Manado Post, Selasa 11 Juni 2013

SELASA, 11 JUNI 2013

NOMOR: 8063

Harga Eceran Rp4000,-

Ribuan TKI Ngamuk di Jeddah

Jemat: Konjen Tak Profesional

Pembakaran KJRI Jeddah Coreng RI

Editor: Idham Malewa Laporan Iswan Buka, Jeddah

JEDDAH- Insiden mencoreng nama Indonesia terjadi di Kota Jeddah, Kerajaan Arab Saudi. Ribuan pekerja Indonesia di Jeddah, mengamuk di Kantor Konsulat Jenderal RI Minggu (9/6) waktu setempat.

Para tenaga kerja Indonesia (TKI) dengan penuh emosi membakar beragam perkakas di pintu masuk Konsulat dan berusaha menerobos untuk melakukan pembakaran gedung. Konon kabarnya aksi tersebut dipicu kemarahan atas proses dokumen perjalanan.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, akibat berdesak-desakan, satu orang asal Kebumen Jateng dikabarkan tewas. Staf Khusus Presiden bidang Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan Baca Jemat...Hal: 15

ISTIMEWA

INSIDEN MEMALUKAN: Ribuan TKI berkumpul sambil membakar beberapa perlengkapan di Konsulat Jenderal Kota Jeddah, Senin (10/6) pagi. Kejadian sangat mencoreng nama Indonesia.

T2-MOR Kans Juara

 �� � �  ­­

 � � � �  � ­ �

€ ­

‚ ‚‚

­��� ƒ

RANGKAIAN Ibadah Umroh di tanah suci Mekkah akhirnya tuntas. Berat rasanya harus berpisah dengan kota yang dijuluki tanah haram. Hari Minggu (9/6) hari terakhir menjalankan ritual sunnah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Praktis lima hari di tanah haram Mekkah, lima hari di Kota Medinah. Detik-detik jelang perpisahan mening-

galkan segala keindahan dan kenikmatan sebagai tamu Allah SWT, Saya pun melaksanakan Tawaf Wada (Perpisahan). Bagi yang baru pertama kali, momen ini sangatlah berat.

Momen perpisahan dengan Baitullah ini membuat saya larut dalam suasana sedih bercampur haru dengan penuh harap dan doa semoga Allah SWT memberi kesempatan bagi saya untuk dapat datang lagi suatu saat Baca Berpisah...Hal: 15

€��

„ ‚

Â…

JS atau JaDi Potensial Menyalib di Injury Time

Berpisah Dengan Baitullah Terasa Berat Editor: Idham Malewa Laporan: Iswan Buka, Kota Mekkah.

SANGIHE

Editor: Tommy Waworundeng Peliput: Arthur Karinda

IBADAH TERAKHIR: Di depan Ka’bah usai melakukan Tawaf di Masjidil Haram.

RATAHAN— Perolehan suara di seluruh kecamatan di Tombatu dan Ratahan, bakal menjadi penentu kemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara, pada Pilkada, Kamis 13 Juni nanti. Dikarenakan, setengah dari 79.576 pemilih Mitra, merupakan masyarakat yang tinggal di dua wilayah tersebut. Sehingga siapa yang menguasai kedua daerah itu, hampir dipastikan akan menjadi pasangan yang meraih perolehan suara terbanyak.

Berdasarkan data yang dirangkum warBaca T2...Hal: 15

Kapolda Sulut Brigjen Pol Robby “Inyong� Kaligis

Keluarga Polisi, Warga Desa Watumea Bangga Lahir dari keluarga yang ayahnya adalah seorang anggota polisi, Brigjen Pol Robby Kaligis terbiasa hidup disiplin sejak kecil.

Kebanggaan warga Desa Watumea, Kecamatan Eris yang menghabiskan masa kecil di Manado.

Editor: Stenly Kowaas Peliput: Kim Tawaang, Benny Allo

PULANG KAMPUNG: Brigjen Pol Robby Kaligis bersama istri dan anak.

RIBUAN tenaga kerja Indonesia (TKI) mengamuk di depan Gedung Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah, Arab Saudi. Mereka membakar kotak penyanggah jalan di samping gedung. Akibatnya 1 wanita tewas di lokasi kejadian karena berdesakan dan imbas dari keributan pengurusan pelayanan amnesti di KJRI yang dinilai kacau.

Kerusuhan di KJRI Jeddah ini menjadi perhatian dunia internasional. Sejumlah media asing memberitakannya. Antara lain media Arab Saudi, Saudi Gazette, Portal Australia News.com.au, surat kabar Prancis France24, Kantor Berita Iran Press.tv, dan media asing lainnya.

Insiden ini langsung tersebar di seluruh dunia. Tentu saja sangat memalukan dan mencoreng muka Indonesia di mata internasional.

Di negeri orang saja berani bertindak anarkis, apalagi di negeri sendiri. Benar-benar keterlaluan dan menyedihkan.

Komisi IX DPR-RI menjelaskan, peristiwa itu dapat dihindari bila pemerintah dapat mengantisipasi kemungkinan meningkatkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) dari para TKI, terkait program amnesti Pemerintah Arab Saudi. Ribuan WNI memanfaatkan program amnesti yang bisa menghindarkan mereka yang overstay di Arab Saudi dari ancaman hukuman penjara.

Tetapi sebaiknya pemerintah sekalian cegah warga negaranya mencari hidup di negeri orang.

Apalagi tidak sedikit TKW yang dianiaya, diperkosa, disiksa, bahkan dibunuh. Caranya tentu meningkatkan pendidikan masyarakat dan perekonomian negara. Agar warga negara Arab Saudi, Malaysia, dan warga negara lainnya yang datang mencari hidup di Indonesia, negeri yang subur dan kaya akan sumberdaya alam ini. (#)

SEBELUM masuk akademi kepolisian (Akpol) pada 1977, Kaligis sempat menuntut ilmu di dua SMA di Manado. Kelas 1 ia lalui di SMA 2 Manado, kemudian kelas 2 sampai lulus dijalaninya di di Sekolah Pembangunan (SMPP) Teling atau sekarang sudah

berganti nama menjadi SMAN 7 Manado.

Darah dan jiwa seorang polisi yang diwarisi dari ayahnya, membuat jenderal kelahiran Desember 1958, memilih masuk akademi kepolisian (Akpol) setelah lulus SMA tahun 1977.

Editor: Budi Siswanto Peliput: Angel Rumeen

Usai mengikuti seleksi yang super ketat, dirinya berhasil diterima masuk Akpol.

Tamat dari Akpol, Satuan Brimob Polda Metro Jaya menjadi lahan kerja pertamanya. Setelah beberapa tahun bertugas di Brimob Polda Metro Jaya, kemudian ia mengikuti pendidikan di perguruan tinggi ilmu kepolisian (PTIK).

Selesai studi di PTIK, Kaligis sempat ‘pulang kampung’ dan menjabat sebagai Kabag Ops Polresta Manado. Niatnya untuk

BUPATI Drs HR Makagansa MSi menerima Piala Adipura dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Senin (10/6) kemarin.

Makagansa menuturkan, Pemkab akan lebih serius lagi pada pelestarian lingkungan, sesuai pesan SBY saat penyerahan penghargaan. “Pak Presiden berpesan, kita harus bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat, mengurangi kemiskinan tanpa merusak lingkungan.

Itulah semangat, falsafah, dan juga kebijakan dasar yang kita pilih, anut dan jalankan,� tutur Makagansa, menirukan pesan SBY.

Baca Keluarga...Hal: 15

Baca Rebut...Hal: 15

Editor: Budi Siswanto Peliput: Firman Toboleu

Ak mencetak sejarah manis untuk Kota Bunga. Wali kota murah senyum ini merebut piala

KOTAMOBAGU-Kampanye perdana sekaligus deklarasi Djelantik Mokodompit SSos ME dan Rustam Simbala AmaPar (DjelaS) luar biasa. Pendukung pasangan nomor urut 3 ini diperkirakan mencapai 33 ribu orang.

Lapangan Mongkonai yang dijadikan lokasi kampanye, tidak bisa menampung massa pasangan yang diusung Partai Golkar (PG)

Baca Eman...Hal: 15

Baca 33 Ribu...Hal: 15

Eman Persembahkan untuk Rakyat TOMOHON- Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE

Rebut Adipura, Jalankan Pesan SBY

33 Ribu Massa Dukung DjelaS

PERDANA: Wali Kota Tomohon Jimmy Eman (kiri) menerima Piala Adipura dari presiden di istana negara, Senin (10/6) kemarin.

Editor: Budi Siswanto Peliput: Melky Karwur

BANGGA: Bupati HR Makagansa menerima penghargaan dari presiden yang didampingi ibu Negara, Senin (10/6) kemarin.

PUAS: Akbar Tandjung bersama Djelantik-Rustam mengangkat kedua tangan dan menunjukkan angka 3. Akbar Tandjung terlihat sangat bersemangat.