Manado Post Selasa 18 September

S E L A S A ,

NOMOR: 7801

1 8

S E P T E M B E R

2 0 1 2

RP.4.000,-

MAX MANGIMBULUDE

54 Penerjun Ramaikan HUT Provinsi

SHS Datang, Tiga Emas Bertambah

SALUT!!! Satu kata tersebut merupakan perwakilan dari beribu ungkapan untuk menggambarkan gebrakan yang dilakukan Komandan Landasan Udara Sam Ratulangi (Danlanudsri) Letkol (Pnb) Jorry Koloay. Apa pasal? Putra asli daerah ini kembali membuat masyarakat Sulut terutama Manado tercengang dan terhibur dengan atraksi akrobatik 54 penerjun payung dari gabungan TNI dan Polri, kemarin sore, sekira pukul 17.00 Wita, di kawasan Megamas.

Atraksi ini sendiri merupakan pembukaan Gebyar Dirgantara II dan dihadiri Wakil Baca 54 Penerjun... Hal 11

Laporan: Waldi Mokodompit, Riau Manado Post Group

RIAU— Setelah tiga hari tak mendulang emas di ajang Pekan Olah raga Nasional (PON) Riau, Senin kemarin (17/9) Sulut memborong tiga emas. Satu disumbangkan Cabor) Pingkan Mandagi dan Tuti Lestari Waroka yang turun di terjun payung nomor beregu putri, sementara dua emas lain didonasikan dari Cabor tinju lewat Matias Mandiangan dan Vinky Montolalu.

Dengan raihan tersebut, kepingan emas Sulut bertambah menjadi lima.

Mandiangan yang turun di kelas light 60 Kg berhasil menang telak atas lawannya Abniel Daniel dari NTT. Petinju binaan Dandim Minahasa Letkol Theo Kawatu ini menang dengan selisih poin yang jauh, yakni 12-6. “Ini kebanggaan luar biasa,� jelas Kawatu.

Hasil fantastis juga ditorehkan Vinky Montolalu yang turun dikelas light welter 64 Kg. Petinju muda berbakat ini sukses membungkam Afdan Bachtila dari Aceh, yang sebelumnya banyak diunggulkan.

Baca SHS... Hal 11

BORONG 3 EMAS: Hari kesepuluh PON Sulut berhasil menambah tiga medali emas dua dari tinju dan satu dari terjun payung. Tampak Vinky Montolalu saat menerima ucapan selamat dari SHS (tengah), Matias Mandiangan saat berada di podium juara (atas) dan aksi Pingkan Mandagi saat turun di nomor beregu ketepatan mendarat.

Lukman Polimengo/Manado Post

GEBYAR DIRGANTARA II: Manado Post mengabadikan 54 penerjun yang terdiri dari Pasukan Khas TNI AU, Polri, Wanita Angkatan Udara (Wara) saat keluar dari pintu ekor pesawat Hercules C 130 milik TNI AU di atas kawasan Mega Mas. Kegiatan yang digagas Lanud Sam Ratulangi ini untuk menumbuhkan kecintaan terhadap olahraga dirgantara.

Pesta Dana Perjalanan Dinas FILM

Aktris Innocence of Muslims Ketakutan

sumber: Daily Mail

PROVOKATOR: Aktris Anna Gurji foto bersama Nakoula Basseley Nakoula (sutradara), disela syuting film ‘Innocence of Muslims’.

BANYAK bintang film Innocence of Muslims yang merasa tertipu dan dibohongi oleh produser maupun sutradara. Sebelumnya, aktris Cindy Lee Garcia mengaku tidak tahu bahwa film yang dibintanginya tersebut berkisah soal Nabi Muhammad SAW. Sebab, semula memang tidak ada tokoh Muhammad dalam skenario film.

Pengakuan sama juga datang dari aktris Anna Gurji. Perempuan 21 tahun itu menyatakan kaget setelah melihat hasil akhir film yang dibintanginya. Gurji secara tibaBaca Aktris... Hal 11

MARKETING SERIES

Dengarkan Gosip, tapi Jangan Sebar Gosip SAYA kenal seorang perempuan yang menganggap Paris dan Milan seperti kota tetangga yang jaraknya tak jauh dari Jakarta. Dia begitu sering ke sana untuk belanja branded hand bags buat temantemannya. Karena sering ke sana, dia sudah tahu di tempat-tempat mana (31) 34 untuk bisa mendapatkan barang bagus.

Setelah itu, dia kapalkan barang-barang belanjaannya ke Indonesia. Setelah bayar Baca Dengarkan... Hal 11

Wartawan dan seluruh karyawan event organizer, iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima uang atau pemberian dalam bentuk apapun dari sumber berita dan relasi.

3 Triliun APBN Masih Terparkir Editor: Bahtin Razak

MANADO—Penyerapan APBN yang rendah dikhawatirkan akan terjadi lagi tahun ini. Pasalnya, hingga akhir Agustus 2012 dana yang tersisa di kas negara masih sejumlah Rp3,2 triliun dari total alokasi Rp6,2 triliun. “Rata-rata kegiatan yang dibiayai APBN dimulai nanti triwulan II karena mengikuti proses penyesuaian data dengan instansi di pusat,� ungkap staf di Bappeda Sulut.

Tapi, ada saja upaya dan trik pengelola dana tersebut untuk ‘menghabiskan’ dana yang dialokasikan ke instansi mereka. “Kegiatan non fisik seperti perjalanan dinas, pelatihan, dan rapat-rapat yang paling gampang dilakukan,� ujar beberapa PNS. “Kalau kegiatan fisik makan waktu yang panjang, dan agak berisiko,� tambah mereka.

Sebelumnya Kepala Bappeda Sulut Noldy Tuerah menyatakan, fenomena ‘forsir’ membelanjakan anggaran di akhir tahun masih saja terjadi. “Terkesan kalap. Jadinya, kegiatan dan program Baca Pesta... Hal 11

Warga Pulau Bangka Mengelus Dada Pulau Bangka, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara menyimpan kekayaan tak ternilai harganya. Pulau cantik yang dihuni ratusan kepala keluarga yang tersebar di tiga desa, ditengarai mengandung jutaan bijih besi, emas putih dan emas kuning serta unsur mineral lainnya. Tapi sayangnya, kekayaan itu tak lantas membuat hidup warganya tentram.

Editor: Idham Malewa Peliput: Axel Refo, Pulau Bangka

MENTARI pagi merebak di ufuk timur. hembusan udara pagi menusuk

di kulit, kilauan karang-karang laut dan hijaunya pohon bakau, mangrove, nyiur

serta hamparan pasir putih menambah indah seakan menghilangkan rasa penat yang menghantui para pengunjung di Pulau Bangka. Namun suasana tersebut tak dirasakan warga Pulau Bangka yang terdiri dari tiga desa yakni Kahuku (267 KK), Lihunu (336 KK) dan Libas (100 an KK).

Warga terancam dipindahkan dari tempat tinggalnya karena kehadiran Perusahaan Baca Warga...... Hal 11

Dari Donor Darah HUT ke-67 PMI

PDDI Usulkan Pemerintah Subsidi Biaya Laboratorium Darah Kebutuhan darah di Sulut makin tinggi.

Makanya, Palang Merah Indonesia (PMI) Sulut bersama Persatuan Donor Darah (PDDI) Sulut tak pernah bosan menggerakkan masyarakat untuk mendonor.

Editor: Cesylia Saroinsong Laporan: Adrian Sigar

SEKIRA pukul 07.30 Wita, beberapa orang berkaos putih dengan lambang palang berwarna merah, mulai sibuk mengatur Baca PDDI...... Hal 8

Lucky P/Manado Post

TELADAN: Para perwakilan pendonor sukarela yang sudah mendonorkan darah mereka sebanyak 10, 25, 50, 75, dan 100 kali saat menerima piagam PMI.

Seluruh urusan pembayaran ke Manado Post dalam bentuk advetorial, society, iklan, dan koran harus melalui kontrak dan atau kwitansi resmi.

Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksi ilegal sangat dianjurkan menyampaikan sms 0852 4219 3345 pengaduan ke 085343951819

Benteng: Itu Pernyataan Pribadi

Editor: Budi Siswanto Peliput: Fabian Ilat

JAKARTAProtes keras muncul terkait pernyataan Ketua Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) Benny Tengker (Benteng) yang mengatakan seluruh warga Sulut di Jakarta mendukung pasangan Fauzi BowoBenny Tengker Nachrowi Ramli (Foke-Nara) di pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

Menanggapi hal itu, Benteng mengaku tak akan mengklarifikasi dukungannya terhadap Foke-Nara yang disampaikan saat acara Halal bil Halal di Gedung AMI, Pulomas, Jakarta, 9 September lalu itu.

Baca Benteng...... Hal 11

Alamat: Manado Post Center Manado Town Square Blok B 14/15 Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398 homepage: www.manadopost.co.id e-mail: editor@mdopost.com

S E L A S A ,

1 8

S E P T E M B E R

11

2 0 1 2

MAX MANGIMBULUDE

PESTA............

SAMBUNGAN HAL 1

yang telah direncanakan tidak jadi. Kalau pun dilaksanakan, hasilnya kurang maksimal,� ujar Tuerah, beberapa waktu lalu.

Pengakuan beberapa PNS muda di beberapa instansi, baik Pemprov maupun Pemkab/ Pemkot, seakan membenarkan situasi jebolnya belanja di akhir tahun. Mereka mengaku heran dengan berbagai program yang dirancang pemerintah terkesan hanya untuk memenuhi rencana belanja. “Kasihan, miliaran uang rakyat hanya habis untuk biaya rapat-rapat. Hasilnya juga belum tentu maksimal,� kata mereka.

Sebagian dari PNS baru ini hanya ikut-ikut saja ketika namanya dimasukkan dalam perjalanan dinas. “Entah untuk rapat, atau sekadar untuk melaporkan kegiatan ke pusat.

Biasanya APBN yang seperti ini (banyak untuk non fisik),� tambah mereka.

Tahun lalu, meski terbilang kecil persentase dana APBN yang tersisa, namun pengaruhnya cukup besar. Dari Rp5,8 triliun dana yang dikucurkan ke Sulut— untuk kegiatan pembangunan yang ditangani pusat dan daerah—sisanya hampir Rp400 miliar. “Yang pasti, dalam proses pembangunan efeknya ada. Belum lagi ancaman pengurangan anggaran oleh pemerintah pusat karena dinilai tidak mampu mengelola dana,� ujar Tuerah. “Yang pasti, tahun ini kami ketat mengontrol realisasi belanja,� tambahnya.

Berkaca pada situasi yang terjadi dari tahun ke tahun itu, khusus Pemprov Sulut telah mengantisipasinya dengan cara intensif melakukan monitoring dan evaluasi PDDI............

SAMBUNGAN HAL 1

tempat di Atrium Mantos II. Anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Sulut ini terlihat sibuk mengatur area donor darah. 10 velbet (tempat tidur lipat), ratusan kantong darah, dan peralatan donor lainnya mulai ditata.

Setengah jam kemudian, Atrium Mantos II mulai ramai.

Puluhan anggota Brimob dan Polair Polda Sulut berdatangan.

Dengan wajah berseri, pasukan ini bergiliran memeriksakan tekanan darah kemudian menuju velbet. Usai pasukan Polda, giliran puluhan pasukan Lantamal VIII Manado. Dengan seragam lengkap, pasukan ini mulai menyumbangkan darah.

Donor darah dalam rangka HUT ke-67 PMI ini ternyata menarik animo masyarakat luas.

Bahkan, warga negara asing pun tampak datang dengan sukarela dan menyumbangkan darah.

Kegiatan ini memang sangat penting dilakukan.

Pasalnya, tingkat kebutuhan darah di Sulut makin tinggi.

Bayangkan saja. Setiap bulannya, kebutuhan darah untuk pasien yang terbaring di rumah sakit di Sulut mencapai 1.700 kantong. “Sebelumnya kebutuhan darah Sulut berkisar 1.500 kantong. Itu saja belum mampu kita penuhi. Sekarang, dengan kehadiran Siloam Hospital, kebutuhan darah telah mencapai 1.700 kantong per bulan,� terang Ketua PDDI Sulut Suhendro Boroma, saat diberikan kesempatan memberikan sambutan.

Makanya, dengan adanya kegiatan seperti ini, setidaknya bisa membantu menyediakan stok darah.

SHS............

SAMBUNGAN HAL 1

Sementara prestasi Pingkan Mandagi dan Tuti Lestari Waroka sendiri memang sudah diprediksi sebelumnya. Meski pertandingan yang berlangsung di Bandara Japura, Kecamatan Lirik, Kabupaten Inhu itu sempat terganggu karena cuaca buruk, kematangan Mandagi dan Waroka membuat keduanya sukses menaklukkan lawanlawan mereka di nomor beregu putri dengan ketepatan mendarat yang fantastis. Dua srikandi kebanggaan Sulut ini berhasil meraih nilai kesalahan paling AKTRIS............

SAMBUNGAN HAL 1

tiba ditokohkan sebagai istri termuda Nabi Muhammad SAW dalam film tersebut.

Gurji pun merasa ditipu dan dikhianati Nakoula. Ketika diwawancarai di rumahnya di California, Minggu (16/9), dia pun menyatakan kecemasannya terhadap kemungkinan balas dendam atau pembalasan kepada dirinya. “Saya semula bermain sebagai istri muda dari seorang tokoh bernama George. Tetapi, saya sama sekali tidak tahu kenapa tibatiba tokoh bernama George

program. Hal ini terlihat dari upaya Wagub Dr Djouhari Kansil mengumpulkan seluruh pimpinan SKPD tiap bulan untuk mengontrol pelaksanaan pembangunan. Demikian juga rapat koordinasi triwulan yang dipimpin langsung Gubernur Dr SH Sarundajang.

Data diperoleh, realisasi belanja APBN tahun ini masih lebih mendingan dibanding dengan tahun lalu. Sebab, pada 31 Oktober 2011 dana yang telah dibelanjakan, dari total alokasi Rp5,8 triliun hanya Rp3,3 triliun atau 56,38 persen.

Sedangkan tahun ini hingga 31 Agustus ‘sudah’ terealisasi 48,76 persen atau masih tersisa Rp3,2 triliun dari total alokasi Rp6,2 triliun. “Kalau di PU kegiatan tender sudah dilakukan dari awal tahun, sehingga triwulan II proyeknya sudah jalan.

Sekarang sebagian besar sudah 100 persen. Tinggal kegiatan durasinya hingga akhir tahun,� kata Kadis PU Sulut Ir JE Kenap.

KEMENDAGRI SETUJU PERJALANAN DINAS DIBATASI Sementara itu, pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sepakat jika pembatasan anggaran perjalanan dinas dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan tarif dasar listrik (TDL) 2013 mendatang.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Redonyzar Moenoek mendukung pembatasn tersebut. Menurutnya, pembatasan sangat layak dilakukan agar bisa memilah mana saja anggaran yang ditata yang bisa dialokasikan bagi rakyat kecil. “Tapi kalau perjalanan dinas ditiadakan kayaknya tidak lah. Kalau pembatasan iya,� katanya. Sampai sekarang juga

  ƒ Â

�� � ��� �� �� ­� � ��­­�€‚��‚€‚ ��„‚�

Kemendagri sudah melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp586 miliar dari 17,1 triliun yang ada. “Rp586 miliar tersebut dialokasikan dalam program yang berpihak kepada rakyat dan anggaran tersebut dari perjalanan dinas. Itu sudah dilakukan Kemendagri,� ujar Moenoek dihubungi Manado Post, Senin (17/9) kemarin.

Hal tersebut ditanggapi Moenoek, karena sebelumnya Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menegaskan anggaran untuk TDL tersebut bisa diambil dari pemangkasan anggaran perjalanan dinas. �Karena belanja perjalanan dinas di RAPBN 2013 mengalami peningkatan sebesar 17 persen menjadi 21 triliun dibandingkan APBN 2012 yang berjumlah 18 triliun,� kata Koordinator FITRA Uchok Khadafi.

Moenoek menjelaskan di Kemendagri terus mengupayakan adanya pembatasan anggaran yang terus berpihak bagi masyarakat. �Dari anggaran sebesar itu, kami

mengalokasikan sebesar 11 triliun atas perintah Pak Menteri untuk PNPM,� katanya. Yang perlu diketahui, di Kemendagri memiliki 957 satuan kerja dengan 6.000 pegawainya..

Jika Kemendagri sudah sepakat adanya pembatasan anggaran perjalanan dinas, berbeda dengan Komisi VII yang membidangi hal tersebut. Ketua Komisi VII Sutan Bhatugana mengatakan, upaya mengatasi kenaikan listrik tidak juga semudah dengan memotong anggaran perjalanan dinas. �Perjalanan dinas kan dibutuhkan sebagai koordinasi dan kunjungan kerja. Untuk itu harus ada kajian yang dalam,� kata Sutan.

Politisi asal Partai Demokrat tersebut mengaku khawatir apabila kenaikan listrik hingga 15 persen tidak dilakukan akan seringnya pemadaman bergilir dilakukan. �Karena saat ini PLN kan membutuhkan dana bagi perawatan dan pengembangan semua pembangkit listriknya,� tambahnya.(fabian ilat)

PDDI tidak mengeluarkan biaya,� katanya.

Nah, mumpung saat ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) sementara dibahas di Deprov Sulut, apa salahnya bila biaya ini ditata. “Paling bagus itu (proses laboratorium) di-anggarkan pemerintah.

Biayanya sekira Rp5 miliar per tahun. No-minal ini tak seberapa bila melihat

manfaat dari darah itu sendiri. Lagi pula ini untuk membantu

rakyat. Daripada duti

rakyat itu digunakan

pejabat untuk pelesir,

lebih baik digunakan

untuk mensubsidi

setiap kan-tong darah,�

ujarnya.

Bila harapan tersebut menjadi kenyataan,

perayaan HUT ke-67

PMI pun akan terasa sangat istimewa. “Ini kado yang paling baik untuk HUT PMI keitu diperlukan untuk biaya 67. Semoga dapat direalisasi memroses darah di laboratorium tahun depan,� harap Boroma guna memastikan darah itu yang juga berterima kasih atas bersih dari HIV, hepatitis, TBC, keikutsertaan TNI dan Polri penyakit kelamin, dan berbagai yang selalu memberi diri tanpa penyakit lainnya, termasuk biaya pamrih menyumbangkan darah. kantong. Kalau tidak melalui ‘’TNI dan Polri yang selalu pemeriksaan laboratorium dan mengorbankan darah mereka darah itu langsung diberikan untuk didonorkan. Paling sulit ke pasien, bisa saja pasien mengajak PNS untuk donor bersangkutan tertular HIV atau darah,’’ kritik Ketua PDDI. penyakit menular lainnya.

Usai donor darah, perayaan “ K i t a m e n g i n g i n k a n , HUT ke-67 PMI pun dilangorang yang membutuhkan sungkan. Lagu Indonesia Raya darah tidak membayar karena dan Mars PMI mengawali orang yang menyumbangkan perayaan. Di deretan kursi darah itu gratis. Tapi PMI undangan, tampak Danlanudsri dan PDDI tidak punya uang Letkol (Pnb) Jorry Koloay, untuk membayar proses darah. Direktur PT Gerbang Nusa PMI dan PDDI hanya bisa Perkasa Hengky Wijaya, serta mengusahakan bikin kegiatan pengurus PMI se-Sulut dan donor darah. Itu pun PMI dan PDDI mulai dari Ketua James

Karinda, Sekretaris Harold PB Monareh juga Dir UDDD PMI Sulut Edly Paat. Undangan dari Danrem 131/Santiago, Danlantamal VIII juga hadir.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama kegiatan donor antar PMI, PDDI, dengan Lantamal VIII, Universitas Sam Ratulangi, Politeknik Manado, Manado Post, Manado Town Square, dan Hypermart.

Penyelenggara juga memberikan apresiasi bagi perwakilan masyarakat yang rutin melakukan donor darah sebanyak 100 kali, 75 kali, 50 kali, 25 kali, dan 10 kali. “Marilah kita semua berperan aktif untuk mendonorkan darah. Karena selain membantu orang lain, mendonorkan darah juga bisa membuat pendonor lebih sehat, karena terjadinya regenerasi darah,� ajak Karinda.

Dirinya juga mengingatkan peran generasi muda untuk menjadi terdepan mengaktifkan diri dalam kegiatan kemanusiaan. “Kar e n a g e n e r a s i m u d a merupakan garda terdepan dalam hal ini,� tandasnya. Sementara Monareh mengingatkan pada duta PMI yang baru dikukuhkan untuk menjadi motivator dan corong organisasi kemanusiaan itu di Sulut. Kegiatan ini sendiri dibuka dengan ucapan selamat datang oleh Victor Rompas dan ditutup ucapan terimakasih yang disampaikan Reyner Ointu. Donor darah yang berhasil mengumpulkan 146 kantong darah ini sendiri terselenggara berkat kerjasama PMI Sulut, PDDI Sulut, Manado Post, Manado Town Square, Hypermart, Pocariswet, ACE Hardware, Informa, dan sponsor lainnya. (***)

kecil yakni 1,22 cm sejak babak pertama hingga ronde delapan.

Cabor terjun payung masih berpeluang menambah pundipundi emas buat Sulut. Selasa (18/9) hari ini, duo Mandagi akan turun di nomor ketepatan mendarat perorangan. Pingkan di nomor putri, sementara Petra di nomor putra.

Gubernur Sulut SH Sarundajang yang menyaksikan langsung pertandingan tinju tadi malam mengaku bangga dengan perjuangan atlet Sulut. “Prestasi ini harus terus dipertahankan dan Pemprov tentunya akan memberi penghargaan khusus,� ungkapnya yang didampingi

Kawatu.

Sarundajang juga optimis spirit emas yang hadir kemarin bisa menginspirasi serta melecut semangat atlet Sulut yang akan tampil di partai final hari ini seperti bridge, pencak silat dan terjun payung.

Sementara itu, setelah melalui perjuangan keras, atlet Kempo Sulut Susiana Mopangga memastikan diri lolos ke babak semifinal yang dijadwalkan digelar hari ini di Gedung Olahraga Sri Indrapura, Siak.

Jika mampu lolos, maka peluang medali emas terbuka lebar.

Disentil persiapan menghadapi babak semifinal, Su-

siana mengaku tidak ada persiapan khusus. Namun demikian ia optimis meraih medali. “Target medali emas harga mati,� tegasnya penuh semangat.

Bagaimana dengan Cabor billiard? Hingga Senin (17/9) kemarin Sulut hanya mampu meloloskan satu atlet ke babak Semifinal, yakni Royke Tandayu.

Turun di nomor tiga bola, Royke memastikan diri lolos setelah mengalahkan wakil Jawa Tengah, Aan dengan skor 2822. Dua pebilliar Sulut lainnya, yakni Herry Pondaag dan Ramly Harja, gagal mengukir prestasi setelah kalah di partai 8 besar. (*)

diganti dengan Muhammad,� ungkap Gurji. “Kini, saya hanya mengurung diri di dalam kamar dan tak keluar dari rumah. Saya takut orangorang di Timur Tengah akan menyalahkan saya,� lanjutnya.

Kekhawatiran Gurji cukup beralasan. Dia merupakan pemeluk Katolik. “Itu bisa membuat orang berpikir bahwa saya punya misi untuk melawan Muslim. Jadi, saya harus minum obat agar bisa tidur.

Saya menangis selama berharihari. Saya merasa dikhianati.

Wajah saya muncul dalam klip film itu. Orang-orang melihat film yang mengerikan dan

mereka melihat saya di sana,� keluhnya.

Gurji dan sejumlah aktor lain meyakini bahwa film yang mereka perankan adalah film laga berjudul Desert Warrior.

Mereka pun menyebut Nakoula, yang dipanggil dengan sebutan Sam, tidak pernah membahas isu agama. “Semula saya diberi tahu bahwa saya akan berperan sebagai Hilary, istri muda tokoh bernama George,� kata Gurji. Film itu berkisah tentang komet yang jatuh ke bumi pada zaman kuno di Timur Tengah.

Beberapa suku menilai komet itu suci dan berupaya untuk mempertahankannya.

Banyak sekali efek khusus yang digunakan dalam film tersebut. Karena itu, para pemain hanya beradegan di depan background berwarna hijau. “Saya dibayar USD 75 (sekitar Rp713 ribu) per hari dan seluruh adegan yang saya mainkan bersama George direkam di depan layar hijau.

Saya tidak tahu semuanya kemudian berubah,� tuturnya. “Barangkali saya naif. Tapi, tak ada peringatan apapun. Saya dipilih, tampil, dan melakoni peran. Tak seorangpun di antara kami yang terlibat dalam film tersebut mengetahui bahwa ada agenda rahasia,� paparnya.

Ketua PDDI ini juga menggugah pemerintah.

Ia menyentil kepedulian pemerintah yang bisa dinyatakan lewat subsidi biaya donor darah.

Saat ini, bagi masyarakat yang membutuhkan darah, harus membayar Rp200 ribu sampai Rp250 ribu per kantong. Bukan biaya yang murah. Tapi juga, biaya itu bukan dikeluarkan untuk membeli darah. Uang

WARGA...........

SAMBUNGAN HAL 1

karang laut dan hijaunya pohon bakau, mangrove, dan biota pantai sangat indah ditatap.

Keindahan karang-karang dan taman laut sudah terkenal di telinga para turis domestik maupun manca negara.

Selain keindahan pantai, pulau itu juga dihuni hewan endemik Sulut seperti tarsius, kuskus dan rusa.

Saat Koran ini berkunjung di Desa Kahuku Pulau Bangka, tampak di atas pasir putih, perahu nelayan ada yang diparkir di pasir ada juga dibiarkan mengapung di atas air.

Pekerjaan mayoritas penduduk di Desa Kahuku dan juga dua desa lain adalah nelayan dan pekerja kebun.

Tapi, ketenangan warga yang profesi berkebun mulai terusik, saat investor tambang PT MMP menyatakan minat mengeksplorasi dan mengeksploitasi kekayaan mineral Pulau Bangka. Banyak warga Kahuku baru tersadar kalau daratan yang mereka huni menyimpan harta tak terhingga. Isi perut bumi desa ini mengandung biji besi dan emas.

Pengakuan beberapa warga kepada Koran ini, akhir pekan lalu, ada oknum tertentu yang mulai membujuk sampai meneror warga. Mereka begitu serius ingin membeli tanah dan rumah. “Pihak perusahaan telah menanyakan harga rumah dan tanah kepada oknum tertentu bila menjualnya. Oknum tersebut tanpa pikir panjang langsung memberi patokan harga senilai Rp900 M. Begitu pula dengan mantan Hukum Tua (Kepala Desa) Desa Kahuku yang memberi patokan harga rumahnya Rp1,5 M dan kintal 1 meter harganya Rp1 juta,� kisah seorang warga yang enggan namanya dikorankan.

Dia pun mengaku, di tengah-tengah warga Desa Kahuku terjadi pro dan kontra.

Warga yang tergiur dengan kandungan biji besi, memberi rekom kepada MMP untuk izin eksplorasi hingga 2014 dari Pemkab Minut. Sebagian warga mempertanyakan perpanjangan izin tersebut. “Kalau hanya eksplorasi biji BENTENG............

SAMBUNGAN HAL 1

�Saya Benny Tengker usung Foke. Memang saat itu saya berbicara atas nama pribadi, tapi pada diri saya melekat status sebagai ketua K3,� tegas Benteng kepada wartawan Manado Post via Ponsel, tadi malam.

Mengenai protes anggo-tanya, Benteng dengan santai mengatakan dirinya hanya menyarankan anggota K3 memilih pemimpin yang tepat.

Alasannya, kata Benteng, Foke merupakan kandidat yang sesuai untuk kembali memimpin Jakarta. �Terserah anggota mau ikut saran saya atau tidak. Memang kenapa kalau saya mendukung pasangan tersebut. Itukan orang asli Betawi. Contohnya saja, kalau di Manado, apakah warga sana mau pemimpinnya dari luar daerah?,� tanya Benteng. �Soal protes itu, harusnya dilakukan dengan bijak. Ini sekedar untuk mengeluarkan 54 PENERJUN............

SAMBUNGAN HAL 1

Gubernur Sulut Djouhari Kansil, Kapolda Sulut Brigjen Pol Dicky Atotoy, Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaah, perwakilan Danrem 131/Santiago beserta jajaran pemerintah Provinsi Sulut dan Manado. “Sebelumnya para penerjun ini sudah memeriahkan Sail Morotai di depan Bapak Presiden,� ungkap Koloay.

Ia mengatakan, kegiatan ini sendiri bertujuan untuk memeriahkan HUT Provinsi Sulut ke-48 yang jatuh pada 24 September mendatang. “Kegiatan ini sudah masuk dalam kalender rutin Lanudsri.

Dimana kita mencoba untuk memasyarakatkan olahraga terjun payung,� tuturnya dan mengatakan, saat ini ada lima PRESIDEN SBY IKUT MENGECAM Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ikut mengecam film kontroversial “Innocent of Muslim�, yang menghina Nabi Muhammad SAW. Presiden SBY menilai film itu merupakan bentuk pelecehan terhadap Islam dan memprovokasi. “Pemerintah telah sampaikan ketidaksenangan, dan kecaman saya atas dibuatnya, dan diedarkannya film seperti itu.

Menurut saya bentuk pelecehan terhadap sebuah agama,� kata SBY di sela Musyawarah Nasional Pengurus Besar Nahdhatul Ulama di Cirebon, Jawa Barat, Senin (17/9) kemarin.(jpnn/vnc)

besi, tak membutuhkan waktu lama. Tapi kenapa masih terus melakukan kegiatan?’’ tanya warga. Data yang diperoleh dari Pemkab Minut, MMP telah mengantongi dua kali perpanjangan izin. Surat izin diterbitkan pertama dari 20082010, lalu diperpanjang lagi dari 2010-2012 dan diperpanjanjang lagi 2012 hingga 2014,� ujar William Hadinaung sambil balik bertanya, ada apa dengan Pemkab Minut yang membiarkan warga Pulau Bangka ‘hanyut’ di tengah laut luas. “Kesejahteraan warga Pulau Bangka tak pernah diperhatikan.

Kami juga pertanyakan kehadiran Kapal Cahaya Agung 02 yang memuat tiga mesin bor besar. Saat 14 Agustus bertemu bupati, dan dia (Bupati) telah berjanji bahwa alat-alat produksi perusahaan seperti mesin bor, eskavator dan dum truck tak akan diturunkan di Pulau Bangka, tetapi nyatanya 17 Agustus warga digegerkan dengan kehadiran puluhan personil polisi dan Kapal Perang KRI Nusa Utara Nomor Lambung 584 yang memuat alat-alat produksi tersebut. Warga pun dengan sekuat tenaga berusaha mengusir kapal itu,� ungkap Hadinaung.

Kehadiran kapal milik TNI ini telah dipersoalkan anggota DPD RI asal Sulut Aryanthi Baramuli Putri (ABP) saat berkunjung ke Pulau Bangka. ABP saat itu juga menelpon ke salah satu petinggi KSAL TNI. ‘’Malah bu Yanti sempat pertanyakan di rapat dengar pendapat soal sewa menyewa pulau,’’ ungkap Abdul Azis salah satu rekan ABP di Komite II DPD RI pekan lalu.

ABP sendiri melalui stafnya di kantor DPD RI membenarkan ada laporan Pulau Bangka akan disewakan. ‘’Kami hanya ingin mempertanyakan kebenaran informasi tersebut, apakah akan disewakan?’’ ujar ABP usai berkunjung ke Unima pekan lalu.

Informasi yang dihimpun Manado Post, emas putih dan emas kuning perut bumi Pulau Bangka diduga telah ditemukan perusahaan secara diam-diam.

Salah satu warga kepada Manado Post mengaku sempat melakukan penggalian biji besi dan menemukan emas tersebut. “Saya waktu itu terlibat aktif

dalam proses penggalian biji besi dan dalam kedalaman 115 meter ditemukan batangan emas putih sekira 2 cm. Saat ini penggalian sudah mencapai kedalaman 136 meter,� ungkap Adrianus Paraing didampingi perwakilan warga Lihunu dan Libas.

Sejumlah warga merasa takut, karena perpanjangan izin kedua Nomor 153 Tahun 2012, bisa mengancam hidup mereka.Karena perusahaan mendapat izin eksplorasi seluas 2.000 Ha. Perpanjangan izin tersebut berdasarkan SK Bupati Minut Nomor 171 Tahun 2008 tentang pertambangan. Bila luas Pulau Bangka dikurangi luas area pertambangan maka tersisa 1.319 Ha yang didiami warga maupun hewan endemik Sulut baik di laut maupun darat terancam. “Kami tidak setuju dengan keberadaan perusahaan MMP maupun perusahaan lainnya yang hanya menggaruk hasil dari Pulau Bangka dan membiarkan warga melarat dan pindah ke tempat lain. Tempattempat wisata yang menjadi daya tarik Sulut di sekitar Pulau Bangka pun akan rusak. Karang laut dan makhluk hidup di bawah laut pun terancam punah,� keluh Onal dan Markus crew boat ketika diwawancarai akhir pekan lalu.

Apa kata Onal dan Markus, mewakili isi hati semua warga desa. Mereka sudah mendengar, jika MMP akan mengeksplotasi maka mereka semua harus pindah dari desa. ‘’Kami dengar akan ada pengusiran,’’ kata mereka. “MMP dan warga yang merupakan kaki tangan perusahan jangan hanya mementingkan kantongnya sendiri tetapi memandang ke depan. Dampak penambangan sangat merugikan kami warga kecil yang hanya hidup dari melaut dan hasil kebun. Bila hal ini direbut, kami tak bisa berbuat apa-apa. Kami pun tak mau dipindahkan ke tempat lain dan secara tegas kehadiran pihak MMP dan perusahan lainnya ditolak warga. Pemerintah dan pihak-pihak yang berwenang jangan menutup mata dengan realita ini dan jangan menghalalkan segala cara untuk menggaruk keuntungan dari warga kecil,� tegas Pinehas Lombonaung.(cw-06)

pendapat. Saya bukan orang yang paham politik, namun ketika mengajukan dukungan dalam pilkada, tentu sebagai Ketua K3 saya memiliki hak berbicara,� tambahnya.

Pria asal Kota Bitung ini dengan tegas menyatakan tak mendukung mendukung pasangan Jokowi-Ahok. “Pilihan saya jatuh kepada Foke karena berhasil memimpin Jakarta,� tegasnya. �Lihat saja bagaimana daerah lain, pemerintahnya banyak korupsi, di Jakarta tidak.

Kalau Foke bermasalah, tentu dirinya tidak akan ikut dalam pertarungan ini,� tuturnya.

Soal keberadaan putra Sulut Olly Dondokambey di jajaran petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang notabene partai pengusung pasangan Jokowi-Ahok, menurut Benteng hal tersebut tidak menjadi ukuran untuk menetapkan pilihan. Bukan berarti seluruh warga Sulut mesti mendukung calon PDIP

karena alasan itu. �Banyak juga warga Kawanua di Jakarta yang mendukung Foke. Sekarang kita hidup di Jakarta, tanah asal Foke yang asli Betawi. Itu harus diperhitungkan,� paparnya. �Saya usung Foke, bukan dukung. Kalau kata dukung belum pasti. Nah, kalau usung, tentu akan dimenangkan,� timpal pria enerjik tersebut.

Mengakhiri pembicaraan, Benteng kembali menegaskan dirinya tak mempermasalahkan protes terhadapnya. “Ini jangan dipolemikkan agar tak terjadi masalah internal di K3,� pungkasnya.

Sementara itu, Tomy Turangan, Ketua Bidang Politik K3 mengatakan, pernyataan Benteng memang sempat membuat K3 terkotak-kotak. “Memang pernyataan ketua K3 banyak dikomplain anggota.

Nyatanya lebih banyak yang mendukung Jokowi-Ahok,� ujar pria yang juga Ketua Kerukunan Warga Kawanua Cakung, Jakarta Timur ini.(***)

siswa calon penerjun yang mengikuti diklat. “Dan mereka ini merupakan regenerasi atlet terjun payung Sulut,� harap Koloay. Lanjutnya, selain itu kegiatan Gebyar Dirgantara II ini juga memberikan kontribusi positifi untuk Sulut. “Dengan berbagai iven yang dilangsungkan. Otomatis bisa mendatangkan wisatawan luar maupun dalam negeri ke Sulut,� tuturnya.

Ditambahkannya, pada saat perayaan HUT Provinsi Sulut, akan dilaksanakan atraksi aerobatic. “Akan ada atraksi sekira empat pesawat tempur Sukhoi yang akan memeriahkan saat upacara HUT nanti,� ungkap salah satu anggota FKPD low profile ini.

Sebelumnya, Koloay sendiri telah membuat beberapa iven yang mengharumkan Sulut di Indonesia terlebih di mata dunia. Antara lain menjadi ketua panitia Pacific Partner Ship, melaksanakan atraksi pesawat tempur Sukhoi, Joy Flight, Gebyar Dirgantara I, Lomba Marching Band, sampai mengantar group paduan suara Gema Sangkakala meraih tiga medali emas dalam perlombaan di Cincinati Amerika Serikat beberapa waktu yang lalu.

Laura Lengkong, mahasiswa Unima mengatakan, kegiatankegiatan yang dilaksanakan Danlanudsri sangat membanggakan masyarakat Sulut. “Karena kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya kegiatan bertaraf nasional tapi bertaraf internasional,� ungkapnya saat ditemui kemarin sore saat menyaksikan

54 penerjun melompat dari pesawat Hercules C-130 dengan ketinggian 6.000 kaki dari permukaan laut.

Senada dengannya, Yogi Johanes warga Wonasa mengatakan sangat meng-apresiasi segala upaya dari Koloay dalam menyelenggarakan iveniven ini. “Iven-iven ini secara otomatis dapat meningkatkan perekonomian daerah. Karena dapat menarik pengunjung dari luar maupun dalam negeri untuk datang ke Sulut,� tutupnya.

Sementara itu Ketua Panitia HUT ke-48 Provinsi Sulawesi Utara Edwin Silangen SE menjelaskan, perayaan HUT tahun ini akan dibuat meriah.

Di lingkungan Pemprov Sulut, seluruh SKPD ambil bagian dalam setiap kegiatan lomba olahraga dan kesenian. Seperti halnya, Senin (17/9) kemarin, nampak tim sepak bola putra Badan Keuangan Pemprov Sulut dan Sekretariat Dewan Sulut adu tanding di lapangan hijau kantor Gubernur Sulut.

Pertandingan seru ini disaksikan langsung Sekretaris Provinsi Sulut Ir SR Mokodongan didampingi Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Ir Roy Roring dan Kaban Keuangan Praseno Hadi MM. Menurut Silangen, pertandingan yang digelar berkaitan HUT Provinsi untuk olahraga yakni volley ball antar SKPD putra-putri, foot ball antar SKPD putra-putri, kasti, dan PBB. Sementara untuk lomba kesenian yakni paduan suara antar SKPD, serta penataan kantor dan administrasi kantor. (*)