CMYK
K
TA
AT
NADO
A DUNIA
MA O
PA R I W
IS
N o m o r : 6 9 5 4
E c e r a n : R P. 4 0 0 0 , -
S A B T U , 0 1 M E I 2 0 1 0
Art: Amos Tempone
B u l u t a n g k i s Taufik Cs Goyang GOR Arie Lasut
Taufik Hidayat
Ricky Subagja
KEJUARAAN Flandy Limpele Manado Open (FLMO) hari ini, Sabtu (1/5), mencapai puncaknya. Sejumlah partai final untuk kategori pemula, remaja, taruna, dewasa dan veteran akan menghibur para penonton yang bakal memadati GOR Arie Lasut, Kairagi, Manado. Atmosfir final akan semakin luar biasa karena panpel FLMO bekerjasama dengan Manado Post meng-hadirkan pebulutangkis top dunia. Seperti Taufik Hidayat, Ricky Subagja, Haryanto Arbi dan Flandy Limpele sendiri. “Mereka Baca
Taufik... Hal: 7
sementaraitu Tunggu Kelahiran Anak ke-22
GOYANG SHS: Demonstran yang mengatasnamakan Sulut Bebas Korupsi (Subek) menggoyang kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (30/4) kemarin. Tampak John Kalangi menyampaikan orasi dengan berapi-api.
SHS Didemo di KPK
JAKARTA-Puluhan demonstran mengatasnamakan Sulut Bebas Korupsi (Subek) mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (30/4) kemarin. Para demonstran yang rata-rata anak baru gede itu mendesak KPK menangkap dan
mengadili Gubernur Sulut Sinyo H Sarundajang. “KPK harus adil. Jangan hanya berani ke Gubernur Sumut saja. SHS harus ditangkap juga,” kata John Kalangi dan Oldie Kansil dalam orasinya, kemarin. Dalam orasinya, baik Oldie dan Jhon membeber daftar
Massa ABG Mengaku Dibayar 20-30 Ribu
dosa korupsi SHS. Di antaranya upah pungut Rp350 M, kasus markup pengadaan mobil pemadam kebakaran, dan penyimpangan APBD 2001 Maluku Utara. Oldie menambahkan sengaja menyalurkan suara protes SHS di KPK agar bisa ditampung. Dia
berharap tindakan konkrit KPK dan lembaga lain yang berwenang, akan sangat membantu masyarakat Sulut dan membebaskan Indonesia dari penyakit korupsi.
Darmono
Paulus Tumewu
Baca
SHS... Hal: 7
Kejagung Penasaran Pajak Tumewu Siap Telusuri Tunggakan 399 M Menyusut 7,9 M JAKARTA - Pengungkapan kasus pajak sepertinya sedang menjadi tren. Setelah skandal pajak Gayus Halomoan Tam-bunan yang menyeret sejumlah oknum penegak hukum, kini mencuat
kasus pajak Paulus Tumewu, komisaris utama PT Ramayana Lestari Sentosa, yang sudah pernah mendapatkan Surat Ketetapan Penghentian Penun-tutan (SKPP) dari Kejaksaan.
Kasus pajak Paulus Tumewu itu terjadi tahun 2005 lalu. Oleh Ditjen Pajak Kementerian Keuangan dia dinilai menyembunyiBaca
Kejagung... Hal: 7
MENGIKAT KAIN: Halimah (46) ditemani empat anaknya tengah mengikat kain. Sehari-hari, ia dan anak-anaknya yang berusia remaja menjadi buruh pengikat kain dari perajin batik.
SEBUAH keluarga di Kota Pekalongan cukup fantastis sebagai keluarga besar. Pasangan suami-istri itu memiliki 21 anak. Bukannya ikut program KB, saat ini si ibu justru kembali hamil anak ke-22. Saat ditemui wartawan, Halimah (46) bersama sebagian anak-anaknya tenga bekerja di salah satu perajin batik di dekat tempat tinggalnya. Ia terlihat menjumput potongan karet yang tercecer di lantai, lalu mengikatkannya pada bagian tengah kain berwarna putih. Tak jauh darinya, anak ke-12-nya, Romlah (14) juga melakukan hal serupa. Aktivitas menjadi buruh kain itulah yang dilakukan Halimah di ruang tengah rumahnya RT 05 RW 02 Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Sabtu (24/4). Baca
Tunggu... Hal: 7
Angkat Taraf Hidup Buruh GUBERNUR Sinyo Hari Sarundajang mengatakan akan terus memperjuangkan nasib buruh agar bisa meningkatkan taraf hidup mereka. Tahun ini, Pemerintah Provinsi Sulut sudah menaikan Upah Minimum Pekerja (UMP) sebesar Rp 1 juta per bulannya. Namun, hasil monitoring Tim Pengupahan KSPI selama SH Sarundajang Januari-Februari di beberapa kab/kota ternyata masih cukup banyak perusahaan yang belum memberlakukan UMP Rp1 juta. Dan sebaliknya memberikan upah di kisaran Rp600 ribu hingga Rp800 ribu. Baca
Angkat... Hal: 7
Alamat: Manado Post Center Manado Town Square Blok B 14/15 Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398 homepage: www.mdopost.com e-mail: editor@mdopost.com Wartawan Manado Post Dilarang Menerima Uang Atau Pemberian Dalam Bentuk Apapun Dari Sumber Berita.
MEMASYARAKATKAN SEPEDA: Rombongan Jakarta Cycling Club (JCC) sebelum melakukan touring di Minahasa, Jumat (30/4), foto bersama di Sintesa Peninsula Hotel bersama Soebronto Laras.
WP KPP Kotamobagu Paling Malas Melapor MANADO — Wajib Pajak (WP) Badan di kawasan Bolmong, Kotamobagu, Bolsel, Boltim, Bolmut, Mitra dan Minsel tercatat sebagai yang paling malas melaporkan SPT. Data Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kotamobagu yang melayani 7 kabupaten/
kota tersebut menunjukkan, dari 3711 WP Badan yang terdaftar hanya 406 yang melapor hingga batas akhir kemarin. Ini berarti sekitar hanya 11%. Menurut Kepala KPP Pratama Kotamobagu, Rina Ningsih, persentase kecil itu masih lebih baik ketimbang
pelaporan SPT 2008 lalu. “Saat itu sampai akhir tahun yang melapor hanya 15%. Berarti, tahun ini ada peningkatan kesadaran WP Badan untuk melaporkan pajak mereka,” ujarnya. Baca
WP... Hal: 7
Touring JCC TomohonTondano-Kawangkoan
Kagum Keramahan Warga Sulut JAKARTA Cycling Club (JCC), Jumat (30/4) kemarin membuka touring di Sulut dengan mengunjungi Tomohon, Remboken, dan Kawangkoan. Rombongan start di Sintesa Peninsula Hotel pada pukul 07.00 Wita
yang diawali dengan doa oleh Ketua Umum JCC Soebronto Laras. Medan yang cukup berat tak mematahkan semangat 50 orang bikers asal Jakart itu. Baca
Kagum... Hal: 7
RPA di Tangerang, Penampung Bayi Hasil Hubungan Gelap TKI
Gillian Berdarah Syria, Najla Bibit Bangladesh Berangkat dari keprihatinan atas nasib tenaga kerja Indonesia (TKI), tahun lalu Yudhi Ramdani memelopori berdirinya Rumah Penitipan Anak (RPA) TKI. Kini tempat itu menampung bayibayi hasil hubungan gelap atau perkosaan para buruh migran.
Laporan ZULHAM MUBARAK, Jakarta GILLIAN Rashed tersenyum lebar. Sambil tengkurap, sesekali bayi berusia tujuh bulan itu menggerak-gerakkan tangan dan kaki, seakan sedang belajar berenang. Kulit Gillian putih mulus, mata bulat, dan hidung mancung khas Timur Tengah. Cakep dan lucu. Siapa sangka
bayi yang akrab dipanggil Gilang itu ternyata tidak dikehendaki ibunya, seorang TKI di Qatar. Ketika mendarat di Bandara Soekarno-Hatta sepulang dari Qatar, sang ibu langsung menitipkan Gilang ke RPA TKI secara diam-diam. ‘’Sudah hampir dua bulan Gilang di sini, sudah seperti
anak saya sendiri,’’ kata Yudhi sambil merengkuh dan menciumi bayi itu. Gilang adalah salah satu penghuni RPA TKI. Dia di situ bersama tiga bayi lain. Mereka adalah Najla Nurfatilah Sohar, 14 bulan; Rizki Ardiansyah, 13 bulan; dan Sanah, 24 hari. Sejak berdiri pada Februari 2009, RPA TKI -lembaga independen- telah menyelamatkan sepuluh bayi. Selain empat yang masih di penampungan, dua bayi telah diadopsi orang tua asuh, dan empat lainnya diambil kembali oleh ibunya. Baca
Gillian... Hal: 7
LUCU: Dari kiri, Gillian Rashed dipangku Yudhi Ramdani bersama Fahri Ramdhani (putra Yudhi), Najla Nurfatilah Sohar (digendong), dan Rizky Aziansyah.