Manado Post, 18 Desember 2013

NOMOR: 8252

Harga Eceran Rp4.000,-

RABU, 18 DESEMBER 2013

Rifai Lamusu/ MP

Catatan Akhir Tahun (1)

Pertumbuhan Ekonomi 10%: Kenapa Tidak?

Suhendro Boroma

KABAR baik di penghujung tahun 2013: kucuran dana pusat ke Sulut mencapai Rp17,33 triliun. Naik 10% dibandingkan 2013 senilai Rp15,95 triliun. Sebesar Rp6,95 triliun dana non trans-

fer, dan Rp9,96 triliun dana transfer ke daerah.

Sebanyak Rp3 triliun (43%) dari Rp6,95 triliun dana APBN (non stransfer) diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur jalan, jembatan,

irigasi , dan pencegahan ben- (KEK) Bitung, dan lintas selacana alam. Termasuk di dalam- tan (Bitung-Belang-Tutuyannya tahapan awal pembangu- Molibagu-Posigadan). nan jalan tol Manado-Bitung, Kita berharap, dana transRing Road Kairagi-Bengkol, fer ke provinsi dan 15 kab/seJembatan Soekarno, jalan di Kawasan Ekonomi Khusus Baca Pertumbuhan...Hal: 11

Natal, Ribuan Sniper Disebar Sulut Jadi Perhatian Khusus Mabes Polri

“Datanglah, ya Raja Damai�

(Bdk. Yes. 9:5) SAUDARA-saudari terkasih, segenap umat Kristiani Indonesia, Salam sejahtera dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus.

1. Kita kembali merayakan Natal, peringatan kelahiran Yesus Kristus Sang Juruselamat di dunia. Perayaan kedatangan-Nya selalu menghadirkan kehangatan dan pengharapan Natal bagi segenap umat manusia, khususnya bagi umat Kristiani di Indonesia. Dalam peringatan ini kita menghayati kembali peristiwa kelahiran Yesus Kristus yang Baca Datanglah...Hal: 4

Editor: Tommy Waworundeng Peliput: Martsindy Rasuh

JAKARTA- Kepolisian Republik Indonesia memberikan perhatian khusus terhadap perayaan Natal tahun ini.

Karena itu Mabes Polri dan Kepolisian Daerah, telah menyiapkan 90 ribu personel gabungan untuk mengamankan perayaan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014.

Jangan Lagi Tersendat

Baca Natal...Hal: 11

Sadis! Bocah Dianiaya Orang Tua

TERSANGKA: Ratu Atut saat datang memberikan keterangan di gedung KPK beberapa, waktu lalu.

(Kiri) Ratu Atut Chosiyah bersama Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangerang Selatan, yang juga adik iparnya.

Atut Segera Ditahan

DIDIK HERWANTO/RIAU POS

KORBAN KEKERASAN: Adit (7) dengan sekujur tubuh penuh luka menangis saat menjalani perawatan di RS PTPN V Tapunghulu, Kampar, Senin (16/12).

Editor: Idham Malewa

Editor: Idham Malewa

JAKARTA - KPK hanya butuh dua bulan untuk menyeret Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka dalam perkara suap sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi. Lembaga anti-

TRAGIS. Adit (7) bocah tak berdosa harus menanggung derita akibat dianiaya ibu kandungnya sendiri. Anak titipan Tuhan ini mengalami siksaan

Baca Atut...Hal: 11

Baca Sadis...Hal: 11

Disambut Puluhan Ribu Warga Kawanua

Warga Asli Kaltim Siap Perjuangkan SHS Editor: Tommy Waworundeng

BALIKPAPAN-Luar Biasa. Itulah ungkapan yang paling pas ketika melihat sambutan yang diberikan warga Kawanua ketika menerima kunjungan Gubernur Sulawesi Utara Dr Sinyo Harry Sarundajang. Sarundajang sendiri melakukan lawatan dua hari ke Balikpapan dan Samarinda, Kalimantan Timur, Senin-Selasa 16-17 Desember.

Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Drs Dicky Atotoy, menjemput langsung kedatangan putra terbaik Baca Warga...Hal: 11

TOKOH NASIONAL DARI SULUT: Dr SH Sarundajang saat menyampaikan sambutannya di hadapan puluhan ribu warga Kawanua dan warga Kaltim di Balikpapan.

Tiga Tahun Memimpin, Mayulu Tekad Jadikan Bolsel Lebih Baik

Polresta Prodeokan Pemalsuan Kwitansi Ratusan Juta

BOLSEL -- Genap tiga tahun Hi. Herson Mayulu, SIP memimpin Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang jatuh pada tanggal 16 Desember, lalu. Rentang waktu kepemimpinan tiga tahun itu diwarnai dengan banyak perubahan sehingga menjadikan kabupaten pesisir ini sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Kendati didera banyak cobaan dan

GFB alias Gun (41) warga Jalan Ahmad Yani Sario, ‘diprodeokan’ penyidik Polresta Manado. Penyidik menemukan bukti dalam kasus penipuan dan pemalsuan kwitansi bernilai ratusan juta rupiah.

Informasi yang dihimpun, berdasarkan laporan polisi LP/1759/X/2013/Sulut/Resta Mdo/ SPKT tertanggal 7 Oktober 2013

Herson Mayulu

PESAN NATAL 2013 PGI DAN KWI

Baca Tiga...Hal: 11

Istimewa

GFB alias Gun, tersangka pemalsuan kwitansi

Baca Polresta...Hal: 11

TAHUN depan puluhan proyek infrastruktur prestisius akan hadir di Sulut.

Dibiayai APBN hingga lebih dari Rp3 triliun, proyek tersebut menjadi pembuka lembaran baru bagi Sulut untuk menapaki tahun emas.

Proyek-proyek itu bukan saja untuk gaya-gayaan karena beberapa di antaranya jadi ikon Sulut, tapi manfaatnya untuk kesejahteraan rakyat Sulut. Seperti Jembatan Soekarno, Ring Road II, Tol Manado-Bitung, jalan Lingkar Pantai Selatan, dll. dibangun untuk melancarkan transportasi yang kian padat—lalu lintas padat berefek domino hingga stagnasi aktivitas masyarakat.

Yang perlu dapat perhatian adalah ‘penyakit’ tersendatnya proyek. Beberapa proyek yang putus di tengah jalan, tertunda, hingga batal dibangun karena berbagai hal. Paling banyak karena lahan yang belum siap seperti menimpa Ring Road II, dan Jembatan Soekarno yang harus mengalami perubahan desain berulang-ulang. Belum lagi proyek air minum, sanitasi, air limbah, dan lainnya.

Berkaca pada beberapa kasus tersebut, harusnya pemerintah daerah memiliki komitmen untuk membangun daerahnya tanpa memandang anggarannya dari mana dan pelaksananya siapa.

Proyek, apapun itu, sepanjang untuk kesejahteraan rakyat, harus disokong agar tidak tersendat yang berimplikasi hilangnya kepercayaan pemerintah pusat—yang memegang dana jumbo— kepada daerah.(###)

POLRI

Dua Direktur Polda Sulut Dimutasi KAPOLRI Jenderal Sutarman jelang akhir tahun 2013, melakukan alih fungsi di tubuh lembaga pimpinannya. Sebagaimana tercantum dalam telegram rahasia (TR) bernomor ST/2422/ XII/2013 tertanggal 15 Desember 2013 dari Mabes Polri, dari 152 anggota Polri, sebanyak 17 Perwira tinggi (Pati) dan 135 Perwira menengah yang dimutasikan.

Dari total tersebut, 2 jenderal berbintang dua dan 15 jenderal bintang satu, mendapat kepercayaan menempati beBaca Dua...Hal: 11

Pemkot Seriusi Tertib Pengelolaan Keuangan PEMKOT Manado benar-benar mewujudkan komitmennya untuk tertib menggunakan anggaran.

Tidak saja mengejar opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI, tapi lebih dari itu agar seluruh perangkat pemerintah kerja maksimal mewujudkan pelayanan prima kepada GS Vicky Lumentut

Baca Pemkot...Hal: 11

2

RABU, 18 DESEMBER 2013 Hendi Tungkagi

Median Jalan Teling Dikeluhkan Pasca Perbaikan Aspal Masih Lembek Editor: Irvan Sembeng Peliput: Melky Tumilantouw

MANADO—Kendati baru diperbaiki, namun Jalan Tololiu-Supit atau Jalan di jalur Teling, dari SPBU Teling hingga lewat SMA N 2 Manado, masih dikeluhkan para pengendara kendaraan bermotor. Seperti yang paling banyak disorot adalah median jalan yang belum juga dilengkapi.

Raimond Tangka, warga Kelurahan Tikala Kota Manado, menyayangkan pelaksanaan proyek milik Dinas (PU) Kota Manado tersebut. “Penggarisan median jalan, atau garis tengah pun perlu dilakukan oleh dinas yang terkait, supaya terlihat lebih jelas jalannya,” ungkap Tangka, sembari mengatakan kalau pernah terjadi kecelakaan akibat tidak adanya median jalan.

Tak hanya median jalan, kualitas pengerjaan proyek juga ikut disorot warga. “Pengaspalan masih terbilang lembek dan

tidak padat, sehingga jalannya masih terasa bergelombang,” ungkapnya lagi.

Sorotan juga datang dari Anto, supir angkot yang sering memanfaatkan jalan ini. ”Sangat disayangkan pelaksanaan proyeknya terkesan asal jadi, sedangkan banyak pengendara yang lalu-lalang di jalan ini, karena ini merupakan akses ke Ring Road,”ungkapnya. “Ada baiknya pemerintah atau dinas yang terkait membuat garis tengah atau median jalan,” harapnya.

Kadis (PU) Kota Manado Ir Ferry Siwi ketika dikonfirmasi mengatakan kalau garis tengah atau median jalan merupakan tanggung jawab Dinas Perhubungan Kota Manado. “Tentang pengaspalan yang lembek, itu karena baru beberapa jam diaspal,”ungkapnya. “Teknis kekerasan juga tergantung cuaca dan kepadatan kendaraan yang melewatinya,” sambungya lagi.(***)

Melky Tumilantouw/Manado Post

MENGGANGGU: Material proyek pembangunan Jalan di Bumi Nyiur, seperti batu dan pasir berserakan hingga ke badan jalan.

MASIH KURANG: Walaupun Jalan Tololiu-Supit atau Jalan di jalur Teling baru diperbaiki, namun warga menilai perlu dilengkapi dengan median jalan.

KELUHAN WARGA

Proyek Ipal Bikin Macet PENGERJAAN proyek Ipal di sejumlah titik di Kota Manado, dinilai sangat menyusahkan warga. Sebab dalam pelaksanaannya mengakibatkan kemacetan lalu lintas yang cukup parah.

Apalagi pengerjaanya terbilang sudah sangat lama, namun hingga kini belum juga selesai.

Banyak warga khususnya pengendara yang sering melewati jalan yang ada pengerjaan Ipalnya, mengeluhkan jalan yang macet, bahkan becek.

Menurut Melky, warga Manado, seharusnya di momen Natal dan Tahun Baru ini, seharusnya bebas dari bayangan tentang pengerjaan Ipal, namun justru sebaliknya warga dibuat cemas, karena selalu mengha-

dapi kemacetan akibat proyek ini. Pemerintah ada baiknya melalui dinas ygn terkait harus mendesak pihak pelaksana proyek mempercepat pengerjaan proyek Ipal ini.

Kadis PU Sulut Ir JE Kenap mengatakan bahwa pihaknya telah berusaha agar tidak memperparah kemacetan serta mempercepat pengerjaannya. “Abu, becek, itu menjadi tanggung jawab kami. Dan kami telah berusaha untuk mempercepat penyelesaian proyek ipal ini,” tandas Kenap. ”Arus lalu lintas di Jalan Garuda telah dialihkan ke jalan lain, agar supaya dapat meminimalisr pengerjaannya, dan pengerjaan malam pun telah kami lakukan,” tutup Kenap.(ctr-09/ ras)

Material Proyek di Bumi Nyiur Diminta Diangkat MANADO- Tumpukan material proyek perbaikan Jalan Bumi Nyiur mendapat keluhan warga serta pengedara kendaraan bermotor. Pasalnya sisa material proyek tersebut dimintakan untuk segera diangkat, karena mengganggu pengguna jalan.

Jhon, warga setempat, menyayangkan tumpukan pasir dan batu-batu proyek belum diangkat, hingga membuat aktivitas

lalu-lintas terganggu. “Ini sangat mengganggu, karena jalan ini merupakan salah satu akses ke Jalan Ring Road,” ungkap Jhon.

Sedangkan Joudy, warga Karombasan, menyorot belum tuntasnya pekerjaan proyek tersebut. “Sudah lama pekerjaan ini dilakukan, namun sampai hari ini pengerjaannya tak kunjung selesai ,”ungkapnya. “Ada baiknya pemerintah turun langsung

melihat, jangan membiarkan pengerjaannya menjadi lama, karena banyak kendaraan yang setiap harinya melewati jalan ini,” tambahnya.

Pantauan di lapangan terlihat memang pengerjaannya terbilang lama, hingga masih ada tumpukan pasir dan batu sampai ke badan jalan. Padahal banyak pengendara yang memanfaatkan jalan ini untuk menghindari kemacetan

di kota.

Menurut Kadis PU Kota Manado Ir Ferry Siwi, pengerjaan proyek jalan di Bumi Nyiur masih sementara dilakukan. “Tapi segera akan diinstruksikan ke PPK yang adalah unit pembersihan, agar tumpukan material segera diangkat, begitu juga pelaksanaan proyek harus sesuai dengan waktu yang diberikan,” terang Siwi.(ctr-09/ras)

3

RABU, 18 DESEMBER 2013

Kredit Konsumsi Makin Besar Syarat Lebih Mudah Editor: Cesylia Saroinsong

MANADO—Kucuran pembiayaan konsumtif dari perbankan masih mendominasi. Data dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulut, total kredit Oktober sebanyak Rp23,7 tirliun, di mana, 59 persen disalurkan untuk kredit konsumsi. Menyusul, kredit modal kerja sebanyak Rp6,8 trilliun (28,8%) dan kredit investasi Rp2,6 triliun

Kantor Perwakilan BI Sulut Luctor Tapiheru.

Tingginya share konsumsi itu, menurut ekonom Dr Agus Toni Poputra disebabkan beberapa hal. “Salah satu sebabnya adalah kemudahan mendapatkan kredit konsumsi. Prosedurnya lebih mudah dan cepat karena melihat pada penghasilan,� katanya saat dihubungi. Karena faktor inilah, pengusaha lebih memilih menggunakan fasilitas kredit. “Sebab lainnya adalah peluang investasi di Sulut dalam skala mengengah dan

  �

 � ���  ­ � € ‚

Reza Mangantar/Manado Post

DISKON BESAR: Menjelang Natal, atrium Mantos dipenuhi tenant yang menjual produk dengan harga promo, salah satunya Matahari Department Store.

Romantic Christmas Dinner di Aryaduta MANADO—Hotel Aryaduta Manado tak henti-hentinya memanjakan customer dengan iven-iven menarik. Tepat di hari Natal nanti, Rabu (25/12), hotel bintang lima ini bakal mempersembahkan malam spesial bertajuk Romantic Christmas Dinner yang terpusat di Cakrawala Resto. “Kami sengaja mempersembahkan malam spesial ini untuk semakin menghidupkan suasana natal.

Dengan dinner ini kami ingin berbagi sukacita natal dengan tamu,� ungkap General Manager Hotel Aryaduta Manado Jose Wawondatu.

Ditambahkan PR Aryaduta Yona,

Tepung Kelapa Tetap Rajai Ekspor

dalam acara malam itu, romantisnya Natal akan sangat terasa sebab akan disuguhkan konsep candle light. “Cahaya lilin diiringi kidung natal ditambah merdunya piano dan violin dijamin bakal menghidupkan suasana natal malam itu,� ungkapnya. Untuk turut dalam acara itu anda cukup merogoh kocek sebesar Rp125.000/ orangnya.

Acara ini sendiri akan dimulai tepat pukul 19:00 malam. “Anda semakin dimanjakan dengan special 5 courses di mana ada 5 menu spesial dari menu pembuka hingga menu penutup,� tutur F&B Manager Hotel Aryaduta Manado ROMANTIS: Candle light dinner akan membuat Natal anda sangat berkesan.

Ambo Lopi. (ctr-1/syl) Segera reservasi di Hotel Aryaduta.

Hypermart Tambah Pasokan 3 Kali Lipat TAMBAH PASOKAN: Menghadapi Natal, Hypermart menambah tiga kali lipat pasokan minuman ringan khususnya bersoda.

MANADO—Tepung Kelapa masih menjadi komoditi ekspor unggulan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut mencatat, penerbitan Surat Keterangan Asal bulan November untuk komoditi ini sebanyak 41 kali. “Angka ini mengalahkan komoditi lain seperti pala dan ikan,�

Adrian Willem/Manado Post

MANADO—Memenuhi permintaan Natal, Hypermart Manado Town Square menambah pasokan minuman soda. “Memang saat ini permintaan minuman bersoda meningkat tajam,� kata Divisi Manager Groceries Audi Weol.

Olvie Atteng

ungkap Kepala Disperindag Sulut Olvie Atteng. Namun, ditambahkan Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sulut Feby Karambut SE ME, angka ini sedikit turun dibanding bulan Oktober. “Dari data ada sekira 52 kali penerbitan SKA untuk komoditi ini pada Oktober,� paparnya.

Sementara itu, penerbitan SKA untuk produk impor tiga bulan terakhir mencapai 305. “Produk yang diimpor antara lain minyak kelapa kasar, biji pala, kopra, ikan, bunga pala hancur, dan tepung kelapa,� ungkap Feby. Negara tujuan ekspor terbesar masih Belanda. “Karena kapal pengangkut ekspor harus melewati Belanda sebelum dikirim ke negaranegara lain di Eropa,� ungkap Feby. (ctr-1/syl)

Bahkan, ungkapnya, permintaan tahun ini naik 20 persen dibanding tahun lalu. Alasan praktis serta hemat, membuat masyarakat lebih memilih kemasan sekali minum berbentuk kaleng maupun yang bervolume 1 liter hingga 1,5 liter. Memasuki pertengahan

Desember, penjualan produk berbagai merk ini meningkat tajam. “Ada sekira 100 karton minuman bersoda terjual perharinya. Dan kalau weekend bisa sampai 200 karton,� papar Audy. Lanjut pria ini, di hari weekend bisa laku hingga 200 karton.(ctr-1/syl)

(11,32%).

Secara year on year, jumlah kredit yang disalurkan mengalami peningkatan 19,86%. “Oktober 2012 lalu, kredit yang tersalur sebanyak Rp19,7 triliun. Kenaikannya sekira Rp4 miliar,� ungkap Kepala

besar agak terbatas,� tambahnya. Yang terakhir menurut Poputra adalah tingkat konsumtif masyarakat Sulut memang masih tinggi. Selain kredit, dana yang dihimpun 44 bank dari masyarakat juga meningkat (lihat grafis, red).(***)

Christmas Eve Buffet di Swiss-Bel

MANADO—24 Desember nanti, Swiss-BelHotel Maleosan Manado bakal mengadakan Christmas Eve Buffet Dinner (CEBD) di Swiss CafĂŠ lantai dua, spesial untuk menyambut perayaan natal. “Ini kami persembahkan untuk anda. Nah, dalam CEBD ini pengunjung bebas makan apa saja sepuaspuasnya hanya dengan Rp150.000/orang,â€? ungkap F&B Manager Swiss-BelHo-

tel Manado Jufri Sakka sambil mengatakan ada diskon 10 persen untuk Beverages.

Tak ada batasan untuk makan anda di CEBD ini. “Anda bebas makan sampai lelah,� kata Jufri. “Makanya siapkan diri anda untuk momen spesial ini. Dijamin anda puas. Kami siap menunggu kedatangan anda,� tambah PR SwissBelHotel Maleosan Manado Leidy Regah.(ctr-1/syl)

4

SABTU, 14DESEMBER DESEMBER2013 2013 RABU, 18 Rifai Lamusu/MP Hendi Tungkagi

Keanekaragaman Ulat Sutera di Indonesia PERLUKAH PENGE­ TAHUAN TENTANG ULAT SUTERA? Usaha Persuteraan Indonesia merupakan kelompok agroindustri yang sangat potensial untuk dikembangkan, karena memiliki berbagai keunggulan antara lain: Keadaan Geografis alam Indonesia sangat mendukung, karena ketersediaan lahan dengan ketinggian 400-800 meter di atas permukaan laut untuk menghasilkan murbei dan kokon yang baik.

Hasil sutera memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak digemari masyarakat tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri.

Pelaksanaan persuteraan alam dapat dikelola masyarakat perdesaan secara

No Telepon Emergency KEPOLISIAN MANADO SPK Polda Manado Sulut SPK Polresta Manado SPK Polsek Pineleng SPK Polsek Wanea SPK Polsek Malalayang SPK Polsek Sario SPK Polsek Wenang SPK Polsek Pelabuhan/KP3 SPK Polsek Tikala SPK Polsek Mapanget SPK Polsek Singkil SPK Polsek Tuminting Mapalus kamtibnas Tim Pengurai Kemacetan

: (0431) 870 416 : (0431) 231 001 : (0431) 822 129 : (0431) 824 233 : (0431) 836 774 : (0431) 855 973 : (0431) 857 965 : (0431) 851 875 : (0431) 859 454 : (0431) 816 064 : (0431) 812 482 : (0431) 852 591 : 110 : 085242298528

luas, dapat meningkatkan pendapatan masyarakat secara cepat cepatuntuk untuksegera segeramenmegurangi kemiskinan ngurangimasalah masalah kemiskidan dapat mengembangkan nan dan dapat mengembangekonomi kerakyatan. kan ekonomi kerakyatan.

Sebagai pasar produk sutera baik oleh pasar domestik maupun ekspor dari tahun ke tahun cenderung meningkat seperti raw silk, yarn silk dan grey fabrics.

Negara kita memiliki peluang besar untuk mengembangkan mengembangkan persuterpersuteaan raanalam alammemenuhi memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun untuk pasar global. Hal ini akan segera terwujud apabila pengembangan persuteraan nasional dikelola dengan cermat dan konsepsional oleh instansi pembina dan para stakeholders. Pembinaan dan pengembangan

Oleh: Prof. Dr. Ir. Redsway T.D. Maramis, MSc (Dosen Pascasarjana Unsrat) BAGIAN KETIGA

persuteraan Indonesia akan dilakukan melalui strategi secara bertahap. Periode 2005-2010, pembinaan dan pengembangan pengembangan persuterpersute-

aan raan alam alam dititik dititik beratkan beratkan pada pengembangan produk sutera non standar yang diproduksi oleh masyarakat pedesaan Sedangkan pada periode 2010-2020 pembinaan dan pengembangan persuteraan diarahkan pada produk produk sutera sutera standar standardendegan nganmenggunakan menggunakanteknologi teknolomaju gi majuuntuk untukmenghasilkan menghasilkan produk sutera masal yang standar.

Pengembangan dan program usaha ini akan ditujukan pada daerah-daerah yang memiliki sentra-sentra produksi persuteraan alam yaitu Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara. Sedangkan wilayah wilayah lain lainyang yangpotensial potenuntuk dikembangkan adalah sial untuk dikembangkan Provinsi Nangroe Aceh Daadalah Provinsi Nangroe

rusalam, Sumatera Barat, Aceh Darusalam, Sumatera Sumatera Selatan, Lampung, Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, KalimanLampung, Jambi, Bengtan Timur, NTB, NTT, Sukulu, Kalimantan Timur, lawesi dan Sulawesi NTB, Tengah NTT, Sulawesi TeUtara. program ngah danMelalui Sulawesi Utara. pembinaan dan pengembanMelalui program pembinaan gan persuteraan alam dan sentra pengembang an sentra dengan pendekatan klaster, persuteraan alam dengan persuteraan Indonesia pendekatanalam klaster, perakan mampu memberikan sute-raan alam Indonesia kontribusi signifikan dalam akan mampu memberikan meningkatkan pendapatan kontribusi signifikan dalam dan kesejahteraan masyaramening katkan pendapatan kat, serta devisa negara. dan kesejahteraan masyarakat, sertaPeningkatan devisa negara. produksi Peningkacocon ulat sutera di sutera Indotan produksi cocon ulat nesia sangatsa-ngat potensial untuk di Indonesia potensial dikembangkan.

Terutama untuk dikembangkan.

Teruuntuk mencukupi permintama untuk mencukupi pertaan pasar mintaan pasarbenang benangsutera sutera domestik yang berasal dari sutera alam yang sampai saat ini sangat tinggi dan belum tercukupi.(Bersambung)

APEC dan Sulawesi Utara Komunitas Pemberdayaan Masyarakat, Antara Penanggulangan Kemiskinan dan Good Governance (Resilient Asia Pacific Engine of Global Growth on North Sulawesi)

Olehpeluang : Dengan tiga agenda priori­ strategiknya belum tas KTT APEC 2013, Indonesia optimal didayagunakan Drs. Lexi begitu Laluan berharap ketahanan ekonomi Keswadayaan menjadi suatu kekuatan pendo­ (Ketua Forum Lembaga Masyarakat dalamKabupaten koridor kepentingan rongMandiri (driven factor) bagi kema­ Minahasa PNPM Perkotaan nasional dapat semakin di­ 2010-2013) juan pembangunan nasional dan Periode tingkatkan. Selain itu, program regional dikawasan Asia pa­ industrialisasi dan hilirisasi yang sifik. Hal ini disebabkan karena BAGIAN KEDUA sementara berjalan membutuh­ fakta Geografi, geopolitik dan kan tidak hanya mitra strategis kondisi prospektif Sulut di ka­ masyarakat sambil me- wasan Tata kelola good govmasyarakat sambil kelola good godalam hal investasi, tetapi mejuga Pasifik, belum konsisten nyeimbangkan kepentingan ernance yang efektif dan vernance yang efektif memastikan konfigurasi per­ dipahami dan disadari oleh para secara ditepat efisien. Dimana pemerintah saingan tataranwaktu, regionaltepat yang pemangku kepentinganatau dan responsif. harus melaksanakan kepudapat mendukung daya saing stakeholders pembangunan, Tata kelola tusan danbelum mengikuti proses produksi nasionalgood dan goversistem sehingga sepenuhnya secara maksimal perdagangan yang diikutsertakan dalamdengan setiap nance yang multilateral adil dan inkludapat memberi keuntungan bagi rencana dan tindakan aksi pem­ suatu menggunakan sumber daya sif. Kesejahteraan negara­negara di mana negara (Sarundajang, 2011). terbaik dari orang-orang masyarakat dan semua el- bangunan yang lebih maju bisa membantu Di tersedia tengah arusdan globalisasi emen didalamnya akan yang waktu percepatan pertumbuhan bercirikan borderless jikaeko­ ke- yang akan hasil yang terbaik bagi merasa terpenuhi nomi di negara berkembang. perdagangan bebas (free komunitas. pentingan mereka telah world, Letak provinsi Sulawesi Utara jikakelola kita tidak bersatu, oleh trade), Tata good govdipertimbangkan relatif berada ditengah­tengah akan sema­ pemerintah dalam proses niscaya ernancedaerah yangkita bersifat parkawasan barat dan kawasan kin tergilas dan tidak mustahil pengambilan keputusan. tisipatif.

Siapapun yang timur Indonesia.

Dilihat dari menjadi gagal bahwa semua Ini berarti terkenadaerah, atau negara terdampak perspektif geografis, geopolitik (failed state). Potensi pemba­ kelompok, terutama yang ngunan pada keputusan dan geostrategi merupakan regionalyang sulutdibuat meli­ paling rentan, harus meharus memiliki kesempatan daerah yang sangat berpotensi puti 1) sumberdaya manusia, milikimenjadi kesempatan untuk berpartisipasi untuk salah satuuntuk pintu 2) sumberdaya alam), 3)dalam sum­ berpartisipasi dalam proses proses pengambilan gerbang Indonesia di kawasan berdaya buatan berupa kepuprasa­ tersebut. tusandan tersebut.

Hal ini dapat Asia Pasifik dalam konteks rana sarana pembangunan. perdagangan regional dan in­ Skenario dan strategi pengem­ ternasional. Geografi, geopolitik bangan potensi Sulawesi Utara dan geostrategi Sulut memiliki yang memiliki keunggulan arti dan nilai strategi (Strategic sumber daya (comparative value) bagi perkembangan advantages) dan keunggulan DATANGLAH....

Sulawesi Utara kini dan dimasa kompetitif (competitive ad­ DATANGLAH.... lari “Allah yang perkasa” yangSAMBUNGAN akan datang.DARI Hal ini didu­ vantages) harus memfokuskan HAL 1 DARI 1 lari “Allah yang perkasa” karena dalam DiriNya kungSAMBUNGAN secara internal olehHAL poten­ pada pengembangan agroin­ karena dalam DiriNya seluruh kepenuhan kesi sumber daya alamoleh yang besar dan agribisnis pada sektor diwartakan para dustri diwartakan oleh komparatif para Ma- pertanian seluruh terpadu kepenuhan keAllah-an akan (integrated berdiam sebagai keunggulan Malaikat dengan gegap laikat dengan gegap gemAllah-an akan berdiam (comparative advantages).

Na­ farming) sebagai leading sector secara jasmaniah (bdk.

Kol. gempita kepada para gempita para gembala di meliputi mun nilai geopolitik pertanian, perikanan, secara jasmaniah (bdk.

Kol. 2:9, bdk.

Yoh. 1:1.14).

3). balakepada di prospektif padang Efrata, dan geostrategic Sulut dengan kelautan, kehutanan, perkebu­ padang Efrata, komunitas 2:9, bdk.

Yoh. 1:1.14).

3).

Disebut “Bapa yang kekal” komunitas sederhana dan berbagai potensi unggulan dan nan, sarana infrastruktur daerah sederhana danpada terpinggirDisebut “Bapa yang kekal” karena Mesias datang buterpinggirkan jamankan (bdk. kan karena Mesias datang buhanya memperkenalnya pada (bdk.jamannya Luk. 2:8-12).

Luk. 2:8-12).

Selayaknya, kan hanya memperkenalBapa Sorgawi, tetapi Selayaknya, penyampenyampaian kabar gemBapa Sorgawi, tetapi Ia sendiri akan bertindak paian kabar gembira itu kan bira itu tetap menggema Ia sendiri akan bertindak terhadap umat-Nya secara tetap menggema dalam dalam kehidupan sam- kekal terhadap umat-Nya secara bagaikan seorang kehidupan kita kita sampai pai saat dalamkawasan keadaan berupa kekal yang bagaikan seorang Bapa penuh dengan saatSedangkan ini,ini,dalam keadaan adanya gradient per­ apapun dan dalam situasi Bapa kasihan, yang penuh dengan belas melindungi apapun situasi Lin dung dan yangdalam ada adalah di bedaan suhu sehingga terjadi bagaimanapun. belas kasihan, dan memenuhi bagaimanapun. kawasan mangrove pesisir pergerakan massamelindungi airkebutudari satu Tema Natal bersama dan memenuhi kebutuhan anak-anak-Nya (Bdk. Tema Bunaken Natal bersama Kecamatan dan Ke­ tempat ketempat lain yang PGI dan KWI kali ini dihan anak-anak-Nya Mzm. 103:3).

Raja Damai, PGI danBunaken KWI kali ini di- diketahui sebagai arus(Bdk. camatan Kepulauan. laut. ilhami dalam Mzm. 103:3). karena pemerintahan-Nya ilhami suatu suatu ayat dalam Arus Kawasan indungayat ini apabila laut terjadiRaja secaraDamai, global Kitab Nabi 9:5 karena pemerintahan-Nya akan membawa Kitabkenaikan Nabi Yesaya Yesaya 9:5 dalam terjadi muka air laut dalam kaladamai yang denluas “Sebab seorang anak akan membawa damai dengan bagi umat “Sebab seorang anak akan berfungsi sebagai pena­ dan besar, misalnyamanusia pergera­ telah lahir untuk kita; ganmassa bagipembebasan umat manusia melalui dari telah lahir tingkat untuk kita; kan han sehingga risikonya air Lautan Pasifik seorang putera telah diberimelalui pembebasan dari dosa dan kematian (bdk. seorang putera telah diberi- yang bergerak di garis katulis­ adalah kecil. kan untuk dosa dan kematian (bdk.

Rm.dari 5:1; 8:2). kanWilayah untuk kita; kita; lambang pesisirlambang di teluk tiwa bagian timur Pasifik. pemerintahan di Rm.2.5:1; 8:2).

Seiring pemerintahan ada di atas atas Massa Manado yang ada mempunyai air ini bergerakdengan kearah bahunya, dan namanya 2.

Seiring semangat dan temadengan Natal bahunya, kurang dan namanya ketinggian dari satu barat Pasifik menuju Lautan disebutkan semangat tema Natal tahun dan ini,dan kita menyadari disebutkan orang; Penasmeter, secaraorang; spasial Penasterse­ Hindia melintas perairan ehat Ajaib, Allah yang tahun ini, kita menyadari bahwa Natal kali ehatdi Ajaib, yang Indonesia masuk melalui ini bar wilayahAllah kecamatan In­ perkasa, Bapa yang Kekal, bahwamasih Natal kita kali ini tetap tetap rayakan perkasa, Bapa yang Kekal, Malalayang, Sario, Wenang, donesia bagian Timur.

Perge­ Raja Kekuatan masihmassa kita rayakan dalam dalam suasana Raja Damai”.

Damai”.

Kekuatan Tuminting, Bunaken dan Bu­ rakan air inikeprihasebagian pesan sang nabi tentang suasana keprihatinan untinan untuk beberapa pesan Kepulauan. sang nabi Wilayah tentang terperangkap dan tersirku­ naken kedatangan Mesias dibuktuk situasi dan situasi danTomini, kondisi bangkedatangan Mesias peluang dibuk- lasi pesisir ini mempunyai dibeberapa Teluk sebagian tikan empat yang kondisi bangsa kita.Kepu­ Kita sa kita.Laut Kita bersyukur tikan dari dari empat gelar yang melintas untuk terkena efekgelar kenaikan Arafura, dijabarkan dalam nubuat bersyukur bahwa Konbahwa Konstitusi Indonedijabarkan dalam nubuat lauan Aru, Kepulauan Tual muka air laut.

Sebagaimana tersebut, Mesias stitusi Indonesia menjasia menjamin kebebasan tersebut, yaitu: yaitu: 1).perairan Mesias dan diketahui bahwa1). perairan NTT melintas disebut “Penasihat ajaib”, min kebebasan beragama. beragama.

Namun, dalam disebut “Penasihat ajaib”, Timor Leste terus ke Lautan Teluk Manado dapat menga­ karena Dia sendiri akan Namun, dalam praktek praktek kehidupan berkarena Dia sendiri akan lami kenaikan muka air laut Hindia. Sedangan yang melin­ menjadi keajaiban adikokehidupan dan bangsa dan berbangsa bernegara, kita menjadi keajaiban adiko- tas yang disebabkan oleh adanya di bagian utara Indonesia drati yang membawakan bernegara, kita masih meramasih merasakan adanya drati yang massa membawakan pergerakan air yang bagian Timur melintas prairan hikmat karesakan adanya tindakan-tindakan intolhikmat sempurna sempurna dan karedisebabkan oleh dan berba gai Kepulauan Talaud,tindakanSangihe, nanya, menyingkapkan tindakan into-leran eran yang nanya, menyingkapkan pengaruh eksternal molekul Sitaro dan masukmengancam ke Lautyang Cina rencana keselamatan yang mengancam kerukunan, kerukunan, dengan direncana keselamatan yang air dan antar molekul air itu Se latan dan Laut Sulawesi sempurna.

2). digedengan hembuskannya isu maysempurna.

2). Dia Dia dige- me sendiri.

Pengaruh eksternal lintas dihembuskannya Selat Makassar,

terjadi dalam beberapa cara Pembangunan Nasional Pro-Pertumbuhan (Proyang berimplikasi industry yakni, anggota pada masyarakat Pro-Pertumbuhan (Progrowth): Strategi untuk pariwisata sebagai informasi, “packging” growth): Strategi untuk dapat diberikan dalam menjual “content” po­ meningkatkan dan memmeminta pendapat merdan memmeminta pendapat me- meningkatkan percepat pertumbuhan tensi Sulawesi Utara dengan eka, diberi kesempatan percepat pertumbuhan reka, diberi kesempatan ekonomi melalui upaya penerapan kebijakan industri­ untukdaerah membuat rekomenmelalui ekspor upaya menarik investasi, alisasi berbasiskan keari­ ekonomi dasilokal, atau, dalamdan beberapa investasi, ekspor dan bisnis, termasuk di fan ekonomi industry menarik kasus,budaya menjadi bagian dari dan bisnis, termasuk di dalamnya perbaikan iklim kreatif (local wisdom) proses sumber pengambilan investasi. perbaikan iklim sebagai ketahanankepulokal dalamnya tusanresilience). yang sebenarnya. investasi.

Pro-Lapangan Kerja (local Adapun sifatpembangunan atau ciri-ciri (Pro-job): Pro-Lapangan Strategi Kerja untuk Strategi dari partisipasi Strategi untuk menciptakan lapangan kerKelautan secara masyarakat optimal dan (Pro-job): seperti berikut ini: menciptakan kerberkelanjutan ja termasuk lapangan didalamnya Berdasarkan analisis dan po­ ja a) Bersifat proaktif termasuk pasar didalamnya menciptakan tenaga tensi, dan menciptakan bukanpeluang, reaktiftantangan artinya mapasar tenaga kerja yangOleh fleksibel dan : permasalahan kelautanbaru dan kerja syarakat ikut menalar yang fleksibel dan menciptakan hubungan Dr. Frangky Jessy Paat memperhatikan dinamika ling­ menciptakan bertindak. hubungan industri yang kondusif.

(Akademisi Fakultas kungan strategis (globalisasi, b) Ada kesepakatan industri yang kondusif.

Pro-Masyarakat Miskin Pertanian Unsrat) demokrasi, dan otonomi dae­ (Pro-poor): yang dilakukan oleh semua Pro-Masyarakat StrategiMiskin untuk rah) kelautan (Pro-poor): yangpembangunan terlibat Strategi untuk mengurangi kemiskinan SELESAI sulutc)hendaknya diarahkan Ada tindakan yang mengurangi kemiskinan dan merevitalisasi sekuntuk mencapai empat tujuan mengisi kesepakatan terse- dengan dan merevitalisasi sekmenciptakankehutakawasan tor pertanian, secara khusus (special eco­ but. optimal: 1) pertumbuhan ekonomi tor kehutanan,pertanian, kelautan, ekonomi ekonomi tinggi secara berkelan­ nomics zone) dengan paket d) Ada pembagian kenan, kelautan, ekonomi masyarakat dipedesaan. jutan, 2)peningkatan kesejahte­ kebijakan biaya pembangunan wenangan danpembudidaya tanggung masyarakat Dalam jangkadipedesaan. menengah raan para nelayan, bersumber dari APBD, APBN jawab dalam kedudukan Dalam jangka menengah dan jangka panjang, strategi ikan, dan masyarakat kelautan maupun swasta. 3)pengem­ yang setara. dan jangka panjang, strategi penanggulangan kemiskilainnya, 3)terpeliharanya keles­ bangan sumber daya kelautan kemiskiStrategi dan dan kebijakan nan juga bertujuan untuk tarian lingkungan sumber penanggulangan meliputi Strategi kebijakan nonkonvensional, nan juga bertujuan untuk Pembangunan Nasional meningkatkan kapasitas daya kelautan,dan 4)menjadikan pengembangan perairan laut laut sebagai pemersatu dan dalam (deep sea water) dan penguat kedaulatan bangsa. pengembangan laut lepas (high Untuk merealisasikan sea) sebagai sumber poten­ tujuan­tujuan tersebut diper­ sial pangan dan bahan alami lukan kebijakan terobosan lainnya yang sesuai dengan (breakhthrough policy) sebagai kaidah environment goods/ oritas dan minoritas di ingan rakyat digerus platform pembangunan kelau­ ramah kepentingan lingkungan, pengem­ rakyat diisuyaitu: ma-yoritas dan minorioleh politengah-tengah masyarakat tan 1)pengembangan dan kepen-tingan bangan sumber daya mineral gerus oleh kepentingan tas di tengah-tengah makekuasaan.

Namun oleh pihak-pihak me- tik penguatan ekonomiyang kelautan wilayah pesisir, territorial, serta syarakat oleh and pihak-pihak kekuasaan.

Namun demikian, kita bersyumiliki kekua- politik dari sisi kepentingan bussines economic dinamika laut lainnya dibarengi yang kepentingan kita bersyuscale yang menghasilkan ba­ demikian, kur karena Tuhan masih saan.memiliki Tindakan intoleran dengan pengembangan sistem rang jasa yang kompetitif.2) karena Tuhan masih kekuasaan.

Tindakan in- kur menghadirkan beberapa ini dan secara sistematis informasi kelautan.

4)kelautan pembangunan berkelanjutan beberapa toleran ini secara siste- menghadirkan figur pemimpin yang hadir dalam berbagai sebagai platform (mainstream) sumber daya pulau­pulau kecil matis hadir dalam berbagai pemimpin yang patut dijadikan teladan. bentuknya.

Selain itu, figur pembangunan nasional dan bentuknya.

Selain itu, patut dijadikan teladan.

Kenyataan ini memberi di depan mata kita juga di depanperusakan mata kita alam juga Kenyataan memberi sesecercah ini kesegaran di tampak tampak alam cercah tengah tengahkesegaran dahaga di dan kemelalui perusakan cara-cara hidup melalui cara-cara dan kecewa rakyat cewa rakyat atas realitas keseharian yang hidup tidak dahaga keseharian tidak atas realitas kepemimpinan kepemimpinan yang ada mengindahkanyang kelestarian mengindahkan kelestarian ada di depan mata. di depan mata. lingkungan seperti kurang yang Oleh: 3. Karena itu, Gema lingkungan sepertisampah, kurang peduli terhadap Natal peduli terhadap sampah, Drs. Agus Santoso Budiharso, M.Sc“DatangNatal 2013 2013 “Datanpolusi, dan lingkungan hi- tema Geospasial Bumi Nusantara, Ya menpolusi, danLembaga lingkungan hi- lah, glah, Yaraja raja Damai” Damai”Ahli jau,(Ketua maupun dalam bentuk Sistem Informasi Geografi dan Pengejadi Perencanan sangat relevan.

Nubuat jau, maupun dalam bentuk eksploitasi besar-besaran lolaan Pesisir dan DaerahNabi AliranYesaya Sungaisungguh - Alumni Yesaya sungguh eksploitasi besar-besaran terhadap alam melalui Nabi mekekuatan dalam terhadap milikiUGM) kekuatan dalam ungp r o y e k - p ralam o y eFakultas k melalui y a nGeografi g memiliki Seruan ini proyek-proyek yang meru- ungkapannya. kapannya. Seruan ini menmerusak lingkungan. meng ungkapkan sebuah sak Hal lingkungan. gungkapkan sebuah doa yang juga masih SELESAI permohonan sekaHalmencemaskan yang juga masih permohonan dan dan sekaligus terus kita doa datangterus kita ligus harapan akanakan datangnya adalah kejahatan korupsi de nganmencemaskan tekanan yang keras adalahharapan berasaal dari kawasan sang damai adalah kejahatan korupsi nya sang pembawa damai dan yang semakin menggukarena terjadi penyempitan, Pasifik danpembawa Laut Cina Selatan. yang semakin menggupenegak keadilan (bdk. penegak keadilan (bdk. rita. Usaha sebagian masukpemberanke Teluk dan Hasil Skenario naiknya rita. pemberantasan Ajaib”). tasanUsaha sudah dilakukan Manado.

Perlintasan massa air “Penasihat muka air laut berdasarkan sudah dilakukan dengan Doa ini D o aketinggian i n idikumandand i kyang u m a di­ ndengan tegas dan tak pan- analisis di perairan Indonesia ini lebih tegas taktetapi pandang bulu, dari kesdangkan dari dang dan bulu, tindakan dikenal dengan Arus Lin­ gkan dapat berangkat dariberangkat analisa Kontur tetapi tindakan korupsi adaran bahwa dalamdalam situkesadaran bahwa korupsi yang meliputi tas Indonesia (ARLINDO). dan Digital Elevation Model yang meliputi perputaran apapun, pada ak hirnya situasi apapun, pada akhperputaran uang dalam Dari pergerakan massa air asi (DEM) maka didapat bahwa uang yang “Allah yang perkasa, Bapa irnya yang perkasa, jumlahdalam sangat besar global iniyang akanjumlah mempenga­ apabila“Allah ada kenaikan muka sangat besar masih terus yang Kekal,” Dialah yang Bapa yang Kekal,” Dialah masih terus terjadi.

Hal ruhi sirkulasi pergerakan di air laut hingga 1 meter maka terjadi.

Haljuga lainmemprihayang juga memiliki otoritas atas duyang memiliki otoritas lain yang Laut Berdekatan, Laut Cina wilayah­wilayah yang akan memprihatinkan adalah ciptaan-Nya. Dengan atas dunia ciptaan-Nya. tinkan Laut adalah lemahnya Selatan, Sulawesi, Laut nia terendam di wilayah Hasil lemahnya integritas para demikian, semangat Natal Dengan demikian, semanintegritasdan para pemimpin Arafura, Laut Maluku analisis diketahui bahwa Ke­ semangat mereflekpemimpin bangsa.

Bahkan gat Natal adalah semangat bangsa.

Bahkan dapat yang merupakan salah satu adalah camatan Sario dan Kecamatan kembali arti Kristus dapat dikatakan bahwa merefleksikan arti dikatakan bahwa adjascent Sea dari integriLautan sikan Wenang sangatkembali Rentan ter­ integritas para pe- yang sudah lahir bagi kita, Kristus yang sudah lahir tas moral para Pasifik, danmoral pola pemimpin pergerakan hadap Kenaikan muka air mimpin bangsa iniseperti kian yang telahyang bagi kita, telah mebangsaairini kian hari massa laut local laut sebesar 1 menyatakan meter dimana hari kian merosot.

Diskarya keadilan dan perdanyatakan karya keadilan merosot.

Disiplin, kinerja, Teluk Manado dan Teluk To­ luasan wilayah yang kemung­ iplin, kinerja, komitmen dunia, dan komitmen danyang keberpidan perdamaian dunia, dan mini.

Arus global sangat maian kinan tergenang dikarenaKeca­ dan keberpihakan kepada nya pada saat yang sama, hakan kepada karenanya pada saatkeren­ yang berpengaruh di TelukkepentManado matan Sario dengan

meningkatkan kapasitas dan kualitas masyarakat daerah, denganmasyarakat menggerak­ dan kualitas pada tingkat komunitas unkan secara “big push” dengan pada tingkat komunitas untuk berkontribusi terhadap tingkat presisi yang tinggi (high tuk berkontribusi terhadap pembangunan lokal dan precision).5) penegakkan hu­ pembangunan lokalakses dan untuk memberikan kum dan kedaulatan dilaut untuk memberikan akses bagi masyarakat miskin (ekonomi kreatif, patenisasi, dll) bagi masyarakat miskin terhadap layanan dasar 6)pengembangan sumber daya terhadap layanan dasar yakni kesehakelautanpendidikan, terbarukan (renewable yakni pendidikan, kesehattan, sanitasi/air dan coastal and oceanbersih resources), an, sanitasi/air bersih dan infrastruktur 7)eksplorasi danpedesaan. ekploitasi mi­ infrastruktur Kemiskinan terjadi dinyak, gas bumipedesaan. dan tambang terjadi didasari pada lunturnya nilaisertaKemiskinan mineral, dilakukan dengan dasari pada lunturnya nilaiprinsipkemanusiaan. kehati­hatian (precautio­ nilai Untuk naryupaya approach) denganUntuk impact nilai kemanusiaan. itu penanggulangan minimize, bentang itu upaya8)modifikasi penanggulangan kemiskinan harusnya beralam kawasan pesisir danberlaut kemiskinan tumpu padaharusnya pemulihan untuk pengembangan dermaga, tumpu pada pemulihan kembali nilai-nilai kemapelabuhan,itu hotel dengandengan prinsip kembali nilai-nilai kemanusiaan sendiri designpencarian and yang nusiaan ituconstruction sendiri cara dandengan pengmengikuti karakteristik dan cara pencarian dan pengorganisasian orang-orang dinamika alam.

Secara ekono­ organisasian orang-orang baik sehingga dapat mengmis, komposisi dan laju mensetiap baik sehinggapenangguladapat optimalkan kegiatan pembangunan kelau­ goptimalkan penanggulanngan kemiskinan. tan direkayasa sedemikian rupa gan kemiskinan.

Penyebab utama untuk menghasilkan barangkedan utama kemiskinan adalah sikap jasaPenyebab yang kompetitif (competi­ miskinan sikap mental paraadalah pelaku pemtive advantages), dan secara so­ mental pelaku pembangunan yang negatif sial haruspara didistribusikan secara bangunan yang negatif dan pandangan-pandangan adil kepada komunitas wilayah dan pandangan-pandangan yang merugikan pesisir dan laut. kelompok Strategi pembangunan Pertanian secara optimal dan berkelanjutan Indikator keberhasilan pembangunan pertanian salah satunya adalah tercapainya sama, umat kemandirian danberkomitketahanaan umat berkomitmen unmen mewujudkan panganuntuk yang berkelanjutan tuk mewujudkan kembali kembali karya itu, yaitu untuk mewujudkan sistem karya itu, yaitukemandirian karya perdamaian di pertenketahanan dan damaian di tengah konteks pangan harus berbasis pada gah konteks kita.

Tema ini penyediaan pangan ditingkat kita.

Temamengacu ini sekaligus sekaligus pada Individu, rumah tangga, lokal, mengacu padaakan pengharapan pengharapan kehiduregional, danmelalui nasional. akan kehidupan kekal mepan kekal kedatanlalui kedatangan-Nya gan-Nya yang keduayang kali kedua sebagai sebagaikali Hakim yangHakim Adil. yang Adil.tema Semangat tema Semangat ini sejalan ini sejalan tekad dengan tekaddengan Gereja-gereja Gereja-gereja sedunia sedunia yang ingin menyang ingin menegakkan egakkan keadilan, sebab tanan tinggi seluas 3.8 Ha keadilan, kedamaian sejatikedamaian tidak dan Sangatsebab Tinggi seluasakan 6.36 sejati tidak akan menjadi menjadi nyata tanpa penHa. Sedang kan diKecamatan nyata tanpa penegakan keegakan keadilan.

Wenang Kerentanan tinggi adilan.

Karena itu, dalam pesan akan menggenangi wilayah Karena pesan Natal bersama kamiSangat tahun seluas 7.1 itu, Ha dalam dan Natal bersama kami tahun ini, kami hendak mengTinggi akan menggenangi ini, kami hendak menggarisbawahi semangat area seluas 12.96 Ha. Kegarisbawahi semangat Kedatangan Kristus tersebut Dengan menggunakan datangan Kristus tersebut dengan sekali lagi menteknik sistem informasi geo­ dengan sekali lagidengan mendorong Gereja-gereja dan grafis (SIG), yaitu dorong Gereja-gereja dan seluruh umat Kristiani di mengoverlaykan peta rencana seluruh umat Kristiani di Indonesia untuk tidak jemupola ruang RTRW Kota Ma­ Indonesia untuk jemujemu menjadi agen-agen nado dengan Petatidak Ketinggian jemu agen-agen pembawa damai dimana wilayahmenjadi (Peta DEM) didapat pembawa damai dimana pun berada dan berkarya. bahwa wilayah wilayah terse­ pun berada berkarya.

Hal itu dapat kita wujudkan but di atas didan dalam rencana Hal dapat kita wujudkan antara lain dengan: tata itu ruang wilayah (RTRW) antara lain dengan: Terus mendukung Kota Manado untuk Keca­ Terus penegakkan mendukung upaya-upaya matan Malalayang paling upaya-upaya penegakkan keadilan, baik di lingkunbanyak dialokasikan seb­ keadilan, di ±lingkunggan kita baik maupun dalam agai permukiman 1,41 Ha, an kita yang maupun lingkup Perdagangan danlebih jasadalam ±luas.

0,28 lingkup yang lebih Hendaklah kita menjadi Ha dan Pariwisata ± luas.

0,18 Hendaklah kita menjadi pribadi-pribadi yang adil Ha dan Ruang Terbuka Hi­ pribadi-pribadi yang adil dan bertanggung jawab, jau (RTH) seluas 0,13 Ha. dan bertanggung jawab, baik dalamdilingkungan Sedangkan Kecamatan baik dalam lingkungan keluarga, pekerjaan, gereja, Sario daerah yang mempunyai keluarga, pekerjaan, masyarakat dan dimana pun ketinggian di bawah 1gereja, meter masyarakat dan pun Allah mempercayakan diri kebanyakan di dimana alokasikan

yang merugikan kelompok masyarakat tertentu dimana Pembangunan pertanian masyarakat tertentu dimana kondisi ini menyebabkan secara optimal dan berkelan­ kondisi ini menyebabkan ketidakberdayaan masyarajutan harus memperhatikan ketidakberdayaan kat.

Perlu perubahan dari 1)Perlindungan danmasyarapember­ kat.

Perlu perubahan dari kondisi yang ada sekarang dayaan petani harus dilakukan kondisi yang ada sekarang ke arah yang lebih baik transparan, akuntabel, secara ke arah yang lebih untuk mencapai goodbaik gosistematis, menyeluruh, ter­ untuk mencapai good govvernance dan civil society. arah dan terpadu 2).

Bantuan ernance civil society.

Tata kelola pemerinmoril dandan materiil berupa infra­ Tata kelola tahan baik direlevan pusatpemerinmaupun struktur yang terhadap tahan baik di pusat maupun daerah bagi kita sebagai perkembangan, inovasi ilmu daerah bagiumum kitateknologi, sebagai masyarakat berangpengetahuan dan masyarakat berangyang berdampak pada Nilai Tu­ gapan sudahumum baik.

Namun kar Petani (NTP),3)pemetaan gapan sudah baik. Namun dalam implementasinya komoditiimplementasinya unggulan, pemetaan dalam seringkali bertolak bewilayahdengan (mapping commo­ seringkali bertolak belakang sistem atau dity) 4)kebutuhan infrastruktur lakang denganyang sistem atau mekanisme sudah meliputi sarana dan prasarana, mekanisme yang sudah ada serta hasilnya/output.

5)daya dukung alam dan berling­ ada serta hasilnya/output.

Di titik inilah yang kungan ditingkat regional dan Di titiktinggal inilah nurani yang berbicara dari nasional, 6) ekonomi kreatif bicara tinggal nurani dari pemangku kepentingan itu budaya lokalkepentingan berupa kelayakan pemangku itu sendiri. teknis dan ekonomis 7) database sendiri.

Nurani sesungguhnya jumlah petani dan pendapatan Nuranipetani, sesungguhnya merupakan seperangkat niminimum 8) Tingkat merupakan seperangkat nilai suatu kesadaran pertumbuhan ekonomi.menge9) ada­ lai suatu kesadaran mengenai keadilan, kejujuran, rasa nya asuransi dan reasuransi nai keadilan, kejujuran, rasa hormat, dan sumbangan berupa ganti rugi akibat gagal hormat, dan sumbangan yang mengatasi budayapanen, penggunaan pestisida yang mengatasi budayasesuatu yang serta abadi, yang yang berlebihan penanga­ nan dampak perubahan iklim.

10) harga komoditas pertanian, harga pembelian pemerintah, pencegahan praktik ekonomi biaya tinggi, 11) adanya regu­ lasi mengenai alih fungsi lahan kita yangberkarya. berdampakPenegakkan pada penu­ Allah mempercayakan diri keadilan, niscaya diikuti runan kawasan pertanian, 12) kita berkarya.

Penegakkan oleh sikap hidup yangusaha beradanya garansi kepastian keadilan, niscaya diikuti integritas, disiplin, jujur bagi petani dan investor/sektor oleh sikap hidup yangdalam berswasta untuk berperan dan cinta damai. kemandirian pangan.

13) sisi integritas, disiplin, jujur Terus memberi pembiayaan meliputi keter­ dan cinta damai. perhatian serius terhadap libatanTerus aktifmemberi sektor lembaga perhaupaya-upaya pemeliharaan, tian serius terhadap upayapelestarian dan pemulihan upaya pemeliharaan, lingkungan.

Mulailahpelesdari tarian dan yang pemulihan sikap diri pedulilingterkungan.

Mulailah dari hadap kebersihan dan sikap keindiri yang terhadap dahan alampeduli di sekitar kita, kebersihan danpemakaian keindahan penghematan sebagai Perdaga ngan dan alam di sekitar kita, sumber daya yang tidak Jasa seluas ± 7,29 Ha,pengper­ hematan sumber terbarukan, serta± bersikap mukimanpemakaian seluas 1,24 Ha, daya yang tidak terbarukritis terhadap berbagai sempadan pantai seluas ±ben0,59 kan, serta kritis tuk kegiatan yang bertolak Ha dan RTHbersikap seluas 0,03 Ha. terhadap berbagai bentuk belakang dengan Wenang semanUntuk Kecamatan kegiatan yang bertolak begat lingkungan. areapelestarian yang mempunyai keting­ lakang dengan semang-at Dengan demikian kita juga gian di bawah 1 meter dalam pelestarian berperan dalamlingkungan. memberikan RTRW dialokasikan sebagai Dengan demikian kitahanya juga keadilan dan perdamaian perdagangan dan jasa berperan dalam memberiterhadap ± 0,12 Ha.lingkungan Sedangkan diserta Ke­ kan keadilan dan perdagenerasi penerus kita.wilayah camatan Tuminting maian terhadap lingkungan Semangat cinta damai dengan ketinggian di bawah serta generasi penerus kita. dan hidup rukun menjadi 1 meter terbesar dialokasikan Semangat cinta dadasar yang kokoh dan modal sebagai wilayah permukiman mai dan hidup rukun menyang sangat penting untuk seluas ± 5,17 Ha. Di wilayah jadi dasar yang kokoh dan menghadapi agenda besar Kecamatan Bunaken peruntu­ modal yang sangat penting bangsa kita, yaitu Pemilu kannya adalah sebagai Taman untuk menghadapi agenda legislatif maupun Pemilu Nasional. besar bangsa kita, yaitu Presiden-Wakil Presiden taBerdasarkan analisis se­ Pemilu legislatif maupun hun 2014 yang akan datang. perti tersebut diatas dapat di­ Pemilu Presiden-Wakil Saudara-saudara tersimpulkan bahwa kecamatan­ Presiden kasih, Marilah kita yang mekecamatantahun yang2014 berpotensi akan datang. nyambut kedatangan-Nya terkena / rentan terhadap ke­ Saudara-saudara tersambil terus air mendaraskan naikan muka laut dengan kasih, Marilah kita medoa Santo Fransiskus dari klasifikasi tinggi hinga sangat nyambut kedatangan-Nya Asisi tinggi ini: adalah kecamatan Bu­ sambil terus mendaraskan Tuhan, naken, Malalayang, Tumint­ doa Santo Fransiskus dari Jadikanlah aku peming, Singkil, Wenang, Sario, Asisi ini: bawa damai, namun lokasi dan Tikala,

“Datanglah, ya Raja Damai”

sesuatu yang abadi, yang mengatasi jaman, dan tidak keuangan mikro, perbankan dan mengatasi jaman, dan tidak memerlukan bukti lain (self lembaga non perbankan lainnya memerlukan bukti lain (self evident).

Nurani secara dalam membantu memfasilitasi evident).

Nurani secara lebih mendalam merubah petani dalam memenuhi kebu­ lebih mendalam merubah visi, disiplin dan gairah kita tuhan usahanya. 14) penguatan visi, disiplin dan gairah dengan cara petani memperkenalkelembagaan berupakita Re­ dengan cara memperkenalkan dengan berbagai posisikita koperasi, 15) penyuluhan, kan kitahubungan. dengan berbagai bentuk Nurani pelatihan dan pendampingan bentuk hubungan.

Nurani mengubah gairah menjadi terhadap petani. 16) kebijakan mengubah gairah menjadi belarasa atau welas asih pengembangan sumber­sumber belarasa atau lokal, welas asih (compassion). ketahanan energi upgrade (compassion).

Dia produk­ memDia lokal, membangkitkan industry dengan bangkitkan perhatian tulus produk turunan komoditi ung­ perhatian tulus kepada gulan, berupa industry kepada orang lain,makanan suatu orang lain, suatu kombidan minuman olahan, industri kombinasi simpati nasi antaraantara simpati dan pakan, serta home industry dan empati, sehingga kita empati, sehingga kita bisa produk derivatependeritaan yang berbasis­ bisa merasakan penderitaan merasakan kan sumber lokal dan lain orang lain. daya Belarasa adalah sebagainya sebagai “resilience, perwujudan gairah dalam brand and prestige” Sulawesi keterkaitan kita dengan Utara. orang lain.

Berupayalah unorang lain. Berupayalah Hal­hal tersebut percidiatas tuk mempertahankan untuk mempertahankan selanjutnya diintegrasikan kan api ilahi yang disebut percikan apiGrand ilahiStrategy yang dalam sebuah nurani itu tetap menyala disebut nurani itu tetap yaitu Rencana Pembangunan (George menyala (George PertanianWashington). dan KelautanWasTer­ Penanggulangan Kehington).Penanggulangan padu dalam bentuk Rencana miskinan Kemiskinan Pembangunan Nasional dan Musuh bersama kemiskiRencana Pembanguna Daerah nan adalah.(Bersambung) meliputi rencana jangka pan­ jang, jangka menengah, dan jangka pendek dalam tatanan ekonomi global, sebagai tinda­ kan preventifikasi untuk tetap menjaga agar produk lokal tidak hilang melalui imple­ Bila kebijakan terjadi kebencian, mentasi yang kuat Jadikanlah aku jadikanlah aku pembawa sertaTuhan, dibutuhkan pemimpin pembawa cinta yang kasih beranidamai, untuk menasio­ Bilaaset terjadi kebencian, terjadi penghinaan nalisasi bangsa Indonesia dalam tataran jadikanlah akuharmonisasi pembawa hubungan cinta kasihmultilateral, “tapi pengampunan tidak kehilangan ideologi Bila terjadi terjadipenghinaan perselisibangsa”.(*) jadikanlah akuaku pembawa han, jadikanlah pembapengampunan wa kerukunan Bila terjadi Bila terjadijadikanlah perselisikebimbangan, han, pembaaku jadikanlah pembawa aku kepastian wa kerukunan Bila terjadi Bila terjadi kesesatan, jakebimbangan, dikanlah aku jadikanlah pembawa aku kepastian kebenaran yang pembawa kemungkinan terparah Bila terjadi kesesatan, jaBila terjadi kesedihan, dengan luas kerentanan paling dikanlah aku pembawa jadikanlah aku kegbesar berturut –sumber turut adalah: kebenaran embiraan, Kecamatan Wenang, Sario, kesedihan, terjadi kegelapan, danBila Malalayang jadikanlah aku jadikanlah akusumber pembawa Tiga kecamatan yang keada gembiraan, Bila terjadi terang, di wilayah Kota Manado yaitu kegelapan, jadikanlah aku Tuhan semoga akuKeca­ lebKecamatan Wenang, pembawa terang, Tuhan ih ingin menghibur darimatan Sario, dan Kecamatan semoga aku lebih ingin pada dihibur, Memahami Malalayang perlu mendapat­ menghibur daripada dihidari pada dipahami, menkan perhatian yang serius bur, Memahami dari pada cintai dari pada dicintai, terutama dalam perencanaan dipahami, mencintai dari Sebab dengan memberi aku penggunaan lahan ataupun pada dicintai, Sebab dengan menerima rencana pemanfaatan lahan memberi aku menerima Dengan mengampuni aku harus berdasarkan prinsip­ Dengan mengampuni diampuni Dengan mati suci prinsip mitigasi bencana dan diampuni mati aku bangkit lagi,Dengan untuk hidup memperhatikan dari dampak suci aku bangkit lagi, untuk selama-lamanya. pemanasan global. hidup selama-lamanya.

AMIN Dengan demikian seyog­ AMIN SELAMAT yanya pemerintah NATAL kota Ma­ 2013 BARU nado DAN dalamTAHUN melaksanakan SELAMAT 2014 pembangunan danNATAL penataan 2013 DAN TAHUN BARU Jakarta, 18yang November wilayah pesisir ada di 2014 Jakarta, 18 November 2013 Kota Manado harus melaku­ 2013 Atas nama nama kanAtas langkah­langkah yang PERSEKUTUAN P E R S E K U Tkemung­ U GEAN antisipatif terhadap REJA-GEREJA KONFEG E R E J A G E R E A kinan kenaikan muka air Jlaut RENSI WALIGEREJA KONFERENSI WALIGERsehingga tidak menimbulkan DI INDONESIA EJA DI INDONESIA (PGI), kerugian yang besar di(PGI), kemu­ INDONESIA (KWI).(*) INDONESIA dian hari.(*) (KWI).(*)

Pemanasan Global Berpengaruh di Manado?

Manado Post Penerbit

: PT. Wenangcemerlang Press, SIUPP: NO. 216/SK/Menpen/SIUPP/A.6/1986

Perintis Pembina Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris

: : : : :

Direktur Utama Direktur Wakil Direktur

: : :

Eric Samola SH Dahlan Iskan Ny Dorothea Samola-Luntungan Imawan Mashuri Ratna Dewi Wonoatmodjo Zainal Muttaqin Alwi Hamu Suhendro Boroma Urief Hassan Marlon Sumaraw

Pemimpin Redaksi Redaktur Pelaksana Koordinator Liputan

: : :

Marlon Sumaraw Tommy Waworundeng Idham Malewa

Dewan Redaksi

:

Marlon Sumaraw Djaya Dixie Tasiam Amrain Razak Tommy Waworundeng Idham Malewa Budi Siswanto

Alamat: Manado Post Center Manado Town Square Blok B no 14/15 Manado. Telp. (0431) 855-558, 855-559, Fax. (0431) 860-398. Homepage: http://www.mdopost.com, e-mail: editor@mdopost.com.

Percetakan: Jalan Pomorow Manado. Telp. (0431) 852-004

Ass Koordinator Liputan: Bahtin Razak, Stenly Kowaas. Redaktur Senior: Leonardo Axsel Galatang.

Redaktur: Filip Kapantow, Cesylia Saroinsong, Martha Pasla, Peggy Sampouw, Firman Toboleu, Tenny Assa, Irvan Sembeng, Angel Rumeen.

Reporter: Adrian Sigar, Veronica Sondang. Fotografer: Lukman Polimengo, Biro-Biro: Citra Soputan (Minahasa), Melky Karwur (Tomohon), Helmi Yusuf (Kotamobagu), Jackly Makarawung. (Bolaang Mongondow), Agus Tomaito (Bolaang Mongondow Selatan), Chanly Mumu (Bitung), Yolister Karame (Sangihe), Axel Refo (Talaud), Rofni Lolaen (Sitaro), Benyamin Allo (Minahasa Selatan), Irvan Sembeng (Minahasa Utara), Ramly Padju (Bolaang Mongondow Utara), Arthur Karinda (Minahasa Tenggara), Harry Paat (Jakarta), Miedy Pakasi (USA, California).

Operator JPNN (Jawa Pos News Network): Iswan Buka. Information Technology (IT): Jonly Tumiwang. Sekretaris Redaksi: Suwarni Rahim.

Artistik: Rusman Linggama (Koordinator), Budi Santoso, Dedi Ahmad, Adrian Kasenda, Maxi Mangimbulude, Usamah Tamau, Amos Tempone, Emmanuel Budi, Melky Umboh, Dany Kumajas, Rizaldy Bason, Andi Pombaile, Alfian Tumuahi, Didiet Tanggulouw, Bonit Larso, Rolly Kandolia, Windi Walewangko., Rifal Lamusu, Dio Alief Utama Boham.

Manajer Pemasaran: Eddy Marzuki. Manajer Iklan: Bonny Djou. Manajer Infotorial: Filip Kapantow. Manajer Keuangan: Marlin Tamauka, Sirkulasi Koran: Jalaludin Rauf, Muchlis Labagow, Syahri Yusuf, Arifin Dude, Jemmy Howan, Suryadi, Sutami Hassan, Suratno, Djufry Tangguda, Olviane Oroh, Eko Hardjo, Rudy Risdianto, Ali M Adampe, Sarah Pangemanan, Noviane Ponamon, Selvi Tielung. Staf Iklan: Harmiadi Asnawi, Agus Bungkaes, Chandra Limbo, Denny Nangin, Frederiek Gimon, Maurent Winerungan, Sitty Hadji, Kiki Assa, Paulus Marinu, Muh.Djabba. Iklan Jakarta: Joppy Dumanaw (Kepala), Puspita Sari, Lenda Sondakh, Amelia Beatrix, Tina Mamangkey, Ali Firdaus.

Umum/Keuangan: Lucy Harun, Flankry Tendean, Alfiane Lumantow, Philips Yohanes, Helda Ibrahim.

Alamat Perwakilan: Graha Pena Jakarta Lt. 6 Jl. Raya Kebayoran Lama 12 Jaksel, Telp. (021) 536 99509, Fax. (021) 532 8487 Graha Pena Jawa Pos Jl. A. Yani 88 (Surabaya) Telp. (031) 82833333, Fax. (031) 828 5555 Harga Langganan: Rp. 110.000/bulan. (Luar kota tambah ongkos kirim) Tarif Iklan; Rp 40.000/mm kolom (BW/Hitam-Putih) Rp 55.000/mmk (berwarna) Jitu: Rp60.000,-(max empat baris)1x muat Redaksi menerima tulisan karya asli, terjemahan atau saduran (dengan sumber asli bagi karya terjemahan dan saduran). Panjang tulisan antara tiga sampai tujuh halaman, diketik spasi rangkap, sertakan identitas diri. Redaksi berhak menyunting selagi tidak mengubah maksud tulisan.

Wartawan Manado Post dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Manado Post dibekali dengan kartu pers ketika menjalankan tugas.

Jika ada kejanggalan, baik tentang identitas wartawan maupun tentang tindakan wartawan dapat menghubungi redaksi Manado Post.

Artikel di semua rubrik berkode “bintang”(*) adalah pariwara

RABU, 18 DESEMBER 2013 Bonit Anggi

5

Reses Tak Boleh Kampanye Dilarang Sebar Atribut

FOKUS PADA RAKYAT: Diharap­ kan saat reses nanti legislator lebih fokus pada menja­ ring aspi­ rasi rakyat.

Nampak suasana reses Paul Tirayoh.

Editor: Angel Rumeen

MANADO— 23 Desem­ ber pekan depan, 45 legislator Deprov Sulut akan melakukan agenda reses selama satu mi­ nggu. Dalam agenda tersebut, Ketua Bawaslu Sulut Herwyn Malonda mengatakan, para legis­ latoryang kembali mencalonkan diri dalam Pileg 2014 nanti, tak boleh melakukan kampanye, apalagi menyebar atribut yang menjurus pada himbauan me­ milih. “Seharusnya tak boleh ada yang memanfaatkan masa reses untuk kampanye atau menyampaikan visi dan misi.

NAP Ingatkan Soal DIPA MANADO— Peman­ faatan Dana DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Ang­ garan) yang diterima Sulut Rp17 triliun menurut anggota Komisi I Netty Agnes Pan­ tow (NAP), akan mendapat pe­ ngawasan ketat.

“Sulut mendapat perhatian dari pemerintah pu­ sat dengan me­ ngucurkan dana 17 triliun. Ang­

garan yang tak sedikit ini harus diman­ faatkan s e ­

Netty Pantow

cara benar oleh pemerintah provinsi sebagai pelaksana, melalui SKPD. Jangan salah sasaran,” tukasnya.

Tak hanya menyorot soal realisasi di lapa­ ngan, politisi dari Partai Demokrat itu mengingatkan pemerintah untuk meng­ gunakan asas transparan dalam pelaksanaan dan pertanggungjawabannya.

“Sikap transparansi pada penggunaan anggaran menjadi salah satu cara mencegah korupsi. Saya

sangat berharap, itu bisa di­ lakukan pemerintah dalam mempertanggungjawabkan pelaksanaan anggaran se­ banyak itu,” ujar legisla­ tor dari Minahasa Utara ini. Selain itu, Pantow berharap, ada pemerataan pembangunan di Sulut di tahun 2014. Di mana, tak ada kabupaten/kota yang seperti diistimewakan.

“Pemerataan pembangu­ nan harus dilakukan untuk Sulut lebih baik,” pung­ kasnya.(gel)

Herwyn Malonda

Para legislator harus tahu me­ nempatkandiri,” tegas Malonda.

Menurutnya, masa reses dipakai para wakil rakyat untuk menjaring aspirasi bukan malah berkampanye. “Atribut kampa­ nye pribadi atau partai, seperti stiker, topi, kaos, payung, book­ let, leaflet, kalender dan lain­lain dilarang disebar saat reses,” tukasnya. Selain karena tidak

sesuai dengan udang­undang, Malonda mengatakan, hal terse­ but sudah menyangkut masalah etika. “Masakan caleg berkam­ panye pakai uang rakyat. Itukah tidak etis,” tukasnya, sembari menambahkan, Panwas yang ada di kabupaten/kota akan mengamati tiap tindak tanduk caleg saat reses. “Jika melang­ gar akan ditindak sesuai aturan,” pungkasnya.

Di sisi lain, pengamat poli­ tik Max Rembang mengatakan, apa yang jadi imbauan Bawa­ slu itu sudah tepat. “Karena memang reses itu jadi sarana empuk bagi incumbent untuk berkampanye dengan berbagai cara,” tuturnya. “Tapi kalau anggota dewan itu punya etika, pasti akan menggunakan reses sesuai dengan peruntukkan­ nya,” pungkas Rembang.(***)

Tak Ada Unsur Dominan di Deprov MANADO— Pengamat politik dan pemerintahan Dr Ferry Daud Liando mengi­ ngatkan Deprov bahwa sistem kepemimpinan kolektif kole­ gial berlangsung pada proses pengambilan keputusan. Liando mengatakan, pada tahap terse­ but, tak ada satu pun pimpinan dewan yang bersikap dominan.

“Memang biasanya kolektif kolegial itu berlangsung pada proses pengambilan keputusan di mana, tak dikenal unsur do­

minan,” papar dosen FISIP Un­ srat ini. Di DPRD, kata Liando, semua anggota DPRD punya peran yang sama. “Tidak ada perbedaan antara ketua, wakil ketua, pimpinan komisi dan anggota,” tegasnya. Kedudukan pimpinan DPRD menurutnya, sama persis dengan anggota.

“Perbedaannya hanya pada tugas dan peran. Dalam hal proses pengambilan keputusan diperlukan seorang mediator rapat dan peran itu biasanya

diserahkan kepada pimpinan,” bebernya. Kemudian dalam hal penandatanganan administrasi, Liando berpendapat, dibutuhkan perwakilan DPRD yang juga dilakukan oleh pimpinan, ter­ masuk tugas­tugas seremonial, bisa dilakukan pimpinan dewan yang terdiri atas ketua dan wakil ketua. “Jika ketua berhalangan, ada wakil ketua. Begitu juga dengan penandatanganan admi­ nistrasi. Wakil ketua bisa me­ wakili ketua,” paparnya. (gel)

6

RABU, 18 DESEMBER 2013 Amos Tempone

Kelompok Nelayan Dibantu 100 Juta

DIPERHATIKAN: Bupati James Sumendap memberikan bantuan berupa benih ikan pada kelompok tani, agar dimanfaatkan untuk peningkatan hasil perternakan.

RATAHAN - Perhatian pemerintah Minahasa Tenggara (Mitra), khususnya untuk para nelayan terus

dilakukan. Seperti pemberian bantuan Rp100 juta bagi 9 kelompok nelayan saat pelaksanaan upacara

peringatan Hari Nusantaradi Aula Kantor Bupati Mitra, kemarin.

Menurut Bupati James Sumendap SH, pemberian bantuan tersebut untuk memaksimalkan kelompok nelayan yang ada di pesisir pantai Mitra. “Bantuan ini untuk menunjang para nelayan, khususnya untuk memaksimalkan hasil tangkapan,” terangnya.

Lanjutnya, dengan pemberian bantuan tersebut, dapat dipergunakan para kelompok nelayan dapat meningkatkan kesejahteraan. “Karena tujuan pemberian bantuan ini juga untuk meningkatkan kesejahteraan dari anggota kelompok, dan dapat keluar dari kemiskinan,” ujarnya.

Sementara itu, untuk pengawasan pada pelaksanaan bantuan tersebut, diminta pihak inspektorat melakukan pengawasan secara menyeluruh. “Jadi dari pemeriksaan sampai pengelolaan, harus diawasi inspektorat, agar bantuan ini benar-benar bisa dipergunakan dan diperuntukkan sesuai dengan yang kita harapkan,” tuturnya. (tra/ras)

Tarik Menarik Pembahasan APBD 2014 RATAHAN - Pembahasan alot terus terjadi antara Badan Anggaran (Banggar) DPR Minahasa Tenggara (Mitra) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Mitra, terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014, khususnya pada Prioritas Platfon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2014. Bahkan kini masih terjadi tarik menarik antara legislatif dengan eksekutif.

Wakil Ketua DPR Katrien Mokodaser, sebagian anggota Banggar, mengatakan masih tetap mengacu pada nota pengantar yang disampaikan Bupati Mitra sebelumnya Telly Tjanggulung. “Kami juga kan di Banggar tidak mau salah aturan,” ujarnya.

Sedangkan Delly Makalow, Wakil Ketua Banggar, memberikan penjelasan masih alotnya pembahasan tersebut, akibat masih adanya perbedaan di dokumen PPAS. “Itulah kita akan bahas lagi besok (hari ini, red), jadi kita akan membahas pastinya bagaimana pembahasan ini,” jelas Makalow.

Sementara itu, Ketua Banggar Tonny Hendrik Lasut, permasalahan masih alotnya pembahasan tersebut dokumen PPAS tidak ada file dokumen yang menyertakan angka-angka

pada PPAS. “Karena soft copy itu tidak ada, kita juga tidak mau kecolongan,” ujarnya.

Ketua TAPD Ir Adrianus Tinungki MEng, mengungkapkan, untuk soft copy yang dimintakan Banggar, sudah tidak lagi menjadi persoalan.

“Makanya besok (hari ini, red) kita upayakan akan diselesaikan untuk dibahas,” ujarnya.

Hal ini menurut dari

pemerhati pemerintahan Mitra Veppy Rambi, yang menilai belum adanya kejelasan pembahasan tersebut, dapat merugikan kepentingan masyarakat Mitra. “Kan seharusnya sudah harus diselesaikan, jika tidak, maka tidak jelas juga ini kepentingan rakyat yang akan terakomodir di APBD tahun depan,” jelasnya.(tra/ras)

PERLU DIATUR: Kawasan pengelolaan tambang rakyat ini, perlu ditata lagi oleh pemerintah.

1155 Guru Kecipratan 6 M TSG dan TTP Mulai Dicairkan Editor: Irvan Sembeng Peliput: Arthur Karinda

RATAHAN— Kabar bagus bagi para guru sertifikasi dan non sertifikasi, khususnya yang akan merayakan Natal. Pasalnya sejak pekan awal pekan ini, total 1155 guru akan kecipratan Rp6 miliar dari dana Tunjangan Sertifikasi Guru (TSG) dan

Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) bagi guru nonsertifikasi.

Ini karena TSG-TTP pekan ini akan segera ditransfer ke rekening para guru. “Sudah dimulai proses pencairannya, dan kita langsung serahkan kepada guru melalui rekening di Bank Sulut atau BRI,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Mutu Pendidik Tenaga Kependidikan (PMP-TK) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikppora) Mitra Roosje Mamuaja.

Adapun pembayaran TSG, dikhususkan pada

pembayaran untuk triwulan empat, yang jumlah mencapai 574 guru, dengan nominal Rp5.638.312.280. “Itu sudah termasuk 18 guru, yang tertambah pada pembayaran triwulan ini,” ungkapnya.

Sementara itu TTP diserahkan pada 581 guru dengan nominal mencapai Rp438.000.000. “Pastinya itu sesuai dengan dana yang ditransfer ke kas daerah, itu yang dibayarkan,” tutupnya.

Sementara itu Kepala Dikpora Mitra Robby Ngongloy mengungkapkan, setiap guru sertifikasi tetap dilakukan penilaian pada

kinerjanya, khususnya pada jam mengajar. “Pastinya harus sesuai dengan mekanismenya, khususnya pada lamanya jam mengajar. Jika tidak, kan nantinya akan berpengaruh pada status mereka sebagai guru profesional,” ujarnya.

Sementara itu beberapa guru, ketika dimintai keterangan, mengaku senang, apalagi menurut mereka dengan cairnya dana tersebut, akan digunakan pada persiaapan perayaan Natal.

“Setidaknya ini jadi uang Natal,” ujar beberapa guru yang ditemui kemarin, di Kantor Dikpora Mitra. (***)

7

RABU, 18 DESEMBER 2013 Budi Santoso

Agenda Politik Korbankan APBDP Bupati: Ini Jadi Evaluasi Tahun Depan Peliput : Rofny Lolaen Editor: Tommy Waworundeng

SIAU – Tahun 2013 segera berakhir, tapi APBD Perubahan (APBDP) Sitaro belum bisa direalisasikan.

Meski Pemkab dan Dekab akhir-akhir ini all out bekerja, tetap saja APBDP belum selesai. Tokoh muda Sitaro Jolly Daud Horonis SPd yang rajin mencermati persoalan ini melihat, APBDP sangat molor karena sedari awal para elit politik yang menjabat di badan eksekutif dan legislatif, lalai. Mereka lebih mementingkan agenda politik dan mengorbankan APBDP. “Sangat disayangkan, tahun ini, para pemangku jabatan lebih mengutamakan agenda politik ketimbang selesaikan APBD dan APBDP. Itulah penyebab Sitaro sangat terlambat,� sembur Horonis, kemarin.

Apa yang dikemukakan Horonis sepertinya benar.

Pasalnya, pemerintah

sebelumnya mengakui, alasan molor gara-gara agenda politik tahun ini amat padat. “Alasan itu kurang tepat. Nyatanya kabupaten/kota lain yang menggelar Pilkada tidak terlambat,� ungkapnya.

Bahkan, berdasar amatannya, Pileg 2014 juga mempengaruhi keterlambatan. “Bisa saja kan para legislator lebih banyak blusukan cari suara dari pada tuntaskan agenda pemerintah ini. Apalagi di moment Natal ini, pasti dimanfaatkan,� lugas alumni FBS Unima ini.

Sementara itu, pekan lalu, KUA-PPAS APBDP telah ditetapkan Pemkab dan Dekab. Minggu ini ditargetkan, RAPBDP telah disetujui bersama lalu diserahkan ke Pemprov Sulut. Bupati Sitaro Toni Supit SE MM mengatakan, APBDP pasti selesai tahun ini, dan pemerintah pasti evaluasi diri. “Sehingga di tahun mendatang tidak akan terjadi lagi,� pungkas bupati. (*)

HARI NUSANTARA

Ganggali Minta PNS Produktif PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Talaud menggelar upacara peringatan Hari Nusantara 2013 di halaman Kantor Bupati Talaud, Selasa (17/12), kemarin. Upacara ini dirangkaikan dengan apel Korpri.

Menyongsong Tema perayaan Natal 2013 ini ‘‘Setinggi dan Tahun Langit Sedalam Samudera, PoBaru 2014, tensi Pariwisata hendaklah kita dan Kreativitas menjadi contoh Nusantara yang Tak Terhingdan teladan di ga’’. tengah-tengah Bupati masyarakat Costantine Ganggali ber- Costantine Ganggali tindak sebagai Bupati Talaud inspektur upacara. Hadir pada hajatan tersebut Danlanal Melonguane Letkol Laut (P) Andohar, Perwira Penghubung Kodim 1301 Sangihe Talaud Mayor TNI Masgen Abas dan pejabat di jajaran Pemkab dan PNS. “Setiap orang wajib berbuat sesuatu lebih produktif dan bijaksana dalam memanfaatkan sumberdaya kelautan yang luar biasa, karunia Tuhan Yang Maha Esa,� kata Menteri Kelautan dan Perikanan RI dalam sambutan tertulis yang dibacakan Bupati Costantine Ganggali. “Menyongsong Natal 2013 dan Tahun Baru 2014, hendaklah kita menjadi contoh dan teladan di tengahtengah masyarakat. Rayakan Natal dengan penuh sukacita dan penuh kedamaian. Bagi PNS diharapkan juga untuk tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai tugas pokok dan fungsinya,� imbau Ganggali.(xlo/tas)

PADAT: Warga Talaud jelang perayaan Natal dan Tahun Baru banyak yang memadati sejumlah bank. Ada yang menarik uang tabungan untuk berbelanja kebutuhan Natal, ada juga yang mengajukan permohonan kredit. Tampak suasana di salah satu bank yang ada di Melonguane, kemarin.

Talsel dan Melonguane Tonsu Imbau Jaga Tunggu Pengesahan Keamanan Natal

Adolf Binilang

MELONGUANE - Kabupaten Kepulauan Talaud yang direncanakan dimekarkan menjadi dua daerah daerah otonom baru (DOB) terus dimaksimalkan.

Informasi yang dihimpun Manado Post menyebutkan, panitia pemekaran yang dibentuk Pemkab Talaud

telah menerima hasil kajian tim survei telah diterima. Ini menandakan Kabupaten Kepulauan Talaud Selatan (Talsel) dan Kota Melonguane telah siap dan tinggal menunggu pengesahan atau peresmian dari pemerintah pusat. “Kami telah menerima hasil kajian dari tim survei.

Berbagai administrasi dan data pendukung telah memenuhi syarat. Kabupaten Kepulauan Talsel dan Kota Melonguane telah layak untuk menjadi DOB,� kata Ketua Panitia Pemekaran Adolf Binilang yang diamini Ketua Pemuda Germita Jackson Parapaga, kemarin.

Binilang pun menegaskan, semua wilayah di Kepulauan Talaud telah

layak untuk menatap kemajuan dan memiliki sumber daya pendukung. “Kabupaten induk maupun DOB telah layak. Ini juga untuk mendekatkan rentang kendali dalam pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat menuju Talaud yang lebih baik,� tukasnya.

Sementara Parapaga mengatakan, para pemuda Germita sangat mendukung DOB ini. “Pemuda Germita siap mendukung berbagai upaya untuk memajukan Kepulauan Talaud yang lebih baik. Mari bergandengan tangan untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara dan Republik Indonesia ini,� katanya.(xlo/tas)

SIAU – Untuk itu, kemarin, sejumlah menjaga keamanan aparat kepolisian jelang Natal dan tahun dari Polda Sulut telah baru, Bupati Toni menggelar sosialisasi Supit (TonSu) SE MM dalam hal pengamanan mengimbau semua yang dihadiri oleh para elemen masyarakat PNS dari berbagai Sitaro berperan instansi. “Kita aktif. “Pemerintah harapkan sosialisasi mengimbau agar semua ini bisa meningkatkan masyarakat pro aktif kesadaran kita menjaga memelihara keamanan Toni Supit keamanan,� pungkas Natal dan tahun baru. orang nomor satu di Kita sama-sama mendambakan Sitaro itu. (ctr-05) Natal yang damai dan aman,� ucap Bupati, kemarin.

Dikatakan TonSu, pemerintah telah menjalin koordinasi dengan barbagai Anda individu mandiri yang suka tantangan dan bisa bekerja prima dalam tekanan di luar jam kerja normal? Kami butuh instansi terkait untuk beberapa orang yang akan ditraining sebagai: mengamankan hari raya umat Kristiani tersebut. “Sudah ada koordinasi dengan berbagai � �  pihak seperti kepolisian dan �

TNI,� katanya. Di samping

Â? Â? Â

Berhasil Tanpa Korupsi

Djibton ‘Bogar’ Tamudia

SIAU – Ketua DPRD Sitaro Djibton ‘Bogar’ Tamudia mengatakan, salah satu faktor keberhasilan pemerintah eksekutif maupun legislatif membangun Sitaro selama ini, adalah karena adanya komitmen untuk bebas korupsi. “Yah sejauh ini saya pantau pemerintah eksekutif komit tidak

korupsi, demikian juga di parlemen, kami semua tegas tak akan melakukan tindak korupsi,� ujarnya.

Pejabat lulusan Lemhanas RI ini menambahkan, pengelolaan keuangan di Sitaro sangat baik, dibuktikan dengan raihan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari

BPK-RI. “Yah pengelolaan keuangan di Sitaro sangat baik. Itu karena Sitaro mendapat opini WDP,� ujarnya. “Prestasi ini harus dipertahankan kita semua dengan menjaga komitmen untuk tidak korupsi.

Dengan begitu, daerah kita ini bisa lebih sejahtera,� jelas Tamudia. (ctr-05)

„ Â? Â…Â? Â?  ‚ Â

‚

‡ˆ � … � …‰ Š

Manado

„ …�

‚ † Center,

Post Â

:

e sain an kod Syarat Umum Tulisk an, Dei: s w ­ € � p Warta esin Produk amploa. ‚ M s , s ta fi a a d r n n a G A n a n � ‚ � a di k lamar � � ƒ �

8

RABU, 18 DESEMBER 2013

Calo CPNS ‘Gentayangan’ Pelamar Umum Dimintai 20-an Juta Editor/Peliput: Peggy Sampouw

MANADO—Mendekati pengumuman hasil seleksi CPNS 2013, para calo CPNS kembali gentayangan. Para peserta dijanjikan lulus, dengan syarat memberikan dana yang besarnya hingga Rp20­an juta.

Menurut pengakuan sejumlah pelamar CPNS dari jalur umum, oknum calo meminta uang sebesar itu dengan alasan untuk diberikan kepada jaringannya di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di kabupaten/kota di­ mana calon mangsanya ikut tes.

“Memang dia bilang, uang 20 juta itu akan diberikan kepada ‘orangnya’ di BKD,” ungkap Sinta, nama samaran, kepada

SR Mokodongan

koran ini, kemarin.

Sekprov Sulut Ir SR Mokodongan yang dikonfir­ masi mengatakan, para peserta seleksi CPNS agar tidak kena tipu dengan janji­janji oknum calo. “Seleksi sudah sedemikian ketat. Soalnya diperiksa di pusat.

Jadi bukan siapa­siapa yang menentukan kelulusannya se­ lain yang bersangkutan sendiri yang dibuktikan melalui tes,” ujar birokrat yang disebut­sebut calon kuat Gubernur Bolmong Raya ini.

Kepala BKD Sulut Ir San­

dra Moniaga ketika diwawan­ cara mengimbau warga untuk tidak mempercayai janji oknum calo. “Dasar apa mereka minta uang sedangkan pemerintah di daerah hanya sebagai pelaksana.

Yang menentukan adalah nilai mereka sendiri, kenapa harus berikan uang?” ujar Moniaga dengan mengimbau agar warga Sulut khususnya yang ikut seleksi CPNS agar tidak tertipu dengan janji muluk calo.

Menurut Moniaga, pe­ ngumuman CPNS khusus yang ikut tes dengan lembar jawaban komputer (LJK) akan diumumkan tanggal 24 De­ sember mendatang. “Jadi kami diminta menjemput pengu­ mumannya pada tanggal 19 Desember,” imbuhnya me­ ngutip surat dari KemenPAN. Namun pengumuman itu hanya untuk pelamar umum, sehingga para honor daerah di Pemprov harus bersabar dulu. “Kalau pengumuman seleksi Honda K2, akan diumumkan Januari,” kata Moniaga.(***)

Kumaat Bakar Semangat Pemuda Boltim BOLTIM- Komitmen De­ wan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda In­ donesia (KNPI) Sulawesi Utara (Sulut) untuk membangun dae­ rah nyiur melambai tak perlu diragukan lagi. Bahkan, sema­ ngat sosok Ketua DPD KNPI Sulut Jackson Kumaat SH SE terus bergelora dengan turun ke pelosok desa dan kelurahan, untuk mendorong para pemu­ da membangun Sulut.

Terbukti, Kumaat terjun langsung ke lapangan untuk melantik DPD KNPI Bolaang M o ­ ngondow Timur (Boltim),

Senin (15/12). “Ayo kita terus bangkitkan semangat pemuda mendukung pemerintah kabu­ paten Boltim. Karenanya, para pemuda harus bergerak dan menguasai teknologi untuk ke­ majuan daerah,” ajak Kumaat.

“KNPI Boltim harus saling mendukung dan bersatu untuk menjawab per­ masalahan dae­ rah,” tambah pengusaha sukses Sulut ini.

Ketua DPD KNPI Bol­ tim

Harris Pratama Sumanta me­ negaskan, usai pelantikan akan langsung berkonsolidasi de­ ngan organisasi kepemudaan di Boltim, dirangkaian rapat pengurus untuk penyusunan rencana kerja. “Direncanakan sekira Januari akan digelar Rakerda dan harus dimaksimal­ kan organisasi kepemudaan di Boltim,” tegas Sumanta.Bupati Boltim Sehan Landjar sendiri memberikan apresiasi terhadap KNPI Boltim. “Peran pemuda sangat besar bagi kemajuan bangsa serta memiliki kekua­ tan yang luar biasa,” jelasnya.

Tampak hadir Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boltim Sumardia Mo­ deong dan sejumlah organisasi kepemudaan serta pengurus DPD KNPI se­Sulut. (vip)

Bonit Anggi

2014, 15 Kab/Kota Terima PKH

istimewa

BANTUAN PEMERINTAH: Mulai tahun depan, PKH akan disalurkan untuk 15 kabupaten/kota. Tampak Wagub Dr Djouhari Kansil MPd menyerahkan PKH untuk penerima di Kota Manado, Selasa (17/12) kemarin.

MANADO—Tahun depan bantuan Program Keluarga Hara­ pan (PKH) akan disalurkan ke semua kabupaten/kota di Sulut. sebelumnya, PKH di Sulut hanya di tujuh kabupaten/kota. Ini di­ ungkapkan Kadis Sosial Sulut AG Kawatu SE MSi, di sela­sela penyerahan PKH yang dilakukan Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd, Selasa (17/12) kemarin, di Kantor Pos Manado. “Dengan kelompok sasarannya adalah ke­ luarga miskin yang memiliki anak sekolah SD dan SMP serta ibu hamil,” ungkap Kawatu.

Ketujuh kabupaten/kota terse­ but adalah Manado, Bitung, Mi­ nahasa, Minsel, Bolmong, Bolsel dan Sangihe. “Total anggaran

APBN selama enam tahun penyalu­ ran PKH sudah mencapai Rp183 miliar, yang merupakan program Kemensos RI yang bekerjasama dengan pihak Kantor Pos sebagai penyalur,” imbuhnya.

Sementara Kepala Kantor Pos Manado Purgianto menyebutkan, setiap ibu hamil selama setahun menerima Rp1 juta dibagi empat tahap, sedangkan untuk siswa mis­ kin SD menerima Rp600 ribu per tahun dan siswa SMP menerima Rp1 juta per tahun. Purgianto me­ nambahkan, tiga kecamatan di Kota Manado yang menerima PKH ini yaitu Tikala, Paaldua dan Wanea.

Saat sambutan, Kansil meng­ ingatkan, bantuan sosial yang diterima masyarakat kiranya dapat

digunakan sebaik mungkin untuk keperluan rumah tangga, karena bantuan sosial tersebut semata­ma­ ta untuk membantu keperluan kelu­ arga miskin untuk menyekolahkan anak, dan bagi ibu hamil yang akan melahirkan.

Pada bagian lain Kansil juga mengajak warga Kota Manado dalam menyongsong Hari Natal 25 Desember 2013 dan menyam­ but Tahun Baru 2014, hendaknya semua mampu menjaga bersama keamanan dan ketertiban di tengah­ tengah masyarakat. “Kami harap­ kan tidak ada konsumsi minuman keras yang berlebihan sehingga tidak terjadi gangguan sosial di tengah­tengah masyarakat,” tan­ dasnya.(gyp)

BMPD Berdiakonia Untuk Panti Asuhan

Jackson Kumaat

THR

Hari Ini Maksimal Pembayaran THR SESUAI Peraturan Men­ teri Tenaga Kerja dan Transmi­ grasi RI Nomor 4 Tahun 1994, maksimal tujuh hari sebelum sebelum hari raya, tunjangan hari raya atau THR sudah diba­ yarkan. Hal ini diungkapkan Kadisnakertrans Sulut Ch Ta­ lumepa SH MH, kemarin.

Karena itu, hari ini setidaknya para karyawan sudah harus menerima THR. “Untuk kar­

yawan yang dinas di atas tiga hingga 11 bulan masa kerja, THR per 12 kali upah sebulan.

Dan kalau masa kerja dinas satu tahun, dibayar upah satu bulan,” imbuhnya. Namun jika THR karyawan tidak dibayar perusahaan, mantan Kepala Biro Hukum Setprov Sulut ini menganjurkan karyawan terse­ but untuk melapor ke Disnaker setempat.(gyp)

CH Talumepa

Foggen Bolung/Manado Post

KEBERSAMAAN: Para pimpinan dan direksi perbankan Sulut beserta perwakilan Panti Asuhan Nazareth dan Sayap Kasih serta Ketua Panitia Pembangunan Gereja GMIM Paulus Titiwungen Pnt Rival Parki.

MANADO – Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) menggelar ibadah Natal bersama se­ luruh anggota BMPD di GMIM Paulus Titiwungen, Selasa (17/12) kemarin.

Ibadah yang dipimpin Pdt Jeffry Saisab STh dihadiri para pimpinan dan direksi perbankan Sulut beserta

karyawan. Ibadah dirang­ kaikan dengan pemberian diakonia kepada Panti Asu­ han Nazareth Tomohon dan Panti Asuhan Sayap Kasih Tomohon serta bantuan un­ tuk pembangungan GMIM Paulus Titiwungen.

Dalam khotbahnya, Pdt Saisab menekankan, sukacita Natal seperti yang dibawa

para orang majus. “Dengan sukacita Natal hendaklah kita meningkatkan kinerja kita, dan lebih semangat dalam menjalankan tugas dan kerja kita di kantor,” paparnya.

Rangkaian ibadah yang diselingi oleh beberapa paduan suara dari para pegawai perbankan ini di­ akhiri dengan laporan ke­

tua panita Ferry Keintjem dan sambutan oleh Ketua BMPD sekaligus Kepala Kantor Perwakilan Dae­ rah BI di Sulut Luctor Tapiheru. “Sebelum ini telah ada rangkaian ke­ giatan menyambut Natal seperti lomba paduan suara dan baca Mazmur,” ujar Keintjem.

Sementara menurut Tapi­ heru, kegiatan­kegiatan seperti ini sangat positif dalam memu­ puk rasa kekeluargaan antar bank di Sulut juga sebagai pemicu untuk meningkatkan kinerja. Tampak hadir juga para pimpinan perbankan di Sulut, pimpinan Bank Maya­ pada, Bank Panin, Jajaran Di­ reksi Bank Sulut, Bank CIMB Niaga, Bank Mandiri, BRI, Bank Ekonomi, ANZ Indo­ nesia, Commonwealth Bank, Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbakin), perwakilan bank­bank anggota BMPD lainnya serta Ketua Panitia Pembangunan Gereja GMIM Paulus Titiwungen Pnt Rival Parki.(ctr-03/gyp)

RABU, 18 DESEMBER 2013 Wahyu Karim

9

Enam Pamen Polda Dipecat

Kapolda: Anggota Malas Juga Dapat ‘Hadiah’ Editor: Adrian Sigar Peliput: Martsindy Rasuh

MANADO-- Dinilai tak bertanggung jawab dalam tugas, sebanyak enam anggota Polri perwira menengah (Pamen) Polda Sulut akan di Berhentikan Dengan Tidak Hormat (BDTH) alias dipecat.

“Enam anggota tersebut

kalau malas-malasan buat apa jadi anggota Polri. Kalaupun mereka tetap anggota Polri, itu akan merugikan lembaga ini.

Brigjen Pol Robby Kaligis Kapolda Sulut akan diberhentikan. Karena dinilai malas menjalankan tugasnya,” tegas Kapolda Sulut Brigjen Pol Robby Kaligis, saat ditemui di Mapolda, kemarin.

Ia menekankan, anggota Polri tugasnya berat. Sehingga tidak boleh meremehkan tugas dan

tanggungjawab. “Jangan mentang-mentang sudah jadi anggota lalu malasmalasan,” katanya.

Kaligis menjelaskan, pemecatan tersebut dilakukan berdasarkan penilaian dan seleksi dari Dewan Kebijakan. Dimana enam Pamen tersebut dianggap tidak layak lagi menjadi anggota Polri.

“Ya kalau malas-malasan buat apa jadi anggota Polri.

Kalaupun mereka tetap anggota Polri, itu akan merugikan lembaga ini,” tekannya.

Ditambahkannya, ketegasan ini dijalankan oleh setiap anggota dan bisa dicontohi. Dengan harapan tak ada lagi anggota yang bermalas-malasan. “Bukan anggota-anggota berprestasi saja yang mendapat hadiah, anggota yang bermalasmalasan juga akan dapat ‘hadiah’,” kunci Kaligis.

Diketahui, enam oknum tersebut kedapatan tidak masuk kantor selama berbulan-bulan. Sehingga Dewan Kebijakan memutuskan melakukan pemberhentian dengan tidak hormat.

Sementara itu, Kabid Propam Polda Sulut AKBP Yusuf Setyadi mengungkapkan, pemecatan enam Pamen tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dekat. “Sudah pasti enam oran ini (Pamen) akan dipecat. Tapi waktunya belum dipastikan kapan.

Pokoknya dalam waktu dekat ini,” tutupnya. (***)

Penyelundupan MT Mulai Terkuak MANADO--Penyelundupan minyak tanah (MT) bersubsidi dari Talaud yang diamankan di Pelabuhan Manado, Minggu (15/12), mulai terkuak. Hal ini diungkapkan Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto melalui Kasat Reskrim AKP Dewa Made Palguna saat ditemui di kantornya, kemarin sore.

“Hingga saat ini sudah 15 saksi yang diperiksa.

Termasuk kapten kapal, kerani, kepala kamar mesin, juru masak beserta ABK (anak buah kapal)

KM Mekar Jaya. Mudahmudahan besok (hari ini) kita bisa gelar perkara dan menetapkan tersangka,” bebernya.

Selain itu menurutnya, turut pula diamankan izin berlayar kapal tersebut bersama manifest barang dan penumpang. “Masih kita kembangkan, ada yang pemiliknya hanya Satu Galon dan lainnya yang dalam jumlah banyak dimasukan oleh Kerani atau pencatat barang,” pungkas Palguna. (ctr/ian)

INTENSIF: Polda Sulut terus melaksanakan operasi rutin. Ini dilakukan agar memperkecil angka kriminalitas serta kecelakaan lalulintas yang sebagian besar disebabkan Miras. Tampak dalam foto, petugas sedang melakukan penggeledahan dalam satu kendaraan, beberapa waktu lalu.

Polresta Lidik Penipuan Pencemaran Nama Catut Nama Kasat Reskrim Gubernur Masuk Tahap Dua

MANADO—Polresta Manado menegaskan masih menyelidiki kasus penipuan sejumlah anak buah kapal (ABK) dan pemilik KM Mekar Jaya, kapal yang menyelundupkan minyak tanah (MT) bersubsidi dari Talaud, Minggu (15/12). Dimana, ada oknum yang mengaku sebagai pejabat Polresta Manado dan meminta uang agar penyelidikan bisa dipermudah, Senin (16/12).

“Ada oknum yang mengaku Kasat Reskrim meminta sejumlah uang dengan nomor 081361652111. Saat ini nomornya sudah tidak aktif lagi, namun masih terus kita lacak. Korbannya ABK dan pengusaha kapal yang melakukan dua kali setoran awalnya 30 Juta dan yang kedua 10 Juta, dari Bank BRI ke rekening BCA atas nama Tony Widianto dengan alamat Jalan Dul Silem Nomor 43 Rawa Mekar Jaya Tanggerang kota Bumi Serpong Damai,” beber Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto melalu Kasat Reskrim AKP I Dewa Made Palguna saat ditemui di kantornya, kemarin sore.

Ia mengungkapkan, dalam proses penyelidikan, sementara

belum ada indikasi keterlibatan anggota polisi. “Sebelumnya memang ada yang menelepon piket Intel Polres dan diteruskan ke Piket Reskrim. Penelponnya mengaku berpangkat AKBP dan menanyakan soal perkembangan kasus itu (penyelundupan MT).

Tapi saya mengatakan ‘satu pintu’ saja. Yakni ke Kapolres.

Dan oknum inilah yang diduga

Sunarto

menipu para ABK, modusnya jelas,” terangnya. Sementara itu, salah satu ABK sekaligus saksi dan korban penipuan, Kudus Siwa (44) warga Kelurahan Airmadidi Atas, Lingkungan XI, Kecamatan Airmadidi mengungkapkan, oknum tersebut menghubunginya via ponsel, Senin (16/12), dengan

mengaku sebagai Kasat Reskrim. “Awalnya saya tidak mengangkat telepon tersebut, karena saya tidak kenal nomor itu. Kemudian saya terima SMS yang mengatakan dirinya adalah Pak Kasat, dan meminta saya menghadap jam dua siang,” terangnya.

Ia mengatakan, oknum tersebut menghubunginya kembali dan berjanji untuk mempermudah penyelidikan.

“Asalkan kami menyetor uang Rp25 juta, karena ia mengatakan Kapolres membutuhkan uang. Ia juga mengancam kami akan dihukum tujuh tahun penjara dan denda miliaran. Kami kemudian patungan dan mentransfer dari Bank BRI Calaca Rp10 juta,” tuturnya.

Ditambahkannya, setelah dirinya mengklarifikasi di Polresta, bukan Kasat Reskrim yang menghubunginya. “Ternyata kami yang ditipu,” ungkap Kudus.

Nomor rekening tersebut kemudian dilacak dan ketahuan berada di Tanggerang.

“Pelakunya sementara kita kejar, modus seperti ini memang gaya lama,” pungkas Palguna. (ctr/ian)

MANADO—Kasus dugaan pencemaran nama baik Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang (SHS) yang diduga dilakukan tersangka Hendri Jhon Peuru kini sudah masuk tahap dua. Selasa (17/12), sekira pukul 16.30 WITA, tim dari penyidik dari Polda Sulut Menyerahkan tersangka dan barang bukti kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi Sulut.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulut, Djungker Sianturi, melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Steven Kamea, membenarkan hal tersebut.

Ia mengatakan, penyerahan tahap dua sudah dilakukan tim penyidik. “Tersangka dan barang bukti sudah diserahkan kepada tim JPU. Kita juga sudah melakukan penahanan dan sebelumnya kita menyelesaikan masalah administrasi serta periksa kesehatan tersangka,” bebernya, saat ditemui di kantornya, kemarin.

Sementara itu, Peuru

menegaskan, pelimpahan berkas ini keliru. “Kompetensi kasus ini bukan wilayah hukum Manado. Karena kejadiannya di Jakarta, sehingga tentu mengundang pertanyaan apakah pengaruh uang atau apa, kita tidak tahu. Beberapa barang bukti termasuk buku, majalah, maupun semuanya merupakan barang bukti Jakarta, tidak ada yang di Manado,” tuturnya.

Ia juga mengatakan, ia sudah diputus bebas murni di PN Jakarta Timur.

“Artinya hal yang disangkakan pun tidak memenuhi syarat-syarat dimana saya melakukan pelanggaran.

Apalagi kemudian kata ‘zolim’ itu adalah bagaimana pernyataan ketidakadilan.

Oleh sebab itu saya minta untuk dilakukan pemeriksaan yang berkaitan dengan upaya hukum. Harusnya kejaksaan melihat bahwa kasus ini tidak sesuai, dan seharusnya ditolak pelimpahannya,” pungkasnya. (ctr-05/ian)

Masalah Keuangan, Pria 36 Tahun Gantung Diri KOTAMOBAGU – Di penghujung 2013, warga Kotamobagu disajikan berbagai kejadian, salah satunya gantung diri. Belum lama ini terjadi dua kasus gantung diri, yakni di kelurahan Mogolain dan Gogagoman. Kali ini, terjadi lagi di Kelurahan Kotamobagu, Kecamatan Kotamobagu Barat.

Sekira pukul 13.25 WITA, warga setempat heboh dengan penemuan mayat pria IL alias Ipan (36), warga asal Bandung.

Korban ditemukan tewas tergantung di dalam kamar mandi. Isterinya Rismawati (25) pertama menemukan suaminya tergantung dengan kabel listrik dan lansung meminta bantuan

ke tetangga, Muhammad Ismail. Ismail langsung menuju lokasi dan menolong korban dengan memotong kabel yang melilit leher korban.

Kejadian ini langsung di laporkan ke Polisi. Anggota dari Polres Bolmong bersama dengan tim identifikasi langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Setelah melakukan olah TKP, mayat korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datoe Binangkang.

Kapolsek Urban Kotamobagu Kompol Efendy Manopo menuturkan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Sesuai informasi dari istrinya, motif korban bunuh diri diduga kerena masalah keuangan.

“Tapi beberapa keterangan dari

TRAGIS: Tampak korban sedang diperiksa tim identifikasi Polres Bolmong.

istri korban itu masih berubahubah, kemungkinan masih shok dengan kejadian yang

baru dialami keluarganya,” ujar Efendy di TKP. Kata Efendy, pagi kemarin, korban menerima telepon dari salah satu anaknya yang sedang sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Manado. Dimana anaknya meminta uang untuk biaya sekolah. Namun, korban belum memiliki uang. Pasca itu, korban dan istrinya terlibat pertengkaran. Usai kejadian tersebut, korban lalu masuk ke kamar dan tak lama kemudian korban keluar dan menuju ke kamar mandi. Tidak berselang lama, tiba-tiba terdengar suara kursi yang jatuh di kamar mandi. Istrinya pun bergegas ke kamar mandi dan menemukan suaminya sudah tak bernyawa dengan posisi tergantung.

Isterinya tampak shok dengan kejadian ini. Dia terdiam sambil memeluk salah satu anaknya yang berumur dua tahun. Sedangkan, anaknya yang berumur tiga tahun nampak terus berada di samping ibunya. (cw-06/ian)

10

RABU, 18 DESEMBER 2013 Christian sumayow MP

Artha Graha Peduli Didoakan Warga

Syukuri Karunia Tuhan Gereja YHS Hayati Perayaan Natal Editor: Filip Kapantow Peliput: Foggen Bolung

MANADO– Sukacita Natal harus kita implementasikan dengan bersyukur kepada Tuhan atas segala karunia-Nya. “YHS Church mengajarkan bahwa segala sesuatu berasal dari Yesus dan itu semua adalah kasih karunia-Nya,” jelas Gembala Lokal YHS Church Manado Ps Rudy Pinontoan diamini Ps Alzafan, saat diwawancarai Surat Kabar Harian Manado (SKH) Manado Post, di

sela-sela perayaan Natal Gereja Yakin Hidup Sukses (YHS) Manado, di Gedung Kampus De Mono Lantai Dua, Selasa (17/12), kemarin.

Ps Alzafan ikut menegaskan Gereja Yakin Hidup Sukses (YHS) dalam menyambut Natal, bersyukur dengan beberapa kegiatan diakonia seperti memberi bantuan kepada pembersih jalanan dan sebagainya.

“Esensi dari YHS Church sendiri adalah segala sesuatu adalah kasih karunia dari Tuhan Yesus, dan inti dari segala sesuatu adalah

Yesus,” tambahnya.

Ketua Panitia Perayaan Natal David Hera memaparkan, YHS Manado memiliki 150-an jemaat dan telah berdiri sekira satu tahun. “Harapan kami agar YHS Church Manado bisa terus menjangkau manusia yang belum mengenal Tuhan Yesus,” harapnya.

Diketahui, perayaan Natal yang mengambil tema The Christmas Thanksgiving Moment ini, dipimpin langsung Ketua Sinode YHS Church Indonesia Ps Billy Zakarian dari Surabaya. (***)

BERBAGI KASIH: Aksi sosial Artha Graha Peduli (AGP) mendapat respon sangat positif. Sejak pertama digelar Sabtu (14/12) pekan lalu

MANADO— Aksi sosial Artha Graha Peduli (AGP) mendapat respon sangat positif. Sejak pertama digelar Sabtu (14/12) pekan lalu di Geraja Khatolik Ratu Rosari Suci Tuminting, berlanjut di Bahu, antusias warga menantikan AGP makin banyak. Ini terlihat dari paket sembako murah yang disiapkan selalu habis terjual. Warga yang mengikuti kegitan pasar murah ini, sangat terbantu dengan kegiatan pasar murah. “Kami sangat berharap agar tahun depan Bank Artha Graha mengadakan acara seperti ini. Pas sekali di saat harga

sembako mulai naik,” ujar Hermina Mamadoa warga Cereme di selasela kegiatan pasar murah.

Menurut koordinator lapangan AGP Jeanne Runtu, pelaksanaan kegiatan Selasa (17/12) kemarin, memasuki hari ke empat. Untuk Manado disediakan 300 paket dibagi di kompleks Lapas Sumompo, Gereja KGPM Singkil, dan Gereja Gemim Petra Makeret Timur.

“Yang menggerakkan kegiatan ini adalah rasa saling peduli satu sama lain, terutama setiap memasuki hari raya, masyarakat kurang mampu pasti sangat kesulitan membeli

sembako yang harganya semakin naik,” Kunci Runtu Runtu menambahkan untuk wilayah Bitung, selama pelaksanaan tiga hari menyiapkan 300 paket yang dibagi di tiga lokasi yaitu, di Gereja Bukit Karmel Kakenturan, Gereja Efrata Bitung Timur, dan di Kantor Bank Artha Graha Bitung jalan Ir Soekarno.

“Artha Graha Peduli yang dimulai pada tahun 1991 merupakan suatu bentuk kepedulian tanpa nama, berlandaskan suatu semangat sederhana ‘membantu masyarakat kurang mampu.(ctr-02)

PHRG Paulus TWM Berbagi Kasih di Tomohon

PELAYANAN KASIH: Ketua Panitia PHRG Paulus TWM Maudy Manopo (keempat dari kanan) bersama rombongan.

TOMOHON- Panitia Hari Raya Gerejawi (PHRG) GMIM Paulus Titiwungen melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Wale Ne Oki dan Panti Asuhan Nazaret, Selasa (17/12), kemarin.

Dalam kunjungan tersebut diberikan diakonia berupa baju, snack, susu kepada dua panti asuhan terse-

but. Ketua Panitia Hari Raya Gerejawi Maudy Manopo SH MH mengatakan, kunjungan kali ini merupakan bentuk kebersamaan dan solidaritas untuk berbagai kasih menjelang perayaan Natal. “Momentum Natal kiranya mengingatkan untuk saling mengasihi,” kata Manopo.

Diharapkannya, para pengasuh dan

penghuni Panti Asuhan terus diberkati Tuhan lewat kesehatan dan khidmat yang berasal dari Tuhan. Turut hadir Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Paulus Titiwungen Wenang Mahakeret (TWM) Pdt Welly Mawitjere STh, Sekretaris P/ KB GMIM Paulus TWM Franklyn ‘Ose’ Tamara. (tr-17/vip)

KLIK NATAL DINAS PENDIDIKAN TOMOHON: (dari kiri) Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Tomohon Dr Dolvin Karwur, Sekretaris Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt Arthur Rumengan MTeol, Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak, Assisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs Wendy Karwur MAP, Sekkot Tomohon Dr Arnold Poli, saat menghadiri perayaan Natal Dikda Kota Tomohon, di SMA Negeri 1 Tomohon, Senin (16/12).

Basmi Minuman Keras

Faisal Abdi Sabaya

M A N A D O — Menjelang akhir tahun 2013, tingkat konsumsi minuman keras (miras) diperkirakan akan semakin meningkat.

Menurut Tokoh Islam Faisal Abdi Sabaya, sangat sulit membasmi miras yang setiap hari terus berkembang pesat.

Apalagi, jika ada sebagian oknum yang menjadi pelindung dalam produksi miras itu sendiri. “Sudah menjadi kewajiban kita semua, se-

bagai tokoh agama, masyarakat, dan pemerintah untuk menciptakan kondisi yang kondusif.

Apalagi menghadapi hari raya Natal yang sudah dekat,” ujar Sabaya, saat dihubungi harian ini. Ditegaskannya, semua agama tidak menghalalkan mengkonsumsi minuman keras.

Karenanya, jika ada orang yang mengatakan miras sudah menjadi kebudayaan

Sulut, maka orang itu telah memprofilkan sesuatu yang buram tentang Sulut. “Semua sejarah tentang orang Sulut telah saya pelajari dan tidak ada sejarah leluhur yang mengajarkan tentang minuman keras, melainkan mereka melarang bahkan membasmi yang namanya minuman keras tersebut,” kunci Pembina Ikatan Pemuda Remaja Assalam (IPRA) ini. (ctr-02/vip)

KELUARGA PELAYAN: Pastor Senior Ps Yusak dan Hanna Hadisiswantoro bersama anak-anak mereka Ps Billy Zakarian dan Ps Gerry Jordan.

Iran Salut Kerukunan Umat Beragama di Manado MANADO– Kunjungan komunitas pemuda lintas agama yang diwakili Perkumpulan Senior (PS) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Manado, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Manado, Brigade Mesjid, dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Inonesia (BKPRMI) Sulut, mendapat apresiasi dan sambutan hangat Sayyid Murtadha Al-Musawwa, wakil khusus pemimpin spiritual tertinggi Republik Islam Iran di Indonesia, belum lama ini. Al-Musawwa didampingi Sayyid

Ali Alatas, sekretaris ICC Alhuda mengungkapkan, gerakan-gerakan pemuda lintas agama mendapatkan apresiasi dari masyarakat dunia, karena di era modernisasi ini sangat jarang dijumpai sebuah organisasi yang menjadi pelopor kerukunan antar umat beragama, tanpa melihat latar belakang agama. “Semua agama pada dasarnya mengajarkan manusia itu harus hidup rukun dan damai serta saling menghormati satu sama lain,” ujar AlMusawwa.

Ditambahkan Hojjatollah Ebrahimian PhD, Publik Law Cultural Counselor

Kedutaan Republik Negara Islam Iran, apa yang dilakukan komunitas pemuda lintas agama dapat memberikan sumbangsih terhadap perdamaian dunia internasional. “Dimintakan untuk membuat suatu kegiatan dengan tema peran pemerintah terhadap hak minoritas,” harap Ebrahimian diamini Muhamad Nur Bongkang, mewakili komunitas pemuda lintas agama. Kegitan kunjungan ke Kedubes Iran diwakili Ruby Rumpesak, Muh Nur Andi Bongkang, Erick Kawatu, Mursjid Laiya dan Fransiskus Enoch. (ctr03/vip)

RABU, 18 DESEMBER 2013

ATUT...

Sambungan Dari Hal: 1

rasuah ini pun memberikan isyarat untuk menjerat keluarga Atut lainnya yang juga ditengarahi terlibat korupsi.

Ketua KPK Abraham Samad mengumumkan penetapan tersangka Ratu Atut di Gedung KPK, kemarin (17/12). Samad mengatakan Atut ditetapkan sebagai tersangka atas dua perkara, yakni suap sengketa Pilkada Lebak dan penyidikan korupsi pengadaan alat kesehatan di provinsi yang dipimpinnya.

Penetapan Atut sebagai tersangka sebelumnya didahului penggeledahan di rumah gubernur perempuan pertama itu. “Sejak tadi malam hingga pagi tadi ada serangkaian penggeledahan di rumah Ratu Atut,” ujar Abraham.

Menurut pejabat asal Makassar itu sejak 12 Desember KPK telah melakukan ekspose antara pimpinan dan penyidik. “Dalam ekspose itu akhirnya ditemukan dua alat bukti yang bisa digunakan untuk meningkatkan status Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka,” papar Abraham, didampingi Juru Bicara Johan Budi dan Deputi Penindakan Warih Sadono.

Atut dinyatakan bersalah dalam dua perkara. Dia diduga terlibat dalam penyuapan terhadap mantan Ketua MK Akil Mochtar bersama adiknya Wawan. Atut juga dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten. “Sprindik untuk kasus suap Pilkada Banten sudah ditandatangani 16 Desember kemarin,” terangnya. Namun untuk kasus alkes, Abraham mengatakan sprindik belum dikeluarkan karena KPK masih butuh merekontruksi perbuatan Atut. Oleh karena itu, Abraham belum bisa menyampaikan detail keterlibatan dan peran Atut dalam kasus korupsi Alkes.

Atut dijerat pasal 6 ayat 1a UU Tipikor No 20 / 2001 dan

PERTUMBUHAN...

Sambungan Dari Hal: 1

Sulut sebesar Rp9,96 triliun sekira 40% digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, irigasi dan fasilitas publik. Manfaatnya bersifat jangka panjang, meningkatkan mobilitas dan integrasi ekonomi, efisiensi produksi dan distribusi, dan meningkatkan daya saing.

Sudah pasti kita amat berharap, dana Rp17,33 triliun itu digunakan sebaik-baiknya dan seoptimal mungkin untuk pertumbunan ekonomi. Tahun 2013 diperkirakan ekonomi Sulut bertumbuh di kisaran 7,2 hingga 7,6%. Capaian ini masih di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di kisaran 5,8-6,0%.

Dalam lima tahun terakhir, tren pertumbuhan ekonomi Sulut ratarata di atas nasional. Tahun 2009 ekonomi Sulut tumbuh 7,85%, tahun 2010, 2011 dan 2012 masingmasing tumbuh 7,16%, 7,39% dan 7,86%. Sementara ekonomi nasional dalam periode yang sama bertumbuh pada range 6,3-6,8%.

Tahun 2014, APBN mematok target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6,0%. Asian Development Bank (ADB) memprediksi 6,0%, Standard Chartered Reasearch dan Citibank Research masing-masing 5,8% dan 5,6%.

Lembaga-lembaga riset lain kurang lebih sama: 5,5%-6,0%.

Situasi ekonomi dunia menjadi kendala pertumbuhan ekonomi nasional tahun depan. China dan India agak melambat, USA dan Eropa sudah mulai bergerak. Mata uang US dollar dan Euro terus menguat.

Pada saat yang sama, impor Indonesia terus meningkat, ekspor masih dalam tekanan. November 2013 transaksi berjalan kembali surplus, tetapi belum banyak menolong.

BI melalui kebijakan moneter

POLRESTA...

Sambungan Dari Hal: 1

lalu dengan pelapor sekaligus korban Adi Gunawan (36), warga Jalan Sam Ratulangi No41, Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Wanea.

Dimana, tersangka menawarkan kerjasama kepada korban dalam pekerjaan pembangunan pengaman pantai di Kecamatan Wori, Minut rentang waktu Juni sampai Desember 2009.

Tersangka lalu meminta sejumlah uang untuk membiayai pelaksanaan pekerjaan, dengan

DUA...

Sambungan Dari Hal: 1

berapa posisi strategis maupun ada juga yang persiapan pensiun. Ada pun perwira menengah diketahui sebanyak 107 Komisaris Besar (Kombes) dan 28 Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) yang siap menempati posisi baru.

Kapolri melalui Kepala Divisi Humas Irjen Pol Drs Ronny Franky Sompie SH MH mengatakan, alih fungsi sesuai TR terbaru ini, adalah upaya Kapolri menciptakan sinergitas yang lebih baik dalam tubuh Polri. “Pada dasarnya mutasi adalah hal yang biasa. Namun, mutasi juga bagi anggota Polri adalah bagian tugas penting bagi pelayanan yang prima bagi masyarakat,” kata jenderal bintang dua asal Sulawesi Utara ini.

PEMKOT...

Sambungan Dari Hal: 1

masyarakat.

“Perbaikan kinerja hingga pada tahap excellent, termasuk penggunaan anggaran, tujuannya untuk kesejahteraan rakyat. Anggaran pemerintah dari masyarakat harus dikelola dengan tertib, efisien, transparan, dan akuntabel sesuai

juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Abraham menegaskan KPK menerapkan juncto pasal 55 untuk Atut karena kasus yang menjeratnya diduga dilakukan bersama-sama.

“Terdakwa turut serta dengan tersangka yang telah kami tetapkan sebelumnya, yakni TCW (Tubagus Chaery Wardhana),” terangnya.

Namun bisa juga ada peran orang lain yang masih belum dijadikan tersangka. Abraham menegaskan KPK juga akan menelusuri kasus korupsi lain yang diduga terjadi di Banten.

“KPK masih terus dalami setiap laporan yang masuk dan pasti akan kami tindaklanjuti secepatnya,” ujarnya. Sejak Wawan ditangkap, KPK memang mengendus adanya praktek korupsi yang dilakukan disejumlah kota dan kabupaten di Banten. Terutama yang dipimpin oleh kerabat dan orang dekat Atut.

“Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain dari klan atau dinasti Atut. Kasus ini masih terbentang luas, oleh karena itu kami terus melakukan pendalaman dan penelusuran lebih jauh,” terangnya. Dalam perkara suap Pilkada Lebak, peran Atut dicurigai KPK setelah terkuak adanya pertemuan di Singapura. Dalam pertemuan itu Atut ditemani Wawan bertemu Akil Mochtar. Pertemuan itu disebut-sebut membahas sengketa Pilkada Lebak yang tengah bergulir di MK. Atut diduga meminta tolong agar Akil membantu memenangkan calon yang diusungnya, yakni Amir Hamzah dan Kasmin.

Keduanya diusung Partai Golkar.

Dari pertemuan itupun akhirnya disepakati uang untuk Akil sebesar Rp 1 miliar.

Uang itu turut dijadikan barang bukti saat Wawan ditangkap.

Terkait hal ini Abraham tidak bersedia menjelaskan karena bagian dari penyidikan yang sedang berjalan. “Kalau saya beberkan

khawatirnya akan mengganggu jalannya penyidikan. Tersangka bisa saja menghilangkan barang bukti dan mengaburkan penyidikan,” ujarnya.

Sementara terkait kasus korupsi pengadaan alat kesehatan yang terjadi di Banten, KPK mengendus ada beberapa item. Sebab kasus itu terjadi antara 2010 hingga 2011. KPK menyebutkan ada tiga modus yang terjadi dalam korupsi Alkes di Banten.

Modus-modus itu yakni penggelembungan harga perkiraan sementara (HPS), proses pengadaan tidak sesuai prosedur, dan pengguna anggaran. Dalam pengadaan alkes di Banten, disebutkan pengguna anggaran bukan kepala dinas kesehatan. Namun Atut menunjuk jajaran di bawah kepala dinas. Dari tiga modus itulah diduga ada feedback berupa fee untuk Ratu Atut. Keluarga Atut diduga juga bermain dalam proyek pengadaan Alkes di daerah lain di Banten.

Salah satunya di Tangerang Selatan yang dipimpin oleh istri Wawan, Airin. KPK pun telah menetapkan tiga tersangka termasuk Wawan dalam korupsi alkes yang terjadi di Tangsel. Tak menutup kemungkinan Airin pun berperan dalam hal ini. Total kerugian negara dari korupsi pengadaan Alkes yang terjadi di Tangsel dan Pemprov Banten disebutkanya mencapai Rp 193, 48 miliar. Disebutkan ada 22 perusahaan yang diduga berkaitan dengan Atut bermain dalam proyek-proyek tersebut.

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, namun KPK belum bisa memutuskan kapan perempuan kelahiran Ciomas, 16 Mei 1962 itu bakal ditahan menemani adiknya, Wawan. “Yang pasti penetapan tersangka akan diikuti penahanan. Hal itu kami lakukan jika pemberkasan sudah melampaui 50 persen,” terang Abraham. Cepat lambatnya pemberkasan itu tergantung hasil penyidikan.

Mengenai status Gubernur Atut, KPK menyerahkan hal tersebut ke Menteri Dalam Negeri.

Menurut Abraham, KPK tak ada kewajiban mengirimkan sprindik untuk ditindaklanjuti dengan penonaktifan Atut. “Pemberitahuan pada khalayak ini resmi, jadi sudah harusnya ditindaklanjuti sesuai undang-undang yang berlaku,” kata Abraham.

Penetapan tersangka kemarin juga diikuti pencegahan terhadap sekretaris pribadi Ratu Atut, Alinda Agustine Quintansari dan ajudannya Riza Martina. “Pencegahan untuk memudahkan penyidik memeriksa yang bersangkutan,” ujar Johan Budi.

Terpisah, Ketua DPP Partai Golongan Karya Hajriyanto Thohari menyatakan, penetapan Atut sebagai tersangka tentu mempengaruhi roda di internal organisasi.

Ini karena, jabatan Atut sangat strategis, salah satunya adalah Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), salah satu sayap partai beringin. “Untuk sementara, ibu Atut tidak perlu mengurusi partai, akan ada penggantinya,” ujar Hajriyanto di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (17/12).

Hajriyanto menyatakan, penetapan tersangka itu tentu akan mempengaruhi pandangan publik terhadap Partai Golkar. Namun, Partai Golkar meyakini bahwa penetapan itu tidak akan mempengaruhi pencapaian Partai Golkar di pemilu 2014 nanti. “Kami akan sampaikan, bahwa apa yang terkait ibu Atut merupakan masalah pribadi, tidak terkait partai,” ujarnya.

Posisi Atut di internal partai, tetap akan dijalankan oleh pengurus partai lainnya. Lain halnya dengan jabatannya sebagai gubernur. Hajriyanto menyatakan bahwa tindak lanjut posisi Atut sebagai gubernur bukan merupakan ranah partai. “Di luar posisi sebagai pengurus, Partai Golkar tidak akan campur tangan,” tandasnya.(jpnn)

dan pemerintah lewat kebijakan fiscal “agak menahan” laju pertumbuhan ekonomi untuk mengendalikan kebutuhan impor. Ini dilakukan untuk mengendalikan inflasi dan menahan terpuruknya rupiah terhadap mata uang utama dunia. Tetapi tetap saja pasar bereaksi negatif.

Depresiasi rupiah sudah lebih dari 20%, tahun ini diperkirakan ditutup pada kisaran Rp12.100-Rp12.250/ US dollar. Tahun 2014 rupiah diprediksi mencapai Rp12.500/ US dollar. Kemungkinan nilai rupiah menguat pasca pemilihan umum presiden, saat presiden terpilih memberi harapan dan direspon positif oleh pasar.

Sulut sudah pasti terkenak imbas yang tak menggembirakan itu. Tetapi bukan tidak ada peluang.

Tersedia banyak celah dan sebuah momentum untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi: Sulut Emas. Saat merayakan ultah ke- 50 pada 23 September 2014, sudah tergambar ekonomi daerah kita bakal bertumbuh 10%.

Tahun 2012 PDRB Sulut mencapai Rp47,19 triliun. Dengan pertumbuhan ekonomi di kisaran 7,3%-7,6% di tahun 2013, PDRB Sulut menjadi sekira Rp51 triliun.

Dengan Incremental Capital Output Rasio (ICOR) 4, untuk bertumbuh 10% diperlukan suntikan dana segar (investasi) di kisaran Rp20,4 triliun hingga Rp21,5 triliun.

Kucuran dana pusat ke Sulut tahun 2014 mencapai Rp17,33 triliun. Total Pendapatan Asli Daerah (PAD) provinsi dan 15 kab/kota se-Sulut sekira Rp1 triliun (terbesar PAD Sulut dan Kota Manado). Itu berarti dana pemerintah di tahun 2014 mencapai Rp18,33 triliun.

Masih diperlukan dana segar Rp2,07 triliun hingga Rp3,17 triliun. Dana itu dapat diperoleh dari dua sumber: investasi dan ekspor.

Peluang menggaet investasi

dengan nilai triliunan rupiah memang tidak gampang. Sulut belum masuk kategori daerah “mudah memulai usaha”. Paling ruwet di soal ini. Memulai usaha di Sulut, khususnya di Manado dan daerahdaerah lainnya masih masuk kategori “tidak mudah”. Iklim investasi masih tidak baik.

Ditambah lagi dengan keadaan ekonomi yang tak bersahabat di tahun depan. Dengan BI Rate 7,5%, suka bunga pinjaman (kredit) bank-bank di Indonesia di kisaran 12-14%. Sudah begitu, bank-bank akan makin hati-hati untuk mengucurkan kredit.

Iklim investasi dan kebijakan ‘tight money policy’, plus kehatihatian perbankan, tidak gampang menarik investasi di tahun datang.

Tetapi bukan tak ada peluang.

Syaratnya satu saja: Pemprov dan 15 Kab/Kota se-Sulut kompak membuat “mudah memulai usaha” di seantero Nyiur Melambai.

Ini faktor internal pemerintah. Dapat dikontrol, bisa dilakukan, dan sepenuhnya berada dalam kendali Pemprov dan Pemkab/Pemkot se-Sulut. Dibutuhkan kemauan dan kerja keras, plus sinergitas antar daerah. Tidak diperlukan “jalan-jalan ke luar negeri”, atas nama promosi. Fokus saja membuat segala sesuatu untuk menciptakan: “mudah memulai usaha” di Sulut.

Tidak perlu ambisius membidik investor dari luar negeri.

Nilai kapitalisasi dan dana segar yang dimiliki pengusaha nasional sedikitnya tiga kali lebih besar APBN kita, sekira Rp5.000 triliun.

Dana itu bebas bergerak ke mana saja. Tergantung daerah mana yang memberi nilai tambah lebih dan masuk kategori “mudah memulai usaha”.

Nilai 10% dari Rp5.000 triliun setara dengan Rp500 triliun,

1% setara Rp50 triliun, 0,5% setara Rp25 triliun. Gaet saja 0,1% sudah dapat Rp5 triliun.

Atau setengah dari nilai itu: Rp2,5 triliun. Kita yakin, Pemprov dan Pemkab/Pemkot se-Sulut mampu menggaet dana yang hanya 0,05% dari total dana siap investasi dari pengusaha nasional.

Sumber dana lain dari ekspor. Sudah teruji beberapa kali, depresiasi rupiah justru moment menumpuk devisa bersumber dari ekspor. Ekspor kelapa dan ikan beserta produk turunannya, plus pala dan vanilla, tetap mendapat tempat meski terjadi gejolak ekonomi dunia. Penguatan nilai US dollar justru kesempatan yang baik untuk melipatgandakan nilai ekspor Sulut.

Hanya saja, pemerintah dan seluruh jajarannya diharapkan menunjang peningkatan volume dan nilai eskpor. Momentum ini tidak bisa lewat. Depresiasi rupiah bukan hal yang diinginkan secara makro ekonomi nasional. Makin cepat rupiah menguat, kian baik.

Diprediksi, usai Pilpres rupiah sudah bergerak ke arah di bawah Rp10.000/US dollar. Kesempatan memanfaatkan momentum depresiasi untuk menggenjot nilai tambah ekspor Sulut hanya 6 bulan: hingga pertengahan 2014.

Itulah peluang yang terbuka bagi Sulut. Jalan menuju pertumbuhan ekonomi 10% di tahun emas terbuka lebar. Dibutuhkan kerja keras untuk mendapatkan tambahan dana Rp2,07 triliun hingga Rp3,17 triliun. Bersinergi dengan Rp18,33 triliun dana pemerintah.

Sumbernya dari investasi dan ekspor.

Sulitkah? Mestinya modal Rp18,33 triliun bisa ‘mendapatkan’ Rp3,17 triliun. Di dunia swasta, modal Rp3,17 triliun bisa ‘berbuah’ Rp18,33 triliun.(*)

pengembalian pinjaman saat pekerjaan selesai, Desember 2009.

“Awalnya kesepakatan itu lisan. Namun saat penyerahan uang yang dilakukan bertahap delapan kali, dibuatkan tanda terima di atas kwitansi dengan tanggal dan bulan berbeda. Itu disaksikan oleh Lidya Lumempouw (saksi). Total uang sekira Rp650 juta,” beber Adi, saat ditemui di kediamannya, kemarin.

Ia mengatkan, tersangka memberikan empat lembar cek Bank BRI saat proses pengembalian.

“Tapi saat dikliring, uang tersebut

tidak bisa dicairkan. Gun (tersangka) juga mengatakan telah mengembalikan uang sekira Rp375 juta melalui dua kwitansi yang ditandatangani oleh Lidya (saksi).

Tapi Lidya mengaku tidak pernah menandatangani kwitansi apa pun dari Gun,” jelasnya dengan raut wajah sedih.

Sementara itu, Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto melalui Kasubag Humas AKP Johny Kolondam mengaku, saat ini tersangka sudah berada dalam tahanan. “Kalau sudah memenuhi

unsur penipuannya, maka kami jadikan tersangka. Tersangka juga sudah ditahan,” bebernya.

Ia menjelaskan, untuk kasus pemalsuan tanda tangan, pihaknya sudah melaksanakan uji balistik tanda tangan saksi Lidya dalam kwitansi di Laboratorium Forensik Polri, Cabang Makassar.

“Tersangka memang memalsukan tanda tangan Lidya (saksi). Karena hasil uji tanda tangan di kwitansi, berbeda dengan tanda tangan asli saksi,” kunci Kolondam. (ian)

Selain itu, Mantan Karo Wasdik Bareskrim Polri ini menyatakan, Kapolri terus mematangkan lembaganya dengan menempatkan setiap jabatan pada anggota yang memiliki kapasitas dan kapabilitas teruji. Khusus Polda Sulut, lulusan Akpol tahun 1984 menerangkan, ada dua jabatan yang dialihfungsikan.

Diantaranya, Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol Guruh Ahmad Fadiyanto MH yang dipercayakan menjadi Kaprodi S1 HK Kepol Ditprog Sarjana STIK Lemdikpol. Kombes Ahmad akan digantikan oleh AKBP Krisno Halomoan Siregar SIK, yang sebelumnya mantan Wakapolresta Tangerang Polda Metro Jaya. Selanjutnya, Direktur Binmas Kombes Pol Totok Kasmiarto SH dipindahkan ke Polda Kalimantan

Selatan sebagai Direktur Sabhara.

Kombes Kasmiarto akan menyerahkan tugas pada Kombes Pol Dodie Wibowo Zulkarnain SH SIK, untuk terus mempertajam tugas direktorat yang sangat erat kaitannya dalam membangun kebersamaan dan kemitraan dengan masyarakat tersebut. Lanjut dikatakan Sompie, Kapolri pun mengharapkan perpindahan jabatan maupun daerah bertugas, visi dan misi Polri akan terus ditingkatkan para anggota Polri. “Terwujudnya pelayanan Kamtibmas prima, tegaknya hukum dan Kamdagri mantap, serta terjalinnya sinergitas polisional yang proaktif, adalah tujuan utama kita semua,” ujarnya, didampingi Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Pol Boy Rafli Amar.

Sementara itu, Kabid Humas

Polda Sulut ketika dikonfirmasi membenarkan adanya mutasi tersebut. “Mutasi tersebut atas kebijakan Kapolri Jendral Sutarman,” ujarnya. Menurutnya, dalam tubuh Polri memang sudah biasa dalam rolling jabatan, ada yang pergi dan ada juga yangdatang.“Inidilakukandemikelangsungan jabatan yang bersangkutan,danmutasitersebutpastinyademi kebaikan jajaran Polda,” ungkapnya.

Seraya menambahkan, Kombes Pol Drs Guruh Ahmad Fadiyanto dan Kombes Pol Totok Kasmiarto merupakan calon pemimpin masa depan, karena di Polda Sulut mereka banyak melakukanterobosan-terobosanbaru.

“Intinyakeduarekaninisifatnyabaik, patutditeladani,inginberbagi,banyak membantuanggotanyasaatbertugas, dan yang paling penting adalah mereka sangat luar biasa,” pujinya. (tr-09/ctr-06)

semangat reformasi birokrasi,” kata Wali Kota Manado Dr GS Vicky Lumentut saat membuka Bimbingan Teknis Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Pemkot Manado, Selasa (17/12) di Grand Luley Hotel Manado.

Menurut wali kota, seluruh SKPD harus kerja lebih profesional dengan mengedepankan integritas untukmewujudkankinerjakeuangan

daerah yang akuntabel itu. “Kami sadari, hal itu sangat membutuhkan aparaturyangterampildanbetul-betul memahamimekanismeperencanaan dan pengelolaan keuangan daerah yangbenar,”imbuhnya“Pengelolaan keuangan yang benar itu merupakan komitmen kita bersama untuk terus menghadirkan perubahan dan pembaharuan di tubuh Pemkot Manado, menuju pemerintahan yang baik dan

bersih,” terang wali kota visioner ini.

Bimtek tiga hari ini, katanya, merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi aparatur Pemkot. “Kami juga apresiasi kepada aparat pengelola keuangan dan aset sehingga Pemkot telah meraih opini wajar dengan pengecualian (WDP) tahun lalu. Ini dapat kita capai berkat komitmen yang kuat kita sekalian,” pungkasnya.(tr-11/irz)

NATAL...

Sambungan Dari Hal: 1

Tak hanya itu, Polri juga akan menyebar ribuan sniper di sejumlah titik. “Jumat (20 Desember 2013, red) kami akan gelar Pasukan di Monas, dan sniper juga akan masuk menjadi salah satu bagian dalam pengamanan,” kata Wakil Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Sudjarno di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 17 Desember 2013.

Sulawesi Utara menjadi salah satu daerah yang akan mendapat perhatian khusus Mabes Polri. ‘’Dari 33 provinsi, ada 13 wilayah yang menjadi prioritas pengamanan. Prioritas I adalah wilayah yang berpotensi memiliki tindak kriminalitas tinggi, seperti Sulawesi Utara, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Papua, Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Kalimantan Tengah,’’ beber Sudjarno. Sementara sisanya adalah Kepolisian daerah yang masuk dalam Prioritas II. Dalam perayaan Natal, prioritas I dan II akan menga-

SADIS...

Sambungan Dari Hal: 1

beruntun. Tubuhnya dalam kondisi sangat mengenaskan.

Dari kaki hingga kepala penuh luka. Dia hampir saja tewas, kalau tak ditemukan tukang sayur keliling di perkebunan kelapa sawit PTPN V Tandun, Ahad (15/12).

Diduga Adit dibuang di kebun sawit tersebut. Ini juga berdasarkan pengakuan Adit kepada Dahniar (42) —wanita yang mendampingi dia saat dirawat— bahwa ia disiksa dan dibuang orangtuanya. Memang, Adit belum bisa bicara dengan jelas akibat luka di bibir dan lidahnya yang diduga akibat digunting. Namun ia akan berteriak histeris bila melihat jarum suntik, gunting, pisau atau peralatan medis lainnya.

Nasib Adit, hampir mirip peristiwa yang menimpa bocah Ari Hanggara yang difilmkan Tahun 1985. Ari Hanggara bocah usia 8 tahun tewas akibat dianiaya sepanjang hari oleh ayah kandungnya dan ibu tirinya. Kisah ini sangat menggemparkan Indonesia waktu itu. Saking dramatisnya film yang disutradai Frangky Rorimpandey membuat semua kaum ibu menangis menyaksikan film ini. Malah aktornya Deddy Mizwar dan filmnya merebut Piala Oscar.

Saat dikunjungi Riau Pos (Manado Post Grup) di rumah sakit Kebun Milik PTPN V, Senin (15/12), sekujur tubuh bocah ini penuh luka bekas sabetan, lecetlecet, goresan benda tajam dan bekas luka bakar seperti disetrika di bagian punggung. Mulut, bibir dan kemaluannya juga terlihat bekas luka yang diduga akibat digunting. Adit hanya memandang dengan tatapan tajam dan tanpa ekspresi. Saat ditanya namanya, Adit tidak merespon sama sekali, selain hanya memandang.

Menurut Dahniar, wanita yang membawa Adit ke kantor polisi dan berobat ke rumah sakit, saat ditemukan Adit tidak bisa diajak berkomunikasi dengan baik oleh siapapun. Sementara soal perilaku Adit memang seperti itu. Ia susah diajak berkomunikasi, apalagi dengan kondisi banyak orang. Tapi menurutnya, ketika kondisi tidak begitu ramai, sesekali bocah tersebut mau men-

WARGA...

Sambungan Dari Hal: 1

Sulut itu di Bandara Sepinggan Balikpapan, didampingi beberapa pejabat utamaPoldaKaltimdanperwira-perwirayangberdarahKawanua,Seninsiang.

Malamnya, ribuan warga Kawanua yang dikomandoi Farry Malonda, telah mempersiapkan acara “Malam Bakudapa”dengangubernurdigedung serbaguna DOME Balikpapan.

Di luar dugaan, ternyata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi juga hadir dalam hajatan tersebut.

Effendi dalam sambutan selamat datang, menyampaikan kebanggaannya menerima kunjungan Gubernur SHH di Kota Balikpapan.

“Saya sangat bangga dikunjungi Bapak Gubernur Sarundajang dan sekaligus saya ingin menyampaikan terima kasih yang setulustulusnya karena beliau telah berhasil membina semua warga Kawanua yang ada di Balikpapan sehingga memberikan kontribusi yang positif terhadap pembangunan di daerah ini,” ungkap Effendi.

Dilaporkan wali kota, warga Kawanua yang ada di Balikpapan dan sekitarnya berjumlah hampir 20 ribu jiwa. Kehadiran mereka sangat berpengaruh terhadap pergerakan ekonomi di Kaltim pada umumnya.

TIGA...

Sambungan Dari Hal: 1

rintangan, tekad Bupati pertama pilihan rakyat Bolsel untuk memajukan daerah yang dipimpinnya tak pernah hilang, penataan ibu kota kabupaten dan pusat pemerintahan serta pembukaan akses jalan ke perkebunan warga adalah contoh nyata perubahan infrastruktur.

Sementara dalam pengelolaan keuangan mengalami peningkatan dimana pada tahun ini dianugerahi opini WDP oleh BPK-RI. Suksesi kepemimpinan juga berjalan mulus dengan terpilihnya Drs Sjamsul Bahri Badu secara demokratis untuk mengisi kekosongan jabatan Wakil Bupati sebelumnya Alm. Samir Badu, yang telah meninggal berapa tahun lalu.

Situasi kamtibmas yang sangat kondusif di Kabupaten Bolsel dalam tiga tahun belakangan juga bisa jadi ukuran dari upaya maksimal

11

mankan gereja dengan melakukan sterilisasi bukan hanya di dalam tapi juga di luar lingkungan gereja.

“Gereja harus steril dalam radius tertentu,” kata Sudjarno.

Usai mengamankan gereja saat perayaan Natal, ribuan personel akan mengamankan tempat wisata seperti di Taman Mini Indonesia Indah, Monas, Ragunan dan tempat wisata lain dimana pengunjung akan membludak saat perayaan Tahun Baru 2014. Polda Sulut sendiri, sejak Kamis (12/12) lalu, telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama instansi terkait di Mapolda. Hal ini dilakukan dalam rangka operasi kepolisian terpusat, ‘Lilin Samrat 2013’. “Dalam pelaksanaannya, rencananya operasi ini berlangsung selama 15 hari, dimulai sejak 23 Desember dan berakhir pada 6 Januari,” kata Kabag Humas AKBP Wilson Damanik di Mapolda.

Ditambahkannya, sasaran operasi ini adalah pengamanan tempat ibadah, pariwiisata serta jalur jalan yang rawan macet. “Khusus polisi, dilibatkan sebanyak 2.399 personil,” pungkasnya.

Lanjut Damanik, seperti perintah Mabes Polri, Polda Sulut juga menyebar sniper di sejumlah titik yang dianggap rawan.

Rakor yang dilaksanakan Polda pekan lalu itu, dihadiri beberapa instansi vital untuk terkait kelancaran perayaan Natal di Sulut.

Antar lain PLN, Pertamina, Dishub Provinsi, Denpom VII Manado, Lanudsri Manado, Lantamal VIII, Korem 131/Santiago, Dinas PU, Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, dan Disperindag.

Di sisi lain, jika ada Organisasi Masyarakat (Ormas) yang akan ikut membantu aparat kepolisian, Mabes Polri mempersilahkannya. Seperti di Sulut, Natal selalu dijaga oleh Banser NU. Sebaliknya saat Idul Fitri, dijaga oleh Brigade Manguni.

“Ormas boleh membantu, karena bagi kami itu adalah sebuah kemitraan dan sinergi dari mereka yang ingin berkontribusi dengan visi dan persepsi yang sama. Tahun-tahun sebelumnya juga demikian,” kata Sudjarno di Jakarta. Terkait keterlibatan Ormas tersebut, pengamanan tetap berada di bawah koordinator Polda. (ctr-06/ian/vnc)

jawab pertanyanya. ‘’Ketika sama saya dia (Adit, red) mau cerita. Tapi ya itu, kurang jelas. Karena susah bicara, akibat luka di bibir dan lidahnya,’’ tuturnya.

Menurut Dahniar, menurut cerita Adit kepadanya, ia disiksa orangtuanya. ‘’Cerita Adit kepada saya, bahwa dirinya disiksa orangtuanya. Tapi tak bisa menjelaskan orangtua laki-laki atau ibunya. Sebab Adit berbicara terbata-bata akibat lidahnya juga terluka,’’ jelas Dahniar.

Sesekali dari mulutnya keluar kata-kata mamak. Karena merasa kasihan, lalu membawa anak tersebut ke kompleks perumahan tempat tinggal Dahniar. Namun di sana ternyata tidak ada yang mengenali bocah tersebut. Akhirnya setelah berembuk, diputuskan untuk membawanya ke kantor polisi.

Pertama Adit dibawa ke pos polisi Simpang TB kemudian ke Polsek Tandun. Di sana setelah ditanya berulang-ulang, Adit mengaku rumahnya di Ujungbatu. Akhirnya ia di bawa ke Polsek Ujungbatu. Sesampainya di sana, Adit diberikan perawatan sementara di Puskesmas setempat. Setelah itu ditanya lagi di mana rumahnya. Namun ia tidak ingat di mana persisnya tinggal.

Setelah Dahniar dan pihak kepolisian berembuk, diputuskan Adit untuk sementara diberikan perawatan dulu sambil menunggu proses pencarian keluarganya.

Berkat uluran tangan Dahniar, Adit dirawat di Rumah Sakit Kebun milik PTPN V. Menurut M Nur, dokter yang menangani Adit, bocah ini mengalami luka hampir di sekujur tubuhnya. Luka itu menurut analisis awal mayoritas disebabkan oleh kekerasan benda tumpul dan tajam. Luka yang cukup parah diderita Adit adalah luka robek di bibir, luka di lidah dan luka bakar di punggung belakang. Alat kelamin bocah tersebut juga mengalami luka akibat benda tajam. ‘’Kondisinya cukup parah pak, pokoknya sangat memprihatinkan,’’ katanya.

Selain mengalami luka fisik, Adit juga mengalami trauma psikis yang luar biasa. Ini bisa dilihat saat tiba di rumah sakit

ia langsung menjerit melihat alat-alat medis yang berbentuk gunting dan pisau.

Bahkan diceitakan M Nur, saat akan di-rontgen, Adit menjerit ketakutan. Selain itu dari pemeriksaan medis, anak malang itu mengalami dehidrasi parah karena tubuhnya kekurangan cairan dan juga mengalami gizi buruk.

Hal itu dapat dilihat dari kondisi fisiknya yang kurus kering dan sangat lemah. Selain itu, bocah itu mengalami kekurangan darah yang cukup parah. Bahkan ia juga bisa disebut Anemia. Infeksi di luka-lukanya juga bernanah dan sudah berbau.

Setelah mendapat laporan, tim P2TP2A Kampar yang diketuai Hafiz Tohar melihat kondisi Adit di rumah sakit. Setelah berkoordinasi, Tim LPA merujuk Adit ke RSUD Bangkinang untuk mendapatkan perawatan intensif kemarin sore.

Kapolsek Tapung Hulu AKP H Alwis Aldi yang dikonfirmasi Riau Pos (16/12) menjelaskan, anak ini ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Awalnya dibawa ke Polsek Tandun. Namun karena bukan berada dalam wilayah hukum Polsek Tandun, maka dianjurkan dibawa ke Polsek Tapung Hulu. Tapi sampai saat ini belum ada laporan ke polisi. ‘’Namun karena anak ini ditelantarkan, maka kita cepat berikan pertolongan,’’ ujarnya.

Satgas Perlindungan Anak Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Seto Mulyadi, terkejut mengetahui pemberitaan tentang Adit, korban penyiksaan yang diduga dilakukan orangtuanya dan dibuang di daerah perkebunan kelapa sawit, daerah Tapung, Kampar, Provinsi Riau.

Dikonfirmasi JPNN,com di Jakarta, Selasa (17/12), Kak Seto meminta pihak kepolisian segera mengambil tindakan hukum karena penganiayaan yang dialami Adit menurutnya sangat sadis.

“Karena digunting lidahnya, disiksa, ini perbuatan tdiak benar, sangat-sangat sadis dan kekejaman luar biasa,” kata Kakl Seto. Menurutnya, kekerasan seperti yang dilakukan terhadap Adit tidak boleh dibiarkan.(jpnn)

Ternyata kepala daerah yang hadir saat itu bukan hanya wali kota Balikpapan, tapi juga wali kota Tarakan, Kalimantan Utara Udin Hianggio. Mengharukan, karena putra asli Kaltim ini memberikan apresiasi positif kepada SHS sekaligus memberikan support terkait keikutsertaannya sebagai peserta konvensi Calon Presiden RI dari Partai Demokrat.

Hianggio mengungkapkan bahwa figure seperti SHS bisa diterima di semua kalangan dan sudah tidak diragukan lagi integritasnya dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan. ‘’Warga Kaltim saja sepeti wali kota Tarakan, mendukung dan siap perjuangkan SHS di konvensi calon presiden. Apalagi kita semua warga Sulut, tentu harus satu hati mengusung Pak Sarundajang sebagai calon presiden,’’ ujar Farry Malonda, yang juga Tonaas Brigade Manguni Borneo.

Sementara Kapolda Kaltim Dicky Atotoy yang juga putra Kawanua dalam prakatanya, menyampaikan salut kepada warga Kawanua yang ada di Kaltim, karena membantu menjaga stabilitas keamanan serta ketertiban di Kaltim selama ini.

Gubernur SHS sendiri dalam

sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Kawanua yang ada di Kaltim dan mengajak mereka untuk turut membantu pemerintah daerah setempat dalam program-program yang sudah direncanakan. “Mari kita dukung bersama program-program pemerintah di daerah ini. Warga Kawanua dapat membantu juga pembangunan di Sulawesi Utara melalui setiap usahanya di Kaltim.

Saya juga mengimbau agar mendukung semua program Gubernur Kaltim yang nantinya akan dilantik besok,” ujar Sarundajang.

Diketahui, lawatan SHS ke Kalimantan Timur juga adalah untuk menghadiri pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Dr H Awang Faroek Ishak dan HM Mukmin Faisyal HP pada hari Selasa (17/12) oleh Mendagri Gamawan Fauzi di Samarinda. Selain tokoh-tokoh di atas, hadir pula di acara malam bakudapa tersebut Ketua DPRD Provinsi Sulut Pdt Meiva Salindeho-Lintang, Anggota DPRD Lexi Solang, Mantan Kapolda Kaltim Irjen Pol (Purn) SY Wenas, pengusaha sukses Kawanua di Balikpapan Frans Kapoyos, dan beberapa tokoh masyarakan Kawanua dan Balikpapan. (hum)

Herson Mayulu, dalam mengayomi rakyatnya.

Namun, berbagai keberhasilan yang telah dicapai itu menurut Mayulu tentu tidak lepas dari kerja keras semua elemen masyarakat Bolsel. “Ini berkat kerja keras dan kerjasama yang baik. Terima kasih rakyat Bolsel, terima kasih seluruh jajaran legislatif dari tingkat kabupaten sampai kecamatan dan desa, terima kasih seluruh unsur pimpinan daerah, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, kalangan pers yang telah mendukung semua bentuk perjuangan membangun kabupaten Bolsel yang lebih baik” tuturnya tersenyum.

Ke depan, lanjutnya, dia bertekad menjadikan Bolsel lebih baik agar bisa sejajar dengan daerah-daerah lain yang sudah lebih maju sembari

memohon maaf apabila selama kepemimpinannya masih belum memenuhi harapan semua orang. “Tentu saja masih banyak harapan dan cita-cita masyarakat yang belum terealisasi, untuk itu saya mohon maaf sebesar-besarnya. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi saya untuk menjadikan Bolsel lebih baik lagi ke depan,” ujar suami tercinta dari Ny. Hj. Muslimah Mayulu-Mongilong ini.

Lanjutnnya. “Maka, mari kita tetap rapatkan barisan, bersatu lanjutkan pembangunan serta jauhkan semua kepentingan yang memecah-belah. Kita memang berbeda, tapi mari jadikan perbedaan sebagai rahmat dan semangat untuk mewjudkan Bolsel yang religius,berbudaya, maju dan sejahtera,” tutup Bupati pilihan rakyat Bolsel ini. (cw-05)

12

RABU, 18 DESEMBER 2013

RABU, 18 DESEMBER 2013

13

Area Luwuk Jawara Senam SSDI PLN MANADO — PLN Wilayah Suluttenggo rajin memasyarakatkan senam Senang Sehat Demi Indonesia (SSDI). Selain menjadi kegiatan olahraga tiap Jumat, juga dilombakan setiap momen penting. Seperti Selasa (17/12) kemarin, digelar lomba SSDI tingkat PLN Area dan antarpengurus Persatuan Ibu (PI) PLN. AKRAB: Januwarsono dan ibu foto bersama dengan pemenang senam SSDI tingkat karyawan PLN Suluttenggo. (kiri) tim PLN Area Luwuk.

Prihatin Konvoi Santa Claus

Rute Aspol Disiapkan MACET yang meresahkan warga Manado, menjadi perhatian khusus Pemkot.

Dengan konsep sistem Angkot Shatel Bus Parkir Tol (Aspol), dipercaya akan mengatasi masalah ini.

Kepala Dinas Perhubungan Manado Drs Frans Koagouw mengungkapkan, sistem Aspol akan terus disosialisasikan, dan pekerjaan persiapan sistem Aspol sementara dalam pekerjaan. “Sistem ini selalu disosialisasikan demi mengatasi kemacetan, agar warga Manado tidak terhambat aktivitasnya,” terang Koagouw.

Dengan sistem Aspol, tambahnya, telah disusun rencana rutenya. Antara lain Jalur 1 dari Pusat Kota menuju Pikat, Sam Ratulangi; jalur 2 dari Pusat Kota ke Bahu, Boulevard; jalur 3 Pusat Kota ke Tikala lewat Sudirman; dan jalur 4 Pusat Kota ke Tuminting lewat jalan Hasanudin. “Rencana jalur ini akan ditetapkan setelah sistem Aspol akan dilaksanakan nanti,” ujar Koagouw.(tr-11/irz)

Baca Area..Hal: 14

PU: Air Kiriman Liwas Terhalang Pagar Roboh

Foto: Steve Karimang

Editor: Bahtin Razak Peliput: Yos Tumimbang, Rianthy Kalalo

MANADO — Masyarakat Perkamil dan sekitarnya menderita selama musim hujan ini. Pasalnya, genangan air di kawasan eks Pacuan Kuda tak pernah surut. Kondisi ini sudah lama, dan belum diatasi Dinas PU Manado.

“Setiap hujan jalan ini sering banjir. Ini sangat mengganggu aktivitas.

Bukan hanya warga sekitar sini, tetapi saya juga merasa terganggu, apalagi hampir setiap hari saya lewat jalan ini,” ungkap Novry, salah satu pengendara motor yang sering lewat.

Pantauan wartawan koran ini, air bercampur material galian itu menggenangi jalan di depan eks Pacuan Kuda. Jika hujan deras, genangannya sampai membuat kendaraan tak bisa lewat. “Hujan dua jam saja jalan itu sudah mirip kolam. Kadang mobil atau motor tidak bisa lewat,” ujar Marcel, warga Perkamil.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Manado Ir Ferry Siwi

Baca Banjir......Hal: 14 TERLALU LAMA: Setiap hujan turun kawasan depan eks Pacuan Kuda Perkamil ini mengalami banjir yang genangannya lama surut.

PBL PU Bakal Gelar Seminar Tata Kota MANADO — Kondisi Kota Manado yang cepat tumbuh menjadi kegelisahan sejumlah kalangan. Pasalnya, kesemrawutan fasilitas publik semakin menjadi karena kurangnya kesadaran warga dan lambatnya antisipasi pemerintah. Hal ini yang menjadi perhatian khusus Direktorat

Brigita Fortunata Rawung

TRANSPORTASI

Area Gorontalo. Sedangkan kategori pengurus PI disabet oleh PI PLN Palu (juara I), juara II PI PLN Manado, dan juara III PI PLN Luwuk.

General Manager PLN Wilayah Suluttenggo Santoso Januwarsono dalam sambutan pembukaan lomba mengatakan, PLN terus mengenalkan senam SSDI ini karena gerakannya yang terstruktur mulai dari pemanasan, inti, dan pendinginan,

Banjir Perkamil Makin Parah

TAMU KITA

CEREMONY Santa Claus yang akhir-akhir ini banyak digelar terlihat mulai menyimpang. Pesan damai Natal yang harusnya disampaikan lewat kegiatan tersebut, berangsur hilang. Terlihat dari arak-arakan kegiatan yang sudah tak lagi mencerminkan suasana menyambut Natal lagi, melainkan lebih condong ke anarkisme.

Hal ini mendapat perhatian dari gadis cantik bernama lengkap Brigita Fortunata Rawung. “Konvoi Santa Claus itu sudah tak masuk akal. Selain mengganggu pengguna jalan pada umumnya, arak-arak Santa Claus sudah menelan korban,” tutur mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata (STIEPAR) Manado ini.

Dara cantik kelahiran Manado 23 Oktober 1991 ini menambahkan, tujuan utama dari kegiatan Santa Claus saat ini sudah tak terlihat lagi. “Kegiatan yang bertujuan untuk menghibur anakanak ini, sudah beralih menjadi kegiatan konvoi bahkan memamerkan kendaraan,” tutup perempuan yang doyan foto ini.(rivansky)

Kegiatan yang digelar di Lapangan Tennis Indoor Kantor PLN Wilayah itu diikuti seluruh PLN Area yang ada di bawah naungan PLN Suluttenggo. Juri yang dihadirkan adalah Alexandra Ratu dkk. dari Alexa Studio, sekaligus kreator senam SSDI. Setelah melalui lomba selama sehari, yang menjadi jawara adalah, untuk kategori karyawan juara I dari PLN Area Luwuk, juara II PLN Area Toli-toli, dan juara III PLN

Baca PBL......Hal: 14

14 Area.........

Sambungan dari hal 13

cocok untuk mengisi waktu olahraga dengan gerakan ringan. “Gerakannya cukup santai tapi menyehatkan, cocok untuk semua usia,” kata Janu—sapaannya.

Menurut Janu yang didampingi Ketua Panitia Pe-rayaan Natal PLN Suluttenggo, Roy Lengkong,

PBL.........

Sambungan dari hal 13

Penataan Bangunan Lingkungan (PBL) Kementerian PU untuk mencarikan solusi.

Kasatker PBL PU Sulut Adrian Sembor mengatakan, pencarian solusi itu salah satunya lewat seminar dan pameran Hari Habitat Dunia 2013, yang akan digelar di Gedung Pusat Informasi Pengembangan Permukiman dan Bangunan (PIP2B) PU Sulut di Teling, Kamis-Jumat (19/20).

“Laju pertumbuhan Manado menuju ke kota metropolitan sangat cepat. Memang saat ini dari sisi jumlah penduduk masih kecil, baru 500-an ribu jiwa, tapi yang masuk ke Manado hampir 750 ribu orang tiap hari,” ujar Sembor.

Katanya, dalam seminar dan pameran infrastruktur kota yang bertema Urban Mobility atau Pergerakan Perkotaan, ini Kementerian PU menggandeng Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) Sulut dan Program Studi S2 Arsitek

RABU, 18 DESEMBER 2013 lomba senam SSDI ini juga sebagai pembuka rangkaian perayaan Natal Yesus Kristus keluarga besar PLN Suluttenggo. Selain lomba senam, juga akan digelar lomba paduan suara untuk lagu gerejawi antarkaryawan di masing-masing Area PLN. “Lomba-lomba ini digelar untuk menjalin kebersamaan antarsesama karyawan dan keluarga,” kata Janu.

Menurut Janu, kebersamaan dan keakraban karyawan dan keluarga merupakan dukungan yang tak terhingga untuk peningkatan kinerja pelayanan PLN kepada pelanggan.

“Kita melayani pelanggan dengan kinerja terbaik perlu dukungan keluarga dan sesama karyawan.

Saling menopang,” imbuh Janu.(irz)

Pascasarjana Unsrat. “Kita ingin menggali ide untuk solusi agar Manado menjadi kota menyenangkan sesuai visi Pemkot Manado. Kota untuk semua,” katanya.

Ketua IAI Sulut Ir Derby Rex Patymahu menjelaskan, seminar dan pameran yang juga masih rangkaian Hari Bakti PU ke-68 ini mengundang seluruh stakeholder kota.

“Kami mengundang pemerhati Kota Manado, mulai dari penataan kota, transportasi, pengamat sosial, serta akademisi. Mari kita me-

nyatukan visi dari berbagai pandangan sesuai keahlian untuk Manado yang lebih baik,” kata Patymahu.

Seminar nanti akan membahas soal pelayanan perkotaan (air minum, sanitasi, fasilitas umum, dan fasilitas sosial), mobilitas/kemudahan bergerak dalam kota (transportasi, pejalan kaki, dan aksesibilitas masyarakat), perkembangan ekonomi kota (informal, bantuan dana, dll), tata kelola pemerintahan, perumahan, tata ruangan dan desain kota, serta riset dan teknologi.(irz)

Banjir.........

Sambungan dari hal 13

MSi saat dikonfirmasi mengatakan, banjir yang sering terjadi itu karena air dari arah kawasan Liwas yang mengalir ke saluran primer di kawasan itu tersendat sehingga airnya naik ke jalan. “Karena ada pagar dari perumahan tersebut ambruk dan menutupi sebagian saluran air tersebut,” terang Siwi.

Lanjutnya, proyek peru-

mahan di eks Pacuan Kuda tersebut tidak mengganggu, apalagi menyebabkan banjir tersebut. “Bukan air dari perumahan, tapi air dari arah Liwas,” tukasnya lagi.

Menurutnya, saat ini Dinas PU Manado telah mengangkat pagar yang ambruk itu, dan sementara menggali timbunan material dalam saluran. “Saluran juga sedang digali sedimennya untuk mengurangi risiko yang ada banjir,” pungkas Siwi.(***)

Lukman P/MP

MENDANGKAL: Pendangkalan muara sungai Sario ini sudah sangat memprihatinkan. Material pasir yang terbawa arus air menumpuk di muara sungai ini, dan telah dibuat pengaman pantai untuk mencegah banyaknya material yang menumpuk. Tampak ekskavator sedang mengeruk pasir.

Winangun II Sosialisasi Prona Sertifikat Tanah MANADO — Warga Kelurahan Winangun II mendapat pencerahan tentang pertanahan dan pengurusan sertifikat tanah dari pemerintah kelurahan, Selasa (18/12) kemarin. Lurah Winangun II Reyn Heydemans menyosialisasikan Proyek Nasional (Prona) pembuatan sertifikat tanah gratis.

Heydemans mengatakan, 2014 nanti ada 20 warga Winangun II yang dapat jatah dari pemerintah untuk memperoleh sertifikat tanah gratis. “Warga nantinya hanya memasukkan berkas-berkas, seperti surat ganti garapan,” ungkapnya.

Program Prona ini merupakan program dari pemerintah pusat yang

bertujuan untuk pembuatan sertifikat tanah secara gratis yang sementara dilaksanakan pemerintah provinsi, kota, hingga kelurahan. “Saat ini pemerintah kelurahan sementara mempersiapkan berkas-berkas yang nantinya akan diserahkan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Manado,” tambahnya.(ctr-10/irz)

RABU, 18 D E S E M B E R 2 0 1 3

Budi Santoso

15

Diancam Denda, Penjara 10 Tahun Baru 11 Perusahaan Kantongi Izin Peliput: Chanly Mumu Editor: Martha Pasla

BITUNG—Ternyata baru 11 perusahaan di Bitung (lihat grafis) yang mengantongi izin pembuangan limbah cair ke laut dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Menurut Kepala Badan

Setiap perusahaan wajib menaati aturan ini. Karena perkembangan industri harus sejalan dengan kelestarian lingkungan hidup Billy Glan Lomban Tokoh Muda Bitung Lingkungan Hidup (BLH) Adri Supit, 11 perusahaan itu dari 27 yang sementara mengurus izin. “Jadi sisanya masih dalam proses pengurusan kolektif,� ujarnya kepada Manado

sekali.“Sebenarnya dengan mengurus kolektif biayanya lebih murah. Tapi tidak masalah juga ada yang ingin mengurus sendiri,� katanya.

Hanya saja, Supit mengingatkan izin pembuangan limbah cair ke laut bersifat wajib. Jadi semua perusahaan yang membuang limbah ke laut harus mengantongi izin. “Ini sesuai amanat Permen Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 1996 tentang Persyaratan dan Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah ke Laut,� jelasnya.

Di tempat yang sama, Kabid Pencemaran LBH Jefry Kandowango mengatakan, perusahaan yang tidak mengindahkan ini terancam sanksi pidana.

Sesuai Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara dan denda Rp10 miliar. “Sebab di luar perusahaan yang sudah mengantongi izin, yang lainnya tidak bisa dijamin baku mutu-nya,� katanya.

Sementara itu, tokoh muda Bitung, Billy Glan Lomban (BGL) mengatakan, setiap perusahaan wajib menaati aturan ini. Karena perkembangan industri harus sejalan dengan kelestarian lingkungan hidup. “Sehingga jangan industri menjadi ancaman

 �

� � �  ­

€ ‚ ƒ „ …  † ‡ ˆ  ‚ ‡ ‰ ˆ Š‹ Œ ‚Ž‘ ‚

’ “ ˆ

Post, Selasa (17/12) kemarin.

Lanjut Supit, untuk perusahaan di luar 27 itu belum memiliki izin atau mengurus sama

lingkungan. Maka perusahaan lain yang belum mengantongi izin wajib untuk segera mengurus,� pungkasnya.(*)

Musti Karbas

PRO AKTIF: Edison Humiang (tengah) didampingi Audy Pangemanan (kiri) saat membuka sosialisasi Kelembagaan KEK, Jumat (13/12).

Bappeda Sosialisasikan Kelembagaan KEK BITUNG—Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bitung terus mendorong pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Merah. Terbukti, Bappeda menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperinda g) Provinsi Sulut menggelar sosialisasi Kelembagaan Kawasan Eko-

nomi Khusus (KEK), Jumat (13/12) pekan lalu.

Menurut Kepala Bappeda Drs Audy Pangemanan MSi, kegiatan yang dibuka Sekretaris Kota Drs Edison Humiang MSi ini diharapkan bisa mempercepat KEK dan mendorong pertumbuhan ekonomi. “Juga mempercepat perkembangan daerah.

Sehingga diharapkan masyarakat memahami dan berpartisipasi dalam pengembangan KEK,� katanya.

Kegiatan dengan narasumber Prof Charles Keppel, Dr Vecky Masinambouw, Dr J Maramis, Dr Ellen Pakasi, dan Dr Lena Wullur dihadiri instansi terkait, LSM, serta tokoh masyarakat.(can/art)

-Kuna, kita dengar tu perusahaan di kampung masih banyak yang bulung urus depe ijin for buang kotoran ke lao. +Iwes dapa snap darimana komang cirita bekeng tako tu dia.

-Kita bacirita langsung deng tu bos kantor urusan ijin. +Kong, bagimana depe cirita jelas?

-Kalu menurut atoran kampung, tu perusahaan-perusahaan musti urus ijin buang kotoran. Kong itu musti ada depe ukuran, maksudnya depe kadar racun musti sesuai deng atoran. +Kehang, so dari dulu kwa kita curiga, torang pe pante deng lao di kampung so punung deng racun.

-Iyo no. Napa, enter anak-anak mo suka mandi di lao so nimbole, lantaran pante-pante di kampung so punung deng perusahaan. +Lama-lama torang pe lao di kampung so baracun, kong depe laste orang kampung mampos samua.

-Akh, iwes komang so talalu kasar bicara. +Kiapa? Iwes tako so? Kita nyanda pusing, tu perusahaan cuma tampung orang karja dari luar kampung le.

-Kong, apa dang iwes pe mau? +Kakaeorang, kalu kita Opo Lao, so lama kita karbas tu perusahaan nyanda urus ijin buang kotoran ka lao.***

Kawengian Presentasikan Bukti Sondakh Gas Metan TPA di Bali Layak Pimpin Sulut BITUNG—Inovasi dan terobosan Dinas Kebersihan Bitung dengan memanfaatkan gas metan di Tempat Pembuatan Akhir (TPA) di Kecamatan Aertembaga mendapatkan pengakuan tingkat pusat. Sehingga Kepala Dinas Kebersihan Jossy Kawengian diundang menjadi pembicara di Sarasehan Pemanfaatan Gas Metan TPA di Hotel Holiday Inn Kuta Bali, pekan lalu.

Menurut Kawengian, dalam sarasehan yang digagas Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Ditjen Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum RI ini, dia memaparkan gas metan menghasilkan energi yang cukup besar. “Karena satu meter kubik gas metan setara dengan energi yang dihasilkan 0,48 kilogram gas elpiji,� ujarnya kemarin.

Gas metan juga mudah ditemukan. Salah satunya di sampah organik yang telah

INOVATIF: Jossy Kawengian saat memberikan materi di Hotel Holiday Inn Kuta Bali, pekan lalu.

melalui perombakan oleh bakteri. Metana juga berasal dari alam seperti lautan, lapisan es permanen, tanah-tanah yang gembur. Juga ditemukan pada kotoran manusia, kambing, sapi, kerbau, dan kuda.�Pemanfaatan energi alternatif yang berasal dari gas metana ini sudah mulai

berjalan baik di lingkungan TPA Aertembaga. Beberapa kepala rumah tangga yang hidup di lingkungan TPA sudah memanfaatkan gas metan sebagai kebutuhan listrik yang dialirkan melalui pipa-pipa dan bahan bakar pengganti LPG 3 kg,� pungkasnya.(can/art)

BITUNG—Keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung meraih peringkat tiga dari hasil survei integritas sektor publik 2013 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapatkan apresiasi banyak pihak. Salah satunya dari Ketua Bitung Corruption Watch (BCW) Jacky Ticoalu.

Menurut Ticoalu, keberhasilan Pemkot ini tidak lepas dari komitmen Wali Kota Hanny Sondakh. Sehingga yang patut diapresiasi terlebih dahulu adalah Wali Kota yang sudah banyak berbuat dan mengangkat nama Bitung. “Ini juga merupakan pengakuan yang luar biasa oleh KPK. Apalagi Bitung peringkat tiga dari 500 kabupaten/kota se-Indonesia, dan satu-satunya wakil dari Sulut,� katanya.

Lanjut Ticoalu, Sondakh pun layak menjadi kandidat penerus kepemimpinan Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang. Karena sama-sama

Hanny Sondakh

Jacky Ticoalu

mempunyai komitmen membangun tanpa korupsi.

Sekedar informasi, sejak 2011 Bitung telah meraih peringkat tiga hasil survei integritas sektor publik. Di 2012 bahkan meraih peringkat pertama.(can/art)

16

RABU, 18 DESEMBER 2013 Amos Tempone

Gaji Buruh Sangkub Disunat Dikpora Salahkan Kontraktor Editor: Idham Malewa Peliput: Ramly Padju

KURANG TERAWAT: Jalan jembatan penghubung antara Bolmong Utara dan Gorontalo kelihatan mulai rusak.

Waspada Program Habiskan Anggaran BOROKO— Aksi ramai­ramai habiskan duit negara diduga sedang berlang­ sung. Ada modus permintaan dana dengan menggelar kegiatan fiktif atau habiskan dana untuk jalan­jalan.

Aktifis Bolmut Fajri Buhang, mendesak Dinas Penda­ patan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKAD), selektif atas ajuan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang mengajukan permintaan

Aang Wardiman

dana. “Ini bisa­bisa saja terjadi, ada permintaan fiktif yang diajukan oleh SKPD, guna menghabiskan dana instansinya,” kata Fajri (17/12) kemarin.

Dirinya juga menga­ takan bahwa permintaan­ permintaan fiktif tersebut, juga bukan hanya bisa terjadi di SKPD, namun kepada pihak­ pihak ketiga, seperti para kontraktor. “Ini pun harus diteliti dulu hasil pekerjaannya

Bolmut, Ambo Razak kepada harian ini kemarin, “Ini Sudah menjadi kewajiban bagi setiap perusahaan di Bolmut,” kata Razak.

Ambo menegaskan, perusahaan tak ada alasan menunda pembayaran THR para karyawan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya atau Rabu hari ini. “Dan ini juga sudah menjadi penegasan

Fatsoen Bata

kendala, akibat pihak pimpi­ naan perusahan tersebut,” terang Fatsoen. Sementara itu, langka konfirmasi ke pimpinan CV KS belum bisa, karena bersang­ kutan keluar Bolmut. Dikonfir­ masi melalui telpon genggam di nomor 08219121xxxx tak aktif.(***).

2014 Fokus Ekra

PEMERINTAH Kabu­ paten (Pemkab) Bolmong Utara (Bolmut) harus memper­ hatikan ekonomi kerakyatan (Ekra) demi mengangkat ekonomi masyarakat. Arifin Bolota menyentil Pemkab harus membentuk koperasi produksi sektor pertanian dan sektor kelautan. “Dan itu sudah tertuang dalam RABU, 16 OKTOBER 2013UU nomor 17 tahun 2012 tentang Koperasi,” kata Bolota dari Menteri Tenaga Kerja dan singkat.

Transmigrasi,”terangnya.

Lanjut Bolota, kope­ Ditanya, apakah rasi produksi, konsumen pihaknya akan membuka dan jasa simpan pinjam posko pengaduan soal THR, ini dapat menjadi prioritas seperti pada waktu hari raya pemerintah untuk memacu Idul Fitri kemarin?. Razak sirkulasi ekonomi kerak­ mengatakan tentu juga akan yatan di Bolmut. Misalnya difasilitasi. “ Untuk mengan­ sector kelautan ada pada tisipasi kami membuka budidaya ikan air laut, yakni posko pengaduan THR,” Ambo Razak nelayan tangkap tuna dan tegasnya.(rap)

Esok Deadline THR Natal 2 BOROKO— Dinas Ketenagakerjaan dan Trans­ migrasi (Disnakertras) Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut), mewarning seluruh perusahaan swasta di Bolmut, agar membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi yang akan merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

Demikian dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Nakertrans

baru dibayarkan,” harapnya.

Kepala DPPKAD Bolmut, Aang Wardiman SE Ak, ketika dikonfirmasi berjanji akan melakukan pemeriksaan berkas dengan teliti, sehingga permintaan dana yang tidak sesuai akan langsung dikem­ balikan berkasnya. “Pemerik­ saan secara teliti terus kami lakukan, jangan sampai ada kesalahan nanti. Ada beberapa berkas yang kami kemba­ likan,” kunci Wardiman.(rap)

BOROKO— Buruh proyek Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sangkub lagi galau. Sisa gaji mereka diduga ditahan kontraktor. Sudah hampir setahun realisasi gaji mereka tak kunjung dilakukan.

Padahal pekerjaan bangunan gedung CV KS sudah tuntas akhir Desember 2012 lalu.

“Sisa gaji Rp 40 juta hingga saat ini belum dibayarkan pemilik CV RP alias Reky,” ujar Asrul Paputungan kepala buruh yang bekerja di gedung sekolah tersebut.

Menurutnya pihak CV

KS, hanya terus berjanji untuk merealisasi sisa gaji mereka yang belum terbayarkan.

“Namun nyatanya hingga saat ini hanya sampai janji saja, bahkan ada pengambilan mate­ rial yang menggunakan nama kami itu juga belum dibayarkan oleh pihak kontraktor,” kata Asrul didampingi Lahmudin Kupang.

Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Bolmut Dra Fatsoen Bata membenarkan jika gaji para buruh tersebut belum dibayarkan hingga saat ini. “Namun itu menjadi tang­ gungjawab pihak kontraktor,” kata Fatsoen singkat.

Fatsoen menambahkan, pihaknya telah berupaya semak­ simal mungkin untuk koordi­ nasi dengan pimpin perusahan tersebut. “Namun lagi­lagi kami (Dikpora, red) harus mengalami

Dalam misi pembangunan pemerintah daerah saat ini meliputi sejumlah aspek kehidupan dalam mensejahterakan rakyat. Yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan, berbasis pada SDA dan SDM yang produktif, mandiri, maju,berdaya saing, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan,” Suriansyah Korompot Wakil Bupati sentra pengolahan ikan teri.

“Sedangkan untuk pertanian

koperasi selain swasembada beras ada juga singkong yang kegunaanya bisa menjadi tepung tapioka bahan bakar etanol,” Terang Bolota.

Wakil Bupati Bolmut Suriansyah Korompot SH, mengatakan tugas kepala daerah jelas tidak ringan, harus membuat masyarakat di daerahnya sejahtera.

“Dalam misi pembangunan pemerintah daerah saat ini meliputi sejumlah aspek kehidupan dalam mense­ jahterakan rakyat. Yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan, berbasis pada SDA dan SDM yang produktif, mandiri, maju,berdaya saing, berwawasan ling­ kungan dan berkelanjutan,” terang Korompot.(rap)

17

RABU, 18 DESEMBER 2013 Christian sumayow MP

Slat dan Mononimbar Dapat ‘Kado Natal’

Dipromosikan Jabat Eselon II

Pra Natal Pelprup GPdI Sulut

Ingatkan Kasih Kristus PEDULI: Mecky M Onibala menyerahkan diakonia secara simbolis kepada seorang ibu janda.

KEPERCAYAAN: Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE saat mengambil sumpah dan janji 13 pejabat eselon II.

Editor : Tenni Assa Peliput : Benny Allo

KOMISI Daerah Pelayanan Profesi dan Usahawan Pantekosta (PELPRUP) GPdI Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan perayaan pra Natal Yesus Kristus di GPdI “Mawar Sharon� Tompaso Baru, Sabtu (14/12). Ibadah yang dihadiri Gubernur Sulut yang diwakili Kepala Inspektoral Sulut Drs Mecky M Onibala MSi ini mengambil tema; Kasih Untuk Semua dan Semua Untuk Kasih.

Ketua Umum Panitia Noldy F Mawey yang juga anggota DPRD MInsel menjelaskan, selain Onibala yang adalah Ketua KD Pelprup Sulut hadir juga Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Sulut Olvie Ateng SE MSi yang juga Sekretaris KD Pelprup Sulut dan bendahara Jemmy Rantung SE MAP beserta anggota dan Komisi Daerah PELPRUP Kabupaten Minahasa Selatan.

Sementara itu, Bendahara Majelis Daerah GPdI Sulut Pdt Drs Julianus N Kesek MTh MPdK dalam khotbahnya mengutip bacaan Alkitab Yesaya 9:5-6.

Di sisi lain, Drs Mecky M Onibala MSi dalam sambutan mewakili Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang mengingatkan pentingnya mempererat hubungan yang harmonis antar sesama yang didasari pada mengandalkan Tuhan dalam perjalanan hidup.

Pdt Port J Ropa STh dan Pdt Jusak M Poludu STh menambahkan, pada perayaan pra Natal tersebut diserahkan diakonia kepada janda-janda di Kabupaten Minahasa Selatan, pembagian bingkisan kepada seluruh hamba Tuhan yang hadir, pembagian kaca mata gratis dan juga pasar murah untuk masyarakat yang bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Sulut.(tas)

pelantikan ini adalah dipromosikannya dua pejabat eselon III masing-masing Kepala Kantor Perijinan Setho Semuel Slat ST sebagai Kadis Koperasi dan Pasar serta Kabag

AMURANG- Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu SE resmi

 � �

Â?

Â?

Â? Â Â?

 �

melantik 13 pejabat eselon II dilingkup Pemkab Minsel, kemarin. Yang menarik dari

Perekonomian Drs C Mononimbar sebagai Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Banyak PNS yang menilai pelantikan yang dilakukan kali ini merupakan kado Natal buat Slat dan Mononimbar.

Memang dari 13 pejabat yang dilantik sebagian besar hanya pendefinitifan dari jabatan pelaksana tugas sebelumnya seperti jabatan Asisten III, Kadis Pendidikan, Kadis Pariwisata, Kadis Kehutanan, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kepala BKDD dan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB. Dari pelantikan ini juga Tetty melakukan pengisian 4 jabatan staf ahli.

Tetty dalam sambutannya berharap agar pejabat yang baru dilantik ini bisa bekerja semaksimal mungkin dalam melayani masyarakat dan juga dapat memperlihatkan loyalitas kepada atasan. “Jabatan adalah kepercayaan, kapan saja pimpinan bisa mengambilnya ,� tegas Tetty.(*)

Jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Minahasa Selatan

Drs Rolly Makauli MAP (Kabid Perencanaan)

Fietber S Raco SPd Msi (Kabid Dikdas)

Eflin  D Komaling  SPd  (UPT Modoinding) Meyti Pangau SP.d (UPT Maesaan) Drs Djemy D Loa (UPT Tompasobaru) Dra Joula S M Mentu MAP (UPT Ranoyapo) Ruddy S Liow (Kepala UPT Motoling Barat) Drs Sonny Umboh SPd (Kepala UPT Motoling)

Hendrie Lumapow SH Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Drs S W Sondakh MAP Drs Joike R Tangkere Milke E Lonteng SPd MAP (Kabid Dikmen) (Kabid Pemuda dan Olahraga) ( Kabid PNFI) Drs Royke B Kesek (Kepala UPT Motoling Timur) Jans W Pongantung (Kepala UPT Kumelembuay) M Lahengkong SPd (Kepala UPT Sinonsayang) Adri Londa SPd STh (Kepala UPT Tenga) Aneke Liow SPd (Kepala UPT Amurang Barat) Palit W Ventje Ipu SE (Kepala UPT Amurang)

Larang Banggar Keluar Daerah TIDAK ingin dituduh sebagai penghambat pembahasan APBD Minsel, Ketua DPRD Minsel Boy Tumiwa BSc SH selang beberapa hari terakhir ini tampak berada di kantor dan menunggu Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) u n t u k melakukan pembahasan A P B D 2014. Tidak itu saja, Tumiwa mengeluarkan larangan kepada tim badan anggaran (Banggar) DPRD ke- Boy Tumiwa luar daerah sampai penetapan dan paripurna APBD 2014.

Kepada wartawan koran ini Tumiwa menegaskan, DPRD sangat serius membahas APBD 2014. Iini dibuktikan semua anggota Banggar diwajibkan hadir. “Saat ini kita tinggal melihat keseriusan jajaran Pemkab Minsel dalam hal ini TAPD dan juga SKPD. Bila semua SKPD hadir dan juga TAPD dan pembahasan digenjot sampai malam, pekan ini tepatnya Jumat APBD 2014 sudah bisa diparipurnakan,� tegas Tumiwa. (ylo/tas)

Siap Wujudkan Berbagai Program Bupati Dalam Memajukan Dunia Pendidikan Di Minsel

Mengucapkan

Terima Kasih Kepada Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE Atas Dilantiknya Hendrie Lumapow SH Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.

APBD

Drs tuplink Aruperes (Kepala UPT Amurang Timur) Drs L J Jacob (Kepala UPT Tumpaan) Frans F Mamoto SPd (Kepala UPT Tareran) Max F Lintong SPd (Kepala UPT Suluun Tareran) Jhonson Ch Sondakh SPd (Kepala UPT Tatapaan)

BUPATI Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu SE Selasa (17/12) kemarin, baru saja melantik sejumlah pejabat Eselon II termasuk didalamnya adalah Hendrie Lumapow SH sebagai Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Ada yang menarik dari pelantikan ini sendiri, dimana bupati berharap agar sosok Lumapow dapat mewujudkan semua program yang akan dilaksanakan sekarang dan yang akan datang, untuk memajukan dunia pendidikan di Minsel, mulai dari program pendidikan gratis, beasiswa, subsidi, peningkatan kesejahteraan guru, pembangunan berbagai sarana sekolah dan sarana pendukung lainnya dan penerapan kerja profesional di kalangan guru dengan tidak adanya pungli baik di sekolah maupun di Dikpora.

Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Minahasa Selatan Hendrie Lumapow SH kepada wartawan koran ini berterimakasih kepada bupati atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. “Kepercayaan ini akan saya jawab dengan kinerja yang maksimal untuk mewujudkan semua yang diinginkan bupati terutama dalam meningkatkan dan memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Minahasa Selatan,�ujar Lumapow.

Lanjutnya, program pendidikan gratis yang merupakan kerinduan bupati kedepan harus kita wujudkan. Karena bagaimanapun semua masyarakat Minsel mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran. “Masyarakat Minsel patut berbangga karena memiliki sosok pemimpin seperti Ibu Tetty, yang begitu peduli dalam memajukan dunia pendidikan, termasuk memiliki kerinduan agar tidak ada anak-anak di Minsel yang putus sekolah,�ungkap Lumapow.

Ditambahkannya, tantangan kedepan yang ingin diwujudkan adalah tidak ada lagi praktek pungli ditiap sekolah di Minsel dan juga jajaran Dikpora. “Untuk memajukan dunia pendidikan di Minsel itu pertama datang dari pelaku-pelaku pendidikan, seperti guru, pegawai UPT dan juga pegawai Dikpora,�tegas Lumapow. (ylo)

HERSON MAYULU S.IP (Bupati)

18

RABU, 18 DESEMBER 2013 Bonit Anggi

Pembangunan Kantor Dekab Banyak Kejanggalan Mokoagow: Proyek Sarat Korupsi Editor: Adrian Sigar Peliput: Agus Toma Ito

BELUM RAMPUNG: Gedung kantor DPRD Bolsel yang baru dibuat ini, diduga sarat akan penyimpangan. Karena pekerjaan yang dilakukan sudah lewati waktu yang ditentukan.

Lelang Asisten II Terus Berlangsung BOLSEL -- Lelang jabatan Asisten II Pemkab Bolsel masih berlanjut, dimana sampai saat ini baru sembilan orang calon yang mendaftar. Hal ini disampaikan langsung Sekda Tahlis Gallang. “Masih ada seleksi selanjutnya. Kemungkinan calon Asisten II bakal bertambah. Namun saat ini baru sembilan calon yang mendaftar jabatan ini,” ujarnya kemarin.

Ia menjelaskan, para calon harus mendaftar di BKD. “Persyaratannya sudah

Tahlis Gallang

eselon II, pangkat minimal IVB, buat karya tulis ilmiah dan diutamakan yang sudah mengikuti diklat PIN dua,” bebernya.

Lanjut Gallang, yang bisa

Rp100 Juta Untuk KT dan Orsos

Hartati Maango

BOLSEL -- Dinas Sosial (Dinsos) Bolsel, menyerahkan bantuan untuk 10 kelompok karang taruna (KT) dan

10 kelompok organisasi sosial (Orsos). Menurut Kepala Dinsos Hartati Maango, total anggaran bantuan yang diserahkan sekira Rp100 juta.

“Perkelompok mendapat lima juta,” ujar Maango.

Ditambahkan, bantuan yang diberikan sesuai kebutuhan kelompok yang dimasukan berupa proposal pengajuan bantuan.”Jadi Orsos, dan KT hanya menerima berupa barang bukan uang. Dan itu sudah sesuai proposal yang mereka masukan,” singkatnya.(cw-05/ian)

mengikuti seleksi Asisten II hanya staf ahli, kepala badan dan kepala dinas yang telah memenuhi syarat.

“Yang tidak diperbolehkan Asisten I dan Asisten III,” jelas sosok familiar ini.

Ditambahkannya, seleksi ini direkomendasikan Baperjakat. “Kalau sudah terpilih tiga orang calon, langsung disampaikan ke Bupati untuk tanda tangani surat pengantarnya. Lalu dari tiga orang itu akan dibawa untuk diusulkan ke Gubernur,” tandasnya. (cw-05/ian)

BOLSEL--Dewan Kabupaten (Dekab). Bolsel kembali menemukan kejanggalan pada proses pembangunan tahap II gedung kantor dewan yang baru. Wakil Ketua Riston Mokoagow bahkan menyebutkan proyek berbandrol sekira Rp3,5 miliar itu sarat korupsi.

Sehingga ia mendesak agar Profesional Hand Over (PHO) Yang dibuat 13 Desember 2013 dibatalkan.

“Indikasinya, tidak ada papan proyek, perpanjangan kontrak tidak ada alasan jelas sebagaimana diatur dalam regulasi. Kemudian terpantau, diatas tanggal 15 Desember masih

ada pekerjaan di lapangan. Sehingga diduga kuat ada rekayasa pada pelaporan akhir,” beber Mokoagow, Selasa (17/12).

Disisi lain Dekab menerima informasi berita acara PHO 100 persen sudah akan diterbitkan.

Sementara dalam berkas pencairan turut dilampirkan berita acara PHO sebagai dasar agar dana bisa dicairkan.

“Secara lisan saya sudah laporkan kepada Kapolres Bolmong. Dan kami tantang aparat hukum untuk turun menyelidiki dugaan ini. Kalau perlu sekarang,” tegasnya.

Ditambahkannya, berkaca pada pengalaman tahun lalu, ada temuan BPK sekira Rp1,7 miliar dari proyek ruas jalan Kabupaten Popodu-Sondana

dan Molibagu-Momalia.

“Kasusnya sama dengan ini, diakibatkan PHO 100 persen diterbitkan sementara di lapangan pekerjaan masih sedang berlangsung,” katanya.

Di lain pihak, Sekretaris Dewan (Sekwan) Rustam Manggopa selaku pengguna anggaran mengaku belum menandatangani berkas-berkas pencairan.

Dimana keterangan dari tim PHO sendiri, berita acara PHO baru 95 persen.

“Saya memang sebagai tim PHO tapi sampai sekarang belum menerima SK sebagai tim PHO. Dan jujur saya tidak paham tentang PHO ini. Cuma karena perintah atasan,” bebernya.

Terpisah, Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan membenarkan adanya laporan tersebut.

“Iya, akan ditindaklanjuti,” singkat Kapolres. (***)

KPU Konsultasi Pengadaan Logistik di Pusat BOLSEL-Divisi Pengadaan dan Logistik Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bolsel, hari ini pergi ke KPU pusat untuk konsultasi pengadaan logistik. “Agenda tersebut dalam rangka konsultasi terkait pengadaan logistik pemilu 2014 mendatang,” ujar Romi Pabela Komisioner Divisi pengadaan dan logistik, kemarin.

Ditanya soal logistik yang akan diadakan oleh KPUD Bolsel, dirinya mengakui bahwa KPU ditingkat ka-

Romi Pabela

bupaten/kota hanya kelengkapan TPS. “Nominalnya hanya kurang dari Rp100 juta. Jadi masih terbilang

kecil,” terang Pabela.

Lanjutnya, untuk pengadaan surat suara langsung dari KPU pusat. “Dan untuk bilik suara, kotak suara dan tinta, itu pengadaannya dari KPU provinsi,” ujarnya.

Untuk pendistribusian logistik sendiri, ia mengatakan, sesuai jadwal KPU Sulut, rencananya oleh pihak ke tiga dalam hal ini perusahaan pemenang tender, targetnya tanggal 15 Desember, beberapa waktu lalu.

“Pendistribusian sudah mulai tapi belum sampai di Bolsel. Ada kemungkinan bisa

sampai januari 2014 mendatang karena jangkauan wilayah,” beber Pabela.

Dikatakan, untuk 138 TPS di Bolsel harus menunggu kelengkapan lain dari provinsi dan pusat. Lalu akan didistribusikan ke TPS secara bersamaan. Jumlah TPS tersebut sudah ditetapkan melalui sistem logistik dan tidak akan berubah lagi.

“Pengadaan khusus untuk kelengkapan alat TPS di tingkat kabupaten sudah diiadakan oleh penyedia,” tandas Pabela.(cw-05)

RABU, 18 DESEMBER 2013

Anggaran ADD dan TPAPD Terancam Silpa

Batas Waktu Hingga 20 Desember Editor: Martha Pasla

LOLAK—Anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) dan Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintah Desa (TPAPD) triwulan IV terancam menjadi sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa). Pasalnya, mengakhiri tahun anggaran 2013, sebanyak

Zainudin Paputungan

10 desa belum mencairkan ADD tahap II. Informasi yang dirangkum Manado Post, total ADD yang belum diproses ada sekira Rp300-an juta. “Diperkirakan sebanyak Rp300 juta bakal menjadi Silpa.

Karena masing-masing desa mendapatkan sekira Rp30 juta ADD tahap II,� ungkap sumber.

Ironisnya, batas waktu yang ditentukan adalah Jumat (20/12) pekan ini. Sedangkan, hingga saat ini belum ada tanda-tanda para aparat desa memproses ADD. “Desa-desa tersebut harus memasukan pertanggung-jawaban ADD tahap I.

Sedangkan banyak desa yang belum menyelesaikan penggunaan ADD tahap I,� tambah sumber.

Selain itu, dalam pencairan ADD tahap II ini berdampak pada pencairan TPAPD. Pasalnya, pemerintah daerah tidak akan mencairkan TPAPD jika belum memproses ADD tahap II. “Pastinya hal tersebut akan berdampak negative pada percepatan pembangunan di desa. Sehingga, kami berharap agar pemerintah daerah maupun desa agar proaktif melakukan penyerapan anggaran,� terang Ketua Komisi I Dekab Bolmong Yusra Alhabsyi SE. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Bolmong Zainudin Paputungan membenarkan hal tersebut.

Dikatakannya, hingga saat ini ada 10 desa yang belum mencairkan ADD. “Jika ADD tidak diproses pastinya berdampak pada TPAPD,� kata Paputungan.

Ditegaskannya, proses tersebut merupakan kesalahan para aparat desa. “Kan dananya sudah ada, tinggal dicairkan oleh para aparat desa. Namun harus memasukan berbagai persyaratan yang diminta,� tandasnya. “Jadi kalau tidak dicairkan pastinya akan dikembalikan ke kas daerah,� tutupnya. (***)

Asimin: SKPD Harus Proaktif LOLAK—Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bolmong Drs Farid Asimin MAP menegaskan kepada masing-masing pimpinan SKPD maupun para bendahara agar proaktif menye-lesaikan surat pertanggung jawaban (SPJ) maupun proses administrasi keuangan. Pasalnya, tinggal sepekan semua SPJ sudah dirampungkan. “Jadi diharapkan kepada pimpinan SKPD, bendahara maupun pengelola keungan agar

segera menyelesaikan proses administrasi keuangan,� imbau Asimin.

Selain itu, ditegaskan Asimin kepada masingmasing SKPD untuk menyeriusi penyerapan anggaran. “Jangan sampai banyak dana yang tidak terserap dengan baik. Namun masing-masing SKPD harus mempertanggung-jawabkan dengan baik berbagai program yang dilaksanakan pada akhir tahun anggaran ini,� tutup Asimin. (kly/art)

19

SKPD

Jelang Akhir Tahun, PAD Jongkok MENJELANG akhir tahun 2013, Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masingmasing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jauh dari harapan alias jongkok.

Bahkan, ada beberapa SKPD yang targetnya belum mencapai 30%.

Berdasarkan data yang diperoleh Manado Post, hingga triwulan IV (posisi November) capaian PAD yang dibebankan ke masingmasing SKPD baru sekira 80% atau Rp23 miliar (lihat grafis red). “Ini menunjukan bahwa masing-masing SKPD tidak bekerja dengan baik,� terang Pemerhati Pemerintahan

 �

Â? Â?

Â?

� ­

BERBENAH: Pembangunan di Kabupaten Bolmong terus dipacu. Terlihat kerja sama dari masyarakat untuk membangun jalan Mongkoinit, Kecamatan Lolak.

2014, Pemkab Tekadkan Bebas Narkoba KOTAMOBAGU—2014, mendatang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong bertekad untuk bebas dari Narkoba. Mengantisipasi hal tersebut, Pemkab menerapkan

obat-obatan terlarang lainnya,� ujar Bupati Bolmong Salihi B Mokodongan.

Diharapkan Salihi, masyarakat Bolmong harus mengawasi generasi muda

BEBAS NARKOBA: Kepala BNK Bolmong saat mengadakan sosialisasi bahaya Narkoba.

tindakan prefentif dalam meminimalisir peredaran dan penyalahgunaan Narkoba terutama dikalangan generasi muda. “Generasi muda di Bolmong harus bebas dari Narkoba dan

agar tidak terjerumus pada bahaya Narkoba. Selain itu, ditegaskannya, para guru dan orang tua harus terus mendidik dan mensosialisasikan tentang bahaya Narkoba. “Saya

berharap masyarakat, orang tua dan para guru proaktif dalam mengantisipasi dan memberantas narkoba,� harap Salihi.

Selain itu, untuk menerapkan program tersebut, Pemkab Bolmong terus melaksanakan sosialisasi, seperti yang dilaksanakan pada Selasa (17/12) kemarin. Dalam sosialisasi tentang strategi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) yang dilaksanakan di aula SMK Yadika Kopandakan, dibuka oleh Kepala BNK Bolmong AKBP Yuli Setiawan Dwipurnomo SH. Dalam kesempatan tersebut Setiawan mengatakan, untuk mengantisipasi Narkoba diperlukan bantuan dari masyarakat yang dimulai dari lingkungan keluarga dan sekolah. “Apabila upaya-upaya pencegahan tidak dilakukan, maka jumlah pengguna dan pengedar narkoba akan terus bertambah,� tutupnya. (kly/art)

 � €

� ‚ �� ƒ

Bolmong Efendy Abdul Kadir.

Ditegaskannya, Bupati Bolmong Hi Salihi B Mokodongan harus mengevaluasi jajaran pemerintahannya. Menurutnya, bupati sebagai kepala daerah harus bersikap tegas bagi aparat yang tidak capai target PAD. “Jika perlu, bupati mengganti perangkat SKPD yang tidak capai target,� tukasnya.

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Bolmong Amri Arief mengatakan, pihaknya masih tetap optimis jika capaian PAD akan menunjukkan hasil memuaskan. “Semoga tercapai hingga akhir tahun anggaran ini,� tambah Amri. (kly/art)

KLIK

DIPACU: Pembahasan APBD 2014 terus dipacu oleh pihak legislatif dan eksekutif, bahkan dilaksanakan hingga tengah malam. Terlihat, para pejabat kelelahan hingga tertidur saat pembahasan APBD lintas komisi. Foto diambil pada Senin (16/12) pukul 24.00 Wita.

20

RABU, 18 DESEMBER 2013 Christian sumayow MP

UKIT Wenas Telorkan 257 Orang Intelektual Baru TOMOHON- Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) Yayasan Ds AZR Wenas kembali mencetak kaum Intelektual baru. Ya, sebanyak 257 lulusan terdiri 227 Strata 1 (S1) dan 30 Strata Dua (S2) diwisuda dalam rapat sidang terbuka yang dipimpin Ketua Senat yang juga Rektor UKIT Pdt Dr Hein Arina MTh, Selasa (17/12) kemarin, di Aula Lantai Tiga Kantor Sinode

GMIM. Rektor UKIT Pdt Dr Hein Arina MTh mengatakan, UKIT merupakan salah satu perguruan tinggi swasta tertua di Sulut, yang berdiri sejak tahun 1965. “Sudah ada sekira 9.400 lulusan yang dihasilkan dan telah tersebar di berbagai bidang pekerjaan baik di eksekutif, legislatif dan yudikatif dan bidang lainnya,� beber Arina. Lanjutnya, peningkatan mutu menjadi perhatian untuk terus di-

tingkatkan. “10 Dosen telah memiliki sertifikat tenaga profesional dan dari 148 dosen tetap, 94 bergelar magister, dan 14 doktor dan 34 dosen yang bergelar S1 sementara melanjutkan kuliah,� jelas Arina.

Sementara itu, Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah 9 Dr Ibrahim Saman MM mengatakan, tahun 2014 banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan yakni peningka-

tan mutu. “Berbagai tuntutan harus dipenuhi, tidak hanya akreditasi program studi tapi juga akreditasi institusi,� kata Saman. Diungkapkannya, UKIT patut berbangga karena semua Prodi sudah terakreditasi. Karenanya, langkah yang harus diambil yakni pembenahan dosen dengan berbagai terobosan. “Dalam suatu riset kemajuan suatu daerah, 65 persen ditentukan karena adanya suatu inovasi dan hal tersebut bisa diraih lewat pen-

didikan,� beber Saman.

Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt Piet M Tampi STh MSi menambahkan, para lulusan agar tidak hanya bersuka mendapat gelar, namun ke depan mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Pelaksanaan wisuda boleh berjalan dengan baik dan terima kasih kepada semua pihak karena wisuda kali ini merupakan yang kedua di tahun 2013 sesuai rapat senat

TINGKATKAN MUTU: Pdt Piet Tampi (paling kiri) dan Rektor UKIT Pdt Dr Hein Arina (kedua dari kiri) saat pelaksanaan wisuda, di Aula Lantai 3 Kantor Sinode GMIM, kemarin.

yang memutuskan pelaksanaan wisuda sebanyak dua kali dalam setahun,� kunci Ketua Panitia Dr Karno Rumondor SH MH. Dalam wusuda tersebut juga dilakukan pengakti-

fan kembali dua dosen yang telah selesai studi. Tampak hadir Ketua Yayasan Ds AZR Wenas Prof Loetje Kawet serta orang tua dan undangan lainnya.(tr-17/vip)

Hanya 5 M Untuk Pembangunan Jalan Pengawasan Kian Ketat

Editor: Filip Kapantow Peliput: Melky Karwur

TOMOHON- Kucuran dana pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2014 untuk pembangunan infrastruktur mengalami penurunan. DAK di tahun 2013 mencapai Rp13,4 M, sementara di tahun 2014 hanya sekira 8,5 M. “Alokasi dana terbesar diperuntukkan untuk pembangunan jalan, yakni sebesar Rp5,1 Miliar, sementara yang terendah untuk sanitasi sebanyak Rp833 Juta,� terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU)

 Â

Â? Â

Â?Â?

Enos Pontororing

Kota Tomohon Ir Enos Pontororing MSi melalui Kabid Bina Marga Royke Tangkawarouw ST. Dijelaskannya, penurunan DAK tersebut karena pembangunan infrastruktur sudah semakin baik dan sara-

na telah dibangun. “Jadi DAK turun karena infrastruktur seperti jalan atau irigasi sudah baik,� jelas Tangkawarouw.

Lanjutnya, dana yang semakin menurun membuat pengawasan akan semakin efektif. “Tentu pengawasan akan semakin ketat karena volume penger-

jaan semakin sedikit.

Dan tidak akan ada lagi pengerjaan yang tidak sesuai bestek,� tukasnya. “Diharapkan infrastruktur di tahun 2014 akan semakin baik,� kunci Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Kota Tomohon Jabes Kanter SSi. (***)

Air Macet, Empat Mobil Tangki PDAM Stand By TOMOHON- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon akan berupaya menjaga ketersediaan air bersih kepada pelanggan, saat merayakan Natal. “Persiapan jaringan pipa terus dilakukan dan PDAM mendapat bantuan satu unit pompa dan satu unit genset untuk meningkatkan distribusi air bersih kepada seluruh masyarakat Kota To-

Ronny Pandey

mohon,� kata Direktur Utama PDAM Ronny Pandey Skom melalui

Kabag Teknik Freddy Tumurang, kemarin.

Ditegaskannya, bila masih ada pelanggan yang belum terlayani, akan disiapkan empat mobil tangki untuk mendistribusikan wilayah yang macet air bersih. “Petugas akan stand by menuju lokasi yang memerlukan air,� tandas Tumurang.

Sementara itu, Sekretaris Kota Tomohon

Dr Arnold Poli SH MAP mengungkapkan, ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan pokok warga.

Sebab itu PDAM harus berupaya agar semua pelanggan dapat terlayani dengan baik. “Bila ada masyarakat yang memerlukan maka petugas PDAM harus dengan sigap menuju ke lokasi,� kunci Poli. (tr-17/vip)

AMANKAN NATAL: Kasat Lantas Polres Kota Tomohon Iptu Fredy Runtu (berdiri) saat menyampaikan kesiapan pengaturan lalu lintas, jelang perayaan Natal bersama Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, di Kobong Kafe, kemarin.

PD Pasar Siapkan Tempat Pedagang Musiman TOMOHON- Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Tomohon akan menyiapkan tempat khusus bagi pedagang musiman jelang Natal. “Pada Bulan November-Desember terjadi lonjakan permintaan untuk berjualan di Pasar Beriman,� kata Dirut PD Pasar Pdt Jansen Apouw melalui Direktur Operasional PD Pasar Kota

Jantjen Apouw

Tomohon Ir Ambro Siwi.

Dipaparkannya, sekira 1.200 lapak yang ada, baru dimanfaatkan sekira 60 persen. Jadi, masih memungkinkan untuk menampung pedagang temporer atau musiman tersebut. “Tentu para pedagang harus menjaga kebersihan dan ketertiban saat berjualan,� imbau Siwi.

Lanjutnya, PD Pasar juga akan mengantisipasi volume sampah yang bakal meningkat.

Karenanya, pengangkutan sampah rutin dilakukan setiap hari sebanyak tiga kali. “Kami juga akan menyewa armada sampah jika volume sampah meningkat,� kuncinya. (tr-17/vip)

DAK 10,4 M Untuk Tahap 3 Siap Dibayarkan Harold Lolowang

TOMOHONKabar gembira bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) 2013. Pasalnya, dana DAK tahap tiga sebesar Rp10.445.585.000 sudah berada di kas daerah per 16 Desember. “Kota Tomohon merupakan salah satu kabupaten/kota se-Sulut yang telah menerima

DAK dari Kementrian Keuangan dan berada di urutan ketiga dikucurkan se-Sulut,� jelas Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah (DPPKBMD) Kota Tomohon Ir Harold Lolowang MSc. Dipaparkannya, dana

tersebut diperuntukkan membiayai kegiatan pekerjaan umum, kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup, pertanian dan keluarga berencana. “Dana tersebut bisa dikucurkan karena telah mencapai pengerjaan 90 persen,� kunci Lolowang. (tr-17/ vip)

21

RABU, 18 DESEMBER 2013 Hendi Tungkagi

Pemkot Dituntut Serap Sisa DAK Rp10,6 Miliar dalam 13 Hari Editor: Adrian Sigar Peliput: Helmi Yusuf

KOTAMOBAGU– Pemkot Kota Kotamobagu (KK) berhasil menyerap Dana Alokasi Khusus (DAK) tahap dua sebesar 91,8 persen dari anggaran sekira Rp15 miliar. Melebihi target yang ditetapkan sekira 90 persen.

Otomatis, DAK tahap tiga sekira Rp8 miliar tidak jadi dikembalikan ke kas negara.

Berdasarkan hal tersebut, nasib sejumlah proyek yang penganggarannya bersumber dari DAK dan sementara dalam pengerjaan ini dipastikan bisa dilanjutkan. Sehingga 13

hari jelang akhir tahun anggaran ini, Pemkot dituntut untuk bisa melakukan penyerapan anggaran sisa DAK sekira Rp10,6 miliar (lihat grafis,red).

Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Abdullah Mokoginta mengatakan, pihaknya berusaha agar pencairan dana DAK tahap tiga ini segera masuk ke rekening kas umum daerah. Sehingga tidak akan hangus. “Saat ini dibutuhkan kerja keras untuk mema ksimalkan penyerapan sisa anggaran DAK di akhir tahun ini. Agar semua peruntukan dana DAK bisa terserap maksimal,� jelasnya, saat ditemui di ruangannya, kemarin.

Ia menegaskan, pengerjaan proyek yang bersumber dari DAK oleh pihak ketiga memiliki kotrak. Jika

sisa waktu jelang akhir tahun ini pengerjaan mereka tidak selesai, maka akan dibayarkan sesuai dengan volume pengerjaan. “Mereka pihak ketiga itu memiliki kontrak yang di dalamnya terdapat batas waktu pengerjaan. Jadi pengerjaan mereka tidak tuntas sesuai dengan kontrak, maka akan dibayarkan sesuai dengan pengerjaan di lapangan,� ujarnya.

Terpisah, Kabid Pendapatan Moh Hasbi Umbola menambahkan, laporan realisasi DAK tahap dua dan pencairan dana DAK tahap tiga akan segera di bawa ke Jakarta untuk di masukan ke Kementerian Keuangan. “Kita segera merangkumkan berkas ini untuk di masukan. Agar proses pencairan DAK tahap tiga bisa segera dicairkan,� tutup Umbola. (Cw-06)

Â

Â?

Â?

Â? Â Â?

­ €

‚ �ƒ „

‚ƒ

Â?

PLN Tak Jamin Bebas Pemadaman

James F Kalagie

KOTAMOBAGU – PLN Kotamobagu tidak menjamin ketersediaan listrik jelang Natal dan

tahun baru 2014. Pasalnya, beberapa bulan terakhir, terjadi pemadaman listrik saat malam hari.

Sehingga sangat meresahkan masyarakat, terutama banyak alat elektronik warga yang rusak.

Masyarakat juga meminta agar PLN bisa menjamin tidak ada pemadam listrik menjelang akhir tahun ini.

Agar perayaaan Natal dan tahun baru tidak terganggu.

Saat dikonfirmasi, Manager PLN Kotamobagu James F Kalangie beralasan, belum beroperasinya PLTU Amurang membuat pa-

sokan listrik se-Sulut dan Gorontalo tidak stabil. Sehingga sewaktu-waktu bisa saja terjadi pemadaman. “Kalau pemadaman tadi (kemarin) malam itu diakibatkan karena terjadi kerusakan jaringan di wilayah Sinindian.

Maka kita lakukan pemadaman, untuk memperbaiki jaringan tersebut,� bebernya.

Ditambahkannya, pemadaman yang terjadi beberapa pekan ini dikarenakan kerusakan jaringan. “Jadi bukan pemadaman bergilir, namun karena kerusakan jaringan sehingga terjadinya pemadaman,� kelitnya. (Cw-06)

ILEGAL: Pasar Senggol di depan Pasar Serasi di bongkar Pol PP karena tidak memili izin.

Ilegal, Pasar Senggol di Bongkar KOTAMOBAGU – Pasar Senggol yang berada di depan Pasar Serasi di bongkar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP), Selasa (17/12) pagi. Pembongkaran dilakukan karena pengelola Pasar Senggol tidak mendapatkan izin untuk memakai ruas jalan sebagai tempat jual-beli dari Pemkot.

Kasad Pol PP Sahaya Mokoginta mengatakan, pihak pengelola tidak

mendapatkan izin untuk mendirikan bagunan Pasar Senggol ini di tengah jalan. Maka dari itu dilakukan penertiban. “Kita telah sampaikan kepada seluruh pedagang yang telah menempati lapak pasar Senggol ini bahwa tempat ini tidak memiliki izin, maka akan ditertibkan. Jadi, seluruh pedagang diminta untuk berkemas semua dagannya untuk pindah

dari lokasi ini,� jelas Sahaya.

Dia mengatakan, pendirian Pasar Senggol ini juga menganggu arus lalu lintas di kawasan ini.

Di mana kemacetan akan terjadi dari dan ke area pasar. “Ini akan berdampak pada arus lalu lintas di beberapa titik lainnya,�ujarnya.

Selain itu, retribusi yang dipungut oleh pengelola dari pedagang juga tidak jelas. (Cw-06/ian)

BMR Miliki Pusat Pengisian LPG

Hardi Mokodompit

KOTAMOBAGU – Wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR) bakal memiliki stasiun

pengisian gas liquefied petroleum gas (LPG). Stasiun pengisian ini digadanggadang menjadi yang terbesar kedua setelah di Bitung.

A s i s te n B i d a n g P e mbangunan dan Ekonomi, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu Moh Hardi Mokodompit mengatakan, pembangunan stasiun pengisian LPG ini dilakukan Pertamina melalui pihak ketiga. Lokasi pembangunnya terletak di Poyowa Kecil. “Jika stasiun ini sudah jadi, maka akan melayani lima daerah yang ada di BMR dalam pe-

ngisian kembali gas LPG ini,� jelasnya, kemarin.

Ia mengungkapkan, stasiun ini sangat membantu dalam pengisian dan distribusi gas LPG di wilayah BMR. Karena selama ini proses pendistribusian gas LPG dari Bitung ke wilayah BMR sering terhambat. “Harapan kita agar pembangunan stasiun ini segera selesai. Jika terwujud, maka sangat membantu dan memutus rantai penyaluran gas LPG yang selama ini sering terhambat. Seperti yang terjadi saat ini, di mana gas LPG 3 Kg langka

di pasaran. Kalau sudah ada stasiun pengisian LPG di sini, maka sangat mudah untuk dikontrol,� ujarnya.

Lanjutnya, pembangunan stasiun ini akan di desain seaman mungkin. “Karena stasiun pengisian LPG harus steril dan aman. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,� ujarnya sembari menambahkan, Pemkot sangat mendukung langka Pertamina untuk membangun stasiun pengisian LPG di wilayah Kotamobagu. “Kita sangat mendukung pembangunan stasiun ini,� pungkas Mokodompit. (Cw-06/ian)

22

RABU, 18 DESEMBER 2013

Bonit Anggi

Cari Solusi Masalah Pangan PRIORITASKAN KETERSEDIAAN PANGAN: Bupati HR Makagansa ketika membuka acara rapat koordinasi Badan Ketahanan Pangan di SKB Tahuna, Selasa (17/12), kemarin.

DWP Punya Peran Bangun Daerah TAHUNA— Perayaan ulang tahun ke­14 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kepulauan Sangihe yang dirangkai dengan ibadah perayaan Natal, kemarin, berlang­ sung meriah. Acara yang dihadiri Bupati Drs HR Makagansa MSi, Wakil Bupati Jabes E Gaghana SE ME, Wakil Ketua TP PKK Dra Ririswati Gaghana­ Katamshi, Ketua DWP Debby Kumentas­Kalesa­ ran dan Ketua Panitia DWP A Sainkadir­Rabuka ini digelar di Runjab Bupati.

Kesempatan itu, Maka­ gansa yang juga dewan penasihat DWP menyam­ paikan, momentum ini menjadi sumber inspirasi sekaligus kekuatan pen­ dorong bagi pengurus dan

TERMOTIVASI: Wakil Ketua TP PKK Dra Ririswati Ga­ ghana­Katamshi bersama Ketua DWP Debby Kumentas­ Kalesaran ketika menyalakan lilin HUT ke­14, di Pandopo Rumjab Bupati, Selasa (17/12), kemarin.

anggota untuk tidak hanya sukses dalam karir tetapi juga sukses membina ke­ luarga. “DWP memiliki po­ sisi dan peran strategis untuk mempercepat akse­

lerasi pembangunan guna mewujudkan perubahan kemandirian. Juga tugas DWP menjadi penting dalam mendukung tugas suami. Karena suksesnya seorang laki­laki sebagai

suami tak terlepas dari peranan seorang perem­ puan sebagai istri yang mendukungnya,� katanya.

Ditambahkan Makagansa, masih banyak tantangan pembangunan ke depan salah satunya menyukseskan Milenium Development Goals (MDG’s). Di tempat yang sama Ketua DWP Debby Kumentas­Kalesaran me­ ngatakan, pengurus dan anggota DWP akan terus mendukung setiap pro­ gram kegiatan pemerintah daerah dalam mewujudkan kabupaten bahari yang se­ jahtera dan bermartabat juga mewujudkan MDGs 2015. “Sebagai mitra pemerintah kami akan menjadi ujung tombak untuk mengawal program pemerintah,� tan­ dasnya.(tr-15/gel)

1.000 Pelanggan Tak Mampu Dapat Listrik Gratis

CHRISTMAS IS COMING: Telkomsel yang be­ kerjasama dengan Pemuda Jemaat Sion Kolo­ ngan Beha menggelar Telkomsel Sion Christmas Celebration (TSCC) Santa Claus dan bagi­bagi hadiah kepada 50 anak Sekolah Minggu yang ada di Kecamatan Manganitu dan Tahuna. Tampak personil TSCC Santa Claus ketika berfoto bersama Minggu (15/12), pekan lalu.

TAHUNA—Menyam­ but perayaan Natal 25 De­ sember 2013 PLN Area Tahuna melakukan pe­ masangan gratis meteran listrik pintar kepada 1.000 pelanggan PLN Area Ta­ huna yang ekonominya tidak mampu.

Hal ini disampaikan Manajer PT PLN Area Tahuna Irawan Sulistya melalui Asisten Manager Transaksi Energi Listrik Leonardo Manurung baru­ baru ini. Dikatakan Manu­ rung, pemasangan gratis meteran listrik pintar ke­ pada 1.000 pelanggan yang tidak mampu berdasarkan data yang diambil pihak PLN dari statistik, Dinas Sosial dan Dinas Kelautan

dan Perikanan. “Jadi masyarakat jangan heran kalau ada petugas PLN yang datang mema­ sang meteran listrik pintar gratis, karena itu bagian dari perbaikan pelayanan PLN kepada masyarakat,� katanya.

Ditambahkannya, pe­ masangan meteran lis­ trik pintar gratis hanya berkekuatan 450 Mw. Pe­ masangan gratis ini hanya berlaku hingga 25 Desem­ ber 2013, selebihnya akan dikenakan biaya. “Jadi kalau ada petugas yang memasang jangan ditolak, sebab meteran listrik pintar ini irit dan penggunaannya tergantung pelanggan,� tu­ tupnya. (tr-15/gel)

Bupati Ingatkan BKP Editor: Angel Rumeen Peliput: Yolister Karame

TAHUNA— Kurang­ nya lahan di Kabupaten Kepulauan Sangihe men­ jadi salah satu kendala ketersediaan pangan di Ka­ bupaten Bahari ini. Jelang akhir 2013 dan menyam­ but tahun 2014, Bupati HR Makagansa meminta dinas terkait dalam hal ini Badan Ketahanan Pangan (BKP) mencarikan rumu­ san masalah ketahanan

pangan di daerah. “Saya BKP dapat melihat masalah pangan yang ada di dae­ rah dan dapat memberikan solusinya,� ungkap Maka­ gansa ketika membuka ra­ pat koordinasi BKP di SKB Tahuna, Selasa (17/12), kemarin.

Menurutnya, sudah men­ jadi tugas BKP memantau dan menjaga ketahanan pangan di daerah serta berusaha mencarikan terobosan dalam bentuk program­program dan kegiatan dengan melihat wilayah atau kampung mana yang masuk kategori miskin, kemudian diintervensi mela­ lui kegiatan mandiri pangan. “Karena itu, perlu dukungan semua unsur dalam meru­

muskan masalah pangan di daerah,� ungkapnya.

Lebih lanjut Makagansa mengatakan, pemerintah wajib mengintervensi melalui perta­ nian dengan menghitung jum­ lah lahan yang tersedia untuk petani, kemudian penyuluh wajib melakukan pendam­ pingan agar para petani tidak gagal. Tak hanya sampai di situ, pemerintah wajib menjamin ketersediaan pasar dan rencana kegiatan petani. “Bukan hanya BKP, semua instansi terkait wajib mendorong partisipasi masyarakat bersama­sama mengatasi masalah pangan di­ daerah,� tutupnya. Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten II Setda BET Pilat ST ME, SKPD teknis dan para camat. (***)

23

RABU,18 DESEMBER 2013

Pejabat PPKAD H2C Terkait Pemisahan Dispenda-BKAPD Editor: Irvan Sembeng

AIRMADIDI--Belum ada kepastian soal struktur pejabat di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) dan Badan Keuangan dan Aset Pemerintah Daerah (BKAPD) Pemkab Minahasa Utara (Minut) menimbulkan polemik tersendiri. Pasalnya

saat ini sejumlah pejabat, mulai lingkup Kabid hingga Kasi di Dinas PPKAD dibuat harap-harap cemas (H2C).

Sejumlah pejabat yang di wawancarai Selasa kemarin, mengaku bimbang dalam menjalankan tugas. “Kami tak bisa konsentrasi bekerja, karena belum ada kepastian apakah di Dispenda atau di BKAPD,” terang salah

satu Kabid yang mememinta namanya tak dikorankan.

Lebih jauh menurutnya, diharapkan secepatnya top pimpinan Pemkab Minut dapat memastikan pejabat serta struktur kepegawaian di dua SKPD tersebut.

“Sebaiknya sudah ada kepastian pejabatnya agar tak membuat kami bimbang,” lanjutnya lagi.

Kabid Pajak dan Retribusi Dinas PPKAD Audy Sambul SE enggan mengomentari soal hal tersebut. “Saat ini

kami fokus pada pekerjaan yang ada, soal itu urusan itu pimpinan saja,” ungkap Sambul.

Hal yang sama juga dikatakan Kasi Anggaran PPKAD Christian Singal SE MSI. “Itu kewenangan pimpinan,” jawab pria familiar yang akrab disapa Tian itu.

Kadis PPKAD Drs Max Silinaung MSi mengatakan sejauh ini tak ada masalah.

“Saya kira semua tetap fokus pada pekerjaan, karena itu

baru akan berlaku pada 1 Januari tahun depan,” aku Silinaung, sembari mengatakan untuk pemisahan Dinas PPKAD sudah disahkan lewat pembahasan OPD dan diatur dalam Perda.

Sebelumnya Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Drs Johanes Rumambi mengatakan dalam waktu dekat sudah ada struktur di dua SKPD tersebut. “Satu dua hari akan ada pelantikan untuk pejabat di dua instansi itu,” terang Rumambi.(***)

PPKAD

Ditargetkan Pajak 105 Persen KERJA keras BidangAnggaran Dinas PPKAD Pemkab Minut, menunjukkan hasil maksimal dalam penagihan pajak.

Terbukti dengan pencapaian sesuai target yang dicanangkan. “Masuk pekan ini pajak sudah 100 persen,” aku Kabid Pajak Dinas PPKAD Audy Sambul SE. Bahkan hal ini tak membuat Bidang Pajak dan Retribusi puas, sebab justru mencangkan lebih dari target. “Hingga jelang akhir tutup buku kami menargetkan mencapai hingga 105 persen untuk pajak,” kata Sambul meyakinkan.

Lebih jauh menurutnya, diharapkan masyarakat dapat memahami untuk segera melakukan pembayaran pajak.

“Kami harap hal ini mendapat dukungan masyarakat,” tutup Sambul.(ras)

MAKNA NATAL

The Young Tinaan Bantu Anak-anak dan Lansia AKSI sosial dilakukan Tim kreatif The Young Tinaan Airmadidi Atas, dalam rangka memaknai Natal Yesus Kristus. Melalui kegiatan Santa Claus di Kecamatan Airmadidi, Tim kreatif The Young Tinaan yang diketuai Jay Mandagi memberikan diakonia pada anak-anak kurang mampu dan para lanjut usia (Lansia) Sabtu-Minggu (14-15/12) di Airmadidi. Dengan disponsori oleh Keluarga Ir Johan Mandagi, tim Kreatif The Young Tinaan Memberikan diakonia dan souvenir Natal kepada anak-anak dan para Lansia di Airmadidi. Kegiatan dikemas sekreatif mungkin, dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat.

Kegiatan ini dijalankan oleh anakanak muda Tinaan di Kelurahan Airmadidi Atas. “Ini merupakan wujud kebersamaan masyarakat menyambut Natal 2013,” ujar Jay Mandagi, Ketua Panitia. “Temanteman sudah bekerja maksimal dan sangat kreatif,” tambah putra sulung Ketua PDI-P Minut Ir Johan Mandagi itu.(ras)

MEMAKNAI: Memperingati Hari Ibu ke 85, serta HUT ke 14 Dharma Wanita, berlangsung semarak di Atrium Kantor Bupati yang dipimpin Sekkab Johanes Rumambi, dengan ikut dihadiri Ketua TP PKK Minut Ny Altje Singal-Polii serta Ketua Dharma Wanita Ny Merry RumambiKarouwan, Selasa (17/12) kemarin pagi.

Sertifikasi Triwulan IV Segera Cair AIRMADIDI--Segala keluhan pada pencairan dana guru sertifikasi di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dibantah pihak Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora).

Bahkan Kadis Dikpora Drs Maximilliam Tapada

menjamin untuk pembayaran dana sertifikasi triwulan IV segera akan cair. “Berkasnya sudah di PPKAD, karena sudah di-SPM, jadi sebelum Natal sudah pasti akan dicairkan pada guru-guru,” aku Tapada.

Menurut Tapada, kabar

yang menyebutkan belum adanya pencairan dana guru sertifikasi sejak triwulan I, itu tidak benar. “Tidak mungkin belum ada pencairan, jika saat ini sudah masuk pada pencairan triwulan IV,” terang Tapada, kemarin.

Hanya saja diakui ada

kendala dalam pengurusan SK Dirjen untuk guru sertifikasi. “Seperti soal Dapodik dari guru-guru pada petugas Dapodik di sekolah masing-masing kadang belum lengkap,” pungkas Tapada.

Sejumlah guru sertifikasi menyambut baik kabar segera

dilakukan pencairan hingga triwulan IV. “Kami harap segera mendapatkannya, karena akan menghadapi perayaan Natal dan tahun baru,” ungkap salah satu guru sertifikasi di Airmadidi yang meminta namanya tak dikorankan.(ras)

PEDULI: Tim Kreatif The Young Tinaan Airmadidi Atas kompak usai memberikan diakonia pada anak-anak serta Lansia di Airmadidi akhir pekan lalu.

24

PDAM MINAHASA

Siapkan Posko Pelayanan DIRUT Pe­ rusahaan Dae­ rah Air Minum (PDAM) Mi­ nahasa Ronny Suwarno SSos menjamin pe­ layanan air bersih bagi pe­ langgan PDAM menjelang dan selama Natal dan Tahun Baru tidak akan bermasalah.

Ronny Suwarno “Tidak ada is­ tilah libur untuk pelayanan bagi pelanggan.

Dan kita akan terus membuka pelayanan untuk membantu dan menjawab kebutuhan masyarakat khususnya atas air,� ujar Su­ warno, kemarin.

Meski pada Natal dan Tahun Baru akan ada cuti bersama, namun PDAM Minahasa sepakat tetap melayani masyarakat. Su­ warno mengaku, PDAM akan menyiapkan pos komando di kantor unit pelayanan. “Bagi pelanggan yang ingin melaporkan gangguan pipa atau gangguan instalasi lain­ nya, bisa langsung ke kantor unit pelayanan tersebut karena di situ ada pos pelayanan yang dibuka 1x24 jam,� jelasnya.

Saat ini PDAM Minahasa memiliki sekira 12 ribu pelanggan. “Kita berupaya untuk meminimalisir keluhan pelanggan dengan memaksimalkan kinerja kita. Tidak dipungkiri meski berkurang tapi masih ada yang belum puas dengan pelayanan kami. Untuk pos tersebut, masing­masing pos memiliki lima hingga 10 orang untuk standby di pos, dan keberadaan pos adalah di seluruh wilayah pelayanan PDAM. Masyarakat diminta untuk mengurangi pemakaian mesin pompa agar tidak mengganggu kebutuhan masyarakat lainnya yang tidak meng­ gunakan mesin tersebut,� pungkas Suwarno.

Pos tersebut mendapat respon pelang­ gan. “Saya berharap petugas yang disiapkan untuk menempati pos tersebut bisa bertindak cepat agar masalah kami bisa dituntaskan,� pungkas Ketty Kasenda warga Kecamatan Mandolang, kemarin.(cis)

RABU, 18 DESEMBER 2013

Perjuangan Minteng Belum Berakhir

Kajian Akan Dibawa ke Komisi II DPR/DPD RI

Peliput: Citra Soputan

MANFAATKAN MOMENTUM: Para penjual kembang api dan petasan di ibu kota Minahasa, bagaikan jamur di musim penghujan.

Penjual Kembang Api Menjamur TONDANO—Warga Minahasa tak menyia­nyiakan momentum menjelang Natal dan Tahun Baru. Buktinya, pedagang petasan dan kembang api di Ton­ dano dan Kawangkoan semakin menjamur. Pantauan koran ini, penjual petasan dan kembang api menggelar jualannya di ping­ gir jalan sekitar pasar atas dan pasar bawah Tondano. Beberapa pedagang juga nampak menjual petasan dan kembang api di be­ berapa titik di ruas jalan lainnya.

Bahkan, ada pedagang petasan dan kembang api menjajakan da­ gangannya menggunakan kenda­ raan roda empat dan mobil boks.

Pedagang petasan dan kembang api juga mulai menjamur di seki­ tar pasar Kawangkoan.

Petasan dan kembang api yang dijual pedagang, jenis dan bunyinya bervariasi mulai dari ukuran dan daya ledak yang kecil hingga ukuran dan daya ledak yang besar. Harga petasan dan kembang api pun beragam mulai dari harga ribuan hingga ratusan ribu tergantung dari ukuran dan bunyi petasan serta kembang api. Maraknya bunyi petasan dan kembang api menjelang Natal dan Tahun Baru di Minahasa membuat sebagian warga resah lantaran petasan dan kembang

api dimainkan saat warga sedang tidur di malam hari.

Kapolres Minahasa AKBP Dra Henny Posumah MM mela­ lui Kabag Ops Kompol Novi Pikoli kepada koran ini mengaku, pihaknya akan melakukan koor­ dinasi bersama dengan seluruh jajaran. “Untuk menyambut Natal dan Tahun Baru kita akan melakukan koordinasi bersama dan kita akan ikut membahas masalah yang berpotensi terjadi termasuk penggunaan kembang api dan petasan. Masyarakat diminta untuk tetap menjaga to­ leransi sesame warga,� pungkas Pikoli.(cis)

TONDANO—Komitmen Wakil Bupati (Wabup) Mina­ hasa Ivan Sarundajang (Ivansa) untuk memperjuangkan peme­ karan Minahasa Tengah atau Minteng tidak diragukan lagi.

Kerja keras serta keseriusan Ivansa sangat nampak saat diri­ nya bersama Panitia Pemekaran Minteng secara langsung men­ jemput hasil kajian Minteng di Jakarta, Selasa (17/12) kemarin.

Didampingi Sonny Kawalo dan Adri Sumakul serta anggota panitia lainnya, Ivansa yang berkerjasama dengan FMIPA Universitas Indonesia di Ke­ menterian Dalam Negeri me­ mantapkan kesiapan pemekaran Minteng “Ini adalah babak baru Minteng. Sejarah siap diukir dan seluruh rakyat di wilayah

tim didamping anggota tim me­ nyerahkan hasil kajian kepada Ivansa. “Dengan selesainya dokumen ini, Minteng siap menjadi daerah otonom baru (DOB),� ujar Panjaitan.

Sementara itu, Ivansa me­ ngaku, pihaknya masih akan melanjutkan misi sejarah terse­ but di DPR dan DPD RI. “Kita akan bawa hasil kajian ini kepa­ da Komisi II DPR RI dan DPD RI untuk mendapat dukungan,� ujar Ivansa sembari menyebut, hasil kajian tersebut adalah kado Natal dan Tahun Baru bagi seluruh rakyat Minteng.

Disadari Ivansa, perjuangan belum berakhir. “Kebersamaan, kolaborasi, dukungan dan peran aktif semua unsur terkait sangat dibutuhkan untuk suksesnya Minteng menjadi daerah oto­ nom. Tidak ada kata berhenti

istimewa

BELUM FINAL: Wabup Minahasa Ivan Sarundajang dan para panitia pemekaran Minteng.

Minteng patut bersyukur atas komitmen dan konsistensi yang ditunjukkan Ivansa,� ujar salah satu dari panitia pemekaran kepada wartawan.

Informasi diperoleh koran ini, Saur Panjaitan sebagai ketua

untuk memperjuangkan Min­ teng. Ingat Minteng lahir dari kita danuntukkitasemua.Karena itu, mari kita kawal bersama, kita wujudkan cita­cita warga Min­ teng di akhir 2013 ini,� pungkas Sarundajang junior ini.(***)

Tim Pemenangan Bangga Kenakan Atribut DTM KEMENANGAN: Dicky Teddy Masengi (DTM) bersama para tim pemenangan yang dilengkapi atribut DTM.

KAWANGKOAN­ Dicky Teddy Masengi (DTM) memang sangat siap maju sebagai calon anggota (Caleg) DPRD Minahasa dari Dapil IV. DTM mungkin satu­satu­ nya Caleg yang secara khu­ sus membentuk tim peme­ nangan serta melengkapi tmnya dengan atribut mulai dari topi, jam tangan, jaket, semi jas, kemeja merah dan kemeja hitam. Semua berlogo partai PDIP No 4 dan nama/nomor uurt DTM. ‘’Kami semakin percaya diri mendukung

kandidat yang juga pu­ nya kepedulian yang tinggi pada kebutuhan atribut tim pemenangan,’’ kata Hermanus Sekeon yang didaulat DTM sebagai pe­ nasihat tim pemenangan, kemarin.

General Manager PPILN ini mengakui, pemenuhan atribut tim merupakan hal mendasar sekaligus me­ nunjukkan keseriusannya maju sebagai calon ang­ gota legislatif. ‘’Pemenuhan atribut tim menjadi dasar

bahwa permainan bola harus dimainkan dari lapangan te ngah untuk digulirkan sampai ke gawang,’’ tu­ kas DTM yang mengaku bangga dan puas melihat tim pemenangan bersukacita me­ ngenakan atribut DTM.(tas)

29

RABU, 18 D E S E M B E R 2 0 1 3

Budi Santoso

Nikmati Kemudahan Pembayaran t Card

edi Bisa Pakai Cr

MANADO— Makin banyak pembaca setia Manado Post yang tertarik ikut dalam program Manado Post Spektakuler yang digelar Torang Pe Koran. Selain menyediakan hadiah undian jalanjalan ke China dan Hong-Kong serta menikmati pengalaman rohani di Yerusalem, Manado Post juga menyediakan kemudahan dalam hal pembayaran.

Menurut Manager Pemasaran Manado Post yang juga penanggungjawab program ini, Eddy Marzuki, bagi pembaca setia Manado Post bisa membayar setahun langganan Manado Post menggunakan credit card atau debit semua bank.

Caranya pun sangat mudah. Pembaca setia bisa menghubungi Bagian Pemasaran, dan petugas akan langsung mendatangi Anda.

“Kami sudah punya alat yang mobile. Silahkan hubungi kami, dan akan ada petugas yang mendatangi Anda,” ujarnya sembari menambahkan, pembaca setia Manado Post juga bisa langsung datang di kantor Manado Post di kawasan Manado Town Square untuk bertransaksi. “Kami akan langsung menyediakan kupon undian yang nantinya akan diundi untuk mendapatkan hadiah jalan-jalan ke Hong KongChina atau Yerusalem. Tinggal dipilih,” katanya.

Program ini sementara berlangsung, dan untuk mengetahui detailnya, bisa menghubungi Manado Post (0431) 855558; 855559 atau 0811438293 (Eddy); 081354792893 (Tammy).(*)

yar engan ba H IN A : D etia Manado C N A H A embaca s I K E IN D N IK M A T etahun di muka, p mengikuti tur China s n n ta a a p m e s e langgan k mendapat Post akan gratis. , g n o Hong K