Manado Post, 25 Juli 2013

Page 1

KAMIS, 25 JULI 2013

NOMOR: 8107

Harga Eceran Rp4000,-

Pewaris Tahta

Diperkenalkan Editor: Tommy Waworundeng Peliput: JPNN

LONDON - Publik Inggris dan dunia untuk kali pertama melihat wajah sang bayi putra mahkota Kerajaan Inggris pada Selasa (23/7) pukul 19.10 waktu setempat atau Rabu (24/7) pukul 01.10 WIB. Putra pertama Pangeran William dan Kate Middleton itu diperlihatkan kepada publik di Lindo Wing, bangsal mewah di St Mary”s Hospital, Peddington, London Selatan.

Cara Kate dan William memperkenalkan bayi mereka sama persis dengan yang dilakukan Pangeran Charles dan Putri Diana saat pertama memperkenalkan bayi Pangeran William 31 tahun lampau. Bayi yang belum diberi nama yang oleh media dijuluki The Royal Baby itu ditutupi selimut krem dan terlihat tidur pulas. Wajah Kate yang menggendong Royal Baby terlihat berseri-seri saat melangkah keluar dari pintu Baca Pewaris..Hal: 11

MENGULANG SEJARAH: Kate dan William memperkenalkan bayi mereka sama persis dengan yang dilakukan Pangeran Charles dan Putri Diana saat pertama memperkenalkan bayi Pangeran William 31 tahun lampau.

57 Jaksa Nakal Dihukum Umumnya Karena Makelar Kasus Editor: Idham Malewa

JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) mulai bertindak tegas kepada para jaksa bermasalah. Ter-

catat hingga Juni 2013, sebanyak 57 jaksa telah dijatuhi sanksi. Sebagian besar jaksa yang dijatuhi sanksi merupakan jaksa dengan kasus penyalahgunaan wewenang. Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Setia Untung Arimuladi Baca 57..Hal: 11

Lingkaran Setan ‘Japre’ Proyek Editor: Bahtin Razak Peliput: Tim MP

MANADO — Proyek menjadi salah satu alasan perebutan kekuasaan bukan hanya sekadar isu. Di kalangan politisi dan kontraktor masalah ini sudah menjadi rahasia umum. “Memang sulit dibuktikan, tapi

sudah jadi rahasia umum. Sangat sedikit, atau bahkan tidak ada, orang yang ingin memegang kekuasaan tidak punya alasan ingin mendapat ‘tampias’ uang proyek itu,” ujar Herman Najoan, pengamat pemerintahan. Tidak bermaksud men-generalisir, Baca Lingkaran..Hal: 11

Dahlan Iskan Dilirik Golkar Editor: Idham Malewa

22 September Tatong Nakoda KK Editor: Idham Malewa Peliput: Adrian Sigar/ Firman Tobeleu

JAKARTA— Ketegangan di wajah wali kota dan wakil wali Kota Kotamobagu (KK) terpilih Tatong Bara – Djainudin Damopolii (TB-Djadi) langsung mencair. Tatong yang mengenakan batik coklat berpelukan dengan simpatisan dan pendukung yang mendengar langsung putusan Majelis Baca 22..Hal: 11

BAHAGIA: Tatong Bara dan para pendukung di MK, Rabu (24/7) kemarin.

Bubarkan FPI, Belajar ke SHS Editor: Tommy Waworundeng

JAKARTA – Elektbilitas Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan terus bertahan di level atas. Meski belum teratas, tapi, nama Dahlan Iskan sudah masuk radar partai besar, di antaranya Partai Demokrat dan Partai Golkar. Di Partai Golkar Aburizal Bakrie mengingingkan figur seperti Dahlan Iskan dan Mahfud MD, mantan ketua Mahkamah

JAKARTA—Negara tampaknya kesulitan menghadapi Front Pembela Islam (FPI). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekali pun, tak didengar oleh organisasi yang membawa-bawa nama agama itu. Bahkan Presiden Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, balik menyebut Presiden sebagai pecundang dan penyebar fitnah. Beredar isu, istana memilih melaporkan FPI ke Bareskrim Mabes Polri terkait hinaan Rizieq tersebut.

Baca Dahlan..Hal: 11 Nanang/Pos Metro Medan

DISAMBUT UPACARA BATAK: Dahlan Iskan sewaktu diberi pakaian adat Karo.

Baca Bubarkan..Hal: 11

Suami Coreta Menguat Calon Kapolri JAKARTA— Indonesia Police Watch (IPW) memprediksi skenario pergantian Kapolri tahun ini akan mengulang kisah sukses Jenderal Timur Pradopo saat bertarung di bursa calon Kapolri. Namun yang akan diuntungkan kali ini adalah Inspektur Jenderal Polisi Putut Eko Bayuseno. Kapolda Metro Jaya itu menurut Presidium IPW, Neta S Baca Suami..Hal: 11

Putut Eko Bayuseno

LAWAN JADI TEMAN: SH Sarundajang bersama teman akrabnya Ja’far Umar Thalib.

Jangan Rampas Tugas Polisi PERSETERUAN organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) dengan masyarakat di Kendal, Jawa Tengah, menjadi masalah nasional. FPI hanya satu dari sekian Ormas yang kerap mengambil tugas polisi dengan cara merazia tempat yang dianggap melanggar aturan atau tatanan bermasyarakat. Tindakan semena-mena merazia tempat yang dianggap melanggar itu bukan saja sekali-dua kali. Yang memiriskan, operasi itu dilakukan dengan kekerasan, anarkis, hingga menggunakan senjata tajam. Yang lebih memiriskan lagi jika Ormas itu primordialis dengan membawa-bawa nama agama atau daerah tertentu dalam operasi anarkis itu. Sungguh malang subyek primordialis yang dibawa-bawa tersebut, karena sejatinya agama, suku, atau daerah mana pun tidak mengajarkan kekerasan dan anarkisme. Kemungkaran memang harus diperangi, tapi bukan dengan cara yang mungkar itu. Indonesia yang lahir sebagai negara hukum, sudah menegaskan masingmasing warga negara harus menghormati hak-hak orang lain berdasarkan hukum. Kalau ada pelanggaran hukum, aparat penegak hukum yang menindaki. Bukan seenaknya masyarakat yang bertindak. Cukuplah kejadian di Kendal itu menjadi pelajaran bagi kita semua, termasuk ratusan ribu Ormas, bahwa tak ada gunanya bertindak sendiri karena yang dihadapi adalah masyarakat. Harusnya penegak hukum (polisi) yang menindaki kelompok yang dianggap meresahkan masyarakat itu, karena itu adalah tugas dan wewenang mereka. Ormas jangan rampas tugas polisi, jika ingin negeri aman dan tentram.(###)

Sarundajang: Tunjang Kegiatan Donor Darah! KURANGANNYA stok darah yang ada di Sulawesi Utara (Sulut), membuat Gubernur Sulut Dr Sinyo H Sarundajang (SHS) tergerak ikut membantu. ‘’Persoalannya darah ini tidak bisa diproduksi. Darah membutuhkan kesadaran sosial masyarakat untuk merelakan darah mereka disumbangkan demi menyelamatkan nyawa orang lain,’’ ujar SHS.. Karena itu gubernur mengimbau seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), jajaran pemerintah

kabupaten/kota, serta seluruh instansi swasta di daerah ini, menunjang kegiatan kemanusiaan donor darah. “Seluruh masyarakat Sulut juga harus berpartisipasi sebagai donor darah sukarela,” ajak Sarundajang, usai menerima Ketua PMI Sulut James Karinda dan Ketua Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Sulut Suhendro Boroma, Rabu kemarin di ruang kerjanya. Diungkapkannya, kebutuhan Baca Sarundajang..Hal: 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.