Manado Post, 06 Maret 2014

Page 1

KAMIS, 06 MARET 2014

NOMOR: 8327

Max Mangimbulude

Oh Unsrat... Ini Menyedihkan Dekan Fatek-Hukum: Mahasiswa Jangan Ada Dendam Editor: Bahtin Razak Peliput: Tim MP

MANADO — Entah nasib apa yang sedang dialami Unsrat. Belum selesai masalah Fakultas Kedokteran dan pemberhentian Rektor Prof Donald Rumokoy, cobaan datang lagi. Ratusan mahasiswa diduga dari Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik terlibat bentrok, Rabu (5/3), pukul 13.00 Wita.

Empat bangunan dan 18 unit motor di Fakultas Teknik dibakar mahasiswa. Tawuran ini pun mendapat kecaman dari berbagai pihak. “Oh Unsrat‌ ini menyedihkan. Kenapa harus begini? Sampai kapan? Apalagi pelakunya adalah mahasiswa sebagai kaum terpelajar. Yang pasti kejadian ini menyedihkan sekaligus memalukan,â€? ujar Bryan dan Tito, pegawai swasta dan alumni Unsrat. Beberapa mahasiswa senior Fakultas Hukum pun menyesalkan tawuran sampai bakar-bakar itu. Di media sosial mereka berkicau tentang laku Baca Oh Unsrat....di Hal 11

MEMALUKAN: Api sementara melahap empat bangunan milik Fakultas Teknik Unsrat, kemarin. Foto lain, salah satu perusuh tertangkap kamera saat akan membakar sepeda motor.

Tantangan GMIM Makin Berat Jangan Jadikan Komisi BIPRA Ajang Cari Popularitas Editor: Tommy Waworundeng Peliput: Filip Kapantow, Fogen Bolung

MANADO- Pemilihan Komisi Kategorial Bapa, Ibu, Pemuda, Remaja, dan Anak (BIPRA), pada Jumat (7/3) esok, harus dijadikan momentum tepat untuk

menghasilkan pemimpin yang dapat mengantarkan GMIM menjadi lebih baik. Sehingga para nominator yang diumumkan panitia, begitu terpilih, ditantang membawa organisasi ini dapat menjadi garam dan terang dunia. Sebab, kemajuan di era modernisasi sekarang ini, BIPRA Sinode GMIM butuh sosok pelayan yang betul-betul mau memberi diri untuk melayani. Apalagi tantangan sekarang

Editor: Bahtin Razak

MAKASSAR — Warga Manado boleh berbangga. Sebab, para pemimpin tertinggi kota ini keduanya telah menggondol gelar akademik tertinggi: doktor. Rabu (5/3) kemarin, Wakil Wali Kota Manado Harley AB Mangindaan menyelesaikan studi doktornya dalam ujian terbuka di Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin, Makassar. Ai, sapaan pria yang akrab dengan siapa saja ini, berhasil m e y a kinkan sembilan penguji yang diketuai Prof Dr Gagaring Pagalung SE MSi CA Ak tentang desertasinya Baca di Hal 11

OPTIMIS: 5 Capres peserta konvensi Partai Demokrat usai debat bernegara di Hotel Grand Clarion, Makassar, Sulsel, Rabu (5/3/2014).

Relawan se Sulawesi Kawal Dahlan SHS Bicara Korupsi dan Narkoba

MAKASSAR— Popularitas calon presiden (Capres) Partai Demokrat Dahlan Iskan terus meroket. Saat debat seri Baca Tantangan....di Hal 11 ke VIII Konvensi Capres Par-

Gondol Doktor Ekonomi

Gondol....

Memupuk Budaya Tahu Diri SAL

Harley AB Mangindaan

tai Demokrat di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), sambutan kepada Dahlan Iskan luar biasa meriahnya. Para pendukung Dahlan tak hanya dari Makassar. Sebagian dari ribuan pendukung datang dari dataran Sulawesi. Ada relawan menamakan diri Dahlanis Sulawesi Tenggara, Relawan Dahlan Iskan (ReDI) Luwuk Raya,

Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat. “Semua provinsi di Pulau Sulawesi ada perwakilan,� kata Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sulsel, Zulkifli Gani Ottoh saat menyambut Dahlan Iskan di Kantor PWI, Jalan Andi Pangeran Baca Relawan....di Hal 11

Dari Dekat Calon Sementara BPMS Pdt Petra Rembang MTh

Pelayanan Cita-cita Masa Kecil Panitia pemilihan aras Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) telah mengumumkan nama-nama bakal calon Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS), Badan Pengawas Pembendaharaan Sinode (BPPS) dan Majelis Pertimbangan Sinode (MPS) berdasarkan dukungan minimal 50 jemaat. Salah satu nominator, Pdt Petra Rembang MTh. Editor: Filip Kapantow Peliput: Jhonly Kaletuang

LAHIR 13 Januari 1967 di Pakueru Kecamatan Tenga, Pdt Petra Rembang MTh dibesarkan dan didik orangtua dengan penuh kasih sayang. Karena, sang ayah yang adalah seorang Baca Pelayanan....di Hal 11

Pdt Petra Rembang

Caleg Manado Solid Dukung Jerry Sambuaga Editor: Idham Malewa

RASA kebersamaan dan persaudaraan mewarnai pertemuan antara calon anggota DPR-RI nomor urut 3 dari Partai Golkar Jerry Sambuaga dengan para Caleg Partai Golkar Kota Manado, Selasa (4/3) malam. Para Caleg Kota Manado

menyatakan solid mendukung Jerry Sambuaga untuk memenangkan kursi Anggota DPR-RI mewakili Sulut. Pertemuan yang berlangsung di rumah kediaman Jerry Sambuaga, di Jalan Pomorouw itu dihadiri para Caleg Partai Golkar Baca Caleg....di Hal 11

Jerry Sambuaga

AH satu identitas bangsa Indonesia adalah budaya sopan-santun, salin g menghargai, dan tahu diri. Tapi seiri ng dengan perkembangan zaman, buda ya tahu diri makin tergerus (dari kehidupa n berbangsa dan bernegara). ‘’Bahkan budaya tahu diri nyaris tergurus dari tatan an kehidupan sosial kita,’’ simpul peny air kondang Radhar Pancadahana. Dalam konteks kehidupan beriman, khususnya terkait ‘’proses demokrasi’’ yang segera bergulir di tubuh GMIM, kesadaran akan perlunya memupuk budaya tahu diri, agaknya, masih ada yang tersisa. Belu m sepenuhnya punah. Kabar mundurnya Pnt. Djouhari Kansil dari bursa calon Ketua PK/B dan sikap legowo (untuk tidak terpilih) Pnt. Jantje Wowiling Sajow adalah cermin dari budaya tahu diri itu sendiri. Kedua tokoh GMIM itu agaknya sadar betul, bahwa menjadi pemimpin PK/B adalah panggilan pelayanan kepada uma t Tuhan. Bukan untuk pencitraan diri, atau demi memenuhi ambisi politik, misalnya , yang cenderung membabi buta. Kan sil dan Sajow marfum benar, bahwa mere ka kini adalah pelayan bagi publik yang lebih luas, lebih berwarna, yaitu sebagai Wak il Gubernur Sulut dan Bupati Minahas a. Di ladang pelayanan itulah, keduanya , bisa mengimplementasikan ajaran Kasi h Kristus, tanpa harus menjadi Ketua PK/B . Budaya tahu diri adalah wujud dari sikap tidak serakah, tidak ambisius, apala gi menempuh cara-cara kotor untuk men ggapai jabatan. Sebagai organisasi gere ja terbesar kedua di republik merah putih , sudah seharusnya GMIM memberik an teladan bagaimana cara berdemokras i yang elegan berdasarkan kasih. Men ghindari demokrasi ‘’kalabendu’’ nisca ya akan membuat GMIM semakin besa r, semakin dicintai, dan (dengan sendiriny a) akan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan moral bangsa. Kita berh arap , pros es dem okra si dala m tubu h GM IM term asuk pila rpilarnya (baca: BIPRA), berlangs ung secara elegan, damai dan penuh nuan sa kasih. Kita berdoa, siapa pun nanti men jadi calon tetap (dari sekian nominato r) untu k maj u dala m pem iliha n Ketu a BPMS dan BIPRA, kiranya tetap men jaga sikap rohaniawan sejati. Artinya, menjauhi cara-cara tidak terpuji: mela kukan gerakan money politics, misalnya , atau menebar isu-isu yang mengara h pada perp ecah an. GM IM, ga libn ya, adal ah lem bag a ima n. Mak a suda h sepantasnya proses pemilihan pimpinan GMIM berlangsung dalam suasana yang memancarkan bilur-bilur kasih Kris tus bagi jemaat khususnya dan bagi bang sa secara menyeluruh. Semoga! ***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.