SERANGKAI | Vol. 01 No. 02
a
REDAKSI Pelindung Atase Pendidikan Kedutaan Besar Republik Indonesia Pembina Dr. Muhammad Febriansyah Dr. Sagir Alva Pemimpin Redaksi Ir. Harry Ramza, M.T. Redaktur Tito Maulana Dewan Redaksi Bangun Permadi Afri Yordan Salsabila Sekretaris Redaksi Wahyu S. Putro Editor M. Rizal Habibi Fotografer Indra Islami Distribusi dan Sirkulasi Fanindia Purnama Sari Website http://ppiukm.com Facebook Media-Center PPI UKM Twitter PPI UKM ISSN Online 2406 - 9906 ISSN Cetak 2406 - 9892
Pengantar Ketua Umum PPI UKM Periode 20114/2015 Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Pertama sekali saya mengucapkan terima kasih atas rasa bangga saya kepada seluruh pengurus Persatuan Pelajar Indonesia UKM, khususnya kepada tim redaksi yang telah merealisasikan Buletin Serangkai volume 1 nomor 2 sebagai tatapan seluruh pelajar Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dan masyarakat Indonesia yang menetap di Malaysia serta dimana pun berada. Buletin Serangkai bertujuan untuk mempersatukan pelajar - pelajar Indonesia di lingkungan UKM dan alumni UKM yang berada di seluruh rantau Nusantara. Buletin ini bukan saja menyediakan informasi yang bermanfaat bagi pelajar dan alumni tetapi yang paling terpenting ialah perkembangan pendidikan di Malaysia dan Indonesia. Kemampuan akademik tidak didapat dari pendidikan formal, tetapi membaca dan menulis pemikiran - pemikiran yang cemerlang pada media yang dapat diterima oleh segala berbagai peringkat kalangan masyarakat umum. Justru itu, saya berharap kepada pelajar - pelajar UKM untuk memantapkan dan meningkatkan segala aspek kemampuan akademik untuk masa yang akan datang untuk kegemilangan dan keberjaya-an sehingga disegani oleh masyarakat nasional dan internasional. Saya sekali lagi mengambil kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua fihak yang telah memberikan kerja sama khususnya menjayakan media buletin edisi ke 2 ini. Semoga Allah SWT memberikan rahmat, hidayah dan kekuatan bagi kita bersama. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam PPI, Ir. HARRY RAMZA, MT
Didukung Oleh :
Diterbitkan Oleh :
Atase Pendidikan Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur, Malaysia Lantai 3 Bangunan KBRI, 233 Jalan Tun Razak 50400 Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Malaysia Tel: +603 2116 4000 , Fax: +603 2141 7908
PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI KEBANGSAAN MALAYSIA (PPIUKM) Gedung Pusanika, Bilik Persatuan, Kampus Bangi, Selangor Darul Ehsan Website: www.ppiukm.com
b
No. ISSN Cetak : 2406-9906 No. ISSN Online : 2406-9892 S E R A N G K A I | Vol. 01 No. 02
KONTEN
2
3
Press Release
ICMA 2015 Rekam Kegiatan PPI UKM
KONTEN
PPI UKM Gelar Pelatihan Penulisan Paper Ilmiah GARUDA CUP VII Promosi Adat dan Olahraga Indonesia
4
Quo Vadis SUNDA di Indonesia
26
Keseimbangan Peran
31
Garuda Cup; ICMA 2015
5
Indonesian Music Festival Peringatan Satu Dekade Tsunami Aceh GADAI (Rahn)
6
Kisah Inspirasi Awardee Beasiswa LPDP
33
8
Wanita Muslimah Harapan Negara
35
13
Falsafah Waktu
36
Sebuah Asas dalam Sistem Ekonomi Islam
16
Indonesia Goes to Space
19
Bioremediasi
20
Alasan Kenapa Harus Punya Mimpi
Redaksi menerima artikel dan foto kegiatan PPI cabang, seputar pelajar Indonesia di Malaysia, opini, wawancara, sains, sosial dan hal-hal lain berkaitan masyarakat Indonesia di Malaysia. Hubungi Redaksi di :
23
Sebaik-baik Manusia
25
Sebuah Pendahuluan
Keadilan Sosial:
Website http://ppiukm.com
SERANGKAI Vol. 01 No. 02
2015
SERANGKAI | Vol. 01 No. 02
Facebook Media-Center PPI UKM Twitter PPI UKM
1
KEGIATAN
PPI UKM Gelar Pelatihan
Penulisan Paper Ilmiah oleh
Suratun Nafisah
Institut Kejuruteraan Mikro dan Nanoelektronik Universiti Kebangsaan Malaysia
BANGI - Persatuan Pelajar Indonesia Cabang Universiti Kebangsaan Malaysia (PPI-UKM), Sabtu (20/12) mengadakan Pelatihan Penulisan Paper Ilmiah dengan tema “Publikasi Ilmiah: Antara Kuantitas dan Kualitas Penulisan”. Kegiatan berlangsung di Auditorium Siswa, bangunan Pusanika UKM. Kegiatan Pelatihan Penulisan yang dilaksanakan oleh PPI UKM ini diikuti oleh peserta sebanyak 50 orang mahasiwa Indonesia. Sebagian besar peserta adalah mahasiswa dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), dan beberapa lainnya berasal dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM) serta Multimedia University (MMU) Menurut ketua panitia kegiatan, Syadza Firdausiah, kegiatan pelatihan penulisan ini dilaksanakan untuk meningkatkan skill mahasiswa Indonesia dalam menulis jurnal ilmiah. “Kedepannya kita berharap dari pelatihan ini, para peserta semakin termotivasi untuk menghasilkan publikasi ilmiah dengan impak faktor yang tinggi. Selain itu, PPI juga akan menfasilitasi para peserta pelatihan untuk mempublikasikan hasil risetnya di konferens Internasional yang akan dilaksanakan oleh PPI-UKM pada April 2015 mendatang” tambah Mahasiswi Jurusan Kimia UKM ini.
mendapatkan bimbingan tentang bagaimana cara menulis paper ilmiah yang baik dari Dr. Guido Benny yang juga merupakan dosen di jurusan Sejarah, Politik dan Strategi FSSK UKM. Sebagai rangkaian dari acara pelatihan ini, panitia juga menggelar acara Sosialisasi Beasiswa LPDP yang disampaikan oleh Ahmad Farkhan (Mahasiswa program Doctor of Business Administration, UKM). Dalam kesempatan ini, Ahmad Farkhan yang juga merupakan Awardee LPDP angkatan 4 berbagi mengenai beberapa informasi serta tips & trik untuk mendapatkan beasiswa LPDP.
Materi Pelatihan ini disampaikan oleh Dosen UKM yang berasal dari Indonesia, yaitu Dr. Ahmad Fudholi dan Dr. Guido Benny. Pada sesi pertama pelatihan, peserta mendapatkan ilmu tentang Penulisan Makalah Jurnal Internasional Terindeks ISI/Scopus dari Dr. Ahmad Fudholi yang merupakan dosen di Institut Penyelidikan Tenaga Suria (SERI) UKM. Pada sesi kedua pula, peserta Penyampaian materi oleh Dr. Guido Benny dan Dr. Ahmad Fudholi
Penyerahan Sertifikat kepada pemateri
2
S E R A N G K A I | Vol. 01 No. 02
KEGIATAN
GARUDA CUP VII
Promosi Adat dan Olahraga Indonesia oleh
Salsabila
Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan Universiti Kebangsaan Malaysia
S
etelah berhasil mengadakan program ke-6 pada 8 sampai 11 May yang lalu, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Universiti Kebangsaan Malaysia kembali akan mengadakan turnamen olahraga sekaligus mempromosi adat Indonesia melalui satu program besar PPI UKM yaitu Garuda Cup VII diselenggarakan pada 7 sampai 10 May 2015 ini. Raih prestasi dengan sportivitas menjadi tema Garuda Cup VII ini. PPI mengedepankan kepercayaan olahraga bangsa Indonesia khususnya di bidang sepak bola dan bola basket serta memperkenalkan adat bangsa Indonesia melalui tari tradisional dan seni modern dari Indonesia. Garuda Cup merupakan sebuah program turnamen olahraga untuk pelajar Indonesia antar universitas di Malaysia yang dianjurkan oleh PPI UKM sebagai panitia acara sekaligus bertindak sebagai tuan rumah program tersebut setiap tahun.
Program ini mendapat kerjasama dari universitas-universitas lain di seluruh Malaysia seperti Sunway University, Universiti Malaya, Universiti Islam Antarabangsa dan universitas lainnya. Selaras dengan visi PPI UKM untuk mengembangkan sistem komunikasi sesama mahasiswa Indonesia dalam rangka memperkuat kebersamaan sebagai intelektual yang produktif, program Garuda Cup menggunakan visi tersebut sebagai panduan untuk menjalankan program tersebut. “Persiapan yang kami lakukan untuk program ini adalah dengan menjadikan upacara pembukaan Garuda Cup VII lain daripada tahuntahun lepas. Kami ingin menyatupadukan seni modern dan seni tradisional dengan adanya tari tradisional Indonesia dan sebuah drama untuk membuat upacara pembukaan terlihat lebih menarik,” kata Ketua Program Garuda Cup VII, Andi Muhammad Ryan Januardi.
Pemberian penghargaan kepada Atase Pendidikan oleh Ketua Panitia Garuda Cup 7 Persembahan Seni Budaya ‘Mix Traditional Dance Performance’ SERANGKAI | Vol. 01 No. 02
3
KEGIATAN
Press Release INTERNATIONAL CONFERENCE ON MULTIDISCIPLINARY ACADEMIC 2015 Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) – Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dengan dukungan Atase Pendidikan – Kedutaan Besar Republik Indonesia, Kuala Lumpur., Universiti Kebangsaan Malaysia, Yayasan Pendidikan Titiwangsa, Kuala Lumpur, Yayasan Ikatan Rakyat Malaysia Indonesia dan Ikatan Cendekiawan Minangkabau Malaysia telah mengadakan sebuah “International Conference on Multidiscplinary Academic 2015 for Society Development”.
inovasi untuk masyarakat dan teknologi tepat guna. Pertemuan ilmiah disampaikan oleh pembicara kunci Ajunct. Prof. Dato’ Dr. Ghazali Mohd Yussof sebagai wakil dari Presiden Ikatan Cendekiawan Minangkabau, Malaysia, fellowship pada Universiti Kebangsaan Malaysia, Universiti Teknologi Malaysia, Lehigh University, USA dan Tehran University, Iran tentang kerjasama usaha untuk membangun dan memperbaiki masyarakat ekonomi ASEAN dari sektor nyata atau padat karya.
Tahun ini 2015, negara – negara ASEAN : Brunei, Cambodia, Indonesia, East Timor, Laos, Malaysia, Myanmar, Philippines, Singapore, Thailand dan Vietnam bersatu menjadi satu kesatuan. Dimulainya rancangan cetak biru tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN. Dibawah persetujuan ini, sebuah pasar tunggal kawasan ASEAN dapat terbentuk pada tahun ini. Tujuan utama kesepakatan ini adalah membentuk sebuah pasar kompetitif kepada seluruh 600 juta penduduk di negara ASEAN.
Pembicara utama pertama disampaikan oleh Dr. Bayu Krisnamurthi, MS sebagai mantan wakil Menteri Perdagangan, Republik Indonesia serta dosen senior Universitas Pertanian Bogor, Indonesia., tentang persiapan – persiapan yang bermanfaat bagi mahasiswa dan alumni dari Malaysia dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN ini.
Pada nantinya akan banyak barang – barang keperluan masyarakat dari berbagai negara ASEAN, investasi usaha menjangkau disetiap negara ASEAN serta pergerakan tenaga kerja terampil, begitupula dengan pengurangan tariff dan jalur prosedur administrasi. Banyak dunia usaha telah mempersiapkan tiga tahun kedepan untuk dapat memenuhi tantangan dan kesempatan masyarakat ekonomi ASEAN ini. Program ICMA 2015 memperkenalkan usaha PPI – UKM membangun fungsi pendidikan bidang akademik dan non akademik. Pertemuan ilmiah ini mempunyai tujuan sebagai persiapan mahasiswa seluruh anggota ASEAN yang belajar di Malaysia ketengah masyarakat. Persiapan – persiapan ini dapat berupa ide – ide, pemikiran,
4
Pembicara utama kedua disampaikan oleh Prof. Erry Triblas Yulian Adesta, PhD sebagai Dean, faculty of Engineering dari Universitas Islam Antarabangsa, Malaysia atau dikenal International Islamic University of Malaysia, Gombak, Selangor, membicarakan tentang bagaimana membangun teknologi tepat guna dan bermanfaat langsung bagi masyarakat. Program pertemuan ilmiah ini, dilancarkan oleh Saudara Roer Eka Pawinanto, S.Pd sebagai Ketua Pelaksana ICMA 2015 serta merangkap sebagai Ketua Departemen Pengembangan Intelektual PPI – UKM beserta anggota pengurus lainnya. Menurut pernyataannya bahwa pertemuan ilmiah ICMA diharapkan dapat sebagai platform atau bentuk landasan untuk kegiatan ilmiah yang akan datang. ICMA ini pula dapat diadakan di Indonesia dengan mengundang PPI yang tersebar diseluruh dunia. S E R A N G K A I | Vol. 01 No. 02
SERANGKAI | Vol. 01 No. 02
5
KEGIATAN
Indra Islami
Fakulti Ekonomi dan Pengurusan, UKM Malaysia Universiti Kebangsaan Malaysia
PPI merupakan salah satu organisasi para pelajar Indonesia yang telah lama berdiri dan diakui secara nasional dan internasional. PPI – UKM merupakan salah satu cabang PPI yang berada di Universiti Kebangsaan Malaysia tercinta ini. Beberapa aktvitas yang di adakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur pada tanggal 28 Desember 2014 ini PPI UKM ikut turut memeriahkan acara tersebut. Acara yang dimulai dari pagi hingga menjelang malam ini diramaikan oleh beberapa artis ibukota seperti group band Slank sampai artis dangdut kotroversial Zaskia Gothic yang terkenal melalui goyang itiknya. Acara tersebut disambut oleh Bapak Marsekal TNI (Purn.) Herman Prayitno selaku Duta Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur. Pada acara ini beliau berkata penduduk Indonesia yang berada di Malaysia merupakan yang terbesar sehingga program festival ini perlu diadakan dengan alasan dapat menjadi rasa obat
6
Bapak Marsekal TNI (Purn.) Herman Prayitno memberikan kata sambutan
S E R A N G K A I | Vol. 01 No. 02
KEGIATAN kangen ketika kita rindu akan tanah air. Dan tidak ketinggalan juga para mahasiswa dari PPI – UKM turut menyumbang beberapa lagu oleh grup band PPI UKM. Dan tidak ketinggalan beberapa juga terdapat gerai - gerai yang menjual makanan – makanan khas Indonesia, seperti masakan padang, dan juga produk – produk dari tanah air pastinya serta diiringi tarian Saman yang berasal dari tanah rencong ini, yang diramaikan juga oleh kawan – kawan dari PPI – UKM dan kawan – kawan dari paguyuban Aceh Acara tersebut ditutup oleh performance dari group band Slank dengan beberapa lagu andalan dari mereka dan diakhiri dengan pembacaan doa agar supaya Indonesia lebih baik dari tahun – tahun sebelumnya. Mahasiswa Indonesia UKM menampilkan Tari Saman
SERANGKAI | Vol. 01 No. 02
7
LIPUTAN KHUSUS
PERINGATAN SATU DEKADE TSUNAMI ACEH DI MALAYSIA oleh Muhammad Yasar
LESTARI Institute Universiti Kebangsaan Malaysia
Bangi. Sejak pukul 8 pagi, bertepatan pada tanggal 27 Desember 2014, masyarakat Indonesia dan Malaysia dari berbagai kalangan memadati Dewan Tun Fatimah Hashim Pusat Siswazah UKM untuk memperingati 10 tahun peristiwa Tsunami Aceh. Ratusan tamu terus berdatangan secara bergelombang memadati salah satu gedung terindah di UKM itu. Ada yang datang dari UMT Terengganu, UPSI Tanjung Malim, UM Kuala Lumpur, UIA Gombak, dan berbagai Perguruan Tinggi lainnya di Malaysia. Selain rombongan mahasiswa/ pelajar, terlihat juga masyarakat dari berbagaibagai paguyuban nusantara, Tokoh Masyarakat, hingga Tokoh Politik/Pengurus Perwakilan Parpol juga terlihat hadir. Di pelataran gedung terlihat para panitia sibuk menyiapkan segala sesuatunya. Meja-meja pameranpun disusun seindah dan serapi mungkin. Terlihat stand PPI Malaysia, PPI UKM, Bakadma, dan Hotlink ramai dikerumuni para pengunjung. Bermacam-macam barang seperti pernak pernik cinderamata tersedia di sana.
Almanak menunjukkan 27 Desember 2014, tepat satu hari yang lalu sosok yang sangat ditunggu kedatangannya baru saja turut serta dalam sebuah peringatan akbar peristiwa bersejarah tsunami di Bumi Iskandar Muda, Aceh, 26 Desember 2014. Beliau adalah Bapak Ferry Mursyidan Baldan, salah seorang Menteri dalam Kabinet Kerja Presiden Jokowi yang berdarah Aceh. Kalau bukan karena kecintaannya yang begitu dalam terhadap tanah endatunya, tentunya sangat tidak mungkin beliau memenuhi undangan dari Panitia Bersama Majlis Peringatan 10 Tahun Tsunami Badan Kebajikan Pendidikan Mahasiswa Aceh (Bakadma) UKM, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) UKM, Ikatan Alumni UKM Chapter Aceh, dan Badan Perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia (BP KNPI) Malaysia. Dengan penerbangan Air Asia subuh beliau menuju KLIA 2 setelah sebelumnya beliau menempuh penerbangan yang cukup melelahkan dari Jakarta ke Banda Aceh dan dari Banda Aceh ke Medan. Dengan disambut oleh Duta Besar RI Kuala Lumpur, Bapak Marsekal TNI (Purn.) Herman Prayitno, Timbalan Naib Canselor UKM, Prof. Imran
Susasana acara di gedung Pusat Siswazah, Universiti Kebangsaan Malaysia
8
S E R A N G K A I | Vol. 01 No. 02
LIPUTAN KHUSUS UKM memerlukan bukti tertulis sebagai pegangan standar pelayanan. Kita beda gaya pak Menteri, ungkap Yasar yang disertai tawa tamu-tamu yang lain. Tepat pukul 10 pagi, acara peringatan 10 tahun tsunami Aceh UKM pun dimulai dengan penuh khidmat. Setelah menyanyikan lagu “Negaraku, Varsiti Kita, dan Indonesia Raya”, acarapun diheningkan dengan lantunan gema wahyu Ilahi oleh Saudari Yunidar, seorang Qori’ah yang berasal dari Kabupaten Aceh Selatan. Qori’ah berprestasi ini diundang khusus oleh panitia dengan fasilitas yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan sebagai kontribusi dan dukungan Pemkab terhadap acara yang penuh makna ini.
Keynote Speaker Bapak Ferry M. Baldan (Menteri Agraria dan Tata Ruang RI) dan Dato’ Seri Utama Tengku Adnan Mansor (Menteri Wilayah Persekutuan Malaysia)
Ho Abdullah, Presiden Komuniti Acheh Malaysia, H. Mansyur Usman, Ketua Bakadma UKM, Faizar Abdurrahman dan Ketua Panitia Muhammad Yasar berserta sejumlah jajaran panitia yang lain, Bapak Menteri langsung disinggahkan dalam ruang VVIP yang telah dipersiapkan. Di sana ada Prof. Madya Roslee Rajikan, Pengarah Pusat Pembangunan Mahasiswa dan Perhubungan Alumni (PPMPA) UKM, dan Prof. Dr. Afridar, M.Si, Rektor Universitas Malikul Saleh Lhokseumawe Aceh yang merupakan panelis pada sesi Diskusi Panel Refleksi 10 Tahun Tsunami Aceh. Dalam nuansa penuh keakraban, para tamu VVIP ini sempat saling tukaran kartu nama, saling bercerita, bahkan saling bergurau yang diikuti senyum dan tawa. Bapak Menteri sempat menceritakan pengalaman beliau mendapat undangan hadir sebagai Keynote Speaker pada acara tersebut yang karena tidak percayanya panitia dengan komitmen kehadiran beliau, sampaisampai ketua panitia harus menyusul langsung ke kantornya di Jakarta. Dalam pembelaannya ketua panitia menimpali bahwa bukan panitia yang tidak yakin terhadap komitmen Bapak Menteri, namun SERANGKAI | Vol. 01 No. 02
Dalam laporannya, Ketua Panitia Muhammad Yasar menyebutkan bahwa acara peringatan 10 tahun tsunami ini memiliki arti yang sangat penting bagi rakyat Aceh, dimanapun ia berada termasuk di Malaysia. Disatu sisi tsunami memang dipandang sebagai sebuah bencana atau musibah besar karena menelan korban jiwa yang luar biasa banyaknya serta kerusakan dan kehilangan harta benda yang tidak terkira jumlahnya. Namun di sisi yang lain, tsunami juga dianggap sebagai berkah (membawa hikmah) karena paska tsunami Aceh dapat kembali menghirup udara damai setelah sekian lama hidup terkungkung dalam konflik bersenjata dengan pemerintah pusat. Untuk itu peristiwa tsunami perlu terus dikenang dalam rangka mendoakan para syuhada yang telah berpulang ke rahmatullah serta terus melakukan perbaikan-perbaikan dan menata kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang. Timbalan Naib Canselor Prof. Imran Ho Abdullah dalam sambutannya mewakili Naib Canselor UKM menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para pelajar Aceh di Malaysia yang mempercayai UKM sebagai tuan rumah acara yang sangat bermakna ini. Prof Imran juga menyampaikan kekagumannya terhadap pengalaman dan
Laporan Ketua Panitia oleh Muhammad Yasar, Sambutan Timbalan Naib Cancelor UKM oleh Prof. Imran Ho Abdullah, dan Peresmian oleh Duta Besar RI untuk Malaysia,Marsekal TNI (Purn.) Herman Prayitno
9
LIPUTAN KHUSUS 300 hadirin yang hadir. Gerakan demi gerakan para penari yang terdiri dari mahasiswa Aceh UKM dan mahasiswa asal daerah lain di Indonesia (PPI UKM) ini senantiasa diiringi oleh gemuruh tepuk tangan para penonton. Tak kalah serunya penonton juga disuguhkan penampilan tari dari tamu istimewayaitu tari Dayak oleh KNPI Samarinda yang turut hadir memeriahkan acara tahunan Bakadma tersebut. Tentunya merupakan sebuah kehormatan yang luar biasa atas penampilan tersebut sebagai bentuk solidaritas dan persatuan bangsa yang utuh.
Persembahan Seni Budaya (Tari Likok Pulo Aceh dan Tari Dayak Samarinda)
semangat rakyat Aceh untuk bangkit setelah terpuruk akibat bencana maha dahsyat ini, semoga Malaysia dan juga dunia dapat belajar dari rakyat Aceh bagaimana bertahan dan bangkit seperti sedia kala bahkan lebih maju dari sebelumnya. Bapak Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Malaysia, Marsekal TNI (Purn.) Herman Prayitno pula menyebutkan bahwa kemampuan Aceh untuk bangkit dan kembali membangun seperti hari ini, tidak terlepas dari peran dan bantuan internasional termasuk Malaysia. Untuk itu atas nama pemerintah, kami menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan yang setinggitingginya atas segala bentuk bantuan yang pernah Malaysia ulurkan dalam rangka meringankan beban rakyat Aceh ketika itu. Bahkan hingga sekarangpun Kerajaan Malaysia berserta masyarakatnya masih inten dalam mendorong pembangunan di Aceh. Mengakhiri sambutannya, dengan perasaan suka cita Bapak Duta Besarpun meresmian acara peringatan 10 tahun tsunami ini dengan menabuh rapa’i, alat musik tabuh tradisional Aceh yang dilanjutkan dengan penanyangan multimedia dan persembahan seni budaya. Para peserta sejenak dimanjakan dengan persembahan tari Likok Pulo oleh Sanggar Bakadma UKM atas dukungan KNPI Aceh. Penampilan yang energik sanggar pimpinan Riyan Irwanda ini mampu memukau perhatian lebih dari
10
Memulai sesi keynotenya, baik Menteri Ferry mahupun Menteri Tengku Adnan, secara lugas membuka identitas ke-Aceh-annya. Dengan bangga Ferry memperkenalkan diri sebagai orang Aceh asli walaupun lahir dan besar di pulau Jawa. Kedua orang tua saya adalah orang Aceh, bahkan dari daerah yang sangat terpencil yaitu Desa Menggamat, Aceh Selatan, aku Ferry dalam pengantarnya. Selama karir dan kiprah politiknya di level nasional khususnya di DPR RI, Ferry senantiasa menjadi penambah kuantitas orang Acehnya. Beliau tidak pernah maju lewat dapil Aceh melainkan Jawa Barat. Jadi kehadiran saya tidak mengganggu jumlah atau jatah kursi yang di miliki Aceh, sehingga saya sering disebut sebagai bagian dari “tipu-tipu Aceh�, ucap Ferry sambil bercanda yang diikuti dengan senyum tawa oleh sebagian peserta yang faham dengan istilah tiputipu Aceh tersebut. Ferry juga mengakui tidak begitu bisa berbahasa Aceh, namun jangan coba-coba membicarakan tentang saya menggunakan bahasa Aceh, karena saya faham, kelakar Ferry sambil tertawa. Dalam materi keynotenya, Menteri Ferry menyebutkan bahwa Aceh sangat kaya akan potensi alamnya. Bahkan yang sedang trend di Aceh sekarang adalah munculnya fenomena batu giok asal Nagan yang begitu popular. Selain itu, wilayahnya juga memiliki kandungan emas dan uranium yang luar biasa nilainya. Saya lebih setuju jika semua itu diolah dan dimanfaatkan langsung oleh masyarakat ketimbang investor, tapi ingat, tegasnya, jika itu menjurus kepada konflik maka saya tidak segan-segan untuk mematoknya sebagai tanah atau kawasan yang di kuasai oleh negara. Tanah ini milik Badan Pertanahan Nasional, katanya lagi. Untuk itu yang paling penting bagi Aceh sekarang adalah kita perlu menyiapkan Blue Print Pembangunan Aceh yang berkelanjutan dan berkesinambungan, pungkas Ferry. Hampir senada dengan Menteri Ferry, Dato’ Seri Utama Tengku Adnan bin Tengku Mansur dalam sesi keynote 2 jugamengakui sebagai menteri yang berdarah Aceh, tetapi setengah, katanya. Bapak saya adalah Aceh, bahkan juga GAM di masa lalu. Tetapi saya sering protes atau adu argumen dengan Bapak, menurut saya tidak perlu perjuangan yang menciptakan kekacauan. Orang Aceh itu perlu membuka diri dan bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat yang ada. Orang Aceh itu S E R A N G K A I | Vol. 01 No. 02
LIPUTAN KHUSUS terkenal dengan kemampuannya berdagang, coba lihat sekarang betapa banyaknya perantau Aceh yang berhasil di luar, termasuk di Malaysia ini dan saya salah satu di antaranya. Namun saya heran, saya dapat berdagang dan bekerjasama dengan semua orang, tetapi tidak dengan orang Aceh, katanya sambil disambut tepuk tangan dan tawa peserta. Orang Aceh perlu bersatu dan hilangkan syakwasangka yang berlebihan terhadap bangsanya sendiri, demikian di antara inti sari yang beliau sampaikan. Sayangnya disebabkan kondisi banjir yang sedang melanda Pantai Timur Malaysia, Menteri Wilayah Keturunan Aceh ini terpaksa harus buru-buru meninggalkan forum untuk menindaklanjuti arahan sang Perdana Menteri. Acara selanjutnya diteruskan dengan penyerahan dan saling tukar cinderamata. Antara cinderamata yang saling serah adalah Panitia, UKM, KBRI, Kementerian Agraria dan Tata Ruang RI, BP KNPI Malaysia dan KNPI Aceh. Selanjutnya turut pula diumumkan para pemenang lomba poster hasil penelitian tsunami yang hadiahnya langsung disampaikan oleh Atase Pendidikan Kedutaan RI Kuala Lumpur, Prof. Ari Purbayanto. Lomba yang digelar sejak sebulan masa kepanitiaan ini hanya diikuti oleh sembilan peserta yang terdiri dari berbagai-bagai perguruan tinggi baik di Malaysia
mahupun di Indonesia. Hasil keputusan Dewan Juri, Pemenang I adalah Saudara Nurul Islami dari Universiti Kebangsaan Malaysia dengan judul poster: Sistem Informasi Manajemen Resiko Bencana (DRMIS). Pemenang II adalah Saudara Muhammad Idham dari Institut Pertanian Bogor dengan judul poster: Analisis Sifat Fisika, Biologi, dan Kimia Tanah untuk Pengembangan Tanaman Padi Paska Tsunami di Lahan Sawah Pulau Aceh. Dan pemenang III adalah Saudara Tito Maulana dari Universiti Kebangsaan Malaysia dengan judul poster: Pengembangan Rumah Penduduk dengan Konstruksi Tahan Gempa di Aceh. Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah uang tunai sebesar RM. 500, RM. 300, dan RM. 200 plus sertifikat. Bagi seluruh peserta juga mendapatkan sertifikat partisipasi. Sebagai substansi dari acara peringatan 10 tahun tsunami ini, sebuah tazkirah dan doa bersama dipimpin oleh seorang Ulama Karismatik Aceh, Tgk. Muhammad Yusuf. Beliau merupakan Pimpinan salah satu Pondok Pesantren di Aceh. Dalam tazkirahnya Tgk. Yusuf mengajak para jemaah untuk mengambil hikmah dan pelajaran dari peristiwa yang menggugah rasa kemanusiaan internasional tersebut. Tragedi itu bukan lagi untuk ditangisi melainkan kita mesti bangkit untuk menata kehidupan yang lebih baik melalui peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Kita juga tidak boleh lupa dengan uluran tangan dan jasa baik para sahabat-sahabat yang telah menolong kita dalam melewati hari-hari yang kelam tanpa pengharapan ketika itu.
kiri Penyerahan Cinderamata oleh Ketua Panitia kepada Keynote Speaker disaksikan oleh Dubes RI Kuala Lumpur
kiri bawah Penyerahan Hadiah kepada Para Pemenang Lomba Poster Hasil Penelitian Tsunami Aceh oleh Atase Pendidikan KBRI Kuala Lumpur kanan bawah Suasana Makan Siang Bersama
SERANGKAI | Vol. 01 No. 02
11
LIPUTAN KHUSUS
Para panelis pada sesi diskusi panel
Sesi foto bersama di penghujung acara (Panitia Peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh dan VVIP)
Setelah jamuan makan siang bersama dan shalat berjamaah, acara diteruskan dengan sesi dikusi panel yang terdiri dari dua sesi. Pada sesi I hadir sebagai pembicara Bapak Prof. Dr. Afridar, M.Si (Rektor Unimal Aceh), Bapak Dr. Muhammad Dirham (Badan Penanggulangan Bencana Aceh) dan Bapak Muttaqin (Mewakili M.Adli Abdullah, Direktur Pusat Studi Hukum Adat Laut dan Kebijakan Pesisir Unsyiah yang berhalangan hadir). Sesi Diskusi Panel yang bertema refleksi tsunami berdasarkan perspektif pendidikan, teknis, dan kearifan lokal ini dipandu oleh Saudara Irwan Syahputra dari Bakadma UKM sebagai moderator. Sedangkan pada sesi II hadir sebagai pembicara Bapak Fachrul Razi, M.IP (Anggota DPD RI), Dr. T. Erwansyah (Ketua IKA UKM Aceh), Dr. Chang Peng Kee (Timbalan Pengarah Perhubungan Alumni UKM), Dr. Sagir Alva (Ketua BP KNPI Aceh), Jamaludin Jamal (Ketua KNPI Aceh) dan Harman Al Idrus (Ketua KNPI Samarinda) yang dipandu oleh Moderator Khairul Hamzah dari BP KNPI Malaysia. Sesi ini mengangkat tema tentang Komunitas Asean dari perspektif pemuda, alumni, dan wakil rakyat.
mingguan “Khabar Merah Putih� Radio Bernama FM. Wawancara eklusif tersebut dipandu penyiar favorit, Dery dan Tika yang sebelumnya juga berperan sebagai Master of Ceremony (MC) pada acara peringatan 10 tahun tsunami Aceh UKM (Muhammad Yasar, Afri Yordan dan Nurullah).
Penghargaan Panitia menyampaikan ucapan terimakasih kepada: Institut Kajian Malaysia dan Antarabangsa (IKMAS) UKM, Pusat Pembangunan Mahasiswa dan Perhubungan Alumni (PPMPA) UKM, Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur, Komuniti Aceh Malaysia, Ikatan Alumni UKM Chapter Aceh, Badan Perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia (BP KNPI) Malaysia, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI), Khabar Merah Putih Radio Bernama FM, Yayasan Ikatan Rakyat Malaysia Indonesia (YIRMI), Mandiri Sejahtera (MS) Cargo, Hotlink/Maxis, Pengusaha Aceh Seputaran KajangBangi, Para Pembicara, Undangan, serta seluruh pihak yang turut menyukseskan acara ini.
Kegiatan ini berakhir ketika jam tepat menunjukkan pukul 5 sore. Namun, Bapak Menteri Agraria dan Tata Ruang RI masih sempat menyapa masyarakat Indonesia di Malaysia melalui program
12
S E R A N G K A I | Vol. 01 No. 02
WAWASAN
GADAI (RAHN) Sebuah Pendahuluan Tubagus Thresna Irijanto
Fakulti Ekonomi dan Pengurusan Universiti Kebangsaan Malaysia
Pendahuluan
G
adai bukan hal baru bagi kita, karena transaksi semacamnya sudah terjadi sejak zaman penjajahan Belanda dan telah dikenal masyarakat sejak lama. Sebagai ketetapan Allah menghapus riba dari muka bumi, semakin maraknya usaha berlebel syariah hingga muncul dan lahirlah gadai syariah (rahn). Ar-Rahn adalah transaksi gadai yaitu mendapat pinjaman dengan memberikan jaminan kepada si pemberi pinjaman sesuai dengan prinsip syariah. Pemilik barang (yang berutang) disebut Rahn (yang menggadaikan) sedangkan penerima barang (pemberi gadai) disebut Murtahin dan barang yang digadaikan adalah ruhn atau marhun. Tiap-tiap unsur rahn memiliki syarat-syarat yang wajib dipenuhi demi tuntutan keshahihan transaksi tersebut. Baik rahin, murtahin, marhun bih, dan marhun, telah ditentukan apa yang wajib dipenuhi. Dengan dasar Al-Quran dan Hadist, sehingga diperbolehkan adanya praktek rahn dalam Islam. Tapi yang menjadi pertanyaan, apakah prosedur dan sistem operasional yang berlaku juga sudah sesuai dengan dasar Al-Quran dan As-Sunnah?
Defenisi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia gadai yaitu: 1. Suatu pinjam-meminjam uang dalam batas waktu tertentu dengan menyerahkan barang sebagai tanggungan, jika telah sampai batas waktunya tidak ditebus, barang menjadi hak yang memberi pinjaman. 2. Barang yang diserahkan sebagai tanggungan hutang. 3. Kredit jangka pendek dengan jaminan sekuritas yang berlaku tiga bulan dan setiap kali dapat diperpanjang apabila tidak dihentikan oleh salah satu pihak yang bersangkutan. Menurut bahasa gadai (rahn) berarti al-tsubut dan al-habs yaitu penetapan dan penahanan. Ada pula yang menjelaskan bahwa rahn adalah terkurung atau terperajat. Ar-rahn adalah menahan salah satu harta milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Menurut bank indonesia (1996), SERANGKAI | Vol. 01 No. 02
rahn adalah akad penyerahan barang/harta dari nasabah kepada bank sebagai jaminan sebagian atau seluruh hutang. Menurut Syara’ rahn merupakan “penahanan terhadap suatu barang dengan hak sehingga dapat dijadikan sebagai pembayaran dari barang tersebut.”
Dasar Hukum Rahn Allah menetapkan kebolehan pinjam-meminjam dalam firman-Nya dalam QS. Al-baqarah :283 yang berbunyi: “Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu’amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, Maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, Maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) Menyembunyikan persaksian. dan Barangsiapa yang menyembunyikannya, Maka Sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Dalam hadist nabi yang diriwayatkan oleh Ahmad, Bukhori, Nasai, dan Ibnu Majah dari Anas r.a juga disebutkan
“Rasulullah SAW. Merungguhkan/ menggadaikan baju besi kepada orang Yahudi di Madinah dan mengambil darinya gandum untuk keluarga beliau.”
13
WAWASAN Dari hadist di atas dapat dipahami bahwa agama Islam tidak membeda-bedakan antara kaum muslim dan non-muslim dalam bidang muamalah, maka seorang muslim tetap wajib membayar utangnya sekalipun kepada non-muslim.
Rukun dan Syarat Rahn Rukun rahn yaitu: 1. Shighat atau ijab qabul 2. Aqid (yang menggadaikan/Rahin dan yang menerima gadai/Murtahin) 3. Barang yang dijadikan jaminan (marhun) 4. Adanya hutang Adapun syarat- syarat yang harus terpenuhi pada setiap rukun Rahn yaitu: Shighat, yaitu bisa dengan lisan atau tulisan. 1. Misalnya dengan kalimat “aku gadaikan emasku ini dengan harga Rp. 500.000,-“, yang kemudian dijawab oleh murtahin dengan kalimat “aku terima gadai emasmu dengan harga Rp. 500.000,-“. Bahkan hanya dengan menggunakan isyaratpun boleh. 2. Aqid, adapun syarat bagi yang berakad adalah ahli tasharruf, yaitu mampu membelanjakan harta dan dalam hal ini memahami persoalan-persoalan yang berkaitan dengan gadai. Keduanya juga harus lulus syarat al-ahliyah. 3. Barang jaminan (Marhun), ulama Hanafiyah mensyaratkan marhun, antara lain: a. Dapat diperjualbelikan b. Bermanfaat c. Jelas d. Milik rahin e. Bisa diserahkan f. Tidak bersatu dengan harta lain g. Dipegang (dikuasai) oleh rahin h. Harta yang tetap atau dapat dipindahkan Rasulullah SAW. Bersabda: “setiap barang yang boleh diperjualbelikan boleh dijadikan barang gadai”. 4. Hutang (Marhun Bih), dengan syarat berupa hutang yang dapat langsung diberikan kepada rahin oleh murtahin. Hutang merupakan hak yang wajib dikembalikan kepada orang yang berhutang.
Masalah-Masalah yang Terkait 1. Pengambilan Manfaat Barang Rahn (marhun) oleh Murtahin Jumhur ulama berpendapat bahwa murtahin tidak boleh mengambil suatu manfaat barang-
14
barang gadaian tersebut, sekalipun rahn mengizinkannya, karena hal ini termasuk kepada hutang yang dapat menarik manfaat, sehingga bila dimanfaatkan termasuk riba. Berbeda dengan Hanabilah dan Hanafiyah yang membolehkan pemanfaatan marhun seizin rahin. Mengenai biaya perawatan atas marhun, fuqaha sepakat hal-hal yang berkaitan dengan marhun hakekatnya adalah hak rahin. Begitupun biaya perawatannya. Tapi akan berbeda ketika marhun berupa hewan, misalnya sapi perah. Murtahin dalam hal ini diperbolehkan mengambil susu dari sapi tersebut sebagai imbalan perawatannya, dikarenakan biaya perawatan tidak dimintakan dari rahin. Seperti dalam sebuah hadist: “binatang tunggangan boleh ditunggangi karena pembiayaannya apabila digadaikan, binatang boleh diambil susunya untuk diminum karena pembiayaannya bila digadaikan bagi orang yang memegang dan meminumnya wajib memberikan biaya.” 2. Pengambilan Manfaat Marhun oleh rahin Madzhab Syafi’i memperbolehkan pemanfaatan rahin atas marhun walaupun atas seizin murtahin, karena barang tersebut masih milik rahin secara sempurna, asal tidak merugikan murtahin. Hanabilah memperbolehkan pemanfaatannya atas izin murtahin. Sedangkan Maliki melarang pemanfaatan marhun oleh rahin walaupun dengan seizin murtahin, karena kepemilikannya sudah tidak sempurna. 3. Risiko Kerusakan Marhun Dalam hal ini, Syafi’i dan Hanafi bersengketa. Syafi’i berpendapat bahwa murtahin tidak menanggung kerusakan dan kehilangan marhun, selama bukan karena kelalaian murtahin. Namun bagi Hanafi, kehilangan marhun tetap menjadi tanggungan murtahin baik karena kelalaiannya maupun tidak.
Berakhirnya Akad Rahn Berakhirnya akad rahn dengan beberapa keadaan: 1. Marhun dikembalikan kepada pemiliknya 2. Marhun dijual paksa oleh murtahin 3. Rahin melunasi semua hutang 4. Hutang dibebaskan atau dipindahtangankan 5. Rahin meninggal dunia 6. Pembatalan rahn oleh murtahin Sebelumnya kedua belah pihak telah menyetujui akad kapan rahin akan melunasi hutangnya kapada murtahin. Jika saat jatuh tempo rahin belum mengembalikan uang yang dipinjam, S E R A N G K A I | Vol. 01 No. 02
WAWASAN murtahin tidak berhak mengakui kepemilikan atas marhun tersebut, tapi murtahin behak menjual marhun. Siapa saja boleh membelinya, termasuk murtahin sendiri. Karena hak murtahin hanya sebatas hutang rahin, maka jika penjualan marhun melebihi hutang rahin kelebihan tersebut harus dikembalikan kepada rahin. Begitupun sebaliknya, apabila kurang itu menjadi tanggungjawab rahin.
Aplikasi Rahn dalam LKS Kontrak Rahn dipakai dalam perbankan dalam dua hal berikut: Sebagai Produk pelengkap 1. Rahn dipakai sebagai produk pelengkap, artinya sebagai kad tambahan (jaminan/collateral) terhadap produk lain seperti dalam pembiayaan ba’i al-murabahah. Bank dapat menahan barang nasabah sebagai konsekuensi akad tersebut. Sebagai Produk Tersendiri 2. Di beberapa negara Islam termasuk diantaranya adalah Malaysia, akad rahn telah dipakai sebagai alternatif dari pegadaian konvensional. Bedanya dengan pegadaian biasa, dalam rahn, nasabah tidak dikenakan bunga: yang dipungut dari nasabah adalah biaya penitipan, pemeliharaan, penjagaan, serta penaksiran. Perbedaan utama antara biaya rahn dan bunga pegadaian adalah dari sifat bunga yang bisa berakumulasi dan berlipat ganda, sedangkan biaya rahn hanya sekali dan ditetapkan di muka. Manfaat ar-Rahn Manfaat yang dapat diambil oleh bank dari prinsip ar-rahn adalah sebagai berikut: a. Menjaga kemungkinan nasabah untuk lalai atau bermain-main dengan fasilitas pembiayaan yang diberikan bank
aset tersebuut. Jika penahanan aset berdasarkan fidusia (penahanan barang bergerak sebagai jaminan pembayaran), nasabah juga harus membayar biaya asuransi yang besarnya sesuai dengan yang berlaku secara umum. Risiko Ar-Rahn Adapun risiko yang mungkin terjadi pada rahn apabila diterapkan sebagai produk adalah: tak a. Risiko (wanprestasi)
terbayarnya
utang
nasabah
b. Risiko penurunan nilai aset yang ditahan atau rusak.
Penutup Berdasar pada Al-Quran dan Hadist bahwa rahn boleh dijalankan, melahirkan transaksi gadai dengan prinsip syariah yang dikenal dengan sebutan Ar-Rahn. Transaksi gadai syariah (rahn) diperuntukkan untuk orang-orang yang membutuhkan dana jangka pendek dengan menyerahkan jaminan kepada Lembaga Keuangan terkait. Tapi di dunia perbankan, aplikasi rahn hanya berlaku untuk barang jaminan berupa emas, baik perhiasan maupun batangan. Hal ini menghilangkan citra bank syariah sebagai lembaga keuangan yang tidak hanya profit oriented tapi juga falah oriented. Masalah yang timbul dari rahn emas sendiri bukan masalah sepele. Seperti halnya “kebun emas�. Dimana orang dapat mendapatkan keuntungan hanya dengan bolak-balik bank dan toko emas. Sempat ricuh, tapi dengan sigap dihadapi dengan dikeluarkannya peraturan maksimal pembiayaan rahn emas sebesar 10% dari total pembiayaan.
b. Memberikan keamanan bagi semua penabung dan pemegang deposito bahwa dananya tidak akan hilang begitu saja jika nasabah peminjam ingkar janji karena ada suatu aset atau barang (marhun) yang dipegang oleh bank. c. Jika rahn diterapkan dalam mekanisme pegadaian, sudah barang tentu akan sangat membantu saudara kita yang kesulitan dana, terutama di daerah-daerah. Adapun manfaat yang langsung didapat di bank adalah biaya-biaya konkret yang harus dibayar oleh nasabah untuk pemeliharaan dan keamanan SERANGKAI | Vol. 01 No. 02
15
Keadilan Sosial:
Sebuah Asas dalam Sistem Ekonomi Islam Bayu Taufiq Possumah
Peneliti Ekonomi Islam Research Center for Islamic Economic and Finance (EKONIS) Universiti Kebangsaan Malaysia
Sebagai khalifatullah, manusia diberi tugas untuk mengatur dan memakmurkan bumi. Oleh karenanya Islam sebagai agama yang diturunkan kepada manusia pada hakikatnya adalah pedoman yang sangat cukup untuk melaksanakan amanah tersebut. Secara prinsip, manusia meskipun berbeda latarbelakang bangsa, budaya, dan bahasa dapat hidup dengan damai dan sejahtera dalam panduan yang telah digariskan dalam Islam. Hal ini dikarenakan Islam adalah agama yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan berupa persaudaraan, keadilan dan tolong menolong. Islam telah menyediakan aturan Ilahi yang menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat. Maka keadilan dan kesejahteraan sosial yang ingin diciptakan Islam adalah
16
sangat realistis dengan fitrah kemanusiaan.
Keadilan Sosial dalam Pandangan Islam
Di Indonesia istilah keadilan sosial telah dikenal secara luas, karena istilah ini tercantum dalam sila kelima Pancasila, Dasar Negara Republik Indonesia. Sila tersebut secara lengkap berbunyi Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Keadilan sosial dalam sila tersebut - sejalan dengan kutipan ekstensif di atas - berarti keadaan yang dibenarkan atau sesuai dengan nilai-nilai sosial masyarakat Indonesia. Karena masyarakat Indonesia mayoritas muslim, maka keadilan itu logikanya adalah merujuk terutama pada nilai-nilai keadilan sosial dalam Islam.
Dalam Islam saat kita merujuk pada Qur’an kita dapati konsep keadilan sangat eksplisit. Hal itu terlihat dari penyebutan kata keadilan dalam al- Qur’an lebih dari seribu kali, yang berarti; kata urutan ketiga yang banyak disebut al-Qur’an setelah kata Allah dan ‘ ilm. Istilah adil yang digunakan dalam al-Quran terdapat tiga bentuk, yaitu AlMizan, Al-‘Adl, dan Al-Qisth. Keadilan biasa dimaknakan dengan memberikan hak kepada yang berhak (yu’thi alhaqq haqqahu) atau meletakkan sesuatu pada tempatnya (wadh’u assyai ‘ala maudhi’ihi). Menurut Syed Muhammad Naquib Al-Attas (1992), secara bahasa, keadilan umumnya adalah mengenai; (i) pengetahuan dan kemampuan untuk menempatkan yang betul dan wajar bagi sesuatu benda atau manusia, (ii) kebenaran yang S E R A N G K A I | Vol. 01 No. 02
WAWASAN
menentang kesalahan, (iii) cara atau batasan, (iv) keuntungan kerohanian terhadap kerugian, dan (v) kebenaran terhadap kepalsuan. Secara ekonomi, keadilan mesti ditegakkan dalam dua ranah sekaligus: Keadilan secara umum (Adl ’am) bermakna perwujudan sistem dan struktur politik maupun ekonomi yang adil. Ranah ini merupakan tanggungjawab penguasa dan pemerintah. Keadilan secara khusus (Adl khas) bermakna pelaksanaan keadilan dalam kehidupan muamalah antar kaum muslim dan sesama manusia. Adl khas meliputi bidang yang luas seperti larangan melanggar hak orang lain. Islam tidak menghendaki adanya ketimpangan ekonomi antara satu orang dengan yang lainnya. SERANGKAI | Vol. 01 No. 02
Oleh karenanya salah satu keistimewaan penting dalam sistem ekonomi Islam adalah pengaturan perilaku rakyat dan pemerintahan yang meliputi dua dimensi materi dan spiritual sekaligus. Dua dimensi materi dan spiritual itu nampak jelas dalam ajaran Islam yang melarang monopoli, penimbunan harta (Al Ihtikar) dan perintah mengeluarkan zakat dan sedekah. Larangan demikian ditemukan dalam al-Qur’an. Allah SWT berfirman: Apa saja harta rampasan (fay’) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang berasal dari penduduk kotakota maka adalah untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anakanak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan; supaya harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya di antara kalian saja. (QS.59: 7). Nabi Muhammad Saw juga bersabda: “Tidak menimbun barang kecuali orang-orang yang berdosa.” (HR. Muslim). Orang yang bekerja itu diberi rezeki, sedang orang yang menimbun itu diberi laknat. (HR. Ibnu Majah). Siapa saja yang menyembunyikan/al ihtikar (gandum atau keperluan lainnya dengan mengurangi takaran dan menaikkan harganya), maka dia termasuk orang- orang yang zalim.
semata, akan tetapi berhubungan langsung dengan persoalan kehidupan individual dan sosial. Jika Allah sebagai satusatunya pencipta, maka seluruh ciptaannya adalah sama (egaliter) memiliki hak karunia-Nya. Semua pernyataan tadi diperkuat dengan keharusan mengimani akan Hari Pengadilan (yaumul hisab) sebagai pertanggungjawaban setiap individu terhadap-Nya. Sebab implikasi penolakan terhadap Hari kiamat adalah melemah bahkan hilangnya rasa tanggung jawab dan tidak peduli. Karenanya keprihatinan Islam di Mekkah pada masa awalnya adalah politeisme dan kezaliman sistem ekonominya. Perilaku syirk (politeisme) dipandang sebagai dosa tak terampuni (QS 4:48,116) dan sebagai kejahatan manusia terbesar terhadap dirinya sendiri (QS.31:13). Implikasi politeisme ini bukan saja menimbulkan kepincangan sosial tetapi menumpuk sikap individualistis dan menimbun kekayaan sebanyak mungkin, penindasan kaum lemah, “Dan mereka berkata: Kami lebih banyak mempunyai harta dan anak-anak dan sekali-kali kami tidak akan diazab” (QS. 34:35).
Prinsip-prinsip Keadilan Sosial dalam Ekonomi Islam
Masalah terpenting yang mendapat perhatian Islam adalah pembagian kekayaan secara adil di tengah masyarakat. Al-Qur’an dengan tegas mengatakan, “Supaya harta itu tidak beredar di kalangan orang kaya saja di antara kamu” (QS.59: 7), “Di antara harta mereka terdapat hak fakir miskin, baik peminta-minta maupun orang yang tak memintaminta” (QS. 70: 24). Pembagian kekayaan ini dilakukan dalam tiga tahap, pra produksi, saat produksi dan pasca produksi. Dalam hal pembagian kekayaan ada
Beberapa prinsip penting dari ekonomi islam untuk mewujudkan keadilan sosial adalah: Berbasis Tauhid Keadilan sosial dalam Islam merupakan implikasi dari prinsip fundamental yang mendasari seluruh ajaran Islam, yakni tauhid. Tauhid bukanlah ajaran abstrak dan ‘melangit’
Distribusi kesejahteraan yang merata (Justified Distribution of Welfare)
17
WAWASAN keniscayaan untuk menerapkan keadilan, penyusunan kebijakan dan campur tangan pemerintahan Islam dalam aktivitas ekonomi. Karena itu, selain kepemilikan pribadi ada juga kepemilikan negara dan kepemilikan umum. Kekayaan milik umum seperti hutan, laut, danau, gunung dan lainnya yang menurut Islam adalah milik umum. Hal-hal tadi tidak dalam kepemilikan negara. Negara hanya berfungsi sebagai pengawas dan pengatur pemanfaatannya, yang hasilnya untuk kepentingan umum. Dengan demikian, kekayaan ini tidak jatuh dalam monopoli segelintir orang tertentu . Dalam praktiknya, sering timbul konflik pengertian antara prinsip keadilan distributif dengan konsep “charity‟. Konsep “charity‟ menyangkut “bagi semua sesuai kebutuhannya” (to each according to his needs), sedangkan prinsip distributive justice, idenya adalah “bagi semua sesuai dengan kontribusinya” (to each according to his contribution). Kesalahpahaman mengenai pengertian ini sering menimbulkan dua pandangan ekstrim, sehingga menimbulkan perdebatan yang tidak berkesudahan. Konsep distribusi kekayaan inilah, prinsip yang menempatkan ekonomi Islam diantara sistim kapitalisme dan sistim sosialisme. Ekonomi Islam memfokuskan pada distribusi sebelum sektor produksi. Karenanya dalam sistem distribusi kekayaan yang berkeadilan, Ekonomi Islam menganggap perlunya harmonitas antara negara (state), kekuatan masyarakat (civil society), dan kekuatan pasar (market). Dalam hubungan kekuasaan negara, pasar, dan masyarakat selalu diperlukan pengendali utama,yaitu “dirigent‟ atau supervise, yang harus dan hanya dapat dimainkan oleh
18
negara yang mendapat mandat dari seluruh rakyat.
Tauhid dan Maslahah Syari’yyah sebagai landasan pemikiran dan tujuan aplikasi dari ekonomi Islam
Sesuai dengan kaidah tasharruful imam ‘ala al ra’iyyah manutun bi al malahat yang berarti kebijakan pemimpin terhadap rakyatnya bergantung pada kemaslahatan.
Moralitas menjadi pembatas atas kebebasan yang dimiliki, sehingga setiap individu selalu mempertimbangkan dampaknya bagi orang lain
Prinsip Jaminan sosial (Social Security) Prinsip Jaminan sosial atau At-Takaful Ijtima’i yang dimaksud adalah dimana setiap orang dalam masyarakat saling menjamin dan menanggung beban kemaslahatan sesama. Prinsip ini banyak disebutkan dalam al Qur’an maupun Hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, diantaranya, “Tidakkah Kamu melihat orang yang mendustakan agama ? Mereka adalah orangorang yang membiarkan anak yatim dan mereka juga tidak member makan orang-orang miskin” (QS. Al-Ma’un:1-3). Rasulullah juga bersabda, “perumpamaan orang-orang beriman itu dalam kasih sayang, sebagaimana batang tubuh, jika salah satu anggota tubuh itu sakit, maka anggota tubuh yang lain juga merasakan demam” (HR.Bukhori dan Muslim). Namun, menurut Chapra (2001) mengutip Imam Ghazali, sekalipun ilmu ekonomi Islam berkonsentrasi pada alokasi dan distribusi sumber-sumber daya, tujuan utamanya adalah harus merealisasikan maqashid, sebab tujuan utama syari’ah adalah mendorong kesejahteraan manusia, yang terletak dalam agama mereka (diin), diri (nafs), akal (‘aql), keturunan (nasl), harta benda (maal). Kesimpulannya, ada empat nilai utama yang bisa ditarik dari sistem ekonomi Islam dalam membentuk keadilan sosial yaitu:
Kesetaraan kewajiban dan hak, sehingga seimbang antara hak yang diterima dan kewajiban yang harus dilaksanakan Peranan positif dari negara, sebagai regulator yang mampu memastikan kegiatan ekonomi berjalan dengan baik, berusaha untuk selalu bermusyawarah dan bekerja-sama
Terakhir, yang tak boleh dilupakan dalam membangun sistem ekonomi yang berkeadilan sosial, adalah bahwa ekonomi Islam atau ekonomi syariah tidak boleh direduksi hanya dengan memusatkan pada upaya membangun bank-bank syariah, tetapi harus dapat menangkal sistem ekonomi yang exploitatory secara luas, yang memelihara dan menumbuhkan kesenjangan ekonomi, membiarkan terjadinya trade off secara sistemik, subordinatif dan diskriminatori, membiarkan berkembangnya laissez faire dalam arti luas. Sehingga pada gilirannya ekonomi Islam tidak lagi hanya bersifat “langitan” sebagaimana yang disindir oleh Hassan Hanafi (penulis buku Minal Aqidah Ila Al-Tsaurah) bahwa keagamaan kita terkadang lebih berorientasi kepada Tuhan daripada berorientasi kepada makhluk (tidak seimbang). Akibatnya, keadilan pun tak kunjung muncul dalam putaran arus kehidupan.
S E R A N G K A I | Vol. 01 No. 02
SAINS
INDONESIA GOES TO SPACE oleh
Wahyu S. Putro
Space Science Center, Institue of Climate Change Universiti Kebangsaan Malaysia
“Pernahkah kita berfikir jika suatu saat nanti indonesia mempunyai sebuah satelit pribadi serta stasiun peluncuran pesawat ulang-alik (space shuttle) seperti Negara – Negara maju (USA, Japan, Germany dan Russia) apakah mungkin?? Dan apakah sanggup indonesia membangun station ini?? Serta dimanakah letaknya??” Pesawat ulang alik (Space shuttle) merupakan salah satu pesawat yang digunakan para astronot untuk melakukan misi / aktivitas yang dilakukan diluar angkasa. Keperluan pesawat ulang alik ini sangat diperlukan oleh Negara maju seperti USA, Japan, Germany dan Russia. Indonesia sebagai Negara berkembang tentu memerlukan pesawat ini kedepan saat Indonesia menjadi Negara maju. Mengingat luas wilayah Indonesia (darat dan lautan) yang mempunyai potensi sumber daya alam yang sangat melimpah tentu kita tidak biasa mengamati satu persatu. Sehingga perlu adanya satelit untuk mengawasi daerah territorial Indonesia yang cukup luas ini. Selain itu fungsi satelit juga diperlukan karena perkembangan alat komunikasi yang sedang berkembang juga di Indonesia.
Malaysia (MOSTI)]. Indonesia juga sedang memulai kajian ini termasuk penentuan tempat dan koordinat stasiun peluncuran satelit ini. Tiga lokasi diantaranya adalah Morotai Island (Maluku), Biak Island (Papua) dan Enggano Island (Bengkulu, Sumatera). Indonesia merupakan Negara yang terletak di Equatorial area dimana pada posisi ini stasiun peluncuran tidak bisa dibangun secara conventional (Vertical rocket launcher) karena mengingat koordinat Sudut peluncuran yang mendekati 00 (Berada di daerah khatulistiwa). Berbeda dengan USA, Japan, Germany dan Russia yang terletak di daerah polar (Daerah lintang tinggi +350) sehingga dapat menggunakan sistem conventional ini. Jika sistem conventional ini dipaksakan dipakai didaerah equatorial (Khatulisiwa) maka kerugiannya antara lain boros energi, lama mencapai orbit dan memerlukan banyak uang. Sehingga, solusinya adalah memakai sistem seperti Space shuttle Endeavour .
Lokasi peluncuran satelit di Indonesia. (Sumber: LAPAN INDONESIA)
Malaysia salah satu Negara jiran daripada Indonesia telah memulai riset mengenai stasiun peluncuran satellite ini. Kajian stasiun peluncuran ini dimulai dari pemilihan tempat koordinat, study karakteristik cuaca dan iklim dari tempat itu sampai studi jenis dan tipe dari satellite yang akan diluncurkan termasuk hazard factor ketika satellite meluncur di low equatorial orbit (LEO) [sumber: Ministry of science, technology, and Innovation SERANGKAI | Vol. 01 No. 02
Space Shuttle Endeavour
Keuntungan pada penerapan sistem ini adalah low cost, Hemat energy, Tidak beresiko, tepat waktu dan dapat dilakukan di semua daerah equatorial region. Pada Space Shuttle Endeavour System ini pesawat ulang – alik (Space shuttle) dibawa oleh pesawat Boeing 747 yang berjenis Jumbo jet.
19
SAINS Pesawat Boeing 747 ini dimodifikasi sedemikian rupa sehingga pesawat ulang – alik ini akan di lepaskan kepada ketinggian tertentu. Setelah itu, pesawat ulang – alik akan bergerak menuju low orbit untuk melepaskan satellite yang tersimpan di badan Space shuttle
Dari sinilah kita belajar, bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin didunia ini jika kita berusaha dan berdoa. Artikel dengan berjudul “Indonesian goes to space” merupakan bentuk dukungan kami para pelajar indonesia untuk kegiatan Indonesia khususnya dalam bidang antariksa dengan harapan antara lain terlahirlah calon – calon astronot Indonesia yang dapat mengharumkan nama Indonesia di akui secara nasional dan internasional serta terlahirlah juga para peneliti – peniliti brilliant dalam bidang antariksa khususnya sateliite sehingga dapat bersaing dengan Negara – Negara maju dan mengurangi ketergantungan karena keterbatasan fasilitas dan kecanggihan teknologi.
Interior Space Shuttle
BIOREMEDIASI oleh
Syadza Firdausiah
Fakulti Sains dan Teknologi Universiti Kebangsaan Malaysia
Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting untuk diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan kita. Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil, diri kita sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih luas. Permasalahan pencemaran lingkungan yang harus segera kita atasi bersama diantaranya pencemaran air tanah dan sungai, pencemaran udara perkotaan, kontaminasi tanah oleh sampah, hujan asam, perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon, kontaminasi zat radioaktif, dan sebagainya. Pengertian Bioremediasi
20
S E R A N G K A I | Vol. 01 No. 02
SAINS Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, tentunya kita harus mengetahui sumber pencemar, bagaimana proses pencemaran itu terjadi, dan bagaimana langkah penyelesaian pencemaran lingkungan itu sendiri. Tujuan utama pengolahan air limbah ialah untuk mengurai kandungan bahan pencemar di dalam air terutama senyawa organik, padatan tersuspensi, mikroba patogen, dan senyawa organik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme yang terdapat di alam. Terdapat tiga cara untuk mengatasi masalah lahan tercemar minyak yang dapat dipilih berdasarkan jenis minyak pencemar, konsentrasi minyak pencemar dan lokasi pencemaran, yakni dibakar, diberi disperser dan kemudian dihisap kembali dengan skimmer untuk diolah di kilang minyak, dan didegradasi dengan memanfaatkan mikroorganisme pendegradasi hidrokarbon. Bioremediasi, pengelolaan yang mengandalkan degradasi dengan memanfaatkan mikroorganisme pendegradasi hidrokarbon, merupakan cara yang paling ekonomis dan dapat diterima lingkungan.
PENGERTIAN BIOREMEDIASI Bioremediasi merupakan penggunaan mikroorganisme untuk mengurangi polutan di lingkungan. Saat bioremediasi terjadi, enzimenzim yang diproduksi oleh mikroorganisme memodifikasi polutan beracun dengan mengubah struktur kimia polutan tersebut, sebuah peristiwa yang disebut biotransformasi. Pada banyak kasus, biotransformasi berujung pada biodegradasi, dimana polutan beracun terdegradasi, strukturnya menjadi tidak kompleks, dan akhirnya menjadi metabolit yang tidak berbahaya dan tidak beracun (Anonym, 2010).
SENYAWA-SENYAWA PENCEMAR LINGKUNGAN Senyawa-senyawa pencemar lingkungan dapat digolongkan ke dalam dua bentuk. Pertama ialah senyawa-senyawa yang secara alami ditemukan di alam tetapi jumlahnya (konsentrasinya) sangat tinggi tidak alami, seperti minyak mentah, minyak hasil penyulingan, fosfat, atau logam berat. Bentuk kedua ialah senyawa xenobiotik yaitu senyawa kimia hasil rekayasa manusia yang sebelumnya tidak pernah ditemukan di alam. Contohnya ialah pestisida, herbisida, plastic, atau serat sintetis (Irfan, 2011).
REMEDIASI LINGKUNGAN Secara bahasa, Remediasi artinya proses perbaikan. Dalam hal ini, remediasi lingkungan dapat diartikan sebagai suatu proses perbaikan lingkungan yang tercemar. Secara istilah, remediasi lingkungan ialah suatu bentuk pendekatan yang dilakukan untuk menghilangkan pencemar dari lingkungan. Berbagai teknologi telah dikembangkan guna menghilangkan pencemar dari lingkungan. Beberapa teknologi yang digunakan untuk menghilangkan senyawa pencemar organic antara lain ekstraksi uap tanah, tekanan udara, serapan panas, pencucian tanah, dehalogenasi kimiawi, ekstraksi tanah, penggelontoran tanah in situ, dan bioremediasi (Irfan, 2011).
SERANGKAI | Vol. 01 No. 02
Tahapan-tahapan Bioremediasi
Secara sederhana proses bioremediasi bagi lingkungan dilakukan dengan mengaktifkan bakteri alami pengurai minyak bumi yang ada di dalam tanah. Bakteri ini kemudian akan menguraikan limbah minyak bumi yang telah dikondisikan sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebutuhan hidup bakteri tersebut. Dalam waktu yang cukup singkat kandungan minyak akan berkurang dan akhirnya hilang, inilah yang disebut sistem bioremediasi (Bhiewhy, 2010).
KEUNTUNGAN BIOREMEDIASI Beberapa keunggulan bioremediasi senyawa organic ialah proses ini bersifat alami, mampu mengubah molekul senyawa pencemar organik, bukan hanya memindahkan, biayanya pun paling murah dibandingkan cara yang lain, dan hasil akhir degradasi adalah gas karbon dioksida, air, dan senyawa-senyawa sederhana yang ramah lingkungan. Bioremediasi biasanya diterapkan di situs-situs yang sulit dijangkau, di lingkungan di bawah permukaan tanah, air berminyak, atau pada limbah nuklir (Irfan, 2011). Terdapat beberapa keuntungan menggunakan mikrobia untuk mendegradasi senyawa
21
SAINS pencemar organic. Keuntungan tersebut antara lain jumlahnya yang banyak dan ada dimanamana. Selain itu, jalur metabolisme dalam aktivitas hidupnya dapat dimanfaatkan untuk mendegradasi senyawa pencemar organik dan mengubahnya menjadi senyawa yang lebih tidak berbahaya (Irfan, 2011). PROSES BIOREMEDIASI Di dalam minyak bumi terdapat dua macam komponen yang dibagi berdasarkan kemampuan mikroorganisme menguraikannya, yaitu (Hadi, 2003): 1. Komponen minyak bumi yang mudah didegradasi oleh bakteri merupakan komponen terbesar dalam minyak bumi atau mendominasi, yaitu alkana yang bersifat lebih mudah larut dalam air dan terdifusi ke dalam membran sel bakteri. Jumlah bakteri yang mendegradasi komponen ini relatif banyak karena substratnya yang melimpah di dalam minyak bumi. Isolat bakteri pendegradasi komponen minyak bumi ini biasanya merupakan pengoksidasi alkana normal. 2. Komponen minyak bumi yang sulit didegradasi merupakan komponen yang jumlahnya lebih kecil dibanding komponen yang mudah didegradasi. Hal ini menyebabkan bekteri pendegradasi komponen ini berjumlah lebih sedikit dan tumbuh lebih lambat karena kalah bersaing dengan pendegradasi alkana yang memiliki substrat lebih banyak. Isolasi bakteri ini biasanya memanfaatkan komponen minyak bumi yang masih ada setelah pertumbuhan lengkap bakteri pendegradasi komponen minyak bumi yang mudah didegradasi. Jenis Hidrokarbon yang Didegradasi Mikroba digolongkan menjadi dua (Hadi, 2003) yaitu : 1. Hidrokarbon Alifatik Mikroorganisme pedegradasi hidrokarbon rantai lurus dalam minyak bumi ini jumlahnya relatif kecil dibanding mikroba pendegradasi hidrokarbon aromatik. Di antaranya adalah Nocardia, Pseudomonas, Mycobacterium, khamir tertentu, dan jamur. Mikroorganisme ini menggunakan hidrokarbon tersebut untuk pertumbuhannya. Penggunaan hidrokarbon alifatik jenuh merupakan proses aerobik (menggunakan oksigen). Tanpa adanya O2, hidrokarbon ini tidak didegradasi oleh mikroba (sebagai pengecualian adalah bakteri pereduksi sulfat).
molekuler (O2) sebagai sumber reaktan dan penggabungan satu atom oksigen ke dalam hidrokarbon teroksidasi. 2. Hidrokarbon Aromatik Banyak senyawa ini digunakan sebagai donor elektron secara aerobik oleh mikroorganisme seperti bakteri dari genus Pseudomonas. Metabolisme senyawa ini oleh bakteri diawali dengan pembentukan Protocatechuate atau catechol atau senyawa yang secara struktur berhubungan dengan senyawa ini. Kedua senyawa ini selanjutnya didegradasi menjadi senyawa yang dapat masuk ke dalam siklus Krebs (siklus asam sitrat), yaitu suksinat, asetil KoA, dan piruvat.
Proses Bioremediasi
KELEMAHAN PERLAKUAN BIOLOGIS Pada hakekatnya, segala sesuatu biasanya selalu memiliki kelebihan dan kekurangan. Adapun bioremediasi ini memiliki beberapa kekurangan. Kadang-kadang proses ini tidak efektif di beberapa lokasi karena toksisitas pencemar. Pencemar-pencemar tersebut seperti logam, senyawa organik berkhlor, atau garamgaram anorganik (Irfan, 2011).
Langkah pendegradasian hidrokarbon alifatik jenuh oleh mikroorganisme meliputi oksidasi
22
S E R A N G K A I | Vol. 01 No. 02
OPINI
Oleh Rizki Muhadi Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan kata ‘mimpi’. Saat kita merasa lelah kita tertidur dan kemudian kita bermimpi. Di dalam mimpi apapun bisa terjadi. Mimpi bisa membawa kita taman yang indah penuh dengan bunga dan air terjun yang memukau. Terasa indah bukan? Tapi ada juga mimpi yang menakutkan. Seperti bertemu dengan hantu misalnya, atau mimpi masuk jurang. Biasanya mimpi itu akan membuat kita langsung terjaga dan berkeringat. Lalu apakah mimpi yang sebenarnya? Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) mimpi itu bisa berarti sesuatu yang kita lihat saat tertidur atau bisa juga diartikan sebagai cita-cita atau angan-angan. Yang disebut terakhir adalah arti mimpi yang ingin saya jelaskan. Umumnya hampir semua orang memiliki mimpinya masing-masing. Ada yang ingin ke Paris, jadi astronot, jadi musisi terkenal dan sebagainya. Tapi ada juga orang yang tidak memiliki mimpi. Orang seperti ini hanya menjalani hidup apa adanya dan jarang sekali mencapai sesuatu. “Hidup berawal dari mimpi”. Mungkin sebagian besar dari kita pernah mendengar
SERANGKAI | Vol. 01 No. 02
ungkapan itu. Ya, itu memang sangat benar. Mimpi bisa menjadi alasan kenapa kita harus bertahan untuk hidup. Mimpi menjadi pegangan kita, menjadi alasan dari setiap perjuangan. Tidak memiliki mimpi bukan berarti tidak hidup. Hanya saja kurang bermakna. “Dengan bermimpi hidup kita akan jadi lebih kaya”(Sang Pemimpi – Andrea Hirata). Bedanya orang yang memiliki mimpi dengan yang tidak adalah orang yang bermimpi punya tujuan hidup yang jelas. Di dunia ini tidak sedikit para pemimpi yang berhasil mewujudkan mimpinya. Tahu pesawat terbang kan? Benda raksasa itu dulu hanyalah sebuah mimpi bagi Wright bersaudara. Mereka dicemooh dan dianggap tidak waras oleh orang-orang. Tapi berkat keyakinan dan semangat pantang menyerah mereka, manusia akhirnya dapat terbang di udara. Siapa yang membuat itu menjadi nyata? Orang yang dianggap tidak waras itulah yang menjadikan hal yang mustahil itu menjadi kenyataan. Masih banyak lagi pemimpi besar yang berhasil mewujudkan mimpinya. Lalu siapakah selanjutnya? ANDA! Itulah jawabannya.
23
OPINI Tapi ingat! Seperti kata pepatah. Mimpi bukanlah sesuatu yang kita lihat disaat kita tidur. Tapi mimpi adalah hal yang membuat kita terbangun untuk mewujudkannya. Lalu apa sajakah langkah sederhana mewujudkan mimpi itu? 1. Memiliki mimpi itu sendiri Langkah pertama untuk mewujudkan mimpi adalah menentukan mimpi itu sendiri. Bermimpi tidak harus selalu tinggi tapi jangan terlalu rendah. Misalnya jika kita tidak mau bermimpi untuk menjadi pengusaha yang mempekerjakan seribu karyawan mungkin bisa kita turunkan menjadi seratus dan sebagainya. 2. Tulis mimpi itu Dimanakah kita harus menulis mimpi itu? Jika tidak ada kertas atau pena tulislah di dalam fikiranmu. Tanamkan dalam hati dan katakan kalau kamu pasti bisa meraihnya. Tapi jika kamu tulis di atas kertas mungkin bisa lebih bagus lagi. Tempelkan kertas bertuliskan mimpi itu di tempat yang sering kamu lihat. Atau bisa juga di laptop atau layar ponselmu. 3. Lakukan action step Apa itu action step? Action step artinya langkahlangkah yang kamu lakukan untuk mewujudkan mimpi itu. Itu harus dilakukan dalam bentuk tindakan. Sebagai contoh jika kamu ingin jadi penulis maka menulislah setiap hari. Jika ingin menjadi pemain bola hebat maka berlatihlah setiap hari. Ingin dapat beasiswa ke luar negeri maka belajarlah segiat mungkin. Intinya lakukan tindakan nyata untuk menjadikan mimpi kita bukan hanya sekedar omong kosong atau mimpi di siang bolong. 4. Lakukan Secepat Mungkin Kalau bisa dikerjakan sekarang kenapa harus menunggu hari esok? Kenapa harus menunggu satu jam lagi? Tidak ada waktu pasti kapan kita bisa melakukan tindakan nyata
24
untuk mewujudkan mimpi kita. Sesungguhnya menunda-nunda sesuatu itu menjadikan hal itu tidak pernah kita wujudkan. Ada pepatah yang mengatakan “Sometime later becomes never”. Kalau bisa diwujudkan sekarang kenapa harus menunggu hari esok. Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang yang saya kenal. “Kesempatan tidak akan pernah menunggumu kecuali kamu yang mengejarnya” (Rossy Triana Iskandar). 5. Lakukan lagi Jika di kesempatan pertama gagal, lakukan di kesempatan kedua. Aristoteles bilang “Kita adalah apa yang kita kerjakan berulangulang. Karena itu, keunggulan bukanlah suatu perbuatan, melainkan sebuah kebiasaan”. Jika kita melakukannya berkali-kali bukan tidak mungkin mimpi itu akan bisa kita wujudkan. Jangan pernah menyerah. Jika menyerah kamu layak untuk gagal! 6. Gagal = 0 Tidak ada yang namanya gagal. Thomas Alva Edison pernah berkata “Aku tidak gagal, aku menemukan 10.000 cara agar lampu tidak menyala. Apa alasan kenapa beliau menjadi ilmuan besar? Karena beliau selalu optimis dan berpikir positif. Ingat kan, kalau rencana A gagal toh masih ada rencana B, C, D, bukankah alfabet itu sampai Z? Masih banyak cara untuk mewujudkan mimpi. Dan uniknya Tuhan selalu punya cara unik dalam menyampaikan kasihnya. Jika kita gagal ke Paris mungkin saja Tuhan akan membawa kita ke Rusia. Tanpa kita sadari sebenarnya kita sudah mewujudkan mimpi itu. Hanya Tuhan mengabulkan dalam bentuk yang berbeda. Tidak ada batasan dalam menentukan apa mimpi kita. Bermimpilah setinggi mungkin dan jangan terjebak dalam dogma-dogma yang hanya akan membuat kita menjadi orang yang takut menghadapi sebuah tantangan. Percaya bahwa kita bisa meraih mimpi itu adalah langkah awal untuk mewujudkannya!
S E R A N G K A I | Vol. 01 No. 02
Sebaik-baik Manusia oleh
Bagya Agung Prabowo
Fakulti Undang-Undang Universiti Kebangsaan Malaysia
M
anusia merupakan makhluk paling mulia yang Allah SWT ciptakan di antara seluruh makhluk lain di dunia ini. Kemuliaan yang Allah berikan disertai dengan segala potensi manusia, baik akal, alat indera, fisik, dan hati. Potensi-potensi tersebut harus diaktualisasikan untuk senantiasa berbuat kebaikan sebagai bentuk ekspresi syukur dan ketaatan kepada sang Khaliq.
Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. [QS. AlBaqarah : 195] Ada hadits yang pendek namun syarat makna yang dikutip Imam Suyuthi dalam bukunya Al-Jami’ush Shaghir. Diriwayatkan dari Jabir berkata,”Rasulullah saw bersabda, ’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaikbaik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” [HR. Thabrani dan Daruquthni] Tak ada yang bisa membantah bahwa manusia itu makhluk sosial. Tidak ada satu orangpun yang bisa hidup sendiri. Semua saling berketergantungan. Saling membutuhkan. Hanya omong kosong dibungkus kesombongan yang nyata ketika seseorang berujar “aku bisa hidup sendiri tanpa orang lain”. Sungguh beruntung bagi siapapun yang dikaruniai Allah SWT kepekaan untuk mengamalkan aneka pernik peluang kebaikan yang diperlihatkan Allah SWT kepadanya. Beruntung pula orang yang dititipi Allah SWT aneka potensi kelebihan oleh-Nya dan dikaruniakan pula kesanggupan memanfaatkan untuk sebanyak-banyak umat manusia. Karena SERANGKAI | Vol. 01 No. 02
ternyata derajat kemuliaan seseorang dapat dilihat dari sejauhmana diri punya nilai manfaat bagi orang lain. Seakan hadits di atas mengatakan bahwa jikalau ingin mengukur sejauhmana derajat kemuliaan akhlak kita maka ukurlah sejauhmana nilai manfaat diri ini? Ada baiknya kita bermuhasabah sejenak, tanyakan pada diri ini apakah kita ini orang yang menguntungkan masyarakat atau malah hanya jadi benalu saja? Kepada kawan-kawan mahasiswa cobalah mawas diri, saya ini seorang mahasiswa yang hidup mandiri, bebas, idealis, dan kritis, sudahkah mencerminkan sosok intelektual, aktivis, agent of change, bahkan pemuda harapan bangsa? Nampak saat bercermin seyogya tak hanya memperhatikan wajah saja tapi pandanglah akhlak dan perbuatan yang telah kita lakukan. Sayangnya jarang orang berani jujur dengan tak membohongi diri, sering malah merasa pintar padahal bodoh, merasa kaya padahal miskin, merasa terhormat padahal hina. Padahal untuk berakhlak baik kepada manusia awal dengan berlaku jujur kepada diri sendiri. Bila kita mengambil pelajaran dari gula pasir maka tak ada yang lebih risau melebihi makhluk Allah SWT yang bernama gula pasir. Pemanis alami dari olahan tumbuhan tebu ini membandingkan dirinya dengan makhluk sejenisnya yang bernama sirup. Masalahnya sederhana. Gula pasir merasa kalau selama ini dirinya tidak dihargai manusia. Dimanfaatkan, tapi dilupakan begitu saja. Walau ia sudah mengorbankan diri untuk memaniskan teh panas, tapi manusia tidak menyebut-nyebut dirinya dalam campuran teh dan gula itu. Manusia cuma menyebut, “Ini teh manis.” Bukan teh gula. Apalagi teh gula pasir. Begitu pun ketika gula pasir dicampur dengan kopi panas. Tak ada yang mengatakan campuran itu dengan kopi gula pasir. Melainkan,
25
BUDAYA kopi manis. Hal yang sama ia alami ketika dirinya dicampur berbagai adonan kue dan roti. Gula pasir merasa kalau dirinya cuma dibutuhkan, tapi kemudian dilupakan. Ia cuma disebut manakala manusia memerlukan. Setelah itu, tak ada penghargaan sedikit pun. Tak ada yang menghargai pengorbanannya, kesetiaannya, dan perannya yang begitu besar sehingga sesuatu menjadi manis. Berbeda sekali dengan sirup. Dari segi eksistensi, sirup tidak hilang ketika bercampur. Warnanya masih terlihat. Manusia pun mengatakan, “Ini es sirup.” Bukan es manis. Bahkan tidak jarang sebutan diikuti dengan jatidiri yang lebih lengkap, “Es sirup mangga, es sirup lemon, kokopandan,” dan seterusnya. Gula pasir pun akhirnya bilang ke sirup, “Andai aku seperti kamu.” Sosok gula pasir dan sirup merupakan pelajaran tersendiri buat mereka yang giat berbuat banyak untuk umat. Sadar atau tidak, kadang ada keinginan untuk diakui, dihargai, bahkan disebut-
sebut namanya sebagai yang paling berjasa. Persis seperti yang disuarakan gula pasir. Kalau saja gula pasir paham bahwa sebuah kebaikan kian bermutu ketika tetap tersembunyi. Kalau saja gula pasir sadar bahwa setinggi apa pun sirup dihargai, toh asalnya juga dari gula pasir. Kalau saja gula pasir mengerti bahwa sirup terbaik justru yang berasal dari gula pasir asli. Kalau saja para penggiat kebaikan memahami kekeliruan gula pasir, tidak akan ada ungkapan, “Andai aku seperti sirup!” Marilah kita bersosialisasi, bermuamalah sesuai yang telah disyariatkan Allah SWT. Orang yang benar-benar menuju taqwa bukanlah sekedar rajin ibadah tetapi juga rajin “membuktikan” hasil ibadahnya dengan perilaku sosial yang shaleh, bermanfaat bagi ingkungannya. Wallahu’alam bishawaab.
oleh
Roer Eka Pawinantoa , Tb. Thresna Irijantob
[a] IMEN Institute, Universiti Kebangsaan Malaysia [b] Fakulti Ekonomi dan Pengurusan, Universiti Kebangsaan Malaysia
Prolog Bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku yang mempunya ciri khas masing-masing. Penulis di sini ingin mengangkat mengenai arah dan dibawa ke mana seharusnya masyarakat sunda. Berangkat dari pepatah yang terkenal dalam masyarakat sunda yaitu “silih asah, silih asuh dan silih asih” yang bermakna saling mengerti, toleransi, saling menjaga dan menyayangi satu sama lain
26
menjadi suatu ciri khas orang sunda yang santun, ramah dan berpendidikan. Masyarakat sunda yang “welcome” terhadap pendatang di tanah mereka sendiri yaitu tanah pasundan. Beragam kepentingan orang-orang pendatang yang mengadu nasib di tanahpasundan seperti membuka usaha bisnis atau jual-beli, bekerja dan banyak juga yang bersekolah di tanah pasundan. Ditambah lagi dengan symbol kota Bandung yang menjadi ikon “paris van java” nya Indonesia yang menjadi pusat mode di Nusantara. Bahkan dirasa
S E R A N G K A I | Vol. 01 No. 02
BUDAYA
Jawa Barat menjadi pusat bagi perguruan tinggi ternama di Indonesia, seperti UNPAD, ITB, IPDN dan UI
tidak berlebihan jika penulis menyebut bahwa barometer untuk pendidikan tinggi di Indonesia yaitu berada di tanah pasundan atau Jawa Barat karena hampir semua perguruan tinggi favorit dan terkemuka itu berada di Jawa Barat seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Padjajaran (UNPAD), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN), Politeknik Negeri Bandung (POLBAN), Politeknik Manufaktur/ POLMAN (Politeknik Mekanik Swiss), Sekolah Tinggi Pariwisata NHI (National Hotel Institute), Sekolah Tinggi Kehakiman, Sekolah Tinggi Kerja Sosial Bandung dan kampus-kampus swasta yang tak kalah kualitasnya dibanding dengan kampus negeri lainnya. Orang-orang pendatang yang bekerja dan membuka bisnisnya di tanah Pasundan umumnya, khususnya di Bandung diantaranya masyarakat Minangkabau yang mendominasi toko-toko buku dan penerbit di Palasari, masakan Aceh yang terletak di daerah SERANGKAI | Vol. 01 No. 02
Dago, dan pengusaha angkutan kota yang didominasi oleh orang Batak .Begitu banyaknya orang pendatang yang menggantungkan hidup mereka di tanah pasundan, tetapi masyarakat sunda tetap “welcome� dan dapat hidup berdampingan. Di atas hanyalah secuil dari sekian banyak peran tanah pasundan dan masyarakat sunda bagi membentuk bangsa Indonesia yang majemuk. Berikutnya akan dijelaskan lebih rinci kontribusi apa saja yang telah dan akan diberikan oleh masyarakat sunda terhadap bangsa Indonesia. Tetapi dengan rendah hati dan bijaksananya masyarakat sunda mampu berada dalam bangsa Indonesia dengan mengesampingkan egonya dari sekian banyak potensi dan kontribusinya untuk melebur menjadi bagian dari Indonesia.
Sejarah Kehidupan komunal nenek moyang masyarakat Sunda pertama menurut naskah
27
BUDAYA
Potret Braga tempo dulu
Pangeran Wangsakerta dimulai di pesisir barat ujung Pulau Jawa, yaitu pesisir Pandeglang. Daerah pesisir ini jauh sebelum berbentuk kerajaan dikenal sebagai kota perdagangan dan persinggahan para saudagar dari Arab, India dan China. Masyarakatnya menganut sistem religi Pitarapuja, yaitu pemuja roh leluhur, dengan bukti terdapat sejumlah menhir yang ditemukan. Salakanagara di dalam naskah Wangsakerta disebut-sebut sebagai kerajaan awal di Indonesia yang berlokasi di Jawa Barat bagian barat. Salakanagara didirikan tahun 130 M, dengan raja pertamanya Dewawarman. Salakanagara dalam sejarah Sunda disebut juga Rajatapura. Salaka diartikan perak, sedangkan nagara berarti kota, sehingga Salakanagara banyak ditafsirkan sebagai Kota Perak atau Argyre seperti yang dikatakan Ptolomeus dalam buku “Geographike Hypergesis”, ditulis ± tahun 150 M menjelaskan keberadaan Salakanagara (yang berarti “Kota Perak” atau disebut juga Rajatapura) berlokasi di daerah Teluk Lada Pandeglang. Seorang ulama terkenal dari Banten Girang yaitu Sunan Gunung Jati tinggal di wilayah Kerajaan Sunda dan berniat menyebarkan agama Islam di wilayah ini. Sementara itu, Sultan Demak
28
dari Jawa Tengah juga mengancam Kerajaan Sunda. Untuk mempertahankan diri, Prabu Surawisesa Jaya Perkosa menandatangani Perjanjian Sunda Luso dengan Portugis tahun 1512 sehingga Portugis kemudian membangun benteng dan gudang. Perjanjian ini ditandai penempatan monument batu Padrao di tepi sungai Ciliwung tahun 1522. Meski perjanjian dengan Portugis telah dilakukan, namun pelabuhan Sunda Kalapa tetap jatuh di bawah aliansi Kesultanan Demak dan Kesultanan Cirebon tahun 1524 yang dipimpin Faletehan. Tahun 1525 Sunan Gunung Jati juga berhasil merebut pelabuhan Banten dan mendirikan Kesultanan Banten yang berafiliasi dengan Kesultanan Demak. Perang Kerajaan Sunda melawan kesultanan Demak dan Cirebon kemudian dilanjutkan selama lima tahun hingga kesepakatan damai dibuat tahun 1531 antara Raja Surawisesa dan Sunan Gunung Jati. Dari 1567-1579, di bawah raja terakhirnya yaitu Raja mulya bergelar Prabu Surya Kencana, Kerajaan Sunda semakin merosot karena tekanan Kesultanan Banten. Setelah 1576, kerajaan itu tidak dapat mempertahankan ibukotanya di Pakuan Pajajaran (Bogor saat ini). S E R A N G K A I | Vol. 01 No. 02
BUDAYA Secara bertahap Kesultanan Banten mengambil alih wilayah kerajaan Sunda dan Kesultanan Mataram dari Jawa Tengah juga mengambil alih wilayah Priangan bagian tenggara. Abad ke-6, perusahaan dagang Belanda dan Inggris melabuhkan kapal-kapal dagang mereka di Jawa Barat setelah runtuhnya Kesultanan Banten. Tiga ratus tahun selanjutnya, Jawa Barat secara utuh berada di bawah pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Setelah kemerdekaan, Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi yang pertama dibentuk di wilayah Indonesia (staatblad Nomor : 378). Provinsi Jawa Barat dibentuk berdasarkan UU No.11 Tahun 1950. Selama lebih kurang 50 tahun sejak pembentukannya, wilayah Kabupaten dan kota di Jawa Barat baru bertambah 5 wilayah, yakni Kabupaten Subang (1968); Kota Tangerang (1993); Kota Bekasi (1996); Kota Cilegon dan Kota Depok (1999). Padahal dalam kurun waktu tersebut telah banyak perubahan baik dalam bidang pemerintahan, ekonomi, maupun kemasyarakatan. Berikutnya tanggal 17 Oktober 2000 sebagai upaya desentralisasi politik nasional maka Banten berpisah dari Jawa Barat dan membuat provinsi baru.
Hubungan Antara Sesama Manusia Masyarakat Jawa Barat di kenal sebagai masyarakat agamis dengan kekayaan warisan budaya dan nilai-nilai luhur tradisional. Hubungan antara manusia dengan sesama manusia dalam masyarakat Sunda pada dasarnya harus dilandasi oleh sikap “silih asih, silih asah, dan silih asuh”, artinya harus saling mengasihi, saling mengasah atau mengajari, dan saling mengasuh sehingga tercipta suasana kehidupan masyarakat yang diwarnai keakraban, kerukunan, kedamaian, ketentraman, dan kekeluargaan. Masyarakat Jawa Barat memiliki komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai kebajikan. Hal ini terekspresikan pada pepatah “ulah unggut kalinduan, ulah gedag kaanginan” yang berarti konsisten dan konsekuen terhadap kebenaran serta keserasian antara hati nurani dan rasionalitas. Juga dalam pepatah “sing katepi ku ati sing kahontal ku akal”, yang berarti sebelum bertindak tetapkan dulu dalam hati dan pikiran secara seksama. Tatanan kehidupannya lebih mengedepankan keharmonisan seperti tergambar pada pepatah; “Herang Caina beunang laukna” yang berarti menyelesikan masalah tanpa menimbulkan masalah baru atau prinsip saling menguntungkan. SERANGKAI | Vol. 01 No. 02
Landmark Kota Bandung: Gedung Sate (atas), dan Gedung Merdeka (bawah)
Jawa Barat dilihat dari aspek sumber daya manusia memiliki jumlah penduduk terbesar di Indonesia dan sebagai provinsi yang mempunyai proporsi penduduk dengan tingkat pendidikan, jumlah lulusan strata 1, strata 2 dan strata 3, terbanyak dibandingkan dengan provinsi lain. Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Indonesia, dengan istilah Tatar Pasundan yang mencakup wilayah administrasi provinsi Jawa Barat, Banten, Jakarta, Lampung dan wilayah barat Jawa Tengah (Banyumasan). Suku Sunda merupakan etnis kedua terbesar di Indonesia. Sekurang-kurangnya 15,2% penduduk Indonesia merupakan orang Sunda. Jumlah Penduduk sebesar 43.021.826 jiwa (BPS,2010) meningkat sebesar 327.875 jiwa dibandingkan dengan Tahun 2009 (42.693.951 jiwa) dengan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) sebesar 1,89%. Ini merupakan suatu potensi apabila dikelola secara baik dalam segi sosial ekonomi maupun politik.Jumlah yang sangat banyak bisa dijadikankendaraan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dari segi budaya, kesenian dari sunda dapat dengan mudah diterima di daerah lain dan dapat melebur dengan budaya setempat.
Politik Dan Keamanan
Hubungan
antara
manusia
dengan
29
BUDAYA negara dan bangsanya, menurut pandangan hidup orang Sunda, hendaknya didasari oleh sikap yang menjunjung tinggi hukum, membela negara, dan menyuarakan hati nurani rakyat. Pada dasarnya, tujuan hukum yang berupa hasrat untuk mengembalikan rasa keadilan, yang bersifat menjaga keadaan, dan menjaga solidaritas sosial dalam masyarakat.
Religius “Islam teh Sunda, Sunda teh Islam” seperti itulah kira-kira pendapat yang dilontarkan oleh almarhum H. Edang Saifudin Anshari, MA. Ya, Agama Islam di tatar Sunda telah mendarah daging dalam sendi-sendi kehidupan orang Sunda. Islam menjadi gincu bagi kebudayaan yang tumbuh di tengah masyarakat Sunda. Rasa-rasanya ada yang hilang dari jati diri orang sunda bila tidak menganut Islam. Proses asimilasi dan akulturasi Islam dengan budaya Sunda telah berlangsung sejak lama, tepatnya pada abad ke-15 dan 16. Pada waktu itu Islam pertama kali diperkenalkan di tatar Sunda ini oleh Syarif Hidayatullah (1470 M). Naskah kuno yang dalam bahasa Sunda tentang Islam adalah naskah Siksakandang Karsian yang ditulis pada abad ke-16.
Syarif Hidayatullah, tokoh yang membawa Islam ke Tanah Sunda
Islam masuk ke tatar Sunda tanpa hambatan yang berarti. “Ada dasar teologis, keyakinan primordial dalam masyarakat Sunda. Misalnya kepercayaan pada Sang Hyang Tunggal, itu selaras dengan monoteisme dalam Islam”. Selain itu karakter Islam yang tidak jauh berbeda dengan karakter budaya Sunda yang ada pada waktu itu membuatnya tidak sulit untuk diterima oleh masyarakat Sunda.
30
Kesederhanaan yang melekat dalam agama Islam juga tertanam kuat dalam budaya Sunda. Ajaran tentang akidah, ibadah terutama akhlak dari agama Islam sangat sesuai dengan jiwa urang Sunda yang dinamis. Kebudayaan asal yang menjadi “bungkus” agama Islam adalah kebudayaan timur yang tidak asing bagi urang Sunda. Oleh karena itu, ketika urang Sunda membentuk jati dirinya berbarengan dengan proses Islamisasi, maka agama Islam merupakan bagian dari kebudayaan Sunda yang terwujud secara tidak sadar menjadi identitas kesundaan mereka. Dari hasil sensus penduduk tahun 2000, agama Islam di Jawa Barat sedikitnya dipeluk oleh 37.606.317 orang. Angka ini merupakan 98% dari jumlah penduduk Jawa Barat. Tercatat pula terdapat kurang lebih 172.523 buah masjid, 4.772 buah pesantren, 150.927 orang kiai, 35.495 orang ulama, dan 36.201 orang mubalig yang tersebar merata di seluruh pelosok Jawa Barat. Dengan keadaan tersebut, dapat dikatakan bahwa rakyat Jawa Barat (Sunda) hampir seluruhnya beragama Islam. Dengan kata lain, agama orang Jawa Barat (Sunda) adalah agama Islam.
Penutup Sedemikian besar potensi dan kontribusi, maka harus bisa dirasakan masyarakat sunda. Potensi dan kontribusi itu menuntut tanggungjawab yang lebih besar untuk mampu berperan aktif di dalam membangun bangsa bukan sekedar menjadi pemain pinggiran atau bahkan menonton yang hanya menerima akibat tanpa mampu menentukan arah perjalanan masyarakat dan bangsa. Harus mampu memberikan contoh di depan sebagai pelopor untuk visi bangsa juga sebagai perekat yang membangun kerjasama dan sebagai pendorong yang memberikan dorongan dan kerja terhadap pemimpinnya. Dengan tulisan ini penulis berharap dapat menggugah kesadarannya karena dengan potensi yang besar harus timbul wibawa dan cita-cita bahwa mereka memiliki kesempatan untuk berkarya dan memberikan kontribusi yang sangat besar untuk menentukan Indonesia ke depan.
S E R A N G K A I | Vol. 01 No. 02
MOTIVASI
oleh
Shofia Amin
Graduate School of Business Universiti Kebangsaan Malaysia
Siapapun yang bersekolah jauh dari keluarga, tentu sudah memasang target ingin tamat secepatnya. Terobsesi oleh target, terkadang membuat kita lupa tentang arti sebuah keseimbangan. Seakan waktu hanya difokuskan untuk penyelesaian thesis, padahal masih banyak peran lain yang harus dimainkan. Hari-haripun berlalu dengan didominasi di depan laptop, hingga suatu hari datanglah berbagai masalah. Lantas bagaimana sebaiknya menyikapi keragaman peran yang harus dimainkan dengan keterbatasan sumber daya yang dimiliki manusia?
Hakekat Manusia Dengan Multi Perannya Sadar atau tidak, setiap manusia memiliki multi peran. Baik peran sebagai anggota keluarga, anggota organisasi di lingkungan sekolah ataupun lingkungan kerja maupun peran sebagai anggota masyarakat. Antara satu area peran dengan area peran lainnya tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia. Adalah fakta bahwa manusia juga memiliki keterbatasan sumber daya, baik sumber daya waktu maupun tenaga untuk bisa memainkan peran tersebut sekaligus. Sementara di sisi lain, tuntutan tugas dan tanggung jawab dari berbagai peran tersebut bisa saja datang secara simultan. Bila itu terjadi, maka timbullah konflik peran maupun konflik antar peranan. Sebagai konsekwensinya, maka harus ada salah satu peran yang dikurangi. Akibatnya muncullah ketidakseimbangan antara multi peran tersebut. Ketidakseimbangan peran akan menimbulkan berbagai akibat negatif yang akan merugikan diri sendiri, keluarga maupun masyarakat sekitarnya. Seorang mahasiswa, misalnya, tidak bisa hanya memainkan peran sebagai mahasiswa. Pada saat yang bersamaan diapun harus memainkan peran sebagai anggota keluarga, baik sebagai anak dari orang tuanya, suami/istri dari pasangan hidupnya ataupun peran sebagai orang tua dari anak-anaknya. Tak bisa dipisahkan SERANGKAI | Vol. 01 No. 02
pula, peran sebagai anggota masyarakat di sekitarnya. Bila terjadi ketidakseimbangan antar berbagai peran tersebut maka timbullah konflik antar peranan. Misalnya terjadi ketidakharmonisan komunikasi dengan keluarga, kehilangan momen keceriaan bersama kawan, ataupun tidak dikenal dan mengenal lingkungan sekitarnya karena larut hanya dalam kesibukan belajar. Peran sebagai mahasiswapun tidak bisa dijalankan hanya dengan belajar dan belajar. Ada beragam aktivitas lagi yang harus dijalankan untuk memainkan peran sebagai mahasiswa tersebut, misalnya makan, olah raga dan beribadah. Jika terjadi ketidakseimbangan dalam menjalankan serangkaian aktivitas sebagai peran mahasiswa tadi, maka muncullah konflik peran. Misalnya, karena hanya belajar dan belajar, maka tidak lagi sempat memperhatikan pola hidup sehat yang dapat berakibat akan segera mengantarkannya menuju rumah sakit.
Keseimbangan Peran: Kunci Sukses Sukses tidak hanya diukur dari keberhasilan memainkan suatu peran. Kesuksesan berarti mampu memainkan berbagai peran secara seimbang. Karenanya, kesuksesan tidak bisa diraih hanya dengan usaha mandiri seorang diri. Manusia memerlukan orang lain untuk bisa menyeimbangkan berbagai peran yang melekat tersebut. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa berbagai dukungan baik itu berupa dukungan emosional (dorongan semangat), dukungan instrumental (bantuan langsung terhadap tugas dan kewajiban yang harus dijalankan), dukungan informasional (pemberian informasi) dan dukungan penghargaan (pemberian pujian/ apresiasi) dari keluarga, kawan terdekat, rekan kerja, pimpinan maupun organisasi itu sendiri telah terbukti mempunyai pengaruh signifikan terhadap kemampuan seseorang untuk menyeimbangkan multi perannya. Ini berarti bahwa keseimbangan peran akan tercapai melalui dukungan orang lain.
31
MOTIVASI
Mengikuti organisasi mahasiswa atau sosial seperti pramuka dapat melatih kita menyeimbangkan peran dengan disiplin
Manusia bukanlah makhluk super yang bisa menjalankan semua peran sekaligus. Ketika orang lain menilai ada suatu usaha untuk menjalankan suatu peran dengan baik dan benar, baik itu melalui komunikasi, negoisasi maupun aktivitas nyata, maka akan ada dukungan untuk bisa berbagi peran dengan orang lain. Misalnya, ketika kita tidak bisa menjalankan suatu aktivitas, maka kita bisa berbagi peran dengan meminta bantuan orang yang dipercayai untuk menjalankannya sehingga multi peran bisa dijalankan dengan seimbang. Mahasiswa yang cerdas akan mampu menjalankan serangkaian aktivitas yang melekat pada peran yang harus dimainkannya dengan seimbang. Dia akan mengelola waktunya dengan
bijaksana, sehingga ada waktu untuk serius belajar, ada waktu untuk bersantai dengan kawan atau keluarga sambil berjalan cuci mata ke mall atau tempat wisata lainnya, ada waktu untuk berolah raga, ada waktu untuk mengikuti kegiatan suatu organisasi dan berbagai aktivas lainnya yang bermanfaat. Dengan berbagi waktu untuk menjalankan berbagai aktivitas tersebut, maka terjadilah komunikasi dan negoisasi sehingga lingkungan sekitarnya akan memberikan dukungan melalui berbagi peran, berbagi informasi ataupun hanya sekedar memberikan dukungan semangat dalam menjalankan suatu aktivitas. Pencapaian keseimbangan peran baik peran sebagai mahasiswa, anggota keluarga, anggota organisasia sekolah/kerja maupun anggota masyarakat akan medukung pencapaian kesuksesannya dan memberikan kebahagiaan untuk orang sekitarnya. Ketika dia berhasil dalam viva, akan banyak ucapan selamat yang diterimanya, akan ada senyum bahagia dan rasa bangga dari dirinya, anggota keluarga dan lingkungan terdekatnya. Hal tersebut terjadi sebagai konsekuensi dari kemampuannya berbagi waktu untuk menjalankan berbagai aktivitas yang melekat pada peran yang harus dimainkannya dengan seimbang. Jadi, untuk apa cepat tamat, kalau kita tidak punya banyak kawan. Untuk apa cepat tamat, kalau segera mengantarkan kita opname di rumah sakit. Untuk apa cepat tamat, kalau keluarga dan orang sekitar kita tidak bahagia karena kita telah mengabaikan mereka. Nikmati berbagai peran yang melekat pada diri kita dengan seimbang dan harmonis.
Berbagai macam kegiatan non formal yang positif di samping kegiatan akademik dapat meningkatkan tingkat kedisiplinan dan peluang menjadi mandiri sukses yang tinggi
32
S E R A N G K A I | Vol. 01 No. 02
WAWANCARA
Tidak Mudah Menyerah
KISAH INSPIRASI DARI
AWARDEE BEASISWA LPDP oleh
M.Rizal Habibi
Graduate School of Business Universiti Kebangsaan Malaysia
01. Pak Supari ini Awardee
Beasiswa LPDP ya pak ya? Bisa dijelaskan nggak Pak, apa sih pak, beasiswa LPDP itu? Karena saya dengar, beasiswa LPDP adalah salah satu beasiswa prestisius yang dipersiapkan pemerintah Republik Indonesia untuk masyarakat Indonesia. Apa benar demikian Pak?
Beasiswa LPDP adalah beasiswa yang disediakan oleh negara melalui badan layanan umum bernama LPDP, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. Penyantun dari LPDP adalah Kementrian Keuangan, Kementrian Pendidikan dan Kementrian Agama. Lembaganya sih di bawah Kementrian Keuangan namun pegawainya gabungan dari Kementrian Keuangan dan Kementrian Pendidikan. Beasiswa ini dirancang untuk membiayai putra-putri indonesia untuk kuliah di kampus-kampus terbaik dunia.
02. Pak Supari awardee LPDP angkatan berapa Pak?
Di LPDP, yang dikenal adalah angkatan PK berapa begitu. PK adalah singkatan dari program kepemimpinan. Program ini dirancang sebagai pembekalan bagi penerima beasiswa sebelum memulai kuliah. Saya adalah alumni PK-10. SERANGKAI | Vol. 01 No. 02
03. Bisa diceritakan
yaitu beasiswa pendidikan (untuk magister dan doktor) nggak Pak, bagaimana dulu perjuangan bapak sehingga bisa dan bantuan thesis/disertasi. Tapi sekarang ada beasiswa mendapatkan beasiswa LPDP? presiden yang dikhususkan bagi pelajar yang mampu Saya ini memang pemburu masuk ke perguruan tinggi beasiswa tulen. Semua pendidikan tinggi saya dibiayai 50 terbaik dunia. Ada juga beasiswa khusus tenaga dokter beasiswa, hehehe. Saya memulai kuliah DIII bidang dan ada beasiswa afirmasi yg meteorologi, dengan beasiswa diperuntukkan bagi pelajar dari Badan Diklat Perhubungan. Lalu daerah tertinggal. menyelesaikan jenjang sarjana 05. Jika ingin mendaftar dengan beasiswa BMKG. beasiswa LPDP, persyaratan Dilanjutkan menyelesaikan apa saja Pak yang harus magister bidang geodipersiapkan sejak dini? information dengan beasiswa BAPPENAS. Yang pertama Selesai kuliah magister syarat akademik saya memulai perburuan harus terpenuhi beasiswa dengan mendaftar misalnya nilai IPK ke LPDP. Alhamdulillah dan kemampuan lolos setelah mengikuti bahasa inggris seleksi administrasi dan jika hendak wawancara. Saat itu tim melamar ke pewawancaranya ada 3 kampus luar orang yaitu dosen ITB negeri. (fisika), dosen UI (psikologi) Berikutnya dan dosen Unsyiah. Dua buatlah bulan sesudah pengumuman kelulusan kita mengikuti program kepemimpinan.
04. Untuk beasiswa LPDP itu sendiri, ada berapa jenis pak beasiswanya, dan apa saja perbedaan dari masing-masing jenis tersebut?
Pada saat saya mengikuti seleksi, baru ada dua jenis 33
WAWANCARA rencana penelitian yang logis dan outputnya memiliki manfaat buat bangsa. Bukan berarti bahwa harus yg langsung bisa diaplikasikan karena tergantung bidang yang ditekuni. Rencana penelitian merupakan salah satu materi dalam tes wawancara.
06. Apakah ada persyaratan
khusus untuk kampus yang bisa dituju dengan menggunakan beasiswa LPDP ini Pak? Dalam artian, apakah beasiswa LPDP hanya bisa dipakai untuk berkuliah di kampus-kampus tertentu saja (kampus yang memiliki reputasi internasional yang sangat baik, misalnya Pak)?
08. Untuk kuota penerima
jangan muluk-muluk tapi lemah beasiswa LPDP itu sendiri, untuk argumentasi. Prinsip utamanya kita harus bisa meyakinkan satu gelombang bisa sampai pewawancara bahwa kita layak berapa orang penerima Pak? mendapatkan beasiswa. Dulu Pak Eko, Direktur LPDP 11. Terakhir nih Pak, pernah menyampaikan barangkali Bapak ingin bahwa target penerima yang menyampaikan sepatah atau disekolahkan adalah 5000 per dua patah kata untuk kami tahun. Tapi jumlah realnya tentu tergantung berapa banyak semua, terutama kami yang sekarang sedang berusaha yang lulus seleksi. mencari beasiswa untuk Untuk program PK, umumnya melanjutkan kuliah. Sebagai satu angkatan bisa mencapai penutup, barangkali ada 100 - 120 orang.
09. Oh ya Pak, untuk beasiswa LPDP itu sendiri, allowance yang didapatkan meliputi apa saja pak? Dan kalau boleh tahu, seberapa besar nominal allowance dari LPDP Pak? apakah berbeda-beda untuk masing-masing negara?
nasehat, pesan, ataupun katakata penyemangat untuk kami Pak?
Selagi memiliki kesempatan, kejar ilmu semaksimal mungkin. Jangan sampai biaya menjadi Untuk kampus luar negeri, kendala karena sekarang LPDP memang membatasi pemerintah menyediakan pada kampus-kampus dengan anggaran besar sebagai dana peringkat 200 besar dunia. beasiswa. LPDP akan dengan Sebagai awardee kita berhak Untuk bidang kajian tertentu menerima allowance bulanan, senang hati membiayai jika bisa saja kita diterima masuk ke tunjangan buku, spp, biaya ada putra putri indonesia kampus yang peringkatnya di penelitian, biaya wisuda, biaya yang sanggup masuk Harvard, atas 200. Seperti saya, bidang Oxford, MIT. Jadi tetap pengurusan visa, biaya untuk kajian saya perubahan iklim. mengikuti seminar internasional semangat memburu beasiswa, Kebetulan UKM saat ini sedang sebagai pembicara dan biaya jangan lupa persiapkan diri memimpin projek penelitian dengan baik untuk mengikuti untuk publikasi. tentang perubahan iklim di asia Untuk malaysia, saat ini seleksi. tenggara, makanya saya tetap allowance bulanannya diijinkan memilih UKM saat adalah sebesar RM1750. mendaftar dulu. Allowance ini berbeda-beda Daftar rangking dibuat oleh untum tiap negara dan kita LPDP dengan mengacu pada mendapatkannya dalam stuan lembaga2 pemeringkat seperti mata uang negara tempat studi. Times Higher Education dan QS University Rangking. 10. Bagi tips and trick nih Pak,
07. Apakah beasiswa LPDP
juga bisa untuk berkuliah di kampus dalam negeri Pak? Atau hanya untuk kampus luar negeri saja?
LPDP juga membiayai kuliah didalam negeri. Kampuskampus seperti UI, ITB, UGM, UNAIR, IPB adalah kampus2 favorit bagi teman-teman yang memilih kampus dalam negeri. 34
untuk rekan-rekan / adik - adik yang sekarang sedang menjadi pemburu beasiswa, bagaimana tips and trick nya supaya bisa tembus dan mendapatkan beasiswa LPDP ini?
Setau saya kegagalan menembus seleksi LPDP umumnya karena tidak lulus seleksi wawancara. Jadi tips nya persiapkan diri menghadapi wawancara dengan baik. Bicara yang logis dan meyakinkan, S E R A N G K A I | Vol. 01 No. 02
Wanita Muslimah Harapan Negara Oleh
Datin Rusmiati Harun Pengasuh pengajian wanita PPI UKM
W
anita muslimah secara khususnya memberi penumpuan kepada kaum wanita dari segala aspek iaitu; sama ada mengenai agama, sosial, pendidikan, ekonomi, budaya dan lain – lain. Seorang lelaki bergelar bapak atau suami tidak mungkin dapat menyempurnakan tugasnya dengan sempurna tanpa ada disampingnya seorang istri yang bertanggung jawab melayani, membelai, dan mempersiapkan segala keperluan suami. Juga seorang bapak tidak mungkin dapat menjalankan tugasnya dengan baik tanpa seorang istri yang menjadi ibu kepada anak – anaknya. Sesungguhnya wanita itu, adalah tulang belakang yang amat penting bagi kaum lelaki yang perlu saling bahu-membahu antara satu sama lain untuk melahirkan keluarga bahagia dan masyarakat yang sehat. Adalah menjadi harapan wanita muslimah dapat mengadakan aktivitas – aktivitas yang memberi dampak positif kepada wanita seluruhnya baik dari sisi agama, pendidikan ekonomi, budaya, sosial dan lain – lain. Walau bagaimana pun dalam semua perkara yang disebut itu seseorang itu tidak akan berhasil berjuang dan memajukan kehidupannya kalau agama atau aqidah tidak dipersiapkan terlebih dahulu. Dengan kata lain agama dan aqidah itu adalah menjadi dasar untuk menjadikan hidup itu berkualitas dari semua aspek yang dibicarakan di atas. Ilmu agama bagi seseorang itu akan berfungsi menuntun diri agar tidak terjebak melakukan tindakan yang salah dalam hidup ini. Seorang yang sukses meraih pendidikan sampai ke menara gading dan setelah itu memperoleh karir
SERANGKAI | Vol. 01 No. 02
yang baik, orang itu tidak mungkin dapat menyumbang dengan baik kepada masyarakat tanpa bekal nilai agama yang cukup pada dirinya. Ia juga mungkin akan menjadi orang yang mementingkan diri sendiri, menindas orang lain, melakukan fitnah dengan sebagainya. Mengenai pendidikan, ekonomi, sosial, budaya dan lain – lain, pada hari ini kaum lelaki dan wanita adalah sama – sama diperlukan untuk turun ke lapangan, untuk memberi sumbangan kepada msyarakat. Oleh karena itu, kaum perempuan perlu memiliki ilmu yang mencukupi agar dapat penghargaan yang sewajarnya di mata maysarakat. Wanita muslimah yang membiarkan dirinya tidak dibekalkan dengan berbagai lapangan ilmu yang disebutkan tadi hidupnya akan terkebelakang dan kurang bernilai di mata masyarakat. Berbalik kepada kehidupan keluarga pula, wanita muslimah yang tidak melengkapkan diri dengan agama yang cukup dan ilmu – ilmu yang disebutkan tadi akan mudah dipersiasiakan, tidak dihargai, dan dizalimi apabila berhadapan dengan sorang suami yang juga kurang agama dan ilmu pengetahuan. Mudah – mudahan seluruh wanita muslimah yang bernaung di nusantara khasnya Malaysia dan dunia ini akan tampil ke hadapan bersama- sama memperjuangkan harapan murni di atas agar kita menjadi warga negara yang dibanggakan dan dapat menyumbang kepada agama, bangsa dan negara. Kita berharap jangan ada hendaknya wanita muslimah di dunia ini yang mempunyai nilai kehidupan negatif yang bermasalah dan menjadi beban kepada negara.
35
KREASI
Falsafah Waktu oleh
Mhd. Subhan
Fakulti Pendidikan Universiti Kebangsaan Malaysia
Seorang bijak pernah berkata: Bahwa ada dua hari dalam hidup ini yang sama sekali tak perlu kita khawatirkan. Yang pertama: hari kemarin. kita tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi. kita tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan. kita tak mungkin lagi menghapus kesalahan; dan mengulangi kegembiraan yang kita rasakan kemarin. Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja. Yang kedua: hari esok. Hingga mentari esok hari terbit, kita tak tahu apa yang akan terjadi. kita tak bisa melakukan apa-apa esok hari. kita tak mungkin sedih atau ceria di esok hari. Esok hari belum tiba; biarkan saja. Yang tersisa kini hanyalah hari ini. Pintu masa lalu telah tertutup; pintu masa depan pun belum tiba. Pusatkan saja diri kita untuk hari ini. kita dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila Kita mampu memanfaatkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari. Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit. Hiduplah apa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini; hari ini yang abadi. Dan jika engkau bertanya lagi,,, bagaimanakah tentang Waktu?‌. Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur. Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim. Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya. Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi, Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan. Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa. Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya? Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain? Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.
36
S E R A N G K A I | Vol. 01 No. 02
CARTA KEPENGURUSAN PPI UKM PERIODE 2014/2015
SERANGKAI | Vol. 01 No. 02
37
Diterbitkan Oleh :
38
Persatuan Pelajar Indonesia Universiti Kebangsaan Malaysia S E R A N G K A I | Vol. 01 No. 02