Manado Post Sabtu 01 Juni 2013

S A B T U ,

NOMOR: 8053

0 1

J U N I

2 0 1 3

RP.4.000,-

Kualitas SMP di Pelosok

Michael Umbas

JALANKAN MISI KHUSUS: Presiden SBY menyambut hangat Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang di sela-sela kunjungan Presiden di New York Amerika Serikat. Dalam pertemuan dengan Presiden, Gubernur mendapat tugas khusus untuk melakukan diplomasi publik dengan pemerintahan teritori American Samoa.

Dapat Arahan SBY, SHS Emban Misi ke American Samoa

Editor: Tommy Waworundeng

GUBERNUR Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang kembali memperoleh kepercayaan Presiden RI

Rekam Jejak

Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengemban misi atas nama negara yang merupakan tugas diploBaca Dapat....Hal 11

Calon

Kapolri Ditelusuri di Manado

Suami Coreta Kapoyos Kans Kuat

DIES NATALIS FAKED KE-54

Quincy-Deanette Sabet Juara

Editor: Stenly Kowaas

JAKARTA— Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Adrianus Meliala, telah mengantongi sembilan nama calon Kapolri pengganti Jenderal Timur Pradopo.

Kompolnas sendiri sudah membentuk tim untuk menelusuri rekam jejak calon Kapolri, termasuk di Manado. Bukan apa-apa, salah satu kandidat, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno, pernah bertugas sebagai Kapolsek Manado Tengah. “Kami sedang menelusuri rekam jejak para calon tersebut, baik dari sisi kemampuan, kepemimpinan, dan keterkaitan dengan kasus hukum,� ujarnya.

Dari sembilan kandidat yang ramai dibicarakan, suami Coreta Kapoyos, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, disebut-sebut punya kans untuk menjadi orang nomor satu di lingBaca Rekam ....Hal 11

Editor: Idham Malewa Peliput: Harry Paat

Quincy Rompas dan Deanette Michelle Aling.

SMP 1 Tamako Kalahkan Sekolah Unggulan Editor: Bahtin Razak Peliput: Eva Aruperes Baca SMP

PENGUMUMAN hasil Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), dilakukan serentak di seluruh Indonesia, Jumat (31/6) kemarin. di Sulawesi Utara sendiri, pengumumannya dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Pendidikan Nasional Provinsi.

Hasilnya sendiri akan diserahkan masingmasing sekolah kepada para siswa bersangkutan. Tetapi kemarin, Diknas sudah menyampaikan peringkat siswa dan peringkat sekolah berdasarkan nilai Ujian Nasional (UN) + Ujian Sekolah (US). Peringkat siswa (perorangan) didominasi siswa-siswa yang sekolah di sekolah unggulan di Manado, Minahasa Utara, dan Tomohon. Kalau itu hal yang biasa dan wajar. Dalam istilah jurnalistik, itu bukan berita. Karena memang harus seperti itu. Yang ironis dan mengejutkan ketika Diknas menyodorkan data peringkat sekolah yang meraih nilai tertinggi UN + US. Tak ada satu pun sekolah unggulan di Manado, Minut, dan Tomohon yang masuk.

Apalagi sekolah-sekolah bukan unggulan.

Yang tiga besar justru sekolah-sekolah di daerah pelosok. Misalnya peringkat tiga, diraih SMP Negeri 4 Likupang Barat (33.03) dan Peringkat dua SMP Negeri 2 Poigar (33.24). Peringkat satu yang cukup mengejutkan, karena diraih SMP Negeri 1 Tamako dengan nilai 33.33.

Tak hanya UN SMP, hasil UN SMA juga nilai terbaiknya diraih sekolah-sekolah di kepulauan. Tidak ada sekolah di Manado.

Ada apa dengan sekolah-sekolah di Manado?

Apakah kualitas belajar mengajar sekolah di kepulauan lebih baik? Tentu tidak mungkin.

Ada yang mengatakan, pelajar-pelajar di kepulauan dan daerah pelosok lainnya lebih banyak belajar dibanding pelajar di Manado dan sekitar Manado. Kenapa?

Karena di Manado terlalu banyak tempat hiburan dan rekreasi. Akibatnya, siswanya kurang belajar di rumah. Sementara siswa di kepulauan, banyak waktunya untuk belajar di rumah. Kalau alasan itu, tentu masukan bagi orang tua agar mendampingi anaknya dalam mengerjakan PR dan belajar di rumah.

Bukan hanya membiarkan main game atau jalan-jalan ke mall. (###)

....Hal 11

 �

‡ „ „ ˆ ‰ Š

‡ �

 Â? Â

� � ‰ ‰

 ‹ ƒ‡ ‰ ‰  ‹ ‡

 Â? Â? Â? Â? Â

Â? Â?

 Â? Â

 ­ € € ‚

ƒ � � †�

„ ‚ … „ �

PUNCAK Dies Natalis Fakultas Kedokteran (Faked) Universitas Sam Ratulangi ke-54 benar-benar heboh dan spektakuler.

Ribuan civitas akademika fakultas ternama dan bergengsi di Unsrat tumpah di acara penutupan di gedung MCC, Jumat tadi malam.

Dan klimaks dari acara syukuran Faked adalah saat 10 pasang finalis Putra-Putri Fakultas Kedokteran (Faked) Unsrat tahun 2013, memamerkan kemampuan. Suasananya dibuat layaknya pemilihan kontes Putri Indonesia.

Sepuluh pasang finalis yang telah digodok sejak beberapa minggu terakhir, beradu kualitas. Masing-masing pendukung dari beberapa program bersorak memberi semangat. Sorak sorai sempat senyap, saat akan dibacakan siapa Putra dan Putri Faked Unsrat 2013.

Dan akhirnya mahkota dan tongkat Faked Unsrat, disematkan ke Quincy Rompas dan Deanette Michelle Aling. Keduanya utusan Kedokteran Umum angkatan 2010. Mereka berdua berhasil memukau tim juri saat menjawab pertanyaan yang disodorkan, dengan

Selalu Andalkan Tuhan Editor: Budi Siswanto

MANADO— Mendapat peringkat dua dalam perolehan nilai hasil Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Baca Selalu

JS-RK Kampanye Empat M

....Hal 11

INGIN JADI DOSEN: Melisa Jaurie

Kampanye T2-MOR Spektakuler HEBOH: T2-MOR disambut meriah di Belang, Jumat (31/5) kemarin.

BERKUALITAS: Pasangan JS-RK mampu memimpin Mitra. Tampak keduanya saat kampanye, belum lama ini.

Editor: Budi Siswanto Peliput: Arthur Karinda

RATAHAN –Pertarungan para calon dalam pemilihan bupati (Pilbup) Mitra akan sangat ketat. Teru-

tama dengan keberadaan pasangan nomor urut 2, James SumendapRonald Kandoli (JS-RK) yang menelorkan ide-ide brilian.

Baca JS-RK...Hal 11

Baca Quincy....Hal 11

Editor: Budi Siswanto Peliput: Arthur Karinda

TOMBATU-Kampanye calon bupati dan wakil bupati Telly Tjanggulung-Moody Rondonuwu

(T2-MOR), Jumat (31/5) kemarin, menggetarkan Minahasa Tenggara. Pasangan nomor urut 4 ini dikawal sekira 35 ribu massa Baca Kampanye...Hal 11

SABTU, 01 JUNI 2013 REKAM...........

SAMBUNGAN HAL 1

kungan Polri.

Meski baru memiliki pangkat setara bintang dua, mantan Kapolda Jawa Barat ini ramai disebut sebagai kandidat pengganti Timur Pradopo. Jabatan super strategis yang ia emban sekarang, yakni Kepala Polda Metro Jaya (Jakarta), dinilai jembatan besar yang bisa melapangkan jalannya menuju Kapolri.

Masa kepemimpinan Jenderal Timur Pradopo sebagai Kapolri sebenarnya baru akan habis pada Januari 2014. Namun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi sinyal akan mempercepat pergantian Timur pada Agustus atau September tahun ini, guna memberikan waktu kepada Kapolri baru dalam mempersiapkan pengamanan Pemilu 2014.

Adrianus mengatakan, Kompolnas sudah mengantongi Sembilan calon yang dinilai pantas menduduki pucuk pimpinan Polri terseQUINCY...........

SAMBUNGAN HAL 1

sangat baik.

Semua pimpinan Fakultas Kedokteran Unsrat, yang dipimpin Dekan Faked Unsrat Prof Dr dr Sarah Warouw SpA (K) bertepuk tangan tanda apresiasi. Begitu pun pejabat teras lain seperti Rektor Unsrat Prof DR Donald Rumokoy,MH, alumni Faked Unsrat yang juga Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sulut dr Maxi Rondonuwu DHSM, Direktur RSUP Prof Dr RD Kandou dr Djolly Rumopa SpOG, Kepala Kesehatan Kostrad Kolonel CKM dr Hendrik Daniel Manueke MKes, Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigjen (Pol) dr Arthur Tampi, Kepala RSPAU dr S Hardjolukito Jogyakarta dr Benny H Tumbelaka SpOT MHKes SpKP, Kolonel Laut (K) dr John B Lengkong SpA, Kepala RSPAD Jakarta Brigjen TNI dr STM Lengkong, dan beberapa jenderal di TNIPolri, serta Senat Faked, dosen, staf, alumni. Deanette Michelle Aling begitu diumumkan menjadi juara, tampak kaget dan bahagia DAPAT...........

SAMBUNGAN HAL 1

masi publik. Sarundajang diberikan ama-nat untuk membangun kerjasama dan hubungan strategis dengan pemerintah teritori American Samoa, melalui pendekatan di bidang ekonomi, sosial dan budaya.

“Sebetulnya kami diminta oleh Presiden SBY untuk mendampingi beliau dalam rangka tugas kenegaraan ke dua negara yakni Swedia dan Amerika Serikat, namun karena harus membuka acara Asian Media Summit di Manado, maka baru bisa bergabung di New York Amerika Serikat,” ujar Sarundajang kemarin di New York, Amerika Serikat, Kamis (30/5) waktu setempat.

Di sela-sela acara penting Pre-siden SBY di New York, Sarundajang melakukan pertemuan khusus deJS-RK..........

SAMBUNGAN HAL 1

Dalam berkampanye, pasangan ini menggunakan sistem empat M yaitu murah, meriah, merakyat dan menang. “Ke empat poin tersebut sudah terbukti ampuh.

Bahkan dengan sendirinya masyarakat menjadi dewasa dalam berpolitik,” kata JS, Jumat (31/5) kemarin.

KAMPANYE..........

SAMBUNGAN HAL 1

yang menggunakan sekira 3 ribuan kendaraan.

Tak ayal, kondisi ini langsung melumpuhkan arus lalu lintas di jalur yang dilalui. Pantauan koran ini, barisan pendukung T2 yang mengikuti road show hampir sepanjang 8 Km. Mulai dari Ratahan, kendaraan roda dua dan empat yang membawa para pendukung fanatik, berjejer hampir di sepanjang jalan hingga Tombatu.

Warga yang teridentifikasi berasal dari 12 kecamatan di Mitra memadati wilayah tersebut. Kemacetan terjadi di sepanjang jalur Tombatu-RatahanPosumaen-Belang. Bahkan, Ketua Partai Golkar (PG)

but. Para calon ini, menurut, dia tak jauh dari sejumlah perwira yang memenuhi persyaratan kepangkatan.

“Ada yang bintang tiga, ada yang bintang dua,” katanya.

Selain kepangkatan, dia menambahkan, calon Kapolri harus tidak memasuki masa pensiun. Menurut dia, hasil seleksi Kompolnas nantinya akan diusulkan ke Presiden SBY. Saat ini ada tujuh orang berpangkat bintang tiga, seperti Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Sutarman, Kepala Baharkam Komjen Oegroseno, Kepala Bagian Intelkam Komjen Imam Soejarwo, Irwasum Komjen Fajar Prihantoro, Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Anang Iskandar, Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian Komjen Budi Gunawan, dan Wakil Kepala Polri Nanan Sukarna. Empat di antara mereka akan pensiun tahun ini seperti Imam Soejarwo, Fajar, dan Nanan. Adapun Oegroseno akan pensiun tahun depan.

Sedangkan posisi bintang dua cukup banyak, di antaranya Kepala Polda Metro

Jaya Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Suhardi Alius, Kapolda Jawa Barat Irjen Tubagus Anis, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Saud Usman, dan Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Mudji Waluyo.

Di sisi lain, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional M. Nasser menyatakan keberatan dengan langkah Komisi Nasional Hak Asasi Manusia yang menyebarluaskan permintaan pihaknya terhadap kajian pelanggaran hak asasi manusia calon Kepala Polri.

“Keberatan tersebut didasarkan pada fakta bahwa permintaan kajian pelanggaran hak asasi manusia, yang diajukan Kompolnas, dilakukan secara tertutup,” kata Nasser seperti dilansur tempo, Jumat (31/5) kemarin.

Sebelumnya, Nasser mengatakan, Komisi telah menyampaikan permohonan informasi mengenai rekam jejak calon Kapolri terkait dengan keterlibatan mereka dalam kasus pel-

anggaran HAM. Dalam rangka tracking, Komnas HAM lalu meminta bantuan media melacak latar belakang para calon. Inilah yang dituding Kompolnas sebagai kebocoran.

“Permintaan tersebut tidak patut diungkap dan diekspos luas oleh Komnas HAM,” kata Nasser dalam pesan pendeknya. Nasser juga mengimbau kepada media agar tidak menyiarkan berita yang disebar oleh Komnas HAM tersebut.

Wakil Ketua Komnas HAM Imdadun Rahmat malah menyatakan dirinya belum menerima permohonan Komisi Kepolisian Nasional mengenai informasi rekam jejak pelanggaran HAM calon Kapolri. “Saya belum menerima permohonan atau pengaduannya,” kata Imdadun.

Imdadun menjelaskan, ada aturan dan mekanisme mengenai pelaporan dan pengaduan ke Komnas HAM. Dia mengatakan, penyelidikan atas rekam jejak calon Kapolri memang belum dilakukan. (tic)

bisa mendapatkan gelar bergensi. Ia sempat meneteskan air mata bahagia, karena sukses membawa nama angkatannya. “Sangat bersyukur dan sungguh di luar espektasi harus mengemban tugas berat ini,” ujar gadis kelahiran 27 September 1993 tersebut.

Dikatakan anak tertua dari tiga bersaudara ini, motivasi awal hanya mewakili angkatan dan melakukan yang terbaik. Tapi, anugerah Tuhan sajalah sehingga dapat berhasil pada pemilihan putra-putri Faked kali ini. Rencana ke depan, ujar anak dari Daniel Aling SH MH dan Dr Ir Reyni Tumbol MAppSc ini, selain menjadi role model dan teladan bagi teman-teman, visinya yaitu meningkatkan eksistensi Faked dalam kegiatan-kegiatan eksternal dan membuktikan jika Faked tidak hanya anak-anak “kutu buku”, tapi mampu bersaing dengan kampus-kampus lain.

“Bagi teman-teman tetaplah menjaga kekompakan karena kita semua sama rasa sama rata, saling membantu, hubungan yang baik dan utamakan trias (tiga pilar) Faked berupa senioritas, kesejawatan,

dan rahasia jabatan,” ujar Michelle, sapaan akrabnya.

Gadis yang bercita-cita menjadi dokter spesialis jantung dan pembuluh darah ini, mengaku alasan menjadi dokter sematamata ingin membantu keluarga. “Meskipun banyak orang yang telah masuk ke Faked, tapi melayani keluarga dan menjadi volunteer (sukarelawan) di negara-negara yang masih membutuhkan dokter dan mengaplikasikan ilmu dan kemampuannya lewat lembaga Non-Governmental Organization (NGO) menjadi tujuan saya di kedokteran,” ujarnya.

Sementara itu, Quincy Rompas yang menyisihkan sembilan peserta lain mengungkapkan, rasa terkejut dan perasaannya bergelora, karena menjadi pemenang dari best of the best. “Tanggung jawab ini akan saya laksanakan sebaik mungkin dengan menjadi panutan dan menunjukkan kualitas dan jati diri terbaik yang dimiliki Faked,” kata lelaki kelahiran 6 Februari 2013 ini.

“Meskipun perjalanan akademik saya masih panjang, usai lulus nanti

saya ingin mematahkan paradigma yang selama ini melekat di mata sebagian masyarakat yang mengatakan dokter selalu berorientasi pada uang, karena profesi yang adalah perpanjangan tangan Tuhan ini adalah pengabdian kemanusiaan,” ujar anak dari dr Theo Rompas SpB dan Hellen Rumambi ini.

Putri Faked 2012 Tiara Ilery pun mengharapkan, Putra-Putri Faked 2013 yang baru terpilih, dapat menjalankan jabatan ini dengan menunjukkan sikap dan kemampuan intelektual yang bisa dipertanggungjawabkan di civitas akademika Unsrat dan masyarakat pada umumya.

“Bagi yang belum juara, agar tidak bersedih tapi terus meningkatkan kemampuan yang telah ada saat ini.,” ujar mahasiswi semester VI ini. Penyerahan hadiah beberapa kegiatan olahraga yang dimenangkan bagian interna ini terus disemarakkan dengan yelyel dari setiap angkatan, ditambah nuansa ruangan penuh warna. Tak kalah serunya dengan lomba dance dan medical idol yang menambah seru suasana. (*)

ngan Presiden dan mendapat arahan serta pesan terkait tugas diplomasi publik di American Samoa. ”Ya, sudah ketemu dan beliau memberikan penekanan terhadap beberapa langkah strategis dan penting untuk tugas ke American Samoa. Sulut diberikan kepercayaan membuka hubungan mutual benefit dengan daerah tersebut,” kata Sarundajang.

Penugasan Sarundajang sebagai special envoy tersebut juga telah diperkuat dengan sejumlah langkah kerjasama konkret yang didukung oleh Dubes RI di Amerika, Dino Patti Djalal. ”Presiden meminta agar berkoordinasi dengan pihak kedutaan besar RI di Washington DC. Pak Duta Besar kebetulan ikut mendampingi dan kami sudah membahas detail plan-nya antara lain The establishment of Province-Territory Part-

nership and cooperation,” tandas Sarundajang lagi.

Sulut sendiri sebelumnya sudah mengirimkan tim ke American Samoa untuk menjajaki sejumlah peluang kerjasama di bidang budaya dan ekonomi, serta rencana sister province/territory dengan wilayah yang terletak di Asia Pasifik tersebut. “Kita sudah mengutus tim sebelumnya dan telah mendapat respon positif oleh Pemerintah American Samoa. Hal tersebut sudah saya laporkan langsung kepada Presiden,” tukas Sarundajang seperti dikutip staf khusus gubernur bidang komunikasi public, Michael F Umbas.

Dubes RI di Amerika Serikat Dinno Patti Djalal mengaku langkah presiden memilih Sarundajang untuk menjalan misi ke American Samoa, sudah tepat karena Gubernur Sulut dinilai mempunyai kemampuan diplomasi

public dan memiliki pengalaman yang mumpuni. ”Saya optimis dan mendukung penuh mengingat kemampuan dan kapasitas Pak Sarundajang. Langkah diplomasi publik Indonesia di kawasan Pasifik memang sedang ditingkatkan dalam rangka memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi internasional,” ujar Dino Patti Djalal.

Sesuai rencana, dari New York, Amerika Serikat, rombongan Gubernur yang didampingi pihak KBRI Washington DC, langsung bertolak menuju Pago-pago, ibukota American Samoa untuk melakukan rangkaian pertemuan dengan pemerintah setempat. Gubernur menyertakan delegasinya yakni Asisten II Ir Roy Roring MSi, Kepala Bappeda, Dr Noldy Tuerah, Kepala Dinas ESDM Ir Boy Tamon, serta Staf khusus Michael F. Umbas dan Freddy Lengkong. ***

James menambahkan, mereka juga menggunakan sistem lelang politik modern. Tidak ada upaya atau gerakan massa besarbesaran untuk menguji kekuatan militansi. “Tanpa menggerakkan massa, ternyata puluhan ribu pendukung datang. Mereka tetap tergerak hatinya untuk bersama mengikuti kampanye demi memenangkan

JS-RK,” ujar JS, menjelaskan maksud lelang politik.

RK menambahkan, JS sudah bisa mengukur kekuatan saat kampanye perdana tersebut. “Sudah terbukti, tanpa gerakan massa, puluhan ribu pendukung tetap tergerak hatinya untuk bergabung dalam kampanye. Massa menyatakan sikap siap berjuang tanpa stimulan yang

berbau money politics,” tambahnya.

Selain itu, RK menilai, keinginan masyarakat Mitra untuk ikut kampanye mereka menjadi ukuran besarnya kerinduan akan adanya perubahan.

“Masyarakat yang bersama rombongan JS-RK murni keinginan hati nurani. Menunjukkan sikap militansi,” tuturnya.(*)

Sulut Stefanus Vreeke Runtu (SVR) yang akan berorasi politik harus naik ojek agar bisa menembus kemacetan. “Melihat situasi yang ada saat ini. T2 MOR sulit untuk dibendung. Sekaligus mengisyaratkan pasangan ini akan terus melanjutkan kepemimpinannya.

Keberhasilan selang lima tahun ini merupakan sukses masyarakat Mitra di bawah kepemimpinan T2,” kata SVR yang disambut yel-yel popolulu para pendukung.

Sepanjang road show, T2-MoR yang diiringi puluhan ribu massa fanatiknya menyapa warga Mitra yang sudah menunggu di jalanjalan protokol. Tampak jelas antusias warga yang sudah menunggu pasangan incumbent itu, seperti di wilayah

Belang.

Aparat kepolisian hingga jajaran Dinas Perhubungan Mitra dibuat sibuk mengatur lalu lintas hingga sore menjelang malam hari.

“Tak disangka besarnya dukungan terhadap pasang-an ini,” ujar Anjas, warga Belang. “Lantik jo pa dorang dua, so jadi ini (lantik saja pasangan ini, mereka sudah menang, red)” teriak para pendukung lain yang ikut konvoi kendaraan.

Hingga batas waktu yang telah ditentukan, massa pun berangsur membubarkan diri sejak pukul 16.00 Wita. “Kalau sudah begini, Mitra sudah menjadi milik T2-MOR. Massa sebanyak ini sulit disaingi kandidat yang lain,” tukas Edwin Udi dan Melky Montolalu, warga Mitra.(*)

SELALU..........

SAMBUNGAN HAL 1

Menengah Pertama (SMP) se-Sulawesi Utara, sangat disyukuri Melisa Jaurie.

Tak henti-hentinya jebolan SMP Kristen Eben Haezar Manado ini menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yesus. “Saya tidak menyangka bisa mendapatkan prestasi ini. Semua kupersembahkan untuk Tuhan Yesus, mama dan papa, adik tercinta, serta sekolah dan teman-teman semua,” ucap Melisa. “Semua ini tidak bisa saya raih sendiri. Tapi karena bantuan mereka semua,” tambah anak tercinta dari Dino Jaurie dan Lily Iman Sukamto.

Diakuinya, tak ada kiat khusus untuk belajar dalam rangka persiapan UN waktu

11

Adik Jhon Kei Tewas Ditembak JAKARTA— Adik Jhon Kei, Tito Refra Kei, ditemukan tewas tak jauh dari kediamannya di perumahan Titian Indah, Bekasi, tadi malam, sekitar pukul 22.00 WITA. Pelaku penembakan diketahui dua orang. Dalam menjalankan aksinya, keduanya berboncengan sepeda motor.

Tito selama ini memiliki aktivitas sebagai advokat.

Beberapa waktu lalu dia menjadi penasihat hukum Jhon Kei yang dijerat kasus pembunuhan.

Informasi didapat, Tito

ditembak saat sedang bermain kartu dengan tiga orang temannya. Dua tembakan dilesakkan pelaku ke arah Tito. Satu tembakan tepat mengenai Tito, sedangkan satu tembakan lain mengenai temannya. Belum diketahui apa motif dan kronologi kejadian itu.

Tito meninggal di tempat, sedangkan kondisi satu korban lagi belum diketahui. Keduanya langsung dilarikan ke RS Ananda Bekasi. Seorang lain yang tewas ditembak disebutsebut tukang kopi. Polisi saat ini tengah menyelidiki peris-

tiwa tersebut.

“Informasi awal, Tito Kei dan seorang tukang kopi tewas ditembak orang tidak dikenal,” kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto kepada wartawan tadi malam (31/5).

Rikwanto mengatakan, petugas kepolisian dari Polres Bekasi dan Polda Metro Jaya sudah berada di lokasi untuk melakukan identifikasi dan olah TKP. Mereka masih memeriksa saksisaksi di lokasi kejadian untuk mengetahui bagaimana kronologinya. (jpnn)

SBY Penentu Capres Demokrat JAKARTA— Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tetap akan menjadi penentu kandidat calon presiden yang akan diusung partainya pada Pilpres 2014. Tidak hanya memimpin langsung, ketua Majelis Tinggi PD tersebut juga yang akan menunjuk sendiri anggota tim seleksi dalam konvensi capres Demokrat.

Ketua DPP PD Sutan Bhatoegana mengungkapkan, selain melibatkan tim independen, konvensi akan melibatkan tim dari internal. Tim atau komite itulah yang nanti dipimpin SBY. “Pak SBY bilang, nanti timnya dipilih beliau langsung,” kata Sutan di

kompleks parlemen Jakarta kemarin (31/5).

Rencananya Demokrat memulai tahap konvensi pada bulan ini. Yaitu, mulai menyusun mekanisme pelaksanaan konvensi. Selanjutnya, diagendakan pembentukan komite konvensi. Mereka yang akan mengundang calon atau memberikan ruang bagi para tokoh untuk mendaftar dalam konvensi yang menggunakan sistem semi terbuka itu. Proses tersebut dimulai pada Agustus 2013.

“Belum ada tokoh yang menyatakan siap. Baru Pak Marzuki Alie yang sudah menyatakan kesiapannya,” tandas Sutan.

Dia menambahkan, setiap tokoh yang akan

mengikuti konvensi harus memiliki misi dan visi yang sama dengan Demokrat.

Selain itu, mereka yang dinyatakan lolos tahap pertama pada sekitar Desember 2013 bakal diminta turut berkampanye di ajang pemilihan umum legislatif.

Materinya, selain kampanye diri terkait dengan posisi kepresidenan, mereka harus mengampanyekan Demokrat.

Sementara itu, Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur Rizal Ramli melontarkan kritik karena konvensi nanti masih diwarnai keputusan SBY atau majelis tinggi. Menurut dia, konvensi harus bisa dilepaskan dari faktor SBY atau keluarga SBY. (jpnn)

Regulasi Wajib Militer Dihadang JAKARTA— Rancangan undang-undang (RUU) komponen cadangan (komcad) yang sedang dibahas di Komisi I DPR terus menuai pro-kontra. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Ode Ida mempertanyakan urgensi regulasi yang di dalamnya mengatur wajib militer (wamil) itu.

Dia menyatakan, wamil tidak relevan diterapkan di Indonesia. Sebab, Indonesia tidak berada dalam kondisi perang atau ancaman. Selain itu, Indonesia memiliki hubungan baik dengan negara-negara tetangga. “Wamil, apa urgensinya? Sistem pertahanan dunia tidak lagi mengarah kepada perang,” tegas La Ode di kompleks parlemen kemarin (31/5).

Dia mencontohkan hubungan negara di kawasan Asia Tenggara yang diwakili ASEAN atau antarnegara dunia di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Semua cair dan mengedepankan dialog. “Wamil diterapkan dinegara-negarayangrentan atas serangan negara lain. Indone-

sia tidak memiliki ancaman berarti,” ujarnya.

Dalam draf RUU komcad, tepatnya pasal 6 ayat (3), disebutkan bahwa komponen cadangan disusun dalam bentuk satuan tempur yang disesuaikan dengan struktur organisasi angkatan sesuai masing-masing matra.

Kemudian, pasal 8 ayat (3) berisi pengangkatan anggota komponen cadangan yang mengatur pegawai negeri sipil, pekerja, dan atau buruh yang telah memenuhi persyaratan wajib menjadi anggota komponen cadangan.

Di bagian lain, Ketua MPR Taufiq Kiemas justru memandang perlunya Wamil diatur dalam RUU komcad. Menurut dia, wamil tidak semata-mata digunakan untuk keperluan perang, namun juga untuk menghadapi bencana atau aksi-aksi kemanusiaan. “Indonesia perlu itu meski negara tidak dalam keadaan perang,” kata politikus senior PDIP tesebut.

Berbeda dengan Kiemas, Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning menganggap renca-

na penerapan Wamil adalah ide konyol. Menurut dia, hal tersebut adalah cermin upaya militerisasi di berbagai lini.

“Saya menolak. Kita punya pengalaman di masa lalu,” tegasnya.

Politikus perempuan yang juga ketua DPP PDIP itu menganggap rencana wamil bagi buruh dan PNS sekadar upaya pengalihan isu. Menurut dia, kebutuhan buruh saat ini adalah perbaikan kesejahteraan, bukan mengikuti program wamil.

“Saya jadi agak khawatir, saat buruh menuntut kesejahteraan lebih baik, wamil jadi bagian upaya provokasi militer terhadap buruh. Ini bahaya,” ucapnya. Apalagi, menurut dia, kondisi militer Indonesia sebenarnya juga sudah jauh lebih baik saat ini.

Bukan itu saja. Ribka juga menyinggung keberadaan resimen mahasiswa (menwa) di kampus-kampus. Seperti halnya wamil, dia menolak adanya menwa.

“Orientasi pembentukannya tidak jelas dan tidak sesuai dengan kebutuhan saat ini,” tegasnya. (jpnn)

SMP...........

MANADO — Hasil Ujian Nasional (UN) SMP telah diumumkan, Jumat (31/5) kemarin. Lagi-lagi sekolah di luar Manado yang meraih nilai tertinggi.

Yakni, juara I SMP Negeri 1 Tamako, Sangihe; juara II SMP Negeri 2 Poigar; dan juara III SMP Negeri 4 Satap Likupang Barat.

“Sekolah ini meraih nilai tertinggi untuk hasil akhir UN dan ujian sekolah (US),” kata Kadis Diknas Sulut JSJ Wowor, usai penyerahan hasil UN di Aula Kantor Dinas Diknas Sulut, kemarin.

Kepala SMP 7 Manado Ernst Kairupan SPd mengucapkan terima kasih kepada pihak Diknas dan UNIMA yang telah bekerja keras, sehingga hasil UN bisa diumumkan tepat waktu.

“Terima kasih telah membantu dari pelaksanaan UN bahkan sampai hari ini

(kemarin, red), kami boleh menerima hasil,” ucap Kairupan.

Dalam penyerahan hasil yang dihadiri seluruh kepala SMP se-Sulut itu, Wowor meminta para kepala sekolah dengan tertib mengatur penyerahan hasilnya.

“Nanti hasilnya diserahkan masing-masing sekolah kepada yang bersangkutan.

Tergantung sekolah model penyerahannya. Yang pasti harus tertib,” tukas Wowor.

Ketika disinggung prosentase kelulusan, Wowor enggan menjawabnya. Dia hanya memberikan daftar peringkat siswa, sekolah, dan kabupaten/kota yang meraih nilai teratas. Alasannya dia sedang sibuk.

Namun, menurut sumber di Diknas Sulut, hasil pemeriksaan belum tuntas 100 persen. “Masih ada yang bermasalah. Misalnya, ada yang tidak ter-scan dengan baik sehingga nilainya tidak keluar. Itu harus di-scan ulang kemudian

dikirim ke pusat,” ungkap sumber.

Sementara itu, berbeda dengan hasil UN SMA, kali ini peringkat tiga besar siswa SMP didominasi siswa dari sekolah unggulan. “Ranking 1-10 ratarata didominasi sekolah unggulan,” kata Wowor.

Begitu pun untuk nilai UN murni, disabet siswa dari sekolah top. Seperti juara I Nicole Kubertu dari SMP MIS (Manado International School), Juara II Melisa Jaurie dari SMP Kristen Eben Haezar 2, dan juara III Mordekhai Yokaim Ruus dari SMP Negeri 1 Tomohon (lihat grafis).

Wowor juga mengimbau kepada seluruh siswa SMP agar dalam pengumuman, hari ini, di sekolah tidak membuat keributan, agar tidak akan melibatkan pihak keamanan. “Begitu pun kepada para guru, kiranya mengontrol anak didiknya, supaya pada pengumuman nanti berjalan dengan baik,” tutup Wowor.(***)

lalu. “Saya belajar biasa, sama seperti teman-teman dan tidak rutin. Namun di rumah saya suka mengulang latihan soal yang saya anggap susah,” kata kakak tercinta dari Ronaldo Jaurie ini.

Menurut Mel, sapaan akrabnya, sejak kelas enam Sekolah Dasar (SD) dia juga rajin mengikuti kursus Matematika. “Dulu sering ikut lomba matematika. Namun nanti di cermat

Matematika yang diselenggarakan Unima baru saya dan tim menang juara satu,” kenangnya.

Seperti cewek belia pada umumnya, Mel juga mengaku suka jalan dengan teman-teman saat sedang libur. “Kalau libur suka berenang dengan teman-teman. Kalau ada ulang tahun teman, saya suka datang.

Tapi lebih seringnya kumpul sama keluarga,” ungkapnya santai.

Lily Iman Sukamto, ibu Mel mengaku raihan anaknya benar-benar anugerah Tuhan. “Kami orang tua hanya mengarahkan. Semua tergantung Melisanya.

Apalagi cita-citanya ingin ngajar. Jadi dosen,” katanya. “Yang pasti selalu andalkan Tuhan. Dan untuk teman-teman jangan pesimis. Teruslah berjuang dan serahkan semua pada Tuhan,” tutup Mel. (ctr-08)

SAMBUNGAN HAL 1