tanpa Kesalahan INTER Milan masih belum dalam posisi yang aman untuk mengunci tiket ke Liga Champions. Di laga yang makin sedikit, Nerazzurri harus fokus pada hasil diri sendiri. Inter saat ini duduk di posisi ketiga dengan 57 poin dari 31 laga. Di tempat keempat ada AC Milan yang punya 55 poin dari 32 pertandingan. Dua posisi tersebut masih belum aman untuk mengamankan tiket ke Liga Champions. AS Roma, yang ada di posisi ke lima dengan 54 poin dari 32 laga, bisa menyodok. Pun dengan Atalanta juga masih bisa bersaing setelah mengumpulkan 52 poin di posisi keenam dari 31 laga. Persaingan akan terus sengit sampai pekan ke-38, yang menjadi akhir perlombaan. Pelatih Inter,
Luciano Spalletti, menekankan kepada timnya untuk fokus saja pada diri sendiri. “Setiap akhir pekan akan terasa seperti ini mulai sekarang, tetapi kami harus fokus hanya pada hasil sendiri dan tidak membuat kesalahan dengan berpikir sebaliknya,” kata Spalletti seperti dikutip dari Football Italia. “Kami perlu melihat Inter yang telah bermain baru-baru ini, yang mampu mengalahkan siapa pun dan tahu setiap hasil dapat membuat perbedaan pada tahap musim ini,” tegasnya. Inter akan bertandang ke markas Frosinone, Senin (15/4/2019) dinihari WIB. Frosinone baru saja meraih dua kemenangan beruntun dan saat ini ada di posisi ke-19 dengan 23 poin.(dtc/aji)
HENDRA Setiawan/Mohammad Ahsan harus puas dengan titel runnerup di Singapura Terbuka. Menyusul kekalahan dari ganda putra Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Dalam laga final di Singapore Indoor Stadium, Minggu (14/4) sore WIB, Hendra/Ahsan sempat menghidupkan asa juara usai memenangi gim ketiga. Namun, pada akhirnya unggulan keempat itu harus menyerah dengan skor akhir 13-21, 2119, 17-21 dalam duel selama 51 menit. Dengan kekalahan ini, Hendra/ Ahsan gagal meraih gelar Singapura Terbuka untuk keempat dalam karier mereka. Sekaligus gagal menambah koleksi gelar di tahun 2019 usai memenangi All England pada Maret lalu.
Kekalahan itu membuat Hendra/Ahsan gagal melanjutkan tren kemenangan atas Keigo/Sonoda usai memenangi dua pertemuan sebelumnya. Walau demikian, secara keseluruhan Hendra/ Ahsan masih unggul head to head dengan rekor 3-2. Sekalipun Hendra/Ahsan gagal mempersembahkan gelar, Indonesia masih bisa berprestasi di Singapura Terbuka. Sebelumnya, Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan membuka peluang untuk mempertahankan gelar juara di Singapura Terbuka 2019. The Daddies melaju ke final menyusul Anthony Sinisuka Ginting. Dalam pertandingan semifinal di Singapore Indoor Stadium, Minggu
(13/4), Hendra/Ahsan mengalahkan Li Junhui/Liu Yuchen dari China. Juara All England 2014 dan 2019 itu menang dua gim langsung 21-11, 21-14. “Pastinya, kami bersyukur alhamdulillah. Enggak menyangka poinnya bisa jauh. Tapi, kami enggak boleh lengah juga. Mereka mempunyai kualitas yang bagus, kalau mereka berkembang bisa jadi bumerang buat kami,” kata Ahsan dalam rilis PBSI kepada detikSport. Kemenangan tersebut menjadi pembalasan Hendra/Ahsan yang dikandaskan pasangan Junhui/Yuchen di turnamen bulutangkis Malaysia terbuka 2019 pekan lalu. Hendra/Ahsan juga memangkas rekor kekalahan dari pasangan China itu menjadi 4-7. (dtc/yun)
Penalti, Spesialisasi Franck Kessie AC MIL AN menang 1-0 menjamu Lazio di San Siro pada pekan ke-32 Serie A 2018/19, Minggu (14/4). Gol tunggal penentu kemenangan Milan dicetak oleh Franck Kessie dari titik penalti pada menit 79. Penalti bisa dibilang sebagai salah satu spesialisasi gelandang 22 tahun asal Pantai Gading tersebut. Dari semua gol yang telah dia cetak di pentas Serie A, hampir separuhnya tercipta lewat eksekusi penalti. Dingin! Kessie telah mencetak 16 gol dalam
95 penampilan di Serie A. Tujuh (7) di antaranya dia ciptakan dari titik 12 pas. Gol-gol penalti Kessie pun bisa dibilang sebagai jimat keberuntungan buat timnya. Kessie mencetak 6 gol dalam 30 penampilan untuk Atalanta di Serie A pada musim 2016/17. Kessie kemudian mencetak 5 gol dalam 37 penampilan pada musim 2017/18, dan kali ini dia melakukannya dengan seragam Milan. Musim ini, Kessie sudah menyumbang 5 gol dalam 28
penampilan untuk Rossoneri di liga tertinggi Italia. Kessie mencetak 2 gol penalti untuk Atalanta di musim 2016/17, lalu 3 gol penalti untuk Milan di musim 2017/8, dan musim ini dia sudah punya 2 gol penalti atas namanya. Uniknya, 7 gol penalti Kessie itu semuanya berakhir dengan kemenangan untuk tim yang dia perkuat. 5 Di antaranya bahkan menjadi gol penalti penentu kemenangan.(net/aji)
SENIN, SEN NIIN N N,, 15 15 APRIL AP A PR RIIL 2 20 2019 019 19
MANCA SPORT Leganes
vs
12
Real Madrid
Cedera, Ramos Absen Mauricio Pellegrino
PERINGKAT P ERIN 3 Real Madrid akan melawat Alaves (tandang). Ada dua pemain ain Selasa (16/4) kkee E stad Municipal de Butarque untuk lam Estadio Leganes yang sedang berada dalam Pukul 04.00 WIB m e ngg had menghadapi peringkat 11 Leganes pada form bagus, yakni Jonathan Silva dan Stadion: jo orn nada ad 32 3 La Liga 2018/19, Selasa (16/4). Estadio Municipal de Guido Carrillo. Silva menyumbang ang jornada Butarque, Spanyol. IIni ni mungkin mung nam sedikit sulit, tapi Los Blancos satu gol dan tiga assist dalam enam d iprrediks mampu melaluinya dengan keiga. diprediksi penampilan terakhirnya di La Liga. m en nanga Sementara itu, Carrillo selalu menyumbang gol menangan. L eggane tak terkalahkan dalam tiga laga terakhirnya atau assist dalam dua penampilan terakhirnya nya Leganes d La Liga. Lig Leganes menang 2-0 vs Getafe (tandang), di La Liga. dii La m enang 1-0 vs Valladolid (kandang), dan seri 1-1 vs drid Terakhir kali berkunjung ke stadion ini, Madrid menang menyerah 0-1, yakni di leg kedua babak 16 besar Copa del Rey musim ini. Waktu itu, Madrid besutan Santiago Solari takluk oleh gol tunggal Martin Braithwaite, tapi tetap lolos karena sudah menang 3-0 pada leg pertama di kandang sendiri. Madrid sendiri telah bangkit dari kekalahan melawan Valencia dengan kemenangan 2-1 menjamu Eibar lewat sepasang gol Karim Benzema. Dengan form itu, berarti Benzema selalu menyumbang gol dan/ atau assist dalam lima penampilan terakhirnya untuk Los Blancos di La Liga (6 gol, 3 assist). Dalam laga tandangnya melawan Leganes di La Liga musim lalu, Madrid besutan Zinedine Zidane menang 3-1. Tertinggal oleh gol Unai Bustinza, Madrid berbalik menang lewat gol-gol Lucas Vazquez, Casemiro dan Sergio Ramos (penalti). Kali ini, kembali bersama Zidane, Madrid bisa saja mengulanginya. dalam laga kali ini, Madrid berpotensi Tanpa Sergio Ramos selama tiga pekan Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, mengalami cedera pada betisnya. Akibat cedera tersebut, Ramos terancam absen membela El Real selama dua hingga tiga pekan. Pemain 33 tahun itu mengalami cedera ketika mengikuti sesi latihan bersama Real Madrid. Berdasarkan hasil pemeriksaan, cedera yang dialami Sergio Ramos masuk dalam grade satu. “Setelah diadakan pemeriksaan hari ini kepada pemain kami, Sergio Ramos oleh Layanan Medis Real Madrid, yang bersangkutan didiagnosis mengalami cedera grade I soleus kiri. Pengamatan terus di lakukan,” bunyi pernyataan resmi Los Blancos. Akibat cedera tersebut, pemain timnas Spanyol itu bakal melewatkan empat pertandingan yang
Zinedine Zidane
akan dijalani Real Madrid, termasuk ketika bersua Leganes dalam laga pekan ke-32 La Liga di Estadio Municipal de Butarque, Senin (15/4). Sebelum pertandingan kontra Leganes, Sergio Ramos juga tidak tampil dalam pertandingan melawan Eibar di Santiago Bernabeu, 6 April 2019. Meski tanpa Ramos, Real Madrid meraih kemenangan 2-1. Bagi Sergio Ramos, ini adalah cedera yang kedua pada musim 2018-2019. Sebelumnya, dia dihantam cedera otot adductor dan absen membela Real Madrid selama tiga hari. Bukannya menyoal pertahanan tanpa Ramos, pelatih Real Madrid, Santiago Solari,justru menanggapi kabar seputar stadion. Dikatakan Solari, dirinya tak mempermasalahkan sepinya Stadion Santiago Bernabeu pada laga Copa del Rey melawan Leganes, Rabu (9/1/2019) atau Kamis dini hari WIB. Laga ini hanya ditonton oleh 44.231 penonton, jumlah penonton terendah di Santiago Bernabeu pada musim ini. Solari menyebut bahwa Real Madrid memiliki jutaan suporter di dunia. Jadi, dia tidak mengkhawatirkan Stadion Santiago Bernabeu terlihat sepi. “Real Madrid memiliki jutaan pendukung di seluruh dunia. Ke mana pun Anda pergi, di situ pasti ada satu (pendukung),” kata Santiago Solari dilansir dari FourFourTwo. “Tidak semua orang bisa datang ke Bernabeu. Real Madrid adalah brand sepak bola global. Masih banyak orang yang selalu menonton. Kami selalu merasa didukung penuh. Kami selalu merasa ditemani,” ujarnya.(bola/aji)
Jauhkan Pogba dari Madrid, MU Tawarkan Ban Kapten PAUL Pogba tengah santer dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid di musim panas. Manchester United akan menawarkan ban kapten kepada Pogba agar mau bertahan. Potensi transfer Pogba ke Spanyol menguat setelah sang agen Mino Raiola disebut-sebut sedang mencari cara mengeluarkan kliennya di Old Trafford. Bahkan Madrid siap untuk melego Toni Kroos untuk membuka peluang kedatangan gelandang Prancis itu. Kontrak Pogba bersama MU masih tersisa sampai 2021. Setan Merah telah mengatakan kepada yang bersangkutan bahwa dia tidak dijual. Laporan Mirror mengungkapkan, MU siap untuk memberikan tanggung jawab yang lebih besar kepada Pogba dengan menjadikan dia sebagai kapten. Selain itu, Pogba juga akan ditawari kontrak baru dalam usaha MU memagarinya lebih lama. Kapten MU sekarang Antonio Valencia dipastikan akan pergi di akhir musim. Manajer tim Ole Gunnar Solskjaer menginginkan pemimpin baru di musim depan. Di sisi lain, Pogba merasa tersanjung setelah senior sekaligus kompatriotnya Zinedine Zidane ingin memboyongnya ke Santiago Bernabeu. Meski begitu, MU mendapatkan sinyal positif dari Pogba setelah mengadakan pembicaraan dengan Solskjaer mengenai rencana-rencana klub. Solskjaer berharap Pogba akan kembali mendapatkan fokusnya apabila dia dijadikan sebagai skipper.(dtc/aji)
Paul Pogba
MAJANG POLIS
HARIAN
SENIN, 15 APRIL 2019
MALUT POST
13
art: atu
SPBU Wajib Buka 24 Jam
IZIN Izin Operasi Go-Jek Tunggu Hasil Pertemuan TERNATE – Hingga kini izin operasional Go-Jek belum dikeluarkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate. Padahal, berkas perizinan yang dimasukan ke Diperindag sudah lengkap. “ Berkas mereka sudah lengkap, tapi belum NURYADIN Rachman ada rekomendasi dari Dishub, sehingga kami juga belum bisa keluarkan izin,” Kata Kepala Disperindag Kota Ternate Nuryadin Rachman, kemarin (14/4). Menurut Nuryadin, izin dapat dikeluarkan, jika sudah ada rekomendasi Dishub. Kemungkinan, Dishub belum memberikan rekomendasi karena usai pemilu nanti ada pertemuan antara GoJek dan ojek pangkalan. “ Mungkin nanti Setelah pertemuan itu baru Dishub keluarkan rekomendasi. Prinsipnya kami menunggu Dishub,” tandasnya.
Nuryadin: Kami Akan Bicarakan dengan Pengelola Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE – Pasca penertiban pertamini dan pengecer premium yang akan dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) usai pemilu nanti, Disperindag akan mengundang seluruh SPBU untuk membicarakan penerapan pelayanan 24 jam. Baca: SPBU... Hal 16
BKPSDMD Tunggu Arahan BKN
Baca: GO-JEK... Hal 16
HIZBULLAH MUJI/MALUT POST
STAND TERBAWA ANGIN Satu stand pedagang di kawasan acara Legu Gam lapangan Ngara Lamo Salero terbawa angin dan hinggap di atas pohon. Kejadian ini sempat membuat ramai kawasan tersebut, Minggu (14/4).
UNBK Bukan Penentu Kelulusan Sekolah Larang Siswa Konvoi Saat Pengumuman TERNATE – Hasil ujian SMA/SMK diumumkan Mei mendatang. Lulus tidaknya siswa ditentukan oleh nilai
Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan nilai rata-rata rapor.
TERNATE – Peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang dinyatakan lulus sebanyak 24 orang, hingga kini berkasnya belum dikirim ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Pusat. Ini dikarenakan belum ada instruksi dari BKN. “Kalau BKN meminta berkasnya dikirim, secepatnya kami lakukan. Semuanya tunggu arahan BKN,” kata kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate Junus Yau, kemarin (14/4). Baca: TUNGGU... Hal 16
USBN DAN NILAI RAPAT JADI PENENTU KELULUSAN 1 Lulus tidaknya siswa ditentukan oleh nilai USBN dan nilai rata-rata rapor. Dengan persentase 60:40. 2 Nilai UNBK tidak menjadi penentu kelulusan. UNBK hanya dipakai untuk mengukur kualitas dan mutu sekolah
3 Pengumuman hasil ujian disampaikan Mei mendatang 4 Saat pengumuman siswa dilarang melakukan konvoi dan arak-arakan 5 Pengumuman hasil ujian akan disampaikan lewat media cetak 6 Sekolah masih menunggu informasi Dikbud terkait tanggal pasti pengumuman
Baca: UNBK... Hal 16
Pertamax Mulai Diminati TERNATE - SPBU Kampung Pisang kembali menjual pertamax sejak tiga bulan terakhir ini. Sebelumnya sempat dijual namun berhenti. Beda dengan dulu, saat ini pertamax mulai warga Kota Ternate. Menurut operator SPBU Kampung Pisang, Sam, meskipun harga pertamax Rp 10.050 per liter lebih mahal dari pertalite Rp 7.850, namun tetap disukai pengguna kendaraan. HIZBULLAH MUJI/MALUT POST
Baca: PERTAMAX... Hal 16
AKTIVITAS pengisian BBM di SPBU Kampung Pisang
Ciptakan Tenaga Terampil yang Siap Pakai
Usai Ujian, Lima Siswa SMKN 3 Dipanggil Bekerja Tak membutuhkan waktu lama, para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terjun ke dunia kerja. Buktinya, usai mengikuti ujian lima siswa SMKN 3 Kota Ternate langsung mendapat panggilan kerja. ARWANI JUFRI, Ternate
TERAMPIL: Siswa SMKN 3 yang telah mendapat panggilan kerja saat melakukan pertemuan dengan guru-guru SMKN 3 KOTA TERNATE FOR MALUT POST
INI menjadi bukti, lulusan sekolah kejuruan mudah diserap dua kerja. Setelah mengikuti ujian, lima siswa SMKN 3 Kota Ternate yakni, Rifaldy Sudarso dari Jurusan Akomodasi Perho-
telan, Ervan Hasim, Muhrafia D.Taher, Sartika N Abdul dan Almujakar D Taher dari jurusan Jasa Boga langsung mendapat panggilan pekerjaan. Baca: SISWA... Hal 16
14
HARIAN
AROUND TERNATE
MALUT POST
SENIN, 15 APRIL 2019
Art: Resayfa Rumra
Jalan Rusak di Empat Titik Dikeluhkan Anggaran Pemeliharaan Diakui Pas-Pasan Editor : Fitrah A Kadir Peliput : Hizbullah Muji TERNATE-Kondisi jalan rusak di dalam area terminal Bastiong, terus dikeluhkan. Kendati demikian, dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tidak bisa berbuat banyak. Anggaran menjadi alasan dinas se-
hingga jalan dikawasan ini, belum juga diperbaiki. Selain Bastiong, keluhan yang sama juga disampaikan warga kelurahan Foramadiahi, Tobona dan Tongole. Diakui warga, jalan rusak di kelurahan Foramadiahi, Tongole dan Tabona sudah lama dikeluhkan, namun tidak ada respon positif dari Pemkot. “Untuk longsor ini (Kelurahan Tongole) sudah lama. Ini sangat membahayakan pengendara, apalagi pada malam hari dengan lampu jalan yang tidak begitu terang,”aku Amir, pemuda Tongole. Menyikapi ini, Risval Tribudhiyanto selaku kadis PUPR saat dikonfirmasi akhir
KONDISI bahu jalan yang longsor di kelurahan Tongole
pekan kemarin, mengaku jika anggaran pemeliharaan jalan dan jembatan di tahun ini, hanya sebesar Rp700 juta. Besaran anggaran yang ada, kata Risval terlalu kecil atau pas-pasan untuk perbaikan jalan di empat kelurahan tersebut. Baginya, perbaikan jalan di empat titik itu, memerlukan anggaran yang cukup besar. “Kami sudah data, tapi apa boleh buat, tong p dana pas
pasan. Makanya, kami akan usulkan di anggaran perubahan nanti,”akunya. Dia menjelaskan, untuk jalan longsor di lingkungan RT 05, kelurahan Tongole membutuhkan anggaran sekitar Rp700 juta. “Butuh anggaran besar karena kedalaman longsor di bahu jalan itu sangat dalam. Sementara untuk anggaran pemeliharaan yang ada hanya cukup untuk
memperbaiki jalan rusak yang tidak terlalu parah,”aku Risval. Karena itu, untuk saat ini pihaknya berharap agar di perubahan nanti, usulan perbaikan jalan di empat titik ini bisa terakomodir. “Kini kami hanya menunggu langkah dari kebijakan, khususnya Sekda untuk bagaimana bisa memasukan anggaran pembuatan jalan rusak di empat titik ini,”tutupnya.(mg-06/aji)
BONGKAR Lapak jualan di kawasan salero sudah mulai dibongkar, pasalnya acara Legu Gam telah selesai dilaksanakan. Minggu (14/4)
Warning, BMKG Rilis Peringatan Dini TERNATE-Hujan ringan beberapa hari belakangan melanda kota Ternate dan sejumlah kabupaten serta kota di Malut. Menyikapi ini, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika kembali mengeluarkan peringatan dini melalui rilis resmi, akhir pekan kemarin. Berdasarkan data yang dihimpun, BMKG memperkirakan, dalam pekan ini, intensitas hujan hujan lokal hingga sedang bakal melanda kota Ternate dan beberapa kabuPENERTIBAN APK yang dilakukan Bawaslu Ternate, Minggu kemarin
Masuk Minggu Tenang, APK Ditertibkan TERNATE-Kampanye terbuka resmi berakhir Sabtu, kemarin. Kini telah masuk pada minggu tenang. Di Minggu tenang, seluruh Alat Peraga Kampanye (APK), mulai dari baliho hingga spanduk ditertibkan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) secara serentak, baik kota Ternate, hiri, Moti hingga Batang Dua. Khusus kota Ternate berdasarkan pantauan kemarin, sejumlah baliho yang terpajang di sejumlah titik, ditertibkan Bawaslu. Tidak sendiri, dalam penertiban kemarin, Bawaslu ikut melibatkan pihak Satpol PP, Parpol TNI, polisi hingga pengawas di tingkat kecamatan Penertiban APK kemarin, di-
lakukan secara menyeluruh sejak pagi hingga sore kemarin. Upaya yang dilakukan Bawaslu, berdasarkan undang-undang nomor 7, tahun 2017 dan Peraturan Komisioner Pemilihan Umum (PKPU) nomor 23 tahun 2018 tentang kampanye. Ini disampaikan langsung, Kifli Sahlan selaku ketua Bawaslu kota Ternate, diruang kerjanya, Minggu kemarin. “Jadi sudah tidak ada lagi kampanye-kampanye. Termasuk pemasangan APK hingga, pemaparan visi-misi atau hal-hal yang berbau kampanye sudah tidak dibolehkan hingga tangga 17 nanti,”aku Kifli. Karena itu, apabila dalam Minggu tenang ini ditemu-
kan adanya Black Campigne (Kampanye hitam) sengaja dilakukan secara terselubung, maka akan dikenakan pidana. “Jelas melanggar aturan dan sanksinya pidana,”tegas Kifli. Sehingga dalam kesempatan kemarin, dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Ternate, agar segera melaporkan jika ada oknum tim sukses ataupun peserta pemilu yang sengaja melakukan kampanye secara terselubung di Minggu tenang. “Kalau ada bukti baik foto hingga rekaman video yang menguatkan, maka kita akan proses, karena ini menjadi tanggungjawab kita bersama,”tutupnya.(mg06/aji)
KANTOR BMKG Malut
paten di Malut. Diantaranya Sanana, Halsel dan pulau Morotai. Kondisi prakiraan cuaca hujan juga diikuti dengan tiupan angin. Untuk angin di Malut, bertiup dengan kecepatan 5 hingga 20 kilometer per jam. “Untuk tinggi gelombang mencapai 1,25 meter,”aku Dewi, salah satu petugas Prakiraan cuaca saat ditemui di ruang kerjanya. Karena itu, dalam kesempatan kemarin, pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar
terus meningkatkan tingkat kewaspadaan, terutama bagi nelayan dan motoris Speedboat yang beraktivitas di laut. “ Wa s p a d a d a n s e l a lu berhati hati itu penting, meskipun untuk gelombang, belum ada peringatan dini,”himbau Dewi. Gelombang tinggi bisa saja terjadi jika kecepatan angin mencapai 25 kilometer per jam. “Kalau ini terjadi, maka ketinggian gelombang bisa di atas 1,25 meter,”tandasnya. (mg-06/aji)
SENIN, 15 APRIL 2019
AKADEMIKA
15
Kuliah Sejarah Islam Klasik oleh Misbahuddin, S.Pd.I., M.Hum.
Masa Awal Kekhalifahan Islam (Jahiliyah pasca Wafatnya Rasulullah Muhammad SAW dan Langkah Pemurniannya)
Misbahuddin, S.Pd.I., M.Hum. Dosen Sejarah Peradaban Islam FUAD, IAIN Ternate
Topik yang dibahas pada edisi kali ini mengenai Masa Awal Kekhalifahan Islam (Jahiliyah pasca Wafatnya Rasulullah Muhammad SAW dan Langkah Pemurniannya) oleh Misbahuddin, S.Pd.I., M.Hum. Ini merupakan bagian dari mata kuliah Sejarah Islam Klasik untuk Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Semester III. Berikut sajian materi oleh yang bersangkutan. Pendahuluan Sejak hijrahnya Rasulullah Muhammad SAW dan kaum Muhajirin ke Yatsrib, kota ini dikukuhkan sebagai kota Islam dengan mengubah namanya menjadi Madinah. Pada periode ini, Islam telah menjadi agama yang memiliki pemerintahan dan komunitas masyarakat sendiri. Semua persoalan sosial dan pemerintahan diatur sesuai tatanan masyarakat Islam. Tidak hanya di itu, dalam segi perkembangan akidah dan wilayah pemerintahannya, Islam bahkan telah meluas hingga sebagian besar Jazirah Arab. Wilayah yang semakin meluas dan kehidupan masyarakat yang beragam di dalamnya, menjadi warisan khusus yang diterima oleh pemimpinpemimpin Islam pasca wafatnya Rasulullah. Ini salah satu tantangan para pelanjut tonggak pemerintahan Islam dalam mempertahankan konsistensi dan eksistensi Agama Allah di tengah masyarakat yang mencoba kembali “jahil” di awal masa kekhalifahan Islam. Pembahasan Wafatnya Rasulullah Muhammad SAW mengakibatkan beberapa masalah bagi kalangan masyarakat Islam. Beberapa orang Arab yang lemah imannya justru menyatakan murtad,
yaitu keluar dari akidah Islam. Mereka melepaskan kesetiaan dengan menolak memberikan baiat kepada khalifah Abu Bakar, bahkan menentang agama Islam. Mereka menganggap perjanjianperjanjian yang dibuat bersama Rasulullah dengan sendirinya batal setelah sang Nabi wafat. Tidak mengherankan, jika banyak suku Arab yang melepaskan diri dari ikatan agama Islam dan berusaha mengembalikan masa jahiliyah mereka. Mereka adalah orang-orang yang baru memeluk Islam. Belum cukup waktu bagi nabi dan para sahabatnya untuk mengajari mereka prinsip-prinsip keimanan dan ajaran Islam yang kokoh. Memang suku-suku Arab dari padang pasir yang jauh itu telah datang kepada nabi dan mendapatkan kesan mendalam tentang Islam, tetapi mereka hanyalah setitik air di samudera yang tidak begitu memahami inti ajaran Islam. Di dalam waktu beberapa bulan tidaklah mungkin bagi Nabi dapat mengatur pendidikan atau pelatihan yang efektif untuk masyarakat yang tersebar di wilayah-wilayah yang sangat luas dengan sarana komunikasi yang terbatas. Mereka melakukan Riddah, yaitu gerakan pengingkaran terhadap Islam. Riddah berarti murtad, beralih agama dari Islam ke kepercayaan semula. Keadaan ini secara politis merupakan pembangkangan (distortion) terhadap lembaga pemerintahan Islam dan khalifah. Sikap mereka itu adalah perbuatan makar yang melawan agama sekaligus pemerintahan. Oleh karena itu, khalifah dengan tegas melancarkan operasi pembersihan terhadap mereka. Mula-mula hal itu dimaksudkan sebagai tekanan untuk mengajak mereka kembali ke jalan yang benar, lalu berkembang menjadi perang merebut kemenangan atas penolakan dan pembangkangan mereka. Tindakan pembersihan juga dilakukan untuk menumpas nabi-nabi palsu dan orang-orang yang enggan membayar zakat. Selama tahun-tahun terakhir, kehidupan Nabi, telah muncul nabi-nabi palsu di wilayah Arab bagian selatan dan tengah. Orang pertama yang mengaku dirinya memegang peran kenabian muncul di Yaman, ia bernama Al-Aswad Al-Unsi. Berikutnya ialah Musailamah Al-Kadzab di Yamamah, yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad telah mengangkat dirinya sebagai mitra (partner) di dalam kenabian untuk memperoleh dukungan massif. Penganggap lainnya adalah Tulaihah dan Sajah Ibnu Haris, seorang wanita dari Bani Tamim di Arab Tengah. Adapun orang-orang yang tidak mau membayar zakat, diantaranya karena mereka
mengira, zakat serupa pajak yang dipaksakan penyerahannya ke perbendaharaan pusat di Madinah. kondisi tersebut menurut mereka sama artinya dengan ‘penurunan kekuasaan’; suatu sikap yang dianggap tidak sesuai dengan sukusuku Arab karena bertentangan dengan karakter mereka yang independen. Alasan lainnya ialah menempati golongan terbesar karena kesalahan memahami ayat Alquran yang menerangkan mekanisme pemungutan zakat (Surah At-Taubah: 301). Mereka menduga bahwa hanya nabi yang berhak memungut zakat, dengan itu kesalahan seseorang dapat dihapuskan dan dibersihkan. Penumpasan terhadap orang-orang murtad dan para pembangkang tersebut ternyata banyak menyita konsentrasi khalifah, baik secara moral maupun politik. Terutama setelah mereka (para pembangkang) mendapat dukungan dari suku Gatafan yang kuat. Mereka semakin merasa mampu melawan dan membinasakan Islam. Atas keadaan yang demikian, situasi keamanan Madinah menjadi kacau sehingga banyak sahabat tidak terkecuali Umar yang dikenal keras–menganjurkan untuk menggunakan kebijakan yang lunak dalam menghadapi keadaan yang sangat kritis. Terhadap ini khalifah menjawab dengan marah. “Kalian begitu keras di masa Jahiliah, tetapi sekarang setelah Islam, kalian menjadi lemah. Wahyu-wahyu Allah telah berhenti dan agama kita telah memperoleh kesempurnaan. Kini haruskah Islam dibiarkan rusak dalam masa hidupku? Demi Allah, seandainya mereka menahan sehelai benang pun (dari zakat) saya akan memerintahkan untuk memerangi mereka. ”Langkah Abu Bakar merupakan bukti ketegasan seorang pemimpin Islam. ia telah menetapkan kembali kokohnya kebenaran atas bentuk-bentuk kebatilan yang mencoba melemahkan Islam pasca wafatnya Rasulullah. Meskipun dalam keadaan yang genting sekalipun, ia tetap memegang teguh prinsip-prinsip kemurnian Islam yang telah dimulai dalam pemerintahan Rasulullah sebelumnya. Tidak ada sedikitpun rasa takut atas pembangkangan dan pengingkaran berbagai golongan, sebab satu-satunya rasa takut baginya adalah ketika Islam melemah di masa pemerintahannya. Ia takut tidak dapat mempertanggungjawabkan amanah yang diemban Allah SWT padanya. Ketika memerangi kaum murtad dan meraih kemenangan, dari kaum muslimin banyak hafizh (penghafal Alquran) yang syahid.Mereka merupakan bagian-bagian Alquran, Umar cemas jika
angka kematian itu bertambah, yang beberapa bagian lagi dari Alquran musnah. Oleh karena itu, ia menasihati Abu Bakar untuk membuat suatu “kumpulan” Alquran. Mulanya khalifah agak ragu melakukan tugas ini, karena tidak menerima otoritas dari nabi, tapi kemudian ia setuju dan menugaskan Zaid bin Tsabit. Penunjukan Zaid bin Tsabit dalam tugas ini karena kredibilitasnya, pemuda yang cerdas dan tidak terdapat prasangka buruk terhadapnya. Pada masa hidup Rasulullah SAW, Zaid juga menjadi pencatat wahyu. Perang melawan kaum murtad dan pembangkang Islam memang dimenangkan kaum muslimin, tetapi di lain sisi juga menimbulkan kekhawatiran besar atas banyaknya penghafal Alquran yang syahid. Meskipun tidak pernah dilakukan pada masa nabi sebelumnya, langkah yang diputuskan oleh khalifah Abu Bakar untuk mengumpulkan Alquran sudah sangat tepat. Menurut Jalaludin As-Suyuti, pengumpulan Alquran ini termasuk salah satu jasa terbesar dari khalifah Abu Bakar. Kesimpulan Masa awal kekhalifahan Islam memang ada tantangan khusus untuk dihadapi. Lahirnya pemurtadan, pembangkangan, dan munculnya nabi-nabi palsu, merupakan ujian berat bagi penerus tonggak pemerintahan Islam sepeninggal Rasulullah. Belum mantapnya akidah yang dibangun dalam diri mereka menjadi penyebab umum lahirnya berbagai distorsi atas agama dan pemerintahan Islam. Tekanan untuk mengajak mereka kembali ke jalan yang benar tidak diindahkan, sehingga berkembang menjadi perang terbuka sebagai implementasi tindakan pemurnian. Hal tersebut juga dilakukan untuk menumpas nabinabi palsu dan orang-orang yang enggan membayar zakat. Kemenangan dalam melawan para pengacau tersebut telah meneguhkan kembali khalifah Abu Bakar sebagai “Penyelamat Islam”, seorang sosok pemimpin yang berhasil menyelamatkan Islam dari kekacauan dan kehancuran dari dalam. Dibantu sahabat lainnya ia mampu memurnikan Islam, memulihkan situasi sosial, dan menstabilkan kondisi pemerintahan yang berada dalam situasi genting pasca wafatnya Rasulullah Muhammad SAW, Ia membuat agama Islam dan pemerintahan Madinah kembali memperoleh kesetiaan dari seluruh Jazirah Arab. Demikian ulasan singkat terkait topik pada edisi kali ini. Semoga bermanfaat dan menjadi pembelajaran bersama. (tr-04/nty)
Ridwan Pimpin HMPG
Ridwan Hi. Hasan
TERNATE- Ridwan Hi. Hasan, resmi memimpin Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unkhair periode 2018-2019, atas terpilihnya itu dia berencana mengaktifkan literasi kalangan mahasiswa Juni mendatang. Pemilihan tersebut dilaksanakan di ruang belajar PGSD FKIP akhir pekan lalu. Mengaktifkan literasi mahasiswa HIMA PGSD membaca, diskusi, kajian dan menulis, jika ini berjalan dengan baik maka insiatif buat diskusi panel per angkatan lebih pada besikal,” katanya Selain itu, menurut Ridwan selau mengembangkan kreativitas mahasiswa HIMA PGSD melalui pendidikan politik terhadap masyarakat.” Kita buat Sekolah orasi seminggu sekali, dan mengembangkan kreativitas mahasiswa HIMA PGSD melalui kegiatan Internal kampus lainnya sementara eksternal kita juga memperingati hari-hari besar bangsa Indonesia, dan mengembangkan kreativitas mahasiswa HIMA PGSD, melalui pendidikan politik terhadap masyarakat,” bebernya lebih jauh, dia berharap adanya kerja sama antara pengurus dan pihak fakultas agar kepengurusannya bisa berjalan baik.” Yang paling penting adalah program kerja dapat terealisasi dalam internal maupun eksternal. Agar dapat menjalin hubungan antar mahasiswa, dosen dan kaprodi, jika itu terialisasi maka saya yakin 4 kompetensi guru tersebut mampu melekat pada mahasiswa,” jelasnya Sekadar diketahui, turut hadir mahasiswa PGSD lingkungan FKIP dan resmikan Dr.Umar Sadjiman S.PD, M.Pd perwakilan prodi PGSD. (tr-04/nty)
UTBK: Para Calon Mahasiswa Unkhair saat mengikuti UTBK gelombang pertama, di Kampus Unkhair
UTBK, 65 Peserta Absen TERNATE- Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SBMPTN 2019 gelombang pertama sudah dimulai akhir pekan lalu (13/4). Dari 1059 peserta UTBK gelombang pertama, 65 diantaranya tidak hadir dan mengikuti seleksi tersebut. Ditanya kuota mahasiswa melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Wakil Rektor I Unkhair, Dr. Suratman Sudjud, SP.MP mengaku tidak ada kuota
Tamu Kita
khusus. Hanya saja, secara keseluruhan tahun ini, jumlah mahasiswa yang diterima Unkhair sebanyak 3180 orang. Ini untuk mengisi posisi di 35 Prodi, untuk S1 dan satu Prodi D3.”Mahasiswa yang tidak mengikuti sesi saat ini tidak bisa mengikuti sesi selanjutanya namun boleh ikut pada gelombang kedua bulan Mei,”jelasnya. “Saat ini sebanyak 2448 orang kita tidak tahu berapa orag yang diterima karena itu tergantung hasil tes yang
mereka peroleh karena Setiap program studi memiliki pasing grade yang berbeda,” jelasnya Sementara itu, salah satu calon mahasiswa, Selda Amalia Gani menjelaskan situasi tes dalam ruangan sangat tenang tetapi tegang. “Ada dua Tes, yang pertama Potensi Skolastik (TPS) kedua Tes kompontensi akademik (TKA), Tes TKA merupakan mengujian materi yang di dapat di sekolah dan untuk TPS mengukur kemampuan dasar dalam
Jadi Jojaru Persahabatan Legu Gam JOJARU Persahabatan, pada Legu Gam Moloku Kie Raha 2019 adalah satu prestasi yang telah diraih Nursanti Usia. Tercatat, sudah banyak prestasi yang diraih Mahasiswa Semester IV, Ilmu Perpustakaan UT Ternate. Cewek kelahiran 17 Juni 1998, ini mengungkapkan rasa bangganya atas capaiannya baik didapat di dalam kampus maupun di luar kampus. “Semua pengalaman ini akan dibagi kepada rekan-rekan saya sesama mahasiswa maupun masyarakat,” ungkap cewek yang sudah mengikuti berbagai event, misalnya Runner up IV, Duta GenRe Malut 2018, Duta Favorit Sup-
Nursanti
perkulian nanti,” jelasnya Dia menambahakan, dalam tes tersebut masing-Masing 80 soal yang harus diselesaikan peserta. Soal yang pertama ialah TPS dan selanjutnya TKA. Sementara Salahudin Al Ayubi kepada Malut Post menjelaskan, dalam tes tersebut “TPS dan TKA dikerjakan bersamaan tidak ada jeda waktu (istrahat) waktu kedua dikerjakan selama tiga jam tadi” katanya. (tr-04/nty)
porter Indonesia Asian Games, Duta Wisata, Jambore Pemuda Indonesia di Bangka Belitung serta Finalis Duta Muslimah tingkat Provinsi Malut 2019. Sulung dari dua bersaudara dari pasangan Ikram Usia dan Nurhani Hi. Hamisi ini mengaku satu hal yang menjadi pedomannya adalah harus berani dan jangan takut gagal. “Kalau gagal jangan patah semangat, tetap harus mencoba yakinlah pada diri sendiri, iringi usaha dengan doa dan yang paling penting jadikan orang tua sebagai motivator dan alasan utama meraih kesuksesan,” pungkasnya. (tr-04/nty)
16
HARIAN
SAMBUNGAN MAJANG
MALUT POST
SENIN, 15 APRIL 2019
Dekot Akui Modal PT Alga Kecil Janji Dorong Tambahan Modal TERNATE – Keluhan Direktur PT Alga Sarman Saroden terkait minimnya dana penyertaan modal yang mengakibatkan perusahaan “pelat merah” itu kalah bersaing dengan perusahaan dari luar Malut, ditanggapi Wakil Ketua DPRD Kota Ternate Muh Iqbal Ruray. Kata Iqbal, PT Alga memang membutuhkan tambahan dana segar agar perusahaan tersebut dapat berkembang. Suntikan modal lewat APBD
saat ini sangat kecil tapi semua itu juga tergantung pada kondisi keuangan daerah. “ Kami akan berupaya agar ada penambahan modal untuk PT Alga,” tandas politisi partai Golkar ini. Meski begitu, politisi senior partai Golkar ini mewanti-wanti, jangan sampai setelah dilakukan penambahan anggaran, perusahaan tersebut bukannya berkembang tapi justru sebaliknya. “ Kalau diberi tambahan modal PT Alga harus bisa meyakinkan kami jika perusahaan itu akan berkembang bukan malah sebaliknya,” tukas politisi senior partai Golkar ini. (Aya/rul).
PT ALGA: Proses pekerjaan pengolahan rumput laut di PT Alga
DOK/MALUT POST
Penderita ISPA Masih Tinggi TERNATE – Penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih tinggi. Di wilayah kerja puskesmas Gambesi mulai Januari hingga Maret bulan lalu, tercatat ada 314 penderita yang melakukan pengobatan ke puskesmas. Data pada puskemas Gambesi merincikan, bulan Januari terdapat
98 penderita, angka itu menurun 84 penderita pada Februari sedangkan di bulan Maret naik lagi menjadi 132 penderita. “ Rata-rata penderitanya bayi dan balita,” kata Kepala Puskesmas Gambesi, dr Rita. Menurut dr Rita, pihaknya selalu memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal agar para penderita
ISPA yang datang berobat dapat cepat sembuh. “ Selain pengobatan kita juga intens menggelar kegiatan-kegiatan pencegahan,” tandasnya. Beberapa kegiatan yang dilakukan, katanya, melakukan posyandu sebulan sekali, mendata penderita ISPA di kelurahan yang belum sempat bero-
bat ke puskesmas serta penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). “ Berbagai program ini dilakukan guna mencegah warga dari penyakit,” terangnya. Lanjut Dr Rita, cara untuk mencegah penyakit ISPA adalah mengkonsumsi makanan yang berserat dan tambahan vitamin, setelah melaku-
kan kegiatan di luar harus mencuci tangan, melakukan olahraga secara teratur agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Selain itu, bila bersin dianjurkan menutup mulut menggunakan tangan ataupun tisu.” Hal untuk mencegah tertularnya penyakit ISPA ke orang lain,” terang dr Rita.(mg-03/rul)
DINAS TERKAIT TUTUP MATA Jalan berlubang menuju terminal Bastiong sudah sangat lama rusak. Namun, hingga kini tidak diperbaiki. Dinas terkait seolah tak peduli dengan kerusakan tersebut. Padahal, warga sudah berulangkali mengeluhkan hal ini. Karena berlubang, tiap hari jalan digenangi air. Jalan ini seharusnya cepat diperbaiki, karena merupakan salah satu akses pintu masuk ke Kota Ternate melalui pelabuhan Bastiong.
HIZBULLAH MUJI/MALUT POST
...SPBU Samb Hal. 13
“ Kalau tidak ada lagi pengecer dan pertamini, SPBU wajib bukan 24 jam,” kata Kadisperindag Kota Ternate Nuryadin Rachman, kemarin (14/4). Sebelum dilakukan penertiban, pengecer dan pertamina, Disperindag
...TUNGGU Samb Hal. 13
Sementara terkait kesiapan untuk membayar gaji ke 24 P3K itu, Junus mengaku, pihaknya siap membayar. Bagian keuangan juga sudah meny-
...UNBK Samb Hal. 13
Dengan persentase 60:40. “ Kalau nilai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tidak menjadi penentu kelulusan. UNBK dipakai untuk mengukur kualitas dan mutu sekolah. Bukan standar kelulusan,” kata Kepala SMAN 8 Kota Ternate, Mustamin Lila pada Malut Post, Sabtu (13/4). Saat pengumuman hasil ujian nanti, Mustamin mewanti-wanti siswanya untuk tidak melakukan hal-hal yang
sudah menyampaikan surat. Sebagian besar mengaku akan menaati arahan Disperindag. Penertiban, kata Nuryadin harus dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran kantor kelurahan Takoma dan rumah warga beberapa waktu lalu. “ Kebakaran itu dipicu karena adanya pertamina dan pengecer, makanya
api cepat membesar dan merembet hingga ke rumah warga,” tandasnya. Nuryadin menegaskan operasi pertamini dan pengecer di Ternate sangat bertentangan dengan undangundang migas karena itu, penertiban wajib dilakukan. “ Jelang Ramadan ini kami juga akan melakukan tera ulang timbangan di seluruh pusat perbelanjaan,” pungkasnya. (Aya/rul)
iapkan langkah-langkah. Sedangkan terkait gaji 13 dan 14 apakah akan diterima oleh P3K, seperti PNS, soal itu Junus belum bisa memastikan. “ Kalau soal itu kami belum tahu,” ujar mantan Kabag Humas ini. P 3 K , s a m b u n g Ju nu s, a k a n
mendapat hak-hak seperti PNS, hanya saja, mereka tidak mendapatkan pensiunan. Jika ada seleksi CPNS mereka bisa ikut, bila tidak lulus bisa kembali menjadi P3K. “ Untuk penempatan P3K kami masih menunggu arahan BKN,” pungkasnya.(Aya/rul)
berlebihan apalagi melakukan konvoi dan arak-arakan. Pengumuman tahun ini akan dilakukan seperti tahun lalu yakni melalui media cetak. “ Saya tegaskan jangan ada konvoi,” tandasnya. Senada Kepala SMKN 1, Bahrudin Marsaoly mengatakan, meski pengumumannya dilakukan Mei mendatang, sekolah belum mengetahui tanggal pastinya. Sementara untuk pelaksanaan UKK di sekolahnya berjalan lancar, meski tanpa ada BOS maupun ban-
tuan subsidi anggaran dan pemprov. “Kami juga akan tegaskan ke siswa untuk tidak berkonvoi, karena sangat membahayakan keselamatan mereka,” tandasnya. Kepala SMA Muhammadiyah Kota Ternate, Ariffin menuturkan, biasanya pengumuman hasil ujian dilakukan pada 2 atau 3 Mei. Tapi untuk tahun ini belum ada informasi yang disampaikan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Malut. “ Kami masih tunggu informasi dari Dikbud,” pungkasnya. (tr-01/rul).
...GO-JEK Samb Hal. 13
Terpisah, Kadishub Kota Ternate Faruk Albar mengaku, rekomendasi akan dikeluarkan setelah ada pertemuan
...PERTAMAX Samb Hal. 13
Dalam sehari pertalite terjual antara 500 hingga 700 liter. “Yang sudah pakai pertamax mereka tidak mau pindah ke
...SISWA Samb Hal. 13
“ Sekolah Kejuruan, masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Padahal SMK jauh lebih unggul, karena SMK melahirkan siswa yang terampil sesuai jurusannya. Ketika siswa keluar, mereka siap bekerja di dunia usaha maupun industri,” kata Kepala SMKN 3 Kota Ternate, Nurjanna Junus, Sabtu (13/4). Menurutnya, selama menempuh pendidikan siswa SMK telah dibekali dengan Prakerin atau Praktik Kerja Industri selama tiga sampi enam bulan. Tergantung pada SMK masingmasing. Dengan modal Prakerin tersebut, mereka bisa memodali diri mereka untik siap bekerja ketika ke-
antara Go-Jek dan ojek pangkalan yang juga melibatkan sejumlah pihak terkait. “ Kalau dalam pertemuan itu ada kesepakatan yang nantinya membolehkan Go-Jek beroperasi, baru kami keluarkan rekomendasi,” pungkasnya.(Aya/rul). pertalite, terutama motor-motor ukuran besar,” katanya. Namun penggunaan pertalite tidak terpengaruh. Sam menambahkan, premium masih tersedia. “Premium h tetap ada, dalam seminggu dibuka 2 kali,” tutur Sam. (mg-01/onk). luar dari SMK. “Alhamdulillah dengan ketekunan guru-guru dan keikhlasan dalam mendidik anak-anak maka bisa menciptakan siswa-siswa yang terampil. Bahkan bekerja di perusahaan tambang di Obi,” tandasnya. Sebagai kepsek, dia mengaku sangat bangga dan senang atas keberhasilan guru-guru dan siswa. Bagi masyarakat yang menginginkan anakanaknya menjadi tenaga terampil dan siap bekerja setelah lulus, SMK adalah pilihan terbaik. “ Sekolah kami sudah bekerjasama dengan Disnaker selama beberapa tahun ini. Karena itu, pilihan yang sangat tepat bagi masyarakat untuk menyekolahkan anak mereka di SMKN 3 Kota Ternate,” pungkasnya. (tr-01/pn/rul).
OPINI
SENIN, 15 APRIL 2019
HARIAN
MALUT POST
17
Art: Resayfa Rumra
SIKAP TENANG DI MASA TENANG MASA tenang Kampanye Pemilu 2019 sudah dimulai kemarin (14/4). Tentunya, di masa tenang selama tiga hari ini, semua pihak harus tenang. Tidak ada lagi “gerakan tambahan” bagi para Capres, Caleg, maupun tim sukses untuk sekadar melakukan kampanye, termasuk kampanye terselubung di dunia nyata maupun di dunia maya. Ini tentunya telah ditegaskan dalam Pasal 24, ayat 4 PKPU Nomor 23/2018 yang menyatakan bahwa, selama masa tenang, peserta Pemilu dilarang melaksanakan kampanye dalam bentuk apapun. Pelanggaran atas aturan ini akan dikenakan sanksi pidana kurungan paling lama 1 tahun denda paling banyak Rp12 juta. Ini diatur dalam Pasal 492 UU Nomor 7 Tahun 2017. Selanjutnya, larangan berkampanye di medsos ditegaskan dalam pasal 53 ayat 4, selama masa tenang media cetak, media elektronik, media dalam jaringan, media sosial dan lembaga penyiaran dilarang menyiarkan berita, iklan, rekam jejak, citra diri peserta Pemilu dan atau bentuk lainnya yang mengarah kepada kepentingan kampanye yang menguntungkan atau merugikan peserta Pemilu. Selain kampanye, Bawaslu diharapkan untuk lebih intens melakukan pengawasan. Sebab, selain kampanye, ada hal lain yang berpotensi bermasalah dan akan merusak suasana di masyarakat, yakni mobilisasi massa pemilih, politik uang serta adanya intimidasi kepada para pemilih dari oknum tertentu. Tentunya, kita semua berharap agar pelaksanaan pesta demokrasi ini bisa berjalan aman dan sukses, karena masa depan negeri ini akan ditentukan dalam momen Pemilu. Karena itu, semua pihak harus menaati aturan main yang telah ditetapkan. (*)
O m Faduli
TELEPON PENTING
PERIHAL kesejahteraan adalah dambaan tiap-tiap masyarakat, setiap hari orang bermimpi tentang kedamaian dalam pikiran maupun realitas, namum perang terus saja didesain dalam arena sosial masyarakat. Perang demikian bertumpuh pada setiap ingatan indifidu, tentang masa lalu yang begitu rapuh berpengaru dan bahkan menjadi doktrin kekerasan masa kini. Akar kekerasan yang dialami manusia tentunya diakibatkan ada semacam gangguan psikologi hingga menciptakan agresifitas dalam arena sosial masyarakat. Kondisi demikian memungkinkan kita membaca persona yang ada dalam setiap jiwa manusia. Persona atau sering diterjemahkan sebagai kepribadian, secara etimologi “Pesona (latin), prosopon (Yunani) dimaknai sebagai Topeng, yang dalam mitologi yunani sering dipakai dalam pertunjukan teatrikal. Kita diperhadapkn dengan kondisi demikian, sebuah dinamika sosial yang mengabsatraksikan nilai kekuasaan tak terlepas dari pengguna topeng yang beragam ataupun selalu menampakkan banyak sisi untuk mendapatkan kekuasaan tersebut. Dalam paradoks demokrasi, Persona kekuasaan selalu tampak, namun sulit untuk dibaca. Aktor politik selalu tampil dengan raut wajah yang bukan menunjukkan tampilan aslinya. Ingatan tentang tahun politik selalu saja ditampakkan dengan drama kekerasan (Konflik). Ingatan itu selalu saja diucapkan setiap saat ketika tiba momen politik, dengan doksa (Ucapan yang keluar dari mulut kekuasaa / janji) Dalil Karl Gustav Jung benar, bahwa Persona merupakan “wajah
Aspirasi Pembaca
Bahrun Ibrahim Camerad Samurai-Malut
sosial yang dihadirkan Indifidu kepada Dunia, semacam topeng, yang dirancang di satu sisi untuk memberikan kesan jelas pada orang lain, dan di sisi yang lain, untuk menyembunyikan sifat sebenarnya dari individu tersebut”. Pada tahun politik begitu terlihat persona kekuasaan tampak ke permukaan social, apalagi kehidupan dalam babat informasi, ciri utama masyarakat sangatlah konsumtif ataupun menerima segala sesuatu yang serba instan. Titik pijak dari kondisi tersebut melahirkan corak kehidupan politik yang sangat beragam. Hal tersebut bisa dilihat pada peranan media, sebagai alat ukur pencapain elektabilitas actor politik dalam memainkan peranan. Pemasaran politik lewat media telah berhasil meciptakan panggung bagi daramatugi politik. Dulu, dalam perspektif lama teori komunikasi model Erfing Goffman, media hanya bisa dipahami sebagai instrument untuk
melanggengkan kekuasaan, yang dibedakan dalam dua sudut politik, yakni panggung depan dan panggung balakang. Panggung depan untuk actor berekspresi, namun ekspresi dari panggung depan diarahkan semuanya lewat panggung belakang. jika dulu media hanya menjadi instrument untuk melanggengkan kekuasaan, berbeda dengan kodisi sekarang, ketika media sudah mengalam kemajuan yang pesat diikuti dengan arus perkembangan teknologi begitu tinggi justru medialah yang menagkap bahkan membingkai actor dan menjadikan dirinya menjadi ruang publik baru. Di era kini, dimana ruang politik justru di bawah kendali media, yang menangkap dan membuat persona untuk aktot politik. Dalam politik informasional telah memperlihatkan juga persona lainnya, sebagai “politik Panggung” atau yang disebutkan Manuel Castells sebagai “Show Politics” atau politik pertunjukkan. Politik pertunjukan yang dimaksud Castells begitu jelas, perdebatan di televise-televisi, di media cetak maupun media lainnya menjadi ciri khas media untuk mengarahkan aktor berdasarkan persona yang diinginkan publik. Tak bisa dipungkiri jika banyanyak Ucapan yang terdegar bahwa para aktor politik tak ubahnya seperti para infotainntment, yang mengejar popularitas bukan menunjukkan kualitasnya. Persona yang diberikan media kepada para aktor dianggap bisa dan bahkan berhsil mempengaruhi pikiran masyarakat. Media mengambil peranan dalam rungan politik tersebut diakibatkan kerana merosotnya nilai
kepercayaan rakyat terhadapap otoritas kekuasaan (Pemerinahan), dari kondisi itu pula lahirlah konsepsi Post Truth yakni sebuah konsepi diman segala bentuk akses informasi didapatkan lebih cepat. Namun dalam kensepsi, akses informasi yang diterima memiliki kadar kebenaran lebih kecil. Atau yang biasa diucapkaan bahawa informasi tersebut Hoax. Deskripsi politik saat ini jika di abstraksikan, merupakan sebuah bentuk persona yang dipakai sebagai bentuk doktrinitas. Internalisasi ideologis kepada masyarakat juga merupakan bagian dari persona yang ditunjukkan lewat ekspresi sang actor atau Role (Peran) ketika berada di panggung politik yang diatur lewat panggung belakang aga agar memberikan sensasi tersendiri dalam ruang publik. Itulah mengapa kita selalu terjebakan dalam pkiran tetang pilihan yang tepat, karena persona yang sering dipakai sang aktor selalu menjanjikan. Bila demikian jadinya, maka cara terbaik untuk membaca setiap persona yang dipakai dalam tahun politik, hanyalah meningkatkan moralitas public serta meningkatkan kapasitas intelektual masyarakat dalam membaca setiap peronalitas. Dimana anggapan bahwa di tahun politik bulan doktrin tentang konflik melainkan sebuah pertunjukan teatrikal yang disimak oleh rakyatyang setiap prtunjukan bukan hanya terlihat pada nilai estetika melainkan esensi dari pada pementasan tersebut. Jika tidak demikian, maka anggap saja bahwa para aktor hanyalah Badut, maka penghargaan terbaik badut hanyalah tertawa. Country Is Our (Negara Adalah Kita)
Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.
Merajutasa Era Baru Data Jagung Maluku Utara
Polda Malut (Pelayanan)
(0921) Polda Malut3126110 (Pelayanan) Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)
3121110
Polres(0921) Ternate (Pelayanan)
(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118
(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran
(0921)
PERSONA“Deskripsi di Tahun Politik”
3124113
(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)
3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)
Bandara Bandara Babullah Babullah
3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434
(0921)
Driver (online)
081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN
081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)
0921 - 3120069
SEKTOR pertanian, khususnya subsektor tanaman pangan, memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang kehidupan sebagian besar penduduk Indonesia tidak terkecuali Provinsi Maluku Utara. Namun, berbagai isu penting yang perlu menjadi perhatian khusus kita, salah satunya jumlah rumah tangga padi dan palawija terus mengalami penurunan. Pada Sensus Pertanian (ST) 2013, rumah tangga padi di Provinsi Maluku Utara sekitar16,5 ribu, namun pada Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 turun menjadi 4,7ribu. Selain itu, rumah tangga palawija pada tahun 2018 turun menjadi 36 ribu dari sekitar57,2 ribu pada 2013.Selain itu, isu gejolak harga pangan yang saat ini terjadi semakin menjadi tantangan pemerintah dalam program reformasi agraria untuk menjadikan kembali kedaulatan pangan Indonesia, tidak terkecuali Maluku Utara. Salah satu isu penting dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan ini adalah data produksi pangan. Permasalahan data pangan masih menjadi polemik berkelanjutan di negara kita, khususnya dalam menentukan berapa banyak ketersediaan pasokan dan kebutuhan akan pangan itu sendiri. Penentuan pasokan dan kebutuhan ini yang menjadi landasan apakah harus melakukan impor atau tidak. Setiap kali pemerintah melakukan impor, disanalah akan selalu ada perdebatan. Ketersediaan data statistik pangan yang berkualitas, objektif dan akurat sangat diperlukan untuk dasar rujukan dalam perencanaan, pemantauan, dan evaluasi agar segala kebijakan yang diambil pemerintah tidak salah sasaran sehingga pengambilan keputusan yang dilakukan menjadi lebih efektif dan efisien. Salah satu data pangan yang menjadi polemik ialah beras. Namun, permasalahan data beras itu telah terjawab tahun 2018 lalu oleh Badan Pusat Statistik melalui Kerangka Sampel Area
Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id
PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu
Ranggi Aditya Nugraha, SST ASN BPS Kabupaten Kepulauan Sula
yang mendapat banyak pujian mengenai hasilnya termasuk dari wakil Presiden, bapak Jusuf Kalla. Namun tidak hanya beras saja polemik data pangan. Salah satunya data yang menjadi polemik ialah data jagung. Kelangkaan jagung yang sempat terjadi membuat industri peternakan sulit mendapatkan pasokan pakan jagung. Pemerintah mengakui bahwa data jagung sampai saat ini masih bermasalah. Pada bulan Januari kemarin misalnya, Kementrian Pertanian (kementan) menyebutkan bulan Januari hingga Maret ada panen jagung namun dilapangan tidak sesuai faktanya. Hal ini yang membuat polemik tentang keputusan untuk impor jagung demi memenuhi kebutuhan pakan para peternak. Selain itu, Menurut Musdhalifah Machmud selaku Deputi bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kemenenterian Koordinator Perekonomian (Kemenko Perekomonian), masalah yang terjadi pada data jagung terletak pada metode pengukuran konsumsi dalam negeri yang masih berfokus pada perusahaan pakan besar. Namun pengukuran kebutuhan dari industri menengah dan kecil akan jagung itu sendiri masih belum optimal. Permasalahan data pangan
khususnya tentang impor jagung pun menjadi salah satu isu utama yang diangkat pada debat capres kemarin. Hal ini mengindikasikan bahwa ada masalah dari pada data jagung. Mengenai mengapa data jagung khususnya untuk pakan masih bermasalah ialah berasal dari perhitungan estimasi produksi data jagung yang dianggap sering overestimate atau melebihi dari capaian produksi yang sebenarnya. Ketika produksi jagung surplus, pemerintah mengurangi impor jagung namun kenyataan dilapangan masih banyak peternak yang sulit mendapatkan pakan tersebut dan inilah yang disebut sebagai overestimate. Asa perbaikan data jagung Maluku Utara Badan Pusat Statistik (BPS) sejak tahun 2016 sudah puasa untuk memproduksi jagung. Terakhir data produksi jagung yang dirilis ialah tahun 2015. Pada tahun 2015, Provinsi Maluku Utara menyumbang produksi jagung sebesar 11,7 ribu ton jagung. Puasa produksi data jagung tersebut dikarenakan perlu metodologi baru yang lebih relevan dalam menghitungnya. Sejak tahun 2018 lalu, pemerintah memfokuskan tiga sektor utama yang dikembangkan. Dari tiga sektor itu, salah satunya ialah sektor pertanian. Sektor pertanian ini diharapkan dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi dan investasi Indonesia. Dengan adanya fokus terhadap sektor pertanian, kebutuhan data yang akurat menjadi salah satu prioritas agar dapat menentukan kebijakan yang tepat. Salah satu upaya perbaikan data pertanian, yaitu data tanaman jagung. Setelah Badan Pusat Statistik merilis hasil data beras dengan menggunakan metode Kerangka Sampel Area pada tahun 2018, BPS ditantang untuk memperbaiki data produksi jagung. Hal tersebut menjadi sebuah tantangan yang membuat BPS menjadi sorotan untuk memperbaiki data jagung ini. Usai melakukan penelitian yang cukup panjang, asa menuju
SMS Pembaca
WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR LIPUTAN : Haiyun Umamit KOORDINATOR KREATORIAL : Bukhari Kamaruddin REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Muhammad Nur Husen (nonaktif), Jufri Duwila (nonaktif), Abdullah Dahlan Conoras (nonaktif) ASISTEN REDAKTUR : Fitrah A. Kadir PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurrahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Suryani Tawari, Arwani Jufri, Sofyan Togubu BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Mahfud Husen BIRO HALUT : Ramlan Harun
BIRO HALTENG : Fahrudin Abdullah (nonaktif BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Maslan Adjid BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar, Yaser Rumra MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani
Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546
era baru data jagung terbuka lebar. Pada tahun 2019 ini, Badan Pusat Statistik kembali bergandengan dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPP T) dalam penyusunan sistem dan kerangka sampel area Jagung yang juga akan mengawali perbaikan data jagung ini dengan metode kerangka sampe area (KSA) pada bulan April ini. Seperti apa Kerangka Sampel Area (KSA) Jagung itu? KSA Jagung merupakan metode yang dilakukan dalam rangka memperbaiki data luas panen Jagung. Sebelumnya data luas panen hanya dikumpulkan melalui hasil pandangan mata petugas pengumpul data atau yang disebut eye estimate. Metode tersebut sangat subjektif dan rendah jaminan dari tingkat akurasinya. Namun KSA Jagung ini dilakukan dengan suatu metode yang sifatnya objektif dan menggunakan teknologi modern melalui perangkat smartphone sebagai alat ukurnya. Yang canggihnya dari KSA ini ialah tidak membutuhkan sinyal dalam penggunaannya. Selain itu, dalam pengumpulan datanya dilakukan pengamatan terhadap fase tumbuh tanaman jagung pada segmen-segmen terpilih yang berukuran 100m x100m atau seluas 1 hektar dalam setiap segmennya. Setiap bulan akan dipantau fase pertumbuhan tanaman jagung pada titik yang sama. Pemantauan ini membuat kita dapat mengestimasi seberapa luas lahan panen jagung yang ada pada setiap bulannya diberbagai tempat. Melihat pentingnya KSA dan telah menjadi harapan dari berbagai pihak untuk memperbaiki data pangan. Semoga dengan adanya upaya untuk perbaikan data jagung ini, polemik yang terjadi akibat ketidakakuratan data akan teratasi. Selain itu, hasil dari KSA Jagung ini kita nantikan untuk menjadi bahan pijakan pengambilan kebijakan pemerintah. Oleh sebab itu, mari kita dukung bangkitnya asa era baru data jagung ini demi Indonesia yang lebih baik.(*)
STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (nonaktif) KOORDINATOR : Dani STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ahmad Dahlan MANAJER IKLAN : Ako La Owi STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan
18 MALUT POST HARIAN
EKONOMI BISNIS
SENIN, 15 APRIL 2019
Muamalat-Baznas Salurkan Bantuan
SURYANI/MALUT POST
BANTUAN: Penyerahan bantuan untuk masjid dari Bank Muamalat dan Baznas Malut
Berdayakan Masjid Jadi Pusat Ekonomi Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin
TERNARE-Bank Muamalat Cabang Ternate bersinergi dengan Badan Amil Zakat Nasional Maluku Utara (Baznas Malut) menyalurkan sembako dan sejumlah uang, kepada kaum dhuafa di Kantor Baznas Malut, Jumat (12/2), pekan lalu. Branch Manager Bank Muamalat Cabang Ternate, Dwi Poedji Widodo mengatakan bantuan yang diberikan kepada 100 mustahik ini dihimpun dari karyawan, nasabah, rekanan Muamalat dan baitul mal Bank Muamalat. Kegiatan ini baru pertama kali dilakukan, tapi rencananya akan diprogramkan setiap tahun. “Untuk awal ini kita salurkan pada mustahik yang berada di
sekitar 10 masjid di Ternate,” ujarnya. Tujuan bantuan ini untuk memberdayakan masjid, sehingga masjid lebih mandiri. Masjid tidak perlu menunggu sumbangan tapi memiliki usaha sendiri. “Karena itu, Bank Muamalat memberikan solusi untuk masjid sehingga masjid tidak hanya tempat ibadah, menjadi tempat perekonomian terutama untuk jamaahnya,” jelas Dwi. Para jamaah yang ingin bayar telpon, listrik, lampu, beli pulsa, tiket pesawat bisa langsung ke masjid terdekat karena Bank Muamalat memberikan alat transaksinya. “Bisa juga untuk pendaftaran haji,” tambahnya. Bank Muamalat terus menghadirkan program untuk mempermudah nasabah. Nasabah yang mau melakukan pelunasan haji, juga bisa melalui kanal elektroniknya. Pelunasan haji selain bisa dilakukan melalui counter teller di cabang terdekat, bisa juga dilakukan pelunasan melalui Anjungan Tunai
Mandiri (ATM). Selain itu, nasabah Bank Muamalat yang mau berinfak tapi tidak mau mengeluarkan uang juga bisa, yang biasa disebut deposito infak. Bagi hasil dari deposito yang diinfakkan setiap bulan Rp 400 ribu, tapi uang pokoknya tidak berkurang. Dwi mengatakan dari transaksi, masjid akan mendapatkan fee. Masjid yang sudah membuka rekening di Bank Muamalat akan diberikan 1000 BPJS Ketenagakerjaan secara gratis . Kepala Kanwil Kemenag Malut, Sarbin Sehe mengatakan program Muamalat yang dilakukan bersama Baznas Malut, diharapkan menjadi bagian dari semangat beragama. Karena itu, Muamalat dan Baznas terus bekerja sama. Wakil Ketua Baznas Malut, Basir Ishak berharap, program seperti ini akan berlanjut pada bulan puasa mendatang. “Selain itu ada juga kerja sama untuk mengembangkan IKM agar lebih maju lagi,” tambahnya. (tr-02/onk/pn)
SENIN, 15 APRIL 2019
KABAR RANTAU
HARIAN
MALUT POST
19
Empat Kamar untuk Caleg Stres Bawaslu Pecat Pengawas TPS Berpose Dua Jari Khas Prabowo-Sandi MAKASSAR - Dua orang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Makassar yang bergaya 2 jari khas Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, langsung diberi sanksi berat berupa pemecatan. Hal itu dibenarkan Komisioner Divisi Pengawasan Partisipatif Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad. Menurut dia, ke dua orang PTPS yang terlihat bergaya khas pendukung pasangan calon nomor urut 2 itu akan dipecat dan digantikan malam ini juga, Minggu (14/4/2019). “Bawaslu Makassar sudah bertindak cepat dan mengganti keduanya. Nanti malam, akan dilantik PTPS pengganti keduanya. Demikian info dari Bawaslu Makassar,” kata Saiful Jihad lewat pesan Whatsapp, Minggu (14/4/2019). Menurut Saiful, langkah untuk mencopot ke dua PTPS itu, memang sudah seharus-
PTPS: Dua orang PTPS saat berpose dua jari layaknya pendukung PrabowoSandi.
Mereka dalam foto itu menggunakan rompi cokelat, topi hitam, yang sama-sama bertuliskan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Belakangan diketahui, mereka adalah PTPS yang bertugas di kelurahan Parang Loe, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. “Saya pastikan akan segera diganti. Mudah-mudahan tidak sampai besok penggantiannya,” sebut ketua Bawaslu kota Makassar, Nursari saat dikonfirmasi awak media, Minggu (14/4/2019). (SindoMakassar/Lid)
nya. Sebab, kata dia, apapun tindakan penyelenggara yang terindikasi tidak netral harus ditindak. “Apapun tindakan penyelenggara jika diindikasikan tidak netral maka mesti secara cepat dan tegas ditindak,” ungkapnya. Sekadar diketahui, dua PTPS itu berpose 2 jari khas Prabowo-Sandi usai mengikuti apel siaga di Lapangan Karebosi, Minggu (14/4/2019) pagi. Keduanya, berfoto diapit oleh seorang lagi, yang tidak memberikan gestur tangan apapun.
BANTAENG – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang akan dilaksanakan pada 17 April mendatang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Anwar Makkatutu Bantaeng telah mempersiapkan sejumlah fasilitas untuk mengahdapi Calon Legislatif yang stres. Sultan, Direktur RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng, kepada sejumlah awak media menjelaskan, saat ini ada empat ruang kamar berikut fasilitas yang disediakan guna menghadapi sejumlah Caleg yang alamai ganguan jiwa usai melaksanakan pemilihan umum. “Jika ada yang gagal dan stres kami siap menampung, empat kamar kami siapkan untuk mereka, selain itu mereka bakal ditangani oleh dokter spesialis jiwa, “ ujarnya. Empat ruangan yang disiapkan RSUD itu kata Sultan, terletak di ge-
dung baru kawasan Pantai Seruni. Dua kamar khusus untuk pasien dengan gangguan jiwa berat (psikosa). Untuk gangguan berat, mereka yang menderita kerap mengamuk, kategori ini akan ditempatkan di ruangan lantai 5 RS. Sedangkan untuk gangguan jiwa ringan (Neurosa) bakal menjalani perawatan pada di lantai delapan. “Kalau kasus gagal Caleg ringan itu meliputi cemas, halusinasi. Tapi yang berat karena sudah ngamuk-ngamuk itu di lantai 5,” tambahnya. Seperti diketahui, ada 322 Calon Legislatif (Caleg) yang akan bertarung pada empat daerah pemilihan (Dapil) di Bantaeng.Dapil I sebanyak 112 Caleg, Dapil II sebanyak 89 Caleg, Dapil III sebanyak 68 Caleg dan dapil IV sebanyak 53 Caleg, Namun tiga dari mereka telah mengundurkan diri sebelum bertarung, dua karena lulus jadi CPNS. Sementara yang akan terpilih hanyalah 25 orang, sehingga ada 294 Caleg yang bakal gagal. (TribunTimur/Lid)
nii Tengah. Masa berlaku IUP berakhir TMT 26 Maret 2015. PT Natanya Mitra Enegry juga memiliki dua IUP Eksplorasi dengan nomor 546/2010 dan 545/2010. IUP 546/2010 memiliki luas 5.000 hektar berlokasi di Kecamatan Wawonii Barat dan Utara. Sedangkan IUP 545/2010 memiliki luas 2.929 hektar. Masa berakhir dari kedua IUP itu sama TMT 24 Januari 2016. PT Investa Pratama Intikarya den-
gan nomor IUP Eksplorasi 500/2009, luas wilayah 243 hektar lokasi Kecamatan Wawonii Selatan. Akhir masa berlakunya TMT 4 September 2016. PT Kharisma Kreasi Abadi nomor IUP Eksplorasi 499/2009 luas 574,50 hektar lokasi Kecamatan Wawonii Selatan dan masa berlakunya berakhir TMT 4 September 2016. Satu IUP yang dilimpahkan ke pusat adalah PT Derawan Berjaya Mining nomor SK 27/1/IUP/PMA/2018 luas wilayah 164 hektar di Wawonii Tenggara, bahan galian kromit dan saat ini tahap kegiatan IUP adalah operasi produksi. Kemudian, 6 IUP dengan bahan galian nikel lainnya diberhentikan sementara seluruh kegiatan operasinya, yakni PT Alotama Karya di Wawonii Barat dan Tengah luas 500 hektar dengan nomor SK 378/2012. PT Bumi Konawe Mining, 390/2010 luas 3.175 hektar di Wawonii Selatan dan Tenggara. PT Gema Kreasi Perdana ada dua IUP 82/2010 luas 950 hektar lokasi Wawonii Tenggara dan IUP 83/2010 luas 958 hektar di Wawonii Barat dan Tengah. PT Kimco Citra Mandiri, IUP 323/2012 luas 950 hektar di Wawonii Barat dan Tengah serta PT Konawe Bakti Pratama, 560/ BKPMD-PTSP/XI/2016 luas 952 hektar lokasi Wawonii Barat dan Tengah. (ZonaSultra/Lid)
Disiapkan RSUD Bantaeng
Gubernur Cabut Sembilan IUP KENDARI- Sebanyak 9 Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Pulau Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) resmi dicabut. Surat Keputusan (SK) Pencabutan IUP sudah ditandatangani Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi. Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sultra Effendi Kalimuddin mengatakan 9 IUP sudah dicabut, kemudian 1 IUP akan diusulkan ke pusat karena statusnya Penanaman Modal Asing (PMA) serta 6 IUP masuk dalam evaluasi teknis selanjutnya.“Pencabutan sembilan IUP itu berdasarkan SK nomor 207 tahun 2019 tentang Pencabutan Izin Usaha Pertambangan di Kabupaten Konkep, yang diteken oleh Gubernur” kata mantan Plt Bupati Buton itu kepada zonasultra. Ia menjelaskan, pada 26 Maret 2019 lalu diadakan rapat Forkopimda Provinsi Sultra dengan bupati dan Ketua DPRD Konkep yang dipimpin Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas. Kemudian 27 Maret 2019 draft final keputusan dibuat untuk pencabutan IUP. Sesuai Undang-undang (UU)
yang berhak mencabut adalah Gubernur maka baru Kamis (11/4/2019) kemarin SK itu ditandatangani oleh Ali Mazi. “Hal ini karena kita tahu bersama pak gub hampir dua minggu istirahat karena kesehatannya, setelah kembali ke Kendari barulah ditindaklanjuti dengan penandatanganan kemarin siang dan saya langsung bawakan di rujab. Kemudian SK itu saya serahkan semuanya ke Kadis ESDM,” jelasnya. Berikut IUP yang dicabut. PT Hasta Karya Megacipta nomor keputusan IUP Eksplorasi 501/2019 dengan luas wilayah 1.345 hektar berlokasi di Kecamatan Wawonii Selatan. IUP ini telah berakhir masa berlakunya dan Surat Pengembalian Wilayah IUP Nomor 040/HKM/TE/I/2015 tanggal 5/1/2015. PT Pasir Berjaya Mining nomor keputusan IUP Eksplorasi 26/2010, luas wilayah 1.552 hektar lokasi Kecamatan Wawonii Utara. Masa berlakunya IUP berakhir terhitung mulai tanggal (TMT) 31 Desember 2014. PT Derawan Berjaya Mining memiliki dua IUP nomor keputusan IUP
ILUSTRASI pertambangan
Eksplorasi 24/2010 dan 25/2010 luas wilayahnya sama yakni 2.000 hektar. Satu lokasinya berada di Kecamatan Wawonii Tengah dan Wawonii Selatan serta IUP 25/2010 ada di Kecamatan Wawonii Timur. Masa berlaku kedua sama yakni, IUP berakhir TMT 29 Desember 2015. PT Cipta Puri Sejahtera dengan nomor IUP Eskplorasi 498/2009, luas wilayah 2.036 hektar berlokasi di dua kecamatan Wawonii Barat dan Wawo-
SELEBRITA Tanggapan Jedar saat Dinasehati Netizen TITANIA Aurelie Nurhermansyah
JESSICA Iskandar dan Richard Kyle
JAKARTA - Kedekatan hubungan antara El Barack Alexander dengan Richard Kyle, memang bisa dikatakan sudah cukup akrab. Keduanya bahkan sering menghabiskan waktu bersama walau tak bersama sosok Jessica Iskandar. Beberapa waktu lalu, El Barack diketahui sempat mengabadikan momen foto ibundanya bersama uncle Richard saat tengah berada di Bali. Bahkan hal tersebut diminta langsung oleh El, lantaran kekasih ibundanya sering kali mengabadikan dirinya. “Iya kan Richard fotoin aku terus, El Barack juga mau ikutan ‘Aku juga mau foto, aku juga mau fotoin mama sama uncle Richard’, ‘Gantian dong El juga mau belajar foto’,” papar Jessica Iskandar saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. “Terus ya sudah ‘Mama duduk di situ sama uncle Richard, El mau foto dari sini’ ya sudah gitu saja sih sebenarnya,” sambungnya. Dalam foto tersebut, Jedar terlihat berada di atas tubuh Richard. Sementara itu, tangan Richard nampak memeluk erat tubuh kekasihnya tepat di tengah bagian dada bintang Dealova tersebut. Sementara pada foto yang berada Instagram Richard, keduanya nampak menampilkan kemesraan mereka sambil berpelukan. Foto Jedar bersama Richard Kyle yang diambil oleh El Barack bisa dibilang cukup vulgar. Bahkan ia cukup banyak menerima protes dari para netizen. Menanggapi komentar netizen, Jedar pun mengaku bahwa ke depannya akan lebih baik dalam berpacaran. Ia pun turut menghimbau agar netizen yang mengomentari dirinya bisa bertanggungjawab atas setiap tulisan yang dibuat. “Ya sudah nanti ke depannya (pacaran) lebih baik,” katanya. “Netizen mau komen asal komennya bertanggung jawab, sopan, tidak menimbulkan sesuatu yang lebih enggak baik, enggak apa-apa. Kalau mau komen enggak apa-apa komen saja, yang penting bertanggung jawab,” pungkas Jessica Iskandar. (Okz/lid)
Rahasia Aurel
Dapatkan Tubuh Langsing JAKARTA - Titania Aurelie Nurhermansyah alias Aurel menjadi salah satu anak artis yang selalu mendapatkan sorot kamera, bahkan sejak kelahirannya.
Maklum, dia adalah anak sulung dari diva Pop Tanah Air Krisdayanti dan musisi Anang Hermansyah. Sebelum tampil cantik dan langsing seperti saat ini, Aurel diketahui sempat
memiliki tubuh gemuk dengan kulit sawo matang. Pada 2014, Aurel yang kala itu telah beranjak remaja memutuskan untuk berubah. “Semakin dewasa mulai merasa harus tampil cantik. Ya, namanya cewek ya. Pasti enggak ada yang mau kelihatan jelek dibandingkan teman-teman yang lain,” ujar Aurel dalam sebuah wawancara pada 2014. Untuk mendapatkan tubuh lebih langsing, Aurel Hermansyah kemudian menjalani diet ketat. Dia tak mengonsumsi nasi dan menggantinya dengan sayur, buah, serta roti gandum. “Jadi pagi bangun tidur, minum air putih. Terus makan roti gandum tanpa selai. Siangnya, makan apel atau sup yang berisi kentang, tahu, wortel, dan brokoli. Sore kembali makan apel dan malamnya pepaya,” kata Aurel menambahkan. Dari diet ketat tersebut, pelantun Tanpa Bintang ini berhasil menurunkan 13 kilogram bobot tubuhnya. Gara-gara penurunan berat badan drastis tersebut, Aurel sempat dituding menjalani operasi plastik. Gosip itu kemudian dibantah oleh sang ibu, Ashanty. Dia mengungkapkan, tak mungkin putrinya itu melakukan prosedur bedah kosmetik saat dia takut dengan jarum suntik. “Lagipula, sebagai orangtua tidak mungkin tega membiarkan anak seumur dia mengubah penampilan dengan cara operasi. Memangnya kami gila? Saya yang orang dewasa saja tidak melakukan itu, kok ya malah menyuruh anak melakukan itu? Ya enggak mungkin lah,” ungkap Ashanty kala itu. Lebih lanjut, Ashanty menambahkan, “Boro-boro dia disuntik putih, mengambil darah saja harus berantem dulu sama aku selama 2 jam. Dia bisa nangis kayak bayi kalau ketemu jarum.” Tutup Ashanty. (Okz/Lid)
SENIN, 15 APRIL 2019
WAKIL RAKYAT
20
”Chaos” di Australia, Menggigil di Belanda Situasi Pencoblosan Pemilu Luar Negeri Editor : Ika Fuji Rahayu SYDNEY - Ratusan WNI di Sydney, Australia masih dirundung perasaan kecewa. Pasalnya ratusan WNI dipaksa berstatus golput lantaran tidak diberikan kesempatan untuk mencoblos. Di Australia, WNI secara serempak melakukan pemilu pada Sabtu, 13 April 2019. Kekecewaan massa yang tidak dapat mencoblos ditumpahkan di sosial media. WNI juga banyak yang mengeluh perihal pelaksanaan pemilu di Sydney di grup Facebook The Rock yang beranggotakan WNI yang tinggal di Australia. Bahkan, saat ini lebih dari 3.000 WNI sudah menandatangani petisi untuk mendesak pemilu ulang di Sydney. “Kami sudah melaporkan soal ratusan WNI yang tidak bisa mencoblos ke KPU. Apakah akan dilkukan pemilu tambahan atau tidak kami tunggu keputusan KPU pusat,” ujar Heranudin, Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Sydney. Heranudin mengaku, pihaknya tidak mengantisipasi massa akan membludak. Dia memperkirakan, lebih dari 400 WNI tidak dapat melakukan pencoblosan karena waktu yang tidak memungkinkan. Ratusan orang yang “dipaksa” berstatus golput ini berstatus daftar pemilih khusus (DPK). Sejatinya, dalam aturan main pemilu disebutkan bahwa pemilih yang berstatus DPK berhak mencoblos pada satu jam terakhir atau sebelum pukul 18.00 waktu Sydney. Namun, faktanya PPLN Sydney tidak sanggup menampung lonjakan massa sehingga antrean membeludak. Salah satu TPS yang mengalami lonjakan massa adalah TPS Town Hall. “Panitia kewalahan karena satu TPS hanya ada tujuh orang petugas. Antrean di luar ekspektasi kami,” ujar Heranudin kepada Kompas.com, Minggu (14/4). Heranudin menambahkan, pihaknya tidak bisa melanjutkan proses pemilu setelah pukul 18.00 Waktu Sydney karena menyewa ruangan di Town Hall hingga pukul 20.00. Dia juga mengklaim bahwa meski kemarin ratusan WNI tertahan di luar gedung Town Hall, keputusan untuk menutup proses pemungutan suara dilakukan lewat musyawarah mufakat antara PPLN, Panwaslu, perwakilan Mabes Polri, saksi dari masing-masing paslon dan saksi parpol. Melisa, WNI yang melakukan pencoblosan suara di Town Hall mengatakan, PPLN tidak profesional dalam melakukan tugas. Dia bercerita, dia tiba di Town Hall pada pukul 16.00 dan kemudian tidak ada kejelasan untuk bisa mencoblos. “Status saya sebenarnya sudah DPT tambahan berdasarkan informasi dari KPU tapi di sistem masih berstatus DPK jadi saya mengantri berjam-jam
(Dok. Istimewa)
MEMBEKU: WNI di Belanda Antre Nyoblos 3 Jam di Suhu 5 Derajat Celcius.
hingga jam 18.00 tanpa ada kepastian. Panitia di lapangan kurang komunikatif,” ujar Melisa. Sebagai gambaran, PPLN di Sydney menyelenggarakan pemilu di lima lokasi yang terdiri dari 18 TPS. Satu TPS diklaim mampu menampung 1.300 pemilih. Beku Sementara itu, cuaca dingin dengan suhu 5 derajat celcius tak menyurutkan niat Jeanne Tamara, WNI yang tinggal di Belanda untuk menggunakan haknya memilih dalam Pemilu 2019. Ia bahkan rela menempuh jarak 200 kilometer untuk mencapai tempat pencoblosan di Sekolah Indonesia Den Haag (SIN), Wassenaar pada Minggu (14/4). Di Belanda, pemungutan suara dapat dilakukan dengan dua metode, yakni melalui pemungutan di TPS dan melalui pos. Namun, Jeanne yang tinggal di Belanda sejak 2010 memilih untuk melalukan pencoblosan langsung di TPS. Jeanne mengaku memilih datang langsung ke tempat pencoblosan untuk mendapat suasana pemilu layaknya di Indonesia. Ia juga mengaku takut surat suaranya tak sampai jika melalui pos. “Saya kemarin datang sama anak saya karena suami saya harus bekerja. Kebetulan mertua saya sedang tidak bisa mengawasi anak saya, jadi saya bawa ke pencoblosan,” ujar Jeanne yang bekerja
Hubungi: Pemasaran Malut Post: 082291432869 (DANI)
paruh waktu di kantin sebuah perusahaan kaca saat dihubungi CNNIndonesia.com. Saat ini ia tinggal di Venlo, provinsi Limburg. Perlu waktu sekitar 2-3 jam bagi perempuan berusia 43 tahun asal Bekasi Barat itu untuk bisa mencapai lokasi pencoblosan. Jeanne berangkat menggunakan mobil pukul 07.45 pagi waktu setempat dan tiba di lokasi sekitar pukul 10.00. “Kami jalan dari lokasi parkir, tidak terlalu jauh. Pukul setengah 11 pagi sampai TPS, itu antrean sudah 100 meter dari gerbang masuk SIN dan masih banyak orang datang. Sampai ke tempat TPS, itu saya dan teman-teman lain menunggu hampir 3 jam di TPS,” ungkapnya. Agar bisa mencoblos, Jeanne tidak lupa membawa formulir C6 dan paspor. Ia memperkirakan ada ribuan orang yang mengantre untuk mencoblos. Sebagian dari ribuan orang tersebut ada yang berhasil mencoblos, sementara sebagian yang lain ada yang menyerah karena terlalu lama menunggu. Jeanne termasuk ke dalam golongan yang berhasil mencoblos karena niat yang besar dan semangat dari awal. Ia mengaku tak duduk selama tiga jam. Panitia juga tak menyediakan konsumsi sehingga WNI yang antre berbaur, sambil saling menukar makanan. “Sayangnya persiapan panitia kurang maksimal dan sistematis. Lokasi (pemilihan) sebetulnya besar, tapi pembagian
dan pengaturan TPS kurang maksimal. Kami antre panjang berliku-liku, lalu kami baru dibagi ke TPS (nomor) 1, 2, 3, 4, dan 5,” ungkapnya. Ia mengaku mendapat tempat di TPS nomor 2 untuk mencoblos. Mesti membutuhkan waktu 3 jam, antrean tersebut masih lebih baik dibandingkan di TPS nomor 5 dan 6 yang membutuhkan waktu hingga 4 jam. “TPS (nomor) 1, 2, dan 3 masih cukup cepat, tetapi TPS 4 dan 5 sampai 4 jam saking banyak orang,” jelasnya. Setelah mencoblos, Jeanne memutuskan pulang ke rumah pada pukul 17.00 waktu setempat. Meski begitu, ia menyampaikan masih banyak orang yang datang hingga akhirnya pemilihan diperpanjang sampai pukul 21.00. “Terus terang teman-teman pemilih di sini sebetulnya agak kecewa dengan cara kerja panitia, sepertinya persiapan mereka tidak maksimal. Mereka sudah tahu data, harusnya tahu juga apa yang perlu dilakukan,” ungkap Jeanne. Sekretariat PPLN Den Haag menyampaikan 11.744 WNI di Belanda telah menggunakan hak pilihnya dalam kegiatan Pemilihan Umum. Khusus di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) Den Haag yang berlokasi di Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH) terdapat 9.700 pemilih. Sementara pemilihan melalui pos sebanyak 2.044 pemilih.(kmp/cnn/kai)