SENIN, 05 AGUSTUS 2013
EDISI NO: 8118
Bom Teror Lebaran Vihara Meledak Saat Kebaktian Editor: Idham Malewa
JAKARTA— Ratusan jemaat Vihara Ekayana, Kebon Jeruk, Jakarta Barat,
panik dan lari berhamburan keluar dari tempat ibadah, Minggu (4/8) sekira pukul 18.50 WIB. Mereka yang sedang menjalani ritual ibadah tiba-tiba mendengar suara ledakan bom di pintu masuk. Kabar beredar, ada tiga 3 orang terluka. Mereka cidera akibat efek ledakan “Ada serpihan
DIUNDANG DUBES CHINA: Gubernur Dr SH Sarundajang saat dijamu Dubes China HE Liu Jianhao di kediaman Dubes. Editor: Tommy Waworundeng
Sarundajang (SHS) berpuas diri. SHS ingin Sulawesi Utara lebih maju lagi, men-
MERAIH pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia, tidak membuat Baca SARUNDAJANG... Gubernur Dr Sinyo Harry Hal: 11
Agar Digendong Binladin ke Mana-mana DUA tahun lalu perusahaan ini masih sakit. Masih tergolek di ruang perawatan ICU. Tahun lalu tiba-tiba sehat. Dan kini bisa lari
Macet Hambat Sulut Ekonomi Lebarkan dan Bangun Jalan Baru
Editor: Bahtin Razak
Baca BOM...Hal: 11 Peliput: Veronika Sondang
Sarundajang Gandeng Raksasa Ekonomi Dunia
kencang. Larinya sampai ke luar negeri pula: PT Waskita Karya (Persero) Baca AGAR...Hal: 11
MANADO — Membaik-
nya ekonomi di Sulut berimplikasi pada peningkatan kemampuan masyarakat membeli kebutuhan tersier, seperti motor atau mobil. Implikasi negatifnya, kemacetan terjadi. Kondisi ini yang sedang membekap beberapa pusat kota saat ini. “Macet menandakan
ekonomi masyarakat meningkat. Tapi kalau tidak dikelola dengan baik, justru macet akan menurunkan pendapatan ekonomi. Kita tak boleh menyalahkan keadaan, tapi harus ada upaya agar tidak macet dan ekonomi terus membaik,� Baca MACET...Hal: 11
Masalah Kendaraan terus bertambah, panjang jalan stagnan
Tak tegas terhadap prilaku parkir sembarangan
Jalan Nasional  � � � � � �  �  � € Jalan Provinsi  � ‚
� � ƒ � „ Jalan Kota � � … � € � � ƒ ƒ �
Liow Siapkan Generasi Penerus
Angkutan kota masih memakai mikrolet/ kendaraan kecil
Solusi Â
ƒ
Kapolda Pantau Pelabuhan Bitung
GENERASI PENERUS: Steven Liow (ketiga dari kanan) dan tim juri foto bersama dengan finalis SKB 2013.
CEK PENGAMANAN: dari ki-ka: Kombes Pol Adhi S Putra AKBP Harvin Raslin, Brigen Pol Robby, Capt Petrus Singale, Mayor Mar Yudi Asmar dan Kompol Diryano Ibrahim di Terminal Penumpang Pelabuhan Bitung, Minggu (4/8) kemarin.
Baca LIOW...Hal: 11
Baca KAPOLDA...Hal: 11
ECERAN: RP4000,-
Cuti, Pemerintah Contohi Bank INDONESIA termasuk negara yang paling banyak hari libur nasionalnya. Libur seperti ini sangat disukai pegawai negeri sipil (PNS), apalagi libur hari raya Idul Fitri dan hari raya Natal 25 Desember. Biasanya libur plus cuti bersama ini dikenakan setiap Hari Raya Idul Fitri dan Hari Natal. Libur tambahan atau disebut cuti bersama,untuk birokrat atau PNS pasti sangat diidamkan. Mereka memiliki banyak waktu santai bersama keluarga. Di satu sisi, cuti yang terlalu panjang selain membuat PNS malas saat kembali melakukan aktivitas, pelayanan publik pasti terbengkalai. Bagi birokrat yang hanya menghabiskan waktu di kantor, cuti panjang sangat disetujui. Mereka tak peduli, apakah ekonomi akan stagnan?. Bagi wiraswasta atau pekerja non PNS, cuti hari besar yang terlalu lama sangat menggangu bisnis mereka. Apa yang dilakukan pegawai pemerintah sangat berbeda dengan pegawai swasta, khususnya perbankan di Sulut. Saat PNS dan pimpinan SKPD cuti seminggu selama lebaran, semua bank tetap aktif. Karyawan bagian operasional seperti teller di front line tetap kerja seperti biasa. Mereka nanti cuti sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri. Kebijakan ini menurut Kepala BI Perwakilan Sulut Suhaedi untuk melayani kepentingan publik. Memang, tak semua pegawai bank kerja sampai Selasa esok, tapi setidaknya karyawan bank sadar dengan fungsi melayani. Bercermin dari kebijakan perbankan, alangkah baiknya manajemen cuti seperti bank diterapkan di semua lembaga pemerintah, supaya pelayanan public tak terpinggirkan. Sebagai kompensasi mereka yang tak menikmati cuti panjang diberi dispensasi di hari-hari berikutnya.(*)