Manado Post, 10 Mei 2014

Page 1

NOMOR: 8390

SABTU, 10 MEI 2014

Jokowi ke Pasar Ekstrim Tomohon Hari Ini Tampil di Bukit Inspirasi, Dijadwalkan Bertemu BPMS GMIM Editor: Bahtin Razak Peliput: Angel Rumeen

Istimewa

MANADO Ă? Calon Presiden PDI Perjuangan Joko Widodo tiba di Kota Manado, tadi malam. Saat diwawancarai Koran ini mengenai calon wakil presiden, sambil tersenyum ia menjawab: “Nanti minggu depan soal itu,â€? ujarnya di SwissBelHotel Manado. Baca Jokowi......di Hal 11

Calon Presiden PDIP Jokowi bersama Ketua PDIP Sulut Olly Dondokambey.

Irwanto/Manado Post

Jokowi disambut pendukungnya di Bandara Sam Ratulangi, tadi malam.

Pantas Pemilu Ulang! Editor: Idham Malewa Peliput: Didit Sjamsuri

MANADO- Super parahnya Pemilu 9 April lalu di Manado, bahkan kabupaten/kota lain, sepantasnya digelar pemungutan suara ulang (PSU). Sebab lolosnya wakil rakyat produk pemilu “bajingan� jelas berdampak sangat buruk di kemudian hari. Pantauan koran ini, hingga hari kelima pencocokan hasil, aneka pelanggaran terungkap. Hampir semua kecamatan di Kota Manado ditemukan kasus kecurangan. Mulai dari kotak suara tak berisi plano C1, plano C1 di dalam kotak suara tak ada data, hingga penggelembungan suara. Sebagai contoh hasil pleno lanjutan KPU RI, suara PAN untuk DPR RI dite mukan sekira 6.320 diduga di-mark up.’’Ini juga bisa terjadi di kabupaten lain. Seperti di Bolmut, Boltim dan Minut. Hanya, Bawaslu pusat merekomendasi hitung ulang Pemilu di Manado,’’ kata Ketua Bawaslu Sulut Herwyn Malonda.

KPU RI Sahkan Pemilu Sulut Editor: Idham Malewa Peliput: Harry Paath

JAKARTAĂ? Rapat pleno lanjutan rekapitulasi perolehan suara Â? Â?

DPR dan DPD RI daerah

pemilihan (Dapil) Sulut di

Â?

 � Pemilu 2014 masih diwarnai ­

hujan protes. Pleno terbuka yang dipimpin Ketua KPU Husni Kamil , Jumat sore, membeberkan sejumlah per bedaan jumlah suara para € ‚ ƒ ‚ caleg DPR RI dan DPD � �

 RI. Paling mencolok adalah „ Â? Â… † berkurangnya suara PAN ke Â? Â? Â? DPR RI. Pleno KPU Sulut

Â?

‡  �ˆ … di Hotel Tateli Beach Hotel � � suara Yasti Soepredjo Moko ‰‰ Š †

agow sebanyak 112.758, � � tapi pleno lanjutan menyu ‚ Š �

sut 8.957 menjadi 103.801. Â? Â? Sedangkan total suara PAN

 ke DPR RI berkurang dari

Baca PAN.....di Hal 11

Editor: Bahtin Razak

JAKARTA Ă? Wakil Presiden Boediono menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (9/5). Mantan Gubernur Bank Indonesia itu mengaku tidak sepenuhnya mengingat sejumlah kejadian yang terjadi sebelum adanya keputusan bailout untuk

Boediono

Â?

Boediono Banyak Mengaku Lupa

Baca Pantas.....di Hal 11

Gaji PNS Berubah Editor: Bahtin Razak

JAKARTA Âą Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di hari-hari mendatang, tidak bisa lagi kerja seenaknya. Pasalnya, ke depan sistem penggajian PNS akan disesuaikan dengan kinerjanya.

Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenpanPAN-RB) Eko Prasojo mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyusun sistem kompensasi atau penggajian baru bagi PNS (yang saat ini

disebut aparatur sipil negara/ ASN). Sistem penggajian yang baru ini, lanjut Eko, berbasis pada jabatan dan kinerja (performance). “Pegawai negeri akan diba Baca Gaji.....di Hal 11

Deklarasi DJP Bersih di Tangan Kita

Belum Ada Travel Warning ke Arab Saudi JAKARTA-Wabah Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dari Arab Saudi sudah menyebar di 14 negara dan merenggut nyawa lebih dari 100 orang. Disayangkan Indonesia belum berencana mengeluarkan travel warning. Virus yang menyebar dengan perantara kelelawar dan unta ini bahkan dianggap belum seber-

bahaya flu burung. “Menurut saya sih travel warning belum (akan dikeluarkan), kelihatannya,� kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar di Jakarta, Rabu (7/5). Menurut Sapta, saat ini badan kesehatan dunia (WHO) belum menganggap serangan virus ini segawat wabah flu burung. Baca Belum......di Hal 11

PERANG KORUPSI: Wagub Sulut Djouhari Kansil, Dirjen Pajak Ahmad Fuad Rahmany, Kepala DJP Kanwil Suluttenggomalut Hestu Yoga Saksama bersama perwakilan wajib pajak per masing-masing KPP Pratama seusai pemberian penghargaan, di Swiss BelHotel kemarin.

Kanwil Suluttenggomalut Komit Anti Korupsi Editor: Idham Malewa Peliput: Desmianti Babo

MANADOĂ? Perang anti korupsi dikobarkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP)

Suluttenggomalut. Semangat itu tergambar melalui deklarasi DJP Bersih di Tangan Kita, yang digelar DJP Sulutteng Baca Deklarasi......di Hal 11

Kate Middleton

DI samping mengerjakan berbagai tugas negara, sepertinya Kate Middleton memiliki hobi baru. Belakangan ini, dia sedang senang-senangnya melakukan belanja online. Seperti dilaporkan ShowbiBaca Ketagihan......di Hal 11

Hingga pleno pending Sabtu dini hari, hampir semua

Baca Boediono......di Hal 11

Editor: Tommy Waworundeng

Ketagihan Belanja Online

Keputusan di Tangan MK

PAN Gelembung 6.320 Suara

Â

ARTIS

William Wibisono (Owner Hotel Quality) menerima penghargaan dari Wagub Djouhari Kansil.

Janggal Raibnya Sisa Duit BNI

PENGAKUAN tersangka penggelapan uang Rp7,7 miliar milik BNI, Jolly Mumek, saat sidang di Pengadilan Negeri Manado bergulir bak bola salju. Dia mencengangkan orang-orang di dalam ruang sidang itu, bahkan publik Sulut, karena dia menyebut nama Direktur Krimsus di Polda Sulut dan anggota tim khusus yang menangkapnya, mengetahui keberadaan sisa uang senilai Rp4 miliar lebih yang raib. Dengan gamblang Jolly mengungkapkan fakta (menurut dia) bahwa uang Rp7,7 miliar itu diisi dalam lima koper saat penangkapan terhadap dirinya dan Jhony, tersangka lain, di Perumahan Tamara. Tapi saat diamankan ke Polda tinggal tiga koper dengan nilai Rp2,8 miliar. Dia juga mengaku telah ada deal dengan direktur itu untuk tidak mempermasalahkan duit yang hilang itu,yang jaminannya anak Jolly akan lolos sebagai bintara polisi. Serta pernyataan lain yang bikin publik Sulut penasaran. Bola salju telah bergulir, dan rasa penasaran masyarakat terus berkecamuk. Meski kasus ini, sudah di persidangan, namun sisa duit yang Rp4 miliar itu hingga kini tidak jelas keberadaannya. Tersangka penggelapannya pun sudah masuk di kerangkeng, sangat riskan jika sisa uang itu tidak tahu di mana. Seharusnya polisi terus mengejar sisa uang yang raib itu, dan membuktikan jika mereka tidak terlibat seperti yang diungkapkan tersangka Jolly dalam persidangan. Tidak perlu bersilat lidah membantah fakta persidangan, tapi memburu sisa duit itu. Sebab, publik sudah terlanjur percaya pernyataan Jolly.(###)

Kasus BNI, Mabes Polri Belum Tahu JAKARTAĂ? Mabes Polri mengaku belum menerima laporan terkait kasus hilangnya uang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Manado. Apalagi kalau dikatakan ada dugaan keterlibatan oknum personil Polda Sulut. “Kami belum mengetahui kasusnya secara jelas. Begitu juga latar belakang kasus tersebut,â€? ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Sompie, kemarin. Karena itu Sompie mengaku, Mabes Polri belum bisa memberikan

keterangan resmi. Yang bisa memberikan penjelasan tentu saja pihak Polda Sulut. ‘’Polda Sulut yang harus memberikan keterangan secara resmi karena oknum di institusinya yang terbawa-bawa pada persidangan tersebut. Namun, kelanjutan proses persidangan untuk kasus tersebut wajib dihormati dan diserahkan sepenuhnya kepada lembaga peradilan,’’ saran Sompie yang juga putra Kawanua. Sompie menjelaskan demikian, menjawab pertanyaan wartawan

terkait pengakuan Jolly Mumek, tersangka pencurian uang Rp7,7 miliar milik BNI, saat menjalani sidang kedua, Rabu (7/5) di Pengadilan Negeri Manado. Dalam kesaksiannya, Jolly mengaku dua koper

yang berisi uang sebanyak Rp4,4 miliar, diambil oleh oknum personil Polda. Total uang yang dicuri Jolly sendiri mencapai Rp7,7 miliar yang diisi di lima koper. Tetapi saat ditangkap, uangnya tinggal tiga koper. Jolly mengaku dua koper diambil oknum polisi yang meIrjen Pol Ronny Sompie

Baca Kasus......di Hal 11

Pasti ‘Kedinginan’ di Kotak, Sampai Suaranya Hilang Memang ‘Burung’ Kalau Jarang Terbang, Sayapnya Cepat Berkutu


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.