Epaper Harian Andalas 26 Maret 2020

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

Kamis, 26 Maret 2020

D A N

C E R D A S

No: 24164/Tahun XIV | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp3.500 foto|antara

Medan-andalas Sebuah ledakan terjadi di Ramayana Plaza Jalan SM Raja, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota, Rabu (25/3) siang. Informasi diperoleh menyebutkan, ledakan ini diduga berasal dari tabung gas yang berada pada Fountain Kafe di plaza tersebut. Akibat kejadian tersebut, sebagian dari bangunan depan plaza tersebut porak-poranda. Tiga orang juga dikabarkan harus dilarikan ke rumah sakit karena terluka. "Korban tiga orang berinisial FP, Y, dan C," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Jhonny Edison Isir di lokasi. Ketiga korban yang merupakan para pekerja di gedung tersebut sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Kondisi toko di Ramayana Plaza, Jalan SM Raja, hancur setelah terjadi ledakan, Rabu (25/3) siang.

Lagi, PDP Corona Meninggal di Medan Positif 9 Orang, ODP 1.976 Orang Unik Tapi Nyata

Pangeran Charles Positif Corona Pangeran Charles, putra Ratu Elizabeth dan pewaris takhta Kerajaan Inggris telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona (COVID-19) dan sekarang tengah melakukan pengasingan diri di Skotlandia. “Pangeran Wales terbukti positif mengidap virus corona. Dia telah menunjukkan gejala-gejala ringan tetapi sebaliknya

andalas|ist

Update Corona 25 Maret

790 Positif, 58 Meninggal, 31 Sembuh Jakarta-andalas Jumlah pasien positif terinfeksi Virus Corona (Covid19) disebut bertambah menjadi 790 orang pada Rabu (25/ 3). Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 58 orang, dengan jumlah yang sembuh 31 orang. "Koreksi data 686 pasien positif kemarin, menjadi 685 kasus. Ditambah hari ini ada

105, sehingga totalnya 790 kasus," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan persnya, di Jakarta, Rabu (25/3) sore. Ia juga menyebut ada penambahan tiga kasus kematian akibat Covid-19 dari hari sebelumnya, sehingga total• LANJUT KE HAL. 15

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Riadil Akhir Lubis mengatakan, saat ini sudah ada 3 pasien meninggal dunia. Namun baru satu yang dinyatakan positif, sementara 2 pasien lainnya belum diperiksa di Balitbangkes. “Saat ini sudah ada 3 meninggal dunia. Satu meninggal positif kemudian 2 lagi me-

ninggal nonlaboratorium. Jadi yang positif hasil laboratorium 1 orang kemudian 2 lagi dalam posisi PDP nonlaboratorium,” kata Riadil saat menyampaikan keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Medan, Rabu (25/3). Riadil tidak menjelaskan identitas dan riwayat satu pasien terakhir yang meninggal

• LANJUT KE HAL. 15

Pejabat Pemko Medan Meninggal di RSUP Adam Malik megang beberapa jabatan, seperti Kasatpol PP dan Asisten Umum Pemko Medan. Informasi meninggalnya tersebar melalui grup WA Persatuan Wartawan Pemko Medan. Terkait hal tersebut, Kabag Humas Pemko Medan Arrahman Pane mengatakan, Musaddad meninggal sekitar pukul 17.00 di RS Adam • LANJUT KE HAL. 15

Pencari Rumput Temukan Tengkorak Manusia

dunia pada Rabu kemarin. Sebelumnya, ada dua PDP di Medan meninggal dunia. Satu pasien positif Covid-19 atas nama dr UMT meninggal pada 17 Maret lalu dan satu lagi atas nama Aswin Ginting, meninggal pada Minggu (22/3) malam lalu. Namun ASG belum sempat diperiksa samplenya ke

Medan-andalas Warga yang bermukim di sekitar Jalan Mangaan V, Lorong Pahlawan, Lingkungan 13, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, mendadak heboh. Pasalnya, warga menemukan mayat seorang pria yang telah menjadi kerangka (tengkorak), di sebuah lahan kosong milik warga, Selasa (24/3) pagi. Penemuan tersebut, langsung dilaporkan ke petugas kepolisian. Tim Polsek Medan Labuhan dan tim Inafis Polres Pelabuhan Belawan kemudian turun ke lokasi

• LANJUT KE HAL. 15

• LANJUT KE HAL. 15

Medan-andalas Satu lagi pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19 di Medan dinyatakan meninggal dunia. Sementara orang dalam pemantauan (ODP), hingga Rabu (25/3) jumlahnya melonjak menjadi 1.976 orang. Sedangkan pasien positif corona bertambah menjadi 9 orang.

"Kondisi ketiga korban bersifat tidak fatal alias luka ringan. Pascaledakan langsung dibawa ke rumah sakit," ujarnya. Sementara, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa ledakan terjadi pada sekira pukul 11.45 WIB. Awalnya, aktivitas plaza yang masih berjalan seperti biasa, tiba-tiba meledak, terdengar hingga radius sekira 500 meter. Warga yang mendengar ledakan ini geger dan panik. Tak lama kemudian, petugas kepolisian termasuk dari tim gegana langsung turun ke lokasi melakukan penyelidikan. Manager Pusdalops-PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Nurly menyebutkan,

Musaddad semasa hidup.

Medan-andalas Kabar duka datang dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Pada hari Rabu (25/ 3) sekitar pukul 17.00 WIB, Asisten Pemerintahan Pemko Medan, Musaddad meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik. Musaddad semasa hidupnya merupakan seorang pejabat senior di Pemko Medan yang diketahui sempat me-

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Sumut Riadil Akhir Lubis saat menyampaikan perkembangan penanganan wabah Covid-19, di Media Center, Rabu (25/3).

• LANJUT KE HAL. 15

Ramayana Plaza Teladan Meledak, 3 Terluka

andalas|desrin pasaribu

Petugas polisi melakukan olah TKP terhadap sesosok pria yang ditemukan sudah jadi tengkorak.

PSP Foundation dan Garda Pemuda NasDem Sumbang Ribuan APD ke Sumut Sekretaris PSP Foundation Rudiansyah dan Ketua Garda Pemuda NasDem Sumut Defri Noval Pasaribu saat menyerahkan bantuan ribuan APD ke Posko Pencegahan Covid 19 RSUP Adam Malik Medan. andalas|ist

Sebagai bentuk dukungan bagi para tenaga medis yang berada di garis depan melawan virus corona atau Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut), Prananda Surya Paloh (PSP) Foundation bersama Garda Pemuda NasDem Sumut menyumbangkan ribuan alat perlindungan diri (APD) untuk digunakan oleh para tenaga medis di provinsi ini.

B

antuan ribuan APD ini diserahkan langsung oleh Sekretaris PSP Foundation, Rudiansyah dan Ketua Garda Pemuda NasDem Sumut, Defri Noval Pasaribu ke Posko Pencegahan Covid 19 RSUP Adam Malik Medan, Selasa (24/3). Dalam keterangannya di sela menyerahkan bantuan APD, Ketua Garda NasDem

Sumut, Defri Noval Pasaribu menyampaikan bahwa bantuan ini dimaksudkan sebagai dukungan bagi para pejuang kesehatan yang saat ini tengah bekerja keras bagi rakyat Indonesia melawan Virus Corona Covid 19. "Bantuan APD berupa 5.000 sarung tangan (handscoon), 50 liter handsanitizer, 5.000 masker ini kami maksudkan agar para pejuang kesehatan di

rumah sakit-rumah sakit memiliki senjata yang merasa untuk memenangkan perang melawan Covid 19," jelasnya. Defri menilai, bahwa bantuan ribuan APD yang mereka sampaikan belumlah cukup bagi para pejuang kesehatan dalam melawan Covid 19, namun dirinya yakin apa yang diberikan • LANJUT KE HAL. 15


SAMBUNGAN

Kamis 26 Maret 2020

Corona Mengganas

743 Orang Meninggal Sehari di Italia Roma - andalas Kepala Perlindungan Sipil Italia, Angelo Borrelli, mengatakan, korban meninggal akibat COVID-19 telah meningkat 743 orang menjadi 6.820 pada Selasa (24/3) waktu setempat. Ia mengatakan ada tambahan 3.612 kasus sejak pengumuman terakhirnya, sehingga jumlah total orang yang terinfeksi saat ini di atas 54.000. Karena tingginya jumlah penderita, sistem layanan kesehatan Italia kewalahan dan tekanan meningkat terhadap rumah sakit di bagian utara negara itu yang paling parah terimbas. Di banyak tempat, peti mati untuk orang yang meninggal menumpuk, menunggu kremasi dan penguburan. Sebagian besar pasien yang terkena virus corona hanya mengalami gejala ringan dan sembuh setelah sekitar dua minggu, namun virus ini sangat menular dan bisa menyebar

dari orang-orang yang tidak menunjukkan gejala nyata. Wilayah Lombardia di Italia menerapkan aturan pembatasan yang lebih ketat untuk mengatasi penyebaran virus corona. Lombardia adalah wilayah yang paling parah terdampak virus corona di Italia, dengan angka kematian 3.095 atau sekitar 64% dari total kematian di Italia. Peraturan baru yang diumumkan pada hari Sabtu malam itu melarang olahraga dan aktivitas fisik di luar rumah, bahkan secara individu. Penggunaan mesin penjual otomatis, alias vending machine, juga tidak boleh. Langkah ini dilakukan ketika Italia melaporkan hampir 800 kematian akibat virus corona pada hari Sabtu dan 651 pada Minggu (22/03), yang membuat jumlah korbannya selama sebulan terakhir mencapai 5.476, tertinggi di dunia.(OKZ/DTC)

nya menjadi 58 kasus. "Setelah verifikasi ulang, datanya diperbaiki, sehingga menjadi 58 kasus," ujar Yurianto. Yuri menyebut ada penambahan satu pasien yang sembuh per kemarin. "Ada penambahan satu kasus, sehingga yang sembuh bertambah menjadi 31 orang," tandasnya. Pada Selasa (24/3), jumlah pasien Covid-19 mencapai 686 kasus positif, 55 meninggal, 30 sembuh. Pemerintah kemudian mengoreksi data pasien positif itu menjadi 685 kasus

karena ada data satu pasien tercatat di dua rumah sakit. Sebar 100 Ribu APD Sementara itu, pemerintah mulai mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) dari virus corona ke seluruh provinsi di Indonesia. Wakil Asisten Operasi Panglima TNI Marsekal Pertama Jorry S. Koloay mengatakan, ada 100 ribu APD yang diterima dari pabrik dan distributor sejak Minggu (22/3) lalu. Pada Rabu kemarin telah ada lagi 70 ribu APD. "Pengambilan 100 ribu APD dari distributor dan pabrik dibagi 40 ribu langsung distribusikan

USU Lockdown hingga 7 April Medan - andalas Dalam upaya mencegah semakin meluasnya penularan Corona Virus Disease (Covid19), dan sejalan dengan imbauan pemerintah untuk tidak keluar rumah (social distancing), maka terhitung sejak Selasa (24/3) sampai dengan Selasa (7/4) mendatang, Kampus Universitas Sumatera Utara (USU) ditutup secara penuh (lockdown). “Penularan Covid-19 terus semakin meluas dan mengkhawatirkan, sehingga kami memutuskan untuk lockdown,” kata Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum dalam siaran persnya, Senin (23/3) malam. Upaya peningkatan pencegahan dan penyebaran Corona Virus Disease di lingkungan USU itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 3545/ UN5.1.R/KPM/2020 tanggal 23 Maret 2020. Runtung menyebutkan,

langkah lockdown itu menindaklanjuti Surat Edaran Rektor Nomor: 3195/UN5.1.R/ KPM/2020 tanggal 16 Maret tentang Kewaspadaan dan Pencegahan Penyebaran Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19), setelah mendengar masukan dari Majelis Wali Amanat (MWA) USU. Masa lockdown itu menjadikan semua kegiatan dan pelaksanaan tugas-tugas administrasi di USU dikerjakan dari rumah masing-masing (bekerja dari rumah). “Petunjuk lebih lanjut dapat menghubungi dan berkoordinasi dengan pimpinan USU, pimpinan fakultas, atau pimpinan unit kerja masingmasing,” ujarnya. Namun, kata Runtung, pimpinan, staf dan pegawai Rumah Sakit USU tetap bekerja sebagaimana biasanya. Demikian juga Satuan Pengamanan (Satpam) tetap bekerja seperti biasa untuk menjaga

Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum

keamanan di lingkungan Kampus USU, sesuai dengan lokasi tugas masing-masing dengan tetap menerapkan langkahlangkah pencegahan penularan Covid-19 dengan baik. Runtung menegaskan, selama masa lockdown, Rumah Sakit Gigi dan Mulut, poliklinik, fasilitas olahraga, gedung-gedung pertemuan, Kantor Unit Kegiatan Mahasiswa dan fasilitas umum

ke DKI Jakarta dan dibantu personel dari Kodam Jaya," ujar Jorry dalam jumpa pers melalui akun YouTube BNPB, Rabu (25/3). Untuk APD sisanya akan didistribusikan ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali. Sementara untuk provinsi di luar Jawa dan Bali akan mendapat jatah masing-masing 2.000 APD. "Untuk Sorong 2.000, Jayapura 2.000, Merauke 1.000, Kalimantan Utara 2.000, Banjarmasin 2.000, Sumatera Utara 2.500, dan Kepulauan Riau 2.000," katanya. Untuk menjangkau wilayah

yang jauh, lanjut Jorry, proses distribusi APD akan menggunakan pesawat Hercules dan Boeing 737 milik TNI Angkatan Udara. "Kami gunakan transportasi udara Hercules dan (pesawat) CN 295 terutama untuk daerah jauh yang harus terkirim hari ini. Dikirim juga dua pesawat milik TNI AU," ucap Jorry. Sementara itu Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, distribusi APD diprioritaskan di Jakarta sebagai wilayah yang terdampak paling banyak.

"Kami usaha menambah lagi kapasitas cadangan kami segingga apabila daerah memerlukan tambahan kami akan segera memberikan bantuan," ucap Doni. Hingga kemarin total terdapat 205 ribu unit APD. Doni menuturkan, dari jumlah tersebut setengahnya akan didistribusikan untuk kepentingan dalam negeri sementara sisanya akan diekspor ke negara lain. "Sampai hari ini 170 ribu unit APD yang sudah kami terima dan sebagian besar sudah terdistribusi ke beberapa provinsi. Sisanya akan dilanjutkan," ucap Doni. (CNNI)

RAMAYANA PLAZA TELADAN MELEDAK, 3 TERLUKA .......................... • DARI HALAMAN. 1 berdasarkan laporan yang didapat tim Pusdalops, ledakan yang terjadi diduga berasal dari tabung gas. Dampak ledakan ini membuat sebuah tempat makan Fountain Kafe di plaza ini rusak parah dengan persentase sekitar 60 persen. "Penyebab ledakan ini masih dalam tahap penyelidikan pihak yang berwajib," jelasnya. Selain bangunan yang rusak, kata Nurly, terdapat 3 korban luka ringan. Tapi Nurly tidak merincikan, apakah ketiga korban tersebut berasal dari karyawan atau

pengunjung. "Saat ini, mereka sudah mendapatkan penanganan dari tim medis," ujarnya. Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu M Ainul Yaqin ketika dikonfirmasi menyatakan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan. Sebab, masih dalam penyelidikan pihaknya. "Belum bisa ngasi statemen. Karena masih proses penyelidikan," tandasnya. Sementara, pascaledakan di Ramayana Plaza Jalan SM Raja, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota, pihak kepolisian langsung

melakukan penyelidikan untuk memastikan sumber ledakan dan juga sterilisasi di tempat kejadian perkara (TKP). Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edison Isir yang turun ke lokasi menyampaikan, penyelidikan ini langsung dilakukan tim Jibom Sat BrimobPolda Sumut. "Hasil pengecekan tim Jibom dinyatakan steril tidak ada residu-residu bahan peledak dan ada tercium gas. Sehingga kemudian dilakukan serah terima TKP untuk dilakukan langkah-langkah yang melibatkan tim Labfor

dan tim Iden yang saat ini melakukan penelusuran penyelidikan lebih lanjut," kata Isir kepada wartawan. Isir menjelaskan, peristiwa ledakan di kompleks pertokoan Ramayana ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Upaya-upaya yang dilakukan kepolisian sesuai prosedur tetap (protap) yang ada dengan melakukan pengamanan TKP. "Dari kejadian ledakan bertitik tumpu berdekatan stand dari Ricis dan Fountain. Isir mengaku, pihaknya sudah meminta layout pengelolaan gas yang ada di gedung kepada pihak Ramayana.

"Karena dari hasil pengecekan yang sudah dilakukan, memang terlihat ada tabung gas yang sifatnya stand alone, sehingga berarti ada jaringan pipa yang masuk ke sentra dapur," katanya. Pihak kepolisian, tambahnya, akan menutup sementara Plaza Ramayana itu. "Sampai dengan penyelidikan ini selesai akan ditutup sementara," kata Isir. Ditanya sampai kapan penutupan akan dilakukan, Kapolres mengatakan sampai dengan penyelidikan selesai. "Ini masih penyelidikan, akan ditutup dulu," ujarnya. (DA)

LAGI, PDP CORONA MENINGGAL DI MEDAN ....................................... • DARI HALAMAN. 1 Balitbangkes. Riadil menambahkan, berdasarkan data dari sejumlah rumah sakit yang menangani pasien Covid-19, saat ini ada 55 pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di 24 rumah sakit di 5 kabupaten/kota di Sumut, yaitu Medan, Pematang Siantar, Deli Serdang, Langkat, dan Serdang Bedagai. Riadil merincikan, selain PDP yang masih dirawat di rumah sakit, ada 6 pasien dinyatakan negatif Covid-19. Sementara pasien positif bertambah satu orang dari sebelumnya 8 menjadi 9. Sedangkan untuk ODP yang melapor ke sejumlah rumah sakit di Sumut, menurut Riadil jumlahnya naik signifikan menjadi 1.976 orang. “Untuk ODP yang terlapor saat ini mencapai 1.976, naik dari kemarin yang 1.391. Ini tersebar di rumah sakit-rumah sakit di kabupaten/kota, hampir seluruh kabupaten/kota,” ujar Riadil. Riadil mengimbau kepada para ODP untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing untuk memutus rantai penularan Covid-19. “Kita minta ODP-ODP ini melakukan isolasi mandiri. Jangan lagi keluar rumah. Nanti Dinas Kesehatan juga akan melakukan tracing,” ujarnya. Kassubag Humas RSUP

Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak yang dikonfirmasi menyampaikan, benar telah terjadi penambahan 1 orang lagi pasien positif Covid-19. Karenanya saat ini rumah sakit milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini tengah merawat 8 orang positif corona, dimana seorang sebelumnya meninggal dunia. "Jadi total pasien positif saat ini sudah menjadi 9 orang, 1 sudah meninggal," katanya kepada wartawan, Rabu (25/3). Dengan penambahan ini, lanjut Rosa, terjadi penurunan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUP Adam Malik yang sebelumnya 7 orang menjadi 6 orang. Sedangkan untuk PDP negatif atau telah diperbolehkan pulang, masih tetap 8 orang. "Artinya saat ini kita sedang merawat 14 pasien dimana, 6 di antaranya PDP yang belum tentu Covid-19 dan 8 lainnya positif Covid-19," jelasnya. Terpisah, Koordinator Penanganan Covid-19 RSUP Haji Adam Malik dr Ade Rahmaini SpP mengatakan, dari salah satu pasien positif Covid-19 yang tengah mereka rawat di ruang isolasi adalah seorang dokter. "Benar, ada dirawat di RS Adam Malik," kata Ade Rahmaini, Rabu (25/3). Dia menduga rekannya yang bertugas di rumah sakit milik Kemenkes tersebut

15

Cegah Virus Corona

790 POSITIF, 58 MENINGGAL, 31 SEMBUH ................................................ • DARI HALAMAN. 1

harian andalas | Hal.

tertular sorona saat di Jakarta. "Untuk dokter yang positif, tertular dari luar kota. Sekarang dirawat di ruang isolasi. Kebetulan yang di Sumut emang masih impor case lah. Belum dapat transmisi lokal kita," ungkapnya Sepulang dari luar kota, dokter tersebut sempat mengikuti rapat di RSUP H Adam Malik. Belakangan setelah menjalani pemeriksaan, baru diketahui statusnya positif virus corona. Karena itu, sejumlah dokter atau tenaga medis lainnya yang diduga pernah melakukan kontak saat ini telah berstatus ODP (Orang Dalam Pengawasan). "Benar, ada dilakukan penilaian, mereka ODP. Kebetulan dokternya di Adam Malik ikut rapat, yang ikut rapat itu semuanya jadi ODP. Banyaklah yang ODP, nanti tanyakan aja sama humas," ungkapnya. Selain dokter, seorang anggota DPRD Sumut dari fraksi Gerindra, Aulia Rizki Agsa juga dinyatakan positif corona dan menjalani perawatan di ruang isolasi RSUP H Adam Malik Medan. Dia disebut terjangkit corona sepulang dari Manado. "Iya, dirawat di Adam Malik juga (anggota DPRD Sumut)," paparnya. Protokol Kesehatan Diperketat Sementara itu, untuk pen-

cegahan dan pengendalian virus corona (Covid-19), Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengimbau agar protokol kesehatan yang disampaikan sebagai imbauan untuk masyarakat perlu diperketat agar jumlah korban wabah pandemi global ini tidak terus bertambah. Hal tersebut disampaikan Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Sumut Riadil Akhir Lubis di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Jalan Diponegoro, Rabu (25/3). Menurut Riadil, Gubernur juga menyampaikan imbauan tentang menjaga jarak fisik (physical distancing). Jaga jarak fisik harus dilakukan di dalam dan luar rumah. Ini penting untuk mencegah penularan lewat percikan ludah. “Jika kemarin kita mengimbau untuk menjaga jarak sosial, sekarang kita sudah melangkah kepada antisipasi yang lebih ketat yakni menjaga jarak fisik. Jadi jika yang lalu adalah menghindari keramaian di luar rumah, maka sekarang kita harus memperketat protokoler kesehatannya supaya sudah menjaga jarak fisik badan tubuh kita dengan orang yang ada di samping kita. Termasuk juga keluarga di rumah, sudah harus ada jarak,” ujar Riadil. Untuk memastikan penanganan terhadap masyarakat

yang diduga terpapar Covid19, kata Riadil, telah dipersiapkan sebanyak 500-an ruang isolasi yang akan efektif dalam tiga-empat hari ke depan. Selain itu, Pemprov Sumut juga telah menerima alat pelindung diri (APD) sebanyak 2.500 unit dari pusat ditambah dengan bantuan dari Kemenkes sebanyak 350 APD. “Saat ini tengah berada di kantor BPBD (Sumut) dan kita distribusikan ke beberapa kabupaten/kota, juga kelengkapan lainnya. Kita juga sudah mendapatkan bantuan dari Kementerian Kesehatan sebanyak 350 APD, sehingga totalnya ada 2.850 (unit). Kita juga membuka diri jika ada pihak masyarakat yang ingin memberikan bantuan berupa rapid test,” kata Riadil yang juga menyampaikan, alat rapid test dari pusat masih ditunggu. Adapun langkah lain katanya, kesiapan dokter dan tenaga medis yang akan menangani PDP di tempat-tempat yang telah ditunjuk juga tengah ditabulasi. Sejumlah RS di Sumut telah mendaftarkan tenaga kesehatan ke Dinas Kesehatan Provinsi untuk dilatih menangani Covid-19, termasuk memastikan ketersediaan alat kerja serta keamanannya. “Sampai hari ini tidak ada tenaga medis yang terpapar. Tetapi kalau mungkin ada gejala, (mereka) dilakukan secara mandiri,” tambahnya. (YN/HAM/ CNNI)

lainnya di lingkungan Kampus USU ditutup. Namun, petugas kebersihan yang outdoor, Pusat Sistem Informasi dan Biro Keuangan tetap dibuka dengan mengatur sistem kerja secara shift. Runtung menegaskan kembali Surat Edaran Rektor Nomor: 3195/UN5.1.R/KPM/ 2020 bahwa pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan kegiatan akademik lainnya tetap dilaksanakan secara daring (online) melalui platform E-Learning USU pada laman https:/elearning. usu.ac.id dan/atau berbagai platform dan media lainnya

seperti google classrooms dan zoom. Pelaksanaan bimbingan Tugas Akhir dapat dilaksanakan secara daring (online). Selama USU dalam masa lockdown, dia meminta semua dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan USU menghindari aktivitas di luar rumah. “Bila sangat diperlukan, agar menerapkan tindakan kewaspadaan dan pencegahan penularan infeksi Covid-19 dengan sebaik mungkin,” tukasnya. Dalam arahannya itu, Rektor USU melakukan diskresi terhadap Peraturan Kepegawaian mengenai kehadiran kerja dan Peraturan Akademik mengenai kehadiran kuliah. Runtung meminta Surat Edaran yang dikeluarkan itu dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab demi kebaikan bersama. Surat itu ditembuskan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI di Jakarta, ketua MWA USU sebagai laporan, ketua Senat Akademik USU, dan ketua Dewan Guru Besar USU. (HAM)

PANGERAN CHARLES POSITIF CORONA ............... • DARI HALAMAN. 1 tetap dalam kesehatan yang baik dan telah bekerja dari rumah selama beberapa hari terakhir seperti biasa,” demikian pernyataan dari Clarence House, kediaman Pangeran Charles dengan menggunakan gelar kebangsawanannya. "Duchess of Cornwall juga telah diuji tetapi tidak memiliki virus. Sesuai dengan saran pemerintah dan medis, Pangeran dan Duchess sekarang melakukan isolasi sendiri di rumah di Skotlandia. Tes tersebut dilakukan oleh NHS (Departemen Kesehatan Inggris) di Aberdeenshire di mana mereka memenuhi kriteria yang diperlukan

untuk pengujian. "Tidaklah mungkin untuk memastikan dari siapa Pangeran terjangkit virus karena banyaknya keterlibatan yang dia lakukan dalam peran publiknya selama beberapa minggu terakhir,” demikian isi pernyataan yang dilansir CNN, Rabu (25/3). Pangeran Charles merupakan anggota keluarga Kerajaan Inggris pertama yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Sementara itu Ratu Elizabeth dilaporkan berada dalam kondisi kesehatan yang baik. Hingga saat ini Inggris telah mencatat sekira 8.000 kasus virus corona dengan 422 kematian.(OKZ)

PENCARI RUMPUT TEMUKAN TENGKORAK MANUSIA ......... • DARI HALAMAN. 1 melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari keterangan yang diperoleh, penemuan berawal dari adanya seorang warga bernama Ridwan (42) warga sekitar, sedang mencari rumput bagi hewan ternaknya. Saat itulah, saksi mencium bau busuk dari semak-semak, lalu Ridwan mendekati sumber bau busuk. Dia terkejut ternyata ada kerangka manusia dan tengkorak. Raidwan kemudian menyampaikan temuan tersebut kepada warga dan Kepala Lingkungan setempat. Selanjutnya kepala lingkungan melaporkannya ke Bhabinkamtibmas setempat. Namun karena sudah malam, akhirnya temuan tersebut besoknya dilaporkan ke pihak polisi. Kapolsek Labuhan Kompol

Edi Safari SH saat dihubungi wartawan membenarkan temuan tengkorak manusia tersebut. "Iya tadi memang ada laporan dari warga tentang adanya penemuan jasad seorang pria yang telah membusuk dan bahkan sudah menjadi tengkorak," katanya. Hasil identifikasi petugas, mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki. Jasad tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan visum. "Kita belum tahu jasad tersebut korban pembunuhan atau yang lain, makanya kita bawa ke rumah sakit untuk divisum," jelas Kompol Edi. "Bagi masyarakat yang kehilangan keluarga bisa menghubungi pihak kepolisian. Dari jasad tersebut kita menemukan cincin besi di jari manis sebelah kanan dan berjenggot," ucap Edi Safari. (DP)

PEJABAT PEMKO MEDAN MENINGGAL DI RSUP ADAMMALIK......................... • DARI HALAMAN. 1 Malik. Dikatakannya Musaddad sempat sesak dan diopname. "Innalillahiwainmalilahi Rojiun, telah meninggal dunia Bapak Mussadad Asisten Pemerintahan Pemko Medan di Rumah Sakit Adam Malik pukul 17.00 WIB," katanya. Arrahman tidak mengetahui persis penyakit apa yang dialami, namun dikatakannya Musdaddad sempat diopname karena ada gejala batuk. "Masuk rumah sakit sesuai info yang didapat hari Senin

tanggal 23 Maret 2020, diopname di Rumah Sakit Adam Malik, gejala sakit demam batuk," katanya. Untuk informasi lebih lengkap dikatakannya dapat diperoleh dari keluarga atau pihak rumah sakit. "Meninggal sore tadi, Gak tau pastinya (sakit apa), silakan cek ke sana agar lebih jelas," katanya. Sementara itu, informasi yang beredar di grup-grup WA, almarhum sudah dimakamkan Rabu petang di Pemakaman Muslim Mandailing, Jalan Brigjen Katamso Medan.(TMC/H)

PSP FOUNDATION DAN GARDA PEMUDA NASDEM SUMBANG RIBUAN APD KE SUMUT ........................... • DARI HALAMAN. 1 oleh PSP Foundation dan Garda Pemuda NasDem Sumut dapat membantu perjuangan para dokter dan tim medis. "Bantuan oleh PSP Foundation dan Garda Pemuda NasDem ini belumlah memadai dibandingkan kebutuhan APD yang diperlukan oleh pejuang

kesehatan di Sumatera Utara saat ini," ujar Defri. Namun, tambah Defri, sekecil apapun bantuan dan kepedulian yang diberikan oleh masyarakat saat ini, Garda Pemuda NasDem Sumut yakin sangat bantuan tersebut dapat membantu pejuang - pejuang kesehatan dalam bekerja keras. "Sekecil apapun bantuan, apakah alat kesehatan, APD,

dukungan moril dengan tidak keluar rumah, menjaga kebersihan diri bahkan doa, menjadi penyemangat bagi pejuang kesehatan saat ini," jelas Defri yang pada kesempatan itu didampingi Sekretaris Rony Reynaldo Situmorang, Bendahara Robby Hartono, dan pengurus Indri Mahrani, Rudiansyah, Syapala, Elviana, Mita Triana, Felani

Ifel, Ika Sitepu, Habib Sinuraya, Erick Sibarani, Sulafmi Umar, Uedha Mayumi Sato, Fachri, Saleh Nasution, Yogi, Dino, Paidi dan Lindung. Sementara itu, Sekretaris PSP Foundation, Rudiansyah mengatakan bahwa bantuanbantuan seperti ini akan rutin dilakukan oleh PSP Foundation sesuai arahan dari Ketua Pembina PSP Foundation,

Prananda Surya Paloh yang juga anggota DPR RI FPartai NasDem dari Dapil I Sumut. "Bantuan akan terus disalurkan oleh PSP Foundation sesuai arahan dan instruksi dari Prananda Surya Paloh agar dapat membantu kerja para dokter dan para medis melawan virus korona," kata Rudiansyah. Ditambahkannya,

mengapa bantuan APD ini diserahkan ke posko pencegahan Covid-19, dikarenakan dokter dan para medis adalah garda depan dalam melawan Covid 19. "Sehingga kekurangan peralatan dan APD yang kini tengah terjadi dapat terbantu sehingga mereka dapat melaksanakan kerja-kerja medis, dengan peralatan yang cukup," kata Rudiansyah.

Selain itu, PSP Foundation dan Garda Pemuda NasDem Sumut juga mengimbau agar masyarakat turut berperan dalam perang melawan Covid-19 ini dengan cara mengikuti protokol yang telah digariskan oleh pemerintah di antaranya tetap berdiam di rumah, tidak membuat kerumunan, mencuci tangan, dan menjaga kebersihan. (MIC/H).


Kamis 26 Maret 2020

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

andalas Pemprovsu Diminta Beri Perhatian Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa PEMBINA ISKANDAR ST Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB Agus Salim Ujung WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Gusliadi Ritonga PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN Septho MANAGER UMUM Zulham Efendi Parinduri KEUANGAN Dina Rizky SIRKULASI Wati Br Sitorus IKLAN Dani SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari REDAKTUR Hamdani Nasution, Dedi Afrizal, Robenson Sidabariba, M Yunan Siregar, Asiong STAF REDAKSI Asril Tanjung, Irwan Ginting, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Ahmad Fuad Siregar PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan TARIF IKLAN Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK PT. SUMATERA JAYA GRAFIKA Jalan Paduan Tenaga No.2 Medan Telp: 061-7366732 Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Corona dan Kepedulian Sosial KETUA Fraksi Partai Nasdem Ahmad Ali mengusulkan pemotongan gaji anggota dewan sebesar 50 persen kepada pimpinan DPR. Ia mengatakan, pemotongan setengah gaji tersebut dialokasikan untuk program penanganan virus corona. "Fraksi Partai Nasdem mengusulkan setengah dari gaji anggota DPR dialokasikan bagi penanganan wabah Covid-19. Pemotongan diusulkan mulai penggajian periode Maret 2020 ini," kata Ali kepada wartawan, Selasa (24/3). "Secara resmi kami akan mengusulkan ini kepada pimpinan DPR pada 29 Maret nanti, pada saat rapat paripurna pembukaan masa sidang DPR yang ketiga,"kata politisi asal daerah pemilihan Sulteng dan mantan aktivis HMI ini. Usulan yang disampaikan politisi Nasdem ini sangat simpatik dan sudah selayaknya didukung oleh semua pihak, termasuk oleh para pejabat di pusat dan daerah, utamanya mereka yang memiliki gaji lumayan tinggi. Hal serupa juga perlu diterapkan dan dilaksanakan anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia. Jadi tidak sepatutnya bila anggota DPR dan keluarganya justru mendapatkan fasilitas gratis dari negara berupa rapid test corona secara massal. Justru yang perlu mendapatkan kesempatan melakukan rapid test secara gratis adalah masyarakat Indonesia yang tidak memiliki kemampuan untuk melakukan pemeriksaan, karena biayanya cukup mahal. Kembali soal pemotongan gaji yang diperuntukkan terhadap penanganan covid-19. Hal itu memang perlu dilakukan. Sebab di tengah semakin mengkhawatirkannya perkembangan virus corona di seantero nusantara, negeri ini membutuhkan lebih banyak orang yang memiliki kepedulian sosial, yakni memberikan uluran tangan kepada sesama yang mengalami kesusahan akibat corona. Kepedulian sosial dimaksud tentunya tidak hanya sekadar menyisihkan sebagian gaji, melainkan juga bisa diwujudkan melalui adanya pemberian keringanan kepada mereka yang memiliki cicilan utang, yang kemungkinan besar bakal sulit dibayar tepat waktu selama virus corona belum bisa diatasi sepenuhnya. Di sisi lain di tengah suasana keprihatinan makin meningkatnya ancaman virus corona, kita mengimbau semua pihak supaya berhenti sejenak untuk saling bully dan saling menyalahkan terkait dengan cara-cara yang ditempuh untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus yang telah menjadi common enemy masyarakat seantero jagad tersebut. Selain pentingnya meningkatkan kepedulian sosial antarsesama, untuk meringankan beban rakyat Indonesia yang dipastikan akan sangat menderita akibat side effect negative merebaknya wabah pandemik ini, kita berharap agar pemerintah pusat dan daerah lebih fokus dalam menangani persoalan yang sangat krusial ini. Pemerintah pusat misalnya harus segera banting setir dan melakukan revisi anggaran, dengan cara menyetop dulu alokasi anggaran infrastruktur dan mengalihkannya untuk mendukung anggaran peningkatan ketersediaan APD dan pemberian intensif bagi tenaga medis dan rakyat miskin. Pembahasan soal ibu kota baru dan figur potensial Pilpres 2024 harus dihentikan dulu. Sekarang, fokus hanya satu, bersama perangi corona. (**)

Pada Tenaga Medis Covid-19

Medan-andalas Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting mengimbau, Pemprovsu supaya memberi perhatian kesejahteraan dan keselamatan para dokter/tenaga medis yang menangani pasien terkena wabah virua corona atau covid-19, karena paramedis mempertaruhkan nyawa menjalankan tugas mulianya. "Perlu ada perhatian khusus Pemerintah Daerah (Pemda) kepada para dokter dan perawat agar semangat mereka tidak kendor melaksanakan tugasnya," ujar Baskami Ginting kepada wartawan Rabu (25/ 3), menyikapi kerja keras para dokter/tenaga medis

melawan virus corona di beberapa rumah sakit di Medan khususnya. Baskami mengakui, melayani kesehatan dan memberi pertolongan bagi warga masyarakat baik yang positip covid-19, sudah merupakan tugas para dokter dan perawat medis, tapi tugas

Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting mereka kini sangat berat dan beresiko tinggi, sehingga perlu perhatian khu-

sus Pemda. "Kalau perlu, para dokter dan perawat menangani pasien Covid-19 diasuransikan atau diberi insentif, sebab merekalah ujung tombak menghadapi virus berbahaya ini," tandas Baskami. Menurutnya lagi, keselamatan para dokter dan tenaga medis perlu menjadi perhatian serius, dengan menyediakan alat pelindung dari serangan, karena penularan virus corona sangat cepat, berbahaya dan mematikan bagi setiap manusia tertular. "Kalau dirinya tidak dilindungi dengan peralatan lengkap, bagaimana dokter bisa menangani pasien secara maksimal. Dokter dan

perawat juga manusia yang tidak kebal dari serangan virus. Silahkan cek disetiap rumah sakit, apakah sudah lengkap alat-alat pelindung. Jika belum ada, segera lengkapi, jangan terhenti hanya terkendala keterbatasan anggaran,"ujarnya. Menurut Politisi PDI Perjuangan Sumut ini, Pemprovsu bisa menggunakan anggaran pendahuluan nantinya akan dialokasikan di PAPBD 2020. "Jika untuk menyelamatkan rakyat, tidak masalah diambil anggaran pendahuluan, karena situasi sudah emergency gawat darurat dan dewan siap membantu dan mendukung anggaran pada pembahasan PAPBD 2020," tegasnya. (UJ)

Rudiyanto Sarankan Pemko Medan Beli APD Medan-andalas Ketua Komisi I DPRD Medan, Rudiyanto menyarankan Pemko Medan pergunakan anggaran Rp100 miliar untuk penanganan virus corona atau covid-19 dengan baik dan benar. Sebagai langkah awal, katanya, Pemko Medan perlu membeli alat pelindung diri (APD) dan membagikannya kepada masyarakat.

“Pemko Medan harusnya paham apa kebutuhan warganya, kemarin RSUP H Adam Malik membutuhkan APD, bisa saja uang itu gunakan untuk membeli APD dan dibagi ke RS ataupun langsung ke masyarakat,” terang Rudiyanto kepada wartawan, kemarin. Dia menyebut, petugas medis berada pada garda terdepan penanganan virus co-

rona dan harus dilengkapi APD memadai. Jangan sampai, petugas medis malah tertular karena kekurangan APD. “Beri petugas medis itu puding, vitamin, insentif, bisa digunakan dari anggaran itu. Kalau kurang nanti bisa ditambah, DPRD akan mendukungnya,” sebutnya. Selain itu, APD dibeli dengan anggaran penanggula-

ngan bencana bisa juga dibagi kepada masyarakat melalui kelurahan masing-masing. Diketahui, setelah melalui berbagai pertimbangan dan perhitungan, Pemko Medan akhirnya menambah alokasi anggaran penanganan wabah covid-19 menjadi Rp100 miliar dari semula direncanakan Rp60 miliar. Hal itu disampaikan Pe-

laksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution usai meninjau RSU Sari Mutiara di Jalan Kapten Muslim, Sabtu (21/3). Kunjungan Akhyar ke RSU Sari Mutiara merupakan yang ketiga kalinya pasca ditunjuk dan ditetapkan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi sebagai tempat screening awal penanganan virus corona atau covid-19. (THA)

Tokopedia, OVO dan Grab Bersatu Perangi COVID-19 Medan-andalas Tokopedia, OVO dan Grab ekosistem digital terbesar di Indonesia mendonasikan masing-masing Rp1 miliar (total Rp3 miliar) membantu memerangi COVID-19. Inisiatif gabungan ini sekaligus menjadi ajakan bagi seluruh kalangan masyarakat agar menyatukan suara dan langkah, bergotong royong menekan laju penyebaran COVID-19. Donasi akan digunakan membantu penyediaan alat perlindungan diri bagi para tenaga medis. Bekerja sama dengan Benih Baik pimpinan Andy F. Noya, donasi disalurkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI), yang memimpin Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Leontinus Alpha Edison, Vice Chairman sekaligus Co-Founder Tokopedia, mengatakan, bersama dengan BNPB RI dan berbagai mitra di industri, pihaknya menyatukan suara, upaya dan semangat memerangi COVID-19. Salah satunya menyumbang dana sebesar Rp1 miliar dari Tokopedia dan membuka jalur donasi

DONASIKAN DANA Tokopedia, OVO dan Grab ekosistem digital terbesar di Indonesia mendonasikan masingmasing Rp1 miliar membantu memerangi COVID-19. agar masyarakat juga ikut berkontribusi. “Sejak awal, Tokopedia lakukan berbagai inisiatif dan mengambil tindakan tegas membantu penjual, pembeli dan mitra strategis lainnya tetap memanfaatkan layanan Tokopedia dengan harga dan kualitas terjaga,"kata Leontinus, baru-baru ini. Berbagai hal itu lanjut Leon, adalah bagian dari upaya Tokopedia meredam laju penyebaran COVID-19 dan memudahkan masyarakat untuk #DiRumahAjaDulu. Tokopedia di sisi lain juga menyumbang lebih dari

150.000 masker mulut untuk TKI membutuhkan di Hongkong, seperti ART, pekerja kapal dan buruh migran lain yang rentan namun cenderung tidak punya akses ke produk kesehatan. Selain itu, Tokopedia membuka dua kanal berdonasi demi mengajak masyarakat membantu pengadaan multivitamin, APD standar dan sanitizer untuk tenaga medis, yaitu lewat fitur ‘Bantu Pejuang COVID-19’ dan halaman Checkout Tokopedia. Karaniya Dharmasaputra, Presiden Direktur OVO, menyatakan, di tengah pan-

demi global kini juga menyeret Indonesia ke masa penuh tantangan, OVO memiliki tanggung jawab berperan nyata mendukung upaya pemerintah meredam dan mengatasi penyebaran virus ini. "Termasuk, memainkan peran kami sebagai penyedia layanan e-money, terus menggerakkan roda perekonomian nasional, khususnya di ranah ekonomi digital.”ungkapnya. Untuk itulah, sebut dia, OVO mencanangkan program #BersatuLawanCorona, menggarisbawahi komitmen pihaknya untuk secara proaktif dan tanpa henti

mencari cara inovatif meringankan dampak COVID19 di seluruh lapisan masyarakat. Salah satu upaya adalah memberi dukungan dan bantuan berupa dana sebesar Rp1 miliar melalui Benih Baik, disalurkan melalui BNPB RI kepada barisan tenaga medis sebagai garda terdepan memerangi pandemi ini. "Bantuan berupa alat perlindungan diri seperti masker, pembersih tangan, multivitamin hingga sarung tangan sangat dibutuhkan ketika jumlah pasien terus melonjak,” imbuh Karaniya. Neneng Goenadi, Managing Director, Grab Indonesia menjelaskan, "Melalui gerakan #KitaVSCorona, Grab berupaya menyebarkan nilai-nilai positif, memberdayakan serta membangun masyarakat tangguh dengan bergotong royong meratakan kurva pandemi. "Sebagai bagian dari ekosistem digital terbesar di Indonesia, kami berkomitmen mendukung kinerja tenaga medis sebagai garda terdepan di Indonesia memerangi pandemi COVID-19," tandasnya. (SIONG)

GMNI UNPRI Kritisi Dinsos Lewat Baksos ke Tuna Wisma Medan-andalas Dalam merayakan Dies Natalis GMNI ke-66, GMNI Komisariat Universitas Prima Indonesia (UNPRI) turut memeriahkannya melalui kegiatan bakti sosial (Baksos) dengan membagikan nasi bungkus dan juga memberi hand sanitizer kepada para tuna wisma (gelandangan dan warga telantar) di seputaran Jalan Nibung Raya, Jalan Iskandar Muda dan Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (23/3) malam. Tujuan utama baksos sekaligus mengkritisi peran dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan yang dinilai cuek terhadap keberadaan tuna wisma yang kian meramaikan ‘emperan toko’ dan jalanan di seputaran Kota Medan. “Selain merayakan Dies Natalis GMNI, tujuan utama kami melakukan baksos guna mengkritisi Dinsos Medan yang ‘cuek’ atau ‘acuh tak acuh’ kepada kaum tuna wisma yang berkeliaran di

Kota Medan. Di mana Wali Kota Medan telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak terlalu banyak melakukan aktivitas di luar rumah. “Imbauan ini jelas berbanding terbalik dengan keberadaan para tuna wisma. Seakan Dinsos tidak peka pada keberadaan mereka dan tidak mengindahkan imbauan dari Wali Kota Medan. Seharusnya dengan adanya imbauan ini, Dinsos Medan bisa BERSAMA TUNA WISMA - GMNI Komisariat UNPRI saat merayakan Dies Natalis ke-66 GMNI bersama para tuna merumahkan para tuna wisma karena memang ada wisma di Medan. anggaran disiapkan untuk itu,” tegas Roiman. Dikatakannya, Rehabilitasi Kesejahteraan seputaran Kota Medan,” Pantauan di lokasi, anggaran mengatasi Sosial nilainya sebesar sebut Ketua GMNI sebelum membagikan nasi permasalahan tuna wisma Rp397 juta. Dan juga ada Komisariat UNRPI, bungkus kepada masingtahun 2020 ini pun Program pembinaan anak Roiman Simalango masing tuna wisma, angkanya tidak jauh telantar sebesar Rp119 Roiman pun anggota GMNI Komisariat berbeda dari tahun juta. memaparkan tahun 2019 UNPRI terlebih dahulu sebelumnya. Namun, “Artinya, ada anggaran lalu, Dinsos Medan telah memberi hand sanitizer hingga akhir Maret 2020 sebesar Rp1.5 Miliar menganggarkan Program kepada mereka. Hal ini para tuna wisma masih disiapkan Pemko Medan Pemberdayaan Fakir saja berkeliaran di jalanan. dilakukan sebagai mengatasi permasalahan Miskin, Komunitas Adat pencegahan terhadap Terlebih dengan tuna wisma di tahun 2019 Terpencil (KAT) dan adanya wabah virus corona Covid-19 yang merebak. lalu. Namun pada Penyandang Masalah Sedikitnya ada puluhan kenyataannya, hingga kini (Covid-19) yang kini Kesejahteraan Sosial nasi bungkus dibagi GMNI meresahkan seluruh tuna wisama masih saja (PMKS) lainnya sebesar Komisariat UNRPI malam masyarakat Indonesia, berkeliaran di jalanan,” Rp995 juta. Lalu ada lagi itu. (GUS/REL) khususnya masyarakat terangnya. Program Pelayanan dan


MEDAN KITA

Kamis 26 Maret 2020

harian andalas | Hal.

3

Dukung Maklumat Kapolri

FPKS DPRD Medan tak Laksanakan Sosper Medan-andalas Penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia telah ditetapkan menjadi Bencana Nasional non-alam. Sejumlah pejabat negara mengimbau masyarakat mengurangi aktifitasnya diluar rumah. Termasuk dari Kapolri, Jenderal Idaham Azis. Melalui maklumat dikeluarkan orang nomor satu di institusi kepolisian itu, masyarakat dilarang berkumpul maupun melakukan aktifitas beramai-ramai di luar rumah. Bila menemukan aktifitas, aparat kepolisian akan lakukan upaya tindak tegas bila himbauan membubarkan diri pada kegiatan kumpul-kumpul tidak diindahkan. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Medan ternyata sepakat dengan maklumat itu. Melalui Sekretaris F-PKS DPRD Medan, Syaiful Ramadhan, sekretariat DPRD Medan diminta untuk menunda sementara pelaksanaan Sosialisasi Perda (Sosper) pada bulan Maret 2020. Hal ini merujuk kepada anjuran pemerintah melaksanakan pembatasan sosial (social distancing) serta maklumat Kapolri terkait larangan berkumpul di tengah pandemi Corona. “Ini sudah menjadi kesepakatan bersama di Fraksi PKS DPRD Medan. Untuk Maret, kami menunda pelaksanaan sosialisasi Perda. Kesepakatan kami ambil merujuk anjuran pemerintah soal pembatasan sosial serta maklumat Kapolri,” jelas Syaiful kepada wartawan, Selasa (24/3). Diakuinya, pelaksanaan sosialisasi perda biasanya diikuti

200-300 orang. Sehingga, Fraksi PKS mengambil opsi menunda sementara. “Banyak pertimbangan kami ambil, pada akhirnya berkeputusan menunda sementara pelaksanaan sosper,” urainya. Pihaknya khawatir, pelaksanaan sosialisasi perda malah tidak membawa manfaat. “Kita ingin setiap kegiatan dilaksanakan benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat,” tambahnya. Terkait pelaksanaan sosper pada bulan berikutnya, mereka menunggu arahan pemerintah dan partai. “Kita tunggu arahan pemerintah dan partai. Kita sangat berharap persoalan wabah corona ini bisa dituntaskan,” tukasnya. Sebelumnya, Kabag Fasilitasi Anggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD Medan, Yuslizar Usman menerangkan, ada beberapa anggota DPRD Medan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Perda. “Benar, ada beberapa. Saya lupa karena belum ada masuk tagihan ke kami. Tapi setahu saya, ada 4 sampai 6 dewan buat Sosialiasi Perda,” ungkap Yuslizar. Dia menyebutkan, pihaknya tidak bisa menahan keinginan anggota DPRD untuk menggelar pelaksanaan Sosialisasi Perda. Mereka hanya memfasilitasinya kegiatan tersebut. Diketahui, sejumlah anggota DPRD Medan telah menggelar Sosialisasi Perda pada tanggal 22-24 Maret 2020. Adapun anggota DPRD menggelar sosialisasi Perda yakni, Paul MA Simanjuntak, Robi Barus, Erwin Siahaan, Dedy A Nasution.(THA)

Dikabarkan Sediakan Layanan Rapid Test Covid-19

RS Murni Teguh: Hoax

Medan-andalas Murni Teguh Memorial Hospital (MTMH) dikabarkan menyediakan layanan rapid test covid Rp700.000 dan foto thorax portable Rp344.000. Hal ini diketahui dari brosur beredar di grup Whatsapp, dua hari belakangan ini. Dalam brosur disebutkan alur cek Covid-19 rapid test igM/igG yaitu pertama whatsapp foto KTP dan bukti transfer ke nomor Silvia (0819-1990 dan seterusnya). Kedua, sesuai appointment pengecekan dilakukan di ruangan ambulatory IGD (masuk melalui samping salon/pintu kaca). Namun, kabar ini dibantah oleh MTMH. “Hoaks. Dari semalam udah heboh dibahas kenapa bisa sampai info ini beredar. Bahkan di beberapa grup dokter spesialis juga sudah banyak menanyakan ke kita dari tadi malam. Ini kita sedang selidiki juga darimana asalnya,” kata Perwakilan MTMH Winda, Rabu (25/3). Dia juga menegaskan, pada intinya MTMH tidak ada melakukan pemeriksaan seperti terlampir.“Brosurnya nggak benar, lagi lacak siapa buat.

Rapid test ada hanya 50 test sudah habis. Donasi dari perusahaaan peduli kesehatan Tenaga Kesehatan kita. Hanya penggunaan internal," jelasnya. Direktur Pelayanan Medis RSU Murni Teguh Medan dr Jong Khai MARS juga mengatakan rapid test covid itu hanya untuk internal rumah sakit, bukan dijual ke masyarakat. ”Brosur itu bukan kita buat. Kita lagi lacak siapa buat. Hoaks itu pak. Gak betul brosur itu. Diabaikan saja,” kata dr Jong Khai kepada wartawan via Whatsapp, Menanggapi hal ini, Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah MM mengaku brosu sudah dicek kebenarannya. “Brosur itu hoax. Tidak benar itu brosur dari RS Murni Teguh,” ungkapnya. Mantan Kadis Kesehatan Asahan ini mengatakan, hingga sekarang Rapid Test Covid-19 dipesan pemerintah belum sampai. “Kita baru terima Virus Transport Media (VTM) untuk swab spesimen covid yang kemarin kita jemput ke Jakarta,” ujarnya.(YN)

WR III U MSU Dr Rudianto MSU Dr Arif in Saleh MSP dan nnarasumber arasumber diabadikan bersam a peser ar UMSU Rudianto,, MSi, Dekan FISIP U UMSU Arifin bersama pesertt a semin seminar ar..

FISIP UMSU Gelar Diskusi Strategi Pengembangan ZEE Medan-andalas Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar seminar dan diskusi publik bertema "Strategi Pengelolaan dan Pengembangan Zona Ekonomi Eksklusif di Sumatera" di Auditorium Kampus Utama UMSU, Jalan Mukhtar Basri Medan, barubaru ini. Kegiatan diikuti ratusan

mahasiswa menghadirkan tiga pembicara, yakni Dr Dedi Iskandar Batubara, S.Sos, MSP selaku Anggota DPD RI, Mayor Laut Sujarwo Hermawan dari Lantamal I Belawan, dan Nalil Khairiah, MPd selaku Ketua Prodi IAP yang juga sedang studi S3 Hubungan Internasional di Unpad Bandung. Dalam seminar dihadiri ratusan mahasiswa, Dedi Iskandar menyampaikan, jika pengelolaan laut dan penanganan zona ekonomi eksklusif

salah kebijakan, Indonesia bisa makin terpuruk. Kekayaan laut dan potensi pantai dimiliki Indonesia harusnya dikelola dengan baik, bukan malah dimanfatkan orang luar atau pihak asing. “Penanganan masalah terjadi di laut, sifatnya masih responsif dan insidental. Jika ada masalah, baru ada respons. Belum terencana secara jelas dalam sebuah blue print,” ujar Dedi yang kini diberi kewenangan membidangi masalah

perikanan dan kelautan. Menurutnya, perhatian pemerintah terhadap kelautan belum maksimal, termasuk keberpihakan terhadap nelayan masih kurang. Padahal, wilayah laut lebih luas dari daratan. Sebelumnya, seminar merupakan program kerja HMJ IAP FISIP UMSU dibuka Wakil Rektor (WR) III UMSU Dr Rudianto, MSi.“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk pengembangan potensi mahasiswa dan HMJ juga

sekaligus sebagai wujud eksistensi prodi, fakultas, dan universitas. Tema seminar juga menarik dalam konteks diskusi pengembangan potensi kelautan Sumatera Utara,” paparnya. Hadir dalam kegiatan itu Dekan FISIP UMSU Dr Arifin Saleh MSP, Wakil Dekean (WD) I Zulfahmi Ibnu MIKom, WD III Abrar Adhani MIKom, Sekretaris Prodi IAP Ananda Mahardika MSP dan Sejumlah dosen lainnya.(HAM)

ibu-ibu pengajian dari Bali dengan menggunakan bus. Jumlah mereka yang pergi ke Bali ada 28 orang dan sebanyak 26 orang diantaranya berdomisili di Kota Medan. Sedangkan masyarakat status PDP, lanjut Sekda, juga terjadi peningkatan sebanyak 2 orang. Dia menerangkan, tadi pagi jumlah PDP sebanyak 25 orang, namun terjadi penambahan 2 hingga menjadi 27 orang. Penambahan ini terjadi karena empat hari lalu ada satu keluarga menerima kedatangan keluarganya dari Jakarta. Sepulang dari Medan, keluarga dari Jakarta itu sakit dan meninggal dunia. Kini, Pemko Medan sudah siapkan ruang isolasi di RS Pirngadi untuk tambahan PDP itu. Sedangkan jumlah positif Covid 19 sebanyak satu orang, meninggal dua orang. Salah seorang meninggal belum diketahui positif atau tidak. “Masih menunggu hasil lab dari

Jakarta,” sebutnya. Sedangkan upaya pencegahan dilakukan Pemko Medan, ungkap Sekda, adalah melakukan sosialisasi social distancing kepada masyarakat melalui kelurahan, kecamatan, dan dibantu TNI/Polri. “Kami telah lakukan upaya penutupan tempat hiburan sejak Senin (23/3) malam. Kami kini telah persiapkan seluruh rumah sakit swasta di Medan untuk bisa menjadi tempat isolasi sementara sebelum dirujuk ke RS Adam Malik,” ujar Sekda seraya menambahkan, RS Pirngadi juga telah siapkan delapan kamar untuk ruang isolasi. Gubsu menanggapi dengan baik upaya telah dilakukan Pemko seraya berpesan agar Pemko Medan tetap lakukan pemantauan terhadap orang datang dan pergi. Gubsu setuju dengan tindakan Pemko Medan segera isolasi dua orang tambahan PDP itu.(BEN)

Sekda Medan Laporkan Perkembangan Terkini Penanganan Covid-19

Medan-andalas Guna memantau kondisi terkini perkembangan penyebaran wabah virus corona (covid-19) di Sumatera Utara khususnya di Kota Medan, Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution diwakili Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman mengikuti Rapat Koordinasi dipimpin Gubsu H Edy Rahmayadi melalui video conference di Command Center Jalan Kapten Muslim Medan, Selasa (24/3). Dalam video conference diiikuti kepala daerah se-Sumut itu, Sekda melapor perkembangan pandemi Covid 19 dan berbagai upaya dilakukan Pemko Medan. Selain itu, Sekda juga melapor kepada Gubsu adanya peningkatan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Medan. “Sampai dengan hari ini, pukul 13.00 WIB, ODP 188

Plt Wali K ot a Medan Akhyar Nasution diwakili Sekda K ot a Kot ota Kot ota ya Alrahm an mengikuti Rapat K oordin asi dipimpin iriya Alrahman Koordin oordinasi Medan Wiri Gubsu H Edy Rahmayadi melalui video conference di Command Center Jalan Kapten Muslim Medan, Selasa (24/3). orang, sebanyak 83 sudah melewati masa observasi selama 14 hari dan dalam kondisi sehat, dan sisanya 105 masih dalam pemantauan dilakukan oleh Puskesmas-puskesmas di Medan,” papar Sekda didampingi Kadis Kesehatan dr Edwin

Efendi, Kepala BPBD Arjuna Sembiring dan Kadis Kominfo Zain Noval SSTP MAP. Sekda menerangkan, tadi pagi jumlah ODP masih 162 orang. Terjadi peningkatan sebanyak 26 orang menjadi 188 orang karena ada kepulangan

Cegah Penyebaran COVID-19

Pertamina Disinfektasi Sarana Produksi dan Sarfas Umum Medan–andalas Mendukung upaya pencegahan COVID-19, Pertamina Peduli melakukan penyemprotan disinfektan di 30 titik sarana umum. Penyemprotan dilakukan di sepuluh titik Ring I Kantor Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I dan 20 titik lainnya di Ring I Fuel Terminal Integrated Medan Group (IMG), Selasa (24/3). General Manager MOR I, Gema Iriandus Pahalawan menjelaskan, penyemprotan sebagai bentuk dukungan Pertamina terhadap pemerintah guna mencegah penyebaran COVID-19. Sarana umum dipilih untuk dilakukan penyemprotan disinfektan adalah sarana ibadah, sekolah, kantor polisi, serta stasiun kereta api. “Penyemprotan sarana umum dilakukan agar mengurangi resiko penularan COVID-19. Terutama bagi masyarakat yang tetap harus beraktivitas di luar rumah. Sehingga, penyebaran

Mendukung upaya pencegahan COVID-19, Pertamina Peduli melakukan penyemprotan disinfektan di 30 titik sarana umum, Selasa (24/3). COVID-19 pun bisa diminimalisir,” tutur Gema. Lurah Kesawan, Marwan Harahap, mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang

melakukan penyemprotan disinfektan untuk sejumlah fasilitas umum di Kesawan. Penyemprotan ini membuat fasilitas umum menjadi lebih

aman. “Warga Kesawan menjadi lebih tenang dengan adanya penyemprotan disinfektan karena dapat mencegah jenis

organisme berbahaya, baik virus dan bakteri maupun jamur, yang bisa menyebabkan penularan penyakit,” ucap Marwan. Salah satu tempat dilakukan penyemprotan disinfektan pada Selasa (23/3) di Masjid Akmal, Kelurahan Kesawan, dihadiri langsung oleh Lurah Kesawan, Marwan Harahap dan anggota DPRD Kota Medan, Rajudin Sagala. Untuk penyemprotan disinfektan ini, Pertamina MOR I bekerja sama dengan organisasi Rumah Zakat dan Human Initiative. Penyemprotan diberlakukan secara bertahap untuk tempat-tempat umum di Kota Medan dan Kecamatan Medan Labuhan seperti kawasan Merdeka Walk, Vihara Budha Medan Timur, Samsat, Puskesmas, Pendopo, Kedai Kopi LK 115, PAUD Ling XIX, Masjid Muhtadin, dan lainnya. Disamping sarana publik, Pertamina MOR I juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan di SPBU untuk Kota Medan secara bertahap. Selain di SPBU, penyemprotan juga dilakukan di sejumlah SPBE seperti SPBE Patra dan SPBE Gunung Aman Subur. Tindakan pencegahan pun sudah dilakukan pekerja di lingkungan operasi Pertamina. Pencegahan ini misalnya para operator baik di SPBU maupun SPBE memakai masker dan sarung tangan. Selain itu, Pertamina mendorong masyarakat yang membeli BBM untuk bertransaksi non-tunai menggunakan MyPertamina dan LinkAja. “Langkah pencegahan juga sudah dilakukan sejumlah SPBU dengan memutar adlibs yang mengingatkan konsumen akan langkah pencegahan virus,” tutup Gema.(SIONG)


HUKUM & KRIMINAL 4 PERSONEL TNI AL TEWAS DILINDAS TRAILER

Kamis

harian andalas | Hal.

26 Maret 2020

si Online

Warga bersama petugas mengevakuasi korban.

Warga Merek Ditemukan Tewas di Pantai Danau Toba

Dairi-andalas Penemuan sesosok mayat laki-laki di pinggiran pantai Danau Toba di Desa Silalahi II, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, menggegerkan warga. Mayat lakilaki tua itu ditemukan warga dengan posisi tergeletak di samping batu di pinggiran pantai. Kapolres Dairi, AKBP Leonardo D Simatupang SIK melalui Kasubag Humas, Iptu Doni Saleh menjekaskan, penemuan mayat laki-laki tua di pinggir pantai Danau Toba, Desa Silalahi II, Kecamatan Silahisabungan diketahui, Rabu (25/ 3) sekira pukul 14.00 WIB. Disebutkan Doni, penemuan mayat tersebut dike-

tahui pertama kali oleh, Dores Pintubatu warga setempat yang hendak ke danau untuk menjaring ikan. Saat berada di TKP dia melihat korban sedang tergeletak di samping batu pinggiran pantai danau dengan posisi miring/setengah telungkup. Saat didekati korban sudah tidak bergerak lagi. Temuan itu selanjutnya diberitahukan kepada temannya yang lain dan melaporkannya ke Bapospol Silalahi, Polsek Sumbul, Aiptu M Munthe. Aiptu M Munthe bersama petugas Puskesmas mendatangi TKP. “Setelah dicek kondisinya, korban sudah tidak benyawa lagi. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Silalahi,” kata Doni.

Dari tanda pengenal yang didapat, korban bernama Jawansen Sipayung (60) Purnawirawan TNI, warga Desa Situnggaling, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Silalahi, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Hanya ditemukan adanya luka lecet dibagian dahi korban. “Dugaan sementara korban tewas karena jatuh tergelincir, ketika hendak mengambil lumut untuk umpan memancing,” terang Doni. Ditambahkan Doni, pihak keluarga korban telah dihubungi untuk menjemput jasad korban yang berada di Puskesmas Silalahi.(MBD)

Antisipasi Virus Covid-19

Kejari Medan Stop Sementara Pelimpahan Berkas Medan-andalas Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan telah menyetop sementara pelimpahan tahap II (tersangka dan barang bukti) dari penyidik Polrestabes Medan beserta jajarannya dan Imigrasi Kelas I Medan, sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19. Pelimpahan tahap dua masih bisa dilakukan pada Senin (23/3). "Senin terakhir penyerahan tersangka dan barang bukti (tahap II) dari penyidik ke Kejari Medan. Untuk sementara kita stop dulu sampai batas waktu yang tidak ditentukan," ujar Kepala Kejari (Kajari) Medan, Dwi Setyo Budi Utomo kepada wartawan, Rabu (25/3) siang. Sementara, mengenai adanya masa tahanan tersangka yang akan habis, Kejari Medan menyarankan kepada penyidik agar memperpanjang (sesuai Pasal 25 ayat (2) KUHAP ke Pengadilan Negeri (PN) Medan. Selain itu, Kejari Medan juga menya-

rankan, apabila tindak pidana yang dilakukan tersangka tidak signifikan, maka dilakukan pengalihan/penangguhan atau pembantaran penahanan. "Hal ini menimbang surat dari Kanwil Kemenkum HAM (Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia) Sumut untuk mencegah penyebaran virus corona ke dalam Lapas/Rutan," terang orang nomor satu di Kejari Medan itu. Bahkan, Kejari Medan menunda pengiriman sementara berkas perkara ke PN Medan. Terpisah, Humas PN Medan, Tengku Oyong mengaku belum mengetahui adanya penyetopan berkas perkara. Tapi, Oyong memakluminya karena virus corona sudah menyebar ke Medan. "Saya belum tau apakah pengiriman berkas perkara distop sementara atau tidak. Tapi menimbang situasi, bisa jadi supaya lewat masa tenggang 14 hari ke depan," tandas akim pidana umum tersebut.(AFS)

Belawan-andalas Seorang personel intelijen TNI AL, Peltu Juliandi S (45), warga Kompleks Barakuda Blok QQ, Lingkungan 16, Kelurahan Tangjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, tewas mengenaskan di tempat kejadian perkara (TKP) setelah dilindas truk trailer pengangkut kontainer di Jalan Yos Sudarso, Km 21, persis dekat Jembatan Sungai Deli, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (24/3). Menurut seorang warga sekitar TKP, Zainal (40), korban mengendarai sepeda motor dari arah Belawan ke Medan. Saat melintasi jembatan kembar, korban terjatuh karena tersenggol truk trailer hingga membuat tubuhnya remuk terlindas ban belakang. Warga sekitar sempat berusaha mengejar truk yang terje-

bak macet di atas jembatan. Tapi, sopir truk nomor polisi BK 8752 BT yang belum diketahui identitasnya itu bergegas turun dan melarikan diri ke arah Jalan Young Panah Hijau, Labuhan Deli. Sementara, petugas Pomal belawan dan Polantas Polres Pelabuhan Belawan yang mendapat informasi terjadinya kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang menimpa personel TNI AL, langsung turun melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi. Akibat kejadian itu, arus lalulintas sempat macet hingga satu kilo meter. Jenazah korban kemudian dibawa ke RS TNI AL Dr Komang Makes Belawan. Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan APK MH Sitorus membenarkan kejadian itu. "Saat ini kasusnya sedang diproses petugas," tandasnya. (DP)

Korban te was mengen askan setelah dilindas trailer tewas mengenaskan trailer,, Selasa (24/ 3).

Kasus Penculikan Ationg Diduga Ditunggangi ‘Markus’ Medan-andalas Kasus penculikan seorang suami Sjamsul Bahari alias Ationg, warga Kompleks Jemadi Medan, yang dilaporkan istrinya, Fenny Laurus Chen ke Polda Sumut, sepertinya telah ditunggangi oknum makelar kasus (markus). Setelah tidak mendapat kepercayaan, pria etnis keturunan bernama Dedi, warga sekitar Medan Sunggal itu, diduga berpaling mengurus terlapor penculikan, Susanto alias Ayong, warga Tanjung Balai. "Saya menduga si Dedi ini memang 'markus'. Karena setelah tidak bisa mengurus kasus saya, dia (Dedi) balik mengurusi pelaku penculikan suami saya," sebut Fenny Laurus Chen kepada wartawan di Medan, Rabu (25/3). Menurut Fenny, perkenalannya dengan Dedi, setelah diarahkan oleh temannya yang sempat menjadi saksi pelaporannya ke Polda Sumut, yakni Hendri Wijaya. Dedi disebut Hendri memiliki jaringan ke aparat tertentu hingga di tingkat pusat. Tapi, belakangan Hendri Wijaya, warga Jalan Pukat/AR Hakim Medan itu mencabut kesaksiannya diduga karena disiasati Dedi. "Si Hendri, yang dulu sempat menjadi saksi laporan saya itulah yang mengenalkan saya kepada si Dedi. Saya duga mereka ini memang berkomplot," ujar Fenny, menambahkan seluruh chat WhatsApp (WA) de-

Fenn lihatkan bukti chat ennyy per perlihatkan WA dengan terduga 'm arkus', 'markus', Rabu (25/3). ngan Dedi masih disimpannya. Kata Fenny, Dedi mengaku bisa membantu laporan penculikan suaminya asal ada 'peluru'. Fenny menyerahkan uang Rp 20 jutauntukoperasionalpenangkapan terlapor. Namun, 'cakap besar' Dedi tidak bisa dibuktikannya hingga membuat Feny meminta uangnya dikembalikan, dan masih tersisa Rp 5 juta. "Dia bilang uang itu untuk siram sana sini, biar terlapornya cepat ditangkap. Tapi, ternyata dia bohong. Saya sudah konfirmasi langsung ke pihak yang disebut Dedi akan diberi uang. Malah, uang saya belum sepenuhnya dikembalikannya. Setiap ditagih kekurangannya, dia hanya bilang sabar," kesal Feny, mengaku sempat ingin mela-

porkan Dedi ke pihak berwajib. Atas dasar itu, Fenny yakin Dedi telah berbalik mengurus dan membantu terlapor agar bisa lolos dari jerat hukum. Berbagai manuver atau cara dilakukan Dedi untuk mendapatkan uang dari kasus penculikan yang kabarnya sudah pada tahap penyidikan tersebut. "Mungkin, karena uang itu saya minta terus si Dedi sakit hati, 'balik gagang' jadi membantu terlapor," kata wanita etnis keturunan tersebut. Sementara, Dedi ketika dikonfimasi mengatakan awal perkenalannya dengan Fenny melalui rekannya bernama Hendri Wijaya. "Minta tolong dia (Fenny). Dia (Fenny) minta tolong sama Hendri bukan melalui saya. Dia (Fenny) bilang sama Hendri, dia (Fenny) terzolimi. Hendri bilang ke saya bahwasannya suaminya diculik," kata Dedi di Medan, Rabu (25/3). Karena merasa tidak sanggup menyelesaikan masalah Feny, dia mengaku mengundurkan diri untuk membantu. "Saya tidak bela terlapor, saya tidak bela siapa-siapa, saya netral. Jadi saya tidak bisa bantu dia, saya mengundurkan diri. Saya tidak ada bela terlapor," tegasnya. Disinggung mengenai banyak mengenal para pejabat Polri, Dedi membantah. "Nggak, saya orang biasa, saya dekat sama Tuhan," akunya. Terkait adanya uang sebesar Rp20 juta yang diberikan Fenny kepadanya, Dedi juga mem-

bantah. "Sebenarnya saya yang bolak balik dimintai tolong sama dia (Fenny), termasuk saya sudah rugi waktu saya, anak saya terlantar di mobil satu harian waktu di Polsek Percut waktu bantuin dia. Katanya suaminya diculik minta tolong ke saya. Intinya saya yang rugi di materil dan inmateril saya yang rugi. Tapi sudahlah saya bantu, saya anggap ikhlas, kan saya pakai minyak ke sana. Saya tidak ada pernah masalah uang dengan si Fenny, malah saya yang dirugikan. Itu saja, dia (Fenny) bilang sama orang, saya ngambil uang Rp20 juta. Kalau bisa dibuktikan saya ngambil uang itu, saya berani bertaruh sama dia," tukasnya. Dalam laporan kasus dugaan penculikan yang menimpa suami Fefny, Sjamsul Bahari alias Ationg, Dedi mengaku tidak berpihak dari pelapor maupun terlapor Susanto alias Ayong. "Pokoknya di pihak Fenny dengan si Ayong sebagai terlapor, saya tidak ada pihak sana sini, saya netral. Jadi, pihak sana (pelapor) konfirmasi, pihak sini (terlapor) konfirmasi saya, jawaban saya sama, tidak ada saya pro ke sana maupun ke sini," tuturnya. Dia juga membantah disebut sebagai pengacara dari terlapor Ayong. "Saya tidak pengacara, saya tidak pernah buat statemen di koran, saya tidak pernah diwawancarai wartawan apapun saya tidak ada kaitan dengan siapapun karena saya bukan siapa-siapa di kasus ini ya," pungkasnya.(DA)

Polres Batu Bara Ungkap 5 Kasus Judi 8 Tersangka Batu Bara-andalas Kapolres Batu Bara, AKBP Ikhwan Lubis didampingi Kasat Reskrim AKP Bambang G Hutabarat merilis pengungkapan lima kasus perjudian dengan 8 tersangka dari lima tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (24/3). Dari lima kasus tersebut, tiga diantaranya merupakan jenis togel dengan tersangka pertama Mastarjo alias Bawor. Dari juru tulis (jurtul) togel ini disita 2 potongan kertas berisi tebakan angka togel, 1 unit HP dan uang tunai Rp 211.000. Kemudian, tersangka Zen H Manalu, dengan barang bukti potongan kertas berisi tebakan angka, uang tunai Rp 211.000 dan lainnya. Tersangka ketiga, M Idris dengan barang bukti buku notes, HP, pulpen dan uang tunai Rp 60.000. Kemudian, pada Sabtu (21/3) tim opsnal Sat Reskrim Polres Batu Bara meringkus tersangka judi togel online

Kedelapan tersangka kasus judi bersama barang bukti diperlihatkan, Selasa (24/3) M Nazir Akbar di Dusun II Desa Pahang Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara. Dari tangannya disita HP, slip bukti transfer, kartu ATM, dan uang tunai Rp 40.000. Kasus terakhir, merupakan kasus judi dadu goncang di Jalan Perdamaian Lingkungan IV Kelurahan Indrasakti Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara dengan 4 tersangka. Keempatnya, Didi Santoso, bandar dadu serta tiga pemain, Syahrial, Dasuki

dan Risdo H Sinaga. Dari tersangka disita 6 mata dadu, tikar, piring, ember dan uang tunai Rp 500.000. Dijelaskan Kapolres, terhadap para tersangka dikenakan Pasal 303 ayat (1) sub 303 bis KUHPidana dengan ancaman kurungan hingga 10 tahun. Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis menegaskan, pihaknya tetap komit dalam memberantas segala bentuk perjudian di wilayah hukum Polres Batu Bara.(SUSI)


HUKUM & KRIMINAL

Kamis 26 Maret 2020

harian andalas | Hal.

5

Pedagang Es Nyambi Jual Narkoba Sergai-andalas IJS alias Johan (31), warga Dusun I Gang Kancil, Desa Sei Rampah, Kecamtan Sei Rampah, Sergai ditangkap Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Polsek Firdaus di rumahnya. Pelaku IJS alias Johan yang merupakan duda satu anak ditangkap polisi sedang mengemasi narkotika jenis sabu di dalam kamarnya, Senin (23/ 3) sekira pukul 23.00 WIB. Dari penangkapan tersebut polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa, 1 klip sedang berisikan butiran kristal diduga sabu, 3 lembar plastik klip kecil berisikan butiran kristal diduga sabu dengan total berat seluruhnya 0,91 (gram), 1 bal plastik transparan ukuran kecil kosong, 1 unit timbangan elektrik, 1 pipet skop, 1 unit handphone merk LAVA warna hitam, 1 mancis dan uang tunai Rp 85.000. Kapolres Sergai, AKBP Robin Simatupang mengatakan kepada awak media, Rabu

Tersangka diam ankan bersam a barang bukti. diamankan bersama (25/3) penangkapan tersangka Johan berdasarkan laporan dari masyarakat yang resah. "Atas laporan tersebut kita tindak lanjuti dengan bersama perangkat Desa Sei Rampah kita lakukan penggerebekan ke rumah pelaku dan berhasil meringkus pelaku bersama barang bukti Narkoba,” kata Kapolres. Kepada petugas, tersangka yang seharinya sebagai penjual es batu ini mengaku sudah 1 bulan mengedarkan narkoba jenis sabu kepada masyarakat sekitar.

“Pengakuan pelaku sudah satu bulan mengedarkan sabu. Dia mendapat sabu dari TP warga Sei Rampah, yang sedang kita buru," ujar Kapolres. Saat ini, pelaku bersama barang bukti sudah dilimpahkan ke Sat Narkoba Polres Serdang Bedagai untuk proses hukum selanjutnya. Dia disangka melanggar pasal 114 ayat (1) subs pasal 112 ayat (1)UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara paling lama 20 tahun," pungkas Robin.(GOS)

Kapolda Sumut Imbau Peringati Cheng Beng di Rumah Medan-andalas Menjelang peringatan Cheng Beng atau sembahyang leluhur, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin melalui Kabid Humas Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengimbau kepada seluruh masyarakat Tiong Hoa di Sumut untuk tidak melaksanakan Cheng Beng di kuburan. Hal ini mengacu pada isi Maklumat Kapolri tentang pencegahan dan antisipasi penyebaran Virus Corona /Covid-19 di Wilayah Sumut. Kabid Humas Polda Sumut mengatakan, saat ini seluruh dunia sedang dilanda virus mematikan, termasuk Indonesia juga. Masalah covid -19 atau biasa disebut virus corona ini tidak bisa dianggap sepele karena tidak terlihat, dan bisa menyerang siapa saja dan di mana saja. “Kapolda Sumut mengimbau kepada tokoh masyarakat Tionghoa di Sumut agar mengikuti Maklumat Kapolri. Bapak

Kapolda juga menyampaikan tujuan maklumat itu bukan untuk menekan masyarakat, tapi justru untuk menyelamatkan masyarakat dari penyebaran virus Corona atau Covid 19," kata Tatan, kemarin. Tentunya pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara meminta kepada seluruh tokoh masyarakat Tionghoa di Sumut untuk pelaksanaan Cheng Beng atau sembahyang kubur yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat agar nantinya dilaksanakan di rumah masing-masing untuk menghindari kegiatan yang mengumpulkan massa yang banyak sehingga dapat memperkecil penyebaran virus Corona. "Kita tidak tau apakah yang hadir pada saat pelaksanaan Cheng Beng nanti dalam kondisi sehat atau terpapar corona. Jadi, untuk mengantisipasinya lebih baik di rumah saja beberapa saat ini sampai waktu yang tidak ditentukan," tegasnya.(MTC)

Gadis Hanyut di Sungai Buaya Ditemukan Deli Serdang-andalas Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan satu lagi gadis remaja yang terpeleset dan hanyut di sungai Buaya Pantai Salju, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (22/3) sore lalu. Korban atas nama RA (14), warga Dusun Pelita, Desa Bangun Purba Tengah, Kecamatan Bangun Purba. Dia ditemukan tidak jauh dari lokasi awal terpeleset. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Selasa (24/ 3) sekitar pukul 14.15 WIB. Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban ke dalam mobil ambulans dan diserahkan kepada pihak keluarga. Humas SAR Medan Sari-

man S Sitorus, mengaku bersyukur akhirnya tim SAR gabungan berhasil menemukan korban tak jauh dari lokasi penemuan awal teman korban, WS (14). “Setelah kedua korban sudah ditemukan, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Selanjutnya tim SAR gabungan dikembalikan ke kesatuan masing-masing,” ujar Sariman. Sariman menuturkan, sehari sebelumnya, Senin (23/ 3), tim SAR gabungan berhasil menemukan korban lainnya, WS (14) warga Desa Bangun Purba Tengah, Kecamatan Bangun Purba. Dia ditemukan, Senin (23/3), berjarak 10 meter dari lokasi jatuhnya korban, tepat di sisi kanan sungai.

“Dengan koordinasi dan sinergitas kita yang baik bersama tim SAR gabungan lainnya, akhirnya korban bisa kita temukan. Korban tersangkut di jangkar yang digunakan warga secara manual,” sebut Sariman. Kejadian tersebut pertama kali dilaporkan oleh Camat Bangun Purba pada Minggu (22/3), malam sekitar pukul 21.30 WIB. Dalam informasi itu disebutkan dua remaja putri terpeleset saat swafoto dan hanyut di sungai tersebut. Setelah mendapatkan informasi, tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian dengan cara menyisir sungai sebelum akhirnya berhasil menemukan dua korban dalam kondisi meninggal dunia. (KKC)

Kantongi Pirex, Warga Deli Serdang Diancam 5 Tahun Simalungun-andalas Syahputra (33), warga Desa Limbong, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Deli Serdang, dituntut 5 tahun penjara denda Rp800 juta, subsider 6 bulan penjara. Ancaman hukuman itu, dibacakan jaksa Viktor Purba dalam persidangan terbuka untuk umum, Selasa (24/3) di PN Simalungun. Menurut jaksa, terdakwa terbukti memiliki perlengkapan untuk mengisap sabu saat ditangkap polisi. Polisi juga menyita bong, pipet, kompeng dan kaca pirex yang sudah dibakar berisi sisa sabu. Perbuatan terdakwa ini dipersalahkan jaksa dengan

pasal 112 (1) UU RI No 35/ 2009 tentang tanpa hak atau melawan hukum memiliki/menyimpan narkotika jenis sabu. Terdakwa ditangkap Polsek Serbelawan, Andi Siregar dkk pada Selasa, 19 Nopember 2019 lalu di Simpang Pondok Papan, Nagori Dolok Merangin, Kecamatan Dolok Batu Nanggar. Saat ditangkap, teman terdakwa Putra, berhasil melarikan diri. Barang bukti tersebut diakui terdakwa adalah miliknya, sebagai alat yang digunakan untuk menghisap sabu-sabu. Sabu dibeli dari Rudi (DPO), seharga Rp200 ribu. Sedangkan uang yang digunakan untuk membeli sabu adalah

uang milik Putra. Didampingi pengacara Harn Siagian SH dari Posbakum PN Simalungun, terdakwa secara lisan memohon agar hukumannya diringankan. Dengan alasan menyesal dan belum pernah dihukum juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Persidangan dipimpin ketua majelis hakim, Hendrawan Nainggolan, dinyatakan ditunda seminggu untuk pembacaan putusan. "Sidang akan dilanjutkan Selasa mendatang untuk mendengarkan pembacaan putusan, “kata Hendra, didampingi hakim anggota, Aries dan Mince Ginting. (HTC)

Pemilik Sabu Ditangkap Polisi Tanjung balai-andalas Satuan Reserse Narkoba Polres Tanjung Balai menerima limpahan kasus dari Polsek Teluk Nibung Polres Tanjung balai dan Kompi 3/B Sat Brimob Polda Sumut yang telah mengamankan seorang tersangka bernama Ismed alias Is Kontak (43). Warga Jalan Pancing, Kelurahan Perjuangan, Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai itu diamankan karena

Personel Polres Labuhan Batu membubarkan kerumunan masyarakat.

kepemilikan narkotika jenis sabu, Sabtu (21/3) sekitar pukul 15.00 WIB. Dari tersangka disita barang bukti, terdiri 6 klip kecil transparan diduga berisi narkotika jenis sabu dengan berat bersih 0,48 gram, dan 1 lembar tissu. Kapolres Tanjung Balai, AKBP Putu Yudha Prawira menyebutkan, tersangka ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat adanya seorang laki-laki memiliki sabu di

sebuah rumah di Jalan Pancing, Kelurahan Perjuangan, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai. Atas informasi tersebut, personel Polsek Teluk Nibung dan personil Kompi 3/B Sat Brimob Polda Sumut melakukan hingga menangkap tersangka. Dari tersangka yang duduk di lantai rumah itu petugas barang bukti. Tersangka mengakui barang bukti yang diamankan tersebut miliknya. (SB)

Polres Labuhan Batu Bubarkan Kerumunan Masyarakat Rantauprapat-andalas Kepolisian Labuhan Batu bersama unsur TNI bertindak cepat membubarkan masyarakat yang berkumpul di kafe dan warung kopi kawasan kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhan Batu, Senin (23/3) malam. Pembubaran ke rumunan orang untuk pencegahan penyebaran virus corona atau

covid-19, sebagaimana arahan dari pemerintah pusat. Kapolres Labuhan Batu, AKBP Agus darojat mengatakan, pihaknya gencar melakukan penyuluhan dan imbauan kepada masyarakat, sebagai upaya pencegahan agar virus mematikan tersebut tidak berkembang. Orang nomor satu di Polres Labuhan Batu itu berujar,

kegiatan ini akan terus dilakukan hingga beberapa hari ke depan, agar masyarakat memahami anjuran pemerintah adalah yang terbaik. “Masyarakat diminta untuk tidak ke luar rumah, kita bubarkan kerumunan yang bisa berpotensi terkena virus Corona, termasuk di kafe maupun warung,” ujar Kapolres. Sesuai Maklumat Nomor:

Mak/2/III/2020tentangkepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 yang dikeluarkan Kapolri Jendral Idham Azis, masyarakat yang sudah diimbau membubarkan diri kembali ke rumah masing-masing dan beristirahat bersama keluarga.(ONE)

KAKEK 75 TAHUN AKUI HAMILI SISWA SMP Delphi Ujung: Korban Dikerjai di Bawah Ancaman

Sidikalang–andalas Seorang siswi kelas 9 salah satu SMP Negeri di Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, sebut saja Bunga, hamil 6 bulan setelah diduga menjadi ‘mangsa’ kakek berusia 75 tahun berinisial MM. Kasus tersebut dalam pendampingan Forum Peduli Perempuan Indonesia (FPPI) Kabupaten Dairi dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemkab Dairi. Ketua FPPI Dairi, Delphi Masdiana Ujung (foto) kepada wartawan, Selasa (24/3) menyebut, kasus tersebut telah terkonfirmasi dari korban Bunga maupun pelaku MM. Bedanya, Bunga mengaku perbuatan bejad kakek telah dilakukan berulang kali. Sementara menurut MM, hubungan terlarang itu dilakukan sebanyak 3 kali. Kasus itu terungkap sekitar satu pekan lalu, bermula dari kecurigaan guru terhadap kondisi perut Bunga yang kian membesar. Meski sempat menolak untuk menceritakan aib yang menimpanya, akhirnya Bunga membuka tabir. Berdasarkan pengakuan korban dan penulusuran FPPI Dairi, sambung Delphi Masdiana Ujung, orang tua korban dan pelaku bertetangga dengan jarak kediaman sekitar 50 meter. Karena rumah orang tuanya belum dialiri listrik, maka korban kerap mendatangi kediaman pelaku yang berstatus duda itu untuk menumpang mencharger handphone (HP). Namun, pada sekitar Juli

atau Agustus 2019 lalu, saat Bunga datang seperti biasa untuk men-charger HP-nya, kakek bejad itu melancarkan aksinya. “Saat itu MM menutup pintu rumah, dan korban ‘dikerjai’ di bawah ancaman,” sebut Delphi. Mulus melakukan aksi pertamanya, perbuatan itu kembali diulangi pelaku termasuk di areal perladangan miliknya dekat rumah korban. Belakangan, setelah perbuatan itu terbongkar, penatua kampung berkumpul lalu merumuskan untuk merestui hubungan keduanya. Selanjutnya, pada Sabtu (22/3) lalu, gadis belia di bawah umur

tersebut dijemput dari rumah orangtuanya dan dibawa ke tempat pelaku. “Dua malam keduanya tinggal se atap tanpa ikatan yang sah secara agama maupun peraturan perundangundangan. Saat itu, kakek yang telah menduda sekitar 20 tahun itu, kembali melakukan hubungan badan dengan Bunga,” ungkap Delphi. Saat tim FPPI dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana mendatangi kediaman pelaku, pihak keluarga sempat menyatakan keberatan kasus tersebut dibawa ke ranah hukum dan menganggapnya

telah selesai dengan peran penatua kampung yang merestui keduanya tinggal se-atap. Namun, setelah diberi pengertian bersama perangkat pemerintah desa, ibu korba boru Sinaga kemudian mengungkapkan, mereka sebenarnya berniat untuk mengadu tetapi tidak tahu bagaimana caranya. Selanjutnya, pihak keluarga korban menyatakan setuju kasus itu masuk proses hukum dengan pendampingan FPPI dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Dairi. Korban Bunga kemudian dibawa dari rumah kakek MM dan selanjutnya membuat pengaduan ke Polres Dairi. “Saat ini korban berada di rumah aman di Sidikalang dalam pengawasan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Sementara surat pengantar dari kepolisian untuk mendapatkan visum telah diterima,” kata Delphi. "Anak-anak harus dilindungi agar terhindar dari predator, dan kasus itu mesti diselesaikan secara hukum agar menimbulkan efek jera serta tidak terulang di kemudian hari, termasuk kepada orang lain," ujar Delphi Masdiana Ujung. Terpisah, Camat Sumbul, Roy Sinaga mengaku, sudah menerima informasi tersebut melalui pembicaraan telepon seluler dengan kepala desa tempat Bunga domisili dan MM. “Saat ini, korban dalam pendampingan FPPI dan pengawasan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemkab Dairi,” tandas Roy.(GOL)

Pengedar Sabu Kampung Banten Ditangkap Sergai-andalas Polsek Perbaungan Polres Sergai berhasil meringkus terduga pengedar sabu saat sedang asyik menunggu pembeli di rumah warga. Akibatnya pria yang bekerja sebagai kuli bangunanlangsung digelandang ke Mako Polsek Perbaungan. Pengedar sabu tersebut bernama Supriadi Ari Wibowo Lubis alias Ari (29), warga Jalan Deli Kampung Banten, Kecamatan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Sergai. Ditangkap, Jumat (20/3)

sekira pukul 16.00 WIB. Polisi menyita barang bukti satu kotak berisi 3 paket sabu dengan berat brutto 1,26 gram. Kapolres Sergai, AKBP Robin Simatupang kepada awak media, Selasa (24/3) mengatakan penangkapan pelaku menindaklanjuti informasi masyarakat tentang adanya peredaran narkotika jenis sabu. Atas laporan masyarakat, tim bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan sesuai informasi tersebut. Kemudian tim melihat pelaku sedang

berada didalam rumah milik warga saat sedang berdiri menunggu pembeli narkotika jenis sabu. "Tersangka SAW alias Ari ditangkap di rumah warga saat sedang berdiri menunggu pembeli sabu," kata Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang. Dalam penangkapan pelaku SAW alias Ari, di lokasi ditemukan dua pelaku yakni RSM alias Zon (43) dan PN alias Dedek (23), keduanya warga lingkungan Banten, Kelurahan

Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan, Sergai. "Namun hasil pemeriksaan kedua pelaku tersebut tidak ditemukan barang bukti narkotika jenis sabu. Karena saat dilakukan penangkapan kedua tidak mengetahui SAW alias Ari membawa sabu di dalam kotak rokok," ungkap Mantan Kapolres Batubara. Hasil pemeriksaan, SAW alias Ari mengaku baru menjalani jual sabu dua minggu dan memperolehnya dari pelaku wak AK warga Bingkat. (GOS)

PUTUSAN HAKIM DIAPRESIASI

Rumah Op Fernando Ludes Terbakar Rumah Walter Samosir alias Op Fernando (60), warga Dusun I Lumban Sidari, Desa Batumanumpak, Kecamatan Pangaribuan, ludes dilalap api, Selasa (24/ 3) sekira pukul 11.00 WIB. Peristiwa yang menghanguskan rumah permanen beserta isinya itu terjadi saat pemiliknya sedang memetik kopi di ladangnya. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta.

Warga bersama petugas berupaya memadamkan api yang melum at rum ah Walter Samosir melumat rumah Samosir,, Selasa (24/3). Kapolres Taput melalui Kasubbag Humas Aiptu Walfon Baringbing, membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, kebakaran

pertama kali diketahui oleh tetangga korban, Rosta Ingot Sihotang, melihat kepulan asap dari bagian tengah rumah korban.

"Saksi lalu berteriak minta tolong kepada tetanggan lain. Saat warga berdatangan ke tempat kejadian, api semakin membesar," terang Baringbing. Karena itu, warga langsung menghubungi pihak Polsek setempat dan petugas damkar Kecamatan Pangaribuan untuk membantu menjinakkan api. "Api pun akhirnya bisa dipadamkan," kata Baringbing. Saat ini, pihak kepolisian sudah memasangi police line di tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses penyelidikan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan bukti diamankan.(HOT)


EKONOMI

Kamis 26 Maret 2020

harian andalas | Hal.

6

250.000 Ton Gula Industri Dialihkan Menjadi Gula Konsumsi Kemendag: Bapok Cukup Sampai Idul Fitri

Jakarta-andalas Kementerian Perdagangan mengalihkan stok sebesar 250.000 ton gula rafinasi yang biasa digunakan oleh industri makanan dan minuman, untuk diolah menjadi gula kristal putih atau gula konsumsi masyarakat. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Suhanto menjelaskan keputusan ini dalam rangka mempercepat pemenuhan pasokan gula dalam negeri dan menstabilisasi harga komoditas tersebut yang kian melambung. "Telah diambil keputusan di rakortas yang dipimpin Menko Perekonomian untuk mengubah gula rafinasi yang selama ini peruntukannya industri makanan minuman, sebanyak 250 ribu ton untuk diolah menjadi gula kristal putih," kata Suhanto melalui konferensi video di Jakarta, Rabu (25/3). Suhanto menjelaskan bahwa 250.000 ton gula rafinasi tersebut saat ini berada di pabrik-pabrik industri gula di Indonesia. Artinya, tidak memerlukan waktu lagi untuk memasukkan barang tersebut ke dalam negeri, atau tidak diperlukan impor. Proses pengolahan menjadi gula konsumsi ini hanya diperlukan waktu 3-7 hari, sehingga diharapkan stok gula secara nasional dapat tercukupi sampai akhir bulan. Selain itu, Kementerian Perdagangan bersama Satgas Pangan juga telah memantau langsung sejumlah pabrik gula. Suhanto menjelaskan bahwa salah satu pabrik milik industri gula di Lampung, memiliki stok gula yang cukup memenuhi kebutuhan konsumsi di DKI Jakarta. Atas keputusan Kementerian Perdagangan, Satgas Pangan dan Pemerintah Provinsi Lampung, pemerintah

akan mengguyur stok gula sebesar 33.000 ton untuk dikirim ke Jakarta. "Telah disepakati gula sebesar 33.000 ton, yang dimiliki industri gula untuk dikirim ke Jakarta dengan harapan langsung dipasarkan di ritel-ritel modern dan langsung ke masyarakat di Jakarta," kata Suhanto. Saat ini, jumlah gula dari Lampung yang sudah masuk ke Jakarta sebesar 12.000 ton, dan pengiriman masih akan berlangsung. Ia berharap dengan pasokan gula tersebut,mampu memenuhi kebutuhan gula konsumsi Jakarta dalam waktu dekat. Ada pun konsumsi gula, khusus di DKI Jakarta, mencapai 5.000 ton per hari. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga rata-rata gula pasir nasional hingga Rabu (25/3) ini sudah mencapai Rp17.400 per kilogram. Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan harga acuan tingkat konsumen sebesar Rp12.500 per kg. Bapok Cukup Suhanto juga menyatakan pemerintah pusat terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di tengah keadaan sulit saat ini karena mewabahnya virus corona (Covid-19) di Indonesia. Berdasarkan pantauan Kemendag pada 24 Maret 2020, harga rata-rata nasional untuk beras, minyak goreng, tepung terigu, kedelai, daging sapi, telur ayam ras, dan bawang merah umumnya relatif stabil. Sementara itu daging ayam ras, cabai merah keriting, dan cabe merah besar harganya turun dibandingkan bulan sebelumnya. Hanya bawang putih yang belum turun secara signifikan. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan harga

yaitu gula pasir dan cabai rawit merah. Gula pasir naik 23,4 persen dibanding bulan sebelumnya menjadi Rp17.781 per kg atau 42,25 persen di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp12.500 per kg. Sedangkan cabai rawit merah naik 8,45 persen menjadi Rp48.500 per kg dibandingkan bulan sebelumnya. “Secara umum kondisi pasokan bapok cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai dengan puasa di bulan Ramadan dan Idul Fitri 2020. Khusus untuk bawang putih dan gula pasir, saat ini sedang diupayakan ada penambahan stok melalui importir dan penugasan BUMN,” ungkap Suhanto. Suhanto menyampaikan, Pemerintah telah melakukan beberapa langkah dalam menjaga ketersediaan barang kebutuhan pokok. Untuk komoditas bawang putih, Kemendag telah menyetujui Persetujuan Impor (PI) sekitar 150 ribu ton dan sudah terlaksana 11 ribu ton pada 19 Maret 2020. Selain itu, dalam mempercepat izin impor untuk menambah pasokan di dalam negeri, Kemendag telah menerbitkan Permendag Nomor 27 Tahun 2020. Intinya dalam Permendag ini komoditas bawang putih dan bawang bombay tidak lagi memerlukan Persetujuan Impor (PI) dan Laporan Surveyor (LS) dalam proses importasi yang berlaku hingga 31 Mei 2020. “Kemendag dan Satgas Pangan juga melakukan pemantauan ke seluruh gudang importir untuk memastikan tidak ada perusahaan yang melakukan penimbunan dan memanfaatkan situasi seperti saat ini, serta terus melakukan pengawasan secara intensif. Pihak-pihak yang melanggar aturan yang telah ditetapkan, tentu akan ditindak tegas,” jelas Suhanto. (ANT)

Jokowi Sebut Sopir Angkot dan Ojek Paling Parah Terdampak Corona Jakarta-andalas Presiden Joko Widodo memperkirakan pekerja harian khususnya sopir angkot dan sopir ojek akan terdampak wabah Covid-19. Jokowi pun memprediksi jika sopir angkot dan sopir ojek yang terdampak paling parah akibat penyebaran virus corona itu berada di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Hal itu disampaikan Jokwi saat rapat terbatas melalui Video Conference di Istana

Merdeka pada Selasa (24/3). Dia mengklaim, pemerintah telah menyusun skenario yang memperkirakan dampak Covid-19 terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat. “Untuk sopir angkot dan ojek yang paling berat di Sumatera Utara utama turunnya sampai 44 persen,” kata Presiden seperti dilansir Antara. Untuk itu, ia meminta pemerintah daerah mengalkulasikan angka-angka penurunan

itu dengan baik. Kemudian, Pemda diharapkan bersiap dengan pendistribusian bantuan sosial untuk menjaga daya beli mereka. “Persiapkan bansos provinsi atau kabupaten lewat realokasi dan refocusing (anggaran),” kata dia. Terkait penanganan wabah corona ini, Jokowi juga meminta agar jajarannya bekerja dengan detail di lapangan. “Kalau bekerja detail di lapangan juga kita ikuti, masyarakat bergerak, provinsiprovinsi juga telah bekerja dengan baik, baik penyemprotan disinfektan, menyosialisasikan jarak aman, dan skenario paling ringan yang muncul,” katanya. (G/SUC)

Petugas gabungan dikerahkan untuk menyemprotkan cairan disinfekten di salah satu dari 21 pasar tradisional di Kota Medan untuk mencegah penyebarluasan virus corona, Rabu (25/3).

21 Pasar Tradisional di Medan Disemprot Disinfektan

Medan-andalas Pemko Medan terus bekerja keras untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di Kota Medan. Rabu (25/3), Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution kembali menurunkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota yang juga selaku Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan. Kali ini, penyemprotan difokuskan di 21 pasar tradisional yang ada di Kota Medan. Dipilihnya pasar sebagai lokasi penyemprotan cairan disinfektan, karena setiap harinya dipenuhi para pengunjung untuk melakukan transaksi jual beli. Dengan

penyemprotan yang dilakukan tersebut, diharapkan virus corona tidak menyebar luas di 21 pasar tradisional tersebut, sehingga masyarakat dan pedagang dapat merasa tenang dan nyaman. Adapun 21 pasar tradisional yang disemprot itu yakni Pusat Pasar Medan, Pasar Sambu, Pasar Sambas, Pasar Kemiri, Pasar Bakti, Pasar Halat, Pasar Sukaramai, Pasar Kampung Baru, Pasar Kuala Bekala, Pasar Simalingkar, Pasar Induk Laucih, Pasar Padang Bulan, Pasar Muaratakus, Pasar Sei Sikambing, Pasar Petisah Tahap 1, Pasar Petisah Tahap 2, Pasar Kampung Lalang, Pasar Sunggal, Pasar Helvetia, Pasar Glugur, dan Pasar Sentosa Baru. Dalam melakukan penyemprotan cairan disinfektan ini, BPBD Kota Medan menurunkan 69 orang personel

dibantu petugas Kodim 0201/ BS, Babinsa sebanyak 30 personel, Polrestabes Medan sebanyak 30 personel. Selain itu Satpol PP Kota Medan juga menerjunkan personelnya sebanyak 28 orang, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan, dan PD Pasar Kota Medan. Sebelum penyemprotan dilakukan, seluruh personel lebih dulu mengikuti apel gabungan di halaman Kantor BPBD Kota Medan dipimpin langsung Kepala BPBD Kota Medan H Arjuna Sembiring didampingi Pasiter Kodim 0201/BS Medan Kapten Inf R Sembiring dan Kabag Ops Polrestabes Medan. Dalam apel itu Arjuna memberikan sejumlah arahan agar penyemprotan yang dilaksanakan berjalan lancar dan mampu memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Usai apel, seluruh personel pun bergerak menuju pasar yang telah ditetapkan. Dengan mengenakan pakaian pelindung warna kuning dan mengenakan topi serta masker, penyemprotan pun dimulai setelah pasar lebih dulu dikosongkan sejenak. Seluruh ruangan pasar tak ada yang luput dari penyemprotan cairan disinfektan tersebut. Arjuna Sembiring mengatakan, penyemprotan dilakukan menindaklanjuti instruksi Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi. "Bapak Plt Wali Kota minta agar penyemprotan cairan disinfektan harus terus dilakukan, terutama di tempat-tempat yang ramai dikunjungi orang seperti pasar ini sebagai upaya pencegahan dan menekan menyebarluasnya virus corona di Kota Medan," kata Arjuna. (BEN)

Korban PHK Akibat Corona akan Diberi Bantuan Rp3 Juta Jakarta-andalas Pemerintah akan memberikan insentif senilai Rp3 juta kepada korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sektor formal di tengah penyebaran virus corona (Covid19). Syaratnya, karyawan tersebut terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek. "Pemerintah menyiapkan skema bagi mereka yang terPHK yaitu melalui pembiayaan dari BP Jamsostek," ujar Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso kepada media, Selasa (24/3).

Ia menjelaskan bantuan tersebut akan diberikan selama tiga bulan. Itu berarti, setiap bulannya korban PHK akan mengantongi insentif sebesar Rp1 juta per orang. Selain itu, pemerintah juga akan memberikan pelatihan kepada korban mereka secara cuma-cuma. Pemerintah menganggarkan biaya pelatihan tersebut senilai Rp2 juta tiap orang selama 3 bulan. Terpisah, Menteri Keuangan Sri Mulyani membenarkan pemberian insentif kepada korban PHK dalam bentuk pelatihan dan uang santunan.

"Sehingga mereka bisa mendapatkan pelatihan dan santunan paling tidak selama 3 bulan," ujarnya melalui video conference. Selain itu, pemerintah juga mengerek insentif bagi penerima kartu prakerja menjadi Rp1 juta per bulan dari sebelumnya hanya Rp650 ribu per bulan. Keputusan ini diberlakukan selama empat bulan guna memitigasi dampak penyebaran virus corona terhadap pekerja yang terkena PHK dari sektor informal. "Peserta kartu prakerja diberikan honor insentif Rp1

MURAH..!!

JUAL PAVING BLOCK

PRESS MESIN JL. SM. RAJA KM. 6,7 No. 47 Medan Telp. 061.7850888 HP. 0811 605090

juta per bulan selama tiga sampai empat bulan," ungkap Jokowi. Penerima kartu prakerja akan diberikan insentif sebesar Rp1 juta selama empat bulan. Artinya, alokasi dana yang disiapkan untuk masing-masing peserta sebesar Rp4 juta. Namun, pemerintah akan mengembalikan skema program kartu prakerja seperti semula apabila kondisi sudah kembali normal. Artinya, penerima program itu hanya akan mendapatkan honor insentif sebesar Rp650 ribu per bulan dan biaya pelatihan Rp5 juta. (CNNI)


EKONOMI 7 Pemerintah Kaji Opsi Larangan Mudik

Kamis

harian andalas | Hal.

26 Maret 2020

Pimpinan Pelindo 1 saat membagikan vitamin C dosis tinggi untuk petugas operasional di pelabuhan.

Cegah Covid-19

Pelindo 1 Bagikan Vitamin C ke Petugas Pelabuhan Belawan-andalas Sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19), Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo) 1 Dian Rachmawan membagikan vitamin C dosis tinggi kepada petugas operasional yang bekerja di Area Terminal Curah Cair Pelabuhan Belawan. Saat membagi-bagikan vitamin C tersebut, Dian Rachmawan didampingi oleh General Manager Pelindo 1 Cabang Pelabuhan Belawan Yarham Harid dan General Manager Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan Indra Pamulihan. Vitamin C itu dibagikan antara lain kepada para pandu, operator Container Crane dan Rubber Tyred Gantry Crane, anak buah kapal (ABK) serta pelaksana operasional yang mewakili pelayanan operasional di Terminal Penumpang, Terminal Barang, Terminal Curah Cair, dan Terminal Curah Kering yang bekerja di Cabang Pelabuhan

Belawan maupun Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan. Para petugas tersebut merupakan para pegawai Pelindo 1 yang bertugas di lapangan yang menjadi ujung tombak terdepan dalam pemberian pelayanan kepada para pelanggan. "Pelindo 1 terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah potensi penyebaran virus corona di lingkungan kerja, salah satunya dengan membagikan vitamin C dosis tinggi kepada para pegawai yang berada dalam barisan depan pelayanan operasional. Suplemen ini harus dikonsumsi setiap hari bersama anggota keluarga karena kami harus memastikan bahwa SDM Pelindo 1 prima dan sehat dengan mematuhi protokol pelayanan dalam masa pandemik ini," terang Dian. Selain itu dalam pelayanan operasional, petugas diwajibkan untuk menggunakan kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD), masker, sarung tangan, kaca mata, dan me-

nerapkan social distancing dengan menjaga jarak antarindividu yang berada di ruang publik. Pelindo 1 juga telah menerapkan Work From Home (WFH) yang merupakan kebijakan melaksanakan pekerjaan sesuai target, berkoordinasi, dan melakukan tugas lainnya dari tempat tinggal pegawai. Kebijakan WFH khususnya bagi pegawai administrasi atau nonoperasional yang diterapkan di Pelindo 1 diatur dengan skema yang telah ditentukan secara bergantian atau parsial yang diatur oleh masing-masing kepala divisi/ cabang agar mendukung kinerja perusahaan. Konsep WFH ini dilaksanakan menyusul adanya imbauan dari pemerintah untuk mengurangi kegiatan di luar rumah yang bertujuan untuk mengurangi potensi penyebaran virus corona. Untuk petugas operasional bekerja dengan sistem shift sehingga operasional pelabuhan tetap berjalan dengan baik. (DP)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menerima alat pelindung diri (APD). Foto: Dok Humas Pemprov Jateng.

Ganjar Pranowo Kaget

APD yang Didatangkan dari China Ternyata Buatan Indonesia Semarang-andalas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kaget saat menerima bantuan 10.000 alat pelindung diri (APD) berupa pakaian dekontaminasi (hazardous materials) dari China. Pasalnya, terdapat tulisan 'Made in Indonesia' di kardus APD dari pemerintah pusat tersebut. "Yang menarik, ini diambil dari China, ternyata ini 'made in Indonesia'. Ini sesuatu produk yang luar biasa, semoga ini jadi pembelajaran. Meskipun saya tidak bisa baca (bahasa Mandarin) ini, saya bisa membaca yang ini, 'made in Indonesia'," ujar Ganjar, Selasa (24/3). Dia memastikan, ADP ini didistribusikan secara bertahap ke 61 rumah sakit di Provinsi Jawa Tengah, termasuk yang menjadi RS rujukan penanganan virus corona (Covid-19). "Dari semalam sudah (mulai didistribusikan) karena semua daftar rumah sakit

sudah ada. Daftarnya sesuai kebutuhan dan kapasitasnya, sekarang mulai diambil satu per satu, mudah-mudahan hari ini sudah bisa mengambil semua," ucapnya. Ganjar pun memastikan langsung proses distribusi APD tersebut di Wisma Perdamaian Semarang yang dijadikan gudang logistik dalam masa penanganan Covid-19. Dia pun membuka pintu selebar-lebarnya jika masyarakat hendak memberikan donasi, khususnya alat pelindung diri. "Nanti kalau masyarakat mau bantu tidak apa-apa, langsung dikirim ke Dinkes atau kantor Pemprov," katanya. Selain bantuan APD, menurut Ganjar, pemerintah pusat akan mendistribusikan rapid test. Namun sampai sekarang dia belum mendapat kepastian berapa jumlah rapid test yang bakal dikirim ke wilayahnya. Dilansir detik.com, Rabu (25/3), sebenarnya bukan hal

yang mengherankan jika APD yang baru didatangan dari China untuk mendukung penanganan Covid-19 di Indonesia, ternyata ' Made in Indonesia.' Detikcom pernah memberitakan tentang Indonesia yang ternyata ekspor masker ke beberapa negara termasuk China. Nah yang mengherankan jumlahnya terus meningkat. Berdasarkan data BPS yang diterima detikcom, Jakarta, Selasa (17/3/2020), kenaikan nilai ekspor produk berkode HS 63079040 ini secara total naik 504.534 persen. Angka itu didapat dari total ekspor US$14.996 di tahun 2019 menjadi US$75,67 juta di dua bulan awal 2020. Kenaikan ekspor paling signifikan ke China, di mana pada akhir tahun lalu hanya senilai US$496 menjadi US$26,43 juta atau meningkat 5,3 juta persen per Februari 2020. (G/iN/DTF)

Jakarta-andalas Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyatakan tengah mengkaji opsi larangan mudik Lebaran 2020. Opsi dikaji demi mencegah penyebaran virus corona (C-19). Pemerintah tak ingin mudik yang dilakukan di tengah penyebaran wabah virus corona justru nantinya membahayakan masyarakat. "Kami sudah sepakat bahwa hal paling utama adalah menjaga keselamatan masyarakat. Dan dengan pertimbangan ini, kami juga mempertimbangkan serius opsi pelarangan mudik," kata Staf Khusus Menko Maritim dan Investasi Bidang Kelembaga-

an dan Media Jodi Mahardi seperti dikutip dari Antara, Selasa (25/3). Jodi menjelaskan Kemenko Maritim dan Investasi telah menggelar dua kali rapat koordinasi untuk membahas opsi larangan mudik tersebut. Dalam rapat dibahas tiga skenario mudik Lebaran 2020. Pertama, mudik seperti biasa. Kedua, meniadakan program mudik gratis. Ketiga, melarang mudik secara total. "Ketiga skenario itu akan segera dilaporkan kepada Presiden," imbuh Jodi. Sementara itu dalam keterangan terpisah,Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah juga telah dibahas berbagai skenario untuk menyikapi potensi penyebaran virus corona ke seluruh Indonesia akibat mudik. "Kami harus hitung berbagai skenario untuk memastikan keselamatan masyara-

kat," ujar Luhut. Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan akan mengeluarkan edaran bagi para calon kepala daerah yang akan berlaga di Pilkada serentak 2020 agar tidak menyelenggarakan mudik gratis sebagai sarana kampanye politik. Dari sisi transportasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana akan mengambil sejumlah langkah taktis diantaranya melarang kendaraan dari wilayah Jabodetabek yang akan menuju wilayah Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Sementara dari sisi transportasi udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub memastikan akan memberikan layanan prima untuk pengiriman logistik serta mengurangi kuota penumpang hingga 50 persen. Lebih lanjut, untuk menjaga keamanan dan ketertiban

masyarakat, Polri akan tetap melaksanakan Operasi Ketupat. Sementara TNI akan menjaga sejumlah objek vital seperti pintu tol dalam mendukung kebijakan tidak mudik lebaran tahun 2020 ini. Bila nanti diputuskan tidak ada mudik maka komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat harus dilakukan secara intensif. Dalam rangka itu, Kementerian Agama akan meminta ormas Islam agar ikut serta menyampaikan anjuran tidak mudik kepada masyarakat. Sebab, kebijakan tidak mudik lebaran diyakini bisa membatasi penyebaran virus corona ke seluruh negeri. "Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Mudik membuka peluang penyebaran (virus corona) ke seluruh Indonesia," kata Kepala BNPB Doni Monardo dalam rapat tersebut. (ANT/CNNI)

Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Delapan Perjalanan KA di Sumut Dibatalkan Medan-andalas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumut mengurangi sejumlah perjalanan kereta api (KA) keberangkatan dari Stasiun Medan menuju Binjai sebagai antisipasi penyebaran Covid19. Hal ini sesuai kebijakan pemerintah, di mana masyarakat diminta mengurangi mobilitasnya. Vice President PT KAI Divre I Sumut Daniel Johannes Hutabarat mengatakan, terhitung mulai Rabu (25/3), perjalanan KA dari Stasiun Medan menuju Binjai mengalami penyesuaian berupa pengurangan operasional KA. "Dalam kurun waktu 25 sampai dengan 31 Maret 2020 terdapat 8 KA yang mengalami pembatalan perjalanan," kata Daniel. Lebih lanjut Daniel mengatakan Divre I Sumut berupaya terus melakukan pengaturan agar para pengguna tetap memiliki jarak tertentu dalam upaya pembatasan sosial (social distancing). Daniel menyebut volume penumpang pada KA Sri Lelawangsa kini juga tidak sepadat waktu normal. "Dan jadwal KA di batalkan merupakan jadwal okupansi volume penumpang yang tidak padat untuk saat ini," imbuhnya. Kebijakan pengurangan jadwal perjalanan ini akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan dan situasi di lapangan, seiring upaya pen-

Kebijakan pengurangan jadwal perjalanan akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan dan situasi di lapangan, seiring upaya pencegahan penyebaran virus corona yang terus dilakukan oleh PT KAI Divre I Sumut.

cegahan penyebaran virus corona yang terus dilakukan oleh PT KAI Divre I Sumut. "Meski terdapat pengurangan jadwal kereta api, KAI tetap memberi pelayanan terbaik kepada penumpang yang membutuhkan transportasi kereta api dengan segala protokol pencegahan virus corona yang telah diterapkan," terang Daniel. Adapun daftar KA yang mengalami pembatalan perjalanan KA U72 Sri Lelawangsa (Medan - Binjai) keberangkatan pukul 04.55 WIB, batal tanggal 25-31 Maret 2020, KA U71 Sri Lelawangsa

(Binjai - Medan) keberangkatan pukul 05.40 WIB, batal tanggal 25-31 Maret 2020, KA U80 Sri Lelawangsa (Medan Binjai) keberangkatan pukul 11.00 WIB, batal tanggal 2531 Maret 2020. Lalu KA U79 Sri Lelawangsa (Binjai - Medan) keberangkatan pukul 11.45 WIB, batal tanggal 25-30 Maret 2020, KA U92 Sri Lelawangsa (Medan - Binjai) keberangkatan pukul 20.15 WIB, batal tanggal 25-31 Maret 2020, Kemudian KA U91 Sri Lelawangsa (Binjai - Medan) keberangkatan pukul 21.00 WIB, batal tanggal 25-31 Maret

2020, KA U94 Sri Lelawangsa (Medan - Binjai) keberangkatan pukul 21.45 WIB, batal tanggal 25-31 Maret 2020 dan KA U93 Sri Lelawangsa (Binjai - Medan) keberangkatan pukul 22.30 WIB, batal tanggal 25-31 Maret 2020. Daniel menambahkan, informasi perjalanan KA dapat diketahui melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero) diantaranya aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Contact Center 121 line (021)121, Layanan pelanggan cs@kai.id dan Sosial media @ k e r e t a a p i k i t a @kai121_(SIONG)

Mulai Hari Ini Pemerintah Setop Kirim Pekerja Migran Jakarta-andalas Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menghentikan sementara seluruh proses penempatan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI). Penghentian ini efektif mulai berlaku 26 Maret 2020. "Dengan adanya kebijakan penghentian proses penempatan PMI, diminta kepada seluruh pihak yang terkait khususnya calon Pekerja Migran dan Pelaksana Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dapat memahami dan mematuhi sepenuhnya atas keputusan tersebut, karena

hal ini semata-mata untuk melindungi Pekerja Migran itu sendiri," ujar Plt Kepala BP2MI, Tatang Budie Utama Razak, Rabu, (25/3). Menurut Tatang, penghentian sementara ini sebagai tindak lanjut dari Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 151 Tahun 2020 yang dituangkan dalam Surat Edaran Kepala BP2MI Nomor 04 Tahun 2020 tanggal 24 Maret 2020. BP2Ml menghentikan seluruh proses penempatan Pekerja Migran terhitung mulai 26 Maret 2020 sampai dengan adanya kebijakan

baru dari Kementerian Ketenagakerjaan. Tatang membeberkan bahwa pandemi virus corona atau Covid-19 telah menyerang di lebih 150 negara dengan jumlah kematian yang cukup tinggi dan penyebarannya sangat cepat serta meluas termasuk seorang PMI yang baru saja tiba di Taiwan dinyatakan secara positif terinfeksi Covid-19. “Dengan demikian langkah penghentian sementara proses penempatan ini sangatlah tepat sebagai bentuk pelindungan negara kepada

calon PMI,” tuturnya. Kendati demikian, lanjut Tatang, di tengah proses penghentian sementara ini, BP2MI tetap melaksanakan pelayanan pelindungan secara online. BP2MI juga tetap melaksanakan pelayanan kepulangan PMI menghadapi masalah yang menjadi tugas dan fungsi sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam melaksanakan pelayanan kepulangan PMI, BP2MI menerapkan asasasas pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai standar yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. (G/LIP6)

Mendag Rilis Aturan Baru Permudah Impor Alat Kesehatan Jakarta-andalas Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 28 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedelapan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 87 MDAG/PER/10/2015 Tentang Ketentuan Impor Produk Tertentu. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menjelaskan, Permendag ini

diterbitkan sebagai tindak lanjut Keppres Nomor 9 Tahun 2020. Melalui Keppres tersebut, Presiden Joko Widodo ingin agar importasi barang yang digunakan untuk penanganan virus Corona Covid-19 mendapatkan perlakuan khusus dalam aturan impor. Lewat Permendag ini pihaknya juga ingin mempercepat importasi alat kesehatan dan pelindung diri di tengah merebaknya virus corona di Indonesia.

"Dengan diterbitkannnya Permendag ini, diharapkan dapat mempercepat masuknya alat-alat kesehatan yang dibutuhkan saat pandemi Corona Covid-19 ini sehingga ketersediaan alat tercukupi dan tidak terjadi kekurangan,” ujar Agus, melalui keterangan resminya, Rabu (25/3). Relaksasi impor yang diberikan adalah pengecualian atas satusatunya persyaratan yang ada yaitu ketentuan Laporan

Surveyor (LS) di negara asal atau pelabuhan muat, dan pembatasan pelabuhan masuk. Sehingga impor atas produk-produk tersebut tidak memerlukan perizinan apapun. Relaksasi ini akan diberikan sampai dengan 30 Juni 2020. Pengapalan produk-produk tertentu tersebut hanya perlu dibuktikan dengan Bill of Loading (B/L). Adapun jenis-jenis barang yang dikecualikan dari

ketentuan LS tersebut adalah yakni, preparat pewangi ruangan baik mengandung desinfektan maupun tidak, kertas dan tisu, diresapi atau dilapisi dengan pewangi atau kosmetik, produk antiseptik mengandung sabun maupun tidak, stocking untuk penderita varises, dari serat sintetik, pakaian pelindung medis, dan lakaian yang digunakan untuk pelindung dari bahan kimia atau radiasi. Selain itu juga ada pakaian

bedah, examination gown terbuat dari serat buatan, masker bedah, masker lainnya dari bahan nonwoven, selain masker bedah, termometer infra merah dan sanitary towel, tampon saniter, popok bayi dan barang semacam itu dari bahan selain tekstil, kertas atau pulp kertas untuk sekali pakai. Kementerian Perdagangan juga sebelumnya telah mengeluarkan larangan

ekspor masker, bahan baku ekspor, antiseptik, dan alat pelindung diri melalui Permendag 23 Tahun 2020 yang berlaku hingga 30 Juni 2020. “Ketersediaan alat kesehatan dan alat pelindung diri yang terjangkau di tengah pandemi COVID19 ini diyakini dapat mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus Corona,” pungkas Agus. (MDK)


Kamis

harian andalas | Hal.

26 Maret 2020

8

RONALDO DAN MESSI SUMBANG RP17 MILIAR Atalanta Vs Valencia

Pertandingan yang 'Mematikan' BERGAMO sedang berduka setelah Atalanta berhasil lolos ke perempatfinal Liga Champions 2019/2020. Duel melawan Valencia justru menjadi malapetaka. Kiprah Atalanta di Liga Champions musim ini mengejutkan banyak pihak. Mereka sukses menembus babak perempatfinal usai mengandaskan Valencia di 16 besar. Mereka unggul agregat 84 dari Kelelawar Hitam. Hasil ini didapat oleh Atalanta usai unggul 4-1 di San Siro pada leg pertama 20/2) dan menang 4-3 ketika bertandang ke Mestalla (11/3). Dua pertandingan ini ternyata menjadi bom biologis yang sangat mematikan. Warga di Bergamo--kota asal Atalanta--banyak yang terpapar virus Corona. Spanyol, yang merupakan negara asal klub Valencia, juga banyak pasien virus Corona. Kiper Atalanta, Marco Sportiello, bahkan dinyatakan positif Covid-19. Lebih buruknya lagi terjadi di kubu Valencia, 35 persen anggota tim dinyatakan positif virus Corona. Wali kota Bergamo, Giorgio Gori, merasa bahwa laga Atalanta vs Valencia di Milan, punya andil besar atas penyebaran virus Corona di

Italia. Terlebih, kasus pertama di Italia muncul selang tiga hari setelah duel tersebut. "Pertandingan itu adalah bom biologis. Pada saat itu kami tidak tahu apa yang terjadi. Pasien pertama di Italia pada 23 Februari," kata Gori, yang dikutip dari Marca. "Jika virusnya sudah beredar (sebelumnya), empat puluh ribu suporter yang pergi ke San Siro berpotensi terinfeksi. Tidak ada yang tahu bahwa virus itu sudah beredar di antara kita," sambungnya. Namun, Gori juga mengingatkan bahwa ada tempat lain yang menjadi pusat penularan. Tak lain adalah Rumah Sakit Alzano Lombardo, yang ada di Bergamo. "Pertandingan itu bukan sepenuhnya sumber masalah karena percikan itu benarbenar di Rumah Sakit Alzano Lombardo, antara pasien dengan pasien, dokter dan perawat yang terinfeksi pneumonia, yang tidak diketahui. Itu adalah pusat utama wabah," tambahnya. Lombardy adalah kawasan bagian dari Bergamo, yang tercatat punya kasus virus Corona paling banyak di Italia. Angka korban mencapai 30 ribu lebih. (DTC)

Cristiano Ronaldo dan agennya Jorge Mendes menyumbangkan 1 juta euro (sekitar Rp17,7 miliar) untuk membantu tiga unit perawatan intensif (ICU) di Portugal dalam perjuangan mereka melawan virus corona. SUMBANGAN Ronaldo dan Mendes akan digunakan untuk membeli peralatan-peralatan penting untuk ICU di Rumah Sakit Santa Maria Lisbon serta rumah sakit Santo Antonio di Porto. Donasi serupa juga telah dilakukan oleh Lionel Messi dan Pep Guardiola pada Selasa (waktu setempat). "Kami dihubungi oleh Jorge Mendes, yang mengajukan diri dengan Cristiano Ronaldo untuk mendanai dua unit perawatan intensif bagi pasien yang sakit kritis COVID-19," kata presiden rumah sakit Santa Maria, Daniel Ferro, Rabu (25/3). Presiden dewan rumah sakit di Porto, Paulo Barbosa menjelaskan dengan bagaimana kontribusi Ronaldo dan Mendes akan membantu unit ICU. "Unit ini akan memungkinkan pembukaan 15 tempat tidur perawatan intensif, dilengkapi dengan kipas, monitor dan peralatan lainnya," kata Barbosa. "Centro Hospitalar Universitario do Porto berterima kasih kepada Cristiano Ronaldo dan Jorge Mendes atas inisiatif yang sangat berguna ini, pada saat negara sangat membutuhkan semua orang." Mendes telah menyediakan 1.000 masker dan 200.000 seragam pelindung ke rumah sakit Sao Joao di Porto pekan lalu serta memesan delapan ventilator lebih lanjut dan untuk didistribusikan ke rumah sakit di Portugal.

Seperti halnya Ronaldo, Messi dan Guardiola serta sejumlah bintang sepak bola telah memberikan sumbangan yang signifikan dalam perang melawan virus corona. Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho bahkan turun langsung untuk membantu badan amal Age UK dan kelompok komunitas Love Your Doorstep pack dan mengirimkan persediaan makanan serta barangbarang penting kepada warga lanjut usia di London utara. Robert Lewandowski dan istrinya Anna telah menyumbangkan 1 juta euro untuk amal, sedangkan rekan setimnya di Bayern Munchen Joshua Kimmich dan Leon Goretzka menyumbangkan jumlah yang sama. Bek Tottenham, Toby Alderweireld lebih memilih untuk menyumbangkan "lusinan" komputer tablet ke rumah sakit dan rumah perawatan sehingga orang yang terisolasi bisa menghubungi keluarga dan teman mereka.(ant) Ronaldo bersama agennya

Jorge Mendes menyumbang 1 juta euro atau setara dengan Rp17,5 miliar untuk mendanai tiga unit perawatan intensif di dua rumah sakit di Portugal yang kini menangani kasus corona. Sementara itu, Ronaldo mendonasikan sekitar 1 juta poundsterling. Rumah sakit yang akan mendapat bantuan dari Ronaldo dan Mendes adalah RS Pusat Universitas Lisbon Utara (CHULN) serta RS Santo Antonio. "Ada kipas angin, monitor, pompa infus, tempat tidur, semua peralatan yang membentuk unit perawatan intensif untuk memberikan bantuan kepada pasien yang terinfeksi Covid-19," ucap Ferro menambahkan. "Leo Messi memberikan donasi untuk melawan Covid19 di Hospital Clinic de Barceloa. Terima kasih banyak Leo atas komitmen dan dukungan Anda," demikian pernyataan Hospital Clinic dalam akun Twitter mereka.

Manajer Manchester City Pep Guardiola menyumbangkan 1 juta euro (sekira Rp17,36 miliar) untuk pengadaan alat kesehatan dalam upaya memerangi pandemi global COVID-19 yang dialami negara asalnya, Spanyol. Sumbangan itu disampaikan melalui Yayasan Angel Soler Daniel dan Perguruan Tinggi Kesehatan Barcelona, demikian dilansir Reuters, Rabu WIB. "Pep Guardiola menyumbangkan satu juta euro kepada Yayasan Angel Soler Daniel untuk pengadaan alat kesehatan dalam penanganan pandemi COVID-19," demikian pernyataan resmi pihak Perguruan Tinggi Kesehatan Barcelona. "Selain untuk membeli perlengkapan yang kurang di pusat kesehatan Catalunya, dana ini juga akan dipakai untuk membiayai proses produksi alternatif alat kesehatan petugas medis seperti respirator melalui cetak 3D dan berbagai metode lainnya," tulis pernyataan yang sama. (CNN/ANT)

MU Pertahankan Pogba

KFA Ubah Pusat Sepak Bola Jadi Klinik COVID-19 ASOSIASI Sepak Bola Korea Selatan (KFA) mengubah Pusat Sepak Bola Nasional di Kota Paju, Gyeonggi, menjadi klinik tempat perawatan pasien penyakit virus corona (COVID-19). Laman resmi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Jakarta, Rabu, tempat tersebut sudah aktif melayani pasien mulai hari ini, Rabu (25/3). "Keputusan itu diambil setelah kami mempertimbangkan apa yang bisa KFA lakukan untuk berkontribusi selama krisis nasional ini. Kami berharap tempat di Paju bisa menyediakan lingkungan yang baik untuk pasien dan mereka dapat pulih lebih cepat dalam suasana yang nyaman," kata Presiden KFA Chung Mong-Gyu. KFA menyatakan bahwa klinik tersebut dapat menambal kekurangan fasilitas kesehatan di tengah merebaknya serangan virus corona di Negeri Ginseng. Pusat Sepak Bola Nasional di Paju rencananya dialihfungsikan menjadi klinik pasien COVID-19 selama satu sampai dua bulan ke depan. Setelah selesai, tempat itu akan dikarantina untuk pembersihan selama satu hingga dua minggu sebelum kembali ke fungsi semula. Berdasarkan data Universitas John Hopkins, Amerika Serikat, sampai berita ini diturunkan, ada 9.037 pasien positif COVID-19 di Korea Selatan. Jumlah itu menjadi terbanyak ketiga di Asia setelah China dan Iran. Namun, Korea Selatan

dapat memulihkan 3.507 pasien dan menekan laju tingkat kematian. Sampai saat ini, ada 120 orang yang meninggal dunia dari 9.000an pasien positif COVID19. Tempat latihan dengan nama Paju National Football Center itu berada di provinsi Gyeonggi. Tempat latihan yang dibuka pada November 2001 ini biasa digunakan oleh berbagai level timnas, mulai dari timnas senior dan timnas wanita untuk pemusatan latihan. Namun, kamp latihan ini belakangan jarang digunakan seiring penyebaran wabah corona. KFA lantas mengumumkan untuk sementara tempat tersebut akan digunakan sebagai tempat perawatan pasien virus corona yang berlaku mulai Rabu (25/3), setelah berdiskusi dengan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan. Fasilitas ini akan dikhususkan untuk perawatan pasien Covid-19 untuk 1-2 bulan ke depan. "Jika Covid-19 menyebar ke area metropolitan, mungkin akan ada kekurangan fasilitas perawatan. Oleh karena itu, kami mempertimbangkan untuk memberikan Paju National Football Centre sebagai klinik untuk kasus corona," bunyi pernyataan KFA. "Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai hal mengenai cara KFA berkontribusi selama krisis nasional ini. Kami berharap Paju NFC bisa jadi lingkungan yang baik untuk mereka bisa pulih." (ANT/CNN)

MANCHESTER United optimistis Paul Pogba akan tetap bersama klub ini dan meragukan adanya tawaran dari klub-klub elit Eropa, kata sejumlah sumber kepada ESPN. Agen Pogba, Mino Raiola, menyatakan dia "ingin membawa pemain hebat ke Real Madrid" yang memicu spekulasi bahwa raksasa Spanyol itu menawar pemain timnas Prancis tersebut. Juventus juga tertarik menarik kembali Pogba namun tidak yakin pada harganya sekalipun pemain berusia 27 tahun itu bersikeras ingin

meninggalkan Old Trafford. Pogba memiliki kontrak sampai Juni 2021 namun United bisa juga mengaktifkan klausul memperpanjang kontrak itu 12 bulan sampai 2022. Real Madrid musim panas lalu dihadang banderol 180 juta pound, tetapi diam-diam United mengakui nilai jual Pogba bakal turun karena semakin dekat ke batas akhir kontak. Namun Setan Merah masih optimistis harganya di sekitar 100 juta pound. Masalah ini diperumit oleh kekhawatiran dampak krisis virus corona terhadap

keuangan klub dan hak siar televisi ketika liga-liga sedang dihentikan sementara. Pogba berlatih di rumah selama pusat pelatihan MU di Carrington tetap tutup untuk pemain dan staf. Mereka akan turun bertanding 10 April namun kemudian tidak terjadi karena pemerintah Inggris menetapkan lockdown nasional mulai Senin malam yang akan berakhir sampai tiga pekan ke depan. Pogba hanya delapan kali bertanding sepanjang musim ini karena didera cedera.

Sementara itu, Bruno Fernandes kini menjadi idola baru Manchester United (MU). Gelandang asal Portugal itu tampil menawan sejak dibeli dari Sporting Lisbon pada bursa transfer Januari 2020. Rupanya Bruno Fernandes nyaris pindah ke Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2019. Real Madrid sempat melayangkan tawaran resmi kepada Sporting. Proposal awal Real Madrid ditolak mentah-mentah. Sporting kemudian memberikan balasan dan meminta mahar 64 juta poundsterling. (ANT/LIP6)

Kasino Vegas Tutup

Fury vs Wilder Diundur Jakarta-andalas Pertemuan ketiga yang banyak dinanti penggemar tinju antara juara dunia kelas berat Tyson Fury dan Deontay Wilder akan dimundurkan dari 18 Juli ke Oktober 2020 akibat pandemi virus corona yang memaksa kasino-kasino Las Vegas tutup, kata promotor tinju Bob Arum di Jakarta, Rabu (25/3). Fury yang asal Inggris menghentikan Wilder si Amerika pada ronde ketujuh dalam tarung ulang 22 Februari di Las Vegas untuk merebut gelar juara dunia kelas berat WBC dan tak terkalahkan sampai 31 pertarungan setelah seri melawan Wilder dalam pertemuan mereka pada 2018. Wilder meminta tarung ulang namun kasino-kasino Las Vegas tutup, selain juga karena ada larangan penerbangan atau perjalanan dari Eropa ke Amerika Serikat demi mencegah penyebaran virus corona, kata Arum yang menyatakan sejauh ini tidak ada jadwal lagi di MGM Grand. "Sudah jelas tidak bisa," kata Arum, yang bersama Frank Warren menjadi

promotor Fury, ketika ditanya soal pertarungan ulang yang semestinya diadakan pada 18 Juli itu. "Kami bahkan tak tahu jika MGM akan dibuka setelah itu. Anda tak bisa menjamin petinju bahwa event itu akan dilangsungkan pada tanggal itu. Kami tak bisa meyakinkan petinju dan kami sendiri," kata Arum. "Kapan mereka akan berlatih untuk itu? Tak masuk akal. Anda cuma harus memundurkannya. Bagaimana Anda menjual tiket? Sangat menggelikan jika pertarungan itu

dilanjutkan ketika petinju Inggris itu saja tak bisa ke sana." katanya. Dalam dua pertarungan pertama di antara mereka, para penonton asal Inggris memenuhi arena untuk mendukung Fury yang dijuluki Raja Gipsi. "Jadi setiap orang harus mengambil langkah mundur. Tinju tak terpisah. Ini adalah bagian dari apa yang sedang terjadi di dunia. Jadi kemungkinan pertarungan dilangsungkan pada awal Oktober." kata Arum. Sementara itu, duel Khabib Nurmagomedov vs

Tony Ferguson pada UFC 249 kemungkinan bakal digelar di negara bagian Florida, Amerika Serikat. Presiden UFC, Dana White, menegaskan duel antara Khabib vs Ferguson tetap akan digelar sesuai jadwal yaitu 18 April. Namun, dia akan mencari tempat yang representatif. Kandidat kuat yang akan menjadi tuan rumah laga itu adalah Florida, Amerika Serikat. Pihak UFC masih terus melakukan negosiasi dengan otoritas terkait agar laga tersebut bisa terselenggara di negara bagian tersebut. Dalam akun Twitternya, jurnalis MMA Steven Marrocco berkicau, kota-kota di Florida yang berpotensi menjadi venue antara lain Orlando, Tampa, atau Jacksonvile. Duel UFC sendiri dipastikan tak bisa digelar di negara Barclays Center, New York. Pasalnya, Gubernur Negara Bagian New York, Andrew Cuomo, melarang semua izin keramaian termasuk event olahraga di wilayahnya demi menekan penyebaran virus corona. (ANT/ CNN)


OLAHRAGA

Kamis 26 Maret 2020

harian andalas | Hal.

9

Kata Mereka Tentang Ditundanya Olimpiade Tokyo Jakarta-andalas Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe bersama dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menyepakati penundaan pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 melalui pembicaraan yang dilakukan melalui saluran telepon, Selasa pagi waktu setempat. Abe menyampaikan hasil pembicaraan tersebut kepada wartawan di tengah meningkatnya kewaspadaan pandemi virus corona atau COVID-19. "Kami menanyakan pada Bach untuk mempertimbangkan penundaan selama satu tahun agar nantinya semua atlet bisa bermain pada kondisi terbaik, dan memastikan agenda ini bisa berlangsung dengan aman bagi penonton. Presiden Bach mengatakan bahwa ia setuju 100 persen," kata Abe. Tokyo sebelumnya telah menyelesaikan fase persiapan Olimpiade saat COVID-19 mulai merebak secara global. Meski sempat memaksa agar gelaran tersebut berlangsung sesuai jadwal di bulan Juli hingga Agustus, namun pada awal pekan Abe sempat mengutarakan gagasannya akan penundaan yang tak terelakkan. Gubernur Tokyo Yuriko Koike pada kesempatan yang berbeda mengatakan bahwa Olimpiade Tokyo nantinya akan dilaksanakan pada musim panas 2021, namun tetap mengusung nama "Tokyo 2020". 'Ini seperti menghabiskan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan teka teki terbesar di dunia, dan hanya karena tinggal satu bagian yang tersisa, itu harus dimulai lagi dengan waktu kurangnya waktu penyelesaian," cuit Craig Spence, juru bicara Komite Paralimpiade Internasional. Jepang memandang Olimpiade Tokyo sebagai "Olimpiade Pemulihan" akibat gempa bumi dan tsunami dahsyat pada 2011 serta bencana reaktor nuklir Fukushima. Penundaan event yang tetap dinamai Tokyo 2020 ini akan menjadi "saksi kalahnya umat manusia dalam melawan virus

andalas/suherman amin

Pemain PSSB Bireuen yang tengah diseleksi untuk pemain inti untuk ikut kompetisi Liga Provinsi Aceh dan Nasional

Cegah Covid-19 Seleksi PSSB Ditunda baru itu," kata Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Olimpiade ini bisa saja dianggap "harapan dunia selama masa yang sulit ini", dan api Olimpiade "bisa menjadi cahaya di ujung lorong dalam mana dunia menemukan dirinya ada," kata Jepang dan IOC dalam pernyataan bersama. Bach menyatakan penangguhan ini demi "melindungi kehidupan manusia" ketika sekitar 11.000 atlet dan 90.000 relawan serta ratusan ribu ofisial dari seluruh dunia hadir. Penundaan itupun mendapat respon dari para atlet, asosiasi-asosiasi nasional dan federasi-federasi olahraga di seluruh dunia. "Api Olimpiade ini akan menjadi cahaya di ujung terowongan." kata Presiden IOC Thomas Bach. Sedangkan CEO Olimpiade dan Paralimpiade AS Sarah Hirshland mengatakan, musim panas ini seharusnya menjadi puncak dari kerja keras dan impian hidup Anda, namun mundur dari kompetisi demi saling merawat komunitas kita dan sesama adalah hal tepat untuk dilakukan. Presiden World Athletics Sebastian Coe juga menyampaikan, dunia berada dalam situasi yang sungguh sulit dan berbahaya. "Olahraga tidak berbeda ... hanya saja rasanya salah terus menyusuri jalan mengingat di mana seisi dunia lainnya saat ini," ujarnya. "Ini menegaskan kepada penduduk dunia bahwa segala sesuatu dalam olahraga juga sedang berusaha mengendalikan pandemi global ini sebaik mungkin dan sesegera mungkin, " kata Alfons Hormann, Presiden Konfederasi Olahraga

Olimpiade Jerman (DOSB). Pemegang rekor dunia lompat galah asal Swedia Swedia Armand "Mondo" Duplantis juga mengungkapkan kekecewaannya. "Memang mengecewakan, saya tak bisa berlomba pada Olimpiade tahun ini, tetapi Anda harus memahami situasinya, memahami bahwa ada hal lebih besar ketimbang olahraga, dan saya kira kita akan menyelenggarakannya tahun depan." tuturnya. Begitu juga juara dunia sapta lomba putri dari Inggris, Katarina Johnson-Thompson menyampaikan, sebagai seorang atlet, ini berita memilukan Olimpiade ditunda sampai 2021, tapi itu untuk semua alasan yang tepat dan keselamatan semua orang! Tetap dalam rumah!. Juara maraton Olimpiade Eliud Kipchoge berharap bisa kembali ke Jepang guna mempertahankan gelar Olimpiade saya tahun depan dan berharap menyaksikan event yang indah. "Saya berharap semua orang sehat pada masa-masa sulit ini." katanya. "Ada sejumlah atlet yang bakal pensiun setelah Olimpiade Tokyo, tetapi saya yakin mereka akan lanjut satu tahun lagi." ungkap perenang Olimpiade Swedia Sara Sjostrom. Peraih lima medali emas lari kursi roda Paralimpiade asal Inggris, Hannah Cockroft mengatakan, Kami sudah berupaya keras masuk Paralimpiade ini, untuk tambah satu tahun lagi itu berat. "Tidak dibatalkan. cuma ditunda," ujar Juara tiga kali Olimpiade asal Amerika Tianna Bartoletta, sprinter sekaligus atlet lompat jauh. (ANT)

Kemenpora Ingatkan Atlet Tetap Semangat Jakarta-andalas Kementerian Pemuda dan Olahraga RI melalui Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto mengingatkan para atlet baik yang sudah dan belum lolos pra olimpiade atau pra paralimpik untuk tetap semangat berlatih dengan menerapkan pola baru. "Dalam latihan memakai pola sederhana dan tidak berkumpul banyak orang, namun dengan tetap memperhatikan situasi dan kondisi akibat masih merebaknya virus Corona," kata Gatot, Rabu (25/3). Komite Olimpiade Indonesia (NOC) dan Komite Paralimpiade Indonesia (NPC), serta seluruh pimpinan cabang olahraga dan para atlet yang sudah melakukan persiapan sejak lama diharapkan bisa memahami keputusan penundaan tersebut. Atas alasan keamanan, Kemenpora meminta para atlet bisa melakukan latihan sesuai dengan prosedur kesehatan yang sudah dianjurkan yaitu mengutamakan menjaga jarak fisik (social and physical distance) dan menjaga kesehatan sesuai protokol olahraga. Kemenpora bersama NOC dan NPC akan segera meninjau ulang kebutuhan anggaran yg tersedia karena pemerintah sedang memfokuskan pada penanganan virus Corona. Terkait dengan rencana

pemerintah dan NOC untuk bidding Olimpiade 2032, Gatot menyampaikan kondisi saat ini tidak mempengaruhi keinginan tersebut. "Itulah sebabnya pemerintah Indonesia dan NOC dalam sikapnya terhadap kelangsungan jadi atau ditundanya Olimpiade Tokyo 2020, kita berada pada posisi tidak ingin merepotkan IOC dan pemerintah Jepang, serta NOC Jepang dan panitia Olimpiade Tokyo," katanya. Sementara itu Presiden Komite Olimpiade Indonesia (NOC) Raja Sapta Oktohari menilai penundaan Olimpiade Tokyo 2020 kepastian tersebut memiliki nilai positif untuk atlet karena bisa memperpanjang waktu persiapan dan latihan. "Kita punya peluang untuk lebih bisa mempersiapkan diri sehingga hasilnya nanti bisa lebih maksimal dan sesuai harapan. Kami melihatnya secara positif, karena orangorang olahraga harus berpikiran demikian," kata Okto. Sebelumnya pada Selasa, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach sepakat menunda Olimpiade Tokyo 2020 sampai musim panas 2021. Keputusan kedua belah pihak ini sekaligus menandai untuk pertama kalinya Olimpiade ditunda dalam 124 tahun sejarah

Olimpiade modern. Dengan penundaan selama satu tahun, NOC juga melihat celah bagi atlet yang belum lolos kualifikasi agar bisa mengejar target lolos Olimpiade. "Bagi atlet yang belum qualified siapa tahu dengan adanya penundaan ini peluangnya bisa kembali terbuka dan berkesempatan mengikuti proses kualifikasi. Jadi kami lihatnya lebih ke sisi baiknya lah," kata Okto. Kendati memiliki kelonggaran waktu untuk persiapan, NOC Indonesia masih belum mendapat kepastian seberapa lama penundaan ini berlangsung. Oleh karena itu NOC Indonesia akan berkomunikasi dengan IOC guna meminta kejelasan. "Yang jelas ini konsekuensinya kan pasti ke anggaran, tapi untuk estimasi (penambahan) anggarannya kami belum tahu karena harus ada perencanaan lagi," pungkas Okto. Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menyebut penundaan itu merupakan keputusan tepat. "Keputusan bersama Pemerintah Jepang, IOC dan Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 tanggal 24 Maret 2020 untuk menunda Olimpiade musim panas tahun ini adalah sebuah keputusan yang tepat," kata Ketua BOPI, Richard Sam Bera. (ANT/DTC)

Bireuen-andalas Seleksi pemain Persatuan Sepakbola Seluruh Bireuen (PSSB) yang terdaftar sebanyak 235 orang dihentikan penyeleksian pemain baru yang direkrut sebanyak 20 orang untuk pemain inti PSSB dalam waktu yang tidak ditentukan untuk mengantisipasi Covid 19. Menurut Ketua PSSB Bireuen Drs Mustafa A Geulanggang, Rabu (25/3) seleksi pemain baru untuk 20 orang yang dibutuhkan sebagai tim PSSB, memperkuat Liga Aceh dan Nasional sementara ditunda. Dijelaskan, seyogianya sebanyak 20 tim PSSB direkrut dari hasil seleksi 235 pemain namun baru berhasil diseleksi 66 pemain sudah dihentikan untuk mencegah Virus Corona atau Covid-19. Ia menjelaskan, dihentikannya seleksi pemain PSSB

menyahuti himbauan Plt. Gubernur Aceh yang melarang kumpul-kumpul ditempat keramaian, termasuk pengurus PSSB bersama pemain yang sedang ikut seleksi, yang berasal dari berbagai gampong. Menurut Teungku Muh sapaan akrab Mustafa A Geulanggang mantan Bupati Bireuen itu, pemain yang mendaftar di “Rumoh PSSB” tercatat 235 orang pemain. Dan dengan waktu terus berjalan sekitar serekah diseleksi tinggal 66 orang pemain namun selanjutnya ditunda untuk mencegah virus corona . Dikatakan, untuk seleksi selanjutnya akan dilanjutkan dalam waktu tidak bisa dipastikan menurut kondisi setelah redanya virus corona tersebut serta pihak Pemerintah Provinsi Aceh, telah mencabut imbauan ini. “Setelah adanya perizinan kembali baru bisa kita teruskan

seleksi pemain dari 66 orang menjadi 20 orang pemain “Tim Tangguh PSSB”, untuk ikut kompetisi Liga Provinsi Aceh dan Nasional,” sebut Mustafa. Para pemain yang sudah diseleksi sebanyak 66 pemain saat ini “dirumahkan” masing masing dan nanti akan kita” gebrak lagi”, Stadion Cot Gapu Bireuen demi prestasi dan harga diri PSSB mendatang. Mustafa mengharapkan kepada calon pemain PSSB untuk men jaga kesehatan dan makan makanan bergizi dan terus berlatih di tempat asalnya sebab pemain yang dijaring, didaftarkan atas pribadi bukan atas nama klub . “Agar nanti bisa terpilih sebagai pemain inti PSSB, yang meraih prestasi dan membangkitkan harga diri maka jangan berleha-leha tetapi jaga kesehatan, dan ikuti anjuran pemerintah .” ungkap Mustafa. )HERA)

PSSI Apresiasi Langkah Klub Antisipasi Wabah Corona Jakarta-andalas Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengapresiasi langkah sejumlah klub dalam mengantisipasi penyebaran dan penangan wabah virus Corona. Iriawan mengajak semua insan persepakbolaan Indonesia untuk bersama merapatkan barisan, serta menyatukan sikap dan langkah untuk melawan Covid 19, sebagaimana selalu diserukan pemerintah. "Dalam kondisi seperti ini kita harus tetap tenang, tidak panik, berpikir jernih, sembari terus menjaga kesehatan masingmasing. Langkah Barito Putra melalui CEO Hasnuryadi Sulaiman yang menyampaikan surat terbuka soal antisipasi Corona cukup baik. Kami juga respek kepada tim-tim seperti PSIS Semarang, PSS Sleman, Persib Bandung yang telah melakukan tes kesehatan kepada semua pemain dan ofisial,” kata Iriawan di laman PSSI. Iriawan mengingatkan agar selalu menjaga kebersihan diri, menjaga jarak aman saat berinteraksi. "Kita juga terus berdoa agar kita bisa segera mengakhiri ujian yang teramat berat ini,” ujar Iriawan.

Terkait penyebaran virus Covid 19 di Tanah Air dan khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, manajemen PS Barito Putera telah mengambil langkah preventif melalui arahan tim medis klub untuk memonitor kondisi kesehatan seluruh personel tim, baik pada saat latihan maupun pertandingan. “Upaya preventif dimaksud antara lain penggunaan masker, mengurangi kontak fisik, serta penggunaan infra red thermal scan saat menggelar partai kandang di Stadion Demang Lehman, Martapura tanggal 6 Maret 2020 menghadapi Bali United FC,” jelas Hasnuryadi

yang juga merupakan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Hasnuryadi menekankan, monitoring semakin ditingkatkan pada saat diketahui ada salah seorang personel tim dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin, Banjarmasin dari RS Suaka Insan, Banjarmasin dengan kondisi demam tinggi. Tanpa harus menunggu hasil pemeriksaan dari personel yang dirawat di rumah sakit tersebut, pada hari Selasa tanggal 17 dan Rabu tanggal 18 Maret 2020 para pemain, pelatih dan ofisial PS Barito Putera menjalani pemeriksaan kesehatan intensif. (YN)

KONI Aceh Hentikan Pemusatan Latihan Atlet PON Papua Jakarta-andalas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh menghentikan sementara pelaksanaan pemusatan latihan daerah (pelatda) desentralisasi bagi atlet yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua akibat merebaknya virus corona. Ketua Harian Kamaruddin Abubakar di Banda Aceh, Rabu (25/3) menyebutkan, penghentian sementara pemusatan latihan atlet PON 2020 sebagai upaya pencegahan penyebaran virus asal China itu yang hingga saat ini masih dalam penanggulangan. "KONI Aceh sudah memutuskan menghentikan sementara pemusatan latihan atlet PON 2020. Penghentian latihan berlangsung 23 Maret hingga 17 April," katanya. Penghentian sementara pemusatan latihan atlet PON, kata Abu Razak, sebagai bentuk dukungan KONI Aceh terhadap penetapan pemerintah tentang status bencana nasional serta langkah preventif Pemerintah Aceh mencegah penyebaran COVID-19.

Kendati pemusatan latihan dihentikan sementara, KONI Aceh berharap atlet tetap berlatih di rumah masing-masing serta tetap berkomunikasi dengan pelatih. "Kami juga meminta tim pendamping cabang olahraga serta tim medis memantau atlet yang berlatih di rumahnya masing-masing," kata Kamaruddin Abubakar menambahkan. Aceh pada PON 2020 Papua akan mengikuti 24 cabang olahraga dengan 156. Keikutsertaan di 24 cabang olahraga tersebut didasarkan hasil prakualifikasi dan Pekan Olahraga

Wilayah (Porwil) Sumatera 2019 di Bengkulu. Adapun 24 cabang olahraga yakni angkat besi/binaraga, anggar, atletik, muaythai, kempo, tarung derajat, panahan, panjat tebing, taekwondo, renang, wushu, pencak silat, sepak bola, biliar, dan menembak rugby, senam, balap motor, terjun payung, sepak takraw, layar, selam, sepatu roda, dayung. Selain 24 cabang olahraga tersebut, masih ada atlet Aceh dari empat cabang olahraga lainnya yang lolos PON, namun belum dipastikan apakah dipertandingkan atau tidak di Papua. (ANT)


ACEH

Kamis 26 Maret 2020

Menekan Covid-19, Dana Desa Bisa Digunakan Lhokseumawe -andalas Teuku Fazil Mutasar, Tenaga Ahli Pemerintah Kota Lhokseumawe bidang sosial dan politik, Selasa (24/3) mengatakan dana desa bisa digunakan untuk pencegahan penularan virus corona (Covid-19) sesuai dengan Permendesa dan PDTT Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunan Dana Desa Tahun 2020. Ia menyebutkan, sebanyak Rp28,8 triliun dana desa tahap pertama, disalurkan langsung dari kas negara ke kas gampong. “Dana ini bisa cair jika tiga syarat terpenuhi. Pertama, ada Peraturan Gubernur dan Peraturan Wali Kota atau Peraturan Bupati. Peraturan itu berisi tentang besaran alokasi dan besaran pembangunan dana desa di masingmasing gampong di wilayah kabupaten dan kota. Kedua, ada Peraturan Gampong dengan APBG. Ketiga, harus ada surat kuasa dari kepala daerah, bupati atau wali kota untuk memberi surat kuasa. Surat kuasa untuk distribusi penyaluran tahap pertama, kedua dan ketiga dari KPPN rekening kas gampong,” jelasnya. Dirinya mengatakan, tahapan ini bisa dilakukan jika gampong sudah memiliki program. Bila di dalamnya tidak terdapat program padat karya tunai, maka agar mengubah APBG dan memasukkan program padat karya tunai gampong. “Secara eksplisit ditekankan dana desa bisa digunakan untuk langkah pencegahan di bidang pelayanan sosial dasar khususnya kesehatan masyarakat desa. Artinya bahwa, Permendesa memberikan peluang agar gampong bisa menggunakan dana desa untuk mencegah meluasnya penyebaran corona virus (Covid-19),” ujarnya.

Teuku Fazil Mutasar Untuk itu kepada keuchik (kepala desa) di Aceh khususnya Lhokseumawe agar segera melakukan tindakan pencegahan penyebaran virus corona tersebut. Pertama, gampong (desa) mengeluarkan qanun gampong (peraturan desa) tentang pencegahan penyebaran Covid-19). Hal-hal yang lebih detail bisa diatur melalui qanun gampong tersebut, seperti mengajak warga untuk tetap berada di rumah dan menghindari tempat keramaian sampai batas waktu yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat. Kedua, dalam melaksanakan qanun gampong tersebut tentu memerlukan anggaran untuk melakukan sosialiasi seperti pemasangan spanduk atau baliho tentang bahaya Covid -19 yang bisa diambil anggarannya dari dana desa yang bersumber dari kegiatan padat karya tunai. “Tentu dengan pola seperti ini, minimal kita bisa mencegah penyebaran corona virus ini untuk tidak ada korban jiwa di Aceh khususnya Lhokseumawe. Perlu kita sadari bahwa tugas ini memerlukan kerja sama yang baik antara setiap stakwholder dari yang paling bawah yaitu gampong,” ucapnya. (MUL)

Stok Masker di Ibu Kota Aceh Utara Habis

Lhoksukon-andalas Sejak virus corona merebak, stok masker di sejumlah toko dan apotek di Ibu Kota Kabupaten Aceh Utara, yakni Lhoksukon mengalami kelangkaan. Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Lhoksukon Iptu Yussyah Riyandi, Senin (22/ 3) mengatakan, dari hasil pantauan kepolisian sejak 2 minggu lalu, stok masker di toko dan apotek yang ada di Kota Lhoksukon habis. Kekosongan masker ini di sebabkan tidak adanya pasokan masker dari distributor di Medan. Melonjak tingginya harga masker dari harga biasanya juga menjadi alasan pemilik apotek di wilayah

Lhoksukon tidak lagi memesan masker. “Namun, dari hasil koordinasi yang pihaknya lakukan, stok masker di Puskesmas Lhoksukon masih tersedia puluhan kotak,” ungkapnya. Meski demikian pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik menghadapi kondisi ini. “Kita meminta masyarakat untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan setiap selesai melakukan aktivitas serta disiplin dan mengikuti arahan pemerintah dalam mencegah penyebaran corona yakni social distancing yaitu pembatasan interaksi sosial (jaga jarak),” pungkasnya. 4

andalas/suherman amin

Disperpusip Kabupaten Bireuen melaksanakan kegiatan Kajian Hukum Islam (KHI) bersama Teungku Saifuddin Muhammad SHI.

Disperpusip Bireuen Gelar Pengajian Program Iqra’ Bireuen-andalas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Bireuen menggelar pengajian menghadirkan Teungku Saifuddin Muhammad SHI sebagai narasumber, Senin (22/3). Kepala Disperpusip Bireuen H Jufliwan SH MM yang baru saja beberapa minggu dilantik, kepada andalas, Rabu (25/3) menjelaskan kegiatan pengajian ini merupakan perdana dan akan rutin digelar setiap Senin dan wajib diikuti semua pegawai di Disperpusip Bireuen. “Alhamdulillah kajian hukum Islam Bab Ramadhan program Iqra’ yang dilaksanakan Disperpusip untuk perdana sukses," sebut Jufliwan. Jufliwan uang sebelumnya menjabat Kepala Dimas Syariat Islam Kabupaten Bireuen dalam kesempatan itu memberitahukan bahwa

kegiatan kajian hukum Islam dengan progam Tafsir Alquran tetap dilaksanakan setiap Rabu malam di Pendopo Bupati Bireuen. "Alhamdulillah, Rabu malam Kamis setiap minggu Tafsir Alquran diasuh oleh Abon Muhammad Cot Tarom di Balee Pendopo Bireuen. Diimbau kepada seluruh masyarakat dalam wilayah Kabupaten Bireuen hadir untuk mengaji," ajaknya. Ia mengatakan dengan hadir di pengajian banyak manfaat yang ditemukan sebab dalam pengajian yang dilaksanakan seminggu sekali akan ada sinergitas berbagai persoalan. Selain itu, kata Jufliwan masyarakat dalam wilayah Kabupaten Bireuen perlu mengaktifkan pengajian tasawuf, tauhid, dan fiqih (Tastafi) sebagai salah satu upaya memeroleh ilmu. (HERA)

harian andalas | Hal.

10

Dugaan Korupsi

Polisi Selidiki Program RTK Dinkes Gayo Lues Blangkejeren-andalas Aparat Kepolisian Resor (Polres) Gayo Lues membenarkan tengah menyelidiki dugaan korupsi anggaran pada program Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) Dinas Kesehatan Kabupaten Gayo Lues. Saat ini penanganan kasus itu baru tahap awal dalam pengumpulan dokumen yang diperlukan. Kapolres Gayo Lues AKBP Rudi Setiawan melalui Kasat Reskrim Iptu Abdulah Hamid Selasa (24/3) di Blangkejeren mengatakan, pihaknya sudah pernah memanggil orang yang terkait dalam program RTK itu

Kasat Reskrim Polres Gayo Lues Iptu Abdulah Hamid. sebelum isu wabah virus corona merebak di Gayo Lues. "Sudah ada kita panggil, itu sifatnya masih tahapan wawancara saja dan belum mengarah ke yang lain," katanya.

Anggaran program Rumah Tunggu Kelahiran Dinas Kesehatan Gayo Lues tahun 2018 disebut mencapai Rp1,9 miliar, dengan rincian biaya makan minum mencapai Rp516.586.000, belanja perjalanan dinas dalam daerah Rp271.992.000, biaya sewa mobil rujukan Rp270 juta, dan biaya-biaya lainnya. Sedangkan anggaran RTK tahun 2019 mencapai Rp1,2 miliar diduga dengan peruntukan yang sama seperti program tahun 2018. Namun dalam pelaksanaannya program itu diduga ada yang tidak beres hingga pihak kepolisian melakukan pemanggilan, pemeriksaan, dan wawancara terhadap pihak-pihak terkait. "Dokumen yang kita minta dari Dinas Kesehatan juga ada yang belum dipenuhi. Kita akan

meminta supaya dokumen untuk pemeriksaan dan wawancara lebih lanjut ini bisa diserahkan," jelasnya. Diberitakan sebelumnya, program RTK Dinas Kesehatan Gayo Lues yang menelan anggaran Rp1,2 miliar tahun 2019 dan Rp1,9 miliar tahun 2018 diduga ada yang menyimpang penggunaannya. Diantaranya penggunaan anggaran makan minum, jumlah pasien, biaya sewa mobil, dan yang lainnya. Sebab, salah satu tenaga medis dari Puskesmas mengatakan untuk biaya bersalin ditanggung BPJS dan ditangani oleh bidan desa, Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Gayo Lues. Begitu juga dengan mobil rujukan, yang dipakai adalah mobil ambulans, terkecuali tidak diketahui pihak Puskesmas. (NUAR)

Masjid dan Terminal di Aceh Timur Disemprot Cairan Disinfektan Idi-andalas Tim Gabungan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Aceh Timur, melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah masjid dan terminal dalam wilayah itu, Selasa (24/3). Penyemprotan fasilitas umum itu bertujuan mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. "Penyemprotan fasilitas umum ini sebagai langkah untuk mencegah penyebaran virus corona," kata Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib SH melalui Ketua Pelaksana Gugus Tugas Pencegahan Corona Kabupaten Aceh Timur Ashadi SE MAP dalam siaran pers yang dikeluarkan Bagian Humas & Protokol Setdakab Aceh Timur, Selasa (24/3). Dia menyebutkan, masjid yang disemprot meliputi Masjid Agung Darussalihin Idi, Masjid Baitul Mannan Idi, dan Masjid Kp Jawa. Petugas juga menyemprot Meunasah (Surau)

Babul Khairat Idi Rayeuk. Kemudian, petugas menyemprot Teminal Tipe C Kota Idi. "Selain di Kota Idi dan sekitarnya, petugas di kecamatan juga melakukan hal serupa seperti petugas kesehatan di Nurussalam melakukan penyemprotan terhadap Masjid Besar Al-Ikhlas Bagok dan Masjid Besar Baitul Muttaqin Idi Cut," kata Ashadi. Sebagaimana diketahui, masjid sepanjang pinggiran jalan negara menjadi tempat persinggahan bagi orang-orang yang sedang bepergian saat waktu salat tiba. Sementara fasilitas umum lainnya seperti terminal menjadi tempat singgah atau transit penumpang antarkota dalam provinsi atau penumpang antarkota antarprovinsi. "Dengan adanya penyemprotan ini kita harap menjadi titik pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Aceh Timur," ujar

Petugas melakukan penyemprotan fasilitas umum di Kabupaten Aceh Timur, dengan tujuan mencegah penyebaran Covid-19 di daerah itu, Selasa (24/3). Ist Ashadi seraya menyebutkan, dalam kegiatan penyemprotan ini melibatkan personel TNI/Polri, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan serta Satgas BPBD Aceh Timur. Ashadi menambahkan, selain melakukan penyemprotan terhadap masjid dan fasilitas umum

lainnya, petugas juga melakukan sosialisasi terhadap masyarakat dengan mengimbau agar warga berdiam diri di rumah dan melakukan aktivitas di dalam rumah. "Kita juga mengimbau agar warga yang baru pulang dari luar kota segera melapor ke petugas," katanya. (MAD)

Cegah Corona, Pemerintah Aceh Selatan Buka Posko 24 Jam di Perbatasan Tapaktuan-andalas Pemerintah Aceh Selatan melalui Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid-19, mendirikan posko pengawasan di perbatasan Subulussalam dan Aceh Selatan, tepatnya di Kapa Sesak, Trumon Timur. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Nasjuddin, Rabu (25/3), mengatakan, pendirian posko melibatkan tujuh instansi yaitu BPBD, TNI/Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan PMI. Posko mulai beroperasi sejak Selasa kemarin. Posko difungsikan untuk pengawasan terhadap masyarakat yang masuk ke Aceh Selatan setelah melakukan perjalanan dari luar daerah. Terlebih lagi yang baru datang dari luar negeri akan dipantau

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Selatan saat meninjau Posko di perbatasan Subulussalam dan Aceh Selatan, tepatnya Desa Kapal Sesak, Trumon Timur, Selasa (24/ 3). waspadaaceh.com selama 24 jam. “Maka kita lakukan pengawasan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan alat termometer digital oleh petugas dari Dinas Kesehatan,” katanya.

Di posko tersebut, sambung Nasjuddin yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Selatan, petugas posko dibekali dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap dan satu ambulans.

“Jika memang ada warga terdeteksi suhu tubuhnya di atas 38 C akan dibawa ke Puskesmas terdekatm yaitu Trumon Timur dan Ladang Rimba,” ujarnya. (WAC)

Heboh, Warga Pingsan di Warkop Dikira karena Terjangkit Corona Lhoksukon-andalas Seorang lelaki paruh baya di Aceh Utara membuat heboh warga setelah mendadak jatuh pingsan di sebuah warung kopi lantaran dikira terjangkit virus corona (Covid-19). Peristiwa itu terjadi di Gampong Kuta Lhoksukon, Kecamatan Lhoksukon, sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa (24/3). Dalam peristiwa yang sempat direkam warga menggunakan kamera handphone itu, warga di sekitar lokasi sarung sontak panik karena mengira korban yang mendadak jatuh pingsan itu adalah orang yang terjangkit virus corona. Pria yang jatuh pingsan itu belakangan diketahui bernama Mawardi Nur (56) pegawai Dinas Pertanian yang berdomisili di Gampong Alue Buket, Kecamatan Lhoksukon. Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Lhoksukon Iptu Yussyah Riyandi

andalas/mulyadi

Petugas mengevakuasi korban untuk penanganan lebih lanjut. mengatakan, korban yang jatuh pingsan di Kafe Awai Kuta, Lhoksukon, tidak terjangkit virus corona, melainkan disebabkan menderita penyakit hipertensi (darah tinggi). “Sebelumnya korban minum kopi di warung, tibatiba pusing dan jatuh pingsan, langsung dilaporkan ke Polsek dan dievakuasi tim

medis ke Puskesmas,” ujar Kapolsek Iptu Yussyah Riyandi. Menurut keterangan dokter Puskesmas Lhoksukon, Mawardi punya riwayat sakit darah tinggi. Hal ini pun dibenarkan oleh pihak keluarga Mawardi yang tiba di Puskesmas setelah menerima informasi.

“Yang bersangkutan sering pingsan, ini kali keempat korban mengalami pingsan,” kata Kapolsek. Dari hasil pengecekan medis pihak Puskesmas, diketahui tensi tekanan darah Mawardi mencapai 220 mmHg, sehingga Mawardi tak mampu menahan hingga menyebabkan jatuh pingsan tidak sadarkan diri. “Setelah mendapatkan pertolongan pertama tindakan medis dari Puskesmas Lhoksukon, yang bersangkutan dirujuk ke RSU Cut Meutia Lhokseumawe untuk penanganan lanjut,” tambahnya. Pihaknya mengharapkan, kepada seluruh masyarakat untuk tidak cepat percaya dengan isu yang beredar sehingga nantinya dapat meresahkan masyarakat lain. Jika menerima informasi yang belum jelas, sebaiknya ditelusuri terlebih dahulu. (MUL)


ACEH

Kamis 26 Maret 2020

harian andalas | Hal.

11

RSUD Sigli Ditetapkan Jadi Rujukan Pasien Corona Sigli-andalas Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chiek Ditiro Sigli dr Muhammad Yassir SPAn mengatakan rumah sakit di bawah pimpinannya ditetapkan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah sebagai rumah sakit rujukan bagi pasien virus corona. Hal tersebut dikatakan Muhammad Yassir saat menjawab andalas dua hari lalu selepas rapat penanganan dan pencegahan virus corona (Covid-19) untuk Kabupaten Pidie. Dalam rapat yang berlangsung di Oproom Kantor Bupati Pidie, Muhammad Yassir menyebutkan, pihaknya sudah siap untuk menjalankan misi kemanusiaan menyangkut penanganan virus corona. "Kami sudah siap

dengan berbagai fasiltas yang ada serta masih harus ditambah lagi, termasuk Alat Pelindung Diri (APD) serta kebutuhan dana insentif lainnya bagi para medis," sebutnya. Menurut Yassri, jauh sebelum ada rapat pencegahan dan pembentukan Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Pidie, pihak RSUD Tgk Chiek Ditiro sudah siap dalam upaya pencegahan virus corona. Kepada Wabup dan Sekda Pidie, Muhammad Yassir berharap pihak rumah sakit dibantu informasi atau diantar setiap Orang Dalam Pemantauan, atau perantau pulang kampung, seperti telah ditangani pihaknya barubaru ini. Kata Yassir, ODP yang dijemput pihaknya di

Kecamatan Gronggrong diketahui baru pulang dari Negara Malaysia. "Ini harus dipantau serius oleh Pemkab Pidie," sebutnya. Menurut Muhammad Yassir, masyarakat Kabupaten Pidie banyak yang perantau, baik berbagai provinsi di Indonesia maupun di negara-negara tetangga. "Persoalan ini harus ditangani serius." Menanggapi pertanyaan Wabup Pidie Fadhlullah TM Daud, Yassir menyebutkan, rumah sakit yang dipimpinnya tidak mungkin membelakukan sistem piket atau ada libur untuk PNS-nya. Sekda Pidie Haji Idhami SSos MSi dalam rapat itu secara tegas mengatakan tidak ada libur besar bagi PNS di Pidie, terkecuali ada diberlakukan sistem piket untuk menjaga

kelancaran jalannya roda pemerintahan. "Tidak benar pegawai (PNS) kerja di rumah, apalagi diliburkan. Ini informasi yang salah dan terpenggal. Padahal dalam rapat sudah dibahas dan dihadiri oleh seluruh SKPK termasuk para camat," tandasnya. Dalam rapat masalah ini sudah dibahas dan disepakati, di mana ada juga dinas yang tidak bisa menerapkan sistem piket. Contohnya Disdukcapil, Dinkes, RSUD Chiek Ditiro Sigli, RSU Tgk Abdullah Syafe'i Beureunuen, serta Puskesmas. Pantauan andalas, Selasa dan Rabu (24-25/ 3) suasana pasar di Kota Sigli dan pasar-pasar kecamatan mulai sepi dari pembeli sebagai dampak isu virus corona sehingga hal ini menjadi keluhan para pedagang. (DHIAN)

andalas/dhian anna asmara

Direktur RSUD Tgk Chiek Ditiro Sigli dr Muhammad Yassir SpAn saat diwawancarai andalas di kamar kerjanya.


SUMATERA UTARA

Kamis 26 Maret 2020

harian andalas | Hal.

12

17 Warga Madina ODP Corona Kepala BPBD Tapteng Safaruddin Ananda Nasution diabadikan bersama petugas yang melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Tapteng, Senin (23/3).

Kadis Kesehatan Madina dr Syarifuddin Nasution saat dikonfirmasi media diruang kerjanya, Selasa (24/3).

Madina-andalas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona atau Covid19 Kabupaten Mandailing Natal (Madina), merilis ada sebanyak 17 warga di daerah itu masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona. "Ke 17 orang yang masuk ODP tersebut merupakan warga Madina yang datang dari Jawa Tengah, Jakarta, Padang Sumbar, Medan, Bandung. Selama ini mereka tinggal di daerah yang terpapar Covid-19 dan sesampainya di Kabupaten Madina, mereka memeriksakan diri ke tenaga medis," kata Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Madina Sahnan Pasaribu, Selasa (24/3). Didampingi Kadis Kesehatan Madina Syarifuddin, Sahnan mengungkapkan, pemeriksaan tersebut dilakukan atas kesadaran mereka sendiri

dengan medatangi Puskesmas dan RSU Panyabungan untuk diperiksa dan dipantau oleh petugas kesehatan. "Atas kesadaran mereka itulah ke-17 orang itu ditetapkan sebagai ODP dan saat ini mereka telah melakukan isolasi mandiri di rumah masingmasing selama 14 hari. Selama dalam pemantauan, mereka diawasi petugas kesehatan, dan mereka ditekankan selama menjalani isolasi agar mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, protein tinggi, banyak makan sayur dan buah vitamin C," ujarnya. Untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus corona ini, diminta kepada seluruh lapisan masyarakat terutama para orang tua untuk menjaga anak-anak di rumah. "Nggak usah dulu anak-anak dikasih keluyuran. Dan kita berharap masyarakat mau mematuhi anjuran pemerintah, seperti program social distance dan kurang aktivitas di luar rumah," pintanya. Sementara itu, Kadis Kesehatan Madina Syarifuddin menambahkan, sebanyak 17 warga yang masuk kategori ODP

virus corona itu tidak dirawat, mereka hanya berada di rumah masing-masing diisolasi selama 14 hari sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan dalam tanggap darurat. "Alhamdulillah mereka sangat proaktif melaporkan diri kerena mereka datang dari daerah terpapar. Sampai saat ini kalau yang positif corona mudah-mudahan di Mandailing Natal belum ada. Mereka 17 masih ODP, belum Pasien Dalam Perawatan (PDP)," kata Syarifuddin. Dia berharap kepada masyarakat Madina agar jangan was-was secara berlebihan, jangan membuat panik, jangan menyebarkan berita-berita yang tidak benar karena bisa mengganggu psikis yang tentu bisa juga menurunkan imunitas. "Saran kita, pertama, jaga perilaku hidup bersih, sehat dan jaga kebersihan lingkungan jaga. Kedua, kita berharap masyarakat jangan panik jangan resah. Ketiga, laksanakan anjuran pemerintah, kalau bisa memang social distance," tandasnya. (JBL)

Sekda: Langkat Negatif Virus Corona Langkat-andalas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Langkat Indra Salahudin menjelaskan, sampai saat ini Kabupaten Langkat negatif virus corona atau Covid19. Pemberitaan yang menyatakan ada satu orang terpapar virus corona di Langkat, tidak benar. "Kabar pemberitaan itu tidak, sebenarnya satu orang yang terpapar itu bertempat tinggal di Kota Binjai," kata Sekda saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilaksanakan pimpinan DPRD Langkat bersama Komisi B DPRD Langkat di ruang rapat DPRD setempat, Senin (23/3). “Kita sudah berkoordinasi dengan Pemko Binjai agar mereka yang menangani, walaupun Kartu Tanda Penduduk orang yang terpapar virus corona itu terdaftar di Langkat, jadi Langkat sampai saat ini negatif virus corona,” tegas Sekda. Wakil Ketya DPRD Langkat Antoni Ginting yang memimpin RDP tersebut, mempertanyakan kesiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat mengantisifasi penyebaran virus corona, walaupun sudah ada aturan maupun himbauan pemerintah pusat. "Kami ingin Pemkab dalam mengantisifasi virus corona,

Suasana RDP Pimpinan DPRD dan Komisi B DPRD Langkat dengan Sekda Langkat dan sejumlah pimpinan OPD terkait penanganan virus corona di Langkat. penanganannya secara terukur agar masyarakat Kabupaten Langkat dapat terhindar dari virus corona," katanya. Dalam penjelasan Sekda, Pemkab Langkat sudah secara maksimal mensosialisasikan tindakan maupun pencegahan virus corona kelapisan masyarakat Kabupaten Langkat. “Kami telah sosialisasikan ke seluruh camat untuk menindaklanjutinya dengan menyampaikan ke pemerintahan terendah, juga melakukan sosialisasi door to door dan sosialisasi melalui 8 radio,” jelas Sekda. Untuk mengeliminir dan memutus mata rantai penyebaran virus corona, Pemkab untuk sementara meliburkan murid-murid sekolah. "Selain itu, Puskesmas dan lima rumah

sakit sudah kita siapkan untuk menanggulangi kalau ada yang terkena virus," sambungnya. Dari segi anggaran, Wakil Ketua DPRD Ralin Sinulingga yang turut hadir dalam RDP itu menyarankan Pemkab melakukan pergeseran anggaran untuk mengantisifasi Covid19, selain penggunaan dana tak terduga yang telah ada dianggarkan dalam APBD tahun 2020 karena keadaan darurat. Hadir dalam RDP itu, Asisten II Hermansyah, Kadis Kesehatan, Kepala BPBD yang merupakan Ketua Gugus Tugas Covid-19. Dari Komisi B, hadir Ketua Komisi B Yusuf Tarigan, Fatimah, Risna Lela Sari, Ahmad Senang dan Agus Salim. (DN)

Semua Kantor OPD di Tapteng Disemprot Disinfektan Pandan-andalas Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Ahmad Sibarani menginstruksikan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Virus Corona atrau Covid-19 di Kabupaten Tapteng meningkatkan antisipasi penyebaran virus corona di berbagai perkantoran dan berbagai fasilitas publik di Tapteng dengan menyemprotkan disinfektan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapteng Safaruddin Ananda Nasution mengatakan, pihanya telah melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah perkantoran khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tapteng. "Hari ini kita (BPBD, red) menyemprot disinfektan di Kantor Camat Pandan, Dinas

Pendidikan, Dinas Dukcapil, Dinas PU PR, Inspektorat, Dinas PP dan KB, juga di Dinas Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPPTSP) Tapteng. Kita juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan di Samsat Pandan," kata Safaruddin Ananda Nasution saat mendampingi petugas BPBD Tapteng melakukan penyemprotan di Dinas PU PR Tapteng, Senin (23/3). Ia menjelaskan, penyemprotan disinfektan tersebut juga dilakukan di Baznas Tapteng dan OPD lainnya di lingkungan Pemkab Tapteg meliputi Dinas Pariwisata, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Dinas Kelautan dan Perikanan. Penyemprotan disinfektan ini akan berlanjut ke OPD lainnya. Adapun penyebaran pam-

plet informasi pencegahan penyebaran virus corona sedang dilakukan di berbagai kecamatan. "Kita bersinergi dan koordinasi dengan instansi lainnya dalam Gugus Tugas yang telah dibentuk Bupati Tapteng untuk bersama-sama, bahu membahu melakukan antisipasi penyebaran COVID-19 di seluruh wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah," bebernya. "Kami juga lihat Dinas PMPPTSP Kabupaten Tapanuli Tengah telah melakukan upaya pencegahan mandiri. Harapan kita semua, mari kita lakukan upaya secara mandiri mencegah penyebaran virus corona. Sebagaimana pesan Bapak Bupati, kebersihan transportasi umum, fasilitas publik, termasuk fasilitas kesehatan, dan lainnya menjadi perhatian kita bersama," tandasnya. (SUPRIADI)

Anggota Fraksi NasDem DPRD Dairi Bagikan Masker Sidikalang-andalas Anggota DPRD Dairi dari Fraksi NasDem Kian Munthe melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan di Pasar Sumbul, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, sebagai upaya antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona. Kegiatan dilaksanakan, Selasa (24/2) bekerja sama dengan Forkopincam dan pihak Puskesmas. Selain penyemprotan cairan disinfektan, Kian Munthe juga membagikan masker gratis. Terlihat pedagang dan pembeli berlomba untuk mendapatkan masker. Disebutkan, aksi itu ditalangi menggunakan dana pribadinya. Untuk penyemprotan, Kian mengerahkan 1 unit kenderaan bak terbuka bermuatan drum berisi cairan desinfektan dan disemprotkan menggunakan mesin. Sebelumnya, melalui pengeras suara pedagang diminta untuk menutup barang dagangan untuk membatasi kontaminasi zat tersebut. Sejumlah warga menyatakan simpati atas kepedulian ang-

gota DPRD Dairi itu. “Mantaplah kalau begini. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini diikuti tokoh lain dan kalau bisa dilakukan juga ke daerah permukiman warga. Dengan tindakan seperti ini, masyarakat akan lebih tenang” kata warga mengapresiasi. Zulkifli Sinaga (33), pedagang sayur mayur beralamat di Jalan Sisingamangaja Bawah Sumbul, mengaku kabar penyebaran virus corona sangat menakutkan. Kegiatan penyemprotan dan pembagian masker sangat bermanfaat. Pendapat senada diungkapkan Dewi Lumban Gaol (35), penjual ikan asing beralamat di Parratusan dan warga lainnya. Langkah nyata sedemikian sangat dinanti masyarakat, terlebih seperti saat ini, saat masker hilang atau langka di pasaran dan apotik, yang kalaupun ada harganya sampai Rp15 ribu per helai. Usai penyemprotan, Kian Munthe kepada wartawan menyebut, melalui kegiatan yang dilakukan masyarakat diharapkan termotivasi untuk mela-

kukan penyemprotan desinfektan di rumah dan di lingkungan masing-masing untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kian Munthe mengapresiasi dukungan dan kerja sama pejabat kecamatan dan Puskesmas Sumbul dalam kegiatan tersebut. Kader Partai besutan Surya Paloh itu, mengaku siap untuk melaksanakan kegiatan serupa, jika permintaan warga dirasa tinggi. Sementara itu, Camat Sumbul Roy Sinaga menyebut tindakan lain yang akan dilakukan adalah melakukan penertiban agar warga tidak melakukan keramaian termasuk berkumpul di warung tuak pada sore dan malam hari. Penegasan itu juga disampaikan Danramil Sumbul, Kapten (Arm) Lisben Situmorang. “Sebelumnya sosialisasi telah disampaiakan dan nanti malam, kita akan turun langsung melakukan penertiban. Bila ada keramaian akan dibubarkan dan kalau tidak diindahkan akan diambil tindakan lebih tegas lagi,” sebutnya. (GOL)

Anggota Fraksi NasDem DPRD Dairi Kian Munthe membagikan masker kepada warga yang bertransaksi di Pasar Sumbul dan melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan sebagai upaya antisipasi penyebaran virus corona. andalas/parulian nainggolan

Dishub Batu Bara Lakukan Penyemprotan Disinfektan Batubara-andalas Bupati Batu Bara Zahir mengintruksikan seluluruh jajarannya agar mengambil tindakan cepat mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19. Instriksi itu langsung ditindaklanjuti Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Batu Bara dengan melakukan penyemprotan disinfektan. Penyemprotan disinfektan dilakukan

mulai dari kantor dan di terminal pembantu tipe C Sei Bejangkar Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara guna antisipasi penyebaran Covid-19 di angkutan umum, Selasa (24/3). Hal tersebut dilakukan upaya untuk memastikan virus corona agar tidak menyebar melalui terminal sekaligus menghimbau masyarakat untuk menghindari bepergian

dan tetap di rumah. Kepala Dishub Batu Bara Jonnis Marpaung menjelaskan, penyemprotan juga dilakukan di titik-titik tempat berkumpulnya penumpang, bus angkutan, toilet, tempat parkir hingga tempat naiknya penumpang ke bus. Selain penyemprotan desinfectan juga disediakan tempat cuci tangan dengan sabun, serta cairan hand

sanitizer. “Melakukan penyemprotan di enam tempat pada hari ini yakni Pendaratan Ikan yang aktif, terminal pembantu, Pasar Pagi dan Kantor Dishub dan yang lainnya," kata Jonnis. Jonnis Marpaung menambahkan, penumpang juga diwajibkan membasuh tangan dengan sabun atau menggunakan cairan pembersih

tangan. Disisi lain Bus juga disemprot desinfektan sebelum berangkat meliputi bagian bagasi atas, tempat pegangan penumpang, bagian pegangan pintu bus, tempat duduk dan seluruh bagian dalam bus. Selain penyemprotan tersebut, juga diberikan browser layanan kesehatan penangkal Covid-19 dan pemberian masker.

"Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan sesuai arahan Bupati Batu Bara Zahir, tentang pelaksanaan SOP penanggulangan Covid19 bidang perhubungan sesuai dengan kewenangannya. Sehingga ruang gerak penyeberan virus ini bisa di tekan,” tambah Jonnis. Marpaung menyebutkan, segala upaya akan dilakukan

Pemerintahan Kabupaten Batu Bara dalam penanganan penanggulangan virus corona. "Untuk memberikan rasa aman dan tenang serta menghilangkan kepanikan kepada seluruh masyarakat Batu Bara, diimbau tidak melakukan perjalanan bila tidak sangat penting untuk mengurangi resiko penularan Covid19," ujarnya. (PR)

WARTAWAN DAERAH BINJAI: Dedi Anora LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, Marsudi, Syahbudi Zebua, Zulfikar Sitepu TANJUNG PURA: Muhammad Heri Syahputra TANAH KARO: Robert Tarigan SH, PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Saptha Nugraha Isa SIANTAR: Larham Simaremare SAMOSIR: Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Julius Manurung BALIGE: Eduard Sibuea MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution, Warsono BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul, Rudi Purnomo KISARAN: Hamdan Rangkuti, TANJUNG BALAI: Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LABURA: Joko Gunawan ACEH TIMUR: Muhammad Ali LHOKSEUMAWE: Muliyadi BIEREUN: H Suherman Amin KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahdat TAPAKTUAN: Heriansyah Putra SIGLI: Dhian Asmara


SUMATERA UTARA

Kamis 26 Maret 2020

Penyaluran Elpiji 3 Kg ke Kios di Atas HET

Hal tersebut diungkapkan sejumlah pengusaha kios saat diwawancarai wartawan secara terpisah, Senin (23/3). Seperti pemilik kios, Herawaty Saragi mengaku membeli dari pangkalan berlokasi tidak jauh dari kiosnya dengan harga Rp21 ribu per tabung. Meski demikian, dia kerap berbelanja ke Sidikalang karena kerap tidak mendapatkan orderan. “Di Kecamatan ini hanya terdapat satu pangkalan dan kalau barang lagi ada, kami peroleh dengan harga Rp21 ribu per tabung, dengan cara dijemput dari pangkalan tersebut," terang Herawaty.

Dedy Efranda Sembiring Pemilik Pangkalan UD Fariz Gas. Hal senada disampaikan pengecer lainnya. Sumber yang enggan namanya diekspos menyebut, selain mahal, barang bersubsidi itu juga tidak selalu tersedia, sambil menunjuk tumpukan tabung kosong di kiosnya. “Kasihan konsumen datang tapi stok kandas,” ujarnya. Pernyataan berbeda disampaikan Dedy Efranda Sembiring, pemilik pangkalan UD Fariz Gas, yang diwawancarai

wartawan lebih awal sebelum ke pengecer. Dia mengaku menjual Elpiji 3 Kg sesuai HET. Menurutnya, kalau konsumen atau pemilik kios menjemput sendiri, maka dikasih dengan harga Rp18 ribu per tabung. Namun jika pangkalan yang mengantar, maka ditambah biaya angkut sehingga menjadi Rp20 ribu per tabung. Sementara di plank di dalam gudang tertera tulisan HET Rp17 ribu. Dedy Efranda Sembiring menyebut, khusus untuk daerah layanannya tidak ada kelangkaan. Namun di kecamatan lain, kelangkaan diakui terjadi karena pengecer dari luar wilayah Kecamatan Berampu, seperti Siempatnempu, Sidikalang, dan Lae Parira kerap berbelanja di pangkalan miliknya dengan membawa mobil. Menurutnya, permintaan tersebut tidak selalu dilayani. Baginya kebutuhan konsumen di daerahnya menjadi prioritras. Namun, Dedy yang kemudian hendak ditanyakan melalui sambungan seluler terkait penjelasan dan pengakuan berbeda yang disampaikan para pengecer, tidak memberi respon. (GOL)

Ketua DPRD Karo Minta Warga Jalankan Maklumat Kapolri Kabanjahe-andalas Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan mendukung kebijakan Kapolres Tanah Karo yang menghimbau agar kegiatan yang bersifat pesta dalam memobilasasi keramaian dapat menimbulkan rentan penyebaran virus cirina atau Covid-19. "Kita meminta rakyat Kabupaten Karo memahami dan menjalankan himbauan pemerintah maupun maklumat Kapolri," kata Iriani Br Tarigan di sela-sela videoconference yang kemali digelar Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama Camat Berastagi, Tigabinanga, kapolsek/ danramil, kepala Puskesmas dan kades, guna pemantauan Covid-19, Selasa (24/3). Kegiatan videoconference yang di ruang Karo Command Center Kantor Bupati Karo di Kabanjahe itu turut dihadiri Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, Kadis Kominfo Jonson Tarigan, Ketua Gustu Covid-19 Martin Sitepu, Kadis Kesehatan Irna Safrina Meliala, dan pejabat lainnya. Meururut Ketua DPRD Karo, kebijakan pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus corona dengan mengeluarkan kebijakan social distancing atau menjaga jarak sosial harus didukung semua elemen masyarakat. "Social distancing dalam arti kata jauhi keramaian, jauhi kontak fisik dengan menjaga jarak sekitar 1 meter. Nah tentu dengan adanya pesta maka kebijakan pemerintah tidak efektif berjalan," ujar Iriani Br Tarigan Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, menegaskan kegiatan pesta perkawinan dan pesta tahunan yang bersifat keramaian agar ditunda dan dihindari jangan akibat kegiatan ini menjadi fatal nantinya. Apalagi, kata AKBP Yustinus, sudah ada maklumat Kapolri

Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono saat vidioconfrence. untuk melakukan penundaan pesta/resepsi pernikahan. "Ini harus kita patuhi, sebab Covid19 merupakan bencana non alam, jangan sepele, jangan anggap belum ada di Kabupaten Karo, kita menjadi sepele dan menganggap remeh. Belajar dari kasus yang terjadi di negara Italia, sudah kena baru sibuk semua, lebih bagus mencegah dari mengobati," tegas AKBP Yustinus. Yustinus memberikan toleransi, jika ada pesta perkawinan, silahkan pemberkatan saja di gereja, untuk syukuran atau resepsi dengan mengundang sanak famili untuk beramai-ramai, supaya ditunda sampai batas ada himbauan dari pemerintah pusat. Dalam videoconference tersebut, Bupati Karo Terkelin Brahmana menyapa camat Binanga, Beratagi dan jajarannya, lalu mempersilahkan masing masing camat dan Forkopincam menjelaskan perkembangan situasi tekini Covid-19. Dikesempatan itu, Camat Tigabinanga Membela Tarigan dengan kompak bersama Forkopincam tampil beda saat video conference, memakai simbol kearifan lokal berupa uis beka buluh. Selanjutnya dia mengatakan terkait Covid-19 di daerahnya belum ada yang ODP (Orang Dibawah Penga-

13

Bupati Taput Minta Warga Hentikan Kegiatan Mengudang Massa

Terjadi di Kabupaten Dairi

Sidikalang-andalas Penyaluran Elpiji bersubsidi kemasan 3 kilogram (Kg) dari pangkalaan ke kios pengecer di Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi jauh melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET). Selain harganya mahal, suplai barang juga kerap tersendat.

harian andalas | Hal.

wasan) maupun terindikasi. "Setiap hari, kami bersama tim melakukan sosialisasi ke desa-desa, bahwa Covid-19 perlu untuk diwaspadai, dan kita sudah himbau agar warga jaga kebersihan, cuci tangan dan atau jaga jarak serta menghindari keramaian," ungkap Membela Tarigan. Hal serupa dikatakan Camat Berastagi Mirton Ketaren. Ia mengaku, pihaknya sudah melaksanakan surat edaran Gugus Tugas (Gustu) dan keluhan sama dengan yang diutarakan Camat Tigabinanga. Menyikapi situasi itu, Ketua Gugus Tugas (Gustu) Martin Sitepu mengapresiasi setiap Camat dan Forkopincam sudah bergerak melakukan sosialisasi antisipasi Covid-19. "Kita memaklumi banyaknya masyarakat yang belum sepenuhnya sadar untuk menjauhi keramaian," tandasnya. Menyangkut pesta pernikahan dan pesta tahunan, Martin Sitepu, menyampaikan secara terperinci dalam surat edaran yang di sebar ke kecamatan, tidak ada penjabaran secara detail, namun ditekankan dalam surat edaran hindari keramaian. “Nah di sini sebenarnya sudah tegas dan jelas, pesta budaya tahunan dan pesta adat perkawinan agar ditunda dulu hingga situasi normal,” ungkapnya. (RTA)

Tarutung-andalas Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababani meminta kepada seluruh warga Kabupaten Taput untuk menghentikan sementara kegiatan mengundang banyak orang sebagai bentuk pencegahan penularan virus corona atau Covid-19. “Saya perintahkan agar dilaksanakan di tiap kecamatan karena saat ini kita berperang dengan virus yang mematikan yang melanda hampir semua negara. Dan terutama saat ini di Indonesia yang jumlah penderita maupun korban bertambah setiap hari," tegas Nikson Nababan, Selasa (24/3). Nikson mengatakan, selaku perpanjangan tanganan pemerintah Pusat di daerah, dirinya meminta masyarakat agar menghentikan kerumunan massa dalam bentuk apapun itu. “Kegiatan itu yakni pesta perkawinan, kegiatan olahraga, seni, wisata, hingga kegiatan keagamaan, kalau tidak ada kepentingan lebih baik di rumah saja dulu," sebutnya. Nikson menyebutkan, jika masyarakat nanti tidak mengindahkan imbauan tersebut, pihaknya akan mengambil tindakan tegas. “Jika nanti telah kita sosialisasikan dan masyarakat masih melanggarnya, maka kita akan ambil tindakan pembubaran dan ini demi keselamatan semuanya," serunya. Ia juga meminta pihak perantau agar membantu Satuan Gugus Tugas Penanggulangan

Bupati Taput Nikson Nababan saat teleconferensi dengan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama 33 bupati/wali kota se-Sumut di Ruang Kerja Bupati, Tarutung, Selasa (24/3) sore. Covid-19. “Saya juga minta perantau jangan buat hajatan dulu di kampungnya, tepi lebih baik donasikan untuk membantu Satuan Gugus Tugas," pintanya. Teleconference dengan Gubsu Sementara itu, saat teleconference dengan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi bersama 33 bupati/ wali kota se-Sumut, Selasa (24/ 3) sore di Ruang Kerja Bupati Taput, Nikson mengharapkan tambahan pasokan Alat Pelindung Diri (APD) dan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. "Pemkab Taput berupaya untuk mengupayakan sendiri APD melalui BLK-Silangkitang yang selanjutnya akan dibagikan kepada masyarakat. Beberapa APD yang diproduksi seperti masker, wastafel mobile

dan termasuk pembuatan alkohol berbahan dasar dari buah nenas untuk bahan membuat hand sanitizer," ucap Bupati. Disebutkan Bupati, kendala di Taput saat ini adalah bahwa RSUD Tarutung sebagai salah satu rumah sakit rujukan dengan kondisi minimnya APD. "Mohon perhatian Bapak Gubernur. Kami laporkan saat ini ada sebanyak 76 orang status ODP," sebut Bupati melaporkan. Setelah mendengar penjelasan Bupati Taput, Gubsu mengatakan akan mengupayakan mengatasi minimnya ADP saat ini. Gubsu juga berpesan agar Bupati Taput tetap melanjutkan upaya-upaya yang sudah dilakukan termasuk memantau pintau masuk terutama karena Taput memiliki Bandara Internasional Silangit. (HOT)

Bupati Taput Buka Dapur Umum Pembuatan Wedang Jahe Tarutung-andalas Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan bersama Ketua TP-PKK Taput Satika Simamora membuka dapur umum pembuatan minuman sehat Wedang Jahe di Gedung Nasional Tarutung, Selasa (24/ 3). Minuman ini nanti akan dibagikan kepada masyarakat Taput melalui camat dan kepala desa guna meningkatkan stamina dan imunitas dalam menghambat penyebaran virus corona atau Covid-19. "Di tengah kelangkaan alat pelindug diri (APD) saat ini, Pemkab Taput berupaya membantu meningkatkan stamina masyarakat lewat minuman sehat berupa wedang jahe, yang sebenarnya bahan dasarnya gampang didapatkan. Tetapi saat ini bahan dasar minuman sehat ini juga mengalami kenaikan harga dan sulit didapatkan," kata Nikson Nababan. Nikson menghimbau kepada seluruh masyarakat agar membangkitkan kembali budaya Toga (Taman Obat Keluarga), seperti kunyit, jahe, serei, temulawak, daun sirih dan tanaman obat herbal lainnya. "Ini tanaman obat alami un-

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan bersama Ketua TP-PKK Taput Satika br Simamora membuka dapur umum untuk produksi minuman sehat wedang jahe di Gedung Nasional Tarutung, Selasa (24/3). tuk meningkatkan stamina tanpa resiko kimiawi dan bisa digunakan setiap saat dan selalu segar. Setiap saat mau digunakan tinggal ambil di taman masingmasing dan bisa meracik sendiri," terang Nikson Nababan. Saat ini Pemkab Taput bersama TP PKK Tapanuli Utara turun tangan membuka dapur umum untuk menyediakan wedang jahe bagi masyarakat

yang saat ini kesulitan mendapatkan dan membuat sendiri. "Kalau bisa membuat sendiri, silahkan ya. Kita akan produksi tiap hari, terutama bagi masyarakat yang tidak bisa membuat sendiri, seperti lansia. Mari kita lawan bersama penyebaran cirus corona ini, segala upaya kita lakukan dan tetaplah tinggal di rumah, hindari keramaian," pungkasnya. (HOT)

Kapolres Batu Bara Pimpin Penyemprotan Disinfektan Batu Bara-andalas Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis memimpin penyemprotan disinfektan anti virus corona di rumah warga di seputaran Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batu Bara, Selasa (24/3) sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam penyemrptan itu, Kapolres juga melibatkan seluruh unsur Forkopimda Batu Bara. Penyemprotan disinfektan di Keluarahan Limapuluh dilakukan kawasan pasar, rumah warga dan tempat ibadah. Kapolres Batu Bara AKBP

Ikhwan Lubis mengatakan untuk menyelamatkan jiwa masyarakat yang ada di Batu Bara, pihaknya harus siap dalam situasi apapun walau diri sendiri menjadi taruhanya. "Kami bersama Pemerintah Kabupaten Batu bara mengingin masyarakat di daerah ini terhidar dari Covid-19," katanya. Untuk melindungi masyarakat Batu Bara, lanjutnya, pihaknya menyemprotkan disinfektan dan memberikan penyuluhan serta imbauan agar masyrakat bisa memahami bahaya virus corona ini.

"Virus corona tak mengenal tua muda. Penyakit ini bisa membunuh siapa saja kalau tubuhnya lemah dan tidak menerapkan pola hidup bersih. "Kita harus bersih dan sehat, itu yang bisa terhindar dari virus yang mematikan ini," tegasnya. Dalam penyemprotan disinfektan tersebut, Kapolres Batu Bara turut hadir Asisten I Setdakab Batu Bara Russian Heri, Kadis Kesehatan Batu Bara, Kabag Ops, Kepala BPBD Batu Bara Anwardi, Satpol PP dan sejumlah PJU Polres Batu Bara. (PR)

Tim TNI-Polri Imbau Warga Tanjung Balai Tidak Berkumpul Tanjung Balai-andalas Dalam rangka mencegah penyebaran virus corona atau Covid 19 di Kota Tanjung Balai, patroli gabungan Polres Tanjung Balai bersama TNI-AD, TNI-AL dan Sat Pol PP menghimbau masyarakat tidak berkumpul kumpul dan pulang ke rumah masing-masing, Senin (23/ 3) Pukul 22.00 WIB. Patroli gabungan tersebut dengan menggunakan enam unit mobil Polres Tanjung Balai, satu unit Mobil Dinas Pomal dan satu unit Mobil Sat Pol PP,

mendatangi beberapa tempat seputar inti Kota Tanjung Balai yakni, Karaoke Jalan Ahmad Yani, Cafe depan SMPN1 Kota T Balai, Warung Warung Kopi Sepanjang Jalan Alteri, dan Pantai Amor sampai Pukul 24.00 WIB. Kegiatan patroli diawali dengan pelaksanaan Apel yang dipimpin Kapolres Tanjung Balai Akbp Putu Yudha Prawira yang di wakili Oleh Waka Polres Tanjung Balai Kompol Edi Bona. Apel dihadiri Kabag Ops, Kasat Intelkam,

Kasat Reskrim, Kasat Binmas, Pawas dan peserta kegiatan terdiri dari Personil TNI AD sebanyak 9 Personil, Personil TNI AL sebanyak 4 Personil, Personil Polres Tanjung Balai sebanyak 25 Personil dan Personil Sat Pol PP sebanyak 9 Personil. Waka Polres Kompol Edi Bona Sinaga, dalam arahannya mengatakan, terima kasih atas kesediaan peserta apel malam hari, kiranya dalam pelaksanaan tugas pada malam hari agar menyam-

paikan himbauan sekali gus membubarkan masyarakat yang masih kumpul kumpul di kota Tanjung Balai dalam rangka mencegah penyebaran Virus Covid 19. Sampaikan kepada masyarakat yang sedang berkumpul, bahwa Virus Covid-19 sangat cepat menjangkiti Manusia, apalagi dalam posisi saling berdekatan, berhadap hadapan, bersentuhan atau menyentuh benda yang telah dipegang oleh orang yang telah tertular," kata Edi Bona Sinaga. (SB)

andalas/syamsulbahri

Waka Polres Tanjung Balai Kompol Edi Bona Sinaga megimbau masyarakat membubarkan diri di salah satu warung.


SUMATERA UTARA 14 102 Warga Asahan ODP Virus Corona

Kamis

harian andalas | Hal.

26 Maret 2020

Usulkan Asahan Siaga Darurat Petugas Disprindag Labuhan Batu sedang melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar Pasa Glugur.

Disperindag L Batu Semprot Disinfektan di Pasar Glugur Rantauprapat-andalas Menindaklanjuti arahan Bupati Labuhan Batu Andi Suhaimi Dalimunthe sebagai upayah pencegahan dan penanganan virus corona atau Covid-19, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Glugur, kemarin. Kepala Disperindang Labuhan Batu Chairuddin Nasution di selasela kegiatan itu berlangsung mengatakan, penyemprotan disinfektan ini adalah amanah dari Bupati Labuhan Batu yang bertujuan mencegah perkembangan Covid-19 di lokasi jual beli. "Penyemprotan disinfektan dilakukan untuk memberikan rasa nyaman kepada para pedagang dan pembeli di Pasar Glugur saat bertransaksi. Saya harap kepada seluruh masyarakat yang berkunjung

agar selalu menjaga kebersihan agar Covid-19 tidak mudah berkembang," ujar Chairuddin. Dijelaskan Chairuddin, Bupati juga telah memerintahkan seluruh OPD untuk berkerja sesuai tupoksinya dalam menangkal penyebaran Covid-19, semoga dengan kerja sama seluruh instansi keberadaan Covid-19 di Labuhan Batu tidak pada level yang membahayakan. "Mari bersama-sama untuk tetap waspada. Masyarakat Labuhan Batu kiranya dapat mengikuti peraturan dan himbauan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid19, dengan mengurangi kegiatan di luar rumah, hindari tempat keramaian, jaga jarak dan kontak langsung dengan orang lain," tegasnya. (ONE)

Cegah Virus Corona

DPRD Samosir Sediakan Tempat Cuci Tangan di Pasar Tradisional

Kisaran-andalas Bupati Asahan Surya menginstruksikan kepada BPBD Kabupaten Asahan untuk mengusulkan penetapan siaga darurat di Kabupaten Asahan kepada Gugus Tugas Pengahunangan Covid19 Provinsi Sumatera Utara dan Pusat. Pasalnya, hingga saat ini warga di Kabupaten Asahan terdapat 102 orang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona dengan kondisi 96 orang sehat dan 6 orang sakit. Warga tersebut berasal dari 14 kecamatan. Pengusulan siaga darurat di Asahan disampaikan setelah mendengar pendapat unsur Forkopimda Asahan, Ketua MUI Kabupaten Asahan, Ketua Imtaq Kabupaten Asahan dan Ketua FKUB Kabupaten Asahan dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, Selasa (24/3). Melalui rapat koordinasi ini, Bupati akan membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dengan melibatkan unsur pentahelix yang terdiri dari unsur pemerintah daerah, TNI, Polri, unsur akademisi, pengusaha dan unsur media komunikasi dan informatika dalam pembahasan untuk menentukan status wabah pandemi bencana non alam di Kabupaten Asahan. Surya juga menghimbau

andalas/hamdan rangkuti

Bupati Asahan Surya saat memimpin rapat koordinasi bersama unsur Forkopimda terkait penanganan Covid-19. kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik, tidak melakukan tindakan berlebihan dalam membeli kebutuhan, serta tidak menimbun bahan kebutuhan pokok. Selanjutnya dirinya juga instruksikan kepada jajaran instansi kesehatan, OPD dan satuan vertikal di Kabupaten Asahan agar melakukan sosialisasi dalam pengendalian resiko infeksi Covid-19. “Saya juga menghimbau seluruh masyarakat agar mengurangi aktivitas diluar rumah, serta menghindari tempat umum, keramaian apabila tidak ada kepentingan mendesak,� urai Bupati. Dalam kesempatan tersebut Bupati Asahan kembali mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta kepada seluruh perkantoran, pusat perbelanjaan, pasar tradisonal, hotel, tempat hiburan, restoran, tempat wisata dan tempat

umun lainnya agar menyediakan cuci tangan berupa air mengalir dan hand sanitizer. Kepada camat, dirinya memberi instruksi untuk tetap monitor kondisi masyarakat dan terus berkonsultasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di wilayah Kabupaten Asahan atau Dinas Kesehatan. Dalam rapat koordinasi itu, Plt Kadis Kesehatan Asahan John Hardi Nasution melaporkan bahwa saat ini di Kabupaten Asahan terdapat 102 warga masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona dengan kondisi 96 orang sehat dan 6 orang sakit. Warga tersebut berasal dari 14 kecamatan yakni Kecamatan Sei Dadap 9 orang, Air Joman 7 orang, Silau Laut 37 orang, Rahuning 2 orang, Buntu Pane 4 orang, Setia Janji 6 orang. Kemudian Kota Kisaran Barat 5 orang, Kota Kisaran Timur 15 orang, Pulau Ban-

Muspika Pantai Cermin Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Bupati Karo Akui APD dan Rapid Test Corona Mendesak

Suryadi Sosialisasikan Covid-19

Salah satu warga mencuci tangan di tempat yang disediakan DPRD Samosir. Samosir-andalas Tempat cuci tangan yang disediakan DPRD Samosir di sejumlah pintu masuk Pasar Tradisional Pangururan mendapat apresiasi dari masyarakat maupun pedagang dan pembeli yang bertransaksi di pasar tersebut, Rabu (25/3). Saat hendak masuk dan keluar dari dalam pasar, masyarakat langsung menggunakan alat cuci tangan ini secara bergantian. Masyarakat menyadari bahwa untuk mencegah virus corona ini adalah menjaga kebersihan tangan. Cuci tangan dalam segala aktivitas dan sesering mungkin. Selain menyediakan tempat cuci tangan di pintu masuk pasar, Ketua DPRD Samosir Saut Tamba bersama Wakil Ketua DPRD Saosir Nasip Simbolon dan sejumlah anggota legislatif yakni Renaldi Naibaho, Saurtua Silalahi, Polten Simbolon, Romauli Panggabean dan Sekwan Marsinta Sitanggang, turun langsung menyampaikan

himbauan kepada masyarakat. "Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu mencuci tangan sesering mungkin. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjangkitnya wabah Covid-19 atau Virus Corona yang saat ini sedang menjadi perhatian dunia," kata Saut Martua Tamba, Rabu (23/3). Rombongan ketua DPRD Samosir memonitoring tempat cuci tangan yang mereka sediakan. Politisi PDIP itu juga menghimbau masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan, dan menerapkan pola hidup sehat sehingga bisa meminimalisir tertular virus corona. Ditambahkan, Ketua DPRD, tadinya para legislator Kabupaten Samosir rencananya juga akan embagikan masker namun urung dilakukan. "Kita tahu masker dapat meminimalisir penularan virus Covid-19 ini, namun sulit kita dapatkan. Bahkan sampai ke luar kota kita hubungi, tidak dapat," pungkasnya. (HN)

Pantai Cermin-andalas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) bekerja sama dengan Muspika Pantai Cermin melakukan kegiatan pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin, Sergai, Rabu (25/3). Kegiatan pencegahan dilakukan dengan menyemprotkan cairan disinfektan di sepanjang jalan dusun dan seputar pemukiman warga tersebut, dipimpin langsung Aanggota DPRD Sergai Suryadi dan melibatkan personel Polsek, Koramil 08, Puskesmas Pariwisata Pantai Cermin serta perangkat Desa Pantai Cermin Kanan dan lainnya. Sebelumnya, Anggota DPRD Sergai Suryadi didampingi Danramil 08, Wakapolsek Iptu HR Pakpahan, mewakili Kepala Puskesmas Pariwisata Pantai Cermin M Silalahi SST, Kades Pantai Cermin Kanan Basaruddin, didepan halaman kantor Koramil 08 Pantai Cermin memberikan imbauan kepada warga terkait pencegahan virus corona dengan menggunakan pengeras suara. Usai melakukan kegiatan, Suryadi dikonfirmasi mengatakan bahwa penyemprotan cairan Disinfektan adalah upaya dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-

dring 1 orang, Sei Kepayang 1 orang, Pulau Rakyat 4 orang, Aek Ledong 9 orang, Tanjung Balai 1 orang dan Simpang Empat 1 orang. "Kepada para pasien yang sedang dilakukan pemantauan oleh tim medis kita harapkan dapat disiplin dan mematuhi apa yang diinstruksikan tim medis untuk mencegah penyebaran virus corona tersebut," katanya. Sementara itu, Anggota DPRD Sumut Yahdi Khoir yang ikut dalam rapat koordinasi tersebut, berharap seluruh stakeholder bersatu padu dalam memerangi penyebaran virus corona dengan melakukan langkahlangkah yang konkrit. Dia juga memberi apresiasi atas langkah yang diambil Pemkab Asahan dalam pencegahan virus corona. “Kami akan menyampaikan hal ini kepada Gubernur Sumatera Utara agar menjadi perhatian beliau," kata Yahdi Khoir. (FAS)

19 yang kasusnya terus meningkat. Nah, upaya mengendalikan penularan atau penyebaran virus Corona ini, tentunya membutuhkan partisifasi secara bersama dari masyarakat. “Memberikan himbauan kepada warga dan menyemprotkan Disinfektan merupakan salah satu upaya kami dalam mengantisipasi penyebaran virus korona,� ujar anggota DPRD Sergai dari fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) tersebut. Terpisah, Wira (40) ditemui mengaku mengapresiasi yang dilakukan anggota DPRD Sergai bersama Muspika Pantai Cermin dalam merespon terjadinya Pandemi (Penyebaran penyakit tertentu yang tejadi secara global di banyak negara di dunia-red) virus Corona dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan memberi himbauan tersebut. “Salutlah sama anggota DPRD Sergai dari Fraksi Partai Nasdem ini. Semoga juga sama yang lainnya. Sebab, sangat membantu warga untuk bisa tetap tenang dan rasa aman di tengah situasi penyebaran virus Corona,� tandas warga Dusun I, Desa Pantai Cermin Kanan yang rumahnya jadi sasaran menyemprotkan cairan Disinfektan itu. (RYAD)

Kabanjahe-andalas Bupati Karo Terkelin Brahmana mengakui Pemkab Karo membutuhkan rapid test dan dan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis yang menangani Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus korona di daerah itu. Hal itu dissampaiakan Terkelin Brahmana kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melalui teleconferensi bersamaan 33 bupati/wali kota se-Sumut di Rumah Dinas Gubernur Sumut di Medan, Selasa (24/3). Bupati Karo yang hadir bersama Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, Dandim 0205 /TK Letkol Inf Taufik Rizal, dan pejabat lainnya, menjelaskan tentang situasi perkembangan terkini di Kabupaten Karo dalam penangnaan virus corona. "Hingga hari ini belum ada satu orang pun ditemukan positif Covid 19 di Kabupaten Karo. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Karo terus bekerja," kata Bupati Karo. Menyangkut, sekitar 4.000 orang yang keseluruhan TKI Sumut akan kembali ke Sumut, Bupati Karo menjelaskan, sesuai

arahan dari Gubsu Edy Rahmayadi, Pemkab Karo segera menindaklanjutinya dengan berkoordinasi ke pihak imigrasi sekaligus melakukan pengawasan. Bupati Karo mengaku, pihaknya akan melakukan realokasi APBD sesuai Peraturan Mendagri 20/2020 tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 di lingkungan Pemkab Karo yang diterbitkan pemerintah pusat untuk membantu daerah menangani masalah Covid-19. Berdasarkan telaah dan analisa Pemkab dan Tim Gugus Tugas Daerah, anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp19 milyar. Anggaran yang dibutuhkan tim medis (Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit) untuk menangani dampak Covid-19 terhitung hingga 29 Mei 2020 sebesar Rp19 miliar. Dalam kesempatan itu, Gubsu Edy Rahmyadi menginformasikan bahwa Sumut akan memperoleh tes cepat (rapid test) Covid-19 dari pemerintah pusat sebanyak 3600 unit dan alat pelindung diri (APD) sebanyak 175.000 untuk tenaga medis, yang nantinya akan disalurkan keseluruh Kabupaten/ Kota di Sumut termasuk Kabupaten Karo. (RTA)

Syahrial Imbau Tutup Tempat Hiburan di Tanjung Balai Tanjung Balai-andalas Wali Kota Tanjung Balai HM Syahrial meminta seluruh bisnis tempat hiburan, karaoke bilyard dan warung internet tutup sementara, mulai Selasa (24/3) hingga hingga batas waktu yang akan disampaikan kembali, sesuai perkembangan penanganan virus corona di tanah air. Hal tersebut tertuang berdasarkan surat edaran Wali Kota Tanjung Balai No: 503/5809 tanggal 24 Maret 2020 tentang penutupan sementara tempat hiburan, bilyard,

karaoke dan warnet di Kota Tanjung Balai. Surat edaran tersebut sejalan dengan point 2 ayat 3 maklumat Kapolri No Mak/2/III/2020 tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang menyatakan bahwa untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat. Usai rapat terbatas dengan Forkopimda Tanjung Balai, Syahrial mengunjungi Tresya Hotel di Kota Tanjung

Balai, Selasa(24/3) sembari memberikan langsung surat pemberitahuan dan himbauan kepada pemilik, manager hotel tentang penutupan sementara tempat hiburan yang ada di Kota Tanjung Balai. Syahrial meminta selama masa penutupan tersebut semua tempat usaha yang ada di Kota Tanjung Balai tidak menerima pelanggan dan seluruh jajaran aparat keamanan diminta ikut melakukan pengawasan. "Penutupan tempat hiburan, bilyard, karaoke

dan warnet penting untuk mencegah penyebaran virus corona dan mengakui melihat banyak warnet di saat libur sekolah justru menjadi tempat berkumpul anakanak, "Anak-anak banyak berkumpul di warnet mulai pagi sampai malam," kata Syahrial. Syahrial mengatakan, penyebaran virus corona kian mengkhawatirkan dan mengancam keselamatan masyarakat luas "Mari bersatu untuk menjaga keselamatan bersama," pungkas Syahrial. (SB)

Wali Kota Tanjung Balai Syahrial menyerahkan surat edaran penutupan sementara tempat hiburan kepada salah satu pemilik hotel di Tanjung Balai.


HARIAN

andalas LUGAS DAN CERDAS

Kamis, 26 Maret 2020

andalas | Hal. 16

Lawan Corona, Social Distancing dan Tradisi “Rebu” Ala Karo Oleh Robert Tarigan, SH Wartawan Harian Andalas

Wabah (Pandemi) virus corona melanda dunia, khususnya Indonesia telah mengubah banyak hal dalam relasi sosial dan kebiasaan masyarakat. Salah satunya seperti dirasakan masyarakat Kabupaten Karo. Kebiasaan mereka yang suka berkumpul dan cara mereka berinteraksi pun mulai berubah total. Termasuk dalam keseharian dan momen pesta adat. BERSALAMAN merupakan tradisi budaya pun mulai dihilangkan. Saling jabat tangan menurut sebuah sumber, diketahui berawal dari teks dan lukisan kuno sekitar abad ke- 5 Sebelum Masehi (SM) ditemukan para arkeolog. Coba bayangkan betapa dahsyatnya dampak virus corona, sebuah kebiasaan diawali sejak abad ke 5 SM, tiba-tiba harus dihilangkan, agar virus mematikan ini tidak menjangkiti satu sama lain. Perkembangan terkini, Pemkab Karo sudah melarang warganya menggelar pesta adat perkawinan. Segala kegiatan bersifat keramaian harus ditunda. Hal itu juga diikuti oleh seluruh kepala desa. Sebuah tradisi baru terjadi sejak negara ini ada. Bahkan gereja terbesar di Kabupaten Karo, GBKP meniadakan kebaktian ibadah pada hari minggu. Ibadah mulai menggunakan kebaktian secara on line. Menggunakan tekhnologi informasi. Sebuah inovasi disaat refolusi industri 4.0 menjamah segala lini kehidupan manusia, yang harus dilakukan untuk memutus mata rantai dari penyebaran cepat virus corona serta mematuhi himbauan pemerintah menjauh

dari keramaian. Begitu juga tradisi budaya Kerja Tahun pada suku Karo sudah turun temurun digelar, sejak ratusan tahun lalu, kini ditunda sementara waktu mengingat wabah ini semakin ganas. Sebuah kebijakan arif, bijak dan cerdas selaras dengan imbauan pemerintah. Semua pihak digugah kesadarannya betapa pentingnya pembuatan aturan-aturan baru yang adaptif terhadap situasi serba genting sekarang ini. Penulis teringat kisah Contagion, sangat mirip dengan penyebaran virus corona yang saat ini dihadapi oleh dunia. Dirilis pada tahun 2011, film ini terinsipirasi dari pandemi wabah virus SARS 2002-2004 dan pandemic flu 2009. Perlombaan melawan waktu dimulai, ketika virus menyebar dalam perkembangan geometris, dan jika tidak ada solusi yang ditemukan, dengan sangat cepat umat manusia akan berhenti. Kini, kisah serupa sedang nyata dialami dunia, bukan lagi dalam dalam film, namun dalam kisah nyata dan benar-benar sedang terjadi. Penyebaran Covid-19 yang sangat cepat telah direspons oleh pemerintah

Bupati Karo an a, melalui ruang Karo Comm and Centre terus memonitor setiap Karo,, Terkelin Brahm Brahman ana, Command perkembangan di seluruh Kabupaten Karo. di berbagai tingkatan untuk membatasi aktivitas yang melibatkan banyak orang. Dalam situasi siaga darurat ini, memaksa ‘lahirnya’ kreatifitas baru, mengubah kebiasaan lama menghadapi situasi serba membingungkan ditengah ketidaksiapan menghadapinya. Tradisi Rebu sebuah pencerahan berbasis kearifan lokal, suatu pantangan dalam adat istiadat suku Karo, yakni, dilarang berbicara langsung antara mertua wanita dengan kela (menantu pria). Juga antara bengkila (mertua pria) dengan menantu wanita. Tak hanya berbicara langsung. Juga dilarang bersentuhan anggota badan. Duduk berhadap-hadapan dan duduk pada sehelai tikar/ kursi. Ini adalah unsur mendidik (edukasi) dari adat Karo yang bernuasa pengendalian sosial

yang bersifat preventif. Sebuah tatanan adat yang diwariskan leluhur Karo yang sangat relevan diaplikasikan di era kekinian ditengah ganasnya gempuran wabah corona yang mematikan mirip kisah film Contagion yang terinspirasi dari berbagai pandemi yang terjadi seperti epidemi SARS di tahun 2003 dan pandemi flu tahun di tahun 2009. Sebuah narasi film yang dipuji para ilmuwan, mereka mengakui akurasinya. Film ini juga kembali mengingatkan kita tentang virus Ebola yang telah membunuh 11.000 orang di seluruh dunia pada 2014. Bila tidak segera ditemukan obatnya oleh para ahli dan ilmuan, bukan tidak mungkin penyebaran virus Covid 19 ini layaknya skenario dalam film bertema wabah penyakit. Untuk itu, penulis menyarankan

konsep Rebu dalam tatanan adat masyarakat Karo relevan sebagai ‘benteng’ menjaga diri. Pengertian rebu dalam bahasa Karo adalah sesuatu yang dianggap suci berkaitan dengan sopan santun, larangan, pantangan, tidak bebas atau sesuatu yang dibatasi. Dengan kata lain, rebu merupakan etika dalam ukuran maupun pedoman bertingkah laku yang mengatur baik buruknya tindakan seseorang dalam masyarkat adat Karo. Jika pun hendak berkomunikasi juga, maka si menantu berbicara menghadap ke dinding. Tidak kontak mata, dan sudah pasti dalam jarak yang berjauhan. Konsep dan maha karya warisan leluhur itu, bila ditarik dan “dimodifikasi” terhadap pencegahan virus corona yang semakin meluas, bisa diartikan semacam social

distancing (menjaga jarak) yang kini dianjurkan untuk menghindari kemungkinan penularan virus corona. Social distancing yang juga disebut physical distancing akan semakin efektif jika orang mengurangi bepergian, keluar rumah atau keluar kota. Memang dilematis juga bagi mereka yang mengharuskan diri keluar rumah. Misalnya, bagi pedagang di pasar, buruh pabrik, sopir angkot dan sebagainya. Karena ini baru pertama terjadi, sepertinya kita belum siap, tapi suka tidak suka, mau tidak mau, siap tidak siap harus menyesuaikan diri. Dibutuhkan kreatifitas menghadapi situasi serba darurat ditengah ketidaksiapan menghadapinya. Melalui perilaku seperti ini, mengingatkan betapa pentingnya prinsip sosial distancing (menjaga jarak) yang kini dianjurkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Pemerintah untuk menghindari kemungkinan penularan virus corona, dalam cara hidup berkerabat dan bermasyarakat. Maka bisa disimpulkan, melalui Rebu, orang akan mampu mengkontrol perbuatan dirinya sendiri. Rebu melahirkan mehangke (enggan), dari enggan melahirkan rasa hormat. Hormat menimbulkan sopan santun. Dari tatanan tradisi ini bisa menyelamatkan manusia dari ancaman Covid 19. Lebih diperluas lagi, physical distancing atau “Rebu ala Karo”, sebagai sebuah bentuk untuk menjauhi dari segala perkumpulan, menjaga jarak antar manusia, hingga menghindari berbagai pertemuan yang melibatkan banyak orang sangat dibutuhkan.

Virus Corona Bisa Menular Lewat Udara, Mitos atau Fakta? Belum lama ini sempat ramai isu bahwa virus corona atau COVID-19 bisa menular lewat udara atau airborne. Hal ini bermula dari sebuah penelitian yang dilakukan di luar negeri dan ramai diberitakan media-media internasional. Organisasi kesehatan dunia atau WHO juga telah mengomentari hal ini. Namun, Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan, dr. Erlina Burhan membantah corona adalah virus yang bersifat airborne atau menular lewat udara. Ia mengatakan bahwa WHO sendiri tak pernah menyatakan bahwa virus corona bisa menular lewat udara. Ia meluruskan bahwa WHO menyampaikan komentar mengenai sebuah penelitian suatu terapi, yang memungkinkan virus itu ada di udara dan bertahan selama tiga jam. "Yang ingin disampaikan WHO adalah untuk petugas medis. Memang ada tindakan medis yang dilakukan, memungkinkan atau menimbulkan virus ini bisa (ada) di udara," ujar Erlina, Selasa malam, 24 Maret 2020. Ia kemudian mencontohkan pasien asma yang menerima perawatan inhalasi atau diuap. Waktu mesin dihidupkan, keluar uap yang dinamakan aerosol. "Kalau itu (inhalasi) dilakukan ke pasien COVID19, yang keluar bukan cuma uap, tapi virusnya. Jadi kalau itu dilakukan, petugas harus pakai masker N95, yang mampu menyaring 95 persen dari partikel yang berukuran 5 mikron. Jadi kecil sekali kemungkinan itu (virus) akan masuk," jelas Erlina. Contoh lainnya seperti alat penyemprot yang biasa digunakan dokter gigi. Menurutnya, inilah alasan dokter gigi patut berhati-hati, karena hal tersebut bisa menyebabkan virusnya ada di udara dan berisiko masuk ke saluran napas. Begitu pula dengan metode intubasi yang sering dilakukan dokter pada pasien gagal napas, kondisi di mana kadar oksigen di darahnya sangat rendah.

"Itu harus dipasang namanya ventilator, alat bantu napas. Dipasang pipa ke saluran napas. Ini berisiko terjadinya aerosol atau penguapan, di mana virus bisa jadi airborne," kata Erlina. "Jadi bukan mendeklarasikan penularan lewat airborne. Itu ada di situsnya WHO," tambahnya. Sebagai informasi, virus corona sendiri menular lewat droplet atau percikan cairan dari saluran pernapasan penderita dan kontak fisik dengan orang yang positif. Social Distancing Tak Hanya di Luar tapi Juga Dalam Rumah Rabu 25 Maret 2020, Juru Bicara Penanganan Corona COVID-19, Achmad Yurianto, mengumumkan update jumlah kasus COVID-19 di Indonesia. Jumlah pasien positif menjadi 790 orang, 58 orang meninggal, dan 31 orang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Dalam laporannya, Yuri mengimbau untuk terus melakukan social distancing, sebagai upaya mencegah dan memutus rantai penyebaran COVID-19 ini. Ia mengatakan, social distancing tidak hanya dilakukan di luar rumah saja, tapi juga di dalam rumah. "Harus dilaksanakan pembatasan kontak fisik dalam komunikasi sehari-hari, bukan hanya di luar rumah tapi dalam rumah," ujarnya di YouTube BNPB, dipantau VIVA, Rabu, 25 Maret 2020.

Menurut Yuri, hal ini penting dilakukan karena COVID-19 adalah penyakit menular dari orang yang sakit ke orang yang sehat melalui percikan ludah pada saat batuk, bersin, dan berbicara. Hal itulah yang memunculkan timbulnya penyakit. "Gambaran orang sakit tidak didominasi oleh orang yang terlihat sakit berat, bahkan ada yang tidak bergejala sama sekali. Ini penting jaga jarak setidaknya jarak 1,5 meter ini kunci," lanjut dia. Menurut Yuri, melakukan social distancing bukanlah pekerjaan yang sulit. Maka, dia meminta peran serta masyarakat agar selalu mengingatkan orang lain untuk menjaga jarak sebagai upaya pencegahan virus corona. "Ini kenapa pemerintah serukan kerja di rumah, ibadah di rumah, belajar di rumah. Ini untuk mengurangi penularan penyakit," kata dia. Yuri juga menyampaikan dua hal terkait pencegahan COVID-19. Dan yang harus ditanamkan pada diri masingmasing adalah jangan sampai sakit. Lalu, apa saja dua hal itu? "Pertama jaga jarak dalam kontak interaksi sosial bukan hanya di luar rumah tapi di dalam rumah. Kedua, kalo ada yang sakit gunakan masker. Paling penting dari semua itu cuci tangan pakai sabun. Jauh lebih aman pake sabun daripada hand sanitizer," tutup Yuri.(VIVA)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.