Manado Post Selasa 05 Maret 2013

Page 1

S E L A S A ,

NOMOR: 7963

0 5

M A R E T

2 01 3

RP.4.000,-

Parpol Perang Figur Kader Tak Populer Terancam Editor: Idham Malewa

MANADO— Tinggal sebulan lagi, partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2014 memasukkan daftar calon sementara (DCS) di Komisi

Pemilihan Umum (KPU). Bila salah menempatkan calon legislatif (Caleg), bakal berdampak fatal. Dekan Fisip Unsrat Drs Philep Morse Regar MS menilai, parpol sudah memiliki strategi tersendiri, khususnya memilih sosok yang akan diusung di DCS. “Saya kira mereka sudah memiliki strategi tersendiri termasuk saat memilih sosok yang akan diusung,” tukas Regar.

Informasi dihimpun, parpol peserta Pemilu 2014 sekarang saling meraba kekuatan tentang caleg yang akan diusung. DPR RI, misalnya. Konon, Golkar akan menempatkan politisi Jerry Sambuaga, Victor Mailangkay, dan Rene Manembu. Sedangkan PDI Perjuangan disebut-sebut memasang Olly Dondokambey, Vanda Sarundajang dan Djenri Keintjem. Partai Nasdem dikabarkan bakal memasang Nico Gara, Meidy Sumerah,

Philep Regar

dan Jeffry Wurangian. Gerindra menyiapkan nama-nama seperti Wenny Warouw, Henny Wullur, dan Ramoy Luntungan. Kemudian Partai Demokrat muncul nama Lucky Harry Korah dan Jackson Kumaat. Partai Hanura dikabarkan memasang Hendrick Kawilarang Luntungan. PAN sendiri masih andalkan Yasti Soepredjo. Baca Parpol...Hal 11

Peluang Lolos Fifty-fifty Editor: Budi Siswanto

DUEL seru dipastikan akan tersaji dalam pertemuan Manchester United (MU) dan Real Madrid di Old Trafford pada leg ke dua 16 besar Liga

Champions, Rabu (6/3) dini hari nanti. Kedua tim bakal mengeluarkan berbagai senjata pamungkasnya untuk bisa lolos ke delapan besar. Banyak kalangan menilai, kedua tim masih punya peluang yang

sama alias 50-50. Mantan kapten MU, Gary Neville, sulit menerka siapa yang bakal menjadi pemenang duel. Status sebagai tuan rumah dan bekal hasil imbang 1-1 pada jumpa perdana di Santiago

Bernabeu relatif menguntungkan pasukan Sir Alex Ferguson. Tapi tidak menurut Neville. Baginya kans kedua tim untuk melaju ke perempat final tetap sama besar. Baca Peluang...Hal 11

Keroyokan Atasi Macet ADA tiga penyebab kemacetan. Pertama, kendaraan. Kedua, orang. Dan ketiga, jalan. Realitas sekarang ini, institusi yang berkompeten mengurus masalah kemacetan terkesan jalan sendiri-sendiri. Akibatnya masyarakat yang menanggung macet. Mari kita bedah biang macet. Setiap bulan kendaraan bermotor bertambah. Data Polda Sulut, setiap bulan kendaraan bermotor yang masuk daerah ini rata-rata 470 unit. Ini memang tidak bisa dibendung. Tapi kendaraan angkutan umum mikrolet di Manado tidak pernah berkurang. Pemkot Manado tidak berani mengeluarkan kebijakan menyingkirkan mikrolet dari dalam kota ke pinggiran kota. Pemkot Manado tidak berani memodernisasi angkutan umum dari mikrolet ke bus kecil. Pemilik mikrolet sampai detik ini tidak diwajibkan melakukan peremajaan. Padahal mikorolet sudah puluhan tahun beroperasi. Tahun 1970-an, Manado dilayani angkutan bemo tiga bola. Kira-kira 1980 hadir ST20 yang diikuti era ST20 kaca bok. Tahun 1990 dimulailah mikrolet yang sampai sekarang belum ada perubahan. Bertambahnya kendaraan baru memang tidak bisa dibendung. Tapi mengeluarkan regulasi agar mikrolet diganti dengan mobil sejenis Bus Rapid Transit (BRT), rasanya mudah untuk dilakukan. Setidaknya ini bisa mengurangi kemacetan. Selain kendaraan, orang juga penyebab kemacetan. Banyak sopir tidak patuh berlalulintas. Tanda larangan dilarang parkir sering dilanggar. Polisi harus berani mengambil tindakan. Seperti di lorong-lorong antara Boulevard dan Jalan Sam Ratulangi. Warga seenaknya saja menutup jalan. Herannya, pemerintah tutup mata alias tidak peduli. Persoalan terakhir adalah jalan. Infrastruktur jalan tidak mengimbangi laju kendaraan yang bertambah. Entah mengapa pemerintah tidak melihat skala prioritas. Padahal bila infrastruktur diperhatikan, lompatan kemajuan ekonomi justru terjadi. Untuk itu, sekarang ini pemerintah, kepolisian, dan semua yang berkompeten harus duduk satu meja. Bersinergi mengatasi kemacetan yang kian hari tambah parah. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. (###)

UNSRAT

Menang di PTUN Jakarta Editor: Bahtin Razak Peliput: Martha Pasla

Donald Rumokoy

M. Nuh

UNIVERSITAS Sam Ratulangi (Unsrat) akhirnya memenangkan perkara dengan penggugat Dr Ir Julius Pontoh, di PTUN Jakarta. Kuasa Hukum Unsrat Daniel Pangemanan SH MH dan Kuasa Hukum Kemendikbud Iriyanto Naninggolan SH LLM menjelaskan, berdasarkan hasil sidang yang digelar Senin (4/3), pukul Baca Menang......Hal 11

PEMPROV

Pemerintah Harus Turun Tangan Lahan di Ratatotok Diserobot, Aparat Tak Bertindak Tegas Editor: Stenly Kowaas

RATAHAN— Karena tidak ada ketegasan dari aparat kepolisian setempat, situasi di Desa Ratatotok Satu, Kecamatan Ratatotok, makin memanas. Imbauan Kapolres Minsel AKBP Lis Kristian SIK supaya tak ada kegiatan penambangan di atas tanah seluas 54.085m2 di Pasolo, Desa Ratatotok Satu, Kecamatan Ratatotok, Minahasa Tenggara milik PROTES KERAS: Kecewa kinerja aparat, Elisabeth Laluyan, tak digubris sejumlah warga Ratatotok Satu menggelar para penambang. Mereka justru demo saat Kapolres Minsel berada di Ratahan Baca Lahan......Hal 11 pekan lalu.

Selamatkan Petani Kelapa Editor: Tommy Waworundeng Peliput: Tim MP

MANADO — Asosiasi Petani Kelapa Sulut (APEKSU), meminta Pemerintah Provinsi harus turun tangan mengatasi masalah turunnya

harga kopra. Karena anjloknya harga kopra hingga ke level terendah, membuat separuh penduduk di daerah Nyiur Melambai ini terpukul. ‘’Problem petani yang terus dililit ongkos kerja hingga ke pola pemotongan persen yang sangat tidak oleh pedagang kopra, membuat posisi petani kelapa makin terpojok. Baca Pemerintah...Hal 11

Kelapa, Pohon Kehidupankah?

Robert Molenaar

SULAWESI Utara sudah sejak lama dikenal sebagai daerah nyiur melambai. Pohon kelapa pun digunakan sebagai lambang daerah Provinsi Sulawesi Utara. Perguruan Tinggi Negeri di daerah ini, Universitas Sam Ratulangi pun menggunakan pohon kelapa sebagai lambang institusi pendidikan tinggi terkemuka di Sulawesi Utara tersebut. Kelapa juga dipandang sebagai pohon kehidupan (the tree of life). Pandangan terhadap Baca Kelapa...Hal 11

Presiden SBY menjelaskan ke SH Sarundajang dan rombongan isi buku yang dibelinya di Dubai.

SHS Dampingi SBY Temui Presiden Jerman Editor: Tommy Waworundeng

GUBERNUR Sulut Dr SH Sarundajang terus mendampingi Presiden SBY dalam kunjungan kenegaraan di Republik Federal Jerman. Agenda hari pertama, kunjungan Baca SHS......Hal 11 MANADO POST-BRI PEDULI DONASI ANDA UNTUK KORBAN BANJIR DAN TANAH LONGSOR DAPAT DITRANSFER MELALUI REKENING DI “BANK BRI DAN MANADO POST PEDULI BENCANA” UNTUK MANADO. NOMOR REKENING 0054 01 089909 503 ATAU ANTAR LANGSUNG KE MANADO POST CENTER, RUKO MANTOS BLOK D 14/15, TERIMA KASIH. SALDO SEMENTARA

Rp 48.716.013,-


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.