Manado Post, 11 Januari 2014

NOMOR: 8274

Harga Eceran Rp4.000,-

SABTU, 11 JANUARI 2014

Didiet Tanggulouw

Penculikan Anak Menjalar ke Sulut? ­ € †

Hilang Satu Malam, Dua Bocah Bitung Ditemukan Tewas Mengenaskan

�  „ … � †

��  ­ € �

Â

Â

­

‚ ƒ �

� „ ‚

Anas

„ � „ � ��

Dibui,

 �… �� ‚

 � ­ €

Kado

Tahun Baru

Â? Â?

Â? Â? Â? Â

Â?

Gregorius Mokalu/ Manado Post

BIADAB: Niki Mengko (kiri bawah) dengan luka tebasan berkali-kali benda tajam di kepala. Meysi Pangumbahas (kanan atas) dengan bekas gorokan di leher. Tampak juga Stenly Mengko ayah Niki dan Maikel Pangumbahas ayah Meysi tak kuasa menahan kepedihan.

Editor: Tommy Waworundeng

JAKARTA - Istilah Jumat Keramat akhirnya dirasakan juga oleh Anas Urbaningrum. Mantan ketua umum Partai Demokrat itu akhirnya resmi menjalani penahanan di Rutan KPK kemarin (10/1). Tersangka kasus korupsi proyek Hambalang itu menanggapi penahanan tersebut sebagai hadiah tahun baru untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Â?

� ‚ �  ƒ

Editor: Tommy Waworundeng Peliput: Chanly Mumu

 � � �

‘Aduh Kasihan Anak Saya’ Editor: Tommy Waworundeng Peliput: Gregorius Mokalu, Bitung

SEMUA sanak keluarga tidak

pernah menyangka, Niki Mengko dan Meysi Pagumbahas akan pergi dengan setragis itu. Tapi apa mau dikata, dua bocah yang dikenal

Editor: Tommy Waworundeng

VIVAnews/ Taufik Rahardian

Seorang Pria ke KPK Bawa Tali Gantungan Editor: Tommy Waworundeng

JAKARTA-Seorang pria bernama Masnun, Jumat kemarin mendatangi Gedung KPK Baca Seorang...Hal: 11

Tempati Sel Mantan Bupati 1. Anas ditahan di Rutan KPK. Terletak di basement gedung KPK. 2. Ada dua ruang tahanan: di atas dan bawah.

3. Anas diletakkan di lantai bawah, tepatnya pinggir kanan, menempati bekas sel mantan Bupati Buol Amran Batalipu. Di depannya ada sel lain yang dihuni oleh tersangka lain. Satu sisi lainnya, diisi oleh tahanan perempuan, salah satunya Chaerun Nisa dari kasus suap MK. 4. Tersangka kasus Hambalang lain, Andi Mallarangeng, juga ada di Rutan KPK. Tapi, dia berada di lantai atas.

5. Perbedaan lantai dimaksudkan agar tidak terjadi konflik kepentingan. Segala sesuatunya termasuk jam olah raga akan dibedakan supaya mereka tidak saling bertemu.

6. Dalam ruang tahanan Anas tidak ada AC dan televisi. Hanya exhaust fan, kasur, dan lemari kecil untuk menyimpan pakaian. Kamar mandi juga digunakan bersama.

7. Penahanan Anas berlaku untuk 20 hari kedepan.

MANADO-Seluruh stasiun televisi swasta, sejak siang sampai tadi malam, memberitakan penahanan mantan Ketua Umum Partai Demokrat TERAKHIR KALI KE MANADO: Anas Urbaningrum dan Anas Urbaningrum. Komisi Pemberantasan Korupsi Angelina Sondakh ketika merancang skenario menjegal (KPK) menahan bekas KeSH Sarundajang di Musda Partai Demokrat Sulut.

tua Fraksi Partai Demokrat itu, setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor.

Sejumlah warga Sulawesi Utara yang menonton TV, Baca Terlempar...Hal: 11

Pembawa Kabur 7,7 M Milik BNI DIDOR! Editor: Idham Malewa Peliput: Jhonly Kaletuang/ Joseph Panjaitan

MANADO— Petualangan Jolly Ferry Mumek (47) dengan duit curian miliaran rupiah berakhir Jumat (10/11) pukul 03.15 kemarin. Warga Desa Koka, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa berhasil dibekuk Tim Khusus (Timsus)

Polda Sulut setelah seminggu sejak Kamis (2/1), buron.

Pria bertubuh sedang ini diciduk di kamar kontrakan yang baru ditempati dua hari, di Perumahan Tamara No 31, Kecamatan Mapanget. Rumah kontrakan berwarna cream ini berada sekira 2 Km dari tugu Adipura Kota Manado.

Baca Pembawa...Hal: 4

DITEMBAK DI KAKI: Tersangka Jolly Mumek sambil menahan sakit berjalan tertatih-tatih saat turun dari mobil menuju Markas Polda Sulut, Jumat (10/1).

‘’Satu rupiah saja Anas korupsi di Hambalang, gantung Anas di Monas!’’ Anas Urbaningrum

Baca ‘Aduh...Hal: 11

Terlempar Setelah Kembali dari Manado

Baca Anas...Hal: 11

TAGIH JANJI: Masnun bawa tali ke KPK, Jumat kemarin.

rajin dan periang itu harus menjadi korban kebengisan. Keluarga

BITUNG- Kasus penculikan anak yang biasa terjadi di kota-kota besar di Indonesia mulai menjalar ke Sulawesi Utara? Hatihati! Kemarin, dua bocah di Bitung yang sehari sebelumnya hilang ditemukan

Kerukunan Modal Kesejahteraan

MASYARAKAT Manado, patut bersyukur. Sebab Kota Tinutuan ini selalu dipercaya menjadi tuan rumah iven berskala nasional maupun internasional. Menurut Wali Kota Manado Dr GS Vikcy Lumentut (GSVL), kegiatan-kegiatan itu memberi dampak positif bagi Manado terutama Sulut. “Kerukunan antarumat beragama jelas menjadi modal kita dan itu harus kita jaga bersama. Karena Baca Kerukunan...Hal: 11

KEBERSAMAAN: Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut (paling kiri) dan Wawali Harley Mangindaan MSM (paling kanan) saat makan bersama bupati dan wali kota se Indonesia, di Hotel Sintesa Peninsula, tadi malam.

tewas dengan kondisi mengenaskan.

Sungguh tragis memang. Niki Mengko (9) warga Winenet Satu, Kecamatan Aertembaga dan Meysi Pangumbahas (6) warga Aertembaga Dua, saat ditemukan terdapat bekas luka tebasan benda Baca Penculikan...Hal: 11

Kembalinya Duit 2 M PERBURUAN seminggu personil Polda Sulut itu terhadap Jolly Mumek, karyawan BNI Manado yang membawa lari uang Rp7,7 miliar milik BNI itu berbuah manis.

Pria yang tercatat sebagai pegawai senior di BNI Manado itu tertangkap Jumat (10/1) pukul 03.00, di komplek perumahan Tamara, Mapanget.

Menurut sumber jumlah uang yang dibawa kembali ke BNI setelah dilakukan perhitungan berjumlah Rp2.000.973.000, termasuk recehan.

Sejak awal kasus bergulir di publik, yang dipublikasikan pihak BNI melalui Maja Bakara, Head of Network and Service BNI Wilayah Manado, bahwa duit tunai yang dibawa kabur itu senilai Rp7,7 miliar.

Dengan kata lain lebih dari Rp5 miliar uang yang digelapkan itu raib entah ke mana.

Jika menilik pengakuan tersangka kepada polisi, duit yang dibelanjakan dari Rp7,7 miliar hanya untuk membeli 1 unit mobil Daihatsu Terios dan motor Honda Blade yang bekas. Kalau dihitung, tidak melebihi Rp200 juta. Polisi belum melansir pernyataan resmi hasil pemeriksaan terhadap tersangka, dikemanakan sisa duit dan berapa jumlahnya.

Masyarakat bertanya-tanya apakah memang benar duit dalam mobil itu berjumlah Rp7,7 miliar.

Yang jadi masalah penting dalam kejadian ini bukan benar tidaknya jumlah duit yang dilarikan atau yang kembali, tapi kehati-hatian dan ketatnya polisi melakukan pengawalan obyek vital negara, termasuk duit bank. Kejadian ini harusnya menjadi pelajaran penting bagi polisi mengingat tingkat kejahatan, khususnya perampokan mulai meningkat dan menjadi tren kota besar seperti Manado.(###)

Jerry Sambuaga Kunjungi Masyarakat Ratatotok JERRY Sambuaga makin dekat di hati masyarakat Sulut karena kunjungannya langsung ke masyarakat. Kegiatan seperti inilah yang membawa nama tokoh muda ini kian populer.

Baru-baru ini Jerry Sambuaga Baca Jerry...Hal: 4

MERAKYAT: Jerry Sambuaga merangkul salah seorang warga Ratatotok disaksikan warga lainnya.

2

SABTU, 11 JANUARI 2014

Padi Harus Naik 8,04% Mentan Ingatkan Barisan Pertanian se Indonesia Editor: Cesylia Saroinsong

Adrian Willem/Manado Post

NYAMAN: Hypermart menjadi tempat favorit belanja berbagai kebutuhan karena lengkap dan harganya pun murah. Di akhir pekan, Hypermart juga memanjakan masyarakat dengan promo menarik.

Cengkih Masih 135 Ribu Per Kg MANADO—Di awal tahun 2014, harga komoditi cengkih masih bertahan di kisaran Rp130 ribu-Rp135 ribu per Kg. Menurut pedagang Manado Tamyn, harga itu sudah berlangDok MP

LESU: Perdagangan cengkih di awal tahun masih biasa-biasa saja.

sung sejak memasuki tahun 2014. “Pasokan saat ini sedikit sehingga harganya ada di posisi sekarang,” katanya.

Bahkan, kata pedagang lainnya Surya, harga ini sudah bertahan lebih dari tiga bulan. “Permintaan sekarang ini pun masih biasa-biasa saja,” tambahnya. “Kebutuhan cengkih akan naik atau turun itu

tergantung dari permintaan pasar. Paling banyak permintaan pasar selain dari lokal ada juga dari pulau Jawa. Ekspor juga ada tapi kadang-kadang.

Cengkih-cengkih ini saya dapat dari berbagai daerah di Sulut. Ada yang dari wilayah Kembes, wilayah Wori, dan wilayahwilayah lainnya,” tutup pria ini.(ctr-4/syl)

Disperindag Dipercaya Penyokong Dana

Pasar Murah Sukses MANADO—Pasar murah yang dilakukan selama tahun 2013 sangat membantu masyarakat banyak. Puluhan desa/kelurahan dikunjungi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut untuk menyalurkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga jauh di bawah pasaran.

Kegiatan yang selalu dilakukan Disperindag menjelang hari raya itu pun berkontribusi meredam kenaikan

harga yang signifikan. Tak heran, baik swasta, BUMN termasuk perbankan dan distributor tak ragu memberikan bantuan untuk kegiatan itu.

Kepala Disperindag Sulut Olvie Atteng menyatakan, semua anggaran yang digunakan dalam kegiatan tersebut tertata rapih sehingga bisa dipertanggungjawabkan.

“Kami memang transparan dalam mengelola dana itu.

Rencananya kami akan me-

lakukan rapat dengan pihak pemberi dana. Apakah dana ini akan dimasukkan ke pasar murah Idul Fitri atau hari raya Natal berikutnya,” jelasnya ketika ditemui di gedung kantor yang mulai tampak asri.

Terkait kawasan kantor yang berada di Teling ini, sejak akhir tahun kemarin dilakukan pembenahan. “Hal ini dilakukan agar suasana kerja nyaman,” ucap perempuan berkulit putih ini.(ctr-1/syl)

Adrian Willem/Manado Post

BERBENAH: Kantor Disperindag Sulut yang telah direnovasi sejak akhir tahun 2013 lalu.

MANADO—Produksi padi tahun 2014 harus naik 8,04% dari tahun sebelumnya. Hal itu diingatkan Mentan Dr Suswono kepada seluruh jajaran pemerintahan sektor pertanian dalam Rakernas di Jakarta. Dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut Ir Johanis Panelewen MSi, target itu telah ditetapkan dalam Rencana Aksi Bukit Tinggi, November 2013 lalu di Bukit Tinggi. “Dengan target tersebut, Sulut harus mencapai produksi padi minimal sekira 691 ribu ton.”

Jumlah tersebut didasarkan pada angka ramalan II Badan Pusat Statistik yang menyebut, produksi padi tahun 2013 sekira 641.236 ton dengan perkiraan menjadi beras sekira 340 ribu ton. Dibandingkan tahun 2012 lalu, ada peningkatan 4,26 persen.

Selain padi, Rencana Aksi Bukit Tinggi juga menetapkan beberapa tanaman pangan lainnya dengan target masing-masing, jagung naik 12,48 persen, kedelai naik 85 persen.

Naiknya target itu, kata Panelewen diimbangi dengan banyaknya bantuan yang akan disalurkan pemerintah mulai dari benih, pupuk hingga alat mesin pertanian.

Dengan target tersebut, Sulut harus mencapai produksi padi minimal sekira 691 ribu ton.”

Ir Johanis Panelewen MSi Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut “Distanak sudah siap mendukung rencana aksi bukit tinggi,” katanya.

Khusus bantuan alat mesin pertanian akan diprioritaskan di daerah yang kekurangan tenaga kerja. “Akan diturunkan brigade alat dan mesin pertanian dengan ketersediaan 50 unit hand tractor,” tambahnya. Distanak juga akan mengintenskan koordinasi dengan kabupaten/kota. (***)

3

SABTU, 11 JANUARI 2014

Maju Bersama Manado Post

Tahun 2014 ini, Manado Post kembali mengapresiasi pelangganya dengan agenda wisata gratis ke China.

Bagi pelanggan yang membayar langganan selama satu tahun, akan diikutkan dalam program yang akan berlangsung akhir Januari ini.

Ir M Rivai Tadjuddin MT GM Telkom Manado

Olvie Atteng SE MSi Kepala Disperindag Sulut

Ir Silvana F D Manumpil Kepala UPTD BPHPI dan KESLING DKP Sulut

ACE Hardware, Lomba Berhadiah 100 Juta Video Contest Uji Kreativitas Editor: Cesylia Saroinsong Peliput: Adrian Willem

PENUH KREASI: Iven Video Contest ACE memberi ruang bagi anda yang senang berkreasi.

Living in Harmony di Informa MANADO—Saat ini di Informa Manado Town Square (Mantos) ada program menarik bertajuk ‘Living in Harmony’ spesial menyambut Tahun Baru China. Ini akan berlaku hingga 22 Januari mendatang. “Raih kesempatan mendapatkan voucher belanja hingga Rp500.000 dengan minimal perbelanjaan Rp5.000.000. Dapatkan pula special gift setiap perbelanjaan minimal Rp8000.000,” ungkap staf Informa Ivan Pelealu.

Pria ini menambahkan, tersedia pula Informa Gift Voucher dalam nominal Rp50.000, Rp100.000, hingga Rp500.000. “Nah, untuk anda pemegang kartu kredit Bank Mandiri, BCA, BNI, Citibank, dan HSBC di berikan kemudahan pembayaran dengan cicilan 0% hingga 24 bulan,” tuturnya.

Informa memang paling mengerti. Banyak pilihan produk furniture dan home accessories berkualitas yang siap memenuhi kebutuhan anda.

Bedroom set, mattress, tempat tidur anak, meja belajar, dan kursi anak disajikan lengkap. Bagi yang memiliki bisnis atau sedang merintis usaha pun dijamin puas karena anchor tenant ini menyediakan beragam kebutuhan furnishing kantor, sekolah, tempat kursus, restoran, salon, hingga hotel. “Jadi tunggu apalagi? Datang segera di Informa lantai IMLEK: Living in Harmony menawarkan dasar Mantos. Kebutuhan anda pasti terpenuhi,” promo menarik hingga 22 Januari. ajaknya. (ctr-1/syl) Adrian Willem/Manado Post

Waspadai Penipuan Atas Nama Telkom MANADO—Telkom Manado tidak pernah mengadakan undian berhadiah. Jadi, pihak Telkom tidak akan bertanggung jawab terhadap semua kerugian yang dihadapi pihak yang tertipu.

Demikian pernyataan General Manager PT Telkom Manado Ir M Rivai Tadjuddin MT kepada wartawan Manado Post, Jumat (10/1) kemarin.

Penipuan via telepon dan SMS memang kerap terjadi. Biasanya si pelaku mengatasnamakan sebuah instansi untuk menipu korbannya. Pelaku pun tak segan untuk meminta uang dalam jumlah yang besar.

Parahnya, banyak korban yang masih mengikuti kemauan si pelaku. “Hari ini saja banyak pelanggan yang tertipu. Beberapa kali mereka meminta hadiah undian padahal kami tidak pernah mengadakan undian berhadiah,” ungkap pria ini. Dirinya berharap masyarakat tak terprovokasi.

“Program undian resmi hanya dirilis di media-media resmi. Sekali lagi kami mengingatkan masyarakat, apabila dihubungi sebagai pemenang program-

program Telkom, jangan langsung percaya dan segera menghubungi Tel-

kom untuk informasi yang benar,” ungkapnya. (ctr-1/ syl)

MANADO—ACE Hardware. Pusat perkakas, perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup terlengkap ini menggelar Video Contest dengan tema “Show Off Our Logo”. “Program ini sengaja dibuat untuk anda yang senang berkreasi,” ungkap Deputy Store Manager ACE Hardware Manado Town Square Sulaeman.

Untuk turut dalam contest bergengsi ini cukup mudah.

Peserta cukup mendaftarkan diri pada microsite (alamat website) Ace Everywhere setelah memfollow akun

Pemenang diumumkan pada Maret 2014.

Di akhir kompetisi dipilih 1 pemenang utama dengan hadiah Rp100.000.000.”

Sulaeman Deputy Store Manager ACE Hardware Manado Town Square twitter @ACEIndonesia atau menyukai Facebook page Ace Hardware Indonesia.

Sesudah mengikuti tahap itu, peserta wajib mengunggah video kreasinya ke situs You-

tube dengan resolusi tinggi dan menampilkan logo ACE Hardware dengan kreasi masing-masing . Format pun sesuai dengan yang ditetapkan.

“Pemenang diumumkan pada Maret 2014. Di akhir kompetisi dipilih 1 pemenang utama dengan hadiah Rp100.000.000 dan 6 pemenang pada kategori people choice, best location, best euphoria on screen, best media expose, best cinematography, dan best logo on scene,” jelas Sulaeman. ”Ayo ajak teman dan kerabat anda untuk ikut dalam kompetisi ini dan buat kreasi video Anda sebaik mungkin.

Untuk informasi selengkapnya hubungi pusat layanan informasi di nomor 021-5829100 atau email ace_care@acehardware.co.id. (***)

4

SABTU, 11 JANUARI 2014

PERAMPOK....

Perampok 7,7 M Milik BNI Didor

SAMBUNGAN DARI HAL 1

Saat hendak ditangkap, Jolly berdiam di dalam kamar yang baru disewa Rp15 juta setahun. Pengakuan pimpinan operasi Timsus Brigadir Satu Hendra Jacob saat penggrebekan rumah tipe minimalis ini, diduga tersangka berupaya melarikan diri. Keterangan anggota Timsus, mereka terpaksa menembak di kaki kiri bagian bawah karena karyawan BNI Manado ini berupaya kabur melalui jendela rumah kontrakan.

Khawatir buruannya buron, Timsus langsung melumpuhkan dengan timah panas laras panjang. ‘’Tersangka dilumpuhkan karena hendak kabur dari tempat kontrakan,’’ kata Hendra Jacob yang diaminkan Direskrimum Polda Sulut Kombes Pol Jefry Lasut di Kantor Polda Sulut kemarin.

Bersama tersangka diamankan uang hasil curian yang disim-

pan di dalam tiga koper hitam dan coklat. Uang curian yang berasal dari beberapa kantor kas dan cabang BNI ini terdiri dari uang kertas Rp100 ribu, Rp50 ribu sampai pecahan logam.

Selain uang diamankan sebuah

Blade DB 4312 BB. Timsus juga menemukan perhiasan emas dan barang elektronik yang diduga baru dibeli tersangka. Saat digrebek Timsus ikut membawa barang bukti Terios yang diparkir di garasi samping kiri rumah

Rumah tersangka di Desa Koka Tombulu

mobil Daihatsu Terios silver DB 1073 EF dan motor Honda

kontrakan.

Saat dibawa ke ruang Dit

Reskrim Polda Sulut, pagi sekira pukul 09.30 Wita, Jolly seperti meringis kesakitan serta gemetaran. Jalannya agak tertatih dibopong petugas. Perban di kaki kirinya nampak bercak darah. Di dahi kiri terdapat perban diduga kena benturan. Wajahnya seperti memar. Di tangan kiri terdapat perban. Perlu diketahui setelah didor, pria yang dikenal baik ini sempat dirawat beberapa jam di RS Bhayangkara Polda di Karombasan. Setibanya di Polda Sulut, Jolly yang mengenakan kaus krak warna abu-abu dipadu celana selutut warna hitam hanya merunduk. Setelah tersangka dalam ruangan, Timsus langsung keluarkan uang tiga Koper dari dalam mobil Terios. Saat diperiksa Jolly ditemani Jhon alias JP. Informasi didapat Jhon masih kerabat dan menjadi suruhan selama Jolly bersembunyi.

Menurut Jefry Lasut, proses penangkapan berjalan lancar dan sangat baik. “Kita bisa menang-

kap pelaku dan barang buktinya, serta pembantu bernama JP dengan baik. JP membantu mengirimkan makanan dan sebagainya,� terang Lasut.

Kapolda Sulut Brigjen Pol Robby Kaligis yang ikut memantau kasus ini mengaku senang, tapi belum merasa puas. “Kita tidak boleh puas atas penangkapan pelaku, perlu ada pengembangan lebih lanjut.

Agar ke depan jangan sampai kasus ini terjadi lagi. Dan pastinya Kita usut sampai ke akar-akarnya,� jawab Kaligis.

Saat ditanya jumlah uang, Kaligis mengatakan uang curian diserahkan ke BNI untuk menghitungnya. “Kita berharap jika uang hilang sepuluh, kita harapkan kembali sepuluh,� ungkap jendral bintang satu tersebut.

Ketika juga ditanya mengenai pengawalan yang bisa kehilangan mata, Kaligis menjawab ini sedikit ada kesalahan. “Ada kelalaian,� terangnya.(*)

Dari Hotel ke Rumah Mewah DRAMA pengejaran Jolly sempat buntu. Berkat kerja keras Timsus yang dipimpin Briptu Hendra Jacob penangkapan bisa terwujud. Adapun awal pelacakan bermula dari kawasan Manado Town Squre (Mantos).

Tim melacak posisi tersangka.

Informasi didapat usai mencuri, Jolly tak pulang rumah. Ini terbukti pengakuan istri Jolly Agnes Lenak warga Rumengkor ini mengaku tak pernah bertemu sang suami. Jolly Kamis malam itu menginap di Hotel Sedona.

Dari Sedona Jolly membawa mobil Avansa milik BNI, ke Bahu Mall dekat Big Fish. Mobil ditinggalkan, selanjutnya ia balik hotel dengan ojek. Di hari itu juga, Jolly meminta bantuan JP. JP membantu keperluan Jolly termasuk membeli mobil Daihatsu Terios di show room Kota Tomohon. Uang miliaran itu sempat dititipkan tiga hari di rumah keluarganya. Supaya tak dicurigai Jolly sempat ganti-ganti koper. Di saat bersamaan Timsus mencari di tiga tempat kejadian perkara (TKP), di Pakowa, Teterusan, dan Mapanget. ‘’Singkat cerita dari pengembangan beberapa TKP yang ditinggalkan oleh tersangka, akhirnya Tim Polda Sulut mendapat gambaran tentang keberadaan tersangka,’’ungkap Hendra.

Menurut Hendra dia sempat buntu, setelah 6 hari tak ada titik terang. Dia pun kembali mulai dari awal TKP di Mantos. Ada informasi Jolly sempat menjual mobil pribadi Terios hitam DB 43112 BB. ‘’Saya langsung membagi anggota Timsus seizin Kepala Timsus dan Waka Timsus ke Tondano, Tomohon, Kauditan, Bitung Bolmong dan Manado. Di Tomohon ada anggota Brigadir Roby Lapian menginformasikan ada mobil tersangka dijual di showroom dan kami kejar siapa penjualnya.

Setelah dapat identitas kami kembangkan ke pelaku utama ternyata pelaku utama membeli mobil Terios di showroom Tomohon,’’ katanya.

Hendra menambahkan kronologi penangkapan berawal dari keberhasilan menangkap JP di Perum Dinas Guru SD 109. JP dibayar Jolly untuk menemaninya dengan bayaran Rp6 juta. Dari situ berkembang, dan

SUARA PEMBACA

Kapan Lampu Jalan di Bandara Berfungsi?

PAK wali kota, kami mau tanya kapan lampu di jalan AA Maramis menuju bandara akan berfungsi lagi setelah diganti lampu solar system? +6282191014*** Warga Kelurahan Kilu

Jawaban: Untuk sekarang sedang dikerjakan dan akan rampung minggu depan. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan penggantian lampu-lampu yang berada di jalur jalan Boulevard dan Sam Ratulangi (Samrat) BJ Mailangkay Kadis Tata Kota Manado

Tertibkan Parkir Truk di Kalasey PAK Polisi, tolong dong diatur atau tertibkan truk-truk yang sering parkir sembarangan di daerah Kalasey lebih tepatnya sebelum jalan masuk ke Markas Brimob. Biasanya mereka mampir makan di salah satu rumah makan, tapi mereka sering parkir dengan memakai setengah badan jalan, biasanya kalau malam sangat berbahaya bagi pengendara motor. Masa, hanya karena mereka kelaparan terus membahayakan nyawa orang lain. Terima Kasih.

Steven +6285256353*** Warga Kelurahan Kalasey

Untuk hal itu, kami akan turun ke TKP segera!

Kasatlantas Polresta Manado AKP Aidit Djafar SH MH

Pergantian Kabel di Perkamil

JERRY....

SAMBUNGAN DARI HAL 1

diundang masyarakat Ratatotok untuk syukuran. Kedatangan Jerry Sambuaga ini disambut dengan gembira masyarakat yang hadir dalam acara syukuran itu. Buktinya dapat dilihat dari membludaknya masyarakat yang hadir ketika mendengar tokoh muda idola mereka Jerry Sambuaga sudah hadir di tempat acara. Turut hadir dalam acara syukuran warga Ratatotok yaitu Ketua DPRD Minahasa Tenggara yang juga Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Minahasa Tenggara Tonny Lasut Am.TM.

MINGGU 12 Januari 2013 pukul 12.00 sampai 15.00 Wita PLN akan melaksanakan pekerjaan penggantian kabel A3C ke A3CS dan perbaikan konstruksi listrik di daerah Perkamil serta perbaikan peralatan NGR di Gardu Induk Ranomuut. Akibat pekerjaan ini ada daerah yang padam yaitu sebagian pertokoan 45, Tikala, Wori, Tuminting, Molas, Bandara, Mapanget, Maumbi, Paal Dua, Kairagi, Ranomuut, Perkamil, Kompleks SPPH, Kompleks Masjid Aljufri, dan perumahan Camar.

Demikian pemberitahuan kami, dan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.

Manado Post Penerbit

: PT. Wenangcemerlang Press, SIUPP: NO. 216/SK/Menpen/SIUPP/A.6/1986

Perintis Pembina Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris

: : : : :

Direktur Utama Direktur Wakil Direktur

: : :

Eric Samola SH Dahlan Iskan Ny Dorothea Samola-Luntungan Imawan Mashuri Ratna Dewi Wonoatmodjo Zainal Muttaqin Alwi Hamu Suhendro Boroma Urief Hassan Marlon Sumaraw

Pemimpin Redaksi Redaktur Pelaksana Koordinator Liputan

: : :

Marlon Sumaraw Tommy Waworundeng Idham Malewa

Dewan Redaksi

:

Marlon Sumaraw Djaya Dixie Tasiam Amrain Razak Tommy Waworundeng Idham Malewa Budi Siswanto

Alamat: Manado Post Center Manado Town Square Blok B no 14/15 Manado. Telp. (0431) 855-558, 855-559, Fax. (0431) 860-398. Homepage: http://www.mdopost.com, e-mail: editor@mdopost.com.

Percetakan: Jalan Pomorow Manado. Telp. (0431) 852-004

mendapat titik terang posisi Jolly. ‘’Benar akhirnya dapat gambaran keberadaan Jolly di Perumahan Tamara No 31,’’ bebernya.

Dalam masa pelariannya, karyawan senior ini sering berpindah—pindah tempat. Dari

dia menggunakannya,� jelas Salambau.

Yang menarik, tak satupun pihak yang memastikan berapa duit yang dibawa lari Jolly. Tersangka sendiri belum memberikan keterangan. Sementara BNI

Sedona, Jolly sempat kontrak tempat kos di Teterusan, Kecamatan Dimembe. Mereka sewa Rp1,5 juta sebulan. Selama tiga hari, sejak Selasa – Kamis mereka berdiam di sana. Merasa tak aman, Jolly dan JP mencari rumah kontrakan di Perumahan Tamara Kamis (9/1) sampai dia ditangkap.

Saat Jolly dalam pemeriksaan, Pihak BNI juga sudah berada di Polda Sulut terdiri CEO BNI Wilayah Manado Hermita SH MM dan tim pengacara Yance Salambau. Salambau mengatakan, kami (BNI) sangat mengapresiasi Polda Sulut dalam seminggu berhasil mengungkapkan kasus ini. “Kasus ini sudah menjadi terang, karena banyak orang termasuk masyarakat sudah menunggu perkembangan kasus ini,� katanya. Saat ditanya kronologis mengapa sampai Jolly mengambil uang ini, Salambau mengaku BNI tidak bisa mengomentari. ‘’Untuk sekarang, kasus ini masih dalam penyidikan.

Apalagi informasi bersangkutan tidak bisa kami pegang,� tambahnya.

Yance menambahkan uang Rp7,7 miliar diambil dari berapa kantor cabang dan kantor kas BNI. “Dia salah satu petugas menangani uang itu. Pengumpulan dilakukan di kantor BNI. Dan pada kesempatan tersebut,

sendiri berkelit jumlah duit yang benar apakah Rp7,7 miliar atau lebih kecil dari itu. Sumber yang bisa dipercaya di Polda Sulut jumlah uang yang dibawa kabur tak sampai Rp3 miliar. Asumsi itu didasarkan pada perhitungan uang di dalam koper senilai Rp2.000.973.000, termasuk uang recehan.

Saat koran ini melakukan penelusuran ke tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Taman Mapanget Raya (Tamara), lokasi tersebut cukup sepi. Hanya beberapa rumah ada penghuninya. Terlihat seperti perkampungan dan kebun kelapa. Dari beberapa rumah yang ada di Sekitar TKP, hanya tiga rumah yang terlihat ada penghuninya.

Ketika koran ini meminta keterangan dari tetangga yang tinggalnya sekira 50 meter dari TKP, mereka mengaku tidak tahu jika di rumah minimalis yang terlihat bagus ini ada yang huni. “Saya baru tahu tadi subuh saat kejadian ada penghuni rumah itu. Ketika mendengar suara keras di sana, lalu kami menuju TKP. Kami baru tahu kalau yang tinggal di rumah itu adalah yang diduga membawa kabur uang BNI setelah penggerebekan,� pungkasnya.

Pemilik rumah kontrakan Ories Matahelumual yang tinggal sekira 500 meter dari lokasi,

membenarkan rumah yang digrebek petugas itu adalah miliknya. “Benar itu milik saya.

Sebelum mereka sewa rumah itu, penghuninya tidak ada. Mereka tinggal di rumah itu baru kemarin sore (Kamis,red). Rabu pagi seseorang yang mengaku bernama Jemmy menelepon saya dan katanya mau sewa rumah.

Kamis pagi ia kembali menghubungi saya dan bertemu siang hari. Lalu ia datang bersama satu orang temannya laki-laki mengendarai Terios silver. Saya tidak mengenal mereka sebelumnya.

Rencananya ia menyewa rumah itu dalam jangka waktu enam bulan dengan harga enam juta dan saya tidak setuju sebab saya ingin sewa per tahun. Kemudian disepakati mereka sewa satu tahun dan harganya sekira Rp15 juta dan dibayarnya sekira pukul 17.00 WITA,� ujarnya.

Ia mengatakan, jika dirinya tidak mengetahui yang akan tinggal dirumah itu adalah orang yang diduga membawa kabur uang BNI atau siapa. “Yang bernama Jemmy itu bilang, yang akan tinggal disitu adalah bos beserta keluarga yang punya usaha toko besar di Jayapura. Mereka sewa rumah itu dengan alasan rumah bosnya jauh di Tompaso,� ungkapnya.

Lanjut Matahelumual, saat itu ia meminta KTP yang bernama Jemmy itu untuk dilaporkan ke pemerintah setempat. “Ia bilang akan memberikan fotokopi KTP hari ini (jumat an,red). Namun ternyata tadi subuh sekira pukul 03.00 WITA mereka sudah digerebek. Ia mengaku melihat dua orang sudah babak belur dan gemetaran. Namun tidak tahu orang itu Mumek atau tidak. Sebab belum pernah melihatnya. Di dalam rumah terlihat tumpahan darah.

Saat hendak bersihkan polisi menahan. ‘’Polisi lalu meminta saya mengembalikan uang sewa rumah itu seluruhnya sebab mereka katakan saya akan terlibat jika tidak mengembalikannya.

Saya takut jadi ikut terlibat maka dikembalikan,� tutupnya.

Sementara pantauan di rumah Jolly sudah seminggu lebih tak berpenghuni. Meski demikian, rumah yang terletak tepat di samping Puskesmas Desa Koka, Kecamatan Tom-

Dalam sambutannya Jerry Sambuaga memperkenalkan diri, meminta dukungan, serta doa dan restu kepada masyarakat Mitra, terlebih khusus masyarakat Ratatotok, sebagai calon anggota legislatif untuk DPR RI dari Sulut. Jerry Sambuaga akan bertarung dalam Pemilu Legislatif 9 April 2014 dengan nomor urut 3 dari Partai Golkar Sulawesi Utara.

Dalam kesempatan ini juga, Jerry Sambuaga mengucapkan terima kasihnya atas undangan masyarakat untuk bertatap muka, dan memperkenalkan langsung dirinya kepada masyarakat Ratatotok. “Ada rasa

bangga bisa bertemu langsung dengan masyarakat Ratatotok.

Melihat sambutan yang penuh dengan rasa kekeluargaan yang antusias selama acara ucapan syukur berlangsung ini, memacu semangat saya untuk terus berjuang bersama masyarakat Sulut. Segala masukan dari para tokoh masyarakat Ratatotok akan menjadi pedoman hidup saya jika kelak saya terpilih sebagai salah satu anggota DPR RI,� ungkap Jerry Sambuaga yang juga putra dari politisi senior Theo Sambuaga.

Tonny Lasut dalam sambutannya juga mengatakan, tokoh muda energik seperti Jerry

Sambuaga adalah satu aset pemimpin Sulut di kemudian hari.

Pendidikannya (S1 dan S2) yang diselesaikan di Amerika Serikat, dan kini dalam usianya yang masih muda sudah menjadi kandidat Doktor S3 Politik di Universitas Indonesia (UI) Jakarta. “Jerry Sambuaga sosok muda yang kaya pengalaman organisasi baik di pusat maupun di daerah. Jerry Sambuaga juga mendedikasikan hidupnya sebagai tenaga pengajar/dosen di FISIP Unsrat Manado, Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta, Universitas Indonesia (UI) Jakarta, dan Univeritas Paramadina di Jakarta. Calon

Rumah persembunyian tersangka di Perumahan Tamara Mapanget.

Ass Koordinator Liputan: Bahtin Razak. Redaktur Senior: Leonardo Axsel Galatang.

Redaktur: Filip Kapantow, Cesylia Saroinsong, Martha Pasla, Peggy Sampouw, Firman Toboleu, Tenny Assa, Irvan Sembeng, Angel Rumeen.

Reporter: Adrian Sigar. Fotografer: Lukman Polimengo. Biro-Biro: Citra Soputan (Minahasa), Melky Karwur (Tomohon), Helmi Yusuf (Kotamobagu), Jackly Makarawung (Bolaang Mongondow), Agus Tomaito (Bolaang Mongondow Selatan), Chanly Mumu (Bitung), Yolister Karame (Sangihe), Axel Refo (Talaud), Rofni Lolaen (Sitaro), Benyamin Allo (Minahasa Selatan), Irvan Sembeng (Minahasa Utara), Ramly Padju (Bolaang Mongondow Utara), Arthur Karinda (Minahasa Tenggara), Hary Paat (Jakarta), Miedy Pakasi (USA, California). Operator JPNN (Jawa Pos News Network): Iswan Buka. Information Technology (IT): Jonly Tumiwang, Sekretaris Redaksi: Suwarni Rahim. Artistik: Rusman Linggama (Koordinator), Budi Santoso, Dedi Ahmad, Adrian Kasenda, Maxi Mangimbulude, Usamah Tamau, Amos Tempone, Emmanuel Budi, Melky Umboh, Dany Kumajas, Rizaldy Bason, Andi Pombaile, Didiet Tanggulouw, Bonit Larso, Rifai Lamusu, Dio Alief Utama Boham.

Manajer Infotorial: Filip Kapantow. Manajer Pemasaran: Eddy Marzuki. Manajer Iklan: Bonny Djou. Manajer Keuangan: Marlin Tamauka, Sirkulasi Koran: Jalaludin Rauf, Muchlis Labagow, Syahri Yusuf, Arifin Dude, Jemmy Howan, Suryadi, Sutami Hassan, Suratno, Djufry Tangguda, Olviane Oroh, Eko Hardjo, Rudy Risdianto, Ali M Adampe, Sarah Pangemanan, Noviane Ponamon, Selvi Tielung. Staf Iklan: Harmiadi Asnawi, Agus Bungkaes, Chandra Limbo, Denny Nangin, Frederiek Gimon, Maurent Winerungan, Sitty Hadji, Kiki Assa, Paulus Marinu, Muh.Djabba. Iklan Jakarta: Joppy Dumanaw (Kepala), Puspita Sari, Lenda Sondakh, Amelia Beatrix, Tina Mamangkey, Ali Firdaus.

Umum/Keuangan: Lucy Harun, Flankry Tendean, Alfiane Lumantow, Helda Ibrahim.

bulu, tersebut dibantu tetangga untuk dibersihkan. Diketahui, keluarga Jolly Mumek dijemput oleh Timsus Polda Sulut,. Semua anggota dijemput, tak terkecuali. “Kira-kira pukul 24.00 Wita, mereka (keluarga Jolly) dijemput Polisi,� ujar Herny salah seorang tetangga. Kondisi rumah saat itu masih berantakan karena baru selesai perayaan tahun baru.

Anggota keluarga berjumlah tiga orang, diantaranya Agnes Lenak (40an) istri Jolly, Brainer Mumek (17) anak tertua, Monica Mumek (14) anak kedua. Agnes merupakan ibu rumah tangga yang kesehariannya bekerja sebagai penatarias dan mengurusi rumah, Brainer merupakan anak tertua baru menyelesaikan studi di SMA 7 Manado, sedangkan Monica merupakan anak paling bungsu siswa SMP 7 Manado.

Diri mereka dikisahkan para tetangga, keluarga ini dikenal sebagai keluarga yang baik, rajin beribadah, tak pernah bermasalah dengan tetangga, pemerintah, bahkan mereka dikenal selalu ramah terhadap orang lain.

Setelah terdengar kabar bahwa Jolly sudah ditemukan, maka kedua anak Jolly yakni Brainer dan Monica diungsikan ke Pineleng yang diketahui bersama saudara mereka di sana. “Info terakhir kedua anak ini berada di Pineleng,� ucapnya.

Seperti diketahui, BNI melaporkan raib uang sebanyak Rp7,7 miliar. Mereka kaget karena yang membawa kabur uang sebanyak itu, karyawan BNI sendiri. Jolly karyawan senior. Sudah 26 tahun mengabdikan diri di BNI. Pelaku saat itu sementara bertugas mengumpulkan uang dari kantor-kantor layanan BNI bersama timnya.

Semuanya ada empat orang termasuk pelaku. Anggota tim yang lain terdiri dari 1 orang polisi yang bersenjata lengkap, 1 orang satpam BNI yang bertugas mengawal, serta 1 orang sopir,’’ jelas Hermita.

Kejadian terjadi sekira pukul 17,35 Wita, usai mengambil uang di kantor layanan nasabah (KLN) BNI Mantos 2. ‘’Sebelum di BNI Mantos, tim ini mengambil uang di KLN BNI Amurang, Ranotana, Bahu, dan Mantos 2,� jelas Maja Bakara, Head of network and Service BNI Wilayah Manado.(*) seperti ini yang wajib dan harus kita dukung sebagai salah satu perwakilan kita yang duduk di pusat nanti,� ungkap Tonny Lasut. “Saya rasa Pak Theo Sambuaga pasti berbangga mempunyai putra yang berkualitas seperti Jerry Sambuaga,� tambah Tonny Lasut. Acara syukuran ditutup dengan santapan jamuan kasih bersama yang sudah disediakan oleh masyarakat Ratatotok. Dalam kesempatan santai ini digunakan masyarakat Ratatotok untuk berfoto bersama dengan Caleg idola mereka, Jerry Sambuaga.(***)

Alamat Perwakilan: Graha Pena Jakarta Lt. 6 Jl. Raya Kebayoran Lama 12 Jaksel, Telp. (021) 536 99509, Fax. (021) 532 8487 Graha Pena Jawa Pos Jl. A. Yani 88 (Surabaya) Telp. (031) 82833333, Fax. (031) 828 5555 Harga Langganan: Rp. 110.000/bulan. (Luar kota tambah ongkos kirim) Tarif Iklan; Rp 40.000/mm kolom (BW/Hitam-Putih) Rp 55.000/mmk (berwarna) Jitu: Rp60.000,-(max empat baris)1x muat Redaksi menerima tulisan karya asli, terjemahan atau saduran (dengan sumber asli bagi karya terjemahan dan saduran). Panjang tulisan antara tiga sampai tujuh halaman, diketik spasi rangkap, sertakan identitas diri. Redaksi berhak menyunting selagi tidak mengubah maksud tulisan.

Wartawan Manado Post dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Manado Post dibekali dengan kartu pers ketika menjalankan tugas.

Jika ada kejanggalan, baik tentang identitas wartawan maupun tentang tindakan wartawan dapat menghubungi redaksi Manado Post.

Artikel di semua rubrik berkode “bintang�(*) adalah pariwara

5

SABTU, 11 JANUARI 2014

Sekolah Harus Proaktif MANADO- Ujian Nasional (UN) 2014 akan dilangsungkan pada April mendatang. Hal ini menuntut kesiapan dari seluruh siswa kelas XII maupun pihak sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sulut Harold Manoreh SH MSi mengimbau seluruh Kepsek agar lebih intensif dalam mempersiapkan para siswa untuk ikut UN dengan baik. “Diharapkan kepada seluruh kepala sekolah agar lebih pro-aktif dalam mempersiapkan para siswa dalam mengikuti UN,� ujarnya.

Ditambahkannya, sekolah harus lebih disiplin untuk memperhatikan para siswa dalam kegiatan pengayaan. “Sekolah harus tegas dan disiplin dalam persiapan UN. Para siswa kelas XII harus diwajibkan mengikuti pengayaan,� tegasnya.

Orang tua juga harus turut ambil bagian dalam

mempersiapkan anakanaknya. “Kontrol orang tua sangat penting dalam mempersiapkan peserta UN ini,� ujarnya. “Persiapan dari awal sangat penting agar kita dapat meningkatkan kelulusan pada tahun ini, kalau bisa sampai 100 persen,� tukasnya.

Terkait dibukanya pendaftaran program beasiswa Bidik Misi maupun Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Ne-geri (SNMPTN) 2014, Monareh juga menegaskan kepada seluruh Kepsek, agar lebih memprioritaskan dan mengedepankan urusan para calon lulusan dalam hal berkas-berkas penunjang untuk mendaftarkan dirti sebagai mahasiswa. “Semua berkas yang menjadi tanggung jawab sekolah, haruslah diselesaikan secepat mungkin agar dapat memudahkan para siswa untuk mendaftar,� tegasnya.(ctr-03/gyp)

Irwanto/Manado Post

HARUS DIPACU: Jalan Boulevard II yang masih dalam pengerjaan. Seharusnya pembangunan ini harus selesai 2013 lalu, sayangnya hingga awal 2014 belum juga rampung. Jalur ini akan membantu warga mengakses wilayah utara Kota Manado.

Suara Rektor Masih ‘Misterius’

Proyek 2013 Diselesaikan Awal Tahun

SR Mokodongan

MANADO – Beberapa proyek pembangunan yang seharusnya sudah selesai di 2013 dipertanyakan kelanjutannya di tahun ini. Proyekproyek tersebut contohnya pembangunan kantor Samsat baru, yang pekerjaannya sejak 2013, akan dilanjutkan dan diselesaikan awal tahun ini.

Hal ini disampaikan oleh Sekrtetaris Provinsi Sulut Ir SR Mokodongan ketika ditemui di sela-sela rutinitas hariannya di Pemprov Sulut. “Sesuai berapa lama waktu yang ditentukan tentunya ini kondisional dan tetap berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi,� ujar Mokodongan.

Ditambahkannya, ada beberapa faktor yang menyebabkan terlambatnya beberapa pekerjaan pembangunan pada 2013. “Harus kita pahami, cuaca di akhir tahun memang kurang baik, itu menjadi salah satu aspek penyebab keterlambatan pekerjaan,� tambahnya.

Ketika ditanya tentang dana pembangunan yang masih menggunakan anggaran 2013, Mokodongan menjelaskan, dananya masih ada dan belum sepenuhnya diberikan karena dalam peraturannya, pekerjaan diselesaikan dulu baru dibayarkan. “Jadi kerja 70, bayar 50,� tegasnya. “Tunggulah, awal tahun akan diselesaikan segala proyekproyek yang tertunda.

Yang penting untuk proyek pembangunan disesuaikan dengan kondisi cuaca,� lanjutnya. “Ada pengawas harian yang mengontrol, sehingga jika memang pekerjaan tidak memungkinkan baru ditunda,� tutupnya.(ctr-03/gyp)

Soal Pemilihan Dekan Faked Editor/Peliput: Martha Pasla

MANADO—Belum juga pasti ke mana arah suara Rektor Unsrat Prof Dr Donald Rumokoy SH MH, suksesi dekan Fakultas Kedokteran (Faked) sudah heboh. Sementara Rumokoy mengaku sama sekali tak memihak pada satu calon pun. ’’Suara 35 persen saya masih misterius, belum tahu akan diberikan kepada siapa. Saya sendiri sampai kini belum tahu akan membagikan kepada siapa. Soalnya semua calon dekan ini masing-masing memiliki keunggulan tersendiri,’’ terang Rumokoy sembari menambahkan, di Faked Unsrat tak ada krisis kepemimpinan, sebaliknya, ba-

Anda individu mandiri yang suka tantangan dan bisa bekerja prima dalam tekanan di luar jam kerja normal?

Kami butuh beberapa orang yang akan ditraining sebagai:

Â? Â? Â Â? Â? Â Â? Â

Â? Â? Â Â? Â? Â Â? Â

nado

Ma

Center, Post Â

Syarat Umum­

€ ‚ Â

ƒ

� ƒ �

Â

Â?  „  Â

Donald Rumokoy

nyak calon-calon pemimpin yang telah teruji kredibilitasnya. Karena itu, lanjut Rumokoy, calon dekan dan civitas akademika Faked tak usah risau akan suara rektor 35 persen itu. “Yang

kita genjot adalah segera percepat proses pemilihan dekan. Bukan melakukan aksi-aksi yang menyebarkan informasi tak benar.

Hendaknya Ketua Senat Prof Dr dr Sarah Warouw SpA (K) sudah memberitahukan kepada saya tanggal pemilihannya. Kalau bisa secepatnya saya menerima undangan,’’ ujar guru besar Fakultas Hukum ini.

Terkait pertemuan alumni Faked Kamis (9/1) kemarin, sebenarnya harus diinformasikan kepada pihak rektorat. “Karena itu dilaksanakan di kam-

pus dan mengumpulkan massa. Aturan tersebut diatur dalam Pasal 62 ayat 1 Tahun 2012 tentang perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaga sebagai pusat penyelenggara Tridharma. ’’Jadi kegiatan kemarin harusnya ada informasinya ke rektorat,’’ tukas Jubir Unsrat Daniel Pangemanan SH MH. Selanjutnya Rumokoy pun menegaskan, sebagai Rektor Unsrat, dirinya tak akan takut diperiksa oleh siapa pun termasuk KPK, jika ada yang mengatakan

dirinya terlibat korupsi di Unsrat. ’’Saya malah akan undang sendiri kepada pihak yang berkepentingan untuk memeriksa administrasi Unsrat. Saya sebagai pimpinan tidak takut diperiksa, sebab semuanya berjalan sesuai mekanisme,’’ beber mantan Ketua KPU Sulut ini sembari mengatakan, jika ada bukti-bukti kuat tentang tudingan tersebut, disilahkan melapor kepada yang berwajib bukan melakukan aksi demonstrasi dan menulisnulis di baliho. “Karena itu telah menyebarkan fitnah,� tandasnya.(***)

6

SABTU, 11 JANUARI 2014

Bonit Anggi

JKN Belum Juga Berjalan Tunggu MoU Pemkab-BPJS Editor: Angel Rumeen Peliput: Yolister Karame

TAHUNA— Kinerja Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kabupaten Kepulauan Sangihe, mendapat sorotan dari masyarakat. Pasalnya, sampai saat ini, pasien Jamkesmas yang dirawat di RS Liun Kendage belum dilayani. Masalah ini kemudian dibawa ke Dekab Sangihe pada Jumat (10/1) kemarin, Dekab memanggil semua instansi yang berkaitan dengan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yakni BPJS Sangihe, RS Liun Kendagi, Dinas Kesehatan dan Pemkab Sangihe.

Hearing yang dipimpin Ketua Dekab TP Jangkobus dan Wakil Ketua RP Makagansa, mencari solusi terkait masalah tersebut. “Kami ingin pemerintah

cepat mengambil langkah untuk mengatasi masalah pengalihan Jamkesda ke BPJS, sebab sekarang pasien yang tidak mampu yang memiliki Jamkesda tidak mendapatkan pelayanan obat di RSUD,� ungkap RP Makagansa MSi, dalam hearing.

Sekretaris Ir Willy Kumentas MSi mengatakan, Pemkab dan BPJS sudah membicarakan masalah pengalihan ini dan dalam waktu dekat, akan dilakukan penandatanganan MoU antara Bupati Sangihe dan Kepala BPJS terkait JKN. “Kalau MoU sudah ditandatangani, seluruh jaminan kesehatan akan ditangani BPJS dan masyarakat akan mendapatkan pelayanan lebih baik dari sebelumnya,� katanya.

Sementara itu, Direktur RSUD Liun Kendage dr Handry Pasandaran ME menegaskan, jika MoU sudah ada, pasien Jamkesda ketika berobat men-

dapatkan pelayanan gratis. “Kami pihak rumah sakit tetap akan melayani pasien integrasi dari Jamkesda ke BPJS. Terkait administrasi dan obat-obatan gratis, kami sudah membicarakan dengan pihak BPJS. Di mana, pasien yang terdata akan mendapatkan jaminan dari BPJS,� kata Pasandaran. Ditambahkan Kepala BPJS Sangihe Laura Gasong, sesuai kesepakatan dengan Pemkab MOU jaminan kesehatan akan ditandatangani pekan depan. “Tetapi kalau ada pasien Jamkesda berobat di RSUD, kami jamin tidak ada pungutan asalkan ada datanya,� tandasnya. Di sisi lain, Kepala Dinkes dr O Papodi menegaskan, pihaknya akan melakukan pengawasan pada jalannya program JKN tersebut. “Sosialisasi pun akan ditambah agar masyarakat makin paham dengan program baru dari pemerintah ini,� tandasnya.(***)

HARUS DIJAGA: Kabupaten Kepulauan Sangihe dipenuhi jutaan panorama keindahan pantai. Tampak salah satu lokasi wisata pantai yang belum terjamah.

Suryono Gantikan Tojo di Dandim 1301 TRADISI PEMKAB: Bupati HR Makagansa menyambut Dandim 1301 yang baru Letkol Inf Iwan Suryono dan melepas Letkol Inf Tojo Sumanjuntak, di Pandopo Rumjab Bupati, Kamis (9/1).

TAHUNA— Budaya Pemkab Kepulauan Sangihe, setiap petinggi di daerah ketika berpisah dan datang bertugas di Sangihe harus mendapat penyambutan yang baik. Seperti terjadi pada pisah sambut Dandim Kodim Satal 1301 Letkol Inf Iwan Suryono menggantikan Letkol Inf Tojo Sumanjuntak, di Pandopo Rumjab Bupati, Kamis (9/1).

Dalam pisah sambut tersebut, kedua pimpinan TNI Angkatan Darat ini terlihat terharu dengan pisah sambut yang

digelar Pemkab dengan dihadiri Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Drs HR Makagansa MSi, Wakil Bupati Jabes E Gaghana SE ME, Sekretaris Kabupaten Ir Willy Kumentas MSi, Forkopinda. “Pisah sambut ini sebagai bentuk membangun tali silahturahmi dan membangun kebersamaan. Karena itu saya mengucapkan selamat datang kepada Dandim 1301 Satal Letkol Inf Iwan Suryono di Sangihe.

Selamat bertugas, semoga terjalin hubungan yang baik antara Pemkab dengan Kodim dalam menciptakan stabilitas

keamanan di Kabupaten Kepulauan Sangihe,� katanya. “Juga selamat berpisah bagi Kasi Operasional Korem 131 Santiago Letkol Inf Tojo Simanjuntak. Segenap jajaran pemerintah dan masyarakat berterima kasih atas karya dan pengabdian yang sudah dibaktikan di Kabupaten Sangihe,� tambah Makagansa. “Kami berdua sangat terharu dengan pisah sambut yang digelar Pemkab. Tidak menyangka mendapatkan sambutan seperti ini,� ungkap Simanjuntak dan Suryono. (tr-15/gel)

Objek PBB P2 Harus Diperluas TAHUNA— Setelah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perdesaan dan Perkotaan (P2) Rp1,3 miliar resmi dikelola Pemkab dan dialihkan menjadi pajak daerah pada 2014, DPPKAD makin memantapkan persiapannya.

Disampaikan Kepala DPPKAD Tadjudin Sainkadir pihaknya sudah mempersiapkan perangkat lunak dan Sumber Daya Manusia

(SDM) untuk menopang terobosan baru ini. “Kami akan mengawasi setiap pos pajak yang harus dimaksimalkan,� tutur Sainkadir.

Sementara, Bupati Kabupaten Sangihe Drs HR Makagansa MSi mengimbau para camat agar mengintensifkan pendataan objek pajak. “Saya minta camat-camat serius melakukan pemetaan

terkait dengan luas objek pajak yang ada di wilayah masing-masing,� ungkap Makagansa. Lanjutnya, di tahun 2014 PBB P2 akan menjadi sumber pendapatan daerah. Para camat harus berkoordinasi dengan kapitalaung dan kelurahan terkait dengan objek pajak yang belum terdata. “Karena setahu saya masih ada objek pajak yang belum

terdata,� ungkapnya. “Saya mengimbau pegawai negeri harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam pelunasan PBB P2. Sebab pajak yang sudah dibayarkan akan kembali kepada kita dalam bentuk pembangunan infrastruktur. Bukan soal berapa banyak kita membayar tetapi seberapa jujur kita membayar,� tandas bupati.(tr-15/gel)

7

SABTU, 11 JANUARI 2014

Amos Tempone

Bupati: Hati-hati Cuaca Buruk Warga di Darat dan Laut Perlu Waspada Editor: Tommy Waworundeng Peliput: Rofni Lolaen

LAWAN BUPATI: Sejumlah SKPD sangat malas, dan melawan Bupati Toni Supit yang mencanangkan tahun kedisiplinan. Tampak sejumlah perkantoran SKPD yang sepi dari aktivitas.

Sejumlah SKPD Sangat Malas SIAU – Inspeksi mendadak (Sidak) yang digelar baru-baru ini oleh BKD Sitaro, menemukan sejumlah SKPD sangat malas bekerja. Ada SKPD yang sampai 09.00 Wita, belum sama sekali membuka kunci pintu kantornya.

Pertanda PNS di kantor itu amat malas karena

Alfianus Marthin

datang sangat terlambat, padahal waktu apel pagi sudah selesai.

Menurut Kepala BKDD Sitaro Drs Alfianus Marthin, sangat disayangkan jika ada PNS yang terus mempertahankan kebiasaan malas.

Itu seperti melawan Bupati Sitaro Toni (TonSu) SE MM yang tahun 2014

ini, mencanangkan tahun kedisiplinan. “Suatu hal yang sangat disayangkan melihat karakter PNS yang tidak memiliki rasa memiliki pada daerah tempat mereka mengabdi,� ucap Marthin. “Pasti ada sanksi bagi PNS yang malas,� kunci eks Kepala Disparbud Sitaro ini. (ctr-05/myw)

Pemerintah Tepati Suplai BBM SIAU – Ketika kapal tanker Sumber Mutiara terbakar waktu lalu, banyak masyarakat kuatir minyak di Sitaro bakal langka dan mahal.

Pemerintah pun berjanji untuk cepat suplai BBM agar tidak terjadi gejolak di masyarakat.

Janji itu bukan cuap-cuap belaka. Pemerintah menepati janjinya karena stok BBM pengganti sudah masuk. “Sesuai janji pemerintah, selambat-lambatnya dua hari, penyaluran BBM baik solar maupun premium dilakukan.

Hal ini sudah dibuktikan,� ujar

Sesuai janji pemerintah, selambat-lambatnya dua hari, penyaluran BBM baik solar maupun premium dilakukan. Hal ini sudah dibuktikan,�

Frans G Porawouw Kabag Ekonomi Kabag Ekonomi Sitaro Frans G Porawouw SIP, kemarin.

Porawouw menjelaskan, sesuai jatah Sitaro, kuota BBM yang disalurkan dalam satu kali penyaluran,

yakni premium 51 kilo liter (KL), dan solar sebanyak 17 KL. “Tidak ada pengurangan dalam penyaluran.

Jadi dapat dipastikan dampak terbakarnya kapal tanker di

Tagulandang tidak berpengaruh pada masyarakat,� tambahnya.

KataPorawouw,sesuaitupoksi, pengawasan penyaluran BBM di Sitaro sudah dialihkan dari Bagian Ekonomi ke Dinas ESDM. Namun untuk sementara, tanggung jawab tersebut masih di Bagian Ekonomi. “Ini sebagai rasa tanggung jawab sebagai pejabat daerah untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,� tandas Porawouw yang juga adalah Plt Kaban Kesbangpol Sitaro. (ctr-05/myw)

SIAU – Masyarakat Sitaro diimbau mewaspadai cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini. Angin kencang disertai hujan yang meningkat intensitasnya, dikhawatirkan bisa membahayakan masyarakat Bumi Karangetang Mandolokang Kolo-kolo. “Pemerintah mengingatkan masyarakat agar hati-hati.

Saat ini, cuaca sedang kurang bersahabat, jadi semua harus waspada,� ungkap Bupati Sitaro Toni Supit (TonSu) SE MM, kemarin.

Peringatan Bupati ditujukan bagi masyarakat yang tinggal di darat, maupun yang beraktivitas di laut seperti nelayan. Sebaiknya, nelayan jangan memaksakan diri menangkap ikan, kalau gelombang ombak besar dan kencang. “Baiknya jangan

dulu melaut kalau gelombang masih berbahaya. Lebih baik kerjakan hal lain di rumah sementara,� imbau TonSu. Jasa pelayaran juga diminta memperhatikan keselamatan penumpang. Jangan sampai karena mengutamakan pendapatan, kemudian tetap berlayar meski cuaca sangat buruk. “Transportasi laut harus memperhatikan keselamatan penumpang. Kalau cuaca tidak memungkinkan, perlu dipertimbangkan pelayaran boleh atau tidak,� jelas Bupati.

Sedangkan warga di darat, diimbau supaya tak kalah waspada. Jangan sekali-kali meremehkan cuaca ekstrim.

Petani harus hati-hati ke kebun karena bisa ketimpa dahan pohon dan buah kelapa yang jatuh dihantam angin kencang. “Juga masyarakat yang tinggal di wilayah rawan longsor dan tempat berbahaya lainnya harus hati-hati,�

Toni Supit

ujar Bupati. Para pengendara juga diimbau jangan ngebut gara-gara jalan licin. “Perhatikan keselamatan. Kalau bisa tahan diri di rumah dulu kalau cuaca ekstrim terjadi. Setelah normal, baru kembali beraktivitas,� pinta orang nomor satu di Sitaro ini.

Masyarakat Sitaro sendiri banyak yang mengurung diri di rumah saat cuaca buruk beraksi. “Lebih baik tinggal di rumah. Kalau sudah membaik, baru bisa pergi kerja lagi,� aku Steven, tukang ojek di Ulu. (***)

Polsek Sitim Cegah Miras dan Narkoba SIAU – Polsek Siau Timur (Sitim) berupaya keras mengawasi peredaran minuman keras (Miras) serta narkotika dan obat/bahan berbahaya (Narkoba) di wilayah hukumnya. Kapolsek AKP Olly Sampouw mengatakan, pengawasan terhadap peredaran miras dan Narkoba di Sitim amat krusial. Mengingat, Sitim adalah pintu masuk dan keluarnya berbagai jenis barang halal dan haram melalui pelabuhan Ulu. “Kami terus mengawasi dan melakukan berbagai langkah pencegahan. Salah satunya dengan melakukan operasi di pelabuhan dan penyuluhan ke sekolah terkait miras dan Narkoba,� jelas Sampouw, kemarin.

Kendati begitu, katanya, polisi bukanlah manusia super yang bisa lakukan apa saja. Menurutnya, jumlah aparat tidak memadai untuk menjangkau seluruh wilayah Sitaro. “Makanya dibutuhkan sinergitas dan tanggung jawab bersama dengan pemerintah dan seluruh komponen masyarakat untuk mengawasi peredaran miras dan Narkoba,� terangnya. “Untuk itu pula, peran serta masyarakat dalam memberikan informasi bilamana terjadi peredaran sangat penting,� pungkas Olly Sampouw Sampouw. (ctr-05/myw)

8

SABTU, 11 JANUARI 2014 Bonit Anggi

Bagi warga masyarakat Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara Selamat 1 Januari 2014

Felly Runtuwene

Proses PAW 7 Legislator Mandek Batas Hingga April

Editor: Angel Rumeen

BELUM BERUBAH: Di awal tahun 2014 ini kantor Deprov Sulut masih sepi. Dari pantauan, hanya beberapa anggota dewan yang terlihat mendatangi kantor.

Maksimalkan Fungsi Pengawasan MANADO— Tak lama lagi BPK RI akan melakukan pemeriksaan untuk laporan keuangan daerah tahun anggaran 2013. Legislator dari Bolmong Raya Feronica Pontoh mengharapkan, target BPK RI yang mengharuskan 2014, 60% kabupaten/kota sebuah provinsi meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dipenuhi. “Saya yakin jika pemerintah bekerja maksimal dalam mem-

benahi laporan keuangan, target tersebut bisa dicapai tahun ini,� tutur politisi yang kini bernaung di bawah Partai Nasdem ini.

Hanya saja, Pontoh mengatakan, tugas dewan yang salah satunya pengawasan, harus dimaksimalkan. “Yang paling utama, bagaimana lembaga politik melihat apa yang sedang dikerjakan pemerintah. Apakah itu sudah sesuai dengan aturan atau tidak,� tegasnya.

Feronica Pontoh

Anggota Komisi IV ini mengatakan, opini yang dikeluarkan BPK RI menjadi indikator kesuksesan tugas pengawasan legislatif. “Kalau dapat WTP artinya pengawasan jalan meskipun harus diikuti catatan. Jika daerah bersangkutan meraih opini paling buruk, disclaimer, harus pertanyakan tugas pengawasan yang diemban dewan,� tandasnya.(gel)

Benahi Fasilitas Medis Puskesmas

Paul Tirayoh

MANADO— Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus mendapat perhatian para wakil rakyat. Kali ini datang dari legislator asal Minahasa Utara (Minut), Paul Tirayoh. Anggota Komisi IV

dan juga Ketua Badan Kehormatan (BK) Deprov Sulut ini mengatakan, yang tak kalah penting untuk diperhatikan pada penerapan JKN ini adalah pembenahan fasilitas medis di Puskesmas yang merupakan fasilitas kesehatan yang paling sering dikunjungi masyarakat. “Untuk menyukseskan JKN, pemerintah harus memperbaiki bahkan melakukan pembenahan di Puskesmas, karena di sanalah masyarakat awalnya akan dirawat,� ujar Tirayoh. Ia mengatakan, sebagai wakil rakyat, banyak masukan dan aspirasi yang disampaikan masyarakat

terkait minimnya pelayanan bahkan kurangnya tenaga medis di Puskesmas. “Banyak yang mengeluh, saat datang ke Puskesmas yang melayani hanya suster atau perawat.

Padahal mereka butuh dokter. Maka, jangan heran jika pasien rumah sakit umum maupun daerah membludak.

Itu dikarenakan, Puskesmas tidak siap menerima pasien,� tegas Tirayoh. Politisi yang kembali bertarung di Pileg 2014, melalui PDI-P ini mengatakan, jika ingin memaksimalkan program JKN makan pemerintah harus bisa melakukan pembenahan menyeluruh

pada fasilitas kesehatan. “Itu yang diharapkan masyarakat,� tandasnya.(gel)

MANADO— Pemilihan Legislatif (Pileg) sudah di depan mata. Namun, proses Pergantian Antar Waktu (PAW) para legislator yang pindah partai yang telah diajukan partai sebelum aturan baru dari KPU turun, belum ada kemajuan.

Dari 7 legislator yang pindah partai ini, lima diantaranya adalah politisi dari partai tak lolos verifikasi Pemilu yakni Felly Runtuwene, Paul Tirayoh dan Sjeni Kalangi dari PDS serta Feronica Pontoh politisi Partai Barnas dan Juddy Moniaga dari PPI. Sementara dua politisi lain, Tonny Kaunang dari Partai Golkar dan Teddy Kumaat dari Gerindra memilih ganti partai dalam menghadapi Pileg 2014.

Ketujuh legislator ini telah menyerahkan berkas pengunduran diri ke pimpinan dewan dan proses PAW sedang berproses.

Wakil Ketua Deprov Sulut Arthur Kotambunan mengatakan proses PAW di tingkat Deprov Sulut sudah selesai dan telah diajukan ke Pemprov. “Yang saya tahu semua proses yang wajib dilakukan di Deprov sudah diselesaikan.

Nama Felly Runtuwene Sjenny Kalangi Paul Tirayoh Feronica Pontoh Juddy Moniaga Tonny Kaunang Joppie Paruntu Teddy Kumaat

diselsaikan. Sedangkan para legislator yang akan di-PAW ketika diwawancarai beberapa waktu lalu mengaku pasrah jika memang sudah akan diganti. “Kita jalani saja karena ini bagian dari konsekuensi di dunia politik,� ucap Paul Tirayoh. Hal

Keterangan

Termasuk 3 orang legislator dari PDS,� paparnya. Kasub Persidangan Setwan Jouke Pua mangatakan, sesuai aturan, enam bulan sebelum masa jabatan berakhir tak ada PAW. “Artinya sebelum April proses PAW harusnya sudah selesai,� tukasnya, sembari menambahkan, semua proses PAW sudah

yang sama diungkapkan Teddy Kumaat. “Saya menyerahkan semuanya pada proses aturan.

Yang paling penting di sini, saya sudah menjalankan syarat, menyerahkan pengunduran diri di partai dan pimpinan dewan.

Prosesnya cepat atau lambat, itu saya harus hadapi,� papar anggota Komisi II ini.(***)

Dorong Tindaklanjuti Reses MANADO— Agenda reses Deprov Sulut sudah dilaksanakan Desember silam.

Anggota Komisi III Juddy Moniaga berharap, aspirasi masyarakat yang didapatkan bisa diakomodir. “Kami meminta pemerintah mengutamakan kepentingan rakyat.

Semua aspirasi diharapkan bisa menjadi prioritas karena agenda reseslah yang menjembatani kebutuhan masyarakat dan alokasi ang-

Juddy Moniaga

garan daerah,� tutur Moniaga.

Ia mengatakan, banyak

hasil reses sebelumnya yang belum ditindaklanjuti yang menurutnya, hal tersebut menjadi salah satu faktor yang terangkat ketika legislator turun reses. “Salah satu tugas kami adalah mewakili aspirasi masyarakat. Sangat disayangkan jika apa yang jadi kebutuhan warga, sesuai hasil reses kami, tidak ditindaklanjuti dalam kebijakan anggaran,� tandasnya.(gel)

SABTU, 11 JANUARI 2014 Hendi Tungkagi

9

Bayi Dibuang di DAS Kotu Mongkonai

Ditemukan Dalam Kondisi Membiru dan Bengkak Editor: Adrian Sigar

KOTAMOBAGU— Sungguh bejat perbuatan salah seorang ibu yang rela membuang anak bayinya di daerah aliran sungai (DAS) Kotu Mongkonai. Bagaimana tidak, mayat bayi yang hanyut dan ditemukan warga Kelurahan

gantung di pipi. Diperkirakan, bayi itu sudah hanyut di sungai selama satu malam.

Informasi dihimpun, mayat bayi tersebut, ditemukan Eto Paputungan dan Abasia Paputungan yang kebetulan rumah keduanya berada tepat di bibir sungai Kuto Mongkonai. Keduanya sempat mengira jika

BEJAT: Jenazah bayi yang dibuang di DAS Kotu Mongkonai.

Mongkonai Barat, Kecamatan Kotamobagu Barat, Jumat (10/1), diduga baru saja dilahirkan itu, ditemukan sudah dalam kondisi membiru dan bengkak, serta tampak, dua bola mata bayi malang itu terlepas dan ter-

yang hanyut adalah boneka, namun begitu melihat ari-ari yang masih menggantung di perut bayi mungil tersebut, barulah keduanya yakin kalau yang dilihat adalah mayat bayi kecil. “Kami baru tahu, kalau

(mayat) bayi, karena ari-arinya masih ada,” beber mereka dengan raut wajah sedih.

Menurut Lurah Mongkonai Barat Yusuf Darwis, begitu mengetahui kejadian tersebut masyarakat langsung menghubungi aparat kepolisian.

Tak lama berselang langsung turun dan memeriksa lokasi kejadian. “Mayat bayi itu langsung dibawa pihak kepolisian,” ujar Darwis.

Sementara itu, kasat Reskrim Polres Bolmong Iver Manosso, kepada wartawan menegaskan jika kejadian tersebut memiliki dua kemungkinan. Pertama, memang hal itu masuk kategori pembunuhan berencana, dimana bayi sudah dilahirkan kemudian dibunuh.

Atau sudah meninggal saat dilahirkan. “Tapi kita menunggu hasil visum saja,” ujar Iver.

Sejumlah warga yang ditemui wartawan, mengaku sangat prihatin dengan kejadian tersebut. Apalagi bayi malang itu terbilang tidak berdosa. “Kasihan bayi malang itu, kalau memang tidak diinginkan orangtuanya kenapa tidak dititip ke orang lain,” ujar sejumlah warga.(***)

Kekerasan Terhadap Perempuan Hiasi Bolmong

KEKERASAN: Korban saat ditemukan terkapar di depan rumah warga.

BOLMONG – Tindak kekerasan terhadap perempuan, kembali hiasi Bolmong.

Kali ini, menimpa Cindrawati Balongka (20) warga desa Bintau, Kecamatan Passi Barat.

Korban ditemukan terkapar tak berdaya dan tak sadarkan diri di

ruas jalan desa Otam, dusun I, Kamis (9/1), sekira pukul 22.30 Wita. Sekujur tubuh korban penuh luka lecet, sedangkan bagian mata kanan memar dan luka sobek di bagian belakang kepala.

Informasi dirangkum, kor-

ban awalnya ditemukan sejumlah ibu-ibu, yang saat itu baru saja pulang dari acara pengajian malam Jum’atan.

Ibu-ibu yang panik, bergegas memberitahukan kejadian tersebut ke aparat desa setempat dan memanggil aparat kepolisian. Korban yang masih tak sadarkan diri langsung dilarikan ke RSU Datoek Binangkang, Kota Kotamobagu.

Korban sendiri diketahui, sudah tinggal dengan neneknya, lantaran kedua orang tuanya sudah bercerai dan ayah dan ibunya juga telah kawin lagi.

Kapolsek Passi AKP Saiful Tamu saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut saat dikonfirmasi wartawan.

“Awalnya, identitas korban belum diketahui. Namun setelah

MENYESAL: Ishak Taher, terdakwa kasus penyalahgunaan Narkoba saat mengikuti sidang putusan di PN Manado, kemarin. Majelis Hakim menjatuhkan vonis lima tahun penjara.

Pengedar Narkoba Ditindak Tegas MANADO—Terdakwa kasus dugaan penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang (Narkoba), Ishak Taher (49), warga Kelurahan Sindulang II, Lingkungan III, Kecamatan Tuminting menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Manado, Jumat (10/1), sekira pukul 12.00 Wita. Majelis hakim (MH) yang dipimpin Novry Oroh menindak tegas terdakwa dengan hukuman badan lima tahun dan denda sekira Rp1 miliar.

Dalam pertimbangan putusannya MH menegaskan, terdakwa terbukti secara sah melakukan tindak pidana penyalahgunaan Narkotika sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum Baso Barahima dalam pasal 114 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Penyalahgunaan Narkotika. “Berdasarkan alat-alat bukti dan keterangan para saksi telah diperoleh fakta hukum yang

kejadian ini menyebar, ternyata ada warga yang mengenal korban. Aparat desa didampingi aparat kepolisian juga sudah memberitahu keluarga korban atas kejadian tersebut,” ujar Saiful.

Belum tahu pasti motif dan kronologis, hingga akhirnya korban akhirnya ditemukan terkapar di pinggir jalan dalam keadaan kritis. “Kasus ini pasti akan kita tindaklanjuti,” pungkas Saiful.(ian)

menyatakan kesalahan terdakwa. Dan unsur-unsur dalam dakwaan sudah terpenuhi sehingga perbuatan terdakwa telah dapat dibuktikan,” tegasnya.

Ia mengatakan, dalam perbuatan terdakwa tidak ditemukan alasan pemaaf dan pembenar yang bisa membebaskannya dari hukuman. “Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang menjadi perantara dalam penjualan narkoba jenis ganja, maka terdakwa harus dihukum,” bebernya.

Ditambahkannya, MH mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan memberatkan. “Yang meringankan terdakwa adalah ia bersikap sopan di persidangan, menyesali perbuatannya , dan terdakwa masih memiliki tanggungjawab terhadap keluarganya. Yang memberatkan adalah, perbuatan terdakwa sangat meresahkan masyarakat, dan sedang

giat-giatnya diberantas pemerintah.

Sehingga vonis yang dijatuhkan ini hukuman yang paling minimal,” kuncinya.

Atas hukuman tersebut, terdakwa menerimanya dan begitu juga dengan JPU. Dalam sidang beberapa waktu lalu, terdakwa dalam pembelaannya secara tertulis meminta MH, meringankan hukumannya. “MH yang terhormat, saya sangat menyesali perbuatan yang saya lakukan ini. Saya masih mempunyai anak dan cucu yang butuh bimbingan saya sebagai orangtua. Jadi mohon majelis hakim meringankan hukuman saya,” ungkap Taher dalam pembelaannya.

Informasi dihimpun, kasus ini terjadi 12 juli 2013 di sekitar kompleks Kantor Koramil Airmadidi. Tersangka menjadi perantara dalam pembelian Narkoba jenis ganja. (ctr-05/ian)

10

SABTU, 11 JANUARI 2014 christian sumayow/ART

Penjabaran Program W/KI Digelar Ditiap Rayon MANADO— Mensukseskan program pelayanan Wanita/Kaum Ibu (W/KI), Komisi Pelayanan W/KI Sinode GMIM siap menggelar penjabaran program dan anggaran Tahun 2014.

Penjabaran program ini akan dilaksanakan di setiap rayon secara bertahap (selengkapnya lihat grafis, red). “Mudah-mudahan tahun ini akan banyak program yang terealisasi.

Kami juga mengharapkan agar semua komisi W/KI dapat memberi diri dalam pelaksanaan penjabaran program dan anggaran tersebut,” imbau Ketua Komisi Pelayanan W/KI Sinode GMIM, Pnt dr Herlina Damongilala-Siwu diamini Sekretaris Pnt Ir Miky Liow-Wenur, Bendahara Meyta Gerungan-Wala SE. Diharapkannya, jika semua komisi pelayanan W/KI jemaat dan wilayah dapat bekerjasama, akan terealisasi dengan baik semua program.

“Jika berhasil, semua pasti senang. Namun, karena komisi ini terbilang baru, masih banyak membutuhkan masukan,” ungkapnya. “Setelah programnya dijabarkan semuanya dapat dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Jangan lupa bergantung pada Tuhan,” kunci Siwu yang kian dirindukan maju sebagai calon legislatif dewan provinsi (Deprov) Sulut daerah pemilihan Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara dari Partai Gerindra. (ctr-06/vip)

Esok, Harta Gelar Senam Shalawat di Parkiran Masjid At-Taqwa Perkamil

BEKERJA DI LADANG TUHAN: Penjabaran program dan anggaran Tahun 2014 W/KI menjadi pedoman untuk pelayanan dalam setahun. Tampak kegiatan W/KI saat hari persatuan belum lama ini.

Foto kanan, (dari kiri) Miky Liow-Wenur, Herlina Damongilala-Siwu, Meyta Gerungan-Wala.

Umat Muslim Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Editor: Filip Kapantow Peliput : Didit Sjamsuri

MANADO— Ribuan umat muslim di Sulut akan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh 14 Januari mendatang.

Diantaranya, Majelis Ilmu dan Dzikir Himpunan Remaja Tazkir Akbar (Harta), yang akan memperingatinya dengan menggelar Senam Sehat Shalawat sekira pukul 05.00 Wita, Minggu (12/11), esok, di pelataran parkir Masjid At-Taqwa Perkamil.

Pembina Majelis Ilmu dan Dzikir Harta, Ustadz Rizal Kasim SIP MSi mengatakan, Senam Shalawat ini merupakan alternatif untuk hidup sehat dan sesuai dengan syari’ah. “Saat

Rizal Kasim

ini sudah banyak sekali senam-senam dan goyangan seperti, Gangnam Style, Aerobik dan sebagainya, yang memberikan kesehatan kepada jasmani, tapi rohani tidak mendapatkan nutrisi,” ujar Kasim, saat ditemui harian ini.

Diharapkannya, seluruh Umat Islam di Manado dan

sekitarnya, bisa menghadiri Senam Shalawat ini. “Harapan saya seluruh umat bisa datang. Karena selain memperingati Maulid Nabi, kita juga melatih tubuh dan menutrisi rohani kita, dengan setiap gerakan yang diiringi Shalawat,” beber Kasim.

Instruktur Senam Shalawat Karmila Mas’oed menjelaskan, senam ini pada dasarnya sama seperti yang lain yaitu, terdiri dari tiga bagian. Pemanasan, gerakan utama, dan pendinginan. “Yang berbeda dari senam ini adalah, pakaian yang digunakan harus sesuai syari’at Islam (Hukum Islam, red) baik untuk lakilaki dan perempuan, serta pengiring lagu shalawat,” kunci Mas’oed. (***)

HJP: Proficiat F Pangalila UCAPAN selamat dan salam perjuangan disampaikan Hanny Joost Pajouw SEAk ME (HJP) kepada Ferlansius Pangalila SH, MH Ketua Komisariat Daerah Pemuda Katolik Provinsi Sulawesi Utara, setelah menerima undangan pelantikan Pengurus Pemuda Katolik yang disampaikan Ketua Panitia Lexi Mantiri. Pelantikan Pengurus Pemuda Katolik akan dilaksanakan di Aula Seminari Pineleng haro ini (Sabtu, 11/1) pukul 16.00 Wita.

Sebagai salah satu tokoh

Pemuda Sulut, HJP memberikan dukungan moril bagi kader-kader Pemuda Katolik dalam melaksanakan program dan mewujudkan aksi nyata dalam pembangunan masyarakat. “Di pundak kaum mudalah terbentang harapan dan karya nyata yang ditunggu-tunggu masyarakat.

Pro Ecclesia et Patria yang artinya, bagi gereja dan tanah air menunjukkan ruang lingkup perjuangan dan bentangan tugas Pemuda Katolik sangat jelas dan merakyat,” tandas HJP. Sebagai kader, HJP berharap kaum muda di

Hanny J Pajouw

Sulut teristimewa Pengurus Pemuda Katolik beserta seluruh elemen pemuda lainnya menyatukan langkah dan gerak untuk mengawal refor-

masi demokrasi dan menjadi agen pembaruan di tengah masyarakat. Lebih lanjut lagi, HJP yang juga Ketua Komisi Pria Kaum Bapa GMIM Pniel Kairagi berharap, Pemuda Katolik dapat menjalin kerja sama dengan seluruh lapisan masyarakat yang dilandasi iman dan cahaya cinta kasih. “Sekali lagi proficiat untuk Bung Ferlansius Pangalila dan seluruh Pemuda Katolik Sulawesi Utara. Marilah dalam cahaya iman, kita berani berubah,” ungkap HJP yang didampingi Steven Y Pailah Ketua Tim Media Center HJP.(tas)

SABTU, 11 JANUARI 2014

ANAS....

‘ADUH....

Sambungan Dari Hal: 1

Sambungan Dari Hal: 1

hanya meminta keadilan seadil-adilnya.

Tangisan terus terdengar di rumah duka Niki Mengko di Winenet, Kecamatan Aertembaga.

Kerabat dan tetangga berkumpul meratapi kepergian bocah yang dikenal ceria itu. Fatma Begawan sang bunda, tampak sangat terpukul. Bekas air mata belum mengering dari pipinya. Duduk di samping jasad sang buah hati dia terus memanggil-manggil lirih. “Niki, kasihan. Mama saya Niki,” ujarnya sedih.

Ayahnya, Stenly Mengko (43) juga tampak sangat terpukul. Dia hanya menatap, tanpa bersuara. Seolaholah harapan hidup telah sirna.

Ayah Niki juga ketika melihat jasad putranya, mengaku langsung syok dan menangis. Dia mengaku tidak menyangka kejadian ini menimpa anaknya. Dia juga tidak pernah ada masalah dengan orang lain. “Ketika mendapatkan info dari warga ada penemuan mayat, saya langsung mengecek sendiri di kebun,” ungkapnya dengan nada tersendat-sendat.

Niki selama hidupnya dikenal sangat rajin dan selalu menuruti perintah orang tua. Bahkan setiap berjualan pisang goreng, tidak pernah mengeluh.

Padahal sehari dia dua kali menjajakan jualan. Setelah pulang sekolah sekira pukul 13.00 dan sekira pukul 15.00. Kalau sudah menujukan pukul 16.00, Niki

Anas mendatangi KPK selepas salat Jumat sekitar pukul 13.30 tanpa didampingi pengacara. Hanya beberapa loyalisnya yang menyusul ke Gedung KPK seperti I Gede Pasek Suardika. Sekitar pukul 18.00, Anas keluar dari gedung KPK. Baju putih bertulis PPI (Perhimpunan Pergerakan Indonesia) dirangkap rompi oranye.

Mengenakan rompi tersebut, berarti resmi sudah Anas harus menjalani hariharinya di Rutan KPK. Dengan mobil tahanan Toyota Kijang hitam B 8638 WU, Anas diantar di Rutan KPK yang berada di bagian basement Gedung KPK. Sebelum masuk mobil tahanan, Anas memberi keterangan pada para wartawan yang menunggu sejak pagi.

Anas mengatakan, hari penahanannya merupakan hari yang bersejarah baginya.

“Ini bagian penting untuk saya menemukan keadilan dan kebenaran,” kata Anas di teras gedung KPK. Entah tulus atau ada maksud lain, Anas berterima kasih pada sejumlah nama.

“Saya terima kasih pada Pak Abraham Samad yang menandatangani surat penahanan saya,” ujarnya. Tak hanya Samad, nama penyidik-penyidik KPK juga keluar dari mulut Anas. Misalnya Endang Tarsa dan Bambang Sukoco, dua penyidik yang memeriksa Anas.

Serta pemimpin penyidikan kasus Anas, Heri Mulianto.

Terakhir, Anas mengucapkan terima kasih kepada SBY. “Saya terima kasih pada Pak SBY, sesudah peristiwa ini punya arti, punya makna dan menjadi hadiah tahun baru 2014,” terangnya.

Sebelum menghadiri pemeriksaan KPK, pria asal Blitar, Jawa Timur itu juga menerangkan alasan ketidakhadiran pada pemeriksaan, Selasa lalu (7/1). Menurut dia, hal itu berkaitan dengan kalimat pemanggilan yang dilayangkan KPK mengandung kata “dan proyek-proyek lainnya”.

Dalam penjelasan terkait “proyek-proyek lainnya”, Anas kembali menyerang SBY dan bekas partainya, Demokrat. Menurut dia, penetapan dirinya sebagai tersangka bersamaan dengan dinamika politik di internal Partai Demokrat yang tinggi.

“Saya tidak ingin mengatakan sprindik ini sprindik politik. Saya tidak ingin mengatakan. Tapi ada proses politik internal demokrat yang berlangsung intensif terkait dengan tuduhan gratifikasi proyek Hambalang,” jelasnya.

Dia kemudian mengingatkan wartawan pada pidato Presiden SBY di Jeddah, Arab Saudi, 4 Februari 2013.

Menurut Anas, pidato itu monumental. Dalam pidato itu, SBY meminta KPK mengambil kesimpulan.

“Kalau salah ya salah, kalau tidak salah ya saya ingin tahu kenapa tidak salah,” begitu Anas menirukan pidato SBY. “Setahu saya Pak SBY belum pernah bikin statemen yang sama untuk kasus lain,” katanya. Bagi Anas, apa yang disampaikan SBY spesial baginya. Sebab SBY saat itu berkedudukan sebagai Ketua Dewan Pembina, Majelis Kehormatan, dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. “Saat itu beliau gelisah karena elektabilitas terus turun. Sampai disingkat S.O.S. Oleh sebab itu, butuh kesimpulan konklusif oleh KPK,” paparnya.

Setelah itu SBY meminta Anas konsentrasi menghadapi masalah hukum. “Padahal waktu itu saya masih terperiksa. Belum jadi saksi atau tersangka,” jelasnya.

Dia juga menyerang KPK dengan menuding bocornya

PENCULIKAN....

Sambungan Dari Hal: 1

tajam. Dua bocah ini ditemukan di Perkebunan Earpach, Kelurahan Aertembaga Dua Lingkungan II, Kecamatan Aertembaga. Niki sekira tujuh tebasan besar di bagian kepala. Sedangkan Meysi digorok di bagian leher.

Sangat menyayat hati.

Stenly Mengko (43) Ayah Niki, ketika melihat jasad putranya langsung syok dan menangis. Dia mengaku tidak menyangka kejadian ini menimpa anaknya. Dia juga tidak pernah ada masalah dengan orang lain.

“Ketika mendapatkan info dari warga ada penemuan mayat, saya langsung mengecek sendiri di kebun,” ungkapnya dengan nada tersendat-sendat.

Di tempat yang sama, Maikel Pangumbahas, ayah Meysi tertunduk dan menangis histeris. “Aduh kasihan anak saya, orang yang melakukan ini sungguh tidak punya hati,” ucap terseduhseduh.

Menurut Fatma Begawan, Ibu Niki, Kamis (9/1) itu anak kedua dari tiga bersaudara ini berjualan pisang goreng seperti biasa, sehabis pulang sekolah sekira pukul 13.00. Sekira pukul 15.00

SEORANG....

Sambungan Dari Hal: 1

dengan membawa seutas tali gantungan berwarna jingga. Pria asal Indramayu tersebut maksud menagih janji Anas yang dulu menyatakan siap digantung di Monas jika terbukti bersalah. “Saya mau menagih janji Anas,” ujar Masnun sambil mengalungkan tali di lehernya.

TERLEMPAR....

Sambungan Dari Hal: 1

tadi malam, mengaku teringat ketika terakhir kali Anas datang ke daerah ini. ‘’Setahu kami, terakhir kali Anas ke Manado ketika menghadiri Musyawarah Daerah PDP Partai Demokrat Sulut dan pelantikan pengurus DPD PD. Setelah kembali dari Manado, korupsi Anas langsung terbongkar. Tak hanya Anas, Angelina Sondakh juga begitu. Setelah kembali dari Manado, Angie langsung terlempar dari Demokrat bahkan sampai masuk penjara,’’ ujar Andre Wehantouw, salah satu simpatisan Demokrat.

Saat itu Anas dang Angie datang ke Manado bersama sejumlah pengurus DPP dan fungsionaris Demokrat. ‘’Anas, Angie, pengurus DPP, dan fungsionaris Demokrat lainnya waktu itu merancang skenario untuk menjegal Pak Gub Sinyo Sarundajang di

PILU: Sri Sadero (paling kiri, baju hitam), ibunda dari Meysi terkapar di pangkuan saudaranya dan terus meneteskan air mata. Tampak juga oma Meysi yang sangat bersedih.

biasanya sudah pulang ke rumah. “Paling kalau terlambat hanya beberapa menit. Atau kalau jualan sudah habis, dia langsung pulang,” katanya.

Tapi beberapa hari terakhir, memang ada perubahan sikap yang tidak biasa dari Niki. Dia yang biasa cuek, tapi mulai sering mencium Fatma ketika selesai berjualan pisang.

“Mungkin itu tanda-tanda perpisahan darinya. Dia mencium tangan dan pipi saya. Kepada ayahnya juga,” kenangnya sambil meneteskan air mata lagi.

Menurut Stenly, dia juga sangat terpukul sekali. Dan tidak menyangka kejadian tragis ini akan menimpa anak keduanya dari tiga besaudara. “Dia anak baik. Kenapa harus Niki,” katanya.

Sementara di rumah duka Meysi Pagumbahas di

Aertembaga II, Kecamatan Aertembaga, juga tampak serupa. Tangisan membumbung tinggi memecah ruang yang dipenuhi kerabat dan kenalan itu. Sri Sadero, ibunda dari Meysi bahkan terkapar di pangkuan saudaranya dan terus meneteskan air mata. Meysi di mata kedua orang tuanya dan keluarga adalah anak yang periang. Dia juga aktif mengikuti ibadah sekolah minggu, apalagi Sri ibunya adalah guru sekolah minggu. “Sungguh tega orang yang melakukan ini kepada anak saya,” ucapnya sambil terus meneteskan air mata.

Bahkan Sri tak kuasa menatap jasad anaknya yang terbujur kaku itu.

Mantan guru sekolah minggu, Pnt Telda Bawole, juga mengaku Meysi adalah anak yang baik. Meysi senang sekali mengikuti ibadah-

ibadah. “Apalgi membawakan puji-pujian di gereja,” katanya.

Bahkan, yang paling berkesan bagi Teda, Meysi tanpa segan-segan datang berjabat tangan mengucapkan selamat tahun baru kepada kerabat dan keluarga.

“Dan baru minggu yang lalu dia datang berjabat tangan dengan saya,” jelasnya dengan mata berkaca-kaca.

Maikel Pangumbahas, ayah Meysi tertunduk menangisi histeris. “Aduh kasihan anak saya, orang yang melakukan ini sungguh tidak punya hati,” ucap terseduhseduh.

Ayah Melsy mengaku, dia sebenarnya harus berangkat hari ini ke Batam dan sudah membeli tiket. “Tapi sudah seperti ini. Saya hanya meminta pelaku harus dihukum seberat-beratnya,” katanya. (***)

karena sudah habis Niki sempat balik lagi menambah kue di rumah. “Dia biasanya pulang jam empat sore. Tapi sudah setengah lima belum pulang juga. Kita masih berpikir dia singgah bermain dengan teman-temannya,” ujarnya.

Namun, Meysi, teman bermainnya yang biasa juga menemani berjualan belum pulang juga. Karena khawatir, keluarga kemudian berusaha mencari bersama kelompok pemuda. Tapi tidak ditemukan.

Sekira pukul 18.00, mereka melaporkan ke Polsek Bitung Timur. Informasi beberapa warga, mereka sempat melihat Niki dan Meysi bermain di ‘tanah tambun’. Tapi setelah, itu tidak lagi.

Indah Ranti, tante dari Niki mengatakan, pamannya sudah menyuruh bocah itu untuk pulang sekira pukul 04.00. “Pamanya menganggap dia sudah pulang, namun ditunggu hingga malam tak kunjung pulang. Saat itu juga kami langsung melaporkan ke polisi dan langsung dilakukan pencarian bersama tim BPBD,” katanya seraya menyebut Niki dan Meysi memang teman karena saling bertetangga.

Menurut Kepala Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Drs Jeffry Wowiling MSi, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD mendapatkan laporan sekira pukul 21.00. Tim pun langsung bergerak menyisir lokasi sesuai keterangan keluarga dan warga yang terakhir kali melihat. “Tim langsung bergerak bersama warga mencari di seputaran Tanah Tambun. Karena katanya mereka terakhir bermain-main di situ. Tapi hingga pukul 01.00 pagi tidak ada hasil. Maka tim pulang untuk istirahat,” ujarnya. Tim nanti melanjutkan lagi sekira pukul 06.00 pagi, Jumat (10/1) kemarin. Baru sekira pukul 11.00 kedua korban ditemukan di TKP. Ketua TRC Panji Siswoyo membenarkan hal itu.

Menurutnya, pencarian hari kedua, tim TRC dari hanya enam orang ditambah 10.

“Sehingga kami 16 orang.

Dan pencarian kita perluas menuju ke hutan. Baru sekitar jam 11.00 dua bocah itu ditemukan sudah menjadi mayat,” katanya.

Ferdinan Mamuko, anggota TRC yang pertama kali menemukan jasad korban bersama beberapa warga menjelaskan, mereka menemukan Niki pertama kali. Lokasinya ke arah

TPA sekira satu kilo meter dari pemukiman warga.

“Setelah menemukan yang laki-laki, kita menemukan yang perempuan sekira 50 menter lagi. Keduanya sudah tidak bernyawa. Sementara keranjang kue ada sekira empat meter dari mayat bocah laki-laki,” jelasnya.

Saat ditemukan, lanjut Mamuko kondisi Niki terdapat luka tebasan benda tajam beberapa kali di bagian kepala. Tapi di tubuh tidak. Sedangkan Meysi luka gorokan di leher. “Di bagian tubuh tidak ada luka,” katanya.

Kapolres Bitung Hari Sarwono SIK MHum melalui Kapolsek Bitung Timur Iptu Frelly Sumampouw membenarkan kejadian ini.

Menurutnya, hasil otopsi sudah ada tapi masih menunggu keterangan resmi dari dokter. “Kita juga sementara fokus menuntaskan kasus ini. Tersangkanya belum ada. Kita baru memeriksa beberapa saksi,” katanya.

Lanjut Sumampouw, motifnya juga belum diketahui, termasuk indikasi kekerasan seksual. “Dugaan ke situ hingga saat ini belum ada. Kita masih menunggu hasil resmi dari otopsi,” pungkasnya. (can)

Pria yang memakai baju hitam dan berhiaskan tato di tangannya itu datang ke KPK sekitar pukul 13.00 WIB. Beberapa saat sebelum Anas tiba. Masnun mengaku datang sendiri ke Gedung KPK dengan memakai mobil Mercy. Dia sempat menuju lobi KPK namun dihalau oleh petugas keamanan karena merupakan area steril.

Akhirnya dia duduk di tangga lobi bersama puluhan wartawan menunggu keda-

tangan Anas.

Janji yang ditagih Masnun dilontarkan Anas pada 9 Maret 2012. Kala itu, Anas yang masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat membantah terlibat kasus Hambalang, seperti yang dituduhkan mantan kolega separtainya, Muhammad Nazaruddin. “Satu rupiah saja Anas korupsi di Hambalang, gantung Anas di Monas (monumen nasional),” katanya. Dia menutur-

kan, pernyataan Nazaruddin adalah fitnah yang sengaja dibuat untuk menjatuhkannya.

Jika dipanggil KPK untuk kasus Hambalang, apakah bersedia? “Tidak ada pemanggilan. Saya tegaskan ya, KPK sebetulnya tidak perlu repot-repot mengurus soal Hambalang. Mengapa, karena itu kan asalnya ocehan dan karangan yang tidak jelas, ngapain repot-repot,” ujarnya. (vnc)

Musda Partai Demokrat Sulut.

Kendati Presiden SBY yang juga pemilik Demokrat, menginginkan Pak Sarundajang yang menjadi Ketua Demokrat Sulut.

Tetapi Anas dan Angie menjegalnya. Sehingga yang terpilih Vicky Lumentut sebagai Ketua DPD PD Sulut. Kami sempat berpikir, apa yang menimpa Angie dan Anas ini akibat perbuatan mereka merencanakan kejahatan terhadap orang lain,’’ ujar Andre.

Musyawarah ke II Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Sulut itu sendiri, dilaksanakan, Kamis 7 April 2011 di Hotel Peninsula.

Musda itu sendiri sudah disiapkan oleh panitia di Gran Kawanua Internasional Convention Center, Manado.

Tapi tiba-tiba dipindahkan ke Peninsula.

Diana Maringka yang juga peserta Musda waktu itu, mengatakan, Anas saat itu menipu Gubernur Sulut. ‘’Waktu itu Anas mengatakan kepada Pak Sarundajang, pulang saja ke rumah karena sudah aman.

Kendati Anas, Angie, dan pengurus DPP PD lainnya sudah mengurung kami di kamar di lantai 11. Mengambil semua HP kami agar tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain. Karena sudah mereka atur 11 suara untuk Vicky Lumentut.

Sisanya 3 suara untuk SH Sarundajang dan 3 suara untuk Henny Wulur,’’ ungkap Maringka.

Sebelum pemilihan, Sarundajang sudah mengatakan kepada Anas, bahwa Sarundajang mengundurkan diri dari Musda. ‘’Pak Sarundajang cuman mau menjadi Ketua Demokrat Sulut, karena diminta oleh Presiden SBY. Dengan catatan, tidak ada lagi pemilihan.

Kalau tetap dilaksanakan pemilihan, berarti Pak Sarundajang mengundurkan diri. Tetapi Anas mengatakan bahwa semua pasti mendukung Sarundajang. Semua sudah aman dan Pak Sarundajang sudah boleh pulang ke Bumi Beringin.

Kendati Anas, Angie, dan

pengurus lainnya sudah mengancam kami tim 11 agar memilih orang lain,’’ kenang Maringka. ‘’Pak SHS itu mau menerima jadi Ketua PD hanya karena menghargai dan menghormati permintaan Pak SBY. Tetapi Anas dan Angie cs, benar-benar ingin mempermalukan Pak Gubernur di daerahnya sendiri. Karena dikalahkan oleh wali kota dalam Musda. Sekarang Angie dan Anas tanggung akibatnya.

Bukan Pak SHS yang balas, tetapi Tuhan yang balas,’’ ujar Maringka sambil bertanya, siapa berikut yang akan menyusul Anas dan Angie?

Maringka yang merupakan mantan Ketua DPC Demokrat Minahasa Tenggara sendiri, yang pertama membongkar kasus mengalirnya uang Hambalang (money politic) di Munas Demokrat di Bandung. Uang Hambalang itu diduga digunakan Anas untuk memenangkan dirinya menjadi Ketua Umum DPP PD. (***)

KERUKUNAN....

Sambungan Dari Hal: 1

ujungnya pasti akan mensejahterahkan warga Kota Manado,” katanya, saat ditemui usai welcome dinner Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), di Hotel Sintesa Peninsula, Jumat (10/1).

Sebelumnya, wali kota visioner ini mengatakan kepada seluruh bupati dan wali kota se Indonesia yang hadir, kegiatan welcome dinner merupakan pengantar dalam menjalin keakraban dan mempererat kebersamaan menuju Rakornas II APKASI dan APEKSI. Sebab, menurutnya, dalam Rakornas dengan tema ‘Potensi Permasalahan Hukum yang Dihadapi Kepala Daerah dan Pencegahannya, serta Pernyataan Sikap Terhadap RUU Pilkada’, disadari bahwa pemban-

11

sprindik juga hal yang mencurigakan dalam proses penyidikannya. “ Sementara itu Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, selama diperiksa empat jam, Anas tidak diperiksa apapun oleh penyidik. Sebab, Anas tidak didampingi oleh pengacara. “Penyidik sudah menyampaikan kalau belum menunjuk lawyer KPK yang akan menyediakan. Tapi katanya sudah ada pengacara tapi memang tidak hadir sehingga pemeriksaan pun tidak bisa dilakukan,” jelasnya.

Menurut AU (Anas) lawyer tidak mau hadir. Dan AU juga mengatakan jika sebenarnya tadi juga diminta lawyernya agar tidak hadir memenuhi panggilan KPK,” jelas Johan. “Perlawanan AU dan lawyer”-nya itu yang diduga membuat KPK memutuskan melakukan penahanan. Sebab selama ini Anas memang kerap tidak kooperatif.

Johan mengatakan, Anas ditahan di ruang tahanan yang berada di lantai dasar gedung KPK. “Dia menempati bekas sel Bupati Buol Amran Batalipu,” katanya.

KPK telah mengatur sedemikian rupa agar Anas tidak bisa bertemu dengan tersangka Hambalang lainnya, termasuk Andi Mallarangeng.

“AAM (Andi Alfian Mallarangeng) ditahan di sel yang berada di lantai atas,” paparnya. Kemungkinan satu diantara mereka akan dipindahkan ke Rutan Guntur yang baru saja dilakukan renovasi dan belum dilakukan serah terima dari TNI ke KPK. Anas juga berulah dengan tidak mau menandatangani berita acara penahanan. Akhirnya KPK pun membuatkan berita acara penolakan penandatanganan.

Proses membawa Anas ke dalam Rutan juga diwarnai insiden. Saat Anas hendak masuk ke dalam mobil tahanan, tiba-tiba ada seseorang yang menyamar sebagai wartawan melempar botol dan telur ke tubuh Anas.

Spontan kegaduhan pun terjadi. Sejumlah loyalis Anas pun marah. Mereka berteriak-teriak meminta polisi memproses kejadian itu.

“Ada dua kali pelemparan yang mengenai kepala, Mas Anas. Satu seperti botol air mineral dan telur,” ujar Gunadi, seorang pendukung Anas yang menggunakan seragam PPI (Perhimpunan Pergerakan Indonesia). Seorang yang diduga melempar Anas itu langsung dimasukkan ke mobil public addres milik Polres Jakarta Selatan.

Dalam jumpa persnya, Johan mengisyaratkan perkara Anas itu sudah mendekati rampung. “Penetapan tersangka AU kan sudah sekitar sembilan bulan lalu, jadi saya rasa berkasnya sudah mendekati selesai,” paparnya. Lantas apakah perkara Hambalang ini akan berhenti pada Anas” Johan mengatakan itu semua tergantung Anas saat diperiksa nantinya.

Termasuk juga soal status Eddie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, putra bungsu SBY, yang kerap dicatut Anas. “Soal saudara Eddie Baskoro, sejauh mana AU memberi keterangan pada penyidik. Kalau keterangannya memang ada kaitan dan didukung bukti pendukung, ya pasti yang bersangkutan (Ibas) akan dimintai keterangan,” jelasnya.

Johan juga mempersilakan langkah kuasa hukum Anas yang selama ini mengancam akan melakukan praperadilan. Dia juga menjawab terkait pernyataan keluarga Anas yang menyatakan mantan Ketua KPU itu tidak akan diperbolehkan makan dan minum yang disediakan Rutan KPK. “Ya tidak bisa begitu, pemberian makanan dan minuman itu ada aturannya,” papar Johan.

Memang, keluarga juga sudah mengambil sikap

terkait penolakan penahanan yang diambil Anas. Fungsionaris PPI, Denny Hariatna, menyampaikan pesan istri Anas, Athiyyah Laila, yang meminta agar suaminya tidak memakan makanan dan minuman yang disediakan oleh KPK. “Mengenai makan minum, nanti akan disiapkan oleh keluarga setiap hari,” ujarnya. Batasan itu muncul karena tidak ingin ada masalah baru setelah mengonsumsi makanan sembarangan. Tidak dijelaskan dengan jelas ketakutan-ketakutan seperti apa yang dikhawatirkan. Versi keluarga, mereka takut Anas dizalimi lagi.

Sementara itu, Athiyyah disebutkan sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk suaminya. Terutama, soal pakaian dan makanan yang dimaksud tadi. “Kami menganggap Anas pihak bersih, sehingga kami perlu menjaga makan dan minumnya.

Jangan sampai Anas didzolimi lagi,” tegas Athiyyah.

Terpisah, menanggapi penahanan Anas, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo menegaskan bahwa penegakan supremasi hukum sudah menjadi landasan dan ketentuan di internal partainya. “Sesuai kapasitasnya KPK adalah lembaga yang berhak penuh menjalankan proses penentuan pihak yang akan dijadikan tersangka atau bukan,” kata Pramono Edhie.

Adik ipar Presiden SBY itu juga yakin kalau KPK tidak gegabah dalam memutuskan penahanan Anas.

KPK, menurut dia, pasti memiliki dasar yang kuat atas penahanan tersebut.

“Intinya, saya mendukung penuh apa yang dilakukan oleh KPK untuk menjadikan hukum panglima tertinggi di Indonesia,” imbuh salah satu peserta konvensi capres Demokrat tersebut.

Sementara itu, proses pemanggilan Anas oleh KPK juga menyita perhatian SBY. Menurut Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, Presiden mengikuti dan memantau proses pemeriksaan Anas. “Presiden tentu mengikuti dan beliau percaya bahwa mekanisme hukum berjalan, sistem berjalan, dan kita serahkan semuanya kepada hukum,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, kemarin.

Karena itu, Julian menegaskan agar kasus Anas tersebut tidak dibawa ke ranah politik. Presiden SBY pun memastikan tidak akan mencampuri proses hukum atas Anas. “Ini sepenuhnya hukum, jangan dibawa ke politik. Presiden menghormati dan memberikan sepenuhnya ke penegak hukum,” tegasnya.

Menyoal penyebutan Presiden SBY dalam konferensi pers yang digelar Anas, Julian enggan berkomentar.

Dia menegaskan bahwa hal tersebut tidak perlu ditanggapi terlalu jauh. “Kalau memang perlu ditanggapi ya kita tanggapi, kalau tidak ya tidak. Itu kan sepenuhnya diserahkan pada proses hukum,” imbuhnya.

Sementara itu, bertepatan dengan kedatangan Anas di gedung KPK sekitar pukul 13.40, SBY melalui akun twitter berkicau tentang pemberantasan korupsi. Dalam twitnya, @SBYudhoyono meminta agar pemberantasan korupsi ditegakkan tanpa pandang bulu. “Pemberantasan korupsi harus berlanjut.

Serius tanpa pandang bulu.

Indonesia harus makin bersih,” tulis @SBYudhoyono.

Tak diketahui, apakah kicauan itu terkait dengan kasus Anas.

Dalam kicauan itu, @ SBYudhoyono menyertakan sebuah gambar dengan tulisan yang sama dengan latar belakang uang-uang rupiah yang tersebar. Dalam gambar itu juga tertanda nama SBY. (jpnn)

gunan di berbagai daerah di Indonesia tidak lepas dari potensi permasalahan hukum yang dihadapi kepala daerah dalam menjalankan tugasnya.

“Dan bahwa kita sekalian selaku para pemerintah kota dan kabupaten di seluruh Indonesia membutuhkan pemahaman utuh terkait hal tersebut. Agar dapat menjalankan tugas secara optimal dan terlindung dalam payung hukum,” katanya disambut tepuk tangan para kepala daerah yang hadir.

Lanjut kepala daerah yang merakyat ini, dua kegiatan nasional ini merupakan suatu kebanggaan bagi pemerintah terutama masyarakat Manado.

“Mengingat nilai pentingnya acara Rakornas ini, maka merupakan suatu kebanggaan bagi kami pemerintah dan masyarakat Manado, untuk dipercayakan sebagai tuan rumah,” tutur Lumentut.

Pria murah senyum ini juga berharap, agar kebersamaan para

kepala daerah yang terjalin dalam acara welcome dinner, dapat menjadi pembuka jalan. Antara lain, hadirnya pemahaman, sinergitas serta kerja sama sebagai pemerintah di seluruh Indonesia.

“Dengan demikian, kita dapat mengupayakan yang terbaik dalam membangun masyarakat Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” tegasnya.

“Kiranya saudara-saudara sekalian, dapat menikmati keramahan masyarakat dan keindahan Kota Manado selama acara Rakornas II ini. Dan semoga Tuhan menuntun serta member kekuatan bagi kita sekalian untuk mengikuti kegiatan ini,” tutup Lumentut.

Diketahui, Rakornas yang dihadiri 138 bupati dan 55 wali kota itu hari ini direncanakan akan dihadiri Prof Dr Yusril Ihza Mahendra SH MSc, Kapolri Jenderal Pol Sutarman, Jaksa Agung Basrief Arief, Pimpinan KPK RI, beserta sejumlah pakar dan praktisi hukum.(ian/irz)

12

SABTU, 11 JANUARI 2014

PDIP Sulut Kans Borong Kursi DPRD

Editor: Idham Malewa Peliput: Didit Sjamsuri

MANADO— Faktor Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) untuk DPRD Sulut, tidak terlalu signifikan.

Mungkin di Jawa pengaruh Jokowi sangat kuat. Untuk Sulut sendiri, kata pengamat politik Michael Mamentu, Jokowi Effects sebagai Capres dari PDIP, tak mempengaruhi perolehan suara di DPRD Sulut, karena yang akan dilihat masyarakat adalah figur Caleg. “Jadi terlalu absurd (tidak masuk akal) jika ada yang menganggap ada korelasi antara pencalonan Jokowi sebagai calon presiden dari PDIP, dengan perolehan suara di DPRD Sulut,” ujar Michael saat dihubungi semalam.

Selain itu Michael menilai, perolehan suara di DPRD Sulut tergantung Caleg itu bersosialisasi dalam masyarakat. “Figurlah yang paling penting, bagaimana pembawaannya seharihari, saat bergaul dengan masyarakat,” jelas Michael.

Pendapat berbeda dari pengamat politik Fisip Unsrat Max Rembang.

Ditentukan Kepala Daerah, Bukan Jokowi Effect

Max Rembang

Michael Mamentu

Menurut Rembang cukup wajar dan masuk akal, jika pencalonan Jokowi sebagai Capres akan mendorong perolehan suara PDIP di DPRD Sulut. ” Jokowi sudah menjadi demam seluruh negeri, dan kebanyakan tindakan yang dilakukan Jokowi banyak diadopsi oleh para Caleg lain,’’ katanya.

Selain itu, elit politik yang memimpin di 15

kabupaten kota di Sulut, didominasi kader partai berlambang banteng ini.

“Partai berlambang banteng ini memang sudah sangat popular dan masyarakat Sulut,” kunci dosen Fisip Unsrat ini.

Seperti diketahui, kader PDIP menguasai Minahasa, Minahasa Tenggara, Bolmong Selatan, Bolmong induk, Sitaro dan Sangihe.(*)

Veteran Sulut Dukung Bara Hasibuan Walewangko MANADOKomitmen Bara Hasibuan Walewangko memperjuangkan kemajemukan di Indonesia mendapat acungan jempol para mantan pejuang kemerdekaan yang tergabung dalam Laskar Rakyat Republik Indonesia (LRRI) dan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) se-Sulawesi Utara. Dukungan ini disampaikan langsung saat ibadah Natal di Gereja Kristen Bahtera Injil Manado, Jumat (10/1) kemarin. Mereka sangat mendukung Bara caleg Partai Amanat Nasional di kursi DPR RI mewakili rakyat Sulut. “Kita butuh wakil rakyat seperti Bara Hasibuan. Ia memegang teguh prinsip kemajemukan dan pluralisme yang memang sudah ada di Indonesia sejak kita memperjuangkan kemerdekaan,” ujar Ketua LRRI Drs Freddy Watti. Selain itu, ia menilai Bara Hasibuan memiliki karakter wakil rakyat yang sebenarnya. Di samping punya pendidikan tinggi, pengalaman dan jaringan nasional yang cukup kuat membuat Bara layak mewakili rakyat Sulut. “Agar ketika di sana, wakil dari Sulut tidak malu-maluin,” tandasnya.

Menerima dukungan, Bara Hasibuan, politisi yang berdarah Minahasa ini mengaku bangga dan sangat berterimakasih. “Dukungan tersebut terus memotivasi saya untuk memberi yang terbaik bagi Sulut,”

BERBAUR: Para pejuang kemerdekaan dan Bara Hasibuan Walewangko saat perayaan Natal, kemarin.

ucapnya. Kesempatan itu juga, Bara sedikit membeberkan mengenai keinginannya melihat pluralisme yang ditanamkan para pejuang kemerdekaan, terus ada di Indonesia, di mana Sulut menjadi rule mode-nya.

“Saya secara pribadi tertantang melihat semangat para orang tua ini, sehingga melucut adrenalin saya untuk melanjutkan perjuangan yang telah dimulai oleh para Legiun Veteran dalam dunia politik. Saya merasa

politik merupakan sarana yang paling efektif dalam memperjuangkan tetap tegaknya NKRI,” tegas Bara.

Lanjutnya, tanggung jawab menjadi terang dan garam harus dilanjutkan.

Ia ingin menjadi terang dan garam dalam perpoltikan di Indonesia. “Juga bagaimana memperkuat kemajemukan bangsa menjadi salah satu yang menjadi beban saya,” tandasnya. Ibadah Natal ini dipimpin Prof DR RH Kawet MA, dan dihadiri para veteran Sulut.(gel)

Inggried Gencar Sosialisasi JKN

Inggried Sondakh

MANADO- Srikandi Minahasa Inggried Sondakh sangat bersemangat membicarakan masalah publik. Ia terpanggil dan ikut berperan mengkritisi berbagai kebijakan yang berkaitan de-ngan masyarakat.

Politisi dari Partai Golkar ini mengatakan, sekarang yang hangat dibicarakan adalah program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) termasuk di dalamnya Ja-

minan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

Program ini dulunya dikelola PT Askes yang menangani Jamkesmas dan Jamkesda dan PT Jamsostek.

Sekarang Askes telah berubah bentuk di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Jamsostek berubah jadi BPJS Tenaga Kerja. Inggried memandang terobosan ini sangat memihak pada rakyat. Namun yang dititik beratkan sosialisasi pada publik itu harus lebih

digencarkan lagi.

“Sosialisasi dalam bentuk iklan di media atau juga sosialisasi dengan bertatap muka bersama masyarakat itu sangat penting.

Apa artinya sebuah program positif yang pro rakyat, jika objeknya tidak memahami,” tutur calon legislatif dari Partai Golkar untuk Deprov Sulut daerah pemilihan (Dapil) Minahasa-Tomohon ini.

Jika sosialisasi kurang, menurutnya akan ada banyak masalah yang muncul.

“Bisa saja masyarakat tak

bisa memaksimalkan program ini, yang akhirnya membuat JKN tidak tepat sasaran. Itu bisa dipicu dari ketidaktahuan mereka,” tukasnya. Masalah lain yang akan muncul, lanjut Inggried, adalah masyarakat kecil akan kesulitan saat berobat. “Bagaimana meminimalisir masalah-masalah ini? Lakukan sosialisasi. Makin gencar memberitahu pada masyarakat kalau pemerintah punya program positif yang bisa dimanfaatkan masyarakat saat sakit,” tandasnya.(gel)

SABTU, 11 JANUARI 2014 Rifai Lamusu/MP

Nama: Sisilia Raturandang TTL: Tondano, 20 Februari 1986 Jabatan: Staf Tiketing Domestik Hobby: Travelling dan shopping

Nama: Ollie Rorimpandey Nama: Novita Sumual TTL: Serui, 28 September 1988 T.T.L: Tendeki, 11 November 1992 Jabatan: Staf Tiketing Domestik Jabatan: Staf Tiketing Domestik Hobby: Traveling, nonton, dan membaca Hobby: Nonton & Jalan-jalan

13

Nama: Mateus Londar Nama: Yessica Pandowo TTL : Saumlaki, 08 November 1991 TTL: Manado, 04 November 1992 Jabatan: Staf Tiketing Domestik Jabatan: Staf Tiketing Domestik Hobby: Menyanyi dan traveling Hobby: Nonton, makan, dan shopping

Eksis dengan Pelayanan Prima Weekend Bersama Star Express Tour & Travel Cabang Mantos

PERSAINGAN travel saat ini sangat ketat, bagaimana kita Star Express agar tetap eksis?

Sisi: Lebih meningkat-

kan pelayanan terhadap customer supaya tidak lari ke travel lain Baca Eksis...Hal: 14

Tuminting Banjir Pemkot Genjot Pelebaran Jalan Ranomut

CURAH HUJAN TINGGI: Banjir menggenangi pemukiman di Mahawu, lingkungan III dan IV.

MANADO — Hujan yang intens Kamis (9/1) hingga Jumat (10/1) pagi menggenangi pemukiman warga di Tuminting. Sebanyak 91 rumah penduduk yang terendam banjir dan satu rumah terkena longsor.

Untungnya tidak memakan korban.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Manado (BPBD) Manado

Maxmilian Tatahede, pihak BPBD sudah menyalurkan bantuan di lokasi banjir.

“Kami sudah menyalurkan makanan siap saji kepada warga yang berada di Kelurahan Mahawu Lingkungan III dan IV,” tuturnya Untuk mengantisipasi adanya banjir susulan, saat ini BPBD dengan semua Baca Tuminting...Hal: 14

Waspadai Banjir dan Longsor MANADO — Kondisi cuaca buruk beberapa hari terakhir ini, perlu ada penjagaan dan ekstra waspada.

Apalagi, selang seminggu, Kota Manado terus diguyur hujan. Hal ini membuat Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut menghimbau bagi seluruh warga terutama warga Manado untuk waspada banjir dan tanah longsor.

“Kami mengimbau warga untuk tetap waspada dan selalu siaga, apalagi melihat kondisi seperti ini yang rawan banjir,” harapnya.

Ia mengatakan, bukan hanya warga yang tinggal di dekat aliran sungai, tapi juga warga yang melakukan perjalanan untuk selalu waspada dan siaga.

“Apalagi banyak pohonpohon di jalan yang rawan tumbang,” katanya.

Ditambahkannya, untuk warga yang bermukim di pinggir sungai dan daerah ketinggian, untuk selalu melihat situasi dan kondisi. “Memang kalau banjir masih bisa dilihat airnya sudah naik, tetapi kalau Baca Waspadai...Hal: 14

MANADO — Pemkot Manado terus menggenjot pelebaran jalan di Ranomut untuk akses menuju Terminal Liwas dan Ring Road.

Hal ini dibuktikan, dengan turunnya Wali Kota Manado Dr GS Vicky Lumentut, untuk memantau langsung pengerjaan tersebut, Jumat (10/1).

“Jalan di kawasan (Ranomut) ini akan ditambah lebar sekira 5,5 meter ke kanan dan kiri jalan,” beBaca Pemkot...Hal: 14

MERAKYAT: Wali Kota Manado Vicky Lumentut saat memantau pengerjaan pelebaran jalan di Ranomut, kemarin.

Foto lain wali kota berdialog dengan masyarakat di Ranomut.

14

SABTU, 11 JANUARI 2014 Wahyu Karim

Pendidikan dan Kesehatan Masih Jadi Momok Warga Wilayah Kepulauan Kurang Diperhatikan Editor: Irvan Sembeng Peliput: Rianthy Kalalo

AIRMADIDI-Masalah kesehatan serta pendidikan masih jadi momok bagi warga Kepulauan Kabupaten Minahasa Utara.

Poskesdes yang sudah dibangun di semua pulau, jadi mubazir dikarenakan tak ada tenaga medis yang melayani. Sebaliknya, di bidang pendidikan, tak ada gedung SMA di kepulauan.

Hanya ada SMP, hingga terpaksa siswa harus menyeberang lautan untuk bersekolah di Desa Likupang Satu. Anggota DPRD Minut Moses Corneles yang berdomisili di Pulau Gangga mengatakan, Poskesdes di desanya dibangun sejak beberapa waktu lalu, namun selama ini, Poskesdes tersebut tak pernah memiliki petugas kesehatan tetap. “Warga yang berharap adanya Poskesdes tersebut akan mengatasi masalah kesehatan di sana, harus gigit jari,” ungkapnya.

Menurut Moses, masalah yang sama terjadi pula di pulau lain, bahkan diduganya terjadi dihampir semua pulau. Sebagai anggota dewan, Ia sudah berkali - kali mengajukan

Moses Corneles

permasalahan itu ke pemerintah. “Namun seperti tidak ada perubahan apa – apa,” katanya. Tambahnya, hal ini harus disikapi pemerintah, mengingat cukup banyak warga yang bermukim di sana. “Ada ribuan nyawa warga yang dipertaruhkan,” tukasnya.

“Bangunan Poskesdes di desa kami sudah tidak terawat, halamannya penuh alang – alang, cat sudah kusam, sementara lantai masih kotor. Bangunan tersebut didirikan beberapa tahun lalu, seingat saya, acara peresmian waktu itu berlangsung meriah,” ungkap Margaret, salah satu warga kepulauan.

Menurutnya, warga di desa tersebut hanya dilayani sekali hingga dua kali sehari.

“Kami berharap banyak, tapi jadinya seperti ini. Kami tak bisa dilayani maksimal,”

keluhnya. Karena Poskesdes itu tak bisa melayani warga sepenuhnya, banyak warga yang masih saja menggunakan tanaga tradisional.

“Jika ada ibu melahirkan, maka masih pakai tenaga desa,” terangnya.

Di Desa Kinabuhutan, satu nyawa melayang karena tiadanya tenaga kesehatan di Poskesdes Desa tersebut. Peristiwa ini terjadi perte-ngahan tahun lalu. Seseorang membawa temannya yang sakit dengan perahu. Ia sendiri sakit, tapi memaksa diri untuk membawa rekannya. Di tengah perjalanan, sakitnya kambuh. Ia meninggal sesaat sebelum perahu sandar di Pelabuhan.

Kisah ini begitu menyentuh dan menyakitkan hati, hingga membuat Bupati Minut Sompie Singal terharu kala mendengarnya ketika berkunjung di sana pada Safari Lebaran lalu.

Yang membuat miris, Pos-kesdes tersebut begitu besar, terawat baik, dengan ruangan yang lengkap, tapi sayangnya tidak ada tenaga kesehatan, hingga tidak ada pasien yang datang.

Anggota DPRD Minut Denny Sompie dalam Paripurna masa reses serta buka tutup sidang tahun 2013 - 2014 mendapati sebuah Pus-kesdes yang tidak digunakan hingga sudah jadi sarang walet. (***)

Ketua PKK Terus Ukir Prestasi

AIRMADIDI-Tim penggerak PKK Kabupaten Minahasa Utara (Minut) bisa berbangga saat ini.

Karena diawal tahun 2014 ini, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Minut Altje Singal Polii SH MSc menerima penghargaan Adhikarya Satya Bhakti dengan predikat Citra Ibu Sejati.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Drs Willyanto KMM, Direktur Yayasan Prestasi Indonesia, yang diserahkan diselasela acara pertemuan PKK se Kabupaten Minut dan pelantikan Asosiasi Wanita Tani Kecamatan Likupang Barat di Desa Jayakarsa.

EKSIS...

Sambungan Dari Hal: 13

Ollie: Pastinya kita harus meningkatkan pelayanan kepada tamu agar tamu puas dengan hasil kerja kita.

Novi: Memberikan pelayanan yang baik, ramah, sopan, terlebih lagi sabar menjawab berapa banyakpun pertanyaan yang ditanya pelanggan Jeje: Meningkatkan pelayanan kepada costumer, dengan men-follow up reservasi costumer.

Malo : Menjaga hubungan baik, jeli mencari pelanggan, cerdik dalam menghadapi pesaing.

Apa tawaran menarik yang diberikan kepada customer agar Star Express tetap jadi favorit?

Sisi: Selalu menyediakan harga berdasarkan sistem, dan selalu mem-follow up harga tiket sampe turun seturun-turunnya Ollie: Menginfokan apabila ada harga-harga promo kepada tamu berdasarkan sistem dan juga tour-tour yang sedang kami

PEMKOT...

Sambungan Dari Hal: 13

ber wali kota merakyat ini.

Ia mengatakan, total anggaran pelebaran jalan

TUMINTING...

Sambungan Dari Hal: 13

stakeholder yang terkait untuk tetap siaga. “Nantinya yang terkait SKPD seperti

WASPADAI...

Sambungan Dari Hal: 13

SALAH SASARAN: Salah satu pangkalan bahan bakar gas di Minut, yang sebenarnya mensuplai bahan bakar gas elpiji 3 kg ke warung di Minut, tetapi anehnya elpiji 3 kg ini ternyata salah sasaran. Karena dijual ke warung-warung yang ada di Manado.

185 Rumah Tergenang Air AIRMADIDI-Sebanyak 185 rumah di Desa Nain, Nain 1 dan Tatampi di Pulau Nain Minahasa Utara tergenang air, Jumat (10/1) dini hari hingga pagi hari. Tak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Namun, sebuah rumah di Desa Tatampi rusak berat akibat tertimpa Pohon yang jatuh karena kerasnya tiupan angin. Kerugian lainnya adalah basahnya harta benda warga seperti kursi, alat elektronik, tempat tidur serta isi warung warga yang

berdagang.

Camat Wori Steven Korengkeng mengatakan, air laut mulai naik sejak pukul 3 pagi. Puncaknya, pukul 4 pagi dengan tinggi 1 meter lebih. Air turun berangsur - angsur, hingga tersapu seluruhnya pukul 9 pagi. Selama air menderas, kata Steven, warga mengungsi ke daerah pegunungan. Dikatakannya, kantor wilayah daerah tersebut memang berada di daratan rendah. “Ada yang mengungsi di rumah ibadah serta

rumah penduduk,” katanya.

Kerugian terbesar terjadi di Desa Nain 1. Warga di sana umumnya warga Bajo, yang mendirikan rumah di pinggir pantai. Bencana ini merupakan yang pertama. Penyebabnya adalah naiknya air laut, kebetulan sebagian daratan pulau itu rendah. “Setelah air surut, ungkap dia, warga sibuk membereskan rumah. Rumah yang roboh itu coba didirikan secara gotong royong oleh warga dibantu aparat desa dan kecamatan. Situasi mulai pulih

saat ini,” ungkapnya.

Sekretaris BPBD Minut Petrus Macarau mengatakan, sudah melakukan koordinasi dengan aparat Kecamatan.

Ia akan menghitung kerugian, sebelum memutuskan bantuan apa yang diberikan.

Bupati Minut Sompie Singal mengatakan, kontur daerah tersebut memang rendah dan di pinggir lautan. “Memang konturnya demikian, sudah berkoordinasi dengan Camat serta BPBD. Dan kami akan bantu,” terangnya.(tr-11/ras)

68.541 Warga Terima JKN “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada peme-rintah Minut dan rekan-rekan tim penggerak PKK serta kepada masyarakat Minut

seluruhnya. Karena telah mendukung dan menyukseskan kegiatan PKK dengan baik dan meraih kesuksesan,” ungkap Polii. (tr-11/ras)

AIRMADIDI-Diantara 121,6 juta peserta yang dijamin kesehatannya lewat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), 68.541 pesertanya adalah warga Minahasa Utara. Warga peserta JKN Minut yang terdaftar, mulai 1 Januari 2014 ini telah tercakup dalam program JKN dengan iuran bagi warga miskin ditanggung pemerintah.

promosikan.

Novi: Selalu memberikan harga sesuai dengan yang tertera di sistem dan selalu berusaha mendapatkan harga yang terjangkau Jeje: Menjual harga tiket sesuai dengan harga yang tertera di list airlines.

Juga kami menyediakan berbagai paket-paket tour baik domestik maupun internasional dengan harga yang terjangkau bagi costumer Malo: Mulai menggunakan satu situs media sosial baru untuk merangsang pelanggan baik domestik maupun internasional, sehingga dapat mengenal Star Express Tours and Travel Mantos, serta memberikan informasi ketika ada penurunan harga (promo class).

Apa tanggapan Anda tentang pariwisata di Sulut?

Sisi: Pariwisata sulut makin berkembang, makanya berpengaruh pada harga tiket makin melambung.

Ollie: Cukup baik.

Tetapi, akan lebih baik lagi

apabila kita bersama-sama dengan pemerintah membangun dan memajukan tempat-tempat pariwisata yang ada di Manado, agar lebih dikenal lagi di mata dunia.

Novi: Lebih ditingkatkan lagi supaya makin bagus.

Jeje: Harus perlu dikembangkan lagi potensipotensi pariwisata yang ada di Sulut Malo: Sulut sebenarnya memiliki pesona budaya dan pariwisata yang bagus-bagus. Ini jika mampu dikelola dan dikembangkan dengan baik, tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung dan berlama-lama di daerah ini.

Hal unik dan lucu yang pernah Anda alami saat melayani customer?

Sisi: Hahahahha…Pernah satu kali dapat customer yang sudah dijelaskan harga tiket sedetailnya ndak tahunnya orang itu agak tak waras.

Ollie: Hal unik dan lucunya itu ketika meng-han-

dle tamu yang kelihatannya waras tetapi sebenarnya adalah orang gila. Awalnya dia datang untuk membeli tiket dan tiba-tiba saja dia mengamuk dan membuat kaget seluruh staf dan para tamu yang ada di ruangan itu. Hehehe Novi: Saat meng-handle pelanggan yang tidak waras dan banyak pertanyaan yang ditanya luculucu.

Jeje: Costumer yang terlalu bertele-tele dalam bertanya. Juga pernah meng-handle orang yang memiliki gangguan kejiwaan.

Malo: Baru pertama kali saya melihat tamu yang berdandan bersih, rapih, serta enak dipandang. Awal pertama menanyakan tiket menuju Jakarta baik-baik saja, setelah itu wanita ini bertanya harga tiket ke Amerika. Tapi saya belum sempat memberikan jawaban, wanita ini sudah mulai menghitung jari-jemarinya dan wanita itu tertawa sendiri seakan-akan ada hal yang lucu, ternyata wanita tersebut gila.(***)

ini sekira Rp15 miliar. “Sudah termasuk dengan median jalan,” katanya.

Lumentut berharap, dengan adanya pembangunan ini

di Ranomut, bisa turut menumbuhkan perekonomian baru dengan masuknya para investor. “Seperti pembangunan pusat perbelanjaan

modern seperti mall, yang bisa menyerap tenaga kerja yang berasal dari masyarakat setempat,” tutup pria low profile ini. (ian)

BMKG, Dinsos, PU, Damkar, TNI, POLRI bahkan semua stakeholder yang terkait,” tambahnya.

Katanya, masyarakat yang

berada di daerah rawan bencana untuk sementara bisa mencari tempat yang aman, sehingga terhindar dari banjir dan longsor. “Sesuai dengan perintah

pak wali kota, agar warga yang berada di daerah rawan bencana mengungsi di tempat aman,” katanya.(ctr-10/irz)

longsor tak bisa ditebak.

Saya berharap setiap

warga dapat waspada dan bisa berlindung di tempat

aman,” kunci Lumentut. (ian)

PENGHARGAAN: Ketua Tim P enggerak PKK Kabupaten Minut Ny Altje Singal-Polii menerima penghargaan Adhikarya Satya Bhakti predikat Citra Ibu Sejati.

Diserahkan oleh Direktur Yayasan Prestasi Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minut dr Sandra Rotty melalui Sekretaris Dinas mengungkapkan, Dinkes Minut telah siap melayani peserta JKN dengan aturan yang berlaku dan sesuai standar nasional. “Kami telah siap melaksanakan JKN sesuai petunjuk yang ada,” terang dokter berkaca mata ini.

Selain 68.541 peserta

JKN, dari data yang ada, terdapat 25.000 peserta dari warga Minut yang tetap menggunakan Jamkesda dan Jamkesmas dengan anggaran pemerintah daerah pertahun sekira 6 Milyar. “Pemkab memberikan jaminan untuk warga minkin dengan menggunakan Jamkesda dan Jamkesmas dengan biaya pemerintah di luar JKN,” tuturnya.(tr-11/ras)

Sandra Rotty

MELANGGAR: Mobil melintang di atas trotoar di jalan Samrat yang dilarang parkir.

Foto lain, sejumlah motor diparkir di pinggir jalan depan Mantos

SABTU, 11 JANUARI 2014

Budi Santoso

Siswa SMP Mayoritas Pengguna Ehabon

Biaadaab...!

-Kuna, butul tu di kampung sebelah Timur ada dua kodomo orang bunung? +Iyo. Kita so pigi lia kalamaring.

Tu dua kodomo ada bajual pisang goreng kasiang.

-So biiaaadaaab butul tu setan putar ada bunung. Torang musti desak baju coklat cepat cari depe pelaku. +Iyo no. Torang musti iko depe kasus kong kawal sampe depe urusan maso di kantor jubah itang.

-Kiapa le pa torang pe kampung so ada kapista nyanda pait, sampe bunung kodomo bagitu sadis. +Makanya, baju coklat musti cepat loku tu depe pelaku, kong tuntut deng hukuman berat, bila perlu tuntut deng hukuman mati.

-So itu le. Mar, ini le so jadi pelajaran for torang samua. Torang musti jaga tu kodomo-kodomo. +Setuju. Mar, tu baju coklat le musti kase banyak ba patroli. Supaya tu kapista-kapista rupa tu ada bunung dua kodomo bapikir seribu kali mo bekeng kacau kampung.

-Pokoknya, torang musti lawan samua kejahatan di kampung.

Nya’ usah tako deng tu kapistakapista ontak setang gumutu. ***

2013 Terdata 700 Orang Editor: Chanly Mumu Peliput: Gregorius Mokalu

BITUNG—Ini tanda awas untuk orangtua dan sekolah. Pasalnya selama 2013 lalu angka pengkonsumsi Ehabon

Tommy Sumampouw

Jacky Ticoalu

mencapai 700 orang.

Bahkan 2012 sebanyak 1.000 orang. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) dr Tommy Sumampouw kepada Manado Post, Kamis (9/1).

Menurut Sumampouw, lebih memiriskan paling banyak pengguna adalah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Bahkan ada siswa yang tidak bisa melanjutkan sekolah lagi karena sudah ketergantungan. “Ada enam siswa yang tidak mampu belajar karena otaknya terus menurun dan menjadi lemah,� ujarnya.

Lanjutnya, penkonsumsi lem furniture dengan cara menghirup ini tidak memiliki

obat selain menghentikan penggunaannya. Karena sifatnya membawa ketergantungan. “Dan racun yang terkandung di dalamnya menyerang saraf pusat,� jelasnya.

Pengguna yang rutin mengkonsumsi Ehabon memiliki ciri sering gemetaran, kurus, kurang nafsu makan, dan tampak seperti orang bodoh. Motif umumnya menggunakan Ehabon karena coba-coba. “Biasanya karena ditawarkan sesama teman,� papar Sumampouw.

Tambah Sumampouw, hingga saat ini BNN terus bekerjasama dengan semua pihak untuk melakukan pendidikan dan pembinaan.

Karena yang terpenting adalah pencegahan, katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Kadispora) Drs Herman Rompis MSi mengatakan, pihaknya selama ini sudah menginstruksikan kepala sekolah dan jajaran guru memantau setiap siswa. Tapi menurutnya lepas dari itu peran orangtua juga penting dalam pengawasan di luar sekolah. “Sehingga masalah pengguna Ehabon ini disikapi semua pihak,� katanya.

Sementara itu, salah satu tokoh muda Bitung, Jacky Ticoalu mengatakan, semua pihak memang harus mengambil peran untuk menekan kasus Ehabon.

Kalau tidak banyak generasi muda Bitung akan ‘terjajah’ dengan Ehabon. Menurutnya, salah satu langkah yang perlu diambil yaitu membatasi penjualan. “Yaitu dengan melarang dijual sembarangan ke publik apalagi anakanak. Kalau perlu hanya ada satu distributor atau tokoh yang menjual. Sehingga mudah dikontrol pemerintah dan penggunaannya,� pungkasnya.(***)

DISPERINDAG

Tingkatkan Ekspor AKRAB: Hanny Sondakh, H Khairul Anwar, dan Erwin Arifin berjabat tangan di Ruang Kerja Wali Kota, Jumat (10/1) kemarin.

Dumai-Lampung Belajar Integritas di Bitung BITUNG—Prestasi Bitung di banyak bidang termasuk peringkat ketiga hasil survei integritas pelayanan publik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi daya tarik bagi daerah lain. Sehingga di awal 2014 ini dua daerah langsung bertandang, yaitu Dumai dan Lampung Timur, Jumat (10/1) kemarin. “Karena Bitung dan Dumai pernah sama-sama meraih penghargaan integritas tersebut di 2011, namun sekarang di

2012 hingga 2013 Dumai tidak lagi, sedangkan Bitung masih terus mempertahankan,� ujar H Khairul Anwar, Wali Kota Dumai.

Bupati Lampung Timur Erwin Arifin SH MH mengatakan, salah satu daya tarik ke Bitung karena ingin mendapatkan informasi aspek industri dan pariwisata. “Serta fasilitas dan kemajuan Bitung yang dianggap baik,� katanya.

Sementara itu, Hanny Sondakh membeberkan pe-

Pateten Butuh Perbaikan Infrastruktur

PACU: Audy Pangemanan memberikan arahan saat Musrenbang Pateten Satu dan Pateten Dua, Rabu (8/1).

15

BITUNG—Hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kelurahan Pateten Satu dan Pateten Dua, Kecamatan Aertembaga, Rabu (8/1), terungkap masih butuh perbaikan infrastruktur.

Diantaranya, jalan, drainase, penerangan jalan, dan kantor lurah yang masih digabung. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Drs Audy Pangemanan MSi, Jumat (10/1) kemarin.

Menurutnya, memang tujuan Musrenbang ini untuk menjaring usulan-

usulan pembangunan sesuai skala prioritas. “Sehingga harus disusun mana yang paling dibutuhkan dan dimusyawarahkan bersama,� katanya.

Lanjut Pangemanan, dari usulan tingkat kelurahan ini akan diangkat sampai jenjang kota bahkan provinsi, berdasarkan skala prioritas.

Dia juga mengingatkan kepada seluruh kelurahan yang belum menggelar Musrenbang untuk secepatnya meng-agendakan. “Karena jadwal pelaksanaan paling lambat minggu ketiga Januari 2014,� jelasnya.(ctr-13/can)

rencanaan program Bitung ke depan. Diantaranya terkait Jalan Tol Manado-Bitung, Internasional Hub Port (IHP), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), serta pembangunan Akademi Komunitas Logistik berstandar Internasional. Rombongan juga diajak memantau keberadaan pariwisata Pulau Lembeh. Mendampingi Sondakh, Asisten I Fabian Kaloh SIP MSi dan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Drs Benny Lontoh MA.(ctr-13/can)

M E NYAMBUT Tahun Emas Sulut 2014 Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bitung siap menopang peningkatan Ferry Bororing eskpor. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ferry Bororing SE MSi kepada Manado Post, Rabu (8/1).

Menurut Bororing, apalagi geliat industri di Bitung terus menunjukan tren positif.

Sehingga dipastikan ekspor akan terus meningkat. “Karena tahun lalu saja, nilai ekspor juga naik,� ujarnya.

Bororing juga mengatakan, untuk 2014 ini akan diupayakan semua ekspor melalui Bitung. “Terutama ekspor yang dulunya melalui Surat Keterangan Asal (SKA).

Contohnya ada perusahaan yang hanya cabangnya saja, jadi barang harus dikirim ke Jakarta. Kemudian dari Jakarta yang mengekspor. Tahun ini, kita mengupayakan agar semua ekspor harus melalui Bitung,� paparnya.(ctr-13/can)

Lima Perisai Minta Usut Tuntas BITUNG—Pembunuhan sadis yang dialami dua bocah Aertembaga, Niki Mengko (9) dan Meysi Pangumbahas (6) menuai kecaman banyak pihak.

Diantaranya dari kelompok Lima Perisai Bitung.

Nick Adicipta Lomban SE, Ketua Ikatan PutraPutri Bitung mengatakan, pembunuhan ini harus diusut tuntas pihak berwajib. “Kasus ini sangat memukul hati generasi muda Bitung.

Kasus ini sangat memukul hati generasi muda Bitung. Untuk itu harus diusut tuntas dan pelakunya dihukum setimpal dengan kejahatannya Nick Lomban Ketua Ikatan Putra-Putri Bitung

Untuk itu harus diusut tuntas dan pelakunya dihukum setimpal dengan kejahatannya,� tegasnya kepada Manado Post, Jumat (10/1) kemarin.

Wakil Presiden Rumah Budaya Tangkasi Dr Risal Atos Lumombo juga senada. Dia menilai pembunuhan sadis ini adalah tindakan tidak beradab. “Ini juga sangat tidak berperikemanusiaan.

Karena telah merampas nyawa dua bocah tidak bersalah. Kalau perlu pelaku dihukum mati,� katanya.

Ketua Forum Komunikasi Purna Siswa Teladan Bitung Jaladri Bawoteng, Ketua Dewan Kerja Cabang Gerakan Pramuka Kwarcab Bitung Christian Makigawe ST, dan Sekretaris Purna Paskibraka Indonesia Bitung Donal Bentian SH juga sependapat. Bahkan mereka berjanji akan membuat aksi solidaritas jika kasus ini terbengkalai. “Pelakunya harus segera ditindak dan berikan hukuman seberat-beratnya.

Kita juga akan menyurat Komisi Perlindungan Anak Nasional,� tegas Bawoteng. (ctr-13/can)

16

SABTU, 11 JANUARI 2014

Hendi Tungkagi

Polisi Buru Pembuang Bayi Ditemukan Tewas di Sungai Kotu Editor: Tenni Assa Peliput: Helmy Yusuf

KOTAMOBAGU– Masyarakat Kotamobagu digegerkan dengan penemuan sosok bayi perempuan sudah tidak bernyawa di Sungai Kotu, Mongkonai Barat, sekira pukul 08.30 Wita, kemarin (Jumat, 10/2). Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku.

Kabar penemuan bayi yang diduga dibuang pada Kamis (9/1) malam ini langsung tersebar ke seantero Kotamobagu. Warga pun beramairamai menjadikan foto bayi malang itu sebagai display picture (DP) di Blackberry Messenger (BBM) dengan status prihatin atas penemuan bayi tersebut.

Bayi ini ditemukan sudah dalam keadaan membiru dan badannya membengkak. Tali pusat bayi tersebut masih ada dan matanya memerah. Diduga bayi tersebut baru dilahirkan lalu dibuang oleh orang tuanya di sungai. Kronologis penemuan

bayi bermula ketika salah satu saksi, Reto Paputungan hendak ke sungai yang tidak jauh dari rumahnya. Sesampai di sungai, dia melihat bayi tersebut terapung. Awalnya, dia mengira bahwa bayi itu adalah boneka, sehingga tak langsung mengambilnya. Merasa penasaran dan takut, dia lantas memberitahukan pada istrinya dan tetangganya Abasia Paputungan.

Mereka pun langsung menuju ke sungai dan mengambil bayi tersebut dan ternyata sudah tidak bernyawa. “Kami kaget dan langsung mengangkat bayi itu dari sungai. Saat itu hujan deras. Dan bayi itu sudah tidak

PNS

MENGENASKAN: Tampak kondisi bayi yang di temukan oleh warga Mongkonai Barat di Sungai Kotu.Foto lainnya, warga sekitar saat menunjukkan lokasi penemuan bayi di Sungai Kotu.

Jainuddin Bakal Hadiri Rakernas APEKSI

Tertibkan Jabatan Tak Sesuai Kompetensi PEMERINTAH Kota (Pemkot) Kotamobagu mulai melakukan penertiban bagi PNS yang memegang jabatan tak sesuai dengan kompetensi bidangnya.

Akibatnya berbagai program yang telah disusun tidak bisa Nasrun Gilalom berjalan maksimal.

Berdasarkan informasi yang diterima koran ini, ada beberapa PNS di lingkut Pemkot perlahan-lahan sudah dipindahkan ke instansi yang sesuai dengan kompetensi keilmuan mereka.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Drs Nasrun Gilalom yang dikonfirmasi mengakui hal tersebut. Dia menjelaskan, setiap kebijakan yang diambil terkait dengan pemindahan sejumlah PNS sudah sesuai dengan kajian Baperjakat. “Kita sebelumnya telah melakukan kajian ke beberapa SKPD. Di mana ada beberapa posisi yang ditempati oleh pegawai tidak sesuai dengan besik keilmuaannya,� jelasnya, Kamis (9/1) kemarin.

Lanjutnya menjelaskan, setiap PNS yang akan dipindahkan terlebih dahulu dikoordinasikan dengan kepala SKPD di tempatnya bekerja. Hal ini dilakukan untuk menghindari PNS yang bersangkutan sedang memegang jabatan tertentu. “Koordinasi ini dimaksudkan untuk mempermudah proses pergantian setiap PNS. Pergantian PNS sesuai dengan kompetensinya ini sejalan dengan program Pemkot terkait dengan reformasi birokrasi, di mana setiap PNS harus memegang jabatan sesuai dengan kompetensinya,� ujarnya. (cw-06/tas)

bernyawa,� jelas Reto, kemarin.

Mendapatkan laporan ini dari warga, Polsek Kotamobagu langsung menurunkan tim ke tempat kejadian untuk mengamankan bayi tersebut.

Mayat bayi malang tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Datoe Binangkang.

Kapolres AKBP Hissar Siallagan SIk mengatakan, kasus penemuan orok bayi ini masih dalam tahap penyelidikan penyidik Polsek Kotamobagu dan Polres Bolmong. “Kami belum tahu motif pembuangan bayi ini. Apakah aborsi atau apa, masih dalam penyelidikan,� jelasnya. (***)

KOTAMOBAGU – Wakil Wali Kota Kota Kotamobagu Drs Jainuddin Damopolii bakal menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Manado hari ini (Sabtu, 11/1).

Kegiatan yang bersamaan dengan Rakernas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI)

berlangsung sampai besok (Minggu, 12/1). “Rakernas ini direncanakan akan membahas sejumlah masalah terkait de-ngan Pemerintah Kota (Pemkot). Di antaranya permasalahan hukum yang dihadapi oleh kepala daerah dan pencegahannya.

Serta ada peryataan terkait de-ngan Undang-undang Pemilu,� kata Jainuddin, kemarin.

Jainuddin Damopolii

Dia mengatakan, kegiatan ini sangat penting buat Pemkot Kotamobagu.

Terutama soal penanganan masalah hukum yang berhubu-ngan dengan kepala daerah.

R a k e r n a s i n i d i r e ncanakan bakal dihadiri sejumlah narasumber ternama seperti Ketua Komisi II DPR RI Drs Agung Gunanjar Sudarsa, Anggota Wantimpres

Prof Dr HM Ryaas Rasyid MA, Pakar Hukum Tata Negara Dr Irman Putra Sidin SH, Prof Yusril Ihza Mahendra, Dr Indra Perwira SH MH, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, Jaksa Agung Basrief Arief, Kapolri Jendral Pol Drs Sutarman, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, dan Pakar Hukum Pidana Prof Eddy Hiariej SH. (cw-06/tas)

Senin, APBD 2014 Dikonsultasikan KOTAMOBAGU – Tim evaluasi APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) akan mengevaluasi APBD 2014 Kota Kotamobagu pada Senin (13/1) pekan depan. Sebelumnya pembahasan APBD 2014 ini terjadi beberapa kali penundaan untuk diparipurnakan.

Ini dikarenakan tidak adanya titik temu antara Pemerintah Kota (Pemkot) dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Kota-

mobagu terkait dengan penganggaran dana kelanjutan pembangunan Masjid Raya Baitul Makmur. Nanti pada 3 Desember lalu baru dilakukan paripurna APBD 2014 yang menembus angka Rp498 miliar dengan rasio belanja langsung 52 persen dan belanja tidak langsung 48 persen.

Sekretaris DPRD Kota Kotamobagu Irianto Mokoginta mengatakan, berkas APBD 2014 telah dimasukkan ke Tim Evaluasi Pemprov Sulut dan

Irianto Mokoginta

sudah mendapatkan jadwal konsultasi pada hari Senin (13/1) nanti. “Tim anggaran Pemkot dan perwakilan DPRD telah menerima jadwal konsultasi APBD 2014 yang akan dilakukan pada Senin sekira pukul 09.00 wita,� ujar Irianto di ruang kerjanya, Jumat (10/1) kemarin.

Ditanya apakah dalam evaluasi nanti ada perubahan dan koreksi di dalam APBD 2014 ini, kata dia, sesuai dengan evaluasi yang selama dilakukan pada APBD sebelum-sebelumnya, akan ada korek-si disertai

catatan-catatan yang menjadi rekomendasi tim Evaluasi Pemprov. Rekomendasi tersebut menyangkut dengan penyempurnaan APBD 2014. “Setelah itu, setiap rekomendasi yang diberikan tim evaluasi Pemprov akan ditindaklanjuti untuk kemudian dimasukkan kembali,� jelasnya.

Dia menambahkan, setelah tahap itu, masih akan menunggu proses pengesahan oleh Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang. “Kita harap ini berjalan dengan baik dan lancar, sehingga APBD 2014 ini segera bisa dijalankan.� (Cw-06/tas)

SABTU, 11 JANUARI 2014

Wahyu Karim

17

Ratusan Rumah Terendam Banjir Diperburuk Tak Ada Drainase

Editor: Hetty Tuerah Peliput: Jackly Makarawung

karena curah hujan yang sangat tinggi,� kata Herman warga setempat. Camat Poigar Deker Rompas SE MM saat dikonfirmasi membenarkan kejadian

POIGAR—Curah hujan yang tinggi sejak Kamis (9/1) hingga Jumat (10/1) kemarin mengakibatkan ratusan rumah di Kabupaten 1.

Desa Tadoy.

Bolmong terendam Kecamatan Bolaang banjir. Informasi yang Kecamatan Lolak dirangkum Manado Kecamatan Poigar Post, lebih dari 100 Dumoga Raya rumah di Desa Gogaluman, Kecamatan 2.

Kecamatan Lolak Poigar jadi korban Kecamatan Sangtombolang banjir. Peristiwa ini Kecamatan Poigar diakibatkan curah hujan yang tinggi 3.

Kecamatan Sang Tombolang. sehingga sungai di Kecamatan Passi.

Kecamatan Poigar Kecamatan Lolayan. meluap. Terlihat Sumber: BPBD Bolmong air menggenagi pemukiman warga hingga setinggi lutut orang tersebut. Menurutnya, ada 113 dewasa. Selain rumah, air rumah yang tergenang banjir juga menggenangi sawah karena hujan deras. Namun warga di Desa Gogaluman, genangan air di rumah warga Wineru dan sekitarnya. “Air mulai surut dan tidak menimmenggenangi pemukiman bulkan kerugian besar. “Kondisi warga sejak (9/1) dini hari sudah normal karena air mulai

surut. Tinggal beberapa rumah dan persawahan yang masih terendam banjir,� ujar Rompas, kemarin.

Banjir juga merendam puluhan pemukiman warga di Desa Inobonto II, Kecamatan Bolaang. Terlihat hingga Jumat (10/1) siang, air masih menutupi badan jalan hingga pemukiman warga. Masyarakat masih sibuk membersihkan genangan air dan lumpur yang sempat masuk ke rumah. Sementara itu di Kecamatan Dumoga Utara ada beberapa rumah yang terendam banjir akibat meluapnya sungai Dumoga.

Namun seiring dengan berhentinya hujan, air mulai surut. “Ada beberapa rumah dipinggiran sungai yang terendam banjir namun tidak begitu parah dan sudah surut,� ujar Camat Dumoga Utara Ketut Kolak SSos. Banjir juga merendam ibu kota Bolmong yakni Kecamatan Lolak . “Air sulit surut karena daerah ini tidak mempunyai drainase,� ujar Yasmin. (***)

Fokus Kembangkan Investasi LOLAK—2014, merupakan tahun emas bagi Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong sebagai bagian dari daerah Nyiur Melambai, terus melaksanakan pembenahan. Pemkab Bolmong akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan fokus pada pengembangan investasi.

Menurut Bupati Bolmong Salihi B Mokodongan 2014, daerah masih membutuhkan investor. Sambungnya, dengan hadirnya investor akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menguntungkan masyarakat. “Dengan adanya investor dapat menciptakan

Salihi B Mokodongan

lapangan kerja baru sehingga masyarakat dapat diuntungkan,� terang Salihi. Diketahui, di bawah kepemimpinan Hi Salihi B Mokodongan dan Yanny Ronny Tuuk STh MM (Bersatu), pertumbuhan ekonomi di Bolmong terus naik dari tahun ke tahun. Data yang

diperoleh Manado Post, capaian pertumbuhan ekonomi pada 2012 sebesar 6,49 persen dan pada 2013 6,70 persen. Bahkan 2014, Pemkab Bolmong menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,00 persen. “Pemkab Bolmong terus berupaya untuk menaikkan angka pertumbuhan ekonomi,� ujar Yanny Tuuk.

Dikatakan Tuuk, selain investasi, Pemkab Bolmong juga terus menggenjot sektor pertanian dan perikanan. “Pemkab akan memfokuskan pembangunan infrastruktur seperti jaringan irigasi, jalan usaha tani dan pengadaan alat tangkapikankepadamasyarakat,� pungkas Tuuk. (kly/hjt)

TERENDAM: Curah hujan yang tinggi menyebabkan ratusan rumah di Bolmong terendam banjir. Terlihat salah satu ibu rumah tangga ditemanai anak-anak membersikan lumpur dan air yang merendam rumah di Desa Gogaluman.

Warga Harus Tetap Waspada PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bolmong terus mengimbau kepada masyarakat agar siaga ter-hadap bencana karena akhir-akhir ini intensitas hujan di Kabupaten Bolmong tinggi. “Masyarakat harus waspada dan siaga terhadap curah hujan yang tinggi akhirakhir ini,� imbau Wakil Bupati Bolmong Yanny Ronny Tuuk STh MM, kemarin.

Tuuk terutama meminta

Yanny Tuuk

kepada masyarakat agar mewaspadai daerah-daerah

yang berpotensi terjadi bencana. “Masyarakat yang tinggal di lokasi tebing, pesisir pantai dan daratan rendah diharapkan waspada karena bencana bisa terjadi kapan saja,� kata Tuuk.

Informasi yang diperoleh, di Bolmong ada begitu banyak lokasi yang dikategorikan rawan bencana.

Tempat-tempat tersebut adalah Kecamatan Poigar, Sangtombolang, Passi Bersatu dan Dumoga Raya

(lihat grafis di berita Ratusan Rumah Terendam Banjir,red). “Bolmong terdapat begitu banyak lokasi rawan bencana.

Untuk itu, kami berharap kepada masyarakat agar mewaspadai lokasi-lokasi tersebut,� tutup Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong Ir Dadang Nogroho. (kly/hjt)

Kajian DOB Provinsi BMR Dimantapkan LOLAK—Selangkah lagi Provinsi Bolaang Mongondow Raya (BMR) akan terwujud. Buktinya, setelah pihak eksekutif pemerintah pusat menerbitkan Amanat Presiden (Ampres), kali ini panitia pembentukan provinsi BMR akan memaparkan kajian akademis dan teknis kelayakan Daerah Otonomi Baru (DOB) dan lokasi ibu kota. Pemaparan ini akan disampaikan di hotel Quality

Manado pada Sabtu (11/1) hari ini.

Menurut Wakil Sekretaris PBMR Teguh Krisjati dalam kegiatan yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulut dan Universitas Indonesia (UI) akan dipaparkan berbagai kajian kelayakan DOB maupun ibu kota Provinsi BMR. “Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh seluruh kepala daerah di BMR,� ujarnya. (kly/hjt)

Teguh Krisjati

18

SABTU, 11 JANUARI 2014 christian sumayow/ART

APBD 2014 Masih Misteri Sudah Ditetapkan, Masih Dibahas di Gran Puri

Editor: Tommy Waworundeng Peliput: Benny Allo

APBD DIBAHAS LAGI: Pembahasan APBD 2014 yang dilakukan oleh DPRD dan telah diparipurnakan waktu lalu, ternyata masih misterius dan harus dibahas ulang di Hotel Grand Puri selang dua hari ini.

Cuaca Ekstrim, KDP Imbau Nelayan Tidak Melaut AMURANG- Tidak dipungkiri bila sepekan terakhir ini cuaca di lautan cukup ekstrim dan menebar ancaman terhadap para nelayan yang akan pergi melaut. Melihat ini, Kristovorus Deky Palinggi mengimbau kepada semua nelayan yang ada di Minsel untuk tidak melaut sementara waktu. “Cuaca ekstrim yang kita lihat ini sangat berbahaya, oleh karena itu kiranya para nelayan bisa menahan diri dan tidak pergi dahulu melaut. Sambil menunggu cuaca kembali

Deky Palinggi

normal. Bukan hanya mengancam motor pajeko dan

perahu nelayan, cuaca ini juga bisa merenggut nyawa para nelayan bila tetap memaksakan untuk melaut,� tegas suami tercinta Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE. ‘’Untuk para nelayan, saya sarankan saat tidak melaut bisa mencari pekerjaan lain atau memperbaiki jaring dan tangkapan lainnya yang akan dipakai untuk melaut saat cuaca membaik,’’ katanya.

Di tempat terpisah salah satu nelayan Minsel Ar-

ter Mononimbar kepada wartawan menjelaskan selang satu pekan terakhir ini dirinya sudah tidak pergi melaut. “Kami akan mengalami kerugian bila memaksakan diri untuk pergi melaut.

Pasalnya untuk pergi melaut seperti kami pemilik pajeko, membutuhkan anggaran kurang lebih Rp4 juta, ini tidak akan seimbang dengan apa yang kami dapatkan bila cuaca seperti ini,� ungkap Mononimbar. (ylo/myw)

Tidak Terbuka Soal Dana AMURANG- Banyaknya Kepala Sekolah (Kepsek) di Kabupaten Minahasa Selatan yang tidak terbuka soal anggaran yang masuk di sekolah, ternyata sangat disayangkan sejumlah ketua komite seko-

lah. Tak mengherankan bila sebagian dari mereka mendesak Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE, melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk melakukan rolling Kepsek. Menurut Ketua Komite Sekolah Jantje Durand, rolling Kepsek sudah mendesak dilakukan, apalagi saat ini awal tahun 2014. “Rolling bertujuan agar para Kepsek bisa menyusun RAP baru, karena pada 2014 akan banyak dana yang diterima sekolah baik dana APBD dan APBN,� ujar Durand. Lanjutnya, dana-dana yang akan mengalir ke sekolah pada 2014 ini seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan. (ylo/myw)

AMURANG- Walau sudah diparipurnakan pada 31 Desember, namun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014, Kabupaten Minsel boleh dibilang masih misteri. Pasalnya, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan juga Banggar DPRD masih melakukan pembahasan di salah satu hotel di Manado tepatnya di Gran Puri.

Menurut salah satu anggota Banggar yang turut memparipurnakan APBD Gino Rumokoy, dirinya bingung mengapa APBD yang sudah ditetapkan beberapa waktu lalu harus dibahas kembali. “Berarti saat paripurna lalu anggaran yang ada masih

Robby Sangkoy

misteri?,� ujar Rumokoy.

Lanjutnya, sampai Rabu (8/1) kemarin, baik Banggar DPRD dan TAPD Pemkab belum ada titik temu dan pembahasan masih alot. “Sudah dua hari kami membahas APBD 2014 sebelum diserahkan di Pemerintah Provinsi untuk dikonsultasikan. Terus terang ini baru kali pertama

selama saya menjadi tim Banggar, dimana APBD sudah ditetapkan namun angkanya masih misteri dan belum final,� ujar Rumokoy.

Terpisah anggota Banggar lainnya Robby Sangkoy kepada wartawan, membenarkan bila ada perubahan kecil soal APBD 2014 yang memang harus dibicarakan antar TAPD dan Banggar DPRD sebelum dikonsultasikan di Pemerintah Provinsi. “Mungkin yang perlu diketahui saat paripurna beberapa waktu lalu, DAK yang berbanderol Rp53 miliar belum dimasukkan di buku induk APBD 2014, ini disebabkan belum adanya petunjuk teknis. Hal ini yang membuat Kadis Pengelola Keuangan dan Aset Daerah belum memasukkan anggarannya di buku APBD, hanya itu yang menjadi persoalan tidak lebih,� tegas Sangkoy. (***)

Buka Workshop Drum dan Marching Band AMURANG- Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu SE, Jumat (10/1) kemarin sekitar pukul 09.00 Wita, membuka secara resmi kegiatan Workshop Drum Band dan Marching Band yang diikuti seluruh Kepsek SD, SMP, dan SMA/ SMK se Kabupaten Minsel. Kegiatan ini sendiri dipusatkan di aula Waleta.

Menurut Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Hendrie Lumapow SH melalui Kabid Perencanaan Drs Rolly Makauli MAP, Workshop Drum dan Marching Band menghadirkan beberapa pembicara

Tetty Paruntu

antara lain Ketua KONI Minsel Kristovorus Deky Palinggi SE, Prof Dr Ferry Rumengan, dan pembicara dari pusat Sehat Kurniawan.

Lanjut Makauli, tujuan

kegiatan ini tidak lain untuk memberikan suport, motivasi, dan kreatifitas bagi pengembangan karakter dan sikap serta ketrampilan. Terpisah Kabid Dikmen Drs SW Sondakh MAP menjelaskan, Workshop Drum dan Marching Band dimeriahkan atraksi-atraksi para juara drum band. “Maksud dari tampilnya para juara, supaya memberi motivasi kepada sekolah lainnya yang belum pernah mengukir prestasi di kejuaraan drum band baik tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional,� ujar Sondakh. (ylo/myw)

Tetty Dukung Program Sulut Emas AMURANG- Untuk mendukung program pemerintah provinsi di tahun 2014 menuju Sulut Emas, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu SE, pada tahun 2014 ini akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur publik di Ka-

bupaten Minsel.

Pertama lanjutan pelebaran jalan trans Sulawesi dari Ranome hingga Amurang. Setelah itu pembangunan tanggul pemecah ombak yang ke depan juga akan menjadi jalan boulevard Amurang. Kemudian lanjutan pembangu-

nan sekolah pelayaran dan juga menggolkan rencana pembangunan sekolah penerbangan dan lanjutan pembangunan dermaga Amurang.

Selain sejumlah mega proyek, untuk mendukung program Sulut Emas, Pemkab Minsel juga akan mengoptimalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) berbanderol Rp53 miliar yang diperoleh dari Pemerintah Pusat. “DAK ini akan Pemkab gunakan untuk pembangunan infrastruktur lainnya seperti pembangunan ruas jalan kabupaten, drainase, irigasi, jalan sentra pertanian dan infrastruktur lainnya,� ujar Tetty.

Lanjut istri dari Kristorovus Deky Palinggi ini, untuk mewujudkan program Sulut emas, memang harus ditopang semua kabupaten/ kota yang ada di Sulawesi Utara. Karena berhasil tidaknya program ini akan dilihat dari kemajuan yang dicapai tiap kabupaten di Sulut.

Demikian dikatakan oleh tokoh masyarakat Minsel Wem ‘Baba’ Mononimbar.

Menurutnya, Pemkab Minsel dalam hal ini bupati harus mendukung penuh program Sulut emas. (ylo/myw)

19

SABTU, 11 JANUARI 2014 Amos Tempone

Baperjakat Diminta Objektif Khusus Untuk Rolling Eselon III Editor: Martha Pasla Peliput: Arthur Karinda

WASPADA: Tingginya curah hujan saat ini, harus diwaspadai masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai.

Banyak Caleg Belum Dikenal RATAHAN--197 Calon Anggota (Caleg) yang akan bersaing pada pemilihan calon anggota (Pileg) untuk memperebutkan 25 kursi di Dewan Kabupaten (Dekab) Minahasa Tenggara (Mitra), ternyata belum dikenal para konstituen. Dari beberapa warga yang diwawancarai kemarin mengakui hal tersebut, terkait pengetahuan mereka terhadap para

caleg-caleg tersebut. “Kurang tahu lagi ini siapa-siapa yang calon, tidak pernah ada sosialisasi,” ujar Derry Rondonuwu warga Tombatu.

Hal senada diungkapkan Kifly Ibrahim warga Belang.

“Kita terus terang belum tahu soalnya minim sosialisasi. Pada hal kalau tidak salah sudah mau pemilihan,” tuturnya.

N o A n t o u

mengungkapkan hal senada.

“Kalau pun dikenal itu sebatas yang sering muncul-muncul di media. Selebihnya saya tidak tahu ini figur-figur yang mencalonkan diri,” ujar warga Ratahan ini. Menurut pengamat Politik Mitra Edwin Udi, ketidaktahuan masyarakat terhadap, para calon ini akan sangat berpengaruh pada minat pemilih untuk menentukkan sikap.

“Kalau mereka tidak mensosialisasiakn diri, bagaimana pemilih kenal siapa calon ini,” ujarnya. “Para caleg ini, menurut saya harus lebih memaksimalkan sosialisasi.

Apalagi kan formatnya sekarang, calon yang terpilih berdasarkan suara terbanyak sehingga persaingan untuk ke kursi anggota dewan akan sangat ketat,” tambahnya. (tra/art)

Bendahara Kena Perombakan, PNS Berharap Gaji Segera Dibayar RATAHAN--Perubahan komposisi, tampaknya bukan hanya terjadi bagi para pejabat yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra), tapi para bendahara, baik bendahara pengeluaran, penerimaan dan barang yang

ada di SKPD maupun bendahara di satuan bidang tugas turut mengalami perubahan.

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pengelola Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Mitra Mecki Tumimomor. “Semua bendahara memang akan mengalami

perubahan, dan SK-nya sudah disiapkan,” katanya.

Perombakan bendaharabendahara tersebut, kata Tumimomor berdasarkan usulan dari SKPD. “Karena memang usulan dari mereka (SKPD, red) termasuk juga bagian dari penyegaran

terhadap bendahara-bendahara sebelumnya,” terangnya.

Selain itu tambah Tumimomor, urusan awal yang nantinya akan dikerjakan dari bendahara ini, yakni pembayaran gaji untuk bulan januari, yang sampai saat ini belum juga dibayarkan.

“Jadi karena pihak bank juga memintakan nama-nama bendahara ini, jadi urusan mereka pertama yakni gaji,” tandasnya.

Beberapa PNS meminta agar proses pergantian bendahara ini bisa berjalan dengan cepat, agar proses pembayaran gaji bisa dilaksanakan.

“Soalnya sudah mau tengah bulan gaji kita belum dibayar,” tambah beberapa PNS di Mitra. (tra/art)

RATAHAN--Belum jelas dan tertundannya rolling pejabat eselon III di Minahasa Tenggara (Mitra) terus menjadi perbincangan di kalangan PNS. Informasi yang diperolah kemarin, dari sumber terdekat koran ini di Pemkab Mitra, dikarenakan masih adanya pergeseranpergeseran sejumlah pejabat.

“Pada hal awal mulai kantor sudah dibahas dan komposisinya sudah ada, tapi ini ada perubahan dan kemungkinan masih akan ada pergeseran lagi. Ini karena yang penempatannya tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan,” ujar sumber koran ini.

Sementara itu bocoran komposisi pejabat eselon III yang diperoleh koran ini, dari hasil pembahasan awal usulan rolling dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat), didapati ada pejabat yang sebelumnya memegang jabatan eselon III namun hasil kajian Baperjakat ditempatkan ke eselon IIIb. Ketika dikonfirmasi ke Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Robert Rogahang, mengakui masih adanya komposisi pejabat

PELANTIKAN:Para PNS Mitra sebelum diambil sumpah dan janji sebelum dilantik

Pastinya kita sangat objektif dan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Karena ini menyangkut karir dan nasib dari setiap pejabat,” Robert Rogahang Kepala BKD yang mengalami perubahan.

“Dari pembahasan awalnya sudah ada, tapi memang masih ada lagu perlu dikaji lagi,” ujarnya.

Dirinya pun membantah, jika ada pejabat yang mengalami penurunan jabatan.

“Tidak ada, perpindahan terjadi itu ke sesama jabatan eselon atau mendapatkan

promosi,” katanya. Rogahang juga mengungkapkan, pembahasan yang dilakukan berdasarkan dengan mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Pastinya kita sangat objektif dan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Karena ini menyangkut karir dan nasib dari setiap pejabat,” jelasnya.

Pengamat pemerintahan Mitra Vidy Ngantung, menilai Baperjakat harus memanfaatkan kepercayaan dari kepala daerah untuk melakukan pertimbangan mengenai jabatan. “Karena ini menyangkut dengan pejabatpejabat yang nantinya akan menunjang kepemimpinan pemerintah saat ini, makanya jangan sampai pertimbangannya tidak dilakukan secara objektif. Baperjakat harus memang benar-benar melakukan kajian yang matang terkait pertimbangan setiap jabatan yang ada,” tambahnya. (***)

Kecamatan Tampung Kelebihan Sekdes RATAHAN--Meski di Minahasa Tenggara (Mitra) jumlah desanya 135 desa, namun jumlah Sekretaris Desa (Sekdes) yang ada mencapai 180 Sekdes.

Kelebihan Sekdes tersebut akhirnya akan disiasati Pemerintah Kabupaten (Pemkab), dengan akan menempatkan kelebihan Sekdes tersebut ke kantor-kantor camat. “Sudah menjadi instruksi pak Bupati, agar Sekdes yang PNS akan diatur kembali. Dan, sebagian besar akan ditempatkan di kantor camat karena khusus

untuk kantor camat juga ada kekurangan personil,” kata Juru Bicara Pemkab Mitra Drs Ezra Sengkey MSi. Sengkey menjelaskan, Pemkab juga akan terus mengevaluasi kinerja dari setiap Sekdes yang ditempatkan di Kantor Camat.

“Pastinya setiap hukum tua harus memberikan laporan secara tertulis yang akan dievaluasi pak bupati nantinya.

Harapannya, pelayanan publik akan menjadi lebih maksimal dan perubahan ke arah lebih baik akan terwujud di Mitra,”

Ezra Sengkey

terangnya.

Sementara itu kelebihan Sekdes di Mitra, sempat menjadi sorotan warga. “Ada yang tidak jelas, tiba-tiba sudah diangkat Sekdes. Tapi bersyukur pemerintahan Minahasa Tenggara sekarang serius menindaki hal tersebut,”pungkas Den Kapahang warga Mitra. (tra/art)

Terwujudnya Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Yang Relegius, Berbudaya , Maju dan Sejahtera

20

SABTU, 11 JANUARI 2014

Bonit Anggi

Kejari Uber Kasus Asuransi Dekab Manggopa: Kami Minta Dituntaskan Editor: Idham Malewa Peliput: Agus Toma Ito

BOLSEL – Kejaksaan Negeri (Kejari) Cabang Dumoga didesak mengungkapkan dugaan kasus penyalahgunaan proyek asuransi di Sekretariat Dewan (Setwan) Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel).

Gara-gara asuransi, negara dirugikan sekira Rp285 juta pada tahun 2012 lalu. “Kejaksaan jangan mendiamkan kasus asuransi ini. Jangan sampai dijadikan ATM oknum pejabat,� sindir tokoh pemuda Bolsel Amin Laiya, kemarin.

Ia gemas dengan sikap Kejari Dumoga. Terkesan tidur dan lambat dalam menangani kasus. “Kami berharap kejaksaan bisa bekerja

La Haja

profesional menindaklanjuti suatu kasus. Jadi kami minta untuk kasus asuransi di dewan jangan coba-coba ada permainan,� Laiya.

Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Dumoga La Haja SH dikonfirmasi membantah jika pihaknya akan mendiamkan kasus tersebut. “Tidak benar kalau kasus ini hanya kami diamkan, Sampai saat ini masih dalam tahap penyelidikan,�katanya.

Menurut La Haja, Ke-

jari masih mencari agen asuransi pemenang tender berinisial MS alias Merry.

Ia saksi kunci untuk dimintai keterangan. “Kita masih mencari keberadaan agen asuransinya saja, baru kita akan lanjutkan kasus ini,� tutur La Haja.

Ia menambahkan, Kejari Dumoga memberikan waktu hingga akhir Januari ini kepada MS untuk menghadap ke Kejari Kotamobagu. “Jika tidak, terpaksa kita jadikan buronan,� Terang La Haja.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Bolsel Rustam Manggopa saat dimintai tanggapan mengatakan kasus yang terjadi itu secepatnya dibereskan. “Saya minta kasus ini jangan didiamkan. Secepatnya diselesaikan dan pelakunya secepatnya ditangkap agar nama institusi kami (Setwan) tidak terbawa lagi,� singkat Manggopa. (***)

Wabup Hadiri APKASI dan APEKSI BOLSEL— Wakil Bupati Bolmong Selatan (Bolsel) Sjamsul Bahri Badu menghadiri kegiatan APKASI dan APEKSI yang digelar di salah satu Hotel di Manado.

Terinformasi, kegiatan yang diikuti para bupati dan wali kota se-Indonesia itu dimulai sejak kemarin dan direncanakan berakhir Sabtu hari ini. Menurut Wakil Bupati Bolsel Sjamsul Badu, rapat koordinasi II APKASI dan APEKS I Sjamsul Badu

2

WISATA BARU: Masih banyak potensi wisata belum digarap Pemkab Bolsel. Hamparan pasir putih di Desa Pinolosian Selatan (Pinsel) Kecamatan Pinolosian sangat indah.

Gaji Baru PNS Siap Dibayar

membicarakan tentang potensi permasalahan hukum dan pencegahan yang dihadapi kepala daerah, serta pernyataan sikap RUU Pilkada. “Intinya, pertemuan ini sangat penting diikuti para kepala daerah, khususnya kami Kabupaten Bolsel,� ujar Badu, via ponselnya siang kemarin. Sekkab Bolsel Tahlis Gallang mengatakan, setelah mengikuti pertemuan APKASI dan APEKSI, Bupati dan Wabup lanjut mengikuti pertemuansoalpenyampaiannaskah akademik menyangkut Propinsi Bolmong Raya (PBMR). Sekretaris Dewan (setwan) Rustam Manggopa turut membenarkan soal pertemuan tersebut. “Sesuai agenda, seluruh anggota Dekab Bolsel akan menghadiri pertemuan menyangkut Provinsi BolmongRaya(PBMR)diManado, esok (Hari ini, red),� singkat Manggopa. (cw-05/ham)

BOLSEL – Kabar gembira untuk ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Bolmong Selatan (Bolsel). Di awal 2014, mereka dipastikan akan menerima kenaikan gaji enam persen dari tahun lalu. Sekkab Bolsel Tahlis Gallang menjelaskan kenaikan gaji sudah tertata pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014 dan mulai jalan. “Gaji PNS naik enam

Tahlis Gallang

persen dengan capaian sebesar Rp132 miliar, itu sudah termasuk gaji pegawai yang lulus tes CPNS baru-baru ini,� ujar Gallang.

Namun, untuk pembayaran kenaikan gaji masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari pemerintah pusat. “Supaya Pemkab tidak disalahkan maka harus menunggu Juknis dari pu-

sat. Jika Juknis ini lambat diserahkan, maka kemungkinan itu akan dirapel,� ucap sosok familiar ini.

Saat mendengar hal tersebut beberapa PNS Bolsel mengaku senang. “Siapa yang tidak senang jika gajinya naik pastinya semuanya senang sekali.

Kami juga berterima kasih kepada pemerintah Bolsel,� kunci Maria Pakasi, PNS Bolsel. (cw-05/ham)

Hadapi BPK, Inspektorat Hati-hati BOLSEL – Kepala Inspektorat Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) Ridel Paputungan makin hati-hati. Dia mengingatkan semua pejabat Pemkab Bolsel jangan memaksakan kontrak kerja pengadaan barang dan jasa yang sudah lewat masa kerja. ‘’ Agar tidak menjadi temuan Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK) ketika melakukan audit, “ tegas Paputungan, kemarin.

Ridel masih ingat, manakala 2010 lalu, proyek satu unit speed boat berbanderol Rp170 juta, jadi temuan BPK. Kasus ini sudah berproses di kejaksaan, penyebabnya adalah barangnya diadakan sudah lewat masa

RABU, 16 OKTOBER 2013

kontrak. “Jadi, barangnya ada, tapi memang terlambat. Sehingga dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), BPK tetap merekomendasi agar semua anggaran dikembalikan ke kas negara,� terang Ridel.

Tokoh masyarakat Bolsel Irman Ramadan mengapresiasi langkah Inspektorat. Apa yang

dilakukan Kepala Inspektorat Bolsel itu sangat wajar dan baik. Ini untuk menjaga opini dari BPK yaitu Wajar Dengan Pengecualian (WDP). “Semakin kurang temuan maka lebih bagus opininya. Ini juga modal untuk dapatkan opini yang lebih baik lagi� tutup lelaki berkaca mata ini. (cw-05/ham)

SABTU, 11 JANUARI 2014 Amos Tempone

Hindari Kampanye Hitam

CUACA BURUK

BPBD Diminta Pantau Daerah Rawan Bencana CUACA buruk yang melanda Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) akhir-akhir ini, membuat masyarakat setempat meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah Robert Bonde (BPBD)Bolmut, agar terus memantau daerah-daerah yang rawan bencana. “Melihat cuaca buruk yang melanda Bolmut saat ini, membuat kami (masyarakat, red) menjadi panik dan takut akan bahaya yang kapan saja bisa terjadi,” kata Saleh Amad, salah satu warga Bolangitang Barat, kemarin.

Atas dasar itu, pihaknya berharap agar BPBD Bolmut, tetap fokus dan terus meminimalisir seluruh daerah rawan bencana. Sebab Bolmut sangat rawan dengan bencana banjir dan tanah longsor, apa lagi di saat musim penghujan saat ini, banyak daerah yang selalu menjadi langganan banjir dan tanah longsor.

Sementara itu, Asisten I Setdakab Bolmut Robert T Bonde, yang juga Pelaksana Harian (PLH) Kaban BPBD Bolmut, ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya tetap melakukan pantauan 24 jam penuh untuk meminimalisir daerah yang menjadi titik rawan akan bencana di musim penghujan ini. “Kami mengimbau kepada para warga agar tetap waspada, sebab bukan tidak mungkin bencana selalu menjadi ancaman bagi kita, apa lagi cuaca buruk saat ini,” kata Bonde.(rap/tas)

2

DP: Sesama Caleg Jangan Menjatuhkan

RABU, 16 OKTOBER 2013

Editor : Tenni Assa Peliput : Ramly Padju WASPADA: Para pengguna jalan Trans Sulawesi diimbau untuk waspada karena cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini. Terutama saat melintasi kawasan rawan tanah longsor dan pohon tumbang seperti ini.

Pemilik Restoran Enggan Bayar Pajak BOROKO—Sejumlah pemilik restoran di Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) dinilai enggan membayar pajak .

“Seharusnya ada tindakan tegas dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut untuk memberikan sanksi kepada mereka (pemilik restoran, red),” kata salah satu pemerhati pemerintah Bolmut Arifin Bolota, kemarin.

Menurut Bolota jika ini diterapkan dengan baik oleh pemerintah daerah, akan sangat membantu penyerapan pundi-pundi

Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kan sudah ada Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 18 tahun 2012, tentang petunjuk pelaksanaan pajak restoran. Jadi instansi teknis jangan takut menertibkannya,” terang Bolota.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Bolmut Aang Wardiman SE Ak, ketika dikonfirmasi melalui Kabid Pendapatan Asli Daerah Fenty Datunsolang SE, membenarkan jika banyak pemilik

restoran di Bolmut yang tak pernah membayar pajak. “Padahal sosialisasi pembayaran pajak restoran sudah sering kami kakukan terutama kepada mereka yang memiliki restoran,” kata Fenty.

Fenty mengakui pihaknya menemui kendala karena ketika ditagih pemilik restoran mengatakan, itu usaha sendiri sehingga tidak perlu membayar pajak. “Dan rata-rata ucapan tersebut disampaikan para pengusaha restoran di Kecamatan Sangkub dan Bintauna,” terangnya.(rap/tas)

2014, Pemkab Kelola PBB

Suriansyah Korompot

21

BOROKO— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong Utara (Bolmut) di tahun 2014 ini, telah siap mengelola Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). “Mulai dari sistem data base, aplikasi dan perangkat lain yang menjadi kebu-

tuhan infrastruktur pendukungnya dan Bolmut menjadi salah satu daerah yang paling siap mengelola PBB di Bolmong raya,” kata Kepala Dinas (Kadis) Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Bolmut Aang Wardiman SE Ak, melalui Kabid Pendapatan Asli Daerah, Fenty Datunsolang SE, kemarin.

Hanya dia mengakui, pihaknya masih terkendala dengan pengadaan alat HS Printer, yang menjadi salah satu kebutuhan pengelolaan PBB. Sebab ditahun 2013 kemarin, pemerintah daerah belum cukup memiliki anggaran untuk pengadaan barang tersebut. “Dan insya Allah di tahun ini (2014, red) pengadaan barang

tersebut, sudah bisa dilaksanakan oleh Pemkab Bolmut,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bolmut Suriansyah Korompot SH, menyambut baik pengelolaan PBB oleh masingmasing daerah. “Semoga dengan pengelolaan ini menjadikan daerah kami lebih mandiri,’’ kata Korompot.(rap/tas)

BOROKO— Bupati Bolmong Utara (Bolmut) Drs Depri Pontoh meminta kepada seluruh Calon Anggota Legislatif (Caleg) untuk tidak saling menjatuhkan. “Semua Caleg yang akan bertarung di Pemilu adalah putra-putri terbaik daerah. Saya berpesan agar tidak saling menjatuhkan antar sesama Caleg. Marilah kita menjunjung tinggi hakekat dari demokrasi, karena siapa pun yang nantinya akan terpilih untuk menduduki 20 kursi di DPRD Bolmut, mereka adalah representase dari masyarakat Bolmut,” kata DP. DP menambahkan, para Caleg di DPRD Provinsi Sulut, DPR RI, serta DPD RI yang kini juga sedang bersosialisasi kepada masyarakat juga diminta agar tetap bermain fair sesuai koridor yang diamanatkan undangundang. “Kita perlu pahami bersama, setiap warga negara berhak untuk memilih dan dipilih, jadi marilah kita jadikan pesta demokrasi ini sebagai pesta rakyat tanpa ada kampanye hitam antar

sesama Caleg,” imbaunya.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Bolmut Yunan Tegela, berharap agar masyarakat, benar-benar memilih wakil rakyat yang benar-benar pro akan rakyatnya. “Sebab banyak wakil rakyat yang saat ini, hanya menginginkan manisnya saja kepada rakyat saat pemungutan suara. Lepas dari itu apa yang dijanjikan kepada masyarakat pada waktu kampanye diabaikan saja,” tutup Tegela. (*)

Depri Pontoh

22

SABTU, 11 JANUARI 2014 Christian sumayow/ART

Uluindano Krisis Air Bersih PDAM Janji Turun Lapangan Editor: Filip Kapantow Peliput: Melky Karwur

TOMOHON- Pelayanan air bersih masih menjadi permasalahan di Kota Tomohon.

Kali ini, keluhan datang dari warga Kelurahan Uluindano Kecamatan Tomohon Selatan, lebih khusus di Lingkungan II. “Saat peresmian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Desember lalu, telah dijanjikan akan mengalir 1X24 jam,� keluh sejumlah warga Uluindano, kepada

Ronny Pandey

Surat Kabar Harian (SKH) Manado Post. Menurut mereka, hal ini harus menjadi perhatian Pemerintah Kota Tomohon karena aktivitas warga sangat terganggu, sebab merupakan kebutuhan utama dari masyarakat.

Sementara itu, Direktur

Utama (Dirut) PDAM kota Tomohon Ronny Pandey SKom berjanji akan meninjau ke lokasi. “Petugas akan turun melihat keluhan warga,� ujar Pandey. Katanya, seringkali terganggunya pelayanan air karena jaringan yang terganggu. “Ada jaringan di salah satu daerah yang oleh sejumlah oknum hanya mendistribusikan di sejumlah daerah hingga daerah yang lain terganggu. Mungkin hal ini yang terjadi di Uluindano,� beber Pandey. “Persoalan air bersih terus menjadi permasalahan dan harus segera dicari solusinya,� harap Ketua GMKI Cabang Tomohon Jabes Kanter SSi. (***)

Prestasi Kota Tomohon di 2013 Bukti Kerjasama Eksekutif-Legislatif KEMBALI BERTUGAS: Anggota Dewan Kota Tomohon saat menghadiri pembukaan masa persidangan tahun 2014 sekaligus menutup masa persidangan tahun 2013, di ruang rapat paripurna, Jumat (10/1), kemarin.

TOMOHON- Dewan Kota Tomohon membuka masa persidangan tahun 2014 sekaligus menutup masa persidangan tahun 2013, di ruang rapat paripurna, Jumat (10/1), kemarin. Rapat paripurna tersebut dipimpin Ketua Dewan Kota Tomohon Andy Sengkey SE. Sementara itu, Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak mengucapkan terima

kasih kepada pimpinan dan anggota dewan yang bersama Pemerintah Kota Tomohon, telah melaksanakan berbagai agenda selama tahun 2013. “Torehan prestasi selama tahun 2013 merupakan bukti kebersamaan dan kerja keras eksekutif dan legislatif,� kata Eman.

Lanjutnya, di tahun 2014 untuk terus meningkatkan sinergitas dan kebersamaan untuk

mengemban tugas pengabdian bagi kemajuan Kota Tomohon. “Kiranya kemitraan dan komunikasi harus terus terjalin untuk memberi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,� harap Eman. “Kerjasama yang telah terjalin selama ini kiranya terus ditingkatkan,� kunci Ketua Dewan Kota Tomohon Andy Sengkey SE. (tr-17/vip)

Tatap Penilaian Adipura Tahap Kedua TOMOHON- Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tomohon bersiap menghadapi penilaian adipura tahap kedua. “Pekan depan akan digelar pertemuan di Kementerian Lingkungan hidup perihal jadwal penilaian ke masing-masing daerah,� kata Kepala BLH Kota Tomohon Ir Fereydy Kaligis MAP. Ditegaskannya, persiapan akan semakin dimatangkan

Fereydy Kaligis

terlebih di sejumlah fasilitas umum. “Tapi kami ingin keaktifan dari masyarakat.

Supaya kebersihan menjadi budaya dari masyarakat,�ajak Kaligis. Ditambahkannya, tantangan kedepan akan lebih sulit karena standard penilaian akan lebih tinggi. “Sebab itu, harus ada dukungan semua pihak untuk mempertahankan Piala Adipura,� kunci Kaligis. (tr-17/vip)

PELAYANAN PRIMA: Kepala Dinas PU Kota Tomohon Joice Taroreh saat menandatangani berita acara penyerahan satu unit truck kepada PD Pasar disaksikan Wali Kota Tomohon Jimmy Eman dan Sekretaris Kota Tomohon Arnold Poli, kemarin.

Eman: Jajaran PU Harus Kerja Keras dan Tuntas TOMOHON- Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak menegaskan pelayanan prima menjadi tantangan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Hal ini diungkapkannya saat serah terima jabatan Kepala Dinas PU Kota Tomohon dari Ir Enos Pontororing MSi kepada Joice Taroreh ST MSi, Jumat (10/1), kemarin, di kantor Dinas PU Kota Tomohon. Katanya, pelayanan prima menjadi tema di tahun 2014 yang harus dikedepankan jajaran Pemerintah Kota Tomohon. “Harus kerja keras, kerja tuntas dan kerja cerdas,�

ujar Eman.

Diingatkannya, jajaran Dinas PU harus memahami aturan yang berlaku agar dapat menjalankan tugas dengan baik. “Supaya jika ada pemeriksaan tidak ada yang bermasalah ataupun tersangkut masalah hukum,� tukas Eman.

Lanjutnya, pelaksanaan rolling merupakan hal yang biasa dan wajar terlebih Ir Enos Pontororing MSi yang telah lama menjabat Kepala Dinas PU. Sementara Kepala Dinas PU Kota Tomohon Joice Taroreh ST MSi mengucap syukur atas kepercayaan yang diberikan dan mengharapkan dukungan untuk jabatan yang baru. “Agar dapat

menjalankan visi dan misi wali kota Tomohon untuk pembangunan infrastruktur di Kota Tomohon,� tukas Taroreh.

Menurutnya, ada tantangan yang akan dihadapi untuk melanjutkan tugas dari Ir Enos Pontororing MSi, yang dikenal bertangan dingin.

Dalam kesempatan tersebut, Dinas PU menyerahkan satu unit truck kepada Perusahaan Daerah (PD) Pasar untuk digunakan sebagai kendaraan operasional. Tampak hadir Sekretaris Daerah Kota Tomohon Dr Arnold Poli SH MAP, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ir Vonny Pontoh bersama jajaran Pemerintah Kota Tomohon. (tr-17/vip)

Lantas Polres Sterilkan Rambu Lalu Lintas TOMOHON- Rambu lalu lintas SH. Dipaparkannya, hal ini sangat penting (Lantas) menjadi faktor penting dalam agar pengguna jalan dalam melihat rambu keamanan dan kenyamanan pengguna lalu lintas hingga dapat mematuhi aturan jalan. Sebab itu, Polres Tomohon yang berlaku. Menurutnya, ada beberapa melaksanakan program clean and rambu yang telah terhalang oleh benda clear rambu lalu lain dan menurut Undanglintas. “Ada beundang bisa direkomendaberapa rambu sikan untuk dipindahkan, lalu lintas yang jika ada yang menghalangi. sudah tidak ter- Ada beberapa rambu “Secara berkala program lihat jelas oleh lalu lintas yang sudah ini akan rutin dilakukan. masyaraJadi rambu lalu lintas harus tidak terlihat jelas steril,� ujar Runtu. kat. Baik oleh masyarakat. karena terDitambahkannya, terhalang daBaik karena terha- lebih untuk kawasan tertib han pohon lintas harus menjadi lang dahan pohon lalu atau benda perhatian dalam penemyang lain, atau benda yang lain, patan serta pemeliharaan namun ada yang namun ada rambu lalu lintas. “Diyang telah telah kotor dan perlu harapkan masyarakat akan kotor dan sadar dan tertib berlalulindibersihkan,� perlu dibertas,� ajak Runtu. Adapun sihkan,� pembersihan dimulai dari Ferdinand Runtu SH kata KaPolsek Tomohon Tengah Kasat Lantas polres Kota hingga di Perempatan Tomohon Walian, yang akan diikuti AKBP Ratna Setiawati SH Kapolres Kota Tomohon AKBP Ratna melalui Kasat Lantas Polres To- Setiawati SH bersama jajaran Polres mohon AKP Ferdinand Runtu Tomohon. (tr-17/vip)

23

SABTU, 11 JANUARI 2014

Tarif Speed Boat Masih 30 Ribu Perbup Dinilai ‘Ompong’

Editor: Chanly Mumu Peliput: Axel Refo

MELONGUANE – Tak habis-habisnya warga mengeluh tentang tarif speed boat rute Melonguane Lirung. Begitupula sebaliknya.

Tarif kini mencapai 30 ribu per orang dan masih berlaku. Peraturan bupati (Perbup) dinilai tak miliki efek. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) yang sangat bertanggunggungjawab terhadap masalah ini dinilai lemah.

Harry Nasedum, salah satu penumpang mengeluh tarif speed boat yang dinaikkan secara sepihak ini. “Belum ada kenaikkan BBM tapi operator speed boat telah menaikkan harga.

Apalagi kalau harga BBM dinaikkan. Hal ini perlu jadi fokus pihak pemerintah sehingga penumpang dan masyarakat tidak dibodohi dengan tindakan sejumlah

operator nakal,” keluhnya.

Kepala Dishubkominfo Ventje Lalompoh saat ditemui di ruang kerjanya berjanji untuk turun langsung melakukan penertiban di pelabuhan speed boat. “Kami akan lakukan penertiban di pelabuhan,” janjinya.

Sementara, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Johan Ruung, mengatakan siap untuk menertibkan semua speed boat di pelabuhan asalkan ada kejelasan dari Dishubkominfo. “Sehingga dalam operasi di lapangan tak terkendala,” katanya.

Ruung pun mengatakan pihaknya masih menunggu instruksi dari pihak yang berkompeten untuk bertindak dan mengamankan kawasan pelabuhan speed boat.

“Karena saat ada petugas

Kantor Kosong Melompong MELONGUANE – Pekan pertama tahun ini banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) bolos kerja. Pasalnya, banyak PNS tak terlihat batang hidungnya di kantor. Ruangruang kantor pun terlihat kosong melompong, pantauan koran ini kemarin.“Ini sudah menjadi pemandangan biasa setelah libur. Dan seakan dibiarkan pimpinan,” kata Ardi Ailat, salah satu PNS. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS pun dinilai belum diberlakukan secara maksimal di Talaud. Bupati Costantine Ganggali, Sekkab Djemi Gagola, dan Kepala BKDD Siloam Angkuma telah berulang-ulang memberi penegasan tapi tak dihiraukan

baik dari Dishubkominfo dan Satpol PP yang awasi maka operator speed boat tak berani menaikkan harga seenaknya,” tukasnya.

Sekadar diketahui, 2013 lalu pemerintah daerah dan pemilik-pemilik speed boat maupun sejumlah pihak terkait telah melakukan pertemuan dan menentukan tarif tapi hanya berjalan sekira dua bulan lamanya.

Setelah itu, operator speed boat menaikkan tarif sepihak tanpa ada ketentuan yang jelas. Pemkab Talaud telah mengeluarkan Perbup Nomor 12 Tahun 2013 tentang tarif angkutan laut (Speed boat) MelonguaneLirung Rp 25 ribu per orang.

Pelanggar akan dikenakan sanksi pencabutan izin tapi hingga kini belum ada tindakan tegas.(***)

SARANG SAMPAH: Pantai Melonguane dijadikan tempat pembuangan sampah.

Pantai ini mulai tergerus dan belum ditangani maksimal pemerintah.

Padahal cocok dijadikan pusat kuliner.

Biar Jadi Debu, Larenggam Takkan Menyerah

Sosok Pejuang Bumi Porodisa Bangsa besar adalah bangsa yang menghargai dan menghormati perjuangan para pahlawan atau leluhurnya saat melawan penjajah. Larenggam, salah satu pejuang sejati yang patut dihargai di bumi Porodisa.

Laporan: Axel Refo, Melonguane

Priets Pareda

para abdi negara ini.

“Kami mengingatkan, para PNS wajib masuk kantor.

Sanksi tegas telah menanti anda yang tak masuk kantor,” janji Ganggali melalui Juru Bicara Pemkab Priets Pareda, belum lama ini.(xlo/can)

BIAR jadi debu, Larenggam takkan menyerah kepada para penjajah.

Ungkapan Larenggam, sosok pemberani dari Arangkaa, Kecamatan Gemeh ini masih terngiang di telinga warga di Kepulauan Talaud atau lebih dikenal Bumi Porodisa. Larenggam, sosok yang dengan gagah berani melawan para penjajah di Bumi Porodisa pada akhir abad ke-19. Larenggam menurut cerita warga di

Kepulauan Talaud adalah seorang pahlawan yang hanya bersenjatakan tombak dan parang berperang melawan para penjajah.

Dikisahkan, seorang perempuan menantang Larenggam untuk melawan dan mengusir para penjajah yang telah ‘mengepungnya’ di wilayah Arangkaa.

“Lepaskan pakaianmu agar saya pakai agar siap melawan penjajah,” ujar budayawan Talaud

Marxison Gumolung yang yang juga Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Talaud.

Larenggam yang sangat menentang penjajah dan dikenal pemberani kata Gomulang, perkataan perempuan ini memancing Larenggam untuk keluar dari ‘persembunyiannya’ sehingga diserang penjajah.

Penjajah pun melumpuhkan Larenggam dengan tembakan meriam. “Saat itu Larenggam dikepung dan ditembak dengan meriam hingga tewas,” katanya.

Cerita yang berkembang di Talaud, pejuang Larenggam ini punya tempat khusus yang sangat

disakralkan seluruh elemen masyarakat. “Sebuah gua yang jadi tempat tinggal Larenggam. Bila ingin masuk di dalam gua ha-rus meminta izin,” ujar Gumolung.

Lokasi ini bisa menjadi aset daerah dan juga diberdayakan untuk wisata budaya. Begitupula dengan usaha dari semua pihak untuk mensosialisasikan dan lakukan promosi ke luar.

Informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan, ada turunan Larenggam yang menjadi juru kunci untuk memasuki gua batu ini. Kisah perjuangan para leluhur di Bumi Porodisa ini perlu dilestarikan

atau dibagikan kepada generasi muda sehingga tak kehilangan pegangan.

Larenggam menurut sejumlah literatur adalah panglima dari Raja Mane’e.

Saat itu ada ketegangan antara Raja Mane’e dengan JE Leidemeijer, Wakil Pemerintah Kolonial Belanda di Kepulauan Talaud. Menjelang akhir abad ke-19, kekuasaan pemerintah kolonial belum tertanam di kawasan Talaud.

Hingga akhirnya pada 1889, Stakman, Residen Manado, mengangkat JE Leidemeijer sebagai Posthouder atau Wakil Pemerintah Kolonial Belanda di kepulauan itu. (***)

24

SABTU, 11 JANUARI 2014

Max Mangimbulude

Pemkab Jamin Kesehatan Warga Miskin 2014, Jamkesda Lindungi 16 Ribu Jiwa Editor: Peggy Sampouw Peliput: Citra Soputan

istimewa AWAL YANG BAIK: Para pemain Persmin Junior bersama Bupati Minahasa Jantje Sajow dan istri, coach Ruddy Manumpil serta tim official. Dan foto bersama Pemkab Minahasa dan Pemkab Intan Jaya Papua.

JWS Siap Kembalikan Kejayaan Persmin TONDANO— Setelah sempat absen dari berbagai pertandingan sepakbola, kali ini tim sepak bola Persmin siap untuk menunjukkan eksistensinya. Penampilan perdana yang ditunjukkan Persmin sangatlah memuaskan, kemenangan dengan skor 2-0 diraih saat melawan tim sepak bola dari Persintan Kabupaten Intan Jaya Papua, Kamis (9/1) lalu. “Puji Tuhan, tim Persmin Junior bisa tampil baik dan me-

menangkan pertandingan ini. Doa dan dukungan dari semua pihak, sangat kami harapkan untuk perjuangan tim dalam pertandingan selanjutnya,� ujar Bupati Minahasa Drs Jantje Sajow MSi yang mengaku siap untuk mengangkat kembali kejayaan Persmin.

Pertandingan selama tiga hari akan dijalani tim Persmin di Kabupa-ten Bone, Sulawesi Selatan. “Hari ini (kemarin), Persmin akan bertanding dengan kesebelasan

Persibone selaku tuan rumah. Sedangkan untuk lusa nanti (besok) akan bertanding dengan tim Nabire Putra. Saya berharap adanya dukungan dari masyarakat untuk tim yang mewakili Sulut pada liga yang digelar di Sulawesi Selatan ini,� pungkas JWS. Hingga berita ini diturunkan, Persmin diketahui masih unggul atas Persibone dengan perolehan skor 1-0. “Skor dicetak oleh Vijay Runtukahu di babak pertama

menit ke 40. Kami berharap adanya dukungan dari warga Minahasa dan Sulut pada umumnya. Tentang mengangkat kejayaan Persmin, sebisa mungkin kita akan berjuang bersama, dan nantinya akan dimulai dengan mengorbitkan pemain agar bisa menciptakan regenerasi yang luar biasa,� pungkas Sajow yang tengah menyaksikan pertandingan tersebut di Lapangan Lapatau, Watampone Kabupaten Bone.(cis/gyp)

Pemkab Bakal Panggil Agen LPG TONDANO— Maraknya pangkalan LPG (elpiji) illegal di Minahasa membuat Bagian Perekonomian Setkab mengambil langkah tegas.

Pasalnya, dari sekira 300-an pangkalan yang ada, hanya 100 saja yang memiliki izin usaha pangkalan, selebihnya hanya mendapatkan rekomendasi dari agen. Hal ini disampaikan Kabag Perekonomian Ir Philip Siwi kepada wartawan koran ini, kemarin. “Kita akan mengumpulkan data dari para agen yang ada di Minahasa, dan nantinya akan dikroscek mana yang mendapatkan izin dari pemerintah dan mana yang tidak. Karena

saat ini banyak pangkalan ‘bayangan’ yang dibiarkan tetap beroperasi karena te-rus mendapatkan pasokan dari agen. Ini yang perlu dibenahi untuk meminimalisir terjadinya kelangkaan dan penampungan pasokan LPG,� ujar Siwi.

Data yang diperoleh untuk Minahasa ada lima agen besar yang beroperasi untuk menyalurkan LPG ke pangkalan yang ada dengan jumlah kuota di Minahasa sebanyak 3.352.617 tabung setiap tahunnya. “Dan seharusnya yang menerima pasokan adalah mereka yang memiliki pangkalan dengan izin usaha resmi. Memang kami akui hingga saat

Ria Suwarno

Denny Mangala

Yuliana Kaunang

ini adalah mereka yang tidak ter-cover pada Jamkesmas.

Dan warga yang masuk Jamkesda ini adalah usulan dari Tim Desa yang merupakan gabungan dari pemerintah desa dan kecamatan serta Puskesmas,� ujar Kaunang.(***)

Samuel Sengkey Masuk Jamkesda BAKAL DITERTIBKAN: Pangkalan LPG yang menjual tabung LPG 3 Kg banyak tak berijin.

ini belum ada pangkalan yang mendapatkan sanksi atas laporan dari warga, karena terkendala dengan pembuktian di lapangan. tapi kami akan bertindak tegas untuk menertibkan pangkalan

tersebut untuk memberikan efek jera.

Sedangkan pemetaan nantinya akan dikoordinasikan dengan pihak kecamatan dan pemerintah desa,� pungkas Siwi.(cis/gyp)

SKPD ‘Juru Kunci’ APBD TONDANO— Penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 kini bergantung pada SKPD. Dijelaskan Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset (DPKA) Minahasa Dra Ria Suwarno, APBD tersebut sudah bisa digunakan tapi belum secara normal. “Dengan dibayarkannya gaji pegawai, secara langsung APBD sudah berjalan. Namun masih belum bisa dikatakan normal karena masih akan menunggu beberapa hal,� ujar Suwarno.

Menurutnya, semua tergantung pada SKPD. “Normalnya nanti akan terjadi di saat DPA dimasukkan oleh

TONDANO—Pemkab Minahasa sepakat melindungi 16 ribu jiwa yang ada di Minahasa melalui program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

Hal ini disampaikan Asisten I Set-kab Drs Denny Mangala MSi kemarin. “Sesuai dengan janji Bupati, di 2014 ini anggaran untuk kesehatan naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Untuk Jamkesda kita anggarkan dana bagi 16 ribu jiwa yang sebelumnya tidak terakomodir,� ujar Mangala.

Menurutnya, Bupati Drs Jantje Wowiling Sajow MSi sangat berharap Jamkesda ini benar-benar diterima oleh warga yang kurang mampu. “Komitmen Bupati untuk menyejahterahkan warganya sangat besar tapi tidak dipungkiri masih terkendala dengan anggaran yang terbatas,� jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Minahasa dr Yuliana Kaunang MKes mengaku, kerjasama antara Pemkab Minahasa dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) telah dilakukan. “Dengan begitu, pemegang Jamkesda bisa mendapatkan pelayanan di semua rumah sakit pemerintah. Penerima di 2014

masing-masing SKPD. Karena dari Pemprov sudah menyetujui APBD tersebut setelah dilakukan evaluasi bersama. Memang ada sedikit koreksi tapi itu tidak terlalu fatal, dan biasa di saat evaluasi dilakukan,� jelasnya.

Selanjutnya, terkait pembayaran gaji pegawai di Minahasa, instansi yang dipimpinnya masih menunggu SK Bendahara SKPD dari Bupati Minahasa. Secara umum, untuk 2014, Pemkab mengalokasikan dana untuk belanja rutin pegawai sebesar Rp585.982.397.539. Meski pada APBD 2014 anggaran sebagian besar masih tersedot untuk gaji dan

tunjangan PNS, Pemkab di bawah kendali Bupati Drs Jantje Wowiling Sajow MSi tetap mempertahankan beberapa program kerakyatan.

Intinya, APBD 2014 masih tetap pro rakyat. Di mana, sisa APBD setelah digunakan untuk membayar belanja pegawai, akan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Sebut saja program pendidikan gratis dan pemberian beasiswa, program bebas berobat di seluruh Puskesmas di Minahasa, pembangunan infrastruktur dan alokasi anggaran untuk insentif bagi perangkat di 270 desa/kelurahan di Minahasa.(cis/gyp)

TONDANO—Pemkab Minahasa memasukkan Keluarga Audy Sengkey dan Yelsi Rotti dalam program Jamkesda. Dengan begitu, perawatan bocah 2,9 tahun Auriel Samuel Sengkey dijamin melalui Jamkesda. Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Dra Novaritta Supit MSi menjelaskan, keluarga asal Kelurahan Wewelen Kecamatan Tondano Barat ini adalah warga kurang mampu yang layaknya memang mendapat bantuan pemerintah.

Saat diwawancarai beberapa waktu lalu, ayah dari bocah tersebut mengaku bingung apakah dirinya masih akan mendapatkan surat rekomendasi dari Dinas Sosial Minahasa seperti tahun lalu, atau tidak. “Saya juga bingung, karena waktu lalu saya hanya diberi surat rekomendasi untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit. Tapi sekarang saya tidak paham lagi karena ada perubahan,� ujar Sengkey yang ditemui di kediamannya. “Kami pastikan mereka sebagai penerima Jamkesda di 2014 ini, karena mereka meru-

Samuel Sengkey

pakan usulan dari pemerintah desa atau lurah yang dinilai layak mendapatkan bantuan tersebut,� pungkas Supit.

Kadis Sosial Minahasa Drs Jan Luntungan mengaku, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk membantu keluarga tersebut. “Kalau tahun lalu masih bisa dibantu, tapi untuk sekarang, prosedurnya sudah langsung ke pihak BPJS. Memang dulu kita memberikan surat rekomendasi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,� ujar Luntungan. (cis/gyp)

SABTU, 11 J A N U A R I 2 0 1 4

Kesempatan Tinggal Sepekan

Wisata Gratis China Hong Kong Bersama MP Spektakuler

N

egeri Tirai Bambu China merupakan salah satu tempat yang bakal dikunjungi pemenang kupon langganan Manado Post selain Hong Kong. Nah di China ada 3 tempat yang bakal dikunjungi yaitu Shenzhen, Guangzhou dan Macau.

Banyak objek wisata menarik yang akan dikunjungi para pemenang saat di ChinaHong Kong ini. Nah jangan lewatkan peluang untuk mendapatkan kupon

undian, siapa tau anda yang beruntung mengikuti tour gratis ke China-Hong Kong. Caranya dengan membayar di muka langganan Manado Post selama 1 tahun dan anda akan mendapatkan kupon yang dalam waktu dekat akan diundi untuk dipilih siapa pemenangnya. Buruan, kesempatan terbuka hingga 14 Januari, karena panarikan undian pada 15 Januari.

Yang akan mengikuti silakan menghubungi bagian pemasaran telpon 0431/855558.(*)

29

Ikut Tour MP Ke China Sambil Promosi Wisata

P

ersembahan Manado Post untuk pelanggan berupa tour gratis ke China tahun ini memasuki kali ke-4. Puluhan pelanggan setia, Manado Post yang beruntung telah menginjakkan kaki ke Negeri Tirai Bambu. Tahun ini, pelanggan beruntung ke China-Hongkong akan mengunjungi negeri ini pada 31 Januari sekaligus mengikuti Imlek di sana.

Sedangkan penarikan siapa yang beruntung digelar pada 15 Januari nanti.

Banyak kesan dan ungkapan dari pelanggan beruntung yang sudah pernah mengikuti tour MP atas kejutan yang diberikan Manado Post ini. “Berlangganan Manado Post memiliki keuntungan ganda yaitu mendapatkan wawasan yang luas dan mendapat kesempatan mengikuti undian jalan-jalan gratis ke China,” kata Anneke Rondonuwu salah satu peserta yang beruntung ke China pada 2012 lalu. Katanya, saat mendapat kesempatan ke China dia merasa sangat gembira bercampur kaget. “Sebagai Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sulut, pada moment tersebut selain menikmati tour saya bisa melakukan promosi potensi wisata Sulut. Kegiatan yang dilakukan Manado Post ini sangat bermanfaat bagi masyarakat umum,” katanya. Apalagi perjalanan yang menggandeng Star Express Tour and Travel ini sangat menyenangkan dengan pemandu yang benarbenar menguasai tempat kunjungan.

Sudah demikian, lokasi-lokasi yang diantar Star Express juga memang benar-benar oke apalagi hotel tempat menginap yang berbintang.

“Pokoknya kunjungan ke China benar-benar luar biasa dan bagi saya akan menjadi kekuatan untuk mengembangkan pariwisata yang bertanggungjawab untuk mengedepankan unsur manfaat daripada unsur kepentingan, terima kasih kepada MP yang memberikan kesempatan,” tutur wanita energik ini.(*)

Pelanggan yang ti beruntung berhak mengiku ado M r an Program Undian Spektakule Keluarga : Post ke China-Hong Kong Tounelet di y) Najoan Kelung (Ibu Cherr dengan Atas Kecamatan Sonder, 1 tahun membayar langganan koran dimuka.

Anneke Rondonuwu

Xpresi Manado Post

Xpresi Manado Post

@XpresiMp

xpresi_mp@yahoo.com

36

SABTU, 11 JANUARI 2014 Bonit Anggi

Kolektor

Unique to Collect

Sejati

MOST of girls suka mengoleksi jenis tas atau sepatu tertentu. Kalau cowok, biasanya stuffs berbau olahraga atau otomotif. Tapi sebenarnya ada beberapa barang yang secara gak sadar Xtion koleksi lho. Apa aja tuh? Biar gak kepo, langsung baca aja yuk! (zhr)

XTION yang suka mengoleksi barang-barang unik, coba tunjuk tangan! Kira-kira di zaman serba instan kayak gini, masih ada gak yang suka koleksi barang-barang kayak seri buku tertentu, barang-barang lucu, atau bahkan perangko? Kalau koleksi mantan itu termasuk gak yah? Kayaknya enggak deh, kalau koleksi mantan nanti bakal dibilang cabe-cabean lagi.

Oke mengenai pembahasan kita hari ini yaitu koleksi barang unik, Xpresi udah mendapat beberapa Xtion mengenai barang koleksinya. Kolektor pertama yang berhasil Xpresi wawancarai adalah Adjie Syahputra dari SMA Negeri 1 Manado. Adjie berhak mendapat gelar kolektor sejati. Tahu gak Xtion, cowok berzodiak Gemini ini punya 200 lebih koleksi komik. Wuaaaa!!!

“Aku punya koleksi komik dengan berbagai judul dan genre. Ada romance, adventure, fantasy, school life, comedy, and many more,” beber cowok yang duduk di kelas 12 jurusan IPA ini. Kerennya lagi, si Adjie selalu menggunakan uangnya sendiri buat beli komik. Adjie biasanya beli komik baru setiap 2 minggu sekali, juga tergantung update-an komik di toko buku.

“Ada kesenangan tersendiri bisa ngeliat rak buku khusus koleksi aku bisa terisi penuh. Makanya aku suka ngumpul komik sejak TK, tapi mulai serius menekuni hobi ini sejak SMP,” ungkap cowok yang hobi main bulutangkis tersebut.

Ternyata gak cuman Adjie nih, yang suka koleksi barang unik. Ada juga Sheila Tamawiwy yang hobi banget ngumpulin barang-barang lucu bertema Mickey Mouse.

Cewek yang bersekolah di SMA Negeri 9 Binsus Manado ini emang udah suka banget sama Mickey Mouse sejak kecil. “Hampir semua barang-barang aku pasti temanya Mickey Mouse. Mulai dari peralatan sekolah, peralatan makan, aksesori, sampai mainan pasti semuanya berbau Mickey Mouse,” kata cewek yang hobi menyanyi dan blogging ini. Untuk mendapatkan barang kesukaannya, gak selamanya Sheila minta dibeliin sama ortu, dia juga suka nabung dengan uang sendiri. Wah, salut sama Sheila!

Last but not least ada Virginia Pongkurung. Ternyata si Virginia adalah belieber sejati yang punya koleksi lengkap Justin Bieber. “Aku punya semua album JB, buku, poster, dan masih banyak lagi. Aku mulai koleksi sejak tahun 2010,” ungkap siswa SMP Negeri 8 Manado. Katanya, waktu awal jadi belieber ia iseng-iseng beli satu barang seputar JB. Eh gak taunya jadi keterusan hobi koleksi sampai sekarang.

“Kayak terhipnotis sama JB. Akhirnya hobi deh buat koleksi barang-barang seputar JB. Buat beli barangbarang koleksi aku selalu pakai uang sendiri. Aku juga bergabung di global fanbase Belieber,” imbuhnya.

Hebat juga kamu Sist, siapa tahu JB bisa jatuh hati dan ngajak nikah sama kamu ;) hehe. (fau/tkg)

Kudu Dirawat Untuk barang-barang berukuran kecil Pensil, pulpen, gantungan k u n c i dan lain sebagainya adalah barangbarang yang berukuran kecil.

Supaya koleksimu itu gak gampang rusak dan kotor, mending diletakkan didalam kotak. Biar gak kececer dan gak mudah berdebu.

Untuk barang-barang lembut Barang-barang yang bermotif lembut, kayak boneka misalnya, sebaiknya dibungkus

Mantan Model: Nadine Vogez Foto: Fau/Xpresi Ilus: Usamah/MP

Sesuatu yang menjadi hantu di sudut pikiran.

Terkadang kemunculannya di ingatan bisa bikin Xtion semaput, kalau belum move on sih.

Apakah itu? Yup apalagi kalau bukan mantan.

Gonta ganti pacar secara gak langsung membuat Xtion mengoleksi mantan. Apalagi buat Xtion yang hanya perlu waktu sehari buat move on. Koleksi mantannya bisa menuhin satu stadion Klabat, hihi.

struk Bukan, bukan penyakit yang juga bikin orang semaput pada umumnya. Itu mah Stroke. Struk adalah bukti pembelanjaan yang Xtion lakukan. Beli minum dapat struk, beli buku juga ada struknya. Ada tipikal orang yang langsung buang struk dan banyak juga yang menyimpannya tanpa sengaja di tas.

Take a look at your collections then. Terbukti kan sebagian dari Xtion mengoleksi struk?

Kalau bisa diuangkan, bisa sampai berapa juta tuh struknya Bro?

contact person

HAMPIR setiap orang pasti punya sesuatu yang disuka atau digemari. Salah satu bentuk kegemarannya itu bisa dengan mengoleksi barang-barang sesuai hal yang kita suka. Tapi jangan hanya dibeli aja, patut dirawat juga agar tetap awet. Yuk simak aja rubrik berikut moga-moga bisa bermanfaat. (grc)

plastik atau dibungkus seperti parsel gitu. Kan keren kelihatannya, lebih terlihat cute dan manis pula. Tapi kalau kamu merasa susah dan gak pengen dibungkus plastik, minimal dua minggu sekali harus dicuci, supaya bersih dan gak berdebu. Kalau udah berdebu gak enak dipeluk dong.

Untuk barang-barang sandang Nah, buat yang hobi ngoleksi baju, sweater,

dan lain-lainnya yang dipakai, bisa diletakkan dengan baik di dalam lemari. Kalau pengen dicuci atau disetrika, perhatikan jenis dan warna bajunya, biar gak luntur atau rusak graphic-nya pas disetrika. Kalau untuk sepatu atau sandal, bisa diletakkan di rak atau lemari khusus sepatu yang bisa dipajang gitu dan jangan ditumpuk sama barang lain ya. Sama kayak boneka, untuk sepatu atau sandal yang sering dipakai, minimal satu minggu sekali harus dicuci agar gak terlihat kotor.

Apalagi kalau warnanya putih.

Manusia hidup sebagai mahluk sosial. That’s why you can’t do everything alone. Dengan pergaulan Xtion yang luas pasti contact person yang Xtion punya beragam. Maksudnya banyak gitu kontak orang lain yang dimiliki. Gak cuma sebatas nomor telepon aja. Di zaman yang semakin modern ini kan banyak banget social media dan instant messenger. By keep contact through those things, berarti Xtion juga mengoleksi kontak orang tersebut gitu lho.

selfie Last but not least adalah ‘panyakit’ terpopuler di tahun belakangan ini. Mau berbagai kalangan, baik remaja sampai presidenpun sempat diserang virus ini, yap itulah selfie.

Foto narsis udah menjadi hobi. Foto narsis diri sendiri atau selfie semakin terkenal dengan munculnya social media dengan fungsi share foto. Ditambah dengan aplikasi editor foto, makin kece aja deh selfienya.