udus
CMYK
J U M A T ,
NOMOR:7522
0 9
D E S E M B E R
2 0 1 1
r
iK
Ku
d us
H a ti d i H a
AmosTempone
2 Eks Petinggi Tomohon Ditahan Izin Kedukaan, Mambu Lolos Sementara Editor : Stenly Kowaas Peliput: Adrian Sigar
MANADO— Dua dari tiga tersangka kasus dugaan korupsi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tomohon
yang merugikan uang negara sebesar Rp33 miliar, ‘diprodeokan’ di rumah tahanan (Rutan) Polda Sulut, Kamis (8/12) kemarin. Sebelum ditahan, eks Kadis Keuangan Tomohon YL alias
Lamba dan mantan Bendahara Umum Daerah (BUD) FS alias Sambouw mengatakan tidak memakai uang sepeserpun dari APBD Tomohon. “Kami merasa tidak menggunakan uang tersebut,” tegas mereka. Sekira pukul 09.00 Wita, terlihat Lamba dan Sambouw tiba di Mapolda Sulut menumpang Toyota Innova silver. Keduanya
langsung memasuki ruangan pemeriksaan Unit 2 penyidik Tipikor ditemani dua pengacara. Pukul 12.45 mereka keluar untuk istirahat makan, sekalian menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Bhayangkara. Baca
2 Eks... Hal: 11
Gebrakan di Penghujung 2011
Yan Lamba Boy Pandeiroth
(eks Kadis PPKAD Minsel) Tersangkut kasus dugaan korupsi DAK Diknas Minsel 2010 berbanderol Rp18,9 miliar. Ditahan 10 November 2011
Denny Kaaowan
(Kadis PPKAD Minsel) Tersangkut laporan DAK Minsel 2010 ke Kementrian Keuangan RI tertanggal 5 Oktober 2011. Ditahan 10 November 2011
Elsye Rogi
(eks Kadis Diknas Manado) Tersangkut kasus dugaan korupsi TTP 4.987 guru di Manado 2010 berbanderol Rp2,5 miliar. Ditahan 6 Desember 2011. Elsye membantah memakai TTP tersebut.
Hilda Makapunas
(eks Bendahara Diknas Manado) Tersangkut kasus dugaan korupsi TTP 4.987 guru di Manado 2010 berbanderol Rp2,5 miliar. Ditahan tanggal 6 Desember 2011.
(eks Kadis PPKAD Tomohon) Tersangkut kasus dugaan korupsi APBD Tomohon 2006-2008 berbanderol Rp33 miliar. Ditahan 8 Desember 2011. Yan membantah memakai APBD tersebut
Frans Sambouw (eks BUD Tomohon) Tersangkut kasus dugaan korupsi APBD Tomohon 2006-2008 berbanderol Rp33 miliar. Ditahan 8 Desember 2011. Frans membantah memakai APBD tersebut
Jhony Mambu
(eks Sekkot Tomohon) Tersangkut kasus dugaan korupsi APBD Tomohon 2006-2008 berbanderol Rp33 miliar. Belum ditahan karena izin kedukaan.
graf: budis@ntoso
Prof Rumokoy Ikut Undian Manado Post ke China
Kumtua se-Minut Terlantar di Hong Kong Istri Bupati Ikut Kelimpungan
Sumendap: Pemerintah Harus Perhatian
Editor: Tommy Waworundeng Peliput: Risky Pogaga/ Filip Kapantow
Rektor Unsrat Prof Dr Donald Rumokoy SH MH saat mengisi kupon undian Grand Prize Manado Post ke China.
KEMARIN, redaksi Manado Post kedatangan tamu spesial, Rektor Universitas Sam Ratulangi
Editor:
HONG KONG-Sebanyak 89 orang rombongan pelesir yang dibiayai Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara ke Hong Kong, Macau, dan Shenzhen, mengalami nasib sial. Setelah sebelumnya, Rabu (7/ 12), 15 orang telantar selama 9 jam di Bandara Sam Ratulangi Manado, Kamis (8/12) kemarin giliran 89 orang yang telantar selama 4 jam di negeri orang. Saat Baca Kumtua... Hal: 11
Baca Prof... Hal: 11
Aspal Sulit, Proyek APBD-APBN Terancam
Ny Altje Singal-Polii
Irvan Sembeng
MANADO – Sejumlah proyek jalan tahun anggaran 2011 dari APBD Sulut maupun APBN terancam tidak selesai. Pasalnya saat ini salah satu bahan utama, yakni aspal makin langka. Beberapa Satuan Kerja (Satker) maupun pimpinan proyek membenarkan bahwa sudah sebulan terakhir aspal sulit didapat. Hal ini membuat beberapa proyek APBN dan APBD di Sulut, yang sementara
dilakukan pengerjaannya ikut terhambat. Personil Komisi III, Bidang Pembangunan DPRD Sulut James Sumendap SH membenarkan kabar tersebut. “Memang saya juga mendengar kabar bahwa aspal sulit didapat sebulan terakhir,” tandas politisi vokal PDI-Perjuangan itu. Sumendap yang sangat peduli dengan pengerjaan proyek, karena menyangkut fasilitas publik, khususnya warga Sulut, mendesak Pemprov Sulut
James Sumendap
untuk memperhatikan masalah ini. “Sulitnya aspal akan Baca Aspal... Hal: 11
Pembatasan Jam Operasi Kontainer Bisa Picu Inflasi
Budi Siswanto/Manado Post
TAK BIASA: Tempat penampungan TPB hampir dipenuhi tumpukan kontainer. Pemandangan yang sampai 4 tumpukan ini tak normal. Biasanya hanya sampai 2 tumpukan karena barang keluar masuk lancar. Editor: Dixie Tasiam Peliput: Budi Siswanto
BITUNG — Pengamat ekonomi Stenly Alexander mengatakan pembatasan tersebut mau tak mau menimbulkan extra cost, alias tambahan biaya, bagi para pelaku ekonomi, yang ujungnya bisa berdampak pada
konsumen. “Paling gampang adalah perbedaan komponen biaya kerja orang yang kerja di siang hari dan malam hari. Malam hari lebih besar biayanya. Extra cost seperti ini menimbulkan tekanan biaya yang bisa memicu inflasi,” tuturnya. Baca Pembatasan... Hal: 11
Wartawan dan seluruh karyawan event organizer, iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima uang atau pemberian dalam bentuk apapun dari sumber berita dan relasi.
Seluruh urusan pembayaran ke Manado Post dalam bentuk advetorial, society, iklan, dan koran harus melalui kontrak dan atau kwitansi resmi.
Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksi ilegal sangat dianjurkan menyampaikan sms pengaduan ke 085340263311
Alamat: Manado Post Center Manado Town Square Blok B 14/15 Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398 homepage: www.manadopost.co.id e-mail: editor@mdopost.com