Manado Post Minggu 09 Desember

NOMOR: 7883

0 9

D E S E M B E R

ECERAN: RP3.000,-

2 0 1 2

PEMIMPIN BARU MINAHASA

€‚ƒ„…†‡

€ˆƒ„‰†‡

Â

Â?

Â? Â? Â? Â Â? Â?

Â

­ �

€Šƒ†‡  � �

‹ƒ†‡

Hasil Survei JWS-IvanSa Menang Telak 40,6% MELIHAT 150 ribu massa pendukung Calon Bupati Jantje Wowiling Sajow (JWS) Calon Wakil Bupati Ivan Sarundajang (IvanSa) yang membanjiri Kota Tondano, membuat rakyat Minahasa yang belum ada pilihan dan bahkan awalnya punya pilihan lain, kini mulai beralih mendukung JWS-IvanSa. ‘’Torang terpaksa bergabung dengan calon yang bisa membawa perubahan di tanah Minahasa. Apalagi torang lia semua hasil

survey dan massa rill yang membanjiri Kota Tondano sampai Tomohon waktu kampanye JWS IvanSa, kami yakin JWS IvanSa pemenangnya.

Kami yakni mereka berdua yang akan menjadi pemimpin baru kami rakyat Minahasa,’’ ujar sejumlah warga Roong, Tondano, saat mengikuti kampanye JWS-IvanSa, Kamis 6 Desember lalu. ‘’Keyakinan kami pada tanggal 12 bulan 12 tahun 2012, rakyat Minahasa sudah memiliki pemimpin baru, didukung juga hasil survei yang menyatakan JWS-IvanSa menang 40,6 persen. Disusul pasangan lain 30,5 persen, HAG 20 persen, dan kandidat lainnya di bawah 10 persen,’’ tambah Fentje, Rein, Steven, Benny, dan warga lainnya. (*)

 � �

‹ƒ†‡

Mari Kita Berdoa untuk Minahasa yang Lebih Baik YANG Terkasih Masyarakat Kabupaten Minahasa, Bapak, Ibu, Saudara/I, Tante-tante, OmOm, Kakak-kakak dan Adik-adik tercinta.

Shaloom, Assallamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Om Shanti Shanti Shanti, Nammo Buddhaya, Salam Kebajikan, Salam Sejahtera.

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa atas Kasih dan AnugerahNya, masyarakat Minahasa boleh menjalani tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati 2013 – 2018.

Pilkada Minahasa akan segera memasuki pentahapan pencoblosan pada Hari Rabu, tanggal 12 Desember 2012. Pesta demokrasi yang ditandai dengan pemungutan suara ini akan berlangsung di tengah-tengah perayaan gerejawi umat Kristiani pada Masa Raya Minggu Advent II Menyongsong Natal Yesus Kristus. Ini menandakan sungguh penyertaan Tuhan yang luar biasa bagi masyarakat Minahasa untuk menentukan dan memilih pemimpin baru dalam suasana yang

penuh penghayatan dan penyerahan diri dari umat sambil berpengharapan akan muncul PERUBAHAN dan percepatan pembangunan di Kabupaten Minahasa.

Minahasa untuk berdoa bersama bagi kesuksesan PILKADA Minahasa. Marilah kita saling mengingatkan agar tercipta PILKADA YANG JUJUR DAN TIDAK CURANG. Semangat Tuama leluhur Minahasa yang Dengan rasa syukur dan optimisme, Kami, mengedepankan kejujuran dan keberanian, Penatua Jantje Wowiling Sajouw dan Ivan bertarung Siap Menang dan Siap Kalah harus Sarundajang (JWS IVANSA) mengajak kita gelorakan kembali. Masyarakat Minahasa MASYARAKAT PEMILIH PILKADA adalah masyarakat yang terbuka dan tidak takut MINAHASA untuk dapat berpartisipasi dengan berbagai intimidasi sehingga diharapkan aktif pada HARI PEMUNGUTAN SUARA, PILKADA MINAHASA akan menjadi pesta RABU, 12 DESEMBER 2012 (12-12- rakyat tanpa tekanan, tapi sebaliknya dengan 2012). Hari itu akan menjadi sejarah baru bebas memilih calon bupati dan wakil bupati bagi Minahasa yang kita cintai dengan yang sesuai hati nurani. memilih Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang mengedepankan kesejahteraan JWS IVANSA menyampaikan terima masyarakat dan memajukan Kabupaten kasih kepada seluruh masyarakat Minahasa Minahasa sehingga dapat berdiri sejajar yang dengan tulus dan antusias mendoakan bahkan melampaui daerah-daerah lain di dan mendukung JWS IVANSA, mulai dari Provinsi Sulawesi Utara. Partisipasi Bapak- tahap sosialisasi, debat calon, kampanye bapak, Ibu-Ibu, Tante-Tante, Om-Om, Kakak- dialogis, bahkan kampanye akbar pada Kamis Kakak dan Adik-Adik akan menentukan (6/12) serta pencoblosan Rabu (12/12). perjalanan Kabupaten Minahasa ke depan, Budi baik, ketulusan, dukungan, dan doa Minahasa yang bermartarbat dan sejahtera.

Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, Tante-Tante, OmOm, Kakak-Kakak dan Adik-Adik akan Dari lubuk hati yang paling dalam, JWS kami abdikan dengan kerja keras dan kerja IVANSA mengajak seluruh masyarakat spektakuler bagi daerah kabupaten Minahasa

dan masyarakat Minahasa tercinta.

Kiranya kita semua pemilih sebelum meninggalkan rumah masing-masing menuju tempat pemungutan suara (TPS) dan sebelum mencoblos di bilik suara berdoa memohon Tuhan Yang Mahakuasa berkenan menuntun dan memberikan keberanian kepada kita semua untuk memilih/mencoblos pasangan calon JWS – IVANSA yang diyakini akan melakukan perubahan yang nantinya akan membuat Minahasa menjadi dinamis, bergairah membangun menuju tercapainya Minahasa Sejahtera dan Bermartabat.

Akhirnya, Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yang Mahakuasa agar jerih payah kita tidak sia-sia.

TUHAN MEMBERKATI MINAHASA, GOD BLESS MINAHASA. PENATUA JANTJE WOWILING SAJOUW DAN KELUARGA SAJOUW SINGKOH IVAN SARUNDAJANG DAN KELUARGA SARUNDAJANG PAAT

DOAKAN KAMI!

0 9

NOMOR:7883

D E S E M B E R

2 0 1 2

ECERAN: RP3.000,Amos Tempone

Mendagri Bisa Copot Kepala Daerah Diusulkan di Revisi UU Pemda

Editor: Idham malewa

JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengusulkan kepada presiden agar diberi kewenangan memecat

langsung kepada daerah bermasalah. Khususnya yang terbukti melakukan tindakan asusila, amoral, dan perbuatan tercela. Usul Baca Mendagri... Hal: 11

Bayi Kembar Dibenam di Loyang Sebelum Peristiwa Ada Tamu Asing

Istimewa

BERANI: Maria Elena (kedua kanan) berpose agak panas.

Editor: Idham malewa Peliput: Rofni Lolaen

Kualitas Debat Kamang Tak Tersaingi Editor: Filip Kapantow Peliput: Lucky Mamahit

BERKELAS: Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kamang tak tertandingi pasangan calon lainnya saat berdebat, di Minahasa Room 1 Hotel Sedona, kemarin.

MANADO- Usai menutup kampanye terakhir, Calon Bupati (Cabup) Minahasa Ani Emma Johana Kaseger MBA (Yocke) pasangannya Drs Ferdinand Eduard Meindert Mewengkang MM (Novi), yang biasa

IvanSa Turunkan Baliho-Bendera

disapa Kaseger-Mewengkang (Kamang) menunjukan debat yang sesungguhnya pada debat terakhir pasangan calon, di Minahasa Room 1 Hotel Sedona, Sabtu (8/12), kemarin.

Debat yang mengambil topik tata kelola pemerintahan, demokrasi, Baca Kualitas... Hal: 11

Baca Bayi... Hal: 11

TERPUKUL: Nova Wurangian

Sulawesi Utara

Advertorial

PINELENG-Calon Wakil Bupati Ivan Sarundajang (IvanSa) memberikan contoh, sebagai calon pemimpin yang selalu patuh terhadap peraturan.

Karena itu, Sabtu (8/12) tadi malam, IvanSa menurunkan sendiri baliho JWS-IvanSa dan bendera PDI-P. IvanSa secara simbolis menurunkan baliho dan bendera di Desa Warembungan Kecamatan Pineleng, Baca IvanSa... Hal: 11

Siap Sukseskan

HPN 2013

CONTOH TELADAN: IvanSa saat menurunkan baliho JWS-IvanSa dan bendera PDIP di depan rumah Rosye Kalangi di Warembungan

Kemenhan Cemaskan Nasionalisme

Panglima TNI Pantau Sulut

MANADO — Tangis Nova Wurangian (43) pecah seketika, saat menatap Ralva dan Raldo, yang tak bernyawa lagi. Sambil menangis histeris, Nova langsung memeluk dua bayi kembar yang sudah terbujur kaku di dalam loyang berisi air. Peristiwa yang menggegerkan warga berlangsung Sabtu, (8/12) sekira pukul 11.30 Wita di rumahnya di Kelurahan Winangun, lorong sebelum SPBU Winangun.

Kejadian ini masih misterius. Tak satupun saksi mata yang melihat bagaimana si kembar naas berada di dalam loyang. Di depan penyidik Polresta Manado, Nova

DR SH Sarundajang Gubernur Sulut

SULUT- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan menghadiri pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2013 di Sulawesi Utara. Seluruh pimpinan media di 33 provinsi dari Sabang sampai Merauke akan mengikuti hajatan besar ini. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Panitia Daerah HPN 2013 Dr. Noudy Tendean, usai melakukan pertemuan dengan Panitia Pusat HPN. Gubernur Sulut DR SH Sarundajang memberikan apresiasi kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan. “Sebagai tuan rumah, Sulut siap menyukseskan kegiatan ini,” kata Sarundajang, sosok yang sukses mendamaikan Maluku dan Maluku Utara saat dipercaya pemerintah menjabat Plt gubernur di dua daerah bekas konflik itu. Sarundajang ikut memperkenalkan logo dan maskot HPN 2013 bergambar ikan purba choelacant yang salah satu jenisnya hanya hidup di dalam perairan Manado atau seputaran Taman Nasional Laut Bunaken.

Sekadar diketahui, Sulut kini menjadi Bali kedua di Indonesia.

Selain menjadi kota tempat pelaksanaan MICE berskala nasional dan international, banyak pelancong berdatangan di bumi Nyiur Melambai ini.

Sulut memang berkembang sangat pesat semenjak dijabat Sarundajang. Pertumbuhan ekonomi mencapai 7,3 persen atau di atas rata-rata nasional. Dan, angka kemiskinan di bawah rata-rata nasional. Bahkan diperiode kedua, Sarundajang berkomitmen untuk mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi baru menuju kabangkitan Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik.(*)

Susilo Bambang Yudhoyono Presiden RI

Debat Cawabup Minahasa Seru

IN MEMORIAM

Sulut Kehilangan Putra Terbaik

Novi Kuliahi Aturan ke Kontestan yang lain Editor: Idham malewa Peliput: Benny Allo

Kedatangan orang nomor satu di tubuh militer, dijemput semua

MINAHASA— Debat kandidat 5 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa periode 2012-2017 Sabtu (8/12) kemarin, berlangsung menarik. Khususnya giliran debat 5 Cawabup Minahasa.

Salah satu agenda penutup dari

Baca Panglima... Hal: 11

Baca Debat... Hal: 11

TANAMKAN BELA NEGARA: Kol Pnb Ferdinand Roring (tiga kanan) dan Kol Lek Amirudin (dua kanan)

MANADO — Panglima TNI Agus Suhartono SE mendadak berkunjung ke daerah Nyiur Melambai, Sabtu (8/12) siang.

Wartawan dan seluruh karyawan event organizer, iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima uang atau pemberian dalam bentuk apapun dari sumber berita dan relasi.

AKHIR KAMPANYE: Lima pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Minahasa menggelar debat di Hotel Sedona Manado, Sabtu siang. Acara ini sebagai akhir dari kampanye.

Seluruh urusan pembayaran ke Manado Post dalam bentuk advetorial, society, iklan, dan koran harus melalui kontrak dan atau kwitansi resmi.

Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksi ilegal sangat dianjurkan menyampaikan sms pengaduan ke 0852 4219 3345

INNALILLAHI wa inna illahi rajiun.

Sulut kembali kehilangan salah satu putra terbaik Lukman F Mokoginta MSi. Lukman telah lama berkiprah di tingkat nasional, dipanggil Lukman Mokoginta Allah SWT Sabtu (8/12) siang. Almarhum menurut keterangan kerabat, mengalami sakit gagal jantung Baca Sulut... Hal: 11

Alamat: Manado Post Center Manado Town Square Blok B 14/15 Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398 homepage: www.manadopost.co.id e-mail: editor@mdopost.com

0 9

D E S E M B E R

Batasi Konsumsi BBM Subsidi Pakai IT JAKARTA - Pertamina terus memutar otak mencari metode yang tepat untuk melakukan pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Kini, Pertamina sudah menemukan metode baru.

Seperti apa itu? Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Hanung Budya mengatakan, konsumsi BBM bersubsidi oleh mobil pribadi milik orang-orang kaya sudah tidak bisa lagi ditoleransi. ‘Satusatunya cara untuk mengendalikan adalah penggunaan IT (information technology),’ ujarnya kemarin

(8/12).

Menurut Hanung, setelah berbagai upaya pembatasan selalu menemui jalan buntu, rencana kali ini harus berhasil. Sebab, lonjakan konsumsi BBM bersubsidi justru banyak dinikmati oleh orang-orang yang secara ekonomi mampu sehingga sebenarnya tidak berhak menerima subsidi. ‘Banyak yang tidak tahu diri. Misalnya, naik BMW tapi pakai Premium,’ katanya geram. Lalu, seperti apa metode pembatasan dengan IT tersebut? Apakah seperti smart

card yang direncanakan selama ini? Vice President Komunikasi PT Pertamina Ali Mundakir mengatakan, pada prinsipnya, mekanisme pembatasannya sama dengan smart card. ‘Bedanya, kalau smart card perlu menempelkan stiker di mobil, maka sistem yang baru nanti tidak perlu,’ ucapnya.

Sebagaimana diketahui, dengan metode smart card, mobil pribadi akan ditempeli stiker yang dilengkapi dengan barcode atau chip yang memuat informasi tentang data kendaraan. Smart

card itulah yang nanti akan terbaca oleh semacam alat pambaca kartu (card reader) dengan teknologi nirkabel (wireless).

Selanjutnya, monitor di SPBU akan menampilkan data mobil dan kuota BBM bersubsidi yang berhak dibeli. Tentu, teknologi smart card ini membutuhkan biaya sangat besar. Selain itu, ada beberapa kendala, seperti bagaimana jika stiker dengan barcode tersebut rusak, atau sengaja dirusak sehingga datanya tidak terbaca di SPBU.(jpnn)

MENDAGRI.....

Reydonnyzar mengatakan bahwa nanti dirumuskan aturan tentang batasan tindakan asusila, amoral, dan perubatan tercela. “Pemerintah wajib menjaga etik dan norma pejabat dalam pemerintahan,” tegasnya.

Reydonnyzar mencontohkan persoalan yang muncul antara Bupati Garut Aceng H.M. Fikri dan Fani Oktora. Mendagri tidak bisa berbuat banyak selain menunggu proses yang berjalan di DPRD. Mendagri hanya bisa meminta komitmen moral dari fraksi-fraksi di DPRD Garut selaku perpanjangan tangan parpol. “Mendagri sendiri tentu bilang apa perangkat saya untuk menghukum yang bersangkutan (Aceng, Red)?” kata pria kelahiran Padang, 14 November 1960, itu.

Dalam persoalan Aceng dengan Fani, keduanya memang sudah menempuh islah. Tapi, Kemendagri berpendirian islah dan permintaan maaf Aceng itu tidak membuat proses politik dan hukum terhadap dia selesai. Secara politik, Kemendagri tetap memandang ada potensi pelanggaran UU No 32/2004, PP No 6/2005 tentang Pemilihan, Pengesahan

Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah, serta UU No 1/1974 tentang Perkawinan.

Aceng yang melakukan nikah siri dengan Fani dianggap melanggar hukum karena tidak mencatatkan pernikahannya. Padahal, seorang kepala daerah seharusnya menaati hukum. “Dapatkah yang bersangkutan (Aceng) dianggap melanggar sumpah dan janji jabatan, kami kembalikan kepada DPRD,” ungkapnya.

Sebelum islah, Fani melaporkan Aceng ke Mabes Polri. Tapi, perkara yang dilaporkan hanya terkait pencemaran nama baik, perbuatan tidak menyenangkan, dan penipuan. Bila laporan itu dicabut oleh pihak pelapor, kasus tersebut akan dianggap selesai.

Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Robert Endi Jaweng menegaskan, kasus Fani tergolong kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Hal itu diatur dalam UU No 23/2004 tentang Penghapusan KDRT. “Jadi sifatnya bukan delik aduan.

Polisi yang harus aktif. Ini perintah hukum,” katanya.

Secara terpisah, anggota Komisi II DPR Arif Wibowo menolak usul Kemendagri. Selain berpotensi terjadi bias tafsir, nuansa yang muncul sangat kental dengan resentralisasi. “Berlebihan karena bisa menimbulkan bias politik. Pemerintah seharusnya mengurusi ranah publik, bukan privat,” kata politikus PDIP itu.

Dia menambahkan, ukuran tindakan asusila, amoral, dan perubatan tercela sangat luas.

“Misalnya, satu waktu bupati atau wali kota datang ke tempat karaoke. Di situ cuma menyanyi saja, apakah itu tindakan tercela.

Sulit memberikan ukurannya,” ujar Arif.

Setiap kasus yang muncul, lanjut Arif, harus melalui proses di pengadilan. Dalam konteks demokrasi dengan pilkada langsung, DPRD sebagai wakil rakyat juga harus diberi wewenang untuk memutuskan. “Apakah suatu tindakan dianggap DPRD tercela atau tidak,” katanya.

“Kepala daerah itu juga bisa dihukum masyarakat dengan tidak dipilih lagi,” imbuh Arif. (pri/c4/agm)

langsung bergegas pergi membeli susu sekaligus popok.

Sebelum pergi, dia terlebih dulu berpesan kepada Si sulung Timothi (12) dan anaknya nomor dua Miracle (10) supaya menjaga bila tiga adik mereka menangis. ‘’Memang saya sudah sering meninggalkan bayinya, dan memang tidak terjadi apa-apa,’’ ungkap Nova sambil membetulkan popok Raldy.

Tapi, saat akan beranjak keluar rumah, ada dua orang datang meminta diberikan kerja harian.

“Saya bilang, mereka pergi cari kerja saja di proyek bangunan kampung. Saat itu mereka pergi,” ungkapnya. Setelah yakin beres semuanya, Nova bergegas menuju Fresh Mart Winangun. “Pada pukul 11.50 Wita, saya pergi ke Fresh Mart Winangun. Namun saat tiba di sana, saya tidak menemukan susu dengan ukuran yang besar,” ungkapnya. “Karena itu, saya memutuskan untuk membeli di Multi Mart Wanea,” lanjutnya.

Saat lagi antre untuk membayar belanja, tiba-tiba adik saya di kampung menelpon. “Dia bilang qta pe anak kembar so mati. (Saudara saya telepon dan katakan anak kembar saya sudah meninggal),” ujar Nova sambil

menangis. Mendengar kabar buruk tersebut, Nova langsung pulang ke rumah dengan meninggalkan antrian dan sejumlah belanja yang belum dibayar..

Nova mengaku, saat tiba di halaman rumah, didapati di dalam rumah dipadati banyak orang. Setengah berharap kabar itu tidak benar, dengan langkah kaki cepat dan wajah tegang, Nova menerobos di antara tetangga yang penasaran. Dia langsung menuju ke dalam toilet. Nova menjerit karena melihat dua anak kembarnya sudah tenggelam di dalam loyang dengan posisi saling melengkung dan saling membelakangi. ‘’ Saya lihat di antara kepala dua bayi diletakkan alat penyiram,” katanya sambil menangis tersedu-sedu.

Di tempat yang sama, Manado Post coba bertanya pada Timothi dan Miracle. Mereka mengatakan, saat mamanya pergi, keadaan di dalam rumah tak ada orang. Mereka tak melihat satupun tetangga ada di sekitar rumah mereka. Mereka pun asik bermain Neka (Kelereng besar) di halaman depan rumah.

“Setelah bermain beberapa kali, kami mendengar suara adik kami menangis,” akunya. Mereka coba membuka pintu, tapi anehnya pintu sudah terkunci. “kami tidak bisa

buka pintu sehingga meminta tolong om Alo,” tambah mereka. Pintu depanpun berhasil dibuka dengan bantuan Om Alo yang tinggal di dekat rumah.

“Waktu periksa adik di kamar.

Kami lihat yang menangis tinggal satu bayi,” lanjut keduanya. Mereka mencoba mencari dua adik kembar mereka di semua ruangan namun tidak ditemukan. “Setelah kami periksa di Toilet dengan om Alo. Tiba-tiba kami melihat ada dua boneka di dalam loyang hitam,” ujar Timothi. “Ternyata itu adalah adik kami, Ralva dan Raldo,” beber Timothi dengan polos. Ayah dari korban sendiri, Erik Tumelap (60) tidak berada di rumah saat peristiwa terjadi.

Saat Koran ini berkunjung ke rumah lantai dua, tak ada satu pun penghuni. Pagar rumah tampak dikunci dari luar. Hingga saat ini, penyebab kematian bayi kembar tersebut masih sangat misterius.

Kapolresta Manado Kombes Pol Amran Ampulembang melalui Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Nanang A Sik mengatakan masih menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi di balik kejadian tersebut. “Kami masih menyelidikinya,” tandas Nanang. (ctr-05)

sejumlah petinggi lainnya. Dari bandara rombongan mengantar Panglima TNI menuju Hotel Peninsula untuk istirahat.

Di hari yang sama, Kementerian Pertahanan RI bekerja sama dengan TNI-AU Lanudsri Manado, menggelar Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) bagi lingkungan kerja dan lingkungan pemukiman.

Kegiatan dipusatkan di Balai Prajurit Lanudsri untuk meningkatkan rasa kecintaan warga negara terhadap tanah air. Danlanudsri Kolonel Pnb Ferdinand Roring mengakui, Sulut adalah daerah dengan ketahanan keamanan yang kuat.

“Namun ingat, para masyarakat harus tetap dibekali dengan rasa nasionalisme yang tinggi. Jangan over percaya diri kemudian lengah,” ungkapnya.

“Karena Sulut dikelilingi oleh sejumlah daerah konflik.

Pertumbuhan penduduk di Sulut disebabkan juga oleh perpindahan penduduk dari daerah tersebut.

Kita harus pertahankan NKRI dan itu perlu disosialisasikan,” jelasnya sembari berterima kasih kepada Kemenhan yang sudah

memberi kepercayaan bagi pihaknya menggelar kegiatan positif tersebut.

Senada dengan itu, Koordinator Kemenhan Sulut Kolonel Lek Amirudin Latif menegaskan, saat ini sangat dibutuhkan pembinaan nasionalisme bagi warga negara. Dia meneliti, dalam 5 tahun terakhir ada penurunan jiwa nasionalisme. “Buktinya masih banyak kerusuhan terjadi di sejumlah wilayah serta pembakaran lambang Negara,” ujarnya. “Wawasan kecintaan bangsa mendesak untuk terus ditingkatkan,” lanjutnya.

PKBN dihadiri oleh Camat Mapanget, lurah, perangkat desa, kepolisian , dan sejumlah warga setempat. Acara digelar sejak 09.30 Wita sampai selesai sekira 15.00 Wita. Selain sosialisasi materi, kegiatan dirangkaikan juga dengan pernyerahan sertifikat ke peserta secara simbolis, dan bingkisan buat kelurahan Mapanget.

Kapolsek Mapanget AKP Luther Tadung menilai kegiatan itu sangat positif. “Saya bangga karena membangun mentalitas yang baik. Kita bisa menjaga pengaruh negatif yang masuk dari luar,” katanya. (ctr-05)

IVANSA.....

kemudian diikuti oleh timnya yang tersebar di seluruh desa yang ada di 22 kecamatan. ‘’Kepada semua pendukung JWS-IvanSa, diberitahukan bahwa tepat pukul 00:00 Wita, semua atribut seperti baliho, bendera, spanduk, sticker dan lain-lain tolong diturunkan atau dibersihkan. Juga yang

di posko dan di sekretariat dibersihkan,’’ ajak IvanSa, tadi malam. ‘’Kami juga mengimbau, semoga masa tenang tanggal 9, 10, dan 11 Desember, dapat memberikan ketenangan bagi masyarakat Minahasa untuk memilih pemimpin yang dapat merubah Minahasa lebih baik dari sekarang. Merdeka, merdeka, merdeka, merdeka,’’ ujar IvanSa. (myw)

ini),’’ kata salah satu kerabat almarhum.

Putra kelahiran Manado, 11 Desember 1949 semasa hidup adalah Sekjen PKPI. Almarhum setelah lulus SMA, melanjutkan ke Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta tahun 1978 dan dilanjutkan ke jenjang S2, Bidang Adminmistrasi dan Kebijakan Publik, FISIP Universitas Indonesia 2003.

Lukman salah satu pemikir dan pekerja yang giat. Dia rajin menuangkan gagasannya di media

cetak nasional seperti Kompas, Suara Pembaharuan, Media Indonesia, Sinar Harapan, Suara Karya dan Warta Kota. Malah, tahun 1999 Lukman menerbitkan Buku Jakarta Untuk Rakyat, Penerbit Pustaka Sinar Harapan, Tahun 1999. Salah satu tulisannya menjadi juara I Penulisan Artikel Pembangunan dalam rangka HUT DKI dan HUT RI tahun 2001.

Kiprah Lukman di bidang organisasi di antaranya saat aktif di mahasiswa pernah dipercayakan sebagai Sekum GMNI Jakarta

1974. Staf Khusus Menteri Negara Lingkungan Hidup RI, Ketua GIB (Gerakan Indonesia Bersatu) Center Pemenangan SBY-JK dalam Pilpres, Ketua Dewan Pengurus Nasional Gerakan Indonesia Bersatu. Wakil Ketua Umum DPP Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) dan · Ketua DPD PDI DKI Jakarta.

Sebelum di PKPI dia pernah menjadi Ketua Fraksi PDI DPRD DKI Jakarta dan sempat menjadi Ketua DPC PDI Jakarta tahun 1989-1994.(fia)

SAMBUNGAN DARI HAL 3

tersebut masuk draf revisi UU No 34 Tahun 2004 tentang Pemda.

Sesuai dengan UU No 34, saat ini kewenangan memberhentikan kepala daerah bermasalah sepenuhnya berada di tangan DPRD. Kapuspen Kemendagri Reydonnyzar Moenek mengatakan, era desentralisasi membuat pemerintah pusat sering kehilangan kontrol terhadap pemda.

Mendagri sebagai wakil pemerintah pusat tidak memiliki kewenangan, instrumen, dan perangkat untuk menertibkan kepala daerah yang telah terbukti bersalah.

“Kalau dimungkinkan, mengapa tidak. Ini proses untuk mendisiplinkan sekaligus menata kembali otonomi daerah. Jangan karena dipilih langsung merasa bisa berbuat sesuka hati. Ada derajat akuntabilitas dan aspek keadilan masyarakat yang harus dijaga,” kata Reydonnyzar setelah diskusi Bila Pejabat Publik Melanggar Hukum dan Etika di gedung parlemen.

Agar tafsir tidak melebar, BAYI.....

SAMBUNGAN DARI HAL 3

sambil menggendong Raldy satu di antara bayi kembar tiga, menjelaskan kejadian sebelum malapetaka terjadi. Pagi itu, kata Nova yang mengenakan kaus oblong warna merah, celana jins pendek saat itu tak ada firasat buruk. IRT ini melakukan aktivitas seperti biasa. “Paginya saya sudah menyusui, bercanda, dan menikmati keelokan mereka yang menggemaskan,” ungkap Nova sambil memeluk Raldi, ketika diwawancarai Manado Post di Mapolresta Manado.

“Saat itu sudah pukul 11.30 pagi.

Waktu saya periksa di dapur, susu mereka sudah habis,” jelasnya yang memang tampak tidak mampu lagi memberikan air susu ibu (ASI) kepada tiga anaknya sekaligus, apalagi usianya sudah di atas 40 tahun, tidak produktif menghasilkan ASI. Melihat anaknya sudah sangat haus, Nova memutuskan untuk menidurkan mereka di kamar dari rumah permanen bertingkat. Setelah yakin ketiganya sudah tidur, Nova PANGLIMA.....

SAMBUNGAN DARI HAL 3

komando tertinggi di Sulut.

Informasi didapat, Panglima TNI akan menyeberang ke Davao Filipina, Minggu (9/12) pagi. ‘’Kunjungan ini tak biasa. Setahu kami ada kunjungan ke Davao Filipina,’’ kata salah satu perwira di Polda Sulut kemarin.

Namun, informasi dari sumber di Lanudsri Agus transit di Sulut untuk istirahat, karena Sulut dinilai sebagai daerah sangat aman dan kondusif. “Selain itu karena ingin menikmati keindahan bumi Nyiur Melambai,” ungkap beberapa aparat.

Agus mendarat di Pangkalan Udara Sam Ratulangi Sabtu (8/12) pukul 11.00 Wita dan langsung disambut Danlanudsri Kolonel Penerbang Ferdinand Roring, Danrem 131 Santiago Brigjen Jhony Lomban Tobing, Danlantamal VIII Manado Laksamana Pertama Guguk Handayani, Kapolda Sulut Brigjen Pol Dicky Atotoy, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut Ir Siswa Rahmat Mokodongan, dan SULUT.....

SAMBUNGAN DARI HAL 3

dan sempat dirawat di Rumah Sakit Carolus. Mendengar meninggalnya mantan Sekjen PKP Indonesia banyak petinggi partai dan pejabat di Jakarta ikut melayat di Jalan Janur Hijau III JJ-4 RT 004/010 Kel. Rawabadak Utara Kec. Koja Jakarta Utara. ‘’Jenazah akan dibawa jam 01.00 ke Manado esok (siang

SAMBUNGAN DARI HAL 3

11

2 0 1 2

KUALITAS.....

SAMBUNGAN DARI HAL 3

keamanan, reformasi birokrasi, pengelolaan keuangan daerah dan pelayanan publik, Kaseger menyampaikan beberapa hal yang urgen di Kabupaten Minahasa, sesuai dengan moto Membangun Dengan Ketulusan dan Adil Demi Kesejahteraan Rakyat. Kamang pun menunjukkan kualitas dalam debat dan sulit disaingi pasangan calon lainnya. “Kamang menjadikan salah satu program utama adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,” terang Kaseger mengawali penyampaian visi dan misi.

Kaseger juga menegaskan pemerintahan yang anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), dengan transparansi pada tata kelola keuangan, yang mampu diwujudkan Kamang jika dipercayakan memimpin Minahasa ke depan. “Masyarakat sebagai pemberi kepercayaan akan dilibatkan dalam pengambilan kebijakan pemerintah,” lanjut Kaseger. Diungkapkannya pula, untuk memajukan Minahasa dibutuhkan orang-orang yang tepat untuk mengisi segala bidang sesuai dengan kebutuhan pembangunan Minahasa.

“Bersih, bebas KKN dan punya kemampuan serta terbukti dalam menjalankan pemerintahan serahkan pada Kamang,” tegas Kaseger di akhir penyampaian visi misi yang disambut meriah seluruh pendukung. Pada sesi tanya jawab dengan para panelis, Kamang mendapat kesempatan pertama menjawab pertanyaan dari panelis kedua Prof Dr Lootje Kawet SSi, yang menanyakan tentang pelaporan neraca daerah dan hubungan dengan keuangan daerah. Mendapat pertanyaan yang menantang, Kaseger mampu menjawab dengan menyatakan untuk pelaporan neraca daerah, hal-hal yang harus dilakukan adalah dengan transparansi anggaran terlebih dahulu. “Kemudian, pendataan semua aset daerah baik yang bergerak maupun tidak bergerak demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik,” jelasnya.

Ferdinand Mewengkang sendiri menambahkan, akuntanbilitas daerah mempengaruhi neraca daerah itu sendiri, dan banyak daerah yang tidak mampu mencapai predikat dalam pelaporan keuangan seperti Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) karena tidak mampu menyusun neraca daerah. Ketika ditanya kembali oleh Prof Kawet terkait komitmen untuk melatih pegawai dalam penyusunan neraca daerah, Kamang secara kompak menjawab dengan tegas, “Siap melatih pegawai untuk mengerti DEBAT.....

SAMBUNGAN DARI HAL 3

rangkaian kampanye di Hotel Sedona, Desa Tateli Kecamatan Mandolang, menandai berakhirnya kampanye terbuka dan tertutup pasangan calon.

Memang awalnya tak ada yang menghentak dan menarik.

Pasalnya, para calon bupati seperti saling menahan diri dan enggan memojokkan balon lain. Debat berubah seru saat giliran para Cawabup. Tiga panelis terdiri dari Toar Palilingan SH MH, Prof Dr Lootje Kawet SSi dan Dr Ferry Liando SSi terlihat bersemangat.

Saat moderator Redy Sumual mengarahkan para kontestan, mulai dari Jefry J Mentu, Recky J Montong, Denny J Tombeng, Ivan Sarundajang dan Ferdinand Mewengkang untuk berdebat, mereka pun menunjukkan kemampuannya.

Kelimanya saling lempar pertanyaan dan memberikan masukan yang membuat suasana debat hidup. Sesekali pendukung turut tertawa dengan sikap para wakil yang tidak menunjukkan perbedaan tetapi lebih mempertontonkan persahabatan satu dengan yang lainnya.

Mereka saling uji soal komitmen, program, dan pengetahuan mereka jika dipercaya masyarakat memimpin Minahasa.

Ferdinand Mewengkang yang sangat kuasai aturan pemerintahan banyak bertanya tentang tata kelola pemerintahan, keuangan daerah dan pelayanan publik.

Para Cawabup kelihatan grogi kalau Mewengkang yang bertanya. Berbagai pertanyaan seperti bagaimana kandidat akan memaksimalkan PAD untuk pembangunan, reformasi birokrasi, sampai peningkatan kinerja pegawai ditanyakan.

Sebelumnya lima calon bupati mulai dari Arianne F Nangoy diberi giliran bertanya.

Ia menanyakan bagaimana meningkatkan pelayanan publik bila JWS dipercaya menjadi

penyusunan neraca daerah. Kita akan libatkan Perguruan Tinggi yang berkompeten untuk pelatihan tersebut” tegas Mewengkang.

Panelis pertama Toar Palilingan SH MH bertanya tentang visi reformasi birokrasi yang diusung pasangan Kamang. Kaseger yang menjawab terlebih dahulu menyatakan, untuk reformasi birokrasi dapat dipenuhi dengan peningkatan pelayanan sesuai dengan bidangnya masig-masing.

Ditambahkannya juga, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang jumlahnya tidak cukup dengan pos terbesar 67 persen pada pembiayaan pegawai, perlu mendapat sentuhan dari investor demi peningkatan APBD. Mewengkang yang dikenal sebagai birokrat handal juga menambahkan, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 20102025, Minahasa harus dibangun dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tentu juga harus ada faktor lainya yaitu pengawasan, lembaga, tata laksana dan Sumber Daya Manusia (SDM). “SDM adalah kunci roda pemerintahan” tegas Mewengkang yang disambut tepuk tangan. “Kita harus ubah mindset dan culture set, jangan jadi penempatan seseorang karena urutan kedekatan bukan karena urutan kepangkatan” beber birokrat handal ini. Palilingan kembali bertanya, bagaimana mengatasi apabila pejabat keluar daerah yang biasanya pegawai menjadi malas?. “Harus ditingkatkan pengawasannya,” sambungnya.

Panelis ketiga Dr Ferry Liando SSi mengungkapkan, tercapainya semua visi dan misi dari Kamang merupakanhalyangluarbiasa,namun semua itu perlu disiasati penggunaan APBD. “Bagaimana Kamang menghadapi kondisi tersebut?” tanya Dr Liando. Menanggapi hal itu, Kaseger menegaskan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan mendatang investor yang mau membantu kemajuan di tanah Toar Lumimuut. Sementara itu, untuk pegawai akan dilaksanakan pensiun dini sesuai dengan aturan yang berlaku, untuk mensiasati efisiensi APBD. “Yang pensiun dini akandiberikanpekerjaan”tambahnya.

Mewengkang yang diberikan kesempatan mengungkapkan, untuk menaikkan PAD harus melibatkan investor, sedangkan segala potensi yang telah ada harus dikembangkan serta yang belum ada akan diadakan dengan kajian kebutuhan dan manfaat bagi masyarakat.

Mendengar jawaban tersebut, Dr Liando memuji Mewengkang karena track record yang telah dibuktikan Mewengkang.

Pada akhir sesi, Liando

menanyakan sebagai calon bupati, apakah Kaseger bersedia memberikan kewenangan yang penuh pada Mewengkang untuk menjalankan roda pemerintahan. Tanpa basa basi Kaseger menyatakan memilih Mewengkang sebagai pasangan, karena telah terbukti dan siap memberikan kepercayaan yang penuh. “Mewengkang sudah tidak diragukan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan” tutup Kaseger yang disambut tepuk tangan seluruh hadirin.

Memasuki debat antar calon, Kamang pun sangat siap untuk meladeni pasangan calon lain.

Calon Bupati Minahasa nomor urut 4 Jantje Wowiling Sajow (JWS) menanyakan bagaimana Kamang menanggapi fenomena pemilihan kepala daerah (Pilkada) sering kali banyak orang yang dikorbankan, seperti jabatan dicabut dan contoh lainnya yang menunjukkan tata kelola pemerintahan yang tidak sehat.

Kamang menanggapi hal itu dengan menyatakan, apabila Kamang dipercayakan sebagai bupati maka tindakan-tindakan seperti itu tidak akan terjadi.

“Biarkan mereka memilih sesuai dengan hati nurani” ujar Kaseger yang disambut dengan jawaban puas dari JWS. Calon Bupati nomor urut 3 Denny Jhonlie Tombeng (DJT) diberikan kesempatan untuk menguji kemampuan Calon Wakil Bupati Minahasa Ferdinand Mewengkang.

DJT menanyakan tanggapan Mewengkang jika terpilih nanti dan ada kebijakan bupati yang tidak sesuai dengan wakil bupati.

Menanggapi hal itu, Mewengkang menyatakan proses politik yang sudah berjalan selama ini menghasilkan pemimpin daerah yang solid, dan komitmen yang telah dibangun sejak awal akan tetap terjaga dengan konsisten.

“Kepercayaan yang diberikan dari masyarakat akan dijaga dengan komitmen yang kuat, dan yakin tidak akan ada pergesekan pada Kamang yang mempengaruhi roda pemerintahan” tegas Mewengkang.

DJT secara spontan langsung menjawab “Mantap”.

Kesempatan terakhir yang diberikan pada Mewengkang untuk bertanya pada calon bupati lainnya, giliran DR Djefri Jani Mentu SH MSi (JJM) yang mendapat tantangan dari Mewengkang. Pada penutupan debat kali ini terjadi perdebatan yang sesungguhnya yang diharapkan seluruh hadirin yang ada. Mewengkang menanyakan tentang pembahasan APBD Minahasa dalam konteks Minahasa sebagai kesatuan dari Negara Republik Indonesia (NKRI). (***)

bupati? Menurut JWS dirinya akan meningkatkan pelayanan publik dengan mengutamakan kepentingan rakyat. “Perasaan rakyat harus selalu dijaga, terutama saat mereka menyampaikan aspirasi soal pembangunan.

Dengan demikian kita dapat meningkatkan pelayanan publik berdasarkan apa yang menjadi kemauan rakyat,”ujar JWS. Hangky A Gerungan (HAG) sendiri dalam pertanyaan yang disampaikan kepada Arianne F Nangoy (AFN), hanya singkat.

Dimana HAG mengatakan, bila AFN dipercaya, apakah dirinya siap mendengar aspirasi masyarakat?

Pertanyaan ini hanya dijawab AFN dengan satu kata siap.

Careig N Runtu (CNR) sendiri dalam kesempatan debat memberikan pertanyaan kepada HAG. Pertanyaan yang dilontarkan CNR adalah bagaimana upaya HAG bila dipercaya memimpin Minahasa untuk mencegah terjadinya korupsi? HAG dalam kesempatan tersebut menjawab, untuk mengantisipasi terjadinya korupsi yang perlu dilakukan adalah dengan meningkatkan fungsi kontrol dan pengawasan di lingkup jajaran pemerintah.

Jantje W Sajow (JWS) diberikan kesempatan berdasarkan undian untuk menyampaikan pertanyaan kepada Anni Emma Kaseger. Dalam kesempatan tersebut JWS menanyakan bagaimana sikap Kaseger bila dirinya dipercaya memimpin Minahasa, lebih khusus menyikapi masalah mutasi dan karier birokrat. Dalam kesempatan tersebut Kaseger menjawab bila dirinya memimpin, karier birokrat akan diukur berdasarkan kemampuan kerja dan disiplin para PNS itu sendiri. “Saya tidak akan melakukan mutasi seenaknya, apalagi menggunakan PNS untuk kepentingan politik, biarlah mereka memilih sesuai hati nurani,”ujar Kaseger yang disambut tepuk tangan meriah pendukung-nya.

Kaseger sendiri dalam kesempatan terakhir mengajukan

pertanyaan kepada Careig N Runtu (CNR). Dalam kesempatan tersebut Kaseger bertanya berapa lama target CNR-DJT untuk bisa mewujudkan segala program yang ada dalam visi misi. Mendapat pertanyaan ini, CNR sedikit tersenyum sembari mengatakan program-nya bersama DJT akan diupayakan terwujud sampai akhir Mei. Pada akhir debat, tiga panelis memberikan pujian pada lima pasang calon. Toar Palilingan SH MH mengatakan kesan yang muncul dalam debat kandidat saat itu sangat luar biasa. Menurutnya semua pasang calon sangat siap untuk menjadi pemimpin di Minahasa.

“Semua pasang calon tampaknya sangat siap menjadi pemimpin di Minahasa. Jika dipercaya masyarakat, pemimpin Minahasa harus bisa memanfaatkan lembaga pendidikan seperti Unima dan IPDN untuk menjalin kerjasama dalam meningkatkan sumber daya manusia di Minahasa,”ujar Toar Palilingan.

Dr Ferry Liando SSi berpesan agar siapapun yang terpilih nanti harus melaksanakan kewajiban dan haknya. Kewajiban yang dimaksud adalah melaksanakan tugas melayani masyarakat sesuai program yang telah disusun. “Setelah melaksanakan kewajiban, pemimpin harus mengambil haknya dan tidak boleh mengambil hak orang lain, apalagi hak masyarakat dan uang rakyat jangan digerogoti,”ujarnya.

Ketua KPUD Minahasa, Meidy Tinangon kepada wartawan koran ini mengungkapkan debat kali ini menandai berakhirnya kampanye. “Terhitung Minggu (9/12) sudah merupakan masa tenang. Dan diharapkan semua tim sukses pasangan calon untuk bisa menertibkan dan membersikan seluruh atribut baik bendera dan baliho,”ujar Tinangon. Ditambahkannya selain menertibkan atribut kami juga berharap tidak ada lagi pasangan calon yang melakukan kampanye.(**)