SABTU, 23 MARET 2013
EDISI NO: 7981
ECERAN: Rp4000,-
Kemenkeu Masih Blokir
Dana Tes CPNS
Jadwal Penerimaan Terganggu Sulut Belum Perlu Rekrutmen Editor: Bahtin Razak Peliput: Lucky Mamahit/JPNN
JAKARTA — Kabar mengejutkan datang dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB). Mereka menyebutkan jika anggaran pengangkatan CPNS baru yang masih diblokir Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak hanya untuk kelompok honorer kategori 2 (K2), tapi juga untuk tes pelamar umum. "Memang benar posisinya sampai sekarang masih diblokir. Tidak hanya
Indonesia
untuk yang K2 tetapi juga pelamar umum," tutur Kepala Biro Hukum dan Humas Kemen PAN-RB Muhammad Imanuddin. Dia mengatakan jika pemblokiran oleh Kemenkeu itu bukan menjadi persoalan yang rumit. Sebab secara kelembagaan, anggaran untuk pengangkatan CPNS 2013 senilai Rp99 miliar sudah disetujui DPR. Namun, pemblokiran anggaran untuk pelaksanaan tes CPNS tersebut meresahkan. Apalagi jadwal
pelaksanaan tes CPNS semakin mepet. Kemen PAN-RB menjadwalkan jika tes CPNS untuk pelamar umum maupun tenaga honorer K2 digelar antara Juni dan Juli depan. Imanuddin mengatakan, Kemen PAN-RB terus menjalin komunikasi yang kuat dengan pihak Kemenkeu. Dengan upaya ini, diharapkan pemblokiran anggaran tes CPNS 2013 Baca KEMENKEU... Hal: 11
v Arab Saudi
Semangat Baru Pasukan Garuda
SIARAN LANGSUNG SIARAN TvOne LANGSUNG
Croatia vs Serbia TvOne
SIARAN Croatia vs Serbia RCTI LANGSUNG
Spanyol vs Finland TvOne RCTI
SCTV
Croatia vs Serbia Spanyol Finland Indonesia vsvs Saudi Arabia
Indonesia RCTI vs Saudi Arabia
Spanyol vs Finland Baca SEMANGAT... Hal: 11
HKBP Jangan Terulang di Sulut KEKERASAN aparat negara kepada rumah ibadah kembali terjadi di Bekasi. Gereja HKBP Taman Sari, Bekasi akhirnya dilumatkan oleh sikap tidak tolerir penguasa Kota Bekasi, Kamis (22/3) kemarin. Ratapan dan permohonan jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) tak digubris petugas Sat Pol PP. Mereka seperti robot tanpa hati, merobohkan rumah ibadah yang berdiri sejak tahun 1999 di Bekasi. Peristiwa ini sangat menyayat rasa kemanusiaan kita orang Sulut, yang selama ini dikenal paling toleransi menjaga nilai dari semboyan Torang Samua Basudara. Sikap kaku aparat negara ini tak berdiri sendiri. Semua berawal dari SK 3 Menteri, khususnya bunyi Pasal 14. Bahwa pendirian rumah ibadah harus ada dukungan 90 orang dibuktikan dengan nama dan Kartu Tanda Penduduk pengguna rumah ibadat. Semua orang Sulut mengutuk dan mengecam pembongkaran HKBP Bekasi. Tanpa melihat agama apa pun, semua kita yang besar dan menetap di Sulut tak ingin ada kekerasan struktural dan horizontal di mana pun berada. Sulit rasanya membayangkan intoleransi seperti ini akan terjadi di Sulut. Meski potensi itu ada di tiap daerah, tapi Sulut yang terkenal dengan semangat kerukunan mampu menjaga dan saling mengingatkan ancaman kekerasan dari penguasa maupun kaum mayoritas kepada minoritas. Mungkin sikap paling bijak, pemerintah Sulut memberikan contoh kepada pemerintah di Bekasi indahnya toleransi beragama. Pemerintah di Bekasi, Bogor atau pun di luar sana, datang melihat bagaimana gereja, masjid dan pura bisa berdampingan di Dumoga selama belasan tahun. Mereka juga bisa belajar di setiap kampung di Manado, kaum Muslim bisa dirikan musholah di tengah-tengah kaum Kristiani, begitu juga gereja bisa berdiri dengan tenang di tengah umat Muslim di Manado Utara. (*)
Indonesia vs Saudi Arabia
Kapolda Perintah Kosongkan, Kapolres Sebut Bertahap Peliput: Citra Soputan Editor: Stenly Kowaas
AMURANG– Terkesan lamban menangani kegiatan penambangan di kawasan tambang Pasolo, Desa Ratatotok Satu, Kecamatan Ratatotok, Minahasa Tenggara, Jumat (22/3) kemarin ratusan warga yang merupakan gabungan masyarakat Desa Ratatotok Satu serta dua Ormas besar di Sulut, yakni Brigade Manguni dan Milisi Waraney, menggelar demo di Mapolres Minahasa Selatan. Meski kemudian aksi demo tersebut diterima langsung Kapolres Minsel AKBP Iis Kristian SIK, tapi pendemo yang berharap mendapat keadilan
AIDS-Pasutri Muda ‘Melimpah’
Â? Â? Â? Â? Â? €  ‚ Â? Â?   Â?   Â?   ÂÂÂ
Â?
   Â?€Â
Â?Â?Â? Â?
Baca KAPOLDA... Hal: 11
Gara-gara Seks Bebas Editor: Bahtin Razak Peliput: Tim MP
Baca AIDS... Hal: 11
Editor: Budi Siswanto
Lindsay Lohan
GARA-gara kecelakaan Juni 2012, 18 Maret lalu Lindsay Lohan divonis menjalani rehabilitasi. Namun kini, muncul kabar bahwa wanita 26 tahun ini sudah punya Baca PUNYA... Hal: 11
Serangan Jantung, Ricky Jo Berpulang
Editor: Stenly Kowaas
MANADO— Selain rajin menelorkan program dan pemikiran brilian, Wali Baca GSVL... Hal: 11
Punya Pacar Baru
MANADO — Imbas dari perilaku seks bebas di kalangan remaja jelas terlihat dari kondisi pengidap HIV-AIDS dan pernikahan dini. Di Sulut, hingga Januari 2013 tercatat sudah mencapai 1.222 penderita HIV/AIDS. Sedangkan yang menikah di bawah 21 tahun—yang jadi asumsi pernikahan dini—sebanyak 749 pasang. “Dari sisi kesehatan imbas jeleknya kena penyakit kelamin hingga HIV/AIDS. Kalau psikologi dan sosial, sudah pasti menikah dini yang juga tidak baik untuk kesehatan organ reproduksi,� kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga
GSVL Bawa Motor Temui Warga LEBIH PERCAYA TNI: Meminta keadilan, ratusan warga dari Ratatotok Mitra melakukan aksi unjuk rasa di Polres Minsel bersama Brigade Manguni dan Milisi Waraney.
ARTIS
TAK ADA JARAK: Wali Kota GSVL menyalami warganya yang ia temui di jalan.
Editor: Budi Siswanto Peliput: JPNN
Dari Diskusi Peran Pembiayaan Informal di BSM
Paguyuban, Mitra Sekaligus Kompetitor Perbankan Lembaga paguyuban yang mengelola bisnis simpan pinjam telah menjamur di Manado. Mereka eksis untuk mengisi ceruk bisnis yang enggan dijamah lembaga perbankan. Ternyata kehadiran kelompok mirip arisan ini sangat dibutuhkan. Editor: Idfam Malewa Peliput: Sahril Kadir
KRISIS moneter tahun 1997, yang menjadi mesin penghancur ekonomi Indonesia beberapa tahun kemudian, tak kuat
rembesannya kepada pelaku sektor informal di Sulut. Sektor informal tetap survive, dan mampu bertahan. Salah satu immune adalah peran paguyuban seperti Kayu Bulan, Laras Hati dan sejenisnya yang bergerak di jasa Baca PAGUYUBAN... Hal: 11 SALING MENOPANG: Peserta diskusi yang difasilitasi Manado Post dihadiri BI Perwakilan Sulut, perbankan, paguyuban, pengusaha UMKM di Kantor KCP BSM 45, Jumat (22/3) siang.
SELAMAT JALAN: Ricky Jo dikenal sebagai presenter sepak bola semasa hidup.
KABAR duka datang dari presenter sepak bola Ricky Johannes. Pria yang akrab disapa Bung Ricky Jo itu meninggal dunia lantaran serangan jantung, Jumat (23/3) sore, kemarin. Baca SERANGAN... Hal: 11