NOMOR: 8226
JUMAT, 22 NOVEMBER 2013
Harga Eceran Rp4000,-
max mangimbulude
Angie Tamat Sukamiskin 2024 MA Perpanjang Hukuman dari 4,5 Tahun Jadi 12 Tahun
Pelajaran Mahal Kasus dr Ayu Cs
Editor: Idham Malewa
JAKARTA – Mantan Putri Indonesia Angelina Sondakh harus lebih lama mendekam di sel tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung. Mahkamah Agung (MA) telah memperpanjang masa tahanan Angie, sapaan akrab putri kesayangan mantan Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Prof Dr Lucky Sondakh dari 4,5 tahun menjadi 12 tahun penjara. Putusan MA ini membuat istri mendiang Ajie Massaid, yang mestinya bebas sekira 2016 (vonis 4,5 tahun penjara), harus mengakhiri (tamat) di tahanan para koruptor hingga 2024. Seperti diketahui, mantan Noni Sulut ini ditahan KPK sejak Jumat, 27 April 2012 di Rumah Tahanan Salemba, Kuningan (Jakarta Selatan). Hukuman Angie bukan itu saja. MA mengabulkan tuntutan jaksa terhadap terdakwa korupsi Wisma Atlit, uang pengganti Rp 12,580 miliar dan USD 2,350 juta. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan lembaganya akan melakukan eksekusi setelah menerima salinan putusan dari MA. “Kita perlu melihat dulu bagaimana isi putusan hakim tingkat kasasi tersebut,� papar Johan. Dia menegaskan putusan MA itu memiliki kekuatan hukum tetap sehingga Baca
PM Australia Minta Maaf
Angie....Hal: 11
€ ‚
�� ƒ „
ƒ  Â
Â? Â? Â? Â Â?Â? Â?Â? Â Â
  Â
Â
JAKARTA - Pernyataan penyesalan yang diungkapkan Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott terkait aksi penyadapan di depan parlemen Australia, ditanggapi dingin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Melalui Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, SBY menegaskan Tony Abbott
Baca
Piala Dunia Penuh Bintang
PM....Hal: 11
JK: Penghargaan Pendonor 100 Kali Diberikan Presiden Boroma: Persediaan Darah Capai 230 Kantong per Hari Editor: Tommy Waworundeng Peliput: Foggen Bolung
MANADO-Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) HM Jusuf Kalla bersama Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang, menyerahkan langsung penghargaan kepada Baca
JK....Hal: 11
PENGHARGAAN: Dr SH Sarundajang saat menyamatkan cincin emas sebagai penghargaan kepada mereka yang sudah lebih dari 100 kali mendonorkan darahnya. Untuk 75 kali penghargaannya diserahkan langsung oleh Ketua Umum PMI MH Jusuf Kalla.
 � �
URUGUAY melengkapi daftar 32 kontestan Piala Dunia Brasil 2014. Gelaran kompetisi terakbar cabang sepak bola sendiri menjanjikan tontonan seru, karena hampir semua bintang dunia akan tampil. Lionel Messi (Argentina), Cristiano Ronaldo (Portugal), Neymar (Brasil), Mesut Ozil (Jerman), Andrea Pirlo (Italia), Franck Ribery (Prancis), Wayne Rooney (Inggris),
Â? Â?
Eden Hazard (Belgia), Robin Van Persie (Belanda), Shinji Kagawa ( J ep an g ) , D id ier Drogba (Pantai Gading), Luis Suarez (Uruguay) adalah sebagian superstar lapangan hijau yang akan membuat Piala Dunia 2014 jadi penuh warna. Praktis hanya Zlatan Ibrahimovic (Swedia), Gareth Bale (Wales) dan Robert Baca
Piala....Hal: 11
Pengumuman CPNS PMI Beri Penghargaan ke Manado Post Nanti 14 Desember Reza/Manado Post
Editor: Tommy Waworundeng Peliput: Foggen Bolung
MANADO–Palang Merah Indonesia memberikan penghargaan kepada Manado Post, sebagai salah satu instansi yang paling giat menggalakkan aksi donor darah di Sulawesi Utara. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum PMI MH Jusuf Kalla (JK) Baca
PMI....Hal: 11
Editor: Bahtin Razak
Reza/Manado Post
PENGGALANG DONOR: Ketua PMI Jusuf Kalla dan Gubernur SH Sarundajang foto bersama dengan penggiat donor darah di Sulut.
JAKARTA – Pengumuman hasil tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) jalur K2 dan umum diubah lagi. Jika sebelumnya telah dua kali berubah, 4 Desember kemudian 17 Desember, diubah lagi menjadi 14 Desember 2013. “Kemarin saya dengar dari rapat, kalau tidak mele-
set lagi, tanggal 14 Desember akan diumumkan hasilnya,� ujar Kabag Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Suwardi, tadi malam. Suwardi masih belum dapat memastikan penyebab pasti diubahnya wajtu pengBaca
VONIS Mahkamah Agung (MA) yang menghukum sepuluh bulan penjara kepada dr Dewa Ayu Prawani, dr Hendry Siagian, dan dr Hendry Simanjuntak telah mematik perhatian publik nasional. Aksi solidaritas teman sejawat ketiga dokter itu berlangsung di berbagai tempat di Indonesia. Tuntutannya sama: bebaskan dr Ayu cs dari penjara dan stop kriminalisasi profesi kedokteran. Profesi apapun, termasuk dokter, tidak bisa dikriminalisasi. Tindakan kriminalisasi terhadap profesi apapun berdampak buruk pada berbagai aspek kehidupan. Kriminalisasi terhadap profesi dokter berujung pada memundurkan mutu hidup umat manusia. Kita harus menghormati upaya hukum setiap orang. Sebagaimana bidang kedokteran dan medik pada umumnya yang diabdikan pada kemanusiaan, hukum merupakan cara damai dan bermartabat untuk membentuk tertib sipil, mengatur kehidupan, dan menjaga kemaslahatan masyarakat. Aksi solidaritas teman-teman sejawat dr Ayu cs kita dukung dalam kerangka perlindungan terhadap kemuliaan profesi kedokteran, langkah keluarga almarhumah Fransiska Makatey hendaknya kita hormati sebagai jalan damai dan bermartabat demi tegaknya tertib sipil. Kita respek terhadap langkah Menteri Kesehatan dan rekan-rekan sejawat dr Ayu cs untuk membebaskannya dari jerat hukum. Tetapi hendaknya kita juga menghormati vonis MA yang menghukum sepuluh bulan bagi dr Ayu cs. Kita bisa tidak menerima putusan MA. Ada dasarnya kita curiga. Bukan rahasia lagi masih ada mafia hukum. Publik sudah merasakan pengadilan bukan benteng terakhir mencari keadilan. Konstitusi menjamin pengadilan bersifat independen, tapi putusan pengadilan banyak yang dirasakan tidak fair. Kita juga tidak bisa menampik, hampir setiap hari muncul keluhan terhadap pelayanan medik. Kasus Fransiska satu di antaranya. Boleh jadi itu puncak gunung es dari masih buruknya layanan medik di Indonesia. Maka, hendaknya semua pihak belajar dan mengambil hikmah dari kasus ini. Bertekad agar tidak ada lagi ‘fransiska-fransiska’ dan ‘dr ayu- dr ayu’ berikut. Kita mendorong agar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan Polri dan Kejaksaan Agung. Di dalamnya, antara lain memuat adanya panel IDIPolri-Kejaksaan-tokoh independen. Apabila ada laporan dugaan malpraktik di Polsek/Polres/Polda, panel itulah yang memutuskan, apakah laporan itu memenuhi unsur malpraktek atau hanya salah paham. Terhadap vonis MA yang sudah dijatuhkan kepada dr Ayu, dr Siagian dan dr Simanjuntak, kita dorong dan dukung sepenuhnya IDI dan Menteri Kesehatan melakukan upaya PK. Itulah peluang dan tata cara hukum yang tersedia di negara kita yang memungkinkan dr Ayu cs bisa bebas. Sudah pasti bukan dengan memberi pengecualian hukum. Misalnya dengan memberi status tahanan kota sambil menunggu putusan PK. Sebab, tindakan itu akan merusak tatanan dan kepastian hukum di negara kita.****
SEMENTARA ITU
Dahlan Tunjuk Perempuan 28 Tahun Dirut BUMN KEMENTERIAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan memiliki seorang direktur utama termuda, perempuan pula. Dia akan memimpin salah satu perusahaan milik negara. Dia adalah Lailly Prihatiningtyas yang akan memimpin PT Taman Wisata Dahlan Iskan Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko. Terpilihnya Lailly setelah melalui uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Kementerian BUMN dalam Rapat Pimpinan, Kamis (21/11) kemarin, di PT Dok Koja Bahari, Tanjung Priok, Jakarta.
Pengumuman....Hal: 11
Dr Rudi Hartoyo, Peraih Manado Post Award 2012
Dokter Tak Berniat Mencelakai Pasien Dr Rudi Hartoyo, peraih Manado Post Award 2012, mengaku prihatin dengan kisah yang dialami dokter saat ini. Editor: Bahtin Razak Peliput: Didit Sjamsuri
BAGI dokter umum yang membuka praktek hingga dini hari itu, kasus ini harusnya jadi introspeksi dokter, paramedis,
dan stakeholders kesehatan. Ditemui di rumahnya sekaligus tempat prakteknya di Kelurahan Mahawu, Tuminting, pukul 22.00 Wita tadi malam, dr Rudi sedang sibuk melayani pasiennya yang sedang antre. Ada belasan pasien menunggu layanannya. Di sela pelayanan pasien yang tekanan darahnya naik, dr Rudi mengungkapkan pandangannya soal polemik kedokteran saat ini. Menurutnya, polemik (pe-
nahanan dr Dewa Ayu Prawani karena dipidana melakukan malpraktik) yang sedang ramai di media ini, tidak perlu berkepanjangan. “Saya yakin 100 persen setiap dokter tidak pernah berpikir untuk mencelakakan pasien, apalagi dengan sengaja menghilangkan nyawa pasien,� ujarnya. Menurut dokter yang mengawali karirnya sebagai dokBaca
Dokter....Hal: 11
Dr Rudi Hartoyo
Baca
Dahlan....Hal: 11