W
l
wKmmMxmi
mmmm
RENUNGAN
- y c ~a ~. O r -: 'a - r z -~ - ~ y '^ £
■ ’ -; ASmauliiiar ■ > • '
! " •n-iiK
>;'■ .a"
' • -.
6t '
'ya •
-."v- '.-Tiutfii ;..ya k, “J sujud
ddn m€mohon r!gho
• ■"'.; -I- ■;>
■ .*u penero\tar ■■ r mi •h -juia^ scputar t'egiatan masjid Jogokaryan beserta amamika yang menyertainya Dengan ^ tgjuan untuk memberikan informasi mengenat keadaan masjid Jogokariyan maupun aktifitas aktifitas yang didalamnya S ehmgga diharapkan para pemDaca sekalian bisa memkirkan salusi-solusi pada permasalahan-permasuiahan yang oda maupun masukan berupa ide- petnikiran untuk kcmakmuran masjid Wta ini Dari tim redaksi berharap apa yang kami suguhkan kepada pembaca kali ini mampu memberikan sebagian informasi seiuk beiuk aktifitas masjid Jogo karyan. Tegur sapa dan amar ma'ruf sangat kami harapkan, karena komunikasi adalah seni untuk membuat kita rpengerti dan dimengerti Tak iupa kami mengucapkan Idui Fitri 1 Syawai 1419 H Wassalamu'alaikum Wr Wb
;
% *; *
s
I
Kita, tengah berada pada alam pergoiakan yang paling ganas, pergoiakan tanpa senjata. Duma kita penuh dengan persekongkolan dan kesepakatan; untuk menghancurkan kita walaupun dalam beberapa saat lamanya. Tapi, manusia didalamnya merasa lega, sebab tak seorang asingpun di seluruh kawasan yang menempatkan pasukan dan persenjataannva Tak seorang penasehat asrng yang menghalangi bekerja demi kesejahte-raan yang kita kehendala. Kita dan dalam bebas mengerjakan apapun, tetapi diluar dikepung dengan berbagai perangkap dan siasat licik. M asmg-masmg pihak ingin menank diri kita jadi pengikutnva dan budak-budaknya yang patuh. Lalu, senjata apa yang telah kita siapkan untuk melindungi masyarakat dan din kita? Program apa yang telah tersusun untuk membebaskan din kita dan musuh-musuh ltu.
Selamat Hari Raya
Team Penyusun Journal Idul Fitri 1419 H
;
w W-.
*
; ,•
:'J
: , * #
|||
Redaksi
: Gitta Welly, Windyaningsih Riyadh, Wahyu Widayati, Amk Nuraini, Offan, Sodiq Ash. Editor : Fitn Kartika San, Ervina Wiyasti, Wahyu Tejo R., Noor Qomana Ilustrator : Budi Tomo, M. Fanni Rahman Layout : Wahyu Sejati, Nur Flardiyanto Percetakan: M. Diwan S, Sne Heruwati, Tri Astuti, Madi Andnam, Hasti Utami, Fadli I.
<rZ '£ ik m if / H / i s f i ? / J c g c k a H y a n T & u u a jA / i i A s f O ( Q c ^ c k a r t y a t t
•HimpunAH fKnak-anak /Hasfi? faqokm‘lyan dan 'P a n itia T ta n ta b h a n 1 # 1 9 *H / h a s j t i ty e g e k a r ty a n
gklamat i^art &apa Mul Jfitri 1419 ^ Jfiofjou maaf iafnr ban bat in jfttntal atbm toal fatjtn
T& ) A * h A
^ * $ 4 iic « ^ f « ^
M f r p j+ jl
im m k m s m m m m , Maiam itu narnpak beberapa Rem a}a Masjid Jogokariyan sedang sifeuk menyiapkan aebuah acara. Acara itu sendiri dimulai pukul 19.30 WIB dengan pembicara rutin Ustadz H Umar Budiargo, Lc. Pukul 19.30 nampak baru be berapa jamaa'ah yang datang... Panitia agak khawatir jangan-jangan tidak ada yang da tang, khan sayang sekali, panitia sudah susahsusah menyelenggarakannya dan Ustadz Umar Budiargo sudah meluangkan waktunya untuk berbagi ilmu Allah SWT. Alhamdulillah Pukul delapan kurang duapuluh sudah mulai banyak yang berdatangan dan pembicaranyapun sudah datang bersama santrinya. Pukul 19.45 acara kajian dimulai, dengan diawali dengan tilawatul Qur'an, dan dilanjutkan dengan kajian Tafsir oleh Ustadz Umar Budiargo selama 45 menit. Untuk menyelingi acara selanjutnya para jama'ah disuguhkan dengan Teh Khas Masjid Jogokariyan (Made in Kang Daliman). Setelah itu ada kajian kedua tentang masalah-masalah kontemporer dengan menghadirkan pembicara-pembicara yang sesuai dengan disiplin ilmunya, sebagai contoh Bp. H Adabi Darban (Pakar Sejarah UGM) yang membahas tentang sejarah perjuangan Islam. Dialogpun bergulir dengan hangat, para pembicara menjawab pertanyaanpertanyaan jama'ah dengan suasana yang santai dan kadang-kadang diselingi humor. Pukul 21.30 acara ditutup dan dilanjutkan dengan istirahat. Alhamdulillah berkat bantuan para jama'ah sekalian kita dapat menikmati makan maiam bersama. Ide adanya makan maiam ini digagas sendiri oleh sebagian jama'ah kajian, dan nantinya akan ditanggung oleh para dermawan kajian secara bergantian (siapa mendaftar). Setelah makan maiam acara Kajian selesai, dan para jama'ahpun pulang.
Ituiah sedikit gambaran mengenai Kajian Maiam Selasa yang dulunya merupakan pengajian maiam rabu (pemara) Mengapa Kajisnnya berganti menjadi Maiam Selasa? Memang pada awalnya Remaja Masjid jogokari yan mempunyai forum pengajian setiap ma iam Rabu (PEM ARA) yang sudah beijalan bertahun-tahun. Dari kegiatan tersebut nampaknya ada kejenuhan dan kurang membekas pada rekan-rekan Remaja Masjid. Dan ketika Remaja Masjid Jogokariyan mengadakan Ka jian Wawasan beberapa bulan lalu yang diisi oleh Ustadz Umar Budiargo dan Bp H. Mu hammad Jazir Asp, para peserta pengajian yang juga hadir dari remaja-remaja Masjid iain banyak yang meminta acara itu ditindaklanjuti untuk diadakan secara rutin. Akhirnya setelah meminta kesepakatan dan melihat luangnya waktu pembicara disepakati Kajian diganti tiap Maiam Selasa dengan pembicara rutin Ustadz Umar Budiargo. Alhamdulillah acara sudah berjalan beberapa kali ,dengan dihadiri sekitar 150-an jama'ah dari banyak Masjid, karena didukung dengan publikasi dimana-mana. Tidak hanya remaja saja yang hadir bapak-bapak dan ibu-ibu juga banyak yang hadir dalam kajian ini. Masalah dana kegiatan, seperti untuk membuat minuman Teh, publikasi, kenang-kenangan pembicara kedua, kadang-kadang makan maiam berasal dari infaq jama'ah kajian dan dermawan (Pak Jazir, Pak Chamid, Pak Bustan, dll) dan sedikit diambiikan dari kas R e maja Masjid Jogokariyan. Selama Bulan Romadlon kemarin kajian di ganti menjadi sore hari menjelang buka puasa yaitu dimulai pukul 16.30, dilanjutkan buka bersama. Untuk selanjutnya Kajian Maiam Selasa diadakan seperti biasanya yaitu pukul 19.30 (Ba'da Sholat Isya'). Semoga acara kajian ini langgeng dan dapat memberi siraman rohani bagi yang hadir.
Journal Idul Fitri RMJ 1419 H
U R r l fV tO tfK I J O g p R C w l y w i Tepal ditengah kampung Jogokariyan dengan dikelilingi bangunan-bangunan yang cukup megah, masjid Jogokariyan dengan kubah seng yang khas itu berdiri disebuah tanah yang cukup ngepres. Masjid yang dibangun pada tahun 1960-an ini sejak berdiri hingga sekarang sudah banyak mengalami pengembangan. Walaupun pengembangan tersebut, beium sepadan dengan berkembangnya aktifitas didalamnya. Jamaah masjid yang kian lama kian bertambah banyak sudah semakin membuat masjid yang dulunya kelihatan luas kini menjadi begitu sempitnya. Jamaah masjid Jogokariyan boleh bangga atas predikat yang disandang masjidnya ini sebagai masjid yang energik dan dinamis dengan segala kesibukan akan kegiatan amal, ibadah serta intelektual, bahkan berdasarkan survey yang dilakukan LPM IAIN Sunan Kali Jaga (menurut sebuah sumber) melaporkan bahwa masjid Jogokariyan merupakan masjid kam pung yang paling dinamis tingkat kotamadya, walaupun para pengurus merasa tidak berhak dan tidak pas apabila masjid kita ini menyandang predikat tersebut. Ini berarti masyarakat diluar Jogokariyan memandang bahwa masjid Jogokariyan memang dinamis. Dilain sisi, ketika panitia zakat mal bersilaturahmi dengan beberapa jamaah, terdengar sebuah ungkapan ringan dari seorang jamaah yang sangat lugu, ”W ah... saya takut wudlu di masjid Jogokariyan, tempatnya gelap dan takut terpeleset”. Walaupun itu sebuah ung kapan tapi sudah cukup menggugah hati kita. Bagaimana kondisi kamar mandi dan tempat wudlu kita sekarang ini ? O h...tem yata me mang peteng dan sering bikin mangkel. Pasalnya, kita sering terlambat betjamaah gara-gara ikut antri berwudlu. Apalagi ketika takjilan kemarin, anak-anak yang jumlahnya rata-rata
hampir seratus orang ditambah peserta lainnya yang jumlahnya tak kurang dari 250 or ang , bersama-sama meiaksanakan wudlu, hampir bisa dipastikan banyak yang terlambat dan sangat semarawut. Dan yang paling memprihatinkan adalah tidak dipisahkannya tempat wudlu putra dan putri padahal kamar mandinya cuma satu, bisa dibayangkan repotnya mbak-mbak dan ibu-ibu yang pakai jilbab untuk sekedar berwudlu. Memang didunia ini tidak ada yang sempuma, begitu juga dengan Masjid kita ini. Dengan segala kelebihannya yang membanggakan maka perlu diperbaiki pula kekurangan-kekurangan yang ada. Walaupun saat ini Negri ini sedang kolaps terkena krisis, namun tentunya kondisi rumah Allah SWT di Jogokariyan ini harus tetap kita perhatikan. Sehingga nantinya kita dapat beribadah dengan baik dan dapat memfungsikan Masjid secara maksimal dalam segala aktivitasnya. Pertanyaan-pertanyaan mengenai tempat wudlu yang kurang memadai, atap yang bocor, kondisi Masjid yang terkesan kumuh tentunya harus kita pikirkan dan kita jawab dengan tindakan nyata. Alhamdulillah, sebagian pertanyaan tersebut sudah teijawab dengan tindakan Bp. H. Supriyanto, salah satu jamaah kita yang sering berusaha memoles dan mempercantik masjid kita ini, mulai dari mengecat, membuat klinik sampai memasang tower pengeras suara.. Bukan hal yang tidak mungkin masjid kita bisa menjadi Masjid yang sarana dan prasarananya lengkap, seperti adanya tempat Sholat yang lebih luas dan bersih, adanya gudang untuk penyimpanan barang-barang, tempat wudlu yang ideal, dan mungkin-mungkin Masjidnya diperluas atau ditingkat. Tentunya semua itu dapat kita laksanakan apabila jamaah-jamaah yang lain melakukan hal yang sama dan ber sama-sama dengan perencanaan yang lebih baik. Mimpi atau kenyataan ? Kita tunggu tanggal m ainnya...!
Journal Idul Fitri RMJ 1419 H SB
Sekilas ketaradaan poliklinik Masjid Jogokariyan Masyarakat Jogokanyan sudah selayaknya bersyukur dengan dibukanya poliklinik masjid Jogokanyan Ide keberadaan poli klinik tercetus dari Bp. Subandi Suyuti BcHk selaku ketua ranting Muhamadiyah Jogokariyan, dalam rangka gerakan amal usaha muhamadiyah untuk kepentingan umat dalam bidang kesehatan Beliau mengadakan konsultasi dengan pengurus takmir untuk menyampaikan ide tersebut. Temyata dari pihak takmir menanggapinya dengan p ositif sehingga takmir memberi lampu kuning untuk terlaksananya ide tersebut. Selanjutnya Bp. Subandi Suyuti BcHk mensosialisasikan ide tersebut dalam kesempatan pengajian-pengajian dan pertemuanpertemuan masyarakat Jogokanyan dan hasilnya juga mendapat tanggapan positif. Langkah selanjutnya mengadakan perjanjian kerja sama antara ranting muhamadi yah Jogokariyan dengan takmir masjid Jogo kariyan, yang kemudian diputuskan takmir masjid menyediakan tempat untuk poliklinik tersebut yang kemudian pembangunannya di bantu oleh Bp. H. Supriyanto. Kemudian dilakukan usaha untuk mengumpulkan dana untuk melengkapi sarana dan prasarana yang akhirnya dalam waktu dekat terkumpul dana Rp. 1.700.000 dan beberapa sumbangan dalam bentuk peralatan. Setelah itu diadakan rapat antara PR. Muhammadiyah dengan pengurus Takmir, yang hasilnya antara lain memberi nama poliklinik tersebut dengan nama “POLIK LINIK D A N BK IA MASJID JOGOKARI Y AN “ dengan penanggungjawab Bp. dr. H. Soepangat Ps dan Ibu Hj. Thoha sebagai pengelola BKIA. Untuk hari prakteknya adalah :
1. Hari Minggu, jam 05.00 - 07.00 untuk poliklinik dan 07.00 - 09.00 untuk BKIA 2. Hari Jumat, jam 1 3 .0 0 - 14.00 untuk polik linik dan 14.00 - 15.00 untuk BKIA Adapun sifat dari poliklinik tersebut adalah sosial yang bertujuan untuk membantu terpeliharanya kesehatan masyarakat. Dengan sifat dan tujuan diatas, maka konsekuensi dalam pelaksanaannya untuk periksa dokter untuk sementara ini gratis, kemudian pembelian obat diusahakan serendah mungkin dan teijangkau oleh masyarakat bahkan kalau memang pasien yang berobat benar-benar tidak mampu, obatnyapun bisa gratis.. Sedangkan untuk tenaga pendukung poliklinik selama ini masih tenaga sukarela murni, karena polik linik belum mampu memberikan HR atau transport kepada mereka. Perlu kami sampaikan bahwa pasien yang sudah berobat sejak pertama kali dibuka, yaitu 22 Novem ber 1998 sampai 17 Januari 1999 kira-kira sebanyak 240 orang. Sehubungan dengan hal itu pengelola poliklinik mas jid Jogokariyan mengharapkan kepada seluruh dermawan dimana saja berada untuk ikut berpartisipasi sebagai donatur mengingat masih banyak kekurangan sarana dan prasarana dan obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat Akhirnya pengelola menghaturkan terimakasih kepada Bp/Ibu/sdr. yang telah ikut berpartisipasi memberikan bantuannya. Teriring d o ’a sem oga menjadi amal jariyah dari Bp/Ibu/Sdr. Sem oga informasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Jogokariyan dan sekitamya untuk dapat memanfaatkan fasilitas ini dan memakmurkannya bagi kemaslahatan bersama. Seluruh staf poliklinik mengucapkan Selamat Hari raya Idul Fitri 1419 H, semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT dan Menjadikan kita orang-orang yang beruntung Amiin
Journal Idul Fitri RMJ 1419 H &
Bulan Ramadhan identik dengan Qiyamul fail atau iaraweh. Yang khas dari pelaksanaan taraweh di Jogokariyan ini adalah ta raweh anak-anak-nya yang lain dari pada yang lain. Dibagi delapan tempat dan m emerlukan persiapan tentang jaburan (yang terpenting), penceramah, tabungan dan lainlain (terlalu banyak untuk disebutkan). Per siapan pengaturan dan penjagaan ketertiban didalangi oleh masing-masing koordinator. Nah, kami mencoba mengulas kisah kepemimpinan mereka secara tuntas. Temyata masalah klasik yang dihadapi para koordinator itu tak lain adalah kenakalan adik-adik yang masih suka “gojeg”, ada yang membixat uiah saat sholat, ada yang saat latihan drama, diperingatkan, sulitnya bukan ma in, masih mbeling (termasuk koordinatore). Ada koordinator yang meragukan apakah kembelingan itu memang salah adik-adiknya atau gurunya ? kalau menarik, tentu akan diperhatikan, tapi sebaliknya, kalau nggak gathuk dengan adik-adik, y a ... dicuekin. Masih tentang ustadz yang mengajar, muncul fenomena baru, kalau tahun ialu mungkin guru yang nggak nongol cuma sepersekian persen. Tapi tahun ini melonjak hampir 80 % (kava dolar aja, ya?). Para koor dinator jadi repot, sudah ngurus tabungan, masih juga ngajar adik-adiknya. Adik-adiknya juga bosen, yang ngajar itu-itu terus. Akhirnya para koordinator pada ngomel, “Sie Tarawehan, bagaimana, sih ?” Apa ada yang salah dalam pemilihan guru 7 Kok yang non gol cuma sedikit, padahal sudah ada jadualnya. Ada dugaan bahwa intelektual-intelektual itu m ales (bukan su’udzon, lho) atau belum dikonfirmasikan atau ada masalah-masalah lain. Wallahu ATam. Harusnya walaupun hujan tetap berangkat, minimal pamit.
Masalah lain yang cukup vital adalah seal jaburan. Wah, repotnya bukan main. Dari membuat blangko kesedian sampai, pro posal, mendatangi calon penjabur, nggotongnggotong jaburan dan seterusr.ya. Belum lagi masalah membagi jaburan, adik-adik kerubutan, tumpuk undung, Aspek lainnya, tabungan. Wah, ini lebih sulit lagi. Tapi ada yang menyenangkan misalnya ngitung terus uangnya sisa, dikorupsi (a’udzubillaahi min dzalik ). Tapi yang menyedihkan kalau dihitung duitnya ada yang kurang, wah, harus nomboki. Kalau seratus sih ndak masalah, it’s okey ! Tapi kaiu sepuluh, duapuluh ribu, y a ... man eman ! Ada juga koordinator yang usul kalau panrom punya channel ke BI untuk membantu penukaran tabungan. Yang disayangkan banyak adikadik yang tarawehnya cuman untuk nabung. Sem oga saja tidak. Amiin. Belum lagi masalah pentas seni, lain dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini harus berupa drama, jadi harus kreatif. Problem lain mun cul saat latihan, anak-anak yang susah diatur. Disuruh begini, celelekan, malah gojeg. Tapi ada juga koordinator yang seneng kalau ada latihan soalnya bisa ngerumpi (wah, payah). Ada satu hal lagi yang belum dibicarakan, Takbiran. Pada intinya mengagungkan asma Allah. Tapi untuk lebih meriah, diadakan lomba takbir keliling. Koordinator jadi harus mikir soal seragam, oncor dan lampion. Untuk lampion koordinator harus bekerja keras dari desainan, penyiapan bahan, pembuatan dan polesan akhirnya. Insya Allah Takbi ran itu dinilai sebagai fastabikhul Khoirot. Pada Akhirnya mereka berharap agar kuntitas dan kualitas kegiatan Romadhon ini diperpanjang sampai bulan-bulan seterusnya dan amal-amal para koordinator dinilai seba gai ibadah dan diterima oleh Allah. Amin.
Journal Idul Fitri RMJ 1419 H U
pwmmmMM mmm Ide penyelenggaraan Perpustakaan masjid muncul untuk lebih meningkatkan fungsi masjid sebagai pusat kegiatan dan pembinaan umat Islam pada khususnya , dan bangsa In足 donesia pada umumnya. Dengan diadakannya perpustakaan masjid Jogokariyan diharapkan umat Islam dilingkungann masjid jogokariyan tidak hanya memahami pengetahuan keagamaan saja, melainkan akan mengenal berbagai disiplin ilmu sebagai pedoman hidup dalam bermasyarakat, berbangsa dan bemegara. Pembaca sekalian, awalnya perpustakaan kebagian ternpat di aula bagian barat. Tetapi karena pertimbangan tempat yang terlalu jauh maka dikawatirkan bisa menjadi salah satu penvebab kurangnya minat baca jamaah mas足 jid maka perpustakaan dipindah ditempat sekarang, yaitu dipojok sebelah timur serambi seiatan (didekat pintu masuk serambi selatan) dengan maksud untuk lebih mendekatkan perpustakaan dengan jamaah. Setelah pemindahan inilah diadakan restrukturisasi besar-besaran, mulai dengan pembenahan nomer inventaris sampai penyampu!an buku-buku yang ada. Dan yang tidak cukup menggembirakan pengurus dapat mengadakan penambahan koleksi buku yang dilakukan dengan cara mengajukan surat permohonan bantuan buku kepercetakan dan penerbit dan majalah serta bantuan dari lingkungan masyarakat Jogokariyan pada khususnya dan masyarakat sekitamya pada umumnya yang peduli pada perpustakaan masjid jogokariyan dalam acara w akaf buku Ramadhan 1418 H. Hasilnya, sekitar 1250 buku dan majalah dapat dikoleksi oleh pengurus perpustakaan.
Namun dalam proses restrkturusasi tersebut ada berbagai permasalahan yang menyebabkan perpustakaan sedikit bermasaiah, antara lain karena terlalu lamanya proses inventarisasi sehingga buku-buku yang sudah teratur menjadi berpindah sehingga akan menyebabkan inventarisasi yang dilakukan kacau kembali. Ditambah, dem isionem ya kepengurusan RMJ yang menyebabkan per足 pustakaan sedikit terlantar. Hal ini juga dipacu dengan tempat perpustakaan yang ter足 lalu terbuka sehingga buku-buku cepat tidak teratur lagi, padahal sebelumnya susunannya sudah tertata rapi dan sesuai dengan pengklasifikasiannya. Beberapa saat ini, sebenamya perpustakaan sudah mempunyai dua almari tempat penyimpanan buku dan majalah, satu lemari berbentuk rak dengan bahan kayu jati yang diperoleh dengan membeli sedangkan lemari yang satunya lagi diperoieh dari w akaf seorang hamba Allah. Walaupun lemari tersebut berbentuk seperti lemari pakaian, tapi toh bisa digunakan untuk menempatkan majalah, arsip-arsip RMJ maupun Hamas. Tetapi entah kenapa lemari tersebut tiba-tiba diganti fungsinya menjadi tempat obat dalam poliklinik masjid, padahal lemari yang lain sudah tidak muat lagi. Sebenarnya sie perpustakaan merasa sangat kekurangan sarana. Perlengkapan untuk penataan buku masih sangat kurang, selain itu tempat yang digunakan juga perlu dipertimbangkan lagi, minimal ada perbaikan, karena ketertarikan pembaca juga akan meningkat kalau kita bisa membuat perpustakaan itu semenarik mungkin, baik dari kelengkapan materi bacaannya, maupun kenyamanan tempat dan penataannva. Apakah itu bisa terlaksana ? Itu tergantung keseriusan kita semua.
Jornal Idul Fitri RMJ 1419 H MB
TAKJLAN Kalau kita menengok masjid kita dibulan ramadhan kemarin, maka akan dijumpai kesibukan yang khas pada waktu sore hari. Ibuibu ‘Aisyiyah meracik masakan yang dimasaknya, kang Daliman asyik dengan setup nanasnya , dan Bu Tutik yang baru sibuk menanak nasi serta beberapa rekan remaja masjid yang sedang sibuk dengan urusan masing-masing untuk menyiapkan acara buka bersama atau yang sering kita kenal dengan “Takjilan”. Selama ini kita hanya tahu kesibukan-kesibukan yang tampak saja dalam penyiapan acara ini seperti kesibukan-kesibukan yang tertulis diatas Padahal banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk melaksanakan takjilan tersebut mulai dari pengumpulan dana sampai dengan acara tersebut berlangsung Karena begitu kompleknya, maka takjilan ini tidak masuk dalam struktur kepanitian Ramadhan Remaja Masjid Jogokariyan melainkan langsung ditangani oleh takmir Masjid. Diawali dengan pengumpulan dana iuran dari jamaah-jamaah sebesar Rp. 50.000 per orang yang ditarik melalui kang Kembar. Dari usaha itu terkumpul dana sebesar Rp. 2.500.000. Kemudia dana tersebut digunakan untuk subsidi biaya memasak sayur sebesar Rp. 75.000 tiap harinya. Untuk yang bertugas memasak adalah ibu-ibu ‘Aisyiyah yang dilakukan secara bergilirian dalam bentuk keiompok-kelompok. Dengan demikian selama satu bulan terdapat 29 kelompok. Biasanya untuk memberikan sajian yang terbaik ibu-ibu ‘Aisyiyah ini secara spontanitas menarik iuran lagi dalam kelompoknya, yang kemudian hasilnya digabung dengan dana subsidi dari masjid tadi untuk digunakan berbelanja. Kalau uang tadi di
jumlah kemudian dirata-rata, maka setiap kelompok mengeluarkan biaya untuk masak kurang lebih sebesar Rp. 175.000 Sedangkan untuk berasnya berasal dari perorangan yang menyumbang secara bergantian, mereka adalah Bp. H Suroto, Bp. HM. Chamid, Bp. Ahriadi dan Bp. H. Soepangat Menurut Ibu Tutik, setiap harinya saja jumlah beras yang digunakan rata-rata 13 - 14 Kg sehingga dalam sebulan kurang lebih dibutuhkan beras sebanyak 4,2 Kuintal Kemudian untuk menyediakan minuman setiap harinya memerlukan gula sebanyak 3 4 Kg, ungkap kang Daliman pada penulis. Jadi kalau kita jumlah semuanya, dalam se bulan dibutuhkan gula sebanyak kurang lebih 120 Kg. Seperti halnya beras, Gula yang digunakan untuk membuat minum ini juga berasal dari sumbangan perorangan, yaitu Bp. H Chamid. Minuman khas ta’jiln yaitu setup nanas dan setiap harinya diperlukan lima sampai enam buah nanas yang dibeli dengan uang dari iu ran jamaah tadi. Selain itu, arang dan minyak tanah yang digu nakan sebagai bahan bakar juga perlu diperhitungkan, Untuk memasak air saja tidak kurang dari dua liter minyak tanah yang di butuhkan, sedangkan arang yang digunakan untuk menanak nasi dalam sebulan bisa menghabiskan arang sampai 115 Kg. Memang kalau kita hitung semuanya dana yang diperlukan untuk menyelenggarakan satu kali takjilan saja kira-kira sebesar Rp. 240.000 maka dalam satu bulan bisa menelan dana sebesar Rp. 7.200.000. Wah besar sekaii y a ... Tapi jumlah itu tidak seberapa dengan balasan yang akan diberikan Allah SWT, yaitu pahala yang besarnya sama dengan or ang berpuasa yang kita beri ta’jil tadi. Siapa ingin........?
Journal Idul Fitri RMJ 1419 H MB
Adapun muzaqi (pembayar zakat) dari wilayah yang diterima sampai hari Sabtu, 17 Januari 1999 jam 23.00 wib adaiah :
B A fT U U K A A L
MASJD JOGOKARYAN Menjadi kewajiban 4>agi setiap muslim bahwa menunaikan zakat adaiah bagian rasa keimanan dan taqwa kepada Allah SWT. Kewajiban sebanyak 32 ayat dalam Alqur’an selalu dibarengi dengan kewajiban zakat sebanyak 28 ayat. Artinya Sholat adaiah kewajiban yang secara langsung dirasakan atau dinikmati untuk dirinya sendiri, sedangkan zakat adaiah kewajiban yang berdimensi sosial. Zakat (kesholehan sosial) insya Allah akan membawa keberkahan dan ketentraman dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Baitul Maal Masjid Jogokaryan (Ketua Bp. H. Wildan Ahmad, BA, sekretaris Bp. H.M. Jazir Asp dan bendahara Bp. H.M. Chamid ) sebagai media yang menyalurkan zakat dari para jama’ah masjid Jogokaryan senatiasa berusaha untuk dapat menjadi amil yang amanah. Adapun laporan yang kami hadirkan dalam journal ini adaiah hasil kerja tahun 1418 H dan 1419 H.
1.
Rp. 3.500.500,. Rp. 418.000,Rp. 758.000,R p.2.000.500,Rp. 6 . 000, Rp. 320.000,Rp. 3.500.500,-
Tahun 1419 H Jumlah yang dapat kami laporkan adaiah Rp. 6.620.000,Alhamdulillah, walaupun kondisi perekonomian sedang mengalami krisis, tetapi semangat dan kesadaran untuk menunaikan zakat justru mengalami kenaikan sebesar ±
Bp. H .M Chamid
Rp. 1.000.000,-
Bp. H. Suroto
Rp.
300.000,-
3.
Bp. dr. Suhardi D S
Rp.
50.000,-
4.
Bp. dr. Soepangat PS
Rp.
250.000,-
5.
Bp. Drs. H. S. M urcono
Rp.
100.000,-
6.
Bp. Jusis Chab
Rp.
50.000,-
7.
Bp. Akhriadi Saptom o
Rp.
200.000,-
8.
Bp. H adi S isw o y o
Rp. 1.000.000,-
9.
SP B U Jogokaryan
Rp.
500.000,-
1 0 . Bp. Inung N uryanto
Rp
40.000,-
1 1 . Bp. H. Supriyanto
Rp.
500.000,250.000,-
1 2 . Bp. H. Sunyoto
Rp.
1 3 . Bp. Sudiw antoro
Rp.
55.000,-
1 4 . Bp. H.M . Ircham
Rp.
200.000,-
1 5 . Bp. H. Tabrani
Rp.
25.000,-
1 6 . Bp. H. W ildan Ahm ad
Rp.
300.000,-
1 7 . Ibu Hj. N o rC h o lifa h
Rp 1.000.000,-
1 8 . Bp. H.M . Jazir Asp.
Rp.
200.000,-
1 9 . Bp. H. Adjron
Rp.
50.000,-
Tahun 1418 H
Pemasukan Pengeluaran a. Fisabililah b. M uallaf c. Dhuafa’ d. Administrasi e. Modal usaha Total :
2,
1. 2.
Adapun yang dari luar wilayah jogokaryan Batik Plentong (Mantrijeron) Rp. 50.000,Keluarga Baridjus Salam (B I Perwakilan Tokyo) Rp. 500.000,Untuk penyaluran zakat tahun 1419 H, Insya Allah dengan perbandingan . ♦ Fisabililah 20 % ♦ Dhuafa’ dan fakir miskin *) 70 % ♦ M uallaf 10% *) Apabila belum tersalurkan seluruhnva dan ada tambahan zakat maal akan kami serahkan ke program KAUM ( Komite Aksi Untuk U m a t) Remaja Masjid Jogokaryan
89% . Journal Idul Fitri RMJ 1419 H
D: fieri D: Sing kse .., teme-teme semua U: kalo gue panya salah maafin yach !!! And yang ada cb sana bos an main” kok dirumah?
D: Dewi B: Tetangga sebeiah U: Please forgive me D: Diwan B: Putri Solo kulon kae U: Iwan yang banyak salah hanya bisa mohon maaf lahir batin tak iupa met lebaran D: Koordinator XI putri B: Mas Tony U: Mas dengaren kok ra njabur D: Anik B: Seluruh kaum muslim seluruh Jogokariyan U: Met Hari Raya Mohon Maaf Lahir &Batin D: imam (XII) B: Fikri U: Seiamat ya ... semoga Hamas mendatang lebih baik dari generasi sebelumnya Met Idul Fitri D: Raras B: Koord. RW X putri ama mantan koordinatomva U: Sorry nggak pemah bantuin persiapan, Diajeng2 RW X Mohon Maaf Lahir &Batin D: Koordinator Diajeng RW X B: Koordinator Dimas RW X U: Maafin kita” yach, khan sekarang lagi lebaran D: Koordinator RW XI Putri B: Adik2 Tarawehan RW XI Putri U: Maafinkakakya ... (Kudu) D: Anik (ket mbiyen someone, ra mundak,-red) B: Someone U: Met Hari Raya D: Tarawehan RW XI Putri B: Semua Tarawehan Anak” U: Met Lebaran. Mohon Maaf Lahir &Batin D: Dewi B: Cewek Gendhut 47 U. Iki terns piye ??? D: Andri di Jogokariyan B: Koordinator RW 10
U: Maaf segata salah ‘n kalo kamu ada salah aku maafin kok, tp ada imbalannya lhc ! D: Hendnk B: Andri U. Gimana Ndri lebarannya, main dong ke rumah ! D: Koordinator RW XII B: Panitia Svawalan Hamas U: Ngambil Sumbangannya jangan banyak2 yach ! D: Fadli Iriyanto B: Hamas & RMJ U: Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir & Batin D: Arif B: Umat Muslim Jogokariyan U: Mohon Maaf Lahir & Batin, Welcome to Ukhuwah Islamivah D: Sekretaris I B: Sekretaris II U: Matur Nuwun Banget atas banfuannva D: Aku B: Kamu U: Seiamat y a ! D: GO....DRO B: Team Proletar U: Mohon Maaf Lahir &Batin, Let's go refresing WNSB’99 D: Nora B: Nunik, Popy, Nurdi, Farid, Lila, Imam U: Minal Aidzin Wal Faidzin, Terima kasih va ... ! D: Koordinator taraweh RW XI Putra B: Donatur Jaburan U: Matur nuwun suguhane, Sugeng rivadi sedaya kalepatan nyuwim pangapunten D: Koordinator RW XI Putri B: Koordinator RW XI Putra U: Syawalan bareng lagi yach D: Warga XI B: Yu and kang RMJ U: Tak tunggu iho ... (di Syawalan) D: Lutfi B: Konco” Curious
Journal Idul Fitri RMJ 1419 H tB
U: Mohon Maaf Lahir &Batin, piye nge'drag'ke wis menang durung D: Warga XI Wedhox B: Kang mas Fikri U: Met mimpin Hamas D: Koordinator RW XI Putra B: Adik” Tarawehan Putra U: Maafin daku bila memarahimu D: Nunimg B: Kabeh (sing ireng mams) Sopo hayo?-red U: Met Idul Fitn 1419 H, Mohon Maaf Lahir Batm D: Andri di ErWe 10 B: Endank, Noer, Rini, Whida, Santi. Mbax's Nia, Anis & Dew 1 U: Met Lebaran, maafin semua salah ku D: Lutfi B: Adik2 kusavang U: Met Lebaran. Maafkan Aku dik ! D: Dnvan B: Anak” Curious U: Met bertanding, Siapkan mentalmu. Met Leba ran
D: Mas Iphul B: Team Wonk “Thengkleng Solo” Koncopapat U: Alhamdulillahirobbil 'alamin D: Mas Iphul B: Tahu sendiri U: Tahu sendiri juga D: Wahyu (Davat) B; Teman semua U: Dengan sepenuh had, aku mohon maaf, bila ada tingkah/kata yg tidak berkenan di hati kamu semua D: P. Jazir ASP B: Jamaah Masjid Jogokariyan U: Nvuwun pangapunten mawon D: Rezanti RW X B: Koordinator RW X Poetry, Taufik, Cahyo U: Maafin Reza ya ? Kosong“ D: Adik2 Tarawehan RW XII Putn B: Adik2 Tarawehan RW XII Putra U: Akur saja, vuch 0 D: Ambar ama YUni B Bapak and Ibu sekeiuarga U: Met lebaran, minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir & batin
D: Agus “Humpus” B: Mas Jadi & Lutfi U: Kepive Jad ... le mum ngger ra mmggir tabrak..., tabrak we ... piye ?
D: Temen” pengurus Hamas B: Temenmu U: Mohon maaf lahir & batin
D: Fanni B: Sedulur-sedulurku ... U: Ojongurus partai terns . ... Eling ngibadahe
D: Yanto B: Fadlv, Hery, Tony, Wahyu, dll U: Mohon maaf segala khilafku
D: Shodig ASH B: RMJ, Pengajian Hamas, Antek” Hamas U: Maafm kesalahan Beta Lahir & Batin
D: Adik” Tarawehan RW 12 Putra & Putri B: Anak-anak Hamas U: Hamas, yess !
D: Ranting Hamas RW XI B: Hamas & RMJ U: Rapatkan barisan, Luruskan peijuangan, Tegakkan jalan, Allahu Akbar
D: Dani B: Novi U: Met Lebaran, and gue minta maaf sama elo kalau gue ada salah
D: Hasti, Utami, Nur, Aida B: RMJ & Hamas di warga Jogokanyan U: Mohon Maaf Lahir & Batin
D: Triastuti B: Temen2RMJ U: Maafkan semu khilaf daku ‘n Taqaballahu minna wa minkum
D: PRNA Jogokariyan B Kaum Muslimm di Jogokanyan dan sekitamva U: Minal ‘aidzin wal faidzin D: Dik Srie B: Keluarga Ibu Rahmadi U: Trims semuanva & mohon maaf lahir batin
D: Tri. A B: eR. Pe. U: Minal aidzin wal faidzin dan gimana khabamya D: Mba’ Srie B: Rekan2 RMJ Pa/Pi & Adik2 Hamas
Journal Idul Fitrl RMJ 1419 H MS
U: Kalau ada salah mohon dimaafin dan pasti kesaJahan kamu semua mba' maafin juga D: Cak Win, bogcl, Fikri (Mikri), Gendho B: Semua koord. Cewek & Cowok U: Met, Lebaranjeng ! D: Tejo B: AMM & PHBI U: Song-song Kejayaan umat D: Koordinator Putri RW 12 B: Adik” Tarawehan RW 12 putn U: Mohon maaf lahir & batin D: Diwan B: Bapak Ibu U: Salam taklim ... Saking keng putro D: Ambar Setiawan B: Gurune sing ngisi pengajian U: Mbok sing sregep sethithik ! D: Agus “Nightcut” B: Temen-temen seiman dan seagama U: Di hari yang suci ini, yo’ kita maaf’an aja yach, maafin Agus yach ! D: H. Pumomo B: Penggemar mobil Antik U: nek butuh mobil antik moro neng ngomahku D: Koordinator Tarawehan RW 12 putra & putri B: Bpk & Ibu semua vg membantu dana konsumsi U: Semoga Allah senantiasa melimpahkan pahala yang berlipat ganda "Amim" D: Neeza B: Moenique U: Warpa forefer (ah teori). Eh piye kabare Bob punva rambut. Smile Forever D: Anis ‘n Nhia B: Dewi U: Kapan tratakane, pokoke kita diundang D: Kita B: Kamoe semuanya U: Maafin gue ye kalau ada salah dan gue. Met Lebaran D: Anjar B: Adhiex F dan temannva U: Met Lebaran, Mohon maaf lahir & batin D: Joko (Kadir) B: Semua warga Jogokanvan U: Met Lebaran dan Lahir Batin
D: Dhian "Mentox” B: Yang cantik-cantik U: Semoga tambah cantik D: Adji “Gondrong” B: Paijiman (angkringan) U: Jangan males jualan D: Si Koh (Apik) B: Ana (depan POM) U: Kapan kita nyanyi lagi D: Indra B: Si Semen Romo U: Aku kangen D: Parjiman B: Sing Tuku U: Ojo mecahke gelas, yo D: Danang B: Dina U: Jalan yuk D: Genthong B: Trah Wetan U: Met Lebaran D: Salsa B: Kakak” Hizbullah U: Teruskan perjuangan partai Islam, jihad fi sabihllah D: Salsabila B: Bavi-bayi sewsgkatan U: Yuk, Kita cepet" bergabung membela Islam D: Zennv N. B: Kel. Pak Jazir & kel. Jogokanvan 47 U: Taqobalallohu mma wa mmkum. D: Welly B: Yang pas mBaca U: Maaf lahir bathin ya ’ N selamat Idul Fitri D: Pengurus Lama RMJ B: rekan-rekan RMJ & adik-adik HAMAS U: Suksesi RMJ sebentar lagi Iho ! D: Sie Jumalistik RMJ B: Jamaah masjid Jogokariyan U: Mohon maaf jika ada keslahan isi maupun penulisan buletin mi. Maklum Dadakan. D: YangNgetik B: Bapak, ibu, adik dan seluruh jamaah Masjid U: Selamat Idul Fitri 1419 H. Mohon maaf lahir batin. Taqobalallahu minna wa mmgkum.
Journal Idul Fitri RMJ 1419 H B
D: Wahvu B: Sing sok ngumumke darnsan U: Sesuk ono darusan tenan ora ????
D: Fitra B: Bapak dan Ibu, adik tercinta U: Minal Aidin wal Faizin. Mohon maaf lahir batm
D: ARMD B: Ibu U: AKu bukan pujangga. Herljk meneer 1419
D: LuhAri B: RMJ & Hamas, Juga koordinator RW 11 putn U: Maaf lahir batin yo ....!!!!. Salam KISS....!!!
D: Seorang Akhwat di Jgk B: Seorang ikhwan di Jgk U: Yuk samaâ&#x20AC;? melupakan masa lalu & kita jalani masa mdah ini
D: Dede B: Aa Cahyo \ ' U: Selamat Lebaran, minal aidin wal faizin
D: Noer Dian B: Teman:koe yang ada di Jogokariyan. U: Kita belajar bareng yuk D: Budv (09), Joko B: Seluruh teman" RMJ U: Selamat Idul Fitn 1419 H. Mohon maaf lahir batin. D: Koordinator RW 09 Putra B: Semua koordinator RW lain U: Met lebaran aja. Kalau ada salah Maapin Ya! D: Rosma B: Mita U: Mohon maaf lahir batin D: WSB B: Mas Hen (010) U: Met Ultah and Lebaran. Sorry D: Santi (09) B: Boeat sisters & Brothers RMJ & Hamas U: Met Lebaran mohon maaf lahir & batm and gua tunggu maaf dari anda semua. Wassalam D: Rahmi B: Someone gue di (09) U: Met Lebaran Minal Aidin Faizin. D: Ambay(lO) B: Mbak wahvu & mas Budi (11) U: Up to You' D:Jadi B: Lek Barn U: Ndang golekne D: Bagus, Antok, Rosma B: Seluruh warga Jogokariyan U: Met Lebaran D: Tanti (RW 12) B: Semua Pan-Rom U: Met Idul Fitxi. Mohon maaf lahir batin
D: Probo. Aan, BW. Budi, Yan, Danto B: Tarawehan putri RW 09 U: Sombong banget kau....! D: Luh An B: Mbak Heni and someone di RW 12. Serta Someone di RW 10 U: Maaf lahir batm & don't forget me. D: Mas Is B: Ibu-ibu 'Aisyiyah U: Minta m aaf! Dan minta putnnva dong D: Remaja Masjid Jogokanvan B: Semua panai yang ada di Jogokariyan U: Salam Ukhuwah & ingat selalu Aliah SWT D: Mas Te B: Putrine ibu-ibu â&#x20AC;&#x2DC;Aisyiyah U: Ibumu andanono...!, iki mendesak D: Forum pengajian malam selasa B: Pak Jazir. Pak Bustan. Pak Budi. Pak Chamid U: Maturnuwun suguhane, mbenjing malih, nggih. (Sinten nyusul n yu gu h i...0) D: Remaja Masjid B: Kang Daliman U: Sorry tak undang kang Enthuk. D: Takmir Masjid B: Seluruh jamaah U: Man kita makmurkan masjid. D: RMJ Putra B: RMJ Putn U: Aku wis jeleh dadi RMJ. Selak pingm dadi takmir. piye ? D: KAUM Masjid Jogokanvan B: Donatur U: tenmakasih. Tapi ingat Kewajiban kita masih banyak. Untuk jamaah. mohon doa restu semoga bisa tetap konsisten dan bisa meringankan beban sesama. Amiin..
Journal Idul Fitri RMJ 1419 H 29
K e lu a r g a B e s a r
POROQKPCSR0TRGI1 T A K U N A
A L
Q U H â&#x20AC;&#x2122;A N
Ust. Umar Budiargo, LC ^ Im ^ acapA an :
SfLflAflT tlflPI RfiTfl IDUL fITBI 1419 ti
GERAKAH ZAKAT, 1NFAQ, SHODAQOH & WAKAF CZ1SWAK) K A U M M A S J ID J O G O K A H IY A N Msnarima dan menyalurkan zakat, infaq shodaqoh, dan K ,
v
- uang . - barang (buku, aimari, piring, sendok, dll) -dll Irrsya Allah akan kami salurkan untuk meringankan beban \ sesama dan untuk kepentingan umat