Manado Post Senin 09 Juli

s e n i n

NOMOR: 7731

9

j u l i

RP4000

2 0 1 2

Marchel Hormati

indonesian idol

Regina Duet Dengan Juara American Idol

Derma Gereja Kalah Telak Mami Pengucapan Bakar 100-an M Editor: Tommy Waworundeng Peliput Citra Soputan

Regina

David Cook

MANADO- Warga Sulut memang dikenal boros soal makan minum (Mami). Bahkan, biaya Mami yang ‘dibakar’ di pengucapan syukur pada tahun ini diperkirakan mencapai Rp100an M. Ironisnya, derma yang

dibawa anggota jemaat ke gereja jumlahnya kalah telak dibanding Mami pengucapan.

Jika dikalkulasi kotor rata-rata anggaran yang dihabiskan setiap kepala keluarga (KK) untuk belanja berbagai kebutuhan dapur kurang lebih Rp1 juta. Sedangkan yang dipersembahkan di gereja baik natura atau yang diuangkan rata-

Editor: Cesylia Saroinsong Peliput: Jonathan Tulong/JPNN

MENYANDANG predikat juara Indonesian Idol 2012 membuat Regina kebanjiran tawaran manggung. Tak tanggung-tanggung, tawaran tersebut datang dari David Cook, juara American Idol musim ke tujuh.

Cook bahkan sudah mengirimkan ucapan selamat kepada Regina. “Hai Regina, this is DaBaca Regina...Hal 11

Boulevard Mall

Aset Milik PT MCC Editor: Bahtin Razak Peliput: Robert Lalenoh

PT Manado Convention Centre (MCC) protes kebijakan kurator PT Sulenco Boulevard Indah (SBI) yang akan melelang aset di kawasan Boulevard Mall. Menurut Meity Rompis, pemilik PT MCC tanah serta ruko yang akan dilelang Selasa (10/7) itu milik PT MCC, bukan PT SBI. “Sebagai pihak yang dirugikan, kami akan mengadukan masalah ini ke pihak berwajib,� ujar Meity. Dia menjelaskan, 26 rumah toko Baca Aset...Hal 11

Survei smrc

Prabowo Capres Terpopuler Editor: Idham Malewa ELEKTABILITAS putra Langowan, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) Indonesia mendatang masih tertinggi.

Hasil survei mengenai calon presiden terpopuler versi Saiful Prabowo Subianto

Baca Prabowo...Hal 11

Wartawan dan seluruh karyawan event organizer, iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima uang atau pemberian dalam bentuk apapun dari sumber berita dan relasi.

rata hanya Rp250 ribu per KK. Kenapa Rp100 miliar? Perhitungannya, jumlah kepala keluarga GMIM saat ini 212.516 KK. Taruhlah yang menggelar pengucapan hanya 100 ribu KK (seluruh Minsel dan sebagian Minahasa). Nah, 100 ribu dikali Rp1 juta per KK, totalnya menembus Rp100 miliar.

Kendati Badan Pekerja Sinode GMIM berulangkali mengingatkan agar, dalam menyambut pengucapan

Menghindari Perkawinan Inces di Padang Savana

DARI NT ke NTT. Itulah jadwal perjalanan Presiden SBY pekan lalu.

Dari North Teritory (NT) di Australia ke NTT (Nusa Tenggara Timur) di belahan timur Indonesia.

Wilayahnya berdekatan,

kondisi alamnya mirip-mirip, dan keduanya menjadi andalan untuk produksi daging bagi negara masing-masing.

Bedanya, produksi ternak di NT berlebih untuk Australia, sedangkan produksi ternak NTT tidak cukup untuk Indonesia. Tahun lalu Indonesia harus mengimpor sapi sampai 350.000 Baca Menghindari...Hal 11

Baca Derma...Hal 11

Tabrakan Partikel Tuhan Hasilkan Kiamat

�  � � ��  �   � ­

€ � ‚ � ƒ     � „ ‚  ‚   ­ �   ‚  � ‚   ‚ � ­ … ‚    ‚ �  � ‚ � ‚ ­

† ‚ „

‚   ‡ ‚ ˆ

‰ ‚  ‚  ‚ �

� � „  ƒ  ­ ‡  € ŠŠ‹„  ‚ € � ˆ … ‚   ‚ ‚ „

�  „

Š � � ­ … �

 ­Œ

… � ‚    � �

­ ‚ ‚  �

‚   ‚  ­

… ‚ ­    ‚ �

Â? Â?

  � ‚ ‚ ‚

 ‚ ­

 ‚ Ž  ‘ ’„ ‚ �  �

Â

Editor: Idham Malewa

JAKARTA— Penemuan teori Partikel Tuhan akan menguak misteri terciptanya alam semesta, termasuk asal usul manusia. Teori yang ditemukan pertama kali oleh Peter Higss 48 tahun silam, akan mengguncang pandangan agama mengenai asal usul alam semesta. Fisikawan Indonesia yang terlibat dalam pencarian partikel Tuhan, Suharyo Sumowidagdo, menjelaskan Baca Tabrakan...Hal 11

Unima Choir-MSUC Sumbang Emas NSGMC PKB GMIM Raih Silver Laporan: Stenly Kowaas, Cincinnati Amerika Serikat

OHIO- Unima Choir-MSUC kembali mengharumkan nama Sulawesi Utara dan Indonesia di dunia Internasional. Hal itu setelah pada, Sabtu (7/7) pukul 19.30 Baca Unima...Hal 11

HARUMKAN SULUT: Unima Choir MSUC sesaat setelah menerima Medali Emas kategori Folklore.

Seluruh urusan pembayaran ke Manado Post dalam bentuk advetorial, society, iklan, dan koran harus melalui kontrak dan atau kwitansi resmi.

MISI SUKSES: Penampilan North Sulawesi GMIM Male Choir (NSGMC)

Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksi ilegal sangat dianjurkan menyampaikan sms pengaduan ke 08990903246

Alamat: Manado Post Center Manado Town Square Blok B 14/15 Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398 homepage: www.manadopost.co.id e-mail: editor@mdopost.com

s e n i n

derma..... sambungan dari hal 1

syukur ini, jemaat menghindari pemborosan. Selain itu jemaat diingatkan jangan sampai yang dihabiskan di rumah lebih banyak dibanding yang dibawa ke gereja untuk dipersembahkan kepada Tuhan.

Parahnya, ada anggota jemaat yang tidak ke gereja. Hal itu dikarenakan banyak anggota jemaat pada jam gereja, masih sibuk memasak di rumah. Atau ada anggota jemaat yang bangun kesiangan karena kelelahan bakar nasi jaha atau masak ikan sampai dini hari. ‘’Kendati makna digelarnya pengucapan syukur ini, agar jemaat datang ke gereja untuk beribadah dan berdoa untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas berkat yang telah diberikan Tuhan selama ini. Baik berkat kehidupan, kesehatan, pekerjaan, tanah yang subur, hasil panen, hasil tangkapan di laut, dan berkat-berkat lainnya,’’ ujar Sekum GMIM Pdt Arthur Rumengan.

“Evaluasi kami memang persiapan materi di rumah masih lebih banyak dibandingkan dengan yang dipersembahkan di gereja. Karena itu jemaat selalu diberi imbauan dan seruan agar memberikan yang terbaik kepada Tuhan lewat persembahan ke gereja,’’ katanya.

Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM memang berulang kali telah mengeluarkan

9 ,

j u l i

imbauan agar warga tidak berfoya-foya dan larut dalam pesta pora. Pengucapan syukur masih akan berlangsung sepanjang Juli ini. Masih banyak daerah yang belum menggelar pengucapan.

Kemarin baru 127 desa yang tersebar di 17 kecamatan Minsel yang menggelar pengucapan.

Termasuk beberapa kecamatan di Minahasa, seperti Kawangkoan Utara, Kawangkoan Barat, Kawangkoan, Tompaso, Remboken, Langowan Utara, Langowan Barat, Langowan Selatan, Langowan Timur, Tombariri, dan sebagian Tombulu plus Desa Kali Kecamatan Pineleng.

Karena itu Ketua BPMS GMIM Pdt Piet Tampi STh melalui Wakil Ketua Bidang Kerjasama dan Kemitraan Pdt Roy Tamaweol ThM kembali mengingatkan, agar jemaat jangan larut dalam pesta pora. ‘’Sebagian masih akan menggelar pengucapan pada Minggu 15 Juli ini. Sesuai dengan bacaan Alkitab mulai minggu berjalan nanti, jemaat diingatkan soal pemberian yang berkenan di hadapan Tuhan,’’ ujar Pdt Tamaweol.

Pdt Tamaweol juga mengingatkan agar jemaat jangan sampai besar pasak daripada tiang.

“Janganlah berfoya-foya, rayakanlah sesuai dengan kemampuan kita. Karenanya, warga yang merayakannya agar tidak kehilangan makna dari pesan luhur dari pengucapan itu,” terang Tamaweol.

Pantauan, Minggu kemarin, pelaksanaan pengucapan syukur di kota dodol, meninggalkan kesan tersendiri bagi masyarakat setempat. Pasalnya, moment sekali dalam setahun ini dirayakan hampir sekira 50 ribu KK di Minsel.

Beberapa hal unik dijumpai di lapangan. Salah satunya ketika para tamu yang datang dari luar Minsel bersama dengan rombongan atu pun yang datang masingmasing, harus tersesat mencari alamat yang dituju. “Maaf, arah ke Tombatu ke mana ya?,” tanya seorang bapak yang menggunakan kendaraan roda dua. Belum lama berselang, pengemudi yang berbeda pun terlihat mendatangi polisi yang tengah bertugas di jalan. Tujuannya sama, yakni mencari alamat, dengan santai petugas kepolisian pun mengarahkan sembari menunjuk kea rah yang dimaksudkannya. “Memang hari ini banyak yang salah alamat,” ujar anggota Polres Minsel tersebut.

Tak bisa dipungkiri, selain menjalin keakraban dengan sanak saudara ataupun dengan kerabat kerja, tujuan utama dari ‘salah alamat’ ini hanyalah satu, yakni demi dodol. “Tidak dipungkiri, Cuma karena dodol kami rela berpanas-panasan dan bertahan di tengah kemacetan,”ujar Dora warga Pineleng, Minahasa.

Di sisi lain, pantauan wartawan, kemacetan tak bisa terhindari. Kemacetan terus terjadi di

sejumlah titik. Sekira pukul 09.30 wita kawasan jalan Trans Sulawesi dari arah Manado – Amurang terus bertambah, bahkan hingga pukul 20.30 wita, jalur trans semakin padat merayap. Perayaan seperti ini, tak lepas dari yang namanya kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Hal ini juga terjadi di Minsel, sedikitnya dua kasus lakalantas terjadi.

Wilayah Polsek Tumpaan, satu kasus lakalantas terjadi antara pengendara roda dua bernopol DB 9108 MK dan roda empat Blazer bernopol DB2132AH hingga akhirnya dua korban terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Kalooran Amurang.

Lakalantas lainnya terjadi di Kawasan Blongko, pemilik mobil DB 805 RG mengalami perawatan ringan. “Yang di Blongko, sudah ditangani pihak polisi dan dua korban telah dilakukan perawatan karena mengalami luka ringan.

Sehingga untuk kasus lakalantas yang terjadi sampai tadi malam hanya dua kasus,” ujar Kapolres Minsel AKBP Sumitro, SH yang tengah melakukan pemantauan di lapangan.

Menurutnya, kepadatan kendaraan yang terjadi dalam batas kewajaran. “Volume kendaraan atau kepadatan kendaraan memang tidak bisa dihindari, tapi pihak Polres terus berupaya untuk meminimalisir kemacetan tersebut dengan menerapkan jalur alternatif,” tambah Kasat Lantas AKP Pius Loda. (tr-08)

etahuan fisika. Partikel Tuhan atau Higgs Boson merupakan partikel yang memberi massa kepada partikel lain kala melebur. Selama ini partikel dalam kondisi standar dianggap tak memiliki massa.

Para fisikawan itu kini masih harus menyelesaikan pertanyaan baru seputar partikel Tuhan yang belum terungkap. “Kami baru memastikan keberadaan partikel Tuhan tapi belum mengetahui karakternya,” kata dia. Karakter partikel dengan nama lain Higgs Boson ini antara lain massa dan caranya berinteraksi dengan partikel lain. Para fisikawan juga masih mencari partikel baru yang berinteraksi dengan Higgs melalui cara yang tak terpikirkan sebelumnya.

Fisikawan Indonesia yang ikut dalam pencarian partikel Tuhan, Suharyo Sumowidagdo, mengatakan adanya kemungkinan partikel Tuhan atau Higgs Boson tak hanya satu. “Teori lebih maju yang merupakan perluasan model standar menyebutkan ada lebih dari satu macam partikel Tuhan,” kata dia dalam wawancaranya dengan Tempo.

Menurut dia, para fisikawan kini bertugas menentukan apakah partikel Tuhan yang ditemukan

dari model standar atau perluasan dari model standar. “Ini memerlukan analisis data lebih lanjut dan mendalam,” kata dia.

Sejumlah ilmuwan mengklaim telah menemukan partikel Tuhan. Kini fisikawan dari CERN, Melbourne, Fermilab, dan banyak sentra fisika partikel lain memperingati kesuksesan dari pencarian pengetahuan fisika.

Partikel Tuhan atau Higgs Boson merupakan partikel yang memberi massa kepada partikel lain kala melebur. Selama ini partikel dalam kondisi standar dianggap tak memiliki massa.

Para fisikawan itu kini masih harus menyelesaikan pertanyaan baru seputar partikel Tuhan yang belum terungkap. “Kami baru memastikan keberadaan partikel Tuhan tapi belum mengetahui karakternya,” kata dia.

Karakter partikel dengan nama lain Higgs Boson ini antara lain massa dan caranya berinteraksi dengan partikel lain. Para fisikawan juga masih mencari partikel baru yang berinteraksi dengan Higgs melalui cara yang tak terpikirkan sebelumnya.

Namun sesungguhnya separuh partikel Higgs-Boson adalah milik Bose. Dia adalah ilmuwan yang hampir ter-

lupakan karena temuan ini.

Siapakah Bose? Satyendra Nath Bose nama lengkapnya, adalah fisikawan asal Bengali yang pertama kali bergulat tentang partikel Tuhan ini. Ia bersama fisikawan fenomenal, Albert Einstein, mempelajari fisika kuantum pada 1920-an.

Pria asal Kalkuta itu pada 1924 menyadari bahwa metode statistik untuk menganalisis perilaku termal gas tidaklah cukup. Dia pun meneliti dan mengirim hasil kajian teorinya tentang statistik kuantum ke jurnal Inggris.

Malangnya, tulisan itu ditolak.

Tak patah arang, Bose mengirimkan kembali ke Einstein.

Einstein, sang penemu teori relativitas itu, ternyata setuju dengan pendapat ilmuwan India ini dan mempublikasikannya di jurnal Jerman. Inovasi dari Bose kemudian dikenal sebagai statistik Bose-Einstein, sebuah dasar untuk mempelajari mekanika kuantum.

Einstein melihat bahwa teori dari Bose itu akan membuka jalan untuk penemuan partikel subatomik. Maka dia pun mendeskripsikan dua kelas partikel subatomik dengan nama “boson” dari Bose dan “fermion” dari fisikawan Italia, Enrico Fermi.

Bose lahir pada era kolonialisme di India, 1894. (*)

penonton bahkan para juri yang terdiri dari Mary Goetze (USA), Lingfen Wu (China), Aida Simanjuntak Swenson (Indonesia), Aarne Saluveer (Estonia), Renette Bouwer (Afrika Selatan), Eui Joong Yoon (Korea Selatan), Oscar Escalada (Argentina) langsung memberikan apresiasi berupa tepuk tangan sambil berdiri (standing ovation) sampai tim Unima ChoirMSUC meninggalkan panggung kompetisi.

Sementara itu rombongan tim dari Sulawesi Utara yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Dr Djauhari Kansil dan Fabian Sarundajang beserta seluruh Tim Pria Kaum Bapa Sinode GMIM, tak ketinggalan datang secara langsung utuk memberikan dukungan bagi tim Unima Choir-MSUC. Tak hanya Unima Choir.

North Sulawesi GMIM Male Choir (NSGMC) juga meraih prestasi yang cukup membanggakan. Tampil di kategori Male Choir, yang lombanya dipusatkan di Cincinnati Masonic Centre, salah satu tim paduan

suara kebanggaan masyarakat Sulut ini menembus ketatnya persaingan dengan merebut medali Silver.

Perjuangan NSGMC memang tidak gampang. Meski begitu, tim yang didirigeni Melky Sikape ini mampu memukau ratusan penonton yang memadati bangunan mirip kastil yang jadi tempat ibadah pemeluk kepercayaan Mason.

Ketua tim pengarah dan rombongan NSGMC Dr Djouhari Kansil menyampaikan rasa terima serta penghargaan kepada tim kerja serta seluruh anggota paduan suara karena telah membuat salah satu target kedatangan NSGMC ke Amerika tercapai. “Tujuan utama kita adalah melakukan perkunjungan oikumenis. Tampil di World Choir Games hanya salah satu rangkaian kegiatan kita di sini, selain tentunya bagaimana kita berusaha memperkenalkan potensi budaya dan pariwisata Sulut kepada dunia,” ujar Kansil.

Tapi bagaimanapun juga, prestasi yang diraih tim NSGMC sangat membanggakan. Meraih

silver saat persaingan sangat ketat adalah prestasi yang sangat bagus. Semoga di kejuaraan berikut prestasi lebih bagus lagi,” sambung Wagub Sulut ini.

Ketua P/KB GMIM Pnt Djenri Keintjem juga mengaku tetap bersyukur. Meski memang banyak yang harus diperbaiki. “Ini hasil maksimal yang boleh diraih tim,” tuturnya.

“Kekurangan dan kelemahan akan kita evaluasi. Tim ini memang harus ada pembenahan besar-besaran jika ingin bersaing dengan tim-tim dari negara lain,” sambungnya.

“Tim sudah berusaha lebih maksimal, tapi konsep penilaian juga sudah sangat berubah.

Ini yang harus kita pelajari lagi di waktu-waktu yang akan datang,” imbuh Skretaris Tim Edison Masengi.

Sementara bendahara tim James Sumendap SH mengatakan, perjuangan ini belum selesai. ‘’Karena di World Choir Games Latvia, kita akan berusaha lebih baik lagi. Sasaran antara di Asian Choir Games Manado,” katanya. (*)

berhasil mendapatkan 4,4 persen responden.

Sementara itu, dari survei tersebut nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan 4,3 persen dan JK sebesar 3,7 persen, serta Surya Paloh dengan 1,4 persen responden. Saiful menganggap dari semua capres, ternyata Ical yang paling serius untuk maju pada pilpres 2014.

“Ical merupakan capres yang paling serius, meskipul elektabilitasnya lebih rendah dibanding Jusuf Kalla yang sempat diperbincangkan sebagai calon alternatif presiden dari Partai Golkar,” terangnya. Namun, dalam hasil survei itu sebanyak 60 persen responden yang masih belum menentukan pilihannya kepada nama-nama capres yang sudah disebutkan di atas. (put) CEO Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Grace Natalie menilai dari hasil simulasi empiris yang dilakukan lembaganya belum ditemukan tokoh kuat untuk menjadi calon

presiden di Pemilihan Presiden 2014 mendatang. Bahkan nama Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, dan Aburizal Bakrie pun masih tak bisa mendominasi.

Diterangkan Grace, sosok Megawati dan Prabowo saat dibuat simulasi tertutup bisa menempati posisi teratas dan membuktikan popularitasnya masih tinggi.

“Ketika kita simulasikan dengan berbagai skenario, ada simulasi terbuka, semi terbuka dan tertutup. Semuanya tidak ada yang mencapai 50 persen. Berarti kan tidak ada yang single majority,” jelas Grace kepada wartawan usai diskusi Tantangan Calon Presiden Populer, di Hotel Four Seasons, Jakarta, Minggu (8/7) Hasil tersebut, lanjut mantan presenter TV One ini, menunjukkan bahwa tidak ada satupun tokoh di negeri ini yang kuat atau dominan secara elektoral. “Artinya, ada kesempatan dan ruang bagi siapa pun di luar sana, yakni

calon yang punya kualitas dan rekam jejaknya baik,” paparnya.

Grace justru mempertanyakan, mereka yang sudah popular, tapi kenapa yang memilih rendah?

Ini artinya ada masalah dalam popularitas mereka masing-masing. Ada hal yang menghambat elektoral mereka.

“Dari simulasi yang sudah kita lakukan secara empiris terbukti kalau Lapindo itu memang menjadi masalah buat Ical. Ini membuktikan persepsi negatif orang pada Lapindo berpengaruh pada elektabilitas Ical,” simpulnya.

Namun, yang diuntungkan oleh kondisi ini adalah Prabowo Subianto. Di mana responden yang kecewa dengan Ical lebih memilih Capres Gerindra tersebut.

“Entah mengapa orang-orang yang memilihnya lari ke Prabowo dan bukan ke Megawati. Makannya ada kemungkinan kompetensi dari Prabowo,” tutupnya.PDIP Merasa Megawati Selalu Diuntungkan Hasil Survei(*)

tabrakan..... sambungan dari hal 1

keterkaitan partikel dengan isu kiamat 2012. Menurut dia, secara teori, eksperimen LHC bisa menghasilkan lubang hitam mini (mini black hole) ketika partikel saling tabrak.

“Isu yang berkembang mengatakan lubang hitam ini bisa menelan benda yang ada di sekitarnya, termasuk seluruh Bumi,” kata Suharyo kepada Tempo.

Namun, kata dia, kenyataannya para fisikawan itu sudah melakukan eksperimen sejak 2008.

“Mesin terus bekerja tapi tak ada yang tercipta hingga saat ini. Jadi ini masih teori.”

Bagaimana jika lubang hitam mini itu benar-benar tercipta? Menurut Suharyo, teori menyebutkan lubang hitam mini akan lenyap dalam waktu sangat singkat, sekitar 10^-26 detik. “Hilang dalam sekejap mata,” kata dia. “Jadi tak cukup waktu untuk menciptakan kehancuran.” Sejumlah ilmuwan mengklaim telah menemukan partikel Tuhan. Kini fisikawan dari CERN, Melbourne, Fermilab, dan banyak sentra fisika partikel lain memperingati kesuksesan dari pencarian peng-

unima..... sambungan dari hal 1

waktu setempat, bertempat di US Bank Arena kota Cincinnati Ohio Amerika Serikat, mereka menyumbangkan medali Emas yang pertama untuk kontingen Indonesia. Medali ini diperoleh dalam kategori lagu-lagu rakyat/ daerah atau folklore yang tahun ini diikuti oleh sekitar 30 paduan suara dari berbagai negara.

Dalam kompetisi kategori Folklore yang dilaksanakan pada, Jumat (6/7) di Corbett Theater, tim Unima ChoirMSUC dengan kekuatan 25 orang penyanyi membawakan 4 buah lagu daerah Indonesia yakni Janger, Kerabban Sape, Gai Bintang, dan Oh Ading Koh. Tim Unima membawakan 4 lagu tersebut dengan perpaduan baju daerah dari Bali, Madura, dan Kalimantan yang dipadukan dengan tarian daerah. Para penonton pun dibuat terpukau sehingga ketika Unima ChoirMSUC selesai membawakan 4 buah lagu tersebut, seluruh

Prabowo..... sambungan dari hal 1

Mujani Research & Consulting (SMRC) menempatkan nama Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto di posisi tertinggi dengan mengalahkan Capres dari Partai Golkar Aburizal Bakrie. Survei ini diperoleh dari 1.219 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

“Dari delapan nama yang sudah dikenal luas dan kemungkinan akan maju sebagai calon presiden secara lebih sungguhsungguh, Prabowo adalah nama yang paling baik tingkat penerimaannya di masyarakat,” ungkap Saiful Mujani dalam keterangan persnya, Minggu (8/7).

Hasil survei tersebut menempatkan Prabowo dengan pemilih sebanyak 10,6 persen, diikuti Megawati Soekarnoputri dengan delapan persen dan Aburizal Bakrie atau Ical yang

11

2 0 1 2

Menghindari..... sambungan dari hal 1

ekor, kebanyakan dari NT. Problem itulah yang menjadi fokus kunjungan Presiden SBY ke NT. Ini sangat serius karena bisa jadi impor ternak dari NT akan terus bertambah, yang ujung-ujungnya kelak Indonesia akan bergantung pada Australia.

Apalagi, konsumsi daging kita akan terus membumbung seiring dengan terus naiknya kelas menengah di Indonesia. Menurut laporan Bank Dunia, jumlah kelas menengah kita naik drastis dalam delapan tahun terakhir.

Tahun lalu sudah mencapai 56,5 persen (131 juta), dari hanya 37 persen pada 2003.

Karena itu, kali ini Presiden SBY membawa misi dua jalur: silakan pengusaha NT terus mengeskpor sapi ke Indonesia, tapi juga harus diimbangi dengan investasi ternak di NTT. Atau di provinsi lain di kawasan timur Indonesia.

Melihat kuatnya imbauan presiden soal investasi ternak ini, saya menafsirkannya begini: kalau Australia tidak juga mau investasi ternak di Indonesia, jangan salahkan Indonesia kalau suatu saat nanti ada investor lain (asing maupun lokal) yang menanam modal di NTT dan akhirnya Indonesia tidak akan mengimpor sapi lagi!

Dalam perjalanan pulang ke NTT, Presiden SBY menegaskan agar para menteri aktif menindaklanjutinya. Karena itu, ketika masih di dalam pesawat, saya minta izin: mengunjungi padang savana Kabaru, 100 km dari Waingapu. Saya ingin tidur di savana Kabaru untuk melihat peternakan besar di situ. Saya berjanji pagi-pagi sudah tiba kembali di Waingapu untuk ikut penerbangan pesawat kepresidenan kembali ke Jakarta.

Di savana Kabaru, BUMN memiliki 7.000 ha padang gembalaan. Dibangun pada 1973, padang gembalaan ini pernah berjaya. Dananya dari Bank Pembangunan Asia (ADB) dan manajemennya dipegang ahli dari Australia. Tapi, kejayaan proyek ini tidak lama. Sejak 1980-an, tidak terlalu diurus lagi.

Terakhir proyek ini, entah mengapa, berada di bawah naungan PTPN 14 yang tugas pokoknya mengurus perkebunan.

Selama ini sebenarnya sudah ada BUMN yang mengurus peternakan: PT Berdikari. Tapi, Berdikari juga tidak terlalu fokus. Di samping memiliki peternakan seluas 6.000 ha di Sidrap, Sulsel, PT Berdikari mengurus bisnis asuransi, pupuk, dan bahkan mebel.

Dengan hasil kunjungan presiden ke NT itu, mau tidak mau, PT Berdikari harus lebih fokus. Mengurus peternakan saja, tapi habis-habisan. Bidang usaha asuransi, pupuk, dan me-

regina..... sambungan dari hal 1

vid Cook, congratulations,” kata penyanyi yang memomulerkan kembali Always be My Baby ini.

Ucapan David Cook dikirim khusus untuk Regina melalui video rekaman. Pria bersuara berat ini rencananya akan menggelar konser di Tennis Indoor Senayan, 17 Juli nanti.

Pemenang Indonesia Idol 2012 memang dijadwalkan menjadi bintang tamu dalam konser tersebut. “I’m very excited to take sing a song with you in Jakarta, on July 17 in Tennis Indoor, see you there,” ucap David Cook. Dan, Regina yang berhasil mengalahkan Kamasean Matthews lewat voting penonton itu tak kalah antusias menyambut tawaran tersebut.

“Nggak nyangka banget, kirain cuma ketemuan doang. Ternyata kita mau nyanyi bareng sama David,” ucanya senang.

Regina yang diwawancara Xpresi Manado Post di back stage tak mampu berkata banyak. “Saya tentu senang dan bersyukur kepada Tuhan. Enam kali lho saya gagal. Puji Tuhan saya menjadi juara,” tuturnya.

Meski tak menjadi juara, namun Sean tak kalah senang. “Saya begitu bangga dan bersykur dengan apa yang saya capai, karena tidak semua orang bisa seperti saya. Saya harap, saya bisa menjadi inspirasi buat semua,” ujar finalis Indonesian

aset..... sambungan dari hal 1

(ruko) berikut lahannya yang masuk dalam daftar yang akan dilelang itu, milik PT MCC. “Termasuk 16 unit ruko yang telah terjual, dan sudah menjadi milik yang membeli,” ujar Meity.

Dia mengungkapkan, pihaknya terkejut dengan adanya pengumuman pelelangan itu karena, menurutnya, sampai saat ini masih terjalin hubungan hukum dengan BRI Manado dalam

bel harus dilepas ke BUMN lain.

Sebaliknya, PTPN 14 juga harus fokus ke perkebunan dengan cara menyerahkan peternakan di savana Kabaru, Sumba, ke PT Berdikari.

Saat saya tiba di savana Kabaru, hari sudah malam.

Sudah pukul 20.00. Mestinya sudah gelap. Tapi, langit Sumba sangat terangnya: rembulan nisfu sya’ban mejeng dengan menornya. Musim dingin di Australia membuat Sumba kebagian pula sejuknya. Sebuah purnama di padang savana yang sangat sempurna. Sebuah malam yang tidak mungkin didapat di Jakarta.

Malam itu, di gazebo yang diterangi api unggun dan bulan purnama, masa depan padang penggembalaan itu dibicarakan.

Di situ ada Dirut PTPN 14 Budi Purnomo, Dirut PT Berdikari Librato El Arif, dan Dirut PTPN 12 Singgih Irwan Basri. Ada juga Pak Wayan, manajer peternakan yang tinggal di situ sejak 30 tahun lalu. Pak Wayanlah saksi hidup pembangunan, kejayaan, dan kemerosotan peternakan BUMN ini.

Sementara rapat sedang berlangsung, di dapur rumah Pak Wayan puluhan ibu sedang memasak: ayam goreng kampung, telur tanpa kimia, daun pepaya, dan sambal terasi.

Rapat pun diskors ketika aroma ayam goreng dan sambal terasi terbawa angin sepoi savana ke gazebo. Makan malam pun berlangsung di bawah langit malam yang terang, disaksikan bulan purnama yang sangat ceria!

Menjelang tengah malam, kesimpulan pun disepakati: peternakan ini harus berjaya kembali. Tentu di bawah manajemen PT Berdikari. Bahkan, seperti yang ditekadkan oleh manajemen PTPN 3, peternakan-peternakan di seluruh perkebunan sawit pun akan diserahkan pengelolaannya ke PT Berdikari. Dengan demikian, program Sa-Sa (sapi-sawit) juga akan mendapatkan manajemen yang tepat.

Yang masih memerlukan kajian lebih lanjut adalah: perlukah peternakan ini dikombinasikan dengan tanaman sorgum.

Perlukah mengadopsi sistem kombinasi antara peternakan lepas dan peternakan kandang.

Perlukah membangun rumah potong hewan di situ agar tidak mengalami keruwetan pengiriman sapi lewat laut ke Jawa.

Memang aneh, di pusat peternakan sapi seperti Sumba belum ada industri pemotongan hewan.Ketika masih jaya-jayanya pun, untuk menjualnya, sapi hasil Kabaru ini harus digiring ke pelabuhan Waingapu yang berjarak hampir 100 km jauhnya. Rombongan sapi itu digiring melalui savana tiga hari tiga malam (malam hari sapi ditidurkan di perjalanan).

“Saya sering ikut menggiring dengan cara naik kuda,” kata Pak Wayan.

Susutnya berat sapi dalam proses pengiriman ke Jawa ini tentu tidak terjadi kalau ada pemotongan hewan di Sumba.

Proses pengiriman dagingnya pun bisa lebih sederhana. Di masa lalu mungkin tidak gampang mencari ahli pemotongan dan sumber listrik untuk cold storage-nya. Namun, dengan adanya kemajuan pembangunan belakangan ini mestinya berbagai hambatan itu tidak seberat dulu.

Kini, dengan pengelolaan seadanya pun, masih terdapat 3.700 sapi di Kabaru. Jumlah ini sebenarnya perkiraan saja.

Menghitung sapi yang dilepas liar di padang yang begitu luas tentu tidaklah mudah. Setiap periode semua sapi memang dikumpulkan di satu kawasan untuk dihitung ulang. Tapi, sapi yang terus bergerak sulit dihitung. Pernah suatu saat dipakai cara ini: sapi yang sudah dihitung dipotong buntutnya.

Ini agar ketahuan mana yang sudah dihitung dan mana yang belum. Tapi, cara ini menyiksa.

Bahkan, banyak juga sapi yang bersembunyi di gulma-gulma liar yang sulit dimasuki kuda.

Kelak, cara yang lebih modern harus dilakukan. Misalnya di setiap telinga sapi dipasangi chip yang bisa dimonitor di komputer. Ini sekaligus untuk mengetahui adakah sapi yang dicuri dan apakah ada yang disate di savana itu sendiri.

Yang juga harus dilakukan adalah mendatangkan pejantan murni. Impor pejantan kelihatannya harus dilakukan secara rutin.

Yang terjadi selama ini, sapi-sapi di savana tersebut sudah saling kawin silang. Bisa jadi pejantan yang ada sudah mengawini ibunya atau neneknya sendiri. Inilah yang menyebabkan sapinya kian mengecil sehingga kurang menguntungkan. Ini berbeda dengan masa jaya dulu. Di samping didatangkan sapi khusus pejantan, dilakukan gerakan pengebirian masal. Setiap lahir sapi jantan, langsung dikebiri. Memang kasihan sapi jantan di situ yang tidak pernah bisa menikmati kejantanannya. Namun, itulah cara menghindari perkawinan inces yang hanya akan memerosotkan kualitas ternak.

Kekurangan 350.000 ekor sapi setiap tahun bukanlah perkara yang mudah mengatasinya.

Satu padang penggembalaan yang begitu luas di Kabaru pun hanya bisa menghasilkan 5.000an sapi per tahun. Kalaupun nanti dikombinasikan dengan sistem kandang, paling hanya bisa meningkat menjadi 10.000 ekor. Betapa banyak peternakan yang masih harus dibangun.

Tapi, bukankah untuk mencapai seribu langkah tetap saja harus ada ayunan pertama. (*)

Idol termuda itu.

Keduanya pun sudah punya rencana usai perjalanan panjang yang menegangkan dan melelahkan itu. Regina akan mengambil waktu istirahat, kemudiaan ada shooting di Sitkom, dan yang paling utama persiapan konser dan konser bersama David Cook. “Dan rencana ke depan, saya memilih bekerja freelance.”

Sementara Sean tetap focus pada studi. “Ke depannya aku mau ngelanjutin sekolah dulu.

Abis itu ngambil kuliah di luar negeri aku. Semoga dan Puji Tuhan aku bisa go international,” ujar Sean yang juga bakal mengisi konser David Cook.

Indonesia Idol telah memberikan banyak pengelaman dan pengetahuan yang luar biasa bagi dua perempuan ini. “Pelajaran berharga kami berdua yaitu bagaimana kami bisa konsisten terhadap vocal kami, latihan kami, dan performance kami. Pelajaran lainnya, kami bisa tahu bagaimana kami mengatur attitude kami di depan pers dan masyarakat. Dan yang utama, kami bisa belajar dari kesalahan kami,” kata Regina yang diamini Sean.

Xpresi juga sempat menanyakan tentang Star Syndrome kepada Regina. “Puji Tuhan sampai saat ini, saya masih Regina Yang dulu.”

Perhelatan Result and Reunion Indonesian Idol di Ecovention Idol itu memang spekatkuler. Tata cahaya lewat lampu

dan warna berpadu indah dan megah. Busana yang dikenakkan grand finalis pun terlihat mewah.

Triple A yang menjadi juri malam itu hanya bisa bertutur pujian atas performance Regina dan Sean. Agnes Monica dan Ahmad Dhani sepakat dengan Anang Hermansyah. Indonesian Idol 2012 menjadikan standar talent show itu bakal naik di 2013 dan seterusnya. Bahkan ketiganya merasa bangga bisa menjadi bagian dalam show itu.

Panggung spekatkuler malam itu begitu ramai. Para 10 finalis yang telah tereliminasi membuka acara. Ada juga Opa Marinka yang membawakan lagu What a Wonderful World serta para peserta audisi yang tak lolos audisi karena suara yang amburadul.

Dan, penampilan yang paling spektakuler tentu saja dibawakan Regina dan Sean.

“I am telling you” dari Jennifer Hudson membuat Regina mendapat standing applause dari juri.

Aksi Sean juga sangat menarik.

Medley “You Are Not Alone” dan “I’ll Be There” menunjukkan kualitas vocal perempuan yang baru saja merayakan usia yang ke 17 tahun itu. Host Daniel Mananta juga ikut meramaikan acara malam itu dengan single rap-nya. Regina dan Sean akhirnya menutup rentetan lagu dengan menduetkan lagu “When You Believe” dari Mariah Carey dan Whitney Houston.(***)

hal fasilitas kredit. “Hingga kini kami masih rutin membayar kewajiban kami ke BRI sesuai kesepakatan,” tukas Meity.

Dia pun mengungkapkan, hubungan hukum itu tertuang dalam akte perjanjian restrukturisasi kredit No. 25 tertanggal 5 Februari 2009, antara BRI, PT SBI, dan PT MCC. Akte perjanjian itu dibuat oleh Notaris MSE Pangemanan SH. Ada juga Perjanjian Pengikat Jual Beli tertanggal 4 Februari 2009 junto Perjanjian Penyerahan Hak dan Kuasa tertanggal

5 Februari 2009.

Di samping itu juga, katanya, lelang seharusnya dilakukan setelah ada keputusan tetap dari Pengadilan Niaga Makasar atas permohonan sidang renvoi oleh PT MCC selaku pemilik asset yang akan dilelang. “Bulan lalu, 11 Juni, kami telah mengajukan permohonan sidang renvoi ke Pengadilan Niaga Makasar namun belum ditanggapi,” ungkapnya.

“Ada apa sebenarnya di balik semua ini?” ujarnya, dengan nada tanya.(***)

24

S E N I N ,

0 9

J U L I

2 0 1 2

Didiet Tanggulouw

Jelang Puasa, Cuaca Ekstrim Mengancam

Herson: Ada Indikasi Penyelewengan

ANTISIPASI: Salah satu bangunan penahan ombak yang memperkecil bencana alam di pesisir pantai Bolsel.

MOLIBAGU – Menjelang datangnya bulan Ramadan warga sangat menguatirkan cuaca ekstrim melanda Bolsel. Pasalnya, cuaca terus mengalami perubahan tanpa bisa diprediksi. “Seperti ini, di mana setiap hari diguyur hujan dan angin kencang,” ujar salah satu warga Sondana.

Kekuatiran ini juga dipengaruhi

pengalaman di tahun sebelumnya.

“Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, saat warga sedang menjalankan ibadah puasa, banyak terjadi bencana di sejumlah wilayah Bolsel, seperti bencana banjir, tanah longsor, angin kencang dan bencana lainnya,” sambungnya.

Warga nelayan juga mengeluh.

Sebagaimana diketahui, saat ini

gelombang laut sedang pasang, sehingga mereka tidak bisa melaut.

“Kalau ombak begini terus, kami tak tahu mau buat apa, nantinya apa yang akan kami makan? Padahal bulan puasa semakin dekat. Apalagi keperluan rumah tangga sudah lebih besar,” aku Rinto warga Bolaang Uki. Warga berharap kekuatiran itu tak terjadi. Apalagi bulan puasa

Biang Disclaimer DPK dan ESDM

tinggal menghitung hari. “Semoga Bolsel dapat dijauhkan dari berbagai musibah, agar masyarakat masih bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik,” harap Risnawati Paputungan warga Pinolosian.

Senada disampaikan Kabag Humas Bolsel, Ahmadi Modeong.

Modeong berharap, Bolsel dijauhkan dari bencana, serta semua

urusan masyarakat bisa dimudahkan. “Sebagai umat Muslim yang taat, kita berdoa agar daerah kita dijauhkan dari segala bencana dan dimudahkan dalam semua hal,” ujar Modeong.

Modeong mengimbau, warga di bentaran sungai dan pesisir pantai mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi. (ctr-03)

Editor: Idham Malewa Peliput: Sahril Kadir

MOLIBAGU – Predikat disclaimer Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Badan

Oku Cari Rolling Bukan Sekadar Rolling Pejabat Tak Gaptek MANADO — Bupati Bolsel Herson Mayulu tak mainmain untuk melakukan rolling jabatan setelah lebaran Idul Fitri nanti. Terbukti, untuk pengangkatan pejabat baru, penguasaan teknologi akan menjadi salah satu syarat dalam fit and proper test.

Hal ini disampaikan Bupati Bolsel Herson Mayulu, saat apel pagi PNS Pemkab Bolsel di kantor bupati, Jumat (6/7) kemarin. “Ini sebagai sarat mutlak yang harus diketahui oleh setiap pejabat. Siapa yang tidak tahu manfaat teknologi,

akan diganti,” tegasnya.

Menurut Mayulu, penguasaan teknologi ini penting untuk percepatan pelaksanaan program Pemkab. “Makanya setiap pimpinan SKPD harus menguasai teknologi informasi dalam mengoperasikan di lingkungan masing-masing,” tegasnya lagi.

Sehingga sangat memalukan jika nantinya ada pimpinan SKPD yang gagap teknologi. “Jangan ada pimpinan SKPD yang gagap dengan teknologi, apalagi komputer,” sambungnya.(ctr-03)

CATATAN terburuk (opini disclaimer) Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Badan Pemeriksa Keuangan, merupakan momok menakutkan bagi setiap kepala daerah. Mungkin di daerah lain, membela mati-matian, tapi di Bolsel Bupati Herson Mayulu mengakui kelemahan pengelolaan administrasi keuangan daerahnya.

Satu hal yang patut diapresiasi Mayulu menyatakan kinerja para pengelola keuangan daerahnya.

Meski pada akhirnya, Mayulu mengatakan akan me-rolling jabatan demi perbaikan kinerja. Berbicara rolling bukan hal yang mudah.

Sebab, jika pejabat baru hanya sekadar mengganti pejabat lama, tanpa ada perubahan kualitas, maka

CATATAN

Oleh: Sahril Kadir

rolling itu menjadi sia-sia. Makanya banyak pemerintahan yang justru gagal karena melakukan blunder saat rolling.

Untuk Pemkab Bolsel, rolling akan lebih bermakna jika melewati

fit and proper test. Misalnya, mengangkat pejabat baru yang sesuai dengan disiplin ilmunya. Ya, jadi rahasia umum kalau saat ini banyak pimpinan SKPD yang justru diangkat bukan karena disiplin ilmunya maupun pengalamannya. Hanya sekadar desakan kebutuhan.

Apalagi disclaimer jadi ‘hadiah’ ulang tahun terpahit yang diterima Pemkab, yang diyakini sangat ‘memukul’ Bupati Bolsel Herson Mayulu. Sebab berbagai usaha yang dilakukannya ternyata harus mendapatkan hasil pahit. Namun, jangan biarkan orang luar berpikir bahwa Bolsel belum layak jadi kabupaten mandiri. Empat tahun kabupaten ini berdiri, jangan terus disebut masih muda dan butuh bantuan.(*)

Herson Mayulu

Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulut disebabkan kinerja sejumlah SKPD. Dua di antaranya Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Bolsel.

Dua dinas yang menjadi andalan Bolsel ini ditengarai bermasalah pencatatannya.

Meski belum sampai merugikan negara, ada beberapa temuan yang sangat disayangkan, karena bisa menyalahgunakan uang negara.

Temuan BPK yang dibacakan Bupati Bolsel Herson Mayulu saat rapat SKPD, Rabu (4/7) lalu, kesalahan Dinas ESDM di Pendapatan Asli Daerah (PAD) retribusi galian C sebesar Rp 124 Juta tidak disetor ke kas daerah. Sehingga, kuat dugaan retribusi galian C itu sudah digelapkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Sementara di DKP, terindikasi ada permainan harga tanah yang selisih pembayarannya mencapai Rp 184 juta. Dua indikasi penyelewengan, saat ini menjadi bahan perbincangan di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemkab Bolsel.

Pernyataan Bupati Bolsel mengejutkan masyarakat, sebab masih ada SKPD, yang berani mempermainkan uang negara. “Ini tidak bisa dibiarkan. Sebagai warga Bolsel, kami meminta para penegak hukum menindaklanjuti kasus ini. Indikasinya sudah jelas, dari LHP BPK,” ujar warga Bolsel yang enggan namanya dikorankan.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, Kadis ESDM dan Kepala DKP belum berhasil dikonfirmasi.(***)