Manado Post Senin 08 Oktober

S E N I N ,

NOMOR: 7821

0 8

O K T O B E R

2 0 1 2

RP.4.000,-

MAX MANGIMBULUDE

Rakyat Bela Abraham Bayang-bayang Pak Sum di Atas Laut Benoa SISTEM “keroyokan” ini ibarat balap antar-BUMN. Inilah yang terjadi di Bali, dalam proyek pembangunan jalan tol di atas laut yang menghubungkan Bandara Ngurah Rai, Nusa Dua, dan Tanjung Benoa. “Kami memang sudah tidak melihat untung rugi. Proyek ini harus jadi tepat waktu,” ujar M. Choliq, direktur utama PT Waskita Karya (Persero) yang bersama Hutama Karya dan Adhi Karya mengerjakan proyek itu.

Baca Bayang....... Hal 11

pilbup minahasa

CNR-DJT: TNI Bagian Keluarga Minahasa

SALING TOPANG: Careig N Runtu dan Kodim 1302 Minahasa yang dipimpin Letkol Inf Theo Kawatu.

Editor : Stenly Kowaas

Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Careig Naichel Runtu–Denny Jhonlie Tombeng (CNR-DJT) menegaskan, anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya yang bertugas di Kodim 1302 Minahasa, adalah bagian keluarga Minahasa.

“Kami mengucapkan selamat HUT ke67 TNI, semoga tetap jaya. TNI adalah bagian dari masyarakat yang saling bahu membahu, untuk menciptakan kemajuan Baca CNR-DJT....... Hal 11

pemuda gmim

Pnt Lombok Pemateri Workshop BK DPRD se-Indonesia

LUAR BIASA: Ketua Pemuda GMIM Pnt Billy Lombok SH didaulat bawa materi di hadapan anggota BK se-Indonesia.

Editor: Tommy Waworundeng

EKSISTENSI Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode (KPPS) GMIM terus mendapat apresiasi forum nasional. Jumat (5/10) pekan kemarin, Ketua KPS Pnt Billy Lombok SH, membawakan materi di hadapan para wakil rakyat se-Indonesia yang duduk sebagai anggota dan ketua Badan Kehormatan DPRD yang Baca Pnt

Editor: Idham Malewa

JAKARTA- Banyak orang besar yang sedang memegang jabatan penting diduga kuat terlibat korupsi dan dilanda ketakutan. Kejahatan luar biasa para koruptor itu konon tidak lama lagi dibongkar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Atas dasar itu, tidak ada pilihan lain selain lembaga superbody pimpinan Abraham Samad cs tersebut dirancang untuk dihabisi.

Baca Rakyat....... Hal 11

Novel Penyidik Paling Berani Editor: Idham Malewa

SOSOK Komisaris Polisi (Kompol) Novel Bawesdan menjadi buah bibir, setelah Mabes Polri dan Polda Bengkulu berniat menangkap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini.

Novel menjadi sasaran Novel Bawesdan karena paling berani dan selalu tampil mengusut kasus yang Baca Novel....... Hal 11

Manado Post Grup Syukuri Mesin Cetak Baru Special thanks buat pembaca setia Manado Post.

Buah kepercayaan pembaca menjadikan Manado Post sebagai referensi serta kerja keras seluruh karyawan, akhirnya Manado Post kini memiliki mesin cetak baru.

Aktivis GMKI se-Indonesia Banjiri Manado Editor : Stenly Kowaas

MINGGU (7/10) sore, ratusan karyawan Manado Post Grup berbondong-bondong ke kantor percetakan di Jalan Pumorow. Suasana kekeluargaan nyata terasa.

Terlebih, pimpinan dan departemen head dari Malut Post, Radar Halmahera, Gorontalo Post, Radar Gorontalo, Luwuk Post, Radar Totabuan, dan Radar Poso yang akhir pekan lalu mengikuti rapat evaluasi triwulan III 2012, sengaja belum balik ke TERCANGGIH: Mesin cetak baru Manado Post mulai beroperasi Minggu (7/10) tadi Baca Manado... Hal 11 malam.

RIBUAN aktivis dari berbagai provinsi di tanah air yang bernaung dalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), berkumpul di Manado.

Selain untuk memilih pimpinan baru, kehadiran mereka di Kongres Nasional XXXIII adalah untuk merumuskan arah dan perjuangan organisasi dalam menyikapi dinamika kebangsaan yang sedang berkembang saat ini.

Menurut Ketua Umum Panitia Kongres Nasional XXXIII James Karinda SH MH didampingi Sekretaris Franky Mocodompis SSos, pembukaan kongres Senin (8/10) hari ini digelar Auditorium Unsrat Manado akan dihadiri

James Karinda

langsung Ketua DPR-RI Marzuki Alie dan Ketua DPD-RI Irman Gusman. “Pembukaan jam dua siang dan dibuka Ketua DPR-RI Marzuki Alie,” ujar Karinda.

Baca Aktivis... Hal 11

Koleksi Prestasi Bitung Makin Membukit

HUT ke-13 GMIJ Betlehem Oarai, Jepang

Karakter Kuat Pembentuk Brand BOBROKNYA lembaga keuangan Amerika yang memiliki tingkat kerumitan dan skala begitu besar dipaparkan dengan apik dalam Too Big to Fail. Lembagalembaga keuangan itu melakukan segala cara untuk merayu para customer. Tujuannya, Hal 11

Tidak Ada Pilihan, Koruptor Ingin Habisi KPK

Lombok... Hal 11

marketing series

Baca Karakter...

Diduga Korupsi, Orang-orang Besar Ketakutan

Dihadiri Wawali, Hidangkan Pangi dan Sayur Pahit Minggu, (7/10) kemarin, Gereja Masehi Injili Jepang Betlehem Oarai mensyukuri usia yang ke-13. Ibadah dan jamuan kasih digelar seperti layaknya di kampung halaman, Minahasa.

BAPAK PRESTASI: Wali Kota Hanny Sondakh (tengah) saat menerima penghargaan Adiupaya Puritama 2012 di Hotel Bidakara Jakarta, Jumat (5/10).

Sondakh Terima Adiupaya Puritama

Editor: Cesylia Saroinsong

SIANG itu, jemaat GMIJ Betlehem Oarai bersiap menuju tempat peribadatan. Cuaca memang sedang tak bersahabat. Hujan deras mengguyur kota kecil yang berada di tepi (31) 54

Wartawan dan seluruh karyawan event organizer, iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima uang atau pemberian dalam bentuk apapun dari sumber berita dan relasi.

Khas Minahasa: Kawanua di Oarai, Jepang foto bersama usai perayaan HUT ke-13 GMIJ Betlehem Minggu (7/10) kemarin.

Seluruh urusan pembayaran ke Manado Post dalam bentuk advetorial, society, iklan, dan koran harus melalui kontrak dan atau kwitansi resmi.

Baca Dihadiri.. Hal 11

JAKARTA—Di tangan kepemipinan Wali Kota Bi-tung Hanny Sondakh, berbagai prestasi terus diukir dan di-torehkan Kota Cakalang. Yang teranyar, baru-

Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksi ilegal sangat dianjurkan menyampaikan sms 0852 4219 3345 pengaduan ke 085343951819

baru ini penghargaan Adiupaya Puritama 2012 diterima dari Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz, di Ruang Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (5/10) pekan lalu.

Penghargaan diterima Sondakh Baca Koleksi.. Hal 11

Alamat: Manado Post Center Manado Town Square Blok B 14/15 Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398 homepage: www.manadopost.co.id e-mail: editor@mdopost.com

s enin ,

0 8

o k t o be r

11

2 0 1 2

MAX MANGIMBULUDE

bayang........

SAMBUNGAN HAL 1

Di mata saya, ini juga seperti proyek penebusan do-sa. Terutama bagi sebagian BUMN karya yang dulu sering diberitakan terlibat kasus sogok-menyogok.

Peluang menyogok memang tidak mungkin di sini: pemilik proyeknya BUMN, pendanaannya BUMN, dan kontraktornya BUMN. Sistem “keroyokan” ini juga akan menjadikan proyek jalan tol Bali menjadi yang tercepat pembangunannya dan tercantik penampilannya. Juga akan menjadi jalan tol di atas laut yang pertama di Indonesia.

Inilah proyek jalan tol yang memberikan inspirasi untuk pembangunan jalan tol di atas laut lainnya. Seperti jalan tol yang akan menghubungkan basis industri di Kawasan Berikat Nusantara ke dermaga baru pelabuhan New Tanjung Priok di Kalibaru Jakarta Utara.

Waskita Karya mengerjakan proyek ini dari arah Benoa. Pelebaran jalan lama sudah dilakukan. Pemasangan tiang-tiang pancang di atas Teluk Benoa sudah jauh sampai di atas laut. Sudah lebih dari 2.000 titik tiang pancang yang diselesaikan. “Tidak ada kendala yang berarti,” ujar Tito Karim, Dirut PT Jasa Marga Bali Tol, yang akan menjadi pemilik proyek ini.

Hutama Karya yang memulai proyek ini dari arah Ngurah Rai juga tidak kalah cepat. Tiang pancangnya sudah terlihat jauh menjorok ke laut.

Bahkan, bundaran yang akan menjadi pintu masuk dari arah Ngurah Rai sudah memasuki tahap pemasangan beton.

Saya berkali-kali menyam-paikan terima kasih dan peng-hargaan kepada tim Hutama Karya. Tim inilah yang menemukan teknik bagaimana mempercepat pemancangan tiang di laut. Terutama teknik mengurangi ketergantungan kepada ponton.

“Pemancangan tiang dengan ponton tidak bisa dilakukan 24 jam.

Pada saat air laut surut pekerjaan harus berhenti. Dengan teknik ini kami bisa bekerja 24 jam,” ujar Tri Widjajanto Joedosastro, Dirut PT Hutama Karya (Persero).

Teknik ini lantas ditularkan ke Adhi Karya yang memulai proyek ini dari sisi Nusa Dua. Pemancangan pun bisa lebih cepat. Tiga bulan pertama proyek ini hanya berhasil memasang 1.000 tiang pancang. Setelah ada cara baru itu, setiap bulan bisa ditancapkan 1.000 tiang pancang.

Kalau target penyelesaian itu tercapai memang sangat bersejarah. Betapa jauh bedanya dengan yang pernah terjadi di Surabaya. Pembangunan jalan tol sepanjang 12 km dari Waru ke Juanda, Surabaya, memakan waktu 12 tahun.

Proyek jalan tol di Bali ini, dengan panjang yang kurang lebih sama, bisa diselesaikanhanyadalamwaktu16bulan.

karakter..........

SAMBUNGAN HAL 1

bonus besar bila target penjualan terpenuhi.

Produk finansialnya juga sangat complicated dan susah dimengerti karena merupakan turunan dari produk-produk lain yang dikembangkan. Customer bahkan sudah tidak bisa lagi mengenali value dan risk yang ada di dalamnya. Akhirnya, masyarakat hanya melihat brand perusahaan yang menjualnya. Mereka juga mengandalkan para penjual yang sudah lama mereka kenal.

Selain itu, masyarakat di AS akhirnya berpegang pada perusahaan rating yang melaporkan apakah suatu produk finansial itu bagus atau tidak.

Ketika mendadak subprime mortgage meledak, terjadilah suatu dampak yang berantai. Nasabah yang mestinya tidak qualified untuk diberi kredit properti, misalnya, justru lolos dan bahkan pengeluaran pinjamannya cenderung dipermudah.

Akibatnya, demand properti seperti

dihadiri..........

SAMBUNGAN HAL 1

pantai itu. Meski begitu, hujan deras tak mematahkan semangat jemaat untuk beribadah syukur.

Jarum jam menujukkan pukul 1 siang (pukul 12.00 Wita) dan ibadah syukur pun dimulai. Seperti yang berlangsung di jemaat-jemaat GMIM, ibadah diawali prosesi khadim dan pelayan khusus. Ketika para pelayan memasuki ruangan yang terletak di lantai dua gereja, bunyi Tetengkoren bertalu-talu, tanda panggilan beribadah, diikuti ajakan beribadah dengan beberapa bahasa daerah Minahasa, asal jemaat yakni Tonsea, Tombulu, Tolour, Sangihe, dan Tontemboan. Suasana semakin khusuk manakala tarian menurut lagu Opo Wana Natase ditampilkan untuk mengajak jemaat mengungkapkan syukur kepada Tuhan.

Ibadah saat itu dipimpin Wakil

koleksi..........

SAMBUNGAN HAL 1

di sela-sela peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2012. Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota yang berjasa dalam penye-lenggaraan perumahan dan kawasan pemukiman.

Terutama untuk pemenuhan kebutuhan rumah dan tempat tinggal layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Bitung sendiri menjadi perwakilan IndonesiaTimuryangberhasilmenduduki peringkat dua di bidang penyelengaraan perumahan kawasan pemukiman untuk kategori kota menengah.

Faridz, mengharapkan penghargaan itu bisa memotivasi untuk lebih baik lagi. Meningkatkan pemahaman bahwa pemenuhan kebutuhan rumah yang layak dan

12 tahun berbanding 16 bulan!

Kalau jalan tol di atas Laut Benoa ini nanti jadi, kendaraan dari arah bandara yang ingin menuju Nusa Dua tidak lagi harus berjubel melewati jalan satusatunya sekarang ini. Kendaraan bisa langsung menuju bundaran, lalu naik ke jalan tol menuju tengah laut. Di tengah laut itu ada interchange yang cantik, bercabang-cabang, dan meliuk-liuk.

Di interchange tengah laut itu semua kendaraan bisa langsung memutar ke kiri menuju Sanur. Atau ke kanan ke arah Nusa Dua. Atau ke arah barat ke Bandara Ngurah Rai. Interchange yang melingkar-lingkar di atas laut itulah bagian yang paling indah dari proyek ini.

Setiap kali meninjau proyek ini, saya selalu teringat nama ini: Ir Sumaryanto Widayatin, Deputi Bidang Infrastruktur dan Logistik Kementerian BUMN. Dialah penggagas jalan tol di atas laut ini. Dia pula yang sangat aktif menemukan dan mewujudkan berbagai terobosan. Terutama agar proyek jalan tol ini terwujud dengan cepat.

Hampir setiap hari Pak Sum, begitu nama panggilannya, menerobos ruang kerja saya untuk minta blessing berbagai ide gilanya. Mulai ide jalan tol, pelabuhan, bandara, sampai pembenahan perusahaan-perusahaan yang ada di bawah koordinasinya.

Saya sungguh cocok dengan orang ini. Agak terasa kurang sopan, kurang ajar, meledak-ledak, ngotot, tapi logikanya sangat baik. Kalau berdebat suka melawan, tapi kalau keputusan sudah diambil, dia sangat loyal.

Saya mendengar, beberapa bulan sebelum saya menjadi menteri, di sebuah rapat dengan salah satu instansi, Pak Sum disiram kopi oleh pejabat tinggi di instansi tersebut. Saya pun kadang ingin juga menyiramkan kopi ke wajahnya. Sayangnya, saya tidak minum kopi.

Sesekali saya memang mengalami, dua-tiga hari setelah keputusan diambil, dia datang lagi dengan ide baru. Rupanya, dia tidak puas dengan keputusan yang sudah diambil.

Tapi, dia juga tidak ngotot dengan ide lamanya. Kelihatannya dia terus berpikir dan berpikir. Lalu menemukan ide yang lebih baru. Yang hebat, dia tidak pernah takut mengemukakan ide yang lebih baru itu kepada saya.

Dan, saya tidak pernah malu untuk mencabut keputusan saya yang memang kalah baik dari idenya.

Kini, Pak Sum dirawat di Singapura.

Enam bulan lalu, lewat tengah malam, dia terkena stroke. Untung istrinya segera melarikannya ke rumah sakit.

Tidak sampai kehilangan golden time yang sangat vital bagi penderita stroke.

Nyawanya selamat.

Meski mengalami kelumpuhan sampai tidak bisa berbicara, semangatnya untuk sembuh luar biasa. Itulah yang membuat kondisinya kian hari kian baik. Apalagi di tangan

istrinya yang sangat telaten merawat dengan sepenuh hati dan melatihnya.

Belakangan Pak Sum sudah bisa duduk di kursi roda. Untuk dibawa berjemur di bawah matahari pagi.

Bahkan, minggu-minggu ini Pak Sum sudah bisa dibawa kembali ke Jakarta.

Ketika diadakan acara pemancangan tiang pertama proyek ini Desember lalu, dia hadir dengan mengenakan baju batik yang agak kedodoran. Dia memang termasuk orang yang penampilannya agak asalasalan dan cenderung urakan.

Dari atas podium saya minta dia berdiri. Saya sampaikan kepada seluruh hadirin bahwa dialah yang memiliki ide jalan tol di atas laut Bali ini.

Terutama untuk menghindari keruwetan pembebasan tanah. Pak Sum juga yang memiliki ide menggabungkan berbagai kekuatan BUMN agar bisa kerja keroyokan Dia memang punya kemam-puan teknis dan memiliki kekuatan untuk melakukannya.

Saat menjenguknya beberapa waktu lalu, saya sempat membisikkan ke telinganya mengenai perkembangan proyek yang dia gagas ini. Saya membisikkannya sambil mencengkeram jari-jari tangannya.

Dia memang sudah bisa berada di kursi roda, tapi belum bisa menggerakkan seluruh tubuhnya.

Juga belum bisa berkata-kata. Saat saya berbisik ke telinganya, wajahnya kelihatan berseri dan matanya bergerakgerak. Cengkeraman jari tangannya juga terasa menguat.

Kalau saja Pak Sum bisa melihat perkembangan proyek itu sekarang, alangkah bangganya. Apalagi, tim BUMN karya yang di lapangan bekerja sungguh-sungguh dan menemukan banyak cara untuk mempercepatnya.

Saya minta berbagai terobosan itu dicatat dan dijadikan buku. Dalam acara peresmian kelak, buku tentang pembangunan jalan tol ini sudah harus jadi. Ini untuk pembelajaran bagaimana sebuah proyek bisa terwujud cepat hanya karena kuatnya”kemauan.

Di banyak hal, kita ini tidak bisa mewujudkan sesuatu bukan karena tidak bisa, tapi karena lemahnya kemauan.

Tidak “Ya Begitulah” Di samping meninjau proyek jalan tol, pagi itu, sebelum menyampaikan pidato ilmiah di acara Dies Natalis Ke-50 Universitas Udaya, saya melihat proyek pembangunan bandara baru Ngurah Rai. Ini juga kerja keroyokan tiga BUMN: Adhi Karya, Waskita Karya, dan Angkasa Pura I. Ini juga proyek yang tidak lagi menghitung untung rugi. Ini adalah proyek yang harus jadi tepat pada waktunya.

Lantai satu dan dua sudah selesai.

Saya naik ke lantai tiga. Di sinilah lokasi check-in, ruang tunggu keberangkatan, sampai boarding dilakukan. Berada di lantai tiga proyek ini, saya baru merasa

bangga. Terasa luasnya. Lantai tiga ini akan terasa sangat lapang dan longgar.

Ini karena tinggi ruang itu sampai 17 meter.

Jarak antara pilar satu dan pilar lain sampai 60 meter. Pilar itu sendiri garis tengahnya sampai 8 meter. Berupa ruang kosong yang menembus langit.

Di tengah setiap pilar kosong inilah kelak akan ditanam pohon besar.

Memang tidak gampang membangun proyek ini. Lapangan untuk kerjanya sangat sempit. Manuver peralatannya terbatas. Bahkan, jadwal pembangunan setiap bagian harus disesuaikan dengan keperluan penumpang pesawat saat ini.

Inilah risiko membangun bandara baru di lokasi bandara lama. Sambil membangun harus tetap menjaga agar semua fungsi pelayanan tidak terganggu.

Memang mulai ada keluhan.

Koridor untuk jalan kaki menuju tempat keberangkatan domestik sangat jauh. Tapi, tidak banyak pilihan untuk mencapai kemajuan. Apalagi, setelah saya rasakan sendiri, sebenarnya tidak juga lebih jauh dari umumnya bandara di luar negeri. Kebiasaan lama yang serbadekat telah menimbulkan dampak psikologis mengenai jarak sebuah koridor.

Saya hanya mengajukan bebe-rapa pertanyaan. Salah satunya: akan seperti bintang berapakah Bandara Ngurah Rai nanti” Banyak bandara baru kita bangun, tapi finishing-nya hanya setingkat bintang tiga. Saya khawatir Ngurah Rai pun seperti itu.

“Tidak,” jawab Yanus Suprayogi, pimpinan proyek bandara baru ini. “Bandara baru Ngurah Rai akan setingkat bintang lima,” ucap Yanus tegas.

Malam itu saya pun tidur dengan nyenyaknya. Apalagi, di kamar baru di hotel baru milik BUMN yang belum diresmikan: Grand Inna Kuta.

Mungkin masih perlu waktu sebulan lagi bagi hotel ini untuk beroperasi.

Masih ada beberapa koreksi dan pemasangan “jembatan” menuju Hotel Inna Kuta lama. Tapi, setidaknya, wujudnya sudah jelas.

Hotel Inna Kuta tidak akan menjadi bahan ejekan, bahwa semua hotel milik BUMN “ya begitulah”.

Setelah ini, fokus berikutnya adalah pembangunan hotel bintang lima di Nusa Dua: Grand Inna Putri Bali yang kini kelasnya juga “ya begitulah”. Saat ini bangunan lama sedang dirobohkan. Di atas lahan 7 hektare itu akan dibangun hotel baru dengan perancang Kamil Ridwan, arsitek kebanggaan Indonesia yang lagi ngetop.

Konsepnya pun berubah. Dulu pantaiitudianggap“halamanbelakang”.

Kelak pantai adalah “halaman depan” yang harus dimanfaatkan kekuatannya.

Kualitas “ya begitulah” memang harus segera lenyap dari dunia BUMN! (*)

booming besar-besaran. Hal itu terjadi karena bank-bank bersaing untuk menyalurkan kredit. Situasi tersebut pada gilirannya menyebabkan para pengembang berlomba-lomba terus menambah supply. Seperti koloni semut berebut gula, mereka seolah tak mau ketinggalan dalam merebut peluang.

Piutang berisiko tinggi itulah yang dibeli lembaga keuangan yang punya nama besar dengan harga relatif murah.

Piutang-piutang yang sebenarnya merupakan aset berisiko tinggi itu lantas dikemas lagi jadi suatu produk baru dengan corporate brand yang bagus.

Produk-produk berisiko tinggi tersebut lantas dijual kepada para investor lewat berbagai kanal. Karena diberi label bagus, dilindungi corporate brand bagus, dan bahkan diberi rating bagus oleh lembaga rating terkenal, produk itu pun laku keras. Tapi, si pembeli rumah tersebut punya kemampuan mengangsur. Episode selanjutnya adalah kepanikan! Mata rantai “malaikat” jadi mata rantai “setan”. Investor pun melakukan rush untuk me-nyelamatkan uangnya.

Nah, dalam keadaan panik seperti itulah, pemerintah Obama pada 2008 menghadapi dilema: di-bailout atau tidak?

Kalau tidak ditolong, pasti akan ambruk dan banyak investor yang dirugikan. Kalau ditolong, terjadilah moral hazard. Akan jadi preseden buruk yang potensial memancing kejadian serupa di saat mendatang.

Dengan berbagai pertimbangan, Lehman Brothers dibiarkan bangkrut dan tutup. Wall Street serta seluruh dunia tercengang dan geger. Kok bisa Lehman Brothers yang merupakan brand besar lebih dari 100 tahun itu bangkrut” Jawabannya sederhana, yakni mereka tidak punya karakter!

Mentang-mentang sudah punya brand besar dan dipercaya, malah menyalahgunakan kepercayaan.

Biangnya adalah para eksekutif itu, yang tega menciptakan produk baru dari piutang yang sesungguhnya berisiko tinggi. Selain itu, para eksekutif penjualan walaupun tahu bahwa produk tersebut sebenarnya tidak aman masih terus menjualnya kepada customer setianya. Ketika ingat bonus

dari hasil penjualan, lupalah segalanya.

Pada era yang serbatransparan ini orang dengan gampang mengetahui siapa yang punya karakter baik dan kurang baik. Pada skala yang lebih kecil, di Indonesia ada Bank Century yang akhirnya di-bail out pemerintah supaya tidak merugikan nasabahnya.

Sampai sekarang pun, masalah itu belum selesai karena orang masih mempersoalkan kenapa Century mesti ditolong. Padahal, Lehman Brothers saja, yang begitu besar, dibiarkan jatuh.

Kita tidak kunjung tahu kapan masalah itu akan selesai. Tapi, yang jelas, Bank Century sekarang sudah tak ada karena ganti nama menjadi Bank Mutiara. Bagaimana kalangan eksekutifnya” Beberapa di antara mereka kini menjadi penghuni penjara.

Dari aspek marketing, situasi seperti itu adalah perubahan 180 derajat alias posisi jungkir balik.

Dulu, asal sebuah brand sudah dibangun jadi besar dan kuat, segalanya akan beres. Sekarang kondisi telah berubah. Justru kekuatan karakterlah yang akan membentuk brand.

Bagaimana pendapat Anda? (*)

Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM Bidang Pengembangan Sumber Daya dan Dana Pdt Herry JJ Plangiten STh. Dalam khotbahnya yang didasarkan pada 1 Korintus 1:10-17, Pdt Plangiten mengajak jemaat untuk senantiasa berada dalam kebersamaan dan keutuhan di tengah tantangan bahkan perpecahan yang seringkali menjadi ancaman dalam hidup bergereja. “Jemaat harus senantiasa mengingat bahwa gereja adalah tubuh Kristus yang harus senantiasa menampakkan keesaan dan persekutuan,” pesannya. Dirinya juga mengapresiasi jemaat yang tetap kental bersekutu dalam hidup dan pola pelayanan GMIM. Syukur dan sukacita yang dirasakan jemaat memang luar biasa bila mengingat perjalanan bersekutu selama 13 tahun yang tidak luput dari tantangan. Namun, Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat GMIJ Betlehem Oarai Pdt Rivay Palempung

STh menyaksikan, campur tangan Tuhan telah memampukan jemaat untuk menjawab panggilan bersekutu, bersaksi, dan melayani.

Sukacitan jemaat pun bertambah dengan kehadiran undangan.

Jemaat gereja-gereja orang Indonesia yang berada di Oarai dan warga Jepang yang selama ini turut mendukung kehadiran jemaat Betlehem di Oarai tampak hadir.

Tidak ketinggalan pula perwakilan dari The United Church of Christ in Japan (UCJJ) Rev. Nizigami Nobuyoshi dan Rev. Takahisa Yamamoto sebagai gereja mitra.

Dan sepanjang sejarah jemaat ini, untuk pertama kalinya, Pemerintah Kota Oarai diwakili Wakil Wali Kota Takao Ishi, hadir dan memberikan sambutan. Takao Ishi mengapresiasi kehadiran jemaat dan orang Indonesia yang menurutnya ikut mengembangkan pembangunan di kota yang terletak di Provinsi

Ibaraki itu.

Usai ibadah syukur, jemaat dan undangan diajak menikmati makanan khas Minahasa seperti babi rica, sayur pahit, pangi, sate garo, mujair, cakalang bakar dan aneka kue tradisional Tanah Toar-Lumimuut. Para undangan terlihat sangat menikmati hidangan tersebut, termasuk orang-orang Jepang sendiri.

Sebelumnya, dalam rangkaian HUT ke-13, telah digelar beberapa kegiatan dan lomba, di antaranya, lomba busana gereja, cerdas cermat Alkitab, paduan suara, vocal group, idol, dan lomba menu. “Ke empat kolom, ikut serta dalam perlombaan ini,” ujar Kerry Mamoto, Harley Rengkung, dan Garry Paat, Panitia Pelaksana HUT Jemaat.

Sementara itu, dikatakan Pdt Dicky Paat dan Pdt Anita Maleke, Pdt Plangiten juga berkesempatan bertemu dengan Presiden UCCJ, Sekjen UCCJ dan Moderator Kanto District UCCJ dalam rangka hubungan oikumenis dengan GMIM dan GMIJ.(***)

terjangkau adalah untuk mewujudkan serta meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Sesuai tema yang kita angkat yaitu; Dengan Momentum Hari Perumahan Nasional Tahun 2012, Kita Tingkatkan Pembangunan Perumahan untuk Kesejahteraan Rakyat,” ujarnya. Sondakh sendiri mengaku bangga dengan penghargaan ini. Menurutnya, ini menjadi pengakuan sekaligus motivasi dan tantangan ke depan. “Kita harus terus memaksimalkan segala program,” katanya.

Ia berterima kasih kepada segenap elemen terutama masyarakat yang mendukung semua program pemerintah. Lanjut Sondakh, proses penilaian Adiupaya Puritama sendiri sangat berat. “Saya sampai tiga kali dievaluasi.” Tim juri dari pihak Kemenpera empat kali ke Bitung untuk

melakukan penilaian. “Dua kali datang sepengatahuan Pemkot Bitung dan dua kali diam-diam,” katanya didampingi Kepala Bapedda Bitung Drs Audy Pangemanan, Kepala BKD Ferdinand Tangkudung MSi, dan Kepala Dinas PU Max Tambuwun.

Di tempat terpisah, Pangemanan mengatakan, selain pemberian penghargaan Adiupaya Puritama, Kemenpera juga mengalokasikan program bantuan perumahan. “Ini sebagai bentuk apresiasi pusat atas komitmen Pemkot Bitung,” ujar mantan Kadis Sosial Bitung ini.

Program bantuan tersebut dialokasikan melalui Deputi Perumahan Swadaya dan Deputi Pengembangan Kawasan. Penandatangan perjanjian kerjasama dan komitmen telah dilakukan antara wali kota dan Deputi Perumahan Swadaya Jamil Ashari

serta Dr Sitepu. Beberapa program itu yakni; Pemkot Bitung mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan jenis kegiatan bantuan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) di perumahan.

Kedua, program Bantuan Stimulan PSU perumahan. Ketiga, program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan (PLP2K-BK).

“Dan keempat, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) , sekitar 400 rumah,” rincinya.

Tambah Pangemanan, beberapa SKPD yang menjadi pelaksana kegiatan ini adalah Bappeda dan secara teknis dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bitung dan Badan Keswadayaan Masyarakat.(***)

rakyat........

SAMBUNGAN HAL 1

Demikian informasi yang dihimpun koran ini. Seperti terjadi pada Jumat (5/10) malam lalu saat banyak polisi mengepung gedung KPK guna menangkap salah satu penyidik, Kompol Novel Baswedan yang menangani kasus simulator SIM Mabes Polri. Jauh sebelumnya, tandatanda KPK dirongrong sudah tampak saat mantan Ketua KPK Antasari Azhar di-ranny-kan. Setelah itu kasus Cicak vs Buaya jilid I dan II, serta paling kentara tatkala kewenangan KPK mau dibonsai lewat aturan oleh pemerintah dan DPR RI. Ketua KPK Abraham Samad mengaku lembaganya sedang diserang dari berbagai arah. Antara lain kehadiran aparat kepolisian yang hendak membawa sejumlah penyidik KPK, di antaranya Novel Baswedan, salah satu teror psikis.

“Ini untuk mempengaruhi kinerja penyidik dalam menangani kasus,” kata Abraham Samad, saat hendak berdiskusi dengan ulama di kantor PW NU Jawa Tengah, di Semarang pekan lalu. Abraham mengaku tetap melindungi sejumlah penyidik yang ia nilai sedang mengalami teror.

Langkah ini dilakukan dengan cara mengadukan ke Presiden. “Namun lewat sekretaris kabinet,” Abraham berujar. Mantan Ketua PBNU Hasyim Muzadi mengaku kehadiran ketua KPK ini untuk menjelaskan hambatan dalam pemberantasan korupsi. “Nanti akan menjelaskan apa saja hambatan yang dihadapi dalam pemberantasan korupsi,” ujarnya.

Selain itu, ada upaya dari para koruptor memboncengi perseteruan KPK-Mabes Polri dengan membenturkan dengan SBY. Juru bicara KPK, Johan Budi membenarkan signal ke arah sana. Ia mengatakan ada upaya

NOVEL........

SAMBUNGAN HAL 1

melibatkan koruptor kakap dan para orang penting. Perwira kelahiran Semarang 1977, lulusan Akademi Polisi pada 1998. Ia bergabung dengan KPK sejak 2006. Menurut Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto Novel salah satu penyidik terbaik yang dimiliki KPK. Sepupu Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan itu bertugas menjadi penyidik KPK sekitar enam tahun.

Novel menjadi Wakil Ketua Satgas kasus simulator yang ditangani KPK. Novel pernah bersitegang dengan kepolisian saat menggeledah Kantor Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri. Novel memimpin langsung penggeledahan di Kantor

MANADO........

SAMBUNGAN HAL 1

tempatmasing-masing.Mereka bersama karyawan Manado Post, POSKO, serta Radar Manado mengikuti syukuran pentahbisan mesin cetak yang baru. Doa syukur dan pentahbisan mesin cetak baru ini sendiri dipimpin Pdt Grace Umboh Winerungan STh dan diakhiri doa penutup oleh Imam Daglan Alting.

Direktur Keuangan Urief Hasan mengungkapkan kebahagiaan semua karyawan Manado Post Grup karena setelah 26 tahun akhirnya bisa menggunakan mesin baru.

PNT LOMBOK..........

SAMBUNGAN HAL 1

dilaksanakan di Hotel Aston.

Pnt Lombok didaulat membawakan materi terkait alat kelengkapan dewan, yaitu tentang peran badan musyawarah, badan anggaran dan badan kehormatan dalam meningkatkan kinerja DPR. Dalam pemaparannya, Pnt Lombok mendorong penguatan DPRD. ‘‘Badan kehormatan sebagaimana nama dan fungsinya merupakan solusi untuk menjaga reputasi dari wakil rakyat, dia jangan sampai menjadi macan ompong, terkurung dalam sangkar emas, tersandera oleh kepentingan fraksi. Harusnya dengan tegas dan jelas berada pada domain kepentingan masyarakat,’’ ujar Lombok. ‘’Prinsip good governance perlu dipegang teguh. Legislatif terlihat masih belum cukup komprehensif mengkritisi berbagai kebijakan eksekutif. Justru terlihat selalu

CNR-DJT..........

SAMBUNGAN HAL 1

dan perdamaian di Minahasa.

Kami merasa terhormat, bangga dan berterima kasih dengan keterlibatan para anggota Kodim 1302 Minahasa yang dipimpin Letkol Inf Theo Kawatu, yang terus membantu dalam kegiatan sosial masyarakat di Minahasa,” kata Careig dan Denny.

Careig mengaku, peran anggota TNI dalam kegiatan sosial di Minahasa sangat membantu dan dapat dilihat ketika tanpa banyak bicara, turut ambil bagian dalam program pengangkatan eceng gondok dari Danau Tondano.

AKTIVIS..........

SAMBUNGAN HAL 1

Usai acara pembukaan, agenda kongres dilanjutkan dengan materi kuliah umum yang akan dibawakan langsung oleh Marzuki Alie dan Irman Gusman. “Kuliah umum akan diikuti lebih dari 2.500 peserta, termasuk para guru besar yang ada di daerah Sulut,” ujar Karinda.

Ditambahkan wakil ketua Dekot Manado ini, Marzuki Alie dan Irman Gusman akan memberikan sertifikat kepada peserta kongres yang mengikuti materi kuliah umum.

“Keduanya juga telah menyiapkan sertifikat kepada peserta yang mengikuti acara pembukaan kegiatan

membenturkan KPK dengan Presiden SBY. “Tidak benar Ketua KPK pernah menyatakan melalui Twitter dan menyebut nama Presiden,” kata Johan dalam jumpa pers di Gedung KPK, Ahad 7 Agustus 2012. Dia menjelaskan, Ketua KPK Abharam Samad tidak punya akun Twitter sehingga tidak mungkin menggunakannya untuk berkomunikasi dengan publik. Memang usai KPK digeruduk sejumlah polisi pada Jumat malam pekan lalu, gerakan ‘’menyelamatkan’’ komisi antirasuah ini semakin gencar dilakukan, tak terkecuali di dunia maya. Melalui akun Twitter, para pendukung KPK mengumpulkan kekuatannya melalui #saveKPK. Situs Hashtracking.com mencatat pembicaraan di hastag itu sudah diikuti oleh 1.462.116 orang dalam tempo 24 jam.

Dalam hastag itu, mereka yang mendukung KPK mempertanyakan, “Di mana Bapak Presiden SBY?”.

Johan menambahkan, ada pihakpihak yang mencoba memperkeruh suasana dengan mengadu domba Polri dan KPK secara institusi.

“Siapa yang diuntungkan kalau kami berseteru, koruptor,” ujarnya.

Upaya mengkerdilkan KPK mendapat perlawanan dari tokohtokoh kritis, seperti Gunawan Muhammad, Usman Hamid, Bambang Harimurti dan banyak lagi. Malah sejumlah seniman Yogyakarta angkat bicara soal KPK vs Polisi. Di antaranya Djaduk Ferianto. Pemimpin dan pendiri kelompok orkes idealis Sinten Remen itu menilai cara-cara yang dilakukan polisi sangat kentara ingin melemahkan kinerja KPK. “Masyarakat sudah kritis sekarang. Cara pelemahan seperti itu sangat bisa ditebak. Masyarakat tidak bisa dibodohi lagi, atau ditekan seperti masa Orde Baru dulu,” kata

Djaduk kepada Tempo, Ahad, (7/10) “Itu malah seperti sandiwara.

Seperti teater kontemporer. Semua institusi sudah mahir main teater sekarang. Ini bisa mengancam pemain teater yang asli, karena perannya diambil semua,” kata Djaduk yang rencananya akhir tahun ini akan meluncurkan album Sinten Remen bertema korupsi itu.

Adik Butet Kartaradjesa itu menyatakan sejumlah seniman Yogyakarta dan sekitarnya akan memberi dukungan terhadap KPK dengan menggelar aksi di Jakarta pada 9 Oktober mendatang.

Koordinator gerakan masyarakat Cinta Indonesia Cinta Komisi Pemberantasan Korupsi (Cicak), Usman Hamid, mendesak Presiden SBY bersikap tegas dalam polemik KPK vs Kepolisian RI. Usman mengatakan ketidaktegasan SBY bisa menyulut kemarahan masyarakat.

“Sebetulnya yang menimbulkan kemarahan masyarakat, selain kepongahan Polri, adalah keberadaan Presiden SBY selama gonjangganjing kasus ini,” kata Usman dalam keterangan persnya, Ahad, 7 Oktober 2012. Pihak istana sendiri mulai gerah dengan isu yang mengarah ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Sudi, presiden akhirnya mengambil alih masalah ini. Ada dua hal yang menjadi pertimbangan presiden.

Yakni, perkembangan situasi yang sudah tidak baik dan banyak yang memanipulasi. Karena, disinyalir persaingan dua institusi hukum ini, akan mengulangi kasus cicak vs buaya jilid dua. “Maka, presiden akan segera mengambil alih dan menyampaikan penjelasan kepada rakyat segera setelah pertemuan KPK-Polri dilaksanakan. Penjelasan presiden bisa pada Senin malam, 8 Oktober (malam ini, red) atau selasa siang, 9 Oktober,” tegasnya. (jpnn)

Korlantas. Ia pula yang menghubungi pimpinan KPK pada malam hari untuk meminta bantuan lantaran mendapat hadangan di lokasi.

Selain itu, ayah seorang anak ini menjadi penyidik dalam kasus Muhammad Nazaruddin.

Ia bahkan sempat dipanggil ke pengadilan atas permintaan pengacara Nazaruddin yang merasa keberatan dengan proses penyidikan di KPK. Novel datang memberi kesaksian di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor Jakarta). Ia pula yang menyidik kasus suap cek pelawat yang berhasil menjebloskan Nunun Nurbaeti, istri Mantan Wakapolri Adang Daradjatun, ke penjara.

Novel juga tak segan turun langsung ke lapangan saat

menangkap Bupati Buol Amran Batalipu, dan menjemput Muhammad Nazaruddin dari Cartagena, Kolombia. Pria berwajah ganteng ini merupakan penyidik yang memberi penjelasan kepada anggota komite etik KPK soal kasus Nazaruddin. Ia berani menangani kasus PPID dengan terdakwa Wa Ode Nurhayati, Wisma Atlet, cek pelawat. Ia pernah bersitegang dengan anggota Komisi III DPR Aziz Syamsudin serta Nudirman Munir saat memaksa menjenguk Nazaruddin di Rutan Mako Brimob. Bukan hanya itu, Novel dituding dekat dengan Anas Urbaningrum. Nazaruddin menyebut Novel salah satu dari tiga penyidik yang dititip untuk melindungi Anas. (tic/jpnn)

“Semoga dengan adanya mesin baru ini, dapat memuaskan para relasi dan pembaca,” ungkapnya.

Mesin baru ini, lanjut Urief, bisa mencetak seluruh halaman koran full colour.

Dalam syukuran ini juga dilakukan pemotongan tumpeng.

Pada sesi ini, semua pimpinan departemen head Manado Post Grup didaulat tampil mengitari tumpeng. Direktur Utama Manado Post Suhendro Boroma lantas memotong tumpeng dan spesial diberikan pertama buat Yorry Sigarlaki, selaku Manager Percetakan. Yorry memang

bertanggungjawab terhadap kualitas cetak Manado Post.

Setelah itu, diberikan tumpeng kepada Pdt Grace Umboh Wirenungan serta Imam Daglan Alting serta Setyoko dari PT Webko Indonesia sebagai suplayer mesin cetak.

Setelah itu, acara syukuran diakhiri foto bersama seluruh karyawan. Sykuran memang tidak boleh lama. Sebab, selain para wartawan sudah harus membuat berita karena deadline, teman-teman percetakan pun sudah harus bersiap mencetak koran. Sekali lagi, terima kasih pembaca. (*)

menyesuaikan, apakah karena dimotori partai pendukung eksekutif atau karena hal yang lain,’’ ujar Lombok disambut tertawa peserta.

Peserta dari Kabupaten Raja Ampat bahkan sempat nyeletuk ‘’Pak, kami ini sebenarnya idealis, tapi setelah masuk dalam sistem, diajar untuk menjadi anak manis. Ada juga ancaman PAW. Bagaimana dengan itu?’’ Lombok pun dengan gaya kepemudaannya langsung menimpali, ‘’Nah itu yang perlu dikritisi. Proses PAW ada aturannya. Sepanjang tidak melakukan pe-langgaran pidana, pindah partai, atau berhalangan tetap, maka bisa ditantang dengan proses pengadilan.

Maksudnya di sini agar bapak/ibu bisa tegas memperjuangkan kehendak rakyat,’’ ujar Ketua Komisi Pemuda Sinode GMIM dua periode ini.

Pada akhir workshop ini, Lombok dan para peserta pun sepakat dengan beberapa point penting. ‘’Untuk mewujudkan fungsi legislasi yang

profesional, maka dewan perlu diisi dengan orang-orang yang mampu diuji integritas dan kapabilitasnya.

Hal ini menyangkut tingkat pendidikan dan pengalaman, perlu adanya gerakan bersama, bukan hanya gerakan cari aman, tapi mengedepankan check and balances (kawal & imbang). ‘’DPRD juga harus efektif mengelola keuangan untuk mengembalikan kepercayaan rakyat, menghindari perilaku semau gue atau mumpung masih menjabat, meningkatkan belanja modal dari anggaran yang menyentuh kebutuhan pokok rakyat, dan bagi anggota BK diusulkan agar diambil dari pimpinan partai politik untuk mengembalikan dan memperkuat kewibawaannya,’’ ujar Lombok yang saat ini masih sementara menyelesaikan gelar s-2 di bidang hukum. Pnt Lombok sendiri saat itu tampil membawakan materi didampingi Dr Yani Kusen dan Ferol Warouw. (*)

Begitu juga saat Gunung Lokon dan Soputan meletus, anggota Kodim 1302 Minahasa langsung turut membantu masyarakat dalam proses evakuasi dan penyaluran bantuan. Program TNI dalam bidang peduli lingkungan, program pembangunan fisik, kesehatan dan pertanian juga, menjadi program yang sangat membantu masyarakat Minahasa.

“Dalam soal pengamanan tidak perlu dibicarakan lagi, TNI dan Polisi adalah mitra masyarakat dalam menjaga kedamaian tetap terjaga di Minahasa. Karenanya, TNI itu manunggal dengan rakyat dalam membangun desa. Saya memandang bahwa TNI adalah

keluarga kita yang harus kita hormati dan jaga kehormatannya sebagai alat negara,” tutur Careig.

Hal senada dikatakan Denny Jhonlie Tombeng (DJT).

Menurutnya TNI memiliki program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), yang sangat membantu masyarakat.

“Saya tahu bahwa TNI juga memiliki program mendorong pembangunan wilayah pedesaan sehingga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi pedesaan. Hal ini sangat membantu pemerintah dan masyarakat Minahasa. Saya bangga dengan TNI yang menjadi bagian keluarga Minahasa,” kata Denny. (*)

kongres GMKI,” ungkapnya.

Selain kedua tokoh bangsa ini, Gubernur Sulut Drs SH Sarundajang (SHS) akan menjadi orang pertama yang akan memberikan materi dalam kegiatan study meeting. “Gubernur akan membawakan materi tentang konflik dan kehancuran bangsa,” ungkap Karinda.

Menurut Wakil Ketua Panitia Dr Recky Sondakh dan Franky Mocodompis, selain SHS pemateri lain yang direncanakan tampil di study meeting kongres di antaranya Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menhub EE Mangindaan, Ketua KPK Abraham Samad, Legislator DPR-RI utusan Sulut Olly Dondokambey, pengusaha

Theo Sambuaga, Wali Kota Manado Dr GS Vicky Lumentut dan dua senior GMKI yang sekarang jadi anggota DPR-RI, Maruarar Sirait dan Maikel Watimena. “Study meeting digelar hari pertama sampai hari ketiga kongres. Setelah itu persiapan pemilihan,” ungkap keduanya.

Sementara itu, terkait pemilihan Ketua GMKI Pusat, Sulut kemungkinan besar tidak akan mengutus calon. Menurut Karinda, Sulut hanya akan konsentrasi pada bagaimana menyukseskan agenda nasional tersebut. “Sejauh ini tidak ada wakil dari Sulut. Kita memang fokus sebagai penyelenggara saja,” katanya.

Kongres sendiri akan berlangsung sampai Sabtu (13/10). (*)