Manado Post, 17 September 2013

NOMOR: 8160

SELASA, 17 SEPTEMBER 2013

Harga Eceran Rp4000,-

Didiet Tanggulouw

KPK Siap Ambil Alih Korupsi Sulut Jika Tertahan di Kejaksaan dan Kepolisian Editor: Bahtin Razak Peliput: Harry Paat

MANADO — Penanganan kasus dugaan korupsi yang stagnan, berusaha dikaburkan, dan terindikasi memiliki kepentingan akan diambil alih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Jika terindikasi ada upaya memperlambat penyelesaian kasus ko-

rupsi, baik di kepolisian maupun kejaksaan, maka KPK siap ambil alih,� ujar Ketua KPK Dr Abraham Samad, usai pertemuan dengan penggiat anti korupsi di Sulut, Senin (16/9) kemarin, di Wisma Montini Manado.

Menurut Samad, KPK pasti membidik kasus-kasus korupsi Baca KPK..Hal: 11

Polisi, DPR, Pengadilan Terkorup JAKARTA— Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyinggung soal lembaga paling korup di Indonesia. Peringkat pertama polisi, disusul DPR, kemudian pengadilan. Hal ini disampaikan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja di sela-sela pemberian pengarahan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Di Indonesia paling korup Polri, di ASEAN Polri juga,� kata Adnan. “Setelah Polri baru parlemen

Ketua KPK Abraham Samad berada di Sulut sejak kemarin.

Teror Panah Wayer Harus Dihentikan!

Editor: Bahtin Razak

MANADO— Aksi kriminalitas di Manado makin meresahkan. Polisi harus lebih kerja keras lagi. Diketahui Minggu (15/9) lalu seorang mahasiswa tertembak

(Legislatif),� sambungnya.

Adnan kemudian menyoroti soal parlemen. Di ASEAN, parlemen atau DPR Indonesia dinilainya sebagai yang paling korup.

Karenanya perlu dilakukan langkah pencegahan. “Di ASEAN hanya di Indonesia parlemen yang korup. Parlemen kita paling kreatif, lembaga paling korup di negara Asia tenggara,� papar mantan Baca Polisi..Hal: 11

Pengangguran di Sulut= MALAS

panah wayer dari orang tidak dikenal. Parahnya lagi, kejadian itu terjadi di sekitar kantor polisi.

Kejahatan di jalan (street crime) seperti

Potret Miris Pekerja Sulut

Baca Teror..Hal: 11

Pentas Casillas

Â

Â? Â? Â? Â? Â? Â? Â

Â?Â? Â?

Â? ­€ ­ ‚ ­ Â? Â

‚

­ ƒ

‚

Â?Â

  Â? Â? Â? Â

Â

  � � � � �

Â

Konvensi Capres Demokrat, Patut Ditiru MINGGU (15/9) malam, 11 calon presiden (Capres) Partai Demokrat memaparkan visi dan misi sebagai calon pemimpin Indonesia. Semua kontestan, termasuk putra Sulut Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang menawarkan gagasan tentang Indonesia yang adil dan sejahtera.

Memang, konvensi Partai Demokrat bukan solusi ideal untuk menemukan pemimpin ideal. Masih banyak celah dan kelemahan yang melekat. Banyak kecurigaan kalau konvensi ini hanya alat politik SBY menaikkan elektabilitas Partai Demokrat. Tampilnya peserta yang popular, memunculkan kecurigaan SBY sengaja menarik simpatik rakyat di semua kawasan Indonesia.

Namun, kita tunggu hasil akhirnya.

Yang pasti, terlepas dari kekurangan, konvensi yang digelar Partai Demokrat patut diapresiasi. Karena Partai Demokrat telah menawarkan model baru politik Indonesia yang modern. Sebab, semua anak bangsa yang berprestasi dan memiliki track record baik tanpa memandang dari latar belakang suku, agama, dan ras tertentu, kini memiliki peluang menjadi RI 1. Konvensi ini berbeda dengan konvensi Partai Golkar yang capresnya hanya dipilih oleh internal PG. Karena melibatkan masyarakat luas. Pun konvensi Partai Demokrat sangat inovatif, sehingga patut dijadikan referensi demi mencari calon pemimpin yang visioner, dikenal dan mengakar di tengah rakyat. Ke depan, konvensi ini bagus diterapkan di arena lebih kecil lagi. Misalnya di pemilihan kepala daerah.(**)

EKONOMI

Harga Kopra Bergairah ke 5.200 Editor: Idham Malewa Peliput: Chanly Mumu/Tasha Sumendap

PASCA krisis ekonomi global, harga kopra Sulut kembali siuman. Komoditi andalan Sulut ini mulai bergairah Baca Harga..Hal: 11

TEKNOLOGI

GSVL Pantau Pemerintahan Lewat Skype

Editor: Bahtin Razak Peliput: Tasha Sumendap, Rianthy Kalalo, Cicilia Oday

Didier Drogba

Iker Casillas

IKER Casillas akhirnya bisa menunjukkan kehebatannya di bawah mistar gawang Real Madrid. Bukan di La Liga, tetapi di Liga Champions.

Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, me-

ngaku akan mengandalkan Casillas di Liga Champions. Jadwal terdekat ialah ketika Madrid bertandang ke markas Baca Pentas..Hal: 11

MANADO-Ada istilah sindiran “805� untuk PNS. Artinya masuk jam 8 pagi, kerja 0 (nol), pulang jam 5 sore. Dan ternyata, ada juga istilah ‘kerja untuk santai’ bagi pekerja informal di Sulut. Istilah ini menggambarkan tentang tabiat pekerja asal Sulut yang lebih banyak waktu santainya ketimbang

waktu kerja. Pekerja bangunan, misalnya.

Mereka masuk jam 8 pagi, bersiap sambil merokok selama 30 menit hingga 8.30, hanya kerja 30 menit sudah istirahat kopi/snack pagi sambil merokok selama 30 menit sampai 9.30, sambung kerja lagi hingga jam 12.00, istirahat makan siang sampai pukul 13.00 sampai 13.30 siang, kerja sebentar samBaca Pengangguran..Hal: 11

KEBANGGAAN SULUT: Wali Kota Dr GS Vicky Lumentut mengikuti pendidikan di Harvard Kennedy School dan North Western University Chicago, Amerika.

Editor: Idham Malewa

DIPILIH sebagai salah satu wali kota terbaik di Indonesia dan diutus Baca GSVL..Hal: 11

Keunikan Incredible India

Kusam dan Kumuh, Makan di Resto 1,2 Juta/Orang Tanggal 11-13 September lalu, WAN-IFRA Asia Pacifik menggelar konperensi, seminar dan pameran industri media di Bangalore, India. CEO Manado Post Grup Suhendro Boroma bersama para CEO Jawa Pos Grup hadir pada acara ini. Seperti apa kota yang dijuluki “The Silicon Valley of India� itu?

Laporan: Suhendro Boroma Bangalore, India JALAN layang memanjang di atas Mahatma

Gandhi (MG) Road. Jalan utama di pusat Bangalore, India. mall, bank, pusat perbelanjaan, butik, dan aneka kegiatan bisnis bertebaran di kawasan bisnis Baca Kusam..Hal: 11 Suhendro Boroma (kelima dari kanan), Ivan Firdaus (keenam dari kiri), CEO Kaltim Post Grup dan tim di Bangalore International Convention and Exhibition, Rabu (11/9) lalu. Kaltim Post meraih medali perunggu untuk perwajahan koran WANIFRA Asia Pacifik 2013, Jawa Pos (Manado Post Grup) untuk ketiga kalinya meraih medali emas di ajang internasional ini.

SELASA, 17 SEPTEMBER 2013

3

Logam Mulia, Perhiasan Laris Manis

R. Kandolia

IRWANTO/MANADO POST

EKSIS: HUT ke-7 Manado Quality Hotel dirayakan sederhana namun meriah dan penuh kekeluargaan oleh seluruh jajaran manajemen hotel. Tampak owner William Wibisono bersama jajaran manajemen Quality saat peniupan lilin.

Seventh Anniversary Quality Hotel

Kemarin. HUT ke-7 itu dirayakan sederhana. Nuansa penuh keceriaan dan kekeluargaan tampak dalam perayaan Anniversary ke-7 di hotel itu. Rangkaian acara seperti X-Factor Quality, OVJ Quality menambah semarak acara. Setiap department pun diberikan kesempatan untuk

menampilkan performance khas masing-masing. Pada kesempatan itu, GM Yorizal Posambe ikut menyampaikan apresiasi atas dukungan Manado Post.

Dengan tema acara

Great of 7, Smile, Energic, Value, Excellent, Natural, seluruh jajaran Quality hotel diajak untuk memberikan pelayanan terbaik kepada customer. Happy Anniversary Quality Hotel.(ctr-01/syl)

Inilah Toyota AGYA MANADO - Setelah diperkenalkan pada Special Previewdalam ajang Indonesia International Motor Show 2012 pada September silam, kini Toyota AGYA secara resmi hadir bagi pelanggan sebagai salah satu upaya merespon kebijakan pemerintah sekaligus melengkapi antrian produk mobil Toyota di segmen compact car dengan 1.000 cc. Toyota AGYA termasuk di kategori Low Cost and Green Car (LCGC). “Kami bersyukur dapat memenuhi permintaan pelanggan untuk merasakan secara langsung kesenangan berkendara bersama Toyota AGYA. Kami juga sangat berterima kasih atas kesabaran para

manual. Meskipun harganya terjangkau, namun tidak akan kalah menarik dibandingkan line-up Toyota lainnya. AGYA juga didisain mengacu pada standar global untuk kelasnya.

Toyota AGYA hadir dengan 3 pilihan tipe yaitu (E), (G), dan (TRD S). Tipe TRD S memiliki karakteristik sporty sekaligus casual dan trendy.

Tipe High Grade (G), menonjolkan tampilan eksterior yang kuatdan dinamis. Khusus untuk varian High Grade (G) dan TRD S,Toyota AGYA dilengkapi dengan fitur Chrome A/C Register,Chrome list combination meter, 2 Din Audio CD/ MP3/USB/Aux, chrome parking brake knob dan chrome shift lever knob. Sedangkan varian Medium-Grade (E) dilengkapi dengan fitur Speedometer dan 1

ISTIMEWA

SPORTY DAN TRENDI: Toyota Agya hadir dengan disain sempurna untuk kelas compact car.

pelanggan setia Toyota untuk menunggu kehadiran Toyota AGYA,” ujar Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM).

Pelanggan dapat memilih 2 pilihan transmisi automatic dan

Din Audio CD/MP3/USB/Aux. Ada 6 pilihan warna yaitu white, silver metallic, black, gray metallic, light blue, dan blue metallic. Kunjungi dealer Toyota Hasjrat Abadi terdekat. (ctr-09/syl)

Editor: Cesylia Saroinsong Peliput: Tasya Sumendap

MANADO—Komoditas emas menjadi investasi paling dipilih masyarakat Sulawesi Utara. Sejak adanya sistem cicil logam mulia dan perhiasan dari Pegadaian, penjualan komoditas ini melonjak signifikan. Hingga September, penjualan sudah melewati target 100 persen tahun 2013.

Hingga Agustus, pencapaian penjualan emas sudah mele-

Makin Eksis, Makin Dipercaya MANADO—Tujuh tahun sudah Manado Quality Hotel hadir. Selama itu, Quality mampu bertahan di tengah ramainya bisnis perhotelan. Bahkan, Quality paling dipercaya masyarakat dalam dan luar daerah sebagai tempat akomodasi dengan pelayanan terbaik.

Sistem Cicilan Pegadaian Dongkrak Penjualan

ISTIMEWA

DIPERCAYA: VIAR menjadi kendaraan delivery bagi usaha di Manado.

VIAR Serba Irit MANADO—Jangan kuatir dengan naiknya harga BBM. Operasional untuk usaha anda, akan tetap berjalan seperti biasa dengan dukungan kendaraan roda tiga VIAR. Dengan kapasitas mesin 150 cc dan 200 cc, VIAR sangat pas untuk usaha delivery. Sangat irit namun fungsional. VIAR mampu menempuh 25-30 km per liter bensin. “Panjang bak juga bervariasi. Ada yang 150cm, 180cm dan 200cm. Berbagai ukuran diciptakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengusaha”, ungkap Finky, sales VIAR. Dengan harga yang sangat terjangkau, VIAR sudah dilengkapi dengan radiator, gigi mundur otomatis, gardan dan rem tangan. Hanya dibutuhkan SIM C untuk mengendarai VIAR dan perpanjangan

pajak kendaraan yang murah, yakni 200 ribuan per tahun.

Pembelian dapat dilakukan secara cash dan kredit.

Setiap pembelian mendapatkan tiga kali servis dan ganti oli gratis. Dengan pemakaian yang tepat, perawatan yang dibutuhkan cukup ganti oli rutin.

Biaya servis juga tidak mahal, seperti servis sepeda motor biasa. “Menurut konsumen yang telah memiliki sepeda motor tiga roda VIAR, semua jadi serba irit”, kata Finky. Dengan target awal pemakai adalah pengusaha Usaha Kecil Menengah, namun VIAR juga mulai digemari para pengusaha besar seperti Freshmart Supermarket, Holland Bakery, Tikala Shiatsu, dan Viro. Sesuai dengan slogan VIAR “Kendaraan berniaga, Solusi Usaha Anda”.(ctr-11/syl)

Dengan turunnya harga emas, saatnya masyarakat berinvestasi,” Rusmansyah Pimpinan Pegadaian Kanwil V bihi 125 persen. Dengan turunnya harga emas dunia, Pegadaian justru lebih optimis penjualan emas tak bergejolak. “Dengan turunnya harga emas, saatnya masyarakat berinvestasi,” kata Pimpinan Pegadaian Kanwil V Rusmansyah. Manajer Bisnis Pegadaian Kanwil V Manado Sidi Mustikasyah mengakui, harga emas

sangat fluktuatif. Namun, minat masyarakat untuk berinvestasi tidak surut.

Hingga Senin (16/9) kemarin, posisi harga logam mulai Rp559 ribu per gram. Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tren harga emas mengalami peningkatan. Ini yang membuat masyarakat begitu berminat membeli emas.

Apalagi, Pegadaian memberikan fasilitas cicilan. “Logam mulia bisa dicicil sesuai tenor yang dipilih mulai 3 bulan hingga 1 tahun,” kata Sidi.

Selain logam mulia, Pegadaian juga mengadakan lelang emas perhiasan di semua unit.

Untuk dua program cicilan ini, masyarakat hanya perlu menyiapkan kartu tanda penduduk saja. (***)

4

SELASA, 17 SEPTEMBER 2013

Diagnosis dan Penatalaksanaan Tirotoksikosis Pada Mola Hidatidosa(4)

 �

Akibatnya, keadaan tersebut seringkali tidak terdiagnosis lebih awal. Gejala klinis yang kurang nyata ini disebabkan karena sekresi berlebihan hormon tiroid hanya terjadi dalam waktu yang singkat saja.

Pada pemeriksaan USG ditemukan tidak tampak kantung janin, tampak gambaran vesikuler di seluruh kavum uteri dan gambaran badai salju. Pemeriksaan histopatologi dapat menunjukkan gambaran degenerasi hidropik dari vili korealis.

DIAGNOSIS Tirotoksikosis pada MH dapat ditegakkan dan dipastikan dengan pemeriksaan kadar hormon tiroid bebas yaitu kadar FT4 tinggi dan TSHs yang sangat rendah, serta kadar BhCG yang sangat tinggi. Indeks Wayne kurang bisa diandalkan karena nilai Indeks Wayne yang rendah tidak menyingkirkan tirotoksikosis pada kehamilan MH. Hal-hal khusus yang dapat membawa kita ke arah dugaan yang kuat adalah frekwensi nadi, besarnya uterus, dan kadar BhGC. Nadi yang lebih dari 100 kali per menit tanpa sebab lain yang dapat diterangkan memiliki sensitivitas 100% dan spesivisitas 32%. Besarnya uterus dengan tinggi fundus uteri yang lebih besar dari kehamilan 20 minggu mempunyai sensitivitas 73% dan spesivisitas 100%. Kadar BhCG > 300.000 mIU/mL

MP Goes To Holyland and China Hongkong

Pdt. Florence FF Laoh.STh Ketua BPMJ GMIM Solafide Saptamarga Perkamil, berlangganan satu tahun dan berhak mengikuti undian Manado Post ke Hollyland Jerusalem

Manado Post Penerbit

: PT. Wenangcemerlang Press, SIUPP: NO. 216/SK/Menpen/SIUPP/A.6/1986

Perintis Pembina Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris

: : : : :

Direktur Utama Direktur Wakil Direktur

: : :

Eric Samola SH Dahlan Iskan Ny Dorothea Samola-Luntungan Imawan Mashuri Ratna Dewi Wonoatmodjo Zainal Muttaqin Alwi Hamu Suhendro Boroma Urief Hassan Marlon Sumaraw

Pemimpin Redaksi Redaktur Pelaksana Koordinator Liputan

: : :

Marlon Sumaraw Tommy Waworundeng Idham Malewa

Dewan Redaksi

:

Marlon Sumaraw Tommy Waworundeng Djaya Dixie Tasiam Idham Malewa Rusman Linggama

Alamat: Manado Post Center Manado Town Square Blok B no 14/15 Manado. Telp. (0431) 855-558, 855-559, Fax. (0431) 860-398. Homepage: http://www.mdopost.com, e-mail: editor@mdopost.com.

Percetakan: Jalan Pomorow Manado. Telp. (0431) 852-004

Oleh: Dr Frans Wantania Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK UNSRAT Manado

memiliki sensitivitas 100% dan spesivisitas 85%.

Pemeriksaan histopatologi adalah diagnosis pasti dari MH dimana secara mikroskopik tampak edema pada stroma vili korialis, tidak adanya pembuluh darah pada vili yang membengkak, disertai hiperplasi dari sel sito dan sinsitiotrofoblas.

Bila ditemukan proliferasi sel-sel trofoblas berlebihan, maka hal ini berarti kemungkinan terjadinya keganasan lebih besar. Krisis Tiroid adalah tirotoksikosis yang amat membahayakan dan dapat menyebabkan kematian. Belum ada satu indikator biokimiawipun yang mampu meramalkan terjadinya keadaan tersebut sehingga tindakan kita didasarkan pada kecurigaan atas tanda-tanda krisis. Diagnosis krisis tiroid ditegakkan berdasarkan tanda dan gejala klinis tirotoksikosis semata. Keputusan untuk memulai terapi spesifik krisis tiroid didasarkan terutama atas riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik yang teliti. Umumnya, penderita yang diduga mengalami krisis tiroid mengalami riwayat, penyakit hipertiroidisme dengan gejala-gejala yang khas. Gejala panas tinggi merupakan gambaran khas

pada sebagian besar kasus krisis tiroid, karena pada krisis tiroid terdapat peningkatan BMR (basal metabolic rate) 2 kali dibanding keadaan sebelum krisis. Pasien juga hadir dengan psikosis atau penurunan kesadaran ditandai perilaku yang sebelumnya normal. Kadangkadang kebingungan, apatis emosional, kelemahan ekstrim, tanda dan gejala dekompensasi dalam berbagai sistem organ dapat hadir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan : tanda dan gejala hipertiroidisme baik oleh sebab graves atau yang lain, sistem saraf sentral terganggu seperti delirium dan koma, demam tinggi sampai 40 derajat Celsius, takikardia sampai 130-200 kali/menit, sering ada fibrilasi atrium dengan respon ventrikular cepat dan bisa memperlihatkan gagal jantung kongestif.

Sering terdapat kesulitan dalam menentukan apakah panas tinggi dan takikardia merupakan petunjuk awal terjadinya krisis tiroid atau hanya tanda adanya infeksi semata. Oleh karena itu kecurigaan kita terjadinya krisis tiroid didasarkan 3 triad yaitu menghebatnya tanda-tanda tirotoksikosis, kesadaran menurun, hipertermia.

Apabila sudah terdapat triad, maka kita bisa meneruskan dengan menggunakan skor indeks klinis krisis tiroid dari BurschWartosky. Skor menekankan pada 3 gejala pokok yaitu hipertermia, takikardi, dan disfungsi susunan saraf pusat. Pada kasus tirotoksikosis, pilih angka tertinggi, >45 high/suggestive, 25 Âą 44 suggesive of impending storm, dibawah 25 kemungkinan kecil.

PENATALAKSANAAN Prinsip penanganan MH sendiri adalah gelembung mola harus dievakuasi secepat mungkin. Evakuasi jaringan mola dilakukan dengan terlebih dahulu memperbaiki keadaan umum pasien dan pemberian obat antitiroid. Obat yang diberikan adalah PTU 100 – 200 mg atau Carbimazol 10 mg tiap 8 jam, dan dapat ditambahkan propranolol atau penyekat beta kerja lama yang lain. Sebagai obat antitiroid, PTU lebih dipilih daripada Carbimazol karena PTU dapat menghambat konversi T4 menjadi T3 di perifer. Tanpa persiapan ini, evakuasi jaringan mola bisa mencetuskan krisis tiroid yang dapat menyebabkan kematian.

Pilihan terapi pada pasien krisis tiroid adalah sama dengan pengobatan yang diberikan pada pasien dengan hipertiroidisme ha-

Redaktur Senior: Leonardo Axsel Galatang. Ass Koordinator Liputan: Bahtin Razak, Stenly Kowaas, Cesylia Saroinsong. Redaktur: Filip Kapantow, Martha Pasla, Peggy Sampouw, Firman Toboleu, Tenny Assa, Angel Rumeen. Staf Redaksi: Mardi Golindra. Fotografer: Lukman Polimengo, Marcos Budiman. Biro-Biro: Citra Soputan (Minahasa), Filip Kapantow (Tomohon), Firmansyah Toboleu (Kotamobagu), Jackly Makarawung (Bolaang Mongondow), Sahril Kadir (Bolaang Mongondow Selatan), Chanly Mumu (Bitung), Yolister Karame (Sangihe), Axel Refo (Talaud), Bahtin Razak (Sitaro), Benyamin Allo (Minahasa Selatan), Veronica Sondang (Minahasa Utara), Ramly Padju (Bolaang Mongondow Utara), Arthur Karinda (Minahasa Tenggara), Miedy Pakasi (USA, California). Operator JPNN (Jawa Pos News Network): Iswan Buka. Information Technology (IT): Jonly Tumiwang, Windi Walewangko. Sekretaris Redaksi: Suwarni Rahim. Artistik: Rusman Linggama (Koordinator), Budi Santoso, Dedi Ahmad, Adrian Kasenda, Maxi Mangimbulude, Usamah Tamau, Amos Tempone, Emmanuel Budi, Melky Umboh, Dany Kumajas, Rizaldy Bason, Andi Pombaile, Alfian Tumuahi, Didiet Tanggulouw, Bonit Larso, Rolly Kandolia.

Manajer Infotorial: Cesylia Saroinsong. Manajer Pemasaran: Eddy Marzuki. Manajer Iklan: Bonny Djou. Manajer Keuangan: Marlin Tamauka, Sirkulasi Koran: Jalaludin Rauf, Muchlis Labagow, Syahri Yusuf, Arifin Dude, Jemmy Howan, Suryadi, Sutami Hassan, Suratno, Djufry Tangguda, Olviane Oroh, Eko Hardjo, Rudy Risdianto, Ali M Adampe, Sarah Pangemanan, Marchel Hormati, Fred Makal, Noviane Ponamon, Selvi Tielung. Staf Iklan: Harmiadi Asnawi, Agus Bungkaes, Chandra Limbo, Denny Nangin, Frederiek Gimon, Maurent Winerungan, Sitty Hadji, Kiki Assa, Paulus Marinu, Muh.Djabba. Iklan Jakarta: Joppy Dumanaw (Kepala), Puspita Sari, Lenda Sondakh, Amelia Beatrix, Tina Mamangkey, Ali Firdaus. Umum/Keuangan: Lucy Harun, Flankry Tendean, Alfiane Lumantow, Philips Yohanes, Helda Ibrahim.

Rifai Lamusu/MP

nya saja obat yang diberikan lebih tinggi dosisnya. Pada pasien dengan krisis tiroid harus segera ditangani ke instalasi gawat darurat atau ICU. Secara umum penanganan awal dapat diberikan cairan untuk rehidrasi dan koreksi elektrolit NaCL dan cairan lain dan kalori (glukosa), vitamin, oksigen kalau perlu obat sedasi.

Propranolol dapat digunakan, sebab disamping mengurangi takikardi juga menghambat konversi T4 ke T3 diperifer, propanolol merupakan obat pilihan pertama yang digunakan sebagai inisial yang bisa diberikan secara intravena atau oral. Dosis yang diberikan adalah 1mg/ menit sampai beberapa mg hingga efek yang diinginkan tercapai atau 2-4 mg/jam secara intravena atau 60-80mg/ 4 jam secara oral.

Untuk memblok sintesis hormon tiroid dapat diberikan tionamide seperti methimazole atau PTU untuk memblok sintesis hormon. Tionamide memblok sintesis hormone tiroid dalam 1-2 jam setelah masuk, namun tionamide tidak memiliki efek terhadap hormon tiroid yang telah disintesis.

Keunggulan PTU dibanding tionamide sebagai pilihan pada krisis tiroid karena PTU dapat memblok konversi T4 menjadi T3 ditingkat perifer. Walaupun demikian beberapa ahli menggunakan kombinasi methimazole (tionamide) bersama dengan obat lain seperti iopanic acid.(bersambung)

Alamat Perwakilan: Graha Pena Jakarta Lt. 6 Jl. Raya Kebayoran Lama 12 Jaksel, Telp. (021) 536 99509, Fax. (021) 532 8487 Graha Pena Jawa Pos Jl. A. Yani 88 (Surabaya) Telp. (031) 82833333, Fax. (031) 828 5555 Harga Langganan: Rp. 110.000/bulan. (Luar kota tambah ongkos kirim) Tarif Iklan; Rp 40.000/mm kolom (BW/Hitam-Putih) Rp 55.000/mmk (berwarna) Jitu: Rp60.000,-(max empat baris)1x muat Redaksi menerima tulisan karya asli, terjemahan atau saduran (dengan sumber asli bagi karya terjemahan dan saduran). Panjang tulisan antara tiga sampai tujuh halaman, diketik spasi rangkap, sertakan identitas diri. Redaksi berhak menyunting selagi tidak mengubah maksud tulisan.

Wartawan Manado Post dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Manado Post dibekali dengan kartu pers ketika menjalankan tugas.

Jika ada kejanggalan, baik tentang identitas wartawan maupun tentang tindakan wartawan dapat menghubungi redaksi Manado Post.

Artikel di semua rubrik berkode “bintang�(*) adalah pariwara

SELASA, 17 SEPTEMBER 2013 BONIT ANGGI

5

Legislator Kawal Evaluasi APBD-P DKD Tahan SKPD Pos Belanja Jadi Sorotan Editor: Angel Rumeen

JAKARTA- Evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2013 telah tiba di Direktorat Keuangan Daerah (DKD) Kemendagri yang diterima langsung Direktur DKD Drs Hamdhani MBA, kemarin. Ketua Deprov Meiva Lintang mengatakan, dalam pertemuan tersebut tidak ada koreksi yang berarti dari DKD. Hamdhani, menurut Lintang, hanya mengingatkan soal dana bantuan pusat ke masyarakat daerah. “Pihak DKD hanya mengingatkan untuk bantuan pusat ke masyarakat Sulut tidak boleh diserahkan lewat pemerintah, tapi langsung ke masyarakat,” bebernya.

Ditambahkan Wakil Ketua

TUNTAS: Pembahasan APBD Perubahan 2013 antara Banggar dan pimpinan Deprov, eksekutif dan Direktur DKD Drs Hamdhani, kemarin.

Deprov Arthur Kotambunan, anggaran pos belanja yang bertambah Rp314,7 miliar, pasti menjadi evaluasi penting DKD. “Yang akan diseriusi pasti penyerapannya,” kata Kotambunan. Usai pertemuan dengan Hamdhani, SKPD lingkup Pemprov masih mengikuti pertemuan lanjutan dengan pihak DKD untuk menjelaskan poin-poin anggaran. Dari informasi, dalam pertemuan yang berlangsung hingga tengah malam itu, DKD meminta SKPD menjelaskan penambahan anggaran, apalagi terkait belanja modal.

Sementara, soal anggaran yang bersifat administratif dan terkesan foya-foya yang dipermasalahkan beberapa legislator, diprediksi tidak akan mendapatkan koreksi yang

Minsel Kebagian 5 M Moniaga: Ini perjuangan Legislator

Aspirasi Nusa Utara Diakomodir

Ivonne Bentelu

MANADO- Aspirasi masyarakat Nusa Utara yang dialokasikan dalam ABPD Perubahan 2013 akan terus dikawal legislator Ivonne Bentelu. Pada wartawan ia mengungkapkan, ada beberapa aspirasi

yang ia perjuangkan yang gol di APBD-P. “Seputar revitalisasi jalan di kampung-kampung, bantuan pertanian, pembangunan akses perkebunan,” paparnya. Ia mengatakan, seluruh permintaan masyarakat yang memang dianggap sudah sangat mendesak dan bisa diselesaikan selang tiga bulan ini, diperjuangkannya untuk masuk dalam penganggaran. “Memang masih begitu banyak aspirasi

Pengesahan RTRW Ditunda nang mengatakan, sesungguhnya tugas pansus sudah selesai.

“Kita tinggal menunggu hasil Banmus. Kalau memang masih ditunda

Tonny Kaunang

MANADO- Sampai saat ini Ranperda RTRW belum juga disahkan. Padahal sebelumnya dalam rapat Banmus Agustus lalu, sudah ditetapkan ranperda yang sudah cukup lama dibahas di legislatif ini akan disahkan menjadi 13 September lalu. Namun, Banmus pekan lalu memutuskan Ranperda RTRW ini ditunda dulu karena masih ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum menjadikannya Perda. Ketua Pansus RTRW Tonny Kau-

berarti. Dari data yang berhasil dihimpun, ada sejumlah pos anggaran yang bersifat belum mendesak tapi tetap dianggarkan, bahkan alokasinya tidak kecil. Misalnya pemberian meubeler yang angkanya fantastis, seperti beli sofa, yang setelah perubahan mencapai Rp877 juta, gorden Rp 100 juta, kompor gas Rp20 juta, kitchen set Rp 50 juta dan peralatan makan Rp100 juta, pohon natal Rp 75 juta hingga pemasangan wallpaper Rp 100 juta di rudis pimpinan dewan.

Hadir dalam pertemuan ini, Sekprov Ir Siswa Rachmat Mokodongan, kepala SKPD. Sementara, legislator yang hadir Meiva Lintang, Arthur Kotambunan, Sus Pangemanan, Paul Tirayoh, Rosmawaty Nasaru, Victor Mailangkay, Eddyson Masengi, Djendri Keintjem, , Farid Lauma, Anton Mamonto, Teddy KumaatIvonne Bentelu, John Dumais, Netty Agnes Pantow, Sherpa Manembu.(***)

pengesahannya kita lihat, apa lagi kekurangan yang harus dilengkapi,” tandas politisi yang mencalonkan diri di DPR RI pada Pileg 2014 ini.(gel)

warga kepulauan yang belum terakomodir. Tapi tentu saya tak ingin tinggal diam.

Apa yang jadi kebutuhan dasar masyarakat harus bisa dicover pemerintah lewat anggaran,” tegasnya. Lebih lanjut ia menyorot pembangunan jembatan di salah satu kampung di Talaud. Ia berharap, aspirasi tersebut bisa diakomodir.(gel)

MANADO- Usaha dan perjuangan legislator Dapil Minsel di antaranya Juddy Moniaga, Felly Runtuwene, Johny Sumual, Lexy Solang membuahkan hasil maksimal. Dalam penganggaran APBD Perubahan 2013, Minsel kebagian sekira Rp5 miliar yang dialokasikan untuk pemenuhan aspirasi masyarakat.

“Setiap program prioritas diperjuangkan,” kata Moniaga sembari menambahkan, lolosnya aspirasi tersebut adalah peran semua legislator dari Dapil Minsel-Mitra. Di sisi lain, ia berharap setiap sen ang-

Juddy Moniaga

garan tersebut bisa terserap dengan baik, termasuk beberapa pengerjaan proyek pembangunan. “Itu yang harus mendapat perhatian.

Setiap anggaran harus digunakan sesuai waktu yang ditentukan. Apalagi yang sudah berkaitan dengan proyek,” tegasnya. Sebagai lembaga politik, Moniaga mengatakan, fungsi pe-

ngawasan akan terus ditingkatkan. “Tak hanya proyek yang didanai APBD yang dilaksanakan di Minsel menjadi perhatian kami.

Proyek dari APBN juga akan ikut diawasi,” tukas politisi yang pindah Partai Gerindra untuk Pileg 2014 ini. Ia menyorot pengerjaan pelebaran jalan di Minsel, tepatnya Jalan Trans Sulawesi. “Setiap bulan jalan tersebut memakan korban. Karena selain pengerjaannya yang tersendat-sendat, pun tak ada rambu lalu lintas yang dipasang. Saya berharap instansi terkait dapat menangani bahkan kalau perlu berikan sanksi pada kontraktor jika terbukti proyek tersebut ada pelanggaran,” tandas anggota Komisi III yang membidangi pembangunan itu.(gel)

6

SELASA, 17 SEPTEMBER 2013 Budi Santoso

Papia-Udang ‘Ditendang’ Ganggali Gelar Mutasi

RIN TALAUD

Bee Dirut PDAM

Costantine Ganggali

B U P A T I Costantine Ganggali melantik Presly Bee sebagai Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air M i n u m (PDAM) Talaud, kemarin (Senin,

16/9).

Pada pelantikan tersebut, Ganggali mengingatkan Bee untuk mengutamakan pelayanan kepada pelanggan.

Bee memang saat ini memikul tanggungjawab untuk memaksimalkan dan mengutamakan pelayanan kepada para pelanggan PDAM yang beberapa waktu belakangan ini kesulitan air bersih. Selain itu, manajemen PDAM sebelumnya disinyalir rapuh dan merugikan daerah.

“Pelayanan PDAM sangat buruk sehingga perlu ditata ulang. Strukturnya perlu pembenahan sehingga memberi pelayanan yang terbaik,” ujar Ganggali.

Ganggali pun menegaskan, sinergisitas dan kinerja sangat mempengaruhi pendapatan asli daerah. “Jangan sampai besar pasak daripada tiang,” tegasnya.

Sementara Bee mengatakan, pihaknya akan melakukan pembenahan dalam tubuh PDAM sehingga memberi pelayanan maksimal bagi pelanggan.

“Terima kasih atas tanggung jawab yang diberikan kepada kami. Kami akan mempersembahkan yang terbaik bagi daerah ini,” katanya.(xlo/tas)

KEMENANGAN: Pasangan CGJP bersama tim sukses

PDI-P Bakal Datangkan Jokowi Target Menangkan CG-JP MELONGUANE- Tahapan kampanye pemilihan bupati (Pilbup) akan dibuka resmi KPUD Talaud 14 Oktober mendatang. Kampanye terbuka bagi setiap pasangan calon ini berlangsung dua pekan. Untuk mengantisipasi ini, pasangan calon, partai pengusung maupun setiap tim sukses telah mempersiapkan strategi untuk memenangkan Pilbup ini.

Tak terkecuali PDI-P yang mengusung Costantine Ganggali (CG) - Jonker CF Papia (JP).

Informasi yang dihimpun Koran ini menyebutkan, PDI-P akan mendatangkan salah figur

populis di mata masyarakat Indonesia saat ini yakni Joko Widodo (Jokowi) yang juga Gubernur DKI Jakarta. “Jokowi juga masuk dalam daftar tim kampanye pemenangan CG-JP,” ujar salah satu fungsionaris PDI-P Talaud yang meminta namanya dikorankan.

“Jadwal kampanye Jokowi bagi CG-JP pun telah diatur dan menyesuaikan dengan kesibukannya di Jakarta,” tambah sumber ini.

Sementara CG-JP saat dikonfirmasi menegaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan semua pihak untuk memenangkan Pilbup ini. Ketua tim pemenangan CG-JP pun dipercayakan kepada Bupati Minahasa Jantje W Sajow (JWS). “Nomor urut satu menandakan satu putaran. Konsolidasi dengan semua pihak telah dilakukan dan fokus untuk menatap kemenangan masyarakat Talaud,” tegas keduanya.(xlo/tas)

Editor : Tenni Assa Peliput : Alex Refo

MELONGUANE- Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Talaud Jonkers CF Papia dan Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Charlos F Udang resmi ‘ditendang’ dari kabinet yang dipimpin Bupati Costantine Ganggali, kemarin. Papia dan Udang dilengserkan terkait pencalonan keduanya dalam pemilihan bupati (Pilbup) 29 Oktober mendatang.

Untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Papia, Ganggali melantik Jetty Megansa sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Dikpora. Megansa sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Dikpora Talaud. Sedangkan Mathius Lalombombuida yang sebelumnya Sekretaris Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) dilantik mengisi kekosongan yang ditinggalkan Udang sebagai staf ahli bupati bidang SDM.

“Selama pelaksanaan Pilbup sesuai edaran Menteri Dalam Negeri tak ada pelantikan, kecuali jabatan lowong. Maka untuk mengisi jabatan lowong ini, saya melakukan pelantikan agar mengoptimalkan dan memaksimalkan pekerjaan maupun pelayanan publik,” kata Ganggali.

Lebih lanjut Ganggali me-warning pejabat yang baru dilantik. “Saya peringatkan, jangan mengambil keputusan untuk kepentingan sendiri. Kepentingan masyarakat banyak lebih penting dari urusan pribadi.

Utamakan pelayanan dan kepentingan publik,” tegas Ganggali.

Selain melantik Megansa dan Lalombombuida, Ganggali pun mendefenitifkan dua camat dan Dirut PDAM Presly Bee. Camat Beo Selatan Jemmy Laluraa dan Camat Beo Utara Norton Papotot didefenitifkan. “Kedua camat inipun sudah bisa melakukan pencatatan sipil di wilayah hukumnya,” ujar Kepala BKDD Siloam Angkuma.(*)

Atribut Cabup-Cawabup Ditertibkan MELONGUANEAtribut pasangan calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) yang menghiasi sejumlah lokasi penting mulai ditertibkan.

“Kami minta KPUD dan Panwaslu agar menanganinya segera. Jalan-jalan protokol

dan lokasi-lokasi netral jangan dipasang baliho,” ujar Jakmal Lambiaso, Tokoh Pemuda Kecamatan Essang, kemarin.

Ketua Panwaslu Talaud Supriyadi Pangellu ketika dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya tetap melakukan

penertiban baliho, stiker, spanduk dan sejenisnya yang salah penempatannya tapi masih terkendala dengan biaya. “Kami tetap melakukan hal ini tapi harus didukung dengan aturan yang jelas,’’ tukasnya.

Senada diungkapkan, Ka-

bid Kelembagaan dan Partisipasi Politik Kesbangpol dan Linmas Talaud George Aunsi. “Kami tetap bergerak untuk menertibkan atributatribut ini tapi belum ada dasar hukum terkait lokasilokasi yang harus disterilkan,” katanya.

George menambahkan, pihaknya telah mengusulkan ke atasan agar segera membuat aturan baku. “Kami bertindak harus sesuai aturan yang jelas sehingga tak menimbulkan salah paham di masyarakat,’’ tambahnya. (xlo/tas)

Ketua KPK Antusias Tatap Muka Dengan Penggiat Anti Korupsi Sulut SEKECIL apapun dan setidak berarti apapun benda itu, kalau bukan milikmu, jangan kau ambil benda itu. Demikian dijelaskan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dr Abraham Samad, saat bertatap muka dengan murid TK hingga SMA, serta pimpinan institusi pendidikan Sulut, Senin (16/9) kemarin, di Wisma Montini Manado.

Ketua KPK pun berulang kali menegaskan kepada para murid agar tidak mengambil barang yang bukan milik sendiri. Menanamkan hal tersebut, KPK melalui Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) berupaya memberikan pengajaran dan pendidikan anti korupsi. “Meskipun KPK bukan pemain utama di bidang pendidikan, tapi sesuai undang-undang KPK harus menjabarkan program pencegahan melalui pendidikan,” kata Samad didampingi Direktur Dikyanmas Deddie Rachim.

Di tempat yang sama, Direktur Eksekutif LSM PAK Ir JWT Lengkey mengatakan, para penggiat anti korupsi di Sulut sangat bersyukur dengan kedatangan Ketua KPK itu. LSM PAK sendiri mulai aktif menggelorakan anti korupsi sejak 2010. Tapi, mulai aktif sebagai LSM sejak Mei 2013. “Ini adalah wujud kepedulian kami menekan terjadinya tindakan korupsi,” kata Lengkey. Langkah terbaik mencegah, yaitu memberikan pengajaran sejak dini dengan konsep sesuai jenjang pendidikan.

Kegiatan yang dimulai sekira pukul 17.00 Wita, itu dihadiri sejumlah penggiat anti korupsi dari berbagai institusi pendidikan di Sulut. (ctr-09)

Salah satu pengajar saat memaparkan dongeng anti korupsi bagi murid TK di depan pimpinan KPK dan Direktur Eksekutif LSM PAK Ir JWT Lengkey.

Abraham Samad foto bersama dengan para murid dan pengajar.

Siswa penggiat anti korupsi mengalungkan simbol sembilan nilai anti korupsi.

Abraham Samad bersama komunitas peduli pendidikan anti korupsi.

Direktur Eksekutif LSM PAK Ir JWT Lengkey membawakan sambutan.

Rektor Unima Prof Phil Tuerah (kemeja batik merah) didampingi beberapa dekan, ikut serta dalam pertemuan dengan Ketua KPK.

Amos Tempone

7

SELASA 17 SEPTEMBER 2013 Amos Tempone

Butuh Investor Kembangkan Pariwisata APBD Saja Tak Cukup

Editor:Tommy Waworundeng Peliput: Rofny Lolaen

SIAU – Potensi perikanan dan kelautan Sitaro yang luar biasa sungguh dikagumi banyak pelancong lokal dan mancanegara. Pemerintah daerah telah berusaha memanfaatkan potensi itu untuk menjadikan Sitaro sebagai daerah kepulauan maritim yang tangguh.

Namun, daya pemerintah terbatas. APBD saja tak cukup untuk membiayai pengembangan sektor bahari. Sitaro butuh investor asing. Hal ini diakui Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sitaro Dra Fatmawati Kalebos. “Pemerintah sudah berusaha mengembangkan potensi pariwisata dengan kemampuan anggaran yang ada. Namun

METERIAL BERHARGA: Pekerja galian C mengambil pasir di kaki gunung Karangetang.

Material Karangetang Untungkan Pengusaha SIAU — Bukan cuma jadi ancaman, keberadaan gunung berapi Karangetang juga menjadi sebuah keuntungan bagi pengusaha galian C. Semakin sering Karangetang muntahkan material, maka semakin besar pula keuntungan yang didapat. “Material Karangetang yang dimuntahkan justru

menambah penghasilan kami sebagai penambang pasir dan batu,� ucap sejumlah penambang, Senin (16/9) kemarin.

Menurut mereka, penghasilan mereka setiap hari bertambah jika Karangetang meletus. “Setiap hari rata-rata Rp800.000 sampai Rp2juta atau 4 sampai 10 kubik pasir dalam per

hari,� ungkap mereka.

Sementara itu, pemerintah daerah sendiri berharap agar warga tetap meningkatkan kewaspadaan selama aktifitas gunung berlangsung. “Pemerintah berharap agar warga termasuk penambang tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan,� kata juru bicara Pemkab Sitaro James Marthin SPd. (ctr-05)

memang Sitaro butuh investor asing agar makin maksimal,� ujar Kalebos, akhir pekan lalu.

Sitaro memang memiliki banyak objek wisata yang mempesona. Contohnya seperti pulau Makalehi dan Mahoro. Namun, itu tak mudah diolah sempurna tanpa kekuatan uang. “Pembenahan infrastruktur pariwisata dibutuhkan anggaran lebih.

Dengan memanfaatkan APBD saja tidak cukup, mengingat terbatasnya anggaran daerah, karena itu dibutuhkan investor,� tambahnya.

Hal ini juga pernah dikatakan Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang. Katanya, kekayaan Sitaro banyak berada di laut. Karena itu, pemerintah harus konsen mengembangkannya. Bupati Toni Supit SE MM (TonSu) dan Wakil Bupati Siska Salindeho tahu betul akan hal ini.

Makanya, misi mereka adalah

APBD TAK CUKUP: Pengembangan potensi wisata di Sitaro butuh campur tangan investor asing. Tampak wisata Patung Yesus di Balirangeng, Siau Timur Selatan.

memanfaatkan 90 persen wilayah kelautan. Masa emas Sitaro akan disongsong lewat pemanfaatan kekayaan laut. “Saatnya kita memanfaatkan potensi laut dengan maksimal,� ujar bupati.

Mengenai investor, telah

disinggung TonSu beberapa waktu lalu, ia telah melobi pengusaha untuk membangun mall dan hotel di Ulu Siau. “Kita sudah mengundang investor untuk membangun mall dan hotel di Ulu Siau,� tandas TonSu. (***)

Inspektorat Periksa Pemerintahan 2008-2013 TonSu Membangun Tanpa Korupsi

SIAU – Bupati Sitaro Toni Supit SE MM (TonSu) dianggap berhasil membangun Sitaro tanpa korupsi. Lewat kepemimpinannya, Sitaro mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK-RI sebanyak empat kali. “Kita bersyukur untuk itu.

Namun kita akan terus berjuang agar boleh dapat opini WTP,� harap bupati. �Apalagi Sitaro dipercayakan sebagai daerah percontohan anti korupsi tahun 2012. Karena itu, kita komit membangun tanpa korupsi,� ucap TonSu. Bersama duet baru

Wakil Bupati Siska Salindeho, TonSu mengatakan, mereka siap menjadi kepala daerah yang baik dan menjadi teladan. “Saya dan Siska Salindeho siap membangun Sitaro semakin maju. Kesejahteraan rakyat paling diutamakan,� tegasnya. (ctr-05)

SIAU – Tim Inspektorat Provinsi yang dipimpin Drs J Londo MSi dan Sekretaris W F Maith melakukan briefing dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sitaro dalam rangka pemeriksaan akhir masa jabatan pemerintahan 2008-2013, Senin (16/9) kemarin. Kabag Humas Protokol dan Persandian Sitaro James Marthin SPd mengatakan, sasaran pemeriksaan Inspektorat meliputi kebijakan

daerah serta pengelolaan sumber daya manusia (SDM). “Juga pengelolaan barang dan keuangan daerah,� ujar Marthin.

Adapun, tim Inspektorat yang turun di Sitaro beranggotakan 11 orang. Mereka melakukan briefing dengan Pemkab yang dipimpin Sekda Sitaro Heddy W Janis SH MM dan asisten III Drs Herry Bogar. “Sekda mengimbau kepada

seluruh SKPD untuk pro aktif menyiapkan semua dokumendokumen yang berkaitan dengan pemeriksaan,� kata Marthin. Dikatakan Marthin, penanggungjawab auditing tersebut adalah Drs M Onibala MSi selaku inspektur Sulut. “Pemeriksaan dilaksanakan 21 hari kerja di kantor Pemkab Sitaro,� tutupnya. (ctr-05)

James Marthin

Saksikanlah.........

TALK SHOW TENTANG PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN (PPIP) DENGAN NARA SUMBER : MENTERI PEKERJAAN UMUM RI,

IR. DJOKO KIRMANTO, Dipl. HE DAN BUPATI MINAHASA,

DRS. JANTJE W. SAJOW, MSi DALAM SIARAN LANGSUNG TVRI NASIONAL JAKARTA PADA :

HARI/TGL : SELASA, 17 SEPTEMBER 2013 PUKUL : 10.00 WIB (11.00 WITA)

Ir. Djoko Kirmanto, Dipl. HE

Kec. Langowan Timur

Kec. Langowan Selatan

 � � � � �  � � ­ Kec. Langowan Utara ­

­

Â?

€€ €€€

PROGRAM Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) adalah program Nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peningkatan akses masyarakat miskin terhadap pelayanan infrastruktur dasar perdesaan berupa Jalan Desa, Jalan akses Perkebunan, Jembatan, Irigasi, penyediaan Air Minum dan Sanitasi.

Dalam kepemimpinan Bupati Minahasa Drs. Jantje Wowiling Sajow, M.Si dan Wakil Bupati Ivan Sarundajang, Kabupaten Minahasa berhasil menerima alokasi bantuan PPIP dari Pemerintah Pusat sebanyak 115 Desa yang diterima dalam 2 tahap (tahap pertama 75 Desa dan tahap kedua 40 Desa) dengan anggaran sebesar Rp 250 juta per Desa, dengan jumlah dana keseluruhan sebesar Rp 28,75 Milyar pada Drs. Jantje W. Sajow, M.Si Tahun Anggaran 2013 ini.

Kec. Langowan Barat  � � � � ­ ‚

� � � ­ � � €€ ‚ €€ ‚ €€€  Kecamatan Tompaso � � �

ƒ

­ � „ ­ ­

Kec. Kawangkoan Â… Â?

 … �

… � „ Kecamatan Sonder

­

Â?

Â…

Â? Â?

­

ƒ €€

ƒ €€€  † ƒ

Â?

Kecamatan Tombariri

� ­  … ­

Â?

Â

­ �

� ­

Kec. Tombariri Timur

­ ƒ  ƒ  „ ƒ  ƒ  � ­  ƒ  ƒ  Kecamatan Pineleng €€ �

€

€ €€ �

Kecamatan Mandolang Â

� � €

�  € Kecamatan Tombulu � � €€ � � € � ­  ­

Kecamatan Remboken

Â?

­ ƒ ­ � � �

Kec. Lembean Timur Â?   ‡­  Â?   Kecamatan Eris Â

  ˆ �  …   ‡­  … € Kecamatan Kombi

� � � ­ �

Â? Â?

Kec. Kawangkoan Barat Â? Â?

8

SELASA, 17 SEPTEMBER 2013

Pangan Lokal Mampu Bersaing Minyak Kelapa Dalam, Kuliner dan Buah Tomat

istimewa

MANTAPKAN KERJASAMA: Wakil Ketua KPPU Saida Sakwan, dan dua Komisioner saat bertemu Wagub Dr Djouhari Kansil MPd, di ruang kerja Wagub, Senin (16/9) kemarin.

Editor: Peggy Sampouw

MANADO—Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melihat adanya potensi pangan lokal Sulut yang bisa menghadapi persaingan bisnis.

Bahkan KPPU merekam jejak kejayaan Sulut dari minyak kelapa dalam yang pernah menjadi primadona di Indonesia sebelum datangnya minyak kelapa sawit. Ini dikatakan Wakil

Ketua KPPU Saida Sakwan, dua Komisioner Dr Muhammad Sarkawi Nur dan Kamser Lumbanraja, saat bertemu Wagub Dr Djouhari Kansil MPd di ruang kerja Wagub, Senin (16/9) kemarin.

Selain minyak kelapa dalam, komoditas lainnya yang disarankan untuk dikembangkan di Sulut adalah masakan Manado dan buah tomat. Kehadiran KPPU di Sulut, di-

akui Kansil, sangat membantu pemerintah daerah dalam mengawasi praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat yang dilakukan para pelaku usaha di daerah ini. “Pemprov Sulut akan terus membangun kerjasama dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha,� tandas Kansil dalam pertemuan yang lebih bersifat silahturahmi itu. Menurut Kansil berbagai terobosan telah dilakukan Pemprov Sulut untuk menjadikan Kota Bitung sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) Saida yang juga mantan Anggota Komisi VI DPR RI mengatakan dukungan atas dijadikannya Bitung sebagai KEK. “Sebab itu akan memberi dampak positif bagi perekonomian di kawasan timur Indonesia terlebih khusus Sulut. Saya tahu persis perjuangan Pemprov Sulut ini memang sudah lama, sejak saya masih DPR RI. Saat itu kami pernah datang di Bitung.

Dan waktu lalu kami usulkan Pelabuhan Bitung sebagai pusat pengiriman ikan tuna,� kenangnya.(***)

Tapal Batas Diproses TAPAL batas dari tujuh kabupaten/kota di Sulut saat ini sementara diproses untuk ditetapkan melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri). Hal ini diungkapkan Karo Pemerintahan dan Humas Setprov Sulut Dr Noudy RP Tendean SIP MSi, melalui Jubir Pemprov Judhistira Siwu SE MSi. “Pemerintah Provinsi Sulut terus berupaya menuntaskan penyelesaian batas daerah antar kabupaten/kota,� Siwu.

Kabag Pemerintahan Drs Lucky Taju MSi, Senin (16/9) kemarin, menjelaskan, ketujuh batas kabupaten/kota ketujuh batas antar daerah tersebut su-

Â

dah tidak menjadi masalah, karena sementara dalam proses Permendagri. Dipastikan tahun ini juga Permendagri itu sudah turun. Taju didampingi Kasub Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Boslar Sanger SE mengatakan, dalam Raker Penegasan Batas yang digelar

oleh Dirjen PUM Kemendagri RI baru lalu di Jakarta, salah satunya membahas penyelesaian batas daerah antar Kabupaten Bolmong dan Kabupaten Minsel serta Kabupaten Bolsel dengan Kabupaten Bolmut, dan itu telah diterima Kemendagri. (gyp)

BONIT ANGGI

Jalan Sehat dan Senam Bersama Dahlan Iskan Dies FISIP Unsrat MENTERI BUMN Dahlan Iskan akan mengikuti jalan sehat dan senam bersama civitas akademika FISIP Unsrat, Jumat (20/9). Kegiatan ini akan dipusatkan di Mega Trade Center (MTC) mulai pukul

06.00-08.00. Dekan FISIP Unsrat Drs Philep Morse Regar MS menjelaskan, kegiatan ini akan menandai dimulainya rangkaian Dies Natalis FISIP Unsrat. “Kami juga mengundang masyarakat luas untuk bersama-sama di acara ini untuk mewujudkan Sulut sehat,� katanya didampingi James Karinda dari GAM-

KI Sulut.

Wakil Dekan II Dra Henny Pratiknjo MA menjelaskan, sebanyak 3 ribu keluarga besar FISIP Unsrat akan ambil bagian dalam kegiatan ini. “Mahasiswa, pegawai, dan dosen serta keluarga akan ikut jalan sehat dan senam bersama Pak Dahlan Iskan,� katanya.(ctr-03/gyp)

Philep Morse Regar

Irwanto/Manado Post

PEMBUKAAN DIUNDUR: Suasana di lokasi Pameran Pembangunan Kayuwatu yang mulai bersolek lagi Pembukaan pameran yang sedianya akan dilakukan pada 17 September diundur hingga 21 September.

Bitung Terbanyak Terima BLM MANADO—Bitung akan menerima alokasi dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) terbanyak dalam Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Permukiman (P4IP) di Sulut.

Alasannya Bitung mendapat kuota 45 kelurahan/desa di mana setiap kelurahan/desa akan mendapat alokasi dana Rp250juta dari APBNP 2013.

Jadi total alokasi dana untuk 45 desa/kelurahan di Bitung Rp11.250 miliar.

Hal ini terungkap dalam Sosialisasi P4IP di Aston Hotel, Senin (16/9) kemarin.

Sosialisasi ini menghadirkan tiga panelis antara lain Kepala Bappeda yang juga Sekretaris Tim Koordinator Penanggulangan Kemiskinan Daerah Sulut Ir Royke Roring MSi,

PPK PNPM-Mandiri Perkotaan Sulut Desmonth Waney, dan Team Leader PNPM-Mandiri Perkotaan Sulut.

Pemerintah pusat mengalokasikan dana APBNP untuk enam kota lokasi sasaran P4IP di Sulut. Keputusan ini berdasarkan UU 15/2013 tentang Perubahan Atas UU 19/2012 tentang APBN 2013. Menurut Waney, Sulut berada dalam urutan kedua di wilayah Indonesia timur yang mendapat perhatian dari program ini. “Biasanya Sulsel, tapi sekarang Sulut,� ujar Waney. Enam kota yang mendapat jatah alokasi dana adalah Manado (lima kelurahan), Minahasa (2 kelurahan), Minut (1 kelurahan), Bitung (45 kelurahan), Tomohon (6 kelurahan), dan Kotamobagu (5 kelurahan). “Kami targetkan proyek ini ja-

lan selama tiga bulan setengah.

Pencairan dana tahap pertama dimulai akhir September atau awal Oktober ini,� kata Kammaruddin Andi Jemang, ketua tim PNPM-Mandiri Perkotaan Sulut. Sementara mewakili fasilitator Bitung, Robby Oley berpendapat waktu tiga bulan setengah terlalu singkat mengingat jumlah kelurahan yang banyak dan dana yang tidak sedikit. “Apalagi di Lembeh.

Akses untuk ke sana masih terbatas,� ujarnya. Menurut Kammaruddin walaupun waktu pengerjaan ditargetkan hanya tiga bulan, sosialisasi akan terus dilakukan. “Jadi pengerjaan dan sosialisasi berjalan paralel hingga proyek selesai,� ujarnya.

Sementara, Minut mengkomplain karena hanya mendapat kuota alokasi dana untuk

satu kelurahan saja. “Kami hanya mengikuti SK Menteri.

Kami tidak pernah mengusulkannya ke pusat seperti itu. Kami sendiri tidak tahu apa yang jadi kriteria dan penilaian pemerintah pusat,� jelas Waney dikonfirmasi.

SK yang dimaksud adalah SK Menteri Pekerjaan Umum RI 314/KPTS/M/2013 tanggal 29 Juli 2013 dengan jumlah lokasi 1.800 kelurahan/desa di 218 kota/kabupaten dan 33 provinsi. “Kami tidak keberatan. Kami hanya mempertanyakan mekanisme penilaian pusat kenapa Bitung dapat 45 kelurahan sedangkan Minut hanya satu,� kata Asisten Koordinator Community Development Minahasa Utara Ruben Kalalo. (ctr-03/gyp)

MOHON DOA RESTU DAN DUKUNGAN MASYARAKAT KOTA MANADO UNTUK PEMBANGUNAN TAMAN WISATA RELIGIUS SIMBOL PEMERSATU “TORANG SAMUA BASUDARA�

PEMBANGUNAN AKAN DILAKSANAKAN DI ATAS TANAH MILIK PEMERINTAH KOTA MANADO SESUAI SERTIFIKAT HAK PAKAI NOMOR 18 KELURAHAN WENANG UTARA KECAMATAN WENANG DENGAN LUAS 3.027 M2

SELASA, 17 SEPTEMBER 2013

9

Kapolda: Zero Corruption to Hero Action

Kejahatan di Jalan Prioritas Editor: Firman Toboleu Peliput: Harry Paat

MANADO— Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Robby Kaligis, pagi kemarin, memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) sembilan perwira di lingkup Polda Sulut.

Di antaranya Wakapolda, Kepala Biro Operasi (Karo Ops), Kepala Biro Rencana dan Pengembangan (Karo Rena), Direktur Sabhara, Direktur Lalu lintas, Kapolresta Manado, Minahasa Utara (Minut), Tomohon dan Bitung. Kaligis mengingatkan, Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) harus tetap dijaga dan

memprioritaskan kasus pembunuhan dan curanmor. “Kinerja polisi saat ini harus zero corruption to hero action, yaitu meniadakan korupsi dan memberantas tindak kriminal umum secara tuntas,” kata Kaligis.

Dirinya pun mengingatkan, wilayah hukum Polda Sulut memiliki keunikan dengan struktur dan budaya masingmasing. Karena itu harus ditangani sesuai pendekatan yang baik kepada masyarakat.

Selain itu, Kaligis mengharapkan, pengamanan optimal kepolisian jelang berbagai iven nasional maupun internasional.

Seperti pelaksanaan Asia Pasific Choir yang akan diikuti ratusan

tim dari belasan negara. “Suksesnya kegiatan tersebut adalah wujud Polda Sulut mendukung daerah Nyiur Melambai yang penuh toleransi dan kedamaian,” ujarnya. Sementara, Mantan Karo Rena Kombes Pol Mangatas Tambunan mewakili para pejabat lama, dalam pesan dan kesan mengatakan, terima kasih yang mendalam atas dukungan dan kerjasama yang baik selama bertugas di Polda Sulut. “Kami berharap dapat kembali bertugas di daerah ini, meskipun hal tersebut cukup sulit terjadi dalam waktu dekat,” kata Tambunan.

Sementara, mewakili para pejabat baru, Karo Ops Kom-

bes Pol Asjima’in SH menyatakan kesiapan melanjutkan dan meningkatkan program kerja yang telah direncanakan selama kepemimpinan Kapolda. “Kami siap mendukung program kapolda,” ujarnya.

Acara pisah sambut kemarin, Kapolda menyerahkan cinderamata kepada para pejabat lama, diikuti Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto yang mewakili para Kapolres.

Turut hadir, jajaran direktorat dan biro di Polda, serta perwakilan Polres. Ada juga pengurus dan anggota Bhayangkari yang dipimpin Ketua Bhayangkari Ny Vonne Robby Kaligis.(*)

Jadikan Hukum Sebagai Panglima

SERIUSI KORUPSI: Kajati Sulut Djungker Sianturi ketika mengambil sumpah pejabat baru.

MANADO— Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Sulut Djungker Sianturi SH, kemarin melantik tiga pejabat baru di lingkungan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut. M Teguh Basuki SH dilantik sebagai

Asisten Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Ass Datun), Bangkit Sormin SH MH sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Melonguane, dan Anton Delianto SH selaku kordinator di Kejati Sulut.

Dalam sambutannya, pria kelahiran 16 Desember 1954 ini mengungkapkan, perpindahan tugas jaksa ke tempat baru merupakan kaderisasi dan pembinaan personil dalam rangka mempersiapkan kader pimpinan yang berkualitas, berpengalaman dan berwawasan.

“Kebijakan promosi ini adalah salah satu strategi di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Kejaksaan dalam hal jenjang karir,” ujar Sianturi.

Pria yang pernah menjadi Kajati Bali ini, meminta kepada aparat kejaksaan di Sulut agar penegakan hukum berorientasi pada keadilan, kepastian hukum, kemanfaatan, dan berhati nurani. “Jadikanlah hukum sebagai panglima, jangan politik

Kasus Moniaga Bakal Direkonstruksi MANADO—Kasuspenganiayaan terhadap anggota DPRD Sulut Juddy Moniaga mendapat perhatian serius Kapolda Sulut Brigjen Pol Robby Kaligis. Bahkan, kapolda meminta penyidik Subdit Kamneg Polda Sulut segera melakukan rekonstruksi ulang.

Keputusan kapolda ini diapresiasi Moniaga. Padahal menurutnya, pasca ditetapkan status kasus hanya dikenakan pasal Tindak Pidana Ringan (Tipiring). “Saya sempat kecewa terkait penanganan kasus.

Tapi, setelah mendengar dari kapolda, saya harus menyatakan salut atas perhatian kapolda,” katanya, usai bertatap muka dengan kapolda.

Didampingi kuasa hukumnya Novi Kolinug SH, Moniaga mengaku masih ada satu kekecewaan atas penanganan kasusnmya. Yakni, TL alias Lumi yang tidak lain Kasubid Bina Marga PU Sulut yang menjadi terlapor bersama sopirnya, belum pernah ditahan. “Kenapa keduanya tidak pernah ditahan dan apa penyebabnya,” tanya

Moniaga.

Dirinya pun menyatakan keberatan dengan pasal Tipiring, karena korban yang merupakan kliennya telah mengalami luka cukup berat.

“Kami akan menghadirkan saksi-saksi agar kasus ini berjalan sesuai aturan,” kata Novi.

Sementara, Kabid Humas Polda Sulut AKBP Denny Adare menegaskan, penanganan kasus di Polda berjalan sesuai prosedur. “Semua sesuai prosedur,” singkat Adare. (ctr-09/fir)

diatas hukum. Jadilah kita menjadi penyelenggara Negara yang bersih, dan bebas dari KKN, agar terhindar dari masalah hukum,” tandas Sianturi.

Terkait penanganan kasuskasus korupsi, Sianturi mengaku sejak menjabat hingga hari ini, dirinya tengah disibukkan menginventarisir kasus-kasus yang ada, terutama korupsi.

“Nantinya saya akan mencari tahu kasus-kasus yang ada. Dilihat apa penyebab kasus itu terhambat, bahkan halangan yang ada,” pungkasnya. (ctr-08/fir)

SIAP JAWAB HARAPAN WARGA: Kapolda Brigjen Pol Robby Kaligis menyematkan tanda jabatan kepada Wakapolda yang baru Kombes Pol Drs Charles Ngili MH, saat sertijab kemarin.

Kapolres Bolmong Siap Diperiksa MANADO— Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan tegas menyatakan dirinya siap jika diperiksa terkait bentrokan yang terjadi di Desa Bongkudai Baru, beberapa waktu lalu. Dirinya yakin, yang dilakukan polisi sudah sesuai prosedur.

“Setiap orang sama di mata hukum, termasuk saya.

Kalau memang dibutuhkan diperiksa, saya siap,” kata Hisar, usai mengikuti acara serah terima pejabat baru di Polda Sulut, kemarin.

Menurutnya, peristiwa di Desa Bongkudai Baru merupakan insiden. Polisi yang berjumlah ratusan dan sedang melaksanakan tugasnya, dihadang ribuan massa. “Ini insiden.

Polisi dihadang,” ujar Hisar.

“Sekarang sudah aman.

Hisar Siallagan

Ada empat tersangka kasus curanmor yang diringkus.

Mereka juga pernah melakukan aksi di wilayah Kecamatan Wenang, makanya Polsek Wenang juga akan meminta keterangan dari salah satu tersangka yang kami ringkus,” sambung mantan Kapolres Sangihe ini.

Terpisah, Kapolda Sulut

Brigjen Pol Robby Kaligis menyebut, sudah dibentuk tim gabungan untuk melakukan pengusutan terkait peristiwa yang terjadi di Boltim tersebut. “Tim yang dibentuk dari Polda Sulut sudah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan investigasi,” kata Kaligis.

Terpisah, Direktur Reskrimum Kombes Pol Victor J Lasut membenarkan adanya tim gabungan yang menangani kasus insiden di Guaan dan Bongkudai, Kabupaten Boltim.

“Ada dari Propam, Warsidik, Jatanras, Inafis yang digabung untuk melakukan investigasi dilokasi kejadian,” tandas Lasut.

Sebagaimana diketahui, salah seorang Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan Desa Bongkudai Baru, Rekson Watung (50) tewas ditembak saat peristiwa tersebut. Korban terkapar tak bernyawa setelah tembakan mengena punggung sampai menembus dada. Selain itu puluhan warga dan polisi mengalami luka-luka akibat bentrokan tersebut.(ctr-09/fir)

10

SELASA, 17 SEPTEMBER 2013

Budi Santoso

Retel Dibekali Ilmu Jurnalistik

Wartawan Sampaikan Pesan Kasih Editor: Filip Kapantow

MANADO- Sebanyak 39 finalis remaja teladan (Retel) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) mendapat bekal ilmu jurnalistik dari Redaktur Pelaksana Surat Kabar Harian (SKH) Manado Post (MP) Tommy Waworundeng, Sabtu (14/9), pekan lalu.

Para peserta tampak antusias menanya-kan kiprah Manado Post, yang bisa mempertahankan eksistensi di tengah gempuran media online dan media-media cetak lainnya. Juga, rubrik ekspresi yang dikhususkan untuk remaja. “Diharapkan ada wartawan dari ling-

kungan remaja dan Gereja untuk bisa menyampaikan pesan kasih dalam beritanya. Agama dapat berperan menjadi penyeimbang untuk konten berita yang melulu politik,� ungkap Waworundeng.

Kedatangan rombongan finalis Retel GMIM ikut didampingi Ketua Panitia Retel Pnt Agustivo Tumondo, Sekretaris Panitia Retel Magdalena Sumarna Wullur, dan Sekretaris Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM Pnt Meksi Sahensolar. Di penghujung acara, Tumondo meminta kesediaan Redpel MP Tommy Waworundeng menjadi salah satu juri Grand Final

JADI TELADAN: Sebanyak 39 finalis Retel GMIM saat bertandang ke Kantor Redaksi SKH Manado Post, pekan lalu.

Retel, 5 Oktober. “Juri berasal dari semua unsur,

dan untuk pers kami minta kesediaan Redaktur Pelak-

sana Manado Post,� kunci Tumondo. (ctr-3/vip)

Tim CCA GMIM Sion Matungkas Jawara Baru

SOLID: Skuad tim CCA seri A P/KB Sion Matungkas yakni Albert Mailol, Jemmy Tumbol dan Freddy Mantiri,

MANADO- Tim Cerdas Cermat Alkitab (CCA) Pria/ Kaum Bapa (P/KB) GMIM Sion Matungkas merupakan jawara baru CCA) P/KB seSinode GMIM, memperingati Hari Ulang Tahun ke-51 (P/KB) Sinode GMIM, di

Wilayah Kawangkoan Satu, 13-14 September. “Kami tidak menyangka bisa menjuarai kejuaraan bergengsi ini, tapi kami optimis sebelumnya untuk menjuarai kejuaraan ini,� kata Ketua Komisi P/ KB GMIM Sion Matungkas

Wilayah Tatelu Pnt Stevanus Prasetio SE, saat dihubungi koran ini, Senin (16/9), kemarin. Diungkapkannya, kami memang sebagai pendatang baru, persiapan dan kesiapan sudah lama kami lakukan, karena ini merupakan pengetahuan mengenai Alkitab. “Ini semua juga berkat dukungan seluruh jemaat Sion Matungkas, P/KB Sion Matungkas, terlebih khusus karena Tuhan,� ujarnya.

Diketahui skuad tim CCA seri A P/KB Sion Matungkas Wilayah Tatelu yakni Albert Mailol, Jemmy Tumbol dan Freddy Mantiri, dan oficial Recky Mantiri, Mecky Suwawa, Reinhard Wariki, Pdt Saul Ering STh. “Tidak menyangka bisa mengalahkan tim unggulan dan pernah mendapat juara di pertemuan sebelumnya yakni P/KB

Tunaikan Tugas Pelayanan

SETIA MELAYANI: Anggota Sekretariat HUT ke-51 P/KB.

MANADO- Suksesnya kegiatan lomba dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Pria/Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM di Wilayah

Kawangkoan Satu, tak lepas dari campur tangan bagian sekretariat. “Ini merupakan kebanggaan tersendiri, dan semuanya

karena kasih dan karunia Tuhan, sampai kegiatan ini bisa sukses,� kata Koordinator Sekretariat HUT51 P/KB Henry VW Laoh SIP, saat ditemui koran ini, Sabtu (14/9), pekan lalu. “Ini merupakan tanggung jawab pelayanan, jadi harus di lakukan dengan sukacita, untuk memuliakan dan membesarkan nama Tuhan,� kuncinya diamini Berrie LE Mapaliey SH Leslie M Sarajar SIP, Dewi Wenas, Pdt Selfie Suot STh, Lendi Mamoto, Yanti Assa SE, Doan Yura SPd. (ctr-12/vip)

Diapresiasi BPMS

Stefanus Liow

KARYA pelayanan Ir Stefanus BAN Liow terus

menuai apresiasi. Hal ini terlihat saat perayaan HUT ke51 P/KB GMIM di Kawangkoan, Jumat (13/9) lalu.

Saat memberikan sambutan, Gubernur Dr SH Sarundajang menyentil nama Stefa saat memberi apresiasi soal sumbangsi P/KB menunjang program Pemprov Sulut.

Sementara Sekretaris BPMS GMIM Pdt Arthur Rumengan MTeol juga menyebut nama Stefa,

yang ikut kompetisi calon anggota DPD-RI Dapil Sulut. (tr-03/vip)

Syalom Kolongan Atas, dan P/KB Paulus TWM. Semua

berkat Tuhan,� kunci Albert Mailol. (ctr-12/vip)

� � � �  ­ € � € � ‚ „ � ­ ­ �  �  ­ � �� € � � � � ­ � † ‡ ­  � � ‡

� �  ‰ ‰ ‰ ‡ � � � �  ­ �

‰ Š Â?    Â?  Â? Â? ‚ € Â? ­ Â

‚ �  ‹ ‚ �

­ ‚ ŒŽ ‚ � „ € �  �  � † € �Š ­

Â? Â? Â?

  †  ‰ � �‚ ‘ ’ ­ ­ � Ž ’ � ‰ � � � ‚ � � � � �  ­ ‰  �

Â? Â? Â? Â? Â Â? Â Â? Â?

Â

Š ­

­ � � � � � � ‚ � � ‡ † � � ‚ ‚ €  �‚ ‘ ’ ‚ � � ‰‚ � �

� � � � ­   ‰ � �

  � �  ‡ ­

� �  ­ ‰ ‚ � ‚ � �

­ � � � † ‚

” � �Š   € � �  � �

Â?Â?

Â? Â

Â

ƒ

 ……

Â

 �

Â

 �ˆ

 ƒ

 Â

 ˆ

 ˆˆ

ƒ

ƒ

…ƒ

Â…

Â…Â?

Â?

ˆ

Â?

 …

 Â

Â?

ˆ…

ˆ

ˆÂ

ˆ

ˆ ƒ

ˆ

ˆ �

ˆ

ˆ

ˆ ƒ

ˆ ƒ…

ˆ ƒ�

ˆ ƒ

ˆ ……

ˆ ……

ˆ Â…Â

ˆ …

ˆ ƒ

ˆ

ˆ �

Â?

ˆ

ˆ Â

ˆ ˆ

ˆ ˆÂ

ˆ ˆ ƒ � ƒ ˆ ƒ

… ƒ

… ƒ

 ƒ …ƒ ƒ …ƒ ƒ … ƒ ˆ ƒ

Â?Â

 �

… ƒ

ˆ

 �

… ƒ

 ˆ     Â?    …  ƒ Â

 �ˆ � � �� � �

�ƒ �

ˆ

 �

… ƒ

ˆ  ­  �

… ƒ

…ˆ … … …� … … ……

‡ “�† ‡ “�† ‡ “�† ‡ “�† ‡ “�† ‡ “�† ‡ “�† ‡ “�† ‡ “�† ‡ “�†

€ €

Sinergitas Tiada Henti Ada yang pergi ada yang datang, tapi jalinan kerjasama tak pernah pudar. Sinergitas dan keterpaduan terus terjalin antara lembaga PLN dan Kejaksaan. Sebagai mitra dalam hal penanganan kasus perdata, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara telah berkontribusi positif memberi advokasi kepada PLN Suluttenggo. Tujuan utama jalinan mitra ini tidak lain untuk kelancaran pembangunan daerah, dan umumnya membangun negara.

Manajemen dan Karyawan PT PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo Mengucapkan

Selamat bertugas di Bumi Nyiur Melambai kepada

BATHIN 4X200 FC

Djungker Sianturi SH Sebagai

Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut

&

Selamat bertugas di tempat yang baru kepada Dr Onggal Siahaan SH Terima kasih telah menjalin sinergitas dengan kami.

Santoso Januwarsono General Manager

SELASA, 17 SEPTEMBER 2013

PENGANGGURAN....

Sambungan Dari Hal: 1

pai pukul 15.00 kemudian rehat kopi/snack hingga 15.30, kerja lagi sebentar hingga pukul 16.30 dan sudah bersih-bersih untuk pulang pada pukul 17.00. Jika dihitung, dari sembilan jam kerja, 3,5 jam digunakan untuk istirahat.

“Padahal upah mereka sudah lebih tinggi dari UMP jika ditotal bulanan. Malah lebih tinggi dari gaji PNS golongan II. Lebih banyak sakit hati daripada kepuasan jika melihat tabiat kerja mereka,” ujar Rangga, sebut saja demikian, seorang warga Malalayang.

Keluhan Rangga atas tabiat kerja pekerja Sulut hanya satu dari ratusan bahkan ribuan keluhan terhadap etos kerja secara keseluruhan.

Belum lagi mereka yang bekerja di sektor jasa, seperti pelayan supermarket atau toko. “Ada yang malah pelayan sibuk dengan HP-nya dan menyuruh pembeli melihat sendiri barang yang dibutuhkan. Ini bukan tipe pelayan,” tukas Yuliani, warga yang bermukim di Kairagi.

Tapi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Ir Faizal Anwar berpendapat lain. Dia mengatakan, kondisi makro ketenagakerjaan Sulut pada periode Agustus 2012 hingga Februari 2013 menunjukkan geliat yang positif yang ditunjukkan dengan meningkatnya indikator Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). Dari 61,93 persen menjadi 64,63 persen. ”Peningkatan TPAK mengindikasikan meningkatnya suplai tenaga kerja baik yang sedang bekerja maupun siap bekerja,”ujar Anwar.

Sementara pada Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) saat ini menunjukkan penurunan hingga 7,19 persen (Februari 2013), setelah pada semester sebelumnya (Agus-

PENTAS....

Sambungan Dari Hal: 1

Galatasaray di pertandingan pertama Grup B. Ancelotti memilih mengandalkan Casillas ketimbang Diego Lopez yang selama ini menjadi andalan di La Liga. Itu berarti Casillas bakal menjalani debut bersama Los Blancos, julukan Madrid musim ini. Sebelumnya, di empat partai Liga Spanyol, pemain berjuluk Santo Iker tersebut harus puas menjadi penghangat bangku cadangan.

“Diego Lopez memang bermain sangat bagus. Namun, pemilihan untuk menurunkan Iker Casillas sudah dibuat,” terang Ancelotti sebagaimana dilansir laman Marca, Senin (16/9).

Selain membicarakan tentang Casillas, Ancelotti juga mengomentari debut Gareth Bale. Menurut pelatih berjuluk Don Carlo tersebut,

HARGA....

Sambungan Dari Hal: 1

sejak sepekan terakhir. Harga di tingkat pedagang pengumpul dari Rp3.800 per kilogram (Kg) mendaki ke Rp5.200 per Kg di edisi Senin (16/9) sore kemarin di Pasar Pinasungkulan.

Kenaikan harga kopra atau dikenal dengan crude coconut oil (CCO) dikarenakan harga beli pabrik ikut naik. Salah satu pabrik minyak goreng di Bitung PT Agro Makmur Raya (AMR) mengaku perubahan harga tak ada pengaruh dengan dunia internasional. Harga kopra telah merangkak dari pekan sebelumnya Rp5.500 telah bergerak di level Rp6.000 per Kg. ‘’Margin harga permintaan

GSVL....

Sambungan Dari Hal: 1

negara untuk mengikuti pendidikan kepemimpinan di Harvard Kennedy School dan North Western University Chicago USA, Wali Kota Manado Dr GS Vicky Lumentut harus meninggalkan Manado sekira sebulan.

Meski demikian, tidak serta merta GSVL melepas tangung jawab. Ketua organisasi seluruh wali kota di Indonesia ini akan tetap memantau kinerja aparatnya. Hal itu diungkapkannya ketika memimpin rapat koordinasi pemantapan program pemerintah dengan para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan camat se-Kota Manado di Rudis wali kota, Minggu (15/9).

“Saya ingin selalu berada dengan warga Manado. Tapi tugas negara mengharuskan saya bersama 18 wali kota dan bupati terpilih lainnya se-Indonesia, untuk mengikuti pendidikan di Harvard Kennedy School dan North Western University Chicago,” tutur GSVL, seraya berjanji akan tetap mengikuti perkembangan dan kegiatan pemerintahan serta pembangunan di Manado lewat media IT. Lanjutnya, menyiasati keadaan ini, nantinya GSVL akan melaksanakan rapat dengan para staf lewat teleconfrence media sosial Skype. “Teknologi membuat jarak bukan masalah.

Fasilitas Skype adalah salah satu sarana untuk memungkinkan saya bisa selalu berkoordinasi secara visual dan langsung dengan jajaran Pemerintah Kota Manado,” tutur sosok visioner ini.

Dalam pertemuan di

tus 2012) berada di level 7,79 persen. Penurunan 0,6 persen itu setara dengan jumlah 2.500 pekerja yang terserap selama enam bulan.

Di semester itu juga, baik di perdesaan maupun perkotaan terjadi penurunan tingkat dan jumlah pengangguran. ”Penurunan lebih cepat terjadi di perkotaan dibanding perdesaan. Hal ini biasa terjadi karena perekonomian yang lebih dinamis di perkotaan. Tapi, fenomena seperti ini dapat mendorong tingkat urbanisasi atau migrasi pencari kerja ke perkotaan,” tutup Anwar.

Tapi, kata ekonom Stanley Alexander, jika melihat perkembangan ekonomi Sulut saat ini, sangat riskan jika melihat data pengangguran terbuka Sulut yang mencapai 78 ribu lebih dibandingkan dengan angkatan kerja 1,08 juta (data Februari 2013). “Harusnya lebih banyak lagi angkatan kerja yang terserap jika melihat lapangan kerja yang makin terbuka di Sulut,” ujar dosen Fekon Unsrat.

Ellen Pakasi, ekonom dari jurusan Sosek Fakultas Pertanian Unsrat berpendapat, pengangguran saat ini karena banyak faktor. Salah satunya ada sebagian orang masih memilih pekerjaan. “Sebenarnya boleh bekerja untuk pekerjaan yang ada, tetapi karena memilih pekerjaan, akhirnya tidak bekerja,” terangnya.

Stanley setuju dengan Ellen.

Katanya, pengangguran di Sulut bukan berarti salahnya pemerintah, dan bukan karena lapangan kerja yang tidak tersedia. “Tetapi masyarakat sendiri yang masih memilih pekerjaan sesuai keinginan sendiri, padahal pekerjaan itu bisa dia kerjakan, akhirnya tidak bekerja,” tukasnya.

Iapun menjelaskan, masyarakat terkadang memilih yang langsung enak. “Tidak mau mulai dari bawah, tetapi maunya langsung menjadi seorang pemimpin,” tukasnya. Contohnya, rata-

rata pembantu rumah tangga atau pekerja kasar berasal dari daerah luar. “Memang banyak yang ingin kerja di tingkat yang lebih tinggi, tapi kemampuan SDM-nya tidak sesuai,” ujar Stanley.

Ellen menambahkan, tenaga kerja di Sulut sebagian masih memiliki etos kerja yang kurang baik.

Pekerja membuat sistem kerjanya sendiri yang tidak baik. “Budaya santai masih ada dan gengsi masih tinggi. Ini berbeda dengan etos kerja orang luar daerah,” tuturnya.

Pendapat ekonom ini tidak salah. Menurut beberapa pengusaha, dalam usaha mereka mayoritas pekerjanya berasal dari luar daerah, seperti Jawa. “Yah, kira-kira 70 persen lah. Selain mereka sudah terbiasa kerja yang presisi, juga pekerjaan tidak perlu dijaga-jaga.

Mereka sudah tahu apa kerja mereka. Tanggung jawab,” kata pimpinan salah satu perusahaan konstruksi itu.

“Kami tidak bisa campur jika tenan di tempat usaha kami mengambil pekerja dari luar daerah, karena mereka merasa nyaman memperkerjakan orang luar. Memang banyak keluhan yang kami terima dari pengelola tenan tentang pekerja anak daerah yang kurang cocok jadi pelayan. Padahal sekarang usaha jasa makin berkembang,” ujar Rudini Wijaya, Direktur Mantos.

Ellen menambahkan, untuk meminimalisir pengangguran karena etos kerja pekerja Sulut yang jelek, perlu ada pengembangan SDM. Katanya, dunia kerja saat ini butuh yang berkompeten. “Kompetensi pekerja lah yang dibutuhkan di Sulut. Siap berkompetisi,” tutupnya.

PEKERJA HIGH PERFORMANCE Pakar etika dari Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng Prof Dr Johanis Ohoitimur MSC berpendapat, dunia kerja saat ini

Bale tampil cukup bagus saat Madrid melawat ke markas Villareal.

“Bale sangat bahagia. Dia bermain baik dan menunjukkan sikap yang bagus di dalam lapangan. Saya tidak melihat bahwa pertandingan tersebut merupakan performa terburuk kami di musim ini,” tegas mantan pelatih Chelsea tersebut.

Sementara itu, Didier Drogba tahu bahwa laga melawan Real Madrid tak akan mudah untuk Galatasaray. Karena itu, untuk membangkitkan semangat tim, dia meminta dukungan penuh dari suporter yang hadir di Turk Telekom Arena.

Laga ini menjadi ulangan dari pertandingan perempatfinal Liga Champions musim lalu. Kala itu, usai bertanding dua leg, Galatasaray memang disingkirkan oleh Madrid. Namun saat berlaga di kandang sendiri di leg kedua, tim arahan Fatih Terim itu memetik kemenangan 3-2 atas Cristiano Ronaldo dkk.

Untuk laga kali ini, Drogba meminta para pendukung Galatasaray untuk mengulang apa yang mereka tunjukkan saat melawan Madrid di musim lalu.

Striker asal Pantai Gading itu pun berharap timnya bisa memetik hasil bagus di laga ini.

“Dengan permainan kami, kami bisa membuat suporter senang. Musim lalu, pemain Madrid terkejut. Setelah pertandingan mereka mengatakan itu gila, kami punya pendukung yang luar biasa,” sahut Drogba seperti dikutip Football Espana.

“Dan itu benar, suporter kami yang terbaik. Aku harap di hari Selasa mereka ada di belakang kami, seperti biasanya, dan kami bisa memberi mereka kejutan yang bagus. Akan sulit untuk menang, tapi aku harap kami bisa mendapat hasil bagus. Madrid adalah klub hebat dengan pemain hebat, tapi sepakbola dimainkan di atas lapangan, 11 lawan 11, jadi kenapa tidak?” katanya. (jpnn)

pabrik dengan petani biasanya Rp400-Rp500 per Kg. ‘’Ekspor tetap stabil, sesuai permintaan pasar. Tak ada efek krisis harga minyak di Eropa,’’ kata Humas PT AMR Erwin Lim pekan lalu.

Data yang diperoleh dari sejumlah pabrik, kapasitas produksi pabrik minyak goreng masih jauh di atas dibanding produksi kopra. AMR sendiri kapasitas produksi sekira 45 ribu ton, PT Salim Invomas Pratama sekira 174 ribu ton, PT Multi Nabati Sulawesi (MNS) sekira 291 ribu ton, tapi sayangnya suplai bahan baku hanya sekira 60 persen dari Sulut. ‘’Informasi dan data yang diperoleh dari pabrik minyak goreng, bahan baku kelapa masih disuplai dari luar Sulut,’’ kata Asisten 2 Pemprov Sulut Sanny J Parengkuan beberapa waktu lalu.

Data Dinas Perkebunan Provinsi Sulut, produksi perkebunan swasta menghasilkan sekira 4.404 ton dan perkebunan Negara sebesar 982 ton kelapa. sementara lahan yang sudah digunakan 113.847 hektare.

Seorang pengamat sosial ekonomi Gustaf Undap mengatakan, harga kopra yang bertengger di level Rp5.200 di tingkat pedagang belum sepadan dengan biaya kebutuhan pokok.”Harga tidak sesuai dengan harga kebutuhan pokok seperti beras yang harganya Rp8.000 per liter,”ujar Undap.

Oleh karena itu, dia menyarankan pemerintah dan Dewan Provinsi Sulut harus berani menciptakan regulasi. ‘’Cara yang tepat dengan memberikan insentif kepada petani kopra,’’sarannya. (ctr-15)

Rudis, GSVL menugaskan Wakil Wali Kota Harley Mangindaan SE MSM untuk memimpin rapat koordinasi keamanan dengan Kapolres, Dandim, Camat, Lurah dan kepala Lingkungan (pala). Tujuannya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Manado agar tetap kondusif.

Di rapat tersebut juga dibahas beberapa hal yang perlu diselesaikan dalam waktu dekat ini. Di antaranya Peraturan wali kota (Perwako) tentang dana santunan duka bagi warga Kota Manado dan Perwal penempatan alat peraga dan Perwal PBL Mapaluse.

“Saya tunggu secepatnya penyelesaian ketiga Perwako tersebut. Ini sudah sangat mendesak untuk dilakukan,” pinta birokrat kebanggaan masyarakat Sulut ini.

Tak lupa, GSVL menitipkan pesan pada warga Manado untuk menjaga keamanan, kebersamaan, kebersihan dan keindahan Manado. “Mohon dukungan masyarakat untuk menjaga keamanan dan kebersamaan di Manado. Jaga kebersihan dan keindahan kota karena bulan ini banyak tamu yang akan datang ke Manado untuk mengikuti simposium akuntansi se-Indonesia, muktamar para dekan fakultas kedokteran se-Indonesia serta kegiatan Rakernas dan temu alumni Haggai se-Indonesia,” harap GSVL. Diketahui, sejak kemarin, GSVL yang didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Manado Dr Peter BK Assa mulai mengikuti program dari Harvard University USA yang bertajuk Executive Education Program on ‘Leadership Transformation in Indonesia’ atau Transformasi Kepemimpinan Program di Indonesia.

Program yang terlaksana berkat kerjasama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan Harvard Kennedy School, Harvard University USA merupakan training minggu kedua yang dimulai Senin (16/9) kemarin, di Badan Diklat Kemendagri Kalibata Jakarta.

“Mulai hari ini (kemarin, red) saya mulai mengikuti kegiatan Diklat di badan Diklat Kemendagri, di Kalibata Jakarta. Kegiatan ini adalah program pendidikan eksekutif yang akan dilaksanakan selama empat minggu kedepan,” ungkap birokrat yang sukses dengan programprogram yang menyentuh masyarakat ini.

Lanjutnya, dalam kegiatan tersebut berfokus pada pembahasan isu-isu kepemimpinan dalam pelayanan publik. “Satu minggu pertama berlangsung di Jakarta dengan sesi kelas.

Dan tiga minggu kemudian akan dilanjutkan ke Harvard University USA, yang akan diisi dengan sesi kelas dan kunjungan lapangan terstruktur dengan pejabat pemerintah daerah di wilayah Boston.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Harvard Kennedy School Indonesia dengan program Kemendagri RI,” beber lelaki familiar ini.

Dalam training kali ini, terdapat tiga profesor dari Harvard yang datang untuk memberikan materi. “Karena program ini merupakan kerjasama dengan Harvard University, maka sejak training di Indonesia sampai nanti dilanjutkan di Amerika, seluruh tim pengajarnya berasal dari Harvard University, yakni Prof Tony Saich, Prof Jorrit de Jong dan Prof Jay Rosengard,” tutur Kepala Bappeda Peter Assa PhD. (cw-07)

menuntut kompetensi yang semakin tinggi pada berbagai aspek.

Tapi, kebanyakan orang Sulut terutama suku Minahasa berpenampilan menarik. “Maka secara kulkutral orang Sulut cenderung memilih pekerjaan yang berhubungan dengan penampilan atau performance,” katanya.

Sementara untuk pekerjaan kasar, misalnya buruh, cenderung dihindari. “Bukan berarti orang Sulut suka pilih-pilih kerja, melainkan karena mereka mengutamakan jenis pekerjaan yang menuntut performa tinggi (suka tampil),” ujar

KPK....

Sambungan Dari Hal: 1

yang telah merugikan negara miliaran hingga triliunan rupiah.

“Semuanya dalam pantauan kami.

Masyarakat jangan khawatir,” kata Samad. Dia juga menegaskan, beberapa kasus korupsi di Sulut yang telah ditangani KPK, terus berkembang ke aspek-aspek lain yang diduga turut menyumbang tindakan korupsi. “Masyarakat jangan skeptis dengan tindakan merugikan negara yang dilakukan oknumoknum, yang berhubungan dengan penggunaan keuangan negara,” harap Samad.

POLISI....

Sambungan Dari Hal: 1

anggota Kompolnas ini.

Menurut Adnan juga, di Indonesia korupsi terus meningkat.

Karenanya diperlukan kesadaran dari semua pihak termasuk penegak hukum baik Polri atau pun jaksa.

Juga seluruh lembaga negara mencegah korupsi. “Korupsi men-

TEROR....

Sambungan Dari Hal: 1

premanisme, jambret, pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dan pencurian dengan kekerasan (Curas) tumbuh subur. Padahal, pada era kepemimpinan Irjen Pol (Purn) Bekto Suprapto, kejahatan di jalanan dibabat habis.

Patroli rayon dibentuk menyusuri semua jalanan di Kota Manado.

Tiba di tempat kejadian tidak lebih dari lima menit, membuat masyarakat puas, aman dan benarbenar nyaman. Atas keberhasilan ini, semua stakeholder berpartisipasi aktif. Kepercayaan itu membuat pengusaha berlomba-lomba menyumbangkan kendaraan operasional untuk mendukung tugas polisi.

Meningkatnya aksi kejahatan di Manado, turut disesali Landy Supit, warga Perkamil. “Mungkin, pihak kepolisian harus mencontoh apa yang dilakukan di zaman kememimpinan Pak Bekto Suprapto.

Dimana, setiap malam ada petugas kepolisian yang mobile melakukan patroli,” ungkap Supit.

Kini, sudah tiga kali pergantian Kapolda, bukannya lebih baik, justru kejahatan makin menjadijadi. Menilik data kejahatan 2013, terungkap kasus penganiayaan— yang merupakan salah satu kejahatan jalanan—sebanyak 2.033 kasus.

KUSAM....

Sambungan Dari Hal: 1

ibukota Provinsi Karnataka itu.

Di bawah jalan layang berseliweran aneka kendaraan. Mobil, truck, sepeda motor, dan bajaj. Di jalan layang juga seperti itu. Bercampur baur dengan pejalan kaki.

Masing-masing pengguna lalu lintas itu kompak: adu cepat. Tak peduli aturan lalu lintas.

Semrawut. Itu kesan umum di jalanan kota-kota di India. Di New Delhi, Mumbay, Calcuta, Chennai (Madras), dan Bangalore. Klatson mobil, sepeda motor, bajaj, truck, dan bus besar-besar sahut-menyahut. Hampir setiap 100 meter berjumpa dengan ‘polisi tidur’. Mungkin ini kota dengan ‘polisi tidur’ terbanyak di dunia.

Mobil atau sepeda motor nyelonong melawan arah hal biasa.

Melaju dengan kecepatan tinggi di persimpangan jalan normal-normal saja. Balapan di jalan rusak dan penuh lobang bukan masalah.

Di kawasan pemukiman mewah, pepohonan rindang menghiasi sepanjang jalan. Trotoar tua bersanding dengan pagar gedung-gedung. Sampah di jalanan, halaman, dan pusat-pusat kegiatan masyarakat jadi ‘penghias’ di seantero kota. Seperti kota-kota di Jawa 25 tahun lalu. Atau Manado di tahun 1980-an. Semrawut di jalanan. Sampah bertebaran. Mobil tua dominan. Drainase mampet.

Trotoar tua. Di sebagian kota, trotoar berupa tanah. Becek di musim hujan, berdebu saat kemarau. Orang-orang mencegat transportasi publik di mana saja. Ada halte. Tapi, seperti di Manado, tak berfungsi. Truk-truk ukuran besar berhenti tak terduga. Seperti di Manado, angkutan kota itu menurunkan dan menaikkan penumpang sekehendak hati.

Median jalan bukan berupa ‘tali jemuran’ pakaian. Di kawasan elit, median jalan tertata apik. Ditanami aneka bunga dan pepohonan. Di sebagian besar kota, median jalan ditumbuhi rumput liar. Bungabunga yang ditanam tak terawat.

Rumah-rumah penduduk bercat kusam. Tak beraturan, tidak peduli eksterior. Arsitektur gedung masih kebutuhan mewah. Sampah, restoran, warung, toko, bar, tempat parkir truk campur aduk ‘berdampingan secara damai’. Sebuah gambaran, orang-orang masih berkutat dengan kebutuhan dasar: pangan,

11

Pastor Yong, sapaannya. Contohnya, orang Sulut cenderung memilih bekerja di kantor yang tempat nyaman.

Selain itu, salah satu karakter/ sifat orang Sulut yang tidak sabaran memengaruhi pilihan kerja mereka, berbeda dari orang Jawa yang terkenal ulet, sabar, dan tekun.

“Salah satu contoh, pada masa Orde Baru ada pabrik rokok yang didirikan di Sulut. Pabrik itu tak lama kemudian gulung tikar karena bangkrut. Salah satu penyebab karena para pekerjanya tidak tahan berlama-lama melinting rokok,”

ungkap Pastor Yong.

Alasan lain adalah karena perubahan kultural zaman. Namun, Pastor Yong tidak melihatnya sebagai suatu kemerosotan, melainkan hanyalah perubahan kultural zaman. Bagaimanapun, katanya, sejarah mencatat Indonesia memiliki orang-orang hebat yang berasal dari Sulut (contoh: pahlawan-pahlawan nasional dari Sulut). “Bisa dibilang sebenarnya Sulut memiliki etos kerja yang baik,” katanya.

Juga karena alasan bahwa secara geografis Sulut daerah yang

subur. Alam memudahkan kehidupan orang-orang Sulut, berbeda dari Jawa di mana tingkat persaingan untuk hidup sangat tinggi. Dengan kata lain alam memanjakan orangorang Sulut. “Kebiasaan dimanjakan inilah yang membuat orang Sulut kebanyakan tidak terbiasa bekerja keras. Dan bahkan meski harus bekerja keras, cenderung memilih pekerjaan yang gampang,” jelas mantan Rektor Unika De La Salle Manado itu. “Jalan keluarnya adalah membentuk sistem baru yang memicu orang-orang bekerja sesuai kebutuhan,” tutupnya.(***)

Terkait wacana pendirian KPK di daerah, Samad menjelaskan, hal tersebut masih sulit terealisasi. Beberapa aspek penyebabnya antara lain political will, jumlah personil, dan penganggaran dari DPR-RI. Untuk menunjang pemberantasan korupsi, Samad berharap instansi seperti Polda, Kejati, atau Kejari, dapat lebih baik lagi menangani kasus korupsi. “Ini untuk mencegah lunturnya kepercayaan masyarakat terhadap kapabilitas penanganan kasus korupsi di daerah,” ujar Samad. Dia mencontohkan, seperti terjadi di salah satu institusi penanganan korupsi di Sumatera, karena dinilai kasus tersebut berdampak destruktif jika ditangani institusi daerah tersebut, KPK

mengambil alih penanganannya.

Samad mengungkapkan, dalam kunjungan ini dia juga telah menerima laporan resmi dari salah satu tokoh masyarakat terkait kasus dugaan korupsi di beberapa kabupaten/kota di Sulut. “Kami siap mengecek semua kasus korupsi di Sulut,” tegasnya. Minimnya kasus korupsi yang masuk ke pengadilan Tipikor Sulut, jadi alasan tersendiri KPK siap ambil alih penanganannya. Sebelumnya, Humas Pengadilan Negeri Manado Novry Oroh SH menjelaskan, sejak Januari hingga September hanya 12 kasus Tipikor yang ditangani. “Empat kasus diantaranya sudah diputus,” urai Oroh. Meski tidak dijelaskan secara rinci, namun jumlah kasus

yang ditangani PN merupakan peninggalan dari tahun sebelumnya. Di 2013 belum ada kasus baru yang masuk dari Polda maupun Kejati Sulut untuk diproses di pengadilan Tipikor Sulut.

Terkait hal tersebut, pimpinan Polda dan Kejati Sulut menyatakan komitmennya untuk terus memberantas korupsi. Pernyataan pimpinan penyidik kasus ini pun sangat formal dan datar. “Ya, tentu saja dengan berpegang pada setiap aturan yang berlaku,” ujar Wakajati Sulut Mohammad Anwar SH MH. “Kami terus berupaya agar kasus dapat terselesaikan dengan baik,” sambung Kasubdit Tipikor Polda Sulut, AKBP William Simanjuntak.(***)

ingkat terus, sayangnya belum ada pakar atau riset yang bisa berikan solusi dari sisi indeks persepsi korupsi,” imbuhnya. Menyikapi itu, Kapolri Jenderal Timur Pradopo menilainya sebagai sebuah masukan. “Ini bukan membantah, tapi itu masukan. Artinya kita kerja lebih keras lagi bahwa kita bukan bagian dari korupsi,” kata Jenderal Timur usai rapat kerja dengan Komisi III DPR di Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (16/9). Lebih lanjut, Timur

mengatakan hal itu hanya sebatas kajian belaka. Dia mengajak kepada institusinya untuk menunjukkan bahwa kajian itu tidak benar.

“Ini kan kajian, tentunya harus bahwa kita keluar dari hal-hal tersebut, bahwa kita bukan itu. Kita tunjukan kalau polisi bersih,” ungkapnya. Kalangan dewan juga menyikapi pernyataan KPK dengan kalimat diplomatis. “Tetapi pandangan dari KPK harus dijadikan bahan untuk berbenah semua

pihak, termasuk kami di parlemen,” kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di Kantor Presiden, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (16/9).

Priyo berharap tidak ada lagi anggota DPR yang terseret kasus korupsi. Imbasnya, seluruh komponen bangsa bisa fokus mengatasi persoalan negeri ini. “Mudahmudahan masa panca roba ini segera berlalu sehingga kita bisa konsentrasi membangun negeri ini,” tegasnya. (dbs)

Kemudian pencurian dengan kekerasan sebanyak 15 kasus, pencurian mobil (Curanmob) 21 kasus, serta pencurian motor mencapai 384 kasus. Begitupun kasus pembunuhan yang mencapai 16 kasus hingga Juli 2013.

Dengan jumlah kasus seperti data yang dilansir, wajar bila masyarakat mulai merasa tidak nyaman pulang di malam hari.

“Mendengar berita yang dimuat di beberapa media massa akhir-akhir ini, membuat saya merasa takut pulang rumah sendirian di malam hari,” ungkap Laster Reppie, warga Pakowa.

Ia pun mengharapkan, pemerintah maupun aparat kepolisian untuk menseriusi persoalan ini.

“Polisi mestinya fokus memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Yang masyarakat harapkan dari polisi itu, bukan soal berapa banyak korupsi yang diusut,” sindir Reppie.

Lain pula diungkapkan Albert Senduk, warga Malalayang. Ia bahkan menuding hal ini terjadi akibat kurangnya pengawasan yang dilakukan aparat kepolisian.

“Harusnya dengan beberapa kejadian, petugas kepolisian harus stand by berjaga di tempat-tempat yang sering terjadi tindak kriminalitas,” bebernya. “Jangan hanya rajin melakukan sweeping, tapi untuk menjaga Kamtibmas terkesan kurang diperhatikan,” sambung lelaki yang berprofesi sebagai sopir ini.

Kasus kejahatan jalanan yang banyak menghiasi catatan kepolisian, menuntut kerja maksimal jajaran Polda Sulut. Wacana pun mengemuka agar Polda sebaiknya mengerahkan separuh kekuatan personilnya. “Kondisi ini jadi tugas berat pihak kepolisian sebagai pemberi sanksi bagi tindak kriminal,” jelas pemerhati masalah kemasyarakatan Judie Turambi SH. Banyaknya kasus kejahatan yang terjadi di malam hari, harusnya menuntut polisi tugas di malam hari dan memberikan porsi lebih besar. “Saya rasa jumlah personil cukup bila disebar di setiap lokasilokasi rawan. Sangat relevan jika 50 persen personil diintensifkan dinas pada malam hari,” ujar Ketua Komisi I DPR Sulut John Dumais, menilai data jumlah personil di Polda Sulut mencapai 7.385 orang, terdiri dari 7.103 polisi laki-laki dan 282 polisi wanita (Polwan). Sementara, khusus Polresta Manado memiliki 1.161 personil, terdiri dari 1.110 polisi dan 51 Polwan.

Kriminolog Frans Maramis berpendapat, ada beberapa penyebab terjadinya tindak kejahatan jalanan tersebut. Di antaranya fasilitas umum yang sangat rentan memicu kekerasan, aktivitas warga yang meningkat di malam hari jelang subuh, serta kurangnya pengamanan di beberapa sudut kota.

“Mengeliminir tindak kejahatan jadi tugas banyak pihak, dan polisi harus lebih berperan karena tugas

menciptakan Kamtibmas ada di polisi,” ujar pengajar di Fakultas Hukum Unsrat.

Atas usulan ini, Kapolda Sulut Brigjen Pol Robby Kaligis mengatakan, pihaknya terus memberikan perhatian serius terhadap tindak kriminalitas murni tersebut.

Menurutnya, terkait usulan pemberlakuan kerja malam bagi separuh kekuatan polisi sangat memungkinkan karena setiap personil harus siap ditugaskan kapanpun. “Seluruh Kapolres telah diinstruksikan untuk menjalankan program menekan peningkatan kasus kejahatan,” kata Kaligis seraya menegaskan diperlukan kerjasama yang baik dengan aparat pemerintah kelurahan, lingkungan, dan masyarakat.

Untuk optimalisasi pengamanan, kata Kapolda, Polda Sulut telah mengoptimalkan penindakan para tersangka dengan membentuk tim khusus (Timsus) Resmob.

“Intelijen pun telah disebar untuk mencari akar permasalahan tersebut,” terang Kaligis.

Menurutnya, menekan angka kriminalitas harus dari akar permasalahan. “Jika penyebabnya mabuk, peredaran minuman keras harus dihentikan. Jika pelaku menggunakan senjata tajam, benda tersebut harus ditiadakan,” tegas Kaligis seraya mengatakan, tugas berat yang dibebankan kepada kepolisian harus diselesaikan sebaik mungkin. (tr-03/ctr-09)

sandang, dan papan. Selebihnya untuk kebutuhan pendidikan.

Berbeda 360 derajat dengan hotel dan restoran mewah, atau mall-mall papan atas. Bersih, apik, dibuat dari bahan-bahan mahal, elegan, modis, berarsitektur modern, post-modern, minimalis. Indah sekaligus fungsional. Tak sekadar hiasan. Paduan arsitektur, teknik sipil, interior, eksterior, dan penataan halaman berselera tinggi.

Menunjukkan kemajuan seni bangunan dan penataan kawasan yang canggih. Seperti kota-kota utama di Eropa dan Amerika pada umumnya. Golden Palm Hotel misalnya. Hotel resort and spa ini sekira sejam dari pusat kota. Melewati dominan jalan berlobang, rusak, dan kawasan kumuh. Masuk di halaman hotel, suasana sudah amat berbeda. Tertata apik. Bersih.

Rindang. Sejuk. Lapang. Menyenangkan. Taman lapang, dipadu kolam renang yang bersih nan indah. Aneka tamanan membuat hotel benar-benar di dalam taman.

Kamar-kamar hotel, restoran, bar, tempat spa, ruang pertemuan, tempat olahraga ditata menarik, saling melengkapi dan memudahkan alur tamu.

Terkendali dan konsisten hingga hal-hal yang detail. Air di kamar mandi, toilet dan wastafel mengalir deras. Beberapa menit usai mandi, air sudah habis mengalir. Sabun, handuk, dan berbagai keperluan di dalam kamar mandi buatan sendiri dan tersedia lebih dari cukup. Dengan kontur tanah berkemiringan sekira 5 derajat, sama sekali tidak ada air tergenang.

Mengalir lancar. Sampah secuil pun tak ada. Pembibitan aneka bunga jadi bagian dari taman.

Tidak ada mobil atau sepeda motor di dalam kawasan hotel.

Bebas karbondioksida (CO2).

Untuk mengantar tamu ke kamar, naik mobil golf berbahan bakar gas.

Listrik, mesin daur ulang sampah, dan untuk keperluan memasak, semua menggunakan bahan bakar gas. Sempurna untuk jalan pagi atau jogging. Sepanjang hari. Pagi, siang atau sore. Tak perlu takut kepanasan, karena di sepanjang track jogging penuh aneka tanaman rindang.

Wifi tersedia gratis bagi para tetamu. Siaran televisi tersedia puluhan pilihan. Hanya saja, mayoritas siaran televisi India. Kebanyakan siaran hiburan yang penuh dengan aneka tarian massal India.

Hotel di tengah kota seperti itu.

Vivanta Hotel, tempat Awarding Night WAN IFRA 2013 menunjukkan identitasnya sebagai hotel

kelas dunia. Taj West End di Race Cource Road, seperti sebuah ‘keajaiban’ di tengah kota. Bintang lima, punya 112 kamar, hanya satu lantai.

Menempati areal 20 hektare, dipenuhi aneka pohon rindang. Hotel peninggalan Inggris itu seperti vila di tengah hutan. Padahal berada di tengah kota Bangalore. Di Golden Palm yang pinggiran kota bertarif 6.000 rupe (sekira Rp1.200.000/ malam). Menginap di Taj West End harus merogoh Rp4,5 juta/malam.

Makan di Blue Ginger, restoran Vietnam di Taj West End Hotel, bertarif jutaan. Untuk menu seafood di restoran populer bagi turis kelas atas itu, dibanderol 5.500 rupe, setara Rp1.200.000/orang.

Food court di mall-mall bertarif terjangkau. Tidak begitu di restoran berlokasi di mall-mall ternama. Kobe Restaurant di Garuda Mall, misalnya. Restoran Jepang di mall terbesar kedua di Bangalore itu memiliki menu seafood nomor satu di kota beriklim tropis itu. Satu di antara menu andalannya, Nasi Goreng. “Ini nasi goreng paling enak yang pernah saya nikmati,” kata Hazairin Sitepu, CEO Radar Bogor Grup, dan Yanto Purwanto, CEO Radar Cirebon Grup.

Bangalore, Bengaluru. Kota yang didirikan pada 1537 itu masuk sebagai salah satu daya pikat ‘Incredible India’. Berpenduduk 9,6 juta, Bangalore kota terpadat keempat di India setelah New Delhi, Mumbay, dan Calcuta.

Bangalore merupakan hub IT di India, berjulukan “The Silicon Valley of India”. Selain itu, Bangalore kota pendidikan, pusat industri dirgantara India, pusat penelitian dan pengembangan (R & D), industri manufaktur, dan sentra pengembangan bioteknologi. Sebanyak 47% dari 265 perusahaan biotek di India berada di Bangalore.

Bangalore pusat kegiatan ekonomi terpenting di India selatan.

GDP mencapai US$85 miliar, ranking empat dalam daftar 15 kota penyumbang GDP nasional.

Memikat dan subur melahirkan entrepreneur. Masuk 10 besar kota wirausaha dunia. Merupakan kota kedua tercepat pertumbuhan ekonomi, rata-rata di atas 10%/tahun, dan masuk empat besar pasar consumer goods di India. Majalah Forbes memberi julukan Bangalore sebagai kota “The Next Decade Fastest Growing Cities”.

The Silicon Valley of Bangalore menjadi unggulan utama ekonomi kota ini. Memiliki tiga klaster, yakni Softwere Technology Park of India (STPI), International

Tech Park Bangalore (ITPB), dan Electronis City. Pada 2007, industri IT di The Silicon Valley Bangalore menyumbang 33% (US$22 miliar) terhadap ekspor IT India.

Bangalore salah satu “rumah” bagi orang kaya di India. Sebanyak 600.000 penduduknya masuk golongan superkaya, dengan pendapatan lebih dari US$100.000/ bulan. Mungkin di Manado banyak orang yang berpendapatan di atas Rp1 miliar per bulan. Di India, negara berpenduduk 1,2 miliar jiwa dengan koleksi penduduk miskin sekira 500 juta jiwa, pendapatan lebih dari Rp1 miliar/bulan tergolong superkaya.

Jutaan kawasan kumuh di seluruh India. Di provinsi Karnataka sendiri terdapat sekira 2.000 kawasan kumuh. Karnataka Slum Clearence Board, lembaga yang berafiliasi pada Bank Dunia, melaporkan, Bangalore mengoleksi 862 kawasan kumuh, hampir separuh kawasan kumuh di Provinsi Karnataka. Itulah Bangalore. Juga kota-kota lain di India. Di jalanan semrawut, sampah bertebaran, drainase buruk, kawasan kumuh di seantero kota. Kusam.

Berdampingan dengan damai secara kontras dengan kemewahan, kemegahan, keindahan, kenyamanan, keteraturan, dan keajaibankeajaiban daya pikat hotel-hotel mewah, resort, restoran mahal, dan mall-mall. Megah nan menawan.

Kemegahan itu hanya berhenti sampai di batas pagar kawasan hotel, restoran, resort, dan mallmall. Sepuluh centimeter dari batas pagar-pagar kemegahan itu sudah disambut kondisi yang semrawut, kusam dan kumuh. Kontras. Tidak nyambung. Tapi bukan tak ada harapan. Di seluruh India, pembangunan infrastruktur berjalan siang malam. Di Bangalore, tak ada sudut kota yang luput dari gairah pembangunan: jalan layang, jalan tol, jembatan, taman kota, gedung-gedung pencakar langit, mall, hotel, dan berbagai aktivitas lainnya. Di jalanan, entah di jalan tol, layang maupun jalan kampung, didominasi truck-truck over muatan.

Pertanda ekonomi sedang bergairah. Hebatnya, warga India sangat fanatik dengan produksi buatan dalam negeri. Sebuah warisan dari ajaran Mahatma Gandhi: Swadesi.

Mandiri dan bangga dengan produk buatan sendiri. Lima tahun lagi, India sudah berbeda. Sepuluh tahun lagi kota-kota di India mungkin sudah seperti Hong Kong, Singapore, Taipei, Los Angeles, atau Paris. (***)

MANADO POST

SELASA, 17 SEPTEMBER 2013

12

13

SELASA, 17 SEPTEMBER 2013

TAMU KITA

Dahulukan Kuliah CEWEK ini masih mendahulukan nalurinya untuk sekolah, ketimbang mengikuti godaan yang tiap saat mendekatinya untuk berkarir di dunia entertain. Sebagian job telah diterimanya. “Tapi itu menyesuaikan dengan waktu kuliah saya,� ujar Natasha Smith.

Beberapa foto mahasiswa Universitas Tarumanegara Jakarta, jurusan Ilmu Komunikasi. kini sudah terpampang di Majalah ETNIK Magazine dan Cleo Magazine. “Memang tak mudah untuk membagi waktu. Saya harus pandai-pandai menyesuaikan,� tuturnya.

Alumni SMA Negeri 1 Manado ini mengaku, dia sering galau di kampus saking banyaknya godaan aktivitas dan kegiatan di luar kampus itu. Tidak saja berfoto-foto model, namun tawaran casting sinetron berkali-kali datang. Selain itu juga diajak teman-teman kampusnya untuk membentuk girl band. “Suka sekali tapi masih sayang dengan kuliah. Kasihan pengorbanan orang tua agar bisa menyaksikan saya jadi sarjana,� kata cewek yang mengambil konsentrasi Public Relation itu. Sukses di modeling sudah cukup baginya menikmati dunia entertain. Beberapa prestasi modeling yang pernah diraih cewek cantik kelahiran Manado, 22 Januari 1995 ini di antaranya: The Best Funky Style Telkomsel 2008, Juara 2 Putri Kawanua 2010, Queen Smansa 2011, Juara 1 model SMA Photografer Manado 2011, Runner up 2 Miss Ocean Manado 2011, Putri Bentenan 2011, dan masuk 10 besar Finalis Miss Celebrity 2011. (adrian)

Pala Jangan Tidur Peredaran Miras dan Kriminalitas Meresahkan MANADO— Maraknya aksi kriminalitas yang terjadi di Manado belakangan ini, menjadi perhatian serius Pemkot Manado. Para kepala lingkungan (Pala) yang diberi insentif dalam jumlah besar diminta tidak tidur atau tutup mata dengan situasi yang ada.

Hal ini terungkap dalam pertemuan bersama jajaran Pemkot yang dipimpin langsung Wali Kota Manado Harley Mangindaan Dr GS Vicky Lumentut dan Wakil Wali Kota Harley AB Mangindaan SE MSM di rumah dinas wali kota, Minggu (15/9) lalu.

Dalam pertemuan tersebut wali kota memberikan mandat kepada Wawali untuk memimpin rapat koordinasi Kamtibmas Baca Pala........Hal: 14

Marcos Budiman/Manado Post

MULAI ACTION: Proyek pelebaran Jalan Maesa, Perkamil, mulai dikebut Dinas Pekerjaan Umum Manado. Jalur ini sendiri akan jadi sangat vital, saat Terminal Liwas, Paal Dua, selesai dibangun.

Banyak Warga Belum Tahu UC MANADO— Meski sudah diberlakukan sejak Januari lalu, ternyata program jaminan kesehatan semesta atau lebih dikenal dengan sebutan Universal Coverage (UC) masih belum diketahui banyak warga.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Manado Dr GS Vicky Lumentut. “Dari kunjungan yang saya lakukan ke kelurahan-kelurahan melalui program Pemkot menyapa, ternyata masih banyak warga yang belum tahu tentang UC,� ujarnya.

Pernyataan GSVL didasarkan pada situasi di lapangan setiap berkunjung ke kelurahan, dimana hampir selalu ada warga yang meminta pemerintah untuk menyediakan kartu jaminan kesehatan untuk mereka. “Untuk itu, saya meminta para camat, lurah, dan kepala lingkungan agar terus menyosialisasikan program ini kepada semua warga Manado,� harap sosok visioner ini.

Â

Â?Â?

Â?

Â? Â? Â

Â

Â

Â

­

€‚ƒ

Robby Mottoh

Tak lupa GSVL mengingatkan dinas terkait untuk terus mengawal dan menjalankan program ini dengan sebaik-baiknya, agar masyarakat dapat mendapatkan manfaat dan kemudahannya.

Baca Banyak..Hal: 14

„ Â

ƒ…… ‚  ƒ…… � ƒ †‡ �

Â?

ˆ

‰ Â

Â?

ƒ……�

Š †

Pemanfaatan APBD Dibeber di Layar Lebar MANADO— Janji untuk mentransparansikan kegiatan, program dan capaian semua SKPD Pemkot coba diwujudkan lewat aplikasi/website monitoring dan evaluasi APBD (eMONEV) dan Sistem Akuntabilitas Kinerja pemerintah (e-SAKIP) akhir pePeter BK Assa kan lalu.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Peter BK Assa PhD, yang memelopori terobosan ini mengatakan, website ini bertujuan untuk mempermudah pimpinan daerah dalam mengontrol dan memonitoring kinerja dan pelaksanaan program seluruh SKPD di jajaran Pemkot. “Pak wali dan Wawali berharap aplikasi bisa mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan,� ujarnya.

Assa menambahkan, peluncuran website e-Monev ini juga sudah sesuai petunjuk PP 39/2006 tentang cara pengendalian dan Baca Pemanfaatan........Hal: 14

Tanpa Stiker Lulus Uji Emisi Dilarang Masuk Baca Paal...Hal: 14

Syarat Kendaraan yang Ingin Masuk Kantor Wali Kota MANADO— Dalam waktu dekat kendaraan yang ingin masuk kantor wali kota tidak sembarang lagi. Jika tidak ada striker lulus uji emisi, kendaraan itu tak bisa masuk di pelataran parkir kantor wali kota.

Hal ini terungkap dalam pelaksanaan Evaluasi kualitas udara perkotaan (EKUP) yang dilaksanakan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia bekerjasama dengan BLH Provinsi Sulut, BLH Manado, Dinas Perhubungan Sulut dan Baca Tanpa..Hal: 14

Marcos Budiman/Manado Post

TES POLUSI: Uji emisi kendaraan yang digelar gabungan instansi beberapa waktu yang lalu.

Marcos Budiman/Manado Post

BERKAH HUJAN: Beberapa anak basah kuyup saat menawarkan jasa payung kepada warga yang hendak keluar dari salah satu mall di kawasan Boulevard.

SELASA, 17 SEPTEMBER 2013

Budi Santoso

15

Ada Pengikut Gereja Setan di Bitung Perekrutan Lewat Jejaring Sosial Editor: Martha Pasla Peliput: Chanly Mumu

BITUNG—Fenomena gereja setan hendaknya harus diseriusi semua stackholder di Bitung. Pasalnya, fenomena ini kembali mencuat ketika lima orang pelajar putri salah satu SMK swasta kedapatan mengkonsumsi Ehabon di kompleks pekuburan, pekan lalu.

Pengakuan salah satu saudara dari siswi yang korban ehabon, perubahan prilaku menyimpang adiknya dan teman-temannya akibat pengaruh Gereja Setan Indonesia (GSI). “Karena dia dulunya tidak begini. Rajin ke ibadah dan dengar-dengaran.

Tapi sekarang berbeda ketika ikut Gereja Setan,� keluhnya kepada Manado Post sambil meminta namanya tidak dikorankan.

Menurutnya, adiknya ikut GSI karena ajakan teman. Mereka bergabung lewat dunia maya, di grup jejaring sosial Facebook. “Mereka berkomunikasi lewat group itu,� katanya.

Mawar (nama samaran), siswi tersebut membenarkan hal itu. Menurutnya, dia ikut karena ajakan teman-teman. Alasan dia ikut GSI pun simpel. “Hanya ingin cari sensasi,� katanya enteng.

Ketika diminta menunjukkan group GSI tersebut, dia menunjuk akun bergambar tengkorak dengan nama “Gereja Setan Indonesia

(G.S.I)�. Group bersifat tertutup yang sudah diikuti ribuan lebih folower ini mendeskripsikan sebagai kelompok yang percaya akan Satanic Bible. Mengajak mendirikan Gereja Setan di Indonesaia untuk kehidupan yang liberal dan merdeka.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Drs Herman Rompis mengatakan dia sudah mengetahui informasi ini. “Gereja Setan ini juga sudah dari tahun lalu. Untuk itu perlu ada kerjasama dengan dengan orangtua murid, sekolah, dan tokoh agama. Untuk pembinaan mental anak,� katanya.

Terpisah, salah satu tokoh agama Pdt Yessi Kotambunan ketika dimintai tanggapan membenarkan fenomena GSI. Menurutnya, memang Gereja Setan seperti lagi booming. Karena ada pengakuan juga dari beberapa anak yang minta didoakan. “Katanya mereka ibadah tidak mengenakan baju dan bersetubuh dengan bukan pasangan,� jelasnya.

Lanjut Kotambunan, fenomena ini menjadi ancaman dan tantangan gereja.

Karena itu harus digencarkan pembinaan remaja dan pemuda di gereja masingmasing.

Sementara itu, Kapolsek Bitung Timur Frelly Sumampouw mengatakan, akan mendalamai dulu kejelasan informasi ini. “Jika terbukti kita akan seriusi,� singkatnya.(*)

SEPAKAT: Hanny Sondakh menandatangani MoU didampingi Harry Tan dan MJ Lomban, Senin (16/9) kemarin.

Lagi, Investor Lirik KEK BITUNG—Daya tarik Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) membuat Bitung terus didatangi investor besar.

Terbukti, pimpinan PT Beta Gas dan PT Gasmindo Harry Tan melakukan penandatanganan MoU dengan

Pemerintah Kota (Pemkot) di ruang kerja Wali Kota, Senin (16/9) kemarin.

Menurut Wali Kota Hanny Sondakh, Tan adalah investor keempat melakukan penandatanganan MoU untuk pengembangan KEK. “Ini adalah reaksi positif

untuk kemajuan Bitung ke depan. Saya berharap juga investor lain ikut berdatangan,� ujarnya.

Tampak hadir dalam penandatanganan MoU ini Wakil Wali Kota MJ Lomban SE MSi dan sejumlah kepala SKPD.(can/art)

Ehabon Jangan Dijual Sembarangan BITUNG—Menyikapi maraknya pelajar yang mengkonsumsi lem Ehabon, Jacky Ticoalu selaku tokoh muda Bitung meminta diseriusi pemerintah. Menurutnya, yang perlu diatur adalah pembatasan penjualan Ehabon. “Artinya, jangan dijual bebas ke pelajar atau anak di bawah umur,� ujarnya, Senin (16/9) kemarin.

Lanjut Ketua Bitung Corruption Watch (BCW) hal tersebut perlu diatur instansi teknis terkait. “Ha-

rus diberitahukan ke setiap tokoh yang menjual Ehabon. Mungkin seperti edaran terkait pembatasan penjualan itu dan memberi sanksi tegas ke tokoh atau warung yang melanggar,� katanya.

Dia juga meminta orang tua dan pihak sekolah meningkatkan pengawasan kepada pelajar. “Penting juga memberikan pembinaan mental, spiritual, dan karakter.

Serta diperbanyak kegiatan ekstra kulikuler,� pungkasnya.(can/art)

Jacky Ticoalu

BLCC Akan Disahkan di Bali BITUNG—Kerja keras tim Sistem Logistik Daerah (Sislogda) Bitung membuahkan hasil dengan bakal dilaunchingnya BiSERIUS: Audy Pangemanan saat rapat terkait BLCC belum tung Logistic Communtiy lama ini.

Akademy (BLCC) di per-

temuan APEC di Bali, 2-5 Oktober 2013 mendatang.

Menurut Ketua Silogda Drs Audy Pangemanan MSi, penetapan Akademi Komunitas Logistik pertama di Indonesia ini

sesuai dengan surat undangan peresmian No.S-191/ D.V.M.Ekon/09/2013.

Melalui surat tersebut, dijelaskan juga Wali Kota Hanny Sondakh diundang khusus untuk hadir sebagai tim peninjau pada Acara APEC Unthinkkable Week.

Lanjut Pangemanan, yang juga Kepala Bappeda Bitung, acara ini akan dihadiri ratusan negara anggota APEC. “Di situ Wali Kota akan menandatangani prasasti pendirian Akademi Komunitas Logistik atau BLCC,� ujarnya.(can/art)

SHS Tidak Perlu Undur dari Gubernur BITUNG—Sekretaris Kota (Sekkot) Bitung Drs Edison Humiang MSi mendukung Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Dr SH Sarundajang tidak perlu melepas jabatannya. Menurut Humiang, karena konvensi Partai Demokrat bukan agenda Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Jadi tidak perlu. Bahkan tidak perlu mengambil cuti,� tegasnya, Senin (16/9) kemarin.

Lanjut Humiang, karena tidak ada aturan

Karena tanpa gubernur sistem pemerintah di Provinsi Sulut yang sudah ada akan berjalan sesuai tupoksi Drs Edison Humiang Sekkot Bitung juga yang mengatur Gubernur harus mengundurkan diri ataupun cuti ketika mengikuti Konvensi. “Karena tanpa gubernur sistem pemerintah di Provinsi Sulut yang su-

dah ada akan berjalan sesuai tupoksi. Dengan demikian walaupun Gubernur berada di luar daerah, tugas pemerintahan tetap berjalan,� terangnya.(can/art)

Setang Canggih -Kuna, so lebe gawat ini dunia kang.

Napa ada anak-anak di kampung so maso di grup aliran setang-setang. +Cirita apa le iwes ada pungu ini dia?

Tiap hari selalau bawa cirita miring.

-Jang langsung ba skak kwa. Ini cirita butul. +Iyo, mar sapa iwes pe sumber ini dia? Kage le cuma cirita di pasar iwes ada pungu.

-Kehang, kita ada tanya langsung pa tu anak baju coklat ada loku pe kakak. Itu dang, anak-anak yang ada ba isap lem di kubur. +Owh, iyo. Kita so inga. Kong apa tu anak pe kakak ada bilang?

-Dia bilang, depe ade jadi alipuru gara-gara maso anggota grup setang di internet. +Iwes so cek butul cirita bekeng tako tu dia?

-Sudah. Kita so coba maso di grup tu dia, mar dorang bulung kase jawaban. +Tai logong, setang skarang so canggih kang. Kalu bagitu iwes so musti ondersuk trus. Kage so banyak torang pe anak-anak di kampung ada iko di grup seteng tu dia.

-Ito no kita mo dusu pa baju coklat. +Jang cuma coklat iwes dusu. Musti tanya le pa bos urusan anak skolah termasuk encik deng engku.

-Iyo no. Malah kita mo tanya le pa tu tuan-tuan yang mengaku Tete’ Manis pe pelayan. So musti gembalakan pa dorang, jang cuma datang layani orang bae-bae. +Iyo kang. Tu anak-anak tu dia termasuk domba yang salah jalan, jadi musti gembalakan. Jang sampe somo lebe banyak anak-anak tersesat.

-Bukan cuma itu. Tu orang tua le kwa jang lapas tanggung jawab. Musti awasi tu anak-anak. Jang ba alasan sibuk kong anak-anak kase biar kapulala. +Mar,skarang lekwa banyak orang cuma hobby bekeng anak, mar nyanda mampu urus. Depe laste jadi preman di kampung.***

SAPHI

Mantiri: Harus Ada Solusi WAKIL Ketua Dewan Kota (Dekot) Bitung Ir Maurits Mantiri menegaskan harus ada solusi konkrit untuk warga SangerPhilipinan (Saphi) yang sering didiskriminasikan. Pasalnya, Maurits Mantiri menurut politikus handal ini Saphi turut memberikan sumbangsi untuk kemajuan di bidang perikanan dan kelautan di Kota Cakalang. “Karena mereka memiliki ketrampilan di bidang itu. Sehingga mereka termasuk aset yang dibutuhkan,� ujarnya kepada Manado Post, Senin (16/9) kemarin.

Menurut Mantiri, perlu dipertimbangkan aspek kemanusiaan. Karena Saphi tidak memiliki kewarganegaraan sementara mereka senang tinggal dan bekerja di Bitung. Sebab ketika di Philipina mereka juga tidak terdata.

Mantiri berpendapat Saphi sebaiknya dibuatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Karena mereka berkeinginan menjadi warga Indonesia. Apalagi KTP menunjukkan kependudukan bukan kewarganegaraan. Seperti pemain bola ada juga naturalisasi,� terangnya sambil mengatakan kasus Saphi yang memiliki KTP membuka luka lama bagi PDI-P.(can/art)

Sarwono Gantikan Raslin MANADO—AKBP Harvin Raslin akhrinya resmi digantikan AKBP Hari Sarwono SIK MHum sebagai Kapolres Bitung usai serah terima jabatan (Sertijab) di Polda Sulut, Senin (16/9) kemarin.

Menurut Raslin, mutasi seperti ini adalah bagian dari panggilan tugas. Karena setiap Pamen harus siap ditempatkan di mana saja. “Karena penempatan tugas juga bagian dari kepercayaan

pimpinan yang harus dilaksanakan dengan tanggung jawab dan komitmen,� ujarnya.

Raslin pun berharap Polres Bitung dengan pimpinan yang baru mampu lebih baik. Terutama dalam pelayanan prima dan menjaga Kamtibmas. Raslin sendiri menjabat Kasubag Info Pers Biro Pembinaan Karir (Binkar) Sumber Daya Manusia (SDM) Mabes Polri.(can)

SERTIJAB: Robby Kaligis memberikan tongkat komando kepada Harvin Raslin didampingi Hari Sarwono, Senin (16/9) kemarin.

16

SELASA, 17 SEPTEMBER 2013

Pendidikan di Nazareth Mulai Diperhatikan

BANTU: Virgie Baker menyerahkan bantuan meja dan kursi ke pihak koordinator kelas jauh Nazareth, Maneul Lengkey di depan para siswa dan orang tua, kemarin.

RATAHAN— Bantuan pendidikan bagi anak-anak di Kampung Transmigran Nazareth Desa Wioi Timur mulai diperhatikan.

Sayangnya bantuan tersebut bukan datang dari pemerintah, melainkan dari individu yang merasa terpanggil untuk memberikan bantuan pendidikan.

Perhatian tersebut diberikan Virgie Baker, yang menyumbangkan kursi dan meja untuk kebutuhan para siswa. “Kami berterima kasih karena sudah dibantu ibu Vergie, khususnya untuk mendukung sarana belajar anak-anak,� ujar Koordinator Kelas Jauh di Nazareth Manuel Lengkey.

Hal senada diungkapkan Hukum Tua Desa Wioi Timur Doni Kandowangko.

“Kami tentunya dari pemerintah di desa sangat berterima kasih karena selama ini bidang pendidikan kurang mendapatkan perhatian,� ujarnya.

Sementara itu Baker, ketika memberikan sambutan di depan para siswa dan orang tua murid, mengatakan dirinya memberikan bantuan tersebut karena terpanggil dengan melihat kondisi sarana belajar yang kurang mendukung. “Bantuan yang saya berikan ini tujuannya agar pendidikan di sini bisa lebih baik lagi, jadi tanpa bermaksud untuk mengambil kewenangan dari kementerian transmigrasi.

Apalagi waktu kedatangan saya pertama di desa ini memang kondisi dan keluhannya itu minim sarana pendukung pendidikan,� jelasnya. (tra/ras)

Terancam Langgar Permendagri 37 APBD-P Tak Jelas, KUAPPAS Belum Editor: Irvan Sembeng Peliput: Arthur Karinda

RATAHAN - Belum ada kejelasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2013 Minahasa Tenggara (Mitra), pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dewan Kabupaten (Dekab),

diminta untuk bisa mempersiapkan. Pasalnya ini berpotensi terancam melanggar Peraturan Pemerintah Dalam Negeri (Permendagri) No 37 tahun 2012.

Seperti diungkapkan salah satu pemerhati

pemerintahan Mitra Rian Sandag, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) 37 Tahun 2012, tentang Penyusunan APBD 2013, mulai penyusunan sampai persetujuan adalah hanya sampai akhir

SKPD Penerima DAK Diwarning

MEMPRIHATINKAN: Seorang ibu dan anaknya harus jalan kaki, karena kondisi jalan yang masih parah ke arah kampung transmigran.

RATAHAN - Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), akan mendapatkan peringatan keras terkait realisasi fisik yang dikerjakan. Dari data yang diperoleh, hingga saat ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora), belum masukkan laporan dari 9 SKPD yang menerima.

Menurut Kabag Pembangunan Setkab Mitra Budi Raranta, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan melakukan pemeriksaan secara langsung terkait realisasi DAK. “Mereka sudah menyurat, dan ini kita sudah kumpulkan data terkait realisasinya,� ujar Raranta.

Terkait pemeriksaan tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengakui akan adanyapemeriksaan,berdasarkan Surat dari Dirjen Bangda Nomor 055/6579/I/Bangda.Kadispora Dra Olvie Sumual MPd, mengungkapkan, saat ini proses DAK Dispora Mitra baru dalam tahapan persiapa n. “Memang belum jalan untuk tahun 2013 untuk Dikdas, tapi untuk SMA sudah jalan,� ujarnya.

Dari 10 SKPD penerima DAK 2013, baru 3 SKPD yang merealisasi 100% proyek yang dikerjakan,yakniDinasKelautan dan Perikanan, Dinas Pertanian dan Peternakan, serta Kantor Ketahanan Pangan.(tra/ras)

September. “Ini akan terjadi pelanggaran terhadap Permendagri, karena tidak sesuai jadwal, berdasarkan aturannya APBD-P harus sudah diparipurnakan untuk disepakati tiga bulan sebelum tahun anggaran berakhir,� ujar Sandag.

Lebih lanjut menurutnya, untuk kepentingan masyarakat Mitra, dirinya mengharapkan pihak Pemkab dan Dekab menseriusi penyusunan APBD-P. “Dan sebaiknya

pihak legislatif dan eksekutif bisa sama-sama mengambil langkah yang terbaik untuk menyusun dan segera membahas serta menyepakati APBD-P,� pungkasnya.

Ketua Dekab Mitra Tonny Lasut AmTm, ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima usulan dari Pemkab terkait Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Platfon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

“Sampai saat ini kita saja belum menerima dari Pemkab, untuk itu kita meminta segera dimasukkan,� ujar Lasut.

Pihak Pemkab Mitra melalui Sekkab Mitra Ir Adrianus Tinungki MEng, mengungkapkan saat ini pihak Pemkab masihakanmenunggukeluarnya Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari BPK terkait penggunaan anggaran 2012. “Kita tunggu LHP dulu, karena kita juga harus melihat silpa-nya,� jawab Tinungki.(***)

SELASA, 17 SEPTEMBER 2013

17

HUT RI

Polsek Tumpaan Amankan Kumtua Wuwuk Barat TUMPAAN – Garagara tidak bisa menahan napsunya, Hukum Tua (Kumtua) Wuwuk Barat, Kecamatan Tareran berinisial HS (40-an), diamankan jajaran Polsek Tumpaan.

Pemimpin desa ini diduga melakukan pemerkosaan terhadap sebut saja Bunga (19), warga Desa Popareng, Kecamatan Tatapaan .

Informasi yang dihimpun wartawan koran ini menyebutkan, pada Jumat (13/9) sekitar pukul 11.00 Wita pekan lalu, HS datang di Desa Popareng dan mengaku sebagai dosen kepada orang tua Bunga. Dia kemudian mengajak Bunga melakukan peninjauan lapangan ke lokasi pembibitan kelapa sawit di Desa Rap-Rap. Saat itu ayah Bunga sempat menaruh curiga kepada HS. Namun karena berbagai macam tipu muslihatnya, HS akhirnya bisa membawa Bunga pergi menuju Arakan dan kemudian ke Desa Rap-Rap. Saat di Desa Rap-Rap tepatnya di salah satu lokasi yang sepi dari lalu lalang warga, HS kemudian membujuk Bunga untuk melakukan hubungan suami istri, namun ditolak Bunga.

Tidak putus akal, HS kemudian mencium sekujur tubuh Bunga dengan harapan Bunga terangsang. Namun aksinya mendapat perlawanan dari Bunga. Merasa apa yang dilakukan tidak mendapat respon, HS kemudian memukul Bunga beberapa kali dan melucuti pakaian yang dikenakan Bunga. Saat tubuh bunga sudah tak mengenakan sehelai benangpun, HS kemudian memperkosa Bunga.

Bunga sendiri hanya bisa pasrah dan menangis. Puas menjalankan aksi bejatnya, HS kemudian mengantar Bunga pulang sekitar pukul

Diduga Perkosa ABG POLITIKA

Ka-Sih: Tertibkan Galian C Ilegal Is Kristian

22.OO Wita. Saat itu orang tua Bunga bersama warga Desa Popareng, Kecamatan Tumpaan telah berkumpul di jalan karena mulai khawatir Bunga tak kunjung pulang.

Saat kendaraan yang dikenakan HS bersama Bunga tiba, warga marah dan nyaris menghakimi HS. Untung saja saat ini Hukum Tua Poporeng ada di lokasi dan langsung membawa HS untuk diamankan di rumahnya. Tidak berselang lama, aparat Polsek Tumpaan tiba dilokasi dan mengamankan tersangka. Saat itu tersangka sempat dilepas untuk menunggu pemeriksaan lebih lanjut. Dan pada Senin (16/9) sore, HS diamankan di Polsek Tumpaan.

Kapolres AKBP Is Kristian ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Tumpaan AKP Matius Amiman membenarkan kejadian tersebut. “Memang benar kami telah mengamankan HS di Polsek Tumpaan,� ujar Amiman.

Ditambahkannya, diamankannya HS sendiri berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Bunga, dimana menunjukkan ada aksi pemerkosaan dan juga kekerasan dan juga berdasarkan pengakuan korban dan tersangka. “Polsek masih terus mengembangkan kasus ini,�tegas Amiman.(ylo/tas)

STUDI BANDING CAP TIKUS: Pnt Billy Lombok saat mengikuti Asia-Pacific Students and Youth Gathering (ASYG) di Manila, Philipina

Billy Lombok Pelajari Cap Tikus di Philipina MANILA- Pnt Billy Lombok dalam keikutsertaannya di AsiaPacific Students and Youth Gathering (ASYG) 2013 di Manila, Philipina, tak hanya mempelajari soal pelayanan. Lombok juga membagi waktu melakukan studi banding mempelajari pengembangan minuman lokal. Antara lain yang dipelajari adalah minuman Tanduay, minuman khas Philipina yang terkenal sampai di daerah ini.

Hal ini dilakukan Lombok, menyusul tingginya kepedulian Lombok dalam mengangkat kesejahteraan petani cap tikus di Minsel. ‘’Petani cap tikus Minsel harus ditingkatkan kesejahteraan

mereka. Sekitar 50 persen warga Minsel, menggantungkan mata pencahariannya dengan membuat cap tikus. Karena itu saya sebagai putra yang lahir dan besar di Minsel, terpanggil untuk mengembangkan kesejahteraan petani cap tikus,’’ ujar Caleg DPR Sulut ini.

Hanya saja di satu sisi pemerintah dan kepolisian membatasi peredaran cap tikus. Karena dianggap salah satu pemicu kriminalitas. ‘’Tetapi bukan berarti kita mengabaykan nasib petani cap tikus. Minuman ini bisa kita kembangkan menjadi minuman berlabel dan hanya bisa dijual di tempat-tempat hiburan malam

dan swalayan dengan harga yang mahal sehingga bisa mengangkat penghasilan petani cap tikus dan juga pemerintah daerah bisa mendapat PAD dari situ,’’ ujar Lombok.

Lombok saat mewawancarai beberapa penjaga di salah satu swalayan di Manila, para penjaga mengaku minuman tersebut terbuat dari minuman tradisional Philipina semacam cap tikus. Minuman tersebut dilarang beredar di warung-warung.

Hanya bisa di swalayan, tempat hiburan malam, dan bahkan ada yang diekspor, termasuk ke Indonesia. (myw)

ANGGOTA Dewan Kabupaten (Dekab) Minahasa Selatan (Minsel) yang saat ini kembali maju bertarung di Pemilihan L e g i s l a t i f Kartini Simbar (Pilcaleg) 2014, Kartini Simbar (Ka-Sih), mendesak Dinas Pertambangan dan Energi Minsel untuk menertibkan sejumlah galian C yang belum mengantongi izin. “Tidak adanya ketegasan dari Pemkab dalam hal ini Dinas Pertambangan terhadap tambang galian C illegal ini, membuat Minsel kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) miliaran rupiah setiap tahunnya,� ujar Ka-Sih.(ylo/tas)

KLIK

TERTIBKAN: Salah satu lokasi galian C di Tatapaan yang harus menjadi perhatian Dinas Pertambangan dan Energi.

20

SELASA 17 SEPTEMBER 2013

Amos Tempone

Pelamar CPNS Sudah 2000 Empat Hari Disnaker Banjir Pencaker Editor: Idham Malewa Peliput: Ramly Padju

DITUNDA: Staf PNS Bolmong Utara terlihat lagi menyiapkan stand pameran pembangunan Sulut 2013 di Kayuwatu, kemarin. Stand ini masih jauh dari kesiapan.

APBD-P

Bahas KAU-PPAS DEWAN Kabupaten (Dekab) Bolmong Utara (Bolmut) memacu pembahasan draf Kebijakan Umum Anggaran Priotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2013. Hal ini diungkapkan Sekertaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Bolmut Irma Ginoga SPd MSi kepada harian ini kemarin. “Yah sesuai jadwal hari ini (senin kemarin, red) Dekab Bolmut bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut, mulai melaksanakan pembahasan KUA-PPAS APBD perubahan 2013,� kata Ginoga.

Ginoga juga menjelaskan agenda pembahasan draf KUA dan PPAS, APBDP tersebut, sedikit terjadi keterlambatan, sebab baik eksekutif maupun legislatif, banyak menghadapi agenda-agenda penting. “Kita tahu bersama eksekutif dan legislatif beberapa bulan terakhir ini, begitu banyak hadapi agenda yakni LKPJ Bupati-Wabup lima tahunan , dan LKPJ Bupati-Wabup tahunan serta pelantikan Bupati-Wabup Bolmut periode 2013-2018,� terang Ginoga.

Untuk itu, Ginoga berkeyakinan, draf Pembahasan KUA dan PPAS ABDP Bolmut, dapat diselesaikan pada bulan ini juga.(tr-14).

Rekrutmen CPNS Jangan Nepotisme

Yusuf Lakoro

BOROKO— Ribuan pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) dibayangi rasa tak aman. Pasalnya, pengalaman sebelumnya rekrutan CPNS diduga berbau nepotisme. Kuat dugaan rekrutan CPNS di Bolmut tidak dilakukan secara adil dan transparan, akibat banyak titipan pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut. “Kami berharap perekrutan

CPNS di Bolmut, harus dilakukan secaran transparan oleh Pemkab Bolmut,� kata Djunaidi Harundja SH, salah satu pemerhati Bolmut.

Lanjut Harundja, Pemkab Bolmut harus mendapatkan tenaga abdi negara yang berkualitas dan sesuai kriteria. “Sebab kami khawatir, jika Pemkab Bolmut, tidak melakukannya secara adil dan transparan, bisa dipastikan akan mendapatkan tenaga-tenaga yang tidak berkualitas,� ketus Harundja.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Diklat dan Daerah (BKDD), Bolmut Drs Yusuf Lakoro, saat dimintai tanggapan mengatakan, sejauh ini Pemkab Bolmut berupaya berbuat adil dan transparan. “Tidak ada yang namanya sistem titipan, dan ini kami lakukan sejak dari tahun 2010,� terang Lakoro.

Untuk itu, lanjut Lakoro, pihaknya akan selektif mengawasi para calon pelamar CPNS di Bolmut. “Perlakuan yang sama akan kami lakukan kepada calon pelamar CPNS di Bolmut,� tegas Lakoro.(tr-14)

BOROKO— Profesi pegawai negeri sipil (PNS) masih favorit. Ini tercermin dari jumlah pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang membludak pasca empat hari pengumuman rekrutan CPNS di Kabupaten Bolmut.

Data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bolmut sampai kemarin, sudah 2000 pencari tenaga kerja (Pencaker) mengambil Kartu Pencari Kerja atau kartu kuning, Sejak Kamis pekan lalu hingga Senin kemarin mulai memadati kantor Disnakertras. Sebagian yang mengurus kartu AK-1 ini, berasal dari luar Bolmut.

Firman Stion salah satu pencaker mengaku, meski sudah mengantongi kartu pencaker dari daerah lain, namun dia merasa ragu dengan kartu kuning

sebelumnya. “Saya dengan terpaksa mengurus AK-1, untuk berjaga-jaga, jangan sampai ada kartu kuning harus diurus di Bolmut, sebab kartu pencari kerja yang saya miliki saat ini berasal dari daerah lain. Makanya saya kembali mengurusnya lagi,� ujar Stion.

Kepala Disnakertrans Bolmut, Ambo Razak SIP, ketika di konfirmasi di selasela kesibukan melayani para pencaker mengatakan, yang memiliki kartu AK-1 dari daerah lain atau pun dari asal daerahnya (bukan dari Bolmut,red) dibolehkan, karena status Kartu Ak-1

ini sebagai bukti bahwa yang bersangkutan sedang dalam mencari pekerjaan. “Jika sudah ada kartu Pencaker dari daerah asalnya,tidakperlulagimengurus kartu pencaker di Bolmut sebab statusnya sama seperti KTP,� terang Razak.

Untuk itu Razak menambahkan, kepengurusan AK-1 di Bolmut, tidak dikenakan biaya. “Dan pengurusannya sangatlah mudah, tidak sulit, para Pencaker hanya memasukkan syarat-syarat yang dibutuhkan dalam pembuatan AK-1, dan itu tidak dipunguti biaya,� tutup Razak.(***)

ADU MUJUR: Ratusan calon pelamar PNS sedang antre mengurus kartu pencari kerja atau kartu kuning, Senin (16/9)

Sebagian PNS Bolmut Malas

Ricky Posumah

BOROKO— Tingkat kerajinan pegawai negeri sipil (PNS) di Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kabupaten Bolmong Utara masih rendah. Ini terlihat banyak

pegawai yang belum hadir tepat waktu. “Saya juga mengamati dan menilai kinerja sejumlah abdi negara di lingkup Pemkab Bolmut, masih banyak yang kendur,� kata Sekkab Bolmut Ricky Posumah.

Untuk itu selaku PNS di lingkup Pemkab Bolmut dirinya akan terus melakukan pembinaan bagi seluruh abdi negara di Bolmut. Begitu juga dengan penerapan PP nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS. “ Ini akibat masih kurangnya pembinaan ke bawah, “ terang Posumah.

Ke depan, Sekkab akan tegas menunaikan aturan

pembinaan serta disiplin kerja pegawai. Karena ini akan berimbas dengan semangat pembangunan yang akan dilaksanakan. “Bagaimana pemerintahan berjalan dengan baik, kalau kinerja pegawainya masih kurang, “ tambahnya.

Selain itu, dalam penerapan disiplin pegawai, Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Bolmut diminta mensosialisasikan sesuai PP nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) juga diminta untuk tingkatkan pengawasan kepada PNS.(tr14)

22

SELASA, 17 SEPTEMBER 2013

BONIT ANGGI

Pemkab Konsisten Kawal Visi Misi

SIAP BANGUN: Bupati Drs HR Makagansa MSi ketika memantau rawa Towo’e yang akan dibangun jembatan penghubung Boulevard Towo’e dan Tidore bersama Pemprov Sulut beberapa waktu lalu.

Bupati Jemput Aspirasi

Editor: Angel Rumeen Peliput: Yolister Karame

TAHUNA— Bupati HR Makagansa ikut turun ke masyarakat untuk menarik aspirasi dengan menggelar forum diskusi. Jika pada waktu lalu, mantan Kadis Diknas Sulut ini berdiskusi dengan petani, kini giliran nelayan. Dalam forum diskusi yang digelar pekan lalu, ditemukan dua masalah penting para nelayan yang harus segera diselesaikan yakni pabrik es dan tambatan perahu.

Secara langsung, Makagansa menegaskan bahwa Pemkab akan terus melakukan pembenahan infrastruktur dalam mengembangkan potensi kelautan yang ada di Kepulauan Sangihe. “Menjawab kebutuhan warga, Pemkab akan segera membangun pabrik es di Tahuna dan jeti untuk tempat tambatan perahu,� ungkap Makagansa di depan forum diskusi dengan masyarakat, di Kelurahan Tidore. Menurut Makagansa, pembangunan ini untuk mendukung program pemerintah di bidang kebaharian. Jika ini terealisasi menurut Makagansa, para nelayan sudah tidak takut lagi hasil tangkapan rusak. Begitu juga dengan dibangunnya jeti.

Perahu nelayan sudah ada tempat untuk berlabuh. “Kalau ini terjadi, akan berdampak peningkatan produksi ikan dan pendapatan masyarakat.

Kalau pendapatan masyarakat bertambah, ini akan mempengaruhi kesejahteraan,� ungkapnya.

Makagansa menjelaskan, latar belakang dipilihnya visi dan misi Pemkab saat ini, karena melihat aspek geografis wilayah Kepulauan Sangihe, lautan 94 persen dan daratan 6 persen. “Dengan 6 persen wilayah daratan sudah bisa mensejahterahkan masyarakat dan menunjang pembangunan daerah dengan hasil bumi.

Apalagi jika kita memanfaatkan wilayah lautan 94 persen,� papar mantan Sekkot Bitung ini.

Makagansa komitmen mengembangkan potensi bahari yaitu bidang perikanan dan kelautan yang belum tergarap maksimal.

Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Jefry Tilaar SE MM mengatakan cool storage atau pabrik es ini akan dibangun di Tahuna, sedangkan tambatan perahu dibangun di Towo’e, Tanah Abang dan Malebur. “Untuk tahap pertama 50 meter dengan total anggaran 5 miliar� tutupnya.(***)

Jembatan Tidore dan Towo’e Dibangun 2014 TAHUNA—Pertanyaan masyarakat mengenai kapan akan dibangun jembatan penghubung jalan Boulevard Tidore dan Towo’e bakal segera terjawab. Pemkab sudah memasukkan usulan dan perencanaan

pembangunan jembatan ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. �Dari informasi yang didapat, pembangunan jembatan penghubung Boulevard Tidore dan Towo’e sudah akan dianggarkan pemerintah provinsi

dan bakal direalisasikan dalam tahun anggaran 2014,� ungkap Kepala Bappeda J Kakondo BAE, sembari menambahkan pembangunan ini sudah masuk skala prioritas Pemkab di 2014. “Sebab pembangunan jem-

Siap Kawal Aspirasi Masyarakat Mardi Posumah

TAHUNA—Calon anggota legislatif dari Partai Golkar Mardi A Posumah SE, salah satu calon pendatang baru yang patut diperhitungkan di dapil I. Wakil Sekretaris Golkar Sangihe ini menjadi idola karena se-

ring bersosialisasi dan membantu masyarakat. “Sebagai caleg kita harus peka terhadap apa yang dibutuhkan masyarakat. Kita juga wajib membangun kepercayaan dengan masyarakat,� ungkap Posumah.

Dikatakannya, ber-

Salurkan 20 KUBe TAHUNA— Intervensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab dalam pengentasan kemiskinan bukan hanya lewat pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tetapi juga melalui pembangunan perekonomian masyarakat. “Bantuan Kelompok Usaha Bersama

(KUBe) siap disalurkan untuk menunjang ekonomi masyarakat kecil,� ungkap Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertrans) D Kalendesang SSos. Setelah memberikan bantuan KUBe kepada 10 kelompok yang

batan ini dianggap penting untuk memperlancar arus tranportasi ke pelabuhan dan pengangkutan barang dari pelabuhan,� tukasnya. “Untuk tahap pertama anggaran pembangunan jembatan 40 miliar,� tutup Kakondo.(tr-15/gel)

sosialisasi dan membantu masyarakat awal dari Caleg yang mempunyai kepedulian.

Kalau sudah dari awal banyak membantu masyarakat, ketika menjadi Anggota DPRD akan tanggap terhadap aspirasi konstituen. “Kesejahteraan masyarakat adalah yang terpenting. Jadi apapun yang jadi kebutuhan warga harus diperjuangkan. Dan saya, siap mengawal setiap aspirasi,� tandasnya.(tr-15/gel)

ada di Kampung Lebo, kini giliran 20 KUBe yang disalurkan di lima kampung, yakni Kampung Embuhanga Kecamatan Petta Selatan 4 KUBe, Kampung Bowongkali Kecamatan Tabukan Tengah 9 KUBe, Kampung Kulur Dua Kecamatan Tabukan Tengah 2 KUBe, Kampung Gunung Kecamatan Tabukan Tengah 3 KUBe dan Kampung Hangke Kecamatan Tabukan Selatan Tengah 2 KUBe. “Masing-masing KUBe akan mendapatkan dana stimulan 20 juta untuk mengembangkan usaha,� ujarnya.

Menurut Kalendesang, jenis usaha yang akan dikembangkan masyarakat tidak mampu bermacama-macam.

Ada kelompok yang membuka usaha ternak, nelayan, pembuatan kue, perbengkelan dan tukang. “Diharapkan setelah masyarakat penerima bantuan dana dari Pemkab dapat mengembangkan uhasa secara berkelanjutan, bisa berdampak pada kesejahtraan masyarakat,� katanya.

Menurut Kabid Sosial Deyke Sugiharto, 20 kelompok penerima yang ada di lima kampung ini sudah di verifikasi Kementerian Sosial. Sebelum masyarakat penerima bantuan KUBe, mereka akan diberikan pelatihan mengenai pengelolaan jenis usaha yang akan dikembangkan sehingga bantuan yang diberikan tidak mubazir. “Ketua kelompok penerima bantuan telah mengikuti pelatihan di Makassar. Setelah itu, baru dana KUBe akan ditransfer ke rekening masing-masing kelompok penerima,�tutupnya. (tr-15/gel)

24

KEPENDUDUKAN

Petugas E-KTP Rekam Data Siswa DALAM percepatan perekaman data Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Minahasa, Disdukcapil Minahasa jemput bola dengan melakukan perekaman data Reviva Maringka e-KTP di sekolah SMA dan SMK. Hal ini disampaikan Kepala Disdukcapil Minahasa Riviva Maringka kepada Koran ini. “Perekaman data e-KTP terhadap seluruh pelajar tingkat SMA dan SMK hanya kepada siswa yang usianya mencapai 15 tahun, namun nanti kalau sudah berusia 17 tahun baru mendapat e-KTP,� ujar Maringka.

Menurut Maringka, tuntasnya perekaman e-KTP banyak memberi manfaat. “Dengan adanyadatabase yang akurat, e-KTP ke depannya bisa menjadi syarat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu tanpa surat undangan, karena hal ini dimungkinkan lebih efisien. Selain itu juga nantinya dapat digunakan sebagai Id card,� lanjut Maringka. Pihak Disdukcapil mengaku akan meng-upgrade software perekaman e-KTP di seluruh kecamatan agar bisa memudahkan perekaman ini. “Intinya, perekaman e-KTP ini kita terus berupaya melakukan pencepatan perekaman karena KTP lama pada 1 Januari 2014 dinyatakan tidak berlaku,� pungkas Maringka.(cis/gyp)

ECENG GONDOK

Ivansa Ajak Warga Atasi Bersama WABUP Ivan Sarundajang mengajak warga Minahasa bergandengan tangan mengatasi masalah eceng gondok. Hal ini disampaikan IvanSa saat menggelar coffee morning bersama wartawan. “Selain masyarakat, saya juga mengajak masyarakat untuk bisa bersamasama dan dapat menunjang program pemerintah dalam rangka mengatasi masalah eceng gondok ini,� ujarnya.

Menurutnya, meski terus dianggarkan dalam APBD, eceng Ivan Sarundajang gondok masih akan terus ada jika tanpa peran serta masyarakat. “Anggaran pemerintah bukan hanya untuk eceng gondok. Kalaupun ada, dananya terbatas. Seandainya masyarakat bisa bersamasama memiliki satu visi untuk mengatasi eceng gondok, saya rasa itu akan sangat membantu. Seandainya nelayan yang mulai resah dengan eceng gondok itu, nah mari kita mulai membasminya. Ini akan menjadi langkah konkrit atas masalah ini,� pungkas Sarundajang.(cis/gyp)

SELASA, 17 SEPTEMBER 2013

Pemkab Permudah Perizinan Puluhan Izin Digratiskan Eitor: Peggy Sampouw Peliput: Citra Soputan

MARCOS BUDIMAN/MANADO POST

HARUS DIBENAHI: Terminal bayangan di pertigaan Tataaran Kecamatan Tondano Selatan adalah salah satu yang harus dibenahi demi mempercantik wajah Tondano sebagai ibu kota Kabupaten Minahasa.

PNS Wajib Tanam Pohon TONDANO – November mendatang Dinas Kehutanan akan menindaklanjuti hasil pembicaraan antara Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi dengan Kementerian Kehutanan bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan, terkait menunjang program nasional menanam satu miliar pohon. Seluruh PNS di Minahasa pun diwajibkan menanam bibit pohon di tempat masingmasing. “Ini seusai dengan surat edaran dari Bupati yang mewajibkan sekaligus akan diperlombakan bagi PNS. Dan mereka akan diberikan kebebasan untuk mengambil 200 hingga 500 pohon

Wenny Talumewo

untuk ditanam di perkebunan masing-masing,� ujar Kepala Dinas Kehutanan Minahasa Ir Wenny Talumewo, kemarin.

Pemkab Lelang Jabatan Camat TONDANO – Sebuah terobosan untuk meningkatkan kualitas aparat pemerintahan di tingkat kecamatan dalam melayani masyarakat serta meningkatkan kebersihan di Minahasa, Pemkab bakal melelang jabatan camat.

Meski baru sekedar wacana, tapi ini akan lebih efektif. Hal ini disampaikan Sekkab Jeffry Korengkeng SH MSi, kemarin.

Bahkan Baperjakat Minahasa dalam waktu dekat ini akan melaksanakan penilaian terhadap kinerja 25 camat di Minahasa dan akan dimulai dari ibu kota kabupaten. “Ini

dimulai pada jabatan camat. Di antara 25 camat, kita akan melelang jabatan Camat Tondano Raya.

Siapa yang menyanggupi keharusan Pemkab untuk terus mempercantik wajah Kota Tondano, dengan tidak terlihat lagi sampah-sampah yang berserakkan di jalanan, siapa yang menyanggupi, kita akan berikan jabatan tersebut,� jelas Korengkeng yang juga Ketua Baperjakat sembari menyebut, lelang jabatan camat ini juga mempunyai persyaratan misalnya seorang PNS memenuhi syarat kepangkatan.

Pemkab pun optimis jika di

Ditambahkannya, tanaman yang ditanam akan dinilai oleh tim penilai yang nantinya akan turun di masing-masing wilayah. “Kalau tanamannya bagus, akan diberikan hadiah. Selain itu, tiap sekolah yang telah mendapatkan bantuan bibit pohon, akan ditindaklanjuti juga dengan aksi menanam pohon, sehingga pendidikan menanam dan membudidayakan tanaman dimulai di usia dini,� pungkas Talumewo sembari mengaku, hal tersebut menjadi edukasi bagi siswa untuk menanam serta menumbuhkembangkan kecintaan mereka terhadap lingkungan.(cis/gyp) antara camat-camat ada yang tidak menyanggupi, pihaknya akan mencari orang di luar para camat tersebut. “Intinya, siapa yang mampu menjamin kebersihan di kecamatan tersebut akan diangkat menjadi camat. Dan penilaian mereka pun akan menggunakan skor. Ini dilakukan agar para camat termotivasi untuk terus menjaga kebersihan lingkungan,� pungkasnya.(cis/gyp)

Pemkab Pamer Kerajinan di Pameran Kayuwatu DALAM rangka HUT ke-49 Provinsi Sulut, Pemkab Minahasa ikut berpartisipasi.

Bahkan, saat ini persiapan pameran di stan Minahasa di lokasi Pameran Kayuwatu sudah mencapai 80 persen. “Seluruh SKPD serta kecama-

tan di Minahasa kita kerahkan untuk ikut pameran. Dan saat ini sudah sekira 80 persen persiapan di stan Minahasa.

Nantinya di pameran, Minahasa akan memamerkan segala potensi keunggulan daerah,� ujar Asisten I Setkab Drs

Denny Mangala MSi. Dilanjutkannya, kerajinan tersebut antara lain ialah keramik pulutan, kain Bentenan Tompaso, juga kacang Kawangkoan dan berbagai produk pertanian. “Ini adalah momen yang tepat untuk memamerkan

Denny Mangala

potensi di Minahasa,� tandas Mangala.(cis/gyp)

TONDANO – Pemerintah Kabupaten Minahasa akan memberikan kemudahan dalam hal perizinan kepada calon investor yang ingin menanamkan modalnya. “Kami akan memberikan kemudahan perizinan sehingga calon investor yang akan berinvestasi merasa nyaman untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Minahasa ini,� ujar Sekkab Jefry Korengkeng SH MSi kepada Koran ini.

Pemkab sepakat untuk memberikan kemudahan bagi investor dalam mengurus berbagai bentuk perizinan, bahkan untuk kemudahan bagi investor, Pemkab telah menindaklanjuti UU 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi dengan Perda 1/2012

Jeffry Korengkeng

(lhat grafis). “Dengan adanya kemudahan ini setidaknya akan menambah keyakinan bagi penanam modal untuk mengelola sejumlah potensi yang ada di Minahasa. Selain itu, kami tidak pernah memperlambat proses pengurusan izin bagi para investor maupun masyarakat sehingga tidak ada kesulitan apa-apa saat mengurus kelengkapan. Yang pasti harus ditekankan, kami akan memproses semua berkas yang masuk jika sudah memenuhi persyaratan dengan melampirkan dokumen yang dibutuhkan.

 �� � �  ­ € � ‚ � � ƒ

tentang Retribusi Daerah. Dan dari sekira 50an izin yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Minahasa, hanya lima jenis izin yang dikenakan retribusi. “Pada intinya, dalam hal ini kita memangkas birokrasi yang bertele-tele sehingga adanya jaminan waktu yang lebih cepat bagi pengurusan perizinan,� ujar Kepala KPPT Anneke Maindoka SSos MSi. Untuk Minahasa, hanya lima izin yang dikenakan biaya retribusi di antaranya Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

Pengurusan izin tidaklah susah,� jelas Maindoka.

Terkait biaya, Maindoka mengaku, untuk IMB disesuaikan dengan isi bangunan, sedangkan izin gangguan disesuaikan dengan Perda yang berlaku. “Sebenarnya, masyarakat ataupun para investor dapat menghitung sendiri retribusi. Dan perlu diingat, untuk pengurusan izin ada batas maksimumnya. Tapi kita terus berupaya untuk mempercepat semua proses jika sudah sesuai tahapan,� pungkas Kepala Seksi Perizinan KPPT Reonald Masengi.(***)

Xpresi Manado Post

Xpresi Manado Post

@XpresiMp

xpresi_mp@yahoo.com

36

SELASA, 17 SEPTEMBER 2013 BONIT ANGGI

Prestasi :

Socmed Ajang Pamer KALAU dulu biasanya orang pamer dari mulut ke mulut, sekarang orang bisa pamer pakai social media loh. And here are the top 3 socmed buat dijadiin ajang pamer. Cekidot! (zhr/tkg)

Biasanya yang show-off di Twitter itu bisa lewat status. Misalnya “ah seneng banget bisa menang lomba makan kerupuk satu kecamatan!:’3”. Itu masih bisa dimaklumi kali ya? Yang bahaya sih kalau pamernya lebih permanen kayak ditaruh di bio Twitter. Misalnya “juara 1 lomba tahan napas di kolam renang se-kelurahan Suka Mundur & juara 2 lomba makan kuaci” Duh Xtion, itu bio Twitter atau papan pengumuman?

Utu Nak Pumorow @UtuPalingSpandh Nyong Intelek 2013 - Harapan 1 Lomba Debat Bahasa Roh - Juara 3 Lomba Sedot Air Laut Finalis C-MEN 2012

GAK jarang kan kita ngelihat segelintir gelar dan prestasi yang mejeng di bio Twitter temen kita? Atau mungkin kita juga termasuk salah satu orang yang menulis gelar dan prestasinya di bio.

Well, it’s okay kok, Xtion. Selama Twitter belum punya rules gak boleh mamerin prestasi, slogan “my Twitter, my freedom” tetap eksis.

But, what if... People call it arrogant? Okay, anggap aja “my Twitter, my freedom”, tapi gak semua orang punya prestasi kan? Dan gak semua orang juga menerapkan slogan itu dalam dirinya.

Jadi, kalau orang nganggap hal itu merupakan kesombongan, yaaa, bener juga sih. So, the question is... Prestasi itu disyukuri atau dipamerkan?

Ada satu Xtion kita yang sangat setuju kalau prestasi itu dipamerkan. Dia adalah Kevin Koloay dari SMA Don Bosco Lembean. Banyak orang yang menilai wakil Sulut di ajang Dance Like Agnes ini sombong karena dia sering memamerkan prestasinya di status socmed. Hmmm, gimana nih tanggapanmu, Kev? “Aku pamer prestasi di status gak ada maksud buat ninggiin diri. Aku cuma pengen orang tahu gimana kerja keras dan usahaku buat meraih prestasi itu dan nunjukkin gimana solidaritas siswa yang berkualitas di mata keluarga, teman-teman, sekolah, dan masyarakat,” kata cowok yang juga hobi main basket ini.

“Intinya sih aku pamer prestasi karena aku pengen nunjukkin kalau aku bisa melakukan semua ini. Apalah arti hidup kalau gak ada tantangan. Selama tantangan masih ada, terus berjuang, berusaha, bekerja keras dan selalu tersenyum, karena itu semua merupakan doa untuk pengembangan kita. Dan ingat, jika kita lakukan itu semua dengan kerendahan hati, pasti akan menuai kesempurnaan yang indah pada waktunya,” ucap Kevin dengan semangat 45.

Some say path is the new Twitter. Karena si Path ini lagi ngehits abis, jadi pasti banyak orang yang ikut pamer. Apalagi pilihan cara buat pamer di Path lebih beragam. Misalnya si A menang lomba duduk jongkok satu sekolahan. Bisa aja dia pamer dengan cara upload foto sambil megang piala. Terus juga tag ke teman-teman Path ucapan terima kasih kayak menang Oscar. “Thanks atas doanya guys!<3 - With Utu, Yences, Sarces, Saintje, Alo, and 1500 Others”

Model : Bonita Sumaga Foto : Irwanto/MP Ilus : Usamah/MP

Beda sama Kevin, Michelle Tumbel gak setuju kalau prestasi tuh dipamerin. “Buat aku sih gak usah ya pamer prestasi, kalau prestasi mah nanti juga orang bakal tahu dengan sendirinya,” komen siswi SMK Negeri 1 Tombariri ini. “Aku gak mau bilang orang yang pamer prestasi itu sombong juga sih, karena itu kan hak setiap orang mau pamer atau gak. Yang jelas, buat aku pamer prestasi itu is a no, hehehe,” tukas cewek yang banyak menjuarai kompetisi modeling tersebut.

Pendapat dari Andre Rorimpandey pun sama dengan Michelle. “Punya prestasi mend-

ingan jangan dipamerin sih. Kalau dipamerin namanya bukan prestasi. Terus entar dianggap sombong sama orang lain,” kata siswa SMA Don Bosco Bitung yang berhasil tembus di ajang pemilihan DBL All Star 2013.

Jadi Xtion kesimpulannya, prestasi itu disyukuri, bukan dipamerkan. Tapi itu gimana pandangan orang aja sih. It’s okay to put it on socmed. Kita yang melihat juga jangan nethink (negative thinking) dong. Siapa tahu mereka pamer dengan maksud baik, misalnya pengen menginspirasi orang lain. Lagipula dikit-dikit sombong gak apa-apa kali, ya gak Bro? (grc/tkg)

O IMO IMO IMO IMO IM O O IM IM O IM O IM O IM O IM O IMO IMO IM Gimana pendapat kalian mengenai orang yang suka pamer prestasi?

Nada Benu, Manado Internasional School Menurut saya, orang yang suka pamer prestasi itu gak salah, soalnya pamer prestasi itu hal yang positif. Yang penting jangan pamer hal yang negatif

Mahdalena Madjegu, SMA N 1 Manado Kalau memamerkan secara berlebihan bagi saya terlalu sombong dan meninggikan dirinya sendiri. Pamer sih boleh, tetapi ada batasnya sehingga orang bisa mengambil sisi positif agar kita juga berprestasi

Okky Gan, Victoria Manopo, SMA Kat Rex Mundi Manado SMK N 6 Manado Yang suka pamer prestasi itu Orang yang suka pamer prestasi adalah orang yang sok hebat, itu nggak masalah sih buatku. memang sih prestasi boleh Aku anggap santai aja. Cuman dibanggakan tapi tidak perlu tergantung pada orangnya kok. dipamer-pamer, kebanyakan Yang penting jangan sampai pamer malah kelihatan sombong berlebihan aja. Toh yang rugi juga bukan kita.

Gabriella Maraja, SMA N 1 Amurang Ada bagus dengan ada yang nggak bagusnya. Gunakan prestasi yang Tuhan anugerahkan untuk kita dengan baik supaya bisa jadi inspirasi untuk orang lain.

Bukan sebaliknya ‘kase tajam piso for tikam torang pe diri sandiri’

Cara pamer di Instagram cuma ada dua tipe.

Kalau gak upload video ya foto. Biasanya yang pamer di Instagram pakai foto cuma menonjolkan piala atau sertifikatnya aja. Ya gak apa-apa muka gak terlihat yang penting piala tetap terpampang nyata. Nah kalau pakai video pasti ada embelembel “ thanks” dan oh-super-terharu. Bahkan mungkin sekalian bikin video sama jurinya. Oops ada yang tersindir tuh, hehe.

Anti Pamer Prestasi Rhesa Tendean, Medali Perak Olimpiade Sains Nasional Bidang Fisika 2013

TIAP prestasi yang aku raih, merupakan motivasi dari ortuku.

Meraih medali merupakan goal dalam hidupku. Tuhan sudah menganugerahkan kemampuan aku di bidang Fisika. Untuk itu, harus dikembangkan dan disalurkan lewat Olimpiade Sains Nasional. Meski sudah berhasil meraih medali, aku orang-orangnya cuek-cuek aja.

Aku tetap mensyukuri prestasi tersebut, tapi tidak terlalu senang untuk dipamerkan kepada orang-orang.

Aku berprinsip bahwa prestasi itu untuk disyukuri. Aku paling anti tuh, yang namanya pamer prestasi. Takut nantinya dibilang sombong atau bahasa Manado-nya ‘makang puji’. Gak mau kan dicap sombong karena pamer prestasi? Apalagi sekarang ini, makin banyak aja yang pamer prestasi dalam rangka cari popularitas, cari teman dan cari fans.

Aku sering lihat orang-orang yang pamer prestasi mulai dari nulis-nulis prestasi di bio Twitter sampai mengumbar prestasi. Kalau menurut teman-teman, aku orangnya agak cuek, hehe. Medali itu gak hanya terbuat dari emas, tapi terbuat dari usaha dan kerja keras. Untuk itu, prestasi yang kita dapatkan harusnya disyukuri karena itu merupakan berkat dari Tuhan.

Tetap berprestasi dan rendah hati. (fau/tkg)