Manado Post, 07 Mei 2014

NOMOR: 8387

RABU, 07 MEI 2014

CATATAN

Seni Berpolitik di Panggung Politiktainmen TAK ada lawan ataupun kawan yang abadi. Yang ada hanyalah kepentingan yang abadi. Selama kepentingan bersua dalam satu perahu, di situlah perkawanan terbangun. Pun Oleh: Don Kardono sebaliknya, di kala kepentingan tak menemukan titik temu, bibit-bibit perlawanan pun tak terhindarkan. Itulah rumors yang semakin mendekati fakta dari dunia politiktainmen.

Ada yang menyebut: Politik itu jahat.

Tak berperasaan. Tak berperi kemaBaca Seni......di Hal 11

Irwanto Lamiu/Manado Post

Personil KPU Sulut dan Bawaslu Sulut memberikan penjelasan kepada para saksi yang melakukan protes dalam proses penghitungan suara ulang di SMKN 2 Manado, Selasa (6/5), kemarin.

Ungkap Aktor Curang Manado !

Harus Temukan Lalu Penjarakan orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan yang menyebabkan suara seorang Pemilih menjadi tidak bernilai atau menyebabkan Peserta Pemilu tertentu mendapat tambahan suara atau perolehan suara Peserta Pemilu menjadi berkurang dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan denda paling banyak Rp48.000.000,00 (empat puluh delapan juta rupiah).

orang yang dengan sengaja merusak atau menghilangkan hasil pemungutan suara yang sudah disegel dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp36.000.000,00 (tiga puluh enam juta rupiah).

Kapolda Janji Usut Tuntas Editor: Tommy Waworundeng Peliput: Fogen Bolung

MANADO Âą Aparat kepolisian berjanji akan mengusut tuntas aktor pelaku kecurangan di Pemilu legislatif Kota Manado.

Karena dengan adanya keputuBaca Ungkap......di Hal 11

Irwanto Lamiu/Manado Post

DIUSUT TUNTAS: Aparat kepolisian melakukan pemeriksaan sidik jari di salah satu kotak suara yang kosong di kantor KPU Manado, kemarin.

Tujuh Kotak Suara Isinya Kosong Curi Perhatian di Pesta Obama Editor: Filip Kapantow

KEKASIH Cristiano Ronaldo, Irina Shayk, menjadi salah satu tamu di acara makan malam White House Correspondents Association (WHCA) 2014 yang digelar Presiden Amerika Serikat, Barack O bama. Irina terlihat menawan mengenakan busana serbahitam.

Makan malam WHCA merupakan acara tahunan Baca Curi......di Hal 11 SEKSI: Irina Shayk menjadi salah satu sosok paling diburu para fotografer.

digelar di SMK Negeri 2 Manado, polisi menemukan ada tujuh kotak suara Pemilu legislatif 2014 sudah kosong di Kantor KPU Manado. Kotak suara berlogo KPU ini ditemukan di ruangan salah satu anggota komisioner Manado. Di lantai berhamburan C1 Plano. Kejanggalan ini ditemukan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Malalayang, Selasa pagi. Usai memotret langsung melapor-

Indikasi Kecurangan Mulai Terkuak Editor: Idham Malewa Peliput: Didit Sjamsuri

MANADO Âą R apat pleno perhitungan ulang surat suara Pemilu legislatif Manado mulai menguak sejumlah kecurangan. Saat penghitungan ulang yang

Herwyn Malonda

Baca Tujuh.......di Hal 11

Usung Dahlan Iskan-Mahfud MD

TB Silalahi Dorong PD Buat Poros Sendiri JAKARTA - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) TB Silalahi ingin partainya membuat poros sendiri. Dia ingin PD mengusung Dahlan Iskan sebagai capres. “Sekiranya koalisi terbentuk yang terdiri dari Partai Demokrat dengan partai-partai lain seperti PAN, PPP, Hanura, dan PKS kemudian capresnya Dahlan Iskan berpasangan dengan Mahfud MD maka akan bisa mengalahkan pasangan capres lain,� kata TB, Senin (5/5) malam.

Baca TB Silalahi.......di Hal 11

AKRAB: Dahlan dan Mahfud saat makan sate di pinggir jalan.

Jangan Sia-siakan Suara Rakyat

PERHITUNGAN suara ulang yan g dire kom end asik an Bad an Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulut atas hasil perhitungan perolehan suara Pemilu di Manado, terkabul. Sebenarnya, sejak awal dari pleno KPU Manado, Bawaslu sudah merekomendasikan hal itu. Kemudian berlanjut di pleno KPU Sulut, tapi tidak disetujui juga. Akhirnya, Bawaslu RI meloloskan permintaan Bawaslu Sulut itu.

Kem arin perh itun gan ulan g dimulai. Tapi, baru saja akan menghitung masalah muncul lagi: tujuh kotak suara yang berisi plano D1 telah kosong. Anehnya, plano tersebut justru berada di ruangan Ketua KPU Manado. Aneh.

Kenapa sampai terjadi? Sejak awal dugaan kecurangan sudah berembus dari PPS karena para saksi bergantian melontarkan protes.

Lanjut ke PPK, hingga ke KPU Manado protes itu pun lebih kencang. Kacau. Jika saja penyelenggara pemilu tidak melakukan perbuatan curang, hasil pemilu di Manado pasti tidak seperti ini.

Kesalahan memang tidak perlu disesali, tapi harus diperbaiki. Tenggat waktu yang diberikan hanya sampai lusa, 8 Mei, perhitungan suara ulang itu harus tuntas. Dan KPU Sulut yang menghitung ulang suara itu, tak ada cara lain kecuali harus tegas melaksanakan amanat perhitungan ulang itu agar masalah cepat selesai, dan suara rakyat tidak sia-sia.(###)

SEMENTARAITU

6,7 Juta Pria Indonesia Jajan Seks FAKTA mengejutkan dibeber kementerian kesehatan (Kemenkes). Ternyata, sebanyak 6,7 juta pria di Indonesia melakukan seks beresiko atau jajan seks.

Besarnya seks beresiko yang dilakukan para pria ini juga turut mempengaruhi peningkatan epidemi HIV/AIDS di Indonesia. Dari hasil survei kementerian kesehatan (Kemenkes) di 20 kota selama kurun 2007-2011, terjadi peningkatan jumlah pria jajan seks sebesar 600 persen, yakni dari 0,1 persen (2007) menjadi 0,7 persen (2011).

Pada jangka waktu yang sama, ternyata Baca 6,7 Juta.....di Hal 11

Eks Satpam dan Sopir Angkot Tomohon Raih Doktor di UB Malang

Sempat Menjawab, Siap! Siap Salah! ‘’Pendidikan akarnya pahit, namun buahnya manis.’’ Meminjam filosofi filsuf tenar yang pernah ada di muka bumi produk Yunani, Aristoteles, Hariyadi menyadari betul hal itu. Proses dalam menuntaskan jenjang pendidikan tertinggi bukan hal mudah. Tapi, ke depan, apa yang ditorehkannya akan memicu motivasi sekaligus inspirasi bagi mereka bahwa pendidikan adalah milik semua, tanpa sekat. Kuncinya, kemauan keras.

Pembaca Menulis:

Ram Makagiansar, Malang

Baca Sempat......di Hal 11 Hariyadi bersama pembimbing dan penguji usai ujian akhir Disertasi di PS UB.

11 RABU, 07 MEI 2014

SENI.....

SAMBUNGAN DARI HAL I

nusiaan. Tak beradab. Tak menggubris sejarah.Tak tahu diri. Tak berterima kasih.

Tidak masuk akal. Tidak sehat. Itu semua tidak salah, meskipun juga tidak benar.

Peneliti SMRC, Saiful Mujani menyebut, itu biasabiasa saja. Itu hanyalah seni berpolitik. Kalau sudah terjun di panggung politik, tidak ada yang aneh.

Potong memotong, tutup menutup, kejar mengejar, itu hal yang biasa. Kelihaian memainkan isu, kepintaran memanfaatkan momentum, kecerdikan mengambil sikap, pengendalian emosi, pertarungan batin, itu semua menjadi bagian yang sangat penting bagi politisi. Jujur, baik hati, pemurah, berjiwa sosial, bermanfaat buat banyak orang saja tidak cukup. Jangan pernah berpikir sportivitas dalam kamus politik. Tidak ada menang dan kalah, di siaran politiktainmen. Yang ada hanyalah, menang dan atau menang!

Di situlah seninya. Merebut kemenangan di saat fakta empiriknya sedang kalah.

Di situlah lahir istilah propaganda, agitasi, intrik, black campaign, menggorok, gasak, gasruk, gusur, dan sebangsanya. Di sinilah, rupanya, kehebatan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambany Yudhoyono, yang juga pendiri partai yang berideologi Pancasila,Konservatisme dan Anti-komunisme ini. Tetap cool, calm, tenang, tanpa banyak berstatemen, di saat partainya sedang rapuh di Pileg 2014.

Termasuk dalam hal koalisi, keputusan konvensi, penentuan siapa capres/cawapres yang diusung partai dan langkah strategis menuju pilpres 2014, SBY terlihat sangat sabar. ± Menghindari istilah lambat, lemot, ragu, dan sebangsanya yang berkonotasi negatif--.

Di saat riuh ramai orang bersimulasi capres-cawapres, jus-

SEMPAT.....

SAMBUNGAN DARI HAL I

HARIYADI adalah sebuah potret dari kemauan keras saat memutuskan ikut menjadi mahasiswa Program Doktor Kajian Lingkungan dan Pertanian (PDKLP) di Universitas Brawijaya (UB) Malang tahun 2010. Program kerjasama antara UB dan PTN di Sulut, Unsrat, yang diikutinya itu membuat kesempatannya terbuka.

Dan, akhir dari perjuangan meraih gelar Doktor dipastikan pada Senin, 5 Mei 2014. Hariyadi dinyatakan lulus dalam ujian akhir disertasi di gedung E Pascasarjana, UB setelah jatuh bangun dalan menuntaskan obsesinya itu.

Lelaki berperawakan besar yang sejak tahun 1993 menetap di Kelurahan Lahendong, Kota Tomohon Selatan sukses mempertahankan disertasinya setebal 300 halaman lebih dengan judul ‘’Fitoremediasi Arsen pada Air Limbah Panas Bumi Lahendong dengan Enceng Padi, Kiambang, dan

CURI.......

SAMBUNGAN DARI HAL I

yang selalu digelar pihak Gedung Putih sejak 1944.

Acara tahun ini digelar di Washington Hilton, Amerika Serikat, Sabtu 3 Mei 2014 malam waktu setempat (Minggu siang WIB). Ini kali ketiga Irina menghadiri pesta WHCA. Tahun ini, Irina memilih untuk mengenakan gaun jumpsuit berwarna hitam. Seperti dikutip dari Just Jared, supermodel asal Rusia itu mengenakan gaun karya Atelier Versace. Dengan bagian leher yang cukup pendek, Irina tetap terlihat seksi meski mengenakan jumpsuit. (vnc)

6,7....

SAMBUNGAN DARI HAL I

jumlah pria melakukan seks dengan pria juga ikut meningkat sebesar 134 persen, yaitu 5,3 persen (2007) dan 12,4 persen (2011). “Jadi baik laki-laki berperilaku seks beresiko maupun lakilaki melakukan seks dengan laki-laki yang juga berhubungan dengan perempuan menyebabkan prevalensi

tru selebriti-selebriti politik kita sedang cemas. Lembaga penegak hukum kita terlihat lebih agresif bongkar-bongkar kasus lama yang orang awam pun sudah lupa.

Kasus Bank Century yang menyerempet tokoh pintar Sri Mulyani Indrawati, Boediono dan Jusuf Kalla.

Kasus mantan suap Ketua Mahkamah Konstitusi, Dr. H. M. Akil Mochtar, S.H., M.H. yang cukup “membisingkan telinga” Prof. Dr. Mohammad Mahfud M.D., S.H., S.U. Hadi Poernomo, mantan Ketua BPK dan mantan Dirjen Pajak 2003 dalam skadal dengan BCA. Suryadharma Ali, Ketua Umum PPP dipanggil KPK terkait projek haji. Bisa jadi “kardus durian”yang aroma-nya sangat menusuk hidung Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB juga dibuka kembali.

Apakah itu semua semacam psywar? Atau ? Tidak mudah, bahkan hampir pasti tidak bisa dibuktikan, dugaan seperti itu.

Apakah itu aksi penegakan hukum, atau aksi politis? Juga tidak ada yang bisa memastikan. Mengapa kok timingnya, pasca Pileg 9 April dan datang beruntun?

Yang pasti, tokoh-tokoh potensial yang eksis dan beredar kuat di dunia politiktainmen, satu per satu bisa tergerus nama besarnya, justru di saat-saat mereka haus akan citra positif. Mengapa tidak dari dulu dituntaskan? Ah, mudah-mudahan itu semua hanya kebetulan saja. Karena memang tidak ada koneksi paralel, antara kasus hukum dengan politik. Kalaupun dirasa ada hubungan, mungkin itu yang namanya “hubung singkat” alias konslet saja.

Asyik memang, mengutak-atik percatur politik menjelang penentuan caprescawapres dan format koalisi.

Fakta bahwa Prabowo Subianto trend-nya naik, dari 23 persen pada Desember 2013, meningkat menjadi 27 persen

di Maret 2014, dan melonjak tajam 37 persen di April 2014.

Sebaliknya, kecenderungan Jokowi yang turun, dari 62 persen di bulan Desember 2013, turun lagi menjadi 56 persen di Maret 2014, dan makin turun 50 persen di April 2014, ketika head to head Jokowi v Prabowo di-simulasi melalui survei Saiful Mujani.

Ada beberapa hal yang menarik dicermati. Pertama, tim sukses Prabowo bekerja lebih efektif, lebih konkret, dan berhasil menaikkan elektabilitas dengan cepat. Kedua, pertarungan kedua tim sukses menuju 9 Juli nanti bakal semakin tajam dan seru. Mereka berpacu dengan waktu. Poin ketiga, boleh jadi SBY sedang memikirkan bagaimana implementasi dari peribahasa: “Gajah Sama Gajah Bertarung, Si Pelanduk yang Jadi Juaranya!”

Ada lagi angka dari Saiful Mujani Research and Consulting yang menarik dicermati. Jika pemilihan langsung Presiden RI dilaksanakan hari ini, pasangan calon presiden yang mana yang dipilih rakyat?

Lagi-lagi dengan margin eror yang tipis, 2,2 persen, yang hasil potretnya mendekati fakta, seindah warna aslinya.

Simulasi pertama, pasangan Jokowi-Mahfud MD (47,5 persen), Prabowo SubiantoHatta Rajasa (27,5 persen), dan Aburizal Bakrie-Wiranto (12 persen).

Simulasi kedua, JokowiJusuf Kalla (46,2 persen), Prabowo-Hatta (28,7 persen), Aburizal Bakrie-Wiranto (12,1 persen). Simulasi ketiga, Jokowi-Dahlan Iskan (44,3 persen), Prabowo-Hatta (29 persen), Aburizal Bakrie-Wiranto (12,4 persen). Simulasi keempat, Jokowi-Ahok (44,1 persen), Prabowo-Hatta (30,2 persen), Aburizal Bakrie-Wiranto (12,2 persen).

Simulasi kelima, Jokowi-Ryamizard Ryacudu (41 persen), Prabowo-Hatta (30,9 persen), Aburizal Bakrie-Wiranto (13 persen).

Jokowi-Mahfud, JokowiJK, Jokowi-Dahlan Iskan, seimbang, sama kuat. Jika pilpres diadakan saat ini, potensi ketiga pasangan itu sangat besar. Angka persentase itu adalah modal politik yang kuat.

Tinggal dipilih, tokoh mana yang dalam dua setengah bulan ini bisa bersinergi lebih cepat, dan lebih berpengaruh di seluruh Indonesia!

Angka yang hampir sama juga didapat, ketika disimulasi lawannya Jokowi adalah Prabowo-Ahmad Heryawan.

Alternatif pertama, JokowiDahlan Iskan (45,2 persen), Prabowo-Aher (27,6 persen), Aburizal Bakrie-Wiranto (13,2 persen).Alternatif kedua, Jokowi-Hatta (45,1 persen), Prabowo-Aher (27,2 persen), Aburizal Bakrie-Wiranto (13,3 persen). Alternatif ketiga,Jokowi-Mahfud MD (46,5 persen), Prabowo-Aher (27,6 persen), Aburizal Bakrie (12,7 persen). Alternatif keempat, Jokowi-Ahok (43,7 persen), Prabowo-Aher (28,4 persen), dan Aburizal Bakrie-Wiranto (14,1 persen).

Nah, dari angka itu, sebenarnya PD sudah memperoleh sketsa yang hampir jelas, siapa yang paling pas mewakili partai dalam peta koalisi. Persoalannya, masih relevankah rumors bahwa “Di dalam politik itu tidak ada kawan dan lawan yang abadi. Yang abadi adalah kepentingan! Kecuali masih ada kepentingan di atas kepentingan.”

Dalam politik juga ada rumors, kalau merasa mampu mengatasinya, maka: lawan!

Kalau tak merasa mampu mengalahkannya, maka: rangkul! Mungkin masih dikalkulasi: Mau dilawan, atau dirangkul. Lagi-lagi, soal taktik melawan, merangkul, atau bahkan merangkul sambil melawan itu sah-sah saja.

Tidak ada yang salah. Itu semua adalah seni berpolitik.(*)

Keladi Air.’’ Di hadapan penguji yang terdiri dari Prof Dr Ir Iwan Nugroho MS, Prof Dr Ir Jeanny Polii-Mandang Ms (Penguji PR I Unsrat), Dr Ir Arief Rahmansyah MS, Dr Ir Jaelani Husein MSc (Unsrat) serta tiga promotor pembimbing Prof Dr Ir Sumarno MS, Dr Ir Bagio Yanuwiadi MS dan Prof Dr Bobby Polii, MS (Unsrat), suami wanita asal Lahendong, Maria Kilis, sukses berargumentasi ilmiah.

Bertindak sebagai moderator Prof Dr Ir Sasmiati Jati MS. Meski masih harus ada revisi atau perbaikan berdasarkan masukan dan saran dari hasil ujian tersebut, namun kisah perjalanan Hariyadi sangatlah fenomenal.

Meski ia kini menjadi dosen di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Kristen Indonesia (UKI) di Tomohon, tapi profil Hariyadi dulu dengan sekarang tentu jauh berbeda.

Sekira tahun 2002, ia tercatat Satpam di salah satu BUMN di Kota Tomohon. Di saat menjadi sekuriti itu, ia pun kuliah S1 di MIPA UKIT. Dan, kemudian mengikuti S2 di Unsrat Manado. Namun, jauh sebelumnya, pada tahun tahun 1996, dia mengaku pernah menjadi supir angkutan Kota Tomohon, jurusan Terminal Beriman-Tumatangtang.

Keberadaan dulu sebagai satpam maupun supir, secara tak langsung menggugah para promotor dan pengujinya. Prof Jati sendiri sempat memperlihatkan foto Hariyadi semasa menjadi Satpam yang ditunjukkan Hariyadi sebelum ujian.

Hariyadi pun sempat berkali-kali menjawab saat masukan dan saran diberikan dengan kata-kata layaknya Satpam: Siap! Siap salah !.’’

dan disambut senyuman para pembimbing dan penguji. ‘’Puji Syukur kepada Tuhan Yesus karena atas perkenannya saya bisa menempuh ujian akhir Disertasi untuk memperoleh gelar Doktor. Terima-kasih kepada semua promotor pembimbing dari UB dan Unsrat dan penguji dan keluarga, serta rekan-rekan yang ikut mengsuport,’’ kata pria kelahiran Lumajang, Jatim, 20 Desember 1968, yang dikaruniai tiga anak Aditya, Dede dan Deo, usai ujian saat diberi kesempatan bicara.

Harapan para pembimbing dan penguji, kiranya bisa memberi efek positif bagi stakeholder terkait dengan permasalahan ini dan teristimewa Kota Tomohon yang menjadi lokasi penelitian. ‘’Sukses Hariyadi tentu harus membuat kita termotivasi,’’ kata PR I UKI Tomohon Drs Welky Karaouwan MS, dan Ir Ronny Soputan MP, yang juga tak lama lagi akan menuntaskan studi dalam program kerjasama Unsrat-UB tersebut.

KERJASAMA POSITIF Pimpinan Kerjasama Program Doktor Unsrat-UB, Prof Dr Bobby Polii, MS , menyebut program kerjasama Unsrat-UB berjalan sesuai koridor.

Memasuki tahun angkatan ke lima, program ini memberi efek luarbiasa karena Unsrat ikut aktif berakselerasi dalam hal pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ternyata berimbas secara komprehensif.

Unsrat dengan mengusung visi menuju Excellent University dengan misi membangun kualitas, citra, kesejahteraan dan keberlanjutan, program kerjasama ini menjadi salah satu andalan.

Apalagi kolaborasi dengan UB yang berperingkat ke 6 nasional. ‘’Mahasiswa ada dari beberapa PTN dan PTS lainnya, juga birokrat, selain tentunya dosen-dosen di Unsrat sendiri. Seluruh perkuliahan dilaksanakan di UB Malang, hingga ujian akhir Disertasi dan wisuda di UB ini dengan kurikulum dan waktu yang sesuai aturan yang ada,’’ kata Prof Bobby.

Produk kerjasama ini, khususnya bagi internal Unsrat, antaranya telah menghasilkan Dr Ir Lintje Karamoy MSi, kini Ketua Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian, Unsrat, dan Dr Ir Wenny Tilaar MS, sebagai Ketua Jurusan Ilmu Agronomi (S2), Pascasarjana, Unsrat.

Sebelumnya, di UB Malang juga, Unsrat telah ketambahan Doktor yakni mantan Sekretaris Remaja Sinode GMIM, Dr Ir Diane Deibij Pioh MSi, yang menjalani ujian akhir Disertasi pada 28 Februari 2014 dan kini tinggal menunggu jadwal wisuda.

Program ini diawali dengan MOU Unsrat-UB melalui Rektor Unsrat (saat itu) Prof Dr Donald Rumokoy SH, MH dan Rektor UB (saat itu) Prof Dr Ir Yogi Sugito MS tahun 2009 lalu dengan Prof Dr Ir Bobby Polii MS (ketua) dan Dr Ir Zetly Tamod Msi (sekretaris) sebagai pimpinan kerjasama Unsrat-UB. ‘’Tiap tahun ada kenaikan signifikan calon mahasiswa S3 program kerjasama ini, harapan kami apa yang ditimba akan berimplementasi positif bagi pengembangan diri dan secara instisusi dimana mahasiswa berasal,’’ kata Prof Bobby Polii dan dibenarkan PR I Unsrat Prof Dr Ir Jeanny Polii-Mandang MS. (***)

HIV pada pe-rempuan juga meningkat,” ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi di Jakarta seperti yang dilansir INDOPOS (Grup Manado Post), Selasa (6/5).

Nafsiah mengatakan, para laki-laki beresiko ini berhubungan seks tanpa menggunakan kondom. Sehingga resiko tertularnya HIV/AIDS pun sangat besar terjadi, baik pada pasangan

sesama jenisnya maupun pada perempuan. “Inilah yang mengakibatkan angka HIV/AIDS pada ibu rumah tangga meningkat,” katanya.

Menurut survey jenis pekerjaan pada 2013, profesi ibu rumah tangga menempati posisi pertama yang banyak menderita AIDS, yakni sebesar 6.230 orang. Posisi kedua ditempati wirausahawan sebesar 5.892 orang. Menurut Menkes, angka tersebut

cukup menghawatirkan.

Sebab, resiko penularan pada anak pun semakin meningkat ketika sang ibu sedang hamil.

Karenanya, ia meminta para ibu hamil untuk segera melakukan tes HIV. “Untuk para laki-laki juga, semua yang beresiko harus tes HIV. Agar penularan dan perubahan menjadi AIDS bisa dicegah.

Terlebih ibu hamil, agar sang anak tidak beresiko positif HIV,” tuturnya. (indopos)

Penulis adalah Pemred Indopos, Ketua Forum Pemred JPNN.

TINJAU PERHITUNGAN SUARA ULANG: Tampak Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang, Kapolda Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga, Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Musa Bangun, dan anggota Forkopimda lainnya.

UNGKAP.....

SAMBUNGAN DARI HAL I

san perhitungan suara ulang (PSU), otomatis Pemilu di Manado dianggap curang.

Kalau tidak curang, tidak mungkin dihitung ulang.

“Pihak yang berwenang akan menindaklanjuti masalah ini. Jika memang itu tergolong pidana, maka akan dilakukan tindakan dan akan dikenakan pidana. Tergantung penyidikan apakah akan dikenakan pidana umum atau pidana pemilu,” tegas Kapolda Sulut Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga yang ditemui usai rapat Forkopimda dengan Gubernur Dr SH Sarundajang, kemarin.

Gubernur Sulut sendiri langsung menggelar rapat Forkopimda untuk membahas permasalahan ini. Apalagi kasus PSU Manado ini, mencoreng nama pemerintah daerah yang dianggap gagal menyelenggarakan Pemilu yang jujur dan adil. Usai rapat, Forkopimda langsung meninjau lokasi PSU di SMK N 2 Manado.

Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang sendiri mengaku, ini hanya pencocokan data saja. ‘’Karena itu masyarakat diimbau agar tetap menjaga situasi agar tetap kondusif,” harap Sarundajang.

PSU diputuskan untuk dilakukan di Manado, karena ditemukannya indikasi penggelembungan suara.

Permasalahannya sekarang, kecurangan terjadi di ditingkat

TUJUH......

SAMBUNGAN DARI HAL I

melaporkan ke Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Herwyn Malonda. Oleh Herwyn dilaporkan ke polisi dan langsung dilakukan police line. ‘’Saat pemeriksaan dari sembilan kotak yang ditemukan ada tujuh yang kosong C1 Plano, surat suara, sertifikat rekapitulasi surat suara,’’ ungkap Divisi Pengawasan Panwaslu Manado Yurike Kaeng kemarin.

Malonda marah. Wajahnya kelihatan kecewa dengan peristiwa yang memalukan.

Namun, dia belum tahu kotak suara dari PPS mana yang kosong. ‘’Sudah ada indikasi pidana.Saya belum tahu kotak ini di TPS mana. Semuanya kami serahkan ke aparat polisi,’’tukas Malonda di Kantor KPU Manado kemarin.

Sementara itu,di lokasi pleno, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut yang men-take over perhitungan suara ulang Pemilu Manado belum satupun kelurahan di 11 kecamatan di Kota Manado yang tuntas. 11 KPU Kabupaten/ kota yang diminta bantuan KPU Sulut menggelar Pleno pencocokan data D1 sampai hitung ulang Pemilu legislatif Kota Manado terlihat kewalahan. Sampai di-pending Rabu (7/5) dini hari, dari 13 kelurahan belum ada hasil akhir di masing-masing kelurahan. Dari pantauan di 11 kelas hingga di pintu masuk SMK dipadati para saksi, pengurus partai politik, 80 orang Samapta Polda Sulut dan 60 orang Brimob Sulut.

Temuan kejanggalan ditemukan di Batu Kota. Seorang saksi DPD RI ada penggelembungan suara untuk calon anggota DPD berinisial FS. Di form suara FS dicatat 33 suara, tapi saat dibuka ternyata hanya 3 suara. ‘’Diduga rekayasa suara ini berlangsung di semua kelurahan. Dan ini melibatkan penyelenggara Pemilu di kelurahan atau kecamatan serta KPPS,’’ kata Toar Palilingan via SMS. Temuan kejanggalan dite-

PPK dan PPS. Sehingga yang harus diusut, penyelenggara Pemilu di tingkat kelurahan dan kecamatan.

Kecurangan juga terjadi hampir menyeluruh di semua kecamatan dan kelurahan.

Karena itu harus diusut otak di belakang kecurangan ini. ‘’Kecurangan di Manado dilakukan secara sistematis, terstruktur, dan massiv. Buktinya, semua dihitung ulang.

Bukan hanya di beberapa kecamatan, kelurahan, atau TPS saja. Mereka juga berani melakukan ini, dipastikan ada yang menggerakkan dan membackup. Karena itu harus diusut otak di belakang kecurangan ini,’’ ujar sejumlah saksi yang mengaku caleg mereka dirugikan serta suara rakyat jadi sia-sia.

Dosen Fakultas Hukum Unsrat yang juga sebagai pemerhati hukum, Toar Palilingan mengakui, benar ada dugaan penggelembungan suara. Tetapi semua harus menghargai proses hukum, jadi harus menunggu hasil penyidikan. “Jadi Bawaslu merekomendasikan untuk ditindaklanjuti karena data sudah diutak-atik, karena itu perlu dicocokkan lagi sehingga dapat diketahui dimana kekeliruannya,” ujar Palilingan.

Terkait penonaktifan KPU Manado, Palilingan mengatakan bahwa keputusan itu pastinya sudah dipertimbangkan. “Jadi perlu diinvestigasi permasalahannya dari mana.

Serahkan pada proses yang sementara berlangsung. Jika

memang ditemukan pelanggaran bisa diproses pidana.

Intinnya siapa yang berbuat, harus bertanggung jawab,” pungkasnya.

Diketahui, KPU Sulut menonaktifkan KPU tiga daerah, yaitu KPU Kota Manado, Kabupaten Musirawas, dan Batam. Penonaktifan itu berdasarkan rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setelah menilai KPU tiga daerah itu bekerja tidak maksimal.

Berdasarkan rekomendasi Bawaslu, penonaktifan KPU tiga daerah tersebut terkait dengan proses pelaksanaan Pileg 9 April 2014. Setelah dilakukan penonaktifan, semua tugas-tugas tiga KPU daerah itu, terutama untuk percermatan, diambil alih KPU provinsi, yaitu Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk KPU Kota Manado, KPU Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk KPU Batam, dan KPU Sumatera Selatan (Sumsel) untuk KPU Kabupaten Musirawas.

“Bawaslu langsung mengeluarkan rekomendasi penonaktifan mereka karena tidak bisa bekerja maksimal dan ditemukan banyak masalah di tingkat penyelenggaraan di wilayah bersangkutan,” jelas Komisoner KPU Pusat Ferry Kurnia Rizkysyansah sebelum memulai Rapat Pleno Rekapituasi Suara Pemilu Legislatif hari ke-10 di Kantor KPU Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Senin (5/5). (*)

mukan di Kelurahan Ternate Baru, Kecamatan Singkil di TPS 1, 2 dan 3. Saksi temukan kesalahan surat suara diterima termasuk cadangan 2 persen.

Kesalahan jumlah suara sah seluruh parpol di TPS 4 dan 9.

Hasil pencocokan rekapitulasi surat suara C1 TPS 4 Ternate Baru caleg nomor 6 Partai Nasdem hilang satu suara.

Caleg PKB nomor 6 hilang satu suara di TPS 1. Partai Gerindra juga dikanibal satu suara partai. Ada juga C1 KPU Manado tidak berhologram di Ternate Baru.

Sementara itu, di sela-sela pleno perhitungan suara ulang, Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang ditemani Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Musa Bangun, Danlamatal VIII Manado Laksma TNI R M Harahap dan Kapolda Sulut Brigpol Polisi Jimmy Palmer Sinaga, Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil, Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan, Kepala Kejaksaan Tinggi Manado, Anggota Dewan Kota Manado Ronny Eman. Mereka tiba sekira siang. Suasana ramai di lingkungan sekolah dan banyak aparat kepolisian bersiaga. Mereka memantau dengan seksama tiap kelas yang dijadikan jalannya rapat. Di sela-sela pemantauan Wakil Walikota yang akrab disapa Ai mengharapkan agar proses sidang ini berjalan lancar.”Masyarakat Manado khususnya dan Sulawesi Utara dapat melihat situasi di sini kondusif pihak kepolisian berjaga-jaga,” kata Ai yang pada saat itu mengenakan kemeja dan celana berwarna hijau dikawal ajudan.”Ini adalah proses demokrasi terbuka yang membutuhkan kerjasama pihak-pihak yang terkait.” lanjut pria berpostur tegap ini. ”Bisa dilihat proses sidang terbuka,demokratis dan aman terkendali. Atas rekomendasi Bawaslu proses segera diselesaikan secepatnya muda-mudahan besok selesai.” dengan penampilannya yang mengenakan kemeja berwarna hijau dan rok hitam. Dalam pantauan koran ini diduga ada kecurangan terjadi di setiap

kecamatan.Hingga pukul 11.55 Wita rapat ditunda hingga keesokan harinya pukul 08.00 Wita.

Rapat yang dimulai pada pukul 09.00 wita itu, terlihat wajah-wajah tegang. Namun menjelang siang hari, saat panas mulai meninggi suasana berubah menjadi sangat panas karena padatnya kawasan sekolah SMK Negeri 2 Manado. Di ruangan rapat di kecamatan Tikala sempat terjadi insiden kecil saat rapat dimulai.Menurut Panwas Kecamatan Tikala,Ketua Isa Ansar Jusuf yang diwakili Subhan Linggama selaku pimpinan Panwascam Tikala bersama PPL, melihat di daftar hadir nama Rudi Mozes saksi Partai Hanura, padahal Rudi Ketua KPPS TPS 9 Kelurahan Tikala Baru. “Indikasi ada kecurangan maka perintah oleh Bawaslu Sulut segara dilaksanakan pembuatan berita acara,” kata seorang Panwas Tikala, saat dikonfirmasikan kejadian tersebut.(*)

TB SILALAHI......

SAMBUNGAN DARI HAL I

TB ingin poros baru ini, jika terbentuk nantinya menggaet Mahfud MD. Jika Dahlan-Mahfud bisa diusung, TB yakin pasangan ini bisa menguasai perolehan suara di Jawa Timur, Jawa Barat dan sebagian luar pulau Jawa. “Walaupun Jawa Tengah lepas tidak akan masalah,” ujarnya yakin.

Mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara ini ingin PD bergerak cepat membuat poros sendiri. Jika tidak, maka PD harus ikutikutan merapat ke partai lain. “Masalahnya adalah kapan koalisi baru itu akan terbentuk di mana Partai Demokrat sebagai penggagasnya,” pungkasnya.

Keinginan TB agar PD mengusung Dahlan juga harus menunggu hasil survei terakhir konvensi capres.Jika elektabilitas Dahlan, yang dalam beberapa kali survei adalah juara konvensi, cukup tinggi dan bisa bersaing dengan capres lain, maka PD akan mengusung capres sendiri. (tic)