Manado Post, 22 Oktober 2013

NOMOR:8195

SELASA, 22 OKTOBER 2013

Harga Eceran Rp4000,-

max mangimbulude

AC MILAN

BARCELONA

Butuh Sempurna Kalahkan Barca KOLEKSI 11 trofi dari kedua tim, enam pertemuan dalam dua musim terakhir, serta final edisi 1994 menggambarkan

bahwa AC Milan versus Barcelona merupakan laga klasik di Liga Champions. Pertemuan di San Siro dini hari nanti (siaran langsung SCTV kickoff 02.45

Baca

Butuh......Hal: 11

„ ˆ „ „ ‰ ˆ ‡  �€

Â

KERJA KERAS: Aksi Lionel Messi saat pertemuan Milan dan Barcelona musim lalu di San Siro.

Â?

Â?

Â?

 Â

­ €€ ­ � € ­ ‚ ­ ƒ ­ �

Â? Â?

­  ­ � ­ „ ­ € ­ „ € …­ † ­ ‡

Sulut Krisis Listrik Lagi  � �

PLTA Tak Optimal, PLTU Berhenti Editor: Bahtin Razak

Â? Â?Â? Â

Â? Â?

 Â?  Â? Â

Â? ­Â?  €Â? Â

Â

€�  ‚

Â

Â

Â

MANADO — Wilayah Sulut krisis listrik lagi. Pemadaman sebagian wilayah Sulut hingga Gorontalo dilakukan PLN karena pembangkit yang terpasang tidak mampu melayani pelanggan terpasang. Tadi malam tercatat sistem kelistrikan Sulut dan Gorontalo mengalami kekurangan daya hingga 40 MW. Warga dari sejumlah wilayah melontarkan protes hingga cercaan kepada PLN lantaran pemadaman listrik tambah parah. “Biasanya hanya sebentar, tapi sudah beberapa hari ini sampai setengah hari. Ada apa ini?� ujar Joice, warga Paal Dua. “Karena listrik dari siang tidak Baca

Sulut.......Hal: 11

Polda Gilir Pemda Disclaimer, Bolmut Pertama Editor: Tommy Waworundeng

MANADO - Opini disclaimer dari Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) terhadap beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Utara (Sulut), mulai digilir pemeriksaannya. Usai menyatakan ketegasan menjadi bagian dalam prosedur jalannya pemerintahan dengan bersih, Polda Sulut memeriksa salah satu daerah yang mendapat opini disclaimer (Tidak Memberikan Penda-

pat) dua kali berturut-turut yaitu Pemkab Bolmong Utara (Bolmut). Dan siap-siap daerah lain yang mendapat opini serupa.

Terpantau, pada Senin (21/10) kemarin sekira pukul 15.30 Wita, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Bolmut Drs Recky Posumah diperiksa tim penyidik di ruangan Subdit I Tipikor Reskrim Khusus Polda Sulut. Pemeriksaannya pun berlangsung hingga pukul 17.00 Wita.

Recky Posumah

Baca

Polda Tidak Hanya Gertak

WITA) tak pelak kembali menguak urusan lama kedua tim.

Dalam pertemuan terakhir di

Dana Pelesir 2014 Tembus 32 T

Polda.......Hal: 11

Janu: Kami Siap Fasilitasi Jadikan Pilot Project Editor: Bahtin Razak

ADA bupati/wali kota bakal susul Imba-Elly-Epe. Judul harian ini, Senin (21/10) kemarin, sedikit membuat sejumlah kepala daerah, wakil kepala daerah, dan sekretaris daerah yang mendapat disclaimer merasa was-was.

Karena informasi ini tidak hanya gertak sambal Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Robby Kaligis.

Kapolda menegaskan, pihaknya mulai mengusut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPKRI) perwakilan Sulut. Hal itu langsung dibuktikan oleh Kapolda. Polda mulai menggilir daerah yang disclaimer.

Senin kemarin, Sekda Bolmong Utara sudah dipanggil dan diperiksa. Siapsiap Sekda atau bahkan kepala daerah lain kena giliran diperiksa.

Gebrakan Kaligis ini tentu saja mendapat banyak pujian dari masyarakat Sulut. Korupsi telah membuat sejumlah kabupaten/kota di Sulut tertinggal dibanding daerah lain.

Pemekaran daerah, menyebabkan bermunculannya raja-raja kecil di daerah. Raja-raja kecil ini yang memanfaatkan duit rakyat (APBD, red) untuk memperkaya keluarga sendiri.

Akibatnya tujuan pemekaran daerah untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat, tidak tercapai. Dampaknya, penduduk miskin bertambah.

Hal ini membuat korupsi lebih berbahaya dibandingkan terorisme. Banyak negara yang hancur akibat korupsi.

Kalau teroris hanya merusak satu titik, sementara korupsi menghancurkan tidak hanya satu generasi, tapi juga generasigenerasi berikutnya. Kerajaan Majapahit saja yang begitu besar di masa lalu, hancur karena korupsi. Kejahatan korupsi ini termasuk dalam kejahatan luar biasa (extraordinary crime). Sehingga Polda Sulut dan Kejaksaan Tinggi Sulut harus melakukan tindakan yang luar biasa untuk memberantas segala bentuk praktek korupsi di daerah Nyiur Melambai ini. (#)

ARTIS

Foto Panas SELEBRITI Hollywood sepertinya tengah keranjingan berpose minim di jejaring sosial. Dan Beyonce Knowles jadi selebriti berikutnya yang berpose seperti itu, dengan memposting foto menantangnya di Tumblr. Dalam foto yang diposting Sabtu, istri rapper Jay-Z ini berpose tanpa pakaian.

Bagian bawah tubuh ibu dari bayi Blue Ivy ini hanya ditutupi kain, sementara belahan dadanya ditutup tangan kiri. Aksi pamer kemolekan tubuh penyanyi 32 tahun ini berselang dua hari dari ulah serupa yang dilakukan Kim Kadashian di akun Instagram miliknya.

Memang jika dibandingkan, pose Kim lebih hot dibanding Beyonce. Berbalut pakaian renang warna putih, pasangan hidup rapper Kanye West ini dengan berani menonjolkan keseksian Baca

MANADO — Tiga dosen muda Fakultas Teknik De La Salle Manado dan Unsrat telah memaparkan hasil inovasi mereka di hadapan manajemen PLN Suluttenggo, di kantor PLN Suluttenggo, kemarin. Angreine Kewo, Pinrolinvic Manembu, dan Clief Hendro Sengkey berdiskusi satu jam lebih dengan Santoso JanuwarsoSHARING: Angreine Kewo (baju orange) didampingi Pinro no (General Manager PLN dan Clief memaparkan hasil inovasi mereka di depan jajaran manajemen PLN Suluttenggo, kemarin.

Baca

Janu.......Hal: 11

Editor: Tommy Waworundeng

JAKARTA - Pemerintah telah menaikkan biaya perjalanan dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian/Lembaga hingga Rp8 triliun pada tahun 2014. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengakui adanya kenaikan biaya perjalanan dinas dari Rp24 triliun pada 2013 menjadi Rp32 triliun pada 2014.

Hatta menilai angka tersebut baru dianggarkan, bukan merupakan realisasi atau penyerapan anggarannya belum tentu sebesar itu. “Itu kan

budget-nya tapi realisasinya kan belum tentu segitu,� katanya di Jakarta, Senin (21/10).

Menurutnya, pemerintah tetap fokus melakukan penghematan anggaran. Terkait anggaran perjalanan dinas ini, Hatta menyatakan pemerintah akan memantau di bagian mana terjadi pembengkakan anggaran. “Ini memang sudah menjadi keputusan, menghemat itu memang harus dilakukan. Sehingga nanti kita lihat, dimana terjadi Baca

Foto......

Hal: 11

Dana......Hal: 11

Tokoh Agama dan Masyarakat Basaan Raya Proklamirkan Perdamaian

Sejak Dulu Warga Kristen dan Islam Rukun Kamis malam (18/10) kehidupan masyarakat Basaan Raya terusik akibat ulah oknum yang tidak bertanggungjawab. Hanya karena pengaruh minuman keras, provokasi oknum-oknum tidak bertanggung-jawab itu sempat membuat ratusan warga harus mengungsi akibat ketakutan.

Editor: Bahtin Razak Peliput: Arthur Karinda

BALAI Desa Basaan Induk, Kecamatan Ratatotok, jadi saksi bagaimana kekerabatan dan semangat kekeluargaan sesungguhnya adalah

tipikal warga di kawasan Basaan Raya. Semua tersenyum, tak ada rasa curiga, apalagi emosi berlebihan.

Bertemu pada Minggu

(20/10), beberapa tokoh agama dan masyarakat mengaku menyesalkan kenapa kemudian provokasi muncul di daerah yang sejak dulu aman dan tenteram. “Seja dulu, entah warga Islam atau Kristen, kami tetap saling menghormati,� ujar Eddi Tololiu, tokoh masyarakat Muslim Basaan Raya, yang saat ini menjadi Hukum Tua Baca

Sejak......Hal: 11

SEPAKAT: Para tokoh agama dan masyarakat berkomitmen untuk menjaga perdamaian di Basaan Raya.

Beyonce Knowles

SELASA, 22 OKTOBER 2013

3

Ulat Grayak ‘Mengganas’ di Minsel

R. Kandolia

Serang Sawah di tenga, Distanak Sulut Beri Bantuan

SOSOK

Wakil Indonesia di Global Youth Forum GLOBAL Youth Forum diselenggarakan di Manila, Filipina 15-18 Oktober 2013 kemarin merupakan bagian dari rangkaian 5th International Meeting on Social Solidarity Economy. Pertemuan internasional ini diikuti lebih dari 600 peserta dari 24 negara.

“Solidaritas ekonomi adalah alternatif pembangunan berkelanjutan yang berdasarkan triple bottom line (people, planet, profit). Artinya pembangunan harus bermanfaat bagi semua orang, berwawasan lingkungan dan memiliki dampak ekonomi,” terang Piet Pusung SSTP MSi yang diundang menghadiri acara itu dalam kapasitas sebagai Wakil Ketua KNPI Sulut.

Dalam acara itu, Piet dipercayakan mempresentasikan kehidupan pemuda di Indonesia berkaitan dengan pembangunan berbasis solidaritas ekonomi.

Dalam presentasinya, Piet mengedepankan konsep Glocal (global-local). “Yaitu pemuda harus memiliki wawasan global dan memberdayakan potensi lokal untuk pembangunan berkelanjutan. Apalagi menyambut komunitas ekonomi ASEAN 2013, pemuda harus memiliki kompetensi di bidang masing-masing, bisa berbahasa asing dan memiliki daya juang yang tinggi,” kata pria yang saat ini aktif melayani sebagai Ketua Pamuda GMIM Syalom Dendengan Dalam. Selain aktif sebagai abdi Negara dan terjun di organisasi kepemudaan dan masyarakat, pria yang dikenal intelek dan kreatif ini juga masih memberi diri untuk melayani jemaat. Dalam pemilihan Kompelka GMIM Syalom Dendal, Piet dipercaya menjadi Penatua Anak Sekolah Minggu di jemaat itu. (syl)

Piet Pusung saat diundang hadir di Global Youth Forum.

Editor: Cesylia Saroinsong

RIANTHY KALALO/MANADO POST

RUKUN: General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sam Ratulangi Manado Maslin Panggabean (tengah) bersama pimpinan agama dan jajarannya, Senin (21/10) kemarin saat doa bersama lintas agama.

PAP I Doa Bersama Lintas Agama MANADO-Menyadari tugas dan tanggung jawab yang tak ringan, PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sam Ratulangi Manado menggelar doa bersama lintas agama Senin (21/10) kemarin, di depan kantor. Doa yang dibawakan empat pimpinan agama, dihadiri seluruh pimpinan dan jajarannya, undangan yang hadir serta anak-anak panti asuhan sekitar. General Manager PT Angkasa Pura

I (Persero) Bandara Sam Ratulangi Manado Maslin Panggabean mengatakan, doa bersama menjadi harapan dan permintaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Dalam menjalankan tugas sebagai pengelola bandara senantiasa dapat petunjuk sehingga dapat terhindar dari mara bahaya,” katanya.

Doa pertama dibawakan Pinandita I Ketut Dirtha Sag dari Hindu, kedua dari Katolik oleh Pastor Youce Palit, ketiga Islam oleh Ustad Hj Suraji Sag, dan Kristen Protestan oleh Pdt Jullyta Rau Kaurouw STh. Keempat pimpinan agama ini dengan keyakinannya mendoakan agar dalam menjalankan tugas sebagai pengelola bandara, selalu mendapatkan perlindungan dan keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa, dan kerukunan umat beragama semakin erat dipelihara. “Sebagai umat beragama senantiasa selalu bersyukur atas segala yang Tuhan karuniakan kepada kita semua,” tutup Pdt Jullyta.(tr-11/syl)

Ayla Peduli Lingkungan MANADO—PT Astra Daihatsu International Branch Malalayang Manado bakal menggelar acara bertajuk “Ayla Peduli Lingkungan Bersama Astra Daihatsu Malalayang” Sabtu, (26/10) nanti. Kegiatan tersebut akan diawali dengan jalan sehat dari Manado Town Square (Mantos), dan finish di dealer Daihatsu Mala-

layang. Setelah itu, dilanjutkan dengan senam zumba bersama. Hari itu, Daihatsu juga mengimplementasikan eco driving dengan Daihatsu Ayla. Dalam acara tersebut, disajikan berbagai macam kuliner khas Manado, juga ada doorprize uang jutaan rupiah. Kepala Cabang (Kacab) Astra Daihatsu Malalayang Manado Sonny Lembong menga-

jak masyarakat untuk ikut memeriahkan acara. “Acara ini sangat terbuka bagi khalayak umum,” ucapnya.(ctr-9/syl) ECO DRIVING: PT Astra International Daihatsu Malalayang mengajak masyarakat peduli lingkungan bersam mobil LCGC Ayla.

TENGA—Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut responsif mencegah terjadinya penyebaran serangan hama ulat grayak di Desa Tenga Kecamatan Tenga, Minsel. Ketika mendengar ada padi yang terserang hama, Distanak menurunkan tim Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) ke lapangan.

Didapati, lahan dengan luasan sekira 5 hektare itu memang terserang hama jenis ulat grayak. Kepala Distanak Sulut Ir Johanis Panelewen MSi yang dihubungi kemarin mengatakan, para petani tak perlu khawatir dengan serangan hama itu. “Memang saat musim panen, ulat grayak cepat berkembang. Namun, serangan hama itu tak mempengaruhi kualitas padi,” katanya. Tim BPTPH sendiri sudah memberikan dan melakukan penyemprotan Dharmabas untuk membasmi hama. Pestisida itu juga diserahkan bersama bantuan had-

Memang saat musim panen, ulat grayak cepat berkembang.

Namun, serangan hama itu tak mempengaruhi kualitas padi,” Johanis Panelewen Kepala Distanak Sulut sprayer. Hal ini dilakukan agar ulat grayak tak berkembang dan menyerang sawah sekitar.

Ditambahkan Kepala BPTPH Ir Fentje Rompas, serangan ulat grayak terjadi di areal sawah milik Kelompok Tani Baru pada fase masak.

Distanak sendiri telah memberikan rekomendasi kepada petani untuk mempercepat panen.

Rekomendasi lainnya adalah petani melakukan pengolahan tanah serentak sebelum semai supaya ulat tak berkembang.

“Dan dinas juga akan memberikan bantuan benih berdasarkan permintaan kelompok tani,” tutup Rompas.(***)

5

SELASA, 22 OKTOBER 2013 Bonit Anggi

KPU Tetapkan 1,8 Juta Pemilih Dumais: Jangan Cederai Demokrasi Editor: Angel Rumeen Peliput: Rianthy Kalalo

DITUNTUT PROFESIONAL: Komisioner KPU Sulut diharapkan tetap berlaku profesional terhadap penetapan DPT. Nampak suasana rapat pleno DPT beberapa waktu lalu.

Desak Tuntaskan Penyertaan Modal MANADO— Penyertaan modal untuk Bank Sulut yang di alokasikan pada APBD 2014, menurut Ketua Komisi II Steven Kandouw, akan ilegal jika tak disertai Perda Penyertaan Modal.

Pada wartawan, kemarin, Sekretaris Fraksi PDI-P ini mengatakan, selain harus fokus pada pembahasan KUA-PPAS, dewan pun tak boleh menyepelekan pembahasan ranperda penyertaan modal. “Menurut saya, sebelum kita menyelesaikan pembahasan APBD 2014, penyertaan modal dituntaskan,” tegasnya.

Steven Kandouw

Lanjut Kandouw, jika APBD 2014 sudah diketuk, tapi ranperda penyertaan modal belum diselesaikan, maka pemberian modal untuk Banks Sulut itu ilegal.

“Pansus penyertaan modal harus segera dibentuk dan secepat mungkin lakukan pembahasan,” tukasnya.

Meski jadwalnya mepet dengan pembahasan APBD 2014, Kandouw beranggapan hal tersebut wajar.

“Itu sudah jadi resiko. Dewan dalam hal ini tak boleh setengah-setengah bekerja,” pungkas politisi yang kembali mencalonkan diri di Pileg 2014 ini.

Di tempat terpisah, Wakil Ketua Deprov Arthur Kotambunan memaparkan, 24 Oktober 2013 nanti akan dilaksanakan

paripurna pengesahan dua pansus yakni pansus penyer­taan modal dan pansus pengelolaan barang milik daerah. “Diagendakan, usai disahkan pembentukan pansus, akan langsung dirangkai dengan pemilihan pimpinan pansus,” ujarnya.

Kotambunan membenarkan bahwa ranperda penyertaan modal harus disahkan sebelum APBD 2014 diketuk.

“Aturannya memang seperti itu,” katanya. Soal jumlah nominal yang akan disetujui dewan, Kotambunan me­ ngungkapkan, pansus yang akan membahasnya.(gel)

PAW FPG Belum Mulus MANADO— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut sudah menerima surat dari Deprov Sulut nomor 160/ DPRD/863/13 tertanggal 17 Oktober 2013, yang mengusulkan Vanny Kaparang dan Joy Palilingan sebagai pengganti Tonny Kaunang dan Prof Joppie Paruntu. Namun, surat dengan tujuan yang sama namun memiliki isi berbeda diterima KPU dari DPD Golkar nomor B-481/ DPD-PG-I.SULUT/2013 yang ditujukan kepada KPU Sulut dengan usulan nama

pengganti Christina Pusung dan Elvie Watuseke.

Terkait hal tersebut, KPU Sulut melalui Divisi Hukum, Pengawasan dan Teknis Penyelenggara Dr Ardiles M R Mewoh SIP MSi mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti surat dari Deprov. “Kami me­ minta penjelasan dari dewan, karena ada dua usulan de­ ngan nama berbeda,” papar Mewow. Namun, lanjutnya, berkaca pada UU nomor 27 tahun 2009 dan PKPU nomor 22 Tahun 2010 ten-

Ardiles Mewoh

tang pedoman teknis PAW, KPU akan melakukan verifikasi terhadap PAW tersebut sesuai aturan yang berlaku.

“Kita akan verifikasi dulu dan menentukan sesuai aturan, di mana nomor urut dua suara terbanyak yang akan ditetapkan sebagai PAW,” jelasnya. Namun, lanjutnya, jika nomor urut berikutnya dalam proses verifikasi ada informasi tertulis yang masuk ke KPU bahwa nomor urut kedua ada masalah, akan diteliti lebih lanjut. “Apakah pengganti tersebut masih memenuhi syarat. Jika tidak memenuhi syarat akan digantikan oleh sua­ ra terbanyak berikutnya,” tegas doktor muda ini.(tr-11/gel)

MANADO— Setelah melakukan rekapitulasi selama 2 hari, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut akhirnya menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka yang digelar Minggu (20/10). KPU Sulut menetapkan, DPT Sulut untuk pemilu 2014 sebanyak 1.869.445 pemilih. “Rapat berjalan lancar dan sesuai jadwal, serta dihadiri Bawaslu Sulut,” ujar anggota KPU Sulut Divisi umum, Rumah Tangga, Orga­nisasi dan Data Informasi Zulkifli Golonggom SPdI. Penetapan DPT Pemilu 2014 ini lanjutnya, merupakan hasil rekapitulasi DPT 15 kabupaten/kota di Sulut.

Dari hasil tersebut, diketahui 948.271 pemilih laki-laki dan 921.174 pemilih perempuan.

Dalam pleno tersebut, Zulkifli menambahkan, dihadiri juga sejumlah pengurus partai dan caleg DPRD Sulut. “Jadi, kami menggelarnya terbuka dan transparan,” ucapnya.

Setelah pengumuman DPT ini kata Zulkifli, KPU Sulut akan menyampaikan jumlah DPT Sulut pada (23/10) besok ke KPU RI. “Kemudian KPU RI yang merampungkan seluruh data secara nasional,” jelasnya. Meski sudah ditetapkan sebagai DPT, Zulkifli tak menampik jika ada kemungkinan terjadi perubahan angka DPT. “Perubahan ini karena kemungkinan masih terdapat warga yang belum terdaftar atau pun berkurang karena adanya pemilih yang

meninggal dunia,” tutup Zulkifli.

Di tempat terpisah, Ketua Komisi I Deprov Jhon Dumais meminta KPU bekerja profesional dalam pengelolaan DPT. “Salah satu tahapan yang rawan kecurangan adalah penetapan DPT. Nantinya juga di hari H Pileg, DPT ini bisa dimanfaatkan pihak tertentu untuk berlaku curang,” tukas Ketua Fraksi Partai Demokrat ini. Ia mengimbau KPU untuk terus menerapkan asas transparansi.

“Jangan cederai asas demokrasi yang sudah kita bangun selama ini,” tandasnya.(***)

APBD 2014 Tuntas 19 November

Arthur Kotambunan

MANADO— Pembahasan KUA-PPAS APBD 2014 yang direncanakan pekan ini, mengalami penundaan. Wakil Ketua

Deprov Arthur Kotambunan mengatakan, pembahasan KUA-PPAS akan dilanjutkan pekan depan pada tanggal 28 Oktober.

“Kemungkinan besaran DAU-DAK akan kita ketahui Rabu depan,” kata politisi dari PDS ini sembari menambahkan, direncanakan hari ini ia akan mendampingi Komisi I ke Batam dalam pembahasan pengelolaan provinsi kepulauan terkait peningkatan DAU. Meski mengaku belum mengetahui berapa alokasi DAU-DAK, ia optimis

akan mengalami kenaikan dari Rp800 miliar 2013 ini. “Setelah KUA-PPAS ditetapkan, akan langsung dilakukan pembahasan RKA antara Komisi dan SKPD mitra. Diperkirakan akan selesai 19 November nanti dan disahkan pada 20 November,” beber Kotambunan. Pembahasan yang cukup panjang ini diharapkan Kotambunan akan berjalan maksimal.

“Tentu yang kita utamakan dan perjuangkan, aspirasi masyarakat,” tandasnya. (gel)

PG Awali Perayaan HUT dengan Ziarah MANADO— Sedikit berbeda dengan perayaan ulang tahun sebelumnya.

Peringatan usia 49 tahun

Partai Golkar dihiasi de­ ngan beragam kegiatan sosial yang diawali dengan ziarah ke makam para senior Partai Golkar.

Ketua Panitia Pdt Meiva Salindeho-Lintang mengatakan, perjalanan ziarah dimulai di makam almarhum Prof Joppi Paruntu, dilanjutkan almarhum T a n o r , Wurangian, Waleleng dan finish di makam AJ Sondakh di Kanonang.

Lintang yang juga Ketua Deprov Sulut ini mengatakan, kegiatan yang bersentuhan dengan sosial ini adalah bentuk karya nyata Golkar untuk masyarakat. “Besok (hari ini,red) kita akan menggelar donor darah dan mengunjungi RS Prof Kandouw dan Klinik Es-

Meiva Lintang

tella. Yang kami harapkan, ulang tahun ini bukan hanya seremonial belaka, tapi pun bentuk dari kekaryaan Golkar,” paparnya. Dalam ziarah, diungkapkan Lintang, diikuti puluhan mobil dan ratusan caleg dari Partai Golkar. “Kita juga akan menggelar acara puncak,” pungkasnya.(gel)

6

SELASA, 22 OKTOBER 2013

Amos Tempone

WTP 2013 Berat Terwujud WDP 2012, Masalah Hibah Aset Editor:Tommy Waworundeng Peliput: Rofny Lolaen

MEMBLUDAK: Para pelamar CPNS mengambil kartu ujian di BKD Sitaro.

Pelamar CPNS Kepung BKDD SIAU – Hari pertama jadwal pengambilan kartu ujian CPNS di Sitaro, Senin (21/10) kemarin, benar-benar dimanfaatkan para pelamar CPNS Sitaro. Pelamar dalam daerah maupun luar menge­ pung kantor BKDD Sitaro

sejak pagi. Mereka berde­sakdesakan mengambil kartu ujian mulai pukul 07.00 hingga 18.00 Wita. Petugas pembagi kartu ujian tampak kewalahan karena pelamar seperti tak putus-putusnya mengantri.

Kepala BKD Sitaro Drs Alfianus Marthin menye­ butkan, pengambilan kartu ujian berlangsung selama lima hari, mulai Senin (21/10) hingga Jumat (25/10). “Pengambilan kartu ujian CPNS formasi 2013 dari

jalur umum ini berlangsung selama lima hari. Untuk itu para pelamar diharapkan tenang, sehingga tidak terjadi desak-desakan. Semuanya pasti terlayani hingga batas akhir pembagian kartu ujian,� ujarnya. (ctr/05)

Aparat Awasi Proyek Desa SIAU – Berbagai proyek pembangunan desa di Sitaro haruslah terealisasi dengan baik. Untuk itu, Bupati Sitaro Toni Supit SE MM melalui Kabag Humas Protokol dan Persandian Sitaro James Marthin SPd meminta para aparat desa agar memelototi

setiap proyek di desa. “Awasilah proyek-proyek yang ada di desa terutama proyek fisik,� ujar Marthin.

Menurutnya, mempri­ hatinkan jika ada kelompok yang melakoni pemba­ ngunan tak baik. Tekad bupati menggenjot pembangunan

dan melobi proyek ke pemer­ intah pusat, malah jadi seakan sia-sia. “Jadi perlu juga ada pengawasan dari pemerintah desa agar hasilnya baik,� tutur Marthin. Dikatakannya, masyarakat dan pemerintahlah yang merugi jika kelang­ sungan pembangunan buruk.

Segenap Pengurus DPD II Partai Golkar Minahasa Selatan Bersama Para Calon Legislatif Minahasa Selatan

Mengucapkan Dirgahayu ke-49 Partai Golongan Karya

“Yang merasakan itu pemerintah dan masyarakat desa, jadi perlu kita awasi secara bersama-sama,� katanya.

Lantas, ia mengimbau, pengembang dan kontraktor agar bekerja dengan penuh tanggungjawab. (ctr-05)

SIAU – Semua kepala daerah di Sulawesi Utara (Sulut) harus lebih serius mengejar opini terbaik dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Sebab, isu berhembus, sejumlah kepala daerah hanya menganggap enteng temuan BPK selama ini. “Toh, temuan BPK biasanya tidak ditindaklanjuti serius kepolisian. Belum ada contoh konkret polisi me­nyeret kepala daerah karena opini BPK,� nilai sejumlah pemuda di warung kopi Ulu Siau, kemarin.

Pendapat Polda Sulut seakan loyo memberantas kasus korupsi memang alasannya logis. Namun, kali ini tampaknya beda. Jika dapat opini buruk dari BPK, maka posisi kepala daerah rawan diseret. Kapolda Sulut Brigjen Pol Robby Kaligis menegaskan, pihaknya akan mengusut keuangan daerah dengan menjadikan opini BPK referensi utama. Tentu, ini menjadi warning serius terhadap pengelolaan keuangan Sitaro.

Selama ini, Sitaro relatif lebih baik dibanding daerah lain menerima opini BPK. Selama empat tahun, Sitaro dicap Wajar Dengan Pengecualian (WDP), termasuk tahun 2012 lalu. Tak ada indikasi penyimpangan

dana tahun itu. Sekda Sitaro Heddy W Janis SH MH menga­ takan, alasan kenapa pemerintah tak meraih opini terbaik Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), yakni karena pengelolaan aset daerah belum ditata baik sesuai undang-undang. “Besar harapan untuk meraih WTP pada 2012.

Itu sebenarnya hampir terwujud.

Namun, karena pengelolaan aset belum ditata sesuai aturan, maka kita harus menerima opini WDP,� jelas Sekda.

Ia mengatakan, sejumlah SKPD tidak tertib dalam melakukan penghapusan dan

hibah aset daerah.Sementara itu, tahun 2013 ini, peme­rintah diprediksi berat menerima opini WTP. Dikarenakan, salah satu penyebab, pemerintah terlambat mengesahkan KUA PPAS 2014 dan APBD Perubahan Sitaro 2013 sesuai aturan.

Meski begitu, Bupati Sitaro Toni Supit SE MM tetap tidak ingin menodai kepemimpi­ nannya dengan korupsi. “Kita komit membangun Sitaro tanpa korupsi. Apalagi Sitaro menjadi daerah percontohan percepatan pemberantasan korupsi di Sulut,� jelas Bupati. (***)

CALEG DPRD KABUPATEN MINAHASA SELATAN DAPIL 1

DONNY WALEAN,SE

CLARA MEISKE SINGKO

RONALD Y. PINASANG

ROBI JUNAEDI MAINDOKA,SE

STEVA CHRISTINE WALELENG, SE

DAPIL 2

‘Suara Golkar, Suara Rakyat’

JAN JOPIE MONGKAREN

DAPIL 3

49 Tahun Membangun Indonesia

KAREL LAKOY

BENNY O.N. MERENTEK

ROYKE DEYVIE ELVIES KODONGAN

SYULTJE LINEKE MOUDI RAMBI

IVONE WALUKOW

MICHAEL SENGKEY

RIDLE MERENTEK

MARIATY NGADI

ARMIYANTI LIVIA TAMBAANI

WEYKE ENGELBERT WILAR

DAPIL 4

SELAMA 49 tahun Partai Golongan Karya (Golkar) mengabdi di Republik Indonesia untuk membangun dan mensejahterakan rakyat. Tak lepas dari itu, Partai Golkar Minahasa Selatan dibawah Kepemimpinan Jenny Johana Tumbuan SE (JJT), telah berhasil mengantarkan sosok Christiany Eugenia Paruntu SE sebagai Bupati Minahasa Selatan yang juga merupakan Kader Partai Golkar. Golkar Minahasa Selatan saat ini berupaya semaksimal mungkin membawa perubahan yang berarti, dan perjuangan tersebut mulai JENNY JOHANA dirasakan masyarakat. Pemba­ TUMBUAN,SE ngunan infrastruktur publik, DAPIL 5 pelayanan pendidikan, kese­ hatan, pertanian dan pening­ katan kesejahteraan para perangkat desa berkem­ Aburizal Bakrie bang pesat. Ini semua Ketua Umum DPP Partai Golkar dilakukan tidak lain untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat. Melalui Hut ke-49, Partai Golkar Minahasa Selatan terus menjaga eksistensi sebagai wanaha penyaluran aspirasi masyarakat, dengan menempatkan berbagai kader potensial yang merupakan putra putri terbaik daerah Minahasa Selatan. Komitmen Golkar kepada masyarakat untuk menjadikan ‘Suara APRYME OLVIE RUNTUWENE, STh Jenny Johana Tumbuan SE Golkar, suara Rakyat !! (***) Ketua DPD II Partai Golkar Minsel

dr. NIKE SENICE IRVANA SUMANGKUT

Drs. ROBY SANGKOY, M.Pd

MEIDY DJEKI SINGAL,SH,M.SI

ROY HART TAMBINGON

SANDY CHRISTINA RENY RUMENGAN

TRIJULWATI KAUNANG, S.SOS

DJEN PETER LAMIA

MAGHDALENA LORINA NANCY DOTULONG, SE

JAFET REPI

FANGLIE BRESLEY KEMBAU,SH

IMANUEL ROBERT MINTJE, ST

JAN SEM REMBANG,S.Pd

7

SELASA, 22 OKTOBER 2013

Budi Santoso

PILBUP

KPU Sulut Dibantu

NETRAL: PNS di Talaud diminta untuk bersikap netral dalam pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbup). Tampak salah satu aktivitas PNS.

Belasan Miliar ‘Hilang’ LHP BPK 2005 s/d 2011 Editor : Tenni Assa Peliput : Axel Refo

MELONGUANEBelasan miliar uang milik negara disinyalir ‘hilang’ di Talaud. Hal ini terkait laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK Perwakilan Sulut belum lama ini. LHP BPK selang 2005 sampai 2011 terindikasi kerugian negara sekira Rp16,60

Djemi Gagola

miliar. “Kami akan menindaklanjuti temuan BPK ini,” kata Sekkab Djemi Gagola singkat saat dikonfirmasi koran ini, kemarin.

Gagola beberapa waktu lalu pun telah mengingatkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar melakukan perencanaan, pelaksanaan dan realisasi keuangan dengan baik.

“Pekerjaan yang baik akan mendatangkan hasil yang baik pula. Inipun akan menghindari opini

disclaimer,” katanya.

Sebelumnya, Bupati Costantine Ganggali pun menegaskan hal serupa.

“Lakukanlah tugas dan tanggung jawab dengan baik sehingga terhindar dari disclaimer,” tegasnya.

Sementara, sejumlah kalangan menilai, keuangan daerah banyak yang digunakan dalam perjalanan dinas. “Para pejabat sering melakukan perjalanan dinas yang dapat mengganggu sistem keuangan daerah.

Sebenarnya keuangan ini untuk pembangunan

Kapolres Ingatkan Ibu Bhayangkari Jaga Kebersamaan

Budi Meidianto

MELONGUANEKapolres Talaud AKBP Budi

Meidianto mengingatkan ibu-ibu Bhayangkari untuk menjaga kebersamaan.

Hal ini disampaikan dalam perayaan hari Ibu Bhayangkari yang dimeriahkan dengan berbagai lomba, kemarin.

Kegiatan ini bertajuk dengan semangat kebersamaan, Bhayangkari bertekad meningkatkan kepedulian sosial, kesehatan dan kebersihan di lingkungan keluarga besar Polri. “Istri-istri harus

belajar mencukupkan diri dengan penghasilan suami.

Jangan menuntut lebih biar suami tidak melakukan pelanggaran kedinasan untuk memenuhi kebutuhan istri,” imbau Meidianto.

Ibu-ibu bhayangkari pun diminta untuk menjaga netralitas Polri dalam melakukan pengamanan Pilbup dan Pemilu 2014 mendatang.

“Ibu-ibu harus dapat mengingatkan suami jika sudah mulai melanggar kode etik

Polri,” ujar Meidianto.

Sementara Ketua Bhayangkari Talaud Catharina Windra meminta dukungan dan kerja sama dari semua pihak untuk mendukung kinerja Polri. “Kekompakan tetap dijaga dan eksis dengan keadaan di sini,” ujarnya yang diamini Ketua Panitia Liana Maabuat.

Hari Bhayangkari ini dimeriahkan dengan lomba jalan santai, tarik tambang dan chaka-chaka.(xlo/tas)

Ganggali-Tatibi Kembali Memanas

Costantine Ganggali

Engelbertus Tatibi

MELONGUANE- Suhu politik menjelang pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbup) kembali memanas, terutama antara Bupati Costantine Ganggali dengan Ketua Dekab Talaud Engelbertus Tatibi. Ini berkaitan dikeluarkannya surat panggilan melalui Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) kepada sejumlah oknum PNS. Para abdi Negara ini disinyalir berpolitik praktis, dan melakukan lobi-lobi serta mendukung pasangan calon bupati-wakil bupati tertentu. “Saya mengingatkan BKDD agar lebih jeli saat mengeluarkan surat panggilan kepada para PNS yang terlibat politik,” tegas Tatibi kepada Koran ini, kemarin.

Tatibi pun meminta Ganggali agar mengingatkan Kepala BKDD Talaud Siloam Angkuma agar tak salah kaprah saat mengeluarkan surat panggilan. “Surat panggilan yang dikeluar-

kan BKDD harus menyeluruh dan punya bukti kuat.

PNS yang mendukung dan melakukan kampanye semua pasangan calon harus menerima surat panggilan. Jangan pilih kasih,” tukasnya.

Angkuma ketika dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya dalam mengeluarkan surat panggilan telah memiliki bukti keterlibatan oknum PNS tertentu. “Bila warga menemukan PNS yang berpolitik praktis baik kampanye dan sejenisnya segera melaporkan agar ditindaklanjuti. Tentunya dilengkapi dengan bukti yang kuat,” tegasnya.

Sebelumnya, Ganggali menegaskan, dirinya tetap memroses setiap PNS yang tak netral dalam Pilbup.

“Setelah Pilbup, PNS yang berpolitik akan dipanggil untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegasnya, belum lama ini.(xlo/tas)

infrastruktur dan pelayanan publik,” tukas sejumlah warga yang meminta namanya dirahasiakan.(*)

KOMISIONER KPU Sulut Fachrudin Noh menjelaskan mengenai diperbantukannya beberapa komisioner KPU kabupaten/kota yang akan melaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbup) Talaud. Noh menjelaskan, Beberapa K P U S u l u t komisioner KPU hanya meminta ini membantu bantuan kepada KPU kabupa- dengan sukarela ten/kota khususFachrudin Noh nya Kabupaten Komisioner Mitra, Bolmut KPU Sulut dan Kota Kotamobagu karena ketiga daerah tersebut baru selesai melaksanakan pemilihan kepala daerah. “Beberapa komisioner KPU ini membantu dengan sukarela. Ini merupakan sifat loyalitas terhadap KPU Sulut dan lebih penting lagi membantu untuk menyukseskan Pilbup Talaud,” jelasnya kepada koran ini, kemarin.

Dia juga menegaskan, Pilbup Talaud berdasarkan hasil yang telah ditetapkan, dilaksanakan 9 Desember 2013. “Bagi masyarakat Talaud kiranya tidak terpancing dengan isu-isu yang beredar, kalaupun ada penundaan pastinya akan ada pemberitahuan terlebih dahulu secara resmi,” tutup Noh.(tr-11/tas)

8

SELASA, 22 OKTOBER 2013 Didiet Tanggulouw

Irwanto/Manado Post

MULAI DICETAK: Pencetakan soal untuk tes CPNS dilakukan Senin kemarin. (foto kanan) Tampak Sekprov Ir SR Mokodongan bersama Kepala BPKP Sulut Adil Hamonangan Simanjuntak (kedua dari kanan), Kepala BKN Regional XI Yulianus Tandi (kiri) bersama perwakilan dari MenPAN RB, sedang memberikan pengarahan kepada Panitia Seleksi CPNS di 8 kabupaten/kota se-Sulut, di Percetakan Negara Tikala, kemarin.

6 OPD Segera Dibentuk Poliklinik Jadi UPTD, Humas dan Protokol Digabung Editor: Peggy Sampouw

MANADO—Pemprov Sulut melalui Biro Organisasi Setprov kini tengah menggodok penataan organisasi perangkat daerah (OPD). Nixon Watung SH, Asisten III yang membidangi Administrasi Umum mengatakan, salah satu target adalah sinkronisasi tugas pokok dan fungsi (Tupoksi). “Pelaksanaan fungsi bagian Humas yang saat ini tertata dalam Biro Pemerintahan dan Humas dalam penyelenggaraan tugas terkait erat dengan bagian protokol pada Biro Umum. Namun pada satu sisi kurang sinkron, bahkan terjadi diskomunikasi yang diakibatkan penempatan kedua bagian tersebut secara terpisah. Karena itu, tahun depan kedua bagian ini akan disatukan menjadi Bagian Humas dan Protokol

 � � �

�  ­ € ‚ � � � ­   ­ € � ƒ „ …­

†

� �  �€ ‡ � ˆ ­ ‰

 ­­‰ € �  „ Š �

‹ ŒŽ�‘  � �

di bawah Biro Umum,� ujarnya ketika memimpin rapat Pembahasan Penataan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang digelar Biro Organisasi di ruang Huyula kantor gubernur, Jumat (18/10) kemarin. Rancangan penataan OPD ini sendiri, lanjutnya, sudah masuk tahap finalisasi di Kemendagri dan tinggal mengajukan ke Deprov Sulut. Dijelaskan Karo Organisasi Setprov Sulut Jemmy Ringkuangan AP MSi, penataan struktur organisasi di sebagian SKPD ini, adalah permintaan

sendiri dari SKPD yang bersangkutan. “Biro Organisasi hanya memfasilitasi saja.

Dengan penataan kembali struktur OPD ini diharapkan ada efisiensi anggaran serta tidak terjadi tumpang tindih pekerjaan,� ujar Ketua DPD KNPI Minahasa ini. Dia menyontohkan, Poliklinik yang ada di bawah Biro Umum yang sebelumnya di bawah Biro Organisasi sekarang dialihkan menjadi UPTD Dinkes di kantor gubernur sehingga bisa melayani

Sabtu, Malam Inagurasi dan Pemilihan Duta Paskibra Jemmy Ringkuangan

seluruh PNS di Pemprov Sulut. Mantan Kabag Tata Usaha Pimpinan Setprov Sulut ini menambahkan, penataan kelembagaan OPD Pemprov Sulut 2013 yang ditetapkan dengan Perda adalah Biro Pemerintahan dan Humas, Biro Organisasi dan Biro Umum.

Sementara SKPD adalah Dinas Kelautan dan Perikanan, Dishub Kominfo, Diknas dan Disbudpar.

Sementara yang ditetapkan dengan Peraturan Gubernur (Pergub), yaitu penerapan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD) pada RS Jiwa Prof Dr VL Ratumbuysang, pembentukan UPTD Unit Reaksi Cepat (URC) Penanggulangan Bencana, pembentukan UPTD Lalu lintas Angkutan Sungai dan Penyeberangan (LLASDP), pembentukan pelayanan kesehatan khusus, MICE dan Korpri pada Dinkes Sulut.(***)

MANADO—Puncak dari rangkaian acara Purna Paskibra Kota Manado diwujudkan dalam bentuk Malam Inagurasi dan Pemilihan Duta Paskibra, Sabtu (26/10) nanti di Hotel Sintesa Peninsula. Sepekan sebelum acara puncak berlangsung, panitia mulai mengumpulkan formulir-formulir pendaftaran dari sekolah-sekolah yang mengutus pesertanya. “Kelengkapan berkas selambatlambatnya diserahkan pada panitia satu jam sebelum sesi wawancara tepatnya jam sembilan pagi, tanggal 25 Oktober atau sehari sebelum hari H, di Hotel Sintesa Peninsula Manado,� kata Ketua Panitia dr Viena Mengko, Minggu (20/10) kemarin.

Pemilihan Duta Paskibra Kota Manado adalah ajang tahunan yang pertama kali digelar tahun ini untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober. Duta Paskibra Kota Manado yang akan terpilih diharapkan dapat menjadi teladan dan cerminan bagi seluruh pemuda Kota Manado. “Pemilihan Duta Paskibra ini salah satu cara kami untuk membuktikan, para anggota Paskibra bukan sekedar pengibar bendera, tapi juga bisa melakukan banyak

hal bermanfaat bagi banyak orang tanpa intervensi dari organisasi atau partai politik apalagi kepentingan perseorangan,� ungkap ketua panitia yang juga berprofesi sebagai dokter di sebuah klinik ini.

Dalam kesempatan ini, dr Viena juga mengundang para anggota Paskibra Kota Manado periode 2008-2013 untuk berpartisipasi dalam ajang bergengsi yang menghadirkan juri dari tokoh pendidikan, kepemudaan, akademisi, dan pengurus purna Paskibra Sulut ini. Perempuan yang aktif dalam kegiatan sosial ini juga mengundang para anggota Purna Paskibra Kota Manado untuk turut memeriahkan Malam Inagurasi dan Malam Keakraban sekaligus Final Pemilihan Duta Paskibra Kota Manado 2013 di Hotel Sintesa Peninsula pada 26 Oktober nanti.

Sebelum acara puncak ini, para panitia yang terdiri dari anggota Purna Paskibra telah melakukan sosialisasi ke beberapa sekolah sekaligus menggalang Bakti Sosial dan Pengobatan Gratis di SDN 112 Sindulang 2 Kecamatan Tuminting. (ctr-03/gyp)

Viena Mengko

Pengelola Perpustakaan Dilatih

Maxi Gagola

MANADO-Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Sulut melatih para petugas pengelola perpustakaan dan sejumlah desa/kelurahan se-Sulut untuk teknis dasar pengelolaan perpustakaan. Apalagi pemerintah akan mengucurkan 400 eksemplar buku untuk seluruh kabupaten/kota di Sulut. Ini diungkapkan Kepala Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Sulut Drs Maxi Gagola SH MH dalam

materinya tentang Kebijakan Pengembangan Perpustakaan di Sulut, pada Bimtek Pengelola Perpustakaan Desa/Kelurahan se-Sulut, di Hotel Swissbell Maleosan, Senin (21/10) kemarin. “Uang Negara yang dikucurkan untuk bantuan buku ini bukan sedikit. Karena itu harus ada dampak terhadap perubahan taraf hidup sebelum dan sesudah adanya perpustakaan desa,� ujar Gagola kepada peserta yang berasal dari

15 kabupaten/kota.

Bantuan buku yang dimaksud, diberikan sesuai ciri khas daerah penerima. “Dibantu menurut ciri khas per daerah. Di Minahasa berbeda dengan kebutuhan di daerah kepulauan. Dengan bertambahnya wawasan, diharapkan bertambah juga pengetahuan yang berdampak pada peningkatan taraf hidup rakyat,� pungkas mantan Kepala Badan Perbatasan Sulut ini.(gyp)

DTM Fasilitasi Poktan Loorenta Terima Sapi LANGOWANKomitmen Dicky Teddy Masengi (DTM) membantu kelompok tani (Poktan) tak diragukan lagi. Ini terlihat ketika DTM memfasilitasi Poktan Loorenta Tumaratas II Langowan Utara menerima bantuan sapi. ‘’Kami sangat

berterima kasih karena DTM sangat peduli dengan petani.

Bahkan kami bisa difasilitasi untuk menerima bantuan sapi,’’ kata Ketua Poktan Loorenta Tumaratas II Herny W Toar yang didampingi Sekretaris Novi Seran dan Herby Lumenta, kemarin.

PEDULI: DTM bersama Poktan Loorenta Tumaratas II.

Mereka bertekad untuk merawat sapi yang diberikan itu sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan petani. ‘’Yang petani butuhkan adalah tindakan nyata. Dan itu sudah dilakukan oleh DTM. Karena itu kami mendoakan sekaligus mendukung DTM agar bisa meraih tanggung jawab yang lebih besar di

Minahasa sehingga makin banyak berbuat untuk rakyat Minahasa,’’ ujar Herny yang diamini Novi dan Herby.

DTM yang juga Ketua Himpindo (Himpunan Petani Indonesia) Sulut mengaku yang dilakukan ini sebagai bukti komitmennya meningkatkan kesejahteraan petani di Minahasa. (tas)

10

SELASA, 22 OKTOBER 2013 Christian sumayow

Solidkan Tim ke Latvia, NSGMC Cari 10 Penyanyi MANADO- Persiapan menuju ke World Choir Games (WCG) Latvia 2014, North Sulawesi GMIM Male Choir (NSGMC) sebutan bagi Paduan Suara (PS) Pria/Kaum Bapa (P/ KB) Sinode GMIM, mulai

mematangkan persiapan.

“Langkah awal dengan melakukan audisi untuk pengisian personil sesuai kebutuhan suara tim yang solid,” kata Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM Pnt Djenri Keintjem SH MH

bersama Ketua SC NSGMC Pnt Dr Djouhari Kansil MPd dan Ketua Pelaksana James Sumendap SH. Lanjut mereka, audisi penambahan sekira 10 personil terutama Tenor Satu akan digelar di Taman Budaya Ma-

nado, Selasa (22/10), sekira pukul 17.00 Wita. “Kiranya akan terbentuk tim solid dengan memiliki karakter baik.

Pribadi yang bukan sekedar memiliki pengetahuan dan ketrampilan, tetapi yang penting juga adalah karakter,” kata

mereka bertiga. “Audisi oleh pelatih Swingly Sondakh dan Djunaidy Pakekong, sekaligus akan ada latihan persiapan menuju World Choir Games (WCG) Latvia,” kunci Personil Tim Kerja NSGMC Brian Waleleng SH. (tr-12/vip)

Djouhari Kansil

Brian Waleleng

28 Oktober, Jamaah Haji Sulut Tiba KD Pelprip Lantik Pengurus Rayon Talaud KEBERSAMAAN: KD Pelprip Sulut dan Pelprip Talaud foto bersama Sherly Tjanggulung.

DINANTI KELUARGA: Ratusan jamaah haji asal Sulut masih berada di Mekkah dan sebagian melakukan kegiatan untuk mengumrohkan keluarga. Tampak sejumlah jamaah ketika berada di Manado.

Rombongan Sehat Walafiat Editor: Filip Kapantow Peliput: Hetty Tuerah

MANADO- Sebanyak 555 orang anggota rombongan jamaah haji Sulut yang tergabung dalam kloter 5 dan 6, akan tiba di Manado, 28 Oktober men-

datang. Hal ini dikatakan Kepala Bidang Haji dan Umroh Kemenag Sulut H Abdul Aziz Tegela SH lewat Kasie Pendaftaran dan Dokumen Haji , Hj Marfuah Kasim SPd. Dipaparkannya, sebanyak 255 anggota kloter 5 akan tiba di Embarkasi Balikpapan pada 27 Oktober dan tiba di Manado pada 28 Oktober, sekira pukul 05.00 Wita. Sementara 200 orang rombongan haji dari

kloter 6 akan tiba pada Embarkasi Balikpapan pada 28 Oktober dan tiba di Manado pada 29 Oktober sekira pukul 05.00 wita. “Syukurlah seluruh anggota rombongan dalam keadaan sehat walafiat,” kata Kasim.

Dijelaskannya, saat ini ratusan jamaah haji asal Sulut itu, masih di Mekkah dan sebagian melakukan kegiatan untuk mengumrohkan keluarga. Rencananya rombongan kloter 5 dan 6 ini

tiba di Sulut, akan disambut Gubernur SH Sarundajang dan Kepala Biro Kesra Setprov Sulut Dr Bahagia Mokoagow, serta kanwil agama dari kabupaten/kota se-Sulut yang rombongannya tiba.

“Bapak Kanwil Kemenag bersama Kepala Bidang Haji dan Umroh akan menjemput rombongan di Embarkasi Balikpapan pada 27 dan 28 Oktober sebelum rombongan lanjut ke Manado,” pungkasnya. (***)

Hari Ini, SHS Buka Konsultasi Kewirausahaan P/KB KGPM GUBERNUR Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang (SHS) dijadwalkan membuka Konsultasi Kewirausahaan Pria/Kaum Bapa (P/KB) Pucuk Pimpinan KGPM di Hotel Arya Duta, hari ini (Selasa, 22/10) pukul 09.00 Wita. ‘’Konsultasi ini akan diikuti seluruh pimpinan P/KB KGPM dari tingkat jemaat, wilayah dan pucuk pimpinan,’’ kata Ketua P/KB PP KGPM Pnt Drs Jan Polii MS yang didampingi Wakil Ketua

Pnt Boy Tumewu SPd dan Wakil Sekretaris Pnt Hanny Limbe SH, kemarin.

Polii menjelaskan, konsultasi yang bertema Yesus Kristus dalam kebangsaan dan kebangsaan dalam Yesus Kristus dan sub tema blue economy untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan warga gereja ini dilaksanakan untuk memeriahkan HUT ke-80 KGPM. ‘’Keynote speaker Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang,’’ tambah Polii.(tas)

KOMITMEN: Gubernur SH Sarundajang ketika menghadiri kegiatan P/KB KGPM belum lama ini.

JELANG pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Komisi Daerah Pelayanan Pria Pantekosta (KD Pelprip) GPdI Sulut melantik pengrus Pelprip Talaud dalam kegiatan seminar, akhir pekan lalu.

Pelantikan yang dilaksanakan di GPdI Mawar Sharon Melanguane kabupaten Talaud juga mendokan calon bupati Talaud Sherly Tjanggulung.

Rombongan yang dipimpin Ketua KD Pelprip Sulut dijemput Ketua Panitia Seminar dan Pelantikan Pdt Johan Ateng STh MA didampingi Pdm Christian Maringka, Pdt Moddy Narasiang dan Piet Naolana.

Pdt Mantiri didampingi pengurus teras KD Pelprip Sulut seperti Pdt Prof Dr Johanes

F Senduk STh MPd bersama istri, Pdt Drs Dolfie Kuron STh MBA, Pdt Drs Recky Senduk SH, Pdt Abram Tewu SH bersama istri, Pdt Hengky Tampi MTh dan Pdt Rentje Lembong STh. Juga, staf khusus biro multi media dan penerbitan MD GPdI Sulut Pdt Jefri Watulangkow STh. Ketua Umum Panitia Rakerda dan seminar serta Natal 2013 Pelprip Sulut Pdt Drs Dolfie J Kuron menjelaskan, pelantikan ini sekaligus sosialisasi Rakerda, seminar dan Natal 2013. “Kedatangan rombongan KD Pelprip Sulut sekaigus menyosialisasikan program penting KD Pelprip mulai tanggal 14 hingga 16 November mendatang di Hotel Sahid Kawanua Manado,” jelas Kuron.(tas)

12

MANADO POST

SELASA, 22 OKTOBER 2013

13

SELASA, 22 OKTOBER 2013 Bonit Anggi

2014 Jembatan Penghubung Mantos-Megamas Tuntas 40 Meter, Telan Anggaran 20 Miliar

ketidakpuasan warga se­ tempat. Buntutnya, Senin (21/10) kemarin, puluhan Baca TOLAK... Hal: 14

Harley Mangindaan Wakil Wali Kota

2 Pekan, Santunan Duka Bantu Ratusan Keluarga M A N A DO— Program pemberian san­ tunan duka Pem­ kot kepada setiap warga Manado yang meninggal dunia, benarbenar dirasakan sangat mem­ bantu. Terbukti,

Baca 2 PEKAN...

Hal: 14

Zumba Master Class Party Bersama Alexa Studio MANADO— Memper­ tahankan eksistensi Zumba di Sulawesi Utara (Sulut), Alexa Studio menggelar iven bertajuk ‘Zumba Mas­ ter Class Party’. Dijelaskan Event Organizer Officer Eka Monangin, pesta seluruh ko­ munitas Zumba ini akan di­ gelar Selasa (22/10) hari ini di Pool Side Diva Karaoke yang beralamat di Jalan Sam Ratu­ langi Nomor 119 Manado.

“Kami mengundang ke­ pada seluruh warga Sulut dan komunitas Zumba untuk berpesta bersama dalam sua­ sana yang heboh,” ujar Eka

, sapaan akrabnya. Acara makin heboh, karena bakal dihadiri Master of Zumba yang mempelopori olah­ raga ini yaitu Zes Prince Paltu-ob. Dirinya juga akan menampilkan berag­ am teknik dalam balutan Splash O’Beat.

Anda makin tertarik?

Suguhan pesta terheboh ini jadi acara yang tak bisa anda lewatkan.

Dengan harga terjangkau, segera datang ke Diva Karaoke pukul 18.00 Wita nanti. “Mari bersama dalam suasana penuh kekeluar­ gaan dengan sajian terbaik komu­ nitas Zumba,” katanya. (tr-09/syl)

TAMU KITA

Naya Arbie

MANADO— Pergan­ tian Kepala Kecamatan dan kelurahan di Malalayang yang dilakukan Pemkot be­ berpa waktu lalu, menuai

Berilah waktu bagi camat dan lurah di sana untuk mengenal dengan jelas wilayah yang dipimpinnya. Pemkot menjamin tidak ada diskriminasi dalam pemerintahan. Sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat, sudah menjadi kewajiban mereka untuk ditempatkan di mana saja, termasuk di Malalayang.”

Baca 2014... Hal: 14

Tolak Camat dan Lurah, Warga Bantik Demo Pemkot

MANADO— Masalah kema­ cetan yang makin parah dan sangat mengganggu aktivitas warga, mem­ buat Pemkot Manado terus putar otak mencari sejumlah solusi. Salah satu yang dianggap bisa sedikit mengurai kemacetan di Boulevard adalah menghadirkan jembatan

MINTA PENJELASAN: Wawali Harley Ma­ ngindaan nampak sa­ bar mende­ ngarkan aspirasi warga Ban­ tik di Kantor Wali Kota Manado kemarin.

peng­hubung Mantos-Megamas.

“Pembangunan jembatan peng­ hubung sudah disetujui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XI Manado. Mereka ting­ gal menunggu perencanaan dari Pemkot rampung, maka proyek tersebut akan langsung dimulai.

Rencananya tahun depan sudah running,” ungkap Kepala Dinas PU

Muda Berprestasi USIA boleh belia, namun bicara soal presta­ si, dara cantik bernama lengkap Naya Arbie telah mengoleksi sejumlah penghargaan pres­ tisius. Atas kemampuannya tersebut, nona asli Manado yang baru genap berumur 18 tahun ini, terpilih menjadi salah satu wakil Manado yang PARTY: Jangan lewatkan Zumba Party malam ini.

Baca MUDA... Hal: 14

SELASA, 22 OKTOBER 2013

Budi Santoso

15

Poskesdes Winenet Dua Jadi ‘Rumah Hantu’ Kadis-Kepala Puskesmas Akan Dipanggil Peliput: Chanly Mumu

BITUNG—Di tengah kepemimpinan Wali Kota Hanny Sondakh dan Wakil Wali Kota MJ Lomban SE MSi menekankan efektivitas

Edison Humiang

dan pemanfaatan aset dengan baik. Tapi ternyata masih ada aset yang tidak difungsikan oleh SKPD tertentu. Salah satunya Poskesdes Winenet Dua, Kecamatan Aertembaga.

Pantauan Koran ini, Poskesdes yang terletak di lingkungan IV ini seperti ‘rumah hantu’. Karena terlantar tanpa perawatan dan tidak digunakan sebagai mana mestinya.

Sejumlah dinding dipenuhi coretan. Bahkan ada beberapa barang seperti tempat tidur rusak.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Vonny Dumingan ketika dikonfirmasi mengatakan, alasan belum difungsikan karena tidak ada tenaga kesehatan. “Kita kekurangan tenaga bidan untuk ditempatkan. Karena Poskesdes ada 69 sementara tenaga hanya 40-an,� ujarnya Senin (21/10)

kemarin. Menurut Dumingan, terlantarnya Poskesdes ini karena kesalahan kelurahan juga. “Memang yang bangun dinas tapi setelah selesai sudah diserahkan ke desa (kelurahan),� katanya.

Terpisah, Lurah Winenet II Carla Patmojono mengatakan setahunya Poskesdes masih kewenangan Dinkes. “Setahu saya begitu.

Tapi nanti kita akan konfirmasikan lagi ke dinas,� katanya Carla mengaku sebenarnya masyarakat sekitar sangat membutuhkan pelayanan dari Poskesdes ini. Tapi tidak ada petugas. “Seperti warga di lingkungan IV yang berada di kompleks Poskesdes. Supaya mereka tidak membuang biaya lebih untuk ke Puskesmas,� jelasnya. Carla berharap, Dinkes segara mungkin memfungsikan Poskesdes ini. “Kalau tidak nanti akan lebih rusak karena tidak digunakan,� katanya.

Sementara itu, Sekretaris Kota (Sekkot) Drs Edison Humiang MSi mengaku, menyesali kondisi Poskesdes ini.

Menurut Humiang Kepala Puskesmas setempat kurang mengadakan pengawasan. “Aset yang sudah dibangun dengan dana yang besar tapi dibiarkan,� katanya. Humiang mengatakan kurang personil bukan menjadi alasan. Dan seharusnya hal ini dilaporkan ke pimpinan. “Jadi tidak ada alasan tidak dimanfaatkan. Saya akan panggil Kepala Puskesmas dan Kadis,� tegasnya.(*)

Rumah Songko

SINERGIS: MJ Lomban menerima hasil reses dari Santy Luntungan didampingi Baby Palar, Senin (21/10) kemarin.

Lomban Apresiasi Hasil Reses BITUNG—Wakil Wali Kota Bitung MJ Lomban SE MSi mengapresiasi hasil reses Dewan Kota (Dekot).

Hal itu diungkapkan Lomban saat membawakan sambutan di rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Keputusan Dekot tentang Hasil Reses Masa Persidangan Ketiga Tahun Keempat Tahun 2013, Senin (21/10) kemarin.

Menurut Lomban, ha-

FSL Tiga Hari Tiga Malam

Benny Lontoh

BITUNG—Mulai tahun depan perayaan Fes-

tival Selat Lembeh (FSL) akan lebih meriah dan spektakuler. Karena kegiatan bernuansa budaya dan wisata khas Bitung yang sudah menjadi agenda tahunan ini akan digelar tiga hari tiga malam. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Drs Benny Lontoh MA, Senin (21/10) kemarin.

Menurut Lontoh, bahkan ada lomba yang direncanakan sudah mulai digelar Januari 2014 mendatang.

“Seperti lomba photo under water yang akan melibatkan turis dan photograhper manca negara. Nanti acara puncaknya semua hasil lomba akan dipamerkan,� ujarnya.

Lanjut Lontoh, dengan pelaksanaan tiga hari tiga malam ini kemeriahan FSL akan lebih terasa. “Sehingga benar-benar menjadi festival yang spektakuler,� katanya.

Tambah Lontoh, Disparbud akan terlibat aktif dalam menyukseskan kegiatan ini bersama dengan pihak swasta.(can)

sil reses ini tidak lepas dari kinerja pimpinan dan semua anggota Dekot untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Karena hasil reses adalah aspirasi langsung dari masyarakat di lapisan paling bawah,� katanya.

Lanjut Lomban, hasil reses ini nantinya akan disinkronkan dengan program pemerintah sesuai skala prioritas. Dia berharap, segala usulan dan masukan dari hasil

reses dapat dijawab dengan program konkrit. “Karena masyarakat adalah bagian terpenting dari penyelengaraan pemerintah,� jelasnya.

Rapat paripurna ini dipimpin Ketua Dekot Santy G Luntungan ST didampingi Wakil Ketua Dekot Baby Palar SH MH. Tampak hadir Sekretaris Dewan (Setwan) Yoke FX Sendukh SH MSi, sejumlah anggota dewan, dan kepala SKPD.(can)

-Kuna, so dengar rumah tampa berobat for Songko? +So sinting butul iwes ini. Mana boleh ada rumah berobat for Songko.

-Ini tu iwes pe ayap. Masa’ iwes nda dapa snap tu bangunan for tampa berobat di kampung sebelah timur. +Itu dia dang iwes pe maksud. Kalu itu kita tau, Logong!

-So tu bangunan tu dia no kita pe maksud so jadi rumah Songko. Sayang toh, doi rakyat so biayai bangun mar nyanda difungsikan. +So itu le. Mar, iwes so ondersuk kiapa kong dorang kase biar tu bangunan tampa berobat?

-Sudah. Kalamaring kita ada tanya pa bos kantor mantri-mantri di kampung. +Kong apa dia bilang?

-Menurut dia, pa torang pe kampung ada banyak tu rumah berobat for rakyat kecil, mar tenaga mantri kurang. +Kiapa nda bekeng usulan tambah tu tenaga mantri dang. Percuma ada bungun tu rumah berobat kong akhirnya tabiar kong bekeng caparuni pemandangan.

-Bukang cuma itu, kurang kage le so jadi tampa orang bagate aer setang kalu malam. +Makanya, iwes musti tanya pa Opo Lao ato Sekdes, bagimana mo fungsikan tu rumah tampa berobat tu dia.

-Kita memang rencana mo tanya pa Opo Lao, soalnya Sekdes kalamaring kita telepon nyanda aktif depe HP. +Mar, iwes musti ondersuk trus, soalnya kurang kage butul iwes bilang, tu bangunan so jadi songko kepala itang pe tampa baku saka deng bagate aer setang. ***

Getsemani Madidir Siap Pertahankan Gelar BITUNG—Getsemani Madidir memastikan diri siap ikut untuk mempertahankan gelar jawara di ajang Yudea-Manado Post Christmas Song (YMPCS).

Hal itu diungkapkan Manager Getsemani Madidir Marthen Pesak, Senin (21/10) kemarin.

Menurut Pesak, Getsemani Madidir pun siap memberikan yang terbaik di pesta paduan suara gerejawi ini. “Kita memang belum latihan karena masih istirahat setelah mengikuti ajang Asean Pacific Choir

Game (APCG). Tapi mulai minggu depan kita akan mulai latihan,� ujarnya.

Pesak pun yakin Getsemani Madidir akan tampil maksimal untuk YMPCS. “Karena kita menargetkan juara lagi,� katanya.

Sekedar informasi Getsemani Mandiri adalah jawara YMPCS tahun lalu.

Dalam ajang APCG membawa nama The Master of Breakthrough dan berhasil meraih sejumlah prestasi.

Diantaranya meraih Gold Diploma dan winner of category Female Chamber

JAWARA: The Master of Brekthrought nama lain Getsemani Madidir saat unjuk kebolehan di APCG, barubaru ini.

Choir pada Local Open Competition. Meraih silver medal pada Championship Competition. Dan meriah

Gold Medal di category Mixed Choir dan Gospel and Spiritual pada Championship Competition.(can)

Penerima Tidak Perlu Tanda Tangan?

Herman Rompis

BITUNG—Sovian Lawendatu, salah satu guru sertifikasi dari SMA Negeri 1 mempertanyakan tanda tangan daftar terima saat pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru (TSG).

Menurutnya, hanya di Bitung yang guru-guru diwajibkan tanda tangan sebelum terima TSG. “Ini aneh,� katanya. Lawendatu menilai pencairan TSG triwulan III pun diperhambat tanda tangan

daftar terima tersebut.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Drs Herman Rompis MSi mengatakan orang yang mengatakan tidak perlu tanda tangan daftar penerima yang aneh.

Karena berbicara uang negara harus ada bukti penerimaan. “Coba dipikir, ambil uang kemudian tidak ada tanda tangan penerima?

Pertanggungjawabanya bagaimana? Siapa yang

mau tanggung jawab yang menerima uang?� jelasnya.

Rompis pun meminta jangan ada oknum-oknum berupaya memprovokasi guru-guru terkait TSG. Karena TSG sudah sesuai prosedur. “Sekarang untuk pencairan triwulan III pun sudah berproses. Tapi memang ada guru yang sakit dan ada yang ikut pelatihan.

Ditargetkan pekan depan cair,� pungkasnya.(can)

Jalan-Drainase Paling Banyak Dikeluhkan

PERPANJANGAN RAKYAT: Santy Luntungan, Maurits Mantiri, dan Baby Palar, saat mendengarkan penyampaian hasil reses per Dapil, Senin (21/10) kemarin.

BITUNG—Perbaikan dan pembuatan jalan dan drainase paling banyak terungkap dari penyampaian hasil reses anggota Dewan Kota (Dekot) Bitung di rapat kerja mendengarkan laporan reses, Senin (21/10) kemarin.

Menurut Wakil Ketua Dekto Ir Maurits Mantiri, karena perbaikan jalan dan drainase yang kebanyakan diminta masyarakat di tiga daerah pemilihan (Dapil). “Namun

semua hasil reses ini kita akan sampaikan ke eksekutif untuk termuat dalam APBD 2014 nanti,� ujarnya, Senin (21/10) kemarin.

Mantiri berharap, semua aspirasi masyarakat ini bisa terjawab. Karena hasil reses adalah permintaan konstituen sesuai kondisi riil di lapangan. “Karena tujuan pembangunan juga untuk kesejahteraan rakyat,� katanya.(can)

SELASA, 22 OKTOBER 2013 Chiristian sumayow /MP

17

RMLÂ Harus Berterima Kasih pada Tetty

Mononimbar: Utangnya Telah Dilunasi  AMURANG- Pernyataan mantan Bupati

hong. ‘’Utang tersebut bukan tidak ada dasarnya. Itu merupakan temuan BPK saat dilakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan keua-ngan anggaran sebelum Bupati Tetty menjabat.

Jangan-jangan pernyataan ini hanya merupakan trik politik untuk mencari perhatian masyarakat Minsel. Harusnya RML menyebutkan BPK pembohong bukan Bupati

RM Luntungan

Tetty Paruntu

Minsel Drs Ramoy Markus Luntungan (RML), di beberapa media online bahwa Bupati Christiany Eugenia Paruntu berbohong tentang utang Pemkab, langsung menuai sorotan. Ketua Barisan Muda Teguh Bersinar (BM-Tenar) Wem ‘Baba’ Mononimbar justru mengatakan,  RLM seharusnya berterima kasih pada Tetty –sapaan akrab Christiany Eugenia Paruntu— karena melunasi utang di masa kepemimpinannya. “Pernyataan mantan Bupati Minsel RML keliru.

Seharusnya beliau bersyukur karena utang yang ditinggalkan pemerintahan yang lama  sebesar 106 miliar rupiah sudah mulai dilunasi perlahan-lahan dimasa kepemimpinan Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE,� kata Mononimbar kepada Koran ini, kemarin.

Tokoh masyarakat Minsel ini menilai, RML seharusnya tidak melontarkan pernyataan bupati pembo-

Minsel. Karena ini merupakan temuan BPK,� tandas Mono-nimbar.  Sementara itu disela-sela pelantikan pejabat eselon III dan IV, Tetty menyebutkan, utang Pemkab dimasa pemerintahan yang lama adalah temuan BPK. “Temuan BPK utang Minsel mencapai 106 miliar rupiah.

Di tempat terpisah Asisten I Setdakab Minsel Drs Danny Rindengan mengatakan, pada  2011 lalu  BPK Perwakilan Sulawesi Utara telah melakukan pemeriksanaan atas Laporan Pemkab Minsel Tahun Anggaran 2010 dengan hasil 3 (tiga) buku laporan yaitu, LHP atas laporan keuangan No. 15.A. LHP/ XIX.MND/X/2011 tanggal 21 Oktober 2011 dan LHP atas sistem pengendalian Intern dengan LHP No.B/LHP/XIX. MND/X/2011 tanggal 21 Oktober 2011 serta LHP atas kepatuhan terhadap peraturan perudangan-undangan dengan LHP Nomor: 15.C/LHP/XIX. MND/X/2011 tanggal 21 Oktober 2011.(*)

Editor : Tenni Assa Peliput : Benny AlloÂ

SHS Kagumi Karya UMKM Sosongian

KAGUM: Gubernur SH Sarundajang ketika memperhatikan mesin penggiling jagung yang dibuat UMKM Sosongian Minsel.

ron minsel

Makaenas Minta Dukungan Wartawan

PERLU PERHATIAN: Mobil pelayanan keliling Dinas Kesehatan Minsel banyak yang di parker karena sudah rusak.

Program Meraih Adipura Terancam

Boy Tumiwa

Robby Sangkoy

AMURANG- Program Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu meraih Adipura pada 2014 mendatang terancam gagal. Pasalnya alokasi anggaran yang diperuntukkan bagi Dinas Kebersihan dan Pertamanan dalam APBD-P 2013 ini sangat kecil, yakni sebesar Rp150 juta.

Tak mengherankan saat pembahasan RAPBD-P 2013 belum lama ini, Ketua Dekab

Minsel Boy Tumiwa sempat mempertanyakan masalah ini.

Menurut Tumiwa, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tidak peka melihat program yang akan dilakukan bupati ke depan. “Semua mengetahui salah satu program pemerintah dalam hal ini bupati adalah untuk meraih Adipura. Namun anehnya ini tidak didukung oleh tim TAPD, ini dapat dilihat

AMURANGGubernur Sulut Dr Sinyo H Sarundajang (SHS) mengaku kagum dengan karya UMKM Sosongian Tumpaan berupa mesin penggiling jagung. Mesin yang telah dibuat miniature ini sudah bisa menggiling jagung ukuran 1 liter dan menghasilkan 3 hasil gilingan yaitu tepung jagung, beras jagung dan konga (sekam, red) sekaligus.

SHS berharap inovasi baru seperti ini terus diberikan dukungan dan pembinaan agar UMKM  bisa meningkatkan kualitasnya. “Kiranya pada konvensi tingkat nasional  nanti yang akan dilaksanakan di  Yogyakarta  pada 12 November 2013,  UMKM ini boleh berhasil dan bisa mengangkat nama Provinsi Sulawesi Utara di tingkat

nasional,� harapnya.

Seperti diketahui mesin penggiling jagung yang dihasilkan UMKM Sosongian binaan Bupati Christiany Eugenia Paruntu ini, meraih juara I dalam konvensi GKM tingkat Provensi  Sulut dan akan mewakili Sulut dalam konvensi GKM tingkat nasional.

Di tempat terpisah Kepala Dinas Koperasi UKM, Pasar dan Perindustrian Perdagangan Minsel Decky Tuwo SSos mengatakan, yang diciptakan ini sejalan dengan program bupati yaitu gerakan makan jagung demi efisiensi dan kesehatan bersama serta menuntaskan kemiskinan demi kesejahteraan masyarakat Minsel.(ylo/ tas)

dari pengalokasian anggaran dimana Dinas Kebersihan dan Pertamanan hanya ketambahan 150 juta rupiah,� ujar Tumiwa.

Senada dikatakan Ketua Komisi III Dekab Minsel Drs Robby Sangkoy MPd. Menurutnya TAPD seharusnya memangkas dana-dana yang tidak penting seperti belanja mobil dinas, honor tim kerja, biaya kertas, perjalanan dinas  dan lain sebagainya ke prorgam –program yang lebih menyentuh masyarakat dan bisa berdampak pada program pemerintah dalam hal ini bupati seperti menambah anggaran di Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk meraih Adipura, pembangunan infrastruktur jalan untuk masyarakat dan pengadaan pupuk dan bibit untuk para petani di Minsel.(ylo/tas)

MEMULAI tugasnya yang baru sebagai Kabag Humas dan Protokol Setdakab Minahasa Selatan Sonny Makaenas  AP SIP MSi, langsung merangkul wartawan biro. Ini bisa dilihat saat jumpa pers di CafÊ Monic Pondang, kemarin (Senin, 21/10).

Dalam Kiranya Humas dan jumpa pers wartawan bisa menini, Man- jalin komunikasi dan tan Camat Amurang kerja sama yang baik ini de­ngan dalam menyampaikan berbagai program r a m a h m e m i n t a Pemkab Minsel dalam d u k u ­ hal ini Bupati Chrisngan para wartawan tiany Eugenia Paruntu SE dan sejumlah untuk ber­ program dari Satuan sama-sama m e m b a - Kerja Perangkat Daengun Mirah (SKPD),� nahasa Selatan dan b e r j a l a n Sonny Makaenas  AP SIP MSi Kabag Humas bersama Minahasa Selatan menyaji­kan informasi pemerintahan kepada masyarakat. “Kiranya Humas dan wartawan bisa menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik dalam menyampaikan berbagai program Pemkab Minsel dalam hal ini Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE dan sejumlah program dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),� ujar Makaenas.

Ditambahkan suami tercinta Pdt S Makaenas Heydemans STh ini, dia  tidak akan membatasi maupun mengintervensi kerja para wartawan, namun dia berharap wartawan dapat bekerja sesuai dengan kode etik jurnalistik  dimana di dalamnya, bisa saling melengkapi dan memberi informasi sebelum berita itu disampaikan kepada publik.  “Kalau ada hal yang perlu dikonfirmasi, ponsel saya aktif 1 x 24 jam, � tegas Makaenas.(ylo/tas)

Uskup Suwatan Doakan KDP

Istimewa

AKRAB: Uskup Mgr Josef Suwatan MSC bersama KDP(ke dua dari kiri) dalam kegiatan PB SMA/SMK Katolik.

ADA yang tersisa dari pertemuan berkala SMA, SMK Yayasan Katolik se Keuskupan Manado. Ketua Panitia Pelaksanan Kristovorus Deky Palinggi SE (KDP) dalam kesempatan tersebut meminta restu untuk didoakan Uskup Manado Mgr Joseph Suwatan MSC  agar bisa memberi pelayanan

yang maksimal kepada masyarakat.

Menurut salah satu Tokoh Masyarakat Minsel Berce Pangemanan, apa yang dilakukan KDP patut mendapatkan apresiasi. “Maksud mulia dari KDP untuk didoakan Uskup agar dirinya  bisa memberi pelayanan yang maksimal  kepada masyarakat merupakan tanda bila sosok KDP selalu mengandalkan Tuhan dalam menjalankan semua rutinitas dan rencananya kedepan,� ujar Pangemanan.

KDP kepada wartawan koran ini mengaku berterima kasihnya kepada Uskup Manado Mgr Josep Suwatan MSc yang telah memberikan motivasi dan tuntunan sekaligus mendoakan dirinya dalam rencana kedepan. “Melayani masyarakat merupakan kerinduan yang ingin terus saya lakukan.

Dan Puji Tuhan saya mendapat kepercayaan berdialog dengan bapak Uskup Manado, bahkan telah mendoakan saya sekaligus membimbing serta memotivasi saya.� ucap suami tercinta Bupati Minsel Christiany Eugenia  Paruntu ini.(ylo/tas)

20

SELASA 22 OKTOBER 2013

Amos Tempone

Polda Buru ATK-MaMi 8 M Kemarin Sekkab, Hari Ini 15 Pejabat Diperiksa

LAMBAT: Kantor salah satu SKPD yang belum tuntas dikerjakan sampai akhir 2013.

Editor: Idham Malewa Peliput: Ramly Padju

PPI Sidupa Tiga Kali Gagal BOROKO— Tahun 2013 tersisa dua bulan, tapi ada belasan proyek tahun 2011 dan 2012 silam, tidak pernah selesai.

Informasi diperoleh, sejumlah proyek berbanderol miliaran rupiah belum dituntaskan.

Sebut saja pembangunan rumah dinas bupati, pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Bintauna, dan pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan di Tanjung Sidupa Kecamatan Pinogaluman. “Kami mendesak kepada instansi teknis agar menyeriusi persoalan ini,�ujar Gandhi Goma SH, salah satu pemerhati pembangunan Bolmut.

Ironisnya, PPI di Tanjung Sidupa sudah tiga tahun berturutturut dikerjakan. Dimulai 2011 lalu dengan anggaran Rp 1,7 miliar, pemenangnya CV Wisanggeni. Pada 2012, kembali ditenderkan dengan anggaran Rp1,4 miliar, tapi pelaksana CV Agatis. Sayangnya pekerjaan 2012 hanya 60 persen. Tahun 2013 ini kembali dikucurkan anggaran Rp1,5 miliar namun tidak ditenderkan. Wakil bupati Suriansyah Korompot (SK) SH sebagai pengawas, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa akan dilakukan peninjauan ke instansi terkait. “Nanti akan saya croscek terlebih dahulu soal informasi

Faridudin Gumohung

ini,�janji SK. Sayangnya Pelaksana Harian (PLH) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bolmut Faridudin Gumohung, terkesan menutupi tertundanya proyek yang ada di Bolmut. “Hingga

saat ini, seluruh proyek pekerjaan fisik yang ada di Bolmut, tengah berjalan hingga batas kontrak yang ditentukan,�kata Gumohung.

Gumohung mengakui ada beberapa pekerjaan di tahun ini (2013,red) yang bermasalah. “Dari hasil tinjauan kami di lapangan bersama Wabup, ditemukan ada beberapa proyek pekerjaan yang diketahui bermasalah. Kami memberikan kesempatan untuk mereka selama 50 hari dengan denda seper seribu per hari kali jumlah nilai kontrak,� terang Gumohong, yang juga Asisten II Setdakab Bolmut.(tr-14)

SKPD Malas Serap DAK BOROKO—Minimnya serapan Dana Alokasi Khusus (DAK) di Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut), membawa ancaman besar bagi alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014. Pasalnya hingga di penghujung akhir tahun ini, realisasi serapan anggaran DAK di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) Bolmut, baru terserap rata-rata 50 persen, malah ada SKPD nol persen. “Hal tersebut sungguh sangat disayangkan jika alokasi anggaran tidak dipergunakan denga baik,� ujar Arifin Bolota, salah satu pemerhati di Kabupaten Bolmut.

Seorang kepala SKPD mengaku, mengalami kendala dalam merealisasi

dana tersebut. Dia beralasan kendala di Petunjuk Tekhnis (Juknis) dan prinsip kehatihatian proses pelelangan. “Kami di sini dalam realisasinya masih terkendala akan Juknis DAK tersebut,�kata salah Kepala Dinas (Kadis) yang enggan namanya untuk dikorankan.

Bupati Bolmut Drs Depri

Pontoh, ketika dikonfirmasi membenarkan jika alokasi anggaran tidak terserap akan berdampak pada APBD Bolmut di tahun 2014. “Untuk itu kami akan berusaha semaksimal mungkin sehingga penyerapan realisasi DAK untuk Kabupaten Bolmut bisa terserap tepat waktu,� kata Pontoh.(tr-14)

BOROKO— Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulut 20112012 telah diseriusi Kapolda Sulut Brigjen Pol Robby Kaligis. Indikasi kerugian Negara yang dicantumkan di opini disclaimer 2011-2012 dijadikan dasar Polda Sulut mengusut dugaan penyimpangan anggaran Rp8,1 miliar di Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Bolmut. Anggaran sebesar ini digunakan untuk pengadaan belanja habis pakai kantor cetak dan pengadaan belanja bahan material, belanja perawatan kenderaan bermotor dan belanja makanan dan minuman (MaMi) Rp 8,110

miliar, yang telah dibayarkan ke pihak ketiga tapi tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Informasi beredar Direktorat Reserse Kriminal Khusus Dir (Reskrimsus) Polda Sulut telah memanggil Sekkab Bolmut Reky Posumah, Senin (21/10). Sejumlah pegawai di Sekretariat Pemkab Bolmut, membenarkan sambil menyebut surat panggilan B/435/X/2013/Dit Reskrimsus yang ditandatangani Direktur Reskrimsus Polda Sulut melalui Kasubdit I Tipikor, AKBP Wiliam Simajuntak SIK. Isinya mengundang kepada pengguna Anggaran, Pejabat Pelaksana Tekhnis

Pontoh: Kami Mendukung Polda BUPATI Bolmut Drs Depri Pontoh mengaku dukung pemanggilan belasan pejabat yang digilir Polda Sulut. Mantan Wabup era Hamdan ini setuju Polda mengungkap kasus yang merugikan keuangan Negara ini. “Kami selalu mendukung niat baik dari aparat hukum untuk memperbaiki penggunaan anggaran di salah satu daerah, agar ke depan lebih baik lagi,�kata Pontoh.(*)

Depri Pontoh

Kegiatan (PPTK), Bendahara, Pemeriksa Barang dan sejumlah pegawai lainya yang terlibat langsung dalam dugaan kasus penyimpangan anggaran pengadaan barang di Setdakab Bolmut 2011-2012. “Spontan saya pun kaget dengan panggilan yang saya terima hari ini (kemarin, red).

Kami mendapatkan panggilan untuk menghadap ke Polda Sulut,�ungkap salah satu pemeriksa barang di Setdakab Bolmut Senin kemarin. Surat panggilan direncanakan Selasa (22/10) hari ini sekira pukul 10.00 Wita. Mereka Informasi yang berhasil dihimpun harian ini.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bolmut Drs Reky Posumah selaku kuasa pengguna anggaran di Setdakab Bolmut, membenarkan diperiksa Polda Sulut terkait LHP 20112012. ‘’Iya benar diperiksa untuk penggunaan anggaran di Setdakab Bolmut,’’ kata Reky di Polda Sulut.(***)

22

SELASA, 22 OKTOBER 2013

Bonit Anggi

PKPU 15 Tuai Protes Panwas Turunkan Baliho Caleg Editor: Angel Rumeen Peliput: Yolister Karame

TURUN LANGSUNG: Bupati Sangihe Drs HR Makagansa MSi ketika mengunjungi rumah warga tidak mampu.

Tampak bupati setelah memberikan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada warga tidak mampu di Bungalawang belum lama ini.

Dinkes Gelar Pengobatan Gratis TAHUNA—Dinas Kes­ ehatan (Dinkes) membantu warga tidak mampu lewat pengobatanan gratis di Kam­ pung Tabukan Lama Kecama­ tan Tabukan Utara, Sabtu (19/10), pekan lalu. Menurut Kepala Dinkes dr Oktavianus Papodi MM, kegiatan yang di­ laksanakan tersebut, dirangkai dengan memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN)

pada 12 November mendata­ ng. “Dalam pengobatan gratis tersebut Dinkes menghadirkan dokter ahli penyakit dalam, kebidanan, bedah dan mata.

Dengan harapan masyarakat yang datang berobat, jenis penyakitnya dapat semua terlayani lewat kehadiran para dokter ahli,� katanya.

Lanjutnya, dalam pengo­ batan gratis, ratusan pasien

O Papodi

yang datang berobat begitu antusias sebab tidak dipu­ ngut biaya. “Selain dalam memperingati HKN juga kegiatan ini mendukung visi pemerintah daerah mewujudkan kabupaten bahari yang sejahtera dan bermartabat, lewat ban­ tuan di bidang kesehatan melalui pengobatan gratis� tandasnya. (tr-15/gel)

Bupati Jemput Aspirasi Masyarakat

HR Makagansa

Makagansa Sapa Warga Perbatasan TAHUNA—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Kepu­ lauan Sangihe yang juga Wakil Ketua DPRD RP Makagansa, mengunjungi warga Sangihe yang ada di perbatasan, tepatnya Kepulauan Marore, belum lama ini. Kunjungan yang dilakukan Makagansa ini, bagian dari memenuhi tugasnya sebagai wakil rakyat. “Selain datang me­ nyapa masyarakat, kami juga ingin mengetahui kondisi warga yang ada di perbatasan Kepulauan Ma­ rore. Di samping, menam­ pung aspirasi masyarakat ,� ungkapnya. Dalam kunju­ ngan tersebut juga dihadiri Ketua DPRD TP Jankobus dan Ketua Partai Nasdem S Makagansa. (tr-15/gel)

TAHUNA— Sikap me­ rakyat ditunjukkan Bupati HR Makagansa. Dalam beberapa kesempatan, mantan birokrat handal ini, berkumpul dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi. Seperti yang nam­ pak, kemarin. Bupati turun langsung berbincang dengan masyarakat di empat ke­ camatan, masing masing Kecamatan Manganitu, Tamako, Manganitu Selatan Tatoareng, lengkap dengan pe­ rangkat kampung dan kapitaluang.

Pertemuan yang dipusat­ kan di BPU Kecamatan Tam­ ako ini dirangkai juga dengan rapat koordinas membahas capaian program/kegiatan 2013. Kesempatan itu bupati meminta program kegiatan pemerintah kampung dan kecamatan 2014 dalam kaitan dengan visi pemerintah dae­ rah mewujudkan kabupaten bahari yang sejahtera dan bermartabat lewat program pengentasan kemiskinan.

Bupati juga menginstruk­ sikan camat dan kapitalaung untuk memaparkan potensi

masing-masing kampung dan kecamatan, yang kemu­ dian potensi tersebut akan dituangkan dalam program yang disinkronkan dengan SKPD terkait. “Tujuan dari kegiatan ini untuk memeta­ kan dan mencari tahu potensi masing-masing kampung, yang nantinya potensi terse­ but akan dituangkan dalam program di setiap SKPD, agar program pemerintah dalam pengentasan kemiski­ an betul-betul tepat sasaran dan terkoordinasi,� tandasnya Sekkot Bitung ini. (tr-15/gel)

TAHUNA— Setelah hampir sebulan diterapkan, PKPU Nomor 15 terkait pe­ nertiban alat peraga kampa­ nye, mulai mendapat protes dari para calon legislatif.

Meski mengaku menerima, tapi mereka menganggap aturan tersebut salah satu bentuk diskriminasi hak demokrasi warga negara. “Peraturan KPU nomor 15 harus dikaji kembali ka­ rena ini sudah memasung hak demokrasi warga Ne­ gara,� ungkap salah satu caleg di Dapil I yang tak ingin namanya dikorankan.

Hal yang sama diungkap­ kan caleg dari Dapil III. Menurutnya, karena masih

Para caleg tidak boleh melakukan pencitraan melalui baliho, hanya boleh gambar partai dan tidak boleh memasang foto dalam spanduk, hanya nama,�

Karya Darma Abast Ketua Panwaslu Sangihe baru, perlu banyak sosia­ lisasi dalam bentuk baliho. “Bagaimana masyarakat mau kenal, kalau sosia­lisasi saja tidak diizinkan,� ke­ tusnya. Meski berat, para caleg ini tetap menerima atu­ ran tersebut. “Tetapi karena sudah ditetapkan sebagai peraturan KPU, sudah harus dijalankan mau, tidak mau,� ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pengawasan Pemili­ han Umum (Panwaslu) Ka­

bupaten Kepulauan Sangihe Karya Darma Abast me­ ngatakan pihaknya tak bisa menolerir jika ada caleg yang melakukan pelanggaran. Ia menegaskan, Peraturan KPU Nomor 15 tahun 2013 akan tetap ditegakkan sebelum ada peraturan baru. “Jadi para caleg tidak boleh me­ lakukan pencitraan melalui baliho, hanya boleh gambar partai dan tidak boleh me­ masang foto dalam spanduk, hanya nama,� ungkapnya.

Diungkapkannya lagi, caleg diperbolehkan me­ nyosialisasikan diri dalam bentuk stiker dan kalen­ der. “Itu pun tidak boleh dipasang di fasilitas milik pemerintah dan tempat umum, hanya boleh di tempat pribadi,� tegasnya sembari menambahkan, pihaknya sudah mulai me­ nertibkan alat peraga kam­ panye yang melanggar. “Caleg yang membangkang tentu disediakan sanksi,� tandasnya.(***)

24

SELASA, 22 OKTOBER 2013

R. Kandolia

Banyak Sarana Publik Tak Layak

APBD 2014

Dekab Bahas Sebelum Jatuh Tempo APBD 2014 hingga kini belum terdengar akan dibahas. Sementara pihak eksekutif telah menyerahkan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) sejak beberapa waktu lalu. Ketua Dekab Minahasa Drs Frits Tairas kepada koran ini menjelaskan, Dekab

JWS Saksikan Sendiri

Editor: Peggy Sampouw Peliput: Citra Soputan

Frits Tairas

Jeffry Korengkeng

masih akan mengagendakan waktu pembahasannya. “Kami berharap Pemkab bisa melengkapi KUA PPAS dengan menyertakan jumlah Dana Alokasi Umum (DAU).

Sebelumnya, Pemkab mengaku masih akan menggunakan DAU tahun lalu, tapi lebih baik lagi kalau jumlah DAU sudah disertakan. Pakai angka DAU lama juga sebenarnya tidak masalah,� tandas Tairas.

Sementara itu, Sekkab Jeffry Korengkeng SH MSi mengaku, pihaknya tinggal menunggu undangan pembahasan bersama. “Kita masih menunggu undangan dari dewan, dan seluruh SKPD diharapkan aktif dalam melakukan pembahasan KUA-PPAS. Sedangkan untuk DAU, untuk sementara kita masih akan menggunakan DAU tahun lalu,� pungkas Korengkeng.(cis/gyp)

CITRA SOPUTAN/MANADO POST

PERJUANGAN: Seorang ibu tengah mencari nafkah dengan mengumpulkan ikan nike untuk dijual. Hasil yang diperoleh tidak sebanding dengan resiko yang harus dihadapinya.

Dua Desa Terima Dana Keserasian TONDANO—Kementerian Sosial (Kemsos) RI memberikan bantuan untuk program keserasian sosial bagi dua kelurahan di Minahasa yakni Kelurahan Kampung Jawa dan Kelurahan Wulauan Kecamatan Tondano Utara.

Bantuan atas program tersebut diberikan langsung oleh Menteri Sosial RI melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Korban Bencana Sosial Kemsos RI Prof Dr Syahabudin, didampingi Kadis Sosial Sulut AG Kawatu SE MSi, Senin (21/10) kemarin.

Kucuran dana sebesar Rp218 juta dimana masingmasing desa menerima Rp109 juta, adalah untuk memfasilitasi adanya suatu pereratan antara warga yang memiliki berbagai macam suku etnis dan golongan agama. Penyerahan disaksikan Sekkab Jeffry Korengkeng SH MSi didampingi Kadis Sosial Minahasa Jan Warouw Luntungan SH. Pemkab pun mengakui, ada sembilan desa rawan konflik yang diusulkan untuk menerima bantuan tersebut, dan di 2013 ini hanya dua desa. “Dana tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk pembangunan sarana

CITRA SOPUTAN/MANADO POST

JAGA KEAMANAN: Sekkab Minahasa Jeffry Korengkeng SH MSi, Dirjen Perlindungan Korban Bencana Sosial Kemsos RI Prof Dr Syahabudin, Kadis Sosial Sulut AG Kawatu SE MSi, dan Kadis Sosial Minahasa Jan Luntungan.

dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat. Dana yang dikucurkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Yang penting bagaimana warga diberdayakan sehingga tidak ada waktu untuk memikirkan permusuhan,� ujar Syahabudin sembari berharap, Minahasa bisa mendapatkan bantuan lain di luar dari Dana Keserasian ini.

Diharapkannya juga dari program tersebut kondusivitas Minahasa bisa terjaga sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga. “Kami datang ke Minahasa untuk silahturahim sembari memohon maaf atas keterlambatan pen-

cairannya yang seharusnya dicairkan Mei lalu, tapi karena administrasi yang perlu dilengkapi, makanya baru dicairkan sekarang. Tapi kami meminta agar masyarakat tetap menciptakan suasana yang kondusif serta menjunjung erat toleransi antar umat beragama,� lanjut pria sederhana tersebut.

Sementara itu, Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi melalui Korengkeng mengapresiasi bantuan tersebut. “Salah satu hal yang paling utama dari terciptanya keamanan dan junjungan toleransi yang tinggi adalah untuk menarik minat investor datang berinvestasi

dan faktor keamanan wilayah merupakan salah satu jaminan,� ujar Korengkeng.

Di 2014, Pemkab mengusulkan 14 desa rawan konflik. “Program keserasian sosial adalah program Kemsos untuk mencegah terjadinya konflik sosial dalam masyarakat seperti tawuran warga, pertikaian antar kelompok masyarakat yang terjadi karena kesenjangan maupun kecurigaan. Bantuan yang diberikan untuk daerah rawan konflik, selain melatih agen perdamaian juga untuk menggelar dialog antar warga sehingga terwujud kehidupan sosial yang terintegrasi,� jelas Luntungan, kemarin.(cis/gyp)

Rumagit: Administrasi Harus Perfect administrasi tidak lengkap,� pungkas Rumagit.

Ketatnya pemeriksaan administrasi yang dilakukan Pemkab Minahasa adalah langkah

Hetty Rumagit

TONDANO- Pengelolaan administrasi oleh Pemkab Minahasa dipastikan sesuai prosedur. Hal ini disampaikan Asisten III Setkab Hetty Rumagit kepada koran ini, kemarin.

Disampaikannya, semua pihak yang hendak memiliki kepentingan pada proses pencairan di jajaran Setkab Minahasa harus sesuai aturan. “Kita tidak akan memproses berkas permohonan pembayaran jika ada yang tidak dilengkapi.

Dan, kami pastikan, setelah melewati pemeriksaan yang super teliti dari beberapa pihak, hal ini mencegah adanya temuan-temuan atas kelalaian yang disebabkan karena

tepat untuk menghindari adanya kesalahan-kesalahan yang berujung pada temuan. “Satu kata atau penggalan kalimat yang salah, berkas tersebut harus

dibuatkan kembali. Setiap berkas yang masuk kita cek sebaik mungkin,� pungkas Rumagit yang ditemui di ruangannya.(cis/gyp)

PINELENG—Setelah sekian lama, baru sekarang ada pemimpin Minahasa yang turun dan melihat langsung kondisi pelayanan kepada warganya.

Alhasil, dari hasil Sidak tanpa menggunakan kendaraan dinas DB 1 B dan tanpa pengawalan, Bupati Minahasa Drs Jantje W Sajow MSi menemukan, masih banyak fasilitas publik yang tidak layak digunakan. Ini diungkapkan JWS usai meninjau beberapa Puskesmas, sekolah dan kantor pemerintah desa/kelurahan di Kecamatan Pineleng. “Kasihan rakyat.

Kita berupaya agar di 2014 nanti satu per satu, perlahan namun pasti, harus ada yang diperbaharui,� ujar JWS. Sidak JWS dimulai dari SD GMIM Koka Kembes yang pernah menjadi tempatnya menimba ilmu. “Tahun 19681974 sekolah ini adalah tempat saya belajar menulis,� katanya sembari mengenang masamasa kecilnya, dan bernostalgia bersama para siswa dan guru di sekolah tersebut. Selain kondisi sarana fisik yang tidak layak, JWS menemukan pelayanan

CITRA SOPUTAN/MANADO POST

SERAP ASPIRASI: JWS saat berdialog dengan warga yang hendak berobat di Puskesmas Pineleng, Senin (21/10) kemarin.

yang tidak maksimal. Buktinya, saat Sidak ke SMPN 2 Pineleng, SMAN Pineleng dan beberapa sekolah lain termasuk beberapa kantor hukum tua (Kumtua) di Kecamatan Pineleng, masih didapati pimpinan yang tidak berada di tempat kerjanya. “Ada juga penataan tempat kerja yang tidak layak. Sekolah ada yang kotor dan penuh aroma busuk, sirkulasi udaranya tidak ditata sehingga rasanya panas dan sumpek. Kondisi yang ditemui di sejumlah Puskemas ini, mencoreng pelayanan terhadap masyarakat,� jelasnya.

Salah satu adalah Puskemas Pineleng yang dinilai tidak la-

yak. “Tidak layaknya itu terlihat dari kondisi gedung dan semua sarana pelayanan kesehatan yang memprihatinkan,� pungkas Sajow. Sementara itu, aksi turun lapangan JWS mendapat tanggapan positif. Tokoh masyarakat Pineleng yang juga Ketua Karang Taruna Minahasa Rommy Posma Leke SE MSi berharap hal-hal seperti ini akan secara kontinyu dilakukan JWS. “Sangat jelas Beliau bisa melihat langsung kondisi di lapangan dan menyerap aspirasi masyarakat. Semoga hal-hal positif seperti akan tetap dipertahankan dan ditingkatkan di masa datang,� ujar Leke.(***)

29

SELASA, 22 OKTOBER 2013 Bonit anggi

DOKTER HARUS

BERJIWA SOSIAL

Menjadi dokter sudah ia cita-citakan sejak masih kecil. Kepala Puskesmas Ranomut dr Hj Nenny Anggraeny Tubagus ini me­ ngakui, selain berbekal ilmu, pun untuk menjalani profesi dokter harus diikuti dengan memiliki jiwa sosial, karena intinya tugas dokter adalah membantu sesama.

Editor: Angel Rumeen Fotografer: Irwanto

BANYAK kesan-kesan menarik yang ia temui sejak dinobatkan menjadi dokter pada 2004 lalu. Dokter Nenny, begitu ia akrab disapa mengatakan, selang menjalankan tugasnya, ber­ bagai pengalaman sudah ia temui.

“Semuanya berkesan,” ujar perempuan cantik ini, tersenyum. Dokter Nenny mengawali cita-citanya pada 1998 dengan menjadi mahasiswa di Fakultas Kedokteran Unsrat, dengan 4 tahun kuliah dan 2 tahun menjalani tugas koas. Ia sempat magang di beberapa rumah sakit, salah satunya RS Sitti Maryam, sebelum akhirnya pada 2006 menjadi dokter PNS. Pada 2008, ia dipercayakan menjadi Kepala Puskesmas Tongkaina.

Di usia yang masih cukup mudah, kata Nen­ ny, pengalaman di sa­ nalah yang memberi kesan tersendiri.

“Waktu itu, seba­ gai perempuan saya harus bisa menjangkau masyarakat yang ada di pu­

lau,” ujarnya. Memang ketika itu, wilayah pelayanan dokter Nenny ada yang di pulau, dan ada di daratan. Ia mengaku, tugas tersebut cukup berat bagi seorang perempuan. “Namun karena sudah jadi komitmen saya melayani untuk masyarakat, harus dilakukan,” katanya.

“Walaupun sebenarnya saya tidak tahu berenang,” sambungnya, sambil tertawa.

Awal 2010, kemudian Nenny menjadi Kepala Puskesmas Ranomut. Tentu tantangan tersendiri tersedia bagi Nenny.

“Setiap tempat tantangannya berbeda.

Tapi, itu tak membuat tugas dokter ter­ ganggu,” tukasnya.

Ditanya apa yang menarik di profe­ sinya sekarang, Nenny mengatakan, ke­ tika melihat pasien sembuh ada kepuasan tersendiri dalam dirinya yang membuat ia senang. “Pemberi kesembuhan itu Tuhan, melalui tangan dokter. Pasti sangat senang melihat pasien yang kita tangani sembuh,” ujarnya. Ia mengaku senang melihat apresiasi masyarakat pada tugas dokter. “Ada yang sedikit bercanda, kalau lihat dokter saja sudah sembuh. Itu yang buat saya tetap survive dengan profesi ini dan makin senang melayani masyarakat,” katanya, meski lanjut Nenny, ada berbagai tantangan yang harus dihadapi. “Tugas dokter itu 24 jam. Sesibuk apapun di rumah, atau lagi tidur, kalau ada pasien yang butuh kita harus siap,” tutur Nenny.

Selain dokter, Nenny juga menjalan­ kan tanggung jawab sebagai pemimpin.

Ia memandang tugas tersebut adalah tanggung jawab tersendiri. “Kita sudah dipercayakan jadi harus melakukan tugas tersebut dengan baik. Saya berusaha merangkul teman-teman,” ucap dokter pendamping jemaah haji pada tahun 2001 ini.(***)

Anak Ingin Ikut Jejak Mama DUKUNGAN keluarga pada tugasnya, diakui Nenny sangat besar. Apalagi, sang suami juga berprofesi sama, dokter. “Kami saling men­ dukung. Kadang karena profe­ sinya sama, kita tukar pikiran.

Dan itu sangat menyenang­ kan,” aku istri dari dr Zainudin Wumu ini. Jika mereka harus tugas luar, Nenny mengatakan, harus ada yang mengalah.

“Karena kita juga memikirkan anak-anak,” ujarnya. Kedua anaknya, Neza dan Raja, di­ katakan Nenny seperti akan mengikuti jejak ia dan suami.

“Sekarang kalau ditanya citacita, mereka pasti jawab ingin jadi dokter,” ujar perempuan yang sering diminta menjadi master of ceremony (MC) ini. (***)

Tentang

Nenny…

Nama dr Hj Nenny Anggraeny Tubagus Tanggal Lahir 2 Desember 1979 Suami dr Zainudin Wumu Anak Neza dan Raja

SELASA, 22 OKTOBER 2013 Christian sumayow MP

Berikan Pelayanan Tanpa Pamrih

iswa s a h a 95 M apping Ikuti CAkper Day

Editor: Tetty Tuerah Peliput: Gregorius Mokalu

AKPER Rumkit Tk III Manado Jumat pekan lalu menggelar satu iven akademis penting.

Ya, me-reka menggelar capping day angkatan ke XII mahasiswa Akper Tk III Tahun Akademik 2013/2014. Acara yang digelar di Aula Mapalus kantor gubernur ini diikuti 95 mahasiswa tingkat I yang telah mengikuti masa orientasi Selama 3 bulan di asrama dan di kampus Akper Rumkit Tk III Manado. Dalam sambutannya, Direktur Akper Rumkit Tk III Manado Mayor Ckm Frany ES Djaruu SSi Mkes mengatakan, bahwa kegiatan pemasangan atribut seperti pemasangan cap seperti ini atau penggunaan seragam

BT Fisip Siap Bakti Sosial MANADO-Badan Tazkir (BT) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) akan menggelar bakti sosial di Desa Nilangodaa Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) (1-3/11) nanti.

Kegiatan ini menurut ketua BT Fisip Faruk Umasangadji adalah kegiatan yang nantinya akan banyak memberi manfaat bagi warga sekitar. “ Ini adalah kegiatan wajib yang biasanya dilakukan oleh BT Fisip. Di sana, kami akan melaksanakan kegiatan seperti pengobatan gratis, sunatan masal, dan Tazkir akbar,” ujar Faruk dibenarkan Ketua panitia kegiatan Mazrun Mouduto. Sementara itu

33

MENYIAPKAN DIRI: Badan Tadzkir Fisip saat melakukan rapat di Sekretariat dalam persiapan bakti sosial nanti.

Bendahara kegiatan bakti sosial Muthia Megawati Putri juga menambahkan untuk sementara ini BT Fisip sedang dalam pencarian dana. “Upaya yang sementara ini kami

lakasanakan guna memperoleh dana yakni dengan menjalankan kartu kawan dan memasukan proposal ke sejumlah instansi yang ada di Manado,” kata Muthia. (ctr-13)

puti-putih, mengingatkan tentang sosok tokoh perempuan miss Florence Nightingale seorang perawat yang dengan kerelaan hati melayani semua orang yang membutuhkan uluran tangan kasihnya, melayani tanpa pamrih, melayani tanpa imbalan karena itulah yang menjadi kerinduan hati seorang pelayan. “Upacara pemasangan kap adalah tradisi dalam dunia keperawatan yang dirintis miss Florence Nigghtingale karenanya dilakukan setiap awal tahun ajaran,” kata Djaruu.

Dia berharap agar mahasiswa yang saat ini telah mengenakan seragam putih sebagai lambang bahwa seseorang pe­rawat itu siap diterjunkan di praktek klinik keperawatan. “Hendaklah disadari dalam bentin-

Unsrat Idol Masuk 20 Besar MANADO- Kemeriahan Unsrat celeberation terus berlanjut. Kali ini, mahasiswi dan mahasiswa yang memiliki talenta dalam tarik suara diuji dalam ajang Unsrat Idol jumat (18/10) pekan lalu.

Ketua Panitia Unsrat Celebration Julvan Umboh mengatakan, Unsrat Idol merupakan satu dari sekian banyak kegiatan yang di laksanakan oleh panitia Dies Natalis 52 Unsrat.

“Sampai sekarang ini Unsrat Idol sudah masuk 20 besar. Sebelumnya telah mendaftar 30 orang.

Seteleh 20 besar, akan kembali disaring oleh juri professional yang kami undang dan menjadi 20 besar tanggal 28 Oktober nanti. Sebelas besar tanggal 31 Oktober dan finalnya 6 November nanti,” ujar Julvan. (ctr-13)

dak harus meneladani tokoh keperawatan Miss Florence Nightingale yang jika dilihat dalam pelayanannya begitu lembut dan ramah dalam memberikan perawatan tanpa pamrih,” katanya.

Ikut hadir dalam upacara capping day ini Komandan Datesemen Kesehatan Wilayah Mnado selaku pengawas Umum Wilayah Manado Yayasan Wahana Bhakti Karya Husada yang diwakili Karumkit Tk III Manado Lektol Ckm Rudy Tubagus SpB, para Direktur Akademi Kesehatan, para Ketua jurusan dan Ketua Program Studi di jajaran Pendidikan kesehatan di Sulut, para perwira di jajaran Denkesyah Manado, pembantu dekan, dosen staf keperawatan Rumkit dan orangtua mahasiswa.(hjt)

Xpresi Manado Post

Xpresi Manado Post

@XpresiMp

xpresi_mp@yahoo.com

36

SELASA, 22 OKTOBER 2013 Bonit Anggi

Pinjam Terus, Balikinnya Besok Terus Alo: Hai Mince... #wajahsedih Mince: Hai Alo, muka kamu kenapa? Kok kayak habis ditolak gebetan gitu?

Alo: Aku punya masalah, Mince. Aku udah stress banget nih, rasanya mau wrecking ball gitu! Plis aku butuh bantuan kamu.

Mince: Aduhhh... Masalah apa? Aku pasti siap bantu Alo: Beneran? Makasihhh, Mince (sambil memegang tangan Mince). Sebenarnya aku... Aku... Aku... Ha... Ha...

Mince: Kamu... Ha....

Alo: Aku ha... Ha.... Habis duit. Jadi aku mau pinjam duit.

Mince: #gubrak

NGUTANG, minjem duit atau bautang lekat banget dengan keseha­ rian kita. Tapi gimana yah kalau ada yang dapat predikat ‘Pambautang’?

Kayak yang dialami sama Mick Mordekhai Sopa­ coly. Siswa SMA Negeri 1 Manado ini punya teman ‘Pambautang’. “Dia itu orangnya hobi banget ngutang. Ada tuh temen aku pas SMP dia selalu minjem duit terus-terusan.

Tiap kali ditagih dia selalu janji bakal balikin uangnya besok. Dan yah, besoknya ditagih lagi jawabannya masih sama.

Besok... Besok... Besok dan besok lagi,” curhat cowok berzodiak Sagi­ tarius ini.

Akhirnya, ngutang tersebut lekang dima­ kan waktu (eaaaa) alias terlupakan. Yaah sabar

aja deh buat Mick. Oh ya, Mick punya pesan nih buat temannya yang hobi ngutang. Katanya, jangan lupa hukum Tabur Tuai.

“Siapa yang menabur ke­ baikan, maka akan dapat kebaikan juga,” ujar Mick dengan semangat 45.

Nah, sekarang kita simak aja curhatan para pelaku alias orang-orang yang hobi ngutang. Ada salah satu Xtion yang ngaku kalau dirinya sering minjem duit. Sebut saja An­ dre, siswa salah satu SMP yang terletak di Manado.

“Hehehe... Sering sih ngutang ke temen, hehehe malah keseringan jadinya.

Bahkan yang terburuk adalah aku sering lupa mengembalikan uang terse­ but,” beber si Andre sambil tersipu malu. Santai banget deh jawabnya yaa.

Bukan cuman Andre

yang pernah dikasih predi­ kat ‘Pambautang’ ada juga nih salah satu Xtion dari SMP Negeri di Manado sebut saja Mawar. Cewek manis ini ternyata sering minjem duit temennya.

Buat apa ya? Oh ternyata dia sering dilanda ‘lapar mata’ sama barang-barang keren di mall. Oulalala...

Dan ternyata duitnya gak cukup. Huft, akhirnya ngu­ tang adalah jalan terbaik.

Sebenarnya ngutang itu gak apa-apa. Apalagi kalau udah kebelet butuh duit, ngutang jadi opsi terakhir. Tapi yang si tu­ kang ngutang juga ngaca juga dong. Masih untung kalau dikembalikannha agak telat, atau dicicil terlebih dahulu. Lah kalau gak dikembaliin gimana dong? Cukup pasrahkan kepada Yang Mahakuasa. (fau/tkg)

Kabur Dari Jeratan Tukang Ngutang

Model : Claudia Laki Foto : Setya/Xpresi Ilus : Rifai/MP

PUNYA harta bejibun emang banyak untungnya, karena bisa bagi-bagi berkat bagi yang membutuhkan. Namun terkadang, ada orang yang sengaja memanfaatkan kesempatan tersebut. Dengan Xtion dijadiin bank dadakan. Kalau pinjam sesskali boleh aja, tapi kalau keseringan gimana dong? Yuk baca tips berikut biar lebih waspada sama mereka. (set/tkg)

IMO Pernah jadi sasaran tukang ngutang?

Popoji Tabal Faktor popoji tabal inilah yang membuat Xtion bisa kena sama incaran Utangers. So, lebih baik, uangnya disimpan di tas aja. Kalau punya dompet, lebih baik uang besar diselipin di tempat kartu nama. Kalau banyak duitnya mending ditabung di bank aja. Tinggal digesyek kalau lagi perlu. Makin hemat deh tuh.

kay, M 4 m SMA N ah pinja aku pern is-nangis.

Teman g sempe nan uang sa uat bayar uang t b ua b a y a n Kata ahuny ak h tahu-t kolah. E ake up biar ngg a m beli alat ma orang lain. Y a g s n h a la Y a . k iarin aja sudah, b at juga aku, rk e b t a p da hehehe.

Inggrid A anado

endoh, Petra S co Manado o t nB s SMA Do sering jadi targe i n a y u lag la a K Luma . g man uan lau peminja ah dikasih. Ka diri y n k a a y ik n n a b bera ah mem nya nggak, y . Kadang uang menolak nti, kadang diga gak ang eng nggak. Y an saja. k la dire

, Hamzah Rahmah mobagu ta MAN Ko en-temen aku tem lu la tu k itagih su Wa g. Pas d . Isengn a u m pun pinja minta am dan sahnya aku tulis nama s, iseng aja mereka di kerta s. la e k n a hutang pap mpel di lunasin a d lalu dite a p malu Karena tang deh. hu

Playing Fake Siapa yang menyangka, kalau Xtion yang sebenarnya punya uang seabrek, tapi karena selalu pasang muka gembel, jadinya gak ada yang mau pinjam uang ke Xtion. Bertingkahlah seolah-olah Xtion sendiri adalah orang yang suka minjam uang, tapi sebenarnya gak.

Susun 1001 alasan Xtion bisa manfaatkan tanggal tua. Belum punya uang karena ortu belum gajian buat ngasih uang jajan. Otomatis, Xtion gak bakal jadi bank peminjaman uang deh.

Namun apa jadinya kalau sekarang tanggal muda? Gak perlu risau, Xtion bisa ngasih alasan, belum juga dapat uang dari ortu atau dikasih uang jajannya paspasan.

Kenali Wajah Sebaiknya Xtion sudah bisa mengingat siapa aja temenmu yang hobi ngutang. Ketika sih dia sudah berlagak mendekati Xtion buat minjam uang, segera mengambil lseribu langkan, alias lari secepat mungkin.

Namun tetap perlahan, biar gak berkesan lari dari sih dia yang mau pinjam duit.