Manado Post Jumat 08 maret 2013

Page 1

J U M A T ,

NOMOR: 7966

0 8

M A R E T

2 0 1 3

RP.4.000,-

Lagi, SBY Minta SHS Temani Belanja Buku Editor: Tommy Waworundeng

BUDAPEST- Kehadiran SHS mendampingi Presiden SBY dalam kunjungan kenegaraan di Hungaria, rupanya menjadi fenomena menarik. Selain sebagai delegasi resmi rupanya SHS juga menjadi mitra SBY saat meluangkan waktu senggang berburu buku.

Bahaya Laten Money Politics

Betapa tidak, usai melakukan kunjungan kenegaraan kepada Presiden Hungaria, Janos Ader di istana Kepresidenan Sandor, Budapest, SBY mengajak SHS bertandang ke sebuah toko buku terkenal di kota Budapest Hungaria. “Ya, usai kunjungan kenegaraan Baca Lagi......Hal 11

TEMAN DISKUSI: Presiden SBY berdiskusi dengan Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang saat membeli buku di Budapest Hungaria.

Resepsi Pembunuh Utama di Sulut

 �

Â? ­ €

‚ ƒ

Â

 ��

 Â?Â? Â

† Â?Â?  Â

„ ƒ …

Editor: Peliput:

Tommy Waworundeng Kim Tawaang, Helmi Yusuf

MANADO—Gaya hidup yang tidak sehat dan pola makan yang tidak baik

membuat warga Sulawesi Utara rentan terkena cerebrovascular disease atau stroke. Bahkan berdasarkan survei Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara dan Dinas Kesehatan Kota Manado, stroke menjadi penyakit pembunuh paling

utama di daerah ini. ‘’Budaya masyarakat Sulut yang suka makan, menjadi salah satu penyebab. Apalagi di Sulut terlalu banyak acara makan-makan (resepsi, red). Selain pola makan yang kurang baik, juga faktor x (factor

genetic, red) yang melekat pada warga Sulut,� ungkap dr Jemmy Lampus, Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (Kabid PMK) Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, Baca Resepsi......Hal 11

Ratapan Petani Kopra di Kabupaten Minsel

Masa Keemasan Telah Berlalu Gonjang – ganjing harga kopra memupuskan harapan petani kelapa di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Sebagai petani turun temurun, dan pewaris tanaman kelapa, hidup mereka banyak bergantung dengan harga kelapa dan turunannya. Editor: Idam Malewa Peliput: Citra Soputan

MENUMPUK: Meski harga kopra jatuh, Johanis tetap mengelola kelapa menjadi kopra. Tampak buah kelapa yang siap diproses jadi kopra, Rabu kemarin.

TUMPUKAN buah kelapa bertaburan di halaman dekat tempat pemanggangan kopra.

T2 Selangkah Lebih Maju Editor: Budi Siswanto Peliput: Arthur Karinda

RATAHAN-Pasca penetapan Telly Tjanggulung (T2) sebagai Calon Bupati (Cabup) Mitra oleh DPP Partai Golkar (PG), akhir pekan lalu, para kader dan simpatisan beringin tancap gas. Langkah maju telah dilakukan PG Mitra untuk memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun ini. Hal tersebut terlihat saat pelaksanaan kader penggerak teritorial desa (Karakterdes) Kecamatan Ratahan, Kamis (7/3) kemarin. Baca T2......Hal 11

KONSOLIDASI: T2 di hadapan kader dan pengurus PG Mitra saat Karakterdes, Kamis (7/3) kemarin.

Terik siang hari, ikut membuat Johanis Tilaar kurang bersemangat mengelola kelapa yang

baru dipetik. Sesekali dia melamun, saat ditanyakan harga kopra yang terus melorot. “Zaman dulu, satu minggu bisa dapat Rp3 juta. Sekarang, tinggal kenangan,�ratap Johanis Tilaar seorang petani kopra sambil memilah kopra yang habis dipanggang, dua hari lalu. Hati Tilaar seperti

Wiranto: Butuh Pemimpin Bukan Pembesar INDONESIA membutuhkan seorang pemimpin, dan bukan pembesar, untuk menjalankan tugas dan kepercayaan dari rakyat Indonesia. Pemimpin ini menjaga kedaulatan NegaBaca Wiranto......Hal 11 Wiranto

PEMBANGKIT LISTRIK

Pemda Harus Mudahkan Izin

† ‡ ˆ†‰ Š … …

Data RSUP Prof Kandou Terbanyak Gagal Ginjal

TAHUN ini, di Sulut akan digelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) di 5 kabupaten/kota. Pesta demokrasi itu akan berlangsung di Mitra, Kota Kotamobagu (KK), Bolmut, Sitaro dan Talaud. Tak cuma partai dan para kandidat, masyarakat juga turut mempersiapkan diri menyambut Pilkada tersebut. Sayangnya, diakui atau tidak persiapan itu masih lebih ditekankan pada duit. Ya, bahaya laten money politics masih mengancam. Ada kandidat yang mulai hitung-hitungan berapa modal yang mesti dikeluarkan untuk bisa menang. Dengan pertimbangan, nilai yang akan diperoleh saat terpilih dan memimpin nanti mesti lebih besar dari pengeluaran saat Pilkada. Pemilih sendiri masih banyak yang belum keluar dari lingkaran setan itu. Banyak masih berpikir akan memilih calon yang memberikan uang paling besar. Alhasil, kredibilitas hasil Pilkada nanti pun bakal jelek. Mereka tak berpikir tentang bahaya memilih calon yang mengandalkan money politics. Hanya senang dan bahagia sesaat dengan pemberian Rp100-Rp500 ribu, setelah itu menderita. Bukan tak mungkin kandidat seperti itu nantinya hanya akan memperkaya diri. Pembangunan infrastruktur tak jalan baik, pelayanan publik buruk, pengelolaan keuangan buruk karena korupsi APBD. Pemimpin korup pasti berdampak pada jajarannya. Masyarakat miskin makin miskin. Petani dan nelayan serta masyarakat kecil lainnya terus terpuruk. Hal-hal yang seharusnya membuat masyarakat berpikir ratusan kali untuk memilih calon yang memraktekkan money politics. Sudah saatnya pemilih berpikir maju dan mementingkan jangka panjang. Pilihlah figur yang benar-benar memiliki kapabilitas. Mempunyai track record baik dan memiliki niat tulus untuk membangun daerah. Bukan figur yang mengajarkan pendidikan politik kotor dengan money politics. Calon jangan mendidik salah dengan memberikan uang ke pemilih. Masih lebih baik uang calon dipakai membangun infrastruktur di desa. Berlomba-lomba merebut hati masyarakat dengan cara-cara yang positif. Masyarakat pilihlah calon berdasarkan hati nurani, bukan pemberian. Dengan begitu, masyarakat bisa turut menentukan masa depan daerah. Hanya pemilih yang bisa memberikan hukuman kepada calon yang menggunakan cara itu. (*)

menyesalkan anjloknya harga kopra. Pria tua paruh baya berusia 55 tahun ini merupakan satu dari ribuan petani kopra yang ada di Minsel. Demi mengejar harga bagus, John dan anaknya harus bangun pagi-pa-gi. Mereka biasanya berangkat ke kebun sekira pukul Baca Masa......Hal 11

Editor: Bahtin Razak

MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik merasa bangga Indonesia punya potensi energi baru terbarukan (EBT) yang berlimpah. Namun, optimalisasinya perlu dukungan pemerintah daerah. “Minimal Jero Wacik tidak mempersulit pengurusan perizinan. Pemda harus bantu memperlancar (pengurusan izin) pembangunan pembangkit energi baru terbarukan itu,� ujar Baca Pemda......Hal 11

MANADO POST-BRI PEDULI DONASI ANDA UNTUK KORBAN BANJIR DAN TANAH LONGSOR DAPAT DITRANSFER MELALUI REKENING DI “BANK BRI DAN MANADO POST PEDULI BENCANA� UNTUK MANADO. NOMOR REKENING 0054 01 089909 503 ATAU ANTAR LANGSUNG KE MANADO POST CENTER, RUKO MANTOS BLOK D 14/15, TERIMA KASIH. SALDO SEMENTARA

Rp51.180.013,-

Atasi Macet, Manado Pilot Project Indo Sutri Editor: Stenly Kowaas

WALI Kota Manado Dr Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA terus melakukan segala cara untuk meminimalisir kemacetan di Kota Manado. Salah satunya terlihat dari penandatanganan kesepakatan bersama dengan Menteri Perhubungan EE Mangindaan tentang Baca Atasi.....Hal 11 BERI CONTOH: Meminimalisir kemacetan, GSVL-Ai rajin turun lapangan dengan menggunakan sepeda.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.