Epaper Harian Andalas 01 April 2020

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

Rabu, 1 April 2020

D A N

C E R D A S

No: 24169/Tahun XIV | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp3.500

Medan Siapkan Pemakaman Khusus Kasus Corona Positif Corona, Honorer BNNP Sumut Meninggal

andalas|ist

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi saat memberikan keterangan terkait kondisi wabah Covid-19 di Media Center, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro No.30, Kota Medan, Selasa (31/3).

Medan-andalas Pemerintah Kota (Pemko) Medan telah menyiapkan lahan pemakaman khusus bagi korban meninggal akibat virus Virus Corona Disease (Covid-19). Lahan ini disiapkan sebagai upaya alternatif mengantisipasi hambatan yang belakangan ini terjadi berupa penolakan warga terhadap jenazah positif Covid-19. “Pemko Medan sudah menyiapkan tempat pemakaman khusus jenazah yang meninggal positif corona. Hal ini kita siapkan karena selama ini ada hambatan seperti penolakan warga. Makanya kita siapkan tempat penguburan khusus, tim penanganan yang khusus serta alat penguburan yang khusus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi

di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (31/3). Dijelaskannya, melalui upaya tersebut, tentunya proses penguburan jenazah positif Covid-19 tidak akan menjadi masalah di lingkungan masyarakat. “Untuk penguburan korban yang meninggal kita sudah lakukan terlebih dahulu pengamanan dari rumah sakit. Jenazah sudah dibungkus plastik kedap dan peti yang dikunci sehingga tidak akan menularkan lagi,” terangnya. Untuk itu, Edwin mengimbau masyarakat agar tidak lagi cemas dan ragu. Namun, hal penting yang harus dijaga proses penguburannya harus • LANJUT KE HAL. 15

Jalani Sidang Perdana Secara Online

Zuraidah Ngaku Sejak Lama Ingin Bunuh Jamal Presiden Joko Widodo

Jokowi Teken PP Pembatasan Sosial Berskala Besar

andalas|a fuad siregar

Zuraidah Hanum, terdakwa otak pelaku pembunuhan hakim Jamaluddin yang juga suaminya, saat menjalani sidang melalui teleconference, di PN Medan,Selasa (31/3).

Medan - andalas Dalam sidang pembunuhan hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin, yang berbasis online (teleconference), Jaksa Penuntut Umum (JPU) menejelaskan bahwa terdakwa Zuraida Hanum sudah lama sakit hati kepada Jamaluddin (korban), sehingga terdakwa berniat ingin membunuh Jamaluddin yang juga sebagai suami terdakwa. • LANJUT KE HAL. 15

4.646 TKI Pulang ke Sumut, Pemprov Siapkan Rapid Test Medan-andalas Ribuan TKI asal Sumatera Utara yang bekerja di Malaysia akan segera dipulangkan. Pemulangan ini berkaitan dengan kebijakan Pemerin-

tah Malaysia melakukan lockdown hingga 14 April 2020 mendatang. Menyambut kedatangan • LANJUT KE HAL. 15

andalas|mulyadi

Personel Polsek Matangkuli, Aceh Utara saat melakukan pembubaran acara pesta perkawinan di Desa Teungoh Seulemak, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara.

Kepolisian Aceh Utara Bubarkan Pesta Perkawinan Lhoksukon – andalas Karena tidak mematuhi imbauan pemerintah dan maklumat Kapolri terkait larangan mengadakan suatu kegiatan yang mengundang kerumunan warga di tengah wabah virus corona, Kepolisian Resor (Polres) Aceh Utara melalui Polsek Matangkuli melakukan pembubaran acara pesta perkawinan di rumah kediaman A. Rahman (65) di Desa Teungoh Seu-

lemak, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara. Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Matangkuli Iptu Asriadi dalam rilisnya, Selasa (31/3) mengatakan, pihaknya telah membubarkan acara pesta perkawinan sesuai dengan laporan masyarakat terkait kerumunan warga. “Kami menerima laporan dari masyarakat bahwa adanya kegiatan pesta pernikahan.

Setelah mendengar informasi tersebut petugas kami bergerak menuju lokasi keramaian,” ungkapnya Lanjutnya, sampai di TKP petugas melihat memang benar adanya acara pesta pernikahan dengan mengumpulkan tamu undangan berjumlah kurang lebih 100 Orang. “Tindakan yang kami lakukan yaitu memanggil Kepala • LANJUT KE HAL. 15

Yahdi Khoir: Anggota FPAN 'Gaduh' dengan Polisi Akibat Miskomunikasi Setelah menonton dan mencermati video viral anggota DPRD Kota Medan Edi Sahputra, yang 'gaduh' dan bersitegang leher dengan pihak kepolisian terkait dengan proses pemakaman alm Suhandi Andhiq,

W Yahdi Khoir Harahap

akil Ketua DPW PAN Sumut, Ketua DPW PAN Sumut Ir H Yahdi Khoir Harahap MBA menyatakan, tidak bisa menyalahkan sepenuhnya tindakan kader tersebut, sekaligus memaklumi apa yang dihadapi pihak keluarga dan kerabat dekat almarhum yang sangat terpukul dengan peristiwa tersebut. Hal ini sangat wajar

karena secara psikis kehilangan seseorang yang dicintai secara mendadak tentu harus dipahami membuat keluarga syok dan emosional menerimanya. Apalagi banyak pihak mengait-kaitkan kematiannya dengan wabah saat ini sedang berkembang yang dari segi medis belum bisa dibuktikan secara jelas penyebab kematiannya. "Oleh karena itu apa yang dilakukan saudara Edi

Sahputra sebagai kerabat dekat almarhum adalah mewakili kondisi kebatinan pihak keluarga," kata Yahdi Khoir dalam siaran persnya, Selasa (31/3). Menurut dia, kejadian itu akibat kesalahpahaman dan adanya miskomunikasi antara pihak aparat dengan keluarga. Komunikasi tidak dilakukan secara persuasif dari pihak aparat dengan • LANJUT KE HAL. 15

Jakarta - andalas Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan kebijakan Pembatasan Sosial

Berskala Besar (PSBB) dalam menghadapi pandemi • LANJUT KE HAL. 15

Unik Tapi Nyata

Tingkatkan Imunitas Tubuh, Pejabat Pemko Medan Berjemur Bersama

Sejumlah pejabat dan pegawai di lingkungan Setdako Medan berjemur bersama-sama di halaman

tengah Balai Kota Medan, Selasa (31/3). Selain • LANJUT KE HAL. 15

TIDAK TERBIT Sehubungan makin meluasnya penyebaran virus corona atau Covid-19, maka kantor Harian andalas akan melakukan lockdown selama sebulan ke depan. Sehubungan dengan hal itu, maka harian andalas edisi cetak tidak terbit sementara waktu mulai 2 April - 2 Mei 2020. Berita-berita wartawan Harian andalas tetap diterbitkan di www.harianandalas.com. Kami harapkan pelanggan, pemasang iklan dan relasi Harian andalas dapat memakluminya. REDAKSI

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING SENIN, 30 MARET 2020 Mata Uang Jual Beli AUD 10.088 9.986 CNY 2.315 2.292 EUR 18.217 18.029 GBP 20.364 20.155 HKD 2.177 2.096

Mata Uang Jual Beli 141 JPY 153 MYR 3.774 3.723 SGD 11.503 11.384 USD 16.417 16.254 Sumber: BANK INDONESIA


SAMBUNGAN

Rabu 1 April 2020

harian andalas | Hal.

15

Andi Lestari Dukung Bupati Zahir Tingkatkan Perlindungan Masyarakat dari Covid-19

Anggota DPRD Batu Bara dari Fraksi PBB Andi Lestari SKG (kiri) ketika mendampingi Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP dan Kapolres AKBP Ikhwan Lubis SH, MH di Lima Puluh.

Indrapura – andalas Anggota DPRD Batu Bara dari Fraksi Partai Bulan Bintang (PBB) Andi Lestari SKG memberikan dukungan penuh kepada Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP dalam peningkatan perlindungan masyarakat dari penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Batu Bara. Penegasan ini disampaikan Andi Lestari ketika mendampingi Bupati Zahir dan Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis SH MH memimpin langsung penyemprotan disinfektan di sepanjang Kota Indrapura dengan mobil wa-

ter canon, Selasa (31/03/2020). Turut mendampingi Bupati Zahir Kadis Kesehatan dr Wahid Khusyairi dan Ketua Kadin Batu bara Faisal Djalil SP. Andi Lestari merasa bangga bahwa dua sosok pemimpin yakni Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP dan Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis SH MH bergandengan tangan meningkatkan perlindungan kepada masyarakat Batu Bara terhadap penyebaran virus corona dengan mempersiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), penyemprotan disinfektan, sekaligus mempersiapkan kebutuhan pangan

selama April melalui kajian teknis OPD-nya. Menurut politisi Anggota Komisi III yang membidangi kesejahteraan rakyat ini, kebijakan Bupati Batu Bara merupakan percepatan memberantas bahaya penyebaran virus corona di Batu Bara pascakeluarnya Surat Mendagri No. 440/2627 tertanggal 30 Maret 2020. Sebelumnya kata Andi, perhatian luar biasa telah ditunjukkan Bupati Zahir dengan perpanjangan tugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dipimpin oleh Kepala BPBD

4.646 TKI PULANG KE SUMUT, PEMPROV SIAPKAN RAPID TEST ............. • DARI HALAMAN. 1 ribuan TKI tersebut, Pemprov Sumut telah menyiapkan sejumlah tempat penampungan di lima kabupaten. Sekaligus juga siapkan alat rapid test untuk memeriksa kesehatan para TKI.

"Sudah kami siapkan khususnya TKI dari Malaysia. Kita tahu ada 4.646 TKI saat ini masuk melalui pintu-pintu tikus. Ada lima kabupaten yang sudah kami siapkan dan fasilitasi untuk rapid test. Kita lakukan tes awal kepada saudara-saudara yang bekerja di

luar (Malaysia)," ujar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Selasa (31/3). Menurutnya, apabila ada TKI yang dicurigai mengalami gelaja virus corona bakal langsung menjalani isolasi. Namun sampai saat ini, belum ada ditemukan TKI dari Ma-

laysia terinfeksi virus corona. "Sampai di sini nanti kami siapkan isolasinya di Medan ini," ucapnya. Gubernur meminta masyarakat tetap mematuhi imbauan terkait pencegahan virus corona. Terutama dalam menerapkan physical distan-

cing di tengah wabah corona. "Kalau harus keluar lakukan tadi ya jauhi keramaian. Menjaga kebersihan dengan rutin membersihkan tangan. Lalu bersihkan pakaian saat pulang sebelum kumpul bersama keluarga," ujar Edy. (IN/)

MEDAN SIAPKAN PEMAKAMAN KHUSUS KASUS CORONA .................. • DARI HALAMAN. 1 cepat sebelum 4 jam. Apalagi dengan tim pengubur yang betul bisa bekerja maksimal tentunya proses penguburan tidak akan lagi dapat menularkan. Terkait lokasi lahan penguburan yang telah disiapkan tersebut, Edwin belum menyebutkannya secara rinci. “Kalau lokasinya nantilah kita informasikan. Yang pasti sudah kita siapkan,” ujar Edwin. Edwin juga menyampaikan upaya yang telah dilakukan untuk penanggulangan Covid19 di Medan. “Kasus Covid19 ini meningkat cepat. Ini merupakan kejadian yang luar biasa dengan angka kematian yang cukup tinggi. Apalagi mobilitas penduduk yang masih banyak di luar tentu sangat berisiko Covid-19. Ditambah dengan keterbatasan sarana dan peralatan kesehatan, kita tetap mengupayakan semaksimal mungkin dalam keadaan darurat untuk tetap menyelamatkan,” kata Edwin. Sementara mengenai perkembangan Covid-19 di Medan saat ini, sebut Edwin, ODP mencapai 495 orang, PDP sebanyak 58 orang dan positif corona sebanyak 5

orang, meninggal positif sebanyak 1 orang dan meninggal PDP sebanyak 3 orang. “Untuk menjaga kesehatan masyarakat Medan, tiga hal pokok yang kami lakukan yakni pelayanan, pendampingan dan edukasi,” ujarnya. Pelayanan dilakukan dengan menyiagakan jajaran kesehatan mulai dari puskesmas hingga seluruh rumah sakit di Kota Medan, baik rumah sakit pemerintah, TNI, Polri dan swasta untuk tetap melakukan pelayanan dengan maksimal. Terkait pendampingan, lanjut Edwin, pihaknya melakukan pendataan lapangan. Jika ditemukan ODP maka akan dilakukan observasi kemudian pendampingan dan edukasi keluarga sehingga keluarga dapat lebih tenang dan tidak cemas. Pihaknya bersama lembaga masyarakat juga turut mengedukasi masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan menjaga pola hidup sehat. “Prinsipnya jangan cemas, ragu dan panik. Yang penting tetap di rumah, jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Karena kalau yang lainnya seperti hand sanitizer itu hanyalah pen-

dukung,” sarannya. Edwin juga mengimbau agar masyarakat tidak mudik. Hal ini bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19. “Kita imbau agar warga tidak mudik, karena kalau mudik itu akan berisiko untuk keluarga yang mudik. Makanya lebih baik tidak mudik agar tidak berisiko untuk kita dan keluarga,” imbaunya. Pasien Postif Meninggal Sementara itu, seorang pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus corona yang diisolasi di Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan meninggal dunia, Selasa (31/3). Pasien merupakan salah seorang pegawai honorer di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut berinisial MHC (35). Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah yang dikonfirmasi membenarkan adanya seorang PDP lagi yang meninggal dunia tersebut. Aris menyebutkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan melalui Rapid Test, pasien tersebut dinyatakan positif

COVID-19. "Pasien PDP yang meninggal dunia itu hasil Rapid Test-nya positif. Tapi memang, untuk swab laboratorium hasilnya belum ada," katanya. Apabila merunut pemeriksaan Rapid Test dan hasilnya dinyatakan positif, kata Aris, maka hasil serupa akan ditemui berdasarkan pemeriksaan swab laboratorium. Mengenai riwayat perjalanan pasien, Aris mengatakan bahwa pasien sama sekali tidak memiliki riwayat keluar daerah. Karenanya, Aris menduga, korban telah terpapar virus corona justru di Kota Medan. "Awalnya pasien sehat dan memiliki keluhan demam dan sesak sehingga koma di RS Bunda Thamrin pada 27 Maret. Namun setelah 4 hari dirawat pasien meninggal dunia," ujarnya. Terpisah, setelah meninggalnya MHC, sejumlah pegawai BNNP Sumut melakukan pemeriksaan medis di Dinas Kesehatan Sumut. Dalam rombongan ini satu di antaranya merupakan Kepala BNNP Sumut Brigjen Atrial. Saat ditemui usai melakukan rapid test, Atrial menga-

takan hal ini dilakukan untuk memastikan dirinya sehat. Namun Atrial tidak mau memberikan keterangan lebih lanjut terkait pegawai honorer BNNP yang meninggal karena Covid-19. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah menaikkan status daerah dari Siaga Darurat Bencana Non Alam Covid-19 menjadi Tanggap Darurat. Hal ini untuk menekan penyebaran virus corona. Kenaikan status mulai berlaku Selasa (31/3). "Peningkatan status itu ditetapkan dalam SK Gubernur Sumut Nomor 188.44/ 174/KPTS/2020 yang ditetapkan pada Senin, 30 Maret 2020," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumut Riadil Akhir Lubis di Medan seperti dikutip dari Antara, Selasa (31/3). Langkah menaikkan status daerah tersebut diambil dengan beberapa pertimbangan. Salah satunya, kenaikan kasus infeksi virus corona. Kenaikan kasus tersebut membuat kebutuhan penanganan yang cepat, tepat, fokus, dan terpadu diperlukan.

Hal tersebut tertuang dalam surat dakwaan JPU Parada Situmorang yang digelar di ruang Cakra 2 diketuai hakim Erintuah Damanik, Selasa (31/3). "Bermula dari hubungan rumah tangga terdakwa Zuraida Hanum dengan korban tidak akur dan rukun, sehingga terdakwa sering memendam perasaan marah, kecewa kepada korban. Ketidak harmonisan hubungan rumah tangga tersebut juga diceritakan terdakwa pada saksi Liber Junianto (sopir) dimana terdakwa mengatakan sudah lama memiliki niat untuk

menghabisi korban karena kelakuan korban," tutur JPU yang juga Kasipidum Kejari Medan melalui teleconference. Jaksa menyebutkan, pada sekitar tahun 2018 terdakwa berkenalan dengan saksi Jefri Pratama (berkas terpisah) karena pertemuan yang rutin dengan saksi Jefri, akhirnya terdakwa dengan saksi Jefri saling menyukai. Sekitar bulan November 2019, terdakwa menghubungi saksi Jefri mengajak bertemu di Everyday Cafe di Jalan Ringroad Medan, lalu terdakwa menceritakan masalah rumah tangganya yang mana

korban sering mengkhianati terdakwa dan terdakwa juga mengatakan kepada saksi Jefri agar terdakwa mati saja karena sudah tidak sanggup hidup seperti itu. "Lalu saksi Jefri menjawab “NGAPAIN KAU YANG MATI, DIA YANG BEJAT, KOK KAU YANG MATI, DIA LAH YANG HARUS MATI. Kemudian terdakwa Zuraida mengatakan kepada saksi “IYA MEMANG saya SUDAH TIDAK SANGGUP, KALAU BUKAN AKU YANG MATI, DIA YANG HARUS MATI," ucap Jaksa. Kemudian terdakwa bersama saksi Jefri berencana

menghabisi korban, kemudian saksi Jefri mengajak saksi M. Reza Falevi. "Perbuatan terdakwa Zuraida Hanum sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 Jo pasal 338 KUHPidana Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1,2 KUHPidana," pungkas Jaksa. Diberitakan sebelumnya, Jamaluddin (55) dibunuh di rumahnya di Perumahan Royal Monaco, Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Medan pada Jumat (29/11/ 2019) dinihari. Pada siang harinya, jasad pria ini ditemukan di jok tengah mobil Toyota Land Cruiser Prado BK 77 HD

yang jatuh ke jurang pada areal kebun sawit di Desa Suka Dame, Kutalimbaru, Deli Serdang. Jenazah kemudian diautopsi di RS Bhayangakara, Medan, Jumat (29/11/2019) malam, sebelum dibawa ke Nagan Raya, Aceh, untuk dimakamkan pada Sabtu (30/ 11/2019). Berdasarkan hasil autopsi itu, polisi memastikan Jamaluddin merupakan korban pembunuhan. Penyelidikan polisi kemudian mengarah kepada Zuraida Hanum, Jefri dan Reza hingga ketiganya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana ini. (AFS)

YAHDIKHOIR:ANGGOTAFPAN'GADUH'DENGANPOLISIAKIBATMISKOMUNIKASI ............... • DARI HALAMAN. 1 memberi penjelasan tentang protap penanganan jenazah bila ada kecurigaan meninggalnya dikaitkan dengan wabah sedang terjadi saat ini. Keluarga merasa ada tindakan terlalu berlebihan dan tidak fair yang dilakukan aparat dengan mengumumkan agar masyarakat jangan keluar dari gang, karena ada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona hendak dibawa ke pemakaman, padahal status kematian almarhum belum bisa dipastikan apa penyebabnya hanya berdasarkan kecurigaan. Ternyata, pihak Rumah Sakit (RS) Madani pun mengizinkan keluarga untuk membawa dan memakamkannya sendiri. "Harusnya, kalau ada kecurigaan pihak RS koordinasi dengan Gugus Tugas Covid 19 dan menjalankan protap penanganan jenazah sesuai dengan ketentuan yang ada dan wajib menjelaskannya dengan baik, edukatif dan persuasif kepada keluarga. Waspada boleh, tapi tidak boleh berlebihan dan harus tetap menghormati nilai-nilai kemanusiaan, jangan sampai

keluarga dipermalukan dan seolah olah ini adalah sebuah aib harus dijauhi," kata Yahdi. Dari video itu jelas tergambar pihak keluarga juga sudah berusaha mempercepat prosesi penyiapan jenazah untuk segera dibawa ke pemakaman. "Menurut hemat saya, ke depan pihak aparat harus lebih bijak dan cermat menghadapi hal seperti ini sehingga tidak terulang lagi. Komunikasi yang baik melalui pendekatan yg edukatif dan persuasif tentu akan lebih efektif dalam rangka memberikan kenyamanan bagi semua pihak bukan justru malah menimbulkan kepanikan dan situasi mencekam dikalangan masyarakat dan tentunya juga keluarga. Cara komunikasi kasus seperti tidak bisa hanya bersandarkan kepada 'INI PERINTAH ATASAN, INI PROSEDUR' tanpa melakukan komunikasi edukatif dan persuasif," tutur Yahdi. Kejadian ini, tambah Yahdi, juga menunjukkan adanya koordinasi dan komunikasi yang belum mulus dalam hal penanganan

Covid 19 di antara pihak terkait. "Ini pembelajaran berharga bagi kita semua tanpa terkecuali terutama yang berkaitan dengan penetapan status pasien yang dicurigai Covid 19 apakah ODP, PDP dan positif termasuk dalam hal penanganan jenazah sudah berstatus PDP dan positif, terutama tentunya kepada masyarakat luas agar semua orang faham, sehingga hal serupa tidak terulang kembali," kata Yahdi. Namun demikian, sebagai pimpinan partai pihaknya tidak bisa mentolelir tindakan yang telah dilakukan Edi Sahputra, karena sebagai anggota dewan dia justru harus mampu mengendalikan diri, bersikap tenang, menyejukkan dan menjadi contoh yang baik di tengah masyarakat. "Sebagai anggota dewan juga dituntut untuk lebih memahami dan menguasai segala hal berkaitan dengn Covid 19. Dia juga berkewajiban melakukan sosialisasi tentang ini kepada masyarakat," tegas Yahdi. Sebelumnya, Anggota DPRD Medan dari Fraksi

PAN, Edi Saputra terlibat adu mulut dengan Kapolsek Medan Area, AKP Faidir Chan, Senin (30/3). Keributan tersebut terlihat jelas di video berdurasi 06.25 menit yang beredar di grup WhatsApp. Informasi dihimpun keributan ini terjadi karena pihak kepolisian ingin agar jenazah Suhandi Andiq (SA), salah seorang pengurus DPW PAN Sumut, pasien dalam pengawasan (PDP) corona, yang meninggal di RS Madani Medan pada Senin pagi, langsung dimakamkan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) penanganan pasien virus corona. Namun, Edi Saputra memprotes keberadaan dengan SOP tersebut. Ia meminta agar jenazah dibawa ke rumah duka dan disemayamkan seperti biasa. Baik polisi dan anggota DPRD Medan tersebut tetap pada pendiriannya, sehingga adu mulut tidak terhindarkan. "Kapoltabes udah nelpon saya, cara abang salah, bukan begitu prosedurnya," kata Edi di video tersebut. "Itu prosedur," timpal Kapolsek Medan Area, AKP

Faidir. "Perintah dan prosedur beda, pak Kapolres udah nelpon," sahut Edi. "Pak Kapolres nelpon saya suruh orang di sana jangan keluar gang, karena akan ada penyemprotan disinfektan," sahut Faidir. Tidak terima, Edi lantas mengatakan bakal memanggil pihak kepolisian untuk rapat dengan pendapat karena tidak terima mendapat perlakukan seperti itu. "Kami panggil kalian nanti, berlebihan kalian itu, jangan begitu, aku aja gak takut mati, kenapa kalo mati, matinya itu. Tembak aja kami biar mati. Siapa bilang positif (corona), kalian aja polisi," teriaknya. Edi Saputra ketika dikonfirmasi tidak membantah perdebatan dirinya dengan Kapolsek Medan Area, AKP Faidir Chan. Namun, politikus PAN tersebut enggan menceritakan duduk persoalannya. "Nanti ajalah, masih berduka," ujarnya. Edi menyebut almarhum Suhandi yang juga pengurus DPW PAN Sumut adalah keluarganya. "Masih sepupu," ucapnya.(UJ)

Andi Lestari SKG menegaskan, dia bersama Karang Taruna Kabupaten Batu Bara yang dipimpin Nanda Aoctavian dan Riky Ramadhani akan terus melakukan penyuluhan ke masyarakat dengan menggandeng para kepala desa bekerjasama untuk membersihkan lingkungan dan ikut melakukan penyemprotan disinfektan. (HAM/REL)

TINGKATKAN IMUNITAS TUBUH, PEJABAT PEMKO MEDAN BERJEMUR BERSAMA .......... • DARI HALAMAN. 1 meningkatkan kesehatan tubuh, berjemur bersama yang dimulai pukul 10.00-10.30 WIB itu juga dilakukan untuk mencegah serangan penyakit, terutama Corona Virus Disease (Covid) 19. Sebab, ultra violet yang dihasilkan sinar matahari mampu merangsang tubuh memproduksi vitamin D yang dibutuhkan dalam menjaga imunitas tubuh. Tepat pukul 10.00 WIB, beberapa pejabat dan pegawai langsung meninggalkan ruang kerja untuk berjemur. Kebetulan pagi menjelang siang itu, cahaya matahari cukup panas setelah dalam dua hari belakangan ini sedikit mendung. Ada yang sekadar berjemur, ada juga yang berjalan sambil menggerakgerakkan anggota tubuh. Adapun pejabat yang ikut berjemur bersama itu Kepala Inspektorat Kota Medan Ikhwan Habibi Daulay, Kepala BKD & PSDM Kota Medan Muslim Harahahap, Sekretaris BKD & PSDM Baginda P Siregar, Kabag Humas Arrahman Pane, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Ahmad Basyararuddin yang tengah berkunjung serta sejumlah pejabat lainnya. Sambil berjemur, para pejabat dan pegawai pun saling berkomunikasi, baik terkait pekerjaan maupun kondisi kesehatan disertai dengan gurauan sehingga suasana menjadi lebih akrab. Suasana

rileks pun terus berupaya dibangun guna menghilangkan rasa cemas maupun was-was menyusul menyebarnya Covid 19 di Kota Medan. “Kita coba memanfaatkan panas matahari untuk berjemur. Berdasarkan penjelasakan ahli kesehatan, berjemur mulai pukul 10.00 WIB sangat baik untuk meningkatkan imunitas tubuh. Kebetulan pagi jelang siang ini cuaca matahari cukup baik dan panas, makanya langsung kita manfaatkan untuk berjemur. Jika imunitas tubuh kita meningkat, insya Allah tubuh kita akan terhindar dari virus,” kata Ikhwan Habibi. Selain mampu menangkal virus, jelas Ikhwan, berjemur juga sangat baik untuk kesehatan lainnya. Sebab, proses penjemuran yang dilakukan tersebut merangsang tubuh untuk mempoduksi vitamin D. “Tidak hanya menjaga imunitas tubuh, vitamin D yang dihasilkan juga kabarnya dapat mencegah penyakit kanker. Jadi mari kita luangkan waktu sejenak untuk berjemur,” ajaknya. Waktu berjemur yang dilakukan pun bervariasi, ada yang cuma hanya 15 menit, 20 menit dan juga 30 menit. Selama proses berjemur berlangsung, baik pejabat maupun pegawai tetap menjaga jarak minimal satu meter. Setelah merasa panas matahari telah cukup memanaskan tubuh, satu persatu pun berhenti dan kembali melanjutkan aktivitas kerja. (BEN)

JOKOWI TEKEN PP PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR ..... • DARI HALAMAN. 1

(YN/WAN/CNNI/H)

ZURAIDAHNGAKUSEJAKLAMAINGINBUNUHJAMAL ............................. • DARI HALAMAN. 1

Anwardi SPd , beserta Kadis Kesehatan dr Wahid Khusyairi dengan surat No. 208 tertanggal 24 Maret 2020 serta surat No. 443/1982 agar seluruh camat bekerjasama dengan unsur masyarakat melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi rumah ibadah, pasar dan lingkungan tempat tinggal penduduk.

virus corona (Covid-19). Kebijakan itu diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) yang telah ditandatangani Jokowi. "Pemerintah juga sudah menerbitkan peraturan pemerintah (PP) tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar, dan Keppres penetapan kedaruratan kesehatan masyarakat," kata Jokowi dalam video conference, Selasa (31/3). Dengan terbitnya aturan itu, Jokowi meminta agar para kepala daerah tak membuat kebijakan sendiri-sendiri. Dia menegaskan semua kebijakan di daerah harus sesuai dengan peraturan, UU, PP, serta Keppres tersebut. "Polri juga dapat mengambil langkah penegakan hukum yang terukur, agar PSBB berlaku efektif dan mencapai tujuan mencegah meluasnya wabah," tegas Jokowi. Pemerintah menetapkan status kedaruratan kesehatan masyarakat di tengah wabah Covid-19 karena virus Corona. Pemerintah menilai penyakit ini merupakan penyakit yang dengan faktor risiko tinggi. "Oleh karenanya, pemerintah menetapkan status kedaruratan kesehatan masyarakat. Untuk mengatasi dampak wabah tersebut saya telah memutuskan dalam rapat kabinet, opsi yang kita pilih adalah pembatasan sosial berskala besar atau PSBB," kata Jokowi. Menurut dia, sesuai UU, PSBB corona ditetapkan Menteri Kesehatan yang berkoordinasi dengan Kepala Gugus Tugas Covid-19 dan kepala daerah.

"Dasar hukumnya, UU 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Pemerintah juga sudah menerbitkan PP tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dan Kepres Kedaruratan Kesehatan," kata Jokowi. Meningkat Sementara itu, jumlah pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia per 31 Maret 2020 tercatat 1.526 kasus.Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 136 orang, dengan jumlah yang sembuh 81 orang. "Kasus kematian ini adalah dari penderita konfirmasi positif covid-19 ," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan persnya, di gedung BNPB, Jakarta, Selasa (31/3) petang. Yuri menjabarkan untuk kasus positif kemarin, terjadi peningkatan 114 kasus di Indonesia. Sementara untuk kasus kematian dan pasien yang sembuh masing-masing terjadi penambahan 14 dan 6 orang di seluruh Indonesia. Sehari sebelumnya, Senin (30/3), jumlah pasien positif virus corona mencapai 1.414 kasus. Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 122 orang, dengan jumlah yang sembuh 75 orang. Yuri kembali mengingatkan masyarakat untuk menghindari tempat berkumpul karena memiliki risiko penularan Covid-19. "Kemudian rajin cuci tangan dengan sabun, sudah terbukti ilmiah penggunaan sabun akan hancurkan virus itu," ujarnya. (LP6/CNNI)

KEPOLISIAN ACEH UTARA BUBARKAN PESTA PERKAWINAN ... • DARI HALAMAN. 1 Desa dan pemilik rumah yang mengadakan acara pesta tersebut untuk segera membubarkan diri secara persuasif dengan dasar hukum dan maklumat Muspida Plus Provinsi Aceh,” ujarnya. Selanjutnya, petugas

memberikan limit waktu untuk para tamu dan undangan agar segera meninggalkan lokasi. “Kami mengawasi langsung sampai keadaan benar-benar kosong dan tidak ada orang atau masyarakat yang masih berkumpul di tempat acara pesta pernikahan tersebut,” pungkasnya.(MUL)


MEDAN KITA

Rabu 1 April 2020

harian andalas | Hal.

2

FPKS DPRDSU :

andalas

Masyarakat Perlu Diberi Jaring Pengaman Sosial

Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa PEMBINA ISKANDAR ST Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB Agus Salim Ujung WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Gusliadi Ritonga PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN Septho MANAGER UMUM Zulham Efendi Parinduri KEUANGAN Dina Rizky SIRKULASI Wati Br Sitorus IKLAN Dani SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari REDAKTUR Hamdani Nasution, Dedi Afrizal, Robenson Sidabariba, M Yunan Siregar, Asiong STAF REDAKSI Asril Tanjung, Irwan Ginting, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Ahmad Fuad Siregar PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan TARIF IKLAN Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK PT. SUMATERA JAYA GRAFIKA Jalan Paduan Tenaga No.2 Medan Telp: 061-7366732 Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

Medan-andalas Fraksi PKS DPRD Sumut mengusulkan beberapa hal. Yaitu refocushing dan realokasi APBD Sumut tahun 2020, masyarakat perlu diberikan JPS (Jaring Pengaman Sosial). Dalam hal ini Gubsu diminta melibatkan BUMN dan BUMD serta pengusaha swasta yang ada di Sumut untuk menggunakan CSR- nya pada penyelamatan masyarakat Sumut dan mengusulkan agar dilakukan penyemprotan disinfektan massal. Hal ini diungkapkan Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut Drs Misno Adisyah Putra kepada wartawan, Senin (30/3) usai mengikuti rapat koordinasi lintas fraksi DPRD Sumut dengan Gubsu di Posko Utama Gugus Tugas Percepatan Penanganan

Covid 19 di Medan. Ditambahkannya, usai rapat koordinasi tersebut Gubsu harus bekerja cepat dengan melakukan pembahasan lanjutan bersama DPRD Sumut maupun pihakpihak terkait dengan penanganan covid 19 di Sumatera Utara. Menanggapi hal itu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengapresiasi usulan Fraksi PKS tersebut dan salah satu yang dilakukan ke depan ialah akan melakukan pergeseran anggaran yang dialokasikan untuk penanganan covid 19.

Misno Adisyah Putra “Kita akan melakukan pergeseran anggaran, saat ini sedang diproses oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), semoga ini dapat berjalan dengan baik,” ungkap Gubsu. Mendengar tanggapan

tersebut, Fraksi PKS berharap Gubsu segera menyampaikan ke DPRD terkait hal itu untuk dibahas secara bersama-sama. Fraksi PKS minta segera disampaikan ke DPRD untuk dilakukan pembahasan ber-

sama, agar covid 19 ini bisa segera diputus mata rantainya, karena dari data yang ada saat ini (per tanggal 29 Maret 2020) sudah 2 orang meninggal dari 14 yang dinyatakan positif covid 19,” jelas Misno. Dalam rapat tersebut Fraksi PKS juga mengatakan menolak rapid test yang menyertakan DPRD Sumut, karena mereka menganggap masih ada yang lebih diprioritaskan daripada mereka. “Fraksi PKS mendengar dan menerima masukan dari masyarakat bahwa terkait rencana Pak Gubsu ingin menyertakan DPRD Sumut untuk dirapid test, maka sikap kami menolak dan meminta Pak Gubsu untuk prioritaskan tenaga medis sebagai garda terdepan, dan masyarakat sumut untuk di rapid test,” ujar Misno. (UJ)

Pemukiman Warga Sei Putih Timur II Disemprot Disinfektan Medan-andalas Kepala Lingkungan (Kepling) IV, Kelurahan Sei Putih Timur II Kecamatan Medan Petisah, Supiatman melakukan penyemprotan disinfektan di pemukiman warga di wilayah lingkungan IV, Selasa (31/3). Penyemprotan disinfektan untuk meminimalisir penyebaran virus Corona (Covid-19). "Alat penyemprotan disinfektan dan cairan disinfektan disumbangkan warga secara sukarela merupakan hasil kerja sama antara Lurah, Kepling dan Remaja Masjid Amaliyah Jalan M Idris Medan,"kata Supiatman didampingi Ketua Remaja Masjid Rehan, Penasehat Tama serta sejumlah warga yang turut membantu penyemprotan yaitu: Bobby, M Fajar, M

EDITORIAL

LOCKDOWN HARIAN ANDALAS LOCKDOWN dapat dimaknai sebagai sebuah situasi di mana seseorang atau sekelompok orang tidak diperbolehkan masuk atau meninggalkan sebuah bangunan atau kawasan bebas karena kondisi darurat. Menurut informasi yang diterima, jika dikaitkan dalam istilah teknis dalam kasus Corona atau COVID-19, arti lockdown adalah mengunci seluruh akses masuk maupun keluar dari suatu daerah maupun negara. Tujuan mengunci suatu wilayah ini agar virus corona tidak menyebar lebih jauh lagi. Jika suatu daerah dikunci atau di-lockdown, maka semua fasilitas umum harus ditutup, di antaranya sekolah, transportasi umum, tempat umum, perkantoran, bahkan pabrik harus ditutup dan tidak diperkenankan beraktivitas. Di tengah terus meningkatnya serangan wabah virus corong atau Covid-19, rakyat Indonesia membutuhkan pemimpin yang mampu bertindak secara cepat dan tepat demi menyelamatkan rakyatnya. Tolok ukur kemampuan itu bisa dilihat dari cara-cara penanganan yang dilakukan. Di sisi lain, pemerintah saat ini tinggal memilih untuk mengatasi problem ekonomi (anjloknya nilai rupiah dan indeks harga saham) atau menyelamatkan nyawa jutaan rakyat ? Jika lebih mengutamakan keselamatan yang lebih besar (nyawa manusia), maka perhitungan bisnis harus dikesampingkan. Pada titik ini bukan waktunya lagi terlalu lamban atas nama kehati-hatian, tetapi dibutuhkan kebijakan yang berani untuk mengambil risiko dari dua pilihan. Saat ini negara berada dalam situasi darurat. Di tengah situasi seperti ini, setiap pemimpin harus berani mengambil keputusan yang berisiko. Di tengah ancaman semakin maraknya virus corona, dibutuhkan pemimpin yang berani mengambil risiko. Bukan pemimpin yang lelet dalam menghadapi segala ancaman rakyatnya. Indonesia membutuhkan pemimpin yang selalu menempatkan keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi. Rakyat tidak butuh pemimpin yang bisanya hanya pencitraan dan sibuk berwacana terus. Dalam konteks demikian, Harian Andalas Medan terpaksa melakukan lockdown, sehubungan dengan makin meluasnya penyebaran virus corona atau Covid-19, maka kantor Harian andalas akan melakukan lockdown selama sebulan ke depan. Pasalnya selama merebaknya penyebaran Covid19 ini tak urung telah menimbulkan trauma di kalangan masyarakat Indonesia, termasuk di kalangan wartawan, redaktur, karyawan dan pimpinan Harian Andalas. Gonjang-ganjing seputar virus corona ini telah menyebabkan terganggunya konsentrasi dalam bekerja. Sehubungan dengan hal itu, maka harian andalas edisi cetak tidak terbit sementara waktu mulai 2 April - 2 Mei 2020. Tapi, andalas edisi online, insya Allah akan tetap tayang. Kebijakan ini kami lakukan demi melindungi seluruh karyawan/wartawan serta masyarakat dari mewabahnya Covid-19. Kami harapkan segenap pelanggan, pemasang iklan dan relasi Harian andalas dapat memakluminya. (**)

DIABADIKAN Kepling IV, Kelurahan Sei Putih Timur II Kecamatan Medan Petisah, Supiatman diabadikan bersama petugas penyemprotan disinfektan, Selasa (31/3). Hidayat, Husen dan Rizki Ramadhan. Supiatman juga mengapresiasi kepedulian para warga di lingkunan IV. Karenanya sebagai Kepling, Supiatman berkomitmen

akan melindungi warganya dari virus Corona. "Pagar rumah, ganggang, pos kamling, dan juga di dalam rumah. Semuanya kita semprot disinfektan. Tidak boleh ada yang keting-

galan,” kata Supiatman. Selain penyemprotan, imbuh Supiatman, dirinya juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap pandemi global ini. Untuk itu warga diminta menghindari

aktifitas di luar rumah jika tidak terlalu penting. "Tetap gunakan masker dan jaga jarak saat berkomunikasi dengan orang lain. Rajin cuci tangan dan selalu jaga kebersihan lingkungan dan rumah,"pinta Supiatman Supiatman menambahkan, dirinya senantiasa siap membantu dengan segala upaya agar warga terhindar dari paparan virus Corona. Karenanya penyemprotan ini akan terus dilakukan di seluruh rumah warga di lingkungan IV hingga virus Covid-19 benar-benar hilang. Asen, salah satu warga berterimakasih atas kepedulian Kepling dan warga setempat. "Kita berharap upaya ini bisa diikuti dan dilakukan Kepala Lingkungan lainnya,"ucap Asen. (SIONG)

PT Musim Mas Bantu APD Penanganan Covid-19 Medan-andalas Sebagai pencegahan dan penanganan penularan virus corona (Covid-19) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Musim Mas memberi bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kesehatan terdiri dari sarung tangan karet, baju laboratorium anti static lengkap, shoes cover, shower cap, face shield blu eagle, kacamata safety SKF, dan sepatu petrova. Demikian disampaikan Manager Corporate Affair PT Musim Mas Yuandy dan Humas Fandi , Selasa (31/ 3) usai memberi bantuan melalui Pemerintah Kabupaten Deli Serdang. Menurut Fandi, bantuan selanjutnya disalurkan ke Posko Gugus Tugas di daerah itu. Pemberian bantuan itu dari pihak PT Musim Mas diwakili Senior Mana-

Terima Bantuan Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan menerima bantuan APD, diserahkan Senior Manager Corporate Affair PT Musim Mas Sudy TJ. ger Corporate Affair PT Musim Mas Sudy TJ langsung menyerahkan kepada Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Deli Serdang Ir.Artini S Marpaung, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Drs. Zainal Abidin Hutagalung dan Asisten 1

Deli Serdang Faisal Arief Nasution. "Pihak PT Musim Mas menyadari semua pihak harus bahu membahu untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19 masih mewabah.Meskipun kini untuk mendapat APD bukanlah hal mudah, tetapi kami tetap berupaya semak-

simal mungkin untuk dapat melakukan pengadaan APD. Bersama PT Musim Mas mari kita cegah penyebaran covid-19 ini," jelas Sudy TJ. Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan sangat berterimakasih dan merasa senang karena PT Musim Mas telah peduli dan dapat mem-

bantu Pemkab Deli Serdang dalam penanganan pencegahan virus Covid-19. Diharapkan PT Musim mas menjadi contoh untuk diikuti oleh perusahaan lain untuk membantu masyarakat dalam mencegah Covid-19. Ditambahkan Ashari, pemerintah dan masyarakat Deli Serdang mengapresiasi kebijakan managemen PT Musim Mas karena mau memberi bantuan dalam memutus rantai penyebaran covid-19 yang sangat menakutkan itu. Dalam situasi seperti ini, sudah seharusnya kita semua saling bahu membahu. Makanya selain mencegah munculnya dan terjangkitnya covid-19 di lingkungan perusahaan, kami juga berupaya maksimal membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 agar segera berakhir," ucap Ashari Tambunan. (DP)

Kecamatan Medan Tuntungan Sosialisasikan Protokoler Pengurusan Jenazah Pasien Covid-19 Medan-andalas Kecamatan Medan Tuntungan, Senin (30/3/2020) menggelar sosialisasi dan edukasi Panduan Protokol Pengurusan Jenazah Pasien Covid-19 di Balai Pertemuan Kantor Camat Medan Tuntungan, Jalan Bunga Melati. Sosialosasi yang dipimpin Camat Medan Tuntungan, Topan Ginting bersama Danramil 07/MTT Kapten Inf Agus Miadi dan Kanit Intel Polsek Deli Tuan AKP M Sembiring, ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh warga Medan Tuntungan agar mengetahui informasi terkait protokol pengurusan jenazah pasien Covid-19 secara rinci dan jelas guna menghindari keresahan dan kekhawatiran warga. Topan mengaku, sosialisasi dilakukan agar masyarakat dapat bersikap secara wajar dalam menyikapi jena-

SOSIALISASI - Sosialisasi dan edukasi Panduan Protokol Pengurusan Jenazah Pasien Covid-19 di Balai Pertemuan Kantor Camat Medan Tuntungan, Jalan Bunga Melati. zah pasien yang terindikasi Covid-19 di wilayahnya. Selanjutnya, pihak Puskesmas Simalingkar B memutar video penanganan jenazah pasien Covid-19 dari mulai prosedur di rumah sakit hingga prosesi pemakamannya. Dalam video tersebut

dijelaskan bagaimana jenazah pasien diurus oleh petugas kesehatan yang menggunakan alat pelindung diri (APD). Apalagi Kementerian Agama (Kemenag) RI telah mengeluarkan pedoman dan panduan penanganan jenazah pasien Covid-19 untuk se-

tiap agama. Dalam video tersebut juga diperlihatkan bahwa jenazah pasien Covid-19 di beberapa fase selalu disemprotkan cairan disinfektan. Termasuk unsur TNIPolri yang senantiasa melakukan pengawasan dan pengamanan agar selurus proses berjalan aman dan lancar. Bahkan, melalui aturan dan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, pemakaman jenazah pasien boleh dikuburkan di tempat pemakaman umum (TPU) dengan ketentuan yakni lokasi pemakaman berjarak 500 meter dari pemukiman warga. Kemudian, lokasi kuburan berada 50 meter dari sumber mata air tanah. Begitu juga dengan kedalaman dan ketinggian tanah yang akan menutup liang kubur. Usai pemaparan, warga dipersilahkan untuk me-

nyampaikan pendapat dan mengajukan pertanyaan terkait materi yang disampaikan. Di sela-sela itu, S Simatupang (47) salah seorang warga Simalingkar B mengaku tenang setelah melihat, mendengar dan menerima langsung penjelasan yang telah disampaikan. Diungkapkannya, bahwa dirinya tidak lagi khawatir jika nantinya ada jenazah pasien yang mungkin dikuburkan di wilayah tempat tinggalnya. Hadir dalam sosaisasi itu, Lurah, Kepling, perwakilan warga Kelurahan Simalingkar B, Kepala Puskesmas, perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan, para Babinsa dan Bhabinkamtibmas, penggali kubur, serta tim gugus tugas Covid-19 dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan. (SBC)


MEDAN KITA

Rabu 1 April 2020

Penyediaan APD

Fraksi NasDem Ingatkan Gubsu Tidak Bergantung Pemerintah Pusat FRAKSI Partai NasDem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengapresiasi langkah yang telah diambil oleh Pemerintah Provsu terhadap antisipasi dan mencegah penyebaran Virus Covid 19 (Corona) di Sumut. “Kita sangat mengapresiasi langkah yang telah diambil Pemprovsu terhadap antisipasi dan pencegahan Corona, meskipun masih banyak sekali kekurangan dan perlu lebih gesit lagi. Karena rakyat Sumut ingin melihat kerja keras kita dalam penanganan virus ini,” kata Anggota Fraksi NasDem DPRD Sumut, Berkat Kurniawan Laoli kepada wartawan di Medan, Senin (30/3) menyikapi laporan Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi pada rapat pimpinan DPRD Sumut, pimpinan lintas fraksi dan pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) dengan Gubsu di Rumah Dinas Gubernur. Pada rapat tersebut dalam laporannya, Gubsu memaparkan bahwa Pemprovsu sudah melakukan langkah-langkah antisipasi dengan menyediakan APD baik yang berasal dari Pemerintah Pusat mau dari Dana Talangan Pemprovsu dan dari sumbangan masyarakat. Kemudian, saat ini Pemprovsu telah mengaktifkan Rumah Sakit DL Tobing sebagai Rumah Sakit Khusus Pasien Covid 19. Selain itu, Gubsu mengharapkan dukungan DPRD Sumut dalam merasionalisasi beberapa mata anggaran sesuai dengan petunjuk dari Pemerintah Pusat, seperti Dana Perjalanan Dinas, belanja-belanja daerah yagn tidak mendesak,

dan lain-lain. Tidak hanya itu, dalam paparannya Gubsu bermasa OPD saat ini sedang mempersiapkan Draf Anggaran yang akan segera disampaikan kepada DPRD Sumut untuk dibahas dan disetujui. Untuk itu, berdasarkan laporan Gubsu tersebut, Berkat Laoli menegaskan bahwa Fraksi Partai NasDem DPRD Sumut mengingatkan Edy Rahmayadi untuk tidak terlalu bergantung kepada Pemerintah Pusat terhadap penanganan dan pengadaan alat pelindung diri (APD) yang diperuntukkan bagi rumah sakit rujukan dan petugas medis. “Karena APBD Sumut dinilai masih bisa dan harus bisa dialokasikan sebesarbesarnya untuk pengadaan APD dan kelengkapan medis lainnya yang dibutuhkan masyarakat untuk masalah Corona ini. Jadi buat apa kita selalu bergantung pada Pemerintah Pusat,” cetusnya. Tidak hanya itu, Berkat Laoli juga mendorong Pemprovsu untuk melakukan pengawasan harga-harga pangan dan bahan pokok yang ada dipasaran. “Seperti berupaya melakukan stabilitas harga sembilan bahan pokok (Sembako), agar tetap tersedia dan bisa dibeli oleh masyarakat,” ujarnya. Khusus di Kepulauan Nias, lanjut Berkat Laoli, Gubsu diminta agar menetapkan bekas Rumah Sakit Lukas yang berada di Kabupaten Nias Selatan untuk menjadi salah satu rumah sakit penanganan Covid 19 di Pulau Nias. Hal ini dikarenakan lokasinya yang terpisah dari pusat kota dan pemukiman warga. (SBC)

Gubsu Diminta Segera Penuhi Kebutuhan APD Untuk Tim Medis Medan-andalas Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi diingatkan agar segera memenuhi kebutuhan alat pelindung diri (APD) bagi tim medis/dokter yang menangani pasien yang terinfeksi Virus Covid 19 di Sumut. “Saat ini masih banyak rumah sakit seperti Rumah Sakit Adam Malik, Rumah Sakit dr Pirngadi Medan, Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU) yang kekurangan APD untuk tim medis/dokter mereka. Bagaimana mereka (Tim medis/dokter,red) bisa bekerja, jika kebutuhan APD masih kurang,” kata Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut, dr Poaradda Nababan kepada warta-

wan di Medan, Senin (30/3). Menurut Poaradda, tim medis atau dokter yang bertugas dalam penanganan Virus Covid 19 wajib memakai APD. Karena apabila mereka (Tim medis/dokter,red) tidak memakai APD maka akan membayakan diri mereka. “Bayangkan saja kalau semua petugas medis sakit, maka negara ini akan kacau dan bisa dipastikan akan ada tim medis yang resign dari rumah sakit tempat mereka bekerja jika dalam penanganan Virus Corona ini tidak dilengkapi APD,” ketusnya seraya menambahkan apabila sempat ada isu dokter mogok kerja, bisa dibayangkan seperti apa kondisi kesehatan di negara ini, khususnya Sumut. (SBC)

harian andalas | Hal.

3

Putus Penyebaran Covid-19

Pemko Medan Lakukan Penyemprotan Disinfektan Massal Medan-andalas Pemko Medan menurunkan Tim Gugus Tugas Covid-19 dalam Apel Gabungan TNI Polri dan Pemerintah Daerah bertajuk Aman Nusa II pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19), Jalan Gatot Subroto (depan Plaza Medan Fair) Kelurahan Sekip Kecamatan Medan Petisah, Selasa (31/3). Apel gabungan ini dilaksanakan guna menindak lanjuti Maklumat Kapolri dan Surat Telegram yang ditandai tangani Wakapolri Nomor : St/1008/III/Kes.7/2020 tertanggal 27 Maret 2020 tentang Penyemprotan Disinfektan Secara Massal untuk meminimalisir tingkat penyebaran Virus Corona (Covid-19). Apel tersebut dipimpin langsung Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Martuani Sormin, bersama Pangdam I /BB Mayjend TNI MS Fadhillah serta Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Dalam arahannya Kapolda meminta semua pihak mematuhi aturan pencegahan virus Corona yang dibuat pemerintah. Dia mengatakan aturan itu juga berlaku bagi para pejabat. "Mengimbau seluruh warga Sumatera Utara untuk mengikuti protokol. Siapa pun dia, baik pejabat daerah, pejabat pemerintah, TNI, dan Polri. Patuhi protokol yang sudah disiapkan

GUGUS TUGAS TUGAS-Pemko Medan menurunkan Tim Gugus Tugas Covid-19 dalam Apel Gabungan TNI Polri dan Pemerintah Daerah bertajuk Aman Nusa II pencegahan penyebaran Covid-19, Jalan Gatot SubrotoKelurahan Sekip Kecamatan Medan Petisah, Selasa (31/3) pemerintah," ujarnya. Seusai digelarnya apel seluruh armada yang turut menyukseskan penyemprotan masal ini mulai bergerak sesuai dengan arahan yang telah diberikan. Tim Gugus Tugas Kota Medan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan dan Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan untuk mengerahkan sejumlah armada untuk membantu penyemprotan di beberapa ruas jalan di Kota Medan. Dalam penyemprotan masal tersebut tim gabungan menurunkan sebanyak 3 unit mobil patroli polisi dan pengawal (Patwal) serta 3 mobil yang terdiri dari water canon, pick up TNI dan mobil pemadam Dinas P2K. Penyemprotan diibagi dalam 3 rute. Adapun Rute yang pertama

dimulai dari Jalan Gatot Subroto – Simpang Pinang Baris – Pajak Melati – Simpang Pemda – Jalan Ngumban Surbakti – Jalan Gatot Subroto (finish). Kemudian rute yang kedua dimulai dari Jalan Gatot Subroto – Jalan Iskandar Muda – Jalan Juanda – Jalan Halat – Jalan Bromo – Jalan Suka Ramai – Jalan Gatot Subroto (finish). Selanjutnya rute yang terakhir dimulai dari Jalan Gatot Subroto – Iskandar Muda – Simpang Gajah Mada – Jalan S Parman – Jalan Kapten Maulana Lubis – Jalan Balai Kota – Jalan Putri Hijau – Jalan Glugur – Jalan Adam Malik – Jalan Gatot Subroto (finish). Dalam kesempatan tersebut, Ketua Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Kota Medan Arjuna Sembiring mengatakan bahwa pada saat ini Pemko Medan

ikut serta dalam penyemprotan massal. Penyemprotan cairan disinfektan kali ini dilakukan di seputaran ruas jalan protokol. "Penyemprotan ini akan terus kita lakukan tidak hanya di Kantor, pasar-pasar tradisional, rumah warga serta tempat ibadah saja, tetapi juga di seputaran ruas jalan protokol Kota Medan,” jelas Arjuna. Selain melakukan penyemprotan, jelas Arjuna, Tim Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Kota Medan juga akan melakukan imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan kumpulkumpul di luar rumah. "Jadi selain menyemprot kita juga akan menghimbau masyarakat mengimbau kepada masyarakat agar tidak keluar rumah untuk memutus rantai penyebaran virus corona,” tegasnya. (BEN)

Kapendam I/BB: Satgas dan Warga Terlibat TMMD Utamakan Kesehatan Medan-andalas Komitmen TNI untuk berperan aktif dan turut mengatasi merebaknya Virus Corona (Covid-19), tidak akan berhasil tanpa dukungan rakyat. Karenanya, seluruh Prajurit TNI bersama rakyat khususnya yang terlibat langsung dalam pelaksanaan program reguler TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 maupun TMMD Imbangan Tahun 2020 di wilayah Kodam I/Bukit Barisan, harus mengutamakan kesehatannya. Pesan ini disampaikan Kepala

Penerangan Kodam I/Bukit Barisan (Kapendam I/BB), Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, SSos, MSi, dalam keterangan tertulisnya di Media Centre Pendam I/Bukit Barisan di Medan, Selasa (31/3). Kapendam menjelaskan, upaya TNI untuk membantu pemerintah mempercepat pemerataan pembangunan di daerah, memang menjadi fokus dari pelaksanaan TMMD. Namun perlu diingat bahwa progres pekerjaan pembangunan sarana infrastruktur pedesaan tidak akan berjalan sesuai rencana kalau personelmaupun warga yang

terlibat tidak menjaga kesehatannya. "Oleh karena itu, kepada para Dansatgas diharapkan agar menghadirkan staf kesehatan dari Kodim masing-masing untuk memantau sekaligus mengecek kondisi kesehatan setiap personel maupun warga yang ikut bergotong royong dalam TMMD," terang Kolonel Zeni. Langkah ini dinilai Kolonel Zeni juga penting, di samping mengimplementasikan darma bakti Prajurit TNI sebagai Tentara Pejuang dan Tentara Rakyat dalam

menyejahterakan warga di pelosok melalui TMMD. Pamen TNI AD lulusan Akmil 1993 ini juga meminta kepada segenap personel Satgas TMMD untuk terus menyosialisasikan gerakan bersama melawan wabah Virus Corona. "Kampanyekan terus imbauan rajin mencuci tangan, jaga jarak sosial, dan tetap berada di rumah. Jelaskan kepada warga bahwa dengan mematuhi hal ini, maka warga sudah sangat membantu upaya menghentikan rantai penyebaran Covid-19," terang Zeni.(YN)

Gubernur Pimpin Apel Penyemprotan Disinfektan Masif di Medan Medan-andalas Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi memimpin Apel Kegiatan Penyemprotan Disinfektan Secara Masif di Kota Medan, Selasa (31/3) di Jalan Gatot Subroto depan Plaza Medan Fair. Untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona Disease (Covid-19), masyarakat kembali diimbau agar tetap mematuhi standar atau protokol kesehatan. “Saat ini sudah ada 186 negara telah terpapar Covid-19. Di Sumatera Utara hingga saat ini ada ribuan orang dalam pemantauan (ODP) dan puluhan pasien dalam pengawasan (PDP) serta belasan orang dinyatakan positif dan dua orang yang meninggal (positif),” ujar Gubsu. Lebih lanjut dikatakannya, seluruh pihak harus semakin sigap dan bekerja keras untuk

PIMPIN APEL APEL-Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi memimpin Apel Kegiatan Penyemprotan Disinfektan Secara Masif di kota Medan yang diselenggarakan di Jalan Gatot Subroto, depan Plaza Medan Fair Medan, Selasa (31/3). melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19. Karenanya Ia mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta para relawan yang mendukung Pemerintah Provinsi Sumut dalam upaya memerangi Covid-19 dengan kegiatan

penyemprotan disinfektan guna memutus mata rantai penyebaran wabah. Selain itu, disadarinya bahwa langkah karantina wilayah atau sering diistilahkan dengan kata lockdown tidak mungkin bisa dilakukan, mengingat masih banyak warga yang tetap perlu bekerja di luar rumah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya masing-masing. Sehingga

langkah yang paling efektif adalah membatasi gerak atau ke luar rumah hanya untuk urusan penting saja. “Kami tidak bisa membayangkan kalau semuanya dalam posisi libur di rumah. Maka tidak akan ada yang bisa bekerja untuk provinsi yang kita cintai ini,” sebut Edy. Edy juga menjelaskan bahwa protokol kesehatan adalah hal penting yang harus dipatuhi seluruh masyarakat. Sebab, tidak semua mampu menjalankan imbauan untuk tetap di rumah karena alasan mendasar, yakni ekonomi. Karena itu, langkah pencegahan harus dilakukan bukan hanya untuk menghindari diri dari penularan, tetapi juga menjaga agar tidak menularkan ke orang lain, terutama orang terdekat seperti keluarga. “Jauhi keramaian, jaga kebersihan, jaga jarak dengan orang lain minimal

1,5 meter, rajin mencuci tangan dan membersihkan diri serta seluruh pakaian, sebelum berkumpul bersama keluarga. Jika kita bersama, saya yakin kita bisa menghadapi wabah ini,” tegas Gubernur. Sementara terkait kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari luar negeri seperti Malaysia, Gubernur juga memastikan bahwa mekanisme pemeriksaan hingga isolasi akan disiapkan. Mulai dari melakukan rapid test sampai karantina akan dijalankan bagi warga Sumut yang kembali. Senada dengan itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin menegaskan imbauan Gubernur harus dipatuhi dan dijalankan. Diantaranya tidak berkerumun atau berkumpul, tidak melaksanakan pesta yang melibatkan banyak orang dan tetap berdiam diri di rumah. “Kami tegaskan, jauhi kerumunan. Tolong patuhi protokol yang telah ditetapkan pemerintah. Kami akan bubarkan dan jangan melawan. Kemudian tidak ada pemakaman yang mendatangkan pelayat,” tegas Kapolda Sumut. Usai memimpin Apel, Gubernur pun melepas rangkaian puluhan kendaraan dan relawan untuk menyemprot disinfektan masif di Kota Medan. Hadir juga diantaranya Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, Pangdam I/BB, Mayjend TNI MS Fadhilah, Kajati Sumut, Amir Yanto serta unsur Forkopimda lainnya. (WAN)


KRIMINAL

Rabu 1 April 2020

harian andalas | Hal.

4

Satpol PP Gayo Lues Patroli Cegah Kerumunan Warga Blangkejeren-andalas Anggota Satpol PP dan WH Kabupaten Gayo Lues rutin melakukan patroli malam di seputaran Kota Blangkejeren. Kegiatan itu dilakukan untuk mengimbau dan membubarkan secara paksa warga yang tetap membandel berkerumun. Kasatpol PP dan WH Gayo Lues Irsan (foto), Senin (30/3) malam mengatakan, patroli yang dilakukan itu sudah berlangsung sejak satu minggu lalu, guna mencegah penyebaran wabah virus corona. Setiap orang dilarang berkumpul meskipun hanya makan di warung atau hanya sekadar minum kopi.

Petugas menggiring tersangka yang berjalan tertatih setelah ditembak kakinya, Selasa (31/3)

Pembobol BRI Martubung Ditembak Belawan-andalas Tersangka pembobolan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Martubung berhasil diringkus, Selasa (31/3). Petugas Satuan Reskrim Polres Pelabuhan Belawan menyita berbagai barang bukti seperti, 2 unit komputer, laptop dan handphone (HP) senilai Rp 30 juta. Namun, Rahmatsyah alias Cecep (35), warga Pasar Yuka Martubung, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan harus diberi tindakan tegas terukur di bagian kaki karena berusaha kabur dan melawan petugas. Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Jerico Lavian Chandra menjelaskan, aksi pencurian itu dilakukan tersangka pada 24 Maret 2020 lalu. Ketika karyawan masuk kerja, melihat pintu depan telah rusak. Setelah dicek, sejumlah barang di dalam telah berilangan.

Peristiwa itu langsung dilaporkan ke Polres Pelabuhan Belawan sesuai nomor LP/143/III/2020/ SPKT Pelabuhan Belawan. Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), tersangka diketahui masuk melalui asbes. Sebelum masuk ke dalam, tersangka terlebih dahulu merusak CCTV BRI tersebut. Kemudian, masuk melalui asbes dan mengambil sejumlah barang yang diperkirakan senilai Rp30 juta," jelas Jerico. Berdasarkan hasil keterangan

saksi dan olah TKP, kepolisian berhasil mengetahui identitas pelaku, yang merupakan warga sekitar. Dengan gerak cepat, pelaku langsung diringkus di tidak jauh dari rumahnya. Namun, pelaku berusaha melawan sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur. "Pelaku kita tembak karena mencoba melawan. Keterangan pelaku, sudah 5 kali melakukan pencurian dan dihukum penjara. Dari pengakuannya, aksi itu dilakukannya sendiri, tapi kita masih melakukan pengembangan untuk mengungkap pelaku lain yang kemungkinan terlibat," kata Jerico. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. "Kasusnya akan segera kita limpahkan ke pengadilan," pungkasnya. (DP)

Bea Cukai Lhokseumawe Musnahkan 18 Ton Bawang Ilegal Lhoksukon-andalas Bea Cukai Lhokseumawe melakukan pemusnahan sebanyak 18 ton bawang merah ilegal asal Negara Thailand. Pemusnahan dilakukan di pelabuhan KP3 Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (31/3) pagi. Kegiatan itu turut dihadiri Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, Kepala Bea Cukai Lhokseumawe M Rizki Baidillah, Dandenpom IM/1 Lhokseumawe Mayor Cpm Basuki Prijatmono, perwakilan Kajari Aceh Utara Wahyudi kuoso, Unit Intel Lanal Lhokseumawe, Kapten Hari, perwakilan PN Lhokseumawe, T Latiful, perwakilan Karantina Pertanian Cut Rahma, KPPP Lhokseumawe, Aiptu Miharjo, Kuasa Hukum Heliana, SH, dan perwakilan KPLP Lhokseumawe Ibni. Kepala Bea Cukai Lhokseumawe, M Rizki Baidillah mengatakan, pemusnahan barang bukti bawang ilegal tersebut merupakan hasil tangkapan dari operasi bersinar tim gabungan beranggotakan Kanwil Bea Cukai Aceh, pangkalan Sarana Operasi Tanjung Balai Karimun, Beacukai Lhokseumawe dan Denpom IM/1. “Barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil tangkapan

Bea Cukai Lhokseumawe melakukan pemusnahan bawang merah ilegal dari kapal motor Rena III Gt 25 No 336/PPG berbendera Indonesia yang berasal dari pelabuhan Satun Thailand berupa bawang merah sebanyak 768 karung atau sekitar 18 ton,” jelasnya. Dia menyebutkan, Kapal Motor (KM) Rena III yang mengangkut 768 karung bawang merah dari Thailand ditangkap petugas di kawasan Perairan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. Sanksi terhadap penyelundupan barang impor diatur dalam Pasal 102 huruf (a) Undang-Undang Nomor 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan

dengan pidana penjara paling singkat satu tahun, dan pidana penjara 10 tahun serta denda Rp 50 juta. “Dengan adanya sanksi hukum ini diharapkan pelaku usaha maupun masyarakat tidak melakukan tindakan penyelundupan dan atau membeli barang hasil penyelundupan sebagai bentuk partisipasi warga negara untuk berupaya melindungi petani bawang. Perlindungan tersebut dari penyakit yang diakibatkan adanya importasi tumbuhan dan produk turunannya,” paparnya. (MUL)

"Kami hanya menjalankan instruksi dari Gubernur Aceh dan Bupati Gayo Lues. Selain dilakukan 20 anggota Satpol PP dan WH, setiap malam anggota TNI dan Polri juga ikut menggelar patroli malam sampai batas waktu sesuai dengan edaran Gubernur Aceh," katanya. Kasatpol PP Gayo Lues menjelaskan, jika ada warga yang hendak membeli sesuatu di pusat Kota Blangkejeren tidak dilarang, asalkan tidak mengonsumsinya di warung itu karena bisa membuat kerumunan warga. "Alhamdulilah sudah satu minggu kita gelar pa-

troli belum ada kita bubarkan paksa kerumunan warga. Mudah-mudahan semua warga di Gayo Lues ini sadar dan mendengarkan instruksi pimpinan, sehingga wabah virus corona ini bisa kita atasi bersamasama," harapnya. Dia mengimbau, siapapun pemilik warung atau pedagang agar tidak memberikan izin melakukan aktivitas makan di tempat. Setiap pembeli disarankan agar membawa belanjaannya ke rumah masing-masing untuk menghindari terjadinya pembubaran Satpol PP dan WH selama bencana wabah virus corona terjadi. (NUAR)

Terdakwa Korupsi Benih Padi Divonis Rendah

Kedua terdakwa korupsi benih mendengarkan vonis di PN Medan, Senin (30/3). Medan-andalas Mantan Menejer PT Sang Hyang Seri (Persero) Deli Serdang, M Rusdi Nasution (54) dan Syafriadi (54), selaku asisten menejer divonis masing-masing 3 tahun penjara karena terbukti bersalah menyalurkan benih padi inbrida bersubsidi tidak bersertifikat, sehingga negara dirugikan Rp 1.829.371.404. Dalam persidangan di ruang Cakra Utama Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (30/3), kedua terdakwa didampingi penasihat hukum (PH) dari Kantor Hukum Feri Antoni Surbakti, mendengar amar putusan majelis hakim tipikor PN Medan. Selain hukuman kurungan 3 tahun, kedua terdakwa juga dikenai denda Rp 50 juta subsider 2 bulan kurungan, dan diwajibkan mengganti kerugian negara masing-masing berkisar Rp 308 juta, subsider satu tahun penjara. Menurut majelis hakim diketuai Ahmad Sayuti, kedua terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal 3 Jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b UU Nomor : 31 tahun 1999 jo UU Nomor : 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana. Putusan majelis hakim lebih rendah dari tuntutan JPU Kejari Sergai, Dicky Wirawan, yakni masingmasing 7,5 tahun penjara,

denda Rp 300juta subsider 3 bulan kurungan. Sedangkan kerugian negara diganti secara tanggung renteng Rp 1.829.371.404, subsider 3 tahun 9 bulan penjara. Menurut JPU, kedua terdakwa melanggar Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b UU Nomor : 31 tahun 1999 jo UU Nomor : 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana. Usai persidangan, JPU Dicky Wirawan yang notabene Kasipidsus Kejari Sergai menyatakan kepada wartawan, segera mengajukan banding. Sebab, menurutnya, pasal yang digunakan hakim tidak sama dengan yang diterapkan jaksa dalam tuntutan. "Kami banding, sebab vonis hakim berbeda jauh dengan tuntutan kami dan pasal yang digunakan juga berbeda," sebut Dicky. Pernyataan banding juga disampaikan PH terdakwa, Feri Antoni Surbakti. "Kami banding atas putusan itu. Sebab, kedua klien kami tidak terbukti melakukan tindak pidana korupsi," jelas Feri. Sesuai dakwaan, terdakwa M Rusdi Nasution (54) dan Syafriadi (54), secara melawan hukum menyalurkan benih padi inbrida bersubsidi yang tidak bersertifikat, tidak terdaftar dan tidak sesuai peruntukannya.

Disebutkan, benih padi yang disalurkan merupakan bantuan Pemerintah Lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Subsidi Benih Tahun Anggaran 2016 dengan sumber dari APBN sebesar Rp. 3.882.485.134,50. Benih padi yang disalurkan berasal dari Kantor Produksi Kebun Sukamandi (KPKS) PT Sang Hyang Seri (Persero), Penangkar dan Pihak Ketiga (Vendor). Perbuatan terdakwa, tambah jaksa, bertentangan dengan Keputusan Dirjen Tanaman Pangan Nomor 16/ KPA/ SK.310/ C/ 2/ 2016, tanggal 09 Februari 2016 tentang Petunjuk Teknis Subsidi Benih TA. 2016. Sedangkan, PT Sang Hyang Seri (Persero) Kantor Cabang Deli Serdang Jalan Raya Medan – Lubuk Pakam Km 21 Tanjung Morawa, selaku pihak kedua wajib bertanggungjawab atas benih bersubsidi yang dijual dan disalurkan kepada petani, dan kelompok tani. Kemudian, perusahaan tempat terdakwa bekerja juga bertanggung jawab atas keabsahan seluruh dokumen yang diajukan kepada pihak pertama. Berdasarkan laporan auditor independen, Kantor Akuntan Publik (KAP) Tarmizi Achmad ditemukan kerugian negara Rp 1.829.371.404. (AFS)

Tanaman dan Rumah Dirusak Puluhan Warga Sei Mencirim Lapor ke Poldasu Medan-andalas Puluhan warga Desa Sei Mencirim, Kabupaten Deli Serdang melaporkan aksi pengrusakan tanaman dan rumah mereka dilakukan oleh PTPN2 Sei Semayang. Ralasen Ginting dan Ninjo Karo Karo mewakili warga dengan membawa Surat Hak Milik (SHM) tanah miliknya, Selasa (31/3) mengatakan, rumah dan tanaman miliknya di Dusun VI Desa Sei Mencirim, Kutalimbaru, Deli Serdang, diratakan oleh PTPN2 Sei Semayang. Pengrusakan tersebut, menurutnya, tanpa pemberitahuan kepada pemilik tanah yang jelas memiliki SHM. Menurut informasi, eksekusi lahan dilakukan

Korban yang rumah dan lahannya diratakan PTPN2 Sei Semayang memperlihatkan bukti laporan, Selasa (31/3). PTPN2 Sei Semayang bersama TNI/Polri,

Minggu (15/3). Mereka membuldozer tanah milik

masyarakat yang telah memiliki hak milik atas

tanah berupa SHM. Akibat kejadian tersebut, para korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Mereka melaporkan kasus tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Poldasu dengan Nomor STTLP/ 583/2020/Sumut/SPKT " I", tanggal 24 Maret 2020. "Kami ada 39 orang memiliki SHM. Saat mengeksekusi lahan tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Tanpa melihat fakta yang ada dan keterangan dari masyarakat pemilik SHM, pihak PTPN2 Sei Semayang langsung meratakan bangunan dan tanaman kami. Bangunan dan tanaman yang ditanam diratakan dengan

paksa," ujar Ralasen Ginting. Karena kejadian tersebut, dia dan pemilik tanah lainnya melaporkan kasus ini ke SPKT Poldasu. "Pihak PTPN 2 harus bertanggung jawab atas eksekusi lahan kami. Akibatnya, selain rumah, tanaman kami juga dibuldozer, kami sangat merugi," ujarnya. Kepala Dusun Desa Sei Mencirim, Kutalimbaru, Maju Sembiring membenarkan eksekusi lahan PTPN2 Sei Semayang tanpa adanya pemberitahuan kepada 39 warga yang memiliki SHM. "Tidak ada pemberitahuan kepada pemilik tanah. Pemberitahuan di Balai Desa hanya kepada para

penggarap yang tidak memiliki surat," terangnya. Di lokasi yang sama, Presidium Garuda Merah Putih Comunity (GMPC) Dedi Harvisyahari berharap Kapoldasu dapat menjadikan atensi laporan warga tersebut. "Kami harap Kapoldasu mengatensi laporan warga. Pihak PTPN2 harus bertanggungjawab atas eksekusi di lahan milik warga. Kepada masyarakat Dusun VI, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru yang tanah/lahannya terkena eksekusi, diharapkan segera membuat laporan ke Polda Sumut agar dapat ditindak lanjuti pihak kepolisian," tegasnya. (DA)


KRIMINAL

Rabu 1 April 2020

Medan-andalas Unit Reskrim Polsek Medan Kota meringkus Ikram (43), warga Jalan Turi, Gang Buntu, Kecamatan Medan Kota, Rabu (18/3) sekira pukul 15.30 WIB. Sebab, tersangka kedapatan memiliki 1 paket sabu seharga Rp 50 ribu. Polisi masih memburu pengedar barang haram tersebut. "Barang bukti 1 paket sabu itu ditemukan dari tangan kiri tersangka," terang Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Ainul Yaqin, Selasa (31/3). Kata dia, penangkapan itu berawal dari informasi masyarakat. Petugas melakukan penyelidikan ke tempat kejadian perkara (TKP). Kepada penyidik, sambung Yaqin, tersangka mengaku 1 paket sabu tersebut dibeli seharga Rp 50 ribu dari seorang pengedar yang kini sedang dalam pengejaran. (DA)

"Tidak ada itu penjarahan. Kita semua bersatu melawan Covid-19. Pemerintah juga sudah menyiapkan rencana yang dikerjakan oleh bapak gubernur," kata Martuani Sormin usai apel kegiatan penyemprotan disinfektan masif Provinsi Sumut di Jalan Gatot Subroto Medan, Selasa (31/3). Jenderal polisi bintang dua itu juga meminta kepada media agar memberitakan yang dapat menenangkan masyarakat saat pandemi global virus corona. "Jangan panik, pemerintah su-

diimbau aparat, pemerintah wajib bubar," tegas mantan Kapolda Papua itu. Sementara, Gubernur Sumatera Edy Rahmayadi juga meminta masyarakat untuk tetap tenang, karena Pemprov dan DPRD Sumut sudah sepakat untuk membantu masyarakat terdampak secara selektif. "Untuk masyarakat seluruhnya, tetap tenang, tidak panik. Nanti pada saatnya, atas pertimbangan pengelola pemerintah yang telah diizinkan oleh legislatif ketua DPRD dengan seluruh fraksi, kemarin akan membantu masyarakat secara selektif memberikan kepada saudara-saudara kita yang nanti membutuhkan dari dampak-dampak Covid-19," kata Edy. Karena itu, mantan Pangkostrad tersebut mengingatkan agar warga mematuhi aturan pemerintah. "Kalau diperintahkan harus tinggal di rumah, lakukan. Ada tim sosial yang di situ mendeteksi," ujarnya. (DA)

Tiga Personel Polres Aceh Utara Terima Penghargaan Lhoksukon-andalas Sebanyak tiga personel Polres Aceh Utara mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan atas penilaian kinerja dan dedikasi yang lebih sebagai Bhabinkamtibas dalam bertugas di wilayah hukum Polres Aceh Utara. Penyerahan penghargaan itu dilakukan Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto dalam pelaksaan apel di halaman Mapolres setempat, Selasa (31/3). Pada kesempatan tersebut Kapolres mengatakan, jika ada penilaian tersendiri dari kesatuan terhadap personel terbaik dan menjadi sebuah program yang mudah-mudahan untuk ke depan bisa tetap dijalankan dan menjadi semangat dan motivasi bagi rekan-rekan sekalian. “Mudah-mudahan untuk ke depan hal ini menjadi suatu capaian kinerja buat rekan-rekan sekalian, ada penilaian di situ, jadi bukan karena suka atau tidak suka atau bukan karena

Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Ainul Yaqin perlihatkan barang bukti, Selasa (31/3)

Bocah 10 Tahun Tenggelam Bersama Tetangganya

Petugas apel kegiatan penyemprotan disinfektan masif Provinsi Sumut di Jalan Gatot Subtroto Medan, Selasa (31/3). dah mengambil tindakan untuk antisipasi corona virus ini," tegasnya. Kapolda Sumut juga mengimbau agar seluruh warga Sumatera Utara mematuhi protokol penanganan Covid-19. Aturan ini juga harus ditaati pejabat pemerintah, TNI dan Polri. Hal yang tidak boleh dilakukan, diantaranya berkumpul dalam kerumunan. Jika itu terjadi polisi pasti akan membubarkannya. Prosesi pemakaman juga tidak dibenarkan ada pelayat. "Kalau diimbau bubar, nggak usah melawan, pasti kami terapkan undang-undang wabah penyakit menular, UU Nomor 4 Tahun 1984, sanksi hukumannya 1 tahun (penjara), saya ulangi 1 tahun. Jadi semua apa yang dilakukan oleh aparat pemerintah ada dasar hukumnya. Yang kedua, kami juga akan menerapkan undang-undang karantina, ancaman hukumannya 1 tahun, UU Nomor 6 Tahun 2018. Yang ketiga pasal 212 sampai 216 KUHPidana. Apabila

5

Polsek Medan Kota Ringkus Sabu Paket Rp 50 Ribu

Kapoldasu Sebut tak Ada Penjarahan

Medan-andalas Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin meminta kepada masyarakat untuk tidak panik dengan adanya isu penjarahan di tengah situasi virus corona atau Covid19 saat ini. Dia memastikan tidak ada penjarahan.

harian andalas | Hal.

Kisaran-andalas Bocah berusia 10 tahun, bernama Doni Hidayat dilaporkan tenggelam dalam pusaran air sungai Silau pada Senin (30/ 3) sore, setelah sebelumnya bocah malang tersebut dikabarkan bermain bersama temannya di sekitar sungai. Naas keesokan paginya, pada Selasa (31/3) tetangganya bernama Junaidi (50) juga ikut tenggelam setelah bermaksud ikut mencari korban. Menurut keterangan warga yang berada di seputar sungai, awalnya Junaidi sudah diperingatkan untuk bersabar menunggu kedatangan tim penyelamat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asahan di lokasi kejadian.

“Bapak itu pun (Junaidi) orangnya agak gemuk. Jadi, pas dia berenang maksud mencari anak yang hilang ini mungkin kecapekan dan habis tenaga akhirnya ikut tenggelam,” sebut salah seorang warga di lokasi kejadian. Cerita tersebut dibenarkan Panut, ayah dari Doni. Selama ini, tetangga mereka (Junaidi) memang sangat sayang kepada Doni yang masih duduk di kelas V sekolah dasar itu, bahkan seperti sudah menganggap anaknya sendiri. “Iya anak kami ini (Doni) sudah seperti anaknya (Junaidi) sendiri. Sayang kali dia itu. Waktu dengar Doni tenggelam, dia shok kali dan berniat membantu mencari di sungai,” kata Panut yang merupakan

warga Lingkungan V, Kelurahan Kedai Ledang, Kecamatan Kota Kisaran Timur ini. Panut menceritakan, biasanya anaknya itu disuruh mamaknya untuk mengambil kelapa setiap jam lima sore. Entah bagaimana caranya, anak mereka bermain bersama kawannya di sungai. Menurut temannya, Doni saat itu tengah buang air besar di sungai hingga akhirnya tenggelam. Hingga berita ini ditulis, relawan gabungan terdiri dari BPBD bersama Basarnas Asahan tengah mengupayakan pencarian dengan menurunkan dua buah perahu karet bermesin menyusur aliran sungai mencari keberadaan jasad dua korban tenggelam ini. (MBD)

Acuan Tewas Gantung Diri Medan-andalas Warga Jalan Brigjen Zein Hamid, Kelurahan Titikuning, Kecamatan Medan Johor, mendadak heboh atas penemuan seorang pria yang tewas tergantung di rumahnya Gang Amat No 11 Medan. Korban diketahui bernama, Handy alias Acuan (40), tewas tergantung dengan seutas tali yang melilit di lehernya, Senin (30/3) sore. Informasi di kepolisian menyebutkan, korban tergantung di atas tangga menuju lantai II di rumah tersebut. Penemuan korban gantung diri pertama

kali diketahui pembantu rumah tangga korban, Yurdiana br Siregar saat hendak membersihkan ruangan. Melihat korban tergantung, Yurdiana berteriak hingga terdengar rekannya, Fitri. Selanjutnya, keduanya mengabarkan kejadian itu kepada Acek, bapak korban dan meneruskan ke Suratno, abang korban, hingga melaporkannya ke pihak kepolisian. Sebelum polisi datang, Suratno yang tiba di rumah sempat memotong tali yang menjerat leher korban, kemudian menurunkannya ke lantai yang di-

saksikan warga setempat yang sudah ramai mengerumuni rumah korban. Tidak berapa lama, pihak Polsek Delitua dan Tim Inafis Polrestabes Medan datang ke TKP dan melakukan proses identifikasi hingga membawa jenazah ke RS Bhayangkara Medan. Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap saat dikonfirmasi, Selasa (31/3) pagi, membenarkan peristiwa tersebut. "Belum ada dugaan lainnya, untuk sementara korban tewas karena gantung diri," tandas Zulkifli. (MBD)

Pengemudi Innova Tewas Tabrak Pohon

Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto menyerahkan piagam penghargaan, Selasa (31/3) yang lain,” ungkap AKBP Tri Hadiyanto. Personel yang menerima piagam penghargaan dan sejumlah uang itu adalah, Brigadir Irvan, anggota Bhabinkatibmas Polsek Langkahan. Dia juara 1 atas prestasi dan dedikasinya sebagai polisi teladan pada Polri penggerak revo-

lusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik tingkat Polres Aceh Utara TA 2020. Sedangkan juara 2 diberikan kepada Briptu Rina, personel Bhabinkamtibmas Polsek Syamtalira Aron dan juara 3 diberikan kepada Brigadir Darman, Bhabinkamtibmas Polsek Lhoksukon. (MUL)

Simalungun-andalas Satu unit mobil Toyota Kijang Innova nomor polisi BK 1576 HG dikemudikan Darwin Siregar (60), warga Jalan Terubuk Lingkungan VI Belawan bersama dua penumpangnya, Kronika Butar-Butar (22), warga Sei Naetek Kabuapaten Labuhan Batu dan Ade Triana (24), warga Sibatu-batu Pematang Siantar mengalami insiden. Mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan karena menabrak sebuah pohon di Jalan Umum Pedesaan Km 18-19 jurusan Pematang Siantar-Parapat Nagori Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok panribuan, Kabupaten Simalungun, Senin

(30/3) sekira pukul 20.00 WIB. Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tersebut terjadi saat pengemudi Darwin Siregar (60), datang dari arah Parapat menuju Pematang Siantar dengan kecepatan tinggi. Saat di tempat kejadian perkara (TKP) yang menikung, sopir tidak bisa menguasi kendaraan sehingga menabrak di kiri jalan. Petugas Sat Lantas Polres Simalungun langsung mengevakuasi ketiga korban ke Puskemas Tiga Dolok guna mendapatkan perawatan. Namun, sebelum sampai di Puskemas, pengemudi mobil menghembuskan nafas terakhir akibat luka parah yang dideritanya.

Sedangkan kedua penumpang mengalami luka ringan hingga saat ini masih dirawat di Puskemas Tiga Dolok. Kasat Lantas Iptu Jodi Indrawan melalui Kanit Laka Ipda Ramadhan Siregar saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan peristiwa tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia. "Kendaraan tersebut digunakan sebagai taksi yang saat itu penumpangnya naik dari Parapat," terang Kanit Laka Ramadhan. Petugas Laka Lantas langsung memboyong mobil Toyota Kijang Innova ke Mako Sat Lantas guna proses penyidikan lebih lanjut. (MTC)

Cegah Penyebaran Covid-19

Koramil Jajaran Kodim 0111/Bireuen Giatkan Patroli Bireuen-andalas Kodim 0111/Bireuen bersama Koramil jajaran terus melakukan langkah atau tindakan antisipasi guna memutus penyebaran virus corona (Covid-19) dengan berbagai kegiatan dalam waktu tidak terbatas. Mereka sigap mulai dari melaksanakan koordinasi hingga kegiatan di lapangan, seperti melaksanakan patroli di seluruh kecamatan jajaran Koramil Kodim 0111/ Bireuen. Amatan andalas, pihak Kodim 0111/Bireuen bersama Koramil jajaran terus melakukan patroli dengan penuh rasa tanggung jawab dan kerja sama yang solid sejak, Senin (30/3) malam.

Kodim 0111/Bireuen dibantu Polres Bireuen, Polisi Militer Bireuen, Yonif Raider Khusus 113/JS melakukan patroli bersama guna terus memantau dan mengajak warga Bireuen untuk bersama-sama mematuhi imbauan pemerintah agar menepati jam malam dari pukul 20.30 05.30 WIB, agar semua terbebas dari virus corona. Komandan Kodim 0111/ Bireuen Letnan Kolonel Inf Zainal Abidin Rambe mengatakan, kegiatan yang dilakukan anggota bergerak menyisir kawasan-kawasan yang biasa dijadikan tempat berkumpul para warga serta mengecek kawasan tertib, "phisical distancing" (jaga jarak).

Hal itu ungkap Zainal Abidin Rambe, dilakukan dalam upaya memutus jaringan Covid-19. Itu terus dilaksanakan agar Bireuen terbebas dari virus corona. “Dalam upaya mencegah Covid-19, Kodim 0111/ Bireuen bersama unsur terkait termasuk Polres Bireuen terus proaktif melakukan berbagai langkah dan upaya, baik itu senantiasa melakukan koordinasi maupun melakukan tindakan nyata di lapangan seperti malam ini,” pungkasnya. Selain patroli di tempat umum, juga dilaksanakan selalu mensosialisasikan phisical distancing (jaga jarak) kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bireuen. (HERA)

Tim patroli menyisir kawasan yang biasa dijadikan tempat berkumpul


EKONOMI

Rabu 1 April 2020

Untuk Bantu Pangan Warga Terdampak Corona

Pengamat: Sumut Butuh Minimal Rp528 Miliar

Medan-andalas Sejak pemerintah memberlakukan siaga darurat corona, aktivitas ekonomi Sumatera Utara (Sumut) saat ini sudah mengalami kontraksi 30 persen. Hal itu terjadi hampir merata mulai dari pasar tradisional, pusat perbelanjaan modern hingga industri pada umumnya. "Yang paling terkena dampaknya adalah industri perhotelan, pusat perbelanjaan, perdagangan. Dan yang paling terpukul di situ adalah tenaga kerja informal serta pekerja yang dibayar harian," ungkap Pengamat Ekonomi Sumut Gunawan Benjamin, di Medan, Selasa (31/3). Ia memperkirakan akan ada tambahan sekitar 35 persen tenaga kerja informal maupun harian yang kehilangan pekerjaannya akibat terdampak dari mewabahnya virus corona atau Covid-19 yang memaksa pemerintah di Sumut memperpanjang masa siaga darurat hingga 25 Mei 2020. Kalau di Sumut tenaga kerja informal itu jumlahnya 3,8 jutaan orang, lanjutnya, maka ada sekitar tambahan 1 juta orang yang kehilangan pendapatan dan butuh pertolongan. Ditambah dengan jumlah angka orang miskinnya yang sekitar 10 persen dari total populasi masyarakat Sumut. "Setidaknya ada sekitar 2,2 juta orang yang membutuhkan bantuan untuk sekadar bertahan hidup. Kalau sekadar bertahan hidup maka yang dibutuhkan itu bahan pangan pokok. Katakanlah satu orang itu mengonsumsi beras 0,3

kilogram (kg) per hari. Makan dibutuhkan setidaknya 19.800 ton beras per bulan untuk membantu mereka yang kesulitan ekonomi karena corona saat ini," sebutnya. Artinya menurut Gunawan, Sumut membutuhkan biaya tambahan untuk penyediaan beras untuk membantu warga miskin sekitar Rp198 miliar setiap bulannya dengan asumsi 1 kg beras Rp10 ribu. Itu belum menghitung bantuan kebutuhan lainnya. Seperti lauk pauk dan listrik. Kalau seandainya setiap orang disubsidi Rp5.000 per hari sebagai uang pengeluan di luar beras, maka Sumut butuh Rp330 miliar lagi untuk menolong masyarakat terdampak virus corona tersebut. "Total Sumut membutuhkan sekitar Rp528 miliar untuk menutupi kebutuhan pangan masyarakat miskin maupun yang terdampak corona dalam sebulan. Nah kalau aktivitas ekonomi masyarakat seperti ini terus berjalan selama corona menyebar, maka kebutuhannya akan terus membengkak. Karena orang yang kehilangan pekerjaan semakin banyak," ujarnya. Kalau kebijakan Lockdown yang diambil pemerintah, maka kata dia akan ada tambahan tenaga kerja informal yang kehilangan pekerjaan sebesar 1,8 juta lagi di Sumut. Tentu kebutuhan anggaran untuk membantu penyediaan pangan warga miskin dan warga terdampak corona akan mendekati angka Rp1 triliun per bulan. "Lockdown akan memaksa

pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya. Jika diasumsikan 10 persen masyarakat Sumut mampu bertahan mandiri dari total 12 jutaan jiwa, maka akan ada 10,8 juta jiwa harus siap kita hadapi dalam memenuhi kebutuhan dasarnya. Itu masih hitungan dasarnya. Belum berbicara efektifitas dalam pendistribusian bahan kebutuhan pokok maupun bantuan. Belum memperhitungkan besaran anggaran untuk melawan corona," terang Gunawan yang juga anggota Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) Sumut. Kalau seluruh dana APBD Sumut 2020 sebesar Rp12 triliun difokuskan untuk penanganan corona, angka itu menurutnya akan kurang, dengan asumsi bantuan ini berjalan selama 1 tahun, tanpa ada anggaran yang produktif, bahkan belanja pegawai juga ditiadakan. "Untuk itu kita mendorong agar pemerintah daerah dan pusat melakukan perubahan anggaran yang lebih banyak difokuskan untuk menangani corona yang mulai menghantam sendi perekonomian. Selain itu, yang kaya membantu yang miskin. Jangan tamak, karena saat ekonomi tidak berjalan, semua nantinya akan merasakan dampaknya. Karena corona ini bukan hanya telah merusak urusan kesehatan maupun tatanan ekonomi masyarakat. Tetapi sangat potensial memicu masalah sosial lainnya. Kita harapkan masyarakat arif dan pemerintah bergerak cepat," imbau Gunawan. (GUS)

Pemerintah Aceh Hentikan Tender Barang Jasa Banda Aceh-andalas Pemerintah Aceh dan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) sepakat untuk menghentikan seluruh tender dalam Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) 2020. Penghentian proses lelang barang dan jasa juga sesuai dengan instruksi Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Hal itu diputuskan\setelah seluruh pimpinan DPRA menggelar pertemuan tertutup dengan Plt Gubernur Aceh, Senin (30/3) di rumah dinas Wakil Gubernur Aceh. Wakil Ketua DPRA, Hendra Budian mengatakan ada beberapa poin yang diputuskan dalam pertemuan tersebut, salah satunya seluruh tender APBA 2020 akan dihentikan. "Pemerintah Aceh (eksekutif dan legislatif) sepakat untuk memfokuskan semua energi dalam rangka pencegahan dan penanganan wabah

Pertemuan Plt Gubernur Aceh dengan Pimpinan DPRA.

Covid 19," kata Hendra Budian dilansir AJNN, Selasa (31/3). Kemudian, kata Hendra Budian, Pemerintah Aceh dan DPRA sepakat untuk mencari ruang revisi APBA 2020 untuk pencegahan dan penanganan wabah Covid-19. "Pemerintah Aceh dan DPRA sepakat menghentikan seluruh tender APBA 2020, dan fokus untuk memfungsikan anggaran yang ada di APBA 2020 guna pencegahan dan penanganan Covid-19, termasuk di dalamnya persiapan anggaran untuk program social safety net," ungkap

politisi Partai Golkar itu. Dalam rangka pemenuhan konsentrasi kerja tersebut, kata Hendra Budian, Plt Gubernur berharap agar konflik internal di DPRA bisa diakhiri, sehingga DPRA bisa bekerjasama maksimal dengan pihak eksekutif dalam membantu masyarakat untuk perang melawan Covid-19. "Kami akan terus mencari cara untuk penanganan Covid19 di Aceh, kami juga meminta masyarakat untuk patuh dengan imbauan yang sudah dikeluarkan oleh Pemerintah Aceh," ujarnya. (G/AJJN)

harian andalas | Hal.

6

Bupati Aceh Timur:

Jika Sayang Keluarga, Tunda Mudik! Idi-andalas Sebagai upaya memutus penyebaran Corona Virus Disease Covid-19) Bupati Aceh Timur H Hasballah bin HM Thaib SH meminta perantau baik di dalam negeri atau luar negeri agar menunda mudik ke Aceh Timur. Hal ini dianggap penting mengingat virus corona ancaman serius bagi masyarakat dunia sekarang. "Jika sayang keluarga dan sanak saudara lainnya, saya mengimbau kepada perantau untuk menunda mudik. Jalan terbaik yang harus kita lakukan secara bersama-sama adalah memutus mata rantai penyebaran dari kota-kota hingga ke desa," ujar Bupati yang akrab disapa Rocky dalam siaran pers yang dikeluarkan Bagian Humas dan protokol Setdakab Aceh Timur, Selasa (31/3). Bupati menambahkan, masyarakat yang bertolak dari daerah pandemik atau daerah zona merah yang telah ditetapkan sebagai tempat menyebar wabah ini sangat berba-

foto|ist

Bupati Aceh Timur H Hasballah bin HM Thaib SH bersama Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, SIK MH meninjau Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kantor BPBD Aceh Timur di Idi, Senin (23/3).

haya bagi masyarakat lain. Maka langkah yang tepat dilakukan saat ini menghindari keluar daerah dan masuk atau pulang ke kampung halaman. "Kita sangat yakin dengan kerja sama ini akan membantu menghentikan penyebaran virus corona. Mari kita semua tingkatkan kesadaran mencegah penyebaran virus ini ini demi orang-orang di sekeliling yang kita sayangi," cetus Rocky. Bupati menegaskan, For-

kopimda Kabupaten Aceh Timur tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi pencegahan dan penanganan virus corona. Untuk itu ia sangat berharap masyarakat mematuhi berbagai seruan yang telah diterbitkan baik pemerintah pusat dan Provinsi Aceh. "Ini harus ada kerja sama yang baik mulai tingkat desa hingga kabupaten. Corona adalah persoalan serius, kita tidak boleh main-main. Insya Allah dengan kerja sama yang

baik, kita dapat melawannya," imbuh Rocky. "Jika Ingin kasus corona ini segera tuntas, maka sembari berikhtiar, kita wajib mematuhi aturan yang telah diberlakukan pemerintah saat ini. Virus corona ini tidak pernah bergerak ke mana-mana. Tetapi manusia lah yang menggerakan virus itu ke mana saja," tambah Rocky seraya mengimbau agar masyarakat terus menjaga pola hidup sehat dan lingkungan yang bersih. (MAD)

Sensus Penduduk Online Diperpanjang Hingga 29 Mei Jakarta-andalas Badan Pusat Statistik (BPS) memperpanjang periode program Sensus Penduduk Online hingga 29 Mei 2020 dari sebelumnya 31 Maret 2020, sebagai antisipasi penyebaran virus corona baru atau COVID-19. “BPS melakukan penyesuaian pelaksanaan Sensus Penduduk Online sebagai antisipasi penyebaran COVID19,� kata Kepala BPS Suhariyanto melalui media sosial resmi BPS, Selasa (31/3). Suhariyanto menyampaikan terima kasihnya kepada 32,4 juta masyarakat yang telah berpartisipasi dalam Sensus Penduduk Online hingga 31 Maret 2020. Ia menambahkan pemerintah sedang berupaya keras untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan meminta masyarakat banyak beraktivitas di rumah, karena kesehatan dan keselamatan adalah hal utama. “Untuk itu bagi masyarakat yang belum sempat berpar-

foto|antara

Kepala BPS Suhariyanto usai memimpin Apel Siaga SP2020 di Kantor Pusat BPS Jakarta, Jumat (14/2/2020).

tisipasi, BPS akan memperpanjang Sensus Penduduk Online hingga 29 Mei 2020,� tukas Suhariyanto. Adapun hasil Sensus Penduduk Online hingga 31 Maret 2020 menunjukkan hasil positif dengan 32,4 juta penduduk

atau 12,5 persen penduduk Indonesia turut berpartisipasi. Kemudian, sebesar 85,72 persen kualitas data yang diisikan termasuk dalam kualitas Grade A atau sangat baik dan Grade B atau baik. Dengan imbauan peme-

rintah dan WHO terkait pencegahan COVID-19 melalui physical distancing, BPS melakukan penyesuaian program Sensus Penduduk Online hingga 29 Mei 2020 dan Sensus Penduduk Wawancara dilakukan pada 1-30 September 2020. (ANT)

MURAH..!!

JUAL PAVING BLOCK

PRESS MESIN JL. SM. RAJA KM. 6,7 No. 47 Medan Telp. 061.7850888 HP. 0811 605090


EKONOMI

Rabu 1 April 2020

harian andalas | Hal.

7

Listrik 24 Juta Pelanggan Digratiskan 3 Bulan Jakarta-andalas Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menggratiskan tarif listrik untuk pelanggan 450 VA (Volt Ampere) selama April, Mei, dan Juni 2020 sebagai stimulus untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat, di tengah pandemi virus corona jenis baru atau COVID-19. “Tarif listrik untuk pelanggan listrik 450 VA yang jumlahnya sekitar 24 juta pelanggan akan

digratiskan selama tiga bulan ke depan,” kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers melalui video conference dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/3). Selain itu Kepala Negara juga memutuskan memangkas tarif listrik sebesar 50 persen untuk pelanggan 900 VA. “Sedangkan untuk pelanggan 900 VA yang jumlahnya sekitar tujuh juta pelanggan akan didiskon 50 persen artinya bayar separuh saja untuk April, Mei, dan Juni,” ujar Presiden Jokowi. Pembebasan biaya listrik ini merupakan salah satu dari enam kebijakan bantuan pemerintah bagi masyarakat dengan kemampuan ekonomi di segmen bawah, me-

nyusul tekanan akibat pandemi COVID-19. Sebelumnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan tarif tenaga listrik (tariff adjustment) untuk bulan April sampai dengan Juni 2020 dengan tidak ada kenaikan. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana mengatakan bahwa hingga Juni tidak ada penyesuaian tarif tenaga listrik atau tarifnya ditetapkan sama dengan tarif tenaga listrik sebelumnya. "Sampai Juni tidak ada penyesuaian tarif. Sudah ditetapkan dengan berbagai pertimbangan kondisi keekonomian. Sekarang adanya isu Corona, suka nggak suka, ikut menekan kondisi keekonomian

yang kurang menggembirakan," ujar Rida, Kamis (5/3/2020), di Jakarta. Penetapan tarif tenaga listrik ini, sebut Rida, adalah untuk menaikkan daya beli masyarakat dan daya saing industri di tengah merebaknya isu Corona yang membuat harga sumber energi turun. "Daya beli masyarakat dan daya saing industri, ujungnya itu. Melihat ke masyarakat, apalagi sekarang kan (harga energi) turun semua. Malah sumber daya energi berlebih. Makin murah, logikanya kan malah turun, bukannya dinaikkan," imbuh Rida. Rida juga mengatakan, ketetapan penyesuaian tarif ini melihat keempat parameter, yakni Indonesian Crude Price (ICP), harga batubara, nilai tukar rupiah terha-

dap dolar Amerika Serikat, dan inflasi tiga bulan terakhir, yang dibandingkan dengan penetapan di tahun 2017. "Ini kan sejak tahun 2017 tidak dinaikkan itu, jadi dibandingkannya bukan dengan triwulan sebelumnya, tetapi pada saat terakhir ditetapkan, yaitu 2017. Jadi harus lihat lagi ke belakang, untuk bisa turun atau naiknya tarif listriknya" jelas Rida. Penetapan ini tentu saja berdampak kepada Biaya Pokok Penyediaan (BPP) PT PLN (Persero). Namun Rida memastikan Pemerintah tidak akan membiarkan PLN merugi dengan menyiapkan dua skema pembayaran bagi PLN. "Mereka dapat dalam bentuk subsidi yang dibayar perbulan dan

ada mekanisme kompensasi yang diatur PMK (Peraturan Menteri Keuangan) dan dihitung setelah ada audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)," tandasnya. Diumumkannya tarif tenaga listrik sebulan sebelum masa berlaku ini merupakan bagian dari usaha meningkatkan indeks Ease of Doing Business (indeks kemudahan berusaha). Hal ini juga menjadi bagian transparansi kepada publik. "Secara aturan tarif adjustment boleh diusulkan per 3 bulan. Aturan dalam kaitannya dengan perbaikan Ease of Doing Business, sebulan sebelumnya harus sudah diumumkan sebagai bentuk transparansi publik dan itu harus diumumkan," jelas Rida. (G/ANT)

Presiden Teken Perppu Keuangan Negara

APBN 2020 Ditambah Rp405,1 Triliun Atasi COVID-19

PT Indako Trading Coy memberi langkah-langkah sederhana perawatan motor yang bisa dilakukan pengguna Honda di rumah tanpa harus pergi ke bengkel.

Honda Bagi Cara Mudah Merawat Motor saat #Dirumahaja Medan-andalas Banyak cara dapat dilakukan masyarakat dalam melakukan perawatan pada motor ditengah himbauan pemerintah agar menjaga jarak sosial dengan selalu #dirumahaja. Karena kendati hanya bisa melalukan aktivitas rutin di rumah, namun urusan perawatan motor kebanggaan juga jangan sampai terlewatkan. Seperti halnya sejumlah tips yang diberikan PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumater a Utara (Sumut) terkait langkah-langah senderhana perawatan motor yang bisa dilakukan pengguna Honda di rumah tanpa harus pergi ke bengkel. Pertama, melakukan pencucian motor secara menyeluruh, seperti halnya membersihkan bagian bodi, , lingkar roda, mesin hingga bawah jok. Tidak hanya menghasilkan motor yang bersih dan enak dipandang, namun pengguna Honda juga dapat mengetahui beragam kemungkinan kerusakan pada motor, sebut saja bodi lecet hingga oli rembes , sehingga dapat segera diambil

tindakan perawatan lainnya. Perawatan kedua dapat dilanjutkan dengan pemeriksaaan bensin dan oli, di mana pengguna motor harus memastikan dua hal tersebut tetap tersedia di sepeda motor kita, sehingga ketika dalam keadaan darurat kendaraan siap digunakan untuk keperluan mendesak keluar rumah. Ketiga, hal penting lainnya yakni pemeriksaan rantai sepeda motor, di mana harus diupayakan menyetel rantai hingga tidak terlalu longgar ataupun sebaliknya. Pemberian pelumas disarankan pelumas khusus untuk merawat rantai. Hindari oli bekas dan jaga secara rutin kebersihan rantai sepeda motor. Pemeriksaan ban seperti tekanan angin ban, dan juga menyingkirkan material- material kecil yang menempel di ban juga dapat sekaligus dilakukan. Selanjutnya, perawatan keempat dapat dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan kondisi rem depan dan rem belakang dengan menaiki motor dalam kondisi engine off dan standar terangkat, serta mengaplika-

sikan rem depan dan belakang untuk menguji daya cergkram rem motor berfungsi dengan baik atau tidak. Pemeriksaan kelima dapat dilakukan pada kondisi lampulampu yang ada di motor, seperti lampu utama, lampu sein kanan kiri (depan dan belakang) dan juga lampu rem yang dapat dipastikan semuanya berfungsi dengan baik. Cara sederhana untuk memeriksa baterai apakah masih berfungsi baik juga dapat dilakukan dengan cara menekan tombol starter dan klakson, dimana suara klakson yang baik menandakan kerja baterai masih prima. Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy mengungkapkan, #Dirumahaja tentunya tidak menjadi penghalang bagi masyarakat untuk melakukan perawatan pada motornya. Menurutnya dengan selalu memeriksa dan menjaga kondisi motor, maka tidak hanya dapat menghemat biaya perawatan, namun juga dipastikan kendaraan akan selalu siap digunakan setiap kali dibutuhkan. (SIONG)

Menghadapi Sosial Distance, Warga Diimbau Bertani Tapaktuan-andalas Camat Kota Bahagia, Kabupaten Aceh Selatan, Rahmat Kartolo SH mengimbau kepada warganya untuk bertani dalam mendukung kebijakan pemerintah tentang sosial distance (pembatasan aktivitas sosial) guna pencegahan penyebaran virus corona. Pasalnya, Kecamatan Kota bahagia yang terdiri dari 10 desa itu berjarak sekira 70 kilometer dari Tapaktuan ibu kota Kabupaten Aceh Selatan. Kecamatan Kota Bahagia memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang luas untuk digarap. “Dengan bertani, jarak antara satu warga dengan lainnya berjauhan. Selain itu petani selalu berada di bawah terik matahari yang dapat membunuh berbagai virus termasuk Virus Covid-19,” katanya selepas mengikuti rapat dengan Gugus Tugas Penanganan Virus Corona Aceh Selatan di Tapaktuan, Selasa (31/3). Menurutnya, bertani juga

Camat Kota Bahagia Rahmat Kartolo.

dapat menguatkan imunitas tubuh serta dapat menjaga stabilitas ekonomi keluarga di situasi yang tidak menentu seperti saat ini, sehingga penyebaran virus yang telah

menelan banyak korban jiwa diharapkan dapat terputus mata rantainya. Sisi positif lainnya, lahanlahan yang telantar selama ini di daerah itu dapat kembali digarap dan membuat daerah tersebut terbuka dan bebas dari macam-macam virus. Pengakuan Rahmat, imbauannya ternyata ditanggapi positif oleh masyarakat di wilayahnya. Terlihat sekarang banyak masyarakat kembali bertani dan suasana daerah itu pagi hingga siang hari sunyi, karena warga sudah berangkat ke kebun masing-masing. Selain itu Camat Kota Bahagia juga menuturkan bahwa sepuluh desa di wilayahnya sudah membentuk tim relawan penanganan virus corona termasuk mendata para pendatang serta mahasiswa/ pelajar yang baru pulang dari daerah terpapar Covid-19. Dia juga memberi apresiasi terhadap para pendatang yang mau memeriksakan diri ke Puskesmas sekaligus mengarantina diri selama 14 hari. (HSP)

Jakarta-andalas Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menambah belanja dan pembiayaan di APBN 2020 sebesar Rp405,1 triliun, guna memenuhi kebutuhan dalam penanganan pandemi virus corona jenis baru atau COVID-19. Presiden Jokowi dalam telekonferensi pers dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/3), mengatakan dirinya sudah menandatangani Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan. Perppu yang ditandatangani Presiden Jokowi itu juga disiapkan untuk mengantisipasi meningkatnya defisit APBN 2020, karena belanja negara yang bertambah. Kepala Negara mengantisipasi peningkatan defisit anggaran di 2020 menjadi 5,07 persen. “Karena yang kita hadapi sekarang ini adalah situasi yang memaksa, bahwa saya baru saja menandatangani Perppu tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan,” kata Presiden Jokowi. Perppu tersebut, kata Presiden, akan memberikan

ANTARA/Biro Setpres Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menlu Retno Marsudi (kiri) dan Menkeu Sri Mulyani mengikuti forum KTT Luar Biasa G20 secara virtual dari Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/3/2020).

fondasi bagi pemerintah dan otoritas di industi perbankan dan jasa keuangan dalam menerapkan langkah-langkah menjamin kesehatan masyarakat, menyelematkan perekonomian nasional dan stabilitas sistem keuangan. Dari total anggaran untuk COVID-19 itu, Kepala Negara merinci sebanyak Rp75 triliun untuk anggaran bidang kese-

hatan, kemudian Rp110 triliun untk perlindungan sosial. Selanjutnya Rp75,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus kredit usaha rakyat dan Rp150 triliun untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional. Program pemulihan ekonomi nasional itu termasuk restrukturisasi kredit dan penjaminan pembiayaan dunia usaha, terutama

usaha mikro, kecil dan menengah. Kepala Negara mengharapkan dukungan dari DPR terkait Perppu tersebut. Presiden Jokowi ingin peraturan tersebut segera diundangkan dan dilaksanakan dalam waktu secepatnya. “Kami akan menyampaikan ke DPR RI untuk mendapat persetujuan menjadi UU,” ujar dia. (ANT)

Seluruh Gerai Matahari Tutup Hingga 13 April Jakarta-andalas Seluruh gerai Matahari ditutup selama 14 hari untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). Manajemen PT Matahari Department Store Tbk memutuskan menghentikan operasi mulai 30 Maret hingga 13 April 2020. CEO Matahari Terry O' Connor menerangkan pihaknya telah mengkomunikasikan kepada seluruh karyawannya terkait keputusan tersebut. Langkah lebih lanjut diputuskan tergantung situasi dan perkembangan Covid-19. "Kondisi ritel menurun dengan tajam di Maret dan meskipun Januari dan Februari memenuhi ekspektasi,

saat ini kami beroperasi di kondisi yang sangat tidak pasti di mana kesehatan para karyawan dan sumber daya perusahaan merupakan prioritas utama dalam menghadapi masa pandemi COVID-19 ini agar dapat memiliki perusahaan yang sehat dan memiliki posisi yang baik di masa depan yang lebih cerah," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (31/3). Tim manajemen, direksi dan dewan komisaris Matahari menarik rekomendasi pembayaran dividen sebelumnya dan mengusulkan penangguhan semua pembayaran dividen pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Tahunan mendatang. Pihaknya merasa perlu berhati-hati atas penggunaan sumber dana sebagai bentuk antisipasi terhadap tekanan terhadap traffic dan permintaan konsumen yang mungkin akan berlanjut. "Kami menghadapi masa yang penuh tantangan ini secara berhati-hati dan tim senior kami berdedikasi penuh untuk dapat melakukan respon secara cepat apabila terjadi perubahan. Kami tetap siap untuk melakukan langkah lebih lanjut untuk memastikan agar Matahari dapat melalui krisis ini dan siap melayani pelanggan kami secara lebih baik dan untuk menyambut kembali rekan

kerja kami ke gerai dan kantor kami," lanjutnya. Pihaknya juga bekerja sama dengan pemilik mal untuk penurunan beban sewa, penurunan beban pemasaran untuk jangka menengah, melarang perjalan dinas, penurunan beban sumber daya manusia dengan kombinasi pengurangan jam kerja, penerapan cuti tidak berbayar dan penurunan gaji dengan penurunan terbesar di tingkat manajemen senior. Manajemen juga menunda pembukaan empat gerai baru ke beberapa bulan mendatang di tahun ini, serta menghapus semua non-committed capital expenditure. (DTC)

Dampak COVID-19 Hotel Berbintang di Medan Tutup Sementara Medan-andalas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Utara mengatakan sejumlah hotel berbintang di provinsi itu menghentikan sementara operasionalnya mulai 1 April 2020 dengan alasan mencegah kerugian yang lebih besar dampak tidak adanya tamu terkait wabah virus corona (COVID -19). "Tamu hotel dan kegiatan/ acara nyaris tak ada, begitu juga yang makan dan minum di restoran dan cafe hotel," ucap Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) PHRI Sumut, Denny S Wardhana di Medan, Senin (30/3). Apalagi saat tidak ada tamu, semua kewajiban perusahaan tetap harus dibayar mulai listrik, air, dan segala pajak. Permintaan PHRI agar pemerintah memberikan keringanan (relaksi) berbentuk

penghapusan dan penundaan atas sejumlah beban yang harus tetap dibayar pengusaha sektor itu di.saat wabah COVID 19 belum dipenuhi. "Daripada merugi besar yang berdampak pada bisa tutupnya perusahaan serta mendukung upaya pemerintah mengurangi keramaian, maka manajemen sejumlah hotel di Sumut memilih menghentikan sementara operasionalnya," katanya. Tindakan penghentian

operasional sementara juga dilakukan untuk menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan secara permanen. Denny mengakui salah satu hotel yang berhenti beroperasi sementara adalah Garuda Plaza Medan. "Selama ini, sebagian besar tamu Garuda Plaza adalah wisatawan dari Malaysia, wisatawan nusantara dan tamu dari instansi pemerintah. Namun sejak COVID - 19,

tidak ada tamu dan berbagai kegiatan," ujar Denny yang juga menjabat Managing Director di Garuda Plaza Hotel Medan itu. Denny tidak merinci nama hotel lainnya yang tutup sementara dengan dalih belum dapat izin dari pengelolanya untuk dipublikasi PHRI. "Yang pasti sudah ada beberapa hotel yang menyatakan ke PHRI Sumut untuk memilih langkah berhenti beroperasi sementara," ujar Denny. Penutupan sementara Hotel Garuda Plaza itu yang diberlakukan mulai 1 April 2020 itu belum dipastikan sampai kapan karena melihat perkembangan COVID -19. Mengenai nasib karyawan Garuda Plaza Hotel itu, Denny mengaku dirumahkan sementara. "Soal gaji sudah disepakati antara manajemen dan karyawan," katanya. (ANT)


Rabu

harian andalas | Hal.

1 April 2020

8

Venue US Open Jadi RS Virus Corona Sebagian venue US Open di Billie Jean King National Tennis Center akan diubah menjadi rumah sakit sementara berkapasitas 350 tempat tidur, Selasa, kata badan tenis Amerika Serikat USTA. HAL tersebut dilakukan setelah wabah virus corona membuat langka sumber dayasumber daya di New York City yang secara dramatis terkena dampak pandemi virus corona. Chris Widmaier, juru bicara USTA yang memiliki stadion tenis itu, berkata kepada Reuters yang dipantau di Jakarta, Selasa, bahwa pengubahan fasilitas tenis indoor di venue akan mulai Selasa. "Kami di sini untuk membantu. New York adalah rumah kita, kita semua bersama di sini," kata Widmaier. Badan Darurat New York City (NYCEM) sudah memberi tahu USTA mengenai rencana itu Senin setelah sebelumnya NYCEM berkata kepada USTA bahwa pusat tenis itu potensial menjadi tempat perawatan kesehatan. "Situs itu kemungkinan untuk pasien-pasien non Covid, dan kami akan mengevaluasinya berdasarkan kebutuhan," kata juru bicara NYCEM Omar Bourne. Dia menambahkan bahwa kota itu "aktif bekerja sama dalam mengidentifikasi ruangruang yang bisa digunakan untuk memperluas kapasitas rumah sakit di seluruh lima borough," namun tidak mengeborasi lagi. Kabar bahwa fasilitas Flushing Meadows itu muncul setelah New York membangun sebuah rumah sakit lapangan berkapasitas 68 tempat tidur di Central Park karena kota ini sudah kekurangan dalam mengakomodasi volume pasi-

en di berbagai rumah sakitnya. Sementara itu, Pejabat federasi tenis Jerman Dirk Hordroff memprediksi bahwa Wimbledon akan ditunda pada Rabu, dan mengecam Federasi Tenis Prancis karena menggeser French Open ke musim gugur. Hordoff yang merupakan Wakil Presiden Federasi Tenis Jerman (Deutscher Tennis Bund/DTB) berkata bahwa ia memperkirakan Wimbledon, yang dijadwalkan berlangsung 29 Juni sampai 12 Juli, akan ditunda karena pandemi COVID-19. "Ini bukan rumor, mereka akan mengumumkan bahwa mereka membatalkan Wimbledon," kata Hordoff. "Anda dapat menjadwal ulang Roland Garros untuk September atau Oktober, namun Wimbledon tidak bisa, rumputnya akan terlalu lembab," tambahnya. Dalam kesempatan itu, Hordoff juga mengkritik panitia penyelenggara French Open yang telah mengumumkan keputusan untuk menunda turnamen mereka. Menurut agenda yang baru, French Open akan berlangsung pada 20 September, bukan 24 Mei seperti jadwal semula. "Apa yang dilakukan presiden (Federasi Tenis Prancis) Bernard Giucelli merupakan aib, bagi tenis dan bagi Prancis," tegasnya. Pergeseran jadwal itu membuat French Open dimulai sepekan setelah US Open berakhir, jika ajang itu tetap dimainkan sesuai agenda semula di New York. "Cara mereka melakukannya, tenis akan mati jika kami semua bertingkah seperti itu. Saya yakin bahwa itu merupakan tindakan politis dengan pemilihan yang akan berlangsung (pada Desember). Ia panik," serangnya. (ANT)

Fiorentina dan Torino Yakin Serie A Tidak Lanjut BOS Fiorentina dan Torino berkata dalam wawancara terpisah Senin waktu setempat bahwa mereka meyakini kompetisi Serie A musim ini tak akan bisa dilanjutkan lagi karena pandemi virus corona. Italia yang menjadi negara dengan korban meninggal dunia akibat virus corona paling tinggi di dunia sampai Senin kemarin sudah mencatat 11.591 korban meninggal dunia. Warga Italia berada di bawah lockdown selama tiga pekan dan Serie A, seperti kompetisikompetisi sepak bola di seluruh dunia, terbengkalai begitu saja tanpa ada yang tahu kapan mulai lagi. "Kita pikirkan masalah kesehatan saja sekarang, kita bahas sepak bola nanti," kata pemilik Fiorentina Rocco Commisso. "Kita lihat saja nanti apakah kita bisa kembali berlatih. Namun ada kemungkinan besar kejuaraan tidak akan berakhir," ujarnya. Rekannya dari Torino, Urbano Cairo, mengatakan sekalipun tim-tim bisa berlatih kembali Mei nanti, sudah tidak ada waktu lagi untuk menuntaskan musim ini. "Itu artinya mulai berlatih akhir Mei dan kemudian mulai bertanding akhir Juni, bermain pada Juli dan Agustus," kata dia. "Lalu beri waktu ke semua pihak untuk istirahat sebulan, sebulan berlatih dan Anda tidak akan mengawali kejua-

raan mendatang sebelum November. Kompetisi ini tak bisa dilanjutkan," ucapnya. Dia menolak ada yang dianugerahi gelar juara liga. "Seharusnya tidak diberikan karena kejuaraan tidak tuntas dan ada tiga tim calon juara," kata dia. Juventus memuncaki klasemen dengan 63 poin, satu poin di atas Lazio dan sembilan poin di atas Inter Milan yang menyimpan satu pertandingan lebih banyak. Sedangkan penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo, disebut media-media Italia bisa hengkang dari Stadion Allianz akibat pandemi virus corona. Ronaldo bersama rekanrekan setim di Juventus telah sepakat gaji mereka dipotong untuk meringankan beban klub membayar gaji para staf tim. Pemotongan gaji CR7 dkk membuat klub bisa berhemat hingga 90 juta euro atau setara Rp1,6 triliun. Setelah pemotongan gaji tersebut kini masa depan Ronaldo yang jadi tanda tanya karena dampak pandemi corona pada finansial klub. Aspek finansial Bianconeri dilaporkan ikut terpengaruh akibat wabah Covid-19. Menurut media, Juventus tengah merancang rencana untuk menjaga eksistensi klub di tengah krisis akibat pandemi corona. Rencana ini diperkirakan bakal berdampak pada keberadaan Ronaldo di Turin. (ANT/CNN)

Pengaruh Corona

Harga Bintang Sepak Bola Jadi Murah PENUNDAAN kompetisi akibat pandemi virus corona berimbas pada harga jual pemain bintang jadi murah di pasar bursa transfer. Penangguhan kompetisi yang terjadi di seluruh dunia dipastikan berdampak besar bagi finansial klub, pelatih, dan juga pemain. Menghentikan kompetisi di tengah jalan diyakini akan menyebabkan kerugian besar bagi klub dan juga operator liga. Saat ini Liga Spanyol diperkirakan menelan kerugian sebesar 700 juta euro. Seluruh kompetisi Eropa diprediksi mengalami tujuh miliar euro karena minimnya pendapatan dari hak siar TV dan kesepakatan sponsor. Kerugian lebih besar bakal dialami sejumlah kompetisi Eropa yang terancam membatalkan pertandingan di sisa musim ini. Situasi ini bisa terjadi di Liga Spanyol, Italia, dan Belanda. Tak pelak, sebagian besar pemain juga terancam pemotongan gaji atau bahkan tidak mendapat pemasukan sama sekali selama liga dihentikan

sementara. Nilai jual pemain juga diyakini bakal anjlok seiring krisis finansial yang dialami klub. Nilai beli juga diprediksi bakal lesu karena pemasukan klub yang minim. Menurut laporan, Paul Pogba, yang kontraknya berakhir pada 2021, sekarang hanya bernilai 35 juta euro. Padahal pemain asal Prancis itu pernah menyandang pemain termahal dunia saat direkrut MU dari Juventus. Sementara harga Eden Hazard yang dibeli 100 euro oleh Madrid kini turun menjadi 65 juta euro. Penundaan Piala Eropa 2020 telah membuka pintu bagi liga untuk menyelesaikan kompetisi di antara Juni hingga Juli. UEFA juga berencana membatalkan Liga Champions musim ini agar tidak mengganggu jadwal kompetisi domestik. Sementara FIFA sedang mencari solusi terbaik untuk mengatasi krisis yang terjadi di sepak bola yang terkena imbas pandemi Covid-19.

Bahkan, tujuh kali juara Liga Slowakia MSK Zilina terancam bubar setelah mengalami masalah keuangan yang berat akibat musim kompetisi ditunda garagara pandemi virus corona. Klub ini sampai terpaksa memutuskan kontrak 17 pemainnya yang menolak pengurangan gaji. "Likuidator mengeluarkan pemain-pemain dengan gaji paling tinggi dan pemain yang kontraknya berakhir musim panas atau musim dingin ini," kata klub tersebut dalam satu pernyataan. "Kami lepaskan 17 pemain dengan pendapatan paling tinggi," kata Rastislav Otruba, perwakilan hukum klub itu. Klub ini sudah meminta para pemain untuk mengikuti program pengurangan gaji sementara dalam uapa mengkompensasikan kerugian finansial setelah musim kompetisi ini terhenti. "Proposalnya adalah mengurangi gaji kami sampai 80 persen yang besar sekali," tulis penjaga gawang Dominik Holec.

Dia menyatakan siap merundingkan pengurangan gaji tetapi tidak sampai sebesar itu. "Kami menerima proposal dari klub dan kami tidak setuju. Meskipun begitu kami ingin mencapai kesepakatan. Kami tak tahu klub akan mengumumkan pailit," kata Miroslav Kacer, salah seorang pemain yang di-PHK. "Anggaran 2020 kami berdasarkan pendapatan yang kami hitung dari penerimaan musim panas ini selama periode transfer. Saat ini, angka itu kemungkinan besar mendekati nol," kata klub tersebut. Namun demikian MSK Zilina menandaskan bahwa mereka masih berkeinginan menyelesaikan musim ini seandainya kompetisi dibuka kembali. "Pemain-pemain muda yang sudah menunjukkan hasrat dan solidaritas, akan mendapatkan kesempatannya," tulis klub itu. MSK Zilina menduduki peringkat kedua liga utama Slowakia. Mereka memenangkan gelar juara liga terakhirnya pada 2017.(CNN/ANT)

Nego Kontrak Ramos dan Real Madrid Masih Buntu

Santiago Bernabeu pada tahun 2005 silam. Pindah dari Sevilla, perlahan tapi pasti ia menjelma menjadi tembok yang sangat kokoh untuk lini pertahanan El Real. Kontrak Ramos di Bernabeu akan habis di tahun 2021 mendatang. Pada saat ini manajemen Real Madrid tengah berupaya untuk memperpanjang kontrak sang kapten. Laporan mengklaim bahwa proses negosiasi ini berjalan alot. Pasalnya kedua pihak masih belum mau berkompromi terkait durasi kontrak.

Menurut laporan tersebut, akar masalah dari negosiasi kontrak Ramos adalah masalah durasi kontrak. Ramos diberitakan meminta kontrak berdurasi dua tahun. Itu membuatnya bertahan di Santiago Bernabeu hingga tahun 2023 mendatang. Namun manajemen Madrid hanya mau memberikan tambahan satu tahun kontrak untuk Ramos, karena mereka merasa terlalu beresiko untuk memberikan kontrak yang cukup panjang untuk pemain berusia lanjut seperti Ramos. Namun

menurut laporan tersebut, Real Madrid bisa sedikit bernafas lega karena Ramos masih ingin bertahan di El Real. Ramos memang diberitakan punya cita-cita yang besar. Ia ingin gantung sepatu di klub asal Ibukota Spanyol tersebut. Untuk itu Ramos diberitakan akan menggelar negosiasi lanjutan dengan manajemen Real Madrid beberapa waktu yang akan datang. Ramos sendiri merupakan salah satu pemain dengan jumlah penampilan terbanyak untuk Real Madrid. (BN/DTC)

KABAR terbaru mengenai negosiasi kontrak Sergio Ramos di Real Madrid beredar. Kedua pihak diberitakan masih belum menemukan kata sepakat untuk memperpanjang kerjasama mereka. Ramos mengawali karirnya di

Arsenal Duetkan Smalling dan Dejan Lovren SEBUAH informasi terungkap mengenai perburuan bek tengah baru Arsenal. Tim asal London Utara itu berencana untuk merekrut Chris Smalling dan Dejan Lovren untuk memperkuat lini pertahanan mereka. Sudah menjadi rahasia umum bahwa lini pertahanan Arsenal cukup bobrok. Para bek Arsenal kerap tampil inkonsisten sehingga gawang mereka rentan kebobolan. Mikel Arteta selaku pelatih baru Arsenal tidak mau situasi ini semakin panjang. Itulah mengapa ia berencana untuk merekrut beberapa bek tengah baru untuk memperkuat lini pertahanannya. Laporan mengklaim ada dua bek tengah yang saat ini berada dalam radar Arsenal. The Gunners tertarik untuk memboyong Dejan Lovren dan Chris Smalling. Laporan itu juga mengklaim bahwa Arteta cukup tertarik untuk mengamankan jasa Dejan Lovren musim depan. Ia tahu sepak terjang Lovren bersama Liverpool. Ia merasa pengalaman Lovren akan sangat berguna untuk membantu meningkatkan kesolidan pertahanan Meriam London. Arteta juga tahu bahwa sang bek kemungkinan akan dilepas setelah tidak lagi menjadi pilihan utama di skuat Liverpool. Untuk itu bek

Kroasia ini masuk daftar belanja Arteta. Selain Lovren, Arteta juga ingin mendatangkan Chris Smalling dari Manchester United. Arteta terpikat dengan performa Smalling selama di Italia. Sejak awal musim kemarin, sang bek dipinjamkan ke AS Roma dan menjelma menjadi salah satu bek tertangguh di Serie A. Arteta percaya peningkatan performa Smalling ini bisa membantu membuat pertahanan timnya lebih solid, sehingga ia tertarik mendatangkannya. Salah satu alasan mengapa Arteta tertarik merekrut Lovren dan Smalling karena harganya yang terjangkau. Kedua bek itu dibanderol tidak lebih dari 30 juta pounds sehingga cocok dengan situasi perekonomian Arsenal. Disisi lain, Arsenal kerap diminta mencari bek baru dari klub lain. Padahal mereka sudah memiliki sosok William

Saliba yang diklaim punya kualitas seperti pemain bertahan andalan Real Madrid, Raphael Varane. Saliba sendiri sudah berstatus sebagai pemain Arsenal. Namun ia belum bergabung dengan David Luiz dkk karena harus menjalani masa pinjaman di Saint Etienne selama satu musim. Arsenal memang harus meminjamkan kembali Saliba setelah merekrutnya dari Saint Etienne di musim panas tahun lalu. Mereka cukup berani mengeluarkan dana 27 juta pounds untuk pemain berusia 19 tahun tersebut. Dan sepertinya, pilihan Arsenal tidak salah. Saliba sudah mencatatkan 17 penampilan selama bersama Saint Etienne. Padahal ia sempat mengalami cedera di awal musim ini. Mantan pelatihnya di tim U12 dulu, Fabio Frasconi, tahu persis kualitas serta potensi yang dimiliki oleh Saliba. Bahkan ia tidak ragu untuk

menyamakan sang bek dengan pemain Real Madrid, Raphael Varane. "William akan berjalan jauh, sangat jauh. Dia membuat saya teringat akan Raphael Varane," ujar Frasconi. "Sebagai anak-anak, dia sudah mengungguli jauh pemain lain, punya teknik yang bersih, dan tenang dengan bola. Saya sempat memposisikan dia sebagai penyerang tengah," lanjutnya. "Saya merasakan kebanggaan besar saat mleihatnya bermain di level ini, dengan ketenangan, kedewasaan, akurasi, rasa antisipasi, dan penerapannya," tambah Frasconi. Potensi bukanlah satusatunya faktor yang bisa membuat Saliba sukses di Arsenal, menurut Frasconi. Saliba juga diklaim punya hasrat bertarung yang besar, terutama kalau bertemu dengan lawan yang berat. "Saya tak pernah melihat anak yang memiliki keinginan untuk sukses. Dia ingin, saat masih belia, jadi seorang pesepakbola profesional, sudah membenci kekalahan, melebihi dirinya sendiri." "Saat lawannya lebih superior, dia tahu bagaimana cara memberi semangat dirinya sendiri, menunjukkan contoh yang bagus untuk tim. Berapa kali dia mengubah jalannya sebuah pertandingan!" pungkasnya. (BN)


OLAHRAGA

Rabu 1 April 2020

KONI: PASI Harus Lanjutkan Cita-cita Bob Hasan Jakarta-andalas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat mengatakan bahwa Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) harus melanjutkan cita-cita Bob Hasan dalam menata organisasi serta program pembinaan atlet untuk meraih prestasi dunia. "Kita semua kehilangan Pak Bob Hasan. Semoga almarhum husnul khatimah dan pengurus serta atlet PASI dapat mewujudkan cita-cita almarhum dengan menata organisasi dan program pembinaan yang baik untuk mengantar atlit PASI meraih prestasi dunia," ujar Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, Selasa (31/3). Marciano mengatakan kehilangan sosok penting seperti Bob Hasan tentu menjadi pukulan bagi dunia olahraga di Tanah Air. Bob dikenal sebagai orang yang memiliki dedikasi tinggi serta totalitas dalam mengembangkan prestasi atletik Indonesia. Adapun warisan terakhir prestasi Bob Hasan dalam mengibarkan Merah Putih tertorehkan pada ajang SEA Games Filipina akhir 2019 lalu dengan keberhasilan meraih lima emas, enam perak, dan lima perunggu. Lima medali emas diraih dari nomor lompat jauh putra dan putri oleh Sapwaturrahman dan Maria Natalia Londa, lari gawang 100 meter putri melalui Emilia Nova, nomor maraton oleh Agus Prayogo, dan di nomor jalan cepat 20 kilometer oleh Hendro Yap. Raihan ini tentu tak terlepas dari tangan dingin Bob Hasan. Maka dari itu, ia meminta para pengurus untuk tetap menjaga bahkan meneruskan prestasi yang selama ini diraih demi mewujudkan cita-cita Bob Hasan. "Almarhum adalah Tokoh Olahraga Nasional yang memiliki dedikasi dan semangat luar biasa membina atletik

Indonesia dengan sabar mencurahkan tenaga, pikiran, dana, dan perhatiannya untuk membina dan meningkatkan prestasi Atletik Indonesia," kata dia. Pria bernama lengkap Mohammad Hasan atau yang akrab dikenal Bob Hasan meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta, Selasa, pukul 11.00 WIB, pada usia 89 tahun. Bob Hasan diketahui meninggal setelah berjuang melawan kanker yang dideritanya. Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan dunia olahraga kehilangan tokoh berdedikasi tinggi setelah Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Bob Hasan dipanggil untuk selamanya oleh Yang Maha Kuasa. Pria bernama lengkap Mohammad Hasan ini meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Selasa, pukul 11.00 WIB, pada usia 89 tahun, setelah berjuang melawan kanker yang dideritanya. "Jasa Beliau untuk olahraga di Indonesia sangat luar biasa khususnya untuk cabor atletik," kata Zainudin Amali. Zainudin mengenang saat awal-awal dilantik sebagai Kemenpora baru. Tiga hari setelah menduduki kursi Men-

pora, ia langsung memantau kegiatan Pelatnas atletik yang sedang bersiap menghadapi SEA Games Filipina. "Di situ saya mengobrol lama dengan Pak Bob. Beliau cerita panjang lebar tentang suka duka mengurus cabor khususnya atletik," kata dia. Saat pertama kali berjumpa itu, dia langsung terkesan atas dedikasi dan semangat Bob Hasan dalam memajukan atletik. Dedikasi itu dilihat dari keinginan Bob memantau langsung persiapan atlet meski sudah berumur 89 tahun. Kata dia, biasanya orang yang sudah menginjak usia senja sudah lebih banyak menghabiskan waktu untuk beristirahat, namun ternyata itu tak berlaku bagi Bob. "Tapi Pak Bob Hasan tidak demikian. Dengan segala pengorbanan dan pengabdiannya sebagian besar hidup beliau didedikasikan untuk kemajuan olah raga Indonesia khususnya cabor atletik," kata Zainudin. Menurut dia, kehilangan Bob Hasan berarti juga kehilangan bagi masyarakat Indonesia, khususnya olahraga. "Selamat jalan Pak Bob Hasan, semoga Allah SWT menerima segala amal kebaikannya dan almarhum husnul khotimah," kata dia.(ANT)

Bima Sakti Menantikan Jadwal Baru Piala AFF U-16 2020

Jakarta-andalas Pelatih Timnas Indonesia U16, Bima Sakti, menantikan jadwal baru Piala AFF U-16 2020. Kepastian dinantikan demi penyesuaian program latihan. Piala AFF U-16 sedianya digelar di Indonesia pada Juli mendatang. Namun AFF menunda hajatan ini sampai batas waktu yang belum ditentukan. Sejauh ini Timnas U-16 sudah menggelar pemusatan latihan sebanyak tiga kali. Yakni di Sidoarjo pada Januari, di Yogyakarta pada Februari dan di Bekasi pada Maret. Latihan mereka di Bekasi berhenti di tengah jalan pada 14 Maret. Rencana awalnya mereka baru akan mengakhirinya pada 20 Maret. Untuk itu Bima Sakti sangat menunggu kabar terbaru dari lanjutan Piala AFF U-16. Agar program latihan bisa menyesuaikan jadwal baru. "Tentu saya akan melakukan langkah strategis, dengan sedikit merubah program ke depannya. Terutama untuk timeline dan menyesuaikan dengan jadwal turnamen nantinya," kata Bima Sakti. "Saya sudah berpesan ke para pemain setelah menuntaskan pemusatan latihan di Bekasi, saya memberikan pekerjaan rumah kepada para pemain. Mereka harus tetap latihan di rumah masing-ma-

sing," ujarnya. Karena belum ada keputusan dari AFF, Bima Sakti belum menentukan program latihan baru untuk anak-anak asuhnya. Sebelumnya mereka menerapkan variasi berbeda dalam pemusatan latihan. Untuk sementara Bima Sakti meminta kepada pemainnya untuk melakukan laporan secara berkala tentang latihan di rumah masing-masing. "Dalam pemusatan latihan kami, kalau mengikuti program sebelumnya itu selalu dilakukan tiap bulan. Sekaranhg setiap hari anak-anak wajib mengirim video latihan mereka di rumah," tutur eks pemain Persiba Balikpapan. "Jadi sejauh ini masih program yang lama, sambil saya dan staf pelatih mengatur kembali programnya," ucapnya. Sementara itu, jadwal Tim-

nas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 terpaksa berubah total akibat virus corona Covid-19. Seharusnya skuat Garuda bertanding dalam dua kali di bulan Maret ini. Pandemi virus corona yang melanda dunia membuat FIFA mengubah jadwal semua pertandingan internasional. Semua pertandingan Timnas Indonesia itu akan dilangsungkan pada Oktober dan November mendatang. Pandemi Corona COVID-19 Picu Stres, 5 Minuman Ini Bisa Bantu Kurangi Kecemasan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pun memilih untuk menghormati keputusan tersebut. "Timnas Indonesia kita telah melakukan persiapan pada bulan lalu. Rencananya pertengahan Maret ini pun akan berkumpul kembali." (DTC/LIP6)

harian andalas | Hal.

9

Atlet Pelatnas PBSI Negatif COVID-19 Jakarta-andalas Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memastikan seluruh atlet yang berada di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, negatif COVID-19 setelah menjalani masa isolasi mandiri selama kurang lebih 14 hari serta melakukan rapid test. “Dari hasil rapid test, semua atlet negatif COVID-19, termasuk tim All England yang pulang dari Birmingham, Inggris dua minggu lalu. Hari ini, tim All England sudah menyelesaikan masa isolasi mandiri mereka, tapi tetap harus melakukan social distancing,” kata Sekjen PBSI Achmad Budiharto di Jakarta, Selasa (31/3). Mulai hari ini, sambung dia, atlet-atlet yang tergabung di tim All England itu juga sudah tidak dipisahkan secara khusus dengan atlet lainnya. Tim kesehatan PBSI pun sudah memastikan semua dalam kondisi baik. “Sekarang tim All England tidak dipisahkan lagi secara khusus. Kalau sebelumnya makanan mereka harus diantar ke kamar masing-masing,

sekarang sudah bisa makan di ruang makan seperti atlet yang lain,” ujar Budi. Dia menuturkan saat ini Pelatnas PBSI juga sedang masa libur hingga 12 April 2020 sehingga atlet-atlet dibebaskan pulang ke rumah masing-masing atau tetap berada di Cipayung. “Mereka sudah diberi pilihan untuk tetap berada di Cipayung atau pulang ke rumah masingmasing. Sebagian besar memilih untuk tetap di Cipayung. Pelatnas sedang libur sampai 12 April 2020, dan 13 April 2020 sudah mulai latihan rutin lagi,” tutur Budi. Meski demikian, dia mengingatkan walaupun hasil rapid test negatif, seluruh atlet harus tetap menjaga kondisi tubuh,

menjaga kebersihan, menjaga jarak serta rutin minum vitamin mengingat wabah COVID-19 atau virus corona belum mereda. Mengenai kondisi Kepala Pelatih Tunggal Putra Hendry Saputra Ho yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan, dia mengungkapkan bahwa hingga saat ini Hendry masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pelni. “Hasil rapid test Hendry menyatakan negatif COVID-19. Dia juga sudah melakukan swab test dan kami masih menunggu hasilnya. Saat ini, dia menjalani beberapa tes kesehatan untuk memastikan bahwa dia bebas dari penyakit-penyakit yang bisa melemahkan kondisinya,” ungkap Budi. (ANT)

yang didapat adalah Rp 2,5 juta dari maksimal 25 persen. "Iya kalau di Liga 2 itu 25 persen makin ngeri. Mereka juga kan baru mulai. Kasihan juga baru dapat gaji pertama, mereka dapatnya cuma 25 persen. Mudah mudahan ada jalan terbaiklah dari tim Liga 1 dan Liga 2 beserta PSSI," Hamdi menegaskan. Persiraja Banda Aceh membayar gaji pemain secara penuh untuk Maret 2020. Kepastian tersebut diungkapkan pemain sayap Persiraja, Miftahul Hamdi. Sejumlah klub memiliki kebijakannya masing-masing. Sementara itu, Persiraja Banda Aceh memutuskan untuk membayar penuh gaji para pemain dan pelatihnya untuk periode Maret 2020. "Alhamdulillah di Persiraja untuk Maret dibayar full 100 persen. Tapi untuk ke depannya, dari manajemen belum memastikan akan dapat berapa, apakah 25 persen atau 50 persen. Jadi masih melihat kondisi ke depannya," ujar Miftahul Hamdi. Bicara soal keputusan PSSI yang memberikan kesempatan kepada klub untuk membayar maksimal gaji sebesar 25 persen dari kontrak awal, Hamdi mengakui akan ada beberapa pemain yang merasa terbebani. Ia berharap manajemen klub bisa menaikkan persentase itu untuk pembayaran bulan

berikutnya. Persiraja Banda Aceh mengawali Shopee Liga 1 2020 dengan sangat baik. Tim berjulukan Laskar Rencong itu mengoleksi lima poin dari dua hasil imbang dan satu kemenangan di markas Persik Kediri. Melihat performa awal musim Persiraja Banda Aceh yang cukup bagus, Miftahul Hamdi tentu merasa sedikit kecewa dengan terhentinya kompetisi Shopee Liga 1 2020 akibat pandemi COVID-19. Namun, Hamdi mengaku pasrah dengan situasi. Pemain yang pernah masuk dalam seleksi Timnas Indonesia U-22 di era Luis Milla itu menyampaikan pesan agar rekan-rekan setimnya di Persiraja tetap menjaga kondisi. Ia berharap ketika kompetisi bisa kembali bergulir, Persiraja bisa meneruskan tren positif dalam tiga laga pertama mereka. "Alhamdulillah kami mendapatkan hasil yang bagus, apalagi Persiraja adalah tim promosi. Dari pemain alhamdullilah ingin mencoba untuk bisa konsisten. Namun, tiba-tiba kejadiannya seperti ini, tapi tidak apa-apa," ujar Hamdi. "Saya hanya berpesan agara teman-teman saya juga menjaga kondisi. Harapannya ketika kembali bergabung bersama tim, kami bisa berjuang lagi bersama-sama untuk meneruskan tren positif itu," lanjutnya.(DTC/BC)

Gaji Pemain Beragam

Kalau Cuma Terima 25% Terlalu Kecil

Jakarta-andalas PSSI telah memutuskan bahwa klub bisa mengubah kesepakatan kontrak dengan pemain. Maksimal nila kontrak pun menjadi 25 persen. Berdasarkan surat PSSI bernomor 48/SKEP/III/2020, menyatakan Liga 1 dan 2 force majeure atau keadaan kahar terhitung Maret hingga Juni 2020. Penyebaran virus corona di tanah air yang kian luas jadi sebabnya. Selama kompetisi dihentikan, PSSI mewajibkan klub maksimal membayar 25 persen dari gaji pemain dan ofisial yang tertera di kontrak. Hal itu menuai perdebatan. Jumlah persenan yang ditetapkan oleh PSSI dianggap sangat kecil, terlebih nilai kontrak pemain sangat beragam. "Persiraja bulan Maret dibayar full 100 persen. Tapi, untuk ke depannya dari manajemen belum dipastikan dapat berapa 25 persen atau 50 persen. Jadi masih dilihat kondisi ke depannya," kata pemain Persiraja Banda Aceh, Miftahul Hamdi. "Saya pribadi kalau dapat 25 persen pasti dikit banget. Apalagi kalau sudah berkeluarga. Pemain bola hampir 90 persen pekerjaanya hanya di sepakbola. Mungkin hanya 10 persen yang punya sampingan," sambungnya. "Mudah mudahan dari manajemen bisa mengerti, dari pssi juga paham. Bisalah dinaikan sampai 50 persen," mantan pemain Bali United itu berharap. Hamdi juga menyebut jika 25 persen sangat mengerikan untuk pemain Liga 2. Sebagai gambaran, jika pemain digaji Rp 10 juta perbulan, maka maksimal

Insan Sepak Bola Beri Dukungan Untuk Tenaga Medis DIBALIK pandemik Covid19 atau yang dikenal dengan nama Virus Corona, ada jasa tak ternilai dari para petugas medis. Mereka merupakan garda terdepan dalam penanganan virus ini di Indonesia atau bahkan dunia. Para tenaga medis ini telah bekerja keras dengan sepenuh hati untuk melawan virus. Untuk itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bersama para insan sepak bola Indonesia mulai dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong, pemain hingga legenda Tim Nasional Indonesia memberi dukungan kepada para tenaga medis, melalui video yang berdurasi enam menit tiga puluh tiga detik. Dalam video tersebut, menampilkan rangkaian

motivasi yang disampaikan secara ringkas dan efektif oleh para publik figur sepak bola Indonesia. “Terima Kasih kepada seluruh dokter dan tenaga medis lainnya yang telah berjuang di baris terdepan penanganan Covid-19, kalian semua sesungguhnya adalah pahlawan bangsa, dan untuk teman-teman lainnya kita bantu mereka dengan cara tetap di rumah. Semangat selalu untuk semuanya,” tutur Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Selasa (31/3) di laman PSSI. Di cuplikan lainnya, giliran pelatih Tim nasional Indonesia, Shin Tae Yong angkat bicara. “Masyarakat indonesia sangat terima kasih dan mendukung serta memberikan semangat untuk

para dokter dan tenaga medis, tenaga kalian sangat dibutuhkan oleh para penduduk indonesia. Karena pelayanannya saat ini dalam menangani virus corona, semangat selalu,” katanya. Berikutnya, Irfan Bachdim mengatakan, “Terima kasih kepada para dokter dan tim medis, kalian luar biasa, tetap semangat, terus berjuang.” Kemudian potonganpotongan lainnya diucapkan oleh para pesepak bola, seperti, Hansamu Yama: “Semoga Allah SWT mengiklaskan niat kita semua, Wani…!.” Muhammad Valeroen: “Semangat berjuang melawan virus corona, terima kasih atas dedikasinya. Tetap semangat.” Nadeo Argawinata:

"Semangat terus jangan pernah menyerah, kalian selalu diberikan kesehatan untuk melawan virus corona." Brylian Aldama: “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua dokter dan tim medis yang sudah berjuang melawan virus corona.” Ricky Yakobi: “Kalian semua luar biasa.” Terakhir, asisten pelatih timnas U19, Nova Arianto menutupnya dengan mengatakan bahwa para tenaga medis ini adalah sosok pahlawan yang sesungguhnya bagi kita semua. Disisi lain, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) meminta Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk meniru PSSI dalam hal 'lockdown' kompetisi akibat pandemi

virus Corona. Menurut pihak AFC, langkah PSSI melakukan korespondensi lebih dahulu sebelum membuat keputusan patut dicontoh oleh Malaysia. "Dalam konteks Malaysia, AFC mendesak perwakilan tim dan pemain untuk menemukan model yang tepat dalam menangani konsekuensi yang mungkin terjadi. Seperti apa yang telah dilakukan oleh PSSI," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) AFC, Datuk Windsor Paul. "PSSI duduk bersama dengan para pemangku kepentingan dan menyetujui solusi terkait kompetisi," kata Datuk Windsor. Jika PSSI telah memberikan lampu hijau untuk setiap klub Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 memangkas gaji para pemainnya hingga 75 persen

antara Maret-Juni 2020, Liga Malaysia masih belum memberlakukan peraturan apa pun. Datuk Windsor berharap Liga Malaysia dan para peserta dapat menemui jalan tengah menyusul ancaman memburuknya kondisi finansial akibat penyetopan kompetisi. Sampai saat ini, kedua belah pihak masih belum menemukan solusi. Saat klub-klub di Eropa lain memangkas gaji para pemainnya, tim di Liga Malaysia tidak bisa sembarangan mengikuti langkah tersebut. Pasalnya, pendanaan kesebelasan di Negeri Jiran masih banyak yang berasal dari pemerintah negara bagian atau lembaga pemerintahan lainnya. (YN/BN)


Rabu 1 April 2020

SUMATERA UTARA

Masa Siaga Covid-19 Diperpanjang

Tarutung-andalas Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan mengatakan masa tanggap darurat virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Taput diperpanjang hingga 14 hari ke depan atau sampai 12 April 2020. Untuk itu setiap desa diinstruksikan membentuk tim relawan lawan Civid-19. Bupati Taput Nikson Nababan saat memimpin rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Ruang Kerja Bupati Taput,Tarutung, Senin (30/3). kin tanggap dalam menangani penyebaran Covid-19. "Kita minta tim Gugus Tugas lebih tanggap lagi seperti penempatan wastafel di pintu masuk pasar, aktif melaksanakan penyemprotan disinfektan termasuk pengadaan masker untuk dibagikan kepada masyarakat," pinta Nikson. Nikson juga mengingatkan agar pemeriksaan keseharan terhadap warga yang akan masuk ke Tapanuli Utara di setiap posko semakin diperketat yang didukung dengan standar operasional prosedur (SOP). "Kita sudah menganggarkan biaya operasional posko dan sudah kita persiapkan juga penambahan biaya operasional Gugus Tugas selama 14 hari ke depan," tandasnya. Selain itu, Nikson juga menginstruksikan melalui Surat Edaran agar setiap desa membuat satuan tugas dan dana operasionalnya bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) serta harus mampu mendukung kerja posko. Setiap desa juga diharapkan bekerja sama dengan Gugus Tugas untuk memetakan kondisi warga yang terdampak selama masa tanggap darurat Covid-19. "Saya berharap TNI dan Polri turut memantau ke-

tersediaan sembako di tengahtengah masyarakat. Pemkab Taput akan berkoordinasi dengan Kejaksaan mempersiapkan payung hukum sebagai juknis pelaksanaan di lapangan agar tidak menjadi kendala dikemudian hari," pungkasnya. Dandim 0210/TU Letkol Rony Agus Widodo mengatakan, posko yang dibuat di perbatasan Tapanuli Utara semakin diperketat dan ke depannya tim Gugus Tugas juga semakin meningkatkan pengawasan terhadap para pendatang dan pemudik yang pulang kampung. Sementara Kapolres Taput AKBP Horas M Silaen menekankan bagaimana Gugus Tugas mengantisipasi kemungkinan terburuk nantinya. "Yang perlu diantisipasi adalah pendatang terutama yang berasal dari daerah zona merah dan zona kuning Covid-19," ujar Kapolres. "Selain langkah-langkah tegas, kita juga perlu menyikapi dampak dari kondisi sekarang. Kita memdukung upaya menghidupkan kembali Pos Siskamling untuk mencegah ke luar masuk warga tanpa pemantauan," tambah AKBP Horas Silaen. (HOT)

Bupati Karo:

Siaga Darurat Covid-19 Diperpanjang Kabanjahe-andalas Bupati Karo Terkelin Brahmana menegaskan, pihaknya akan memperpanjang siaga darurat bencana non-alam wabah virus corona atau Covid-19 di wilayah Kabupaten Karo, yang sebelumnya ditetapkan hingga, Selasa (31/3). Penegasan ini disampaikan Bupati Karo Terkelin Brahmana kepada pers disaksikan Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, Ketua Gusta Ir Martin Sitepu, Kadis kesehatan Irna Safrina Meliala, Kasatpol PP Hendrik Philemon Tarigan, saat berada lobi kantor Bupati Karo, Kabanjahe, Senin (30/3). Terkelin Brahmana menjelaskan, pemerintah saat ini terus berupaya bekerja semaksimal mungkin menekan dan melawan penyebaran Covid19. Pemerintah pusat sudah mengevaluasi tim Gugus Tugas yang sudah terbentuk selama ini, baik tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Hasil evaluasi, karena tidak efektif dan efisien sehingga telah diputuskan dengan keluarnya Kepres No 9 tahun 2020 dan turunan Surat Edaran Mendagri No 440/2622/SJ tanggal 29 Maret 2020 menyatakan ketua Gugus Tugas di provinsi dijabat gubernur, di kabupaten/ kota dijabat bupati/wali kota dan wakil ketua dijabat setingkat dandim dan kapolres. “Yang jelas dalam stuasi saat ini, kesadaran masyarakat tentang persoalan ini sangat penting. Karena di antara masyarakat masih ada yang melalaikan imbauan pemerintah un-

12

Tempat Pasien Covid-19

Bupati Taput Instruksikan Desa Bentuk Relawan

"Melihat perkembangan kondisi saat ini kita sepakati Tanggap Darurat Covid-19 di Kabupaten Tapanuli Utara diperpanjangan hingga 14 hari terhitung mulai hari ini, Senin (30/3) sampai tanggal 12 April mendatang,"kata Bupati saat memimpin rapat bersama unsur Forkopimda di Ruang Kerja Bupati Taput, Tarutung Senin (30/3). Hadiri dalam rapat tersebut Dandim 0210/TU Rony Agus Widodo, Kapolres Taput Horas Marasi Silaen, Kejari Taput Tatang Darmi, Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan, dan Wakil Ketua DPRD Taput Fatimah Hutabarat. Nikson berharap dukungan penuh dari seluruh unsur Forkopimda agar kondisi saat ini dapat tertangani dengan baik. "Perlu kita ketahui bersama bahwa bukan kewenangan pemerintah daerah untuk melakukan lockdown termasuk penutupan bandara yang menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan," sebutnya. Dalam rapat yang turut dihadiri Sekda Taput Indra Sahat Simaremare dan EGM Bandara Internasional Silangit Muhamad Iwan Sutisna serta beberapa pimpinan OPD itu, Nikson Nababan menekankan kepada OPD yang masuk dalam Gugus Tugas agar sema-

harian andalas | Hal.

Ketua NasDem Taput Beri Batuan 4 Unit Rumah Tarutung-andalas Ketua DPC Partai NasDem Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Fatimah Hutabarat menyumbangkan empat unit bangunan rumah di Perumahan Ragency Fatimah untuk mendukung kelancaran tugas tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Taput. Bantuan tersebut diterima langsung Bupati Taput Nikson Nababan dan disaksikan unsur Forkopimda Taput di Ruang Kerja Bupati Taput, Tarutung, Senin (30/3). Fatimah Hutabarat selaku pemilik perumahan itu, mengatakan, empat unit rumah dan pekarangannya akan dipergunakan sebagai tempat penanganan dan perawatan pasien yang terjangkit virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Taput. Fatimah Hutabarat berharap kiranya bantuan tersebut bermanfaat untuk menunjang kerja Gugus Tugas dan berharap wabah virus corona cepat berlalu. "Semoga batuan 4 unit rumah berserta perabotan dan pekarangan seluas 11 hektar di Perumahan Regency Fatimah yang berlokasi di Jalan Raya Medan, Kecamatan Sipoholon, dapat memberikan dukungan

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dan Fatimah Hutabarat menunjukkan berita acara penyerahan bantuan empat rumah untuk mendukung Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Taput di Ruang Kerja Bupati, Tarutung, Senin (30/3). terhadap kerja keras Bapak Bupati bersama seluruh Gugus Tugas," kata Fatimah Hutabarat. Bupati Taput Nikson Nababan mengucapkan terima kasih atas keperdulian Fatimah Hutabarat yang juga Wakil Ketua DPRD Tapanuli Utara tersebut dan berharap semakin banyak yang perduli dalam penanganan Covid-19. "Terima kasih atas partisipasi Ibu Fatimah Hutabarat da-

lam mendukung Gugus Tugas mengatasi penyebaran Covid19 di kabupaten Taput ini. Semoga pandemi ini cepat berlalu. Kita juga tetap berharap bantuan dari masyarakat dan para perantau serta pihak swasta yang sifatnya tidak mengikat, seluruh bantuan yang kita terima baik berupa barang maupun dana akan kita publikasikan secara transparan," kata Bupati. (HOT)

Marwan Sinarta Purba:

Wakil Rakyat Harusnya Usulkan Lockdown Langkat-andalas Akibat maraknya penyebaran virus corona atau Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia, tingkat ketakutan dirasakan masyarakat saat ini sudah sangat tinggi. Apalagi pemberitaan terkait korban Covid-19 setiap detik beredar di media sosial yang akhirnya membuat rasa cemas dan ketakutan. "Dengan kondisi saat ini, wakil rakyat mulai dari tingkat DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi dan DPR RI harusnya sudah mengusulkan kepada pemerintah Indonesia untuk melakukan lockdown guna mencegah penyebaran virus corona," kata Marwan Sinarta Purba kepada wartawan di Stabat, Senin (30/3). Menurut mantan anggota DPRD Langkat ini, himbauan yang disampaikan pemerintah kepada masyarakat agar tidak ke luar rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19, kurang efektif. Sebeb, masih banyak masyarakat Indonesia yang hidupnya pas-pasan dan terpaksa harus ke luar rumah untuk mencari nafkah demi kelangsungan hidup keluarganya. "Masyarakat tampaknya tidak mengindahkan himbauan pemerintah untuk berdiam diri

Marwan Sinarta Purba di rumah. Itu mereka lakukan semata-mata demi kelangsungan hidup keluarga mereka, membela dan memperjuangkan perut sejengkal," ujar tokoh masyarakat Langkat Hulu itu. "Di saat seperti ini dibutuhkan peran wakil rakyat, para wakil rakyat itu harusnya dapat mengajukan kepada pemerintah agar rakyat Indonesia yang taraf hidubnya berada di bawah kelas menengah atau yang tidak memiliki penghasilan bulanan, wajib diberikan bantuan untuk biaya makan atau diberi bantuan bahan pokok selama masa lockdown," lanjut Marwan. Masih menurut Marwan Purba, biaya untuk kebutuhan ma-

syarakat yang tidak punya penghasilan tetap tersebut dapat diambil dari APBD kabupaten/kota ditambah APBD provinsi dan APBN serta dari Dana Desa setiap desa dan Dana Kelurahan setiap kelurahan. Marwan mencontohkan, seluruh pemerintah kabupaten/ kota, provinsi, dan pusat serta pemerintan desa, bisa meniadakan pembanguan infrastruktur dan kunjungan kerja anggota dewan dan ASN ke luar kota. Kemudian anggan pembangunan fisik dan anggaran kunjungan kerja itu dilakukan saja bagi masyarakat kelas menengah ke bawah yang terdampak siaga darurat Covid-19. "Dengan begitu saya yakin Indonesia bisa terbebas dari bencana wabah virus corona yang sudah sampai pada tingkat menakutkan hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia," kata Marwan. "Lebih baik kita menikmati jalan yang berlobang untuk sementara waktu, ketimbang masalah virus corona ini terus saja berlarut tanpa ada kepastian kapan berakhirnya. Sementara dalam waktu dekat umat muslim akan melaksanakan ibadah Ramadhan," ujar kader Partai Demokrat itu. (DN)

Bupati Batu Bara Pimpin Rapat Pembahasan Covid-19 Bupati Karo Terkelin Brahmana sedang memberikan keterangan kepada pers disaksikan Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, Ketua Gusta Martin Sitepu, Kadis Kesehatan Irna Safrina Meliala, Kasatpol PP Hendrik Philemon Tarigan. tuk memutus mata rantai penyebaran virus corona," kata Bupati. Dikatakan, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, Pemerintah Kabupaten Karo juga semakin gencar melakukan sosialisasi secara mobile di seluruh wilayah daerah itu dan kegiatan-kegiatan promotif lainnya. Menyinggung karantina wilayah, Bupati Karo mengaku, saat ini belum terpikir sampai kesana. "Belum, belum ya. Himbauan yang selama ini telah disampaikan kepada masyarakat seperti social distancing dan phsycal distancing serta tetap di rumah, itu saja dulu dipatuhi. Upaya ini jalan terbaik memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujar Bupati. Pada kesempatan itu, Bupati Karo meminta Pers dapat menyajikan informasi yang sejuk terkait pemberitaan wabah virus corona. "Pemberitaan

yang benar dan menyejukkan itu penting untuk menciptakan kondusifitas di tengah-tengah masyarakat. Sebagai Pers yang profesional dan bertanggung jawab, saya berharap lebih jeli menyajikan sebuah informasi apalagi terkait Covid19,” ajak Bupati. Hal berbeda dikatakan Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan. Dia meminta tim gugus yang baru dapat lebih menajamkan reaksinya dalam menghempang penyebaran Covid 19. “Jangan anggap sepele, jangan menganggap daerah kita aman-aman saja, sehingga kita lalai, kewaspadaan harus lebih ditingkatkan,” tegasnya. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Karo Martin Sitepu membenarkan bahwa perombakan struktur Gugus Tugas di daerah yang akan dijabat oleh Bupati, di provinsi dijabat gubernur. (RTA)

Batu Bara-andalas Bupati Batu Bara Zahir bersama Ketua DPRD Batu Bara M Syafii mengelar rapat terbatas membahas terkait kebutuhan masyarakat Batu Bara dan peningkatan perlindungan dari dari wabah virus corona atau Covid-19. Dalam rapat yang digelar di Rumah Dinas Bupati Batu Bara di Tanjung Gading, Senin (30/ 3) malam, dihadiri Sekda Batu Bara Sakti Alam Siregar, Kadis Sosial Ishak, Kadis Kesehatan Wahid Khusyairi, Direktur RSUD setempat Jhon Purba, Kepala BPBD Anwardi, Kadis PUPR Khairul Lubis, Ketua TBUPP Syaiful Syafri, anggota Fraksi PBB DPRD Batu Bara Andi Lestari, Ketua KADIN Batu Bara OK Faizal Djalil, dan lainnya. Pemenuhan kebutuhan masyarakat dan peningkatan perlindungan atas virus corona tersebut berpedoman kepada surat Mendagri No 440/262. Karena itu, Zahir menekankan agar semua aparat desa, kecamatan dan kabupaten bekerja sama meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat agar terlindung dari virus corona. Zahir juga meminta agar diambil langkah-langkah strategis

Bupati Batu Bara Zahir memimpin rapat terbatas di rumah dinas Bupati setempat di Tanjung Gading, Senin (30/3) malam. berupa tenaga medis dan alat pelindung petugas medis, kesiapan rumah sakit daerah, ketahanan pangan daerah, kebutuhan alat-alat kesehatan masyarakat. Sekda Batu Bara Sakti Alam Siregar menjelaskan, jajaran Pemkab Batu Bara telah melakukan berbagai upaya dalam mengatasi penyebaran virus corona. Termasuk menyiapkan ruang isolasi di rumah sakit daerah bagi warga jika nantinya ada ditemukan terjankit virus corona. Untuk ketahanan pangan daerah, kata Sakti Alam, Dinas Sosial dan BPBD juga mengkaji kebutuhan pangan masyarakat rentan masalah sosial selama April 2020. Sedangkan untuk

meningkatkan perlindungan masyarakat, Pemkab telah mempersiapkan penyemprotan disinfektan bekerja sama dengan Polres Batu Bara. "Mudah-mudahan masyarakat mengikuti anjuran pemerintah daerah dan mendukung kebijakan Bupati yang telah disosialisasikan melalui berbagai selebaran dan baliho," kata Sakti Alam. Pengamatan andalas, Selasa (31/3), Pemkab Batu Bara bekerja sama dengan Polres Batu Bara melakukan penyemprotan disinfektan menggunakan mobil water canon dan mobil pemadam kebakaran pada rumah warga di sepanjang Jalinsum Limapuluh Kota. (SUSI)

WARTAWAN DAERAH BINJAI: Dedi Anora LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, Marsudi, Syahbudi Zebua, Zulfikar Sitepu TANJUNG PURA: Muhammad Heri Syahputra TANAH KARO: Robert Tarigan SH, PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Saptha Nugraha Isa SIANTAR: Larham Simaremare SAMOSIR: Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Julius Manurung BALIGE: Eduard Sibuea MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution, Warsono BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul, Rudi Purnomo KISARAN: Hamdan Rangkuti, TANJUNG BALAI: Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LABURA: Joko Gunawan ACEH TIMUR: Muhammad Ali LHOKSEUMAWE: Muliyadi BIEREUN: H Suherman Amin KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahdat TAPAKTUAN: Heriansyah Putra SIGLI: Dhian Asmara


SUMATERA UTARA

Rabu 1 April 2020

Pedagang Kembali Berjualan di Alun-Alun Amir Hamzah Stabat plin-plan. Harusnya kalau boleh ya boleh, kalau tidak ya tidak. Sejumlah pedagang saat ditanya mengapa kembali berjualan? Para pedagang itu mengatakan, mereka sudah dibolehkan berjualan, tapi tidak boleh sampai larut malam. Namun ada juga di antara beberapa pedangang yang mengaku bahwa sebenarnya mereka tidak dibolehkan berjualan. "Sebenarnya belum bisa (berjualan, red), tapi pandai-pandai kita lah di lapangan," ujar beberapa pedagang. Ramai di Medsos Sementara itu, sampai saat ini virus corona semakin ramai dibahas dan diperbincangkan di media sosial (Medsos). Wartawan senior, H Imam Fauzi Hasibuan SH misalnya, menulis di akunnya, "Sudah Saatnya

Bupati Langkat memberlakukan Lockdown Parsial (Karantina Wilayah) dan Memberlakukan Jam Malam". Kicauan itu langsung mendapat banyak tanggapan dari para netizen. Hadi Ilham berkomentar, "Asal jelas dan ada bagi-bagi stok untuk persiapan lockdown tentu tidak ada masalah." Sedangkan Muhammad Al Husyairi menulis, "jangan malam saja, siang juga, karena malam dan siang ya sama saja, sebab tidak ada istilah virus tidur siang." Sementara itu, Fuad Nasir menegaskan, tanpa strong leadership dan kreativitas, Kabupaten Langkat akan jalan di tempat, minim solusi dan begitu-begitu saja. Selanjutnya, Covdi-19 akan terus menyerang. (BD)

Bupati Bagikan Hand Sanitizer

Bupati Labuhan Batu Andi Suhaimi Dalimunthe saat membagikan masker kepada masyarakat di Jalan Dewi Sartika Rantauprapat, Selasa (31/3). syarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Mari kita patuhi apa yang menjadi kebijakan pemerintah untuk mengurangi penyebaran pandemi ini, kerja sama kita semua sangat dibutuhkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini," ujarnya. Di tempat terpisah, Bupati Labuhan Batu Andi Suhaimi Dalimunthe didampingi Camat Rantau Selatan Azhar Rambe dan Lurah Sioldengan M Yusuf Harahap, membagikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat di Jalan Dewi Sartika Rantauprapat, Selasa (31/3)

Kegiatan ini diprakarsai Lembaga Sarjana Pengamat Pembangunan Labuhanbatu (LSPPL)bekerja sama dengan Pemkab Labuhan Batu. Pembagian masker dan hand sanitizer tersebut dilanjutkan di sekitar RSUD Rantauprapat. Ketua LSPPL Fachrul Hamta Marpaung menjelaskan, kegiatan ini adalah upaya pencegahan Covid-19. "Ini merupakan program lembaga yang langsung bersentuhan dengan masyarakat di antaranya penyemprotan disinfektan, pembagian masker dan hand sanitizer," katanya. (ONE)

Bupati Taput Bagikan 3.000 Masker ke Masyarakat Siborong-borong-andalas Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan didampingi Sekda Taput Indra Sahat Simaremare dan Asisten 1 Parsaoran Hutagalung kembali membagikan 3.000 masker kepada masyarakat di Terminal Siborong-borong, Selasa (31/3). Bupati mengatakan, dengan pembagian masker ini diharapkan dapat membantu masyarakat sehingga terhindar dari penyebaran virus corona atau Covid-19, apalagi saat ini berbagai alat pelindung diri masih sulit ditemukan di pasaran. "Kita telah menetapkan perpanjangan masa tanggap darurat hingga 12 April 2020. Saya minta masyarakat tetap mengikuti aturan dan himbauan yang telah ditetapkan, termasuk

Bupati Taput Nikson Nababan saat membagikan 3.000 masker kepada masyarakat di Terminal Siborongborong. menjaga diri masing-masing dan tetap melaksanakan pola hidup sehat. Apalagi saat ini pekan Pasar Siborong-borong terjadi keramaian yang tidak dapat dihindarkan. Bersama Gugus Tugas, kita akan tetap berupaya keras mencegah penyebaran covid-19," kata Bupati. Pada kesempatan tersebut,

Pemkab Langkat Gelontorkan Rp 6,9 Miliar Langkat-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat menggelontorkan anggaran sebesar Rp6,9 miliar untuk percepatan pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 di daerah itu. Dana itu bersumber dari Dana Tak Terduga (DTT) Rp1,3 miliar dan Rp5,6 miliar dari anggaran Dinas Kesehatan melalui rasionalisasi anggaran. Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Langkat M Arifin Sinaga mengatakan, dana tersebut akan dipergunakan unruk pembelian disinfektan sebanyak 120 liter, teremoskener 13 buah, alat pelindung diri (APD) 40 set, dan perlengkapan fasilitas bagi warga yang diisolasi. "Jadi baru itu saja dana yang digunakan," katanya di Posko Informasi Covid-19 Dinkes Langkat, Senin (30/3). Arifin Sinaga menerangkan,

Pemkab Labuhan Batu Sediakan Tempat Cuci Tangan Rantauprapat-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhan Batu terus melakukan berbagai tindakan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, di Pasar Gelugur kini telah disediakan bilik semprot disinfektan dan juga tempat mencuci tangan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Labuhan Batu Chairuddin Nasution, Senin (30/3), mengatakan, penyediaan bilik penyemprotan disinfektan dan tempat cuci tangan ini salah satu upaya mencegah penularan wabah virus corona, sekaligus menciptakan rasa aman bagi pedagang maupun pengunjung yang beraktivitas di Pasar Glugur. "Ada delapan titik pintu masuk Pasar Gelugur yang telah kita sediakan tempat mencuci tangan dan bilik semprot disinfektan. Semoga ini dapat dimanfaatkan padagang dan pengunjung di pasar Gelugur ini,� ujar Chairuddin. Chairudin juga berharap kerja sama yang baik dari ma-

13

Cegah Penyebaran Covid-19

Petugas Tidak Tegas

Langkat-andalas Setelah virus corona atau Covid-19 merebak, para pedagang dilarang berjualan di seputaran Alun-Alun T Amir Hamzah, Stabat. Awalnya banyak yang protes, tapi lama-kelamaan masyarakat paham bahwa larangan itu memang harus ditaati guna meminimalisir penyebaran virus corona. Namun anehnya, baru beberapa hari dilarang para pedagang sudah kembali berjualan. Seperti yang terpantau andalas, Senin (30/3) malam, tampak para pedagang sudah kembali berjualan. Kenapa hal tersebut bisa terjadi, apakah petugas yang tidak peduli atau petugas tidak tegas? Sejauh belum diketahui pasti. Namun dari sini peran petugas, mereka pantas dicap

harian andalas | Hal.

Sekretaris Daerah (Seda) Taput menjelaskan bahwa masker yang dibagikan saat ini merupakan karya Balai Latihan Kerja Silangkitang bersama UMKM lokal. Ia juga mengatakan, pihaknya masih terus berupaya agar semakin banyak masker yang bisa dibagikan. (HOT)

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Langkat, dr M Arifin Sinaga. anggaran Rp6,9 miliar tersebut saat ini belum bisa digunakan seluruhnya. Sejauh ini dana yang sudah bisa digunakan masih dana yang bersumber dari DTT senilai Rp 1,3 miliar. "Jadi anggaran Rp5,6 miliar dari Dinkes dan rasionalisasi anggaran belum bisa dipakai. Sebab saat ini masih dalam penggodokan perubahan anggaran agar bisa digunakan,� ungkapnya. Arifin kembali menegaskan,

sebanyak 15 set APD yang diberikan kepada lima rumah sakit rujukan sementara masih bantuan dari BNPB. Bantuan itu, jauh hari sebelumnya telah dimohonkan Dinkes Langkat yang ditujukan kepada Kemkes RI. "Jadi pengusulannya memang sudah dari jauh-jauh hari, sebelum ditetapkan anggaran Rp6,9 miliar pada rapat dengar pendapat (RD) antara Komisi B DPRD Langkat dengan tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Langkat pada Senin (23/ 3) lalu,� ungkapnya. Ke depan, sambung Arifin, pihaknya juga akan membuka posko untuk mengumpulkan donasi bantuan dari siapa saja yang ingin menyumbangkan sebagian rezekinya untuk percepatan pencegahan Covid-19 ini. "Posko ini tujuannya untuk menyatukan kekuatan, sebab menangani corona harus bergotong royong. Kita semua saling membutuhkan bantuan satu sama lain termasuk pemerintah dalam menghadapi situasi ini," cetusnya. (BD)

Antisipasi Covid-19

Pemkab Madina Semprot Disinfektan Secara Massal Madina-andalas Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat melakukan penyemprotan disinfektan secara massal di seputaran kota Panyabungan. Sebelum melaksanakan penyemprotan, terlebih dahulu dilakukan apel di Lapangan Kantor Bupati yang lama, Selasa (31/3). Apel yang dipimpin Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi itu dihadiri Bupati Madina Dahlan Hasan Hasan Nasution, Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, Ketua Pengadilan Negeri, Danramil 13 Panyabungan, Kepala BNNK Madina dan sejumlah kepala OPD Madina. Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi dalam arahannya menyampaikan, beberapa waktu lalu penyemprotan juga telah dilakukan di tempat keramainan dan rumah ibadah. "Upaya-upaya lain juga kita lakukan seperti melakukan scanning di jalur-jalur pintu keluar masuk Kabupaten Madina dan sampai saat ini masih terus berjalan dan mudah-mudahan bisa berjalan efektif sebagaimana yang kita harapkan," kata Kapolres. "Corona masih terus terjadi di seluruh Indonesia bahkan di seluruh dunia. Hal ini tentunya

Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution bersama unsur Forkopimda saat mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah di Pasar Lama Panyabungan, Selasa (31/3). telah menimbulkan dampak terhadap berbagai aspek kehidupan sehingga harus menjadi urusan bersamaan dan dibutuhkan kepedulian kita untuk menanggulanginya," lanjut Kapolres. Kepada personel yang melaksanakan penyemprotan, Kapolres meminta dilakukan sesui SOP, seperti penggunaan APD agar digunakan sebagaimana mestinya dan juga teknis-teknis penyemprotan sehingga penyemprotan ini tidak justru kontraproduktif terhadap kesehatan. "Mudah-mudahan dengan kegiatan ini akan memberikan dampak psikologis kepada masyarakat. Kita berharap masyarakat mendukung pemerintah dengan mendengarkan himbauan yang disampaikan untuk

mencegah penyebaran Covid19 ini," haranya. Sementara Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution kepada wartawan menyampaikan, kegiatan penyemprotan massal disinfektan ini adalah salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sampai saat ini, kata Dahlan, warga Madina yang masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada sebanyak 84 orang dan Pasien Dalam Pengawasan satu orang. "Kita tidak akan bosan-bosan mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan menerapkan pola hidup sehat serta menjaga imun tubuh," kata Dahlan. (JBL)

Seputaran Kota Porsea Disemprot Disinfektan DD Bisa Digunakan Cegah Covid-19 Balige-andalas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Toba melakukan penyemprotan disinfektan di seputaran kota Porsea, Selasa (31/ 3). Penyemprotan disinfektan yang dipimpin Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Toba Pontas Batubara didampingi Kepala SatpolPP Broztito Sianipar itu dimulai dari SPBU Parparean, lingkungan RSUD Porsea, sepanjang jalan protokol dari mulai Kantor Polres hingga Terminal Porsea. Penyemprotan dilakukan mulai Pukul

Personel BPBD bersama Satpol PP Kabupaten Toba melakukan penyemprotan disinfektan di seputaran Kota Porsea, Selasa (31/3). 04.00 WIB hingga Pukul 07.00 WIB, sebelum rumah penduduk buka. "Penyemprotan masih akan kami lanjutkan di Kota Balige, Lumban Bulbul, dan Tampahan

sebagai antisipasi penyebaran Covid-19," kata Pontas Batubara. DD Bisa Digunakan Sementara itu, menindak lanjuti Surat Edaran Menteri Desa

Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Nomor 8 Tahun 2020 tentang Des Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa, Bupati Toba

Darwin Siagian mengeluarkan Surat Nomor 413/3118/ DPMPDPPA-PEMDES/ 2020 perihal Desa Tanggap Covid-19 tertanggal 29 Maret

2020. Surat Desa Tanggap Covid-19 ditujukan kepada camat seKabupaten Toba supaya memerintahkan seluruh kepala desa yang ada di wilayah masing-masing agar membiayai pencegahan penyebaran Covid-19 dari APBDes yang bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2020. "Contoh jenis kebutuhan untuk pencegahan Covid-19 yang dapat dianggarkan dalam APBDes antara lain pengadaan bahan cairan disinfektan, pengadaan alat semprot, masker, sarana cuci tangan dan sabun anti septic, pengukur suhu badan, suplemen penambah daya tubuh (vitamin), sembako bagi warga yang diisolasi

di rumah, dan biaya operasional relawan penanggulangan Covid19," terang Kepala Dinas PMDPPA Henry Silalahi di Balige, Selasa (31/3). Selain itu, lanjut Henry, dalam surat Desa Tanggap Covid-19 yang diterbitkan Bupati Darwin juga meminta camat supaya memerintahkan kepala desa untuk mendata warga yang ke luar atau yang baru datang dari rantau sekali 24 jam dan melaporkannya kepada camat dan Dinas PMDPPA. "Surat ini diterbitkan dalam rangka peningkatan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 di Kabupaten Toba," terangnya. (EDU)


Rabu 1 April 2020

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

14

Hasil Rapid Test Covid-19

Pejabat dan Tenaga Medis di Dairi Negatif Salah satu pimpinan DPRD Langkat saat diperiksa suhu tubuhnya di Posko Penanganan Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, Selasa (31/3)

DPRD Langkat Periksa Kesehatan di Posko Covid-19 Stabat-andalas Dua pimpinan DPRD dan satu anggota DPRD Kabupaten Langkat melakukan pemeriksaan kesehatan di Posko percepatan penanganan corona virus disease 2019 (Covid-19) Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, Selasa (31/3). Dalam pemeriksaan menggunakan alat thermo gun, ketiga wakil rakyat itu dalam kondisi baik. Seperti Ketua DPRD Surialam saat diperiksa kondisi suhu tubuhnya 36,6 derajat celcius. Wakil Ketua DPRD Langkat Antoni suhu tubuhnya 36,3 derajat celcius dan Anggota DPRD Langkat Risna Lela Sari suhu tubuhnya 36,4 derajat celcius. Surialam berharap kepada anggota DPRD Langkat lainnya dapat memeriksakan kesehatan terkait Covid-19 di puskesmas-peskesmas di wilayahnya karena selaku wakil rakyat kerap ke luar daerah dalam rangka tugas dinas. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Langkat Indra Salahudin dan Plt Kadis Kesehatan Syofyan Armaya yang menerima kedatangan pimpinan dan anggota DPRD Langkat itu, memberikan alat thermo gun kepada ketua DPRD Langkat

untuk dipergunakan di kantor DPRD Langkat. Usai pemeriksaan suhu tubuh, rombongan melanjutkan kegiatan meninjau gedung PKK yang difungsikan jadi tempat karantina bagi warga yang masuk kategori Orang Dalam pengawasan (ODP) Covid-19. Dalam peninjauan yang disaksikan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Langkat Irwan Syahri dan pejabat lainnya, Wakil Ketua DPRD Langkat Antoni mengingatkan agar 70 orang yang berstatus ODP yang dikarantina mendapatkan pelayanan yang baik dan berharap kapasitas 100 tempat tidur gedung PKK tidak ada lagi ODP yang mengisinya. Dalam kesempatan itu, Sekda menjelaskan warga yang masuk kategori ODP tersebut merupakan orang-orang yang baru datang dari daerah yang terinfeksi virus corona dan ODP yang pulang dari luar negeri dijemput di bandara. Sekda juga berharap kepada DPRD Langkat dapat mengingatkan masyarakat Langkat untuk dapat bahu membahu memberantas penyebaran virus corona dengan menjaga kesehatan. (DN)

Cegah Covid-19

Disdukcapil Samosir Terapkan Adminduk Secara Online Samosir-andalas Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Samosir menerapkan layanan dokumen administrasi kependudukan (Adminduk) secara online. Sekeretaris Disdukcapil Samosir Laurensius Sinaga menjelaskan, layanan online Adminduk di Samosir dimulai pada 26 Maret lalu. Keputusan ini didasari keputusan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penangangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Instruksi Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.54/2/INST2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Covid-19. “Untuk layanan dokumen kependudukan, masyarakat dapat mengakses situs dengan aplikasi dompak.samosirkab.go.id,” jelas Laurensius Sinaga, Selasa (31/3). "Penggunaan aplikasi tersebut cukup mudah yaitu login dengan mengetikkan NIK dan password nama ibu kandung huruf kapital sesuai Kartu Keluarga kemudian memilih jenis layanan, dan me-

Hal tersebut disampaikan juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi Edison Damanik melalui siaran pers, Selasa (31/2). Disebutkan, rapid test dilakukan kepada pejabat, dokter dan paramedis yang memberi pelayanan dan berhubungan dengan warga suspect Covid-19, termasuk kepala desa tempat domisili pasien dan hasilnya seluruhnya dinyatakan negatif. Rapid test juga dilakukan kepada saudara laki-laki dari pasien, yang saat ini berstatus ODP dan hasilnya juga dinyatakan negatif Covid-19. Meski demikian, seluruhnya tetap melaksanakan isolasi mandiri sampai 14 hari. "Hasil tersebut cukup melegakan dan selanjutnya protokol pelayanan pencegahan Covid-19 akan lebih diakurasikan," kata Edison

Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu Damanik. Bupati Dairi Dr Eddy KA Berutu menyampaikan terima kasih kepada Kepala Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nasional dan Gubernur Sumatera Utara yang membantu pelayanan Rapid Test ke Kabupaten Dairi. Apresiasi juga disampaikan kepada para dokter dan paramedis yang bekerja dan melayani sebagai garda terdepan dalam mengatasi virus corona atau Covid-19. “Kami bangga atas dedikasi para dokter dan paramedis untuk aksi kemanusian," kata Bupati mengapresiasi. Sementara itu, Bupati berharap agar masyarakat terus menggalang kewaspadaan, mengikuti himbauan dan protokol dari pemerintah melalui

edaran maupun yang disampaikan aparat yang bekerja di lapangan. Minta Pendampingan Kejari Sementara itu, Pemkab Dairi meminta pendampingan hukum dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Dairi seputar penggunaan anggaran untuk penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19. Permintaan pendampingan disampaikan Bupati Eddy KA Berutu kepada Kepala Kejaksaan Negeri Dairi Syahrul Juaksa Subuki dalam petemuan di kantor Kejari setempat, Senin (30/3). Bupati didampingi tim Gugus Tugas Covid-19 Dairi meminta pihak Kejari melakukan pendampingan dalam realokasi anggaran, penga-

daan barang/jasa, penerimaan hasil pengadaan, pendistribusian hingga penyusunan laporan yang akan dilaksanakan Gugus Tugas Kabupaten Dairi. "Dengan pendampingan hukum, maka semua unsur terkait di Pemkab Dairi memiliki keyakinan pada proses penganggaran maupun penggunaan secara cepat, tepat dan akuntabel," kata Bupati. Kepada tim Gugus Tugas Covid-19, Bupati menekankan agar pengelolaan anggaran dilakukan secara tertib dan terhindar dari penyelewengan. Kajari Dairi Syahrul Jaksa Subuki menyatakan kesiapan dan dukungan. Disebutkan, Kejari sebagai bagian dari Gugus Tugas akan berperan memberikan pendampingan hukum meliputi proses revisi, pengesahan hingga penggunaan anggaran yang diperuntukkan mencegah penularan dan penanggulangan termasuk pengobatan pasien Covid-19 di Kabupaten Dairi. Bahkan, untuk mendukung penanganan Covid-19, Kejari Dairi siap meminjamkan rumah dinas Kajari yang belum ditempati untuk difungsikan menjadi rumah singgah atau ruang karantina, jika ruang RSUD Sidikalang tidak cukup. Kajari juga mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan bahan makanan, vitamin, APD, masker dan hand sanitizer kepada petugas medis RSUD Sidikalang. (GOL)

Kapolres Karo:

ngunggah berkas-berkas pendukung pada menu upload file," lanjut Laurensius. Secara birokrasi, Disdukcapil Samosir telah menyampaikan surat terkait layanan kependudukan online kepada seluruh camat untuk dilanjutkan ke seluruh desa. Dia juga berharap agar perangkat desa memfasilitasi masyarakat untuk mengerjakan layanan ini bila ada masyarakat membutuhkan bantuan. Jika menemukan kesulitan dalam menggunakan aplikasi dapat menghubungi Rikardo Simbolon (HP 081375864211), Audio J. Sinaga (HP 081376051749). Di samping itu, apabila aplikasi dompak.samosirkab.go.id mengalami gangguan teknis, masyarakat dapat mengunggah permohonan ke WA atas nama Dorlina Sinaga (082163862488), Hendrapot Hutabalian (082168805460), dan Novalia Pardede (082273887529). "Layanan ini merupakan penerapan social/physical distancing (pembatasan fisik/sosial) dan secara efektif diharapkan memutus rantai transmisi lokal wabah virus corona untuk batas waktu yang ditetapkan pemerintah," tandasnya. (HN)

Kota Tg Balai dan Sidikalang Disemprot Disinfektan Massal Tanjung Balai-andalas Gugus Tugas Percepatan Penanganan corona virus disease 2019 (Covid-19) Kota Tanjung Balai melakukan penyemprotan disinfektan secara massal di seluruh rumah penduduk di Kota Tanjung Balai, Selasa (31/3), guna percepatan antisipasi dan pencegahan Covid-19. Sebanyak 450 personel TNI/ Polri, ASN Pemko Tanjung Balai, elemen masyarakat, dua unit mobil Damkar dan satu unit mobil ater cannon diturunkan menyebar ke seluruh rumah penduduk, di 31 kelurahan, 6 kecamatan se-Kota Tanjung Balai guna melakukan penyemprotan disinfektan. Wali Kota Tanjung Balai HM Syahrial mengatakan, Pemko Tanjung Balai melalui Gugus Tugas Covid-19 Kota Tanjung Balai melakukan berbagai upaya megantisipasi pencegahan penyebaran virus corona, mulai dari penyemprotan disinfektan di semua rumah penduduk, rumah ibadah, lokasi perkantoran, ruang publik, dan ruas jalan Kota Tanjung Balai. Pantauan wartawan, Wali Kota Tanjung Balai HM Syahrial didampingi Ketua TP-PKK Sri Silvisa Novita M Syahrial, Kapolres Tanjung Balai AKBP Putu Yudha Prawira, Danlanal TBA Letkol Laut (P) Dafris, turut menyaksikan langsung penyemprotan disinfektan di Masjid Syuhada, Jalan Utama, Lingkungan II, Kelurahan Pulau Simar-

Sidikalang-andalas Hasil rapid test yang dilakukan tim dokter Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara kepada pejabat dan tenaga kesehatan yang pernah kontak erat dengan pasien positif Covid-19 asal Dairi yang saat ini dirawat di RSUP Adam Malik Medan, dinyatakan negatif.

dan, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjung Balai. Di Kota Sidikalang Kepolisian Resor (Polres) Dairi melakukan penyemprotan larutan disinfektan di pusat pasar dan seputaran kota Sidikalang, Selasa (31/3). Kegiatan merupakan tindaklanjut Maklumat Kapolri dan Telegram Wakapolri No ST/1008/ III/KES.7/2020 tgl 27 Maret 2020 tentang penyemprotan diisinfektan secara massal dalam rangka mendukung keselamatan masyarakat. Hal itu dikatakan Kapolres Dairi AKBP Leonardo Simatupang melalui Kasubbag Humas Iptu Doni Saleh. Gerakan preventif secara masif dan serentak dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Penyemprotan dilakukan personel Polres, Kodim 0206, Satpol PP dan petugas Damkar. Rumah warga, toko dan dan fasilitas lainnya disterilisasi dengan cairan disinfektan. Sementara itu, Kapolres bersama Kasdim 0206 Mayor Inf Sunarto dan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, memberikan edukasi kepada warga seputar pencegahan penyebaran Covid-19. Di antaranya menyampaikan himbauan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Pada kesempatan itu, Bupati Eddy Keleng Ate Berutu juga menghimbau para pemilik toko dan usaha lainnya untuk menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun bagi pembeli atau pengunjung usaha. (SB/GOL)

Kesadaran Warga Kunci Keberhasilan Melawan Covid-19 Kabanjahe-andalas Pertarungan melawan penyebaran dan penularan virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Karo, warga terlihat belum disiplin mematuhi anjuran pemerintah bahkan cenderung acuh tak acuh. Padahal, kunci keberhasilan memutus mata rantai penyebaran Cocid-19 adalah kedisiplinan masyarakat menjalankan pembatasan sosial. "Kesadaran tentang mencegahan penyebaran virus corona masih sangat rendah, belum semua warga mengikuti instruksi dan anjuran pemerintah. Sosialisasi dari lingkungan warga harus lebih di intensifkan," kata Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono saat memberikan arahan kepada tim gabungan, Polri/TNI, Damkar, Satpol, Dinkes dan BPBD Karo, di kantor Gugus Tugas, Jalan Kapten Selamat Ketaren, Kabanjahe, Selasa (31/3). Untuk menggugah kembali kesadaran masyarakat, Polres Tanah Karo menggelar apel gabungan penyemprotan massal disinfektan. Penyemprotan ini agar masyarakat lebih waspada dan sadar untuk mengikuti anjuran pemerintah maupun Maklumat Kapolri, tidak melakukan berkumpul dan se-

Bupati Karo Terkelin Brahmana, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, Wakil Bupati Cory S Br Sebayang, dan lainnya melepas tim penyemprotan disinfektan. lalu atur jarak saat kontak satu dengan lain. Turut hadir dalam apel tersebut, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, Wakil Bupati Karo Cory S Br Sebayang, Sekda Kamperas Terkelin Purba, Asisten Administrasi Mulianta Tarigan, Ketua Gugus Tugas Martin Sitepu, Kadis Kesehatan Irna Safrina Meliala, Kasatpol PP Hendrik Philemon Tarigan, Kabag Ops AKP Pol Diarma Munthe, mewakili Dandim Kapten Inf Tampubolon. Kapolres mengatakan, penyemprotan kali ini menyisir daerah Berastagi dan Kabanjahe, dengan melibatkan dua tim, dan peralatan

taktis kendaraan water cannon Polres Karo diturunkan, melakukan penyemprotan disinfektan untuk membasmi Covid-19. Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana mengatakan, Pemkab Karo mendukung apel gabungan penyemprotan disinfektan massal kembali digelar Polres Karo sebagai pesan serius kepada masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah maupun maklumat Kapolri. “Masih banyak warga belum mematuhi, ada yang acuh tak acuh, bahkan ada yang sama sekali tidak mempedulikan ancaman bahaya virus corona. Padahal sejak awal virus ini merebak, Pem-

kab Karo terus bergerak cepat bersama Tim Gugus, para camat dan kepala desa serta kelurahan langsung action ke tengah-tengah warga, baik sosialisasi maupun berbagai upaya lainnya,” tegasnya. Pada kesempatan itu, Bupati Karo kepada tim gabungan menekankan agar salah satu titik rawan yang harus diperhatikan adalah pintu ke luar masuk Kabupaten Karo sebagai perlintasan ke luar masuknya barang dan masyarakat, serta fasilitas umum yang banyak digunakan masyarakat, agar mendapat perhatian lebih ekstra. “Dalam situasi siaga yang kembali diperpanjang, masyarakat harus sadar, berdiam di rumah adalah kata kunci menyelamatkan warga dari penyebaran dan penularan virus corona," tegas Iriani Tarigan menambahkan. Pantauan wartawan dalam apel gabungan itu, Tim Raimas Backbone Polres Karo, mobil damkar milik Pemkab Karo, patroli Satlantas, dan mobil TNI turut diterjunkan, supaya masyarakat tahu dan tergugah kembali bahwa sangat penting penanganan penyebaran Covid-19 didahului dengan kesadaran masyarakat. (RTA)

Kota Kisaran Kembali Disemprot Disinfektan Kisaran-andalas Tim Gugus Tugas Covid19 Kabupaten Asahan kembali laksanakan penyemprotan disinfektan di seputaran Kota Kisaran. Kegiatan yang diawali dengan apel gabungan percepatan penanganan Covid-19 ini dipimpin langsung Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Asahan Surya, Selasa (31/3). Kegiatan apel gabungan yang dilaksanakan di jalan masuk Gedung Dekranasda itu dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Asahan, pimpinan OPD Pemkab Asahan, organisasi kesehatan dan organisasi masyarakat. Ketua Gugus Tugas Covid-19 Asahan yang juga Bupati Asahan Surya dalam arahannya menyampaikan, penyemprotan disinfektan secara serentak guna menekan penyebaran Covid-19, berdasar telegram Kapolri Nomor: ST/1008/III/KES7/ 2020 tentang upaya mendukung keselamatan masyara-

Mobil damkar sedang melakukan aksi penyemprotan disinfektan di seputaran kota Kisaran, Selasa (31/3). kat dengan gerakan preventif secara masif dan serentak diseluruh Indonesia. “Kegiatan ini akan menjadi saksi sejarah bahwasanya kita tidak pernah menyerah menghadapi bencana ini. Sukses atau tidaknya kita melawan bencana ini, sangat tergantung kepedulian semua pihak, tidak hanya tergantung kepada pemerintah dan tenaga kesehatan saja,

tapi masyarakat juga dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada guna meminimalisir penyebaran Covid-19," ujar Surya. Surya menyebutkan untuk daerah yang yang akan disemprot disinfektan menggunakan mobil water canon Polres Asahan dan mobil Damkar Satpol PP Kabupaten Asahan adalah daerah di seputaran Kota Kisaran de-

ngan jarak 10 Km. Yaitu mulai dari Gedung Dekranasda Kabupaten Asahan di Jalan Ahmad Yani Kisaran, Jalan Cokroaminoto Kisaran, Jalan Imam Bonjol Kisaran, Jalan Sisingamangaraja Kisaran, Jalan Kartini Kisaran, Simpang Katarina Kisaran dan Kembali ke Gedung Dekranasda Kabupaten Asahan. Surya juga jelaskan, kegiatan penyemprotan desinfektan ini juga dilakukan di rumah ibadah, tempat layanan umum dan tempat yang dianggap zona merah di seluruh kecamatan se-Kabupaten Asahan. Pada apel gabungan itu, Bupati Asahan, Ketua DPRD Asahan, Kapolres Asahan dan Dandim 0208 Asahan yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Covid-19 Asahan melepas keberangkatan mobil water canon Polres Asahan dan mobil Damkar Satpol PP Asahan untuk melaksanakan penyemprotan disinfektan di seputaran Kota Kisaran. (FAS)


HARIAN

andalas L U G A S

Rabu, 1 April 2020

D A N

C E R D A S

No: 24168/Tahun XIV | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp3.500

Bupati bersama Kapolres Batubara lakukan penyemprotan disinfektan di jalinsum Kabupaten Batubara.

CEGAH COVID-19

KAPOLRES BERSAMA BUPATI BATU BARA LAKUKAN PENYEMPROTAN DISINFEKTAN Bupati Kabupaten Batubara Ir H Zahir M.AP Bersama Kapolres Batu Bara AKBP H Ikhwan Lubis SH, MH memimpin acara apel persiapan pelaksanaan penyemprotan disinfektan pandemi covid -19 ditiga titik jalinsum mulai dari Indrapura, Labuhan Ruku dan Lima Puluh,Apel di halaman Mako Polres Batubara, diikuti unsur elemen forkopimda Se- Kabupaten Batubara, Selasa (31/3).

Bupati Batu Bara Ir Zahir menyerahkan alat APD pengangulangan Covid-19.

Bupati Batu Bara Zahir menyampaikan isu covid- 19 yang melanda secara umum di seluruh pelosok tanah air dapat diantisipasi sehingga seluruh masyarakat Batubara dapat terhindar dari virus Corona / covid-19. "Melawan penyebaran Virus Corona ini merupakan perang semua umat. Sebab tanggungjawab kita secara bersama-sama untuk mencegah penyebarannya,� ujarnya. Untuk itu ia harap seluruh masyarakat Batubara mematuhi yang disampaikan pemerintah melalui imbauan terkait Covid-19. Seluruh masyarakat Batu Bara juga diminta menjaga dan mengantisipasi penyebaran virus covid-19, terutama bagi masyarakat berada di tepi pantai pesisir, agar menjaga pintu masuk dari pelabuhan tikus yang menjadi pintu masuk orang dari luar negeri. Karenanya, Polres bersama Bupati Batu Bara melakukan penyemprotan secara serentak, salah satu upaya pemerintah dalam memerangi virus Corona. "Ini bukan semata mata tanggung jawab

pemerintah saja, virus Corona Ini adalah menjadi perang umat, kita semua, sebab tanggung jawab kita bersama lah untuk mencegah penyebaran nya,"ucapnya. Dalam kesempatan itu, Zahir bersama Kapolres Batu Bara meninjau langsung ke RSUD agar menyiapkan ruang isolasi nyaman bagi pasien. Selain itu, standarisasi ruangan isolasi juga harus diperhatikan. "Dalam ruangan ini pasien harus merasa nyaman. Harus merasa sehat. Jangan pula nanti di dalam sini pasien tambah sakit. Jadi, ruangan ini harus disiapkan dengan baik. Bagaimana tempat tidurnya, bagaimana jendelanya dan lain sebagainya," kata Zahir. Ditambahkannya, pihak RSUD juga harus belajar kedaerah lain yang telah memiliki ruang isolasi."Coba dipelajari bagaimana ruang isolasi ditempat lain. Standartnya bagaimana. Jangan nanti dibuat asal-asal saja. Semua harus diperhatikan," ujarnya. Selain ruang isolasi, Zahir juga memberi perhatian khusus kepada petugas medis di RSUD Batu Bara. Bagi

petugas medis bertugas harus diperhatikan kesehatannya, apalagi yang lembur. "Ini harus disiapkan juga extra pudingnya," imbuhnya. Disamping itu juga Bupati bersama Kapolres Batu Bara menyerahkan alat APD penanggungan Covid-19 sekira 25 unit.Selain itu pemerintah juga menyediakan ruang isolasi di RSUD sebanyak 4 ruangan sebagai tahap pertama yang dilakukan. Sementara itu, Kapolres Batu Bara Ikhwan Lubis SH MH mengatakan akan meningkatkan penyelidikan serta mengedapankan Bhabinkhamtibmas, intelijen dan berkoordinasi dengan para Kepala Dusun(Kadus) maupun Kepala Desa(Kades) untuk mendata warganya yang baru pulang dari luar negeri. "Meningkatkan Patroli dipelabuhan - pelabuhan tikus, diperbantukan Bhabinkamtibmas beserta Kapolseknya, Polres, Kadus maupun Kadesnya akan dilakukan secara rutin" tutur Kapolres. Disisi lain, menjawab pertanyaan wartawan, Kapolres menyamaikan, penyemprotan

disinfektan dalam Skala besar dilakukan wilayah Kabupaten Batu Bara bahkan seluruh wilayah Indonesia. "Mudah - mudahan hal ini dapat menyadarkan maayarakat juga, supaya penyemprotan ini bisa dilakukan secara mandiri, seperti yang disampaikan oleh Bupati tadi, bisa dibuat sendiri, tanpa menunggu dari Pemerintahan, Dinas Kesehatan maupun kepolisian" ungkap Kapolres. Sebelumnya juga pihak Polres Batu Bara melakukan patroli malam untuk mengimbau masyarakat tetap di rumah, sekaligus menyusuri sejumlah warung ,cafe dan lokasi lainnya sebagai pencegahan kerumunan orang banyak. "Jija masih ada kerumunan akan kita bubarkan berdasar maklumat Kapolri,"ujarnya Informasi dihimpun Pemerintah Kabupaten Batu Bara sudah memberi imbauan Covid-19 melalui baliho yang berdiri di setiap desa dengan 4 baliho perdesa. Selain itu informasi terkait perkembangan Covid-19 bisa dilihat melalui situs: www.siaga covid19.batubarakab.go.id.(Prn)

Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis menyerahkan alat APD penanggulangan Covid-19.

Sebelumnya Bupati Batu Bara pimpin rapat bersama forkopimda dalam penangulangan Covid-19.

Sebelum melakukan penyemprotan Bupati Batu Bara pimpin apel di mako Polres Batubara.

Bupati bersama Kapolres Batu Bara meninjau ruang isolasi Covid-19.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.