1 minute read

MIMBAR NON ISLAM

IMLEK TANPA PERAYAAN

Tahun Baru Imlek merupakan perayaan bagi orang Tionghoa. Perayaan tahun baru imlek dimulai pada hari pertama, bulan pertama pada penanggalan Tionghoa dan berakhir pada saat bulan purnama. Malam tahun baru imlek dikenal sebagai “malam pergantian tahun”.

Advertisement

Banyak orang Budha dan Konghucu berdatangan ke wihara/klenteng pada saat Imlek. Mereka mendatangi tempat peribadatan untuk sembahyang/berdoa kepada dewa dan para leluhur. Sejarawan, Didi Kwartanada mengungkapkan bahwa perayaan Imlek itu sebenarnya merupakan pesta rakyat orang Tionghoa yang sudah menjadi kebudayaan dalam kurun waktu yang lama dan dilakukan setahun sekali.

Sayang sekali perayaan kali ini harus berbeda dari perayaan tahun-tahun sebelumnya. Lalu bagaimana perayaan Hari Raya Konghucu ini di tengah pandemi Covid-19? Seperti yang kita ketahui semenjak adanya Covid-19, kita dianjurkan untuk menaati peraturan yang berlaku, salah satunya social distanching. Adanya lockdown dimana-mana membuat mereka yang merayakan hari raya tidak bisa bersilaturahmi kepada sanak saudara dan sahabat. Mereka juga tidak bisa melakukan pesta bersama dan hanya pergi ke klenteng untuk berdoa. Bahkan hanya berkumpul untuk makan bersama di restoran saja, harus dibatasi hanya untuk 2 atau 4 orang saja dalam satu meja. Tidak ada pesta kembang api seperti sebelumnya dan perayaaan meriah yang lain. Sebatas itu yang bisa mereka lakukan. Harapannya semoga saja pandemi ini lekas berakhir dan kita bisa hidup damai tanpa khawatir seperti sebelum ada covid ini.

This article is from: