RP.4.000,EDISI NO: 8334
KAMIS, 13 MARET 2014
Bonit Anggi
Serangan Jantung
Pembunuh No 1 di Sulut Mulai Menyerang Usia Muda Editor: Tommy Waworundeng Peliput: Foggen Bolung/ Tanya Rompas
MANADO —Ini menjadi tanda peringatan bagi masyarakat Sulawesi Utara agar terus menjaga kesehatan dan memeriksakan diri ke rumah sakit. Pasalnya,
penyakit jantung kini menjadi pembunuh nomor satu di Sulawesi Utara. Dari empat penyakit yang menonjol, jantung menempati peringkat atas. ‘’Ada empat penyakit yang menonjol yang ditangani di rumah sakit umum pusat Prof Kandou. Yaitu penyakit jantung,
stroke, paru kronis, dan trauma capitis (cedera kepala karena kecelakaan). Paling banyak meninggal karena serangan jantung,’’ ujar Direktur Utama RSUP Prof Dr RD Kandou dr Maxi Rondonuwu DHSM MARS, saat dihubungi Manado Post, kemarin. Berdasarkan data dari RSUP Prof Kandou, tahun 2013 angka pasien penyakit jantung mencapai 410 kasus, dengan angka kematian mencapai 58 kasus. “Tahun lalu Baca SERANGAN... Hal: 11
dailymail
PILOT MANISO: Jonti Roos dan Jaan Maree bersama para pilot Malaysia Airlines di kokpit. Salah satu pilot dalam gambar adalah Fariq Abdul Hamid (lingkar merah), yang memiloti Malaysia Airlines MH 370 yang hilang dalam penerbangan Kuala Lumpur ke Beijing.
Tanggap Darurat, Teroris Beberkan Rencana Ledakkan Pesawat Malaysia SHS Dapat Pilot Pesawat Yang Penghargaan Hilang Pernah Ajak Dua Wanita ke Kokpit
Editor: Tommy Waworundeng
TURUN LANGSUNG: Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang saat meninjau langsung lokasi-lokasi bencana banjir bandang, 16 Januari silam.
TAK sia-sia upaya yang dikerahkan Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang (SHS) dalam penanganan bencana alam banjir bandang yang memporak-porandakan
Kota Manado 15 Januari silam. Belum lagi, tanah longsor di beberapa ruas jalan utama memutus akses
NEW YORK- Saajid Badat, seorang teroris asal Inggris yang dihukum atas perencanaan pengeboman pesawat AS, membeberkan adanya rencana meledakkan pesawat di Malaysia. Namun yang akan meledakkan pesawat itu yakni pilot Malaysia sendiri pada tahun 2001. Hal itu disampaikan Saajid Badat dalam persidangan yang digelar di New York, Amerika Serikat seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (12/3). Pria Inggris itu telah divonis 13 tahun penjara pada tahun 2005 setelah dinyatakan bersalah atas keterlibatan dalam plot Desember 2001 untuk meledakkan pesawat-pesawat Amerika Serikat. Kesaksian Badat mengenai pilot Malaysia ini disampaikan dalam persidangan kasus me-
SEJAK zaman pemerintahan raja-raja dahulu kala, menjadi abdi atau pegawai kerajaan adalah profesi menggiurkan. Tak hanya penghasilan, tapi status sosial seorang abdi kerajaan otomatis terdongkrak dan memiliki gengsi di mata khalayak umum. Di Indonesia, katakanlah mulai di masa rezim Orde Baru sampai Reformasi, hasrat menjadi pekerja di lingkungan pemerintahan masih menjadi primadona. Di hampir semua daerah, banyak orang tua masih berpandangan ‘’kolot’’: anaknya harus jadi Pengawai Negeri Sipil (PNS). Mereka belum merasa bangga kalau sang anak ‘’hanya’’ bekerja di sektor swasta, meski sudah menduduki posisi strategis, seorang general manager, misalnya. Bahkan, tak jarang seseorang yang sudah bekerja di sektor swasta dengan gaji yang lumayan tinggi rela meninggalkan pekerjaannya demi memenuhi hasrat feodalisme orang tua: menjadi CPNS. Akibat paham feodalisme seperti itu, maka para pencari kerja alias pengangguran terdidik, berlomba-lomba mendaftarkan diri setiap kali pemerintah membuka penerimaan Calon PNS. Segala daya dan cara dilakukan orang tua, bahkan dengan menyuap sekalipun dilakukan. Yang penting sang buah hati bisa diterima menjadi calon birokrat dan, tentu saja, membanggakan. Sudah menjadi rahasia publik, setiap ada penerimaan CPNS pasti ada yang namanya kongkalikong. Mulai dari suap sampai pemalsuan data. Tidak perlu heran, jika kisruh dan isu selalu berseliweran di sana-sini. Maka sikap tegas KemPAN-RB yang akan memberangus honorer bodong --terkait pengangkatan honor daerah (Honda) kategori 2 ( K2)—patut kita sokong. Sengkarut marut dalam proses rekrutmen Honda K2 harus menjadi pelajaran bagi para pengambil kebijakan. Artinya, jangan sampai mereka (baca: HK2 bodong) mengambil hak orang yang benar-benar memenuhi syarat untuk diangkat menjadi CPNS. Artinya lagi, jangan sampai HK2 fiktif itu lolos karena amat sangat berbahaya bagi upaya menciptakan pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan akuntabel. Bisa dibayangkan, untuk masuk menjadi CPNS saja sudah menempuh cara-cara kotor, apalagi nanti kalau sudah menjadi birokrat dan menempati jabatan penting. Maka –sekali lagi- sikap tegas KemPAN-RB memberangus HK2 fiktif hendaknya menjadi sikap seluruh jajaran pemerintahan, terutama pemerintah daerah yang mengajukan nama –nama HK2 itu sendiri. Tegasnya, para bupati/wali kota juga harus bersikap tegas, bila ada anak buahnya yang berkongkalingkong dengan meloloskan orang yang tidak memenuhi syarat HK2. Jatuhkan sanksi tegas kepada mereka! ***
DUKA CITA
SHS Berlinang Air Mata Saajid Badat
Baca TERORIS... Hal: 11
Baca TANGGAP... Hal: 11
Berangus Feodalisme C(PNS)
Kepala Daerah 68 Senat Unsrat Kocok Ulang di Sulut Terancam Pidana Editor: Idham Malewa Peliput: Martha Pasla
Rektor Unsrat membongkar lagi anggota Senat Unsrat. Dengan sendirinya 68 anggota Senat yang dikukuhkan mantan Rektor Unsrat Prof Dr Donald Rumokoy,SH MH dikocok kembali. Hal tersebut dikatakan Wamendikbud
MANADO— Agenda pemilihan rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) mulai bergulir. Langkah pertama yang dilakukan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) sebagai Plt Baca 68 SENAT... Hal: 11
Editor: Bahtin Razak Peliput: Harry Paat, Jakarta
JAKARTA — Kepala daerah diminta memastikan data honorer kategori 2 (K2) yang bodong alias fiktif diminta tidak masuk ke tahap pemberkasan. Adanya temuan tersebut hingga April 2014 nanti, berakibat tidak dikeluarkannya Nomor Induk Pegawai
(NIP). “Sanksi pidana karena pemalsuan data bisa dikenakan pada kepala daerah yang menandatangani persetujuan K2 (fiktif) tersebut,� ujar Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Tasdik Kinanto, Rabu (12/3) kemarin. Dikatakannya, pemerintah
daerah (Pemda) diminta segera melakukan verifikasi data dan memastikan kesesuaian jumlah dan peserta Honda K2 yang lulus. Ketentuannya mengikuti Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2012 mengenai perubahan kedua atas PP Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Baca KEPALA... Hal: 11
HKL: Pemekaran Percepat Caleg Golkar Bolmong Raya Pembangunan Sulut Kagumi Jerry Sambuaga Editor: Filip Kapantow Peliput: Tenny Assa
Hendrik K Luntungan
MANADO- Hendrik Kawilarang Luntungan (HKL) sangat mendukung pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Sulut. Calon Anggota Le-
gislatif DPR RI Dapil Sulut nomor urut 2 dari Partai Hanura ini menilai, dengan adanya pemekaran daerah akan mempercepat pemerataan pembangunan di Bumi Nyiur Melambai Baca HKL... Hal: 11
CALON Anggota DPR-RI Nomor Urut 3 dari Partai Golkar, Jerry Sambuaga memperoleh sambutan antuKADER MUDA: Jerry Sambuaga (pegang mic) bersama para pimpinan Golkar Bolmong Raya.
Baca CALEG... Hal: 11
KEHILANGAN: Gubernur SH Sarundajang berlinang air mata saat melihat jenazah Harold Monareh yang terbujur kaku. Editor: Peggy Sampouw Peliput: Grand Regar
GUBERNUR Sulut Dr SH Sarundajang tak bisa menahan airmata saat melihat tubuh kaku Alm Harold Monareh SH MSi, yang diangkatnya sebagai Kadis Diknas Sulut. Saat melayat di rumah duka di Malalayang, SHS didampingi Ny Deetje Sarundajang-Laoh Tambuwun, Wagub Dr Djouhari Kansil MPd dan Ny Mieke Kansil-Tatengkeng serta jajaran pejabat Pemprov Sulut, mengakui keterkejutannya saat mendengar kabar meninggalnya salah satu birokrat andalannya. “Saya tidak menyangka Almarhum akan secepat ini pergi. KaBaca SHS... Hal: 11