Manado Post, 20 November 2013

NOMOR: 8224

RABU, 20 NOVEMBER 2013

Harga Eceran Rp4000,-

max mangimbulude

Jangan Karena Diburu Target DITARIK: Dubes RI di Australia Nadjib Riphad Koesuma saat tiba di Indonesia, kemarin setelah ditarik oleh pemerintah RI pasca insiden penyadapan.

TARGET. Itulah kata yang trend di berbagai institusi dan condong membahayakan. Kenyataan sekarang ini, karena harus mencapai target, banyak orang/institusi melakukan berbagai cara-cara gampang yang menyimpang. Seperti diungkap Ketua KPK Abraham Samad. Polisi kecil menye-tor ke atasannya. Lantas atasannya menyetor ke kapolres. Kemudian kapolres menyetor ke kapolda. Itulah penyakit target yang membuat ba-nyak polisi melakukan hal-hal yang tidak mendidik alias menyimpang. Begitupun target penanganan kasus korupsi buat kejaksaan dan kepolisian. Jangan sampai karena mengejar target, lantas ditindaklanjuti aparat penegak hukum dengan mencaricari kesalahan masyarakat. Demikian halnya lembaga pemeriksa seperti BPK atau Inpektorat. Karena dibebani target harus ada temuan, terkesan mencari kesalahan-kesalahan demi dinilai berprestasi. Hal serupa juga terjadi di lembaga yang bertugas memberi pemasukan ke negara. Gara-gara dibebani target, wajib pajak dibebani dengan rupa-rupa pungutan nan menyiksa dan setiap tahun bertambah, bertambah, bertambah. Ini membuat banyak wajib pajak mengeluh. Pun misal-nya di Unsrat. Gara-gara mengejar target penerimaan negara bukan pajak (PNBP), calon mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Unsrat dihadang dengan pungutan mencapai ratusan juta. Akibatnya Faked Unsrat didominasi oleh mahasiswa yang kualitasnya meragukan.

Bicara target sebetulnya sah-sah saja dan sangat bagus di era sekarang.

Pekerjaan yang tidak ada target jelas bukan zamannya lagi. Hanya, implementasi mengejar target mesti dilakukan dengan cara-cara yang benar dan bermartabat. Masing-masing pihak harus mengatur rambu-rambu yang harus dihormati. Jangan sampai negara ini rusak gara-gara banyak pihak menghalalkan cara dalam mencapai target. (*)

PM Australia: Tidak Perlu Minta Maaf Editor: Idham Malewa

JAKARTA- Sikap pemerintah Australia terkait aksi mata-mata intelejen negaranya pantas membuat rakyat Indonesia marah. Suasana makin memanas.

Baca

PM...Hal: 11

RUANG PENYADAPAN: Ruang Defence Signals Diretorate (DSD), badan intelijen Australia yang sadap telepon Presiden SBY dan ibu negara, Ani Yudhoyono.

Vonis dr Ayu Tak Sebanding Nyawa Siska Menkes Lobi MA Agar Tak Tahan Terpidana Editor: Peliput:

Bahtin Razak Harry Paat, Josep Panjaitan/ Martsindy Rasuh

MANADO­— Aksi keprihatinan kalangan dokter yang memprotes penahanan dr Dewa Ayu Prawani, Senin (18/11), ditanggapi biasa saja oleh keluarga korban. Vanda

Rorimpandey SH mewakili keluarga bahkan menyesalkan aksi para dokter itu. “Para dokter itu seakan menuntut perlakuan istimewa di muka hukum untuk profesi dokter,� ujar Vanda, yang juga masalah perempuan dan anak.

Ia menambahkan, memang tidak ada yang menganggap dokter itu Tuhan. “Tapi merekalah yang menganggap diri sendiri sebagai Tuhan, sehingga tak bisa disentuh dengan hukum,� tukasnya. Seharusnya, tamBaca

Vonis...Hal: 11

SHS: Donor Darah Syarat Naik Pangkat Jusuf Kalla Canangkan Seribu Pendonor di Sulut Editor: Tommy Waworundeng

SH Sarundajang

Jusuf Kalla

MANADO-Sulawesi Utara bakal menjadi contoh bagi seluruh provinsi di Indonesia, dalam hal mengatasi kebutuhan darah masyarakat yang membu-

tuhkan darah. Hal ini menyusul kebijakan Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang (SHS), yang mewajibkan semua PNS untuk menjadi pendonor darah sukarela.

Baca

SHS...Hal: 11

BPK Temukan Utang Warisan RML 106 M

SEMENTARA ITU

Mulai Dilunasi Bupati Tetty DITAHAN: Boy (baju krem) selesai diperiksa dan digiring ke Rutan Malendeng, kemarin.

Mantan Kepala BPKAD Minsel Ditahan Kejati Editor: Bahtin Razak Peliput: Josep Panjaitan

MANADO — Mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Minahasa Selatan

(Minsel) DABP alias Boy akhirnya ditahan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut, Selasa (19/11). Sebelumnya Kejati telah menetapkan Boy sebaBaca

Mantan....Hal: 11

Satu dari Lima Wanita Korea Operasi Plastik

Editor: Idham Malewa Peliput: Benyamin Alo

MANADO- Pemkab Minahasa Selatan di bawah kepemimpinan Christiany Eugenia “Tetty�Paruntu ternyata diwarisi utang Rp106 M oleh pemerintahan sebelumnya. Utang Rp106 M itu berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Atas dasar itu, pernyataan mantan Bupati Minsel Ramoy Markus Luntungan (RML) di salah satu media bahwa Bupati Tetty Paruntu bohong, Baca

ORANG-orang di Korea Selatan sudah terkenal sering melakukan operasi plastik untuk menyempurnakan wajah mereka. Menurut penelitian, satu dari lima wanita di Seoul melakukan berbagai prosedur operasi plastik, bahkan pria pun tidak segan melakukannya. (*)

BPK....Hal: 11

Saksi Hambalang Beber 2,5 M ke Olly Editor: Idham Malewa

POSISI Ketua PDIP Sulut Olly Dondokambey di megakorupsi Sport Center Hambalang makin terjepit.

Setelah terdakwa Deddy Kusdinar mengaku ada aliran dana PT Adhi Karya ke Bendahara Umum DPP PDIP sebesar Rp2,5 miliar. Giliran Komisaris PT Methapora Solusi Global, Muhammad Arifin yang menjadi saksi proyek Hambalang dalam

persidang-an di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (19/11) dengan terdakwa Deddy Kusdinar. membeber aliran dana PT Adhi Karya ke Olly. Awalnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kiki Ahmad Yani menanyakan kepada Arifin apakah mengetahui pemberian uang ke Olly Dondokambey. Pasalnya, Olly Dondokambey

Baca

Foto-foto perubahan drastis wajah orang Korea setelah melakukan bedah plastik yang menghebohkan di internet, seperti dikutip dari Buzz Feed.

Saksi...Hal: 11 TINGKATKAN PERSATUAN: Gubernur Dr SH Sarundajang menjadi dirigen musik bambu saat menjamu para peserta Pornas Korpri XIII dalam welcome diner di Bumi Beringin, tadi malam.

Hari Ini, Pembukaan Pornas Korpri GUBERNUR Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang menyatakan Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri XIII di Sulut menjadi

ajang yang efektif untuk memperkokoh dan mempersatukan Baca

Hari....Hal: 11

GSVL Dipuji Para Kepala Daerah

KEBANGGAAN: GSVL (ketiga dari depan) menyaksikan Gubernur NTT Frans Lebu Raya memukul gong saat membuka Rakorwil IV Apeksi, di Kupang, kemarin.

KAPASITAS dan visi Wali Kota Manado Dr Ir G S Vicky Lumentut SH MSi DEA mendapat pengakuan para wali kota se Indonesia. Kualitas diri ini secara

tak langsung mengharumkan nama Sulut di pentas nasional.

Kemampuan Vicky sapaan akrab Baca

GSVL....Hal: 11

RABU, 20 NOVEMBER 2013 R. Kandolia

AirAsia Stop Penerbangan di Manado

Tambah Rute di Beberapa Kota Lain Editor: Cesylia Saroinsong Peliput: Rivansky Pangau

MANADO—AirAsia Indonesia tak lagi melayani penerbangan Manado-Makassar dan sebaliknya. Penghentian rute ini dilakukan sejak 7 November lalu. Mendengar hal ini, Kepala Dinas Perhubungan

Sulut Drs Joi E Bernardus kaget.

“Saya sama sekali tidak mengetahui akan hal ini. Saya baru tahu dari wartawan (Manado Post, red),” katanya dan langsung melakukan konfirmasi ke PT Angkasa Pura Persero I Bandar Udara Sam Ratulangi (PAP).

Sebelum menutup rute penerbangan, AirAsia telah mengurangi jadwal penerbangan.

“Sebelumnya, waktu penerbangan AirAsia setiap hari pada pukul 19.30, namun akhirakhir mungkin sebelum ditutup terjadi pengurangan menjadi sekira tiga sampai empat kali flight dalam seminggu. Saat

Saya sama sekali tidak mengetahui akan hal ini. Saya baru tahu dari wartawan,” Joi E Bernardus Kadis Perhubungan Sulut dikonfirmasi lebih lanjut, ternyata sudah ditutup,” ujar salah satu karyawan travel di Manado.

Maskapai ini baru beroperasi di Manado awal tahun 2013.

Penutupan ini diungkapkan

3

Manager Komunikasi AirAsia Indonesia Audrey Progastaman Petriny seperti dilansir dari indoaviation.com. AirAsia kemudian menambah frekuensi penerbangan ke beberapa rute.

Audrey menjelaskan, rute penerbangan yang akan ditambah frekuensinya adalah SurabayaJakarta dari yang semula dioperasikan empat kali sehari akan ditambah menjadi lima kali sehari per 1 Desember 2013.

“Selain itu, rute Surabaya-Singapura yang semula hanya dilayani satu kali sehari akan ditambah menjadi dua kali sehari,” paparnya.(***)

Beli Dancow, Lucky Dip Produk Rumah Tangga

RIVANSKY PANGAU/MANADO POST

MEDIA VISIT: Pemimpin Bukopin Manado Agustinus Iwan Christanto dan tim saat berkunjung ke Manado Post, kemarin.

Business Card, Andalan Baru Bukopin MANADO—Bank Bukopin Manado gencar mempromosi produk terbarunya, Business Card. Kemarin, Bank Bukopin yang dipimpin Pemimpin Cabang Agustinus Iwan Christanto memperkenalkannya di Manado Post sekaligus

media visit. “Kartu ini sangat cocok bagi sebuah instansi perusahaan. Hanya dengan 10 anggota saja sebuah perusahaan sudah dapat membuat kartu tersebut. Agar lebih menarik, desainnya bisa disematkan logo ataupun lambang dari perusa-

haan itu sendiri,” jelasnya.

Christanto datang didampingi Account Officer Lefrand, Coordinator Card Center Sumanto, Manager Pelayanan dan Operasi Chairil Anwar, dan Pemimpin KCP Calaca Lody Langkun. Dirut Manado Post

Suhendro Boroma, Direktur Urief Hassan, Pemred Marlon Sumaraw, Manajer Iklan Bonny Djou dan Korlip Idham Malewa menerima kunjungan Bukopin. Pertemuan sore itu berlangsung penuh kehangatan dan keakraban.(ctr-9/syl)

Tabungan Simapan Beken Segera Diundi MANADO— Promo hadiah miliaran rupiah PT Bank Prisma Dana tak lama lagi diundi. Program tabungan Simapan Beken yang sukses tahun kemarin, di tahun ini hadiahnya makin bergengsi. Direktur Utama PT Bank Prisma Dana Hanafi Tommy Sako SE ME menjelaskan masyarakat Tommy Sako yang kelebihan dana masih memiliki peluang meraih hadiah dan ratusan bonus lain. “Tabungan Simapan Beken akan diundi awal 2014. Kesempatan masyarakat memanfaatkan promo ini tersisa satu bulan,” kata Sako kepada Koran ini kemarin.

Menurut Sako, calon penabung masih ada kesempatan merebut hadiah grand prize sebuah mobil Toyota All New Avanza. Caranya tingkatkan saldo tabungan hingga akhir Desember 2013. “Jika menambah saldo tabungan sekarang, makin banyak poin yang akan didapat. Makin banyak poin, kian besar peluang. Kami mengajak segera tingkatkan saldo tabungan bagi penabung Simapan Beken. Usahakan mulai 1 Desember menabung, akan dapat poin,” sarannya. Seperti diketahui, program tabungan Simapan Beken diminati warga. Selain hadiahnya menarik, dengan saldo tabungan rendah dapat ikuti promo. Adapun hadiah menarik,selainToyotaAllNewAvanza,motor Honda, IPad, Samsung, Blackberry, dan ratusan hadiah lainnnya.(***)

Daihatsu Paal Dua Banyak Iven MANADO—PT Astra International Daihatsu Cabang Paal Dua Manado semakin banyak menggelar kegiatan.

Baru-baru ini Daihatsu mengadakan Eco-Driving Technique dan Pameran Daihatsu Ayla di dua Bank yang ada di Manado.

Kegiatan Eco-Driving Technique sendiri, bertujuan memberikan pengetahuan tentang teknik mengemudi yang ramah lingkungan, dan mampu mengoptimalkan konsumsi bahan bakar kendaraan yang dikendarai. Selain itu, untuk mengubah imej berkendara pengguna Daihatsu, menjadi lebih efisien dan hemat. “Dalam kegiatan tersebut, diawali dengan presentasi produk dan penjelasan teknis tentang fitur eco-drive. Peserta hanya dikhususkan bagi pelanggan Ayla, dan untuk rute kami rencananya mengambil jalan raya Mapanget,” ujar Sales Supervisor Astra International Daihatsu Cabang Paal Dua Manado Morthen Tombokan Ali. Sementara itu, Karel Tampemawa yang juga sebagai Sales Supervisor mengungkapkan, Daihatsu mengadakan kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Central Asia (BCA),

menjadi tempat digelarnya display unit. “Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah calon customer Daihatsu dalam memperoleh info mengenai produk-produk Daihatsu. Sehingga apabila nasabah perlu informasi tentang Ayla, bisa langsung mendapat informasi di pameran tersebut,” tuturnya.

Tampemawa menambahkan, Daihatsu terus memanjakan Sahabat Daihatsu (Pelanggan setia Daihatsu, red) dengan sejumlah produk after sales service. “Kami punya bengkel resmi Astra Daihatsu dan spare part yang original, untuk memberikan jaminan kualitas terhadap pelayanan after sales service,” imbuhnya.

Selain itu, ada produk booking service dan Daihatsu Mobile Service (DMS).

Menje-

lang Natal dan menyongsong Tahun Baru, PT Astra International Daihastu Cabang Paal Dua Manado mengadakan promo Christmas Sale sejak Oktober lalu hingga Desember.

“Ada diskon hingga puluhan juta, serta kupon undian Daihatsu Sensasi Gratis Xenia setiap hari sebanyak 90 unit,” tutupnya. Kegiatan eco driving sendiri, digelar dalam tiga periode yang berlangsung selama dua bulan penuh. Periode pertama, sudah berlangsung sejak Senin kemarin hingga 30 November nanti, sedangkan periode selanjutnya pada tanggal 1-31 Desember. Sedangkan periode terakhir, tahun depan pada tanggal 1-17 Januari 2014. (ctr-9/syl)

MANADO—Di akhir tahun Dancow mengapresiasi customer dengan mengadakan pesta hadiah.

Kali ini, salah satu produk terbaik dari Nestle ini menghentak dengan program menariknya gebyar dancow akhir tahun.

“Di penghujung tahun Dancow ingin mengapresiasi konsumen dengan pesta hadiah yang langsung didapat di tempat pembelian. Hadiah-hadiahnya antara lain kulkas, mesin cuci, blender, rice cooker, kipas angin, kompor gas, dan setrika. Program ini sendiri sudah di mulai sejak awal November dan akan berakhir pada 31 Desember 2013 nanti,” ungkap Area Sales Manager Leonard Bimbuain.

Cara untuk mendapatkan hadiah-hadiah tersebut cukup mudah. Anda cukup membeli

susu Dancow 1+/3+/5+ untuk produk Batita/ Datita, Dancow Instant/ Choco Actigo/Full Cream 2X800gr /900gr, atau 4X400gr/500gr, di beberapa toko yang telah ditentukan. Setelah anda memenuhi syarat anda akan mendapat satu kupon Lucky Dip, yang membuka kesempatan anda mendapat hadiah istimewa tersebut.

Beberapa toko yang menjadi tempat diadakannya Gebyar Dancow berhadiah antara lain Multimart Megamall, Freshmart Bahu, Golden, Fiesta, Sakura Mart, Serba 6000, Jumbo, Cool Tomohon, Century Tomohon, Borobudur, Simple Paniki, Citymart Bitung, Mega Ria Tahuna, Samudra Bitung, dan Girian Jaya. “Ayooo belanja Dancow dan raih hadiah sebanyak-banyaknya,” ajak District Sales Manager Vicky R Gautama. (ctr-1)

RABU, 20 N0VEMBER 2013 Bonit Anggi

5

Perjalanan Dinas DKP Dipangkas 3 Komisi Deprov Kuliti SKPD Editor: Angel Rumeen

KETAT: Masing-masing Komisi di Deprov berusaha memperjuangkan apa yang jadi aspirasi masyarakat dalam RKA. Nampak suasana pembahasan antara Komisi II dan Badan Ketahanan Pangan, kemarin.

Siap Kawal Blue Economy MANADO— Dukungan pada penerapan blue economy datang dari Komisi II Deprov Sulut, dalam hal ini ketua komisi Steven Kandouw. Usai pemba­ hasan bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) kemarin, Kandouw mengatakan, banyak sisi positif jika blue economy diterapkan di Sulawesi Utara.

“Daerah kita memiliki banyak kekayaan laut. Itu layak dimanfaatkan mela­ lui penerapan blue econo­ my,” kata Kandouw. Dari pemaparan Gubernur SH Sarundajang di beberapa kesempatan mengenai kon­ sep blue economy, Kandouw berpendapat ide tersebut

jika direalisasikan akan ikut membantu perekonomian nelayan tradisional. “Tapi yang diingatkan, pelaksa­ naannya harus didukung dengan program maksimal dari instansi terkait. Mi­ salnya saja dengan memberi­ kan bantuan pada nelayan tradisional,” tandasnya.(gel)

Steven Kandouw

Pornas Korpri Kembangkan Sulut Winda Titah

MANADO- Pekan Olah­ raga Nasional (Pornas) Kor­

pri yang berlangsung di Sulut menurut legislator Sulut Winda Titah bisa memberikan nilai tambah bagi Sulut. Tak hanya di bidang olahraga, tapi menurut anggota Komisi IV ini, pelak­ sanaan iven nasional tersebut bisa menjadi ajang Bumi Nyiur

Melambai memamerkan setiap keistimewaan dan ciri khas yang dimiliki. “Bisa dalam hal lokasi wisata, makanan khas, perkembangan ekonomi, budaya dan banyak lagi,” kata Titah. Lanjutnya, iven olahraga ini harus disukseskan semua

lapisan masyarakat, karena suk­ sesnya acara itu akan berujung pada kebanggaaan masyarakat Sulut. “Kita bersama menjaga keamanan dan menjadi tuan rumah yang baik untuk suk­ sesnya Pornas Korpri,” pungkas Titah.(gel)

FPG Kritisi APBD 2014 MANADO— Sepekan ini, para politisi di gedung ceng­ kih Sario konsentrasi memba­ has APBD 2014 yang berisi anggaran Rp2,3 triliun. Menurut Ketua Fraksi Partai Golkar Edi­ son Masengi, pihaknya sudah menyiapkan konsep berlandas pada kepentingan rakyat untuk diperjuangkan dalam pem­ bahasan RKA bersama SKPD mitra. “Par­ tai Golkar dalam pembahasan ini harus mampu memperjuang­ kan apa yang jadi kepentingan rakyat di setiap SKPD. Kalau memang ada program yang dinilai tidak terlalu pen­ ting dan bisa

dipending, kenapa tidak kalau diganti dengan program yang pro rakyat saja,” kata Masengi.

Lebih lanjut ia menga­ takan, legislator dari Partai Golkar pun akan melakukan pengawalan ketat pada aspi­ rasi masyarakat yang didapat dewan dari reses. “Karena harusnya itu yang jadi prioritas karena langsung disampaikan masyarakat,” tukasnya.

Tak hanya itu, pen­ capaian RPJMD pun mendapat perhatian FPG, termasuk rea­ lisasi mega proyek di Sulut. “Kami akan maksimalkan kesempatan pemba­ hasan RKA ini dengan baik,” pungkas­ nya.(gel)

Edison Masengi

MANADO— Keingi­ nan Deprov Sulut me­ mangkas anggaran yang tidak pro publik dan cen­ derung kurang prioritas, mulai dibuktikan. Walau­ pun memang tidak semua SKPD mendapat jatah pemangkasan anggaran perjalanan dinas, makanminum dan penggandaan dokumen yang dinilai tidak penting. Pantauan Koran ini, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) menjadi salah satu SKPD yang di­ haruskan memangkas ang­ garan perjalanan dinas, baik ke luar daerah maupun ke luar negeri.

Dalam pemaparan Kepala

DKP Ronal Sorongan di depan Komisi II, 2014 nanti dinas ini selain melakukan perjalanan dinas ke luar daerah, juga ada tiga negara yang direncana­ kan akan dikunjungi. Yakni New York USA, Roma Italia dan Jepang.

Selain anggaran perjala­ nan dinas yang dipangkas, Andrei Angouw, anggota Komisi II juga meminta DKP mengurangi angga­ ran iven World Coral Reef Triangle (WCRC) yang dibanderol Rp7,5 miliar.

“Anggaran yang dipotong itu arahkan saja ke program kerakyatan seperti bantuan pengadaan buku pelaut, cool box dan alat tangkap ikan,” tukasnya. Terkait hal tersebut, Sorongan se­ bagai kepala dinas lang­ sung mengiyakan. “Kami juga akan mengarahkan anggaran tersebut untuk pengadaan perahu katint­ ing bagi nelayan,” katanya

usai rapat bersama Komi­ si II. Selain komisi yang membidangi keuangan dan perekonomian itu yang menggelar rapat dengan SKPD, Komisi I bidang pemerintahan dan Komisi IV bidang kesejahteraan masyarakat nampak juga membahas RKA bersama SKPD mitra.

“Bukan hanya perjala­ nan dinas, tapi kami juga menyorot soal anggaran alat tulis di SKPD yang bernilai fantastis,” ujar anggota Komisi I Franky Wongkar. Hal yang sama disampaikan pimpinan Komisi IV Ivonne Bentelu.

“Itu sudah jadi komit­ men kami, memangkas anggaran yang tidak pen­ ting,” tandasnya. Pemba­ hasan dengan agenda yang sama akan dilanjutkan hari ini. Dan Komisi III akan mulai membahas Kamis, besok.(***)

Watung: Pemerintah Harus Peka MANADO— Ke­ pekaan pemerintah pada aspirasi masyarakat menu­ rut Wakil Ketua Deprov Joudy Watung harus makin ditingkatkan. Politisi dari Partai Demokrat ini me­ ngatakan, dalam pemba­ hasan rencana kegiatan anggaran (RKA) pihaknya akan melihat seberapa be­ sar kepedulian pemerin­ tah pad masyarakat lewat program yang dirancang.

“RKA itu sebagian besar harus berdasar pada kepen­ tingan masyarakat umum.

Saya yakin, sudah banyak aspirasi yang disampaikan

Joudy Watung

masyarakat baik melalui kami, maupun lewat SKPD. Nah, itu harus diakomodir,” tegasnya.

Yang tak kalah pen­ ting, kata Watung, adalah

aspirasi yang disalurkan masyarakat melalui reses yang dilaksanakan anggota dewan.

“Memang ada begitu banyak prioritas program pemerintah. Tapi, itu juga harus berimbang dengan kepentingan rakyat. Jangan malah, belanja langsung itu seperti dianak-tirikan untuk mengcover belanja tidak langsung yang ke­ banyakan berkaitan dengan administrasi,” papar Watung sembari menambahkan, se­ bagai wakil rakyat pihaknya memprioritaskan kepenti­ ngan masyarakat.(gel)

6

Budi Santoso

RABU, 20 NOVEMBER 2013

Dekab Tuding Pemkab ‘Sandera’ APBD 2014 Eksekutif Sering Tak Hadir , Pembahasan Mandeg

Editor: Filip Kapantow Peliput: Axel Refo

MELONGUANE- Dewan Kabupaten (Dekab) Talaud menuding Peme-

2014 tapi pihak eksekutif berapa kali diundang tapi tak hadir. Ini membuktikan ketidakseriusan untuk membahas hal-hal yang memberi kemajuan kepada

Engelbertus Tatibi

Djemi Gagola

rintah Kabupaten (Pemkab) Talaud tidak serius membahas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014. “Kami konsen untuk menggodok APBD

daerah,” sorot Ketua Dekab Talaud Engelbertus Tatibi, kemarin.

Tatibi menjelaskan, pihaknya berencana akhir November ini, APBD 2014

diketuk. Tapi, berbagai hambatan sering mengganggu aktivitas dan kinerja.

“Sebelum 31 November ini, APBD 2014 diharapkan ditetapkan. Hanya saja, menyaksikan realitas di lapangan, berbanding terbalik dan menghambat niat baik ini. APBD 2014 ini lebih fokus kepada pengentasan kemiskinan dan mengatasi pengangguran,” jelasnya.

Anehnya, dalam berbagai kesempatan, Ketua TPAD Pemkab Talaud Djemi Gagola meminta keseriusan semua pihak berkompeten untuk serius membahas APBD 2014 ini.

“Saya minta semua pihak untuk bergandengan tangan untuk membahas APBD yang pro rakyat dan mengutamakan kepentingan umum,” pintanya, belum lama ini. (***)

Rakyat Teriak BBM Kian Mahal TALAUD- Bahan Bakar Minyak (BBM) semakin langka dan mahal, di seantero Kepulauan Talaud.

BBM subsidi pun diduga kuat banyak diselewengkan dan Harga Eceran Tertinggi (HET) tak sesuai harapan.

“Tak bisa dibayangkan, bensin saat ini menyentuh Rp15 ribu per liter. Harganya pun tak sesuai HET,” keluh sejumlah warga Lirung.

Menariknya, hingga berita ini diturunkan, pemerintah belum bertindak untuk mengatasi ma-

Kami baru melakukan pertemuan dan masih menunggu bupati agar menandatangani surat keputusan untuk mengontrol BBM Melky Saweduling Kepala Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi

salah klasik yang telah lama terjadi.

“Pemerintah sangat gagal mengawal HET BBM. Tak ada aturan jelas sehingga agen penyalur dan pengecer menjual seenaknya,” tambah warga.

“Kami baru melakukan pertemuan dan masih menunggu bupati agar menandatangani surat keputusan untuk mengontrol BBM,” kunci Kepala Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi Talaud Melky Saweduling. (xlo/vip)

BERHATI-HATI: Cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini membuat para nelayan mengurangi aktivitas melaut. Tampak salah satu kawasan pantai di Talaud.

Warga Marampit Kesulitan Jaringan Komunikasi NANUSA- Jaringan informasi dan komunikasi (Infokom) menjadi salah satu infrastruktur yang sangat mendesak di Kepulauan Talaud. Betapa tidak, warga masih sulit dan mengeluh kekurangan jaringan infokom ini, baik telepon selular maupun berita. Salah satu wilayah yang mengalami kendala jaringan telepon adalah di Desa Marampit, Kecamatan Nanusa. “Kami di Kepulauan Talaud sangat ketinggalan dalam hal

komunikasi dan informasi, sehingga untuk mengetahui informasi ataupun berita sangat kesulitan. Dunia sekarang, komunikasi dan informasi sangat penting dan kami minta dinas terkait dapat memperhatikan hal ini,” keluh Deddy, warga Marampit.

Senada diungkapkan Opo Ella. Menurutnya, informasi sangat menunjang perkembangan dan kemajuan suatu daerah.

“Kabupaten Kepulauan

Talaud harus berbenah dan menatap ke masa depan,” katanya, seraya menambahkan khusus di Karatung, jika ingin berkomunikasi harus ke pantai.

Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) berjanji akan membangun jaringan komunikasi dan informasi, untuk mempermudah jangkauan serta memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. (xlo/vip)

MEMPRIHATINKAN: Pantai Melonguane ini telah ‘beralih status’ jadi tempat pembuangan akhir sampah.

Pantai Melonguane Sarang Sampah MELONGUANE- Kondisi Pantai Melonguane yang kini jadi pelabuhan speed boat sangat memprihatinkan. Pasalnya, pantai ini telah ‘beralih status’ jadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pantauan harian ini, sejumlah sampah berserakan dan penahan ombak/ talud kini rusak serta dijadikan lokasi TPA. “Kondisi ini telah terjadi lama dan seakan-akan dibiarkan berlarut-larut. Sampah berserakan

dimana-mana, tanpa ada perhatian khusus sehingga keindahan laut dan pesisirnya tercemar,” ujar sejumlah warga, kemarin.

Menurut warga, pemerintah daerah melalui dinas pasar, kebersihan dan pertamanan (Disparsihta) menutup mata terkait kondisi ini.

Betapa tidak, sepuluh unit tempat pembuangan sampah hanya diparkir di kompleks kantor Disparsihta dan belum difungsikan ke lokasi yang

sangat membutuhkan. “Kebersihan Kota Melonguane saat ini sangat buruk padahal ibukota kabupaten.

Kesadaran semua pihak belum maksimal. Petugas kebersihan tak bekerja sebagaimana mestinya,” tambah warga.

Sekretaris Disparsihta Penny Gagola mengatakan, pihaknya saat ini sedikit mengalami kendala. “Kami kekurangan tenaga kebersihan,” katanya, belum lama ini. (xlo/vip)

Amos Tempone

nelayan di lapangan, pihaknya sudah memberikan sejumlah bantuan. “Ada program pusat yang mengalokasikan anggaran bagi nelayan.

Ada juga pembagian alat tangkap gratis beberapa waktu lalu,� katanya. “Selain itu, kapal juga telah ditambah guna memperlancar pelaksanaan pengawasan di laut,“ pungkas Ompi. (ctr-05)

Pemkab Siapkan Pemugaran di APBD

Editor:Tommy Waworundeng Peliput: Rofny Lolaen

SIAU – Bupati Toni Supit (TonSu) SE MM bertekad menjadikan Kabupaten Sitaro sebagai daerah wisata unggulan di Sulut. Selain wisata bahari, pemerintah bakal serius mengembangkan objek wisata religius di Bumi Karangetang Mandolokang Kolo-kolo.

Bahkan rencananya, patung Yesus di Balirangeng Siau Timur Selatan (Sitimsel) akan dijadikan ikon utama pariwisata daerah. Kepala Disbudpar Sitaro Dra Fatmawati Kalebos mengatakan, agar objek wisata tersebut makin cantik dan menarik, maka ke depan akan dilakukan pemugaran. “Anggaran pemugaran objek wisata ini diusulkan dalam APBD 2014, dan mudahmudahan akan terealisasi,�

SIAU – Masyarakat Sitaro sangat alergi dan benci dengan kejahatan atau tindakan kriminal.

Tak heran, saat ini, Sitaro termasuk salah satu kabupaten/kota paling aman di Sulawesi Utara (Sulut). Ini diakui Kapolres Sangihe dan Sitaro AKBP Sumitro SH. Ia membeber, negeri 47 pulau adalah daerah minim angka kriminalitas. “Pengamatan saya, Sitaro termasuk daerah paling aman di Sulut. Angka krimi­nalitas minim terjadi,� ungkap Sumitro, pekan lalu. Salah satu buktinya, yakni jumlah penghuni rutan dan lapas di Sitaro

cuma sedikit. Katanya, jeruji besi di bumi Karangetang mayoritas dihuni orang asing. “Kriminalitas justru banyak dilakukan pendatang dari luar daerah,� tuturnya.

Ia menambahkan, penyebab mengapa Sitaro minim kejahatan disebabkan karena watak dan kepribadian penduduk cenderung taat aturan. Selain itu, banyak masyarakat setia memelihara nilai-nilai kearifan lokal dan agama. “Banyak penduduk sangat menghargai dan mendengar pimpinan agamanya,� jelas eks Kapolres Minsel ini. (ctr-05)

ungkap Kalebos.

Menurutnya, pemugaran tersebut jadi salah satu prio­ ritas pemerintah tanpa mengabaikan perhatian pada objek wisata lain. Sebab, selain Pulau Siau punya ikatan sejarah erat dengan Kekristenan, lokasi wisata itu juga sangat strategis dan sinkron dengan konstruksi pemba­ngunan pemerintah ke depan. “Objek wisata ini berdekatan dengan lokasi bandara yang sedang dibangun.

Itu akan mendeskripsikan Sitaro sebagai daerah yang religius yang menjunjung tinggi nilainilai keagamaan,� jelas Kalebos.

Pemerintah meyakini, beberapa tahun mendatang, wisata patung Yesus akan menjadi magnet dan ikon kuat wisata daerah. Jika bandara dioperasikan kelak, maka kawasan di Balirangeng bakal ramai dikunjungi pelancong dan otomatis mendatangkan keuntungan bagi dunia pariwisata daerah dan masyarakat.

Terlebih, sudah ada rencana pemerintah untuk membangun jalan besar di pinggir pantai

ICON DAERAH: Patung Yesus di Balirangeng rencana dipugar pemerintah tahun 2014 mendatang.

yang menghubungkan Siau Timur (Sitim) dan Sitimsel sampai di bandara. Proyeksinya, keberadaan bandara,

jalan pantai, dilengkapi wisata Balirangeng, bisa menjadi pesona menakjubkan Sitaro masa datang. “Untuk

itu, pemerintah juga perlu dukungan masyarakat agar itu bisa terwujud,� pungkas Kalebos. (***)

Bupati Ciptakan Lapangan Kerja

Medi Ompi

Paling Aman di Sulut

7

Patung Yesus Jadi Ikon Wisata

Pemerintah Gerah Ulah Nelayan ‘Nakal’ SIAU – Peme­ rintah dan masyarakat Sitaro prihatin dengan ulah kelompok nelayan asing yang mencuri ikan daerah. Pemerintah juga gerah dengan ulah nelayan daerah yang menangkap ikan dengan alat tak ramah lingkungan seperti bom. Karena itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sitaro Ir Medi Ompi PhD mengatakan, pihaknya pasti lebih serius dan ketat lagi mengawasi wilayah lautnya. “Yah, kelompok masyarakat pengawasan sudah dibentuk di sejumlah wilayah. Mereka akan bertugas memantau di lapangan sekaligus mengawasi nelayan yang menangkap ikan dengan bom,� tandas Ompi.

Ia mengatakan, untuk mendukung pengawasan kelompok

RABU, 20 NOVEMBER 2013

NO KECAMATAN

PNS TNI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

570 482 322 163 133 55 95 105 78 95

9 3 10 3 4 3 3 2 2 2

29 10 28 9 3 1 3 5 1 8

7.518 1.739 1.744 2.121 686 98 90 162 77 1.816

2.768 1.772 2.066 957 736 1.092 2.304 1.247 294 1.280

383 728 657 800 90 76 451 129 173

462 131 687 189 68 80 86 77 69 170

2.048

41

97

16.051

14.516

3.487

2.019

Siau Timur Siau Barat Tagulandang Siau Timur Selatan Siau Barat Selatan Tagulandang Utara Biaro Siau Barat Utara Siau Tengah Tagulandang Selatan JUMLAH TOTAL

POLRI SWASTA PETANI NELAYAN BURUH

SIAU – Bupati Toni Supit (TonSu) SE MM sedih jika masyarakat usia produktif di Sitaro banyak yang menganggur. Oleh sebab itu, ia komit menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di negeri 47 pulau.

TonSu mengatakan, untuk menekan angka pengangguran, pemerintah mencari segala cara memberdayakan masyarakat. Salah satunya dengan menggeber kegiatan pelatihan publik. “Pemerintah berupaya keras untuk meningkatkan hajat hidup semua

penduduk Sitaro. Sebab itu, masyarakat harus mandiri dalam menciptakan lapangan kerja sendiri. Ini juga untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah,� jelas Supit.

Olehnya, ia meminta, program pelatihan yang telah digelar pemerintah selama ini, haruslah ada hasilnya. Jangan sampai peserta pelatihan hanya sekedar mengikuti pelatihan. “Alangkah hebatnya kalau para peserta pelatihan benarbenar menerapkan hasil pelatihan ini di lapangan,� pungkas bupati. (ctr-05)

Semoga semakin sukses dalam karier dan selalu di lindungi Tuhan YME.

8

RABU, 20 NOVEMBER 2013 Amos Tempone

Gunung Potong Segera ‘Dipotong’ Izin Kemenhut Untuk Pelebaran Jalan Editor: Irvan Sembeng Peliput: Arthur Karinda

DIMATANGKAN: Bupati James Sumendap bersama Wabup Ronald Kandoli mendengarkan presentasi dari SKPD.

1 M Tiap Desa Dipersiapkan RATAHAN— Program Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Minahasa Tenggara (Mitra), James Sumendap SH dan Ronald Kandoli (JS-RK) mulai diwujudkan. Salah satunya dana Rp1 miliar tiap desa, mulai dimatangkan.

Persiapan tersebut dengan melakukan pembahasan Rencana Kegiatan Anggaran (RKA), bersama dengan beberapa SKPD yang masuk dalam program tersebut. “Ini kita akan

melakukan pembahasan, untuk membahas anggaran yang akan digunakan setiap SKPD dalam rangka program kami satu miliar tiap desa,” ungkap James Sumendap, didampingi Wabup Ronald Kandoli. Selain itu menurut Sumendap, dirinya bersama Wabup, akan mendengar langsung presentasi dari SKPD, terkait dengan kegiatan tahun depan yang berhubungan dengan program serta visi dan misi

JS-RK. “Untuk itu kita dengan pemaparan mereka seperti apa untuk menyukseskan program ini tahun depan, sehingga tidak ada lagi kendala saat pelaksanaan,” tandasnya.

Lebih lanjut JS meng­ ungkapkan. “Program satu miliar tiap desa merupakan program paling tepat sasaran dalam rangka pemerataan pembangunan di Kabupaten Minahasa Tenggara,” tuturnya. (tra/ras)

RATAHAN— Ruas jalan provinsi yang berada di Kawasan Gunung Potong, tahun depan segera dilakukan pelebaran. Hal tersebut dilakukan setelah keluarnya izin alih fungsi dari Kementerian Kehutanan (Kemenhut) RI, untuk di-cutting atau dipotong. “Karena kawasan itu masuk hutan lindung Gunung Soputan, jadi harus tunggu izinnya, tapi sudah keluar dan boleh diambil lebarnya sampai lima puluh meter dari jalan sekarang,” ujar Kepala Dinas Kehutanan

dan Perkebunan (Dishutbun) Mitra Johny Ronsul.

Sementara itu dari pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mitra, kemarin, mulai melakukan pengukuran lokasi yang akan dilakukan pelebaran jalan. “Kita ini lakukan pengukuran dulu, baru kemudian direncanakan tahun depan akan di-cutting,” ujar Sekretaris Dinas PU Mitra Joppy Kalumata.

Lanjut Kalumata, ruas jalan provinsi yang melewati Gunung Potong, merupakan jalan vital sehingga pemerintah kabupaten merasa penting untuk perlu dilakukannya pelebaran. “Tapi kita

DIUKUR: Salah satu pegawai dari Dinas PU mulai melakukan pengukuran di Kawasan Gunung Potong, kemarin.

hanya sebatas melakukan pelebaran sesuai dengan izin dari kementerian kehutanan,

sedangkan pengerjaan itu dari pihak pemerintah provinsi,” tuturnya. (***)

Pilbup Jadi Contoh Nasional TINGKAT partisipasi dari pemilih pada pemilihan bupati (Pilbup) Minahasa Tenggara (Mitra) Juni lalu, ternyata menjadi percontohan suksesnya pelaksanaan pemi­lihan kepala daerah (Pilkada) se-Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mitra Ir Adria­nus Tinungki Meng, saat apel

rutin kemarin. “Pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Minahasa Tenggara diakui sebagai pemilihan tersukses yang dilaksanakan pada tahun 2013,” ujar Tinungki.

Salah satunya karena presentasi partisipasi pemilih di Pilbup Mitra capai 89%.

“Semoga dengan ini kita mendapatkan penghargaan

dari pemerintah pusat, karena sukses melaksanakan agenda politik, yang juga tidak lepas dari peran Komisi Pemilihan Umum,” sambungnya.

Ketua Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Mitra, Ventje Tamuwangkai, mengungkapkan, dengan adanya pengakuan dari pemerintah pusat, membuktikan peran KPU

Mitra untuk mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi berhasil.

“Ini menjadi bukti KPU sukses dan mampu meyakinkan masyarakat untuk menyalurkan hak politik mereka, dan sudah pantasnya pemerintah menjadi KPU Mitra sebagai pilot project untuk suksesnya Pilkada,” tuturnya.(tra/ras)

Tak Terakrediatasi, Sekolah Dilarang Gelar UN RATAHAN— Seluruh sekolah di Minahasa Tenggara (Mitra) tampaknya sudah harus mempersiapkan dirinya untuk menjadi sekolah yang terakreditasi. Pasalnya

pemerintah mengizinkan pihak sekolah yang terakreditasi untuk menggelar Ujian Nasional (UN). “Mulai berikut pemberlakuannya jika sekolah tidak terakreditasi

maka tidak dibenarkan untuk melaksanakan ujian nasional,” ujar Kepala Dinas Pendi­ dikan Pemuda dan Olahraga (Dippora) Mitra Dra Olvie Sumual MPd, kemarin.

Kata Sumual, selain dilarang melaksanakan UN, bagi sekolah yang tidak terakreditasi, kepala sekolah juga tidak diperkenangkan untuk menandatangani ijazah dari

peserta didik yang sudah dinyatakan lulus. “Jadi memang ke depan akan sangat ketat dalam rangka penjaminan mutu sekolah,” ungkapnya.

Sementara itu peme­ rhanti pemerintah Mitra Semuel Montolalu, ketika dimintai tanggapanya mengungkapkan, langkah tersebut dianggap perlu,

agar menjadi jaminan dari sekolah bagi para peserta didik.

“Sehingga SDM juga yang dilahirkan benar-benar berkualitas,” ujarnya. (tra/ras)

10

RABU, 20 NOVEMBER 2013 Christian sumayow

Pendaftaran YMPCS 2013 Diperpanjang 24 November MANADO– Membanjirnya animo peserta mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Yudea-Manado Post Christmas Song (YMPCS) 2013, 28-30 November di GMIM Yudea Paal Dua Manado, membuat panitia memperpanjang

waktu pendaftaran. Batas pendaftaran YMPCS akan berakhir 24 November, sekira pukul 18:00 wita. “Pendaf­ taran dibuka hingga tanggal 24 November di GMIM Yudea Paal Dua dan panitia selalu stand by menunggu sejak pagi hari,” terang Koordinator

Seksi Lomba YMPCS 2013, Beno Manabung.

Ditegaskannya, pendaf­ taran yang dibuka untuk semua kategori baik Pria/ Kaum Bapa maupun campuran. Karenanya, tegas Manabung, panitia terus berupaya untuk menjaring

peserta sebanyak mungkin.

Terkait soal hari pelaksanaan, apakah hanya satu hari atau dipisah dua hari, tinggal dilihat perkembangan. Olehnya, bagi yang ingin mendaftar dapat menghubungi koordinator seksi sekretariat Franliske Wawolumaya (081340210309).

“Begitu rampung, kami akan susun jadwal naik panggung dan nanti akan di-sms ke semua contact person peserta.

Juga ada pengumuman di Manado Post, untuk keterangan lebih lanjut bisa menghubungi 082349000289 (Beno),” tutupnya. (ctr-03/vip)

LUGAS: Koordinator Seksi Lomba YMPCS 2013, Beno Manabung saat memimpin technical meeting di GMIM Yudea Paal Dua, pekan lalu.

SHS: Gaji Gembala di Atas UMP Perhatikan Kesejahteraan Hamba Tuhan Editor: Filip Kapantow Peliput: Tenny Assa

SONDER- Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang (SHS) sangat memperhatikan kesejahtera­an hamba Tuhan. Ini terlihat ketika orang nomor satu di Sulut ini membuka Sidang Tahunan KGPM di Sidang Baitani Sonder, kemarin. ‘’Kalau bisa gaji gembala (pendeta, red) KGPM di atas Upah Minuman Provinsi (UMP) yang mencapai 1,9 juta rupiah,’’ kata SHS yang langsung disambut tepukan tangan peserta.

Dia mengakui, jika kesejahteraan hamba Tuhan diperhatikan, maka Gereja dan warga jemaat juga akan diperhatikan Tuhan. Selain itu, SHS juga memberi apresiasi terhadap sub t e m a yang meny o rot tentang

Sinyo Harry Sarundajang

Emotional Question (EQ), Intellectual Question (IQ) dan Spiritual Question (SQ). ‘’Saya berharap ini tidak saja menjadi sub tema, tapi bisa diaplikasikan dalam tugas pelayanan Gereja,’’ kata SHS yang mengurai panjang lebar keterkaitan EQ,IQ dan SQ ini.

Sebelumnya Ketua Umum Pucuk Pimpinan KGPM Gbl Teddy Batasina STh menjelaskan, Sidang Tahunan KGPM ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar sidang, mengevaluasi program dan keuangan tahun pelayanan 2013, menyusun program dan belanja tahun 2014 dan membahas masalah-

masalah aktual baik di daerah maupun nasional dan dunia. ‘’Sidang Tahunan ini merupakan kegiatan terakhir menjelang Sidang Raya. Karena itu kegiatan ini sangat strategis untuk pelayanan KGPM ke depan,’’ ujarnya.

Sebelumnya Ketua BPS Baitani Sonder Pnt Drs Johan Rumengan MPd dalam laporan menjelaskan, panitia sidang tahunan ini melibatkan pemerintah kecamatan dan Gereja-gereja di Sonder. ‘’Kami sangat bersyukur karena kegiatan ini ditunjang pemerintah dan Gereja-gereja di Sonder,’’ ujarnya.

Ketua Umum Panitia Pnt Ronny Manongko dan Sekretaris Komisi P/KB Pucuk Pimpinan KGPM Pnt Dicky Teddy Masengi berharap, sidang tahunan ini akan melahirkan program-program yang menjawab kebutuhan rohani warga jemaat.

Sidang Tahunan ini diawali dengan ibadah yang dipimpin Ketua Bidang Pengembalaan Majelis Gembala Gbl Boyke Suak MTh dengan liturgy Gbl Irma Manongko Rindengan. (***)

Kebahagiaan Tak Diukur dari Materi KESEMPURNAAN dalam hidup tak bisa diukur dengan materi yang telah dimiliki. Ungkapan ini dipegang Penatua Kolom 18 GMIM Sion Malalayang, Pnt Grace NicolaasMongisidi. Bagi, wanita kelahiran Manado 4 Februari 1956 ini, keberhasilan dalam hidup bukanlah cuma soal materi. “Ketiga cucu sayalah yang membuat hidup ini terasa sempurna.

Apapun yang telah suami dan saya miliki tak berimbang dengan pemberian Tuhan melalui ketiga cucu saya ini,” beber isteri

Leopold Nicolaas ini, yang baru saja menjadi juara satu bintang vokalia GMIM Sion Malalayang.

Diungkapkannya, merintis karir sejak tahun 1982 sebagai reporter di salah satu stasiun TV nasional di Sulut, membuatnya ‘kenyang’ pengalaman kehidupan. Wanita yang dikenal enerjik ini, memilih untuk mengakhiri kariernya sebagai reporter di tahun 2000. “Saat dikaruniai tiga orang cucu dari kedua anak saya yakni Cliff dan Claudia, tak ada lagi yang saya cari selain menghabiskan waktu bersama Callista, Karissa dan Jetro,” kunci wanita low profile ini. (ctr-13/vip)

SETIA MELAYANI: Vox Angelica Choir (VAC) di bawah pimpinan Herman Sinapa tetap eksis melayani di usia 11 tahun. VAC merayakan HUT ke-11 dengan menggelar konser bertajuk A Special Gift Concert, di GMIM Logos Kilu Permai, Selasa (19/11), kemarin. Tampak salah satu penampilan VAC dengan dirigen Herman Sinapa, di Asia Pacific Choir Games (APCG) 2013.

Ifonda Nusah SE Menang Telak di Pemilihan Kumtua

iap S t a y k a R Bersama a Tumaluntung u n a W n a k u j

Ma

FIGUR muda potensial Ifonda Nusah SE menjadi pilihan sebagian besar masyarakat Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara (Minut), sebagai hukum tua yang baru. Pada pesta demokrasi Wanua Tumaluntung, Selasa (19/11) kemarin, istri tercinta Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Minut Ir Patrice Tamengkel itu, menang telak dengan meraih 963 suara dibandingkan 3 calon Kumtua lainnya. Wanita cantik ini memang sangat dikehendaki masyarakat setempat untuk memimpin mereka, karena kemenangannya 50 persen lebih dari DPT. Tak pelak Ifonda pun langsung diarak keliling desa dengan diiringi tarian perang khas Minhasa,

Kabasaran. Menyadari kemenangannya atas kehendak Tuhan dan rakyat, Ifonda dan suaminya pun langsung menggelar ibadah sederhana di kediamannya.

Pun tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih pada masyarakat. “Saat ini tak ada lagi yang namanya pendukung saya atau bukan, yang ada kita semua adalah masyarakat Wanua Tumaluntung, yang harus bersatu serta bekerjasama untuk membangun dan mensejahterakan desa yang sama-sama kita cintai ini,” kata tegas wanita dengan motto ‘melayani, bukan dilayani’ itu.(***)

JAWARA BINTANG VOKALIA: Grace Nicolaas-Mongisidi

Mantan Direktur UPH Ditahbiskan Pendeta JAKARTA – Mantan Direktur Spiritual Universitas Pelita Harapan (UPH) yang juga penulis buku etika ‘Free Indeed’ DR (HC) Robert R R ‘Robby’ Rampen (66), akan ditahbiskan sebagai pendeta (Reverend/Pastor) melalui ibadah pentahbisan Calvary Life Fellowship (CLF). Pen-

tahbisan CLF yang berafiliasi dengan Gereja Kristen Anugerah (GKA) anggota Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), akan digelar sekira pukul 10.00 Wita, di Imperial Country Club, samping Imperial Aryaduta Hotel, Lippo Karawaci, Tangerang, Banten, Minggu

(1/12). Nantinya, suami dari Margrieth ‘Itje’ Maengkom dan berdomisili di Tomohon ini, akan ditahbiskan dalam ibadah yang akan dipimpin Rev Willem ‘Bill’ Hekman DMin DD di depan ‘Ordination Comitee’ CLF/CLA dan jemaat dari berbagai kebangsaan. (ctr-03/vip)

RENUNGAN MINGGU (2/ HABIS)

duklah artinya menempatkan diri di bawah. Terjemahan harfiah adalah hendaklah saling menempatkan diri di bawah dalam takut kepada Kristus, hai istri tunduklah kepada suamimu sejajar dengan kalimat hai suami kasihilah istrimu… (ayat 25). Dalam perintah kepada istri untuk tunduk terkandung juga perintah untuk memberi diri. Dan dalam perintah kepada suami untuk memberi diri terkandung juga perintah

untuk tunduk. Dengan kata lain suami, istri harus saling tunduk dan saling memberi diri. Di ayat 23 dikatakan bahwa suami adalah kepala.

Lagi pula pada tubuh kita bukan hanya kepala yang penting, melainkan tiap anggota tubuh adalah penting. Kalau suami adalah kepala maka istri adalah leher tempat kepala bertumpu. Apa jadinya kepala tanpa leher. Ia akan kaku seperti patung. Inilah pandangan mengenai penolong yang sepadan. (***)

Penolong Yang Sepadan Penulis: Pdt Michael Mengko STh Pendeta: GMIM Eklesia Kalasey

PENOLONG yang sepadan itu juga yang adalah nasehat rasul Paulus dalam surat di Efesus psl 5:22-23.

Ayat 22 “Hai istri tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan” kata tun-

Ifonda Nusah bersama suami tercinta Patrice Tamengkel.

Ifonda mengucapkan terima kasih pada masyarakat.

Suami Ifonda, Patrice Tamengkel ikut mengucapkan terima kasih.

Ifonda dan suami saat mengikuti jalannya pemilihan.

Sejumlah Kumtua di Kecamatan Kauditan ikut menyaksikan.

Asisten I Pemkab Minut Ronny Siwi bersama Camat Kauditan Fentje Warouw serta Ketua Panitia Pilkum Tumaluntung Marieke Denga.

Pendukung Ifonda Nusah merayakan kemenangan.

Empat Calon Kumtua menyaksikan jalannya pemilihan.

12

RABU, 20 N0VEMBER 2013 Bonit Anggi

Sekretariat Dewan Korpri Sulut

Sukseskan Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia Dr SH Sarundajang Gubernur

Dr Djouhari Kansil MPd Wakil Gubernur

Ir SR Mokodongan Sekprov

Manado, 20-29 November 2013.

Jani Lukas SPi MSi Kepala

Vanda B Jocom MSi Kabag Kerjasama dan Bantuan Hukum

Anatje Saselah SE Kabag Olahraga dan Pendidikan

Denny Rorimpandey Kabag Umum

Peserta Pornas Cabang Tenis Protes Utusan Jatim Diduga Bukan Anggota Korpri

JAMU PESERTA PORNAS KORPRI: Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang foto bersama usai menjamu para peserta Pornas Korpri di kediaman gubernur, Bumi Beringin, tadi malam. Rabu (20/11) hari ini, seluruh peserta dari 33 provinsi akan mengikuti pembukaan di Stadion Maesa Tondano, Minahasa.

Kalangi dan Ratu Bawa Api Pornas Korpri Rosye Kalangi

TONDANO-Mantan atlet penerjun payung Rosye Kalangi dan atlet anggar

Paulina Ratu, menjadi pembawa api Pornas XIII Korpri. Keduanya dipercayakan panitia, karena merupakan mantan atlet PON yang kini sudah menjadi PNS. Jika Paulina Ratu telah menjadi PNS di lingkup Diknas Provinsi, Rosye

Kalangi malah sudah beberapa kali memegang jabatan. Mulai dari Kepala LLAJ Kota Gorontalo, Kepala Tata Usaha di Dinas Perhubungan, Kepala Badan Diklat Provinsi, dan kini menjabat Direktur IPDN Tampusu. Ratu

sendiri merupakan mantan atlet anggar peraih medali emas dan perak di beberapa kali PON. Begitu juga Kalangi yang dikenal atlet terjun payung yang juga pernah meraih medali emas dan perak di beberapa kali PON. (gyp)

Drum Band Tingkatkan Minat Bakat Pelajar MANADO-Dengan digelarnya lomba drum band ini, kiranya dapat meningkatkan kemampuan, minat, dan bakat para pelajar. ”Karena drum band ini merupakan salah satu organisasi, dan menjadi ajang persiapan PON serta kejuaraan nasional drum band,’’ ujar Kadis Diknas Sulut Harold Monareh SH, dalam sambutannya saat pembukaan lomba, Senin (18/11) di lapangan Mega Mas. Selain itu lanjut Monareh, juga membantu pemerintah dalam upaya mencegah anak-anak dan

SUKSES: Aksi SMP Gonsaga, salah satu peserta lomba.

Harold Monareh

pemuda untuk menjauhi hal-hal negatif seperti minuman keras, narkoba, seks bebas, dan lainnya.

Ketua Pengurus Provin-

si (Pengprov) Persatuan Drumband Indonesia (PDBI) Sulut juga dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih kepada Diknas yang menggelar

acara ini. Lomba yang sudah berakhir pelaksanaannya, Selasa (19/11) hari ini, diikuti 18 drum band SD dan SMP sebanyak 8 peserta. (myw)

Presiden IOAA Tinjau Persiapan APAO memastikan ikut. Yakni, Kazakstan, Rusia, Kyrgstan, Nepal, Bangladesh, Cina,

Mezak Ratag

TOMOHON- Iven Asia Pacific Astronomy Olympiad (APAO) ke-IX 23 November-2 Desember di SMP-SMA Lokon Santo Nikolaus Tomohon, terus dimatangkan. Persiapan pun dipantau langsung President of International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) Dr Chatief Kunjaya, Senin (18/11). “Kedatangan President IOAA untuk melihat sejauh mana persiapan,” kata Head of LOC APAO Prof Dr Mezak Ratag APU. Ditambahkannya, untuk opening ceremony di Sport Hall, direncanakan akan dibuka Gubernur Sulawesi Utara Dr SH Sarundajang. Sedangkan untuk tempat pelaksanaan lomba baik ujian teori dan observasi sementara dalam tahap finalisasi. “Undangan juga sementara disebarkan,” ujar Ratag. Dijelaskannya, untuk peserta hingga saat ini 10 negara yang sudah

Korsel, Malaysia, Pakistan dan Indonesia, sambil me­ nunggu konfirmasi tujuh ne-

gara lainnya. “Untuk jumlah peserta sebanyak 90 orang,” tutup Ratag. (tr-17/vip)

MANADO-Peserta Pornas cabang tenis melakukan aksi protes terhadap peserta Pornas Jawa Timur (Jatim). Mereka menduga, para pesertanya bukan anggota Korpri, dan hanya dikontrak saja. Hal itu terjadi, Selasa (10/19) kemarin sekira pukul 09.00 saat pertandingan di lapangan tenis bumi beringin perumahan pejabat pemerintah daerah Sulawesi Utara.

Beberapa peserta menyampaikan protes untuk Jatim yang membawa peserta bukan anggota Korpri. Para peserta yang protes mengaku menemukan bukti dari kerabat. Dalam SMS itu menceritakan bahwa ada seorang anak bernama Bela dari Palembang mempunyai sekolah tenis pemain federation Cup. Bapaknya berteman dengan salah satu peserta, mengirim SMS bahwa anaknya dikontrak oleh Jatim, pada hal bukan anggota Korpri.

dapat gaji dari SK itu. “Sudah disampaikan kepada panitia tapi panitia hanya berdasar pada SK,” tambahnya.

Eda, peserta dari kemenMenurut Endi, peserta Jawa Tengah, tim tenis dari putra- terian pertanian Jakarta juga putri Jatim diragukan statusnya. memprotes status yang tidak fair ”Kalau yang lain memang me- itu. “Kita sebagai atlet pegawai nolak statusnya tapi kalau saya, sudah lama kita kenal. Kami saya menantang pak gubernur sudah menyampaikan kepada Jatim bisa tidak setelah itu mere- panitia tapi mereka bilang kami ka semua dijadikan pegawai. hanya menurut SK-nya. Bella Jangan disuruh pulang jadikan itu pemain Federation Cup, pegawai beneran. Jangan dipa- tentu kami tidak mampu. Inikai ketika Pornas saja. Supaya kan reuni mantan-mantan atlit juga event ini akan meningkat yang sudah jadi PNS. Ini sudah kualitasnya. Dan orang-orang mendidik tidak bener, anakakan berlomba-lomba me­ anaknya yang ikut juga sudah ngangkat jangan ngebon. Kalau diajarin gak bener. Apa yang ngebon, yang punya duit yang terjadi di Palembang terulang menang. Dan semua bisa mela­ lagi,” tegasnya. Beberapa peserta kukan. Tapi, dari sisi fair play, JawaTengahjugamenambahkan kita membawa nama Korpri, informasi tentang beberapa teharus anggota Korpri. Kalau manmerekayangdiJawaTimur, syaratnya SK, kan gampang sudah lulus menang seleksi Kortinggal bikin, apalagi dengan pri tetapi tidak dibawa. Justru mengambilpemain-pemainkonsyarat BUMD,’’ ungkapnya.

Menurut Fandi, ada pemain trakan yang bukan anggota Koryang sudah berkali-kali bermain pri. Mereka menjamin dengan tetapi tidak termasuk Korpri. pemain-pemain yang dikontrak Dan mereka tidak pernah men- ini pasti dapat juara. (***)

Ranperda RTRW Sulut Dievaluasi Kemendagri JAKARTA — Rancangan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sulut 20132033 telah dievaluasi di Ditjen Pembinaan Pembangunan Daerah (Bangda) Kemen­dagri, kemarin. Evaluasi itu untuk membahas materi Ranperda dari aspek yuridis dan/atau aspek substansi.

“Setelah terpenuhinya aspek administrasi, perlu dievalua­ si lagi agar tidak bertentangan dengan kepentingan umum atau peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, serta peraturan daerah lainnya,” kata Sekprov selaku Ketua Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Sulut, Ir SR Mokodongan. Mokodongan dalam sambutannya yang dibawakan Kepala Bappeda Sulut Ir RO Roring MSi mengatakan, Ranperda RTRW ini telah

melalui tiga tahap pembahasan sebelum jadi Perda. Yakni tahap penyusunan dimulai 2005 dan konsultasi publik 2007, tahap konsultasi dengan Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional dan telah mendapat persetujuan substansi dari Menteri PU 2011, dan terakhir dievaluasi setelah dapat persetujuan dari DPRD Sulut 28 Oktober 2013.

Sementara Direktur Fasilitasi Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup Kemendagri Edi Sugiharto SH MSi, yang me­mimpin rapat evaluasi itu, mengatakan sesuai Permenda­ gri 28 Tahun tentang Tata Cara Evaluasi Raperda tentang Rencana Tata Ruang Daerah, ada beberapa indikator yang harus dipenuhi sebagai bahan evalua­ si Raperda RTRW Provinsi.

Antara lain tersedianya Ranperda beserta dokumen rencana

dan album peta; terpenuhinya prosedur penyusunan Ranperda beserta lampirannya; serta terwujudnya sinkronisasi dan harmonisasi dengan RTRWN, RTR Pulau/Kepulauan, RTRWP yang berbatasan, dan RTRW kab/kota dalam wilayah provinsi. “Hal-hal ini yang akan kami teliti, khususnya sinkronisasi antar rencana tata ruang itu,” ujar Sugiharto. Sedangkan pemaparan hasil pembahasan Ranperda RTRW Sulut disampaikan Ketua Pansus RTRW DPRD Sulut Pak Tony Kaunang. Hadir dalam rapat evaluasi itu antara lain Kadis PU JE Kenap, Kadis ESDM Marly Gumalag, Kadis Kehutanan Herry Rotinsulu, Kepala BLH Adry Manengkey, Kepala Biro SDA Erny Tumundo, dan sejumlah perwakilan SKPD terkait tata ruang.(irz)

13

RABU, 20 NOVEMBER 2013 Bonit Anggi

Pembahasan APBD Minta Dipercepat Target 30 November, Proyeksi 1 T Editor: Bahtin Razak Peliput: Jhonly Kaletuang

MANADO — Pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2014 masih cukup alot. Padahal, eksekutif dan legislatif ingin dokumen pendapatan dan belanja itu ditetapkan sebelum November 2013 berakhir.

Haefry Sendoh

Arudji Radjab

“Target sebenarnya 30 November sudah diketuk, bahkan kalau boleh sebelum 30 November, supaya segera dikonsultasi

di provinsi. Kami ingin mengejar insentif dari Baca PEMBAHASAN...

Hal: 14

Lahan Kubur di Molas Didemo

Irwanto Lamiu/ Manado Post

PENCEGAH BANJIR: Pembangunan saluran primer di Boulevard, dari lorong SMA Rex Mundi ke arah SPBU Boulevard telah dimulai. Material saluran yang siap pasang ini mempercepat pekerjaan, dan ditargetkan sebelum akhir tahun telah selesai. Sayang, masih ada lahan yang belum dibebaskan Pemkot Manado, sehingga dikhawatirkan proyek ini akan terputus di lahan belum bebas tersebut. Sementara hujan mulai mengguyur dan banjir mengancam.

E-Government Mudahkan Pelayanan MANADO — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Manado menggelar sosialisasi Pengembangan E-Government dan Pengelolaan Open Source Sofware (OSS) bagi aparatur Pemkot Manado, Selasa (19/11), di Ruang Toar Lumimuut.

Kepala Dinas Kominfo Kota Manado, Yohanis Waworuntu saat membuka acara tersebut mengungkapkan pentingnya keterlibatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam menunjang pemerintahan.

“Peningkatan sumber daya aparatur pemerintah yang

perkembangan, sehingga kebutuhan masyarakat untuk dilayanipun ikut menyesuaikan. “Pemerintah butuh pelayanan yang efektif, efesien, dan terintegrasi. Untuk itu sosialisasi pengembangan e-government urgen dilakukan,” terang Waworuntu.

Kegiatan dihadiri seluruh SKPD Pemkot Yohanis Waworuntu

menguasai TIK merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan,” kata mantan Kadis Perhubungan ini.

Katanya, kemajuan zaman terus mengalami

NOBU BANK

Keluarga Tumewu–Go Pilih Nobu Bank

KELUARGA Charlie Tumewu dan istrinya Go Sioe Tin ramai-ramai membuka rekening di Nobu Bank, kemarin. Branch Manager Nobu Bank Manado Aneke Mapasa dan staf menemui Charlie si pengusaha sukses ini, istri dan anak mereka. Keluarga Charlie tertarik ikut menabung di bank ciri khas merah, karena gift menarik yang diambil langsung dari pohon Natal.

Manado ini. Tampak sebagai pembicara antara lain Meksy Najoan ST MT, dosen Fatek Unsrat dan Quido Cofferti Kainde ST MT, dosen Fatek Unima di Tondano. Tampil sebagai moderator adalah Kepala Bidang Pengembangan SaBaca E-GOVERNMENT...

Hal: 14

MANADO – Puluhan warga Kelurahan Molas Lingkungan 1, Kecamatan Bunaken berdemo di kantor DPRD Manado, Selasa (19/11). Mereka menyampaikan penolakan adanya pekuburan keluar­ ga Mandagie-Mailoor di pemukiman mereka.

Warga ini diterima Komisi A, antara lain Sultan Udin Musa, Markho Tampi, Edwin Ramba, Henky Lasut, dan Widjayanto Patonti. Dari Pemkot tampak hadir Bagian Hukum Pemkot Manado, Kepala Dinas kebersihan dan Pertamanan Julieses Ohlers SH, Dinas Tata Kota Manado, Kejaksaan Negeri

MINTA DUKUNGAN: Warga Molas berdialog dengan Komisi A di ruang komisi, kemarin.

Manado, dan Kepala Polsek Bunaken.

“Penolakkan atas lahan pekuburan keluarga itu

sudah terjadi sejak tahun 2006 lalu. Dan anehnya Baca LAHAN... Hal: 14

RABU,20 N O V E M B E R 2 0 1 3

Budi Santoso

Anak di Luar Nikah Boleh Urus Akte Lomboan: Pengurusan Gratis Peliput: Chanly Mumu

BITUNG—Masyarakat yang belum tahu anak di luar nikah boleh dibuatkan akte lahir sudah bisa cepatcepat mengurus ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Bitung.

Karena menurut Kepala Dukcapil Drs Efreindhard Lomboan, pengurusan akte anak seperti ini hanya diperlukan nama ibu, beserta Kartu Tanda Pengenal (KTP), dan kartu keluarga kakek-nenek. “Pengurusannya juga gratis, tanpa biaya sepeser pun, dan bisa langsung ke Dukcapil untuk anak di bawah satu tahun. Tapi di atas satu tahun harus lewat penetapan pengadilan negeri,� ujarnya kepada Manado Post, Selasa (19/11) kemarin.

Lanjutnya, Lomboan pembuatan akte lahir ini sangat penting untuk mempermuda mengurus dokumen anak ke depan.

Seperti masuk sekolah, misalnya. “Maka harus cepat-cepat diurus,� katanya.

Terpisah, Kabid Pelayanan Pencatatan Dukcapil Bitung Erny Sasahapu SH mengatakan,

Pengurusannya juga gratis, tanpa biaya sepeser pun, dan bisa langsung ke Dukcapil untuk anak di bawah satu tahun Drs Efreindhard Lomboan Kepala Dukcapil walaupun anak diluar nikah sudah ditinggalkan ibu tetap bisa dibuatkan akte. “Bisa diurus keluarga dekat atau yang akan memelihara anak tersebut. Yang penting tetap mencantumkan nama ibu, serta KTP dan kartu keluarga kerabat yang akan mengurus,� katanya.

Lanjut Sasahapu, kemungkinan banyak masyarakat belum tahu bukan karena kurang informasi atau sosialisasi. Tapi keluarga malu dengan anak diluar nikah. “Biasanya kakek-neneknya yang mau memasukkan sebagai anak kandung mereka.

Tapi itu tidak bisa, karena harus anak ibu yang melahirkan. Kita sudah menemukan beberapa kasus seperti itu,� katanya.(*)

MOTIVASI: Hanny Sondakh memberikan arahan didampingi Olga Makarau, Senin (18/11)

Realisasi PAD Tembus 103,90 Persen BITUNG—Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung sekali lagi mampu melampaui target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sudah ditetapkan sebelumnya. Per 17 November 2013, PAD Bitung tembus Rp45,7 miliar atau mencapai 103,90 persen dari target Rp44 miliar. Begitu juga pajak daerah tembus sebesar Rp21,23 miliar atau mencapai 125,71 persen dari target

Rp16,89 miliar. Sementara Retribusi Daerah mencapai Rp15.91 miliar atau 84,76 persen dan Pengelolaan Daerah yang dipisahkan atau lain-lain yang sah mencapai 102,82 persen atau tembus Rp8,51 miliar dari target Rp8,34 miliar.

Menurut Wali Kota Hanny Sondakh, capaian ini perlu diapresiasi sekaligus menjadi motivasi. Tapi untuk SKPD

lain yang belum capai target 100 persen harus terus memacu kinerja. “Kita semua harus capai target,� katanya didampingi Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Olga Makrau.

Lanjut Sondakh, meminta SKPD yang masih ketinggalan harus melakukan trobosan dan pro aktif. “Jika ada kendala segera koordinasikan dan cari solusi,� jelasnya.(can)

Lomban Bekali Finalis Putra-Putri Bitung BITUNG—Wakil Wali Kota Bitung MJ Lomban SE MSi memberikan materi tentang potensi Bitung ke-38 finalis Putra-Putri Bitung

2013 di Ruang Rapat Lantai IV Kantor Wali Kota, Selasa (19/11) kemarin.

Lomban memaparkan potensi mulai dari bidang

industri, pariwisata, hingga maritim. Menurutnya, Bitung daerah yang sangat kaya dan potensial di semua bidang. “Seperti potensi wisata

BAGI ILMU: MJ Lomban memberikan arahan didampingi Nick Lomban (paling kanan) dan Benny Lontoh di Ruang Rapat Lantai IV Kantor Wali Kota, Selasa (19/11) kemarin.

bawa laut. Selat Lembeh memiliki 98 titik penyelaman. Sudah diakui di dunia mancanegara. Wisatawan pun berbondong-bondong ingin melihat kekayaan bawah laut kita,� ujarnya didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Drs Benny Lontoh MA dan Ketua Ikatan Putra-Putri Bitung Nick Lomban.

Lanjut Lomban, potensi lain yaitu Pelabuhan Bitung yang akan dikembangkan menjadi Interna-

tional Hub Port (IHP), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Tanjung Merah, pembangunan Bitung Logistic Community Colage (BLCC), dan Politeknik Industri. “Semuanya itu untuk memajukan Bitung dan menjadi pintu gerbang Asia Pasifik di kawasan Indonesia Timur,� jelasnya.

Tampak hadir dalam acara ini Leonardo Axsel Galatang, salah satu dewan juri Pemilihan PutraPutri Bitung 2013.(can)

15

So Butul Itu -Kuna, kong bagimana kelanjutan kartu rakyat for Saphi? +Sudah no. Kurang mo tunggu bajalan. Sekarang tu kantor urusan rakyat bilang tu anak-anak lahir kong depe orang tua nyanda kaweng, so boleh le urus surat tanda lahir.

-Masa’? So bagus kalu bagitu.

Lantaran so lama tu anak-anak lahir di luar kaweng nimbole urus depe surat lahir. +So itu negara ini pe biadab. Padahal tu anak-anak bukan dorang pe mau lahir dari orang tua nyanda kaweng.

-Iyo, mar so lama dorang kase susah. Enter mo skolah stengah mati, lantaran nyanda ada surat lahir. +Makanya, so bagus pemerentah skarang ada hapus tu atoran melanggar HAM. -Apa iwes pe maksud? HAM sapa dorang ada langgar. +HAM anak-anak lahir di luar kaweng no. Dorang toh lahir dari papa-mama warga merah putih.

Masa’ nimbole dapa surat lahir.

-Makanya, so butul tu pemerentah skarang pe atorang. Cuma kwa tu orang tua musti kaweng dulu baru bagatal bete le. +So itu le kang!***

BGL

Dukung Pembatasan Tower WACANA pembatasan dan zonasi tower atau menara yang sementara di bahas dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) didukung tokoh muda Bitung Billy Glan Lomban (BGL).

Menurut salah satu kader terbaik Billy Glan Lomban PKPI Bitung ini, karena harus dijaga jangan sampai Bitung menjadi hutan tower. “Apalagi tower jaringan atau pembangkit dalam radius tertentu memiliki radiasi yang bisa merugikan manusia. Untuk itu memang harus diatur pembangunan dan penempatannya,� ujarnya.

Lanjut BGL, perlu diperhatikan tempattempat umum seperti sekolah dan rumah sakit harus jauh dari lokasi tower. “Juga perlu diatur agar keberadaan tower tidak mengganggu estetika kota. Artinya selain asas manfaat, harus diperhatikan juga aspek-aspek lain yang tidak kala penting.

Seperti keamanan, strategis, dan tidak membahayakan penduduk,� tandasnya.(can)

Menara Harus Selaras dengan RTRW BITUNG—Dewan Kota (Dekot) Bitung melalui Panitia Khusus (Pansus) I yang diketuai Femmy Lumatau memacu pembahasan Rancangan

Peraturan Daerah (Ranperda) pendirian menara atau tower bersama mitra terkait di Ruang Paripurna Dekot, Selasa (19/11) kemarin.

Menurut Lumatau, Ran-

perda ini memang harus segera diselesaikan agar ada dasar hukum yang nantinya mengatur teknis pendirian dan pembangunan tower atau menara.

Femmy Lumatau

“Karena pendirian menara perlu memenuhi aspek tata ruang, keamanan, keseimbangan, dan estetika. Sehingga pendirian menara harus selaras dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),� ujarnya.

Sementara itu Camat Maesa Steven Suluh SSTP MSi mengaku sangat mendukung dengan pembuatan Perda ini. Menurutnya dengan terbentuknya Perda tersebut akan mengatur zonasi dan jarak pendirian menara. “Seperti di Maesa ada 11 menara. Kalau dibiarkan, tanpa ada aturan yang mengatur bisa-bisa Bitung dipenuhi dengan menara,� pungkasnya.(can)

17

RABU, 20 NOVEMBER 2013 Christian sumayow MP

Minsela Hanya Wacana Jadi Jualan Elit Politik, Dokumen Belum Lengkap Editor: Cesylia Saroinsong Peliput: Benny Allo

Benny Allo/Manado Post

TAK PATUH: Dinas Perhubungan diminta menindak tegas angkutan umum yang tak lagi menggunakan terminal sebagai tempat naik dan turunnya penumpang.

REMAJA GPDI

Panitia Rapat Bersama Komisi Daerah BILA tidak ada halangan, 28-29 November akan digelar Ra­kerda Remaja GPdi Sulut. Untuk mematangkan kegiatan itu, panitia pengarah, panitia pelakSwenly J Umboh sana dan seluruh pengurus Komisi Daerah Remaja GPdi Sulut akan mengadakan rapat yang dipusatkan di GPdI Ranomea (Pdt Julianus Kesek Sth).

Menurut Ketua Umum Panitia Swenly J Umboh SE STh kegiatan rapat ini akan dievaluasi sejauh mana kesiapan setiap seksi. “Kami yakin iven ini akan berjalan dengan baik dan sesuai harapan, karena segala sesuatu yang kami laksanakan dengan keyakinan Tuhan, pasti ada campur tangan Tuhan,�ujar Umboh.

Sebelumnya, seluruh panitia melaksanakan doa semalam (15/11) yang dihadiri langsung Ketua Komisi Daerah Remaja GPdI Sulut Pdt Drs Max L Tamon M Hum. “Kami berharap ada kerjasama dari pihak pemkab,� ungkap Umboh.

Meningingat pentingnya rapat, diwajibkan seluruh panitia untuk hadir, apalagi yang masuk pengurus Komisi Daerah Remaja GPdI Sulut. Ini sesuai instruksi Ketua Komisi Daerah Pdt Drs Max L Tamon Mhum. “Saya juga meminta para peserta Rakerda dalam hal ini ketua, sekretaris, bendahara wilayah dan kabupaten kota se-Sulut untuk secepatnya menghubungi panitia guna persiapan akomodasi. Hal ini dipandang perlu mengingat banyaknya peserta Rakerda nantinya,� tutupnya.(ylo/syl)

AMURANG- Pemekaran Kabupaten Minahasa Selatan Atas (Minsela) yang sudah sejak 10 tahun diteriakkan ternyata hanya wacana belaka. Bahkan, ini menjadi ‘komoditas’ para elit politik di Minsel maupun Minsela yang akan maju bertarung di Pilcaleg maupun Pilbup.

Mau bukti? Walau sudah 10 tahun diwacanakan dan panitianya sudah berulang kali berganti, ternyata dokumen

Tetty: Pemkab Siap Bantu Wujudkan

Evaluasi SKPD tak Mampu Susun RKA AMURANG-Keinginan Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE agar tak lagi menerima Opini Discleimer ternyata tak didukung jajarannya. Pasalnya, hingga kemarin, masih banyak SKPD yang belum memasukkan Rancangan Kerja Anggaran (RKA) 2014. Ini menyebabkan Pemkab dalam hal ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akan kembali terlambat mamasukkan draf APBD 2014.

Menurut salah satu pemerhati Pembangunan Minsel Decky Mintje, lambatnya draf APBD 2014 dimasukkan akan sangat berdampak pada penggunaan anggaran ke depan. Selain itu target bupati

untuk bisa mendapatkan opini WTP maupun WDP terancam. “Mungkin ini bisa menjadi bahan evalusi Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu untuk bisa melihat mana SKPD yang benar-benar bisa menjawab dan menerjemahkan program bupati dan mana yang tidak bisa,� ujar Mintje. “Minsel harus mampu mencontohi Bitung yang pada bulan November sudah memparipurnakan APBD 2014,� katanya lagi. Di tempat terpisah, Asisten III Setkab Minsel Drs J Tombokan kepada wartawan koran ini meminta keseriusan SKPD. “Segera masukkan RKA secepatnya,� tegas Tombokan. (ylo/syl)

40 Kelompok Terima Kube AMURANG- Kabar gembira bagi 40 kelompok usaha kecil menengah Minsel.

Pasalnya, dalam waktu dekat ini, kelompok itu akan mendapatkan bantuan Kube sebesar Rp20 juta perkelompok.

Bantuan ini merupakan buah perjuangan Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE di Kementerian Sosial beberapa waktu lalu.

Bukan itu saja. Di tahun 2014 mendatang, bupati telah melakukan lobi agar penerima Kube di Minsel bisa bertambah.

Kadis Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Drs Jeffry Prang MSi kepada wartawan koran ini mengungkapkan, Kube tahun 2013 kemungkinan akan direalisasi awal Desember. “Saat ini saya sedang berada

Jeffry Prang

di Jakarta untuk mengurus realisasi Kube. Mudah-mudahan bisa langsung ditransfer ke rekening daerah untuk kemudian diteruskan ke rekening para kelompok penerima Kube,�ujar Prang.

Di tempat terpisah, generasi muda Minsel Marsel Repi berharap penyalurannya tepat sasaran. “Yang menerima adalah benar kelompok usaha bukan fiktif milik oknum pejabat atau keluarganya,� tandasnya. (ylo/syl)

Minsela yang dimasukkan di Pemkab masih banyak kekurangan. Dalam kumpulan dokumen, ternyata tak ada ada yang berisi aspirasi masyarakat dan juga persetujuan BPD, minimal 2/3 dari jumlah desa yang ada di Minsela.

H al in i d ib en ar k an Asisten I Setkab Minsel Drs D Rindengan melalui Kabag Administrasi Pemerintahan Umum Tusrianto Rumengan SSTP MSi. “Sesuai dengan Paraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2007,

aspirasi warga dan persetujuan BPD itu harus ada,�ujar Rumengan.

Saat ini, ada 73 desa yang tersebar di 8 kecamatan.

Bila mengacu pada PP Nomor 78 tahun 2007 maka minimal ada 54 Badan Permusyawaratan Desa yang harus menandatangani persetujuan untuk pemekaran Minsela.

Sementara itu, Ketua Pemekaran Rommy Pondaag yang coba dihubungi di nomor HP tak ada respon. HP-nya dalam keadaan tidak aktif. Di tempat terpisah salah satu tokoh masyarakat Minsela dr Tommy Kawengian mengungkapkan. (***)

Christiany Eugenia Paruntu

AMURANG- Keinginan warga Minsela untuk menjadi daerah otonom sendiri ternyata ikut menjadi kerinduan Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE. Kepada wartawan koran ini, istri tercinta dari Kristovorus Deky Palinggi

SE ini mengungkapkan, Pemkab Minsel tidak pernah menghalang-halangi pemeraran Minsela dan siap membantu mewujudkan apa yang menjadi kerinduan warga Minsela. “S aya telah memerintahkan jajaran Pemkab Minsel dalam hal ini instansi terkait untuk bisa menindaklanjuti secepatnya dokumen pemekaran Minsela. Bila dokumen telah lengkap sesuai yang disyaratkan undang-undang dan peraturan, Pemkab

akan langsung menindaklanjutinya,� ujar perempuan yang familiar disapa Tetty.

Tambahnya, pemekaran Minsela akan sangat menguntungkan masyarakat, dimana pelayanan akan semakin dekat dan percepatan pembangunan akan tampak. “Miliaran dana akan masuk di Minsela bila ke depan telah resmi menjadi daerah otonom, oleh karena itu untuk mewujudkan ini menjadi tanggung jawab kita bersama pemerintah, DPRD dan masyarakat,� ucapnya sembari tersenyum.(ylo/syl)

Putuskan Air PDAM di Pemkab A M U R A N G Pernyataan Direktur Perusahaan Air Minum (PDAM) Jhon Sorongan yang akan memutuskan sambungan air di Pemkab Minsel karena tunggakan 3 bulan menuai tanggapan.

Sekretaris Badan Pengawas PDAM Minsel Wem ‘Baba’ Mononimbar menantang Sorongan untuk membuktikan ucapannya. “Bila rakyat kecil saja mampu membayar rekening air PDAM tepat waktu, sangat ironis bila kantor pemerintah sekelas kantor bupati harus menunggak selama 3 bulan,�ujar Mononimbar.

Lanjutnya, kantor bupati yang dihuni orang-

orang berpendidikan dan juga mengerti aturan seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Ini malah sebaliknya memberikan contoh tidak baik. “Saya berharap apa yang diungkapkan oleh direktur ini bisa ditindaklanjuti dan bukan hanya gertak sambat di media, hanya untuk menakut-nakuti pihak Pemkab,�ujar Mononimbar.

Senada diungkapkan oleh Generasi Muda Minsel Marsel Repi, menurutnya PDAM harus bisa bersikap tegas dengan melakukan pemutusan di Pemkab Minsel. “Jangan hanya rakyat kecil yang dipaksa

Jhon Sorongan

taat aturan dan membiarkan orang berada maupun instansi pemerintah menunggak. Kami siap berada di belakang direktur dan jajaran bila benar-benar akan melakukan pemutusan air di kantor bupati,� ujar Repi. (ylo/syl)

20

RABU, 20 NOVEMBER 2013

Amos Tempone

Program DP-Syah Pilih Kasih

BELUM DISENTUH: Salah satu rumah warga miskin di Bolmut, belum tersentuh program pemerintah.

DP-Syah ‘Bersihkan’ Pejabat Hamdan ASMARA

Anggota BLUD-MMB Dipecat TIGA Anggota Badan Layanan Umum Daerah Mania Mina Bahari (BLUD-MMB), uring-uringan. Mereka bertiga mengadukan tindakan pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bolmut. Ketiga anggota BLUD-MMB ini, yakni Nestor Badoa, Alexander Lombo dan Dekman Ratulangi, warga Desa Komus satu, Kecamatan Pinogaluman. “Tiba-tiba saja kami dimintai dengan paksa untuk tandatangan sebuah kertas berisi tentang pengunduran diri,� ungkap Nestor, di depan anggota Dekab Bolmut, Arman Lumoto S,Ag MPdi dan media harian ini. “Di sini kami hanya menuntut hak kami atas penjualan hasil panen ikan kerapu yang tidak sesuai semestinya,’’ujar ketiganya.

Arman Lumoto menyayangkan akan kejadian tersebut. “Hal ini sangat kami sayangkan terjadi,� kata Lumoto.

Di tempat terpisah ketua komisi II DPRD Bolmut Drs Salim Bin Abdulah berjanji akan memanggil ketua BLU baru ,� tegas Abdulah.(rap)

BOROKO— Bersihbersih kabinet eks bupati lama terus dilakukan Bupati Bolmut Depri Pontoh dan Wakil Bupati Bolmut Surian­ syah Korompot SH (DP-Syah).

Usai mengocok 21 pejabat eselon III, giliran pejabat eselon II dan IV Bolmut akan dibersih­kan. Kabar beredar DP-Syah akan melakukan perombakan kabinet secara besar-besaran.

Informasi didapat wajahwajah baru adalah ahli di bidangnya. Ada sejumlah pejabat akan diimpor seperti

Kadis Kesehatan Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dr Jusnan Mokoginta. Ia sengaja ditransfer untuk mengubah sistem peninggalan mantan bupati Drs Hamdan Datun­ solang. “Perombakan kabinet secara besar-besaran itu wajarwajar saja, sebab selama tiga tahun berturut-turut Pemkab Bolmut telah menerima opini buruk dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP),� ujar Gandhi Goma SH, salah satu pemerhati pemba­ ngunan di Bolmut.

Menurutnya, langkah DP-Syah merupakan tero­ bosan positif. Harus didukung seluruh elemen di Bolmut. “Untuk melakukan perubahan butuh keberanian seperti yang dicita-citakan DP-Syah,� kata Goma Wakil Ketua Komisi II DPRD Bolmut Arman Lumoto, mengaku sangat mendukung langkah DP-Syah. “Kalau pun itu untuk kepen­ tingan masyarakat Bolmut, kami (DPRD, red) sangat mendukung. Tujuannya meng­ hilangkan kebiasaan buruk,� tandas Salim. (rap)

Banyak Desa Miskin Kurang Disentuh

satu warga Bolmut.

Program mulia ini, diberikan ke masing-masingSatuanKerjaPerangkat Daerah (SKPD), dan satu SKPD membantu 3-4 rumah warga miskin di Desa Paku. “Padahal warga yang kurangmampudiBolmutbukanhanya Editor : Idham Malewa beradadidesatersebut�ujarnya.Bupati Peliput : Ramly Padju Bolmut Drs Depri Pontoh, melalui asiten I BOROKO— Banjir Setdakab Bolmut Robert kritik dialamatkan kepada T Bonde, membenarkan Peningkatan Peran Wanita jika program tersebut, Menuju Keluarga Sehat hanya dipusatkan di satu Sejahtera (P2WMKSS), desa. “Namun begitu Pemerintah Kabupaten program akan dilakukan (Pemkab) Bolmong secara bertahap dari Utara (Bolmut). Pasalnya, desa yang satu ke desa program untuk pemba­ lain,� kata Bonde. Dia ngunan masyarakat menambahkan program miskin tidak dilakukan itu lewat inisiator jajaran secara merata oleh peme­ SKPD di lingkup rintah daerah. “Kami Robert T Bonde menilai program bantuan ini terkesan Pemkab Bolmut. “Makanya, kami hanyalah pilih kasih, padahal warga berharap program ini mendapat miskin banyak di desa terpencil tidak dukungan dari masyarakat,� tersentuh,� kata Donal Lamunte salah harapnya.(***)

60% APBD 2014 Pro Warga BOROKO— Penyusunan Anggaran pendapatan belanja Daerah (APBD) Induk 2014, Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) haruslah benar-benar milik rakyat. Hal ini diung­ kapkan Bolmut Firman Stion SE. “Di mana dalam setiap penyusunan anggaran daerah,

balanja public selalu dikeduakan oleh pemerintah daerah,� kata Kamaru.

Atas dasar itu, dirinya berharap pemerintah daerah dalam penyu­ sunan APBD Induk, di tahun berikut benar-benar harus pro rakyat. “Kiranya ini, menadapat perhatian dari pemerintah daerah,

dalam penyusunan APBD pokok di tahun-tahun berikutnya,� harap Stion yang memawakili suara rakyat Bolmut.

Wakil Bupati Bolmut Surian­syah Korompot SH, berjanji penyusunan anggaran di tahun 2014 nanti, pemerintah akan memprioritaskan 60 persen

lebih anggaran yang ditata untuk kepentingan public. “ Prioritas anggaran untuk belanja public tetap di prioritaskan atau lebih besar dari belanja pegawai,� kata SK sapaan akrabnya.

Menurutnya, jika tidak demikian maka, APBD dianggap tidak sehat lagi. “ Jika

yang lebih besar anggaran untuk belanja pegawai, maka APBD sudah tidak sehat lagi, dan akan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat,� jelasnya. Dirinya juga menjelaskan, untuk belanja pegawai masih tetap berada pada posisi di bawah 50 persen sesuai dengan ketentuannya..(rap)

22

RABU, 20 N0VEMBER 2013

Bonit Anggi

Rp9 Miliar Dana PPIP Digenjot Target Tuntas Akhir Tahun Editor: Angel Rumeen Peliput: Yolister Karame

TUNJANG PROGRAM: Sekretaris Kabupaten Kepulauan Sangihe ketika menghadiri pembukaan pelatihan tenaga teknis penyusunan profil desa dan kelurahan berbasis data dasar keluarga dan geografis informasi sistem bagi aparat desa dan kelurahan. Tampak Sekkab Willy Kumentas ketika memakaikan tanda peserta, di SMK Negeri II Tahuna, Selasa (19/11), kemarin.

Data Profil Desa Harus Akurat TAHUNA— Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kepulauan Ir Willy Kumentas MSi mengingatkan para sekretaris desa (Sekdes) dan sekretaris kelurahan (Seklur) soal data profil desa. “Ketika menyusun profil desa harus benar-benar sesuai dengan kondisi riil lapangan,� ungkap Kumentas MSi, ketika memberikan pembinaan di acara pelatihan tenaga teknis penyusunan profil desa dan kelurahan berbasis data dasar keluarga dan geografis informasi sistem bagi aparat desa dan kelurahan, yang dilaksanakan di SMK Negeri II

Tahuna, Selasa (19/11), kemarin. Dikatakannya, profil desa sangat penting di setiap kampung sebab profil desa itu memuat semua yang berhubungan dengan data di kampung mulai dari jumlah penduduk dan potensi kampung dan penduduk miskin.

Supaya ketika ada pejabat dari luar daerah berkunjung ke kampung sudah tidak bertanya lebih, karena sudah melihat data di profil desa. “Saya meminta dalam profil desa juga dimuat jumlah penduduk miskin. Profil desa juga harus di-update setiap semester

NIP 33 Honda K1 Tunggu Berkas TAHUNA— Setelah melalui penantian panjang, 33 Honor Daerah (Honda) Kategori 1 yang sebelumnya gagal dalam rekrutmen pertama, bernafas lega.

BKN sudah mengeluarkan Nomor Induk Pegawai (NIP).

Hal ini dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian Diklat daerah (BKDD) Sangihe, Drs Ch Hangau, Selasa (19/11) kemarin. “33 NIP Honda K1 sudah turun.

Tingga tunggu proses kelengkapan berkas,� ungkap mantan Kadis Perhubungan Sangihe ini. Dikatakannya, untuk saat ini kelengkapan yang harus dimasukkan diantaranya, SKCK, ijazah dan sebagainya. Bila itu sudah dipenuhi, NIP akan segera

Ch Hangau

keluar dan otomatis mereka sudah menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). “Dengan adanya NIP ini otomatis mereka sudah menjadi CPNS, namun harus melalui proses melengkapi berkas mereka,� tutup Hangau. (tr-15/gel)

agar data tetap akurat,� katanya.

Diungkapkan Kumentas, ke depan agar ada persepsi data dari kampung dengan instansi pemerintah yang lain, kami akan merencanakan 2014 untuk mencari formula terbaik untuk pendataan, supaya tidak terjadi perbedaan data. “Saya ingatkan juga Sekdes dan Seklur dalam reformasi birokrasi me­ ngutamakan pelayanan terbaik bagi masyarakat,� tutupnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat R Lombongadil SH dan 145 Sekdes dan 22 Seklur. (tr-15/gel)

Pemkab Fokus P1 Adipura TAHUNA— Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe mulai fokus pada penilaian tahap pertama (P1) Adipura. Direncanakan, tim penilai akan turun menilai Kamis (21/11), mendatang. “Saya mengimbau pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menjaga kebersihan di lokasi masing-masing yang sudah ditentukan,� ungkap Sekkab Willy Kumentas dalam rapat Koordinasi dengan SKPD yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati (19/11), kemarin.

Ia pun menekankan soal komitmen bersama mempertahankan penghargaan Adipura. “Ketika tim turun menilai dan kedapatan ada lokasi penilai­ an masih kotor, yang saya panggil adalah pimpinan SKPD yang mempunyai tanggung jawab di lokasi tersebut, untuk diberikan peringatan,� tegasnya. “Saya juga minta masyarakat Kota Tahuna menjaga kebersihan agar kota yang kita cintai terlihat elok,� tutupnya.(tr-15/gel)

TAHUNA— Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menggenjot Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) yang berbanderol Rp9 miliar di 36 kampung. Program nasional ini diharuskan tuntas sebelum tahun anggaran 2013 berak­ hir. Seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum D Palit SE. Menurutnya pemerintah akan mempush penyelesaian proyek PPIP. “Dari 36 kampung yang mendapatkan dana Rp250 juta per desa, baru 10 kampung yang realisasi fisik pemba­ ngunan infrastrukturnya sudah capai 30 persen,� ungkap Palit baru-baru ini.

Dikatakannya, 10 kampung yang realisasi fisik­ nya 30 persen antara lain Kampung Biru Kecamatan Tabukan Tengah, Kampung Petta, Mala, Bahu, Petta Timur, Petta Barat dan Petta Selatan Kecamatan Tabukan

D Palit

Utara, Kampung Tinakareng Kecamatan Nusa Tabukan, Kampung Kendahe I dan Talawid Kecamatan Kendahe. “Proyek fisik yang sedang dibangun yakni jalan kampung, drainase, air bersih, jembatan dan tambatan perahu,� ungkapnya.

Sedangkan 26 Kampung sisa antara lain Kampung Lapango Kecamatan Ma­ nganitu Selatan, Kampung Tamako, Kalinda, Pananaruh, Balane dan Binala Kecamatan Tamako, Kampung Mandoi, Bukide dan Bulo Kecamatan Tabukan Selatan, Kampung Beng Darat, Salurang, dan Ahapatung Kecamatan Tabukan Selatan Tengah, Kampung Taloarane, Bakalaeng, Kecamatan Manganitu, Kampung Kalasuge, Pusunge,

Likuang, Kalekube Kecamatan Manganitu, Kampung Nusa dan Bukide Kecamatan Nusa Tabukan, Kampung Matutuang Kecamatan Marore dan Kampung Kendahe I, Tariang Lama Kecamatan Kendahe rea­lisasi masih nol persen karena masuk pembangunan tahap kedua. “Tetapi PPIP untuk 26 kampung sudah dalam proses pencairan di Provinsi Sulawesi Utara, dan kami akan berusaha agar pemba­ ngunannya selesai akhir tahun 2013,� ungkapnya.

Ditambahkan Palit, kucuran dana PPIP sangat menyentuh masyarakat dalam menanggulangi kemiskinan. Sebab ada kegiatan pembangunan infrastruktur yang tidak tertata dalam APBD tetapi kehadiran PPIP dapat ditangani dan terselesaikan.

Sementara itu, Kapitalaung Kampung Balane Petta J Makangiras mengakui dana PPIP sangat membantu masyarakat. “Seperti di kampung kami, PPIP di digunakan membangun jembatan kampung, menghubungkan mesjid dengan jalan utama.

Ini sebenarnya sudah lama diusulkan, tapi nanti terbangun ketika ada program PPIP,� tutupnya.(***)

24

RABU, 20 NOVEMBER 2013

R. Kandolia

SITAHU

Sekkab Apresiasi Program di Minahasa SOSIALISASI Peraturan Perundangundangan dan Penyuluhan Siswa Taat Hukum (Sitahu) diapresiasi Sekkab Jeffry Korengkeng SH MSi. “Sangat penting diketahui oleh siswa-siswi norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat serta pengaruh narkotika dan psikotropika.

Diharapkan sosialisasi ini bisa benarJeffry Korengkeng benar menciptakan mental siswa selaku penerus bangsa sebagai generasi penerus bangsa yang taat pada aturan dan tidak berlaku menyimpang, melanggar hukum. Dengan begitu bisa menjadi anak-anak penerus bangsa yang dapat dibanggakan oleh orang tua dan bangsa,� kata Korengkeng saat membuka kegiatan di Aula SMA Negeri 1 Tondano, Selasa (19/11). Kejaksaan Negeri Tondano, Polres Minahasa dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Minahasa menjadi narasumber pada kegiatan itu. Kata Kabag Hukum Setkab Minahasa Willem Nainggolan SH MH, acara yang berlangsung satuharitersebutdiikutisekira600anpesertayang merupakan para siswa di Minahasa. (cis/syl)

3.200 Atlet/Official Ikut Pornas JWS-IvanSa Pastikan Pembukaan di Stadion Maesa Matang

Editor: Cesylia Saroinsong Peliput: Citra Soputan

TONDANO—Diperkirakan, ada 3.200 atlet dan official yang akan turut dalam Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri XIII. Hal ini disampaikan Sekjen Korpri Dr Dasril Anwar. “Ada 62 kontingen dari 33 provinsi dan utusan dari kementerian, LPNK dan BUMN dengan jumlah atlet/official sekitar 3.200 orang,� tuturnya. Hal itu disampai-

kannya di sela-sela kunjungan ke venue acara pembukaan bersama Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi dan Wakil Bupati Ivan Sarundajang dan para kepala SKPD. Anwar yang turun didampingi Kepala Sekretariat Korpri Sulut Ir Janny Lukas meninjau kesiapan dan gladi bersih pembukaan.

Pornas Korpri XIII akan dibuka Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Azwar Abubakar didampingi Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menpora Roy Suryo, Ketua Umum Korpri Dr Dyah Anggreani, dan Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang, esok pukul 17.00 Wita di Stadion Maesa Tondano.

Mendahului kegiatan, akan digelar Kirab Api Pornas yang dilepas Bupati Minahasa pukul

Sekdes Distop jadi PNS TONDANO— Harapan dari para sekretaris desa (Sekdes) di Minahasa untuk diangkat menjadi

PNS pupus. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD)

CITRA SOPUTAN/MANADO POST

PASTI SIAP: Bupati saat diwawancarai tengah meninjau gladi bersih di Stadion Maesa, kemarin.

15.00 Wita di Monumen Pahlawan Nasional Sam Ratulangi menuju Stadion Maesa Tondano.

Sementara jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan ada 7 jenis yaitu tenis, tenis meja,

bola voli, bulu tangkis, futsal, catur, bridge, yang lokasi pertandingannya digelar di Manado.(***)

Minahasa Djefry Sajow SH mengatakan, saat ini, petunjuk teknis untuk pengangkatan itu tidak ada. “Memang sampai saat ini masih ada sekdes yang mempertanyakan tentang hal itu. Tapi kita telah menjelaskan bahwa saat ini

tidak ada petunjuk untuk mengangkat sekdes menjadi PNS lagi,� ujar Sajow. Sebelumnya, saat rapat koordinasi tentang profil desa oleh Dirjen PMD di Makassar, Sajow mendengar lisan bilamana program pengangkatan itu tak ada

lagi. “Untuk pengangkatan juga harus ada petunjuk atau surat dari pusat,� lanjutnya kepada Koran ini, kemarin. Minahasa sendiri, terakhir melakukan pengangkatan Sekdes PNS sekira tahun 20092010.(cis/syl)

Batu Alam Antar Adrie ke Negeri Paman Sam MENJADIKAN usahanya sebagai hobi ternyata membuahkan hasil bagi sosok Adrie Gerungan (49) warga Timbukar Kecamatan Sonder.

Bermodal nekat, Adrie memulai usaha batu alamnya. Dia menyadari, mengelola bisnis yang dirintis orang tuanya ini membutuhkan focus dan kerja keras. Makanya, langkah berani diambilnya ketika memutuskan berhenti menempuh studi di bangku kuliah. Keputusannya ini menuai hujatan sejumlah orang. Namun, pria ini tetap pada keputusannya.

Batu alam Timbukan memang telah dikenal. Lokasi di ujung kampong inilah yang menjadi tempat kerja Adrie bersama pekerjanya. Eksistensi batu alam di pasar sejak 1989 itu membawa Adrie terbang jauh ke Negeri Paman Sam. Momen istimewa itu terjadi tahun 2001 lalu. “Tanpa modal tersebut pasti tidak akan pernah saya menginjakkan kaki di Amerika. Dan itu menjadi pengalaman paling berkesan apalagi di saat me-

CITRA SOPUTAN/MANADO POST

TEKUN: Adrie, pemilik lahan batu alam di Timbukar saat berada di lokasinya.

mulai usaha ini saya yang sehari-harinya mengumpulkan batu yang berdekatan dengan jalan kampung sering mendapatkan hujatan. Memang waktu itu saya memilih untuk berhenti kuliah dan bertekad mengolah batu-batu ala mini yang telah memiliki potensi pasar,� kisah Adrie.

Saat ini, usaha batu alam miliknya telah sampai di luar negeri. “Pernah saya kontrak

dengan pihak dari Jepang. Saya dikontrak lima tahun tapi karena permintaanya terlalu besar, akhirnya kontrak itu diputuskan.

Mereka menginginkan ukuran batu yang cukup sulit yakni 2,5 mm dan itu harus dikirim lima konteiner tiap minggunya. Setelah itu, permintaan di Karibia juga dipenuhi dan di situ ada tiga konteiner yang berhasil dikirim,� lanjutnya.

Batu alam Timbukar, ja-

minnya, berbeda dengan di tempat lain. “Hasil laboratorium menyatakan bahwa batu alam ini memiliki kelebihan lain misalnya dengan ketebalan yang mulus tanpa berpori-pori ternyata memiliki kandungan pembunuh bakteri sehingga cocok untuk dipasang di kolam renang, kamar mandi, dan dinding rumah,� lanjutnya.

Pekerjaan yang digelutinya ini tidak mudah dan beresiko. Adrie dan pekerjanya harus mendaki ke bukit bebatuan. “Menggaruk batubatu untuk dilucur kebawah.

Setelah itu, batu-batu yang memiliki lapisan tersebut diolah menggunakan martil dan linggis serta betel untuk memisahkan batu dari ketebalan yang sebenarnya. Dulunya di sini dipenuhi pohon kelapa dan pertam kali saya isengiseng dengan usaha ini di tahun pertama saya menjual batu-batu tersebut dengan harga Rp20 ribu per 1,5 kubiknya. Tapi itupun ditawar menjadi Rp18 ribu. Saat itu, nilainya memang besar,� jelas pria

yang pertama kali membuka usaha batu alam di wilayah tersebut sembari mengaku

pendapatannya mencapai Rp1 juta per minggu. Dia berharap, ada banyak anak muda yang

mau bekerja keras dan menjadi pengusaha seperti dirinya. (citra)