Manado Post, 14 Desember 2014

NOMOR: 8248

Harga Eceran Rp4.000,-

SABTU, 14 DESEMBER 2013

Didiet Tanggulouw

Maringka Perkuat Anas Korupsi Editor: Tommy Waworundeng

Peliput: Harry Paat

Latukau Gantikan KH Fauzi

Enam Jam Bersaksi di KPK

Baca Latukau...Hal: 11

Baca Maringka...Hal: 11

Anas: Aliran Playboy Sebelum Kawin, Dana Hanya Nyaris Diceraikan Michelle Rekayasa

Jejak Asmara Presiden AS Barack Obama

Editor: Idham Malewa Peliput: Didit Sjamsuri

M A N A DO—Sidang pemilihan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulut, digelar Jumat (13/12) kemarin di kantor MUI jalan W R Supratman samping Masjid Amin Lasena Raya Ahmad Yani. Dalam siding ini KH Abdurahman Latukau terpilih sebagai ketua umum

JAKARTA—Keterangan mantan Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Diana Maringka kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), makin

memperkuat dugaan duit Hambalang yang dibagikan tim sukses Anas Urbaningrum di Kongeres PD, Padalarang Bandung Barat, Jawa Barat, 21-23 Mei 2010 silam.

Jumat (14/12) kemarin,

PLAYBOY: Obama akrab dengan PM Denmark Helle Thorning-Shcmidt.

JAUH sebelum menikahi Michelle, Presiden Barack Obama, sedikit playboy dan memiliki beberapa mantan kekasih.

Dua di antaranya Alexandera Mc Near dan Genevieve Cook. Kedua mantan kekasih Obama tersebut terungkap dalam buku biografi yang ditulis wartawan pemenang Pulitzer David Maraniss.

Sebagai mahasiswa muda di awal tahun 80-an di Occidental College, universitas seni kecil di Baca Playboy...Hal: 11

Editor: Idham Malewa

JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum bereaksi atas kesaksian mantan ketua DPC Partai Demokrat Minahasa Tenggara dan DPC Boalemo, Jumat siang. Anas membantah tuduhan aliran dana untuk pemenangan dirinya sebagai ketua umum pada Kongres Demokrat di Bandung tahun 2010 lalu. Anas menilai, tuduhan tersebut adalah rekayasa untuk menyerang dirinya. “Kalau itu lagu bajakan lama yang diputar lagi, itu bukan lagu baru. Dan lagunya bukan lagu asli, Baca Anas...Hal: 11

Prof Feti Fatimah, Putri Jawa yang Concern Pada Kelapa

Ciptakan Formula Mayones dari VCO Berasal dari Jawa. Menyelesaikan pendidikan dari SD hingga doktor juga di Jawa. Tapi sangat peduli dengan kekayaan alam yang jadi andalan Sulawesi Utara: kelapa. Sepertinya memegang pepatah: di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.

Editor: Bahtin Razak Peliput: Foggen Bolung PEREMPUAN berjilbab itu sibuk dengan botol berisi cairan berwarna putih mirip susu. Ada juga plastik yang berisi bubuk dengan warna yang sama. “Ini hasil peneliCINTA SULUT: Prof Feti Fatimah menunjukkan hasil penelitiannya.

tian saya tentang sari kelapa,� kata perempuan bernama Prof Dr Feti Fatimah MSi ini.

Sibuk memperlihatkan plastikplastik itu, dosen di Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unsrat ini bercerita kenapa sampai dia ter-

Foggen/ Manado Post

Alat Peringatan Dini Bencana Buat Manado Editor: Bahtin Razak

Pemerintah Kota Manado kembali mendapatkan perhatian dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Kali ini perhatian itu diwujudkan lewat radio peringatan dini KERJASAMA: Wali kota Manado Dr menghadapi bencana khuGS Vicky Lumentut saat memperlisusnya banjir. hatkan alat tanggap bencana yang dibuat Yusuke Wakiya dari JICA.

Baca Alat...Hal: 11

Pelayanan Bukan Judicial Review RABU (11/12-13), Manado Post menggelar diskusi akhir tahun. Dikusi terbatas ini dihadiri berbagai elemen profesi. Para dokter spesialis, akademisi kedokteran, kepolisian, praktisi hukum, lembaga sosial masyarakat, lembaga bantuan hukum, manajemen rumah sakit, dokter muda, mahasiswa kedokteran, dan insan pers.

Mereka bersama-sama berbagi pendapat dalam hal profesi kedokteran di mata hukum. Salah satu kesimpulannya, meminta UU Kedokteran di-judicial review. Undangundang itu nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan UU No. 29/2004 tentang praktik kedokteran.

Sebab dokter memerlukan rasa aman dalam menjalankan profesi mereka agar tidak ada lagi kriminalisasi terhadap dokter.

Para dokter meminta UU kedokteran diubah sah-sah saja. Itu hak asasi setiap manusia. Hanya saja lebih penting jika para dokter menjadikan kasus dr Ayu ini, sebagai trigger untuk mengembalikan kualitas pelayanan dokter di Sulawesi Utara. Dijadikan trigger untuk meningkatkan pelayanan dan SDM masing-masing dokter. Caranya, dimulai dari perguruan tinggi, khususnya dari Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Jika tempat menimba ilmunya bagus, berarti kualitas para dokter di Sulut nanti akan sangat baik. Dengan demikian, tidak ada lagi masyarakat atau keluarga pasien di Sulawesi Utara yang melaporkan mal praktek. (#)

ARTIS

Makin Mengkilap TAYLOR Swift kini jadi fenomena baru dunia musik sejagad. Tak cuma merajai musik country yang memang jadi keahliannya, tapi juga musik pop secara keseluruhan. Terjun ke dunia musik di umur belia 17 tahun, langsung meraih sukses.

Baca

Makin...

Hal: 11

tarik meneliti kelapa, khususnya sari kelapa. “Karena kelapa di Sulut tidak dimanfaatkan dengan baik, sementara persediaannya melimpah,� kata Prof Feti.

Perempuan kelahiran Banyumas 29 Juli 1968 ini mengaku, dia tertarik meneliti manfaat kelapa dan turunannya sejak 2006, beberapa bulan usai menyelesaikan pendidikan doktoral (S3) di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Bagi dia, kelapa bukan hanya untuk kopra atau tepung kelapa yang diekspor. “Kasihan, kalau kelapa cuma Baca Ciptakan...Hal: 11

Taylor Swift

In Memoriam Berty AHM Pantouw, 11-12-13

Nyaris Tenggelam Karena Ingin PKP Indonesia Lolos Catatan: Revly OHP Mandagie DALAM satu perbincangan dengan bang Yos di sela sela kunjungannya di Bitung waktu lalu, Baca Nyaris...Hal: 11

Foto alm (tengah) bersama dengan Ketua Umum PKPI bang Yos dan penulis (kanan).

2

SABTU, 14 DESEMBER 2013

Pemprov Waspada Mafia Tanah

Kenap: Ada Aturan Pembebasan Lahan Ring Road III Editor: Irvan Sembeng Peliput : Melky Tumilantouw

MANADO—Ternyata gerak gerik para mafia di pem­ bebasan lahan Jalan Ring Road III, rupanya sudah menjadi

serta Sea II yang masuk terito­ rial Kabupaten Minahasa, yang merupakan jalur yang akan dilintasi Ring Road III. Hal ini tersirat dari per­ nyataan Kepala Dinas Pe­ kerjaan Umum (PU) Ir JE

DIHARAPKAN: Pelaksanaan proyek jalan Ring Road II dari wilayah Mapanget tembus ke jalan Ring Road I di wilayah Kiaragi, yang belum juga tuntas.

perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut. Terbukti Pemprov Sulut mulai waspada dengan adanya aksi pembelian tanah di wilayah Winangun dan Malalayang di Kota Manado,

Kenap. “Kalau ada orang jual beli tanah, itu tidak masalah, karena harga tanah pemerintah daerah punya standar,” tegas Kenap. “Dan kalau ada ok­ num yang memainkan harga,

kami punya aturan dan tidak mungkin kami ikut dengan harga mereka (Pemilik lahan. red),” sambungnya.

Hanya saja, pelaksanaan proyek jalan Ring Road baru akan dilaksanakan pada akhir 2015 nanti. “Pembebasan lahan baru akan dilakukan tahun 2015 nanti,” tutup Kenap.

Joubert, warga Tondano, menilai langkah pemerintah dalam mengantisipasi ada­ nya mafia tanah sangat tepat.

“Memang perlu diawasi, agar pemilik lahan yang merasakan kelebihan dari hasil pembe­ basan lahan, bukan sebaliknya para mafia tanah,” tutur Jou­ bert. “Makanya pemerintah di desa atau kelurahan harus diberikan tugas untuk menga­ wasi aktivitas jual beli di lahan yang akan kena pembebasan Jalan Ring Road,” jelasnya.

Sementara itu Jein, IRT Winangun, menyayangkan Jalan Ring Road III baru akan dibangun pada 2015 nanti.

“Melihat pentingnya jalan alternatif, keberadaan Ring Road III sudah mendesak untuk meminimalisir kema­ cetan sekaligus jalan potong dengan tidak melewati Kota Manado,” kata Jein.(***)

Rifai Lamusu/MP

MENYUSAHKAN: Akibat drainase yang buruk, aktivitas para mahasiswa STMIK Parnaraya maupun warga pengguna jalan terganggu akibat adanya genangan air yang cukup tinggi.

Drainase Depan STMIK Parnaraya Buruk MANADO—Para mahasiswa di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Parnaraya mengeluh soal drainase yang ada di depan kampus mereka. Pasalnya sistem saluran pembuangan air terse­ but dinilai buruk.

Menurut Andre, mahasiswa

STMIK, di saat musim penghujan se­ perti saat ini mereka sangat kesulitan saat hendak atau keluar dari kampus.

“Akibat drainase buruk air setinggi 20 cm meluap hingga ke areal muka kampus kami,” terangnya.

Hal ini pun ikut meluber sam­ pai ke badan jalan yang berada di belakang Gedung Joang 45. “Aki­ bat genangan air yang cukup tinggi di jalan, membuat arus lalulintas ikut tersendat,” kata Joubert Pangera­ pan, supir mikrolet.

Lain halnya dengan Tonny, Warga Wanea. “Pa­ dahal ini merupakan jalur alternatif bagi

pengendara kendaraan yang sering me­ manfaatkan jalan ini, sayang kalau tak diperhatikan pemerintah,” ungkapnya.

Pantauan di lapangan memang saluran drainase tidak berfungsi de­ ngan baik, ditambah lagi sampah yang menyumbat, ikut membuat cepat ter­ jadinya genangan air di depan STMIK Parnaraya serta ke badan jalan.

Kepala Dinas PU Kota Manado Ir Ferry Siwi mengatakan, hasil sur­ vei 80 % air meluap akibat saluran tersumbat sampah genangan.”Kami akan memperbaiki saluran drainase yang perlu diperbaiki,” ujar Siwi.

Sedangkan Kepala Balai Ling­ kungan Hidup (BLH) Kota Manado Ir Jhosua Pangkerego mengaku pihaknya akan segera mengambil tindakan.

“Kami akan mengangkat sampah yang membuat saluran drainase tersumbat,” tandas Pangkergo.(ras)

SABTU, 14 DESEMBER 2013

3

Pulkam Natal, 8 Ribu Penumpang Perhari

Rivansky Pangau/Manado Post

BERBEDA: BRI Kanwil Manado menggelar pertandingan futsal putri antar perusahaan, institusi pendidikan, perhotelan, dan mitra kerja lainnya termasuk Manado Post. Kegiatan yang seru dan heboh itu dibuka dan disaksikan langsung Pemimpin BRI Kanwil Manado Osbal Saragi. Pertandingan itu digelar dalam rangka HUT ke-118 BRI.

200 Ribu Ikan Nila Ditebar di Danau Tondano MANADO—Sebanyak 200.000 ekor ikan nila ditebar di Danau Tondano dalam kegiatan yang dilakukan Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Tatelu bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulut, Senin (9/12) lalu.

Kepala Bidang Perikanan Budidaya DKP Sulut Ir Sri Intan Montol MSi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk melindungi dan meningkatkan lingkungan perairan umum serta implementasi dari program Blue Economy. “Juga untuk meningkatkan produksi ikan dan menyejaterahkan nelayan sekitar dan perlindungan ikan spesifik lokal potensial di Danau Tondano,” ungkapnya.

Selain tujuan tersebut, penambahan ikan perlu dilaku-

istimewa

AKTIF: Kepala Bidang Perikanan Budidaya DKP Ir Sri Intan Montol MSi saat menyerahkan bibit ikan di Danau Tondano.

kan di Danau Tondano juga karena ada siklus tahunan yang menyebabkan kematian ikan secara massal. Warga sekitar danau menyebut kejadian ini sebagai fenomena ‘rano lewo’

(air jahat) yang menyebabkan puluhan ribu ikan mati hanya dalam satu malam.

Lanjut Intan, dipilihnya ikan nila yang ditebar di danau Tondano dikarenakan

jenisnya yang biasa hidup dan berkembang di perairan danau itu. Selain itu, jenis ikan tersebut saat ini semakin menjadi andalan masyarakat guna memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dan menghadapi hari-hari besar keagamaan.

Ditambahkan Kepala BBAT Tatelu Ir Dede Sutende, benih ikan nila ini ditebar secara kontinyu. “Selain biasa hidup di danau Nila juga menjadi pangan pokok warga sekitar,” imbuhnya.

Dalam kegiatan itu, benih ditebar oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Minahasa Ir Arifin Kiay Demak MSi, Ir Sri Intan Montol MSi, Ir Dede Sutende serta Kepala Desa Toulour Sjeane Kamagi SE. (ctr-1/syl)

Disperindag Sulut Berbenah

Olvie Atteng

MANADO—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut di bawah

pimpinan Olvie Atteng mulai menunjukkan geliat yang lebih baik. Sejak didaulat menjadi Kepala Disperindag beberapa bulan lalu, perempuan ini gencar melakukan perubahan. “Di akhir tahun ini kami fokus membenahi office, tempat kami melakukan aktivitas sehari-hari,” ungkap perempuan yang sebelumnya menjabat kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sulut ini.

Pantauan koran ini hingga siang kemarin, para buruh bangunan sibuk membenahi front office Disperindag Su-

Impor Sulut Masih Tinggi MANADO-Impor di Sulut masih tinggi. Hal ini mendapat perhatian Bank Indonesia. “Ini merupakan kondisi yang tak begitu baik terhadap pertumbuhan ekonomi Sulut.

Kami menyarankan kepada masyarakat agar lebih menahan sifat konsumtif terhadap produk-produk impor,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut Luctor Tapiheru saat ditemui di ruang kerjanya.

Lanjut Tapiheru, BI sudah mengambil langkah guna

mengerem impor.

“Pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan menahan impor dengan cara menaikkan suku bunga impor.

Impor bisa saja dilakukan, asalkan barang yang diimpor yaitu bahan baku, dan diproduksi menjadi barang jadi di Indonesia, setelah itu di ekspor dengan harga yang tinggi. Itu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada umumnya, dan Sulut pada khususnya,” tutup Tapiheru.(ctr-09)

lut. Olvie pun tampak turun langsung mengarahkan para pekerja. “Selain itu mulai tahun depan kami akan memperjelas SOP yang selama ini masih kabur,” ungkapnya. SOP ini lanjutnya akan menjadi tonggak awal untuk kemajuan Disperindag ke depan. “Semoga tahun depan bisa lebih baik,” harapnya.

Sementara itu, kegiatan terbaru jelang Natal yang gencar dilakukan Disperindag Sulut adalah pasar murah.

Selain membantu masyarakat kurang mampu, pasar murah yang disebar di 74 lokasi di 15 kabupaten kota ini juga berperan dalam menekan harga bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru. (ctr-1/syl)

Lonjakan Lebih Tinggi dari Lebaran

Editor: Cesylia Saroinsong Peliput: Adrian Willem

MANADO-Jelang Natal, jumlah pengguna pesawat udara terutama tujuan Manado mulai meningkat.

Di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado, tercatat, setiap harinya terdapat 7.000-8.000 penumpang. “Sudah mulai meningkat. Yang transit di bandara ini ada sekira 8 ribu penumpang,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Manado Maslin Panggabean.

Jumlah ini diprediksi akan lebih banyak lagi. Menurut Maslin, lonjakan terbesar terjadi di H-5 sampai H-3 Natal. “Karena banyak orang Manado yang bekerja di luar yang ingin Natalan di kampung halaman,” tambahnya.

Bahkan, akhir-akhir ini, sudah ada seat yang terisi penuh terutama dari Bandara Sepinggan Balikpapan.

Sementara itu, beberapa agen perjalanan di Manado juga mencatat kenaikan omset. Menurut staf Mapanget Mega Wisata Ima, penjualan tiket meningkat dan biasanya peningkatan terbesar akan terjadi di H-3.

Lagi, kata perempuan ini,

Sudah mulai meningkat. Yang transit di bandara ini ada sekira 8 ribu penumpang,” Maslin Panggabean General Manager PT Angkasa Pura I Manado meski dominan penumpang yang datang ke Manado, namun tak jarang, banyak juga yang melakukan pembelian tiket di Manado.(***)

4

SABTU, 14 DESEMBER 2013 Rifai Lamusu/MP

No Telepon Emergency KEPOLISIAN MANADO SPK Polda Manado SPK Polresta Manado SPK Polsek Pineleng SPK Polsek Wanea SPK Polsek Malalayang SPK Polsek Sario SPK Polsek Wenang SPK Polsek Pelabuhan/KP3 SPK Polsek Tikala SPK Polsek Mapanget SPK Polsek Singkil SPK Polsek Tuminting Mapalus kamtibnas Tim Pengurai Kemacetan

: (0431) 870 416 : (0431) 231 001 : (0431) 822 129 : (0431) 824 233 : (0431) 836 774 : (0431) 855 973 : (0431) 857 965 : (0431) 851 875 : (0431) 859 454 : (0431) 816 064 : (0431) 812 482 : (0431) 852 591 : 110 : 085242298528

APEC dan Sulawesi Utara (Resilient Asia Pacific Engine of Global Growth on North Sulawesi)

Dengan tiga agenda priori­ tas KTT APEC 2013, Indonesia berharap ketahanan ekonomi dalam koridor kepentingan nasional dapat semakin di­ tingkatkan. Selain itu, program industrialisasi dan hilirisasi yang sementara berjalan membutuh­ kan tidak hanya mitra strategis dalam hal investasi, tetapi juga memastikan konfigurasi per­ saingan di tataran regional yang dapat mendukung daya saing produksi nasional dan sistem perdagangan multilateral yang dapat memberi keuntungan bagi negara­negara di mana negara yang lebih maju bisa membantu percepatan pertumbuhan eko­ nomi di negara berkembang.

Letak provinsi Sulawesi Utara relatif berada ditengah­tengah kawasan barat dan kawasan timur Indonesia. Dilihat dari perspektif geografis, geopolitik dan geostrategi merupakan daerah yang sangat berpotensi untuk menjadi salah satu pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik dalam konteks perdagangan regional dan in­ ternasional. Geografi, geopolitik dan geostrategi Sulut memiliki arti dan nilai strategi (Strategic value) bagi perkembangan Sulawesi Utara kini dan dimasa yang akan datang. Hal ini didu­ kung secara internal oleh poten­ si sumber daya alam yang besar sebagai keunggulan komparatif (comparative advantages). Na­ mun nilai prospektif geopolitik dan geostrategic Sulut dengan berbagai potensi unggulan dan

peluang strategiknya belum begitu optimal didayagunakan menjadi suatu kekuatan pendo­ rong (driven factor) bagi kema­ juan pembangunan nasional dan regional dikawasan Asia pa­ sifik. Hal ini disebabkan karena fakta Geografi, geopolitik dan kondisi prospektif Sulut di ka­ wasan Pasifik, belum konsisten dipahami dan disadari oleh para pemangku kepentinganatau stakeholders pembangunan, sehingga belum sepenuhnya diikutsertakan dalam setiap rencana dan tindakan aksi pem­ bangunan (Sarundajang, 2011).

Di tengah arus globalisasi yang bercirikan borderless world, perdagangan bebas (free trade), jika kita tidak bersatu, niscaya daerah kita akan sema­ kin tergilas dan tidak mustahil menjadi daerah, negara gagal (failed state). Potensi pemba­ ngunan regional sulut meli­ puti 1) sumberdaya manusia, 2) sumberdaya alam), 3) sum­ berdaya buatan berupa prasa­ rana dan sarana pembangunan.

Skenario dan strategi pengem­ bangan potensi Sulawesi Utara yang memiliki keunggulan sumber daya (comparative advantages) dan keunggulan kompetitif (competitive ad­ vantages) harus memfokuskan pada pengembangan agroin­ dustri dan agribisnis pada sektor pertanian terpadu (integrated farming) sebagai leading sector meliputi pertanian, perikanan, kelautan, kehutanan, perkebu­ nan, sarana infrastruktur daerah

yang berimplikasi pada industry pariwisata sebagai “packging” dalam menjual “content” po­ tensi Sulawesi Utara dengan penerapan kebijakan industri­ alisasi daerah berbasiskan keari­ fan lokal, ekonomi dan industry kreatif budaya (local wisdom) sebagai sumber ketahanan lokal (local resilience).

Strategi pembangunan Kelautan secara optimal dan berkelanjutan Berdasarkan analisis po­ tensi, peluang, tantangan dan permasalahan kelautan dan memperhatikan dinamika ling­ kungan strategis (globalisasi, demokrasi, dan otonomi dae­ rah) pembangunan kelautan sulut hendaknya diarahkan untuk mencapai empat tujuan secara optimal: 1) pertumbuhan ekonomi tinggi secara berkelan­ jutan, 2)peningkatan kesejahte­ raan para nelayan, pembudidaya ikan, dan masyarakat kelautan lainnya, 3)terpeliharanya keles­ tarian lingkungan dan sumber daya kelautan, 4)menjadikan laut sebagai pemersatu dan penguat kedaulatan bangsa.

Untuk merealisasikan tujuan­tujuan tersebut diper­ lukan kebijakan terobosan (breakhthrough policy) sebagai platform pembangunan kelau­ tan yaitu: 1)pengembangan dan penguatan ekonomi kelautan dari sisi bussines and economic scale yang menghasilkan ba­ rang dan jasa yang kompetitif.2) pembangunan berkelanjutan sumber daya pulau­pulau kecil

Oleh: Dr. Frangky Jessy Paat (Akademisi Fakultas Pertanian Unsrat) SELESAI

dengan menciptakan kawasan ekonomi khusus (special eco­ nomics zone) dengan paket kebijakan biaya pembangunan bersumber dari APBD, APBN maupun swasta. 3)pengem­ bangan sumber daya kelautan nonkonvensional, meliputi pengembangan perairan laut dalam (deep sea water) dan pengembangan laut lepas (high sea) sebagai sumber poten­ sial pangan dan bahan alami lainnya yang sesuai dengan kaidah environment goods/ ramah lingkungan, pengem­ bangan sumber daya mineral wilayah pesisir, territorial, serta dinamika laut lainnya dibarengi dengan pengembangan sistem informasi kelautan. 4)kelautan sebagai platform (mainstream) pembangunan nasional dan

daerah, dengan menggerak­ kan secara “big push” dengan tingkat presisi yang tinggi (high precision).5) penegakkan hu­ kum dan kedaulatan dilaut (ekonomi kreatif, patenisasi, dll) 6)pengembangan sumber daya kelautan terbarukan (renewable coastal and ocean resources), 7)eksplorasi dan ekploitasi mi­ nyak, gas bumi dan tambang serta mineral, dilakukan dengan prinsip kehati­hatian (precautio­ nary approach) dengan impact minimize, 8)modifikasi bentang alam kawasan pesisir dan laut untuk pengembangan dermaga, pelabuhan, hotel dengan prinsip design and construction yang mengikuti karakteristik dan dinamika alam. Secara ekono­ mis, komposisi dan laju setiap kegiatan pembangunan kelau­ tan direkayasa sedemikian rupa untuk menghasilkan barang dan jasa yang kompetitif (competi­ tive advantages), dan secara so­ sial harus didistribusikan secara adil kepada komunitas wilayah pesisir dan laut.

Strategi pembangunan Pertanian secara optimal dan berkelanjutan Indikator keberhasilan pembangunan pertanian salah satunya adalah tercapainya kemandirian dan ketahanaan pangan yang berkelanjutan untuk mewujudkan sistem ketahanan dan kemandirian pangan harus berbasis pada penyediaan pangan ditingkat Individu, rumah tangga, lokal, regional, dan nasional.

Pembangunan pertanian secara optimal dan berkelan­ jutan harus memperhatikan 1)Perlindungan dan pember­ dayaan petani harus dilakukan transparan, akuntabel, secara sistematis, menyeluruh, ter­ arah dan terpadu 2). Bantuan moril dan materiil berupa infra­ struktur yang relevan terhadap perkembangan, inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berdampak pada Nilai Tu­ kar Petani (NTP),3)pemetaan komoditi unggulan, pemetaan wilayah (mapping commo­ dity) 4)kebutuhan infrastruktur meliputi sarana dan prasarana, 5)daya dukung alam dan ling­ kungan ditingkat regional dan nasional, 6) ekonomi kreatif budaya lokal berupa kelayakan teknis dan ekonomis 7) database jumlah petani dan pendapatan minimum petani, 8) Tingkat pertumbuhan ekonomi. 9) ada­ nya asuransi dan reasuransi berupa ganti rugi akibat gagal panen, penggunaan pestisida yang berlebihan serta penanga­ nan dampak perubahan iklim.

10) harga komoditas pertanian, harga pembelian pemerintah, pencegahan praktik ekonomi biaya tinggi, 11) adanya regu­ lasi mengenai alih fungsi lahan yang berdampak pada penu­ runan kawasan pertanian, 12) adanya garansi kepastian usaha bagi petani dan investor/sektor swasta untuk berperan dalam kemandirian pangan. 13) sisi pembiayaan meliputi keter­ libatan aktif sektor lembaga

keuangan mikro, perbankan dan lembaga non perbankan lainnya dalam membantu memfasilitasi petani dalam memenuhi kebu­ tuhan usahanya. 14) penguatan kelembagaan petani berupa Re­ posisi koperasi, 15) penyuluhan, pelatihan dan pendampingan terhadap petani. 16) kebijakan pengembangan sumber­sumber ketahanan energi lokal, upgrade industry lokal, dengan produk­ produk turunan komoditi ung­ gulan, berupa industry makanan dan minuman olahan, industri pakan, serta home industry produk derivate yang berbasis­ kan sumber daya lokal dan lain sebagainya sebagai “resilience, brand and prestige” Sulawesi Utara.

Hal­hal tersebut diatas selanjutnya diintegrasikan dalam sebuah Grand Strategy yaitu Rencana Pembangunan Pertanian dan Kelautan Ter­ padu dalam bentuk Rencana Pembangunan Nasional dan Rencana Pembanguna Daerah meliputi rencana jangka pan­ jang, jangka menengah, dan jangka pendek dalam tatanan ekonomi global, sebagai tinda­ kan preventifikasi untuk tetap menjaga agar produk lokal tidak hilang melalui imple­ mentasi kebijakan yang kuat serta dibutuhkan pemimpin yang berani untuk menasio­ nalisasi aset bangsa Indonesia dalam tataran harmonisasi hubungan multilateral, “tapi tidak kehilangan ideologi bangsa”.(*)

Pemanasan Global Berpengaruh di Manado?

Sedangkan kawasan Lindung yang ada adalah di kawasan mangrove pesisir Kecamatan Bunaken dan Ke­ camatan Bunaken Kepulauan.

Kawasan indung ini apabila terjadi kenaikan muka air laut akan berfungsi sebagai pena­ han sehingga tingkat risikonya adalah kecil.

Wilayah pesisir di teluk Manado yang mempunyai ketinggian kurang dari satu meter, secara spasial terse­ bar di wilayah kecamatan Malalayang, Sario, Wenang, Tuminting, Bunaken dan Bu­ naken Kepulauan. Wilayah pesisir ini mempunyai peluang untuk terkena efek kenaikan muka air laut. Sebagaimana diketahui bahwa perairan Teluk Manado dapat menga­ lami kenaikan muka air laut yang disebabkan oleh adanya pergerakan massa air yang disebabkan oleh berbagai pengaruh eksternal molekul air dan antar molekul air itu sendiri. Pengaruh eksternal

berupa adanya gradient per­ bedaan suhu sehingga terjadi pergerakan massa air dari satu tempat ketempat lain yang diketahui sebagai arus laut.

Arus laut terjadi secara global dalam dalam kala yang luas dan besar, misalnya pergera­ kan massa air Lautan Pasifik yang bergerak di garis katulis­ tiwa dari bagian timur Pasifik.

Massa air ini bergerak kearah barat Pasifik menuju Lautan Hindia dan melintas perairan Indonesia masuk melalui In­ donesia bagian Timur. Perge­ rakan massa air ini sebagian terperangkap dan tersirku­ lasi di Teluk Tomini, sebagian melintas Laut Arafura, Kepu­ lauan Aru, Kepulauan Tual dan perairan NTT melintas Timor Leste terus ke Lautan Hindia. Sedangan yang melin­ tas di bagian utara Indonesia bagian Timur melintas prairan Kepulauan Talaud, Sangihe, Sitaro dan masuk ke Laut Cina Selatan dan Laut Sulawesi melintas Selat Makassar,

Oleh: Drs. Agus Santoso Budiharso, M.Sc (Ketua Lembaga Geospasial Bumi Nusantara, Ahli Sistem Informasi Geografi dan Perencanan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai - Alumni Fakultas Geografi UGM) SELESAI

dengan tekanan yang keras karena terjadi penyempitan, sebagian masuk ke Teluk Manado. Perlintasan massa air di perairan Indonesia ini lebih dikenal dengan Arus Lin­ tas Indonesia (ARLINDO).

Dari pergerakan massa air global ini akan mempenga­ ruhi sirkulasi pergerakan di Laut Berdekatan, Laut Cina Selatan, Laut Sulawesi, Laut Arafura, dan Laut Maluku yang merupakan salah satu adjascent Sea dari Lautan Pasifik, dan pola pergerakan massa air laut local seperti Teluk Manado dan Teluk To­ mini. Arus global yang sangat berpengaruh di Teluk Manado

Manado Post Penerbit

: PT. Wenangcemerlang Press, SIUPP: NO. 216/SK/Menpen/SIUPP/A.6/1986

Perintis Pembina Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris

: : : : :

Direktur Utama Direktur Wakil Direktur

: : :

Eric Samola SH Dahlan Iskan Ny Dorothea Samola-Luntungan Imawan Mashuri Ratna Dewi Wonoatmodjo Zainal Muttaqin Alwi Hamu Suhendro Boroma Urief Hassan Marlon Sumaraw

Pemimpin Redaksi Redaktur Pelaksana Koordinator Liputan

: : :

Marlon Sumaraw Tommy Waworundeng Idham Malewa

Dewan Redaksi

:

Marlon Sumaraw Djaya Dixie Tasiam Amrain Razak Tommy Waworundeng Idham Malewa Budi Siswanto

Alamat: Manado Post Center Manado Town Square Blok B no 14/15 Manado. Telp. (0431) 855-558, 855-559, Fax. (0431) 860-398. Homepage: http://www.mdopost.com, e-mail: editor@mdopost.com.

Percetakan: Jalan Pomorow Manado. Telp. (0431) 852-004

adalah berasaal dari kawasan Pasifik dan Laut Cina Selatan.

Hasil Skenario naiknya muka air laut berdasarkan analisis ketinggian yang di­ dapat dari analisa Kontur dan Digital Elevation Model (DEM) maka didapat bahwa apabila ada kenaikan muka air laut hingga 1 meter maka wilayah­wilayah yang akan terendam di wilayah Hasil analisis diketahui bahwa Ke­ camatan Sario dan Kecamatan Wenang sangat Rentan ter­ hadap Kenaikan muka air laut sebesar 1 meter dimana luasan wilayah yang kemung­ kinan tergenang di Keca­ matan Sario dengan keren­

tanan tinggi seluas 3.8 Ha dan Sangat Tinggi seluas 6.36 Ha. Sedangkan diKecamatan Wenang Kerentanan tinggi akan menggenangi wilayah seluas 7.1 Ha dan Sangat Tinggi akan menggenangi area seluas 12.96 Ha. Dengan menggunakan teknik sistem informasi geo­ grafis (SIG), yaitu dengan mengoverlaykan peta rencana pola ruang RTRW Kota Ma­ nado dengan Peta Ketinggian wilayah (Peta DEM) didapat bahwa wilayah wilayah terse­ but di atas di dalam rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kota Manado untuk Keca­ matan Malalayang paling banyak dialokasikan seb­ agai permukiman ± 1,41 Ha, Perdagangan dan jasa ± 0,28 Ha dan Pariwisata ± 0,18 Ha dan Ruang Terbuka Hi­ jau (RTH) seluas 0,13 Ha. Sedangkan di Kecamatan Sario daerah yang mempunyai ketinggian di bawah 1 meter kebanyakan di alokasikan

sebagai Perdagangan dan Jasa seluas ± 7,29 Ha, per­ mukiman seluas ± 1,24 Ha, sempadan pantai seluas ± 0,59 Ha dan RTH seluas 0,03 Ha. Untuk Kecamatan Wenang area yang mempunyai keting­ gian di bawah 1 meter dalam RTRW dialokasikan sebagai perdagangan dan jasa hanya ± 0,12 Ha. Sedangkan di Ke­ camatan Tuminting wilayah dengan ketinggian di bawah 1 meter terbesar dialokasikan sebagai wilayah permukiman seluas ± 5,17 Ha. Di wilayah Kecamatan Bunaken peruntu­ kannya adalah sebagai Taman Nasional.

Berdasarkan analisis se­ perti tersebut diatas dapat di­ simpulkan bahwa kecamatan­ kecamatan yang berpotensi terkena / rentan terhadap ke­ naikan muka air laut dengan klasifikasi tinggi hinga sangat tinggi adalah kecamatan Bu­ naken, Malalayang, Tumint­ ing, Singkil, Wenang, Sario, dan Tikala, namun lokasi

Ass Koordinator Liputan: Bahtin Razak, Stenly Kowaas. Redaktur Senior: Leonardo Axsel Galatang.

Redaktur: Filip Kapantow, Cesylia Saroinsong, Martha Pasla, Peggy Sampouw, Firman Toboleu, Tenny Assa, Irvan Sembeng, Angel Rumeen.

Reporter: Adrian Sigar, Veronica Sondang. Fotografer: Lukman Polimengo, Biro-Biro: Citra Soputan (Minahasa), Melky Karwur (Tomohon), Helmi Yusuf (Kotamobagu), Jackly Makarawung. (Bolaang Mongondow), Agus Tomaito (Bolaang Mongondow Selatan), Chanly Mumu (Bitung), Yolister Karame (Sangihe), Axel Refo (Talaud), Rofni Lolaen (Sitaro), Benyamin Allo (Minahasa Selatan), Irvan Sembeng (Minahasa Utara), Ramly Padju (Bolaang Mongondow Utara), Arthur Karinda (Minahasa Tenggara), Harry Paat (Jakarta), Miedy Pakasi (USA, California).

Operator JPNN (Jawa Pos News Network): Iswan Buka. Information Technology (IT): Jonly Tumiwang. Sekretaris Redaksi: Suwarni Rahim.

Artistik: Rusman Linggama (Koordinator), Budi Santoso, Dedi Ahmad, Adrian Kasenda, Maxi Mangimbulude, Usamah Tamau, Amos Tempone, Emmanuel Budi, Melky Umboh, Dany Kumajas, Rizaldy Bason, Andi Pombaile, Alfian Tumuahi, Didiet Tanggulouw, Bonit Larso, Rolly Kandolia, Windi Walewangko., Rifal Lamusu, Dio Alief Utama Boham.

Manajer Pemasaran: Eddy Marzuki. Manajer Iklan: Bonny Djou. Manajer Infotorial: Filip Kapantow. Manajer Keuangan: Marlin Tamauka, Sirkulasi Koran: Jalaludin Rauf, Muchlis Labagow, Syahri Yusuf, Arifin Dude, Jemmy Howan, Suryadi, Sutami Hassan, Suratno, Djufry Tangguda, Olviane Oroh, Eko Hardjo, Rudy Risdianto, Ali M Adampe, Sarah Pangemanan, Noviane Ponamon, Selvi Tielung. Staf Iklan: Harmiadi Asnawi, Agus Bungkaes, Chandra Limbo, Denny Nangin, Frederiek Gimon, Maurent Winerungan, Sitty Hadji, Kiki Assa, Paulus Marinu, Muh.Djabba. Iklan Jakarta: Joppy Dumanaw (Kepala), Puspita Sari, Lenda Sondakh, Amelia Beatrix, Tina Mamangkey, Ali Firdaus.

Umum/Keuangan: Lucy Harun, Flankry Tendean, Alfiane Lumantow, Philips Yohanes, Helda Ibrahim.

yang kemungkinan terparah dengan luas kerentanan paling besar berturut – turut adalah: Kecamatan Wenang, Sario, dan Malalayang Tiga kecamatan yang ada di wilayah Kota Manado yaitu Kecamatan Wenang, Keca­ matan Sario, dan Kecamatan Malalayang perlu mendapat­ kan perhatian yang serius terutama dalam perencanaan penggunaan lahan ataupun rencana pemanfaatan lahan harus berdasarkan prinsip­ prinsip mitigasi bencana dan memperhatikan dari dampak pemanasan global.

Dengan demikian seyog­ yanya pemerintah kota Ma­ nado dalam melaksanakan pembangunan dan penataan wilayah pesisir yang ada di Kota Manado harus melaku­ kan langkah­langkah yang antisipatif terhadap kemung­ kinan kenaikan muka air laut sehingga tidak menimbulkan kerugian yang besar di kemu­ dian hari.(*)

Alamat Perwakilan: Graha Pena Jakarta Lt. 6 Jl. Raya Kebayoran Lama 12 Jaksel, Telp. (021) 536 99509, Fax. (021) 532 8487 Graha Pena Jawa Pos Jl. A. Yani 88 (Surabaya) Telp. (031) 82833333, Fax. (031) 828 5555 Harga Langganan: Rp. 110.000/bulan. (Luar kota tambah ongkos kirim) Tarif Iklan; Rp 40.000/mm kolom (BW/Hitam-Putih) Rp 55.000/mmk (berwarna) Jitu: Rp60.000,-(max empat baris)1x muat Redaksi menerima tulisan karya asli, terjemahan atau saduran (dengan sumber asli bagi karya terjemahan dan saduran). Panjang tulisan antara tiga sampai tujuh halaman, diketik spasi rangkap, sertakan identitas diri. Redaksi berhak menyunting selagi tidak mengubah maksud tulisan.

Wartawan Manado Post dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Manado Post dibekali dengan kartu pers ketika menjalankan tugas.

Jika ada kejanggalan, baik tentang identitas wartawan maupun tentang tindakan wartawan dapat menghubungi redaksi Manado Post.

Artikel di semua rubrik berkode “bintang”(*) adalah pariwara

5

SABTU, 14 DESEMBER 2013 Bonit Anggi

Meiva: Kritik Harus Elegan

Dumais Minta Administrasi Dibenahi Editor: Angel Rumeen

MANADO— Kritikan yang disampaikan para rekan anggota DPRD terkait kepemimpinan kolektif dan kolegial yang dilakonkan pimpinan dewan ditanggapi Ketua DPRD Meiva

membidangi pemerintahan itu ditanda-tangani oleh koordinator Komisi I yakni Wakil Ketua Arthur Kotambunan.

“Dalam rangka kolektif kolegial, khusus perjalanan dinas Komisi I akan ditanda-tangani oleh koordinator Komisi I,” tukasnya. Lintang pun sempat

Meiva Lintang

Jhon Dumais

Lintang. Bagi politisi dari Partai Golkar ini, sudah terlambat jika hal tersebut dipermasalahkan di ujung masa periode. “Kayaknya sudah terlambat kalau di penghujung periode 20092014 dipersoalkan masalah kolektif kolegial. Sebab kalau memang itu tidak jalan, maka semua produk keputusan DPRD selama empat tahun tidak sah,” tegasnya via pesan singkat.

Kemudian ia menjelaskan, jika surat rekomendasi perjalanan dinas dipermasalahkan karena tidak sesuai dengan asas kolektif kolegial, Lintang mengatakan, terkait permasalahan yang muncul di Komisi I, ia telah mendisposisi bahwa perjalanan dinas di komisi yang

menanyakan siapa saja anggota dewan yang mengkritik masalah ini.

“Boleh tahu siapa-siapa yang sebagian besar (melakukan kritik),” katanya.

Ia pun meminta, mereka melayangkan kritik yang berkualitas dan elegan. “Bagi yang mempersoalkan masalah kolektif kolegial cobalah cari alasan lain untuk mengkritik kepemimpinan saya supaya kelihatan berkualitas dan elegan,” tandas srikandi dari Nusa Utara ini. Ketua Komisi I Jhon Dumais mengakui ada disposisi dari ketua dewan terkait perjalanan dinas agar sesuai dengan asas kolektif kolegial, ditandatangani oleh Arthur Kotambunan. Namun menurutnya, hal tersebut tak sesuai dengan realisasinya.

“Jangan sekali-kali melayangkan pernyataan yang membohongi publik. Memang benar ada surat dari Komisi I soal perjalanan dinas dan disposisi, diproses yang akan ditanda-tangani Pak Arthur. Tapi pada prakteknya, ketika akan diproses ibu ketua sendiri yang bilang jangan diproses. Lalu siapa yang melakukan pembohongan?” beber Ketua Komisi I. Namun menurutnya, esensi dari permasalahan ini bukanlah perjalanan dinas tapi pada amburadulnya administrasi di DPRD yang semua tergantung pada ketua dewan.

“Sebenarnya substansinya bukan pada perjalanan dinas. Tapi sistem dan mekanisme kerja di sini,” tegas Dumais. Menurutnya, di DPRD sangat tersentralisasi pada pimpinan dewan, di mana setiap agenda harus menunggu tanda tangan ketua dewan.

“Banyak aspirasi yang masuk. Jangankan ibu ketua ada di luar, ada di kantor pun dan tergantung cuaca tidak akan berjalan semua persoalan masyarakat. Walaupun sudah agenda usulan dari komisi tapi kalau ada persoalan lain tidak akan berjalan,” sesal Ketua Fraksi Partai Demokrat ini.

Ia kembali mengingatkan soal pembagian mekanisme dan manajemen kerja yang diatur oleh tata tertib.

“Yang elegan dan cerdas masyarakat lebih tahu siapa,” tandasnya.(***)

DISETUJUI: Meski mendapat banyak masukan, tapi 5 dari 6 fraksi di Deprov memberi persetujuan pada Ranperda Penyertaan Modal ke Bank Sulut untuk di perda-kan.

PDI-P: Pemprov Jangan Fokus Investasi MANADO— Ranperda Penyertaan Modal Bank Sulut disetujui dalam rapat paripurna yang digelar, tadi malam di Deprov Sulut.

Paripurna yang dihadiri Gubernur SH Sarundajang dan dipimpin oleh Ketua Deprov Meiva Lintang ini tak dihadiri oleh anggota Fraksi Persatuan Nasional. Namun, tetap saja Perda yang menjadi dasar hukum pemberian tambahan modal ke BS ini disetujui oleh 23 anggota dewan yang hadir. 5 fraksi masing-masing Fraksi Partai Golkar (FPG), Fraksi PDIP (FPDI-P), Fraksi PDS (FPDS), Fraksi Barindra dan Fraksi Partai Demokrat (FPD) dalam pemandangan akhir kembali mengingatkan Pemprov untuk fokus pada program

prioritas yakni menyejahterakan masyarakat. Bahkan secara terbuka FPDI-P yang dibacakan juru bicara Andrei Angouw mengatakan Pemprov jangan hanya fokus pada investasi dengan iming-iming pendapatan yang tinggi. “Kami mengingatkan, tugas utama pemerintah adalah memenuhi urusan wajib bukan melakukan investasi dengan imingiming pendapatan yang tinggi,” kata Angouw. PDI-P juga mengimbau Pemprov untuk melibatkan Deprov dalam rapat RUPS BS dan rapat umum perusahaan yang memiliki saham Pemprov. Sementara FPG yang dibacakan oleh Rasky Mokodompit mengatakan, Pemprov harus bisa menjadi pemegang saham terbesar di

BS. “Juga BS harus bisa membantu perekonomian di Sulut,” tukasnya.

Hal senada juga diungkapkan FPD yang dibacakan Jhon Sumual, FBarindra oleh Juddi Moniaga dan FPDS oleh Arthur Kotambunan.

Sementara itu, Ketua Pansus Penyertaan Modal Steven Kandouw mengatakan, penambahan modal Rp500 miliar untuk Bank Sulut itu bisa dilakukan bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

“Perda ini menjadi dasar hukum pemberian modal. Yang kami harapkan, setelah modal ditambah, BS bisa ikut aktif membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulut,” tandas legislator yang juga Ketua Komisi II ini.(gel)

BS Wajib Bantu Perekonomian Rakyat MANADO— Tambahan Rp500 miliar dari APBD untuk

Bank Sulut (BS) menurut ang- adalah sebuah langkah strategis gota Komisi II Teddy Kumaat Pemprov untuk kembali menjadi pemegang saham terbesar di bank dengan slogan Torang Pe Bank itu. Kumat mengatakan, dengan adanya penambahan modal, BS harus lebih aktif mewujudkan misi utama yakni menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat Sulut.

“Seharusnya Bank Sulut lebih banyak mengucurkan kredit produktif yang bisa berdampak pada bertambahnya pendapatan, dibanding memberikan kredit konsumtif,” papar legislator yang mencalonkan diri dari PDI-P untuk Pileg 2014 ini. Menurutnya, saat ini BS lebih mengutamakan kredit konsumtif yang mencapai 70%.

“Seharusnya sebuah bank mengutamakan kredit produktif, bukan sebaliknya,” tuturnya.

Ia berharap, dengan adanya penambahan modal ini, BS makin berbenah. “Bantu roda perekonomian Sulut dengan menjadi bank yang memberi kontribusi bagi masyarakat,” tukasnya. Kumaat pun memaparkan alasan kenapa modal dinaikkan dari usulan Rp200 miliar menjadi

Rp500 miliar. “Saat ini posisi Pemprov tinggal 31% sebagai pemegang saham. Target kita, Pemprov kembali menjadi pemegang saham mayoritas, di atas 50%,” jelas mantan Wakil Wali Kota Manado ini. Bahkan harusnya, lanjut Kumaat, modal untuk BS bisa ditambah hingga Rp 1 triliun. “Tapi kita kembali sesuaikan dengan keuangan daerah,” tandasnya. (gel)

Teddy Kumaat

6

Budi Santoso

SABTU, 14 DESEMBER 2013

Senin, KPU Gelar Pleno

Tetapkan Hasil Perhitungan Pilbup Editor: Tenni Assa Peliput : Axel Refo

MELONGUANE-KPU Sulut akan menggelar pleno hasil pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbup) Talaud, pekan depan (Senin, 16/12).

Pleno ini akan menjawab kesimpangsiuran hasil perhitungan berbagai elemen saat Pilbup, awal pekan ini.

“Pleno digelar 16 Desember,” ujar Ketua KPU Sulut Yessy Momongan, kemarin.

Warga meminta KPU Sulut untuk bersikap netral dan memperlakukan setiap kandidat pemimpin Talaud periode berikut secara adil.

“Hasil pleno KPU Sulut sangat menentukan pemimpin Talaud ke depan, meskipun seantero Talaud dan Sulut

Yessy Momongan

telah mengetahui perolehan suara dalam Pilbup,” kata Rey Atapunang, pemerhati masalah sosial dan politik di Melonguane, kemarin.

Atapunang pun menjelaskan, hasil pleno KPU ini akan menjawab dahaga warga di seantero

Talaud. “KPU Sulut harus netral dan mengumumkan hasil sesuai fakta sehingga tak menimbulkan benturan dan gesekan horisontal di masyarakat,” jelasnya.

Sementara Ketua AIPI Talaud Berty Taruh mengatakan, sumber utama mengetahui pemimpin Talaud periode berikutnya adalah KPU Sulut. “Citra komisioner KPU saat ini dipertaruhkan dalam Pilbup Talaud. Pleno dan penyampaian hasil akhir perolehan suara Pilbup adalah KPU dan harus sesuai fakta di lapangan,” katanya.

Sebelumnya Kapolres Talaud Budi Meidianto menegaskan, pihaknya tetap mengawal dan mengamankan setiap tahapan Pilbup.

“Kami tetap mengamankan pelaksanaan Pilbup. Semua personil kepolisian siaga untuk menjaga keamanan dan ketertiban pra dan pasca Pilbup,” tegasnya.(*)

Srikandi Pencinta Alam Porodisa(1)

Berawal Dari Keprihatinan Banyak orang tak mengenal Tirsa Sarendeng, srikandi Porodisa yang melakukan terobosan mencintai alam dan hewan-hewan endemik Porodisa. Bersama rekanrakannya tergabung dalam Komunitas Pencinta Alam Karakelang (KOMPAK) yang diprakarsai Michael Wangko dan Ariefianto Tambaru mereka terlibat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Axel Refo, Melonguane.

KEINDAHAN alam Pulau Karakelang memukau setiap orang yang berkunjung.

baru, bencana alam dan penangkapan liar.

Menyaksikan kondisi ini Bunda Tirsa sapaan akrab Tirsa Sarendeng, srikandi asal Desa Tarohan Selatan, Kecamatan Beo ini untuk memberi pemahaman dan melestarikan alam yang kaya potensi ini.

“Saya sebelumnya tinggal di Bogor tapi PEDULI: Burung Sampiri yang berhasil kembali ke Talaud sejak digagalkan pengirimannya ke Filipina belum tahun 2009 lalu dan lama ini. langsung melakukan Begitupula dengan satwa langka hal-hal sederhana di dalamnya yang mulai punah demi menjaga kelestarian alam di seiring dengan pembukaan lahan Karakelang,” ujarnya.(bersambung)

GENJOT PEMBANGUNAN: Talaud yang terdiri dari banyak pulau perlu didukung fasilitas dermaga untuk jalur transportasi.

Tampak salah satu pembangunan infrastruktur transportasi di daerah ini.

PNS Terlibat Politik Praktis Bakal Ditindak MELONGUANE- Pegawai cemas pasca Pilbup ini.

Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pantauan Manado Post, Pemkab Talaud yang terlibat politik sebelum Pilbup banyak PNS praktis dalam pelaksanaan pemilihan sering berkumpul di kantin-kantin bupati dan wakil bupati (Pilbup), memperbincangkan situasi politik. terancam ditindak. Ini telah dijanjikan Namun pasca pelaksanaannya, PNS Bupati Costantine Ganggali sebelum tak muncul lagi dan berdiskusi.

Pilbup. Selain itu, Ganggali pun telah “Mungkin PNS masih cemas dengan mengingatkan bawahannya agar masa depannya. Saat ini semua PNS bersikap netral dalam Pilbup melalui mungkin terancam,” ujar sejumlah surat edaran.”PNS yang terlibat pengamat politik dan pemerintahan politik praktis akan ditindak dan diberi Costantine Ganggali di warung kopi di Melonguane. sanksi tegas.

Sebelumnya, Kepala BKDD Talaud Setelah pelaksanaan Pilbup ini PNS akan Siloam Angkuma menegaskan, pihaknya tak maindiminta pertanggungjawabannya,” kata Ganggali, main dalam menindak setiap PNS yang terbukti belum lama ini.Janji Ganggali menjadi perhatian berpolitik praktis. “PNS yang terlibat dalam para abdi negara yang bertugas di kawasan tim sukses pasangan calon bupati dan ada bukti perbatasan ini. Sejumlah PNS pun harap-harap pendukung terancam dipecat,” tegasnya.(xlo/tas)

Rayakan HUT Bersama Para Pendeta Lumowa: Terima Kasih Buat Keluarga

SEDERHANA.Itulah perayaan HUT ke-51 dari Dr Deysie Lumowa,MPd Kamis (12/12) kemarin. Ada yang beda pada perayaan tahun ini, karena tamu yang hadir umumnya adalah pelayan Tuhan dan jemaat kolom dari Kepsek SMK N 4 Manado ini bertugas. ‘’Saya memang tak mengundang

banyak tamu, namun kali ini saya mengundang para pendeta. Kebetulan juga jadwal saya untuk beribadah bersama mereka,karena saya sadar tanpa topangan doa dari mereka tak mungkin saya berada di usia 51 tahun ini’’ jelas ibunda tercinta dari Monica dan Reagen Jocom.

Usai para pendeta mendoakan

Dr Deysie Lumowa,MPd, pada malam itu juga kolom dari jemaat GMIM Getsemani beribadah bersama sekaligus melaksanakan pra natal bersama karyawan dari keluarga Jocom Lumowa.Kesempatan itu juga keluarga Jocom Lumowa membagikan diakonia kepada beberapa anggota jemaat dan pelayan khusus.’’Tak ada

Suasana ibadah siang Dr Deysie Lumowa,MPd bersama para pendeta.

Pelayan khusus dan Dr Deysie Lumowa,MPd saat membawakan pujian.

Suasana ibadah pra natal kolom sekaligus syukuran HUT-ke 51 Dr Deysie Lumowa,MPd.

Dr Deysie Lumowa,MPd meniup lilin disaksikan suami dan anak-anak.

Keluarga Jocom Lumowa bersama karyawan membawakan pujian.

Dr Deysie Lumowa,MPd membagikan diakonia.

Anak tercinta Reagen memasang lilin HUT.

salahnya kami membagikan berkat buat mereka yang setia bersama-sama saya dalam pelayanan,’’ujar syamas di salah satu kolom di jemaat GMIM Getsemani Manado.

Di moment special ini Dr Deysie Lumowa,MPd ini pun mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Tuhan yang memberikan kesempatan

kepadanya berada di usia 51 tahun.

Serta semua anggota jemaat, teman dan saudara yang sudah mendoakannya di HUT ke-51.’’Saya pun berterima kasih sekali kepada suami dan anak-anak yang selalu setia mendampingi dan membantunya dalam melaksanakan tugas sebagai istri juga mama buat anakanak,’’ tutupnya.(*)

Pendeta saat memimpin ibadah.

Puji-pujian dari guru-guru SMK N 4 Manado.

Koor Gema Sangkakala mengisi puji-pujian kepada Dr Deysie Lumowa,MPd bersama para pendeta.

Keluarga Jocom Lumowa saat membawakan puji-pujian.

Dr Deysie Lumowa,MPd

SABTU, 14 DESEMBER 2013

7

Amos Tempone

Babi Liar Menelan Korban SIAU –Babi liar akhirnya menelan korban manusia.

Nyawa Andika Janis (28) warga Siau Timur (Sitim) nyaris melayang. Ya, baru­ baru ini, Andika melintasi jalan Ulu­Ondong saat hari sudah gelap. Tiba­tiba, ada babi liar memotong jalan. “Saya kaget. Saat itu dalam kecepatan tinggi, sehingga hampir celaka. Apalagi hewan itu tidak kelihatan karena warnanya hitam,� aku Andhika, kemarin.

Ia menganggap, kejadian itu menjadi contoh penataan GANGGU PENGENDARA: Hewan seperti babi di Siau dibiarkan keliaran dan membahayakan pengendara roda dua.

Caleg Satu Partai ‘Perang’ Banyak Bingung Cara Hitung Suara Editor: Tommy Waworundeng Peliput: Rofni Lolaen

SIAU – Bukan hanya pentas persaingan calon legislatif (Caleg) berbeda partai, tapi Pemilu 2014 akan juga menjadi arena perang Caleg satu partai. Pasalnya, sesuai UU Pemilu No 8 Tahun 2012, nomor urut

Caleg tidak lagi pengaruh dalam perhitungan suara.

Beda dengan Pemilu 2009 lalu. Kali ini, kursi yang diraih Parpol harus diberikan kepada Caleg yang suaranya paling banyak di antara teman­teman Caleg separtainya. Ini membuat, para Caleg satu partai bakal berlomba­lomba mengincar

suara terbanyak.

Ketua KPU Sitaro Steven Londok menuturkan, meski UU Pemilu telah disahkan 2012 lalu, tapi sekarang, masih ada sejumlah Parpol dan Caleg yang belum paham sepenuhnya soal perhitungan suara. Katanya, ada sejumlah tahap meng­ hitung suara (lihat grafis). “Memang masih ada yang belum paham dengan cara perhitungan suara ini. Sebe­ lumnya, sejumlah Caleg dan partai seperti khawatir

dengan jumlah suara yang wajib diraih karena terlalu banyak. Namun, sebe­ narnya tidak begitu,� ungkap Londok. Ia menjelaskan, cara menghitung suara harus mengacu pada UU Pemilu. “Harus sesuai dengan pera­ turan. Contohnya, DPT Sitaro sebanyak 54.029 pemilih. Jika dibagi 20 kursi DPRD, maka hasilnya 2071 per kursi. Tapi ini tidak serta merta dihitung begitu saja.

Ada pengecualiannya,� pungkas Londok. (***)

Bupati: Jaga Nilai Religius

PEMIMPIN RELIGIUS: Bupati Toni Supit mengimbau masyarakat Sitaro agar menjaga nilai-nilai religius.

SIAU – Bupati Sitaro Toni Supit (TonSu) SE MM mengajak seluruh masyarakat di Bumi Karangetang Mandolokang Kolo­kolo agar menjaga nilai­nilai religius. Katanya, sebagai insan beragama masyarakat harus dapat menjadi pedoman untuk hidup saling mengasihi dan membantu satu sama yang lain. “Kita harus menjaga nilai­nilai religius dengan menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan keber­ samaan sehingga Sitaro boleh rukun dan damai,� ujar bupati.

Selain itu, TonSu meminta agar masyarakat menjaga keamanan menjelang Natal dan tahun baru. “Segenap masyarakat Sitaro harus terus menjaga tali persaudaraan, persatuan, dan kesatuan yang telah terjalin mesra selama ini. Apalagi tak lama lagi kita akan merayakan Natal umat Kris­ tiani,� pungkas pemimpin religius ini. (ctr-05)

hewan sudah mesti diperha­ tikan pemerintah. Saat ini, masih banyak hewan ternak seperti sapi dan babi yang keliaran sembarangan di tempat umum. Selain memba­ hayakan pengendara, hewan ini juga kerap memakan hasil bumi yang membuat petani kesal. “Sapi dan babi semakin meresahkan pengendara bermotor. Sudah banyak kali pengendara celaka lantaran hewan­hewan ini,� katanya.

Ditambahkan Andika, bila masalah ini dibiarkan saja terus, maka angka kecelakaan akibat ternak liar bisa berkembang. “Ini harus diperhatikan pemer­ intah,� bebernya. Sementara itu, pemerintah sudah mewa­ canakan pembuatan peraturan daerah (Perda) mengenai peter­ nakan. (ctr-05)

Marthin: Mari Lestarikan Lingkungan SIAU – Pemerintah dan masyarakat Sitaro tidak ingin tinggal di ling­ kungan yang kotor, rusak, dan tidak asri. Sebab itu, upaya pelestarian lingkungan jadi agenda penting Pemerintah Kabu­ paten (Pemkab) dalam memajukan daerah. “Peran aktif masyarakat dalam mendukung pele­ starian sumber daya alam dan pengendalian keru­ sakan lingkungan sangat membantu upaya peme­ rintah dalam mencapai

kelestarian fungsi ling­ kungan,� tandas Kabag Humas Protokol dan Persandian Sitaro James Marthin SPd. Katanya, pelestarian fungsi lingkungan hidup merupakan rangkaian upaya pemeliharaan kelang­ sungan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup manusia. “Dimana upaya tersebut dapat dicapai melalui perlindu­ ngan, peningkatan dan pemanfaatan yang berke­ sinambungan dari sumber

James Marthin

daya alam yang dimiliki,� pungkas Marthin. (ctr-05)

8

SABTU, 14 DESEMBER 2013 Hendi Tungkagi

Jelang Natal LPG Menghilang Disperindag Segera Koordinasi ke Pertamina Editor: Irvan Sembeng Peliput: Arthur Karinda

RATAHAN - Masyarakat di Minahasa Tenggara (Mitra) saat ini dibuat kuatir. Pasalnya jelang perayaan Natal LPG ukuran 3Kg, mulai menghilang

dari peredaran. “Ini sudah seminggu kita sudah susah mencari tabung gas LPG, pada hal kita sudah mau dipersiapkan jelang Natal,� ujar Olla Wenur, warga Ratahan. Keluhan yang sama diungkapkan Annie Boseke, anggota Dekab Mitra.

Menurutnya di wilayah Tombatu, kelangkaan LPG juga terjadi. “Rata-rata hampir semua masyarakat di tempat saya mengeluhkan menghilangnya LPG,� ungkap Boseke, kemarin.

Dirinya pun meminta kepada instansi terkait yakni Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), agar cepat tanggap menindaklanjuti keluhan warga ini. “Kami minta Perindag bisa aktif dan turun ke lapangan, agar

kelangkaan ini bisa teratasi,� tandasnya.

Sementara itu ketika dikonfirmasi ke Kadis perindagkop Mitra Fenggy Wurangian, dirinya mengungkapkan, akan mengkoordinasikan ke pihak Pertamina, terkait kelangkaan tersebut. “Kami upayakan untuk mencari penyebab kelangkaan ini, apalagi kita perlu maklumi jelang hari raya besar seperti Natal saat ini, sering terjadi kelangkaan LPG,� katanya. (***)

2014 Tak Ada Pilhut TUNDA: Proses pemilihan Hukum Tua di Mitra kembali ditunda, setelah sebelumnya karena Pilkada, tahun depan akibat pelaksanaan Pilcaleg.

RATAHAN - Pelaksanaan pemilihan Hukum Tua (Pilhut), tahun depan dipastikan ditiadakan. Pasalnya sesuai surat edaran pemerintah pusat dipending hingga 2015 nanti. “Penundaan ini dikarenakan, adanya agenda politik pemilihan calon legislatif (Pilcaleg, red) pada tahun depan,� ungkap Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Bernard

MEMIKAT: Potensi wisata di Mitra perlu dikelolah secara profesional termasuk pihak ketiga. Tampak salah satu objek wisata gugusan pulau putus-putus.

Pengelolaan Objek Wisata Libatkan Pihak Ketiga RATAHAN- Potensi wisata yang besar di Minahasa Tenggara (Mitra), dirasa tidak cukup hanya dikelola pemerintah kabupaten (Pemkab). Untuk itu diharapkan perlu adanya melibatkan pihak ketiga. Dari informasi yang di peroleh dari 12 objek wisata yang ada, hanya Pantai Lakban yang dikelola Pemkab. “Sayang sekali ini, banyak potensi wisata yang belum dikelola secara profesional,� kata Edwin Udi, tokoh pemuda Belang.

Lebih lanjut menurut Udi, Pemkab

harus lebih mendorong hadirnya investor atau pihak ketiga untuk mengelolah berbagai objek wisata di Mitra. “Sebenarnya pemerintah harus lebih aktif mengajak investor untuk mengelola berbagai objek wisata di Mitra, karena kalau hanya dikelola Pemkab sendiri, saya rasa tidak akan maksimal,� tutur Udi. Selain itu, Udi memintakan agar setiap pengurusan izin bagi para investor dapat dipermudah, agar makin banyak investor yang berinvestasi di Mitra. “Kalau pengurusan

dipermudah, saya rasa akan banyak yang datang untuk mengelola objekobjek wisata di Mitra,� tandasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Mitra Dra Olvie Sumual mengakui, saat ini pihaknya terus berupaya untuk mengundang investor untuk mengelola objek-objek wisata di Mitra. “Memang sangat baik jika pengelolaan wisata ini juga melibatkan pihak ketiga, apalagi jika nantinya akan mendatangan PAD bagi Minahasa Tenggara,� tuturnya. (tra/ras)

Proyek di Desa Harus Diawasi RATAHAN - Keseriusan Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), agar setiap proyek-proyek yang akan di kerjakan di desa, dalam rangka program ‘1 Miliar Tiap Desa’ dapat direalisasikan dengan baik. Bupati James Sumendap SH meminta agar para Hukum Tua (Kumtua) terlibat dalam pengawasan. “Peran Hukum Tua ini sangat penting, maka harus turut menjadi pengawas dalam setiap

proyek yang ada di desanya masingmasing,� ujar Sumendap.

Bupati beralasan selain pentingnya tugas yang diberikan, ke Kumtua, disesuaikan dengan upah yang diberikan ke para Kumtua di Mitra, yakni Rp2.500.000/bulannya. “Dengan tugas itu saya rasa cukup dengan gaji yang diberikan pemerintah kabupaten,� tukasnya.

Untuk memperlancar proses

Anda individu mandiri yang suka tantangan dan bisa bekerja prima dalam tekanan di luar jam kerja normal? Kami butuh beberapa orang yang akan ditraining sebagai:

Â? Â? Â Â?

Â? Â? Â

„ Â? Â…Â? Â?  ‚ Â

‚

‡ˆ � … � …‰ Š

o

nad

„ …�

Ma

‚ † er, Post Cent Â

:

n e d o i an k esa Syarat Umum Tulisk an, D i: w ks ­ € �

Warta esin Produ mplop ‚ M s , ata a da. rafis � ‚ � G di kananamaran An l � � ƒ �

pengawasan setiap proyek yang ada, Sumendap mengharapkan, agar Kumtua mampu bekerjasama dengan Badan Perwakilan Desa (BPD), serta para tokoh masyarakat dan perangkat pemerintah desa lainnya. “Jadi komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak di desa pun sangat penting, untuk memperjelas proses pengawasannya,� tandas Bupati periode 2013-2018 ini. (tra/ras)

Mokosandib.

Langkah ini dilakukan agar, dalam pelaksanaan Pilcaleg dan Pilpres semua instansi yang terkait, bisa fokus. Karena, semua pihak menginginkan suksesnya pesta demokrasi masyarakat Indonesia yang akan menentukan nasibnya di lima tahun ke depan. “Semua pihak diajak untuk dapat mensukseskan pesta demokrasi. Sehingga masyarakat desa diminta untuk

dapat bersabar dahulu. Di tahun 2015, pasti semua desa yang sudah harus melakukan Pilhut akan dilaksanakan,� pungkas Mokosandib.

Sementara itu Kepala Bidang Pemerintahan Desa (Pemdes) Yanni Tuuk menungkapkan, untuk para pejabat yang telah berakhir masa jabatannya akan segera ditunjuk penjabatnya. “Atau bisa juga kita perpanjang,� ujarnya.(tra/ras)

SABTU, 14 DESEMBER 2013

9

Korupsi Kawiley Terus Bergulir Status Hukum NamaNama dalam Dakwaan JPU Dipertanyakan Editor: Adrian Sigar Peliput: Josep Panjaitan

TEKAN PELANGGARAN: Operasi lalulintas yang dilaksanakan Ditlantas Polda Sulut memberikan dampak yang signifikan dalam menekan pelanggaran lalulintas. Dimana, pelanggaran lalulintas pada Oktober 3.548 kasus, turun menjadi 2.886 kasus pada November, atau turun sekira 18 persen. Tampak dalam foto, petugas Ditlantas yang sedang memberhentikan kendaraan untuk melakukan pemeriksaan beberapa waktu lalu.

Persoalan Hukum dr Ayu Cs Selesai MANADO—Permasalahan hukum dr Ayu Cs, terpidana kasus malpraktik sudah selesai. Hal ini ditegaskan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut Djungker Sianturi, saat ditemui di kantornya, beberapa waktu lalu .

Menurutnya, pihaknya sudah melaksanakan tugas untuk mengeksekusi para terpidana, sesuai perintah putusan kasasi Mahkamah Agung (MA).

“Mereka (Ayu Cs) sudah kita serahkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Malendeng untuk menjalani hukuman sebagaimana dalam putusan MA yang menghukum mereka sepuluh bulan penjara. Jadi tugas kita sebagai pelaksana putusan hakim sudah

Jadi kalau mereka mengajukan upaya hukum, itu sah-sah saja karena tidak menerima putusan kasasi. Putusannya nanti tergantung hakim MA,” Djungker Sianturi Kajati Sulut selesai,” tegasnya. Ia mengatakan, keinginan masyarakat agar dr Ayu Cs ditangkap sudah dilaksanakan. “Dulu masyarakat meminta kita untuk segera menangkap para terpidana. Hal itu sudah kita lakukan. Dimana

2.399 Polisi Diturunkan Dalam OL

Wilson Damanik

MANADO— Dalam rangka pengamanan menjelang perayaan Natal, jajaran Polda Sulut menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama instansi terkait dalam rangka operasi kepolisian terpusat, ‘Lilin Samrat 2013’ atau lebih dikenal dengan Operasi Lilin (OL), di Mapolda, Kamis (12/12).

“Dalam pelaksanaannya, rencananya operasi ini berlangsung selama 15 hari, dimulai sejak 23 Desember dan berakhir pada 6 Januari,” Kabag Humas AKBP Wilson Damanik di Mapolda, kemarin.

Ditambahkannya, sasaran operasi ini adalah pengamanan tempat ibadah, pariwiisata serta jalur jalan yang rawan macet. “Khusus polisi, dilibatkan sebanyak 2.399 personil,” pungkasnya Diketahui, Rakor ini dihadiri beberapa instansi terkait, antar lain PLN, Pertamina, Dishub Provinsi, Denpom VII Manado, Lanudsri Manado, Lantamal VIII, Korem 131/Santiago, Dinas PU, Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, dan Disperindag. (ctr-06/ian)

dr Ayu pertama kita tangkap di Balikpapan, kemudian dr Hendry di Siborong-borong, Sumatera Utara dan terakhir dr Hendi diamankan di Bekasi.

Tugas itu kita laksanakan secara profesional dimana setiap orang yang bersalah berdasarkan putusan hakim harus kita eksekusi untuk menjalankan hukuman di pemasyarakatan,” tutur Sianturi.

Ditambahkannya, upaya

hukum peninjauan kembali (PK) yang diajukan pihak Ayu Cs, merupakan hak seorang terpidana. “Jadi kalau mereka mengajukan upaya hukum, itu sah-sah saja karena tidak menerima putusan kasasi.

Putusannya nanti tergantung hakim MA. Yang pasti tugas kita sebagai eksekutor sudah kita lakukan dengan baik,” kuncinya. (ctr-05/ian)

MANADO—Kasus dugaan korupsi tukar guling lahan Kawiley, Kecamatan Kauditan, Minut terus bergulir. Kali ini, eks Kaban Kekayaan Provinsi Sulut Freddy Lendo, terdakwa, melalui kuasa hukumnya Pangemanan Rumondor, mempertanyakan status hukum nama-nama yang dimuat Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pingkan Gerungan dalam dakwaan.

Ia menilai, kalimat yang dimuat JPU yang menyatakan ‘bertindak secara sendirisendiri maupun bersamasama’, tidak sesuai dengan fakta yang ada. “Jika JPU menerangkan seperti itu, maka seharusnya ia (JPU) harus menjelaskan status hukum orang-orang yang disebut dalam berkas itu. Namun dalam dakwaan status mereka tidak dijelaskan,” tuturnya saat dihubungi via ponsel, kemarin.

Menurutnya, dakwaan yang dibuat JPU tersebut kabur. Sebab, jika terdakwa dikatakan bertindak secara sendirisendiri maupun bersama-sama sebagaimana dalam dakwaan Undang-Undang Nomor 31 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 jo pasal 55 KUHP, maka seharusnya mereka sudah menjadi tersangka dalam kasus ini. “Baik dimuat dalam satu berkas dengan terdakwa ataupun dalam berkas terpisah,” tegas Rumondor. Ditambahkannya, seharusnya dalam pra penuntutan, jaksa harus memberikan petunjuk pada penyidik supaya mereka dijadikan tersangka sesuai pasal yang dikenakan kepada terdakwa.

“Penyidik yang mempunyai kewenangan harus segera menyidik orang-orang yang disebut dalam berkas dakwaan.

Tangkap dan tahan mereka sebagaimana yang dilakukan penyidik kepada terdakwa Lendo,” tandas Rumondor.

Sementara itu JPU Pingkan Gerungan saat dikonfirmasi mengatakan, yang berhak mengusut nama-nama yang disebut dalam dakwaan itu ialah penyidik dari Polda. “Polda yang pertama menyidik kasus ini dan mereka yang melimpahkan berkas BAP kepada kita.

Kita hanya bisa melakukan penuntutan. Kita tidak berhak mengajukan kepada Polda supaya nama-nama yang disebut dijadikan tersangka,” kuncinya.

Diketahui, dalam dakwaan JPU diterangkan bahwa dalam kasus yang merugikan uang negara sekira Rp2,7 miliar ini, Lendo bertindak baik secara sendiri maupun secara bersama dengan Dennis Ronald Antonius Kuntag selaku kontraktor (Direktur CV. Cipta Baru), Ansje Marylin Rita Sekeon (pemegang kas), Benhard Leopold Tambun (Kepala Bagian Perbendaharaan Publik Keuangan), Oscar Wagiu (Kepala Biro Keuangan) dan Chress Talumepa (Kepala Bagian HAM biro Hukum). Dalam dakwaan itu, hanya Dennis Kuntag yang jelas statusnya sebagai terdakwa. (***)

10

SABTU, 14 DESEMBER 2013 Christian sumayow MP

Artha Graha Peduli Gelar Pasar Sembako Murah

GEMA NATAL: Manado Town Square selalu membuat iven heboh menyambut Natal Yesus Kristus. Kali ini, small choir competition serangkaian Unforgetable Christmas At Mantos 2013 akan menggebrak di Atrium Mantos Dua, Sabtu (14/12), hari ini. Tampak aksi salah satu PS di Atrium Mantos Dua.

Gunakan Formasi Lima Juri Hari Ini, Small Choir Competition di Mantos

Editor: Filip Kapantow Peliput: Foggen Bolung

MANADO- Iven pesta paduan suara Gerejawi (Pesparawi) lagu-lagu Natal kembali menghentak Kota Manado. Ya, puluhan Paduan Suara (PS) siap mengikuti small choir competition serangkaian Unforgetable Christmas At Mantos 2013 di Atrium Mantos Dua, Sabtu (14/12), hari ini. Hajatan yang digelar Manado Town Square (Mantos) bekerjasama dengan Surat Kabar Ha-

rian (SKH) Manado Post (MP), akan memberikan hiburan tersendiri bagi para pengunjung Mantos, khususnya penikmat lagu-lagu Natal lewat PS. “Jika kegiatan saat ini sukses, maka kami akan memikirkan untuk membuat iven tahunan yang nantinya akan lebih spektakuler,” ungkap General Manager (GM) Mantos Yono Akbar, kemarin.

Marketing Mantos and Coordinator Small Choir Competition Novri Rambing menjelaskan, peraturan tidak jauh beda den-

gan iven choir competition pada umumnya. Namun, karena ini small choir jadi hanya dibatasi 16-30 orang, termasuk dirigen.

Peserta wajib membawa dua buah lagu, satu lagu Natal dan satu lagu bebas rohani. Dijelaskannya, seluruh peserta wajib melakukan registrasi kembali Sabtu (14/12), sebelum lomba yang akan dimulai pukul 18:00 Wita. Dilanjutkan dengan pencabutan nomor urut naik panggung dan pengambilan tanda peserta.

“Untuk total hadiah 10 juta. Pendaftaran sebesar Rp100.000 sebagai deposito dan akan dikembalikan usai naik panggung.

Informasi lebih lanjut bisa menghubungi Marketing Mantos 0431-8881071,” terang Rambing. Ditegaskannya, untuk penilaian akan menggunakan formasi lima juri, di mana untuk nilai tertinggi dan terendah akan dibuang. “Hasil penilaian akan langsung diumumkan begitu peserta selesai tampil,” kunci Rambing. (***)

AKSI SOSIAL: Pasar sembako murah di Gereja Ratu Rosari Suci Tuminting, Jumat (13/12), kemarin.

MANADO—Menyambut Natal dan Tahun Baru, Bank Artha Graha bekerja sama dengan Indofood, menggelar pasar sembako murah yang merupakan rangkaian acara Artha Graha Peduli. Pasar murah ini digelar di Gereja Ratu Rosari Suci Tuminting, Jumat (13/12), kemarin, yang menjadi awal rangkaian Artha Graha Peduli.

Rencananya pasar murah ini akan diadakan di beberapa titik di Kota Manado dan Bitung.

Kepala Cabang Bank Artha Graha Calaca Jeanne Runtu mengatakan, Artha Graha Peduli tidak sekedar menggelar pasar murah sembako bagi masyarakat kurang mampu, namun menggali potensi usaha masyarakat yang bisa dikembangkan melalui program pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Kami berharap acara ini akan menjadikan masyarakat terangkat tingkat kesejahteraannya,”

ujar Runtu pada pembukaan acara pasar sembako murah, kemarin.

Kepala Cabang Bank Artha Graha Sam Ratulangi Rumambi Lapian mene gaskan, hasil dana yang diperolah dari penjualan paket ini, akan digunakan untuk membeli kembali sembako berikutnya, agar dapat dibagikan kepada masyarakat yang benar-benar kurang mampu. “Uang yang diberikan masyarakat sebagai pengganti sembako yang dibeli akan dipakai untuk acara pasar sembako murah selanjutnya,” ujar Lapian.

Masyarakat yang mengikuti pasar sembako murah ini, hanya diwajibkan membayar Rp25.000 per paket, membawa kupon yang telah dibagikan, dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang bersangkutan. “Dengan catatan, yang bersangkutan harus mengambil paket sembako ini secara langsung,” kunci Lapian. (ctr-02/vip)

Maknai Natal Jangan Berpesta Pora

BERSUKACITA: Tim Misio GMIM.

MANADO– Perayaan pra Natal Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) bidang misi dan oikumene (Misio), digelar di Atrium Lantai Dua Manado Trade Center (MTC), Jumat (13/12), kemarin. Ibadah dipimpin Pdt Jimmy Matheos MTh. Dalam khotbahnya, Pdt Matheos menekankan tentang pentingnya manusia menjaga makna Natal. “Makna Natal jangan dicemari dengan hal-hal yang tidak berguna, marilah kita lebih memaknai Natal dengan saling mengasihi,” ujar Pdt Matheos.

Wakil Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Bidang Hubungan Kerjasama Pdt Roy Tamaweol ThM, dalam sambutan Natal, sangat berterima

kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga perayaan Natal Misio GMIM berjalan lancar. “Kami berterima kasih kepada pihak MTC, Ibu Amelia Tungka yang telah memberikan tempat ini secara gratis,” ujar Pdt Tamaweol. “Juga kepada Misio Singers, Misio Choir, dan seluruh jemaat yang hadir,” tambahnya.

Tamaweol juga menekankan tentang makna Natal yang mulai bergeser.

Karenanya, harap Tamaweol, Natal jangan dicemari dengan pesta pora, tapi hendaklah kita memaknai dengan kasih seperti Tuhan yang mengaruniakan Anak-Nya kepada umat manusia. (ctr-03/vip)

Setia Layani ASM Selama 30 Tahun

Pnt Deisy Gerungan-Muntu

KETUA Komisi Pelayanan Anak (KPA) GMIM Getsemani Sario Kota Baru (Sakobar) Pnt Deisy Gerungan-Muntu, setia dalam melayani Anak Sekolah Minggu (ASM).

Ya, pelayanan ASM selama 30 tahun sejak masa SMA, membuat wanita murah senyum ini, sangat bahagia melayani anak-anak. Wanita kelahiran Manado, 13 Desember 1966 ini, sudah beberapa kali mengikuti pelatihanpelatihan kepemimpinan anak, baik di ruang lingkup Sinode GMIM maupun di luar kota. Antara lain, kursus penginjilan di Bandung tahun 1996 dan pelatihan kepemimpinan di Batu Malang tahun 2000. Kak Deisy, sapaan akrabnya, juga eksis sebagai pengelola dan kepala sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) rumah pintar yang didirikan Pemerintah Kota Manado. Juga, sebagai tim Kebaktian Penyegaran Iman, khusus anak-anak dari Sinode GMIM. “Saya akan terus melayani anak-anak sampai kapan Tuhan berkenan. Harapan saya ingin terus membawa anak-anak ke dalam terang Kristus,” tutupnya. (foggen)

SABTU, 14 DESEMBER 2013

MARINGKA....

CIPTAKAN....

Sambungan Dari Hal: 1

Sambungan Dari Hal: 1

Maringka dipanggil KPK untuk dimintai kesaksiannya terkait aliran dana tersebut.

Dana itu dibagi-bagikan oleh kubu Anas Urbaningrum agar memilih Anas sebagai Ketua Umum. Maringka masuk ke ruangan KPK pukul 10.30 WIB, keluar pukul 17.00 WIB. ‘’Ada sekitar enam jam saya di dalam. Tapi saya tidak diperiksa selama enam jam.

Karena saat saya masuk, KPK lagi rapat. Jadi saya menunggu mereka sampai selesai rapat. Setelah itu baru saya diperiksa,’’ jelas Maringka.

Maringka sendiri ditanya oleh KPK sebanyak 17 pertanyaan. Ia ditanya olah KPK terkait upaya mendalami dugaan dana proyek Hambalang yang mengalir ke Anas untuk memenangkan Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Kepada tim penyidik KPK, Diana mengakui, ada bagi-bagi duit untuk memenangkan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum.

Tetapi ia tidak tahu kalau itu uang hasil korupsi. ‘’Terus terang saya menerima uang sebesar Rp100 juta dan HP BlackBerry Gemini dari Umar Arsal, tim sukses Anas. Tetapi saya tidak tahu kalau itu hasil korupsi. Partai Demokrat kan dilarang korupsi. Kalau sekarang mantan bendahara umum DPP Muhammad Nazaruddin mengatakan itu uang korupsi, saya kaget juga.

Karena bagi saya, demokrat itu partai yang bersih. Apalagi waktu saya masih menjadi ketua DPC Demokrat Mitra, berulangkali kami diingatkan Ketua Dewan Pembina Pak SBY agar jangan sampai tergoda dengan korupsi,’’ ujar Maringka.

Maringka pun mengaku mereka menerima uang itu bertahap. Tahap pertama Rp30 juta dan HP. Selanjutnya diberikan lagi uang sebanyak USD 2 ribu. ‘’Kemudian pada hari H pemilihan, pagi-pagi sekitar jam 6 kami diberikan lagi uang dollar Amerika sebanyak 5 ribu. USD 5 ribu itu kami terima di hotel Emerald.

Karena Angie Sondakh saat itu menginap di hotel tersebut. Tetapi bukan Angie yang membagikan uang itu.

Kami semua terima dari Umar Arsal, anggota DPR RI. Saya sendiri bersama teman-teman DPC asal Sulut menginap di Hotel Aston, yang hanya bersebelahan dengan Hotel Emerald,’’ beber Maringka.

Diana Maringka sendiri

untuk kopra atau tepung kelapa yang diekspor. “Kasihan, kalau kelapa cuma untuk kopra kapan petani sejahtera? Sedangkan kopra harganya tidak terjamin,” ujarnya.

Setelah mengajar di jurusan Kimia FMIPA Unsrat, istri tercinta dari Prof Dr Sanusi Gugule ini—sebelum merengkuh profesor—terus meneliti berbagai hal tentang kelapa untuk menghasilkan produk makanan atau ‘aksesori’ makanan. Hingga dia menemukan formula yang juga dia jadikan judul penelitian untuk Guru Besarnya yang diraih November 2013 lalu, yakni: “Oksidasi Lipid Dalam Sistem Emulsi dan Aplikasinnya Pada Produk Turunan Kelapa”.

Lewat berbagai penelitiannya hingga menerbitkan jurnal ilmiah sekaligus pidato itu, Prof Feti telah menghasilkan beberapa hasil untuk diap-

ANAS....

Sambungan Dari Hal: 1

memang ditugasi untuk mengaku-aku itu,” kata Anas kepada wartawan di Kantor Perhimpunan Pergerakan Indonesia, Duren Sawit, Jakarta, Jumat (13/12)…0 Anas menuturkan, dirinya selaku kandidat ketua umum tidak mengurusi soal

PLAYBOY....

Sambungan Dari Hal: 1

Los Angeles, Obama jatuh hati kepada seorang mahasiswi berkulit putih, Alexandra McNear. Dia adalah co-editor majalah sastra yang menerbitkan dua puisi Obama.

McNear, digambarkan Maraniss, “gadis misterius berwajah mirip aktris Meryl Streep, luwes, dan bernuansa sastra bohemian” menarik hati sang pria muda ambisius. Kedua orang tua Mcnear adalah penulis terkenal. Ayahnya, Erskine McNear adalah pewaris kerajaan properti.

Musim panas 1981, Obama dan McNear pindah ke New York. Dia mengambil kursus teater, sementara Obama meneruskan pendidikan di Universitas Colombia. Jauh dari keluarga dan teman, musim panas pertama Obama di Big Apple akan sepi tanpa kehadiran McNear.

McNear mengagumi intelektual, selera humor dan ketampanan Obama. Setelah kencan pertama di sebuah restoran Italia di Upper East Side, Manhattan mereka pun menjalin hubungan.

Tak lama, hanya dua bulan.

Mereka menghabiskan waktu dengan menelusuri jalanjalan New York di musim panas, berlama-lama di restoran, menghabiskan waktu di apartemen, mengunjungi museummuseum seni dan bicara soal kehidupan.

Ketika McNear kembali ke Los Angeles, hubungan mereka terus berlanjut lewat surat. Banyak hal diobrolkan mulai dari penyair TS Eliot hingga filsuf Jerman Friedrich Nietzsche.

Tapi, lebih sering soal Obama, yang selalu mencari makna dan identitas dirinya.

Tanpa mengindahkan perasaan McNear, Obama pernah keceplosan, bahwa jika mem-

DIPERIKSA 6 JAM: Diana Maringka saat hendak meninggalkan gedung KPK, Jumat (13/12).

berharap, agar rekan-rekannya di Demokrat agar memikirkan masa depan partai. ‘’Masyarakat mengenal dan mencintai Demokrat karena Demokrat adalah partai anti korupsi. Tahun 2009 Demokrat kembali meraih kemenangan. Masyarakat memilih partai ini karena partai ini dikenal berani mengatakan tidak terhadap korupsi. Kalau kita ikut menerima uang, kita akui saja dan kembalikan uang negara tersebut,’’ harap Maringka sambil mengaku, berani mengatakan semua itu karena kasihan dengan masa depan Demokrat dan kasihan sama SBY. Sosok Diana sendiri memang mencuat lantaran pernah mengungkapkan adanya pembagian uang dan telepon genggam jenis BlackBerry saat Kongres Partai Demokrat di Bandung. Saat tiba di kantor KPK, Jumat pagi, ia mengaku, sudah menyerahkan bukti tersebut.

Selain Diana, KPK juga memanggil mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Boalemao, Gorontalo, Ismiyati Saidi dan Koordinator Garasi PT Bio Farma Dede Rahmat Yusuf sebagai saksi kasus yang menjerat Anas dalam proses perencanaan proyek Hambalang.

Hanya saja, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengaku tidak mengetahui mengenai pembagian uang kepada para Ketua DPC di arena kongres tersebut. “Saya tidak tahu.

Yang bicara seperti itu kan sudah dipecat di musyawarah cabang. Mereka itu orang sakit hati,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Ismiyati Saidi yang baru keluar gedung KPK sekira pukul 18.10 WIB, menyatakan kebenaran adanya pemberian uang tersebut. Namun, dirinya menerangkan, tak mengetahui asal uang yang dibagikan tim pemenangan Anas Urbanin-

grum kala itu. ”Uang tunai dijumlahkan Rp100 juta, awalnya Rp15 juta, Rp15 juta, Rp20 juta dan mau pulang itu Rp50 juta dalam bentuk dolar AS,” urai Ismiyati, yang saat itu mengenakan jilbab warna merah muda dan pakaian berwarna coklat.

“Jika dikatakan sakit hati, atas dasar apa pak Mubarok mengatakan demikian. Kami ini orang beragama, jadi mengatakan sesuai kenyataan yang terjadi di kongres,” pungkasnya, seraya menegaskan, tak akan mengembalikan uang tersebut karena dianggapnya sebagai uang saku, dan bukan pinjaman.

Dirinya juga mengaku, memberikan sepucuk kertas kepada KPK berstempelkan Anas Urbaningrum yang diterimanya. “Iya, tadi saya berikan ke penyidik,” ujarnya, tanpa memperjelas isi kertas tersebut, dan langsung meninggalkan KPK dengan mobil Avanza B 1811 UFU. Humas KPK Johan Budi SP membenarkan pemeriksaan beberapa saksi tersebut hari ini (kemarin, red). “KPK terus menelusuri lebih dalam setiap bukti yang ada, sehingga dapat memperoleh keterangan jelas terkait kasus AU (Anas),” tuturnya, saat konfrensi pers.

Johan pun mengimbau, bagi siapapun yang menerima pemberian hadiah tersebut agar mengembalikannya kepada KPK. “Nanti, KPK akan verifikasi secara mendalam.

Bila nanti diduga ada penggunaan uang negara pada hadiah tersebut, tentunya dapat diberikan sangsi, sesuai UU gratifikasi,” ucapnya.

KPK sebelumnya sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi soal kasus gratifikasi atau penerimaan hadiah mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum terkait proses perencanaan proyek Hambalang.

Ditengarai, KPK juga menelusuri dugaan adanya

dana proyek Hambalang yang mengalir ke Anas terkait upaya pemenangan dirinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Pasalnya, dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK terhadap terdakwa kasus dugaan korupsi proyek Pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Deddy Kusdinar, terdapat aliran dana ke sejumlah pihak terkait proyek senilai Rp2,5 triliun tersebut.

Antara lain, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Dalam surat dakwaan tersebut, JPU KPK menerangkan, Anas menerima dana sekitar Rp2.010.000.000 dari pelaksana proyek Hambalang KSO PT Adhi Karya-PT Wijaya Karya. Hal itu menyangkut bantuan pencalonan Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat di Kongres Bandung.

Uang itu diserahkan Teuku Bagus Mokhamad Noor selaku Direktur Operasional Satu Adhi Karya melalui Munadi Herlambang, Indrajaja Manopol selaku Direktur Operasi PT Adhi Karya dan Ketut Darmawan selaku Direktur Operasi PT Pembangunan Perumahan atas permintaan Muchayat.

Penyerahan uang berlangsung dalam lima tahap. Pertama, tanggal 19 April 2010 sebesar Rp500 juta. Kedua, tanggal 19 Mei 2010 sebesar Rp500 juta. Berikutnya, tanggal 1 Juni 2010 sebesar Rp500 juta, tanggal 18 Juni 2010 sebesar Rp500 juta dan tanggal 6 Desember 2010 sebesar Rp10 juta.

Uang dalam jumlah besar itu sendiri digunakan untuk pembayaran hotel dan membeli telepon genggam Blackberry beserta kartu, sewa mobil bagi peserta kongres pendukung Anas. Termasuk, jamuan dan entertain atau hiburan. (***)

uang transportasi untuk peserta kongres. Saat itu ia hanya menghimbau peserta kongres untuk tidak menyerang kandidat lainnya.

Ia bahkan meminta para peserta kongres untuk tidak melakukan praktik jual beli suara. “Yang saya tegaskan pada relawan jangan menyerang kandidat lain, karena semua kandidat saudara dan sahabat, sesama kader Partai Demokrat. Jangan pernah

jual beli suara karena itu bukan tindakan politik yang bertanggung jawab,” papar Ketua Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) ini.

Lebih lanjut, Anas mengaku tak tahu jika Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono melegalkan pemberian uang transportasi kepada peserta kongres. Ia kembali menegaskan dirinya tidak mengurusi distribusi uang transportasi itu.

“Saya tidak tahu. Saya tidak tahu kalau SBY urusi transport,” tandasnya.

Seperti diberitakan, Anas ditetapkan sebagai tersangka dugaan penerimaan gratifikasi terkait kasus Hambalang. Untuk mengembangkan kasus Anas, KPK tengah mendalami dugaan aliran dana untuk pemenangan Anas dalam Kongres Demokrat. (jpnn)

bawa kabur McNear setelah lulus dari New York berarti hidup dalam kompromi dan kemunduran. Obsesi Obama pada dirinya sendiri, membuat banyak wanita menjadi dingin, jika tidak mati karena bosan.

Tapi McNear bertahan.

Kepada buku hariannya, McNear menulis bahwa Obama adalah “teman terdekat yang saya miliki dan saya sangat mencintainya, tetapi tidak tahu apakah hubungan ini akan berlanjut.”

Insting yang tepat. Beberapa bulan kemudian, saat mengunjungi ibunya di Honolulu, Obama melayangkan sepucuk surat. Di dalamnya dia mengungkapkan perubahan perasaannya dari “cinta yang romantis menjadi dekat seperti sahabat.”

Dari pelukan McNear, Obama beralih ke putri diplomat Australia Genevieve Cook. Kala pertama Cook bertemu Obama di dapur teman mereka di sebuah flat di New York, calon presiden Amerika Serikat itu mengenakan jeans, T-shirt dan jaket kulit warna hitam.

Itu adalah Hari Natal 1983. Cook terpesona dengan remaja kurus, cool, percaya diri yang bisa langsung menebak dirinya berasal dari Australia. Di masa itu, sebagian besar warga Amerika Serikat, bahkan di cosmopolitan New York tidak dapat membedakan antara pendatang Australia atau Inggris. Tapi Obama, yang lama berteman dengan banyak orang Australia selama tinggal di Indonesia bersama ibu dan ayah tirinya langsung mengenali.

Setelah berbincang, ternyata Obama dan Cook, putri diplomat Australia, pernah tinggal di Indonesia pada saat yang sama. Beberapa kesamaan lainnya, seperti kedua orang tua bercerai, pernah tinggal di selu-

ruh dunia dan tidak pernah kerasan di mana pun berada, membuat keduanya kian dekat.

Pada pertemuan itu, mereka saling bertukar telepon. Hanya selang beberapa hari, Obama mengundang Cook makan malam di apartemennya, dan memasak untuknya. “Lalu kami pun bercakap-cakap di kamar tidur dan kami menghabiskan malam bersama. Semuanya terjadi begitu saja. Tak terelakkan,” kenang Cook seperti ditulis dalam buku Marannis.

Mereka bertemu setiap Kamis malam dan akhir pekan.

Setiap hari Minggu, Obama menghabiskan waktu di flat murahnya, yang berkecoak, di Upper West Side. Bertelanjang dada dengan sarung biru putih, sambil minum kopi dan mengerjakan teka-teki silang New York Times.

Cook masih ingat bau kamar tidur Obama, bau keringat, semprotan deodoran merek Brunt dan asap rokok berpadu. Nama seperti McNear, Cook juga terpesona kecerdasan intelektual Obama, kedewasaannya di usia 22 tahun, namun kecewa pada keengganannya untuk berkomitmen. Ketika Cook mengaku betapa dia mencintainya, jawabannya bukanlah “saya juga cinta padamu” seperti nya diharapkan melainkan. “Terima kasih.”

Sementara itu, Ibu Negara Michelle Obama ternyata pernah menyiapkan surat perceraian untuk berpisah dari Obama pada 2000 di saat Presiden Amerika Serikat itu bersaing mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Chicago.

Kisah itu diungkapkan dalam sebuah buku biografi karangan Edward Klein bertajuk “The Amateur”.

Klein menulis, ketika itu Obama kalah telak. Sebenarnya, dia ingin “curhat” kepada Michelle. Namun, tampaknya Michelle malah kesal karena dia

sudah mengingatkan suaminya untuk tidak melawan inkamben empat masa jabatan, Bobby Rush. Pernikahan mereka, yang kala itu berusia delapan tahun, berada di ujung tanduk. Obama sangat tertekan, bahkan beberapa temannya khawatir dia akan bunuh diri.

Pasangan Obama juga pernah disebut-sebut akan bercerai pada tahun 2010, setelah berbagai laporan mereka sedang bermasalah. Keduanya mengaku menjalani perjalanan pernikahan yang berliku, namun hal itu berhasil dilalui. Kini, sudah 22 tahun usia pernikahan mereka dengan dikaruniai Malia, 14 tahun, dan Sasha, 10 tahun.

Buku “The Amateur”, berisi sejumlah cerita kehidupan Obama serta masa jabatannya yang pertama yang dikisahkan secara unauthorised.

“Setelah kekalahan yang memalukan, Obama bangkrut, terlilit utang, dan tampak kehidupannya sudah habis. Di hari-hari gelap itu, dia mencari sandaran kepada Michelle, namun sang istri tidak bersimpati,” tulis Klein.

“Akibatnya kehidupan pernikahan mereka guncang.

Kepada beberapa temannya, Obama mengaku dia dan Michelle berencana bercerai.

Michelle bahkan sudah mempersiapkan surat-suratnya. Ini diceritakan salah seorang teman Michelle.”

Obama yang putus asa memohon bantuan teman-temannya untuk tetap bertahan di dunia politik. Namun dia tidak mengungkapkan itu kepada Michelle, takut kena murka.

Pasangan suami-istri itu tampaknya berhasil menyelesaikan perbedaannya. Obama akhirnya mencalonkan diri sebagai Senator untuk Illinois dan menenangkannya. Mulai menjabat tahun 2005 dan mendapatkan kembali kepercayaan sang istri. (tic)

LATUKAU....

Sambungan Dari Hal: 1

MUI Sulut sampai Musyawarah Daerah Januari nanti. Menurut Drs Amin Lasena MAP selaku pimpinan sidang saat itu mengatakan, sidang ini sesuai dengan peraturan dasar dan peraturan rumah tangga, apabila seorang pejabat atau pengurus meninggal, mengundurkan diri, atau pun diberhentikan, maka harus dilakukan pergantian posisi.

“Jadi alasan pokok atau

NYARIS....

Sambungan Dari Hal: 1

sang Jendral berbintang tiga

tersebut sempat berkelakar dengan beberapa pengurus partai di Warung Kopi rest Area Bitung sekitar kawasan pelabuhan. Dia mengatakan, kalau pak Berty Pantouw adalah pejuang sejati untuk partai. “Pak Berty Pantouw tidak angkat senjata, tapi mempertaruhkan nyawanya di tengah banjir berarus hanya karena ingin PKP Indonesia lolos,’’ ujar mantan Gubernur DKI dari lima Presiden RI tersebut.

Tanggal 11 bulan Desember 2013 (11-12-13) menjadi hari kelabu bagi keluarga besar Pantouw – Kambey. Hari itu tepat pukul 12.02, sosok, suami, ayah, opa Berty Pantouw (62), harus berpulang dipanggil sang pencipta setelah berjuang melawan cancer usus yang sudah lama dideritanya setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit Siloam Manado Sosok Berty Pantouw bagi keluarga tak hanya sekadar suami, ayah, dan opa, namun bagi keluarga, sosok ayah mereka lebih dari itu. Sebab Pak Berty dinilai menjadi inspirator dan penyemangat mereka. ‘’Cancer yang dihadapi justru membuat dia lebih semangat dan membuat kami termotivasi untuk kuat dalam menjalani hidup,” tukas Wulan, anak bungsu almarhum.

Kendati memiliki keterbatasan dalam kesehatan mata, opa dari cucu-cucu Brandon, Betrans, Vio, Clarisa, dan Beatrix ini, tidak pernah memalingkan matanya untuk melihat orang-orang yang dinilai butuh untuk diperjuangkan. Kacamata minus yang dia gunakan tidak membatasi niatnya untuk tetap eksis dalam Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang baginya adalah

MAKIN....

Sambungan Dari Hal: 1

Taylor yang ulang tahun tiap tanggal 13 Desember kini bahkan telah mengoleksi empat album rekaman yang semuanya meraih sukses secara komersil maupun kualitas.

Di ulang tahunnya yang ke-24 hari ini, laman Hollywoodlife mencatat prestasi besar yang didapat bekas kekasih Harry Styles ini selama 2013. Sebulan sebelum bertambah umur atau tepatnya 13 November, dara bernama asli Taylor Alison Swift tampil mengisi fashion show yang di-

ALAT....

Sambungan Dari Hal: 1

Wali kota Manado Dr Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA (GSVL) turun langsung ke kantor RRI untuk uji coba radio tanggap bencana yang dibuat oleh Yusuke Wakiya. Wali kota memberikan apresiasi kepada pembuat radio yang diciptakan dan dipakai pertama kali di Indonesia khususnya di Manado.

“Saya sangat berterima

11

likasikan ke rupa-rupa produk turunan kelapa. Antara lain, emulsi dari kelapa yang manfaatnya hampir sama dengan emulsi dari ikan kod yang banyak mengandung asam lemak omega 3, untuk pertumbuhan anak. “Pernah diujicoba di tikus, manfaatnya emulsi kelapa hampir menyamai emulsi ikan kod. Kalau kelapa kan banyak di Sulut, kalau ikan kod mahal dan tak ada di Sulut,” ujar ibu dua putri ini.

Selain itu, ada formula pembuat bahan dasar mayones dari virgin coconut oil (VCO).

Bahkan, formula yang dinamakan emulsi salad dressing berbahan dasar VCO itu telah mendapat hak paten.

Menurut master kimia jebolan UGM ini, berbagai penelitian dikembangkan itu tujuannya untuk lebih meningkatkan nilai komersial dari kelapa. Karena alasan itu, maka penelitiannya diapresiasi pemerintah, yakni Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), Kementerian Pertanian, Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. “Harapan saya, penelitian ini bisa memberi nilai jual yang lebih kepada salah satu komoditi daerah Sulawesi Utara,” katanya.

Dan akhirnya, tambah Prof Feti, dengan penelitian itu ada investor atau pengusaha Sulut yang bisa mengembangkan penelitian atas kelapa itu menjadi suatu produk yang selain bisa menarik tenaga kerja, merangsang petani kelapa untuk menanam kelapa, juga bisa meningkatkan pendapatan asli daerah.

Selain itu, dengan alokasi dana 20 persen dari APBN dan APBD, Prof Feti berharap ada generasi muda baik dosen atau mahasiswa yang melakukan penelitian yang lebih memajukan daerah sendiri. “Pengalaman saya, hampir tidak ada kendala dalam melakukan penelitian ini. Pemerintah sangat mendukung jika ada masyarakat ingin melakukan penelitian yang memiliki nilai pengembangan sumber daya alam,” tutupnya.(***)

urgensi pengisisan jabatan lowong itu antara lain, jangan sampai terjadi kemandekan dalam tubuh MUI kedepan.

Selain itu Katua umum ini akan menjadi ketua formatur yang akan memilih ketua umum dalam Musda januari nanti,” Ujar Lasena saat dihubungi semalam. Lasena juga menambahkan, bahwa ketua umam adalah jabatan yang sangat vital dalam organisasi MUI. “Karena ketua umum itu adalah tempat bertanya para umat, dan penaggung jawab segala hal yang menjadi keputusan atau

produk MUI. “Ketua umum kunci sekertaris MUI ini.

Tamzil H Permata selaku penanggung jawab acara ini mengatakan, sidang pemilihan ketua ini diadakan kerana mandiang ketua umum Drs KH Fauzie Nurani yang telah berpulang dua minggu yang lalu, jadi ada kekosongan pada posisi ketua umum. “Pemilihan ini sendiri dilaksanakan dengan musyawarah, karena sudah menjadi tradisi MUI, tidak memilih pengurus dengan voting,” kunci Ketua Komisi Informatika dan Media Massa MUI ini.(*)

‘rumah’ untuk memperjuangkan Keadilan Demi Persatuan di Indonesia.

Wajar jika ketua umum Partai Keadilan Dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso ‘Bang Yos’, mengklaim sosok Berty Pantouw sebagai “pejuang sejati”. Klaim tersebut memang tak hanya disampaikan begitu saja, namun perjuangan Almarhum sangat beralasan dan sangat Historikal, betapa tidak lolosnya PKPI sebagai peserta pemilu 2014 tidak lepas dari peran Almarhum yang berani menembus banjir dengan arus keras di Jakarta pada Tanggal 18 Januari 2013 yang merupakan tanggal dimana PKPI harus menyampaikan berkas banding atas keputusan KPU yang menyatakan PKPI tidak lolos. Almarhum mau tidak mau harus membawa berkas tersebut ke Banwaslu hari itu juga sebab sudah merupakan Dead Line (batas akhir) pengajuan banding.

Kondisi Jakarta lumpuh dan berkas ada di tangan Pak Berty, saat itu memang tidak bisa berharap akan kendaraan sebab lalulintas sudah lumpuh.

Namun dengan niat besar agar PKPI lolos, almarhum rela menembus banjir dengan menenteng berkas di atas kepalanya. “Saat itu ketinggian ada ketinggian air yang tingginya mencapai dada almarhum, namun tidak mengurungkan niat untuk berhenti. Dia (almarhum) tetap menembus banjir, hanya ingin PKPI lolos,” tutur Ronald Pauner, Sekretaris DPP PKPI Provinsi Sulawesi Utara.

Ayah dari Natasya, Toar, dan Wulan ini terkenal dengan sosok yang mudah bergaul dan familiar dimana saja dia berada.

Termasuk di kalangan PKPI, sehingga tersiarnya berita meninggalnya Pak Berty Pantouw yang adalah Korwil XIII Sulutenggo DPN PKP Indonesia di media social, langsung mendapat ucapan belasungkawa

dari semua kader PKPI di seluruh Indonesia baik lewat SMS ataupun lewat account grup PKPI Manado dan PKPI Sulawesi Utara.

Tercatat ucapan belasungkawa yang dikirim lewat nomor DPP PKP Indonesia Sulawesi Utara hampir mencapai 1.700 sms. “Sampai dengan Jumat pukul 12.30, short message service (SMS) yang masuk mencapai 1.632 SMS dari seluruh Indonesia, hp saya sampai hang, ” tegas Sekretaris PKP Indoensia Sulut Ronald Pauner.

Perhatian lebih dari almarhum Berty Pantou terhadap PKP Indonesia tidak lepas dari keinginan dirinya untuk menjadikan Indonesia berkeadilan dan tidak diskriminasi bagi masyarakat. “Ini partai yang punya idealisme terhadap rasa keadilan, dan saya berharap partai ini mampu membawa misi karena sudah memilih orang yang punya komitmen untuk memperjuangkan keadilan. Kalian !! para caleg harus mampu meneruskan misi Indonesia yang lebih baik, “ pesan almarhum dalam sosialisasi Caleg PKPI beberapa waktu lalu. Selamat jalan pejuang sejati.

Berty Pantouw sendiri akan dikebumikan, Sabtu (14/12) hari ini di kampung halamannya, Desa Kamangta Kecamatan Tombulu. Akan didahului ibadah pelepasan mulai pukul 13.30 di rumah keluarga Revli OH Pantouw Mandagie. Almarhum merupakan anak dari mantan pejuang Permesta Johanes (Nun) Pantouw, yang juga merupakan pendiri PT. KVO (Kamangta Vegetable Oil). (penulis: Caleg DPR-RI PKPI Dapil Sulut yang juga Ketua Umum Tani dan Nelayan Perindo). Sebagai penghormatan atas perjuangannya, DPN PKP mengutus Sekjen M Jusuf Kartanegara SH untuk melepas jenasah. (*)

gelar produk pakaian dalam terkenal Victoria’s Secret.

Tak perlu tampil vulgar seperti para “bidadari” Victoria’s Secret, pesona Taylor langsung mampu menandingi para model yang berlenggak-lenggok di atas catwalk, lewat suara merdunya bersama grup Fall Out Boy. Momen besar lain terjadi 26 November lalu saat Taylor diundang untuk mengisi acara pengumpulan dana di istana Kensington, London bersama rocker senior Bon Jovi. Secara langsung ini merupakan bentuk pengakuan kerajaan Inggris pada pelantun hit “Our Song” itu sebab penyelenggarannya adalah

pewaris takhta kerajaan, Pangeran William.

Belum lagi berbagai penghargaan mulai dari Artist of the Year, Favorite Pop/Rock Female Artist dan Favorite Country Female Artist diajang American Music Award. Terbaru, lagu “Sweeter Than Fiction” masuk nominasi penerima penghargaan Golden Globe yang akan diumumkan 12 Januari 2014.

Taylor Swift layak menjadi fenomena positif selebriti asal Amerika Serikat. Tak seperti penyanyi muda lain seperti Miley Cyrus, yang memilih mengumbar kemolekan tubuh di depan panggung dengan harapan namanya terus jadi bahan berita media. (jpnn)

kasih kepada JICA yang telah membantu Pemkot Manado dalam hal mengantisipasi bencana yang terjadi,” terang wali kota visioner ini saat mengomentari alat yang juga berfungsi sebagai penerima signal adanya banjir itu.

GSVL sedikit menceritakan tentang kerja sama Pemkot, PMI Manado dan Palang Merah Denmark yang saat ini sudah berjalan di beberapa kelurahan. “Diharapkan juga kerjasama ini akan berjalan dengan baik demi

mengantisipasi bencana, khususnya untuk warga kota Manado agar terhindar dari bencana,” tukasnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado Maximilian Tatahede mengatakan, alat ini sangat berguna untuk peringatan dini bagi masyarakat yang berada di aliran sungai. “Apabila akan turun hujan, radio ini memberikan signal kepada masyarakat untuk bisa mengevakuasi sebisa mungkin,” tutur pria murah senyum ini. (tr-11)

12

SABTU, 14 DESEMBER 2013 Bonit Anggi

57 Kantong Darah Terkumpul Dalam HKSN

Foggen Bolung/Manado Post

AKSI KEMANUSIAAN: Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd didampingi Kadis Sosial AG Kawatu SE MSi (tak tampak pada gambar), Dirut Mantos Hengky Wijaya, Dirut Manado Post Suhendro Boroma dan Sekretaris PMI Harold Monareh SH MSi meninjau Aksi Donor Darah di Mantos II, Jumat (13/12) kemarin. (Foto lain) Wagub dalam sambutannya mengapresiasi aksi donor darah ini.

MANADO – Dinas Sosial bekerjasama dengan Manado Town Square (Mantos), Manado Post, Palang Merah Indonesia (PMI), Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) dan Gerakan Fajar Nusantara berhasil mengumpulkan 57 kantong darah pada aksi sosial donor darah dalam rangka Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) di Atrium Mantos Dua, Jumat (13/12) kemarin.

Kegiatan yang dibuka oleh Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd ini dihadiri Direktur Utama (Dirut) Mantos Hengky Wijaya, Dirut Manado Post Group Suhendro Boroma, Kadis Sosial Sulut AG Kawatu SE MSi, serta Sekretaris PMI Sulut Harold Monareh SH MSi. Dalam sambutannya, Kansil berterima kasih kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan sosial ini, mulai dari Dinsos Sulut, PMI,

UDDI, Mantos dan Manado Post Group sebagai media yang tak henti-hentinya mengampanyekan tentang kebutuhan dan persediaan darah di Sulut.

“Apresiasi yang tinggi patut diberikan kepada para pendonor yang telah menyumbangkan darah untuk kemanusiaan,” ujarnya. Kansil juga sangat menyanjung PMI dalam kinerjanya.

“PMI menjadi ujung tombak jika terjadi bencana. Mereka adalah yang pertama menanggulangi keadaan,” jelasnya.

“Menjaga ketersediaan darah agar tetap stabil bukan hanya tanggung jawab PMI dan PDDI namun adalah tanggung jawab kita semua,” papar Kansil menutup sambutannya. Para pendonor melibatkan umum dan dari anggota Gerakan Fajar Nusantara. Setelah pembukaan, doktor pendidikan ini meninjau donor darah.(ctr-03/gyp)

Pengawas Internal Wajib Kawal Pengadaan Onibala: Ini Instruksi Presiden

Editor: Peggy Sampouw

SHARING: Pertemuan Komisi VIII dengan Kepala KUA se-Sulut, di kantor gubernur, Jumat (13/12) kemarin.

Komisi VIII Usulkan Kenaikan Tunjangan KUA MANADO—Tim Komisi VIII DPR RI mengusulkan Kantor Urusan Agama (KUA) di Sulut untuk mengajukan kenaikan tunjangan. Ini diungkapkan tim yang berjumlah 9 orang dipimpin Wakil Ketua Komisi Drs Mahrus Munir sebagai ketua tim, saat pertemuan dengan seluruh Kepala KUA se-Sulut, di kantor gubernur, Jumat (13/12) kemarin. Dalam paparannya, Komisi VIII merasa kecewa dengan sikap Irjen Kemenag RI M Jasin yang turut menjeneralisasi masalah biaya nikah yang dialami salah satu Kepala KUA di Jawa Timur, se hingga menyebabkan Kepala KUA yang bersangkutan bermasalah hukum.

Penegasan Munir itu sekaligus menjawab pertanyaan yang diajukan para Kepala KUA se-Sulut dalam pertemuan yang dihadiri Wagub Dr Djouhari Kansil MPd, Kakanwil Kemenag Drs Sa’ban Mauludin MPdi, Kadis Sosial AG Kawatu SE MSi, Kepala BPBD Ir Noldy Liow, Karo Pemerintahan dan Humas Dr Noudy RP Tendean SIP MSi, Karo Kesra dr Bahagia Mokoagow MKes, Ketua Presidium BKSAUA Pdt Dr RAD Siwu. “Masalah yang dihadapi Kepala KUA di Jatim tersebut, menjadi keprihatinan kami di Komisi VIII, mestinya M Jasin selaku Irjen Kemenag tidak boleh bersikap seperti itu,” ujarnya sembari menyebutkan biaya nikah

yang hanya Rp30 ribu, sebenarnya sudah tidak sesuai dengan zaman sekarang.

Selanjutnya masalah tunjangan yang hanya Rp2 juta dan tahun depan dinaikkan menjadi Rp3 juta

per bulan, dinilai masih kurang dalam menunjang biaya operasional mereka.

“Apalagi mereka yang bertugas di wilayah kepulauan seperti di Sulut yang terdiri dari kepulauan. Pasti tidak

cukup,” tegasnya dengan meminta KUA Sulut segera mengajukan surat kenaikan tunjangan menjadi Rp5 juta kepada Menteri Agama.

“Pasti akan kami dukung,” tandas Munir.(gyp)

MANADO—Tahapan pengadaan barang dan jasa makin ketat. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan pemerintah untuk menugaskan aparat pengawasan internal pemerintah (APIP) dalam pengadaan barang dan jasa.

Menurut Kepala Inspektorat Sulut Drs MM Onibala MSi, ini adalah hasil rapat koordinasi pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah tingkat nasional tahun 2013, di Jakarta, Jumat (13/12) kemarin. “Tentang pengadaan barang dan jasa, dalam pemaparan itu pemerintah diminta untuk menugaskan aparat pengawasan internal pemerintah untuk melakukan audit sesuai dengan ketentuan terutama terhadap pengadaan yang rawan

MM Onibala

menimbulkan kerugian negara, termasuk di dalamnya alat kesehatan (Alkes) dan lainnya.

Dan itu sesuai dengan petunjuk Mendagri,” ujar Onibala.

Aparat pengawasan pun diminta untuk aktif mengawasi pengadaan-pengadaan dalam semua tahapannya mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan dan pertanggungjawaban.

Menurut Sekretaris Inspektorat

Sulut Mieke Sendow, dalam Rakor tersebut sejumlah instansi yang menjadi pemateri antara lain dari KPK, Dirjen Otda Kemendagri, dari Deputi Bina Kerja dan Perundangan BKN, Deputi Bappenas, Inspektur Jenderal Kehutanan, Inspektur Utama Pemberdayaan Perempuan, dan Irjen Kemendagri.

Ditambahkannya, Rakor Pengawasan ini digelar dengan tema Peningkatan Kualitas Pengawasan Menuju Pemerintahan yang Efektif dan Akuntabel.

Peran aktif aparat pengawas internal sangat diperlukan untuk mengawal penyelenggaran pemerintahan, pengelolaan keuangan, aset dan pengadaan barang dan jasa. “Ini adalah Instruksi Presiden,” tandas Onibala yang secara simbolis mewakili peserta menandatangani peta pengawasan.(***)

SABTU, 14 DESEMBER 2013 Rifai Lamusu/MP

13

Sekarang Lebih Hati-hati Bagaimana tanggapan Anda soal masalah yang dialami dr Ayu ? dr Rudi : Menurut saya dokter Ayu telah melaksanakan tugasnya sesuai prosedur pelayanan medik, sehingga tidak sepantasnya mendapat hukuman penjara. dr Eddy : Melalui kasus ini, dokter-dokter akan lebih berhati-hati sehingga bi-

aya mungkin akan lebih tinggi untuk melaksanakan pemeriksaan-pemeriksaan penunjang yang mungkin tidak perlu.

Dr Theresia : Apa yang dokter Ayu lakukan telah sesuai dengan SOP. Tidak sepantasnya dia dihukum karena hal yang nyata-nyata adalah resiko medis.

Dr Nouke : Dokter Ayu

tidak selayaknya dihukum karena apa yang terjadi adalah resiko medis. Lagi pula, fakta persidangan yang menghadirkan saksi ahli telah membuktikan jika itu bukan kelalaian namun resiko medis.

Dr Sicilia: Dokter Ayu telah melaksanakan tugasnya sesuai prosedur. Jika banyak mengatakan ini tindakan malpraktik, coba kita pikir-

kan bagaimana profesi yang berbeda bisa melakukan penilaian terhadap satu kasus yang bukan kompetensinya.

Dr Maya: Sebagai sesama sejawat, saya rasa dokter Ayu sudah melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan kompetensi yang dia miliki.

Dr Nenny: Menurut saya dokter Ayu dan kawankawan telah melakukan tugasnya sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Dokter tidak pernah menjanjikan hasil tapi proses yang telah dilakukan dengan SOP. Apakah kasus dr Ayu Mengganggu tugas Anda ? dr Rudi: Iya, karena saya harus berhati-hati dalam melakukan tindakan medik. dr Eddy : Dalam jangka pendek mungkin ini memang akan sangat menganggu, tapi dalam jangka panjang akan menguntungkan pasien karena dokter akan merasa nyaman pada waktu berhadapan dengan pasien. dr Theresia: Tidak seBaca Sekarang...Hal: 14

Nama : Nama : dr Nenny A Tubagus dr Rudi Hartoyo TTL : TTL : Manado 2 Desember 1979 Banyuwangi 9 Oktober 1966 Jabatan : Kepala PuskesHobby : Olahraga mas Ranomut Jabatan : Staf

Nama : dr Eddy Palit TTL : Manado 14 Januari 1978 Hobby : Memancing Jabatan : Staf

Nama : dr Theresia Mandagi TTL : Manado 2 September 1976 Hobby : Menonton Jabatan : Staf

Hari ini Christmas Small Choir Festival Mantos GEMA N atal kian terasa, itupun yang terlihat di pusat perbelanjaan terlengkap dan teramai yaitu Mantos. Puluhan ribu pengunjung memadati mall yang berslogan “Full Of Surprises ini”.

Serangkain event-event spektakuler juga telah dipersiapkan oleh Manajemen Mantos untuk memeriahkan dan menyambut datangnya Natal & Tahun Baru 2013.

Beberapa event-event yang telah digelar sejak awal Desember 2013 ini sukses meraup antusias masyarakat, untuk menyaksikan dan turut serta dalam event yang bertajuk “Unforgettable Christmas @ Mantos”.

Khusus Sabtu (14/12) ini Mantos menggelar event “Christmas Small Choir Festival“ di atrium Mantos 2. Panitia mengingatkan kepada seluruh peserta untuk melakukan registrasi kembali pada hari ini pukul 13.00 Wita (jam satu) di Customer Service Mantos, karena lomba akan di mulai tepat pada waktunya.

“Raihlah Uang tunai Jutaan Rupiah, Piala, dan sertifikat Mantos bagi para pemenang. So… Tunggu apa lagi, segera kunjungi Mantos dan saksikan kemeriahan menyambut Natal di tahun ini,” ujar Angela K Kaligis, Public & Tenant Relation Mantos.

Yang tak kalah menariknya adalah event spektakuler Mantos yang bertittle “Unforgettable Christmas @ Mantos“ di

antaranya Santa Claus In town 1-22 Desember 2013, Fashion show Christmas 15 Desember, Kontes Pentas Santa 16 Desember, Festi-

val rebana & banners 17 & 18 Desember, Christmas singing contest 19&21 DeBaca Hari ini...Hal: 14

Nama : dr Nouke R Tumboimbela TTL : Manado 8 November 1977 Hobby : Nonton Jabatan : Staf

Nama : dr Sicilia Kumaat TTL : Kotamobagu 2 April 1981 Hobby : Shoping Jabatan : Staf

Nama: dr Maya S M Pelle TTL: Minahasa 27 Agustus 1979 Jabatan : Staf Hobby : Nonton dan Shoping

SABTU, 14 D E S E M B E R 2 0 1 3 Budi Santoso

15

Polres Siapkan 325 Pasukan Amankan Natal Dipusatkan di Gereja dan Perbelanjaan BANGGA: Hanny Sondakh menandatangani prasasti proyek P4IP, Jumat (13/12) kemarin.

Peliput: Chanly Mumu Editor: Martha Pasla

“Kita akan menjaga agar Natal dan Tahun Baru dijalani dengan hikmat, aman, dan BITUNG—Polres Bi- lancar oleh semua warga tung akan mengerahkan 325 yang merayakan,� ujarnya.

Lanjut Sarwono, pipasukannya untuk mengamankan Natal tahun ini. haknya juga akan menggelar Menurut Kapolres AKBP Operasi Lilin yang dimulai Hari Sarwono SIK MHum, Senin (23/12) hingga 6 Jasemua anggota itu akan dise- nuari 2014.

Sementara itu, Wakil Ketua Dekot

Bitung Ir Maurits Man tiri mengim bau semua

elemen ma

syarakat turut

mendukung

kerja dan tugas kepolisian bar terutama di tempat-tem- ini. ‘’Masyarakat juga perlu pat ibadah dan perbelanjaan. mengambil peran. Karena Pengamanan ini mulai dari kita semua menginginmenjaga kelancaran lalu kan Natal dan Tahun Baru lintas serta kenyamanan dan ini penuh dengan sukacita keamanan warga beribadah. dan damai,� pungkasnya.(*)

Sondakh Apresiasi PNPM BITUNG—Wali Kota Bitung Hanny Sondakh mengapresiasi program PNPM Perkotaan di Bitung.

Menurutnya keberhasilan PNPM tidak lepas dari keterlibatan aktif masyarakat. Bahkan PNPM Bitung bisa menjadi yang terbaik se-Sulut. Hal itu

diungkapkan saat meresmikan tiga proyek Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Pemukiman (P4IP) di Kelurahan Kumeresot, Kecamatan Ranowulu, Jumat (13/12) kemarin.

Lanjut Sondakh, diharapkan prestasi tahun ini bisa

dipertahankan untuk tahuntahun selanjutnya. “Demi pembangunan dan kemajuan Bitung ke depan,� katanya.

Tampak hadir, Kadis Pekerjaan Umum Ir Max Tambuwun dan Camat Ranowulu Andre Rantung. (can/art)

Humiang Ajak Tanam Pohon SAS Dincintai Warga BITUNG—Semua masyarakat diminta untuk menanam pohon sejak dini. Hal itu diungkapkan Sekretaris Kota (Sekkot) Drs Edison Humiang MSi saat memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Pohon (BMP) di komplek Christian Development Center (CDC) Kelurahan Kadoodan, Kecamatan Madidir, Jumat (13/12) kemarin.

Menurut Humiang, menanam pohon adalah solusi untuk menjaga bumi agar tetap lestari. “Juga untuk terhindar dari ancaman bencana. Dan mewariskan bumi yang asri untuk generasi kita,� ujarnya.

Lanjutnya, dengan menanam pohon, akan memberikan banyak manfaat.

Mulai dari hasil hutan,

BERI CONTOH: Edison Humiang menanam pohon didampingi Josephien Sondakh-Taroreh dan Khouni Lomban-Rawung, Juat (13/12) kemarin.

ketersediaan air, oksigen bersih, sarana rekreasi, dan konservasi keanekaragaman hayati,� katanya.

Tambah Humiang, peringatan HMPI dan BMP sekaligus juga memperingati Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon di Bitung.

Sementara itu Ketua TP

PKK Josephien SondakhTaroreh mengapresiasi masyarakat yang telah giat menanam pohon. “Karena apa yang kita perbuatan hari ini akan menjadi warisan untuk generasi selanjutnya,� katanya didampingi Wakil Ketua TP PKK Khouni LombanRawung.(can/art)

BITUNG—Kunjungan Syerly Adelyn Sompotan (SAS) menyentuh langsung warga yang kurang mampu dan cacat mendapat simpati.

Srikandi Partai Golkar yang dikenal murah senyum ini di mata banyak masyarakat Bitung adalah sosok baru yang membawa perubahan.“Kita dukung tokoh seperti ini. Yang PENYAYANG: SAS (atas kuning) turun langsung tanpa pandang menggendong salah satu anak warga bulu. Dan menyentuh masyara- saat berkunjung bersama Senterklas kat hingga ke lapisan paling SAS Community, Jumat (13/12) kemarin. bawah,� ujar pesonil LSM Sakti Terpantau Koran ini, kemarin SAS Petrus Rumbayan, Jumat (13/12) kembali masuk ke lorong-lorong, kemarin. terutama di Kelurahan Kumeresot, Defei Sangari, warga Karon- Karondoran, Apela I, dan Apela doran juga mengaku simpati de- II, Kecamatan Raonowulu. Dia ngan karakter SAS. “Ibu sangat menyapa warga bersama SAS sederhana dan penyayang anak. Community.(can/art)

Jang Stel Tau -Kuna, kiapa iwes dapa lia lalah skali?

Dari mana so iwes? +Kiapa so iwes mo ondersuk kita pe urusan?

-Bukang bagitu, torang dua kan batamang. Jadi, boleh toh mo cari tau apa yang iwes bekeng. +Dasar kalakuang Kalimbotong. Salalu mo iko campur orang pe urusan.

-Lia jo iwes. Salalu anggap kita pe pendapat nyanda barguna. +Bagimana kita mo hargai iwes pe pendapat, kalu samua nyanda jelas.

Slalu ba kritik, mar nintau apa yang iwes bekeng di kampung. Kita le tukang kritik, mar ada yang kita bekng for orang kampung.

-Iwes komang so mulai bongkar kita pe aib. +Makanya, tau diri kwa. Mo stel pahlawan mar ambe tu orang karja pe hak.

Itu Kaloge depe nama.

-Iyo, Logong. Mar, mo tanya butul torang pe kampung dapa hadiah dari kantor prokol bambu? +Iyo no. Kiapa tanya-tanya, somo ba kritik komang?

-Bukan bagitu Kita le senang no kalu torang pe kampung dapa hadiah dari kantor urusan prokol bambu. Mar, kalu mo jujur itu bulung layak. +Apa le komang iwes mo kirtik?

-Masa’ iwes nintau di kampung masih banyak orang embang. Coba iwes cek di kantor baju coklat, bukan sadiki tu kasus orang baku bunuh.

Ninja masih gentayangan, bulung le tu kapista-kapista jaga serang orang deng panah wayer. +Kadang, iwes pe ontak butul juga.

Kita le heran, nentau apa depe kriteria penilaian dari kantor prokol bambu.

-Bae-bae le mo hidop. Bilang iwes mangarti samual hal, mar depe laste nintau kalu orang tanya. Makanya, jangan stel tau kalu nintau stel. +Setang burik. Pigi iwes jang kita kase biapong Janpang. ***

Bakti Pimpin Yonmarhanlan VIII BITUNG—Mayor Marinir Bakti Dasasasi Penanggungan SE akhirnya resmi menjabat Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) VIII menggantikan Mayor Marinir Yudi Asmar, usai serah terima jabatan (Sertijab) di lapangan Markas Yonmarhlanlan VIII, Jumat (13/12) kemarin.

Menurut Komandan Pasmar-I

Brigadir Jendral TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso, yang menjadi inspektur upacara, Sertijab pada hakekatnya proses wajar yang harus dilaksanakan. “Bukan memenuhi proses pembinaan personil dalam peremajaan dan kaderisasi kepemimpinan saja, namun diarahkan untuk memantapkan manajemen organisasi agar lebih antisipatif dan responsif terhadap dinamika lingkungan yang LANJUTKAN: Brigadir Jendral TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso menyerahkan tongkat komando kepada Mayor Marinir Bakti Dasasasi Penanggungan didampingi Mayor Marinir Yudi Asmar, Jumat (13/12) kemarin.

berkembang,� ujarnya.

Orang nomor satu di jajaran Pasmar-1 itu juga menyampaikan terima kasih dan selamat bertugas di tempat yang baru kepada Asmar sebagai Danyon 1 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya. Kepada Bakti juga diucapkan selamat dan diharapkan mampu meningkatkan semua keberhasilan yang telah dicapai oleh pejabat lama. Usai pelaksanaan serah terima jabatan, dilanjutkan dengan unjuk kebolehan anggota Jalasenastri Yonmarhanlan VIII .

Tampak hadir, Wakil Wali Kota MJ Lomban SE MSi, Wadan Lantamal VIII Kolonel Marinir F Saud P Tamba Tua, Danmenbanpur-1 Mar Kolonel Marinir Nurri A Djatmika, Asops Pasmar-1 Kolonel Marinir Y Rudi Sulistianto, Aspers Pasmar-1 Kolonel Marinir Bambang Sukarno, Aslog Pasmar-1 Kolonel Marinir Aris Mudian, Ketua Korcab Pasmar-1 Ny Siswoyo Hari Santoso, dan Pejabat TNI/Polri di wilayah Bitung.(can/art)

16

SABTU 14 DESEMBER 2013 Amos Tempone

DP-Syah Sorot Serapan DAK Jongkok

BAPPEDA

Musrenbang Tentukan Masa Depan Bolmut PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bolmong Utara (Bolmut), menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bolmut. Acara yang digelar Kamis (12/12) di lantai tiga kantor bupati Bolmut menjadi pondasi ke depan. Wakil Bupati (Wabup) Bolmut Suriansyah Korompot, mengatakan seiring dengan dinamika pembangunan, maka dokumen RPJMD disusun untuk memenuhi amanat undang­undang, dan bertujuan memberikan solusi atas permasalahan aktual pembangunan. “Serta berbagai penjabaran operasional atas visi dan misi kami,� Wabup.

Kepala Badan Perencanaan Pemba­ ngunan Daerah (Bappeda) Dr Asripan Nani dalam pemaparannya di depan para peserta mengatakan RPJMD ini perlu dilakukan guna mendukung program pemerintah yang telah termuat dalam visi dan misi Bupati dan Wabup terpilih periode 2013 – 2018. “Hasil Musrem­ bang ini harus mengacu kepada arah pemerintahan yang harus sesuai visi dan misinya, agar hasil pembangunan benar­benar terarah,� kata Nani.(rap)

Goma: Copot Pimpinan SKPD Tak Produktif Editor: Idham Malewa Peliput: Ramly Padju

DIBIARKAN: Pembangkit listrik Pemkab Bolmut seperti sengaja ditaruh di tengah jalan protocol. Ini mengganggu pengguna jalan.

2014, 31 Desa Lowong Sangadi

BOROKO— Sebanyak 31 desa di enam kecamatan di Kabupaten Bolmong periodenya akan berakhir (lihat grafis). Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Bolmut Hazar Hasanah SSos MSi, melalui Kepala Bidang Pemerintahan Desa Fadly Usuf MM menye­ butkan, kebanyakan desa yang menggelar Pilsang hasil pemekaran 2012 lalu. “Sambil menunggu juknis (petunjuk teknis) dari pemerintah pusat kami akan mengupayakan tidak akan ada kekosongan jabatan,� kata Fadly.

Dia menambahkan, BPMD akan berupaya 2014 akan melakukan Pilsang. “Sebab tidak ada mekanisme perpanjangan jabatan bagi sangadi yang masa jabatannya telah habis,�terangnya.

Wakil Bupati (Wabup)

Silvia Guru Honor Pendiri SMK

Suriansyah Korompot

Bolmut Suriansyah Korompot SH, ketika dimintai tang­ gapan tak merasa khawatir.

Andai masa bakti berakhir,

BOROKO—Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut), Drs Depri Pontoh –Surian­ syah Korompot SH, diminta untuk mengevaluasi realisasi serapan Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) di semua SKPD sepanjang tahun 2013. Pasalnya, sampai akhir tahun, reali­ sasi anggaran baru Rp 16 miliar dari total anggaran Rp 34 milair. “Yah kami meminta agar ini mendapat perhatian bapak bupati dan wakil bupati Bolmut,� kata Junaidi Harundja SH, salah satu pemerhati pembangu­ nan Bolmut.

Menurutnya jika ini terus dibiarkan maka akan menjadi kebiasaan buruk

bagi pimpin SKPD di tahun­ tahun berikut. “Padahal pemerintah pusat sudah mengucurkan anggaran besar,� terang Harundja.

Gandhi Goma SH, ketika dimintai tanggapan menga­ takan agar bupati dan wakil bupati Bolmut, harus tegas mengevaluasi hasil kinerja dari masing­masing pimpinan SKPD di Bolmut. “Jika sudah tidak produktif lagi atau tidak mampu mengelola programnya, mending dicopot saja,� tegas Goma.

Wakil Bupati Bolmut Suriansyah Korompot mengaku di akhir tahun ini, pihaknya terus melakukan evaluasi terhadap hasil serapan anggaran tersebut. “Dan ini yang menjadi salah satu prioritas saya dan bapak bupati di akhir tahun,� tutup Suriansyah.(***)

Bupati bisa tunjuk pejabat sementara (PJS). “Sesuai ketentuan yang ada, kemung­ kinan akan ada penunjukan Sangadi sementara,� terang SK sapaan akrabnya.

Seperti yang diketahui sesuai surat edaran Direktur Jenderal PMD, atas nama Menteri Dalam Negeri Nomor 140/7635/PMD November lalu, selama masa pemilihan umum 2014, pemilihan Sangadi atau Kepala Desa ditunda sampai pada 2015 mendatang.(rap)

BOROKO—Dinas Pendidikan dan Olahraga patut bersyukur, peran guru honorer daerah membantu pelajar di Bolmong Utara (Bolmut).

Guru honorer masih dianggap guru kelas dua, sementara guru pegawai negeri sipil (PNS) warga kelas satu. Salah satu guru honorer yang mengalami adalah Silvia Hapily. Selama 23 tahun mengabdi atau sejak masuk honor tahun 1990, guru berjilbab ini tetap sabar dengan gaji apa adanya. “Yah saya mulai menjadi guru honorer di Kabupaten Bolmut sejak 1 Januari 1990, di sekolah SD,’’ ungkap ibu guru bertubuh subur.

Silvia bertahun­tahun mendidik anak didiknya. Malah dia bersama­sama beberapa guru mendirikan sekolah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bolmut, yang kala itu masih diistilakan kelas jauh. ‘’Saya mendirikan SMK Kaidi­ pang yang kala itu masih kelas

jarak jauh,� ujar Hapily.

Pun begitu, tak membuat Hapily berputus asa dan terus bersabar dengan tugas mencerdaskan anak­anak di Kaidipang. Silvia sendiri menempa ilmu mengajar dari FKIP IKIP. Usai studi, istri Haris Korompot ini mencoba menyalurkan ilmunya. ‘’Karena keterpanggilan awalnya,’’ ungkap perempuan kelahiran 1970 ini.

Kisah Silvia ini harus menggugah pemerintah. Bahwa sudah saatnya pemerintah mengutamakan kesejahteraan para guru. Para wakil rakyat yang duduk di DPR dan DPRD, harus memperjuangkan nasib guru bantu lebih khusunya di daerah. Karena anggota dewan yang terhormat, para petinggi daerah, dan pemimpin di negeri ini, lahir dari tangan guru. Guru tidak berharap balas jasa, tapi selayaknya guru diberi tanda jasa dengan memperjuangkan nasib mereka.(*)

Silvia Hapily

17

SABTU, 14 DESEMBER 2013 Christian sumayow MP

Tertinggi Terjadi di Jalan Trans Sulawesi

103 Kasus Lakalantas, Renggut 42 Nyawa AMURANG- Kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan selang 2013 ini cukup tinggi. Data yang diperoleh wartawan koran ini, terjadi 103 kecelakaan dan 42 nyawa melayang.

Tingginya kasus lakalantas sebagian besar terjadi di ruas jalan trans Sulawesi.

Kapolres Minsel AKBP Iis Kristian melalui AKP Marganda Aritonang membenarkan kasus lakalantas terbesar terjadi di ruas jalan trans. “Ruas jalan trans Su-

lawesi yang semakin diperlebar dan mulus ternyata berdampak pada tingginya kasus Lakalantas. Karena itu saya mengimbau kepada para pengendara untuk lebih berhatihati saat melintasi ruas jalan trans,� ujar Aritonang.

Ditambahkannya untuk

menekan angka lakalantas di wilayah Minsel, Polres menggelar sejumlah kegiatan mulai dari operasi Simpati hingga operasi penindakan dan terakhir melaksanakan operasi Zebra. “Operasi Zebra digelar pada 20 November hingga

11 Desember lalu,� ujarnya.

Ditambahkan selama 11 bulan berjalan atau periode Januari hingga November, angka kecelakaan yang ditangani Polres Minsel berjumlah 103 kecelakaan dan merengut 42 nyawa. (ylo/tas)

HATI-HATI: Dalam rangka mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, Satlantas Polres Minsel menggelar operasi kepada para pengendara yang melintasi wilayah Minsel.

Perjuangkan Lanjutan Pembangunan BP2IP Tetty :Masyarakat l Patut Bersyukur pada Mangindaan Editor : Tenni Assa Peliput : Benny Allo

USUT: Dinas Kelautan dan Perikanan Minsel harus secepatnya menyelamatkan dua kapal Pajeko yang diduga telah dijual. Tampak salah satu aktivitas kapal pajeko di kawasan perairang Minsel.

AMURANG- Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu SE benarbenar memberi perhatian terhadap pembangunan Balai

kutnya,� ujar Tetty.

Ditambahkannya, masyarakat Minsel patut bersyukur kepada Menteri Perhubungan EE Mangindaan yang telah memerintahkan agar pembangunan BP2IP dilakukan di Kabupaten Minsel.

Tetty Paruntu

EE Mangindaan

Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) yang diperkirakan akan menelan anggaran Rp600 miliar. Kepada sejumlah wartawan beberapa waktu lalu istri dari Kristovorus Deky Palinggi SE ini menegaskan, ada 2014, dirinya akan melakukan lobi di Kementerian Perhubungan agar ada lanjutan pembangunan proyek BP2IP. “Memang saat ini anggaran yang masuk untuk pembangunan BP2IP baru mencapai Rp93 miliar lebih dan ini merupakan langkah awal untuk kemudian dilanjutkan tahun- tahun beri-

Senada dikatakan Kadis Perhubungan Minsel Izak Rei SE. Kepada wartawan koran ini Rei mengatakan, pembangunan BP2IP dilakukan secara bertahap. “Saat ini bupati sedang melobi , kita berdoa bersama agar pada tahun 2014 ada alokasi anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat untuk lanjutan pekerjaan proyek BP2IP di Kabupaten Minsel,� tegas Rei. Sementara itu warga berharap, proyek ini dikerjakan sesuai aturan. ‘‘Artinya jangan sampai lokasi pembangunan dan pelaksanaan pekerjaan menimbulkan masalah hukum,’’ tukas Sec. (*)

RON MINSEL

Penebangan Marak di Hutan Sinonsayang DINAS Kehutanan Minsel harus memperhatikan hutan-hutan yang mulai jadi sasaran penebangan liar, seperti di kawasan hutan lindung Sinonsayang. Karel Lakoy Menurut salah satu pemerhati lingkungan di Minsel Sammy Kumajas, penebangan liar yang sering terjadi di kawasan ini harus bisa dicegah oleh pemerintah dibantu masyarakat. “Yang saya takutkan bila penebangan liar terus dibiarkan terjadi di kawasan hutan lindung ini, kedepan akan berdampak pada kerusakan lingkungan dan bencana yang siap menerjang sejumlah desa yang ada di sana,�ujar Kumajas, kemarin.

Demikian dikatakan anggota DPRD Minsel Karel Lakoy. Menurutnya saat reses beberapa waktu lalu, aspirasi ini telah disampaikan sejumlah warga dan telah teruskan ke instansi terkait dalam hal ini Dinas Kehutanan. “Saya berharap dalam waktu dekat ini Polisi Kehutanan bisa menggelar patroli di kawasan Hutan Sinonsayang agar supaya penebangan liar bisa dicegah. Bukan hanya pemerintah, keterlibatan masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam membantu melestarikan kawasan hutan Sinonsayang,�tegas Lakoy. (ylo/tas)

Bentuk Tim Turun ke Labuang Uki AMURANG- Menghilangnya dua kapal pajeko bantuan Pemkab Minsel dan Pemerintah Provinsi Sulut, langsung mendapat perhatian Kadis Kelautan dan Perikanan Ir Brando A Schoemaker. Seperti diketahui Jumat (13/12) kemarin bersama sejumlah pegawainya Schoemaker ber-

tolak menuju Labuang Uki untuk mengecek kebenaran apakah kapal penangkap iakn tersebut berada di sana.

Kepada wartawan koran ini Schoemaker menjelaskan dirinya turun langsung memimpin tim untuk mengecek keberadaan kapal tersebut. “Saya akan mencari tahu le-

bih jauh apakah benar-benar ada kerja sama seperti yang dijelaskan ketua kelompok atau malah sebaliknya sudah dijual. Di tempat terpisah anggota DPRD Minsel Steven Lumowa kepada wartawan koran ini berharap instansi terkait bisa mengecek keberadaan dua kapal pajeko

yang merupakan bantuan pemerintah tersebut. “Sangat ironis memang bila benar pajeko berbanderol kurang lebih Rp1 milliar ini telah pindah tangan ke nelayan yang ada di wilayan lain. Aparat penegak hukum harus bisa turun mengecek masalah ini,�tegas Lumowa. (ylo/tas)

Brando A Schoemaker

18

HERSON MAYULU S.IP (Bupati)

SABTU, 14 DESEMBER 2013 Bonit Anggi

Perjalanan Dinas SKPD Diperketat Maksimal Empat Kali Setahun Editor: Adrian Sigar Peliput:Agus Toma Ito

BOLSEL -- Peringatan Bupati Bolsel Hi Herson Mayulu kepada pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang sering keluar daerah dengan alasan tugas, ditanggapi serius Sekda Bolsel Tahlis Gallang. Dikatakannya akan mengadakan rapat soal perjalanan dinas seluruh pimpinan SKPD. “Kami akan keluarkan surat resmi terkait perjalanan dinas mereka (Kepala SKPD),” ujarnya, kemarin.

Surat resminya akan keluar per satu Januari 2014 mendatang. “Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi perjalanan di-

Tahlis Gallang

nas yang berlebihan. Karena seperti tahun lalu, perjalanan dinas Kepala SKPD terkesan amburadul. Biaya yang dikeluarkan tidak sama dengan hasil yang diperoleh selama ini,” katanya.

Menurutnya, perjalanan dinas pimpinan SKPD nanti, akan ditandatangani Bupati, Wabup dan Sekda. Dengan perjalanan dinas paling tinggi empat kali setahun. “Kedepan akan dilihat

jika perjalanan dinas itu penting, akan diizinkan. Namun sejauh ini perjalanan mereka itu hanya sebatas konsultasi, jadi jika hanya berkonsultasi lebih bagusnya ke provinsi. Karena penataan kedinasan sudah sangat baik,” kunci Gallang.

Di sisi lain, setelah mendengar hal tersebut, sebagian beberapa PNS Bolsel mengapersiasi keputusan tersebut.

“Kebijakan yang dilakukan merupakan bentuk dari penataan sistem yang baik terutama manajemen keuangan. Apalagi terkait perjalana dinas pimpinan SKPD, pembatasan itu dibuat agar supaya perjalanan dinas yang tidak penting bisa dicegah.

Karena pandangan masyarakat terkait perjalanan dinas merupakan penghamburan uang.

Langkah ini kami sangat mengapresiasinya,” kritik mereka yang namanya tak mau dikorankan. (***)

Pemkab Gelar Safari Natal Pertama

BOLSEL -- Dalam rangka menyambut hari raya Natal 25 Desember 2013, Pemkab Bolsel, hari ini gelar kegiatan safari Natal bersama dengan Pemprov Sulut.

Ketua panitia safari Natal 2013, yang juga Kabag Humas Masni H Pomo mengatakan, safari ini bertujuan untuk meningkatkansolidaritas antar umat

beragama khususnya di Bolsel.

“Hal utama dilakukan kegiatan ini adalah untuk mempererat rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan antar umat beragama. Ini sangat lekat dengan visi Bolsel sebagai kabupaten yang religius,” ujar Pomo.

Tambahnya, safari Natal ini rencananya akan dihadiri Sekda Bolsel Tahlis Gallang dan Wa-

gub Sulut Djouhari Kansil.

“Tempat kegiatan ini tetapnya di Desa Adow Kecamatan Pinolosian Tengah. Rencana kegiatannya pukul 15.00 Wita besok (hari ini, red). Akan dihadiri juga pemuka agama yang rencananya menjadi pemimpin ibadah nanti ialah Ketua Sinode GMIBM,” tutup Kabag Humas Bolsel ini. (cw-05/ian)

SYUKURAN: Pemkab Bolsel gelar syukuran ruangan baru Bupati, Wabup dan Sekda. Tampak bupati saat memberikan sambutan sebelum tempati ruangan baru, kemarin.

Petinggi Bolsel Tempati Ruang Kerja Baru BOLSEL -- Setelah sekian lama dibuat, ruangan kerja Bupati, Wakil Bupati (Wabup) dan Sekertaris Daerah (Sekda). Bolsel akhirnya resmi ditempati. Sebelum ditempati, Pemerintah Daerah (Pemda) menggelar syukuran

tahlilan yang dihadiri seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) di Bolsel, Jumat (13/12).

Bupati Hi Herson Mayulu

berharap, ruangan baru ini menjadi spirit yang optimal untuk kerja kedepannya. “Ini juga untuk masyarakat Bolsel siapapun bisa datang kesini tanpa terkecuali,” singkat Om Oku sapaanya. (cw05/ian)

Pasar Murah Bantu Ekonomi Masyarakat BOLSEL -- Jelang Hari Raya Natal dan tahun baru 2014, Pemkab Bolsel melalui Disperindag menggelar pasar murah di Desa Tabilaa dan Trans Patoa Kecamatan Bolaang Uki. Pantauan koran ini, Jumat (13/12), tepatnya di Desa Tabilaa tampak antusias masyarakat sangat tinggi ketika mendengar adanya pasar murah dan langsung memadati lokasi pasar murah itu.

Menurut beberapa warga setempat, kegiatan yang di-

lakukan itu sangat baik untuk membantu perekonomian masyarakat. “Kami senang dengan adanya pasar kaget ini (pasar murah, red). Ini juga sangat membantu kami, semoga kedepannya kegiatan ini terus digelar,” ujar Ibu Inang sambil tersenyum.

Sementara itu Kadis Disperindag Bolsel Hamka Podomi melalui salah satu stafnya Hendra Mokoagow mengatakan kegiatan yang dilakukan tersebut merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan Dis-

Hamka Podomi

perindag. “Ini kerja sama antara Disperindag Bolsel dan pemerintah provinsi dalam hal sem-

bako murah untuk masyarakat.

Dengan tujuan meringankan beban ekonomi masyarakat.

Apalagi pada hari-hari besar biasanya Sembako sangat mahal,” ujarnya.

Tambahnya, semoga apa yang dilakukan itu bermanfaat bagi orang banyak. “Pastinya antisipasi yang kami lakukan ini semoga bermanfaat bagi masyarakat setempat. Terutama dalam mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan dihari raya nanti,” kuncinya. (cw-05/ian)

KPUD Gandeng Pemkab BOLSEL - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar jalan sehat bersama, Kamis (12/12) kemarin. Agenda ini merupakan bagian dari sosialisasi pemilihan umum (Pemilu) yang akan berlangsung April 2014 mendatang.

Kegiatan yang dimulai pukul 05.30 wita, bertempat di halaman kantor KPUD Bolsel tersebut, dibuka langsung oleh Bupati Bolsel Hi Herson Mayulu SIP

sekaligus melepas peserta jalan sehat.

Ketua KPUD Bolsel Zulkarnain Kamaru mengatakan, harapannya atas dukungan dari seluruh stakeholder di kabupaten Bolsel ini, sangat berguna dalam menambah semangat KPU untuk bertugas dalam menjalankan amanah Negara. “Ini merupakan bagian dari bentuk sosialisasi Pemilu agar berlangsung jujur dan adil, serta sesuai dengan apa yang diamanat-

kan oleh undang-undang” ujarnya.

Lanjutnya, dengan menggandeng Pemkab Bolsel serta seluruh calon anggota legislatif (Caleg) melalui partai-partai politik peserta Pemilu 2014, KPUD berharap tingkat partisipasi masyarakat khususnya wajib pilih, bisa semakin meningkat. “Untuk itu, KPU berharap partisipasi masyarakat dalam menyukseskan Pemilu bisa mencapai diatas 90 persen.

Terutama kepada pemilih pemula yakni sekira 20 persen dari total pemilih,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Bolsel Herson Mayulu dalam sambutanya memberikan apresiasi kepada KPUD.”Saya sangat berterima kasih kepada KPU yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan turut melibatkan pemerintah daerah. Ini merupakan kegiatan yang sangat positif,” ungkap Herson. (cw-05/ian)

SABTU, 14 DESEMBER 2013

19

Oknum Pejabat Diamankan Polres Jadi Calo CPNS, 42 Juta Milik Korban Ludes Editor: Bahtin Razak Peliput: Jackly Makarawung

KOTAMOBAGU — Buntut penundaan pengumuman CPNS membuat para calo makin bergentayangan.

Buktinya, Polres Bolmong berhasil membongkar praktek percaloan yang melibatkan PNS di Pemkab.

Kamis (12/12) lalu, Polres menangkap seorang oknum pejabat di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bolmong, bernama AS alias Ali. Dia diduga melakukan penipuan terhadap pelamar CPNS.

Modusnya, Ali mengaku bisa menjadikan seseorang menjadi PNS, karena mempunyai jaringan yang kuat di pemerintah pusat. Korban diminta menyetorkan uang hingga puluhan juta rupiah kepadanya. Salah satu korbannya adalah Zanti Arfa.

Warga Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, ini mengaku pernah memberikan uang senilai Rp42 juta kepada Ali. “Saya mendapat info dari teman dan langsung terbuai. Setelah itu, saya memberikan uang 42 juta,

namun hingga saat ini saya belum jadi PNS,� kata Zanti.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan SIK membenarkan penahanan tersebut. Menurutnya, perbuatan Ali sudah merugikan orang banyak. “Benar Pak Ali sudah ditahan. Ia dijerat pasal 378 tentang tindak pidana penipuan,� tutup Siallagan.(***) GALAU: Para Honda di Kabupaten Bolmong mulai galau. Pasalnya, hingga saat ini belum ada kepastian untuk pengumuman rekrutmen CPNS. Tampak Honorer yang mendaftar beberapa waktu lalu.

LJK Belum Diperiksa, Honda K2 Galau

TURUN LAPANGAN: Bupati Salihi Mokodongan meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Al Ikhlas Nonapan I, kemarin.

Masyarakat Nonapan I Curhat ke Bupati POIGAR — Bupati Salihi Mokodongan menandai dimulainya pembangunan masjid Al Ikhlas Desa Nonapan I, Kecamatan Poigar, dengan melakukan peletakan batu pertama. Kegiatan yang dilaksanakan Jumat (13/12) kemarin dirangkaikan dengan pertemuan bersama masyarakat maupun tokoh agama.

Dalam kesempatan tersebut, bupati mengajak kepada seluruh masyarakat

untuk bekerja sama dalam pembangunan masjid.

Selain itu Bupati berharap kepada warga Nonapan I agar terus menjaga keamanan dan ketertiban. “Saya berharap masyarakat agar terus mempererat tali persaudaraan,� harap bupati.

Sementara itu, dalam pertemuan itu sejumlah warga Nonapan I meminta bupati untuk membangun fasilitas jalan perkebunan dan menyalurkan berbagai

bibit pertanian. “Kami berharap pemerintah dapat memperhatikan masyarakat di Nonapan I,� ujar Agus, warga Nonapan I. Bupati mengatakan, usulan tersebut akan dimasukkan ke dalam APBD 2014. Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Poigar Deker Rompas SE MM, Sangadi Nonapan I Sahrudin Lomboan, bersama sejumlah sangadi se kecamatan Poigar, serta warga. (kly)

Jalan Kopandakan II, Mopait, Tungoi Prioritas LOLAYAN—Ketua Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmong Abdul Kadir Mangkat SE mengatakan pembangunan jalan desa di Kopandakan II, Mopait, dan Tungoi, Kecamatan Lolayan menjadi skala prioritas pembangunan pada 2014 mendatang. “Jalan tersebut sudah

Kadir Mangkat

sangat mendesak untuk dibangun,� ujar Mangkat beberapa waktu lalu.

Menurutnya, berbagai aspirasi masyarakat yang berasal dari musyawarah pembangunan daerah (Musrembang) eksekutif dan reses legislatif akan disinkronkan untuk penataan anggaran. Katanya, dalam pembahasan APBD Bolmong akan dimasukkan berbagai alokasi anggaran yang sangat mendesak dilaksanakan. “Pastinya berbagai aspirasi

tersebut akan dilaksanakan berdasarkan kondisi

keuangan daerah,� pungkasnya. (kly)

LOLAK — Honorer daerah (Honda) K2 di Kabupaten Bolmong galau.

Pasalnya, sudah sebulan lebih hasil lembar kerja komputer (LJK) belum diperiksa panitia seleksi nasional. “Ini sangat aneh karena sudah sebulan lebih kami mengikuti seleksi namun hingga saat ini belum ada kejelasan hasinnya,� ujar sejumlah Honda K2 di Setkab Bolmong yang enggan namanya diberitakan.

Honda K2 juga makin cemas karena sudah beberapa kali pemerintah pusat mengulur waktu untuk mengumumkan hasil kelulusan. Pengumuman unatuk Honda nanti akhir Januari mendatang, berarti sudah dua kali terjadi penundaan. “Jangan-jangan ada permainan di balik masalah ini. Seharusnya diumumkan 19 Desember, sekarang malah ditunda sampai akhir Januari,� ujar

mereka. “Pemkab Bolmong harus proaktif berkonsultasi ke pemerintah pusat untuk memperjuangkan nasib kami,� tukas mereka.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bolmong Sunge Paputungan BSc mengatakan, kewenangan rekrutmen CPNS berada di pemerintah pusat. “Memang benar adanya penundaan pengumuman CPNS. Dan kebijakan tersebut terjadi di

semua daerah yang mengadakan perekrutan CPNS,� tandasnya.

Ditambahkan Sunge, berdasarkan informasi dari KemenPAN-RB jadwal perubahan pengumuman rekrutmen CPNS untuk kategori jalur umum akan dilaksanakan pada 24 Desember, sedangkan Honda K2 nanti akhir Januari 2014. “Kami hanya menjalankan keputusan dari pemerintah pusat,� pungkasnya.(***)

Senin, TPP Guru Cair

Sale Atilu

LOLAK — Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) guru non sertifikasi akan didistribusikan oleh Pemkab Bolmong, Senin (16/12) pekan depan.

Kepala Dinas Pendidikan Bolmong Dra Maryani Masagu melalui Kasubag Keuangan Sale Atilu SE, kemarin, mengatakan Surat

Perintah Pencairan Dana (SP2D) sudah terbit dari DPPKAD. “Dananya tinggal didistribusikan ke masingmasing guru penerima Senin minggu depan,� kata Sale. Informasi yang diperoleh, total dana yang akan didistribusikan itu sebanyak Rp1.091.250.000 untuk 1.144 guru. Tiap guru memperoleh Rp250 ribu per bulan. “Setiap triwulan guru mendapatkan 750 ribu, dipotong pajak,� jelas Sale.

Ditambahkannya, TPP tersebut disalurkan melalui masing-masing cabang dinas kecamatan. Katanya, sesuai mekanisme penyaluran untuk guru golongan IV dipotong pajak sebesar 15 persen, sedangkan golongan III sebesar 5 persen.(kly)

20

SABTU, 14 DESEMBER 2013 Christian sumayow MP

779 Guru Siap Terima TSG Hampir 6,5 M Stand By di Rekening Dinas Pendidikan Daerah Editor: Filip Kapantow Peliput: Melky Karwur

TOMOHON-Kabar menggembirakan bagi 779 guru penerima tunjangan sertifikasi. Pasalnya, dana bagi kaum Oemar Bakrie (sebutan guru, red) tersebut sebesar Rp6.499.817.935, sudah dipindahbukukan dari Bendahara Kuasa Daerah (BUD) ke Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Tomohon. “Kami memberi apresiasi ke Dikda yang telah berupaya untuk memasukkan Surat Perintah Membayar (SPM) dengan cepat. Karena jumlah guru yang cukup banyak serta persyaratan administarasi yang harus dipenuhi,� kata Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah (DPPKBMD) Kota Tomohon Ir Harold Lolowang MSc. Dijelaskannya, Dikda akan menyalurkan dana tersebut lewat rekening masing-masing guru dengan

Dolvin Karwur

Harold Lolowang

cepat. Olehnya, sinergitas antara Dikda dan DPPKBMD sangat diperlukan, agar hak guru dapat diserahkan secepat mungkin. “Untuk realisasi Tunjangan Sertifikasi Guru (TSG), Pemerintah Kota Tomohon mendapat apresiasi dari Kementerian Pendidikan karena menjadi sebagian kecil kabupaten/ kota yang cepat meralisasikan TSG,� tukas Lolowang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dikda) Kota Tomohon Dr Dolvin Karwur MSI mengatakan, pihaknya akan secepatnya menyalurkan dana tersebut. “Kami

mempunyai prinsip makin cepat makin baik, jadi tidak ada yang akan ditahan-tahan.

Diharapkan para guru dapat memanfaatkan dana yang diterima dengan baik,� jelas Karwur.

Sekretaris Daerah Kota Tomohon Dr Arnold Poli mengatakan, Pemerintah Kota mempunyai perhatian kepada dunia pendidikan termasuk kesejahteraan tenaga pendidik. “Kiranya kualitas dan kompetensi guru akan semakin baik untuk menciptakan sumber daya manusia berdaya saing,� kunci Poli. (***)

TINJAU PROYEK: Wali Kota Tomohon Jimmy Eman saat meninjau proyek yang sementara dikerjakan di Kawasan Wisata Gunung Mahawu, sekaligus memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia dan bulan menanam nasional serta gerakan perempuan tanam dan pelihara pohon Kota Tomohon tahun 2013, kemarin.

Puskesmas Taratara Gelar Senam 2014, Komisi C Awasi DAK Kesehatan 2 M

GIATKAN OLAHRAGA: Kepala Puskesmas Taratara dr Grace Josepa saat melepas peserta melakukan tes kebugaran, kemarin.

TOMOHON- Upaya sosialisasi terhadap pentingnya olahraga terus dilakukan Puskesmas Taratara, Kecamatan Tomohon Barat. Kali ini, digelar Senam Penyakit Tidak Menular (SPTM) di SD GMIM 2 Taratara 3, Jumat (13/12) kemarin. Ke-

pala Puskesmas Taratara dr Grace Josepa mengatakan, kegiatan ini untuk terus memasyaratkan olahraga. Karena masih banyak masyarakat yang belum meyediakan waktu untuk berolahraga. “Data menunjukan bahwa penyebab kematian tertinggi

adalah penyakit tidak menular seperti stroke, jantung.

Untuk itu SPTM penting bagi pencegahan penyakit-penyakit tersebut,� harap Josepa.

Dijelaskannya, dalam kegiatan juga dilaksanakan tes kebugaran pemeriksaan indeks masa tubuh serta tensi dan denyut nadi.

Sementara itu, Koordinator Pelaksana Kesehatan Olahraga Puskesmas Taratara Friets Eman menegaskan bahwa selang satu tahun telah dilaksanakan berbagai kegiatan olahraga seperti pengukuran tingkat kebugaran, penenganan cidera olahraga dengan visioterapi serta pembentukan tim kesehatan dalam iven olahraga. “Langkah ini agar pola dan gaya hidup masyarakat teratur dan terukur dan paling penting masyaraka menyadari pentingnya olahraga,� kunci Eman. (tr-17/vip)

TOMOHON- Komisi C Dewan Kota (Dekot) Tomohon mengharapkan agar dana kesehatan di tahun 2014, dapat dimanfaatkan dengan baik. “Untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) sekira Rp2 M harus dimanfaatkan dengan baik berdasarkan petunjuk teknis

(Juknis) yang dikeluarkan kementrian ke sehatan,� terang Wakil Ketua Komisi C Dekot Tomohon Youddy Moningka SIP. Dipaparkannya, Komisi C yang membidangi pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat bakal melakukan pengawasan,

agar dana tersebut digunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik. “Karena sektor kesehatan sangat berkaitan dengan kepen-tingan masyarakat. Tentunya ini harus diperhatikan Pemerintah Kota Tomohon melalui instansi terkait,� kunci Moningka,

Youddy Moningka

yang juga ketua fraksi Partai Demokrat Dekot Tomohon ini. (tr-17/vip)

Optimalkan Lahan Pertanian TOMOHON- Untuk intensifikasi pertanian didalamnya pengolahan lahan dan pengairan secara teratur, Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (Distanakan) Kota Tomohon menggelar rapat, di Aula Balai Benih Kelurahan Woloan Satu, Jumat (13/12).

Wali Kota Jimmy Feidie

Eman SE Ak mengatakan, upaya peningkatan produksi pertanian telah dilakukan dengan cara mengotimalkan lahan pertanian yang ada. “Seperti penggunaan pupuk harus benar dan sesuai dengan kebutuhan tanaman,� imbau Eman.

Plt Kepala Distanakan

Kota Tomohon Ir Ervinz Liuw MSi menjelaskan, lewat rapat koordinasi, akan ada satu pandangan dalam upaya peningkatan produksi pertanian. “Supaya produksi pertanian mendapat hasil yang berkualitas,� kunci Liuw. (tr-17/vip)

Ervinz Liuw

Tekuni Profesi Bidan 24 Tahun

Sempat Diancam Dibunuh, Honor Pertama 44.400 Sering disanjung, namun tak luput dari hujatan. Ini mungkin sedikit gambaran profesi bidan. Hal ini yang sempat dirasakan Thereisa Kojongian Amd Kep. Kisah ini pun diungkapkan, Kojongian kepada Surat Kabar Harian Manado Post (MP), kemarin.

Laporan: Melky Karwur SAAT pertama kali bertugas di Puskesmas Tandengan pada tahun 1989 dan mencakup Kecamatan Eris Kabupaten Minahasa, yang belum dimekarkan pada waktu itu, memiliki tantangan tersendiri. “Waktu itu saya tinggal di Desa Kapataran karena merupakan desa yang padat penduduk,� kata ibu dua orang anak ini.

Alumni SD Katolik 1 Woloan ini, telah terbiasa saat membantu warga melahirkan di malam hari, meskipun jarak tempuh yang jauh. “Pernah ketika ada panggilan darurat dan harus menempuh perjalanan sekira 8 Km tapi motor yang digunakan mogok,� kisahnya. Tapi, istri dari Jules Wakulu tidak pantang menyerah. Bahkan tak jarang, dia bersama keluarga mendapat pengancaman untuk dibunuh karena profesi yang ditekuninya. Diceritakannya, saat di Desa Kapataran, ada seorang ibu yang akan melahirkan, namun selang beberapa hari

SETIA MELAYANI: Thereisa Kojongian Amd Kep saat bertugas di Puskesmas Taratara Kecamatan Tomohon Barat.

dianjurkan untuk dirawat di rumah sakit. “Saya menyarankan agar segera dirujuk ke Rumas Sakit tapi tidak didengar. Ketika dalam kondisi gawat akhirnya dibawa ke rumah sakit namun bayi tidak tertolong dan meninggal,� kata Kojongian. Akhirnya, salah satu anggota keluarga mengancam akan membunuh kami, karena dianggapnya menjadi salah satu penyebab kematian bayi tersebut. “Suami saya ditikam menggunakan pisau namun berhasil menghindar,� kenang alumni SMP Pax Christi Manado.

Ditambahkan bidan yang bertugas di Puskesmas Taratara Kecamatan Tomohon Barat ini, kesejahteraan tenaga kesehatan di tahun 1990-an masih memprihatinkan ditambah wilayah kerja yang cukup luas. “Gaji atau honor pertama saya

sejumlah 44.400,� beber Kojongian yang berhasil meraih bidan teladan tahun 1994 seKabupaten Minahasa.

Diungkapkannya pula, tantangan menjadi bidan selama menekuni profesi bidan 24 tahun ini, dirasa cukup berat terutama belum lama ini dihebohkannya kasus dr Ayu Cs. “Jujur perasaan takut terlintas di pikiran, karena niat kami untuk membantu orang lain bisa dianggap salah. Tidak ada bidan atau dokter yang ingin pasien yang meninggal,� ungkapnya.

Diharapkannya pula, perhatian kepada tenaga kesehatan terus ditingkatkan serta pengakuan masyarakat terhadap profesi kebidanan. “Tentu menjadi harapan agar pelayanan kesehatan semakin baik dan tenaga kesehatan mendapat perhatian,� kunci Magister Manajemen Kesehatan ini. (***)

SABTU, 14 DESEMBER 2013 Hendi Tungkagi

21

DAK Tahap Tiga Diujung Tanduk Kejar Rp891 Juta Untuk Cairkan Rp8 Miliar Editor: Adrian Sigar Peliput: Helmi Yusuf

LANGKA: Gas LPG 3 Kg sepekan terakhir ini langka di pasaran.

LPG 3 Kg Tembus Rp35 Ribu KOTAMOBAGU – Stok gas liquefied petroleum (LPG) tiga kilogram (Kg) beberapa pekan terakhir ini langka di pasaran. Hal ini membuat harganya membumbung tinggi antara Rp25-35 ribu.

Tidak hanya itu Para ibu rumah tangga (IRT) yang membutuhkan gas LPG untuk memasak di rumah kesulitan mendapatkannya. Mereka mengaku sudah sepekan terakhir ini kesulitan mendapatkan gas LPG 3 Kg. Bahkan ada yang mencarinya sampai ke daerah tetangga, seperti di Lolak.

Mama Mia, salah satu IRT yang tinggal di Gogagoman saat bersua dengan wartawan koran

2

ini menuturkan, dirinya sulit mendapatkan bahan bakar tersebut.

“Kemarin, suami saya mencari gas LPG 3 Kg sampai di Lolak dan harganya pun Rp30 ribu per tabung,” jelas perempuan berambut panjang ini.

Hal yang sama juga diakui Mama Achi, salah satu IRT yang tinggal di Pontodon. Menurutnya, banyak IRT di kampungnya terpaksa beralih ke kayu bakar.

Karena susah mendapatkan gas LPG 3 Kg ini. “Ya mau tidak mau terpaksa kami menggunakan kayu bakar untuk memasak. Karena susah mendapatkan gas,” tuturnya.

Kepala Bagian (Kabag)

Ekonomi Ham Rumoroy yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mengikuti pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Sulut terkait dengan kelangkaan gas LPG 3 Kg ini bersama dengan Pertamina. Dalam pertemuan tersebut, Pemkot telah mengusulkan tambahan kuota. “Masalah kelangkaan gas LPG 3 Kg ini terjadi di semua daerah termasuk dengan Kotamobagu. Dan kita sudah mengusulkan tambahan kuota gas.

Tinggal menunggu persetujuan dari Pertamina berapa yang akan disetujui,” katanya sembari tidak merinci berapa jumlah tambahan kuota yang diusulkan. (Cw-06/ian)

Jalan Ahmad Yani Bebas Pedagang Musiman

Sahaya Mokoginta

KOTAMOBAGU – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2014 ini, pedagang musiman menjamur diberbagai titik. Mulai dari pedagang pakaian sampai petasan hadir menjajakan

dagangannya. Untuk mengantisipasi agar pedagang tidak berjualan di ruas jalan protokol seperti Jalan Ahmad Yani, maka Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) mengintensifkan patroli dengan melarang pedagang berjualan di ruas jalan tersebut.

Kasat Pol PP Sahaya Mokoginta menuturkan, ruas jalan Ahmad Yani jelang Natal dan tahun baru ini harus bebas dari pedagang musiman.

Pasalnya jalan tersebut merupakan jalan protokol dan wajah depan kota ini.

Maka dari itu, personilnya terus melakukan patroli.

KOTAMOBAGU – Dana alokasi khusus (DAK) tahap tiga senilai Rp8 miliar nasibnya berada di ujung tanduk. Jika hingga 19 Desember nanti, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu tidak bekerja keras merealisasikan DAK tahap dua hingga 90 persen dari jumlah total Rp14 miliar, maka bisa dipastikan dana DAK tahap tiga tersebut terancam hangus dan kembali ke kas negara.

Saat ini posisi realisasi DAK tahap dua berada di level 86,34 persen. Masih membutuhkan 3,46 persen atau Rp891 juta untuk memenuhi syarat 90 persen, agar bisa mengusulkan pencairan DAK tahap tiga.

Maka dari itu, semua SKPD

pengumuman tes CPNS yang diterima Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) dari MenpanRB, pengumuman akan dilakukan dua tahap yakni pada 24 Desember untuk pelamar umum dan minggu keempat Januari untuk honorer kategori dua (K2).

Kepala BKDD Drs Nasrun Gilalom yang dikonfirmasi mengakui hal tersebut. Kepada koran ini, dia mengatakan, surat pemberitahuan pe ngumuman hasil tes CPNS dari MenpanRB akan dilakukan pada tanggal 24 Desember. Di mana hasil tes CPNS tersebut akan diserahkan ke Pemerintah Provinsi melalui sekretaris provinsi sebagai perwakilan

pemerintah pusat di daerah.

“Jadi hasil tesnya akan diserahkan ke Sekretaris Provinsi. Nantinya kita akan menunggu petunjuk mekanisme penyerahan dari Provinsi ke daerah masingmasing. Karena sampai saat ini belum ada petunjuk yang jelas mekanisme penyerahan hasil tes CPNS dari Provinsi ke daerah,” kata Nasrun, kemarin di balai kota.

Lanjutnya mengatakan, untuk pengumuman calon PNS dari K2 akan dilangsungkan pada minggu keempat bulan Januari.

“Pengumuman K2 akan dilakukan minggu keempat Januari. Mekanismenya sampai saat ini kita masih menunggu dari Provinsi nantinya seperti apa,” jelasnya. (Cw-06/ian)

Pengumuman CPNS Dua Tahap

Nasrun Gilalom

KOTAMOBAGU – Setelah simpang siurnya RABU, 16 OKTOBER 2013waktu pengumuman hasil tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) beberapa “Saat ini kita terus opti- berjualan, namun dilakukan p e k a n t e r a k h i r i n i , malkan patroli anggota di dalam toko atau di depan akhirnya Pemerintah Kota untuk memantau kawasan toko yang tidak menganggu (Pemkot) Kotamobagu tersebut. Jika kedapatan, pejalan kaki dan meng- menerima pemberitahuan m a k a a k a n d i l a k u k a n hambat arus lalu lintas,” waktu pengumuman hasil penertiban,” ujar Sahaya jelasnya. tes CPNS. Berdasarkan Pihaknya memberikan s u r a t p e m b e r i t a h u a n sembari mengatakan pemberitahuan awal terkait alternatif kepada para pedadengan larangan ini sudah gang yang ingin berjualan bisa dilakukan di ruas Jalan disosialisasikan.

Bagi pedagang petasan, Kartini dan Pasar Serasi. kata dia, dilarang berjualan “Kalau para pedagang di trotoar dan tempat parkir petasan kita persilahkan di ruas jalan Ahmad Yani. berjualan di kedua tempat Pasalnya, jika dilakukan tersebut. Namun jangan maka akan menimbulkan sampai menganggu para kemacetan di kawasan pejalan kaki dan mengtersebut. “Kalau peda- hambat arus lalu lintas,” gang berjualan di trotoar tutur sosok yang sukses otomatis menganggu para merelokasi pedagang Pasar pejalan kaki. Mereka bisa 23 Maret ini. (Cw-06/ian)

b

pengelola DAK terutama Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) yang dinilai paling minim realisasinya dituntut segera mengoptimalkan penyerapan anggaran di lapangan, sehingga DAK tahap tiga ini tidak hangus dan kembali ke kas negara. Total DAK 2013 ini mencapai Rp34, miliar untuk tujuh SKPDBadan penerima. Tahap I dikucurkan sekira Rp10 miliar (30 persen), tahap kedua Rp15 miliar (45 persen) dan tahap III Rp8 miliar.

Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelola Aset Daerah (DPKAD) Abdullah Mokoginta mengatakan, Pemkot tidak ingin dana DAK ini sampai hangus dan kembali ke kas negara. Maka dari itu, semua SKPD dan badan

pengelola DAK telah diarahkan untuk mengenjot realisasi tahap dua ini, agar bisa diusulkan pencairan ke tahap tiga. “Jika kita berhasil mencairkan dana DAK tahap tiga ini, maka sudah mudah untuk diproses selanjutnya dalam penyerapan di lapangan,” ujarnya, kemarin.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan Moh Hasbi Umbola menuturkan, ada beberapa SKPD yang penyerapan anggaranya masih minim, seperti Dikpora masih tersisa Rp5,3 miliar, Dinas Kesehatan Rp2,2 miliar dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Rp 741 juta.

“SKPD dan badan yang realisasi DAK tahap dua yang masih minim seperti inilah perlu digenjot di lapangan, agar tidak hangus. Jika hangus, maka sangat merugikan SKPD bersangkutan dan pembangunan di daerah ini,” tuturnya. (***)

SABTU, 14 DESEMBER 2013 Hendi Tungkagi

21

DAK Tahap Tiga Diujung Tanduk Kejar Rp891 Juta Untuk Cairkan Rp8 Miliar Editor: Adrian Sigar Peliput: Helmi Yusuf

LANGKA: Gas LPG 3 Kg sepekan terakhir ini langka di pasaran.

LPG 3 Kg Tembus Rp35 Ribu KOTAMOBAGU – Stok gas liquefied petroleum (LPG) tiga kilogram (Kg) beberapa pekan terakhir ini langka di pasaran. Hal ini membuat harganya membumbung tinggi antara Rp25-35 ribu.

Tidak hanya itu Para ibu rumah tangga (IRT) yang membutuhkan gas LPG untuk memasak di rumah kesulitan mendapatkannya. Mereka mengaku sudah sepekan terakhir ini kesulitan mendapatkan gas LPG 3 Kg. Bahkan ada yang mencarinya sampai ke daerah tetangga, seperti di Lolak.

Mama Mia, salah satu IRT yang tinggal di Gogagoman saat bersua dengan wartawan koran

2

ini menuturkan, dirinya sulit mendapatkan bahan bakar tersebut.

“Kemarin, suami saya mencari gas LPG 3 Kg sampai di Lolak dan harganya pun Rp30 ribu per tabung,” jelas perempuan berambut panjang ini.

Hal yang sama juga diakui Mama Achi, salah satu IRT yang tinggal di Pontodon. Menurutnya, banyak IRT di kampungnya terpaksa beralih ke kayu bakar.

Karena susah mendapatkan gas LPG 3 Kg ini. “Ya mau tidak mau terpaksa kami menggunakan kayu bakar untuk memasak. Karena susah mendapatkan gas,” tuturnya.

Kepala Bagian (Kabag)

Ekonomi Ham Rumoroy yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mengikuti pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Sulut terkait dengan kelangkaan gas LPG 3 Kg ini bersama dengan Pertamina. Dalam pertemuan tersebut, Pemkot telah mengusulkan tambahan kuota. “Masalah kelangkaan gas LPG 3 Kg ini terjadi di semua daerah termasuk dengan Kotamobagu. Dan kita sudah mengusulkan tambahan kuota gas.

Tinggal menunggu persetujuan dari Pertamina berapa yang akan disetujui,” katanya sembari tidak merinci berapa jumlah tambahan kuota yang diusulkan. (Cw-06/ian)

Jalan Ahmad Yani Bebas Pedagang Musiman

Sahaya Mokoginta

KOTAMOBAGU – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2014 ini, pedagang musiman menjamur diberbagai titik. Mulai dari pedagang pakaian sampai petasan hadir menjajakan

dagangannya. Untuk mengantisipasi agar pedagang tidak berjualan di ruas jalan protokol seperti Jalan Ahmad Yani, maka Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) mengintensifkan patroli dengan melarang pedagang berjualan di ruas jalan tersebut.

Kasat Pol PP Sahaya Mokoginta menuturkan, ruas jalan Ahmad Yani jelang Natal dan tahun baru ini harus bebas dari pedagang musiman.

Pasalnya jalan tersebut merupakan jalan protokol dan wajah depan kota ini.

Maka dari itu, personilnya terus melakukan patroli.

KOTAMOBAGU – Dana alokasi khusus (DAK) tahap tiga senilai Rp8 miliar nasibnya berada di ujung tanduk. Jika hingga 19 Desember nanti, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu tidak bekerja keras merealisasikan DAK tahap dua hingga 90 persen dari jumlah total Rp14 miliar, maka bisa dipastikan dana DAK tahap tiga tersebut terancam hangus dan kembali ke kas negara.

Saat ini posisi realisasi DAK tahap dua berada di level 86,34 persen. Masih membutuhkan 3,46 persen atau Rp891 juta untuk memenuhi syarat 90 persen, agar bisa mengusulkan pencairan DAK tahap tiga.

Maka dari itu, semua SKPD

pengumuman tes CPNS yang diterima Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) dari MenpanRB, pengumuman akan dilakukan dua tahap yakni pada 24 Desember untuk pelamar umum dan minggu keempat Januari untuk honorer kategori dua (K2).

Kepala BKDD Drs Nasrun Gilalom yang dikonfirmasi mengakui hal tersebut. Kepada koran ini, dia mengatakan, surat pemberitahuan pe ngumuman hasil tes CPNS dari MenpanRB akan dilakukan pada tanggal 24 Desember. Di mana hasil tes CPNS tersebut akan diserahkan ke Pemerintah Provinsi melalui sekretaris provinsi sebagai perwakilan

pemerintah pusat di daerah.

“Jadi hasil tesnya akan diserahkan ke Sekretaris Provinsi. Nantinya kita akan menunggu petunjuk mekanisme penyerahan dari Provinsi ke daerah masingmasing. Karena sampai saat ini belum ada petunjuk yang jelas mekanisme penyerahan hasil tes CPNS dari Provinsi ke daerah,” kata Nasrun, kemarin di balai kota.

Lanjutnya mengatakan, untuk pengumuman calon PNS dari K2 akan dilangsungkan pada minggu keempat bulan Januari.

“Pengumuman K2 akan dilakukan minggu keempat Januari. Mekanismenya sampai saat ini kita masih menunggu dari Provinsi nantinya seperti apa,” jelasnya. (Cw-06/ian)

Pengumuman CPNS Dua Tahap

Nasrun Gilalom

KOTAMOBAGU – Setelah simpang siurnya RABU, 16 OKTOBER 2013waktu pengumuman hasil tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) beberapa “Saat ini kita terus opti- berjualan, namun dilakukan p e k a n t e r a k h i r i n i , malkan patroli anggota di dalam toko atau di depan akhirnya Pemerintah Kota untuk memantau kawasan toko yang tidak menganggu (Pemkot) Kotamobagu tersebut. Jika kedapatan, pejalan kaki dan meng- menerima pemberitahuan m a k a a k a n d i l a k u k a n hambat arus lalu lintas,” waktu pengumuman hasil penertiban,” ujar Sahaya jelasnya. tes CPNS. Berdasarkan Pihaknya memberikan s u r a t p e m b e r i t a h u a n sembari mengatakan pemberitahuan awal terkait alternatif kepada para pedadengan larangan ini sudah gang yang ingin berjualan bisa dilakukan di ruas Jalan disosialisasikan.

Bagi pedagang petasan, Kartini dan Pasar Serasi. kata dia, dilarang berjualan “Kalau para pedagang di trotoar dan tempat parkir petasan kita persilahkan di ruas jalan Ahmad Yani. berjualan di kedua tempat Pasalnya, jika dilakukan tersebut. Namun jangan maka akan menimbulkan sampai menganggu para kemacetan di kawasan pejalan kaki dan mengtersebut. “Kalau peda- hambat arus lalu lintas,” gang berjualan di trotoar tutur sosok yang sukses otomatis menganggu para merelokasi pedagang Pasar pejalan kaki. Mereka bisa 23 Maret ini. (Cw-06/ian)

b

pengelola DAK terutama Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) yang dinilai paling minim realisasinya dituntut segera mengoptimalkan penyerapan anggaran di lapangan, sehingga DAK tahap tiga ini tidak hangus dan kembali ke kas negara. Total DAK 2013 ini mencapai Rp34, miliar untuk tujuh SKPDBadan penerima. Tahap I dikucurkan sekira Rp10 miliar (30 persen), tahap kedua Rp15 miliar (45 persen) dan tahap III Rp8 miliar.

Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelola Aset Daerah (DPKAD) Abdullah Mokoginta mengatakan, Pemkot tidak ingin dana DAK ini sampai hangus dan kembali ke kas negara. Maka dari itu, semua SKPD dan badan

pengelola DAK telah diarahkan untuk mengenjot realisasi tahap dua ini, agar bisa diusulkan pencairan ke tahap tiga. “Jika kita berhasil mencairkan dana DAK tahap tiga ini, maka sudah mudah untuk diproses selanjutnya dalam penyerapan di lapangan,” ujarnya, kemarin.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan Moh Hasbi Umbola menuturkan, ada beberapa SKPD yang penyerapan anggaranya masih minim, seperti Dikpora masih tersisa Rp5,3 miliar, Dinas Kesehatan Rp2,2 miliar dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Rp 741 juta.

“SKPD dan badan yang realisasi DAK tahap dua yang masih minim seperti inilah perlu digenjot di lapangan, agar tidak hangus. Jika hangus, maka sangat merugikan SKPD bersangkutan dan pembangunan di daerah ini,” tuturnya. (***)

22

SABTU, 14 DESEMBER 2013

Bonit Anggi

Lagi, Antrean BBM Dikeluhkan Sopir Layangkan Protes

JALIN SILATURAHMI: Bupati HR Makagansa bersama ibu di sela ibadah Natal keluarga besar di Siau juga bersilaturahmi dengan Bupati Sitaro Tonni Supit.

Editor: Angel Rumeen Peliput: Yolister Karame

DPC PDIP Minta PAW Dipercepat TAHUNA- Semenjak diusulkan hingga kini proses Pergantian Antar Waktu (PAW) salah satu anggota DPRD dari Fraksi PDIP perjuangan belum juga berproses. “Kami akan kembali menyurat kedua kali untuk mendesak ke DPRD memproses PAW salah satu anggota DPRD Fraksi PDIP, Fri John Sam-

pakang,� ungkap Ketua DPC PDIP Jabes E Gaghana SE ME, Jumat (13/12), kemarin. “Kemungkinan dalam waktu dekat surat kedua kami sudah masuk di Dewan,� tambahnya.

Sekretaris DPRD Novi Julintiana SH MM ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih menunggu surat permintaan PAW

Jabes Gaghana

kedua dari DPC PDIP. “Sebelumnya kami sudah memproses surat PAW dari DPC Golkar atas nama Ruben Kaburito dan Emita Patahiang yang digantikan Meti Tumbale dan Jamal Manappo. Sekarang berkas sudah dikirim ke Gubernur dan tinggal menunggu SK PAW,� tutupnya. (tr-15/ gel)

88 Ribu e-KTP Disalurkan Olga Makasidamo

TAHUNA – Proses perekaman data e-KTP di Kabupaten Sangihe tergolong sukses dibanding

daerah lainnya di Sulut.

Hal ini dibuktikan dengan telah disalurkannya kurang lebih 88 ribu keping e-KTP kepada warga yang telah melakukan perekaman data. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemkab Sangihe (Dukcapil) Dra Olga Makasida-

mo, belum lama ini.

Dirinya mengatakan dengan tersalurnya 88 ribu keping e-KTP, berarti sudah 85 persen warga Kabupaten Kepulauan Sangihe yang melakukan perekaman eKTP. “Dari 85 persen yang melakukan perekaman, masih ada sekira 15 persen

belum melakukan perekaman. Mereka ini kebanyakan berada di luar daerah. kalau yang berada di dalam daerah belum melakukan perekaman tinggal sedikit, karena petugas e-KTP yang berada di kecamatan dan Dukcapil rutin melakukan perekaman,� tutupnya.(tr-15/gel)

PLN Area Tahuna Rayakan Natal Bersama TAHUNA— Keluarga besar PT PLN Area Tahuna merayakan perayaan Natal bersama di PLN Ranting Petta, Jumat (13/12), kemarin.

Perayaan ibadah Natal tersebut berlangsung meriah dengan iringan choir dari PLN, musik bambu Pniel Tabukan Lama dan Masamper Jemaat Nasaret Nipa.

Tampak keluarga besar PT PLN Area Tahuna mulai pimpinan hingga staf bersukacita. Menurut Manager PT PLN Area Ta-

huna Iriwan Sulistya, Natal memiliki makna peningkatan kualitas iman. “Oleh Karena itu mari kita hidup damai, aman dan saling menghormati satu dengan yang lain. Sebagai keluarga besar PLN Area Tahuna, kita wajib memberikan rasa nyaman kepada pelanggan dalam menyambut Natal 25 Desember 2013, hindari gangguan dan pemadaman untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,� katanya.

“Kalau ada keluhan pemadaman harus segera direspon dengan memperbaiki gangguan agar selama perayaan natal para pelanggan merasa nyaman,� katanya.

Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes E Gaghana mengapresiasi sumbangsih PLN Area Tahuna pada seluruh warga Kabupaten Kepulauan Sangihe. “Tingkatkan terus pelayanan dan kami berharap dalam menyambut perayaan Natal 25

Desember dan Tahun Baru 1 Januari 2013 tidak ada gangguan pemadaman, sehingga umat kritiani ketika merayakan Natal dengan rasa nyaman,� tutupnya.

Setelah ibadah perayaan Natal Manager PLN Area Tahuna Irwan Sulistya menyerahkan bantuan diakonia kepada hamba-hamba Tuhan dan Asmen Bagian Pelayanan dan Jaringan J Damopolii menyerahkan diakonia kepada anak Panti Asuhan. (tr-15/gel)

TAHUNA— Kembali masalah antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) dikeluhkan warga. Menurut para sopir yang berhasil diwawancarai Koran ini, antrean yang cukup panjang di SPBU itu karena jam pengoperasian SPBU yang tidak di mulai dari pagi hari. “Kalau boleh pelayanan BBM di SPBU dipercepat.

Kalau perlu pagi-pagi supaya tidak terjadi antrean panjang seperti ini,� ungkap para sopir truk. Memang dari

pantauan, kebanyakan kendaraanyang mengantre BBM jenis solar adalah truk yang mengangkut bahan proyek.

Menurut Asisten II Setda Bagian Ekonomi dan Pembangunan BET Pilat ST ME, semenjak para sopir mengeluhkan antrean panjang di SPBU, pihaknya telah melakukan pembenahan di dan telah meneruskan aspirasi tersebut ke pihak Pertamina. “Tetapi untuk kali ini, ada sedikit keterlambatan. Namun, nantinya akan kembali normal karena kami sudah koordinasi dengan pihak Pertamina untuk mempercepat

pengisian BBM di SPBU,� katanya.

Di tempat yang sama Kabag Ekonomi Setda Drs J Damalang, pihaknya terus mengawasi penyaluran BBM di SPBU supaya tidak terjadi penyelewengan. Diakui Damalang, akhir-akhir ini aktifitas truk sangat padat yang membuat antrean panjang. “Kami juga mengingatkan kalau kedapatan ada yang truk yang memanfaatkan situasi antrean ini dengan mengisi BBM hingga beberapa kali, akan kami tangkap kemudian akan diserahkan ke kepolisian untuk diproses,� tutupnya. (***)

24

SABTU, 14 DESEMBER 2013

Max Mangimbulude

Pengumuman Ditunda, CPNS Honda K2 Galau

KEMBANGKAN: Kerajinan daerah layak untuk dikembangkan menjadi souvenir. Pemerintah ditantang untuk mengembangkannya hingga ke luar daerah.

310 Pelanggar Terjaring Operasi DesemberJanuari Operasi Lilin Editor: Tenni Assa Peliput: Citra Soputan

TONDANO— Sedikitnya 310 pelanggar lalulintas terjaring pada Operasi Zebra 2013 yang digelar Polres Minahasa. “Hasil Operasi Zebra tahun 2013 dari data yang ada total pelanggar lalu-lintas yang berhasil kami dapati ada sebanyak 310 pelanggar, yang terbagi

bagi dari tilang 221 perkara, teguran 89 perkara. Operasi ini dilaksanakan selama dua pekan,� kata Kapolres Minahasa AKBP Dra Henny Posumah MM melalui Kasat Lantas Polres Minahasa AKP Risno Luas, kemarin.

Dilanjutkannya, untuk roda dua ada sebanyak 136 pelanggar dan untuk roda empat, sebanyak 85 pelanggar. “Kesadaran masyarakat di Minahasa, akan pentingnya berlalulintas, sudah mulai terlihat. Jika dibandingkan dengan tahun 2012 lalu, ada penurunan pelanggaran lalulintas sekitar 16 persen dita-

Henny Posumah

hun 2013,� jelasnya sembari mengimbau kepada seluruh

masyarakat, untuk terus menaati rambu-rambu lalulintas dan terus budayakan keselamatan berlalulintas.

Luas mengaku bahwa pihaknya akan berupaya keras, untuk menekan terjadinya angka kecelakaan. Menurutnya, berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, setiap bulan Desember banyak atau sering terjadi kecelakaan. “Mulai tanggal 23 Desember mendatang, hingga tanggal 6 Januari, akan digelar operasi lilin, dengan melibatkan semua dinas terkait. Kami berharap, kegiatan ini bisa berjalan masksimal,� tutup Luas. (*)

Sepekan, Gelar Safari Natal TONDANO- Menjelang Natal 25 Desember nanti, Pemerintah Kabupaten Minahasa menggelar Safari. “Ibadah safari Natal akan digelar pertama kali di Kecamatan Langowan Raya pada Minggu (14/12) nanti dan dilanjutkan di Tompaso raya.

Bupati dan Wakil Bupati direncanakan akan hadir bersama dalam pelaksanaan ibdah natal tersebut,�

kata Kabag Humas Setdakab Minahasa Agustifo Tumundo SE MSi kepada wartawan, kemarin.

Rencananya, safari Natal akan berakhir hingga Senin (23/12) nanti. “Kegiatan safari Natal selain dimaksudkan sebagai ajang kedekatan dengan warga tapi juga bagaimana kita memaknai natal,�jelas Tumundo.(cis/tas)

Agustifo Tumundo

TONDANO—Para peserta tes CPNS dari Honorer Daerah Katagori II (Honda K2) harus kembali bersabar. Pengumuman tes CPNS yang dijadwalkan serentak pada 14 Desember dipastikan ditunda. Ini dilakukan kepada tes CPNS dari pelamar umum bagi kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota yang menggunakan sistem lembar jawaban komputer (LJK) dan Computer Asisted Test (CAT) akan dilakukan serentak pada tanggal 24 Desember 2013. Sebagaimana yang dilansir dari situs resmi KemenPAN – RB yakni www. menpan.go.id Keputusan tersebut merupakan hasil rapat Panitia Seleksi Nasional (PANSELNAS) tanggal 2 dan 5 Desember lalu.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Minahasa Drs Melky Rumate MSi mengaku, pihaknya belum menerima penyampaian secara resmi oleh pemerintah pusat. “Kami memang belum mendapatkan penyampaian secara resmi. Makanya sampai sekarang kami belum tahu,� ujar Rumate.

Informasi diperoleh koran ini, Panselnas akan menyerahkan hasil tes kompetensi dasar (TKD) seleksi CPNS 2013 hasil tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB) seleksi CPNS dari tenaga honorer kategori 2 (K-2) dan penetapan/persetujuan formasi tenaga honorer yang dinyatakan lulus akan diserahkan di Kementerian PANRB pada minggu ke-4 bulan Januari 2014.

Penundaan pengumuman

Melky Rumate

ini dikhawatirkan dimanfaatkan banyak pihak. “Perlu diingatkan, tidak ada yang namanya bayar-membayar.

Kita tegaskan siapa yang meminta-minta uang kepada para Honda K2 yang merupakan peserta CPNS, akan ditindak sesuai aturan,� pungkas Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang.(cis/tas)

SABTU, 14 D E S E M B E R 2 0 1 3

29

Nikmati Kemudahan Pembayaran

Budi Santoso

Bisa Pakai Credit Card

MANADO— Makin banyak pembaca setia Manado Post yang tertarik ikut dalam program Manado Post Spektakuler yang digelar Torang Pe Koran. Selain menyediakan hadiah undian jalanjalan ke China dan Hong-Kong serta menikmati pengalaman rohani di Yerusalem, Manado Post juga menyediakan kemudahan dalam hal pembayaran. Menurut Manager Pemasaran Manado Post yang juga penanggungjawab program ini, Eddy Marzuki, bagi pembaca setia Manado Post bisa

membayar setahun langganan Manado Post menggunakan credit card atau debit semua bank.

Caranya pun sangat mudah.

Pembaca setia bisa menghubungi Bagian Pemasaran, dan petugas akan langsung mendatangi Anda.

“Kami sudah punya alat yang mobile. Silahkan hubungi kami, dan akan ada petugas yang mendatangi Anda,” ujarnya sembari menambahkan, pembaca setia Manado Post juga bisa langsung datang di kantor

Manado Post di kawasan Manado Town Square untuk bertransaksi.

“Kami akan langsung menyediakan kupon undian yang nantinya akan diundi untuk mendapatkan hadiah jalan-jalan ke Hong KongChina atau Yerusalem. Tinggal dipilih,” katanya. Program ini sementara berlangsung, dan untuk mengetahui detailnya, bisa menghubungi Manado Post (0431) 855558; 855559 atau 0811438293 (Eddy); 081354792893 (Tammy).(*)

NIKMATI KEINDAHAN CHINA: Dengan bayar langganan setahun di muka, pembaca setia Manado Post akan mendapat kesempatan mengikuti tur China-Hong Kong, gratis.